Anda di halaman 1dari 15

Nama : Ahmad Baidhowi

NPK : 2114000153

TUGAS UTS SEMINAR PEMASARAN

PT .Bank International Indonesia ( MAYBANK)

1. Visi dan misi Bank internasional Indonesia (Maybank)

Visi :

Menjadi penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh


sumber daya manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif unuk menciptakan nilai
dan melayani komunitas.

Misi :

Humanising Financial Services

Menyediakan akses yang nyaman bagi masyarakat untuk mendapatkan produk


dan layanan perbankan
Memberikan persyaratan dan harga yang wajar
Memberikan advice kepada nasabah berdasarkan kebutuhan
Berada di tengah komunitas

Source : https://www.maybank.co.id/about/Pages/Our-Vision-and-Mission.aspx

2.TUJUAN BANK INTERNASIONAL INDONESIA (MAYBANK )

Tujuan Jangka Panjang :

Menyediakan layanan perbankan dan solusi pembayaran untuk perusahaan besar


lokal dan BUMN

Tujuan Jangka Menengah:


Menyediakan layanan Perbankan dan solusi pembayaran untuk perusahaan
menengah, komunitas, dan usaha mikro

Tujuan Jangka Pendek :

Menyediakan layanan perbankan dan solusi pembayaran untuk nasabah ritel

Source :
https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf

3. Target Perusahaan Bank Internasional (Maybank)

Menjadi penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh


sumber daya manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif unuk menciptakan nilai
dan melayani komunitas.

Dengan memberikan :

Layanan berkualitas tinggi


Inovasi produk
Proses yang sederhana
Konektivitas secara regional

Target Produk Bank Internasional Indonesia( Maybank ):

PT Bank Maybank mengincar pertumbuhan kredit minimal sama dengan industri


perbankan Segmen kredit yang akan menjadi andalan yaitu kredit global dan
kredit business banking, sedangkan kredit ritel juga akan didorong khususnya di
beberapa segmen seperti kredit pemilikan rumah (KPR).Khusus untuk kredit global
akan fokus pada pembiayaan perusahaan swasta dan BUMN yang masuk 10
perusahaan terbesar, dan sektor yang menjadi incaran adalah infrastruktur.
https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf
http://keuangan.kontan.co.id/news/maybank-incar-kredit-2017-tumbuh-10

4. Kontribusi perusahaan Maybank untuk mencapai tujuan dengan target yang


diinginkan :

Memperkuat dan Memperluas Implementasi dari Indonesia Regional


Transformation (IRT)
Strategi Pertumbuhan dengan Efisiensi Modal , Cross-Sell dalam Solusi
Manajemen Likuiditas dan Produk-Produk Global Market.
Keunggulan Operasional untuk Meningkatkan Produktivitas & Efisiensi
Sinergi antara entitasentitas Maybank di Indonesia

https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf

5.A Bauran pemasaran Bank Internasional Indonesia (Maybank)

Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud
dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran(marketing mix),
lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya
adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-
strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting,
targeting, pricing, dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada
kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix
perusahaan jasa khususnya, ada`unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan
pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu4P
ditambah 3P (product, price,place, promotion, people, process, dan physicalevidence).
Perusahaan jasa perbankan yang menerapkan konsep 7P :

Produk

Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi


nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial
Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Bisnis) dan Perbankan Global, serta
pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda
dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus
mengembangkan layanan dan kapasitas E-banking melalui Mobile Banking, Internet
Banking dan berbagai saluran lainnya.

Promosi

Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan
teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan
informasi persuasif yang menarik tentang produk yangditawarkan oleh produsen, baik
secara langsung maupun melalui pihak yangdapat mempengaruhi pembelian.Bentuk
promosi yang dilakukan :

a. Periklanan
Media yang digunakan untuk mempromosikan KPR Bank Maybank adalah semua lini,
baik dari lini atas (TVC, majalah, surat kabar,Internet) dan media lini bawah (brosur,
spanduk, dan banner, dan lain lain)

b. Hubungan Masyarakat
Kegiatan hubungan masyarakat yang pernah dilakukan Bank Maybank dalam
mempromosikan produk adalah dengan mengikuti pameran-pameran, Beasiswa
pendidikan, dan lain - lain. Publikasi laporan tahunan tentunya dilakukan oleh
Maybank.
c. Promosi penjualan

Bank Maybank selalu melakukan promosi penjualan produk dan penjualannya.

