Anda di halaman 1dari 2

5 Mahluk Istimewa di Kedalaman Samudera

Kedalaman laut yang dimaksud di sini adalah lapisan terdalam dari sebuah samudera
yang melebihi 18.000 meter ataupun lebih. Bahkan saking dalamnya cahaya matahari
pun minim sekali atau bahkan tidak ada sama sekai, meskipun demikian banyak mahluk
laut yang belum diketahui oleh manusia. Penampilan dan karakter mahluk di
kedalaman laut sangat unik meskipun terkadang menyeramkan. berikut uniknya.com
merangkum 5 mahluk istimewa di kedalaman samudera:

 1. Cumi-Cumi Raksasa

Cumi-Cumi  yang satu ini memiliki ukuran


tubuh yang sangat besar yakni 12-14m (39-
46kaki) atau sebesar bis yang Anda lihat di
jalan raya. Cumi-cumi raksasa ini kali
pertama ditemukan pada 1925, meskipun
pada saat itu yang ditemukan hanya
berupa testikelnya saja, dan itu saja sudah
seukuran tubuh paus sperma. Baru pada
2003 tubuh lengkapnya ditemukan
terdampar dipermukaan pantai, dan pada
2007 spesimen paling besar (10meter) ditemukan di Antartika di Laut Ross yang saat ini
disimpan di Museum Nasional Selandia Baru.

Berdasarkan simpulan para peneliti, cumi-cumi merupakan pemangsa yang bergerak


dengan tenang namun begitu sigap dan cekatan ketika menangkap mangsanya. Ia
memakang ikan-ikan besar yang hidup di kedalaman laut, dan tubuhnya pun
dikabarkan mengeluarkan cahaya (bioluminescemce). Bahkan paus sperma yang
ukurannya besar tidak menyurutkan nyali cumi-cumi raksasa ini untuk memangsanya.

 2. Hiu Hantu Hitam Dari Timur Samudera Pasifik

Hiu eksotis yang satu ini ditemukan di


perairan California pada 2009 lalu, mahluk
misterius ini bahkan dikelompokan ke dalam
binatang yang dikenal dengan sebutan
Chimaeras –kelompok ikan tertua yang masih
hidup hingga saat ini. beberapa orang
meyakini bahwa hiu hantu ini sudah ada sejak
400 juta tahun yang lalu dan mereka mampu
selamat karena berada di kedalaman laut.
Gerakan berenang mereka menyerupai
burung yang sedang melayang di udara, untuk hiu jantan mereka memiliki organ tubuh
yang khas yakni menyerupai sebuah tongkat panjang di bagian kepala. Alat tersebut
merupakan organ seksual yang dapat memanjang ataupun memendek di bagian
dahinya. Berdasarkan keterangan sementara ilmuwan, organ tersebut merupakan alat
untuk merangsang hiu betina agar tertarik dan mendekati hiu jantan. 
3. Cumi-Cumi Vampir

Cumi-cumi vampir (Vampyroteuthis infernalis yang


artinya cumi-cumi vampir dari neraka), ternyata
memiliki penampilan yang tidak seseram
namanya. Cumi-cumi vampir hidup di kedalaman
600 hingga 900 meter di bawah permukaan air
laut, bahkan di permukaan lebih dalam ia masih
dapat ditemukan. Jika kebetulan ia sedang berada
di permukaan yang lebih dangkal dan bercahaya,
maka akan terlihat keindahan tubuh dengan
matanya yang indah. Cumi-cumi vampir memiliki
mata yang besar sehingga memungkinkan mereka melihat dengan cermat calon mangsa.
Dan sebagai sistem pertahanannya layaknya cumi-cumi, ia memiliki tinta bioluminocent
yang akan disemprotkan ketika ia dikejar oleh musuhnya.

 4. Gurita Dumbo

Namanya cukup unik yakni gurita dumbo, kali pertama


terlihat yakni pada 1999 namun didokumentasi pada
2009. Binatang imut ini hidup di kedalaman 7.000 meter
di bawah permukaan laut, sehingga pantas tercatat dalam
rekor  spesies gurita terdalam. Gurita yang satu ini
memiliki kepala yang menyerupai bel dengan sayap di
kedua sisinya, berdasarkan sebuah catatan disebutkan
ada 37 spesies gurita dumbo di dunia yang tidak pernah
menikmati kehangatan sinar matahari. Gerakan gurita
dumbo seperti burung yang melayang di atas permukaan
dasar laut, karena ia memiliki sistem pendorong  sifon
yang menyerupai mesin jet pada pesawat. Ia dapat
bertahan hidup di dasar laut dengan memangsa siput, kerang, dan binatang lainnya
yang hidup di kegelapan permukaan dasar laut.

5. Paus Lembek

Spesimen ikan berkulit cerah ini


merupakan anggota dari famili flabby
whalefish, mereka dikabarkan hidup di
perairan Selandia Baru dengan
kedalaman lebih dari 2 Km. Di
kedalaman yang tidak banyak dihuni
oleh ikan-ikan lainnya, mereka hidup
dalam kelompok kecil. Keluarga ikan
flabby ini pun ditemukan di kedalaman 3.500 meter, mereka memiliki mata kecil dan
tidak begitu berarti jika mereka hidup di kedalaman laut yang gelap, karenanya mereka
dibantu oleh sensor gerak pada tubuhnya. Sensor tersebut dapat mendeteksi gerakan
mangsa ataupun mahluk lain yang dapat mengancamnya.(**)

Sumber: listverse.com, uniknya.com, Desember 2012.

Anda mungkin juga menyukai