Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

No. 21/03/18/Th.X, 1 Maret 2021

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI LAMPUNG

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
JANUARI 2021 PROVINSI LAMPUNG
Kapal Ferry  Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun
Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2021
merupakan moda sebanyak 32.701 orang, naik sebesar 8,12 persen bila
dibandingkan Desember 2020 yaitu sebanyak 30.244
angkutan terbesar orang. Sebaliknya jika dibandingkan dengan periode yang
sama pada Januari 2020, terjadi penurunan sebesar 54,45
yang digunakan persen.
 Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui
oleh penumpang Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada
dengan prosentase Januari 2021 tercatat sebanyak 52.004 orang, naik
sebesar 5,50 persen jika dibandingkan Desember 2020
sebesar 57,63 sebesar 49.294 orang.
 Jumlah kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan
persen pada Bakauheni pada Januari 2021 sebanyak 202.594 unit, naik
sebesar 6,12 persen jika dibandingkan Desember 2020
Januari 2021. sebesar 190.905 unit.
 Barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada
Januari 2021 tercatat sebanyak 1.454.008 ton, turun
sebesar 51,29 persen dibandingkan Desember 2020 sebesar 2.985.154 ton. Untuk barang yang
dibongkar pada Januari 2021 sebanyak 507.670 ton naik sebesar 32,18 persen dibandingkan
Desember 2020 sebanyak 384.069 ton.
 Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Januari 2021 sebanyak
5.525 orang, turun sebesar 78,42 persen jika dibandingkan Desember 2020 sebanyak 25.600
orang.
 Penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Januari 2021 sebanyak
6.129 orang, turun 78,16 persen dibandingkan dengan Desember 2020 sebanyak 28.059 orang.
 Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Januari 2021 sebanyak
92.502 kg, turun sebesar 49,38 persen jika dibandingkan dengan Desember 2020 sebesar 182.746
kg. Untuk barang yang dibongkar pada Januari 2021 sebanyak 113.685 kg, turun sebesar 45,25
persen jika dibandingkan Desember 2020 sebesar 207.625 kg.

Perkembangan
Taransportasi
1
1. Angkutan Darat
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung
pada Januari 2021 sebanyak 32.701 orang, naik sebesar 8,12 persen dibandingkan dengan Desember 2020
yaitu sebanyak 30.244 orang. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan Januari 2020, yang tercatat sebanyak
71.796 orang, mengalami penurunan sebesar 54,45 persen.

Tabel 1.
Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang
Provinsi Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
Keberangkatan Penumpang % %
Uraian Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Penumpang (orang) 71 796 30 244 32 701 8,12 (54,45)

Total Km Penumpang (juta km) 17,59 3,46 4,01 15,84 (77,20)

Rata-rata Km Penumpang (km) 244,95 114,47 122,64 7,14 (49,93)

Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang
berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah
kilometer penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung
pada Januari 2021 sebanyak 4,01 juta km penumpang, naik sebesar 15,84 persen jika dibandingkan
dengan keadaan Desember 2020 yaitu sebesar 3,46 juta km. Selanjutnya jika dibandingkan dengan
Januari 2020 sebanyak 17,59 juta km, mengalami penurunan sebesar 77,20 persen.
Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang
berangkat. Rata-rata kilometer penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang
Lampung pada Januari 2021 sebanyak 122,64 km, naik sebesar 7,14 persen dibandingkan Desember 2020
sebesar 114,47 km. Selanjutnya, jika dibandingkan dengan Januari 2020 yang tercatat sebanyak 244,95
km mengalami penurunan sebesar 49,93 persen.

