Anda di halaman 1dari 6

Rumusan Masalah

Marketing mix (bauran pemasaran) apa yang diterapkan oleh PT. Bank Central Asia, Tbk
(BCA) ?

Pembahasan
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar
sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran
pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).

Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel
yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi
produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan
pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut
semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price. Namun juga
mengenai place, people, process, dan physical evidence.

Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud
dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu
bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini
lebih spesifik. Dan ada pula strategi- strategi komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi
segmenting, targeting, pricing, dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali
pada kondisi perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa
khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan
keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P (product,
price, place, promotion, people, process, dan physical evidence). Perusahaan jasa perbankan
yang menerapkan konsep 7P ini yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA)

1. Produk (Product)
BCA memanfaatkan produk-produk tabungan yang mereka keluarkan untuk menarik
minat masyarakat menjadi nasabah mereka. Dengan sangat mengerti dan memahami
kebutuhan beragam masyarakat, maka BCA memiliki produk-produk tabungan yang
bermanfaat bagi para nasabahnya seperti produk tabungan dengan bunga bersaing,
deposito berjangka,kartu kredit, dll.

2. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan
oleh produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi
pembelian. Dengan konsep promosi, BCA melakukan serangkaian promosi dari produk-
produknya melalui berbagai media dan event seperti media iklan ditelevisi, koran,
membuat spanduk dll. Deangan cara ini, BCA akan dapat menarik nasabah baru,
mengkomunikasikan produk-produk terbarunya, menginformasikan kepada nasabahnya
tentang peningkatan kualitas produk, mengajak nasabah mendatangi kantor cabangnya
dan memotivasi nasabah untuk memilik produk lainnya.

3. Harga (Price)
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan
melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat
mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu
posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan
pelayanan, serta persaingan. BCA pun memberikan harga yang terjangkau untuk
memenuhi kebutuhan nasabanhnya seperti pada produk tahapan dalam pembukaan
rekening tabungan baru dengan mewajibkan nasabahnya melakukan setoran awal sebesar
Rp 500.000,00 dan biaya administrasi sebesar Rp 12.000,00 setiap bulannya yang masih
dapat terjangkau oleh nasabahnya sehingga memotivasi mereka untuk membuka
tabungan di BCA

4. Lokasi tempat (Place)


Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan
bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumennya. dalam pemilihan lokasi,
BCA mempertimbangkan untuk membuka cabang baru kantornya pada wilayah yang
cuup strategis dimana sering terjadi transaksi usaha dari para nasabahnya sehingga akan
mempermudah nasabahnya dalam menjalankan transaksi keuangannya dari lokasi ia
membuat usahanya ataupun kantornya BCA pun akan menjadi andalan disuatu lokasi
strategis ini dan dapat dipastikan tidak akan sepi dari nasabah yang melakukan
transaksinya.

5. Orang (People)
People merupakan aset utama dalam industri jasa perbankan, dalam hal
ini adalah para karyawan dan karyawati BCA yang berada pada posisi depan (frontliner)
yang langsung bertemu dan memberikan servis kepada nasabahnya. Karyawan berkinerja
tinggi akan menyebabkan nasabah puas dan loyal. Faktor penting lainnnya dalam people
adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Dengan karyawan/wati
yang menjadi ujung tombak BCA yang dilengkapi dengan wawasan luas dan skill
perbankan yang tinggi akan membuat nasabah BCA dapat memberi rasa percaya dan
aman untuk bertransaksi di BCA.

6. Proses (Process)
Cara ini di implementasikan BCA dengan membuka dan menutup
kantornya dicabang sesuai waktu yang telah ditentukan BCA, lalu karyawannya juga
diberikan skill yang dapat mengikuti prosedur dan sistem yang merupakan standarnya
seperti memberikan pelayanan servis disertai dengan senyum untuk menyambut para
nasabahnya.proses yang terus berlangsung ini akan menjamin mutu layanan BCA
sehingga mendapat penilaian yang semakin baik.

