NPK : 2114000153
Visi :
Misi :
Source : https://www.maybank.co.id/about/Pages/Our-Vision-and-Mission.aspx
Source :
https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf
Dengan memberikan :
https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud
dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran(marketing mix),
lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya
adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-
strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting,
targeting, pricing, dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada
kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix
perusahaan jasa khususnya, ada`unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan
pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu4P
ditambah 3P (product, price,place, promotion, people, process, dan physicalevidence).
Perusahaan jasa perbankan yang menerapkan konsep 7P :
Produk
Promosi
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan
teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan
informasi persuasif yang menarik tentang produk yangditawarkan oleh produsen, baik
secara langsung maupun melalui pihak yangdapat mempengaruhi pembelian.Bentuk
promosi yang dilakukan :
a. Periklanan
Media yang digunakan untuk mempromosikan KPR Bank Maybank adalah semua lini,
baik dari lini atas (TVC, majalah, surat kabar,Internet) dan media lini bawah (brosur,
spanduk, dan banner, dan lain lain)
b. Hubungan Masyarakat
Kegiatan hubungan masyarakat yang pernah dilakukan Bank Maybank dalam
mempromosikan produk adalah dengan mengikuti pameran-pameran, Beasiswa
pendidikan, dan lain - lain. Publikasi laporan tahunan tentunya dilakukan oleh
Maybank.
c. Promosi penjualan
Suku Bunga
Penentuan suku bunga kredit merupakan masalah yang cukup penting, karena besarnya
suku bunga kredit menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan nasabah untuk
bertransaksi di suatu bank.Bank Maybank menggunakan model pembebanan suku
bbunga floating rate untuk meminimalisasi terjadinya resiko suku bunga ,mengingat
suku bunga dana pihak ketiga juga bersifat floating
Orang (People)
Orang merupakan aset utama dalam industri jasa perbankan, dalam hal ini adalah para
karyawan dan karyawati Maybank yang berada pada posisi depan(frontliner) yang
langsung bertemu dan memberikan servis kepada nasabahnya. Karyawan berkinerja
tinggi akan menyebabkan nasabah puasdan loyal.
Proses (Process)
Proses pengajuan aplikasi relative mudah.Misalnya untuk pengajuan kredit KPR
prosesnya lebih sederhana dibandingkan dengan kredit komersial,dari mulai syarat
pengajuan hingga proses analisanya pun relative sederhana
https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf
Perbankan Bisnis
Strategi Ke Depan :
Mesin pertumbuhan Fee based income: memaksimalkan potensi FX untuk para
nasabah UKM & Komersial
Kredit berfokus pada modal kerja dan investasi jangka pendek (pemenuhan
kebutuhan)
Fokus pada jaringan digital untuk mengaktifkan dan meningkatkan aktivitas
transaksi nasabah melalui Maybank.
Perbankan Ritel
Kredit tumbuh sebesar 9% YoY terutama dari pertumbuhan dari KPR dan KPMroda
empatdan Kualitas Aset yang tetap terjaga
Membangun Momentum pada Simpanan
Penyempurnaan Secara Konsisten Pada Fitur E-Banking Telah Meningkatkan Jumlah
Pengguna dan Jumlah Transaksi Nasabah
Perbankan Global
1. Terus fokus terhadap perusahaan berskala besar (Top tier) dan BUMN dan
meningkatkan perhatian pada sektor industri yang berprospek tinggi
2. Penetrasi lebih dalam pada nasabah yang sudah ada, meningkatkan cross selling
dan meningkatkan wallet share.
3. Meningkatkan variasi produk.
4. Memanfaatkan kapabilitas Grup, termasuk Maybank Kim Eng dan Asset
Management
5. Mendirikan tim khusus di bawah unit Risk Management untuk focus terhadap
penyelesaian kredit bermasalah.
https://www.maybank.co.id
Berdasarkan atas kedua asumsi diatas maka matriks BCG di bagi atas empat
kategori yang masing-maisng kategori di adalah sebagai berikut:
Dogs, dapat dilihat pada gambar diatas bahwa kategori ini berada pada posisi
dimana market share berada pada nilai terendah serta market growth yang kuda rendah.
Pada posisi ini perusahaan benar mengalami situasi yang sulit, dimana pangsa pasar
yang kecil, dalam artian bahwa perusahaan tidak memiliki jumlah konsumen yang
cukup banyak yang tentunya akan sangat berpengaruh pada tingkat penerimaan dari
perusahaan tersebut, sudah tidak memiliki pangsa pasar yang besar, perusahaan juga
berada pada posisi dimana pertumbuhan pasarnya rendah, sehingga perusahaan seperti
ini perlu untuk melakukan perbaikan yang cukup signifikan, mulai dari inovasi produk
hingga strategi dalam promosi atau dengan kata lain perusahaan tersebut harus bisa
mengubah dirinya agar membuat pangsa pasar meningkat kembali atau yang lebih
ekstrim perusahaan tersbeut harus dapat mentransformasikan diri sehingga produk
yang dihasilkan memasuki posisi questions mark dimana pertumbuan pasar masih
besar, jika tidak maka akan dipastikan bahwa perusahaan atau juga produk tersebut
akan bangkrut atau untuk produk akan ditarik dari pasar.
