MEMBANGUN INFRASTRUKTUR UNTUK
PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
DEVELOPING BANK’S INFRASTRUCTURE FOR FUTURE GROWTH
Infrastruktur adalah salah satu tolak ukur kompetitifnya
sebuah perusahaan yang merupakan penunjang
utama berjalannya kegiatan bisnis. Pada tahun 2018,
Bank Mestika menambahkan fasilitas layanan digital
perbankannya dengan fasilitas mobile banking yang
akan siap diluncurkan pada tahun 2019.
Pencapaian Bank Mestika di tahun 2018 dikategorikan
cukup memuaskan walaupun terdapat beberapa
aspek yang mengalami penurunan yang dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi di Indonesia pada umumnya
dan wilayah Sumatera Utara pada khsususnya.
Kondisi ini tidak memadamkan semangat Bank
Mestika memberikan pelayanan terbaik untuk
mempertahankan kepercayaan nasabah yang telah
diraih dan menjadi kebanggaan Sumatera Utara.
Infrastructure is one of the competitive benchmarks of a
company which is the main support for the running of
business activities. In 2018, Bank Mestika added its digital
banking service facilities with mobile banking facilities
which will be ready for launch in 2019.
The achievement of Bank Mestika in 2018 is categorized
as satisfactory although there were some aspects that
decreased which were influenced by economic conditions
in Indonesia in general and the North Sumatra region in
particular. This condition does not quell the spirit of Bank
Mestika to provide the best service to maintain customer
trust that has been achieved and become the pride of
North Sumatra.
 BANK MESTIKA
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2018
 SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan tahunan ini memuat informasi mengenai kinerja, strategi, rencana, proyeksi dan tujuan Perusahaan tertentu yang
dikategorikan sebagai prediksi mengenai masa depan kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan mengenai masa
depan yang berupa rencana, asumsi dan prediksi memiliki risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan strategi,
proyeksi dan tujuan perusahaan di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diprediksikan. This annual report

Laporan tahunan ini tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka
yang berlaku adalah versi Bahasa Indonesia.

Penggunaan kata “Bank Mestika”, “Perseroan” dan “Bank” didefenisikan sebagai PT Bank Mestika Dharma, Tbk yang
digunakan atas dasar kemudahan untuk penyebutan secara umum.

DISCLAIMER AND RESPONSIBLE LIMIT

contains information about performance, strategies, plans, projections and objectives of the Company that are categorized
as predictions about the future except for historical matters. Statements regarding the future in term of plans, assumptions
and predictions have risks and uncertainties that can lead to future strategies, projections and objectives of the company
that differ from those expected or predicted.

This annual report is available in Indonesian and English. If there are differences in interpretation, then the Indonesian
version will apply.

The use of the words “Bank Mestika”, “Company” and “Bank” are defined as PT Bank Mestika Dharma, Tbk, which is used on
the general term for its easiness.
KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN
Theme continuity of annual report

2018
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Developing Bank’s Infrastructure for Future Growth

2017
MENUJU DOUBLE THE SIZE
Towards Double The Size
Selangkah lagi Bank Mestika akan mencapai visi
“Double The Size” of Asset tepat pada waktunya atau
bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan. Pencapaian
ini merupakan hal yang membanggakan, sebagai
tanda dari keberhasilan seluruh insan Mestika dalam
mewujudkan visi jangka panjang yang dicanangkan.
Bank tetap menyadari ketatnya persaingan di industri
Perbankan Tanah Air yang datang dari Bank maupun
Institusi non Bank, Bank Mestika akan terus menerus
berupaya menyesuaikan strategi agar dapat menghadapi
persaingan lokal maupun global dengan baik.
One step further, Bank Mestika will achieve a vision
of “Double the Size” of Assets on time or even faster
than expected. This achievement is a proud thing,
as a sign of the success of all Mestika people in
realizing the long-term vision proclaimed.The Bank
will continue to develop and improve the image of
the company as a National-class medium Banking
that directly contributes to the development of
quality economic growth by maintaining good
reputation, service and prudence in managing
businesses that are based on local wisdom.
MEMPERTAHANKAN KINERJA 2016
DITENGAH PERLAMBATAN EKONOMI
maintaining performance amid the economic slowdown

Kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2016 tidak
sebaik seperti yang diperkirakan, dipengaruhi oleh
ekonomi global yang berkembang sangat lambat
dan diwarnai resiko keridakpastian yang tinggi.
Bank Mestika berusaha mempertahankan
kinerja ditengah perlambatan ekonomi dengan
mencatatkan kenaikan total aset sehingga perjalanan
dalam mencapai visi “double the size” berada pada
jalur yang ditetapkan.
The condition of the Indonesian economy in 2016
was not as good as expected, influenced by the
global economy which developed very slowly and
was characterized by high uncertainty risks. Bank
Mestika was trying to maintain its performance
amid an economic slowdown by recording an
increase in total assets so that the journey to
achieve the “double the size” vision is on the
established track.

2015
MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Improve Quality and Productivity
Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas adalah Improving Quality and Productivity is a form of
sebagai bentuk salah satu strategi dalam menghadapi strategy in facing challenging business situations,
situasi bisnis yang penuh tantangan antara lain among others, by increasing the focus on better
dengan meningkatkan fokus pada pengawasan dan monitoring and risk control and increasing the
pengendalian risiko yang lebih baik serta meningkatkan synergy of all levels of management by increasing
sinergi seluruh jajaran manajemen dengan HR competencies, continuing to foster public trust
meningkatkan kompetensi SDM, terus menumbuhkan in products marketed and improve services
kepercayaan masyarakat terhadap produk yang
dipasarkan dan meningkatkan pelayanan.

KONSISTEN BERINOVASI 2014

Consistent Innovating
Dalam perjalanannya memberikan yang terbaik bagi
seluruh pemangku kepentingan, Bank Mestika selalu
berkreasi dan berinovasi, senantiasa mengikuti dan
memperbarui tren yang diinginkan nasabah dalam
bertransaksi keuangan.
Konsisten berinovasi dalam pelayanan produk dan jasa
perbankan yang ditawarkan serta terus meningkatkan
standarisasi produk, jasa dan manajemen Bank untuk
meraih hasil yang maksimal, dan yang paling utama
adalah gigih dalam mempertahankan kepercayaan
nasabah yang telah diraih.
In its journey to provide the best for all stakeholders,
Bank Mestika always creates and innovates, always
follows and updates the trends that customers
want in financial transactions.
Consistent in innovating in the services of banking
products and services offered as well as continuing
to improve the standardization of products,
services and management of the Bank to achieve
maximum results, and the most important is
persistent in maintaining customer confidence that
has been achieved.

2013 SEMANGAT KEBERSAMAAN

UNTUK MENGUKIR PRESTASI
Spirit of Togetherness to Carve Achievement
Tahun 2013 merupakan langkah awal Bank Mestika
melebarkan sayap bisnis ke penjuru negeri. Merupakan
suatu prestasi sebagai satu-satunya Bank Konvensional
yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara, Bank
Mestika telah melantai di Bursa Efek Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dalam mengukir
prestasi, Bank Mestika berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan dan memberikan produk terbaik serta
meningkatkan value pada seluruh karyawan yang sejalan
dengan visi dan misi Bank Mestika.
2013 was the first step for Bank Mestika to expand its
business to across the country. It is an achievement
as the only Conventional Bank headquartered in
Medan, North Sumatra, Bank Mestika has been
exist on the Indonesia Stock Exchange.
With the spirit of togetherness in creating
achievements, Bank Mestika seeks to improve the
quality of service and provide the best products and
increase the value of all employees in line with the
vision and mission of Bank Mestika.
DAFTAR ISI
Table of Content
i. Kata Pengantar Introduction
ii. Sanggahan Dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer and Responsible Limit
iii. Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Theme continuity of annual report
iv. Daftar Isi Table of Content

PENCAPAIAN USAHA BUSINESS PERFORMANCE

IKHTISAR 3
3 POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
KEUANGAN 4
5 INFORMASI SAHAM STOCK INFORMATION
SUKU BUNGA DASAR KREDIT INFORMASI OBLIGASI, SUKUK ATAU
Financial Highlights 6
OBLIGASI KONVERSI YANG MASIH BEREDAR
BONDS, SUKUK, OR CONVERSION BONDS INFORMATION
WHICH ARE STILL CIRCULATING

10 URAIAN MENGENAI KINERJA PERSEROAN

LAPORAN DIREKSI DESCRIPTION OF THE COMPANY’S PERFORMANCE
11 STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS
Report of The STRATEGY AND STRATEGIC POLICY OF EMITEN
Board Directors 12 KENDALA YANG DIHADAPI
CONSTRAINTS THAT ARE FACED BY EMITENTS
12 GAMBARAN TENTANG PROSPEK USAHA
DESCRIPTION OF BUSINESS PROSPECTS
12 PENERAPAN TATA KELOLA PERSEROAN
IMPLEMENTATION OF COMPANY’S GOVERNANCE
12 PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI
DAN ALASANNYA
THE CHANGES OF THE BOARD OF DIRECTORS MEMBERS COMPOSITION

17 PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI MENGENAI PENGELOLAAN PERUSAHAAN

LAPORAN DAN DASAR PENILAIANNYA
BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT AND BASIS THE ASSESSMENT
DEWAN KOMISARIS ABOUT CORPORATE GOVERNANCE
18 PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI
Report Of SUPERVISION OF ISSUER STRATEGY IMPLEMENTATION
The Board Commisioners 18 PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI
VIEW OF THE BUSINESS PROSPECTS PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS
18 PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA
VIEWS ON THE IMPLEMENTATION OF ISSUER GOVERNANCE
19 PANDANGAN ATAS PENERAPAN/PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING DAN PERAN
DEWAN KOMISARIS DALAM IMPLEMENTASINYA
PERCEPTION ON APPLICATION/MANAGEMENT OF WHISTLEBLOWING SYSTEM IN THE
COMPANY AND THE ROLE OF THE BOARD OF COMMISIONER ON WHISTLEBLOWING SYSTEM
19 FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA ANGGOTA DIREKSI
FREQUENCY AND METHOD OF GIVING ADVICE TO THE BOARD OF DIRECTORS
19 PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
THE CHANGING OF THE BOARD OF COMMISIONER MEMBERS AND ITS REASONS
19 PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DIBAWAH DEWAN KOMISARIS
ASSESSMENT OF COMMITTEE PERFORMANCE UNDER THE BOARD OF COMMISIONERS
19 SELF ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS
SELF ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISIONER PERFORMANCE

23 IDENTITAS PERUSAHAAN COMPANY IDENTITY

PROFIL 24 KILAS KINERJA SEPANJANG TAHUN 2018 REVIEW PERFORMANCE THROUGHOUT 2018
26 RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN COMPANY BRIEF HISTROY
PERUSAHAAN 27 MILESTONE MILESTONE
28 VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISION AND MISSION OF THE COMPANY
Company Profile TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI OBJECTIVES, GOALS AND STRATEGIES
NILAI DAN BUDAYA VALUES AND CULTURE
29 KEGIATAN USAHA BERDASARKAN ANGGARAN DASAR
BUSINESS ACTIVITIES BASED ON THE ARTICLES OF ASSOCIATION
29 SELF ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS
SELF ASSESSMENT PERFORMANCE OF BOARD OF COMMISSIONERS
32 STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE
 35 BIOGRAFI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SERTA MANAJEMEN EKSEKUTIF BIOGRAPHY
OF THE BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS AND EXECUTIVE
MANAGEMENT
35 PROFIL DIREKSI PROFIL OF THE BOARD OF THE DIRECTOR
45 PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
53 PROFIL MANAJEMEN EKSEKUTIF PROFILE OF THE EXECUTIVE MANAGEMENT
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER COMPOSITION
60 PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN KLASIFIKASI KEPEMILIKAN
SHAREHOLDERS BASED ON OWNERSHIP CLASSIFICATION
64 PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN BESARAN KEPEMILIKAN
SHAREHOLDERS BASED ON THE AMOUNT OF OWNERSHIP
61 PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN PERSENTASE KEPEMILIKAN
SHAREHOLDERS BASED ON OWNERSHIP PERCENTAGE
61 KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS SHARE OWNERSHIP OF THE
BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
62 STRUKTUR KELOMPOK USAHA BUSINESS GROUP STRUCTURE
65 TRANSAKSI DENGAN PIHAK BEREALISASI TRANSACTIONS WITH REALIZED PARTIES
68 KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF SHARE LISTING
70 PROFESI DAN LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
PROFESSIONALS AND CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS
71 PENGHARGAAN YANG DITERIMA SEPANJANG TAHUN AWARDS RECEIVED THROUGHOUT
THE YEAR
72 DAFTAR JARINGAN KANTOR LIST OF OFFICE NETWORKS

79 TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONS PER BUSINESS SEGMENT

ANALISIS 82 KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE
84 KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DENGAN MENYAJIKAN PERHITUNGAN RASIO YANG
PEMBAHASAN RELEVAN THE ABILITY TO PAY DEBTS BY PRESENTING RELEVANT RATIO CALCULATIONS
84 TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG EMITEN DENGAN MENYAJIKAN PERHITUNGAN RASIO
MANAJEMEN YANG RELEVAN ISSUER’S ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTABILITY LEVEL BY PRESENTING
THE RELEVANT RATIO CALCULATION
Management 85 STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE
Discussion Analysis 86 BAHASAN MENGENAI IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL DAN
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN
DISCUSSION OF MATERIAL TIES FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT AND CAPITAL GOODS
INVESTMENT THAT REALIZED BY THE REVIEW
86 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACTS THAT OCCUR AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S
REPORT
86 PROSPEK USAHA PERSEROAN BUSINESS PROSPECTS OF THE COMPANY
88 PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI PADA AWAL TAHUN DENGAN HASIL YANG DICAPAI
COMPARISON BETWEEN PROJECTIONS AT THE BEGINNING OF THE YEAR WITH THE RESULTS
ACHIEVEMENT
89 PROYEKSI YANG INGIN DICAPAI DI TAHUN YANG AKAN DATANG
PROJECTIONS TO BE ACHIEVED IN THE COMING YEAR
89 ASPEK PEMASARAN ATAS BARANG DAN/ATAU JASA
MARKETING ASPECTS OF GOODS AND / OR SERVICES
90 URAIAN PEMBAGIAN DIVIDEN DESCRIPTION OF DIVIDEND DISTRIBUTION
91 REALISASI PENGGUNAAN HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF USE OF THE PUBLIC OFFERING RESULTS
92 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI,
PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL,
TRANSAKSI AFILIASI DAN YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
INFORMATION AND MATERIAL FACTS REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,
BUSINESS COMBINATION / CONSOLIDATION, ACQUISITION, DEBT / CAPITAL RESTRUCTURING,
AFFILIATE TRANSACTIONS AND CONFLICTS OF INTEREST
97 PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH
SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN CHANGES IN THE PROVISIONS OF LEGISLATION THAT
111 HAVE A SIGNIFICANT EFFECT ON THE COMPANY
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAK TERHADAP LAPORAN
KEUANGAN CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES, REASONS AND IMPACTS ON FINANCIAL
STATEMENTS
 115 SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES (HR)
TINJAUAN 118 SATUAN KERJA KEPATUHAN COMPLIANCE DEPARTMENT
121 ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORIS (APU & PPT)
MANAJEMEN ANTI MONEY LAUNDERING AND COMBATING THE FINANCING OF TERORISM (AML & CFT)
124 TEKNOLOGI INFORMASI TECHNOLOGY INFORMATION
Management Overview 125 KOMITE DIBAWAH DIREKSI:
COMMITTEE UNDER THE BOARD OF DIRECTOR
125 KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN
CREDIT POLICY COMMITTEE
127 KOMITE MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
129 KOMITE PENGARAH IT
TI STEERING COMMITTEE
130 KOMITE ALCO
ALCO COMMITTEE

117 DIREKSI BOARD OF DIRECTOR

TATA KELOLA DEWAN KOMISARIS BOARD OF DIRECTOR
Corporate Governance 124 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST)
ANNUAL GENERAL MEETING SHAREHOLDERS (AGMS)
131 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISIONERS
133 KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
135 KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
138 KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE
141 SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
145 SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT (IAU)
149 URAIAN MENGENAI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL EMITEN DESCRIPTION OF THE
INTERNAL CONTROL SYSTEM
150 AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT
206 PERKARA PENTING YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN IMPORTANT EVENTS FACED BY EMITENTS
207 INFORMASI TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF PERSEROAN INFORMATION ABOUT
ADMINISTRATIVE SANCTIONS OF EMITENTS
207 KODE ETIK ETHICS CODE
207 KEBIJAKAN ANTI KORUPSI ANTI-CORRUPTION POLICY
208 BUDAYA PERUSAHAAN ATAU NILAI-NILAI PERUSAHAAN COMPANY CULTURE OR COMPANY
VALUES
208 PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN/MANAJEMEN
SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES / MANAGEMENT
209 URAIAN MENGENAI SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN DESCRIPTION OF THE VIOLATION
REPORTING SYSTEM
209 KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
POLICY ABOUT THE DIVERSITY OF THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
210 PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA BAGI EMITEN YANG
MENERBITKAN EFEK BERSIFAT EKUITAS ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
APPLICATION OF OPEN CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES FOR EMITEN THAT PUBLISH
EQUITY SECURITIES OR PUBLIC COMPANIES

TANGGUNG 235 LINGKUNGAN HIDUP LIVING ENVIRONTMENT

JAWAB
237 PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
LABOR, HEALTH AND SAFETY PRACTICES
238 PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
SOSIAL SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
239 TANGGUNGJAWAB BARANG DAN JASA
PERUSAHAAN RESPONSIBILITY OF GOODS AND SERVICES
Corporate Social
Responsibility

241
Surat Pernyataan
Statement Letter

243
Laporan Keuangan
Financial Report
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2018
 IKHTISAR
KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

P E N C A PA I A N U S A H A
B U SIN E SS P E R F O R M A N C E

P OS I S I K E UA N G A N
F IN AN C I A L P O SIT IO N

R A S I O K E UA N G A N
F IN AN C I A L R AT IO

I N F OR M A S I S A H A M
STO C K IN F O R M AT IO N

S U K U B U N G A DA S A R K R E D IT I N F OR M A S I OB L I GASI ,
S U K U K ATAU OB L I G A S I KON V E R S I YA N G M ASI H
B E R E DA R
B O N D S , SU K U K , O R C O N VE R S IO N B O N D S INF O R M ATION
W H IC H AR E S T IL L C IR C U L AT I NG
 IKHTISAR KEUANGAN PENTING
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN FINANCIAL HIGHLIGHTS

PENCAPAIAN USAHA
Business Performance

8.368.784
8.373.301
12.093.079

7.769.787
11.817.844
10.587.951 2016 2017 2018
2016 2017 2018
TOTAL DPK
TOTAL ASET TOTAL THIRD FUND PARTIES

7.274.825
6.783.699

265.863
6.288.416

264.240
2016 2017 2018 179.261
2016 2017 2018
TOTAL KREDIT TOTAL LABA
TOTAL LOAN TOTAL PROFIT

dalam jutaan rupiah in million Rupiahs

2018 2017 2016
Posisi Keuangan Financial Position
Aset Asset 12.093.079 11.817.844 10.587.951
Kredit yang diberikan Credit Provided 7.274.825 6.783.699 6.288.416
Surat Berharga Securities 2.565.739 3.337.891 2.957.892
Aset Produktif Productive Assets 10.858.407 10.617.508 9.407.592
Aset Non Produktif Non-Productive Assets 7.982 707 707
Aset lainnya Other Assets 108.341 115.481 117.825
Liabilitas Liability 9.005.066 8.735.693 7.906.177
Giro Current Account 828.382 908.100 824.148
Tabungan Savings 3.289.069 3.393.137 3.272.481
Simpanan Berjangka Time Deposits 4.251.333 4.072.064 3.673.158
Pinjaman dari Bank Lain Loans From Other Banks 9.123 6.921 9.974
Pinjaman yang diterima Loans Received 0 0 0
Ekuitas Equity 3.088.013 3.082.151 2.681.774
Liabilitas dan Ekuitas Liability And Equity 12.093.079 11.817.844 10.587.951
Biaya dana Cost Of Fund 339.168 301.821 334.636
Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Profit/Loss
Pendapatan bunga Interest Income 1.026.137 1.026.127 1.025.309
Beban bunga Interest Expense 339.168 301.821 334.636
Pendapatan bunga bersih Net Interest Income 686.969 724.306 690.673
Pendapatan operasional Operating Income 101.719 120.614 86.085
Beban operasional Operating Expense 428.802 491.905 537.73
Laba sebelum pajak Profit Before Tax 355.549 353.573 239.866
Laba bersih tahun berjalan Net Profit For Year 265.863 263.753 179.261

3 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 IKHTISAR KEUANGAN PENTING
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL HIGHLIGHTS
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dan kepentingan non pengendali Profit Attributable 265.863 263.753 179.261
To Company Owner And Non Controlling Interest
Pendapatan komprehensif Comphrehensive Income (200.472) 196.625 298.680
Pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali
65,391 460.378 477.941
Comphrehensive Income Attributable To Company Owner
And Non Controlling Interest
Laba bersih per saham dasar (dalam rupiah penuh)
65 65 44
Basic Earning Per Shares
Dividen Dividend 60.002 60.002 60.002
Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor
4.090.090.000 4.090.090.000 4.090.090.000
Total Authorized And Paid Up Share
Rasio Keuangan (%) Financial Ratio (%)
Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) 34,58 34,68 35,12
Obligation To Provide Minimum Capital (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset 1,36 1,48 2,07
Problematic Productive Assets And Non-Productive Assets Which Have Problems With
Total Assets
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,56 1,66 2,40
Productive Assets Which Have Problems With Total Productive Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,44 1,28 1,23
Allowance For Impairment Losses (CKPN) Of Financial Assets Toward Productive Assets
Non performing loan gross (NPL Gross) Non Performing Loan Gross (NPL Gross) 2,33 2,58 3,59
Non performing loan net (NPL Net) Non Performing Loan Net (NPL Net) 1,04 1,32 2,18
Return of aset (ROA) Return Of Aset (ROA) 2,96 3,19 2,30
Return of equity (ROE) Return Of Equity (ROE) 9,01 9,55 6,95
Net interest margin (NIM) Net Interest Margin (NIM) 6,41 7,40 7,48
Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) 68,09 69,22 78,48
Operational Expense Income(BOPO)
Loan to deposit ratio (LDR) Loan To Deposit Ratio (LDR) 86,93 81,02 80,93
Rentabilitas (%) Rentability (%)
Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset Profit (Loss) Ratio Of Total Assets 2,20% 2,24% 1,69%
Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas Ratio Of Profit (Loss) To Equity 8,61% 8,96% 6,68%
Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan 23,57% 23,18% 9,95%
Profit (Loss) To Income / Sales Ratio
Rasio liabilitas terhadap ekuitas Liability To Equity Ratio 291,61% 283,37% 294,81%
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset Liability Ratio To Total Assets 74,46% 73,92% 74,67%
Margin bunga bersih Net Interest Margin 6,41% 7,34% 7,48%
Biaya operasional terhadap pendapatan Operational Costs Toward Income 68,09% 69,04% 78,48%
Ekuiditas (%) Equidity (%)
Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga Credit Ratio To Third Party Funds 86,93% 81,02% 80,93%
Rasio dana murah Low Cost Rasio 49,20% 51,37% 52,73%
Rasio lancar Current Rasio 36,02% 35,76% 36,40%
Kepatuhan (%) Obedience (%)
a. Pihak terkait Related Parties 0,00 0,00 0,00
b. Pihak tidak terkait Unrelated Parties 0,00 0,00 0,00
a. Pihak terkait Related Parties 0,00 0,00 0,00
b. Pihak tidak terkait Unrelated Parties 0,00 0,00 0,00
a. GWM utama rupiah Rupiah Primary Reserve Requirement 6,51 6,52 6,53
b. GWM valuta asing Foreign Exchange Reserve Requirement 8,82 8,54 9,95
Posisi devisa neto (PDN) Net Open Position (NOP) 1,71 4,54 1,03

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 4
 IKHTISAR KEUANGAN PENTING
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN FINANCIAL HIGHLIGHTS

INFORMASI SAHAM
Stock Information

KONDISI PASAR MODAL CAPITAL MARKET CONDITIONS

Gejolak perekonomian Indonesia tahun 2018 turut mempengaruhi The Indonesian economic turmoil in 2018 also affected the performance
kinerja pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) of the Indonesian capital market, the Composite Stock Price Index (IHSG)
ditutup menguat 0,06% di level 6.194,50 pada Jumat 28 Desember 2018, closed up 0.06% at 6,194.50 on Friday 28 December 2018, showing an
menunjukkan indeks minus 2,54% sejak awal Januari hingga Desember 2018. index of minus 2.54% from early January to December 2018.

Penurunan indeks selama tahun 2018 ini tidak terlepas dari gejolak
perekonomian antara lain depresiasi nilai tukar rupiah, defisit
neraca perdagangan hingga sentimen luar negeri terkait dengan
perkembangan kebijakan ekonomi Amerika Serikat sampai dengan
kebijakan moneter dari berbagai bank sentral di dunia.
The declining in the index during 2018 was inseparable from the economic
turmoil, among others, the depreciation of the rupiah exchange rate, and
trade balance deficit to foreign sentiment related to the development of
US economic policy up to the monetary policies of various central banks
in the world.

Walau pegerakan IHSG bergerak minus di sepanjang tahun 2018,
terdapat 57 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Indonesia. Pencapaian yang terbanyak sejak tahun 1992.
Penambahan emiten yang melantai juga sejalan dengan peningkatan
jumlah investor yang meramaikan perdagangan Bursa Efek Indonesia
Although the JCI movement moved minus throughout 2018, there
were 57 new companies that listed their shares on the Indonesia Stock
Exchange. It was the highest achievement since 1992. The addition
of listed companies was also in line with the increase in the number of
investors who enliven the trade of the Indonesia Stock Exchange

KINERJA SAHAM STOCK PERFORMANCE

Kinerja saham Bank Mestika yang berkode BBMD ini bergerak stabil The stock performance of Bank Mestika which coded BBMD moved
dalam kondisi pasar saham yang berfluktuasi. Transaksi perdagangan steadily in the fluctuating stock market conditions. The stock trading
saham stabil dengan harga penutupan di angka Rp 1.380, turun tipis transaction was stable with the closing price at IDR 1,380, down slightly
dari harga pembukaan awal tahun di angka Rp 1.400. from the initial opening price of IDR 1,400.

Terkait dengan kinerja saham ini, pada tahun 2018, sesuai keputusan
RUPST, Bank memutuskan melakukan pembelian kembali saham
terkait dengan implementasi regulasi dalam hal pemberian
remunerasi dalam bentuk variabel kepada Material Risk Taker dan
pembagian dividen kepada seluruh pemegang saham.
Regarding to this stock performance, in 2018, in accordance with the
AGMS’s decision, the Bank decided to repurchase shares related to
the implementation of regulations in the form of providing variable
remuneration to Risk Taker Materials and dividend distribution to all
shareholders.

Pada keputusan hasil RUPST tertuang bahwa, pembelian kembali
saham untuk pemenuhan pemberian remunerasi dalam bentuk
variabel sebesar Rp 493.000.000 direalisasikan dalam jangka waktu 18
(delapan belas) bulan terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 30
November 2019. Realisasi pembelian kembali saham per Desember
2018 adalah sebesar 10.000 lembar saham, sekitar 0,0023% dari
komposisi saham publik sebesar 10,51% dari total saham keseluruhan
Bank Mestika. Sisa kewajiban pembelian kembali saham masih tetap
berjalan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Terkait
dengan pembagian dividen, sesuai hasil RUPST disampaikan bahwa
Perseroan membagikan Rp 14,67/lembar saham kepada seluruh
pemegang saham yang telah direalisasikan pada tanggal 29 Juni 2018.
In the resolutions of the AGMS, it was stated that the repurchase of
shares for the fulfillment of remuneration in the form of a variable
of IDR 493,000,000 was realized in a period of 18 (eighteen) months
from 1 June 2018 to 30 November 2019. The realization of buyingback
share as of December 2018 was 10,000 shares, around 0.0023% of the
composition of public shares amounting to 10.51% of the total shares
of Bank Mestika. The remaining obligation to repurchase shares is still
running in accordance with the time limit set. Regarding the distribution
of dividends, according to the results of the AGMS it was stated that the
Company distributed Rp. 14.67 / share to all shareholders that had been
realized on June 29, 2018.

Selanjutnya kami sajikan perkembangan harga saham Bank Mestika : Next, we present the development of Bank Mestika’s stock prices in the
dalam tabel sebagai berikut : table as follows:
Tahun Pembukaan Terendah Tertinggi Penutupan Volume Kapitalisasi Pasar
Year Open Low High Closing Volume Market Capitralization
2018
Triwulan I Quarter I 1.400 1.400 1.400 1.400 16.700 23.380.000
Triwulan II Quarter II 1.405 1.405 1.405 1.405 800 1.124.000
Triwulan III Quarter III 1.360 1.360 1.360 1.360 6.800 9.248.000
Triwulan IV Quarter IV 1.380 1.380 1.380 1.380 12.500 17.250.000
2017
Triwulan I Quarter I 1.550 1.550 1.550 1.550 15.300 23.715.000
Triwulan II Quarter II 1.480 1.480 1.480 1.480 202.500 299.700.000
Triwulan III Quarter III 1.480 1.480 1.480 1.480 5.000 7.400.000
Triwulan IV Quarter IV 1.375 1.375 1.375 1.375 4.200 5.775.000

sumber source : Yahoo Finance

5 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 IKHTISAR KEUANGAN PENTING
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL HIGHLIGHTS
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

FLUKTUASI SAHAM BANK MESTIKA PADA TAHUN 2018

Bank Mestika’s stock fluktuations through 2018

SUKU BUNGA DASAR KREDIT

PRIME LENDING RATE (LR)
SUKU BUNGA DASAR KREDIT
Prime Lending Rate
Berdasarkan Segmen Bisnis
Based on Business Segment
Kredit Konsumsi
Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro Consumption Credit
Corporated Credit Retail Credit Micro Credit KPR Non KPR
KPR Non KPR
Suku Bunga Dasar Kredit
10,27% 10,57% 10,57% 10,42% 10,47%
Prime Lending Rate

KETERANGAN :
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar
penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank
kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen
estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian
Bank terhadap risiko untuk masing-masing debitur atau
kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan
SBDK.b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk
penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan
(KTA).
2. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran
dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
Information:
1. The Prime Lending Rate (SBDK) is used as the basis for determining the
loan interest rate that will be charged by the Bank to the customers.
Prime lending rate has not taken into account the estimated risk
premium component, the amount of which depends on the Bank’s
assessment of the risks for each debtor or group of debtors. Therefore,
the amount of credit interest charged to debtors has not merely the
same as the prime lending rate.
2. In Non-Mortgage Consumer Loans is not including the distribution of
funds through credit cards and unsecured
Loans (KTA).

INFORMASI OBLIGASI, SUKUK, ATAU OBLIGASI KONVERSI YANG MASIH BEREDAR

Bonds, Sukuk, Or Conversion Bonds Information Which Are Still Circulating

Bank belum memiliki kegiatan di pasar modal dalam bentuk obligasi, The bank has not have activities yet in the capital market in the form of
sukuk ataupun obligasi konversi. bonds, sukuk or convertible bonds.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 6
 LAPORAN
DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR

U R A I A N M E N G E N A I K I N E R JA P E R S E R OA N
D E S C R IP T I O N O F
T H E C O M PA NY’ S P E R F O R M A N C E

S T R AT E G I DA N K E B I JA K A N S T R AT E G I S
ST R AT E G Y A ND S T R AT E G IC P O L IC Y O F E M ITE N

K E N DA L A YA N G D I H A DA P I
C O NS T R A INTS T H AT AR E FAC E D BY E M IT E NTS

G A M B A R A N T E NTA N G P R OS P E K U S A H A
D E S C R IP T I O N O F B U SIN E SS P R O SP E CTS

P E N E R A PA N TATA K E LOL A P E R S E R OA N
IM P L E M E NTAT IO N O F
C O M PA NY’ S G OVE R N A NC E

P E R U B A H A N KOM P OS I S I A N G G OTA D I R E K SI
DA N A L A S A N NYA
T H E C H AN G E S O F T H E B OA R D O F
D IR E CTO R S M E M B E R S C O M P O S IT IO N

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR
LAPORAN DIREKSI
Board of Directors Report
Para pemegang saham yang terhormat,
Tahun 2018 adalah tahun yang penuh tantangan di berbagai bidang
bidang kehidupan, tak terkecuali di bidang ekonomi, baik di Indonesia
maupun dunia. Pada kuartal pertama 2018, perubahan arah angin
politik di Amerika Serikat yang menjadi lebih konservatif dan lebih
mementingkan kepentingan dalam negeri sejak terpilihnya Presiden
Donald Trump, ketidakpastian yang timbul di Uni Eropa akibat
berlarut-larutnya proses Brexit dan meningkatnya isu anti imigran,
serta peperangan di timur tengah yang melibatkan negara2 produsen
minyak terbesar di dunia, telah menimbulkan banyak distorsi di
bidang ekonomi di negara-negara Asia Pasifik yang sudah meroket
ekonominya dalam satu dekade terakhir. Perang dagang antara
Amerika Serikat dan Tiongkok, contohnya, telah mempengaruhi
neraca perdagangan antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN
dimana akibat melemahnya ekonomi Tiongkok permintaan akan
material pendukung kebutuhan industrinya dari ASEAN menurun
secara signifikan. Bagi Indonesia sendiri, penurunan akan permintaan
batu bara dan komoditas seperti CPO dari Tiongkok ditambah dengan
meningkatnya proteksionisme terhadap penjualan CPO Indonesia di
pasar Uni Eropa, ikut mempengaruhi daya ekspor Indonesia sehingga
pada ujungnya membuat neraca perdagangan luar negeri Indonesia
menjadi defisit.
Situasi terlihat makin tidak menguntungkan saat upaya Pemerintah
untuk mencari pasar baru atau meningkatkan penjualan ke pasar
yang sudah ada, seperti India, belum menununjukkan hasil yang
menggembirakan karena, sama seperti negara-negara pengekspor
terbesar, ekonomi India juga terganggu oleh perang dagang. Disaat
yang sama Indonesia juga terpengaruh oleh harga minyak yang
turun akibat lemahnya permintaan dunia disaat melimpahnya supply
atau persediaan minyak dipasaran akibat tingkat produksi yang tinggi
dari Amerika Serikat. Karena permintaan akan minyak didalam negeri
lebih tinggi dari ekspornya, di sektor perminyakan ini pun Indonesia
mengalami defisit neraca perdagangan.
Faktor-faktor perdagangan tadi, ditambah kebijakan moneter the
Fed dan kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat, telah
mendongrak nilai tukar USD mencapai 15,000 di akhir Oktober 2018.
Hal in sempat menimbulkan ke khawatiran di kalangan masyarakat
bahwa Indonesia akan mengalami krisis ekonomi seperti tahun 1998
karena ketidak mampuan membayar beban hutang yang besar
dalam USD.
Namun, situasi berubah menjadi lebih baik menjelang akhir tahun
akibat langkah2 terukur yang dilakukan oleh Pemerintah dan Bank
Indonesia. Pada saat yang sama, perang dagang antara Amerika
Serikat dan Tiongkok mereda sehingga masa depan perekonomian
Indonesia diperkirakan akan membaik. Kekhawatiran akan naiknya
suku bunga acuan di Amerika Serikat pun jauh berkurang karena
the Fed sudah menaikkan suku bunga acuan tsb sebanyak 4 kali
seperti sudah direncanakan sebelumnya dan tidak terlihat ada
usaha untuk menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi lagi karena
adanya perkiraan bahwa ekonomi Amerika Serikat akan melemah
di tahun 2019. Akibatnya ekonomi Indonesia menjadi lebih stabil
dan Pemerintah optimis akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada level 5.2%. Hal ini dapat direalisasikan, karena antara
lain, akibat adanya dorongan Pemerintah dalam pembangunan
proyek-proyek infrastruktur, meningkatnya pembelian alat-alat
produksi dari swasta, kuatnya permintaan barang dan jasa dari
konsumen dalam negeri, perundingan-perundingan dalam rangka
menghindari perang tarif, dan memberikan kemudahan akses bagi
investor asing yang ingin berbisnis di Indonesia.
9 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI
Honorable shareholders,
2018 is a year full of challenges in various fields of life, including in
economics, both in Indonesia and the world. In the first quarter of
2018, changes in the direction of political wind in the United States
were becoming more conservative and more concerned with domestic
interests since the election of President Donald Trump, uncertainty arising
in the European Union due to the late Brexit process and increasing anti-
immigrant and war issues in the Middle East involving the world’s largest
oil producer countries, it has caused a lot of distortion in the economic
field in Asia Pacific countries which has skyrocketed its economy in the
past decade. The trade war between the United States and China, for
example, has affected the trade balance between China and ASEAN
countries where due to the weakening of the Chinese economy the
demand for supporting materials for their industrial needs from ASEAN
declined significantly. For Indonesia itself, the decline in demand for coal
and commodities such as CPO from China and also with the increase in
protectionism towards the sale of Indonesian CPO on the EU market, also
affected Indonesia’s export power so that at the end it made Indonesia’s
trade balance became deficit.
The situation seems increasingly unprofitable when the Government’s
efforts to find new markets or increase sales to existing markets, such
as India, have not shown encouraging results because, like the largest
exporting countries, the Indian economy is also troubled by trade wars. At
the same time Indonesia was also affected by falling oil prices due to weak
world demand when abundant supply or oil supplies were marketed due
to high production levels from the United States. Because the demand
for domestic oil is higher than its exports, even in the oil sector Indonesia
experiences a trade balance deficit.
These trading factors, moreover the Fed’s monetary policy and the
increase in benchmark interest rates in the United States, have raised
the exchange rate of USD to 15,000 at the end of October 2018. This has
led to concern for Indonesian societies that Indonesia will experience
an economic crisis such as 1998 due to the inability to pay a large debt
burden in USD.
However, the situation changed better for the end of the year due to
measurable steps taken by the Government and Bank Indonesia. At the
same time, the trade war between the United States and China eased so
that the future of the Indonesian economy is expected to improve. The
concerns about a rise in benchmark interest rates in the United States were
also greatly reduced because the Fed had raised the benchmark interest
rate as much as 4 times as previously planned and there was no attempt
to raise the benchmark interest rate higher due to estimates that the US
economy would weaken in 2019. As a result, Indonesian economy has
become more stable and the Government is optimistic that it will record
Indonesia’s economic growth at the level of 5.2%. This can be realized,
because among other things, due to the Government’s encouragement
in the construction of infrastructure projects, increased purchases of
production equipment from the private sector, strong demand for goods
and services from domestic consumers, negotiations in order to avoid
tariff war, and provide easy access for foreign investors who want to do
business in Indonesia.
 LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR
Di bidang Perbankan, walaupun ekonomi Indonesia mengalami
berbagai gejolak akibat hal-hal yang disebutkan diatas, Perbankan
Nasional tetap stabil dan mencatatkan kinerja intermediasi
yang positif. Perbankan Indonesia bahkan mampu menggenjot
pertumbuhan kredit sebesar 13.3% yoy pada November 2018, yang
merupakan pertumbuhan kredit tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Tingkat kesehatan bank juga dinilai cukup baik, dilihat dari Capital
Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,32 %, serta rasio Non Performing
Loan (NPL) gross dan net sebesar 2,6% dan 1,2%. Hal ini membuktikan
bahwa sektor perbankan Indonesia masih didukung oleh fundamental
ekonomi domestik yang terjaga dengan baik.
Keadaan ini berbanding terbalik dengan pencapaian Dana Pihak
Ketiga yang pada periode November 2018, hanya tumbuh sebesar
7,6%. Salah satu faktor utama penyebab penurunan dana ini
adalah menurunnya proporsi tabungan terhadap pendapatan
masyarakat. Faktor lainnya adalah meningkatnya penjualan Surat
Berharga Pemerintah yang memberikan bunga yang menarik
sehingga menyebabkan nasabah perbankan memiliki opsi lain untuk
penempatan dana mereka. Mengingat pertumbuhan kredit yang
tinggi yang memerlukan sumber dana yang besar pula, kalangan
perbankan harus terus berupaya mencari terobosan2 baru bagi
meningkatkan DPK mereka. Disisi lain Pemerintah juga harus turut
memastikan bahwa likuiditas tidak kering dengan cara menjaga
stabilitas sistim keuangan dan memantau likuiditas perbankan.
URAIAN MENGENAI KINERJA PERSEROAN
Perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2018
meningkat ke level 5,43% yoy dibanding dengan triwulan sebelumnya
yang berada di level 5,30%. Hal ini dipengaruhi oleh perbaikan
perekonomian domestik yang terlihat dari perbaikan kinerja di
sektor industri pengolahan dan perdagangan. Disisi yang lain, hasil
kerja positip Pemerintah Daerah juga terlihat dalam keberhasilan
mengontrol inflasi yang pada triwulan III 2018 turun menjadi 1,64%
yoy, jauh membaik dibandingkan dengan angka inflasi triwulan
sebelumnya yakni sebesar 3,36% yoy.
Pada triwulan III 2018, kinerja Perbankan di Sumut mengalami
peningkatan terutama dari segi penyaluran kredit. Secara presentase
penyaluran kredit berdasarkan lokasi meningkat menjadi 10,1% yoy
dibanding triwulan sebelumnya sebesar 9,5% yoy. Sebaliknya, sama
seperti yang terlihat pada gambaran secara Nasional, pengumpulan
dana murah mengalami perlambatan dari 6,9% yoy menjadi 3,9%
yoy. Komponen dana murah yang mengalami perlambatan ada di
sisi tabungan dan deposito yang menggambarkan bahwa komponen
simpanan masyarakat berkurang karena dananya digunakan
masyarakat untuk membiayai meningkatnya harga barang-barang
konsumsi ditengah gejolak ekonomi.
Pencapaian Bank Mestika di tahun 2018 dikategorikan cukup
memuaskan walaupun terdapat beberapa aspek yang mengalami
penurunan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia
pada umumnya dan wilayah Sumatera Utara pada khsususnya Untuk
memitigasi gejolak perekonomian ini, kami sangat berhati-hati dalam
menyalurkan kredit dan menjaga agar angka NPL tetap berada
dibawah level indikatifnya.
Pencapaian kredit tahun 2018 sebesar Rp 7.274 triliun, meningkat
7,24% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebesar
Rp 6.783 triliun. NPL Bank Mestika pada tahun 2018 terjaga pada level
2,38%, jauh berada dibawah level indikatif yang ditetapkan regulator
yakni sebesar 2,70%. Hal ini menunjukkan bahwa strategi kami untuk
menjaga penyaluran kredit kepada industri yang kami kenal dengan
baik dan industri yang memiliki prospek yang cerah telah berhasil
menurunkan resiko kredit macet secara cukup signifikan.
Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan pencapaian
yang membanggakan dimana kami berhasil membukukan aset
sebesar Rp 12 triliun diakhir tahun 2018. Ini sesuai dengan visi “double
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
In the banking sector, even though the Indonesian economy experienced
various turmoil due to the things mentioned above, National Banking
remained stable and recorded positive intermediation performance.
Indonesian banking has even been able to boost credit growth by 13.3%
yoy in November 2018, which is the highest credit growth in the last 3
years.
The soundness of the banks was also considered to be quite good, as seen
from the Capital Adequacy Ratio (CAR) of 23.32%, as well as the gross and
net Non-Performing Loan (NPL) ratio of 2.6% and 1.2%. It proves that the
Indonesian banking sector is still supported by well-maintained domestic
economic fundamentals.
This situation is inversely proportional to the achievement of Third Party
Funds which in the November 2018 period only grew by 7.6%. One of the
main factors contributing to this fund decrease was the decline in the
proportion of savings to people’s income. Another factor is the increase in
sales of Government Securities which provide attractive interest, causing
banking customers to have other options for the placement of their funds.
Given the high credit growth that requires a large source of funds, the
banking community must continue to strive to find new breakthroughs to
increase their deposits. On the other hand the Government must also help
ensure that liquidity is not dry by maintaining financial system stability
and monitoring banking liquidity.
DESCRIPTION OF THE COMPANY’S PERFORMANCE
The economy of North Sumatra in the third quarter of 2018 increased
to a level of 5.43% yoy compared to the previous quarter which was
at the level of 5.30%. This was influenced by the improvement in the
domestic economy, as seen in the improvement in performance in the
manufacturing and trade sectors. On the other hand, the positive results
of the Regional Government’s work were also seen in the success of
controlling inflation which in the third quarter of 2018 fell to 1.64% yoy,
significantly improved compared to the previous quarter’s inflation rate
of 3.36% yoy.
In the third quarter of 2018, banking performance in North Sumatra
increased, especially in terms of credit distribution. Percentage of credit
distribution based on location increased to 10.1% yoy compared to the
previous quarter of 9.5% yoy. Conversely, similar to what is seen in the
National picture, cheap fund collection has slowed from 6.9% yoy to 3.9%
yoy. The component of low-cost funds that experienced a slowdown is in
the side of savings and time deposits which illustrates that the component
of public savings is reduced because the funds are used by the public to
finance the rising prices of consumer goods amid economic turmoil.
Bank Mestika’s achievements in 2018 are categorized as satisfactory even
though there are some aspects that have decreased which are influenced
by economic conditions in Indonesia in general and the North Sumatra
region in particular. To mitigate this economic turmoil, we are very careful
in lending and keeping the NPL numbers below the indicative level.
Credit achievements in 2018 amounted to IDR. 7,284 trillion, an increase
of 7.37% compared to the previous year’s achievement of IDR 6,784
trillion. Bank Mestika’s NPL in 2018 was maintained at the level of 2.38%,
far below the indicative level set by the regulator at 2.70%. This indicated
that our strategy to maintain lending to industries that we know well
and industries that have bright prospects has succeeded in significantly
reducing the risk of bad credit.
On this occasion we also want to convey a proud achievement where
we managed to book assets of IDR 12 trillion at the end of 2018. This is
in accordance with our “double the size” vision which was launched in
2018 BANK MESTIKA 10

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR
the size” kami yang sudah dicanangkan pada tahun 2011 yang lalu
dimana Bank Mestika ingin mencapai posisi aset Rp. 12 triliun pada
tahun 2018 yakni dua kali lipat dari aset 2011 yang Rp. 5.8 triliun.
Dengan tercapainya angka ini, maka Visi “double the size” tadi sudah
telah terealisasikan dengan baik.
Laba Bank pada tahun 2018 tidak banyak mengalami peningkatan
terutama karena adanya penurunan nilai surat berharga namun
dapat dikompensasi oleh meningkatnya pendapatan bunga dan
pendapatan non operasional. Laba bersih tahun 2018 tercatat sebesar
Rp 265 miliar dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 264 miliar.
Pada sisi pengumpulan dana terjadi penurunan sebesar 0,11% yakni
dari Rp 8.373 triliun pada tahun 2017 ke Rp 8.368 triliun pada tahun
2018. Seperti yang telah disinggung pada informasi mengenai
perekonomian Indonesia, Bank Mestika juga mengalami kesulitan
dalam meningkatkan DPK karena persaingan antar bank yang ketat di
pasar dan penurunan penghasilan masyarakat karena volatilitas harga
komoditi yang menjadi tulang punggung perekonomian Sumatera
dimana mayoritas cabang-cabang Bank Mestika berada.
Dana Pihak Ketiga Thrid Fund Party
Tabungan Savings
Giro Current Account
Simpanan Berjangka Deposits
Total Ammount
STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS EMITEN
Untuk menghadapi persaingan di tahun 2018 dan dengan
memperhatikan mitigasi risiko yang tepat demi kelangsungan bisnis
jangka panjang, hal-hal strategis yang telah kami lakukan sepanjang
tahun 2018 antara lain adalah :
1. Mengembangkan dan menyempurnakan produk-produk
tabungan, deposito, giro dan bancassurance serta produk-
produk pinjaman untuk memenuhi kebutuhan atas produk dan
layanan jasa keuangan masyarakat.
Secara umum kami telah :
· Menambah jenis produk bancassurance untuk menyasar
pangsa pasar milenial yang mulai mengenal asuransi dan ingin
mendapatkan asuransi yang tepat bagi kebutuhan mereka
dengan biaya yang terjangkau dan proses yang cepat.
· Memberikan suku bunga untuk produk dana murah dan dana
mahal yang bersaing dan variatif.
· Terus mengembangkan program Undian Gempita dengan
memberikan hadiah uang yang signifikan dan mengadakan
penarikan dua kali dalam setahun sebagai daya tarik untuk
mempertahankan nasabah yang ada dan menarik nasabah baru.
2. Mengembangkan sistem untuk mengikuti perkembangan
dunia teknologi perbankan yang telah menjadi kebutuhan
masyarakat umum saat ini yakni teknologi perbankan yang
mempermudah transaksi keuangan nasabah dimana saja dan
kapan saja. Sesudah meluncurkan internet banking, tahun 2018
kami telah mendapat izin untuk meluncurkan mobile banking.
Diharapkan penambahan jenis pelayanan berbasis teknologi
ini dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat yang memilih
Bank Mestika untuk mendukung kegiatan bisnisnya.
3. Menambah 1 (satu) kantor kas di daerah padat bisnis di kota
Medan, Sumatera Utara. Penambahan kantor ini sebagai
langkah untuk semakin mempermudah kegiatan bisnis
nasabah disekitar daerah tersebut.
4. Meningkatkan fee based income, salah satunya berfokus pada
aktivitas jual beli surat berharga dan memanfaatkan portofolio
investasi yang ada dengan tetap memperhatikan prinsip-
prinsip kehati-hatian dan risiko likuiditas.
11 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI
2011 where Bank Mestika wanted to reach an asset position of IDR 12
trillion in 2018 which is double the 2011 assets of IDR 5.8 trillion. With the
achievement of this number, the vision of “double the size” was already
realized well.
The Bank’s profit in 2018 did not increase significantly mainly due to a
impairement securities but could be compensated by the increase in
interest income and non-operating income. Net income in 2018 was
recorded at IDR 265 billion compared to 2017 of IDR 264 billion.
On the fund raising side there was an decrease of 0,11% from IDR. 8.373
trillion In 2017 to IDR 8.368 trillion in 2018. As mentioned in the information
about the Indonesian economy, Bank Mestika also experienced difficulties
in increasing deposits due to competition between banks tight in the
market and a decline in people’s income due to the volatility of commodity
prices which are the backbone of the Sumatra economy where the
majority of Bank Mestika’s branches are located.
2018 2017
3.289 3.393
828 908
4.251 4.072
8.368 8.373
STRATEGY AND STRATEGIC POLICY OF EMITEN
To face competition in 2018 and by considering the appropriate risk
mitigation for long-term business continuity, the strategic things that we
have done throughout 2018 include:
1. Develop and refine savings, time deposits, demand deposits and
bancassurance products and loan products to meet the needs of
public financial products and services. In general we have:
· Add types of bancassurance products to target the millennial
market share who started to be familiar with insurance and want
to get the right insurance for their needs at an affordable cost and
fast process.
· Provide interest rates for low-cost and expensive and varied funds.
· Continue to develop the Gempita Lottery program by giving
significant cash prizes and making withdrawals twice a year as
an attraction to maintain existing customers and attract new
customers.
2. Develop a system to keep abreast of the development of the
banking technology world which has become a necessity for the
general public today, namely banking technology that facilitates
customer financial transactions anywhere and anytime. After
launching internet banking, in 2018 we got permission to launch
mobile banking. It is expected that the addition of this type of
technology-based service can be an added value for the people
who choose Bank Mestika to support their business activities.
3. Add 1 (one) cash office in a business-intensive area in Medan, North
Sumatra. The addition of the office is a step to further facilitate the
business activities of customers around the areas.
4. Increase fee-based income, one of its focuses is on buying and
selling securities and utilizing existing investment portfolios and
keep consider the principles of prudence and liquidity risk.
 LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR
5. Menerapkan regulasi yang ditetapkan oleh regulator untuk
mengimplementasikan penerapan tata kelola perusahaan yang
baik dan prinsip keterbukaan informasi karena sebagai bank
yang telah go public, kami memiliki kewajiban untuk senantiasa
memperbaharui informasi terkait perusahaan kepada seluruh
shareholder dan stakeholder.
KENDALA YANG DIHADAPI EMITEN
Sebagai institusi lembaga jasa keuangan yang bergerak dalam bidang
penghimpunan dana dan penyaluran dana, kendala yang kami
hadapi adalah persaingan dengan lembaga jasa keuangan lainnya
yang memiliki produk dan jasa yang lebih variatif.
Dari sisi penyaluran dana atau kredit, kami harus menjaga NPL tetap
berada dibawah level indikator. Karena tentu saja, ditengah gejolak
perekonomian saat ini, kami harus memastikan bahwa pemberian
kredit kepada debitur telah memenuhi azas-azas perkreditan yang
sehat dan fungsi intermediasi telah dijalankan.
GAMBARAN TENTANG PROSPEK USAHA
Perekonomian dunia maupun Indonesia pada tahun 2019 diprediksi
masih akan penuh gejolak dan dibayangi ketidakpastian. Pengetatan
likuiditas dan penyesuaian suku bunga acuan Bank Indonesia
merupakan 2 (dua) hal yang patut diwaspadai oleh institusi perbankan.
Pertumbuhan kredit sangat bergantung terhadap kondisi likuiditas
dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia akan menambah
beban debitur apabila ditransmisikan kedalam bunga kredit.
Untuk memitigasi hal tersebut, kami akan sangat selektif meyalurkan
kredit dan menggenjot pencapaian dana murah dari masyarakat,
dengan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8,1% dan
pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 5% serta menjaga rasio NPL
net sekitar 1,7% tetap berada dibawah level indikator.
Rentabilitas bank yang diukur dari ROA, ROE, NIM dan BOPO tetap
akan dipertahankan dengan tingkat efisiensi yang baik sekitar 2,71%
7,98%, 6,17 dan 70,3%
Simulasi pencapaian diatas telah disesuaikan dengan prediksi
ekonomi dan mempertimbangkan asumsi makro ekonomi dan
perbankan Nasional.
PENERAPAN TATA KELOLA EMITEN
Sebagai institusi perbankan dan emiten di pasar modal, kami selalu
merujuk pada regulasi yang mengikat di setiap lini bisnis. Penerapan
tata kelola perusahaan ini telah diatur dalam regulasi yang mengatur
25 (dua puluh lima) rekomendasi atas penerapan tata kelola
perusahaan yang wajib diimplementasikan dalam kegiatan bisnis dan
operasional perusahaan.
Pada tahun 2018, Bank mendapatkan penilaian “2” “baik” untuk Good
Corporate Governance. Kami telah melakukan pemenuhan yang
memadai dan terus melakukan perbaikan serta penyempurnaan
untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik. Kami berkomitmen
akan terus berupaya meningkatkan penerapan Good Corporate
Governance dalam setiap aktivitas operasional.
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI
Tidak ada perubahan komposisi anggota Direksi pada tahun 2018.
Masa jabatan anggota Direksi masih merujuk pada hasil keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2016 mengenai penegasan
masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris.
PENUTUP
Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pemegang saham, pemangku kepentingan, dan nasabah atas
kepercayaan dan dukungan yang terus menerus diberikan terhadap
Bank Mestika.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
5. Implement regulations stipulated by regulators to implement the
implementation of good corporate governance and the principle
of information disclosure because as a bank that has gone
public, we have an obligation to constantly update company-
related information to all shareholders and stakeholders.
CONSTRAINTS THAT ARE FACED BY EMITENTS
As a financial service institution that is engaged in fund raising and fund
distribution, the obstacle we face is competition with other financial
service institutions that have more varied products and services.
In terms of funds or credit distribution, we must keep NPLs below the
indicator level. It is due to the current economic turmoil, we must ensure
that the provision of credit to debtors has fulfilled sound credit principles
and the intermediation function has been carried out.
DESCRIPTION OF BUSINESS PROSPECTS
The world and Indonesia’s economy in 2019 is predicted to remain
turbulent and overshadowed by uncertainty. The tightening of liquidity
and adjustment of Bank Indonesia’s benchmark interest rates are two
things that should be considered by banking institutions. Credit growth
is highly dependent on liquidity conditions and an increase in the Bank
Indonesia benchmark interest rate will increase the burden on the
debtor if it is transmitted to the interest rate.
To mitigate this, we will be very selective in lending and boosting the
achievement of low-cost funds from the community, by targeting credit
growth of 8,1% and growth of third party funds of 5% and keeping the
net NPL ratio of around 1,7% below the level indicator.
Bank profitability as measured by ROA, ROE, NIM and BOPO will still be
maintained with good efficiency levels of around 2.72%, 8.48%, 6.03%
and 70,3%.
Simulation of the above achievements has been adjusted to economic
predictions and considers the macroeconomic and national banking
assumptions.
IMPLEMENTATION OF EMITIONAL GOVERNANCE
As a banking institution and issuer in the capital market, we always
refer to regulations that are binding on every business line. The
implementation of corporate governance has been regulated in a
regulation that regulates 25 (twenty five) recommendations on the
implementation of corporate governance that must be implemented in
business activities and operations of the company.
In 2018, the Bank received a “good” “2” rating for Good Corporate
Governance. We have carried out adequate fulfillment and continue to
make improvements and improvements to apply good GCG principles.
We are committed to continue to strive to improve the implementation
of Good Corporate Governance in every operational activity.
THE CHANGES OF THE BOARD OF DIRECTORS MEMBERS COMPOSITION
There was no change in the composition of the members of the Board of
Directors in 2018. The term of office of members of the Board of Directors
still refers to the results of the 2016 General Meeting of Shareholders
regarding the affirmation of the term of office of the Directors and Board
of Commissioners.
CLOSING
On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all shareholders,
stakeholders and customers for their trust and support for Bank Mestika.
2018 BANK MESTIKA 12
 LAPORAN DIREKSI
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR

Jajaran Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen
dan semua karyawan yang telah bekerja keras dalam menjalankan
tugas dan tanggungjawab dengan baik. Perseroan akan terus
memberikan yang terbaik kepada seluruh shareholders dan
stakeholders, menjadi kebanggaan Sumatera Utara.
The Board of Directors also thanked the management and all employees
who have worked hard in carrying out their duties and responsibilities
well. The Company will continue to provide the best to all shareholders
and stakeholders, and becoming the pride of North Sumatra.

Presiden Direktur
Presiden Director
Achmad S. Kartasasmita

13 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN DIREKSI
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTOR UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 14
 LAPORAN
DEWAN
KOMISARIS
R E P O R T O F T H E B OA R D O F CO M M I S I O N E R

P E N I L A I A N T E R H A DA P K I N E R JA D I R E K S I M E N G E N A I P E N G E LOL AAN
P E R U S A H A A N DA N DA S A R P E N I L A I A N NYA
B OA R D O F D IR E CTO R S P E R F O R M ANC E AS SE SS M E NT AND B ASIS
T H E A SS E SS M E NT A B O U T C O R P O R AT E G OVE R N AN C E

P E N G AWA S A N T E R H A DA P I M P L E M E NTA S I S T R AT E G I
SU P E RV IS IO N O F IS SU E R S T R AT E G Y IM P L E M E NTAT IO N

PA N DA N G A N ATA S P R OS P E K U S A H A YA N G D I S U S U N D I R E K S I
V IE W O F T H E B U S INE SS P R O S P E CTS P R E PAR E D BY
T H E B OA R D O F D IR E CTO R S

PA N DA N G A N ATA S P E N E R A PA N TATA K E LOL A

V IE W S O N T H E IM P L E M E NTAT IO N O F IS SU E R G OV E R N AN C E

PA N DA N G A N ATA S P E N E R A PA N / P E N G E LOL A A N
W H I S T L E B LO W I N G DA N P E R A N D E WA N KOM I S A R I S
DA L A M I M P L E M E NTA S I NYA
P E R C E P T IO N O N A P P L IC AT IO N / M A N AG E M E NT O F W H IS T L E B LO WING
SYS T E M IN T H E C O M PA NY A N D T H E R O L E O F
T H E B OA R D O F C O M M IS IO N E R O N W H IST L E B LO W IN G S YST E M

F R E K U E N S I DA N C A R A P E M B E R I A N N A S I H AT K E PA DA A N GGOTA
DIREKSI
F R E Q U E N C Y AND M E T H O D O F G IV IN G A DV IC E TO
T H E B OA R D O F D IR E CTO R S

P E R U B A H A N KOM P OS I S I A N G G OTA D E WA N KOM I S A R I S

T H E C H A N GIN G O F T H E B OAR D O F C O M M IS IO N E R M E M B E R S A ND
ITS R E A SO NS

P E N I L A I A N ATA S K I N E R JA KOM IT E - KOM IT E YA N G B E R A DA D I B AWAH

D E WA N KO M I S A R I S
A SS E S S M E NT O F C O M M IT T E E P E R F O R M A N C E U ND E R
T H E B OA R D O F C O M M IS IO N E R S

S E L F A S S E S S M E NT K I N E R JA D E WA N KOM I S A R I S
SE L F A S SE SS M E NT O F T H E B OAR D O F C O M M IS IO NE R P E R F O R M A NC E
 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN REPORT OF THE BOARD OF COMMISIONER
Para Stakeholder yang saya hormati,
Perekonomian global kembali mendapat tantangan sebagai akibat
terjadinya peristiwa peristiwa seperti perang dagang terutama
antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, kenaikan-kenaikan suku
bunga oleh The Fed Amerika Serikat, menguatnya mata uang USD
terhadap nilai mata uang di dunia.
Pemerintah Indonesia dengan hati-hati telah berupaya mengurangi
dampak negtif dari kejadian tersebut. Pemerintah telah mengambil
langkah-langkah strategis sehingga dapat menjaga kestabilan harga
yang tercermin dari inflasi yang berada pada kisaran 3.13% per
Desember 2018, tingkat kemiskinan tercatat sebagai yang terendah
sepanjang masa yakni 9.82%, menurut The Heritage Foundation
peringkat Indeks Kemerdekaan Ekonomi (Index of Economic
Freedom) Indonesia berada pada posisi 69 naik naik 15 peringkat
dari peringkat sebelumnya, Rupiah kembali menguat dengan kurs
Rp14.481 per 31 Desember 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada tahun 2018 sebesar 5.14% lebih baik bila dibandingkan dengan
tahun 2017 sebesar 5.07%.
Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
tahun 2019 berada pada kisaran 5.1% sampai dengan 5.5% dengan
kinerja perbankan yang diharapkan membaik dengan pertumbuhan
kredit 10% - 12% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar
11.75% dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga sebesar 8% - 10%
dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar 6.5%.
Bank Mestika yakin dan optimis bahwa tahun 2019 kinerja Bank akan
sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis
Bank.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi
Di tahun 2018, Dreksi dan seluruh jajarannya telah bekerja secara
profesional dan Direksi telah mencapai hasil yang Baik.
Hasil penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan untuk Tingkat Kesehatan
Bank tahun 2018 berada pada posisi 2 “Baik” berdasarkan 4 (empat)
komponen penilaian, yakni:
FAKTOR-FATOR PENILAIAN
No
Assessment Factors
1 Profil Risiko Risk Profile
2 Good Corporate Governance Good Corporate Governance
3 Rentabilitas Profitability
4 Permodalan Capital
Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko
Bank soundness rating based on risk
17 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Honorable Stakeholders,
Global economy is re-challenged as a result of trade war between USA
and China, dispute tariffs by USA federal, and strengthens of USD currency
all over the world.
Indonesian government has tried to eliminate the negative impact from
this situation. The government has taken strategic steps to keep the
stability of the price as reflected on inflation around 3.13% on December
2018, poverty level is on the lowest of all the time 9.82%. According to The
Heritage Foundation, the rank of Indonesian Index of Economic Freedom
is in 69 positions which are increasing 15 levels than before, Rupiah
increases to Rp14.481 on 31 December 2018. Indonesian economic
growth in 2018 was around 5.14% better than in 2017 which are around
5.07%.
Indonesian Bank (BI) predicts the Indonesian economic growth in 2019 is
around 5.1% up to 5.5% with banking performance that expected better
which its loan growth 10% - 12% compare to the realization 11.75% in
2018 and third party fund collection around 8% -10% compare to the
realization 6.5% in 2018. Mestika Bank is confident and optimistic that in
2019 the bank performance will be appropriate with the targets based on
Bank Business Planning.
Assessment on Director’s Performance
In 2018, all the staffs have worked professionally and the Director has
achieved Good result.
The result evaluation from the Financial Services Authority for the Bank
Health Level in 2018 was in the 2 position “Good” based on 4 (four)
evaluation components, they are:
PERINGKAT
Rank
INDIVIDU KONSOLIDASI
Individual Consolidation
2 2
2 2
1 1
1 1
2 2
 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF THE BOARD OF COMMISIONER
Kinerja Keuangan Bank
Bank Financial Performance
KETERANGAN Description
Laba Operasional Operating Profit
Aset Asset
Kredit Loans
Dana Pihak Ketiga Third Party Funds
NPL GROSS NPL GROSS
CAR CAR
ROA ROA
ROE ROE
BOPO BOPO
Laba Kotor Bank meningkat sebesar 3 Miliar, aset tercatat tumbuh
sebesar 2.18%, penyaluran kredit tumbuh sebesar 7.23%, rasio NPL
mengalami perbaikan yakni turun sebesar 0.25%, Bank semakin
efisien pada tahun 2018 ini, dengan penurunan BOPO sebesar 0.50%.
Terdapat beberapa penurunan seperti pada pengumpulan Dana
Pihak Ketiga yang turun sebesar 0.06%, CAR turun sebesar 0.55%, ROA
dan ROE masing – masing turun sebesar 0.27% dan 0.68%.
Dewan Komisaris mengharapkan hasil tersebut dapat ditingkatkan
pada tahun yang akan datang.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Emiten
Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan terhadap
implementasi strategi – strategi yang telah ditetapkan. Pengawasan
dilakukan Dewan Komisaris melalui sarana pertemuan dan rapat
dengan Direksi secara rutin dalam Rapat Dewan Komisaris maupun
Rapat Gabungan dengan Direksi. Pemberian saran dan masukan
senantiasa dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap kebijakan
strategis yang diambil Direksi dalam pengelolaan Bank.
Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun Direksi
Dewan Komisaris menilai target pertumbuhan kredit sebesar 8,12%
dan pengumpulan dana sebesar 5% sudah sesuai dan optimis dapat
dicapai dengan melihat geliat pertumbuhan ekonomi dan gencarnya
pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dalam
memudahkan pelaku usaha dalam melakukan distribusi. Manajemen
Bank tetap memandang optimis pada Tahun 2019 dengan menyusun
Rencana Bisnis Bank dan Corporate Plan untuk mencapai target
yang telah ditetapkan. Dalam Corporate Plan tersebut tertuang
tahapan – tahapan yang harus dicapai setiap tahun dan saling
berkesinambungan dan terintegrasi.
Tantangan – tantangan yang akan dihadapi perbankan di tahun
2019 antara lain merupakan tahun politik Indonesia dikarenakan
adanya Pemilihan Umum serentak untuk pemilihan anggota legislatif
dan Presiden dimana pelaku usaha biasanya menerapkan prinsip
wait and see sehingga akan memperlambat geliat pertumbuhan
ekonomi, maraknya metode pembayaran secara digital yang
dikreasi oleh perusahaan – perusahaan berbasis teknologi yang
merupakan saingan terhadap bisnis perbankan. Dalam menghadapi
hal – hal tersebut, Bank terus berinovasi dan berkomitmen untuk
menghadirkan layanan digital banking untuk nasabah Bank, saat
ini Bank telah menghadirkan layanan Internet Banking dan Virtual
Account guna memudahkan nasabah Bank dalam bertransaksi.
Dewan komisaris memandang positif terhadap strategi dan kebijakan
– kebijakan yang ditempuh Manajemen dalam mewujudkan target –
target yang telah dicanangkan.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Emiten
Penilaian terhadap pelaksanaan penerapan tata kelola Bank
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
2018 2017
362 Miliar Billion 359 Miliar Billion
12,175 Miliar Billion 11,915 Miliar Billion
7,274 Miliar Billion 6,783 Miliar Billion
8,368 Miliar Billion 8,373 Miliar Billion
2.33% 2.58%
34.07% 34.62%
2.98% 3.25%
9.08% 9.76%
68.15% 68.65%
Gross profit of bank increased by 3 Billion, recorded assets grew by 2.18%,
loan distribution grew by 7.23%, the NPL ratio improved which decreased
by 0.25%, the bank is getting more efficient in 2018, with the decreased of
BOPO by 0.50%.
There were some downsides such as on the third party fund accumulation
decreased by 0.06%, CAR decrease by 0.55%, each of ROA and ROE
decreased by 0.27% dan 0.68%. The Board of Commissioners expects the
result can be improved for the following years.
Supervision of Issuer Strategy Implementation
The Board of Commissioners always monitors the implementation
of strategy applied. Monitoring was conducted by the Board of
Commissioners through Joint Meeting with Director. Giving the advices
and suggestion is conducted by The Board of Commissioners to the policy
strategies taken by directors in managing the Bank.
View of the Business Prospects prepared by the Board of Directors
The Board of Commissioners considers the loan growth target of
8,12%and raising funds of 5% is appropriate and optimist can be achieved
by looking at the stretching of economic growth and the incessant
infrastructure development carried out by the government in facilitating
business actors in doing distribution. Bank Management continues to be
optimistic in 2019 by preparing a Bank Business Plan and Corporate Plan
to achieve the targets set. In the Corporate Plan, the stages which must
be achieved every year have been stated and mutually sustainable and
integrated.
Challenges that will be faced by banks in 2019 deal with the year of
Indonesian politics due to simultaneous General Elections for the election
of legislators and the President where business people usually apply the
principle of wait and see, therefore, it can affect the stretching of economic
growth, the rampant of digital payment method by technology-based
companies are also rivals of the banking business.
Dealing with these matters, the Bank continues to innovate and commit
to present digital banking services to Bank customers, currently the Bank
has provided Internet Banking and Virtual Account services to facilitate
Bank customers in doing transactions.
The board of commissioners views positively the strategies and policies
adopted by the Management in realizing the targets planned.
Views on the Implementation of Issuer Governance
The assessment on the implementation of bank governance is a
2018 BANK MESTIKA 18
 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN REPORT OF THE BOARD OF COMMISIONER
merupakan salah satu agenda utama dalam Rapat Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris menilai penerapan tata kelola Bank saat ini sudah
memadai. Hal ini tercermin dari hasil self assessment penerapan
Good Corporate Governance Bank pada tahun 2018 yang dilakukan
secara semesteran berada pada peringkat 2, yakni Baik. Bank
senantiasa melakukan penyesuaian dan penyempurnaan dalam
pelaksanaan aktifitas operasional dan fungsional Bank dalam upaya
mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance Bank.
Pandangan atas Penerapan / Pengelolaan Whistleblowing System
di Perusahaan dan Peran Komisaris dalam Whistleblowing System
Pelaksanaan Whistleblowing System di Bank Mestika telah diterapkan
sejak tahun 2010 dan disosialisasikan melalui buku saku Good Practice
Guide (GPG) dan merupakan bagian dari komitmen Manajemen Bank
untuk mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance
(GCG). Dewan Komisaris menilai penerapan Whistleblowing System
di Bank Mestika sudah memadai. Dewan Komisaris bertindak sebagai
jalur pelaporan apabila whistleblower menilai tindak lanjut dari
Manajemen Bank (Komite GPG) belum memuaskan.
Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris dan Alasan
Perubahannya
Pada tahun 2018, komposisi Anggota Dewan Komisaris tidak
mengalami perubahan. Saat ini, anggota Dewan Komisaris berjumlah
4 (empat) orang dengan komposisi yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada Direksi
Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris
maupun Rapat Gabungan dengan Direksi. Sepanjang tahun
2018, Terkait kebijakan strategis Bank maupun isu lainnya, Dewan
Komisaris memberikan 38 (tiga puluh delapan) rekomendasi / nasihat
kepada Direksi dalam 11 (sebelas) kali Rapat Dewan Komisaris dan
memberikan 28 (dua puluh delapan) rekomendasi / nasihat kepada
Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang
diadakan disepanjang tahun 2018.
Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan
Komisaris
Peranan Komite – Komite dibawah Dewan Komisaris secara aktif
memberikan rekomendasi – rekomendasi perbaikan terhadap
pelaksanaan aktifitas operasional maupun fungsional Bank. Sepanjang
tahun 2018, Dewan Komisaris menilai kinerja dari Komite – Komite
sudah memadai dan sangat membantu fungsi Dewan Komisaris
dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha Bank. Evaluasi Komite
– Komite dibawah Dewan Komisaris telah dilaksanakan pada Rapat
Dewan Komisaris pada tanggal 20 Desember 2018, Komite – komite
dibawah Dewan Komisaris secara aktif memberikan rekomendasi
– rekomendasi perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan
aktifitas operasional dan fungsional Bank. Komite dibawah Dewan
Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan
Komite Remunerasi dan Nominasi. Selama tahun 2018 Komite Audit
telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat dengan memberikan 16
(enam belas) rekomendasi, Komite Pemantau Risiko melaksanakan
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan memberikan 22 (dua puluh
dua) rekomendasi dan Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak
4 (empat) kali dengan memberikan 18 (delapan belas) rekomendasi.
Self – Assessment Kinerja Dewan Komisaris
Bank telah memiliki kebijakan self assessment kinerja Dewan Komisaris
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Internal No. 008/SK-BMD/
DIR/2017. Self assessment kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara
berkala, satu kali dalam satu tahun, dilakukan pada triwulan pertama
19 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
major agenda in The Board of Commissioners’ meeting. The Board of
Commissioners considers that the implementation of Bank governance
is currently adequate as it is reflected in the results of the self-assessment
of the implementation of the Good Corporate Governance Bank in 2018
which was conducted in the second rank, it was Good. The Bank always
makes adjustments and improvements in the implementation of the
Bank’s operational and functional activities as an effort to optimize the
implementation of the Bank’s Good Corporate Governance.
Perception on Application / Management of Whistleblowing System in the
Company and the Role of the Commissioner on Whistleblowing System
The application of Whistleblowing System in Mestika Bank has
implemented since 2010 and socialized through pocket book Good Practice
Guide (GPG) and as a part of commitment from Bank management to
optimize the application of Good Corporate Governance (GCG). The Board
of Commissioners assessing the application of Whistleblowing System in
Mestika Bank adequate. The Board of Commissioners acts as a reporting
channel if whistleblower assesses that the follow-up from the bank’s
management (GPG committee) has not satisfy.
The Changing of Board Commissioners Members and Its Reasons
In 2018, the member of Board Commissioners was not changed. Currently,
the member of Board Commissioners are 4 (four) people accordance with
the applicable provisions.
Frequency and Method of Giving Advice to Director
Board Commissioners actively supervise and give advice to director in
Board Commissioners Meeting and also in Joint Meeting with Director.
Throughout 2018, the policy related strategies of the bank and other
issues, Board Commissioners gave 38 (thirty eight) recommendation/
advices to the director in 11 (eleven) times Board Commissioners Meeting
and gave 28 (twenty eight) recommendations/ advices to the Director in
Board Commissioners Meeting and Director which was held throughout
the year in 2018.
Assessment of Committee Performance Under
the Board Commissioners
The role of committees under the Board Commissioners actively provides
recommendations for improvement to the implementation of operational
activities of the Bank. Throughout 2018, Board Commissioners evaluated
the Committee’s Performance was already adequate and very helpful for
the Board Commissioners’ function in monitoring the implementation of
bank business activities.
Assessment of Committee Performance under the Board Commissioners
has conducted in the Board Commissioners Meeting on 20 Desember
2018, Committee Performance under the Board Commissioners
actively gave recommendations for improvement and increased the
quality of operational and Bank function. Committees under the Board
Commissioners consist of Audit Committee, Risk Monitoring Committee
and Remuneration and Nomination Committee. Throughout 2018 Audit
Committee has conducted 12 (twelve) meetings by giving 16 (sixteen)
recommendations. Risk Monitoring Committee has conducted 12 (twelve)
meetings by giving 22 (twenty two) recommendations and Remuneration
and Nomination Committee conducted 4 (four) times by giving 18
(eighteen) recommendations.
Self–Assessment of Board Commissioners’ Performance
Bank has self-assessment policy of Board Commissioners’ Performance set
by the Internal Mail No. 008/SK-BMD/DIR/2017. Self-assessment toward
Board Commissioners’ Performance is conducted regularly, once a year,
carried out in the first quarter after the end of the year concerned and
 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
REPORT OF THE BOARD OF COMMISIONER UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

setelah berakhirnya tahun bersangkutan dan dilakukan secara kolegial conducted collegially at the Board Commissioners’ Meeting.
dalam Rapat Dewan Komisaris. Self-Asessment evaluation of Board Commissioners covers 8 (eight)
Penilaian Self Assessment kinerja Dewan Komisaris meliputi 8 factors, they are:
(delapan) faktor penilaian antara lain:
- Underlying Provisions and Regulations.
- Landasan Hukum dan Ketentuan - Organization and Membership.
- Organisasi dan Keanggotaan - Independency.
- Independensi Tugas dan Wewenang - Duties and Authorities.
- Etika Kerja - Code of Ethics.
- Benturan Kepentingan dan Transparansi - Conflict of Interest and Transparency
- Rapat Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja - Meeting.
- Appropriate Competency Enhancement Program and Performance
Evaluation.

Hasil penilaian self assessment kinerja Dewan Komisaris untuk tahun The result of Board Commissioners’ self-assessment performance for the
2018 menunjukkan hasil “Baik”. year 2018, it shows by “Good” result.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada
Direksi beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras untuk
mencapai target yang telah ditetapkan selama tahun 2018. Dewan
Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi
– tingginya kepada seluruh stakeholders atas kepercayaan dan
dukungan yang diberikan selama ini. Dewan Komisaris yakin dan
percaya Bank akan terus meningkatkan kinerjanya dan memenuhi
ekspektasi dari seluruh pemangku kepentingan.
The Board of Commissioners thanked and appreciated to Director and
staff who have worked hard to achieve the determined targets throughout
2018. The Board of Commissioners would like to thank to all stakeholders
for the trust and all support so far. The Board of Commissioners trust
and believe the Bank will keep improving its performance and meet the
expectations of all stakeholders.

Witarsa Oemar
President Commisioner
Presiden Komisaris

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 20
 PROFIL
PERUSAHAAN
I D ENT ITA S P E R U S A H A A N
CO MPA NY I D E NT IT Y
K I L A S K I N ER JA S E PA N JA N G TA H U N 2 0 1 8
R E V IE W P E R F O R M A NC E T H R O U GH O U T 2 0 1 8
R I WAYAT S I N G K AT P E R U S A H A A N
CO MPA NY B R IE F H IS T R OY
M I L ES TO NE
MIL E S TO N E
V I S I DA N M I S I P E R U S A H A A N
V ISIO N A ND M ISS IO N O F T H E C O M PA NY
T U J UA N , S A S A R A N DA N S T R AT E G I
O B J E CT IV E S, GOA L S A N D ST R AT E GIE S
NI L A I DA N B U DAYA
VA LU E S A N D C U LT U R E
K E G I ATA N U S A H A B E R DA S A R K A N
A NG G A R A N DA S A R
B U SI NE SS ACT IV IT IE S B A S E D O N
T H E A RT ICL E S O F A S SO C I AT IO N
S EL F A S S E S S M E NT K I N E R JA
D EWA N KO M I S A R I S
SE L F A S SE SS M E NT P E R F O R M A NC E
O F B OA R D O F C O M M ISS IO NE R S
STRUKTUR ORGANISASI
O R G A N IZ AT IO N A L S T R U CT U R E
B I O G R A FI D I R E K S I DA N D E WA N KO M I S A R I S
S ERTA M A N A J E M E N E K S E K U T I F
B IO G R A P HY O F T H E B OA R D O F D IR E CTO R S
A ND B OA R D O F C O M M ISS IO N E R S AND
E X E CU T I V E M A N AGE M E NT
P R O FI L D I R E K S I
P R O F I L O F T H E B OA R D O F T H E D IR E CTO R
P R O FI L D EWAN KO M I S A R I S
P R O F I L E O F T H E B OA R D O F C O M M IS SIO NE R S
COMPANY PROFILE
P R OF I L M A N A J E M E N E K S E K U T I F
P R O F I L E O F T H E E XE C U T IV E M A N AG E ME NT
KOM P OS I S I P E M E G A N G S A H A M
SH AR E H O L D E R C O M P O S IT IO N
P E M E G A N G S A H A M B E R DA S A R K A N
KLASIFIKASI KEPEMILIKAN
SH AR E H O L D E R S B A S E D O N
O W N E R SH IP C L AS SIF IC AT IO N
P E M E G A N G S A H A M B E R DA S A R K A N
BESARAN KEPEMILIKAN
SH AR E H O L D E R S B A S E D O N
T H E A M O U NT O F O W N E R S H IP
P E M E G A N G S A H A M B E R DA S A R K A N
P E R S E NTA S E K E P E M I L I K A N
SH AR E H O L D E R S B A S E D O N
O W N E R SH IP P E R C E NTAG E
K E P E M I L I K A N S A H A M D I R E K S I DA N
D E WA N KOM I S A R I S
SH AR E O W NE R S H IP O F T H E B OA R D OF
DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
S T R U K T U R K E LOM P OK U S A H A
B U SI NE SS G R O U P S T R U CT U R E
T R A N S A K S I D E N G A N P I H A K B E R E A L I S ASI
T R A NS ACT IO N S W IT H R E A L IZ E D PART IE S
K R ON OLOG I P E N C ATATA N S A H A M
C H R O N O LO G Y O F SH A R E L IST ING
P R OF E S I DA N L E M B AG A P E N U N JA N G
PA S A R M ODA L
P R O F E S SIO N AL S AND C A P ITAL M A R K ET
SU P P O RT IN G INS T IT U T IO N S
P E N G H A R G A A N YA N G D IT E R I M A
S E PA N JA N G TA H U N
AWAR D S R E C E IV E D
THROUGHOUT THE YEAR
DA F TA R JA R I N G A N K A NTOR
L IST O F O F F IC E N E T W O R K S
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

IDENTITAS PERSEROAN
Company’s Profile
Nama perusahaan Company’s name : PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Tanggal pendirian Established date : 27 April 1955 April 27th, 1955
Bidang usaha Line of Business : Layanan Perbankan Banking Service
Modal dasar Authorized capital : Rp 2.000.000.000.000,- IDR 2.000.000.000.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh : Rp 818.018.000.000,- IDR 818.018.000.000
Issued and fully paid-up capital
Pencatatan saham Share listing : Resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia tanggal 1 Juli 2013
Officially listed in Indonesia Stock Exchange on July 1st, 2013
Kode saham Ticker code : BBMD
Kode swift Swift code : BMDMIDJA
Komposisi kepemilikan saham : PT Mestika Benua Mas 89,44 %
Composition of share ownership Perorangan Individual 0,05 %
Masyarakat Public 10,51 %
Kantor pusat : Mestika Building
Head office Jl. H. Zainul Arifin No. 118
Medan - Sumatera Utara
20112
Telepon Phone : (061) 4525800
Faksimili Fax : (061) 4527324
Call center Call center : 14083
Website Website : www.bankmestika.co.id
Email Email : corsec@bankmestika.co.id
customer.care@bankmestika.co.id

PROFESI PENUNJANG Supporting professional

Bursa Efek Indonesia (BEI) : Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 6th
Indonesia Stock Exchange Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
Telp : 021-5150515 Fax : 021 5150330
Website : www.idx.co.id

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) : Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 5th
Indonesian Central Securities Depository Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
Telp : 021-52991099 Fax : 021-52991199
Website : www.ksei.co.id

PT Raya Saham Registra Share Registrar : Gedung Plaza Sentral Lantai 2

(Biro Administrasi Efek) Jl. Jendral Sudirman Kav 47 - 48, Jakarta 12930
Telp : 021-2525666 Fax : 021-2525028

Akuntan Publik Public Accountant : Jl. M.H. Thamrin Lot 8-10,

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta Pusat 10230
Palilingan & Rekan Telp : 021-30007879 Fax : 021-30007898
Member of PKF International Website : www.pkfhadiwinata.com

Notaris Pasar Modal Capital Market Notary : Jl. Orion Nomor 7, Medan
Ekoevidolo Siregar Telp : 061-4529124

23 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

KILAS KINERJA SEPANJANG TAHUN 2018

Review Performance Throughout 2018

25 Mei 2018 ,Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 25 May 2018 ,Annual General Meeting of Shareholders

23 Juli 2018, Lomba Mewarnai dan Busana Batik dalam
rangka Hari Anak Nasional
23 July 2018,Coloring and Batik Clothing Contest in the
context of National Children’s Day
29 Juli 2019, Mendapatkan penghargaan dari Majalah
Investor dalam acara Best Bank 2018 Award Dinner
Presentation dengan predikat Bank Terbaik 2018 untuk
kategori “Bank Umum dengan modal inti antara Rp 1 triliun
hingga 5 triliun”.

29 July 2019, Received an award from Investor Magazine in

the Best Bank 2018 Dinner Presentation event with the title of
Best Bank 2018 for the category “Commercial Banks with core
capital of between Rp 1 trillion and 5 trillion”

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 24
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

14 Agustus 2018, Mendapatkan penghargaan dari Majalah Infobank dalam acara Indonesia Banking Award (IBA) 2018
dengan predikat “The Most Efficient Bank” dan “The Most Reliable Bank” untuk kategori Bank BUKU 2.
14 August 2018, Received an award from Infobank Magazine at the Indonesia Banking Award (IBA) 2018 with the title “The Most
Efficient Bank” and “The Most Reliable Bank” for the BUKU Bank 2 category.

22 November 2018, Peresmian kerjasama peluncuran

produk Bancassurance “ProFuture” dengan PT FWD Life
Indonesia
November 2018, The inauguration of the cooperation for the
launch of “ProFuture” Bancassurance products with PT FWD
Life Indonesia
Desember 2018,Mendapatkan penghargaan dari Indonesia
Development Achievement Foundation dalam acara
Indonesia Business Development Award (IBDA) 2018
dengan predikat “The Most Improvement Banking In
Customer Service Satisfaction Of The Year 2018”.
December 2018, Received an award from the Indonesia
Development Achievement Foundation in the 2018 Indonesia
Business Development Award (IBDA) with the title “The Most
Improvement Banking In Customer Service Satisfaction of the
Year 2018”.

10 Desember 2018, Mendapatkan penghargaan dari Indonesian

Institute for Corporate Directorship (IICD) dalam acara 10th Good
Corporate Governance Conference and Award 2018 dengan
kategori “Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company” dan
“Best Responsibility of the Board 2018´
10 Desember 2018,Received an award from the Indonesian Institute
for Corporate Directorship (IICD) during the 10th Good Corporate
Governance Conference and Award event with the category “Top 50
Mid-Capitalization Public Listed Company” and “Best Responsibility
of the Board 2018´

25 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
C O M PA N Y P R O F I L E
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN
Brief Company History
Bank Mestika berdiri sejak tanggal 27 April 1955 berdasarkan Akta
Pendirian Perseroan Terbatas nomor 121 tanggal 27 April 1955
yang dibuat dihadapan Oesman Aldjoeffry, wakil notaris di Medan.
Sepanjang perjalanannya akta tersebut telah mengalami beberapa
kali penggantian dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan
Nomor J.A5/69/21 tanggal 28 Mei 1963 dan telah didaftarkan pada
Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 2 Juni 1963, serta
telah diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia tanggal
6 September 1963 Nomor 72, Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 447. Bank Mestika diperkenankan melakukan
kegiatan jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 289497/U.M.II tangal
12 Desember 1956 dan mulai beroperasi komersil. Perusahaan
memperoleh izin untuk melakukan kegiatan devisa berdasarkan Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 27/109/KEP/DIR tanggal 5
Januari 1995.
Bank Mestika sebagai Bank milik putra daerah yang telah menunjukkan
kemampuan bersaing dengan Perbankan Nasional yakni dengan
mencatatkan sahamnya ke Bursa Efek Indonesia dengan kode BBMD
pada tanggal 8 Juli 2013.
Anggaran dasar Perseroan terakhir kali mengalami perubahan sesuai
dengan akta nomor 02 tanggal 21 Mei 2015 yang dibuat dihadapan
Notaris Pasar Modal Ida Mariani SH di Medan, dan telah mendapatkan
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor
01.03-0938537 tanggal 9 Juni 2015. Perubahan anggaran dasar ini
menyesuaikan dengan keluarnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan
nomor 32/POJK.04/2014 perihal Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan nomor
33/POJK.04/2014 perihal Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.
Hingga saat ini, setelah 63 tahun berkarya, Bank Mestika belum
pernah mengalami perubahan nama perusahaaan, tetapi pada
tanggal 7 Oktober 2015, Bank telah memberlakukan secara Nasional
penggunaan logo baru sebagai media penyampaian tujuan Bank
dalam bentuk komunikasi non verbal kepada masyarakat. Dari segi
legalitas logo Mestika yang baru ini sudah mendapatkan pengesahan/
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, Direktur Hak Kekayaan Intelektual u.b. Direktur Hak Cipta,
Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang
seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Pencatatan Ciptaan
dengan Nomor Pencatatan : 072190 tanggal 26 Maret 2014 atas jenis
ciptaan seni Logo dengan judul “Logo Bank Mestika”
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Mestika Bank was established since April 27, 1955 based on the
Deed of Establishment of Limited Liability Company number
121 dated April 27, 1955 made before Oesman Aldjoeffry, deputy
notary in Medan. Throughout the journey, the deed has been
replaced several times and has been approved by the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia in accordance with Decree
Number J.A5 / 69/21 dated May 28, 1963 and has been registered
at the Registrar of Medan District Court on June 2, 1963, and has
announced in the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
on September 6, 1963 Number 72, Supplement to the Republic of
Indonesia Number 447. Mestika Bank was permitted to carry out
banking services and other financial services based on Decree of
the Minister of Finance Number 289497 / UMII dated December
12, 1956 and commenced commercial operations. The company
obtained a license to conduct foreign exchange activities based
on the Decree of the Board of Directors of Bank Indonesia Number
27/109 / KEP / DIR dated January 5, 1995.
Mestika Bank as a bank owned by a regional son has demonstrated
the ability to compete with the National Banking by listing its
shares to the Indonesia Stock Exchange with the BBMD code on
July 8, 2013.
The Company’s articles of association last time changed based on
the deed number 02 dated 21 May 2015 made before the Capital
Market Notary Ida Mariani SH in Medan, and were approved by the
Ministry of Law and Human Rights number 01.03-0938537 June 9,
2015. Amendment to this Articles of Association was adjusted to
the issuance of the Financial Services Authority regulation number
32 / POJK.04 / 2014 concerning the Plan and Implementation of
the Public Meeting of Shareholders of the Public Company and
number 33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors and the Board of
Commissioners of Issuers or Public Companies.
Until today, after 63 years of work, Mestika Bank has never
experienced a change in company name, but on October 7,
2015, the Bank has enacted the national use of new logos as a
medium for delivering the Bank’s goals in the form of non-verbal
communication to the public. In terms of the legality of the new
Mestika logo, it has been approved / approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Director of
Intellectual Property Rights u.b. Director of Copyright, Industrial
Design, Layout Design of Integrated Circuits, and Trade Secrets as
stated in the Decision Letter of Creation with Registration Number:
072190 dated March 26, 2014 for the type of Logo art creation with
the title “Mestika Bank Logo”
2018 BANK MESTIKA 26
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

1955
BANK MESTIKA
DIDIRIKAN 1960 1993
Mestika Bank
Established

Milestone
Peresmian KC Pertama di Peresmian KC Pertama di 1994
Peresmian Fasilitas
P.Siantar Jakarta
E-channel pertama yaitu
ATM
Inauuration of the first Inauguration of first KC in
KC in P.Siantar Jakarta
Inauguration of the first
E-channel facility
that is ATM

1998 1997 1995

2010
Pertumbuhan jaringan
kantor mencapai 11 KC, 44
KCP, 6KK Serta 67 unit ATM
Office network growth reaches
11 KC, 44 KCP, 6 KK and also 67
ATM unit
Peresmian 2 Kc di
R.Prapat & P.Baru
beserta % KCP di
Medan
Inauguration of 2 KC in
R.Prapat & P.Baru and
also 5 KCP in Medan
Mendapatkan Grade A pada krisis
ekonomi dari Bank Indonesia &
Memperoleh izin sebagai
BAnk Devisa
Auditor Independen
Obtaining a license as a Foreign
Obtaining Grade A on economic crisis Exchange Bank
from Indonesian Bank & Independent
Auditor

2013

- Penawaran umum perdana saham ke - Peresmian 2 KCP di Jakarta

publik dengan kode BBMD - Relokasi ! KCP di Medan
- Resmi menjadi perusahaa - Launchingg layanan call Centre
terbuka “Mestika Call dengan line 14083

- Initial public offering of shares to the - Inauguration of 2 KCP in Jakarta

public with the BBMD code - Relocation of 1 KCP in Medan
- Officially become a public company - Launching call centre “Mestika Call”
service with line 14083.

2016 2015 2014

- Peresmian 1 KC di Bagan batu - Peresmian penggunaan logo baru

- Relokasi 1 KCP dan 1 Kantor Kas - Peresmian kantor kas kota Pinang
- Penandatanganan kerjasama - Penandatanganan Kerjasama dengan
dengan Prudential Commonwealth

- Inauguration of 1 KC in Baganbatu - Inauguration of Using New Logo

- Relocation of 1 KCP and 1 of Cash Office - Inauguration of Cash Office in Kota Pinang
- Signing Cooperation with Prudential - Signing Cooperation with Commonwealth Penandatanganan kerjasama
produk Bancassurance “ProFuture”
dengan FWD Indonesia

2017 2018
Signing cooperation of Bancas-
surance ‘s product “ProFuture”
with Indonesian FWD

Peresmian 1 KK di Medan.
Pertumbuhan jaringan kantor
- Peresmian 1 KC di Palembang dan 1 KK di Kisaran mencapai 12 KK, 41 KCP, dan 13
- Launching penambahan produk layanan internet banking dan Virtual Account KK
- Penandatanganan kerjasama Investasi dengan Avrist
Inauguration of Peresmian 1 KK in
- Inauguration of 1 KC in Palembang and 1 KK in Kisaran Medan. Office network growth
- Launching the addition of internet banking and virtual account service products reaches 12 KK, 41 KCP, dan 13 KK
- Signing of the latest Investment collaboration with Avrist

27 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

VISI, MISI DAN NILAI BANK Mengembangkan sinergi dan nilai tambah
Vision, Mission and Values dengan para pemangku kepentingan
khususnya di wilayah Sumatera Utara dan di
Indonesia pada umumnya,
Developing synergy and adding value with
stakeholders, especially in the North Sumatra
region and in Indonesia in general.
VALUES
Memberikan perlayanan jasa perbankan yang
profesional dengan prinsip Manajemen Risiko yang
Menjadi bank terkemuka baik, penuh kehati-hatian dan sesuai prinsip tata
yang sehat serta tumbuh kelola yang baik.
secara wajar dalam upaya Providing banking services professionally with good
mendorong pertumbuhan principles of Risk Management, prudent and in
ekonomi nasional accordance with the principles of good governance.
dengan berlandaskan MISSION
prinsip profesionalisme Memperkuat serta mengembangkan citra
perbankan dan nilai Bank, Sumber Daya Manusia yang kompeten
tambah kepada nasabah. dan berintegritas tinggi serta kapasitas
Becoming a leading bank which is layanan bank demi mendukung upaya
healthy and grows naturally in an effort pengembangan usaha.
to encourage national economic growth VISION Strengthening and developing the image of the
based on the principles of banking Bank, competent and high integrity Human
professionalism and added value to Resources and bank service capacity to support
customers. business development efforts.
Tujuan, sasaran dan strategi
Objectives, goals and strategies
In accordance with its vision of becoming a healthy bank, growing
Sesuai dengan visinya untuk menjadi bank yang sehat, tumbuh
naturally, therefore, the bank implements a number of things that
secara wajar maka bank menerapkan beberapa hal yang menjadi
become a race in order to achieve the bank’s vision in the future,
pacuan agar dapat mencapai visi bank kedepannya, yakni :
namely:
Mengembangkan nilai tambah yang unik dan khas untuk dapat Developing unique and distinctive added values to be given to
diberikan kepada pemangku kepentingan terkait. relevant stakeholders,

Senantiasa melakukan inovasi-inovasi dan terobosan terbaru untuk Always creating the latest innovations and breakthroughs to increase
meningkatkan kemudahan nasabah dalam bertransaksi baik dalam the convenience of customers in transacting both in terms of services
hal pelayanan dan produk perbankan yang bersaing. and competing banking products.

Memperkuat sistem pengelolaan dan pengembangan organisasi dan Strengthening the organizational management and development
Sumber Daya Manusia serta sistem Teknologi Informasi Pelayanan system and human resource and also Information Technology Services
dan Operasi Perbankan. and Banking Operations systems.

Memberikan pelayanan jasa perbankan yang terbaik dengan Providing the best banking services by implementing the principles
menjalankan prinsip penerapan manajemen risiko yang baik, terbuka, of good, open, prudent risk management and meet the principles of
prudent, dan memenuhi kaidah tata kelola perusahaan yang baik. good corporate governance.

Melakukan pengembangan dan citra persepsi perusahaan sebagai
perbankan menengah kelas nasional yang berkontribusi langsung
terhadap pengembangan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan
menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur kehati-hatian dalam
pengelolaan usaha yang berpijak pada kearifan lokal.
Developing perceptual image of the company as a middle class
national banking which contributes directly to the development of
the quality of economic growth by maintaining good reputation,
service and prudence in managing businesses that are based on local
wisdom.

Budaya dan Nilai Perusahaan

Company’s Culture and Value

Co t Co e Te O H y
mmitmen mpetenc k pe nes o n e s t
s

amwor n
Berkomitmen tinggi Meningkatkan Solid dalam Terbuka dalam Melaksanakan setiap
untuk mencapai kompetensi sesuai kerjasama tim mengungkapkan informasi aktivitas berlandaskan
tujuan perusahaan dengan bidang keahlian yang relevan dan dalam proses kejujuran
pengambilan keputusan
Highly committed to achieve Improving competence in Open in disclosing relevant information Conducting every activity
Company’s purpose Solid teamwork
accordance with the field of expertise and in the decision making process based on honesty

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 28
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR

Business Activity By Articles Of Association

Perseroan dalam menjalankan bisnisnya dalam lingkup jasa The Company in carrying out its business within the scope of banking
perbankan dan jasa keuangan lainnya telah dijabarkan pada anggaran services and other financial services has been described in the Articles
dasar Perseroan, tercantum pada Pasal 3 butir 1, 2 dan 3, yakni : of Association of the Company, listed in Article 3 points 1, 2 and 3,
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, namely:
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/ • Collecting funds from the public in the form of demand
atau bentuk lainnya yang dipersamakan, deposits, time deposits, certificates of deposit, savings and / or
• Memberikan kredit, other similar forms,
• Menerbitkan surat pengakuan hutang, • Giving Credit
• Membeli, menjual dan menjamin atas risiko sendiri • Issuing debt acknowledgment,
maupun kepentingan dan atas perintah nasabahnya • Buying, selling and guarantee at own risk as well as the
seperti surat-surat wesel, surat pengakuan hutang dan interests and on orders of customers such as money orders,
kertas dagang lainnya, kertas perbendaharaan negara debt statements and other trade papers, state treasury papers
dan surat jaminan pemerintahan, sertifikat bank indonesia, and government guarantees, Indonesian bank certificates,
obligasi, surat dagang berjangka waktu sesuai dengan bonds, and periodic securities in accordance with statutory
peraturan perundang undangan, instrumen surat berharga regulations invitations, other securities that are timed,
lain yang berjangka waktu, • Transferring money both for its own sake and for the benefit of
• Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri customers,
maupun untuk kepentingan nasabah, • Placing funds in, borrowing funds from or lending funds to
• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari atau other banks, either by letter, telecommunication facilities or
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan surat, by money orders, checks or other means.
sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek • Receiving payments from bills on securities and make
atau sarana lainnya. calculations with or between third parties,
• Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan • Providing a place to store goods and securities
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga, • Conducting safekeeping activities for the benefit of other
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat parties based on a contract
berharga • Placing funds from customers to other customers in the form
• Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak of securities which is not listed on the stock exchange
lain berdasarkan suatu kontrak • Buying through collateral auction either all or in part in the
• Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada event that the debtor does not fulfill its obligations to the
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak bank, with the provision of collateral purchased must be
tercatat di bursa efek disbursed as soon as possible
• Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun • Conducting factoring, credit card business, and trustee
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya activities,
kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli • Conducting activities in foreign exchange with the conditions
tersebut wajib dicairkan secepatnya, set by Indonesian banks
• Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan • Conducting other activities commonly carried out by banks
kegiatan wali amanat, as long as they do not conflict with the laws and regulations.
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh bank indonesia
• Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan. In addition to conducting the financial services business activities
mentioned above, the bank can also carry out activities in other
Selain melakukan kegiatan usaha jasa keuangan tersebut diatas, bank financial services, namely:
juga dapat melakukan kegiatan pada jasa keuangan lainnya, yakni:
• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi • Conducting activities in foreign exchange by fulfilling the
ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang, conditions set by the authorities,
• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau
perusahaan lain dibidang keuangan, seperti sewa guna • Conducting capital participation activities in banks or other
usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta companies in the financial sector, such as leasing, venture
lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan capital, securities companies, insurance, and settlement and
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang, deposit clearing institutions, by fulfilling the conditions set by
• Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus the authorities,
dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan • Acting as founder of pension funds and management of
perundang-undangan dana pensiun, pension funds in accordance with the provisions of the
• Membeli agunan, baik semua maupun sebagian, melalui regulation on pension funds,
pelelangan atau dengan cara lain dalam hal debitur tidak • Buying collateral, all or part of it, through auction or in other
memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, dengan ways in the event the debtor does not fulfill its obligations to
ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya. the Company, with the provision of collateral purchased must
be disbursed as soon as possible.
Hingga saat ini, Perseroan masih berfokus dalam hal menawarkan
berbagai produk dan jasa layanan perbankan yang secara garis Until today, the Company is still focusing on offering various products
besar dapat dikelompokkan menjadi kegiatan penghimpunan dana, and banking services that can broadly be grouped into fund raising

29 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
C O M PA N Y P R O F I L E
kegiatan penyaluran dana dan jasa lainnya yang mendukung aktifitas
pelayanan perbankan, yaitu :
No Dana Fund
1 Tabungan Mestika
2 Tabungan Mestika Batik
3 Tabungan Kesra
4 Tabanas Mestika
5 Tabungan Mestika Dolar
6 TabunganKu
7 Simpanan Pelajar
8 Giro Rupiah dan valas
Current Account and Foreign yang efisien dan nyaman.
Currency
9 Deposito Rupiah & Valas
No Pinjaman Loans
1 Kredit Multiguna
Multipurpose Loan
2 Kredit Kepemilikan Rumah
Housing Loan
3 Kredit Kepemilikan Mobil
Car Loan
4 Kredit Kepemilikan Tanah Fasilitas pinjaman konsumtif bagi nasabah perorangan yang diperuntukkan untuk memenuhi
Kavlingan
Lands Loan
5 Kredit Modal Kerja
Working capital loan
6 Fasilitas Trade
Finance
7 Bank Garansi
Bank Guarantee
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
activities, fund distribution activities and other services that support
banking service activities, namely :
PERHIMPUNAN DANA Fund raising
Keterangan Description
Produk simpanan yang memberikan berbagai kemudahan.
Deposit products which provide various convenience.
Program tabungan berhadiah dengan berbagai keunggulan.
Savings program with prizes with various advantages.
Tabungan khusus yang dirancang berbeda agar para nasabah dapat memilih tabungan sesuai dengan
keinginan.
Special savings which are designed differently therefore, the customers can choose their saving based on their
interest.
Produk tabungan untuk para pelajar yang ingin menabung.
Saving for students who want to save.
Tabungan dengan menggunakan mata uang dolar.
Saving using Dollar.
abungan perorangan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia dalam
menumbuhkan budaya menabung untuk meningkatkan kesejahteraan.
Individual savings that are jointly issued by banks in Indonesia in fostering a culture of saving to improve
welfare.
Tabungan untuk pelajar yang diterbitkan secara Nasional oleh Bank-Bank di Indonesia dengan
persyaratan mudah dalam rangka meningkatkan literasi keuangan serta mendorong budaya
menabung sejak dini.
Savings for students that is launched Nationally by Banks in Indonesia with easy terms in order to improve
financial literacy and to support early saving culture
Rekening simpanan atau transaksional dengan fasilitas lengkap untuk membantu pengelolaan bisnis
Savings or transactional accounts with complete facilities to help managing the business efficiently and
comfortably.
Tabungan berjangka merupakan alternatif berinvestasi.
Term savings is an alternative investment.
PENYALURAN DANA Fund Distribution
Keterangan Description
Fasilitas pinjaman dengan jangka waktu fleksibel untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang bersifat
konsumtif
Loan facility with a flexible period of time to meet various consumptive needs.
Fasilitas pinjaman kepada perorangan untuk memenuhi kebutuhan pemilikan Rumah Tapak, Rumah
Susun, Rumah Kantor atau Rumah Toko.
Loan facilities for individuals to meet the needs of landed houses, flat houses, office houses or shop houses.
Fasilitas pinjaman bagi perorangan untuk memenuhi kebutuhan pemilikan mobil, baik berupa
pembelian unit baru maupun bekas.
Loan facilities for individuals to meet car ownership needs, both in the form of new purchasing or used units
kebutuhan pemilikan tanah kavling siap bangun yang terletak di kompleks - kompleks yang sudah
dibangun unit - unit rumah oleh Developer.
Consumptive loan facilities for individual customers which are intended to meet the ownership needs of
ready-to-build plots of land located in the complexes that have been built units - housing units by Developers
Fasilitas pinjaman dengan jangka waktu fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
Loan facility with a flexible period of time to meet working capital needs.
Fasilitas yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi perdagangan baik dalam lingkup
domestik maupun internasional.
Facilities intended to meet the needs of trade transactions both domestically and internationally.
Jaminan bank atas pembayaran kepada pihak penerima jaminan apabila pihak yang dijamin tersebut
tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap pihak ketiga.
Bank guarantee for payment to the recipient of the guarantee if the guaranteed party cannot fulfill its
obligations to a third party.s.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 30
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

JASA PELAYANAN PERBANKAN Banking Service

No Jasa Service Keterangan Description

1 Internet Banking Mempermudah layanan transaksi keuangan nasabah dengan aman, nyaman dan dimana saja.
Internet Banking Facilitating the customer financial transaction services safely, comfortably and everywhere.
2 SMS banking Menawarkan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi online real time 24 jam.
SMS banking Offering 24-hour real time online convenience and convenience transaction.
3 Virtual Account Sistem pembayaran yang mempermudah pendataan bagi nasabah yang bertransaksi skala besar.
Virtual Account Payment system that facilitates data collection for customers who have large-scale transactions.

4 Kartu ATM dan Debit yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan Alto Prima.
ATM and Debit cards which incorporated in the ATM Bersama and Alto Prima networks.
5 Transfer Layanan pengiriman uang, cepat dan mudah melalui 2 cara, RTGS atau SKNBI
Transfer Money transfer service, fast and easy through 2 ways, RTGS or SKNBI
6 Safe Deposit Box Jasa penyewaan kotak penyimpanan harta dan atau barang-barang berharga yang ditempatkan
Safe Deposit Box dalam ruangan yang dirancang secara khusus dari bahan baja, tahan bongkar, dan tahan api untuk
memberikan rasa aman bagi penggunanya.
Services for leasing treasure boxes and / or valuables placed in specially designed rooms of steel, unloading
and fire resistance to provide security for the users
7 Money Changer Pelayanan jual beli valuta asing dengan kurs yang menarik.
Money Changer Foreign exchange trading service with an attractive exchange rate
8 Telegraphic Transfer Fasilitas pembayaran dengan teknologi yang canggih, biaya yang ringan serta kurs yang sangat bersaing
Telegraphic Transfer serta efisiensi waktu.
Payment facilities with sophisticated technology, low cost and very competitive exchange rates and time
efficiency.
9 Western Union Layanan pengiriman uang kemana saja di Indonesia maupun luar negeri dengan cepat.
Western Union Money transfer services anywhere in Indonesia and abroad fast.
10 Pembayaran pajak impor Kemudahan dan pelayanan yang cepat bagi Importir dalam pembayaran dan pelaporan pajak impor
Import Tax Fee seperti : PPN, PPh pasal 21, PNBP dan Bea Masuk.
Fast facilities and services for Importers in the payment and reporting of import taxes such as: VAT, PPh article
21, PNBP and Import Duty.
11 Ekspor impor Pelayanan bisnis perdagangan baik dalam/luar negeri sesuai regulasi Indonesia.
Export Import Domestic / foreign trade business services in accordance with Indonesian regulations.
12 Pembayaran tagihan Fasilitas pembayaran atau pembelian ke beberapa merchant antara lain Railink, Telkomsel, Indosat,
Bill Payment Speedy, XL, PLN, BigTV, Indovision, Citilink, Toyota Astra Finance Services dan Finpay.
Facilities for payment or purchase to several merchants include Railink, Telkomsel, Indosat, Speedy, XL, PLN,
BigTV, Indovision, Citilink, Toyota Astra Finance Services and Finpay.
13 Pembayaran pajak Bank Persepsi yang dapat menerima pembayaran pajak secara online.
Tax Payment Perception Bank that can receive tax payments online.
14 Fasilitas payroll Fasilitas untuk perusahaan atau instansi dalam pembayaran gaji karyawannya.
Fasilitas payroll Facilities for companies or agencies in paying employee salaries.

BANCASSURANCE Bancassurance

No PRODUK Products Keterangan Description

1 iPRO Income Protection ; Produk asuransi sebagai solusi perlindungan penghasilan anda bagi kelangsungan
Income Protection kesejahteraan hidup keluarga tercinta.
Insurance products as a solution to protect your income for the survival of the welfare of your beloved family.
2 iDEAL Produk asuransi jiwa unit link dengan premi berkala dalam merencanakan finansial untuk masa depan
Insurance Dynamic Enchanced anda dan keluarga.
Auto Navigation Link Unit link life insurance products with regular premiums in financial planning for your future and family.
3 iFUTURE Produk asuransi yang menawarkan solusi berinvestasi bagi anda, memiliki keunggulan fitur ‘Auto Risks
Management System’.
Insurance products that offer investment solutions for you, have the advantage of the ‘Auto Risks Management
System’ feature.
4 Smart Investa Protection Produk asuransi jiwa sekaligus berinvestasi demi kesejahteraan anda dan keluarga.
Life insurance products while investing in dollars.
5 ProFuture Produk asuransi jiwa terjangkau berbasis digital
Affordable digital-based life insurance products

31 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure

Sepanjang tahun 2018 tidak ada perubahan struktur organisasi
yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan bisnis Perseroan.
Perubahan hanya terjadi pada Bagian Sekretaris Perusahaan yang
sebelumnya berada dalam Divisi Human Capital, menjadi bagian
tersendiri dengan struktur kepemimpinan langsung kepada Presiden
Direktur dan Direktur Umum.
Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris juga tidak ada mengalami
perubahan. Susunan kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris
masih merujuk pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
tahun 2016 yang menegaskan masa jabatan Direksi dan Dewan
Komisaris berlaku efektif sampai dengan ditutupnya Rapat Umum
Pemegang Saham Tahun 2020.
Throughout 2018, there was no change in organizational structure that
had a significant effect on the Company’s business activities. The change
occurred only in the Corporate Secretary Section which previously was in
the Human Capital Division, becoming a separate part of the leadership
structure directly to the President Director and General Director.
There were also no changes in the Board of Directors and Board of
Commissioners. The management structure of the Board of Directors and
the Board of Commissioners still refers to the results of the 2016 General
Meeting of Shareholders resolutions which confirm the tenure of the
Board of Directors and the Board of Commissioners will be effective until
the closing of the General Meeting of Shareholders in 2020.

Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Membership composition of Board of Directors and Board of
adalah : Commisioners as follows :

Direksi Directors
Presiden Direktur President Director Achmad S. Kartasasmita
Wakil Presiden Direktur Vice President Director Hendra Halim
Direktur Kepatuhan Compliance Director Andy
Direktur Operasional Operational Director Harun Ansari
Direktur Umum General Affair Director Yusri Hadi

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner Witarsa Oemar
Komisaris Commissioner Indra Halim
Komisaris Independen Independence Commissioner Katio
Komisaris Independen Independence Commissioner Gardjito Heru

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 32
 STRUKTUR ORGANISASI PT. B
Organization Structure PT. B
PEMEGANG
Shareho

D E WA N KO
Board Of Com

D E WA N D
S Board Of D
K
A
PRESIDEN D
I
Limin
President D
Achmad S. Ka

KOMITE AUDIT WAKIL PRESID

Audit Committee Vice Preside
KOMITE
Hendra
PEMANTAU RISIKO
Risk Monitoring
Committee
KOMITE
REMUNERASI DIREKTUR KEPATUHAN DIREKTUR OPERASIONAL
& NOMINASI Compliance Director Operational Director
Remuneration &
Nomination Andy Harun Ansari
Committee

BAGIAN PENGEMBANGAN DIVISI DIVISI

PRODUK LENDING OPERASIONAL MARKETING
Develop Department Operational Division COMMECIAL C
BAGIAN KEPATUHAN for Lending Product Johan
Ajan Ratna Juwita
Compliance Department
Sukini
BAGIAN BAGIAN MARKETING
OPERASIONAL CORPORATE COMMECIAL
BAGIAN APU/PPT Operational Department
APU/PPT Department Muliady Tjita Jacobus Setiono
David
BAGIAN BAGIAN
BAGIAN RISK MANAGEMENT INT BANKING ANALISA KREDIT
Int Banking Department Credit Analyse Department
Risk Management Department
Hendrik Nelly Djatinegara Sinta
BAGIAN SYSTEM / IT
System / IT Department
BAGIAN LEGAL Tjoa Ing Hwa
Legal Department KOORWIL. KOORWIL. BAGIAN SA
Zulkarnaen LUAR SUMUT SUMUT MANAJEM
Outside Regional Sumut Salesmanag
Regional Sumut Departm
Coordinator Coordinator
Darwin Gana Handara Y
Edwar
Wardha

AREA MANAGER
CABANG CABANG AREA MANAGER
SUMUT LUAR SUMUT Hendy
Sumut Outside
Branch Sumut Branch AREA MANAGER
AREA MANAGER
Ferry
 BANK MESTIKA DHARMA, Tbk
BANK MESTIKA DHARMA, Tbk
G SAHAM
olders

OMISARIS
mmissioners

DIREKSI
Directors
KOMITE KEBIJAKAN
PERKREDITAN
Credit Policy Committee

KOMITE
MANAJEMEN RISIKO
DIREKTUR Risk Management Committee
Director KOMITE PENGARAH IT
artasasmita Information Technology
Steering Committee

KOMITE ALCO
DEN DIREKTUR ALCO Committee
ent Director
Halim

BAGIAN
DIREKTUR UMUM CORPORATE SECRETARY
General Affairs Director / PUBLIC RELATION
Yusri Hadi Corporate Secretary/
Public Relation Department
Afif

DIVISI BAGIAN TREASURY DIVISI

MARKETING DIVISI KREDIT Treasury Department BAGIAN LOGISTIK
Credit Division HUMAN CAPITAL Logistics Department
Consumer & SME Ali Sakti Human Capital Division
Marketing Division Kornelius Damanik Paiman Wongso
Albertus M. Dooradi Rita Ana

BAGIAN MARKETING
CONSUMER & SME
Marketing SME &
Consumer Department
Lie Cian
BAGIAN BUSINESS ALLIANCE
Busineess Alliance Department
Brury Iman Sukoco
ALES BAGIAN MARKETING KPR
MEN KPR Marketing Department
gement Siska Nurindah Harahap
ment
SEKSI PENGEMBANGAN
Yudha
PRODUK FUNDING
anu
Develop Department
for Funding Product
Lina
BAGIAN REKRUTMEN
& GENERAL AFFAIR BAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN KREDIT REVIEW Accounting Department
Recruitment &
Credit Department General Affair Department Oh Ek Tjuan
Review Syafran Tua
Merry Diana
BAGIAN PENDIDIKAN BAGIAN
& PERENCANAAN SDM Investor Relation
BAGIAN ADMIN KREDIT Investor Relation
Admin Credit Department Education & Planning
Department
Siu Can SDM Department
TBA Nursalim
BAGIAN REMEDIAL
Remedial Department
Ramudji Aluwin
SEKSI PORTFOLIO
Portfolio Section
Andreas

SEKSI BANCASSURANCE
Bancassurance Section
Benni Adji Hardjendro
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR'S PROFILE

ACHMAD S.
KARTASASMITA
Presiden Direktur
President Director
Warga negara Indonesia, 58 tahun, domisili di
Medan, Sumatera Utara. Memperoleh gelar MBA
di International Management dari Golden Gate
University, San Fransisco, California tahun 1990, dan
gelar Sarjana Business in Finance dari University of
South Florida, Tampa, Florida USA pada tahun 1987.

Indonesian citizen, 58 years old, domicile in Medan,

North Sumatra. He obtained an MBA in International
Management from Golden Gate University, San
Francisco, California in 1990, and a Bachelor’s degree
in Business in Finance from the University of South
Florida, Tampa, Florida USA in 1987.

35 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 2 Agustus
2010 dan kembali ditunjuk sebagai Presiden Direktur sesuai hasil
RUPS berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa
jabatan berlaku efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020.
Received approval from Bank Indonesia on August 2, 2010 and again
appointed as President Director in accordance with the results of the
GMS based on Notary Deed number 35 of 2016, with the term of office
effective until the closing of the GMS in 2020.
Perjalanan karir profesional beliau dimulai pada tahun 1987-1988
sebagai asisten Marketing PT Putra Jaya Agung Surabaya, sejak tahun
1990-2005 berkarir dengan berbagai posisi di ABN Amro Bank, pernah
menjabat sebagai President Director Finance Indonesia PT ABN Amro
Bank dengan jabatan terakhir sebagai Head of SME Banking di ABN
Amro Bank, Jakarta. Sejak tahun 2007-2010 berkarir menjadi associate
consultant di beberapa perusahaan, salah satunya di perusahaan
Karim Business Consulting. Menjadi Presiden Direktur di PT Bank
Mestika Dharma, Tbk sejak tahun 2010 hingga saat ini.

Beliau telah memenuhi kriteria independensi, tidak memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
He has met the criteria of independence, has no family relations up to
the second degree with fellow members of the Board of Commissioners
and Directors.
His professional career began in 1987-1988 as a Marketing assistant at
PT Putra Jaya Agung Surabaya, since 1990 to 2005 with various positions
in ABN Amro Bank, he once took office as President Director of Finance
Indonesia PT ABN Amro Bank with his last position as Head of SME
Banking at ABN Amro Bank, Jakarta. Since 2007-2010, he has worked as
an associate consultant in several companies, one of them being in the
Karim Business Consulting Company. Currently, being a President Director
at PT Bank Mestika Dharma, Tbk since 2010 until now.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
10 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Sahputro
23 Februari 2018 Seminar Teamwork dan Leadership Seminar of Teamwork dan Leadership Internal
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Socialization of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Crimes by the Financial Services Authority
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment Risk Management GPS
Persatuan
Seminar Nasional Perhumas “Challenges Of Nasional Seminar of Perhumas “Challenges Of
3 April 2018 Hubungan
Strategic PR In The Age Of Digital Disruption” Strategic PR In The Age Of Digital Disruption”
Masyarakat
13 April 2018 Pelatihan Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Training Daniel Saputro
Pelatihan Elevate Bancassurance & AJK Elevate Bancassurance & AJK Region II-2018
15 Mei 2018 Bancassurance
Wilayah II-2018 Training
Pelatihan Kredit Sindikasi dan Eksekusi Training on Syndicated and Execution Credit
19 September 2018 RMG
Berbasis Manajemen Risiko Kredit Based on Credit Risk Management
28 September 2018 Sosialisasi Ketentuan Bank Umum Socialization of Commercial Bank Provisions OJK
Pelatihan Pengelolaan Corporate Social Training in Corporate Social Responsibility Dr.Maria Rosaline
16 Oktober 2018
Responsibility Untuk Corporate Branding Management for Corporate Branding Nindita Radyati
17 Oktober 2018 Pelatihan Branding Awareness Branding Awareness Training Bp. Sakti Makki
Pelatihan Penerapan Sistem Teknologi untuk Technology System Implementation Training for
17 Oktober 2018 Crawles
Corporate Branding Corporate Branding
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
18 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris, Roles and Responsibilities of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding of P. Hadisaputro
Pidana di Bidang Perkreditan Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 36
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

HENDRA
HALIM
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
Warga negara Indonesia, 64 tahun, domisili di Medan, Sumatera
Utara. Memperoleh gelar Sarjana Muda (Vor Diplom) pada tahun
1974 dan gelar Sarjana (Diplom Ingeneur) pada tahun 1978 dari
Technise Hochscule Darmstadt, Jerman.

Indonesian citizen, 64 years old, domicile in Medan, North

Sumatra. He obtained a Bachelor’s degree (Vor Diplom) in 1974
and a Bachelor’s degree (Diplom Ingeneur) in 1978 from Technise
Hochscule Darmstadt, Germany.

37 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Kembali ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur sesuai hasil RUPS
berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa jabatan
berlaku efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020.
He re-appointed as Deputy President Director in accordance with the
results of the GMS based on Notary Deed number 35 of 2016, with the term
of office effective until the closing of the GMS in 2020.
Beliau merupakan Direktur Terafiliasi, karena terkait hubungan keluarga
dengan salah satu anggota Dewan Komisaris.
Memulai karir profesional sejak tahun 1978-1991 menjabat sebagai
Direktur Muda di PT Bank Mestika Dharma, dan menjabat sebagai
Wakil Presiden Direktur di PT Bank Mestika Dharma, Tbk sejak tahun
1991 sampai dengan saat ini.
Started his professional career since 1978-1991 and served as Director
of Youth at PT Bank Mestika Dharma, and served as Deputy President
Director at PT Bank Mestika Dharma, Tbk since 1991 until now.

He is an Affiliated Director, because his family relations with one of the

members of the Board of Commissioners.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
Pelatihan Kepailitan dan PKPU serta Bankruptcy and PKPU Training and Its Impact on
13 Maret 2018 GLF
Dampaknya Terhadap Bank Selaku Kreditur Banks as Creditors
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management GPS
13 April 2018 Pelatihan Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Training Daniel Saputro
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
7 Juni 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Presentation of regulations from Bank Indonesia
Pemaparan regulasi dari Bank Indonesia
15 Agustus 2018 and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
bank business activities
Pelatihan Kredit Sindikasi dan Eksekusi Training on Syndicated and Execution Credit
19 September 2018 RMG
Berbasis Manajemen Risiko Kredit Based on Credit Risk Management
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
3 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to SKK
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
13 Oktober 2018 Workshop Implementasi PSAK 71 Implementation Workshop of PSAK 71 GLF
Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Seminar on Management of CSR for Corporate Dr.Maria Rosaline
16 Oktober 2018
Branding Branding Nindita Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Sakti Makki
Seminar Penerapan Sistem Teknologi untuk Technology System Implementation Seminar for
17 Oktober 2018 Crawles
Corporate Branding Corporate Branding
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
18 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris, Roles and Responsibilities of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana di Bidang Perkreditan Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 38
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

ANDY
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga negara Indonesia, 52 tahun, domisili di Medan, Sumatera
Utara. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari
Universitas Dharma Agung Medan pada tahun 1990 dan gelar
MBA dari LBM Global & Washington International University pada
tahun 2002.

Indonesian citizen, 52 years old, domicile in Medan, North Sumatra. He

obtained a Bachelor of Economics in Accounting from the University
of Dharma Agung Medan in 1990 and an MBA from LBM Global &
Washington International University in 2002.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 19 Juni

2014 dan kembali ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan sesuai
hasil RUPS berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016,
dengan masa jabatan berlaku efektif sampai dengan ditutupnya
RUPS tahun 2020.

Received approval from Bank Indonesia on June 19, 2014 and again
appointed as Compliance Director in accordance with the results of
the GMS based on Notary Deed number 35 of 2016, with the term of
office effective until the closing of the 2020 AGM.

39 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Beliau telah memenuhi kriteria independensi, tidak memiliki Memulai karir profesional sejak tahun 1991 hingga saat ini di PT Bank
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama Mestika Dharma, dengan berbagai posisi. Beliau sekarang menjabat
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. sebagai sebagai Direktur Kepatuhan sejak tahun 2004 sampai dengan
saat ini.

He has met the criteria of independence, has no family relations up to the He started a professional career since 1991 until now at PT Bank Mestika
second degree with fellow members of the Board of Commissioners and Dharma, in various positions. He now serves as the Compliance Director
Directors. from 2004 to the present.
Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
15 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Sahputro
7 Februari 2018 Pelatihan Perpajakan Tax Training TAXSYS
Pelatihan Persiapan Implementasi PSAK 71 Training on PSAK 71 Preparation Implementation
8 Februari 2018 Serta Simulasi Dampak Analysis Terhadap P/I and Simulation of the Impact of Analysis on P / I DLS PRO
dan Permodalan and Capital
Pelatihan Kepailitan dan PKPU Serta Bankruptcy and PKPU Training and Its Impacts
13 Maret 2018 GLF
Dampaknya Terhadap Bank Selaku Kreditur on Banks as Creditors
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Tranining Nico Martin
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Dissemination of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan Crimes by the Financial Services Authority
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment Manajemen Risiko GPS
13 April 2018 Pelatihan Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Training Daniel Saputro
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
7 Juni 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Seminar on Active Role of Banking Compliance
Seminar Peran Aktif Kepatuhan Perbankan
Maintaining Stability Through Prevention
Menjaga Stabilitas Melalui Pencegahan
26 Juni 2018 of Terrorism Funding & Annual TWO FKDKP
Pendanaan Terorisme & RUA Tahunan Forum
Communication Forum Banking Compliance
Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan
Director
Diseminasi Kebijakan Terkini Bank Indonesia & Diseminasi Kebijakan Terkini Bank Indonesia &
8 Agustus 2018 Bank Indonesia
Kegiatan Public Outreach SBR 004 Tahun 2018 Kegiatan Public Outreach SBR 004 Tahun 2018
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
15 Agustus 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
6 September 2018 Pelatihan Perpajakan Dua Hari Two Day Tax Training Taxsys
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris, Roles and Responsibilities of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana di Bidang Perkreditan Crime in Credit
Pelatihan PSAK 71 (IFRS 9) - Penerapan dan Training on PSAK 71 (IFRS 9) - Application and
8 September 2018 Nayottama
Teknik Perhitungannya Di Industri Perbankan Calculation Techniques in the Banking Industry
Pelatihan Kredit Sindikasi dan Eksekusi Training on Syndicated and Execution Credit
19 September 2018 RMG
Berbasis Manajemen Risiko Kredit Based on Credit Risk Management
Pelatihan Sertifikasi Kepatuhan Level Eksekutif Executive Level Compliance Certification
4 Oktober 2018 FKDKP
(Level3) Training (Level3)
Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Seminar on Management of CSR for Corporate Dr.Maria Rosaline
16 Oktober 2018
Branding Branding Nindita Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Bp. Sakti Makki
Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Seminar on Application of Technology Systems
17 Oktober 2018 Crawles
Corporate Branding for Corporate Branding
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
18 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Roles and Responsibilities of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Tindak Pidana Di Bidang Perkreditan Crime in Credit
12 November 2018 Pelatihan Implementasi PSAK 71 Implementation Workshop of PSAK 71 RMG

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 40
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

HARUN
ANSARI
Direktur Operasional
Operational Director
Warga negara Indonesia, 55 tahun, domisili di Medan, Sumatera
Utara. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada
tahun 2010.

Indonesian citizen, 55 years old, domicile in Medan, North Sumatra.

He obtained a Bachelor of Economics in Management in 2010.

41 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 19 Juni Memulai karir profesional sejak tahun 1989 hingga saat ini di PT Bank
2014 dan kembali ditunjuk sebagai Direktur Operasional sesuai hasil Mestika Dharma, dengan berbagai posisi. Beliau menjabat sebagai
RUPS berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa sebagai Direktur Operasional sejak tahun 2014 sampai dengan saat
jabatan berlaku efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020. ini.

He received approval from Bank Indonesia on June 19, 2014 and again He started his professional career from 1989 to the present at PT Bank
was appointed as Director of Operations in accordance with the results of Mestika Dharma, in various positions. He served as Operational Director
the GMS based on Notary Deed number 35 of 2016, with the term of office since 2014 until now.
effective until the closing of the 2020 GMS.

Beliau telah memenuhi kriteria independensi, tidak memiliki

hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

He has met the criteria of independence, has no family relations up to the

second degree with fellow members of the Board of Commissioners and
Directors.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
15 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Sahputro
Training Kepailitan Dan Pkpu Serta Bankruptcy and Security Training and Its Impact
13 Maret 2018 GLF
Dampaknya Terhadap Bank Selaku Kreditur on Banks as Creditors
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management GPS
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Workshop Daniel Saputro
19 Juli 2018 Pelatihan Information Security Information SecurityTraining Inixindo
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
15 Agustus 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
3 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Seminar on Management of CSR for Corporate Dr.Maria Rosaline
16 Oktober 2018
Branding Branding Nindita Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Bp. Sakti Makki
Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Seminar on Application of Technology Systems
17 Oktober 2018 Crawles
Corporate Branding for Corporate Branding
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
18 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Role and Responsibility of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana Di Bidang Perkreditan Crime in Credit
12 November 2018 Workshop Implementasi PSAK 71 Implementation Workshop of PSAK 71 RMG

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 42
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

YUSRI
HADI
Direktur Umum
General Affair Director
Warga negara Indonesia, 65 tahun, domisili di Medan, Sumatera
Utara. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas
Sumatera Utara pada tahun 1981 dan gelar MBA dari Jakarta
International Management School pada tahun 1999.

Indonesian citizen, 65 years old, domicile in Medan, North Sumatra.

He obtained a Bachelor of Accounting from the University of
North Sumatra in 1981 and an MBA from Jakarta International
Management School in 1999.

43 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 29 Maret
2010 dan kembali ditunjuk sebagai Direktur Umum sesuai hasil RUPS
berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa jabatan
berlaku efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020. Beliau
telah memenuhi kriteria independensi, tidak memiliki hubungan
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
He obtained Bank Indonesia approval on March 29, 2010 and again
appointed as General Director in accordance with the results of the GMS
based on Notary Deed number 35 of 2016, with the term of office effective
until the closing of the 2020 AGM. He has met the criteria of independence,
has no family relations up to the second degree with fellow members of
the Board of Commissioners and Directors.
Memulai karir profesional di Bank Indonesia sejak tahun 1981
hingga 2009 dengan berbagai posisi, jabatan terakhir beliau di Bank
Indonesia adalah sebagai pengawas bank madya senior KBI Medan.
Dimulai tahun 2010 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur
Umum di PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Starting a professional career at Bank Indonesia from 1981 to 2009 with
various positions, his last position at Bank Indonesia was as senior bank
supervisor for KBI Medan. Started in 2010 until now, he serves as General
Director at PT Bank Mestika Dharma, Tbk.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
15 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Sahputro
Pelatihan Persiapan Implementasi PSAK 71 Training on PSAK 71 Preparation Implementation
8 Februari 2018 Serta Simulasi Dampak Analysis Terhadap P/I and Simulation of the Impact of Analysis on P / I DLS PRO
dan Permodalan and Capital
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Socialization of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Crimes by the Financial Services Authority
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management GPS
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Workshop Daniel Saputro
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
7 Juni 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
15 Agustus 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Pelatihan PSAK 71 (IFRS 9) - Penerapan Dan Training on PSAK 71 (IFRS 9) - Application and
7 September 2018 Nayottama
Teknik Perhitungannya di Industri Perbankan Calculation Techniques in the Banking Industry
Pelatihan Kredit Sindikasi Dan Eksekusi Training on Syndicated and Execution Credit
19 September 2018 RMG
Berbasis Manajemen Risiko Kredit Based on Credit Risk Management
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
3 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Seminar on Management of CSR for Corporate Dr.Maria Rosaline
16 Oktober 2018
Branding Branding Nindita Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Bp. Sakti Makki
Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Seminar on Application of Technology Systems
17 Oktober 2018 Crawles
Corporate Branding for Corporate Branding
Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Presentation of regulations from Bank Indonesia
18 Oktober 2018 Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yang and the Financial Services Authority relating to Internal
berkaitan dengan kegiatan bisnis bank bank business activities
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris, Roles and Responsibilities of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana di Bidang Perkreditan Crime in Credit
12 November 2018 Workshop Implementasi PSAK 71 Implementation Workshop of PSAK 71 RMG

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 44
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioner Profile

WITARSA
OEMAR
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga negara Indonesia, 69 tahun, domisili di Medan,
Sumatera Utara. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 1974.

Indonesian citizen, 69 years old, domicile in Medan, North

Sumatra. He earned a Bachelor of Economics from the
University of North Sumatra in 1974.

45 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 28 Juni
2004 dan kembali ditunjuk sebagai Presiden Komisaris sesuai hasil
RUPS berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa
jabatan berlaku efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020.
Received approval from Bank Indonesia on June 28, 2004 and again was
appointed as President Commissioner in accordance with the results of
the GMS based on Notary Deed number 35 of 2016, with the term of office
effective until the closing of the 2020 GMS.
Beliau telah memenuhi kriteria independensi, tidak memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
He has met the criteria of independence, has no family relations up to the
second degree with fellow members of the Board of Commissioners and
Directors.
Memulai karir sejak tahun 1969 sebagai Kepala Pabrik di perusahaan
Timur Plastik, berkarir sejak tahun 1974-1990 di PT Raja Garuda Mas
dimulai dari menjadi staff Departemen Administrasi (1974-1976),
Kepala Audit (1976-1979), Direktur Muda I (1979-1985), Direktur
Eksekutif I (1985-1988), Deputy Managing Direktor (1988-1990).
Selain itu pada tahun 1994-2009 beliau menjadi Komisaris di PT
Trimitra Sumberbuana. Beliau bergabung di PT Bank Mestika Dharma,
Tbk pada tahun 1991-2004 sebagai Wakil Presiden Komisaris hingga
sekarang menjabat sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, hingga
saat ini, beliau merangkap jabatan sebagai Presiden Komisaris di PT
Pinang Witmas Sejati.
Started his career since 1969 as Head of Factory at Timur Plastik company,
his career from 1974-1990 at PT Raja Garuda Mas started from being a
staff of the Administration Department (1974-1976), Head of Audit (1976-
1979), Director Muda I (1979- 1985), Executive Director I (1985-1988),
Deputy Managing Director (1988-1990). In addition, in 1994-2009 he was
a Commissioner at PT Trimitra Sumberbuana. He joined PT Bank Mestika
Dharma, Tbk in 1991-2004 as Vice President Commissioner until now
serving as President Commissioner. In addition, currently, he has held the
position of President Commissioner at PT Pinang Witmas Sejati.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Socialization of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Crimes by the Financial Services Authority
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment of the Risk Management GPS
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission &Vision Formulation Workshop Daniel Saputro
Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Role and Responsibility of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana Di Bidang Perkreditan Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 46
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

INDRA
HALIM
Komisaris
Commissioner
Warga negara Indonesia, 66 tahun, domisili di Medan,
Sumatera Utara. Memperoleh gelar Sarjana Muda (Vor
Diplom) pada tahun 1974 dan gelar Sarjana (Diplom
Ingeneur) pada tahun 1978 dari Technise Hochscule
Darmstadt, Jerman.

Indonesian citizen, 66 years old, domicile in Medan, North

Sumatra. He obtained a Bachelor’s degree (Vor Diplom) in
1974 and a Bachelor’s degree (Diplom Ingeneur) in 1978 from
Technise Hochscule Darmstadt, Germany.

47 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 28 Juni 2004
dan kembali ditunjuk sebagai Komisaris sesuai hasil RUPS berdasarkan
Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa jabatan berlaku
efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020.
Obtained Bank Indonesia approval on 28 June 2004 and again appointed
as Commissioner in accordance with the results of the GMS based on
Notarial Deed number 35 of 2016, with the term of office effective until
the closing of the GMS in 2020.
Beliau merupakan Komisaris terafiliasi, karena memiliki hubungan
keluarga dengan salah satu anggota Direksi dan entitas induk.
Memulai karir profesional sejak tahun 1982-1984 sebagai Direktur di
PT Adipoetra, tahun 1986-1994 menjabat sebagai Direktur PT Cahaya
Pharmin Pulau Siberut, sejak tahun 1978 hingga sekarang menjabat
sebagai Komisaris di PT Bank Mestika Dharma, Tbk dan sebagai
Direktur Utama di PT Mestika Benua Mas sejak tahun 1997 hingga
saat ini.
He is an affiliated Commissioner, because he has a family relationship
with one member of the Board of Directors and the parent entity.
He started his professional career from 1982-1984 as Director at PT
Adipoetra, in 1986-1994 serving as Director of PT Cahaya Pharmin Siberut
Island, since 1978 until now serving as Commissioner at PT Bank Mestika
Dharma, Tbk and as Managing Director at PT Mestika Benua Mas since
1997 until now.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
Refreshment Manajemen Risiko "Enterprise Refreshment of Risk Management "Enterprise Risk
7 Februari 2018 GPS
Risk Management" Management"
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Dissemination of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan Crimes
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Workshop Daniel Saputro
Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Role and Responsibility of the Commissioner,
31 Oktober 18 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana Di Bidang Perkreditan Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 48
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

KATIO
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, 75 tahun, Berdomisili di Medan, Sumatera
Utara. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi pada
tahun 1971 dan gelar Magister Manajemen jurusan akuntansi
pada tahun 1999 dari Universitas Sumatera Utara (USU), hingga
laporan tahunan ini dibuat, beliau dalam proses penyelesaian
program S-3 yang sedang ditempuh.

He is Indonesian citizen, 75 years old who domiciled in Medan, North

Sumatra. He earned a Bachelor of Economics degree in accounting in
1971 and a Masters in Management majoring in accounting in 1999
from the University of North Sumatra (USU), until this annual report
was made, he was in the process of completing the doctoral program.

49 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 11 Mei 2009
dan kembali ditunjuk sebagai Komisaris sesuai hasil RUPS berdasarkan
Akta Notaris nomor 35 tahun 2016, dengan masa jabatan berlaku
efektif sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2020.
Received approval from Bank Indonesia on May 11, 2009 and again
appointed as Commissioner in accordance with the results of the GMS
based on Notarial Deed number 35 of 2016, with the term of office
effective until the closing of the GMS in 2020.
Beliau telah memenuhi kriteria independensi, tidak memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
He has met the criteria of independence, has no family relations up to the
second degree with fellow members of the Board of Commissioners and
Directors.
Memulai karir profesional sebagai pemeriksa pada Kantor Akuntan
Negara Departemen Keuangan (1965-1971), Kepala Seksi Bidang
Agraris pada SJPKN/BPKP (1971-1983), Dosen Tetap jurusan Akuntasi
Fakultas Ekonomi USU (1984-2008), Anggota Dewan Audit PT Bank
Mestika Dharma (1995-1999), Pimpinan Kantor Akuntan Publik Drs.
Katio & Rekan (1984-sekarang) dan menjabat sebagai Komisaris
Independen di PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Started his professional career as an examiner at the State Accounting
Office of the Ministry of Finance (1965-1971), Section Head of Agrarian
Affairs at the SJPKN / BPKP (1971-1983), Permanent Lecturer majoring in
Economics at USU (1984-2008), Audit Board Member PT Bank Mestika
Dharma (1995-1999), Chairman of the Public Accounting Office Drs. Katio
& colleague (1984-present) and served as an Independent Commissioner
at PT Bank Mestika Dharma, Tbk.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
Refreshment Manajemen Risiko "Enterprise Refreshment of Risk Management "Enterprise Risk
7 Februari 2018 GPS
Risk Management" Management"
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Dissemination of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Crimes by the Financial Services Authority
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Workshop Daniel Saputro
Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Role and Responsibility of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana Di Bidang Perkreditan Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 50
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

GARDJITO
HERU
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, 66 tahun, domisili di Jakarta,
Indonesia. Memperoleh gelar Doktorandus Ekonomi dari
Universitas Airlangga pada tahun 1980 dan gelar Magister
Manajemen dari STIE IPWI pada tahun 1998.

He is an Indonesian citizen, 66 years old who domiciled in

Jakarta, Indonesia. He obtained his Economic Doctorate
from Airlangga University in 1980 and holds a Masters in
Management from STIE IPWI in 1998.

51 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan
Surat Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan tgl 8 Januari 2016
Nomor SR/4/D.03/2016, dan ditunjuk sebagai Komisaris Independen
sesuai hasil RUPS berdasarkan Akta Notaris nomor 35 tahun 2016,
dengan masa jabatan berlaku efektif sampai dengan ditutupnya
RUPS tahun 2020. Beliau telah memenuhi kriteria independensi, tidak
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Obtaining the approval of the Financial Services Authority in accordance
with the Decision on Capability and Compliance Test dated January 8,
2016 Number SR / 4 / D.03 / 2016, and was appointed as an Independent
Commissioner according to the GMS based on Notary Deed number 35 of
2016, with a validity period until with the closing of the 2020 AGM.
He has met the criteria of independence, has no family relations up to the
second degree with fellow members of the Board of Commissioners and
Directors.
Karir profesional beliau dimulai di Bank Indonesia sejak tahun 1982
sampai dengan tahun 2010 dengan jabatan terakhir sebagai Deputi
Direktur Direktorat Logistik yang menangani keamanan, kemudian
diangkat dengan jabatan Direktur di Bank Indonesia, diperbantukan
sebagai Direktur Niaga pada Perum PERURI sampai dengan tahun
2012 dan mulai tahun 2016 beliau menjadi Komisaris Independen
pada PT Bank Mestika Dharma, Tbk. Selain itu, beliau juga menjabat
sebagai Direktur Utama di PT Lentera Putra Bangsa dari tahun 2013
hingga saat ini.
His professional career started at Bank Indonesia since 1982 to 2010 with
his last position as Deputy Director of the Logistics Directorate handling
security, then appointed as Director at Bank Indonesia, seconded as
Director of Commerce at PERURI Corporation until 2012 and stared in
2016 he became an Independent Commissioner at PT Bank Mestika
Dharma, Tbk. In addition, he also served as Managing Director of PT
Lentera Putra Bangsa from 2013 to the present.

Pelatihan yang telah diikuti sepanjang tahun 2018 Training that has been followed throughout 2018
Tanggal Pelatihan Judul Pelatihan Penyelenggara
Date of the training Title of the Training Organizer
Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Dissemination of Handling Alleged Banking
22 Maret 2018 OJK
Perbankan Crimes
23 Maret 2018 Refreshment Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management GPS
Seminar Nasional Perhumas Challenges Of National Seminar on Perhumas Challenges of
3 April 2018 BI
Strategic PR In The Age Of Digital Disruption Strategic PR In The Age of Digital Disruption
Training Kredit Sindikasi dan Eksekusi Berbasis Credit Syndication and Execution Training Based
19 September 2018 RMG
Manajemen Risiko Kredit on Credit Risk Management
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris, Role and Responsibility of the Commissioner,
31 Oktober 2018 Direktur, Manajer Kepala Cabang Terkait Tindak Director, Manager of Branch Head Regarding P. Hadisaputro
Pidana Di Bidang Perkreditan Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 52
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

PROFIL MANAJEMEN EKSEKUTIF LIMIN

Executive Management Profile
Kadiv SKAI
PENDIDIKAN FORMAL Head of Internal Audit Division
FORMAL EDUCATION
2011 S-2 Magister Manajemen S-2 Magister of Management Warga Negara Indonesia,
Domisili di Medan, Sumatera Utara
2013 Certified Fraud Examiner Certified Fraud Examiner
Indonesian citizen,
PENGALAMAN KERJA Domicile in Medan, North Sumatera
CAREER HISTORY
Account Officer PT Intan Tangguharta Finance Medan Account Officer at PT
1994 - 1997
Intan Tangguharta Finance Medan
1997 - 1998 Staff Exim BCA Medan Staff at Exim BCA Medan
1998 - 2002 Staff PSO ABN AMRO Bank Medan Staff at PSO ABN AMRO Bank Medan
2003 - 2004 Auditor PT Bank Mestika Dharma Auditor at PT Bank Mestika Dharma
Risk Management Officer PT Bank Mestika Dharma
2004 - 2005
Risk Management Officer at PT Bank Mestika Dharma
Kasie Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma
2005 - 2006
Head of Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma
Kasie Managemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma
2006 - 2008
Head of Risk Management and Compliance PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma
2009 - 2011
Head of Risk Management and Compliance Division PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko PT Bank Mestika Dharma
2011 - 2012
Head of Section for Risk Management Work Unit PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma
2012 - 2013
Head of Division of Internal Audit Work PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Tbk
2013 - sekarang
Head of Division of Internal Audit Work Unit PT Bank Mestika Dharma Tbk

PELATIHAN SEPANJANG TAHUN 2018 TRAINING THROUGHOUT 2018

13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Daniel Saputro
Mission Vision Formulation Workshop
18 Juli 2018 National Anti Fraud Conference (NAFC) 2018 ACFE
National Anti Fraud Conference (NAFC) 2018
3 Agustus 2018 Sosialisasi Kamus Kompetensi I-Management
Socialization of the Competency Dictionary Indonesia
19 September 2018 Training Kredit Sindikasi Dan Eksekusi Berbasis Manajemen RMG
Risiko Kredit
Training on Syndicated and Execution Credit Based on Credit
Risk Management
16 Oktober 2018 Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Branding D r . M a r i a
Seminar on Management of CSR for Corporate Branding Rosaline Nindita
Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Sakti Makki
17 Oktober 2018 Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Corporate Crawles
Branding
Seminar on Application of Technology Systems for Corporate
Branding
18 Oktober 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Internal
Otoritas Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan
bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
31 Oktober 2018 Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Direktur, Manajer Kepala P. Hadisaputro
Cabang Terkait Tindak Pidana Di Bidang Perkreditan
Role and Responsibility of the Commissioner, Director, Manager of
Branch Head Regarding Crime in Credit

53 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

JOHAN
PENDIDIKAN FORMAL Kadiv Operasional
FORMAL EDUCATION Head of Operational Division
2013 S-2 Magister Manajemen S-2 Magister of Management
Warga Negara Indonesia,
PENGALAMAN KERJA Domisili di Medan, Sumatera Utara
CAREER HISTORY Indonesian citizen,
1997 - 2003 Staff Back Office Staff of Back Office Domicile in Medan, North Sumatera
Pimpinan KCP Sutomo Serdang - Medan, PT Bank Mestika Dharma
2003 - 2007
Head of KCP Sutomo Serdang - Medan, PT Bank
Kabag Operasional PT Bank Mestika Dharma
2007 - 2011
Head of Operations PT Bank Mestika Dharma
2011 - 2014 Koordinator Wilayah Sumut North Sumatera Region Coordinat
Kepala Divisi Operasional PT Bank Mestika Dharma Tbk
2014 - sekarang
Head of Operations Division PT Bank Mestika Dharma Tbk

PELATIHAN SEPANJANG TAHUN 2018 TRAINING THROUGHOUT 2018

23 Maret 2018 Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Refreshment of Risk GPS
Management Certification
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Daniel Saputro
Workshop
7 Juni 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
3 Agustus 2018 Sosialisasi Kamus Kompetensi Socialization of the Competency I-Management
Dictionary Indonesia
27 September 2018 Training HR For Non HR Training HR For Non HR Arry Ekananta
16 Oktober 2018 Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Branding Seminar Dr.Maria
on Management of CSR for Corporate Branding Rosaline Nindita
Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Sakti Makki
17 Oktober 2018 Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Corporate Branding Crawles
Seminar on Application of Technology Systems for Corporate
Branding
18 Oktober 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
2 November 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
3 November 2018 Pembekalan Sertifikasi Treasury Dealer Basic Providing Basic Aci
Treasury Dealer Certification
14 November 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
10 Desember 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
17 Desember 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 54
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

RITA ANA
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION Kadiv Human Capital
2003 S-1 Ekonomi Manajemen S-1 Economy Management
Head of Human Capital Division

PENGALAMAN KERJA Warga Negara Indonesia,

CAREER HISTORY Domisili di Medan, Sumatera Utara
Indonesian citizen,
Sekretaris Direksi PT Bank Mestika Dharma
1999 - 2000 Domicile in Medan, North Sumatera
Secretary of the Board of Directors PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Human Resource and General Affair
2000 - 2013 PT Bank Mestika Dharma
Head of Human Resource and General Affair at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Human Capital PT Bank Mestika Dharma Tbk
2013 - sekarang
Head of Division of Human Capital PT Bank Mestika Dharma Tbk

PELATIHAN SEPANJANG TAHUN 2018 TRAINING

THROUGHOUT 2018
15 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Saputro
19 Maret 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Daniel Saputro
Mission Vision Formulation Workshop
15 Agustus 2018 Strategic Decision Making PPM Manajemen
Strategic Decision Making
27 September 2018 Training HR For Non HR Training HR For Non HR Arry Ekananta
16 September 2018 Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Dr.Maria Rosaline Nindita
Branding Radyati
Seminar on Management of CSR for Corporate
Branding
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Sakti Makki
Branding Awareness Seminar
17 Oktober 2018 Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Crawles
Corporate Branding
Seminar on Application of Technology Systems for
Corporate Branding
18 Oktober 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia Internal
dan Otoritas Jasa Keuangan yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia
and the Financial Services Authority relating to
bank business activities

55 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

ALBERTUS
M. DOORADI
Kadiv Marketing
PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION Consumer & SME
Head of SME & Marketing Division
2000 S-1 Ilmu Sosial dan Politik S-1 Social and Political Science
Warga Negara Indonesia,
PENGALAMAN KERJA Domisili di Jakarta, Indonesia
CAREER HISTORY Indonesian citizen,
1997 - 1999 PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia Domicile in Jakarta, indonesia
Sales Manager Standart Chartered Bank
2000 - 2005
Sales Manager at Standart Chartered Bank
National Sales Manager ABN AMRO Bank
2005 - 2006
National Sales Manager at ABN AMRO Bank
Assistant Vice President Marketing Card Bank Danamon
2006 - 2007
Assistant Vice President Marketing Card Bank Danamon
Vice President Retail Banking and Wealth Management HSBC
2007 - 2012
Vice President Retail Banking and Wealth Management HSBC
Kepala Divisi Marketing PT Bank Mestika Dharma
2012 - 2013
Head of Marketing Division PT Bank Mestika Dharma Tbk
Kepala Divisi Marketing PT Bank Mestika Dharma Tbk
2013 - sekarang
Head of SME & Retail Marketing Division PT Bank Mestika Dharma Tbk

PELATIHAN SEPANJANG TAHUN 2018 TRAINING THROUGHOUT 2018

10 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Saputro
28 Februari 2018 International Seminar On Bank Restructuring And Resolution LPS
"20 Years Asian Financial Crisis: Strengthening Infrastructures
For Financial Crisis Resolution" International Seminar On Bank
Restructuring And Resolution "20 Years Asian Financial Crisis:
Strengthening Infrastructures For Financial Crisis Resolution"
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Daniel Saputro
Workshop
23 April 2018 Seminar Strategi "Zaman Now" Perkuat Sistem Pembayaran Non BI
Tunai "Zaman Now" Strategy Seminar Strengthen the Non-Cash
Payment System
15- Mei 2018 Workshop Elevate Bancassurance & AJK Wilayah II-2018 Elevate Bancassurance
Bancassurance & AJK Wilayah II-2018 Workshop
2 Agustus 2018 Sosialisasi Kamus Kompetensi Socialization of the Competency I-Management
Dictionary Indonesia
27 September 2018 Training HR For Non HR Training HR For Non HR Arry Ekananta
16 Oktober 2018 Seminar Pengelolaan CSR Untuk Corporate Branding Seminar on Dr. Maria
Management of CSR for Corporate Branding Rosaline Nindita
Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Sakti Makki
17 Oktober 2018 Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Corporate Branding Crawles
Seminar on Application of Technology Systems for Corporate
Branding
18 Oktober 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities

31 Oktober 2018 Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Direktur, Manajer Kepala P. Hadisaputro
Cabang Terkait Tindak Pidana Di Bidang Perkreditan Role and
Responsibility of the Commissioner, Director, Manager of Branch
Head Regarding Crime in Credit

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 56
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

PENDIDIKAN FORMAL RATNA JUWITA

FORMAL EDUCATION
2013 S-2 Manajemen S-2 Management
Kadiv Marketing
PENGALAMAN KERJA Corporate & Commercial
CAREER HISTORY Head of Marketing Corporate & Commercial
Staff Teller KCP Cirebon-Medan PT Bank Mestika Dharma
1995 - 1998
Staff Teller KCP Cirebon-Medan PT Bank Mestika Dharma Warga Negara Indonesia,
Staff CS KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma Domisili di Medan, Sumatera Utara
1998 - 2000 Indonesian citizen,
Staff CS KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma
Domicile in Medan, North Sumatera
Staff Marketing KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma
2000 - 2002
Staff Marketing KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma
Pimpinan KCP Brayan-Medan PT Bank Mestika Dharma
2002 - 2009
Leader KCP Brayan-Medan PT Bank Mestika Dharma
Kasie Kredit PT Bank Mestika Dharma
2009 - 2010
Head of Credit Section PT Bank Mestika Dharma
PJS Kadiv Kredit PT Bank Mestika Dharma
2010
Temporary officials head of credit Division PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma
2010 - 2013
Head of Credit Division PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma Tbk
2013 -2017
Head of Credit Division PT Bank Mestika Dharma Tbk
Kepala Divisi Marketing Corporate & Commercial PT Bank Mestika Dharma Tbk
2017 - Sekarang Head of Corporate & Commercial Marketing Division PT Bank Mestika Dharma
Tbk

PELATIHAN SEPANJANG TAHUN 2018 TRAINING THROUGHOUT 2018

10 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Saputro
6 Maret 2018 Train The Trainers Train The Trainers GML
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Daniel Saputro
Workshop
2 Agustus 2018 Sosialisasi Kamus Kompetensi Socialization of the Competency I-Management
Dictionary Indonesia
19 September 2018 Training Kredit Sindikasi Dan Eksekusi Berbasis Manajemen RMG
Risiko Kredit Training on Syndicated and Execution Credit
Based on Credit Risk Management
27 September 2018 Training HR For Non HR Training HR For Non HR Arry Ekananta
16 Oktober 2018 Seminar Pengelolaan CSRUntuk Corporate Branding Seminar D r . M a r i a
on Management of CSR for Corporate Branding Rosaline Nindita
Radyati
17 Oktober 2018 Seminar Branding Awareness Branding Awareness Seminar Sakti Makki
17 Oktober 2018 Seminar Penerapan Sistem Teknologi Untuk Corporate Crawles
Branding Seminar on Application of Technology Systems for
Corporate Branding
18 Oktober 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the
Financial Services Authority relating to bank business activities
31 Oktober 2018 Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Direktur, Manajer P. Hadisaputro
Kepala Cabang Terkait Tindak Pidana Di Bidang Perkreditan
Role and Responsibility of the Commissioner, Director,
Manager of Branch Head Regarding Crime in Credit
12 November 2018 Workshop Implementasi PSAK 71 Implementation Workshop RMG
of PSAK 71
3 Desember 2018 Implementasi Praktis IFRS 9 (Psak 71) Koreksi CKPN - PSAK 55 RMG
Practical Implementation of IFRS 9 (Psak 71) Correction of
CKPN - PSAK 55

57 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
KORNELUS
1995
S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara S-1 Fakultas Ekonomi Universitas DAMANIK
Sumatera Utara

PENGALAMAN KERJA Kadiv Kredit

CAREER HISTORY Head of Credit Division
Customer Service Bank Exim Medan Balai Kota
1992 - 1993
Customer Service Bank Exim Medan Balai Kota
Warga Negara Indonesia,
Asisten RM Kredit Perkebunan Bank Exim Medan Balai Kota
1993 - 1998 Domisili di Medan, Sumatera Utara
Assistant of Plantation Credit RM Bank Exim Medan Balai Kota
Indonesian Citizen, Domicile in Medan,
Analis Kredit Commercial Banking Bank Mandiri North Sumatra
1998 - 2003
Credit Analyst of Commercial Banking Bank Mandiri
Analis Kredit Consumer Loan Business Center (CLBC) Wilayah I Medan
2003 - 2006
Credit Analyst of Consumer Loan Business Center (CLBC) Region I Medan
2006 - 2007 Collection Unit CLBC Wilayah I MedanCollection Unit CLBC Region I Medan
Relationship Developer Manager CLBC Wilayah I Medan
2007 - 2009
Relationship Developer Manager CLBC Region I Medan
SPS Verin CLBO (Consumer Loan Business Office) Cabang Tebing Tinggi
2009 - 2011
SPS Verin CLBO (Consumer Loan Business Office) Tebing Tinggi Branch
Workflow Manager & Credit Approval Regional Consumer Business II Department -
2011 - 2012 CLBC Medan Workflow Manager & Credit Approval Regional Consumer Business II
Department - CLBC Medan
CLBO Manager Regional Consumer Business II Department - Cabang Tebing Tinggi
2012 - 2013
CLBO Manager Regional Consumer Business II Department - Tebing Tinggi Branch
Kepala Bagian KPR PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
2013 - 2016
Head of KPR Department PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
2017 - Sekarang
Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma, Tbk.

PELATIHAN SEPANJANG TAHUN 2018 TRAINING THROUGHOUT

2018
10 Januari 2018 Mini MBA Mini MBA Daniel Saputro
8 Februari 2018 Training Persiapan Implementasi Psak 71 Serta Simulasi Dampak DLS PRO
Analysis Terhadap P/I Dan Permodalan Sesuai Surat No.762/
Dir/2017 Preparation Training for Psak 71 Implementation and
Simulation of Impact Analysis on P / I and Capital in accordance
with the Letter No.762/Dir/2017
20 Maret 2018 Sosialisasi GAP Analisis Psak 71 Socialization of GAP Analysis Psak 71 DLS PRO
22 Maret 2018 Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Perbankan OJK
Dissemination of Handling Alleged Banking Crimes
13 April 2018 Workshop Perumusan Visi Misi Vision Mission Formulation Workshop Daniel Saputro
16 Mei 2018 Self Healing Zhen Qi Training Nico Martin
2 Agustus 2018 Sosialisasi Kamus Kompetensi Socialization of Dictionary Competency I-Management
15 Agustus 2018 Pemaparan regulasi-regulasi dari Bank Indonesia dan Otoritas Internal
Jasa Keuangan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis bank
Presentation of regulations from Bank Indonesia and the Financial
Services Authority relating to bank business activities
7 September 2018 Training PSAK 71 (IFRS 9) - Penerapan Dan Teknik Perhitungannya Nayottama
Di Industri Perbankan Training PSAK 71 (IFRS 9) -Application and
Calculation Techniques in the Banking Industry
13 September 2018 Diseminasi Kebijakan Moneter Monetary Policy Dissemination BI
19 September 2018 Training Kredit Sindikasi Dan Eksekusi Berbasis Manajemen Risiko RMG
Kredit Training on Syndicated and Execution Credit Based on Credit
Risk Management
27 September 2018 Training HR For Non HR Training HR For Non HR Arry Ekananta
31 Oktober 2018 Peran Dan Tanggung Jawab Komisaris, Direktur, Manajer Kepala Cabang P. Hadisaputro
Terkait Tindak Pidana Di Bidang Perkreditan Role and Responsibility of the
Commissioner, Director, Manager of Branch Head Regarding Crime in Credit
12 November 2018 Workshop Implementasi PSAK 71 Implementation Workshop of PSAK 71 RMG

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 58
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

JUMLAH KARYAWAN NUMBER OF EMPLOYEES

Pada tahun 2018, jumlah karyawan Bank Mestika sebesar 1,083 orang In 2018, the number of Bank Mestika’s employees was 1.083 person or
atau menurun 7,83% dari tahun 2017. Penjelasan mengenai Sumber decrease 7.83% from 2016. Whole explanation about human resources,
Daya Manusia, kami jelaskan pada Bab VI dalam laporan tahunan ini. explained in this report on chapter VI.

