Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI PROMOSI DAN PERENCANAAN PROGRAM

PEMASARAN PRODUK BANK SYARIAH

Makalah Ini Di buat Untuk Memenuhi Tugas Individu

Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Bank Syariah

Dosen Pengampu :

Imam Royani Hamzah, M.E

Disusun Oleh :

Lisa Kumalasari (2020310012)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASH-SHIDDIQIYAH

OGAN KOMERING ILIR

TAHUN AKADEMIK 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena atas rahmat
serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang
“Strategi Promosi Dan Perencanaan Program Pemasaran Produk Bank
Syariah” ini dengan baik. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW. Nabi yang membawa kita dari zaman
jahiliyah menuju zaman yang sekarang ini.

Dimana penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi


tentang “Strategi Promosi Dan Perencanaan Program Pemasaran Produk
Bank Syariah” dan juga sebagai tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Bank
Syariah.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu bapak


Imam Royani Hamzah, M.E selaku dosen pengampu tersusunya makalah ini dan
kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung pembuatan makah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan


maupun kesalahan yang di sengaja maupun tidak di sengaja, Semoga dalam
makalah ini para pembaca bisa menambah dan mendapatkan wawasan ilmu
pengetahuan tentang “Strategi Promosi Dan Perencanaan Program Pemasaran
Produk Bank Syariah.”

Lempuing Jaya, 27 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................i

DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Promosi ......................................................... 3


B. Perencanaan Program Pemasaran Produk Bank Syariah ............ 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan syariah merupakan segala sesuatu yang menyangkut


tentang bank syariah dan unit usaha syariah yang mencangkup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan
kegiatan usaha yang dijalankan oleh bank syariah. Salah satu bauran
pemasaran yang sangat memengaruhi keputusan nasabah dalam
menggunakan produk bank syariah yaitu bauran komuikasi ataupun
promosi. Promosi sendiri digunakan untuk memperkenalkan suatu produk
atau pun jasa yang ditawarkan oleh perbankan syariah kepada masyarakat
agar masyarakat tersebut mengetahuinya.

Dalam upaya mewujudkan kinerja bisnis, bank syariah sebagai


lembaga keuangan harus menyusun rencana program pemasaran produk.
Strategi Perencanaan ini sendiri dilakukan untuk mempermudah untuk
menyusun rencana tahunan sehingga perencanaan tersebut berjalan secara
sistematis dan sudah terfokus.

Bank sebagi lembaga keuangan yang menghasilkan produk maupun


jasa keuangan juga membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan
produknya. Untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efesien
maka salah satunya yaitu perusahaan dapat melihat dari faktor kualitas
pelayanan dan nilai jasa yang diberikan kepada konsumen. Hal tersebut
penting karena pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen akan suatu produk atau jasa.

Pemasaran juga dapat dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing


dari waktu ke waktu yang semakin meningkat. Pemasaran merupakan salah
satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang dan sampai pada saat
sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu

1
perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pasar. Oleh karena itu, diperlukan
strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, maka makalah ini
akan membahas rumusan masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana strategi promosi yang telah dilakukan oleh perbankan
untuk menarik konsumen ?
2. Bagaimana merancang program pemasaran produk perbankan
syariah ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana strategi promosi yang ada
diperbankan untuk menarik nasabah ataupun konsumen agar
mengguanakan produk yang ditawarkan.
2. Untuk mengetaui dan memahami bagaimana perencanaan program
pemasaran produk yang ada diperbankan syariah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Strategi Promosi
1. Pengertian strategi
Strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategia (stratus=militer
dan ag = memimpin) yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral.1
Menurut david strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan
berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan
tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan
utama dari perusahaan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh organisasi.2
Dari pengertian diatas dapat dipahami dan disimpulkan bahwa
pengertian strategi yaitu suatu rencana yang dibuat ataupun ditunjukan
untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
2. Pengertian promosi
Promosi berasal dari bahasa inggris yaitu promote yang artinya
mengembangkan ataupun meningkatkan. Menurut kotler dan keller promosi
yaitu berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung dan tidak langsung tentang suatu produk ataupun
merek yang dijual.3
Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa promosi adalah suatu
upaya komunikasi untuk memperkenalkan suatu produk maupun jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan ataupun perbankan.
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam
kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk

1
Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2008, hlm 3.
2
David, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Selemba Empat, 2004, hlm 14.
3
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2009.

3
dan jasa yang dimilikinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tanpa dilakukan suatu promosi nasabah tidak akan pernah mengenal produk
maupun jasa yang ditawarkan oleh pihak perbankan. Oleh karena itu
promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan nasabah.
Salah satu tujuan dari promosi bank yaitu untuk menginformasikan
segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha untuk menarik nasabah
yang baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan
produk, promosi juga ikut memengaruhi nasabah untuk membeli dan
akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra bank dimata nasabah.

