DISUSUN OLEH :
Muh Bukrim Habarin 1801315
Rahmi 1801244
Pengertian Asuransi :
Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, di mana pihak
satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki
kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi
apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai
dengan perjanjian yang sudah dibuat)
Ada beberapa faktor yang mendorong timbulnya usaha asuransi sebagai salah satu
bidang usaha yang tujuannya untuk memberikan perlindungan terhadap bahaya
kerugian yang mungkin menimpa seseorang/lembaga, yaitu dengan cara memberikan
santunan/ ganti rugi kepada para peserta program asuransi yang terkena peril.
Berikut akan diuraikan beberapa contoh mengenai manfaat asuransi bagi mereka yang
terlibat langsung dalam asuransi, artinya bagi mereka yang menjadi nasabah dari suatu
perusahaan asuransi.
Bila keinginan tersebut tidak terpuaskan maka akan timbul ketegangan yang
dapat menimbulkan reaksi reaksi tidak sehat. Artinya bila rasa aman tidak
terpenuhi reaksinya mungkin akan berbentuk rasa kekhawatiran atau ketakutan.
Sebaliknya dengan terpenuhinya rasa aman akan menghilangkan rasa
kekhawatiran , ketakutan terhadap ketidakpastian.
3. Menghilangkan Ketergantungan
Sering kita jumpai bahwa perkembangan yang tidak menguntungkan yang
dialami seseorang adalah disebabkan oleh factor-faktor ekonomi/keuangan yang
dialami oleh oranglain, kepada siapa orang yang bersangkutan tergantung.
Misalnya: kesempatan bagi anak-anak untuk memperoleh kesuksesan dimasa
datang akan sangat dikuarangi karena tidak tersediany sumber-sumber dana
yang memadai akibat ketidak mampuan orang tuanya, karena sudah tdak
mampu bekerja,menganggur dan sebagainya.
Ketergantungan itu akan dapat dikurangi apabila sebelumnya (pada saat kondisi
orang tua masih sehat dan kuat) telah diatur suatu program asuransi untuk
mengantisipasi ketergantungan tersebut. Misalnya melalui program asuransi
beasiswa untuk menghindari ketergantungab anak bidang biaya untuk
pendidikannya. Dimana bila ketidak mampuan itu tiba atau orang tua meninggal
dunia sianak-anak akan mendapatkan biaya kelanjutan pendidikannya dari
perusahaan asuransi.
Pada suatu saat mereka akan menghadapi masalah yang berkaitan dengan
pendanaan untuk penyediaan sarana pemenuhan kebutuhanannya,terutama
yang berkaitan dengan penurunan produktivitas kerjanya, baik yang berkaitan
dengan usia maupun kesehatan, Padahal mereka ini umumnya juga tidak mau
menerima bantuan baik dari keluarganya maupun dari lembaga-lembaga social
pada saat menghadapi masalah tersebut.
Hal ini sebetulnya dialami oleh hampir setiap orang, dimana orang yang sudah
berusia senja, meskipun menerima pensiun, jumlahnya umumnya kurang
memandai dibandingkan dengan kebutuhan. Dalam keadaan ini program
asuransi juga mempunyai peranan yang tidak kecil, sebab dengan santunan
yang didapat dari program asuransi akan memperbesar persediaan dananya
untuk menompang kehidupannya.
Dengan mengetahui dan menyadari bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut
dapat dipenuhi dengan baik melalui program asuransi dan mereka mau
memanfaatkannya, akan menimbulkan perasaan aman dan tentram kepada
yang bersangkutan. Jadi program asuransi akan membebaskan mereka
(terutama wanita karier) dari kehawatiran mengenai kondisi keuangannya
bilamana ia sudah tidak mampu lagi membiayai dirinya sendiri dari
penghasilannya sendiri pada saat itu.
PENGERTIAN
Dengan munculnya usaha asuransi, maka orang dapat memindahkan risiko-risiko
tersebut kepada perusahaan asuransi. Dengan demikian usaha-usaha untuk mencari
keuntungan yang lebih besar dengan risiko yang lebih besar pula dapat berjalan.
Contoh
Orang mau beli obligasi pemerintah, meskipun bunganya rendah. Sebab
risiko obligasi pemerintah adalah sangat kecil.
Bagi dunia usaha yang berisiko tinggi dan risiko tersebut tidak dapat dialihkan
kepada lembaga lain, maka pemilik modal akan menuntut return atau bunga,
yang pada hakekatnya merupakan biaya modal, yang tinggi atas pemakaian
modalnya.
Sebaliknya bila risiko yang dihadapi itu dapat dialihkan/diasuransikan, sehingga
risiko yang dihadapi pemilik modal menjadi lebih kecil, maka pemilik modal akan
bersedia menerima tingkat bunga (return) yang lebih rendah. ini berarti biaya
modal yang harus ditanggung oleh perusahaan (pemakai modal) akan lebih
kecil.
Fungsi Asuransi
Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga memiliki
berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam beberapa fungsi sebagai berikut:
a) Pengalihan Resiko
b) Penghimpun Dana
c) Premi Seimbang