Disusun oleh :
UNIVERSITAS BENGKULU
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada Era globalisasi seperti saat sekarang ini membuat dunia menjadi
begitu terbuka,termasuk dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat
membutuhkan kehadiran bank sebagai sarana penyimpanan maupun membantu dalam
usaha masyarakat baik usaha kecil maupun menengah ke atas. Maraknya bank-bank yang
hadir di Indonesia dengan berbagai layanan maupun undian yang dilakukan untuk menarik
perhatian banyak orang merupakan hal yang cukup variatif dalam dunia perbankan.
Bagaimana cara untuk menarik nasabah yang baru agar menjadi nasabah tetap maupun
mempertahankan setiap nasabah menjadi tantangan khusus bagi setiap bank. Nasabah
merupakan nafas kehidupan setiap bank untuk maju dan tetap menggunakan jasa dan
layanan produknya.
PT Bank Rakyat Indonesia yang dikenal dengan nama BRI merupakan bank komersial yang
juga mengalamin pasang surut pertumbuhan akibat perubahan lingkungan yang terjadi
disekitarnya. BRI memahami betul kondisi persaingan yang semakin kompetitif di bidang
perbankan. Munculnya pesaing pesaing baru maupun semakin gencarnya rival rival lama
berkreasi dan melakukan inovasi untuk menarik nasabah membuat manajemen BRI harus
beradaptasi terhadap kondisi seperti ini. Selama ini fokus BRI adalah menyediakan jasa
pelayanan perbankan di pedesaan dan kredit mikro, pada awalnya BRI seperti berjalan
sendiri dalam menyediakan pelayanan perbankan dipedesaan dan kredit mikro, akan tetapi
dalam perjalananya ada sejumlah bank yang mulai merambah kebisnis kredit mikro dan
pelayanan perbankan pedesaan, bisnis yang selama ini dimonopoli oleh BRI. Kondisi ini
menuntut BRI melakukan perubahan baik dalam sistem, strategi maupun teknologi yang
digunakan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para nasabah agar tidak lari menjadi
nasabah bank lain. Selain dituntut untuk dapat terus eksis dalam pelayanan perbankan
dipedesaan, BRI juga dihadapkan pada peluang untuk memperlebar ekspansi
bisnis perbankan diperkotaan. Hal iniperlu dilakukan untuk mensejajarkan BRI dengan
bank bank lain dalam memimpin market perbankan nasional. Dalam melakukan adaptasi
dengan lingkungannya BRI mengadakan transformasi organisasi untuk menghadapi
perubahan perubahan yang terjadi baik dari segi perkembangan perekonomian, peraturan baru
perbankan maupun persaingan perbankan yang semakin meningkat. transformasi internal BRI
diperlukan untuk mempersiapkan keseluruhan anggota organisasi menghadapi tantangan
yang tersedia didepan mata. Dari paparan latar belakang masalah di atas, maka dapat
diketahui bahwa masalah yang ingin dipelajari adalah mengenai “PERENCANAAN
STRATEGIS MANAJEMEN BANK RAKYAT INDONESIA DALAM
MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN”
1. Tujuan
Adapun tujuan yang didapat dalam perubahan startegi pada PT BRI sebagai berikut :
1.1 meningkatkan kemampuan SDM, organisasi ,IT untuk beradaptasi dengan
linkungan
1.2 mengupayakan perubahan SDM
1.3 Mengoptimalkan strength dan oppotuniy serta meminimalkan weakness dan threat
2. Rumusan Masalah
2.1 Bagaimana perubahan-perubahan yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ?
3. Manfaat penelitian
3.1 Agar pekerja lebih meningkatkan kualitas layanan dalam proses kegiatan
operasional
3.2 Mampu bersaing dan menghadapi perubahan lingkungan.
PEMBAHASAN
Dalam program pemerintah Branchless Banking (Bank tanpa Kantor) dengan nama
BRILink. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kemudian menindaklanjuti layanan ini
menggunakan dengan meluncurkan Program BRILink. Hal ini tentu sangat
menguntungkan bagi BRI karena BRI memiliki nasabah di seluruh Indonesia hingga ke
daerah pelosok negeri. Dengan BRILink, BRI bisa mencapai nasabahnya yang berada di
area yang terpencil, tanpa harus membangun kantor di area tersebut. Nah individu yang
melayani usaha BRILink inilah yang dinamakan dengan Agen BRILink.
Melalui Agen BRILink, nasabah Bank BRI dapat melakukan berbagai transaksi seperti :