PERSEKUTUAN-LIKUIDASI
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II
Pada bagian ini, diasumsikan bahwa seluruh aset non kas dikonversi
menjadi kas sebelum aset didistribusikan ke kreditor dan sekutu.
Sebagai contoh Budi dan Pekerti mendirikan persekutuan yang bergerak
di bidang jasa. Neraca persekutuan per 31 Desember 2018 sebagai berikut:
Bambang, Jodi, dan Minmon memiliki persekutuan yang dibentuk pada tahun 2008.
Pada tahun 2018 mereka sepakat untuk melikuidasi persekutuan mereka. Berikut
adalah informasi mengenai aset, liabilitas, dan modal sekutu pada 31 Desember 2018.
NERACA (dalam jutaan Rp)
ASET
Kas 400
Pinjaman kepada Jodi 50
Tanah 100
Aset Tetap 800
1.350
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Pinjaman dari Minmon 100
Modal Bambang 250
Modal Jodi 350
Modal Minmon 650
1.350
Alokasi laba-rugi persekutuan kepada Bambang, Jodi, dan Minmon adalah sebesar
40, 30, dan 30.
Pendekatan Pembayaran Aman (Safe Payment Approach)
Persekutuan sepakat untuk melakukan distribusi kas segera, tetapi selain kas yang telah
disiapkan untuk mengantisipasi potensi kerugian sebesar Rp50juta.
Skedul Pembayaran Aman Persekutuan Bambang, Jodi, dan Minmon
(dalam jutaan Rupiah)
Jika sekutu menerima kas secara berangsur sebelum total rugi likuidasi
dan total kas diketahui, maka harus ada penjaga (safeguards) untuk
menjaga kepentingan kreditor dan kepemilikan setiap sekutu.
Membuat skedul likuidasi untuk menyelesaikan
kewajiban dan mengalokasikan aset
Pada tahun 2008, Udin dan Teguh sepakat untuk membuat persekutuan yang
bergerak di bidang konstruksi bangunan, tetapi karena ada konflik internal
mereka sepakat untuk melikuidasi persekutuan segera setelah bulan
Desember 2018. Seluruh kas yang di tangan kecuali dicadangkan sejumlah
Rp100.000.000 untuk mengantisipasi kontinjensi akan didistribusikan setiap
akhir bulan sampai proses likuidasi selesai dilakukan. Rasio pembagian laba-
rugi antara Udin dan Teguh adalah 50:50. Informasi yang berkaitan dengan
persekutuan adalah sebagai berikut:
Aset
Kas Rp1.200
Piutang usaha-bersih 1.400
Pinjaman kepada Teguh 200
Persediaan 2.000
Tanah 500
Peralatan-bersih 1.500
Goodwill 100
Total aset Rp6.900
Kewajiban dan Modal
Utang usaha Rp1.400
Utang wesel 1.000
Pinjaman dari Udin 100
Modal Udin (50%) 2.550
Modal Teguh (50%) 1.850
Total Kewajiban dan Modal Rp6.900
Waktu Transaksi
Februari a) Persediaan dengan harga pokok Rp800.000.000 terjual dengan harga Rp1 miliar;
2019 b) seluruh kewajiban non-pemilik diselesaikan berdasarkan nilai tercatat;
c) pinjaman kepada Teguh dihapus ke saldo modalnya;
d) Penerimaan Rp1 miliar dari pelunasan piutang; dan
e) goodwill dihapus;
f) kas didistribusikan pada akhir bulan.
Maret 2019 a) Sisa persediaan sebesar Rp1.200.000.000 terjual dengan harga Rp900.000.000;
b) peralatan dengan nilai buku Rp400.000.000 terjual dengan harga Rp300.000.000;
c) terjadi kewajiban kontinjensi dan langsung dibayarkan sebesar Rp40.000.000;
d) biaya likuidasi dibayar tunai sebesar Rp20.000.000;
e) Kas didistribusikan setelah transaksi Maret rampung.
April 2019 Tidak ada transaksi
Mei 2019 a) Biaya likuidasi dibayar tunai sebesar Rp20.000.000;
b) tanah terjual dengan harga Rp750.000.000;
c) Kas didistribusikan setelah transaksi a) dan b) di atas.
Juni 2019 a) Sisa piutang usaha dihapusbukukan;
b) sisa peralatan terjual dengan harga Rp750.000.000;
c) seluruh kas didistribusikan dalam likuidasi akhir persekutuan.