Questions Marks (Tanda Tanya), pada posisi ini perusahaan atau juga
produk berada pada posisi dimana memiliki market share yang kecil tetapi masih
berada dalam kondisi dimana pasar yang mengalami pertumbuhan yang cukup besar,
sehingga masih ada potensi yang masih belum termanfaatkan oleh perusahaan atau
produk tersebut. Dalam kondisi ini perusahaan atau sebuah produk berada kondisi
yang berpotensi dalam artian bahwa perusahaan tersebut berpotensi untuk bisa
berpindah posisi ke posisi star, atau bisa langsung ke dogs. Hal ini disebabkan karena
perusahaan yang berada pada posisi ini masih memiliki potensi untuk bangkit karena
meskipun memiliki pangsa pasar yang sedikit tetapi juga perusahaan tersebut masih
berada pada lingkungan dimana pasar masih bertumbuh dengan sangat pesat. Hal ini
membuat perusahaan tersebut masih bisa memanfaatkan potensi pasar yang ada dengan
melakukan inovasi-inovasi pada produknya jika produknya yang bermasalah atau
bahkan melakukan perbaikan pada sisi promosinya sehingga dengan demikian
perusahaan diharapkan bisa mendapatkan bagian yang cukup pada pasar yang masih
bertumbuh tersebut.
Star, pada posisi ini perusahaan benar-benar berada dalam posisi puncak
dimana berada dalam kondisi pertumbuhan pasar cukup pesat di lain pihak konsumen
atau pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut juga tinggi. Dalam posisi
perusahaan akan benar-benar masih dengan gencar melakukan investasi yang cukup
besar dalam meningkatkan kemampuan produksi serta kemampuan persediaan serta
distribusinya sehingga dapat menfaatkan dengan maksimal potensi pasar yang masih
bertumbuh ini.
Cash Cow, pada posisi ini perusahaan telah melewati posisi star, dimana
potensi pasar yang ada telah dimanfaatkan secara maksimal dengan sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan. Dengan telah termanfaatkannya potensi pasar yang ada ini
sehingga akan membuat perusahaan memperoleh keuntungan yang benar banyak,
karena investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan semakin kecil sedangkan market
share yang dimiliki oleh perusahaan sendiri masih sangat besar, dlama kondisi ini juga
perusahaan hanya perlu untuk mempertahankan apa yang telah dilakukan dalam artian
bahwa apa yang telah dilakukan dan dimiliki oleh perusahaan pada saat ini baik dari
sisi produk, promosi serta kualitas yang ada.
https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf
Analisis SWOT
Strength (Kekuatan) :
Weakness (Kelemahan) :
Opportunities (Peluang) :
1. Kesempatan tinggi untuk berekspansi ke negara-negara seperti Laos,
setelah bank mendapat lisensi untuk beroperasi
Threats (Ancaman ) :
SPACE MATRIX
Matriks Strategic Position & Action Evaluation (SPACE) adalah alat manajemen lain
yang digunakan untuk membantu menganalisa sebuah perusahaan. Ini juga bisa
digunakan untuk menentukan strategi macam apa yang harus dilakukan perusahaan.
Matriks SPACE dipecah menjadi empat kuadran sebagai agresif, konservatif, defensif,
dan kompetitif. Selain itu, fungsi analisis SPACEMatrix pada dua dimensi strategis
internal yaitu financialstrength (FS) dan competitive advantage (CA). Selain itu,
metodologi SPACE Matrix juga mengkaji dua dimensi strategis eksternal bisnis seperti
stabilitas lingkungan (ES) dan kekuatan industri (IS). CA (nilai dari -1 sampai -6) dan
IS (nilai dari +1 sampai + 6) mewakili oleh sumbu X dari grafik Cartesian sedangkan
FS (nilai dari + 1 sampai +6) dan ES (nilai dari - 1 sampai -6) mewakili sumbu Y.
Setelah menggambar grafik matriks ini, posisi strategis keseluruhan suatu perusahaan
dapat ditentukan.
Posisi strategis Internal Posisi strategis Eksternal
SUMBER : http://www.mbaskool.com/brandguide/banking-and-financial-services/3138-
maybank.html
https://id.scribd.com/doc/106370482/Swot-Analysis
https://id.scribd.com/document/2382119/Space-Matrix-Maybank
Eksternal Makro :
Teknologi
Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi
ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang
cukup tinggi.
Eksternal Mikro :
Para Pesaing : Adanya pesaing seperti Bank Danamon dan CIMB yang memaksa
membuat Bank Maybank terus berinovasi agar tetap unggul dari pesaingnya
Pelanggan : Terdiri dari segala konsumen dari berbagai keadaan ekonomi yang
berbeda-beda yang mempengaruhi kondisi maybank kedepannya
https://www.maybank.co.id/investor/annual0report/Documents/Laporan%20Tahunan%20201
6.pdf
Saat ini banyak bank yang berdiri dan menawarkan pelayanan yang hampir
sama dan serupa dengan Bank Maybank, seperti kartu atm, kartu kredit, e-cash,
pay-pall dll. Hal ini menyebabkan persaingan bank di Indonesia cukup tinggi.
Penguasaan teknologi yang cukup tinggi diantara bank, membuat banyak bank
berlomba dalam bersaing meningkatkan pelayanannya melalui penggunaan
teknologi.
Pesaing bank Maybank yang terdekat ,yaitu Bank Danamon dan CIMB
Ancaman dari sisi substitusi tergolong tinggi, ini diukur dari opsi/pilihan
masyarakat ketikaingin menginvestasikan uang yang dimiliki agar memperoleh
manfaat lebih selain diperbankan seperti di Lembaga Keuangan Asuransi,
Koperasi, Pasar Modal, dan Pegadaian.
Tidak ada biaya peralihan pada faktor subtitusi lembaga keuangan, sehingga
nasabah denganmudah berpindah dari satu lembaga keuangan ke lembaga
keuangan lainnya