Berdasarkan Usia Based on Age

KETERANGAN 2018 2017

Description
< 20 17 16
20 – 29 503 538
30 – 39 382 370
40 – 49 131 174
≥ 50 50 77
Jumlah Amount 1.083 1.175

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Based on education

KETERANGAN 2018 2017

Description
S2 & S3 Magister & Doctor 38 37
S1 Bachelor 805 791
Diploma Diploma 122 127
SMU Senior high School 116 193
SMP Junior high School 2 27
Jumlah Amount 1.083 1.175

59 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS COMPOSITION

Masyarakat : 10,51 %
public : 10,51 %
KOMPOSISI
Individu : 0,05 %
PEMEGANG Individual : 0,05 %
SAHAM
Shareholders
PT Mestika Benua Mas : 89,44 %
PT Mestika Benua Mas : 89,44 %
Composition

Komposisi pemegang saham meliputi 20 pemegang saham terbesar

Shareholders Composition including 20 top shareholders

Nama Pemegang Saham Jumlah Kepemilikan Saham Persentase Saham

No
Shareholder’s name Total share’s ownership Share percentage
1 PT Mestika Benua Mas 3.658.020.000 89,4362
2 Jenny Widjaja 185.195.200 4,5279
3 Zulmin 84.883.000 2,0753
4 Indra Ganda 78.599.200 1,9217
5 Jacob Tanudjaja 8.750.000 0,2139
6 Herman Oei 6.625.000 0,1620
7 Budi Djaja Tjandra 6.250.000 0,1528
8 Djony Anwar 5.750.000 0,1406
9 Indra Ganda 5.495.000 0,1343
10 Hengky Rusli 4.625.000 0,1131
11 Chandra Yusuf Haryanto 3.750.000 0,0917
12 Jimmy 3.750.000 0,0917
13 Lim Tjio Tie 3.750.000 0,0917
14 S.M. Tampubolon 3.750.000 0,0917
15 Hendry 3.125.000 0,0764
16 Binarwan Halim, Dr, Spog 2.500.000 0,0611
17 Eddy Widjaja 2.500.000 0,0611
18 Karim Yap 2.500.000 0,0611
19 Jozef Jo 2.000.000 0,0489
20 Lina 1.875.000 0,0458

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 60
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham, kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Shareholders who own 5% or more shares, groups of community shareholders with share ownership of less than 5% respectively

No Pemegang Saham Shareholder Jumlah Efek % kepemilikan

Total share %owrnership

1 PT Mestika Benua Mas 3.658.020.000 89,44%

2 Individu individual 2.070.000 0,05%
3 Masyarakat public :
I. Pemodal Nasional National Investor
a. Perorangan Indonesia individual indonesian 244.525.700 5,978%
b. Perseroan Terbatas Limited liability company 10.100 0,00024%
c. Danareksa 0 0%
c. Asuransi Insurance 0 0%
d. Yayasan Foundation 0 0%
e. Koperasi Cooperatives 0 0%
f. Lain-lain Others 0 0%
II. Pemodal Asing Foreign Investor
a. Perorangan Asing Individual Foreigners 185.195.200 4,528%
b. Badan Usaha Asing Foreign Legal Entity 269.000 0,007%
c. Lain-lain Others 0 0%
430.000.000 10,51%
Total Efek dan saham kepemilikan 4.090.090.000 100%
Total Securities and ownership shares

Kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris

Directors and Board of Commissioners’ Shares
Status Kepemilikan
Jumlah Ownership
Nama Jabatan Lembar Persentase
NAME Position (%) Tidak
Saham Langsung
Stocks Direct Langsung
Indirect

Dewan Komisaris
Witarsa Oemar Presiden Komisaris President Commissioner 0 0 - -
Indra Halim Komisaris Commissioner 345.000 0,01 √ -
Katio Komisaris Independen Independent Commissioner 0 0 - -
Gardjito Heru Komisaris Independen Independent Commissioner 0 0 - -
Direksi
Achmad S. Presiden Direktur President Commissioner 0 0 - -
Kartasasmita
Hendra Halim Wakil Presiden Direktur Vice Presiden Director 345.000 0,01 √ -
Andy Direktur Kepatuhan Compliance Director 17.400 0,00043 √ -
Harun Ansari Direktur Operasional Operational Director 12.900 0,00032 √ -
Yusri Hadi Direktur Umum General Affair Director 0 0 - -

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tahun 2018, disetujui bahwa Perseroan akan melakukan pembelian
kembali saham sebesar Rp 493.000.000 (empat ratus sembilan puluh
tiga juta rupiah) yang dilakukan selama 18 (delapan belas) bulan
terhitung sejak tanggal 1 Juni 2018 sampai dengan 30 November 2019.
Pembelian kembali saham ini sebagai bentuk pemenuhan atas regulasi
yang mengatur mengenai kewajiban pemberian remunerasi berbentuk
variabel dalam bentuk saham kepada Material Risk Taker Perseroan.
Based on the decision of the 2018 Annual General Meeting of Shareholders,
it was agreed that the Company would repurchase shares in the amount
of Rp.493,000,000 (four hundred ninety three million rupiahs) for 18
(eighteen) months from 1 June 2018 to 30 November 2019. Repurchase
of shares is a form of fulfillment of regulations governing the obligation
to provide variable remuneration in the form of shares to the Company’s
Risk Taker Material.

61 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Kepemilikan saham Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen yang
termasuk dalam material risk taker belum dapat disajikan dalam
laporan tahunan ini, dikarenakan hingga pada saat laporan tahunan
ini dibuat, Perseroan masih dalam proses pembelian saham sesuai
dengan regulasi yang berlaku.
The share ownership of the Board of Directors, Board of Commissioners
and management which included in the material risk taker cannot yet
be presented in this annual report, because until at the time this annual
report was made, the Company was still in the process of buying shares in
accordance with applicable regulations.

Komposisi kepemilikan Direksi dan Dewan Komisaris ini telah The composition of ownership of the Board of Directors and Board of
diungkapkan setiap bulannya dalam pelaporan online Otoritas Jasa Commissioners has been disclosed monthly in the online reporting of the
Keuangan (SPE) dan Bursa Efek Indonesia (IDX). Financial Services Authority (SPE) and the Indonesia Stock Exchange (IDX).

STRUKTUR KELOMPOK USAHA

ULTIMATE SHAREHOLDERS

Perseroan merupakan entitas anak dari PT Mestika Benua Mas, The Company is a subsidiary of PT Mestika Benua Mas, with the ownership
dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut: composition described as follows:

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BANK MESTIKA DHARMA, TBK.

The Structure of Stocks Ownership PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.

PT MESTIKA BENUA MAS

(89,44 %)
• Zulkifli Halim (US) 16,67 %
• Indra Halim (US) 16,67 %

PT BANK MESTIKA DHARMA, Tbk • Hendra Halim (US) 16,67 %

• Alm. Benny Halim (US) 16,67 %
• Nursalim (US) 16,67 %
• Retno Dewi Tjiupek (US) 16,67 %
MASYARAKAT PERORANGAN
PUBLIC INDIVIDUAL
(10,51 %) (0,05 %)

Pada tahun 2018, keluarga besar Perseroan berduka dengan
wafatnya Bapak Benny Halim selaku Pengurus entitas induk sekaligus
pemegang saham pengendali Perseroan. Berita duka telah kami
sampaikan kepada regulator dan segala kewajiban terkait dengan
entitas induk akan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
In 2018, the Company’s extended family mourned the death of Mr.
Benny Halim as the Management of the parent entity as well as the
controlling shareholder of the Company. We convey the sad news to
the regulator and all obligations related to the parent entity will be
carried out in accordance with the applicable regulations.

STRUKTUR KEPEMILIKAN PT BANK MESTIKA DHARMA, TBK.

The Ownership Structure PT Bank Mestika Dharma, Tbk.

ENTITAS UTAMA
PT MESTIKA BENUA MAS

PT BANK MESTIKA DHARMA, Tbk

(89,44%)

Keterangan: Description:
Modal disetor Bank sebesar Rp 818.018 miliar, dengan perincian The paid-up capital of the Bank amounts to Rp 818,018 billion, with
89,44% saham dimiliki oleh PT Mestika Benua Mas, 10,51% saham details of 89.44% of the shares owned by PT Mestika Benua Mas, 10.51%
dimiliki oleh masyarakat dan 0,05% saham dimiliki oleh perorangan. shares owned by the public and 0.05% shares owned by individuals.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 62
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

PT Mestika Benua Mas hanya memiliki penyertaan pada PT Bank PT Mestika Benua Mas only has investment in PT Bank Mestika Dharma,
Mestika Dharma, Tbk. Tbk. In 2016,

PT Bank Mestika Dharma Tbk sampai saat ini tidak mempunyai anak PT Bank Mestika Dharma Tbk to date has no subsidiaries or other business
perusahaan ataupun kelompok-kelompok usaha lainnya sehingga groups so there is no information about the activities of the business
tidak terdapat informasi mengenai aktivitas dari kelompok usaha group.
tersebut.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten

Information about major shareholders and controlling issuers

Dewan Komisaris Board of Commisioners

Komisaris Utama President Commisioner : Zulkifli Halim
Komisaris Commisioner : Nursalim

Direksi Board of Director

Direktur Utama President Director : Indra Halim
Wakil Direktur Utama Vice Presiden Direktur : Sanusi Halim

PT Mestika Benua Mas selaku entitas induk Perseroan memiliki
penyertaan sebanyak 89,44% saham. Dalam susunan organisasi
Perseroan terdapat 1 (satu) Komisaris dan 1 (satu) Wakil Presiden
Direktur yang terafiliasi dikarenakan memiliki hubungan keluarga
dengan entitas induk dan pemegang saham pengendali. 1 (satu)
orang Komisaris dalam Perseroan juga menjabat sebagai Direktur
Utama pada entitas induk, juga 1 (satu) orang Wakil Presiden Direktur
termasuk dalam susunan pemegang saham dalam entitas induk.
Perincian informasi mengenai hal tersebut kami rincikan sebagai
berikut:
PT Mestika Benua Mas as the parent entity of the Company has an
investment of 89.44% of the shares. In the organizational structure of
the Company there are 1 (one) Commissioner and 1 (one) affiliated
Vice President Director due to having a family relationship with the
parent entity and controlling shareholders. 1 (one) Commissioner in
the Company also serves as the Managing Director of the parent entity,
while 1 (one) Deputy President Director is included in the composition of
shareholders in the parent entity. The detailed of the information about
this matter as follows:

Mestika Dharma, Tbk Wakil Presiden Direktur Vice President Director

PT Mestika Benua Mas Pemegang Saham Shareholder
PT Bina Segar Agung Pemegang Saham Shareholder
PT Palm Trimitra Indotama Pemegang Saham Shareholder
Hendra Halim PT Sierah Betung Indah
PT Bogaindo Sukses Mandiri
Pemegang Saham Shareholder
Pemegang Saham Shareholder
PT Mega Indo Perkasa Pemegang Saham Shareholder
PT Intiland Wahana Cemerlang Pemegang Saham Shareholder
PT Sumber Prima Perkasa Pemegang Saham Shareholder
PT Cahaya Dharma Anugerah Pemegang Saham Shareholder

Mestika Dharma, Tbk Komisaris Commisioner

PT Mestika Benua Mas Direktur Utama President Director
PT Bina Segar Agung Pemegang Saham Shareholder
PT Palm Trimitra Indotama Pemegang Saham Shareholder
Indra Halim PT Mega Mas Plaza Bangunan Pemegang Saham Shareholder
PT Sierah Betung Indah Pemegang Saham Shareholder
PT Mega Indo Perkasa Pemegang Saham Shareholder
PT Putramega Deli Indah Pemegang Saham Shareholder
PT Cahaya Dharma Anugerah Pemegang Saham Shareholder

63 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 64
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

Pemegang saham utama PT Bank Mestika Dharma, Tbk dan perusahaan yang dimiliki
dimiliki The Major shareholder of PT Bank Mestika Dharma, Tbk and owned company

Perusahaan yang dimiliki pemegang saham Pemegang Saham PT Bank Mestika Dharma, Tbk. (%)
Kegiatan Usaha
(Perusahaan Terafiliasi) Dr. Zulkifli
Activity Sanusi Halim Indra Halim Hendra Halim
Owned Company (Affiliated Company) Halim
PT Bank Mestika Dharma, Tbk. Perbankan Banking 0,01 0,01 0,01 0,01
PT Bina Segar Agung Developer Developers - 15 20 -
Jasa usaha lainnya Other
PT Bogaindo Sukses Mandiri - - 24 -
services bussiness
Sekolah/Pendidikan
PT Cahaya Dharma Anugerah - 10 10 10
Scholl/education
PT Intiland Wahana Cemerlang Properti Property - - 20 -
PT Mega Indo Perkasa Properti Property - 40 25 35
Perdagangan, Distribusi
PT Mega Mas Plaza Bangunan - 19 - -
Wholesale, Disribution
Jasa usaha lainnya
PT Mestika Benua Mas - 16,67 16,67 16,67
Other services bussiness
PT Mestika Garuda Mas Pertanian Agriculture - - - -
Pabrik pengolahan PKO
PT Palm Trimitra Indotama 7 7 14 7
Processing industry
PT Putramega Deli Indah Properti Property - 26,80 - -
Perkebunan sawit
PT Sierah Betung Indah 10 10 10 10
Palm plantation
PT Sumber Prima Perkasa Properti Property - - 10 -
RS Deli Rumah sakit Hospital - - - 5
CV Citra Surya Energy Water treatment - - - -

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : Transaction with the affiliated parties as:

Kredit yang diberikan Given Loan dalam jutaan rupiah in billion Rupiah

2018 2017 2016

Keterangan Description
Rp Rp Rp
PT Palmtrimitra Indotama 2.822.091.578 16.475.508.358 15.455.374.416
Karyawan Kunci 7.955.712.159 6.018.053.690 6.779.100.214
Mrs. Janny Halim 674.227.234 771.017.617 752.701.760
Mrs.Maidy Valeria Kusmana 3.868.699.989 1.590.078.980 496.996.605
TOTAL 15.320.730.960 24.854.658.645 23.484.172.995
(sebagai persentase terhadap jumlah aset) (Percentage of total asset)

65 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Pemegang Saham PT Mestika Benua Mas (%)

Alm. Benny Halim Nursalim Hendra Halim Indra Halim Dr. Zulkifli Halim Alm. Benny Halim Nursalim Retno Dewi Tjiupek

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 -

- - 20 15 - - - -

- - 24 - - - - -

10 10 10 10 10 - -

- - 20 - - - - -
- - 25 40 35 - - -

- - - 19 - - - -

16,67 16,67 16,67 16,67 16,67 16,67 16,67 16,67

10 - - - - 10 - -

- 7 14 7 7 - 7 -

- - - 26,80 - - -

- 10 10 10 10 - 10 -

- - 10 - - - - -
- - - - 5 - - -
50 - - - - 50 - -

Simpanan Deposits dalam jutaan rupiah in billion Rupiah

2018 2017 2016

Keterangan Description
Rp IDR Rp IDR Rp IDR
Karyawan Kunci 23.666.534.521 8.851.561.972 9.690.020.409
Ny. Maidy Valeria Kusmana 1.485.869 1.464.658 11.291.777
Ny. Janny Halim 517.151 994.327 7.830.029
TABUNGAN Savings 23.668.537.541 8.854.020.957 9.709.142.215
(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas) (Percentage of total liability)

dalam jutaan rupiah in billion Rupiah

2018 2017 2016

Keterangan Description
Rp IDR Rp IDR Rp IDR
Karyawan Kunci 148.446.020.632 113.862.547.386 82.627.257.285
PT Mestika Benua Mas 20.500.000.000 15.000.000.000 19.500.000.000
DEPOSITO 168.946.020.632 128.862.547.386 102.627.257.285
(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas) (Percentage of total liability)

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 66
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

dalam jutaan rupiah in billion Rupiah

2018 2017 2016

Keterangan Description
Rp IDR Rp IDR Rp IDR
Karyawan Kunci 243.939.546 620.306.300 505.113.765
PT Mestika Benua Mas 686.715.911 647.651.057 1.200.021.740
PT Sierah Betung Indah 68.969.117 248.839.326 262.677.865
GIRO current account 999.624.574 1.563.472.035 2.043.745.590
(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas) (Percentage of total liability)

Pendapatan Bunga Interest Income dalam jutaan rupiah in billion Rupiah

2018 2017 2016

Keterangan Description
Rp IDR Rp IDR Rp IDR
PT Palmtrimitra Indotama 1.645.108.178 1.778.215.035 1.282.414.957
Mrs. Janny Halim 94.436.284 84.881.873 81.947.304
Karyawan Kunci 603.016.009 632.346.211 201.305.136
Mrs. Maidy Valeria Kusmana 376.574.507 138.417.583 7.819.703
Jumlah Amount 2.719.134.978 2.633.860.702 2.236.547.900
(sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan bunga) (Percentage of the total interest income)

Beban Bunga Interest Expense dalam jutaan rupiah in billion Rupiah

2018 2017 2016

Keterangan Description
Rp IDR Rp IDR Rp IDR
Karyawan Kunci 6.385.958.723 4.991.142.415 3.031.627.842
PT Mestika Benua Mas 1.727.970.959 1.130.651.282 890.082.512
PT Sierah Betung Indah 2.011.222 4.647.757 3.582.554
PT Wahana Andamari 289.380 690.735 1.373.721.650
Mrs. Maidy Valeria Kusmana 29.211 350.570 381.064
Mrs. Janny Halim 11.824 250.818 17.534
Jumlah Amount 8.116.271.319 6.127.733.577 5.304.941.424
(sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan bunga) (Percentage of the total interest income)

67 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

CRONOLOGY OF SHARE LISTING

Perseroan telah menyampaikan Surat Pernyataan Pendaftaran Emisi
Efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Ketua
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan ditujukan kepada
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal dengan Surat Nomor 183/
DIR/2013 pada tangal 30 April 2013 sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tanggal 10
November 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran
Negara Nomor 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3608 beserta peraturan pelaksanaannya. Saham-saham yang
ditawarkan dalam penawaran umum direncanakan dan dicatatkan
di PT Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan
Pencatatan Efek yang telah dibuat antara Perseroan dengan PT Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 29 April 2013.
The Company has submitted the Securities Emission Registration
Statement in connection with this Public Offering to the Chairperson
of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority by
addressing the Chief Executive Officer of the Capital Market Supervisory
Letter No. 183 / DIR / 2013 on 30 April 2013 in accordance with the
requirements stipulated in the Law. Number 8 of 1995 dated November
10, 1995 concerning the Capital Market which is published in the State
Gazette Number 64 of 1995, Additional State Gazette Number 3608 along
with the implementing regulations. Shares offered in the public offering
are planned and listed at the Indonesia Stock Exchange in accordance
with the Preliminary Securities Registration Agreement that has been
made between the Company and the Indonesia Stock Exchange on April
29, 2013.

Sebanyak 430.000.000 (empat ratus tiga puluh juta) saham biasa atas nama milik PT Mestika Benua Mas
Jumlah Saham atau sekitar 10,51% (sepuluh koma lima satu persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
1
Number of shares A total of 430,000,000 (four hundred thirty million) ordinary shares on behalf of PT Mestika Benua Mas or around
10.51% (ten point five one percent) of the issued and fully paid capital.
Nilai Nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham
2
Nominal Value IDR 200 (two hundred rupiah) per share
Harga Penawaran Rp. 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh rupiah) setiap saham
3
Bid Price IDR 1,380 (one thousand three hundred and eighty rupiah) per share
Jumlah Penawaran Umum Rp 593.400.000.000 (lima ratus sembilan puluh tiga miliar empat ratus juta rupiah)
4
Number of Public Offering IDR 593,400,000,000 (five hundred ninety three billion four hundred million rupiahs)
Jumlah Saham yang Sebanyak 4.049.189.100 (empat miliar empat puluh sembilan juta seratus delapan puluh sembilan ribu
5 Dicatatkan seratus) saham A total of 4,049,189,100 (four billion forty nine million one hundred eighty nine thousand one
Number of Shares Listed hundred) shares

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam With the sale of all shares offered by the Company in the Public Offering,
Penawaran Umum, susunan modal saham dan pemegang saham the composition of the share capital and shareholders of the Company
Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum, secara proforma before and after the Public Offering can be seen as follows:
menjadi sebagai berikut :

Keterangan Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

Description Before Public Offering After Public Offering
Jumlah Nilai Nominal Jumlah Nilai Nominal
Jumlah Saham @Rp 200/saham (Rp) Jumlah Saham @Rp 200/saham (Rp)
% %
Share Amount Total Value Share Amount Total Value
@Rp 200/stock (Rp) @Rp 200/stock (Rp)
Modal Dasar authorized capital 10.000.000.000 2.000.000.000.000 10.000.000.000 2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully pain-in capital
Sanusi Halim 345.000 69.000.000 0,0084 345.000 69.000.000 0,0084
Hendra Halim 345.000 69.000.000 0,0084 345.000 69.000.000 0,0084
Indra Halim 345.000 69.000.000 0,0084 345.000 69.000.000 0,0084
Zulkifli Halim 345.000 69.000.000 0,0084 345.000 69.000.000 0,0084
Alm. Benny Halim 345.000 69.000.000 0,0084 345.000 69.000.000 0,0084
Nursalim 345.000 69.000.000 0,0084 345.000 69.000.000 0,0084
PT Mestika Benua Mas 4.088.020.000 817.604.000.000 99,9496 3.658.020.000 731.604.000.000 89,4362
Masyarakat - - - 430.000.000 86.000.000.000 10,5132
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
4.090.090.000 818.018.000.000 100 4.090.090.000 818.018.000.000 100
number of shares issued and
fully paid
Jumlah Modal Dalam Portepel
5.909.910.000 1.181.982.000.000 5.909.910.000 1.181.982.000.000
Total Capital In Porfolio

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 68
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

KRONOLOGIS PENCATATAN OBLIGASI DAN EFEK LAINNYA

CHRONOLOGY OF BONDS AND OTHER SECURITIES RECORDING

Hingga saat ini PT Bank Mestika Dharma, Tbk tidak menerbitkan Until now, PT Bank Mestika Dharma Tbk has not issued bonds or other
obligasi ataupun efek lainnya sehingga tidak ada informasi terkait securities so that there is no information related to the chronological
kronologis pencatatan obligasi ataupun efek lainnya. record of bonds or other securities.

Profesi/Lembaga Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Professionals / Institutions
Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Tugas dan tanggungjawab
Job and Responsibilities
Besaran fee Fee Amount
Periode Penugasan Assignment Periode
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lantai 6
Jakarta 12190
Menyediakan sarana perdagangan efek, Providing securities trading facilities
Sebagai self Regulatory Organization, As Self-Regulatory Organization
Menyebarluaskan informasi terkait bursa ke seluruh masyarakat,
Disseminate information related to the exchanges to the entire community,
Menyediakan informasi terkait emiten untuk menarik calon investor,
Providing information related to issuers to attract potential investors
Mengupayakan likuiditas instrumen (pada efek yang dijual),
Strive for liquidity of instruments (on securities sold),
Menciptakan jasa dan instrumen efek terbaru.
Creating the latest effects services and instruments
Berkisar sebesar Rp 275.000.000,- Range of IDR 275.000.000,-
Januari 2018-Desember 2018 January 2018-December 2018

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Indonesian Central Securities Depository

Tugas dan tanggungjawab
Duty and responsibility
Besaran fee Fee Scale
Periode Penugasan
Assignment Periode
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 5
Jakarta 12190
Memberi layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek,
Providing securities depository and transaction settlement services
Sebagai administrator rekening efek terkait distribusi pembayaran dividen Perseroan
As the administrator of securities accounts related to the distribution of dividend payments of the Company
Berkisar sebesar Rp 11.000.000,- In amount ranged Rp 11.000.000,-
Januari 2017-Desember 2017 January 2017-December 2017

Biro Administrasi Efek Securities Administration Bureau (PT Raya Saham Registra)
Tugas dan tanggungjawab
Job and Responsibilities
Besaran fee Fee Scale
Periode Penugasan
Assignment Periode
Gedung Plaza Sentral Lantai 2
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930
Administrasi pada saat penawaran umum, Providing storage services and settlement of securities
transactions,
Administrasi saham pada pasar sekunder (pasca listing) yakni, pemeliharaan data, Rapat Umum
Pemegang Saham, dan pembayaran dividen. Stock administration on the secondary market (post listing),
namely, data maintenance, Shareholders General Meeting, and dividend payments.
Berkisar sebesar Rp 30.000.000,- Range of IDR 11.000.000,-
Januari 2018-Desember 2018 January 2018-December 2018

69 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professionals

Akuntan Publik Public Accountant Paul, Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Partner
Tugas dan tanggungjawab
Job and Responsibilities
Besaran fee Fee Scale
Periode Penugasan
Assignment Periode
Member of PKF International
Jl. M.H. Thamrin Lot. 8-10
Jakarta Pusat 10230
Menyusun dan menyajikan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang
berlaku di Indonesia. Compile and present the Company’s financial statements in accordance with the
applicable financial accounting standards in Indonesia.
Berkisar sebesar Rp 375.000.000,- Range of IDR 375.000.000,-
Mengaudit laporan keuangan Perseroan per Januari 2018-Desember 2018 Auditing the Company’s
financial statements as of January 2018-December 2018

Notaris Pasar Modal Capital Market Notary (Ekoevidolo Siregar)

Tugas dan tanggungjawab
Job and Responsibilities
Besaran fee Fee Amount
Periode Penugasan
Assignment Period
Jl. Orion Nomor 7
Medan - Sumatera Utara
Mencatat dan mengesahkan berita acara RUPS dalam bentuk akta dan melaporkan akta tersebut
kepada Kemenkumham. Record and ratify the minutes of the GMS in the form of a deed and report the deed
to the Ministry of Law and Human Rights.
Berkisar sebesar Rp 35.000.000,- Range of IDR 35,000,000
Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2018 General Meeting of Shareholders in 2018

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 70
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARD / CERTIFICATION
Mendapatkan penghargaan dari Majalah Infobank dalam acara
Indonesia Banking Award (IBA) 2018 dengan predikat “The Most Efficient
Bank” dan “The Most Reliable Bank” untuk kategori Bank BUKU 2.
Received an award from Info bank Magazine at the Indonesia Banking
Award (IBA) 2018 with the title “The Most Efficient Bank” and “The Most
Reliable Bank” for the BUKU Bank 2 category.
Mendapatkan penghargaan dari Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD) dalam acara 10th Good Corporate Governance
Conference and Award 2018 dengan kategori “Top 50 Mid
Capitalization Public Listed Company” dan “Best Responsibility of the
Board 2018´
Received an award from the Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD) at the 10th Good Corporate Governance Conference and Award
event with the category “Top 50 Mid-Capitalization Public Listed Company”
and “Best Responsibility of the Board 2018´
71 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
C O M PA N Y P R O F I L E
Mendapatkan penghargaan dari Indonesia Development Achievement
Foundation dalam acara Indonesia Business Development Award (IBDA)
2018 dengan predikat “The Most Improvement Banking In Customer
Service Satisfaction Of The Year 2018”.
Received an award from the Indonesia Development Achievement Foundation
in the 2018 Indonesia Business Development Award (IBDA) with the title “The
Most Improvement Banking In Customer Service Satisfaction of the Year 2018”.
Mendapatkan penghargaan dari Majalah Investor dalam acara Best
Bank 2018 Award Dinner Presentation dengan predikat Bank Terbaik
2018 untuk kategori “Bank Umum dengan modal inti antara 1 triliun
hingga 5 triliun”.
Received an award from Investor Magazine at the Best Bank 2018 Award
Dinner Presentation with the title of Best Bank 2018 for the category
“Commercial Banks with core capital of between 1 trillion and 5 trillion”.
Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI, Sebagai Bank
Persepsi mitra kerja dalam penatausahaan penerimaan negara
melalui Modul Penerimaan Negara Generasi 2.
An Award from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, as
a Bank of Workers' Perception in administering state revenues through
the Generation 2 State Revenue Module.
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

JARINGAN KANTOR
OFFICE NETWORK

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan pembukaan 1 (satu) jaringan
kantor yakni Kantor Kas di daerah berpotensi bisnis tinggi di wilayah
Sumatera Utara, yaitu di Multatuli kota Medan. Penambahan jaringan
kantor ini diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih dan dapat
menjangkau nasabah lebih dekat dan memberikan kenyamanan
dalam bertransaksi.
Dengan demikian, total keseluruhan jaringan kantor Bank Mestika
sebesar 67 Kantor yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga ke Pulau
Jawa, 74 unit mesin anjungan tunai mandiri yang terkoneksi dengan
jaringan ATM Bersama, Alto dan Prima.
Hingga saat ini, Bank belum memiliki jaringan kantor di luar negeri.
In 2018, the Company opened 1 (one) office network, namely the Cash
Office in a potentially high-business area in the North Sumatra region,
namely in Multatuli, Medan. The additional of this office network is
expected to be able to provide more services and can reach customers
more closely and provide convenience in transactions.
Therefore, the total Bank Mestika office network are 67 Offices spread
from Sumatra to Java, 74 automated teller machines connected to ATM
Bersama, Alto and Prima networks.
Until today, the Bank does not yet have an office network in abroad.

Kantor Pusat Operasional : 1 unit

Head Office
Kantor Cabang : 12 unit
KANTOR Branch Office
Office Kantor Cabang Pembantu : 41 unit
Supporting Branch Office
Kantor Kas : 13 unit
Cash Office

74 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

yang terkoneksi dengan jaringan ATM
ATM
Bersama ataupun Alto dan Prima.
ATM 74 automated teller machines connected
to ATM Bersama, Alto and Prima networks.

OPERATIONAL MAP AND NETWORK BRANCH OFFICES

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 72
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

KANTOR PUSAT
Head Office

Jl. H. Zainul Arifin No. 118

Medan, 20112
Call Center 14083
Telp : +(62-61) 452 5800
Fax : +(62-61) 455 7324
Email : corsec@bankmestika.co.id
Web : www.bankmestika.co.id

KANTOR CABANG
Branch Office

JAKARTA - BIAK JAKARTA - MUARA KARANG

Jl. Biak No. 58, Jakarta 10150
Tel. (021) 63863058 | Fax. (021) 6321741
PEMATANG SIANTAR
Jl. Merdeka No. 231-233, P. Siantar 21118
Tel. (0622) 23370 | Fax. (0622) 25246
RANTAU PRAPAT
Jl. Jend A.Yani No. 162-163, R. Prapat 21415
Tel. (0624) 24738, 24739, 24120, 22302 | Fax. (0624) 23951
PADANG
Jl. Pemuda No. 30, Padang 25117
Tel. (0751) 33800 | Fax. (0751) 33066
BATAM
Kompleks Taman Kota Mas Blok A1 No. 3A & 5, Batam 29442
Tel. (0778) 7437522, 7437533, 7437566 | Fax. (0778) 7437511
JAMBI
Jl. Hayam Wuruk No. 41-42, Jelutung – Jambi
Tel. (0741) 7551640, 7002222, 7003333, 7005555 | Fax. (0741) 7550775
Jl. Muara Karang Blok B VIII Timur No. 104-105, Jakarta Utara 14450
Tel. (021) 6623138 | Fax. (021) 66778033
KISARAN
Jl. Cokroaminoto No. 56, Kisaran 21215
Tel. (0623) 41170, 41172 | Fax. (0623) 41284
PEKANBARU
Jl. T. Tambusai No. 34, (d/h Jl.Nangka), Pekan Baru 28282
Tel. (0761) 572222 | Fax. (0761) 571847
SURABAYA
Jl. Karet No. 32, Surabaya 60161
Tel. (031) 3555222 | Fax. (031) 3532795
PADANGSIDIMPUAN
Jl. Jend. Sudirman, Komp City Walk Blok B, No. 3-5,
P. Sidimpuan 22700
Tel. (0634) 25333, 28610 | Fax. (0634) 28615
PALEMBANG
Jl. Jenderal. Sudirman Nomor 408/ D1-D2
Tel : (0711) 5733027, 5733028, 5733029,
5733030, 367766 Fax : (0711) 5733027

73 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 PROFIL PERUSAHAAN
C O M PA N Y P R O F I L E
KANTOR CABANG PEMBANTU
Supporting Branch Office
DKI JAKARTA
Jl. Kampung Gusti Blok M No. 22
Komp TPI-II Jakarta Utara
Telp:(021)6600274,6620870, 6620871, 6624385, 6628750
Fax : (021) 6620872
SUMATERA UTARA North Sumatra
Jl. Sutomo No. 408-414 Medan 20231
Telp : (061) 4565500, 4569941
Fax : (061) 4560985
Jl. Gatot Subroto No. 99 Medan 20112
Telp : (061) 4537903, 4536460
Fax : (061) 4522549
Jl. Jend. A.Yani No. 108 Medan 20111
Telp : (061) 4153654, 4149996
Fax : (061) 4153663
Jl. Iskandar Muda No. 33 B Medan 20153
Telp : (061) 4575748, 4575711
Fax : (061) 4575758
Jl. Aip Ks Tubun II/32 Medan 20211
Telp : (061) 4561178, 4560125
Fax : (061) 4562753
Jl. Semarang No. 65-67 Medan 20212
Telp : (061) 4533888, 4535976, 4535977
Fax : (061) 4151948
Jl. Sutomo No.112 (Simp. Jl. Samarinda) Medan 20213
Telp : (061) 7325800, 7356450, 7356427
Fax : (061) 7323166
Jl. Batu Bara No. 5A Komp.YangLim Plaza Medan
Telp : (061) 7367800, 7331931
Fax : (061) 7340831
Jl. Williem Iskandar (d/h Jl. Pancing)
Komp. MMTC Blok AA No. 1 & 2 Medan 20137
Telp : (061) 7332020, 7359331, 7358564, Fax : (061) 7348866
Setia Budi Square No. 35 Komp. Tasbi Medan
Telp : (061) 8228388, 8228188, 8228088
Fax : (061) 8228588
Jl. Jend Sudirman No. 95-B Binjai 20711
Telp : (061) 8820880, 8820429
Fax : (061) 8820461
Jl. TR.Muda No. 88 – T L.Pakam 20511
Telp : (061) 7953777, 7953888
Fax : (061) 7953778
Jl. Sutomo No. 5-5A P.Siantar 21117
Telp : (0622) 435388 Fax : (0622) 435488
Jl. Teuku Umar No. 75 Tg. Balai 21312
Telp : (0623) 92751, 92817 Fax : (0623) 595351
Jl. S.M. Raja No. 535 Perdagangan 21184
Tel : (0622) 697800 Fax : (0622) 697808
Kompleks Asia Bisnis Center No. 88 AE
Kab. Serdang Bedagai Sei Rampah 20695
Telp : (0621) 441678, 442139 Fax : (0621) 441812
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Ruko Golden Boulevard Blok-R Nomor 2 Bumi Serpong Damai
Tangerang Selatan 15220
Telp :(021) 53168899, 53161496, 53161497
Fax : (021) 52166233
Jl. Asia No. 172-172A Medan 20214
Telp : (061) 7365506, 7360895, 7342517, 7342519
Fax : (061) 7320569
Jl. Cirebon No. 41 Medan 20212
Telp : (061) 4573155, 4573103, 4151916
Fax : (061) 4156079
Jl. KL.Yos Sudarso No. 16-17 Medan 20116
Telp : (061) 6620205, 6610004, 6645597
Fax : (061) 6620206
Komp. Taman Tomang Elok
Jl. Gatot Subroto BL 1/157 Medan 20122
Telp : (061) 8460468, 8469234 Fax : (061) 8469235
Pertokoan Asia Raya BL B/28 Medan 20214
Telp : (061) 7346662, 7346663
Fax : (061) 7346664
Jl. Brigjend Katamso No.733 Kp. Baru-Medan
Telp : (061) 7852088, 7852588, 7851588
Fax ; (061) 7862575
Jl. Krakatau No.160 Medan 20238
Telp : (061) 6635800, 6611852, 6612628
Fax : (061) 6614358
Jl. Letjend S.Parman No. 30 Medan 20112
Telp : (061) 4156461, 4156711
Fax : (061) 4156022
Jl. Cemara Boulevard Blok A1/34, Komp Cemara Asri Medan 20371
Telp : (061) 6633385, 6630851, 6644349
Fax : (061) 6626244
Jl. Marelan Raya Psr. I No. 266-A-B Medan Marelan
Telp : (061) 80027855, 80027856, 80027857, 80027858
Fax : (061) 80027859
Jl. Pahlawan No. 11 Tg. Morawa 20362
Telp : (061) 7945800
Fax : (061) 7940722
Jl. Serdang No. 95 Perbaungan 20586
Telp : (061) 7991834, 7991835
Fax : (061) 7991836
Jl. Jend Sudirman No. 186 T.Tinggi 20615
Telp : (0621) 21225, 327525 Fax : (0621) 329201
Jl. Sudirman No. 383 Indrapura 21256
Telp : (0622) 646278, 646288 Fax : (0622) 646268
Jl. K.H.Dahlan No. 51 R.Prapat 21412
Telp : (0624) 21608, 21636 Fax : (0624) 21411
Jl. Jend. Sudirman No. 210 R.Prapat 21457
Telp : (0624) 92800, 92700, 92056, 92057
Fax : (0624) 92038
2018 BANK MESTIKA 74
 PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O M PA N Y P R O F I L E

PEKANBARU Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 364 P. Baru 28115 Jl. Riau No.37 C, P.Baru 28155
Telp : (0761) 26788 Fax : (0761) 31359 Telp : (0761) 860222 Fax : (0761) 860210
Jl. Riau No. 21 C, Komplek Riau Bussiness Centre P.Baru 28292 Jl. Setia Budi No.158, P.Baru 28141
Telp : (0761) 860608 Fax : (0761) 860078 Telp : (0761) 23355, 23330, 23335 Fax : (0761) 23332
Jl. Jend. Sudirman/Jalan Lintas Sumatera, Komplek Bagan Batu Jl. H.R Soebrantas
Business Centre Blok A 5-6 Pekanbaru Komp. Ruko Panam Center Blok A-6 & A-7, Pekanbaru
Telp : (0765) 551140, 551141, 551142 Telp : (0761)6700495,6700496, 6700497
Fax : (0765) 551139 Fax : (0761) 6700498
Jl. Sukajadi Pasar Pulau Payung Blok A No.6 Jl. Jend. Sudirman/Jalan Lintas Sumatera, Komplek Bagan Batu
Dumai 28822 Business Centre Blok A-5 dan A-6 Pekanbaru-Provinsi RiauTelp :
Telp : (0765) 439846, 439847, 439848 (0765) 551140,551141,551142
Fax : (0765) 439845 Fax : (0765) 551139
BATAM Batam
Kompleks Mall Nagoya Hill
Blok H No. 8 Batam 29444
Telp : (0778) 450655, 426622 Fax : (0778) 425656
JAWA TIMUR East Java
Jl. Dupak No. 65 Blok A No. 21 Komp. Mutiara Dupak Surabaya 60179 Telp : (031) 5468822
Fax :(031) 5463322

KANTOR KAS
Cash Office

SUMATERA UTARA North Sumatra

Jl. H. Zainul Arifin Sun Plaza, Lower Ground – Medan 20152
Telp : (061) 4501678, 4501778, 4501878
Fax : (061) 4501978
Jl. KL. Yos Sudarso No. 40 Sp. Kantor Medan 20116 Kompleks Asia Bisnis Center No. 88 A-E Kab.
Telp : (061) 6853077, 6840800, 6856349 Serdang Bedagai Sei Rampah 20695
Fax : (061) 6841268 Telp : 0621) 441678, 442139
Fax : (0621) 441812
Jl. Sudirman No. 383 Indrapura 21256 Jl. Imam Bonjol No. 53 Kisaran 21222
Telp : (0622) 646278, 646288 Telp : (0623) 345668, 348033
Fax : (0622) 646268 Fax : (0623) 348195
Jl. Lintas Sumatera Nomor 01, Desa Hessa Air Genting Jl. Jend. A. Yani No. 18 Aek Nabara 21462
Telp : (0623) 3441222 Telp : (0624) 29143, 520358
Fax : (0623) 3441210 Fax : (0624) 29145
Jl. Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan 21464 Medan Kompleks Multatuli Blok AA Jl. H. Misbah No. 45, 20151
Telp : (0624) 496966, 496967, 496969 Telp : (061)-88812653
Fax : (0624) 496968 Fax : (061)-88812950
RIAU Riau
Jl. Imam Munandar / Harapan Raya No.136
P. Baru 28282
Telp : (0761) 31222 Fax : (0761) 31525
JAWA TIMUR East Java
Jl. Bratang Binangun RMI Blok D-5, Surabaya 60284 Jl. Imam Munandar / Harapan Raya No.136
Telp : (031) 5012662 P. Baru 28282
Fax : (0761) 31525 Telp : (0761) 31222 Fax : (0761) 31525
SUMATERA BARAT West Sumatra
Jl. Niaga No. 206 Padang 25119
Telp : (0751) 39800 Fax : (0751) 39808

75 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O M PA N Y P R O F I L E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 76
 ANALISIS
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION ANALYSIS
TI NJAUA N O P E R A S I P E R S E G M E N U S A H A P R OY E K S I YA N G I N G I N D I C A PA I D I TAHUN
O P E R AT IO N S P E R B U S IN E S S SE GM E NT YA N G A K A N DATA N G
P R O J E CT IO N S TO B E AC H IE V E D IN T H E C O MIN G
KI NE R JA K E UA N G A N KO M P R E H E N S I F YEAR
C O MP R E H E N S IV E F IN A NC I A L P E R F O R M A N C E
A S P E K P E M A S A R A N ATA S B A R A N G DA N / ATAU
KE M A M P UA N M E M B AYA R U TA N G D E N G A N JA S A
M E NYA J I K A N P E R H IT U N G A N R A S I O YA N G M A R K E T ING A S P E CTS O F G O O D S AND / OR
RE L E VA N SE RVIC E S
TH E A B IL IT Y TO PAY D E BTS BY P R E S E NT ING
RE L E VA NT R AT I O C A LC U L AT IO N S U R A I A N P E M B AG I A N D I V I D E N
D E S C R IP T I O N O F D IVID E N D D IS T R IB U T IO N
TI NG K AT KO L E K T I B I L ITA S P I U TA N G E M IT E N
DEN G A N M E NYA J I K A N P E R H IT U N G A N R A S I O R E A L I S A S I P E N G G U N A A N H A S I L P E N AWAR AN
YA NG R EL EVA N UMUM
IS SU E R ’ S AC C O U NTS R E C E IVAB L E R E A L IZ AT IO N O F U SE O F T H E P U B L I C O F F E R IN G
C O L L E CTA B IL IT Y L E V E L BY P R E SE NT IN G T H E R E S U LTS
RE L E VA NT R AT I O C A LC U L AT IO N
I N F OR M A S I DA N FA K TA M AT E R I A L M E N G EN AI
ST R U K T U R M O DA L I N V E S TA S I , E K S PA N S I , D I V E S TASI ,
C AP ITA L S T R U CT U R E PENGGABUNGAN/PELEBURAN U S AH A,
A K U I S I S I , R E S T R U K T U R I S A S I U TA N G / M ODAL,
BAH A S A N M E N G E N A I I K ATA N M AT E R I A L U NT U K T R A N S A K S I A F I L I A S I DA N YA N G M E N G A N DUNG
IN V E S TA S I B A R A N G M O DA L DA N I N V E S TA S I B E NT U R A N K E P E NT I N G A N
BAR A N G M O DA L YA N G D I R E A L I S A S I K A N IN F O R M AT I O N AN D M AT E R I AL FACTS
D IS CU S SIO N O F M AT E R I A L T IE S F O R C AP ITAL R E G A R D IN G IN V E S T M E NT, E X PA N SION,
G O O D S I NV E S T M E NT A N D C A P ITA L G O O D S D IV E ST M E NT, B U SIN E S S C O M B IN AT IO N /
IN V E ST ME NT T H AT R E A L IZ E D BY T H E R E VIE W C O NS O L IDAT IO N, AC Q U IS IT IO N , D E BT / C A PITA L
R E S T R U CT U R ING , A F F IL I AT E T R A N SACTIONS
IN F O R M A S I DA N FA K TA M AT E R I A L YA N G A ND C O N F L ICTS O F INT E R E ST
TE R JA D I SETELAH TA N G G A L L A P OR A N
A K U NTA N PERUBAHAN K E T E NT UA N P E R AT U R AN
IN F O R M AT I O N A N D M AT E R I A L FACTS T H AT P E R U N DA N G - U N DA N G A N YA N G B E R P E N G AR UH
O C CU R A F T E R T H E DAT E O F T H E AC C O U NTANT ’ S S I G N I F I K A N T E R H A DA P P E R S E R OA N
RE P O RT C H A N G E S IN T H E P R OV ISIO N S O F L E G ISL ATION
T H AT H AVE A S IG N IF IC A NT E F F E CT O N TH E
PR O S P EK U S A H A P E R S E R OA N C O M PANY
BU SIN E SS P R O S P E CTS O F T H E C O M PA NY
P E R U B A H A N K E B I JA K A N A K U NTA N S I , A L A SAN
PE R B A ND I N G A N A NTA R A P R OY E K S I PA DA DA N DA M PA K T E R H A DA P L A P OR A N K E UA N GAN
AWA L TA HU N D E N G A N H A S I L YA N G D I C A PA I C H A N G E S IN AC C O U NT ING P O L IC I E S , R E A SONS
C O MPA R ISO N B E T W E E N P R O J E CT IO NS AT T H E A ND IM PACTS O N F IN A N C I A L STAT E M E NTS
BE G IN NI NG O F T H E Y E A R W IT H T H E R E S U LTS
ACH IE V E M E NT
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE
Penyaluran Kredit
Bank Mestika telah menyalurkan kredit sampai dengan tahun 2018
sebesar Rp 7,11 triliun. Berdasarkan penyaluran kredit di sektor
ekonomi, Industri pengolahan adalah sektor yang mendapatkan
porsi kredit yang tinggi sebesar Rp 1,58 triliun meningkat 5,11%
dibandingkan tahun 2017. Sedangkan penyaluran kredit terbesar
kedua masih sama seperti tahun lalu yakni sektor rumah tangga
dengan besaran kredit sebesar 1,35 triliun, naik 8,35% dibandingkan
tahun 2017.
Berdasarkan tujuan penggunaannya, kredit Bank Mestika disalurkan
kepada :
1. Kredit Investasi adalah kredit yang dipergunakan untuk investasi
produktif. Portofolio kredit pada kredit investasi ini sebesar Rp
3,1 triliun. Kredit Investasi Bank Mestika tersebut terbanyak
disalurkan untuk pembiayaan di sektor Industri Pengolahan,
Pertanian, Real Estate dan Transportasi.
2.
Kredit Modal Kerja adalah kredit yang digunakan untuk
tambahan modal kerja dan sifatnya produktif. Penyaluran kredit
modal kerja sampai dengan tahun 2018 sebesar Rp 2,7 triliun.
Kredit Modal Kerja Bank Mestika tersebut terbanyak disalurkan
untuk pembiayaan di sektor Perdagangan, Indsutri Pengolahan,
Perantara Keuangan, dan Transportasi.
3. Kredit Konsumsi adalah kredit yang sifatnya konsumtif (tidak
produktif ). Bank Mestika menyalurkan kredit konsumsi sampai
dengan tahun 2018 sebesar Rp 1,3 triliun.
Sedangkan, penyaluran kredit Bank Mestika berdasarkan
segmentasinya adalah :
Segmen SME Retail
Segmen SME Retail Bank Mestika ditujukan bagi debitur badan usaha
atau perorangan, yang memiliki perputaran usaha lebih dari RP 300
juta sampai dengan Rp 50 miliar per tahun, untuk dipergunakan
bagi pemenuhan kegiatan usaha yang bersifat produktif. Pagu kredit
sampai dengan RP 5 miliar.
Portofolio kredit Bank Mestika pada segmen SME Retail mencapai
23% dengan penyaluran kredit pada segmen SME Retail sebesar RP
1, 6 triliun. Penyaluran kredit di segmen SME Retail terbesar ditujukan
pada kredit yang penggunaannya untuk modal kerja.
Segmen Komersial dan Korporasi
Segmen Komersial dan Korporasi Bank Mestika ditujukan bagi debitur
badan usaha atau perorangan, yang memiliki perputaran usaha lebih
dari Rp 50 miliar per tahun, untuk dipergunakan bagi pemenuhan
kegiatan usaha yang bersifat produktif. Pagu kredit lebih dari RP 5
miliar.
Penyaluran kredit Bank Mestika pada segmen Komersial dan
Korporasi sampai dengan tahun 2018 sebesar RP 4,2 triliun dengan
porsi 58% dari portofolio kredit. Kredit dengan tujuan penggunaan
investasi mendapat penyaluran terbesar pada segmen Komersial dan
Korporasi.
Segmen Konsumer
Segmen Konsumer Bank Mestika ditujukan untuk debitur perorangan
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, seperti pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan pinjaman multi guna. Produk
pinjaman konsumer yang ditawarkan Bank Mestika antara lain Kredit
Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Mobil (KPM), Kredit Pemilikan
Tanah (KPT) Kavling, Kredit Multi Guna (KMG). Penyaluran kredit segmen
consumer sebesar 1,3 triliun dengan porsi 19 % dari total kredit.
79 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Credit Distribution
Bank Mestika has distributed credit up to 2018 amounting to IDR 7.11
trillion. Based on credit distribution in the economic sector, the processing
industry is a sector that receives a high portion of credit around IDR 1.58
trillion, which increases up to 5.11% compared to the year 2017. While the
second largest lending is still the same as last year, namely the household
sector with a loan 1.35 trillion, level up 8.35% compared to 2017.
Based on its purpose, Bank Mestika credit is distributed to:
1. Investment Credit is a loan used for productive investment. The loan
portfolio on investment loans is IDR 3.1 trillion. The Bank Mestika
Investment Loans were mostly distibuted to finance in the Processing,
Agriculture, Real Estate and Transportation sectors.
2. Working Capital Credit are loans used for additional working capital
and productive. The distribution of working capital credit up to 2018
amounted to IDR 2.7 trillion. The Bank Mestika Working Capital
Credit was mostly distributed to finance in the Trade, Processing
Industry, Financial Intermediary and Transportation sectors.
3. Consumption Credit is credit that is consumptive. Bank Mestika
distributes consumer loans up to 2018 amounting to Rp 1.3 trillion.
Meanwhile, Bank Mestika’s loan distributions based on its segmentation
are:
Retail SME segment
The Retail SME Retail Banking segment is intended for business entity
or individual debtors, who have a business turnover of more than IDR.
300 million to IDR. 50 billion per year, to be used for the fulfillment of
productive business activities. Credit limit up to IDR 5 billion.
Bank Mestika’s loan portfolio in the Retail SME segment reached 23% with
the credit distribution in the Retail SME segment up to IDR 1, 6 trillion. The
credit distribution in the SME Retail segment is mostly aimed at loans that
are used for working capital.
Commercial and Corporate Segments
The Commercial and Corporate Segments of Bank Mestika are intended
for business entity or individual debtors, who have a business turnover
of more than IDR 50 billion per year, to be used for fulfilling productive
business activities. Credit limit is more than IDR 5 billion.
The credit distribution by Bank Mestika in the Commercial and Corporate
segments up to 2018 reached to IDR 4.2 trillion, with 58% of the loan
portfolio. Loans with the purpose of investment use received the largest
distribution in the Commercial and Corporate segments.
Consumer Segment
The Bank Mestika Consumer Segment is intended for individual debtors
to meet consumption needs, such as home ownership, motor vehicle
ownership and multi-use loans. Consumer loan products offered by Bank
Mestika include Home Ownership Loans (KPR), Car Ownership Loans
(KPM), Plots of Land Ownership Loans (KPT), Multi Guna Credit (KMG).
The credit distribution of consumer segment reached 1.3 trillion with 19%
of total credit.
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

CONSUMER SME RETAIL

COMM & CORP

PENGHIMPUNAN DANA Credit Distribution

Produk yang ditawarkan Bank Mestika dalam kegiatan penghimpunan Products offered by Bank Mestika in fund raising activities of third party
dana pihak ketiga antara lain : include:
1. Produk Giro : 1. Giro Products
• Giro Rupiah . • Rupiah Giro
• Giro Valas (mata uang USD dan SGD). • Foreign Currency Giro (USD and SGD currency)

2. Produk Tabungan : 2. Savings Products

• Tabungan Mestika. • Mestika Savings
• Tabanas Mestika. • Tabanas Mestika
• Tabungan Kesra. • Kesra Savings
• Tabunganku. • My savings
• Tabungan Mestika Batik. • Mestika Batik Savings
• Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) • Student Savings Savings

3. Produk Deposito : 3. Deposit Products

• Deposito Rupiah. • Rupiah deposits
• Deposito Valas (mata uang USD dan SGD). • Forex deposits (USD and SGD currency)

Pencapaian penghimpunan dana pihak ketiga pada tahun 2018
sebesar Rp 8,36 triliun menurun 0,05% dibanding pencapaian tahun
2017 sebesar Rp 8,37 triliun. Terjadinya penurunan pencapaian ini
tidak lepas dari gejolak ekonomi yang terjadi sepanjang tahun.
Pencapaian dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank Mestika :
The achievement of third party fund collection in 2018 reached to IDR
8.36 trillion decreased by 0.05% compared to the achievement in 2017
of IDR. 8.37 trillion. The decline in achievement is inseparable from the
economic turmoil that occurred throughout the year.

Berikut table produk dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh
Bank Mestika: The achievement of third party funds which was successfully collected by
Bank Mestika:

dalam jutaan rupiah in million IDR

Produk Product 2018 2017

Giro Current Account 828.382 908.100
Tabungan Savings 3.289.069 3.393.137
Deposito Deposit 4.251.333 4.072.064

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 80
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

Tingkat suku bunga penghimpunan dana dan penyediaan dana Interest rates for raising funds and providing funds
Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito berjangka adalah The average interest given for time deposits is 5.25% - 6.25% compared to
5,25% - 6,25% dibanding dengan tahun 2017 sebesar 4,50% - 7,50%. 2017 at 4.50% - 7.50%.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan pada tahun 2018
sebesar 0,25% - 1,75% dibanding dengan tahun 2017 sebesar 0,00%
- 1,75%
Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro pada tahun 2018 adalah
sebesar 0,25% - 1,50% sama seperti tahun 2017.
The average interest given for savings in 2018 is 0.25% - 1.75% compared
to 2017 at 0.00% - 1.75%
The average interest given for current accounts in 2018 is 0.25% - 1.50%
the same as 2017.

BANCASSURANCE
Sebagai bentuk pelayanan dan kemudahan bertransaksi kepada
seluruh nasabah, Bank bekerjasama dengan asuransi atau yang lebih
dikenal dengan nama Bancassurance dalam menyalurkan produk-
produk asuransi kepada nasabah.
Bank sebagai partner distribusi memberikan pilihan beragam kepada
nasabah sesuai dengan kebutuhan dalam hal asuransi. Hingga saat
ini, Bank Mestika telah menjalin 3 (tiga) kerjasama dengan perusahaan
asuransi, yakni :
BANCASSURANCE
As a form of service and the ease of transaction to all customers, the
Bank cooperates with insurance, which is known as Bancassurance in
distributing insurance products to customers.
The bank as a distribution partner provides various choices to customers
according to their needs in terms of insurance. Until now, Bank Mestika
has established 3 (three) partnerships with insurance companies, namely:

1. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 1. Generali Life Insurance Indonesia

Bank telah bekerjasama dengan perusahaan asuransi ini sejak tahun
2013 hingga saat ini. Dalam kerjasama ini menawarkan 3 (tiga) produk
asuransi yakni :
• iPro (Income Protection) Produk iPro adalah produk
konvensional dimana hanya memberikan perlindungan jiwa
bagi pemilik Polis
• iFuture (Insurance link product for the Future) Produk iFuture
adalah produk asuransi dimana memberikan perllindungan
jiwa kepada pemilik Polis dan investasi unit link.
• iDeal (Insurance Dynamic enhanced auto navigation link) Produk
iDeal lebih menarik dan lebih banyak dipilih oleh nasabah
dikarenakan produk tersebut memberikan perlindungan jiwa
bagi pemegang polis, serta adanya perlindungan kesehatan
dan investasi unit link.
The Bank has been working with this insurance company since 2013 until
now. This collaboration offers 3 (three) insurance products namely:
• iPro (Income Protection) iPro products are conventional products
which only provide life protection for policy holders
• iFuture (Insurance link product for the Future) iFuture products are
insurance products which provide life protection to policy holders
and unit link investments.
• iDeal (Insurance Dynamic enhanced auto navigation links) iDeal
products are more attractive and more chosen by customers
because they provide life protection for policyholders, as well as the
existence of health protection and unit link investment.

2. PT Avrist Assurance 2. PT Avrist Assurance

Kerjasama dengan Avrist terjalin sejak bulan Agustus tahun 2017 Collaboration with Avrist has been established since August 2017 by
dengan menawarkan produk Smart Investa Protection offering Smart Investa Protection products

3. PT FWD Life Indonesia 3. PT FWD Life Indonesia

Kerjasama dengan FWD Life Indonesia diresmikan tanggal 22 The collaboration with FWD Life Indonesia was inaugurated on
November 2018. Produk yang diluncurkan adalah ProFuture. November 22, 2018. The product launched was ProFuture.

Bank Mestika dalam menjalin kerjasama dengan pihak asuransi Bank Mestika in cooperating with insurance companies is optimistic that
optimis bahwa kerjasama tersebut dapat menjadi produk andalan the collaboration can become the Bank’s mainstay product in generating
Bank dalam menghasilkan fee based incomenya yang pencapaiannya fee-based assets whose achievements are as follows:
sebagai berikut :

Smart Investa Kenaikan

Fee Based iPRO iFUTURE iDEAl ProFuture Total
Protection Growth
2017 71,965,520 124,363,636 2,903,070,565 117,358,337 - 3,424,548,966
29.95%
2018 36,631,850 159,545,455 4,018,988,907 131,318,562 48,068,182 4,450,048,410

Smart Investa Kenaikan

Polis iPRO iFUTURE iDEAl ProFuture Total
Protection Growth
2017 2 41 401 30 - 502
50.00%
2018 36,631,850 159,545,455 4,018,988,907 131,318,562 48,068,182 4,450,048,410

Smart Investa Kenaikan

Premi iPRO iFUTURE iDEAl ProFuture Total
Protection Growth
2017 1,530,200 4,410,000,000 7,397,900,000 8,641,710,000 - 21,125,840,200
32.60%
2018 36,631,850 159,545,455 4,018,988,907 131,318,562 48,068,182 4,450,048,410

81 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF

COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE

Aset
Tahun 2018 adalah tahun yang membanggakan bahwasanya visi
mencapai “double the size” terealisasi seperti yang direncanakan yakni
mencapai 12 Triliun pada tahun 2018.
Total aset mengalami kenaikan sebesar 2,33% menjadi Rp 12.093.079
dibanding tahun 2017 sebesar Rp 11.817.844. Hal ini tercapai
dikarenakan adanya revaluasi aktiva tetap yang cukup signifikan.
Asset
2018 is a year that boasts that the vision of achieving “double the size” is
realized as planned, reaching 12 trillion in 2018.
Total assets increased by 2.33% to IDR 12,093,079 compared to 2017
amounting to IDR 11,817,854. This is achieved due to the significant
revaluation of fixed assets.

dalam jutaan rupiah in million IDR

Keterangan
2018 2017 2016
Description
Kas Cash 194.344 128.024 161.185
Giro pada Bank Indonesia
554.743 547.725 510.716
Current account with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain
40.788 57.650 32.152
Current Account with other bank
Penempatan pada Bank Indonesia
3.499 76.193 62.786
Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank lain
493.155 262.865 129.132
Placements with other banks
Surat Berharga Securities 2.565.739 3.337.891 2.957.892
Surat berharga repo Acceptance Bill 349.357 0
Tagihan Akseptasi Credit given 134.543 175.403 0
Kredit yang diberikan Fixed assets & inventory 7.274.825 6.783.699 6.288.416
Cadangan kerugian penurunan nilai Intangible assets (156.289) (135.635) (115.646)
Aset tetap & Inventaris Assets taken over 470.416 463.125 412.887
Aset tidak berwujud Other assets 5.401 4.716 3.295
Aset diambil alih Cash 7.982 707 707
Aset lain-lain
154.576 115.481 144.429
Current account with Bank Indonesia
Jumlah Amount 12.093.079 11.817.844 10.587.951

Liabilitas (liabilitas jangka pendek, jangka panjang dan total Liabilities (short-term, long-term, and total liabilities)
liabilitas) Liabilities grew 3.09% for IDR. 9.005.066 compared to the year 2017 which
Liabilitas tumbuh 3,09% sebesar Rp 9.005.066 dibanding tahun 2017 reached IDR.8.735.205
sebesar Rp 8.735.205.

dalam jutaan rupiah in million IDR

Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
Liabilitas segera Immediate Liability 15.651 13.666 13.241
Utang Pajak Tax Debt 23.969 22.236 12.022
Simpanan Savings 8.368.784 8.373.301 7.769.787
Simpanan dari Bank Lain Deposit from other banks 9.123 6.921 9.974
Surat berharga repo Acceptance Liabilities 336.448 0 0
Liabilitas Akseptasi Loan Received 134.543 175.403 0
Pinjaman Diterima Employee benefit liability 0 0 0
Liabilitas Imbalan kerja Other liabilities 85.430 95.993 74.491
Liabilitas lain-lain Immediate Liability 31.118 47.685 26.662
Jumlah Amount 9.005.066 8.735.205 7.906.177

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 82
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

Ekuitas
Angka ekuitas mengalami kenaikan sebesar 0,17% yakni sebesar
Rp3.088.013 dibanding dengan tahun 2017 sebesar Rp 3.082.638.
Kenaikan angka ekuitas dipengaruhi oleh adanya keuntungan yang
belum direalisasikan dari efek yang tersedia untuk dijual.
Equity
The equity figure increased for 0.17% around IDR. 3.088.013 compared
with the year 2017 around IDR. 3.08.638. The increase in equity figures is
influenced by the existence of unrealized profits from securities available
for sale.

dalam jutaan rupiah in million IDR

Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
Modal saham-nilai nominal Share capital - nominal value 818.004 818.018 818.018
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasikan dari efek tersedia untuk dijual
(67.576) 135.015 (19.013)
Unrealized gains (losses) from securities available for sale
Keuntungan Revaluasi Aset Tetap Benefits of Fixed Asset Revaluation 316.561 324.482 272.553
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti
(12.546) (22.585) (2.322)
Remeasurement of defined benefit programs
Saldo laba Retain earning 2.033.570 1.827.709 1.612.538
Jumlah Amount 3.088.013 3.082.639 2.681.774

Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income

Gejolak perekonomian Nasional dan Sumatera Utara turut The national and North Sumatra economic turmoil also influenced the
mempengaruhi pencapaian Bank Mestika sepanjang tahun 2018, achievement of Bank Mestika throughout 2018, net profit edged up by
laba bersih naik tipis sebesar 0,61% Rp 265 miliar dibanding tahun lalu 0.61% IDR 265 billion compared to last year’s IDR 264 billion.
sebesar Rp 264 miliar.
dalam jutaan rupiah in million IDR
Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
Jumlah pendapatan bunga Amount of interest income 1.026.137 1.010.477 1.025.309
Beban bunga Interest expense 339.168 317.531 334.636
Pendapatan bunga bersih Net interest income 686.699 692.946 690.673
Pendapatan operasional lainnya Other operating income 101.719 129.658 86.085
Beban operasional lainnya Other operating expenses 428.802 469.587 537.573
Laba operasional Operational profit 359.886 353.017 239.185
Laba sebelum pajak Profit before tax 355.549 353.573 239.866
Laba bersih Net profit 265.863 264.240 179.261
Laba bersih komprehensif Comprehensive net income (200.472) 460.865 477.941
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share 65.00 64.61 44
Jumlah saham Number of shares 4.090.090.000 4.090.090.000 4.090.090.000

Arus kas Cash flow

Perseroan mencatat bahwa terdapat kenaikan sebesar 2,83% dari kas The Company notes that there was an increase of 2.83% of cash and cash
dan setara kas diawal tahun sebesar Rp 871.839 sedangkan angka kas equivalents at the beginning of the year amounting to IDR 871,839 while
dan setara kas akhir tahun berada di angka Rp 1.044.592. the year-end cash and cash equivalents were at IDR 1,044,592.

dalam jutaan rupiah in million IDR

Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
Arus kas neto dari aktivitas operasi Net cash flow from operating activities (201.484) 444.764 98.066
Arus kas neto dari aktivitas investasi Net cash flow from investment activities 478.192 (210.983) (12.693)
Arus kas neto dari aktivitas pendanaan Net cash flow from financing activities (72.925) (60.002) (60.002)
Peningkatan (penurunan) neto kas dan setara kas 203.783 173.779 25.371
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Dampak perubahan selisih kurs valuta asing terhadap kas dan setara kas 0 (1.026) (1.384)
Impact of changes in the difference in foreign exchange rates toward cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year 1.044.592 871.839 847.852
Kas dan setara kas akhir tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year 1.248.375 1.044.592 871.839

83 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Ability to pay debts and collectability of accounts receivable

Rasio kecukupan modal: Capital adequacy ratio:

dalam jutaan rupiah in million IDR
Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
Modal Capital :
Modal Inti Core Capital 3.003.746 2.963.874 2.664.287
Modal Pelengkap Complementary Capital 76.963 69.442 59.895
Jumlah Amount 3.080.709 3.033.316 2.724.182
Aset tertimbang menurut risiko Right–weighted assets :
Risiko kredit Credit Risk 7.407.449 7.102.558 6.437.173
Risiko operasional Operational Risk 1.447.670 1.337.196 1.291.820
Risiko Pasar Market Risk 52.526 137.580 28.005
Jumlah Amount 8.907.645 8.577.334 7.756.998

Rasio liabilitas modal minimum dengan memperhitungkan : Minimum capital liability ratio taking into account :

Rasio liabilitas modal minimum dengan memperhitungkan

2018 2017 2016
Minimum capital liability ratio taking into account :
Risiko kredit dan operasional Credit risk and operational 34,58% 35,36% 35,25%
Risiko kredit, operasional dan pasar Credit risk, operational and market 34,58% 35,36% 35,12%

Rasio kredit bermasalah : Non Performing Loan Ratio :

Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
NPL Bruto 2,33% 2,58% 3,59%
NPL Nett 1,04% 1,32% 2,18%

Keterangan
2018 2017 2016
Descriptions
Lancar Current 6.855.312 6.327.366 5.745.827
Dalam perhatian khusus
250.324 281.192 317.119
Special mention
Kurang Lancar Substandard 5.047 35.460 55.438
Diragukan Doubtful 31.715 47.044 36.170
Macet Loss 132.424 92.637 133.862
Total Kredit Total Credit 7.274.824 6.783.699 6.288.416

Penyaluran dana Bank Mestika tahun 2018 mengalami kenaikan Bank Mestika’s fund distribution on 2018 increased 7,25% than
sebesar 7,25% dibanding pencapaian tahun 2017 yang sebesar Rp achievement on 2017 Rp 6.783.699. As well as the ratio of non performing
6.783.699. Begitu juga dengan rasio kredit bermasalah yang turun dari loan that descends from 2,58 % to 2,33 %
2,58% menjadi 2,33%.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 84
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DAN DASAR PENENTUAN KEBIJAKAN
CAPITAL STRUCTURE, POLICY AND BASIS FOR DETERMINING POLICY
Struktur permodalan Bank Mestika disusun guna mendukung strategi
pengembangan bisnis Bank kedepan. Kebijakan manajemen terkait
permodalan untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang
kuat dan struktur permodalan dalam pengembangan bisnis Bank
serta keberlangsungan usaha di masa datang.
Permodalan Bank Mestika mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan nomor 11/POJK.03/2016 tanggal 2 Februari 2016 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimun dan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 26 September
2016 tentang Perubahan atas POJK no. 11/POJK.03/2016 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum serta Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan nomor 26/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko dan
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets.
Bank Mestika berupaya untuk terus memperkokoh permodalan Tier
I sebagai salah satu langkah persiapan diterapkannya Basel III. Pada
tahun 2018, seluruh kebutuhan permodalan Bank Mestika dapat
terpenuhi dari pertumbuhan modal secara organik dengan didukung
oleh profitabilitas Bank yang sehat.
Total Modal Bank tercatat sebesar Rp 3.080.709 (dalam jutaan) untuk
periode Desember 2018, dengan struktur dan karakteristik sebagai
berikut :
1. Modal Inti (tier 1) sebesar Rp 2.988.830 (dalam jutaan), dengan
persentase sebesar 97,48% dari total Modal. Modal Inti (tier 1)
bersumber dari :
a. Modal Inti Utama sebesar Rp 3.003.746 (dalam jutaan),
dengan persentase sebesar 100% dari total Modal Inti (tier
1). Modal Inti Utama bersumber dari :
i. Modal disetor sebesar Rp 818.004 (dalam jutaan),
dengan persentase 27,23% dari total Modal Inti Utama;
ii. Cadangan tambahan modal (other disclosed reserves)
sebesar Rp 2.033.570 (dalam jutaan), dengan persentase
67,70 dari total Modal Inti Utama.
b. Bank tidak memiliki Modal Inti Tambahan.
2. Modal Pelengkap (tier 2) sebesar Rp 76.963 (dalam jutaan
rupiah), dengan persentase sebesar 2,50% dari total Modal.
Modal Pelangkap (tier 2) bersumber dari Cadangan umum
aset produktif.
Terdapat 3 (tiga) pendekatan yang digunakan oleh Bank dalam
menilai kecukupan modal untuk mendukung aktivitas yang dilakukan
diantaranya :
a. Penilaian ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) untuk
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional (pilar 1 aturan
Basel II Accord) yaitu minimal 8% dari ATMR,
b. Penilaian Profil Risiko Bank yaitu minimal 8% dari ATMR untuk
Profil Risiko peringkat 1, 9% s/d kurang dari 10% dari ATMR
untuk peringkat 2, 10% s/d kurang dari 11% dari ATMR untuk
peringkat 3 dan 11% s/d 14% dari ATMR untuk peringkat 4
atau peringkat 5,
c. Penilaian Risiko pada pilar 2 aturan Basel II Accord untuk
risiko konsentrasi kredit, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking
Book), risiko likuiditas, risiko hukum, reputasi, stratejik dan
kepatuhan.
85 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Bank Mestika’s capital structure is prepared to support the Bank’s business
development strategy in the future. The management policies related to
capital to ensure that the Bank has strong capital and capital structure
in the development of the Bank’s business and business continuity in the
future.
Bank Mestika’s capital refers to the Financial Services Authority Regulation
number 11 / POJK.03 / 2016 dated 2 February 2016 concerning the
Minimum Capital Provision Obligation and Financial Services Authority
Regulation number 34 / POJK.03 / 2016 dated 26 September 2016
concerning Amendments to POJK no. 11 / POJK.03 / 2016 concerning
Minimum Capital Provision Obligations and Financial Services Authority
Circular Letter number 26 / SEOJK.03 / 2016 dated 14 July 2016 concerning
Minimum Capital Provision Obligations in Accordance with Risk Profiles
and Fulfillment of Capital Equivalency Maintained Assets.
Bank Mestika keep trying to continue to strengthen Tier I capital as one
of the preparatory steps for the implementation of Basel III. In 2018, all
capital requirements of Bank Mestika can be met from organic capital
growth supported by a healthy profitability of the Bank.
The total capital of the Bank is recorded at Rp 3,065,793 (in millions) for the
period of December 2018, with the following structure and characteristics:
1. Core Capital (tier 1) is Rp 2,988,830 (in millions), with a
percentage of 97.48% of the total Capital. Core Capital (tier 1)
comes from:
a. Main Core Capital is Rp 2,988,830 (in millions), with a
percentage of 100% of the total Core Capital (Tier 1). Main
Core Capital comes from:
i. Paid up capital is Rp. 818,004 (in millions), with a percentage
of 27.37% of the total Core Core Capital;
ii. Other disclosed reserves are Rp 2,224,762 (in millions), with
a percentage of 74.43% of the total Core Core Capital.
b. The Bank does not have Additional Core Capital.
2. Complementary capital (tier 2) of Rp. 76,963 (in millions of
rupiah), with a percentage of 2.51% of the total capital. Capture
Capital (tier 2) originates from general assets of productive
There are 3 (three) approaches used by the Bank in assessing the adequacy
of capital to support activities carried out including:
a. Evaluation of RWA (Risk Weighted Assets) for credit risk, market
risk and operational risk (pillar 1 of Basel II Accord rules), which is
at least 8% of RWA,
b. The Bank Risk Profile Assessment which is a minimum of 8% of
RWA for Risk Profiles ranked 1, 9% up to less than 10% from RWA
for rank 2, 10% up to less than 11% from RWA for rank 3 and 11%
s / d 14% of RWA for rank 4 or rank 5,
c. Risk assessment on pillars 2 of the Basel II Accord rules for credit
concentration risk, IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book),
liquidity risk, legal risk, reputation, strategic and compliance.
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
BAHASAN MENGENAI IKATAN MATERIAL INVESTASI BARANG MODAL &
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN DALAM TAHUN BUKU
TERAKHIR
Discussion On Capital Goods Investment Bond & Investment Of Capital Goods Which Realized In The Last
Book Year
Investasi barang modal yang dilakukan Bank Mestika sepanjang tahun
2018 adalah untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi
dan investasi untuk mendukung kegiatan operasional Bank antara
lain seperti penambahan bangunan, kendaraan.
Investasi ini dilakukan berdasarkan pertumbuhan organik laba bank
setiap tahunnya dengan mempertimbangkan kewajaran dan kebutuhan
terkait pengembangan bisnis bank, yang transaksinya dilakukan dalam
mata uang rupiah dengan realisasi sebesar Rp 21.386 juta.
INFORMASI/FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Information / Material Facts After The Accountant’s Report Date
Pada bulan Maret 2019, Bank Mestika telah mendapatkan izin dari
Otoritas Jasa Keuangan untuk meluncurkan mobile banking ke
publik, setelah masa percobaan yang dilakukan sejak tahun 2018.
PROSPEK USAHA EMITEN DENGAN KONDISI EKONOMI SECARA UMUM, DAN
PASAR INTERNASIONAL
Business Prospects Of Emiten With General Economic Conditions, And International Markets.
Perekonomian dunia masih penuh ketidakpastian. Ini ditandai
volatilitas perekonomian dan keuangan global akibat normalisasi
kebijakan moneter dan ekspansi kebijakan fiskal dan membaiknya
kondisi ekonomi Amerika Serikat yang mengakibatkan kenaikan suku
bunga global, penguatan mata uang dollar Amerika Serikat, terjadinya
pembalikan arus modal keluar dari negara-negara berkembang dan
negara-negara emerging seperti Indonesia. Dampak negatif dari
perkembangan situasi global mengenai seluruh dunia termasuk
Indonesia. Pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapan perekonomian dalam negeri untuk menghadapi gejolak
dunia tersebut. Selain itu, faktor eksternal lain seperti pergerakan
harga minyak, potensi perang dagang Amerika dan Tiongkok, serta
kondisi geopolitik internasional di Timur Tengah dan Semenanjung
Korea juga perlu terus diwaspadai dan dikelola dampak lanjutan dan
dampak negatifnya.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan rata-rata pertumbuhan
mencapai 5,5 persen per tahun selama 7 tahun terakhir. Bangsa
Indonesia juga dianugerahi dukungan kekayaan sumberdaya alam,
posisi geografis yang strategis dan sumber daya manusia yang besar
dan masih muda. Ini semua menjadi modal potensial bagi bangsa
Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Walaupun dihadapkan berbagai kendala dan ketidakpastian,
Pemerintah tetap berupaya keras mewujudkan peningkatan
pertumbuhan yang lebih berkualitas dan inklusif agar peningkatan
kesejahteraan masyarakat dapat lebih adil dan merata. Untuk itu, pada
tahun 2019 Pemerintah telah menetapkan sasaran pertumbuhan
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Capital goods investment conducted by Bank Mestika throughout 2018
is for the development of information technology infrastructure and
investments to support the Bank’s operational activities such as the
addition of buildings, vehicles.
This investment is based on organic growth of bank profits each year
by considering the fairness and needs related to the development of the
bank’s business, which transactions are carried out in rupiah currency
with the realization of Rp 21.386 million
In march 2019 , Bank Mestika got permit from Financial Services Authority
to launch mobile banking to the public , after a trial period that has been
conducted since 2018.
The world economy is still full of uncertainty. It was indicated by
the economic volatility and global finance due to normalization of
monetary policy and expansion of fiscal policy and improving economic
conditions in the United States which resulted in a rise in global interest
rates, strengthening of the US dollar, reversal of capital outflows from
developing countries and emerging countries like Indonesia. The negative
impact of the development of the global situation affects the whole world
including Indonesia. The government continues to increase the alertness
and readiness of the domestic economy to deal with the world turmoil. In
addition, other external factors such as oil price movements, the potential
of American and Chinese trade wars, as well as international geopolitical
conditions in the Middle East and the Korean Peninsula also need to be
vigilant and managed by further impacts and negative impacts.
Indonesia is one of the countries in the world with high economic growth,
with an average growth of 5.5 percent per year for the past 7 years.
Indonesian nation was also endowed with the support of a wealth of
natural resources, strategic geographical position and large and young
human resources. These all become potential capital for the Indonesian
people to become one of the world economic powers.
Even though faced with various obstacles and uncertainties, the
Government continues to strive to realize a more quality and inclusive
increase in growth so that the improvement of community welfare can be
more just and equitable. For this reason, in 2019 the Government has set
a target for economic growth in the range of 5.4-5.8 percent. The target of
2018 BANK MESTIKA 86
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
ekonomi pada kisaran 5,1-5,5 persen. Sasaran pertumbuhan ini
diarahkan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan di seluruh
wilayah Indonesia, dengan melaksanakan percepatan pembangunan
kawasan timur Indonesia, wilayah perbatasan, kawasan terluar dan
daerah tertinggal.
Beberapa daerah yang masih mengandalkan sumber daya alam
sebagai sektor unggulan diarahkan untuk mengembangkan
perekonomian bernilai tambah, agar tidak rentan terhadap gejolak
harga komoditas.
Sementara itu dari sisi sektoral, sektor-sektor ekonomi yang
mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakan kesempatan
kerja akan terus didorong agar tumbuh berkembang. Dengan
makin berkembangnya kelas menengah, maka pasar domestik
menjadi lebih kokoh. Untuk itu, industri pengolahan yang mampu
menciptakan nilai tambah yang efisien perlu diperkuat, dengan tetap
mengembangkan produktivitas dan ketahanan sektor pertanian.
Pemerintah terus mendorong pengembangan industri berbasis
ekonomi digital yang membutuhkan dukungan kualitas sumber daya
manusia yang produktif, inovatif dan berdaya saing.
Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif,
maka pertumbuhan konsumsi rumah tangga perlu terus dijaga.
Pemerintah berupaya menjaga inflasi pada tingkat yang rendah untuk
menjamin daya beli masyarakat. Pada tahun 2019, Pemerintah akan
menjaga inflasi pada rentang 3,5±1,0 persen.
Normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat yang mendorong
kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve pada tahun 2019
mengakibatkan banyak faktor yang akan menjadi tantangan dalam
menjaga stabilitas dan pergerakan nilai tukar rupiah. Kebijakan
moneter di Amerika Serikat juga akan mempengaruhi pergerakan arus
modal secara global. Dengan mempertimbangkan perkembangan
ini, rata-rata nilai tukar Rupiah tahun 2019 diperkirakan berada dalam
rentang Rp13.700,00-Rp14.000,00 per dolar Amerika Serikat.
Perlu disampaikan bahwa pergerakan nilai tukar Rupiah dalam
rentang yang memadai tidak selalu berarti negatif terhadap
perekonomian domestik. Depresiasi nilai tukar pada batas tertentu
dapat berdampak positif bagi perbaikan daya saing produk ekspor
Indonesia, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus mengupayakan perkembangan industri manufaktur
dan jasa, termasuk pariwisata agar mampu memanfaatkan situasi
tersebut. Pemerintah bersama Bank Indonesia terus mengelola
stabilitas ekonomi dan pergerakan nilai tukar tersebut agar tidak
terjadi volatilitas yang merusak iklim usaha dan aktivitas ekonomi.
Bank Indonesia mempunyai proyeksi pertumbuhan Kredit perbankan
di tahun 2019 ini adalah di kisaran 10 persen hingga 12 persen
sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) berada di kisaran 8 persen sampai
dengan 10 persen. Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan
otoritas terkait guna menjaga stabilitas system keuangan termasuk
memantau kecukupan dan distribusi likuiditas di perbankan.
Dari paparan dan kondisi yang terjadi di pasar internasional dan dalam
negeri tersebut diatas kami yakin dalam menghadapi tahun 2019
Bank Mestika optimis dapat terus berkembang dan betumbuh asset-
nya dengan melalui beberapa cara yaitu antara lain menghimpun
dana pihak ketiga dengan baik, menyalurkan kredit kepada nasabah
dengan prinsip kehati-hatian, pengelolan Non Performing Loan (NPL)
yang baik, memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah dan
pada akhirnya menghasilkan laba perusahaan yang lebih tinggi dari
tahun sebelumnya
87 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
this growth is directed at encouraging equitable growth in all regions of
Indonesia, by accelerating the development of eastern Indonesia, border
areas, outermost areas and disadvantaged regions.
Some regions that still rely on natural resources as a leading sector are
directed to develop a value-added economy, in order not to be vulnerable
to commodity price volatility
Meanwhile from sectoral perspective, economic sectors that have high
added value and create employment opportunities will continue to be
encouraged to grow. With the growing of middle class, the domestic
market has become stronger. For this reason, processing industries that
are able to create efficient added value need to be strengthened and keep
continuing to develop the productivity and resilience of the agricultural
sector. The government continues to encourage the development of
a digital economy-based industry that requires the support of quality
human resources that are productive, innovative and competitive.
In encouraging high and inclusive economic growth, the growth of
household consumption needs to be maintained. The government seeks
to maintain inflation at a low level to guarantee people’s purchasing
power. In 2019, the Government will maintain inflation in the range of
3.5 ± 1.0 percent.
The normalization of monetary policy in the United States that drives
interest rate increases by The Federal Reserve in 2019 has resulted in many
factors that will be a challenge in maintaining stability and movement
in the rupiah exchange rate. Monetary policy in the United States will
also influence the movement of capital flows globally. Considering these
developments, the average Rupiah exchange rate in 2019 is estimated to
be in the range of IDR. 13,700 - IDR 14,000 per US dollar.
It needs to be conveyed that the movement of the Rupiah exchange rate
in an adequate range does not always mean negative to the domestic
economy. Exchange rate depreciation at certain limits can have a positive
impact on improving the competitiveness of Indonesia’s export products,
which in turn encourages economic growth. The government continues
to strive for the development of manufacturing and service industries,
including tourism in order to be able to take advantage of the situation.
The government and Bank Indonesia continue to manage economic
stability and exchange rate movements to avoid volatility that damages
the business climate and economic activity.
Bank Indonesia has a projection of banking credit growth in 2019 which
is in the range of 10 percent to 12 percent while Third Party Funds (DPK)
is in the range of 8 percent to 10 percent. Bank Indonesia will continue to
coordinate with relevant authorities to maintain financial system stability
including monitoring the adequacy and distribution of liquidity in banks.
From the exposures and conditions that occur in the international and
domestic markets mentioned above, we are confident that in facing 2019
Bank Mestika is optimistic that it can continue to grow and grow its assets
in several ways, including collecting third party funds properly, lending
loans to customers with the principle of prudence, good Non-Performing
Loan (NPL) management, providing excellent service for customers and
ultimately generating higher corporate profits from the previous year.
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN

PENCAPAIAN BISNIS
Comparison Between Projections In The Beginning Of The Book Year With Business Achievements.
Uraian Realisasi 2018
No Target 2018
Description Realization
Laba/rugi Profit/loss
Pendapatan Bunga Bersih
1 688.279 686.168
Net Interest Income
Pendapatan operasional selain bunga
2 133.422 101.719
Operating Income Except Interest
3 Laba Operasional Operational Profit .320.195 359.886
4 Laba bersih Net Profit 240.470 265.863
Neraca
5 Aset Asset 12.302.365 12.093.079
6 Kredit yang Diberikan Given Loan 7.412.272 7.274.825
7 Dana Pihak Ketiga Third Fund Parties 8.856.156 8.368.784
Struktur modal
8 Modal inti (tier 1) Main Core 3.000.369 3.003.746
Modal pelengkap (tier 2)
9 71.769 76.963
Complementary Core
Total modal Total Core 3.072.138 3.080.709
10 Total ATMR 9.109.587 8.907.645

Pencapaian Bank Mestika di tahun 2018 dikategorikan cukup
memuaskan walaupun terdapat beberapa aspek yang mengalami
penurunan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia
pada umumnya dan wilayah Sumatera Utara pada khsususnya Untuk
memitigasi gejolak perekonomian ini, kami sangat berhati-hati dalam
menyalurkan kredit dan menjaga agar angka NPL tetap berada
dibawah level indikatifnya.
Bank Mestika’s achievements in 2018 are categorized as satisfactory even
though there are some aspects that have decreased which are influenced
by economic conditions in Indonesia in general and the North Sumatra
region in particular. To mitigate this economic turmoil, we are very careful
in lending and keeping the NPL numbers below the indicative level.

Pencapaian kredit tahun 2018 sebesar Rp 7.274 triliun, NPL Bank
Mestika pada tahun 2018 terjaga pada level 2,38%, jauh berada
dibawah level indikatif yang ditetapkan regulator yakni sebesar 2,70%.
Hal ini menunjukkan bahwa strategi kami untuk menjaga penyaluran
kredit kepada industri yang kami kenal dengan baik dan industri yang
memiliki prospek yang cerah telah berhasil menurunkan resiko kredit
macet secara cukup signifikan.
Credit achievements in 2018 amounted to IDR. 7,284 trillion, Bank Mestika’s
NPL in 2018 was maintained at the level of 2.38%, far below the indicative
level set by the regulator at 2.70%. This indicated that our strategy to
maintain lending to industries that we know well and industries that have
bright prospects has succeeded in significantly reducing the risk of bad
credit.

Kami berhasil membukukan aset sebesar Rp 12 triliun diakhir tahun
2018. Ini sesuai dengan visi “double the size” kami yang sudah
dicanangkan pada tahun 2011 yang lalu dimana Bank Mestika ingin
mencapai posisi aset Rp. 12 triliun pada tahun 2018 yakni dua kali
lipat dari aset 2011 yang Rp. 5.8 triliun. Dengan tercapainya angka ini,
maka Visi “double the size” tadi sudah telah terealisasikan dengan baik.
We managed to book assets of IDR 12 trillion at the end of 2018. This is
in accordance with our “double the size” vision which was launched in
2011 where Bank Mestika wanted to reach an asset position of IDR 12
trillion in 2018 which is double the 2011 assets of IDR 5.8 trillion. With the
achievement of this number, the vision of “double the size” was already
realized well.

Laba Bank pada tahun 2018 tidak banyak mengalami peningkatan
terutama karena adanya penurunan nilai surat berharga namun
dapat dikompensasi oleh meningkatnya pendapatan bunga dan
pendapatan non operasional. Laba bersih tahun 2018 tercatat sebesar
Rp 265 miliar
The Bank’s profit in 2018 did not increase significantly mainly due to a
an impairment securities but could be compensated by the increase
in interest income and non-operating income. Net income in 2018 was
recorded at IDR 265 billion..

Pada sisi pengumpulan dana terjadi penurunan pada tahun
2018. Seperti yang telah disinggung pada informasi mengenai
perekonomian Indonesia, Bank Mestika juga mengalami kesulitan
dalam meningkatkan DPK karena persaingan antar bank yang ketat di
pasar dan penurunan penghasilan masyarakat karena volatilitas harga
komoditi yang menjadi tulang punggung perekonomian Sumatera
dimana mayoritas cabang-cabang Bank Mestika berada.
On the fund raising side there was an decrease in 2018. As mentioned
in the information about the Indonesian economy, Bank Mestika also
experienced difficulties in increasing deposits due to competition between
banks tight in the market and a decline in people’s income due to the
volatility of commodity prices which are the backbone of the Sumatra
economy where the majority of Bank Mestika’s branches are located

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 88
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

PROYEKSI TAHUN 2019

Projection in 2019

Bank telah menyusun proyeksi pencapaian bisnis tahun 2019 dengan Bank has arrange the business achievement projection in 2019 with
memperhatikan kondisi perekonomian. Proyeksi ini dapat berubah objecting the economic condition in Indonesia. This projection can
sewaktu-waktu mengikuti perkembangan perekonomian Indonesia change anytime following the economic trend in Indonesia and North
dan Sumatera Utara. Sumatera.

Uraian Realisasi 2018

No Target 2018
Description Realization
Laba/rugi Profit/loss
Pendapatan Bunga Bersih
1 686.168 674.556
Net Interest Income
Pendapatan operasional selain bunga
2 101.719 116.330
Operating Income Except Interest
3 Laba Operasional Operational Profit 359.886 340.090
4 Laba bersih Net Profit 265.863 254.627
Neraca
5 Aset Asset 12.093.079 13.015.247
6 Kredit yang Diberikan Given Loan 7.274.825 7.865.000
7 Dana Pihak Ketiga Third Fund Parties 8.368.784 9.475.000
Struktur modal
8 Modal inti (tier 1) Main Core 2.988.830 3.178.231
Modal pelengkap (tier 2)
9 76.963 78.799
Complementary Core
Total modal Total Core 3.065.793 3.257.030
10 Total ATMR 8.999.695 9.506.688

ASPEK PEMASARAN BARANG DAN JASA

Marketing Aspects On Goods And Services

Strategi Bank dalam memasarkan barang dan jasa untuk mendapatkan
dana murah masyarakat adalah dengan membuat program-program
penghimpunan dana yang variatif dan suku bunga yang bersaing.
Sedangkan dari sisi jasa perbankan, Bank akan menyempurnakan
layanan digital perbankan.
Bank’s strategi on goods and services to get funding from community
with creating programs and competitive fund rate. Meanwhile from
banking services, Bank will improving services in digital banking.

ASPEK PEMASARAN BARANG DAN JASA

Marketing Aspects On Goods And Services

Adapun hal-hal yang berpotensi berpengaruh secara signifikan
adalah sebagai berikut:
· Proteksionisme perdagangan
· Harga komoditas yang masih lemah
· Tingkat inflasi global diproyeksikan menurun.
· Penguatan Dolar AS yang memicu pembalikan arus modal di
Negara berkembang.
The things that might have potential and significant effect are as follows:
· Trade protectionism
· Commodity prices are still weak
· Global inflation rates are projected to decline.
· Strengthening of the US Dollar which triggered a reversal of capital
flows in developing countries.

Assessment management: Assessment management:

1. Bank Mestika akan meningkatkan penyaluran kreditnya
dengan prinsip kehati-hatian dengan menitikberatkan pada
kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja dan kepada nasabah
yang terpilih (selective customer).
2. Meningkatkan dana pihak ketiga dengan menitikberatkan
kepada dana murah yaitu berupa Tabungan dan Giro (CASA).
3. Meningkatkan kredit konsumsi dan retail terutama Kredit
Kepemilikan Rumah dan Kredit Multiguna.
1. Bank Mestika will increase its credit distribution with the
precautionary principle by focusing on Investment credit and
Working Capital Credit and for selective customers.
2. Increasing third party funds by emphasizing low-cost funds in
the form of Savings and Current Accounts (CASA).
3. Increase consumption and retail loans, especially Home
Ownership Loans and Multipurpose Loans.

89 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

4. Meningkatkan pelayanan dan produk yang beragaram antara 4. Improve services and products that are supported, among
lain produk Bancassurance sebagai salah satu penghasil fee others, Bancassurance products as one of the bank’s fee-based
based bank. producers.

Asumsi yang digunakan manajemen Assumptions used by management

Konsumsi Rumah Tangga:
• Peningkatan daya beli masyarakat melalui upaya pemerintah
menjaga stabilitas harga dan alokasi anggaran ketahanan
pangan.
• Peningkatan golongan masyarakat menengah diperkirakan
mendorong konsumsi.
• Usia produktif yang tinggi akan terus berlanjut sehingga
mendorong konsumsi rumah tangga.
Household Consumption:
• Increased people’s purchasing power through government
efforts to maintain price stability and food security budget
allocations.
• An increase in the middle class is expected to encourage
consumption.
• A high productive age will continue therefore, it encourages
household consumption.

Investasi: Investation:
• Pembangunan Infrastruktur dasar dan proyek fisik oleh • Development of basic infrastructure and physical projects by the
pemerintah government
• Peningkatan penyaluran KMK (Kredit Modal Kerja) dan KI • Increased distribution of KMK (Working Capital Credit) and KI
(Kredit Investasi) (Investment Credit)

Inflasi:
• Faktor yang mengakibatkan lajunya inflasi adalah salah
satunya pembangunan infrastuktur yang mendukung
kapasitas produksi dan perbaikan sistem distribusi.
• Kebijakan administered price (harga diatur pemerintah) akan
ditata implementasinya sehingga reformasi struktural dalam
rangka mencapai efesiensi ekonomi jangka panjang dapat
tercapai.
Inflation:
• Factors that have resulted in inflation are one of them is
infrastructure development that supports the production
capacity and improvement of the distribution system.
• The administered price policy will be implemented so that
structural reforms in order to achieve long-term economic
efficiency can be achieved.

Nilai tukar rupiah: Rupiah exchange rate:

• Tingkat volatilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga pada
tingkat yang rendah. Penguatan ekonomi Amerika yang
berkontribusi positif dalam kinerja ekspor Indonesia sehingga
meningkatkan cadangan devisa Negara.
• Perbaikan ekonomi Amerika Serikat mendorong kenaikan
suku bunga global, penguatan mata uang dollar Amerika
Serikat.
• The level of volatility of the rupiah exchange rate is maintained
at a low level. Strengthening the American economy that
contributes positively to the performance of Indonesia’s exports,
thereby increase the country’s foreign exchange reserves.
• The economic recovery of the United States encouraged a rise in
global interest rates, a strengthening of the US dollar.

URAIAN DIVIDEN
Dividend Description

Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan tahun 2018, memutuskan bahwa lebih kurang
sebesar 60.000.000.000 (enam puluh miliar rupiah) akan digunakan
untuk pembagian dividen kepada pemegang saham.
Kebijakan pembagian dividen ini telah diatur dalam anggaran dasar
Perseroan yang menyatakan bahwa apabila Perseroan membukukan
laba bersih pada satu tahun buku maka Perseroan dapat membagikan
dividen kepada pemegang saham berdasarkan rekomendasi Direksi
dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Perincian pembagian dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir
sebagai berikut :
In accordance with the results of the Company’s Annual General Meeting
of Shareholders’ decision in 2018, it was decided that approximately IDR.
60.000.000.000 (enam puluh billion rupiah) would be used to distribute
dividends to shareholders.
This dividend distribution policy has regulated in the Articles of
Association of the Company stating that if the Company records net
income in one financial year, the Company can distribute dividends to
shareholders based on the recommendations of the Board of Directors
and approved at the General Meeting of Shareholders
The details of dividend distribution for the last 2 (two) financial years are
as follows:

Dividen
Tanggal Tanggal
Tahun Buku Recording per saham
No RUPS Pembayaran Dividen
Fiscal Year Date Dividend
Date AMS Payment Date
per share
1 2017 25 Mei 2018 8 Juni 2018 29 Juni 2018 Rp 60.000.000.000 Rp 14,67
2 2016 18 Mei 2017 31 Mei 2017 15 Juni 2017 Rp 60.000.000.000 Rp 14,67

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 90
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Realization Of The Use Of Public Offering Funds

Penawaran umum Bank Mestika dilakukan dengan melepaskan
saham ke publik sebanyak 430.000.000 (empat ratus tiga puluh juta)
saham biasa atas nama milik PT Mestika Benua Mas atau sekitar 10,51%
(sepuluh koma lima satu persen) dari modal yang ditempatkan
dan disetor penuh, sehingga seluruh dana hasil penawaran umum
diterima oleh PT Mestika Benua Mas selaku pendiri dan Bank Mestika
sebagai entitas anak tidak menerima hasil penawaran umum.
The public offering of Bank Mestika was conducted by releasing shares
to the public of 430,000,000 (four hundred thirty million) ordinary shares
on behalf of PT Mestika Benua Mas or around 10.51% (ten point five one
percent) of the issued and fully paid capital so that all proceeds received
from the public offer by PT Mestika Benua Mas as the founder and Bank
Mestika as a subsidiary do not receive the results of the public offering

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL MENGENAI INVESTASI,

EKSPANSI,DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI,
RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI
YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN.
Information And Material Facts About Investment, Expansion, Divestment, Combination / Business
Destruction, Acquisition, Debt / Capital Restructuring, Affiliate Transactions, And Transactions Containing
Conflict Of Interest

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat informasi penting menengai
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,
akuisisi dan restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi dan transaksi
yang mengandung benturan kepentingan.
Terkait dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan nomor 56/
POJK.03/2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, Perseroan
masih dalam proses untuk memenuhi regulasi tersebut.
Throughout 2018, there was no important information regarding
investment, expansion, divestment, business merger / consolidation,
debt / capital acquisition and restructuring, affiliate transactions and
transactions containing conflicts of interest.
Regarding the regulation of the Financial Services Authority number 56
/ POJK.03 / 2016 concerning Stock Ownership of Commercial Banks, the
Company is still in the process of fulfilling the regulation.

Begitu juga terkait transaksi dengan pihak terafiliasi hanya mencakup
penghimpunan dana dan pinjaman dan telah dilakukan sesuai
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005. Seluruh transaksi
telah diaudit dan disajikan didalam Laporan Keuangan Audited Bank
dan pada buku ini bab I: Profil Perusahaan.
Likewise, related transactions with affiliated parties only cover fund
collection and loans and have been carried out in accordance with Bank
Indonesia Regulation No. 7/3 / PBI / 2005. All transactions have been
audited and presented in the Audited Bank Financial Report and in this
book chapter I: Company Profile.

PERUBAHAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG

BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP EMITEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP
LAPORAN KEUANGAN.
Changes Of The Terms Of Law Regulations That Significantly Affect The Emitment And Its Impact On
Financial Reports

Sepanjang tahun 2018, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
telah mengeluarkan peraturan terkait perbankan dan pasar modal
yang wajib disesuaikan Perseroan untuk tata kelola perusahaan yang
baik. Dari beberapa regulasi tersebut terdapat beberapa highlight
peraturan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan bisnis
Perseroan. Beberapa peraturan tersebut terkait perbankan dan pasar
modal, kami rincikan sebagai berikut:
Throughout 2018, Bank Indonesia and the Financial Services Authority
have issued regulations related to banking and capital markets that
must be adjusted by the Company for good corporate governance. From
these regulations, there are several highlights of the regulations that
have a significant effect on the Company’s business activities. Some of
these regulations relating to banking and capital markets, the detailed
as follows:

91 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
Perbankan : Banking:
Regulasi
No.
Regulation
1 POJK No.2/POJK.03/2018 tanggal 26 Maret
2018 tentang Penetapan Bank Sistemik
dan Capital Surcharge.
POJK No.2 / POJK.03 / 2018 dated 26 March
2018 concerning Determination of Systemic
Banks and Capital Surcharge
2 POJK No.12/POJK.03/2018 tanggal 6
Agustus 2018 tentang Penyelenggaraan
Layanan Perbankan Digital oleh Bank
Umum
POJK No.12 / POJK.03 / 2018 dated August
6, 2018 concerning the Implementation of
Digital Banking Services by Commercial
Banks
3 POJK No.14/POJK.03/2018 tanggal 15 1. Penetapan kualitas Kredit dan penyediaan Penetapan kualitas aset telah sesuai
Agustus 2018 tentang Penilaian Kualitas
Aset Bank Umum untuk Mendorong
Pertumbuhan Sektor Perumahan dan
Peningkatan Devisa.
POJK No.14 / POJK.03 / 2018 dated 15 August
2018 concerning Assessment of Quality
of Commercial Bank Assets to Encourage
Growth in Housing Sector and Increased
Foreign Exchange
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authoriy
Keterangan
Kajian
Pelaksanaan
Bank yang ditetapkan sebagai Bank Sistemik Bank tidak termasuk sebagai Bank
wajib membentuk Capital Surcharge yang Sistemik.
harus dipenuhi dengan menggunakan Banks are not included as Systemic Banks
modal inti utama (Common Equity Tier 1).
Banks which are designated as Systemic
Banks must establish a Capital Surcharge that
must be met by using the main core capital
(Common Equity Tier 1)
1. Layanan Perbankan Digital yang disediakan Bank belum melakukan penyelenggaraan
oleh Bank berupa administrasi rekening, layanan perbankan digital.
otorisasi transaksi, pengelolaan keuangan, The bank has not conducted digital banking
dan/atau pelayanan produk keuangan lain services
berdasarkan persetujuan OJK
Digital Banking services provided by the Bank
in form of account administration, transaction
authorization, financial management, and /
or other financial product services based on
OJK approval
2. Bank yang menyelenggarakan Layanan
Perbankan Digital wajib membentuk unit
atau fungsi yang bertugas menangani
penyelenggaraan Layanan Perbankan
Digital.
Banks that provide Digital Banking Services
must establish a unit or function in charge of
managing the provision of Digital Banking
Services.
3. Bank penyelenggara Layanan Perbankan
Digital wajib memiliki fungsi dan
mekanisme penanganan setiap pertanyaan
dan/atau pengaduan dari nasabah yang
beroperasi selama 24 jam dalam sehari.
Banks providing Digital Banking Services must
have functions and mechanisms for handling
every question and / or complaint from
customers operating 24 hours a day.
dana lain berorientasi ekspor dapat hanya dengan ketentuan yang berlaku dan
didasarkan atas ketepatan pembayaran penyesuaian batas nilai agunan bank
pokok dan/atau bunga yang merupakan telah melakukan penyesuaian terhadap
bagian dari komponen dalam faktor Pedoman Produk Kredit (PPK)
penilaian berupa kemampuan membayar. Determination of asset quality is in
Determination of the quality of Credit and accordance with applicable regulations
other export-oriented fund provision can and adjustments to the collateral value limit
only be based on the accuracy of payment of the bank have made adjustments to the
of principal and / or interest which is part of Credit Product Guidelines (PPK)
the component in the assessment factor in
the form of ability to pay.
2. Penyesuaian batas nilai agunan berupa
rumah tinggal yang akan digunakan
sebagai faktor pengurang penyisihan
penghapusan aset harus dinilai
oleh penilai independen, dari yang
sebelumnya diatur sebesar di atas Rp5
miliar, menjadi di atas Rp10 miliar
Adjustment of the collateral value limit in the
form of residential property that will be used
as a deduction factor for the allowance
for asset losses must be assessed by an
independent appraiser, from previously set
at above Rp.5 billion, to above Rp10 billion
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 92

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
4 POJK No.15/POJK.03/2018 tanggal 15 1. Penyediaan Dana berorientasi ekspor
Agustus 2018 tentang Batas Maksimum
Pemberian Kredit atau Batas Maksimum
Penyaluran Dana Bank untuk Mendorong
Pertumbuhan Sektor Pariwisata dan
Peningkatan Devisa
POJK No.15 / POJK.03 / 2018 dated 15 August
2018 concerning the Legal Lending Limit
or the Maximum Limit for Bank Funds to
Encourage the Growth of the Tourism Sector
and Increasing Foreign Exchange
2. Penyediaan Dana Bank kepada Badan
5 POJK No.16/POJK.03/2018 tanggal 15
Agustus 2018 tentang Perubahan atas
POJK No.44/POJK.03/2017 tentang
Pembatasan Pemberian Kredit atau
Pembiayaan oleh Bank Umum untuk
Pengadaan Tanah dan/atau Pengelolaan
Tanah
POJK No.16 / POJK.03 / 2018 dated 15
August 2018 concerning Amendments to
POJK No.44 / POJK.03 / 2017 concerning
Limitation of Granting Credit or Financing
by Commercial Banks for Land Procurement
and / or Land Management
93 BANK MESTIKA 2018
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
Bank belum melakukan penyediaan Dana
kepada lembaga keuangan dan bagian berorientasi ekspor kepada lembaga
Penyediaan Dana yang memperoleh keuangan dan Bank belum melakukan
jaminan dari lembaga keuangan penyediaan Dana Bank kepada Badan
yang memenuhi persyaratan tertentu Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tujuan
dikecualikan dari perhitungan BMPK pembangunan.
atau BMPD, dengan persyaratan sebagai The Bank has not provided an export-
berikut: oriented Fund to financial institutions and
Provision of export-oriented funds to financial the Bank has not provided Bank Funds to
institutions and parts of Provision of Funds that State-Owned Enterprises for development
obtain collateral from financial institutions purposes
that meet certain requirements are exempted
from the calculation of LLL or BMPD, with the
following requirements:
a. dimiliki oleh pemerintah pusat;
owned by the central government;
b. kegiatan usahanya memberikan
pembiayaan ekspor nasional; dan
business activities provide national export
financing; and
c. ditetapkan oleh Undang-Undang dengan
status sovereign.
stipulated by Law with sovereign status.
Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tujuan
pembangunan ditetapkan paling tinggi
30% dari Modal Bank.
Provision of Bank Funds to State-Owned
Enterprises (SOEs) for development
purposes is set at a maximum of 30% of
Bank Capital.
Bank diperkenankan untuk memberikan Bank telah memiliki ketentuan internal
Kredit atau Pembiayaan untuk Pengolahan tentang Pembatasan Pemberian Kredit
Tanah kepada Pengembang sepanjang: atau Pembiayaan untuk Pengadaan Tanah
Banks are permitted to provide Credit or dan/atau Pengolahan Tanah.
Financing for Land Processing to Developers The Bank has internal provisions regarding
throughout the Limitation of Giving Credit or Financing
a. pemberian Kredit atau Pembiayaan for Land Procurement and / or Land
untuk Pengolahan Tanah ditujukan Processing.
untuk pembangunan rumah tapak
atau rumah susun, dan bukan kawasan
komersial; Granting Credit or Financing
for Land Processing intended for the
construction of landed houses or flats, and
not commercial areas
b. terdapat perjanjian antara Bank dengan
Pengembang yang memuat syarat
bahwa Pengembang harus memulai
pelaksanaan pembangunan rumah
tapak atau rumah susun paling
lambat 1 (satu) tahun sejak tanggal
penandatanganan perjanjian; dan
there is an agreement between the Bank
and the Developer which contains the
condition that the Developer must begin
the implementation of the construction
of a house or apartment at the latest 1
(one) year from the date of signing the
agreement; and
c. pencairan Kredit atau Pembiayaan
dilakukan secara bertahap
berdasarkan progres proyek yang
dibiayai.
Credit disbursement or Financing is carried
out in stages based on the progress of the
project being financed
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

6 POJK No.17/POJK.03/2018 tanggal 1. Bank dapat memperhitungkan kredit atau Bank telah memenuhi kewajiban
15 Agustus 2018 tentang Perubahan pembiayaan kepemilikan rumah dalam penyaluran kredit kepada usaha produktif
atas POJK No.6/POJK.03/2016 tentang pemenuhan kewajiban penyaluran kredit dan untuk saat ini, Bank belum melakukan
Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor atau pembiayaan kepada usaha produktif Pembukaan Jaringan Kantor di kabupaten
Berdasarkan Modal Inti Bank paling tinggi 20% (dua puluh persen) dari atau kota Kawasan Strategis Pariwisata
POJK No.17 / POJK.03 / 2018 dated 15 August total kewajiban penyaluran kredit atau Nasional (KSPN)
2018 concerning Amendments to POJK pembiayaan kepada usaha produktif. The bank has fulfilled the obligation of
No.6 / POJK.03 / 2016 concerning Business Banks can take into account credit or home lending to productive businesses and for the
Activities and Office Networks Based on ownership financing in fulfilling the obligations time being, the Bank has not yet opened an
Bank Core Capital of lending or financing to productive businesses Office Network in the districts or cities of the
in a maximum of 20% (twenty percent) of National Tourism Strategic Area (KSPN)
the total liabilities for lending or financing to
productive businesses
2. Bank yang melakukan Pembukaan Jaringan
Kantor di kabupaten atau kota Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
yang ditetapkan dan diprioritaskan
oleh pemerintah pusat sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Presiden
mengenai percepatan pelaksanaan
proyek strategis nasional, dikecualikan
dari persyaratan:
Banks that open Office Networks in districts
or cities of the National Tourism Strategic
Zone (KSPN) that are set and prioritized
by the central government as referred to
in the Presidential Regulation concerning
the acceleration of the implementation of
national strategic projects, are excluded
from the requirements:
a. ketersediaan alokasi modal inti; dan
availability of core capital allocations;
and
b. perimbangan penyebaran jaringan
kantor.
balancing the spread of office networks.
7 POJK No.18/POJK.07/2018 tanggal 1. Bank wajib memublikasikan prosedur Bank telah mempublikasikan prosedur
10 September 2018 tentang Layanan singkat Layanan Pengaduan kepada singkat Layanan Pengaduan kepada
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Konsumen dan/atau masyarakat dan Konsumen dan Bank akan melakukan
Keuangan (POJK ini mulai berlaku pada penanganan Pengaduan yang diterima penyesuaian terhadap perubahan
tanggal 10 Maret 2019)SEOJK No.17/ oleh Bank dalam laporan tahunan, kebijakan dan prosedur mengenai tindak
SEOJK.07/2018 tanggal 6 Desember 2018 laman (website) Bank. lanjut dan menyelesaikan Pengaduan.
tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Banks are required to publish brief procedures The Bank has published a brief procedure for
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa for Complaint Service to Consumers and Complaint Services to Consumers and the
Keuangan (SEOJK ini mulai berlaku pada / or the public and handling Complaints Bank will make adjustments to changes in
tanggal 10 Maret 2019) received by the Bank in annual reports, pages policies and procedures regarding follow-up
POJK No.18 / POJK.07 / 2018 dated 10 (websites) of the Bank and resolving complaints
September 2018 concerning Consumer 2. Bank wajib melakukan tindak lanjut dan
Complaint Service in the Financial Services menyelesaikan Pengaduan secara lisan
Sector (this POJK is valid on 10 March 2019) paling lama 5 (lima) hari kerja sejak
SEOJK No.17 / SEOJK.07 / 2018 dated 6 Pengaduan diterima Bank.
December 2018 concerning Implementation Banks are required to do follow up and complete
Guidelines Consumer Complaint Service in verbal Complaints no later than 5 (five) working
the Financial Services Sector (this SEOJK is days since the Complaint is received by the Bank
valid on March 10, 2019)
8 POJK No.32/POJK.03/2018 tanggal 26 1. Bank wajib melakukan perhitungan
Desember 2018 tentang Batas Maksimum BMPK dan Penyediaan Dana Besar
Pemberian Kredit dan Penyediaan Dana untuk setiap Penyediaan Dana secara
Besar bagi Bank Umum (POJK ini berlaku individu dan konsolidasi.
tanggal 1 Juni 2019) Banks are required to calculate the LLL and
POJK No.32 / POJK.03 / 2018 dated 26 Provision of Large Funds for each Provision
December 2018 concerning the Legal of Funds individually and consolidated.
Lending Limit and Provision of Large Funds
for Commercial Banks (POJK is valid on 1
June 2019)

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 94

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
9 POJK No.34/POJK.03/2018 tanggal
27 Desember 2018 tentang Penilaian
Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa
Keuangan (POJK ini berlaku tanggal 28
Januari 2019)
POJK No.34 / POJK.03 / 2018 dated 27
December 2018 concerning Revaluation
of the Main Parties of Financial Services
Institutions (POJK is valid on 28 January
2019)
95 BANK MESTIKA 2018
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
2. Bank wajib memiliki kebijakan, pedoman, Bank akan mengiktui dan menyesuaikan
dan prosedur tertulis tentang sesuai dengan ketentuan.
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait, The bank will follow and adjust according to
Penyediaan Dana Besar, dan/atau the provisions
Penyediaan Dana kepada pihak lain
yang memiliki kepentingan terhadap
Bank dan wajib dikaji ulang secara
periodik paling sedikit 1 kali dalam 3
tahun, atau dalam frekuensi yang lebih
tinggi dalam hal terdapat perubahan
yang signifikan
Banks must have written policies,
guidelines and procedures regarding
Provision of Funds to Related Parties,
Provision of Large Funds, and / or
Provision of Funds to other parties who
have an interest in the Bank and must
be reviewed periodically at least 1 time
in 3 years, or in a higher frequency in the
event of a significant change
3. Bank wajib menyampaikan laporan
Penyediaan Dana, laporan Penyediaan
Dana Besar, laporan pengecualian
Penyediaan Dana Besar, dan laporan
Pelanggaran BMPK atau Pelampauan
BMPK, secara individu setiap bulan
untuk posisi akhir bulan dan secara
konsolidasi disampaikan setiap
triwulan untuk posisi akhir bulan
Maret, bulan Juni, bulan September,
dan bulan Desember secara daring
melalui sistem pelaporan OJK. Banks
are required to submit Fund Provision
reports, Provision of Large Funds
reports, exception reports on Provision
of Large Funds, and LLL Abuse reports
or Exceeding the LLL, individually each
month for end-of-month positions and
on a quarterly basis for the end of March,
June, September, and December online
through the OJK reporting system.
1. Pihak Utama bagi Bank : Bank akan melaporkan pengkinian data
Main Party for the Bank: dan informasi domisili dari Pihak Utama
a. Pihak Utama Pengendali : kepada dan/atau pihak yang dapat
PSP; Main Party Controller: PSP; dihubungi OJK
b. Pihak Utama Pengurus : anggota The Bank will report updates on domicile
Direksi, anggota Dewan Komisaris; data and information from the Main Party
dan Main Party Management: members to and / or parties that the OJK can contact
of the Board of Directors, members of
the Board of Commissioners; and
c. Pihak Utama Pejabat:Pejabat Eksekutif.
Main Party Officer: Executive Officer
2. Cakupan Penilaian Kembali
Reassessment Scope
a. Pihak Utama Pengendali : Integritas
dan/atau Kelayakan Keuangan
Main Party Controller: Integrity and / or
Financial Feasibility
b. Pihak Utama Pengurus : Integritas,
Reputasi Keuangan, dan/atau
Kompetensi Main Party Management:
Integrity, Financial Reputation, and / or
Competence
c. Pihak Utama Pejabat : Integritas, Reputasi
Keuangan, dan/atau Kompetensi
Main Party Officials: Integrity, Financial
Reputation, and / or Competence
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
3. Penilaian kembali terhadap Pihak
4. Bank wajib menyampaikan laporan
10 SEOJK No.11/SEOJK.03/2018 tanggal 15 1. Bobot risiko untuk Kredit Beragun Rumah
Agustus 2018 tentang Perubahan atas
SEOJK No.42/SEOJK.03/2016 tentang
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang
menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan
Menggunakan Pendekatan Standar.
SEOJK No.11 / SEOJK.03 / 2018 dated 15
August 2018 concerning Amendments to
SEOJK No.42 / SEOJK.03 / 2016 concerning
Guidelines for Calculation of Risk Weighted
Assets for Credit Risk by Using a Standard
Approach
2. Penyesuaian penilaian agunan berupa
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Utama dilakukan oleh OJK dalam hal
terdapat indikasi keterlibatan dan/
atau bertanggung jawab terhadap
permasalahan integritas, kelayakan
keuangan, reputasi keuangan, dan/atau
kompetensi yang terjadi pada LJK.
The revaluation of the Main Party is carried
out by OJK in case there are indications
of involvement and / or responsibility
for issues of integrity, financial feasibility,
financial reputation, and / or competence
that occur in LJK.
pengkinian data dan informasi domisili
dari Pihak Utama dan/atau pihak yang
dapat dihubungi disampaikan pertama
kali kepada OJK paling lambat 1 (satu)
bulan sejak POJK ini berlaku.
Banks must submit reports on the updating
of domicile data and information from the
Main Party and / or parties that can be
contacted to be submitted first to OJK no
later than 1 (one) month from the time the
POJK is valid
Bank telah melaporkan ATMR Risiko
Tinggal ditetapkan sebagai berikut: The Kredit-Pendekatan Standar untuk Kategori
risk weight for Residential Housing Loans Portofolio Kredit Beragun Rumah Tinggal
is as follows: sejak data Bulan Agustus 2018 dan
a. 20% dalam hal rasio LTV < 50% (lima penyesuaian batas nilai agunan bank
puluh persen); 20% in terms of an telah melakukan penyesuaian terhadap
LTV ratio of <50% (fifty percent); Pedoman Produk Kredit (PPK.
b. 25% dalam hal rasio LTV 50% s/d The Bank has reported RWA Credit Risk-
70%; dan 25% in terms of an LTV Standard Approach for Residential Loans
ratio of 50% to 70%; and Portfolio Category since data in August 2018
c. 35% dalam hal rasio LTV 70% s/d and adjustments to bank collateral value
100% 35% in the case of an LTV 70% limits have made adjustments to the Credit
to 100% ratio Product Guidelines (PPK)
rumah tinggal yang akan digunakan
sebagai faktor pengurang penyisihan
penghapusan aset harus dinilai
oleh penilai independen untuk Aset
Produktif yang berasal dari debitur
atau Kelompok Peminjam, dari yang
sebelumnya diatur sebesar di atas Rp5
miliar, menjadi di atas Rp10 miliar;
Adjustment of collateral valuation in the
form of residential property that will be
used as a deduction factor for allowance
for asset losses should be assessed by an
independent appraiser for Earning Assets
originating from debtors or the Borrower
Group, from those previously set at more
than IDR 5 billion to above IDR 10 billion
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 96
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

Bank Indonesia
Regulasi Keterangan
No. Kajian
Regulation Pelaksanaan
1 PBI No.20/2/PBI/2018 tanggal 1 1. Bank yang melakukan Pembawaan UKA dengan Bank belum memiliki transaksi
Maret 2018 tentang Perubahan jumlah yang nilainya paling sedikit setara dengan Pembawaan UKA.
Kedua atas PBI No.19/7/PBI/2017 Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), wajib The bank does not have a UKA Carrying Out
tentang Pembawaan Uang Kertas memperoleh Persetujuan Pembawaan UKA transaction
Asing ke Dalam dan ke Luar A Bank which carrying out UKA Carrying with a value
Daerah Paeban Indonesia. of at least equivalent to Rp1,000,000,000.00 (one billion
PBI No.20 / 2 / PBI / 2018 dated rupiahs) must obtain a UKA Carrier Agreement
March 1, 2018 concerning the 2. Perubahan sanksi pelanggaran Pembawaan UKA
Second Amendment to PBI No.19 yang semula berupa penengahan menjadi sanksi
/ 7 / PBI / 2017 concerning the kewajiban membayar berupa denda.
Carrying Out of Foreign Banknotes Changes in sanctions for violation of UKA carriage
into and Out of the Paeban Region which were originally in the form of mediation were
of Indonesia sanctions for the obligation to pay in the form of fines

PADG No.20/12/PADG/2018
tanggal 4 Juni 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan
Pembawaan Uang Kertas Asing
Ke Dalam dan Ke Luar Daerah
Pabean Indonesia.
PADG No.20 / 12 / PADG / 2018
dated 4 June 2018 concerning
Guidelines for Implementing the
Carrying Out of Foreign Banknotes
Into and Outside the Indonesian
Customs Area
2 PBI No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 1. GWM dalam rupiah ditetapkan sebesar rata-rata Bank telah memenuhi kewajiban GWM
Maret 2018 tentang Giro Wajib 6,5% dari DPK BUK dalam rupiah selama periode dalam rupiah dan valuta asing sesuai
Minimum dalam Rupiah dan laporan tertentu, yang wajib dipenuhi sebagai dengan ketentuan.
Valuta Asing bagi Bank Umum berikut: The bank has fulfilled the GWM obligations
Konvensional, Bank Umum GWM in rupiahs are set at an average of 6.5% of BUK in rupiahs and foreign currencies in
Syariah, dan Unit Usaha Syariah. TPF in rupiahs during a certain reporting period, accordance with the provisions.
PBI No.20 / 3 / PBI / 2018 dated 29 which must be fulfilled as follows:
March 2018 concerning Statutory a. secara harian sebesar 4,5%;
Reserves in Rupiah and Foreign on a daily basis of 4.5%;
Exchange for Conventional b. secara rata-rata sebesar 2%. on average by 2%.
Commercial Banks, Islamic 2. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar rata-
Commercial Banks and Sharia rata 8% dari DPK BUK dalam valuta asing selama
Business Units periode laporan tertentu, yang wajib dipenuhi:
PADG No.20/10/PADG/2018 GWM in foreign currencies is set at an average of 8%
tanggal 31 Mei 2018 tentang of BUK deposits in foreign currencies during a certain
Giro Wajib Minimum dalam reporting period, which must be fulfilled:
Rupiah dan Valuta Asing bagi a. secara harian sebesar 6%; dan
Bank Umum Konvensional, Bank on a daily basis at 6%; and
Umum Syariah, dan Unit Usaha b. secara rata-rata sebesar 2%. on average by 2%.
Syariah.
PADG No.20 / 10 / PADG / 2018
dated 31 May 2018 concerning
Statutory Reserves in Rupiah and
Foreign Exchange for Conventional
Commercial Banks, Islamic
Commercial Banks and Sharia
Business Units

97 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

3 PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 1. Bank wajib memenuhi Giro RIM dengan besaran dan Bank telah mengimplementasikan
29 Maret 2018 tentang Rasio parameter sebagai berikut: Banks must meet the dengan perhitungan berdasarkan data
Intermediasi Makroprudensial RIM Current Account with the following quantities Laporan Berkala Bank Umum serta Bank
dan Penyangga Likuiditas and parameters telah melaporkan Laporan Surat Berharga
Makroprudensial bagi Bank a. batas bawah Target RIM sebesar 80% yang diterbitkan dan Surat Berharga
Umum Konvensional, Bank RIM Target’s lower limit of 80% Korporasi yang dimiliki via E-mail ke Bank
Umum Syariah, dan Unit Usaha b. batas atas Target RIM sebesar 92% Indonesia. The Bank has implemented
Syariah. PBI No.20 / 4 / PBI / 2018 RIM Target’s upper limit of 92% the calculation based on data from the
dated 29 March 2018 concerning c. KPMM Insentif sebesar 14% Commercial Bank Periodic Reports and the
Macroprudential Intermediation Incentive KPMM of 14% Bank has reported the Securities Reports
Ratios and Macroprudential d. Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 dan issued and Corporate Securities owned via
Liquidity Buffers for Conventional Lower Disincentive Parameters of 0.1 and E-mail to Bank Indonesia.
Commercial Banks, Islamic e. Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2
Commercial Banks, and Sharia The Top Disincentive Parameter is 0.2
Business Units c. KPMM Insentif sebesar 14%
Incentive KPMM of 14%
PADG No.20/11/PADG/2018 d. Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 dan
tanggal 31 Mei 2018 tentang Rasio Lower Disincentive Parameters of 0.1 and
Intermediasi Makroprudensial e. Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2
dan Penyangga Likuiditas The Top Disincentive Parameter is 0.2
Makroprudensial bagi Bank 2. Kewajiban pemenuhan PLM ditetapkan sebesar 4%
Umum Konvensional, Bank Umum dari DPK BUK dalam rupiah, yang dipenuhi dalam
Syariah, dan Unit Usaha Syariah. bentuk surat berharga dalam rupiah yang dimiliki
PADG No.20 / 11 / PADG / 2018 oleh BUK dan dapat digunakan dalam operasi
dated May 31, 2018 concerning moneter.
Macroprudential Intermediation PLM fulfillment obligation is set at 4% of DPK BUK
Ratios and Macroprudential deposits in rupiah, which is fulfilled in the form of
Liquidity Buffers for Conventional securities in rupiahs owned by BUK and can be used
Commercial Banks, Islamic in monetary operations
Commercial Banks, and Sharia 3. Penggunaan surat berharga BUK dala m transaksi
Business Units repo ditetapkan paling banyak sebesar 2% dari DPK
BUK dalam rupiah.
The use of BUK securities in the repo transaction is set
at no more than 2% of BUK Deposits in rupiah
4. Bank wajib melaporkan surat berharga yang
diterbitkan BUK dan surat berharga korporasi yang
dimiliki BUK dalam rupiah dan valuta asing paling
lambat 10 hari kerja setelah berakhirnya bulan
laporan Banks are required to report securities
issued by BUK and corporate securities held by BUK
in rupiah and foreign exchange no later than 10
working days after the end of the reporting month
4 PBI No.20/5/PBI/2018 tanggal Bank yang telah mengikuti Operasi Moneter Bank sudah mengajukan kembali izin
12 April 2018 tentang Operasi sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini, sebagai peserta Operasi Moneter.
Moneter PBI No.20 / 5 / PBI / 2018 wajib mengajukan izin sebagai peserta Operasi The bank has re-submitted the permit as a
dated 12 April 2018 concerning Moneter kepada Bank Indonesia paling lambat 6 participant in Monetary Operations
Monetary Operations (enam) bulan setelah PBI ini berlaku.
PADG No.20/7/PADG/2018 Banks that have participated in Monetary Operations
tanggal 30 April 2018 tentang prior to the enactment of this Bank Indonesia
Kepesertaan Operasi Moneter Regulation, must submit a license as a Monetary
PADG No.20 / 7 / PADG / 2018 Operation participant to Bank Indonesia no later
dated 30 April 2018 concerning than 6 (six) months after this PBI is valid
Participation in Monetary
Operations

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 98

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
5 PBI No.20/6/PBI/2018 tanggal 3
Mei 2018 tentang Uang Elektronik
PBI No.20 / 6 / PBI / 2018 dated 3
May 2018 concerning Electronic
Money
6 PBI No.20/7/PBI/2018 tanggal
24 Juli 2018 tentang Indonesia
Overnight Index Average dan
Jakarta Interbank Offered Rate
PADG No.20/19/PADG/2018
tanggal 27 Agustus 2018 tentang
Indonesia Overnight Index Average
dan Jakarta Interbank Offered Rate
99 BANK MESTIKA
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
Setiap pihak yang bertindak sebagai Penyelenggara Bank telah melakukan kerjasama dengan
wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Bank Negara Indonesia (BNI) terkait
Indonesia. kerjasama co-branding TapCash.
Each party acting as an Operator must first obtain a The Bank has collaborated with Bank
permit from Bank Indonesia Negara Indonesia (BNI) regarding the
TapCash co-branding collaboration.
Bank Kontributor wajib memiliki pedoman internal
mengenai penetapan kuotasi suku bunga indikasi
berupa Offer Rate dan Bid Rate yang memuat
kebijakan dan prosedur yang digunakan oleh
Bank Kontributor dalam penetapan kuotasi suku
bunga indikasi dan paling sedikit memuat:
The Contributor Bank must have an internal guideline
regarding the determination of the quoted interest
rate in the form of an Offer Rate and Bid Rate that
contains the policies and procedures used by the
Contributor Bank in the determination of the quoted
interest rates and at least contains:
a. prosedur penetapan kuotasi suku bunga
indikasi yang mengacu pada jenjang data
input dan penyampaian kuotasi suku bunga
indikasi;
Procedure for determining the quoted interest
rate indication which refers to the level of input
data and delivery of quoted interest rates;
b. informasi terkait unit kerja dan/atau jabatan
yang bertugas dan bertanggung jawab
serta peran dan tanggung jawabnya dalam
penetapan dan penyampaian kuotasi suku
bunga indikasi, termasuk didalamnya terkait
fungsi validasi dalam penetapan kuotasi suku
bunga indikasi; dan
Information regarding the work unit and /
or position in charge and responsibility as
well as their roles and responsibilities in the
determination and submission of indicated
interest rate quotations, including the validation
function in the determination of quoted interest
rates
c. penatausahaan data, informasi, dan hal yang Bank bukan sebagai Bank Kontributor.
berkaitan dengan proses penetapan kuotasi suku Bank is not as a Contributor Bank.
bunga indikasi
Administration of data, information, and matters
relating to the process of determining the indicated
interest rates.
2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

7 PBI No.20/8/PBI/2018 tanggal 1. Bank wajib untuk mematuhi prinsip kehati-hatian 1. Bank telah memiliki pedoman internal
30 Juli 2018 tentang Rasio Loan dalam pemberian KP, pedoman internal dalam untuk mematuhi prinsip kehati-hatian dalam
to Value untuk Kredit Properti, pemberian KP, dan juga harus memiliki sistem pemberian KP, dan pedoman internal dalam
Rasio Financing to Value untuk informasi untuk pemantauan implementasi pemberian KP.
Pembiayaan Properti, dan pengaturan rasio LTV. Mengenai penyediaan sistem informasi untuk
Uang Muka untuk Kredit atau Banks must comply with prudential principles in pemantauan implementasi pengaturan Rasio
Pembiayaan Kendaraan Bermotor. granting KP, internal guidelines for granting KP, LTV, Bagian terkait telah membuat Laporan
PBI No.20 / 8 / PBI / 2018 dated 30 and also must have an information system for Monitoring penentuan LTV dalam bentuk
July 2018 concerning Loan to Value monitoring the implementation of LTV ratio settings. laporan Excel. The Bank has internal guidelines
Ratios for Property Loans, Financing 2. penyesuaian pengaturan tahapan serta besaran to adhere to the principle of prudence in
to Value Ratios for Property pencairan KP atau PP untuk pemilikan properti granting KP, and internal guidelines in granting
Financing, and Advances for Vehicle inden dan jumlah maksimum fasilitas KP atau KP. Regarding the provision of an information
Loans or Financing PP untuk pemilikan properti inden ditetapkan system for monitoring the implementation of the
paling banyak 5 (lima) fasilitas The adjustments LTV Ratio setting, the relevant Section has made
PADG No.20/22/PADG/2018 to the regulation of the stages and amount of an LTV determination Monitoring Report in the
tanggal 18 September 2018 disbursement of KP or PP for ownership of pivot form of an Excel report
tentang Rasio Loan to Value untuk property and the maximum number of KP or PP 2. Bank telah memiliki pedoman internal
Kredit Properti, Rasio Financing to facilities for ownership of pivot property set at a mengenai penyesuaian pengaturan tahapan
Value untuk Pembiayaan Properti, maximum of 5 (five) facilities serta besaran pencairan KP atau PP untuk
dan Uang Muka untuk Kredit atau 3. Penyesuaian batas plafon KP atau PP yang pemilikan properti inden dan jumlah
Pembiayaan Kendaraan Bermotor. penilaian agunannya harus dilakukan oleh penilai maksimum fasilitas KP atau PP untuk pemilikan
PADG No.20 / 22 / PADG / 2018 dated independen, dari yang sebelumnya diatur sebesar properti inden. The Bank has internal guidelines
18 September 2018 concerning di atas Rp5 miliar, menjadi di atas Rp10 miliar; regarding adjustments to the regulation of
Loan to Value Ratio for Property The adjustment of the KP or PP limitation for which the stages and amount of disbursement of
Loans, Financing to Value Ratios for the valuation of collateral must be carried out by an KP or PP for ownership of indent property and
Property Financing, and Advances independent appraiser, from previously set at above the maximum number of KP or PP facilities for
for Vehicle Loans or Financing Rp.5 billion now become above Rp.10 billion; ownership of indent property.
3. Bank telah memiliki pedoman internal
mengenai Penilaian Agunan berupa Rumah
Tinggal.
The Bank has internal guidelines regarding
Collateral Assessment in the form of Residential
Houses.
8 PBI No.20/10/PBI/2018 tanggal 1. Bank yang melakukan Transaksi DNDF untuk Bank belum melakukan transaksi DNDF.
21 September 2018 tentang kepentingan sendiri antara a. Bank dengan The bank has not made DNDF transactions.
Transaksi Domestik Non- Nasabah dan b. Bank dengan Pihak Asing hanya
Deliverable Forward. PBI No.20 / 10 dapat dilakukan untuk lindung nilai atas risiko
/ PBI / 2018 dated 21 September nilai tukar rupiah. Banks which is conducting DNDF
2018 concerning Domestic Non- Transactions for their own interests between a. Bank
Deliverable Forward Transactions with Customer and b. Banks and Foreign Parties can
only be made to hedge against the risk of the rupiah
exchange rate
2. Transaksi DNDF antara Bank dengan Nasabah dan
Bank dengan Pihak Asing untuk a. kepentingan
sendiri, b. kepentingan Nasabah dan/atau
c. kepentingan Pihak Asing, wajib memiliki
Underlying Transaksi. DNDF Transactions between
Banks and Customers and Banks with Foreign
Parties for a. own interests, b. the interests of the
Customer and / or c. the interests of Foreign Parties,
must have an Underlying Transaction
3. Bank dilarang memberikan kredit atau pembiayaan
dalam valuta asing dan/atau dalam rupiah
kepada Nasabah dan/atau Pihak Asing untuk
kepentingan Transaksi DNDF. Banks are prohibited
from giving credit or financing in foreign currencies
and / or in rupiahs to Customers and / or Foreign
Parties for the benefit of DNDF Transactions.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 100
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

9 PBI No.20/11/PBI/2018 tanggal 19 1. Pengiriman instruksi setelmen dana harus Bank telah melaksanakan pengiriman
Oktober 2018 tentang Perubahan didukung dengan dana yang cukup. instruksi setelmen dana sesuai dengan
Ketiga atas PBI No.17/18/PBI/2015 Delivery of fund settlement instructions must be ketentuan.
tentang Penyelenggaraan supported with sufficient funds The Bank has carried out the sending of
Transaksi, Penatausahaan Surat 2. Perubahan cakupan fasilitas likuiditas intrahari; dan fund settlement instructions in accordance
Berharga, dan Setelmen Dana Changes in the coverage of intra-liquid liquidity with the provisions
Seketika. facilities; and
PBI No.20 / 11 / PBI / 2018 dated 3. Perubahan pengaturan FLI yang semula harus
19 October 2018 concerning the di-cover dengan agunan dan dikenakan biaya
Third Amendment to PBI No.17 (priced and collateralized) menjadi tetap harus
/ 18 / PBI / 2015 concerning the di-cover dengan agunan namun tidak dikenakan
Implementation of Transactions, biaya (free but collateralized)
Securities Administration, and Changes to the original FLI arrangement must be
Instant Fund Settlement covered with collateral and charged (priced and
Pokok-pokok pengaturan dalam collateralized) to be fixed, must be covered with
PBI ini yang mulai berlaku pada collateral but not charged (free but collateralized)
tanggal 1 November 2018,
mencakup:
The points of arrangement in this
PBI which is valid on November 1,
2018, include:
10 PBI No.20/12/PBI/2018 tanggal Perubahan PBI Operasi Moneter dan PADG OPT Bank belum melakukan transaksi DNDF.
2 November 2018 tentang tersebut mengatur antara lain penambahan The bank has not made DNDF transactions.
Perubahan atas Peraturan Bank transaksi DNDF sebagai instrumen Operasi Pasar
Indonesia Nomor 20/5/PBI/2018 Terbuka (OPT) Konvensional dan Sanksi dalam
tentang Operasi Moneter. hal peserta Operasi Moneter tidak memenuhi
PBI No.20 / 12 / PBI / 2018 dated kewajiban setelmen dalam transaksi DNDF
2 November 2018 concerning dengan Bank Indonesia.
Amendments to Bank Indonesia Changes in PBI of Monetary Operations and PADG
Regulation Number 20/5 / PBI / 2018 OPT regulate the addition of DNDF transactions
concerning Monetary Operations as conventional instruments of Open Market
PADG No.20/28/PADG/2018 Operations (OPT) and Sanctions in the event that
tanggal 7 November 2018 Monetary Operation participants that do not fulfill
tentang Perubahan atas PADG settlement obligations in DNDF transactions with
No.20/5/PADG/2018 tentang Bank Indonesia.
Instrumen Operasi Pasar Terbuka.
PADG No.20 / 28 / PADG / 2018
dated 7 November 2018 concerning
Amendments to PADG No.20 / 5
/ PADG / 2018 concerning Open
Market Operation Instruments
PADG No.20/29/PADG/2018
tanggal 7 November 2018 tentang
Perubahan atas PADG No.20/6/
PADG/2018 tentang Pelaksanaan
Operasi Pasar Terbuka.
PADG No.20 / 29 / PADG / 2018
dated 7 November 2018 concerning
Amendments to PADG No.20
/ 6 / PADG / 2018 concerning
Implementation of Open Market
Operations

101 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

11 PBI No.20/13/PBI/2018 tanggal 9 1. Bank dapat melakukan Transaksi Derivatif Suku Bank belum melakukan transaksi derivatif
November 2018 tentang Transaksi Bunga Rupiah untuk transaksi derivatif standar suku bunga rupiah.
Derivatif Suku Bunga Rupiah. (plain vanila). The Bank has not made rupiah interest rate
PBI No.20 / 13 / PBI / 2018 dated 9 The Bank can conduct Rupiah Interest Rate Derivative derivative transaction
November 2018 concerning Rupiah Transactions for standard (plain vanilla) derivative
Interest Derivative Transactions transactions
2. Bank yang melakukan Transaksi Derivatif Suku
Bunga Rupiah wajib menerapkan prinsip kehati-
hatian dan manajemen risiko dalam Transaksi
Derivatif Suku Bunga Rupiah.
Banks which carry out Rupiah Interest Derivative
Transactions must apply prudential principles and
risk management in Derivative Transactions in
Rupiah Interest Rates

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 102
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

12 PBI No.20/14/PBI/2018 tanggal
12 Desember 2018 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan
Bank Indonesia Nomor 20/5/
PBI/2018 tentang Operasi
Moneter.
PBI No.20 / 14 / PBI / 2018 dated
12 December 2018 concerning
the Second Amendment to Bank
Indonesia Regulation Number 20/5
/ PBI / 2018 concerning Monetary
Operations
PADG No.20/34/PADG/2018
tanggal 20 Desember 2018
tentang Perubahan Kedua atas
PADG No.20/5/PADG/2018
tentang Instrumen Operasi Pasar
Terbuka.
PADG No.20 / 34 / PADG / 2018 dated that regulate SukBI contracts, SukBI characteristics,
20 December 2018 concerning the
Second Amendment to PADG No.20
/ 5 / PADG / 2018 concerning Open
Market Operation Instruments
PADG No.20/35/PADG/2018 transactions on the secondary market.
tanggal 20 Desember 2018
tentang Perubahan Kedua atas
PADG No.20/5/PADG/2018
tentang Instrumen Operasi Pasar
Terbuka.
PADG No.20 / 35 / PADG / 2018 dated
20 December 2018 concerning the
Second Amendment to PADG No.20
/ 5 / PADG / 2018 concerning Open
Market Operation Instruments
Perubahan PBI dan PADG ini adalah penerbitan SukBI Bank belum melakukan transaksi SukBI.
sebagai instrument operasi pasar terbuka (OPT) The Bank has not made a SukBI transaction
syariah, dan juga salah satu jenis surat berharga
yang dapat di-repo-kan dalam Standing Facilities
yaitu untuk transaksi Lending Facility dan transaksi
Financing Facility yang mengatur tentang akad
SukBI, karakteristrik SukBI, Mekanisme penerbitan
SukBI, perhitungan harga dan haircut SukBI,
perhitungan setelmen first leg dan second leg dalam
transaksi repo menggunakan SukBI serta pengaturan
terkait pelunasan SukBI sebelum jatuh tempo (early
redemption), serta pembatasan transaksi SukBI di
pasar sekunder.
The change in PBI and PADG is the issuance of SukBI as
an Islamic open market operating instrument (OMO),
and also one type of securities that can be repaid
in Standing Facilities, namely for Lending Facility
transactions and Financing Facility transactions
SukBI issuance mechanism, price calculation and
SukBI haircut, calculation of first leg and second leg
settlement in repo transactions using SukBI as well as
arrangements related to repayment of SukBI before
maturity (early redemption), and restrictions on SukBI

PADG No.20/36/PADG/2018
tanggal 20 Desember 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/8/PADG/2018 tentang
Kriteria dan Persyaratan Surat
Berharga dalam Operasi Moneter.
PADG No.20 / 36 / PADG / 2018 dated
20 December 2018 concerning
Amendments to PADG No.20 / 8 /
PADG / 2018 concerning Criteria
and Requirements for Securities in
Monetary Operations

PADG No.20/37/PADG/2018
tanggal 20 Desember 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/9/PADG/2018 tentang
Standing Facilities. PADG No.20 / 37
/ PADG / 2018 dated 20 December
2018 concerning Amendments
to PADG No.20 / 9 / PADG / 2018
concerning Standing Facilities

PADG No.20/37/PADG/2018
tanggal 20 Desember 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/9/PADG/2018 tentang
Standing Facilities. PADG No.20 / 37
/ PADG / 2018 dated 20 December
2018 concerning Amendments
to PADG No.20 / 9 / PADG / 2018
concerning Standing Facilities

103 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

13 PBI No.20/16/PBI/2018 tanggal
21 Desember 2018 tentang
Perubahan atas PBI No.19/3/
PBI/2017 tentang Pinjaman
Likuiditas Jangka Pendek bagi
Bank Umum Konvensional.
PBI No.20 / 16 / PBI / 2018 dated
21 December 2018 concerning
Amendments to PBI No.19 / 3 /
PBI / 2017 concerning Short-Term
Liquidity Loans for Conventional
Commercial Banks
Perubahan dalam PBI PLJP dibandingkan dengan Bank belum melakukan transaksi SukBI
pengaturan sebelumnya meliputi Penambahan dan PLJP.
pengaturan terkait SukBI yaitu: The Bank has not made SukBI and PLJP
The changes in the PLJP PBI compared to previous transactions.
arrangements include the additional of SukBI-
related arrangements, namely:
1. definisi SukBI; SukBI definition;
2. penambahan jenis agunan surat berharga
yang dapat diterima sebagai agunan PLJP
berupa SukBI; . Additional types of collateral for
securities that can be accepted as PLJP collateral
in form of SukBI;
3. prioritas penggunaan agunan berupa SukBI;
dan Priority for the use of collateral in the form
of SukBI; and
4. nilai agunan PLJP berupa SukBI.
The value of PLJP collateral in the form of SukBI.

14 PADG No.20/2/PADG/2018 1. Penyempurnaan kebijakan FLI yang mendasar Bank belum melakukan transaksi FLI.
tanggal 1 Maret 2018 tentang adalah semula FLI harus di-cover dengan agunan The bank has not made FLI transactions.
Tata Cara Penggunaan Fasilitas dan dikenakan biaya (priced and collateralized),
Likuiditas Intrahari. dengan penerbitan PADG ini diatur menjadi harus
PADG No.20 / 2 / PADG / 2018 di-cover dengan agunan namun tidak dikenakan
dated March 1, 2018 concerning biaya (free but collateralized).
the procedures for Using Intraday Improvement of the basic FLI policy is originally FLI
Liquidity Facilities must be covered with collateral and subject to fees
(priced and collateralized), with the issuance of
PADG it is set to be covered with collateral but not
charged (free but collateralized).
2. Bank Peserta Sistem BI-RTGS yang akan
menggunakan FLI harus menyediakan Surat
Berharga dalam rekening FLI.
BI-RTGS System Participating Banks that will use FLI
must provide Securities in FLI accounts
15 PADG No.20/4/PADG/2018 Pengaturan yang baru dan penyesuaian ketentuan Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
tanggal 5 April 2018 tentang dalam PADG ini mencakup: saat ini.
Penyelenggaraan Penatausahaan 1. Pengaturan terkait penatausahaan surat berharga The bank has followed the current rules.
Surat Berharga melalui Bank untuk fasilitas likuiditas intrahari yang mulai berlaku
Indonesia - Scripless Securities pada tanggal 1 Januari 2019.
Settlement System. Arrangements related to administration of securities for
PADG No.20 / 4 / PADG / 2018 intra-liquid liquidity facilities which came into force on
dated April 5, 2018 concerning 1 January 2019
the Implementation of Securities 2. Penghapusan penatausahaan surat berharga dalam
Administration through Bank rangka collateral.
Indonesia - Scripless Securities Elimination of administration of securities in the
Settlement System framework of prefund collateral
3. Batas waktu kewajiban pelaksanaan security audit
dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sejak
terjadi perubahan sistem teknologi informasi
internal Peserta BI-SSSS;
The deadline for the obligation to implement a security
audit is no later than 6 (six) months after the BI-SSSS
Participant’s internal information technology system
changes
4. Ketentuan mengenai Setelmen atas transaksi antar-
Peserta untuk transaksi repo, SLB, PUAB dan PUAS
yang jatuh waktu (second leg), mulai berlaku pada
tanggal 1 Januari 2019.
Provisions concerning Settlement of inter-Participant
transactions for repo transactions, SLB, PUAB and
PUAS that are due (second leg), shall come into force
on January 1, 2019
5. Ketentuan mengenai instruksi Setelmen atas
transaksi Surat Berharga Peserta yang akan masuk
dalam mekanisme antrian atau dibatalkan, mulai
berlaku pada tanggal 1 Januari 2019.
Provisions regarding Settlement instructions on
Participant Securities transactions that will be
included in the queue mechanism or canceled will be
valid on January 1, 2019.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 104

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
16 PADG No.20/5/PADG/2018
tanggal 20 April 2018 tentang
Instrumen Operasi Pasar Terbuka.
PADG No.20 / 5 / PADG / 2018 dated
April 20, 2018 concerning Open
Market Operation Instruments
17 PADG No.20/6/PADG/2018
tanggal 20 April 2018 tentang
Pelaksanaan Operasi Pasar
Terbuka.
PADG No.20 / 6 / PADG / 2018
dated 20 April 2018 concerning the
implementation of Open Market
Operations
18 PADG No.20/8/PADG/2018
tanggal 30 April 2018 tentang
Kriteria dan Persyaratan Surat
Berharga dalam Operasi Moneter.
PADG No.20 / 8 / PADG / 2018
dated 30 April 2018 concerning
the Criteria and Requirements for
Securities in Monetary Operations
19 PADG No.20/9/PADG/2018
tanggal 30 April 2018 tentang
Standing Facilities.
PADG No.20 / 9 / PADG / 2018 dated
30 April 2018 concerning Standing
Facilities
20 PADG No.20/13/PADG/2018
tanggal 26 Juni 2018 tentang
Perubahan atas PADG No.19/18/
PADG/2017 tentang Laporan
Harian Bank Umum.
PADG No.20 / 13 / PADG / 2018
dated 26 June 2018 concerning
Amendments to PADG No.19
/ 18 / PADG / 2017 concerning
Commercial Bank Daily Reports
21 PADG No.20/15/PADG/2018
tanggal 30 Juli 2018 tentang
Penyelenggaraan Setelmen Dana
Seketika melalui Bank Indonesia
- Real Time Gross Settlement.
PADG No.20 / 15 / PADG / 2018
dated 30 July 2018 concerning the
Implementation of Instant Fund
Settlement through Bank Indonesia
- Real Time Gross Settlement
105 BANK MESTIKA
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
PADG Instrumen OPT mengatur tentang tujuan OPT, Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
pelaksanaan OPT, Instrumen OPT Konvensional dan saat ini.
instrumen OPT Syariah. The bank has followed the current rules.
PADG OPT Instruments regulate the purpose of OMOs,
the implementation of OMOs, Conventional and Sharia
OPT instruments
PADG pelaksanaan OPT mengatur antara lain Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
mekanisme pelaksanaan transaksi masing-masing saat ini.
instrumen OPT, pelaksanaan OPT dalam keadaan The bank has followed the current rules.
tidak normal, dan pengenaan sanksi dalam transaksi
OPT, serta mengatur mengenai ketentuan minimum
holding period SBI, serta larangan transaksi/
pemindahtanganan SDBI dengan pihak selain BUK.
The PADG implementation of the OMO regulates, the
mechanism for the execution of each OMO instrument,
the implementation of OPT in abnormal conditions,
and the imposition of sanctions in OMO transactions,
and regulates the minimum provisions for SBI holding
periods, as well as prohibiting transactions / transfers of
SDBIs with parties other than BUK.
Jenis surat berharga yang memenuhi kriteria dalam Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
OMK terdiri atas SBI, SDBI, dan SBN (SUN dan SBSN). saat ini.
Types of securities that meet the criteria in OMK consist The bank has followed the current rules.
of SBI, SDBI and SBN (SUN and SBSN).
Surat berharga yang dapat di-repo-kan dalam Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
Transaksi Lending Facility yaitu SBI, SDBI, dan SBN. saat ini.
Securities that can be repurchased in Lending Facility The bank has followed the current rules.
Transactions, namely SBI, SDBI and SBN
Perubahan PADG LHBU mengatur tentang: The changes of Bank telah mengimplementasikan
the LHBU PADG regulate: sejak permintaan Enhancement atas
1. Penyesuaian sandi Bank, Adjusting the Bank password, penambahan dan penyesuaian sandi-
2. Penyesuaian sandi nasabah/perusahahaan dalam sandi ini pada aplikasi pelaporan LHBU
Negeri, Adjusting the password of the customer / Bank.
company in the country The bank has implemented since the
3. Penambahan sandi jenis Option yaitu jenis Call Spread Enhancement request for the addition and
Option pada form 202, Adding password type Option adjustment of these passwords in the Bank’s
that is the type of Call Spread Option on form 202 LHBU reporting application
4. Penyesuaian validasi di kolom Sandi Bank Pembeli
dan Sandi Bank Penjual di form 301, Adjustment of
validation in the Buyer Bank Password and Selling Bank
Password fields on form 301
Pengaturan yang baru dan penyesuaian ketentuan Bank telah melaksanakan
dalam PADG ini mencakup: The new arrangements and penyelenggaraan setelmen dana
adjustments to the provisions in this PADG include: seketika melalui BI-RTGS sesuai dengan
1. batas waktu kewajiban pelaksanaan security audit ketentuan.
dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sejak terjadi The Bank has conducted instant fund
perubahan sistem teknologi informasi internal Peserta settlement through the BI-RTGS in
Sistem BI-RTGS.The deadline for the implementation of accordance with the provisions
the security audit obligation is no later than 6 (six) months
after the change in the internal information system of the
BI-RTGS System Participant
2. Pengaturan terkait kewajiban Peserta untuk
menyediakan dana yang cukup pada saat pengiriman
instruksi setelmen dana; The arrangements regarding
the obligations of Participants to provide sufficient funds
when sending fund settlement instructions;
3. Pengaturan mengenai mekanisme antrean dan
penggunaan FLI untuk pelaksanaan setelmen dana
dalam Sistem BI-RTGS. Regulations regarding the queue
mechanism and use of FLI for the implementation of fund
settlement in the BI-RTGS System
2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
22 PADG No.20/16/PADG/2018
tanggal 15 Agustus 2018 tentang
Transaksi Valuta Asing Terhadap
Rupiah antara Bank dengan Pihak
Domestik.
PADG No.20 / 16 / PADG / 2018
dated 15 August 2018 concerning
Transactions of Foreign Exchange
Against Rupiah between Banks and
Domestic Parties
23 PADG No.20/17/PADG/2018
tanggal 15 Agustus 2018 tentang
Transaksi Valuta Asing Terhadap
Rupiah antara Bank dengan Pihak
Asing.
PADG No.20 / 17 / PADG / 2018
dated 15 August 2018 concerning
Transactions of Foreign Exchange
toward Rupiah between Banks and
Foreign Parties
24 PADG No.20/18/PADG/2018 1. Bank yang melakukan Transaksi Swap Lindung
tanggal 21 Agustus 2018 tentang
Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia.
PADG No.20 / 18 / PADG / 2018
dated August 21, 2018 concerning
Hedging Swap Transactions to
Bank Indonesia
Banks conducting Hedging Swap Transactions to Bank
2. Bank dilarang menggunakan Underlying Transaksi
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Penyempurnaan dari PADG Transaksi Valuta Asing Bank belum memiliki transaksi Valuta
Terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Domestik Asing terhadap Rupiah antara Bank
adalah antara lain memuat contoh kontrak perjanjian dengan Pihak Domestik.
induk derivatif Indonesia, mekanisme transaksi call The Bank does not have a Foreign Exchange
spread, underlying tax amnesty, cara penyelesaian transaction yet toward Rupiah between a
transaksi, rincian jenis dokumen underlying transaksi, Bank and a Domestic Party
rincian dokumen pendukung, waktu penyampaian
dokumen underlying transaksi dan dokumen
pendukung, dan tata cara perhitungan sanksi.
Improvements from PADG Foreign Exchange
Transactions toward Rupiah between Banks and
Domestic Parties include, examples of Indonesia’s
derivative master contract, call spread transaction
mechanism, underlying tax amnesty, transaction
settlement method, details of types of underlying
transaction documents, supporting document details,
document delivery time underlying transactions
and supporting documents, and the procedures for
calculating sanctions.
Penyempurnaan dari PADG Transaksi Valuta Asing Bank belum memiliki transaksi Valuta
Terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Asing Asing terhadap Rupiah antara Bank
adalah antara lain memuat contoh kontrak perjanjian dengan Pihak Asing.
induk derivatif Indonesia, mekanisme transaksi call The Bank does not have a Foreign Exchange
spread, underlying tax amnesty, cara penyelesaian transaction toward Rupiah between the
transaksi, rincian jenis dokumen underlying transaksi, Bank and Foreign Parties
rincian dokumen pendukung, waktu penyampaian
dokumen underlying transaksi dan dokumen
pendukung, dan tata cara perhitungan sanksi.
Improvements from PADG Foreign Exchange
Transactions toward Rupiah between Banks and
Foreign Parties includ, examples of Indonesia's derivative
master contract, call spread transaction mechanism,
underlying tax amnesty, transaction settlement
method, the details of types of underlying transaction
documents, supporting document details, document
submission underlying transactions and supporting
documents, and procedures for calculating sanctions.
Bank belum memiliki Transaksi Swap
Nilai kepada Bank Indonesia dalam valuta asing Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.
terhadap rupiah harus termasuk dalam klasifikasi The Bank does not have a Swap Hedging
Bank yang melakukan kegiatan dalam valuta Transaction yet with Bank Indonesia
asing dengan peringkat komposit paling rendah
3 (tiga), dan persyaratan peringkat komposit
paling rendah 3 (tiga) berlaku juga untuk Bank
yang melakukan perpanjangan Transaksi Swap
Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia.
Indonesia in foreign currencies toward rupiahs must
be included in the classification of Banks carrying
out activities in foreign currencies with a composite
rating of at least 3 (three), and a composite rating
requirement of at least 3 (three) and also applies for
Banks that extend the Swap Hedging Transaction to
Bank Indonesia.
yang sama yang lebih dari 1 (satu) jenis valuta
asing untuk lebih dari 1 (satu) Kontrak Lindung
Nilai dan 1 (satu) Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia dengan jenis valuta asing
yang sama. Banks are prohibited from using the
same Underlying Transaction that is more than
1 (one) type of foreign exchange for more than 1
(one) Hedging Contract and 1 (one) Hedging Swap
Transaction with Bank Indonesia with the same type
of foreign exchange.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 106

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
25 PADG No.20/20/PADG/2018
tanggal 30 Agustus 2018 tentang
Laporan Kantor Pusat Bank
Umum.
PADG No.20 / 20 / PADG / 2018
dated August 30, 2018 concerning
Commercial Bank Head Office
Reports
26 PADG No.20/23/PADG/2018
tanggal 31 Oktober 2018 tentang
Perubahan atas PADG No.20/2/
PADG/2018 tentang Tata Cara
Penggunaan Fasilitas Likuiditas
Intrahari.
PADG No.20 / 23 / PADG / 2018
dated 31 October 2018 concerning
Amendments to PADG No.20 / 2 /
PADG / 2018 concerning Procedures
for Using Intraday Liquidity Facilities
27 PADG No.20/24/PADG/2018
tanggal 31 Oktober 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/4/PADG/2018 tentang
Penyelenggaraan Penatausahaan
Surat Berharga Melalui Bank
Indonesia - Scripless Securities
Settlement System.
PADG No.20 / 24 / PADG / 2018
dated 31 October 2018 concerning
Amendments to PADG No.20 /
4 / PADG / 2018 concerning the
Implementation of Securities
Administration through Bank
Indonesia - Scripless Securities
Settlement System
107 BANK MESTIKA
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
Penyempurnaan dalam ketentuan ini dilakukan pada Bank telah menyesuaiakn pelaporan
pedoman penyusunan dan petunjuk teknis untuk LKPBU sesuai dengan ketentuan.
pelaporan 3 (tiga) form sebagai berikut: The Bank has adjusted the LKPBU reporting
a. Form 302 – laporan bulanan penerbit selain kartu kredit, in accordance with the provisions
dilakukan pendetailan Jenis Data serta penambahan
kolom kota/kabupaten untuk pendetailan informasi
secara spasial dari data kartu ATM, kartu debet, dan
uang elektronik.
Form 302 - publisher’s monthly report other than a credit
card, data type is detailed and additional city / district
columns are added to spatial information detailed from
ATM card, debit card and electronic money data
b. Form 304 – laporan bulanan infrastruktur, dilakukan
penambahan kolom kota/kabupaten dan sektor
usaha merchant untuk pendetailan informasi
infrastruktur point of sales secara spasial dan sektoral.
Form 304 - monthly infrastructure report, the addition of
city / district columns and merchant business sectors
was carried out to detailed information on point of sales
infrastructure in a spatial and sectoral manner.
c. Form 704 – laporan transaksi perbankan melalui
delivery channel e-banking, dilakukan penambahan
kolom jenis transaksi untuk pendetailan informasi
jenis transaksi yang dilakukan melalui delivery
channel e-banking.
Form 704 - banking transaction report through e-banking
delivery channel, the addition of transaction type column is
carried out to detail information on the type of transaction
made through e-banking delivery channel
Pengaturan yang baru yaitu penyesuaian waktu Bank belum melakukan transaksi FLI.
pemberlakuan ketentuan mengenai kewajiban The bank has not made FLI transactions.
penyediaan dana yang cukup pada saat pengiriman
instruksi Setelmen dana dan ketentuan mengenai FLI
yang mulai berlaku pada tanggal 1 November 2018.
The new arrangement is the adjustment of the timing of
the enactment of the provisions concerning the obligation
to provide sufficient funds at the time of delivery of fund
Settlement instructions and the provisions concerning FLI
which is valid on November 1, 2018
Pengaturan yang baru yaitu penyesuaian waktu Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
pemberlakuan ketentuan mengenai instruksi saat ini.
setelmen atas transaksi surat berharga peserta The bank has followed the current rules.
yang akan masuk dalam mekanisme antrian atau
dibatalkan mulai berlaku pada tanggal 1 November
2018 dan Penatausahaan Surat Berharga untuk FLI
mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019.
The new arrangement, namely the adjustment of
the time to enact provisions regarding settlement
instructions for participant securities transactions
which will be included in the queuing mechanism or
canceled to be valid on 1 November 2018 and Securities
Administration for FLI will be valid on 1 January 2019.
2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
28 PADG No.20/25/PADG/2018
tanggal 31 Oktober 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/15/PADG/2018 tentang
Penyelenggaraan Setelmen Dana
Seketika Melalui Bank Indonesia
- Real Time Gross Settlement.
PADG No.20 / 25 / PADG / 2018
dated 31 October 2018 concerning
Amendments to PADG No.20
/ 15 / PADG / 2018 concerning
Implementation of Instant Fund
Settlement through Bank Indonesia
- Real Time Gross Settlement
29 PADG No.20/26/PADG/2018
tanggal 31 Oktober 2018 tentang
Kepesertaan dalam Sistem Kliring
Nasional Bank Indonesia.
PADG No.20 / 26 / PADG / 2018
dated 31 October 2018 concerning
Participation in the Bank Indonesia
National Clearing System
30 PADG No.20/30/PADG/2018
tanggal 30 November 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/10/PADG/2018 tentang
Giro Wajib Minimum dalam
Rupiah dan Valuta Asing bagi
Bank Umum Konvensional, Bank
Umum Syariah, dan Unit Usaha
Syariah.
PADG No.20 / 30 / PADG / 2018 dated
30 November 2018 concerning
Amendments to PADG No.20 / 10
/ PADG / 2018 concerning GWM in
Rupiah and Foreign Currencies for
Conventional Commercial Banks,
Islamic Commercial Banks and
Sharia Business Units
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Pengaturan yang baru yaitu penyesuaian waktu Bank telah melaksanakan
pemberlakuan ketentuan mengenai Setelmen Dana, penyelenggaraan setelmen dana
grup prioritas, mekanisme antrean, dan fasilitas seketika melalui BI-RTGS sesuai dengan
pengelolaan likuiditas, mulai berlaku pada tanggal 1 ketentuan.
November 2018. The Bank has conducted instant fund
The new arrangement is an adjustment of the time to settlement through the BI-RTGS in
apply the provisions concerning Fund Settlement, priority accordance with the provisions.
group, queue mechanism, and liquidity management
facilities, will be valid from November 1, 2018.
Pokok-pokok pengaturan PADG ini meliputi Bank telah mengikuti dan menyesuaikan
pengaturan mengenai kepesertaan dalam sesuai dengan ketentuan.
penyelenggaraan SKNBI antara lain persyaratan The bank has followed and adjusted
dan tata cara menjadi Peserta, perubahan data according to the provisions.
kepesertaan, status kepesertaan, dan perubahan
status kepesertaan dalam SKNBI.
The main points of this PADG arrangement include
arrangements regarding participation in the
implementation of SKNBI, including requirements and
procedures for becoming a Participant, changes in
membership data, membership status, and changes in
membership status in the SKNBI.
GWM dalam rupiah ditetapkan sebesar rata-rata 6,5% Bank telah memenuhi kewajiban GWM
dari DPK BUK dalam rupiah selama periode laporan dalam rupiah sesuai dengan ketentuan.
tertentu, yang wajib dipenuhi sebagai berikut: The bank has fulfilled the GWM requirement
GWM in rupiahs are set at an average of 6.5% of DPK BUK in rupiah in accordance with the provisions.
in rupiahs during a certain reporting period, which must
be fulfilled as follows:
a. secara harian sebesar 3,5%
a. on a daily basis of 3.5%
b. secara rata-rata sebesar 3%.
b. on average by 3%.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 108

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
31 PADG No.20/31/PADG/2018
tanggal 30 November 2018
tentang Perubahan atas PADG
No.20/11/PADG/2018 tentang
Rasio Intermediasi Makroprudensial
dan Penyangga Likuiditas
Makroprudensial bagi Bank Umum
Konvensional, Bank Umum Syariah,
dan Unit Usaha Syariah.
PADG No.20 / 31 / PADG / 2018 dated
30 November 2018 concerning
Amendments to PADG No.20
/ 11 / PADG / 2018 concerning
Macroprudential Intermediation
Ratios and Buffers of Macroprudential
Liquidity for Conventional Commercial
Banks, Islamic Commercial Banks and
Sharia Business Units
32 PADG No.20/32/PADG/2018
tanggal 30 November 2018
tentang Penyelenggaraan
Transaksi Melalui Sistem Bank
Indonesia - Electronic Trading
Platform.
PADG No.20 / 32 / PADG / 2018 dated
30 November 2018 concerning the
Implementation of Transactions
through the Bank Indonesia System
- Electronic Trading Platform
33 PADG No.20/33/PADG/2018
tanggal 17 Desember 2018
tentang Perubahan Kedua atas
PADG No.20/11/PADG/2018
tentang Rasio Intermediasi
Makroprudensial dan Penyangga
Likuiditas Makroprudensial bagi
Bank Umum Konvensional, Bank
Umum Syariah, dan Unit Usaha
Syariah.
PADG No.20 / 33 / PADG /
2018 dated 17 December 2018
concerning Second Amendment
to PADG No.20 / 11 / PADG / 2018
concerning Macroprudential
Intermediation Ratios and Buffer
of Macroprudential Liquidity for
Conventional Commercial Banks,
Islamic Commercial Banks, and
Sharia Business Units
109 BANK MESTIKA
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
Penyesuaian dalam Perubahan PADG RIM dan PLM Bank telah memenuhi penggunaan surat
ini meliputi Penggunaan surat berharga BUK untuk berharga BUK untuk pemenuhan PLM
pemenuhan PLM yang dalam transaksi repo kepada namun bukan dalam transaksi repo.
Bank Indonesia dalam operasi pasar terbuka ditetapkan The bank has fulfilled the use of BUK
dari sebelumnya paling banyak 2% menjadi paling securities to fulfill PLM but not in repo
banyak sebesar 4% dari DPK BUK dalam rupiah. transactions
Adjustments in the Changes in PADG RIM and PLM
include the use of BUK securities for fulfillment of PLM in
repo transactions with Bank Indonesia in open market
operations determined from a maximum of 2% to a
maximum of 4% of Deposits in Rupiah
Pengaturan penyesuaian ketentuan dalam PADG ini Bank telah mengikuti aturan yang berlaku
mencakup perubahan terhadap materi kebijakan saat ini.
dan prosedur tertulis dan/atau perubahan ketentuan The bank has followed the current rules.
yang dikeluarkan oleh Penyelenggara dan/atau
asosiasi terkait Sistem BI-ETP, yang berdampak pada
materi kebijakan dan prosedur tertulis, Peserta harus
melakukan pengkinian terhadap kebijakan dan
prosedur tertulis dimaksud dan wajib dilakukan dalam
waktu paling lama 6 bulan sejak terjadinya perubahan
materi dan ketentuan.
Regulations for adjusting the provisions in this PADG
include changes to the material of written policies and
procedures and / or changes to the provisions issued by
the Operator and / or associations related to the BI-ETP
System, which affect the material policies and written
procedures, Participants must update policies and
procedures written statement and must be done within
a maximum period of 6 months from the change in
material and provisions
Penyesuaian dalam Perubahan Kedua PADG RIM Bank belum melakukan transaksi SukBI.
dan PLM ini meliputi: Adjustments in the Second The Bank has not made a SukBI transaction
Amendment of the PADG RIM and PLM include:
a. penambahan definisi tentang SukBI
; additional definitions of SukBI;
b. penambahan SukBI sebagai salah satu jenis
surat berharga yang dapat dipergunakan untuk
pemenuhan PLM dan PLM Syariah, termasuk
pengaturan teknis sumber data dan cara
perhitungannya.
the addition of SukBI as one type of securities that
can be used to fulfill PLM and PLM Sharia, including
the technical regulation of data sources and its
calculation
c. penambahan data SukBI untuk data gabungan
surat berharga yang diperhitungkan untuk
pemenuhan PLM dan PLM Syariah bagi bank
yang melakukan penggabungan atau peleburan;
the additional data of SukBI for combined securities
data calculated for fulfillment of PLM and PLM Sharia
for banks that conduct mergers or consolidations;
d. penambahan SukBI sebagai salah satu jenis surat
berharga untuk pemenuhan PLM Syariah bagi
Bank Umum Syariah hasil perubahan kegiatan
usaha dari Bank Umum Konvensional.
the addition of SukBI as one of the types of securities
to fulfill PLM Syariah for Sharia Commercial Banks
as a result of changes in business activities of
Conventional Commercial Banks
2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S
34 PADG No.20/39/PADG/2018
tanggal 27 Desember 2018
tentang Perubahan Kedua atas
PADG No.19/18/PADG/2018
tentang Laporan Harian Bank
Umum.
PADG No.20 / 39 / PADG / 2018 dated
27 December 2018 concerning the
Second Amendment to PADG No.19
/ 18 / PADG / 2018 concerning
Commercial Bank Daily Reports
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Perubahan PADG tentang LHBU ini terdapat pada Bank bukan sebagai Bank Kontributor.
form 501 - Suku Bunga Penawaran, dengan rincian: Bank is not as a Contributor Bank.
This PADG change regarding LHBU can be found on
form 501 - Offer Interest Rate, with the following details:
a. Kuotasi Suku Bunga Indikasi untuk jangka waktu
overnight wajib diisi 0.
Quotation of the Indicated Interest Rate for the
overnight period must be inputted with 0
b. batas waktu penyampaian laporan diperpanjang
dari semula pukul 07.00 WIB s.d. 09.30 WIB
dengan batas waktu koreksi 09.45 WIB, menjadi
pukul 07.00 WIB s.d 10.30 WIB dengan batas
waktu koreksi 10.45 WIB.
the deadline for submission of reports is extended
from 07.00 West Indonesia Time. 09.30 am with a
correction deadline of 09.45 am, becoming 07.00 am
at 10:30 am with a correction deadline of 10.45 am
c. yang wajib melaporkan form 501 - Suku Bunga
Penawaran adalah Bank yang ditunjuk oleh Bank
Indonesia sebagai Bank Kontributor JIBOR.
who are required to report form 501 - Bid Interest Rate
is a Bank designated by Bank Indonesia as a JIBOR
Contributor Bank
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 110
 ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S

Pasar Modal Capital Market:

Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority

No Regulasi Regulation Keterangan Description Kajian Study

1 POJK Nomor 7/POJK.04/2018 tentang
penyampaian laporan melalui sistem
pelaporan elektronik emiten atau perusahaan
publik.
POJK Number 7 / POJK.04 / 2018 concerning
submission of reports through electronic
reporting systems of issuers or public companies
2 POJK Nomor 36/POJK.04/2018 tentang tata
cara pemeriksaan di sektor pasar modal.
POJK Number 36 / POJK.04 / 2018 concerning
the procedures for inspection in the capital
market sector
3 POJK Nomor 21/POJK.04/2018 tentang Mengatur mengenai transaksi bursa .
waktu penyelesaian transaksi bursa.
POJK Number 21 / POJK.04 / 2018 concerning
the time of settlement of exchange transactions
Mengatur mengenai kewajiban emiten
terkait pengiriman laporan kepada
Otoritas Jasa Keuangan melalui situs
pelaporan emiten (SPE)
Regulates the issuer's obligations related
to sending reports to the Financial Services
Authority through the issuer's reporting
site (SPE)
Mengatur mengenai tata cara
pengelolaan di sektor pasar modal.
Dalam peraturan ini disampaikan
bahwa teknis/tata cara pemeriksaan
diatur dalam surat edaran. Regulate
management procedures in the capital
market sector.
In this regulation it is conveyed that the
technical / procedure of inspection is
regulated in a circular letter.
Regulate regarding exchange transactions
Bank telah mengimplementasikan
pelaporan melalui situs pelaporan online
tersebut.
The bank has implemented reporting
through the online reporting site.
Hingga saat laporan tahunan ini
dipublikasikan, surat edaran tersebut
belum dikeluarkan.
Until when this annual report was published,
the circular had not been issued.
Bank akan mengimplementasikan bila
terjadi aksi korporasi.
The bank will implement if there is a
corporate action

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP

LAPORAN KEUANGAN
Changes Of Financial Policies, Reason And Impact To Financial Report

Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.
Perubahan kebijakan akuntansi telah dibuat seperti diisyaratkan,
sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan
interpretasi. Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang
relevan dengan operasi Bank, adalah sebagai berikut:
1. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa
Pengungkapan, amandemen ini mensyaratkan entitas untuk
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas
yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang
timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.
2. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan
Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi;
amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi
atas kemungkinan laba kena pajak masa depan dapat mencakup
pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
3. Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang Pengalihan
Properti Investasi. Amendemen ini menjelaskan mengenai
pengalihan ke atau dari properti investasi.
4. Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang
Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis
Saham. Amendemen ini menjelaskan bahwa perlakuan
akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran untuk pembayaran
berbasis saham.
On January 1, 2018, the Bank adopted new and revisedStatements of
Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial
Accounting Standards (“ISAK”) that are mandatory for application from
the date. Changes to the Bank accounting policies have been made as
required, in accordance with the transitional provisions in the respective
standards and interpretations. The adoption of the new or revised
standards and interpretations, which are relevant tothe Bank operations,
are as follows:
1. Amendment of PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures
Initiative, this amendment requires entities to provide disclosures
that enable the financial statements users to evaluate the changes
in liabilities arising from financing activities, including changes
from cash flow and non cash.
2. Amendment of PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of
Deferred Tax Assets for Unrealised Losses; this amendments clarifies
that to determine whether the taxable income will be available so
that the deductible temporary differences can be utilized; estimates
of the most likely future taxable income can include recovery of
certain assets of the entity exceedsits carrying amount.
3. Amendment of PSAK 13: Investment Property regarding Transfers of
Investment Property. The amendment clarifies the requirements on
transfers to, or from, investment property.
4. Amendment of PSAK 53: Share-based Payment regarding
Classification and Measurement of Sharebased Payment
Transactions. The amendment clarifies the accounting treatment
related to classification and measurement for share based
transactions.

Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan interpretasi There is no material impact upon the standards and interpretations
yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018 terhadap laporan keuangan which became effective on January 1, 2018 to the financial statements
bank. of the Bank.

111 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N A N A LY S I S UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 112
 TINJAUAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
S U M B E R DAYA M A N U S I A
H U M AN R E S O U R C E S (H R )

S AT UA N K E R JA K E PAT U H A N
C O M P L I A NC E D E PA RT M E NT

A NT I P E N C U C I A N UA N G DA N P E N C E G A H A N
P E N DA N A A N T E R OR I S ( A P U & P P T )
A NT I M O N E Y L AU N D E R IN G AND C O M B AT IN G
T H E F IN AN C ING O F T E R O R ISM (AM L & C F T )

T E K N OLOG I I N F OR M A S I
T E C H N O LO G Y IN F O R M AT IO N

KO M IT E D I B AWA H D I R E K S I :
C O M M IT T E E U ND E R T H E B OA R D O F D IR E CTO R
- KOM IT E K E B I JA K A N P E R K R E D ITA N
C R E D IT P O L IC Y C O M M IT T E E
- KOM IT E M A N A J E M E N R I S I KO
R IS K M A N AG E M E NT C O M M IT T E E
- KOM IT E P E N G A R A H IT
T I S T E E R ING C O M M IT T E E
- KOM IT E A LC O
A LC O C O M M IT T E E
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN MANAGEMENT REVIEW

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Human Capital

Pencapaian bisnis atau pencapaian perusahaan tak dapat dipisahkan
dari peran Sumber Daya Manusianya. Penentuan alokasi jumlah
pegawai yang tepat dan juga meningkatkan kapabilitas SDM yang
sudah ada merupakan fokus dari pengembangan SDM yang tentu
saja sejalan dengan visi dan misi perusahaan dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya.
Business achievements or company achievements cannot be separated
from the role of Human Resources. Determining the right allocation of
employees and also increasing the capabilities of existing HR is the focus
of HR development which is of course in line with the company's vision
and mission in carrying out its business activities.

Pengembangan Kompetensi Pegawai Developing Employee Competency

Bank secara konsisten menyelenggarakan berbagai program
strategis dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan SDM
berupa pembentukan karakter, pemahaman institusi, penguasaan
kompetensi perilaku dan kepemimpinan serta penguasaan
kompetensi teknis sesuai dengan bidang tugas masing-masing
secara berjenjang.Bentuk pengembangan kompetensi pegawai
tersebut diantarannya dilaksanakan melalui program pembinaan dan
pengembangan pegawai.
Program pembinaan dilaksanakan oleh Bank melalui pendidikan,
pelatihan dan studi banding, baik secara internal ( in house training )
maupun secara eksternal.
The Bank consistently organizes a variety of strategic programs in order to
meet HR development needs in form of character building, institutional
understanding, mastery of behavioral competencies and leadership and
mastery of technical competencies in accordance with their respective
task fields in stages and employee development.
The coaching program is carried out by the Bank through education,
training and comparative studies, both internally (in house training) and
externally.

Fokus Pengembangan Sumber Daya Manusia Focus on Human Resource Development

Pengembangan karyawan pada tahun 2018 pemahaman dan Employee development in 2018, understanding and deepening of Vision
pendalaman Visi dan Misi serta Nilai-nilai Perusahaan dilaksanakan and Mission and Corporate Values are carried out in a sustainable manner,
secara berkelanjutan, guna membentuk budaya perusahaan yang in order to shape the corporate culture that underlies the implementation
mendasari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan. of the duties and responsibilities of each employee.

Pengembangan SDM meliputi pengembangan secara menyeluruh, HR development includes comprehensive development, namely in
yaitu secara teori dan praktik, antara lain meliputi program pelatihan theory and practice, including training programs related to: material
terkait : materi pelayanan serta peningkatan hubungan nasabah, services and improving customer relations, the process of granting credit,
proses pemberian kredit, manajemen dan operasional. management and operations.

Program-program pendidikan dan pelatihan telah dirancang dengan Educational and training programs have been designed with the aim of
tujuan menyediakan pelatihan yang mendukung terciptanya providing training that supports the creation of quality human resources
SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan perseroan dan in accordance with the needs of the company and makes training as a
menjadikan pelatihan sebagai referensi dalam career planning. reference in career planning.

Diseluruh level organisasi Perusahaan, setiap pegawai memiliki
kesempatan yang setara dalam proses pengembangan karir sesuai
dengan kinerja, kompetensi, pengalaman dan kriteria lainnya yang
ditetapkan serta kesempatan dalam mendapatkan pendidkan
dan pelatihan.Bank Mestika secara konsisten menyelenggarakan
berbagai program strategis dalam rangka memenuhi kebutuhan
pengembangan SDM sesuai prosedur dan petunjuk teknis
pelaksanaan Akademi Mestika yang tertuang dalam Surat Edaran
No.071/SE-BMD/DIR/2014.
Throughout in all levels of the Company's organization, each employee
has equal opportunity in the career development process in accordance
with the determined performance, competency, experience and other
criteria which have been set and get the opportunities to obtain education
and training. Bank Mestika consistently organizes various strategic
programs in order to meet HR development requirements procedures and
technical instructions for the implementation of the Academic Academy
as contained in Circular No.071 / SE-BMD / DIR / 2014.

Pada tahun 2018 jumlah keseluruhan karyawan Bank Mestika sebesar In 2018, the total number of Bank Mestika employees amounted to 1,083
1.083 orang, menurun sebesar 1,08% dari tahun 2017. people, a decrease of 1.08% from 2017.

Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan.

Number of employees and the description of educational levels distribution

2018 2017 PENDIDIKAN EDUCATION DEGREE 2018 2017

791
805
Magister & Doktor
38 37
Magister & Doctor
Sarjana Bachelor 805 791
116 Diploma Diploma 122 127
122 127 193
38 37 2 27 Sekolah Menengah Umum Senior High School 116 193

Magister Sarjana Diploma SMU SMP Sekolah Menengah Pertama

2 27
& Doktor Bachelor Diploma Senior Junior Junior High School
Magister High High
School
Jumlah Total 1.083 1.175
& Doctor School

115 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
MANAGEMENT REVIEW UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Jumlah karyawan masing-masing level organisasi.

Number of employees based on the organizational level
JENIS KELAMIN GENDER 2018 2017
2018 2017
Wanita 717 711
717 711
Female
366 464
Pria 366 464
Male
Jumlah Total 1.083 1.175
Wanita Pria
Female Male

Jumlah karyawan masing-masing tingkat usia

Number of employees based on age level.
USIA AGE 2018 2017
538
503 <20 tahun <20 years old 17 16
2018 2017
20-29 tahun 20-29 years old 503 538
382
30-39 tahun 30-39 years old 382 370
370
40-49 tahun 40-49 years old 131 174
131 174 ≥50 tahun ≥50 years old 50 77

17 16
50 77 Jumlah Total 1.083 1.175

n un un un n
tahu 9 tah tah 9 tah tahu
<20 rs old 20-2 ears old 30-39 ars old 40-4 ears old ≥50 rs old
ye a ye a
<20 20-2
9y 9 ye 40-4
9y ≥50
30-3 GOLONGAN GROUP 2018 2017
Pembina Governing Board 8 7
Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian.
Number of employees based on employment status. Direktur Senior Senior Director 2 2
511 Direktur Junior Junior Director 3 3
483
2017 2016 Asisten Direktur Assistant Director 8 8
392 365
Manager Senior Senior Manager 37 36
Manager Junior Junior Manager 13 12
137 125
106 Asisten Manajer Assistant Manager 137 125
8 7 2 2 3 3 8 8
37 36
13 12 Senior Staf Senior Staff 392 365
0
Junior Staf Junior Staff 483 511
a r r r r r r f f
binBoard enio unio rektu enio unio naje r Sta r Sta taf
Peovmerning ktuirreSctor kturtoJr en Dcitor agergeSr agergeJr en Mgear Senio Junio Non s Non Staf Non-Staff 0 106
e e t t a
G
DSirenior D Dirior Direc Asitsant DireMaionr Mana Maionr Mana Asainst Man ior Staff ior Staff staf Jumlah Total 1.083 1.175
Jun is ist Jun n
Ass Sen Jun Ass Sen No

Pengawasan dan implementasi pengembangan SDM ditangani Supervision and implementation of HR development is handled directly
langsung oleh Bagian Pendidikan dan Pengembangan SDM yang by the HR Education and Development Division which is directly
diawasi langsung oleh Divisi Human Capital. supervised by the Human Capital Division.

Bagian Pendidikan dan Pengembangan SDM atau yang lebih The HR Education and Development Section, known as the Mestika
dikenal sebagai Akademi Mestika bertanggungjawab penuh dalam Academy, is fully responsible for planning future HR development, among
merencanakan pengembangan SDM kedepannya antara lain others, mapping the balance of the expertise and knowledge of employees
melakukan pemetaan keseimbangan keahlian dan pengetahuan with the demands of the task at hand, as a basis for recruitment, transfer
pegawai dengan tuntutan tugas yang dihadapi, sebagai dasar untuk and promotion.
melakukan rekruitmen, mutasi, dan promosi.

Pencapaian Kinerja Akademi Mestika Achievement of the Mestika Academy Performance

Berdasarkan SK no. 071/SK-BMD/DIR/2015 sebagaimana dirincikan Based on Decree no. 071 / SK-BMD / DIR / 2015 as the detailed in the
pada lampiran, maka tugas dan tanggung jawab utama Akademi appendix, the main tasks and responsibilities of the Academic Academy
Mestika dapat disampaikan sebagai berikut : can be submitted as follows:
• Memberikan layanan pendidikan karyawan yang bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, • Providing employee education services that aim to develop
baik dalam bentuk inhouse maupun mengikutsertakan knowledge and skills, both in-house and include employees in public
karyawan dalam pelatihan publik training
• Menjadi pusat informasi akademik • Become a center for academic information
• Mengadopsi teknologi-teknologi baru dalam program • Adopt new technologies in education programs
pendidikan

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 116
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN MANAGEMENT REVIEW

Tugas dan tanggung jawab lain yang melekat pada Akademi Mestika, Other duties and responsibilities attached to Mestika Academy other
selain yang telah disebutkan di atas antara lain : than those mentioned above include:
• Menerbitkan sertifikat internal atas partisipasi karyawan • Issue internal certificates for employee participation in training
dalam pelatihan • Developing educational programs
• Mengembangkan program pendidikan • Educational Staff Candidates (Pre Position)
• Pendidikan Calon Staff (Pra Jabatan) • Education of the Bank's Management Development Program
• Pendidikan Calon Pimpinan Bank (Management
Development Program)

Pada tahun 2018, Akademi Mestika telah menyelenggarakan berbagai In 2018, Mestika Academy has held various trainings for employees from
pelatihan kepada pegawai dari segala posisi jabatan dengan total all positions with a total cost of IDR. 8.16 billion, or around 84.72% of the
biaya yang dihabiskan sebesar Rp 8,16 miliar, atau sekitar 84,72 % dari reserved funds.
dana yang dicadangkan.

Bank telah melaksanakan program pelatihan internal maupun The Bank has implemented an internal training program as well as
pelatihan eksternal bagi pegawai untuk setiap jenjang jabatan. Jenis external training for employees at every level of office. The types of internal
pelatihan internal yang diselenggarakan antara lain berkaitan dengan training held are related to operational, credit, managerial and character
operasional, kredit, manajerial dan pengembangan karakter. development.

Pelatihan yang diberikan pada tahun 2018 mencakup : The training given in 2018 includes:

JUDUL TITLE JABATAN POSITION JENIS TYPE TUJUAN AIM

Mini MBA Direksi Leadership Meningkatkan kemampuan perencanaan strategis untuk
Workshop Perumusan Visi Misi Board of Directors Leadership meningkatkan kinerja perusahaan
Visi Misi Formulation of Mission Kepala Divisi Improving the strategic planning capabilities to improve
Vision Workshop Head of Divisions company performance
Kepala Bagian
Head of Department
HR for Non-HR Kepala Divisi Manajemen SDM Meningkatkan wawasan terkait bidang pengelolaan SDM
HR for Non-HR Head of Divisions HR Management Improving the insight related to the field of HR management
Kepala Bagian
Head of Department
Kredit Sindikasi dan Eksekusi Kepala Divisi Perkreditan Meningkatkan wawasan mengenai pembiayaan sindikasi
Berbasis Manajemen Risiko Head of Divisions Credit untuk memperluas portofolio kredit perusahaan
Kredit Kepala Bagian Increasing the insight into syndicated financing to expand
Credit and Execution Based on Head of Department the company's loan portfolio
Credit Risk Management
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris Perkreditan Meningkatkan wawasan berkaitan dengan risiko hukum
Komisaris, Direksi, Manajer, Board of Commisioners Credit dalam pembiayaan, khususnya dengan mencermati
Kepala Cabang Terkait Tindak Direksi tanggung jawab pada eksekutif
Pidana di Bidang Perkreditan Board of Directors Enhancing insights related to legal risk in financing, especially
Roles and Responsibilities of Kepala Divisi by concerning at the responsibilities of the executive
Commissioners, Directors, Head of Divisions
Managers, Branch Kepala Bagian
Heads Regarding Credit Actions Head of Department
Pemimpin Cabang
Head of Branch

Seri Pelatihan –Implementasi Komisaris Pelaporan Bank Meningkatkan pemahaman terkait implementasi PSAK71
PSAK 71 Board of Commisioners Bank’s reporting di lembaga perbankan
Training Series - Implementation Direksi Improving the understanding of related implementation of
PSAK 71 Board of Directors PSAK71 in banking institutions
Kepala Divisi
Head of Divisions
Kepala Bagian
Head of Department
Pemimpin Cabang
Head of Branch
People Leadership Pemimpin Cabang Leadership Meningkatkan kapasitas kepemimpinan dengan
People Leadership Head of Branch Leadership mempelajari kemampuan mengelola tim, mengenal
Kepala Seksi karakter manusia
Head of Section Improve the leadership capacity by learning the ability to
manage teams, recognize human character

117 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
Sedangkan untuk rencana pengembangan sumber daya manusia
pada tahun 2019 diantaranya :
• Teknologi informasi (khususnya yang berkaitan dengan
fintech / keuangan digital)
• Perkreditan (terkait dengan fintech)
• Pelaporan bank
• Manajemen SDM
• Manajemen risiko
• Audit
• Akuntansi perbankan
• Sertifikasi Treasury Dealer
• Sertifikasi terkait Kepatuhan (compliance)
• Sertifikasi profesi lainnya
• Adapun topik mengenai keuangan berkelanjutan
(sustainable financing) merupakan topik yang ditambahkan
ke dalam kurikulum pendidikan karyawan tahun 2019 dalam
rangka implementasi POJK no. 51/POJK.03/2017
KEPATUHAN
Compliance
Kegiatan usaha Bank terus mengalami perubahan atau peningkatan
yang mengakibatkan tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi
Bank semakin besar, diperlukan berbagai macam upaya untuk
memitigasi risiko tersebut. Upaya-upaya tersebut dapat bersifat
preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post). Upaya yang bersifat
preventif (ex-ante) dapat ditempuh dengan mematuhi berbagai
kaidah perbankan yang berlaku dan sangat diperlukan untuk
mengurangi atau memperkecil potensi risiko kegiatan usaha Bank
yang diperkirakan akan terjadi. Oleh karena itu diperlukan adanya
peningkatan peran dan Fungsi Kepatuhan serta satuan kerja
kepatuhan dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan.
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank berpedoman pada Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Tugas dan tanggungjawab Direktur yang membawahkan Fungsi
Kepatuhan, mencakup :
a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya
Kepatuhan Bank;
b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;
c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang digunakan
untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;
d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem,
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank
telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau
keputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan kantor
cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri tidak
menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
g. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan wajib melaporkan
pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya kepada Direktur Utama
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris secara triwulan dan
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Meanwhile, for the human resource development plan in 2019 includes:
• Information technology (especially those related to fintech/ digital
finance)
• Credit (related to fintech)
• Bank reporting
• HR Management
• Risk management
• Audit
• Banking account
• Treasury Dealer Certification
• Certification related to Compliance (compliance)
• Other professional certifications
• The topic of sustainable finance is a topic added to the employee
education curriculum in 2019 in the framework of implementing
POJK no. 51 / POJK.03 / 2017
The Bank's business activities continue to experience changes or
improvements which result in greater challenges and risk exposures
faced by the Bank, various kinds of efforts are needed to mitigate these
risks. These efforts can be both preventive (ex-ante) and curative (ex-
post). Preventive (ex-ante) efforts can be pursued by adhering to various
applicable banking rules and is very necessary to reduce or minimize the
potential risks of the Bank's business activities that are predicted occur.
Therefore it is necessary to increase the role and Compliance Function
and compliance work unit in managing Compliance Risk.
The implementation of the Bank's Compliance Function is guided by the
Financial Services Authority Regulation No.46 / POJK.03 / 2017 dated
July 12, 2017 concerning Implementation of Compliance Function of
Commercial Banks.
The duties and responsibilities of the Director in charge of the Compliance
Function include:
a. Formulate strategies to encourage the creation of a Bank
Compliance Culture;
b. Propose compliance policies or compliance principles to be set
by the Board of Directors;
c. Establish compliance systems and procedures that are used to
develop Bank internal provisions and guidelines;
d. Ensure that all policies, provisions, systems and procedures,
as well as business activities carried out by the Bank are in
accordance with the provisions of the Financial Services
Authority and the provisions of legislation;
e. Minimizing Bank Compliance Risk;
f. Take precautionary measures so that the policies and / or
decisions taken by the Bank's Directors or the heads of branch
offices of banks domiciled abroad do not deviate from the
provisions of the Financial Services Authority and the provisions
of legislation; and
g. Perform other duties related to the Compliance Function.
The Director in charge of the compliance function must report the
implementation of duties and his/her responsibilities to the President
Director with copies sent to the Board of Commissioners on a
2018 BANK MESTIKA 118

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
menyampaikan Laporan Kepatuhan ke Otoritas Jasa Keuangan
dengan tembusan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
per semester. Dewan Komisaris Bank juga turut berperan dalam
melakukan pengawasan aktif terhadap pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank. Pengawasan aktif yang dilakukan oleh Dewan
Komisaris Bank antara lain:
a. Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank paling
kurang 2 (dua) kali dalam satu tahun.
b. Memberikan saran-saran dalam meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank.
Realisasi Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab bagian kepatuhan
tahun 2018:
1. Melakukan Review dan memberikan rekomendasi atas
rencana produk dan aktivitas baru, untuk memastikan
bahwa produk yang akan dibuat dan aktivitas baru yang
akan dilakukan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melakukan pengelolaan mengenai risiko kepatuhan yang
dihadapi dalam rangka penerapan manajemen risiko Bank.
3. Melakukan kajian /review aspek kepatuhan kredit dengan
memperhatikan aspek kehati-hatian Bank dengan limit
kumulatif kredit ≥ Rp.10 Milyar keatas & penyediaan dana
bagi pihak terkait > Rp.1 Milyar.
4. Melakukan kajian/review secara berkala atas aspek
kepatuhan operasional yang dipandang perlu dan aspek
kepatuhan sosialisasi ketentuan internal Bank.
5. Memonitoring pemenuhan komitmen Bank atas laporan
pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan/ atau otoritas
pengawas lain yang berwenang.
6. Pemantauan rutin terhadap kewajiban Pelaporan oleh Unit
Kerja terkait dalam rangka memastikan kepatuhan Bank
dalam penyampaian Laporan secara tepat waktu agar
terhindar dari sanksi administratif dan denda.
7. Melakukan pemantauan secara berkala atas ketentuan dan
peraturan Regulator serta perundang –undangan lainnya
yang baru diterbitkan serta melakukan sosialisasi ketentuan
tersebut kepada unit kerja terkait, untuk selanjutnya menjadi
acuan/dasar bagi unit kerja terkait dalam melaksanakan
kegiatan usaha.
8. Mengikutsertakan sumber daya manusia di Satuan Kerja
Kepatuhan dalam berbagai pelatihan/ training, seminar,
sosialisasi peraturan dari regulator dan juga mengikuti
sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan oleh
LSPP/BSMR dalam rangka meningkatkan kualitas.
9. Penyampaian materi sosialisasi Budaya Kepatuhan melalui
program pendidikan.
10. Melakukan koordinasi dalam penyediaan data/dokumen
terkait pemeriksaan internal dan eksternal.
11. Melaksanakan fungsi sebagai contact person terkait dengan
pertanyaan kepatuhan dari unit kerja atau cabang, baik
melalui telepon, mms, dan email.
Rencana kerja kepatuhan tahun 2019:
1. Melakukan Kajian/ Rekomendasi terhadap kebijakan dan
prosedur terkait kegiatan usaha Bank agar sesuai dengan
Otoritas Jasa Keuangan/ Bank Indonesia serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Penyampaian informasi atas ketentuan Regulator yang
terbaru dan melakukan sosialisasi ketentuan tersebut kepada
unit kerja terkait.
3. Melakukan kajian /review aspek kepatuhan kredit dengan
memperhatikan aspek kehati-hatian Bank dengan limit
kumulatif kredit ≥ Rp.10 Milyar keatas & penyediaan dana
bagi pihak terkait > Rp.1 Milyar.
4. Melakukan pengelolaan mengenai risiko kepatuhan yang
dihadapi dalam rangka penerapan manajemen risiko Bank.
5. Monitoring kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan /atau
otoritas pengawas lain yang berwenang.
119 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
quarterly basis and submit the Compliance Report to the Financial
Services Authority with copies to the President Director and Board of
Commissioners per semester. The Bank's Board of Commissioners also
plays a role in carrying out active supervision of the implementation of
the Bank's Compliance Function. Active supervision carried out by the
Bank's Board of Commissioners includes:
a. Evaluate the implementation of the Bank's Compliance Function
at least 2 (two) times in one year.
b. Provide suggestions in improving the Quality of Implementation of
the Bank's Compliance Function.
Actual Implementation of Duties and Responsibilities of the compliance
section in 2018:
1. Review and provide recommendations on new product and
activity plans, to ensure that the products to be made and new
activities to be carried out are in accordance with the applicable
regulations.
2. Conduct management regarding compliance risks faced in the
framework of implementing Bank risk management.
3. Review/ review aspects of credit compliance by considering to
the Bank's prudential aspects with a cumulative credit limit of
.10 IDR. 10 billion and the provision of funds for related parties >
IDR. 1 billion
4. Conduct periodic reviews / reviews of aspects of operational
compliance that are deemed necessary and compliance aspects
of the Bank's internal provisions on socialization.
5. Monitor the fulfillment of the Bank's commitment to the
audit reports of the Financial Services Authority and / or other
authorized supervisory authorities.
6. Regular monitoring of reporting obligations by the relevant Work
Unit in order to ensure the Bank's compliance in the submission
of Reports in a timely manner to avoid administrative sanctions
and fines.
7. Periodically monitor Regulators' rules and regulations as well
as other newly issued laws and disseminate these provisions to
the relevant work units, then become a reference / basis for the
relevant work units in carrying out business activities.
8. Include human resources in the Compliance Unit in various
trainings / trainings, seminars, dissemination of regulations from
regulators and also participate in risk management certification
held by LSPP / BSMR in order to improve quality.
9. Submission of Compliance Culture socialization material
through educational programs.
10. Coordinate in providing data / documents related to internal
and external examinations.
11. Carry out the function as a contact person related to compliance
questions from work units or branches, both by telephone, MMS,
and email.
Compliance work plan for 2019:
1. Conducting studies/ recommendations on policies and
procedures related to the Bank's business activities so that they
are in accordance with the Financial Services Authority / Bank
Indonesia and applicable laws and regulations.
2. Submission of information on the latest Regulator provisions
and disseminates these provisions to the relevant work units.
3. Reviewing / reviewing aspects of credit compliance by paying
attention to the Bank's prudential aspects with a cumulative
credit limit of .10 IDR. 10 billion and the provision of funds for
related parties> IDR. 1 billion
4. Conduct management regarding compliance risks faced in the
context of implementing Bank risk management.
5. Monitoring Bank compliance with commitments made by the
Bank to the Financial Services Authority and / or other authorized
supervisory authorities.
6. Do monitoring/ monitoring related to the submission of
 TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
6. Melakukan pemantauan/ monitoring yang terkait dengan
penyampaian pelaporan kepada Regulator.
7. Penyampaian materi sosialisasi terkait dengan kepatuhan
kepada karyawan baru melalui program pendidikan.
8. Melakukan kajian/review secara berkala atas aspek
kepatuhan operasional yang dipandang perlu dan aspek
kepatuhan sosialisasi ketentuan internal Bank.
9. Mengikutsertakan sumber daya manusia di Satuan Kerja
Kepatuhan dalam berbagai pelatihan/training, seminar,
sosialisasi peraturan dari regulator.
10. Melakukan koordinasi dalam penyediaan data/dokumen
terkait pemeriksaan internal dan eksternal.
11. Melaksanakan fungsi sebagai contact person terkait dengan
pertanyaan kepatuhan dari unit kerja atau cabang, baik
melalui telepon, mms, dan email.
12. Melakukan Tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi
kepatuhan.
Rencana Pengembangan pelatihan bagian Satuan Kerja Kepatuhan
pada tahun 2019:
1. Governance, Risk Management and Compliance.
2. Review Produk dan Jasa Banking.
3. Topik-topik terkait dengan kepentingan kajian SOP /
Kebijakan Internal Bank.
4. Strategic Thinking.
5. Decision Making and Problem Solving.
6. People Management.
7. Time Management.
8. Manajerial & Kepemimpinan.
9. Microsoft Office.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
reporting to the Regulator.
7. Submission of socialization materials related to compliance with
new employees through education programs.
8. Conduct periodic reviews / reviews of aspects of operational
compliance that are deemed necessary and compliance aspects
of the Bank's internal provisions on socialization.
9. Include human resources in the Compliance Unit in various
training/ training, seminars, regulatory socialization from
regulators.
10. Do coordination in providing data/ documents related to
internal and external examinations.
11. Implement the function as a contact person related to
compliance questions from work units or branches, both by
telephone, MMS, and email.
12. Perform other tasks related to the compliance function.
The development Plan for training in the Compliance Work Unit section
in 2019:
1.Governance, Risk Management and Compliance.
2. Review Products and Services Banking.
3. Topics related to the importance of reviewing SOP / Internal Bank
Policy.
4. Strategic Thinking.
5. Decision Making and Problem Solving.
6. People Management.
7. Time Management.
8. Managerial & Leadership.
9. Microsoft Office.
2018 BANK MESTIKA 120

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME
Anti Money Laundering And Combating The Financing of Terorism
Perbankan adalah lembaga yang sangat rentan terhadap
kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan
pendanaan terorisme. Untuk mencegah hal tersebut, regulator telah
mengeluarkan regulasi untuk mencegah terjadinya hal tersebut
diatas. Setiap Bank wajib menerapkan regulasi tersebut dalam
kegiatan bisnisnya yang selama ini dikenal dengan istilah APU&PPT
(Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris).
Dalam penerapan APU&PPT ini, wajib memenuhi 5 (lima) prinsip
utama dalam penerapan APU&PPT yang baik yakni pengawasan aktif
Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan prosedur, pengendalian
intern, sistem informasi manajemen, dan Sumber Daya Manusia serta
pelatihan.
Bank Mestika telah mengimplementasikan prinsip penerapan
APU&PPT, dengan perincian sebagai berikut :
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Dalam Kebijakan APU dan PPT Bank Mestika, telah dicantumkan
secara jelas dan tegas rincian fungsi, tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari Direktur Kepatuhan, Kepala Bagian Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU
dan PPT), Kepala Unit Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), Pejabat Penanggung
Jawab Penerapan Program APU PPT Kantor Cabang dan Staf
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU PPT) baik Kantor Pusat maupuan Kantor Cabang.
Penanggung jawab penerapan program APU dan PPT
mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Menyusun dan mengusulkan pedoman penerapan APU
dan PPT kepada Direktur Kepatuhan.
b. Melakukan koordinasi, pemantauan dan pengawasan
terhadap penerapan Kebijakan Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan
PPT).
c. Melakukan analisis berkala penilaian risiko tidak pidana
pencucian uang dan/ atau tindak pidana pendanaan
terorisme.
d. Melakukan design, penerapan dan pelaksanaan sistem
informasi manajemen terkait penerapan APU dan PPT.
e. Memastikan hasil pemantauan dan identifikasi transaksi
Nasabah yang memenuhi kriteria mencurigakan.
f. Memantau, menerima, menganalisis transaksi keuangan
yang berpotensi mencurigakan (red flag) yang
disampaikan oleh unit-unit kerja yang terkait dan kantor
cabang.
g. Memastikan hasil Laporan Transaksi Keuangan
Mencurigakan (LTKM) yang telah disusun untuk
disampaikan kepada PPATK berdasarkan persetujuan
Direktur Kepatuhan.
h. Membuat dan menyampaikan laporan berkala
pelaksanaan APU dan PPT dan melaporkannya kepada
Direktur Kepatuhan.
i. Memastikan kebenaran dan keabsahan hasil laporan
LTKT, LTKM, LTKL dan SIPESAT.
j. Memastikan Pelaksanaan Customer Due Diligence
(CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD).
k. Memastikan pengelompokan tingkat risiko (customer
risk) untuk Calon Nasabah dan Nasabah.
l. Memastikan pelaksanaan pengkinian data Nasabah
yang dilakukan oleh unit-unit kerja terkait pada seluruh
Kantor Cabang sejalan dengan laporan rencana kegiatan
pengkinian data.
121 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
Banking is an institution that is very vulnerable to the possibility of
being used as a medium for money laundering and terrorism funding.
To prevent these actions, the regulator has issued regulations to prevent
the above. Each Bank is required to implement these regulations in its
business activities which have been known as AML & CFT (Anti Money
Laundering and Combating The Financing of Terorism).
In the implementation of AML & CFT, it must fulfill 5 (five) main principles
in the implementation of AML & CFT that are good namely active
supervision of the Board of Commissioners and Directors, policies and
procedures, internal control, management information systems, and
Human Resources and training.
Bank Mestika has implemented the principles of implementing AML &
CFT, with the following details:
1. Active supervision by the Board of Commissioners and Directors
In the Bank Mestika AML and CFT Policy, the details of the
functions, duties, authorities and responsibilities of the
Compliance Director, Head of the Anti-Money Laundering and
Prevention of Terrorism Funding (AML & CFT), Head of the Anti-
Money Laundering and Funding Prevention Unit of Terrorism
(AML & CFT), Responsible Officials for the Implementation of
Branch Office AML & CFT Programs and Staff for Anti-Money
Laundering and Combating The Financing of Terorism (AML &
CFT) both Headquarters and Branch Offices.
The person in charge in implementing the AML and CFT program
has the following duties and authorities:
a. Compile and propose guidelines for implementing AML and
CFT to the Compliance Director.
b. Coordinate, monitor and supervise the implementation of
the Anti-Money Laundering and PCombating The Financing
of Terorism (AML & CFT) Policy.
c. Conduct periodic analysis of risk assessment not criminal
money laundering and / or criminal acts of terrorism funding.
d. Design, implement and apply the management information
systems related to the implementation of AML and CFT.
e. Ensure the results of monitoring and identifying Customer
transactions that meet suspicious criteria.
f. Monitor, receive, analyze potentially suspicious financial
transactions (red flags) submitted by related work units and
branch offices.
g. Ensure the results of Suspicious Financial Transaction Reports
(LTKM) that have been prepared to be submitted to the PPATK
based on the approval of the Compliance Director.
h. Make and submit periodic reports on the implementation of
APU and PPT and report it to the Compliance Director.
i. Ensure the truth and validity of the results of the LTKT, LTE,
LTKL and SIPESAT reports.
j. Ensuring Implementation of Customer Due Diligence (CDD)
and Enhanced Due Diligence (EDD).
k. Ensuring customer risk grouping for Prospective Customers
and Customers.
l. Ensure the implementation of updating of Customer data
conducted by related work units at all Branch Offices in line
with the report on planned data updating activities.
m. Ensure the implementation of identification and monitoring
of customer transactions that are at high risk in KPO.
n. Ensure the confidentiality of information and anti-tipping-off
provisions in the implementation of the AML & CFT program.
o. Recommend training needs and conduct socialization and
training related to the Implementation of the APU and PPT
 TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
m. Memastikan pelaksanaan identifikasi dan pemantauan
transaksi Nasabah yang berisiko tinggi di KPO.
n. Memastikan kerahasiaan informasi dan ketentuan anti
tipping-off dalam penerapan program APU dan PPT.
o. Merekomendasikan kebutuhan pelatihan dan melakukan
sosialisasi dan pelatihan terkait Penerapan Program APU
dan PPT.
p. Memantau pelaksanaan dan hasil kerja bawahan.
q. Memberikan arahan dan masukan kepada bawahan
dalam rangka penerapan APU dan PPT.
r. Mengembangkan pola pikir dan pola kerja berbasis risiko
sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
s. Berperan sebagai contact person bagi Otoritas yang
berwenang terkait dengan penerapan program APU dan
PPT.
t. Memastikan penyampaian laporan-laporan lainnya yang
ditetapkan oleh Regulator.
2. Kebijakan dan prosedur serta Pengendalian intern
APU&PPT ini telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 12/ POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di
Sektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 32/ SEOJK.03/2017 Tentang Penerapan Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor
Perbankan. Dalam regulasi tersebut, telah diatur aspek-aspek yang
harus dimiliki Bank untuk menjalankan praktik pengendalian.dan
penerapan APU&PPT yang baik dalam kegiatan bisnis Bank.
Aspek-aspek yang diatur dalam regulasi tersebut, telah
dituangkan kedalam Kebijakan dan Prosedur Tertulis (KPT) dan
Standar Prosedur Operasi (SPO) intenal Bank Mestika tentang
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme. Kebijakan ini menjadi acuan yang wajib
diterapkan oleh semua Staf dan Pejabat Bank yang terkait,
termasuk Dewan Komisaris dan Direksi secara konsisten. Untuk
tetap menjaga efektivitas pelaksanaan Program APU dan PPT,
Bank harus melakukan kajian berkala dengan menyesuaikan
Kebijakan Internal dengan ketentuan terkini yang bersumber dari
Regulator yang terkait tentang Penerapan Program APU dan PPT.
3. Sistem informasi manajemen
Penerapan program APU&PPT yang dilakukan Bank pada
tahun 2018 yakni :
a. Identifikasi dan verifikasi Calon Nasabah, Nasabah dan
WIC (Walk In Customer) serta Pemilik Manfaat (Beneficial
Owner).
b. Pelaksanaan Uji Tuntas Lanjut (Enhanced Due Diligence/
EDD) terhadap Calon Nasabah, Nasabah, WIC (Walk In
Customer) dan/ atau Pemilik Manfaat yang tergolong
berisiko tinggi.
c. Pemantauan secara berkesinambungan untuk
mengidentifikasi kesesuaian antara transaksi dengan
profil dan/ atau kegiatan usaha Nasabah.
d. Pemenuhan kewajiban pelaporan melalui penyampaian
laporan LTKT (Laporan Transaksi Keuangan Tunai), LTKM
(Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan), LTKL
(Laporan Transaksi Keuangan Dari dan Ke Luar Negeri)
dan laporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu
(SIJPT) kepada PPATK.
e. Penyempurnaan dan pengembangan pada Teknologi
Informasi (TI) untuk mendukung pengawasan dan
pelaporan APU-PPT.
f. Penyusunan laporan rencana pengkinian data Nasabah
untuk tahun 2018 dengan kategori Nasabah dengan
tingkat risiko menengah (Moderate) dan tingkat risiko
tinggi (High).
g. Monitoring realisasi pengkiniaan data Nasabah untuk
tahun 2018 dengan kategori tingkat risiko menengah
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Program.
p. Monitor the implementation and subordinates’ work.
q. Provide direction and input to subordinates in the framework
of implementing AML and CFT.
r. Develop a risk-based mindset and pattern of work in
accordance with the principles of good governance.
s. Acting as a contact person for the competent authorities
related to the implementation of the AML and CFT program.
t. Ensure the submission of other reports determined by the
Regulator.
2. Policies, procedures and internal controls
These AML & CFT has been regulated in the Financial Services
Authority Regulation Number 12 / POJK.01 / 2017 concerning the
Application of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Funding in the Financial Services Sector and the Financial Services
Authority Circular Number 32 / SEOJK.03 / 2017 concerning the
Application of Anti-laundering Programs Money and Prevention
of Terrorism Funding in the Banking Sector. In the regulation, the
aspects that must be owned by the Bank have been regulated to
carry out the practices of controlling and implementing AML & CFT
that are good in the Bank's business activities.
The aspects which are regulated in that regulation have been
outlined in the Written Policy and Procedure (KPT) and the Bank
Mestika internal Operating Procedure (SPO) Standard concerning
the Implementation of the Anti-Money Laundering and Prevention
of Terrorism Funding Program. This policy is a reference that must be
applied by all relevant Staff and Bank Officials, including the Board
of Commissioners and Directors. To maintain the effectiveness of
the implementation of the AML and CFT Program, the Bank must
conduct periodic studies by adjusting Internal Policy with the latest
provisions sourced from the relevant Regulators regarding the
Implementation of the AML and CFT Program.
3. Management information system
The implementation of the AML & CFT program conducted by the
Bank in 2018, namely:
a. Identification and verification of prospective customers,
customers and WIC (Walk in Customers) and Beneficial
Owners.
b. Enhanced Due Diligence (EDD) for Prospective Customers,
Customers, WIC (Walk in Customers) and / or Beneficiary
Owners classified as high risk.
c. Continuous monitoring to identify conformity between
transactions with the profile and / or business activities of the
Customer.
d. Fulfillment of reporting obligations through the submission
of the LTKT report (Cash Financial Transaction Report), LTKM
(Suspicious Financial Transaction Report), LTKL (Report on
Financial Transactions from and to Foreign) and Integrated
Services User Information System (SIJPT) report to PPATK.
e. Improvement and development of Information Technology
(IT) to support the supervision and the reporting of AML-CFT.
f. Preparation of Customer data update plan report for 2018
with the category of customers with medium risk level
(Moderate) and high risk level (High).
g. Monitoring the realization of Customer data updating for
2018 with the medium risk level category (Moderate) and high
risk level (High) per Branch Office that has been implemented
since January 2018.
2018 BANK MESTIKA 122
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
(Moderate) dan tingkat risiko tinggi (High) per Kantor
Cabang yang dilaksanakan sejak Januari 2018.
h. Pengkinian/ update untuk list Daftar Terduga Teroris
dan Organisasi Teroris (DTTOT) dan Daftar Pendanaan
Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (DPPSPM) sebagai
dasar dalam pelaksanaan screening untuk Calon
Nasabah, Nasabah dan WIC (Walk In Customer).
i. Pengecekan/ screening berkala atas kesamaan identitas
Nasabah dengan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi
Teroris (DTTOT) dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata
Pemusnah Massal (DPPSPM) dalam upaya pencegahaan
atas Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT).
j. Penilaian risiko Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) baik
secara konsolidasi Bank maupun pada masing-masing
Kantor Cabang.
k. Sosialisasi-sosialisasi terkait penerapan program Anti
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (PPT) Bank.
l. Memberikan pelatihan berkala kepada pegawai yang
melakukan pengawasan pelaksanaan penerapan
program APU dan PPT maupun yang terkait dengan
penyusunan pelaporan kepada PPATK dan OJK (Otoritas
Jasa Keuangan).
Langkah-langkah yang akan ditempuh Bank untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan program APU dan PPT di tahun 2019 adalah
dengan melakukan penyempurnaan pada TI (Teknologi Informasi)
untuk meningkatkan kualitas pengawasan APU dan PPT,
senantiasa memenuhi kewajiban pelaporan baik kepada PPATK,
OJK maupun Otoritas terkait, memantau realisasi pengkinian
data Nasabah, meningkatkan kualitas SDM dalam pemahaman
terkait penerapan program APU dan PPT melalui penyusunan
program E-Learning, senantiasa mengikuti dan menyesuaikan
dengan perkembangan dan ketentuan terkini terkait program
APU dan PPT, melakukan pemantauan transaksi yang berpotensi
mencurigakan (red-flag) serta melakukan pengecekan/ screening
berkala dalam database atas identitas individu (orang) dan entitas
(korporasi) DTTOT dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata
Pemusnah Massal (DPPSPM) setiap adanya update terbaru dari
Kepolisian Negara Republik Indonesia, PPATK, OJK maupun Bank
Indonesia.
4. Sumber Daya Manusia serta pelatihan
Peningkatan kompetensi senantiasa dilakukan melalui pelatihan
bagi seluruh pegawai di unit kerja yang terkait dengan penerapan
APU dan PPT baik petugas front liner, petugas yang melakukan
pengawasan pelaksanaan penerapan program APU dan PPT serta
petugas yang terkait dengan penyusunan pelaporan kepada
PPATK dan OJK.
Adapun pelatihan yang diberikan berkaitan tentang :
a. Penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan program APU dan PPT,
b. Teknik, metode, dan tipologi Pencucian Uang dan/ atau
Pendanaan Terorisme,
c. Kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT
serta peran dan tanggung Jawab pegawai dalam mencegah
dan memberantas Pencucian Uang dan/ atau Pendanaan
Terorisme.
Rencana pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi di
tahun 2019 yang akan diberikan adalah :
a. Peningkatan AML/ CFT control awareness,
b. Penilaian risiko/ risk assessment terkait Tindak Pidanan
Pencucian Uang (TPPU) dan/ atau Tindak Pidanan Pendanaan
Terorisme (TPPT),
c. Pencegahan TPPU dan/ atau TPPT pada transaksi treasury/
International Banking,
d. Penerapan program APU dan PPT pada layanan perbankan
digital.
123 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MANAGEMENT REVIEW
h. Update / update for List of Suspected Terrorists and Terrorist
Organizations (DTTOT) and List of Funds for Proliferation
of Weapons of Mass Destruction (DPPSPM) as a basis for
conducting screening for Customer Candidates, Customers
and WIC (Walk in Customers).
i. Periodic checking / screening of Customer's identity with
the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations
(DTTOT) and List of Funds for Proliferation of Weapons of
Mass Destruction (DPPSPM) in an effort to prevent Terrorism
Funding Crime (TPPT).
j. Risk assessment of Money Laundering (TPPU) and Terrorism
Funding Crime (TPPT) both on a Bank consolidation basis
and at each Branch Office.
k. Disseminations related to the implementation of the Anti-
Money Laundering (AML) and Prevention of Terrorism
Funding (CFT) programs of the Bank.
l. Provide periodic training to employees who supervise the
implementation of the AML and CFT program as well as those
related to the preparation of reporting to the PPATK and OJK
(Financial Services Authority).
The steps that will be taken by the Bank to improve the quality of
the implementation of the APU and PPT program in 2019 are to
make improvements to IT (Information Technology) to improve
the quality of supervision of APU and PPT, always fulfill reporting
obligations to the PPATK, OJK and related authorities, monitor
realization of updating Customer data, improving the quality of HR
in understanding related to the implementation of the AML and CFT
program through the preparation of E-Learning programs, always
following and adapting to the latest developments and provisions
regarding the APU and PPT program, monitoring potentially red-
flag transactions and periodic checking / screening in the database
of the identity of individuals (people) and entities (corporations)
DTTOT and the List of Proliferation Funds for Weapons of Mass
Destruction (DPPSPM) for the latest updates from the National
Police of the Republic of Indonesia, PPATK, OJK and Bank Indonesia.
4. Human Resources and training
Competency enhancement is always conducted through training
for all employees in the work units related to the implementation
of AML & CFT both front liner officers, officers who supervise the
implementation of the AML & CFT programs and officers related to
the preparation of reporting to PPATK and OJK.
The training provided relates to:
a. An application of statutory provisions related to the AML and
CFT program,
b. The techniques, methods and typology of Money Laundering
and / or Terrorism Funding,
c. Policies and procedures for implementing the AML and CFT
program and the roles and responsibilities of employees
in preventing and combating Money Laundering and/ or
Terrorism Funding.
The training plans for the development of competencies in 2019 that
will be provided are:
a. Improved AML / CFT control awareness,
b. Risk assessment / risk assessment related to Money Laundering
(TPPU) and / or Terrorism Financing Actions (TPPT),
c. Prevention of TPPU and / or TPPT in treasury / International
Banking transactions,
d. Implementation of the AML and CFT program on digital
banking services.
 TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
TUGAS dan TANGGUNGJAWAB
1. Merumuskan kebijakan, rencana, dana anggaran TI.
2. Mengkoordinasikan pengembangan TI Bank sesuai dengan
rencana strategis yang telah ditetapkan.
3. Menerapkan semua kebijakan, standar, dan prosedur TI serta
rencana yang telah ditetapkan oleh Direksi.
4. Memberikan dukungan pemberian jasa TI kepada satuan
kerja pengguna TI untuk mencapai target bisnis secara
responsif dan tepat waktu.
5. Memastikan setiap informasi yang dimiliki oleh satuan kerja
pengguna TI mendapatkan perlindungan yang baik terhadap
semua gangguan yang dapat menyebabkan kerugian akibat
bocornya data atau informasi penting.
6. Memastikan kecukupan dan efektivitas kebijakan, prosedurti,
dan penerapan manajemen risiko untuk mengidentifikasi,
mengukur, menilai, dan mengawasi risikoti.
7. Memastikan adanya pengawasan yang memadai dalam
setiap pengembangan atau modifikasi sistem TI.
8. Menyampaikan kepada Direksi mengenai laporan
pelaksanaanti secara berkala.
9. Menilai kinerja dari layanan TI dibank, misalnya persentase
berapa lama sistem mati(downtime error), pelanggaran
keamanan, perkembangan proyek, dan penerapan perjanjian
tingkat layanan(Service Level Agreement/ SLA) antara satuan
kerja TI dan satuan kerja pengguna atau pihak penyedia jasa
TI.
10. Memastikan tindakan yang tepat telah dilakukan untuk
memperbaiki temuan audit baik dari auditor intern maupun
auditor ekstern atau berdasarkan laporan hasil pemeriksaan
Otoritas Jasa Keuangan.
11. Memastikan kecukupan SDM baik dalam penyelenggaraan
TI maupun dalam penerapan manajemen risiko serta
menjamin terpeliharanya SDM pada posisi TI yang bersifat
kritikal dalam mendukung kelangsungan operasional dan
pengembangan TI.
12. Mengawasi implementasi anggaran (budget) TI seperti
pengadaan dan pelatihan di bidang TI.
13. Bertanggung jawab terhadap penyusunan dan implementasi
arsitektur TI serta rencana strategis lain yang mempengaruhi
modal Bank secara signifikan, dalam hal pejabat tertinggi
adalah direktur TI.
14. Memastikan bahwa kontrak tertulis antara Bank dengan
pihak penyedia jasa TI mencakup hal-hal yang diatur bagi
penggunaan pihak penyedia jasa IT.
REALISASI KINERJA TAHUN 2018 (mencakup 3 komponen;
organisasi/manajemen, aplikasi, infrastruktur)
1. Memprioritaskan pengembangan infrastruktur perbankan
transaksi di tahun 2018. Bank mestika meningkatkan
kapasitas, kehandalan dan optimalisasi resource dari
infrastruktur bank;
2. Meningkatkan efisiensi melalui centralisasi menu user dan
pembayaran;
3. Implementasi sistem informasi keuangan (slik) untuk
mematuhi peraturan ojk tentang sistem kualitas kredit baru
yang menggantikan sistem informasi debitur (sid);
4. Memperkuat sistem keamanan ti, dimana bank mestika
senantiasa memastikan jaringan bank terlindungi dari
ancaman malware. Bank juga menerapkan sistem-sistem
keamanan surat elektronik guna mencegah maupun
mendeteksi adanya surat elektronik yang berisi spam dan
phishing;
5. Mendukung kebijakan gerbang pembayaran nasional (gpn)
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Duties and responsibilities
1. Formulate the policies, plans, and IT budget funds.
2. Coordinate the development of the Bank's IT in accordance with
the predetermined strategic plan.
3. Implement all IT policies, standards and procedures as well as the
plans set by the Board of Directors.
4. Providing support for providing IT services to IT user work units to
achieve business targets responsively and on time.
5. Ensure that all information held by IT user work units gets good
protection against all disturbances that can cause losses due to
leaking of important data or information.
6. Ensure the adequacy and effectiveness of policies, procedures, and
application of risk management to identify measure, assess, and
monitor risk.
7. Ensure adequate supervision in every development or modification
of the IT system.
8. Submitting to the Board of Directors regarding the implementation
report periodically.
9. Assessing the performance of IT services in the bank, for example
the percentage of how long the system is down (downtime error),
security breaches, project development, and implementation of
service level agreements (Service Level Agreement / SLA) between
IT work units and user work units IT.
10. Ensure an appropriate action have been taken to revise audit
findings from both internal and external auditors or based on
reports from the Financial Services Authority.
11. Ensuring the adequacy of HR both in IT operations and in
the implementation of risk management and ensuring the
maintenance of HR in critical IT positions in supporting the
continuity of IT operations and development.
12. Supervise the implementation of IT budgets such as procurement
and training in the IT field.
13. Responsible for the preparation and implementation of the IT
architecture and other strategic plans that significantly affect the
Bank's capital, in term that the highest official is the IT director.
14. Ensure that a written contract between the Bank and the IT
service provider includes matters regulated for the use of IT service
providers.
PERFORMANCE REALIZATION IN 2018
1. Prioritizing the development of transaction banking
infrastructure in 2018. Bank Mestika increases the capacity,
reliability and optimization of resources from bank
infrastructure;
2. Increase the efficiency through user menu centralization
and payment;
3. Implementation of financial information systems (slik) to
comply with OJK regulations regarding a new credit quality
system that replaces the debtor information system (sid);
4. Strengthening the security system in which banks should
always ensure that the bank network is protected from
malware threats. The bank also implements electronic
mail security systems to prevent or detect electronic mail
containing spam and phishing;
5. Supporting the national payment gateway policy (GPN)
issued by Indonesian banks by cooperating with switching
2018 BANK MESTIKA 124

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
yang dikeluarkan bank indonesia dengan menjalin kerjasama
dengan perusahaan switching yaitu pt rintis sejahtera
sebagai pengelola jaringan prima atm dan prima debit.
6. Menyesuaikan spesifikasi kartu atm/ debit bank mestika
dengan spesifikasi gerbang pembayaran nasional (gpn) dan
menerbitkan kartu berlogo nasional.
7. Penerapan pertukaran data otomatis atau automic exchange
of information (aeoi) sesuai dengan ketentuan direktoral
jendral pajak kementerian keuangan.
8. Implementasi penambahan fitur pembelian telkomsel paket
data.
9. Menjalin kerjasama dengan bni terkait co-branding e-money
tap cash.
10. Melakukan simulasi business continuity plan dan uji coba
disaster recovery plan secara berkala untuk memastikan
seluruh backup sistem dan infrastruktur bank dapat
beroperasi dengan baik apabila terjadi bencana.
11. Secara berkala melakukan hardening terhadap seluruh
perangkat komputer bank dengan patching update terbaru
windows.
12. Secara berkesinambungan melakukan pengembangan
aplikasi secara inhouse untuk mendukung operasional bank
seperti aplikasi : pencatatan dan auto debet fwd, reconcile
atm bersama, spoolfile management, pendaftaran auto
debet, arsip khasanah, tracking kredit bermasalah, surat
berharga, data karyawan, dan engine debet kredit
PENGEMBANGAN SDM BAGIAN TI
Bank Mestika menyadari bahwa perkembangan teknologi informasi
berdampak pada perubahan perilaku konsumen dalam memilih
produk dan layanan. Oleh karena itu, Bank Mestika terus meningkatkan
kualitas pelayanan kepada nasabah dengan lebih efektif dan efisien
dengan meningkatkan kapabilitas diikuti penyelarasan strategi bisnis
yang lebih tepat sasaran. Adapun upaya peningkatan kapabilitas
bank dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Investasi di bidang teknologi informasi akan terus berlanjut seiring
upaya Bank Mestika mempersiapkan masa depan menuju perbankan
digital. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan dapat mempersiapkan
Bank menghadapi meningkatnya tekanan persaingan, tidak saja dari
sektor perbankan namun juga dari perusahaan – perusahaan fintech.
125 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TINJAUAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REVIEW
companies, namely PT Pioneer as a manager of the ATM
prime and debit prime network.
6. Adjust the specifications of the bank ATM / debit card with
the national payment gateway specification (GPN) and issue
a national logo card.
7. Application of automatic data exchange or automic
exchange of information in accordance with the directorate
general's tax directorate's provisions.
8. Implement the additional telkomsel data package purchase
features.
9. Collaborate with BNI Company regarding co-branding
e-money tap cash.
10. Conduct business continuity plan simulations and periodic
trials of disaster recovery plans to ensure all bank backups
and infrastructure can operate properly in the event of a
disaster.
11 Periodically hardens all bank computer devices by patching
the latest Windows updates.
12 Continually developing inhouse applications to support
bank operations such as applications: recording and auto
debit fwd, shared atm reconcile, spool file management, auto
debit registration, treasury archives, tracking non-performing
loans, securities, employee data, and credit debit engines
DEVELOPMENT OF THE HR PART OF IT
Bank Mestika realizes that the development of information technology
has an impact on changing consumer behavior in choosing products
and services. Therefore, Bank Mestika continues to improve the quality
of service to customers more effectively and efficiently by increasing
capability followed by aligning business strategies that are more
targeted. The efforts to improve bank capability are carried out by utilizing
technological developments. Investment in information technology will
continue as the efforts of Bank Mestika prepare for the future towards
digital banking. We believe that this initiative will be able to prepare the
Bank to face increasing competitive pressures, not only from the banking
sector but also from fintech companies.
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
MANAGEMENT REVIEW UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

KOMITE DIBAWAH DIREKSI

COMMITTEE under the BOARD OF DIRECTORS

Direksi Perseroan dalam tugasnya memiliki komite yang dibawahi
langsung oleh Direksi sebagai pendukung dalam tugas dan
tanggungjawab Direksi kepada Perseroan. Secara umum, tugas
komite tersebut ialah memberikan saran dan rekomendasi yang
dapat dijadikan acuan para Direksi dalam pengambilan keputusan.
Perseroan memiliki 4 (empat) komite dibawah Direksi yakni Komite
Kebijakan Perkreditan, Komite Manajemen Risiko, Komite Pengarah
TI dan Komite ALCO.
The Board of Directors of the Company in its duties has a committee that is
directly supervised by the Board of Directors as a supporter in the duties and
responsibilities of the Board of Directors to the Company. In general, the task
of the committee is to provide suggestions and recommendations that can
be used as references by the Directors in making decisions.
The Company has 4 (four) committees under the Board of Directors namely
the Credit Policy Committee, the Risk Management Committee, the TI
Steering Committee and the ALCO Committee.

KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN

a. Struktur keanggotaan

KOMITE KEBIJAKAN
JABATAN
PERKREDITAN USIA AGE
POSITION
CREDIT POLICY COMMITTEE
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director 58 tahun 58 years old
Anggota Tetap Wakil Presiden Direktur Vice President Director 64 tahun 64 years old
Permanent Member Direktur Operasional Operational Director 55 tahun 55 years old
Direktur Kepatuhan Compliance Director 52 tahun 52 years old
Direktur Umum General Affair Director 65 tahun 65 years old
Kepala Divisi Kredit Head of Credit Division 48 tahun 48 years old
Kepala Divisi Marketing Corporate Commercial
41 tahun 41 years old
Head of Marketing Corporate Commercial Division
Kepala Divisi Marketing Consumer & SME Head of Marketing Consumer & SME Division 43 tahun 43 years old
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal Head of Division of Internal Audit 44 tahun 44 years old
Kepala Seksi Portofolio Head of Portfolio Section 35 tahun 35 years old

b. Tugas dan tanggungjawab b. Duties and responsibilities

• Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan
Kebijakan Perkreditan Bank, terutama yang berkaitan dengan
perumusan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan,
• Mengawasi agar Kebijakan Perkreditan Bank dapat diterapkan
dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten serta
merumuskan pemecahan dalam hal terdapat hambatan atau
kendala dalam penerapan Kebijakan Perkreditan Bank,
• Melakukan kajian secara berkala terhadap Kebijakan Perkreditan
Bank dan memberikan saran kepada Direksi dalam hal
diperlukan perubahan atau perbaikan Kebijakan Perkreditan
Bank,
• Memantau dan mengawasi:
- Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan secara
keseluruhan,
- Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus kredit,
- Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan kualitas
kredit yang diberikan kepada pihak terkait dengan Bank dan
debitur besaran tertentu,
- Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK,
- Ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-
undangan dan peraturan lain dalam pelaksanaan pemberian
kredit,
- Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan yang
ditetapkan dalam kebijakan perkreditan bank,
- Upaya bank dalam memenuhi kecukupan jumlah penyisihan
penghapusan kredit.
c. Pedoman atau piagam komite
Pedoman kerja Komite Kebijakan Perkreditan telah tertuang dalam
Surat Keputusan nomor 025/SK-BMD/2018 tanggal 21 Februari
2018. Untuk periode dan masa jabatan komite mengikuti masa
jabatan Direksi.
· Provide input to the Board of Directors in the preparation of Bank Credit
Policies, especially for those related to the formulation of the principle of
prudence in credit,
· Monitor in order the Bank Credit Policies can be applied and implemented
consequently and consistently and formulate solutions in the event there
are obstacles or obstacles in the application of Bank Credit Policies,
· Conduct periodic reviews of Bank Credit Policies and provide advice to
the Board of Directors in the event that changes in Bank Credit Policies
are needed or amended,
· Monitor and supervise:
- Development and quality of the overall credit portfolio,
- The truth of the implementation of the authority to decide on credit,
- The truth of the process of granting, the development and quality
of credit given to parties related to Banks and certain amount of
debtors,
- The truth of the implementation of the LLL provisions,
- Compliance with the provisions of legislation and other regulations
in the implementation of lending,
- Settlement of non-performing loans in accordance with what is
stipulated in bank credit policies,
- Efforts of banks to meet the adequacy of the amount of allowance
for credit losses.
c. Guidelines or charter of the committee
The working guidelines of the Credit Policy Committee are stated in Decree
number 025 / SK-BMD / 2018 dated 21 February 2018. For the period and
term of office of the committee, follow the term of office of the Board of
Directors.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 126
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN MANAGEMENT REVIEW

d. Uraian singkat pelaksanaan tugas komite pada tahun buku
Uraian singkat pelaksanaan tugas komite kebijakan perkreditan
adalah pengamatan mengenai rasio debitur inti , pembahasan
penetapan keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan,
pemantauan mengenai kebijakan dan finalisasi hapus buku serta
AYDA, pembahasan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) /
Informasi Debitur (IDEB), serta opembahasan mengenai portofolio
kredit.
d. A brief description of the implementation of committee duties in the
financial year.
A brief description of the implementation of the credit policy
committee's duties is observing the ratio of core debtors, discussing
the establishment of the Credit Policy Committee membership,
monitoring policies and finalizing book delinquency and AYDA,
discussing the Financial Information Service System (SLIK) / Debtor
Information (IDEB), and discussing portfolio credit.

Komite Kebijakan Perkreditan telah melaksanakan rapat sebanyak 4 The Credit Policy Committee has held 4 (four) meetings namely:
(empat) kali yakni:

KOMITE KEBIJAKAN JUMLAH

PERKREDITAN JABATAN RAPAT KEHADIRAN PERSENTASE
CREDIT POLICY POSITION TOTAL ATTENDANCES PERCENTAGE
COMMITTEE MEETINGS
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director 4 100%
Anggota Tetap Wakil Presiden Direktur Vice President Director 4 100%
Permanent Member Direktur Operasional Operational Director 4 100%
Direktur Kepatuhan Compliance Director 4 100%
Direktur Umum General Affair Director 0 0%
Kepala Divisi Kredit Head of Credit Division 3 75%
4
Kepala Divisi Marketing Corporate Commercial
4 100%
Head of Marketing Corporate Commercial Division
Kepala Divisi Marketing Consumer & SME
0 0%
Head of Marketing Consumer & SME Division
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal
1 25%
Head of Division of Internal Audit
Kepala Seksi Portofolio Head of Portfolio Section 3 75%

e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab masing-masing jabatan dalam Perseroan. Tidak
ada pelatihan khusus anggota komite yang diberikan sepanjang
tahun 2018.
e. Education or training that has been followed in the financial year
Education or training which is followed by committee members
is training that supports the implementation of the duties and
responsibilities of each position in the Company. There was no special
training for committee members given throughout 2018

KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE

a. Struktur keanggotaan member structure

KOMITE
MANAJEMEN
JABATAN
RISIKO USIA
POSITION
RISK AGE
MANAGEMENT
COMMITTEE
Ketua Chairman Direktur Umum General affair Director 65 tahun 65years old
Presiden Direktur President Director 58 tahun 58 years old
Anggota Tetap
Wakil Presiden Direktur Vice President Director 64 tahun 64 years old
Permanent Member
Direktur Operasional Operational Director 55 tahun 55 years old
Direktur Kepatuhan Compliance Director 52 tahun 52years old
Kepala DIvisi Satuan Kerja Audit Internal Head of of Internal Audit Division 44 tahun 44 years old
Kepala Divisi Marketing Corporate Commercial Head of Marketing Corporate Commercial Division 41 tahun 41 years old
Kepala Divisi Marketing Consumer & SME Head of Marketing Consumer & SME Division 43 tahun 43years old
Kepala Divisi Operasional Head of Operaional Division 40 tahun 40 years old
Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division 50 tahun 50years old
Kepala Divisi Kredit Head of Credit Division 48 tahun 48 years old
Kepala Bagian Manajemen Risiko Head of Risk Management Department 36 tahun 36years old
Kepala Bagian Kepatuhan Head of Compliance Department 43 tahun 43 years old
Kepala Bagian Akuntansi Head of Accounting Department 49 tahun 49years old
Kepala Bagian Teknologi Informasi Head of Information Technology Department 48 tahun 48 years old
Kepala Bagian Treasury Head of Treasuy Department 47 tahun 47 years old

127 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
MANAGEMENT REVIEW UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

b. Tugas dan tanggungjawab b. Duties and responsibilities

1. Penetapan kebijakan Manajemen Risiko dan contingency plan
untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
2. Baik secara berkala maupun insidentil melakukan perbaikan atau
penyempurnaan penerapan Manajemen Risiko dikarenakan
suatu perubahan kondisi internal maupun eksternal Bank
yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko
bank atas dasar hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan
manajemen risiko.
3. Menetapkan justifikasi atas hal – hal yang terkait dengan
keputusan – keputusan bisnis yang menyimpang dari
prosedur, kebijakan, dan rencana bisnis bank.
1. Determine the Risk Management policies and contingency plans to
anticipate abnormal conditions.
2. Both periodically and incidentally make improvements or
improvements to the application of Risk Management due to a
change in the internal and external conditions of the Bank that affect
the capital adequacy and risk profile of the bank on the basis of the
evaluation of the effectiveness of risk management implementation.
3. Establish the justification for matters related to business decisions
that deviate from the bank's procedures, policies and business plans.

c. Pedoman atau piagam komite c. Guidelines or charter of the committee

Pedoman kerja Komite manajemen risiko telah tertuang dalam Work guidelines of the risk management committee have been stated in
Surat Keputusan nomor 016/SK-BMD/DIR/2017 tanggal 21 Juni Decree number 016 / SK-BMD / DIR / 2017 dated June 21, 2017.
2017. The period and tenure of the committee follow the term of office of the
Periode dan masa jabatan komite mengikuti masa jabatan Direksi. Board of Directors.

d. Uraian singkat tugas komite pada tahun buku
Selama tahun 2018 Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan
rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan melakukan pembahasan
mengenai, yaitu: Perkembangan Profil Risiko, Tingkat Kesehatan
Bank dan ICAAP, rasio Non Performing Loan (NPL) dan Debitur Inti,
Perkembangan rasio kecukupan pemenuhan modal minimum
(KPMM), Trend Risiko Bank Mestika, dan Kebijakan Manajemen
Risiko tahun 2019.
d. Brief description of committee assignments in the financial year
During 2018 the Risk Management Committee has held 4 (four) meetings
by conducting discussions on, namely: Development of Risk Profiles, Bank
Soundness and ICAAP, Non-Performing Loan (NPL) and Core Debtors,
Development of minimum capital adequacy ratios ( KPMM), Bank Mestika
Risk Trend, and Risk Management Policy in 2019.

KOMITE
MANAJEMEN JUMLAH
JABATAN
RISIKO RAPAT KEHADIRAN PERSENTASE
POSITION
RISK TOTAL ATTENDANCES PERCENTAGE
MANAGEMENT MEETINGS
COMMITTEE
Ketua Chairman Direktur Umum General affair Director 4 100%
Presiden Direktur President Director 4 100%
Anggota Tetap
Wakil Presiden Direktur Vice President Director 4 100%
Permanent Member
Direktur Operasional Operational Director 4 100%
Direktur Kepatuhan Compliance Director 3 75%
Kepala DIvisi Satuan Kerja Audit Internal
3 75%
Head of of Internal Audit Division
Kepala Divisi Marketing Corporate Commercial
3 75%
Head of Marketing Corporate Commercial Division
Kepala Divisi Marketing Consumer & SME
2 50%
Head of Marketing Consumer & SME Division 4
Kepala Divisi Operasional Head of Operational Division 2 50%
Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division 4 100%
Kepala Divisi Kredit Head of Credit Division 3 75%
Kepala Bagian Manajemen Risiko
4 100%
Head of Risk Management Department
Kepala Bagian Kepatuhan Head of Compliance Department 4 100%
Kepala Bagian Akuntansi Head of Accounting Department 4 100%
Kepala Bagian Teknologi Informasi
4 100%
Head of Information Technology Department
Kepala Bagian Treasury Head of Treasuy Department 3 75%

e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab masing-masing jabatan dalam Perseroan. Tidak
ada pelatihan khusus anggota komite yang diberikan sepanjang
tahun 2018.
e. Education or training that has been followed in the financial year
Education or training which is followed by committee members is training
that supports the implementation of the duties and responsibilities of each
position in the Company. There was no special training for committee
members given throughout 2018.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 128
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN MANAGEMENT REVIEW

KOMITE PENGARAH TI IT IT STEERING COMMITTEE

Komite Pengarah Teknologi Informasi (Information Technology Information Technology Steering Committee – ITSC is responsible for
Steering Committee – ITSC) bertanggung jawab memberikan providing recommendations to the Board of Directors regarding the strategic
rekomendasi kepada Direksi terkait rencana strategis dari pemanfaatan plan of utilizing information technology to achieve the objectives of the
teknologi informasi untuk pencapaian tujuan kegiatan usaha Bank. Bank's business activities.

a. Struktur keanggotaan a. Member structure

KOMITE
PENGARAH JABATAN USIA
TI IT STEERING POSITION AGES
COMMITTEE
Ketua Chairman Direktur Operasional Operational Director 55 Tahun 55 Years old
Wakil Ketua
Direktur Kepatuhan Compliance Director 52 Tahun 52 Years old
Vice Chairman
Penyelenggara TI
Bagian Teknologi Informasi Technology Information Department 48 tahun 48 Years old
IT Developer
Anggota Member Presiden Direktur President Director 58 Tahun 58 Years old
Wakil Presiden Direktur Vice President Director 64 Tahun 64Years old
Direktur Umum General Affair Director 65 Tahun 65 Years old
Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division 50 Tahun 50 Years old
Kepala Divisi Operasional Head of Operation Division 40 tahun 40 Years old
Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division 44 tahun 44 Years old
Kepala Bagian Akuntansi Head of Accounting Department 49 tahun 49 Years old
Kepala Bagian SKMR Head od Risk Management Department 36 tahun 36Years old
43 tahun 43Years old
b. Tugas dan tanggungjawab b. Duties and responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi Infomasi The duties and responsibilities of the Information Technology Steering
adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi, antara lain: Committee are to provide recommendations to the Board of Directors,
1. Rencana Strategis Teknologi Informasi yang sejalan dengan including:
rencana strategis kegiatan usaha Bank; 1. Information Technology Strategic Plan that is in line with the Bank's
2. Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur Teknologi strategic business plan;
Informasi yang utama; 2. Formulation of the main Information Technology policies, standards
3. Kesesuaian antara proyek Teknologi Informasi yang disetujui and procedures;
dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi; 3. Conformity between the approved Information Technology projects
4. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek Teknologi Informasi with the Information Technology Strategic Plan;
dengan rencana proyek yang disepakati (project charter); 4. Conformity between the implementation of the Information
5. Kesesuaian antara Teknologi Informasi dengan kebutuhan Technology project and the agreed project plan (project charter);
sistem informasi manajemen serta kebutuhan kegiatan usaha 5. Conformity between Information Technology and the needs of
Bank; management information systems and the needs of the Bank's
6. Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalkan risiko atas business activities;
investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi agar investasi 6. Effectiveness of steps in minimizing the risk of bank investment in the
Bank pada sektor Teknologi Informasi memberikan kontribusi Information Technology sector so that the Bank's investment in the
terhadap pencapaian tujuan bisnis Bank; Information Technology sector contributes to the achievement of the
7. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan upaya Bank's business objectives;
peningkatan kinerja Teknologi Informasi 7. Monitoring the performance of Information Technology and efforts
8. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi to improve the performance of Information Technology
Informasi 8. Efforts to resolve various problems related to Information Technology
9. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. 9. Adequacy and allocation of resources owned by the Bank.

c. Pedoman atau piagam komite c. Guidelines or charter of the committee

Pedoman kerja komite pengarah TI telah dicantumkan dalam Surat The working guidelines of the IT steering committee have been
Keputusan Direksi Nomor 012/SK-BMD/DIR/2017 tanggal 6 April included in the Directors Decree Number 012 / SK-BMD / DIR / 2017
2017. dated April 6, 2017. The period and tenure of the committee follow the
Periode dan masa jabatan komite mengikuti masa jabatan Direksi. term of office of the Board of Directors.

d. Uraian singkat pelaksanaan tugas komite pada tahun buku
Komite Kebijakan Perkreditan telah melaksanakan rapat sebanyak
5 (lima) kali rapat yang membahas mengenai rencana strategis
teknologi, Evaluasi proyek-proyek TI, Gerbang Pembayaran Nasional,
pembahasan mengenai pengembangan aplikasi inhouse untuk
operasional bank.
d. A brief description of the implementation of committee duties in the
financial year
The Credit Policy Committee has held meetings in 5 (five) meetings that
discussed about technology strategic planning, TI’s project evaluation,
national payement gateway, discussion about inhouseaplication
development for business operational.

129 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
MANAGEMENT REVIEW UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

JUMLAH
KOMITE PENGARAH TI JABATAN KEHADIRAN FREKUENSI
RAPAT
IT SUPPORT COMMITTEE POSITION ATTENDANCE FREQUENCY
TOTAL MEETING
Ketua Chairman Direktur Operasional Operational Director
Wakil Ketua
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Vice Chairman
Penyelenggara TI
Bagian Teknologi Informasi Technology Information Department
IT Developer
Anggota Member Presiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Direktur Umum General Affair Director 5 5 5

Kepala Divisi Human Capital Head of Human Capital Division

Kepala Divisi Operasional Head of Operation Division
Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Audit Division
Kepala Bagian Akuntansi Head of Accounting Department
Kepala Bagian SKMR Head of Risk Management Department
Kepala Bagian Kepatuhan Head of Compliance Department

e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite
merupakan pelatihan yang mendukung pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab masing-masing jabatan dalam Perseroan. Tidak
ada pelatihan khusus anggota komite yang diberikan sepanjang
tahun 2018.
e. Education or training that has been followed in the financial year
Education or training that is followed by committee members is training
that supports the implementation of the duties and responsibilities of each
position in the Company. There was no special training for committee
members given throughout 2018.

KOMITE ASSET AND LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

DAN ALCO SUPPORTING GROUP (ASG)

a. Struktur keanggotaan a. Member structure

Penetapan kepengurusan komite ALCO dan ASG mengacu pada Determination of the management of the ALCO and ASG com
surat keputusan internal nomor 002/SK-BMD/2016, yakni: mittees refers to internal decree number 002 / SK-BMD / 2016, namely:

KOMITE ALCO
DAN ASG JABATAN USIA
ALCO & ASG POSITION AGES
COMMITTEE
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director 58 tahun 58 years old
Wakil Ketua
Wakil Presiden Direktur Vice President Director 64 tahun 64 years old
Vice Chairman
Sekretaris Secretary Kepala Bagian Treasury Head of Treasury Department 47 tahun 47 years old
Anggota Tetap
Direktur Umum General Affair Director 65 tahun 65 years old
Permanent Member
Direktur Kepatuhan Compliance Director 52 tahun 52 years old
Direktur Operasional Operational Director 55 tahun 55 years old
b. Tugas dan tanggung jawab Komite b. Duties and responsibilities of the Committee
1. Menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan Asset and 1. Establish the policies and guidelines for the implementation of Asset
Liability Management (ALMA) and Liability Management (ALMA)
2. Membuat keputusan Asset and Liability Management (ALMA) 2. Making Asset and Liability Management (ALMA) decisions
3. Mengevaluasi atas hasil kegiatan Bank 3. Evaluate the results of the Bank's activities
4. Mengadakan rapat, dengan frekuensi minimal 1 bulan sekali atau 4. Hold meetings, with a frequency of at least once a month or
menurut kebutuhan manajemen. according to management's needs.

Tugas dan Wewenang Asset and Liability Committee (ALCO) Bank
Mestika
1. Menetapkan tujuan Asset and Liability Management (ALMA).
2. Menetapkan Kebijakan dan pedoman Asset and Liability
Management (ALMA).
3. Memberikan keputusan-keputusan Asset and Liability
Management (ALMA).
4. Memantau pelaksanaan keputusan dan hasil kegiatan Bank.
Duties and Authorities of Bank Mestika's Asset and Liability Committee
(ALCO)
1. Establish the goals of Asset and Liability Management (ALMA).
2. Establish policies and guidelines for Asset and Liability Management
(ALMA).
3. Provide Asset and Liability Management (ALMA) decisions.
4. Monitor the implementation of decisions and results of Bank activities.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 130
 TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN MANAGEMENT REVIEW

c. Pedoman atau piagam komite c. Guidelines or charter of the committee

Sesuai dengan ketentuan internal Bank melalui Surat Keputusan No.
002/SK-BMD/2016 tanggal 07 Januari 2016 tentang Pembentukan
ALCO dan ASG (ALCO Supporting Group) PT Bank Mestika Dharma
Tbk. Periode dan masa jabatan komite mengikuti masa jabatan
Direksi.
In accordance with the Bank's internal provisions through Decree No. 002
/ SK-BMD / 2016 dated January 7, 2016 concerning the Establishment of
ALCO and ASG (ALCO Supporting Group) PT Bank Mestika Dharma Tbk.
The period and tenure of the committee follow the term of office of the
Board of Directors.

d. Uraian singkat pelaksanaan tugas komite pada tahun buku
Sepanjang Tahun 2018, Komite telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 13 kali yakni portofolio asset dan liability, strategi dan
penetapan pricing dalam bidang lending dan funding, strategi dan
pencapaian pendapatan bank, pengelolaan arus kas dan likuiditas
intra hari (intraday liquidity risk), manajemen gap/maturitas, posisi
aset likuid bank, data portofolio per masing-masing cabang, tindak
lanjut rapat sebelumnya, financial markets, informasi lainnya.
d. A brief description of the implementation of committee duties in the
financial year
Throughout 2018, the Committee has held 13 meetings, namely asset
and liability portfolios, strategies and pricing in the fields of lending and
funding, strategy and achievement of bank revenues, management of
cash flow and intra-day liquidity, intra-management , the position of
the bank's liquid assets, portfolio data per branch, follow-up of previous
meetings, financial markets, other information.

JUMLAH
KOMITE ALCO DAN ASG JABATAN KEHADIRAN PERSENTASE
RAPAT
ALCO AND ASG COMMITTEE JABATAN ABESNCE ABESNCE
TOTAL MEETING
Ketua Chairman Presiden Direktur President Director 12 92,30%
Wakil Ketua Wakil Presiden Direktur Vice President Director
13 100%
Vice Chairman
Sekretaris Secretary Kepala Bagian Treasury Head of Treasury Department 13 13 100%
Anggota Member Direktur Umum General Affair Director 13 100%
Direktur Kepatuhan Compliance Director 12 92,30%
Direktur Operasional Operational Director 13 100%

e. Pendidikan atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku
Pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh anggota komite
sepanjang tahun 2018 merupakan pelatihan yang mendukung
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan
dalam Perseroan seperti pelatihan implementasi PSAK, sertifikasi
treasury/dealer, pinjaman likuiditas jangka pendek, sosialisasi loan
to value, refreshment manajemen risiko.
e. Education or training that has been followed in the financial year
Education or training attended by committee members throughout
2018 is a training that supports the implementation of the duties and
responsibilities of each position in the Company such as training in
the implementation of PSAK, treasury / dealer certification, short-term
liquidity loans, loan to value socialization, risk management refreshment.

131 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
TINJAUAN MANAJEMEN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
MANAGEMENT REVIEW UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 132
 TATA K E L O L A
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE

DIREKSI I N F OR M A S I T E NTA N G S A N K S I
B OA R D O F D IR E CTO R A D M I N I S T R AT I F P E R S E R OA N
S E K R E TA R IS P E R U SAH A A N
D EWA N KO M I S A R I S
B OA R D O F C O M M IS IO N E R KOD E E T I K
ETHICS CODE
R A PAT U M U M P E M E G A N G S A H A M
TA HU N A N (R U P S T ) K E B I JA K A N A NT I KOR U P S I
A NN UA L GE N E R A L M E E T IN G ANT I- C O R R U P T IO N P O L IC Y
SH A R E H O L D E R S (AGM S )
B U DAYA P E R U S A H A A N ATAU N I L A I - N I L AI
KO M IT E AU D IT PERUSAHAAN
AU D IT C O M M IT T E E C O M PA NY C U LT U R E O R C O M PA NY VALU E S

KO M IT E N O M I N A S I DA N R E M U N E R A S I
N O MIN AT IO N A N D R E M U NE R AT ION
CO MMIT T E E
KO M IT E P E M A NTAU R I S I KO
R IS K MO NITO R IN G C O M M IT T E E
S EK R E TA R I S P E R U S A H A A N
CO R P O R AT E S E C R E TA RY
P R OG R A M K E P E M I L I K A N S A H A M OLEH
K A RYAWA N / M A N A J E M E N
S H A R E O W N E R SH IP P R O G R AM BY
E M P LOY E E S / M A N AG E M E NT
U R A I A N M E N G E N A I S I S T E M P E L A P OR AN
PELANGGARAN
D E S C R IP T IO N O F T H E VIO L AT IO N
R E P O RT ING SYST E M

S AT UA N K E R JA AU D IT I NT E R N A L K E B I JA K A N MENGENAI K E B E R AG AM AN
INT E R N A L AU D IT U NIT (I AU ) KOM P OS I S I D E WA N KOM I S A R I S DAN
DIREKSI
U R A I A N M E N G E N A I S I S T E M P E N G E N DA L I A N P O L IC Y AB O U T THE D IVE R SIT Y OF
I NT ER N A L E M IT E N T H E C O M P O SIT IO N O F T H E B OAR D OF
D E S CR IP T I O N O F T H E INT E R N A L C O NT R O L C O M M IS S IO N E R S AND T H E B OAR D OF
SYS T E M D IR E CTO R S

S I S T E M M A N A J E M E N R I S I KO YA N G P E N E R A PA N ATA S P E D OM A N TATA K E LOL A

D IT E R AP K A N E M IT E N P E R U S A H A A N T E R B U K A B AG I E M IT E N YANG
SE K R E TAR IS P E R U SA H A A N M E N E R B IT K A N E F E K B E R S I FAT E K UITAS
ATAU P E R U S A H A A N P U B L I K
A K U NTAN P U B L I K AP P L IC AT IO N OF OPEN C O R P OR ATE
P U B L IC AC C O U NTA NT G OVE R N A NC E G U ID E L IN E S F O R E M ITE N
T H AT P U B L IS H E Q U IT Y SE C U R IT IE S OR
P E R K A R A P E NT I N G YA N G D I H A DA P I OL E H P U B L IC C O M PANIE S
P E R S E ROA N
IN F O R M AT I O N A B O U T A D M IN IST R AT IVE
SA NCT I O N S O F E M IT E NTS

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
DEWAN DIREKSI
Board of Directors
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun
2007 tentang perseroan terbatas, Direksi adalah Organ Perseroan
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar..
Dalam mendukung kinerjanya, Direksi memiliki pedoman dan tata
tertib dalam menjalankan tanggungjawabnya. Pedoman kerja ini
mengatur beberapa hal yakni :
a. Kelembagaan Direksi
Mencakup dasar hukum pengangkatan Direksi, persyaratan,
keanggotaan, masa jabatan dan program pengenalan serta
peningkatan kapabilitas Direksi,
b. Tugas dan tanggungjawab Direksi,
Mencakup tugas-tugas Direksi terhadap kelangsungan
Bank, keterbukaan dan kerahasiaan informasi, etika berusaha
dan anti korupsi, hubungan dengan stakeholders, sistem
akuntansi dan pembukuan,
c. Etika Direksi,
Mencakup etika kerja untuk menghindari benturan
kepentingan, tidak mengambil keuntungan pribadi, patuh
terhadap perundang-undangan, keteladanan serta etika kerja,
d. Kebijakan pengelolaan perusahaan,
Mencakup prinsip-prinsip kebijakan pengelolaan Bank,
pendelegasian wewenang dengan sesama anggota Direksi,
pembagian tugas serta pengunduran diri Direksi,
e. Komite-komite dibawah Direksi
Komite kerja yang membantu memberikan saran professional
Direksi terhadap kelangsungan bisnis Bank.
f. Frekuensi rapat Direksi
Mengatur mengenai jadwal, prosedur kehadiran, prosedur
pembahasan masalah serta pengambilan keputusan oleh Direksi.
g. Waktu kerja Direksi
Mengatur mengenai prosedur pengambilan cuti Direksi.
h. Self assesstment
Mengatur mengenai penilaian kinerja Direksi.
Pedoman tersebut menjadi acuan dalam melakukan tugasnya
sehingga yang dilakukan terukur, sistematis, terstruktur, serta dapt
dilakukan secara konsisten.
Tugas dan tanggungjawab Direksi secara umum ialah :
a. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
kepengurusan Bank,
b. Direksi wajib mengelola Bank sesuai dengan kewenangan
dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku,
c. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip good corporate
governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha bank pada
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi,
d. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
dari satuan kerja audit intern bank, auditor eksternal, dan
hasil pengawasan regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan
135 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Based on Limited Liability Company Law number 40 in 2007 concerning on
limited liability companies, the Board of Directors is the Company's Organ
that is authorized and fully responsible for managing the Company in the
interests of the Company, in accordance with the purposes and objectives of
the Company and representing the Company Articles of Association.
In supporting the performance, the Directors have guidelines and discipline
in carrying out their responsibilities. This work guideline regulates several
things, namely:
a. Institution of Directors
It includes the legal basis for the appointment of the Board of
Directors, requirements, membership, tenure and recognition
program as well as increasing the capability of the Directors,
b. Duties and Responsibility of the Directors
It includes the duties of the Board of Directors on the continuity
of the Bank, openness and confidentiality of information,
business ethics and anti-corruption, relations with stakeholders,
accounting and accounting systems,
c. Ethics of the Directors
It includes work ethics to avoid conflicts of interest, do not take
personal advantage, and comply with legislation, exemplary
and work ethics,
d. Company Management Policy,
It includes the principles of Bank management policies,
delegation of authority with fellow members of the Board of
Directors, division of duties and resignation of Directors,
e. Committees under the Board of Directors
Work committee that helps provide Directors with professional
advice on the Bank's business continuity.
f. Frequency of Board of Directors meetings
Regulate the schedules, attendance procedures, procedures for
discussing problems and making decisions by the Directors.
g. Working time of the Directors
Regulate the procedure for taking leave of the Directors.
h. Self assesstment
Regulates the evaluation performance of the Board of Directors.
The guideline is a reference in carrying out its duties, therefore, what is done is
measured, systematic, structured, and it can be done consistently.
The duties and general responsibilities of the Board of Directors are:
a. The Board of Directors is fully responsible for the implementation
of Bank management,
b. The Board of Directors must manage the Bank in accordance
with its authority and responsibilities as stipulated in the articles
of association and applicable laws and regulations,
c. Directors must implement the principles of good corporate
governance (GCG) in every business activity of the bank at all
levels or levels of the organization,
d. The Directors must do the follow up on audit findings and
recommendations from the bank's internal audit unit, external
auditor, and the results of the regulator's supervision, namely the
Financial Services Authority or Bank Indonesia,
e. The Board of Directors must responsible for the implementation
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

atau Bank Indonesia,
e. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum
Pemegang Saham,
f. Direksi wajib mengungkap kepada pegawai Bank yang
bersifat strategis di bidang kepegawaian,
g. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat,
relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris,
h. Direksi wajib menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya
budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan
kegiatan usaha bank,
i. Direksi wajib memastikan terlaksananya fungsi kepatuhan
bank.
of their duties to shareholders through the General Meeting of
Shareholders
f. The Board of Directors must disclose to Bank employees which
are strategic in the field of employment
g. The Board of Directors must provide accurate, relevant and
timely data and information to the Board of Commissioners,
h. The Board of Directors must develop and realize the
implementation of compliance culture s for all levels of the
organization and business activities of the bank,
i. The Board of Directors must ensure the implementation of the
bank's compliance function.

Secara spesifik, masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan Specifically, each member of the Board of Directors has duties and
tanggungjawab sesuai dengan yang diembannya, yakni : responsibilities in accordance with what he carries, namely:

JABATAN TUGAS & TANGGUNGJAWAB

Position Jobs & Responsibility
Presiden Direktur • Memiliki wewenang atas seluruh kegiatan operasional bank.
President Director Having authority over all bank operations.
• Memimpin dan mengelola bank agar dalam perkembangannya senantiasa berada dalam koridor prinsip-
prinsip good corporate governance (GCG) serta peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai
perbankan maupun pasar modal.
Leading and managing the bank in order its development is always in the corridor of the principles of good

TATA KELOLA
corporate governance (GCG) as well as legislation governing banking and capital markets
Wakil Presiden Direktur Bertanggungjawab atas segala hal yang terkait dengan kegiatan pemberian kredit, posisi likuiditas, kegiatan
Vice President Director devisa dan pengembangan perusahaan.
Responsible for everything related to lending activities, liquidity positions, foreign exchange activities and company
development.
Direktur Operasional Bertanggungjawab atas kegiatan yang berhubungan dengan seluruh kegiatan operasional Bank dan
Operational Director penggunaan Teknologi Informasi.
Responsible for activities related to all Bank operations and the use of Information Technology.
Direktur Umum Bertanggungjawab atas segala hal yang terkait dengan kebijakan Bank atas pengembangan SDM, Logistik dan
General Affairs Director general affair.
Responsible for all matters related to the Bank's policy on developing HR, Logistics and general affairs.
Direktur Kepatuhan Bertanggungjawab atas kepatuhan bank dalam mengimplementasikan seluruh peraturan atau perundang-
Compliance Director undangan yang berlaku pada seluruh kegiatan atau aspek bisnis bank.
Responsible for bank compliance in implementing all regulations or laws that apply to all activities or aspects of the
bank's business.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi juga
harus mempedomani kebijakan pengelolaan bank yang berpegang
pada prinsip-prinsip :
1. Memahami kondisi lingkungan bisnis, ekonomi, dan industri
Perbankan dimana Bank beroperasi, termasuk bagaimana
dampak perubahan lingkungan terhadap bisnis, produk,
teknologi dan jaringan kantor bank.
2. Mengukur kekuatan dan kelemahan Bank terkait posisi
daya saing, posisi bisnis bank di industri perbankan, dan
kinerja keuangan, struktur organisasi dan manajemen risiko,
infrastruktur untuk kebutuhan bisnis saat ini dan masa
mendatang, kemampuan manajerial, serta ketersediaan dan
keterbatasan sumber daya bank,
3. Menganalisa seluruh alternatif strategi yang tersedia setelah
mempertimbangkan tujuan stratejik serta toleransi risiko
bank. Kedalaman dan cakupan analisa harus sejalan dengan
skala dan kompleksitas kegiatan usaha Bank.
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors must
also follow a bank management policy that adheres to the principles of:
1. Understanding the conditions of the business, economic and
banking industry in which the Bank operates, including how the
impact of environmental changes on business, products, and
technology and bank office networks.
2. Measuring the strengths and weaknesses of the Bank related to
competitiveness position, bank's business position in the banking
industry, and financial performance, organizational structure
and risk management, infrastructure for current and future
business needs, managerial capabilities, and availability and
limitations of bank resources
3. Analyze all available alternative strategies after considering the
bank's strategic objectives and risk tolerance. The depth and
scope of analysis should be in line with the scale and complexity
of the Bank's business activities.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 136

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Komposisi dan Pernyataan Independensi Direksi
Pada tahun 2018, komposisi Direksi Bank Mestika terdiri dari 5 (lima)
orang, yaitu :
Presiden Direktur Achmad S. Kartasasmita
Wakil Presiden Direktur Hendra Halim
Direktur Kepatuhan Andy
Direktur Operasional Harun Ansari
Direktur Umum Yusri Hadi
Susunan Direksi Bank Mestika menyangkut jumlah, komposisi, kriteria
telah sesuai dengan ukuran dan kompleksitas Bank.
Begitu juga dengan independensi Direksi, selain Wakil Presiden
Direktur yang merupakan Direktur terafiliasi, 4 (empat) anggota Direksi
lainnya telah memenuhi kriteria independensi yaitu tidak mempunyai
hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung serta
hubungan afiliasi hingga derajat kedua dengan perseroan, anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau dengan entitas induk.
Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Masing-masing
anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik
serta telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan sesuai
dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.
Anggota Direksi Bank telah memenuhi kriteria dan persyaratan Direksi
yang tertuang dalam pedoman kerja Direksi yakni :
1. Integritas
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik,
b. Cakap melakukan perbuatan hukum,
c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku,
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan
operasional Bank yang sehat,
e. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus (DTL),
f. Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan dan/
atau mengulangi perbuatan dan/atau tindakan yang
mengindikasikan permasalahan integritas dan/atau
kelayakan keuangan, meliputi:
• Tindakan-tindakan baik secara langsung maupun
tidak langsung berupa menyembunyikan dan/atau
mengaburkan pelanggaran dari suatu ketentuan
atau kondisi keuangan dan/atau transaksi yang
sebenarnya; memberikan keuntungan secara tidak
wajar kepada pemegang saham, anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, dan/atau pihak lain yang
dapat merugikan atau mengurangi keuntungan bank;
melanggar prinsip kehati-hatian di bidang perbankan
dan asas-asas perbankan yang sehat.
• Terbukti melakukan tindak pidana tertentu yang telah
diputus oleh pengadilan dan mempunyai kekuatan
hukum tetap.
• Terbukti menyebabkan bank mengalami kesulitan
yang membahayakan kelangsungan usahanya atau
dapat membahayakan industri perbankan.
• Terbukti tidak melaksanakan perintah regulator
untuk melakukan dan/atau tidak melakukan tindakan
tertentu.
• Terbukti menolak memberikan komitmen dan/atau
tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati
dengan regulator atau Pemerintah.
2. Kompetensi
a. Pengetahuan di bidang Perbankan yang memadai dan
relevan dengan jabatannya,
137 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Composition and Statement Independence's Board of Director
In 2018, the composition of the Board of Directors of Bank Mestika consists
of 5 (five) people, namely:
President Director Achmad S. Kartasasmita
Vice President Director Hendra Halim
Compliance Director Andy
Operational Director Harun Ansari
General Affairs Director Yusri Hadi
The composition of Mestika Bank Board of Directors concerning the
number, composition, criteria has been in accordance with the size and
complexity of the Bank.
Likewise, the independence of the Board of Directors, in addition to the Vice
President Director who is an affiliated Director, 4 (four) other members of
the Board of Directors have fulfilled the independence criteria, who have
no direct or indirect business relationship and affiliation to the second
degree with the company, board of director, Bboard of commisioner or
with the parent entity.
All members of the Board of Directors reside in Indonesia. Each member
of the Board of Directors has good integrity, competence and reputation
and has passed the fit and proper test in accordance with the provisions
of the Financial Services Authority and Bank Indonesia.
The members of the Bank's Directors have met the criteria and
requirements of the Board of Directors contained in the Directors' work
guidelines, namely:
1. Integrity
a. Have character and good morals,
b. Proficient to do legal deeds
c. Have a commitment to comply with applicable laws and regulations,
d. Having a high commitment to the development of healthy Bank
operations,
e. Not included in the Disqualified List (DTL),
f. Have a commitment not to do and / or repeat actions and / or actions
that indicate problems of integrity and / or financial feasibility,
including:
• Actions either directly or indirectly in the form of hiding and / or
obscuring violations of a provision or financial condition and / or
actual transactions; provide improper benefits to shareholders,
members of the Board of Commissioners, members of the Board
of Directors, and / or other parties that can harm or reduce the
bank's profits; violate the principle of prudence in the banking
sector and healthy banking principles.
• Proven to commit certain criminal acts which have been decided
by the court and have permanent legal force.
• Proven to cause banks to experience difficulties that endanger
the continuity of the business or can endanger the banking
industry.
• Proven not to carry out the regulator's order to do and / or not
take certain actions.
• Proven to refuse to commit and / or not fulfill commitments
agreed upon with regulators or the Government.
2. Competency
a. Adequate Knowledge in Banking and relevant to his position,
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

b. Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/atau
bidang keuangan,
c. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis
dalam rangka pengembangan Bank yang sehat,
d. Mayoritas anggota Direksi wajib berpengalaman dalam
operasional bank sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
sebagai Pejabat Eksekutif pada Bank.
e. Untuk calon Direktur yang membawahi fungsi Kepatuhan
Wajib memiliki integritas dan pengetahuan yang
memadai mengenai ketentuan perbankan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Experience and expertise in banking and / or finance,
c. Ability to carry out strategic management in the framework of
developing a healthy bank,
d. The majority of members of the Board of Directors must be
experienced in bank operations for at least 5 (five) years as
Executive Officers at the Bank.
e. For Directors candidates who oversee the compliance function,
they must have integrity and adequate knowledge of banking
provisions and applicable laws and regulations.

3. Reputasi Keuangan 3. Financial Reputation

a. Tidak termasuk dalam kredit macet
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi Direksi yang
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
dicalonkan.
Prosedur Penerapan Remunerasi
Penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris
direkomendasikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi dan
ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
a. Not included in bad debt
b. Have never been declared bankrupt or become a Director who
was found guilty of causing a Company to be declared bankrupt
within 5 (five) years before being nominated.
Procedure for Implementing Remuneration
Determination of remuneration for members of the Board of Directors
and Board of Commissioners is recommended by the Remuneration and
Nomination Committee and determined through the General Meeting of
Shareholders.

JUMLAH DITERIMA DALAM TAHUN 2018

AMOUNT RECEIVED IN 2018
JENIS REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI
NO.
TYPE OF REMUNERATION AND OTHER FACILITIES BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
ORANG JUTAAN RUPIAH ORANG JUTAAN RUPIAH
PERSON MILLIONS OF RUPIAH PERSON MILLIONS OF RUPIAH
1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan
fasilitas lainnya dalam bentuk non-natural).
4 5,346 5 15,605
Remuneration (salaries, bonuses, routine allowances,
bonuses and other facilities in the form non-natural).
2 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transpor
tasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang*):
a.dapat dimiliki;
b. tidak dapat dimiliki.
- - 1 275
Other facilities in kind (housing, transportation, health
insurance and so on) are *):
a. can be owned;
b. can't have.
Total Total 4 5,346 6 15,880

JUMLAH REMUNERASI PER JUMLAH JUMLAH

ORANG DALAM TAHUN 2018 DIREKSI KOMISARIS
AMOUNT OF REMUNERATION PER PEOPLE IN 2018 TOTAL BOARD OF TOTAL BOARD OF
DIRECTORS COMMISIONER
Di atas Rp. 2 Milyar. Above Rp. 2 Billion. 5 -
Di atas Rp. 1 Milyar s.d Rp. 2 Milyar. Above Rp. 1 Billion up to Rp. 2 Billion. - 4
Di atas Rp. 500 Juta s.d Rp. 1 Milyar. Above Rp. 500 Million up to s.d Rp. 1 Billion - -
Rp. 500 Juta ke bawah. Rp. 500 Million and below - -

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah (per bulan) Highest and Lowest Salary Ratio (per month)

• Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 26,17 • The highest and lowest ratio of employee salaries is 26.17
berbanding 1, compared to 1
• Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1,92 • The highest and lowest ratio of Directors' salaries is 1.92
berbanding 1, compared to 1
• Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1,56 • The highest and lowest salary ratio of Commissioners is 1.56
berbanding 1, compared to 1
• Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi.adalah 2,18 • The highest ratio of Directors' salaries and highest employees is
berbanding 1. 2.18 versus 1

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 138
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Kebijakan frekuensi rapat Direksi Frequency policy of Board of Directors meetings

Kebijakan frekuensi rapat Direksi telah diatur dalam pedoman kerja
Direksi yang berisikan bahwa :
• Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan,
• Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas
dari seluruh anggota Direksi,
• Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
(empat) bulan,
• Rapat Direksi diadakan setiap waktu atas permintaan
seseorang atau lebih anggota Direksi, seorang atau lebih
anggota Komisaris, seorang atau lebih pemegang saham
yang bersama-sama mewakili 1/10 bagian saham Perseroan.
The frequency policy of the Board of Directors meeting has been regulated
in the Directors' work guidelines which contain that:
• Directors must held Board of Directors meetings periodically at
least 1 (one) time every month,
• Directors' meetings can be held if majority of all members of the
Board of Directors are present,
• Directors must held meetings of the Board of Directors with the
Board of Commissioners periodically at least 1 (one) time in 4
(four) months,
• Directors' meetings are held at any time due to the request of
someone or more members of the Board of Directors, one or more
members of the Board of Commissioners, one or more shareholders
who together represent 1/10 of the shares of the Company.

Dalam pelaksanaan rapat, mayoritas Direksi wajib hadir dalam setiap In conducting meetings, the majority of Directors must be present at each
rapat Direksi yang diadakan. Board of Directors meeting held.

Rapat Direksi Board of Director Meetings

JUMLAH PERSENTASE
NAMA DIREKSI JUMLAH RAPAT
JABATAN KEHADIRAN KEHADIRAN
BOARD OF DIRECTOR’S KESELURUHAN
POSITION TOTAL PERCENTAGE
NAME TOTAL MEETINGS
ATTENDANCE ATTENDANCE
Achmad S. Kartasasmita Presiden Direktur President Director 13 92.86%
Hendra Halim Wakil Presiden Direktur Vice President Director 13 92.86%
Andy Direktur Kepatuhan Compliance Director 14 12 85.71%
Harun Ansari Direktur Operasional Operational Director 14 100%
Yusri Hadi Direktur Umum General Affair Director 14 100%

Agenda Rapat Direksi Board of Directors Meeting Agenda

NO TANGGAL RAPAT AGENDA RAPAT
DATE OF MEETING MEETING AGENDA
1 24 Januari 2018 Kinerja Kantor Cabang Per 31 Desember 2017; Target 2018; Penentuan Visi & Misi Bank Mestika yang baru;
24th January 2018 Pengesahan Range KPI; Pertanggungjawaban Nilai KPI; Pengembangan Karyawan Bagian IT; Program Pensiun
Dini Karyawan Tetap Non Staf; Program Beasiswa Karyawan; Action Plan Penerapan Program APU & PPT; Self
Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance.
Branch Office Performance as of December 31, 2017; Target 2018; Determination of new Mestika Bank's Vision & Mission;
Endorsement of Range KPI; KPI Value Accountability; Employee Development of IT Section; Non-Staff Permanent
Employee Early Pension Program; Employee Scholarship Program; Action Plan for Implementing APU & PPT Program;
Self-Assessment Implementation of Good Corporate Governance.
2 07 Februari 2018 Kriteria Pemenang Trip Reward Tahun 2017; Kriteria Pemenang Bancassurance Tahun 2017; Mestika Eksekutif
07th February 2018 Development Program (MEDP); Revitalisasi Kantor Cabang Pekanbaru dan Padang.
The Winner Criteria for 2017 Trip Reward; 2017 Bancassurance Winner Criteria; Mestika Executive Development Program
(MEDP); Revitalization of Pekanbaru and Padang Branch Offices.
3 22 Februari 2018 Struktur KC.Pekan Baru; Isu Tentang SDM; Rencana Divestasi; Sponsor Bank dalam Kegiatan Coffee Morning
22nd February 2018 Forkom; Buyback Saham & Remunerasi; Fungsi Kepatuhan Bank dan Peraturan Internal; Action Plan Penerapan
Program APU & PPT.
KC Structure. Pekanbaru; HR Issues; Divestment Plan; Bank Sponsor in the Coffee Morning Forkom Activities; Buyback
Stock & Remuneration; Bank Compliance Function and Internal Regulations; Action Plan for Implementing the APU &
PPT Program.
4 09 Maret 2018 Buyback Saham & RUPS; Manpower Planning.
09th March 2018 Buyback Stock & RUPS; Manpower Planning.
5 19 Maret 2018 Perhitungan Bonus Tahun 2017; Persetujuan Pembagian Bonus untuk Kantor yang merugi; Kenaikan Gaji Tahun
19th March 2018 2018; Pembagian Bonus untuk Material Risk Taker (MRT); Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank.
Calculation of Bonuses in 2017; Approval of the Distribution of Bonuses for Offices that lose money; Salary Increase in
2018; Bonus Distribution for Risk Taker (MRT) Material; Transparency of Bank Financial and Non-Financial Conditions.
6 18 April 2018 Kinerja Kantor Triwulan I 2018; Mobile Banking & IT Security; Perayaan HUT Bank Mestika ke-63; Perumusan Visi Misi Bank
18th Apr 2018 Mestika; Event Lomba Mewarnai; Evaluasi Fungsi Audit Internal.
Performance of First Quarter Office 2018; Mobile Banking & IT Security; Celebration of 63rd Mestika Bank Anniversary;
Formulation of Mestika Bank's Vision Mission; Coloring Contest Event; Evaluation of Internal Audit Function

139 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

7 24 Mei 2018 Rapel Kenaikan Gaji Direksi Tahun 2018 dan Bonus Tahun 2017; Perpanjangan Asuransi Kesehatan Generali; P elaksanaan
24th May 2018 RUPST 2018; Mutasi Kepala Bagian Akademi; Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance & Benturan Kepentingan.
Rapel of Directors' Salary Increase in 2018 and 2017 Bonus; Extension of General Health Insurance; Implementation of
2018 RUPTS; Mutation of Head of Academy Section; Report on the Implementation of Good Corporate Governance &
Conflict of Interest.
8 29 Juni 2018 Temuan Hasil Pemeriksaan Umum; Penempatan SDM; Pensiun Karyawan; Demosi Pimpinan Cabang; Corporate
24th June 2018 Social Responsibility; Pembelian Kembali Saham; Penunjukan Kantor Akuntan Publik; Iklan Media atas Penghargaan
Bank; Prinsip Kehati-hatian dalam Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar.
Findings of General Examination Results; HR Placement; Employee Pension; Branch Leadership Demotion; Corporate
Social Responsibility; Share repurchase; Appointment of Public Accountant Office; Media Advertisements for Bank
Awards; Prudential Principle in Provision of Funds to Related Parties and Large Debtors.
9 12 Juli 2018 Pengesahan Kamus Kompetensi; Rencana Penutupan Mesin ATM di Plaza Medan Fair; Perkembangan Rencana Divestasi;
12nd July 2018 Penerimaan Award dari Majalah Infobank; Promosi Karyawan; Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi; Pelaksanaan Tugas &
Tanggung Jawab Direksi Semester I 2018; Penyelesaian Properti Terbengkalai ; Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Bank Umum.
Ratification of the Competency Dictionary; Planned Closure of ATM Machines at Medan Fair Plaza; Development of
Divestment Plans; Receipt of Award from Infobank Magazine; Employee Promotion; Directors' Charter and Code of
Conduct; Implementation of Duties & Responsibilities of Directors of Semester I 2018; Settlement of Abandoned Property;
Corporate Plan and Commercial Bank Business Plan.
10 21 Agustus 2018 Pengadaan Kendaraan Direksi; Penertiban Penggunaan Kendaraan Dinas/Operasional; Penggunaan Mestika
21st August 2018 Mail System; Permohonan Penyediaan Pemateri Penetapan Tata Kelola pada Bank; Program Pensiun Karyawan;
Pemberian Kartu VIP Asuransi Kesehatan; Evaluasi Fungsi Kepatuhan; Evaluasi Self Assessment Good Corporate
Governance Semester I Tahun 2018.
Procurement of Vehicle Directors; Control of Use of Office / Operational Vehicles; Use of Mestika Mail System; Request
for Provision of Presenters for Determination of Governance at Banks; Employee Pension Program; Giving a VIP Card for
Health Insurance; Evaluation of Compliance Function; Evaluation of Good Corporate Governance Self-Assessment in
Semester I 2018
11 29 Oktober 2018 Pelaksanaan Aktivitas Baru Bancassurance; Wafatnya Pemegang Saham Bank Mestika, Bapak Benny Halim; Pembagian
29th Oktober 2018 Wewenang dan Tanggung Jawab dalam hal Pelaporan Online kepada OJK; Kunjungan ke Alibaba Group Hangzhou; Evaluasi
Fungsi Audit Intern.
Implementation of New Bancassurance Activities; Death of Mestika Bank Shareholder, Mr. Benny Halim; Distribution
of Authority and Responsibility in terms of Online Reporting to OJK; Visit to Alibaba Group Hangzhou; Evaluation of
Internal Audit Function
12 15 Desember 2018 Kinerja Kantor Cabang per 30 November 2017; Pemindahan Kantor Kas Sun Plaza; Rencana Penambahan Jaringan Kantor;
15th Desember 2018 Peningkatan Fee Based Income; Evaluasi Tugas & Tanggung Jawab Direksi; Action Plan Penerapan Program APU & PPT.
Performance of Branch Offices as of November 30, 2017; Transfer of Sun Plaza Cash Office; Office Network Addition Plans; Increased
Fee Based Income; Evaluation of Duties & Responsibilities of the Board of Directors; Action Plan of APU & PPT Program Implementation.
13 16 November 2018 Pelaksanaan Aktivitas Baru Bancassurance; Program Tabungan Arisan Batik; Uji Coba Layanan Mobile Banking secara Internal;
16th November 2018 Pelaksanaan APU PPT; Prinsip Kehati-hatian dalam Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar.
Implementation of New Bancassurance Activities; Arisan Batik Savings Program; Try out Mobile Banking Services Internally;
Implementation of APT PPT; Prudential Principle in Provision of Funds to Related Parties and Large Debtors
14 18 Desember 2018 Sosialisasi Penilaian Kompetensi dengan memakai sistem portal SDM; Pemberian Pesangon kepada pegawai Outsourcing
18th Desember 2018 yang selesai kontrak selama 1 (satu) tahun; Penggunaan Alih Daya PT Persada; Pengenaan Denda LHBU dan Sanksi untuk
Pelaksana; Formasi Pegawai Bagian International Banking; Evaluasi Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Socialization of Competency Assessment using the HR portal system; Provision of severance pay to Outsourcing employees who have
completed 1 (one) year contract; Use of Transfer of Power from PT Persada; Imposition of LHBU Fines and Sanctions for Executors;
Formation of the International Banking Section Officer; Evaluation of the Duties and Responsibilities of the Directors.

Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioner
JUMLAH PERSENTASE
JUMLAH RAPAT
NAMA JABATAN KEHADIRAN KEHADIRAN
KESELURUHAN
NAME POSITION TOTAL PERCENTAGE
TOTAL MEETINGS
ATTENDANCE ATTENDANCE
Witarsa Oemar Presiden Komisaris President Commissioner 10 90.91%
Indra Halim Komisaris Commissioner 11 100%
Katio Komisaris Independen independent Commissioner 11 100%
Gardjito Heru Komisaris Independen independent Commissioner 10 90.91%
Achmad S. Kartasasmita Presiden Direktur President Director 11 11 100%
Hendra Halim Wakil Presiden Direktur Vice President Director 11 100%
Andy Direktur Kepatuhan Compliance Director 11 100%
Harun Ansari Direktur Operasional Operational Director 10 90.91%
Yusri Hadi Direktur Umum General Affair Director 11 100%

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 140
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Agenda Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Agenda of Joint Meeting of Directors and Board of Commissioners
TANGGAL RAPAT
NO AGENDA RAPAT MEETING AGENDA
MEETING’S DATE
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Desember 2017; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Perkembangan
Rencana Divestasi; Rekomendasi Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Pembentukan “Mestika Star”;
Perumusan Visi dan Misi Bank Mestika yang baru; Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2018; Self Assessment
25 Januari 2018 Direksi Semester II Tahun 2017; Penetapan Kebijakan Remunerasi Variabel.
1
25th Jan 2018 Bank Performance Report until December 2017; NPL development and its completion; Development of Divestment
Plans; Recommendations of The Commissioners represent the Risk Monitoring Committee; Formation of "Mestika Star";
Formulation of the new Bank Mestika Vision and Mission; General Meeting of Shareholders in 2018; Self-Assessment of
Directors of Semester II in 2017; Determination of Variable Remuneration Policy.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Januari 2018; Perkembangan NPL dan penyelesaiannya; Laporan SKAI to
Manajemen; Rekomendasi dari Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Perkembangan Rencana Divestasi;
23 Februari 2018 Perumusan Visi dan Misi Bank Mestika yang baru.
2
23th Feb 2018 Bank Performance Report until January 2018; NPL development and its completion; SKAI to Management Report;
Recommendations from Commissioners represent the Risk Monitoring Committee; Development of Divestment Plans;
Formulation of the new Mestika Bank Vision and Mission.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Februari 2018; Rekomendasi dari Komisaris mewakili Komite Pemantau
Risiko; Perkembangan Rencana Divestasi; Perumusan Visi dan Misi Bank Mestika yang baru; Buyback Saham dan
28 Maret 2018 RUPS.
3
28th Mar 2018 Bank Performance Report until February 2018; Recommendations from Commissioners represent the Risk Monitoring
Committee; Development of Divestment Plans; Formulation of the new Mestika Bank Vision and Mission; Buyback
Stock and RUPS..
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Maret 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Perkembangan
12 April 2018 Rencana Divestasi; Pembahasan Hasil Pemeriksaan OJK pada Cabang Jakarta Biak.
4
12nd Apr 2018 Bank Performance Report until March 2018; NPL Development and its Settlement; Development of Divestment Plans;
Discussion of OJK Examination Results at Jakarta Biak Branch.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Mei 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Rekomendasi dari
Komite Pemantau Risiko; Perkembangan Rencana Divestasi; Laporan Keuangan Berkelanjutan; Sektor Perkreditan
28 Juni 2018
5 Perbankan.
28th June 2018
Bank Performance Report up to May 2018; NPL Development and Settlement; Recommendations from the Risk
Monitoring Committee; Development of Divestment Plans; Sustainable Financial Statements; Banking Credit Sector.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Juni 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Rekomendasi dari
Komite Pemantau Risiko; Apresiasi Kepada Direksi; Penagihan; Surat Keputusan tentang Plafon Pemberian
Fasilitas Mobil Dinas Untuk Direksi; Nota Direksi perihal Penunjukan Corsec sebagai Inisiator Sementara untuk
Menangani Program Penerbitan Laporan Berkesinambungan; Perkembangan Rencana Divestasi; Pembahasan
27 Juli 2018
6 Visi & Misi Bank Mestika.
27th July 2018
Bank Performance Report up to June 2018; NPL Development and Settlement; Recommendations from the Risk
Monitoring Committee; Appreciation to the Directors; Billing; Decree concerning Ceiling of Service Delivery of Facilities
for Directors; Board of Directors Note regarding Appointment of Corsec as Provisional Initiator for Managing the
Continuous Report Issuance Program; Development of Divestment Plans; Discussion on Mestika Bank's Vision & Mission.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Juli 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Penyelesaian
Penagihan terkait NPL; Rekomendasi Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Sosialisasi POJK Nomor 7/
POJK.04/2018 dan POJK Nomor 9/POJK.04/2018; Perkembangan Rencana Divestasi; Pembahasan Visi & Misi Bank
29 Agustus 2018 Mestika; Penghargaan dari Majalah Tempo.
7
29th August 2018 Bank Performance Report until July 2018; NPL Development and Settlement; NPL-related Billing Settlement;
Recommendations The Commissioners represent the Risk Monitoring Committee; POJK socialization Number 7 /
POJK.04 / 2018 and POJK Number 9 / POJK.04 / 2018; Development of Divestment Plans; Discussion of Mestika Bank's
Vision & Mission; Award from Tempo Magazine.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan Agustus 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Rekomendasi
Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Proses pembelian kembali Saham Bank Mestika; Perkembangan
20 September 2018 dari Tim Remedial; Proses Kredit; Perkembangan Rencana Divestasi.
8
20th Sept 2018 Bank Performance Report until August 2018; NPL Development and Settlement; Recommendations The Commissioners
represent the Risk Monitoring Committee; The process of repurchasing Mestika Bank Shares; Development of the
Remedial Team; Credit Process; Development of Divestment Plans.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan September 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Rekomendasi
Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Sindikasi Kredit; Perlambatan Pertumbuhan DPK di Wilayah Luar
30 Oktober 2018 Sumatera Utara; Perkembangan Rencana Divestasi.
9
30th Okt 2018 Bank Performance Report until September 2018; NPL Development and Settlement; Recommendations The
Commissioners represent the Risk Monitoring Committee; Credit Syndication; Slowing Growth in Deposits in Outside of
North Sumatra; Development of Divestment Plans

141 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Laporan Kinerja Bank sampai dengan Oktober 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Rekomendasi
Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Uji Coba Live Internal Mobile Banking; Pertumbuhan DPK;
20 November 2018 Perkembangan Rencana Divestasi.
10
20th Nov 2018 Bank Performance Report until October 2018; NPL Development and Settlement; Recommendations The Commissioners
represent the Risk Monitoring Committee; Live Internal Mobile Banking Trial; DPK growth; Development of Divestment
Plans.
Laporan Kinerja Bank sampai dengan November 2018; Perkembangan NPL dan Penyelesaiannya; Rekomendasi
Komisaris mewakili Komite Pemantau Risiko; Arahan dari Bapak Presiden Komisaris; Perkembangan Rencana
20 Desember 2018 Divestasi; paparan Corsec terkait dengan Sistem E-Proxy KSEI.
11
20th Des 2018 Bank Performance Report up to November 2018; NPL Development and Settlement; Recommendations The
Commissioners represent the Risk Monitoring Committee; Directions from the President Commissioner; Development
of Divestment Plans; Corsec's exposure related to the KSEI E-Proxy System.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST)

Annual General Meeting Shareholders (AGMS)

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah diatur
dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 31/POJK.04/2017
tentang Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan
disempurnakan kembali dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan
nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan nomor 32/POJK.04/2014 tentang rencana dan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka dan tertuang dalam anggaran dasar Perseroan.
the Financial Services Authority regulation number 31 / POJK.04 /
2017 concerning the General Meeting of Shareholders of the Public
Company and amended again with the Financial Services Authority
regulations number 10 / POJK.04 / 2017 concerning Amendments to the
Regulations Finance number 32 / POJK.04 / 2014 concerning the plan
and implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public
Company and contained in the Articles of Association of the Company.

Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan 1 (satu) kali Rapat In 2018, the Company has conducted 1 (one) General Meeting of
Umum Pemegang Saham yakni Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders, namely the Annual General Meeting of Shareholders hold
Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2018 dan dengan on May 25, 2018 and with a reporting schedule that has been adjusted to
jadwal pelaporan yang telah disesuaikan dengan regulasi yang the regulations that regulate, namely:
mengatur, yakni :
TANGGAL
JADWAL PELAPORAN KETENTUAN
NO PELAPORAN
Report Schedule Terms
Report Date
5 hari kerja sebelum pengumuman pelaksanaan RUPS di media cetak
Pemberitahuan rencana RUPS 11 April 2018
1 5 working days before the announcement of the implementation of the RUPS in
RUPS Notification of AGMS 11st April 2018
printed media
Iklan pengumuman RUPST
14 hari kerja sebelum panggilan RUPS di media cetak 18 April 2018
2 Advertisement of AGMS
14 working days before the RUPS call in printed media 18thApril 2018
announcements
Iklan panggilan RUPST 21 hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS 3 Mei 2018
3
AGMS invitation advertisement 21 working days before RUPS implementation 3thMay 2018
25 Mei 2018
4 Pelaksanaan RUPST AGMS Implementation
25thMay 2018
Laporan dan iklan hasil RUPST
2 hari kerja setelah RUPS dilaksanakan 28 Mei 2018
5 RUPST Reports and advertisements
2 working days after the RUPS is held 28thMay 2018
on the results of the AGMS
Pengumuman, pemanggilan dan hasil RUPST kepada pemegang The announcement, summons and results of AGMS to shareholders are
saham dilakukan melalui : made through :
· 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran · 1 (one) Indonesian language newspaper with national circulation,
Nasional, · Website of the Indonesia Stock Exchange, and
· Website Bursa Efek Indonesia, dan · The Company's website
· Website Perseroan

Mata acara RUPST tahun 2018 yang dibahas dan diambil keputusannya
adalah :
1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi dan Pengesahan
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tgl 31 Desember 2017,
2. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tgl 31 Desember 2017,
The agenda of AGMS in 2018 which was discussed and decided were:
1. Approval of the Directors' Annual Report and Ratification of the
Company's Financial Statements for the financial year ending
on 31 December 2017,
2. Determination of the use of the Company's profits for the
financial year ending on December 31, 2017,

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 142

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
3. Penyampaian Rencana Bisnis Bank Perseroan Tahun 2018
oleh Direksi (dalam agenda ini tidak diambil keputusan),
4. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan
untuk menunjuk Akuntan Publik Independen untuk
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta
pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menetapkan honorarium Akuntan Publik yang akan ditunjuk
tersebut,
5. Persetujuan Aksi Korporasi yakni Pembelian Kembali Saham
Perseroan,
6. Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta
Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini dihadiri oleh para
pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili
3.659.435.600 saham atau 89,471% dari 4.090.090.000 saham yang
merupakan seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan.
Mekanisme pengambilan keputusan telah dilakukan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
143 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
3. Submission of the Company Bank Business Plan by the Board of
Directors (in this agenda no decision was taken) in 2018
4. Granting authority to the Board of Commissioners of the
Company to appoint an Independent Public Accountant to
audit the Company's financial statements for the financial
year ended 31 December 2018 and authorize the Company's
Directors to determine the honorarium of the appointed Public
Accountant
5. Approval of the Corporate Action, namely the Buyback of the
Company's Shares,
6. Determination of Remuneration (Other Salaries and Benefits)
and Tantiem of Directors and Board of Commissioners.
The Annual General Meeting of Shareholders this year was attended by
shareholders and the power of shareholders representing 3,659,435,600
shares or 89,471% of the 4,090,090,000 shares which were all shares
issued by the Company.
The decision-making mechanism has been carried out in accordance
with applicable regulations.
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
INFORMASI MENGENAI RUPS 2017 INFORMATION ABOUT AGMS 2017
AGENDA RAPAT STATUS REALISASI KETERANGAN
MEETING AGENDA REALIZATION STATUS DESCRIPTION
Agenda I
Persetujuan Laporan Tahunan Direksi dan Pengesahan Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31 Desember 2016
Approval of the Directors' Annual Report and Ratification of the Company's Financial
Laporan keuangan audited
Statements for the financial year ending on 31 December 2016
perseroan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016
Hasil :
telah diaudit oleh Kantor
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan
Akuntan Publik Leonard, Mulia
dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2016, serta laporan Pengawasan
& Richard yang beralamat Jl.
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016,
Hayam Wuruk No.3 W - 3 V
2. Menerima dan mengesahkan Laporan Keuangan tahun buku 2016 yang
Jakarta sebagaimana dalam
termasuk didalamnya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah di Audit
laporan tgl 20 Maret 2017
oleh Kantor Akuntan Publik Leonard, Mulia dan Richard yang beralamat Jl.
No. 23/C/AR-17, dan telah
Hayam Wuruk No. 3W-3V Jakarta sebagaimana dalam laporan tanggal 20
dilaporkan kepada Otoritas
Maret 2017 No. 23/C/AR-17,
Telah terealisasi Jasa Keuangan dan BEI.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
Has been realized
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang
The company's audited
telah dijalankan selama tahun buku sepanjang tindakan-tindakan tersebut
financial report that ended on
tercermin dalam laporan keuangan.
31 December 2016 was audited
Results :
by Leonard, Mulia & Richard's
1. Receive and approve the Annual Report of the Board of Directors regarding the condition
Public Accountant which office
and running of the Company during the financial year 2016, as well as the Board of
address on Jl. Hayam Wuruk
Commissioners Supervision report for the financial year 2016,
No.3 W - 3 V Jakarta as in the
2. Receive and ratify the 2016 financial year report which includes the Balance Sheet and
report dated March 20, 2017
Profit and Loss Calculation that has been audited by the Leonard, Mulia and Richard
No. 23 / C / AR-17, and has
Public Accountants which Office address on Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V Jakarta as in
been reported to the Financial
the report dated March 20, 2017 No. 23 / C / AR-17,
Services Authority and IDX.
3. Provide full repayment and release of responsibility to the Board of Directors and the
Board of Commissioners for the management and supervision that has been carried
out during the financial year as long as these actions are reflected in the financial
statements.
Agenda II
Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31
Desember 2016
Agenda II
Determination of the use of the Company's profits for the financial year ending on December 31, 2016
Hasil :
1. Lebih kurang sebesar Rp 60.000.000.000,- akan digunakan untuk pembagian dividen
kepada Pemegang Saham sebanyak 4.090.090.000 lembar saham, dengan demikian
pembagian dividen untuk per lembar saham adalah Rp 60.000.000.000 : 4.090.090.000 Perseroan telah
lembar saham = Rp 14,67 per-lembar saham, mengumumkan jadwal
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tata pembagian dividen pada
cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta selanjutnya mengumumkannya media cetak dan telah
sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan pembayaran
3. Menyetujui sisa laba Perseroan akan digunakan untuk keperluan memperkuat rasio dividen tunai kepada
modal, rencana pengembangan jaringan kantor, renovasi gedung, perlengkapan/ Telah terealisasi pemegang saham pada
peralatan kantor yang dianggap perlu, peningkatan perangkat IT termasuk biaya Has been realized tanggal 15 Juni 2017.
promosi dan pengembangan produk serta kebutuhan penambahan tenaga kerja
terutama di bidang sales. The Bank has announced
Results : the schedule of dividend
1. Approximately IDR. 60.000.000.000, - will be used to distribute dividends to Shareholders distribution to the print media
totaling 4,090,090,000 shares. Thus, the dividend distribution per share is IDR 60.000.000.000 and has paid cash dividends to
: 4.090.090.090 shares = IDR. 14.67, shareholders on June 15th 2016.
2. Give power and authority to the Board of Directors of the Company to regulate the
procedures and implementation of cash dividend payments and subsequently announce
them in accordance with applicable regulations,
3. Approved the Company's remaining profits to be used for the purposes of strengthening
capital ratios, office network development plans, building renovations, office equipment
/ equipment deemed necessary, increasing IT equipment including the costs of promotion
and product development as well as the need for additional workforce, especially in sales.
Agenda III
RBB tahun 2017 telah dilaporkan
Penyampaian Rencana Bisnis Bank Perseroan Tahun 2017oleh Direksi
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
(dalam agenda ini tidak diambil keputusan)
Telah terealisasi Bank Indonesia November 2016
Agenda III
Has been realized The RBB in 2017 has been reported to
Submission of the Bank Business Plan 2017 by the Board of Directors
the Financial Services Authority and
(no decision was made on this agenda)
Bank Indonesia in November 2017

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 144
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Agenda IV
Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk
Akuntan Publik Independen untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31 Desember 2017 serta pemberian
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan
Publik yang akan ditunjuk tersebut
Agenda IV
Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint an Independent
Public Accountant to audit the Company's financial statements for the financial year ending on
Laporan penunjukan Akuntan
December 31, 2017 and authorizing the Company's Directors to determine the honorarium of the
Publik Independen telah
appointed Public Accountant
dilaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan dan Bursa
Hasil :
Efek Indonesia pada tanggal
1. Menunjuk Akuntan Publik Independen,
24 Mei 2017, menunjuk POJK
Akuntan Publik : Evan Kanel
Nomor 10/POJK.04/2017
Nama Kantor Akuntan Publik : Drs. Herman Dody Tanumihardja & Rekan
tanggal 14 Maret 2017.
Nomor Izin Usaha : KEP-256/KM.06/2004
Telah terealisasi
Alamat : Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17
Has been realized The report on the appointment
Jl. Gelora II No. 1, Palmerah - Jakarta Pusat 10270
of an Independent Public
Golongan : Konvensional
Accountant has been reported
Untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
to the Financial Services
tanggal 31 Desember 2017,
Authority and the Indonesia
2. Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan
Stock Exchange on May 24,
Publik yang ditunjuk tersebut.
2017, based on POJK Nomor
1. Appoint an Independent Public Accountant,
10/POJK.04/2017 date march
Public Accountant : Evan Kanel
14 2017.
Name of the Public Accountant Office : Drs. Herman Dody Tanumihardja & Rekan
Business License Number : KEP-256/KM.06/2004
Address : Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17
Jl. Gelora II No. 1, Palmerah - Jakarta Pusat 10270
Group : Konvensional
To audit the Company's financial statements for the financial year ending
December 31, 2018,
2. Granting authority to the Company's Directors to determine the honorarium of the
designated Public Accountant
1. Bank telah menjalankan
kewajiban atas
Agenda V
pembayaran honorarium
Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta Tantiem Direksi dan
seluruh anggota Dewan
Dewan Komisaris
Komisaris sesuai dengan
Agenda V
hasil keputusan RUPS.
Determination of Remuneration (Other Salaries and Benefits) and Bonuses of Directors and Board of
1. The Bank has fulfilled
Commissioners
the obligation to pay
honorarium for all
Hasil :
members of the Board
1. Menetapkan budget honorarium seluruh Anggota Dewan Komisaris sebesar Rp
of Commissioners in
193.135.950 per-bulan, pajak ditanggung oleh perusahaan serta memberikan
accordance with the results
kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan
of the RUPS decision.
besarnya Tantiem/Bonus dan menetapkan pembagiannya bagi masing-masing
anggota Dewan Komisaris yang berlaku sampai dengan diputuskan lain dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya,
Telah terealisasi 2. Dewan Komisaris telah
2. Memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Dewan Komisaris untuk dan atas
Has been realized melaksanakan tugas
nama rapat menetapkan gaji, tantiem/bonus dan tunjangan lainnya bagi masing-
dalam hal menetapkan
masing anggota Direksi Perseroan sampai dengan diputuskan lain dalam Rapat
gaji, tantiem/bonus dan
Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
tunjangan lainnya pada
Results :
rapat Dewan Komisaris.
1. Determine the honorarium budget of all Board of Commissioners members of
2. The Board of Commissioners
Rp 193.135.950 each month, taxes are borne by the company and provide power
has carried out duties in
and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the
determining salary, bonus
amount of bonus and determine the distribution for each member of the Board
and other benefits at the
of Commissioners up to another decision at the next Annual General Meeting of
Board of Commissioners
Shareholders,
meeting.
2. Giving authority and power to the Board of Commissioners for and on behalf of
the meeting to determine salaries, bonuses and other benefits for each member of
the Company's Board of Directors up to other decisions at the next Annual General
Meeting of Shareholders

145 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
INFORMASI MENGENAI RUPS 2018 INFORMATION ABOUT AGMS 2018
AGENDA RAPAT STATUS REALISASI KETERANGAN
MEETING AGENDA REALIZATION STATUS DESCRIPTION
Agenda I
Persetujuan Laporan Tahunan Direksi dan Pengesahan Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31 Desember 2017
Approval of the Directors' Annual Report and Ratification of the Company's Financial
Statements for the financial year ending on 31 December 2017
Telah di Audit oleh Kantor
Hasil :
Akuntan Publik Herman,
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan
Dody, Tanumihardja yang
dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2017, serta laporan Pengawasan
beralamat di Gedung GP Plaza
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017.
Lantai 15 Unit 17 Jl. Gelora
2. Menerima dan mengesahkan Laporan Keuangan tahun buku 2017 yang
III No. 1, Palmerah-Jakarta
termasuk didalamnya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah di Audit
sebagaimana dalam laporan
oleh Kantor Akuntan Publik Herman, Dody, Tanumihardja yang beralamat
tanggal 28 Maret 2018 No.
di Gedung GP Plaza Lantai 15 Unit 17 Jl. Gelora III No. 1, Palmerah-Jakarta
048/GA/HDT-IK/BMD/III/2018
sebagaimana dalam laporan tanggal 28 Maret 2018 No. 048/GA/HDT-IK/
dan telah dilaporkan kepada
BMD/III/2018.
Telah terealisasi Otoritas Jasa Keuangan dan
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
Has been realized BEI.
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang
Audited by Public Accountant
telah dijalankan selama tahun buku sepanjang tindakan-tindakan tersebut
Herman, Dody, Tanumihardja,
tercermin dalam laporan keuangan.
office address at GP Plaza
Results :
Building 15th Floor Unit 17
1. Receive and approve the Annual Report of the Board of Directors regarding the condition
Jl. Gelora III No. 1, Palmerah-
and running of the Company during the financial year 2017, as well as the Board of
Jakarta as in the report dated
Commissioners Supervision report for the financial year 2017.
March 28 2018 No. 048 / GA /
2. Receive and ratify the 2017 financial year financial report which includes the Balance
HDT-IK / BMD / III / 2018 and has
Sheet and Profit and Loss Calculation that has been audited by Public Accountant
been reported to the Financial
Herman, Dody , Tanumihardja, which office address at GP Plaza Building, 15th Floor Unit
Services Authority and IDX.
17 Jl. Gelora III No. 1, Palmerah-Jakarta as in the report dated March 28 2018 No. 048 / GA
/ HDT-IK / BMD / III / 2018.
3. Provide full repayment and release of responsibility to the Board of Directors and Board
of Commissioners for the management and supervision that has been carried out during
the financial year as long as these actions are reflected in the financial statements
Agenda II
Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31
Desember 2017
Agenda II
Determination of the use of the Company's profits for the financial year ending on December 31, 2016
Hasil :
1. Lebih kurang sebesar Rp 60.000.000.000,- akan digunakan untuk pembagian
dividen kepada Pemegang Saham sebanyak 4,090,090,000 lembar saham.
Dengan demikian pembagian dividen untuk per lembar saham Rp 14,67 per- Perseroan telah
lembar saham, mengumumkan jadwal
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur pembagian dividen pada
tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta selanjutnya media cetak dan telah
mengumumkannya sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan pembayaran
3. Menyetujui sisa laba Perseroan akan digunakan untuk keperluan memperkuat dividen tunai kepada
rasio modal, rencana pengembangan jaringan kantor, renovasi gedung, Telah terealisasi pemegang saham pada
perlengkapan/peralatan kantor yang dianggap perlu, peningkatan perangkat Has been realized tanggal 29 Juni 2018.
IT termasuk biaya promosi dan pengembangan produk serta kebutuhan
penambahan tenaga kerja terutama di bidang sales. The Company has announced
Results : the schedule of dividend
1. Approximately IDR. 60,000,000,000, - will be used to distribute dividends to Shareholders distribution in printed media
totaling 4,090,090,000 shares. Thus, the dividend distribution per share is IDR. 14.67, and has paid cash dividends to
2. Give power and authority to the Board of Directors of the Company to regulate the shareholders on 29 June 2018.
procedures and implementation of cash dividend payments and subsequently announce
them in accordance with applicable regulations,
3. Approved the Company's remaining profits to be used for the purposes of strengthening
capital ratios, office network development plans, building renovations, office equipment
/ equipment deemed necessary, increasing IT equipment including the costs of promotion
and product development as well as the need for additional workforce, especially in sales.

RBB tahun 2018 telah dilaporkan

Agenda III
kepada Otoritas Jasa Keuangan
Penyampaian Rencana Bisnis Bank (RBB) Perseroan Tahun 2018 oleh Direksi
dan Bank Indonesia pada bulan
(dalam agenda ini tidak diambil keputusan) Telah terealisasi
November 2018.
Agenda III Has been realized
The RBB in 2018 has been reported to
Submission of the Bank Business Plan 2018 by the Board of Directors
the Financial Services Authority and
(no decision was made on this agenda)
Bank Indonesia in November 2018.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 146
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Agenda IV
Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk
Akuntan Publik Independen untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tgl 31 Desember 2018 serta pemberian
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan
Publik yang akan ditunjuk tersebut
Agenda IV
Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint an Independent
Public Accountant to audit the Company's financial statements for the financial year ending on
December 31, 2018 and authorizing the Company's Directors to determine the honorarium of the
appointed Public Accountant
Laporan penunjukan Akuntan
Publik Independen telah
Hasil :
dilaporkan kepada Otoritas
1. Menunjuk Akuntan Publik Independen,
Jasa Keuangan dan Bursa Efek
Akuntan Publik : Ary Daniel Hartanto
Indonesia pada tanggal 28
Nama Kantor Akuntan Publik : Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
Mei 2018.
dan Rekan Telah terealisasi
The report on the appointment
Nomor Izin Usaha : 855/KM.1/2017 Has been realized
of an Independent Public
Alamat : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267, Jakarta Pusat 10340
Accountant has been reported
Golongan : Konvensional
to the Financial Services
Untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
Authority and the Indonesia
pada tanggal 31 Desember 2018,
Stock Exchange on May 28,
1. Appoint an Independent Public Accountant,
2018.
Public Accountant : Ary Daniel Hartanto
Name of the Public Accountant Office : Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan dan Rekan
Business License Number : 855/KM.1/2017
Address : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267, Jakarta Pusat 10340
Group : Konvensional
To audit the Company's financial statements for the financial year ending December 31, 2018,
2. Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium
Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut.
2. Granting authority to the Company's Directors to determine the honorarium of the
designated Public Accountant

Agenda V
Persetujuan Aksi Korporasi yakni Pembelian Kembali Saham Perseroan
Agenda V
Approval of Corporate Action namely Repurchase of the Company's Shares

Hasil :
1. Menyetujui pembelian kembali saham Perseroan sebagai bentuk pemberian Hingga saat laporan tahunan
remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham sebanyak-banyaknya ini dibuat, Bank masih
sebesar Rp 493.000.000 dengan menunjuk 1 (satu) anggota Bursa Efek untuk dalam proses melakukan
melakukan pembelian yang dimaksud dan dilaksanakan selama periode 18 pembelian kembali saham,
(delapan belas) bulan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2018 sampai dengan 30 menyesuaikan dengan
November 2019 dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang Masih dalam periode pelaksanaan
berlaku. proses realisasi pembelian saham selama 18
2. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Still on process (delapan) belas bulan.
Perseroan untuk melakukan segala proses dan tindakan yang diperlukan Until this annual report is made,
sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut. the Bank is still in the process of
Results : repurchasing shares, adjusting
1. Approve the repurchase of the Company's shares as a form of variable to the period of 18 (eight)
remuneration in the form of shares in the maximum amount of Rp.493.000.000, months of stock purchases.
by appointing 1 (one) member of the Securities Exchange to make the intended
purchase and conducted for 18 (eighteen) month period from 1 June 2018 to 30
November 2019 with due observance of the applicable laws and regulations.
2. Give power and authority with the right of substitution to the Board of Directors
of the Company to carry out all processes and actions needed dealing with the
implementation of the buyback of shares

147 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Agenda VI
Penetapan Remunerasi (Gaji dan Tunjangan Lainnya) serta Tantiem Direksi dan
Dewan Komisaris
1. Bank telah menjalankan
Agenda VI
kewajiban atas pembayaran
Determination of Remuneration (Other Salaries and Benefits) and Bonuses of Directors and Board of
honorarium seluruh anggota
Commissioners
Dewan Komisaris sesuai
Hasil Results :
dengan hasil keputusan RUPS.
1. Menetapkan budget honorarium seluruh Anggota Dewan Komisaris
The Bank has fulfilled the
sebesar Rp 202.792.900- per-bulan, pajak ditanggung oleh perusahaan serta
obligation to pay honorarium
memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
for all members of the Board of
menentukan besarnya Tantiem/Bonus dan menetapkan pembagiannya bagi
Commissioners in accordance
masing-masing anggota Dewan Komisaris yang berlaku sampai dengan
with the results of the RUPS
diputuskan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya,
decision.
1. Determine the honorarium budget of all Board of Commissioners members of Telah terealisasi
Rp 202,792,900 each month, taxes are borne by the company and provide power Has been realized
and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the
2. Dewan Komisaris telah
amount of bonus and determine the distribution for each member of the Board
melaksanakan tugas dalam
of Commissioners up to another decision at the next Annual General Meeting of
hal menetapkan gaji, tantiem/
Shareholders,
bonus dan tunjangan lainnya
2. Memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Dewan Komisaris untuk dan
pada rapat Dewan Komisaris.
atas nama rapat menetapkan gaji, tantiem/bonus dan tunjangan lainnya bagi
The Board of Commissioners has
masing-masing anggota Direksi Perseroan sampai dengan diputuskan lain
carried out duties in determining
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
salary, bonus and other benefits
2. Giving authority and power to the Board of Commissioners for and on behalf of
at the Board of Commissioners
the meeting to determine salaries, bonuses and other benefits for each member of
meeting.
the Company's Board of Directors up to other decisions at the next Annual General
Meeting of Shareholders

Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung Assessment of the performance of the committee that supports the
pelaksanaan tugas Direksi implementation of the duties of the Board of Directors

Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi
membentuk 4 (empat) komite yang memiliki tugas dan
tanggungjawab masing-masing untuk membantu Direksi dalam
memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dibutuhkan dalam
pengelolaan bisnis bank. Direksi menilai bahwa seluruh komite telah
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.
Komite-komite yang dibentuk tersebut ialah :
In executing its duties and responsibilities, the Board of Directors
shall establish 4 (four) committees which have their respective duties
and responsibilities to assist the Board of Directors in providing the
recommendations required in managing the bank's business. The Board
of Directors considers that all committees have performed their duties
and responsibilities well.
The established committees are :

DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR

KOMITE KOMITE
KOMITE KOMITE
PENGARAH TI KEBIJAKAN
MANAJEMEN RISIKO ALCO & ASG
IT Steering Committee PERKREDITAN
Risk Management Committee ALCO & ASG Committee
Credit Policy Committee

Bertugas membantu Direksi
dalam menyusun kebijakan
manajemen risiko serta
perubahannya termasuk
strategi manajemen risiko
dan contigency plain ketika
kondisi eksternal bank sedang
tidak normal.
Assigned to assist Board of Directors
in formulating risk management
policies and changes including
risk management and contigency
plain strategies when bank
external conditions are abnormal.
Bertugas membantu Direksi
dalam menetapkan kebijakan
dan pedoman pelaksanaan
ALMA serta mengevaluasi hasil
kegiatan Bank.
Assigned to assist the Board
of Directors in establishing
policies and guidelines for the
implementation of ALMA and
to evaluate the results of Bank
activities.
Bertugas membantu Direksi
dalam menyusun rencana
strategis TI, merumuskan
kebijakan dan prosedur TI serta
memantau dan mengevaluasi
pemanfaatan TI.
Assigning the Board of Directors
in developing IT strategic plans,
formulating IT policies and
procedures and monitoring and
evaluating IT utilization
Bertugas membantu Direksi
dalam memberikan masukan
dalam rangka penyusunan
kebijakan perkreditan bank.
Assigned to assist the Board of
Directors in providing input in
the framework of bank lending
policy formulation.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 148

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
DEWAN KOMISARIS
Board of Commisioners
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham
dengan tugas meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan
stakeholders, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum.
Fungsi Dewan Komisaris ini telah tertuang dalam pedoman dan tata
tertib Dewan Komisaris, yakni:
1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate
Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi.
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direksi, mengarahkan, memantau
dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank
serta memberikan nasihat kepada Direksi. Termasuk dalam
hal ini adalah pengawasan dan evaluasi sesuai pedoman
penerapan manajemen risiko, sistem pengendalian internal,
kepatuhan dan rencana stratejik teknologi informasi,
menelaah kebijakan dan prosedur manajemen risiko terkait
penggunaan teknologi oleh Bank.
3. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan
audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern
Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia /
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas
lain.
4. Mengajukan calon akuntan publik kepada Rapat Umum
Pemegang Saham.
5. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya secara optimal.
6. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berhak
memperoleh informasi dan penjelasan yang memadai dari
Direksi atau setiap anggota Direksi tentang segala hal yang
diperlukan oleh Dewan Komisaris terkait pengelolaan Bank.
7. Memberitahukan kepada Bank Indonesia / Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak
ditemukannnya:
· Pelanggaran peraturan perundang-undangan di
bidang keuangan dan perbankan.
· Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat
membahayakan kelangsungan usaha Bank.
8. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab, Dewan Komisaris wajib membentuk
sekurangnya:
· Komite Audit
· Komite Pemantau Risiko
· Komite Remunerasi dan Nominasi
9. Memastikan bahwa komite yang telah dibentuk memiliki
pedoman dan tata tertib kerja serta menjalankan tugasnya
secara efektif.
10. Melakukan evaluasi dan memutuskan permohonan atau
usulan Direksi yang berkaitan dengan transaksi atau
kegiatan usaha yang membutuhkan persetujuan Dewan
Komisaris secara kolegial.
Komisaris Independen
Komposisi Anggota Dewan Komisaris Bank terdiri dari 4 (empat) orang
dan 2 (dua) orang merupakan Komisaris Independen. Komposisi
Anggota Dewan Komisaris ini telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, yakni Komisaris Independen wajib mencapai 50% dari
keseluruhan keanggotaan Dewan Komisaris.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen
Komisaris Independen Bank, yakni Bapak Katio dan Bapak Gardjito
Heru adalah Pihak Independen sehingga tidak memiliki hubungan
149 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
THE BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners is responsible to shareholders with the
task of improving the Bank's performance, protecting the interests of
stakeholders, promoting compliance with applicable legislation and
ethical values. The functions of the Board of Commissioners are among
others :
1. Ensuring the implementation of Good Corporate Governance
in every Bank's business activities at all levels or levels of the
organization.
2. Implement supervision on the implementation of the duties and
responsibilities of the Board of Directors, directing, monitoring
and evaluating the implementation of the Bank's strategic
policy and providing advice to the Board of Directors. These
include supervision and evaluation in accordance with risk
management implementation guidelines, internal control
systems, compliance and strategic plans for information
technology, reviewing risk management policies and procedures
related to the use of technology by the Bank.
3. Ensure that the Board of Directors has followed up on audit
findings and recommendations from the Bank Internal Audit
Work Unit, external auditors, supervisory results of Bank
Indonesia / Financial Services Authority and / or other authorities
supervision results.
4. Applying for a public accountant to the General Meeting of
Shareholders.
5. Provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities
optimally.
6. In performing its duties, the Board of Commissioners shall be
entitled to obtain sufficient information and explanations from
the Board of Directors or each member of the Board of Directors
on all matters required by the Board of Commissioners regarding
the management of the Bank.
7. Notify Bank Indonesia / Financial Services Authority no later
than 7 (seven) working days after founding:
· Violations of legislation in the field of finance and banking.
· The circumstances or estimates of circumstances that may
compromise the viability of the Bank's business.
8. To support the effectiveness of performance of duties and
responsibilities, the Board of Commissioners shall establish at
least the following:
· Audit Committee
· Risk Monitoring Committee
· Remuneration and Nomination Committee
9. Ensure that established committees have guidelines and work
order and perform their duties effectively.
10. Evaluate and decide on the application or proposal of the
Board of Directors relating to transactions or business activities
requiring the approval of the Board of Commissioners in a
collegial manner.
Independence Commissioner
Composition of the Bank's Board of Commissioners consists of 4 (four) persons
and 2 (two) persons are Independent Commissioners. The composition
of the members of the Board of Commissioners is in accordance with the
applicable provisions, namely Independent Commissioner must reach 50%
of the total membership of the Board of Commissioners.
The Independency Statement of Independence Commissioner
The Independent Commissioner of the Bank, Mr. Katio and Mr. Gardjito
Heru are Independent Parties so that they do not have financial,
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Kebijakan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Kebijakan pelaksanaan tentang frekuensi Rapat Dewan Komisaris
diatur dalam Surat Keputusan Internal No.003/SK-BMD/DIR/2018.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melaksanakan 11 (sebelas)
kali rapat. Adapun topik pembahasan dan frekuensi kehadiran Rapat
Dewan Komisaris,yakni :
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
management, share ownership and / or family relationships with the BoC,
BoD and / or Controlling Shareholders or any relationship with the Bank
that may affect its ability to act independent.
The Frequency Policy of Board of Commissioner Meeting
The implementation policy on the frequency of Meetings of the Board
of Commissioners is regulated in Internal Decree No.18 / SK-BMD / DIR
/ 2016. Throughout 2017, the Board of Commissioners conducted 11
(eleven) meetings consisting of 10 (ten) meetings and 1 (one) round
circular meeting. The topic of discussion and frequency of attendance of
the Board of Commissioners Meeting, i.e.:

Nama Dewan Jumlah Rapat Jumlah Persentase

Komisaris Keseluruhan
Jabatan Agenda Rapat Kehadiran Kehadiran
name of Number of
Position Meeting Agenda attendance
Number or Percentage of
the Board
Meetings attendance attendance
Commissioners
Presiden Komisaris Laporan Direksi tentang kinerja dan isu-isu penting, penerapan dan
Witarsa Oemar 10 90.90%
President Commissioner pelaksanaan manajemen risiko, penerapan dan pelaksanaan Good
Corporate Governance (GCG), Pelaksanaan APUPPT, Evaluasi Fungsi
Komisaris Kepatuhan, Evaluasi Fungsi Audit Intern, Perkembangan rencana
Indra Halim 11 100.00%
Commissioner Divestasi, dan pembinaan-pembinaan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Directors' reports on performance and important issues, application and 11
Komisaris Independen
Katio implementation of risk management, implementation and application 11 100.00%
independent commisioner
of Good Corporate Governance (GCG), Implementation of APUPPT,
Evaluation of Compliance Functions, Evaluation of Internal Audit
Komisaris Independen Functions, Development of Divestment plans, and guidance from the
Gardjito Heru 11 100.00%
independent commisioner Financial Services Authority.
Kebijakan Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris Performance Assessment Policy of Board of Commissioners Members
Bank telah memiliki kebijakan self assessment kinerja Dewan The Bank has a self-assessment policy on the performance of the Board
Komisaris yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Internal No. of Commissioners determined by Internal Decree No. 008 / SK-BMD / DIR /
008/SK-BMD/DIR/2017. Self assessment kinerja Dewan Komisaris 2017. Self-assessment of the performance of the Board of Commissioners
dilakukan secara berkala, satu kali dalam satu tahun, dilakukan pada is conducted periodically, once a year, carried out in the first quarter after
triwulan pertama setelah berakhirnya tahun bersangkutan dan the end of the year concerned and conducted collegially at the Board of
dilakukan secara kolegial dalam Rapat Dewan Komisaris. Commissioners' Meeting.

Penilaian Self Assessment kinerja Dewan Komisaris meliputi 8 Self-Assessment of the Board of Commissioners performance includes 8
(delapan) faktor penilaian antara lain: (eight) assessment factors, they are:
- Landasan Hukum dan Ketentuan – Legal Basis and Provisions
- Organisasi dan Keanggotaan – Organization and Membership
- Independensi – Independence
- Tugas dan Wewenang – Duty and Authority
- Etika Kerja – Work Ethics
- Benturan Kepentingan dan Transparansi – Conflict of Interest and Transparency
- Rapat – Meeting
- Program Peningkatan Kompetensi & Evaluasi Kinerja – Competency Improvement & Performance Evaluation Program
Hasil penilaian self assessment kinerja Dewan Komisaris The result of the self-assessment of the Board of Commissioners’
untuk tahun 2018 menunjukkan hasil “Baik”. performance for 2018 was categorized “Good".

PENILAIAN TERHADAP KINERJA KOMITE-KOMITE
DIBAWAH DEWAN KOMISARIS
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menilai kinerja dari Komite-
Komite sudah memadai dan sangat membantu fungsi Dewan Komisaris
dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha Bank. Evaluasi Komite-
Komite dibawah Dewan Komisaris telah dilaksanakan pada Rapat
Dewan Komisaris pada tanggal 20 Desember 2018, Komite-komite
dibawah Dewan Komisaris secara aktif memberikan rekomendasi-
rekomendasi perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan
aktifitas operasional dan fungsional Bank. Komite dibawah Dewan
Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan
Komite Remunerasi dan Nominasi. Selama tahun 2018 Komite Audit
telah melaksanakan 12 (dua belas) kali rapat dengan memberikan 16
(enam belas) rekomendasi, Komite Pemantau Risiko melaksanakan
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan memberikan 22 (dua puluh
dua) rekomendasi dan Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak 4
(empat) kali dengan memberikan 18 (delapan belas) rekomendasi.
ASSESSMENT OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS’ PERFORMANCE
Throughout 2018, the Board of Commissioners assessed the performance
of the Committees as adequate and very helpful in the function of the Board
of Commissioners in overseeing the implementation of the Bank's business
activities. Evaluation of Committees under the Board of Commissioners
was held at the Board of Commissioners' Meeting on December 20,
2018, Committees under the Board of Commissioners actively provided
recommendations for improvement and improvement in the quality of
the Bank's operational and functional activities. Committees under the
Board of Commissioners consist of the Audit Committee, Risk Monitoring
Committee and Remuneration and Nomination Committee. During 2018
the Audit Committee conducted 12 (twelve) meetings by giving 16 (sixteen)
recommendations, the Risk Monitoring Committee held a meeting of 12
(twelve) times by giving 22 (twenty two) recommendations and as many
as the Remuneration and Nomination Committee 4 (four) times by giving
18 (eighteen) recommendations

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 150
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

·
PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DISCLOSURE OF AFFILIATE RELATIONSHIPS BETWEEN MEMBERS
DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM OF THE BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS AND
PENGENDALI CONTROLLING SHAREHOLDERS
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Hubungan Kepengurusan dengan Hubungan Kepemilikan dengan
Financial Relationship with Family Relationship with Management Relationship with Ownership Relationship with

Pemegang Pemegang Pemegang Pemegang

Dewan Dewan Dewan
Dewan Komisaris Direksi Saham Direksi Saham Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris Komisaris
Board of Board of Pengendali Board of Pengendali Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of Board of
Commissioners Director Controlling Director Controlling Director Controlling Director Controlling
Commissioner Commissioner Commissioner
Shareholder Shareholder Shareholder Shareholder

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Witarsa Oemar × × × × × × x x x x x x
Indra Halim × × × × √ √ x √ √ x √ √
Katio × × × × × × x x x x x x
Gardjito Heru × × × × × × x x x x x x
Direksi Board of Director
Achmad S. × × × × × × x x x x x x
Kartasasmita
Hendra Halim × × × √ × √ √ x √ √ x √
Yusri Hadi × × × × × × x x x x x x
Andy × × × × × × x x x x x x
Harun Ansari x x x x x x x x x x x x

KOMITE AUDIT
Audit Committee

Struktur Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Structure

Komite Audit beranggotakan 3 (tiga) orang yakni 1 (satu) orang Ketua
dan 2 (dua) orang Anggota. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia,
Komite Audit Bank diketuai oleh seorang Komisaris Independen yakni
Bapak Katio, sedangkan anggota Komite Audit lainnya adalah pihak-
pihak Independen yang memiliki kompetensi dan keahlian pada
bidang keuangan dan akuntansi yakni Bapak Adanan Silaban dan
pada bidang perbankan yakni Bapak Armen Lora.
Penetapan Keanggotaan Komite Audit dilakukan dengan Surat
Keputusan Internal No. 017/SK-BMD/2014. Periode dan masa jabatan
anggota Komite Audit tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris.
The Audit Committee has 3 (three) members, namely 1 (one) Chairperson
and 2 (two) Members. In accordance with Bank Indonesia regulations,
the Bank Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner,
Mr. Katio, while other Audit Committee members are Independent parties
who have the competence and expertise in the field of finance and
accounting namely Mr. Adanan Silaban and in the banking sector Mr.
Armen Lora .
Determination of Audit Committee Membership is carried out by Internal
Decree No. 017 / SK-BMD / 2014. The period and tenure of members of
the Audit Committee do not exceed the term of office of the Board of
Commissioners

Ketua : Pendidikan Formal Formal Education :

Katio
1999 : S-2 Magister Manajemen S-2 Magister Management
Warga Negara Indonesia,
75 tahun. 2017 : Proses penyelesaian program S-3 Process of completing S-3 program
Indonesian citizen, 75 years old. Pengalaman Kerja Work experience :
1965-1971 : Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara Departemen Keuangan
Examiner at the Ministry of Finance's State Accounting Office
1971-1983 : Kepala Seksi Bidang Agraris pada DJPKN/BPKP
Head of Section for Agrarian Affairs at DJPKN / BPKP
1984-2008 : Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi USU Medan
Permanent Lecturer in the Department of Accounting, Faculty of Economics, USU, Medan
1984-sekarang : Pimpinan Kantor Akuntan Publik Drs.Katio & Rekan
Head of Public Accountants Office Drs. Katio & Partners
1995-1999 : Anggota Dewan Audit Bank Mestika Member of the Audit Board of Bank Mestika
2007-sekarang : Ketua Komite Audit PT Bank Mestika Dharma Tbk
Chairman of the Audit Committee of PT Bank Mestika Dharma Tbk
2009-sekarang : Ketua Komite Remunerasi & Nominasi PT Bank Mestika Dharma Tbk
Chairperson of the Remuneration & Nomination Committee of PT Bank Mestika Dharma Tbk
2000-2013 : Komisaris PT Bank Mestika Dharma Commissioner of PT Bank Mestika Dharma

151 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Anggota: Pendidikan Formal Formal Education :

Adanan Silaban
2009 : S-3 Akuntansi Accounting
Warga Negara Indonesia
59 tahun Pengalaman Kerja Work experience :
Indonesian citizen, 59 years old. 1987-sekarang : Dosen di Universitas Nomensen Sumatera Utara
Lecturer at Nomensen University,North Sumatera
2007-sekarang : Anggota Komite Audit PT Bank Mestika Dharma Tbk
Audit Committee Member of PT Bank Mestika Dharma Tbk
2007-sekarang : Anggota Komite Komite Pemantau Risiko PT Bank Mestika Dharma Tbk
Member of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Mestika Dharma Tbk
Anggota: Pendidikan Formal Formal Education :
Armen Lora
1975 : SMA Senior High School
Warga Negara Indonesia
62 tahun Pengalaman Kerja Work experience :
Indonesian citizen, 62 years old. 1976-1982 : Staff Adm.Unit Rekening Koran PT Bank Surya Nusantara Adm. Staff. PT Bank Surya Nusantara
Account Statement Unit
1982-1989 : Staff Adm.Unit Kredit PT Bank Surya Nusantara Adm.
Staff. Credit Unit of PT Bank Surya Nusantara
1989-1990 : Staff Pengawasan Intern PT Bank Surya Nusantara
Internal Supervision Staff of PT Bank Surya Nusantara
1990-1992 : Pimpinan PT Bank Mestika Dharma Capem Gatot Subroto Medan
Head of PT Bank Mestika Dharma Gatot Subroto Branch, Medan
1992-1994 : Asisten Kepala Bagian Audit& Sistem PT Bank Mestika Dharma
Head assistant of Audit & System Section of PT Bank Mestika Dharma
1994-1995 : Wakil Pimpinan PT Bank Mestika Dharma Cabang Kisaran
Deputy Chief of PT Bank Mestika Dharma Branch Kisaran
1996-1997 : Wakil Pimpinan PT Bank Mestika Dharma Cabang P.Siantar
Deputy Chief of PT Bank Mestika Dharma Branch P.Siantar
1997-2004 : Asisten Kepala Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Mestika Dharma
Assistant Head of the Internal Audit Unit of PT Bank Mestika Dharma
2004-2012 : Kepala Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Mestika Dharma
Head of Internal Audit Unit of PT Bank Mestika Dharma
2013-sekarang : Anggota Komite Audit PT Bank Mestika Dharma Tbk
Audit Committee Member of PT Bank Mestika Dharma Tbk

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 152
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Pernyataan Independensi Komite Audit Audit Committee Independence Statement

Seluruh anggota Komite Audit adalah Pihak Independen sehingga
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan / atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,
Direksi dan / atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.
All members of the Audit Committee are Independent Parties so that they
do not have financial, management, share ownership and / or family
relations with the Board of Commissioners, Directors and / or Controlling
Shareholders or relations with the Bank that can affect their ability to act
independently.

Kebijakan Pelaksanaan Rapat Komite Audit
Bank telah memiliki Audit Committee Charter yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Internal No. 003/SK-BMD/DIR/2016 yang
menjadi pedoman bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya.
Pada tahun 2017 Komite Audit melakukan rapat sebanyak 12 (dua
belas) kali. Dari total frekwensi tersebut, rapat temu-muka diadakan
11 (sebelas) kali dan rapat secara sirkuler diadakan 1 (satu) kali dengan
perincian kehadiran sebagai berikut:
Policy for Implementing Audit Committee Meetings
The Bank has an Audit Committee Charter stipulated by Internal Decree
No. 011/ SK-BMD/ DIR/2018 which are used as guidelines for the Audit
Committee in carrying out their duties. In 2018, the Audit Committee
meets 12 (twelve) times. Of the total frequency, the meeting is held 11
(eleven) times and a circular meeting was held 1 (one) once with details
of attendance as follows:

Jumlah
Jabatan Nama Kehadiran % Kehadiran
Position Name Number of % Attendance
Attendance
Ketua Chairman Katio 12 100%
Anggota Member Adenan Silaban 12 100%
Anggota Member Armen Lora 12 100%

Pelatihan yang Diikuti Komite Audit Training Followed by the Audit Committee

Jabatan
Judul Pelatihan Title of Training
Name
Katio Refreshment Manajemen Risiko “Enterprise Risk Management”, Sosialisasi Penanganan Dugaan Tindak Pidana Perbankan
oleh OJK, dan workshop perumusan visi misi
"Enterprise Risk Management" Risk Management Refreshment, OJK's Alleged Handling of Banking Crime Allegeds, and mission
vision formulation workshops
Adenan Silaban Seminar Nasional Internal Audit “The Auditor of the Future: Trusted and Influencing Advisor”
National Internal Audit Seminar "The Auditor of the Future: Trusted and Influencing Advisors"
Armen Lora Seminar Nasional Internal Audit “The Auditor of the Future: Trusted and Influencing Advisor”
National Internal Audit Seminar "The Auditor of the Future: Trusted and Influencing Advisors"

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Implementation of Audit Committee Activities

Komite Audit memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi audit
serta perkembangannya melalui proses tanya-jawab dan diskusi
dengan Tim Satuan Kerja Audit Internal dalam rapat. Agenda dan
hasil rapat dituangkan secara jelas dalam Notulen Rapat Komite, dan
sepanjang tahun 2018 terdapat 16 (enam belas) butir rekomendasi
yang disampaikan ke Dewan Komisaris. Adapun topik pembahasan
dalam rapat, antara lain: mengevaluasi rencana audit, mengevaluasi
pelaksanaan tugas SKAI, Evaluasi Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Audit
Laporan Keuangan oleh KAP, Rekomendasi mengenai penunjukan
KAP untuk Tahun Buku 2018, Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian
Internal Bank, Committe Audit Charter dan isu lainnya.
The Audit Committee monitors and evaluates the implementation of
the audit function as well as its development through a question and
answer process and discussion with the Internal Audit Work Unit Team
at the meeting. The agenda and results of the meeting are clearly stated
in the Minutes of Committee Meetings, and throughout 2018 there were
16 (sixteen) recommendations submitted to the Board of Commissioners.
The topics of discussion at the meeting included evaluating the audit
plan, evaluating the implementation of the Internal Audit Task Force,
Conformity Evaluation of Financial Report Audit Results by KAP,
Recommendations regarding the appointment of KAP for Book Year
2018, Evaluation of the Bank's Internal Control System, Committee Audit
Charter and other issues.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Nomination And Remuneration Committee

Struktur keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Komisaris
Independen, beranggotakan 2 (dua) orang yaitu Komisaris terafiliasi
dan Kepala Divisi Human Capital.
Masa jabatan komite tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris.
MEMBERSHIP STRUCTURE OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
The Nomination and Remuneration Committee is chaired by an
Independent Commissioner, consisting of 2 (two) people, namely the
affiliated Commissioner and Head of the Human Capital Division.
The term of office of the committee does not exceed the term of office of
the Board of Commissioners.

153 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Ketua : Pendidikan Formal Formal Education :

Katio
1999 : S-2 Magister Manajemen S-2 Magister Management
Warga Negara Indonesia,
75 tahun. 2017 : Proses penyelesaian program S-3 Process of completing S-3 program
Indonesian citizen, Pengalaman Kerja Formal Education :
75 years old.
1965-1971 : Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara Departemen Keuangan
Examiner at the Ministry of Finance's State Accounting Office
1971-1983 : Kepala Seksi Bidang Agraris pada DJPKN/BPKP Head of Section for Agrarian Affairs at DJPKN / BPKP
1984-2008 : Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi USU Medan
Permanent Lecturer in the Department of Accounting, Faculty of Economics, USU, Medan
1984-sekarang : Pimpinan Kantor Akuntan Publik Drs.Katio & Rekan Head of Public Accountants Office Drs. Katio & Partners
1995-1999 : Anggota Dewan Audit Bank Mestika Member of the Audit Board of Bank Mestika
2007-sekarang : Ketua Komite Audit PT Bank Mestika Dharma Tbk
Chairman of the Audit Committee of PT Bank Mestika Dharma Tbk
2009-sekarang : Ketua Komite Remunerasi & Nominasi PT Bank Mestika Dharma Tbk
Chairperson of the Remuneration & Nomination Committee of PT Bank Mestika Dharma Tbk
2000-2013 : Komisaris PT Bank Mestika Dharma Commissioner of PT Bank Mestika Dharma
Anggota: Pendidikan Formal Formal Education :
Indra Halim 1978 : Diplom Ingeneur (Sarjana)
Warga Negara Indonesia
66 tahun 1974 : Vor Diplom (Sarjana Muda)
Indonesian citizen Pengalaman Kerja Formal Education :
66 years old
1982 – 1984 : Direktur PT Adipoetra Director PT Adipoetra
1986-1994 : Direktur PT Cahaya Pharmin Pulau Siberut Director PT Cahaya Pharmin Pulau Siberut
1978 – 2013 : Komisaris PT Bank Mestika Dharma Commisioner PT Bank Mestika Dharma
2013-sekarang : Komisaris PT Bank Mestika Dharma, Tbk. Commisioner PT Bank Mestika Dharma
Anggota: Pendidikan Formal Formal Education :
Rita Ana
2003 : S-1 Ekonomi Manajemen Economic Management
Warga Negara Indonesia
50 tahun Pengalaman Kerja Formal Education :
Indonesiancitizen 1992-2000 : Sekretaris Direksi PT Bank Mestika Dharma Secretary of the Board of Directors of PT Bank Mestika Dharma
50 years old
2000-2013 : Kepala Bagian Human Resource and General Affair PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Head of the Division of Human Resources and General Affairs of PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
2013 - sekarang : Kepala Divisi Human Capital PT Bank Mestika Dharma, Tbk.
Head of Human Capital Division, PT Bank Mestika Dharma, Tbk

Komite Remunerasi dan Nominasi ditunjuk sesuai dengan ketentuan The Remuneration and Nomination Committee is appointed in accordance
internal Bank melalui Surat Keputusan No. 12/SK-BMD/2009 tanggal with the Bank's internal provisions through Decree No. 12 / SK-BMD / 2009
6 Oktober 2009 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite dated October 6, 2009 concerning the Guidelines and Work Rules of the
Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.

Tugas dan Tanggungjawab Komite Remunerasi dan Nominasi.
I. Terkait dengan Kebijakan Remunerasi, yakni:
a. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi
terhadap kebijakan remunerasi,
b. Membantu Dewan Komisaris memberikan rekomendasi
mengenai:
– Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
Direksi untuk disampaikan pada Rapat Umum
Pemegang Saham,
– Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan
kepada Direksi.
II. Terkait dengan Kebijakan Nominasi, yakni:
a. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun dan
memberikan rekomendasi mengenai sistem serta
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan pada
Rapat Umum Pemegang Saham,
Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination
Committee.
I. Related to the Remuneration Policy, namely:
a. Assist the Board of Commissioners in evaluating
remuneration policies,
b. Helping the Board of Commissioners to provide
recommendations regarding:
- Remuneration Policy for the Board of Commissioners
and Directors to be submitted at the General Meeting
of Shareholders,
- Remuneration Policy for Executive Officers and
employees as a whole to be submitted to the Board of
Directors.
II. Related to Nomination Policy, namely:
a. Assist the Board of Commissioners in preparing and
providing recommendations regarding the system and
procedures for selecting and / or replacing members of the
Board of Commissioners and Directors to be submitted at

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 154
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

b. Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan the General Meeting of Shareholders,

rekomendasi mengenai calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi untuk disampaikan pada
Rapat Umum Pemegang Saham
c. Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan
rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan
menjadi anggota komite-komite lainnya,
d. Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan
bahwa kebijakan remunerasi dan nominasi paling
kurang sesuai dengan:
• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku,
• Prestasi kerja individual,
• Kewajaran dengan peer group,
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang
Bank di bidang Sumber Daya Manusia.
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, dan salah satu anggota
Komite adalah pihak independen sehingga tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
b. Assist the Board of Commissioners in providing
recommendations regarding prospective members of the
Board of Commissioners and / or Directors to be submitted
at the General Meeting of Shareholders,
c. Assist the Board of Commissioners in providing
recommendations regarding Independent Parties, who will
become members of other committees,
d. The Remuneration and Nomination Committee must
ensure that the remuneration and nomination policies are
at least in accordance with:
• Financial performance and fulfillment of
reserves as stipulated
in the applicable laws and regulations,
• Individual work performance,
• Fairness with the peer group,
• Consideration of the Bank's long-term goals
and strategies in the field of Human Resources.
Independence of the Remuneration and Nomination Committee
The Chairperson of the Remuneration and Nomination Committee, and one
of the Committee members are independent party so that it does not have
financial, management, share ownership and / or family relations with the
Board of Commissioners, Directors and / or Controlling Shareholders or
relations with the Bank that can affect their ability to act independent.

Pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi sepanjang Implementation of the Remuneration and Nomination Committee
tahun 2018 dan pelaksanaan rapat. activities throughout 2018and the holding of meetings.

Jumlah
Nama Jabatan Agenda Rapat Kehadiran % Kehadiran
Name Position Meeting Agenda Total % Attendance
Attendance
1. Usulan Penyelenggaraan Program Beasiswa; Peningkatan Kualitas MMDP;
Ketua
Katio Peningkatan Kualitas Staff Program Developer; Usulan Bonus. 4 100 %
Chairman
Proposed Implementation of Scholarship Program; MMDP Quality
Improvement; Quality Improvement of Developer Program Staff; Bonus
Anggota proposal.
Indra Halim 4 100 %
Member
2. Penyesuaian Remunerasi Direksi & Komisaris Tahun 2018; Rapel Gaji
beserta Rapel THR Direksi & Komisaris; Usulan Penambahan Tantiem; Usulan
Pemberian THR Muslim.
Adjustment of Remuneration for Directors & Commissioners in 2018; Rapel
Salary along with THR Rapel of Directors & Commissioners; Proposed Addition
of Tantiem; Proposal for Giving THR Muslims

3. Penyusunan Rencana Pendidikan Karyawan; Penggunaan Anggaran

Pendidikan Karyawan yang Terakumulasi; Isu Financial Technology (Fintech);
Anggota Isu Gaji Pegawai; Pengganti Kepala Bagian Pendidikan dan Perencanaan SDM.
Rita Ana 4 100 %
Member Compilation of Employee Education Plans; Use of Accumulated Employee
Education Budgets; Financial Technology (Fintech) Issues; Employee Salary
Issues; Substitute of the Head of HR Education and Planning.

4. Evaluasi Penyesuaian Skala Gaji 2018; Tunjangan Jabatan; Penyesuaian

Skala Gaji 2019; UMK 2019 Daerah Setempat.
Adjustment Evaluation of Salary Scale 2018; Positional allowance; Salary
Scale Adjustment 2019; UMK 2019 of Local Area.

Ketentuan mengenai pelaksanaan frekuensi Rapat Komite
Remunerasi & Nominasi diatur melalui Surat Keputusan Internal
No.12/SK-BMD/2009 perihal Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite
Remunerasi & Nominasi. Adapun ketentuan mengenai pelaksanaan
rapat Komite Remunerasi & Nominasi sebagai berikut:
Provisions regarding the frequency of Remuneration & Nomination
Committee meetings are regulated through Internal Decree No.12 / SK-
BMD / 2009 concern the Remuneration & Nomination Committee Charter.
The provisions regarding the implementation of the Remuneration &
Nomination Committee meeting are as follows:

I. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi diselenggarakan I. Remuneration & Nomination Committee Meetings are held at
minimal 2 (dua) kali dalam setahun atau sesuai dengan least 2 (two) times a year or according to the needs of the Bank,
kebutuhan Bank,

155 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

II. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi hanya dapat
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51%
(lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk
seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang
membawahi sumber daya manusia atau perwakilan pegawai,
III. Keputusan Rapat Komite Remunerasi & Nominasi dilakukan
berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan
dengan suara terbanyak,
IV. Segala keputusan Komite Remunerasi & Nominasi adalah
bersifat mengikat bagi seluruh anggota Komite.
II. Remuneration & Nomination Committee meetings can only
be held if it is attended by at least 51% (fifty one percent) of the
number of members including an Independent Commissioner
and Executive Officer in charge of human resources or employee
representatives,
III. The decision of the Remuneration & Nomination Committee
Meeting is based on consensus agreement. In the event that
consensus does not occur, the decision is made with the most
votes,
IV. All the Remuneration & Nomination Committees’ decisions are
binding on all Committee members.

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris Bank
Mestika dalam membantu Dewan Direksi dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi terkait penerapan Manajemen Risiko Bank.
Pembentukan Komite Pemantau Risiko berdasarkan atas Surat
Keputusan No. 03/SK-BMD/DIR/2017 tanggal 16 Januari 2017
tentang Komite Pemantau Risiko dan dengan masa jabatan anggota
komite tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris.
The Risk Monitoring Committee is formed by the Board of Commissioners of
Mestika bank in assisting the Board of Directors in carrying out their duties
and responsibilities in supervising and providing advice to the Board of
Directors regarding the implementation of Bank Risk Management.
Establishment of the Risk Monitoring Committee based on Decree No.
03 / SK-BMD / DIR / 2017 dated January 16, 2017 concerning the Risk
Monitoring Committee and with the term of office of committee members
not exceeding the term of office of the Board of Commissioners.

STRUKTUR KEANGGOTAAN KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK OBSERVER COMMITTEE MEMBERSHIP STRUCTURE

Ketua Chairman : Pendidikan Formal Formal Education :

Gardjito Heru 1998 : S-2 Magister Manajemen
Warga Negara Indonesia
66 tahun Pengalaman Kerja Career history :
Indonesian citizen 1982-1989 : Staff UKK (Usaha Kredit Kecil) UKK Staff (Small Credit Business
66 years old.
1995-1999 : Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara Departemen Keuangan
Examiner at the Ministry of Finance's State Accounting Office
1999-2001 : Pimpinan Bank Indonesia di Ambon Leader of Bank Indonesia in Ambon
2001-2004 : Deputi Direktur Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia
Deputy Director of the Directorate of Bank Indonesia Money Circulation
2004-2006 : Wakil Pimpinan Cabang Bank Indonesia Medan
Deputy Branch Manager of Bank Indonesia Medan
2006-2007 : Kepala Biro Keamanan (Deputi Direktorat Logistik & Keamanan) Bank Indonesia
Head of Security Bureau (Deputy Director of Logistics & Security) Bank Indonesia
2007-2012 : Direktur Niaga Perum PERURI Commercial Director of Perum PERURI
2016-Sekarang : Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk
Commissioner of PT Bank Mestika Dharma Tbk
Anggota Member: Pendidikan Formal Formal Education :
Adanan Silaban 2009 : S-3 Akuntansi Accounting
Warga Negara Indonesia
56 tahun Pengalaman Kerja Career history :
Indonesian citizen 1987-Sekarang : Dosen di Universitas Nomensen Sumatra Utara
56 years old Lecturer at Nomensen University of North Sumatera
2007-Sekarang : Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
2007-Sekarang : Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 156
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Anggota Member: Pengalaman Kerja Career history :

Kiki Farida Ferine 2006 : S-2 Ekonomi Manajemen Economic Management
Warga Negara Indonesia
60 tahun 2016 : S-3 Ilmu Manajemen di Universitas Persada Indonesia Jakarta Science Management at Persada
Indonesian citizen Indonesia University Jakarta
60 years old Pendidikan Formal Formal Education :
1982-1986 : BNI 1946 Jakarta
1986-1988 : PT Swadharma Bhakti Sedaya Jakarta / Medan
1991-1994 : PT Asuransi Jiwa Dharmala Manulife Medan
1996-2001 : CV Tifa Prima Lestari Medan
2002-sekarang : Dosen STIE Harapan Medan Lecturer at STIE Harapan Medan
2007-sekarang : Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee
Anggota Member: Pengalaman Kerja Career history :
Rusdy Usman 1987 : S-1 Universitas Dharma Agung
Warga Negara Indonesia
59 tahun Pendidikan Formal Formal Education :
Indonesian citizen 1978-1979 : Administrasi keuangan PT First Nirwana Photo Co.
59 years old Financial administration of PT First Nirwana Photo Co.
1979-1981 : Asisten Kepala Bagian Akuntansi PT RGM Medan
Assistant Head of Accounting at PT RGM Medan
1981-1984 : Kepala Bagian Akuntansi PT RGM Medan Head of Accounting Division at PT RGM Medan
1984-1986 : Supervisor Akuntansi Holding Company (RGM Group)
Accounting Supervisor Holding Company (RGM Group)
1986-1987 : Kepala Bagian Akuntansi PT Supra Matra Abadi
Head of Accounting Division at PT Supra Matra Abadi
1987 : Management Trainee Uni Bank Cabang Medan, staff audit PT RGM (Group, staff keuangan PT
RGM Panel dan staff procurement PT RGM Panel Management Trainee of Medan Branch Union, audit
staff of PT RGM (Group, financial and procurement staff of PT RGM Panel)
1995-1996 : Menager Operasional PT Paper Aid Indonesia
Operational Manager of PT Paper Aid Indonesia
1997 : Kepala BAgian Akuntansi PT Jakarta Elektronic Centre
Head of Accounting Department at PT Jakarta Electronic Center
1997-1999 : Staf SKAI PT Bank Mestika Dharma, Tbk. SKAI staff of PT Bank Mestika Dharma, Tbk
2001-2003 : Kepala Bagian Akuntansi PT Sari Makmur Tunggal Mandiri
Head of Accounting of PT Sari Makmur Tunggal Mandiri
2003-2007 : Finance dan HRD Officer PT Security Group Indonesia Finance dan HRD
Officer of PT Security Group Indonesia

Tugas dan Tanggungjawab Komite Pemantau Risiko
• Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian
persetujuan kebijakan Manajemen Risiko,
• Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang
kesesuaian kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaan
kebijakan tersebut,
• Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan
Kerja Manajemen Risiko,
• Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan
persetujuan Dewan Komisaris,
• Membantu Dewan Komisaris menyusun laporan-laporan
yang dibutuhkan.
Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee
• Assist the Board of Commissioners in the process of awarding
Risk Management policies,
• Assist the Board of Commissioners in evaluating the suitability
of the Risk Management policy with the implementation of the
policy,
• Assist the Board of Commissioners monitor and evaluate
the implementation of the duties of the Risk Management
Committee and the Risk Management Work Unit,
• Assist the Board of Commissioners in evaluating the Directors'
requests relating to transactions that require Board of
Commissioners approval,
• Assist the Board of Commissioners to compile the required
reports.

157 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Independensi Komite Pemantau Risiko INDEPENDENCE OF THE RISK MONITORING COMMITTEE

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko berasal dari pihak
yang independen sehingga tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham
Pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen. Komposisi, kualifikasi
dan independensi Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
All members of the Risk Monitoring Committee are from independent
parties so that they do not have financial, management, share ownership
and / or family relations with the Board of Commissioners, Directors and
/ or Controlling Shareholders or relations with the Bank that can affect
their ability to act independently. The composition, qualifications and
independence of the Risk Monitoring Committee are in accordance with
Bank Indonesia Regulations and the Financial Services Authority.

Pelaksanaan kegiatan Komite Pemantau Risiko sepanjang
tahun 2018 dan pelaksanaan rapat.
Selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan melakukan pembahasan
mengenai, yaitu: Perkembangan Profil Risiko, Tingkat Kesehatan
Bank dan ICAAP, rasio Non Performing Loan (NPL) dan Debitur Inti,
Perkembangan rasio kecukupan pemenuhan modal minimum
(KPMM), Perkembangan kredit kualitas rendah, Evaluasi Kinerja
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko,
realisasi Rencana Bisnis Bank.
IMPLEMENTATION OF THE RISK MONITORING COMMITTEE
ACTIVITIES AND MEETINGS THROUGHOUT 2018.
During 2018, the Risk Monitoring Committee held 12 (twelve) meetings
by conducting discussions on, namely: Development of Risk Profiles,
Bank Soundness and ICAAP, Non-Performing Loans (NPL) ratio and Core
Debtors, Development of minimum capital adequacy ratios (KPMM),
Development of low quality credit, Performance Evaluation of the
Risk Management Committee and Risk Management Work Unit and
realization of the Bank's Business Plan.

Total Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Jabatan Position Nama Name
Total Meeting Total Attendance Attendance
Ketua Chairman Gardjito Heru 11 91.67%
Adanan Silaban 12 100%
12
Anggota Member Kiki Farida Ferine 8 66,67%
Rusdy Usman 12 100%

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 158
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

AFIF
Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, 56 tahun, domisili di Indonesian citizen, 56 years old, domicile in Medan,
Medan, Sumatera Utara. Memperoleh gelar Sarjana North Sumatera. Obtained a Bachelor of Economics
Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara pada degree from the University of North Sumatra in 1988.
tahun 1988.

Ditunjuk sebagai Corporate Secretary dengan Appointed as Corporate Secretary with Internal
ketentuan Internal Bank (SK No. 009/SK- Bank provisions (SK No. 009 / SK-BMD / DIR / 2017
BMD/DIR/2017 tanggal 4 April 2017) tentang dated April 4, 2017) concerning the replacement of
penggantian Corporate Secretary. Corporate Secretary.

PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1984-1986 Front Office staf Polonia Hotel, Medan Medan Front Office staff at Polonia Hotel, Medan
1989-1990 Staf Kliring di Bank Danamon Indonesia, Medan Clearing Staff at Bank Danamon Indonesia, Medan
Staf Kliring, Current Account, Financial Control dan Internal Control Officer Standard Chartered Bank, Medan
1990-1995
Clearing Staff, Current Account, Financial Control dan Internal Control Officer Standard Chartered Bank, Medan
Sebagai Trade Services Officer, Senior Officer pada Payment Centre dan Counter and Support Manager pada
Trade Services Department, Standard Chartered, Jakarta
1995-1996
Trade Services Officer, Senior Officer at Payment Centre and Counter and Support Manager at Trade Services
Department, Standard Chartered, Jakarta
Sebagai Operation Manager, Working Capital TOPS (Trade Finance, Operations, Payment and Services) Unit Head, Working
Capital CFA (Cash Flow Advisory) Unit Head and Transactional Banking (TB) Operations Unit Head, ABN AMRO Bank, Medan
1997-2006
Working Capital CFA (Cash Flow Advisory) Unit Head and Transactional Banking (TB) Operations Unit Head, ABN
AMRO Bank, Medan
Sebagai Branch Operations Manager pada ABN AMRO Bank dan Royal Bank of Scotland (RBS), Medan.
2006-2010
Branch Operations Manager pada ABN AMRO Bank dan Royal Bank of Scotland (RBS), Medan.
Sebagai Branch Champion pada PT. ANZ Panin Bank, Surabaya
Juni 2010-September 2010
As Branch Champion at PT. ANZ Panin Bank, Surabaya
Head of Branch Operations pada PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
Oktober 2010-November 2010
Head of Branch Operations at PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
Kepala Bagian Business Alliance PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Kantor Pusat Operasional (KPO), Medan
2011 - April 2016
Head of Business Alliance Division at PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Operational Head Office, Medan
Corporate Secretary PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Kantor Pusat Operasional (KPO), Medan
April 2016 - saat ini Now
Corporate Secretary at PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Operational Head Office, Medan

Uraian tugas dan tanggungjawab Description of duties and responsibilities

Dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 35/POJK/2014 telah
dijelaskan bahwa tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan adalah :
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal,
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal,
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata
kelola perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs web Perseroan,
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat
waktu,
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan,
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau
Dewan Komisaris,
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi
Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang
saham,Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan.
In the regulation of the Financial Services Authority number 35/POJK/2014
it has been explained that the duties and responsibilities of the corporate
secretary are:
1. Follow the development of the Capital Market especially the laws and
regulations that apply in the capital markets field
2. Give input to the Board of Directors and the Board of Commissioners
to comply with the provisions of legislation in the capital markets
field,
3. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in
implementing corporate governance which includes:
a. Information disclosure to the public, including the availability of
information on the Company's website,
b. Submission of reports to the Financial Services Authority on time,
c. Organizing and documenting the Annual General Meeting of
Shareholders,
d. Organizing and documenting Board of Directors and / or Board
of Commissioners meetings,
e. Implementation of orientation programs toward companies for
the Board of Directors and / or the Board of Commissioners.
4. As a liaison between the Company and shareholders, the Financial
Services Authority, and stakeholders.

159 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Selain itu, sekretaris perusahaan juga berperan dalam :
1. Perencana dan pelaksana kegiatan Corporate Social Responsibility
yang merupakan kewajiban perusahaan.
2. Perencana dan pelaksana kegiatan Literasi Keuangan yang diinisiasi
oleh Otoritas Jasa Keuangan seperti yang telah ditegaskan dalam
surat edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 30/SEOJK.07/2017.
In addition, the secretary of the company also has roles in:
1. Plan and implement the Corporate Social Responsibility activities
which are the company’s obligations.
2. Plan and implement the Financial Literacy activities initiated by the
Financial Services Authority as stated in the Circular of the Financial
Services Authority number 30 / SEOJK.07 / 2017.

Realisasi pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
1. Telah mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. Pada
tahun 2017, OJK telah menerbitkan 3 (tiga) POJK terkait pasar modal,
hanya ada 1 (satu) POJK yang berkaitan langsung dengan Bank
Mestika sebagai Emiten dan Bank telah mengimplementasikan
POJK tersebut,
2. Telah memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang pasar modal,
3. Telah membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan,
4. Telah mengkoordinir penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diadakan pada
tanggal 25 Mei 2018,
5. Telah menjalankan peran sebagai penghubung antara Perseroan
dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku
kepentingan,
6. Telah mengawasi dan memastikan keterbukaan informasi kepada
masyarakat tersedia dalam website Perseroan serta penerbitan
berita pada mefia cetak berperedaran Nasional maupun lokal.
Terdapat 108 (seratus delapan) berita terkait Bank Mestika yang
beredar di media cetak dan 71 (tujuh puluh satu) berita di media
daring. Berita yang terbit tersebut berasal dari release yang
dikeluarkan Bank dan juga berasal dari opini/penilaian yang
dilakukan oleh media cetak tersebut. Berita tersebut merupakan
berita positif yang turut meningkatkan citra Bank Mestika ke
khalayak ramai,
7. Highlight pelaksanaan CSR pada tahun 2017 adalah “Pendidikan”.
Bank berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana belajar
mengajar serta memberikan beasiswa pada mahasiswa yang
kurang mampu. Selain itu juga, kegiatan donor darah merupakan
kegiatan rutin yang diadakan di Bank Mestika setiap tahunnya.
Tahun ini untuk kedua kalinya, melalui Cabang Padang, Bank
Mestika mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat
sebagi “Instansi penggerak donor darah sukarela”.
8. Literasi keuangan merupakan kewajiban Bank yang harus
dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
76/POJK.07/2016 dan telah ditegaskan kembali dalam Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan nomor 30/SEOJK.04/2017. Bank telah
melakukan 13 (tiga belas) kali edukasi keuangan dengan sasaran
edukasi yakni pelajar, mahasiswa dan profesi (guru).
Actual implementation of duties by the company secretary
1. Has followed the development of the capital market, especially
legislation in force in the field of capital markets. In 2017, OJK has
issued 3 (three) POJK related to the capital market, there was only 1
(one) POJK that was directly related to Mestika Bank as an Issuer and
the Bank has implemented the POJK,
2. Has provided input to the Board of Directors and the Board of
Commissioners to comply the provisions of laws and regulations in
the field of capital markets,
3. Has assisted the Board of Directors and the Board of Commissioners
in implementing corporate governance,
4. Has coordinated the organization and documentation of the Annual
General Meeting of Shareholders which was held on May 25, 2018,
5. Has played a role as a liaison between the Company and
shareholders, the Financial Services Authority and stakeholders
6. Has supervised and ensured the disclosure of information to
the public is available on the Company's website as well as the
publication of news on printed media with national and local
circulation. There are 108 (one hundred and eight) news related to
Mestika Bank circulating in printed media and 71 (seventy one) news
in online media. The published news comes from the release issued
by the Bank and also comes from the opinion / assessment made
by those printed media. The news is positive news which can help to
increase the image of Bank Mestika to the general public,
7. Highlights of the implementation of CSR in 2017 are "Education".
The bank focuses on building teaching and learning facilities and
infrastructure as well as providing scholarships to underprivileged
students. In addition, blood donation is a routine activity held at
Mestika Bank every year. This year for the second time, through the
Padang Branch, Mestika Bank received an award from the Governor
of West Sumatra as "Voluntary blood donor drive agency".
8. Financial Literacy is a bank obligation that must be carried out in
accordance with the Financial Services Authority Regulation number
76 / POJK.07 / 2016 and has been reaffirmed in the Financial Services
Authority Circular Number 30 / SEOJK.04 / 2017. The Bank has
conducted 13 (thirteen) times of financial education with the target
of education namely students, university students and professions
(teachers).

Pada tahun 2018, Bank telah melakukan 58 (lima puluh delapan) kali In 2018, the Bank conducted 58 (fifty eight) times the distribution of aid to
penyaluran bantuan kepada yang membutuhkan, dilakukan menyeluruh those in need, carried out thoroughly both in KPO itself and in the branch office
baik di KPO sendiri maupun di jaringan kantor cabang, network,

Pelatihan sepanjang tahun 2018 Training througout 2018

Tanggal Pelatihan Date of Training
15 Januari 2018 15th Jan 2018
28 Februari 2018 28th Feb 2018
23 Maret 2018 23th Mar 2018
13 April 2018 13th Apr 2018
12 September 2018 12nd Sept 2018
27 September 2018 27th Sept 2018
Judul Pelatihan Training Penyelenggara Organizer
Mini MBA Mini MBA Daniel Sahputro
Kuliah Umum dan Penandatanganan nota Kesepahaman (NK) Bank BI
Indonesia - Universitas Sumatera Utara Public Lecture and Signing of
the Memorandum of Understanding (NK) of Bank Indonesia - University
of North Sumatra
Refreshment Manajemen Risiko Refreshment of Risk Management GPS
Workshop Perumusan Visi Misi Mission Vision Formulation Workshop Daniel Saputro
Workshop Corporate Secretary-The CG Officer Intermediate 1, ICSA
Corporate Legal and Corporate Action
Training HR for Non HR Arry Ekananta

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 160
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

161 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 162
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI)

Internal Audit Unit (IAU)

Profil Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal

Internal Profile of the Head of the Internal Audit Division

LIMIN
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau diangkat menjadi Kepala Divisi SKAI sejak tanggal 2 Februari
2012 melalui surat pengangkatan nomor 014/SP/BMD/KPO/2012
Indonesian citizen, 44 years old. He was appointed as Head of the Internal Audit Division since February 2, 2012
by letter of appointment number 014 / SP / BMD / KPO / 2012

PENDIDIKAN FORMAL
FORMAL EDUCATION
2011 S-2 Magister Manajemen S-2 Magister of Management
2013 Certified Fraud Examiner Certified Fraud Examiner

PENGALAMAN KERJA
CAREER HISTORY
1994 - 1997 Account Officer PT Intan Tangguharta Finance Medan
1997 - 1998 Staff Exim BCA Medan
1998 - 2002 Staff PSO ABN AMRO Bank Medan
2003 - 2004 Auditor PT Bank Mestika Bank Mestika
2004 - 2005 Risk Management Officer PT Bank Mestika Dharma
2005 - 2006 Kasie Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma Head of Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma
Kasie Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma
2006 - 2008
Head of Risk Management and Compliance unit at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma
2009 - 2011
Head of Risk and Management and Compliance department at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko PT Bank Mestika Dharma
2011 - 2012
Head of Section for Risk Management Unit at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma
2012 - 2013
Head of Division of Internal Audit Unit at PT Bank Mestika Dharma
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Tbk.
2013 - sekarang
Head of Division of Internal Audit Work Unit at PT Bank Mestika Dharma Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Internal
• Melaksanakan pemeriksaan / audit berbasis Governance, Risk
dan Control (GRC) terhadap jalannya aktifitas fungsional dan
operasional Bank melalui penyajian pelaporan sesuai standar
yang ditetapkan.
• Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem pengendalian,
pengelolaan, pemantauan efektifitas serta efisiensi sistem dan
prosedur untuk setiap unit organisasi Bank.
• Memastikan proses tata kelola dan kepatuhan Bank telah sesuai
dengan visi dan misi Bank, serta sejalan dengan ketentuan
lainnya yang diatur oleh Otoritas Perbankan dan lembaga
berwenang lainnya.
• Mengidentifikasi kelemahan dan penyimpangan secara dini,
potensi risiko, melakukan analisa risiko, memberi solusi /
rekomendasi / alternatif perbaikan atas kelemahan yang timbul
dan atau pengendalian yang dibutuhkan, sesuai perkembangan
kompleksitas dan usaha Bank, baik di area operasional, fungsional
dan penggunaan sistem teknologi informasi, yang akan menjadi
fokus audit.
Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit
• Carry out inspection/ audit based on Governance, Risk and
Control (GRC) toward functional and operational activities of
the Bank through the presentation of reporting according to the
standards set.
• Evaluate and validate the system of control, management,
monitoring the effectiveness and efficiency of the system and
procedures for each Bank's organizational unit.
• Ensure that the Bank's governance and compliance processes
are in accordance with the Bank's vision and mission, and in line
with other provisions regulated by the Banking Authority and
other authorized institutions.
• Identify the weaknesses and irregularities early, potential risks,
conducting risk analysis, providing solutions / recommendations
/ alternatives for improvements to the weaknesses that arise
and / or controls needed, according to the development of the
complexity and business of the Bank, both in the operational,
functional and use of information technology systems , which
will be the focus of the audit.

163 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

• Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit
serta menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan
kegiatan dan sistem / kebijakan / peraturan yang sesuai dengan
persyaratan, peraturan perundang-undangan, regulasi yang
berlaku.
• Berperan sebagai narasumber dalam aspek pengendalian dalam
hal Bank melakukan pengembangan penyelenggaraan aktvitas
operasional dan fungsional serta teknologi sistem informasi
Bank.
• Mengidentifikasi dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan
prosedur yang ada di Bank secara berkesinambungan.
• Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada
Presiden Direktur dengan tembusan kepada Dewan Komisaris
dan Direktur Kepatuhan.
• Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern
sesuai ketentuan yang berlaku atau sesuai penugasan dari
Direksi dan Dewan Komisaris.
• Monitor and evaluate the results of audit findings and submit
suggestions for improvements to the activities organizer and
systems / policies / regulations that are in accordance with the
requirements, legislation, and applicable regulations.
• Act as a resource in the aspects of control in term that the Bank
develops operational and functional activities as well as the
Bank's information system technology.
• Identify and reassess the reasonableness of the policies and
procedures that exist in the Bank continuously.
• Deliver the results of the audit that has been carried out to the
President Director with copies to the Board of Commissioners
and Compliance Director.
• Carry out special assignments within the scope of internal
control in accordance with applicable regulations or according
to assignments from the Board of Directors and Board of
Commissioners.

STRUKTUR ORGANISASI SKAI

THE STRUCTURE OF SKAI ORGANIZATION

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner

DIREKTUR KEPATUHAN PRESIDEN DIREKTUR KOMITE AUDIT

Compliance Director President Director Auditor Committee

KADIV SKAI
Head of SKAI

QUALITY ASSURANCE
Quality Assurance

AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR SENIOR
Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor

AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR
& BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR & BRANCH AUDITOR
Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor
& Branch Auditor & Branch Auditor & Branch Auditor & Branch Auditor & Branch Auditor

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Mestika bertanggungjawab
langsung kepada Presiden Direktur dan berfungsi sebagai kepanjangan
tangan Manajemen untuk menilai efektifitas dan efisiensi dari pelaksanaan
struktur pengendalian internal Bank, kemudian memberikan hasil berupa
saran dan rekomendasi serta memberi nilai tambah bagi Manajemen
yang akan dijadikan landasan untuk pengambilan keputusan. Kepala
Divisi SKAI membawahi:
• 2 (dua) orang Quality Assurance & Improvement,
• 9 (sembilan) orang Auditor Senior,
• 14 (empat belas) orang Auditor Junior beserta Branch Auditor,
Internal Audit Unit (SKAI) of Mestika Bank is directly responsible to the
President Director and functions as an extension of Management to
assess the effectiveness and efficiency of the implementation of the Bank's
internal control structure then it provides results in form of suggestions,
recommendations and provide added value to the Management
decision-making.
Head of Internal Audit Division oversees:
• 2(two) person of Quality Assurance & Improvement,
• 9 (nine) person of Senior Auditors,
• 14 (fourteen) person of Junior Auditors and Branch Auditors,

Dalam melaksanakan aktivitasnya, SKAI berpedoman pada Piagam
Audit Internal (Internal Audit Charter) dan Pedoman Pelaksanaan Audit
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi nomor No. 004/
SK-BMD/DIR/2015 yang disusun berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi
Audit Intern Bank (SPFAIB) dari Bank Indonesia dan standar pengawasan
lainnya.
In carrying out its activities, the Internal Audit Unit (IAU) is guided by
the Internal Audit Charter and the Audit Implementation Guidelines as
stipulated in the Directors Decree number No. 004 / SK-BMD / DIR / 2015
compiled based on the Bank's Internal Audit Function Implementation
Standards (SPFAIB) from Bank Indonesia and other supervision standards.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 164
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SKAI
Selama pemeriksaan tahun 2018, SKAI senantiasa memberikan saran
dan masukan serta rekomendasi perbaikan terkait dengan kelemahan
– kelemahan yang ditemukan khususnya dalam hal peningkatan
pelaksanaan aktivitas Bank berlandaskan tata kelola yang baik, risk minded
dan berorientasi terhadap ketentuan yang berlaku.
Sepanjang Tahun 2018 SKAI telah merealisasikan 46 (empat puluh enam)
program pemeriksaan dari 46 (empat puluh enam) program pemeriksaan
yang direncanakan. Adapun rincian pelaksanaan pemeriksaan yang
dilaksanakan SKAI mencakup, yakni:
• Pemeriksaan tahunan terhadap 12 (dua belas) Kantor Cabang
dan Capemnya,
• Evaluasi dan pemeriksaan terhadap 14 (empat belas) proses
Manajemen Bisnis Bank,
• Pemeriksaan terhadap 15 (lima belas) modul Terknologi
Informasi,
• Surprise Audit Khasanah sebanyak 595 (lima raturs sembilan
puluh lima) kali pada Khasanah Kantor-Kantor Cabang dan
Capem,
• Sosialisasi Anti Fraud dan Good Practice Guide kepada karyawan
Bank.
IMPLEMENTATION OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF
THE INTERNAL AUDIT UNIT (SKAI)
During the audit in 2018, SKAI always provided advice and input as well
as recommendations for improvements related to weaknesses found
specifically in terms of improving the implementation of Bank activities
based on good governance, risk minded and oriented towards applicable
regulations.
Throughout 2018, the Internal Audit Unit (SKAI) has realized 46 (forty six)
inspection programs from 46 (forty six) planned inspection programs. The
details of the implementation of the audits carried out by SKAI include:
• Pemeriksaan tahunan terhadap 12 (dua belas) Kantor Cabang
dan Capemnya,
• Evaluate and examine of 14 (fourteen) Bank Business
Management processes,
• Audit of 15 (fifteen) Information Technology modules,
• Surprise Audit of as many as 595 (five hundred ninety-five) times
in the Treasury of Branch Offices and Branches,
• Anti-Fraud socialization and Good Practice Guide to Bank
employees.

PENINGKATAN KOMPETENSI SKAI SKAI COMPETENCY ENHANCEMENT

Hingga tahun 2018, sertifikasi profesi yang telah direalisasikan oleh SKAI Until 2018, professional certification has been realized by the SKAI &
& Branch Auditor, yakni: Branch Auditor, namely:

• Sertifikasi Profesi (Internasional & Nasional) • Profession Certification (Internasional & Nasional)

Sertifikasi SKAI & BRANCH AUDITOR Certification (International & National) PESERTA Participant
Certified Investment Management Banking Analys (CIMBA) 9 (Sembilan) Orang Auditor
Certified Network Defender (CND) 6 (Enam) Orang Auditor
Certified Ethical Hacker (CEH) 4 (Empat) Orang Auditor
Ec- Council Certified Incident Handler ( ECIH ) 3 (Tiga) Orang Auditor
Computer Hacking Forensic Investigator ( CHFI) 3 (Tiga) Orang Auditor
Certified Information System Auditor ( CISA ) 2 (Dua) Orang Auditor
Certified Fraud Examiner ( CFE ) 1 ( Satu ) Orang Auditor

Sertifikasi SKAI & Branch Auditor

Certification SKAI & BRANCH AUDITOR

9
9

7 6
6

5 4 4
3 3
4

3 2

2 1

0
Certified Investment Certified Network Certified SECURE Ec - Council Certified Computer Hacking Certified Information
Certified Ethical Certified Fraud
Management Banking Defender COMPUTER Incident Handler Forensic Investigator System Auditor
Hacker (CEH) Examiner ( CFE )
Analys ( CIMBA ) (CDN) USER (CSCU) ( ECIH ) ( CHFI ) ( CISA )

165 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

• Sertifikasi Manajemen Risiko • Risk Management Certification

- BSMR -BSMR

BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO PESERTA

Risk Management Certification Agency Participant
BSMR Level 1 BSMR Level 1 1(Satu) Orang Auditor 1 (one) Auditor
BSMR Level 2 BSMR Level 2 10 (Sebelas) Orang Auditor 11(eleven) Auditors
BSMR Level 3 BSMR Level 3 3 (Tiga) Orang Auditor 3 (three) Auditors
BSMR Level 4 BSMR Level 4 1(Satu) Orang Auditor 1 (one) Auditor

BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Risk Management Certification Agency

10
12

10

6
3

4
1 1
2

0 BSMR LEVEL 1 BSMR LEVEL 2 BSMR LEVEL 3 BSMR LEVEL 4

BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO PESERTA

Risk Management Certification Agency Participant
BSMR Level 1 BSMR Level 1 1(Satu) Orang Auditor 1 (one) Auditor
BSMR Level 2 BSMR Level 2 10 (Sebelas) Orang Auditor 11(eleven) Auditors
BSMR Level 3 BSMR Level 3 3 (Tiga) Orang Auditor 3 (three) Auditors
BSMR Level 4 BSMR Level 4 1(Satu) Orang Auditor 1 (one) Auditor

• LSPP • LSPP
LEMBAGA SERTIFIKASI PERBANKAN (LSPP) PESERTA Participant
LSPP Level 3 6 Orang
LSPP Level 4 4 Orang

4
6

0 LSPP Level 3 LSPP Level 4

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 166

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
URAIAN MENGENAI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Description Of The Internal Control System
Sistem Pengendalian Intern Bank Mestika telah mengacu pada
Surat Edaran OJK No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 7 Juli 2017 perilah
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum
yang mencakup 5 (lima) komponen antara lain:
• Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya pengendalian,
• Identifikasi dan Penilaian Risiko,
• Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi,
• Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi,
• Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan
Kelima komponen tersebut sejalan dengan Internal Control –
Integrated Framework yang dikembangkan oleh The Committee of
Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO).
Sistem Pengendalian Intern Bank menjadi tanggung jawab semua
pihak yang terlibat dalam Organisasi Bank antara lain Dewan
Komisaris, Direksi, SKAI, dan segenap pejabat dan pegawai Bank
maupun pihak ekstern yang berkepentingan terhadap terlaksananya
Sistem Pengendalian Intern Bank yang handal dan efektif.
Pelaksanaan Pengendalian Intern
Pelaksanaan Pengendalian Internal Bank mencakup:
1. Pengendalian Keuangan, dengan:
- Bank Mestika telah menyusun Rencana Bisnis Bank secara
keseluruhan yang mencakup arah pengembangan bisnis dan
strategi yang ditetapkan telah memperhitungkan dampak
terhadap permodalan Bank.
- Bank Mestika secara akitf mengikuti dan memantau
perkembangan internal maupun faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi strategi bisnis Bank.
- Bank Mestika telah melaksanakan proses pengendalian
keuangan melalui upaya pemantauan realisasi dibandingkan
dengan budget keuangan yang dilakukan secara berkala
dan senantiasa dibahas dalam Rapat Direksi maupun Rapat
Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Pengendalian Operasional
- Bank Mestika telah memiliki struktur organisasi yang cukup
memadai dengan kondisi bisnis Bank, yang juga dilengkapi
dengan unit pengawasan/pengendalian seperti Satuan Kerja
Audit Intern (SKAI), Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), dan
Satuan Kerja Kepatuhan (SKK).
- Bank Mestika telah memiliki kebijakan dan prosedur yang
didokumentasikan secara tertulis.
- Bank senantiasa melakukan penyesuaian dan penyempurnaan
terhadap kebijakan dan prosedur yang ada dalam
meningkatkan Sistem Pengendalian Internal Bank.
- Bank Mestika telah menerapkan proses dual control dan
pemisahan tugas dalam setiap aktifitas operasional dan
fungsional serta konsisten menghindari pemberian wewenang
dan tanggung jawab yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan (conflict of interest).
- Bank melakukan pemantauan secara berkala terhadap aktivitas
operasional dan senantiasa melakukan tindakan koreksi atas
penyimpangan/kelemahan yang ditemukan.
3. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan
- Bank memiliki Komitmen yang kuat untuk mematuhi peraturan
dan perundang - undangan yang berlaku.
- Bank memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang bersifat
167 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Implementation of Internal Control
The Internal Control System of Mestika Bank has referred to Circular
Letter of OJK No. 35 / SEOJK.03 / 2017 dated July 7, 2017, dealing with
the Standard Guidelines for the Internal Control System for Commercial
Banks which includes 5 (five) components, they are:
• Supervision by Management and Culture of control,
• Identification and Risk Assessment,
• Control Activities and Separation of Functions,
• Accounting, Information and Communication Systems,
• Monitoring Activities and Action of Correction of Deviations
Those five components are in line with the Internal Control - Integrated
Framework developed by The Committee of Sponsoring Organization of
the Tread way Commission (COSO).
The Internal Control System of the Bank becomes the responsibility
of all parties involved in Bank Organizations including the Board of
Commissioners, Directors, SKAI, and all officials and Bank employees as
well as external parties who have an interest in implementing a reliable
and effective Bank Internal Control System.
Implementation of Internal Control
Implementation of Bank Internal Control includes:
1. Financial Control, through:
- Bank Mestika has compiled an overall Bank Business Plan that
covers the direction of business development and the strategy
determined has calculated the impact on Bank capital.
- Bank Mestika will actively follow and monitor internal
developments and external factors that can affect the Bank's
business strategy.
- Bank Mestika has carried out the financial control process
through realization of monitoring efforts compared to the
financial budget that is carried out periodically and always
discussed in the Board of Directors' Meetings and Joint Meetings
between the Board of Commissioners and Directors.
2. Operasional Control
- Bank Mestika has an adequate organizational structure with
the Bank's business conditions, which are also equipped with a
supervisory / control unit such as the Internal Audit Unit (SKAI),
the Risk Management Work Unit (SKMR), and the Compliance
Unit (SKK).
- Bank Mestika has documented policies and procedures in
writing.
- The Bank always makes adjustments and improvements to
existing policies and procedures in improving the Bank's Internal
Control System.
- Bank Mestika has implemented dual control process and
segregation of duties in each operational and functional
activity and consistently avoids the granting of authority and
responsibility that can lead to conflict of interest.
- The Bank conducts regular monitoring of operational activities
and always takes corrective actions on deviations found.
3. Compliance toward Laws and Regulations
- Bank has a strong commitment to comply with applicable laws and
regulations.
- Bank has a Compliance Unit which is independent toward the
Operational Unit in carrying out the compliance function.
- The Bank Compliance Director through the Compliance Division
periodically monitors the implementation of the duties of each
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
independen terhadap Satuan kerja Operasional dalam
melaksanakan fungsi kepatuhan.
- Direktur Kepatuhan Bank melalui Bagian Kepatuhan secara
berkala memantau pelaksanaan tugas masing - masing Divisi
maupun Bagian dalam hal pelaporan kepada Regulator Bank,
- Satuan Kerja Kepatuhan senantiasa melakukan review terhadap
pedoman dan kebijakan sebelum diterbitkan,
- Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan senantiasa
melakukan sosialisasi peraturan dan ketentuan terbaru kepada
Direksi, Pejabat Bank dan karyawan,
- Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan melakukan
pemantauan terhadap penyelesaian komitmen Bank terhadap
Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan secara berkala
dan dituangkan dalam Laporan Kepatuhan Bank,
- Satuan Kerja Kepatuhan Bank membuat Laporan secara
triwulanan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris dan
Direksi.
Sistem Pengendalian Intern Bank menjadi tanggung jawab semua pihak
karyawan Bank antara lain Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Kerja Audit
Intern, serta semua pejabat dan pegawai Bank.
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank bertugas untuk melakukan review
atas penerapan efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bank secara
berkala. Hasil review SKAI disampaikan dalam bentuk Laporan Hasil
Audit kepada Komite Audit, Direksi, dan dengan tembusan kepada
Dewan Komisaris.
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Pada tahun 2018 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
diputuskan bahwa Perseroan akan melakukan penggantian Kantor
Akuntan Publik (KAP) Herman, Dody Tanumihardja & Rekan sebagai
akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan Perseroan dengan
menunjuk Kantor Akuntan Publik yang baru yang akan mengaudit
laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018. Kantor Akuntan Publik baru yang ditunjuk
tersebut adalah :
Akuntan Publik : Ary Daniel Hartanto
Nama Kantor Akuntan Publik : Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Name of Public Accountant Office
Retno, Palilingan dan Rekan
Nomor Izin Usaha : 855/KM.1/2017
Alamat : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267, Address : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267,
Jakarta Pusat 10340
Golongan : Konvensional
Independensi Auditor Eksternal
Dalam melaksanakan auditnya, Kantor Akuntan Publik telah mengikuti
standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia,
yang mengharuskan mematuhi ketentuan etika serta merencanakan
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai
tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari kesalahan
penyajian material.
Opini Akuntan Publik
Opini Akuntan Publik atas laporan keuangan Bank Mestika yang
berakhir pada tahun buku 2018 telah disajikan secara wajar dan telah
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia
.
Kisaran Biaya
Besaran biaya jasa auditor untuk mengaudit laporan keuangan yang
berakhir pada tahun buku 2018 berkisar Rp 380.000.000,-
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Division and Section in terms of reporting to the Bank Regulator,
- The Compliance Unit always reviews the guidelines and policies
before it is published,
- Director of Compliance and Compliance Work Unit always
disseminates the latest regulations and provisions to Directors, Bank
Officials and employees,
- Compliance Director and Compliance Unit monitor periodically the
completion of the Bank's commitment to Bank Indonesia and the
Financial Services Authority and set out in the Bank's Compliance
Report,
- The Bank Compliance Work Unit makes quarterly Reports which is
submitted to the Board of Commissioners and Directors.
The Bank's Internal Control System is the responsibility of all Bank
employees, including the Board of Commissioners, Directors, Internal
Audit Work Unit, and all Bank officials and employees.
The Bank's Internal Audit Unit (SKAI) is responsible to review periodically
the effectiveness of the Bank's Internal Control System. The results of the
SKAI review are submitted in the form of Audit Results Reports to the Audit
Committee, the Board of Directors, and with copies sent to the Board of
Commissioners.
The Annual General Meeting of Shareholders in 2018, it was decided that
the Company would replace the Public Accounting Firm (KAP) Leonard
Mulia and Richard as the public accountant who audited the Company's
financial statements by appointing a new Public Accounting Firm that
would audit the Company's financial statements for the financial year
ends on December 31, 2018. The newly appointed Public Accountant
Office was:
Public Accountant : Ary Daniel Hartanto
: Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan dan Rekan
Business Permit Number : 855/KM.1/2017
Jakarta Pusat 10340
Group : conventional
Independence of External Auditors
In carrying out its audits, the Public Accountant Office has followed
the audit standards set by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants, which require compliance with ethical provisions and
planning and carrying out audits to obtain adequate assurance about
whether financial statements are free of material misstatement.
Public Accountant Opinion
Public Accountant’s opinion on the financial statements of Mestika
Bank that ended in 2018 financial year has been fairly presented and in
accordance with financial accounting standards in Indonesia.
Cost Range
The amount of auditor service fees to audit financial statements ending in
2018 is around IDR 380.000.000,
2018 BANK MESTIKA 168

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
Risk Management System
Gambaran Umum
Manajemen risiko merupakan bagian yang esensial dari aktivitas
operasional dan pengambilan keputusan dalam upaya mencapai
pencapaian tujuan bisnis. Penerapan manajemen risiko dilakukan
secara aktif dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi
pemegang saham, mengelola modal secara komprehensif, serta
memastikan profitabilitas dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Penerapan Manajemen Risiko Bank Mestika mengacu pada beberapa
regulasi, sebagai berikut:
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal
16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum
b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016
tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen
Risiko bagi Bank Umum.
c. Peraturan Otoritas Jasa Keunangan nomor 4/POJK.03/2016
tanggal 27 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum.
d. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/ SEOJK.03/2017
tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum.
e. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/SEOJK.03/
2017 tanggal 07 Juli 2017 tentang Pedoman Standar Sistem
Pengendalian Intern bagi Bank Umum.
Penerapan manajemen risiko yang efektif pada seluruh level
organisasi bertujuan untuk melakukan desain pengendalian/ mitigasi
secara dini atas eksposur risiko dari aktivitas perbankan yang dilakukan
oleh Bank. Bank juga senantiasa melakukan penyempurnaan atas
pelaksanaan Manajemen Risiko agar dapat lebih akurat dalam meng-
capture dan mengelola eksposur risiko sesuai dengan karakteristik
dan kompleksitas usaha yang dijalankan oleh Bank. Selain penerapan
Manajemen Risiko yang efektif tentunya perlu didukung oleh struktur
permodalan yang kuat dari Bank guna untuk meng-cover potensi
eksposur risiko dalam keadaan disaster.
Penerapan Manajemen Risiko Bank selama tahun 2018 dilakukan
pada seluruh aktivitas/ kegiatan usaha oleh seluruh lini organisasi, hal
tersebut bertujuan agar eksposur risiko yang timbul dari pelaksanaan
aktivitas maupun kegiatan tersebut dapat terkendali dengan baik dan
efektif. Beberapa penerapan manajemen risiko tersebut mencakup
penetapan, penyempurnaan dan pengkinian Kebijakan dan Prosedur
Tertulis mengikuti perkembangan regulasi maupun perkembangan
karakteristik dan kompleksitas usaha Bank, penetapan dan review
limit risiko, maksimalisasi fungsi satuan kerja, penetapan program
pendidikan (training), perencanaan dan pengukuran efisiensi SDM,
dan lainnya.
Pelaksanaan penerapan manajemen risiko telah mencakup 8 risiko
yakni Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas,
Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan.
Secara triwulanan Bank telah menyampaikan laporan Profil Risiko
kepada Regulator secara tepat waktu. Bagi Bank, pengelolaan risiko
merupakan prioritas utama dalam menjalankan prinsip kehati-
hatian. Oleh karena itu, Manajemen Bank mengembangkan kultur
manajemen risiko kepada seluruh pegawai dan jenjang organisasi.
Saat ini dalam meningkatkan kualitas dan cakupan pengelolaan risiko,
Bank mempunyai Satuan Kerja Manajemen Risiko, SKAI serta di level
Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite
Kebijakan Perkreditan, Komite ALCO (Asset Liabilities Committee),
Komite Pengarah Teknologi Informasi.
Pelaksanaan Manajemen Risiko Bank Mestika senantiasa diarahkan
169 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
General Description
Risk management is an essential part of operational activities and decision
making in an effort to achieve business goals. The implementation of risk
management is carried out actively with the aim of maximizing added
value for shareholders, managing capital comprehensively, and ensuring
profitability and sustainable business growth.
Implementation of Mestika Bank’s Risk Management refers to several
regulations, as follows:
a. Financial Services Authority Regulation No. 18/POJK.03/2016 dated
March 16, 2016 concerning Application of Risk Management for
Commercial Banks
b. Financial Services Authority Circular No. 34/ SEOJK.03/2016 dated
September 1, 2016 concerning Application of Risk Management for
Commercial Banks.
c. Regulation of the Financial Services Authority number 4/
POJK.03/2016 dated January 27, 2016 concerning Assessment of
Soundness Levels of Commercial Banks.
d. Financial Services Authority Circular No. 14/ SEOJK.03/2017 dated
March 17, 2017 concerning Soundness Rating of Commercial
Banks.
e. Financial Services Authority Circular No. 35/ SEOJK.03/2017 July 7,
2017 concerning Standard Guidelines for Internal Control Systems
for Commercial Banks.
The implementation of an effective risk management at all levels of
the organization aims to design controls / mitigation early on the risk
exposure of banking activities carried out by the Bank. The Bank also
continuously makes improvements to the implementation of Risk
Management therefore, it can be more accurate in capturing and
managing risk exposures in accordance with the characteristics and
complexity of the business carried out by the Bank. In addition to the
effective implementation of Risk Management, it is also necessary to
be supported by a strong capital structure of the Bank in order to cover
potential risk exposures in the event of a disaster.
The implementation of Bank Risk Management during 2018 was carried
out on all business activities / activities by all lines of organization
in order the risk exposures arising from the implementation of these
activities and activities can be controlled properly and effectively. Some
of the implementation of risk management includes the establishment,
improvement and updating of Written Policies and Procedures
following the development of regulations and the development of
the characteristics and complexity of the Bank's business, setting and
reviewing risk limits, maximizing work unit functions, establishing
training programs, planning and measuring HR efficiency, and others.
The implementation of risk management includes 8 risks, namely Credit
Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk, Legal Risk, Reputation
Risk, Strategic Risk, and Compliance Risk. On a quarterly basis, the Bank
has submitted a Risk Profile report to the Regulator in a timely manner.
For the Bank, risk management is a top priority in carrying out the
principle of prudence. Therefore, the Bank's Management developed a
risk management culture for all employees and organizational levels.
Currently, in improving the quality and coverage of risk management, the
Bank has a Risk Management Unit, Internal Audit Unit and at the Board
of Directors level assisted by the Risk Management Committee, Credit
Committee, Credit Policy Committee, Asset Liabilities Committee, and
Information Technology Steering Committee.
The implementation of Bank Mestika Risk Management is always
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
dan dikembangkan sesuai standar terbaik (best practice), yang
secara garis besar meliputi identifikasi risiko, pengukuran risiko,
pengendalian risiko dan monitoring risiko. Infrastruktur pendukung
manajemen risiko Bank Mestika berupa kebijakan dan Standard
Operating Procedures (SOP) untuk setiap aktifitas fungsional Bank
dan Core-system yang mengintegrasikan informasi yang terkait
dengan praktek manajemen risiko. Semua infrastuktur tersebut
dioptimalkan untuk dapat memastikan berfungsinya pengelolaan
risiko yang menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali.
Sistem Manajemen Risiko
Sistem Manajemen Risiko adalah bagian terpenting dalam
penerapan manajemen risiko secara keseluruhan dimulai dari top
manajemen dan dilanjutkan ke level dibawahnya, hal tersebut
dilakukan agar seluruh lini organisasi terlibat dan mengerti akan
pentingnya penerapan manajemen risiko untuk memaksimalkan
hasil pencapaian organisasi. Bank menerapkan standar penerapan
manajemen risiko mengacu pada ketentuan/ regulasi yang berlaku,
khususnya peraturan dari Regulator perbankan dan mengadopsi
beberapa standar internasional terkait lainnya sesuai dengan
kebutuhan.
Penerapan Manajemen Risiko Bank secara umum mencakup 4
(empat) pilar yaitu :
a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas
efektivitas penerapan Manajemen Risiko di Bank. Untuk
itu Dewan Komisaris dan Direksi harus memahami risiko-
risiko yang dihadapi Bank dan memberikan arahan yang
jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif
serta mengembangkan budaya Manajemen Risiko di Bank.
Selain itu Dewan Komisaris dan Direksi juga memastikan
struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan
tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit,
serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM
untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko secara
efektif. Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi
dilakukan dengan :
(1) Komisaris dan Direksi Bank memastikan pemahaman
terhadap manajemen risiko beserta perkembangannya
melalui pemenuhan ketentuan sertifikasi dan
penyegaran, mengikuti perkembangan peraturan
dan ketentuan perbankan, serta mengetahui
dan memahami perkembangan karakteristik dan
kompleksitas kegiatan Bank,
(2) Komisaris dan Direksi Bank memastikan para pejabat
eksekutif dan karyawan Bank memahami dan
mengimplementasikan manajemen risiko beserta
wewenang/ tanggung-jawab/ budaya risiko melalui
berbagai media yang tersedia, seperti laporan Bank,
masukan dari Komite-komite yang ada dalam bank
dan rapat-rapat yang diadakan.
b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
Salah satu pengukuran keefektifan penerapan manajemen
risiko Bank adalah penyusunan kebijakan, prosedur dan limit
risiko (risk appetite dan risk tolerance), untuk itu terdapat
beberapa hal yang menjadi dasar dalam penyusunan
kebijakan, prosedur dan limit risiko oleh Bank, antara lain :
(1) Visi, misi, dan strategi bisnis Bank,
(2) Karakteristik dan kompleksitas bisnis,
(3) Profil risiko, dan
(4) Tingkat risiko yang akan diambil, serta
(5) Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek
perbankan yang sehat.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
directed and developed in accordance with the best standards, which
generally covers risk identification, risk measurement, risk control
and risk monitoring. The supporting infrastructure of Bank Mestika
risk management is in the form of policies and Standard Operating
Procedures (SOP) for each of the Bank's functional activities and Core
systems that integrate information related to risk management practices.
All of these infrastructures are optimized to ensure the functioning of a
comprehensive, integrated, measurable and under controlled.
Risk Management System
The Risk Management System is the most important part in the
implementation of overall risk management starting from the top
management and continued to the level below, this is done in order all
lines of organizations are involved and understand the importance of
implementing risk management to maximize the results of organizational
achievement. The Bank applies the standards of risk management
implementation in accordance with applicable regulations / regulations,
specifically regulations from the banking regulator and adopts several
other relevant international standards as needed.
Implementation of Bank Risk Management generally includes 4 (four)
pillars, namely:
a) Active supervision by the Board of Commissioners and Directors
The Board of Commissioners and Directors are responsible
for the effectiveness of the application of Risk Management
at the Bank. Therefore, the Board of Commissioners and
Directors should understand the risks faced by the Bank and
provide clear direction, actively monitor and mitigate and
develop a Risk Management culture at the Bank. In addition,
the Board of Commissioners and Directors also have to ensure
an adequate organizational structure, establish clear duties
and responsibilities in each unit, and ensure the adequacy
of the quantity and quality of human resources to support
the implementation of Risk Management effectively. Active
supervision by the Board of Commissioners and Directors is
carried out through:
(1) The Bank's Commissioners and Directors ensure the
understanding of risk management and its development
through the fulfillment of certification and refreshment
provisions, keeping abreast of banking regulations
and regulations, and knowing and understanding the
development of the characteristics and complexity of
Bank activities
(2) The Bank's Commissioners and Directors ensure that the
executive officers and bank employees to understand and
implement risk management along with their authority
/ responsibility / risk culture through various available
media, such as bank reports, inputs from existing
Committees in the bank and meetings held.
b) Adequacy of policies, procedures and limits setting
One measurement of the effectiveness of the application of risk
management Bank is the policy formulation, procedures and
risk limits (risk appetite and risk tolerance), for which there are
several things that form the basis for the policy formulation,
procedures and risk limits by the Bank, including:
(1) Vision, mission and business strategy of the Bank
(2) Characteristics and complexity of the business,
(3) Risk profile, and
(4) The level of risk to be taken, also
(5) Regulations established by the authorities and / or sound
banking practices
2018 BANK MESTIKA 170

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen
risiko
(1) Identifikasi
Satuan Kerja Bank (Risk Taking Unit & Risk Control
Unit) bertanggung-jawab sepenuhnya melakukan
identifikasiterhadap beberapa faktor yang dapat
meningkatkan eksposur risiko Bank yang berpengaruh
secara kuantitatif kepada profit dan permodalan Bank.
Dalam melakukan identifikasi risiko, sumber risiko yang
ditetapkan Bank adalah sebagai berikut:
i. Faktor internal yang meliputi data pokok
dan laporan pembukuan, temuan SKAI, KAP,
OJK maupun Bank Indonesia, RBB, hasil risk
assessment/ self assessment dan/ atau masukan
Divisi dan Bagian serta faktor internal lainnya,
ii. Faktor eksternal yang meliputi kemajuan
teknologi, globalisasi pasar, kondisi politik dan
ekonomi, tingkat kompetisi serta faktor eksternal
lainnya.
(2) Pengukuran
Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur
eksposur risiko yang dihadapi oleh Bank sebagai acuan
dalam melakukan pengendalian. Pengukuran risiko
dilakukan secara berkala baik untuk produk, portofolio
maupun seluruh aktivitas bisnis Bank. Sistem tersebut
mengukur:
i. Sensitivitas produk/ aktivitas terhadap perubahan
faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik pada
kondisi normal maupun disaster,
ii. Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud
berdasarkan fluktuasi yang terjadi dimasa lalu dan
korelasinya,
iii. Faktor risiko secara individual,
iv. Eksposur risiko secara keseluruhan maupun per risiko,
dengan mempertimbangkan keterkaitan antar risiko,
v. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi
serta produk perbankan, termasuk produk dan aktivitas
baru, dan dapat diintegrasikan dalam sistem informasi
manajemen Bank.
Metode pengukuran risiko dilakukan secara kuantitatif
dan/ atau kualitatif dan disesuaikan dengan
karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha Bank.
(3) Pemantauan
Pemantauan risiko dilakukan pada beberapa hal antara
lain eksposur dan toleransi risiko, kepatuhan limit internal,
stress testing dan konsistensi pelaksanaan dan penerapan
kebijakan serta prosedur yang ditetapkan.
(4) Pengendalian risiko
Proses pengendalian risiko diterapkan sesuai dengan
eksposur risiko maupun tingkat risiko yang diambil dan
toleransi risiko. Beberapa pengendalian yang dilakukan oleh
Bank seperti mekanisme penyelesaian kredit bermasalah
yang harus terpisah dari fungsi yang memutuskan
penyaluran kredit, review terhadap surat berharga dan
obligasi yang dimiliki secara berkala terhadap kondisi,
kredibilitas dan kemampuan membayar kembali penerbit
surat berharga dan obligasi, serta evaluasi dan pemantauan
yang dilakukan pada seluruh posisi dan komposisi aset
likuid berkualitas tinggi termasuk aset yang telah diikat
dan/atau yang tersedia sebagai agunan.
(5) Sistem informasi manajemen risiko
Pengendalian yang dilakukan terhadap sistem informasi
harus memastikan :
i. Adanya penilaian berkala terhadap pengamanan
171 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
c) Adequacy of identifying, measuring, monitoring and
controlling risks and the risk management information system
process
(1) Identification
The Risk Taking Unit & Risk Control Unit of the Bank are
fully responsible for identifying several factors that can
increase the Bank's risk exposure that affect quantitatively
to the Bank's profit and capital.
In identifying risks, the sources of risk which are
determined by the Bank are as follows:
i. Internal factors which include basic data and
accounting reports, SKAI findings, KAP, OJK and
Bank Indonesia, RBB, results of risk assessment / self-
assessment and / or Division and Division inputs
and other internal factors,
ii. External factors which include technological
progress, market globalization, political and
economic conditions, the level of competition and
other external factors.
(2) Measurement
The risk measurement system is used to measure the risk
exposure faced by the Bank as a reference in carrying out
controls. Risk measurement is carried out regularly for products,
portfolios and all business activities of the Bank. The system
measures:
i. The sensitivity of the product / activity toward the
changes of the influence factors both in normal and
disaster conditions,
ii. The tendency of changes in these factors is based on
the fluctuations that occurred in the past and their
correlation,
iii. Individual risk factors,
iv. Overall risk exposure as well as per risk, by considering risk
interrelationships
v. All risks inherent in all banking transactions and
products, including new products and activities, and can
be integrated in the Bank's management information
system.
The risk measurement method is carried out quantitatively
and / or qualitatively and adjusted to the characteristics
and complexity of the Bank's business activities.
(3) Monitoring
Risk monitoring is carried out on several matters including
exposure and risk tolerance, internal limit compliance, stress
testing and consistency in the implementation and application
of established policies and procedures.
(4) Risk Control
The risk control process is applied in accordance with the risk
exposure and the level of risk taken and risk tolerance. Some
of the controls carried out by the Bank such as the mechanism
for solving non-performing loans which must be separated
from functions that decide on lending, periodic reviews of
securities and bonds held to the conditions, credibility and the
ability to repay securities and bond issuers, and also evaluation
and monitoring which are carried out in all positions and the
composition of high-quality liquid assets including assets that
have been bound and / or available as collateral.
(5) Information System of Risk Management
Control of the information system must ensure:
i. There is a periodic assessment of information system
security, which is accompanied by corrective action if
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
sistem informasi, yang disertai dengan tindakan
korektif apabila diperlukan,
ii. Tersedianya prosedur back-up dan rencana darurat
untuk menjamin berjalannya kegiatan operasional
Bank, dan mencegah terjadinya gangguan yang
signifikan, yang diuji secara berkala,
iii. Adanya penyampaian informasi kepada Direksi
setelah dilakukan kaji ulang,
iv. Tersedianya penyimpanan informasi dan dokumen
yang berkaitan dengan analisa, pemrograman,
dan pelaksanaan pemrosesan data,
v. Melakukan updating sistem aplikasi Bank sesuai
dengan kebutuhan Bank.
Sistem informasi manajemen risiko yang digunakan:
i. Menyediakan data secara akurat, lengkap,
informatif, tepat waktu, dan dapat diandalkan
mengenai jumlah seluruh eksposur risiko kredit
peminjam individual dan pihak lawan transaksi,
portofolio kredit agar dapat digunakan Direksi
untuk mengidentifikasi adanya risiko konsentrasi
kredit,
ii. Mengakomodasi strategi mitigasi risiko melalui
berbagai macam metode atau kebijakan,
iii. Memfasilitasi stress testing dan what if analysis
agar sistem yang digunakan dapat segera
merespon perubahan faktor pasar yang dapat
berdampak negatif pada rentabilitas dan modal
Bank,
iv. Menyajikan Arus kas dan profil maturitas dari aset,
kewajiban, dan rekening administratif,
v. Kepatuhan terhadap kebijakan, strategi, dan
prosedur manajemen risiko,
vi. Menyajikan Laporan profil risiko.
Bank melakukan update terhadap sistem informasi manajemen
risiko yang dimiliki secara berkala untuk memastikan sistem dapat
menyediakan data secara akurat.
d) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh
Sistem Pengendalian Intern di Bank yang handal dan efektif
menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam
organisasi Bank, dan sifat dari Sistem Pengendalian Intern
adalah ex-ante dan ex-post. Pihak yang bertanggung jawab
atas pengendalian intern dalam organisasi Bank ditetapkan
sebagai berikut:
(1) Dewan Komisaris Bank mempunyai tugas dan tanggung
jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pengendalian intern secara umum, termasuk kebijakan
Direksi yang menetapkan pengendalian intern tersebut,
(2) Direksi Bank mempunyai tanggung jawab menciptakan dan
memelihara Sistem Pengendalian Intern yang efektif serta
memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara aman
dan sehat sesuai dengan tujuan pengendalian intern yang
ditetapkan Bank,
(3) Satuan Kerja Audit Intern mampu mengevaluasi dan
berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem
Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan
dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi
menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan oleh manajemen Bank,
(4) Setiap pejabat dan pegawai Bank wajib memahami dan
melaksanakan Sistem pengendalian Intern yang telah
ditetapkan oleh Manajemen Bank,
(5) Pihak-pihak ekstern Bank antara lain Otoritas Pengawas Bank,
Auditor Ekstern, dan nasabah Bank yang berkepentingan
terhadap terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Bank
yang handal dan efektif.
Pengendalian Intern yang ditetapkan terdiri dari lima elemen
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
necessary,
ii. The availability of back-up procedures and emergency
plans to guarantee the running of the Bank's operational
activities, and prevent the occurrence of significant
disturbances, which are periodically tested,
iii. The presence of information to the Board of Directors
after review,
iv. The availability of storage of information and documents
relating to analysis, programming, and data processing
v. Conducting the updating of Bank application system
according to the needs of the Bank.
Information system of risk management used:
i. Providing accurate, complete, informative, timely and
reliable data regarding the total credit risk exposures of
individual borrowers and counterparty transactions,
so that the loan portfolio can be used by the Board of
Directors to identify credit risk concentration,
ii. Accommodate risk mitigation strategies through various
methods or policies,
iii. Facilitate stress testing and what if analysis therefore,
the system used can immediately respond to changes in
market factors that can negatively impact profitability
and capital of the bank,
iv. Present the cash flows and maturity profiles of assets,
liabilities, and administrative accounts,
v. Compliance toward risk management policies, strategies
and procedures,
vi. Present risk profile reports.
The Bank regularly updates its risk management information system to
ensure the system can provide data accurately.
d) A comprehensive internal control system
The reliable and effective Internal Control System at the
Bank is the responsibility of all parties involved in the Bank's
organization, and the nature of the Internal Control System
is ex-ante and ex-post. The party who responsible for internal
control in the Bank organization is determined as follows:
(1) The Board of Commissioners of the Bank has the duty
and responsibility to supervise the implementation of
internal controls in general, including the policies of the
Board of Directors that establish these internal controls
(2) The Bank's Board of Directors has the responsibility to
create and maintain an effective Internal Control System
and ensuring that the system runs safely and soundness
in accordance with the internal control objectives set by
the Bank,
(3) The Internal Audit Unit is able to evaluate and do an
active role in increasing the effectiveness of the Internal
Control System on an ongoing basis regarding the
implementation of the Bank's operations that potentially
might cause losses in achieving the targets set by Bank
management
(4) Every Bank official and employee must understand and
implement the Internal Control System as determined by
the Bank Management,
(5) External parties of the Bank include the Bank Supervisory
Authority, External Auditors, and Bank customers who
have an interest in the implementation of a reliable and
effective Bank Internal Control System.
The specified Internal Control consists of five main elements which are
2018 BANK MESTIKA 172

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
utama yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu :
(1) Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian,
(2) Identifikasi dan penilaian risiko,
(3) Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi,
(4) Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi,
(5) Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi
penyimpangan.
Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan dengan output berupa
Laporan profil risiko, Analisa Pengelolaan Risiko, Risk Assessment,
ICAAP dan penilaian atas kualitas penerapan manajemen risiko
pada masing-masing Divisi maupun Bagian serta Kajian-Kajian yang
dilakukan oleh satuan kerja manajemen risiko telah menggambarkan
eksposur risiko pada Bank secara komprehensif, efektif dan berorientasi
risiko. Informasi yang diperoleh dari laporan-laporan tersebut
digunakan oleh Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris untuk
meningkatkan pengawasan terhadap penerapan manajemen risiko
yang dilaksanakan oleh risk control unit (unit pengawasan) maupun
risk taker unit (unit bisnis). Penerapan Sistem Manajemen Risiko
Bank akan terus ditingkatkan dan dilakukan update sejalan dengan
perkembangan bisnis, regulasi maupuan standar yang berlaku.
Sebagai gambaran mengenai ekposur risiko dalam pelaksanaan
kegiatan usaha perbankan, Bank melakukan penyusunan dan
penilaian Profil Risiko pada seluruh aktivitas bisnis baik berupa
aktivitas bisnis utama maupun aktivitas penunjang yang mencakup
8 (delapan) risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional,
Risiko Likuiditas, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Hukum,
dan Risiko Reputasi.
Penilaian dilakukan berdasarkan analisis secara komprehensif dan
terstruktur terhadap:
a. Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank (Risiko
Inheren), dan
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko, yang mencerminkan
penilaian kecukupan sistem pengendalian risiko.
Mekanisme penilaian profil risiko dan penetapan tingkat Risiko
serta peringkat profil Risiko mengacu pada penilaian Profil Risiko
sebagaimana diatur pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mengenai Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Sebagai wujud pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi
serta penerapan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance)
dalam setiap kegiatan usaha, maka Bank membentuk perangkat yang
berfungsi untuk melakukan pemantauan serta pengelolaan didalam
penerapan Manajemen Risiko tersebut yaitu :
1. Komite Manajemen Risiko, dengan wewenang dan
tanggung jawab :
a. Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan
SKMR melakukan penyusunan Kebijakan Manajemen
Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen
Risiko serta rencana kontijensi dalam mengantisipasi
terjadinya kondisi yang tidak normal,
b. Melakukan penyempurnaan proses Manajemen Risiko
secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat
dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal
Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan
dan profil Risiko Bank,
c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait
dengan keputusan-keputusan bisnis yang
menyimpang dari prosedur dan kebijakan Bank,
d. Pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dilakukan
secara berkala dengan pembahasan terkait manajemen
risiko Bank.
2. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung
jawab :
a. Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian
persetujuan kebijakan manajemen risiko,
173 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
mutually related to each other, namely:
(1) Monitoring by Management and control culture,
(2) Identification and Risk assessment,
(3) Control activities and function separation,
(4) Accounting, information and communication systems,
(5) Monitoring activities and deviation correction actions
The Risk Management System which is implemented with output
in the form of a risk profile report, Risk Management Analysis, Risk
Assessment, ICAAP and an assessment of the quality of risk management
implementation in each Division and Section and Studies carried out by
the risk management unit has described the risk exposure in the Bank
comprehensively, effective and risk-oriented. Information obtained
from these reports is used by the Board of Directors and the Board of
Commissioners to improve the supervision toward the implementation
of risk management carried out by the risk control unit and the risk taker
unit (business unit). The implementation of the Bank's Risk Management
System will continue to be improved and carried in updates and in line
with business developments, regulations or applicable standard.
As an illustration of the risk exposure in the implementation of banking
business activities, the Bank conducts the preparation and assessment of
Risk Profiles in all business activities in the form of main business activities
and supporting activities which includes 8 (eight) risks namely Credit Risk,
Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk Strategic Risk, Compliance
Risk, Legal Risk, and Reputation Risk.
Assessment is based on a comprehensive and structured analysis of:
a. Risks inherent in the Bank's business activities (Inherent Risk),
and
b. Quality of Risk Management Implementation, which reflects
the assessment of the adequacy of the risk control system.
Risk profile assessment mechanism, Risk level determination and Risk
profile ranking refers to the Risk Profile assessment as stipulated in the
provisions of the Financial Services Authority (OJK) regarding Guidelines
for Assessing Soundness of Commercial Banks.
As a manifestation of active supervision by the Board of Commissioners
and the Board of Directors as well as the application of Good Corporate
Governance principles in each business activity, therefore, the Bank
established a new device that functions to monitor and manage the
implementation of Risk Management, namely:
1. Risk Management Committee, with authority and
responsibility:
a. Together with the Head of the relevant Section and
SKMR, do the preparation of the Risk Management Policy
includes a Risk Management strategy and framework as
well as a contingency plan in anticipation of abnormal
conditions.
b. Making an improvements to the Risk Management
process periodically and incidentally as a result of a
change in the external and internal conditions of the
Bank that affect the adequacy of capital and the Bank's
risk profile
c. Justification of matters related to business decisions that
deviate from the Bank's procedures and policies,
d. The implementation of the Risk Management Committee
meeting is conducted regularly with discussions
regarding Bank risk management.
2. Authority and Responsibility of Risk Monitoring Committee:
a. Assist the Board of Commissioners in the process of
granting approval for risk management policies,
b. Assist the Board of Commissioners in evaluating
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

b. Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi
tentang kesesuaian kebijakan manajemen risiko
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut,
c. Membantu Dewan Komisaris memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, guna
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris,
d. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi
permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris,
Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan secara berkala
dengan pembahasan terkait manajemen risiko Bank termasuk
evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajamen Risiko.
the suitability of risk management policies with the
implementation of the policy,
c. Assist the Board of Commissioners monitor and evaluate
the implementation of the duties of the Risk Management
Committee and the Risk Management Unit, to provide
recommendations to the Board of Commissioners,
d. Assist the Board of Commissioners to evaluate the
Directors' requests relating to transactions that require
Board of Commissioners approval,
The implementation of the Risk Oversight Committee meeting is
conducted periodically with its discussions regarding Bank risk
management including evaluating the implementation of the duties of
the Risk Management Committee.

Profil Resiko RISK PROFILE

Mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Referring to the provisions stipulated in the Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Regulation No. 18 / POJK.03 / 2016 and Financial Services Authority
Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 mengenai Penerapan Manajemen Circular No. 34 / SEOJK.03 / 2016 concerning Application of Risk
Risiko bagi Bank Umum. Management for Commercial Banks

Hasil penilaian sendiri (self assessment) profil risiko posisi 31 Desember 2018 Risk profile self-assessment results on December 31, 2018

Peringkat Tingkat Risiko

Jenis Risiko Risiko Inheren Inherent Risk KPMR
Rank of risk profile
Kredit Credit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Pasar Market Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Likuiditas Liquidity Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Operasional Operational Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Hukum Law Low Satisfactory Low
Reputasi Reputation Low to Moderate Strong Low
Stratejik Strategic Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Kepatuhan Obedience Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Komposit Composite Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate

Berdasarkan hasil penilaian profil risiko terakhir atas penilaian sendiri
(self assessment) posisi 31 Desember 2018, peringkat risiko inheren
adalah Low to Moderate dengan peringkat kualitas penerapan
manajemen risiko adalah Satisfactory maka peringkat komposit profil
risiko adalah Low to Moderate.
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan kajian terhadap setiap
setiap kebijakan & pedoman kegiatan operasional, produk & aktivitas
baik baru maupun perubahan yang akan diterapkan. Hal tersebut
bertujuan untuk memastikan terpenuhinya prinsip manajemen risiko
yang memadai. Hasil dari kajian tersebut berupa rekomendasi yang
ditujukan kepada satuan kerja terkait untuk pemenuhan prinsip
manajemen risiko yang memadai termasuk mitigasi risiko dan
pengendalian internal yang dibutuhkan.
Based on the result of last risk profile assessment for the self-assessment
on 31 December 2018, the inherent risk rating is Low to Moderate with a
rating of the quality of the application of risk management is Satisfactory,
the composite rating of risk profiles is Low to Moderate.
The Risk Management Unit conducts a review of every policy & guideline
for operational, products & activities, both new and changes which will
be applied. It aims to ensure that the principles of risk management are
adequate. The results of the study are in the form of recommendations
aimed at the relevant work units for the fulfillment of adequate risk
management principles including risk mitigation and internal controls
needed.

Risiko yang dihadapi oleh Bank dan Penerapan Manajemen Risks faced by the Bank and Implementation of Risk Management
Risiko

Eksposur Risiko yang dihadapi oleh Bank dan penerapan manajemen
risiko terdiri dari:
a) Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko kerugian akibat kegagalan pihak lain
dalam memenuhi kewajibannya. Termasuk dalam risiko kredit
yaitu risiko kredit akibat kegagalan debitur, risiko kredit akibat
terkonsentrasinya penyediaan dana (risiko konsentrasi kredit),
risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit
risk), risiko kredit akibat kegagalan settlement (settlement risk),
dan risiko kredit akibat country risk.
Dalam mengelola Risiko Kredit, Bank memiliki organisasi yang
bertanggung jawab untuk menangani risiko kredit yang terdiri
dari:
Risk exposures faced by the Bank and the application of risk management
consist of:
a) Credit Risk
Credit risk is the risk of loss due to the failure of other parties to
fulfill their obligations. Included in credit risk are credit risk due
to debtor failure, due to concentrated provision of funds (credit
concentration risk), due to counterparty credit risk, due to
settlement failure (settlement risk) and due to country risk.
In managing Credit Risk, the Bank has an organization which is
responsible for handling credit risk, they are consists of:

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 174

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
a. Unit Bisnis Kredit
Unit yang melaksanakan aktivitas penyaluran dana yang
terdapat pada setiap kantor operasional Bank serta
melakukan survey awal terhadap calon nasabah penerima
dana.
b. Divisi Kredit
Divisi Kredit bertugas untuk melakukan review terhadap
proposal kredit yang diajukan nasabah sebelum dilanjutkan
kepada Komite Kredit.
c. Remedial
Bagian remedial melakukan penanganan dan pemulihan
terhadap kredit bermasalah.
d. Satuan Kerja Kepatuhan
SKK melakukan complaince review atas proses pemberian
kredit khususnya dalam hal legalitas usaha, KPMM, BMPK,
dan konsentrasi kredit.
e. Komite Kredit
Berwenang dalam memberikan persetujuan dan
perpanjangan kredit
f. Satuan Kerja Manajemen Risiko
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisa terhadap pengelolaan risiko kredit secara
berkala.
g. Komite Kebijakan Perkreditan
Berwenang dalam penentuan kebijakan, mengatur limit
kredit yang akan diberikan.
Divisi Kredit wajib menetapkan kerangka penyediaan dana dan
pedoman penyediaan dana yang sehat (prudent) termasuk kebijakan
dan prosedur dalam rangka pengendalian eksposur risiko kredit yang
signifikan.
Kebijakan dan prosedur tersebut mencakup:
1) Prosedur yang jelas untuk persetujuan penyediaan dana,
termasuk perubahan, pembaruan, dan pembiayaan kembali
untuk mendukung penyediaan dana yang sehat (prudent),
2) Pemastian bahwa seluruh penyediaan dana dilakukan secara
terkendali (arm’s length basis),
3) Kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi adanya risiko
konsentrasi kredit,
4) Kebijakan mengenai dokumentasi dan administrasi kredit,
5) Kebijakan mengenai pengawasan kredit dan penyelesaian
kredit bermasalah.
Dalam melakukan pengelolaan risiko konsentrasi kredit baik yang
bersumber dari debitur, sektor usaha maupun kategori portofolio,
Bank melakukan penetapan limit risk appetite dan tolerance yang
diukur dan dipantau secara berkala. Untuk konsentrasi kredit yang
berasal dari debitur, Bank juga senantiasa melakukan pemantauan
atas limit sesuai dengan ketentuan Regulator mengenai Batas
Maksimum Pemberian Kredit dan juga pokok-pokok pengaturan
mengenai pemberian kredit kepada pihak-pihak yang terkait dengan
Bank.
Dalam melakukan aktivitas pemberian kredit yang sehat (prudent),
Bank memperhatikan beberapa hal antara lain :
(1) Tujuan kredit dan sumber pembayaran,
(2) Profil risiko debitur dan mitigasinya serta tingkat sensitivitas
terhadap perkembangan kondisi ekonomi dan pasar,
(3) Kemampuan untuk membayar kembali,
(4) Kemampuan bisnis dan kondisi lapangan usaha debitur serta
posisi debitur dalam industri tertentu,
(5) Persyaratan kredit yang diajukan termasuk perjanjian yang (5) Credit requirements submitted include agreements designed
dirancang untuk mengantisipasi perubahan eksposur risiko
debitur di waktu yang akan datang,
(6) Jenis, kriteria dan penilaian kelayakan agunan.
175 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
a. Credit Business Unit
Unit whose responsible to carry out fund disbursement activities
in each of the Bank's operational offices and conducts an initial
survey of potential recipient customers.
b. Credit Division
The Credit Division is responsible for reviewing credit proposals
submitted by customers before proceeding to the Credit
Committee
c. Remedial
The remedial department handles and restores non-performing
loans.
d. Compliance Unit
SKK conduct complains review about the credit granting process,
especially in terms of business legality, KPMM, BMPK, and credit
concentration.
e. Credit Committee
Authorities in giving credit approval and extension
f. Risk Management Unit
The Risk Management Unit monitors and analyzes credit risk
management periodically.
g. Credit Policy Committee
Authorities in determining policies and arranging credit limits to
be given.
The Credit Division should establish a framework for providing funds
and guidelines for the provision of prudent funds including policies and
procedures in order to control significant credit risk exposures.
The policies and procedures include:
1) Clear procedures for approving funds, including changes,
updates, and refinancing to support the provision of prudent
funds,
2) Ensuring that all funds are provided in a controlled manner
(arm’s length base),
3) Policies and procedures to identify credit risk concentration,
4) Policies regarding documentation and credit administration,
5) Policies regarding credit supervision and settlement of non-
performing loans.
In managing credit concentration risk both from debtors, business
sectors and portfolio categories, the Bank determines the risk appetite
and tolerance limits which are regularly measured and monitored.
For the concentration of credit originating from the debtor, the Bank
also constantly monitors the limits in accordance with the Regulatory
provisions regarding the Legal Lending Limit and also the regulatory
matters regarding the granting of loans to parties related to the Bank.
In conducting prudent lending activities, the Bank concerns on several
things, including:
(1) Purpose of credit and source of payment,
(2) Profile of debtor risk and its mitigation and sensitivity level
toward the developments of economic and market conditions,
(3) Ability to repay,
(4) Business capability and condition of the debtor's business field
and the position of debtors in certain industries,
to anticipate changes in the risk exposure of the debtor in the
future,
(6) Types, criteria and assessment of collateral eligibility.
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Prinsip prudential dalam perkreditan Bank meliputi :
(1) Jenis kredit yang dipasarkan
Jenis kredit yang dipasarkan terdiri dari dua bagian besar yaitu
pinjaman rekening koran dan kredit akseptasi. Kedua jenis
kredit tersebut, dapat dikembangkan dalam berbagai jenis
variasi yang disesuaikan dengan kondisi dan permintaan pasar.
(2) Agunan kredit
Semua fasilitas kredit yang diberikan harus memiliki agunan
yang cukup dan jenisnya ditetapkan oleh Bank, kecuali
untuk produk fasilitas kredit tanpa agunan. Ketentuan dalam
pengaturan Loan to Value (LTV) menjadi salah satu screening
mechanism dalam pemberian kredit.
(3) Kebijakan pokok dalam perkreditan
Kebijakan pokok dalam perkreditan mengatur tatacara
pemberian kredit yang sehat, pokok-pokok pengaturan
pemberian kredit kepada pihak yang terkait dengan Bank dan
debitur-debitur besar tertentu, kredit yang mengandung risiko
yang tinggi dan kredit yang perlu dihindari.
Prosedur perkreditan yang sehat meliputi prosedur persetujuan
kredit, penatausahaan dokumentasi kredit, penatausahaan
administrasi kredit dan juga pengawasan kredit.
(4) Tatacara penilaian kualitas kredit
Penetapan kualitas aktiva produktif ditetapkan sesuai ketentuan
Regulator yang berlaku, yaitu berdasarkan penilaian atas faktor:
a. Prospek usaha
b. Kinerja debitur
c. Kemampuan membayar
(5) Profesionalisme serta integritas pejabat perkreditan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses persetujuan
kredit antara lain :
(1) Konsep hubungan total pemohon kredit,
(2) Penetapan batas wewenang kredit,
(3) Tanggung jawab pejabat pemutus kredit,
(4) Perjanjian kredit dan persetujuan untuk pencairan kredit.
Prosedur analisis, persetujuan, dan administrasi kredit memuat antara
lain:
(1) Pendelegasian wewenang dalam prosedur pengambilan
keputusan penyediaan dana yang harus diformalkan
secara jelas,
(2) Pemisahan fungsi antara yang melakukan analisis,
persetujuan, dan administrasi kredit dalam kerangka kerja
atau mekanisme prosedur pendelegasian pengambilan
keputusan penyediaan dana,
(3) Satuan kerja melakukan review secara berkala guna
menetapkan atau mengkinikan kualitas penyediaan dana
yang terekspos risiko kredit,
(4) Penetapan jenis, pengecekan keabsahan dan penyimpanan
dokumen kredit,
(5) Pengembangan sistem administrasi kredit.
Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam
risiko kredit untuk penilaian profil risiko antara lain :
(1) Komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi,
(2) Kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan,
(3) Strategi penyediaan dana dan sumber timbulnya
penyediaan dana,
(4) Faktor eksternal.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kredit secara
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari:
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada
level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas penyaluran kredit pada
kualitas, komposisi dan konsentrasi serta penyaluran kredit
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The prudential principle in Bank credit includes:
(1) Types of Loans Marketed
The types of loans marketed consist of two major parts, namely
a current account loan and acceptances credit. Both types of
credit can be developed in various types of variations which are
adapted to conditions and market demand.
(2) Credit Collateral
All credit facilities provided must have sufficient collateral and
the type stipulated by the Bank, except for non-collateral credit
facilities. Provisions in the Loan to Value (LTV) arrangement
become one of the screening mechanisms in granting credit.
(3) The Main Policy in Credit
The principal policy in credit regulates the procedure for granting
healthy loans, the principles of regulating lending to parties
related to the Bank and certain large debtors, loans that contain
high risk and loans that need to be avoided.
Healthy credit procedures include credit approval procedures,
administration of credit documentation, administration of
credit administration and credit supervision.
(4) Procedures in evaluating Credit Quality
Determination of the quality of earning assets is determined
according to the applicable Regulator's provisions, which is
based on an assessment of the factors:
a. Business prospect
b. Debtor performance
c. Ability to pay
(5) Professionalism and integrity of credit officers
Factors which are needed to be considered in the credit
approval process include:
(1) The concept of the total relationship of credit applicants,
(2) Determination of credit authority limits,
(3) Responsibilities of credit breaker officials,
(4) Credit agreement and approval for credit disbursement.
Procedures for the analysis, approval and administration of credit
include:
(1) Delegation of authority in decision-making procedures
providing funds that must be clearly formalized,
(2) Separation functions between those conducting analysis,
approval and credit administration within the framework or
mechanism for delegating decision-making procedures for
providing funds,
(3) Work units conduct periodic reviews to determine or update
the quality of provision of funds exposed to credit risk,
(4) Determination of types, checking the validity and storage of
credit documents,
(5) Development of a credit administration system.
Several indicators identified and measured in credit risk for assessing risk
profiles include:
(1) Composition of asset portfolios and concentration levels,
(2) Quality of provision of funds and adequacy of reserves,
(3) The strategy of providing funds and sources of the emergence of
funding provision,
(4) External factors.
Generally, control applied by the Bank for credit risk is divided into 4
aspects which consist of:
a. Risk Management
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of lending to quality, composition
2018 BANK MESTIKA 176

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
pada pihak terkait (BMPK),
- Persetujuan Kebijakan Perkreditan,
- Pengawasan atas permasalahan, penyimpangan/
pelanggaran dalam pelaksanaan aktivitas penyaluran kredit
termasuk penyelesaian kredit bermasalah.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Terdapatnya fungsi loan review, unit bisnis pelaksanaan
aktivitas penyaluran kredit dan juga unit pemulihan dan
penanganan kredit bermasalah,
- Kebijakan Perkreditan Bank yang merupakan panduan
dalam pelaksanaan seluruh kegiatan perkreditan yang
prudent,
- Pedoman Produk Kredit (PPK) yang merupakan pedoman
dalam menilai kriteria kelayakan debitur dan agunan,
persyaratan dokumentasi, target market, spesifikasi dan
deskripsi dari produk kredit yang dimiliki,
- Komite Kredit yang menjalankan fungsi dalam membantu
Direksi untuk melakukan evaluasi dan/ atau memutuskan
permohonan kredit untuk jumlah dan jenis kredit yang
ditetapkan,
- Komite Kebijakan Perkreditan yang merupakan Komite
yang membantu Direksi dalam merumuskan Kebijakan,
mengawasi pelaksanaan Kebijakan, memantau
perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta
memberikan saran-saran langkah perbaikan,
- Penetapan dan review berkala limit risiko kredit yang
umumnya terdiri dari limit pemberian kredit, LTV, dll,
- Compliance review dan analisa terhadap pengelolaan risiko
kredit secara berkala.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber
Daya Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta
kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi :
- Ketentuan internal yang mengatur mitigasi kredit yang
terkonsentrasi dan limit penyaluran kredit,
- Pemantauan dan tindak lanjut posisi rasio NPL, Debitur Inti,
Kredit Kualitas Rendah dan Kredit Bermasalah,
- Pemantauan kelangsungan usaha debitur dalam menjaga
kualitas kredit secara berkala,
- Penagihan dan upaya penyelesaian kredit bermasalah
sebagai langkah dalam menurunkan rasio NPL,
- Guidance terdokumentasi pelaksanaan proses taksasi
agunan kredit dan restrukturisasi kredit,
- Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan sektor
ekonomi, peminjam (debitur), kategori portofolio dan
besaran agregatnya.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan manajemen
risiko kredit, pemeriksaan SKAI baik dari sisi metodologi,
frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.
177 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
and concentration as well as lending to related parties (BMKP),
- Approval of Credit Policy,
- Supervision of problems, irregularities / violations in the
implementation of credit distribution activities including
settlement of non-performing loans.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are the aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which include:
- The existence of the loan review function, the business unit
implementing credit distribution activities and also the recovery
and handling of problem loans,
- Bank Credit Policy which is a guideline in the implementation of
all prudent credit activities,
- Credit Product Guidelines (PPK) which are guidelines in assessing
the eligibility criteria of debtors and collateral, documentation
requirements, target markets, specifications and descriptions of
credit products owned,
- Credit Committee that functions in assisting the Board of
Directors to evaluate and / or decide on credit applications for
the amount and type of credit stipulated,
- Credit Policy Committee which is a committee that assists
the Board of Directors in formulating policies, monitoring
the implementation of policies, monitors the progress and
conditions of credit portfolios and provides suggestions for
improvement steps
- Determination and periodic review of credit risk limits which
generally consist of credit, LTV, etc.
- Compliance review and analysis of credit risk management
periodically.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting of
comprehensive and integrated risks and the quality and quantity of
HR which includes:
- Internal provisions that regulate concentrated credit mitigation
and credit distribution limits,
- Monitoring and follow up of NPL ratio positions, Core Debtors,
Low Quality Loans and non-performing Loans,
- Monitoring the continuity of the debtor's business in maintaining
credit quality on a regular basis,
- Billing and efforts to resolve non-performing loans as a step in
reducing the NPL ratio,
- Documented Guidance on the process of estimating credit
collateral and credit restructuring,
- Periodic analysis of the loan portfolio based on the economic
sector, the borrower (debtor), portfolio category and aggregate
amount.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling aspect
in ensuring an internal control system that is effective in supporting
the implementation of credit risk management, audit of the Internal
Audit Unit both in terms of methodology, frequency, adequacy
and implementation of SKAI including reporting to the Board of
Commissioners and Directors is adequate.
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Kredit Menurut Sektor Ekonomi
Penyaluran kredit didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan
persentase sebesar 21,83% dari total kredit dengan pertumbuhan
sebesar 5,11% (yoy) yang kemudian dilanjutkan dengan sektor rumah
tangga (18,56%) dengan pertumbuhan sebesar 8,35% (yoy) dan
sektor perdagangan besar dan eceran 14,68% dengan penurunan
sebesar 4,04% (yoy).
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
2017
Kualitas Kredit
Kualitas kredit di tahun 2018 mengalami perbaikan, hal tersebut
dapat dilihat dari rasio NPL Gross posisi Desember 2018 sebesar
2,33% dibandingkan dengan posisi Desember 2017 sebesar
2,58% dan tingkat pertumbuhan kredit sebesar 7,24% (yoy). Hal ini
menunjukkan bahwa proses pemberian kredit tergolong prudent
dan lebih konservatif pada sektor-sektor yang dikuasai oleh Bank.
Kecukupan Pencadangan
Pencadangan (CKPN) merupakan salah satu langkah atau upaya yang
dilakukan sebagai mitigasi/ pengendalian risiko kredit. Pencadangan
yang dibentuk pada Desember 2018 tercatat sebesar 2,15% lebih
besar dibandingkan dengan yang dibentuk pada Desember 2017
sebesar 2,00%, hal tersebut mempertimbangkan kualitas dari
pembiayaan (kredit) di tahun 2017.
Pencadangan Backup
CKPN Kredit Kualitas Rendah
Low Quality CKPN Credit
CKPN Kredit Bermasalah
CKPN Impaired Credit
Tagihan yang telah jatuh tempo merupakan seluruh tagihan yang
telah jatuh tempo lebih dari 90 (Sembilan puluh) hari, baik atas
pembayaran pokok dan/ atau pembayaran bunga sedangkan
tagihan yang mengalami penurunan nilai/ impairment adalah
seluruh tagihan dimana terdapat bukti objektif terjadinya peristiwa
yang merugikan dan berdampak pada estimasi arus kas masa datang
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan aset keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh Bank untuk memitigasi
eksposur risiko kredit adalah dengan pembentukan CKPN (Cadangan
Kerugian Penuruan Nilai) baik individual maupun kolektif sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku serta adanya agunan dalam setiap
penyaluran dana yang dilakukan, pendekatan yang digunakan dalam
pembentukan CKPN individual menggunakan metode Discounted
Cash Flow sedangkan utnuk CKPN Kolektif menggunakan metode
Migration dengan data historis 3 (tiga) tahun terakhir yang lebih sensitif
dan akurat dalam menghitung probability of default (PD). Dengan
metode Migration pengelompokan unit bisnis dari perhitungan PD
dilakukan per kantor dan metode perhitungan rata-rata arithmetic
dalam perhitungan lost given default (LGD) menjadi weighted average.
PD merupakan probabilitas wanprestasi dalam penyaluran dana yang
akan dihadapi Bank sedangkan LGD merupakan perkiraan kerugian
yang akan diderita oleh Bank sebagai akibat terjadinya default
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Credit by Economic Sector
Credit distribution is dominated by the manufacturing sector with 21.83%
percentage from the total loans with a growth of 5.11% (yoy), followed
by the household sector (18.56%) with a growth of 8.35% (yoy) and the
wholesale and retail trade sector 14.68% with a decrease around 4.04%
(yoy).
Industri pengolahan
Manufacturing
Rumah Tangga
Household
Perdagangan Besar
dan Eceran
Whole sale and retail
traiding
2018
Credit Quality
Credit quality in 2018 has improved as it can be seen from the Gross NPL
ratio in December 2018 at 2.33% compared to December 2017 at 2.58%
and the credit growth rate of 7.24% (yoy). It shows that the process of
granting credit is classified as prudent and more conservative in sectors
controlled by the Bank.
Adequacy of Reserves
Backup (CKPN) is one of the steps or efforts taken as credit risk mitigation
/ control. Reserves formed in December 2018 were recorded at 2.15%
greater than those formed in December 2017 at 2.00%, considering the
quality of financing (credit) in 2017.
2018 2017
1,50% 1,74%
1,29% 1,27%
Overdue bills are all bills that have matured more than 90 (ninety) days,
both for principal and / or interest payments while bills that experience
impairment are all bills which its objective evidence of adverse events
and has an impact on the estimated future cash flows as a result of one
or more events that occur after the recognition of the financial asset or
group of financial assets.
One of the concrete steps taken by the Bank to mitigate credit risk
exposures is to establish CKPNs (reserves of valuable loss) both individually
and collectively in accordance with applicable accounting standards
as well as collateral in each distribution of funds. The approach used
in establishing individual CKPN is Discounted Cash Flow method while
the Collective CKPN used the Migration method with historical data
from the past 3 (three) years which are more sensitive and accurate in
calculating the probability of default (PD). With the Migration method
the business unit grouping of PD calculations is carried out per office
and the arithmetic average calculation method in calculating lost given
default (LGD) is a weighted average. PD is the probability of default in the
distribution of funds to be faced by the Bank while LGD is an estimate of
losses that will be suffered by the Bank as a result of default.
2018 BANK MESTIKA 178
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 2.2
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Disclosures of Net Receivables by Region - Bank Individually

31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No. Kategori Portofolio Portofolio Category Net receivable based on region
Wilayah Region 1 Wilayah Region 2 Wilayah Region 3
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivable on sovereign 3,391,853 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities 0 0 0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3 0 0 0
Receivables on Multilateral Development Banks and international Institution
4 Tagihan Kepada Bank Receivable on Banks 615,085 323 20
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans secured by residential property 910,306 61,808 99,157
6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans secured by commercial real estate 65,417 238 0
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Emloyee/Retirement Loans 0 69,729 0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
8 334,427 27,423 16,839
Ritel Receivables on micro small business and retail portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivable on corporate 4,460,657 764,849 414,219
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Mature receivables 72,719 2,184 458
11 Aset Lainnya Other assess 704,343 88,161 40,216
Total Amount 10,554,807 1,014,715 570,909

Tabel 2.1
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Disclosure of Net Receivables Based on Remaining Contract Period
31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net receivables based on contract time period
No. Kategori Portofolio Portofolio Category
> 1 tahun > 3 tahun
≤ 1 tahun > 5 tahun
years s.d 3 years s.d 5
years years
tahun years tahun years

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivable on sovereign 650,168 97,894 312,107 1,773,442
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivable on public sector entities 0
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivable on multilateral development banks and international institution
4 Tagihan Kepada Bank Receivable on banks 493,155 43,127 33,911 4,810
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans secured by residential property 15,430 124,371 213,777 717,693
6 Kredit Beragun Properti Komersial Loans secured by commercial property 31,777 33,878 0 0
7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/retirement loans 1,598 11,475 13,125 43,531
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 175,283 74,210 52,051 77,145
Receivable on micro, small business and retail portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi Receivable on corporate 1,904,448 996,513 994,292 1,744,472
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Mature receivable 12,292 5,090 27,876 30,103
11 Aset Lainnya Others asset
Total Amount 3,284,151 1,386,558 1,647,139 4,391,196

179 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Net receivable based on region
dst. others Total Amount Wilayah Region 1 Wilayah Region 2 Wilayah Region 3 dst. others Total Amount
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
0 3,391,853 3,840,927 0 0 0 3,840,927
0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 615,428 441,057 320 20 0 441,397

0 1,071,271 734,559 42,613 74,191 0 851,363
0 65,655 104,838 319 0 0 105,157
0 69,729 0 104,434 0 0 104,434

0 378,689 459,191 35,969 25,532 0 520,692

0 5,639,725 4,397,276 635,548 137,553 0 5,170,377

0 75,361 72,944 14,950 1,355 0 89,249
0 832,720 595,667 79,149 37,237 0 712,053
0 12,140,431 10,646,459 913,302 275,888 0 11,835,649

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net receivables based on contract time period
Non- Non-
> 1 tahun > 3 tahun
Kontraktual ≤ 1 tahun > 5 tahun Kontraktual
Total Total years s.d 3 years s.d 5 Total Total
Non years years Non
tahun years tahun years
contractual contractual
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
558,242 3,391,853 401,884 307,876 336,400 2,170,849 623,918 3,840,927
0 0 0
0 0

40,425 615,428 289,290 22,276 35,820 36,361 57,650 441,397

1,071,271 10,761 67,799 170,267 602,536 851,363
65,655 18,568 66,292 20,297 0 105,157
69,729 1,374 14,266 19,516 69,278 104,434
378,689 201,414 99,579 75,356 144,343 520,692

5,639,725 1,987,377 848,632 668,294 1,666,074 5,170,377

75,361 23,039 13,492 26,554 26,164 89,249
832,720 832,720 712,053 712,053
1,431,387 12,140,431 2,933,707 1,440,212 1,352,504 4,715,605 1,393,621 11,835,649

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 180
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 2.3 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Disclosure Of Net Claims By Economic Sector

Tagihan Kepada
Tagihan Bank Pembangunan
Kepada Multilateral
Tagihan
Entitas dan Lembaga
Kepada
Sektor Ekonomi Sektor Publik Internasional
NO Pemerintah
Economy Sector Receivables Receivables
Receivables
on public on multilateral
on sovereign
sector development banks
entities and international
institution

(1) (2) (3) (4) (5)

31 Desember 2018
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, hunting, foresty 0 0 0
2 Perikanan Fishery 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian Mining and quarrying 0 0 0
4 Industri Pengolahan Manufacturing 0 0 0
5 Listrik, Gas dan Air Electricity, gas and water 0 0 0
6 Konstruksi Construction 0 0 0
7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and retail trading 0 0 0
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Hotel and retail trading 0 0 0
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Transportation, warehousing and 0 0 0
communications
10 Perantara keuangan Financial intermediary 0 0 0
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Real estate, rental and business services 0 0 0
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 0 0 0
Public administration, defense and compulsory social security
13 Jasa Pendidikan Education services 0 0 0
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Human health and social work activities 0 0 0
15 Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 0 0 0
Social services, social cultural, entertainment and other individuals
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual servixes that served household 0 0 0
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 0
International institution and other extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha Non business field 0 0 0
20 Lainnya Others 3,391,853 0 0
Total Amount 3,391,853 0 0
31 Desember 2017
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, hunting, foresty 0 0 0
2 Perikanan Fishery 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian Mining and quarrying 0 0 0
4 Industri Pengolahan Manufacturing 0 0 0
5 Listrik, Gas dan Air Electricity, gas and water 0 0 0
6 Konstruksi Construction 0 0 0
7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and retail trading 0 0 0
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Hotel and retail trading 0 0 0
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Transportation, warehousing and 0 0 0
communications
10 Perantara keuangan Financial intermediary 0 0 0

181 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

Tagihan
Kepada
Usaha Mikro,
Kredit Eksposur di
Kredit Usaha
Beragun Kredit Unit Usaha
Beragun Kecil dan Tagihan Tagihan
Tagihan Properti Pegawai/ Syariah
Rumah Portofolio Kepada Yang Telah
Kepada Bank Komersial Pensiunan Aset Lainnya (apabila ada)
Tinggal Loans Ritel Korporasi Jatuh Tempo
Receivable Loans Employee/ Others asset Exposures at
secured by Receivable Receivable Mature
on banks secured by retirement shariah based
residential on micro, on corporate receivable
commercial loans on business
property small
property (if any)
business
and retail
portofolio
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

0 0 0 0 14,146 1,018,746 1,871 0 0

0 0 0 0 2,275 17,160 0 0 0
0 0 0 0 3,235 78,996 41 0 0
0 0 0 0 23,210 1,524,802 22,450 0 0
0 0 0 0 0 1,953 0 0 0
0 0 8,662 0 15,179 434,742 1,330 0 0
0 0 0 0 179,981 851,892 7,824 0 0
0 0 0 0 3,985 91,643 233 0 0
0 0 0 0 38,303 526,129 23,653 0 0

0 0 0 0 569 386,728 0 0 0
0 0 56,993 0 11,124 388,731 1,124 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1,307 29,024 37 0 0
0 0 0 0 1,296 30,067 0 0 0
0 0 0 0 14,214 24,042 594 0 0

0 1,071,271 0 69,729 69,827 100,503 16,204 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 38 24 0 0 0
615,428 0 0 0 0 134,543 0 832,720 0
615,428 1,071,271 65,655 69,729 378,689 5,639,725 75,361 832,720 0

0 0 0 0 14,642 663,574 2,970 0 0

0 0 0 0 3,469 0 0 0 0
0 0 0 0 1,912 92,511 94 0 0
0 0 0 0 26,374 1,479,011 1,055 0 0
0 0 0 0 0 2,890 0 0 0
0 0 26,154 0 14,839 386,712 2,735 0 0
0 0 1,379 0 209,706 862,500 17,964 0 0
0 0 0 0 2,935 108,526 378 0 0
0 0 0 0 43,336 429,764 33,235 0 0

0 0 0 0 1,130 418,161 157 0 0

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 182
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Real estate, rental and business services 0 0 0
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 0 0 0
Public administration, defense and compulsory social security
13 Jasa Pendidikan Education services 0 0 0
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Human health and social work activities 0 0 0
15 Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 0 0 0
Social services, social cultural, entertainment and other individuals
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual servixes that served household 0 0 0
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 0
International institution and other extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha Non business field 0 0 0
20 Lainnya Others 3,840,927 0 0
Total Amount 3,840,927 0 0

Tabel 2.4 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Disclosure by Region Bills and Reserves
31 Desember 2018
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net receivables based on contract time period
Kategori Portofolio
No.
Portofolio Category
Wilayah Wilayah Wilayah
dst. others
Region 1 Region 2 Region 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tagihan Receivables 10,649,302 1,025,934 574,132
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai impairedreceivales 5,803,478 937,450 533,897
a. Belum jatuh tempo outstanding 5,643,983 929,298 532,356
b. Telah jatuh tempo mature 159,495 8,152 1,541
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) – Individual Reserve for impaiment – -33,324 -28,847 -1,771
individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) – Kolektif Reserve for impairment – -80,118 -10,776 -1,453
collective
5 Tagihan yang dihapus buku Written off receivable 32,392 25,949 0

183 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

0 0 77,624 0 12,376 384,951 11,428 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1,630 12,551 91 0 0
0 0 0 0 1,624 42,268 0 0 0
0 0 0 0 15,678 30,615 1,466 0 0

0 851,363 0 104,434 170,899 80,934 17,676 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 142 6 0 0 0
441,397 0 0 0 0 175,403 0 712,053 0
441,397 851,363 105,157 104,434 520,692 5,170,377 89,249 712,053 0

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net receivables based on contract time period

Wilayah Wilayah Wilayah

Total Amount dst. others Total Amount
Region 1 Region 2 Region 3

(7) (8) (9) (10) (11) (12)

12,249,368 10,719,455 953,853 280,171 11,953,479
7,274,825 5,666,401 874,384 242,914 6,783,699
7,105,637 5,527,437 841,168 239,953 6,608,558
169,188 138,964 33,216 2,961 175,141
-63,942 -30,965 -22,051 -1,485 -54,501

-92,347 -59,794 -18,531 -2,809 -81,134

57,416 23,164 93,835 1,150 118,149

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 184
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 2.5 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Disclosures of Bills and Reserves by Economic Sector

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai

Sektor Ekonomi Impaired receivable
No. Tagihan Receivable
Economy sector Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo
Outstanding Mature
(1) (2) (3) (4) (5)
31 Desember 2018
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, hunting, foresty 1,040,402 1,032,950 7,452
2 Perikanan Fishery 22,042 22,042 0
3 Pertambangan dan Penggalian Mining and quarrying 82,434 82,231 203
4 Industri Pengolahan Manufacturing 1,588,162 1,552,226 35,936
5 Listrik, Gas dan Air Electricity, gas and water 1,953 1,953 0
6 Konstruksi Construction 465,092 459,188 5,904
7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and retail trading 1,067,805 1,035,726 32,079
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
8 96,385 95,629 756
Hotel and retail trading
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
9 607,456 565,050 42,406
Transportation, warehousing and communications
10 Perantara keuangan Financial intermediary 387,297 387,297 0
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
11 462,386 457,265 5,121
Real estate, rental and business services
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
12 0 0 0
Public administration, defense and compulsory social security
13 Jasa Pendidikan Education services 30,785 30,699 86
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
14 31,386 31,386 0
Human health and social work activities
Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
15 41,103 38,413 2,690
Social services, social cultural, entertainment and other individuals
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual
16 1,350,071 1,313,516 36,555
servixes that served household
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
17 0 0 0
International institution and other extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha Non business field 65 65 0
20 Lainnya Others 4,974,544 4,974,544 0
Total Amount 12,249,368 12,080,180 169,188
31 Desember 2017
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Agriculture, hunting, foresty 684,834 678,410 6,424
2 Perikanan Fishery 3,469 3,469 0
3 Pertambangan dan Penggalian Mining and quarrying 94,671 94,468 203
4 Industri Pengolahan Manufacturing 1,510,933 1,508,304 2,629
5 Listrik, Gas dan Air Electricity, gas and water 2,891 2,891 0
6 Konstruksi Construction 435,321 428,419 6,902
7 Perdagangan besar dan eceran Wholesale and retail trading 1,112,798 1,075,941 36,857
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
8 112,299 111,579 720
Hotel and retail trading
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
9 539,610 474,033 65,577
Transportation, warehousing and communications
10 Perantara keuangan Financial intermediary 441,674 441,335 339
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
11 490,591 475,385 15,206
Real estate, rental and business services

185 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan
nilai (CKPN) nilai (CKPN) Tagihan yang dihapus buku
Individual Reserved for impairment Kolektif Reserved for impairment Written off receivable
indovidual collective
(6) (7) (8)

8,234 5,446 0
0 2,608 0
0 162 0
7,043 11,229 0
0 0 0
880 4,995 0
526 27,742 0

89 477 0

10,125 10,063 0

28,397 0 0

8,432 4,414 0

0 0 0

0 418 0

0 23 0

105 2,230 0

111 22,537 0

0 0 0

0 0 0
0 3 0
0 0 0
63,942 92,347 0

5,864 3,658 0
0 0 0
0 162 0
1,813 3,063 0
0 0 0
215 4,929 0
202 21,203 0

9 471 0

13,359 19,968 0

22,043 185 0

10,976 4,061 0

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 186
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

12 0 0 0
Public administration, defense and compulsory social security
13 Jasa Pendidikan Education services 14,614 14,417 197
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
14 43,928 43,928 0
Human health and social work activities
Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
15 49,865 46,674 3,191
Social services, social cultural, entertainment and other individuals
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual
16 1,246,053 1,209,157 36,896
servixes that served household
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
17 0 0 0
International institution and other extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya Undefined activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha Non business field 148 148 0
20 Lainnya Others 5,169,780 5,169,780 0
Total Amount 11,953,479 11,778,338 175,141

Tabel 2.6
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Disclosure of Details of Reserve Mutations in Impairment Losses (dalam jutaan rupiah) (in million IDR)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
No. Keterangan CKPN CKPN CKPN CKPN
Individual Kolektif Individual Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saldo awal CKPN
-54,501 -81,134 -23,129 -92,517
Beginning balance CKPN
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode
berjalan (Net) -19,452 -65,076 -67,931 -68,876
Formation (recovery) CKPN in the current period net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan
-52,654 -6,714,908 -100,058 -4,775,489
CKPN formation in the current period
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan
33,202 6,649,832 32,127 4,706,613
CKPN recovery in the current period
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku
atas tagihan pada periode berjalan
0 57,416 36,559 81,590
CKPN Used to written off on the receivables at current
period
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode
berjalan 10,011 -3,553 0 -1,331
Others formation (recovery) in the current period (net)
Saldo akhir CKPN Ending balance CKPN -63,942 -92,347 -54,501 -81,134

Bank melakukan perhitungan terhadap ATMR (aktiva tertimbang
menurut risiko) untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan
standar yang merupakan perkalian antara tagihan bersih dengan
bobot risiko. Bobot risiko yang dimaksud ditetapkan berdasarkan
peringkat terkini dari debitur/pihak lawan. Penggunaan lembaga
pemeringkat mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui OJK
melalui Surat Edaran OJK No. 37/SEOJK.03/2016 tanggal 08 September
2016 yang terdiri dari Lembaga Pemeringkat Internasional (Fitch
Ratings, Moody’s Investor Service, Standar and Poor’s) dan Lembaga
Pemeringkat Domestik (PT Fitch Ratings Indonesia, PT Pemeringkat
Efek Indonesia). Untuk saat ini kategori portofolio yang menggunakan
peringkat adalah tagihan kepada Bank.
The Bank calculates RWA (risk-weighted as-sets) for credit risk using
a standard ap-proach which is the multiplication of net bills and risk
weights. The risk weight referred to is determined based on the current
rating of the debtor / opposing party. The use of rat-ing agencies refers to
the provisions of the Financial Services Authority (OJK) regarding rating
agencies and ratings recognized by the OJK through OJK No. Circular. 37
/ SEOJK.03 / 2016 dated September 8, 2016 which consist of International
Rating Agen-cies (Fitch Ratings, Moody's Investor Service, Standard and
Poor's) and Domestic Rating Agencies (PT Fitch Ratings Indonesia). Cur-
rently, the portfolio category that uses rat-ings is a bill to the Bank.

187 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

0 0 0

0 343 0

0 41 0

6 2,108 0

14 20,942 0

0 0 0

0 0 0
0 0 0
0 0 0
54,501 81,134 0

Tata cara penggunaan peringkat dalam hal debitur, pihak lawan atau instrument
keuangan memiliki peringkat tunggal atau multi peringkat adalah :
1) Hanya memiliki 1 (satu) peringkat maka menggunakan hasil
peringkat yang dimaksud,
2) Memiliki 2 (dua) peringkat dan masing-masing memberikan
bobot risiko yang berbeda maka wajib menggunakan
peringkat yang menghasilkan bobot risiko tertinggi,
3) Memiliki 3 (tiga) peringkat atau lebih dan memberikan bobot
risiko yang berbeda maka wajib menggunakan peringkat
yang menghasilkan bobot risiko terendah kedua.
Procedures for using ratings concerning the debtors, opponents or
financial instruments which have a single rating or multiple rank-ings are:
1) Only have 1 (one) rating then use the result of the intended
ranking,
2) Having 2 (two) ratings and each giving a different risk weight,
then it is obligatory to use a rating that produces the highest risk
weighting,
3) Having 3 (three) or more ratings and giv-ing different risk
weights, it is mandatory to use a rating that produces the
second lowest risk weight.

Risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) dapat
timbul dari transaksi derivative over the counter (OTC) dan transaksi
repo/ reverse repo, baik pada posisi trading book maupun banking book.
Selama tahun 2018, Bank tidak terekspos risiko kredit aktibat kegagalan
pihak lawan (counterparty credit risk), kegagalan setelmen (settlement
risk) dan Bank juga tidak memiliki unit usaha Syariah.
Credit risk due to counterparty credit risk can arise from derivative over the
counter (OTC) transactions and repo / reverse repo transac-tions, both in
trading book and banking book positions. During 2018, banks were not
exposed to credit risk from counterparty credit risk, settlement risk and the
Bank did not have a Sharia business unit.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 188
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 3.1
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Disclosures of Net Claims Based on Portfolio Categories and Rating Scale

31 Desember 2018

Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang
Rating Long term rating
Institution
Standard and AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor's BBB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kategori Portofolio BBB-
Portofolio Categories Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Baa3
PT. Fitch AAA (idn) AA+(idn) s.d A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn) s.d B+(idn)
Ratings AA-(idn) s.d A-(idn) s.d BBB-(idn) BB-(idn) s.d B-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d [Idr]B+
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB- s.d [Idr]B-
PT idAAA idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d id id B+
Pemeringk at idAA- idA- id BBB- BB- s.d id B-
Efek Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 2,221 0 0
1
Receivable on sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0
2
Receivable on public sector entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
3
Receivable on multilateral development
banks and international institution
Tagihan Kepada Bank 310,094 0 0 19,663 0 0
4
Receivable on banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0
5
Loans secured by residential property
Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0
6
Loans secured by commercial real estate
Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0
7
Employee/retirement loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 0 0 0 0 0 0
dan Portofolio
8
Ritel Receivables on micro, small business
and retail portofolio
Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0
9
Receivable on corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0
10
Mature receivables
Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0
11
Other asset

TOTAL Amount 310,094 0 0 21,884 0 0

189 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Tagihan Bersih
Net Receivable

Peringkat Jangka Pendek Tanpa Peringkat

Total Amount
Short term rating Withhout ratings

Kurang dari A-1 A-2 A-3 Kurang dari

less than B- less than A-3
Kurang dari F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari
less than B- less than F3
Kurang dari P-1 P-2 P-3 Kurang dari
less than B3 less than P-3
Kurang dari F1+(idn) s.d F2(idn) F3(idn) Kurang dari
less than B-(idn) F1(idn) less than F3(idn)

Kurang dari [ldr]A1+ s.d [ldr] [ldr]A2+ s.d [ldr]A3+ s.d [ldr]A3 Kurang dari
less than [ldr] B- A1 [ldr]A2 less than [ldr] A3
Kurang dari idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari
less than id B- less than idA4

(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

0 0 0 0 0 3,389,632 3,391,853

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 159,407 36,264 0 0 90,000 615,428

0 0 0 0 0 1,071,270 1,071,270

0 0 0 0 0 65,655 65,655

0 0 0 0 0 69,729 69,729

0 0 0 0 0 378,689 378,689

0 0 0 0 0 5,639,725 5,639,725

0 0 0 0 0 75,362 75,362

0 0 0 0 0 832,720 832,720

0 159,407 36,264 0 0 11,612,782 12,140,431

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 190
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 3.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Disclosures of Net Claims Based on Portfolio Categories and Rating Scale

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya 31 Desember 2017

Lembaga
Peringkat Jangka Panjang Long term rating
Pemeringkat
Standard AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ BB+
and Poor's s.d BBB- s.d BB-
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ BB+
s.d BBB- s.d BB-
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 Ba1
Kategori Portofolio s.d Baa3 s.d Ba3
Portofolio Categories
PT. Fitch AAA (idn) AA+(idn) s.d A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn)
Ratings AA-(idn) s.d A-(idn) s.d BBB-(idn) s.d BB-(idn)
Indonesia
PT ICRA [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ [Idr]BBB+ [Idr]BB+
Indonesia [Idr]AA- s.d [Idr]A- s.d [Idr]BBB- s.d [Idr]BB-

PT idAAA idAA+ s.d idA+ id BBB+ id BB+

Pemeringk at idAA- s.d idA- s.d id BBB- s.d id BB-
Efek Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0
1
Receivable on sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0
2
Receivable on public sector entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 0 0
Lembaga Internasional
3
Receivable on multilateral development banks and
international institution
Tagihan Kepada Bank 0 129,730 24,017 0 0
4
Receivable on banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0
5
Loans secured by residential property
Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0
6
Loans secured by commercial real estate
Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0
7
Employee/retirement loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0 0 0
Portofolio
8
Ritel Receivables on micro, small business and retail
portofolio
Tagihan Kepada Korporasi 0 0 0 0 0
9
Receivable on corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0
10
Mature receivables
Aset Lainnya 0 0 0 0 0
11
Other asset

TOTAL Amount 0 129,730 24,017 0 0

191 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

Tagihan Bersih Net Receivable

g Peringkat Jangka Panjang Long term rating Tanpa Peringkat Total

B+ s.d B- Kurang dari A-1 A-2 A-3 Kurang dari

less than B- less than A-3
B+ s.d B- Kurang dari F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari
less than B- less than F3
B1 s.d B3 Kurang dari P-1 P-2 P-3 Kurang dari
less than B3 less than P-3
B+(idn) Kurang dari F1+(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari
s.d B-(idn) less than s.d F1(idn) less than F3(idn)
B-(idn)
[Idr]B+ Kurang dari [ldr]A1+ [ldr]A2+ s.d [ldr]A3+ s.d Kurang dari
s.d [Idr]B- less than [ldr] s.d [ldr]A1 [ldr]A2 [ldr]A3 less than [ldr] A3
B-
id B+ s.d id B- Kurang dari idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari
less than id B- less than idA4

(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

0 0 0 0 0 0 3,840,927 3,840,927

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 104,787 0 52,748 130,000 115 441,397

0 0 0 0 0 0 851,363 851,363

0 0 0 0 0 0 105,157 105,157

0 0 0 0 0 0 104,434 104,434

0 0 0 0 0 0 520,692 520,692

0 0 0 0 0 0 5,170,377 5,170,377

0 0 0 0 0 0 89,249 89,249

0 0 0 0 0 0 712,053 712,053

0 0 104,787 0 52,748 130,000 11,394,367 11,835,649

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 192

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Tabel 3.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo. The disclosure of risk credit the opposing party: transactions repo facilities
Kategori Portofolio
No
Portofolio Categories
(1) (2)
1 Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on public sector entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables on multilateral development banks and international institution
4 Tagihan Kepada Bank Receivables on banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivable on micro, small business and retail portofolio
6 Tagihan Kepada Korporasi Receivable on corporate
Total Amount
Sebagai salah satu wujud mitigasi risiko kredit yang dilakukan, Bank
memiliki kebijakan dalam menilai kelayakan agunan, adapun jenis-
jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank sesuai dengan KPT
Perkreditan Bank, antara lain :
(1) Tanah dan Bangunan,
(2) Agunan tunai (deposito),
(3) Kenderaan Bermotor,
(4) Persediaan (bahan baku, setengah jadi, barang jadi),
(5) Peralatan (alat berat, mesin-mesin)
(6) Surat Berharga (Bank Garansi, Obligasi, Standby L/C)
Kriteria kelayakan agunan dapat dilihat dari :
(1) Bentuk agunan,
(2) Kondisi agunan,
(3) Kepemilikan agunan dan,
(4) Asuransi agunan.
Bank menerapkan kebijakan dalam melakukan peninjauan dan
penilaian agunan antara lain dengan penunjukan penilai internal dan
penilai independen yang tergabung dalam MAPPI (Masyarakat Profesi
Penilai Indonesia/ Indonesian Society of Appraisers).
Untuk total kredit dibawah atau sama dengan 5 milyar rupiah per
debitur, penilaian agunan dapat dilakukan oleh penilai internal Bank
sedangkan untuk total kredit diatas 5 milyar rupiah per debitur maka
penilaian agunan wajib dilakukan oleh lembaga penilai independen
(appraisal company) namun hal tersebut tidak berlaku untuk agunan
deposito. Lembaga penilai yang dapat digunakan oleh debitur adalah
yang terdapat dalam daftar lembaga penilai yang telah disusun oleh
Bank. Penilaian Agunan kredit dilakukan secara periodik oleh penilai
internal Bank minimal setiap 1 tahun dan oleh lembaga penilai
independen minimal setiap 2 tahun (berlaku untuk total kredit diatas
5 milyar rupiah per debitur), terhitung sejak awal pembukaan fasilitas
kredit di Bank.
Kriteria pihak yang dapat diterima Bank sebagai penjamin (pemilik
agunan) untuk debitur perorangan adalah pasangan debitur (suami/
istri), keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan debitur
(anak atau orang tua). Sedangkan untuk badan usaha (PT/ CV/ FA/
UD/ PD) adalah pemegang saham atau direksi. Pengecekan atas
kelayakan kolektibilitas penjamin tetap dilakukan melalui proses SLIK
(Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Dengan menggunakan pendekatan standar, Bank mengakui
keberadaan agunan, garansi, penjaminan atau asuransi kredit sebagai
teknik mitigasi risiko kredit.
Jenis agunan yang diakui dalam teknik mitigasi risiko kredit adalah
sebagai berikut :
193 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Nilai Wajar SSB Repo
Reasonable value SSB Repo
(3)
349,357
0
0
0
0
0
349,357
As one form of credit risk mitigation which is carried out, Bank has a policy
in assessing the feasibility of collateral, as for the types of collateral that
can be received by the Bank in accordance with the KPT of Bank Credit,
including:
(1) Land and Buildings,
(2) Cash collateral (deposits),
(3) Motorized Vehicles,
(4) Inventory (raw material, semi-finished, finished goods),
(5) Equipment (heavy equipment, machines)
(6) Securities (Bank Guarantees, Bonds, Standby L / C)
Criteria for eligibility of collateral can be seen from:
(1) Form of collateral,
(2) Collateral conditions,
(3) Ownership of collateral and,
(4) Collateral insurance.
Bank implements policies in conducting col-lateral review and assessment
such as ap-pointing internal appraisers and independ-ent appraisers
who are members of the MAPPI (Indonesian Society of Appraisers).
For total loans below or equal to 5 billion ru-piah per debtor, collateral
valuation can be carried out by the Bank's internal appraisers while for
total loans above 5 billion rupiah per debtor, the assessment of collateral
must be carried out by an appraisal compa-ny but this does not apply
to collateral de-posits. The appraisal institution that can be used by the
debtor is one in the list of ap-praisal institutions that have been prepared
by the Bank. Credit collateral valuation is conducted periodically by the
Bank's internal assessors at least once a year and by an in-dependent
assessment institution at least every 2 years (applies to total loans above
5 billion rupiah per debtor), starting from the beginning of the opening of
credit facilities at the Bank.
Criteria for parties that can be accepted by the Bank as a guarantor
(collateral owner) for individual debtors are a pair of debtors (husband
/ wife), families that have blood relations with debtors (children or
parents). Meanwhile, for business entities (PT / CV / FA / UD / PD) are the
shareholders or direc-tors. Checking toward the guarantee col-lectability’s
worthiness is still carried out through the SLIK (Financial Information Ser-
vice System) process.
By using standardized approach, Bank rec-ognizes the existence of
collateral, guaran-tees, guarantee or credit insurance as a credit risk
mitigation technique.
The types of collateral recognized in credit risk mitigation techniques are
as follows:
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2018 31 Desember 2017
Tagihan
Kewajiban Repo Tagihan Bersih Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Bersih
ATMR ATMR
Repo’s obligatons Net receivable Reasonable value SSB Repo Repo’s obligatons Net
receivable
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
336,448 12,909 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0
336,448 12,909 0 0 0 0 0

a. Uang tunai yang disimpan pada Bank,
b. Giro, Tabungan, atau deposito yang diterbitkan oleh Bank,
c. Emas yang disimpan pada Bank,
d. SUN (Surat Utang Negara) yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia,
e. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara),
f. SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBIS (Sertifikat Bank
Indonesia Syariah),
g. Surat-surat berharga yang diperingkat oleh Lembaga
Pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia dengan
peringkat minimal:
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang
termasuk dalam Tagihan Kepada Pemerintah Negara
Lain,
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang
termasuk dalam Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik,
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang
termasuk dalam Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral,
- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang
termasuk dalam Tagihan Kepada Bank,
- Setara dengan A-, jika diterbikan oleh pihak yang
termasuk dalam Tagihan Kepada Korporasi,
- Setara dengan A-2 untuk surat berharga jangka pendek.
h. Instrumen yang mendasari (underlying) atau agunan dari
transaksi reverse repo
a. Cash deposited at the Bank,
b. Demand Deposits, Savings, or deposits is-sued by the Bank,
c. Gold stored at the Bank,
d. SUN (Government Securities) issued by the Government of the
Republic of Indonesia,
e. SBSN (State Sharia Securities),
f. SBI (Bank Indonesia Certificates) and SBIS (Bank Indonesia
Syariah Certificates),
g. Marketable securities rated by Rating Agencies recognized by
Bank Indonesia with a minimum rating:
- Equivalent to BBB-, if issued by a party included in the Bill to
the Government of Other Countries,
- Equivalent to BBB-, if issued by a party included in the Bill to
the Public Sector Entity,
- Equivalent to BBB-, if issued by a party included in the
Multilateral Develop-ment Bank Bill,
- Equivalent to BBB-, if issued by a party included in the Bank's
Bill,
- Equivalent to A-, if issued by a party in-cluded in the
Corporate Bill,
- Equivalent to A-2 for short-term securi-ties.
h. The underlying instrument or collateral from the reverse repo
transaction

Penerbit garansi yang diakui dalam teknik mitigasi risiko kredit adalah :
a. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia,
b. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio
Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain, apabila pihak
tersebut memiliki :
- Bobot risiko lebih rendah dari bobot risiko tagihan yang - The Lowest Rating of BBB- or equiva-lent.
dijamin, dan
- Peringkat paling rendah BBB- atau yang setara.
c. Bank umum yang berbadan hukum Indonesia, kantor
cabang asing di Indonesia, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia yang memiliki bobot risiko lebih rendah dari bobot
risiko tagihan yang dijamin,
d. Bank yang berbadan hukum asing yang tergolong sebagai
prime bank,
e. Lembaga keuangan yang bergerak di bidang penjaminan
atau asuransi yang termasuk dalam cakupan kategori
portofolio Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik dan Tagihan
Kepada Korporasi.
Dari hasil perhitungan ATMR risiko Kredit posisi 31 Desember 2018,
sebesar 25.07% bagian yang dijamin dengan agunan sebagai teknik
mitgasi risiko kredit dari total tagihan bersih.
Guaranteed issuers recognized in credit risk mitigation techniques are:
a. Parties included in the scope of the portfolio category of the
Indonesian Government's Bill,
b. Parties included in the scope of the Bill-ing portfolio category
to the Governments of Other Countries, if the party has:
- Lower Risk weight than guaranteed risk bills, and
c. Commercial banks incorporated in In-donesia, foreign branch
offices in In-donesia, and Indonesian Export Fi-nancing
Institutions which have a lower risk weight than guaranteed
risk weighting bills,
d. Banks that are foreign legal entities which classified as prime
banks,
e. Financial institutions engaged in insur-ance or insurance
which included in the scope of the portfolio category of Public
Sector Entity Bills and Corpo-rate Bills.
From the calculation of credit risk ATMR on December 31, 2018, 25.07%
of the portion is guaranteed by collateral as a credit risk mitigation
technique of total net bills.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 194
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 4.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kerdit
Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after taking into account the Impact of Mitigation of Credit Risk

31 Desember 2018

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Kategori Portofolio
No Net receivable after calculating risk impact mitigation bank credit
Portofolio Categories

Lainnya
0% 20% 25% 35% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Eksposur Neraca
A
Balance sheet exposure
Tagihan Kepada Pemerintah
1 3,391,853 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivable on sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivable on public sector entities
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivable on multilateral
development banks and
international institution
Tagihan Kepada Bank
4 0 559,501 0 0 0 55,927 0 0 0
Receivable on banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5 Loans secured by residential 0 421,348 431,784 218,138 0 0 0 0 0
property
Kredit Beragun Properti Komersial
6 Loans secured by commercial 0 0 0 0 0 0 0 65,655 0
property
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 0 0 0 0 0 69,729 0 0 0
Employee/retirement loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio
8 3,538 0 0 0 0 0 375,151 0 0
Ritel Receivable on micro, small
business and retail portofolio
Tagihan Kepada
9 83,538 0 0 0 0 0 0 5,556,187 0
Korporasi Receivable on corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10 0 0 0 0 0 0 0 15,401 59,961
Mature receivable
11 Aset Lainnya Others asset 0 0 0 0 0 0 0 832,720 0
Total Eksposur Neraca
3,478,929 980,849 431,784 218,138 0 125,656 375,151 6,469,963 59,961 0
Total sheet’s exposure
Eksposur Kewajiban Komitmen/
B Kontinjensi pd Transaksi
Rekening Administratif
Tagihan Kepada Pemerintah
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivable on sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 Publik 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivable on public sector entities

195 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Beban Beban
Modal Modal
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
ATMR Capital ATMR Capital
Net receivable after calculating risk impact mitigation bank credit
Expences Expences

Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

0 0 3,840,927 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

139,864 11,189 0 388,649 0 0 0 0 0 52,748 0 130,477 10,438

268,564 21,485 0 0 851,363 0 0 0 0 0 0 297,977 23,838

65,655 5,252 0 0 0 0 0 0 0 105,157 0 105,157 8,413

34,865 2,789 0 0 0 0 0 104,434 0 0 0 52,217 4,177

281,363 22,509 0 0 0 0 0 0 517,469 0 0 388,102 31,048

5,556,187 444,495 0 0 0 0 0 0 0 5,098,552 0 5,098,552 407,884

105,343 8,427 0 0 0 0 0 0 0 13,782 75,467 126,983 10,159

642,351 51,388 0 0 0 0 0 0 0 712,053 0 584,366 46,749

7,094,192 567,535 3,840,927 388,649 851,363 0 0 104,434 517,469 5,982,292 75,467 0 6,783,831 542,706

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 196
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

31 Desember 2018

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Kategori Portofolio
No Net receivable after calculating risk impact mitigation bank credit
Portofolio Categories

Lainnya
0% 20% 25% 35% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
3 Lembaga Internasional Receivable 0 0 0 0 0 0 0 0 0
on multilateral development banks
and international institution
Tagihan Kepada Bank
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivable on banks
Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Loans secured by residential
property
Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0 0 3,797 0
6 Loans secured by commercial
property
Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0
7
Employee/retirement loans
Tagihan Kepada Usaha Mikro, 5,198 0 0 0 0 0 28,628 0 0
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8
Receivable on micro, small business
and retail portofolio
Tagihan Kepada Korporasi 10,768 0 0 0 0 0 0 287,989 0
9
Receivable on corporate
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0 0 0 1
10
Mature receivable
Total Eksposur TRA Total Exposure 15,966 0 0 0 0 0 28,628 291,786 1
Eksposur akibat Kegagalan Pihak
C
Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Receivable on sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor
2 Publik Receivable on public sector
entities
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
3 Lembaga Internasional Receivable
on multilateral development banks
and international institution
Tagihan Kepada Bank
4
Receivable on banks
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
5
Receivable on micro, small business
and retail portofolio
Tagihan Kepada Korporasi
6
Receivable on corporate
Total Eksposur
Counterparty Credit Risk

197 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

31 Desember 2017
Beban Beban
Modal Modal
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
ATMR Capital ATMR Capital
Net receivable after calculating risk impact mitigation bank credit
Expences Expences

Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3,797 304 0 0 0 0 0 0 0 6,068 0 6,068 485

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21,471 1,718 3,353 0 0 0 0 0 31,222 0 0 23,417 1,873

287,989 23,039 12,625 0 0 0 0 0 0 287,648 0 287,648 23,012

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,063 1,594 128

313,259 25,061 15,978 0 0 0 0 0 31,222 293,716 1,063 318,727 25,498

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 198
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 4.2 Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques
31 Desember 2018
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Part that are not guaranteed
Kategori Portofolio Bersih Net receivable
No Asuransi
Portofolio Categories Bagian Yang Dijamin
Dengan Agunan Garansi Kredit Lainnya Bagian Yang
Part guaranteed with Collateral Guarantee Credit Others Tidak Dijamin
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca Balance
sheet exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah
3,391,853 3,391,853 0 0 0
Receivable on sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor
Publik
0 0 0 0 0
Receivable on public sector
entities
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0 0 0 0 0
Receivable on multilateral
development banks and
international institution
4 Tagihan Kepada Bank
615,428 0 0 0 615,428
Receivable on banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
Loans secured by residential 1,071,270 0 0 0 1,071,270
property
6 Kredit Beragun Properti
Komersial
65,655 0 0 0 65,655
Loans secured by commercial
property
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
69,729 0 0 0 69,729
Employee/retirement loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio
378,689 3,538 0 0 375,151
Ritel Receivable on micro, small
business and retail portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi
5,639,725 83,538 0 0 5,556,187
Receivable on corporate
10 Tagihan Yang Telah Jatuh
Tempo 75,362 0 0 0 75,362
Mature receivable
11 Aset Lainnya Others asset 832,720 0 0 0 832,720
Total Eksposur Neraca
12,140,431 3,478,929 0 0 8,661,502
Total sheet exposure
B Eksposur Rekening
Administratif Exposure
administrative account
1 Tagihan Kepada Pemerintah
0 0 0 0 0
Receivable on sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor
Publik
0 0 0 0 0
Receivable on public sector
entities

199 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Part that are not guaranteed
Bersih Net receivable
Bagian Yang Dijamin Asuransi Kredit
Dengan Part Agunan Garansi Lainnya Bagian Yang
Credit
guaranteed with Collateral Guarantee Others Tidak Dijamin
Insurance

(9) (10) (11) (12) (13) (14) = (9)-[(10)+(11)+(12)+(13)]

3,840,927 3,840,927 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

441,397 0 0 0 441,397

851,363 0 0 0 851,363

105,157 0 0 0 105,157

104,434 0 0 0 104,434

520,692 3,223 0 0 517,469

5,170,377 71,825 0 0 5,098,552

89,249 0 0 0 89,249

712,053 0 0 0 712,053

11,835,649 3,915,975 0 0 7,919,674

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 200
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

31 Desember 2018
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Part that are not guaranteed
Kategori Portofolio Bersih Net receivable
No Asuransi
Portofolio Categories Bagian Yang Dijamin
Dengan Agunan Garansi Kredit Lainnya Bagian Yang
Part guaranteed with Collateral Guarantee Credit Others Tidak Dijamin
Insurance
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0 0 0 0 0
Receivable on multilateral
development banks and
international institution
4 Tagihan Kepada Bank
0 0 0 0 0
Receivable on banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
Loans secured by residential 0 0 0 0 0
property
6 Kredit Beragun Properti
Komersial
3,797 0 0 0 3,797
Loans secured by commercial
property
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
0 0 0 0 0
Employee/retirement loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
33,826 5,198 0 0 28,628
Receivable on micro, small
business and retail portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi
298,757 10,768 0 0 287,989
Receivable on corporate
10 Tagihan Yang Telah Jatuh
1 0 0 0 1
Tempo Mature receivable
Total Eksposur Rekening
Administratif
336,381 15,966 0 0 320,415
Total Exposur administrative
account
C Eksposur Counterparty
Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah
0 0 0 0 0
Receivable on sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor
Publik
0 0 0 0 0
Receivable on public sector
entities
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0 0 0 0 0
Receivable on multilateral
development banks and
international institution
4 Tagihan Kepada Bank
0 0 0 0 0
Receivable on banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0 0 0 0 0
Receivable on micro, small
business and retail portofolio
6 Tagihan Kepada Korporasi
0 0 0 0 0
Receivable on corporate
Total Eksposure
0 0 0 0 0
Counterparty Credit Risk
Total (A+B+C) 12,476,812 3,494,895 0 0 8,981,917

201 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Part that are not guaranteed
Bersih Net receivable
Bagian Yang Dijamin Asuransi Kredit
Dengan Part Agunan Garansi Lainnya Bagian Yang
Credit
guaranteed with Collateral Guarantee Others Tidak Dijamin
Insurance

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

6,068 0 0 0 6,068

0 0 0 0 0

34,575 3,353 0 0 31,222

300,273 12,625 0 0 287,648

1,063 0 0 0 1,063

341,979 15,978 0 0 326,001

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

12,177,628 3,931,953 0 0 8,245,675

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 202
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Mitigasi risiko kredit juga dapat dilakukan melalui aktivitas sekuritisasi
aset, aktivitas sekuritisasi aset harus dilakukan dengan prinsip
kehati-hatian dikarenakan aktivitas tersebut dapat mengakibatkan
Bank menghadapi risiko yang lebih besar. Sekuritisasi aset adalah
penerbitan surat berharga oleh penerbit efek beragun aset yang
didasarkan pada pengalihan aset keuangan dari kreditur asal yang
diikuti dengan pembayaran yang berasal dari hasil penjualan efek
beragun aset (EBA) kepada pemodal.
Credit risk mitigation can be conducted through asset securitization
activities, asset securitization activities must be carried out with the
principle of prudence because these activities may result in the Bank
facing greater risks. Asset securitization is the issuance of securities by the
issuer of asset-backed securities based on the transfer of financial assets
from the original creditor followed by payments originating from the sale
of asset-backed securities (EBA) to investors.

Dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat beberapa fungsi yang In carrying out those activities, there are several functions that can be
dapat dilakukan oleh Bank, diantaranya sebagai: performed by the Bank, including:
(1) Kreditur asal, (1) Originator,
(2) Penyedia kredit pendukung, (2) Supporting credit providers,
(3) Penyedia fasilitas likuiditas, (3) Providers of liquidity facilities,
(4) Penyedia jasa, (4) Service providers,
(5) Kustodian, (5) Custodians,
(6) Pemodal. (6) Investors.

