KELOMPOK II : 1. Muh Bukrim 2. Ira S. Simatupang 3. Rahmi 4. Rezky Aulia 5. Mulyasia Mus Bunga FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG TIMBULNYA USAHA ASURANSI
1. Keinginan untuk memberikan kepastian kepada para peserta program
asuransi / tertanggung terhadap risiko kerugian yang dihadapi. 2. Dengan adanya kepastian, maka tertanggung akan merasa aman terhadap bahaya kerugian. Jadi disamping memberikan kepastian maka asuransi juga bertujuan memberikan rasa aman kepada para tertanggung. 3. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan rasa khawatir dan takut kepada pihak lain (perusahaan asuransi). Jadi di sini tujuan asuransi adalah Menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan tertanggung. 4. Dengan adanya asuransi, orang dapat mengalihkan risiko risiko tersebut kepada perusahaan asuransi, orang akan berani berusaha di bidang bidang yang berisiko, yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar, sehingga dapat mendorong terciptanya Keseimbangan ekonomi yang optimal. PENGARUH ASURANSI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL-EKONOMI 1. M elengkapi P ersyaratan Kredit Bila seo rang pengusaha besar yang bergerak dalam suatu bidang usaha tertentu mungkin tersedia menanggung sendiri sejumlah risiko y ang di hadapi. Misalny a dengan mengatur sendiri dana asuransiny a, dengan jalan menyisikan sebagian dana untuk menanggulangi risiko -risiko tersebut ( melakukan retensi ) . 2. M empercepat laju pertumbuhan eko nomi K ontrak- ko ntrak dalam asuransi umum/kerugian/ commercial insurance biasanya mensyaratkan agar premi dibay ar dimuka. Artiny a premi harus di bayar terlebih dahulu sebelum tertanggung menerima jasa dari perusahaan asuransi. Dalam perjalanan hidupny a perusahaa n-perusahaan asuransi tela h mampu mengakumulir dana dalam jumlah yang tidak kecil, dana- dana y ang berhasil dikumpulkan tersebut biasanya ditanamkan di berbagai bidang usaha, baik mendapatka n sumber biay a untuk pengo perasian kegiatan asuransi maupun untuk menambah pendapatan. J adi dana yang dihimpun oleh perusahaan asuransi merupakan salah satu sumber dana yang sangat b erarti dalam mempercepat laju perkembangan ekono mi. 3. Mengurangi Biaya modal Agar dapat menarik modal untuk membiayai bidang-bidang usaha yang berisiko besar, maka tingkat pendapat/return/bunga yang akan diberikan kepada pemilik modal harus tinggi pula. Tingkat risiko dan pengembalian (return) adalah dua hal yang berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan.
4. Menjamin Kestabilan organisasi / Perusahaan
Saat ini umumnya para pemimpin perusahaan telah menyadari arti penting asuransi sebagai salah faktor untuk menciptakan goodwill / hubungan yang harmonis antara kelompok pimpinan dan kelompok karyawan, khususnya asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan. 5. Dapat Memperhitungkan Besarnya Biaya Insiden dengan Cara yang Lebih Pasti Hal ini dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut : Perhitungan biaya Tanpa asuransi : Biaya bahan + Biaya personil + Overhead + Risiko Kerugian (?) = Biaya Total (?) Perhitungan biaya dengan asuransi : Biaya bahan + Biaya personil + Overhead + Premi asuransi (pasti) = Biaya Total (pasti).
6. Penyediaan Pelayanan yang Profesional
Usaha asuransi saat ini sudah semakin banyak bergerak di bidang usaha yang bersifat teknis, lebih-lebih dengan semakin pesatnya perkembangan bidang teknologi, sehingga usaha usaha untuk memberikan bantuan teknis (yang bersifat professional) baik kepada individu maupun perusahaan, semakin disadari oleh perusahaan-perusahaan asuransi, agar individu atau perusahaan-perusahaan yang di bantu dapat melakukan aktifivitasnya dengan baik dari efisien. 7. Mendorong Usaha Pencegahan Perusahaan asuransi melakukan usaha-usaha yang sifatnya mendorong perusahaan/individu yang menjadi tertanggung, untuk meningkatkan upaya-upaya pencegahan/melindungi diri dari bahaya-bahaya yang dapat menimbulkan kerugian.
8. Membantu Upaya Peningkatan Konservasi Kesehatan
Usaha lain yang dilakukan untuk menghindari/memperkecil penyebab timbulnya kerugian adalah kampanye-kampanye yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asuransi jiwa kepada para pemegang polis khususnya maupun kepada masyarakat umumnya, yang berkaitan dengan upaya pencegahan kematian atau pemeliharaan kesehatan. Fu n g si A su r a n s i Dis a mp i ng seb a ga i b en t u k p eng en d a li a n r i si ko (s ec a r a fin a n s i al ) , a su r a n s i j u ga memil i ki ber b ag a i manfaat yang diklasifikasikan ke dalam beberapa fungsi sebagai berikut: 1 . Fungsi Utama (Primer): a) Pengalihan Resiko Seb a g a i sa r a n a a t a u meka n is me p en ga l ih a n k em un gk i n a n r es ik o / k er u gi a n (c h a n ce of l os s) d a r i tertanggung sebagai ”Original Risk Bearer” kepada satu atau beberapa penanggung (a risk transfer mechanism). Sehingga ketidakpastian (uncertainty) yang berupa kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, akan berubah menjadi proteksi asuransi yang pasti (certainty) merubah kerugian menjadi ganti rugi atau santunan klaim dengan syarat pembayaran premi. b ) Pen g h i mp u n Da n a Seb a g a i p en gh i mp u n d a n a d a r i ma sy a r a ka t ( p emeg a n g p o li s) y a n g a k a n d ib a y a r ka n k epa d a mer eka yang mengalami musibah, dana yang dihimpun tersebut berupa premi atau biaya ber- asuransi yang dibayar oleh tertanggung kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa sehingga dana tersebut berkemang, yang kelak akan akan dipergunakan untuk membayar kerugian yang mungkin akan diderita salah seorang tertanggung. c) Pr emi S ei mb a n g U n t u k men g at u r sedemi k ia n r u p a seh i ng g a p emb a y a r a n p r emi y a n g d i la k u k a n o leh ma s i ng – ma s in g tertanggung adalah seimbang dan wajar dibandingkan dengan resiko yang dialihkannya kepada penanggung (equitable premium). Dan besar kecilnya premi yang harus dibayarkan tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarip premi (rate of premium) dikalikan dengan Nilai Pertanggungan. Fungsi Tambahan (Sekunder) : a) Export Terselubung (invisible export) Sebagai penjualan terselubung komoditas atau barang-barang tak nyata (intangible product) keluar negeri. b) Perangsang Pertumbuhan Ekonomi (stimulus ekonomi) Adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. c) Sarana tabungan investasi dana dan invisible earnings d) Sarana Pencegah & Pengendalian Kerugian SEKIAN DAN TERIMAKASIH