Suku Bunga
Penentuan suku bunga kredit merupakan masalah yang cukup penting, karena besarnya
suku bunga kredit menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan nasabah untuk
bertransaksi di suatu bank.Bank Maybank menggunakan model pembebanan suku
bbunga floating rate untuk meminimalisasi terjadinya resiko suku bunga ,mengingat
suku bunga dana pihak ketiga juga bersifat floating

Lokasi tempat (Place)


Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu
keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumennya. dalam pem
ilihan lokasi, Maybank mempertimbangkan untuk membuka cabang baru kantornya
pada wilayah yang cukup strategis dimana sering terjadi transaksiusaha dari para
nasabahnya sehingga akan mempermudah nasabahnya dalam menjalankan transaksi
keuangannya dari lokasi ia membuat usahanya ataupun kantornya pun akan menjadi
andalan disuatu lokasi strategis ini dandapat dipastikan tidak akan sepi dari nasabah
yang melakukan transaksinya.

Orang (People)
Orang merupakan aset utama dalam industri jasa perbankan, dalam hal ini adalah para
karyawan dan karyawati Maybank yang berada pada posisi depan(frontliner) yang
langsung bertemu dan memberikan servis kepada nasabahnya. Karyawan berkinerja
tinggi akan menyebabkan nasabah puasdan loyal.

Proses (Process)
Proses pengajuan aplikasi relative mudah.Misalnya untuk pengajuan kredit KPR
prosesnya lebih sederhana dibandingkan dengan kredit komersial,dari mulai syarat
pengajuan hingga proses analisanya pun relative sederhana

Bukti fisik (Physical Evidence)


Bukti fisik yang dapat membuat Maybank memiliki karakter dan nilai tambah dimata
nasabahnya dengan memiliki cabang gedung kantor yang memberikan ciri khasnya
seperti selalu dicitrakan bank dengan kantor gedung yang selalumemiliki tingkat yang
tinggi, lalu didesain dengan interior, perlengkapan dantata ruang rapih akan dapat
memberi mood baik kepada nasabahnya sehinggatidak akan enggan untuk selalu
bertransaksi dicabang.

https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf

5. B STRATEGI UNIT BISNIS BII MAYBANK

Perbankan Bisnis

Fokus : Fee Transaction, menghasilkan pertumbuhan 81% pada pendapatan Fee

Strategi Ke Depan :
Mesin pertumbuhan Fee based income: memaksimalkan potensi FX untuk para
nasabah UKM & Komersial
Kredit berfokus pada modal kerja dan investasi jangka pendek (pemenuhan
kebutuhan)
Fokus pada jaringan digital untuk mengaktifkan dan meningkatkan aktivitas
transaksi nasabah melalui Maybank.

Perbankan Ritel
Kredit tumbuh sebesar 9% YoY terutama dari pertumbuhan dari KPR dan KPMroda
empatdan Kualitas Aset yang tetap terjaga
Membangun Momentum pada Simpanan
Penyempurnaan Secara Konsisten Pada Fitur E-Banking Telah Meningkatkan Jumlah
Pengguna dan Jumlah Transaksi Nasabah

Perbankan Global

Strategi Perbankan Global :

1. Terus fokus terhadap perusahaan berskala besar (Top tier) dan BUMN dan
meningkatkan perhatian pada sektor industri yang berprospek tinggi
2. Penetrasi lebih dalam pada nasabah yang sudah ada, meningkatkan cross selling
dan meningkatkan wallet share.
3. Meningkatkan variasi produk.
4. Memanfaatkan kapabilitas Grup, termasuk Maybank Kim Eng dan Asset
Management
5. Mendirikan tim khusus di bawah unit Risk Management untuk focus terhadap
penyelesaian kredit bermasalah.

