Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RIZALRRUL FAHMI

NPM : 434334022018356

KELAS : MANAJEMEN I

MATKUL : MANAJEMEN STRATEGI

UJIAN TENGAH SEMESTER

JAWABAN :

SOAL NO 1

1. Di tempat saya bekerja yaitu di PT.Bank Rakyat Indonesia,saat ini menggunakan manajemen strategi
untuk menghadapi persaingan di Indonesia yaitu dengan cara :
1. Peningkatan kualitas kerja
2. Peninkatan kepuasan kepada nasabah
3. Sistem penjualan melalui pola CPP
4. Produk yang terus ditingkatkan
5. Hadiah

Dengan strategi di atas BRI berusaha membuat sebuah strategi dengan mengutamakan kepuasan
nasabah,sehingga BRI menjadi lebih dekat dengan masyarakat.

2. 1. Persaingan produk antar bank


Kendala yang dihadapi salah satunya adalah persaingan bunga atau program yang ditawarkan oleh bank
pesaing sehingga pada saat melakukan penawaran produk BRI, nasabah membandingkan dengan
bunga/produk bank lain”.
2. Calon debitur atau nasabah tidak bankable Selain persaingan antar produk bank, kendala lain yang
dihadapi BRI adalah strategi komunikasi pemasaran adalah kurangnya pengetahuan nasabah tentang
perbankan, dan nasabah rata-rata belum mengetahui manfaat teknologi terkini perbankan seperti internet
banking, sms banking dll
3. Masalah internal Faktor penghambat ini merupakan masalah yang biasa terjadi di perusahaan. Mulai dari
tingkat individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari derajat dan lingkup konflik yang kecil sampai yang besar,
pemicu masalah internal ini biasanya disebabkan adanya perbedaan persepsi, namun hal tersebut dapat
segara diatasi oleh seluruh tim marketing dengan mendiskusikannya secara baik
4. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab Seringkali permasalahan strategi komunikasi pemasaran
tidak hanya berasal dari internal, dari luar pun bisa menyebabkan kendala seperti adanya oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab dalam artian terdapat orangorang yang sengaja ingin mengambil keuntungan

3. Jika di perusahaan saya bekerja,biasa nya selalu ada briefing di pagi hari membahas kinerja SDM
agar dapat dengan cepat di tangani.contoh nya sepeti :
- Memotivasi SDM.
- Memberi tahu Tujuan dan Target Perusahaan yang Jelas.
- Program Pelatihan kepada SDM yang menjadi penghambat.
- Menyediakan Fasilitas yang Mendukung.
SOAL 2
ANALISIS SWOT DI BIDANG SDM DAN MARKETING TEMPAT BEKERJA

2.3 Analisis Swot Bank Rakyat Indonesia (BRI)

1. Strengths/Kekuatan
• Merupakan BUMN atau bank milik pemerintah
Karena BRI adalah suatu BUMN sehingga modal yang digunakan adalah modal yang diberi oleh pemerintah.
BRI tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dalam menjalankan kegiatannya, tidak seperti bank swasta yang
harus mengeluarkan banyak biaya sebagai modalnya.

• Usia BRI yang sudah tua dan namanya sudah sangat dikenal
Dengan pengalaman BRI yang telah lama di dunia perbankan Indonesia dibandingkan bank lainnya,
masyarakat lebih percaya untuk menggunakan produk dan fasilitas jasa BRI.

• Mempunyai cabang yang banyak


Dengan tersebarnya cabang BRI hingga ke pelosok Indonesia, BRI dapat menjangkau masyarakat di berbagai
wilayah Indonesia. Hal tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah BRI yang berada di pelosok
Indonesia

• BRI sudah Go public


Pemerintah melepas 30 % kepemilikan sahamnya kepada public dengan komposisi saham public mencapai
43 %. Saham bri aktif diperdagangkan dipasar modal. Kini, BRI semakin kokoh berdiri ditengah
perekonomian Indonesia dari desa sampai kota.

• Bank BRI menerapkan GCG (Good Corporate Government)


Adanya komitmen yang kuat dari komisaris dan direksi untuk menerapkan Good Corporate Government
(GCG) pada setiap kegiatan usaha BRI dengan membangun pemahaman, keperdulian dan komitmen semua
organ perusahaan dan seluruh jajarannya.

