Dosen :
Mufidah Said., S.E.,M.M
Kelompok 1 :
Aulia Putri Pangestu 193402416185 (smt5)
Desvita Alicia Ramadhanti 193402416177 (smt5)
Topan Ramdhani 193402416208 (smt5)
Nadila 193402416468 (smt 4 )
Nuralfina Noviyanty J 193402416467 (smt 4 )
Elizabeth Tio L M 203402446097 (smt4 )
BAB I
LATAR BELAKANG
Aktivitas suatu badan usaha atau perusahaan pada dasarnya tidak dapat
dilepaskan dari aktivitas mengelola resiko. Operasi suatu badan usaha atau
perusahaan biasanya berhadapan dengan resiko usaha dan resiko non usaha. Imam
Ghazali dalam Kasidy, Manajemen Resiko (2010) menyatakan bahwa, resiko
usaha adalah resiko yang berkaitan dengan usaha perusahaan untuk menciptakan
keunggulan bersaing dan memberikan nilai bagi pemegang saham. Sedangkan
resiko non usaha adalah resiko lainnya yang tidak dapat dikendalikan oleh
perusahaan.
PEMBAHASAN
A. RESIKO
Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat
sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam
bidang asuransi, risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di
mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu
kerugian.
Pengertian risiko menurut Arthur Williams dan Richard, M.H adalah suatu variasi
dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.
2. A. Abas Salim
3. Soekarno
Bentuk-bentuk risiko antara lain risiko murni, risiko spekulatif, risiko partikular
dan risiko fundamental.
Risiko murni adalah risiko yang akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau
break even, contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran.
Risiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya ada 3 macam: rugi, untung
atau break even, contohnya judi.
Risiko partikular adalah risiko yang berasal dari individu dan dampaknya
lokal, contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas.
Sedangkan risiko fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari
individu dan dampaknya luas, contohnya angin topan, gempa bumi dan
banjir.
B. MANAJEMENT RESIKO
Istilah ketidakpastian dan risiko sering dianggap dua istilah yang sama.
Namun kedua istilah tersebut sebenarnya berbeda. Ketidakpastian mengacu pada
pengertian risiko yang tidak diperkirakan (unexpected risk), sedangkan istilah
risiko itu sendiri mengacu kepada risiko yang diperkirakan (expected risk).
Sumber-Sumber Risiko
Sumber-sumber risiko Menurut Godfrey (1996) terdapat sumber risiko yang harus
diketahui dan diidentifikasi sebagai langkah permulaan menangani risiko, yaitu:
Politik (Political)
Lingkungan (Environment)
Contoh: Syarat-syarat perizinan, kebijakan dan praktik, tata guna lahan, dampak
sosial dan ekonomi, pendapat publik.
Pemasaran (Market)
Ekonomi (Economic)
Keuangan (Financial)
Alami (Natural)
Contoh: Kondisi tanah tidak seperti dugaan, cuaca, gempa, kebakaran dan
ledakan, temuan situs arkeologi
Proyek (Project)
Teknis (Technic)
Manusia (Human)
Keselamatan (Safety)
Jenis-Jenis Risiko
Ada dua jenis risiko secara umum yang dikemukakan oleh Hanafi (2006:6)
Risiko murni yaitu ketidakpastian terjadi sebuah kerugian atau dengan bahasa lain
hanga ada suatu peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan. Risiko
murni merupakan suatu risiko yang dimana jika terjadi akan mengakibatkan
kerugian dan jika tidak terjadi maka tidak memunculkan kerugian tetapi juga tidak
menimbulkan keuntungan. Risiko ini mengakibatkan hanya terdapat dua mcam
yaitu rugi atau break event, contohnya seperti pencurian, kecelakaan atau
kebakaran.
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
1) Identifikasi risiko
Tujuan evaluasi risiko adalah memahami karakteristik risiko dengan lebih baik.
3) Pengelolaan Risiko
Risiko harus dikelola karena jika organisasi gagal mengelola konsekuensi yang
diterima cukup besar. Berbagai cara pengelolaan risiko adalah sebagai berikut:
Penghindaran
Cara paling mudah dan aman untuk mengelola risiko adalah menghindar. Akan
tetapi, cara semacam itu tidak optimal.
Ditahan (Retention)
Dalam beberapa situasi, lebih baik jika kita menghadapi sendiri risiko tersebut
Diversifikasi
Berarti menyebar eksposur yang kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada
satu atau dua eksposur saja.
Transfer Risiko
Pengendalian Risiko
Pendanaan Risiko
Yaitu upaya untuk “mendanai” kerugian yang terjadi jika suatu risiko muncul.
Keputusan pendanaan risiko menyangkut penyediaan sejumlah dana sebagai
cadangan untuk mengantisipasi timbulnya risiko pada kemudian hari, seperti
perubahan nilai tukar dolar terhadap mata uang domestik dipasaran.
c. Pengendalian
PENUTUP
Kesimpulan
http://wikipedia.org
http://jiscinfonet.ac.uk/infokits/risk-management
http://vibiznews.com
Simmons, Mark. COSO Based Auditing. The Internal Auditor, December 1997
The Institute of Internal Auditors. Internal C
Vaughan, Emmet. Fundamental of Risk and Insurance. 2nd, John Willey, 1978
http://www.spexotics.com/2012/09/pengertian-manajemen-risiko.