Beyond
2014
Annual Report
Customers’ Needs
01 Tema Cover 48 Profil PermataBank 88 Tinjauan Industri & Makroekonomi 176 Teknologi dan Operasi 404 Pendidikan, Fokus Tanggung 412 Biografi Anggota Komite
Cover Theme PermataBank’s Profile Industry & Macroeconomic Technology and Operations Jawab Sosial Kami Committee Members Biographies
Overview Education, The Centerpiece of Our
08 Kinerja Utama 2014 50 Sekilas PermataBank 184 Sumber Daya Manusia Corporate Social Responsibility 415 Biografi Dewan Pengawas Syariah
2014 Key Performance PermataBank in Brief 90 Retail Banking Human Resources Sharia Supervisory Board (DPS)
Retail Banking Biographies
10 Ikhtisar Keuangan 53 Visi & Nilai-nilai Perusahaan 416 Biografi Sekretaris Perusahaan
Financial Highlights Vision & Corporate Values 93 Consumer Banking Corporate Secretary Biographies
Consumer Banking
12 Ikhtisar Saham & Efek Lainnya 55 Komitmen terhadap Pemangku 417 Biografi Kepala Unit Audit Internal
Stock & Other Securities Highlights Kepentingan 98 SME Banking Head of Internal Audit Biographies
Commitment to Stakeholders SME Banking 418 Pejabat Eksekutif | Executive Officers
56 Bidang Usaha | Business Fields 100 Jaringan Distribusi 426 Informasi Pemegang Saham
Distribution Network
58 Jejak Langkah | Milestones Shareholders Information
103 E-Channels 427 Informasi Tambahan
60 Profil Dewan Komisaris E-Channels Additional Information
Board of Commissioners Profile
106 Kualitas Layanan dan 430 Kantor Cabang | Branch Offices
64 Profil Direksi
Laporan Manajemen Board of Directors Profile
Keunggulan Operasional 440 Produk dan Layanan
Management Reports Quality of Service and Products and Services
Operational Excellence
69 Jumlah Karyawan 441 Referensi Otoritas Jasa Keuangan
Total Employee (OJK) Tahun 2014
109 Kampanye Pemasaran
Marketing Campaign Financial Services Authority (OJK)
70 Struktur Organisasi
References 2014
Organizational Structure
112 Wholesale Banking Laporan Tata Kelola 450 Referensi Silang Surat Edaran Bank
22 Laporan Komisaris Utama Wholesale Banking
Report from the President
72 Anak Perusahaan & Perusahaan Perusahaan Indonesia No. 14/35
Afiliasi Corporate Governance Cross Reference of BI Circular Letter
Commissioner Subsidiaries & Affiliated Companies 117 Client Relationship
Report No. 14/35
Client Relationship
28 Dewan Komisaris 72 Lembaga dan Profesi Penunjang 458 Referensi Kriteria Annual Report Award
Board of Commissioners Pasar Modal 120 Transaction Banking Cross Reference of Annual Report Award
Capital Market Supporting Transaction Banking
30 Laporan Direktur Utama 192 Laporan Tata Kelola Perusahaan 473 Laporan Keuangan Konsolidasian
Institutions and Professionals
Report from the President Director 122 Global Markets Corporate Governance Report Audit 2014 | Audited Consolidated
Global Markets Financial Statements 2014
73 Struktur Grup Perusahaan
40 Direksi Corporate Group Structure 252 Laporan Tata Kelola Perusahaan
Board of Directors 126 Unit Usaha Syariah Unit Usaha Syariah
74 Peristiwa Penting 2014 Sharia Business Unit Sharia Business Unit Corporate
42 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2014 Event Highlights Governance Report
Responsibility for Annual Report 132 Tinjauan Keuangan
82 Penghargaan | Awards Financial Review 316 Manajemen Risiko
Risk Management
84 Strategi Bisnis 2014
2014 Business Strategy
Motif Batik pada cover adalah “Ceplok Manggar Tumaruntum” desain ekslusif oleh Iwan Tirta Private Collection untuk PermataBank.
Batik pattern on the cover is “Ceplok Manggar Tumaruntum”exclusive design by Iwan Tirta Private Collection for PermataBank.
PermataBank understands what the customers’
needs. We do our best not only to fulfill
those needs, but also to deliver beyond the
customers’ expectation. By continuously
thinking ahead in delivering innovative financial
solutions, PermataBank remains as a chosen
bank that understands its customers.
1,5 700
Keberhasilan inisiatif peningkatan
permodalan untuk mempertahankan
Rp Triliun
Trillion Rp Miliar
Billion tingkat permodalan yang memadai
dengan rasio kecukupan modal
(CAR) 13,6%.
Penawaran Umum Terbatas VI Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank Permata
Limited Public Offering VI Tahap II 2014 Successful capital raising activities to
maintain a prudent level of capital with a
Continuous Subordinated Bonds Capital Adequacy Ratio (CAR) of 13.6%.
II Bank Permata Tranche II 2014
Pendapatan Operasional (Rp triliun) Beban Operasional* (Rp triliun) Kontrol yang ketat di sisi biaya
Operating Revenues (Rp trillion) Operating Expenses* (Rp trillion) berhasil menekan kenaikan beban
7,42 operasional sebesar 6%, dibandingkan
6,75
pertumbuhan pendapatan operasional
sebesar 10%.
Kinerja Utama
Rp 185,35 23%
Triliun Peningkatan Pendapatan Berbasis Imbalan
Fee Based Income Growth
Trillion
Aset
Assets
Ikhtisar Keuangan
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Indonesia Numerical notation in all tables and graphs is in Indonesian format
(Dalam Jutaan Rupiah kecuali Data Saham) (In Million Rupiah, except for Share Data)
Pertumbuhan
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2014 2013 2012 Consolidated Statements of Financial Position
Growth
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Jumlah aset 12% 185.349.861 165.833.922 131.798.595 Total assets
Aset produktif - bersih 9% 160.866.173 146.970.061 117.189.619 Earning assets - net
Kredit yang diberikan - bersih 11% 131.388.463 118.368.843 93.705.893 Loans - net
Aset keuangan untuk diperdagangkan 21% 1.905.686 1.571.682 197.051 Financial assets held for trading - net
- bersih
Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih 74% 18.858.037 10.848.348 5.498.786 Investment securities - net
Simpanan dari nasabah 11% 148.005.560 133.074.926 104.914.477 Deposits from customers
Pinjaman yang diterima -97% 10.096 310.336 93 Borrowings
Jumlah liabilitas 11% 168.255.325 151.707.278 119.303.061 Total liabilities
Ekuitas - bersih 21% 17.094.536 14.126.644 12.495.534 Equity - net
Jumlah lembar saham yang ditempatkan 11% 11.883.834.973 10.676.128.167 10.676.128.167 Number of shares issued and fully paid
dan disetor penuh (dalam satuan) (in unit)
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of
Konsolidasian Comprehensive Income
Pendapatan bunga dan pendapatan 6% 5.429.499 5.135.555 4.690.329 Net interest income and sharia income
syariah - bersih
Pendapatan provisi dan komisi dan 23% 1.990.104 1.615.091 1.227.162 Fees and commission income and
pendapatan operasional lainnya - bersih other operating income - net
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 134% (1.178.152) (502.595) (498.724) Impairment losses on financial assets
Pemulihan penghapusan aset non- -100% - 2.922 97 Reversal for losses on
produktif non-productive assets
Beban operasional lainnya 6% (4.195.228) (3.949.470) (3.530.783) Other operating expenses
Laba sebelum pajak penghasilan -11% 2.046.223 2.301.503 1.888.081 Income before tax
Beban pajak penghasilan -20% (459.252) (575.630) (519.949) Income tax expense
Jumlah laba bersih yang dapat Net income attributable to:
diatribusikan kepada:
a. Pemilik entitas induk -8% 1.586.972 1.725.873 1.368.133 a. Equity holders of the parent entity
b. Kepentingan non-pengendali -100% (1) - (1) b. Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif yang dapat Comprehensive income attributable to:
diatribusikan kepada:
a. Pemilik entitas induk 1% 1.647.116 1.631.118 1.371.269 a. Equity holders of the parent entity
b. Kepentingan non-pengendali -100% (1) - (1) b. Non-controlling interests
Laba bersih per saham dasar dan dilusian -17% 134 162 150 Basic and diluted earnings per share
yang dapat diatribusikan kepada attributable to equity holders of the
pemilik entitas induk (Rupiah penuh) parent entity (whole Rupiah)
185,35 17,09
165,83
14,13
131,80 12,50
1,99
1,62
1,24
Harga Saham
Bulan Share Price Volume Perdagangan
Month Tertinggi Terendah Penutupan Transaction Volume
Highest Lowest Closing
Januari | January 1.310 1.230 1.260 3.027.600
Februari | February 1.270 1.210 1.265 3.005.100
Maret | March 1.400 1.240 1.370 4.268.600
April | April 1.385 1.305 1.340 1.622.600
Mei | May 1.380 1.300 1.335 1.099.900
Juni | June 1.335 1.250 1.305 505.200
Juli | July 1.445 1.275 1.380 4.334.700
Agustus | August 1.420 1.310 1.400 2.085.600
September | September 1.600 1.375 1.490 3.377.200
Oktober | October 1.505 1.460 1.480 6.535.000
November | November 1.570 1.450 1.560 1.430.300
Desember | December 1.560 1.490 1.505 3.716.700
Pergerakan Harga Saham 2014 dan 2013 Stock Price Movement 2014 and 2013
Rp Unit
2.125 50.000.000
1.700 40.000.000
1.275 30.000.000
850 20.000.000
425 10.000.000
0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2013 2014
Harga Penutupan Saham Volume
Share Closing Price Volume
2014 Q1 Q2 Q3 Q4
Jumlah Saham yang Beredar
11.883.834.973 11.883.834.973 11.883.834.973 11.883.834.973
Number of Shares Issued
Harga Saham Tertinggi
1.400 1.385 1.600 1.570
Highest Share Price
Harga Saham Terendah
1.210 1.250 1.275 1.450
Lowest Share Price
Harga Saham Penutupan
1.370 1.305 1.490 1.505
Closing Share Price
Kapitalisasi Pasar
16.280.853.913.010 15.508.404.639765 17.706.914.109.770 17.885.171.634.365
Market Capitalization
Volume Perdagangan
10.301.300 3.227.700 9.797.500 11.688.900
Transaction Volume
2013 Q1 Q2 Q3 Q4
Jumlah Saham yang Beredar
10.676.128.167 10.676.128.167 10.676.128.167 10.676.128.167
Number of Shares Issued
Harga Saham Tertinggi
1.680 1.750 1.470 1.330
Highest Share Price
Harga Saham Terendah
1.510 1.620 1.200 1.230
Lowest Share Price
Harga Saham Penutupan
1.660 1.650 1.380 1.260
Closing Share Price
Kapitalisasi Pasar
17.722.372.757.220 17.615.611.475.550 14.733.056.870.460 13.451.921.490.420
Market Capitalization
Volume Perdagangan
20.355.500 11.169.500 5.948.000 2.661.000
Transaction Volume
Jumlah Saham
Tanggal Pencatatan yang Diterbitkan Total Saham
Keterangan Description
Listing Date Number of Total Shares
Shares Issued
15 Januari 1990
Penawaran Umum Perdana PT Bank Bali Tbk. 3.999.000 3.999.000 Initial Public Offering of PT Bank Bali Tbk.
15 January 1990
10 September 1990
Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Bali Tbk. 15.508.000 19.507.000 Rights Issue I PT Bank Bali Tbk.
10 September 1990
14 November 1990
Pencatatan Saham Pendiri PT Bank Bali Tbk. 42.525.000 62.032.000 Listing of Founder Shares PT Bank Bali Tbk.
14 November 1990
8 September 1992
Pencatatan Saham Bonus PT Bank Bali Tbk. 124.064.000 186.096.000 Listing of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk.
8 September 1992
17 Juli 1995
Penawaran Umum Terbatas II PT Bank Bali Tbk. 65.133.600 251.229.600 Rights Issue II PT Bank Bali Tbk.
17 July 1995
18 Maret 1996 -
20 Maret 1998
Konversi Waran PT Bank Bali Tbk. 1.434.230 252.663.830 Warrant Conversion PT Bank Bali Tbk.
18 March 1996 -
20 March 1998
27 Oktober 1997
Perubahan Nilai Saham PT Bank Bali Tbk. 252.603.830 505.267.660 Stock Split PT Bank Bali Tbk.
27 October 1997
25 Agustus 1998
Penerbitan Saham Bonus PT Bank Bali Tbk. 166.738.173 672.005.833 Issuance of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk.
25 August 1998
Penawaran Umum Terbatas III Dalam Rangka 20 September 2000 Rights Issue III for Recapitalization
66.528.577.467 67.200.583.300
Rekapitalisasi PT Bank Bali Tbk. 20 September 2000 PT Bank Bali Tbk.