Tabel 2.
Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi
Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
Muat Barang % %
Uraian Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah Barang (ton) 1 888 023 1 677 348 1 321 872 (21,19) (29,99)
Total Km Barang (juta km) 764,97 676,70 533,62 (21,14) (30,24)
Rata-rata Km Ton Barang (km) 405,17 403,43 403,68 0,06 (0,37)

Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Januari 2021
sebanyak 1.321.872 ton turun sebesar 21,19 persen dibandingkan Desember 2020 yaitu sebanyak
1.677.348 ton. Demikian pula jika dibandingkan dengan Januari 2020 sebanyak 1.888.023 ton juga
mengalami penurunan sebesar 29,99 persen.
Total kilometer barang (km barang) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut. Angka
ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang sampai ke tujuan. Jumlah kilometer barang yang
dimuat kereta api pada Januari 2021 sebanyak 533,62 juta km, turun sebesar 21,14 persen jika
dibandingkan Desember 2020 sebesar 676,70 juta km. Selanjutnya jika dibandingkan dengan keadaan
Januari 2020 sebanyak 764,97 juta km juga mengalami penurunan sebesar 30,24 persen.

2 Perkembangan
Transportasi
Rata-rata kilometer ton barang adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut.
Rata-rata jumlah kilometer ton barang yang diangkut dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung
pada Januari 2021 sebesar 403,68 km, mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,06 persen jika
dibandingkan dengan keadaan bulan Desember 2020 sebesar 403,43 km. Namun jika dibandingkan
dengan Januari 2020 yaitu sebanyak 405,17 km, mengalami penurunan sebesar 0,37 persen.

2. Angkutan Laut
Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Januari
2021 tercatat sebanyak 52.004 orang, naik sebesar 5,50 persen dibandingkan Desember 2020 sebesar
49.294 orang. Sebaliknya jika dibandingkan dengan keadaan bulan Januari 2020 yang tercatat sebanyak
126.801 orang, mengalami penurunan hingga 58,99 persen.
Grafik 1.
Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung
Januari 2020 s.d Januari 2021

Penyeberangan menggunakan moda angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan,
diantaranya motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat
pada Januari 2021 tercatat sebanyak 202.594 unit, naik sebesar 6,12 persen jika dibandingkan Desember
2020 sebanyak 190.905 unit. Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis kendaraan motor sebesar 43,15 persen
yaitu dari 19.799 unit menjadi 28.343 unit. Selanjutnya jika dibandingkan dengan keberangkatan
kendaraan pada Januari 2020 yaitu secara total sebanyak 201.850 unit, naik sebesar 0,37 persen. Bila
dirinci menurut jenis kendaraan, kenaikan terjadi pada jenis kendaraan truk sebesar 12,36 persen yaitu
dari 69.762 unit menjadi 78.385 unit.
Tabel 3.
Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni
Provinsi Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
Keberangkatan Kendaraan % %
Jenis Kendaraan Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Motor 31 059 19 799 28 343 43,15 (8,74)
Bus 8 154 6 548 6 117 (6,58) (24,98)
Sedan dan Sejenisnya 73 246 70 930 71 758 1,17 (2,03)
Truk 69 762 77 639 78 385 0,96 12,36
Pick Up 19 629 15 989 17 991 12,52 (8,34)
Jumlah 201 850 190 905 202 594 6,12 0,37

Jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Januari 2021 sebanyak 1.454.008 ton,
turun sebesar 51,29 persen dibandingkan Desember 2020 sebesar 2.985.154 ton. Jika dibandingkan
dengan bulan Januari 2020 sebanyak 1.754.023 ton juga mengalami penurunan sebesar 17,10 persen.

Perkembangan
Taransportasi
3
Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada Januari 2021 sebanyak 507.670
ton mengalami kenaikan sebesar 32,18 persen dibandingkan bulan Desember 2020 yaitu sebesar 384.069
ton. Selanjutnya jika dibandingkan dengan bulan Januari 2020 sebesar 492.734 ton, juga mengalami
kenaikan sebesar 3,03 persen.
Tabel 4.
Perkembangan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang
Provinsi Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
% %
Januari Desember Januari
Uraian Perubahan Perubahan
2020 2020 2021
Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Muat Barang (ton) 1 754 023 2 985 154 1 454 008 (51,29) (17,10)