https://www.maybank.co.id

5. C Metode Boston BII MAYBANK

Berdasarkan atas kedua asumsi diatas maka matriks BCG di bagi atas empat
kategori yang masing-maisng kategori di adalah sebagai berikut:
Dogs, dapat dilihat pada gambar diatas bahwa kategori ini berada pada posisi
dimana market share berada pada nilai terendah serta market growth yang kuda rendah.
Pada posisi ini perusahaan benar mengalami situasi yang sulit, dimana pangsa pasar
yang kecil, dalam artian bahwa perusahaan tidak memiliki jumlah konsumen yang
cukup banyak yang tentunya akan sangat berpengaruh pada tingkat penerimaan dari
perusahaan tersebut, sudah tidak memiliki pangsa pasar yang besar, perusahaan juga
berada pada posisi dimana pertumbuhan pasarnya rendah, sehingga perusahaan seperti
ini perlu untuk melakukan perbaikan yang cukup signifikan, mulai dari inovasi produk
hingga strategi dalam promosi atau dengan kata lain perusahaan tersebut harus bisa
mengubah dirinya agar membuat pangsa pasar meningkat kembali atau yang lebih
ekstrim perusahaan tersbeut harus dapat mentransformasikan diri sehingga produk
yang dihasilkan memasuki posisi questions mark dimana pertumbuan pasar masih
besar, jika tidak maka akan dipastikan bahwa perusahaan atau juga produk tersebut
akan bangkrut atau untuk produk akan ditarik dari pasar.
Questions Marks (Tanda Tanya), pada posisi ini perusahaan atau juga
produk berada pada posisi dimana memiliki market share yang kecil tetapi masih
berada dalam kondisi dimana pasar yang mengalami pertumbuhan yang cukup besar,
sehingga masih ada potensi yang masih belum termanfaatkan oleh perusahaan atau
produk tersebut. Dalam kondisi ini perusahaan atau sebuah produk berada kondisi
yang berpotensi dalam artian bahwa perusahaan tersebut berpotensi untuk bisa
berpindah posisi ke posisi star, atau bisa langsung ke dogs. Hal ini disebabkan karena
perusahaan yang berada pada posisi ini masih memiliki potensi untuk bangkit karena
meskipun memiliki pangsa pasar yang sedikit tetapi juga perusahaan tersebut masih
berada pada lingkungan dimana pasar masih bertumbuh dengan sangat pesat. Hal ini
membuat perusahaan tersebut masih bisa memanfaatkan potensi pasar yang ada dengan
melakukan inovasi-inovasi pada produknya jika produknya yang bermasalah atau
bahkan melakukan perbaikan pada sisi promosinya sehingga dengan demikian
perusahaan diharapkan bisa mendapatkan bagian yang cukup pada pasar yang masih
bertumbuh tersebut.
Star, pada posisi ini perusahaan benar-benar berada dalam posisi puncak
dimana berada dalam kondisi pertumbuhan pasar cukup pesat di lain pihak konsumen
atau pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut juga tinggi. Dalam posisi
perusahaan akan benar-benar masih dengan gencar melakukan investasi yang cukup
besar dalam meningkatkan kemampuan produksi serta kemampuan persediaan serta
distribusinya sehingga dapat menfaatkan dengan maksimal potensi pasar yang masih
bertumbuh ini.
Cash Cow, pada posisi ini perusahaan telah melewati posisi star, dimana
potensi pasar yang ada telah dimanfaatkan secara maksimal dengan sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan. Dengan telah termanfaatkannya potensi pasar yang ada ini
sehingga akan membuat perusahaan memperoleh keuntungan yang benar banyak,
karena investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan semakin kecil sedangkan market
share yang dimiliki oleh perusahaan sendiri masih sangat besar, dlama kondisi ini juga
perusahaan hanya perlu untuk mempertahankan apa yang telah dilakukan dalam artian
bahwa apa yang telah dilakukan dan dimiliki oleh perusahaan pada saat ini baik dari
sisi produk, promosi serta kualitas yang ada.

Penerapan Metode boston Consulting Group oleh Bank Internasional Indonesia


(Maybank)

https://www.maybank.co.id/investor/presentation/Documents/Maybank%20Indonesia%20Pu
blic%20Expose%202015.pdf

6. Analisis SWOT & Matrix Bank Internasional Indonesia ( MAYBANK)

Analisis SWOT

Strength (Kekuatan) :

1. Bank terbesar di Malaysia dalam hal jumlah cabang


2. Memiliki basis pelanggan lebih dari 21 juta
3. Memiliki kehadiran di 17 negara di seluruh dunia
4. Dividen yield tinggi bila dibandingkan rata-rata industri dan sektor
5.Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) secara substansial
lebih tinggi daripada rata-rata industri dan sector .