8 Juni 2004
Penggabungan Nilai Nominal 7.743.125.924 Reverse Stock Split
8 June 2004
Sampai dengan 31 Desember 2014, tidak ada satupun As of December 31, 2014, none of members of the Board
anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki of Directors and the Board of Commissioners has shares
saham di PermataBank. ownership in PermataBank.
Nama Obligasi Jumlah Pokok Obligasi Bunga Tanggal Penerbitan Jatuh Tempo Peringkat
No.
Bonds Bonds Principal Amount Interest Rate Issuance Date Due Date Rating
1. Medium Term Notes USD USD100.000.000 9,75% p.a 17 Juni 2009 17 Juni 2021 Tidak diperingkat
17 June 2009 dengan Opsi Beli Not rated
/ Pelunasan Awal
pada tanggal
17 Juni 2016
17 June 2021 with
Call Option / Early
Redemption on
17 June 2016
2. Medium Term Notes IDR Rp700.000.000.000 SBI Rate 3 months + 10 Maret 2010 10 Maret 2020 Tidak diperingkat
2,75% p.a 10 March 2010 10 March 2020 Not rated
4. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Rp700.000.000.000 8,9 % p.a 15 Juni 2012 15 Juni 2019 idAA+
Bank Permata Tahap I Tahun 2012 15 June 2012 15 June 2019 (Double A Plus)
Continuous Subordinated Bonds I
Bank Permata Tranche I Year 2012
5. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Rp1.800.000.000.000 9,4 % p.a 19 Desember 2012 19 Desember 2019 idAA+
Bank Permata Tahap II Tahun 2012 19 December 2012 19 December 2019 (Double A Plus)
Continuous Subordinated Bonds I
Bank Permata Tranche II Year 2012
6 Obligasi Berkelanjutan I Rp696.000.000.000 10% p.a 18 Desember 2013 3 Januari 2015 idAAA
Bank Permata Tahap I Tahun 2013 (Seri A) 18 December 2013 3 January 2015 (Triple A)
Continuous Bonds I
Bank Permata Tranche I Year 2013 (A series)
7 Obligasi Berkelanjutan I Rp672.000.000.000 10,5% p.a 18 Desember 2013 24 Desember 2016 idAAA
Bank Permata Tahap I Tahun 2013 (Seri B) 18 December 2013 24 December 2016 (Triple A)
Continuous Bonds I
Bank Permata Tranche I Year 2013 (B Series)
8 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Rp860.000.000.000 12% p.a 18 Desember 2013 24 Desember 2020 idAA+
Bank Permata Tahap I Tahun 2013 18 December 2013 24 December 2020 (Double A Plus)
Continuous Subordinated Bonds II
Bank Permata Tranche I Year 2013
9 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Rp700.000.000.000 11,75% p.a 24 Oktober 2014 24 Oktober 2021 idAA
Bank Permata Tahap II Tahun 2014 24 October 2014 24 October 2021 (Double A)
Continuous Subordinated Bonds II
Bank Permata Tranche II Year 2014
Pembayaran Bunga yang Dilakukan di Tahun 2014 Payment of Interest Coupon in 2014
Pelaksanaan Pembayaran Bunga Medium Term Notes Payment of Interest Coupon of Medium Term Notes (USD
(Obligasi Subordinasi USD) Tahun 2009 di Tahun 2014 Subordinated Bonds) Year 2009 in Year 2014
Pelaksanaan Pembayaran Bunga Medium Term Notes Payment of Interest Coupon of Medium Term Notes (IDR
(Obligasi Subordinasi IDR) Tahun 2010 di Tahun 2014 Subordinated Bonds) Year 2010 in Year 2014
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Bunga Obligasi Payment of Interest Coupon of Subordinated Bonds II
Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 di Tahun 2014 Bank Permata Year 2011 in Year 2014
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Bunga Obligasi Payment of Interest Coupon of Continuous Subordinated
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2012 in Year 2014
Tahap I Tahun 2012 di Tahun 2014
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Bunga Obligasi Payment of Interest Coupon of Continuous Subordinated
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun Bonds I Bank Permata Tranche II Year 2012 in 2014
2012 di Tahun 2014
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Bunga Obligasi Payment of Interest Coupon of Continuous Bonds I Bank
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri A Permata Tranche I Year 2013 A Series in 2014
di Tahun 2014
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Bunga Obligasi Payment of Interest Coupon of Continuous Bonds I Bank
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Seri B Permata Tranche I Year 2013 B Series in 2014
di Tahun 2014
Pelaksanaan Pembayaran Kupon Bunga Obligasi Payment of Interest Coupon of Continuous Subordinated
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun Bonds II Bank Permata Tranche I Year 2013 in 2014
2013 di Tahun 2014
Peringkat Rating
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Public Offering of Continuous Subordinated Bonds II
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 PermataBank Tranche II Year 2014
Perseroan telah menerbitkan Obligasi Subordinasi PermataBank has issued the Continuous Subordinated
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 pada Bonds II PermataBank Tranche II Year 2014 on 24 October
tanggal 24 Oktober 2014 sebanyak Rp700.000.000.000,- 2014, to the value of Rp700,000,000,000 (seven hundred
(tujuh ratus miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap billion Rupiah), offering a fixed-rate coupon of 11.75%
11,75% (sebelas koma tujuh lima persen) per tahun dan (eleven point seventy five percent) per annum with a tenor
jangka waktu 7 (tujuh) tahun. of 7 (seven) years.
Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan The interest coupon will be paid quarterly (3-monthly) with
(3 bulanan) dan pembayaran bunga pertama dilakukan the first interest coupon payment on 24 January 2015.
pada 24 Januari 2015.
Laporan
Komisaris Utama
Saya berbesar hati melaporkan bahwa PermataBank tetap I am pleased to report that in 2014, PermataBank continued
mempertahankan keunggulan kinerja serta kualitas layanan to show sound performance and excellent service quality.
prima sepanjang tahun 2014. Sebagai bank ketujuh terbesar As the seventh largest bank in Indonesia by assets,
di Indonesia saat ini dari sisi aset, PermataBank senantiasa PermataBank continued to innovate to further strengthen
berinovasi untuk memperkuat posisinya di mata nasabah our brand in the eyes of customers as the ‘Bank for you
sebagai ‘Bank untuk Anda dan Keluarga’. and your family’.
Sejumlah faktor berkontribusi terhadap pelemahan Factors contributing to the economic slowdown include
ekonomi, termasuk melemahnya harga-harga komoditas declining commodity prices and weaker global economy
maupun masih lemahnya kinerja ekonomi global sehingga which resulted in a fall in Indonesia’s exports earnings.
berdampak pada penurunan pendapatan ekspor A weaker Rupiah vis-a-vis the US Dollar also contributed
Indonesia. Melemahnya Rupiah akibat penguatan mata to the current account deficit.
uang Dolar Amerika Serikat juga berkontribusi pada defisit
transaksi berjalan.
Kecenderungan dunia usaha untuk menunda investasi In 2014, due to the presidential elections, most businesses
menunggu hasil Pemilihan Umum Presiden tahun 2014 delayed their investments and that led to lower demand
juga turut berkontribusi pada melemahnya permintaan akan for bank lending. At the same time, the high interest
kredit bank. Pada saat bersamaan, kebijakan suku bunga rate policy implemented by Bank Indonesia to address
acuan tinggi dari Bank Indonesia untuk meredam inflasi inflation concerns led to higher cost of funds for banks, as
telah berimbas pada kenaikan biaya pendanaan perbankan competition for liquidity intensified.
seiring makin ketatnya kompetisi akan likuiditas.
Sejumlah sektor ekonomi, seperti sektor industri berbasis Sectors such as commodity-based industries, and
komoditas khususnya batubara, memperlihatkan especially the coal industry, saw significant performance
penurunan kinerja yang signifikan akibat terus melemahnya deterioration due to continuing weak commodity prices.
harga-harga komoditas global. Hal ini kemudian berimbas This led to increased NPLs in the banking sector thereby
pada kenaikan kredit bermasalah (NPL) di sektor impacting profitability.
perbankan, yang pada akhirnya ikut mempengaruhi
profitabilitas.
Dalam kondisi yang penuh tantangan tersebut, PermataBank Not with standing these challenging conditions,
mampu mempertahankan kinerja yang baik dengan PermataBank was able to demonstrate good performance
membukukan pertumbuhan aset sebesar 12%, didukung with asset growth of 12% on the back of a 11% increase
peningkatan sebesar 11% untuk kredit yang disalurkan. in credit disbursement. In addition, loan portfolio quality
Selain itu, PermataBank terus mempertahankan kualitas was successfully maintained at a respectable level and
aset yang baik, tercermin pada tingkat NPL yang walaupun PermataBank’s NPL, although has increased over the
memperlihatkan kenaikan, tetap merupakan salah satu previous year, is still among the lowest in Indonesia’s
tingkat NPL terendah dalam industri perbankan Indonesia. banking sector.
Di tahun ini, PermataBank memperkuat posisi permodalan During the year, PermataBank took steps to bolster its
melalui Penawaran Umum Terbatas saham senilai Rp1,5 capital position through a rights issue which raised Rp1.5
triliun serta penerbitan Obligasi Subordinasi II tahap II trillion and a Subordinated Bond II Tranche II issuance of
senilai Rp700 miliar. Langkah-langkah ini mencerminkan Rp700 billion. These measures underscore PermataBank’s
komitmen PermataBank untuk mempertahankan neraca focus to build balance sheet strength for sustainable
yang sehat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. business growth.
Kami juga menilai positif inisiatif-inisiatif strategis Direksi We appreciate the Board of Directors’ strategic initiatives
untuk terus mengembangkan peluang sinergi bisnis to explore synergistic business opportunities with its main
dengan pemegang saham utama, khususnya dengan shareholders, particularly Astra Group, as well as to build
Astra Grup, serta mengembangkan produk dan layanan on PermataBank’s key strength in developing innovative
inovatif yang merupakan salah satu keunggulan kompetitif products and services.
PermataBank selama ini.
Dewan Komisaris juga memperhatikan upaya Direksi The Board of Commissioners also noted the successful
untuk memperkuat Tata Kelola Perusahaan yang Baik di efforts by the Board of Directors in enhancing Good
PermataBank sesuai perkembangan praktik global, termasuk Corporate Governance in line with global developments,
melalui kerja sama yang efektif dengan kedua pemegang including the sharing of best practices with our two main
saham utama dalam rangka sharing best practices. shareholders.
Rapat-rapat Dewan Komisaris, yang turut mengundang The Board of Commissioners’ meetings, where Board
Direksi, berlangsung dengan baik pada tahun 2014, of Directors were invited, were effective in enabling the
sehingga memungkinkan Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners to actively monitor the progress
secara efektif memantau kemajuan dan perkembangan and performance of PermataBank. Besides the Board of
PermataBank. Selain melalui Rapat Dewan Komisaris, Commissioners’ meetings, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris juga aktif mengawasi kinerja Direksi also actively monitors the performance of the Board of
melalui komite-komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Directors through the committees under the Board of
Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Commissioners, ie. Audit Committee, the Remuneration
Komite Pemantau Risiko. Komite-komite tersebut telah and Nomination Committee and the Risk Monitoring
bekerja dengan baik sepanjang tahun 2014. Committee. These committees have worked well
throughout 2014.
Forum tanggung jawab sosial PermataBank melalui PermataBank’s corporate social responsibility forum,
program PermataHati memiliki cakupan yang lebih luas dan PermataHati, saw a wider coverage and increased level
aktivitas yang meningkat pada tahun 2014. Keinginan yang of activities in 2014. The sincere desire to care, share
tulus untuk peduli, berbagi dan bekerja bersama-sama and work together with society to improve education and
dengan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan dan welfare underpins PermataBank’s keen awareness that the
kesejahteraan merupakan bukti kesadaran PermataBank sustainability of its business depends on the dynamism of
bahwa keberlanjutan suatu bisnis turut dipengaruhi oleh the whole community.
kedinamisan seluruh komunitas.
Dalam kaitan ini, kami menyambut baik prakarsa Direksi In this regard, we welcome the initiative of the Board
untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan PermataBank of Directors to publish a Sustainability Report for
untuk tahun 2014. Dengan adanya laporan tersebut, 2014. This report will enable a broader audience to
seluruh pemangku kepentingan akan memiliki akses yang assess PermataBank’s fulfilment of corporate social
lebih luas untuk mengetahui pemenuhan tanggung jawab responsibilities and Health, Safety and Environment
sosial dan kesadaran akan Kesehatan, Keselamatan dan awareness to all stakeholders in a more comprehensive,
Lingkungan PermataBank melalui pelaporan yang lebih accessible and transparent manner.
komprehensif, mudah diakses dan transparan.
