Resky. R (A31115022)
Reza Arisandy (A31115036)
Ahmad Alif Wardiman (A31115307)
Siti Anugerah (A31115321)
Miftahul Jannah A31115501
Ayl Rin Ratubua (A31115510)
AUDIT INTERNAL
1. Detector sensor element, yakni alat deteksi atau sensor atas apa yang terjadi .
2. Selector/ standart elemen, yakni sebagai alat perbandingan apa yang seharusnya
terjadi dengan apa yang terjadi.
3. Controller element, yakni elemen yang mengontrol respon atas perbandingan dua
elemen sebelumnya.
4. Communication network element, yakni elemen yang menyampaikan pesan antara
sensor control dengan organisasi yang sedang dikendalikan.
Keempat elemen ini dapat disebut sistem kontrol karena mereka komponen terpisah
namun terkait dari keseluruhan proses kontrol
2.1.Detective, Protective, and Corrective Control Techniques
Teknik kontrol dapat dikategorikan seperti:
Preventive controls. disertakan dalam sistem untuk mencegah kesalahan
terjadi. Misalnya, dengan pemisahan jabatan dalam perusahaan.
Detective controls. ditujukan untuk menginformasikan masalah yang muncul
pada manajemen secara real-time.
Corrective controls. digunakan untuk membenahi kesalahan yang sudah
terjadi.
Ketiga kontrol tersebut kemudian dapat dioperasikan dalam tiga level pengendalian,
yakni:
Steering contols. Level pengendalian ini mengidentifikasi kejadian-kejadian
yang mungkin muncul serta pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan
yang lebih luas.
Yes-no controls. Pengendalian ini didesain untuk berfungsi secara otomatis
untuk melindungi dan menjamin tercapainya hasil yang diinginkan.
Pos-action controls. Tindakan ini diambil untuk memperbaiki kesalahan yang
sudah ada.