2. Weakness/Kelemahan
Merupakan hal terkait keterbatasan/kelemahan dalam sumber daya dan kemampuan yang menghalangi
perusahaan dapat maju/berkembang. Disini BRI juga mempunyai kelemahan sebagai berikut:

• Kurang memperhatikan karyawan


Kenyamanan karyawan dalam bekerja juga harus diperhatikan. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi
loyalitas seorang karyawan. Jika seorang karyawan tidak loyal terhadap perusahaan, kinerja perusahaan
dapat terhambat.
• Minimnya sumber daya yang dapat memperbaiki permasalahan di bidang IT
Dengan kurangnya sumber daya yang dapat memperbaiki berbagai permasalahan di bidang IT
menyebabkan terhambatnya kinerja perusahaan. Karena banyak berbagai kegiatan di dalam perusahaan
menggunakan IT sehingga juga dibutuhkan sumber daya yang ahli dalam bidang tersebut.

• Minimnya biaya promosi yang dilakukan BRI.


Promosi sangat penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan
oleh perusahaan. Dengan minimnya biaya pengorbanan (biaya promosi) yang dilakukan oleh BRI, produk
atau jasa terbaru yang dimiliki oleh BRI tidak dapat tersebar secara merata.

• Koordinasi yang belum berjalan dengan baik dari kantor pusat hingga unit terkecil
Koordinasi yang baik sangat penting agar tercapai pelayanan yang maksimal. BRI memiliki lebih dari 5000
kantor yang berada diseluruh Indonesia , baik dikota-kota besar maupun dikota-kota kecil bahkan didaerah
pedesaan. Sehingga cukup sulit terjalin koordinasi yang baik.

• Kualitas pelayanan kepada nasabah masih rendah


Kepuasaan pelanggan merupakan prioritas utama perusahaan yang dapat menjadi salah satu tolak ukur
kesuksesan perusahaan tersebut. Pelayanan yang belum maksimal dapat mengakibatkan ketidakpuasan
pelanggan (nasabah) yang nantinya dapat membuat nasabah tersebut berpindah ke bank lain.

• Tingkat keterampilan karyawan yang rata-rata rendah


Keterampilan karyawan sangat dibutuhkan untuk kegiatan perusahaan. Jika sewaktu-waktu karyawan diberi
suatu permasalahan yang baru, karyawan tersebut akan kebingungan dalam menyelesaikannya. Hal
tersebut sangat mempengaruhi kinerja perusahaan.

3. Opportunities/Peluang

Kondisi yang merupakan peluang di luar perusahaan yang dapat membantu perusahaan agar dapat
berkembang di masa depan. Disini BRI memiliki peluang sebagai berikut:

• Banyak masyarakat yang mulai menabung di desa-desa


Hal ini dapat dimanfaatkan dengan banyaknya cabang BRI yang telah tersebar di berbagai pelosok di
Indonesia. Ini dapat menguntungkan bagi BRI karena tidak semua bank memiliki cabang hingga di pelosok
sehingga masyarakat di desa-desa menggunakan BRI sebagai sarana menabung.

• Keluarnya kebijaksanaan pemerintah untuk menyalurkan kredit kecil mikro


Hal ini merupakan peluang besar bagi Bank BRI karena sesuai dengan misi- nya yaitu melakukan kegiatan
perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk
menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

• Jaminanan keamanan dalam hal perbankan oleh pemerintah


Dengan adanya jamiman keamanan perbankan oleh pemerintah, akan lebih banyak masyarakat yang
menggunakan jasa perbankan. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi BRI apalagi BRI merupakan bank
milik pemerintah.
momen tersebut guna mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dalam hal ini Bank BRI mempunyai
peluang untuk memasarkan produk-produk perbankannya seperti tabungan,deposito dan giro.
4. Threat/Ancaman
Merupakan hal yang dapat mengancam kinerja atau keberlangsungan perusahaan kedepannya. Disini BRI
juga mempunyai ancaman sebagai berikut:

• Tingkat kepuasan nasabah BRI yang masih rendah


Pelayanan SDM terhadap nasabah sangat penting agar nasabah nyaman menggunakan produk dan jasa
yang diberikan BRI. Jika nasabah tidak nyaman dengan pelayanan yang diberikan BRI, nasabah bisa saja
tidak menggunakan produk dan jasa BRI lagi.

• Adanya deregulasi Perbankan


Hal tersebut memudahkan persyaratan pendirikan bank yang dapat menjadikan competitor BRI.

• Mulai banyak bermunculan bank-bank swasta baru


Munculnya bank-bank swasta baru dapat membuat nasabah BRI untuk mencoba produk dan fasilitas jasa
yang ditawarkan oleh bank-bank swasta baru tersebut, yang ditunjang dengan penerapan IT yang memadai
yang berorientasi pada kepentingan nasabah. Apalagi dengan tingkat kepuasan nasabah BRI yang masih
rendah.