Secara khusus, Dewan Komisaris mendukung rencana- In particular, the Board of Commissioners supports
rencana kerja Direksi untuk berkonsentrasi memperbaiki the plans of the Board of Directors to concentrate on
struktur pendanaan, meningkatkan rasio profitabilitas improving the funding structure, improve profitability and
dan efisiensi, serta terus mengoptimalkan sinergi dengan efficiency ratios, and optimize synergies with our two main
kedua pemegang saham utama. Pendekatan yang shareholders. Given the potential economic challenges,
konservatif terhadap pertumbuhan aset merupakan our plans must be balanced, with a conservative approach
langkah prudent dalam mengantisipasi tantangan to asset growth. The prudent focus of the Board of
perkembangan perekonomian ke depan. Dengan Directors to strengthen transaction banking capabilities,
fokus Direksi pada penguatan kapabilitas perbankan improve employee competency, combined with sound
transaksional, peningkatan kompetensi karyawan secara risk management practices, will help deliver our near term
berkesinambungan, serta praktik manajemen risiko results and position us well for longer term growth.
yang kokoh, dapat membantu Direksi mencapai target-
target jangka pendek dan sekaligus mempersiapkan
pertumbuhan dalam jangka panjang.
Apresiasi Appreciation
Mewakili Dewan Komisaris, saya memberikan On behalf of the Board of Commissioners, I wish to express
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi dan our appreciation to the Board of Directors and all employees
seluruh jajaran karyawan PermataBank atas kerja keras of PermataBank for their hard work and dedication. Our
dan dedikasi mereka. Saya juga mengucapkan terima sincere gratitude to shareholders and other stakeholders
kasih yang tulus kepada pemegang saham dan pemangku who continue to support PermataBank, and to regulators
kepentingan lainnya yang terus memberikan dukungan and stock exchange authorities for supporting the strong
mereka, dan kepada regulator dan otoritas bursa atas governance of the Indonesian banking sector.
upaya-upaya mereka untuk mendukung kemajuan sektor
perbankan Indonesia.
Yang terutama, saya ingin memberikan apresiasi kepada Most importantly, I would like to express our deepest
para nasabah setia PermataBank. Nasabah merupakan gratitude to the loyal customers of PermataBank.
fokus dari keberadaan PermataBank selama ini, dan Customers are the central focus of PermataBank, and
pemenuhan kebutuhan nasabah akan terus menjadi fulfilling the needs of our customers will continue to be
pendorong pencapaian prestasi PermataBank untuk the driving force for PermataBank’s future growth and
tahun-tahun mendatang. achievements.
Laporan
Direktur Utama
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
President Director
Dalam Laporan Tahunan pertama saya sebagai Direktur In my first Annual Report as President Director I am
Utama, dengan berbesar hati saya melaporkan bahwa di pleased to share that despite macro economic headwinds,
tengah tantangan perkembangan makro ekonomi di tahun PermataBank ended 2014 in good condition and is well
2014, PermataBank mampu mempertahankan kondisi positioned to capitalize on growth opportunities in the
yang sehat dan siap untuk meraih peluang-peluang years ahead. Through a more conservative and prudent
pertumbuhan lebih lanjut di tahun-tahun mendatang. business approach, while continuing to maximize the
Melalui pendekatan bisnis yang lebih konservatif dan existing opportunities, PermataBank recorded good
berhati-hati namun dengan tetap memaksimalkan achievements in lending and deposits gathering, as well
peluang-peluang yang ada, PermataBank membukukan as in better service delivery through its broader distribution
pencapaian yang baik dalam penyaluran kredit dan network.
penghimpunan dana, maupun peningkatan layanan
melalui kapasitas jaringan distribusi.
Di tengah berbagai tantangan tersebut, PermataBank pada Despite the challenges mentioned above, in 2014,
tahun 2014 membukukan laba sebelum pencadangan PermataBank recorded a pre provision profit before tax
menjadi sebesar Rp3,22 triliun, meningkat sebesar 15% of Rp3.22 trillion, an increase of 15% y.o.y. On the top
y.o.y. Terutama, total pendapatan operasional mencapai line, total operating revenue reached Rp7.42 trillion or
Rp7,42 triliun atau 10% lebih tinggi dibandingkan periode 10% higher than the previous year, driven by a healthy
yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh pertumbuhan growth in fee base income. Net Interest Income grew by
pada pendapatan imbal jasa. Pendapatan bunga bersih 6% y.o.y. to Rp5.43 trillion, mainly contributed by an 11%
tumbuh 6% y.o.y. menjadi sebesar Rp5,43 triliun, terutama growth in loan assets whilst fee based income rose 23%
dari pertumbuhan kredit sebesar 11% y.o.y., sementara y.o.y. to Rp1.99 trillion on the back of strong performance
pendapatan imbal jasa naik 23% y.o.y. mencapai in Bancassurance, trade finance and profit contribution
Rp1,99 triliun, didukung oleh kinerja yang kuat di bisnis arising from equity participation in PT Astra Sedaya
Bancassurance, Trade Finance, serta kontribusi laba dari Finance.
penyertaan modal pada PT Astra Sedaya Finance.
PermataBank terus mempertahankan kontrol yang kuat PermataBank managed to keep a strict control on costs,
di sisi biaya, dengan beban operasional sebesar Rp4,20 hence marked an operating cost of Rp4.20 trillion, an
triliun, hanya naik 6% dari tahun lalu, sedangkan total increase of only 6% from previous year where total revenue
pendapatan tumbuh sebesar 10%. Operasional yang could grow by 10%. An efficient operation has created a
efisien telah menciptakan ruang bagi investasi untuk room for further investment to develop its businesses. In
pengembangan bisnis lebih lanjut. Pada tahun 2014, 2014, key areas of investments were marketing - expanding
investasi difokuskan pada bidang pemasaran, perluasan and optimizing branch distributions in growing cities, and
dan optimalisasi jaringan distribusi cabang di kota-kota IT capabilities - including system enhancements.
berkembang, dan peningkatan kapabilitas Teknologi
Informasi termasuk penyempurnaan sistem.
Total aset mencapai Rp185,35 triliun, naik 12% y.o.y. dari Total assets reached Rp185.35 trillion, up 12% y.o.y. from
Rp165,83 triliun di tahun sebelumnya. Penyaluran kredit, Rp165.83 trillion in the previous year. Loans including
termasuk pembiayaan syariah, tumbuh 11% y.o.y. dari sharia financing grew 11% y.o.y. from Rp118.37 trillion in
Rp118,37 triliun di tahun 2013 menjadi Rp131,39 triliun 2013 to Rp131.39 trillion in 2014. Loan growth was driven
pada tahun 2014. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen by SME business and Local Corporate and Middle Market
bisnis UKM dan segmen Local Corporate dan Middle on the back of Trade Finance and lending products.
Market melalui produk-produk pinjaman dan fasilitas
Trade Finance.
Di tengah ketatnya persaingan untuk memperoleh In the midst of competition for funding and slowing down
pendanaan serta menurunnya permintaan kredit, of demand for loans, PermataBank succesfully managed
PermataBank berhasil mengelola likuiditas dengan its liquidity by recording 11% y.o.y. growth in third party
mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 11% deposits (in line with loan growth) to Rp148 trillion, resulting
- sejalan dengan pertumbuhan kredit - menjadi sebesar in stable Loan-to-Deposit (LDR) ratio of 89%.
Rp148 triliun, sehingga menghasilkan rasio Loan-to-
Deposit (LDR) yang stabil di level 89%.
PermataBank mempertahankan tingkat permodalan yang PermataBank maintained a prudent level of capital for its
memadai terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets where as per end of year, its CAR
(ATMR) dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar stood at 13.6%. Shareholders’ equity grew 21% y.o.y. to
13,6% di akhir tahun, sementara ekuitas tumbuh 21% y.o.y. Rp17.1 trillion at end of December 2014.
menjadi sebesar Rp17,1 triliun pada akhir Desember 2014.
Walaupun PermataBank berhasil mencapai banyak Although we made some good achievements,
kemajuan, tantangan di lingkup ekonomi makro pada the challenging economic situation has affected
tahun 2014 telah berdampak pada kualitas aset PermataBank’s loan assets quality and subsequently it
PermataBank, sehingga kredit bermasalah (NPL) gross recorded gross and net Non Performing Loans (NPL) of
dan net tercatat sebesar 1,7% dan 0,6% masing-masing 1.7% and 0.6% in 2014 or higher than 1.0% and 0.3%
di tahun 2014, naik dari 1,0% dan 0,3% masing-masing in 2013. As a result of a decline in loan asset quality and
di 2013. Akibat penurunan kualitas aset serta kenaikan higher loan impairment, Net Profit After Tax down 8%
beban pencadangan kredit (loan impairment), laba bersih y.o.y. to Rp1.59 trillion in 2014.
setelah pajak turun 8% y.o.y. menjadi sebesar Rp1,59
triliun pada 2014.
Menyediakan Produk dan Layanan ‘Beyond Providing Products and Services ‘Beyond
Customers’ Needs’ Customers’ Needs’
Kami terus menjaga konsistensi pelaksanaan strategi- We are consistently implementing our business strategies
strategi bisnis, yang kami yakin akan tetap akan menjadi as we believe this is important and will continue to be
faktor kunci bagi kesuksesan bisnis PermataBank di masa our key success factor for PermataBank in future. In
depan. Pada tahun 2014, kepeloporan PermataBank 2014, PermataBank’s pioneering innovation in order to
dalam berinovasi untuk terus melebihi ekspektasi continue to exceed customer expectations was seen in
nasabah kembali dibuktikan dengan peluncuran produk the launch of PermataKTA Speed, an unsecured loan to
PermataKTA Speed yaitu produk kredit tanpa agunan pre-approved customers which can be obtained at any
bagi nasabah pre-approved, yang bisa diperoleh di setiap branch of PermataBank within only one working day. This
cabang PermataBank dengan proses pencairan hanya product was recognized by the National Banks Association
satu hari kerja. Produk ini mendapat pengakuan dari (Perbanas) and was recorded at the Indonesian World of
Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) dan masuk dalam Records Museum (MURI).
Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI).
PermataBank Syariah, Unit Usaha Syariah kami, ditunjuk PermataBank Sharia, our Sharia Business Unit, received
oleh Kementerian Agama sebagai salah satu Bank an appointment from the Ministry of Religious Affairs
Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji to be a Bank Beneficiary of Hajj Deposit (BPS-BPIH),
(BPS-BPIH), sehingga Unit Usaha Syariah kami dapat allowing our Sharia Business Unit to offer a wide variety
menawarkan produk Haji yang lebih beragam seperti of Hajj related products such as Tabungan Haji, Talangan
Tabungan Haji, Talangan Haji dan Talangan Umrah untuk Haji and Talangan Umrah to better serve our customers
melayani nasabah kami yang ingin menjalankan ibadah who wish to fulfill their holy pilgrimage. Our customer can
suci. Nasabah dapat menikmati kemudahan berupa waktu also experience a faster processing time from our leading
proses yang lebih cepat karena keunggulan layanan yang online services at all branches of PermataBank that offer
telah online di setiap kantor cabang PermataBank yang sharia channeling services.
menyediakan layanan syariah.
Kemitraan dengan perusahaan dan institusi terkemuka We also implement our strategy by forging partnerships
merupakan bagian dari strategi bisnis PermataBank, with reputable companies and organizations throughout the
dimana kami dan mitra kami mendayagunakan keunggulan year wherein PermataBank and our mutual counterparties
kompetitif masing-masing dalam rangka kerja sama yang leverage each other’s competitive strengths in terms of
saling menguntungkan terkait dengan proses transaksi payment transaction processing and delivery channel
pembayaran dan perluasan jaringan distribusi. capabilities.
Tahun lalu, PermataBank mencatat sebuah tonggak Last year, PermataBank marked another milestone as we
pencapaian penting dengan diselesaikannya transaksi completed the equity participation in PT Astra Sedaya
penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance, sesuai Finance, reflecting our commitment to accelerate the
komitmen untuk mempercepat pertumbuhan Retail rapid growth in our Retail Banking. This strategic equity
Banking. Penyertaan modal ini memperkuat posisi participation will strengthen our position in the auto
PermataBank di sektor pembiayaan otomotif dan secara financing industry and adds significant scale to our joint
signifikan meningkatkan skala bisnis joint financing serta financing platform as well as providing opportunities to
membuka peluang untuk meningkatkan kapabilitas leverage our cross-sell capabilities.
penjualan silang.
Perluasan jaringan distribusi tetap menjadi salah satu Network expansion remains one of PermataBank’s key
fokus utama PermataBank, dengan tingkat efisiensi focuses, where we are one of the best in the industry in term
cabang yang saat ini termasuk salah satu yang terbaik di of efficiency at branch operation. During the year we also
industri. PermataBank terus mengoptimalkan jangkauan continued to optimize our network footprint by upgrading
jaringan distribusi melalui relokasi dan renovasi kantor and relocating existing branches and by investing in our
cabang yang sudah ada, serta investasi pada jalur-jalur comprehensive delivery channels as we seek to provide
distribusi yang komprehensif dalam rangka meningkatkan opportunities for future growth and to provide better
peluang pertumbuhan ke depan dan memberikan service for our customers. In 2014, PermataBank added
pelayanan yang lebih baik kepada nasabah. Pada tahun 18 new branch and sub-branch offices; bringing the
2014, PermataBank menambah 18 kantor cabang dan total to 330 conventional and sharia branches, 22 mobile
kantor cabang pembantu baru, sehingga total menjadi 330 banking units, 283 sharia office channeling windows and
cabang konvensional dan syariah, 22 unit mobile banking, three payment points in 63 cities nationwide.
