Anda di halaman 1dari 5

Nama : NANDA DWI OKTAVIANA

NPM   : 434334022018364

Kelas  : MANAJEMEN I 2018

UTS MANAJEMEN RESIKO

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen risiko?

Manajemen Risiko adalah proses pengukuran atau assessment

(penilaian) risiko dan strategi dalam pengembangan pengelolaannya. Artinya

manajemen risiko berfokus pada mengidentifikasi, mengevaluasi risiko mana

yang harus ditangani dan menerapkan strategi untuk menangani risiko

tersebut atau tindakan untuk menghindari atau meminimalkan potensi

dampaknya dari risiko itu sendiri.

2. Mengapa begitu penting manajemen risiko disebuah perusahaan dan tujuan

apa? Jelaskan!

Manajemen risiko berperang penting untuk menghindari risiko yang

terjadi dalam sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan yang tentu

terdapat aktivitas bisnis, sebuah risiko harus dikelola dengan sebaik mungkin,

terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Karena risiko bisa

muncul kapan saja dan beragam.

Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk menjamin bahwa suatu

perusahaan atau organisasi dapat memahami, mengukur, serta memonitor

berbagai macam risiko yang terjadi dan juga memastikan kebijakan-kebijakan

yang telah dibuat dapat mengendalikan berbagai macam risiko yang ada.

Agar pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar maka perlu adanya dukungan

dalam menyusun kebijakan dan pedoman manajemen risiko sesuai dengan

kondisi perusahaan.

Secara khusus, tujuan dari manajemen risiko adalah :


a. Menyediakan informasi mengenai risiko kepada pihak regulator.

b. Meminimalkan kerugian dari berbagai risiko yang uncontrolled.

c. Agar perusahaan tetap hidup dengan perkembangan yang

berkesinambungan.

d. Biaya manajemen risiko (risk management) yang efisien dan efektif.

e. Memberikan rasa aman.

f. Agar pendapatan perusahaan stabil dan mampu memberikan kepuasan

bagi pemilik dan pihak lain.

3. Banyak peristiwa yang muncul yang bisa merugikan dan menghambat tujuan

organisasi, identifikasikan peristiwa tersebut, urutkan dengan memakai

metode top bottom 10 risiko berdasarkan kriteria yang di anggap oleh anda

paling besar dampaknya terhadap organisasi di tempat anda bekerja

sekarang? Jelaskan 5 dari urutan tersebut yang di anggap oleh anda paling

menghambat tujuan perusahaan. (identifikasi dibagian anda bekerja

sekarang)

 Pertanggungjawaban yang tidak jelas

Contoh seperti sisi pelaksanaan tersendat-sendat tidak serius dalam

menangani proyek.

 ketidak mampuan melihat peluang

Karena ketakutan atau keraguan untuk mengambil peluang besar ,

terjadinya stagnasi tidak ada pertumbuhan pada organisasi

 Tidak ada ketegasan

Tidak mampu didalam organisasi , apabila ada masalah tidak segera

dibicarakan secara langsung pendek kata tidak ada ketegasan terhadap

hal - hal yang menghambat jalannya organisasi

 Persaingan Internal
Umumnya masing – masing direksi membawa kepentingan dari

pemegang saham yang diwakilinya , mereka saling curiga dan saling

menyembunyikan informasi penting yang semestinya dapat berkontribusi

untuk kemajuan organisasi

 Tidak Fleksibel

Apabila perusahaan tidak memiliki cadangan atau pemegang saham tidak

mau lagi menambah dana segar, cepat atau lambat dampaknya adalah

pada lambatnya pengembangan organisasi.

4. Berikan contoh risiko yang dihadapi anda dalam kehidupan sehari-hari ?

bagaimana cara menanganinya dan berikan solusinya.

Di kehidupan sehari-hari saya banyak terjadi risiko yang sulit untuk di

hindarkan. Semisal ketika saya mengerjakan tugas sampai begadang

dimalam hari, banyak risiko yang akan terjadi sesudahnya, seperti telat

bangun, badan lelah, dan banyak hal yang akan terjadi.

Salah satu pencegahannya ialah minum kopi agar tidak mengantuk,

sehingga minum kopi dapat dikatakan sebagai manajemen risiko pada

begadang di malam hari, kemudian memasang alarm agar tidak telat bangun.