Dari pengertian strategi dan promosi diatas dapat disimpulkan bahwa


strategi promosi yaitu suatu rencana yang dibuat untuk memperkenalkan
ataupun memasarkan sebuah produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh
suatu perbankan.

Dalam praktiknya paling tidak ada 4 macam sarana strategi promosi


yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan produk
maupun jasa yang ditawarkannya. Secara garis besar strategi promosi yang
dilakukan oleh perbankan untuk memperkenalkan produknya dibagi
menjadi 4, yaitu :

1. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank
guna menginformasikan, segala sesuatu produk yang dihasilkan
oleh bank. Informasi yang diberikan yaitu manfaat suatu produk,
harga produk serta keuntungan-keuntungan produk dibandingkan
pesaing.
Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan
berbagai media, seperti :
a. Pemasangan billboard (papan nama) dijalan-jalan
strategis

4
b. Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap cabang
maupun pusat-pusat perbelanjaan
c. Pemasangan spanduk
d. Melalui Koran, majalah, televisi, radio, dan media-media
lainnya.4

Tujuan penggunaan iklan sebagai media promosi, yaitu


digunakan sebagai :

a. Untuk pemberitahuan tentang segala sesuatu yang


berkaitan dengan produk dan jasa yang dimiliki oleh
suatu bank, misalnya peluncuran produk baru, manfaat
produk dan lainnya.
b. Untuk mengingatkan kembali kepada nasabah tentang
keberadaan atau keunggulan jasa bank yang ditawarkan.
c. Untuk menarik minat dan perhatian para nasabah baru
dengan harapan akan memperoleh daya tarik dari calon
nasabah.
d. Memengaruhi nasabah saingan agar berpindah ke bank
yang mengiklankan.
e. Membangun citra perusahaan untuk jangka panjang baik
untuk produk yang dihasilkan maupun nama perusahaan.
Manfaat yang akan di dapat jika menggunakan iklan
sebagai media promosi yaitu :
a. Pembentukan citra organisasi dalam jangka panjang
(iklan konsitusional).
b. Pemantapan merk dagang tertentu dalam jangka panjang
(iklan produk).
c. Penyebaran informasi tentang penjualan, jasa, dan
peristiwa (iklan klasifikasi).

4
Kasmir, Pemasaran Bank, Kencana Prenada Media Group, 2004, hlm 156-157.

5
d. Pengumuman penjualan khusus (iklan penjualan).
e. Anjuran untuk melakukan sesuatu (iklan anjuran).

Untuk melakukan promosi melalui iklan perlu


menggunakan beberapa sarana media. Penggunaan sarana media ini
dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Kemudian pertimbangan
penggunaan media yang akan dipakai untuk pemasangan iklan
disuatu media antara lain :

a. Jangkauan media yang akan digunakan temasuk jumlah


yang akan diterbitkan. Jangkauan media maksudnya
wilayah yang akan dimasuki oleh media yang akan
digunakan.
b. Sasaran atau konsumen yang akan dituju. Pemilihan ini
didasarkan sasaran pembaca, karena setiap media
memiliki sasaran pembaca sendiri.
c. Biaya yang akan dikeluarkan (artinya biaya untuk
pemasangan iklan dimedia yang dituju.
2. Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan promosi yang digunakan
untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah
pada waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu juga. Promosi
penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untuk segera membeli
setiap produk maupun jasa yang ditawarkan.
Tujuan promosi penjualan ialah untuk meningkatkan
jumlah penjualan atau meningkatkan jumlah nasabah,
meningkatkan kinerja pemasaran perantara, mendukung dan
mengkoordinasi kegiatan personal selling dan iklan.
Bagi bank promosi penjualan dapat dilakukan melalui :
a. Pemberian insetif kepada setiap nasabah yang memiliki
simpanan dengan saldo tertentu.

6
b. Pemberian cendera mata, hadiah, ataupun kenang-
kenangan lainnya kepada nasabah yang loyal.

Dalam praktiknya program promosi penjualan memiliki


tiga macam cara, yaitu:

a. Promosi konsumen, seperti penggunaan kupon, sampel


produk, hadiah, atau bentuk undian.
b. Promosi dagang, seperti berupa bantuan peralatan atau
insetif.
c. Promosi wiraniaga melalui kontes penjualan.5
3. Publisitas (publicity)
Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing
nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta
kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor
bank dimata nasabahnya. Tujuan dari publisitas adalah agar
nasabah mengenal bank lebih dekat. Dengan ikut kegiatan tersebut,
nasabah akan selalu mengingat bank tersebut dan diharapkan akan
menarik nasabah .
4. Penjualan pribadi (personal selling)
Penjualan pribadi merupakan promosi yang digunakan melalui
pribadi termasuk karyawan bank dalam melayani dan serta ikut
memengaruhi nasabah. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi
secara umum dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari
cleaning servis, satpam, sampai pejabat bank. Personal selling juga
dilakukan melalui perekrutan tenaga kerja selesman dan selesgril
untuk melakukan penjualan door to door.
Penjualan secara personal selling akan memberikan beberapa
keuntungan bank, yaitu:

5
Kasmir, Pemasaran Bank, Kencana Prenada Media Group, 2004, hlm 158-159.

7
a. Bank dapat langsung bertatap dengan nasabah atau calon
nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang
produk bank kepada nasabah secara rinci.
b. Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang
kelemahan produk kita langsung dari nasabah, terutama dari
keluhan yang nasabah sampaikan termasuk informasi dari
nasabah tentang bank lain.
c. Petugas bank dapat langsung memengaruhi nasabah dengan
berbagai argumen yang kita miliki.
d. Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan
nasabah.
e. Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra
bank yang diberikan kepada nasabah jika pelayanan yang
diberikan baik dan memuaskan.
3. Strategi Promosi Dengan Melihat Produk Life Cycle
Strategi promosi dapat dibuat berdasarkan daur hidup suatu produk,
mulai dari tahap perkenalan produk sampai tahap kemunduran.
Tabel strategi promosi dan tahap pertumbuhan dalam daur hidup produk,
yaitu sebagai berikut :6
a. Tabel Tahap Perkenalan
Situasi Pasar Strategi Promosi
 Pelanggan  Memberikan informasi dan pendidikan
tidak kepada pelanggan pontensial. Menerangkan
menyadari bhwa produk tersebut ada dan manfaat apa
bahwa yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan.
mereka  Pada tahap ini penjual harus merangsang
menghendaki permintaan primer, permintaan akan suatu
produk dan jenis produk yang harus dibedakan dari

6
Ir Agustuna Shinta, Manajemen Pemasaran, Malang: Universitas Brawijaya Press,
2011, hlm 141-142.

8
bagaimana permintaan selektif (permintaan akan merek
mereka tertentu).
mengambil  Cara yang digunakan pada tahap ini yaitu
manfaat penjualan personal, pameran dagang dan
produk. calon pembeli mendatangi untuk lebih
mengenal produk.

b. Tabel tahap pertumbuhan


Situasi Pasar Strategi Promosi
 Pelanggan  Menstimulasi permintaan selektif (merk).
mulai  Lebih menekankan pentingnya periklanan.
menyadari  Perantara bertambah besar dalam
manfaat menanggung beban periklanan.
produk.
 Produk
cukup laku
dan perantara
ingin
menangani.

c. Tabel tahap kematangan


Situasi Pasar Strategi Promosi
 Persaingan  Periklanan digunakan sebagai alat untuk
meningkat menghimbau, membujuk, dan hanya bukan
dan jumlah sekedar informasi.
penjualan  Persaingan yang tajam mengharuskan
mulai penjual menyediakan dana yang lebih besar
mendatar. untuk periklanan.

d. Tabel tahap mundurnya penjualan

9
Situasi Pasar Strategi Promosi
 Penjualan  Semua usaha promosi sebaiknya
dan laba dikurangi, kecuali jika ingin
mulai menghidupkan produk kembali.
menurun.
 Produk baru
yang lebih
baik mulai
memasuki
pasar.

B. Perencanaan Program Pemasaran Produk Bank Syariah


Perencanaan merupakan suatu kegiatan yang meliputi apa yang harus
dikerjakan, kapan dikerjakan, siapa yang akan mengerjakan, berapa lama
akan dikerjakan berapa biaya yang harus dikeluarkan, dan berapa pendapatan
yang akan diterima. Dengan kata lain bahwa setiap kegiatan perencanaan
akan menghasilkan suatu rencana perusahaan yang baik secara garis besar
maupun secar detail, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Secara umum manfaat suatu perencanaan, yaitu :
1. Memberikan pedoman bagi pihak manajemen dalam menjalankan
kegiatan yang akan dicapai. Dalam rencana ini telah jelas tahap-tahap
yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan,
kapan harus diselesaikan, dan berapa besar biayanya.
2. Memberikan pedoman bagi pemilik usaha tentang jumlah biaya
pendapatan serta manfaat yang akan dicapai dengan adanya rencana
tersebut, sekaligus sebagai alat penilai bagi pemilik usaha untuk
menilai kinerja manajemen yang dipasang.
3. Memberikan pedoman bagi investor (pihak yang mendanai)tentang
jumlah dana yang harus dikeluarkan, pendapatan yang akan diraih,
serta prospek usaha yang akan dijalankan. Dengan demikian investor
dapat menghitung untung ruginya.

10
4. Memberikan keyakinan kepada pemerintah bahwa investasi yang akan
dijalankan tidak akan merugikan berbagai pihak dan kemungkinan
akan memperoleh pendapatan serta manfaat lainnya yang dapat
dipetik pemerintah melalui rencana yang disusun.
Dalam kegiatan pemasaran bank juga perlu melakukan suatu
perencanaan. Rencana pemasaran prosuk bank merupakan suatu kegiatan
pemasaran yang sangat diperlukan. Rencana ini terutama diperlukan bagi
manajemen bank tentang target pemasaran yang harus dicapai. Rencana
pemasaran harus disusun sesuai dengan apa yang harus dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, dan kapan harus dikerjakan.
Dalam praktiknya rencana pemasaran produk bank syariah meliputi :
1. Penyusunan target yang harus dicapai, sebagai contoh rencana jumlah
dana yang harus dihimpun dan jumlah dana yang harus disalurkan.
2. Penyusunan organisasi pelaksana atau orang-orang yang akan
mengerjakan kegiatan pemasaran tersebut.
3. Penyusunan urutan kegiatan yang harus dijalankan terlebih dahulu
kemudian kegiatan berikutnya.
4. Penentuan jumlah biaya promosi yang harus dikeluarkan, seperti
jenis-jenis promosi yang akan dilakukan.

Agar perencanaan yang akan dibuat menghasilkan ketepatan dalam


berbagai aspek, maka sebelum rencana disusun terlebih dahulu perlu
memperhatikan proses perencanaan tersebut. Kesalahan dalam proses
perencanaan akan berakibat fatal.

Dalam praktiknya proses perencanaan pemasaran meliputi hal-hal


sebagai berikut:

1. Memilih beberapa peluang bisnis yang akan dimasuki nantinya.


Peluang bisnis yang dipilih adalah yang memiliki peluang bisnis yang
paling memberikan keuntungan terbaik bagi sebuah pelanggan.

11
2. Memutuskan peluang bisnis yang diperkirakan akan memberikan
kepuasan bagi nasabah setelah melewati berbagai pertimbangan,
kelebihan, dan kelemahannya masing-masing.
3. Menganalisis proses keputusan nasabah dan mengidentifikasi pola-
pola preferensi disuatu pasar.
4. Melakukan penilaian terhadap keunggulan kompetitif dan posisi
persaingan dalam pasar yang bersangkutan.
5. Mengukur peluang pasar serta dampak yang akan ditimbulkan
terhadap nasabah.7

7
Kasmir, Pemasaran Bank, Kencana Prenada Media Group, 2004, hlm 64-65

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Strategi promosi yaitu suatu rencana yang dibuat untuk


memperkenalkan ataupun memasarkan sebuah produk ataupun jasa yang
ditawarkan oleh suatu perbankan syariah. Strategi promosi sangatlah
diperlukan oleh perbankan karena dengan menggunakan promosi pihak
perbankan bisa memperkenalkan produk maupun jasa yang ditawarkan oleh
perbankan untuk masyarakat. Dalam menjalankan strategi promosi biasanya
pihak perbankan menggunakan sarana promosi seperti periklanan, promosi
penjualan, publisitas, dan penjualan pribadi.

Perencanaan program pemasaran produk bank syariah yaitu digunakan


untuk merancang bagaimana program yang akan dilaksanakan dalam
pemasaran produk bank syariah itu sendiri.

B. SARAN

Demikian makalah yang dapat saya buat, saya menyadari masih


banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan makalah ini, maka
dari itu kami meminta maaf kepada pembaca atau Bapak Dosen pengampu
mata kuliah Manajemen Pemasaran Bank Syariah dan kepada teman-teman

13
seperjuangan, untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. Dan
diharapkan dari pembahasan di atas dapat menambah pengetahuan yang
lebih mendalam dan dapat menambah wawasan tentang “Strategi Promosi
Dan Perencanaan Program Pemasaran Produk Bank Syariah.”

DAFTAR PUSTAKA

Tjiptono, Fandi,2008, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: CV. Andi Offset.


David, 2004, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Selemba Empat.
Kotle, Philip Dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran,
Jakarta: Erlangga.
Kasmir, Pemasaran Bank, Kencana Prenada Media Group, 2004
Shinta, Ir Agustina, Manajemen Pemasaran, Malang: Universitas
Brawijaya Press, 2011.

14

Anda mungkin juga menyukai