Weakness (Kelemahan) :

1. Sebagian besar operasi perbankan difokuskan di dan sekitar Malaysia dan


Singapura, sehingga penetrasi global terbatas

2.Banyak pendapatan berasal dari perbankan ritel dan perbankan syariah,


pendapatan kurang berasal dari penawaran lainnya

Opportunities (Peluang) :
1. Kesempatan tinggi untuk berekspansi ke negara-negara seperti Laos,
setelah bank mendapat lisensi untuk beroperasi

2. Kesempatan tinggi untuk tumbuh di investment banking di Hong Kong

3. Perkembangan pesat di internet banking akan meningkatkan basis nasabah

Threats (Ancaman ) :

1. Perubahan kebijakan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara akan


mempengaruhi bank secara signifikan
2. Skenario makroekonomi saat ini di seluruh dunia yang mempengaruhi bank

SPACE MATRIX

Matriks Strategic Position & Action Evaluation (SPACE) adalah alat manajemen lain
yang digunakan untuk membantu menganalisa sebuah perusahaan. Ini juga bisa
digunakan untuk menentukan strategi macam apa yang harus dilakukan perusahaan.
Matriks SPACE dipecah menjadi empat kuadran sebagai agresif, konservatif, defensif,
dan kompetitif. Selain itu, fungsi analisis SPACEMatrix pada dua dimensi strategis
internal yaitu financialstrength (FS) dan competitive advantage (CA). Selain itu,
metodologi SPACE Matrix juga mengkaji dua dimensi strategis eksternal bisnis seperti
stabilitas lingkungan (ES) dan kekuatan industri (IS). CA (nilai dari -1 sampai -6) dan
IS (nilai dari +1 sampai + 6) mewakili oleh sumbu X dari grafik Cartesian sedangkan
FS (nilai dari + 1 sampai +6) dan ES (nilai dari - 1 sampai -6) mewakili sumbu Y.
Setelah menggambar grafik matriks ini, posisi strategis keseluruhan suatu perusahaan
dapat ditentukan.
Posisi strategis Internal Posisi strategis Eksternal

Y- Axis Kekuatan Keuangan (FS) Stabilitas Lingkungan


Total y-axis score: (skor: +6 terbaik, +1 (skor: -1 terbaik, -6 terburuk)
+5.00 -2.00 = terburuk)]
-2: Kisaran harga atau minat dari
+3.00 +6: Laba operasi per saham
meningkat + 4: Likuiditas produk yang bersaing-1: Tingkat
sedikit menurun + 5: inflasi-2: Perubahan Teknologi-3:
Pendapatan meningkat + 5: Tekanan Kompetitif-2: Variabilitas
Return on Equity meningkat Permintaan Rata-rata: -2.00
+ 5: Rasio efisiensi stabil
Rata-rata: +5.00

Competitive Advantage (CA)


X-Axis
(skor: -1 terbaik, -6 terburuk) Kekuatan Industri (IS) (skor: +6
Total x-axisscore -1: Pangsa pasar-2: Kualitas
terbaik, +1 terburuk) +6: Potensi
-1.25 + 4.80 =+ Layanan-1: Loyalitas
3.55 Pelanggan & reputasi-1: Pertumbuhan +5: Potensi Laba +5:
Pengalaman Manajemen Stabilitas Keuangan +4: Pemanfaatan
Rata-rata: -1,25 Sumberdaya +4: Pengetahuan
Teknologi Rata-rata: +4.80

SUMBER : http://www.mbaskool.com/brandguide/banking-and-financial-services/3138-
maybank.html

https://id.scribd.com/doc/106370482/Swot-Analysis

https://id.scribd.com/document/2382119/Space-Matrix-Maybank

7. Analisa Lingkungan ,Mikro dan makro


Lingkungan Kegiatan operasional perbankan pada umumnya tidak berinteraksi
langsung dengan lingkungan dan tidak berdampak besar dan langsung terhadap perubahan
iklim dibanding sektor bisnis lainnya, namun meski demikian Maybank Indonesia tetap
berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Pada aspek ini berbagai kegiatan yang dilakukan Maybank
Indonesia, mencakup:

- Upaya pelestarian Lingkungan - Pelestarian Lingkungan di Tasikmalaya

- Pelestarian Penyu di Lombok

- Pengembangan Tenun dengan Pewarna Alami

- Penanaman Mangrove di Pantai Utara Jawa

- Pembentukan Koperasi Hijau untuk Komunitas Lereng Gunung Merapi

Operasi Perbankan yang Ramah Lingkungan :

o Paperless Account Opening System


o Anjungan tunai mandiri bertenaga surya
o Layanan Ramah Lingkungan
o Inisiatif kebijakan penghematan konsumsi kertas dan listrik
o Inisiatif kebijakan pemberian kredit yang ramah lingkungan

Eksternal Makro :

Teknologi

Kecepatan kemajuan teknologi informasi sangat mendukung komitmen Maybank untuk


mempermudah pelayanan demi meningkatkan kepuasan nasabah.

