Anda di halaman 1dari 9

MODUL 1

Penggabungan Usaha dan Investasi


Saham

Alasan-alasan Penggabungan Akuntansi untuk Investasi Pembelian Saham secara


Usaha: Saham Langsung dari Investee
1. Cost advantage
2. Lower risk
3. Fewer operating delay Salah satu metode dasar akuntansi untuk investasi saham biasa Kepemilikan yang diperoleh sama dengan saham
4. Ovaidance of takeovers tidak lancar yang umum digunakan adalah metode nilai wajar yang diperoleh dibagi dengan saham investee yang
5. Acqusition of intangeble (biaya) atau metode ekuitas. beredar. Jika investor membeli saham secara
assets langsung dari perusahaan penerbit, kepemilikan
Jika digunakan metode nilai wajar, investasi diperhitungkan
investor ditentukan oleh saham yang diperoleh
6. Other reasons sesuaib dengan ketentuan FASB Statement No. 115, yaitu
dibagi dengan saham yang beredar setelah
akuntansi untuk investasi dalam sekuritas utang dan ekuitas
investee menerbitkan saham baru.
tertentu.
Jika digunakan metode ekuitas, investasi diperhitungkan menurit
A. PERTIMBANGAN ketentuan APB Opinion No. 18, yaitu metode akuntansi ekuitas
MENGENAI ANTITRUST untuk investasi dalam saham biasa, yang diamandemenkan oleh
Statement No. 94, yaitu konsolidasi seluruh perusahaan anak A.. PERUSAHAAN INVESTEE
B. BENTUK HUKUM yang dimiliki secara mayoritas INVESTEE
PENGGABUNGAN DENGAN SAHAM PREFEREN
USAHA B. POS-POS LUAR BIASA,
PENYESUAIAN
PENYESUAIAN KUMULATIF,
KUMULATIF,
C. KONSEP AKUNTANSI DAN
DAN PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN
UNTUK LAINNYA
LAINNYA
PENGGABUNGAN C.
USAHA C. PENGUNGKAPAN
PENGUNGKAPAN EKUITAS
EKUITAS
INVESTEE
A.KONSEP
A .KONSEP YANG MENDASARI METODE
YANG MENDASARI METODE NILAI
NILAI
D. AKUNTANSI UNTUK WAJAR/BIAYA DAN METODE EKUITAS D. PENGUJIAN GOODWILL
PENGGABUNGAN B. PROSEDUR AKUNTANSI MENURUT METODE MENYANGKUT
MENYANGKUT
USAHA MENURUT BIAYA/NILAI WAJAR DAN
BIAYA/NILAI WAJAR DAN EKUITAS
EKUITAS PENURUNAN NILAI
METODE PEMBELIAN C. METODE EKUITAS: KONSOLIDASI SATU BARIS
E. PERSYARATAN D. AKUISISI KEPEMILIKAN INVESTASI SAHAM
PENGUNGKAPAN E. INVESTASI DALAM AKUISISI BERTAHAP
F. THE SARBANES-OXLEY F. PENJUALAN
PENJUALAN KEPEMILIKAN EKUITAS
F. KEPEMILIKAN EKUITAS
ACT TAHUN 2002
MODUL 2

Laporan Keuangan Konsoliodasi: Suatu


Pengantar
Penggabungan Usaha melalui Akuntansi Saham
Alokasi Kelebihan ke Aset Bersih yang Dapat
Diidentifikasi dan Goodwill

A. NERACA KONSOLIDASI
1. Entitas Pelaporan PADA TANGGAL AKUISISI :
1.Perusahaan Induk
2. Hubungan Perusahaan Mengakuisisi 100%
Induk-Anak Perusahaan Anak pada Nilai
3. Kebijakan Konsolidasi Buku
2. Perusahaan Induk 1.Pengaruh Alokasi trhadap
1.Pengaruh Alokasi Neraca
trhadap Neraca
4. Perusahaan Induk dan Konsolidasi saat Akuisisi:
Konsolidasi saat Akuisisi: A. LAPORAN LABA RUGI
Perusahaan Anak dengan Mengakuisisi 100% KONSOLIDASI
Perusahaan Anak dengan a. Pengalokasian Perbedaan
Periode Fiskal yang Goodwill
Biaya/Nilai Wajar Perbedaan antara laporan
Perbedaan antara laporan laba
laba rugi
rugi
Berbeda b.
b. Prosedur Kertas
Prosedur Kerja untuk
Kertas Kerja untuk konsolidasi
konsolidasi dan
dan tidak
tidak konsolidasi
konsolidasi
3. Perusahaan Induk Memasukan
Memasukan Alokaai
Alokaai pada
pada Neraca
Neraca milik perusahaan induk terletak
5. Pembiayaan Akuisisi Mengakuisisi 90% Perusahaan Konsolidasi
Konsolidasi pada
pada penyajiannya
penyajiannya yangyang terperinci
terperinci
Anak dengan Goodwill dab bukan pada
dab bukan jumlah laba
pada jumlah laba
2. Pengaruh Amortisasi
2. Pengaruh Amortisasi terhadap
terhadap bersihnya.
Neraca Konsolidasi setelah Akuisisi bersihnya.
B. NERACA KONSOLIDASI B. AKUNTANSI PUSH DOWN
SETELAH TANGGAL AKUISISI
Ialah
Ialah proses
proses pencatatan
pencatatan dampak
dampak
alokasi harga
alokasi harga beli
beli secara
secara langsung
langsung
terhadap
terhadap pembukuan
pembukuan [perusahaan
[perusahaan
anak.
anak.
C. MENYUSUN NERACA LAJUR
UNTUK NERACA KONSOLIDASI
MODUL 3

A. METODE EKUITAS TAHUN SAAT AKUISISI


B. METODE EKUITAS TAHUN SETELAH
AKUISISI
C. MENEMPATKAN KESALAHAN

Konsolidasi
menggunakan Metode
Ekuitas
1. Konsolidasi saat Akuisisi
2. Konsolidasi setelah Akuisisi

Teknik dan
Prosedur
Konsolidasi A. LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
1. Laporan Arus Kas Konsolidasi-Metode ti dak
langsung
2. Laporan Arus Kas Konsolidasi-Metode
Alokasi ke Aset Bersih Langsung
B. MEMPERSIAPKAN LEMBAR KERJA
yang Dapat KONSOLIDASI

Teridentifikasi
MODUL 4

TRANSAKSI LABA ANTARPERUSAHAAN-SEDIAAN

Teransaksi Sediaan Antarperusahaan (Intercompany) Laba Belum Terealisasi dari Penjualan Hilir

1. Eliminasi Penjualan dan


Pembelian Antarperusahaan
2. Eliminasi Laba Belum Terealisasi
pada SediaanAkhir A. LABA BELUM TEREALISASI DARI PENJUALAN
3. Metode Ekuitas 1. Penundaan Laba Antarperusahaan
HULU
pada Periode Penjualan
PENJUALAN HULU DAN HILIIR Antarperusahaan 1. Penundaan Laba Antarperusahaan pada
Penjualan Hilir adalah penjualan yang dilakukan 2. Pengakuan Laba Antarperusahaan Periode Penjualan Antarperusahaan
perusahaan induk ke perusahaan anak.
pada Penjualan ke Entitas Luar 2. Pengakuan Laba Antarperusahaan pada
Penjualan hulu penjualan yang dilakukan anak
perusahaan ke induk perusahaannya Penjualan ke Entitas Luar
1. Efek Hulu dsn Hilir pada Perhitungan Laba B. CONTOH KASUS: LABA ANTARPERUSAHAAN
2. Perhitungan Laba Bersih Konsolidasi PADA PENJUALAN HILIR (DOWNSTEAM)
C. CONTOH KASUS: LABA ANTARPERUSAHAAN
PADA PENJUALAN HULU (UPSTREAM)
MODUL 5

1. Penjualan Hilir Tanah


2. Penjualan Hulu Tanah

Laba Antarperusahaan atas A.


A. LABA
LABA ANTARPERUSAHAAN
ANTARPERUSAHAAN ATAS ATAS ASET
ASET TETAP
TETAP
YANG
YANG DAPAT
DAPAT DISUSUTKAN
Aset Tetap yang Tidak Dapat 1.
1. Penjualan
DISUSUTKAN
Penjualan Hilir
Hilir Aset
Aset Tetap
Tetap yang
yang Dapat
Dapat Disusutkan
Disusutkan
Disusutkan 2.
2. Penjualan
Penjualan Hulu
Hulu Aset
Aset Tetap
Tetap yang
yang Dapat
Dapat Disusutkan
Disusutkan
B. PENGARUH PENJUALAN HULU TERHADAP
KERTAS
KERTAS KERJA
KERJA KONSOLIDASI
KONSOLIDASI
Pengaruh keuntungan dan kerugian atas aset tetap C. PENGARUH PENJUALAN HULU TERHADAP
harus dieliminasi dari laporan keuangan TAHUN BERIKUTNYA
konsolidasi sampai keuntungan dan kerugian
tersebut terealisasi oleh entitas konsolidasi melalui
penggunaan atau penjualan aset tersebut.
Realisasi melalui penggunaan berasal dari
penyusutan yang dicatat oleh perusahaan afiliasi
pembeli. meskipun semua laba yang belum
terealisasi harus dieliminasi dari laporan
konsolidasi, laba bersih konsolidasi disesuaikan
terhadap semua keuntungan dan kerugian yang
belum terealisasi dalam kasus penjualan hilir. Akan
Labapenjualan
tetapi untuk atas Transaksi
hulu, total jumlah
Antarperusahaan(Aset
keuntungan dan kerugian yang belum Tetap
terealisasi
))
dialokasikan antara laba bersih konsolidasi dan
hak minoritas.

A.
A. Konsolidasi
Konsolidasi dengan
dengan Kerugian
Kerugian atas
atas
Penjualan Antarperusahaan
Menjual Aset Tetap selain Penjualan Antarperusahaan
B. Contoh Konsolidasi: Penjualan Hulu
Nilai Wajarnya dan HIlir Aset Tetap
C.
C. Item-item
Item-item Pesediaan
Pesediaan yang
yang Dibeli
Dibeli untuk
untuk
Digunakan
Digunakan sebagai
sebagai Aset
Aset Operasi
Operasi
MODUL 6

Transaksi Laba Antarperusahaan-Obligasi

Transaksi Obligasi Antarperusahaan Obligasi Perusahaan Induk Dibeli oleh Perusahaan Anak

UNTUNG DAN RUGI KONTRUKTIF PADA Penghentian kontruktif terhadap obligasi


OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN 1. Akuisisi Obligasi Perusahaan Induk induk perusahaan terjadi saat sebuah afiliasi
1. Untung dan Rugi yang terealisasi dari 2. Akuisisi Obligasi Perusahaan Anak membeli obligasi yang beredar dari
sudut perusahaan induk.
pandang konsolidasian
Pembelian perusahaan anak mencatat jumlah
2. Yang muncul saat perusahaan membeli yang dibayarkan sebagai investasi pada
obligasi dari perusahaan afiliasi obligasi. Hanya entri ini yang dibuat oleh
3. Dari entitas lain afiliasi pembeli atau penerbit pada saat
4. Pada harga selain nilai buku obligasi terjadinya pembelian antarperusahaan
Akun-akun terpisah perusahaan afiliasi tidak
mencatat untung dan rugi apapun yang
dihasilkan dari penghentian kontruktif.
Perbedaan antara kewajiban obligasi dan
akun investasi obligasi pada pembukuan
perusahaan induk serta anak mereflesikan
untung atau rugi kontruktif
MODUL 7

Konsolidasi-
Perubahan
1. Laba Praakuisisi
Kepemilikan
Atau juga bisa disebut laba pembelian dapat dihilangkan A. PERUBAHAN KEPEMILIKAN KARENA TRANSAKSI SAHAM

Perusahaan
dengan dua metode. Pertama, dengan menghilangkan PERUSAHAAN ANAK
penjualan dan biaya perusahaan anak sebelum akuisisi dan 1. Penjualan Kepemilikan yang Mengakibatkan Hilangnya
yang kedua, memasukan penjualan dan biaya perusahaan Konsolidasi
2. Penjualan Saham Tambahan oleh Perusahaan Anak

Akuisisi Selama
anak kedalam laporan laba rugi konsolidasi selama satu
3. Ringkasan Konsep Penjualan Saham Perusahaan Anak
periode penuh.
B. TRANSAKSI SAHAM TREASURI OLEH PERUSAHAAN ANAK
2. Dividen Praakuisisi
Akuisisi saham treasuri oleh perusahaan anak mengurangi
Dividen yang dibayarkan kepada saham sebelum akuisisi
ekuitas perusahaan anak dan jumlah saham perusahaan

Penjualan Kepemilikan
harus dieliminasi terlebih dahulu

Periode Akuntansi
3. Konsolidasi anak yang beredar
C. DIVIDEN SAHAM DAN STOCK SPLIT OLEH PERUSAHAAN
ANAK
Ini tidak lazim terjadi, kecuali jika pemilik nonpengendali
berdagang secara aktif dibursa saham
MODUL 8

KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN MUTUAL


Kepemilikan Mutual: Saham
Struktur afiliasi Perusahaan Induk Dikuasai Perusahaan
Anak

1. Pendekatan Saham Treasure


a. Konsolidasi pada tahun akuisisi
A. KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG-STRUKTUR BAPAK-ANAK-CUCU b. konsolidasi pada tahun berikutnya
2. Pendekatan Konvensional
1. Pencatatan Metode Ekuitas untuk Afiliasi Bapak-Anak- Cucu a. Alokasi laba mutual
2. Pendekatan Komputasi untuk Laba Bersih Konsolidasi b. Pencatatan laba mutual dengan metode ekuitas
c. Konsolidasi dengan metode ekuitas
3. Kertas Kerja Konsolidasi--Metode Ekuitas
d. Konsolidasi pada tahun berikutnya
e. Konversi kemetode ekuitas pada buku besar perusahaan terpisah

SAHAM PERUSAHAAN ANAK DIKUASAI SECARA MANUAL


B. KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG--STRUKTUR PENGHUBUNG AFILIASI 1. Pencatatan sebelum Hubungan Kepemilikan Mutual
1. Pencatatan Metode Ekuitas untuk Penghubung Afiliasi
a. Penghitungan alokasi laba
2. Kertas Kerja Konsolidasi--Metode Ekuitas
b. Penghitungan saldo rekening investasi
c. Kertas Kerja Konsolidasi--Metode Ekuitas
MODUL 9

Saham Preferean Perusahaan Anak, Laba Per Saham konsolidasi, dan Pajak
Penghasilan Konsolidasi

Perusahaan Anak dengan Saham Preferen yang Beredar

1. Perusahaan Anak yang Saham Preferennya Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Induk
2. Saham Preferen Perusahaan Anak Diakuisisi oleh Perusahaan Induk

A.. LABA
A LABA PER
PER SAHAM PERUSAHAAN INDUK
SAHAM PERUSAHAAN INDUK DAN
DAN KONSOLIDASI
KONSOLIDASI
1.
1. Sekuritas Dilusian Perusahaan
Sekuritas Dilusian Perusahaan Anak
Anak yangh
yangh Dapat Dikonversi Menjadi
Dapat Dikonversi Menjadi Saham
Saham Perusahaan
Perusahaan Anak
Anak
2.
2. Sekuritas yang Didilusi Perusahaan Anak yang Dapat Dikonvensi Menjadi Saham Perusahaan
Sekuritas yang Didilusi Perusahaan Anak yang Dapat Dikonvensi Menjadi Saham Perusahaan Induk
Induk
B. PERUSAHAAN ANAK
B. PERUSAHAAN ANAK YANG
YANG MEMILIKI
MEMILIKI SAHAM PREFEREN YANG
SAHAM PREFEREN YANG DAPAT
DAPAT DIPERTUKARKAN
DIPERTUKARKAN
1.
1. Saham
Saham Preferen
Preferen Perusahaan
Perusahaan Anak
Anak yang
yang Dapat
Dapat Dikonvensi
Dikonvensi menjadi
menjadi Saham
Saham Biasa
Biasa Perusahaan
Perusahaan Anak
Anak
2.
2. Saham
Saham Preferen
Preferen Perusahaan
Perusahaan Anak
Anak yang
yang Dapat
Dapat Dikonvensi
Dikonvensi menjadi
menjadi Saham
Saham Biasa
Biasa Perusahaan
Perusahaan Induk
Induk
C. PERUSAHAAN
C. PERUSAHAAN ANAK ANAK DENGAN
DENGAN OPSI DAN OBLIGASI
OPSI DAN YANG DAPAT
OBLIGASI YANG DIPERTUKARKAN
DAPAT DIPERTUKARKAN
1.
1. Opsi
Opsi dan
dan Obligasi
Obligasi ysng
ysng Dapat
Dapat Dikonvensi
Dikonvensi Menjadi
Menjadi Saham
Saham Biasa
Biasa anak
anak Perusahaan
Perusahaan
2.
2. Opsi
Opsi dan
dan Obligasi
Obligasi yang
yang Dapat
Dapat Dikonvensi
Dikonvensi Menjasi
Menjasi Saham
Saham Biasa
Biasa Perusahaan
Perusahaan Induk
Induk
D. AKUNTANSI
D. AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILANENTITAS
UNTUK PAJAK KONSOLIDASI
PENGHASILANENTITAS KONSOLIDASI

Anda mungkin juga menyukai