• Banyaknya produk yang sama dari kompetitor


Dengan banyaknya produk dan jasa sejenis yang ditawarkan oleh kompetitor. Para nasabah bisa saja
berbelok menggunakan produk dan jasa tersebut jika produk dan jasa yang ditawarkan oleh kompetitor
lebih baik dari BRI. Disini BRI harus menunjukkan apa yang membuat beda produk dan fasilitas jasanya
dibandingkan competitor.

• Promosi besar-besaran yang dilakukan oleh competitor


Promosi sangat penting dilakukan agar produk dan jasa suatu perusahaan dapat dikenal oleh masyarakat.
Dengan adanya promosi besar-besaran oleh kompetitor dan minimnya promosi yang dilakukan oleh BRI,
masyarakat akan lebih mengenal produk dan fasilitas jasa yang ditawarkan oleh kompetitor dibanding
dengan milik BRI.
SOAL NO 3

A. Strategi tingkat bisnis (business-level strategy) adalah keputusan dan tindakan yang diambil
perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam suatu pasar tertentu. Manajemen
menentukan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dan menentukan alokasi sumber
daya yang sesuai.
Strategi tingkat bisnis merinci tindakan-tindakan yang diarahkan oleh para manajer dalam
pencarian mereka untuk mendapatkan keunggulan kompetitif ketika bersaing dalam satu
pasar produk. Ini mungkin melibatkan satu produk atau sekelompok produk serupa yang
menggunakan saluran distribusi yang sama.

Tiga strategi tingkat bisnis yang umum, sebagaimana dipopulerkan oleh Michael Porter pada
1980-an:

Strategi berbiaya rendah menekankan biaya yang lebih rendah, meskipun tidak harus
dengan harga yang paling rendah di pasar.
Strategi diferensiasi berfokus pada pengembangan produk yang unik yang dapat
membebankan harga premium. Strategi ini berfokus pada kualitas, inovasi, dan kepekaan
terhadap kebutuhan pelanggan.
Strategi fokus, yang melayani kebutuhan kelompok tertentu (ceruk pasar) dari pada pasar
secara keseluruhan. Dalam mengeksploitasi ceruk pasar, perusahaan dapat mengadopsi
strategi berbiaya rendah atau diferensiasi.

B. Functional level strategy atau strategi tingkat fungsional adalah strategi yang bertujuan
untuk meningkatkan operasi bisnis terkait fungsi bisnisnya, seperti pemasaran, manufaktur,
pelayanan pelanggan, penelitian dan pengembangan. Masing-masing departemen
fungsional akan mengembangkan strategi sesuai aktivitas dan tujuan yang ditetapkan pada
masing-masing departemennya
Secara umum, strategi tingkat fungsional ditujukan untuk meningkatkan efektivitas operasi
perusahaan dan kemampuannya untuk mencapai efisiensi, kualitas, inovasi, dan daya
tanggap pelanggan yang unggul. Ada kaitan antara strategi fungsional, kompetensi khas,
diferensiasi, biaya rendah, penciptaan nilai, dan profitabilitas.

Kompetensi yang khas membentuk strategi tingkat fungsional yang dapat dikejar
perusahaan. Manajer dapat membangun sumber daya dan kemampuan yang meningkatkan
kompetensi khas perusahaan.

Misalnya untuk strategi pemasaran, manajer dapat menerapkan sejumlah teknik pemasaran
strategis, seperti pemasaran sosial, pemasaran langsung, pemasaran hubungan, pemasaran
terkonsentrasi, pemasaran pengalaman, pemasaran diferensial dan pemasaran ulang.

Contoh lainnya, strategi produksi perusahaan berfokus pada sistem manufaktur secara
keseluruhan, perencanaan dan kontrol operasional, logistik dan manajemen rantai pasokan.
Tujuan utama dari strategi produksi adalah untuk meningkatkan kualitas, meningkatkan
kuantitas dan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
STIE PASUNDAN
JL. TURANGGA NO.92-41
BANDUNG

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
PROGRAM STUDI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN S-1

MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEJIK


DOSEN : DR. H. DEDI HADIAN, MM / ADAM RAMDANI, SE, M. Ak
SIFAT UJIAN : TAKE HOME 1 MINGGU

Petunjuk    : 1. Berdo’alah sebelum mengerjakan


2. Jangan lupa mengisi identitas diri
3. Masukkan soal kedalam lembar jawaban, berkas tidak akan diperiksa kalau tidak ada soal !
4. Selamat mengerjakan dan tuangkan pendapat masing-masing !
5. Dilarang bekerja sama !
6. Jawaban yang sama persis dengan lainnya khususnya contoh-contoh, dianggap tidak menjawab soal !

SOAL NOMOR 1. 

