Anda di halaman 1dari 4

AYL RIN RATUBUA

A31115510
Analisis Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)
BPD DIY YOGYAKARTA

FAKTOR INTERNAL SCORE RATING WHEIGHTED


SCORE
KELEBIHAN
Penerapan praktik GCG (Good 0.08 4 0.32
Corporate Governance)
Program kredit yang ditawarkan 0.06 3 0.18
bervariasi
Meluasnya cakupan layanan baik Jasa, 0.08 4 0.32
Lokasi
BPD DIY didukung oleh teknologi 0.08 4 0.32
informasi yang handal
Memiliki Unit Usaha Syariah yang 0.08 4 0.32
menawarkan layanan yang bervariasi
Memiliki sumber daya alam yang 0.06 3 0.18
melimpah
Penerapan manajemen risiko yang 0.08 4 0.32
efektif
Memiliki program yang mendorong 0.06 3 0.18
enterprenuership bagi pemuda
Penerapan sistem remunerasi 0.06 3 0.18
Senantiasa berupaya untuk 0.06 3 0.18
menciptakan lingkungan kerja yang
aman, nyaman dan sehat
KELEMAHAN
Tidak ada kepemilikan saham oleh 0.04 2 0.08
karyawan dan manajemen
Bank BPD DIY tidak melakukan 0.02 1 0.02
penawaran saham dan obligasi di bursa
Tidak selektif dalam pemberian kredit 0.02 1 0.02
sehingga NPL tinggi
Menurunnya jumlah pegawai 0.04 2 0.08
Kompetensi SDM yang masih perlu 0.04 2 0.08
ditingkatkan
Kegiatan promosi yang masih belum 0.04 2 0.08
maksimal
Capital Adequancy Ratio yang 0.02 1 0.02
menurun
Rasio BOPO yang cukup besar 0.02 1 0.02
Tingkat produktifitas yang kurang 0.03 2 0.06
ROE yang menurun tiap tahun 0.03 2 0.06
JUMLAH 1
Maka dapat disimpulkan bahwa BPD DIY tergolong cukup baik dalam mengelola kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya.
KEKUATAN:

1. Penerapan praktik GCG (Good Corporate Governance)


Penerapan praktik GCG ini diyakini akan memperkuat posisi BDP DIY dalam
menghadapi persaingan usaha meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola
sumber daya, memaksimalkan nilai perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan
kepercayaan shareholders maupun stakeholders dan BPD DIY telah menerapkan
praktik ini dengan baik

2. Meluasnya cakupan layanan baik Produk, Jasa, Lokasi


BPD DIY memiliki kelebihan dengan cakupan layanan yang semakin bervariasi yang
terintegradi dengan teknologi yang canggih baik itu layanan dalam negeri maupun
luar negeri. Dan Jasa-jasa yang diberikan kepada nasabah ini setiap tahunnya
meningkat

3. BPD DIY didukung oleh teknologi informasi yang handal


Dengan teknologi informasi yang handal, kualitas pelayanan juga akan meningkat dan
juga lebih cepat mengingat ada banyak jenis layanan BPD DIY yang berbasis
teknologi sehingga teknologi yang handal benar-benar sangat membantu
memaksimalkan jalannya pelayanan yang diberikan oleh BPD DIY kepada nasabah
dan jika pelayanan yang diberikan sudah maksimal maka akan meningkatkan tingkat
kepuasan yang dirasakan oleh nsabah. Faktor ini diberi rating 4 karena dirasa faktor
ini merupakan kekuatan utama yang dimiliki oleh BPD DIY

4. Memiliki Unit Usaha Syariah yang menawarkan layanan yang bervariasi


Salah satu keunggulan BPD DIY adalah Unit Usaha Syariah dimana UUS ini
berkembang dengan pesat dilihat dari peningkatan pendapatannya yang
mengindikasikan meningkatnya jumlah nasabah yang berarti Unit Usaha Syariah ini
semakin dipercaya oleh masyarakat, dan juga jenis layanan yang diberikan oleh UUS
BPD DIY juga bervariasi. Faktor ini diberi rating 4 karena dirasa faktor ini
merupakan salah satu kekutan utama BPD DIY.

5. Memiliki sumber daya alam yang melimpah


BPD DIY memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat dijadikan sebagai
underlying transaksi industri keuangan syariah.

6. Penerapan manajemen risiko yang efektif


Manajemen risiko merupakan serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan
untuk mengidentifikasi, mengukur,memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul
dari seluruh kegiatan usaha Bank. Bank membangun kerangka dan sistem informasi
manajemen risiko yang memadai dalam rangka mendukung keberhasilan penerapan
manajemen risiko. Sistem Informasi Manajemen Risiko tersebut merupakan sistem
yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh unit kerja untuk melakukan
identifikasi, pengukuran atas potensi kerugian dari risiko yang teridentifikasi, mitigasi
yang sudah dilakukan, dan pemantauan risiko berupa laporan dari unit kerja sebagai
dasar dalam pengendalian risiko. Faktor ini diberi bobot 4 karena hal ini menjadi
salah satu kekuatan BPD DIY untuk tetap eksis di dunia perbankan