5. Jelaskan dengan ilustrasi fokus pengendalian risiko pada suatu organisasi.

Fokus pengendalian risiko pada suatu organisasi adalah pengendalian

risiko dapat difokuskan pada usaha mengurangi kemungkinan munculnya

risiko dan mengurangi keseriusan (severity) dari konsekuen si risiko.

Ilustrasi : Di gudang perusahaan banyak bahan mudah terbakar seperti

bensin dan oli, terdapat juga kompor dengan menggunakan minyak tanah.

Interaksi antara gudang dan kompor didalamnya akan meningkatkan risiko

kebakaran, sehingga suatu saat akan terjadi kebakaran. Oleh karena itu

perusahaan memasang alat pemadam kebakaran.


Studi kasus

Di akhir juni 2018 negara kita dilanda dengan bencana air dengan

tenggelamnya kapal KM sinar bangun di perairan danau Toba yang memakan

banyak korban 4 orang meninggal dunia dan diperkirakan 183 orang hilang

(sumber : Liputan6.com)

a. Saudara/i diminta untuk menganalisis kejadian tersebut dengan

mempertimbangkan faktor risiko yang dialami baik oleh perusahaan maupun

penumpang

Kapal KM Sinar Bangun berlayar dari Pelabuhan Tigaras Simalungun

menuju Pelabuhan Simanindo Samosir, Prapat, Kabupaten Simalungun,

Sumatera Utara. Kapal kayu ini diduga mengangkut ratusan penumpang dan

puluhan kendaraan bermotor roda dua, km sinar bangun diduga tenggelam

setelah dihantam angin kencang dan ombak tinggi di perairan danau toba.

Tenggelamnya kapal penumpang di Danau Toba di duga akibat putusnya tali

kemudi kapal setelah diterjang ombak dan angin. "Tali kemudinya putus.

Karena saat itu, angin dan ombak kencang dan diduga penyebab putusnya

tali kemudi,"

Risiko pada perusahaan setelah  terjadinya peristiwa tersebut adalah

reputasi perusahaan  tersebut terhadap masyarakat,  dan perusahaan harus

menanggung segala kerugian yg berupa denda yg harus dibayar dikarenakan

kelalayan dan hukuman bagi penanggung jawab perjalanan maupun

penanggung jawab diperusahaan. perusahaan menanggung sendiri risiko

yang muncul jika risiko benar – benar terjadi perusahaan menyediakan dana

untuk menanggung risiko tersebut , dan dalam suatu perusahaan akan ada 3

pendanaan

 dana cadangan
Perusahaan menyisihkan dana tertentu secara periodic yang ditunjukan

untuk membiayai kerugian akibat dari risiko tertentu

 Self Insurance

Pengelolaan dana cadangan untuk menanggulangi risiko merupakan

asuransi untuk internal perusahaan

 Captive Insurance

Perusahaan mendirikan anak perusahaan asuransi yang menjadi bagian

dari perusahaan sehingga risiko dalam perusahaan bisa diasuransikan

kedalam perusahaan asuransi tersebut

Risiko penumpang ialah tenggelam dan hilang di danau, kehilangan

nyawa akibat peristiwa tersebut keluarga penumpang pun pasti merasakan

pilu dari kejadian ini.

b. Berikan solusi dan kesimpulannya

Solusi nya dari adalah usahakan perusahaan mempunyai dana

simpnan untuk menanggulangi bencana / kecelakaan yang mungkin saja bisa

terjadi kapan saja. Lalu  melakukan pengecekan rutin kapal yg akan

beroprasi, melakukan pengecekan kesehatan fisik maupun mental terhadap

nahkoda dan pekerjanya, agar selamat diperjalan dan mengurangi risiko

risiko yang mungkin bisa terjadi. Dan selalu mematuhi SOP dari kapsitas

kapal tersebut sehingga kapal tidak overload.

Kesimpulannya asuransikan sebagian aset perusahaan agar stiap

risiko risoko yang akan terjadi bisa termanajemen dengan baik, tetap

mematuhi peraturan yang sudah dibuat, jangan tergesa gesa sehingga

melalaikan aturan aturan yang bisa beresiko tinggi. Yang menyebabkan

kerugian disemua pihak.

Anda mungkin juga menyukai