Perkembangan Bisnis Internasional

Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi
ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang
cukup tinggi.
Eksternal Mikro :

Para Pesaing : Adanya pesaing seperti Bank Danamon dan CIMB yang memaksa
membuat Bank Maybank terus berinovasi agar tetap unggul dari pesaingnya
Pelanggan : Terdiri dari segala konsumen dari berbagai keadaan ekonomi yang
berbeda-beda yang mempengaruhi kondisi maybank kedepannya

https://www.maybank.co.id/investor/annual0report/Documents/Laporan%20Tahunan%20201
6.pdf

8. Analisa GAP (Kompetitive Porter)

1.Ancaman dari pesaing : High

Saat ini banyak bank yang berdiri dan menawarkan pelayanan yang hampir
sama dan serupa dengan Bank Maybank, seperti kartu atm, kartu kredit, e-cash,
pay-pall dll. Hal ini menyebabkan persaingan bank di Indonesia cukup tinggi.

Penguasaan teknologi yang cukup tinggi diantara bank, membuat banyak bank
berlomba dalam bersaing meningkatkan pelayanannya melalui penggunaan
teknologi.
Pesaing bank Maybank yang terdekat ,yaitu Bank Danamon dan CIMB

2.Daya tawar pelanggan : Medium

Pertimbangan nasabah saat akan memilih bank untuk investasi/deposito adalah


tingkat keuntungan, biaya administrasi, tingkat keamanan, produk produk
yang ditawarkan dan pelayanan.
Produk yang ditawarkan beragam, dimana produk produk tersebut diharapkan
dapatdimanfaatkan oleh banyak segmen nasabah.

3.Daya Tawar Pemasok : Low


Jumlah pemasok relatif banyak dan pelanggan dari mereka (Perbankan)
terhitung sedikit,membuat tingkat permintaan akan produk mereka tidak terlalu
tinggi. Ini pun akan memengaruhi tingkat daya tawar pemasok.
Pengaruh pemasok dalam dunia perbankan dapat dikatakan rendah, hal ini
berbeda biladibandingkan pada dunia bisnis industri yang memiliki pengaruh
cukup besar.

4. Ancaman dalam Subtitusi : High

Ancaman dari sisi substitusi tergolong tinggi, ini diukur dari opsi/pilihan
masyarakat ketikaingin menginvestasikan uang yang dimiliki agar memperoleh
manfaat lebih selain diperbankan seperti di Lembaga Keuangan Asuransi,
Koperasi, Pasar Modal, dan Pegadaian.
Tidak ada biaya peralihan pada faktor subtitusi lembaga keuangan, sehingga
nasabah denganmudah berpindah dari satu lembaga keuangan ke lembaga
keuangan lainnya

5.Ancaman Pendatang Baru : Low

Seperti yang diketahui bahwa adanya API (Arsitektur Perbankan Indonesia)


yang telah disusun oleh BI yang mengatur bahwa Bank umum yang memiliki
modal yang terbatas, juga akan diberikan juga batasan-batasan dalam
melakukan ekspansi bisnisnya. Dengan adanya regulasi ini dapat disimpulkan
adanya keterbatasan untuk melakukan ekspansi, seperti membuka Cabang bagi
Bank umum jika modal nya terbatas. Sehingga cakupan konsumen yang mereka
dapat juga kecil. Hal ini akan membuat pihak yang akan mendirikan sebuah
Bank memang harus memiliki modal yang tinggi jika ingin bersaing dengan
Bank yang telah banyak berdiri, khususnya Bank Mandiri. Ini akan menjadi
suatu syarat cukup sulit untuk mendirikan suatu Bank, karena terbatasnya
ekspansi suatu Bank,jika modalnya juga terbatas.
https://www.maybank.co.id/investor/annual0report/Documents/Laporan%20T
ahunan

Anda mungkin juga menyukai