7. Memiliki program yang mendorong enterprenuership bagi pemuda


BPD DIY bertekad untuk mendorong enterpreneurship bagi pemuda dengan cara
membuat program Wirausaha Muda Istimewa dimana BPD DIY bekerjasama
dengan Universitas Negeri Yogyakarta dengan memberikan dana hibah kepada 5
wirausahawan pemula terbaik yang diambil dari kompetisi Program Wirausaha Muda
Istimewa. Dengan pemberian dana hibah ini diharapkan lebih memotivasi para
wirausahawan pemula dikampus untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih
besar. Faktor ini diberi rating 3 karena dirasa faktor ini bukan merupakan kekuatan
utama bagi BPD DIY
8. Penerapan sistem remunerasi
PT BPD Bank DIY memiliki kebijakan remunerasi dan pengembangan karir yang
diarahkan untuk memberikan penghasilan yang sesuai dengan kualitas dan
kompetensi pegawai tanpa adanya unsur diskriminasi dimana dengan adanya sistem
ini para pegawai akan semakin terpacu untuk meningkatkan kinerja mereka. Faktor ini
diberi rating 3

9. Senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan
sehat
PT BPD Bank DIY juga senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman, nyaman dan sehat untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang
optimal.

10. Program kredit yang ditawarkan bervariasi


Salah satu keunggulan BPD DIY yaitu bervariasinya program kredit yang ditawarkan
sehingga lebih mencakup seluruh lapisan masyarakat mulai dari pengusaha sampai
sektor rumah tangga

KELEMAHAN
1. Tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen
Jika perusahaan memberikan kepemilikan saham kepada karyawan dan manajemen
maka karyawan dan manajemen akan merasa bahwa perusahaan tersebut juga adalah
milik mereka sehingga mereka akan terus berusaha untuk menjaga danuntuk semakin
terpacu memajukan perusahaan tetapi jika tidak, ditakutkan para karyawan dan pihak
manajemen akan bersikap sebaliknya sehingga hal ini dirasa merupakan salah satu
kelemahan BPD DIY dan diberi rating 2

2. Bank BPD DIY tidak melakukan penawaran saham dan obligasi di bursa
Perusahaan melakukan penawaran saham dan obligasi di bursa saham dengan tujuan
untuk mendapatkan sumber dana baru yang dapat menunjang peningkatan kualitas
layanan, namun BDP DIY tidak melakukan penawaran atas saham dan obligasi
sehingga hal ini dirasa merupakan kelemahan dari BPD DIY dan diberi rating 2

3. Tidak selektif dalam pemberian kredit sehingga NPL tinggi


Rasio Kredit Bermasalah (NPL) terdiri dari NPL gross dan NPL netto. NPL gross
membandingkan jumlah kredit yang berstatus kurang lancar, diragukan dan macet
terhadap jumlah kredit yang disalurkan tanpa mengurangi CKPN kredit. Sedangkan
NPL net membandingkan kredit yang berstatus kurang lancar, diragukan dan macet
terhadap jumlah kredit yang disalurkan dengan mengurangi CKPN kredit. Rasio NPL
BPD DIY meningkat dari tahun 2014-2016 baik itu rasio NPL gross maupun NPL
netto, sehingga ini dirasa menjadi kelemahan BPD DIY karena tidak selektif dalam
memberikan kredit. Faktor ini diberi rating 1

4. Menurunnya jumlah pegawai


Menurunnya jumlah pegawai bisa mengindikasikan bahwa perlakuan pihak
manajemen kepada para pegawai belum memuaskan sehingga pegawai memilih
meniggalkan perusahaan

5. Kompetensi SDM yang masih perlu ditingkatkan


Kurangnya kompetensi SDM yang dipekerjakan menyebabkan BPD DIY bertekat
meningkatkan tingkat kompetensi SDM dengan melakukan Program pengembangan
kompetensi bagi pegawai yang menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya
lebih untuk melakukan berbagai macam pelatihan, workshop, seminar dan lain
sebagainya

6. Kegiatan promosi yang masih belum maksimal.


Kegiatan promosi yang dilakukan BPD DIY masih belum maksimal BPD DIY belum
memaksimalkan semua sarana yang dapat digunakan terutama social media padahal
social media merupakan hal yang paling gampang untuk dijangkau masyarakat

7. Rasio BOPO yang besar


Rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) digunakan untuk
mengukur tingkat efisiensi kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.
Pada tahun 2016 rasio BOPO cukup besar yang berartiBPD DIY tidak efisien dalam
melakukan kegiatan operasinya sehingga itu merupakan suatu kelemahan bagi BPD
DIY.

8. Capital Adequancy Ratio yang menurun


Capital Adequancy Ratio merupakan merupakan rasio kecukupan modal yang
menunjukkan kemampuan perbankan dalam menyediakan dana yang digunakan untuk
mengatasi kemungkinan risiko kerugian. CAR BPD DIY menurun sehingga ada kemungkinan
BPD DIY tidak bisa mengatasi kemungkinan risiko kerugian

9. Tingkat produktifitas yang kurang


Kurangnya tingkat produktifitas akan berdampak pada menurunnya pengukuran
kinerja perusahaan

10. ROE yang menurun tiap tahun


ROE yang menurun tiap tahun mengindikasikan bahwa pihak internal tidak mampu
untuk mengelola modal sendiri untuk menghasilkan laba bersih

Anda mungkin juga menyukai