Berdasarkan transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Februari 2019, kita akan membuat
laporan likuidasi persekutuan sebagai berikut:
Laporan Likuidasi Persekutuan Udin dan Teguh untuk Periode 1 Januari-28 Februari 2019 (dalam Jutaan)
Aset Kewajiban Pinjaman dari Modal Udin Modal Teguh
Transaksi Kas Nonkas prioritas Udin (50%) (50%)
Saldo 1 Januari 1.200 5.700 2.400 100 2.550 1.850
Menghapus pinjaman kepada
Teguh (200) (200)
Menghapus goodwill (100) (50) (50)
Penagihan piutang 1.000 (1.000)
Penjualan sediaan 1.000 (800) 100 100
Saldo sebelum distribusi 3.200 3.600 2.400 100 2.600 1.700
Distribusi Februari:
Kreditor (2.400) (2.400)
Udin dan Teguh (700) (100) (600) 0
Saldo 1 Maret 100 3.600 0 0 2.000 1.700
Kas yang tersedia untuk didistribusikan kepada sekutu, setelah kewajiban nonsekutu
dilunasi, persekutuan memiliki kas sebesar Rp800.000.000. Dari jumlah kas tersebut
sebesar Rp100.000.000 ditahan sebagai antisipasi untuk terjadinya kewajiban kontinjensi.
Jadi, netonya adalah Rp700 juta.
Skedul Pembayaran Aman 28 Februari 2019
Modal dan Pinjaman Modal Teguh
Kemungkinan Rugi Udin (50%) (50%)
Ekuitas Sekutu 28 Februari 2019 2.600 1.700
Kemungkinan rugi pada aset non kas 3.600 (1.800) (1.800)
800 (100)
Kemungkinan rugi kontinjensi 100 (50) (50)
750 (150)
Penutupan saldo negatif modal Teguh (150) 0
Distribusi kepada sekutu 600 0
Jumlah kas yang harus didistribusikan kepada sekutu adalah sebesar
Rp600.000.000. Distribusi pertama akan dilakukan untuk membayar pinjaman
dari Udin sebesar Rp100.000.000, dan Rp600.000.000 untuk melikuidasi modal
Udin. Sedangkan untuk tanggal 1 Januari-28 Februari modal Teguh tidak
memperoleh bagian untuk likuidasi.
Jurnal Transaksi
Laporan Likuidasi Bulan Maret 2019
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN UDIN DAN TEGUH UNTUK PERIODE 1 JANUARI- 31 MARET 2019 (DALAM JUTAAN)
Transaksi Kas Aset Nonkas Kewajiban Pinjaman dari Modal Udin Modal Teguh
prioritas Udin (50%) (50%)
Saldo 1 Januari 1.200 5.700 2.400 100 2.550 1.850
Menghapus pinjaman Teguh (200) (200)
Menghapus goodwill (100) (50) (50)
Penagihan piutang 1.000 (1.000)
Penjualan persediaan 1.000 (800) 100 100
Saldo sebelum distribusi 3.200 3.600 2.400 100 2.600 1.700
Distribusi Februari:
Kreditor (2.400) (2.400)
Udin dan Teguh (700) (100) (600) 0
Saldo 1 Maret 100 3.600 0 0 2.000 1.700
Penjualan peralatan 300 (400) (50) (50)
Penjualan persediaan 900 (1.200) (150) (150)
Kewajiban kontinjensi 40 (20) (20)
Biaya likuidasi (20) (10) (10)
Saldo sebelum distribusi 1.280 2.000 40 0 1.770 1.470
Distribusi Maret:
Kreditor (40) (40)
Udin dan Teguh (1.140) (720) (420)
Saldo 1 April 100 2.000 0 0 1.050 1.050
• Skedul Pembayaran Aman 31 Maret 2019
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN UDIN DAN TEGUH UNTUK PERIODE 1 JANUARI - 31 MEI 2019 (DALAM JUTAAN)
Transaksi Kas Aset Nonkas Kewajiban Pinjaman dari Modal Udin Modal Teguh
prioritas Udin (50%) (50%)
Saldo 1 Januari 1.200 5.700 2.400 100 2.550 1.850
Menghapus pinjaman Teguh (200) (200)
Menghapus goodwill (100) (50) (50)
Penagihan piutang 1.000 (1.000)
Penjualan sediaan 1.000 (800) 100 100
Saldo se be lum distribusi 3.200 3.600 2.400 100 2.600 1.700
Distribusi Februari:
Kreditor (2.400) (2.400)
Udin dan Teguh (700) (100) (600) 0
Saldo 1 Mare t 100 3.600 0 0 2.000 1.700
Penjualan peralatan 300 (400) (50) (50)
Penjualan sediaan 900 (1.200) (150) (150)
Kewajiban kontinjensi 40 (20) (20)
Biaya likuidasi (20) (10) (10)
Saldo se be lum distribusi 1.280 2.000 40 0 1.770 1.470
Distribusi Maret:
Kreditor (40) (40)
Udin dan Teguh (1.140) (720) (420)
Saldo 1 April 100 2.000 0 0 1.050 1.050
Penjualan tanah 750 (500) 125 125
Biaya likuidasi (20) (10) (10)
Saldo sebelum distribusi 830 1.500 0 0 1.165 1.165
Distribusi Mei (50:50) (730) (365) (365)
Saldo 1 Juni 100 1.500 0 0 800 800
Jurnal Transaksi
Teguh
Teguh
Teguh
Laporan Likuidasi Bulan Juni 2010 (Final)
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN UDIN DAN TEGUH UNTUK PERIODE 1 JANUARI- 30 JUNI 2019 (DALAM JUTAAN)
Kewajiban Pinjaman dari Modal Udin Modal Teguh
Transaksi Kas Aset Nonkas prioritas Udin (50%) (50%)
Saldo 1 Januari 1.200 5.700 2.400 100 2.550 1.850
Menghapus pinjaman Teguh (200) (200)
Menghapus goodwill (100) (50) (50)
Penagihan piutang 1.000 (1.000)
Penjualan sediaan 1.000 (800) 100 100
Saldo s e be lum dis tribus i 3.200 3.600 2.400 100 2.600 1.700
Distribusi Februari:
Kreditor (2.400) (2.400)
Udin (700) (100) (600) 0
Saldo 1 Mare t 100 3.600 0 0 2.000 1.700
Penjualan peralatan 300 (400) (50) (50)
Penjualan sediaan 900 (1.200) (150) (150)
Kewajiban kontinjensi 40 (20) (20)
Biaya likuidasi (20) (10) (10)
Saldo s e be lum dis tribus i 1.280 2.000 40 0 1.770 1.470
Distribusi Maret:
Kreditor (40) (40)
Ke Sekutu (1.140) (720) (420)
Saldo 1 April 100 2.000 0 0 1.050 1.050
Penjualan tanah 750 (500) 125 125
Biaya likuidasi (20) (10) (10)
Saldo sebelum distribusi 830 1.500 0 0 1.165 1.165
Distribusi Mei (50:50) (730) (365) (365)
Saldo 1 Juni 100 1.500 0 0 800 800
Penghapusan piutang (400) (200) (200)
Penjualan peralatan 750 (1.100) (175) (175)
Saldo sebelum distribusi 850 0 0 0 425 425
Distribusi Juni (50:50) (850) (425) (425)
Saldo 30 Juni Likuidas i Se le s 0 0 0 0 0 0
Kas akhir yang tersedia sebelum didistribusikan kepada sekutu adalah sebesar Rp850 juta. Pembagian
kas akhir juga dilakukan berdasarkan perjanjian pembagian laba-rugi sekutu. Oleh karena itu, proses
likuidasi telah selesai pada akhir bulan Juni 2019.
Kegiatan Belajar 2:
Rencana Distribusi Kas
Rencana Distribusi Kas
Karena skedul pembayaran aman harus dibuat untuk setiap kali akan
melakukan distribusi hingga seluruh kewajiban dilunasi dan saldo
modal berjumlah sesuai dengan rasio pembagian laba-rugi. Untuk
mengatasi hal tersebut dibuat rencana distribusi kas.
Langkah-langkahnya:
1. Menghitung peringkat kerentanan adalah pertama dengan menghitung
potensi penyerapan kerugian.
Modal sekutu : rasio pembagian laba-rugi = Potensi penyerapan kerugian
Udin = Rp2.650 juta : 50% = Rp5.300 juta
Teguh= Rp1.650 juta : 50% = Rp3.3oo juta
Rp100 100%
Rp900 100%
Contoh, apabila tersedia kas sejumlah Rp3.200 juta pada akhir bulan pertama
likuidasi, maka kas tersebut akan segera dibagi setelah disisihkan Rp100 juta untuk
membayar kewajiban kontijensi. Jadi, hanya Rp3.100 juta yang akan dibagi.