Selama tahun 2018, Bank tidak melakukan aktivitas sekuritisasi aset During 2018, the Bank did not conduct asset securitization activities

Tabel 5.1 Pengungkapan Eskposur Aset di Neraca

Disclosure of Asset Exposures in the Balance Sheet (dalam jutaan rupiah) (in million IDR)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
Kategori Portofolio ATMR ATMR Tagihan Bersih ATMR
No Tagihan Bersih ATMR Setelah
Portofolio Categories Sebelum Setelah Net Sebelum
Net Receivable after MRK
before MRK after MRK Receivable before MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
3,391,853 0 0 3,840,927 0 0
Receivable on sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik
0 0 0 0 0 0
Receivable on public sector
entities
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0 0 0 0 0 0
Receivable on multilateral
development banks and
international institution
4 Tagihan Kepada Bank
615,428 139,864 139,864 441,397 130,478 130,477
Receivable on banks
5 Kredit Beragun Rumah
Tinggal Loans secured by 1,071,270 268,564 268,564 851,363 297,977 297,977
residential property
6 Kredit Beragun Properti
Komersial Loans secured by 65,655 65,655 65,655 105,157 105,157 105,157
commercial property
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
69,729 34,865 34,865 104,434 52,217 52,217
Employee/retirement loans
8 Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel Receivable 378,689 284,017 281,363 520,692 390,518 388,102
on micro, small business and
retail portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi
5,639,725 5,639,725 5,556,187 5,170,377 5,170,377 5,098,552
Receivable on corporate
10 Tagihan Yang Telah Jatuh
75,362 105,343 105,343 89,249 126,983 126,983
Tempo Mature receivable
11 Aset Lainnya Others asset 832,720 0 642,351 712,053 0 584,366
TOTAL Amount 12,140,431 6,538,033 7,094,192 11,835,649 6,273,707 6,783,831

203 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Tabel 5.2 Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
Disclosure of Commitment Liability Exposures / Contingencies on Administrative Account Transactions
(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)
31 Desember 2018 31 Desember 2017
Kategori Portofolio ATMR ATMR
No Tagihan Bersih Tagihan Bersih ATMR Sebelum ATMR Setelah
Portofolio Categories Sebelum Setelah
Net Receivable Net Receivable before MRK after MRK
beforeMRK afterMRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
0 0 0 0 0 0
Receivable on sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik Receivable on 0 0 0 0 0 0
public sector entities
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0 0 0 0 0 0
Receivable on multilateral
development banks and
international institution
4 Tagihan Kepada Bank
0 0 0 0 0 0
Receivable on banks
5 Kredit Beragun Rumah
Tinggal Loans secured by 0 0 0 0 0 0
residential property
6 Kredit Beragun Properti
Komersial Loans secured by 3,797 3,797 3,797 6,068 6,068 6,068
commercial property
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
0 0 0 0 0 0
Employee/retirement loans
8 Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel Receivable 33,826 25,370 21,471 34,575 25,931 23,417
on micro, small business and
retail portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi
298,757 298,757 287,989 300,273 300,273 287,647
Receivable on corporate
10 Tagihan Yang Telah Jatuh
Tempo 1 2 2 1,063 1,595 1,595
Mature receivable
TOTAL AMOUNT 336,381 327,926 313,259 341,979 333,867 318,727

Tabel 5.3 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)
Disclosure of Total Credit Risk Measurement

31 Desember 2018 31 Desember 2017

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
7,407,449 7,102,558
TOTAL ATMR CREDIT RISK
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
0 0
TOTAL DEDUCTION CAPITAL FACTOR

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 204

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
b) Risiko Pasar
Bagian Treasury dan International Banking sebagai risk taking
unit melakukan dan memperhitungkan setiap transaksi yang
terekspos risiko suku bunga (baik posisi trading maupun
banking book), risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko
komoditas.
Cakupan posisi banking book dan posisi trading book
mengacu pada ketentuan Regulator mengenai kewajiban
penyediaan modal minimum.
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening
administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan
secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko
perubahan harga option.
Dalam mengelola Risiko Pasar, Bank memiliki organisasi yang
bertanggung jawab untuk menangani risiko pasar yang
terdiri dari:
a. Unit Bisnis
Unit Bisnis yaitu bagian treasury melakukan monitoring
tingkat suku bunga dan nilai tukar secara harian, serta
memonitoring tingkat PDN (Posisi Devisa Neto) setiap
saat.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisis terhadap pengelolaan risiko pasar secara
berkala.
c. ALCO (Asset and Liability Committee)
ALCO sebagai komite yang membahas kondisi pasar,
melakukan perhitungan biaya dana dan Net Interest
Margin yang akan diambil.
Jenis risiko pasar terdiri dari risiko harga, risiko translasi nilai tukar dan
risiko ekuitas pada banking book namun dalam hal ini Bank hanya
terekspos risiko translasi nilai tukar yang timbul dari aktivitas atau
transaksi berdenominasi valuta asing.
Risiko Nilai Tukar
Pergerakan nilai tukar selama tahun 2018 menunjukkan bahwa Rupiah
terapresiasi dibandingkan tahun sebelumnya, rasio PDN terhadap
Modal posisi Desember 2018 tercatat sebesar 1,72% yang masih
jauh dibawah ketentuan yaitu 20%. Bank senantiasa menjaga posisi
rasio tersebut sebagai mitigasi eksposur risiko pasar yang timbul dari
transaksi Nilai Tukar.
Dalam mengelola risiko pasar, Bank memiliki komite manajemen aset
dan kewajiban atau assets dan liabilities management committee
(ALCO) yang juga melakukan pengelolaan likuiditas Bank.
Bank melakukan perhitungan ATMR (aktiva tertimbang menurut
risiko) untuk risiko pasar dengan menggunakan metode standar yang
terdiri dari :
205 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
b) Market Risk
The Treasury and International Banking section as a risk taking
unit conducts and calculate every transaction exposed to
interest rate risk (both trading and banking book positions),
exchange rate risk, equity risk and commodity risk.
The scope of the banking book and trading book position
refers to the Regulator's provisions regarding minimum capital
provision obligations.
Market risk is risk in balance sheet and administrative account
positions including derivative transactions, due to overall
changes in market conditions, including the risk of changes in
option prices.
In managing Market Risk, the Bank has an organization that is
responsible for handling market risk consisting of:
a. Business unit
The Business Unit is the treasury section that monitors
interest rates and exchange rates on a daily basis, and
monitors the NOP (Net Open Position) level at any time.
b. Risk Management Unit (SKMR)
The Risk Management Unit monitors and analyzes the
management of market risk on a regular basis.
c. ALCO (Asset and Liability Committee)
ALCO as a committee that discusses market conditions
calculates fund costs and Net Interest Margin which will be
taken.
The type of market risk consists of price risk, exchange rate translation
risk and equity risk in the banking book but in this case the Bank is only
exposed to exchange rate translation risk arising from foreign exchange
denominated activities or transactions.
Exchange Rate Risk Risiko
Exchange rate movements during 2018 shows that the Rupiah
appreciated compared to the previous year, the PDN ratio to capital
in December 2018 was recorded at 1.72%, which was still far below
the provisions of 20%. The Bank always maintains the ratio position
as a mitigation of market risk exposures arising from Exchange Rate
transactions.
In managing market risk, the Bank has an asset and liability management
committee or ALCO that also manages the Bank's liquidity.
The Bank calculates RWA (risk-weighted assets) for market risk using a
standard method consisting of:
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(1) Perhitungan risiko suku bunga, yang dilakukan terhadap
posisi instrumen keuangan dalam trading book yang
terekspos risiko suku bunga, perhitungan risiko suku bunga
meliputi risiko spesfik dan risiko umum,
(2) Perhitungan risiko nilai tukar, yang dilakukan terhadap posisi
valuta asing dalam trading book dan banking book yang
tereskpos risiko nilai tukar,
(3) Perhitungan risiko ekuitas, yang meliputi perhitungan risiko
spesifik dan risiko umum,
(4) Perhitungan risiko komoditas.
(1) Calculation of interest rate risk, carried out on the position of
financial instruments in a trading book exposed to interest rate
risk, calculation of interest rate risk includes specific risk and
general risk,
(2) Calculation of exchange rate risk, carried out on foreign exchange
positions in the trading book and banking book exposed to
exchange rate risk,
(3) Calculation of equity risk, which includes the calculation of
specific risks and general risks,
(4) Calculation of commodity risk.

Metode pengukuran untuk risiko pasar menggunakan metode
sensitivitas untuk mengetahui kemungkinan kerugian yang akan
dialami Bank apabila terjadi peningkatan/ penurunan transaksi nilai
tukar maupun akibat dari pergerakan suku bunga.
Untuk saat ini Bank belum memiliki portofolio dalam trading book
dan pengelolaan untuk portofolio dalam banking book, Bank
menggunakan metode valuasi NII (Net Interest Income) berdasarkan
repricing profile untuk mengetahui potensi kerugian pada rentabilitas
Bank yang timbul akibat pergerakan suku bunga.
The measurement method for market risk uses a sensitivity method to
determine the possibility of losses that will be experienced by the Bank
if there is an increase / decrease in exchange rate transactions or a result
of movements in interest rates. Currently, the Bank does not have a
trading book and management portfolio for the portfolio in the banking
book yet. The Bank uses the NII (Net Interest Income) valuation method
based on the reprising profile to determine potential losses on the Bank's
profitability arising from interest rate movements.

Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam
risiko pasar untuk penilaian profil risiko antara lain :
(1) Volume dan komposisi portofolio,
(2) Kerugian potensial (potential loss) risiko suku bunga dalam
banking book (interest rate risk in banking book – IRRBB),
(3) Strategi dan kebijakan bisnis (strategi trading dan strategi
bisnis terkait suku bunga pada banking book).
Some indicators identified and measured in market risk for assessing risk
profiles include:
(1) Volume and composition of the portfolio,
(2) Potential loss (potential loss) of interest rate risk in the banking
book (interest rate risk in the banking book - IRRBB),
(3) Business strategies and policies (trading strategies and business
strategies related to interest rates on the banking book).

Dalam rangka mengantisipasi risiko pasar atas transaksi mata uang
asing, Bank senantiasa memantau dan menjaga posisi devisa netto
(PDN) agar posisi nilai tukar dapat saling tutup atau lindung nilai. Bank
juga melakukan metode stress testing untuk memastikan modal Bank
dapat mengcover eksposur risiko pasar.
In order to anticipate market risk for foreign currency transactions, the
Bank constantly monitors and maintains the net foreign exchange
position (NOP) so that the exchange rate position can close or hedge. The
bank also conducts stress testing methods to ensure Bank capital can
cover market risk exposures.

Tabel 6.1 Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar

Disclosure of Market Risks Using the Standard Method (dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Bank Konsolidasi consolidation Bank Konsolidasi consolidation
Jenis Risiko Beban Beban
NO
Types of Risk Modal Beban Modal Modal Beban Modal
ATMR ATMR ATMR ATMR
Capital CapitalBurden Capital Capital Burden
Burden Burden
Risiko Suku Bunga
1 0 0 0 0 0 0 0 0
Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik
0 0 0 0 0 0 0 0
Spesific Risk
b. Risiko Umum
0 0 0 0 0 0 0 0
General Risk
Risiko Nilai Tukar
2 4,202 52,526 4,202 52,526 11,006 137,580 11,006 137,580
Exchange Rate Risk
Risiko Ekuitas *)
3 0 0 0 0
Ekuity Risk *)
Risiko Komoditas *)
4 0 0 0 0
Comoditas Risk *)
Risiko Option
5 0 0 0 0 0 0 0 0
Option Risk
Total 4,202 52,526 4,202 52,526 11,006 137,580 11,006 137,580

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 206

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Dalam perhitungan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum)
untuk Risiko Pasar, Bank hanya memperhitungkan risiko nilai tukar
untuk portofolio banking book, hal ini dikarenakan Bank belum
memiliki portofolio trading untuk perhitungan risiko suku bunga.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko pasar secara
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas aktivitas/ kegiatan
Devisa serta pelaksanaan ALM (Asset & Liabilities
Management),
- Evaluasi terhadap kinerja Bank dalam pengelolaan Aset
dan Kewajiban.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Terdapatnya ALCO (Asset and Liability Committee)
yang membantu Direksi dalam memantau indikator-
indikator seperti PDN, NIM dan pemantauan SBDK
sebagai dasar dalam penetapan strategi ke depan serta
unit bisnis pelaksana aktivitas/ kegiatan devisa.
- Penetapan dan review berkala atas limit risiko pasar
yang umumnya terdiri dari limit dealer, limit placement,
dll,
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko
pasar secara berkala.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi:
- Ketentuan internal yang mengatur mengenai
pelaksanaan dan pengelolaan transaksi nilai tukar,
- Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat
pengaruh suku bunga untuk portofolio surat berharga
dengan kategori available for sale yang dimiliki sebagai
fungsi early warning atas informasi nilai surat berharga
kepada Direksi,
- Mark to Market surat berharga kategori AFS guna
mengetahui nilai kini dari surat berharga tersebut pada
pasar,
- Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang
berlaku dipasar secara harian,
- Pemantauan berkala posisi devisa netto (PDN) sebagai
mitigasi risiko pasar yang bersumber dari transaksi nilai
tukar,
- Penetapan limit open position.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem
pengendalian intern yang efektif dalam mendukung
pelaksanaan manajemen risiko pasar, pemeriksaan SKAI baik
dari sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan
SPI termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
c) Risiko Operasional
Penerapan manajemen risiko operasional yang efektif untuk
aktivitas operasional dan fungsional Bank, antara lain:
(1) Mengembangkan dan mengimplementasikan
207 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
In calculating the Minimum Capital Requirement (KPMM) for Market
Risk, the Bank only calculates exchange rate risk for the banking book
portfolio. It is due to the Bank does not yet have a trading portfolio for
calculating interest rate risk.
Generally, control applied by the Bank for market risk is divided into 4
aspects which consist of:
a. Risk Management
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of activities/foreign exchange
activities and the implementation of ALM (Asset & Liabilities
Management),
- Evaluation of the Bank performance in the managing the
management of Assets and Liabilities.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- The presence of the ALCO (Asset and Liability Committee)
which assists the Board of Directors in monitoring indicators
such as PDN, NIM and SBDK monitoring as a basis for future
strategy setting and business units implementing activities/
foreign exchange activities.
- Determination and periodic review of market risk limits
which generally consist of dealer limits, limit placements, etc.
- Regular monitoring and analysis of market risk
management.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring
the identification, measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity, includes:
- Internal provisions governing the implementation and
management of exchange value transactions,
- Daily monitoring of market risk exposures due to the
influence of interest rates for securities portfolios with the
available for sale category held as an early warning function
for securities value information to the Directors,
- Mark to Market AFS category securities to find out the present
value of these securities on the market,
- Monitoring interest rates and exchange rates that apply in
the market on a daily basis,
- Periodic monitoring of net foreign exchange position (PDN)
as market risk mitigation originating from exchange rate
transactions,
- Determination of open position limits.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling
aspect in ensuring an effective internal control system in
supporting the implementation of market risk management,
SKAI inspection both in terms of methodology, frequency,
adequacy and implementation of SPI including reporting to the
Board of Commissioners and Directors is adequate.
c) Operasional Risk
Effective implementation of operational risk management for
the Bank's operational and functional activities, consist of:
(1) Develop and implement policies and SOPs,
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
kebijakan dan SOP ,
(2) Pengaturan mengenai prosedur customer due diligence
(CDD) dan enhanced due diligence (EDD) terhadap
nasabah yang diatur dalam pedoman penerapan
program anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme,
(3) Kebijakan dan prosedur tertulis mengenai kualitas
pelayanan nasabah dan pemangku kepentingan
lainnya.
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/ atau tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan/ atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank. Dalam mengelola Risiko Operasional, Bank
memiliki organisasi yang bertanggung jawab untuk menangani risiko
operasional yang terdiri dari:
a. Unit Bisnis
Dalam menjalankan aktivitas rutin mengacu pada SOP
(standart operating procedure) perbankan yang berbasis
risiko serta, setiap Pimpinan bertanggung jawab atas
penerapan manajemen risiko operasional disatuan kerjanya
masing-masing.
b. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)
Satuan Kerja Kepatuhan memastikan pemenuhan dari
ketentuan dan peraturan yang berlaku berkaitan dengan
pelaporan.
c. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisa terhadap pengelolaan risiko operasional secara
berkala.
d. Fungsi Khusus Anti Fraud
Memastikan efektivitas pelaksanaan aktivitas strategi anti
fraud dalam Bank.
e. Komite Renumerasi dan Nominasi
Memberikan rekomendasi dalam rangka mendukung
efektivitas pelaksanaan dan tanggung jawab khususnya di
bidang remunerasi dan nominasi.
f. Komite Pengarah TI
Melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap sistem
informasi perbankan terkini sehingga dapat mendukung
kinerja perbankan.
Sumber risiko operasional menurut indikator pengukurannya yaitu
internal fraud, eksternal fraud, praktek dan keselamatan kerja, client
dan praktek bisnis, kerusakan alat, gangguan bisnis dan human error.
Selama tahun 2018, tidak terdapat kejadian operasional yang
bersumber dari praktek dan keselamatan kerja, client dan praktek
bisnis, kerusakan alat dan gangguan bisnis sedangkan untuk kejadian
operasional yang berasal dari human error hanya tercatat sebesar
0.01% dari total transaksi yang masih dalam batas risk appetite Bank
dan tergolong rendah, kejadian tersebut juga telah diselesaikan serta
dilakukan pemantauan secara berkala. Dari hasil identifikasi awal
yang telah dilakukan atas sumber-sumber risiko operasional tersebut
dan dampak kerugian yang dapat ditimbulkan, risk response atau
tanggapan Manajemen untuk menindaklanjuti risiko-risiko tersebut
adalah “Accept” dengan mitigasi yang memadai mengingat eksposur
risiko yang dihadapi cukup rendah namun setiap kejadian tersebut
ditindaklanjuti dengan sangat baik.
Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko operasional
untuk penilaian profil risiko antara lain :
(1) Karakteristik dan kompleksitas bisnis,
(2) Sumber daya manusia,
(3) Teknologi informasi dan infrastruktur pendukung,
(4) Fraud,
(5) Kejadian eksternal.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
(2) Arrange customer due diligence (CDD) procedures and
enhanced due diligence (EDD) procedures for customers who
are regulated in guidelines for implementing anti-money
laundering and prevention of terrorism funding programs,
(3) Written policies and procedures regarding the quality of
service for customers and other stakeholders.
Operational risk is a risk due to insufficiency and / or non-functioning of
internal processes, human errors, system failures, and / or the presence
of external events that affect the Bank's operations. In managing
Operational Risk, the Bank has an organization that is responsible for
handling operational risk which consists of:
a. Business unit
In carrying out routine activities, it refers to risk-based banking
SOPs (standard operating procedures), each Chairperson is
responsible for implementing operational risk management in
their respective work units.
b. Compliance Unit (SKK)
The Compliance Unit ensures the fulfillment of applicable rules
and regulations relating to reporting.
c. Risk Management Unit (SKMR)
The Risk Management Work Unit periodically monitors and
analyzes operational risk management.
d. Special Anti-Fraud Function
Ensure the effectiveness of the implementation of anti-fraud
strategy activities in the Bank.
e.Remuneration and Nomination Committee
Provide recommendations in order to support the effectiveness
of implementation and responsibility especially in the field of
remuneration and nominations.
f. IT Steering Committee
Evaluate and develop the latest banking information system in
order to support banking performance.
Sources of operational risk according to the measurement indicators are
internal fraud, external fraud, work practices and work safety, client and
business practices, equipment damage, business disruption and human
error.
During 2018, there were no operational events originating from work
practices and safety, client and business practices, equipment damage
and business disruption while for operational events originating from
human error recorded only 0.01% of the total transactions which were still
within the Bank's risk appetite limit and relatively low. The incident was
also completed and regular monitoring was carried out. From the results
of preliminary identification of the sources of operational risk and the
impact of losses which can be generated, risk response or Management's
response to follow up on these risks is "Accept" with adequate mitigation
considering the risk exposure is quite low. However, every incident was
followed up very well.
Several indicators which are measured in operational risk for assessing
risk profiles include:
(1) Characteristics and complexity of business,
(2) Human resources,
(3) Information technology and supporting infrastructure,
(4) Fraud,
(5) External events.
2018 BANK MESTIKA 208

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Metode yang digunakan Bank untuk melakukan pengukuran
terhadap risiko operasional adalah menggunakan metode KRI
(key risk indicator), dalam hal ini Bank akan melakukan identifikasi
atas kejadian berisiko (risk event) dari kelima indikator yang telah
disebutkan diatas kemudian dilakukan pengukuran dan pemantuan
risk event tersebut terhadap risk appetite yang telah ditetapkan oleh
Bank dan berfungsi sebagai KPI (key performance indicator), apabila
melewati limit risk appetite, Satuan Kerja Manajemen Risiko akan
merekomendasikan pengendalian guna meminimalkan eksposur
risiko operasional.
Manajemen unit bisnis (divisi operasional dan divisi perkreditan) atau
unit pendukung pada Bank merupakan risk owner yang bertanggung
jawab terhadap proses manajemen risiko untuk risiko operasional
sehari-hari. Mekanisme yang dilakukan oleh Bank dalam rangka
memitigasi risiko operasional adalah mengoptimalkan pelaksanaan
kegiatan operasional dengan mengacu pada peraturan, ketentuan
atau SOP yang berlaku, melakukan monitoring terhadap sistem,
aplikasi dan infrastruktur IT baik perubahan maupun pengembangan
untuk meminimalkan adanya kegagalan sistem TI serta mencegah
terjadinya serangan atau ancaman terhadap sistem tersebut,
memantau dan memastikan adanya pengendalian yang efektif dalam
setiap penerapan aktivitas Bank guna meminimalkan fraud internal
serta meningkatkan kualitas SDM.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko operasional
secara umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas pelaksanaan
operasional Bank,
- Persetujuan pedoman penerapan strategi anti fraud
dan Kebijakan Operasional,
- Pengawasan dan evaluasi atas penerapan manajemen
SDM dan sistem penilaian kinerja (KPI),
- Pengawasan atas pelaksanaan serta strategi
pengembangan yang dilakukan terhadap Teknologi
Informasi.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Terdapatnya unit kerja yang bertanggung jawab dalam
penerapan dan memastikan efektivitas pelaksanaan
strategi anti fraud,
- Komite Remunerasi dan Nominasi yang bertujuan
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
dalam mendukung pelaksanaan dan tanggung jawab
khususnya dibidang remunerasi dan nominasi,
- Komite Pengarah TI yang merupakan tools dari Direksi
untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pengembangan
terhadap sistem informasi dalam mendukung kinerja
Bank,
- Kebijakan Operasional yang mengatur pelaksanaan
operasional Bank dan pedoman penerapan strategi anti
fraud,
- Kebijakan dan Prosedur TI yang mengatur seluruh
aktivitas temasuk operasional TI,
- BCM (Business Continuity Management) merupakan
rencana atau upaya mempertahankan kelangsungan
usaha atas kemungkinan kondisi terburuk baik internal
maupun eksternal,
- Penetapan dan review berkala atas limit risiko
operasional yang umumnya terdiri dari limit otorisasi
kas, limit kas, dll,
- Pemantauan dan pengawasan dalam memastikan
pemenuhan dari ketentuan dan peraturan yang berlaku
209 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
The method used by the Bank to measure operational risk is using the KRI
(key risk indicator) method, in this case the Bank will identify the risk event
of the five indicators mentioned above and then measure and monitor
the risk event against the risk appetite set by the Bank and functions as a
KPI (key performance indicator), if it passes the risk appetite limit, the Risk
Management Unit will recommend controls to minimize operational risk
exposures.
The management of the business unit (operational division and credit
division) or support unit in the Bank is the risk owner who is responsible
for the risk management process for daily operational risks. The
mechanism carried out by the Bank in order to mitigate operational risk
is to optimize the implementation of operational activities by referring to
applicable rules, regulations or SOPs, monitoring IT systems, applications
and infrastructure both changes and development to minimize IT system
failure and prevent attacks or threats to the system, monitor and ensure
effective controls in each implementation of the Bank's activities to
minimize internal fraud and improve the quality of human resources.
Generally, the controls applied by the Bank for operational risk are divided
into 4 aspects which consist of:
a. Risk Governance
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of the implementation of
operational Bank,
- Approval of guidelines for implementing antifraud strategies
and Operational Policies,
- Supervision and evaluation of the application of HR
management and performance appraisal systems (KPI),
- Supervision of the implementation and development
strategies carried out on Information Technology.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are the aspects
of control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- There is a work unit responsible for implementing and
ensuring the effectiveness of implementing anti-fraud
strategies,
- Remuneration and Nomination Committee which aims to
provide recommendations to the Board of Commissioners in
supporting the implementation and responsibility especially
in the field of remuneration and nominations,
- IT Steering Committee which is a tool from the Board of
Directors to evaluate the implementation and development
of information systems in supporting the Bank's
performance,
- Operational policies that govern the implementation of the
Bank's operations and guidelines for implementing anti-
fraud strategies,
- IT policies and procedures that govern all activities including
IT operations, - BCM (Business Continuity Management)
is a plan or effort to maintain business continuity over
the possibility of the worst conditions both internally and
externally,
- Determination and periodic review of operational risk limits
which generally consist of cash authorization limits, cash
limits, etc.
- Monitoring and supervision in ensuring compliance with
applicable provisions and regulations relating to reporting,
- Regular monitoring and analysis of operational risk
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
berkaitan dengan pelaporan,
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko
operasional secara berkala.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi:
- Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error,
- Pelaksanaan BCP (Business Continuity Plan) dan review
BIA (Business Impact Analysis) secara berkala,
- Pengelolaan kualitas dan kuantitas dari SDM pada
masing-masing Divisi dan Bagian,
- Training baik eksternal maupun internal dan
coaching secara regular untuk karyawan dalam upaya
meningkatkan kualitas SDM,
- Melakukan perbaikan pada tingkat kesejahteraan
karyawan,
- Ketentuan internal yang mengatur mengenai mutasi
dan rotasi serta prosedur (tata cara) perekrutan
karyawan baru,
- Exit Interview yang di- record dan dianalisa,
- Prosedur untuk memastikan kualitas dari kebijakan
internal termasuk desain SPI,
- Maintenance berkala untuk mencegah kegagalan
aplikasi dan perangkat baik core maupun non core
banking,
- Melakukan restore dari backup tape atau file, program,
atau aplikasi sebelumnya apabila terjadi kegagalan
aplikasi core banking dan melakukan pengalihan ke
server backup Kantor Cabang,
- Melaksanakan DRP (Disaster Recovery Plan) saat
perangkat core banking mengalami down,
- Melakukan uji ketahanan dan tindak lanjut hasil
monitoring jaringan TI,
- Pemantauan dan tindak lanjut hasil penerapan strategi
anti fraud serta Memberikan sosialisasi anti fraud secara
berkala.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan
manajemen risiko operasional, pemeriksaan SKAI baik dari
sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI
termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
management.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity of HR which includes:
- Analysis and follow-up of Human Error events,
- Implementation of BCP (Business Continuity Plan) and
periodic review of BIA (Business Impact Analysis),
- Management of the quality and quantity of HR in each
Division and Section,
- Training both external and internal and regular coaching
for employees in order to improve the quality of human
resources,
- Make improvements to the level of employee welfare,
- Internal provisions governing mutations and rotations and
procedures for recruiting new employees,
- Exit Interview which is recorded and analyzed,
- Procedures to ensure the quality of internal policies including
SPI design,
- Periodic maintenance to prevent failure of applications and
devices both core and non-core banking,
- Restore from backup tape or file, program, or previous
application if there is a failure of the core banking application
and make a switch to the Branch Office backup server,
- Implement a DRP (Disaster Recovery Plan) when the core
banking device experiences a downturn,
- Conduct endurance tests and follow-up results of IT network
monitoring,
- Monitoring and follow-up on the results of the
implementation of anti-fraud strategies as well as providing
anti-fraud socialization regularly.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling aspect
in ensuring an effective internal control system in supporting the
implementation of operational risk management, the audit of
the Internal Audit Unit both in terms of methodology, frequency,
adequacy and implementation of SPI including adequate
reporting to the Board of Commissioners and Directors
2018 BANK MESTIKA 210

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Tabel 7.1 Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional
Disclosure of Quantitative Operational Risk
31 Desember 2018
Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto Beban
Used Approach (Rata-rata 3 tahun terakhir) Modal
Gross Income Capital
(Average last 3 years) Burden
Pendekatan Indikator Dasar
777.327 116.599
Basic Indicator Approach
TOTAL 777.327 116.599
b) Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank
untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber
pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid berkualitas
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa menggangu aktivitas
dan kondisi keuangan Bank.
Dalam mengelola Risiko Likuiditas, Bank memiliki organisasi
yang bertanggung jawab untuk menangani risiko likuiditas
yang terdiri dari:
a. Treasury
Bagian Treasury dalam hal ini bertanggung jawab dalam
menjaga likuiditas Bank dibantu oleh ALCO dalam hal
penetapan rasio likuiditas.
b. SKMR
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisa terhadap pengelolaan risiko likuiditas secara
berkala.
c. ALCO
Dalam rapat komite ALCO membahas kondisi tingkat
likuiditas bank, melakukan penyesuaian aset likuid
secara berkala.
Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko likuiditas untuk
penilaian profil risiko antara lain :
(1) Komposisi dari aset, kewajiban, dan transaksi rekening
administratif ),
(2) Konsentrasi dari aset dan kewajiban,
(3) Kerentanan pada kebutuhan pendanaan,
(4) Akses pada sumber-sumber pendanaan.
Sebagai salah satu indikator peringatan dini dalam permasalahan
likuiditas, Bank melakukan pemantauan profil maturitas yang
menyajikan pos-pos aset, kewajiban dan rekening administratif yang
dipetakan ke dalam skala waktu berdasarkan sisa waktu sampai
dengan jatuh tempo sesuai kontrak dan/ atau berdasarkan asumsi,
khususnya untuk pos neraca dan rekening administratif yang tidak
memiliki jatuh tempo kontraktual.
Sebagai wujud mitigasi terhadap risiko likuiditas, Bank senantiasa
menjaga komposisi aset likuid dan melakukan stress testing untuk
menunjukkan kemampuan Bank untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga pada kondisi disaster.
Realisasi pendanaan dan pembiayaan Bank selama tahun 2018 dapat
dilihat pada rasio LDR posisi Desember 2018 yaitu sebesar 86,93%. Hal
tersebut menggambarkan bahwa sumber dana untuk penyaluran
kredit terjaga dengan baik dan masih berada di atas batas bawah LDR
target yaitu sebesar 80%. Bank memiliki cadangan dana yang cukup
dalam menjaga posisi likuiditas.
Sebagai salah satu langkah mitigasi terhadap kebutuhan likuiditas
atas penarikan dana pihak ketiga dan kewajiban jatuh tempo, Bank
memiliki dan senantiasa menjaga komposisi aset likuid berkualitas
tinggi dan untuk kemudahan akses terhadap sumber pendanaan dan
fungsi contingency fund plan, Bank memiliki fasilitas Pasar Uang Antar
211 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)
31 Desember 2017
Pendapatan Bruto Beban
(Rata-rata 3 tahun terakhir) Modal
ATMR ATMR
Gross Income Capital
(Average last 3 years) Burden
1.457.489 713.171 106.976 1.337.196
1.457.489 713.171 106.976 1.337.196
b) Likuidity Risk
Liquidity risk is a risk due to the inability of the Bank to meet
maturing obligations from cash flow funding sources and
/ or high-quality liquid assets that can be pledged, without
disrupting the Bank's activities and financial conditions.
In managing Liquidity Risk, the Bank has an organization
that is responsible for handling liquidity risk which consists
of:
a. Treasury
The Treasury section in this case is responsible for
maintaining Bank liquidity assisted by ALCO in terms of
determining liquidity ratios.
b. SKMR
The Risk Management Work Unit monitors and analyzes
the management of liquidity risk on a regular basis.
c. ALCO
In the ALCO committees’ meeting discuss the condition
of the level of bank liquidity and adjust the liquid assets
regularly.
Several indicators measured in liquidity risk for assessing risk profiles, they
are:
(1) Composition of assets, liabilities, and administrative account
transactions,
(2) Concentration of assets and liabilities,
(3) Vulnerability to funding needs,
(4) Access to funding sources
As one of the early warning indicators on liquidity problems, Bank
monitors the maturity profile that presents asset posts, liabilities and
administrative accounts that are mapped onto a time scale based on
the remaining time to maturity according to the contract and / or based
on assumptions, especially for post balance sheets and administrative
accounts that do not have contractual maturity.
As a form of mitigation against liquidity risk, Bank always maintains the
composition of liquid assets and conducts stress testing to demonstrate
the Bank's ability to meet liquidity needs for withdrawal of third party
funds in disaster conditions.
Realization of bank funding and financing during 2018, it can be seen the
LDR ratio on December 2018, which is equal to 86.93%. This illustration
describe that the source of funds for lending is well maintained and is still
above the lower limit of the LDR target of 80%. The bank has sufficient
funds reserves in maintaining liquidity positions.
As one of the mitigation steps toward liquidity requirements for
withdrawal of third party funds and liabilities due, the Bank has and
always maintains the composition of high quality liquid assets and for
easy access to funding sources and contingency fund plan functions,
the Bank has an Interbank Money Market facility (PUAB) which is
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Bank (PUAB) yang bersifat uncommitted dengan Bank-Bank lain.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko likuiditas secara
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas posisi likuiditas
secara berkala pada situasi normal maupun kondisi
pasar yang tidak menguntungkan seperti posisi GWM,
LDR, peningkatan dana yang signifikan, penarikan
dana baik melalui kliring/ tunai, mismatch negatif dan
kualitas aset likuid,
- mengevaluasi pengelolaan likuiditas agar Bank mampu
memenuhi kewajiban jatuh tempo tanpa mengganggu
aktivitas dan kondisi keuangan.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Terdapatnya unit bisnis pelaksana dan pengelola
likuiditas secara harian dan juga ALCO (Asset and
Liability Committee) yang melakukan pemantauan
atas posisi mismatch baik positif maupun negatif dari
penempatan aset, kewajiban dan rekening administratif
melalui laporan maturity profile dalam hal pengelolaan
likuiditas,
- Penetapan dan review berkala atas limit risiko likuiditas
yang umumnya terdiri dari limit PUAB/ money market,
limit pembatasan konsentrasi baik pada sisi aset
maupun kewajiban, dll,
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko
likuiditas secara berkala.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi :
- Pengelolaan dan pemantauan berkala posisi Giro Wajib
Minimum (GWM),
- Pengelolaan arus kas (cashflow projection),
- Pemantauan portofolio baik pada sisi Asset maupun
Liability dalam memenuhi kewajiban jatuh tempo dan
tindak lanjut apabila terjadi mismatch negatif,
- Melakukan kerjasama credit line money market yang
bersifat uncommitted,
- Pemantauan kualitas Aset Likuid yang dimiliki agar
tetap terjaga apabila dibutuhkan untuk memenuhi
likuiditas pada kondisi disaster,
- Melakukan manajemen ALM (Assets and Liabilities
Management) dalam mangatur dan mengelola
likuiditas Bank secara keseluruhan,
- Terdapat Contigency Funding Plan (CFP) dalam
memastikan kemampuan Bank menangani
permasalahan likuiditas pada kondisi krisis,
- Pengujian CFP secara berkala.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan
manajemen risiko likuiditas, pemeriksaan SKAI baik dari
sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI
termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
uncommitted with other Banks.
Control applied by the Bank for liquidity risk is generally divided into 4
aspects which consist of:
a. Risk Management
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Regular monitoring and supervision of liquidity positions
in normal situations and unfavorable market conditions
such as GWM positions, LDR, significant increase in funds,
withdrawal of funds through clearing / cash, negative
mismatch and quality of liquid assets
- Evaluate the management of liquidity so that the Bank is
able to fulfill obligations due without disrupting activities
and financial conditions.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- There is an implementation business unit and liquidity
manager on a daily basis as well as ALCO (Asset and
Liability Committee) which monitors positive and negative
mismatch positions from the placement of assets, liabilities
and administrative accounts through a maturity profile
report in terms of liquidity management.
- Determination and periodic review of liquidity risk limits
which generally consist of PUAB / money market limits, limits
on concentration restrictions on assets and liabilities, etc.
- Regular monitoring and analysis of liquidity risk
management.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity of HR which includes
- Management and regular monitoring of the position of
Statutory Reserves (GWM),
- Management of cash flow (cash-flow projection),
- Monitoring of portfolios both on the Asset and Liability side
in meeting maturity obligations and follow-up in case of any
negative mismatch,
- Conduct uncommitted line money market credit cooperation
- Monitoring the quality of Liquid Assets held to be maintained
if needed to fulfill liquidity in the event of disaster,
- Conduct Assets and Liabilities Management (ALM) and
managing the Bank's overall liquidity,
- There is a Contingency Funding Plan (CFP) in ensuring the
Bank's ability to handle liquidity problems in crisis conditions,
- Regular CFP testing.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling
aspect in ensuring an internal control system that is effective in
supporting the implementation of liquidity risk management,
SKAI inspection both in terms of methodology, frequency,
adequacy and implementation of SPI including reporting to the
Board of Commissioners and Directors
2018 BANK MESTIKA 212
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 8.1 Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Disclosure of Rupiah Maturity Profile

31 Desember 2018
Jatuh Tempo Mature
Pos > 1 bln
No Saldo ≤ 1 bulan
PosItem s.d. 3 bln
Balance Up to 1
1 to 3 month
month

(1) (2) (3) (4) (5)

NERACA Balance Sheet
I A. Aset Asset
1 Kas Cash 193,707 193,707 0
2 Penempatanpada Bank Indonesia Current account at Bank Indonesia 546,882 546,882 0
3 Penempatanpada bank lain Current account at others bank 496,189 453,034 5,000
4 SuratBerharga Securities 2,912,875 2,602,305 80,329
5 Kredit yang diberikan Given loan 7,260,448 613,617 349,003
6 Tagihanlainnya Other receivables 0 0 0
7 Lain-lain Others 101,718 105,609 75,707
Total Aset 11,591,417 4,515,154 510,039

B .Kewajiban Liabilities
1 Dana PihakKetiga Third fund parties 8,285,858 3,936,734 898,444
2 Kewajibanpada Bank Indonesia Liabilities at Bank Indonesia 0
3 Kewajibanpada bank lain Liabilities at others bank 9,123 9,123 0
4 SuratBerharga yang Diterbitkan Securities issued 0
5 Pinjaman yang Diterima Loans received 0
6 Kewajibanlainnya Other liabilities 336,448 336,448
7 Lain-lain Others 1,746,544 30,117 2,863
Total Kewajiban Total liabilities 10,377,973 4,312,422 901,307

SelisihAsetdenganKewajibandalamNeraca
1,213,444 202,732 -391,268
Difference assets to liabilities in balance sheet

II REKENING ADMINISTRATIF ADMINISTRATIF ACCOUNTS

A. TagihanRekeningAdministratif Receivables administrativeaccount
1 Komitmen Commitment 0
2 Kontijensi Contijent 25,776 1,774 1,165
Total TagihanRekening Administratif
25,776 1,774 1,165
Total Receivables Administrative Account
B. KewajibanRekeningAdministratif Administrative Account Liabilities
1 Komitmen Commitment 1,498,265 158,815 271,207
2 Kontijensi Contigent 60,977 28,159 3,859
Total KewajibanRekeningAdministratif
1,559,242 186,974 275,066
Total Administrative Account Liabilities

SelisihTagihandanKewajibandalamRekeningAdministratif
-1,533,466 -185,200 -273,901
Difference in Account administrative of Receivables and liabilities

Selisih difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] -320,022 17,532 -665,169

SelisihKumulatif Point average difference 17,532 -647,637

213 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Jatuh Tempo Mature
> 12 > 1 bln > 12
> 3 blns.d. > 6 blns.d. Saldo > 3 blns.d. > 6 blns.d.
bulan ≤ 1 bulan s.d. 3 bln bulan
6 bln 12 bln Balance 6 bln 12 bln
More than Up to 1 1 to 3 More than
3 to 6 6 to 12 3 to 6 6 to 12
12 month month month 12 month
month month month month

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

0 0 0 127,543 127,543 0 0 0 0
0 0 0 914,884 621,539 98,998 146,258 48,089 0
14,540 23,615 0 266,405 233,539 5,000 0 19,017 8,849
100,474 120,008 9,759 3,032,396 2,923,819 0 64,157 44,420 0
429,936 896,361 4,971,531 6,770,160 367,837 407,728 408,147 943,205 4,643,243
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 190,425 101,422 0 89,003 0 0
544,950 1,039,984 4,981,290 11,301,813 4,375,699 511,726 707,565 1,054,731 4,652,092

451,483 933,839 2,065,358 8,220,981 3,704,788 1,010,122 503,968 956,574 2,045,529

0
6,922 6,922 0
0
0
0 0
6,609 9,719 1,697,236 1,520,526 25,960 2,784 3,899 9,205 1,478,678
458,092 943,558 3,762,594 9,748,429 3,737,670 1,012,906 507,867 965,779 3,524,207

86,858 96,426 1,218,696 1,553,384 638,029 -501,180 199,698 88,952 1,127,885

0
1,431 2,957 18,449 21,199 966 950 982 2,193 16,108

1,431 2,957 18,449 21,199 966 950 982 2,193 16,108

321,633 507,501 239,109 1,439,551 120,935 188,702 425,017 568,434 136,463

2,350 26,565 44 82,112 63,827 3,157 6,367 8,717 44

323,983 534,066 239,153 1,521,663 184,762 191,859 431,384 577,151 136,507

-322,552 -531,109 -220,704 -1,500,464 -183,796 -190,909 -430,402 -574,958 -120,399

-235,694 -434,683 997,992 52,920 454,233 -692,089 -230,704 -486,006 1,007,486

-883,331 -1,318,014 -320,022 454,233 -237,856 -468,560 -954,566 52,920

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 214
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

Tabel 8.2 Pengungkapan Profil Maturitas Valas Disclosure of Foreign Currency Maturity Profiles

31 Desember 2018
Jatuh Tempo Mature
Pos > 1 bln
No Saldo ≤ 1 bulan
PosItem s.d. 3 bln
Balance Up to 1
1 to 3 month
month

(1) (2) (3) (4) (5)

NERACA Balance Sheet
I A. Aset Asset
1 Kas Cash 44 44 0
2 Penempatanpada Bank Indonesia Current account at Bank Indonesia 790 790 0
3 Penempatanpada bank lain Current account at others bank 2,626 2,626 0
4 SuratBerharga Securities 154 0 0
5 Kredit yang diberikan Given loan 1,000 1,000 0
6 Tagihanlainnya Other receivables 9,356 3,949 1,222
7 Lain-lain Others 6 6
Total Aset 13,976 8,415 1,222

B .Kewajiban Liabilities
1 Dana PihakKetiga Third fund parties 5,767 1,480 349
2 Kewajibanpada Bank Indonesia Liabilities at Bank Indonesia 0 0 0
3 Kewajibanpada bank lain Liabilities at others bank 0 0 0
4 SuratBerharga yang Diterbitkan Securities issued 0 0 0
5 Pinjaman yang Diterima Loans received 0 0 0
6 Kewajibanlainnya Other liabilities 9,356 3,949 1,222
7 Lain-lain Others 5 5 0
Total Kewajiban Total liabilities 15,128 5,434 1,571

SelisihAsetdenganKewajibandalamNeraca
-1,152 2,981 -349
Difference assets to liabilities in balance sheet

II REKENING ADMINISTRATIF ADMINISTRATIF ACCOUNTS

A. TagihanRekeningAdministratif Receivables administrativeaccount
1 Komitmen Commitment 0 0 0
2 Kontijensi Contijent 0 0 0
Total TagihanRekening Administratif
0 0 0
Total Receivables Administrative Account
B. KewajibanRekeningAdministratif Administrative Account Liabilities
1 Komitmen Commitment 2,170 2,170 0
2 Kontijensi Contigent 0 0 0

SelisihTagihandanKewajibandalamRekeningAdministratif
-2,170 -2,170 0
Difference in Account administrative of Receivables and liabilities

Selisih difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] -3,322 811 -349

SelisihKumulatif Point average difference 811 462

215 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

(dalam jutaan rupiah) (in million IDR)

31 Desember 2017
Jatuh Tempo Mature
> 12 > 1 bln > 12
> 3 blns.d. > 6 blns.d. Saldo > 3 blns.d. > 6 blns.d.
bulan ≤ 1 bulan s.d. 3 bln bulan
6 bln 12 bln Balance 6 bln 12 bln
More than Up to 1 1 to 3 More than
3 to 6 6 to 12 3 to 6 6 to 12
12 month month month 12 month
month month month month

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

0 0 0 35 35 0 0 0 0
0 0 0 910 910 0 0 0 0
0 0 0 3,988 3,988 0 0 0 0
0 0 154 161 0 0 0 0 161
0 0 0 998 108 219 333 338 0
4,185 0 0 12,928 4,136 2,544 6,248 0 0
7 7
4,185 0 154 19,027 9,184 2,763 6,581 338 161

607 1,734 1,597 11,226 4,065 519 989 2,943 2,710

0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
4,185 0 0 12,928 4,136 2,544 6,248 0 0
0 0 0 7 7 0 0 0 0
4,792 1,734 1,597 24,161 8,208 3,063 7,237 2,943 2,710

-607 -1,734 -1,443 -5,134 976 -300 -656 -2,605 -2,549

0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 4,801 764 3,957 0 80 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 -4,801 -764 -3,957 0 -80 0

-607 -1,734 -1,443 -9,935 212 -4,257 -656 -2,685 -2,549

-145 -1,879 -3,322 212 -4,045 -4,701 -7,386 -9,935

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 216

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
e) Risiko Hukum
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/
atau kelemahan aspek yuridis yang dapat bersumber dari
lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan
dan/ atau perubahan peraturan perundang-undangan,
proses litigasi baik dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank
maupun Bank terhadap pihak ketiga.
Dalam mengelola Risiko Hukum, Bank memiliki organisasi
yang bertanggung jawab untuk menangani risiko hukum
yang terdiri dari:
a. Legal
Bagian Legal melakukan kajian hukum atas semua
dokumen yang memiliki aspek hukum seperti
perjanjian.
b. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)
SKK memastikan pemenuhan terhadap aspek-aspek
hukum yang berlaku baik internal maupun eksternal.
c. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisa terhadap pengelolaan risiko hukum secara
berkala.
Satuan kerja Legal melakukan review secara berkala terhadap kontrak
dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain, antara lain dengan
cara melakukan penilaian kembali terhadap efektivitas proses
enforceability guna mengecek validitas hak dalam kontrak dan
perjanjian tersebut, hal ini dilakukan sebagai wujud mitigasi terhadap
risiko hukum.
Dalam rangka pengendalian risiko terutama atas produk dan/atau
aktivitas yang dilakukan, Bank memiliki mekanisme koordinasi antara
unit bisnis, Legal, SKMR, SKK dan SKAI dalam melakukan kajian atas
Produk dan/ atau Aktivitas tersebut baik dari aspek yuridis (hukum),
pemenuhan ketentuan baik ketentuan OJK, Bank Indonesia maupun
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, identifikasi risiko dan
desain pengendalian yang efektif dan memadai.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko hukum secara
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas permasalahan
hukum yang bersumber dari aktivitas bisnis,
- Pemantauan atas setiap perjanjian, kebijakan internal
ataupun produk/ aktvitas baru yang akan dilaksanakan
Bank terhadap pemenuhan ketentuan perundang-
undangan.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Terdapatnya fungsi ”legal watch” dalam menyediakan
analisis/ advis hukum,
- Kebijakan terkait pemantauan dan pengawasan dalam
memastikan pemenuhan terhadap aspek-aspek hukum
yang berlaku baik internal maupun eksternal,
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko
hukum secara berkala,
- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan
ketentuan perundang-undangan atas setiap perjanjian,
kebijakan internal maupun produk/aktivitas baru yang
akan dilaksanakan.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
217 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
e) Law Risk
Legal risk is the risk due to lawsuits and / or weaknesses in
juridical aspects that can be sourced from the weakness of the
engagement made by the Bank, the absence and / or changes
in legislation, litigation processes from third party claims
against the Bank or the Bank against third parties.
In managing Legal Risk, the Bank has an organization that is
responsible for handling legal risk which consisting of:
a. Legal
The Legal Department conducts a legal review of all
documents that have legal aspects such as agreements.
b. Compliance Unit (SKK)
SK K ensures compliance toward legal aspects that apply both
internally and externally.
c. Risk Management Unit (SKMR)
The Risk Management Work Unit periodically monitors and
analyzes legal risk management.
.
The Legal Work Unit periodically reviews contracts and agreements
between the Bank and other parties, among others by re-evaluating the
effectiveness of the enforceability process to check the validity of rights
in the contracts and agreements; this is done as a form of mitigation
against legal risk.
In the context of risk control, especially for products and / or activities
carried out, the Bank has a coordination mechanism between business
units, Legal, SKMR, SKK and SKAI in conducting studies on Products and
/ or Activities both from a legal (legal) aspect, fulfilling good conditions
provisions of the OJK, Bank Indonesia and applicable legislation, risk
identification and control design that are effective and adequate.
The controls applied by the Bank for legal risk are generally divided into 4
aspects which consist of:
a. Risk Management
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of legal issues originating from
business activities,
- Monitoring of each agreement, internal policy or new
product / activity to be implemented by the Bank towards
compliance with statutory provisions.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- There is a "legal watch" function in providing legal analysis /
advice,
- Policies related to monitoring and supervision in ensuring
compliance with legal aspects that apply both internally
and externally,
- Monitoring and analysis of periodic legal risk management
- Internal provisions governing compliance with statutory
provisions for each agreement, internal policies and new
products / activities to be implemented.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi :
- Kajian aspek hukum dalam memastikan pemenuhan
ketentuan perundang-undangan atas setiap perjanjian,
kebijakan internal maupun produk/aktivitas baru yang
akan dilaksanakan,
- Pemantauan dan penyelesaian perkara pengadilan baik
yang bersumber dari internal maupun eksternal yang
sedang berlangsung,
- Evaluasi transaksi material dari aspek hukum sebelum
transaksi dijalankan,
- Meningkatkan kualitas dan pemahaman aspek-aspek
hukum kepada karyawan yang sehari-harinya memiliki
eksposur risiko hukum,
- Pembahasan risiko hukum dan kajian ketentuan serta
peraturan perundang-undangan terbaru,
- Analisis dan studi kasus.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan
manajemen risiko hukum, pemeriksaan SKAI baik dari
sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI
termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
f ) Risiko Stratejik
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam
pengambilan dan/ atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan
bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan
dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam
perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang
memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang
kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif,
ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Dalam mengelola Risiko Stratejik, Bank memiliki organisasi yang
bertanggung jawab untuk menangani risiko strategik yang terdiri
dari:
a. Unit Bisnis
Unit Bisnis yang terkait dalam hal ini adalah Bagian
pengembangan produk funding, lending, dan jasa
layanan keuangan berbasis teknologi informasi
melakukan pengembangan strategi bisnis dan
memastikan agar rencana bisnis tercapai dengan
mengidentifikasi serta merespon perubahan
lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal.
b. SKMR
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisa terhadap pengelolaan risiko stratejik secara
berkala.
Sebagai wujud pemantauan dan pengukuran atas kemajuan yang
dicapai dari rencana bisnis secara internal, Bank membuat laporan
Realisasi RBB kepada Regulator. Untuk mendukung pencapaian RBB
yang tepat dan terarah, juga dilakukan kajian dan analisis untuk setiap
produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan oleh Bank.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko stratejik secara
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity of HR which includes:
- Review of legal aspects in ensuring compliance with statutory
provisions for each agreement, internal policies and new
products / activities which will be implemented,
- Monitoring and resolving court cases both from internal and
external sources which are ongoing,
- Evaluation of material transactions from legal aspects before
the transaction is executed,
- Improve the quality and understanding of legal aspects of
employees, who have legal risk exposure every day,
- Discussion of legal risk and review of the latest provisions, laws
and regulations,
- Analysis and case studies.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling
aspect in ensuring an internal control system that is effective in
supporting the implementation of legal risk management, the
audit of the Internal Audit Unit both in terms of methodology,
frequency, adequacy and implementation of SPI including
reporting to the Board of Commissioners and Directors is
adequate.
f ) Strategic Risk
Strategic risk is risk due to inaccuracy in making and / or
implementing a strategic decision and failure to anticipate
changes in the business environment. Strategic risks can be
sourced from weaknesses in the strategy formulation process and
inaccuracies in strategy formulation, inadequate management
information systems, inadequate analysis of internal and external
environments, setting aggressive strategic objectives, inaccuracies
in strategy implementation and failure to anticipate changes in the
business environment.
In managing Strategic Risk, the Bank has an organization that is
responsible for handling strategic risk consisting of:
a. Business unit
Business Units related to this are the development of funding,
lending, and information technology-based financial
services to develop business strategies and ensure that
business plans are achieved by identifying and responding
to changes in the business environment, both external and
internal.
b. SKMR
The Risk Management Work Unit periodically monitors and
analyzes the management of strategic risk.
As a form of monitoring and measuring the progress achieved from a
business plan internally, Bank create a report on the Realization of RBB
to the Regulator. To support the achievement of an appropriate and
directed RBB, a study and analysis is also carried out for each new product
and activity to be carried out by the Bank.
Generally, control applied by the Bank for strategic risk is divided into 4
aspects which consist of:
a. Risk Governance
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
2018 BANK MESTIKA 218

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
- Pemantauan dan pengawasan atas pencapaian rencana
bisnis,
- Pemantauan kondisi internal dan perkembangan
faktor/ kondisi eksternal yang dapat mempengaruhi
stratejik Bank.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Kebijakan mengenai pengembangan strategi bisnis
dalam memastikan tercapainya rencana bisnis dengan
baik,
- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko
stratejik secara berkala.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi :
- Pemantauan Rencana Bisnis Bank secara periodik dan
menyampaikan laporan realisasi RBB setiap triwulanan.
- Kajian dan analisis untuk setiap produk dan aktivitas
baru yang akan dijalankan oleh Bank,
- Tindak lanjut atas respon negatif pasar terkait produk/
aktivitas baru yang akan dijalankan dalam mendukung
pencapaian rencana bisnis Bank,
- Penetapan dan evaluasi strategi-strategi khusus dalam
memasakan produk/ aktivitas baru dalam mendukung
pencapaian RBB,
- Perencanaan budget promosi sesuai kebutuhan,
melakukan diversifikasi dan variasi kegiatan promosi,
dan melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan
promosi sebagai upaya memastikan efektivitas dari
pelaksanaan promosi,
- Modifikasi terhadap produk yang telah ada agar
mampu mengikuti perkembangan dan perubahan
kondisi pasar,
- Penambahan produk baru sehingga dapat menarik
minat calon pelanggan / nasabah,
- Pemantauan atas Corporate Plan.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan
manajemen risiko stratejik, pemeriksaan SKAI baik dari
sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI
termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
g) Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang berlaku. Eksposur risiko kepatuhan bersumber
dari:
(1) Perilaku hukum yakni perilaku/ aktivitas Bank yang
menyimpang atau melanggar dari ketentuan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku. dan
(2) Perilaku organisasi yakni perilaku/ aktivitas Bank yang
menyimpang atau bertentangan dari standar yang
berlaku secara umum.
Dalam mengelola Risiko Kepatuhan, Bank memiliki organisasi yang
bertanggung jawab untuk menangani risiko kepatuhan yang terdiri
dari:
219 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of achieving business plans,
- Monitoring internal conditions and factor developments /
external conditions that can affect the Bank's strategy.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- Policy regarding developing business strategies to ensure the
achievement of a good business plan
- Regular monitoring and analysis of strategic risk
management.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity of HR which includes:
- Periodically monitor the Bank's Business Plan and submit
RBB realization reports quarterly.
- Review and analysis of each new product and activity to be
carried out by the Bank,
- Follow-up on negative responses in the market related to
new products / activities to be carried out in supporting the
achievement of the Bank's business plan,
- Determination and evaluation of specific strategies in
establishing new products / activities to support the
achievement of the RBB,
- Planning a promotional budget as needed, diversifying and
varying promotional activities, and evaluating the results of
promotional activities in an effort to ensure the effectiveness
of the promotion,
- Modification of existing products to be able to keep abreast
of developments and changes in market conditions
- Adding new products in order to attract the potential
customers
- Monitoring toward Corporate Plan.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling
aspect in ensuring an effective internal control system in
supporting the implementation of strategic risk management,
audit of the Internal Audit Unit both in terms of methodology,
frequency, adequacy and implementation of SPI including
reporting to the Board of Commissioners and Directors is
adequate.
g) Compliance Risk
Compliance risk is a risk due to the Bank does not complying with
and / or not implementing the applicable laws and regulations.
Compliance risk exposures are sourced from:
(1) Legal behavior, namely the behavior / activities of the Bank
that deviates or violates the provisions or applicable laws
and regulations
(2) Organizational behavior, namely the behavior / activity
of the Bank that is deviant or contradicts the generally
accepted standards.
In managing Compliance Risk, the Bank has an organization that is
responsible for handling compliance risk which consists of:
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
a. Satuan Kerja Kepatuhan
Melakukan sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang
mengatur tentang bank yang berlaku berserta dengan
sanksi. Menindaklanjuti dan menetapkan action plan serta
memonitoring pelaksanaannya atas tindak lanjut temuan
intern maupun ekstern.
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan
dan analisa terhadap pengelolaan risiko kepatuhan secara
berkala.
Satuan Kerja Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab secara
independen dalam rangka desain mitigasi atas eksposur risiko
kepatuhan yang dihadapi Bank dengan:
(1) Mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh
kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi,
(2) Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan
pengendalian terkait manajemen risiko kepatuhan,
(3) Mereview dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan
kesesuaian kebijakan, sistem dan prosedur Bank dengan
peraturan perundang-undangan, OJK maupun ketentuan
Bank Indonesia yang berlaku,
(4) Monitoring atas pelaporan-pelaporan yang wajib dilakukan
oleh Bank, komitemen Bank atas hasil pemeriksaan yang
dilakukan OJK maupun Bank Indonesia serta sosialisasi yang
dilakukan setiap adanya ketentuan terbaru dari OJK dan
Bank Indonesia, hal tersebut dilakukan untuk menjaga track
record kepatuhan Bank.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kepatuhan
secara umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas seluruh sanksi/
denda pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku,
- Evaluasi terhadap kinerja fungsi kepatuhan Bank,
- pemantauan setiap kebijakan internal ataupun
produk/ aktvitas baru yang akan dilaksanakan Bank
agar memenuhi ketentuan yang berlaku termasuk
ketentuan perundang-undangan,
- Penyampaian laporan pelaksanaan tugas kepada
regulator sesuai dengan ketentuan yang berlaku
mengenai Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum
dan ketentuan terkait lainnya.
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Kebijakan dalam menindaklanjuti dan menetapkan
action plan serta monitoring tindak lanjut temuan
ekstern,
- Pemantauan dan analisa terhadap pengelolaan risiko
kepatuhan secara berkala,
- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan
ketentuan BI maupun OJK atas kebijakan internal
maupun produk/aktivitas baru yang akan dilaksanakan.
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi :
- Pengkinian informasi atas peraturan dan ketentuan,
baik eksternal maupun internal, yang masih berlaku
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
a. Compliance Unit
Disseminate the rules and regulations governing the applicable
bank along with sanctions. Follow up and establish an action
plan and monitor its implementation for the follow-up of
internal and external findings.
b. Risk Management Unit
The Risk Management Unit periodically monitors and analyzes
compliance risk management.
The Compliance Work Unit has the duty and responsibility independently
in the framework of mitigation design for the exposure to compliance
risks faced by the Bank with:
1) Support the creation of a compliance culture in all business
activities of the Bank at every level of the organization,
2) Conduct the identification, measurement, monitoring and
control related to compliance risk management,
3) Review and evaluate the effectiveness, adequacy and suitability
of the Bank's policies, systems and procedures with applicable
laws and regulations, OJK and Bank Indonesia provisions,
4) Monitor of mandatory reporting by the Bank, the Bank's
commitment to the results of inspections conducted by the OJK
and Bank Indonesia as well as socialization carried out at the
latest provisions from OJK and Bank Indonesia, to maintain the
Bank's compliance track record.
Control applied by the Bank for compliance risk is generally divided into 4
aspects which consist of:
a. Risk Management
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of all sanctions / fines violating
the applicable provisions,
- Evaluation of the performance of the Bank's compliance
function,
- monitoring any internal policies or new products / activities
to be implemented by the Bank in order to comply with
applicable regulations including statutory provisions,
- Submission of reports on the implementation of duties to
the regulator in accordance with the applicable provisions
regarding the Implementation of Commercial Bank
Compliance Functions and other related provisions.
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- Policy in following up and establishing action plans and
monitoring follow-up of external findings,
- Regular monitoring and analysis of compliance risk
management,
- Internal provisions governing the fulfillment of BI and OJK
provisions on internal policies and new products / activities
which will be implemented.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity of HR which includes:
- Updating information on rules and regulations, both external
and internal, which are still valid or revoked,
2018 BANK MESTIKA 220

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
maupun yang telah dicabut,
- Terdapatnya fungsi terhadap pelaksanaan kepatuhan
pada semua lini organisasi dan aktivitas Bank,
- Kajian Kebijakan internal serta produk dan/atau aktivitas
baru oleh bagian Kepatuhan dalam memastikan
pemenuhan ketentuan termasuk ketentuan
perundang-undangan sebagai upaya mitigasi risiko
kepatuhan,
- Pemantauan atas setiap pelaporan kepada BI dan/ atau
OJK baik dari ketepatan waktu maupun kebenaran
content,
- Sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang mengatur
tentang Bank,
- Penetapan deadline pelaporan dan sistem prioritas
pengiriman laporan.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan
manajemen risiko kepatuhan, pemeriksaan SKAI baik dari
sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI
termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
h) Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat
kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang
bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Eksposur risiko
reputasi bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank antara lain:
(1) Kejadian-kejadian yang telah merugikan reputasi
Bank, misalnya pemberitaan negative di media massa,
pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah,
(2) Hal-hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputasi,
misalnya kelemahan-kelemahan pada tata kelola,
budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank.
Dalam mengelola Risiko Reputasi, Bank memiliki organisasi yang
bertanggung jawab untuk menangani risiko reputasi yang terdiri dari:
a. Unit Bisnis
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan
melaksanakan training kepada karyawan pada setiap lini
bank.
b. Unit Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah
Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah
adalah unit yang secara khusus bertanggung jawab dalam
menerima dan menyelesaikan semua pengaduan nasabah
ataupun terkait dengan produk yang dikeluarkan oleh Bank,
serta membantu memantau penyelesaian atas poduk dari
lembaga keuangan lain yang didistribusikan oleh Bank.
c. Satuan kerja Manajemen Risiko (SKMR)
Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan
analisa terhadap pengelolaan risiko reputasi secara berkala.
d. Corporate Secretary
Corporate secretary menjalankan fungsi komunikasi
dalam rangka membangun reputasi positif dan menjamin
tersedianya informasi yang boleh diakses oleh para
pemangku kepentingan.
Mengingat reputasi merupakan hasil dari seluruh aktivitas bisnis yang
dilakukan oleh Bank, maka seluruh pegawai termasuk manajemen unit
bisnis dan aktivitas pendukung Bank menjadi bagian dari pelaksanaan
manajemen risiko reputasi. Manajemen unit bisnis terutama front
liner dan Corporate Secretary berperan dalam membangun dan
memitigasi munculnya risiko reputasi, khususnya terkait hubungan
dengan nasabah.
Pejabat atau satuan kerja yang ditunjuk melaksanakan Manajemen
Risiko untuk risiko reputasi yang bertanggung jawab dalam:
221 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
- There is a function of the implementation of compliance on all
lines of organization and Bank activities,
- Study of internal policies as well as new products and / or
activities by the Compliance section in ensuring compliance
with provisions including statutory provisions as an effort to
mitigate compliance risks,
- Monitoring of any reporting to BI and / or OJK, both from the
timeliness and truth of the content,
- Socialization of the provisions and regulations governing the
Bank,
- Determination of reporting deadlines and report delivery
priority systems.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling
aspect in ensuring an internal control system that is effective
in supporting the implementation of compliance risk
management, audit of the Internal Audit Unit both in terms of
methodology, frequency, adequacy and implementation of SPI
including adequate reporting to the Board of Commissioners
and Directors.
h) Reputation Risk
Reputational risk is a risk due to a decrease in the level of trust of
stakeholders (stakeholders) originating from negative perceptions
of the Bank. Exposure to reputation risk originating from various
business activities of the Bank, includes:
(1) Events that have harmed the Bank's reputation, such as
negative reporting in the mass media, violations of business
ethics, and customer complaints,
(2) Other matters that can cause reputation risk, for example
weaknesses in governance, corporate culture, and business
practices of the Bank.
In managing Reputation Risk, the Bank has an organization that is
responsible for managing reputation risk which consists of:
a. Business Unit
Improve the quality of service to customers by conducting
training for employees at each bank line.
b. Customer Complaints Handling and Completion Unit
Handling and Settlement of Customer Complaints is
responsibility of specific unit for receiving and resolving all
customer complaints or related to products issued by the Bank,
as well as helping monitor the settlement of products from other
financial institutions which is distributed by the Bank.
c. Risk Management Unit (SKMR)
The Risk Management Work Unit periodically monitors and
analyzes reputation risk management.
d. Corporate Secretary
Corporate secretary carries out the communication function in
order to build a positive reputation and ensure the availability of
information that can be accessed by stakeholders.
Since reputation is the result of all business activities carried out by the
Bank, therefore, all employees including business unit management
and supporting activities of the Bank are part of the implementation
of reputation risk management. The management of business units,
especially the front liner and the Corporate Secretary has a role in
building and mitigating the emergence of reputation risk, especially in
relation to customer relationships.
The appointed official or work unit carries out Risk Management for
reputational risks who responsible for:
 TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
(1) Menjalankan fungsi kehumasan dan merespons pemberitaan
negatif atau kejadian lainnya yang mempengaruhi reputasi
Bank dan dapat menyebabkan kerugian pada Bank,
(2) Mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan pemangku
kepentingan: investor, nasabah, kreditur, asosiasi, dan
masyarakat.
Salah satu eksposur risiko reputasi muncul dari keluhan nasabah, untuk
memitigasi risiko tersebut, Bank senantiasa memberikan pelatihan
dalam menerapkan standar pelayanan guna meningkatkan kualitas
frontliner dalam memberikan pelayanan kepada nasabah serta Bank
menetapkan unit khusus dalam penyelesaian keluhan nasabah.
Pencegahan atau mitigasi atas ekposur risiko reputasi juga dapat
dilakukan dengan :
1. CSR (Corporate Social Responsibility) yang merupakan
aktivitas yang dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat
dalam bentuk kegiatan ekonomi/ social yang dapat
membangun reputasi positif dari pemangku kepentingan
terhadap Bank,
2. Komunikasi/ edukasi secara rutin kepada pemangku
kepentingan.
Praktik bisnis dan budaya serta kerjasama yang dilakukan oleh Bank
selama ini menunjukkan reputasi yang baik kepada masyarakat, untuk
itu Bank senantiasa akan tetap menjaga budaya dan praktik serta
kerja sama bisnis yang akan dilakukan, mengingat hal tersebut akan
berpengaruh pada perkembangan Bank di masa depan.
Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko reputasi secara
umum dibagi kedalam 4 aspek yang terdiri dari :
a. Tata Kelola Risiko
Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian
pada level Manajemen (Direksi dan Dewan Komisaris) yang
meliputi :
- Pemantauan dan pengawasan atas adanya pemberitaan
negatif ataupun keluhan yang harus ditindaklanjuti,
- Manajemen berperilaku secara professional dan
menjaga etika bisnis sebagai contoh bagi seluruh
elemen organisasi dalam upaya membangun dan
menjaga reputasi Bank,
b. Kerangka Manajemen Risiko
Aspek Kerangka Manajemen Risiko merupakan aspek
pengendalian pada Kebijakan, Prosedur dan juga Limit Risiko
yang meliputi :
- Corporate Secretary bertanggung jawab memberikan
informasi kepada nasabah dan pemangku kepentingan
Bank.
- Terdapat unit bisnis yang bertanggung jawab atas
kualitas pelayanan kepada nasabah dalam upaya
mencegah timbulnya risiko reputasi,
- Kebijakan terkait penanganan dan penyelesaian
pengaduan nasabah,
- Pemantauan dan analisa terhadap pengelolaan risiko
reputasi secara berkala
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya
Manusia
Aspek Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan
Sumber Daya Manusia merupakan aspek pengendalian
dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi
serta kualitas dan kuantitas SDM yang meliputi :
- Penanganan dan tindak lanjut setiap pengaduan/
keluhan nasabah,
- Penetapan standar waktu penyelesaian pengaduan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
- Pelatihan karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas
pelayanan,
- Pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibility),
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
(1) Carry out public relations functions and respond to negative
news or other events that affect the Bank's reputation and can
cause losses to the Bank,
(2) Communicating the information needed by stakeholders:
investors, customers, creditors, associations, and the community.
One reputation risk exposure arises from customer complaints. To
mitigate this risk, the Bank continues to provide training in implementing
service standards to improve front liner quality in providing services
to customers and the Bank sets a special unit in resolving customer
complaints.
Prevention or mitigation of exposure to reputation risk can also be done
by:
1. CSR (Corporate Social Responsibility) which is an activity carried
out for community empowerment in the form of economic
/ social activities that can build a positive reputation from
stakeholders towards the Bank,
2. Regular communication / education to stakeholders.
Business and cultural practices and cooperation carried out by the Bank
so far have shown a good reputation to the community. Therefore,
the Bank will always maintain the culture and practice and business
cooperation that will be carried out, considering that this will affect the
development of the Bank in the future.
Control applied by the Bank for reputation risk is generally divided into 4
aspects, which consist of:
a. Risk Management
The Risk Governance aspect is a control aspect at the
Management level (Directors and Board of Commissioners)
which includes:
- Monitoring and supervision of negative reports or
complaints that must be followed up,
- Management behaves professionally and maintains
business ethics as an example for all organizational elements
in an effort to build and maintain the Bank's reputation,
b. Risk Management Framework
Aspects of the Risk Management Framework are aspects of
control in the Policies, Procedures and also Risk Limits which
include:
- Corporate Secretary is responsible for providing information
to customers and stakeholders of the Bank.
- There is a business unit that is responsible for the quality
of service to customers in order to prevent reputational risk
arise
- Policies related to handling and resolving customer
complaints,
- Regular monitoring and analysis of reputation risk
management.
c. Risk Management Process, Information Systems and Human
Resources
Aspects of the Risk Management Process, Information Systems
and Human Resources are aspects of control in ensuring the
identification and measurement, monitoring and reporting
of comprehensive and integrated risks and the quality and
quantity of HR which includes:
- Handling and follow-up of any customer complaints
- Determination of standard time for resolving complaints in
accordance with applicable regulations,
- Training for employees in order to improve service quality,
- Implementation of CSR (Corporate Social Responsibility),
activities carried out by the Bank for community
empowerment in the form of social / economic issues that
2018 BANK MESTIKA 222

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
aktivitas yang dilakukan oleh Bank untuk pemberdayaan
masyarakat dalam bentuk ketigan sosial/ ekonomi yang
dapat membangun reputasi positif dari pemangku
kepentingan terhadap Bank,
- Komunikasi/ edukasi secara rutin kepada pemangku
kepentingan untuk membentuk reputasi positif,
- Mempelajari permasalahan berita dan memberikan
respon secepatnya serta mengklarifikasi segala
pemberitaan negatif yang terjadi,
- Melakukan Hak Jawab pada media.
d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko
Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan
aspek pengendalian dalam memastikan sistem pengendalian
intern yang efektif dalam mendukung pelaksanaan
manajemen risiko reputasi, pemeriksaan SKAI baik dari
sisi metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI
termasuk pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
telah memadai.
Selama tahun 2018 penerapan manajemen risiko reputasi tergolong
memadai, terlihat dari:
a. Tidak terdapatnya pengaruh reputasi negatif dari pemilik
Bank dan perusahaan terkait, bahkan pemilik Bank dan
perusahaan terkait memberikan pengaruh sangat positif
terhadap reputasi Bank,
b. Tidak terdapatnya pelanggaran etika bisnis, hal ini
dikarenakan Bank memiliki reputasi sebagai perusahaan
yang menjunjung tinggi etika bisnis,
c. Tidak terdapatnya pemberitaan negatif terkait Bank selama
tahun 2018,
d. Frekuensi keluhan nasabah yang minimal selama tahun 2018
dan tidak material
Tinjauan efektifitas Sistem Manajemen Risiko
Efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko Bank selama tahun 2018
dapat digambarkan dari hasil penilaian Profil Risiko yang dilakukan
setiap triwulanan dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Selama tahun 2018 tersebut, trend risiko yang dimiliki
oleh Bank berada pada peringkat komposit “Low to Moderate” dengan
eksposur risiko inheren yang tergolong rendah (Low to Moderate)
dan kualitas penerapan manajemen risiko yang dinilai memadai
(Satisfactory).
Selama tahun 2018, telah dilakukan sosialisasi terkait penerapan
manajemen risiko pada seluruh lini organisasi, diantaranya terdiri dari :
a. Sosialisasi melalui media penilaian KPMR (Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko) dalam upaya memastikan konsistensi dan
pengembangan dalam pelaksanaan manajemen risiko pada
masing-masing Divisi dan Bagian;
b. Sosialisasi ketentuan-ketentuan terbaru kepada Divisi/ Bagian
terkait untuk mengendalikan atau memitigasi eksposur risiko;
c. Sosialisasi Anti Fraud untuk memitigasi terjadinya
penyimpangan baik oleh internal maupun eksternal;
d. Sosialisasi terkait produk dan/ atau aktivitas baru yang akan
dilaksanakan oleh Bank;
e. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi mengenai kebijakan
dan pedoman manajemen risiko, metode pengukuran dan
pemantauan risiko yang digunakan serta implementasi Basel,
f. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi terkait penanganan
tindak pidana perbankan
g. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi terkait kredit sindikasi
dan eksekusi berbasis Manajemen Risiko
h. Sosialisasi/ penjelasan kepada pihak eksternal (nasabah)
terkait produk-produk yang dimiliki dan aktivitas-aktivitas
yang dilaksanakan oleh Bank seperti fitur, penggunaan PIN,
prosedur transaksi, dan lainnya.
223 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
can build a positive reputation from stakeholders towards
the Bank,
- Routine communication/ education to stakeholders to
establish a positive reputation,
- Study news issues and provide immediate response and
clarify any negative news that occurs,
- Give clarification as the Right of Reply on the media.
d. Adequacy of the Risk Control System
Adequacy Aspect of the Risk Control System is a controlling
aspect in ensuring an internal control system that is effective in
supporting the implementation of reputation risk management,
SKAI inspection both in terms of methodology, frequency,
adequacy and implementation of SPI including reporting to the
Board of Commissioners and Directors is adequate.
During 2018, the application of reputation risk management was
classified as adequate, as seen from:
a. There is no negative reputation from the owners of the Bank
and related companies, even the Bank owners and related
companies have a very positive influence on the Bank's
reputation,
b. There is no violation of business ethics; this is because the Bank
has a reputation as a company that upholds business ethics,
c. There was no negative coverage regarding the Bank during 2018,
d. The frequency of customer complaints that is minimal during
2018 and not material.
Review of the effectiveness of the Risk Management System
The effectiveness of the implementation of Bank Risk Management
during 2018 can be illustrated from the results of the Risk Profile
assessment conducted quarterly with reference to the provisions of the
Financial Services Authority (OJK). During 2018, the risk trend possessed
by the Bank was in the composite rating of "Low to Moderate" with a
relatively low inherent risk exposure (Low to Moderate) and the quality
of the application of risk management that was considered adequate
(Satisfactory).
During 2018, socialization related to the implementation of risk
management has been carried out in all organizational lines, including:
a. Socialization through KPMR (Quality Risk Management
Implementation) media assessment in an effort to ensure
consistency and development in the implementation of risk
management in each Division and Section;
b. Socialization of the latest provisions to the relevant Division /
Section to control or mitigate risk exposures;
c. Anti-Fraud socialization to mitigate internal and external
irregularities;
d. Dissemination regarding new products and / or activities to be
carried out by the Bank;
e. Dissemination to Commissioners and Directors regarding risk
management policies and guidelines, methods of measuring
and monitoring risks used and implementing Basel,
f. Dissemination to Commissioners and Directors related to
handling banking crimes
g. Dissemination to Commissioners and Directors regarding Risk
Management syndication and execution loans
h. Socialization/explanation to external parties (customer) about
bank's product and activities such as features, PIN using,
transaction procedure etc.
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI OLEH EMITEN

IMPORTANT EVENTS FACED BY EMITENTS

Pada tahun 2018, tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh
emiten yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan ataupun
yang melibatkan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris maupun
entitas induk.Perkara yang timbul merupakan gugatan perdata
mengenai kegiatan bisnis bank, yakni perkreditan antara lain gugatan
mengenai keberatan/perlawanan debitur atas pelaksanaan eksekusi/
lelang agunan, gugatan pihak ketiga atas jaminan kredit, penguasaan
jaminan oleh pihak ketiga, gugatan atas pembebanan bunga dan
pinjaman pokok.
In 2018, there were no important cases faced by issuers that had a
significant effect on the Company or involving members of the Board of
Directors, members of the Board of Commissioners and parent entities.
The cases that arises as a civil lawsuit concerning the bank's business
activities, namely credit including claims regarding objections of the
debtor for the execution / auction of collateral, the claim of a third party
for credit guarantees, the control of collateral by a third party, a claim for
charging interest and a principal loan.

Hingga saat laporan tahunan ini dibuat, masih ada 13 (tiga belas) Until this annual report is made, there are still 13 (thirteen) legal issues
permasalahan hukum yang masih dalam proses penyelesaian. that are still in the process of being resolved. However, the case does not
Namun, perkara tersebut tidak berpengaruh terhadap likuiditas Bank. affect the Bank's liquidity.

2018
Permasalahan Hukum
Legal Issues Perdata Pidana
Civil Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
6 0
Has been completed (already has permanent legal force)
Dalam Proses Penyelesaian In the Settlement Process 12 1
Total 18 1

Perincian perkara penting yang dihadapi oleh

Perseroan Details of important cases faced by the Company
No. Pokok Perkara Status Penyelesaian
Debitur mengajukan kasasi atas Putusan Pengadilan Tinggi Sumut
Bank Mestika VS Hendriady Kosasih (447/Pdt.G/2013/PN
1 The debtor submits an appeal for the decision of the North Sumatra High
Mdn)
Court
Hendriady Kosasih VS Bank Mestika (471/Pdt.G/2014/PN
2 Mdn ; Dalam proses Peninjauan Kembali. Review process
365/Pdt/2014/PT.Mdn ;1437K/Pdt/2016 ; 263 PK/Pdt/2018)
Hyronimus Suntrest Tuga ST.VEC. VS Bank Mestika Debitur mengajukan Banding atas putusan PN Medan. The debtor filed
3
(590/Pdt.G/2014/PN.Mdn; 217/Pdt/2017/PT.Mdn) an appeal against the decision of the Medan District Court
Bank mengajukan banding atas putusan PN Medan. The Bank filed an
4 Bank Mestika VS Tina Melinda Hj. (481/Pdt.G/2015/PN Mdn)
appeal against the decision of the Medan District Court.
Pihak Kejaksaan mengajukan Banding atas putusan PN Medan yang
Bank Mestika VS Kejaksaan Tinggi Sumut, Drs. Khaidar
mengabulkan gugatan keberatan pihak Bank. The Attorney General's
5 Aswan dan PT.Dirgantara Deli Trans (1706 K/PID.SUS/2016 ;
Office filed an Appeal against the Medan District Court ruling which
02/Pid.Keberatan-TPK/2016/PN Mdn)
granted a claim against the Bank.
Hastina, SE. VS Bank Mestika (Tergugat III) (628/Pdt.G/2016/ Debitur mengajukan Banding atas putusan PN Medan. The debtor filed
6
PN.Mdn ; 390/PDT/2018/PT.Mdn) an appeal against the decision of the Medan District Court
Hasan Liman Santoso VS Bank Mestika (565/Pdt.G/2015/PN
7 Debitur mengajukan Kasasi ke MA. Debtor submits Cassation to MA.
Sby ;281/PDT/2017/PT.Sby ; 1241 K/PDT/2018)
H Subarda Midjaja alias Subarda Mijaya VS Permohononan Kasasi Bank ditolak oleh MA, dalam proses Peninjauan
8 Bank Mestika (483/Pdt.G/2013/PNBdg ;289/Pdt/2015/PT Kembali. The Cassation Appeal of the Bank is rejected by the Supreme
Bdg ;1201 K/Pdt/2016 ;495 PK/PDT/2018) Court,in the review process.
CV. Sinar Karunia Abadi (Christiana Parlaungan) VS Bank
Debitur mengajukan Peninjauan kembali atas Putusan MA. Debtor
9 Mestika(224/Pdt.G/2014/PNPbr; 41/PDT/2016/PT.PBR ;3297
submits a Judicial Review of the Supreme Court Decision
K/Pdt/2017)
Neneng Aan Ansoriah dkk VS Bank Mestika (Tergugat V) Gugatan keberatan terhadap Bank atas jaminan yang diagunkan.
10
(290/Pdt.G/2018/PN Jkt.Brt) Claims against the Bank for collateral pledged.
Dharma Wira Wijaya VS Agus Liantono (Tergugat I), Bank
11 Dalam proses Kasasi In the process of Cassation
Mestika (Tergugat II) (78/Pdt.G/2016/PN Mjk)
Timbul Daud Nainggolan VS Bank Mestika(775/Pdt.G/2018/ Gugatan perdata debitur atas perbuatan melawan hukum.
12
PN Sby) Civil debtor's lawsuit for illegal acts.
Agus Liantono, cs VS Bank Mestika (Tergugat VIII) Gugatan perdata debitur atas perbuatan melawan hukum.
13
(64Pdt.G/2018/PN Mjk) Civil debtor's lawsuit for illegal acts.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 224

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
INFORMASI MENGENAI SANKSI ADMINISTRATIF EMITEN
INFORMATION ABOUT ADMINISTRATIVE SANCTIONS OF EMITENTS
Sepanjang tahun 2018, tidak ada sanksi administratif material yang
dikenakan kepada Bank, anggota Direksi maupun anggota Dewan
Komisaris. Sanksi administratif yang timbul merupakan pembayaran
denda dikarenakan keterlambatan dalam penyampaian koreksi
pelaporan
KODE ETIK
ETHICS CODE
Bank menyempurnakan Kode Etik Bank melalui Surat Keputusan Tahun
2015 nomor 019/SK-BMD/2015 tanggal 25 November 2015. Kode Etik
Bank ini menjadi pedoman standar bagi seluruh karyawan Bank dalam
bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan prinsip-prinsip moral
dan integritas dengan memperhatikan berbagai ketentuan internal
Bank. Kode Etik Bank juga tertuang dalam Good Practice Guide (GPG),
yang merupakan arahan dan komitmen dari Manajemen Bank untuk
mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance Bank.
Adapun Kode Etik Bank mencakup antara lain:
• Komitmen terhadap Bank
• Komitmen terhadap Karyawan
• Komitmen terhadap Nasabah
• Komitmen terhadap Pihak Ketiga
• Kontribusi terhadap Masyarakat & Lingkungan
• Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum
• Penegakan & Sanksi
Kode Etik Bank ini bersifat mengikat bagi setiap elemen organisasi Bank
yang juga berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
serta para Karyawan Bank. Bank melalui SKAI secara berkala melakukan
sosialisasi Good Practice Guide (GPG) kepada Karyawan Baru. Untuk
setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan/ketentuan yang berlaku. Namun sepanjang tahun
2018, tidak ada pelanggaran kode etik dan sanksi yang diberikan pada
Bank.
Kebijakan Anti Korupsi
Anti-Corruption Policy
Kebijakan Anti Korupsi Bank tertuang dalam Pedoman Penerapan
Strategi Anti Fraud dan Kode Etik dalam Good Practice Guide (GPG).
Karyawan yang terbukti melakukan Korupsi akan dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sosialisasi GPG dilakukan untuk seluruh karyawan baru Bank sebanyak
4 (empat) kali, dengan total peserta 104 (seratus empat) orang. with a total of 104 (one hundred and four) participants.
225 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
Throughout 2018, there was no administrative material sanctions
imposed on the Bank, members of the Board of Directors or members
of the Board of Commissioners. Administrative sanctions that arise are
payments of fines due to delays in submitting reporting corrections.
The Bank perfects the Bank's Ethics Code through the 2015 Decree
number 019 / SK-BMD / 2015 dated November 25, 2015. The Bank's
Ethics Code is a standard guideline for all Bank employees in behaving
accordance with moral principles and integrity by considering Bank's
internal provisions. The Bank's Code of Ethics is also contained in the
Good Practice Guide (GPG), which is a direction and commitment
from Bank Management to optimize the implementation of the Good
Corporate Governance Bank.
The Bank's Ethics Code includes:
• Commitment to the Bank
• Commitment to Employees
• Commitment to Customers
• Commitment to Third Partie
• Contributions to Society & the Environment
• Media Interaction and Public Appearance
• Enforcement & Sanctions
This Bank Code of Ethics is binding on every element of the Bank's
organization which also applies to members of the Board of Directors,
members of the Board of Commissioners and Bank Employees. The
Bank through the Internal Audit Unit periodically disseminates the Good
Practice Guide (GPG) to New Employees. For each violation of the Code of
Ethics, sanctions will be imposed in accordance with the applicable rules
/ regulations. But throughout 2018, there was no violation of the code of
ethics and sanctions given to the Bank.
The Bank's Anti-Corruption Policy is contained in the Guidelines for
Implementing the Anti-Fraud Strategy and Code of Ethics in the Good
Practice Guide (GPG). Employees who are proven to commit Corruption
will be subject to sanctions in accordance with the applicable provisions.
GPG socialization is carried out for all new Bank employees 4 (four) times,
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

BUDAYA PERUSAHAAN ATAU NILAI-NILAI PERUSAHAAN

COMPANY CULTURE OR COMPANY VALUES

Dalam perjalannya, Bank Mestika telah memiliki tujuan yang
dirumuskan didalam visi dan misi. Untuk mewujudkan visi dan misi
ini dibutuhkan nilai- nilai Perusahaan yang menjadi landasan moral
agar tujuan Perusahaan tersebut dapat tercapai dan dapat menjadi
pedoman atau landasan dalam menghadapi persaingan saat ini.
In its journey, Mestika Bank has goals that are formulated in the vision
and mission. To realize this vision and mission, we need Company
values that become a moral foundation so that the Company's goals
can be achieved and can be a guideline or foundation in facing current
competition.

Nilai-nilai Perusahaan ini ditanamkan kepada seluruh jajaran karyawan The values of the Company are invested in all levels of the Company's
Perusahaan agar dapat diterapkan dan menjadi cerminan perusahaan employees so that they can be applied and become a reflection of the
dalam memberikan pelayanan terbaik. Nilai-nilai perusahaan tersebut company in providing the best service. The company values are:
yakni:

Co t Co e Te O H y
mmitmen mpetenc k pe nes o n e s t

s
amwor n
Berkomitmen tinggi Meningkatkan Solid dalam Terbuka dalam Melaksanakan setiap
untuk mencapai kompetensi sesuai kerjasama tim mengungkapkan informasi aktivitas berlandaskan
tujuan perusahaan dengan bidang keahlian yang relevan dan dalam proses kejujuran
pengambilan keputusan
Highly committed to achieve Improving competence in Open in disclosing relevant information Conducting every activity
the company goals Solid teamwork
accordance with the field of expertise and in the decision making process based on honesty

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN/MANAJEMEN

SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES / MANAGEMENT

Hingga saat laporan tahunan ini dibuat, Bank belum memiliki program
kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen.
Tetapi, pada tahun 2018, Perseroan melakukan Pembelian Kembali
Saham guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian
Remunerasi Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
nomor 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam
Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum serta Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan nomor 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali
Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Until when this annual report is made, the Bank does not have a share
ownership program by employees or management.
However, in 2018, the Company conducts Repurchase of Shares in order
to comply with the Financial Services Authority Regulation number
45 / POJK.03 / 2015 concerning Implementation of Governance in the
Provision of Remuneration for Commercial Banks and Financial Services
Authority Circular Number 40 / SEOJK.03 / 2016 Implementation of
Governance in the Provision of Remuneration for Commercial Banks
and Financial Services Authority Regulation number 30 / POJK.04 / 2017
concerning Shares Buy Back Issued by Public Companies.

Pembelian kembali saham tersebut sebesar Rp 493.000.000 (empat
ratus sembilan puluh tiga juta rupiah) yang akan dibagikan kepada
10 (sepuluh) orang Material Risk Taker yang telah ditentukan oleh
Perseroan. Pembelian kembali saham tersebut dilakukan selama
periode 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal 1 Juni 2018 sampai
dengan 30 November 2019 dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
The repurchase of the shares is IDR 493,000,000 (four hundred ninety
three million rupiah) which will be distributed to 10 (ten) Risk Taker
Materials determined by the Company. The repurchase of shares was
conducted out for a period of 18 (eighteen) months from 1 June 2018
to 30 November 2019 with due observance of the applicable laws and
regulations.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 226

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
URAIAN MENGENAI SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
DESCRIPTION OF THE VIOLATION REPORTING SYSTEM
Dalam Good Practice Guide tertuang Speak-Up Policy yang mengatur
mekanisme whistleblowing/ pelaporan terhadap pelanggaran dan
indikasi fraud yang diketahui oleh karyawan Bank secara lisan, tertulis
maupun melalui media elektronik.
Adapun mekanisme pelaporan tersebut, antara lain dapat diringkaskan
sebagai berikut:
• Mempertimbangkan keseriusan dan sensitifitas temuan, dan
pertimbangan terhadap jabatan/status personil yang terlibat,
serta karena tindakan yang tidak memuaskan yang telah
ditempuh oleh Atasan pelapor dalam menanggapi temuan
selama periode 30 hari, atau karyawan merasa Atasan langsung
yang terlibat, maka pelaporan temuan ini dapat diajukan
langsung ke Komite GPG,
• Dalam hal karyawan sangat meyakini adanya conflict of interest
ataupun keterlibatan salah-satu anggota Komite GPG (Direktur
Operasional, Direktur Kepatuhan dan Direktur Umum) yang
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan tindak
lanjut terhadap pelaporan yang disampaikan, maka karyawan
dapat mengajukan ke Presiden Direktur Bank dan Wakil
Presiden Direktur Bank.
• Penyampaian dapat berbentuk lisan atau tulisan,
• Komite akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan
untuk meminimalisasi kesulitan yang akan dihadapi karyawan
sebagai akibat dari pelaporan, dan Komite akan memastikan
karyawan menerima informasi atas hasil investigasi,
• Setiap pelaporan yang masuk ke Komite akan diklasifikasikan
rahasia dan setiap tindakan / keputusan yang diambil akan
diupayakan untuk tidak membocorkan identitas karyawan
pelapor. Tetapi, karyawan wajib menyadari risiko tereksposnya
identitas karena pada proses investigasi yang berjalan
adakalanya membutuhkan data pembuktian yang jelas,
• Jika karyawan merasa tidak puas dan berkeinginan untuk
mengangkat pelaporan ke pihak di luar komite, maka karyawan
dapat meneruskan ke Presiden Direktur Bank, Wakil Presiden
Direktur Bank, Dewan Komisaris Bank.
• Pelaporan Speak-Up Policy juga dapat dilaporkan kepada SKAI
sebagai Divisi yang membawahi fungsi Anti Fraud.
Bank secara berkala melakukan sosialisasi dan menyediakan buku saku
panduan Good Practice Guide kepada karyawan Bank sejak tahun
2010. Pada tahun 2018, sosialisasi dilakukan untuk seluruh karyawan
baru Bank sebanyak 4 (empat) kali, dengan total peserta 104 (seratus
empat) orang.
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
POLICY ABOUT THE DIVERSITY OF THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Dalam menentukan komposisi anggota Dewan Komisaris, Perusahaan
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang dibutuhkan untuk memudahkan tugasnya dalam
pengawasan Bank.
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi ini telah tertuang dalam dalam pedoman kerja Dewan
Komisaris dan Direksi sesuai dengan jabatan yang diemban agar dapat
menjalankan fungsi jabatan dalam pencapaian tujuan Perseroan.
227 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TATA K E LO L A
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
In the Good Practice Guide there is a Speak-Up Policy that regulates the
mechanism of whistleblowing / reporting of violations and indications
of fraud known to Bank employees verbally, in writing or through
electronic media.
The reporting mechanism, among others, can be summarized as follows:
• Considering the seriousness and sensitivity of findings, and
consideration of the position / status of the personnel involved, as
well as unsatisfactory actions taken by the superior of the reporter
in responding to findings over a period of 30 days, or employees
feeling direct supervisors involved, then reporting these findings
can submitted directly to the GPG Committee,
• In case that employee strongly believe in a conflict of interest or
the involvement of one of the members of the GPG Committee
(Operations Director, Compliance Director and General Director)
that can influence decision making and follow-up on the
submitted reports, the employee can submit to the President
Director of the Bank and Deputy President Director of the Bank.
• Submission can be in the form of oral or written,
• The Committee will take the necessary steps to minimize the
difficulties faced by employees as a result of reporting, and the
Committee will ensure that employees receive information on the
results of the investigation,
• Every report that goes to the Committee will be classified
confidential and every action / decision taken will be sought
not to divulge the identity of the reporting employee. However,
employees must be aware of the risk of being exposed to identity
because the ongoing investigation process sometimes requires
clear verification data,
• If the employee feels dissatisfied and wishes to rise reporting to
parties outside the committee, then the employee can proceed
to the President Director of the Bank, Deputy President Director of
the Bank, Board of Commissioners of the Bank.
• Reporting on the Speak-Up Policy can also be reported to the
Internal Audit Unit as the Division in charge of the Anti-Fraud
function.
The Bank periodically disseminates and provides a pocket book for the
Good Practice Guide to Bank employees since 2010. In 2018, socialization
was carried out for all new Bank employees 4 (four) times, with a total of
104 (one hundred and four) participants.
In determining the composition of the members of the Board of
Commissioners, the Company concerns to the diversity of expertise,
knowledge and experience needed to facilitate its duties under the
supervision of the Bank.
The policy regarding the diversity of the composition of the Board of
Commissioners and Board of Directors has been stated in the work
guidelines of the Board of Commissioners and Directors in accordance
with the positions held in order to carry out the function of positions in
achieving the Company's objectives.
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA BAGI EMITEN YANG
MENERBITKAN EFEK BERSIFAT EKUITAS ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
APPLICATION OF OPEN CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES FOR EMITEN THAT PUBLISH EQUITY SECURITIES OR PUBLIC
COMPANIES

Penerapan pedoman tata kelola perusahaan tersebut mengacu kepada
surat edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 32/SEOJK.04/2015 yang
mengatur perihal pedoman tata kelola perusahaan yang mencakup 5
(lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi
penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
The implementation of the corporate governance guidelines refers to
the Circular of the Financial Services Authority no. 32 / SEOJK.04 / 2015
which regulates the guidelines for corporate governance covering 5 (five)
aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations for
the application aspects and principles of good corporate governance.

5 (LIMA) ASPEK 8 (DELAPAN) PRINSIP 25 (DUA PULUH LIMA) REKOMENDASI IMPLEMENTASI

5 (five) aspects 8 (eight) principles 25 (twenty-five) recommendations Implementation
1 H u b u n g a n 1 Meningkatkan nilai 1. PT memiliki cara atau prosedur teknis Didalam penyelenggaraan RUPS
perusahaan penyelenggaraan pengumpulan suara (voting) baik Tahunan sesuai yang diatur dalam
terbuka dengan RUPS secara terbuka maupun tertutup yang AD Perusahaan bahwa untuk
p e m e g a n g mengedepankan independensi dan pengambilan suara dalam keputusan
saham dalam Increasing the kepentingan pemegang saham. jika ada ketidaksepakatan maka
menjamin hak-hak Value of Organizing dilakukan melalui pengumpulan
pemegang saham General Meeting of Public companies have technical procedure suara terbanyak (voting).
Shareholders (GMS) for voting in closely or openly that prioritize
The Relationship the independence and interests of In the implementation of the Annual
between Public Shareholders RUPS as stipulated in the Company's
Company and AD that in taking decision which no
Shareholders in agreement then voting is conducted.
guaranteeing 2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Perusahaan telah mengatur didalam
Shareholders' Rights Dewan Komisaris perusahaan terbuka Anggaran Dasar bahwa setiap
hadir dalam RUPS tahunan. pelaksanaan RUPS Tahunan semua
Dewan Direksi dan Komisaris wajib
All Members of the Board of Directors and hadir dan menandatangani daftar hadir
Members of the Board of Commissioners dalam RUPS Tahunan.
of the Public Company are present at the
Annual GMS The company has regulated in the Articles
of Association that every Annual RUPS all
Directors and Board of Commissioners
must attend and sign the attendance list
at the Annual RUPS.
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Setiap Berita Acara Hasil RUPS telah
situs web perusahaan terbuka paling dimuat dalam situs Web Perusahaan
sedikit selama 1 (satu) tahun. paling tidak 1 tahun atau sampai
dengan RUPS Tahunan berikutnya
A summary of the GMS treatise is available agar para pemegang saham dapat
on the Public Company Website for at least mengetahui hasil keputusan RUPS.
1 (one) year
Every treatise of GMS Results have
been posted on the Company's
Website for at least 1 (one) year or
until the next Annual GMS so that the
Shareholders can find out the results
of the GMS decision

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 228
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

2 M e n i n g k a t k a n 4. PT memiliki suatu kebijakan komunikasi Untuk meningkatkan kualitas

k u a l i t a s dengan pemegang saham atau investor. komunikasi dengan pemegang
komunikasi saham dan investor, perusahaan
perusahaan The Public Company has a communication memanfaatkan dan meningkatkan
terbuka dengan policy with the Shareholders or Investors. informasi-informasi baik melalui
pemegang saham media maupun web perusahaan.
atau investor
The company has improved the
Improve the quality quality of communication through
of communication the disclosure of information
of the Public published through media and
Company with companies’ web.
Shareholders or
Investors

5. PT mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan telah meningkatkan

perusahaan terbuka dengan pemegang kualitas komunikasi melalui
saham atau investor dalam situs web. keterbukaan informasi dan
memanfaatkan media serta web
Public Company discloses a Public Company perusahaan.
Communication Policy with Shareholders or
Investors on the Website. The company has improved the
quality of communication through
the disclosure of information
published through media and
companies’ web.

2 Fungsi dan peran 3 M e m p e r k u a t 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Keanggotaan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris keanggotaan dan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan sesuai dengan kondisi
komposisi dewan perusahaan terbuka. perusahaan dan ketentuan yang
Function and Role komisaris berlaku.
of the Board of Determination of the Number of Board of
Commissioners Strengthening Commissioners Members is considered to the Membership of the Company's Board
the Membership condition of the Public Company of Commissioners is in accordance with
and Composition the Company's Conditions and the
of the Board of applicable provisions
Commissioners 7. Penentuan komposisi anggota Dewan Dalam menentukan komposisi
Komisaris memperhatikan keberagaman anggota Dewan Komisaris, Perusahaan
keahlian, pengetahuan dan pengalaman memperhatikan keberagaman keahlian,
yang dibutuhkan. [engetahuan dan pengalaman yang
dibutuhkan untuk memudahkan
Determination of Composition of the Board tugasnya dalam pengawasan Bank.
of Commissioners Members is considered
to the diversity of expertise, knowledge, and In determining the composition of the
experience needed. members of the Board of Commissioners,
the Company considers the diversity of
expertise, knowledge and experience
needed to facilitate its duties under the
supervision of the Bank.

229 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

4 M e n i n g k a t k a n 8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Kebijakan self assessment Dewan

k u a l i t a s penilaian sendiri (self assessment) untuk Komisaris melalui surat keputusan
pelaksanaan tugas menilai kinerja Dewan Komisaris. nomor 008/SK-BMD/DIR/2017
dan tanggung
jawab Dewan The Board of Commissioners has a self- The Bank has a Board of
Komisaris assessment policy to assess the performance Commissioners Self-Assessment
of the Board of Commissioners Policy through Decree No. 008 / SK-
Improving the BMD / DIR / 2017
Quality of Duties 9. Kebijakan penilaian sendiri (self Bank mengungkapkan kebijakan
Implementation of assessment) untuk menilai kinerja Dewan dan hasil self assessment kinerja
and Responsibilities Komisaris, diungkapkan melalui laporan Dewan Komisaris dalam laporan
of the Board of tahunan PT. tahunan.
Commissioners
The Self-Assessment Policy to assess the The Bank discloses policies and
performance of the Board of Commissioners the results of the Self-Assessment
is disclosed through the Annual Report of the of the Board of Commissioners'
Public Company. Performance in the Annual Report
10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan Telah tertuang dalam pedoman
terkait pengunduran diri anggota dan tata tertib kerja Dewan
Dekom apabila terlibat dalam kejahatan Komisaris.
keuangan.
It has been contained in the Board of
The Board of Commissioners has a Policy Commissioners' Charter
related to the resignation of members of the
Board of Commissioners when involved in
Financial Crime.
11. Dekom atau komite yang menjalankan Telah tertuang dalam pedoman
fungsi nominasi dan remunerasi dan tata tertib kerja Dewan
menyusun kebijakan suksesi dalam proses Komisaris.
nominasi anggota Direksi.
It has been contained in the Board of
The Board of Commissioners has a Policy Commissioners' Charter
related to the resignation of members of the
Board of Commissioners when involved in
Financial Crime.
3 Fungsi dan peran 5 M e m p e r k u a t 12. Penentuan jumlah anggota Direksi Komposisi anggota Direksi telah
Direksi keanggotaan dan mempertimbangkan kondisi perusahaan disesuaikan dengan kondisi
komposisi Direksi terbuka serta efektifitas dalam Perusahaan Terbuka dan ketentuan
Functions and Roles pengambilan keputusan. yang berlaku.
of Directors Strengthening the
Membership and Determination of the Number of Members The composition of the Board
Composition of the of the Board of Directors considers the of Directors members has been
Board of Directors condition of the Public Company and the adjusted to the conditions of the
effectiveness of decision making Public Company and the applicable
provisions.
13. Penentuan komposisi anggota Direksi Dalam menentukan komposisi
memperhatikan keberagaman keahlian, anggota Direksi, Perusahaan
pengetahuan dan pengalaman yang memperhatikan keberagaman
dbutuhkan. keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang dibutuhkan
Determination of Composition Members untuk memudahkan tugasnya
of the Board of Directors concern on the dalam pengelolaan Bank.
diversity of expertise, knowledge and
experience needed In determining the composition
of the members of the Board of
Directors, the Company considers
the diversity of expertise, knowledge
and experience needed to facilitate its
duties in managing the Bank.
14. Anggota Direksi yang membawahi Pemilihan Direksi yang membawahi
bidang akuntansi atau keuangan memiliki bidang Akuntansi telah sesuai
keahlian dan/atau pengetahuan di bidang dengan ketentuan yang berlaku.
akuntansi.
Members of the Board of Directors in charge The selection of Directors in
of Accounting or finance have expertise and charge of the field of Accounting
/ or knowledge in the field of Accounting is in accordance with applicable
regulations.

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 230
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E G O V E R N A N C E

6 M e n i n g k a t k a n 15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian Kebijakan Penilaian Sendiri (Self

k u a l i t a s sendiri (self assessment) untuk menilai Assessment) kinerja Direksi telah
pelaksanaan tugas kinerja Direksi. diatur dalam Pedoman dan Tata
dan tanggung Tertib Kerja Direksi
jawab Direksi The Directors have a Self-Assessment Policy
to assess the performance of the Directors The Directors performance Self-
Improving the Assessment Policy has been regulated
Quality of the Duties in the Board of Directors Charter
and Responsibilities
of the Board of 16. Kebijakan penilaian sendiri (self Bank mengungkap kebijakan
Directors assessment) untuk menilai kinerja Direksi, dan hasil penilaian sendiri (self
diungkapkan melalui laporan tahunan assessment) kinerja Direksi dalam
perusahaan terbuka. laporan tahunan.

The Self-Assessment Policy to assess the The Bank discloses policies and the
performance of the Board of Directors is results of the Self-Assessment of the
disclosed through the Annual Report of the Performance of the Directors in the
Public Company Annual Report
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait Telah diatur dalam pedoman dan
pengunduran diri anggota Direksi apabila tata tertib kerja Direksi.
terlibat dalam kejahatan keuangan.
It has been stated in the Board of
The Directors have policies related to the Directors Charter
resignation of members of the Board of
Directors if involved in financial crimes
4 Partisipasi 7 M e n i n g k a t k a n 18. PT memiliki kebijakan untuk mencegah Telah memiliki kebijakan mengenai
p e m a n g k u aspek tata kelola terjadinya insider trading. insider training, yaitu panduan
kepentingan perusahaan berjudul " Dealing on Own
melalui partisipasi Public Companies have policies to prevent Account, dibuat pada April 1994 "
Stakeholder p e m a n g k u insider trading
Participation kepentingan The bank has a policy on Insider
Trading, namely a guide entitled
E n h a n c i n g "Dealing on Own Account" made in
C o r p o r a t e April 1994.
G o v e r n a n c e 19. PT memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Kebijakan anti korupsi bank tertuang dalam
Aspects through Pedoman Anti Fraud dan Kode Etik Bank
Stakeholder The Public Company has an Anti-Corruption yang tertuang dalam Good Practice Guide.
Participation and Anti-Fraud Policy.
The Bank's Anti-Corruption Policy is contained
in the Anti-Fraud Guidelines and the Bank's
Code of Ethics contained in the Good Practice
Guide.
20. PT memiliki kebijakan tentang seleksi dan Perusahaan Terbuka telah
peningkatan kemampuan pemasok atau mempunyai kebijakan tentang
vendor. kemampuan pemasok atau vendor.

The Public Company has a policy regarding The bank has a Procurement Policy
the selection and improvement of the ability for goods and services
of suppliers or vendors
21. PT memiliki kebijakan tentang Telah tertuang dalam syarat dan
pemenuhan hak-hak kreditur. ketentuan pembukaan fasilitas
rekening.
Public companies have a policy regarding
the fulfillment of creditor rights. The bank has a Procurement Policy for
goods and services. Has been stated in
the terms & conditions for opening an
Account facility.

231 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TATA K E LO L A
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E G O V E R N A N C E UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

22. PT memiliki kebijakan sistem Bank telah memiliki speak-up policy

whistleblowing. dalam mengakomodir whistleblowing

The Public Company has a Whistleblowing Banks already has Speak - Up Policy in
System Policy. accommodating Whistleblowing.
23. PT memiliki kebijakan pemberian insentif Telah memiliki kebijakan yang dikelola
jangka panjang kepada Direksi dan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi
karyawan. serta diputuskan dalam RUPS.

The Public Company has a policy of Has a policy that is managed by

providing long-term incentives to Directors the Remuneration and Nomination
and Employees Committee and decided at the GMS
5 Keterbukaan 8 M e n i n g k a t k a n 24. PT memanfaatkan penggunaan teknologi Bank telah menerbitkan layanan
informasi pelaksanaan informasi secara lebih luas selain situs web internet banking pada tahun 2017
keterbukaan sebagai media keterbukaan informasi. untuk memudahkan nasabah
Information informasi melakukan transaksi tanpa harus
Disclosure Public companies utilize the use of datang ke Bank.
Improving the information technology more broadly
Implementation than websites as a medium of information The Bank has issued Internet Banking
of Information disclosure. services in 2017 to make it easier for
Disclosure customers to make transactions
without having to come to the Bank.
25. Laporan tahunan PT mengungkapkan Bank telah mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan kepemilikan saham paling sedikit
saham PT paling sedikit 5%, selain 5% pemilik manfaat akhir dalam
pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam laporan tahunan.
kepemilikan saham PT melalui pemegang
saham utama dan pengendali. Bank has disclosed share ownership
of at least 5% of the final beneficial
The Annual Report of the Public Company owner in the Annual Report.
reveals the owner of the final benefit in the
ownership of the shares of the Public Company
at least 5% (five percent), in addition to
disclosure of the final beneficial owner in the
shareholding of the Public Company through
the main and controlling Shareholders

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

COMPANY INFORMATION AND DATA ACCESS

Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa menjaga agar
seluruh shareholders dan stakeholders dapat mengakses informasi
terkait Perseroan dengan mudah dan informatif. Untuk itu Bank
senantiasa memperbaharui informasi terkait Perusahaan terutama
terkait pencapaian atau kinerja Bank, informasi perubahan suku bunga,
penambahan produk dan jasa keuangan, dan sebagainya.
Stakeholder dan shareholder dapat mengakses informasi sesuai
kebutuhan melalui beberapa cara, yakni :
As a public company, the Company always maintains that all
shareholders and stakeholders can access information related to the
Company easily and informative. For this reason, the Bank constantly
updates information related to the Company, especially regarding the
achievement or performance of the Bank, information on changes in
interest rates, the addition of financial products and services, and so on.
Stakeholders and shareholders can access information needed in several
ways thorough :

Website Perseroan : www.bankmestika.co.id

Email Corporate : corsec@bankmestika.co.id
Email Customer Service : customer.care@bankmestika.co.id
Call Centre : 14083

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 232
 TA N G G U N G J A W A B
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

LINGKUNGAN HIDUP
L IVI NG E N V IR O NT M E NT

P R A K T I K K E T E N AG A K E R JA A N , K E S E H ATA N
DA N K E S E L A M ATA N K E R JA
L A B O R , H E ALT H A N D SAF E T Y P R ACT IC E S

P E N G E M B A N G A N S OS I A L DA N K E M A S YA R A K ATA N
SO C I A L A ND C O M M U NIT Y D E VE LO P M E NT

TA N G G U N G JAWA B B A R A N G DA N JA S A
R E S P O N SIB IL IT Y O F G O O D S AND S E RVIC E S
 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y
Menunjuk undang-undang Perseroan Terbatan nomor 40 dikatakan
bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen
Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan
lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas
setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu, Bank
Mestika dalam menjalankan kegiatan bisnisnya secara berkelanjutan
juga turut berkewajiban dalam meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat sekitar juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan
tersebut bermanfaat bagi khalayak ramai yang membutuhkan serta
dapat dipertanggungjawabkan.
Bank Mestika yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang layanan jasa keuangan juga sebagai perusahaan terbuka
yang telah go public memiliki tanggungjawab yang lebih tidak hanya
memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan tetapi
juga bertanggungjawab terhadap seluruh pemangku kepentingan
termasuk didalamnya seluruh karyawan, nasabah dan pemegang
saham.
Realisasi Tanggung Jawab Perusahaan sepanjang tahun 2018.
Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melakukan 58 (lima puluh
delapan) kegiatan bantuan sosial dengan realisasi dana sebesar Rp
1.087.132.774 (satu miliar delapan puluh juta seratus tiga puluh dua
ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah).
Penyaluran dana CSR dilakukan dengan seleksi dan pengamatan yang
teliti agar pemberian bantuan kedaruratan yang responsif serta tepat
sasaran, pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, penyaluran
dana bantuan pendidikan dan sosial yang tepat guna, bantuan
kesehatan yang dapat menyambung kehidupan sesama.
Tanggungjawab sosial dan lingkungan Perseroan dibagi atas 4
(empat) aspek, yakni :
Lingkungan Hidup Praktek Ketenagakerjaan,
Living Environment Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Labor practices, Health and
Work Safety
Lingkungan Hidup
Perusahaan dan lingkungan hidup adalah 2 (dua) aspek yang
tidak dapat dipisahkan. Eksistensi suatu perusahaan tidak dapat
dipisahkan dari mayarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Dalam
kegiatan bisnis yang berfokus mencari keuntungan, perusahaan
juga wajib memperhatikan tanggungjawab sosial lingkungan
dengan berkontribusi secara langsung kepada masyarakat dengan
meningkatkan kualitas kehidupan mereka serta memperhatikan
lingkungannya.
Apabila telah terjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan
dan masyarakat serta lingkungannya, akan memberikan nilai plus
kepada perusahaan tersebut dengan meningkatnya image positive di
kalangan masyarakat yang dapat meningkatkan nilai dari perusahaan
tersebut.
235 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Designating Company Law No. 40 states that Social and Environmental
Responsibility is the Company's commitment to participate in sustainable
economic development to improve the quality of life and the environment
that is beneficial, both for the Company itself, the local community, and
society in general. Therefore, Bank Mestika in carrying out its business
activities in a sustainable manner also has an obligation to improve the
quality of life of the surrounding community as well as ensuring that the
assistance provided is beneficial to the general public who are in need and
can be accounted for.
Bank Mestika, which is a company engaged in the field of financial services
as well as a publicly-listed open company, has a responsibility that does
not only provide assistance to the people in need but also responsible for
all stakeholders including all employees, customers and shareholders.
Realization of Corporate Responsibility throughout 2018.
Throughout 2018, the Company conducted 58 (fifty eight) social
assistance activities with the realization of funds amounting to IDR
1,087,132,774 (one billion eighty million one hundred thirty two thousand
seven hundred seventy four rupiahs).
The distribution of CSR funds was conducted by careful selection and
observation in order to provide responsive and targeted emergency
assistance, sustainable environmental management, appropriate
distribution of educational and social assistance funds, health assistance
that can connect the lives of others.
The Company's social and environmental responsibilities are divided into
4 (four) aspects, namely:
Pengembangan Tanggung jawab
Sosial dan Barang dan Jasa
Kemasyarakatan Goods and Services
Social Development Responsibility
and Society
Living environment
The company and the environment are 2 (two) aspects that cannot
be separated. The existence of a company cannot be separated from
society as its external environment. In profit-focused business activities,
companies must also consider to the environmental social responsibility
by contributing directly to the community by improving the quality of
their lives and paying attention to their environment.
If harmonious relationships between the company and the community
and its environment have been connected, it will provide added value to
the company with increasing positive image among the community that
can increase the value of the company.
 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
C O R P O R AT E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y
Bank Mestika yang bergerak dalam bidang layanan jasa keuangan
berkomitmen dalam hal lingkungan hidup, dengan cara
menggunakan material dan energi yang ramah lingkungan serta
memperhatikan sistem pengolahan limbah perusahaan.
Kontribusi nyata kepedulian terhadap lingkungan ini dibuktikan
dengan cara:
1. Mengurangi pemakaian listrik. Bank telah menerapkan
penggunaan peralatan hemat daya listrik serta menerapkan
menggunakan tangga untuk menjangkau satu atau dua lantai
di gedung kantor.
2. Menerapkan budaya “paperless” terhadap seluruh karyawan,
dengan mengurangi pemakaian kertas dan memaksimalkan
penggunaan media internal perusahaan dalam kegiatan
bisnisnya, seperti menggunakan aplikasi cuti online, aplikasi
penanganan keluhan aktivitas internal kepada tim IT.
3. Memaksimalkan sampah kertas agar dapat dioleh kembali
menjadi barang yang berguna. Sisa kertas dikumpulkan dan
diberikan ke sebuah lembaga sosial yang akan mengolah
sisa kertas tersebut menjadi barang bermanfaat yang dapat
digunakan kembali.
4. Pengolahan limbah rutin dilakukan agar hasil buangan dari
gedung kantor tidak mencemari lingkungan disekitar gedung.
Bank Mestika bergerak dalam bidang jasa layanan keuangan tidak
memiliki mekanisme pengaduan masalah lingkungan karena dalam
pelaksanaan bisnisnya, bank tidak berpengaruh signifikan terhadap
kondisi lingkungan. Bank juga belum memiliki sertifikasi di bidang
lingkungan.
Sepanjang tahun 2018, Bank Mestika telah melakukan beberapa
kegiatan tanggungjawab sosial dalam bidang lingkungan hidup
yakni Restorasi hutan di wilayah Suaka Margasatwa Barumum,
Padangsidimpuan dan pembuatan tangki air di Kampung Nelayan
Lingkungan XII Karang Taruna Belawan. Dana yang dikeluarkan
sebesar Rp 110.000.000.
Restorasi hutan di wilayah Suaka Margasatwa (SM) Barumun,
Padangsidimpuan menggandeng Yayasan Pesona Tropis Alam
Indonesia (PETAI) dengan tujuan Untuk merehabilitasi 15 hektar
areal terdegradasi di Suaka Margasatwa Barumun sebagai akibat
perambahan pertanian dengan melakukan penanaman spesies
pohon asli untuk menjamin keberlanjutan kualitas ekologis dan
Meningkatkan pengetahuan dan pengembangan kapasitas
masyarakat desa Morang pada program konservasi dalam upaya
meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawabnya terhadap
keberlanjutan Suaka Margasatwa Barumun melalui edukasi konservasi
dan berbagai pelatihan tentang restorasi dan konservasi.
Selain itu, Bank juga memberikan bantuan pengadaan air bersih
untuk masyarakat Kampung Nelayan Lingkungan XII Karang Taruna
Belawan. Akses air bersih sulit didapatkan masyarakat disekitar dan
bahkan harga yang dibayar untuk pembelian air bersih mencapai
setengah dari pendapatan harian mereka. Dengan adanya bantuan
tangki air ini dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan masyarakat
setiap harinya hanya untuk air bersih, sehingga pendapatan yang ada
dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan lainnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
Bank Mestika which is engaged in financial services is committed to
environmental issues by using environmentally friendly materials and
energy as well as paying attention to the company's waste treatment
system.
The real contribution of concern for the environment is proven by:
1. Reducing electricity consumption. The bank has implemented the
use of electric power-saving equipment and implemented using
stairs to reach one or two floors in office buildings.
2. Applying a culture of "paperless" to all employees, by reducing paper
usage and maximizing the use of the company's internal media
in its business activities, such as using online leave applications,
applications for handling complaints of internal activities to the IT
team.
3. Maximizing paper waste so that it can be recovered into useful
items. The rest of the paper is collected and given to a social
institution that will process the remaining paper into useful items
that can be reused.
4. Routine waste treatment is carried out so that the waste products
from office buildings do not pollute the environment around the
building.
Bank Mestika engaged in financial services does not have a complaint
mechanism for environmental problems because in the conduct of
its business, banks do not have a significant effect on environmental
conditions. The bank also does not have certification in the environmental
field.
Throughout 2018, Bank Mestika has conducted several social responsibility
activities in the environmental field, namely forest restoration in the
Barumum Wildlife Reserve area, Padangsidimpuan and the manufacture
of water tanks in the XII Karang Taruna Youth Fisherman Village. Funds
spent amounted to IDR. 110,000,000.
Forest restoration in the Barumun Wildlife Reserve area, Padangsidimpuan,
cooperates with the Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI) Foundation
with the aim of rehabilitating 15 hectares of degraded areas in Barumun
Wildlife Reserve as a result of agricultural encroachment by planting
native tree species to ensure sustainable ecological quality and improve
knowledge and capacity building of the Morang village community on
conservation programs in an effort to increase their sense of belonging
and responsibility towards the sustainability of the Barumun Wildlife
Reserve through conservation education and various trainings on
restoration and conservation.
In addition, Bank also provides assistance in the provision of clean water
for the people of the XII Karang Taruna Youth Fisherman Village. Access to
clean water is difficult for the surrounding community to find and even
the price for purchasing clean water reaches half of their daily income.
With the help of this water tank, it can reduce the costs incurred by the
community every day just for clean water, so that the existing income can
be used to support other needs.
2018 BANK MESTIKA 236
 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Bank Mestika memandang karyawan sebagai mitra strategis
dan merupakan aset berharga dalam tercapainya tujuan bisnis
perusahaan. Oleh karena itu, Bank senantiasa menerapkan praktik
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja kepada seluruh
karyawan.
Labor, Health and Safety Practices
Bank Mestika views employees as strategic partners and as a valuable
asset in achieving the company's business goals. Therefore, the Bank
always applies labor, health and safety practices to all employees.

Begitu juga mengenai kesetaraan gender dan kesempatan kerja, Bank
memberikan kesempatan kerja yang sama kepada setiap karyawan
tanpa memandang ras, suku dan agama serta jenis kelamin dengan
menerapkan kebijakan perekrutan dan penempatan kerja yang
berbasis kompetensi dan karakter. Karyawan diberikan kesempatan
mengaktualisasikan diri sesuai dengan kompetensi masing
masing demi pencapaian target kerja serta diberikan kesempatan
mengembangkan diri dengan memberikan pelatihan secara berkala.
Likewise regarding gender equality and employment opportunities,
the Bank provides equal employment opportunities to each employee
regardless of race, ethnicity and religion and gender by implementing
competency and character based recruitment and work placement
policies. Employees are given the opportunity to actualize themselves
according to their respective competencies in order to achieve work
targets and are given the opportunity to develop themselves by providing
regular training.

Dalam hal sarana dan keselamatan kerja, Bank menerapkan
pemeriksaan berkala terhadap fasilitas gedung maupun alat-alat
yang dipakai dalam menunjang aktivitas bank. Juga melakukan
pengembangan dan penataan lingkungan kerja karyawan antara
lain memperhatikan kebersihan lingkungan kerja, kelengkapan dan
kelayakan sarana keamanan kerja, dan tata letak ruangan kerja yang
nyaman.
In terms of facilities and occupational safety, the Bank applies periodic
checks on building facilities and tools used to support bank activities.
Furthermore, developing and structuring the work environment of
employees include paying attention to the cleanliness of the work
environment, the completeness and feasibility of work security facilities,
and the layout of a comfortable workspace.

237 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
C O R P O R AT E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y
Pada tahun 2018, jumlah karyawan Bank Mestika sebesar 1,083 orang
atau menurun 1,08% dari tahun 2017. Tidak terdapat kecelakaan kerja
sepanjang tahun 2018.
Perihal remunerasi karyawan didalam ketentuan kepegawaian
Bank Mestika telah ditetapkan kebijakan struktur penggajian
yang diharapkan dapat menunjang pertumbuhan perbankan,
meningkatkan daya saing baik di pasar tenaga kerja maupun bisnis
bank secara umum serta meningkatkan produktivitas kerja karyawan
.
Secara garis besar kebijakan tersebut meliputi antara lain :
- Golongan dan pangkat karyawan.
- Tunjangan tunjangan.
- Asuransi tenaga kerja.
- Kesejahteraan lainnya.
- Peningkatan kualitas karyawan melalui program training,
workshop, seminar dan lainnya.
- Jenjang karir karyawan.
Bagi karyawan yang merasa tidak mendapatkan kepatutan dalaam
perusahaan dapat melakukan pengaduan masalah ketenagakerjaan
yang dialaminya melalui aplikasi online internal perusahaan yang
dapat diakses dan dijaga kerahasiannya.
Bank telah memiliki kebijakan anti korupsi yang tertuang dalam
Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud dan Kode Etik dalam Good
Practice Guide (GPG). Karyawan yang terbukti melakukan korupsi
akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan oleh Bank Mestika
dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan literasi
masyarakat yang dapat mengubah kualitas kehidupan mereka
nantinya. Perencanaan kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan
kebutuhan masyarakat yang menjadi target penyaluran bantuan.
Pada tahun 2018, fokus utama Bank Mestika dalam pengembangan
sosial dan kemasyarakatan ada pada dunia pendidikan, antara lain
melakukan renovasi ruangan kelas yang kurang layak serta melakukan
penambahan ruangan kelas untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar, selain itu juga Bank melakukan 13 (tiga belas) kali kegiatan
edukasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat mengenai Lembaga Jasa Keuangan dan bijak dalam
menggunakan uang nya demi masa depan. Sasaran edukasi keuangan
pada tahun 2018 adalah pelajar, mahasiswa dan profesi (guru).
Fokus bank lainnya dalam pengembangan sosial masyarakat adalah
di bidang kesehatan dengan kegiatan operasi mata katarak, jalan
sehat memberikan bantuan , keagamaan dan kesejahteraan sosial
serta kedaruratan antara lain :
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
In 2018, the number of Bank Mestika employees amounted to 1,083
people or decreased by 1,08% from 2017. There were no work accidents
throughout 2018.
Regarding employee remuneration in the provisions of Bank Mestika's
staffing, a payroll structure policy has been established which is expected
to support banking growth, improve competitiveness in the labor market
and bank business in general and improve employee work productivity.
Generally, the policies covers:
- Group and rank of employees.
- Allowance benefits.
- The labor insurance.
- Other welfare.
- Improvement of the employees’ quality through training programs,
workshops, seminars and others.
- Career path of employees.
For employees who feel they don't get propriety in a company, they can
complain about labor problems they experience through the company's
internal online applications that can be accessed and kept confidential.
The bank has an anti-corruption policy contained in the Guidelines for
the Implementation of Anti-Fraud Strategies and the Code of Ethics in
the Good Practice Guide (GPG). Employees who are proven to commit
corruption will be subject to sanctions in accordance with applicable
regulations.
Social and Community Development
Social and community development by Bank Mestika is conducted in
order to improve community literacy that can change the quality of their
lives later. Planning this activity is carried out by taking into account the
needs of the people who are the target of aid distribution.
In 2018, the main focus of Bank Mestika in social and community
development was in the world of education, including renovating poor
classrooms and adding classrooms to support teaching and learning
activities, in addition the Bank conducted 13 (thirteen) activities financial
education that aims to increase public understanding of Financial
Services Institutions and be wise in using their money for the future. The
target of financial education in 2018 is students, students and professions
(teachers).
Other bank focuses on community social development are in the health
sector with cataract eye surgery activities, healthy walking providing
assistance, religion and social welfare and emergencies, including:
2018 BANK MESTIKA 238
 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN C O R P O R AT E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y

• Memberikan bantuan pada hari besar keagamaan,

Providing assistance on religious holidays, Sosial
• Memberikan bantuan kepada panti asuhan, tempat ibadah maupun panti jompo
Providing assistance to orphanages, places of worship and nursing homes Social

• Pemberian beasiswa kepada siswa/i pintar terapi tidak mampu,

Giving scholarships to smart but unable students
Pendidikan • Memperbaiki sarana dan prasarana sekolah atau tempat belajar,
Improving school facilities and infrastructure or place of study,
Education • Memberikan donasi dalam peningkatan kompetensi mahasiswa/i dan ekstrakulikuler
Giving donations in improving student / extracurricular competence

• Melakukan bakti sosial donor darah serentak di 12 (dua belas) kantor cabang dalam rangka
menyaambut HUT Bank Mestika ke 63 tahun.
Performed a blood donation social service simultaneously in 12 (twelve) branch offices in order
to greet the 63 year anniversary of Bank Mestika.
Kesehatan
•
•
Mengadakan operasi katarak Hold cataract surgery
Jalan sehat bersama Healthy walk together
Health

Kedaruratan Bantuan kepada masyarakat korban bencana Tsunami Donggala dan Palu.
Assistance to the victims of the Donggala and Palu Tsunami disasters.
Emergency

Tanggungjawab Barang dan Jasa Responsibility of goods and services

Pengaduan Nasabah menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh Bank
Mestika untuk membangun jalur komunikasi yang baik dengan Nasabah.
Melalui media inilah Nasabah dapat menyampaikan ketidakpuasan
dan keluhan Nasabah terhadap Bank, sehingga Bank dapat senantiasa
melakukan perbaikan layanan dan pengembangan produk sesuai
dengan yang diinginkan Nasabah. Oleh sebab itu, bank sangat serius
mengelola pengaduan Nasabah demi meningkatkan kepercayaan dan
kepuasan Nasabah terhadap layanan dan produk-produk Bank.
Customer Complaints is one of the ways conducted by Bank Mestika to
establish a good communication channels with the Customer. Through
this media, the Customer can convey their dissatisfaction and complaints
to the Bank, so that the Bank can always make service improvements
and product development in accordance with what the Customer wants.
Therefore, the bank is very serious in managing customer complaints in
order to increase customer trust and satisfaction with the Bank's services
and products.

Sarana Pengaduan Nasabah

Bank memberikan kemudahan bagi Nasabah untuk menyampaikan Customer Complaints Facility
keluhan, kritik, saran, Informasi seputar Produk dan Layanan Perbankan The Bank makes it easy for Customers to submit complaints, criticisms,
serta kebutuhan informasi melalui media : suggestions, Information about Banking Products and Services and
• MestikaCall (14083) ; information needs through the media:
• Website : www.bankmestika.co.id ; • Mestika Call (14083);
• Email : customercare@bankmestika.co.id ; • Website: www.bankmestika.co.id;
• Customer Service di seluruh kantor. • Email: customercare@bankmestika.co.id;
• Customer Service in all offices.

Prosedur Penyampaian Pengaduan Nasabah

Proses pengaduan Nasabah secara lisan dapat disampaikan secara
langsung kepada Customer Service pada kantor Bank Mestika terdekat.
Pengaduan yang dilakukan secara lisan akan diselesaikan dalam waktu
2 (dua) hari kerja. Jika penyelesaian pengaduan tersebut memerlukan
waktu lebih dari 2 (dua) hari kerja, maka Bank akan menyampaikan
kepada Nasabah agar Nasabah mengajukan pengaduan secara tertulis.
Procedure for Submitting Customer Complaints
The process of Customer complaints verbally can be submitted directly to
Customer Service at the nearest Bank Mestika office. Complaints made
verbally will be resolved within 2 (two) working days. If the resolution of the
complaint requires more than 2 (two) working days, the Bank will deliver
it to the Customer so that the Customer submits a complaint in writing.

239 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
C O R P O R AT E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

Proses pengaduan Nasabah secara tertulis dapat disampaikan melalui The Customer complaint process in writing can be submitted through
MestikaCall, Website dan Email Bank Mestika maupun Customer MestikaCall, Mestika Bank Website and Email or Customer Service by
Service dengan menandatangani formulir pengaduan Nasabah. signing the Customer complaint form.

Untuk pengaduan Nasabah secara tertulis, Nasabah perlu
menginformasikan data – data pendukung pengaduan seperti :
• Nama dan nomor rekening Nasabah.
• Topik dan deskripsi masalah.
• Nomor telepon yang dapat dihubungi.
• Melampirkan Fotocopi Identitas pembuka rekening.
For Customer complaints in writing, the Customer needs to inform the
complaints supporting data such as:
• Customer's name and account number.
• Topics and problem descriptions.
• Telephone numbers that can be contacted.
• Attach a copy of the account opening ID.

Pengaduan tertulis yang diajukan oleh Nasabah akan segera
ditindaklanjuti dan diselesaikan paling lambat 20 (dua puluh) hari
kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan. Dalam hal terdapat
kondisi tertentu, Bank dapat memperpanjang jangka waktu tersebut
sampai dengan 20 (dua puluh) hari berikutnya. Dalam hal Bank akan
memperpanjang jangka waktu penyelesaian pengaduan, Bank akan
menginformasikan hal tersebut secara tertulis terlebih dahulu kepada
Nasabah.
Setiap pengaduan yang diterima dari Nasabah, akan terlebih dahulu
dikelola oleh Unit Pengaduan Nasabah. Pengaduan tersebut akan
dikelola dan diteruskan kepada Bagian terkait untuk ditindaklanjuti.
Hasil penyelesaian pengaduan akan disampaikan kembali kepada
Unit Pengaduan Nasabah untuk kemudian diteruskan kepada
Nasabah/Cabang yang menerima laporan pengaduan.
Written complaints submitted by the Customer will immediately be
followed up and completed no later than 20 (twenty) working days after
the date of receipt of the complaint. In term of certain conditions, the Bank
may extend the period up to 20 (twenty) days. In case that the Bank will
extend the period of settlement of complaints, the Bank will inform this in
writing in advance to the Customer.
Every complaint received from the Customer, will be managed by the
Customer Complaints Unit for the first time. The complaint will be
managed and forwarded to the relevant Section for follow up. The
results of the resolution of the complaint will be returned to the Customer
Complaints Unit and then forwarded to the Customer / Branch which
received the complaint report.

Jumlah Pengaduan Nasabah Amount of Customer Complaints

Setiap pengaduan Nasabah yang diterima selalu diselesaikan secara
efektif dalam jangka waktu yang memadai demi meningkatkan
kepuasan dan kepercayaan Nasabah sebagai pengguna jasa
Perbankan. Pada tahun 2018 terdapat penurunan jumlah Pengaduan
Nasabah dibandingkan pada tahun 2017, dimana Pengaduan
Nasabah pada tahun 2017 adalah 309 pengaduan, sedangkan pada
tahun 2018 jumlah Pengaduan Nasabah adalah 188 pengaduan.
Keseluruhan pengaduan tersebut berhasil diselesaikan pada periode
pelaporan. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mestika sangat serius
dalam penanganan dan penyelesaian pengaduan yang disampaikan
oleh Nasabah.
Every Customer complaint received is always resolved effectively in an
adequate period of time to increase the satisfaction and trust of the
Customer as a user of Banking services. In 2018 there was a decrease in
the number of Customer Complaints compared to 2017, where Customer
Complaints in 2017 were 309 complaints, while in 2018 the number
of Customer Complaints was 188 complaints. All complaints were
successfully completed in the reporting period. This shows that Bank
Mestika is very serious in handling and resolving complaints submitted by
the Customer.

2018 2017
Status Penyelesaian Status Penyelesaian
Jenis Keluhan Settlement Complain Settlement Complain
Type of Complain
Selesai masih dalam proses Selesai masih dalam proses
Done Still on process Done Still on process
ATM MESTIKA 93 0 176 0
ATM BERSAMA 44 0 85 0
SMS BANKING 14 0 11 0
INTERNET BANKING 0 0 1 0
KELALAIAN NASABAH
37 0 36 0
CUSTOMER NEGLIGENCE

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 240
 S U R AT
P E R N YATA A N
STATMENT LETTER
 S U R AT P E R N YATA A N
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
S TAT M E N T L E T T E R
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2018 PT BANK MESTIKA DHARMA, TBK.
THE STATEMENT OF DIRECTOR AND COMMISSIONER BOARD MEMBER
ABOUT RESPONSIBILITIES ON
PT. BANK MESTIKA DHARMA, TBK 2018 ANNUAL REPORT

Kami yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Mestika Dharma, Tbk Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Bank Mestika Dharma Tbk for
2018 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual
Report of the Company.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement is hereby made in all truthfulness.

DEWAN KOMISARIS,
BOARD OF COMMISSIONER,

Witarsa Oemar Indra Halim

Presiden Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner

Katio Gardjito Heru

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

DEWAN DIREKSI,
BOARD OF DIRECTORS,

Achmad S Kartasasmita Hendra Halim

Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
President Director Vice President Director

Yusri Hadi Harun Ansari Andy

Direktur Umum Direktur Operasional Direktur Kepatuhan
General Affairs Director Operational Director Compliance Director

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 242
 LAPORAN
KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

PT Bank Mestika Dharma Tbk

Laporan keuangan
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/

Financial statements
as of December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
with independent auditors’ report

245 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi .............................................................. .................................................. Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen ........................................................ .................................................. Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ............................................................ 1 - 2 .................................................. Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ........... 3 - 4 .. Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas ......................................................... 5 .................................................. Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ........................................................................ 6 ............................................................. Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan .................................................. 7 - 117 ............................................... Notes to the Financial Statements

**********************

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 246
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

247 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 248
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

249 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 December 31, 2018, 2017 dan 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2018 2017 2016

ASET ASSETS
Kas 2c,4 194.344.022.757 128.024.618.049 161.184.374.403 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 2c,d,e,5 554.742.409.639 547.725.187.355 510.715.872.397 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 2c,d,e,6 40.788.306.052 57.649.871.971 32.152.571.170 other banks

Penempatan pada 2c,d,f,7 Placements with Bank

Bank Indonesia dan bank lain 496.654.521.926 339.058.015.834 191.917.679.984 Indonesia and other banks

Efek-efek 2c,d,g,8 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 2.957.891.608.485 Marketable securities

Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under

dibeli kembali 2c,d,h,9 349.357.348.500 - - repurchase agreements

Kredit yang diberikan 2c,d,i,z,10,32 Loans

Pihak berelasi 15.320.730.960 24.854.658.645 23.484.172.995 Related parties
Pihak ketiga 7.259.504.082.464 6.758.843.979.988 6.264.931.843.071 Third parties
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) (115.646.083.868) impairment losses
7.118.535.582.023 6.648.063.484.086 6.172.769.932.198

Tagihan akseptasi 2c,d,j,11 134.543.234.500 175.402.797.233 - Acceptance receivables

Aset tetap 2k,m,12 Fixed assets

Harga perolehan 589.589.237.725 631.300.358.013 569.639.705.123 Costs
Akumulasi penyusutan (119.173.461.153) (168.175.188.239) (156.752.642.845) Accumulated depreciation
470.415.776.572 463.125.169.774 412.887.062.278

Aset takberwujud 2l,m,13 Intangible assets

Harga perolehan 32.904.080.425 29.774.826.533 25.849.030.202 Costs
Akumulasi amortisasi (27.503.507.906) (25.058.572.840) (22.554.224.903) Accumulated amortization
5.400.572.519 4.716.253.693 3.294.805.299

Aset pajak tangguhan - bersih 2x,18d 46.262.114.115 - 26.604.418.112 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain 2c,n,w,z,14 116.296.524.969 116.188.158.791 118.532.502.615 Other assets

JUMLAH ASET 12.093.079.368.934 11.817.844.456.356 10.587.950.826.941 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 250
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 December 31, 2018, 2017 dan 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2018 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2c,o,15 15.651.310.249 13.665.680.983 13.241.272.524 Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah 2c,p,z,16,32 Deposits from customers

Pihak berelasi 193.614.182.747 53.483.113.447 114.380.145.090 Related parties
Pihak ketiga 8.175.170.303.635 8.319.818.375.673 7.655.406.621.726 Third parties
8.368.784.486.382 8.373.301.489.120 7.769.786.766.816

Simpanan dari bank lain 2c,q,17 9.123.126.845 6.921.771.604 9.974.255.106 Deposits from other banks

Liabilites of marketable -
Liabilitas efek-efek yang dijual securities sold under
dengan janji dibeli kembali 2c,d,h,9 336.448.216.557 - - repurchase agreements

Liabilitas akseptasi 2c,d,j,11 134.543.234.500 175.402.797.233 - Acceptance payables

Utang pajak 2x,18a 23.968.708.646 22.236.353.563 12.022.243.434 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2x,18d - 18.995.613.525 - Deferred tax liabilities - net

Liabilitas lain-lain 2c,y,19,30,32 116.547.200.294 124.682.723.808 101.152.479.826 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 9.005.066.283.473 8.735.206.429.836 7.906.177.017.706 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar: Authorized capital:
10.000.000.000 saham dengan 10,000,000,000 shares with
nominal Rp200 per saham par value Rp200 per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital:
penuh: 4.090.090.000 saham 2r,20 818.018.000.000 818.018.000.000 818.018.000.000 4,090,090,000 shares

Saham treasuri 2aa,20 (13.827.600) - - Treasury shares

Selisih penilaian kembali aset tetap 2k,12 316.561.450.187 324.481.821.628 272.552.992.886 Revaluation surplus of fixed assets

Unrealized gains (losses) on

Laba (rugi) yang belum direalisasi atas available-for-sale
efek-efek dalam kelompok tersedia marketable securities -
untuk dijual - setelah pajak tangguhan 2v, 8d,18d (67.575.656.453) 135.014.960.740 (19.012.398.615) net of deferred tax

Rugi pengukuran kembali Loss remeasurement of

program-manfaat pasti - setelah defined benefit pension plans-
pajak tangguhan 2v, 18d,30 (12.546.641.250) (22.585.572.000) (13.254.454.500) net of deferred tax

Saldo laba 2s Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 163.603.600.000 163.603.600.000 163.603.600.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.869.966.160.577 1.664.105.216.152 1.459.866.069.464 Unappropriated
2.033.569.760.577 1.827.708.816.152 1.623.469.669.464
JUMLAH EKUITAS 3.088.013.085.461 3.082.638.026.520 2.681.773.809.235 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND
12.093.079.368.934 11.817.844.456.356 10.587.950.826.941
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

251 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December 31,

Notes 2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND

OPERASIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga 2t,u,z,22,32 1.026.137.099.056 1.010.477.280.866 Interest income
Beban bunga 2t,u,z,23,32 (339.167.553.637) (317.530.859.971) Interest expense
Pendapatan bunga bersih 686.969.545.419 692.946.420.895 Net interest income
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Pendapatan kembali kredit yang Collection of loans previously
telah dihapusbukukan 2i 45.920.580.711 34.608.230.981 written-off
Pendapatan provisi dan komisi Fees and commissions other than
selain dari kredit yang diberikan 2u 10.643.805.002 9.103.186.469 from loans
Lain-lain 24 45.153.964.692 85.931.311.722 Others
Jumlah pendapatan operasional lainnya 101.718.350.405 129.642.729.172 Total other operating income
Pendapatan (beban) derivatif - bersih (24.902.821) 15.040.810 Derivative income (expense) - net
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Tenaga kerja 2y,z,25,32 (223.069.965.475) (207.081.172.743) Personnel
Umum dan administrasi 2w,26 (126.712.051.129) (124.368.283.619) General and administrative
Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment
aset keuangan 2d,27 (78.994.725.350) (138.138.028.396) losses on financial assets

Jumlah beban operasional lainnya (428.776.741.954) (469.587.484.758) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 359.886.251.049 353.016.706.119 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON- NON-OPERATING

OPERASIONAL 28 INCOME (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 2.142.447.015 1.619.015.843 Non-operating income
Beban non-operasional (6.479.406.997) (1.062.588.955) Non-operating expenses
PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME
(4.336.959.982) 556.426.888
NON-OPERASIONAL - BERSIH (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 355.549.291.067 353.573.133.007 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 2x,18b INCOME TAX EXPENSE
Kini (90.030.769.250) (91.964.415.000) Current
Tangguhan 1.073.832.158 2.632.048.981 Deferred
Beban pajak sehubungan dengan Tax expenses related to
Surat Ketetapan Pajak (SKP) (729.789.250) - tax assesment letter (SKP)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (89.686.726.342) (89.332.366.019) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 265.862.564.725 264.240.766.988 NET INCOME

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 252
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December 31,

Notes 2018 2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Items that will be reclassified
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Laba (rugi) yang belum direalisasi Unrealized gains (losses)
atas efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual 2v, 8d (270.120.822.924) 205.369.812.473 marketable securities
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to
komponen penghasilan component of other
komprehensif lainnya 67.530.205.731 (51.342.453.118) comprehensive income

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Laba (rugi) pengukuran kembali atas program Gain (loss) remeasurement on defined
imbalan pasti 2v,30 13.385.241.000 (12.441.490.000) benefit plans
Selisih penilaian kembali Revaluation surplus of
aset tetap (7.920.371.441) 51.928.828.742 fixed assets
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to
komponen penghasilan component of other
komprehensif lainnya (3.346.310.250) 3.110.372.500 comprehensive income
Penghasilan komprehensif lain - setelah pajak (200.472.057.884) 196.625.070.597 Other comprehensive income - net of tax
JUMLAH LABA TOTAL COMPREHENSIVE
65.390.506.841 460.865.837.585
KOMPREHENSIF INCOME

LABA PER SAHAM DASAR 2ab,38 65,00 64,61 BASIC EARNINGS PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

253 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Laba (rugi) yang

belum direalisasi
atas efek-efek dalam Rugi
kelompok tersedia pengukuran kembali
untuk dijual - setelah program manfaat pasti -
Modal pajak tangguhan/ setelah pajak tangguhan/
ditempatkan dan Selisih penilaian Unrealized gains (losses) Loss remeasurement Saldo laba/Retained earnings
disetor penuh/ kembali aset tetap/ on available-for-sale of defined benefit Telah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Issued and fully Revaluation surplus of Saham treasuri/ marketable securities - pension plans - penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes paid capital fixed assets Treasury shares net of deferred tax net of deferred tax Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2016 818.018.000.000 272.552.992.886 - (19.012.398.615) (13.254.454.500) 163.603.600.000 1.459.866.069.464 2.681.773.809.235 Balance as of December 31, 2016

Pembagian laba tahun 2016: Distribution of profit in 2016:

Dividen kas 2ac,21 - - - - - - (60.001.620.300) (60.001.620.300) Cash dividends
Jumlah laba bersih - Total comprehensive income
tahun berjalan: for the year
- Laba bersih - - - - - - 264.240.766.988 264.240.766.988 Net income -
- Penghasilan komprehensif lain - 51.928.828.742 - 154.027.359.355 (9.331.117.500) - - 196.625.070.597 Other comprehensive income -
Saldo 31 Desember 2017 818.018.000.000 324.481.821.628 - 135.014.960.740 (22.585.572.000) 163.603.600.000 1.664.105.216.152 3.082.638.026.520 Balance as of December 31, 2017

Pembelian saham treasuri 2aa,20 - - (13.827.600) - - - - (13.827.600) Purchase of treasury shares

Pembagian laba tahun 2017: Distribution of profit in 2017:
Dividen kas 2ac,21 - - - - - - (60.001.620.300) (60.001.620.300) Cash dividends
Jumlah laba bersih - Total comprehensive income
tahun berjalan: for the year
- Laba bersih - - - - - - 265.862.564.725 265.862.564.725 Net income -
- Penghasilan komprehensif lain - (7.920.371.441) - (202.590.617.193) 10.038.930.750 - - (200.472.057.884) Other comprehensive income -
Saldo 31 Desember 2018 818.018.000.000 316.561.450.187 (13.827.600) (67.575.656.453) (12.546.641.250) 163.603.600.000 1.869.966.160.577 3.088.013.085.461 Balance as of December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 254
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December 31,

Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 1.027.001.962.528 1.026.127.401.122 Interest, fees and commissions received
Pembayaran bunga (335.962.266.956) (301.396.486.619) Interest paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 101.693.447.584 121.848.575.857 Other operating income received
Pembayaran beban umum dan administrasi (105.070.067.566) (260.998.979.009) General and administrative expenses paid
Pembayaran beban tenaga kerja (219.446.861.305) (198.413.161.725) Personnel expenses paid
Penerimaan pendapatan non-operasional 1.075.997.596 1.620.915.842 Non-operating income received
Pembayaran beban non-operasional (6.458.285.278) (1.062.588.955) Non-operating expenses paid
Pembayaran pajak penghasilan (91.044.031.985) (79.118.246.507) Income tax paid
Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in
371.789.894.618 308.607.430.006
dalam aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Decrease (increase) in operating assets

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain (jatuh tempo lebih dari 3 bulan) (10.000.000.000) - and other banks (matures more than 3 months)
Kredit yang diberikan (556.741.468.909) (670.685.419.799) Loans
Aset lain-lain (6.670.593.113) 28.948.761.935 Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera (17.712.247) - Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah (4.517.002.738) 778.917.519.537 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 2.201.355.241 (3.052.483.502) Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 2.471.264.486 2.028.089.984 Other liabilities
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
(201.484.262.662) 444.763.898.161
aktivitas operasi operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
(Kenaikan) penurunan efek-efek yang (Increase) decrease in marketable
tersedia untuk dijual 502.031.121.284 (180.966.944.816) securities available-for-sale
Pembelian aset tetap 12 (21.386.249.733) (25.715.156.666) Acquisitions of fixed assets
Pembelian aset takberwujud 13 (4.021.311.800) (1.421.448.394) Acquisitions of intangible assets
Hasil penjualan aset tetap 12 1.567.750.000 854.729.999 Proceeds from sale of fixed assets
Penempatan deposit - (3.733.791.120) Deposit placement
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by (used in)
478.191.309.751 (210.982.610.997)
(digunakan untuk) aktivitas investasi investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan efek-efek yang dijual dengan Increase in securities sold under
janji dibeli kembali (349.357.348.500) - repurchase agreements
Kenaikan liabilitas efek-efek yang dijual Increase in liabilities securities sold under
dengan janji dibeli kembali 336.448.216.557 - repurchase agreements
Pembelian saham treasuri 20 (13.827.600) - Acquisitions of treasury shares
Pembayaran dividen kas 21 (60.001.620.300) (60.001.620.300) Cash dividend paid
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
(72.924.579.843) (60.001.620.300)
aktivitas pendanaan financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE
DAN SETARA KAS 203.782.467.246 173.779.666.864 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing - (1.026.262.727) Effect of exchange currency exchange rate changes
Kas dan setara kas awal tahun 1.044.592.271.202 871.838.867.065 Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas dan setara kas akhir tahun 1.248.374.738.448 1.044.592.271.202 Cash and cash equivalents at end of year

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 4 194.344.022.757 128.024.618.049 Cash
Giro pada Bank Indonesia 5 554.742.409.639 547.725.187.355 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 40.788.306.052 57.649.871.971 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan and other banks with original maturities
atau kurang sejak tanggal perolehan 7 458.500.000.000 311.192.593.827 of 3 months or less from acquisition date
Jumlah kas dan setara kas 1.248.374.738.448 1.044.592.271.202 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan form an integral part of these financial statements as a whole

255 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. INFORMASI UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum Bank
PT Bank Mestika Dharma Tbk ("Bank") didirikan di
Medan pada tanggal 27 April 1955 berdasarkan akta notaris
No.121 dari Oesman Aldjoeffry, wakil notaris di Medan.
Akta pendirian dan perubahan Anggaran Dasar Bank telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.J.A.5/69/21 tanggal 28 Mei 1963 dan telah
didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri Medan
tanggal 2 Juni 1963 No.103/1963 serta telah diumumkan
Tahun 1963 No.447 – Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 6 September 1963 No.72.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali
perubahan, yang terakhir dengan akta notaris No.35 dari
Risna Rahmi Arifa, S.H., notaris di Medan, tanggal 25 Mei
2016 mengenai perubahan susunan pengurus Bank.
Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0056342
tanggal 10 Juni 2016.
Bank mulai melakukan kegiatan perbankan pada tanggal 27
April 1955.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No.289497/U.M.II tanggal 12 Desember 1956.
Bank memperoleh izin untuk melakukan kegiatan
devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia No.27/109/KEP/DIR tanggal 5 Januari 1995.
b. Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup
kegiatan Bank adalah menjalankan usaha bank umum.
Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Bank saat ini adalah
usaha bank umum.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL INFORMATION
a. Establishment and General Information of the Bank
PT Bank Mestika Dharma Tbk (the "Bank") was established
in Medan on April 27, 1955 based on notarial deed No.121
of Oesman Aldjoeffry, acting notary in Medan. The deed of
establishment and amendment of the Articles of Association
of the Bank was legalized by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in Decree No.J.A.5/69/21 dated May
28, 1963 and was registered at the State Court Registars
Medan on June 2, 1963 No.103/1963 and was published in
the State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1963
No.447 - Supplement to the State Gazette of the Republic of
Indonesia on September 6, 1963 No.72.
The Bank’s Articles of Association have been amended
several times, the latest amendment by Risna Rahmi Arifa,
S.H., notary in Medan, No. 35 dated May 25, 2016,
regarding the changes of Board of Commisioners and
Board of Directors. This amendment was approved by
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No.AHU-AH.01.03-0056342
dated June 10, 2016.
Bank started its banking activities on April 27, 1955.
Bank obtained a license as a commercial bank based on the
Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No.289497/U.M.II dated December 12, 1956. The
Bank obtained its operating license to conduct foreign
exchange activities based on the Decision Letter of Directors
of Bank Indonesia No. 27/109/KEP/DIR dated January 5,
1995.
b. Purpose and Objectives
In accordance with article 3 of the Bank’s Articles of
Association, the scope of its activities is to engage in general
banking. Current business activities conducted by the Bank
is general banking.
2018 BANK MESTIKA 256
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Jaringan Kantor c. Office Network

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. H. Zainul Arifin No.118, Bank’s head office is located in Jl. H. Zainul Arifin No.118,
Medan dan memiliki kantor cabang, kantor cabang Medan and has branches, sub-branches and cash offices as
pembantu dan kantor kas sebagai berikut: follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Kantor cabang 12 12 Branch offices
Kantor cabang pembantu 41 41 Sub-branch offices
Kantor kas 13 12 Cash offices
Anjungan Tunai Mandiri 74 73 Authorized Teller Machines

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination and
dan Satuan Kerja Audit Intern Remuneration Committee and Internal Audit Task Force
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Dewan As of December 31, 2018 and 2017, the members of the
Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Bank's Boards of Commissioners and Board of Directors
were as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Witarsa Oemar President Commissioner
Komisaris Indra Halim Commissioner
Komisaris Independen Katio Independent Commissioner
Komisaris Independen Gardjito Heru Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Achmad Suherman Kartasasmita President Director
Wakil Presiden Direktur Hendra Halim Vice President Director
Direktur Operasional Harun Ansari Operational Director
Direktur Umum Yusri Hadi General Director
Direktur Kepatuhan Andy Compliance Director

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite As of December 31, 2018 and 2017, the members of the
Audit Bank adalah sebagai berikut: Bank's Audit Committee were as follows:

Ketua Katio Chairman

Anggota Adanan Silaban Member
Anggota Armen Lora Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite As of December 31, 2018 and 2017, the members of the
Pemantau Risiko Bank adalah sebagai berikut: Bank's Risk Monitoring Committee were as follows:

Ketua Gardjito Heru Chairman

Anggota Adanan Silaban Member
Anggota Kiki Farida Ferine Member
Anggota Rusdy Usman Member

257 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi
dan Satuan Kerja Audit Intern (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Komite
Nominasi dan Remunerasi Bank adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota Indra Halim
Anggota
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Kepala
Satuan Kerja Audit Intern dan Sekretaris Perusahaan adalah
sebagai berikut:
Kepala Satuan Kerja Audit Intern
Sekretaris Perusahaan
*) Sesuai dengan Surat Keputusan No.009/SK-
BMD/DIR/2017 tanggal 4 April 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki
karyawan masing-masing sebanyak 1.083 dan 1.175 orang
(tidak diaudit).
e. Penawaran Umum Saham
Pada tanggal 5 Maret 2013, Bank selaku emiten, melakukan
perjanjian penjamin emisi efek penawaran umum perdana
saham dengan PT Ciptadana Securities yang merupakan
penasihat keuangan tunggal, Penjamin Pelaksana Emisi,
Penjamin Emisi dan bookrunner tunggal (Penasihat
Keuangan) sehubungan dengan pengajuan pencatatan Bank
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penawaran saham
Bank kepada masyarakat dan/atau institusi dan investor
lainnya.
Pada tanggal 28 Juni 2013, berdasarkan Surat
Pemberitahuan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bank melakukan Penawaran Umum Perdana atas
430.000.000 saham dengan nilai nominal Rp200 per saham
(nilai penuh). Pada tanggal 8 Juli 2013, seluruh saham ini
telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
f. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan
penyajian laporan keuangan ini yang diselesaikan dan
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 18
Maret 2019.
Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa Indonesia dan
Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan
adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination and
Remuneration Committee and Internal Audit Task Force
(continued)
As of December 31, 2018 and 2017, the members of the
Bank's Nomination and Remuneration Committee were as
follows:
Katio Chairman
Member
Rita Ana Member
As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Internal
Audit Task Force Head and Corporate Secretary are as
follows:
Limin Head of Internal Audit Task Force
Afif *) Corporate Secretary
*) In accordance with Decision Letter No.009/SK-
BMD/DIR/2017 dated April 4, 2017.
As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has 1,083 and
1,175 permanent employees, respectively (unaudited).
e. Public Offering of Shares
On March 5, 2013, the Bank as the issuer, entered into an
agreement of underwriting of initial public offering of shares
with PT Ciptadana Securities which is the sole financial
adviser, underwriters, underwriter and sole bookrunner
(Financial Advisor) relating to the submission of registration
of the Bank at Indonesia Stock Exchange (BEI) and the share
offering of the Bank to the public and/ or institutional and
other investors.
On June 28, 2013, by Effective Approval Letter from
Financial Services Authority (OJK), the Bank conducted an
Initial Public Offering of 430,000,000 shares with a nominal
value of Rp 200 per share (full amount). On July 8, 2013, all
shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
f. Completion Date of the Financial Statements
The management of Bank is responsible for the preparation
of this financial statement which was completed and
authorized to be issued as approved by the Director on
March 18, 2019.
The financial statements are presented in Indonesian and
English. In the event that there are differences in
interpretation due to the language translation, then used as a
reference are the financial statements in Indonesian.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 258

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
Kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan dan Pernyataan
Kepatuhan
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK)
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI),
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008
yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia
dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (mulai tanggal 1 Januari 2013 BAPEPAM-LK
menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) No.VIII.G.7
tentang ”Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.KEP-
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, serta Surat Edaran
BAPEPAM-LK No.SE-17/BL/2012 tanggal 21 Desember
2012 tentang “Penggunaan Checklist Pengungkapan
Laporan Keuangan Untuk Semua Jenis Industri di Pasar
Modal di Indonesia”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan
kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan
dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada
kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan
disusun berdasarkan akuntansi akrual kecuali laporan arus
kas.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode
langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan
laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro
pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan investasi
jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh
tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan
sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi
penggunaannya.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank.
259 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The significant accounting policies that are consistently applied in
the preparation of the financial statements are as follows:
a. Basis of Preparation Financial Statements and Statement
of Compliance
The financial statements have been prepared and presented
in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards (SAK) which comprised of the Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation
of the Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants (DSAK-IAI) and the Accounting
Guidelines for Indonesian Banking (PAPI) 2008 issued by
Bank Indonesia in cooperation with IAI and Indonesian
Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (starting January 1, 2013 BAPEPAM-LK is called
Financial Services Authority (OJK)) Regulation No.VIII.G.7
regarding “Financial Statements Presentation and
Disclosure of Publicly Listed Companies” included in the
Appendix of the Decision of the Chairman of BAPEPAM-LK
No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, and Circular
Letter of BAPEPAM-LK No.SE-17/BL/2012 dated December
21, 2012 regarding the “Use of Financial Statements
Disclosure Checklist For All Types of Industries in the
Capital Market of Indonesia”.
The financial statements have been prepared under the
historical cost convention except for the certain accounts
which are valued on other measurement basis as described
in the accounting policies for such accounts. The financial
statements are prepared under the accrual basis of
accounting, except for the statements of cash flows.
The statements of cash flows are prepared based on the
direct method by classifying cash flows into operating,
investing and financing activities. For the purpose of the
statements of cash flows, cash and cash equivalents include
cash, current accounts with Bank Indonesia, current
accounts with other banks and other short-term highly liquid
investments with original maturities of three months or less,
as long as they are not being pledged as collateral for
borrowings or restricted.
The financial statements are presented in Rupiah, which is
the functional and presentation currency of the Bank.
10
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi atas Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan
Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru dan revisi
yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan
akuntansi telah dibuat seperti diisyaratkan, sesuai dengan
ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan
interpretasi. Penerapan standar dan interpretasi baru atau
revisi, yang relevan dengan operasi Bank, adalah sebagai
berikut:
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan, amandemen ini
mensyaratkan entitas untuk menyediakan
pengungkapan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas
maupun perubahan non-kas.
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang
Belum Direalisasi; amandemen ini mengklarifikasi
bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang
dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas
kemungkinan laba kena pajak masa depan dapat
mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi
jumlah tercatatnya.
- Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang
Pengalihan Properti Investasi. Amendemen ini
menjelaskan mengenai pengalihan ke atau dari
properti investasi.
- Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham
tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi
Pembayaran Berbasis Saham. Amendemen ini
menjelaskan bahwa perlakuan akuntansi terkait
klasifikasi dan pengukuran untuk pembayaran
berbasis saham.
Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan
interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018
terhadap laporan keuangan Bank.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Changes to the Statements of Financial Accounting
Standard and Interpretations of the Statements of
Financial Accounting Standard
On January 1, 2018, the Bank adopted new and revised
Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and
Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK")
that are mandatory for application from the date. Changes to
the Bank accounting policies have been made as required, in
accordance with the transitional provisions in the respective
standards and interpretations. The adoption of the new or
revised standards and interpretations, which are relevant to
the Bank operations, are as follows:
- Amendment of PSAK 2: Statement of Cash Flows on
the Disclosures Initiative, this amendment requires
entities to provide disclosures that enable the financial
statements users to evaluate the changes in liabilities
arising from financing activities, including changes
from cash flow and non-cash.
- Amendment of PSAK 46: Income Taxes on the
Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised
Losses; this amendments clarifies that to determine
whether the taxable income will be available so that
the deductible temporary differences can be utilized;
estimates of the most likely future taxable income can
include recovery of certain assets of the entity exceeds
its carrying amount.
- Amendment of PSAK 13: Investment Property
regarding Transfers of Investment Property. The
amendment clarifies the requirements on transfers to,
or from, investment property.
- Amendment of PSAK 53: Share-based Payment
regarding Classification and Measurement of Share-
based Payment Transactions. The amendment clarifies
the accounting treatment related to classification and
measurement for share based transactions.
There is no material impact upon the standards and
interpretations which became effective on January 1, 2018 to
the financial statements of the Bank.
11
2018 BANK MESTIKA 260

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan
Bank menerapkan PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK 60 (revisi
2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK
68 (penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain, efek-efek, efek-efek yang dijual untuk dibeli
kembali, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan
pendapatan bunga yang masih akan diterima.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera,
simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas efek-
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, liabilitas
akseptasi dan liabilitas lain-lain (setoran jaminan).
(i) Klasifikasi
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya
berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat
pengakuan awal:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua)
sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal
dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok yang diperdagangkan;
- Kredit yang diberikan dan piutang;
- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
- Investasi tersedia untuk dijual.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset \
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif, kecuali:
- yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
- dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh
kembali investasi awal secara substansial kecuali
yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit
yang diberikan dan piutang, yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual.
261 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities
Bank adopted PSAK 50 (revised 2014), “Financial
Instruments: Presentation”, PSAK 55 (revised 2014),
Financial Instruments: Recognition and Measurement”,
PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instruments:
Disclosures” and PSAK 68 (adjustment 2015), “Fair Value
Measurement”.
The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts
with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank
Indonesia and other banks, marketable securities,
marketable securities sold under repurchase agreement
liabilities, loans, acceptance receivables and interests
receivable.
The Bank’s financial liabilities consist of liabilities
immediately payable, deposits from customers, deposits from
other banks, liabilities of marketable securities sold under
repurchase agreement, acceptance liabilities and other
liabilities (security deposits).
(i) Classification
The Bank classifies its financial assets in the following
categories at initial recognition:
- Financial assets at fair value through profit or
loss (FVPL), which have 2 (two) sub-
classifications, i.e. financial assets designated as
such upon initial recognition and financial assets
held-for-trading;
- Loans and receivables;
- Held-to-maturity (HTM) investments;
- Available-for-sale (AFS) investments.
Loans and receivables are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments that are not
quoted in an active market, other than:
- those that the Bank intends to sell immediately or
in the short term, which are classified as held-for-
trading, and those that the Bank upon initial
recognition designates as at FVPL;
- those that upon initial recognition are designated
as AFS investments; or
- those for which the Bank may not recover
substantially all of its initial investment, other
than because of loans and receivables
deterioration, which are classified as AFS.
12
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(i) Klasifikasi (lanjutan)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan
dimana Bank mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut
hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk
periode yang tidak dapat ditentukan tidak
dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Investasi tersedia untuk dijual terdiri dari aset
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan
sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain.
Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk
dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan laba
atau rugi yang diakui sebagai bagian dari ekuitas
sampai dengan investasi dihentikan pengakuannya
atau sampai investasi dinyatakan mengalami
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari
nilai tukar dinyatakan kembali untuk investasi
tersedia dijual dan dilaporkan pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
- Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian
pada saat pengakuan awal dan liabilitas
keuangan yang telah diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
- Liabilitas keuangan lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank
memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas
keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau
ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba
rugi saat pengakuan liabilitas.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset dan
liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan
yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat,
atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen
keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk
memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Classification (continued)
HTM investments consist of non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed
maturity that the Bank has the positive intention and
ability to hold to maturity. Investments intended to be
held for an undetermined period are not included in
this classification.
The AFS investments consist of non-derivative
financial assets that are designated as AFS or are not
classified in one of the other categories of financial
assets. After initial recognition, AFS investments are
measured at fair value with gains or losses being
recognised as part of equity until the investment is
derecognised or until the investment is determined to
be impaired at which time the cumulative gain or loss
previously reported in equity is included in profit or
loss and other comprehensive income.
The effective yield and (where applicable) results of
foreign exchange restatement for AFS investments are
reported in profit or loss and other comprehensive
income.
Financial liabilities are classified into the following
categories at initial recognition:
- Financial liabilities at FVPL, which have 2 (two)
sub-classifications, i.e. financial liabilities
designated as such upon initial recognition and
financial liabilities classified as held-for-trading;
- Other financial liabilities.
As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has
available-for-sale financial assets.
Other financial liabilities pertain to financial liabilities
that are not held for trading nor designated as at
FVPL upon recognition of the liability.
The sub-classification of financial assets and liabilities
at FVPL consists of financial assets and liabilities held
for trading which the Bank acquires or incurs
principally for the purpose of selling or repurchasing
in the near term, or holds as part of a portfolio that is
managed together for short-term profit or position
taking.
13
2018 BANK MESTIKA 262
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(i) Klasifikasi (lanjutan)
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini,
kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas dalam
kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan
posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke
dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat
dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik
dari instrumen keuangan tersebut masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Klasifikasi ini
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Classification (continued)
Derivatives are also categorised under this sub-
classification unless they are designated as effective
hedging instruments. Assets and liabilities classified
under this category are carried at fair value in the
statements of financial position, with any gains or
losses being recognised in profit or loss and other
comprehensive income.
As of December 31, 2018 and 2017, the Bank classifies
the financial instruments into classes that reflects the
nature of information and take into account the
characteristic of those financial instruments. The
classification can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan oleh

Instrumen Keuangan/
Financial Instrument
Kredit yang diberikan dan piutang/
Aset keuangan/
Financial assets
Investasi tersedia untuk dijual/
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
PSAK 55 (revisi 2014)/
Category as defined by
PSAK 55 (revised 2014)
Loans and receivables
AFS investments
Liabilitas keuangan lainnya/
Other financial liabilities
Golongan/
Class
Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/
Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
Efek-efek/Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/
Marketable securities sold under repurchase agreements
Kredit yang diberikan/Loans
Aset lain-lain/Other assets
Efek-efek/Marketable securities
Liabilitas segera/Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/
Liabilities of marketable securities sold under repurchase
agreements
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Liabilitas lain-lain/Other liabilities

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset keuangan
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan
penyerahan aset dalam kurun waktu yang
umumnya ditetapkan dengan peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian atau
penjualan reguler) diakui pada tanggal
perdagangan atau tanggal penyelesaian, yaitu
tanggal Bank berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
a. Purchase or sale of a financial asset under a
contract whose terms require delivery of the asset
within the time frame established generally by
regulation or convention in the marketplace
(regular way purchases or sale) is recognised on
the trade date or settlement date, i.e., the date that
the Bank commits to purchase or sell the assets.

14

263 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(ii) Pengakuan awal (lanjutan)
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada
awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal
aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak
diklasifikasikan sebagai pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Bank, pada saat pengakuan awal, dapat menetapkan
aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai
nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai
wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila
memenuhi ketetapan sebagai berikut:
- Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi
secara signifikan atau mengeliminasi
ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan
(accounting mismatch) yang dapat timbul; atau
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan
merupakan bagian dari portofolio instrumen
keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan
kepada manajemen kunci berdasarkan nilai
wajar; atau
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari
kontrak utama dan derivatif melekat yang harus
dipisahkan.
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
diukur pada nilai wajarnya.
Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan
lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Pengukuran nilai wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar
(market participant) pada tanggal pengukuran di
pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan
dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut.
Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan
liabilitas terjadi:
- di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut;
atau
- jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Initial recognition (continued)
b. Financial assets and financial liabilities are
initially recognised at fair value. For those
financial assets or financial liabilities not
classified as at FVPL, the fair value is added with
directly attributable transaction costs.
The Bank, upon initial recognition, may designate
certain financial assets and liabilities, at FVPL (fair
value option). The fair value option is only applied
when the following conditions are met:
- The application of the fair value option
significantly reduces or eliminates an accounting
mismatch that would otherwise arise; or
- The financial assets and liabilities are part of a
portfolio of financial instruments, the risks of
which are managed and reported to key
management on a fair value basis; or
- The financial assets and liabilities consist of a
host contract and an embedded derivative that
must be bifurcated.
(iii) Subsequent measurement
Available-for-sale financial assets and financial assets
and liabilities held at fair value through profit or loss
are subsequently measured at fair value.
Loans and receivables and held-to-maturity
investments and other financial liabilities are
measured at amortised cost using the effective interest
rate method.
(iv) Fair value measurement
Fair value is the price that would be received to sell an
asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date in the principal or, in its absence,
the most advantageous market to which the Bank has
access at that date. The fair value of a liability reflects
its non-performance risk.
The fair value measurement is based on the
presumption that the transaction to sell an asset or
paid to transfer a liability takes place either:
- in the principal market for the assets and
liabilities; or
- in the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
15
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 264

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(iv) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku
pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas
tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak
dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset non keuangan
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk
menghasilkan manfaat ekonomik dengan
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku
pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen
keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di
pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar
dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas
terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai
untuk menyediakan informasi penentuan harga secara
berkelanjutan.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif,
Bank menggunakan teknik penilaian dengan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat
diobservasi dan relevan serta meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
(v) Pengukuran biaya diamortisasi
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau
liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan
awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau
dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan
dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai
yang tidak dapat ditagih.
(vi) Pengakuan pendapatan dan beban
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia
untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
diakui pada laporan laba rugi.
265 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(iv) Fair value measurement (continued)
The fair value of an asset or liability is measured using
the assumptions that market participants would use
when determining the price of the asset and liability
assuming that market participants act in their own
economic best interest.
A fair value measurement of non-financial assets
considers a market participant’s ability to generate
economic benefits by using the asset in its highest and
best use or by selling it to other market participants
would use the asset in its highest and best use.
When available, the Bank measures the fair value of a
financial instrument using the quoted price in an active
market for that instrument. A market is regarded as
active if transactions for the asset or liability take
place with sufficient frequency and volume to provide
pricing information on an ongoing basis.
If there is no quoted price in an active market, then the
Bank uses valuation techniques that maximise the use
of relevant observable inputs and minimise the use of
unobservable inputs.
(v) Amortised cost measurement
The amortised cost of a financial asset or liability is
the amount at which the financial asset or liability is
measured at initial recognition minus principal
repayments, plus or minus the cumulative amortisation
using the effective interest method of any difference
between the initial amount and the maturity amount,
and minus any reduction for impairment or
uncollectibility.
(vi) Income and expense recognition
a. Interest income and expense on available-for-sale
assets and financial assets and liabilities
measured at amortised cost, are recognised in
profit or loss and other comprehensive income
using the effective interest rate method.
b. Gains and losses arising from changes in the fair
value of the financial assets and liabilities
classified as at fair value through profit or loss
are included in the profit or loss.
16
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(vi) Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual diakui secara langsung dalam ekuitas,
kecuali keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya
penurunan nilai.
Pada saat aset keuangan dihentikan
pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba
rugi.
Untuk aset keuangan dan kewajiban keuangan yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, keuntungan
atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain ketika aset keuangan
atau kewajiban keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan
melalui proses amortisasi.
(vii) Reklasifikasi aset keuangan
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi
instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut
dimiliki atau diterbitkan.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika
dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua)
tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum
jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki
hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau
reklasifikasi tersebut:
a. Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di
mana perubahan suku bunga tidak akan
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
wajar aset keuangan tersebut;
17
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(vi) Income and expense recognition (continued)
Gains and losses arising from changes in the fair
value of available-for-sale financial assets other
than foreign exchange gains or losses are
recognised directly in equity, until the financial
asset is derecognised or impaired.
When a financial asset is derecognised or
impaired, the cumulative gains or losses
previously recognised in equity are recognised in
the profit or loss and other comprehensive income.
When a financial asset is derecognised, the
cumulative gains or losses previously recognised
in equity are recognised in profit or loss.
For financial assets and financial liabilities
carried at amortised cost, the gains and losses
shall be recognised in profit or loss and other
comprehensive income when the financial asset or
financial liability is derecognised or impaired, and
through the amortization process.
(vii) Reclassification of financial assets
The Bank is not allowed to reclassify any financial
instrument out of or into the fair value through profit
or loss category while it is held or issued.
The Bank cannot classify any financial assets as held-
to-maturity investments, if the entity has, during the
current financial year or during the 2 (two) preceding
financial years, sold or reclassified a significant
amount of held to maturity investments before maturity
(more than insignificant in relation to the total amount
of held-to-maturity investments) other than sales or
reclassifications that:
a. Are so close to maturity or the financial asset’s
repurchase date that changes in the market rate of
interest would not have a significant effect on the
financial asset’s fair value;
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 266

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(vii) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)
b. Terjadi setelah Bank telah memperoleh secara
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank
telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
c. Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di
luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak
dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual
dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan pada
ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya.
(viii) Saling hapus
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan
saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Bank
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
(ix) Penghentian pengakuan
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
- Bank telah mentransfer haknya untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
tersebut atau menanggung liabilitas untuk
membayarkan arus kas yang diterima
tersebut secara penuh tanpa penundaan
berarti kepada pihak ketiga dibawah
kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Bank
telah mentransfer secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank
tidak mentransfer maupun tidak memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset, tetapi telah mentransfer kendali
atas aset.
267 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(vii) Reclassification of financial assets (continued)
b. Occur after the Bank has collected substantially
all of the original principal of the financial assets
through scheduled payments or prepayments; or
c. Are attributable to an isolated event that is beyond
the Bank’s control, is non-recurring and could not
have been reasonably anticipated by the Bank.
Reclassifications of financial assets from held-to-
maturity classification to available-for-sale are
recorded at fair value. Unrealized gains or losses are
recorded in equity until the financial assets are
derecognised.
(viii) Offsetting
Financial assets and liabilities are set off and the net
amount is presented in the statements of financial
position when, and only when, the Bank has a legal
right to set off the amounts and intends either to settle
on a net basis or to realize the asset and settle the
liability simultaneously.
Income and expenses are presented on a net basis only
when permitted by the accounting standards.
(ix) Derecognition
a. Financial assets are derecognised when:
- The contractual rights to receive cash flows
from the financial assets have expired; or
- The Bank has transferred its rights to receive
cash flows from the asset or has assumed an
obligation to pay the received cash flow in
full without material delay to a third party
under a ‘pass-through’ arrangement; and
either (a) the Bank has transferred
substantially all the risks and rewards of the
asset, or (b) the Bank has neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but has transferred
control of the asset.
18
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(ix) Penghentian pengakuan (lanjutan)
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:
(lanjutan)
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau telah memasuki
kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer
serta tidak mempertahankan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak
mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar
keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset
tersebut.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai
pengembalian pinjaman atau hubungan normal
antara Bank dan debitur telah berakhir. Pinjaman
yang tidak dapat dilunasi tersebut
dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan
kerugian penurunan nilai.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada
digantikan dengan yang lain oleh pemberi
pinjaman yang sama pada keadaan yang secara
substansial berbeda, atau berdasarkan suatu
liabilitas yang ada yang secara substansial telah
diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan
perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
(x) Instrumen keuangan derivatif
Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi
mata uang asing untuk pendanaan dan perdagangan)
diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi
keuangan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga
pasar, model penentuan harga atau harga kuotasi
instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang
tidak ditujukan untuk lindungnilai (atau tidak
memenuhi kriteria untukdapat diklasifikasikan
sebagai lindungnilai) diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak
utama non-derivatif dan diperlakukan sebagai
instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut
terpenuhi:
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ix) Derecognition (continued)
a. Financial assets are derecognised
when:(continued)
When the Bank has transferred its rights to receive
cash flows from an asset or has entered into a
pass through arrangement and has neither
transferred nor retained substantially all the risks
and rewards of the asset nor transferred control of
the asset, the asset is recognised to the extent of
the Bank’s continuing involvement in the asset.
Loans are written off when there is no realistic
prospect of collection in the near future or the
normal relationship between the Bank and the
borrowers has ceased to exist. When a loan is
deemed uncollectible, it is written off against the
related allowance for impairment losses.
b. Financial liabilities are derecognised when the
obligation under the liability is discharged,
cancelled or expired.
Where an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the respective
carrying amounts is recognised in the profit or
loss and other comprehensive income.
(x) Derivative financial instruments
Derivative financial instruments (including foreign
currency transactions for funding and trading) are
recognized at fair value in the statement of financial
position. Fair value is determined based on market
value, pricing models or quoted prices of other
instruments with similar characteristics.
Gain or loss on a derivative contract which is not
designated as a hedging instrument (or derivative
contract that does not qualify as a hedging instrument)
is recognized in the current year statements of profit or
loss and other comprehensive income.
Embedded derivative instruments are separated from
the main non-derivative contracts and are treated as
derivative instruments if all of the following criteria
are met:
19
2018 BANK MESTIKA 268

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(x) Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
1. Risiko dan karakteristik ekonomi dari derivatif
melekat tidak secara erat berhubungan dengan
karakteristik dan risiko kontrak utama.
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama
dengan instrumen derivatif melekat memenuhi
definisi dari derivatif, dan
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur secara
harga wajar dengan perubahan nilai wajar diakui
di dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain (yaitu derivatif melekat di
dalam aset keuangan atau liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
tidak dipisahkan).
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi mata
uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan)
dicatat dalam laporan posisi keuangan berdasarkan
nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan
berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada tanggal
pelaporan laporan posisi keuangan, diskonto arus kas,
model penentu harga atau harga yang diberikan oleh
broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang
memiliki karakteristik serupa atau model penentuan
harga.
d. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan
Penurunan nilai aset keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset
keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi
setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa
tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti
obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
(i) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit
atau pihak peminjam;
(ii) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
(iii) Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau
hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang
dialami pihak peminjam, memberikan keringanan
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
269 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Financial Assets and Liabilities (continued)
(x) Derivative financial instruments (continued)
1. The economic characteristics and risks of the
embedded derivative are not closely related to
those of the main contract.
2. A separate instrument with the same terms as the
embedded derivative would meet the definition of
a derivative, and
3. The hybrid (combined) instrument is not measured
at fair value through profit or loss (i.e. a
derivative that is embedded in a financial asset or
financial liability at fair value through profit or
loss is not separated).
All derivative instruments (including foreign exhange
transactions for financing and trading) is recognized in
statements of financial position at fair value. The fair
value is based on the market rate, Reuters exchange
rate at statements of financial position date, discounted
cash flows, option pricing models or broker quoted
price on other instruments with similar characteristics
or pricing models.
d. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets
Impairment of financial assets
At each statement of financial position date, the Bank
assesses whether there is objective evidence that the
financial assets not carried at FVPL are impaired. Financial
assets are impaired when there is objective evidence that a
loss event has occurred after the initial recognition of the
asset, and that the loss event has an impact on the future
cash flows of the asset that can be estimated reliably.
The criteria used by the Bank to determine objective
evidence of impairment are as follows:
(i) Significant financial difficulties experienced by the
issuer or debtor;
(ii) Breach of contract, like defaults or deferred principal
or interest payments;
(iii) The creditor, for economic or legal reasons in
connection with the financial difficulties experienced
by the debtor, provides relief (concession) to the debtor
that may not be given if the debtor does not have such
difficulties;
20
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
(iv) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya;
(v) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat
kesulitan keuangan; atau
(vi) Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas
masa datang dari kelompok aset keuangan sejak
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap
aset keuangan secara individual dalam kelompok aset
tersebut, termasuk:
- Memburuknya status pembayaran pihak
peminjam dalam kelompok tersebut; dan
- Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya,
periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas)
bulan dan untuk kasus tertentu diperlukan periode yang
lebih lama.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas
aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara
individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang
tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan
tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individu, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
(iv) There is a possibility that the debtor will declare
bankruptcy or perform other financial reorganisations;
(v) The loss of an active market on financial assets as the
result of financial difficulties; or
(vi) Observable data has indicated that there is measurable
decrease in the estimated future cash flows of the
financial assets since the initial recognition of the
assets, although the decrease cannot be identified to
the individual financial assets in the portfolio,
including:
- Deterioration of the payment status of the debtor
in the portfolio; and
- National or local economic conditions related to
the default on assets in the portfolio.
The estimation of period between the occurrence of events
and identification of loss are determined by management for
every identified portfolio. Generally, that period varies
between 3 (three) and 12 (twelve) months and for specific
cases, it needs longer period.
The Bank first assesses whether an objective evidence of
impairment exists individually for financial assets that are
individually significant, individually or collectively for
financial assets that are not individually significant. If the
Bank determines that no objective evidence of impairment
exists for an individually assessed financial asset, whether
significant or not, it includes the asset in a group of financial
assets with similar credit risk characteristics and collectively
assesses them for impairment. Assets that are individually
assessed for impairment and for which an impairment loss is
or continues to be recognised are not included in a collective
assessment of impairment.
21
2018 BANK MESTIKA 270

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan
nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria
di bawah ini:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai
signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan
nilai;
(ii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual
memiliki nilai signifikan.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di
bawah ini:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai
signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif
penurunan nilai;
(ii) Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak
signifikan;
(iii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual
memiliki nilai tidak signifikan.
Bank menggunakan migration analysis method , untuk
menilai penyisihan kerugian penurunan nilai aset. Bank
menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun dalam
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given
Default (LGD).
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus
kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi
berikut:
(i) Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika
pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan;
(ii) Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi
dan didukung dengan perjanjian legal pengikatan
agunan.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi
arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi
ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit
mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai
diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan
sebelum persyaratan diubah.
Jika kredit yang diberikan, piutang atau investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel,
maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur
setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
271 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of commitments and contingencies (continued)
The Bank determines that loans should be evaluated
individually for impairment if one of the following criteria is
met:
(i) Loans which individually have significant value and
objective evidence of impairment;
(ii) Restructured loans which individually have significant
value.
The Bank determines loans to be evaluated for impairment
through collective evaluation if one of the following criteria
is met:
(i) Loans which individually have significant value but
there is no objective evidence of impairment;
(ii) Loans which individually have insignificant value;
(iii) Restructured loans which individually have
insignificant value.
The Bank uses migration analysis method to assess the
allowance for impairment losses. Bank uses historical data
for 3 (three) years in calculating the Probability of Default
(PD) and Loss Given Default (LGD).
The Bank uses the fair value of collateral as the basis for
future cash flow if one of the following conditions is met:
(i) Loans are collateral dependent, i.e. if the source of
loans repayment is only from the collateral;
(ii) Foreclosure of collateral is most likely to occur and
supported by legally binding collateral agreement.
Impairment losses on financial assets carried at amortised
cost are measured as the difference between the carrying
amount of the financial assets and present value of estimated
future cash flows discounted at the financial assets' original
effective interest rate.
If the terms of a loan, receivable or HTM investment are
renegotiated or otherwise modified because of financial
difficulties of the borrower or issuer, impairment is
measured using the original effective interest rate before the
modification of terms.
If a loan, receivable or HTM investment has a variable
interest rate, the discount rate used to measure the
impairment loss is the current effective interest rate specified
in the contract.
22
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi (lanjutan)
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan
nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan
menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana
perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang
atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial
asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui dalam laporan
laba rugi dan dicatat pada akun "Penyisihan kerugian
penurunan nilai" sebagai pengurang terhadap aset keuangan
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat
kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara
langsung, atau dengan menyesuaikan akun cadangan.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat
aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi
sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan
diakui pada laporan laba rugi pada periode berjalan.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk
dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang
telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam
laporan laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif yang
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi
merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi
pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang
sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi, maka
kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan
diakui pada periode terjadinya.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam
pengukuran kerugian penurunan nilai.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of commitments and contingencies (continued)
As a practical guidance, the Bank can measure the
impairment based on the instrument's fair value by using
observable market price, where the calculation of present
value of the estimated future cash flows of collateralized
financial asset reflects the generated cash flow from the
foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the
collateral, regardless of whether or not foreclosure is
probable. Impairment losses are recognised in profit or loss
and reflected in an "Allowance for impairment losses"
account as a deduction from financial assets carried at
amortised cost.
If, in a subsequent period, the amount of impairment loss
decreases and the decrease can be related objectively to an
event that occurred after the impairment was recognised (i.e.
improvement in the debtor’s or issuer’s credit rating), the
impairment loss that was previously recognised has to be
reversed either directly or by adjusting the allowance
account. The reversal should not result in a carrying amount
of the financial asset that exceeds what the amortised cost
would have been had the impairment not been recognised at
the date the impairment is reversed. The reversal amount is
recognised in the current profit or loss.
Impairment losses on AFS marketable securities are
recognised by transferring the cumulative loss that has been
recognised directly in equity to profit or loss. The cumulative
loss that has been removed from equity and recognised in
profit or loss is the difference between the acquisition cost
(net of any principal repayment and amortisation) and the
current fair value, less any impairment loss on that financial
asset previously recognised in profit or loss.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument
classified as AFS securities increases and the increase can
be objectively related to an event occurring after the
impairment loss was recognised in the profit or loss, the
impairment loss is reversed and recognised in the period it
occurred.
Interest income on the impaired financial assets continues to
be recognised using the original rate of interest used to
discount the future cash flows for the purpose of measuring
the impairment loss.
23
2018 BANK MESTIKA 272

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi (lanjutan)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan
yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan
dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan kerugian
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset keuangan
yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya
dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.
Sesuai dengan SE-BI No.13/658/DPNP/DPnP tanggal 23
Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk
membentuk penyisihan penghapusan atas aset non-
produktif dan transaksi rekening administrasi (komitmen
dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung
penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar
akuntansi yang berlaku.
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”,
mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset
untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika
keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa
diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian
penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa
penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan
(pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan)
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
periode berjalan.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan
penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan
atau pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan
kontinjensi pada laporan posisi keuangan.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari
taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif
dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut
diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini
termasuk penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai
aset produktif dan penambahan taksiran kerugian atas
transaksi rekening administratif, maupun pemulihan aset
yang telah dihapusbukukan sebelumnya.
273 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of commitments and contingencies (continued)
The recoveries of written-off financial assets in the current
period are credited by adjusting the allowance for
impairment losses accounts. Recoveries of written-off loans
from previous period are recorded as operational income
other than interest income.
In accordance with SE-BI No.13/658/DPNP/DPnP dated
December 23, 2011, the Bank is not required to provide an
allowance for impairment losses on non-productive assets
and administrative account transactions (commitments and
contingencies), but the Bank should still calculate the
allowance for impairment losses in accordance with the
applicable accounting standards.
In compliance with PSAK 48 (revised 2014), “Impairment in
Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment
and possible write-down to their fair values whenever events
or changes in circumstances indicate that the carrying value
may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of
an impairment loss is recognized whenever there is
indication that the asset is not impaired anymore. The
amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is
recognized in the current period’s statements of profit or loss
and other comprehensive income.
The carrying values of assets are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances indicate that the
carrying values may not be recoverable. Any impairment
loss is recognized in the statements of profit or loss and
other comprehensive income in the current period.
Estimated losses from off-balance-sheet transactions are
presented as estimated losses on commitments and
contingencies on the statements of financial position.
Adjustments to the allowance for impairment losses from the
estimated losses from administrative accounts transaction
are reported in the period such adjustments become known
or can be reasonably estimated. These adjustments include
additional allowance for impairment losses from productive
assets and additional estimated losses from administrative
accounts transactions, as well as recoveries of previously
written-off assets.
24
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan
nilai.
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money,
Negotiable Certificate of Deposits dan deposito berjangka.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo
penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga yang
ditangguhkan.
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
g. Efek-efek
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Deposito Bank Indonesia
(SDBI), Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah dan
Obligasi Korporasi.
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok
tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari efek-
efek tersedia untuk dijual tersebut setelah dikurangi pajak
yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai penghasilan atau
beban pada periode dimana surat berharga tersebut dijual.
Penurunan permanen atas nilai efek-efek yang tersedia
untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi periode
berjalan.
Efek-efek disajikan sebesar biaya perolehan yang
disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum
diamortisasi. Premi atau diskonto diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi
penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehan (termasuk
amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat
permanen, maka biaya perolehan efek-efek yang
bersangkutan diturunkan sebesar nilai wajarnya. Jumlah
penurunan nilai tersebut diakui pada laporan laba rugi
periode berjalan.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are
stated at amortised cost using the effective interest rate
method less allowance for impairment losses.
f. Placement with Bank Indonesia and Other Banks
Placements with Bank Indonesia and other banks consist of
Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money,
Negotiable Certificate of Deposits and time deposits.
Placements with Bank Indonesia are stated at the
outstanding balances net of unearned interest income.
Placements with other banks are stated at amortised cost
using the effective interest method less allowance for
impairment losses.
Time deposits are stated at amortised cost using the effective
interest rate method less allowance for impairment losses.
g. Marketable Securities
Marketable securities consist of Deposit Certificates of Bank
Indonesia (SDBI), Certificate of Bank Indonesia,
Government Bond and Corporate Bond.
Marketable securities classified as AFS are stated at fair
value. The unrealised gains or losses, net of tax, on the AFS
marketable securities recorded in equity are recognised as
income or expense of the period when realised. Any
permanent decline in the value of AFS marketable securities
is recognised in the current period’s profit or loss.
Marketable securities are stated at cost adjusted for
unamortised premium and/or discount. Premium or discount
is amortised using effective interest method. If it is probable
that the cost (including amortisation of premium and/or
discount) of such marketable securities will not be fully
recovered, a permanent decline in value is considered to
have occurred and the individual security is written down to
its fair value. Any such write-down is recognised as loss in
the current period’s profit or loss.
25
2018 BANK MESTIKA 274

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Efek-efek (lanjutan)
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang
lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-efek untuk
tujuan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a)
belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum
diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara
substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar
kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi
atas semua efek-efek untuk tujuan investasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk
dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk
mengklasifikasikan efek-efek untuk tujuan investasi sebagai
dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk
kurun waktu dua tahun mendatang.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat
bukti obyektif penurunan nilai. Penyisihan kerugian
penurunan nilai dan perubahan nilai wajar disajikan sebagai
penambah/pengurang terhadap efek-efek.
h. Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
(repo) direklasifikasi sebagai aset yang dijaminkan dalam
laporan posisi keuangan dan liabilitas kepada counterparty
disajikan sebagai liabilitas dalam lapoan posisi keuangan
sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih
antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati
(beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dan
harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi
sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek
dijual hingga dibeli kembali.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
i. Kredit yang Diberikan
Kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif,
dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi
dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat
bukti obyektif penurunan nilai.
275 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Marketable Securities (continued)
Any sale or reclassification of more than an insignificant
amount of held-to-maturity investment securities which are
(a) not close to their maturity, (b) before the substantial
collection of the financial asset principal and (c) not an
isolated event that is beyond the entity's control, non-
recurring and can not be fairly anticipated by the entity,
would result in the reclassification of all held-to-maturity
investment securities as available-for-sale, and prevent the
Bank from classifying investment securities as held-to-
maturity for the current and the following two financial
years.
The allowance for impairment losses is provided if there is
an objective evidence of impairment. The allowance for
impairment losses and changes in fair value are presented as
additions to/deductions from the outstanding balance of
marketable securities.
h. Marketable Securities Sold Under Repurchase Agreements
Securities sold under repurchase agreements (repo) are
reclassified in the statement of financial position as pledged
assets and the counterparty liability is presented as liabilities
in the statement of financial position at the agreed
repurchase price net of the difference between the selling
price and the agreed repurchase price (prepaid interest
expense). The difference between the selling price and the
agreed repurchase price is amortised as interest expense
over the period commencing from the selling date to the
repurchase date.
Securities sold under repurchase agreements are classified
as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for
the accounting policy for financial liabilities at amortised
cost.
i. Loans
Loans are measured at amortised cost using the effective
interest rate method, less allowance for impairment losses.
Amortised cost is calculated by taking into account any
discount or premium on acquisition and transaction costs
that are an integral part of effective interest rate. The
amortisation is recognised in profit and loss and other
comprehensive income. Allowance for impairment losses is
provided if there is an objective evidence of impairment.
26
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Kredit yang Diberikan (lanjutan)
Restrukturisasi kredit yang diberikan
Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi,
penurunan nilai diukur dengan menggunakan suku bunga
efektif awal yang dihitung sebelum persyaratan
dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dianggap
menunggak. Manajemen akan melakukan penelaahan ulang
atas kredit yang direnegosiasi secara berkelanjutan untuk
memastikan bahwa semua kriteria terpenuhi dan
pembayaran di masa datang akan terjadi. Evaluasi
penurunan nilai individual atau kolektif akan terus
dilakukan untuk kredit tersebut, mengikuti evaluasi
penurunan nilai atas kredit.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang
berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya
diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang
telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru,
termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga
maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang
diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Kredit yang dihapus buku
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat
prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau
hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir.
Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan
mendebet penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan
kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan, pada
periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun
penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali
atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada
periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional
selain bunga.
j. Tagihan dan liabilitas akseptasi
Tagihan dan liabilitas akseptasi merupakan transaksi letter
of credit (L/C) yang diaksep oleh bank pengaksep
(accepting bank) .
Tagihan akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), dikurangi
oleh penyisihan kerugian penurunan nilai. Liabilitas
akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas tagihan dan
liabilitas akseptasi dibentuk apabila berdasarkan pendapat
manajemen terdapat bukti obyektif penurunan nilai.
27
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i. Loans (continued)
Loan restructuring
After the terms of loans have been renegotiated, any
impairment is measured using the original effective interest
rate as calculated before the modification of terms and the
loan is no longer considered past due. Management
continuously reviews renegotiated loans to ensure that all
criteria are met and that future payments are likely to occur.
The loans continue to be subject to an individual or
collective impairment assessment, following the impairment
assessment of loans.
Losses on loan restructuring in respect of modification of the
terms of the loans are recognised only if the cash value of
total future cash receipts specified in the new terms of the
loans, including both receipts designated as interest and
those designated as loan principal, are less than the
recorded amounts of loans before restructuring.
Loans written-off
Loans are written-off when there is no realistic prospect of
collection or when the Bank’s normal relationship with the
borrowers has ceased to exist. When loans are deemed
uncollectible, they are written-off against the related
allowance for impairment losses. The recoveries of written-
off loans, in current period is credited by adjusting the
allowance for impairment losses accounts. Recoveries of
written-off loans from previous period are recorded as
operational incomes other than interest income.
j. Acceptances receivables and payables
Acceptances receivable and payable represent letter of credit
(L/C) that have been accepted by the accepting bank.
Acceptances receivable are measured at amortized cost
using the effective interest rate (EIR) method, less allowance
for impairment losses. Acceptances payable are measured at
amortized cost by using the effective interest rate (EIR)
method.
Allowance for impairment losses on acceptance receivables
and payables is made when in the opinion of the
management there is an objective evidence of impairment.
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 276

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Aset Tetap dan Penyusutan
Bank menerapkan PSAK 16 (penyesuaian 2015), "Aset
Tetap".
ISAK 25, “Hak atas Tanah” yang juga berlaku efektif pada
tanggal yang sama, memberikan pedoman lebih lanjut
mengenai perlakukan beberapa hak atas tanah di Indonesia
beserta biaya terkait. ISAK ini juga menyatakan bahwa hak
atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat bukti
sebaliknya yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau
pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti
tidak diperoleh. Penerapan standar dan interpretasi ini tidak
memiliki dampak signifikan terhadap Bank.
Efektif 31 Desember 2015, Bank mengubah kebijakan
akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam
pengukuran aset tetap atas kelas tanah dan bangunan.
Perubahan kebijakan akuntansi ini diperlakukan secara
prospektif.
Tanah dan bangunan disajikan pada nilai revaluasian
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasian.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular
untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda
secara material dari jumlah yang ditentukan dengan
menggunakan nilai wajar pada tanggal pelaporan. Tanah
tidak disusutkan.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan
tersebut dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain dan
terakumulasi di surplus revaluasi pada bagian ekuitas,
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang
sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini,
kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset
akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba
rugi.
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah
dan bangunan yang dibebankan dalam laporan laba rugi
apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus
revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi sebelumnya,
jika ada.
Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan dibebankan ke
laporan laba rugi. Bila kemudian tanah dan bangunan yang
telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya,
saldo surplus tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba.
Bagian dari surplus revaluasi yang merupakan selisih atas
penyusutan berdasarkan nilai revaluasian dan nilai
perolehan dipindahkan ke saldo laba.
277 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Fixed Assets and Depreciation
The Bank implemented PSAK 16 (adjustment 2015), "Fixed
Assets".
ISAK 25, "Land Rights" which was effective on the same
date, provides further guidance related to the treatments of
certain land rights in Indonesia and the related costs. It also
states that land right is not depreciated unless there is
contrary evidence indicates that the extension or renewal of
land likely or definitely not be obtained. The adoption of the
standard and interpretation does not have significant impact
to the Bank.
Effective December 31, 2015, the Bank has changed its
accounting policy from cost model to revaluation model on
measurement of fixed assets on the class of land and
buildings. The changes in this accounting policy is applied
prospectively.
Land and buildings are stated at their revalued amount, it is
the fair value at the date of revaluation less accumulated
depreciation and accumulated impairment losses occurring
after the date of revaluation. Revaluation carried out with
sufficient regularity to ensure that regular carrying amount
does not differ materially from the amount determined using
fair value at reporting date. Land is not depreciated.
The increase from the revaluation of land and buildings are
recognized as other comprehensive income and accumulated
to revaluation surplus in equity, unless earlier revaluation
decrease over the same asset been recognized in the profit on
loss, in this case, the increase revaluation of up to write-
downs due to the revaluation, are recognized in the
statement of profit or loss.
Impairment in the carrying amount derived from the
revaluation of tanah dan bangunan are charged to profit or
loss when the account balance exceeds the decline in
revaluation surplus of fixed assets that come from the
previous revaluation, if any.
The depreciation value of the revalued buildings are charged
to profit of loss. If the land and buildings have been sold or
discontinued, the remaining revaluation surplus balance will
be charged directly to retained earnings. The part of
revaluation surplus which is the difference between
depreciation based on revalued amount and cost value are
transferred to retained earnings.
28
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan)
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai (jika ada). Biaya perolehan awal aset tetap
meliputi biaya konstruksi atau harga pembelian dan setiap
biaya diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke
kondisi kerjanya dan lokasi untuk digunakan. Tanah
dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang
timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya
yang terjadi sehubungan dengan pembaharuan atau
perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi
selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya yang
ditangguhkan tersebut disajikan sebagai "Aset
Takberwujud".
Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”.
Akumulasi biaya perolehan meliputi biaya konstruksi dan
biaya langsung lainnya. Aset dalam pembangunan tidak
disusutkan dan hanya akan direklasifikasi ke masing-
masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Pengakuan penyusutan dimulai ketika aset tersebut ada di
lokasi dan kondisinya dan dapat dioperasikan sebagaimana
yang dimaksud oleh manajemen. Penyusutan bangunan
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan
penyusutan aset tetap selain bangunan dihitung dengan
menggunakan metode saldo menurun ganda, berdasarkan
umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan 10 - 20
Kendaraan 4-8
Perlengkapan dan perabot kantor 4-8
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi
itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount ) aset
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan
laba rugi pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku,
nilai residu, umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah
kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara
prospektif.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Fixed Assets and Depreciation (continued)
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated
depreciation and impairment losses (if any). The initial cost
of the fixed assets consists of its construction cost or
purchase price and any directly attributable costs of
bringing the asset to its working condition and location for
its intended use. Land is stated at historical cost and is not
depreciated.
Land rights, including the legal costs incurred at initial
acquisition of land rights, are stated at cost and not
amortised. Specific costs associated with the renewal or
extension of land titles are deferred and amortised over the
legal term of the land rights or the estimated economic life of
the land, whichever is shorter. The deferred cost are
presented as "Intangible Assets".
Assets under construction are stated at cost and are
presented as part of “Fixed Assets”. The accumulated costs
include cost of construction and other direct costs. Assets
under construction are not depreciated and they will only be
reclassified to the appropriate fixed asset account when the
construction is completed and the constructed asset is ready
for its intended use.
Recognition of depreciation commences when an asset is in
its location and condition and capable of being operated in
the manner intended by management. Depreciation on
buildings are calculated on the straight-line method and
depreciation on fixed assets other than buildings are
calculated on the double declining balance method, based on
the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Persentase/
Percentage
5% - 10% Buildings
25% - 50% Vehicles
25% - 50% Office equipment and furnitures
When a significant inspection of the asset is performed, the
cost of inspection is capitalised as part of the replacement
cost of the asset’s carrying amount, if the criteria for
recognition are met. All maintenance and repair costs which
do not fulfill the capitalisation criteria, are recognised in
profit or loss upon occurrence. At each financial year end,
the assets’ residual values, useful lives and methods of
depreciation are reviewed, and adjusted prospectively as
appropriate.
29
2018 BANK MESTIKA 278

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung dari selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) diakui dalam laporan laba rugi
pada tahun yang sama ketika aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
l. Aset Takberwujud
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak.
Aset takberwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya
perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal dan
kemungkinan besar Bank akan memperoleh manfaat
ekonomis masa depan dari aset tersebut.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari
perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset
takberwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu
sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh
pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan
perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai
dengan tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat
ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau
dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika
pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa
depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga
menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan
semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat
ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai
beban pada saat terjadinya.
Perangkat lunak diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus selama estimasi umur manfaatnya, yaitu 4
(empat) tahun.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain, sejak tanggal perangkat
lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya
masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas
atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan
yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.
279 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k. Fixed Assets and Depreciation (continued)
An item of fixed assets is derecognised upon disposal or
when no future economic benefits are expected from its use
or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition
of the asset (calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is
recognised in profit or loss in the year the asset is
derecognised.
l. Intangible Assets
Intangible assets consist of software.
Intangible assets is recognised only when its cost can be
measured reliably and it is probable that expected future
benefits that are attributable to it will flow to the Bank.
Software which is not an integral part of a related hardware
is recorded as intangible asset and stated at carrying
amount, which is cost less accumulated amortization.
Cost of software consists of all expenses directly attributable
to the preparation of such software cost, into ready to be
used for their intended purpose.
Subsequent expenditure on software is capitalized only when
it increases the future economic benefits of the software, so
that it becomes larger than originally expected performance
standards. Expenditure with no addition of future economic
benefits from the software is directly recognised as expenses
when incurred.
Software is amortised by using straight-line method over the
estimated useful life of software, which is 4 (four) years.
Amortisation is recognised in the statements of profit or loss
and other comprehensive income from the date that is
available for use until the economic benefits of software is
ended.
An intangible asset is derecognised on disposal or when no
future economic benefits are expected from its use or
disposal.
30
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Nilai tercatat aset non-keuangan ditelaah untuk penurunan
nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat suatu aset tidak dapat
dipulihkan. Jika ada indikasi seperti itu dan nilai tercatat
suatu aset melebihi taksiran jumlah terpulihkan, aset atau
unit penghasil kas diturunkan nilainya ke jumlah
terpulihkan. Taksiran jumlah terpulihkan aset adalah yang
lebih tinggi dari nilai wajar aset dan nilai pakai. Nilai wajar
adalah nilai yang diperoleh dari penjualan aset dalam
transaksi yang wajar dikurangi biaya penjualan sedangkan
nilai pakai adalah nilai kini dari estimasi arus kas masa
mendatang yang diharapkan muncul dari penggunaan aset
secara terus menerus dan dari penjualannya pada akhir
masa pakainya. Untuk aset yang tidak menghasilkan arus
kas masuk independen yang besar, jumlah terpulihkan
ditentukan untuk unit penghasil kas terkait aset tersebut.
Rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Dalam membuat taksiran nilai pakai, estimasi arus kas masa
mendatang didiskontokan ke nilai sekarang dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai waktu dari
uang dan risiko spesifik untuk aset.
Untuk aset non-keuangan tidak termasuk aset takberwujud
dengan masa manfaat tidak terbatas, penilaian dilakukan
pada setiap tanggal pelaporan, apakah ada indikasi bahwa
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui mungkin
tidak lagi ada atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
tersebut terjadi, jumlah terpulihkan diperkirakan. Rugi
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik hanya jika
telah terjadi perubahan dalam estimasi yang digunakan
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Jika ini kasusnya, jumlah
tercatat aset meningkat menjadi jumlah terpulihkan
tersebut. Jumlah peningkatan tersebut tidak dapat melebihi
nilai tercatat yang telah ditentukan, setelah dikurangi
penyusutan atau amortisasi, sehingga seolah-olah kerugian
penurunan nilai yang diakui untuk aset tahun-tahun
sebelumnya tidak pernah terjadi.
Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi kecuali
aset dicatat pada nilai revaluasi, yang mana pembalikan
diperlakukan sebagai peningkatan revaluasi. Setelah
pembalikan itu, beban penyusutan atau amortisasi
disesuaikan dalam tahun-tahun mendatang untuk
mengalokasikan jumlah revisi nilai tercatat aset, dikurangi
nilai sisa, secara sistematis atas sisa manfaatnya.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m. Impairment of Non-Financial Assets
The carrying values of non-financial assets are reviewed for
impairment whenever events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount of an asset may not be
recoverable. If such indication exists and where the carrying
amount of an asset exceeds the estimated recoverable
amount, the assets or cash-generating units are written down
to their recoverable amount. The estimated recoverable
amount of an asset is the higher of an asset's fair value and
value-in-use. The fair value is the amount obtainable from
the sale of an asset in an arm's length transaction less costs
of disposal while value-in-use is the present value of
estimated future cash flows expected to arise from the
continuing use of an asset and from its disposal at the end of
its useful life. For an asset that does not generate largely
independent cash inflows, the recoverable amount is
determined for the cash-generating unit to which the asset
belongs. Impairment losses are recognised in profit or loss
and other comprehensive income.
In assessing value-in-use, the estimated future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments of the time
value of money and the risks specific to the asset.
For non-financial assets excluding intangible assets with
indefinite useful life, an assessment is made at each
reporting date as to whether there is any indication that
previously recognised impairment losses may no longer exist
or may have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A previously recognised
impairment loss is reversed only if there has been a change
in the estimates used to determine the asset's recoverable
amount since the last impairment loss was recognised. If that
is the case, the carrying amount of the asset is increased to
its recoverable amount. That increased amount cannot
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortisation, had no
impairment loss been recognised for the asset in prior years.
Such reversal is recognised in profit or loss unless the asset
is carried at revalued amount, in which case the reversal is
treated as a revaluation increase. After such a reversal, the
depreciation or amortisation expense is adjusted in future
years to allocate the asset's revised carrying amount, less
any residual value, on a systematic basis over its remaining
useful life.
31
2018 BANK MESTIKA 280

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)
Aset takberwujud dengan masa manfaat tidak terbatas diuji
untuk penurunan nilai setiap tahun baik secara individu
maupun di tingkat unit penghasil kas mana yang sesuai dan
ketika keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatat
mungkin mengalami penurunan nilai.
n. Aset Lain-lain
Aset lain-lain terdiri dari pendapatan yang masih akan
diterima, beban dibayar dimuka, uang muka pembelian,
persediaan, agunan yang diambil alih, margin deposit dan
lain-lain.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method).
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang
diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar
pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh
pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di
luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada Bank. AYDA merupakan
jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih
sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan dan
disajikan pada “Aset lain-lain“.
AYDA disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi
(net realizable value). Nilai bersih yang dapat direalisasi
adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi
dengan estimasi biaya untuk menjual AYDA tersebut.
Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang belum dilunasi
oleh peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan
terhadap penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang
diberikan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasi
dengan hasil penjualan AYDA diakui sebagai keuntungan
atau kerugian tahun berjalan pada saat dijual.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan AYDA
dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan pada saat
terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada
laporan laba rugi tahun berjalan.
o. Liabilitas Segera
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank yang harus
segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak
atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan
untuk itu. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
281 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m. Impairment of Non-Financial Assets (continued)
Intangible assets with indefinite useful lives are tested for
impairment annually either individually or at the cash
generating unit level as appropriate and when circumstances
indicate that the carrying value may be impaired.
n. Other Assets
Other assets consist of interest receivables, prepaid
expenses, advance payments, office supplies, foreclosed
assets, margin deposit and others.
Prepaid expenses are amortised over their beneficial periods
using the straight-line method.
Foreclosed assets represent assets acquired by Bank, both
from auction and non auction based on voluntary transfer by
the debtor or based on debtor’s approval to sell the
collateral when the debtor could not fulfill their obligations
to Bank. Foreclosed assets represent loan collateral
acquired in settlement of loans and are presented in "Other
assets".
Foreclosed assets are presented at their net realizable value.
Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets
less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any
excess of the loan balance over the value of the foreclosed
assets, which is not recoverable from the borrower, is
charged to the allowance for impairment losses. The
difference between net realizable value and proceed from
selling is recognized as gains or losses in the current period.
Expenses related of foreclosed assets maintainance are
charged to the current year statements of profit or loss as
incurred. If there is permanent impairment then the carrying
value is decreased to recognize the impairment and the loss
is charged to the current year statements of profit or loss.
o. Liabilities Immediately Payable
Liabilities immediately payable represent obligations to third
parties based on contract or order by those having authority
that have to be settled immediately. Liabilities immediately
payable are measured at their amortised cost using effective
interest rate method.
32
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
p. Simpanan Nasabah
Giro, tabungan dan deposito berjangka diklasifikasikan
sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar pada pengakuan
awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait
dengan pengakuan awal simpanan nasabah dan biaya
transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
q. Simpanan dari Bank Lain
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank
lain dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka
yang jatuh tempo menurut perjanjian tidak lebih dari 90
hari.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada
awalnya diakui pada nilai wajar pada pengakuan awal dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya
perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan
adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal
simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
r. Modal Saham
Modal saham diukur dengan nilai nominal untuk seluruh
saham yang diterbitkan dan diklasifikasikan sebagai bagian
dari "Ekuitas". Biaya tambahan yang terkait langsung
dengan penerbitan saham baru dikurangkan terhadap modal
saham.
s. Saldo Laba
Saldo laba merupakan saldo kumulatif laba atau rugi bersih,
distribusi dividen, penyesuaian periode sebelumnya, efek
dari perubahan kebijakan akuntansi dan penyesuaian modal
lainnya.
t. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga diakui apabila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan mengalir kepada Bank dan
pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Beban
bunga diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang
bersangkutan (akrual basis).
33
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
p. Deposits from Customers
Current accounts, savings deposits and time deposits are
classified as liabilities measured at amortised cost, which
are initially recognised at fair value and subsequently
measured at amortised cost using the effective interest rate
method. Amortised cost is calculated by taking into account
any discount or premium related to the initial recognition of
deposits from customers and transaction costs that are an
integral part of the effective interest rate.
q. Deposits from Other Banks
Deposits from other banks represent liabilities to other
banks, in the form of current accounts, saving deposits and
time deposits which original maturities of 90 days or less .
Deposits from other banks are classified as liabilities
measured at amortised cost, which are initially recognised at
fair value and subsequently are measured at amortised cost
using the effective interest rate method. Amortised cost is
calculated by taking into account any discount or premium
related to the initial recognition of deposits from other banks
and transaction costs that are an integral part of the effective
interest rate.
r. Share Capital
Share capital is measured at par value for all shares issued
and is classified as part of "Equity". Incremental costs
directly attributable to the issuance of new shares are
deducted against share capital.
s. Retained Earnings
Retained earnings represent the cumulative balance of net
income or loss, dividend distributions, prior period
adjustments, effects of changes in accounting policy and
other capital adjustments.
t. Interest Income and Expenses
Interest income is recognised to the extent that it is probable
that the economic benefits will flow to the Bank and the
income can be reliably measured. Interest expenses are
recognised in conformity with its benefits in the current
operations (accrual basis).
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 282

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
t. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan)
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain menggunakan
metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama
masa perkiraan umur dari aset keuangan atau liabiltas
keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank
mengestimasikan arus kas di masa datang dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.
Perhitungan ini mencakup seluruh imbalan/provisi dan
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Biaya
transaksi meliputi biaya tambahan yang dapat diatribusikan
secara langsung untuk perolehan aset keuangan atau
penerbitan liabilitas keuangan.
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, efek-efek yang
tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan suku
bunga efektif.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa
telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian
penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh
setelahnya diakui berdasarkan suku bunga efektif yang
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam
menghitung kerugian penurunan nilai.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunga telah
lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit
yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara
umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami
penurunan nilai. Bunga yang telah diakui tetapi belum
tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan
sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas aset dan
liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku bunga
efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif.
Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang umur aset
atau liabilitas keuangan, atau selama periode risiko.
u. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan
perkreditan dan atau jangka waktu perkreditan, atau
jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau
beban pada saat terjadinya transaksi.
283 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t. Interest Income and Expenses (continued)
Interest income and expenses are recognised in profit or loss
and other comprehensive income using the effective interest
method. The effective interest rate is the rate that exactly
discounts the estimated future cash payments and receipts
through the expected life of the financial assets or liability
(or, where appropriate, a shorter period) to the carrying
amount of the financial assets or liability.
When calculating the effective interest rate, the Bank
estimates future cash flows considering all contractual terms
of the financial instrument but not future credit losses. This
calculation includes all remuneration/fees and points paid or
received that are an integral part of the effective interest
rate. Transactions costs include incremental costs that are
directly attributable to the acquisition of a financial asset or
issuance of a financial liability.
Interest on financial assets and liabilities at amortised cost,
AFS marketable securities are calculated on an effective
interest basis.
If a financial asset or group of similar financial assets' value
has diminished as a result of impairment losses, interest
income subsequently obtained is recognised based on the
effective interest rate used to discount future cash flows in
calculating impairment losses.
Loans whose principal or interest has been past due for 90
days or more, or where reasonable doubt exists as to the
timely collection, are generally classified as impaired loans.
Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan
is classified as impaired loan.
Fees and commissions income and expense of financial
assets and liabilities, which are an integral part of the
effective interest rate are being taken into account in
calculating the effective interest rate. These income and
expense are amortised during the life of financial assets or
liabilities or during the period of the risk.
u. Fees and Commission Income and Expense
Commissions and fees not related to lending activities or
loan periods, or not material are recognised as revenues and
expenses at the time the transactions occur.
34
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
u. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi (lanjutan)
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan
kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
v. Penghasilan Komprehensif Lain
Penghasilan komprehensif lainnya terdiri item pendapatan
atau beban (termasuk item yang sebelumnya disajikan
dalam laporan perubahan ekuitas) yang tidak diakui dalam
laporan laba rugi tahun berjalan sesuai dengan PSAK.
w. Sewa
Bank mengklasfikasikan sewa berdasarkan sejauh mana
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan berada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi daripada bentuk kontraknya.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian
sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan
atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan
suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak
untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.
Dalam sewa operasi, Bank mengakui pembayaran sewa
sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa.
x. Perpajakan
Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai dengan
PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak
dalam periode yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Bank menerapkan metode liabilitas untuk menentukan
pajak penghasilannya. Berdasarkan metode liabilitas, aset
dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer pelaporan komersial dan pajak atas aset dan
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini
mensyaratkan pengakuan manfaat pajak di masa
mendatang, contoh: saldo rugi fiskal yang belum digunakan,
sepanjang terdapat kemungkinan besar realisasi manfaat
pajak tersebut.
35
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u. Fees and Commission Income and Expense (continued)
Fees and commission income related to lending activities are
recognised as part of interest income.
v. Other Comprehensive Income
Other comprehensive income comprises items of income or
expense (including items previously presented under the
statements of changes in equity) that are not recognised in
profit or loss for the year in accordance with PSAK.
w. Lease
The Bank classifies leases based on the extent to which risks
and rewards incidental to the ownership of a leased asset are
vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the
transaction rather than the form of the contract.
The determination of whether an arrangement is, or contains
a lease is based on the substance of the arrangement at the
inception date and whether the fulfillment of the
arrangement is dependent on the use of a specific asset and
the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that
transfer to the lessee substantially all of the risks and
rewards incidental to ownership of the leased item are
classified as finance leases. Leases which do not transfer to
the lessee substantially all of the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are classified as
operating leases.
Under an operating lease, the Bank recognises lease
payment as an expense on a straight-line basis over the lease
term.
x. Taxation
Accounting treatment for income tax is accordance with
PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax”.
Current tax expense is determined based on the taxable
income for the year computed using the prevailing tax rates
or substantively enacted at the reporting date.
The Bank applies the liability method to determine its income
tax expense. Under the liability method, deferred tax assets
and liabilities are recognised for temporary differences
between the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date. This method also requires
the recognition of future tax benefits, such as the carry
forward of unused tax losses, to the extent that realisation of
such benefits is probable.
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 284

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
x. Perpajakan (lanjutan)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif
pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset
direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif
atau peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara
substantif telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi
keuangan.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat saat surat ketetapan
pajak diterima, atau jika Bank mengajukan keberatan, saat
putusan banding telah diterbitkan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap
tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan
tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan
besar laba fiskal tersedia untuk mengkompensasi sebagian
atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
y. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, gaji, bonus,
insentif dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama
periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek diukur
sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Imbalan pasca-kerja
Bank menerapkan PSAK 24 (revisi 2013), "Imbalan Kerja",
maka Bank menghentikan penggunaan pendekatan koridor
dalam perhitungan keuntungan dan kerugian aktuarial di
periode pelaporan pada penghasilan komprehensif lain.
Bank menghitung kewajiban imbalan pasca-kerja sesuai
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003
tanggal 25 Maret 2003.
Dalam pengukuran program imbalan pasca-kerja, Bank
menggunakan aktuaris independen dan metode Projected
Unit Credit untuk membuat estimasi andal atas nilai kini
kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini dan biaya jasa lalu.
Penentuan jumlah liabilitas (aset) imbalan pasti neto
sebagai defisit atau surplus didasarkan atas selisih nilai kini
kewajiban manfaat pasti tersebut dan nilai wajar aset
program.
Untuk setiap program material, Bank menetapkan jumlah
yang diakui dalam laporan laba rugi:
1. Biaya jasa kini.
2. Setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian
atas penyelesaian.
3. Bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
285 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
x. Taxation (continued)
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
rates that are expected to apply to the period when the asset
is realized or the liability is settled, based on tax rates (and
tax laws) that have been enacted or substantively enacted at
the statement of financial position date.
Adjustments to tax obligations are recorded when an
assessment is received or, if appealed by the Bank, when the
result of the appeal is determined.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at
each reporting date and reduced to the extent that it is no
longer probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the benefit of the deferred
tax assets to be utilized.
y. Employee Benefits
Short-term employee benefits
Short-term employee benefits such as wages, salaries, bonus,
insentives and other non-monetary benefits are recognised
during the period when services have been rendered. Short-
term employee benefits are measured using undiscounted
amounts.
Post-employment benefits
The Bank implement PSAK 24 (revised 2013), "Employee
benefit", Bank which eliminates corridor approach in
calculation actuarial gain and loss in reporting period other
comprehensive income.
The Bank calculates post-employment benefits obligations to
its employees in accordance with Labor Law No.13/2003
dated March 25, 2003.
In the measurement post-employment benefits, Bank use
actuarial independent and Projected Unit Credit method to
make estimated reliably of present value of defined
obligation, current service cost and past service cost. The
determination amount of liability (asset) defined benefit net
as deficit or surplus based on difference present value
obligation defined benefit pension plan and fair value of the
asset plan.
For the material program, Bank determine amount in
statement of income:
1. Current service cost.
2. Every past service cost and gain or loss of completion.
3. Net interest as liability (assets) net defined benefit .
36
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
y. Imbalan Kerja (lanjutan)
Bank menetapkan pengukuran kembali atas liabilitas (aset)
imbalan pasti neto yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain, terdiri atas:
1. Keuntungan dan kerugian aktuarial.
2. Imbalan hasil atas aset program, tidak termasuk
jumlah bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto.
3. Setiap perubahan dampak batas atas aset (aset
ceiling) , tidak termasuk jumlah bunga neto atas
liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
z. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai
dengan PSAK 7 (penyesuaian 2015) tentang
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika:
(i) Suatu pihak yang secara langsung, atau tidak
langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu
pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank;
(b) memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau (c)
memiliki pengendalian bersama atas Bank;
(ii) Suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang
sama dengan Bank;
(iii) Suatu pihak yang merupakan ventura bersama di
mana Bank sebagai venturer;
(iv) Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen
kunci Bank;
(v) Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari
individu yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv);
(vi) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan
oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (iv)
atau (v);
(vii) Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-
kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas
terkait Bank.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh
transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam catatan
atas laporan keuangan (Catatan 32).
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
y. Employee Benefits (continued)
The bank determine remeasurement of defined benefit as
liability (asset) net defined benefit was recognized in other
comprehensive income, consist of:
1. Actuarial gain and loss.
2. Return on assets program, exclude amount of net
interest as liability (assets) net defined benefit.
3. Every change of assets upper (assets ceiling), exclude
amount net interest as liability (assets) net defined
benefit.
z. Transactions with Related Parties
The Bank enters into transactions with related parties. In
these financial statements, the term related parties are
defined under PSAK 7 (adjustment 2015) on “Related Party
Disclosures”.
The Bank considers the following as its related parties:
(i) A person who, directly or indirectly through one or
more intermediaries, (a) controls, or is controlled by,
or under common control with the Bank, (b) has
significant influence over the Bank or (c) has joint
control over the Bank;
(ii) An entity which is a member of the same group as the
Bank;
(iii) An entity which is a joint venture of a third party in
which the Bank has ventured in;
(iv) A member of key management personnel of the Bank;
(v) A close family member of the person described in
clause (i) or (iv);
(vi) An entity that is controlled, jointly controlled or
significantly influenced, directly or indirectly by the
person described in clause (iv) or (v);
(vii) An entity which is a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of either the Bank or an entity
related to the Bank.
Transactions with related parties are made on terms agreed
by both parties, where such requirements may not be the
same as other transactions undertaken with third parties.
Material transactions and balances with related parties are
disclosed in the notes to the financial statements and the
relevant details have been presented in note of the financial
statements (Note 32).
37
2018 BANK MESTIKA 286

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
aa. Saham Treasuri
Ketika Bank membeli modal saham ekuitas Bank (saham
treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan
yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak
penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan
kepada pemilik ekuitas Bank sampai saham tersebut
dibatalkan atau diterbitkan kembali.
Ketika saham tersebut selanjutnya diterbitkan kembali,
imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi
yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait
dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik ekuitas Bank.
ab. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih
tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah
saham yang beredar pada tahun berjalan.
ac. Dividen
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Bank
diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan
Bank pada tahun ketika dividen tersebut disetujui oleh para
pemegang saham Bank.
ad. Transaksi dan penjabaran mata uang asing
Bank menerapkan PSAK 10 (revisi 2014), “Pengaruh
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”.
Transaksi dalam mata uang asing awalnya dicatat
menggunakan kurs tukar mata uang fungsional pada tanggal
transaksi. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan
kurs penutup mata uang fungsional. Aset dan liabilitas
nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata
uang asing dijabarkan menggunakan kurs tukar mata uang
fungsional pada tanggal awal transaksinya. Aset dan
liabilitas non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam
mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs mata uang
fungsional pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.
Keuntungan dan kerugian mata uang asing, baik yang telah
terealisasi maupun belum terealisasi, tercermin dalam
laporan laba rugi.
287 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
aa. Treasury Shares
When any Bank purchases the Bank’s equity share capital
(treasury shares), the consideration paid, including any
directly attributable incremental cost (net of income taxes) is
deducted from equity attributable to the Bank’s equity
holders until the shares are cancelled or reissued.
Where such ordinary shares are subsequently reissued, any
consideration received, net of any directly attributable
incremental transaction costs and the related income tax
effects, is included in equity attributable to the Bank’s equity
holders.
ab. Earning per Share
Basic earning per share is computed by dividing net income
for the year with the weighted average number of
outstanding shares during the year.
ac. Dividend
Dividend distribution to the Bank’s shareholders is
recognised as a liability in the Bank financial statements in
the year in which the dividends are approved by the Bank’s
shareholders.
ad. Foreign currency transaction and translations
The Bank adopted PSAK 10 (revised 2014): “The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates”.
Transactions in foreign currencies are initially recorded
using the functional currency exchange rate at the date of the
transaction. Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are restated using the closing functional
currency exchange rate at the financial position date. Non-
monetary assets and liabilities that are measured in terms of
historical cost in foreign currency are translated using the
functional currency exchange rates at the date of the initial
transactions. Non-monetary assets and liabilities measured
at fair value in a foreign currency are translated using the
functional currency exchange rates at the date when fair
value was determined.
Foreign exchange gains and losses, both realised and
unrealised, are reflected in the profit or loss.
38
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)

ad. Transaksi dan penjabaran mata uang asing (lanjutan)
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang
digunakan untuk penjabaran dalam Rupiah pada tanggal 31
Desember 2018 dan 2017 yang menggunakan kurs tengah
berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat):
ad. Foreign currency transaction and translations (continued)
Below are the major exchange rates used for translation into
Rupiah as of December 31, 2018 and 2017 using the middle
rates based on Reuters (16.00 hours Western Indonesian
Time):

31 Desember/December 31,
2018 2017

Dolar Amerika Serikat 14.380,00 13.567,50 United States Dollar

Dolar Australia 10.162,35 10.594,19 Australian Dollar
Dolar Singapura 10.554,91 10.154,56 Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 1.836,28 1.736,21 Hong Kong Dollar
Euro Eropa 16.440,66 16.236,23 European Euro
Ringgit Malaysia 3.476,79 3.352,07 Malaysian Ringgit

ae. Provisi ae. Provisions

Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognised when the Bank has a present
obligation (legal or constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the obligation
and reliable estimate can be made of the amount of
obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang
paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi,
maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted
to reflect the current best estimate. If it is no longer probable
that an outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation, the provision is
reversed.

af. Liabilitas dan Aset Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan
tetapi diungkapkan kecuali jika kemungkinan terjadi kecil.
Aset kontinjensi tidak diakui namun diungkapkan dalam
laporan keuangan ketika adanya kemungkinan untuk
mendapatkan manfaat ekonomi.
ag. Segmen Operasi
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat
dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan
dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban
terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas, yang
mana hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh
pengambil keputusan operasional untuk membuat
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada
segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia
informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
af. Contingent Liabilities and Assets
Contingent liabilities are not recognised in the financial
statements but are disclosed unless the possibility of an
outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Contingent assets are not recognised but are disclosed in the
financial statement when an inflow of economic benefits are
probable.
ag. Operating Segment
An operating segment is a component of an entity that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses that relate to transactions with any of the entity's
other components, whose operating results are reviewed
regularly by the chief operating decision maker to make
decisions about resources allocated to the segment and
assess its performance, and for which discrete financial
information is available.

39

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 288

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
ag. Segmen Operasi (lanjutan)
Karena pada saat ini Direksi Bank hanya menelaah alokasi
aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel, nasabah
usaha kecil dan menengah (UKM) serta nasabah Middle
Market, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta
informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak
tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan bahwa
Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.
ah. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Setiap peristiwa setelah periode pelaporan yang
menyebabkan tambahan informasi mengenai posisi
keuangan Bank (adjusting event) akan disesuaikan dalam
laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang
bukan merupakan adjusting events , jika ada, akan
diungkapkan ketika memiliki dampak material terhadap
laporan keuangan.
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi:
- Nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas
aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan,
- Jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang
timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam
menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan adalah
sebagai berikut:
Usaha yang berkelanjutan
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan
Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan
berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk
melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu,
manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material
yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap
kemampuan Bank untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas
dasar usaha yang berkelanjutan.
289 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
ag. Operating Segment (continued)
As the Bank's Board of Directors currently only reviews the
allocation of certain financial assets amongst retail
customers, small and medium enterprise (SME) customers
and middle market (MM) customers, but not the others
operating results and the discrete financial information is
also currently unavailable within the Bank, the management
believes that the Bank is being managed as a single
operating segment.
ah. Events After the Reporting Period
Any after the reporting period event that provides additional
information about the Bank’s financial position (adjusting
event) is reflected in the financial statements. After the
reporting period events that are not adjusting events, if any,
are disclosed when material to the financial statements.
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS
The preparation of financial statements in conformity with
Financial Accounting Standards in Indonesia requires the use of
estimates and assumptions that effects:
- The reported amounts of assets and liabilities, and
disclosure of contingent assets and liabilities at the date of
the financial statements,
- The reported amounts of revenues and expenses during the
reporting period.
Although these estimates are based on management's best
knowledge of current events and activities, actual results may
differ from those estimates.
The most significant uses of the judgment and estimates in
determining the amounts recognised in the financial statements
are follows:
Going concern
The Bank's management has made an assessment of the Bank's
ability to continue as a going concern and is satisfied that the
Bank has the resources to continue in business for the foreseeable
future. Furthermore, the management is not aware of any material
uncertainties that may cast significant doubt upon the Bank's
ability to continue as a going concern. Therefore, the financial
statements continue to be prepared on the going concern basis.
40
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Klasifikasi aset dan liabillitas keuangan
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 55
(revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2c.
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar
aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input)
untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa
diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut
mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti
tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan
berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
- Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak
disesuaikan) dalam pasar aktif;
- Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain
harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat
diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan
- Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang
bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi).
Klasifikasi pada investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Bank mengklasifikasikan aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
Klasifikasi memerlukan pertimbangan signifikan untuk memiliki
investasi tersebut sampai dengan jatuh tempo. Dalam membuat
pertimbangan ini, Bank mengevaluasi intensi dan kemampuan
untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.
Aset keuangan tanpa harga kuotasi dalam pasar aktif
Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi,
yaitu antara lain, apakah aset memiliki harga kuotasi atau tidak
dalam pasar aktif. Termasuk dalam evaluasi apakah aset
keuangan memiliki kuotasi pasar dalam pasar aktif adalah
penentuan apakah harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-
waktu dan apakah harga tersebut merepresentasikan transaksi
pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
41
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Classification financial asset and liabilities
The Bank determines the classifications of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK 55 (revised 2014).
Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies
disclosed in Note 2c.
Fair value of financial instruments
Where the fair values of financial assets and financial liabilities
recorded on statements of financial position cannot be derived
from active markets, they are determined using a variety of
valuation techniques that include the use of mathematical models.
The inputs to these models are derived from observable market
data where possible, but where observable market data are not
available, judgment is required to establish fair values. The
judgments include considerations of liquidity and model inputs
such as prepayment rates and default rate assumptions.
The Bank presents the fair value of financial instruments based on
the following fair value hierarchy:
- Level 1 - the fair value is based quoted prices (unadjusted) in
active markets;
- Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices
included within Level 1 that are observable, either directly
(i.e, as prices) or indirectly (i.e, derived from prices); and
- Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on
observable market data (unobservable inputs).
Classification to held-to-maturity investments
The Bank classifies non-derivative financial assets with fixed and
determinable payments and fixed maturity as held-to-maturity
investments. This classification requires significant judgment to
hold such investments to maturity. In making this judgment, the
Bank evaluates its intention and ability to hold such investments to
maturity.
Financial assets not quoted in an active market
The Bank classifies financial assets by evaluating, among others,
whether the asset is quoted or not in an active market. Included in
the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active
market is the determination on whether quoted prices are readily
and regularly available and whether those prices represent actual
and regularly occurring market transactions in an arm’s length
basis.
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 290

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Bank menelaah kredit yang diberikan dan piutang produktif
secara kolektif dan individual untuk setiap tanggal laporan
posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan
dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang
ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini,
Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan debitur dan
nilai realisasi bersih agunan.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif tersebut,
kredit dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko
kredit, dimana arus kas kontraktual masa datang diestimasi
berdasarkan kerugian historis kelompok kredit yang pernah
dialami selama lima tahun terakhir. Kerugian historis tersebut
kemudian disesuaikan untuk mencerminkan kondisi saat ini.
Metode estimasi yang digunakan dalam perhitungan penurunan
nilai secara kolektif adalah metode statistik (statistical model
analysis method) , yaitu migration analysis method untuk
menentukan tingkat Probability of Default (PD) dan Loss
Given Default (LGD) karena angka persentase antar segmentasi
lebih tertib, teratur, serta halus dan tetap memperhitungkan data
hapus buku. Selanjutnya, hasil tingkat persentase PD dan LGD
digunakan sebagai dasar estimasi penurunan nilai atas kredit
secara kolektif. Sedangkan evaluasi penurunan nilai secara
individual dilakukan dengan menghitung nilai kini atas arus kas
masa datang dibandingkan dengan nilai tercatat.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang
tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut
di masa mendatang.
Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki
hingga jatuh tempo
Bank menelaah efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal
posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan
nilai. Penurunan nilai atas investasi tersebut dinilai apakah
terdapat penurunan signifikan atau berkepanjangan nilai wajar
dibawah nilai perolehan atau terdapat bukti objektif telah terjadi
penurunan nilai. Penentuan apa yang dimaksud dengan
“signifikan” dan “berkepanjangan” membutuhkan pertimbangan
dari Bank. Dalam menentukan pertimbangan, Bank
mengevaluasi diantaranya faktor, pergerakan harga pasar historis
dan jangka waktu serta lama perpanjangan di mana nilai wajar
dari investasi kurang dari biayanya.
291 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Impairment losses on loans and receivables
The Bank reviews its loans and receivables collectively and
individually at each statements of financial position date to assess
whether an impairment loss should be recorded in the statement of
profit or loss and other comprehensive income. In particular,
judgment by management is required in the estimation of the
amount and timing of future cash flows when determining the
impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes
judgments about the borrower’s financial situation and the net
realizable value of collateral.
For the evaluation objective of impairment losses collectively,
loans are classified by similar characteristics of credit risk, where
the contractual future cash flows are estimated based on historical
loss loan group, which experienced during last five years. The
historical losses are assessed to reflect current conditions.
Estimation method used in the calculation of impairment losses
collectively is statistical model analysis method, which is
migration analysis method to generate Probability of Default (PD)
and Loss Given Default (LGD) because inter segment percentage
value are more organize, smooth and still calculating loans write-
off data. Furthermore, the result of percentage rate of PD and
LGD is used as basic estimate impairment losses collectively on
loans. While the evaluation of impairment losses individually is
valued by calculating the present value of future cash flows
compared with the carrying amount.
These estimates are based in assumptions about a number of
factors and actual results may differ, as reflected in changes in the
allowance for impairment in the future.
Impairment of available -for -sale and held-to-maturity
investments
The Bank reviews securities classified as available-for-sale and
held-to-maturity at each financial position date to assess whether
there is an impairment in value. The impairment of these
investments is assessed whether there is significant or prolonged
decline in the fair value below its cost or where other objective
evidence of impairment exists. The determination of what is
“significant” or “prolonged” requires judgment from the Bank. In
making this judgment, the Bank evaluates, among others factors,
historical market price movements and duration and the extent to
which the fair value of the investment is less than the cost.
42
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Umur ekonomis aset tetap
Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan
periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan.
Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan
diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan
sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau
keusangan secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas
penggunaan aset tersebut. Selain hal tersebut, estimasi masa
manfaat dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif
dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal
dan pengalaman dengan aset serupa. Tetap dimungkinkan,
bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara material
dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh
perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat
pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh
perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan
taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban
operasional yang diakui.
Penurunan nilai aset non keuangan
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa
nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor
penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan nilai
adalah sebagai berikut:
(i) Kinerja yang rendah secara signifikan jika dibandingkan
dengan ekspektasi dari hasil operasi historis maupun
proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang;
(ii) Perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau
strategi bisnis secara keseluruhan; dan
(iii) Tren negatif industri dan ekonomi signifikan.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat
aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan
adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dengan nilai pakai aset (unit penghasil kas).
Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika
tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset
tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut.
Pengakuan pajak tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal dan
perbedaan temporer sampai pada batas adanya kemungkinan
bahwa keuntungan yang dikenai pajak akan tersedia dimana
kerugian dapat dimanfaatkan. Pertimbangan manajemen yang
signifikan juga diperlukan untuk menentukan jumlah dari aset
pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu yang
mungkin terjadi dan tingkatan dari keuntungan yang dikenakan
pajak di masa yang akan datang bersama dengan strategi
perencanaan pajak di masa yang akan datang.
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Useful life of fixed assets
The Bank estimate the useful lives of fixed assets based on the
period over which the assets are expected to be available for use.
The estimated useful lives of fixed assets are reviewed periodically
and are updated if expectations differ from previous estimates due
to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence
and legal or other limits on the use of the assets. In addition,
estimation of the useful lives of fixed assets is based on collective
assessment of industry practice, internal technical evaluation and
experience with similar assets. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected by changes in
estimates brought about by changes in factors mentioned above.
The amounts and timing of recorded expenses for any period
would be affected by changes in these factors and circumstances.
A reduction in the estimated useful lives of fixed assets would
increase the recorded operating expenses.
Impairment of non-financial assets
The Bank assess impairment on assets whenever events or
changes in circumstances indicate that the carrying amount of an
assets may not be recoverable. The factors that which could
trigger an impairment review include the following:
(i) Significant underperformance relative to expected historical
or projected future operating results;
(ii) Significant changes in the manner of use of the acquired
assets or the strategy for overall business; and
(iii) Significant negative industry or economic trends.
The Bank recognize an impairment loss whenever the carrying
amount of an assets exceeds its recoverable amount. The
recoverable amount is the higher of an assets (or Cash
Generating Unit's) fair value less costs to sell and its value in use.
Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if it is
not possible, for the Cash Generating Unit to which the asset
belongs.
Recognition of deferred taxes
Deferred tax assets are recognised for all unused tax losses and
temporary differences to the extent that it is probable that taxable
profit will be available against which the losses can be utilized.
Significant management judgment is required to determine the
amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon
the likely timing and level of future taxable profits together with
future tax planning strategies.
43
2018 BANK MESTIKA 292

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Nilai sekarang dari kewajiban pensiun
Biaya untuk program pensiun manfaat pasti dan imbalan pasca-
kerja ditentukan menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian
aktuarial melibatkan pembuatan asumsi mengenai tingkat
diskonto, tingkat pengembalian dari aset yang diharapkan,
peningkatan gaji di masa depan, tingkat kematian dan
peningkatan jumlah pensiun di masa depan. Karena sifat jangka
panjang rencana-rencana ini, estimasi memiliki ketidakpastian
yang signifikan.
293 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Present value of retirement obligation
The cost of defined benefit retirement plan and other post
employment benefits is determined using actuarial valuations. The
actuarial valuation involves making assumptions about discount
rates, expected rates of return on assets, future salary increases,
mortality rates and future pension increases. Due to the long term
nature of these plans, such estimates are subject to significant
uncertainty.
44
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah 193.706.614.656 127.543.170.357 Rupiah

Mata uang asing 637.408.101 481.447.692 Foreign currencies
Jumlah 194.344.022.757 128.024.618.049 Total
Saldo kas termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar Total cash includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines)
Rp10.697.700.000 dan Rp12.953.700.000. amounting to Rp10,697,700,000 and Rp12,953,700,000.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah 543.382.209.639 535.378.762.355 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 11.360.200.000 12.346.425.000 United States Dollar
Jumlah 554.742.409.639 547.725.187.355 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam The Bank is required to maintain minimum statutory reserves
mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum serta GWM (GWM) in Rupiah for conventional and statutory reserves in foreign
dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang currencies for foreign exchange transactions.
asing.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib Minimum (GWM)
Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBI
No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015, PBI No.17/21/PBI/2015 tanggal
26 November 2015, PBI No.18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI
No.18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, PBI No.19/6/PBI/2017 tanggal
17 April 2017 dan PBI No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018.
As of December 31, 2018 and 2017, the Bank's Minimum Statutory
Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation
No.15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which have been
further amanded with PBI No.17/11/PBI/2015 dated June 25, 2015,
PBI No.17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, PBI
No.18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016, PBI No.18/14/PBI/2016
dated August 18, 2016, PBI No.19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017
and PBI No.20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018 concerning
Minimum Statutory Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah
and foreign currency.

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank The minimum statutory reserve ratios as of December 31, 2018 and
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2017 required under Bank Indonesia regulation are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary Minimum Secondary Reserve
Harian *) 3,50% 5,00% Daily *)
Rata-rata *) 3,00% 1,50% Average *)
**)
GWM Sekunder - 4,00% Secondary GWM **)
PLM ***) 4,00% - Buffer of Macroprudential Liquidity ***)
Mata uang asing 8,00% 8,00% Foreign currencies
*) *)
Mulai berlaku per 16 Juli 2018 Effective on July 16, 2018
**) **)
Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai Starting July 1, 2017, excess GWM is not considered as
pemenuhan GWM Sekunder Secondary Minimum Statutory Reserve
***) ***)
Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29 Maret As of July 16, 2018, based on PBI No.20/4/PBI/2018 dated
2018, istilah GWM sekunder berubah menjadi PLM (Penyangga March 29, 2018, the term GWM Secondary changed to PLM
Likuiditas Makroprudensial) dan GWM LFR berubah menjadi RIM (Macroprudential Liquidity Buffer) and the LFR GWM
(Rasio Intermediasi Makroprudensial) changed to RIM (Macroprudential Intermediation Ratio)

45

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 294
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank
dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder
dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah cadangan
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara
(SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan/atau excess reserve
yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM
Primer, GWM LFR dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM).
GWM LFR dan RIM adalah tambahan simpanan minimum yang wajib
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank
Indonesia, jika LFR dan RIM Bank dibawah minimum LFR dan RIM target
Bank Indonesia (80%) atau jika di atas maksimum LFR dan RIM target BI
(92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih
kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%.
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:
Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that
should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank
Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve and
Macroprudential Liquidity Buffer are the minimum reserves that
should be maintained by the Bank which comprised of Certificates of
Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia
Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which
represent the excess reserve of the Bank’s Current Accounts in
Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve, Minimum
Statutory Reserve on LFR and Macroprudential Intermediation Ratio
(RIM).
Minimum Statutory Reserve on LFR and RIM is the additional
reserve that should be maintained by the Bank in the form of Current
Accounts with Bank Indonesia, if the Bank’s LFR and RIM is below
the minimum of LFR and RIM targeted by Bank Indonesia (80%) or
if the Bank’s LFR and RIM is above the maximum of LFR and RIM
targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) is
below BI requirement of 14%.
As of December 31, 2018 and 2017, the GWM ratios of the Bank are
as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
Primer 6,51% 6,52% Primary
PLM 42,85% 39,38% PLM
Mata uang asing 8,82% 8,54% Foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi ketentuan As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has complied with
Bank Indonesia mengenai GWM. Bank Indonesia regulation on the GWM.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Tidak terdapat giro pada pihak berelasi. There was no current accounts with related party.

a. Berdasarkan nama bank a. By counterparty bank

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 2.281.097.861 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 390.167.470 2.718.240.885 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 239.712.117 227.553.608 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk 116.769.291 115.270.902 Daerah Jawa Tmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.292.558 478.273.652 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3.034.039.297 3.539.339.047
Mata uang asing Foreign currencies
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 18.655.982.528 40.375.772.144 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.605.669.608 4.052.658.244 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 7.002.848.183 8.319.419.643 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 1.080.209.330 728.546.767 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 409.557.106 634.136.126 PT Bank OCBC NISP Tbk
37.754.266.755 54.110.532.924
Jumlah 40.788.306.052 57.649.871.971 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses
Jumlah giro pada Total current accounts with
40.788.306.052 57.649.871.971
bank lain - bersih other banks - net

46

295 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua giro pada bank lain All current accounts with other banks are classified as current
diklasifikasikan lancar. as of December 31, 2018 and 2017.

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah 0,69% 1,44% Rupiah

Mata uang asing 0,03% 0,25% Foreign currencies

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, giro pada bank lain tidak
mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan
bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu
diakui.
d. Movements in allowance for impairment losses
As of December 31, 2018 and 2017, current accounts with
other banks are not impaired. Management believes that there
was no allowance for impairment losses to be recognized.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER

Tidak terdapat penempatan kepada pihak berelasi. There was no placements with related party.

a. Berdasarkan jenis dan bank a. By type and banks

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia, Placement with Bank
bersih setelah dikurangi bunga Indonesia,
yang ditangguhkan sebesar net of unearned interest of
Rp510.268 (2017: Rp7.406.173) 3.499.489.732 76.192.593.827 Rp510,268 (2017: Rp7,406,173)

Call money Call money

PT Bank Pembangunan Derah Riau Kepri 100.000.000.000 - PT Bank Pembangunan Derah Riau Kepri
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 90.000.000.000 - Jawa Tengah
PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 50.000.000.000 - PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 50.000.000.000 - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 40.000.000.000 - Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 40.000.000.000 50.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mega Tbk 30.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Ina Perdana Tbk 30.000.000.000 - PT Bank Ina Perdana Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara 20.000.000.000 - Sulawesi Tenggara
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 50.000.000.000 Nasional Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia - 50.000.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk - 30.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
450.000.000.000 230.000.000.000
Jumlah 453.499.489.732 306.192.593.827 Total

47

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 296
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
(lanjutan) BANKS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan bank (lanjutan) a. By type and banks (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Pindahan 453.499.489.732 306.192.593.827 Carried forward
Negotiable certificate of deposits Negotiable certificate of deposits
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 30.000.000.000 10.000.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 10.000.000.000 - Jawa Tengah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 20.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
Diskonto yang belum amortisasi (1.844.967.806) (2.134.577.993) Unamortized discount
38.155.032.194 27.865.422.007
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 Indonesia Tbk
Jumlah 496.654.521.926 339.058.015.834 Total

b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 453.499.489.732 334.058.015.834 < 1 month

1 - 3 bulan 5.000.000.000 5.000.000.000 1 - 3 months
3 - 6 bulan 14.540.410.060 - 3 - 6 months
6 - 12 bulan 14.192.580.498 - 6 - 12 months
> 12 bulan 9.422.041.636 - > 12 months
Jumlah 496.654.521.926 339.058.015.834 Total

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 453.499.489.732 334.058.015.834 < 1 month

1 - 3 bulan 5.000.000.000 5.000.000.000 1 - 3 months
3 - 6 bulan 14.540.410.060 - 3 - 6 months
6 - 12 bulan 23.614.622.134 - 6 - 12 months
Jumlah 496.654.521.926 339.058.015.834 Total

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Penempatan pada Bank Indonesia 6,40% 5,61% Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain 4,89% 4,27% Placement with other banks

e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 semua penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan lancar.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian
penurunan nilai penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang
perlu diakui pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
All placements with Bank Indonesia and other banks are
classified as current as of December 31, 2018 and 2017.
Management believes that there was no allowance for
impairment losses on placement with Bank Indonesia and
other banks to be recognized as of December 31, 2018 and
2017.

48

297 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

Tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi. There was no marketable securities from related party.
a. Berdasarkan tujuan dan jenis a. By purpose and type
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia: Certificates of Bank Indonesia:
Nilai nominal - 13.806.482.162 Par value
Sertifikat Deposito Bank Indonesia: Deposit Certificates of Bank Indonesia:
Nilai nominal - 303.311.752.000 Par value
Obligasi Pemerintah: Government Bonds:
Nilai nominal 2.482.032.503.409 2.897.708.134.061 Par value
Obligasi Korporasi: Corporate Bonds:
Nilai nominal 81.485.329.520 120.881.767.390 Par value
Mata uang asing
Obligasi Pemerintah: Government Bonds:
Nilai nominal 2.221.122.433 2.182.763.957 Par value
Jumlah 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Total

b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
> 3 bulan - 6 bulan 50.237.119.000 157.830.914.700 > 3 - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan - 223.444.821.542 > 6 - 12 months
> 12 bulan 2.515.501.836.362 2.956.615.163.328 > 12 months
Jumlah 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Total

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
< 1 bulan - 10.006.900.000 < 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 80.328.528.000 108.964.927.000 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 100.474.238.000 210.415.457.080 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 120.008.044.864 107.769.855.062 > 6 - 12 months
> 12 bulan 2.264.928.144.498 2.900.733.760.428 > 12 months
Jumlah 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Total

d. Perubahan laba (rugi) yang belum direalisasi d. The movement of unrealized gain (loss)
Perubahan rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek- The movement of unrealized loss from the change in fair value
efek yang tersedia untuk dijual selama periode 31 Desember 2018 dan of available for sale marketable securities during periods
2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 was as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 180.019.947.653 (25.349.864.820) Beginning balance

Perubahan laba (rugi) Movement of
yang belum direalisasi unrealized gain (loss)
selama tahun berjalan (270.120.822.924) 205.369.812.473 during the year
Jumlah sebelum
pajak tangguhan (90.100.875.271) 180.019.947.653 Total before deferred tax
Pajak tangguhan 22.525.218.818 (45.004.986.913) Deferred tax
Saldo akhir - bersih (67.575.656.453) 135.014.960.740 Ending balance - net

49

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 298
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Efek-efek 7,54% 7,39% Marketable securities

f. Berdasarkan kolektibilitas f. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua efek-efek All placements marketable securities are classified as current
diklasifikasikan lancar. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada as of December 31, 2018 and 2017. Management believes that
penyisihan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu diakui. there was no allowance for impairment losses on marketable
securities to be recognized.

9. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 9. MARKETABLE SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
KEMBALI AGREEMENTS
a. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali a. Marketable securities sold under repurchase agreements

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, Bank As of December 31,2018 and December 31, 2017, the Bank
memiliki efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali has a number of marketable securities sold under repurchase
sejumlah Rp349.357.348.500 dan Rp0 dengan rincian sebagai agreements Rp349,357,348,500 and Rp0 with details of
berikut: follows:
Premium
(diskonto)
yang belum
diamortisasi/
Tanggal jatuh Unamortised
Jenis efek/ Nilai nominal/ Tanggal mulai/ tempo/ premium Nilai bersih/
Securities Nominal value Start date Maturity date (discount) Net value

19 Desember 2018/ 3 Januari 2019/

FR0061 150.000.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 (3.568.513.500) 146.431.486.500
19 Desember 2018/ 16 Januari 2019/
FR0070 70.000.000.000 December 19, 2018 January 16, 2019 1.024.051.700 71.024.051.700
26 Desember 2018/ 2 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 26, 2018 January 2, 2019 731.465.500 50.731.465.500
28 Desember 2018/ 11 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 28, 2018 January 11, 2019 731.465.500 50.731.465.500
28 Desember 2018/ 4 Januari 2019/
FR0070 30.000.000.000 December 28, 2018 January 4, 2019 438.879.300 30.438.879.300
350.000.000.000 (642.651.500) 349.357.348.500

b. Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan
sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar harga
pembelian kembali yang disepakati dikurangi dengan bunga
dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga
jual dan harga beli kembali yang disepakati diperlakukan sebagai
beban bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga
selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli
kembali.
b. Liabilites of marketable securities sold under repurchase
agreements
Securities sold under repurchase agreements are presented as
liabilities in the statement of financial position at the agreed
repurchase price net of the unamortised prepaid interest. The
difference between the selling price and the agreed repurchase
price is treated as prepaid interest and recognised as interest
expense over the period, commencing from the selling to the
purchase date.

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Tidak terdapat efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
dengan pihak berelasi.
Securities sold under repurchase agreements are classified as
financial liabilities at amortised.
There were no marketable securities sold under repurchase
agreements with related parties.

50

299 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 9. MARKETABLE SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
KEMBALI (lanjutan) AGREEMENTS (continued)

b. Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali b. Liabilites of marketable securities sold under repurchase
(lanjutan) agreements (continued)

Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali pada Liabilities of marketable securities sold under repurchase
tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari: agreements as of December 31, 2018 as follows:
Beban bunga
Tanggal jatuh yang belum diamortisasi/
Jenis Nilai nominal/ Tanggal mulai/ tempo/ Nilai beli kembali/ Unamortised Nilai bersih/
Securities Nominal value Start date Maturity date Buy back value interest income Net value

19 Desember 2018/ 3 Januari 2019/

FR0061 150.000.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 139.453.383.550 50.684.473 139.402.699.077
19 Desember 2018/ 16 Januari 2019/
FR0070 70.000.000.000 December 19, 2018 January 16, 2019 68.836.346.653 199.401.779 68.636.944.874
26 Desember 2018/ 2 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 26, 2018 January 2, 2019 49.409.256.446 8.622.349 49.400.634.097
28 Desember 2018/ 11 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 28, 2018 January 11, 2019 49.470.433.430 89.916.736 49.380.516.694
28 Desember 2018/ 4 Januari 2019/
FR0070 30.000.000.000 December 28, 2018 January 4, 2019 29.642.940.676 15.518.861 29.627.421.815
350.000.000.000 336.812.360.755 364.144.198 336.448.216.557

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS

a. Berdasarkan kualitas kredit a. By loans quality

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis Loans quality based on type

31 Desember/December 31, 2018

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
Konsumsi 7.955.712.159 - 7.955.712.159 Consumer
Modal kerja 7.365.018.801 - 7.365.018.801 Working capital
15.320.730.960 - 15.320.730.960

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Modal kerja 2.676.665.046.222 35.576.709.924 2.712.241.756.146 Working capital
Investasi 3.093.649.049.310 97.055.771.585 3.190.704.820.895 Investment
Konsumsi 1.305.625.367.759 36.555.133.593 1.342.180.501.352 Consumer
7.075.939.463.291 169.187.615.102 7.245.127.078.393
Mata uang asing Foreign currencies
Modal kerja 14.377.004.071 - 14.377.004.071 Working capital
14.377.004.071 - 14.377.004.071
Jumlah 7.105.637.198.322 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (62.463.130.262) (93.826.101.139) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.043.174.068.060 75.361.513.963 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net

51

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 300
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan kualitas kredit (lanjutan) a. By loans quality (continued)

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis (lanjutan) Loans quality based on type (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
Modal kerja 18.836.604.955 - 18.836.604.955 Working capital
Konsumsi 6.018.053.690 - 6.018.053.690 Consumer
24.854.658.645 - 24.854.658.645
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Modal kerja 2.623.350.188.077 32.497.046.051 2.655.847.234.128 Working capital
Investasi 2.743.528.142.367 105.747.199.883 2.849.275.342.250 Investment
Konsumsi 1.203.286.085.790 36.896.664.496 1.240.182.750.286 Consumer
6.570.164.416.234 175.140.910.430 6.745.305.326.664
Mata uang asing Foreign currencies
Investasi 13.538.653.324 - 13.538.653.324 Investment
13.538.653.324 - 13.538.653.324
Jumlah 6.608.557.728.203 175.140.910.430 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (49.742.958.445) (85.892.196.102) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.558.814.769.758 89.248.714.328 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi Loans quality based on economic sector

31 Desember/December 31, 2018

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Industri pengolahan 1.552.226.406.161 35.935.768.175 1.588.162.174.336 Processing industry

Rumah tangga 1.313.515.537.826 36.555.133.593 1.350.070.671.419 Households
Perdagangan besar
dan eceran 1.035.726.344.919 32.079.084.254 1.067.805.429.173 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 1.032.949.943.559 7.451.922.758 1.040.401.866.317 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 565.049.738.874 42.405.776.419 607.455.515.293 and communication
Konstruksi 459.188.182.694 5.904.263.288 465.092.445.982 Construction
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services and
dan jasa perusahaan 457.264.978.829 5.121.054.130 462.386.032.959 servicing companies
Perantara keuangan 387.297.316.352 - 387.297.316.352 Financial intermediary
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 95.628.497.490 756.120.641 96.384.618.131 food and beverages
Pertambangan dan
penggalian 82.230.935.444 202.978.234 82.433.913.678 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social, art culture,
sosial budaya, hiburan recreation and other
dan perorangan lainnya 38.413.329.401 2.690.083.506 41.103.412.907 individual services
Dipindahkan 7.019.491.211.549 169.102.184.998 7.188.593.396.547 Brought forward

52

301 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan kualitas kredit (lanjutan) a. By loans quality (continued)

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi Loans quality based on economic sector (continued)
(lanjutan)

31 Desember/December 31, 2018

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Pindahan 7.019.491.211.549 169.102.184.998 7.188.593.396.547 Carried forward
Jasa kesehatan dan Health and
kegiatan sosial 31.385.611.919 - 31.385.611.919 social services
Jasa pendidikan 30.699.989.529 85.430.104 30.785.419.633 Education services
Perikanan 22.042.043.758 - 22.042.043.758 Fishing
Listrik, gas dan air 1.952.799.475 - 1.952.799.475 Electricity, gas and water
Bukan lapangan usaha
lainnya 65.542.092 - 65.542.092 Other non business
Jumlah 7.105.637.198.322 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (62.463.130.262) (93.826.101.139) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.043.174.068.060 75.361.513.963 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net

31 Desember/December 31, 2017

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Industri pengolahan 1.508.304.648.968 2.628.826.224 1.510.933.475.192 Processing industry

Rumah tangga 1.209.156.563.651 36.896.664.496 1.246.053.228.147 Households
Perdagangan besar
dan eceran 1.075.941.005.017 36.856.684.656 1.112.797.689.673 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 678.410.760.083 6.423.715.370 684.834.475.453 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 474.032.839.306 65.576.882.178 539.609.721.484 and communication
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services and
dan jasa perusahaan 475.384.813.208 15.205.859.475 490.590.672.683 servicing companies
Konstruksi 428.418.548.916 6.902.018.425 435.320.567.341 Construction
Perantara keuangan 441.335.296.925 339.019.276 441.674.316.201 Financial intermediary
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 111.578.699.893 720.096.933 112.298.796.826 food and beverages
Pertambangan dan
penggalian 94.468.320.330 202.978.234 94.671.298.564 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social, art culture,
sosial budaya, hiburan recreation and other
dan perorangan lainnya 46.673.418.061 3.191.519.955 49.864.938.016 individual services
Jasa kesehatan dan Health and
kegiatan sosial 43.928.075.290 - 43.928.075.290 social services
Jasa pendidikan 14.417.669.956 196.645.208 14.614.315.164 Education services
Perikanan 3.469.037.897 - 3.469.037.897 Fishing
Listrik, gas dan air 2.890.454.873 - 2.890.454.873 Electricity, gas and water
lainnya 147.575.829 - 147.575.829 Other non business
Jumlah 6.608.557.728.203 175.140.910.430 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (49.742.958.445) (85.892.196.102) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.558.814.769.758 89.248.714.328 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

53

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 302
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis sesuai ketentuan Bank Indonesia Loans collectibility based on type according to Bank Indonesia regulation

31 Desember/December 31, 2018

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention

Pihak berelasi Related parties

Konsumsi 7.955.712.159 - - - - 7.955.712.159 Consumer
Modal kerja 7.365.018.801 - - - - 7.365.018.801 Working capital
15.320.730.960 - - - - 15.320.730.960

Pihak ketiga Third parties

Investasi 2.991.692.172.836 101.956.876.474 2.962.000.130 9.344.176.665 84.749.594.790 3.190.704.820.895 Investment
Modal kerja 2.620.576.205.637 70.465.844.656 674.080.406 17.655.182.071 17.247.447.447 2.726.618.760.217 Working capital
Konsumsi 1.227.723.570.153 77.901.797.606 1.411.032.900 4.716.448.303 30.427.652.390 1.342.180.501.352 Consumer
6.839.991.948.626 250.324.518.736 5.047.113.436 31.715.807.039 132.424.694.627 7.259.504.082.464
Jumlah 6.855.312.679.586 250.324.518.736 5.047.113.436 31.715.807.039 132.424.694.627 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47.351.519.695) (15.111.610.567) (1.984.136.376) (23.441.356.768) (68.400.607.995) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.807.961.159.891 235.212.908.169 3.062.977.060 8.274.450.271 64.024.086.632 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net

54

303 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis sesuai ketentuan Bank Indonesia (lanjutan) Loans collectibility based on type according to Bank Indonesia regulation (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention

Pihak berelasi Related parties

Modal kerja 18.836.604.955 - - - - 18.836.604.955 Working capital
Konsumsi 6.018.053.690 - - - - 6.018.053.690 Consumer
24.854.658.645 - - - - 24.854.658.645

Pihak ketiga Third parties

Investasi 2.662.233.810.490 94.832.985.201 19.315.262.402 34.368.024.647 52.063.912.834 2.862.813.995.574 Investment
Modal kerja 2.507.148.368.800 116.201.819.277 12.727.059.683 5.653.562.177 14.116.424.191 2.655.847.234.128 Working capital
Konsumsi 1.133.128.740.357 70.157.345.433 3.418.007.829 7.022.093.314 26.456.563.353 1.240.182.750.286 Consumer
6.302.510.919.647 281.192.149.911 35.460.329.914 47.043.680.138 92.636.900.378 6.758.843.979.988
Jumlah 6.327.365.578.292 281.192.149.911 35.460.329.914 47.043.680.138 92.636.900.378 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.805.450.295) (31.937.508.150) (12.239.428.876) (22.019.240.090) (51.633.527.136) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.309.560.127.997 249.254.641.761 23.220.901.038 25.024.440.048 41.003.373.242 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

55

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 304
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)
Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank Indonesia Loans collectibility based on economic sector according to Bank Indonesia regulation

31 Desember/December 31, 2018

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention
Industri pengolahan 1.486.098.345.540 66.128.060.621 - 8.736.142.495 27.199.625.680 1.588.162.174.336 Processing industry
Rumah tangga 1.235.641.115.646 77.874.422.180 1.411.032.900 4.716.448.303 30.427.652.390 1.350.070.671.419 Households
Perdagangan besar dan eceran 982.086.771.093 53.639.573.826 2.511.900.049 11.164.340.874 18.402.843.331 1.067.805.429.173 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 1.032.306.413.827 643.529.732 414.971.472 2.071.292.168 4.965.659.118 1.040.401.866.317 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 545.772.384.327 19.277.354.547 253.882.839 4.706.792.822 37.445.100.758 607.455.515.293 and communications
Konstruksi 450.813.650.409 8.374.532.285 - - 5.904.263.288 465.092.445.982 Construction
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services
dan jasa perusahaan 452.754.515.339 4.510.463.490 - - 5.121.054.130 462.386.032.959 and servicing companies
Perantara keuangan 387.297.316.352 - - - - 387.297.316.352 Financial intermediary
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 95.583.632.720 44.864.770 157.189.997 209.211.115 389.719.529 96.384.618.131 food and beverages
Pertambangan dan penggalian 82.230.935.444 - - - 202.978.234 82.433.913.678 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social,
sosial budaya, hiburan art culture, recreation and
dan perorangan lainnya 35.471.462.501 2.941.866.900 298.136.179 111.579.262 2.280.368.065 41.103.412.907 other individual services
Jasa kesehatan dan
kegiatan sosial 30.821.210.337 564.401.582 - - - 31.385.611.919 Health and social services
Jasa pendidikan 25.203.760.915 5.496.228.614 - - 85.430.104 30.785.419.633 Education services
Perikanan 11.240.198.995 10.801.844.763 - - - 22.042.043.758 Fishing
Listrik, gas dan air 1.952.799.475 - - - - 1.952.799.475 Electricity, gas and water
Bukan lapangan usaha lainnya 38.166.666 27.375.426 - - - 65.542.092 Other non business
Jumlah 6.855.312.679.586 250.324.518.736 5.047.113.436 31.715.807.039 132.424.694.627 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47.351.519.695) (15.111.610.567) (1.984.136.376) (23.441.356.768) (68.400.607.995) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.807.961.159.891 235.212.908.169 3.062.977.060 8.274.450.271 64.024.086.632 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net
56

305 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank Indonesia Loans collectibility based on economic sector according to Bank Indonesia regulation
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 31, 2017
Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention
Industri pengolahan 1.483.890.207.272 24.414.441.696 289.006.117 - 2.339.820.107 1.510.933.475.192 Processing industry
Rumah tangga 1.139.000.060.710 70.156.502.940 3.418.007.829 7.022.093.314 26.456.563.353 1.246.053.228.146 Households
Perdagangan besar
dan eceran 1.028.483.653.665 47.457.351.352 21.490.027.519 2.366.801.097 12.999.856.040 1.112.797.689.673 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 673.658.968.729 4.751.791.354 52.845.446 10.053.352 6.360.816.572 684.834.475.453 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 444.686.325.031 29.346.514.275 - 37.095.405.761 28.481.476.417 539.609.721.484 and communications
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services
dan jasa perusahaan 466.339.004.355 9.045.808.853 8.635.265.680 60.711.186 6.509.882.609 490.590.672.683 and servicing companies
Perantara keuangan 385.898.060.424 55.437.236.501 - - 339.019.276 441.674.316.201 Financial intermediary
Konstruksi 403.773.158.516 24.645.390.400 1.213.030.582 - 5.688.987.843 435.320.567.341 Construction
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 109.944.290.731 1.634.409.162 362.146.741 - 357.950.192 112.298.796.826 food and beverages
Pertambangan dan
penggalian 93.517.194.059 951.126.271 - - 202.978.234 94.671.298.564 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social,
sosial budaya, hiburan art culture, recreation and
dan perorangan lainnya 40.173.783.365 6.499.634.696 - 386.400.324 2.805.119.631 49.864.938.016 other individual services
Jasa kesehatan dan
kegiatan sosial 43.082.712.436 845.362.854 - - - 43.928.075.290 Health and social services
Jasa pendidikan 8.411.932.892 6.005.737.064 - 102.215.104 94.430.104 14.614.315.164 Education services
Perikanan 3.469.037.897 - - - - 3.469.037.897 Fishing
Listrik, gas dan air 2.890.454.873 - - - - 2.890.454.873 Electricity, gas and water
Bukan lapangan usaha lainnya 146.733.337 842.493 - - - 147.575.830 Other non business
Jumlah 6.327.365.578.292 281.192.149.911 35.460.329.914 47.043.680.138 92.636.900.378 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.805.450.295) (31.937.508.150) (12.239.428.876) (22.019.240.090) (51.633.527.136) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang 6.309.560.127.997 249.254.641.761 23.220.901.038 25.024.440.048 41.003.373.242 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

57

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 306
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu c. By maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 tahun 1.895.659.059.345 1.904.690.280.193 < 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 159.375.752.732 146.354.067.835 > 1 year - 2 years
> 2 tahun - 5 tahun 1.629.545.755.865 1.572.424.242.737 > 2 years - 5 years
> 5 tahun 3.590.244.245.482 3.160.230.047.868 > 5 years
7.274.824.813.424 6.783.698.638.633
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.118.535.582.023 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net
- -
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 tahun 2.106.957.797.155 2.119.180.822.471 < 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 565.418.100.927 362.823.998.929 > 1 year - 2 years
> 2 tahun - 5 tahun 2.208.175.240.732 1.813.997.538.472 > 2 years - 5 years
> 5 tahun 2.394.273.674.610 2.487.696.278.761 > 5 years
7.274.824.813.424 6.783.698.638.633
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.118.535.582.023 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net
- -
e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Kredit yang diberikan 11,19% 11,97% Loans

f. Ikhtisar kredit bermasalah f. Non-performing loans

Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit pada tanggal Non-performing loan ratio - gross to loan as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2,33% dan 2,58%. 2018 and 2017 was 2.33% and 2.58%, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit pada tanggal Non-performing loan ratio - net to loan as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 1,04% dan 1,32%. 2018 and 2017 was 1.04% and 1.32%, respectively.

g. Kredit yang direstrukturisasi g. Restructured loans

Pinjaman yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan Restructured loans consist of loan with rescheduled principal
ulang pembayaran pokok pinjaman dan bunga, penyesuaian tingkat and interest payments, adjusted interest rates, reduced
suku bunga, pengurangan tunggakan bunga dan penambahan fasilitas overdue interest and increased loan facilities.
pinjaman.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Kredit yang direstrukturisasi 558.980.218.389 543.787.321.058 Restructured loans

Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (67.538.327.339) (56.990.731.886) impairment losses
Jumlah - bersih 491.441.891.050 486.796.589.172 Total - net

58

307 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

g. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) g. Restructured loans (continued)

Restrukturisasi kredit dilakukan dengan cara perpanjangan masa The term of restructured loans consists of extension of
pelunasan kredit, penurunan bunga yang jatuh tempo, perubahan payment maturity dates, reduced overdue interest,
persentase tingkat bunga dan kapitalisasi bunga menjadi pokok kredit. modification of interest rate and capitalised interest into the
new outstanding principal loan balance.

Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang termasuk dalam kredit There are no restructured loans to related parties.
yang diberikan kepada pihak berelasi.

h. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai h. Movements in the allowance for impairment losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan The movements in allowance for impairment losses of loans
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal tahun 135.635.154.547 115.646.083.868 Balance at beginning of year

Penyisihan selama tahun Allowance during
berjalan (Catatan 27) 78.994.725.350 138.138.028.396 the year (Note 27)
Penghapusbukuan (58.340.648.496) (118.148.957.717) Write-off
Saldo akhir tahun 156.289.231.401 135.635.154.547 Balance at end of year

Minimum penyisihan kerugian Minimum of Allowance for losses

menurut Otoritas Jasa Keuangan 178.914.838.259 137.253.219.662 by the Financial Services Authority
Rasio 87,35% 98,82% Ratio

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai Management believes that the allowance for impairment losses
yang dibentuk telah memadai. is adequate.

i. Kredit yang dihapus buku i. Loans written-off

Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku pada tanggal 31 Desember The total of loans written-off as of December 31, 2018 and
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2017 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 447.984.522.412 362.510.021.939 Beginning balance

Penghapusbukuan 58.340.648.496 118.148.957.717 Write-off
Penerimaan kembali kredit Recoveries from written-off
yang telah dihapusbukukan (45.907.380.096) (32.350.677.544) loans
Penghapustagihan selama
tahun berjalan (5.245.958.072) (2.107.063.295) Absolute write-off during the year
Penerimaan kembali kredit Recoveries from
yang dihapustagih - 1.770.000.000 absolute write-off
Selisih kurs 114.544.064 13.283.595 Exchange rate
Saldo akhir 455.286.376.804 447.984.522.412 Ending balance

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang
diberikan
1) Kredit yang diberikan dijamin dengan tabungan, deposito, agunan
yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual
dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
j. Other significant information relating to loans
1) Loans are secure by savings deposits, time deposits,
collateral bound by hypothecation or a power of attorney
to sell and other collateral commonly accepted by banks.

2) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit
karyawan dan kredit perorangan lainnya. Kredit karyawan adalah
kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan,
rumah atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 0%-
9,49% dan jangka waktu antara 1 sampai 5 tahun. Pinjaman dan
bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji.
2) Consumer loans consist of housing, loans to employees
and other personal loans. Loans to employees are loans
for purchasing vehicles, houses or other items with an
interest rate 0% - 9.49% and a maturity term of 1 to 5
years. The loans and interest payments are collected
through monthly payroll deduction.

59

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 308
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang j. Other significant information relating to loans (continued)
diberikan (lanjutan)

3) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memenuhi 3) As of December 31, 2018 and 2017, the Bank complied
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Batas Maksimum with Legal Lending Limit (LLL) requirements of Financial
Pemberian Kredit (BMPK). Services Authority.

4) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kredit yang diberikan 4) As of December 31, 2018 and 2017, loans to key
kepada personel manajemen kunci (pihak berelasi) sebesar management personnel (related parties) amounted
Rp7.955.712.159 (2017: Rp6.018.053.690). Rp7,955,712,159 (2017: Rp6,018,053,690).

5) Rasio Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap 5) The ratio of Micro Small and medium Business (UMKM)
kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 credit to total loans as of December 31, 2018 and 2017
adalah 23,24% dan 20,07%. are 23.24% and 20.07%.

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

Tidak terdapat tagihan dan liabilitas akseptasi kepada pihak berelasi. There was no acceptance receivables and payables from related
party.

a. Berdasarkan mata uang a. By currencies

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Tagihan akseptasi Acceptance receivable

Dolar Amerika Serikat 134.543.234.500 175.402.797.233 United States Dollar
Liabilitas akseptasi Acceptance payable
Dolar Amerika Serikat 134.543.234.500 175.402.797.233 United States Dollar

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua tagihan akseptasi All acceptances receivable are classified as current as of
diklasifikasikan lancar. December 31, 2018 and 2017.

c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian c. By term of agreements

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Tagihan akseptasi Acceptances receivables
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
> 3 bulan - 12 bulan 134.543.234.500 175.402.797.233 > 3 months - 12 months
Liabilitas akseptasi Acceptances payables
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
> 3 bulan - 12 bulan 134.543.234.500 175.402.797.233 > 3 months - 12 months

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity date

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Tagihan akseptasi Acceptances receivables

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
< 1 bulan 74.364.976.460 56.124.948.600 < 1 month
> 1 bulan - 3 bulan - 34.514.091.900 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 60.178.258.040 84.763.756.733 > 3 months - 6 months

60

309 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo (lanjutan) d. By maturity date (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Liabilitas akseptasi Acceptances payables
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
< 1 bulan 74.364.976.460 56.124.948.600 < 1 month
> 1 bulan - 3 bulan - 34.514.091.900 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 60.178.258.040 84.763.756.733 > 3 months - 6 months

e. Penyisihan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian Management believes that there was no allowance for
penurunan nilai tagihan akseptasi yang perlu diakui pada tanggal 31 impairment losses on acceptances receivable to be recognized
Desember 2018 dan 2017. as of December 31, 2018 and 2017.

61

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 310
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

31 Desember/December 31, 2018

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Penyesuaian/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Adjustment December 31

Biaya perolehan Cost

Tanah 326.512.344.590 1.487.691.000 - - 328.000.035.590 Land
Bangunan 178.730.433.220 1.969.855.500 - (48.454.494.658) 132.245.794.062 Buildings
Kendaraan 28.621.631.679 3.426.533.000 3.814.260.184 - 28.233.904.495 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 97.435.948.524 14.502.170.233 10.828.615.179 - 101.109.503.578 furnitures
631.300.358.013 21.386.249.733 14.642.875.363 (48.454.494.658) 589.589.237.725

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 65.125.195.318 6.567.893.922 - (54.045.969.208) 17.647.120.032 Buildings
Kendaraan 17.797.469.447 3.286.664.150 3.536.066.291 - 17.548.067.306 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 85.252.523.474 9.294.765.005 10.569.014.664 - 83.978.273.815 furnitures
168.175.188.239 19.149.323.077 14.105.080.955 (54.045.969.208) 119.173.461.153
Nilai buku 463.125.169.774 470.415.776.572 Book value

31 Desember/December 31, 2017

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Reclassification December 31

Biaya perolehan Cost

Tanah 276.045.553.738 50.466.790.852 - - 326.512.344.590 Land
Bangunan 177.041.192.683 17.393.846.636 22.723.100.687 7.018.494.588 178.730.433.220 Buildings
Kendaraan 25.950.282.179 4.958.699.500 2.287.350.000 - 28.621.631.679 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 87.150.662.241 11.284.965.770 999.679.487 - 97.435.948.524 furnitures
566.187.690.841 84.104.302.758 26.010.130.174 7.018.494.588 631.300.358.013
Aset dalam penyelesaian 3.452.014.282 3.566.480.306 - (7.018.494.588) - Construction in progress
569.639.705.123 87.670.783.064 26.010.130.174 - 631.300.358.013

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 60.880.274.964 9.380.277.049 5.135.356.695 - 65.125.195.318 Buildings
Kendaraan 17.334.664.583 2.669.772.530 2.206.967.666 - 17.797.469.447 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 78.537.703.298 7.562.840.103 848.019.927 - 85.252.523.474 furnitures
156.752.642.845 19.612.889.682 8.190.344.288 - 168.175.188.239
Nilai buku 412.887.062.278 463.125.169.774 Book value

62

311 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (lanjutan)
Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 31,
2018
Harga jual
Kendaraan dan inventaris
Nilai buku
Kendaraan dan inventaris
Laba penjualan aset tetap
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki 83 bidang tanah
dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat tersebut
mempunyai masa manfaat 10-30 tahun. Masa berlaku HGB berakhir tahun
2019-2046. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
Bank telah mengasuransikan aset tetap (kecuali tanah) untuk menutupi
kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan
nilai pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
sebesar Rp295.710.873.000 (31 Desember 2017: Rp210.595.000.000) pada
Asuransi Dayin Mitra, CHUBB General Insurance Indonesia, Kurnia
Insurance, Aspan General Insurance, Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana
Independen Insurance, Eka Lloyd Jaya, Asuransi Wahana Tata, Asuransi
Jasindo dan Asuransi Multi Artha Guna. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas aset yang dipertanggungkan.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap
sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (revisi 2014) selama tahun berjalan,
karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
Pada tanggal 23 Desember 2015, Bank melakukan penilaian kembali
(revaluasi) atas aset tetap tanah untuk tujuan akuntansi dan perpajakan.
Untuk tujuan akuntansi, Bank telah mengubah kebijakan akuntansi untuk
pengukuran tanah menjadi model revaluasian dari sebelumnya menggunakan
model biaya.
Berdasarkan laporan penilaian revaluasi dari Kantor Jasa Penilai Publik
Syarif, Endang & Rekan tanggal 15 Januari 2018 tentang penilaian nilai
wajar atas aset tetap sebesar Rp113.105.000.000.
Revaluasi untuk tujuan perpajakan, kenaikan nilai tercatat aset tetap tanah
sebesar Rp66.172.614.386 telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat
Jenderal Pajak sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak
No.134/WPJ.07/2018 tanggal 6 Agustus 2018.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai “Surplus
Revaluasi Aset Tetap”, dan disajikan dalam penghasilan komprehensif lain
sebesar Rp44.008.457.300 (setelah dikurangi pajak final sebesar
Rp6.617.261.438).
63
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. FIXED ASSETS (continued)
The details of the gain from sale of fixed assets are as follows:
Proceeds
1.567.750.000 Vehicles and equipments
1.567.750.000
Book value
277.893.895 Vehicles and equipments
277.893.895
1.289.856.105 Gain from sale of fixed assets
As of December 31, 2018 and 2017, the Bank had 83 plots of land
with Building Use Rights (HGB) titles. Those certificates have useful
lives 10-30 years. The HGB expiration period up to 2019-2046.
Management believes that there will be no difficulty in obtaining the
extension of the land rights as all the land were acquired legally and
are supported by sufficient evidence of ownership.
The Bank has insured its fixed assets (except lands) to cover possible
losses due to fire and other risks as of December 31, 2018 and 2017,
for a total insurance coverage of Rp295,710,873,000 (December 31,
2017: Rp210,595,000,000) with Asuransi Dayin Mitra, CHUBB
General Insurance, Kurnia Insurance, Aspan General Insurance,
Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana Independen Insurance, Eka
Lloyd Jaya, Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo and Asuransi
Multi Artha Guna. Management believes that the insurance coverage
is adequate to cover losses arising from such risks.
Management believes that there is no impairment in the value of
fixed assets owned by the Bank during the year as meant in PSAK 48
(revised 2014), because management believes that the carrying
amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable
amount.
On December 23, 2015, the Bank revalued its fixed assets of land for
the purpose of accounting and taxation. For accounting purposes,
the Bank has changed its accounting policy for the measurement of
land into revaluated model from previous cost model.
Based on revaluation appraisal report of “Syarif, Endang & Rekan”
dated January 15, 2018 related with the valuation of fixed assets
amounted Rp113,105,000,000, respectively.
Revaluation for tax purposes, the increase in the carrying value of
fixed assets of land amounting to Rp66,172,614,386 has been
approved by the Directorate General of Taxes in accordance with
decision of the Directorate General of Taxation
No.134/WPJ.07/2018 dated August 6, 2018.
The increase in the carrying amount arising from the revaluation are
recorded as "Surplus Revaluation of Fixed Assets", and are
presented in other comprehensive income of Rp44,008,457,300 (net
of final tax of Rp6,617,261,438).
2018 BANK MESTIKA 312
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia,
ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang
dipakai adalah metode pendekatan data pasar. Penilaian atas tanah
dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2017 dilakukan oleh
penilai independen eksternal Kantor Jasa Penilai Publik Publik
Syarif, Endang & Rekan yang laporannya bertanggal 15 Januari
2018.
Assessment is conducted by Indonesian Standards Assessment, is
determined based on current market transactions and carried out
with the usual provisions. Valuation method used is a market data
approach. Assessment of land and building as of December 31,
2017 is carried out by external independent appraiser Publik Syarif,
Endang & Rekan whose report dated January 15, 2018.

Bank memiliki aset tetap yang pada tanggal 31 Desember 2018 The Bank possessed fixed assets which has been fully depreciated as
dan 2017 sudah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk at December 31, 2018 and 2017 but are fully used to support the
menunjang aktivitas operasi Bank sebesar Rp68.620.574.611 dan Bank operation activities amounted Rp68,620,574,611 and
Rp69.652.097.480. Rp69,652,097,480.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal There are no fixed assets pledged by the Bank as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017. 2018 and 2017.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

31 Desember/December 31, 2018

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Reclassification December 31

Biaya perolehan Cost

Perangkat lunak 29.774.826.533 4.021.311.800 892.057.908 - 32.904.080.425 Software
29.774.826.533 4.021.311.800 892.057.908 - 32.904.080.425

Akumulasi Accumulated
amortisasi amortization
Perangkat lunak 25.058.572.840 3.315.871.255 870.936.189 - 27.503.507.906 Software
Nilai buku 4.716.253.693 5.400.572.519 Book value

31 Desember/December 31, 2017

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Reclassification December 31

Biaya perolehan Cost

Perangkat lunak 25.849.030.202 4.100.388.551 174.592.220 - 29.774.826.533 Software
25.849.030.202 4.100.388.551 174.592.220 - 29.774.826.533

Akumulasi Accumulated
amortisasi amortization
Perangkat lunak 22.554.224.903 2.678.940.157 174.592.220 - 25.058.572.840 Software
Nilai buku 3.294.805.299 4.716.253.693 Book value

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai Management believes that there is no indication of permanent impairment
atas aset takberwujud yang dimiliki oleh Bank. in the value of intangible assets of the Bank.

64

313 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Pendapatan yang masih akan diterima 89.413.559.616 90.574.929.180 Interest receivables

Agunan yang diambil alih 7.949.000.000 674.354.378 Foreclosed assets
Uang muka pembelian 6.445.145.901 5.857.999.101 Advances
Beban dibayar di muka 5.561.813.944 13.464.011.324 Prepaid expenses
Margin deposits 2.438.443.908 434.083.128 Margin deposits
Persediaan barang cetakan 1.594.739.064 1.520.039.661 Office supplies
Properti terbengkalai 33.374.708 33.374.707 Abandoned property
Lain-lain 2.860.447.828 3.629.367.312 Others
Jumlah 116.296.524.969 116.188.158.791 Total

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Sesuai surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23
Desember 2011 terkait dengan diterbitkannya SE BI No.13/30/DPNP
tanggal 16 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi membentuk
Cadangan Penghapusan Aset (PPA) untuk aset non produktif yang
diperhitungkan dalam laporan keuangan. Penyesuaian atas PPA untuk aset
non produktif yang telah dibentuk selama ini dilakukan terhadap saldo laba.
In reference to the letter of Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP
dated December 23,2011 related to the issuance of Circular Letter
No.13/30/DPNP dated December 16, 2011, the Bank is no longer
obliged to make allowance for losses on (PPA) non-productive
assets in the financial statements. Adjustments in PPA for non-
earning assets that has been established against retained earnings.

Agunan yang diambil alih yang diselesaikan selama tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp674.354.378 dan Rp0. Manajemen berpendapat bahwa saldo
agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai
realisasi bersih atas agunan yang diambil alih lebih besar dari saldo pinjaman
yang tidak tertagih. Laba atau rugi sehubungan dengan proses pengambil
alihan agunan diakui sebagai laba pendapatan beban operasional lainnya.
Foreclosed collaterals were completed during the year ended
December 31, 2018 and 2017 were Rp674,354,378, and Rp.null
respectively. Management believes that the balance of foreclosed
collaterals is at their net realizable value. Net realizable value on
foreclosed collaterals is greater than the outstanding loan
balance which is not collectible. Profit or loss in connection with the
takeover of collateral is recognized as other operating expenses.

Mutasi agunan yang diambil alih: Movement of foreclosed assets:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 674.354.378 674.354.378 Beginning balance

Penambahan 7.949.000.000 - Additions
Penjualan (674.354.378) - Disposals
Saldo akhir 7.949.000.000 674.354.378 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, agunan yang diambil alih tidak As of December 31, 2018 and 2017, foreclosed assets are not
mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak impaired. Management believes that there was no allowance for
ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu diakui. impairment losses to be recognised.

15. LIABILITAS SEGERA 15. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Bunga yang masih harus dibayar 15.640.489.816 13.637.148.303 Interest payables

Lain-lain 10.820.433 28.532.680 Others
Jumlah 15.651.310.249 13.665.680.983 Total

65

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 314
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan jenis a. By type

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Pihak berelasi Related parties

Rupiah: Rupiah:
Giro 998.920.385 3.802.013.578 Current accounts
Tabungan 23.659.459.303 18.351.195.453 Savings deposits
Deposito berjangka 168.946.020.632 30.525.885.794 Time deposits
193.604.400.320 52.679.094.825
Mata uang masing: Foreign currencies:
Giro 704.189 - Current accounts
Tabungan 9.078.238 804.018.622 Savings deposits
193.614.182.747 53.483.113.447
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Giro 763.388.458.627 800.069.420.130 Current accounts
Tabungan 3.263.784.723.663 3.373.982.298.060 Savings deposits
Deposito berjangka 4.065.079.997.587 3.994.251.437.772 Time deposits
Mata uang masing: Foreign currencies:
Giro 63.994.519.108 104.228.747.684 Current accounts
Tabungan 1.615.453.789 - Savings deposits
Deposito berjangka 17.307.150.861 47.286.472.027 Time deposits
8.175.170.303.635 8.319.818.375.673
Jumlah 8.368.784.486.382 8.373.301.489.120 Total

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu b. Details of time deposits by term

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah: Rupiah:
1 bulan 3.575.931.901.483 3.284.906.854.348 1 month
3 bulan 566.274.089.972 617.945.042.568 3 months
6 bulan 50.924.890.904 85.040.833.254 6 months
12 bulan 40.125.135.860 33.938.105.237 12 months
lebih dari 12 bulan 770.000.000 2.946.488.159 more than 12 months
4.234.026.018.219 4.024.777.323.566

Mata uang asing: Foreign currencies:

1 bulan 15.855.532.038 35.730.890.796 1 month
3 bulan 664.124.951 10.784.442.107 3 months
6 bulan 787.493.872 744.004.124 6 months
12 bulan - 27.135.000 12 months
17.307.150.861 47.286.472.027
Jumlah 4.251.333.169.080 4.072.063.795.593 Total

66

315 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah: Rupiah:
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 3.468.875.614.044 3.274.146.449.414 1 month or less
> 1 bulan - 6 bulan 742.153.564.963 738.172.299.736 > 1 month - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 21.964.629.964 12.200.884.346 > 6 months - 12 months
> 12 bulan 1.032.209.248 257.690.071 > 12 months
Mata uang asing: Foreign currencies:
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 14.712.191.321 45.249.628.400 1 month or less
> 1 bulan - 6 bulan 2.594.959.540 984.593.610 > 1 month - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan - 1.052.250.016 > 6 months - 12 months
Jumlah 4.251.333.169.080 4.072.063.795.593 Total

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah: Rupiah:
Giro 1,32% 1,50% Current accounts
Tabungan 1,82% 1,75% Savings deposits
Deposito berjangka 5,84% 5,00% Time deposits

Mata uang asing: Foreign currencies:

Deposito berjangka 0,84% 0,63% Time deposits

e. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan simpanan nasabah e. Other significant information relating to deposits from
customers
Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit yang Amounts blocked and pledged as loan collateral and other
diberikan serta tujuan lainnya. purpose.

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Giro 88.250.000 762.812.380 Current accounts

Tabungan 400.000.000 323.744.275 Savings deposits
Deposito berjangka 28.042.500.000 104.061.912.894 Time deposits
Jumlah 28.530.750.000 105.148.469.549 Total

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Tidak terdapat simpanan dari pihak berelasi. There were no deposits from related parties.
a. Berdasarkan jenis a. By type
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Giro 809.154.030 2.476.538.438 Current accounts
Tabungan 544.052.128 1.490.593.849 Savings deposits
Deposito berjangka 7.769.920.687 2.954.639.317 Time deposits
Jumlah 9.123.126.845 6.921.771.604 Total

67

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 316
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu b. Details of time deposits by term
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 7.769.920.687 2.954.639.317 < 1 month

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo c. By remaining period to maturity
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 7.769.920.687 2.954.639.317 < 1 month

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Giro 1,46% 1,75% Current accounts

Tabungan 2,14% 1,75% Call money
Deposito berjangka 5,90% 5,00% Time deposits
e. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan simpanan dari e. Other significant information relating to deposits from other
bank lain banks
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan There were no deposits from other banks that were blocked
jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 and pledged as loan collateral as of December 31, 2018 and
dan 2017. 2017.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Pajak penghasilan pasal 4 ayat (2) 8.361.739.568 7.083.873.539 Income tax article 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 25 7.906.028.222 - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 6.417.675.089 14.607.176.796 Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 21 1.139.078.406 338.327.236 Income tax article 21
Pajak pertambahan nilai 144.187.361 131.055.131 Value added tax
Pajak penghasilan pasal 23 - 75.920.861 Income tax article 23
Jumlah 23.968.708.646 22.236.353.563 Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expenses

31 Desember/December 31,
2018 2017
Kini (90.030.769.250) (91.964.415.000) Current
Tangguhan 1.073.832.158 2.632.048.981 Deferred
Beban pajak sehubungan dengan Tax expenses related to
Surat Ketetapan Pajak (SKP) (729.789.250) - tax assesment letter (SKP)
Jumlah (89.686.726.342) (89.332.366.019) Total

68

317 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang disajikan The reconciliation between income before tax expense, as
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta shown in the statements of profit or loss and other
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 comprehensive income and estimated taxable income for the
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba sebelum pajak Income berore tax
menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 355.549.291.067 353.573.133.007 other comprehensive income
Perbedaan temporer Temporary differences
Pelatihan dan pendidikan 1.472.975.630 1.467.531.921 Training and education
Kewajiban imbalan pasca kerja 2.822.353.000 9.060.664.000 Post-employment benefits obligation
Jumlah perbedaan temporer 4.295.328.630 10.528.195.921 Total temporary differences

Perbedaan tetap Temporary differences

Barang dan jasa 911.534.117 4.601.000.158 Goods and services
Rugi penjualan agunan yang diambil alih 233.693.924 - Loss sale of foreclosed assets
Sewa (852.590.910) (844.668.181) Rent
Pendapatan bunga (14.179.648) - Interest income
Pembulatan (180) (905) Rounding
Jumlah perbedaan tetap 278.457.303 3.756.331.072 Total permanent differences
Laba kena pajak 360.123.077.000 367.857.660.000 Taxable income
Beban pajak penghasilan Income tax expense
25% x Rp360.123.077.000 90.030.769.250 - 25% x Rp360,123,077,000
25% x Rp367.857.660.000 - 91.964.415.000 25% x Rp367,857,660,000
Jumlah 90.030.769.250 91.964.415.000 Total
Pajak dibayar dimuka Prepaid tax
Pajak penghasilan pasal 25 (83.613.094.161) (77.357.238.204) Income tax article 25
Pajak penghasilan kurang bayar (6.417.675.089) (14.607.176.796) Under payment of income tax

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada The calculation of corporate income tax for the year ended
tanggal 31 Desember 2017 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan December 31, 2017 is in accordance with the Annual
Tahunan yang dilaporkan ke kantor pajak. Corporate Income Tax Return reported to the Tax Office.

69

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 318
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Pajak kini (lanjutan) c. Current tax (continued)

Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, Bank menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang (self-
assessments system). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak
tanggal terutangnya pajak.
In compliance with Indonesian tax regulations, Bank
determines and pays its tax obligations/payables based on self-
assessments. Directorate General of Tax may assess or amend
taxes within five years from the date the tax became due.

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang disajikan The reconciliation between income before tax expense, as
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan shown in the statements of profit or loss and other
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 comprehensive income and estimated taxable income for the
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba sebelum pajak Income before tax
menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 355.549.291.067 353.573.133.007 other comprehensive income
Pajak dihitung pada tarif
pajak tunggal (88.887.322.767) (88.393.283.252) Tax calculated at single rates
Jumlah 266.661.968.300 265.179.849.755 Total

Perbedaan tetap Permanent differences

Barang dan jasa (227.883.529) (1.150.250.040) Goods and services
Pendapatan bunga 3.544.912 - Interest income
Sewa 213.147.728 211.167.045 Rent
Rugi penjualan agunan yang diambil alih (58.423.481) - Losse on sale of foreclosed assets
Pembulatan 45 228 Rounding
Jumlah perbedaan tetap (69.614.325) (939.082.767) Total permanent differences
Beban pajak sehubungan dengan SKP (729.789.250) - Tax expenses related to SKP
Jumlah beban pajak penghasilan (89.686.726.342) (89.332.366.019) Total income tax expenses
- -

70

319 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara The tax effects of significant temporary differences between
pelaporan komersial dan perpajakan adalah sebagai berikut: commercial reporting and tax purposes are as follows:

Diakui pada
penghasilan
Diakui pada komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Recognised in
1 Januari/ Recognised in other 31 Desember/
January 1, statements of comprehensive December 31,
2018 profit or loss income 2018

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Kewajiban imbalan pasca Post-employment benefits

kerja 23.998.240.000 705.588.250 (3.346.310.249) 21.357.518.001 obligation
(Laba) rugi yang belum direalisasi Unrealized (gains) losses on
atas efek-efek dalam kelompok available-for-sale
tersedia untuk dijual (45.004.986.913) - 67.530.205.731 22.525.218.818 marketable securities
Pelatihan dan pendidikan 2.011.133.388 368.243.908 - 2.379.377.296 Training and education
Aset pajak tangguhan -
bersih (18.995.613.525) 1.073.832.158 64.183.895.482 46.262.114.115 Deferred tax assets - net

Diakui pada
penghasilan
Diakui pada komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Recognised in
1 Januari/ 31 Desember/
Recognised in other
January 1, statements of comprehensive December 31,
2017 profit or loss income 2017
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)
Kewajiban imbalan pasca Post-employment benefits
kerja 18.622.701.500 2.265.166.000 3.110.372.500 23.998.240.000 obligation
(Laba) rugi yang belum direalisasi Unrealized (gains) losses on
atas efek-efek dalam kelompok available-for-sale
tersedia untuk dijual 6.337.466.205 - (51.342.453.118) (45.004.986.913) marketable securities
Pelatihan dan pendidikan 1.644.250.407 366.882.981 - 2.011.133.388 Training and education
Liabilitas pajak tangguhan -
bersih 26.604.418.112 2.632.048.981 (48.232.080.618) (18.995.613.525) Deferred tax liabilities - net

Manajemen berpendapat bahwa aset (liabilitas) pajak tangguhan yang Management believes that the deferred tax assets (liabilities)
timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan resulted from temporary differences which can be realized in
pada periode mendatang. the next periods.

71

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 320
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Administrasi
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2007
tentang “Perubahan Ketiga atas Undang-undang No.6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang berlaku
mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat
menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima
tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
e. Administrative
Based on Law of the Republic of Indonesia No.28 Year 2007
regarding “Third Amendment of Law No.6 Year 1983
regarding General Rules and Procedures of Taxation” which
are applicable starting 2008, the Directorate General of Tax
(“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the
date the tax becomes due.

f. Surat ketetapan pajak f. Tax assesment letter

Selama tahun 2018, Bank juga menerima surat ketetapan pajak dan
surat tagihan pajak tahun fiskal 2015 yang terdiri dari:
(i) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Badan No.00002/206/15/054/18 tanggal 20 Maret
2018 Tahun Fiskal 2015 sebesar Rp1.080.088.090.
During 2018, the Bank also received tax assessments and tax
collections letter for fiscal year 2015 consisting of:
(i) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)
Corporate Income Tax No.00002/206/15/054/18 March
20, 2018 Fiscal Year 2015 amounted to Rp1,080,088,090.

(ii) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 21 No.00001/201/15/218/18 tanggal 28 Maret
2018 Masa Pajak Januari sampai Desember 2015 sebesar
Rp1.584.975.
(iii) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 4 ayat 2 No.00001/240/15/054/18 tanggal 20
Maret 2018 Masa Pajak Januari sampai Desember 2015 sebesar
Rp15.653.791.
(iv) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 23 No.00002/203/15/054/18 tanggal 20 Maret
2018 Masa Pajak Januari sampai Desember 2015 sebesar
Rp22.061.571.
(v) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 21 No.00001/201/15/123/18 dan
No.00001/243/15/123/18 tanggal 26 Juni 2018 Masa Pajak
Januari sampai Desember 2015 sebesar Rp28.324.650 dan
Rp1.204.914
(ii) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income
Tax Article 21 No.00001/201/15/218/18 dated March 28,
2018 tax period January to December 2015 amounted to
Rp1,584,975.
(iii) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income
Tax Article 4 verse (2) No.00001/240/15/054/18 dated
March 20, 2018 tax period January to December 2015
amounted to Rp15,653,791.
(iv) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income
Tax Article 23 No.00002/203/15/054/18 dated March 20,
2018 tax period January to December 2015 amounted to
Rp22,061,571.
(v) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income
Tax Article 21 No.00001/201/15/123/18 and
No.00001/243/15/123/18 dated June 26, 2018 tax period
January to December 2015 amounted to Rp28,324,650
and Rp1,204,914.

19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits

(Catatan 30) 85.430.072.000 95.992.960.000 obligation (Note 30)
Uang jaminan safe deposit box 13.706.700.000 13.139.800.000 Security deposit of safe deposit box
Pelatihan dan pendidikan 9.517.509.174 8.044.533.544 Training and education
Provisi safe deposit box 3.315.544.133 3.155.697.874 Provision of safe deposit box
Relasi 2.376.729.067 2.412.502.352 Relation
Sewa diterima dimuka 609.450.000 653.350.000 Unearned rent
ATM Bersama 426.751.780 267.081.843 Joined ATM
Provisi bank garansi 321.600.302 48.929.437 Provision of bank guarantees
Penerimaan uang muka kredit 103.796 54.873 Acceptance of loan advances
Lain-lain 842.740.042 967.813.885 Others
Jumlah 116.547.200.294 124.682.723.808 Total

72

321 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta No.41 tanggal 24 Maret 2010 dari Linda Herawati, S.H., Based on deed No.41 dated March 24, 2010 of Linda Herawati,
Notaris di Jakarta, modal dasar Bank sebesar 10.000.000.000 saham dengan S.H., Notary in Jakarta, the authorized capital of the Bank was
nilai nominal Rp200 per saham. Modal ditempatkan dan disetor 10,000,000,000 shares with Rp 200 par value per share. The issued
4.090.090.000 saham dan berjumlah Rp818.018.000.000. and fully paid-in capital was 4,090,090,000 shares amounted to Rp
818,018,000,000.
Berdasarkan akta No.24 tanggal 7 Juli 2011 dari Notaris Linda Herawati, Based on deed No.24 dated July 7, 2011 of Notary Linda Herawati,
S.H., terdapat perubahan nilai nominal saham dari Rp200 menjadi S.H., there was a change of par value from Rp200 to Rp1,000,000
Rp1.000.000 per saham dan jumlah modal dasar 2.000.000 saham. Modal per share and the total authorized capital was 2,000,000 shares. The
ditempatkan dan disetor 818.018 saham dan berjumlah Rp818.018.000.000. issued and fully paid-in capital was 818,018 shares amounted to
Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Rp818,018,000,000. This amendment was approved by the Minister
Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU40250.AH.01.02.Tahun 2011 of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
tanggal 9 Agustus 2011 serta telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU40250.AH.01.02.Tahun 2011 on August 9, 2011 and has
No.AHU0066099.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 9 Agustus 2011. been registered in the Entity Register
Perubahan kepemilikan saham disebabkan karena perubahan nilai nominal No.AHU0066099.AH.01.09.Tahun 2011 dated August 9, 2011. The
saham tetapi persentase kepemilikan pemegang saham adalah sama. changes in share ownership was due to change in the nominal value
of shares, however the percentage of shareholder’s ownership was
the same.
Berdasarkan akta No.14 tanggal 5 Maret 2013 dari Notaris Linda Herawati, Based on deed No.14 on March 5, 2013 of Notary Linda Herawati,
S.H., terdapat perubahan nilai nominal dari Rp1.000.000 menjadi Rp200 per S.H., there are changes of par value from Rp1,000,000 to Rp200 per
saham, perubahan status Bank dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan share, change the status of Private Entity became Public Entity,
Terbuka, persetujuan rekanan Bank untuk melakukan Penawaran Umum approval of Bank partner to conduct Initial Public Offering and
Perdana Saham (Initial Public Offering) serta menyetujui rencana Bank approval of the Bank's plan to record Bank shares in the Indonesian
untuk melakukan pencatatan saham-saham Bank di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange (BEI). The amendment was approved by the
(BEI). Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia with
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU- Decision Letter No.AHU12587.AH.01.02.Tahun 2013 dated March
12587.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 13 Maret 2013 serta telah terdaftar 13, 2013 and has been registered in the Entity Register No.AHU-125-
dalam Daftar Perseroan No.AHU-125-0021661 Tahun 2013 tanggal 13 0021661 Tahun 2013 dated March 13, 2013.
Maret 2013.
Berdasarkan keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan dengan Akta Based on decision of the Shareholders which notarized by deed
No.85 tanggal 29 April 2013 dari Notaris Linda Herawati, S.H., disetujui No.85 dated April 29, 2013 of Notary Linda Herawati, S.H., Bank
penjualan saham-saham milik Bank sebanyak-banyaknya 818.018.000 untuk approved the sale of Bank's shares amounted 818,018,000 to be
ditawarkan kepada masyarakat dan perubahan nilai nominal Rp1.000.000 per offered to the public and the change in par value of Rp1,000,000 per
saham menjadi Rp200 per saham. share to Rp200 per share.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang Based on the decision of Shareholders' General Meeting which
diaktakan dalam akta notaris No.32 tanggal 25 Mei 2018 dari Notaris notarized by notarial deed No.32 dated May 25, 2018 from
Ekoevidolo, S.H., pemegang saham menyetujui rencana manajemen Notary Ekoevidolo, S.H., the shareholders has agreed the
untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar Bank dengan management plan to buy back outstanding Bank's shares with
pembelian maksimum sebesar Rp493.000.000 dengan cara bertahap sampai maximum purchase amounted to Rp493,000,000 gradually up to
dengan tanggal 30 November 2019. Per 31 Desember 2018, Bank telah November 30, 2019. As of December 31, 2018, the Bank has
melakukan pembelian kembali saham treasuri sebesar Rp13.827.600. made buy back Rp13,827,600.
Susunan pemegang saham Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember The Bank’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 are as
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember 2018 /December 31, 2018
Jumlah modal ditempatkan dan Persentase kepemilikan/
Lembar saham/ disetor penuh/ Percentage of
Number of shares Issued and fully paid capital ownership
Pemegang saham Shareholders
Indra Halim 345.000 69.000.000 0,01% Indra Halim
Hendra Halim 345.000 69.000.000 0,01% Hendra Halim
Sanusi Halim 345.000 69.000.000 0,01% Sanusi Halim
Zulkifli Halim 345.000 69.000.000 0,01% Zulkifli Halim
*)
Benny Halim 345.000 69.000.000 0,01% Benny Halim *)
Nursalim 345.000 69.000.000 0,01% Nursalim
PT Mestika Benua Mas 3.658.020.000 731.604.000.000 89,44% PT Mestika Benua Mas
Masyarakat 429.990.000 85.998.000.000 10,51% Public
Jumlah 4.090.080.000 818.016.000.000 100,00% Total
Saham treasuri 10.000 2.000.000 0,00% Treasury shares
Jumlah 4.090.090.000 818.018.000.000 100,00% Total
*) *)
Meninggal dunia tanggal 18 Oktober 2018 Passed away on October 18, 2018

73

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 322
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember 2017 /December 31, 2017

Jumlah modal ditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ kepemilikan/
Lembar saham/ Issued and fully Percentage of
Number of shares paid capital ownership
Pemegang saham Shareholders
Indra Halim 345.000 69.000.000 0,01% Indra Halim
Hendra Halim 345.000 69.000.000 0,01% Hendra Halim
Sanusi Halim 345.000 69.000.000 0,01% Sanusi Halim
Zulkifli Halim 345.000 69.000.000 0,01% Zulkifli Halim
*)
Benny Halim 345.000 69.000.000 0,01% Benny Halim *)
Nursalim 345.000 69.000.000 0,01% Nursalim
PT Mestika Benua Mas 3.658.020.000 731.604.000.000 89,44% PT Mestika Benua Mas
Masyarakat 430.000.000 86.000.000.000 10,51% Public
Jumlah 4.090.090.000 818.018.000.000 100,00% Total
*) *)
Meninggal dunia tanggal 18 Oktober 2018 Passed away on October 18, 2018
21. DIVIDEN 21. DIVIDENDS

Berdasarkan akta No.32 tanggal 25 Mei 2018, Bank membagikan dividen Based on deed No.32 dated May 25, 2018, the Bank distributed
sebesar Rp14,67 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp60.001.620.300) dividends of Rp 14.67 per share (equivalent to Rp60,001,620,300)
yang diambil dari saldo laba ditahan tahun 2017. which is derived from retained earnings in 2017.

Berdasarkan akta No.17 tanggal 18 Mei 2017, Bank membagikan dividen Based on deed No.17 dated May 18, 2017, the Bank distributed
sebesar Rp14,67 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp60.001.620.300) dividends of Rp 14.67 per share (equivalent to Rp60,001,620,300)
yang diambil dari saldo laba ditahan tahun 2016. which is derived from retained earnings in 2016.

22. PENDAPATAN BUNGA 22. INTEREST INCOME

31 Desember/December 31,
2018 2017

Kredit yang diberikan 774.280.492.603 772.341.363.827 Loans

Efek-efek 230.649.991.044 221.865.893.409 Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 19.883.111.197 14.319.839.241 and other banks
Giro pada Bank Indonesia 1.154.001.383 1.908.605.069 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 169.502.829 41.579.320 Current account with other banks
Jumlah 1.026.137.099.056 1.010.477.280.866 Total

Jumlah pendapatan bunga kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir Total interest income to related parties for the year ended December
pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp2.719.134.978 31, 2018 and 2017 amounted Rp2,719,134,978 and Rp2,633,860,702
dan Rp2.633.860.702 (Catatan 32). (Note 32).

23. BEBAN BUNGA 23. INTEREST EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017
Beban bunga Interest expense
Deposito berjangka 247.106.441.350 226.226.091.336 Time deposits
Tabungan 60.894.782.156 64.479.217.911 Savings deposits
Giro 11.457.477.123 11.078.051.942 Current accounts
Repo 1.827.531.043 - Repo
Call money 753.344.444 37.533.889 Call money
322.039.576.116 301.820.895.078
Lain-lain Others
Premi penjaminan Premium of deposit
simpanan (Catatan 36) 17.127.977.521 15.709.964.893 guarantee(Note 36)
Jumlah 339.167.553.637 317.530.859.971 Total

Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada Total interest expense to related parties for the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp8.116.271.319 dan December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp8,116,271,319 and
Rp6.127.733.577 (Catatan 32). Rp6,127,733,577 (Note 32).

74

323 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 24. OTHER OPERATING INCOME

31 Desember/December 31,
2018 2017

Administrasi simpanan dan lainnya 13.511.720.811 14.322.306.117 Saving and other administrations
Asuransi kredit 7.942.464.279 6.615.321.090 Loans insurance
Laba penjualan efek-efek 7.010.558.877 52.736.475.722 Gain from sale of marketable securities
Lain-lain 16.689.220.725 12.257.208.793 Others
Jumlah 45.153.964.692 85.931.311.722 Total

25. BEBAN TENAGA KERJA 25. PERSONNEL EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017

Gaji dan upah 142.486.051.668 134.273.376.791 Salaries and benefits

Bonus 28.272.671.881 23.347.277.108 Bonuses
Tunjangan lain 22.159.487.013 12.847.129.461 Other allowances
Pendidikan dan pelatihan 9.638.650.000 9.576.500.000 Education and training
Iuran BPJS 8.754.680.326 8.780.039.754 BPJS contribution
Imbalan pasca kerja (Catatan 30) 6.128.915.000 13.667.463.000 Post-employment benefits (Note 30)
Honorarium 5.345.910.250 4.218.831.800 Honorarium
Lembur 283.599.337 370.554.829 Overtime
Jumlah 223.069.965.475 207.081.172.743 Total

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi The total remuneration which is given to the Board of
Bank untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing- Commissioners and Directors for the years ended December 31,
masing sebesar Rp20.950.715.686 dan Rp16.369.914.651. 2018 and 2017 amounted to Rp20,950,715,686 and
Rp16,369,914,651.

31 Desember/December 31, 2018

Jumlah pegawai/ Tunjangan/
Gaji/Salaries Jumlah/Total
Total employee Allowances
Board of
Dewan Komisaris 4 2.433.514.800 2.912.395.450 5.345.910.250 Commissioners
Direksi 5 6.600.218.400 9.004.587.036 15.604.805.436 Board of Directors
Komite Audit 4 366.534.000 102.086.300 468.620.300 Audit Committee
Pejabat Eksekutif 29 13.294.375.150 11.750.982.824 25.045.357.974 Executive officers
Jumlah 42 22.694.642.350 23.770.051.610 46.464.693.960 Total

31 Desember/December 31, 2017

Jumlah pegawai/ Tunjangan/
Gaji/Salaries Jumlah/Total
Total employee Allowances
Board of
Dewan Komisaris 4 2.317.631.400 1.901.200.400 4.218.831.800 Commissioners
Direksi 5 6.285.921.600 5.865.161.251 12.151.082.851 Board of Directors
Komite Audit 4 340.586.000 81.116.550 421.702.550 Audit Committee
Pejabat Eksekutif 28 11.962.296.640 9.063.030.447 21.025.327.087 Executive officers
Jumlah 41 20.906.435.640 16.910.508.648 37.816.944.288 Total

75

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 324
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017

Barang dan jasa 34.348.959.989 32.810.443.182 Goods and services

Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 19.149.323.077 19.612.889.682 Depreciation of fixed assets (Note 12)
Tenaga kerja outsourcing 16.788.138.558 12.208.589.163 Outsourcing labour
Iklan dan promosi 16.118.815.407 15.426.655.431 Advertisement and promotion
Pemeliharaan dan perbaikan 13.239.800.376 14.726.058.730 Repair and maintenance
Pajak 2.950.113.895 6.310.311.661 Taxes
Amortisasi aset takberwujud (Catatan 13) 3.315.871.255 2.678.940.157 Amortisation of intangible assets (Note 13)
Asuransi 1.100.431.467 1.203.682.720 Insurance
Sewa 1.495.531.395 1.445.845.483 Rent
Jasa profesional 513.100.000 402.000.000 Professional fees
Penelitian dan pengembangan - 9.625.000 Reasearch and development
Lain-lain 17.691.965.710 17.533.242.410 Others
Jumlah 126.712.051.129 124.368.283.619 Total

27. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET 27. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS

Jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan untuk tahun yang The allowance for impairment losses on financial assets for the
berakhir pada 31 Desember 2018 and 2017 masing-masing sebesar years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to
Rp78.994.725.350 dan Rp138.138.028.396. Rp78,994,725,350 and Rp138,138,028,396.

28. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 28. NON-OPERATING INCOMES (EXPENSES)

31 Desember/December 31,
2018
Pendapatan non-operasional
Laba penjualan aset tetap 1.289.856.105
Sewa 852.590.910
2.142.447.015
Beban non-operasional
Rugi selisih kurs (5.985.362.560)
Rugi penghapusan aset tetap (259.900.513)
Rugi penjualan agunan yang diambil alih (233.693.924)
Denda/sanksi (450.000)
(6.479.406.997)
Jumlah pendapatan (beban)
(4.336.959.982)
non-operasional - bersih
2017
Non-operating incomes
774.347.662 Gain on sale of fixed assets
844.668.181 Rent
1.619.015.843
Non-operating expenses
(1.028.162.726) Loss on foreign exchange
(23.326.229) Loss on write-off of fixed assets
- Loss sale of foreclosed assets
(11.100.000) Penalty/sanctions
(1.062.588.955)
Total non-operating incomes
556.426.888
(expenses) - net

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Komitmen Commitments
Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas kredit yang diberikan
yang belum digunakan (1.499.415.650.459) (1.440.636.784.454) Unused loans facilities
Letter of credit yang diterbitkan (30.050.015.420) (64.047.106.823) Letter of credit issued
Komitmen - bersih (1.529.465.665.879) (1.504.683.891.277) Commitments - net

76

325 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables Interest
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 25.776.165.934 21.171.444.912 Receivables on non-performing assets
Piutang inkaso - 27.212.000 Collection receivables
25.776.165.934 21.198.656.912
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan (60.976.656.810) (82.084.918.481) Bank guarantees issued
Kewajiban inkaso - (27.212.000) Collection liabilities
Kontinjensi - bersih (35.200.490.876) (60.913.473.569) Contingencies-net
Liabilitas komitmen Commitments and
(1.564.666.156.755) (1.565.597.364.846)
dan kontinjensi - bersih contingent liabilities - net

30. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003.
Kewajiban imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT RAS
Actuarial Consulting, aktuaris independen. Penilaian aktuaria menggunakan
metode projected unit credit . Perhitungan aktuaria untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
berdasarkan laporan aktuaris tanggal 1 Februari 2019 dan 23 Januari 2018
dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The Bank calculates post-employment benefits for its qualified
employees in accordance with Labor Law No.13/2003.
Post-employment benefits obligation as of December 31, 2018 and
2017 recorded based on the actuarial calculation performed by PT
RAS Actuarial Consulting, independent actuary. The actuarial
calculation using the projected unit credit method. The actuarial
computation for the years ended December 31, 2018 and 2017 are
covered based on an independent actuary report dated February 1,
2019 and January 23, 2018, and using assumptions as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Tingkat diskonto 8,50% 7,25% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increment rate
Tabel mortalitas TMI III TMI III Mortality table
Tingkat cacat 10% dari TMI III/10% 10% dari TMI III/10% Disability rate
of TMI III of TMI III
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Expenses recognized in the statements of profit or loss and other
lain adalah sebagai berikut: comprehensive income were as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017

Beban jasa kini 6.299.169.000 7.531.533.000 Current service cost

Beban bunga 6.365.765.000 6.135.930.000 Interest expense
Keuntungan jasa lalu atas penyelesaian (6.536.019.000) - Past service gains on settlements
Jumlah (Catatan 25) 6.128.915.000 13.667.463.000 Total (Note 25)

Kewajiban imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai Post-employment benefits obligation recognized in the statements of
berikut: financial position were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of post-employment
pasca kerja 85.430.072.000 95.992.960.000 benefit obligations
Jumlah (Catatan 19) 85.430.072.000 95.992.960.000 Total (Note 19)

77

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 326
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Mutasi atas kewajiban program imbalan pasti masing-masing pada tanggal The movement in the defined benefit plan liability for the dated
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Employee benefit obligations
Kewajiban imbalan kerja awal tahun 95.992.960.000 74.490.806.000 at beginning of year
Beban tahun berjalan 6.128.915.000 13.667.463.000 Current year expense
(Pendapatan) beban diakui di penghasilan (Income) expense recognized in the
komprehensif lain (13.385.241.000) 12.441.490.000 other comprehensive income
Pembayaran manfaat (3.306.562.000) (4.606.799.000) Payment of benefits
Kewajiban imbalan Employee benefit obligations
85.430.072.000 95.992.960.000
kerja akhir tahun at end of year

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja masing-masing pada The movement in the post-employeement benefit liability for the
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: dated December 31, 2018 and 2017 and are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 30.114.096.000 17.672.606.000 Beginning balance

(Laba) rugi aktuaria (13.385.241.000) 12.441.490.000 Actuarial (gain) loss
Jumlah pengukuran kembali Remeasurement of defined
16.728.855.000 30.114.096.000
atas liabilitas imbalan pasti benefit liabilty

31. SEGMEN OPERASI 31. OPERATING SEGMENT

Seperti yang dijelaskan di Catatan 2ag, Bank pada saat ini dikelola sebagai
segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank hanya menganalisa segmen
secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal manajemen
secara bulanan untuk masing-masing area. Berikut adalah ringkasan yang
menjelaskan tiap-tiap area geografis dalam Bank:
As discussed in Note 2ag, the Bank is being managed as a single
operating segment. Currently, the Bank only performs segment
analysis based on the geographical area where the management
reviews internal management reports on a monthly basis. The Bank's
geographical area are as follows:

- Sumatera meliputi area Medan, Pematang Siantar, Kisaran, Rantau - Sumatera covers area of Medan, Pematang Siantar, Kisaran,
Prapat, Pekanbaru, Padang, Batam, Padang Sidempuan, Jambi dan Rantau Prapat, Pekanbaru, Padang, Batam, Padang
Palembang. Sidempuan, Jambi and Palembang.
- Selain Sumatera meliputi area Jakarta dan Surabaya. - In addition to Sumatera, It covers Jakarta and Surabaya area.

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Jumlah aset Total assets
Sumatera 11.106.767.536.118 10.904.573.789.984 Sumatera
Selain Sumatera 986.311.832.816 913.270.666.372 In addition to Sumatera
Jumlah 12.093.079.368.934 11.817.844.456.356 Total

31 Desember/December 31,
2018 2017
Pendapatan operasional Operating income
Sumatera 1.006.630.901.471 1.020.153.667.680 Sumatera
Selain Sumatera 121.199.645.169 119.981.383.168 In addition to Sumatera
Jumlah 1.127.830.546.640 1.140.135.050.848 Total

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba operasional Income from operations
Sumatera 339.081.174.792 412.576.470.764 Sumatera
Selain Sumatera 20.805.076.257 (59.559.764.645) In addition to Sumatera
Jumlah 359.886.251.049 353.016.706.119 Total

78

327 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 31. OPERATING SEGMENT (continued)

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba sebelum pajak Income before tax
Sumatera 334.744.214.810 413.134.797.663 Sumatera
Selain Sumatera 20.805.076.257 (59.561.664.656) In addition to Sumatera
Jumlah 355.549.291.067 353.573.133.007 Total

32. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak In the normal course of business, Bank enters into certain
berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transactions with parties which are related to the management
transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions
syarat yang telah disepakati bersama. with related parties have met the agreed terms and conditions.

Sifat hubungan Nature of relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai Related parties are companies and individuals who directly or
keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak indirectly have relationships with the Bank through ownership or
langsung dengan Bank sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2z. management as disclosed in Note 2z.

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat hubungan dan sifat dari The related parties, nature of relationship and nature of transactions
transaksi: are described as follows:

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Jenis transaksi/

Related parties Nature of relationship Type of transaction
PT Mestika Benua Mas Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Simpanan nasabah/Deposits from customer

PT Palmtrimitra Indotama Entitas afiliasi/Affiliated entity Kredit yang diberikan/ Loans

PT Sierah Betung Indah Entitas afiliasi/Affiliated entity Simpanan nasabah/Deposits from customer

PT Wahana Andamari Entitas afiliasi/Affiliated entity Simpanan nasabah/ Deposits from customer

Personel manajemen kunci/ Dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif bank serta anggota Kredit yang diberikan, simpanan nasabah/
Key management personnel keluarga dekat dengan orang-orang tersebut/ Board of commissioners, Loans, deposits from customer
directors and executive bank officers and close members of the
families of such individuals

Transaksi dengan pihak berelasi Related parties transactions

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan Transactions with related parties are executed under similar terms
yang sama dengan yang berlaku bagi pihak ketiga, kecuali pinjaman yang and conditions as those with third parties, except for loans to key
diberikan kepada para personel inti manajemen. management personnel.

79

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 328
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Related parties transactions (continued)

Saldo dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The outstanding balance with related parties are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Aset Assets
Kredit yang diberikan Loans
PT Palmtrimitra Indotama 2.822.091.578 16.475.508.358 PT Palmtrimitra Indotama
Personel manajemen kunci 7.955.712.159 6.018.053.690 Key management personnels
Maidy Valeria Kusmana 3.868.699.989 1.590.078.980 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 674.227.234 771.017.617 Janny Halim
15.320.730.960 24.854.658.645
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for
nilai - (773.044) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan-bersih 15.320.730.960 24.853.885.601 Total loans-net
Persentase terhadap jumlah
kredit yang diberikan 0,22% 0,37% Percentage of total loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro Current accounts
PT Mestika Benua Mas 686.715.911 620.306.300 PT Mestika Benua Mas
Personel manajemen kunci 243.939.546 647.651.057 Key management personnels
PT Sierah Betung Indah 68.969.117 248.839.326 PT Sierah Betung Indah
PT Wahana Andamari - 46.675.352 Others
999.624.574 1.563.472.035
Tabungan - Savings deposits
Personel manajemen kunci 23.666.534.521 8.851.561.972 Key management personnels
Maidy Valeria Kusmana 1.485.869 1.464.658 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 517.151 994.327 Janny Halim
23.668.537.541 8.854.020.957
Deposito berjangka Time deposits
PT Mestika Benua Mas 20.500.000.000 15.000.000.000 PT Mestika Benua Mas
Personel manajemen kunci 148.446.020.632 113.862.547.386 Key management personnels
168.946.020.632 128.862.547.386
Jumlah 193.614.182.747 139.280.040.378 Total
Persentase terhadap jumlah Percentage of total deposits
simpanan nasabah 2,31% 1,66% from customers
Pendapatan bunga Income and expense
PT Palmtrimitra Indotama 1.645.108.178 1.778.215.035 PT Palmtrimitra Indotama
Personel manajemen kunci 603.016.009 632.346.211 Key management personnels
Maidy Valeria Kusmana 376.574.507 138.417.583 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 94.436.284 84.881.873 Janny Halim
Jumlah Pendapatan bunga (Catatan 22) 2.719.134.978 2.633.860.702 Total Interest income (Note 22)
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
pendapatan bunga 0,26% 0,26% interest income
Beban bunga Income and expense
Personel manajemen kunci 6.385.958.723 4.991.142.415 Key management personnels
PT Mestika Benua Mas 1.727.970.959 1.130.651.282 PT Mestika Benua Mas
PT Sierah Betung Indah 2.011.222 4.647.757 PT Sierah Betung Indah
PT Wahana Andamari 289.380 690.735 PT Wahana Andamari
Maidy Valeria Kusmana 29.211 350.570 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 11.824 250.818 Janny Halim
Jumlah beban bunga (Catatan 23) 8.116.271.319 6.127.733.577 Interest expenses (Note 23)
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
beban bunga 2,39% 1,93% interest expenses

80

329 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Related parties transactions (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Kewajiban imbalan pasca kerja 14.087.786.000 14.322.891.000 Post-employment benefits obligation

Persentase terhadap jumlah Percentage of total
kewajiban imbalan post-employment benefits
pasca kerja 16,49% 14,92% benefits obligation

Kompensasi kepada personil Compensation of key

manajemen kunci management personnel
Imbalan kerja jangka pendek 20.950.715.686 16.369.914.651 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 14.087.786.000 14.322.891.000 Post-employment benefits
Jumlah 35.038.501.686 30.692.805.651 Total
Persentase terhadap Percentage of total
jumlah beban tenaga kerja 15,71% 14,82% personnel expenses

33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT

Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1
September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
Pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada pemantauan, pelaporan dan
evaluasi terhadap risiko-risiko yang terjadi, namun juga mendeteksi dan
mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Komitmen manajemen
untuk meningkatkan kualitas Pengelolaan risiko diwujudkan melalui
penyusunan buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko yang mencakup
kebijakan dan prosedur mengenai:
Implementation of risk management in Bank accordance with the
Financial Services Authority Regulation (POJK)
No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 and the Financial
Services Authority Circular Letter No.34/SEOJK.03/2016 dated
September 1, 2016 regarding Application of Risk Management for
Commercial Banks.
Risk management is not merely related to monitoring, reporting and
evaluating the risks, but also detecting and to anticipate the possible
risks. Management's commitment to enhance the quality of risk
management is implemented by formulating the manual of
Guidelines for Application of Risk Management which shall cover
the policies and procedures as follows:

- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; - Active supervision by the Board of Commissioners and Board
of Directors;
- Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; - Adequacy of policies, procedures and establishment of limits;

- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengendalian risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko; dan
- Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.
Selain itu, manajemen telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan
Bagian Manajemen Risiko, dengan harapan pengelolaan risiko secara
keseluruhan dapat dilakukan secara terpadu, terarah, terkoordinir dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja usaha Bank.
- Adequacy of processes of identification, measurement,
monitoring and control of risks and the Risk Management
information system; and
- Comprehensive internal control system.
In addition, the management has been establishing the Risk
Management Committee and Risk Management Department, where,
the overall risk management will be integrated, coordinated, and
continuously practice to improve operational performance.

Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Bank telah mengelola 8 (delapan)
jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko
operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko strategik dan risiko
reputasi.
Setiap triwulan, Bank telah menyusun profil risiko yang secara garis besar
dapat mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki oleh Bank.
In accordance with the complexity of business, the Bank has
managed 8 (eight) risks, namely credit risk, liquidity risk, market
risk, operational risk, compliance risk, legal risk, strategic risk and
reputation risk.
In quarterly, the Bank has prepared the risks profile globally which
reflected the Bank's risk rate.

81

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 330

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Kerangka manajemen risiko
Organisasi manajemen risiko Bank melibatkan pengawasan dari Dewan
Komisaris, Direksi dan Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau Risiko
merupakan pengawas risiko tertinggi di Dewan Komisaris. Komite
Pemantau Risiko tersebut menyetujui dan memonitor pelaksanaan kerangka
dan kebijakan manajemen risiko Bank. Dewan Komisaris mendelegasikan
kuasa kepada Direktur Utama dan Direksi untuk mengimplementasikan
strategi manajemen risiko. Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Direksi
dan bertanggungjawab untuk mengelola risiko yang ada di Bank.
Kebijakan manajemen risiko Bank ditetapkan untuk mengidentifikasi dan
menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Bank, untuk menetapkan batasan
risiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan
kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem
manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk mencerminkan perubahan
dalam kondisi pasar, produk, dan jasa yang ditawarkan. Bank, melalui
pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan, berusaha untuk
mengembangkan lingkungan pengendalian yang taat dan konstruktif, dimana
semua karyawan memahami tugas dan kewajiban mereka.
Komite Audit Bank memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah
kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang
dihadapi oleh Bank. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dibantu
oleh Satuan Kerja Audit Intern. Satuan Kerja Audit Intern secara berkala
maupun sesuai kebutuhan, menelaah pengendalian dan prosedur manajemen
risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit Bank.
Komite Pemantau Risiko mengawasi perkembangan kebijakan menajemen
risiko dan menilai penerapannya. Komite juga memberikan nasihat
mengenai strategi manajemen risiko yang harus digunakan oleh Bank.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Komite Pemantau Risiko akan
melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja Komite Manajemen Risiko
yang diketuai oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko.
ALCO merupakan sarana utama untuk mencapai tujuan dalam mengelola
aset. Liabilitas dan modal sedemikian rupa dengan memperhatikan risiko
terkait untuk tujuan penggunaan secara efisien dan optimum. Tujuan utama
dari ALCO adalah:
(i) Memberikan arahan dan meyakinkan penerapan strategi untuk
mengelola komposisi posisi keuangan dan struktur pendanaan Bank
pada kondisi normal dan stress;
(ii) Memonitor risiko-risiko dan pengaruh dari kondisi pasar;
(iii) Menyediakan sarana untuk mendiskusikan masalah ALCO;
(iv) Memfasilitasi kerjasama antara bisnis/departemen yang berbeda;
(v) Menyelesaikan isu antar departemen seperti transfer pricing dan
alokasi sumber daya;
(vi) Menelaah sumber dan alokasi pendanaan secara keseluruhan;
(vii) Melakukan perencanaan ke depan dan menentukan lingkungan
perbankan yang paling sesuai untuk perencanaan aset/liabilitas di masa
depan dan menelaah skenario kontinjensi;
(viii) Mengevaluasi skenario alternatif tingkat suku bunga, harga dan
kombinasi portofolio; menelaah distribusi aset/liabilitas dan jatuh
temponya.
82
331 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Risk management framework
The organization of the Bank’s risk management involves oversight
from the Board of Commissioners, the Board of Directors and the
Risk Monitoring Committee. The Risk Monitoring Committee is the
highest risk authority in the Board of Commissioners’ level. The Risk
Monitoring Committee approves and monitors the implementation of
risk management framework and policies of the Bank. Board of
Commissioners delegate authority to the President Director and
Board of Directors to implement the risk management strategy. The
Risk Monitoring Committee is established by the Board of Directors
and is responsible for managing risk of the Bank.
The Bank’s risk management policies are established to identify and
analyze the risks faced by the Bank, to set appropriate risk limits and
controls, and to monitor risks and adherence to limits determined.
Risk management policies and systems are reviewed regularly to
reflect changes in market conditions, products and services offered.
The Bank, through its training and management standards and
procedures, aims to develop a disciplined and constructive control
environment, in which all employees understand their roles and
obligations.
The Bank’s Audit Committee is responsible for monitoring
compliance with the Bank’s risk management policies and
procedures, and for reviewing the adequacy of the risk management
framework in relation to the risks faced by the Bank. The Bank’s
Audit Committee is assisted in these functions by Internal Audit Task
Force. Internal Audit Task Force undertakes both regular and ad-
hoc reviews of risk management controls and procedures, the results
of which are reported to the Bank’s Audit Committee.
The Risk Monitoring Committee supervises the development of risk
management policies and assesses the implementation. The
Committee also provides advice on the risk management strategy to
be employed by the Bank. In conducting its oversight role, the Risk
Monitoring Committee will also monitor and evaluate the
performance of the Risk Management Committee chaired by the
Head of Risk Management Division.
The ALCO is the primary vehicle for achieving the objectives of
managing assets, liabilities and capital with the consideration of
related risk for the purpose of efficient and optimum utilization. The
main purposes of an ALCO are to:
(i) Provide direction and ensure tactical follow-through to
manage the Bank's balance sheet composition and finding
structure under normal and stressed conditions;
(ii) Monitor the risk and market influences;
(iii) Provide a forum for discussing ALCO issues;
(iv) Facilitate teamwork between different businesses/departments;
(v) Resolve departmental inter-face issues such as transfer pricing
and resource allocation;
(vi) Review overall sourcing and allocation of funding;
(vii) Plan and determine the most appropriate banking environment
for asset/liability forward planning and review contingency
scenarios;
(viii) Evaluate alternative rate pricing and portfolio mix scenarios;
review asset/liability distributions and maturities.
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Kerangka manajemen risiko (lanjutan)
Unit Risiko Operasional dan Pengendalian Bank bertanggung jawab dalam
penerapan manajemen risiko operasional yang mencakup:
(i) Pengawasan aktif dan manajemen proaktif dari Dewan Komisaris
dan/atau Direksi terhadap profil risiko operasional Bank dan
eksposurenya melalui rapat komite secara berkala;
(ii) Penetapan kebijakan dan prosedur dan limit risiko operasional
termasuk penelaahan berkala dengan tujuan kepatuhan terhadap
peraturan dan/atau praktek-praktek terbaik yang terkini;
(iii) Pengimplementasian kerangka kerja manajemen risiko operasional
yang mencakup proses identifikasi, penilaian, pemantauan dan
pengendalian risiko operasional untuk menjaga tingkat kerugian risiko
operasional Bank berada dalam batasan toleransi dan untuk menjaga
Bank dari kemungkinan kerugian yang dapat terjadi;
(iv) Pengembangan budaya kesadaran risiko dan pengendalian pada
seluruh jenjang organisasi melalui komunikasi yang memadai
mengenai pentingnya pengendalian internal yang efektif.
Komite Manajemen Risiko dibentuk dengan tujuan, diantaranya adalah:
(i) Untuk menelaah seluruh risiko secara sistematis dan memastikan
terdapat pengendalian yang memadai sehingga tingkat pengembalian
mencerminkan risiko-risiko terkait. Risiko-risiko yang harus ditelaah
antara lain risiko kredit, risiko operasional, risiko pasar, risiko reputasi
dan risiko keberlanjutan;
(ii) Untuk mengidentifikasi masalah yang terkait dengan risiko pada
seluruh bisnis sejak dini untuk menghindari kerugian yang tidak
semestinya terjadi dan memastikan bahwa Bank telah
memperhitungkan seluruh risiko dengan cepat;
(iii) Untuk menjalankan tata kelola dan pengawasan atas sistem penilaian
risiko guna meyakinkan bahwa sistem tersebut telah tepat sasaran dan
dipergunakan secara memadai untuk pengendalian risiko pada bisnis.
Risiko kredit
Risiko kredit merupakan risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan
(counterparty) dalam memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat timbul
dari aktivitas fungsional Bank yaitu perkreditan (penyediaan dana), treasury
dan investasi serta operasional dan pelayanan.
Di dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Bank berfokus pada beberapa
unsur utama yang meliputi sumber daya manusia yang sadar risiko, proses
persetujuan kredit yang transparan dan berjenjang oleh Komite Kredit, tata
cara, kriteria dan alat ukur risiko yang jelas, administrasi dan dokumentasi
yang lengkap serta pengawasan kredit secara berkesinambungan terhadap
kualitas kredit yang diberikan.
Upaya yang dilakukan Bank dalam memperbaiki profil risiko kredit adalah
monitoring atas debitur dan mengambil tindakan yang diperlukan agar
kualitas kreditnya tidak menjadi non-performing loans (NPL); melakukan
penagihan secara intensif terhadap debitur bermasalah; melakukan kaji ulang
dan mengevaluasi indikator aspek risiko dan aspek kepatuhan untuk
mengevaluasi penerapan four eyes principles serta peratingan untuk
pemberian kredit ; mengintensifkan rapat Komite Pemutus Kredit untuk
pemberian kredit dengan plafon besar; dan secara konsisten memantau kredit
dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan berkualitas.
83
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Risk management framework (continued)
The Bank's Operational Risk and Control Unit is responsible for
applying operational risk management which comprises:
(i) Active oversight and pro-active management from Board of
Commissioners and/or Directors over Bank's operational risk
profiles and its exposures through regular committee
meetings;
(ii) Establishment of operational risk policies and procedures and
operational risk appetite including its regular reviews in order
to comply with updated regulations and/or best practices;
(iii) Implementation of operational risk management framework
that comprises the identification, assessment, monitoring and
mitigation of operational risk so as to maintain losses within
acceptable levels and protect the Bank from foreseeable future
losses;
(iv) Development of risk and control awareness culture in all
organisational level, through adequate communication
regarding the importance of effective internal controls.
The Risk Management Committee is established with having, among
others, the following objectives:
(i) To review all risks on a systematic basis and ensure that
adequate controls exist and that the related returns reflect
these risks. Risks to be reviewed include credit risk,
operational risk, market risk, reputation risk and sustainability
risk;
(ii) To identify risk issues across all businesses at an early stage to
avoid unnecessary loss and ensure that the Bank is pricing all
risks correctly;
(iii) To exercise governance and oversight over the Bank's risk
rating systems to ensure that they are fit for purpose and
adequately utilised to control risk in the business.
Credit risk
Credit risk is the risk resulting from the default of counterparty in
fulfilling its obligation. Credit risk can arise from various functional
activities of the Bank such as credit (finance of fund), treasury and
investment also operational and services.
In managing credit risk, the Bank focuses on several major, elements
which are people's risk-awareness, transparent and layered credit
process by Credit Committee, clear risk procedures, criteria and
measurement tools, adequate credit administration and
documentation also a continuous credit oversight on the loans
portfolio quality.
Efforts by the Bank in improving credit risk profile are the
monitoring of borrowers and taking necessary actions so that the
credit quality does not become non-performing loans (NPL); conduct
an intensive collection of problematic debtors; conducted a review
and evaluating indicators of risk aspects and compliance aspects to
evaluate the application of four eyes principles and rating for credit;
intensify the Credit Approval Committee meeting for credit approval
with a large plafond, and consistently monitor the credit in order to
make qualified and healthy loans expansion.
2018 BANK MESTIKA 332
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Penerbitan bank garansi dan Letter of credit eksposur maksimum atas risiko
kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank dalam hal
timbul kewajiban atas penerbitan bank garansi dan Letter of credit . Untuk
komitmen kredit, eksposure maksimum atas risiko kredit adalah sebesar
jumlah fasilitas yang belum ditarik atas fasilitas kredit - committed yang
diberikan kepada nasabah.
For guarantees and Letter of credit, the maximum exposure to credit
risk is the maximum amount that the Bank would have to pay, if
obligations of the guarantees and Letter of credit are called upon.
For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is the
full amount of the undrawn committed credit facilities granted to
customers.

Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/non-performing loans (NPL) dan The following are the non-performing loans (NPL) ratio and the
rasio kualitas aset produktif Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: earnings asset quality ratio of the Bank as of December 31, 2018
and 2017:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Rasio NPL - bruto 2,33% 2,58% NPL ratio - gross
Rasio NPL - bersih 1,04% 1,32% NPL ratio - net
Rasio kualitas aset produktif 1,36% 1,48% Earnings assets quality ratio

Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam The Bank credit risk management system has been standarized in the
suatu Pedoman Perusahaan (PP) dan dikaji secara periodik. Company's Guidelines (PP) and reviewed periodically.

(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan
kredit lainnya.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk
liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum terhadap risiko kredit
adalah nilai maksimum yang harus Bank bayarkan dalam hal timbul
kewajiban atas instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen kredit,
eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar jumlah
fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah
disepakati (committed) kepada nasabah.
(i) The maximum credit risk exposure without calculating the
collateral and other credit.
For financial assets recognized on the statement of financial
position, the maximum exposure to credit risk equals their
carrying amount. For contingent liabilities, the maximum
exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank
would have to pay if the obligations of the instruments issued
are called upon. For credit commitments, the maximum
exposure to credit risk is the full amount of the un-drawn
committed credit facilities granted to customers.

Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan Credit risk exposure to assets in the statement of financial
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: position as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
Keterangan 2018 2017 Description

Giro pada Bank Current accounts with

Indonesia 554.742.409.639 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 40.788.306.052 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain 496.654.521.926 339.058.015.834 other banks
Efek-efek 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Marketable securities
Efek-efek yang dijual Marketable securities sold under
dengan janji dibeli kembali 349.357.348.500 - repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 7.274.824.813.424 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain 89.413.559.616 90.574.929.180 Other assets
Jumlah - kotor 11.506.063.149.019 11.332.000.339.776 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah - bersih 11.349.773.917.618 11.196.365.185.229 Total - net

84

333 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
Keterangan 2018 2017 Description
Bank garansi yang
diterbitkan 60.976.656.810 82.084.918.481 Bank guarantees issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang belum
digunakan 1.499.415.650.459 1.440.636.784.454 Unused loans facilities
Letter of credit yang diterbitkan 30.050.015.420 64.047.106.823 Letter of credit issued
Jumlah 1.590.442.322.689 1.586.768.809.758 Total

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanpa memperhitungkan
agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset di laporan posisi
keuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih
seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan.
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan
memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang
diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
The above table shows the maximum exposure to credit risk
for the Bank as of December 31, 2018 and 2017, without
calculating the collateral or other credit support. For
statement of financial position assets, the exposure is
determined based on net carrying value as disclosed in the
financial statements.
Management believes on the Bank's ability to control and
maintain its credit risk exposure arising from loans based on
the following:

- Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan - The Bank has written guidelines regarding credit policies
proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang and processes that cover all aspects of loans granted.
dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada Each granting of credit should always refer to such
kebijakan tersebut. policy.

- Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui - The Bank has an early problem detection system through
"early warning system " dan pemantauan yang disiplin. "early warning system" and disciplined monitoring.

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit
Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak
dalam aktivitas usaha yang sejenis atau memiliki kegiatan usaha dalam
wilayah geografis yang sama, atau memiliki karakteristik yang sejenis
yang dapat menyebabkan kemampuan nasabah untuk memenuhi
kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan
kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya.
(ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure
Credit concentration risk arises when a number of customers
are engaged in similar business activities or activities within
the same geographic region, or when they have similar
characteristics that would cause their ability to meet
contractual obligations to be similarly affected by changes in
economic or other conditions.

a Sektor geografis a) Geographical sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada
nilai tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit
lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Untuk tabel ini, Bank telah
mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis
nasabah atau counterparty .
The following tables break down Bank’s credit exposure
at their carrying amounts (without taking into account any
collateral held or other credit support), as categorised by
geographical region as of December 31, 2018 and 2017.
For these tables, Bank has allocated exposures to regions
based on the customer or counterparty geographical area.

85

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 334
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatra Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatra East Java Others Total

Aset Assets
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 554.742.409.639 - - - - - - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - - 40.671.536.761 - - - 116.769.291 - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - 100.000.000.000 196.973.507.797 - - - - 199.681.014.129 496.654.521.926 and other banks
Marketable
Efek-efek - - 2.565.738.955.362 - - - - - 2.565.738.955.362 securities
Efek-efek yang dijual Marketable securities sold
dengan janji under repurchase
dibeli kembali - - 349.357.348.500 - - - - - 349.357.348.500 agreements liabilties
Kredit yang diberikan 4.169.131.554.487 684.280.038.705 518.292.152.958 310.405.459.404 287.280.000.000 177.454.227.261 168.997.115.855 958.984.264.754 7.274.824.813.424 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - - - - - - 134.543.234.500 receivables
Aset lain-lain 25.336.032.949 1.122.458.375 48.849.456.215 1.257.380.864 1.596.000.000 1.226.266.503 1.655.487.841 8.370.476.869 89.413.559.616 Other Assets
Jumlah - kotor 4.883.753.231.575 785.402.497.080 3.719.882.957.593 311.662.840.268 288.876.000.000 178.680.493.764 170.769.372.987 1.167.035.755.752 11.506.063.149.019 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah - bersih 11.349.773.917.618 Total - net

86

335 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatra Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatra East Java Others Total

Aset Assets
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 547.725.187.355 - - - - - - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - - 57.649.871.971 - - - - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - - 270.041.139.040 - - - - 69.016.876.794 339.058.015.834 and other banks
Marketable
Efek-efek - - 3.337.890.899.570 - - - - - 3.337.890.899.570 securities
Kredit yang diberikan 3.865.182.886.151 653.186.884.293 687.200.531.858 293.581.881.805 131.956.003 293.359.303.095 164.642.637.263 826.412.558.165 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - - - - - - 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain 69.648.665.303 7.538.617.022 4.592.170.007 1.184.717.266 131.956 1.818.370.989 1.577.623.898 4.214.632.739 90.574.929.180 Accrued income
Jumlah - kotor 4.657.959.536.042 660.725.501.315 4.357.374.612.446 294.766.599.071 132.087.959 295.177.674.084 166.220.261.161 899.644.067.698 11.332.000.339.776 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah - bersih 11.196.365.185.229 Total - net

87

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 336
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Credit risk exposure on the administrative accounts as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatra Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatra East Java Others Total

Bank garansi yang Bank guarantees

diterbitkan 60.976.656.810 - - - - - - - 60.976.656.810 issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang Unused loans
belum digunakan 843.387.507.936 192.315.398.762 74.240.961.884 3.415.630.366 25.000.000.000 17.349.800.640 15.761.351.650 327.944.999.221 1.499.415.650.459 facilities
Letter of credit yang
diterbitkan 30.050.015.420 - - - - - - - 30.050.015.420 Letter of credit issued
Jumlah 934.414.180.166 192.315.398.762 74.240.961.884 3.415.630.366 25.000.000.000 17.349.800.640 15.761.351.650 327.944.999.221 1.590.442.322.689 Total

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatra Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatra East Java Others Total

Bank garansi yang Bank guarantees

diterbitkan 82.084.918.481 - - - - - - - 82.084.918.481 issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang Unused loans
belum digunakan 888.452.081.174 226.535.488.180 133.430.867.734 3.607.309.925 - 29.226.106.550 17.384.745.686 142.000.185.205 1.440.636.784.454 facilities
Letter of credit yang
diterbitkan 64.047.106.823 - - - - - - - 64.047.106.823 Letter of credit issued
Jumlah 1.034.584.106.478 226.535.488.180 133.430.867.734 3.607.309.925 - 29.226.106.550 17.384.745.686 142.000.185.205 1.586.768.809.758 Total

88

337 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(b) Sektor industri (b) Industry sector
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa The following table describes the details of the Bank's credit exposure at the carrying amount (without
memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor calculating collateral or other credit support), which are categorized by industri sector.
industri.
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
Pemerintah
(termasuk Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Banks institution companies Individuals Total

Aset Assets
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 554.742.409.639 - - - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 40.788.306.052 - - - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 3.499.489.732 493.155.032.194 - - - 496.654.521.926 and other banks
Efek-efek 2.484.253.625.842 - - 81.485.329.520 - 2.565.738.955.362 Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
dibeli kembali 349.357.348.500 - - - - 349.357.348.500 repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan - - - 4.821.633.138.208 2.453.191.675.216 7.274.824.813.424 Loans
Tagihan akseptasi - - - 134.543.234.500 - 134.543.234.500 Acceptance receivables
Aset lain-lain - 46.702.283.272 - 30.006.921.566 12.704.354.778 89.413.559.616 Other Assets
Jumlah - kotor 3.391.852.873.713 580.645.621.518 - 5.067.668.623.794 2.465.896.029.994 11.506.063.149.019 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (156.289.231.401) losses
Jumlah - bersih 11.349.773.917.618 Total - net

89

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 338
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(b) Sektor industri (lanjutan) (b) Industry sector (continued)

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Pemerintah
(termasuk Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Banks institution companies Individuals Total

Aset Assets
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 547.725.187.355 - - - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 57.649.871.971 - - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 76.192.593.827 262.865.422.007 - - - 339.058.015.834 and other banks
Efek-efek 3.217.009.132.180 - - 120.881.767.390 - 3.337.890.899.570 Marketable securities
Kredit yang diberikan - - - 4.312.674.618.447 2.471.024.020.186 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi - - - 175.402.797.233 - 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain - 44.116.244.500 28.803.835.890 17.654.848.790 90.574.929.180 Other assets
Jumlah - kotor 3.840.926.913.362 364.631.538.478 - 4.637.763.018.960 2.488.678.868.976 11.332.000.339.776 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (135.635.154.547) losses
Jumlah - bersih 11.196.365.185.229 Total - net

90

339 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure
(lanjutan) (continued)
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai Credit risk exposure on the administrative accounts are as
berikut: follows:
31 Desember/ December 31, 2018
Lembaga
keuangan
bukan bank/ Perusahaan
Non-bank lainnya/
financial Other Perseorangan/ Jumlah/
institution companies Individuals Total
Rekening administratif Administrative accounts
Bank garansi yang
diterbitkan - 48.477.406.810 12.499.250.000 60.976.656.810 Bank guarantees issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang belum
digunakan 4.013.980.048 1.108.799.671.795 386.601.998.616 1.499.415.650.459 Unused loans facilities
Letter of credit
yang diterbitkan - 30.050.015.420 - 30.050.015.420 Letter of credit issued

Jumlah 4.013.980.048 1.187.327.094.025 399.101.248.616 1.590.442.322.689 Total

31 Desember/ December 31, 2017

Lembaga
keuangan
bukan bank/ Perusahaan
Non-bank lainnya/
financial Other Perseorangan/ Jumlah/
institution companies Individuals Total
Rekening administratif Administrative accounts
Bank garansi yang
diterbitkan - 67.113.668.481 14.971.250.000,00 82.084.918.481 Bank guarantees issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang belum
digunakan 2.656.645.771 1.052.758.973.090 385.221.165.593 1.440.636.784.454 Unused loans facilities
Letter of credit
yang diterbitkan - 64.047.106.823 - 64.047.106.823 Letter of credit issued
Jumlah 2.656.645.771 1.183.919.748.394 400.192.415.593 1.586.768.809.758 Total

(iii) Evaluasi penurunan nilai (iii) Impairment assessment

Bank telah memiliki kebijakan yang telah diterapkan secara konsisten
untuk pemeringkatan risiko atas portofolio aset keuangan. Sistem
peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan,
dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diolah guna
pengukuran risiko pihak lawan. Semua peringkat risiko disesuaikan
dengan berbagai kategori dan ditentukan sesuai dengan panduan
peringkat Bank Indonesia.
The Bank has a policy that has been consistently applied for
risk assessment of the financial asset portfolio. This rating
system is supported by a variety of financial analyses,
combined with market information that has been processed for
the measurement of counterparty risk. All risk ratings are
adjusted to the various categories and ranks as determined in
accordance with the Bank Indonesia's rating guidance.

Bank menggunakan model incurred loss untuk pengakuan kerugian The Bank uses an incurred loss model for the recognition of
penurunan nilai aset keuangan untuk tujuan akuntansi. Dengan impairment losses of financial assets for accounting purposes.
demikian, kerugian hanya diakui jika terdapat bukti obyektif atas These mean that losses can only be recognized when there is
peristiwa kerugian spesifik. objective evidence of a specific loss event.

91

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 340
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Pertimbangan utama dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit
yang diberikan khususnya pembayaran pokok atau bunga yang jatuh
tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran dari
persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal. Bank melakukan
evaluasi penurunan nilai dengan dua metode, yaitu evaluasi penurunan
nilai secara individual dan kolektif (Catatan 2d).
(iii) Impairment assessment (continued)
The main considerations for the loan impairment assessment
include whether any payments of principal or interest are
overdue by more than 90 days or there are any known
difficulties or non-compliance of the original term of the
contract. The Bank evaluates impairments assessment using
two method, individual and collective impairment assessment
(Note 2d).

Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai secara The Banks determines the allowances for impairment losses
individual untuk masing-masing kredit yang diberikan yang signifikan. for each significant loans on an individual basis. The Bank
Bank melakukan penilaian secara individual untuk kredit dengan baki assesses individually for loans with outstanding above
debet di atas Rp5.000.000.000. Rp5,000,000,000.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai, antara lain kemampuan debitur untuk
memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi
penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan,
ketersediaan dukungan keuangan lainnya, termasuk klaim terhadap
pihak asuransi, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi
waktu diperolehnya arus kas.
Items considered when determining allowance for impairment
losses include the sustainability of the debtors' business plan,
its ability to improve performance once a financial difficulty is
arisen, projected receipts and the expected payout should
bankruptcy occurs, the availability of other financial support,
including claim for the insurance party, the realizability of
collateral, and the timing of expected cash flows.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dievaluasi setiap tanggal The allowance for impairment losses is evaluated at each
pelaporan. Sedangkan evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai reporting date. The allowance for impairment losses is based
secara kolektif dilakukan atas kredit yang diberikan yang tidak on collective evaluation is made for the loans which are not
signifikan secara individual. individually significant.

Berikut ini adalah risiko aset keuangan berdasarkan klasifikasi Below are financial asset risks based on the allowance for
evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: impairment losses assessment classification as of December
31, 2018 and 2017:

31 Desember/ December 31 , 2018

Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ Impaired
penurunan nilai/ Individual Kolektif/ Jumlah/
Not impaired Individual Collective Total
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 554.742.409.639 - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Giro pada Current accounts with
bank lain 40.788.306.052 - - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 496.654.521.926 - - 496.654.521.926 and other banks
Marketable
Efek-efek 2.565.738.955.362 - - 2.565.738.955.362 securities
Marketable
securities sold
Efek-efek yang dijual under repurchase
dengan janji dibeli agreements
kembali 349.357.348.500 - - 349.357.348.500 liabilities
Kredit yang
diberikan 7.105.637.198.323 56.514.908.306 112.672.706.795 7.274.824.813.424 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - 134.543.234.500 receivables
Aset lain-lain 89.413.559.616 - - 89.413.559.616 Other assets
Jumlah 11.336.875.533.918 56.514.908.306 112.672.706.795 11.506.063.149.019 Total
Allowance for
Penyisihan kerugian impairment
penurunan nilai (62.463.130.258) (13.745.632.541) (80.080.468.602) (156.289.231.401) losses
Jumlah - bersih 11.274.412.403.660 42.769.275.765 32.592.238.193 11.349.773.917.618 Total - net

92

341 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) (iii) Impairment assessment (continued)

31 Desember/ December 31 , 2017

Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ Impaired
penurunan nilai/ Individual Kolektif/ Jumlah/
Not impaired Individual Collective Total
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 547.725.187.355 - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Giro pada Current accounts with
bank lain 57.649.871.971 - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 339.058.015.834 - - 339.058.015.834 and other banks
Marketable
Efek-efek 3.337.890.899.570 - - 3.337.890.899.570 securities
Kredit yang
diberikan 6.608.557.728.203 40.020.077.288 135.120.833.142 6.783.698.638.633 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - 175.402.797.233 receivables
Aset lain-lain 90.574.929.180 - - 90.574.929.180 Other assets
Jumlah 11.156.859.429.346 40.020.077.288 135.120.833.142 11.332.000.339.776 Total
Allowance for
Penyisihan kerugian impairment
penurunan nilai (49.742.958.445) (13.457.350.900) (72.434.845.202) (135.635.154.547) losses
Jumlah - bersih 11.107.116.470.901 26.562.726.388 62.685.987.940 11.196.365.185.229 Total - net

93

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 342
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen (iv)That table below shows credit quality per class of financial assets that
keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan are neither past due nor impaired (gross of allowance for impairment
nilai (diluar cadangan kerugian penurunan nilai): lossses):
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
Belum jatuh tempo dan tidak Jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither past due nor impared penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
High grade Standard grade not impared Impaired Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 2.565.738.955.362 - - - 2.565.738.955.362 Marketable securities
Efek-efek yang dijual Marketable securities sold
dengan janji under repurchase
dibeli kembali 349.357.348.500 - - - 349.357.348.500 agreements liabilties
Kredit yang diberikan -
dan piutang Loans and receivables
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 554.742.409.639 - - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 40.788.306.052 - - - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 496.654.521.926 - - - 496.654.521.926 and other banks
Kredit yang diberikan 6.855.312.679.586 250.240.489.535 84.029.201 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Loans
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - - 134.543.234.500 Acceptance receivables
Aset lain-lain 88.160.611.097 1.163.072.970 89.875.549 - 89.413.559.616 Other assets
Jumlah 11.085.298.066.662 251.403.562.505 173.904.750 169.187.615.102 11.506.063.149.019 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47.351.519.695) (15.105.993.709) (5.616.858) (93.826.101.139) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah - bersih 11.037.946.546.967 236.297.568.796 168.287.892 75.361.513.963 11.349.773.917.618 Total - net

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Belum jatuh tempo dan tidak Jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither past due nor impared penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
High grade Standard grade not impared Impaired Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 3.337.890.899.570 - - - 3.337.890.899.570 Marketable securities
Kredit yang diberikan -
dan piutang Loans and receivables
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 547.725.187.355 - - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 57.649.871.971 - - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 339.058.015.834 - - - 339.058.015.834 and other banks
Kredit yang diberikan 6.327.365.578.292 280.569.398.266 622.751.645 175.140.910.430 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - - 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain 84.236.621.489 6.153.317.476 67.169.209 117.821.006 90.574.929.180 Other assets
Jumlah 10.869.328.971.744 286.722.715.742 689.920.854 175.258.731.436 11.332.000.339.776 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.805.449.653) (31.848.192.972) (89.315.820) (85.892.196.102) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah - bersih 10.851.523.522.091 254.874.522.770 600.605.034 89.366.535.334 11.196.365.185.229 Total - net

94

343 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko kredit (lanjutan)
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
(a) Tingkat tinggi
- Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan
pada Bank Indonesia dan bank lain, yaitu giro atau penempatan
pada institusi Pemerintah, transaksi dengan bank yang memiliki
reputasi baik dengan tingkat kemungkinan gagal bayar atas
kewajiban yang rendah.
- Kredit yang diberikan, pendapatan yang masih akan diterima
dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat
pembayaran yang sangat baik, dan tidak pernah menunggak
sepanjang waktu kredit; debitur dengan tingkat stabilitas dan
keragaman yang tinggi; memiliki akses setiap saat untuk
memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka;
memiliki kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio
neraca yang konservatif.
(b) Tingkat standar
- Giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, yaitu giro atau
penempatan pada bank lokal yang tidak terdaftar di bursa.
- Kredit yang diberikan, pendapatan yang masih akan diterima
dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat
pembayaran yang baik dan tidak pernah menunggak 90 hari
atau lebih; memiliki akses terbatas ke pasar modal atau pasar
keuangan lainnya; tingkat pendapatan dan kinerja keseluruhan
tidak stabil; memiliki kemampuan membayar yang cukup.
(c) Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
Eksposur dimana pihak ketiga yaitu debitur dalam tahap awal dari
keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan
pembayaran atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan
persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit. Hal ini pada
umumnya dimana suatu kredit telah lewat jatuh tempo sampai
dengan 90 hari dan tidak terdapat indikasi penurunan nilai lainnya.
(d) Mengalami penurunan nilai
Eksposur telah mengalami penurunan nilai. Bank
mempertimbangkan bahwa pihak ketiga yaitu debitur tidak
mungkin membayar kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau
pemulihannya akan bertumpu pada realisasi agunan apabila ada,
atau debitur telah menunggak kewajiban kredit selama lebih dari
90 hari dan terdapat indikasi penurunan nilai.
95
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Credit risk (continued)
The credit quality are defined as follows:
(a) High grade
- Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
banks, placements with Bank Indonesia and other banks which are
current accounts or placements with the Government, transaction
with reputable banks with low probability of insolvency.
- Loans, accrued income and third party receivables are borrowers
with very satisfactory track record of loan repayment and whose
accounts did not trun past due during the term of the loan;
borrowers with high degree of stability and diversity; has access to
raise susbstansial amounts of funds through public market at any
time; very strong debt service capacity and has conservative
balance sheet ratios.
(b) Standard grade
- Current accounts with other banks, placements with other banks
which are current accounts or placements with the local banks not
listed in the stock exchange.
- Loans, accrued income and third party receivables are borrowers
who have and average track record of loan repayment and whose
accounts did not turn past due for 90 days and over; smaller
corporations with limited access to public capital market or to
alternative financial market; volatility of earnings and overall
performance; debt service capacity is adequate.
(c) Past due but not impared
Exposures which third party are borrowers is in the early stages of
deliquency and has failed to make a payment, or partial payment, in
accordance with the contractual terms of the loan agreement. This is
typically where a loan is up to 90 days past due and there is no others
indicators of impairment.
(d) Impaired
Exposures have been assessed as impared. The Bank considers that
either the third party are borrowers is unlikely to pay its credit
obligation in full, or the recovery will be relied on realising collateral
if held, or borrowers has been past due more than 90 days and there
is others indicators of impairment.
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 344

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko likuiditas
Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan
antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aset
yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas
ditentukan antara lain:
(i) Kecermatan dalam perencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan
prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana termasuk
mencermati tingkat fluktuasi dana;
(ii) Ketepatan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana;
(iii) Ketersediaan aset yang siap dikonversikan menjadi kas; dan
(iv) Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana
lainnya.
Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan
kemampuan Bank untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka
diperlukan manajemen likuiditas, yang merupakan bagian dari pengelolaan
liabilitas.
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan
dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo
atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank berada dalam tanggung
jawab Satuan Kerja Likuiditas sedangkan pengukuran serta analisa terhadap
kondisi likuiditas menjadi tugas Divisi Manajemen Risiko diantaranya stress
test likuiditas berdasarkan skenario dan pembuatan profil risiko yang terkait
likuiditas.
Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak terserap penyaluran kredit
teroptimalisasi melalui pengelolaan treasury . Sebagian besar kelebihan dana
likuiditas tersalurkan melalui instrumen-instrumen yang berjangka pendek
dan aman. Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik dimana penarikan
dana nasabah dapat terpenuhi sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan
imbal hasil yang optimal.
Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari
adanya dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid
yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus
menerus.
96
345 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Liquidity risk
The risk of loss resulting from the gap between short-term funding
and long term assets. The size of the liquidity risk is determined, i.e.:
(i) Accuracy in cash flow or flow of fund planning based on
financing and fund growth prediction, include observe the fund
rate volatility;
(ii) The precision in managing the fund structure, including the
adequacy of funding;
(iii) To be availability of asset that is ready to be converted into
cash; and
(iv) Ability to create access to the interbank market or other
funding sources.
If the gap is large enough it will reduce it will reduce the Bank
ability to meet its liabilities at maturity. Therefore, liquidity
management is needed to anticipate liquidity risk, which is a part of
the management liability.
The Bank's liquidity policies are aimed at ensuring that fund
requirements can be fulfilled, either to pay deposits at maturity or to
fulfill additional loans on request.
Maintaining and monitoring the Bank's liquidity position is the
responsibility of the Liquidity Unit while measuring and analysing
on liquidity condition is the responsibility of the Risk Management
Division which among others include liquidity stress test based on
scenarios and preparing risk profile related to liquidity risk.
Managing the excess of liquidity fund which are not absorbed by
credits will be optimized through managing treasury. Most of the
excess of liquidity will be placed in short-term and secured
instruments. In general, the Bank's liquidity condition is well
maintained where the customers withdrawal can be fulfilled while
the excess fund can be optimized with optimum return.
Sources of funds and maturity dates of deposits are managed to
avoid idle funds and determine the appropriate liquidity level and
liquid asset instrument to ensure a sustainable liquidity level.
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank's assets and liabilities according
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: to their remaining maturity period at the statement of financial position date:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Aset Assets
Kas 194.344 - 194.344 - - - - Cash
Giro pada Bank Indonesia 554.742 - 554.742 - - - - Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 40.788 - 40.788 - - - - Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 496.655 - 453.500 5.000 14.540 23.615 - and other banks
Efek-efek 2.565.739 - - 80.329 100.474 120.008 2.264.928 Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
dibeli kembali 349.357 - - - - - 349.357 repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 7.274.825 - 461.836 370.459 536.782 599.996 5.305.752 Loans
Tagihan akseptasi 134.543 - 5.682 68.683 60.178 - - Acceptance receivables
Aset tetap - bersih 470.416 470.416 - - - - - Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 5.401 5.401 - - - - - Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih 46.262 46.262 - - - - - Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 116.296 116.296 - - - - - Other assets
12.249.368 638.375 1.710.892 524.471 711.974 743.619 7.920.037
Penyisihan kerugian penurunan nilai (156.289) Allowance for impairment losses
12.093.079

97

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 346
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank's assets and liabilities according
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: to their remaining maturity period at the statement of financial position date:
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 15.651 - 15.651 - - - - Liabilities immediately payable
Giro 828.383 - 828.383 - - - - Current accounts
Tabungan 3.289.069 - 3.289.069 - - - - Savings deposits
Deposito berjangka 4.251.333 - 3.483.588 744.748 - 21.965 1.032,00 Time deposits
Simpanan dari bank lain 9.123 - 9.123 - - - - Deposits from other banks
Liabilitas efek-efek yang dijual dengan Liabilites of marketable securities sold
janji dibeli kembali 336.448 - 336.448 - - - - under repurchase agreement
Liabilitas akseptasi 134.543 - 5.682 68.683 60.178 - - Acceptance liabilities
Utang pajak 23.969 - 23.969 - - - - Taxes payable
Liabilitas lain-lain 116.547 87.630 26.540 2.377 - - - Other liabilities
9.005.065 87.630 8.018.452 815.808 60.178 21.965 1.032
Perbedaan jatuh tempo 3.244.303 550.745 (6.307.560) (291.337) 651.796 721.654 7.919.005 Maturity gap
Posisi jatuh tempo setelah
penyisihan kerugian Net position, net of allowance
penurunan nilai 3.088.013 for impairment losses

98

347 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank's assets and liabilities according
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: to their remaining maturity period at the statement of financial position date:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Aset Assets
Kas 128.025 - 128.025 - - - - Cash
Giro pada Bank Indonesia 547.725 - 547.725 - - - - Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 57.650 - 57.650 - - - - Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 339.058 - 306.192 5.000 - 19.017 8.849 and other banks
Efek-efek 3.337.891 - 10.007 108.965 210.415 107.770 2.900.734 Marketable securities
Kredit yang diberikan 6.783.699 - 449.169 424.639 540.991 603.817 4.765.083 Loans
Tagihan akseptasi 175.403 - 32.551 58.088 84.764 - - Acceptance receivables
Aset tetap - bersih 463.125 463.125 - - - - - Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 4.716 4.716 - - - - - Intangible assets - net
Aset lain-lain 116.187 116.187 - - - - - Other assets
11.953.479 584.028 1.531.319 596.692 836.170 730.604 7.674.666
Penyisihan kerugian penurunan nilai (135.635) Allowance for impairment losses
11.817.844

99

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 348
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank's assets and liabilities according
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: to their remaining maturity period at the statement of financial position date:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 13.666 - 13.666 - - - - Liabilities immediately payable
Giro 908.100 - 908.100 - - - - Current accounts
Tabungan 3.393.138 - 3.393.138 - - - - Savings deposits
Deposito berjangka 4.072.063 - 3.320.637 628.729 85.785 33.965 2.946 Time deposits
Simpanan dari bank lain 6.922 - 6.922 - - - - Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 175.403 - 32.551 58.088 84.764 - - Acceptance liabilities
Utang pajak 22.236 - 22.236 - - - - Taxes payable
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 18.996 18.996 - - - - - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas lain-lain 124.683 97.930 24.340 2.413 - - - Other liabilities
8.735.206 116.926 7.721.590 689.230 170.549 33.965 2.946
Perbedaan jatuh tempo 3.218.273 467.102 (6.190.271) (92.538) 665.621 696.639 7.671.720 Maturity gap
Posisi jatuh tempo setelah
penyisihan kerugian Net position, net of allowance
penurunan nilai 3.082.638 for impairment losses

100

349 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan faktor Market risk is the risk arising from movement in market variables in
pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank portfolios held by the Bank that could incur losses for the Bank
(adverse movement). Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah suku (adverse movement). Market variables are defined as interest rates.
bunga.

Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan Bank bagi Interest rate risk arises from various banking services provided by
nasabah termasuk deposito, kredit yang diberikan dan fasilitas giro. Bank the Bank for its customers, including deposits, loans and current
juga melakukan aktivitas investasi terbatas untuk kepentingan sendiri. account facilities. The Bank also conduct limited investment
activities for its own purposes.

Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga dengan menggunakan The Bank performs interest rate risk monitoring by utilizing a
metodologi yang dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio methodology which can identify the risk of the interest rate on the
aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta asset portfolio and liabilities that are sensitive to interest rate
menentukan besaran risiko terhadap Bank. fluctuation and can determine the risk exposure of the Bank.

Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset The table below summarizes the range of interest rates per annum
dan liabilitas yang signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 for significant assets and liabilities for the years ended December
Desember 2018 dan 2017: 31, 2018 and 2017:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Aset Assets
Giro pada bank lain 0,00% - 4,50% 0,00% - 3,50% Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 0,00% - 7,50% 0,00% - 6,90% Indonesia and other banks
Efek-efek 6,125 - 11,00% 6,125% - 11,00% Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
dibeli kembali 4,25%- 6,00% 4,25%-5,24% repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 4,00% - 25,16% 5,00% - 28,80% Loans

Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 0,25% - 1,50% 0,25% - 1,50% Current account -
- Tabungan 0,25% - 1,75% 0,00% - 1,75% Saving deposits -
- Deposito berjangka 5,25% - 6,25% 4,50% - 7,50% Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro 0,15% - 1,47% 1,00% - 1,75% Current account -
- Tabungan 1,75% 1,75% Saving deposits -
- Deposito berjangka 5,25% - 6,25% 5,50% - 5,75% Time deposits -
Efek-efek yang dijual dengan janji Liabilities of marketable securities sold
dibeli kembali 4,25% - 6,00% 4,25% - 6,24% under repurchase agreement

101

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 350
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Bank's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Aset keuangan Financial assets

Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek
Efek-efek yang dijual
dengan janji
dibeli kembali
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain - lain
Jumlah aset keuangan
Current accounts with
554.742 - - - - - - - - 554.742 Bank Indonesia
Current accounts with
40.788 - - - - - - - - 40.788 other banks
Placements with
Bank Indonesia
- - - - 453.500 5.000 38.155 - - 496.655 and other banks
- - - - - 80.329 220.482 - 2.264.928 2.565.739 Marketable securities
Marketable securities sold
under repurchase
- - - - 349.357 - - - - 349.357 agreements liabilties
7.118.536 - - - - - - - - 7.118.536 Loans
- - - - - - 134.543 - - 134.543 Acceptance receivables
89.414 - - - - - - - - 89.414 Other assets
7.803.480 - - - 802.857 85.329 393.180 - 2.264.928 11.349.774 Total financial asset

102

351 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Bank's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Liabilitas efek-efek yang
dijual dengan janji
janji dibeli kembali
Liabilitas akseptasi
Jumlah gap repricing
suku bunga
828.383 - - - - - - - - 828.383 Current accounts
- - - - 3.289.069 - - - - 3.289.069 Savings deposits
3.483.588 744.748 21.965 1.032 - - - - - 4.251.333 Time deposits
Deposits from
9.123 - - - - - - - - 9.123 other banks
Liabilities of marketable
securities sold under
336.448 - - - - - - - - 336.448 repurchase agreement
- - - - - - 134.543 - - 134.543 Acceptance liabilities
4.657.542 744.748 21.965 1.032 3.289.069 - 134.543 - - 8.848.898
Total gap repricing
3.145.938 (744.748) (21.965) (1.032) (2.486.211) 85.329 258.637 - 2.264.928 2.500.876 interest rate

103

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 352
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Bank's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Aset keuangan Financial assets

Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain-lain
Jumlah aset keuangan
Current accounts with
547.725 - - - - - - - - 547.725 Bank Indonesia
Current accounts with
57.650 - - - - - - - - 57.650 other banks
Placements with
Bank Indonesia
- - - - 306.192 5.000 19.017 8.849 - 339.058 and other banks
- - - - 10.007 108.965 318.185 - 2.900.734 3.337.891 Marketable securities
6.648.063 - - - - - - - - 6.648.063 Loans
- - - - - - 175.403 - - 175.403 Acceptance receivables
90.575 - - - - - - - - 90.575 Other assets
7.344.013 - - - 316.199 113.965 512.605 8.849 2.900.734 11.196.365 Total financial asset

104

353 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Bank's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Giro 908.100 - - - - - - - - 908.100 Current accounts
Tabungan - - - - 3.393.137 - - - - 3.393.137 Savings deposits
Deposito berjangka 3.319.396 739.157 13.253 258 - - - - - 4.072.064 Time deposits
Deposits from
Simpanan dari bank lain 6.922 - - - - - - - - 6.922 other banks
Liabilitas akseptasi - - - - - - 175.403 - - 175.403 Acceptance liabilities
4.234.418 739.157 13.253 258 3.393.137 - 175.403 - - 8.555.626
Jumlah gap repricing Total gap repricing
suku bunga 3.109.596 (739.157) (13.253) (258) (3.076.938) 113.965 337.202 8.849 2.900.734 2.640.740 interest rate

105

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 354

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko pasar (lanjutan)
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan bagaimana
laba rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa faktor
risiko sesuai dengan tabel di bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi
dengan membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah perubahan
tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan seluruh variabel lainnya
tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi merupakan efek atas perubahan
estimasi suku bunga atas laba rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai
suku bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan
tidak diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017. Analisis sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif dihitung
dengan menilai kembali perubahan estimasi suku bunga tetap atas aset
keuangan yang tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017. Jumlah sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan
pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva penghasilan.
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain Bank terhadap kemungkinan perubahan wajar
atas suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
Perubahan Dampak ke laporan laba rugi dan penghasilan
basis point/ komprehensif lain/ Impact to statement of profit
Change in or loss and other comprehensive income
basis point (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah )
31 Desember/
December 31,
2018
+1,00% 3.016
-1,00% (3.016)
Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan
atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan
sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional
Bank. Untuk mengawasi risiko operasional yang mungkin terjadi, Bank
telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan metodologi
pengukuran sendiri (self-assessment) yang dilakukan oleh masing-masing
risk owner, sehingga dapat dibentuk suatu peta risiko yang mungkin terjadi
di setiap unit kerja.
Dengan peta risiko, risiko operasional dapat diukur berdasarkan nilai
komposit risiko yang ditetapkan oleh Regulator sehingga manajemen dapat
melakukan pengendalian terhadap dampak risiko yang timbul. Untuk
mengalokasikan kebutuhan modal risiko operasional, sesuai dengan Basel
Committee on Banking Supervision, serta roadmap implementasi Basel II
di Indonesia, pertama kali Bank akan menggunakan metodologi pendekatan
Basic Indicator dan saat ini masih melakukan pengumpulan data risiko yang
akan digunakan dalam perhitungan beban modal risiko operasional dengan
menggunakan pendekatan yang lebih kompleks (Advanced Measurement
Approach).
106
355 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Market risk (continued)
Sensitivity analysis for several market factors showing how profit or
loss and equity could be affected by changes in the relevant risk
factor are in the following tables below. In general, sensitivity is
estimated by comparing an initial value to the value derived after a
specified change in the market factor, assuming all other variables
are constant. The sensitivity of the statement of income is the effect of
the assumed changes in interest rates on the profit or loss for a
period, based on the floating rate trading and non-trading financial
assets and liabilities held by the Bank as of December 31, 2018 and
2017. The sensitivity of the statement of comprehensive income is
calculated by revaluing fixed rate available-for-sale financial assets,
as of December 31, 2018 and 2017 for the effects of the assumed
changes in interests rates. The total sensitivity of the statement of
comprehensive income is based on the assumption that there are
parallel shifts in the yield curve.
The table below demonstrates the sensitivity of the Bank's statement
of profit or loss and other comprehensive income to reasonably
possible changes in interest rates for fixed rate financial assets and
liabilities as of December 31, 2018 and 2017:
31 Desember/
December 31,
2017
(2.688)
2.688
Operational risk
Operational risk is a risk incurred by insufficient and or malfunction
of internal processes, human error, system failure, or external
problems that affect the Bank's operation. To monitor the possible
occurrence of operational risk, the Bank has developed a self-
assessment measurement system to be performed by each risk owner,
which enables the Bank to develop a risk mapping system that could
potentially be implemented at each work unit.
With the risk mapping, operational risks can be measured accurately
and enables the management to control any arising risk impact. To
allocate capital requirements in measuring operational risk, in
accordance with the Basel Committee on Banking Supervision and
also the roadmap of Basel II implementation in Indonesia, the Bank
will use the Basic Indicator approach and currently is collecting
data which will be used in the application of the Advanced
Measurement Approach methodology.
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko kepatuhan
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain
yang berlaku. Pada praktiknya, risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank
yang terkait pada peraturan perundang-undangan, ketentuan kehati-hatian
dan ketentuan lain yang berlaku, seperti:
- Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban penyediaan Modal
Minimum (KPMM), Kualitas aset, Pembentukan Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK).
- Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank telah memenuhi rasio
sesuai yang diisyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara
komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan
prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal.
Satuan Kerja Kepatuhan juga telah melaksanakan pengkajian sistem dan
prosedur terhadap rencana kebijakan dan rancangan keputusan dalam rangka
mencegah penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan lain yang
berlaku. Di samping itu, Bank juga melaksanakan fungsi kepatuhan meliputi
tindakan untuk:
(i) Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan
organisasi dan kegiatan usaha Bank;
(ii) Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; tindakan
mengelola risiko kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada
ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko bagi Bank
Umum;
(iii) Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; dan
(iv) Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh
Bank kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang
berwenang.
Risiko hukum
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek
yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum,
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan
perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan
agunan yang tidak sempurna.
Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan
hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan
dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
107
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Compliance risk
Compliance risk is the risk caused by the Bank's non-compliance or
non-application of the prevailing regulations. In practice,
compliance risk is inherent to the Bank's risk related to the
regulations, prudential provisions and other provisions, such as:
- Credit risk related to Capital Adequacy Ratio (CAR), Asset
Quality, Allowance for Impairment Losses, and Legal Lending
Limit (LLL) regulations.
- Other risks related to external and internal regulations.
As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has complied the ratio
as required by Financial Services Authority.
The Bank manages its compliance risk by performing comprehensive
review to ensure that Bank's Standard Operating Procedures and
new product development conform with external regulations.
The Compliance Unit has also evaluated systems and procedures
relating to new or revised policies and decisions to ensure their
compliance with the applicable regulations. Furthermore, the Bank
has also perform compliance function including:
(i) To create compliance culture in all level of organization and
Bank's business activities;
(ii) Manages compliance risk face by the Bank; managing
compliance risk is based on Bank Indonesia's regulation about
Risk Management for the Bank;
(iii) Ensure policy, regulation, system and procedure and bank
business activities inline with Bank Indonesia's regulation and
law; and
(iv) Ensure bank's compliance with commitments made by the
Bank to Bank Indonesia and/or other monitoring authority.
Legal risk
Legal risk is the risk raised by weakness in juridicial aspects of the
business, which could be caused by legal claims, non-existence of
supported regulation or weaknesses in agreements, such a unfulfilled
terms and conditions in contracts and binding collateral which is not
complete.
Legal risks are managed by ensuring that all activities and business
relationships between the Bank with third parties are based on rules
and conditions which able to protecting the Bank's interests from a
legal perspective.
2018 BANK MESTIKA 356

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko strategik
Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan
dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan
bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan
eksternal. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi risiko strategis
yaitu visi Bank, rencana strategis, perubahan kepemilikan dan peluncuran
produk baru.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan
pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan
komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk.
Risiko reputasi
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya
publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi
negatif terhadap Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara
aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga
reputasi Bank tetap terjaga.
34. MANAJEMEN MODAL
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah
untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung
strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan
kelangsungan pengembangan di masa mendatang serta untuk memenuhi
ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta
memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan
atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan
mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini.
Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan
modal terhadap risiko yang dapat ditoleransi melalui proses perencanaan
modal, begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan tingkat
permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara
rutin yang didukung dengan data-data analisis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian dan
Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini
diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya
struktur permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis ke
depan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi kebutuhan
modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati peraturan yang berlaku dalam
hal ini modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap
pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi bank,
dengan memperhitungkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak
regulator sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
108
357 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RISK MANAGEMENT (continued)
Strategic risk
Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate
determination and implementation of the Bank strategy,
inappropriate business decisions or being unresponsive to external
changes. Here are the factors that influence the strategic risk that
the Bank's vision, strategic plan, changes in ownership and new
product launches.
The Bank manages strategic risk through a consideration of, and
decision making process regarding every strategic policy in a
collective and comprehensive manner performed by the established
Bank's Directors and Committees.
Reputation risk
Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity
related to the business activity of the Bank or negative perception of
the Bank.
The Bank manages its reputational risk by ensuring that its business
activities are in conformity with its other activities, so as to maintain
the Bank's reputation.
34. CAPITAL MANAGEMENT
The primary objectives of the Bank’s capital management policy are
to ensure that the Bank has a strong capital to support the Bank’s
business expansion strategy currently, to sustain future development
of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and
also to ensure the efficiency of Bank’s capital structure.
Bank undertakes Capital Planning based on assessment and review
of the capital situation in terms of the legal capital adequacy
requirement, combined with assessment of economic outlooks. Bank
will continue to link financial and capital adequacy goals to risk
which can be tolerated appetite through the capital planning process
method as well as assess the businesses based on Bank’s capital and
liquidity requirements.
The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a
routine basis supported by data analysis.
Capital Planning is prepared by the Board of Directors as part of
Bank’s business plan and is approved by the Board of
Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of
capital and strong mix of the different components of capital are
maintained to support business growth in the future.
Financial Services Authority (OJK) sets and monitors capital
requirements for the Bank. The Bank is required to comply with
prevailing regulation in respect of regulatory capital. The Bank's
approach to capital management is driven by bank's strategic and
organisational requirements, taking into account regulatory,
economic and commercial environment.
Bank has complied with all regulator imposed capital requirements
throughout the reporting period, particularly regarding Capital
Adequacy Ratio (CAR) and calculation of Risk Weighted Assets
(RWA).
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang
"Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum", dimana
modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai berikut:
- Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan modal inti
tambahan. Modal inti utama antara lain meliputi modal ditempatkan
dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, laba
tahun-tahun lalu dan tahun berjalan (100%), penghasilan
komprehensif lainnya berupa potensi keuntungan/kerugian yang
berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset
produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian
penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. Aset pajak
tangguhan, aset takberwujud (termasuk goodwill ) dan penyertaan
(100%) merupakan faktor pengurang modal inti utama. Modal inti
tambahan antara lain terdiri dari saham preferen, surat berharga
subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana ketiganya bersifat non
kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.
- Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga
subordinasi dan pinjaman subordinasi serta penyisihan penghapusan
aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh
regulator, antara lain Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1) paling
rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier
1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara individual maupun
secara konsolidasi dengan entitas anak.
- Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, cadangan
umum, saldo laba dan laba periode berjalan.
- Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan nilai yang
diperbolehkan.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian modal yang
diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan telah dikeluarkan
dalam menentukan jumlah saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen
laba periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan
dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1.
Juga terdapat batasan jumlah penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh
dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank ditentukan berdasarkan
persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan
risiko yang terkait dengan aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam
laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, Bank
diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko
operasional dalam mengukur ATMR Bank.
109
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
The Bank calculates its capital requirements in accordance with
Financial Services Authority Regulation (POJK)
No.34/POJK.03/2016 2016 dated September 26, 2016 about
"Minimum Capital Reserve for General Bank", where the regulatory
capital is analyzed into two tiers as follows:
- Tier 1 capital, which consists of core and additional core
capital. Core capital includes issued and fully paid-up capital,
additional paid-in capital, general reserve, specific reserve,
retained earnings and profit for the year (100%), other
comprehensive income deriving from potential gain/loss from
the changes in fair value of financial assets classified as
available-for-sale, shortfall between allowable amount of
allowance for uncollectible account on productive assets
according to Bank Indonesia guideline and allowance for
impairment losses on productive assets. Deferred tax assets,
intangible assets (including goodwill) and share investments
(100%) are deducted from core capital. Additional core
capital includes non-cumulative preference shares,
subordinated securities and subordinated debts net of buyback
portion.
- Supplementary capital (tier 2), which includes subordinated
securities and subordinated debts and allowance for
uncollectible account on productive assets according to Bank
Indonesia guideline.
Various limits have been set to elements of the regulatory capital,
such as Banks are required to provide core capital (tier 1) at a
minimum of 6% from Risk Weighted Assets and Common Equity tier
1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets, both
individually and consolidated level with subsidiary.
- Tier 1 capital, which includes issued and fully paid share
capital, general reserve, retained earnings and profit for the
period.
- Tier 2 capital, which includes the eligible amount of allowance
for impairment losses.
Various limits are applied to elements of the regulatory capital. The
effect of deferred taxation has been excluded in determining the
amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent of the
profit for the period before deferred taxation being included in tier 1
capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital.
There is also a restriction on the amount of collective impairment
allowances that may be included as part of tier 2 capital.
The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are determined according
to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk
attached to assets and exposures not recognised in the statement of
financial position. Based on Central Bank regulations, the Bank
needs to take into consideration its credit risk, market risk and
operational risk in measuring the ATMR.
2018 BANK MESTIKA 358
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 34. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga
kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan
perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap
tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank
juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat
pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih
besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari
posisi modal yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator
untuk memantau permodalan Bank dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi
standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk
pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara
profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan
modal minimum sesuai profil risiko.
The Bank's policy is to maintain a strong capital base so as to
maintain investor, creditor and market confidence and to sustain
future development of business. The impact of the level of capital on
shareholders' return is also recognised and the Banks also recognise
the need to maintain a balance between the higher return that might
be possible with greater gearing and the advantages and security
level afforded by a strong capital position.
Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its
capital base, and these capital ratios remain the industry standards
for measuring capital adequacy. OJK’s approach to such
measurement is primarily based on monitoring the relationship of
the Bank’s risk profile with the available capital. The Bank is
required to provide minimum capital based on the risk profile.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai Minimum capital requirements are as follows:
berikut:
a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum terendah yang a. For banks with risk profile rating 1 (one), the minimum capital
wajib dimiliki adalah 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko; requirement is 8% of Risk Weighted Asset;

b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum terendah yang b. For banks with risk profile rating 2 (two), the minimum capital
wajib dimiliki adalah 9% sampai dengan kurang dari 10% dari Aset requirement is 9% to less than 10% of Risk Weighted Asset;
Tertimbang Menurut Risiko;

c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum terendah yang c. For banks with risk profile rating 3 (three), the minimum
wajib dimiliki adalah 10% sampai dengan kurang dari 11% dari Aset capital requirement is 10% to less than 11% of Risk Weighted
Tertimbang Menurut Risiko; Asset;

d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima), modal minimum d. For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five), the
terendah yang wajib dimiliki adalah 11% sampai dengan kurang dari minimum capital requirement is 11% to less than 14% of Risk
14% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. Weighted Asset.

Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai peraturan Otoritas Jasa The Bank's regulatory capital position under prevailing Financial
Keuangan yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Services Authority regulation as of December 31, 2018 and 2017,
sebagai berikut: was as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Modal inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)

Modal inti utama (CET 1) 3.003.746 2.963.874 Common Equity Tier (CET 1)
Modal inti tambahan (AT 1) - - Tier II
3.003.746 2.963.874
Supplementary
Modal pelengkap (Tier 2) 76.963 69.442 capital (tier 2)
Jumlah modal 3.080.709 3.033.316 Total capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Asset
Risiko kredit 7.407.449 7.102.558 Credit risk
Risiko pasar 52.526 137.580 Market risk
Risiko operasional 1.447.670 1.337.196 Operational risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut
8.907.645 8.577.334
Risiko Total Risk Weighted Asset

Rasio kecukupan modal Capital adequacy ratio

Rasio CET 1 33,72% 34,55% CET 1 ratio
Rasio tier 1 33,72% 34,55% Tier 1 ratio
Rasio tier 2 0,86% 0,81% Tier 2 ratio
Rasio modal terhadap ATMR 34,58% 35,36% Ratio of capital to ATMR

110

359 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
31 Desember/
December 31,
2018
Rasio kewajiban penyediaan
modal minimum untuk
risiko kredit dan
risiko operasional 34,58%
Rasio kewajiban penyediaan
modal minimum untuk risiko kredit,
risiko pasar dan risiko operasional 34,58%
Rasio kewajiban penyediaan
modal minimum yang diwajibkan 9%-<10%
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang menetapkan modal minimum
lebih besar dari modal minimum dalam hal OJK menilai suatu bank
menghadapi potensi kerugian yang membutuhkan modal lebih besar.
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31 Desember 2018 profil
risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2 Oleh karena itu, Bank
berkewajiban untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan
kurang dari 10%. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank berada pada
level di atas modal minimum yang diwajibkan tersebut, yaitu sebesar
34,58%.
35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN
PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.15 tahun 2004
tentang pengakhiran tugas dan pembubaran Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN), dinyatakan dalam pasal 8 bahwa dengan diakhirinya tugas
dan dibubarkannya BPPN, Program Penjaminan Pemerintah terhadap
kewajiban pembayaran bank umum yang semula dilakukan oleh BPPN
berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.26 tahun 1998 dan
Keputusan Presiden Republik Indonesia No.27 tahun 1998, selanjutnya
dilaksanakan oleh Menteri Keuangan melalui Unit Pelaksanaan Penjaminan
Pemrintah (UP3) sebagaimana diatur oleh Keputusan Presiden Republik
Indonesia No.17 tahun 2004, yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Menteri Keuangan No.84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.179/KMK.017/2000 tentang Syarat, Tatacara dan Ketentuan Pelaksanaan
Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum.
Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22
September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No.68/PMK.05/2005 tanggal 10 Agustus
2005 tentang Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan
Terhadap Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli sampai 21
September 2005. Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah membentuk
Lembaga Independen yaitu Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Berdasarkan Undang-Undang No.24 tanggal 22 September 2004 yang
berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik
Indonesia No.3 (Perppu No.3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, LPS dibentuk
untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program
penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. Saat ini Bank adalah peserta dari
program tersebut.
111
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
31 Desember/
December 31,
2017
Capital adequacy
ratio (CAR) with credit
35,36% and operational risk
Capital adequacy ratio (CAR)
with credit, market
35,36% and operational risk
Minimum capital adequacy
9%-<10% ratio required
Financial Services Authority (OJK) is authorised to stipulate
minimum capital greater than minimum capital in terms of OJK
assesses a bank as facing potential losses which requires a larger
capital.
Based on its self-assessment, as of December 31, 2018 the Bank risk
profile is assessed to be in rating 2 Therefore, the Bank is required
to provide a minimum capital of 9% to less than 10%. The Bank
Capital Adequate Ratio was 34.58% which was higher than the
required minimum provision of capital.
35. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF
COMMERCIAL BANKS
Based on Article 8 of the Decision No.15 year 2004 of the President
of the Republic of Indonesia regarding the termination of the role
and winding-up of the Indonesian Bank Restructuring Agency
(IBRA), the Government Guarantee Program on the obligations of
domestic banks, which was originally handled by IBRA based on the
Decisions of the President of the Republic of Indonesia No.26 year
1998 and No.27 year 1998, shall be handled by the Ministry of
Finance, specifically by the Government Guarantee Implementation
Unit (Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah/UP3) as provided
in the Decision of the President of the Republic of Indonesia No.17
year 2004, which was further regulated by the Decision
No.84/KMK.06/2004 dated February 27, 2004 of the Ministry of
Finance regarding the Amandment of Decision
No.179/KMK.017/2000 of the Ministry of Finance of the Term,
Implementing Guidelines and Conditions of the Government
Guarantee on the obligations of commercial banks.
The Guarantee Program by the Government through UP3 ended on
September 22, 2005, as stated in Regulation No.68/PMK.05/2005
dated August 10, 2005 of the Ministry of Finance concerning the
Calculation and Payment of Premium on Guarantee Program from
Commercial Banks for the period July 1 to September 21, 2005. To
replace UP3, the Government was formed an independent institution
there is the Indonesia Deposit Insurance Corporation (Lembaga
Penjaminan Simpanan/LPS). Based on Law No.24 dated September
22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and
subsequently amended by the Government Regulation-in-Lieu-of
Law No.3 (Perppu No.3/2008) dated October 13, 2008, LPS was
formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under
the applicable guarantee program, the amount of such guarantee is
subject to change if the situation complies with certain valid criteria.
The Bank is a participant of the program.
2018 BANK MESTIKA 360

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN
PEMBAYARAN BANK UMUM (lanjutan)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun 2008
tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin
Lembaga Penjamin Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah
simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 untuk per nasabah per bank.
Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau
dibawah 6,75% pada tanggal 31 Desember 2018 (31 Desember 2017:
5,75%).
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah
mengesahkan Perppu No.3/2008 menjadi Undang-Undang.
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Sebagian besar instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan disajikan
menggunakan nilai wajar. Berikut ini adalah perbandingan antara nilai
tercatat, seperti yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan dan nilai
wajarnya.
Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan
klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada Catatan 2c menjelaskan
bagaimana setiap kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan
bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian atas
nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) diakui.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai
wajar dari instrumen keuangan Bank yang tercatat dalam laporan keuangan.
Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang
tersedia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan tidak diperbaharui
untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi
setelah tanggal ini.
112
361 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF
COMMERCIAL BANKS (continued)
Based on Government Regulation No.66 year 2008 dated October
13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guarantee by the
Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit
covered by LPS is up to Rp2,000,000,000 per depositor per bank.
Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to
or below 6.75% as of December 31, 2018 (December 31, 2017:
5.75%).
On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia
stipulated Perppu No.3/2008 to become a Law.
36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
A significant number of financial instruments are carried at fair
value in the statements of financial position. Below is the comparison
of the carrying amounts, as reported on the statements of financial
position, and its fair value.
In the following table, financial instruments have been allocated
based on their classification. The significant accounting recognised
policies in Note 2c describe how the categories of the financial
assets and financial liabilities are measured and how income and
expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value
of financial instruments) are recognised.
The table presents the comparison, by class, of the carrying amounts
and fair value of the Bank’s financial instruments that are
recognised in the financial statements. The fair values disclosed are
based on relevant information available as of December 31, 2018
and 2017 and not updated to reflect changes in market conditions
which have occurred after this date.
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
Kewajiban
Kredit yang keuangan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/ Jumlah Jumlah
piutang/ untuk dijual/ Financial nilai tercatat/ nilai wajar/
Loans and Available-for- liabilities at Total carrying Total fair
receivables sale amortized cost amount value

Aset Assets
Kas 194.344.022.757 - - 194.344.022.757 194.344.022.757 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 554.742.409.639 - - 554.742.409.639 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 40.788.306.052 - - 40.788.306.052 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 496.654.521.926 - - 496.654.521.926 496.654.521.926 and other banks
Efek-efek - 2.565.738.955.362 - 2.565.738.955.362 2.565.738.955.362 Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan Marketable securities sold under
janji dibeli kembali - 349.357.348.500 - 349.357.348.500 349.357.348.500 repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 7.118.535.582.023 - - 7.118.535.582.023 7.118.535.582.023 Loans
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - 134.543.234.500 134.543.234.500 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 98.297.149.425 - - 98.297.149.425 98.297.149.425 Other assets *)

8.637.905.226.322 2.915.096.303.862 - 11.553.001.530.184 11.553.001.530.184

Liabilitas
Liabilitas segera - - 15.651.310.249 15.651.310.249 15.651.310.249 Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah - - 8.368.784.486.382 8.368.784.486.382 8.368.784.486.382 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain - - 9.123.126.845 9.123.126.845 9.123.126.845 Deposits from other banks
Liabilitas efek-efek yang dijual dengan Liabilites of marketable securities sold
janji dibeli kembali - - 336.448.216.557 336.448.216.557 336.448.216.557 under repurchase agreement
Liabilitas akseptasi - - 134.543.234.500 134.543.234.500 134.543.234.500 Acceptance liabilities
Liabilitas lain-lain - - 116.547.200.294 116.547.200.294 116.547.200.294 Other liabilities
- - 8.981.097.574.827 8.981.097.574.827 8.981.097.574.827
*) *)
Terdiri dari pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan dan uang muka Consist of interest receivables, security deposits and advances
113

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 362
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember/ December 31, 2 0 1 7
Kewajiban
Kredit yang keuangan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/ Jumlah Jumlah
piutang/ untuk dijual/ Financial nilai tercatat/ nilai wajar/
Loans and Available-for- liabilities at Total carrying Total fair
receivables sale amortized cost amount value
Aset Assets
Kas 128.024.618.049 - - 128.024.618.049 128.024.618.049 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 547.725.187.355 - - 547.725.187.355 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 57.649.871.971 - - 57.649.871.971 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 339.058.015.834 - - 339.058.015.834 339.058.015.834 and other banks
Efek-efek - 3.337.890.899.570 - 3.337.890.899.570 3.337.890.899.570 Marketable securities
Kredit yang diberikan 6.648.063.484.086 - - 6.648.063.484.086 6.648.063.484.086 Loans
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - 175.402.797.233 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 96.867.011.409 - - 96.867.011.409 96.867.011.409 Other assets *)

7.992.790.985.937 3.337.890.899.570 - 11.330.681.885.507 11.330.681.885.507

Liabilitas
Liabilitas segera - - 13.665.680.983 13.665.680.983 13.665.680.983 Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah - - 8.373.301.489.120 8.373.301.489.120 8.373.301.489.120 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain - - 6.921.771.604 6.921.771.604 6.921.771.604 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - - 175.402.797.233 175.402.797.233 175.402.797.233 Acceptance payables
Liabilitas lain-lain - - 124.682.723.808 124.682.723.808 124.682.723.808 Other liabilities
- - 8.693.974.462.748 8.693.974.462.748 8.693.974.462.748

*) *)
Terdiri dari pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan dan uang muka Consist of interest receivables, security deposits and advances

114

363 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. LABA PER SAHAM DASAR 38. BASIC EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah dasar yang digunakan untuk perhitungan laba per saham The following are basis used in determining the basic earnings per
dasar: share:

31 Desember/ December 31,

2018 2017
Laba bersih Net income
Net income for the
Laba bersih calculation of basic
untuk perhitungan earnings
laba per saham 265.862.564.725 264.240.766.988 per share

Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata Weighted average number
tertimbang untuk of ordinary shares for
perhitungan laba calculation of basic
per saham earnings per
dasar 4.090.089.863 4.090.090.000 share

Laba per saham Basic earnings

dasar 65,00 64,61 per share

39. REKLASIFIKASI AKUN 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017 Certain account in the statements of financial position as of
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan December 31, 2017 have been reclassified to conform with the
tanggal 31 Desember 2018. presentation of the statements of financial position as of December
31, 2018.

Sebelum reklasifikasi/ Sesudah

Before Reklasifikasi/ reklasifikasi/ After
reclassifications Reclassifications reclassifications

31 Desember 2017 December 31, 2017

Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Aset Assets
Agunan yang diambil alih 674.354.378 (674.354.378) - Foreclosed assets
Aset lain-lain 115.513.804.413 674.354.378 116.188.158.791 Other assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas lain-lain 47.685.377.333 76.997.346.475 124.682.723.808 Other liabilities
Liabilitas imbalan kerja
karyawan 95.992.960.000 (95.992.960.000) - Employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan -
bersih - 18.995.613.525 18.995.613.525 Deferred tax liabilities - net

Ekuitas Equity
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan
Penggunaannya 1.596.514.657.238 67.590.558.914 1.664.105.216.152 Unappropriated

Keuntungan (kerugian)
pengukuran kembali Gain (loss) remeasurement of
program manfaat pasti - defined benefit pension plans -
setelah pajak tangguhan - (22.585.572.000) (22.585.572.000) net of deferred tax

Laba (rugi) yang belum

di realisasi atas efek-efek
dalam kelompok tersedia Unrealized gains (losses) on
untuk dijual - setelah available-for-sale marketable
pajak tangguhan 180.019.947.654 (45.004.986.914) 135.014.960.740 securities - net of deferred tax

115

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 364
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT BANK MESTIKA DHARMA TBK PT BANK MESTIKA DHARMA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS(continued)

Sebelum reklasifikasi/ Sesudah

Before Reklasifikasi/ reklasifikasi/ After
reclassifications Reclassifications reclassifications

31 Desember 2016 December 31, 2016

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Aset Assets
Aset lain-lain 144.462.566.349 (25.930.063.734) 118.532.502.615 Other assets
Aset pajak tangguhan-bersih - 26.604.418.112 26.604.418.112 Deferred tax asets - net
Agunan yang diambil alih 674.354.378 (674.354.378) - Foreclosed assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas imbalan kerja
karyawan 74.490.806.000 (74.490.806.000) - Employee benefits liability
Liabilitas lain-lain 26.661.673.826 74.490.806.000 101.152.479.826 Other liabilities

Ekuitas Equity
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan
Penggunaannya 1.446.611.614.964 13.254.454.500 1.459.866.069.464 Unappropriated

Keuntungan (kerugian)
pengukuran kembali Gain (loss) remeasurement of
program manfaat pasti - defined benefit pension plans -
setelah pajak tangguhan - (13.254.454.500) (13.254.454.500) net of deferred tax

31 Desember 2017 December 31, 2017

Laporan laba rugi dan Statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income
Beban umum dan
administrasi 141.030.381.673 (16.662.098.054) 124.368.283.619 General and administrative expense
Penyusutan aset tetap 19.612.889.682 (19.612.889.682) - Depreciation of fixed assets
Amortisasi aset takberwujud 2.678.940.157 (2.678.940.157) - Amortisation of intangible assets
Beban bunga 301.820.895.078 15.709.964.893 317.530.859.971 Interest expense
Beban tenaga kerja 183.837.209.743 23.243.963.000 207.081.172.743 Personnel expense

31 Desember 2017 December 31, 2017

Laporan arus kas Statements of cash flows
Arus kas Cash flows
dari aktivitas operasi 263.798.853.344 180.965.044.817 444.763.898.161 from operating activities
Arus kas Cash flows
dari aktivitas investasi (30.015.666.181) (180.966.944.816) (210.982.610.997) from investing activities

116

365 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)
YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK IAI) yang relevan untuk Bank, berlaku efektif pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2019:
- ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka. ISAK 33
didasarkan pada IFRIC 22 Transaksi Mata Uang Asing dan Imbalan di
Muka. ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal transaksi dalam
menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal suatu aset,
beban, atau pendapatan ketika entitas menerima atau membayar
imbalan dimuka dalam mata uang asing.
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari
penerapan standar akuntansi tersebut serta pengaruhnya pada laporan
keuangan Bank.
117
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT BANK MESTIKA DHARMA TBK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(PSAK) WHICH ISSUED AND REVISED
The following summarizes the Statement of Financial Accounting
Standards (PSAK) which were issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK
IAI) and are relevant to the Bank, effective on or after January 1,
2019:
- ISAK 33: Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration. ISAK 33 is an adoption of IFRIC 22 Foreign
Currency Transactions and Advance Consideration. It clarifies
the use of the date of the transaction in determining the
exchange rate to be used for initial recognition of asset,
expense or income when the entity receives or pays advance
consideration in foreign currency.
The Bank is currently evaluating the above standards and has not yet
determined the impact of these accounting standard on the financial
statement of the Bank.
2018 BANK MESTIKA 366
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak/

PT Mestika Benua Mas and Its Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/

Consolidated financial statements

as of December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
with independent auditors’ report

367 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi .............................................................. .................................................. Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen ........................................................ .................................................. Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..................................... 1 - 2 ............................. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ............ ................... Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Konsolidasian............................................................................... 3 - 4 ............................................................... Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................................. 5 ............................. Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................................. 6 ....................................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ........................... 7 - 108 ..........................Consolidated Notes to the Financial Statements

Informasi Tambahan .................................................................. ............................................................. Supplementary Informasi

Lampiran ..................................................................................... 1-4 ............................................................................... Attachment

**********************

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 368
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

369 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 370
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

371 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 372
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Desember 2018, 2017 dan 2016 December 31, 2018, 2017 dan 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2018 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2e,p,15 15.651.310.249 13.665.680.983 13.241.272.524 Liabilities immediately payable

Simpanan nasabah 2e,q,aa,16,33 Deposits from customers

Pihak berelasi 172.427.466.836 37.816.131.795 93.680.428.350 Related parties
Pihak ketiga 8.175.170.303.635 8.319.818.375.673 7.655.406.621.726 Third parties
8.347.597.770.471 8.357.634.507.468 7.749.087.050.076

Simpanan dari bank lain 2e,r,17 9.123.126.845 6.921.771.605 9.974.255.106 Deposits from other banks

Liabilites of marketable
Liabilitas efek-efek yang dijual securities sold under
dengan janji dibeli kembali 2e,f,g,9 336.448.216.557 - - repurchase agreements

Liabilitas akseptasi 2e,f,k,11 134.543.234.500 175.402.797.233 - Acceptance payables

Utang pajak 2y,18a 23.969.463.646 22.236.658.563 12.022.243.434 Taxes payable

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2y,18d - 18.995.613.525 - Deferred tax liabilities - net

Liabilitas lain-lain 2z,19,31,33 116.577.830.207 124.806.997.566 101.152.479.826 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 8.983.910.952.475 8.719.664.026.943 7.885.477.300.966 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar: Authorized capital:
40.000 saham dengan nominal 40,000 shares with
Rp1.000.000 per saham par value Rp1,000,000 per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital:
penuh: 24.240 saham 24.240.000.000 24.240.000.000 24.240.000.000 24,240 shares

Tambahan modal disetor 2s,21 10.000.000 10.000.000 10.000.000 Additional paid in capital

Saldo laba 2t,22 2.547.419.365.698 2.357.782.436.681 2.180.296.238.155 Retained earnings

Penghasilan komprehensif lain 2w 211.462.131.290 390.756.669.352 214.902.729.526 Other comprehensive income

Ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 2.783.131.496.988 2.772.789.106.033 2.419.448.967.681 owners of the parent company

Kepentingan nonpengendali 2b,20 326.199.969.243 325.644.524.232 283.297.924.922 Non controlling interests

326.199.969.243 325.644.524.232 283.297.924.922

JUMLAH EKUITAS 3.109.331.466.231 3.098.433.630.265 2.702.746.892.603 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND
12.093.242.418.706 11.818.097.657.208 10.588.224.193.569
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan form an integral part of these consolidated financial statements as a whole

373 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December 31,

Notes 2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES FROM

OPERASIONAL OPERATION
Pendapatan bunga 2u,23,33 1.026.137.099.056 1.010.477.280.866 Interest income
Beban bunga 2u,24,33 (337.444.282.623) (317.530.859.971) Interest expense
Pendapatan bunga bersih 688.692.816.433 692.946.420.895 Net interest income
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Pendapatan kembali kredit yang Collection of loans previously
telah dihapusbukukan 2i 45.920.580.711 34.608.230.981 written-off
Pendapatan provisi dan komisi Fees and commissions other than
selain dari kredit yang diberikan 2v 10.643.805.002 9.103.186.469 from loans
Lain-lain 25 45.153.604.692 85.931.311.722 Others
Jumlah pendapatan operasional lainnya 101.717.990.405 129.642.729.172 Total other operating income
Pendapatan derivatif - bersih (24.902.821) 15.040.810 Derivative income - net
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Tenaga kerja 2y,z,26,33 (223.122.865.475) (207.131.011.199) Personnel
Umum dan administrasi 2x,27 (128.518.778.518) (124.118.925.401) General and administrative
Penyisihan atas penurunan nilai Allowance for impairment
aset keuangan 2f,28 (78.994.725.350) (138.138.028.396) losses on financial assets

Jumlah beban operasional lainnya (430.636.369.343) (469.387.964.996) Total other operating expenses

LABA OPERASIONAL 359.749.534.674 353.216.225.881 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON-

OPERASIONAL 29 NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)
Pendapatan non-operasional 2.142.447.015 56.245.667.076 Non-operating income
Beban non-operasional (6.479.406.997) (1.062.579.573) Non-operating expenses
PENDAPATAN (BEBAN) NON- NON-OPERATING INCOME
OPERASIONAL - BERSIH (4.336.959.982) 55.183.087.503 (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 355.412.574.692 408.399.313.384 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 2y,18b,c,d INCOME TAX EXPENSE
Kini (90.034.429.250) (91.968.075.000) Current
Tangguhan 1.073.832.158 2.632.048.981 Deferred
Beban pajak sehubungan dengan Tax expenses related to
Surat Ketetapan Pajak (SKP) (729.789.250) - tax assesment letter (SKP)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (89.690.386.342) (89.336.026.019) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 265.722.188.350 319.063.287.365 NET INCOME

LABA YANG DIATRIBUSIKAN PADA INCOME ATTRIBUTABLE TO

Pemilik entitas induk 237.636.929.017 291.149.351.928 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 28.085.259.333 27.913.935.437 Non-controlling interest
265.722.188.350 319.063.287.365

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan form an integral part of these consolidated financial statements as a whole
3

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 374
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December 31,

Notes 2018 2017

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Items that will be reclassified
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Laba (rugi) yang belum direalisasi Unrealized gains (losses)
atas efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual 2w, 8d (270.120.822.924) 205.369.812.473 marketable securities
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to
komponen penghasilan component of other
komprehensif lainnya 18d 67.530.205.731 (51.342.453.118) comprehensive income

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Laba (rugi) pengukuran kembali atas program Gain (loss) remeasurement on defined
imbalan pasti 2w, 31 13.385.241.000 (12.441.490.000) benefit plans
Selisih penilaian kembali aset
tetap (7.920.371.441) 51.928.828.742 Revaluation surplus of fixed assets
Pajak penghasilan terkait dengan 18d Income tax relating to
komponen penghasilan component of other
komprehensif lainnya (3.346.310.250) 3.110.372.500 comprehensive income
Laba komprehensif lain - setelah pajak (200.472.057.884) 196.625.070.597 Other comprehensive income - net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF - TOTAL COMPREHENSIVE
65.250.130.466 515.688.357.962
TAHUN BERJALAN INCOME - FOR THE YEAR

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
Pemilik entitas induk 64.694.685.455 473.341.758.652 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 555.445.011 42.346.599.310 Non-controlling interest
Jumlah 65.250.130.466 515.688.357.962 Total

LABA PER SAHAM DASAR 10.962.136 13.162.677 BASIC EARNINGS PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan form an integral part of these consolidated financial statements as a whole

375 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATION STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Penghasilan Saldo laba / Diatribusikan kepada

ditempatkan dan Tambahan komprehensif lain/ Retained earnings kepentingan
disetor penuh/ modal disetor/ Other Belum ditentukan non-pengendali /
Catatan Issued and fully Additional comprehensive penggunaannya Atribution to non Jumlah ekuitas /
Notes paid capital paid in capital income Unappropriated controlling interests Total equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 24.240.000.000 10.000.000 214.902.729.526 2.180.296.238.155 283.297.924.922 2.702.746.892.603 Balance as of December 31, 2016
Dividen 22 (2.295.794) (113.663.153.402) (6.336.171.104) (120.001.620.300) Dividend
Laba komprehensif tahun berjalan - - 175.856.235.620 291.149.351.928 20.768.834.977 487.774.422.525 Comprehensive income for the year
Kepentingan nonpengendali 20 - - - - 27.913.935.437 27.913.935.437 Non controlling interests
Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 24.240.000.000 10.000.000 390.756.669.352 2.357.782.436.681 325.644.524.232 3.098.433.630.265 Balance as of December 31, 2017

Dividen 22 - - - (48.000.000.000) (6.338.466.900) (54.338.466.900) Dividend

Pembelian saham treasuri - - - - (13.827.600) (13.827.600) Purchase of treasury shares
Laba komprehensif tahun berjalan - - (179.294.538.062) 237.636.929.017 (21.177.519.822) 37.164.871.133 Comprehensive income for the year
Kepentingan nonpengendali 20 - - - - 28.085.259.333 28.085.259.333 Non controlling interests
Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 24.240.000.000 10.000.000 211.462.131.290 2.547.419.365.698 326.199.969.243 3.109.331.466.231 Balance as of December 31, 2018

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan form an integral part of these consolidated financial statements as a whole

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 376
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember/December 31,

Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan pendapatan operasional 1.027.001.962.528 1.019.580.467.336 Operating income received

Pembayaran bunga (334.238.995.942) (301.396.486.619) Interest paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 101.693.087.584 175.619.464.584 Other operating income received
Pembayaran beban umum dan administrasi (106.812.173.931) (447.132.656.410) General and administrative expenses paid
Pembayaran beban tenaga kerja (219.499.311.305) (4.606.799.000) Personnel expenses paid
Penerimaan pendapatan non-operasional 1.029.029.101 1.619.015.844 Non-operating income received
Pembayaran beban non-operasional (6.458.285.278) (1.062.588.955) Non-operating expenses paid
Pembayaran pajak penghasilan (91.047.691.985) (79.121.906.507) Income tax paid
Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in
371.667.620.772 363.498.510.273
dalam aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities
Penurunan dalam aset operasi Decrease in operating assets
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (10.000.000.000) - Placements with Bank Indonesia and other banks
Kredit yang diberikan (556.741.468.909) (670.685.419.799) Loans
Aset lain-lain (6.690.699.651) 28.948.761.935 Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera (17.712.247) - Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah (10.083.412.349) 784.074.842.764 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 2.201.355.241 (3.052.483.502) Deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 2.471.264.486 2.028.089.984 Other liabilities
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi (207.193.052.657) 504.812.301.655 Net cash provided by (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan efek-efek yang Decrease in marketable
tersedia untuk dijual 502.031.121.284 (180.966.944.816) securities available-for-sale
Pembelian aset tetap 12 (21.386.249.733) (25.715.156.667) Acquisitions of fixed assets
Pembelian aset takberwujud 13 (4.021.311.800) (1.421.448.393) Acquisitions of intangible assets
Hasil penjualan aset tetap 1.567.750.000 854.729.999 Proceeds from sale of fixed assets
Penempatan deposit - (3.733.791.120) Deposit placement
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by (used in)
478.191.309.751 (210.982.610.997)
(digunakan untuk) aktivitas investasi investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan efek-efek yang dijual dengan Increase in securities sold under
janji dibeli kembali 9 (349.357.348.500) - repurchase agreements
Kenaikan liabilitas efek-efek yang dijual Increase in liabilities securities sold under
dengan janji dibeli kembali 9 336.448.216.557 - repurchase agreements
Pembelian saham treasuri (13.827.600) - Acquisitions of treasury shares
Pembayaran dividen kas 22 (54.338.466.900) (120.001.620.300) Cash dividend paid
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
(67.261.426.443) (120.001.620.300)
aktivitas pendanaan financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE

DAN SETARA KAS 203.736.830.651 173.828.070.358 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing - (1.028.162.726) Effect of exchange currency exchange rate changes
Kas dan setara kas awal tahun 1.044.640.023.755 871.840.116.123 Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas dan setara kas akhir tahun 1.248.376.854.406 1.044.640.023.755 Cash and cash equivalents at end of year

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 194.346.138.715 128.072.370.602 Cash
Giro pada Bank Indonesia 554.742.409.639 547.725.187.355 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 40.788.306.052 57.649.871.971 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan and other banks with original maturities
atau kurang sejak tanggal perolehan 458.500.000.000 311.192.593.827 of 3 months or less from acquisition date
Jumlah kas dan setara kas 1.248.376.854.406 1.044.640.023.755 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan form an integral part of these consolidated financial statements as a whole

377 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan
PT Mestika Benua Mas ("Perusahaan atau Entitas
Induk") didirikan di Medan pada tanggal 19 Agustus
1997 berdasarkan akta notaris No.45 dari Linda
Herawati, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian dan
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-
9.194.HT.01.01.TH.97 tanggal 9 September 1997 dan
telah diumumkan Tahun 2000 No.72 – Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 8 September 2000
No.5221.
a. Establishment and General Information of the Company
PT Mestika Benua Mas (the "Company or Parent Entity")
was established in Medan on August 19, 1997 based on
notarial deed No.45 of Linda Herawati, S.H., notary in
Jakarta. The deed of establishment and amendment of the
Articles of Association of the Company was legalized by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree
No.C2-9.194.HT.01.01.TH.97 dated September 9, 1997 and
was published in the State Gazette of the Republic of
Indonesia Year 2000 No.72 - Supplement to the State Gazette
of the Republic of Indonesia on September 8, 2000 No.5221.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, yang terakhir dengan akta notaris No.04
dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 4
Juli 2017 mengenai perubahan peralihan saham
Perusahaan. Perubahan tersebut mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-AH 01.03-
0152876 tanggal 14 Juli 2017.
The Company Articles of Association have been amended
several times, the latest amendment by Linda Herawati,
S.H., notary in Medan, No.04 dated July 4, 2017, regarding
the changes of share transition. This amendment was
approved by Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-AH
01.03-0152876 dated July 14, 2017.

b. Maksud dan Tujuan b. Purpose and Objectives

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Based on article 3 of the Company's Articles of Association,
maksud dan tujuannya adalah kegiatan usaha-usaha dalam the purpose and objectives are business activities in the fields
bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, of trade, transportation, development, industry, services and
perindustrian, jasa dan pertanian. agriculture.

c. Lokasi Kantor c. Office Location

Perusahan berlokasi di Jl. H. Zainul Arifin No.118, The Company's is located in Jl. H. Zainul Arifin No.118,
Medan. Medan.

d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Board of Commissioners and Board of Directors

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan As of December 31, 2018 and 2017, the members of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai Company's Boards of Commissioners and Board of Directors
berikut: were as follows:

31 Desember 2018 dan 2017/

December 31, 2018 and 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Dr. Zulkifli Halim President Commissioner
Komisaris Nursalim Commissioner

Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Indra Halim President Director
Direktur Sanusi Halim Director
*)
Direktur Benny Halim Director
*) *)
Meninggal dunia tanggal 18 Oktober 2018 Passed away on October 18, 2018

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 378

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
e. Entitas Anak
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas Anak
yang dikonsolidasikan dalam laporan keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Persentase
Entitas Anak/ Lokasi / Kegiatan Usaha / Kepemilikan /
Subsidiary Location Scope of Business Percentage of
Ownership
PT Bank Mestika Dharma Tbk Medan Perbankan/Banking
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan
dan Entitas Anak secara bersama-sama disebut sebagai
“Grup”.
PT Wahana Andamari sebagai entitas asosiasi telah
mengalami kerugian dan defisiensi modal dalam beberapa
tahun terakhir. Kerugian entitas asosiasi yang melebihi
nilai investasi telah dinihilkan.
f. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
penyajian laporan keuangan ini yang diselesaikan dan
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 18
Maret 2019.
Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa Indonesia
dan Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran
akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan
sebagai acuan adalah laporan keuangan dalam bahasa
Indonesia.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
Kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan dan
Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK)
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI).
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan
kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan
dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada
kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan
disusun berdasarkan akuntansi akrual kecuali laporan arus
kas.
379 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
e. Subsidiary
As of December 31, 2018 and 2017, the Subsidiary
consolidated in the consolidated financial statements are as
follows:
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
Total assets (before elimination)
2018 2017
89,44% 12.093.079.368.934 11.817.844.456.356
In these consolidated financial statements, the Company and
its Subsidiary are collectively referred as “the Group”.
PT Wahana Andamari as a associates has suffered losses and
capital deficiencies in recent years. The loss of an associates
that exceeds the investment value has been nullified.
f. Completion Date of the Financial Statements
The management is responsible for the preparation of this
financial statement which was completed and authorized to be
issued as approved by the Director on March 18, 2019.
The financial statements are presented in Indonesian and
English. In the event that there are differences in
interpretation due to the language translation, then used as a
reference are the financial statements in Indonesian.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The significant accounting policies that are consistently applied in
the preparation of the financial statements are as follows:
a. Basis of Preparation Financial Statements and Statement of
Compliance
The financial statements have been prepared and presented in
accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards (SAK) which comprised of the Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of
the Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants (DSAK-IAI).
The financial statements have been prepared under the
historical cost convention except for the certain accounts
which are valued on other measurement basis as described in
the accounting policies for such accounts. The financial
statements are prepared under the accrual basis of
accounting, except for the statements of cash flows.
8
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan dan
Pernyataan Kepatuhan (lanjutan)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode
langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan
laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro
pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, dan investasi
jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh
tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan
sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi
penggunaannya.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah,
yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian
Perusahaan.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara
konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada
Catatan 1e, dimana Perusahaan baik secara langsung atau
tidak langsung, memiliki lebih dari 50% kepemilikan
saham.
Semua saldo dan transaksi antar Perusahaan yang
material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan
posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu
kesatuan usaha.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal
akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh
pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada
ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak
langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh
diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (KNP)
bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo
defisit.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
a. Basis of Preparation Financial Statements and Statement of
Compliance (continued)
The statements of cash flows are prepared based on the direct
method by classifying cash flows into operating, investing and
financing activities. For the purpose of the statements of cash
flows, cash and cash equivalents include cash, current
accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
banks and other short-term highly liquid investments with
original maturities of three months or less, as long as they are
not being pledged as collateral for borrowings or restricted.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the
functional and presentation currency of the Company.
b. Principles of consolidation
The accounting policies used in the preparation of the
consolidated financial statements have been consistently
applied by the Group, unless otherwise stated.
The consolidated financial statements include the financial
statements of Subsidiary as stated in Note 1e, where the
Company either directly or indirectly, has more than 50%
share ownership.
All material intercompany balances and transactions,
including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to
reflect the financial position and operation results of the
Group as a business entity.
The Subsidiary are fully consolidated from the date of
acquisition, namely the date the Company obtains control,
until the date the parent entity losses control. Control is
presumed to exist when the Company owns directly or
indirectly through a Subsidiary, more than half of the voting
power of the entity.
Loss of Subsidiary that are not fully owned is attributed to non-
controlling interests (KNP) even it results the KNP having a
deficit balance.
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 380

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Dalam hal kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Perusahaan:
- Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill ) dan liabilitas entitas anak;
- Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
KNP;
- Menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
- Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi
konsolidasian; dan
- Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang
sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset
neto dari Entitas Anak yang dapat diatribusikan secara
langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi
konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan
merupakan entitas anak ataupun ventura bersama, tetapi
Grup memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukan
assessment ketika terdapat bukti obyektif bahwa investasi
pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
c. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi atas Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan
Pada tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") baru
dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan
kebijakan akuntansi telah dibuat seperti diisyaratkan,
sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing
standar dan interpretasi. Penerapan standar dan
interpretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi
Grup, adalah sebagai berikut:
381 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Principles of consolidation (continued)
In case of lose control of a subsidiary, the Company:
- Derecognition the assets (including any goodwill) and
liabilities of subsidiary;
- Derecognition of the carrying amount of each KNP;
- Derecognition the accumulated translation differences
recorded in equity, if any;
- Recognise the fair value of payments received;
- Recognise any remaining investment at fair value;
- Recognise any differences resulted as gains or losses in
the consolidated statement of income; and
- Reclassifies the parent’s share of components previously
recognized in other comprehensive income to statement of
comprehensive income or retained earnings, as
appropriate.
KNP reflects the part of profit or loss and net assets of the
Subsidiary that are directly or indirectly attributable to the
Company, which presented in the consolidated statement of
income and in equity in the consolidated statement of financial
position, separate from the parts attributable to owner of the
Parent Entity.
Associates are entities, not being subsidiaries or joint
ventures, over which the Group exercises significant influence.
Associates are accounted for using the equity method.
At the end of each reporting period, the Group assesses when
there is objective evidence that an investment in associates is
impaired.
c. Changes to the Statements of Financial Accounting
Standard and Interpretations of the Statements of Financial
Accounting Standard
On January 1, 2018, the Group adopted new and revised
Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and
Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK")
that are mandatory for application from the date. Changes to
the Group accounting policies have been made as required, in
accordance with the transitional provisions in the respective
standards and interpretations. The adoption of the new or
revised standards and interpretations, which are relevant to
the Group operations, are as follows:
10
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi atas Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (lanjutan)
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan, amandemen ini
mensyaratkan Grup untuk menyediakan
pengungkapan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas
maupun perubahan non-kas.
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang
Belum Direalisasi; amandemen ini mengklarifikasi
bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang
dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi
atas kemungkinan laba kena pajak masa depan dapat
mencakup pemulihan beberapa aset Grup melebihi
jumlah tercatatnya.
- Amendemen PSAK 13: Properti Investasi tentang
Pengalihan Properti Investasi. Amendemen ini
menjelaskan mengenai pengalihan ke atau dari
properti investasi.
- Amendemen PSAK 53: Pembayaran Berbasis
Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran
Transaksi Pembayaran Berbasis Saham.
Amendemen ini menjelaskan bahwa perlakuan
akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran untuk
pembayaran berbasis saham.
Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan
interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018
terhadap laporan keuangan Grup.
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas untuk tujuan penyajian laporan arus
kas konsolidasian terdiri atas kas, giro pada Bank
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain, dan investasi jangka pendek
likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga
bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan sebagai
jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Changes to the Statements of Financial Accounting
Standard and Interpretations of the Statements of Financial
Accounting Standard (continued)
- Amendment of PSAK 2: Statement of Cash Flows on the
Disclosures Initiative, this amendment requires the Group
to provide disclosures that enable the financial statements
users to evaluate the changes in liabilities arising from
financing activities, including changes from cash flow
and non-cash.
- Amendment of PSAK 46: Income Taxes on the
Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised
Losses; this amendments clarifies that to determine
whether the taxable income will be available so that the
deductible temporary differences can be utilized;
estimates of the most likely future taxable income can
include recovery of certain assets of the Group exceeds
its carrying amount.
- Amendment of PSAK 13: Investment Property regarding
Transfers of Investment Property. The amendment
clarifies the requirements on transfers to, or from,
investment property.
- Amendment of PSAK 53: Share-based Payment regarding
Classification and Measurement of Share-based Payment
Transactions. The amendment clarifies the accounting
treatment related to classification and measurement for
share based transactions.
There is no material impact upon the standards and
interpretations which became effective on January 1, 2018 to
the financial statements of the Group.
d. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents for presenting the consolidated
statements of cash flows purposes consist of cash, current
accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
banks, placements with Bank Indonesia and other banks, and
other liquid short-term investments with maturities of three
months or less as long as they are not used as collateral for
loans or restricted in use.
11
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 382

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menerapkan PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,
PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan” dan PSAK 68 (penyesuaian 2015),
“Pengukuran Nilai Wajar”.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas, giro pada Bank
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain, efek-efek, efek-efek yang dijual
untuk dibeli kembali, kredit yang diberikan, tagihan
akseptasi dan pendapatan bunga yang masih akan
diterima.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari liabilitas segera,
simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas
efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali,
liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain (setoran
jaminan).
(i) Klasifikasi
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya
berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat
pengakuan awal:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2
(dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal
dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok yang diperdagangkan;
- Kredit yang diberikan dan piutang;
- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
- Investasi tersedia untuk dijual.
\
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif, kecuali:
- yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual
segera dalam waktu dekat, yang
diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan, serta yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual;
- dalam hal Grup mungkin tidak akan
memperoleh kembali investasi awal secara
substansial kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas kredit yang diberikan dan
piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk dijual.
383 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities
The Group adopted PSAK 50 (revised 2014), “Financial
Instruments: Presentation”, PSAK 55 (revised 2014),
Financial Instruments: Recognition and Measurement”, PSAK
60 (revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures” and
PSAK 68 (adjustment 2015), “Fair Value Measurement”.
The Group financial assets consist of cash, current accounts
with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank
Indonesia and other banks, marketable securities, marketable
securities sold under repurchase agreement liabilities, loans,
acceptance receivables and interests receivable.
The Group financial liabilities consist of liabilities
immediately payable, deposits from customers, deposits from
other banks, liabilities of marketable securities sold under
repurchase agreement, acceptance liabilities and other
liabilities (security deposits).
(i) Classification
The Group classifies its financial assets in the following
categories at initial recognition:
- Financial assets at fair value through profit or loss
(FVPL), which have 2 (two) sub-classifications, i.e.
financial assets designated as such upon initial
recognition and financial assets held-for-trading;
- Loans and receivables;
- Held-to-maturity (HTM) investments;
- Available-for-sale (AFS) investments.
Loans and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted
in an active market, other than:
- those that the Group intends to sell immediately or in
the short term, which are classified as held-for-
trading, and those that the Group upon initial
recognition designates as at FVPL;
- those that upon initial recognition are designated as
AFS investments; or
- those for which the Group may not recover
substantially all of its initial investment, other than
because of loans and receivables deterioration, which
are classified as AFS.
12
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(i) Klasifikasi (lanjutan)
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki
untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak
dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Investasi tersedia untuk dijual terdiri dari aset
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset
keuangan lain. Setelah pengukuran awal, investasi
tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai
wajar dengan laba atau rugi yang diakui sebagai
bagian dari ekuitas sampai dengan investasi
dihentikan pengakuannya atau sampai investasi
dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana
akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan
dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari
nilai tukar dinyatakan kembali untuk investasi
tersedia dijual dan dilaporkan pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam
kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
- Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,
yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan
demikian pada saat pengakuan awal dan
liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
- Liabilitas keuangan lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas
Anak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas
keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau
ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba
rugi saat pengakuan liabilitas.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Classification (continued)
HTM investments consist of non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed
maturity that the Group has the positive intention and
ability to hold to maturity. Investments intended to be
held for an undetermined period are not included in this
classification.
The AFS investments consist of non-derivative financial
assets that are designated as AFS or are not classified in
one of the other categories of financial assets. After initial
recognition, AFS investments are measured at fair value
with gains or losses being recognised as part of equity
until the investment is derecognised or until the
investment is determined to be impaired at which time the
cumulative gain or loss previously reported in equity is
included in profit or loss and other comprehensive
income.
The effective yield and (where applicable) results of
foreign exchange restatement for AFS investments are
reported in profit or loss and other comprehensive
income.
Financial liabilities are classified into the following
categories at initial recognition:
- Financial liabilities at FVPL, which have 2 (two) sub-
classifications, i.e. financial liabilities designated as
such upon initial recognition and financial liabilities
classified as held-for-trading;
- Other financial liabilities.
As of December 31, 2018 and 2017, the Subsidiary has
available-for-sale financial assets.
Other financial liabilities pertain to financial liabilities
that are not held for trading nor designated as at FVPL
upon recognition of the liability.
13
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 384
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)

e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(i) Klasifikasi (lanjutan)
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset dan
liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan
yang diperoleh atau dimiliki Grup terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat,
atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama
untuk memperoleh laba jangka pendek atau position
taking.
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Classification (continued)
The sub-classification of financial assets and liabilities at
FVPL consists of financial assets and liabilities held for
trading which the Group acquires or incurs principally
for the purpose of selling or repurchasing in the near
term, or holds as part of a portfolio that is managed
together for short-term profit or position taking.

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini,
kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas dalam
kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan
posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Derivatives are also categorised under this sub-
classification unless they are designated as effective
hedging instruments. Assets and liabilities classified
under this category are carried at fair value in the
statements of financial position, with any gains or losses
being recognised in profit or loss and other
comprehensive income.

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan ke
dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat
dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik
dari instrumen keuangan tersebut masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
As of December 31, 2018 and 2017, the Group classifies
the financial instruments into classes that reflects the
nature of information and take into account the
characteristic of those financial instruments. The
classification can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan oleh

Instrumen Keuangan/
Financial Instrument
Kredit yang diberikan dan piutang/
Aset keuangan/
Financial assets
Investasi tersedia untuk dijual/
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
PSAK 55 (revisi 2014)/
Category as defined by
PSAK 55 (revised 2014)
Loans and receivables
AFS investments
Liabilitas keuangan lainnya/
Other financial liabilities
Golongan/
Class
Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/
Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
Efek-efek/Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/
Marketable securities sold under repurchase agreements
Kredit yang diberikan/Loans
Aset lain-lain/Other assets
Efek-efek/Marketable securities
Liabilitas segera/Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah/Deposits from customers
Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/
Liabilities of marketable securities sold under repurchase
agreements
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Liabilitas lain-lain/Other liabilities

14

385 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(ii) Pengakuan awal
a. Pembelian atau penjualan aset keuangan
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan
penyerahan aset dalam kurun waktu yang
umumnya ditetapkan dengan peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian
atau penjualan reguler) diakui pada tanggal
perdagangan atau tanggal penyelesaian, yaitu
tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada
awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal
aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak
diklasifikasikan sebagai pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut
ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Grup, pada saat pengakuan awal, dapat menetapkan
aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu
sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi
nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya
bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:
- Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi
secara signifikan atau mengeliminasi
ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan
(accounting mismatch) yang dapat timbul; atau
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan
merupakan bagian dari portofolio instrumen
keuangan yang risikonya dikelola dan
dilaporkan kepada manajemen kunci
berdasarkan nilai wajar; atau
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri
dari kontrak utama dan derivatif melekat yang
harus dipisahkan.
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk
dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi diukur pada nilai wajarnya.
Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan
lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Initial recognition
a. Purchase or sale of a financial asset under a contract
whose terms require delivery of the asset within the
time frame established generally by regulation or
convention in the marketplace (regular way
purchases or sale) is recognised on the trade date or
settlement date, i.e., the date that the Group commits
to purchase or sell the assets.
b. Financial assets and financial liabilities are initially
recognised at fair value. For those financial assets or
financial liabilities not classified as at FVPL, the fair
value is added with directly attributable transaction
costs.
The Group, upon initial recognition, may designate
certain financial assets and liabilities, at FVPL (fair
value option). The fair value option is only applied when
the following conditions are met:
- The application of the fair value option significantly
reduces or eliminates an accounting mismatch that
would otherwise arise; or
- The financial assets and liabilities are part of a
portfolio of financial instruments, the risks of which
are managed and reported to key management on a
fair value basis; or
- The financial assets and liabilities consist of a host
contract and an embedded derivative that must be
bifurcated.
(iii) Subsequent measurement
Available-for-sale financial assets and financial assets
and liabilities held at fair value through profit or loss are
subsequently measured at fair value.
Loans and receivables and held-to-maturity investments
and other financial liabilities are measured at amortised
cost using the effective interest rate method.
15
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 386

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(iv) Pengukuran nilai wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar
(market participant) pada tanggal pengukuran di
pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan
dimana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut.
Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan
liabilitas terjadi:
- di pasar utama untuk aset dan liabilitas
tersebut; atau
- jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku
pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas
tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar
bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset non keuangan
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk
menghasilkan manfaat ekonomik dengan
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku
pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen
keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di
pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar
dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas
terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai
untuk menyediakan informasi penentuan harga
secara berkelanjutan.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif,
Grup menggunakan teknik penilaian dengan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat
diobservasi dan relevan serta meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
387 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(iv) Fair value measurement
Fair value is the price that would be received to sell an
asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date in the principal or, in its absence, the
most advantageous market to which the Group has access
at that date. The fair value of a liability reflects its non-
performance risk.
The fair value measurement is based on the presumption
that the transaction to sell an asset or paid to transfer a
liability takes place either:
- in the principal market for the assets and liabilities;
or
- in the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
The fair value of an asset or liability is measured using
the assumptions that market participants would use when
determining the price of the asset and liability assuming
that market participants act in their own economic best
interest.
A fair value measurement of non-financial assets
considers a market participant’s ability to generate
economic benefits by using the asset in its highest and
best use or by selling it to other market participants
would use the asset in its highest and best use.
When available, the Group measures the fair value of a
financial instrument using the quoted price in an active
market for that instrument. A market is regarded as active
if transactions for the asset or liability take place with
sufficient frequency and volume to provide pricing
information on an ongoing basis.
If there is no quoted price in an active market, then the
Group uses valuation techniques that maximise the use of
relevant observable inputs and minimise the use of
unobservable inputs.
16
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(v) Pengukuran biaya diamortisasi
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok,
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi
kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif
yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai
jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk
penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
(vi) Pengakuan pendapatan dan beban
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia
untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi, diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi diakui pada laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual diakui secara langsung dalam ekuitas,
kecuali keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya
penurunan nilai.
Pada saat aset keuangan dihentikan
pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba
rugi.
Untuk aset keuangan dan kewajiban keuangan yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, keuntungan
atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain ketika aset keuangan
atau kewajiban keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan
melalui proses amortisasi.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(v) Amortised cost measurement
The amortised cost of a financial asset or liability is the
amount at which the financial asset or liability is
measured at initial recognition minus principal
repayments, plus or minus the cumulative amortisation
using the effective interest method of any difference
between the initial amount and the maturity amount, and
minus any reduction for impairment or uncollectibility.
(vi) Income and expense recognition
a. Interest income and expense on available-for-sale
assets and financial assets and liabilities measured at
amortised cost, are recognised in profit or loss and
other comprehensive income using the effective
interest rate method.
b. Gains and losses arising from changes in the fair
value of the financial assets and liabilities classified
as at fair value through profit or loss are included in
the profit or loss.
Gains and losses arising from changes in the fair
value of available-for-sale financial assets other than
foreign exchange gains or losses are recognised
directly in equity, until the financial asset is
derecognised or impaired.
When a financial asset is derecognised or impaired,
the cumulative gains or losses previously recognised
in equity are recognised in the profit or loss and
other comprehensive income.
When a financial asset is derecognised, the
cumulative gains or losses previously recognised in
equity are recognised in profit or loss.
For financial assets and financial liabilities carried
at amortised cost, the gains and losses shall be
recognised in profit or loss and other comprehensive
income when the financial asset or financial liability
is derecognised or impaired, and through the
amortization process.
17
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 388

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(vii) Reklasifikasi aset keuangan
Grup tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi
instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi selama instrumen keuangan
tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika
dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2
(dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang
tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan
jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
a. Dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian
kembali di mana perubahan suku bunga tidak
akan berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai wajar aset keuangan tersebut;
b. Terjadi setelah Grup telah memperoleh secara
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau
Perusahaan dan Entitas anak telah memperoleh
pelunasan dipercepat; atau
c. Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di
luar kendali Grup, tidak berulang, dan tidak
dapat diantisipasi secara wajar oleh Grup.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk
dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi tetap
dilaporkan pada ekuitas sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya.
(viii) Saling hapus
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan
saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Grup
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui tersebut dan adanya maksud untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
389 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(vii) Reclassification of financial assets
The Group is not allowed to reclassify any financial
instrument out of or into the fair value through profit or
loss category while it is held or issued.
The Group cannot classify any financial assets as held-to-
maturity investments, if the entity has, during the current
financial year or during the 2 (two) preceding financial
years, sold or reclassified a significant amount of held to
maturity investments before maturity (more than
insignificant in relation to the total amount of held-to-
maturity investments) other than sales or reclassifications
that:
a. Are so close to maturity or the financial asset’s
repurchase date that changes in the market rate of
interest would not have a significant effect on the
financial asset’s fair value;
b. Occur after the Group has collected substantially all
of the original principal of the financial assets
through scheduled payments or prepayments; or
c. Are attributable to an isolated event that is beyond
the Group control, is non-recurring and could not
have been reasonably anticipated by the Group.
Reclassifications of financial assets from held-to-maturity
classification to available-for-sale are recorded at fair
value. Unrealized gains or losses are recorded in equity
until the financial assets are derecognised.
(viii) Offsetting
Financial assets and liabilities are set off and the net
amount is presented in the statements of financial position
when, and only when, the Group has a legal right to set
off the amounts and intends either to settle on a net basis
or to realize the asset and settle the liability
simultaneously.
Income and expenses are presented on a net basis only
when permitted by the accounting standards.
18
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(ix) Penghentian pengakuan
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:
- Hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau
- Grup telah mentransfer haknya untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
tersebut atau menanggung liabilitas untuk
membayarkan arus kas yang diterima
tersebut secara penuh tanpa penundaan
berarti kepada pihak ketiga dibawah
kesepakatan pelepasan, dan antara (a)
Grup telah mentransfer secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau
(b) Grup tidak mentransfer maupun tidak
memiliki secara substansial seluruh risiko
dan manfaat atas aset, tetapi telah
mentransfer kendali atas aset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau telah
memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak
mentransfer serta tidak mempertahankan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset
atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset
diakui sebesar keterlibatan Grup yang
berkelanjutan atas aset tersebut.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai
pengembalian pinjaman atau hubungan normal
antara Grup dan debitur telah berakhir.
Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut
dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan
kerugian penurunan nilai.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada
digantikan dengan yang lain oleh pemberi
pinjaman yang sama pada keadaan yang secara
substansial berbeda, atau berdasarkan suatu
liabilitas yang ada yang secara substansial telah
diubah, maka pertukaran atau modifikasi
tersebut diperlakukan sebagai penghentian
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan
liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat
masing-masing diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ix) Derecognition
a. Financial assets are derecognised when:
- The contractual rights to receive cash flows from
the financial assets have expired; or
- The Group has transferred its rights to receive
cash flows from the asset or has assumed an
obligation to pay the received cash flow in full
without material delay to a third party under a
‘pass-through’ arrangement; and either (a) the
Group has transferred substantially all the risks
and rewards of the asset, or (b) the Group has
neither transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.
When the Group has transferred its rights to receive
cash flows from an asset or has entered into a pass
through arrangement and has neither transferred nor
retained substantially all the risks and rewards of the
asset nor transferred control of the asset, the asset is
recognised to the extent of the Group continuing
involvement in the asset.
Loans are written off when there is no realistic
prospect of collection in the near future or the normal
relationship between the Group and the borrowers
has ceased to exist. When a loan is deemed
uncollectible, it is written off against the related
allowance for impairment losses.
b. Financial liabilities are derecognised when the
obligation under the liability is discharged, cancelled
or expired.
Where an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the respective carrying
amounts is recognised in the profit or loss and other
comprehensive income.
19
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 390

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(x) Instrumen keuangan derivatif
Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi
mata uang asing untuk pendanaan dan perdagangan)
diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi
keuangan. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga
pasar, model penentuan harga atau harga kuotasi
instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak
memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan
sebagai lindung nilai) diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak
utama non-derivatif dan diperlakukan sebagai
instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut
terpenuhi:
1. Risiko dan karakteristik ekonomi dari derivatif
melekat tidak secara erat berhubungan dengan
karakteristik dan risiko kontrak utama.
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama
dengan instrumen derivatif melekat memenuhi
definisi dari derivatif, dan
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur
secara harga wajar dengan perubahan nilai
wajar diakui di dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain (yaitu derivatif
melekat di dalam aset keuangan atau liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi tidak dipisahkan).
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi
mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan
perdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan
berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut
ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters
pada tanggal pelaporan laporan posisi keuangan,
diskonto arus kas, model penentu harga atau harga
yang diberikan oleh broker (quoted price) atas
instrumen lainnya yang memiliki karakteristik
serupa atau model penentuan harga.
391 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Assets and Liabilities (continued)
(x) Derivative financial instruments
Derivative financial instruments (including foreign
currency transactions for funding and trading) are
recognized at fair value in the statement of financial
position. Fair value is determined based on market value,
pricing models or quoted prices of other instruments with
similar characteristics.
Gain or loss on a derivative contract which is not
designated as a hedging instrument (or derivative
contract that does not qualify as a hedging instrument) is
recognized in the current year statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Embedded derivative instruments are separated from the
main non-derivative contracts and are treated as
derivative instruments if all of the following criteria are
met:
1. The economic characteristics and risks of the
embedded derivative are not closely related to those
of the main contract.
2. A separate instrument with the same terms as the
embedded derivative would meet the definition of a
derivative, and
3. The hybrid (combined) instrument is not measured at
fair value through profit or loss (i.e. a derivative that
is embedded in a financial asset or financial liability
at fair value through profit or loss is not separated).
All derivative instruments (including foreign exhange
transactions for financing and trading) is recognized in
statements of financial position at fair value. The fair
value is based on the market rate, Reuters exchange rate
at statements of financial position date, discounted cash
flows, option pricing models or broker quoted price on
other instruments with similar characteristics
20
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan
Penurunan nilai aset keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset
keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan
peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk menentukan
bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
(i) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit
atau pihak peminjam;
(ii) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
(iii) Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi
atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan
yang dialami pihak peminjam, memberikan
keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang
tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak
mengalami kesulitan tersebut;
(iv) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya;
(v) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat
kesulitan keuangan; atau
(vi) Data yang dapat diobservasi mengindikasikan
adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan
sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap
aset keuangan secara individual dalam kelompok
aset tersebut, termasuk:
- Memburuknya status pembayaran pihak
peminjam dalam kelompok tersebut; dan
- Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada
umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan
12 (dua belas) bulan dan untuk kasus tertentu diperlukan
periode yang lebih lama.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets
Impairment of financial assets
At each statement of financial position date, the Group
assesses whether there is objective evidence that the financial
assets not carried at FVPL are impaired. Financial assets are
impaired when there is objective evidence that a loss event has
occurred after the initial recognition of the asset, and that the
loss event has an impact on the future cash flows of the asset
that can be estimated reliably.
The criteria used by the Group to determine objective
evidence of impairment are as follows:
(i) Significant financial difficulties experienced by the issuer
or debtor;
(ii) Breach of contract, like defaults or deferred principal or
interest payments;
(iii) The creditor, for economic or legal reasons in connection
with the financial difficulties experienced by the debtor,
provides relief (concession) to the debtor that may not be
given if the debtor does not have such difficulties;
(iv) There is a possibility that the debtor will declare
bankruptcy or perform other financial reorganisations;
(v) The loss of an active market on financial assets as the
result of financial difficulties; or
(vi) Observable data has indicated that there is measurable
decrease in the estimated future cash flows of the
financial assets since the initial recognition of the assets,
although the decrease cannot be identified to the
individual financial assets in the portfolio, including:
- Deterioration of the payment status of the debtor in
the portfolio; and
- National or local economic conditions related to the
default on assets in the portfolio.
The estimation of period between the occurrence of events and
identification of loss are determined by management for every
identified portfolio. Generally, that period varies between 3
(three) and 12 (twelve) months and for specific cases, it needs
longer period.
21
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 392

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas
aset keuangan yang signifikan secara individual, dan
secara individual atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika
Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individu, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Grup menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan
nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu
kriteria di bawah ini:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai
signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan
nilai;
(ii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual
memiliki nilai signifikan.
Grup menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria
di bawah ini:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai
signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif
penurunan nilai;
(ii) Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak
signifikan;
(iii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual
memiliki nilai tidak signifikan.
Grup menggunakan migration analysis method , untuk
menilai penyisihan kerugian penurunan nilai aset. Grup
menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun dalam
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given
Default (LGD).
393 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
The Group first assesses whether an objective evidence of
impairment exists individually for financial assets that are
individually significant, individually or collectively for
financial assets that are not individually significant. If the
Group determines that no objective evidence of impairment
exists for an individually assessed financial asset, whether
significant or not, it includes the asset in a group of financial
assets with similar credit risk characteristics and collectively
assesses them for impairment. Assets that are individually
assessed for impairment and for which an impairment loss is
or continues to be recognised are not included in a collective
assessment of impairment.
The Group determines that loans should be evaluated
individually for impairment if one of the following criteria is
met:
(i) Loans which individually have significant value and
objective evidence of impairment;
(ii) Restructured loans which individually have significant
value.
The Group determines loans to be evaluated for impairment
through collective evaluation if one of the following criteria is
met:
(i) Loans which individually have significant value but there
is no objective evidence of impairment;
(ii) Loans which individually have insignificant value;
(iii) Restructured loans which individually have insignificant
value.
The Group uses migration analysis method to assess the
allowance for impairment losses. The Group's uses historical
data for 3 (three) years in calculating the Probability of
Default (PD) and Loss Given Default (LGD).
22
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Grup menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus
kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi
berikut:
(i) Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika
pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan;
(ii) Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi
dan didukung dengan perjanjian legal pengikatan
agunan.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi
ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit
mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai
diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan
sebelum persyaratan diubah.
Jika kredit yang diberikan, piutang atau investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga
variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam
kontrak.
Sebagai panduan praktis, Grup dapat mengukur
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan
menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana
perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang
atas aset keuangan dengan agunan (collateralized
financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas
apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau
tidak. Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui dalam
laporan laba rugi dan dicatat pada akun "Penyisihan
kerugian penurunan nilai" sebagai pengurang terhadap
aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
The Group uses the fair value of collateral as the basis for
future cash flow if one of the following conditions is met:
(i) Loans are collateral dependent, i.e. if the source of loans
repayment is only from the collateral;
(ii) Foreclosure of collateral is most likely to occur and
supported by legally binding collateral agreement.
Impairment losses on financial assets carried at amortised
cost are measured as the difference between the carrying
amount of the financial assets and present value of estimated
future cash flows discounted at the financial assets' original
effective interest rate.
If the terms of a loan, receivable or HTM investment are
renegotiated or otherwise modified because of financial
difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured
using the original effective interest rate before the
modification of terms.
If a loan, receivable or HTM investment has a variable
interest rate, the discount rate used to measure the impairment
loss is the current effective interest rate specified in the
contract.
As a practical guidance, the Group can measure the
impairment based on the instrument's fair value by using
observable market price, where the calculation of present
value of the estimated future cash flows of collateralized
financial asset reflects the generated cash flow from the
foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the
collateral, regardless of whether or not foreclosure is
probable. Impairment losses are recognised in profit or loss
and reflected in an "Allowance for impairment losses" account
as a deduction from financial assets carried at amortised cost.
23
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 394

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat
kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik
secara langsung, atau dengan menyesuaikan akun
cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan
nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset
keuangan diakui pada laporan laba rugi pada periode
berjalan.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia
untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian
kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas
ke dalam laporan laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif
yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan
laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan
(setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi)
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada
laporan laba rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk
dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara
obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan kerugian nilai pada laporan laba rugi,
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
dan diakui pada periode terjadinya.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang
dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan
yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan
dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas aset
keuangan yang telah dihapusbukukan pada periode
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain
bunga.
395 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of financial assets (continued)
If, in a subsequent period, the amount of impairment loss
decreases and the decrease can be related objectively to an
event that occurred after the impairment was recognised (i.e.
improvement in the debtor’s or issuer’s credit rating), the
impairment loss that was previously recognised has to be
reversed either directly or by adjusting the allowance account.
The reversal should not result in a carrying amount of the
financial asset that exceeds what the amortised cost would
have been had the impairment not been recognised at the date
the impairment is reversed. The reversal amount is recognised
in the current profit or loss.
Impairment losses on AFS marketable securities are
recognised by transferring the cumulative loss that has been
recognised directly in equity to profit or loss. The cumulative
loss that has been removed from equity and recognised in
profit or loss is the difference between the acquisition cost (net
of any principal repayment and amortisation) and the current
fair value, less any impairment loss on that financial asset
previously recognised in profit or loss.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument
classified as AFS securities increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the impairment
loss was recognised in the profit or loss, the impairment loss
is reversed and recognised in the period it occurred.
Interest income on the impaired financial assets continues to
be recognised using the original rate of interest used to
discount the future cash flows for the purpose of measuring
the impairment loss.
The recoveries of written-off financial assets in the current
period are credited by adjusting the allowance for impairment
losses accounts. Recoveries of written-off loans from previous
period are recorded as operational income other than interest
income.
24
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai Aset
Keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi
Sesuai dengan SE-BI No.13/658/DPNP/DPnP tanggal 23
Desember 2011, Entitas Anak tidak diwajibkan lagi untuk
membentuk penyisihan penghapusan atas aset non-
produktif dan transaksi rekening administrasi (komitmen
dan kontinjensi), namun Entitas Anak tetap harus
menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu
pada standar akuntansi yang berlaku.
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”,
mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Entitas anak
untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan
penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan
bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain
pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila
terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi
terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai
beban (pendapatan) pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan
penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat
tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi
penurunan atau pemulihan nilai diakui pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif
disajikan sebagai estimasi kerugian atas komitmen dan
kontinjensi pada laporan posisi keuangan.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai dari
taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif
dicatat dalam periode dimana penyesuaian tersebut
diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian ini
termasuk penambahan penyisihan kerugian penurunan
nilai aset produktif dan penambahan taksiran kerugian
atas transaksi rekening administratif, maupun pemulihan
aset yang telah dihapusbukukan sebelumnya.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain oleh Grup
dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan
pendapatan bunga yang ditangguhkan.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f. Identification and Measurement of Impairment on
Financial Assets (continued)
Impairment of commitments and contingencies (continued)
In accordance with SE-BI No.13/658/DPNP/DPnP dated
December 23, 2011, the Subsidiary are not required to
provide an allowance for impairment losses on non-productive
assets and administrative account transactions (commitments
and contingencies), but the Subsidiary should still calculate
the allowance for impairment losses in accordance with the
applicable accounting standards.
In compliance with PSAK 48 (revised 2014), “Impairment in
Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment
and possible write-down to their fair values whenever events
or changes in circumstances indicate that the carrying value
may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of
an impairment loss is recognized whenever there is indication
that the asset is not impaired anymore. The amount of
impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in
the current period’s statements of profit or loss and other
comprehensive income.
The carrying values of assets are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances indicate that the
carrying values may not be recoverable. Any impairment loss
is recognized in the statements of profit or loss and other
comprehensive income in the current period.
Estimated losses from off-balance-sheet transactions are
presented as estimated losses on commitments and
contingencies on the statements of financial position.
Adjustments to the allowance for impairment losses from the
estimated losses from administrative accounts transaction are
reported in the period such adjustments become known or can
be reasonably estimated. These adjustments include additional
allowance for impairment losses from productive assets and
additional estimated losses from administrative accounts
transactions, as well as recoveries of previously written-off
assets.
g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Placements with Bank Indonesia and other banks by the
Group are stated at the outstanding balance less deferred
interest income.
25
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 396

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
(lanjutan)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain oleh Grup
pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika
ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika
terdapat bukti obyektif penurunan nilai (Catatan 2f).
h. Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
(repo) oleh Grup direklasifikasi sebagai aset yang
dijaminkan dalam laporan posisi keuangan dan liabilitas
kepada counterparty disajikan sebagai liabilitas dalam
lapoan posisi keuangan sebesar harga beli kembali yang
disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga
beli kembali yang disepakati (beban bunga dibayar
dimuka). Selisih antara harga jual dan harga beli kembali
yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga
selama jangka waktu sejak efek-efek dijual hingga dibeli
kembali.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
oleh Grup diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat
Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
i. Kredit yang Diberikan
Kredit yang diberikan oleh Grup diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif, dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan
nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi
dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika
terdapat bukti obyektif penurunan nilai.
Restrukturisasi kredit yang diberikan
Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi,
penurunan nilai diukur dengan menggunakan suku bunga
efektif awal yang dihitung sebelum persyaratan
dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dianggap
menunggak. Manajemen akan melakukan penelaahan
ulang atas kredit yang direnegosiasi secara berkelanjutan
untuk memastikan bahwa semua kriteria terpenuhi dan
pembayaran di masa datang akan terjadi. Evaluasi
penurunan nilai individual atau kolektif akan terus
dilakukan untuk kredit tersebut, mengikuti evaluasi
penurunan nilai atas kredit.
397 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
(continued)
Placements with Bank Indonesia and other banks by the
Group are initially measured at fair value plus transaction
costs that are directly attributable, if any, and subsequently
measured at amortized cost using the effective interest rate
method. Allowance for impairment losses is provided if there
is objective evidence of impairment (Note 2f).
h. Securities Sold Under Repurchase Agreements
Securities sold under repurchase agreements (repo) by the
Group are reclassified in the consolidated statement of
financial position as pledged assets and the counterparty
liability is presented as liabilities in the statement of financial
position at the agreed repurchase price net of the difference
between the selling price and the agreed repurchase price
(prepaid interest expense). The difference between the selling
price and the agreed repurchase price is amortised as interest
expense over the period commencing from the selling date to
the repurchase date.
Securities sold under repurchase agreements by the Group are
classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to
Note 2e for the accounting policy for financial liabilities at
amortised cost.
i. Loans
Loans by the Group are measured at amortised cost using the
effective interest rate method, less allowance for impairment
losses. Amortised cost is calculated by taking into account any
discount or premium on acquisition and transaction costs that
are an integral part of effective interest rate. The amortisation
is recognised in profit and loss and other comprehensive
income. Allowance for impairment losses is provided if there
is an objective evidence of impairment.
Loan restructuring
After the terms of loans have been renegotiated, any
impairment is measured using the original effective interest
rate as calculated before the modification of terms and the
loan is no longer considered past due. Management
continuously reviews renegotiated loans to ensure that all
criteria are met and that future payments are likely to occur.
The loans continue to be subject to an individual or collective
impairment assessment, following the impairment assessment
of loans.
26
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Kredit yang Diberikan (lanjutan)
Restrukturisasi kredit yang diberikan (lanjutan)
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang
berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya
diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang
telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru,
termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga
maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang
diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Kredit yang dihapus buku
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak
terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian
kredit atau hubungan normal antara Perusahaan dan
debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi
dihapusbukukan dengan mendebet penyisihan kerugian
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang
telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan
dengan menyesuaikan akun penyisihan kerugian
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang
diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain
bunga.
j. Efek-efek
Efek-efek untuk tujuan investasi oleh Grup terdiri dari
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Deposito Bank Indonesia
(SDBI), Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah
dan Obligasi Korporasi.
Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok
tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari
efek-efek tersedia untuk dijual tersebut setelah dikurangi
pajak yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai
penghasilan atau beban pada periode dimana surat
berharga tersebut dijual. Penurunan permanen atas nilai
efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan
laba rugi periode berjalan.
Efek-efek disajikan sebesar biaya perolehan yang
disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum
diamortisasi. Premi atau diskonto diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi
penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehan (termasuk
amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat
permanen, maka biaya perolehan efek-efek yang
bersangkutan diturunkan sebesar nilai wajarnya. Jumlah
penurunan nilai tersebut diakui pada laporan laba rugi
periode berjalan.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i. Loans (continued)
Loan restructuring (continued)
Losses on loan restructuring in respect of modification of the
terms of the loans are recognised only if the cash value of
total future cash receipts specified in the new terms of the
loans, including both receipts designated as interest and those
designated as loan principal, are less than the recorded
amounts of loans before restructuring.
Loans written-off
Loans are written-off when there is no realistic prospect of
collection or when the Company’s normal relationship with
the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed
uncollectible, they are written-off against the related
allowance for impairment losses. The recoveries of written-off
loans, in current period is credited by adjusting the allowance
for impairment losses accounts. Recoveries of written-off
loans from previous period are recorded as operational
incomes other than interest income.
j. Marketable Securities
Marketable securities by the Group consist of Deposit
Certificates of Bank Indonesia (SDBI), Certificate of Bank
Indonesia, Government Bond and Corporate Bond.
Marketable securities classified as AFS are stated at fair
value. The unrealised gains or losses, net of tax, on the AFS
marketable securities recorded in equity are recognised as
income or expense of the period when realised. Any
permanent decline in the value of AFS marketable securities is
recognised in the current period’s profit or loss.
Marketable securities are stated at cost adjusted for
unamortised premium and/or discount. Premium or discount
is amortised using effective interest method. If it is probable
that the cost (including amortisation of premium and/or
discount) of such marketable securities will not be fully
recovered, a permanent decline in value is considered to have
occurred and the individual security is written down to its fair
value. Any such write-down is recognised as loss in the
current period’s profit or loss.
27
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 398

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
j. Efek-efek (lanjutan)
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-
efek untuk tujuan investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b)
sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara
substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar
kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi
atas semua efek-efek untuk tujuan investasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk
dijual, dan Grup tidak diperkenankan untuk
mengklasifikasikan efek-efek untuk tujuan investasi
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan
dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika
terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Penyisihan
kerugian penurunan nilai dan perubahan nilai wajar
disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap efek-
efek.
k. Tagihan dan liabilitas akseptasi
Tagihan dan liabilitas akseptasi oleh Entitas Anak
merupakan transaksi letter of credit (L/C) yang diaksep
oleh bank pengaksep (accepting bank) .
Tagihan akseptasi diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif
(EIR), dikurangi oleh penyisihan kerugian penurunan
nilai. Liabilitas akseptasi diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif
(EIR).
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas tagihan dan
liabilitas akseptasi dibentuk apabila berdasarkan pendapat
manajemen terdapat bukti obyektif penurunan nilai.
l. Aset Tetap dan Penyusutan
Grup menerapkan PSAK 16 (penyesuaian 2015), "Aset
Tetap".
ISAK 25, “Hak atas Tanah” yang juga berlaku efektif
pada tanggal yang sama, memberikan pedoman lebih
lanjut mengenai perlakukan beberapa hak atas tanah di
Indonesia beserta biaya terkait. ISAK ini juga menyatakan
bahwa hak atas tanah tidak disusutkan kecuali terdapat
bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Penerapan
standar dan interpretasi ini tidak memiliki dampak
signifikan terhadap Grup.
399 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
j. Marketable Securities (continued)
Any sale or reclassification of more than an insignificant
amount of held-to-maturity investment securities which are (a)
not close to their maturity, (b) before the substantial collection
of the financial asset principal and (c) not an isolated event
that is beyond the entity's control, non-recurring and can not
be fairly anticipated by the entity, would result in the
reclassification of all held-to-maturity investment securities as
available-for-sale, and prevent the Group from classifying
investment securities as held-to-maturity for the current and
the following two financial years.
The allowance for impairment losses is provided if there is an
objective evidence of impairment. The allowance for
impairment losses and changes in fair value are presented as
additions to/deductions from the outstanding balance of
marketable securities.
k. Acceptances receivables and payables
Acceptances receivable and payable by the Subsidiary
represent letter of credit (L/C) that have been accepted by the
accepting bank.
Acceptances receivable are measured at amortized cost using
the effective interest rate (EIR) method, less allowance for
impairment losses. Acceptances payable are measured at
amortized cost by using the effective interest rate (EIR)
method.
Allowance for impairment losses on acceptance receivables
and payables is made when in the opinion of the management
there is an objective evidence of impairment.
l. Fixed Assets and Depreciation
The Group implemented PSAK 16 (adjustment 2015), "Fixed
Assets".
ISAK 25, "Land Rights" which was effective on the same date,
provides further guidance related to the treatments of certain
land rights in Indonesia and the related costs. It also states
that land right is not depreciated unless there is contrary
evidence indicates that the extension or renewal of land likely
or definitely not be obtained. The adoption of the standard and
interpretation does not have significant impact to the Group.
28
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
l. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan)
Efektif 31 Desember 2015, Entitas Anak mengubah
kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi
dalam pengukuran aset tetap atas kelas tanah dan
bangunan. Perubahan kebijakan akuntansi ini
diperlakukan secara prospektif.
Tanah dan bangunan disajikan pada nilai revaluasian
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasian.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup
regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan
dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal pelaporan.
Tanah tidak disusutkan.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan
tersebut dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain dan
terakumulasi di surplus revaluasi pada bagian ekuitas,
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang
sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal
ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai
aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan
laba rugi.
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi
tanah dan bangunan yang dibebankan dalam laporan laba
rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun
surplus revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi
sebelumnya, jika ada.
Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan dibebankan ke
laporan laba rugi. Bila kemudian tanah dan bangunan
yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan
penggunaannya, saldo surplus tersisa dipindahkan
langsung ke saldo laba. Bagian dari surplus revaluasi yang
merupakan selisih atas penyusutan berdasarkan nilai
revaluasian dan nilai perolehan dipindahkan ke saldo laba.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai (jika ada). Biaya perolehan awal aset
tetap meliputi biaya konstruksi atau harga pembelian dan
setiap biaya diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke kondisi kerjanya dan lokasi untuk
digunakan. Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan
tidak disusutkan.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l. Fixed Assets and Depreciation (continued)
Effective December 31, 2015, the Subsidiary has changed its
accounting policy from cost model to revaluation model on
measurement of fixed assets on the class of land and buildings.
The changes in this accounting policy is applied prospectively.
Land and buildings are stated at their revalued amount, it is
the fair value at the date of revaluation less accumulated
depreciation and accumulated impairment losses occurring
after the date of revaluation. Revaluation carried out with
sufficient regularity to ensure that regular carrying amount
does not differ materially from the amount determined using
fair value at reporting date. Land is not depreciated.
The increase from the revaluation of land and buildings are
recognized as other comprehensive income and accumulated
to revaluation surplus in equity, unless earlier revaluation
decrease over the same asset been recognized in the profit on
loss, in this case, the increase revaluation of up to write-
downs due to the revaluation, are recognized in the statement
of profit or loss.
Impairment in the carrying amount derived from the
revaluation of tanah dan bangunan are charged to profit or
loss when the account balance exceeds the decline in
revaluation surplus of fixed assets that come from the previous
revaluation, if any.
The depreciation value of the revalued buildings are charged
to profit of loss. If the land and buildings have been sold or
discontinued, the remaining revaluation surplus balance will
be charged directly to retained earnings. The part of
revaluation surplus which is the difference between
depreciation based on revalued amount and cost value are
transferred to retained earnings.
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated
depreciation and impairment losses (if any). The initial cost of
the fixed assets consists of its construction cost or purchase
price and any directly attributable costs of bringing the asset
to its working condition and location for its intended use.
Land is stated at historical cost and is not depreciated.
29
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 400

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
l. Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan)
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang
timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-
biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaharuan atau
perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran
masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Biaya yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai "Aset
Takberwujud".
Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”.
Akumulasi biaya perolehan meliputi biaya konstruksi dan
biaya langsung lainnya. Aset dalam pembangunan tidak
disusutkan dan hanya akan direklasifikasi ke masing-
masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai
dengan tujuannya.
Pengakuan penyusutan dimulai ketika aset tersebut ada di
lokasi dan kondisinya dan dapat dioperasikan
sebagaimana yang dimaksud oleh manajemen. Penyusutan
bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus dan penyusutan aset tetap selain bangunan dihitung
dengan menggunakan metode saldo menurun ganda,
berdasarkan umur manfaat aset tetap yang diestimasi
sebagai berikut:
Tahun/
Years
Bangunan 10 - 20
Kendaraan 4-8
Perlengkapan dan perabot kantor 4-8
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying
amount ) aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan
diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pada
setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat, dan
metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung dari selisih antara
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang sama
ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
401 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l. Fixed Assets and Depreciation (continued)
Land rights, including the legal costs incurred at initial
acquisition of land rights, are stated at cost and not
amortised. Specific costs associated with the renewal or
extension of land titles are deferred and amortised over the
legal term of the land rights or the estimated economic life of
the land, whichever is shorter. The deferred cost are presented
as "Intangible Assets".
Assets under construction are stated at cost and are presented
as part of “Fixed Assets”. The accumulated costs include cost
of construction and other direct costs. Assets under
construction are not depreciated and they will only be
reclassified to the appropriate fixed asset account when the
construction is completed and the constructed asset is ready
for its intended use.
Recognition of depreciation commences when an asset is in its
location and condition and capable of being operated in the
manner intended by management. Depreciation on buildings
are calculated on the straight-line method and depreciation on
fixed assets other than buildings are calculated on the double
declining balance method, based on the estimated useful lives
of the fixed assets as follows:
Persentase/
Percentage
5% - 10% Buildings
25% - 50% Vehicles
25% - 50% Office equipment and furnitures
When a significant inspection of the asset is performed, the
cost of inspection is capitalised as part of the replacement cost
of the asset’s carrying amount, if the criteria for recognition
are met. All maintenance and repair costs which do not fulfill
the capitalisation criteria, are recognised in profit or loss
upon occurrence. At each financial year end, the assets’
residual values, useful lives and methods of depreciation are
reviewed, and adjusted prospectively as appropriate.
An item of fixed assets is derecognised upon disposal or when
no future economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of
the asset (calculated as the difference between the net disposal
proceeds and the carrying amount of the asset) is recognised
in profit or loss in the year the asset is derecognised.
30
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
m. Aset Takberwujud
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak.
Aset takberwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya
perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal dan
kemungkinan besar Grup akan memperoleh manfaat
ekonomis masa depan dari aset tersebut.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral
dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset
takberwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu
sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh
pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam
persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap
digunakan sesuai dengan tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat
ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau
dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika
pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa
depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga
menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan
semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat
ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai
beban pada saat terjadinya.
Perangkat lunak diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama estimasi umur manfaatnya,
yaitu 4 (empat) tahun.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain, sejak tanggal
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai
berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas
atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa
depan yang diperkirakan dari penggunaan atau
pelepasannya.
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Nilai tercatat aset non-keuangan ditelaah untuk penurunan
nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat suatu aset
tidak dapat dipulihkan. Jika ada indikasi seperti itu dan
nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah
terpulihkan, aset atau unit penghasil kas diturunkan
nilainya ke jumlah terpulihkan. Taksiran jumlah
terpulihkan aset adalah yang lebih tinggi dari nilai wajar
aset dan nilai pakai.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m. Intangible Assets
Intangible assets consist of software.
Intangible assets is recognised only when its cost can be
measured reliably and it is probable that expected future
benefits that are attributable to it will flow to the Group.
Software which is not an integral part of a related hardware is
recorded as intangible asset and stated at carrying amount,
which is cost less accumulated amortization.
Cost of software consists of all expenses directly attributable
to the preparation of such software cost, into ready to be used
for their intended purpose.
Subsequent expenditure on software is capitalized only when it
increases the future economic benefits of the software, so that
it becomes larger than originally expected performance
standards. Expenditure with no addition of future economic
benefits from the software is directly recognised as expenses
when incurred.
Software is amortised by using straight-line method over the
estimated useful life of software, which is 4 (four) years.
Amortisation is recognised in the statements of profit or loss
and other comprehensive income from the date that is
available for use until the economic benefits of software is
ended.
An intangible asset is derecognised on disposal or when no
future economic benefits are expected from its use or disposal.
n. Impairment of Non-Financial Assets
The carrying values of non-financial assets are reviewed for
impairment whenever events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount of an asset may not be
recoverable. If such indication exists and where the carrying
amount of an asset exceeds the estimated recoverable amount,
the assets or cash-generating units are written down to their
recoverable amount. The estimated recoverable amount of an
asset is the higher of an asset's fair value and value-in-use.
31
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 402

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)
Nilai wajar adalah nilai yang diperoleh dari penjualan aset
dalam transaksi yang wajar dikurangi biaya penjualan
sedangkan nilai pakai adalah nilai kini dari estimasi arus
kas masa mendatang yang diharapkan muncul dari
penggunaan aset secara terus menerus dan dari
penjualannya pada akhir masa pakainya. Untuk aset yang
tidak menghasilkan arus kas masuk independen yang
besar, jumlah terpulihkan ditentukan untuk unit penghasil
kas terkait aset tersebut. Rugi penurunan nilai diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
Dalam membuat taksiran nilai pakai, estimasi arus kas
masa mendatang didiskontokan ke nilai sekarang dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar saat ini dari nilai waktu
dari uang dan risiko spesifik untuk aset.
Untuk aset non-keuangan tidak termasuk aset takberwujud
dengan masa manfaat tidak terbatas, penilaian dilakukan
pada setiap tanggal pelaporan, apakah ada indikasi bahwa
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
mungkin tidak lagi ada atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi tersebut terjadi, jumlah terpulihkan diperkirakan.
Rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik
hanya jika telah terjadi perubahan dalam estimasi yang
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika ini
kasusnya, jumlah tercatat aset meningkat menjadi jumlah
terpulihkan tersebut. Jumlah peningkatan tersebut tidak
dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, setelah
dikurangi penyusutan atau amortisasi, sehingga seolah-
olah kerugian penurunan nilai yang diakui untuk aset
tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terjadi.
Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi
kecuali aset dicatat pada nilai revaluasi, yang mana
pembalikan diperlakukan sebagai peningkatan revaluasi.
Setelah pembalikan itu, beban penyusutan atau amortisasi
disesuaikan dalam tahun-tahun mendatang untuk
mengalokasikan jumlah revisi nilai tercatat aset, dikurangi
nilai sisa, secara sistematis atas sisa manfaatnya.
Aset takberwujud dengan masa manfaat tidak terbatas
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun baik secara
individu maupun di tingkat unit penghasil kas mana yang
sesuai dan ketika keadaan mengindikasikan bahwa nilai
tercatat mungkin mengalami penurunan nilai.
403 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n. Impairment of Non-Financial Assets (continued)
The fair value is the amount obtainable from the sale of an
asset in an arm's length transaction less costs of disposal
while value-in-use is the present value of estimated future cash
flows expected to arise from the continuing use of an asset and
from its disposal at the end of its useful life. For an asset that
does not generate largely independent cash inflows, the
recoverable amount is determined for the cash-generating unit
to which the asset belongs. Impairment losses are recognised
in profit or loss and other comprehensive income.
In assessing value-in-use, the estimated future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset.
For non-financial assets excluding intangible assets with
indefinite useful life, an assessment is made at each reporting
date as to whether there is any indication that previously
recognised impairment losses may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the recoverable amount is
estimated. A previously recognised impairment loss is
reversed only if there has been a change in the estimates used
to determine the asset's recoverable amount since the last
impairment loss was recognised. If that is the case, the
carrying amount of the asset is increased to its recoverable
amount. That increased amount cannot exceed the carrying
amount that would have been determined, net of depreciation
or amortisation, had no impairment loss been recognised for
the asset in prior years.
Such reversal is recognised in profit or loss unless the asset is
carried at revalued amount, in which case the reversal is
treated as a revaluation increase. After such a reversal, the
depreciation or amortisation expense is adjusted in future
years to allocate the asset's revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its remaining useful
life.
Intangible assets with indefinite useful lives are tested for
impairment annually either individually or at the cash
generating unit level as appropriate and when circumstances
indicate that the carrying value may be impaired.
32
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
o. Aset Lain-lain
Aset lain-lain terdiri dari pendapatan yang masih akan
diterima, beban dibayar dimuka, uang muka pembelian,
persediaan, agunan yang diambil alih, margin deposit dan
lain-lain.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method).
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang
diperoleh Entitas Anak, baik melalui pelelangan maupun
diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela
oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk
menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal
debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Entitas
Anak. AYDA merupakan jaminan kredit yang diberikan
yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian
kredit yang diberikan dan disajikan pada “Aset lain-lain“.
AYDA disajikan sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasi (net realizable value). Nilai bersih yang dapat
direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual AYDA
tersebut. Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang
belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari AYDA,
dibebankan terhadap penyisihan kerugian penurunan nilai
kredit yang diberikan. Selisih antara nilai bersih yang
dapat direalisasi dengan hasil penjualan AYDA diakui
sebagai keuntungan atau kerugian tahun berjalan pada
saat dijual.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan AYDA
dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan pada saat
terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
p. Liabilitas Segera
Liabilitas segera merupakan liabilitas yang harus segera
dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau
perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk
itu. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o. Other Assets
Other assets consist of interest receivables, prepaid expenses,
advance payments, office supplies, foreclosed assets, margin
deposit and others.
Prepaid expenses are amortised over their beneficial periods
using the straight-line method.
Foreclosed assets represent assets acquired by the Subsidiary,
both from auction and non auction based on voluntary
transfer by the debtor or based on debtor’s approval to sell
the collateral when the debtor could not fulfill their
obligations to the Subsidiary. Foreclosed assets represent
loan collateral acquired in settlement of loans and are
presented in "Other assets".
Foreclosed assets are presented at their net realizable value.
Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets
less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any
excess of the loan balance over the value of the foreclosed
assets, which is not recoverable from the borrower, is charged
to the allowance for impairment losses. The difference
between net realizable value and proceed from selling is
recognized as gains or losses in the current period.
Expenses related of foreclosed assets maintainance are
charged to the current year statements of profit or loss as
incurred. If there is permanent impairment then the carrying
value is decreased to recognize the impairment and the loss is
charged to the current year statements of profit or loss.
p. Liabilities Immediately Payable
Liabilities immediately payable represent obligations to third
parties based on contract or order by those having authority
that have to be settled immediately. Liabilities immediately
payable are measured at their amortised cost using effective
interest rate method.
33
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 404

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
q. Simpanan Nasabah
Giro, tabungan dan deposito berjangka Grup
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar pada
pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung
dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi
terkait dengan pengakuan awal simpanan nasabah dan
biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
r. Simpanan dari Bank Lain
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap
bank lain dalam bentuk giro, tabungan dan deposito
berjangka yang jatuh tempo menurut perjanjian tidak lebih
dari 90 hari.
Simpanan dari bank lain dari Entitas Anak
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, yang pada awalnya diakui pada
nilai wajar pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau
premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank
lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
s. Modal Saham
Modal saham diukur dengan nilai nominal untuk seluruh
saham yang diterbitkan dan diklasifikasikan sebagai
bagian dari "Ekuitas". Biaya tambahan yang terkait
langsung dengan penerbitan saham baru dikurangkan
terhadap modal saham.
t. Saldo Laba
Saldo laba merupakan saldo kumulatif laba atau rugi
bersih, distribusi dividen, penyesuaian periode
sebelumnya, efek dari perubahan kebijakan akuntansi dan
penyesuaian modal lainnya.
u. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan bunga diakui apabila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan
pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Beban
bunga diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang
bersangkutan (akrual basis).
405 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
q. Deposits from Customers
Current accounts, savings deposits and time deposits by the
Group are classified as liabilities measured at amortised cost,
which are initially recognised at fair value and subsequently
measured at amortised cost using the effective interest rate
method. Amortised cost is calculated by taking into account
any discount or premium related to the initial recognition of
deposits from customers and transaction costs that are an
integral part of the effective interest rate.
r. Deposits from Other Banks
Deposits from other banks represent liabilities to other banks,
in the form of current accounts, saving deposits and time
deposits which original maturities of 90 days or less.
Deposits from other banks by Subsdiaries are classified as
liabilities measured at amortised cost, which are initially
recognised at fair value and subsequently are measured at
amortised cost using the effective interest rate method.
Amortised cost is calculated by taking into account any
discount or premium related to the initial recognition of
deposits from other banks and transaction costs that are an
integral part of the effective interest rate.
s. Share Capital
Share capital is measured at par value for all shares issued
and is classified as part of "Equity". Incremental costs directly
attributable to the issuance of new shares are deducted
against share capital.
t. Retained Earnings
Retained earnings represent the cumulative balance of net
income or loss, dividend distributions, prior period
adjustments, effects of changes in accounting policy and other
capital adjustments.
u. Interest Income and Expenses
Interest income is recognised to the extent that it is probable
that the economic benefits will flow to the Group and the
income can be reliably measured. Interest expenses are
recognised in conformity with its benefits in the current
operations (accrual basis).
34
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
u. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan)
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain menggunakan
metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama
masa perkiraan umur dari aset keuangan atau liabiltas
keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup
mengestimasikan arus kas di masa datang dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual
dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.
Perhitungan ini mencakup seluruh imbalan/provisi dan
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Biaya transaksi meliputi biaya tambahan yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset
keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, efek-efek yang
tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan suku
bunga efektif.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa
telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian
penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh
setelahnya diakui berdasarkan suku bunga efektif yang
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang
dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunga telah
lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit
yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara
umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami
penurunan nilai. Bunga yang telah diakui tetapi belum
tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan
sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas aset dan
liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku
bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga
efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang
umur aset atau liabilitas keuangan, atau selama periode
risiko.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u. Interest Income and Expenses (continued)
Interest income and expenses are recognised in profit or loss
and other comprehensive income using the effective interest
method. The effective interest rate is the rate that exactly
discounts the estimated future cash payments and receipts
through the expected life of the financial assets or liability (or,
where appropriate, a shorter period) to the carrying amount
of the financial assets or liability.
When calculating the effective interest rate, the Group
estimates future cash flows considering all contractual terms
of the financial instrument but not future credit losses. This
calculation includes all remuneration/fees and points paid or
received that are an integral part of the effective interest rate.
Transactions costs include incremental costs that are directly
attributable to the acquisition of a financial asset or issuance
of a financial liability.
Interest on financial assets and liabilities at amortised cost,
AFS marketable securities are calculated on an effective
interest basis.
If a financial asset or group of similar financial assets' value
has diminished as a result of impairment losses, interest
income subsequently obtained is recognised based on the
effective interest rate used to discount future cash flows in
calculating impairment losses.
Loans whose principal or interest has been past due for 90
days or more, or where reasonable doubt exists as to the
timely collection, are generally classified as impaired loans.
Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan
is classified as impaired loan.
Fees and commissions income and expense of financial assets
and liabilities, which are an integral part of the effective
interest rate are being taken into account in calculating the
effective interest rate. These income and expense are
amortised during the life of financial assets or liabilities or
during the period of the risk.
35
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 406

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
v. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan
perkreditan dan atau jangka waktu perkreditan, atau
jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau
beban pada saat terjadinya transaksi.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan
kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
w. Penghasilan Komprehensif Lain
Penghasilan komprehensif lainnya terdiri item pendapatan
atau beban (termasuk item yang sebelumnya disajikan
dalam laporan perubahan ekuitas) yang tidak diakui dalam
laporan laba rugi tahun berjalan sesuai dengan PSAK.
x. Sewa
Grup mengklasfikasikan sewa berdasarkan sejauh mana
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan berada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi daripada bentuk kontraknya.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian
sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan
atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya,
suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa
sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.
y. Perpajakan
Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai dengan
PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak
dalam periode yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Grup menerapkan metode liabilitas untuk menentukan
pajak penghasilannya. Berdasarkan metode liabilitas, aset
dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer pelaporan komersial dan pajak atas aset dan
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini
mensyaratkan pengakuan manfaat pajak di masa
mendatang, contoh: saldo rugi fiskal yang belum
digunakan, sepanjang terdapat kemungkinan besar
realisasi manfaat pajak tersebut.
407 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
v. Fees and Commission Income and Expense
Commissions and fees not related to lending activities or loan
periods, or not material are recognised as revenues and
expenses at the time the transactions occur.
Fees and commission income related to lending activities are
recognised as part of interest income.
w. Other Comprehensive Income
Other comprehensive income comprises items of income or
expense (including items previously presented under the
statements of changes in equity) that are not recognised in
profit or loss for the year in accordance with PSAK.
x. Lease
The Group classifies leases based on the extent to which risks
and rewards incidental to the ownership of a leased asset are
vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the
transaction rather than the form of the contract.
The determination of whether an arrangement is, or contains
a lease is based on the substance of the arrangement at the
inception date and whether the fulfillment of the arrangement
is dependent on the use of a specific asset and the
arrangement conveys a right to use the asset. Leases that
transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are classified as
finance leases. Leases which do not transfer to the lessee
substantially all of the risks and rewards incidental to
ownership of the leased item are classified as operating
leases.
Under an operating lease, the Group recognises lease
payment as an expense on a straight-line basis over the lease
term.
y. Taxation
Accounting treatment for income tax is accordance with PSAK
46 (revised 2014), “Income Tax”.
Current tax expense is determined based on the taxable
income for the year computed using the prevailing tax rates or
substantively enacted at the reporting date.
The Group applies the liability method to determine its income
tax expense. Under the liability method, deferred tax assets
and liabilities are recognised for temporary differences
between the financial and the tax bases of assets and liabilities
at each reporting date. This method also requires the
recognition of future tax benefits, such as the carry forward of
unused tax losses, to the extent that realisation of such benefits
is probable.
36
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
y. Perpajakan (lanjutan)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan
tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat
aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan
tarif atau peraturan perpajakan yang berlaku atau yang
secara substantif telah diberlakukan pada tanggal laporan
posisi keuangan.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat saat surat
ketetapan pajak diterima, atau jika Grup mengajukan
keberatan, saat putusan banding telah diterbitkan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap
tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan
tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat
kemungkinan besar laba fiskal tersedia untuk
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak
tangguhan.
z. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, gaji, bonus,
insentif dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama
periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek
diukur sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Imbalan pasca-kerja
Entitas Anak menerapkan PSAK 24 (revisi 2013),
"Imbalan Kerja", maka Entitas Anak menghentikan
penggunaan pendekatan koridor dalam perhitungan
keuntungan dan kerugian aktuarial di periode pelaporan
pada penghasilan komprehensif lain.
Entitas Anak menghitung kewajiban imbalan pasca-kerja
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
Dalam pengukuran program imbalan pasca-kerja, Entitas
Anak menggunakan aktuaris independen dan metode
Projected Unit Credit untuk membuat estimasi andal atas
nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini dan
biaya jasa lalu. Penentuan jumlah liabilitas (aset) imbalan
pasti neto sebagai defisit atau surplus didasarkan atas
selisih nilai kini kewajiban manfaat pasti tersebut dan
nilai wajar aset program.
Untuk setiap program material, Entitas Anak menetapkan
jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi:
1. Biaya jasa kini.
2. Setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian
atas penyelesaian.
3. Bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
y. Taxation (continued)
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
rates that are expected to apply to the period when the asset is
realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax
laws) that have been enacted or substantively enacted at the
statement of financial position date.
Adjustments to tax obligations are recorded when an
assessment is received or, if appealed by the Group, when the
result of the appeal is determined.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each
reporting date and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be
utilized.
z. Employee Benefits
Short-term employee benefits
Short-term employee benefits such as wages, salaries, bonus,
insentives and other non-monetary benefits are recognised
during the service period. Short-term employee benefits are
measured using undiscounted amounts.
Post-employment benefits
The Subsidiary implement PSAK 24 (revised 2013),
"Employee benefit", the Subsidiary which eliminates corridor
approach in calculation actuarial gain and loss in reporting
period other comprehensive income.
The Subsidiary calculates post-employment benefits
obligations to its employees in accordance with Labor Law
No.13/2003 dated March 25, 2003.
In the measurement post-employment benefits, the Subsidiary
use actuarial independent and Projected Unit Credit method
to make estimated reliably of present value of defined
obligation, current service cost and past service cost. The
determination amount of liability (asset) defined benefit net as
deficit or surplus based on difference present value obligation
defined benefit pension plan and fair value of the asset plan.
For the material program, the Subsidiary determine amount in
statement of income:
1. Current service cost.
2. Every past service cost and gain or loss of completion.
3. Net interest as liability (assets) net defined benefit.
37
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 408

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
z. Imbalan Kerja (lanjutan)
Imbalan pasca-kerja (lanjutan)
Entitas Anak menetapkan pengukuran kembali atas
liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain, terdiri atas:
1. Keuntungan dan kerugian aktuarial.
2. Imbalan hasil atas aset program, tidak termasuk
jumlah bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto.
3. Setiap perubahan dampak batas atas aset (aset
ceiling) , tidak termasuk jumlah bunga neto atas
liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
aa. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai
dengan PSAK 7 (penyesuaian 2015) tentang
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
(i) Suatu pihak yang secara langsung, atau tidak
langsung yang melalui satu atau lebih perantara,
suatu pihak (a) mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,
dengan Grup; (b) memiliki pengaruh signifikan atas
Grup; atau (c) memiliki pengendalian bersama atas
Grup;
(ii) Suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha
yang sama dengan Grup;
(iii) Suatu pihak yang merupakan ventura bersama di
mana Grup sebagai venturer;
(iv) Suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Grup;
(v) Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari
individu yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv);
(vi) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan
oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (iv)
atau (v);
(vii) Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca-
kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas
terkait Grup.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan (Catatan 33).
409 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
z. Employee Benefits (continued)
Post-employment benefits (continued)
The Subsidiary determine remeasurement of defined benefit as
liability (asset) net defined benefit was recognized in other
comprehensive income, consist of:
1. Actuarial gain and loss.
2. Return on assets program, exclude amount of net interest
as liability (assets) net defined benefit.
3. Every change of assets upper (assets ceiling), exclude
amount net interest as liability (assets) net defined
benefit.
aa. Transactions with Related Parties
The Group enters into transactions with related parties. In
these financial statements, the term related parties are defined
under PSAK 7 (adjustment 2015) on “Related Party
Disclosures”.
The Group considers the following as its related parties:
(i) A person who, directly or indirectly through one or more
intermediaries, (a) controls, or is controlled by, or under
common control with the Group, (b) has significant
influence over the Group or (c) has joint control over the
Group;
(ii) An entity which is a member of the same group as the
Group;
(iii) An entity which is a joint venture of a third party in which
the Group has ventured in;
(iv) A member of key management personnel of the Group;
(v) A close family member of the person described in clause
(i) or (iv);
(vi) An entity that is controlled, jointly controlled or
significantly influenced, directly or indirectly by the
person described in clause (iv) or (v);
(vii) An entity which is a post-employment benefit plan for the
benefit of employees of either the Group or an entity
related to the Group.
Transactions with related parties are made on terms agreed
by both parties, where such requirements may not be the same
as other transactions undertaken with third parties. Material
transactions and balances with related parties are disclosed in
the notes to the financial statements and the relevant details
have been presented in note of the financial statements (Note
33).
38
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)

ab. Laba per Saham ab. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earning per share is computed by dividing net income
bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang for the year with the weighted average number of outstanding
jumlah saham yang beredar pada tahun berjalan. shares during the year.

ac. Dividen ac. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Entitas Dividend distribution to the Subsidiary's shareholders is
Anak diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan recognised as a liability in the Subsidiary financial statements
keuangan Entitas Anak pada tahun ketika dividen tersebut in the year in which the dividends are approved by the
disetujui oleh para pemegang saham Entitas Anak. Subsidiary's shareholders.

ad. Transaksi dan penjabaran mata uang asing ad. Foreign currency transaction and translations
Grup menerapkan PSAK 10 (revisi 2014), “Pengaruh The Group adopted PSAK 10 (revised 2014): “The Effects of
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”. Changes in Foreign Exchange Rates”.

Transaksi dalam mata uang asing awalnya dicatat
menggunakan kurs tukar mata uang fungsional pada
tanggal transaksi. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs penutup mata uang fungsional. Aset
dan liabilitas nonmoneter yang diukur dalam biaya historis
dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs
tukar mata uang fungsional pada tanggal awal
transaksinya. Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur
pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs mata uang fungsional pada tanggal
ketika nilai wajar ditentukan.
Transactions in foreign currencies are initially recorded using
the functional currency exchange rate at the date of the
transaction. Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are restated using the closing functional
currency exchange rate at the financial position date. Non-
monetary assets and liabilities that are measured in terms of
historical cost in foreign currency are translated using the
functional currency exchange rates at the date of the initial
transactions. Non-monetary assets and liabilities measured at
fair value in a foreign currency are translated using the
functional currency exchange rates at the date when fair value
was determined.

Keuntungan dan kerugian mata uang asing, baik yang Foreign exchange gains and losses, both realised and
telah terealisasi maupun belum terealisasi, tercermin unrealised, are reflected in the profit or loss.
dalam laporan laba rugi.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang Below are the major exchange rates used for translation into
digunakan untuk penjabaran dalam Rupiah pada tanggal Rupiah as of December 31, 2018 and 2017 using the middle
31 Desember 2018 dan 2017 yang menggunakan kurs rates based on Reuters (16.00 hours Western Indonesian
tengah berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Time):
Barat):
31 Desember/December 31,
2018 2017

Dolar Amerika Serikat 14.380,00 13.567,50 United States Dollar

Dolar Australia 10.162,35 10.594,19 Australian Dollar
Dolar Singapura 10.554,91 10.154,56 Singapore Dollar
Dolar Hong Kong 1.836,28 1.736,21 Hong Kong Dollar
Euro Eropa 16.440,66 16.236,23 European Euro
Ringgit Malaysia 3.476,79 3.352,07 Malaysian Ringgit

39

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 410

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
ae. Provisi
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang
paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak
terjadi, maka provisi dibatalkan.
af. Liabilitas dan Aset Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika kemungkinan
terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak diakui namun
diungkapkan dalam laporan keuangan ketika adanya
kemungkinan untuk mendapatkan manfaat ekonomi.
ag. Segmen Operasi
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang
terlibat dalam aktivitas bisnis Grup yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban,
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi
dengan komponen lain entitas, yang mana hasil operasinya
dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan
operasional untuk membuat keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
Karena pada saat ini Direksi Grup hanya menelaah alokasi
aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel, nasabah
usaha kecil dan menengah (UKM) serta nasabah Middle
Market, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta
informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak
tersedia di Grup, maka manajemen berkeyakinan bahwa
Grup pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi
tunggal.
ah. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Setiap peristiwa setelah periode pelaporan yang
menyebabkan tambahan informasi mengenai posisi
keuangan Grup (adjusting event) akan disesuaikan dalam
laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan
yang bukan merupakan adjusting events , jika ada, akan
diungkapkan ketika memiliki dampak material terhadap
laporan keuangan.
411 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
ae. Provisions
Provisions are recognised when the Group has a present
obligation (legal or constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the obligation and
reliable estimate can be made of the amount of obligation.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted
to reflect the current best estimate. If it is no longer probable
that an outflow of resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation, the provision is reversed.
af. Contingent Liabilities and Assets
Contingent liabilities are not recognised in the financial
statements but are disclosed unless the possibility of an
outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Contingent assets are not recognised but are disclosed in the
financial statement when an inflow of economic benefits are
probable.
ag. Operating Segment
An operating segment is a component of an entity that engages
in the Group business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and expenses
that relate to transactions with any of the entity's other
components, whose operating results are reviewed regularly
by the chief operating decision maker to make decisions about
resources allocated to the segment and assess its performance,
and for which discrete financial information is available.
As the Group's Board of Directors currently only reviews the
allocation of certain financial assets amongst retail
customers, small and medium enterprise (SME) customers and
middle market (MM) customers, but not the others operating
results and the discrete financial information is also currently
unavailable within the Group, the management believes that
the Group are being managed as a single operating segment.
ah. Events After the Reporting Period
Any after the reporting period event that provides additional
information about the Group's financial position (adjusting
event) is reflected in the financial statements. After the
reporting period events that are not adjusting events, if any,
are disclosed when material to the financial statements.
40
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi:
- Nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan
atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan,
- Jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang
timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi
semula.
Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam
menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
adalah sebagai berikut:
Usaha yang berkelanjutan
Manajemen Grup telah melakukan penilaian atas kemampuan
Perusahaan dan Entitas anak untuk melanjutkan kelangsungan
usahanya dan berkeyakinan bahwa Grup memiliki sumber
daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain
itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian
material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan
terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan
telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabillitas keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 55
(revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e.
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang
tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar
aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan
(input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa
diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang
bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan
tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan
model seperti tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat
gagal bayar.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS
The preparation of financial statements in conformity with
Financial Accounting Standards in Indonesia requires the use of
estimates and assumptions that effects:
- The reported amounts of assets and liabilities, and disclosure
of contingent assets and liabilities at the date of the financial
statements,
- The reported amounts of revenues and expenses during the
reporting period.
Although these estimates are based on management's best
knowledge of current events and activities, actual results may
differ from those estimates.
The most significant uses of the judgment and estimates in
determining the amounts recognised in the financial statements
are follows:
Going concern
The Group's management has made an assessment of the Group's
ability to continue as a going concern and is satisfied that the
Group has the resources to continue in business for the
foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of
any material uncertainties that may cast significant doubt upon
the Group's ability to continue as a going concern. Therefore, the
financial statements continue to be prepared on the going concern
basis.
Classification financial asset and liabilities
The Group determines the classifications of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK 55 (revised 2014).
Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group's accounting policies
disclosed in Note 2e.
Fair value of financial instruments
Where the fair values of financial assets and financial liabilities
recorded on statements of financial position cannot be derived
from active markets, they are determined using a variety of
valuation techniques that include the use of mathematical models.
The inputs to these models are derived from observable market
data where possible, but where observable market data are not
available, judgment is required to establish fair values. The
judgments include considerations of liquidity and model inputs
such as prepayment rates and default rate assumptions.
41
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 412

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan)
Grup menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan
berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
- Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak
disesuaikan) dalam pasar aktif;
- Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain
harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang
dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga)
atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari
harga); dan
- Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang
bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi).
Klasifikasi pada investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Grup mengklasifikasikan aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya
telah ditetapkan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
Klasifikasi memerlukan pertimbangan signifikan untuk
memiliki investasi tersebut sampai dengan jatuh tempo. Dalam
membuat pertimbangan ini, Grup mengevaluasi intensi dan
kemampuan untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh
tempo.
Aset keuangan tanpa harga kuotasi dalam pasar aktif
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi,
yaitu antara lain, apakah aset memiliki harga kuotasi atau tidak
dalam pasar aktif. Termasuk dalam evaluasi apakah aset
keuangan memiliki kuotasi pasar dalam pasar aktif adalah
penentuan apakah harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-
waktu dan apakah harga tersebut merepresentasikan transaksi
pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Grup menelaah kredit yang diberikan dan piutang produktif
secara kolektif dan individual untuk setiap tanggal laporan
posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan
dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang
ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas
ini, Grup membuat justifikasi tentang situasi keuangan debitur
dan nilai realisasi bersih agunan.
413 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Fair value of financial instruments (continued)
The Group presents the fair value of financial instruments based
on the following fair value hierarchy:
- Level 1 - the fair value is based quoted prices (unadjusted) in
active markets;
- Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices
included within Level 1 that are observable, either directly
(i.e, as prices) or indirectly (i.e, derived from prices); and
- Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on
observable market data (unobservable inputs).
Classification to held-to-maturity investments
The Group classifies non-derivative financial assets with fixed and
determinable payments and fixed maturity as held-to-maturity
investments. This classification requires significant judgment to
hold such investments to maturity. In making this judgment, the
Group evaluates its intention and ability to hold such investments
to maturity.
Financial assets not quoted in an active market
The Group classifies financial assets by evaluating, among others,
whether the asset is quoted or not in an active market. Included in
the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active
market is the determination on whether quoted prices are readily
and regularly available and whether those prices represent actual
and regularly occurring market transactions in an arm’s length
basis.
Impairment losses on loans and receivables
The Group reviews its loans and receivables collectively and
individually at each statements of financial position date to assess
whether an impairment loss should be recorded in the statement of
profit or loss and other comprehensive income. In particular,
judgment by management is required in the estimation of the
amount and timing of future cash flows when determining the
impairment loss. In estimating these cash flows, the Group makes
judgments about the borrower’s financial situation and the net
realizable value of collateral.
42
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang (lanjutan)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif tersebut,
kredit dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik
risiko kredit, dimana arus kas kontraktual masa datang
diestimasi berdasarkan kerugian historis kelompok kredit yang
pernah dialami selama lima tahun terakhir. Kerugian historis
tersebut kemudian disesuaikan untuk mencerminkan kondisi
saat ini. Metode estimasi yang digunakan dalam perhitungan
penurunan nilai secara kolektif adalah metode statistik
(statistical model analysis method) , yaitu migration analysis
method untuk menentukan tingkat Probability of Default (PD)
dan Loss Given Default (LGD) karena angka persentase antar
segmentasi lebih tertib, teratur, serta halus dan tetap
memperhitungkan data hapus buku. Selanjutnya, hasil tingkat
persentase PD dan LGD digunakan sebagai dasar estimasi
penurunan nilai atas kredit secara kolektif. Sedangkan evaluasi
penurunan nilai secara individual dilakukan dengan
menghitung nilai kini atas arus kas masa datang dibandingkan
dengan nilai tercatat.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang
sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang
tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai
tersebut di masa mendatang.
Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki
hingga jatuh tempo
Grup menelaah efek yang diklasifikasikan sebagai tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap
tanggal posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi
penurunan nilai. Penurunan nilai atas investasi tersebut dinilai
apakah terdapat penurunan signifikan atau berkepanjangan
nilai wajar dibawah nilai perolehan atau terdapat bukti objektif
telah terjadi penurunan nilai. Penentuan apa yang dimaksud
dengan “signifikan” dan “berkepanjangan” membutuhkan
pertimbangan dari Grup. Dalam menentukan pertimbangan,
Grup mengevaluasi diantaranya faktor, pergerakan harga pasar
historis dan jangka waktu serta lama perpanjangan di mana
nilai wajar dari investasi kurang dari biayanya.
LAPORAN TAHUNAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Impairment losses on loans and receivables (continued)
For the evaluation objective of impairment losses collectively,
loans are classified by similar characteristics of credit risk, where
the contractual future cash flows are estimated based on historical
loss loan group, which experienced during last five years. The
historical losses are assessed to reflect current conditions.
Estimation method used in the calculation of impairment losses
collectively is statistical model analysis method, which is
migration analysis method to generate Probability of Default (PD)
and Loss Given Default (LGD) because inter segment percentage
value are more organize, smooth and still calculating loans write-
off data. Furthermore, the result of percentage rate of PD and
LGD is used as basic estimate impairment losses collectively on
loans. While the evaluation of impairment losses individually is
valued by calculating the present value of future cash flows
compared with the carrying amount.
These estimates are based in assumptions about a number of
factors and actual results may differ, as reflected in changes in the
allowance for impairment in the future.
Impairment of available-for-sale and held-to-maturity investments
The Group reviews securities classified as available-for-sale and
held-to-maturity at each financial position date to assess whether
there is an impairment in value. The impairment of these
investments is assessed whether there is significant or prolonged
decline in the fair value below its cost or where other objective
evidence of impairment exists. The determination of what is
“significant” or “prolonged” requires judgment from the Group.
In making this judgment, the Group evaluates, among others
factors, historical market price movements and duration and the
extent to which the fair value of the investment is less than the
cost.
43
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 414

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Umur ekonomis aset tetap
Grup memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan
periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk
digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara
berkala dan diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda
dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan
teknis, atau keusangan secara komersial dan legal atau batasan
lainnya atas penggunaan aset tersebut. Selain hal tersebut,
estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan pada
penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik
industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset
serupa. Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil
masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan
estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut
di atas. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode
akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat
pencatatan. Pengurangan taksiran masa manfaat dari aset tetap
akan meningkatkan beban operasional yang diakui.
Penurunan nilai aset non keuangan
Grup mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali.
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
(i) Kinerja yang rendah secara signifikan jika dibandingkan
dengan ekspektasi dari hasil operasi historis maupun
proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang;
(ii) Perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset
atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan
(iii) Tren negatif industri dan ekonomi signifikan.
Grup mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat
aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan
adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset (unit penghasil
kas). Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau,
jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana
aset tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut.
Pengakuan pajak tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal
dan perbedaan temporer sampai pada batas adanya
kemungkinan bahwa keuntungan yang dikenai pajak akan
tersedia dimana kerugian dapat dimanfaatkan. Pertimbangan
manajemen yang signifikan juga diperlukan untuk menentukan
jumlah dari aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
berdasarkan waktu yang mungkin terjadi dan tingkatan dari
keuntungan yang dikenakan pajak di masa yang akan datang
bersama dengan strategi perencanaan pajak di masa yang akan
datang.
415 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Useful life of fixed assets
The Group estimate the useful lives of fixed assets based on the
period over which the assets are expected to be available for use.
The estimated useful lives of fixed assets are reviewed periodically
and are updated if expectations differ from previous estimates due
to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence
and legal or other limits on the use of the assets. In addition,
estimation of the useful lives of fixed assets is based on collective
assessment of industry practice, internal technical evaluation and
experience with similar assets. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected by changes in
estimates brought about by changes in factors mentioned above.
The amounts and timing of recorded expenses for any period
would be affected by changes in these factors and circumstances.
A reduction in the estimated useful lives of fixed assets would
increase the recorded operating expenses.
Impairment of non-financial assets
The Group assess impairment on assets whenever events or
changes in circumstances indicate that the carrying amount of an
assets may not be recoverable. The factors that which could
trigger an impairment review include the following:
(i) Significant underperformance relative to expected historical
or projected future operating results;
(ii) Significant changes in the manner of use of the acquired
assets or the strategy for overall business; and
(iii) Significant negative industry or economic trends.
The Group recognize an impairment loss whenever the carrying
amount of an assets exceeds its recoverable amount. The
recoverable amount is the higher of an assets (or Cash Generating
Unit's) fair value less costs to sell and its value in use.
Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if it is
not possible, for the Cash Generating Unit to which the asset
belongs.
Recognition of deferred taxes
Deferred tax assets are recognised for all unused tax losses and
temporary differences to the extent that it is probable that taxable
profit will be available against which the losses can be utilized.
Significant management judgment is required to determine the
amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon
the likely timing and level of future taxable profits together with
future tax planning strategies.
44
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND

AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

Nilai sekarang dari kewajiban pensiun Present value of retirement obligation

Biaya untuk program pensiun manfaat pasti dan imbalan pasca-
kerja ditentukan menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian
aktuarial melibatkan pembuatan asumsi mengenai tingkat
diskonto, tingkat pengembalian dari aset yang diharapkan,
peningkatan gaji di masa depan, tingkat kematian dan
peningkatan jumlah pensiun di masa depan. Karena sifat
jangka panjang rencana-rencana ini, estimasi memiliki
ketidakpastian yang signifikan.
The cost of defined benefit retirement plan and other post
employment benefits is determined using actuarial valuations. The
actuarial valuation involves making assumptions about discount
rates, expected rates of return on assets, future salary increases,
mortality rates and future pension increases. Due to the long term
nature of these plans, such estimates are subject to significant
uncertainty.

45

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 416
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah 193.708.730.614 127.590.922.909 Rupiah

Mata uang asing 637.408.101 481.447.692 Foreign currencies
Jumlah 194.346.138.715 128.072.370.601 Total
Saldo kas termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar Total cash includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines)
Rp10.697.700.000 dan Rp12.953.700.000. amounting to Rp10,697,700,000 and Rp12,953,700,000.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah 543.382.209.639 535.378.762.355 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 11.360.200.000 12.346.425.000 United States Dollar
Jumlah 554.742.409.639 547.725.187.355 Total

Entitas Anak dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM)
dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum serta
GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata
uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro Wajib Minimum (GWM)
Entitas Anak telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBI
No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015, PBI No.17/21/PBI/2015 tanggal
26 November 2015, PBI No.18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI
No.18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016, PBI No.19/6/PBI/2017
tanggal 17 April 2017 dan PBI No.20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018.
The Subsidiary is required to maintain minimum statutory reserves
(GWM) in Rupiah for conventional and statutory reserves in foreign
currencies for foreign exchange transactions.
As of December 31, 2018 and 2017, the Subsidiary's Minimum
Statutory Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation
No.15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which have been further
amanded with PBI No.17/11/PBI/2015 dated June 25, 2015, PBI
No.17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, PBI No.18/3/PBI/2016
dated March 10, 2016, PBI No.18/14/PBI/2016 dated August 18,
2016, PBI No.19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017 and PBI
No.20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018 concerning Minimum
Statutory Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah and foreign
currency.

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank The minimum statutory reserve ratios as of December 31, 2018 and
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2017 required under Bank Indonesia regulation are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 6,50% Primary Minimum Secondary Reserve
Harian *) 3,50% 5,00% Daily *)

Rata-rata *) 3,00% 1,50% Average *)

GWM Sekunder **) - 4,00% Secondary GWM **)

PLM ***) 4,00% - Buffer of Macroprudential Liquidity ***)

Mata uang asing 8,00% 8,00% Foreign currencies

*)
Mulai berlaku per 16 Juli 2018
**) Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai
pemenuhan GWM Sekunder
***) Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal 29
Maret 2018, istilah GWM sekunder berubah menjadi PLM
(Penyangga Likuiditas Makroprudensial) dan GWM LFR berubah
menjadi RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial)
*) Effective on July 16, 2018
**) Starting July 1, 2017, excess GWM is not considered as
Secondary Minimum Statutory Reserve
***) As of July 16, 2018, based on PBI No.20/4/PBI/2018 dated
March 29, 2018, the term GWM Secondary changed to PLM
(Macroprudential Liquidity Buffer) and the LFR GWM changed
to RIM (Macroprudential Intermediation Ratio)

46

417 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Entitas
Anak dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM
Sekunder dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) adalah
cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Entitas Anak berupa SBI,
Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
dan/atau excess reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro
Rupiah Entitas Anak dari GWM Primer, GWM LFR dan Rasio Intermediasi
Makroprudensial (RIM).
GWM LFR dan RIM adalah tambahan simpanan minimum yang wajib
dipelihara oleh Entitas Anak dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank
Indonesia, jika LFR dan RIM Entitas Anak dibawah minimum LFR dan
RIM target Bank Indonesia (80%) atau jika di atas maksimum LFR dan RIM
target BI (92%) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Entitas Anak lebih kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%.
Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should
be maintained by the Subsidiary in Current Accounts with Bank
Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve and
Macroprudential Liquidity Buffer are the minimum reserves that
should be maintained by the Subsidiary which comprised of
Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt
(SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve
which represent the excess reserve of the Subsidiary’s Current
Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve,
Minimum Statutory Reserve on LFR and Macroprudential
Intermediation Ratio (RIM).
Minimum Statutory Reserve on LFR and RIM is the additional reserve
that should be maintained by the Subsidiary in the form of Current
Accounts with Bank Indonesia, if the Subsidiary’s LFR and RIM is
below the minimum of LFR and RIM targeted by Bank Indonesia
(80%) or if the Subsidiary’s LFR and RIM is above the maximum of
LFR and RIM targeted by BI (92%) and the Capital Adequacy Ratio
(CAR) is below BI requirement of 14%.

Rasio GWM Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah As of December 31, 2018 and 2017 the GWM ratios of the Subsidiary
sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
Primer 6,51% 6,52% Primary
PLM 42,85% 39,38% PLM
Mata uang asing 8,82% 8,54% Foreign currencies
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas Anak telah memenuhi As of December 31, 2018 and 2017, the Subsidiary has complied with
ketentuan Bank Indonesia mengenai GWM. Bank Indonesia regulation on the GWM.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Tidak terdapat giro pada pihak berelasi. There was no current accounts with related party.

a. Berdasarkan nama bank a. By counterparty bank

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 2.281.097.861 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 390.167.470 2.718.240.885 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 239.712.117 227.553.608 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk 116.769.291 115.270.902 Daerah Jawa Tmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.292.558 478.273.652 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3.034.039.297 3.539.339.047
Mata uang asing Foreign currencies
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 18.655.982.528 40.375.772.144 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.605.669.608 4.052.658.244 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 7.002.848.183 8.319.419.643 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 1.080.209.330 728.546.767 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 409.557.106 634.136.126 PT Bank OCBC NISP Tbk
37.754.266.755 54.110.532.924
Jumlah 40.788.306.052 57.649.871.971 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses
Jumlah giro pada Total current accounts with
40.788.306.052 57.649.871.971
bank lain - bersih other banks - net

47

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 418
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua giro pada bank lain All current accounts with other banks are classified as current as
diklasifikasikan lancar. of December 31, 2018 and 2017.

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah 0,69% 1,44% Rupiah

Mata uang asing 0,03% 0,25% Foreign currencies

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, giro pada bank lain tidak
mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan
bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu
diakui.
d. Movements in allowance for impairment losses
As of December 31, 2018 and 2017, current accounts with other
banks are not impaired. The management believes that there was
no allowance for impairment losses to be recognized.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Tidak terdapat penempatan kepada pihak berelasi. There was no placements with related party.

a. Berdasarkan jenis dan bank a. By type and banks

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia, Placement with Bank
bersih setelah dikurangi bunga Indonesia,
yang ditangguhkan sebesar net of unearned interest of
Rp510.268 (2017: Rp7.406.173) 3.499.489.732 76.192.593.827 Rp510,268 (2017: Rp7,406,173)

Call money Call money

PT Bank Pembangunan Derah Riau Kepri 100.000.000.000 - PT Bank Pembangunan Derah Riau Kepri
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 90.000.000.000 - Jawa Tengah
PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 50.000.000.000 - PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 50.000.000.000 - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 40.000.000.000 - Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 40.000.000.000 50.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mega Tbk 30.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Ina Perdana Tbk 30.000.000.000 - PT Bank Ina Perdana Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara 20.000.000.000 - Sulawesi Tenggara
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 50.000.000.000 Nasional Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia - 50.000.000.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk - 30.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk
450.000.000.000 230.000.000.000
Jumlah 453.499.489.732 306.192.593.827 Total

48

419 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
(lanjutan) (continued)

a. Berdasarkan jenis dan bank (lanjutan) a. By type and banks (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Pindahan 453.499.489.732 306.192.593.827 Brought forward
Negotiable certificate of deposits Negotiable certificate of deposits
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 30.000.000.000 10.000.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 10.000.000.000 - Jawa Tengah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 20.000.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
Diskonto yang belum amortisasi (1.844.967.806) (2.134.577.993) Less unamortized discount
38.155.032.194 27.865.422.007
Deposito berjangka Time deposits
PT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 Indonesia Tbk
Jumlah 496.654.521.926 339.058.015.834 Total

b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 453.499.489.732 334.058.015.834 < 1 month

1 - 3 bulan 5.000.000.000 5.000.000.000 1 - 3 months
3 - 6 bulan 14.540.410.060 - 3 - 6 months
6 - 12 bulan 14.192.580.498 - 6 - 12 months
> 12 bulan 9.422.041.636 - > 12 months
Jumlah 496.654.521.926 339.058.015.834 Total

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 453.499.489.732 334.058.015.834 < 1 month

1 - 3 bulan 5.000.000.000 5.000.000.000 1 - 3 months
3 - 6 bulan 14.540.410.060 - 3 - 6 months
6 - 12 bulan 23.614.622.134 - 6 - 12 months
Jumlah 496.654.521.926 339.058.015.834 Total

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Penempatan pada Bank Indonesia 6,40% 5,61% Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain 4,89% 4,27% Placement with other banks

e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 semua penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan lancar.
Grup berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan
nilai penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang perlu
diakui pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
All placements with Bank Indonesia and other banks are
classified as current as of December 31, 2018 and 2017.
The Group believes that there was no allowance for impairment
losses on placement with Bank Indonesia and other banks to be
recognized as of December 31, 2018 and 2017.

49

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 420
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES

Tidak terdapat efek-efek dari pihak berelasi. There was no marketable securities from related party.
a. Berdasarkan tujuan dan jenis a. By purpose and type
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia: Certificates of Bank Indonesia:
Nilai nominal - 13.806.482.162 Par value
Sertifikat Deposito Bank Indonesia: Deposit Certificates of Bank Indonesia:
Nilai nominal - 303.311.752.000 Par value
Obligasi Pemerintah: Government Bonds:
Nilai nominal 2.482.032.503.409 2.897.708.134.061 Par value
Obligasi Korporasi: Corporate Bonds:
Nilai nominal 81.485.329.520 120.881.767.390 Par value
Mata uang asing
Obligasi Pemerintah: Government Bonds:
Nilai nominal 2.221.122.433 2.182.763.957 Par value
Jumlah 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Total

b. Berdasarkan jangka waktu b. By maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
> 3 bulan - 6 bulan 50.237.119.000 157.830.914.700 > 3 - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan - 223.444.821.542 > 6 - 12 months
> 12 bulan 2.515.501.836.362 2.956.615.163.328 > 12 months
Jumlah 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Total

c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
< 1 bulan - 10.006.900.000 < 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 80.328.528.000 108.964.927.000 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 100.474.238.000 210.415.457.080 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 120.008.044.864 107.769.855.062 > 6 - 12 months
> 12 bulan 2.264.928.144.498 2.900.733.760.428 > 12 months
Jumlah 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Total

d. Perubahan laba (rugi) yang belum direalisasi d. The movement of unrealized gain (loss)
Perubahan rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek- The movement of unrealized loss from the change in fair value of
efek yang tersedia untuk dijual selama periode 31 Desember 2018 dan available for sale marketable securities during periods
2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 was as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 180.019.947.653 (25.349.864.820) Beginning balance

Perubahan laba (rugi) Movement of
yang belum direalisasi unrealized gain (loss)
selama tahun berjalan (270.120.822.924) 205.369.812.473 during the year
Jumlah sebelum
pajak tangguhan (90.100.875.271) 180.019.947.653 Total before deferred tax
Pajak tangguhan 22.525.218.818 (45.004.986.913) Deferred tax
Saldo akhir - bersih (67.575.656.453) 135.014.960.740 Ending balance - net

50

421 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Efek-efek 7,54% 7,39% Marketable securities

f. Berdasarkan kolektibilitas f. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua efek-efek All placements marketable securities are classified as current as
diklasifikasikan lancar. Grup berkeyakinan bahwa tidak ada of December 31, 2018 and 2017. The Group believes that there
penyisihan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu diakui. was no allowance for impairment losses on marketable securities
to be recognized.

9. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 9. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE AGREEMENTS
KEMBALI
a. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali a. Marketable securities sold under repurchase agreements
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, Entitas As of December 31,2018 and December 31, 2017, the Subsidiary
Anak memiliki efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali has a number of securities sold under repurchase agreements
sejumlah Rp349.357.348.500 dan Rp0 dengan rincian sebagai Rp349,357,348,500 and Rp0 with details of follows:
berikut:
Premium
(diskonto)
yang belum
diamortisasi/
Tanggal jatuh Unamortised
Jenis efek/ Nilai nominal/ Tanggal mulai/ tempo/ premium Nilai bersih/
Securities Nominal value Start date Maturity date (discount) Net value

19 Desember 2018/ 3 Januari 2019/

FR0061 150.000.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 (3.568.513.500) 146.431.486.500
19 Desember 2018/ 16 Januari 2019/
FR0070 70.000.000.000 December 19, 2018 January 16, 2019 1.024.051.700 71.024.051.700
26 Desember 2018/ 2 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 26, 2018 January 2, 2019 731.465.500 50.731.465.500
28 Desember 2018/ 11 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 28, 2018 January 11, 2019 731.465.500 50.731.465.500
28 Desember 2018/ 4 Januari 2019/
FR0070 30.000.000.000 December 28, 2018 January 4, 2019 438.879.300 30.438.879.300
350.000.000.000 (642.651.500) 349.357.348.500

b. Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan
sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar harga
pembelian kembali yang disepakati dikurangi dengan bunga
dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga
jual dan harga beli kembali yang disepakati diperlakukan
sebagai beban bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban
bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual
hingga dibeli kembali.
b. Liabilites of marketable securities sold under repurchase
agreements
Securities sold under repurchase agreements are presented as
liabilities in the statement of financial position at the agreed
repurchase price net of the unamortised prepaid interest. The
difference between the selling price and the agreed repurchase
price is treated as prepaid interest and recognised as interest
expense over the period, commencing from the selling to the
purchase date.

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
diklasifikasikan sebagai liabiliatas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Tidak terdapat efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
dengan pihak berelasi.
Securities sold under repurchase agreements are classified as
financial liabilities at amortised.
There were no marketable securities sold under repurchase
agreements with related parties.

51

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 422
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 9. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE AGREEMENTS
KEMBALI (lanjutan) (continued)

b. Liabilitas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali b. Liabilites of marketable securities sold under repurchase
(lanjutan) agreements (continued)

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal Marketable securities sold under repurchase agreements as of
31 Desember 2018 terdiri dari: December 31, 2018 as follows:

Beban bunga
Tanggal jatuh yang belum diamortisasi/
Jenis efek/ Nilai nominal/ Tanggal mulai/ tempo/ Nilai beli kembali/ Unamortised Nilai bersih/
Securities Nominal value Start date Maturity date Buy back value interest income Net value

19 Desember 2018/ 3 Januari 2019/

FR0061 150.000.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 139.453.383.550 50.684.473 139.402.699.077
19 Desember 2018/ 16 Januari 2019/
FR0070 70.000.000.000 December 19, 2018 January 16, 2019 68.836.346.653 199.401.779 68.636.944.874
26 Desember 2018/ 2 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 26, 2018 January 2, 2019 49.409.256.446 8.622.349 49.400.634.097
28 Desember 2018/ 11 Januari 2019/
FR0070 50.000.000.000 December 28, 2018 January 11, 2019 49.470.433.430 89.916.736 49.380.516.694
28 Desember 2018/ 4 Januari 2019/
FR0070 30.000.000.000 December 28, 2018 January 4, 2019 29.642.940.676 15.518.861 29.627.421.815
350.000.000.000 336.812.360.755 364.144.198 336.448.216.557

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS

a. Berdasarkan kualitas kredit a. By loans quality

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis Loans quality based on type

31 Desember/December 31, 2018

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
Konsumsi 7.955.712.159 - 7.955.712.159 Consumer
Modal kerja 7.365.018.801 - 7.365.018.801 Working capital
15.320.730.960 - 15.320.730.960
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Modal kerja 2.676.665.046.222 35.576.709.924 2.712.241.756.146 Working capital
Investasi 3.093.649.049.310 97.055.771.585 3.190.704.820.895 Investment
Konsumsi 1.305.625.367.759 36.555.133.593 1.342.180.501.352 Consumer
7.075.939.463.291 169.187.615.102 7.245.127.078.393
Mata uang asing Foreign currencies
Modal kerja 14.377.004.071 - 14.377.004.071 Working capital
14.377.004.071 - 14.377.004.071
Jumlah 7.105.637.198.322 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (62.463.130.262) (93.826.101.139) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.043.174.068.060 75.361.513.963 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net

52

423 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN(lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan kualitas kredit (lanjutan) a. By loans quality (continued)

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis (lanjutan) Loans quality based on type (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
Modal kerja 18.836.604.955 - 18.836.604.955 Working capital
Konsumsi 6.018.053.690 - 6.018.053.690 Consumer
24.854.658.645 - 24.854.658.645
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Modal kerja 2.623.350.188.077 32.497.046.051 2.655.847.234.128 Working capital
Investasi 2.743.528.142.367 105.747.199.883 2.849.275.342.250 Investment
Konsumsi 1.203.286.085.790 36.896.664.496 1.240.182.750.286 Consumer
6.570.164.416.234 175.140.910.430 6.745.305.326.664
Mata uang asing Foreign currencies
Investasi 13.538.653.324 - 13.538.653.324 Investment
13.538.653.324 - 13.538.653.324
Jumlah 6.608.557.728.203 175.140.910.430 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (49.742.958.445) (85.892.196.102) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.558.814.769.758 89.248.714.328 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi Loans quality based on economic sector

31 Desember/December 31, 2018

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Industri pengolahan 1.552.226.406.161 35.935.768.175 1.588.162.174.336 Processing industry

Rumah tangga 1.313.515.537.826 36.555.133.593 1.350.070.671.419 Households
Perdagangan besar
dan eceran 1.035.726.344.919 32.079.084.254 1.067.805.429.173 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 1.032.949.943.559 7.451.922.758 1.040.401.866.317 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 565.049.738.874 42.405.776.419 607.455.515.293 and communication
Konstruksi 459.188.182.694 5.904.263.288 465.092.445.982 Construction
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services and
dan jasa perusahaan 457.264.978.829 5.121.054.130 462.386.032.959 servicing companies
Perantara keuangan 387.297.316.352 - 387.297.316.352 Financial intermediary
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 95.628.497.490 756.120.641 96.384.618.131 food and beverages
Pertambangan dan
penggalian 82.230.935.444 202.978.234 82.433.913.678 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social, art culture,
sosial budaya, hiburan recreation and other
dan perorangan lainnya 38.413.329.401 2.690.083.506 41.103.412.907 individual services
Jasa kesehatan dan Health and
kegiatan sosial 31.385.611.919 - 31.385.611.919 social services
Jasa pendidikan 30.699.989.529 85.430.104 30.785.419.633 Education services
Perikanan 22.042.043.758 - 22.042.043.758 Fishing
Listrik, gas dan air 1.952.799.475 - 1.952.799.475 Electricity, gas and water
Bukan lapangan usaha lainnya 65.542.092 - 65.542.092 Other non business
dipindahkan 7.105.637.198.322 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Carried forward
53

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 424
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

a. Berdasarkan kualitas kredit (lanjutan) a. By loans quality (continued)

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) Loans quality based on economic sector (continued)

31 Desember/December 31, 2018

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Pindahan 7.105.637.198.322 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Brought forward

Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (62.463.130.262) (93.826.101.139) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.043.174.068.060 75.361.513.963 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net

31 Desember/December 31, 2017

Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired Impaired Total

Industri pengolahan 1.508.304.648.968 2.628.826.224 1.510.933.475.192 Processing industry

Rumah tangga 1.209.156.563.651 36.896.664.496 1.246.053.228.147 Households
Perdagangan besar
dan eceran 1.075.941.005.017 36.856.684.656 1.112.797.689.673 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 678.410.760.083 6.423.715.370 684.834.475.453 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 474.032.839.306 65.576.882.178 539.609.721.484 and communication
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services and
dan jasa perusahaan 475.384.813.208 15.205.859.475 490.590.672.683 servicing companies
Konstruksi 428.418.548.916 6.902.018.425 435.320.567.341 Construction
Perantara keuangan 441.335.296.925 339.019.276 441.674.316.201 Financial intermediary
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 111.578.699.893 720.096.933 112.298.796.826 food and beverages
Pertambangan dan
penggalian 94.468.320.330 202.978.234 94.671.298.564 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social, art culture,
sosial budaya, hiburan recreation and other
dan perorangan lainnya 46.673.418.061 3.191.519.955 49.864.938.016 individual services
Jasa kesehatan dan Health and
kegiatan sosial 43.928.075.290 - 43.928.075.290 social services
Jasa pendidikan 14.417.669.956 196.645.208 14.614.315.164 Education services
Perikanan 3.469.037.897 - 3.469.037.897 Fishing
Listrik, gas dan air 2.890.454.873 - 2.890.454.873 Electricity, gas and water
lainnya 147.575.829 - 147.575.829 Other non business
Jumlah 6.608.557.728.203 175.140.910.430 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (49.742.958.445) (85.892.196.102) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.558.814.769.758 89.248.714.328 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

54

425 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis sesuai ketentuan Bank Indonesia Loans collectibility based on type according to Bank Indonesia regulation

31 Desember/December 31, 2018

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention

Pihak berelasi Related parties

Konsumsi 7.955.712.159 - - - - 7.955.712.159 Consumer
Modal kerja 7.365.018.801 - - - - 7.365.018.801 Working capital
15.320.730.960 - - - - 15.320.730.960

Pihak ketiga Third parties

Investasi 2.991.692.172.836 101.956.876.474 2.962.000.130 9.344.176.665 84.749.594.790 3.190.704.820.895 Investment
Modal kerja 2.620.576.205.637 70.465.844.656 674.080.406 17.655.182.071 17.247.447.447 2.726.618.760.217 Working capital
Konsumsi 1.227.723.570.153 77.901.797.606 1.411.032.900 4.716.448.303 30.427.652.390 1.342.180.501.352 Consumer
6.839.991.948.626 250.324.518.736 5.047.113.436 31.715.807.039 132.424.694.627 7.259.504.082.464
Jumlah 6.855.312.679.586 250.324.518.736 5.047.113.436 31.715.807.039 132.424.694.627 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47.351.519.695) (15.111.610.567) (1.984.136.376) (23.441.356.768) (68.400.607.995) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.807.961.159.891 235.212.908.169 3.062.977.060 8.274.450.271 64.024.086.632 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net

55

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 426
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jenis sesuai ketentuan Bank Indonesia (lanjutan) Loans collectibility based on type according to Bank Indonesia regulation (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja 18.836.604.955 - - - - 18.836.604.955 Working capital
Konsumsi 6.018.053.690 - - - - 6.018.053.690 Consumer
24.854.658.645 - - - - 24.854.658.645
Pihak ketiga Third parties
Investasi 2.662.233.810.490 94.832.985.201 19.315.262.402 34.368.024.647 52.063.912.834 2.862.813.995.574 Investment
Modal kerja 2.507.148.368.800 116.201.819.277 12.727.059.683 5.653.562.177 14.116.424.191 2.655.847.234.128 Working capital
Konsumsi 1.133.128.740.357 70.157.345.433 3.418.007.829 7.022.093.314 26.456.563.353 1.240.182.750.286 Consumer
6.302.510.919.647 281.192.149.911 35.460.329.914 47.043.680.138 92.636.900.378 6.758.843.979.988
Jumlah 6.327.365.578.292 281.192.149.911 35.460.329.914 47.043.680.138 92.636.900.378 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.805.450.295) (31.937.508.150) (12.239.428.876) (22.019.240.090) (51.633.527.136) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.309.560.127.997 249.254.641.761 23.220.901.038 25.024.440.048 41.003.373.242 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net

56

427 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)
Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank Indonesia. Loans collectibility based on economic sector according to Bank Indonesia regulation.

31 Desember/December 31, 2018

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention
Industri pengolahan 1.486.098.345.540 66.128.060.621 - 8.736.142.495 27.199.625.680 1.588.162.174.336 Processing industry
Rumah tangga 1.235.641.115.646 77.874.422.180 1.411.032.900 4.716.448.303 30.427.652.390 1.350.070.671.419 Households
Perdagangan besar dan eceran 982.086.771.093 53.639.573.826 2.511.900.049 11.164.340.874 18.402.843.331 1.067.805.429.173 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 1.032.306.413.827 643.529.732 414.971.472 2.071.292.168 4.965.659.118 1.040.401.866.317 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 545.772.384.327 19.277.354.547 253.882.839 4.706.792.822 37.445.100.758 607.455.515.293 and communications
Konstruksi 450.813.650.409 8.374.532.285 - - 5.904.263.288 465.092.445.982 Construction
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services
dan jasa perusahaan 452.754.515.339 4.510.463.490 - - 5.121.054.130 462.386.032.959 and servicing companies
Perantara keuangan 387.297.316.352 - - - - 387.297.316.352 Financial intermediary
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 95.583.632.720 44.864.770 157.189.997 209.211.115 389.719.529 96.384.618.131 food and beverages
Pertambangan dan penggalian 82.230.935.444 - - - 202.978.234 82.433.913.678 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social,
sosial budaya, hiburan art culture, recreation and
dan perorangan lainnya 35.471.462.501 2.941.866.900 298.136.179 111.579.262 2.280.368.065 41.103.412.907 other individual services
Jasa kesehatan dan
kegiatan sosial 30.821.210.337 564.401.582 - - - 31.385.611.919 Health and social services
Jasa pendidikan 25.203.760.915 5.496.228.614 - - 85.430.104 30.785.419.633 Education services
Perikanan 11.240.198.995 10.801.844.763 - - - 22.042.043.758 Fishing
Listrik, gas dan air 1.952.799.475 - - - - 1.952.799.475 Electricity, gas and water
Bukan lapangan usaha lainnya 38.166.666 27.375.426 - - - 65.542.092 Other non business
Jumlah 6.855.312.679.586 250.324.518.736 5.047.113.436 31.715.807.039 132.424.694.627 7.274.824.813.424 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47.351.519.695) (15.111.610.567) (1.984.136.376) (23.441.356.768) (68.400.607.995) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah kredit yang
6.807.961.159.891 235.212.908.169 3.062.977.060 8.274.450.271 64.024.086.632 7.118.535.582.023
diberikan - bersih Total loans - net
57

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 428
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas kredit (lanjutan) b. By loans collectibility (continued)

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank Indonesia Loans collectibility based on economic sector according to Bank Indonesia regulation
(lanjutan) (continued)

31 Desember/December 31, 2017

Dalam perhatian
Lancar/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
khusus/
Current Substandard Doubtful Loss Total
Special mention
Industri pengolahan 1.483.890.207.272 24.414.441.696 289.006.117 - 2.339.820.107 1.510.933.475.192 Processing industry
Rumah tangga 1.139.000.060.710 70.156.502.940 3.418.007.829 7.022.093.314 26.456.563.353 1.246.053.228.146 Households
Perdagangan besar
dan eceran 1.028.483.653.665 47.457.351.352 21.490.027.519 2.366.801.097 12.999.856.040 1.112.797.689.673 Wholesale and retail
Pertanian, perburuhan Agriculture, hunting
dan kehutanan 673.658.968.729 4.751.791.354 52.845.446 10.053.352 6.360.816.572 684.834.475.453 and forestry
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing
dan komunikasi 444.686.325.031 29.346.514.275 - 37.095.405.761 28.481.476.417 539.609.721.484 and communications
Real estate, usaha persewaan Real estate, leasing services
dan jasa perusahaan 466.339.004.355 9.045.808.853 8.635.265.680 60.711.186 6.509.882.609 490.590.672.683 and servicing companies
Perantara keuangan 385.898.060.424 55.437.236.501 - - 339.019.276 441.674.316.201 Financial intermediary
Konstruksi 403.773.158.516 24.645.390.400 1.213.030.582 - 5.688.987.843 435.320.567.341 Construction
Penyediaan akomodasi dan Accommodation and
penyediaan makan minum 109.944.290.731 1.634.409.162 362.146.741 - 357.950.192 112.298.796.826 food and beverages
Pertambangan dan
penggalian 93.517.194.059 951.126.271 - - 202.978.234 94.671.298.564 Mining and excavation
Jasa kemasyarakatan, Services in social,
sosial budaya, hiburan art culture, recreation and
dan perorangan lainnya 40.173.783.365 6.499.634.696 - 386.400.324 2.805.119.631 49.864.938.016 other individual services
Jasa kesehatan dan
kegiatan sosial 43.082.712.436 845.362.854 - - - 43.928.075.290
Jasa pendidikan 8.411.932.892 6.005.737.064 - 102.215.104 94.430.104 14.614.315.164 Education services
Perikanan 3.469.037.897 - - - - 3.469.037.897 Fishing
Listrik, gas dan air 2.890.454.873 - - - - 2.890.454.873 Electricity, gas and water
Bukan lapangan usaha lainnya 146.733.337 842.493 - - - 147.575.830 Other non business
Jumlah 6.327.365.578.292 281.192.149.911 35.460.329.914 47.043.680.138 92.636.900.378 6.783.698.638.633 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.805.450.295) (31.937.508.150) (12.239.428.876) (22.019.240.090) (51.633.527.136) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang 6.309.560.127.997 249.254.641.761 23.220.901.038 25.024.440.048 41.003.373.242 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net
58

429 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu c. By maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 tahun 1.895.659.059.345 1.904.690.280.193 < 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 159.375.752.732 146.354.067.835 > 1 year - 2 years
> 2 tahun - 5 tahun 1.629.545.755.865 1.572.424.242.737 > 2 years - 5 years
> 5 tahun 3.590.244.245.482 3.160.230.047.868 > 5 years
7.274.824.813.424 6.783.698.638.633
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.118.535.582.023 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net
- -
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 tahun 2.106.957.797.155 2.119.180.822.471 < 1 year

> 1 tahun - 2 tahun 565.418.100.927 362.823.998.929 > 1 year - 2 years
> 2 tahun - 5 tahun 2.208.175.240.732 1.813.997.538.472 > 2 years - 5 years
> 5 tahun 2.394.273.674.610 2.487.696.278.761 > 5 years
7.274.824.813.424 6.783.698.638.633
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah kredit yang
7.118.535.582.023 6.648.063.484.086
diberikan - bersih Total loans - net
- -
e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Kredit yang diberikan 11,19% 11,97% Loans

f. Ikhtisar kredit bermasalah f. Non-performing loans

Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit pada tanggal Non-performing loan ratio - gross to loan as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2,33% dan 2,58%. 2018 and 2017 was 2.33% and 2.58%, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit pada tanggal Non-performing loan ratio - net to loan as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 adalah 1,04% dan 1,32%. and 2017 was 1.04% and 1.32%, respectively.

g. Kredit yang direstrukturisasi g. Restructured loans

Pinjaman yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan Restructured loans consist of loan with rescheduled principal
ulang pembayaran pokok pinjaman dan bunga, penyesuaian tingkat and interest payments, adjusted interest rates, reduced overdue
suku bunga, pengurangan tunggakan bunga dan penambahan fasilitas interest and increased loan facilities.
pinjaman.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Kredit yang direstrukturisasi 558.980.218.389 543.787.321.058 Restructured loans

Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (67.538.327.339) (56.990.731.886) impairment losses
Jumlah - bersih 491.441.891.050 486.796.589.172 Total - net

59

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 430
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

g. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) g. Restructured loans (continued)

Restrukturisasi kredit dilakukan dengan cara perpanjangan masa The term of restructured loans consists of extension of payment
pelunasan kredit, penurunan bunga yang jatuh tempo, perubahan maturity dates, reduced overdue interest, modification of interest
persentase tingkat bunga dan kapitalisasi bunga menjadi pokok kredit. rate and capitalised interest into the new outstanding principal
loan balance.

Tidak ada kredit yang direstrukturisasi yang termasuk dalam kredit There are no restructured loans to related parties.
yang diberikan kepada pihak berelasi.

h. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai h. Movements in the allowance for impairment losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan The movements in allowance for impairment losses of loans are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal tahun 135.635.154.547 115.646.083.868 Balance at beginning of year

Penyisihan selama tahun Allowance during
berjalan (Catatan 28) 78.994.725.350 138.138.028.396 the year (Note 28)
Penghapusbukuan (58.340.648.496) (118.148.957.717) Write-off
Saldo akhir tahun 156.289.231.401 135.635.154.547 Balance at end of year

Minimum penyisihan kerugian Minimum of Allowance for losses

menurut Otoritas Jasa Keuangan 178.914.838.259 137.253.219.662 by the Financial Services Authority
Rasio 87,35% 98,82% Ratio

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai The management believes that the allowance for impairment
yang dibentuk telah memadai. losses is adequate.

i. Kredit yang dihapus buku i. Loans written-off

Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku pada tanggal 31 Desember The total of loans written-off as of December 31, 2018 and 2017
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 447.984.522.412 362.510.021.939 Beginning balance

Penghapusbukuan 58.340.648.496 118.148.957.717 Write-off
Penerimaan kembali kredit Recoveries from written-off
yang telah dihapusbukukan (45.907.380.096) (32.350.677.544) loans
Penghapustagihan selama
tahun berjalan (6.170.958.072) (2.107.063.295) Absolute write-off during the year
Penerimaan kembali kredit Recoveries from
yang dihapustagih - 1.770.000.000 absolute write-off
Selisih kurs 114.544.064 13.283.595 Exchange rate
Saldo akhir 454.361.376.804 447.984.522.412 Ending balance

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang
diberikan
1) Kredit yang diberikan dijamin dengan tabungan, deposito, agunan
yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk
menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
j. Other significant information relating to loans
1) Loans are secure by savings deposits, time deposits,
collateral bound by hypothecation or a power of attorney to
sell and other collateral commonly accepted by banks.

2) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit
karyawan dan kredit perorangan lainnya. Kredit karyawan adalah
kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan,
rumah atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 0%-
9,49% dan jangka waktu antara 1 sampai 5 tahun. Pinjaman dan
bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji.
2) Consumer loans consist of housing, loans to employees and
other personal loans. Loans to employees are loans for
purchasing vehicles, houses or other items with an interest
rate 0% - 9.49% and a maturity term of 1 to 5 years. The
loans and interest payments are collected through monthly
payroll deduction.

60

431 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang j. Other significant information relating to loans (lanjutan)
diberikan (lanjutan)

3) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Entitas Anak 3) As of December 31, 2018 and 2017, the Subsidiary complied
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Batas with Legal Lending Limit (LLL) requirements of Financial
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Services Authority.

4) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kredit yang diberikan 4) As of December 31, 2018 and 2017, loans to key
kepada personel manajemen kunci (pihak berelasi) sebesar management personnel (related parties) amounted
Rp7.955.712.159 (2017: Rp6.018.053.690). Rp7,955,712,159 (2017: Rp6,018,053,690).

5) Rasio Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 5) The ratio of Micro Small and medium Business (UMKM)
terhadap kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 credit to total loans as of December 31, 2018 and 2017 are
dan 2017 adalah 23,24% dan 20,07%. 23.24% and 20.07%.

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

Tidak terdapat tagihan dan liabilitas akseptasi kepada pihak berelasi. There was no acceptance receivables and payables from related party.

a. Berdasarkan mata uang a. By currencies

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Tagihan akseptasi Acceptance receivable

Dolar Amerika Serikat 134.543.234.500 175.402.797.233 United States Dollar
Liabilitas akseptasi Acceptance payable
Dolar Amerika Serikat 134.543.234.500 175.402.797.233 United States Dollar

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua tagihan akseptasi All acceptances receivable are classified as current as of
diklasifikasikan lancar. December 31, 2018 and 2017.

c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian c. By term of agreements

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Tagihan akseptasi Acceptances receivables
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
> 3 bulan - 12 bulan 134.543.234.500 175.402.797.233 > 3 months - 12 months
Liabilitas akseptasi Acceptances payables
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
> 3 bulan - 12 bulan 134.543.234.500 175.402.797.233 > 3 months - 12 months

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity date

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Tagihan akseptasi Acceptances receivables

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
< 1 bulan 74.364.976.460 56.124.948.600 < 1 month
> 1 bulan - 3 bulan - 34.514.091.900 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 60.178.258.040 84.763.756.733 > 3 months - 6 months

61

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 432
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo (lanjutan) d. By maturity date (continued)

Liabilitas akseptasi Acceptances payables

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
< 1 bulan 74.364.976.460 56.124.948.600 < 1 month
> 1 bulan - 3 bulan - 34.514.091.900 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 60.178.258.040 84.763.756.733 > 3 months - 6 months

e. Penyisihan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian The management believes that there was no allowance for
penurunan nilai tagihan akseptasi yang perlu diakui pada tanggal 31 impairment losses on acceptances receivable to be recognized as
Desember 2018 dan 2017. of December 31, 2018 and 2017.

62

433 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

31 Desember/December 31, 2018

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Penyesuaian/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Adjustment December 31

Biaya perolehan Cost

Tanah 326.512.344.590 1.487.691.000 - - 328.000.035.590 Land
Bangunan 178.730.433.220 1.969.855.500 - (48.454.494.658) 132.245.794.062 Buildings
Kendaraan 29.786.931.679 3.426.533.000 3.814.260.184 - 29.399.204.495 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 97.435.948.524 14.502.170.233 10.828.615.179 - 101.109.503.578 furnitures
632.465.658.013 21.386.249.733 14.642.875.363 (48.454.494.658) 590.754.537.725

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 65.125.195.318 6.567.893.922 - (54.045.969.208) 17.647.120.032 Buildings
Kendaraan 18.761.595.387 3.336.957.665 3.536.066.291 - 18.562.486.761 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 85.252.523.474 9.294.765.005 10.569.014.664 - 83.978.273.815 furnitures
169.139.314.179 19.199.616.592 14.105.080.955 (54.045.969.208) 120.187.880.608
Nilai buku 463.326.343.834 470.566.657.117 Book value

31 Desember/December 31, 2017

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Reclassification December 31

Biaya perolehan Cost

Tanah 276.045.553.738 50.466.790.852 - - 326.512.344.590 Land
Bangunan 177.041.192.683 17.393.846.636 22.723.100.687 7.018.494.588 178.730.433.220 Buildings
Kendaraan 27.115.582.179 4.958.699.500 2.287.350.000 - 29.786.931.679 Vehichles
Perlangkapan dan - Office equipment and
perabot kantor 87.150.662.241 11.284.965.770 999.679.487 - 97.435.948.524 furnitures
567.352.990.841 84.104.302.758 26.010.130.174 7.018.494.588 632.465.658.013
Aset dalam penyelesaian 3.452.014.282 3.566.480.306 - (7.018.494.588) - Construction in progress
570.805.005.123 87.670.783.064 26.010.130.174 - 632.465.658.013

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 60.880.274.964 9.380.277.049 5.135.356.695 - 65.125.195.318 Buildings
Kendaraan 18.231.732.503 2.736.830.550 2.206.967.666 - 18.761.595.387 Vehichles
Perlangkapan dan Office equipment and
perabot kantor 78.537.703.298 7.562.840.103 848.019.927 - 85.252.523.474 furnitures
157.649.710.765 19.679.947.702 8.190.344.288 - 169.139.314.179
Nilai buku 413.155.294.358 463.326.343.834 Book value

63

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 434
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of the gain from sale of fixed assets are as follows:

31 Desember/
December 31,
2018
Harga jual Proceeds
Kendaraan dan inventaris 1.567.750.000 Vehicles and equipments
1.567.750.000
Nilai buku Book value
Kendaraan dan inventaris 277.893.895 Vehicles and equipments
277.893.895
Laba penjualan aset tetap 1.289.856.105 Gain from sale of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki 83 bidang tanah
dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat tersebut
mempunyai masa manfaat 10-30 tahun. Masa berlaku HGB berakhir tahun
2019-2046. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
As of December 31, 2018 and 2017, the Group had 83 plots of land
with Building Use Rights (HGB) titles. Those certificates have useful
lives 10-30 years. The HGB expiration period up to 2019-2046.
Management believes that there will be no difficulty in obtaining the
extension of the land rights as all the land were acquired legally and
are supported by sufficient evidence of ownership.

Grup telah mengasuransikan aset tetap (kecuali tanah) untuk menutupi
kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan
nilai pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
sebesar Rp295.710.873.000 (31 Desember 2017: Rp210.595.000.000) pada
Asuransi Dayin Mitra, CHUBB General Insurance Indonesia, Kurnia
Insurance, Aspan General Insurance, Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana
Independen Insurance, Eka Lloyd Jaya, Asuransi Wahana Tata, Asuransi
Jasindo dan Asuransi Multi Artha Guna. Grup berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
aset yang dipertanggungkan.
The Group has insured its fixed assets (except lands) to cover possible
losses due to fire and other risks as of December 31, 2018 and 2017,
for a total insurance coverage of Rp295,710,873,000 (December 31,
2017: Rp210,595,000,000) with Asuransi Dayin Mitra, CHUBB
General Insurance, Kurnia Insurance, Aspan General Insurance, Bess
Insurance, ACA Asuransi, Buana Independen Insurance, Eka Lloyd
Jaya, Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo and Asuransi Multi
Artha Guna. The Group believes that the insurance coverage is
adequate to cover losses arising from such risks.

Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap
sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (revisi 2014) selama tahun berjalan,
karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak
melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.
Pada tanggal 23 Desember 2015, Entitas Anak melakukan penilaian kembali
(revaluasi) atas aset tetap tanah untuk tujuan akuntansi dan perpajakan.
Untuk tujuan akuntansi, Entitas Anak telah mengubah kebijakan akuntansi
untuk pengukuran tanah menjadi model revaluasian dari sebelumnya
menggunakan model biaya.
The Group believes that there is no impairment in the value of fixed
assets owned by the Group during the year as meant in PSAK 48
(revised 2014), because management believes that the carrying
amounts of fixed assets do not exceed the estimated recoverable
amount.
On December 23, 2015, the Subsidiary revalued its fixed assets of land
for the purpose of accounting and taxation. For accounting purposes,
the Subsidiary has changed its accounting policy for the measurement
of land into revaluated model from previous cost model.

Berdasarkan laporan penilaian revaluasi dari Kantor Jasa Penilai Publik Based on revaluation appraisal report of “Syarif, Endang & Rekan”
Syarif, Endang & Rekan tanggal 15 Januari 2018 tentang penilaian nilai dated January 15, 2018 related with the valuation of fixed assets
wajar atas aset tetap sebesar Rp113.105.000.000. amounted Rp113,105,000,000, respectively.

Revaluasi untuk tujuan perpajakan, kenaikan nilai tercatat aset tetap tanah
sebesar Rp66.172.614.386 telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat
Jenderal Pajak sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak
No.134/WPJ.07/2018 tanggal 6 Agustus 2018.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai “Surplus
Revaluasi Aset Tetap”, dan disajikan dalam penghasilan komprehensif lain
sebesar Rp44.008.457.300 (setelah dikurangi pajak final sebesar
Rp6.617.261.438).
Revaluation for tax purposes, the increase in the carrying value of
fixed assets of land amounting to Rp66,172,614,386 has been
approved by the Directorate General of Taxes in accordance with
decision of the Directorate General of Taxation No.134/WPJ.07/2018
dated August 6, 2018.
The increase in the carrying amount arising from the revaluation are
recorded as "Surplus Revaluation of Fixed Assets", and are presented
in other comprehensive income of Rp44,008,457,300 (net of final tax of
Rp6,617,261,438).

64

435 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia,
ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan
dengan ketentuan-ketentuan yang lazim. Metode penilaian yang
dipakai adalah metode pendekatan data pasar. Penilaian atas tanah
dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2017 dilakukan oleh
penilai independen eksternal Kantor Jasa Penilai Publik Publik
Syarif, Endang & Rekan yang laporannya bertanggal 15 Januari
2018.
Assessment is conducted by Indonesian Standards Assessment, is
determined based on current market transactions and carried out
with the usual provisions. Valuation method used is a market data
approach. Assessment of land and building as of December 31,
2017 is carried out by external independent appraiser Publik Syarif,
Endang & Rekan whose report dated January 15, 2018.

Grup memiliki aset tetap yang pada tanggal 31 Desember 2018 The Group possessed fixed assets which has been fully depreciated
dan 2017 sudah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk as at December 31, 2018 and 2017 but are fully used to support the
menunjang aktivitas operasi Grup sebesar Rp68.620.574.611 dan Group operation activities amounted Rp68,620,574,611 and
Rp69.652.097.480. Rp69,652,097,480.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Grup pada tanggal There are no fixed assets pledged by the Group as of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017. 2018 and 2017.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

31 Desember/December 31, 2018
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Reclassification December 31

Biaya perolehan Cost

Perangkat lunak 29.774.826.533 4.021.311.800 892.057.908 - 32.904.080.425 Software
29.774.826.533 4.021.311.800 892.057.908 - 32.904.080.425

Akumulasi Accumulated
amortisasi amortization
Perangkat lunak 25.058.572.840 3.315.871.255 870.936.189 - 27.503.507.906 Software
Nilai buku 4.716.253.693 5.400.572.519 Book value

31 Desember/December 31, 2017

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 Addition Deduction Reclassification December 31

Biaya perolehan Cost

Perangkat lunak 25.849.030.202 4.100.388.551 174.592.220 - 29.774.826.533 Software
25.849.030.202 4.100.388.551 174.592.220 - 29.774.826.533

Akumulasi Accumulated
amortisasi amortization
Perangkat lunak 22.554.224.903 2.678.940.157 174.592.220 - 25.058.572.840 Software
Nilai buku 3.294.805.299 4.716.253.693 Book value

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai Management believes that there is no indication of permanent impairment
atas aset takberwujud yang dimiliki oleh Grup. in the value of intangible assets of the Group.

65

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 436
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Pendapatan yang masih akan diterima 89.413.559.616 90.574.929.180 Interest receivables

Agunan yang diambil alih 7.949.000.000 674.354.378 Foreclosed assets
Uang muka pembelian 6.445.145.901 5.857.999.101 Advances
Beban dibayar di muka 5.571.867.213 13.468.285.564 Prepaid expenses
Margin deposits 2.438.443.908 434.083.128 Margin deposits
Persediaan barang cetakan 1.594.739.064 1.520.039.661 Office supplies
Properti terbengkalai 33.374.708 33.374.707 Abandoned property
Lain-lain 2.860.447.828 3.629.367.312 Others
Jumlah 116.306.578.238 116.192.433.031 Total

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih yang diselesaikan selama tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing masing
sebesar Rp674.354.378 dan Rp0. Manajemen berpendapat bahwa saldo
agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
Nilai realisasi bersih atas agunan yang diambil alih lebih besar dari saldo
pinjaman yang tidak tertagih. Laba atau rugi sehubungan dengan proses
pengambil alihan agunan diakui sebagai laba pendapatan beban operasional
lainnya.
Foreclosed collaterals were completed during the year ended
December 31, 2018 and 2017 were Rp674,354,378, and Rp.null
respectively. Management believes that the balance of foreclosed
collaterals is at their net realizable value. Net realizable value on
foreclosed collaterals is greater than the outstanding loan balance
which is not collectible. Profit or loss in connection with the takeover
of collateral is recognized as other operating expenses.

Mutasi agunan yang diambil alih: Movement of foreclosed assets:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal 674.354.378 674.354.378 Beginning balance

Penambahan 7.949.000.000 - Additions
Penjualan (674.354.378) - Disposals
Saldo akhir 7.949.000.000 674.354.378 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, agunan yang diambil alih tidak As of December 31, 2018 and 2017, foreclosed assets are not
mengalami kerugian penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak impaired. The management believes that there was no allowance for
ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang perlu diakui. impairment losses to be recognised.

15. LIABILITAS SEGERA 15. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Bunga yang masih harus dibayar 15.640.489.816 13.637.148.303 Interest payables

Lain-lain 10.820.433 28.532.680 Others
Jumlah 15.651.310.249 13.665.680.983 Total

66

437 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. SIMPANAN NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan jenis a. By type

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Pihak berelasi Related parties

Rupiah: Rupiah:
Giro 312.204.474 3.135.031.926 Current accounts
Tabungan 23.659.459.303 18.351.195.453 Savings deposits
Deposito berjangka 148.446.020.632 15.525.885.794 Time deposits
172.417.684.409 37.012.113.173
Mata uang masing: Foreign currencies:
Giro 704.189 - Current accounts
Tabungan 9.078.238 804.018.622 Savings deposits
172.427.466.836 37.816.131.795
Pihak ketiga Third parties
Rupiah: Rupiah:
Giro 763.388.458.627 800.069.420.130 Current accounts
Tabungan 3.263.784.723.663 3.373.982.298.060 Savings deposits
Deposito berjangka 4.065.079.997.587 3.994.251.437.772 Time deposits
Mata uang masing: Foreign currencies:
Giro 63.994.519.108 104.228.747.684 Current accounts
Tabungan 1.615.453.789 - Savings deposits
Deposito berjangka 17.307.150.861 47.286.472.027 Time deposits
8.175.170.303.635 8.319.818.375.673
Jumlah 8.347.597.770.471 8.357.634.507.468 Total

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu b. Details of time deposits by term

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah: Rupiah:
1 bulan 3.555.431.901.483 3.269.906.854.348 1 month
3 bulan 566.274.089.972 617.945.042.568 3 months
6 bulan 50.924.890.904 85.040.833.254 6 months
12 bulan 40.125.135.860 33.938.105.237 12 months
lebih dari 12 bulan 770.000.000 2.946.488.159 more than 12 months
4.213.526.018.219 4.009.777.323.566

Mata uang asing: Foreign currencies:

1 bulan 15.855.532.038 35.730.890.796 1 month
3 bulan 664.124.951 10.784.442.107 3 months
6 bulan 787.493.872 744.004.124 6 months
12 bulan - 27.135.000 12 months
17.307.150.861 47.286.472.027
Jumlah 4.230.833.169.080 4.057.063.795.593 Total

67

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 438
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah: Rupiah:
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 3.448.375.614.044 3.259.146.449.414 1 month or less
> 1 bulan - 6 bulan 742.153.564.963 738.172.299.736 > 1 month - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 21.964.629.964 12.200.884.346 > 6 months - 12 months
> 12 bulan 1.032.209.248 257.690.071 > 12 months
Mata uang asing: Foreign currencies:
Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan 14.712.191.321 45.249.628.400 1 month or less
> 1 bulan - 6 bulan 2.594.959.540 984.593.610 > 1 month - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan - 1.052.250.016 > 6 months - 12 months
Jumlah 4.230.833.169.080 4.057.063.795.593 Total

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Rupiah: Rupiah:
Giro 1,32% 1,50% Current accounts
Tabungan 1,82% 1,75% Savings deposits
Deposito berjangka 5,84% 5,00% Time deposits

Mata uang asing: Foreign currencies:

Deposito berjangka 0,84% 0,63% Time deposits

e. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan simpanan nasabah e. Other significant information relating to deposits from
customers
Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit yang Amounts blocked and pledged as loan collateral and other
diberikan serta tujuan lainnya. purpose.

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Giro 88.250.000 762.812.380 Current accounts

Tabungan 400.000.000 323.744.275 Savings deposits
Deposito berjangka 28.042.500.000 104.061.912.894 Time deposits
Jumlah 28.530.750.000 105.148.469.549 Total

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Tidak terdapat simpanan dari pihak berelasi. There were no deposits from related parties.
a. Berdasarkan jenis a. By type
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Pihak ketiga Third parties
Giro 809.154.030 2.476.538.438 Current accounts
Tabungan 544.052.128 1.490.593.849 Savings deposits
Deposito berjangka 7.769.920.687 2.954.639.318 Time deposits
Jumlah 9.123.126.845 6.921.771.605 Total

68

439 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu b. Details of time deposits by term

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 7.769.920.687 2.954.639.318 < 1 month

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo c. By remaining period to maturity

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

< 1 bulan 7.769.920.687 2.954.639.318 < 1 month

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Giro 1,46% 1,75% Current accounts

Tabungan 2,14% 1,75% Call money
Deposito berjangka 5,90% 5,00% Time deposits

e. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan simpanan dari e. Other significant information relating to deposits from other
bank lain banks
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan There were no deposits from other banks that were blocked and
jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018 pledged as loan collateral as of December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Pajak penghasilan pasal 4 ayat (2) 8.362.494.568 7.084.178.539 Income tax article 4 (2)
Pajak penghasilan pasal 25 7.906.028.222 - Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 6.417.675.089 14.607.176.796 Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 21 1.139.078.406 338.327.236 Income tax article 21
Pajak pertambahan nilai 144.187.361 131.055.131 Value added tax
Pajak penghasilan pasal 23 - 75.920.861 Income tax article 23
Jumlah 23.969.463.646 22.236.658.563 Total

b. Beban pajak penghasilan badan b. Income tax expenses

31 Desember/December 31,
2018 2017
Kini Current
Entitas Induk (3.660.000) (3.660.000) Company
Entitas Anak (90.030.769.250) (91.964.415.000) Subsidiary
Sub jumlah (90.034.429.250) (91.968.075.000) Sub total

Tangguhan Deferred
Entitas Anak 1.073.832.158 2.632.048.981 Subsidiary
Sub jumlah 1.073.832.158 2.632.048.981 Sub total
Beban pajak sehubungan dengan Tax expenses related to
Surat Ketetapan Pajak (SKP) (729.789.250) - tax assesment letter (SKP)
Jumlah (89.690.386.342) (89.336.026.019) Total

69

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 440
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang disajikan The reconciliation between income before tax expense, as shown
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta in the statements of profit or loss and other comprehensive
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 income and estimated taxable income for the year ended
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba sebelum pajak Income berore tax
menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 355.412.574.692 408.399.313.384 other comprehensive income
Dikurangi : laba entitas anak (355.549.291.067) (353.573.133.007) Net of Subsidiary's income
(136.716.375) 54.826.180.377

Perbedaan tetap Fixed differences

- Dividen entitas asosiasi - (53.663.153.400) Dividen from associates
- Pendapatan usaha (366.000.000) (366.000.000) Operating income -
- Hadiah undian - (1.350.000) Reward -
- Pendapatan bunga (1.723.271.014) (1.107.623.492) Interest income -
Biaya operasional lainnya 2.225.987.389 311.946.515 Operating other expenses
Jumlah perbedaan tetap 136.716.375 (54.826.180.377) Total permanent differences
Laba kena pajak - - Taxable income

70

441 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara The tax effects of significant temporary differences between
pelaporan komersial dan perpajakan adalah sebagai berikut: commercial reporting and tax purposes are as follows:

Diakui pada
penghasilan
Diakui pada komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Recognised in
1 Januari/ Recognised in other 31 Desember/
January 1, statements of comprehensive December 31,
2018 profit or loss income 2018

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Kewajiban imbalan pasca Post-employment benefits

kerja 23.998.240.000 705.588.250 (3.346.310.249) 21.357.518.001 obligation
(Laba) rugi yang belum direalisasi Unrealized (gains) losses on
atas efek-efek dalam kelompok available-for-sale
tersedia untuk dijual (45.004.986.913) - 67.530.205.731 22.525.218.818 marketable securities
Pelatihan dan pelatihan 2.011.133.388 368.243.908 - 2.379.377.296 Training and education
Aset pajak tangguhan -
bersih (18.995.613.525) 1.073.832.158 64.183.895.482 46.262.114.115 Deferred tax assets - net

Diakui pada
penghasilan
Diakui pada komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Recognised in
1 Januari/ 31 Desember/
Recognised in other
January 1, statements of comprehensive December 31,
2017 profit or loss income 2017
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)
Kewajiban imbalan pasca Post-employment benefits
kerja 18.622.701.500 2.265.166.000 3.110.372.500 23.998.240.000 obligation
(Laba) rugi yang belum direalisasi Unrealized (gains) losses on
atas efek-efek dalam kelompok available-for-sale
tersedia untuk dijual 6.337.466.205 - (51.342.453.118) (45.004.986.913) marketable securities
Pelatihan dan pelatihan 1.644.250.407 366.882.981 - 2.011.133.388 Training and education
Liabilitas pajak tangguhan -
bersih 26.604.418.112 2.632.048.981 (48.232.080.618) (18.995.613.525) Deferred tax liabilities - net

Manajemen berpendapat bahwa aset (liabilitas) pajak tangguhan yang Management believes that the deferred tax assets (liabilities)
timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan resulted from temporary differences which can be realized in
pada periode mendatang. the next periods.

71

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 442
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

e. Administrasi
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2007
tentang “Perubahan Ketiga atas Undang-undang No.6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang berlaku
mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat
menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima
tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
e. Administrative
Based on Law of the Republic of Indonesia No.28 Year 2007
regarding “Third Amendment of Law No.6 Year 1983 regarding
General Rules and Procedures of Taxation” which are
applicable starting 2008, the Directorate General of Tax
(“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the
date the tax becomes due.

f. Surat ketetapan pajak f. Tax assesment letter

Selama tahun 2018, Entitas Anak juga menerima surat ketetapan During 2018, the Subsidiary also received tax assessments and
pajak dan surat tagihan pajak tahun fiskal 2015 yang terdiri dari: tax collections letter for fiscal year 2015 consisting of:

(i) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak (i) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) corporate
Penghasilan Badan No.00002/206/15/054/18 tanggal 20 Maret Income Tax No.00002/206/15/054/18 March 20, 2018
2018 Tahun Fiskal 2015 sebesar Rp1.080.088.090. Fiscal Year 2015 amounted to Rp1,080,088,090.

(ii) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 21 No.00001/201/15/218/18 tanggal 28
Maret 2018 Masa Pajak Januari sampai Desember 2015
sebesar Rp1.584.975.
(iii) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 4 ayat 2 No.00001/240/15/054/18 tanggal
20 Maret 2018 Masa Pajak Januari sampai Desember 2015
sebesar Rp15.653.791.
(iv) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 23 No.00002/203/15/054/18 tanggal 20
Maret 2018 Masa Pajak Januari sampai Desember 2015
sebesar Rp22.061.571.
(v) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 21 No.00001/201/15/123/18 dan
No.00001/243/15/123/18 tanggal 26 Juni 2018 Masa Pajak
Januari sampai Desember 2015 sebesar Rp28.324.650 dan
Rp1.204.914
(ii) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income Tax
Article 21 No.00001/201/15/218/18 dated March 28, 2018
tax period January to December 2015 amounted to
Rp1,584,975.
(iii) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income Tax
Article 4 verse (2) No.00001/240/15/054/18 dated March
20, 2018 tax period January to December 2015 amounted to
Rp15,653,791.
(iv) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income Tax
Article 23 No.00002/203/15/054/18 dated March 20, 2018
tax period January to December 2015 amounted to
Rp22,061,571.
(v) Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Income Tax
Article 21 No.00001/201/15/123/18 and
No.00001/243/15/123/18 dated June 26, 2018 tax period
January to December 2015 amounted to Rp28,324,650 and
Rp1,204,914.

19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Uang jaminan safe deposit box 13.706.700.000 13.139.800.000 Security deposit of safe deposit box
Pelatihan dan pendidikan 9.517.509.174 8.044.533.544 Training and education
Provisi safe deposit box 3.315.544.133 3.155.697.874 Provision of safe deposit box
Relasi 2.376.729.067 2.412.502.350 Relation
Sewa diterima dimuka 609.450.000 653.350.000 Unearned rent
ATM Bersama 426.751.780 267.081.843 Joined ATM
Provisi bank garansi 321.600.302 48.929.437 Provision of bank guarantees
Penerimaan uang muka kredit 103.796 54.873 Acceptance of loan advances
Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits
(Catatan 31) 85.430.072.000 95.992.960.000 obligation (Note 31)
Lain-lain 873.369.955 1.092.087.645 Others
Jumlah 116.577.830.207 124.806.997.566 Total

72

443 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali atas kekayaan bersih Entitas Anak adalah
Non controlling interests in the net assets of Subsidiary are as follows:
sebagai berikut :
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Saldo awal tahun 325.644.524.232 283.297.924.922 Beginning balance

Bagian laba bersih dari entitas asosiasi 28.085.259.333 27.913.935.437 Part of net income from associates
Bagian dividen dari entitas asosiasi (6.338.466.900) (6.336.171.104) Part of dividend from associates
Pembelian saham treasuri (13.827.600) - Acquisitions of treasury shares
Bagian pendapatan komprehensif lain Section of other comprehensive
dari entitas asosiasi (21.177.519.822) 20.768.834.977 income of associates
Saldo akhir 326.199.969.243 325.644.524.232 Ending balance

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta No.296 tanggal 19 Agustus 2008 dari Linda Herawati, Based on deed No.296 dated August 19, 2008 of Linda Herawati, S.H.,
S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar Perusahaan sebesar 40.000 saham Notary in Jakarta, the authorized capital of the Company was 40,000
dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan shares with Rp 1,000,000 par value per share. The issued and fully
disetor 24.240 saham dan berjumlah Rp24.240.000.000. paid-in capital was 24,240 shares amounted to Rp24,240,000,000.

Susunan pemegang saham Perusahaan masing-masing pada tanggal 31 The Company's shareholders as of December 31, 2018 and 2017 are as
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: follows:

Jumlah modal ditempatkan dan Persentase kepemilikan/

Lembar saham/ disetor penuh/ Issued and fully Percentage of
Number of shares paid capital ownership
Pemegang saham Shareholders
Indra Halim 4.040 4.040.000.000 16,67% Indra Halim
Hendra Halim 4.040 4.040.000.000 16,67% Hendra Halim
Zulkifli Halim 4.040 4.040.000.000 16,67% Zulkifli Halim
Benny Halim *) 4.040 4.040.000.000 16,67% Benny Halim *)
Nursalim 4.040 4.040.000.000 16,67% Nursalim
Retno Dewi Tjiupek 4.040 4.040.000.000 16,67% Retno Dewi Tjiupek
Jumlah 24.240 24.240.000.000 100,00% Total
*) *)
Meninggal dunia tanggal 18 Oktober 2018 Passed away on October 18, 2018

22. DIVIDEN 22. DIVIDENDS

Berdasarkan akta No.40 tanggal 24 Oktober 2018, Perusahaan membagikan Based on deed No.40 dated Ocktober 24, 2018, the Company
dividen sebesar Rp48.000.000.000 per lembar yang diambil dari saldo laba distributed dividends of Rp 48,000,000,000 which is derived from
ditahan tahun 2017. retained earnings in 2017.

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME

31 Desember/December 31,
2018 2017

Kredit yang diberikan 774.280.492.603 772.341.363.827 Loans

Efek-efek 230.649.991.044 221.865.893.409 Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 19.883.111.197 14.319.839.241 Placements with Bank Indonesia and other banks
Giro pada Bank Indonesia 1.154.001.383 1.908.605.069 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 169.502.829 41.579.320 Current account with other banks
Jumlah 1.026.137.099.056 1.010.477.280.866 Total

Jumlah pendapatan bunga kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir Total interest income to related parties for the year ended December
pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp2.719.134.978 31, 2018 and 2017 amounted Rp2,719,134,978 and Rp2,633,860,702
dan Rp2.633.860.702 (Catatan 33). (Note 33).

73

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 444
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017
Beban bunga Interest expense
Deposito berjangka 245.401.970.115 226.226.091.336 Time deposits
Tabungan 60.894.782.156 64.479.217.911 Savings deposits
Giro 11.438.677.344 11.078.051.942 Current accounts
Repo 1.827.531.043 - Repo
Call money 753.344.444 37.533.889 Call money
320.316.305.102 301.820.895.078
Lain-lain Others
Premi penjaminan simpanan 17.127.977.521 15.709.964.893 Premium of deposit guarantee
Jumlah 337.444.282.623 317.530.859.971 Total

Jumlah beban bunga kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada Total interest expense to related parties for the years ended December
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp6.388.300.360 dan 31, 2018 and 2017 amounted to Rp6,388,300,360 and
Rp4.997.082.295 (Catatan 33). Rp4,997,082,295 (Note 33).

25. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 25. OTHER OPERATING INCOME

31 Desember/December 31,
2018 2017

Administrasi simpanan dan lainnya 13.511.720.811 14.322.306.117 Saving and other administrations
Laba penjualan efek-efek 7.010.558.877 52.736.475.722 Gain from sale of marketable securities
Asuransi kredit 7.942.464.279 6.615.321.090 Loans insurance
Lain-lain 16.688.860.725 12.257.208.793 Others
Jumlah 45.153.604.692 85.931.311.722 Total

26. BEBAN TENAGA KERJA 26. PERSONNEL EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017

Gaji dan upah 142.538.951.668 134.323.215.247 Salaries and benefits

Bonus 28.272.671.881 23.347.277.108 Bonuses
Tunjangan lain 22.159.487.013 12.847.129.461 Other allowances
Iuran BPJS 8.754.680.326 8.780.039.754 BPJS contribution
Honorarium 5.345.910.250 4.218.831.800 Honorarium
Lembur 283.599.337 370.554.829 Overtime
Imbalan pasca kerja (Catatan 31) 6.128.915.000 13.667.463.000 Post-employment benefits (Note 31)
Pendidikan dan pelatihan 9.638.650.000 9.576.500.000 Education and training
Jumlah 223.122.865.475 207.131.011.199 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Desember/December 31,
2018 2017

Barang dan jasa 34.348.959.989 32.823.904.182 Goods and services

Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 19.199.616.592 19.679.947.702 Depreciation of fixed assets (Note 12)
Tenaga kerja outsourcing 16.788.138.558 12.208.589.163 Outsourcing labour
Iklan dan promosi 16.118.815.407 15.426.655.431 Advertisement and promotion
Pemeliharaan dan perbaikan 13.261.809.876 14.746.627.230 Repair and maintenance
Pajak 2.950.113.895 6.310.311.661 Taxes
Amortisasi aset takberwujud (Catatan 13) 3.315.871.255 2.678.940.157 Amortisation of intangible assets (Note 13)
Asuransi 1.117.803.421 1.219.236.982 Insurance
Sewa 1.129.531.395 1.079.845.483 Rent
Jasa profesional 513.100.000 402.000.000 Professional fee
Penelitian dan pengembangan - 9.625.000 Reasearch and development
Lain-lain 19.775.018.130 17.533.242.410 Others
Jumlah 128.518.778.518 124.118.925.401 Total

74

445 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET 28. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL
KEUANGAN ASSETS

Jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan untuk tahun The allowance for impairment losses on financial assets for the years
yang berakhir pada 31 Desember 2018 and 2017 masing-masing sebesar ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp78,994,725,350
Rp78.994.725.350 dan Rp138.138.028.396. and Rp138,138,028,396.

29. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 29. NON-OPERATING INCOMES (EXPENSES)

31 Desember/December 31,
2018 2017

Pendapatan non-operasional Non-operating incomes

Laba penjualan aset tetap 1.289.856.105 774.347.662 Gain on sale of fixed assets
Sewa 852.590.910 844.668.181 Rent
Pengembalian investasi dari pemulihan modal Investment refund from recovery of
Entitas Asosiasi - 53.663.153.400 Associated Entity capital
Lain-lain - 963.497.833 Others
2.142.447.015 56.245.667.076
Beban non-operasional Non-operating expenses
Rugi selisih kurs (5.985.362.560) (1.028.153.344) Loss on foreign exchange
Rugi penghapusan aset tetap (259.900.513) (23.326.229) Loss on write-off of fixed assets
Rugi penjualan agunan yang diambil alih (233.693.924) - Loss sale of foreclosed assets
Denda/sanksi (450.000) (11.100.000) Penalty/sanctions
(6.479.406.997) (1.062.579.573)
Jumlah pendapatan (beban) Total non-operating incomes
(4.336.959.982) 55.183.087.503
non-operasional - bersih (expenses) - net

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Komitmen Commitments
Liabilitas komitmen Commitment payables
Fasilitas kredit yang diberikan
yang belum digunakan (1.499.415.650.459) (1.440.636.784.454) Unused loans facilities
Letter of credit yang diterbitkan (30.050.015.420) (64.047.106.823) Letter of credit issued
Komitmen - bersih (1.529.465.665.879) (1.504.683.891.277) Commitments - net

Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 25.776.165.934 21.171.444.912 Interest on non-performing assets
Piutang inkaso - 27.212.000 Collection receivables
25.776.165.934 21.198.656.912
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi yang diterbitkan (60.976.656.810) (82.084.918.481) Bank guarantees issued
Kewajiban inkaso - (27.212.000) Collection liabilities
Kontinjensi - bersih (35.200.490.876) (60.913.473.569) Contingencies-net
Liabilitas komitmen Commitments and
(1.564.666.156.755) (1.565.597.364.846)
dan kontinjensi - bersih contingent liabilities - net

31. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 31. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Entitas Anak menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan The Subsidiary calculates post-employment benefits for its qualified
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. employees in accordance with Labor Law No.13/2003.

Kewajiban imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Post-employment benefits obligation as of December 31, 2018 and
dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT RAS 2017 recorded based on the actuarial calculation performed by PT
Actuarial Consulting, aktuaris independen. Penilaian aktuaria menggunakan RAS Actuarial Consulting, independent actuary. The actuarial
metode projected unit credit . calculation using the projected unit credit method.

75

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 446
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 31. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember The actuarial computation for the years ended December 31, 2018 and
2018 dan 2017 masing-masing berdasarkan laporan aktuaris tanggal 1 2017 are covered based on an independent actuary report dated
Februari 2019 dan 23 Januari 2018 dan asumsi-asumsi sebagai berikut: February 1, 2019 and January 23, 2018, and using assumptions as
follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Tingkat diskonto 8,50% 7,25% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increment rate
Tabel mortalitas TMI III TMI III Mortality table
Tingkat cacat 10% dari TMI III/10% 10% dari TMI III/10% Disability rate
of TMI III of TMI III
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Expenses recognized in the statements of profit or loss and other
lain adalah sebagai berikut: comprehensive income were as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017

Beban jasa kini 6.299.169.000 7.531.533.000 Current service cost

Beban bunga 6.365.765.000 6.135.930.000 Interest expense
Keuntungan jasa lalu atas penyelesaian (6.536.019.000) - Past service (gains) on settlements
Jumlah (Catatan 26) 6.128.915.000 13.667.463.000 Total (Note 26)

Kewajiban imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai Post-employment benefits obligation recognized in the statements of
berikut: financial position were as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of post-employment
pasca kerja 85.430.072.000 95.992.960.000 benefit obligations
Jumlah (Catatan 19) 85.430.072.000 95.992.960.000 Total (Note 19)

Mutasi atas kewajiban program imbalan pasti masing-masing pada tanggal The movement in the defined benefit plan liability for the dated
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Employee benefit obligations
Kewajiban imbalan kerja awal tahun 95.992.960.000 74.490.806.000 at beginning of year
Beban tahun berjalan 6.128.915.000 13.667.463.000 Current year expense
(Pendapatan) beban diakui di penghasilan (Income) expense recognized in the
komprehensif lain (13.385.241.000) 12.441.490.000 other comprehensive income
Pembayaran manfaat (3.306.562.000) (4.606.799.000) Payment of benefits
Kewajiban imbalan Employee benefit obligations
85.430.072.000 95.992.960.000
kerja akhir tahun at end of year

76

447 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 31. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja masing-masing pada The movement in the post-employeement benefit liability for the dated
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 and 2017 and are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Saldo awal 30.114.096.000 17.672.606.000 Beginning balance
(Laba) rugi aktuaria (13.385.241.000) 12.441.490.000 Actuarial (gain) loss
Jumlah pengukuran kembali Remeasurement of defined
16.728.855.000 30.114.096.000
atas liabilitas imbalan pasti benefit liabilty

32. SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENT

Seperti yang dijelaskan di Catatan 2ag, Grup pada saat ini dikelola sebagai
segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Grup hanya menganalisa segmen
secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal manajemen
secara bulanan untuk masing-masing area. Berikut adalah ringkasan yang
menjelaskan tiap-tiap area geografis dalam Grup:
As discussed in Note 2ag, the Group is being managed as a single
operating segment. Currently, the Group only performs segment
analysis based on the geographical area where the management
reviews internal management reports on a monthly basis. The Group's
geographical area are as follows:

- Sumatera meliputi area Medan, Pematang Siantar, Kisaran, Rantau - Sumatera covers area of Medan, Pematang Siantar, Kisaran,
Prapat, Pekanbaru, Padang, Batam, Padang Sidempuan, Jambi dan Rantau Prapat, Pekanbaru, Padang, Batam, Padang Sidempuan,
Palembang. Jambi and Palembang.
- Selain Sumatera meliputi area Jakarta dan Surabaya. - In addition to Sumatera, It covers Jakarta and Surabaya area.

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Jumlah aset Total assets
Sumatera 11.106.930.585.890 10.904.826.990.836 Sumatera
Selain Sumatera 986.311.832.816 913.270.666.372 In addition to Sumatera
12.093.242.418.706 11.818.097.657.208
Jumlah 12.093.242.418.706 11.818.097.657.208 Total

31 Desember/December 31,
2018 2017
Pendapatan operasional Operating income
Sumatera 1.006.630.901.471 1.020.153.667.680 Sumatera
Selain Sumatera 121.199.645.169 119.981.383.168 In addition to Sumatera
1.127.830.546.640 1.140.135.050.848
Jumlah 1.127.830.546.640 1.140.135.050.848 Total

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba operasional Income from operations
Sumatera 338.944.458.417 412.775.990.526 Sumatera
Selain Sumatera 20.805.076.257 (59.559.764.645) In addition to Sumatera
359.749.534.674 353.216.225.881
Jumlah 359.749.534.674 353.216.225.881 Total

31 Desember/December 31,
2018 2017
Laba sebelum pajak Income before tax
Sumatera 334.607.498.435 467.960.978.040 Sumatera
Selain Sumatera 20.805.076.257 (59.561.664.656) In addition to Sumatera
355.412.574.692 408.399.313.384
Jumlah 355.412.574.692 408.399.313.384 Total

77

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 448
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usaha, Grup melakukan transaksi dengan pihak In the normal course of business, the Group enters into certain
berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transactions with parties which are related to the management and/or
transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related
syarat yang telah disepakati bersama. parties have met the agreed terms and conditions.

Sifat hubungan Nature of relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai Related parties are companies and individuals who directly or
keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak indirectly have relationships with the Group through ownership or
langsung dengan Grup sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2aa. management as disclosed in Note 2aa.

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi, sifat hubungan dan sifat dari The related parties, nature of relationship and nature of transactions
transaksi: are described as follows:

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Jenis transaksi/

Related parties Nature of relationship Type of transaction

PT Palmtrimitra Indotama Entitas afiliasi/Affiliated entity Kredit yang diberikan/ Loans

PT Sierah Betung Indah Entitas afiliasi/Affiliated entity Simpanan nasabah/Deposits from customer

PT Wahana Andamari Entitas afiliasi/Affiliated entity Simpanan nasabah/ deposits from customer

Personel manajemen kunci/ Dewan komisaris, direksi dan pejabat eksekutif serta anggota keluarga Kredit yang diberikan, simpanan nasabah/
Key management personnel dekat dengan orang-orang tersebut/ Board of commissioners, directors Loans, deposits from customer
and executive officers and close members of the families of such
individuals

Transaksi dengan pihak berelasi Related parties transactions

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan Transactions with related parties are executed under similar terms and
yang sama dengan yang berlaku bagi pihak ketiga, kecuali pinjaman yang conditions as those with third parties, except for loans to key
diberikan kepada para personel inti manajemen. management personnel.

Saldo dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The outstanding balance with related parties are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Aset Assets
Kredit yang diberikan Loans
PT Palmtrimitra Indotama 2.822.091.578 16.475.508.358 PT Palmtrimitra Indotama
Personel manajemen kunci 7.955.712.159 6.018.053.690 Key management personnels
Maidy Valeria Kusmana 3.868.699.989 1.590.078.980 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 674.227.234 771.017.617 Janny Halim
15.320.730.960 24.854.658.645
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for
nilai - (773.044) impairment losses
Jumlah kredit yang
diberikan-bersih 15.320.730.960 24.853.885.601 Total loans-net
Persentase terhadap jumlah
kredit yang diberikan 0,22% 0,37% Percentage of total loans

Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro Current accounts
Personel manajemen kunci 243.939.546 647.651.057 Key management personnels
PT Sierah Betung Indah 68.969.117 248.839.326 PT Sierah Betung Indah
PT Wahana Andamari - 46.675.352 Others
312.908.663 943.165.735

78

449 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017
Liabilitas Liabilities
Tabungan Savings deposits
Personel manajemen kunci 23.666.534.521 8.851.561.972 Key management personnels
Maidy Valeria Kusmana 1.485.869 1.464.658 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 517.151 994.327 Janny Halim
23.668.537.541 8.854.020.957
Deposito berjangka Time deposits
Personel manajemen kunci 148.446.020.632 113.862.547.386 Key management personnels
148.446.020.632 113.862.547.386
Jumlah 172.427.466.836 123.659.734.078 Total
Persentase terhadap jumlah Percentage of total deposits
simpanan nasabah 2,07% 1,48% from customers

Pendapatan bunga Income and expense

PT Palmtrimitra Indotama 1.645.108.178 1.778.215.035 PT Palmtrimitra Indotama
Personel manajemen kunci 603.016.009 632.346.211 Key management personnels
Maidy Valeria Kusmana 376.574.507 138.417.583 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 94.436.284 84.881.873 Janny Halim
Jumlah pendapatan bunga (Catatan 23) 2.719.134.978 2.633.860.702 Total interest income (Note 23)
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
pendapatan bunga 0,26% 0,26% interest income

Beban bunga Income and expense

Personel manajemen kunci 6.385.958.723 4.991.142.415 Key management personnels
PT Sierah Betung Indah 2.011.222 4.647.757 PT Sierah Betung Indah
PT Wahana Andamari 289.380 690.735 PT Wahana Andamari
Maidy Valeria Kusmana 29.211 350.570 Maidy Valeria Kusmana
Janny Halim 11.824 250.818 Janny Halim
Jumlah beban bunga (Catatan 24) 6.388.300.360 4.997.082.295 Interest expenses (Note 24)
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
beban bunga 1,89% 1,57% interest expenses

Kewajiban imbalan pasca kerja 14.087.786.000 14.322.891.000 Post-employment benefits obligation

Persentase terhadap jumlah Percentage of total
kewajiban imbalan post-employment benefits
pasca kerja 16,49% 14,92% benefits obligation

Kompensasi kepada personil Compensation of key

manajemen kunci management personnel
Imbalan kerja jangka pendek 20.950.715.686 16.369.914.651 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 14.087.786.000 14.322.891.000 Post-employment benefits
Jumlah 35.038.501.686 30.692.805.651 Total

Persentase terhadap Percentage of total

jumlah beban tenaga kerja 15,70% 14,82% personnel expenses

79

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 450

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. MANAJEMEN RISIKO
Pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada pemantauan, pelaporan dan
evaluasi terhadap risiko-risiko yang terjadi, namun juga mendeteksi dan
mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Sesuai dengan kompleksitas usahanya, Grup telah mengelola 8 (delapan)
jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko
operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko strategik dan risiko
reputasi.
Risiko kredit
Risiko kredit merupakan risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan
(counterparty) dalam memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat timbul
dari aktivitas fungsional Grup yaitu perkreditan (penyediaan dana), treasury
dan investasi serta operasional dan pelayanan.
Di dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Grup berfokus pada beberapa
unsur utama yang meliputi sumber daya manusia yang sadar risiko, proses
persetujuan kredit yang transparan dan berjenjang oleh Komite Kredit, tata
cara, kriteria dan alat ukur risiko yang jelas, administrasi dan dokumentasi
yang lengkap serta pengawasan kredit secara berkesinambungan terhadap
kualitas kredit yang diberikan.
Upaya yang dilakukan Grup dalam memperbaiki profil risiko kredit adalah
monitoring atas debitur dan mengambil tindakan yang diperlukan agar
kualitas kreditnya tidak menjadi non-performing loans (NPL); melakukan
penagihan secara intensif terhadap debitur bermasalah; melakukan kaji
ulang dan mengevaluasi indikator aspek risiko dan aspek kepatuhan untuk
mengevaluasi penerapan four eyes principles serta peratingan untuk
pemberian kredit; mengintensifkan rapat Komite Pemutus Kredit untuk
pemberian kredit dengan plafon besar; dan secara konsisten memantau
kredit dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan berkualitas.
Penerbitan bank garansi, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah nilai
maksimum yang harus dibayarkan oleh Entitas Anak dalam hal timbul
kewajiban atas penerbitan bank garansi. Untuk komitmen kredit, eksposure
maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum
ditarik atas fasilitas kredit - committed yang diberikan kepada nasabah.
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan
dan kredit lainnya.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan,
eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai
tercatatnya. Untuk liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum terhadap
risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus Grup bayarkan dalam
hal timbul kewajiban atas instrumen yang diterbitkan. Untuk
komitmen kredit, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah
sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas
kredit yang telah disepakati (committed) kepada nasabah.
80
451 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. RISK MANAGEMENT
Risk management is not merely related to monitoring, reporting and
evaluating the risks, but also detecting and to anticipate the possible
risks.
In accordance with the complexity of business, the Group has managed
8 (eight) risks, namely credit risk, liquidity risk, market risk,
operational risk, compliance risk, legal risk, strategic risk and
reputation risk.
Credit risk
Credit risk is the risk resulting from the default of counterparty in
fulfilling its obligation. Credit risk can arise from various functional
activities of the Group such as credit (finance of fund), treasury and
investment also operational and services.
In managing credit risk, the Group focuses on several major, elements
which are people's risk-awareness, transparent and layered credit
process by Credit Committee, clear risk procedures, criteria and
measurement tools, adequate credit administration and documentation
also a continuous credit oversight on the loans portfolio quality.
Efforts by the Group in improving credit risk profile are the monitoring
of borrowers and taking necessary actions so that the credit quality
does not become non-performing loans (NPL); conduct an intensive
collection of problematic debtors; conducted a review and evaluating
indicators of risk aspects and compliance aspects to evaluate the
application of four eyes principles and rating for credit; intensify the
Credit Approval Committee meeting for credit approval with a large
plafond, and consistently monitor the credit in order to make qualified
and healthy loans expansion.
For guarantees, the maximum exposure to credit risk is the maximum
amount that the Subsidiary would have to pay, if obligations of the
guarantees are called upon. For credit commitments, the maximum
exposure to credit risk is the full amount of the undrawn committed
credit facilities granted to customers.
(i) The maximum credit risk exposure without calculating the
collateral and other credit.
For financial assets recognized on the statement of financial
position, the maximum exposure to credit risk equals their
carrying amount. For contingent liabilities, the maximum
exposure to credit risk is the maximum amount that the Group
would have to pay if the obligations of the instruments issued are
called upon. For credit commitments, the maximum exposure to
credit risk is the full amount of the un-drawn committed credit
facilities granted to customers.
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan Credit risk exposure to assets in the statement of financial
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: position as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
Keterangan 2018 2017 Description

Giro pada Bank Current accounts with

Indonesia 554.742.409.639 547.725.187.355 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 40.788.306.052 57.649.871.971 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 496.654.521.926 339.058.015.834 Indonesia and other banks
Efek-efek 2.565.738.955.362 3.337.890.899.570 Marketable securities
Efek-efek yang dijual Marketable securities sold under
dengan janji dibeli kembali 349.357.348.500 - repurchase agreements
Kredit yang diberikan 7.274.824.813.424 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain 89.413.559.616 90.574.929.180 Other assets
Jumlah - kotor 11.506.063.149.019 11.332.000.339.776 Total - gross
Penyisihan kerugian penurunan nilai (156.289.231.401) (135.635.154.547) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 11.349.773.917.618 11.196.365.185.229 Total - net

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
Keterangan 2018 2017 Description

Bank garansi yang

diterbitkan 60.976.656.810 82.084.918.481 Bank guarantees issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang belum
digunakan 1.499.415.650.459 1.440.636.784.454 Unused loans facilities
Letter of credit yang diterbitkan 30.050.015.420 64.047.106.823 Letter of credit issued
Jumlah 1.590.442.322.689 1.586.768.809.758 Total

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanpa memperhitungkan
agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset di laporan posisi
keuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat
bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan.
The above table shows the maximum exposure to credit risk for
the Group as of December 31, 2018 and 2017, without
calculating the collateral or other credit support. For statement
of financial position assets, the exposure is determined based on
net carrying value as disclosed in the financial statements.

Manajemen yakin akan kemampuan untuk mengendalikan dan Management believes ability to control and maintain its credit
memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang risk exposure arising from loans based on the following:
diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Grup telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan
proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang
dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada
kebijakan tersebut.
- Grup telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui
"early warning system " dan pemantauan yang disiplin.
- The Group has written guidelines regarding credit policies
and processes that cover all aspects of loans granted. Each
granting of credit should always refer to such policy.
- The Group has an early problem detection system through
"early warning system" and disciplined monitoring.

81

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 452
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure

Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak
dalam aktivitas usaha yang sejenis atau memiliki kegiatan usaha
dalam wilayah geografis yang sama, atau memiliki karakteristik yang
sejenis yang dapat menyebabkan kemampuan nasabah untuk
memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh
perubahan kondisi ekonomi ataupun kondisi lainnya.
Credit concentration risk arises when a number of customers are
engaged in similar business activities or activities within the
same geographic region, or when they have similar
characteristics that would cause their ability to meet contractual
obligations to be similarly affected by changes in economic or
other conditions.

a) Sektor geografis a) Geographical sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Grup pada
nilai tercatat (tanpa memperhitungan agunan atau pendukung
kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Untuk tabel ini, Grup
telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis
nasabah atau counterparty .
The following tables break down Group credit exposure at
their carrying amounts (without taking into account any
collateral held or other credit support), as categorised by
geographical region as of December 31, 2018 and 2017.
For these tables, Group has allocated exposures to regions
based on the customer or counterparty geographical area.

82

453 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatera Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatera East Java Others Total

Aset Assets
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 554.742.409.639 - - - - - - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - - 40.671.536.761 - - - 116.769.291 - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - 100.000.000.000 196.973.507.797 - - - - 199.681.014.129 496.654.521.926 and other banks
Marketable
Efek-efek - - 2.565.738.955.362 - - - - - 2.565.738.955.362 securities
Efek-efek yang dijual Marketable securities sold
dengan janji under repurchase
dibeli kembali - - 349.357.348.500 - - - - - 349.357.348.500 agreements liabilties
Kredit yang diberikan 4.169.131.554.487 684.280.038.705 518.292.152.958 310.405.459.404 287.280.000.000 177.454.227.261 168.997.115.855 958.984.264.754 7.274.824.813.424 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - - - - - - 134.543.234.500 receivables
Aset lain-lain 25.336.032.949 1.122.458.375 48.849.456.215 1.257.380.864 1.596.000.000 1.226.266.503 1.655.487.841 8.370.476.869 89.413.559.616 Other Assets
Jumlah - kotor 4.883.753.231.575 785.402.497.080 3.719.882.957.593 311.662.840.268 288.876.000.000 178.680.493.764 170.769.372.987 1.167.035.755.752 11.506.063.149.019 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah - bersih 11.349.773.917.618 Total - net

83

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 454
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatera Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatera East Java Others Total

Aset Assets
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 547.725.187.355 - - - - - - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - - 57.649.871.971 - - - - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain - - 270.041.139.040 - - - - 69.016.876.794 339.058.015.834 and other banks
Marketable
Efek-efek - - 3.337.890.899.570 - - - - - 3.337.890.899.570 securities
Kredit yang diberikan 3.865.182.886.151 653.186.884.293 687.200.531.858 293.581.881.805 131.956.003 293.359.303.095 164.642.637.263 826.412.558.165 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - - - - - - 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain 69.648.665.303 7.538.617.022 4.592.170.007 1.184.717.266 131.956 1.818.370.989 1.577.623.898 4.214.632.739 90.574.929.180 Accrued income
Jumlah - kotor 4.657.959.536.042 660.725.501.315 4.357.374.612.446 294.766.599.071 132.087.959 295.177.674.084 166.220.261.161 899.644.067.698 11.332.000.339.776 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah - bersih 11.196.365.185.229 Total - net

84

455 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Credit risk exposure on the administrative accounts as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatera Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatera East Java Others Total

Bank garansi yang Bank guarantees

diterbitkan 60.976.656.810 - - - - - - - 60.976.656.810 issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang Unused loans
belum digunakan 843.387.507.936 192.315.398.762 74.240.961.884 3.415.630.366 25.000.000.000 17.349.800.640 15.761.351.650 327.944.999.221 1.499.415.650.459 facilities
Letter of credit yang
diterbitkan 30.050.015.420 - - - - - - - 30.050.015.420 Letter of credit issued
Jumlah 934.414.180.166 192.315.398.762 74.240.961.884 3.415.630.366 25.000.000.000 17.349.800.640 15.761.351.650 327.944.999.221 1.590.442.322.689 Total

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Sumatra Utara/ Riau/ Sumatera Selatan/ Jawa Timur/ Lain-lain/ Jumlah/
DKI Jakarta Bengkulu Jambi
North Sumatra Riau/ South Sumatera East Java Others Total

Bank garansi yang Bank guarantees

diterbitkan 82.084.918.481 - - - - - - - 82.084.918.481 issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang Unused loans
belum digunakan 888.452.081.174 226.535.488.180 133.430.867.734 3.607.309.925 - 29.226.106.550 17.384.745.686 142.000.185.205 1.440.636.784.454 facilities
Letter of credit yang
diterbitkan 64.047.106.823 - - - - - - - 64.047.106.823 Letter of credit issued
Jumlah 1.034.584.106.478 226.535.488.180 133.430.867.734 3.607.309.925 - 29.226.106.550 17.384.745.686 142.000.185.205 1.586.768.809.758 Total

85

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 456
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(b) Sektor industri (b) Industry sector
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Grup pada nilai tercatat (tanpa The following table describes the details of the Group's credit exposure at the carrying amount (without
memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor calculating collateral or other credit support), which are categorized by industri sector.
industri.
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
Pemerintah
(termasuk Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Banks institution companies Individuals Total

Aset Assets
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 554.742.409.639 - - - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 40.788.306.052 - - - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 3.499.489.732 493.155.032.194 - - - 496.654.521.926 and other banks
Efek-efek 2.484.253.625.842 - - 81.485.329.520 - 2.565.738.955.362 Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
dibeli kembali 349.357.348.500 - - - - 349.357.348.500 repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan - - - 4.821.633.138.208 2.453.191.675.216 7.274.824.813.424 Loans
Tagihan akseptasi - - - 134.543.234.500 - 134.543.234.500 Acceptance receivables
Aset lain-lain - 46.702.283.272 - 30.006.921.566 12.704.354.778 89.413.559.616 Other Assets
Jumlah - kotor 3.391.852.873.713 580.645.621.518 - 5.067.668.623.794 2.465.896.029.994 11.506.063.149.019 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (156.289.231.401) losses
Jumlah - bersih 11.349.773.917.618 Total - net

86

457 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure (continued)
(b) Sektor industri (lanjutan) (b) Industry sector (continued)

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Pemerintah
(termasuk Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Banks institution companies Individuals Total

Aset Assets
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 547.725.187.355 - - - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 57.649.871.971 - - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 76.192.593.827 262.865.422.007 - - - 339.058.015.834 and other banks
Efek-efek 3.217.009.132.180 - - 120.881.767.390 - 3.337.890.899.570 Marketable securities
Kredit yang diberikan - - - 4.312.674.618.447 2.471.024.020.186 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi - - - 175.402.797.233 - 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain - 44.116.244.500 - 28.803.835.890 17.654.848.790 90.574.929.180 Other assets
Jumlah - kotor 3.840.926.913.362 364.631.538.478 - 4.637.763.018.960 2.488.678.868.976 11.332.000.339.776 Total - gross
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (135.635.154.547) losses
Jumlah - bersih 11.196.365.185.229 Total - net

87

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 458
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit (ii) Concentration of financial asset risk with credit risk exposure
(lanjutan) (continued)
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai Credit risk exposure on the administrative accounts are as
berikut: follows:
31 Desember/ December 31, 2018
Lembaga
keuangan
bukan bank/ Perusahaan
Non-bank lainnya/
financial Other Perseorangan/ Jumlah/
institution companies Individuals Total
Rekening administratif Administrative accounts
Bank garansi yang
diterbitkan - 48.477.406.810 12.499.250.000 60.976.656.810 Bank guarantees issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang belum
digunakan 4.013.980.048 1.108.799.671.795 386.601.998.616 1.499.415.650.459 Unused loans facilities
Letter of credit
yang diterbitkan - 30.050.015.420 - 30.050.015.420 Letter of credit issued

Jumlah 4.013.980.048 1.187.327.094.025 399.101.248.616 1.590.442.322.689 Total

31 Desember/ December 31, 2017

Lembaga
keuangan
bukan bank/ Perusahaan
Non-bank lainnya/
financial Other Perseorangan/ Jumlah/
institution companies Individuals Total
Rekening administratif Administrative accounts
Bank garansi yang
diterbitkan - 67.113.668.481 14.971.250.000,00 82.084.918.481 Bank guarantees issued
Fasilitas kredit yang
diberikan yang belum
digunakan 2.656.645.771 1.052.758.973.090 385.221.165.593 1.440.636.784.454 Unused loans facilities
Letter of credit
yang diterbitkan - 64.047.106.823 - 64.047.106.823 Letter of credit issued
Jumlah 2.656.645.771 1.183.919.748.394 400.192.415.593 1.586.768.809.758 Total

(iii) Evaluasi penurunan nilai (iii) Impairment assessment

Grup telah memiliki kebijakan yang telah diterapkan secara konsisten
untuk pemeringkatan risiko atas portofolio aset keuangan. Sistem
peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan,
dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diolah guna
pengukuran risiko pihak lawan. Semua peringkat risiko disesuaikan
dengan berbagai kategori dan ditentukan sesuai dengan panduan
peringkat Otoritas Jasa Keuangan.
The Group has a policy that has been consistently applied for
risk assessment of the financial asset portfolio. This rating system
is supported by a variety of financial analyses, combined with
market information that has been processed for the measurement
of counterparty risk. All risk ratings are adjusted to the various
categories and ranks as determined in accordance with the
Financial Services Authority's rating guidance.

Grup menggunakan model incurred loss untuk pengakuan kerugian The Group uses an incurred loss model for the recognition of
penurunan nilai aset keuangan untuk tujuan akuntansi. Dengan impairment losses of financial assets for accounting purposes.
demikian, kerugian hanya diakui jika terdapat bukti obyektif atas These mean that losses can only be recognized when there is
peristiwa kerugian spesifik. objective evidence of a specific loss event.

88

459 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Pertimbangan utama dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit
yang diberikan khususnya pembayaran pokok atau bunga yang jatuh
tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran dari
persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal. Grup melakukan
evaluasi penurunan nilai dengan dua metode, yaitu evaluasi
penurunan nilai secara individual dan kolektif (Catatan 2f).
(iii) Impairment assessment (continued)
The main considerations for the loan impairment assessment
include whether any payments of principal or interest are
overdue by more than 90 days or there are any known difficulties
or non-compliance of the original term of the contract. The
Group evaluates impairments assessment using two method,
individual and collective impairment assessment (Note 2f).

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai, antara lain kemampuan debitur untuk
memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi
penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan,
ketersediaan dukungan keuangan lainnya, termasuk klaim terhadap
pihak asuransi, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi
waktu diperolehnya arus kas.
Items considered when determining allowance for impairment
losses include the sustainability of the debtors' business plan, its
ability to improve performance once a financial difficulty is
arisen, projected receipts and the expected payout should
bankruptcy occurs, the availability of other financial support,
including claim for the insurance party, the realizability of
collateral, and the timing of expected cash flows.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dievaluasi setiap tanggal The allowance for impairment losses is evaluated at each
pelaporan. Sedangkan evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai reporting date. The allowance for impairment losses is based on
secara kolektif dilakukan atas kredit yang diberikan yang tidak collective evaluation is made for the loans which are not
signifikan secara individual. individually significant.

Berikut ini adalah risiko aset keuangan berdasarkan klasifikasi Below are financial asset risks based on the allowance for
evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: impairment losses assessment classification as of December 31,
2018 and 2017:

31 Desember/ December 31 , 2018

Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ Impaired
penurunan nilai/ Individual Kolektif/ Jumlah/
Not impaired Individual Collective Total
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 554.742.409.639 - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Giro pada Current accounts with
bank lain 40.788.306.052 - - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank lain 496.654.521.926 - - 496.654.521.926 and other banks
Marketable
Efek-efek 2.565.738.955.362 - - 2.565.738.955.362 securities
Marketable
securities sold
Efek-efek yang dijual under repurchase
dengan janji dibeli agreements
kembali 349.357.348.500 - - 349.357.348.500 liabilities
Kredit yang
diberikan 7.105.637.198.323 56.514.908.306 112.672.706.795 7.274.824.813.424 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - 134.543.234.500 receivables
Aset lain-lain 89.413.559.616 - - 89.413.559.616 Other assets
Jumlah 11.336.875.533.918 56.514.908.306 112.672.706.795 11.506.063.149.019 Total
Allowance for
Penyisihan kerugian impairment
penurunan nilai (62.463.130.258) (13.745.632.541) (80.080.468.602) (156.289.231.401) losses
Jumlah - bersih 11.274.412.403.660 42.769.275.765 32.592.238.193 11.349.773.917.618 Total - net

89

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 460
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

(iii) Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) (iii) Impairment assessment (continued)

31 Desember/ December 31 , 2017

Tidak mengalami Mengalami penurunan nilai/ Impaired
penurunan nilai/ Individual Kolektif/ Jumlah/
Not impaired Individual Collective Total
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 547.725.187.355 - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Giro pada Current accounts with
bank lain 57.649.871.971 - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank lain 339.058.015.834 - - 339.058.015.834 other banks
Marketable
Efek-efek 3.337.890.899.570 - - 3.337.890.899.570 securities
Kredit yang
diberikan 6.608.557.728.203 40.020.077.288 135.120.833.142 6.783.698.638.633 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - 175.402.797.233 receivables
Aset lain-lain 90.574.929.180 - - 90.574.929.180 Other assets
Jumlah 11.156.859.429.346 40.020.077.288 135.120.833.142 11.332.000.339.776 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
impairment
penurunan nilai (49.742.958.445) (13.457.350.900) (72.434.845.202) (135.635.154.547) losses
Jumlah - bersih 11.107.116.470.901 26.562.726.388 62.685.987.940 11.196.365.185.229 Total - net

90

461 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
(iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen (iv) That table below shows credit quality per class of financial assets
keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan that are neither past due nor impaired (gross of allowance for
nilai (diluar cadangan kerugian penurunan nilai): impairment lossses):
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
Belum jatuh tempo dan tidak Jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither past due nor impared penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
High grade Standard grade not impared Impaired Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 2.565.738.955.362 - - - 2.565.738.955.362 Marketable securities
Efek-efek yang dijual Marketable securities sold
dengan janji under repurchase
dibeli kembali 349.357.348.500 - - - 349.357.348.500 agreements liabilties
Kredit yang diberikan -
dan piutang Loans and receivables
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 554.742.409.639 - - - 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 40.788.306.052 - - - 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 496.654.521.926 - - - 496.654.521.926 and other banks
Kredit yang diberikan 6.855.312.679.586 250.240.489.535 84.029.201 169.187.615.102 7.274.824.813.424 Loans
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - - 134.543.234.500 Acceptance receivables
Aset lain-lain 88.160.611.097 1.163.072.970 89.875.549 - 89.413.559.616 Other assets
Jumlah 11.085.298.066.662 251.403.562.505 173.904.750 169.187.615.102 11.506.063.149.019 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (47.351.519.695) (15.105.993.709) (5.616.858) (93.826.101.139) (156.289.231.401) impairment losses
Jumlah - bersih 11.037.946.546.967 236.297.568.796 168.287.892 75.361.513.963 11.349.773.917.618 Total - net

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

Belum jatuh tempo dan tidak Jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami
Neither past due nor impared penurunan nilai/ Mengalami
Tingkat tinggi/ Tingkat standar/ Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
High grade Standard grade not impared Impaired Total
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 3.337.890.899.570 - - - 3.337.890.899.570 Marketable securities
Kredit yang diberikan -
dan piutang Loans and receivables
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 547.725.187.355 - - - 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 57.649.871.971 - - - 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Placements with
Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 339.058.015.834 - - - 339.058.015.834 and other banks
Kredit yang diberikan 6.327.365.578.292 280.569.398.266 622.751.645 175.140.910.430 6.783.698.638.633 Loans
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - - 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain 84.236.621.489 6.153.317.476 67.169.209 117.821.006 90.574.929.180 Other assets
Jumlah 10.869.328.971.744 286.722.715.742 689.920.854 175.258.731.436 11.332.000.339.776 Total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (17.805.449.653) (31.848.192.972) (89.315.820) (85.892.196.102) (135.635.154.547) impairment losses
Jumlah - bersih 10.851.523.522.091 254.874.522.770 600.605.034 89.366.535.334 11.196.365.185.229 Total - net

91

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 462

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko kredit (lanjutan)
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
(a) Tingkat tinggi
- Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan
pada Bank Indonesia dan bank lain, yaitu giro atau penempatan
pada institusi Pemerintah, transaksi dengan bank yang memiliki
reputasi baik dengan tingkat kemungkinan gagal bayar atas
kewajiban yang rendah.
- Kredit yang diberikan, pendapatan yang masih akan diterima
dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat
pembayaran yang sangat baik, dan tidak pernah menunggak
sepanjang waktu kredit; debitur dengan tingkat stabilitas dan
keragaman yang tinggi; memiliki akses setiap saat untuk
memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka;
memiliki kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio
neraca yang konservatif.
(b) Tingkat standar
- Giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, yaitu giro atau
penempatan pada bank lokal yang tidak terdaftar di bursa.
- Kredit yang diberikan, pendapatan yang masih akan diterima
dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat
pembayaran yang baik dan tidak pernah menunggak 90 hari
atau lebih; memiliki akses terbatas ke pasar modal atau pasar
keuangan lainnya; tingkat pendapatan dan kinerja keseluruhan
tidak stabil; memiliki kemampuan membayar yang cukup.
(c) Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
Eksposur dimana pihak ketiga yaitu debitur dalam tahap awal dari
keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan
pembayaran atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan
persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit. Hal ini pada
umumnya dimana suatu kredit telah lewat jatuh tempo sampai
dengan 90 hari dan tidak terdapat indikasi penurunan nilai lainnya.
(d) Mengalami penurunan nilai
Eksposur telah mengalami penurunan nilai. Grup
mempertimbangkan bahwa pihak ketiga yaitu debitur tidak
mungkin membayar kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau
pemulihannya akan bertumpu pada realisasi agunan apabila ada,
atau debitur telah menunggak kewajiban kredit selama lebih dari
90 hari dan terdapat indikasi penurunan nilai.
92
463 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. RISK MANAGEMENT (continued)
Credit risk (continued)
The credit quality are defined as follows:
(a) High grade
- Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
banks, placements with Bank Indonesia and other banks which are
current accounts or placements with the Government, transaction
with reputable banks with low probability of insolvency.
- Loans, accrued income and third party receivables are borrowers
with very satisfactory track record of loan repayment and whose
accounts did not trun past due during the term of the loan;
borrowers with high degree of stability and diversity; has access to
raise susbstansial amounts of funds through public market at any
time; very strong debt service capacity and has conservative
balance sheet ratios.
(b) Standard grade
- Current accounts with other banks, placements with other banks
which are current accounts or placements with the local banks not
listed in the stock exchange.
- Loans, accrued income and third party receivables are borrowers
who have and average track record of loan repayment and whose
accounts did not turn past due for 90 days and over; smaller
corporations with limited access to public capital market or to
alternative financial market; volatility of earnings and overall
performance; debt service capacity is adequate.
(c) Past due but not impared
Exposures which third party are borrowers is in the early stages of
deliquency and has failed to make a payment, or partial payment, in
accordance with the contractual terms of the loan agreement. This is
typically where a loan is up to 90 days past due and there is no
others indicators of impairment.
(d) Impaired
Exposures have been assessed as impared. The Group considers that
either the third party are borrowers is unlikely to pay its credit
obligation in full, or the recovery will be relied on realising collateral
if held, or borrowers has been past due more than 90 days and there
is others indicators of impairment.
 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko likuiditas
Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan
antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aset
yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas
ditentukan antara lain:
(i) Kecermatan dalam perencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan
prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana termasuk
mencermati tingkat fluktuasi dana;
(ii) Ketepatan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana;
(iii) Ketersediaan aset yang siap dikonversikan menjadi kas; dan
(iv) Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana
lainnya.
Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan
kemampuan Grup untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka
diperlukan manajemen likuiditas, yang merupakan bagian dari pengelolaan
liabilitas.
Kebijakan likuiditas Grup ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan
dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo
atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Grup berada dalam tanggung
jawab Satuan Kerja Likuiditas sedangkan pengukuran serta analisa terhadap
kondisi likuiditas menjadi tugas Divisi Manajemen Risiko diantaranya
stress test likuiditas berdasarkan skenario dan pembuatan profil risiko yang
terkait likuiditas.
Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak terserap penyaluran kredit
teroptimalisasi melalui pengelolaan treasury . Sebagian besar kelebihan dana
likuiditas tersalurkan melalui instrumen-instrumen yang berjangka pendek
dan aman. Umumnya, kondisi likuiditas Grup terjaga baik dimana penarikan
dana nasabah dapat terpenuhi sekaligus kelebihan dana teroptimalkan
dengan imbal hasil yang optimal.
Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari
adanya dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid
yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus
menerus.
93
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. RISK MANAGEMENT (continued)
Liquidity risk
The risk of loss resulting from the gap between short-term funding and
long term assets. The size of the liquidity risk is determined, i.e.:
(i) Accuracy in cash flow or flow of fund planning based on
financing and fund growth prediction, include observe the fund
rate volatility;
(ii) The precision in managing the fund structure, including the
adequacy of funding;
(iii) To be availability of asset that is ready to be converted into cash;
and
(iv) Ability to create access to the interbank market or other funding
sources.
If the gap is large enough it will reduce it will reduce the Group ability
to meet its liabilities at maturity. Therefore, liquidity management is
needed to anticipate liquidity risk, which is a part of the management
liability.
The Group liquidity policies are aimed at ensuring that fund
requirements can be fulfilled, either to pay deposits at maturity or to
fulfill additional loans on request.
Maintaining and monitoring the Group liquidity position is the
responsibility of the Liquidity Unit while measuring and analysing on
liquidity condition is the responsibility of the Risk Management
Division which among others include liquidity stress test based on
scenarios and preparing risk profile related to liquidity risk.
Managing the excess of liquidity fund which are not absorbed by
credits will be optimized through managing treasury. Most of the
excess of liquidity will be placed in short-term and secured
instruments. In general, the Group liquidity condition is well
maintained where the customers withdrawal can be fulfilled while the
excess fund can be optimized with optimum return.
Sources of funds and maturity dates of deposits are managed to avoid
idle funds and determine the appropriate liquidity level and liquid
asset instrument to ensure a sustainable liquidity level.
2018 BANK MESTIKA 464
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Grup dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Group's assets and liabilities
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: according to their remaining maturity period at the statement of financial position date:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Aset Assets
Kas 194.346 - 194.346 - - - - Cash
Giro pada Bank Indonesia 554.742 - 554.742 - - - - Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 40.788 - 40.788 - - - - Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 496.654 - 453.499 5.000 14.540 23.615 - and other banks
Efek-efek 2.565.739 - - 80.329 100.474 120.008 2.264.928 Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
dibeli kembali 349.357 - - - - - 349.357 repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 7.274.825 - 461.836 370.459 536.782 599.996 5.305.752 Loans
Tagihan akseptasi 134.543 - 5.682 68.683 60.178 - - Acceptance receivables
Aset tetap - bersih 470.567 470.567 - - - - - Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 5.401 5.401 - - - - - Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih 46.262 46.262 - - - - - Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 116.307 116.307 - - - - - Other assets
12.249.531 638.537 1.710.893 524.471 711.974 743.619 7.920.037
Penyisihan kerugian penurunan nilai (156.289) Allowance for impairment losses
12.093.242

94

465 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Grup dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Group's assets and liabilities
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: according to their remaining maturity period at the statement of financial position date:
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 15.651 - 15.651 - - - - Liabilities immediately payable
Giro 827.695 - 827.695 - - - - Current accounts
Tabungan 3.289.070 - 3.289.070 - - - - Savings deposits
Deposito berjangka 4.230.833 - 3.463.088 744.748 - 21.965 1.032 Time deposits
Simpanan dari bank lain 9.123 - 9.123 - - - - Deposits from other banks
Liabilitas efek-efek yang dijual dengan Liabilites of marketable securities sold
janji dibeli kembali 336.448 - 336.448 - - - - under repurchase agreement
Liabilitas akseptasi 134.543 - 5.682 68.683 60.178 - - Acceptance liabilities
Utang pajak 23.970 - 23.970 - - - - Taxes payable
Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Liabilitas lain-lain 116.577 87.660 26.540 2.377 - - - Other liabilities
8.983.910 87.660 7.997.267 815.808 60.178 21.965 1.032
Perbedaan jatuh tempo 3.265.621 550.877 (6.286.374) (291.337) 651.796 721.654 7.919.005 Maturity gap
Posisi jatuh tempo setelah
penyisihan kerugian Net position, net of allowance
penurunan nilai 3.109.332 for impairment losses

95

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 466
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Grup dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Group's assets and liabilities
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: according to their remaining maturity period at the statement of financial position date:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Aset Assets
Kas 128.072 - 128.072 - - - - Cash
Giro pada Bank Indonesia 547.725 - 547.725 - - - - Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 57.650 - 57.650 - - - - Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 339.058 - 306.192 5.000 - 19.017 8.849 and other banks
Efek-efek 3.337.891 - 10.007 108.965 210.415 107.770 2.900.734 Marketable securities
Kredit yang diberikan 6.783.699 - 449.169 424.639 540.991 603.817 4.765.083 Loans
Tagihan akseptasi 175.403 - 32.551 58.088 84.764 - - Acceptance receivables
Aset tetap - bersih 463.326 463.326 - - - - - Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 4.716 4.716 - - - - - Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan - bersih - - - - - - - Deferred tax assets - net
Aset lain-lain 116.192 116.192 - - - - - Other assets
11.953.732 584.234 1.531.366 596.692 836.170 730.604 7.674.666
Penyisihan kerugian penurunan nilai (135.635) Allowance for impairment losses
11.818.097

96

467 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Grup dihitung berdasarkan The following table illustrates the maturity profile analysis of the Group's assets and liabilities
sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan: according to their remaining maturity period at the statement of financial position date:

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh
tempo
kontraktual / Kurang dari 1-3 3-6 6 - 12 Lebih dari
Nilai tercatat / No contractual 1 bulan / Less bulan / bulan / bulan / 12 bulan / More
Carrying value maturity than 1 month months months months than 12 months

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 13.666 - 13.666 - - - - Liabilities immediately payable
Giro 907.433 - 907.433 - - - - Current accounts
Tabungan 3.393.138 - 3.393.138 - - - - Savings deposits
Deposito berjangka 4.057.063 - 3.305.637 628.729 85.785 33.965 2.946 Time deposits
Simpanan dari bank lain 6.922 - 6.922 - - - - Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 175.403 - 32.551 58.088 84.764 - - Acceptance liabilities
Utang pajak 22.237 - 22.237 - - - - Taxes payable
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 18.995 18.995 - - - - - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas lain-lain 124.807 98.054 24.340 2.413 - - - Other liabilities
8.719.663 117.049 7.705.923 689.230 170.549 33.965 2.946
Perbedaan jatuh tempo 3.234.069 467.185 (6.174.557) (92.538) 665.621 696.639 7.671.720 Maturity gap
Posisi jatuh tempo setelah
penyisihan kerugian Net position, net of allowance
penurunan nilai 3.098.434 for impairment losses

97

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 468
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan faktor Market risk is the risk arising from movement in market variables in
pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Grup, yang dapat merugikan Grup portfolios held by the Group that could incur losses for the Group
(adverse movement). Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah suku (adverse movement). Market variables are defined as interest rates.
bunga.

Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan Entitas Anak Interest rate risk arises from various banking services provided by the
bagi nasabah termasuk deposito, kredit yang diberikan dan fasilitas giro. Subsidiary for its customers, including deposits, loans and current
Entitas Anak juga melakukan aktivitas investasi terbatas untuk kepentingan account facilities. The Subsidiary also conduct limited investment
sendiri. activities for its own purposes.

Grup melakukan pengukuran risiko suku bunga dengan menggunakan The Group performs interest rate risk monitoring by utilizing a
metodologi yang dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio methodology which can identify the risk of the interest rate on the asset
aset dan liabilitas yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta portfolio and liabilities that are sensitive to interest rate fluctuation
menentukan besaran risiko terhadap Grup. and can determine the risk exposure of the Group.

Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset The table below summarizes the range of interest rates per annum for
dan liabilitas yang signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 significant assets and liabilities for the years ended December 31, 2018
Desember 2018 dan 2017: and 2017:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

Aset Assets
Giro pada bank lain 0,00% - 4,50% 0,00% - 3,50% Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 0,00% - 7,50% 0,00% - 6,90% Indonesia and other banks
Efek-efek 6,125 - 11,00% 6,125% - 11,00% Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan janji Marketable securities sold under
dibeli kembali 4,25%- 6,00% 4.25%-5.24% repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 4,00% - 25,16% 5,00% - 28,80% Loans

Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 0,25% - 1,50% 0,25% - 1,50% Current account -
- Tabungan 0,25% - 1,75% 0,00% - 1,75% Saving deposits -
- Deposito berjangka 5,25% - 6,25% 4,50% - 7,50% Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro 0,15% - 1,47% 1,00% - 1,75% Current account -
- Tabungan 1,75% 1,75% Saving deposits -
- Deposito berjangka 5,25% - 6,25% 5,50% - 5,75% Time deposits -
Efek-efek yang dijual dengan janji Liabilities of marketable securities sold
dibeli kembali 4,25%-6,00% 4,25%-6,24% under repurchase agreement

98

469 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Grup terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Group's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Aset keuangan Financial assets

Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek
Efek-efek yang dijual
dengan janji
dibeli kembali
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain - lain
Jumlah aset keuangan
Current accounts with
554.742 - - - - - - - - 554.742 Bank Indonesia
Current accounts with
40.788 - - - - - - - - 40.788 other banks
Placements with
Bank Indonesia
- - - - 453.500 5.000 38.155 - - 496.655 and other banks
- - - - - 80.329 220.482 - 2.264.928 2.565.739 Marketable securities
Marketable securities sold
under repurchase
- - - - 349.357 - - - - 349.357 agreements liabilties
7.274.825 - - - - - - - - 7.274.825 Loans
- - - - - - 134.543 - - 134.543 Acceptance receivables
89.414 - - - - - - - - 89.414 Other assets
7.959.769 - - - 802.857 85.329 393.180 - 2.264.928 11.506.063 Total financial asset

99

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 470
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Grup terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Group's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 8

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Simpanan dari bank lain
Liabilitas efek-efek yang
dijual dengan janji
janji dibeli kembali
Liabilitas akseptasi
Jumlah gap repricing
suku bunga
827.696 - - - - - - - - 827.696 Current accounts
- - - - 3.289.069 - - - - 3.289.069 Savings deposits
3.463.088 744.748 21.965 1.032 - - - - - 4.230.833 Time deposits
Deposits from
9.123 - - - - - - - - 9.123 other banks
Liabilities of marketable
securities sold under
336.448 - - - - - - - - 336.448 repurchase agreement
- - - - - - 134.543 - - 134.543 Acceptance liabilities
4.636.355 744.748 21.965 1.032 3.289.069 - 134.543 - - 8.827.712
Total gap repricing
3.323.414 (744.748) (21.965) (1.032) (2.486.211) 85.329 258.637 - 2.264.928 2.678.352 interest rate

100

471 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Grup terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Group's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Aset keuangan Financial assets

Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain-lain
Jumlah aset keuangan
Current accounts with
547.725 - - - - - - - - 547.725 Bank Indonesia
Current accounts with
57.650 - - - - - - - - 57.650 other banks
Placements with
Bank Indonesia
- - - - 306.192 5.000 19.017 8.849 - 339.058 and other banks
- - - - 10.007 108.965 318.185 - 2.900.734 3.337.891 Marketable securities
6.783.699 - - - - - - - - 6.783.699 Loans
- - - - - - 175.403 - - 175.403 Acceptance receivables
90.575 - - - - - - - - 90.575 Other assets
7.479.649 - - - 316.199 113.965 512.605 8.849 2.900.734 11.332.001 Total financial asset

101

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 472
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Grup terhadap risiko tingkat suku bunga (gross ) (tidak diaudit): The following table summarizes the Group's exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):

31 Desember/ December 31, 2 0 1 7

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Bunga mengambang/ Floating rate Bunga tetap/ Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 bulan tapi 3 bulan tapi 1 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 3 bulan/ dari 1 tahun/ dari 2 tahun/
1 bulan atau More than More than Lebih dari 1 bulan atau More than More than More than Lebih dari
kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun/ kurang/ 1 months but 3 months but 1 tahun but 2 tahun/
less than not more than not more than More than less than not more than not more than not more than More than Jumlah/
1 month 3 months 1 years 1 years 1 month 3 months 1 years 2 years 2 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Giro 907.433 - - - - - - - - 907.433 Current accounts
Tabungan - - - - 3.393.138 - - - - 3.393.138 Savings deposits
Deposito berjangka 3.304.396 739.157 13.253 258 - - - - - 4.057.064 Time deposits
Deposits from
Simpanan dari bank lain 6.922 - - - - - - - - 6.922 other banks
Liabilitas akseptasi - - - - - - 175.403 - - 175.403 Acceptance liabilities
4.218.751 739.157 13.253 258 3.393.138 - 175.403 - - 8.539.959
Jumlah gap repricing Total gap repricing
suku bunga 3.260.898 (739.157) (13.253) (258) (3.076.939) 113.965 337.202 8.849 2.900.734 2.792.041 interest rate

102

473 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 34. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan bagaimana
laba rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa faktor
risiko sesuai dengan tabel di bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi
dengan membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah perubahan
tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan seluruh variabel lainnya
tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi merupakan efek atas perubahan
estimasi suku bunga atas laba rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai
suku bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan
tidak diperdagangkan yang dimiliki Grup pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017. Analisis sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif dihitung
dengan menilai kembali perubahan estimasi suku bunga tetap atas aset
keuangan yang tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2018 dan
2017. Jumlah sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan
pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva penghasilan.
Sensitivity analysis for several market factors showing how profit or
loss and equity could be affected by changes in the relevant risk factor
are in the following tables below. In general, sensitivity is estimated by
comparing an initial value to the value derived after a specified change
in the market factor, assuming all other variables are constant. The
sensitivity of the statement of income is the effect of the assumed
changes in interest rates on the profit or loss for a period, based on the
floating rate trading and non-trading financial assets and liabilities
held by the Group as of December 31, 2018 and 2017. The sensitivity
of the statement of comprehensive income is calculated by revaluing
fixed rate available-for-sale financial assets, as of December 31, 2018
and 2017 for the effects of the assumed changes in interests rates. The
total sensitivity of the statement of comprehensive income is based on
the assumption that there are parallel shifts in the yield curve.

Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi dan The table below demonstrates the sensitivity of the Group statement of
penghasilan komprehensif lain Grup terhadap kemungkinan perubahan profit or loss and other comprehensive income to reasonably possible
wajar atas suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga changes in interest rates for fixed rate financial assets and liabilities as
tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: of December 31, 2018 and 2017:

Perubahan Dampak ke laporan laba rugi dan penghasilan

basis point/ komprehensif lain/ Impact to statement of profit
Change in or loss and other comprehensive income
basis point (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah )
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2018 2017

+1,00% 4.134 (1.175)

-1,00% (4.134) 1.175

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan
atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan
sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional
Grup. Untuk mengawasi risiko operasional yang mungkin terjadi, Grup
telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan metodologi
pengukuran sendiri (self-assessment) yang dilakukan oleh masing-masing
risk owner, sehingga dapat dibentuk suatu peta risiko yang mungkin terjadi
di setiap unit kerja.
Operational risk is a risk incurred by insufficient and or malfunction of
internal processes, human error, system failure, or external problems
that affect the Group operation. To monitor the possible occurrence of
operational risk, the Group has developed a self-assessment
measurement system to be performed by each risk owner, which
enables the Group to develop a risk mapping system that could
potentially be implemented at each work unit.

Risiko kepatuhan Compliance risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Grup tidak mematuhi
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain
yang berlaku.
Grup mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara
komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan
prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal.
Compliance risk is the risk caused by non-compliance with or non-
application of prevailing regulations.
The Group manages its compliance risk by performing comprehensive
review to ensure that Group's Standard Operating Procedures and new
product development conform with external regulations.

103

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 474

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Risiko hukum
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek
yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum,
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan
perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan
agunan yang tidak sempurna.
Grup mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan
hubungan kegiatan usaha Grup dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan
dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Grup dari segi hukum.
Risiko strategik
Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan
dan pelaksanaan strategi Grup yang tidak tepat, pengambilan keputusan
bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Grup terhadap perubahan
eksternal.
Grup mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan
pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan
komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk.
Risiko reputasi
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya
publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Grup atau persepsi
negatif terhadap Grup.
Grup mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara
aktivitas kegiatan usaha Grup bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga
reputasi Grup tetap terjaga.
35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Sebagian besar instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan disajikan
menggunakan nilai wajar. Berikut ini adalah perbandingan antara nilai
tercatat, seperti yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan dan nilai
wajarnya.
Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah dialokasikan berdasarkan
klasifikasinya. Kebijakan akuntansi penting pada Catatan 2c menjelaskan
bagaimana setiap kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dan
bagaimana pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian atas
nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan) diakui.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai
wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan.
Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang
tersedia pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan tidak diperbaharui
untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi
setelah tanggal ini.
104
475 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. RISK MANAGEMENT (continued)
Legal risk
Legal risk is the risk raised by weakness in juridicial aspects of the
business, which could be caused by legal claims, non-existence of
supported regulation or weaknesses in agreements, such a unfulfilled
terms and conditions in contracts and binding collateral which is not
complete.
Legal risks are managed by ensuring that all activities and business
relationships between the Group with third parties are based on rules
and conditions which able to protecting the Group's interests from a
legal perspective.
Strategic risk
Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate determination
and implementation of the Group strategy, inappropriate business
decisions or being unresponsive to external changes.
The Group manages strategic risk through a consideration of, and
decision making process regarding every strategic policy in a
collective and comprehensive manner performed by the established
Group's Directors and Committees.
Reputation risk
Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related
to the business activity of the Group or negative perception of the
Group.
The Group manages its reputational risk by ensuring that its business
activities are in conformity with its other activities, so as to maintain
the Group reputation.
35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
A significant number of financial instruments are carried at fair value
in the statements of financial position. Below is the comparison of the
carrying amounts, as reported on the statements of financial position,
and its fair value.
In the following table, financial instruments have been allocated based
on their classification. The significant accounting recognised policies
in Note 2c describe how the categories of the financial assets and
financial liabilities are measured and how income and expenses,
including fair value gains and losses (changes in fair value of financial
instruments) are recognised.
The table presents the comparison, by class, of the carrying amounts
and fair value of the Group financial instruments that are recognised
in the financial statements. The fair values disclosed are based on
relevant information available as of December 31, 2018 and 2017 and
not updated to reflect changes in market conditions which have
occurred after this date.
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember/ December 31, 2 0 1 8
Kewajiban
Kredit yang keuangan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/ Jumlah Jumlah
piutang/ untuk dijual/ Financial nilai tercatat/ nilai wajar/
Loans and Available-for- liabilities at Total carrying Total fair
receivables sale amortized cost amount value
Aset Assets
Kas 194.346.138.715 - - 194.346.138.715 194.346.138.715 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 554.742.409.639 - - 554.742.409.639 554.742.409.639 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 40.788.306.052 - - 40.788.306.052 40.788.306.052 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 496.654.521.926 - - 496.654.521.926 496.654.521.926 and other banks
Efek-efek - 2.565.738.955.362 - 2.565.738.955.362 2.565.738.955.362 Marketable securities
Efek-efek yang dijual dengan Marketable securities sold under
janji dibeli kembali - 349.357.348.500 - 349.357.348.500 349.357.348.500 repurchase agreement liabilities
Kredit yang diberikan 7.118.535.582.023 - - 7.118.535.582.023 7.118.535.582.023 Loans
Tagihan akseptasi 134.543.234.500 - - 134.543.234.500 134.543.234.500 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 98.297.149.425 - - 98.297.149.425 98.297.149.425 Other assets *)

8.637.907.342.280 2.915.096.303.862 - 11.553.003.646.142 11.553.003.646.142

Liabilitas
Liabilitas segera - - 15.651.310.249 15.651.310.249 15.651.310.249 Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah - - 8.347.597.770.471 8.347.597.770.471 8.347.597.770.471 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain - - 9.123.126.845 9.123.126.845 9.123.126.845 Deposits from other banks
Liabilitas efek-efek yang dijual dengan Liabilites of marketable securities sold
janji dibeli kembali - - 336.448.216.557 336.448.216.557 336.448.216.557 under repurchase agreement
Liabilitas akseptasi - - 134.543.234.500 134.543.234.500 134.543.234.500 Acceptance liabilities
Liabilitas lain-lain - - 116.577.830.207 116.577.830.207 116.577.830.207 Other liabilities
- - 8.959.941.488.829 8.959.941.488.829 8.959.941.488.829
*) *)
Terdiri dari pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan dan uang muka Consist of interest receivables, security deposits and advances
105

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 476
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember/ December 31, 2 0 1 7
Kewajiban
Kredit yang keuangan
diberikan dan Tersedia diamortisasi/ Jumlah Jumlah
piutang/ untuk dijual/ Financial nilai tercatat/ nilai wajar/
Loans and Available-for- liabilities at Total carrying Total fair
receivables sale amortized cost amount value
Aset Assets
Kas 128.072.370.601 - - 128.072.370.601 128.072.370.601 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 547.725.187.355 - - 547.725.187.355 547.725.187.355 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 57.649.871.971 - - 57.649.871.971 57.649.871.971 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 339.058.015.834 - - 339.058.015.834 339.058.015.834 and other banks
Efek-efek - 3.337.890.899.570 - 3.337.890.899.570 3.337.890.899.570 Marketable securities
Kredit yang diberikan 6.648.063.484.086 - - 6.648.063.484.086 6.648.063.484.086 Loans
Tagihan akseptasi 175.402.797.233 - - 175.402.797.233 175.402.797.233 Acceptance receivables
Aset lain-lain *) 96.867.011.409 - - 96.867.011.409 96.867.011.409 Other assets *)

7.992.838.738.489 3.337.890.899.570 - 11.330.729.638.059 11.330.729.638.059

Liabilitas
Liabilitas segera - - 13.665.680.983 13.665.680.983 13.665.680.983 Liabilities immediately payable
Simpanan nasabah - - 8.357.634.507.468 8.357.634.507.468 8.357.634.507.468 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain - - 6.921.771.605 6.921.771.605 6.921.771.605 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - - 175.402.797.233 175.402.797.233 175.402.797.233 Acceptance payables
Liabilitas lain-lain - - 124.806.997.566 124.806.997.566 124.806.997.566 Other liabilities
- - 8.678.431.754.855 8.678.431.754.855 8.678.431.754.855

*) *)
Terdiri dari pendapatan yang masih akan diterima, setoran jaminan dan uang muka Consist of interest receivables, security deposits and advances

106

477 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut and for the years then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. LABA PER SAHAM DASAR 36. BASIC EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah dasar yang digunakan untuk perhitungan laba per saham The following are basis used in determining the basic earnings per
dasar: share:

31 Desember/ December 31,

2018 2017
Laba bersih Net income
Net income for the
Laba bersih calculation of basic
untuk perhitungan earnings
laba per saham 265.722.188.350 319.063.287.365 per share
Jumlah saham Number of shares
Jumlah rata-rata Weighted average number
tertimbang untuk of ordinary shares for
perhitungan laba calculation of basic
per saham earnings per
dasar 24.240 24.240 share
Laba per saham Basic earnings
dasar 10.962.136 13.162.677 per share

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017 Certain account in the statements of financial position as of
dan 2016 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi December 31, 2017 and 2016 have been reclassified to conform
keuangan tanggal 31 Desember 2018. with the presentation of the statements of financial position as of
December 31, 2018.

Sebelum reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ Sesudah reklasifikasi/
reclassifications Reclassifications After reclassifications

31 Desember 2016 December 31, 2016

Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Aset Assets
Aset pajak tangguhan-bersih - 26.604.418.112 26.604.418.112 Deferred tax asets - net
Agunan yang diambil alih 674.354.378 (674.354.378) - Foreclosed assets
Aset lain-lain 144.466.451.839 (25.930.063.734) 118.536.388.105 Other Asets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas imbalan kerja
Karyawan 74.490.806.000 (74.490.806.000) - Employee benefits liability
Liabilitas lain-lain 26.661.673.826 74.490.806.000 101.152.479.826 Other liabilities
31 Desember 2017 December 31, 2017
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Aset Assets
Aset lain-lain 115.518.078.653 674.354.378 116.192.433.031 Other assets
Agunan yang diambil alih 674.354.378 (674.354.378) - Foreclosed assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas lain-lain 47.809.651.091 76.997.346.475 124.806.997.566 Other liabilities
Liabilitas imbalan kerja
karyawan 95.992.960.000 (95.992.960.000) - Employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan-bersih - 18.995.613.525 18.995.613.525 Deferred tax liabilities - net

31 Desember 2017 December 31, 2017

Laporan laba rugi dan Statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi 140.713.965.436 (16.595.040.035) 124.118.925.401 General and administrative expense
Beban bunga 301.820.895.078 15.709.964.893 317.530.859.971 Interest expense
Beban tenaga kerja 183.887.048.199 23.243.963.000 207.131.011.199 Personnel expense
Penyusutan aset tetap 19.679.947.702 (19.679.947.702) - Amortisation of intangible assets
Amortisasi aset takberwujud 2.678.940.156 (2.678.940.156) - Amortisation of intangible assets

107

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 478

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN
PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)
YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK IAI) yang relevan untuk Grup, berlaku efektif pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2019:
- ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka. ISAK 33
didasarkan pada IFRIC 22 Transaksi Mata Uang Asing dan Imbalan
di Muka. ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal transaksi dalam
menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal suatu aset,
beban, atau pendapatan ketika entitas menerima atau membayar
imbalan dimuka dalam mata uang asing.
Saat ini Grup sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari
penerapan standar akuntansi tersebut serta pengaruhnya pada laporan
keuangan Grup.
39. INFORMASI TAMBAHAN
Informasi berikut adalah informasi tambahan PT Mestika Benua Mas,
Entitas Induk, yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada Entitas Anak
berdasarkan metode biaya.
108
479 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The original financial statements included herein are in the Indonesian language
PT MESTIKA BENUA MAS AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2018 and 2017
and for the years then ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(PSAK) WHICH ISSUED AND REVISED
The following summarizes the Statement of Financial Accounting
Standards (PSAK) which were issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK
IAI) and are relevant to the Group, effective on or after January 1,
2019:
- ISAK 33: Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration. ISAK 33 is an adoption of IFRIC 22 Foreign
Currency Transactions and Advance Consideration. It clarifies
the use of the date of the transaction in determining the exchange
rate to be used for initial recognition of asset, expense or income
when the entity receives or pays advance consideration in
foreign currency.
The Group is currently evaluating the above standards and has not yet
determined the impact of these accounting standard on the financial
statement of the Group.
39. ADDITIONAL INFORMATION
The following supplementary information of PT Mestika Benua Mas,
Parent Entity, presents the Company's investments in its Subsidiary
under the cost method.
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS PT MESTIKA BENUA MAS

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2018, 2017 December 31, 2018, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,
2018 2017

ASET ASSETS
Kas 2.115.958 784.058 Cash

Giro pada bank lain 686.715.911 620.306.300 Current accounts with other banks

Penempatan pada bank lain 20.500.000.000 15.000.000.000 Placements with other banks

Investasi 768.254.000.000 768.254.000.000 Investment

Aset tetap Fixed assets

Harga perolehan 1.165.300.000 1.165.300.000 Costs
Akumulasi penyusutan (1.014.419.455) (964.125.940) Accumulated depreciation
150.880.545 201.174.060

Aset lain-lain 10.053.269 4.274.240 Other assets

JUMLAH ASET 789.603.765.683 784.080.538.658 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Utang pajak 755.000 305.000 Taxes payable

JUMLAH LIABILITAS 755.000 305.000 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar: Authorized capital:
40.000 saham dengan nominal 40,000 shares with
Rp1.000.000 per saham par value Rp1,000,000 per
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fullyshare
paid
penuh: 24.240 saham 24.240.000.000 24.240.000.000 24,240 shares

Tambahan modal disetor 10.000.000 10.000.000 Additional paid in capital

Saldo laba 765.353.010.683 759.830.233.658 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 789.603.010.683 784.080.233.658 TOTAL EQUITY
789.603.765.683 784.080.538.658
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 480
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS PT MESTIKA BENUA MAS

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,
2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES FROM

OPERASIONAL OPERATIONS
Pendapatan sewa 366.000.000 366.000.000 Rent income
Pendapatan bunga 1.723.271.014 1.107.623.492 Interest income
Jumlah pendapatan operasional 2.089.271.014 1.473.623.492 Total operating income

Tenaga kerja (52.900.000) (45.500.000) Personnel

Umum dan administrasi (90.034.969) (103.540.782) General and administrative
Lainnya (2.083.052.420) (132.275.820) Others
Jumlah beban operasional lainnya (2.225.987.389) (281.316.602) Total other operating expenses

LABA (RUGI) OPERASIONAL (136.716.375) 1.192.306.890 INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS

PENDAPATAN NON-
OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME
Pendapatan non-operasional 53.663.153.400 53.664.503.400 Non-operating income
PENDAPATAN NON-OPERASIONAL 53.663.153.400 53.664.503.400 NON-OPERATING INCOME

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 53.526.437.025 54.856.810.290 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE
Kini (3.660.000) (3.660.000) Current
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (3.660.000) (3.660.000) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 53.522.777.025 54.853.150.290 NET INCOME

481 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS PT MESTIKA BENUA MAS

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal
ditempatkan dan Saldo laba/Retained earnings
disetor penuh/ Belum ditentukan
Issued and fully penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
paid capital Unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2016 24.240.000.000 764.987.083.368 789.227.083.368 Balance as of December 31, 2016
Pembagian laba tahun 2016: Distribution of profit in 2016:
Dividen kas - (60.000.000.000) (60.000.000.000) Cash dividends

Jumlah laba bersih tahun berjalan - 54.853.150.290 54.853.150.290 Total net income for the year

Saldo 31 Desember 2017 24.240.000.000 759.840.233.658 784.080.233.658 Balance as of December 31, 2017

Pembagian laba tahun 2017: Distribution of profit in 2017:

Dividen kas - (48.000.000.000) (48.000.000.000) Cash dividends

Jumlah laba bersih tahun berjalan - 53.522.777.025 53.522.777.025 Total net income for the year

Saldo 31 Desember 2018 24.240.000.000 765.363.010.683 789.603.010.683 Balance as of December 31, 2018

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT 2018 BANK MESTIKA 482
 LAPORAN KEUANGAN
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR
FINANCIAL REPORT
UNTUK PERTUMBUHAN DI MASA DEPAN

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

PT MESTIKA BENUA MAS PT MESTIKA BENUA MAS

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,
2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan operasional 2.089.271.014 1.539.904.012 Operating income received
Pembayaran beban umum dan administrasi (25.053.945) (103.540.782) General and administrative expenses paid
Pembayaran beban tenaga kerja (52.450.000) (45.500.000) Personnel expenses paid
Pembayaran beban operasional lainnya (2.083.412.420) (132.275.820) Operating expenses paid
Penerimaan pendapatan non-operasional 53.663.153.400 53.664.503.400 Non-operating income received
Pembayaran pajak penghasilan (3.660.000) (3.660.000) Income tax paid
Penerimaan kas sebelum perubahan Cash received before changes in
53.587.848.049 54.919.430.810
dalam aset dan liabilitas operasi operating assets and liabilities

(Kenaikan) penurunan dalam aset operasi (Increase) decrease in operating assets

Aset lain-lain (20.106.538) 388.750 Other assets
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
53.567.741.511 54.919.819.560
(digunakan untuk) aktivitas operasi (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen kas (48.000.000.000) (60.000.000.000) Cash dividend paid
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
(48.000.000.000) (60.000.000.000)
aktivitas pendanaan financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE)
DAN SETARA KAS 5.567.741.511 (5.080.180.440) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas awal tahun 15.621.090.358 20.701.270.798 Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas dan setara kas akhir tahun 21.188.831.869 15.621.090.358 Cash and cash equivalents at end of year
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 2.115.958 784.058 Cash
Giro pada bank lain 686.715.911 620.306.300 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank lain Placements with other banks
yang jatuh tempo dalam 3 bulan with original maturities of 3 months or
atau kurang sejak tanggal perolehan 20.500.000.000 15.000.000.000 less from acquisition date
Jumlah kas dan setara kas 21.188.831.869 15.621.090.358 Total cash and cash equivalents

483 BANK MESTIKA 2018 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT