Anda di halaman 1dari 23

MODUL PROGRAM PENGEMBANGAN DESA BERDIKARI

(BERDAYA, KREATIF, RELIGIUS, DAN INSIPIRATIF)

“TANI’S MARKET BALEREJO (TMB)

MODUL PROMOSI
OFFLINE &
ONLINE
“Digitalisasi pertanian di pedasaan untuk
menumbuhkan ekonomi kreatif berlandaskan
pembangunan partisipatif”

[MODUL PROGRAM PENGEMBANGAN DESA BERDIKARI]


i

“PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PERDESAAN


SWADAYA (P4S)
(BERDAYA, KREATIF, RELIGIUS, DAN INSIPIRATIF)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
I. CAPAIAN PEMBELAJARAN......................................................................1
II. PRE TEST......................................................................................................2
III. METODE PEMBELAJARAN......................................................................4
IV. ISI MATERI...................................................................................................5
V. LATIHAN....................................................................................................14
VI. POST TEST.................................................................................................15
VII. EVALUASI / PENILAIAN.........................................................................17

[MODUL P4S TANI’S MARKET BALEREJO


ii
I. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Keberlangsungan sebuah usaha salah satunya tergantung pada seberapa


banyak produk yang dihasilkan bisa dipasarkan, dan seberapa jauh jangkauan
pemasaran yang akan dituju. Oleh karena itu penting memilih dan menetapkan
satu atau lebih segmen yang akan dimasuki atau pasar sasaran yang ingin
dikembangkan. Upaya yang dilakukan untuk melakukan perluasan pasar adalah
dengan cara melakukan pemasaran secara offline dan online. Pemasaran offline
saat ini nampaknya sudah terbiasa dilakukan hanya strateginya bisa lebih
ditingkatkan terutama dengan melakukan promosi secara offline dan online

Capaian untuk modul ini adalah meningkatkan kemampuan peserta program


dalam mempromosikan produknya baik secra offline dan online serta memperbesar
kontinuitas dan interkoneksi wilayah distribusi agar pemasaran produk rumah potong
ayam tidak terbatas di satu kota saja, melain kan bisa memasarkan produk ini
sampai keluar kota maupun luar provinsi. Dengan promosi online diharapkan
dapat mempercepat koneksi dengan konsumen di beberapa wilayah.

[MODUL PROGRAM PENGEMBANGAN DESA BERDIKARI]


1
II. PRE TEST

1. Apa manfaat dari Promosi?


a. Meningkatkan Penjualan
b. Menjaga Produk tetap baik
c. Meningkatkan kualitas produk
d. Mempermudah Produksi

2. 1. Menentukan Target Pasar


2. Menurunkan Harga barang
3. Merencanakan Pesan yang Ingin Dicapai
4. Meningkatkan kualitas produk
5. Menentukan besaran anggaran

Dari uraian diatas manakah yang harus diperhatikan sebelum melakukan


promosi?
a. 1)2)4
b. 2)3)4
c. 1)3)5
d. 2)3)4

3. Berikut merupakan tujuan dari promosi. Kecuali


a. Menginformasikan
b. Menyebarluaskan
c. Melayani
d. Mempengaruhi

4. Ukuran kertas yang kecil, sama dengan pamflet namun menggunakan


kertas yang lebih kecil atau dapat di bilang Pamflet yang di lipat empat
merupakan ciri ciri dari
a. Pamphlet
b. Leflet
c. Brosur
d. Flyer

5. Terbuat dari bahan kain atau plastik berisi informasi ringkas dan gambar
yang dicetak dengan model print atau sablon merupakan ciri ciri dari
a. baliho
b. billboard
c. spanduk
d. banner
6. Yang bukan termasuk dari manfaat e-commerce adalah
a. Jangkauan luas
b. Lebih murah
c. Dapat berinteraksi dengan konsumen
d. Tidak ada Batasan waktu

7. Mengoptimalkan posisi sebuah website di mesin pencari sehingga website


tersebut masuk pada halaman utama pencarian Google atau mesin pencari
lainnya adalah ciri ciri dari
a. Search Engine Optimization (SEO)
b. E-Commerce
c. Social Media Marketing
d. PPC Ads

8. Apa yang harus dilakukan saat mengoperasikan akun bisnis


a. Update status sesuka hati
b. Mengeluh
c. Berinteraksi dengan pembeli
d. Menjawab konsumen dengan mals
III. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan ini adalah berupa


pembelajaran aktif (active learning) dengan pusat pembelajaran berada pada
peserta. Metode pembelajaran aktif merupakan metode yang cocok bagi peserta
dan efektif dalam pencapaian learning outcomes (capaian pembelajaran). Metode
pembelajaran aktif yang digunakan berupa:
1. Peserta belajar mandiri melalui membaca modul promosi offline dan
online, mengerjakan pre-test, mengerjakan latihan, mengerjakan post-test,
dan mempraktekkan langsung.
2. Kegiatan pelatihan melalui tatap muka, baik secara daring maupun luring,
serta sebagai sesi untuk berdiskusi dan berkonsultasi maupun tanya jawab
3. Pendampingan oleh tim IPB selama program berlangsung agar terjadi
transfer knowledge diantara penerima program dan pendamping.
IV. ISI MATERI

Promosi adalah sebuah upaya untuk menginformasikan, menyebarluaskan,


memengaruhi, menawarkan, dan mengajak masyarakat untuk menjadi pelanggan
sebuah produk dari sebuah brand. Tujuan promosi tentu saja untuk penjualan. Bisa
dikatakan, tanpa promosi, suatu produk tidak akan pernah dikenal masyarakat
luas.

Sebelum melakukan promosi produk, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan.


1. Menentukan Target Pasar
2. Misi apa yang Ingin Dicapai
3. Merencanakan Pesan yang Ingin Dicapai
4. Memilih Media Promosi yang Tepat
5. Menentukan besaran anggaran
6. Mengukur Efektivitas Promosi yang akan Dilakukan

Tujuan Promosi

Terdapat beberapa tujuan dalam melakukan promosi, diantaranya adalah :


1. Mengubah sudut pandang dan tingkah laku pelanggan terhadap suatu
barang atau produk. Pelanggan yang mulanya tidak tertarik untuk membeli
suatu barang atau produk bisa jadi berubah pikiran dan ingin membeli
produk setelah melihat promo yang ditawarkan.
2. Membentuk citra produk atau brand di mata konsumen sesuai dengan yang
diinginkan oleh penjual atau pemilik brand.
3. Bersaing dengan kompetitor. Ini merupakan tujuan promosi yang paling
utama yang paling sering dilakukan oleh sebuah brand. Ketika ada banyak
pesaing untuk bisnis Anda, menawarkan promo akan membantu menjaga
angka penjualan tetap stabil.
4. Meningkatkan keuntungan. Jika tujuan promosi Anda tercapai dan
branding yang dilakukan tercapai, bukan tidak mungkin Anda mampu
menjaga penjualan tetap stabil sekaligus meningkatkan penjualan dan
keuntungan serta mampu bersaing dengan kompetitor.
5. Menggaet calon konsumen baru. Bukan hanya untuk mengubah sudut
pandang dan tingkah laku pelanggan lama namun sekaligus untuk
mendapatkan pelanggan baru.
6. Menyebarkan informasi. Dengan membagikan informasi tentang produk
yang dihasilkan sekaligus memberikan penawaran menarik sehingga
promosi tentang produk yang ditawarkan berhasil.
Jenis Promosi

Saat ini, telah banyak jenis dan metode promosi yang dilakukan pebisnis untuk
memasarkan produknya. Tentu saja hal ini meningkatkan persaingan promosi antar
banyak brand karena tentunya setiap brand ingin dikenal dan dibeli produknya.
Maka dari itu, sebagai pebisnis, harus jeli dalam memilih metode promosi yang
tepat untuk memasarkan barang. Secara garis besar jenis promosi dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu promosi offline dan online.

4.1. Promosi Offline


Promosi offline bisa dilakukan secara langsung dengan mendatangi calon
konsumen baik secara individu, maupun lembaga seperti mendatangi supermarket,
rumah makan maupun pasar tradisional. Selain itu bisa juga dilakukan dengan
promosi media offline di ruang terbuka. Berdasarkan ukurannya terbagi dua,
ukuran kecil dan ukuran besar. Adapun yang berukuran kecil antara lain brosur
atau pamflet, booklet, katalog, leaflet, flyer dan kartu nama. Sedangkan yang
berukuran besar antara lain adalah poster, billboard, spanduk dan binner.

Media promosi offline yang menggunakan media dengan ukuran kecil yakni :

 Brosur atau pamflet. Brosur atau pamflet menyajikan beberapa informasi,


kertasnya dirancang agar bisa bisa disimpan konsumen dan digunakan jika
membutuhkan informasi. Bisa dicetak bolak-balik atau satu halaman dengan
kualitas bagus. Dalam kelompok brosur dikenal juga beberapa istilah lain
yakni:
 Booklet (memiliki beberapa jumlah halaman, dirancang seperti buku mini),
 Katalog (bersifat sebagai daftar yang memuat aneka informasi lengkap untuk
memudahkan konsumen memilih),
 Leaflet (Ukuran kertas yang kecil, sama dengan pamflet namun menggunakan
kertas yang lebih kecil atau dapat di bilang Pamflet yang di lipat empat),
 Flyer (dicetak satu halaman, mirip leaflet tetapi tidak dilipat),
 Kartu nama (biasanya ukuran 9x6 cm, berisi tentang nama, alamat, kontak,
perusahaan dan lainnya).

• Booklet • Kartu Nama


• Leflet • Flyer
Media promosi ukuran besar antara lain :
 Poster. Biasanya ditempel di dinding dan didesain untuk menarik perhatian
lewat desain grafis yang memadukan gambar dan kata serta warna yang kuat.
Poster dirancang agar bisa tetap dibaca orang dalam posisi bergerak. Dalam
kelompok poster dikenal juga beberapa istilah lain yakni:
 Billboard (iklan luar ruang ukuran besar dengan menggunakan struktur
permanen. Formatnya belakangan berubah tak lagi melulu cetak menjadi
digital yang berisi gambar, video atau running text.
 Baliho (poster besar yang biasanya dipasang di tepijalan pada struktur semi
permanen untuk promosi jangka pendek).
 Spanduk (terbuat dari bahan kain atau plastik berisi informasi ringkas dan
gambar yang dicetak dengan model print atau sablon).
 Banner (Mirip poster namun penempatannya tidak ditempelkan tetapi ditaruh
pada dudukan / penyangga dari bahan ringan sehingga bisa dipindah-pindah).

• Poster • Billboard •Baliho

• Spanduk • Banner

Produk alternative.

Perkembangan teknologi percetakan belakangan membuat informasi, biasanya


hanya berupa logo atau merek, bisa dicetak di berbagai produk rumah tangga yang
bisa dimanfaatkan pelanggan. Produk alternative ini beraneka macam, mulai dari
jam dinding, gelas, piring, botol minum, flashdisk, kaos, topi, tas, pulpen, payung.

 Balon promosi. Balon gas raksasa dengan aneka bentuk bisa menjadi media
promosi yang memuat merek dan logo perusahaan. Balon ini dipasang di
tempat tinggi seperti di atas gedung sehingga mudah terbaca dari kejauhan.
 Tenda promosi. Tenda juga bisa dibuat menjadi aneka bentuk, mulai dari
tenda biasa bentuk rumah, kerucut, hingga bentuk mobil sehingga bisa
disesuaikan dengan produk yang dijual. Selain dari bentuk, di badan tenda
juga bisa dicetak nama, merek, slogan, dan logo perusahaan.
 Seragam pegawai. Media ini juga bisa dimanfaatkan dengan efektif untuk
keperluan branding dan promosi. Buatlah seragam pegawai semenarik
mungkin sehingga seragam tersebut bisa langsung mengingatkan orang
tentang merek dan produk Anda, tentunya disesuasikan dengan alokasi
budget yang dimiliki.
 Spanduk terbang.Berbeda dengan spanduk segi empat yang biasanya
dipasang semi permanen dengan cara diikat, spanduk terbang adalah spanduk
yang ditarik pesawat sehingga bisa dilihat dari jarak jauh dengan cakupan
wilayah yang cukup jauh.

4.2. Promosi Online


Promosi online yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk Rumah
Potong Ayam adalah :
a. Electronic Commerce (E-Commerce)
Secara umum E-Commerce didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan/perniagaan barang dan jasa (trade of goods and service) dengan
menggunakan media elektronik. Ada beberapa contoh E-Commerce terkenal di
Indonesia yang bisa digunakan untuk menjadi media promosi online yakni :
• Tokopedia
• Shoppe
• Lazada
• Bukalapak
• Dll

Keuntungan Memakai E-commerce


• Bagi Konsumen
Harga terajamin dan belanja tanpa harus datang ke penjual.
• Bagi Pengelola
Efisien dan tepat waktu.
• Bagi Manajemen
Peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Kelebihan E-Commerce
• Menyediakan harga kompetitif.
• Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
• Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
• Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
• Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
• Mempermudah kegiatan
perdagangan. Manfaat E-Commerce
• Jangkauan lebih luas.
• Tidak dibatasi dengan waktu.
• Biaya lebih murah.
• Kemudhan mengelola transaksi dan pengiriman.
• Kerja dari manapun.

b. PPC Ads
PPC Ads merupakan media promosi dimana pengiklan bisa memasang link
website perusahaan mereka di jaringan publisher dari perusahaan penyelenggara
PPC. Pengiklan membayar hanya jika ada terjadi klik pada iklan mereka.

c. Email Marketing
Merupakan cara promosi dengan mengirimkan pesan promosi ke email orang lain.
Hal yang harus diperhatikan adalah jangan mengirimkan email secara
sembarangan karena bisa dianggap melakukan spam.

d. Social Media Marketing


Merupakan pemasaran bisnis dengan melalui situs media sosial, misalnya seperti
Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan lainnya.
Cara memasarkan produk di Facebook
a. Menambahkan Teman Target
Intinya adalah anda harus mencari orang-orang di Facebook yang kemungkinan
memiliki ketertarikan dengan apa yang anda jual.

b. Memanajemen Pertemanan
Jika anda memutuskan untuk punya 1 akun Facebook saja maka sebaiknya anda
memisahkan kehidupan privasi anda dengan update-an bisnis. Anda bisa
melakukan pengaturan untuk setiap status update yang anda buat bisa dilihat oleh
siapa saja. Untuk yang urusan terlalu privat, sebaiknya jangan di-share.

c. Update Status yang Kreatif


Anda harus cukup kreatif dalam membuat status update agar anda tidak dianggap
menggunakan Facebook hanya untuk berjualan saja. Posting juga kegiatan anda
sehari-hari, seputar profesi anda, hal-hal informatif atau mungkin gambar/video
yang lucu-lucu. Lakukan proses marketing dengan cara soft selling lebih banyak
dibanding hard selling.

d. Berinteraksi Dengan Audience


Selain membuat status yang mengundang interaksi tinggi, algoritma Facebook
juga menghitung seberapa aktif anda dalam berinteraksi di status update temain
lain. Impression Metrics seperti like, comment, dan share dihitung Facebook
sebagai pertimbangan seberapa dekat anda dengan teman anda. Semakin sering
anda berinteraksi maka setiap kali anda update status, status anda berpotensi juga
muncul paling awal di linimasanya. Jadi sering-seringlah menanggapi update
status teman anda walau sekedar basa basi saja.

e. Join Grup Facebook Yang Relevan


Facebook Group merupakan fitur yang sangat menarik untuk menemukan orang-
orang yang memiliki minat lebih terhadap suatu topik. Dari grup jual beli, grup

[MODUL PROGRAM PENGEMBANGAN DESA BERDIKARI]


10
diskusi, grup penyuka suatu topik, hingga grup-grup yang sebenarnya ilegal ada di
Facebook. Tekniknya juga sebenarnya sama saja yaitu dengan rajin-rajin
berdiskusi di dalam grup sesuai dengan topik grup tersebut. Jika para member
sudah cukup familiar dengan anda, anda bisa mulai memberikan informasi tentang
produk yang anda jual.

f. Posting Kehidupan Pribadi


Bagikan hal-hal menarik tentang hidup anda akan para teman anda merasa dekat
dengan anda. Misalnya anda anda bisa memberikan informasi bagaiaman anda
melakukan pekerjaan anda sehari-hari. Berbagi tips untuk yang berminat untuk
mengikuti jejak anda dan sebagainya. Bangun kedekatan dengan teman-teman
anda untuk menumbuhkan rasa kepercayaan. Jika orang sudah kenal dan percaya
dengan anda, anda mau jual apapun bisa jadi lebih mudah.

g. Beretika
Ada beberapa user yang men-tag sana sini foto produk dagangan mereka ke
temannya padahal tidak ada dirinya sama sekali di foto itu. Maksudnya adalah
agar di-notice oleh temannya bahwa ia menjual produk tersebut. Ada banyak
sekali hal- hal yang tidak beretika dilakukan oleh pemula yang berjualan di
Facebook, seperti komentar numpang promosi di status orang (kalau di Instagram
banyak muncul di akun selebgram atau selebriti), spam status, spam komen, dan
banyak lagi.

h. Foto, Video Dan Testimoni


Jika anda menjual produk sesuatu, anda harus menampilkan beberapa ‘bukti’
bahwa anda benar-benar orang yang bisa dipercaya. Mengingat di Facebook
banyak sekali penipu dari yang berjualan sampai yang cari jodoh pakai foto
canti/ganteng orang lain. Selain itu tentu sudah banyak berita berbagai
penipuan/hoax terjadi di Facebook oleh orang tidak bertanggung jawab. Wajar
saja orang jadi sulit percaya dengan orang baru yang langsung menawarkan
produk dagangannya. Cara ini sedikit banyak bisa dibantu dengan menggunakan
gambar, foto hingga screenshot testimoni dari pelanggan anda sebelumnya.
Membangun trust diantara penjual dan pembeli adalah hal yang harus dibangun
terebih dahulu agar anda bisa dengan mudah menjajakan produk anda.

Cara memasarkan produk di Instagram


Instagram merupakan suatu aplikasi yang memungkinkan para penggunanya
berbagi foto atau video. Instagram adalah aplikasi berbasis IOS, android, dan
Windows Phone. Adapun sistem pertemanan di Instagram adalah menggunakan
sistem follow dan followers. Follow artinya “ikut” yakni akun yang diikuti oleh
pengguna Instagram, dan followers artinya “yang mengikuti” yakni akun-akun
Instagram yang mengikuti akun pengguna Instagram tersebut.
Berikut adalah alur berjualan di Instagram :

a. Buat akun Instagram bisnis


Didalam Instagram sendiri ada Namanya akun professional, dimana akun tersebut
anda bisa menampilkan profil bisnis dan beriklan melalui Instagram ads.

b. Maksimalkan tampilan profil akun bisnis


Manfaatkanlah setiap detail menu-menu yang ada diinstagram, seperti
mengupload foto logo brand sebagai foto profil, mencantumkan kontak yang
dapat dihubungi, menampilkan katagori bisnis, mencantumkan link website, dan
juga maksimalkan tampilan di profile akunmu

c. Koneksikan bisnismu dengan akun sosmed lainnya


Diinstagram kita bisa menyambungkan kesosmed lainnya seperti twitter,
facebook, Youtube, dan lainnya. Dengan fitur koneksi ini maka setiap postingan
yang kamu buat di Instagram akan otomatis dimuat dimedia social lainnya yang
terkoneksi.

d. Uapload foto produk dengan menarik


Didalam tahap ini kita bisa memaksimalkan juga foto produk anda dengan
menarik, agar bisa juga menarik konsumen. Anda bisa menambahkan watermark,
frame, logo, ataupun gambar lainnya.
e. Tuliskan caption dengan menarik
Disamping membuat informasi produk, caption suatu postingan dapat kamu
kreasikan dengan sekereatif mungkin agar bisa menarik konsumen lebih banyak
lagi sama halnya dengan upload foto produk.

f. Gunakan hastag yang menarik


Ditahap ini kita dianjurkan untuk menggunakan hastagh, gunakan hastag dengan
komposisi 3-5 hastagh. Gunakanlah hastag yang tidak terlalu banyak dicari untuk
membantu postingan anda muncul dalam pencarian yang lebih spesifik.
Kombinasinya seperti 3 hashtag yang tidak menarik (buatan anda sendiri) dan 2
hashtag yang banyak dicari. Hal yang lebih penting gunakan hashtag yang
berhubungan dengan produk anda sendiri.

g. Atur jadwal upload postingan


Jangan melakukan banyak postingan dalam jarak waktu yang berdekatan karena
hal ini bisa terdeteksi sebagai spam. Antsispasilah deteksi spam menimal 2 upload
produk per 3 jam misalnya

h. Dapatkan follower di akun pibadimu


Di media social follower juga menjadi salah satu penentu produk anda bisa terjual
atau tidak. Semakin banyak follower anda semakin banyak orang-orang bisa
melihat produk anda.

i. Dapatkan follower serupa namun dari akun yang terkenal


ostinglah hal-hal lain terutama hal aktual apa yang sedang banyak menarik
perhatian banyak orang, yang tetap positif tentunya. Materi seperti quote dari
tokoh- tokoh, pengalaman usaha, cerita inspiratif dan lain-lainnya dapat menjadi
konten dalam postinganmu. Kamu juga dapat membuat konten yang sesuai
dengan target konsumenmu, misal kamu menjual produk-produk wanita, maka
buatlah konten- konten yang dekat dengan dunia wanita, seperti shopping,
traveling, bahkan mungkin resep masakan. Hal ini juga membantu pembangunan
persona dalam branding-mu.

j. Jangan upload produk anda saja melainkan posting juga yang menarik
Cobalah follow followers dari akun-akun terkenal yang sesuai dengan target
konsumenmu. Misalkan kamu menjual produk ayam, kamu dapat mencari akun
resmi brand ayam olahan terkenal di Instagram lalu mem-follow para
followersnya. Lakukanlah hal ini secara konsisten.
V. LATIHAN

1. Apakah perlu membuat media promosi baik offline dan online ? Jelaskan
2. Promosi apa yang ada gunakan sekarang ? jelaskan kenapa memilih itu ?
3. Bagaimana cara anda agar produk anda bisa dilihat oleh semua orang ?
4. Sebutkan jenis-jenis media untuk promosi online ?
5. Menurut anda lebih efisien mana promosi menggunakan online atau offline
? Jelaskan
VI. POST TEST

1. Apa manfaat dari Promosi?


e. Meningkatkan Penjualan
f. Menjaga Produk tetap baik
g. Meningkatkan kualitas produk
h. Mempermudah Produksi

2. 1. Menentukan Target Pasar


2. Menurunkan Harga barang
3. Merencanakan Pesan yang Ingin Dicapai
4. Meningkatkan kualitas produk
5. Menentukan besaran anggaran
Dari uraian diatas manakah yang harus diperhatikan sebelum melakukan
promosi?
e. 1)2)4
f. 2)3)4
g. 1)3)5
h. 2)3)4

3. Berikut merupakan tujuan dari promosi. Kecuali


e. Menginformasikan
f. Menyebarluaskan
g. Melayani
h. Mempengaruhi

4. Ukuran kertas yang kecil, sama dengan pamflet namun menggunakan


kertas yang lebih kecil atau dapat di bilang Pamflet yang di lipat empat
merupakan ciri ciri dari
e. Pamphlet
f. Leflet
g. Brosur
h. Flyer

5. Terbuat dari bahan kain atau plastik berisi informasi ringkas dan gambar
yang dicetak dengan model print atau sablon merupakan ciri ciri dari
e. baliho
f. billboard
g. spanduk
h. banner

6. Yang bukan termasuk dari manfaat e-commerce adalah


e. Jangkauan luas
f. Lebih murah
g. Dapat berinteraksi dengan konsumen
h. Tidak ada Batasan waktu

7. Mengoptimalkan posisi sebuah website di mesin pencari sehingga website


tersebut masuk pada halaman utama pencarian Google atau mesin pencari
lainnya adalah ciri ciri dari
e. Search Engine Optimization (SEO)
f. E-Commerce
g. Social Media Marketing
h. PPC Ads

8. Apa yang harus dilakukan saat mengoperasikan akun bisnis


e. Update status sesuka hati
f. Mengeluh
g. Berinteraksi dengan pembeli
h. Menjawab konsumen dengan mals
VII. EVALUASI / PENILAIAN

1. Bagaimana cara promosi yang anda lakukan selama ini?


2. Apakah cara yang anda lakukan berhasil dengan baik?
3. Sebutkan contoh pemasaran online yang bisa digunakan untuk
membantu penjualan produk anda?
4. Sebutkan contoh pemasaran online yang bisa digunakan untuk

Anda mungkin juga menyukai