Bongkar Barang (ton) 492 734 384 069 507 670 32,18 3,03

3. Angkutan Udara
Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang, serta bongkar dan muat
barang pesawat udara di Provinsi Lampung sejauh ini total melayani 9 (sembilan) lokasi bandar udara
yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Internasional Yogyakarta (YIA), Sultan
Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), Husein Sastranegara Bandung (BDO), Halim Perdana Kusuma
Jakarta (HLP), Sultan Thaha Syaifuddin Jambi (DJB), Fatmawati Soekarno Bengkulu (BKS) dan Bandara M.
Taufik Kiemas Lampung (TFY).
Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada Januari 2021
tercatat sebanyak 5.525 orang, secara total turun sebesar 78,42 persen dibandingkan Desember 2020
sebesar 25.600 orang. Penurunan keberangkatan penumpang terjadi pada Bandara Soekarno-Hatta (CGK)
sebesar 78,38 persen yaitu dari 23789 orang menjadi 5.142 orang. Selanjutnya, jika dibandingkan dengan
keberangkatan penumpang pada Januari 2020 yaitu sebesar 75.179 orang, juga mengalami penurunan
hingga 92,65 persen. Penurunan keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Bandara Sultan
Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) yang tercatat sebesar 99,27 persen yaitu dari 2.756 orang
menjadi 20 orang.
Tabel 5.
Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II
Provinsi Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
Keberangkatan Penumpang % %
Bandara Tujuan Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jakarta (CGK) 56 917 23 789 5 142 (78,38) (90,97)
Batam (BTH) 3 680 1 074 - - -
Yogyakarta (YIA) 2 383 522 - - -
Bandung (BDO) 3 559 - 85 - (97,61)
Palembang (PLM) 2 756 - 20 - (99,27)
Jakarta (HLP) 4 401 215 278 29,30 (93,68)
Jambi (DJB) 791 - - - -
Bengkulu (BKS) 692 - - - -
Lampung (TFY) - - - - -
Jumlah 75 179 25 600 5 525 (78,42) (92,65)

Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara di Bandara Raden Inten II pada Januari 2021 secara
keseluruhan tercatat sebanyak 6.129 orang, turun sebesar 78,16 persen jika dibandingkan Desember
2020 sebesar 28.059 orang. Penurunan kedatangan penumpang terjadi pada penumpang yang berasal
dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) sebesar 78,72 persen yaitu dari 26.580 orang menjadi 5.657 orang.

4 Perkembangan
Transportasi
Selanjutnya jika dibandingkan dengan Januari 2020, kedatangan penumpang secara keseluruhan
mengalami penurunan hingga 91,57 persen dari sebelumnya sebanyak 72,714 orang. Penurunan
kedatangan penumpang tertinggi terjadi pada Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM)
sebesar 97,90 persen yaitu dari 2.186 orang menjadi hanya 46 orang.

Tabel 6.
Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Bandar Udara
Raden Inten II Provinsi Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
Kedatangan Penumpang % %
Asal Bandara Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jakarta (CGK) 55 408 26 580 5 657 (78,72) (89,79)
Batam (BTH) 2 980 1 233 - - -
Yogyakarta (YIA) 2 488 - - - -
Bandung (BDO) 3 755 - 122 - (96,75)
Palembang (PLM) 2 186 - 46 - (97,90)
Jakarta (HLP) 4 373 246 304 23,58 (93,05)
Jambi (DJB) 754 - - - -
Bengkulu (BKS) 770 - - - -
Lampung (TFY) - - - - -
Jumlah 72 714 28 059 6 129 (78,16) (91,57)

Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Januari 2021
sebanyak 92.502 kg, turun sebesar 49,38 persen dibandingkan Desember 2020 yang tercatat sebanyak
182.746 kg. Penurunan muat barang tertinggi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) yang
tercatat sebesar 91.198 kg atau turun sebesar 47,57 persen.
Bila dibandingkan dengan tahun yang lalu, jumlah barang yang dimuat pada Januari 2020 yang
tercatat sebesar 398.091 kg, atau turun hingga 76,76 persen. Penurunan tertinggi terjadi pada muat
barang yang berasal dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) sebesar 99,95 persen
yaitu dari 8.182 kg menjadi hanya 4 kg.
Tabel 7.
Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II Provinsi
Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021
Muat Barang (Kg) % %
Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
Asal Bandara
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jakarta (CGK) 327 180 173 936 91 198 (47,57) (72,13)
Batam (BTH) 10 208 3 034 - - -
Yogyakarta (YIA) 16 796 4 524 - - -
Bandung (BDO) 9 345 - 73 - (99,22)
Palembang (PLM) 8 182 - 4 - (99,95)
Jakarta (HLP) 19 883 1 525 1 227 (2,00) (93,83)
Jambi (DJB) 5 405 - - - -
Bengkulu (BKS) 1 092 - - - -
Lampung (TFY) - - - - -
Jumlah 398 091 182 746 92 502 (49,38) (76,76)

Untuk data jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada Januari 2021 sebanyak
113.685 kg, turun sebesar 45,25 persen, dibandingkan Desember 2020 yang tercatat sebesar 207.625 kg.
Penurunan bongkar barang terjadi dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) sebesar 44,25 persen yaitu
dari 200.793 kg menjadi 111.951 kg.

Perkembangan
Taransportasi
5
Tabel 8
Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Bandar Udara Raden Inten II
Provinsi Lampung Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021

Bongkar Barang (Kg) % %


Asal Bandara Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jakarta (CGK) 378 027 200 793 111 951 (44,25) (70,39)
Batam (BTH) 26 335 5 480 - - -
Yogyakarta (YIA) 19 808 - - - -
Bandung (BDO) 17 211 - 231 - (98,66)
Palembang (PLM) 6 736 - 68 - (98,99)
Jakarta (HLP) 21 115 1 352 1 435 6,14 (93,20)
Jambi (DJB) 1 204 - - - -
Bengkulu (BKS) 5 051 - - - -
Lampung (TFY) - - - - -
Jumlah 475 487 207 625 113 685 (45,25) (76,09)

Selanjutnya jika dibandingkan dengan total barang yang dibongkar pada Januari 2020 yaitu
sebanyak 475.487 kg, secara keseluruhan angka ini mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu
sebesar 76,09 persen. Penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
(PLM) sebesar 98,99 persen yaitu dari 6.736 kg menjadi hanya 68 kg.

Grafik 2. Proporsi Keberangkatan Penumpang, Kapal Ferry, Kereta Api


dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, Januari 2021

Total penumpang yang berangkat pada Januari 2021 sebanyak 90.230 orang, turun sebesar 14,18
persen dibandingkan Desember 2020 sebesar 105.138 orang. Penurunan jumlah keberangkatan
penumpang terjadi pada moda transportasi pesawat udara sebesar 78,42 persen, sebaliknya
keberangkatan penumpang dengan moda transportasi kereta api dan moda transportasi kapal ferry
mengalami kenaikan yaitu masing-masing sebesar 8,12 persen dan 5,50 persen.

6 Perkembangan
Transportasi
Tabel 9.
Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara
di Provinsi Lampung, Januari 2020, Desember 2020 dan Januari 2021

Keberangkatan Penumpang % %
Uraian Januari Desember Januari Perubahan Perubahan
2020 2020 2021 Bulan n, n-1 Tahun n, n-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kereta Api 71 796 30 244 32 701 8,12 (54,45)

Kapal Ferry 126 801 49 294 52 004 5,50 (58,99)

Pesawat Udara 75 179 25 600 5 525 (78,42) (92,65)

Jumlah 273 776 105 138 90 230 (14,18) (67,04)

Selanjutnya jika dibandingkan dengan keadaan Januari 2020 jumlah penumpang yang berangkat
menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara mengalami penurunan sebesar 67,04 persen yaitu
dari 273.776 orang menjadi 90.230 orang. Penurunan keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada
moda transpotasi pesawat udara sebesar 92,65 persen, diikuti oleh moda transportasi kapal ferry sebesar
58,99 persen dan moda transportasi kereta api sebesar 54,45 persen.

Perkembangan
Taransportasi
7
8 Perkembangan
Transportasi

Anda mungkin juga menyukai