7. Bukti fisik (Physical Evidence)


Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi
persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki
karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning sistem,
dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood
pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan
suasana (ambience) sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat
membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan
jasa dengan kelas market khusus. Bukti fisik yang dapat membuat BCA memiliki
karakter dan nilai tambah dimata nasabahnya dengan memiliki cabang gedung kantor
yang memberikan ciri khasnya seperti selalu dicitrakan bank dengan kantor gedung yang
selalu memiliki tingkat yang tinggi, lalu didesain dengan interior, perlengkapan dan tata
ruang rapih akan dapat memberi mood baik kepada nasabahnya sehingga tidak akan
enggan untuk selalu bertransaksi dicabang.

http://www.academia.edu/5141422/MAKALAH_MANAGEMENT_PEMAS ARAN
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen- pemasaran.html
httpekobarliata.blogspot.com201211analisis-konsep-7p-dari-bank-bca.html
Rumusan Masalah 
Apa strategi yang dilakukan oleh PT. Bank Central Asia, Tbk(BCA)?
Pembahasan
Dalam perkembangan dunia perbankan saat ini terus terjadi perkembangan yang sangat
signifikan khususnya di Indonesia. Seperti yang terjadi pada bank PT. Bank Central Asia Tbk
atau BCA. Bank Central Asia ini terus Melakukan strategi pemasaran atau juga terus
meningkatkan Program yang diberi nama Tahapan BCA. Program Tersebut menjadi Populer
yang memudahkan nasabah untuk menabung sehingga menarik minat para kalangan nasabah.
Pada strategi marketing yang ada, BCA melakukan berbagai macam kegiatan komunikasi
pemasaran  yang secara keseluruhan saling berintegrasi dengan baik sehingga kegiatan
komunikasi pemasaran dapat saling mendukung satu sama lain. Oleh sebab itu strategi
pemasaran  adalah objek yang penting dalam peran berkembangnya PT Bank Central Asia Tbk
atau BCA yang menjadi nomor satu di indonesia.
Strategi Marketing Public Relations BCA 
Kepala subdivisi Marcom BCA, Esther Meliana Wibowo mengatakan bahwa BCA menjalankan
strategi  komunikasi pemasaran yang paling efektif disebut dengan istilah ‘360 Degree
Marketing Communication  Strategy’. Yang dimaksud dengan 360 Degree Marketing
Communication Strategy yakni dimana BCA berupaya berkomunikasi kepada nasabah
atau konsumen dengan berbagai cara.  Berikut aspek-aspek dalam promotion mix yang telah
dijalankan oleh BCA beserta hasil pengaruhnya  terhadap ketertarikan minat konsumen: 
1) Public Relations / Humas 
Aktifitas humas BCA tentu dijalankan oleh subdivisi terkait yakni aspek humas BCA yang
berada di bawah naungan sekretariat perusahaan. Humas BCA memiliki 3 (tiga) bagian
utama yakni humas internal, humas eksternal, dan corporate social responsibility (CSR). 
Humas Eksternal: 
Secara rinci kegiatan humas eksternal diantaranya: monitoring berita, media
gathering, permohonan wawancara, press conference, sponsorship yang terkait dengan media,
penanganan  keluhan melalui media, dan penyebaran informasi melalui press release, iklan
korporasi, laporan tahunan, pengembangan company profile, dan kegiatan administrasi. 
Humas Internal: 
Info BCA (majalah internal BCA), temu redaktur nasional, My BCA (website internal BCA),
email blast, kliping harian, hiasan lobby, dan silahturahmi purnabakti. Sedangkan kegiatan yang
menjadi program korporasi terencana yakni kegiatan Rakernas (Rapat Kerja Nasional), BCA
Award, HUT BCA, Analyst Meeting, BCA Update, RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham), makan bersama/lunch together, dan COP (Community of Practice),
pembukaan cabang, serah terima jabatan, sigining, seminar internal 
 
Corporate Social Responsibility: 
Aspek CSR menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan baik melalui program-program 
terencana maupun tidak terencana. BCA pada dasarnya fokus pada kebudayaan, pendidikan, 
kesehatan, dan lingkungan. Beberapa program terencana BCA diantaranya: Beasiswa PPA 
(Program Pendidikan Akutansi), Magang Bhakti BCA, dan beasiswa untuk para siswa/i dan 
mahasiswa/i dari berbagai sekolah dan universitas.  
2) Advertising / Iklan 
BCA melakukan aktifitas iklan melalui semua media yang tersedia. Seperti TV, radio,
majalah, koran, billboard, midi billboard, LED, focus media, poster, website, social media,
media online, brosur, hanging mobile, neon box, wobler, TV Plasma, stiker, dan bahkan
struk ATM pun dimanfaatkan oleh BCA sebagai media untuk beriklan.  
 
Sumber: https://docplayer.info/45712603-Analisis-strategi-komunikasi-pemasaran-pt-bank-
central-asia-tbk-dalam-menarik-minat-konsumen.html

Anda mungkin juga menyukai