Era Modern sekarang ini banyak persaingan didunia bisnis dengan menggunakan teknologi, teknologi
dalam dunia bisnis pun ikut mempengaruhi perkembangan dunia bisnis, bagi perusahaan yang tidak
siap dalam perkembangan era sekarang ini banyak perusahaan yang gulung tikar. Teknologi bagian
strategi bisnis pun mempengaruhi perusahan bisa maju atau tidaknya untuk berkembang dalam dunia
bisnisnya. Contoh kasus Sariwangi yang diakuisisi oleh PT Unilever, Handphone Nokia yang sulit
bersaing dengan Handphone keluaran China, Iphone yang bersaing dengan Samsung. Makna   strategi
sebagai tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, Wiliam F. Glueck mengatakan Manajemen
Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada perumusan strategi atau sejumlah
strategi yang efektif untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.

Pentingnya Manajemen Strategi ialah untuk memberikan arah pencapaian tujuan organisasi / perusahaan,
membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak, dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara
merata dalam setiap dunia bisnis, dan berhubungan soal manajemen atau tujuan manajemen yaitu efisiensi dan
efektifitas. Strategi dapat diterapkan untuk berbagai organisasai  baik organisasi Bisnis, organisasi
pemerintahan dan Organisasi Non  Pemerintahanbaik untuk level pelaksana sampai pimpinan puncak
organisasi.
Menurut Fred R. David : bahwa manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi,
menginplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai
tujuan. Selanjutnya  Pearce dan Robinson , Manajemen Strategis adalah: ”Kumpulan keputusan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan dan penerapan strategi yang di desain untuk mencapai
sasaran organisasi. 
Dapat diambil kesimpulan bawah Manajemen Strategi menurut para ahli diatas Manajemen Strategi
merupakan ilmu manajemen yang meliputi Analisis Lingkungan ( Environmental Scanning), Formulasi
Strategi (Strategy Formulation), Implementasi Strategi (Strategy Implementation) dan Evaluasi dan
Pengendalian (Evaluation and Control). Dari empat elemen ini memungkinkan sebuah organisasi
mencapai tujuannya untuk masa yang akan datang.

PERTANYAAN 
1. Apakah Organisasi/Perusahaan dimana saudara bekerja sudah menggunakan manajemen
strategi dalam keputusan bisnisnya ? Bila Saudara Belum Bekerja Jelaskan Secara Umum
Pendapat Saudara !
2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi Hambatan jika perusahaan akan menggunakan strategi
dalam bisnisnya pada perusahaan dimana saudara bekerja ? Bila Saudara Belum Bekerja
Jelaskan Secara Umum Pendapat Saudara !
3. Apabila Aspek SDM sebagai penghambat, bagaimana cara menanggulanginya ? Bila Saudara
Belum Bekerja Jelaskan Secara Umum Pendapat Saudara !

SOAL NOMOR 2
Analysis lingkungan adalah melalui analisis SWOT, SWOT merupakan singkatan dari strength
(kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini
mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan
ancaman lingkungan eksternal organisasi.

 Lingkungan eksternal ; Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman (threats).
Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum.
 Lingkungan internal: Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness). Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur
organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.

Menurut Pearce & Robinson menyatakan bahwa analisis SWOT merupakan teknik historis yang
terkenal dimana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategis
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari
“kesesuaian” yang baik antara  sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan)
dengan situasi eksternalnya (peluang dan ancaman). 

PERTANYAAN :

SWOT Analisis merupakan Research Awal dalam menentukan masa depan perusahaan, menurut para
akhli  tentang manfaat manajemen  Strategik  tersebut di atas . Saudara diminta menganalisis
perusahaan/organisasi dimana saudara bekerja dengan menganalisis Lingkungan Internal ( Kekuatan
Dan Kelemahan ) Serta  Lingkungan Ekternal  ( Peluang Dan Ancaman ) dengan menggunakan
analisis SWOT pada fungsi –fungsi perusahaan di bidang (Pilih 2) :
1. Marketing
2. Sumber Daya Manusia
3. Keuangan
4. Produksi /Operasi 

NOMOR 3
Dalam menyusun strategi Bisnis ada 5 tahapan diantaranya :
1. Membentuk Visi Strategis mengenai kemana organisasi akan bergerak
2. Menetapkan tujuan – mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus
dicapai organisasi tersebut
3. Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan
4. Mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif
5. Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis

Pertanyaan 

coba saudara jelaskan apa yang di maksud dengan :


a. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategi)
b. Strtaegi Tingkat Fungsional (Funsional Strategi)

Bila dilihat dari Bisnis Strategi dan Fungsional Bisnis saudara analisis kekuatan yang mempengaruhi
persaingan industri bila strategi bisnis bila dilihat dari Pendatang Baru, Pemasok, Pembeli dan Produk
Pengganti
SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai