Anda di halaman 1dari 43

Perancangan Sistem Informasi Marketing Funding Bank Syariah Mandiri

Kantor Cabang Ciputat Berbasis Web

Muhammad Hafid Nihru, Bakri La Katjong, Meinarini Catur Utami

Jurusan Sistem Informasi Fakultas sains dan Teknologi

Universitas Islam Negri Syarif hidayatullah Jakarta

Email : hafidnihru@gmail.com

ABSTRAK

PT. Bank Syariah Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam


bidang perbankan yang mempunyai 794 kantor, yang tersebar di 33 provinsi di
seluruh Indonesia. Salah satunya Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat,
sebagaimana perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang hanya menjual
produk jasa. Terutama marketing funding harus memasarkan produk bank secara
efisien berdasakan surat edaran keputusan efisiensi No. 16/221-3/KWL II dan No.
16/252-3/KWL II tahun 2014. Namun berdasarkan observasi di lapangan media
utama marketing funding di BSM Kantor Cabang Ciputat sebagai strategi pemasaran
produk pendanaan masih menggunakan media kertas dan spanduk yang digunakan
sebagai media penginformasian kepeda nasabah/calon nasabah sehingga banyak
pengeluaran biaya kertas, spanduk yang mengakibatkan menjadi kurang efisiensi
sesuai surat edaran kanwil II dan produk pendanaan yang berkaitannya dalam
pembukaan rekening, nasabah harus melakukan pembukaan rekening di bagian
customer service terutama pembukaan rekening tabungan dan harus melakukan
pengisian data terlebih dahulu di form pembukaan rekening yang mengakibatkan
banyaknya antrian di customer service. Perancangan Sistem Informasi Bank Syariah
Mandiri Marketing Funding Kantor Cabang Ciputat ini menggunakan Metode RAD
(Rapid Application Development) dan tools UML (Unified Model Language) dengan
use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram serta
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Sistem
informasi pemasaran yang dibuat dapat meminimalisir pengeluaran biaya kertas dan
spanduk, penginformasian lebih lengkap sehingga lebih mudah dipahami oleh
nasabah dan penginformasian lebih tepat sasaran untuk lebih banyak menjaring
nasabah lebih banyak lagi serta membantu mengurangi antrian nasabah pembukaan
rekening tabungan di customer service.

Kata Kunci: PT. Bank Syariah Mandiri, Sistem Informasi Marketing, Rapid
Application Development, Unified Modeling Language, PHP dan MySql.
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat

khususnya di bidang teknologi sistem informasi. Menurut Kroenke dalam

bukunya, Kadir (2003) bahwa Sistem Informasi memberikan nilai tambah

terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan, dan

pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna

bagi kegiatan bisnis.

Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak

hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak

diterapkan di mana-mana, seperti dikantor, di pasar swalayan, di bandara, dan

bahkan di rumah, ketika pemakai bercengkrama dengan dunia internet (Kadir,

2003). Dengan menggunakan fasilitas internet. perkembangan aplikasi web yang

semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam

kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah paska krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana

diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis

multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan

beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan

masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri

perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami


krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan

merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki

oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT

Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi

tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan

penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya,

Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. kebijakan penggabungan tersebut juga

menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik

mayoritas baru BSB. Dan Bank BSB berubah menjadi Bank Syariah mandiri.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani

inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam

kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun

Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

Bank Syariah Mandiri mempunyai 794 kantor, yang tersebar di 33

provinsi di seluruh Indonesia yang terdiri dari 136 kantor cabang, 477 kantor

cabang pembantu, 57 kantor kas, 6 kantor layanan syariah, dan 118 payment

point. Salah satunya Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat sebagai tempat
penelitian penulis, objek yang diteliti pada bagian marketing, dan waktu penelitian

mulai 1 November 2013 sampai dengan 31 Desember 2013, yang penulis amati

setiap kantor cabang mempunyai target pencapaian dan strategi yang berbeda

dalam memasarkan produk Bank Syariah Mandiri.

Di Bank Syariah Mandiri terdapat marketing funding yang bertugas

mencari/menghimpun dana atau merekrut konsumen/nasabah untuk bank atau

produk/jasa bank tempat ia bertugas.

Oleh karena itu marketing funding banyak memikirkan strategi untuk

tercapainya target kantor cabang yang ia bertugas di kantor cabang tersebut,

berikut grafik neraca pencapaian Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat

tahun 2013.

Gambar 1.1 Grafik neraca total pendanaan BSM KC Ciputat ditahun 2013

(Sumber : Data Primer)


Dari gambar diatas total pendanaan adalah total dari keseluruhan dana

nasabah yang disimpan di bank, sperti dari tabungan, giro dan deposito, Melihat

grafik diatas, pencapaian Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat dari rata-

rata perbulan target yang diberikan oleh manajemen Bank Syariah Mandiri tidak

mengalami sampai tercapainya target.

Oleh karena itu marketing funding selalu memikirkan strategi baru untuk

tercapainya target dana yang diberikan oleh manajemen. Dalam bertugas

marketing funding perlu peralatan yang dapat membantu memasarkan produk.

Marketing funding di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat dalam

memasarkan hanya menggunakan sistem brosur dan spanduk saja oleh karena itu

dengan sistem yang lama dikhawatirkan target pencapaian akan sama dengan

sebelumnya.

Produk pendanaan yang berkaitannya dalam pembukaan rekening, nasabah

harus melakukan pembukaan rekening di bagian customer service terutama

pembukaan rekening tabungan dan harus melakukan pengisian data terlebih

dahulu di form pembukaan rekening yang mengakibatkan banyaknya antrian

dicustomer service.

Di tahun 2014 manajemen Bank Syariah Mandiri menekankan efisiensi

untuk biaya pengeluaran pembelian pengadaan barang dan atau jasa guna

memenuhi kebutuhan Bank seperti kertas form pembukaan rekening, brosur dan

spanduk, dll. Berdasarkan surat edaran keputusan efisiensi No. 16/221-3/KWL II

dan No. 16/252-3/KWL II tahun 2014 oleh Kanwil 2 Bank Syariah Mandiri

tentang efisiensi seperti terlihat pada lampiran 1 .


Maka dari itu penulis akan merancang Sistem Informasi Marketing

Funding Berbasis Web Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat dengan

menggunakan php, dengan harapan merancang Sistem Informasi Marketing Bank

Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat ini membantu strategi baru dalam

mempercepat dalam proses pembukaan rekening, pemasaran dan untuk lebih

efisiensi dalam penggunaan kertas,. Sistem Informasi yang akan dibuat tampilan

interface yang menarik, lebih user friendly sehingga lebih mudah digunakan oleh

nasabah dan pegawai yang mengoperasionalkannya.

Dengan melihat masalah tersebut maka penulis mengambil judul Skripsi ini

dengan judul: “Perancangan Sistem Informasi Marketing Funding Bank

Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat Berbasis Web”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah berdasarkan latar belakang yang telah

diuraikan adalah sebagai berikut:

1. Banyak pengeluaran biaya kertas form pembukaan rekening, brosur

dan spanduk untuk media pemasaran bank.

2. Pengisian form pembukaan rekening tabungan mengakibatkan

banyaknya antrian dicustomer service.

3. Penyampaian informasi tentang produk pendanaan melalui satu buah

brosur dan spanduk terbatas hanya beberapa penjelasan produk yang

bisa dipaparkan didalam media tersebut.


1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Marketing Funding Bank

Syariah Mandiri Berbasis Web yang dapat memberikan informasi

mengenai pemasaran produk Bank Syariah Mandiri?

2. Bagaimana penerapan sistem agar memenuhi tercapainya dari surat

keputusan Kanwil 2 tentang efisiensi 2014?

3. Bagaimana penerapan sistem agar mengurangi antrian dicustomer

service yang diakibatkan oleh pengisian form pembukaan rekening?

1.4 Batasan Masalah

Agar penyusunan dan penulisan skripsi ini menjadi terarah, maka penulis

perlu membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Perancangan Sistem Informasi Bank Syariah Mandiri Marketing

Funding Kantor Cabang Ciputat Berbasis Web digunakan oleh

pengunjung, customer service dan marketing.

2. Meliputi Pemasaran produk pendanaan dan form aplikasi pembukaan

rekening

3. Pembuatan Sistem Informasi Marketing Funding Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Ciputat Berbasis Web menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan MySQL sebagai database-nya.

4. Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam penelitian ini

adalah metode Rapid Application Development (RAD) dari tahap

Investigasi Awal sampai Pengujian dan Penerapan Sistem.


1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Menghasilkan Sistem Informasi Bank Syariah Mandiri Marketing

Funding Kantor Cabang Ciputat Berbasis Web yang dapat membantu

dalam meningkatkan sistem pemasaran khususnya pada Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

2. Memenuhi dari surat keputusan Kanwil 2 tentang efisiensi 2014, jadi

penerapannya marketing tidak perlu menyebarkan kertas brosur

kepada nasabah tetapi cukup mengupload softcopy brosur kedalam

menu download pada Sistem Informasi Marekting Bank Syariah

Mandiri Kantor Ciputat agar mengurangi penggunaan kertas.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan

Perancangan adalah sebuah proses yang mendefinisikan sesuatu yang akan

dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya

melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga

keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya (Rizky, 2011).

2.2 Pengertian Sistem

Sistem menurut Mathiassen (2000) adalah sekumpulan komponen yang

mengimplementasikan persyaratan modelling, functions, dan interface.

Menurut McLeod (2001) seperti yang diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia oleh Teguh., Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang


terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu

organisasi seperti perusahaan atau suatu area fungsional cocok dengan definisi ini.

Organisasi terdiri sejumlah sumber daya, dan bekerja menuju tercapainya suatu

tujuan tertentu yang telah ditentukan oleh pimpinan atau pihak manajemen.

Menurut Hall (2001) sistem merupakan sekelompok dua atau lebih

komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subelemen-subelemen yang

saling bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).

2.3. Pengertian Informasi

Menurut Whitten et. al. (2007), informasi merupakan data yang telah

diproses atau diorganisir menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari

kombinasi data yang diharapkan memiliki arti ke penerima.

Menurut Laudon (2004), Informasi adalah data yang sudah diubah menjadi

suatu bentuk yang berarti dan bermanfaat bagi manusia.

Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil

keputusan saat ini atau mendatang.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Kadir (2003) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur

kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk

mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.


Ladjamudin (2005) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

a. Suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberi

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan

organisasi.

c. Suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

2.5 Konsep Dasar Marketing

Menurut Hasan (2013) marketing sebagai sebuah disiplin ilmu

pengetahuan yang meletakkan asumsi-asumsi dasar yang dapat digunakan

dalammenciptakan nilai secara optimal bagi stakeholder dari waktu-waktu. Oleh

karena itu ketika perubahan nilai terjadi, maka konsep pemasaranpun akan

berubah sesuai dengan tuntutan pasar-konsumen, karyawan dan pemegang saham.

Perubahan nilai menuntut integrasi strategi dalam menentukan produk barang atau

jasa yang mungkin menarik bagipelanggan, membangun hubungan yang kuat

dengan pelanggan pengembangan bisnis dan penjualan, proses penerapan strategi

pemasaran mengharuskan marketer untuk mengidentifikasi kebutuhan dan

keinginan pelanggan-pasar sasaran, memuaskan pelanggan lebih tinggi dari

pesaing dan menjaga pelanggan sebagai sarana untuk keberlanjutan profit. Oleh

karena itu, dalam buku ini marketing didefinisikan sebagai proses


mengidentifikasi, menciptakan dan mengkomunikasikan nilai, serta memelihara

hubungan yang memuaskan pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan

perusahaan.

Proses identifikasi berkaitan dengan riset pasar kebutuhan dan keinginan

pelanggan, kajian segmentasi, targeting, dan positioning, perencanaan dan

penciptaan nilai (keterlibatan manajemen produksi, promosi, dan hubungan

penjualan luar dari pasca-penjualan) baik secara offline maupun online,

memonitor nilai dan kepuasan pelanggan secara priode merupakan kegiatan

penting dalam pemasaran, setiap titik sentuh layanan yang menciptakan nilai dari

kepuasan menjadi dasar yang kuat dalam mengembangkan hubungan jangka

panjang yang menguntungkan baik pelanggan maupun perusahaan. Konsep

merupakan persepsi, orientasi, dan sikap tegas terhadap produk (barang atau jasa)

yang berkaitan dengan pengguna akhir, pelanggan potensial dan driver

keuntungan bagi perusahaan dalam sepanjang sejarah telah berubah dalam

hubungannya dengan kepuasan dan selera konsumen.

2.6 Konsep E-Marketing

2.6.1 Pengertian E-marketing

E-Marketing menurut Strauss dan Frost (2009) adalah penggunaan

teknologi inormasi dalam proses menciptakan komunikasi dan memberikan nilai

kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara

yang menguntungkan organisai.


E-marketing adalah sisi pemasaran dari e-commerce yang terdiri dari kerja

perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual

barang dan jasa melalui internet (Kotler, 2004).

Jadi e-marketing adalah proses dimana perusahaan mempromosikan dan

menjual barang dan jasa melalui internet serta menciptakan komunikasi dan

membangun hubungan kepada pelanggan.

2.6.2 Fungsi E-marketing

E-marketing berbeda secara signifikan dengan pemasaran tradisional

dalam sejumlahdimensi utama. E-marketing memungkinkan pertukaran

rasional dalam lingkungan digital, berjaringan, dan interaktif. Fungsi

utama e-marketing mencakup 11 elemen yang dirumuskan menadi

4P+P2C2S3 (Tjiptono, 2008) :

1. Product, merupakan bagian dari marketing mix dan dapat dengan

mudah diterapkan dalam e-marketing dan produk.

2. Price, internet telah mempengaruhi bagaimana harga bisnis online.

3. Place, ruang e-marketing perusahaan baru muncul sebagai dampak

dari perkembangan.

4. Promotion, bertujuan untuk meningkatkan popularitas situs dengan

melihat optimasi internal website itu sendiri.

5. Personalization, fundamental personalisasi sebagai bagian dari e-

marketing adalah kebutuhan untuk untuk mengenali,

mengidentifikasi pelanggan secara spesifik untuk dapat

membangun relasi.
6. Privacy, adalah elemen campuran yang sangat berhubungan pada

personalisasi. Ini adalah suatu keharusan dan sebuah prasyarat

untuk setiap pemasar untuk mempertimbangkan semua aspek

privacy, baik informasi yang dikumpulkan, disimpan, dan data

mengenai perorangan. Privacy utama menyangkut data-data

pribadi pelanggan.

7. Customer service, layanan pelanggan dan kegiatan yang diperlukan

di antara fungsi dukungan dalam situasi transaksional.

8. Community, contohnya chat rooms, user ratings dan reviews,

registries dan wish list, dan reputation scoring.

9. Site, interaksi e-marketing berlangsung pada media digital internet.

10. Security, muncul sebagai fungsi e-marketing dalam keamanan

bertransaksi, setelah transaksi pertama kali dilakukan melalui

saluran internet.

11. Sales promotion, mempertimbangkan promosi penjualan ketika

membangun e-marketing strategi. Fungsi ini menghitung

kemampuan pemasar untuk berfikir kreatif, banyak pekeraan dan

inspirasi yang diperlukan untuk menemukan kemungkinan-

kemungkinan baru dan pendekatan baru untuk mengembangkan

rencana promosi yang efisien.

2.7 Pengertian Marketing Funding

Marketing funding merupakan salah satu bagian dari fungsi pekerjaan di

dalam dunia perbankan. Definisi umum Marketing Funding berasal dari dua kata,
yaitu Marketing dan Funding. Didalam dunia perbankan fungsi abatan Marketing

Funding juga sering disebut dengan Funding Officer. Sebagian besar waktu

keranya dilapangan, atau sangat jarang sekali ditemui atau berada di dalam kantor.

Berikut akan kami jelaskan secara lengkap mengenai beberapa fungsi dan tugas

dari seorang Marketing Funding dan Fungsi Marketing Funding yaitu :

1. Untuk mencari nasabah (pihak ketiga) yang mempunyai dana agar

mau untuk menyimpannya ke dalam bank dalam bentuk produk yang

ditawarkan oleh bank itu sendiri. Produk bank yang dimaksud dibagi

menjadi tiga kategori, yaitu dalam bentuk simpanan tabungan,

simpanan giro dan simpanan deposito.

2. Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk perbankan,

dan memperluas jaringan atau relasi antar perbankan atau dengan

dunia diluar perbankan itu sendiri.

Dan tugas dari seorang Marketing Funding adalah :

1. Marketing Funding sendiri bertanggung jawab pada pencapaian

target bidang usaha Funding (pendanaan). Seorang Marketing

Funding akan diberikan target dari suatu bank yang

mempekerjakannya untuk dapat menghimpun dana sebanyak-

banyaknya dari nasabah. Dana dapat berasal dari beberapa produk

bank diantara melalui simpanan tabungan, simpanan giro maupun

simpanan deposito dari para nasabahnya. Selanjutnya dana yang

telah dihimpun oleh seorang Marketing Funding akan kembali

disalurkan keluar dari pihak bank melalui berabagai macam produk


pinjaman yang ditawarkan kepada nasabahnya baik pinjaman secara

individu, lembaga maupun piahak swasta akan diproses oleh seorang

Marketing Lending.

2. Seorang Marketing Funding dituntut untuk mempunyai kemampuan

berkomunikasi yang baik, memiliki kemampuan untuk menjaga

hubungan baik dengan nasabah ataupun calon nasabah, memiliki

interpersonal skill yang baik, serta mampu untuk menjalin atau

memperluas jaringan atau networking, berorientasi pada target yang

ditetapkan.

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Prosedur Penelitian

3.1.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan data-data serta informasi untuk mendukung penyempurnaan hasil

dari penelitian ini antara lain :

3.1.2 Studi Lapangan

3.1.2.1 Observasi

Observasi yang dilakukan dengan melakukan tinjauan langsung

kelapangan guna mendapatkan informasi tentang keadaan strategi bisnis Bank

Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat beserta fasilitas yang digunakan dan fakta

pendukung dalam penelitian. Observasi dilakukan di Bank Syariah Mandiri

Kantor Cabang Ciputat. Sistem berjalan yang penulis amati di Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Ciputat Produk pendanaan yang berkaitannya dalam

pembukaan rekening, nasabah harus melakukan pembukaan rekening di bagian

customer service terutama pembukaan rekening tabungan dan harus melakukan

pengisian data terlebih dahulu di form pembukaan rekening yang mengakibatkan

banyaknya antrian dicustomer service.

khususnya marketing funding dalam memasarkan hanya menggunakan

sistem brosur dan spanduk saja oleh karena itu dengan sistem ini banyak

pengeluaran biaya kertas untuk penginformasian dan form pembukaan rekening.

Berikut adalah deskripsi lokasi dan waktu penelitian dalam penulisan

skripsi :

Tempat penelitian : Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

Waktu Penelitian : 01 September – 25 November 2013

Alamat : JL. Ir. Juanda No. 111-112, Ciputat Tangerang

Selatan 15412, Telp : (021) 742 5267, Fax : (021)

742 3018.

3.1.2.2 Wawancara

Peneliti melakukan tanya jawab langsung kepada Bapak Pamungkas Setyo

Budi selaku Manager Marketing Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat,

untuk memperoleh data masalah yang diteliti pada bulan September 2013 tentang

keadaan dan situasi bisnis Bank. Adapun hasil wawancara selengkapnya dapat

dilihat di Lampiran 2.
3.1.2.3 Studi Literatur

Penulis mengamati penelitian sebelumnya sebagai acuan dan

membandingkan untuk membuat usulan sistem lebih baik.

Pengamatan yang penulis lakukan dengan membaca referensi dari

beberapa sumber penelitian yang sejenis.

3.1.3 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang peneliti lakukan menggunakan empat tahap

siklus pengembangan model Rapid Application Development (RAD), yaitu fase

perencanaan syarat dan tujuan informasi, fase perancangan, fase konstruksi, dan

fase pelaksanaan. Model RAD peneliti gunakan karena melihat dari aplikasi yang

dikembangkan oleh peneliti, merupakan aplikasi yang sederhana dan tidak

membutuhkan waktu yang lama, metode RAD adalah metode yang diperuntukkan

untuk jangka pendek sesuai dengan aplikasi yang dibuat.

Pemilihan metode ini dilakukan dengan alasan tahapan yang ada pada

model pengembangan sistem ini dapat merepresentasikan kebutuhan yang

dibutuhkan dalam perancangan sistem infromasi marketing bebasis web Bank

Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat. Adapun fase-fase pengembangan

penelitian ini sesuai adalah sebagai berikut :

a. Fase Menentukan Tujuan dan Syarat-Syarat Informasi

Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah sistem yang berjalan dengan

melakukan observasi langsung dan wawancara. Sehingga menghasilkan

Rich Picture sistem yang berjalan, Rich Picture sistem yang diusulkan.
Dan juga menganalisis kebutuhan hardware dam software dalam proses

pelaksanaan fase konstruksi.

b. Fase Perancangan

Pada tahap ini dilakukan beberapa tahapan yaitu :

1. Perancangan proses-proses yang akan terjadi didalam sistem

menggunakan diagram UML yakni dengan membuat Use Case

Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

2. Perancangan Antar Muka

Antar muka pemakai memberikan fasilitas komunikasi antar pemakai

dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai

keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur

penelusuran masalah sampai ditemukan solusi.

c. Fase Konstruksi

Pada tahapan ini dilakukan tahap pengembangan sistem informasi

marketing yang telah dirancang sebelumnya, menggunakan PHP sebagai bahasa

pemrogramannya, MySql sebagai database-nya dan UML sebagai tools-nya untuk

membuat sistem informasi marketing berbasis web.

d. Fase Pelaksanaan

Pada tahapan ini dilakukan pengujian pada sistem informasi marketing

bebasis web yang telah di buat dan testing oleh user, yang menghasilkan e-

marketing bebasis web.


4. PEMBAHASAN
4.1. Fase Menentukan Tujuan dan Syarat-Syarat Informasi
Di dalam mengidentifikasi masalah, penulis menganalisa sistem

pemasaran produk Bank Syariah Mandiri di kantor Cabang Ciputat yang berjalan.

Penulis menemukan masalah yang terjadi pada sistem pemasarandiBank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Ciputat yang jadi target bisnis utama untuk di Kantor

Cabang Ciputat yang masih menggunakan banner dan kertas brosur.

Jadi dengan media yang telah disebut diatas dalam pemasaran produk

masih kurang maksimal untuk menjaring lebih banyak lagi nasabah dan banyak

pengeluaran biaya untuk publikasi seperti kertas brosur, spanduk, dll, karena Dan

ditahun 2014 manajemen Bank Syariah Mandiri menekankan efisiensi untuk

biaya pengeluaran pembelian pengadaan barang dan atau jasa guna memenuhi

kebutuhan Bank.Berdasarkan surat edaran keputusan efisiensi No. 16/221-3/KWL

IIdan No. 16/252-3/KWL II tahun 2014 oleh Kanwil 2 Bank Syariah Mandiri

seperti terlihat pada lampiran 1 dan 2.

Dan juga penulis mengamati dari data neraca pencapaian 2013 Bank

Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat yang masih kurang untuk tercapai target

yang telah ditentukan oleh manajemen pusat Bank Syariah Mandiri.


4.2. Analisis Sistem Berjalan

Gambar 4.1 Rich Picture sistem yang berjalan

4.3 Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Rich Picture sistem usulan


4.4 Fase Perancangan

4.4.1 Perancangan Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara

sistem dengan sistem eksternal dan pengguna.

Gambar 4.3 Use Case Diagram


4.4.2 Class Diagram

Visualisasi dari struktur objek sistem yang diajukan, digambarkan dalam

class diagram. Berikut class diagram dalam perancangan aplikasi web ini:
4.5 Tampilan Perancangan Aplikasi (Interface)

Perancangan user interface merupakan rancangan tampilan pembuatan

sistem informasi marketing berbasis web Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Ciputat. Interface yang ditampilkan pada website ini akan disesuaikan dengan

kebutuhan pengguna yang akan melihat informasi yang mereka butuhkan

mengenai perusahaan. Pada program terdapat beberapa rancangan menu, yaitu:

1. Rancangan Menu Halaman Utama (Beranda)

Beranda Profil Produk Forum Bertanya Pembukaan Rekening Simulasi Gadai

Gambar 4.38 Rancangan Beranda


2. Rancangan Menu Profil

Gambar 4.39 Rancangan Profil


3. Rancangan Menu Produk

Gambar 4.40 Rancangan Menu Produk


4. Rancangan Forum Bertanya

Gambar 4.41 Rancangan Forum Bertanya


5. Rancangan Menu Pembukaan Rekening

Gambar 4.42 Rancangan Menu Pembukaan Rekening


6. Rancangan Menu Simulasi Gadai

Gambar 4.43 Rancangan Menu Simulasi Gadai


7. Rancangan Halaman Login Admin

Gambar 4.44 Rancangan Halaman Login Admin

8. Rancangan Halaman Admin

Gambar 4.45 Rancangan Halaman Admin


9. Rancangan Halaman Customer Service

Gambar 4.46 Rancangan Halaman Customer Service

10. Rancangan Formulir Online Pengunjung BSM Ciputat

Gambar 4.47 Rancangan Formulir Online Customer Service


11. Rancangan Balas Pertanyaan Pengunjung BSM Ciputat

Gambar 4.48 Rancangan Balas Pertanyaan Pengunjung BSM Ciputat

4.6 Penerapan Antar Muka (Interface)

Penerapan Antar Muka (Interface) sistem informasi marketing Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Ciputat yaitu :

1. Tampilan Beranda pada gambar 4.37

2. Tampilan Menu profil pada gambar 4.38

3. Tampilan menu produk pada gambar 4.39

4. Tampilan menu download brosur pada gambar 4.40

5. Tampilan menu galeri foto pada gambar 4.41

6. Tampilan menu Simulasi gadai pada gambar 4.42

7. Tampilan menu Halaman Login Admin pada gambar 4.43

8. Tampilan menu Halaman Admin pada gambar 4.44

gambar tampilan interface interface dapat dilihat pada gambar halaman

sebelah:
1. Tampilan menu halaman utama (Beranda)

Gambar 4.49 Tampilan Beranda


2. Tampilan Menu Profil

Gambar 4.50 Tampilan Profil


3. Tampilan Menu Produk

Gambar 4.51 Tampilan Produk


4. Tampilan Menu Forum Bertanya

Gambar 4.52 Tampilan Forum Bertanya


5. Tampilan Menu Pembukaan Rekening

Gambar 4.53 Tampilan Pembukaan Rekening


6. Tampilan Menu Simulasi Gadai

Gambar 4.54 Tampilan Menu Simulasi Gadai


7. Tampilan Halaman Login Admin

Gambar 4.55 Tampilan Halaman Login Admin

8. Tampilan Halaman Admin

Gambar 4.56 Tampilan Halaman Admin


9. Tampilan Halaman Cutomer Service

Gambar 4.57 Tampilan Halaman Customer Service

10. Tampilan Formulir Online Pengunjung

Gambar 4.58 Tampilan Formulir Online Pengunjung

11. Tampilan Balas Pertanyaan Pengunjung BSM Ciputat

Gambar 4.59 Tampilan Balas Pertanyaan Pengunjung BSM Ciputat


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan bab-bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Perancangan Sistem Informasi Bank Syariah Mandiri Marketing Funding

Berbasis Web ini dengan cara menggunakan pemrograman PHP, MySQL

sebagai data basenya dan pengembangan sistem memakai metode Rapid

Application Development (RAD).

2. Penerapan Sistem Informasi untuk memenuhi tercapainya dari surat keputusan

Kanwil 2 tentang efisiensi 2014 untuk mengurangi penggunaan kertas.

3. Dengan softcopy data pembukaan rekening yang dapat dilakukan dimana saja

secara online oleh nasabah, yang dapat mengurangi lamanya antrian di

customer service.

5.2 Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat diberikan untuk menunjang

perancangan sistem informasi marketing Bank Syariah mandiri Kantor Cabang

Ciputat dengan tujuan lebih baik lagi, yaitu:

1. Pembuatan web Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat dapat

dikembangkan lagi yaitu dengan sistem informasi geografi membuat fitur

untuk pegawai marketing untuk mengetahui wilayah-wilayah potensi

nasabah untuk di crosceling.


2. Diharapkan ada peneliti lain yang mengembangkan hingga sistem

informasi sumber daya manusia pada perusahaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Bauer C, & King G. (2007). Java Persitence with Hibernate. United State :
Manning.

Basir, Budi. Tugas dan job deskripsi marketing funding. Artikel ini diakses pada
september 2014 20.30 WIB dari www.slidershare.net/budisir/tugas-dan-job-
deskripsi-marketing-funding

Dennis, Alan., Wixom, Barbara Haley., Tegarden, David. (2005). System Analysis
and Design With UML Version 2.0 : An Object-Oriented Approach 2nd
Edition. John Wiley & Sons, United States.

Dewi, Dyah Puspita. (2013). Ciptakan Karyamu dengan Coreldraw X6.


Yogyakarta : Penerbit Andi.

Effendhy, Asep. (2013). The Grand Master of Photoshop Olah Photoshop Tingkat
Dewa. Jakarta : Penerbit Mediakita.

Hasan, Ali. (2013). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta : CAPS


(Center For Academic Publishing Service).

Hidayanti, Rizka. Rancang Bangun Mobile Marketing (M-Marketing) Produk


Perbankan Syariah pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Kantor Cabang
Pembantu Depok. Skripsi Sarjana pada FST UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta: tidak diterbitkan, 2013

Kadir Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12.

Jakarta : Penerbit Erlangga.

Ladjamudin, bin Al-bahra. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi
Pertama Graha Ilmu, Yogyakarta.
Laswantianto, Agus. Pengembangan sistem informasi penjualan berorientasi
objek pada PT. Distriversa Buanamas. Skripsi Sarjana pada FST UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta: tidak diterbitkan, 2012.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. (2004). Management Information System


(8th edition). Prentice Hall. New Jersey.

Mathiassen, Lars., Munk-Madsen, Andreas., Nielsen, Peter A., Stage, Jen. (2000).
Object Oriented Analysis & Design. Forlaget Marko. Denmark.

Madcoms. (2008). Panduan Lengkap Adobe Dreamweaver CS3, Andi Publisher,


Madiun.

McLeod, Raymond, Jr. & Schell, George. (2001). Sistem Informasi Manajemen,
Edisi-7 Terjemahan Hendra Teguh, SE, Ak. PT. Prenhallindo. Jakarta.

McLeod, Raymond, Jr. & Schell, Goerge. (2008). Sistem Informasi Manajemen,
Edisi-10 Terjemahan Ali Akbar Yulianto Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.

Munawar. (2005). Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Nugroho, Hadi. Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Barang Pada


Perusahaan Distributor PT. Jump Distributors Indonesia. Skripsi Sarjana
pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: tidak diterbitkan, 2011.

Pratondo, Agus. (2010). Implementasi Parameter Konfigurasi Produk pada


Aplikasi Intans.

Rizky, Soetam. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta:


Prestasi Pustaka.

Sadeli, Muhammad. (2013). Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL.
Palembang : Penerbit Maxikom.

Suprianto, Dodit. (2008). Buku Pintar Pemrograman PHP. Bandung : Penerbit


Oase Media.

Whitten, Jeffery L., Bentley, Lonnie D,. Dittman, Kevin C. (2007). System
analysis and design methods. 7th Edition. McGraw Hill.

Wiharjanto Yuwandito, Perancangan Sistem Penjualan Tunai Berbasis Web


Sebagai Sarana Informasi Produk bagi Konsumen pada PT. Warna AC,
jurnal ini diakses pada 21 september 2014 20.10 WIB dari
file:///C:/Documents%20and%20Settings/pc/Desktop/sistem%20informasi%20pe
njualan%20berbasis%20web%20pda%20usantex.pdf,

Anda mungkin juga menyukai