283 office channeling syariah dan tiga payment point di 63
kota besar di Indonesia.
Kami juga memperkuat permodalan untuk mendukung We also continued strengthening our capital structure to
pertumbuhan bisnis, melalui dua inisiatif penambahan support our business growth through two capital raising
modal yaitu Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp1,5 activities: Rights Issue of Rp1.5 trillion and PermataBank’s
triliun dan penerbitan Obligasi Subordinasi sesuai first Basel 3-compliant Subordinated Debt issuance of
ketentuan Basel 3 yang pertama bagi PermataBank senilai Rp700 billion. Following these initiatives, PermataBank is
Rp700 miliar. Dengan inisiatif-inisiatif ini, PermataBank kini better positioned to build on its competitive position in the
telah lebih siap untuk memperkuat posisi daya saingnya di Indonesian banking industry.
sektor perbankan nasional.
Kami bangga bahwa keseluruhan upaya untuk ‘menjadikan We are also proud that our efforts to promote ‘adding
hidup lebih bernilai’ bagi nasabah telah memperoleh value to life’ for our customers have gained some
pengakuan dari nasabah. Pada tahun 2014. PermataBank acknowledgments and recognitions from our customers. In
menerima 19 penghargaan dari Asiamoney Award, antara 2014, we received 19 awards from Asiamoney Magazine,
lain, penghargaan sebagai the best local cash management for inter alia, the best local cash management Bank in the
Bank in the medium size of annual sales turnover dan the best medium size of annual sales turnover and the best overall
overall cross-border cash management services for medium cross-border cash management services for medium size
size annual sales turnover. Selain itu, kami juga memperoleh annual sales turnover. In addition, we obtained 13 awards
13 penghargaan di ajang Banking Service Excellence Award in Banking Service Excellence Awards 2014 by Market
2014 dari Market Research Indonesia (MRI) dan majalah Research Indonesia (MRI) and Infobank magazine, which
Infobank, yang menggarisbawahi komitmen PermataBank underscores our commitment to service quality.
pada kualitas pelayanan yang prima.
Prestasi dan pencapaian kami di 2014 ditunjang oleh tiga Our success stories in 2014 were mostly contributed
faktor - karyawan yang berdedikasi, nasabah yang setia by three factors - our dedicated employees, our loyal
dan loyal, dan dukungan kuat dari pemegang saham customers as well as strong supports from our two main
utama kami, yaitu PT Astra International Tbk. dan Standard shareholders, PT Astra International Tbk. and Standard
Chartered Bank. Ketiga faktor ini akan memungkinkan Chartered Bank. These three factors will make us available
PermataBank untuk terus tumbuh di tahun 2015 dan to continue our success story in 2015 onwards.
seterusnya.
Selain penekanan pada kemampuan kepemimpinan dan In addition to the emphasis on leadership skills and
kompetensi teknis, PermataBank juga sangat peduli pada technical competences, PermataBank also has a great
penguatan budaya kinerja berdasarkan falsafah ‘One Bank’ concern on strengthening the performance oriented
dan nilai-nilai utama PermataBank. Salah satu upaya di culture based on ‘One Bank’ philosophy and core values
tahun 2014 terkait dengan tujuan ini adalah penyelarasan of PermataBank. One effort in 2014 related to this was the
Key Performance Indicators (KPI) lintas direktorat. Dengan cross-directorate alignment of Key Performance Indicators
demikian, karyawan, atau PermataBankers, tidak hanya (KPI). Thus, individual employees, the PermataBankers,
fokus mencapai tujuan-tujuan unit kerjanya sendiri, namun will no longer focus only on achieving the goals within their
akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan- respective unit, but will strive to achieve identified multi-
tujuan bersama yang telah ditetapkan. unit common goals.
Tata Kelola Perusahaan yang Handal dan Efektif Strong and Effective Corporate Governance
Kami percaya bahwa PermataBank telah memiliki struktur We believe that PermataBank’s Corporate Governance
dan mekanisme Tata Kelola Perusahaan yang kuat dan structure and mechanisms are strong and effective,
efektif, sesuai dengan standar dan praktik internasional in accordance with international standards and best
terbaik. Hal ini tidak terlepas dari peran pemegang saham practices. This is inseparable from the role of the
pengendali PermataBank yaitu PT Astra International Tbk. controlling shareholders of PermataBank, namely PT Astra
dan Standard Chartered Bank, yang memiliki kualitas International Tbk. and Standard Chartered Bank, both of
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang telah diakui baik which are recognized domestically and internationally for
di lingkup domestik maupun internasional. their strong Corporate Governance.
Struktur dan mekanisme tata kelola yang tertata rapi A well-ordered and consistently applied governance
dan diterapkan secara konsisten telah berperan penting structure has played an important role in ensuring reliable
selama ini dalam memastikan terselenggaranya kegiatan and responsive operational activities. Implementation of a
operasional yang handal dan responsif. Pelaksanaan governance culture is reinforced through having a Code of
budaya tata kelola diperkuat dengan telah adanya Kode Ethics, as well as the whistleblowing mechanism managed
Etik Perilaku, maupun mekanisme whistleblowing yang under the Director of Compliance. In 2014, to adapt to
dikelola di bawah Direktur Kepatuhan. Pada tahun such changes, PermataBank performed improvements on
2014, untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang a number of internal policies related to the implementation
ada, PermataBank melakukan penyempurnaan atas of Corporate Governance.
sejumlah kebijakan internal terkait penerapan Tata Kelola
Perusahaan.
Terciptanya budaya kepatuhan yang kuat serta kesadaran The creation of a strong compliance culture and high
yang tinggi atas risiko di seluruh jajaran organisasi juga risk awareness within all levels of the organization also
menggarisbawahi efektifnya penerapan sistem-sistem underlines the effectiveness of the implementation
tata kelola di PermataBank. Pada gilirannya, hal ini of governance systems in PermataBank. In turn, this
telah memungkinkan PermataBank untuk senantiasa has allowed PermataBank to continue to provide the
memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dan best services to customers and increase value for the
meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham. shareholders.
Bersama dengan Laporan Tahunan 2014 ini, PermataBank Along with this 2014 Annual Report, PermataBank is also
juga menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2014 sesuai publishing the 2014 Sustainability Report following the
format standar dari Global Reporting Initiative (GRI). Ini Global Reporting Initiative (GRI) standard. This is the first
merupakan pertama kalinya PermataBank menerbitkan time PermataBank issued a Sustainability Report, showing
dokumen Laporan Keberlanjutan, dan kembali our commitment to follow international standards and
membuktikan komitmen kami untuk senantiasa mengikuti best practices of Corporate Governance by addressing
standar dan praktik internasional terbaik Tata Kelola stakeholders’ wider interests.
Perusahaan dalam memberikan manfaat bagi seluruh
pemangku kepentingan.
Kegiatan CSR PermataBank dilaksanakan di bawah Under PermataHati programs, all PermataBanks’
payung program ‘PermataHati’, dengan fokus pada CSR activities are created and executed with a clear
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada focus to improve the quality of education in Indonesia.
tahun 2014, PermataBank terus meningkatkan cakupan Consistently keeping the pillars: Human Development,
program-program kegiatan dalam PermataHati pada pilar Facility Enhancement, and Community Empowerment;
Pengembangan Manusia, Peningkatan Fasilitas maupun PermataBank continued to improve the scope of
Pemberdayaan Komunitas. Keterlibatan nyata karyawan PermataHati programs in 2014. Tangible contributions can
tercermin dari sekitar 1.512 karyawan dengan memberikan be seen from approximately 1,512 employees providing
waktu, tenaga maupun keterampilan mereka. Kontribusi their time, energy and skills for taking part in PermataHati
tersebut menghasilkan 6.890 Poin Senyum, yang setara programs. The contribution generated 6,890 Smile Points,
dengan beasiswa akademik selama satu tahun untuk 689 reflecting an equivalent to one year academic scholarships
anak usia sekolah dari kalangan yang kurang mampu. to 689 underprivileged school-aged children.
Di dalam program-program Permatahati terdapat Within PermataHati programs there are other CSR
aktivitas CSR lain di bidang literasi keuangan, kesehatan, activities in the fields of financial literacy, health, safety and
keselamatan dan lingkungan kerja, yang dirinci lebih lanjut environment all of which are further elaborated in the 2014
dalam Laporan Keberlanjutan 2014 PermataBank. Sustainability Report.
Beberapa sektor industri memiliki potensi pertumbuhan In 2015, several industry sectors have the potential to grow
yang menjanjikan di tahun 2015, antara lain sektor energi, significantly, among others, energy, marine, agriculture,
kelautan, pertanian, logistik dan transportasi serta industri logistics and transportation and the food and beverage
makanan dan minuman. Dengan perannya yang penting industries. With its crucial role in supporting the expansion
dalam mendukung ekspansi dan pertumbuhan di berbagai and growth in various sectors of the industry, lending in
sektor industri tersebut, kredit perbankan diharapkan akan the banking industry is expected to grow higher in 2015.
mampu tumbuh lebih tinggi di tahun 2015.
Pada tahun 2015, PermataBank akan melanjutkan Throughout 2015, PermataBank will implement its
implementasi strategi bisnis yang telah ditetapkan established strategy of improving funding mix, leveraging
dalam meningkatkan sumber pendanaan, sinergi synergies with both main shareholders and improving
dengan kedua pemegang saham utama, serta efisiensi operational efficiencies. PermataBank will also continue to
operasional. PermataBank juga akan terus memberikan focus to strengthen its transactional banking capabilities,
perhatian khusus pada penguatan kapabilitas perbankan capital and liquidity management, and building employee
transaksional, manajemen permodalan dan likuiditas, serta competence continuously. In lending, PermataBank will
peningkatan kompetensi karyawan. Dalam penyaluran support the prospective sectors above through careful
kredit, PermataBank akan mendukung sektor-sektor selection, balancing PermataBank’s business scale,
prospektif di atas dengan pemilihan target pasar yang liquidity and short-medium term risk appetite.
selektif, sesuai dengan skala usaha, likuiditas dan toleransi
risiko jangka pendek-menengah PermataBank.
Terdapat sejumlah perubahan pada komposisi Direksi During 2014 there were a number of changes to the
PermataBank pada tahun 2014. Kami mengucapkan Board of Directors. We bid a fond farewell and thank you
terima kasih kepada Bapak David M. Fletcher dan Bapak to Mr. David M. Fletcher and Mr. Herwidayatmo for their
Herwidayatmo atas kontribusi mereka terhadap kemajuan great contributions for PermataBank during their services
PermataBank selama masa jabatan di jajaran Direksi. as the Board of Directors members. We also welcomed
Kami juga menyambut Ibu Anita Siswadi dalam jajaran Mrs. Anita Siswadi as a new member in our Board of
Direksi PermataBank dan sangat antusias untuk bekerja Directors and very enthusiastic to work with her. I believe
bersama beliau. Dengan pengalaman panjang berkarir her long experience with PermataBank will play a key role
di PermataBank, beliau akan memainkan peran penting and give more benefits for PermataBank’s growth in near
dalam mendorong kemajuan PermataBank. future.
Akhir kata, atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to
terima kasih yang tulus kepada seluruh nasabah setia, extend my highest appreciation for all of our customers,
karyawan, mitra bisnis, dan regulator di Indonesia, atas employees, business partners as well as the Indonesian
dukungan mereka sepanjang tahun 2014. Ke depan, regulators for supporting us in 2014. We remain committed
kami akan tetap pada komitmen untuk maju mencapai into the future and will stand behind our stakeholders in
pertumbuhan dan kesejahteraan bersama-sama dengan the shared goals of growth and prosperity.
para pemangku kepentingan.
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
President Director
Bianto Surodjo
Direktur
Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2014 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
PT Bank Permata Tbk. Tahun 2014 telah dimuat secara been presented in their entirety, and that we assume full
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi responsibility for the accuracy of the contents of this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Gunawan Geniusahardja
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2014 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
PT Bank Permata Tbk. Tahun 2014 telah dimuat secara been presented in their entirety, and that we assume full
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi responsibility for the accuracy of the contents of this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Subroto Som*
Komisaris
Commissioner
*) Telah berakhir masa jabatan per tanggal 23 April 2014 | The terms of office ended on 23 April 2014
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2014 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
PT Bank Permata Tbk. Tahun 2014 telah dimuat secara been presented in their entirety, and that we assume full
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi responsibility for the accuracy of the contents of this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2014 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
PT Bank Permata Tbk. Tahun 2014 telah dimuat secara been presented in their entirety, and that we assume full
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi responsibility for the accuracy of the contents of this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
David M. Fletcher*
Direktur Utama
President Director
*) Telah mengundurkan diri efektif tanggal 17 Februari 2014 | Resigned effective as of 17 February 2014
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan in the 2014 Annual Report of PT Bank Permata Tbk. have
PT Bank Permata Tbk. Tahun 2014 telah dimuat secara been presented in their entirety, and that we assume full
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi responsibility for the accuracy of the contents of this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Herwidayatmo*
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
*) Telah berakhir masa jabatan per tanggal 23 April 2014 | The terms of office ended on 23 April 2014
Profil PermataBank
Nama Kepemilikan
Name Ownership
Tanggal Didirikan
Surat Ijin Usaha Sebagai Bank Umum
No.19371/U.M.II. tanggal 19 Februari 1957.
Date of Establishment
Menjadi Bank Devisa sejak 1 Juni 1956.
Pencatatan di Bursa
Listing at Stock Exchange
Sekilas PermataBank
PT Bank Permata Tbk. (“PermataBank”) merupakan PT Bank Permata Tbk. (“PermataBank”) was established
hasil merger lima bank dibawah pengawasan dari Badan through a merger of five banks under the oversight of IBRA
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu PT Bank (Indonesian Banking Restructuring Agency), namely PT
Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank Prima Ekspress, Bank Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank Prima
PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot di tahun 2002. Express, PT Bank Artamedia, and PT Bank Patriot in 2002.
Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra In 2004, Standard Chartered Bank and PT Astra
International Tbk. mengambil alih PermataBank dan International Tbk. took over PermataBank and started a
memulai proses transformasi organisasi. Lebih lanjut, major transformation of the organization. Subsequently,
sebagai wujud komitmen mereka terhadap PermataBank, as a manifestation of their commitment to PermataBank,
kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini these main shareholders increased their joint ownership to
meningkat menjadi 89,01% pada tahun 2006 dan 89.01% in 2006 and continued to support PermataBank
selanjutnya terus mendukung PermataBank. since.
PT Astra International Tbk. adalah perusahaan terkemuka PT Astra International Tbk. is a leading Indonesian company
di Indonesia yang memiliki pengalaman kuat di pasar with extensive experience in the domestic market, whilst
domestik, sementara Standard Chartered Bank adalah bank Standard Chartered Bank is a well respected international
internasional terkemuka dengan keahlian dan pengalaman bank with market leading expertise and global experience.
global. Kombinasi unik dari kedua pemegang saham The unique combination of our strategic shareholders has
strategis ini menjadi salah satu kekuatan utama dan keunikan created a synergy to become one of our core strengths,
PermataBank dalam industri perbankan di Indonesia. one that is unique in the Indonesian banking industry.
Dalam perjalanannya untuk tumbuh dan berkembang, Throughout its growth journey, PermataBank has been
PermataBank memiliki visi untuk menjadi pelopor guided by a simple vision, to be the pioneer in delivering
dalam memberikan solusi keuangan yang inovatif; dan innovative financial solutions; and PRICE (Partnership,
seperangkat nilai yang disebut PRICE (Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence) as
Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence), yang the set of values which become PermataBank’s principle
menjadi nilai-nilai utama PermataBank sebagai panduan beliefs and guides the way PermataBankers work and
bagi para PermataBankers dalam bekerja dan berperilaku. behave.
Di tahun 2014, PermataBank mampu mempertahankan In 2014, PermataBank delivered good operating
kinerja yang baik dengan neraca yang sehat, di tengah performance and maintained a strong balance sheet
tantangan kondisi likuiditas yang ketat dan suku bunga despite headwinds of tight liquidity and high interest
tinggi di industri perbankan. Dalam menyikapi berbagai rates in the banking industry. In managing the external
risiko eksternal tersebut, PermataBank terus mencermati risks, PermataBank continues to closely monitor the
perkembangan makro ekonomi dan menyesuaikan strategi macro economic environment and adjust its strategies
bisnisnya untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan accordingly in order to ensure long-term sustainable
dalam jangka panjang. growth.
Didukung 330 kantor cabang (314 cabang konvensional With 330 offices (including 314 conventional and 16 Sharia
dan 16 cabang Syariah), 283 office channeling Syariah, 22 branches), 283 Sharia office channelings, 22 mobile
mobile branches, 3 payment points dan 1.005 unit ATM milik branches, 3 payment points and 1,005 proprietary ATMs
sendiri di 63 kota besar di Indonesia, dengan akses ke lebih in 63 cities throughout the country and access to more
dari 69.000 ATM di jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, than 69,000 ATM units connected to Alto, Visa Plus, ATM
Master Card, Cirrus dan Prima, serta kapabilitas e-Channel Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima networks, as well
yang canggih (termasuk Mobile Banking dan Internet as state-of-the-art e-Channel capabilities (including Mobile
Banking), PermataBank yakin akan dapat mewujudkan Banking and Internet Banking) PermataBank is confident
komitmennya dalam menawarkan solusi perbankan yang in living up to its commitment to offer the most innovative
paling inovatif dengan kualitas layanan prima yang mampu banking solutions supported with excellent service quality
memenuhi kebutuhan seluruh nasabah. that best meet the needs of all PermataBank customers.
Visi Vision
finansial yang
inovatif
Nilai-Nilai Values
Partnership
Kami saling memahami dan bersama-sama membangun We understand each other and build strong
hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan relationships based on mutual respect internally
eksternal berlandaskan rasa saling menghormati. and externally.
Responsiveness
Kami bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam We work quickly, accurately, and effectively to
memberikan layanan yang tepat waktu. deliver prompt service.
Innovation
Kami selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara We continuously think out of the box to
kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik dan improve the way we work, making it simpler,
lebih cepat. better and faster.
Caring
Kami menaruh perhatian dan menghargai nasabah, We are attentive and respect our customers,
rekan kerja, masyarakat, investor dan regulator. colleagues, communities, investors and regulators.
Excellence
Kami memberikan layanan prima kepada nasabah dan We deliver excellent performance to customers and
memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari. drive excellent performance in our day to day job.
Komitmen Terhadap
Pemangku Kepentingan
Nasabah Customers
Berkomitmen untuk melampaui harapan Committed to exceed customers’ expectations.
nasabah.
Masyarakat Communities
Bertanggung jawab dan berkomitmen pada Responsible and committed community member,
komunitas. supporting community development.
Regulator Regulators
Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan Exemplary corporate governance and ethical
dan standar etika dalam melakukan bisnis. standards in conducting business.
Visi, Nilai-nilai dan Komitmen Terhadap Pemangku Vision, Values and Commitment to Stakeholders have
Kepentingan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan been approved by the Board of Commissioners and
Direksi PermataBank. Board of Directors of PermataBank.
Bidang Usaha
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PermataBank terakhir, Based on Article 3 of PermataBank’s latest Articles of
sebagaimana dimuat dalam Akta nomor 70 tanggal 23 April Association as contained in Deed No. 70 dated April 23, 2014
2014 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., yang telah drawn up by Aryanti Artisari, SH, M.Kn, with the approval from
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi the Minister of Law and Human Rights as stated in the Decision
Manusia dengan Surat Keputusan tanggal 13 Mei 2014, Nomor Letter dated May 13, 2014, No. AHU-02603.40.20.2014, the
AHU-02603.40.20.2014, kegiatan usaha PermataBank adalah: business activities of PermataBank are:
1. Maksud dan tujuan PermataBank ialah berusaha 1. The objective and purpose of PermataBank is to
dalam bidang bank umum. engage in the field of commercial banking.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, 2. To achieve the objective and purpose mentioned
PermataBank dapat melaksanakan kegiatan usaha above, PermataBank can engage in the following main
utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: and supporting business activities:
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat g. Receiving payments of claims in respect
berharga dan melakukan perhitungan dengan of commercial papers and conducting
atau antar pihak ketiga; calculations with or in respect of third parties;
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang h. Providing places for the storage of valuable
dan surat berharga; items and papers;
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan i. Providing custodian services to third parties on
pihak lain berdasarkan suatu kontrak; a contractual basis;
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah j. Investing customer funds in other customers
kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat through the purchase of securities listed on the
berharga yang tidak tercatat di bursa efek; stock exchange;
k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu k. Providing factoring, credit card and trusteeship
kredit dan kegiatan wali amanat; services;
l. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan l. Providing financing and/or engaging in other
kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah, activities in accordance with shariah principles
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh and the relevant regulations;
Otoritas Jasa Keuangan;
m. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan m. Engaging in such other activities as are
oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan customarily engaged in by a bank in so far as
peraturan perundang-undangan yang berlaku. they do not violate the prevailing regulations.
Jejak Langkah
1955 2000 2002
• PT Bank Bali Tbk. mulai beroperasi • Badan Penyehatan Perbankan • PT Bank Universal Tbk., PT Bank
secara komersial sebagai bank Nasional (BPPN) merekapitalisasi Patriot, PT Bank Prima Express,
swasta di Indonesia. PT Bank Bali Tbk., dan Pemerintah PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali
RI menjadi pemegang saham utama Tbk. bergabung menjadi PT Bank
• PT Bank Bali Tbk. commenced its dengan kepemilikan 59,3%. Permata Tbk.
commercial operations as a private bank
in Indonesia. • Indonesia Banking Restructuring • Merger of PT Bank Universal Tbk.,
Agency (IBRA) recapitalized PT Bank Patriot, PT Bank Prima
1990
PT Bank Bali Tbk., and the Express, PT Bank. Artamedia and
Government of Indonesia became PT Bank Bali Tbk. and forming
the main shareholder with a 59.3% PT Bank Permata Tbk.
ownership.
• Penawaran umum perdana saham di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya.
2009 2010
• Penerbitan Obligasi Subordinasi • Penerbitan Obligasi Subordinasi • Issuance of Subordinated Bonds
sebesar US$100 juta dengan tenor sebesar Rp700 miliar dengan tenor amounting to Rp700 billion with a
12 tahun dan opsi beli setelah tahun 10 tahun melalui mekanisme private tenor of 10 years through a private
ke-7 (12NC7) melalui mekanisme placement. Standard Chartered Bank placement mechanism. Standard
private placement. bertindak sebagai pembeli tunggal. Chartered Bank as the single buyer.
PT Astra International Tbk. dan
Standard Chartered Bank bertindak • Penawaran Umum Terbatas IV • Limited Public Offering IV with
sebagai pembeli siaga. dengan Hak Memesan Efek Terlebih Preemptive Rights amounting Rp2
Dahulu sebesar Rp2 triliun. Standard trillion. Standard Chartered Bank and
• Issuance of Subordinated Bonds of Chartered Bank dan PT Astra PT Astra International Tbk. took up
US$100 million with a tenor of 12 International Tbk. meningkatkan their share and acted as the standby
years and buyback option after seven sahamnya sekaligus bertindak selaku buyers. The ownership of Standard
years (12NC7) through a private pembeli siaga. Kepemilikan Standard Chartered Bank and
placement mechanism. Chartered Bank dan PT Astra International Tbk. increased
PT Astra International Tbk. and PT Astra International Tbk. meningkat to 89.03%, or 44.515% respectively.
Standard Chartered Bank acted as menjadi 89,03%, atau masing-masing
standby buyers. 44,515%.
• Untuk pertama kalinya mencapai • For the first time reached Rp1 trillion
angka Rp1 triliun untuk laba bersih. in terms of net profit.
2011 2013
• Integrasi PT GE Finance Indonesia • Rencana akuisisi PT Astra Sedaya • Acquisition plan of PT Astra Sedaya
(selanjutnya menjadi PT Sahabat Finance. Finance.
Finansial Keluarga).
• Penawaran Umum Terbatas VI • Limited Public Offering VI with
• Penawaran Obligasi Subordinasi II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Preemptive Rights amounting Rp1.5
kepada masyarakat sebesar Rp1,75 Dahulu senilai Rp1,5 triliun. trillion.
triliun dengan tenor 7 tahun.
• Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I • Issuance of Continuous Bonds I
• Untuk pertama kalinya mencapai Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bank Permata Tranche I Year 2013
angka Rp100 triliun untuk jumlah senilai Rp1,368 triliun dan Obligasi amounting Rp1.368 trillion and
aset. Subordinasi Berkelanjutan II Bank Continuous Subordinated Bond II
Permata Tahap I Tahun 2013 senilai Bank Permata Tranche I Year 2013
• Integrating PT GE Finance Indonesia Rp860 miliar. amounting Rp860 billion.
(presently known as PT Sahabat
Finansial Keluarga). • Laba bersih tercatat senilai Rp1,726 • Recorded net profit of Rp1.726
triliun. trillion.
• Offering Subordinated Bonds II to the
public for Rp1.75 trillion, with a tenor
of 7 years.
2012
• Penawaran Umum Terbatas V dengan
2014
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
senilai Rp2 triliun. Standard Chartered • Penerbitan Obligasi • Issuance of Bank
Bank dan PT Astra International Tbk.
mengambil porsi kepemilikannya dan Subordinasi Permata Continuous
bertindak sebagai pembeli siaga.
Kepemilikan Standard Chartered Berkelanjutan II Bank Subordinated Bond II
Bank dan PT Astra International Tbk.
meningkat menjadi 89,12% atau Permata Tahap II Tahun Tranche II Year 2014
masing-masing 44,56%.
2014 senilai Rp700 amounting to Rp700
• Penerbitan Obligasi Subordinasi I
Bank Permata Tahap I dan Tahap miliar. billion.
II Tahun 2012, sebagai bagian dari
Penawaran Umum Berkelanjutan
PermataBank senilai Rp2,5 triliun.
• Penyertaan modal • Equity participation of
• Limited Public Offering V with
Preemptive Rights amounting Rp2 sebesar 25% pada 25% shareownership
trillion. Standard Chartered Bank and
PT Astra International Tbk. took up PT Astra Sedaya at PT Astra Sedaya
their share and acted as the standby
buyers. The ownership of Standard Finance. Finance.
Chartered Bank and
PT Astra International Tbk. increased
to 89.12%, or 44.56% respectively.
Ditunjuk sebagai Komisaris Utama PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank tanggal 23
April 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer, ASEAN di Standard
Chartered Bank (Mei 2014 – sekarang), dengan cakupan wilayah Singapura, Indonesia,
Malaysia, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam dan
Australia. Beliau memiliki pengalaman internasional yang luas di bidang perbankan selama
hampir 30 tahun dan menduduki berbagai posisi di Corporate dan Institusional Banking. Beliau
ditunjuk sebagai Chief Executive di Singapore (Maret 2006 - September 2009) dan kemudian
sebagai Chief Executive Officer dan Executive Vice Chairman di Standard Chartered Bank
(China) Limited (September 2009 - April 2014). Meraih gelar Bachelor of Arts, (Economics)
dari National University of Singapore (1984) dan Master in Business Administration (MBA) dari
Brunel University, United Kingdom (1995).
Gunawan Geniusahardja
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank
tanggal 29 Agustus 2008 dan 23 April 2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris
PermataBank dari 22 November 2004-28 Agustus 2008. Gunawan Geniusahardja juga menjabat
sebagai Direktur PT Astra International Tbk. sejak tahun 2001. Bertanggung jawab sebagai Grup
Director untuk bidang usaha Jasa Keuangan & Perbankan. Saat ini menjabat posisi sebagai
Presiden Komisaris dan Komisaris di beberapa anak perusahaan Astra Group, diantaranya adalah
Presiden Komisaris PT Federal International Finance sejak tahun 2002, Komisaris PT Toyota Astra
Motor dan PT Astra Agro Lestari Tbk. sejak tahun 2005, Presiden Komisaris PT Astra Sedaya
Finance sejak tahun 2006, Komisaris PT Astra Graphia Tbk. sejak 2008, dan Presiden Komisaris
PT Asuransi Astra Buana sejak tahun 2013. Beliau adalah lulusan Sarjana dari Fakultas Teknis
Mesin, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada tahun 1981 dengan gelar Sarjana Teknik
Mesin.
Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Ditunjuk sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 31 Oktober
2002. Lukita D. Tuwo juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
(Desember 2014- sekarang). Beliau memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 sampai 1987 di PT Unilever
Indonesia sebagai Management Trainee, Production Planner, Elida Gibbs Division. Bergabung di Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 1987-1998 sebagai Staf Biro Perencanaan Makro
& Studi Kuantitatif, dan diangkat sebagai Direktur Neraca Pembayaran & Kerjasama Ekonomi Internasional
(1998–2005). Sebagai Deputi Menteri PPN Bidang Pendanaan Pembangunan (2005 - Agustus 2010),
dan Ketua Komite untuk Efektivitas Bantuan Luar Negeri (2008-2012). Selanjutnya pada 6 Januari 2010
sampai dengan 5 Oktober 2014 diangkat sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI,
serta sebagai Staff Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia (Oktober - Desember 2014). Sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Trans
Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tahun 2005 hingga Oktober 2012. Serta bergabung sebagai anggota
Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dari tahun 2000-2002 dan menjabat sekretaris dari tahun 2002-
2006. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1980-1985), serta gelar MA di
bidang Ekonomi dari Vanderbilt University di Nashville, Tennessee, USA (1991-1992) dan gelar Ph.D di bidang
Ekonomi dari University of Illinois, Urbana-Champaign, Illinois, USA (1994-1998).
I. Supomo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
David A. Worth
Komisaris Independen
Independent Commissioner
A. Tony Prasetiantono
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Neeraj Swaroop
Komisaris
Commissioner
Ditunjuk sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank tanggal 23 April
2014. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PermataBank (24 Juli 2012 – 23 April
2014). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered
Bank Singapore (1 April – sekarang). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Regional Chief
Executive Officer (CEO) Standard Chartered Bank untuk Asia Tenggara (25 Januari 2012 -
31 Maret 2014) dan Chief Executive Officer Standard Chartered Bank untuk India dan Asia
Selatan dari (11 Agustus 2005 - 24 Januari 2011). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai
Country Head, Retail Banking di HDFC Bank, India dari tanggal 1 April 1999 sampai tanggal
10 Agustus 2005 dan dari tahun 1991 sampai tahun 1999 memegang berbagai posisi di
Bank of America India, terakhir sebagai Vice President Director, Sales & Marketing. Memulai
karir eksekutif sebagai Product Manager di Ponds (India) Ltd sejak tanggal 15 April 1982
sampai dengan 30 Juni 1992. Meraih gelar Bachelor of Technology, Mechanical Engineering
dari Indian Institute of Technology, New Delhi (1980) dan Master of Business Administration
(MBA) dari Indian Institute of Management, Ahmedabad, India (1982).
Mark S. Greenberg
Komisaris
Commissioner
Profil Direksi
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
President Director
Mirah Wiryoatmodjo
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Sandeep K. Jain
Direktur
Director
Indri K. Hidayat
Direktur
Director
Ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PermataBank sesuai hasil RUPST tanggal
30 April 2009. Memulai karir profesionalnya di berbagai jabatan di PT USI/IBM Indonesia
(1982-1992). Beliau kemudian menjabat beberapa posisi bidang SDM di PT Freeport
Indonesia (1992-1995), Direktur SDM di PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk. (1995-1998),
Direktur SDM di Citibank N.A. Indonesia (1998-2002), Direktur SDM dan Corporate Affairs
di Dexa Medica Group (2002-2007) dan sebagai Head HR di PT Rajawali Corpora (2007-
2009). Beliau adalah lulusan Akademi Sekretaris Tarakanita, Jakarta (1979-1982), dan
mengikuti program Magister Manajemen di BINUS Business School, Jakarta (2006-2008).
Michael A. Coye
Direktur
Director
Ditunjuk sebagai Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank sesuai hasil RUPSLB
PermataBank tanggal 22 November 2012. Sebelum bergabung dengan PermataBank,
sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT Bank Ekonomi Raharja (HSBC
Group) dari tahun 2010 sampai tahun 2012, dan dari tahun 2008 sampai tahun 2010 adalah
Direktur Operasional di Barclays Bank Indonesia. Dari tahun 1998 sampai tahun 2008,
menjabat sebagai Kepala Operasi dan Teknologi di Citibank NA Indonesia. Memulai karir
perbankan sebagai Direktur Operasi dan Teknologi di Bank Putra Surya Perkasa, Indonesia
(1994-1998). Memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Ilmu Komputer dan Statistik
dari University of London pada tahun 1983.
Bianto Surodjo
Direktur
Director
Ditunjuk sebagai Direktur Retail Banking PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank
tanggal 19 Desember 2013. Sebelum pengangkatan ini, Bianto Surodjo menjabat berbagai
posisi yaitu memulai karirnya dengan bekerja di PT Procter & Gamble Indonesia pada
tahun 1995 sampai dengan tahun 2001. Selanjutnya bergabung dengan ABN AMRO
Bank, N.V. pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2006, menduduki berbagai posisi
dengan jabatan terakhir sebagai Head of Product and FX Sales Distribution. Pada tahun
2006 sampai dengan 2009, bergabung dengan PT Bank International Indonesia Tbk.
dengan jabatan terakhir sebagai Head of Product & Business Development for Funding
& Wealth Management. Pada tahun 2009 sampai dengan 2010, bergabung dengan
PT Bank Barclays Indonesia, sebagai Head of Premier & Wealth Management. Bergabung
dengan PermataBank pada tanggal pada tanggal 7 Juni 2010 menjabat sebagai Head,
Retail Liabilities, Wealth Management & E-Channel pada Direktorat Retail Banking. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
Ditunjuk sebagai Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank sesuai hasil RUPSLB
PermataBank tanggal 19 Desember 2013. Sebelum pengangkatan ini, Achmad Kusna
Permana memulai karirnya dengan bergabung sebagai Officer Development Program
(ODP) di PT Bank Bali Tbk. pada tahun 1991. Selama berkarir di PT Bank Bali Tbk. tahun
1993 sampai dengan tahun 2000 telah menempati berbagai posisi dengan jabatan terakhir
sebagai Chief General Manager, Area Bali. Selanjutnya bergabung dengan HSBC, pada
tahun 2000 sampai dengan tahun 2006, dengan jabatan terakhir sebagai Vice President
and Head of Amanah, Retail Banking. Pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009
beliau menjabat sebagai Head of Syariah Banking di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Bergabung dengan Permatabank pada tanggal 27 Juli 2009 sebagai Head Syariah Banking
Direktorat Retail Banking. Beliau memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian
Bogor pada tahun 1989.
Anita Siswadi
Direktur
Director
Jumlah Karyawan
Jabatan Desember 2014*) Desember 2014 Desember 2013 Desember 2012
Position December 2014*) December 2014 December 2013 December 2012
NS 540 - - -
Associate 1.945 1.732 1.720 1.563
Officer 2.003 1.943 2.009 1.980
Senior Officer / Assistant Manager 1.731 1.729 1.655 1.558
Manager 887 884 862 793
Senior Manager 700 699 637 605
Assistant Vice President 394 392 379 331
Vice President 343 342 320 293
Senior Vice President 94 92 93 83
Executive Vice President 16 16 13 7
BOD, BOC & Others 24 - - -
Total 8.677 7.829 7.688 7.213
Pendidikan Desember 2014*) Desember 2014 Desember 2013 Desember 2012
Education December 2014*) December 2014 December 2013 December 2012
SLTP 2 2 3 12
SLTA 968 714 624 620
D1-D4 1.506 1.311 1.372 1.422
S1 5.840 5.457 5.334 4.877
Professional Degree 0 0 0 2
S2 357 345 355 280
S3 4 - - -
Total 8.677 7.829 7.688 7.213
Direktorat Desember 2014*) Desember 2014 Desember 2013 Desember 2012
Directorate December 2014*) December 2014 December 2013 December 2012
Retail Banking 5.431 5.060 5.172 4.761
Syariah Business Unit 205 200 - -
Wholesale Banking 434 427 410 367
Technology & Operations 1.411 1.389 1.395 1.387
Risk Management 730 322 288 298
Others 466 431 423 400
- Compliance 40 39 38 37
- Finance 155 152 151 146
- Human Resources 109 95 88 86
- PD's Office 90 89 92 87
- VPD Office 60 56 54 44
- BOD & BOC 12 - - -
Total 8.677 7.829 7.688 7.213
Usia Desember 2014*) Desember 2014 Desember 2013 Desember 2012
Age December 2014*) December 2014 December 2013 December 2012
<= 25 871 700 853 801
>25-30 2.335 2.087 1.900 1.679
>30-35 1.741 1.517 1.444 1.289
>35-40 1.150 1.036 1.143 1.274
>40-45 1.413 1.373 1.348 1.308
>45-50 823 798 759 701
> 50 344 318 241 161
Total 8.677 7.829 7.688 7.213
Struktur Organisasi
Per 31 Desember 2014
As of 31 December 2014 Audit Committee
Retail Banking Director Sharia Business Unit Director Wholesale Banking Director Risk Management Director
Bianto Surodjo Achmad Kusna Permana Anita Siswadi Michael A. Coye
Head Syariah
Head Syariah Senior Credit
Head Consumer Head SME Product & Head Global Head Transaction Head Risk Retail
Network Officer Wholesale
Lending Banking Marketing Markets Banking & SME Banking
Pahala D. Banking
Bung Aldilla Yohanes Suhardi Vinny Rika Harry D. Bader Rudy Tanjung Henry Santoso
Pandjaitan Liliana Zakaria
Anwar
Head Country
Head National Head Syariah
Head Syariah Head BORM Ops Risk &
Non Branch Head Network Wholesale
Treasury & ALCO Emmy Rita Assurance
Sales Eddie Sajoga Banking
Hilman Asyrofy Thamrin Management
Rosalia Abadi S. Budi Darsono
Theresia Tjong
Board of Commissioners
Head Litigation
TBA
Head Head HR
Head Process & Head Strategic
Head Finance & Procurement Head HR Service Governance &
Services Quality Information
Strategy Office Vendor Delivery Infrastructure
Dewi Indria Management
Chandra Siagian Management Alda Fathya Ambar
Armia Vincentius Ivan
Handoko Widjaja Wulandari
Head IT
Application
Delivery
Marjuki
82,49% 55,95%
74,29% 100%
50,11% 100%
Others
49,89%
(all less than 5%) PT Astra International Tbk. Standard Chartered Bank Public
99,99%
Catatan : Tidak termasuk wholly-owned intermediate holding companies above Jardine Cycle & Carriage Limited
*) per awal Oktober 2014
Notes : Exclude wholly-owned intermediate holding companies above Jardine Cycle & Carriage Limited
*) as at early October 2014
PermataBank Syariah Luncurkan Layanan Haji PermataBank & KSEI Kembangkan Layanan Untuk Semarakkan Piala Dunia 2014 dengan
PermataBank Syariah menerima pengesahan dari Memudahkan Investor Mengelola Investasi PermataFamillionaire
Kementerian Agama sebagai salah satu dari 17 Bank Syariah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan Sebagai satu-satunya bank lokal Indonesia yang
yang lolos seleksi sebagai Bank Penerima Setoran Biaya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Co-Branding mendapatkan lisensi penuh sebagai mitra bank resmi
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Seleksi yang Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dengan di Indonesia dalam naungan kerja sama dengan Visa
dilakukan oleh Kementerian Agama untuk BPS BPIH ini PT Bank PermataTbk. (PermataBank). Penandatanganan untuk menjalankan pemasaran dan promosi sehubungan
sejalan dengan implementasi regulasi baru yang dilakukan dilakukan di Main Hall Galeri Bursa Efek Indonesia oleh dengan 2014 FIFA WORLD CUP BrazilTM, PermataBank
di Kementerian tersebut yang dinyatakan dalam Peraturan Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi dan Direktur Wholesale telah menyiapkan beragam program dan aktivitas menarik
Menteri Agama no. 30 tahun 2013. Banking PermataBank Roy A. Arfandy. untuk menyemarakkan gelaran akbar tersebut. Setelah
meluncurkan kampanye tematik “My Football, My Family” di
PermataBank Syariah Launched the Hajj Service PermataBank & KSEI Developed Services to Ease akhir Januari 2014, PermataBank kembali meluncurkan yaitu
PermataBank Sharia received ratification from the Ministry of Investors in Managing Investments PermataFamillionaire Berhadiah Total Rp10 Miliar dan Paket
Religious Affairs as one of the 17 sharia banks to be receiver PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) signed the AKSes nonton 2014 FIFA World Cup BrazilTM bersama keluarga.
of Hajj Deposits (BPS BPIH). The selection was conducted by (Acuan Kepemilikan Sekuritas – Securities Ownership
the Ministry of Religious Affairs based on the Ministry’s new Reference) Facility Co-Branding cooperation agreement Enliven the 2014 World Cup with
regulation stated in the Regulation of the Ministry of Religious with PT Bank PermataTbk. (PermataBank). The signing was PermataFamillionaire
Affairs No. 30 Year 2013. performed in the Main Hall - Galeri Bursa Efek Indonesia by As the only Indonesian local bank holding full license as
the President Director of KSEI, Heri Sunaryadi and Director of the official Bank partner of Visa in Indonesia to market and
Wholesale Banking PermataBank, Roy A. Arfandy. promote the 2014 FIFA WORLD CUP BrazilTM, PermataBank
prepared various attractive programs and activities to enliven
the event. After launching a thematic campaign “My Football,
My Family” at the end of January 2014, PermataBank re-
launched PermataFamillionaire with a total giveaway of Rp10
Billion and touring packages to watch the 2014 FIFA World
Cup BrazilTM together with families.
PermataTel Kembali Meraih Penghargaan PermataBank Selenggarakan Partisipasi PermataBank dalam ICare 2014
Contact Center Service Excellence Award 2014 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan di Melbourne, Australia
Untuk kesembilan kalinya berturut-turut sejak tahun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bersama Federal International Finance (FIF), Astra Sedaya
2005 PermataBank kembali memperoleh penghargaan PermataBank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Finance (ASF), Asuransi Astra Buana (AAB), PermataBank
yang diberikan kepada Team PermataTel pada acara Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang hadir di Indonesian Career Expo 2014 (Icare 2014) yang
“Contact Center Service Excellence Award 2014”. Acara Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPST, para pemegang digelar oleh Asosiasi Pelajar Indonesia (PPIA) di University of
ini diselenggarakan oleh Carre CCSL (Center for Customer saham menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Melborune tanggal 15 – 17 Mei 2014 di Melbourne. Hadir
Satisfaction & Loyalty) pada tanggal 3 April 2014 di Hotel konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir sebagai pembicara dan turut serta dalam diskusi panel
Mulia, Senayan, Jakarta. 31 Desember 2013. RUPST juga memberikan pembebasan dalam acara ini tokoh-tokoh perbankan Indonesia antara lain
tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et de charge”) Gubernur Bank Indonesia, Bapak Agus Martowardojo dan
PermataTel Again Received the Contact Center kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Bapak
Service Excellence Award 2014 tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka Muliaman Hadad.
PermataBank for the ninth time in a row since 2005 received jalankan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
an award given to the PermataTel Team in the event “Contact PermataBank Participated in ICare 2014
Center Service Excellence Award 2014”. This event was held PermataBank Held the in Melbourne, Australia
by Carre CCSL (Center for Customer Satisfaction & Loyalty) on Annual General Meeting of Shareholders and Together with Federal International Finance (FIF), Astra Sedaya
April 3, 2014 at the Mulia Hotel, Senayan, Jakarta. Extraordinary General Meeting of Shareholders Finance (ASF), Asuransi Astra Buana (AAB), PermataBank
PermataBank held its Annual General Meeting of Shareholders attended the Indonesian Career Expo 2014 (Icare 2014)
(AGMS) and an Extraordinary General Meeting of Shareholders held by the Indonesian Student Association (PPIA) from
(EGMS). In the AGMS, shareholders approved the Annual the University of Melbourne on May 15 – 17, 2014 in
Report and the Consolidated Financial Statements which were Melbourne. Banking experts were present as spokespersons
audited as of December 31, 2013. The AGMS also provided and participants of the panel discussions in this event,
release and discharged (“volledig acquit et de charge”) for among others, the Governor of Bank Indonesia, Bapak Agus
the members of the Board of Commissioners and Board Martowardojo and the Chairman of Board of Commissioner of
of Directors upon their management and supervision of the Financial Services Authority, Bapak Muliaman Hadad.
PermataBank as of December 31, 2013.
PermataBank Raih Penghargaan “Best Corporate PermataBank Memberikan Edukasi Perbankan Uno, dos, tres…….Lets Unite for Education!!!!!
Governance” dari FinanceAsia Melalui Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) Acara “Unite For Education (UFE) 2014” kembali
PermataBank berhasil meraih peringkat ke-8 dalam Dalam rangka implementasi salah satu program Literasi diselenggarakan untuk yang ke-empat kalinya pada hari
Penghargaan “Best Corporate Governance” dari FinanceAsia. Keuangan dan mendukung program Mobil Literasi Keuangan Minggu 8 Juni dengan tema “Football Fever”. Acara charity
Penganugerahan yang diadakan pada tanggal 5 Juni 2014 di (SiMOLEK) milik Otoritas Jasa Keuangan, PermataBank bertema bola ini dimeriahkan oleh 3.500 insan peduli
Hotel Mulia, Jakarta di hadiri oleh Ibu Mirah Wiryoatmodjo, menjalankan operasional 20 unit SiMOLEK tanggal 2-6 Juni pendidikan yang ikut serta diberbagai kegiatan seperti
Direktur Kepatuhan sebagai perwakilan jajaran Direksi 2014. Penggunaan SiMOLEK ini dilakukan secara bergiliran Charity Run, Fun Walk dan Fun Run. Dengan mengusung
PermataBank. oleh beberapa Bank dan Jasa Keuangan di Indonesia mulai tema “Football Fever”, suasana Plaza Sentral Senayan tempat
awal Mei sampai dengan akhir Juni 2014. acara tersebut berlangsung serasa di Rio Street Carnival,
PermataBank Received the “Best Corporate dengan kemeriahan umbul-umbul dan bendera dari negara-
PermataBank Provides banking education negara peserta World Cup 2014.
Governance” Award from FinanceAsia
PermataBank was ranked 8th in the “Best Corporate through the Financial Literacy Vehicle (SiMOLEK)
Governance” Award from FinanceAsia. The award ceremony In order to implement one of the Financial Literacy programs Uno, dos, tres…….Lets Unite for Education!!!!!
was held on June 5, 2014 in the Mulia Hotel, Jakarta and was and to support the program Financial Literacy Vehicle The event “Unite for Education (UFE) 2014” was held for
attended by Mrs. Mirah Wiryoatmodjo, Compliance Director as (SiMOLEK) of the Financial Services Authority, PermataBank the fourth time on Sunday, June 8 with the theme “Football
representative of the Board of Directors. operated 20 SiMOLEK vehicles from June 2-6, 2014. Several Fever”. The soccer-themed charity event was attended by
banks and financial institutions in Indonesia took turn using 3,500 people concerned to education, followed several
the SiMOLEKs, starting from May to the end of June 2014. activities such as Charity Run, Fun Walk and Fun Run. With
the theme “Football Fever”, the ambiance of Plaza Sentral
Senayan where the event was held was made similar to that
in Rio Street Carnival, with festivity of banners and flags of the
countries joining the World Cup 2014.
Permata Senior Executive Forum (SEF) PermataBank Syariah kembali meraih Keceriaan Halal BiHalal Tempo Doeloe
Sejalan dengan perubahan dari beberaga kegiatan penghargaan “Best Syariah 2014” Semangat kekeluargaan PermataBankers sangat dirasakan
pengembangan karyawan, telah diadakan sebuah Forum PermataBank Syariah berhasil mempertahankan posisi di acara Halal Bi Halal tahun ini yang di adakan di Tower WTC
bernamakan Senior Executive Forum (SEF) yang merupakan sebagai Unit Usaha Syariah Terbaik dengan Aset Lebih dari II dan Bintaro. Acara yang diadakan untuk mempererat tali
platform tambahan untuk kegiatan rutin ELT (Extended Rp5 Triliun. Penghargaan ini diberikan dalam acara Awards silaturahmi karyawan PermataBank ini, dimeriahkan oleh
Leadership Team). Dengan mengangkat topic “Be believers, & Dinner Presentation Best Syariah 2014 – Majalah Investor lebih dari 3.000 PermataBankers dengan tema Kolonial-
Be leaders, Be champions”, forum dihadiri oleh sebanyak 130 pada hari Selasa, 12 Agustus 2014 di Hotel Le Meridien, Peranakan Indonesia.
senior manajemen termasuk jajaran Direksi. Jakarta. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bapak
Sachin Gopalan, CEO BeritaSatu Media Holdings kepada “Tempo Doeloe” Gathering
Permata Senior Executive Forum (SEF) Bapak Achmad Kusna Permana selaku Direktur Syariah The family spirit of PermataBankers was deeply felt in
In line with the changes within the employee development Banking PermataBank. this year’s Idul Fitri gathering (Halal Bihalal) held in Tower
activities, PermataBank held the Senior Executive Forum WTC II and Bintaro. This event was held to strengthen the
(SEF) – which is an additional platform for the routine activity PermataBank Syariah Again Received the relationships of PermataBank employees, and was attended
by the name ELT (Extended Leadership Team). With the theme “Best Syariah 2014” Award by more than 3,000 PermataBankers with the theme
“Be Believers, Be Leaders, Be Champions”, the forum was PermataBank Sharia was able to maintain our position as the “Kolonial-Peranakan Indonesia”.
attended by 130 senior management including members of Best Sharia Business Unit with Assets More than Rp5 Trillion.
the Board of Directors. The award was given in the Awards & Dinner Presentation
Best Syariah 2014 –Investor Magazine on Tuesday, August
12, 2014 in Le Meridien Hotel, Jakarta. This award was
handed directly by Mr. Sachin Gopalan, CEO of BeritaSatu
Media Holdings to Mr. Achmad Kusna Permana, Director of
PermataBank Syariah Banking.
Market Update Live from PermataBank PermataBank Kembali Hadirkan Financial Permata KTA Speed Raih Gelar
Dealing Room setiap Hari Senin dan Rabu Literacy Through Sports (FITS) II “Silver Achievement”
PermataBank bekerja sama dengan Bloomberg TV Sejalan dengan program CSR PermataHati yang berfokus Di tahun 2014 ini untuk pertama kalinya PermataBank
Indonesia menghadirkan segmen Market Update Live from pada pendidikan, PermataBank dan ASA Foundation kembali mengikuti kompetisi ajang Indonesia Operational Excellence
PermataBank Dealing Room melalui program Lantai Bursa menyelenggarakan “Financial Literacy Through Sports” Conference and Award 2014 (Opexcon). Puncak acara
Bloomberg TV Indonesia mulai Senin, 8 September 2014 dan (FITS), sebuah program pendidikan finansial dasar yang tersebut adalah Penganugerahan Indonesia Best CI Project
Rabu, 10 September 2014. Tampil sebagai spokesperson dikombinasikan dengan kegiatan olahraga, ditujukan khusus 2014 dan PermataBank berhasil memperoleh gelar “Silver
adalah Josua Pardede (Global Markets Economist) dan Ronny bagi anak-anak kurang beruntung dengan rentang usia 10-14 Achievement” di kategori Service pada ajang tersebut.
Setiawan (Head of Trading) yang menyampaikan market tahun. Khusus di tahun 2014 ini, PermataBank melanjutkan Penerimaan “Silver Achievement” tersebut diberikan oleh
update dan berita pasar keuangan terkini. kemitraan dengan Yayasan Rama Rama, sebuah yayasan Direktur SSCX Bapak Suwandi Soh dan diterima oleh Bapak
nirlaba yang didirikan oleh Andy F. Noya bersama dengan Bernard Lokasasmita selaku Head, Service Quality, OpEx &
Market Update Live from PermataBank Dealing Retno Palupi. Call Center dan Ibu Indah Isnarsi selaku Head, Opex.
Room every Monday and Wednesday
PermataBank together with Bloomberg TV Indonesia PermataBank Presents Financial Permata KTA Speed Received the Predicate
presented the segment Market Update Live from Literacy through Sports (FITS) II “Silver Achievement”
PermataBank Dealing Room through the program Lantai Align with the CSR program PermataHati focusing on In 2014, for the first time PermataBank joined Indonesia
Bursa Bloomberg TV Indonesia starting from Monday, education, PermataBank and ASA Foundation held the Operational Excellence Conference and Award 2014
September 8, 2014 and Wednesday, September 10, 2014. “Financial Literacy through Sports” (FITS), a basic finance (Opexcon). The highlight of the event was the awarding of
Josua Pardede (Global Markets Economist) and Ronny education program combined with sport designated to less Indonesia Best CI Project 2014 Award and PermataBank
Setiawan (Head of Trading) as spokesperson delivering market fortunate children within the age range of 10-14 years old. received the title of “Silver Achievement” in the category of
updates and the latest issues related to financial markets. In 2014, PermataBank continued partnership with Yayasan Service in this event. The “Silver Achievement” was handed
Rama Rama, a non-profit organization founded by Andy F. by the Director of SSCX, Mr. Suwandi Soh and received by Mr.
Noya and Retno Palupi. Bernard Lokasasmita as the Head of Service Quality, OpEx &
Call Center and Mrs. Indah Isnarsi as the Head of Opex.
PermataBank Borong 19 Penghargaan PermataBank Jalin Kemitraan dengan Telkomsel PermataBank Raih Service Star Award pada
dari Asiamoney Sejalan dengan visi sebagai Pelopor dalam memberikan The 10th National Customer Service
PermataBank secara konsisten mengembangkan berbagai solusi finansial yang inovatif, PermataBank senantiasa Championship 2014
produk dan layanan inovatif sesuai dengan kebutuhan mengembangkan kerja sama dengan para mitra strategisnya. PermataBank berhasil meraih prestasi yang membanggakan
nasabah. Dua lini bisnis utama di Wholesale Banking yaitu Seperti yang dilakukan pada 8 Oktober 2014, PermataBank dalam ajang The 10th National Customer Service
Global Markets dan Transaction Banking yang mengelola menjalin kemitraan dengan Telkomsel secara integratif Championship 2014 yang diselenggarakan oleh Carre-Center
pengembangan produk dan layanan perbankan transaksional dengan memberikan solusi cash management, menjadi salah for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL). Dengan total
memperoleh pengakuan dari Asiamoney dengan memborong satu bank rekanan penerima pembayaran voucher bagi para score dan prestasi yang berhasil diraih ini, PermataBank
19 penghargaan sekaligus untuk berbagai macam kategori. Authorized Dealer Telkomsel serta menjajaki kerja sama berhak memperoleh gelar 4th place Grand Champion dan
dalam Layanan Corporate User Group (CUG) dan BlackBerry memboyong piala bergilir khusus dari The 10th National
PermataBank Received 19 Awards Enterprise Solution. Customer Service Championship 2014 yang diselenggarakan
from Asiamoney oleh CCSL.
PermataBank consistently develops various innovative PermataBank Established Partnership with Telkomsel
products and services according to customer needs. Two Aligned with our vision as Pioneer in providing innovative PermataBank Received the Service Star Award in
of our main business lines in Wholesale Banking, namely financial solutions, PermataBank continues to improve
the 10th National Customer Service Championship
Global Markets and Transaction Banking which manage partnerships with strategic partners. On October 8, 2014,
PermataBank built integrative partnership with Telkomsel by 2014
the development of transactional banking, received PermataBank was proudly recognized in The 10th National
acknowledgement from Asiamoney by achieving 19 awards in providing cash management solutions, becoming one of the
partner banks accepting voucher payments as a Telkomsel Customer Service Championship 2014 held by Carre-Center
various categories. for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL). With the total
Authorized Dealer, as well as develop partnership in the
service Corporate User Group (CUG) and BlackBerry Enterprise score and achievement, PermataBank occupied 4th place
Solution. Grand Champion and was entitled to hold the special rotating
trophy from The 10th National Customer Service Championship
2014 held by CCSL.
15 Oktober 2014
15 October 2014
Kemeriahan Pekan Sehat Permata 2014 PermataBank Syariah Perluas Jaringan Cabang Gerakan Penanaman
Untuk mengenalkan dan menumbuhkan gaya hidup sehat di Batam dan Tanjung Pinang 1200 Pohon & Eco-Benchmarking
kepada karyawan, PermataBank telah menyelenggarakan PermataBank secara konsisten meningkatkan layanannya Sebagai bentuk nyata komitmen PermataBank
kegiatan Pekan Sehat Permata 2014 selama 2 minggu dan mengembangkan produk yang ditujukan bagi kebutuhan terhadap lingkungan, tahun ini PermataBank kembali
penuh, dari tanggal 6-18 Oktober 2014. Kegiatan yang nasabah. Sebagaimana yang dilakukan pada Jumat, 31 menyelenggarakan kegiatan PermataGreen Movement
diselenggarakan secara bankwide ini terdiri dari 10 rangkaian Oktober 2014, PermataBank Syariah memperluas jaringan 2014. Kali ini kegiatan terdiri dari 2 rangkaian acara, yaitu
acara. Dalam menyukseskan kegiatan ini, PermataBank kantor cabangnya Batam dan Tanjung Pinang untuk lebih Gerakan Penanaman 1.200 Pohon bersama top Manajemen
menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari internal mendekatkan diri dengan para nasabahnya. PermataBank (BOD & ELT Member) dan top Manajemen Astra
PermataBank maupun eksternal PermataBank. International serta kegiatan Eco-Benchmarking yang dihadiri
PermataBank Sharia Extended Its Network oleh para Kapten Lantai, Petugas P3K, dan anggota P2K3.
2014 Permata Health Week Festival in Batam and Tanjung Pinang
In order to introduce and encourage healthy life styles to PermataBank consistently improves services and develops Cultivation of 1200 Trees & Eco-Benchmarking
employees, PermataBank held the Permata Healthy Week for products to fulfil the needs of customers, as conducted by As realization of PermataBank’s environmental commitment,
two weeks in October 16-18, 2014. This Bank-wide activity PermataBank Sharia which on Friday, October 31, 2014 this year PermataBank held the PermataGreen Movement
consists of 10 events. In order to succeed in this activity, extended the branch office network in Batam and Tanjung 2014. The event consist of two activities, namely cultivation of
PermataBank worked together with various internal and Pinang in order to be closer to customers. 1,200 trees with the top Management of PermataBank (BOD
external parties. & ELT Member) and top management of Astra International as
well as Eco-Benchmarking attended by Floor Captain, First Aid
Officers, and members of P2K3.
PermataBank Selenggarakan Rapat Umum PermataBank Raih Straight-Thru Processing PermataBank Berhasil Meraih Penghargaan dalam
Pemegang Saham Luar Biasa Award dari Standard Chartered Bank The 6th IICD CG Conference & Award - 2014
PermataBank telah memperkuat tim manajemen seniornya, Pada tanggal 08 Desember 2014, bertempat di ruang PermataBank berhasil meraih penghargaan dalam The 6th
sebuah langkah yang mencerminkan komitmennya untuk Sulawesi, PermataBank Tower 1, WTC II, PermataBank IICD CG Conference & Award - 2014 untuk kategori The Best
mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada kembali meraih Straight-Thru Processing (STP) Award untuk Disclosure & Transparency. Acara yang berlangsung di Hotel
Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham di Jakarta ke-4 kali secara berturut turut dari Standard Chartered Bank Pullman Thamrin, Jakarta, pada hari Selasa, 9 Desember
tanggal 27 November 2014, pemegang saham PermataBank untuk kategori Commercial Payment Processing. Penerimaan 2014 ini dihadiri oleh Ibu Mirah Wiryoatmodjo, Direktur
menyetujui pengangkatan dua bankir Indonesia dengan penghargaan diwakili oleh Evodius Purwoko (Head, Retail Kepatuhan sebagai perwakilan jajaran Direksi PermataBank.
pengalaman yang luas menjadi anggota Direksi. Banking Operations), Rudy Tanjung (Head, Transaction Selain penghargaan di atas, PermataBank termasuk di dalam
Banking), Steven Sukianto (Head, Cash Management & Top 50 Emiten dengan Skor Corporate Governance (CG)
PermataBank Held an Extraordinary General Network Operations) dan Kwik Sri Kinarsih (Head, Financial Tertinggi Tahun 2014, untuk kategori peringkat 11-20.
Meeting of Shareholders Institutions).
PermataBank strengthened our senior management team, PermataBank Received Award in the 6th IICD CG
a step reflecting our commitment to maintain sustainable PermataBank Achieved the Straight-Thru Conference & Award - 2014
development. At the Annual Meeting of Shareholders Processing Award from Standard Chartered Bank PermataBank received an award in the 6th IICD CG Conference
in Jakarta dated November, 27, 2014, PermataBank’s In December 8, 2014, at the Sulawesi Room, PermataBank & Award - 2014 for “The Best Disclosure & Transparency”.
shareholders appointed two Indonesian banking experts with Tower 1, WTC II, PermataBank received the Straight-Thru The event was held in Pullman Hotel, Thamrin, Jakarta,
wide experience to the Board of Directors. Processing (STP) Award for the fourth time in a row from on Tuesday, December 9, 2014 and attended by Ibu Mirah
Standard Chartered Bank for the category Commercial Wiryoatmodjo, Compliance Director as representative of the
Payment Processing. The award was received by Evodius Board of Directors of PermataBank. In addition, PermataBank
Purwoko (Head, Retail Banking Operations), Rudy Tanjung became one of the Top 50 Emiten with the highest Corporate
(Head, Transaction Banking), Steven Sukianto (Head, Governance (CG) score in 2014, for the rating category of
Cash Management & Network Operations) and Kwik Sri 11-20.
Kinarsih (Head, Financial Institutions) as representatives of
PermataBank.
17 Desember 2014
17 December 2014
Penghargaan
Award from Infobank Magazine, in Award from The Indonesia Institute for
which PermataBank Syariah received Corporate Governance (IICG), whereas
citation of “Excellent” for financial PermataBank received ”Trusted
performance in 2013. Company”.
Sejumlah penghargaan
dari Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik
Indonesia untuk “Penghargaan
Kecelakaan Nihil”.
Strategi Bisnis
2014
PermataBank memiliki visi untuk menjadi ‘pelopor dalam PermataBank aims to fulfill its vision ‘to be the pioneer in
memberikan solusi finansial yang inovatif’ agar mampu delivering innovative financial solutions’ with a brand promise
‘Menjadikan Hidup Lebih Bernilai’ bagi para nasabah dan of “Adding Value to Life” for customers and their families.
keluarga mereka.
Untuk itu, PermataBank melakukan aktivitas bisnisnya untuk Accordingly, PermataBank conducts business activities
melayani kebutuhan produk dan layanan perbankan dari in banking products and services to serve the needs of
berbagai kalangan nasabah baik nasabah individu, korporat customers comprising individual, corporate and institution
maupun institusi, melalui dua segmen bisnisnya yaitu Retail customers, within its two business segments, namely Retail
Banking dan Wholesale Banking. Banking and Wholesale Banking.
Di segmen bisnis Retail Banking, PermataBank fokus mendorong In the Retail Banking segment, PermataBank focuses its
pertumbuhan di segmen Usaha Kecil & Menengah (Small & Medium growth initiatives on the Small & Medium Enterprise (SME) and
Enterprise/SME) serta nasabah individu dari kalangan mass dan individual customers in the mass and mass affluent segments.
mass affluent. PermataBank mengedepankan ‘keluarga’ sebagai As a unique differentiator, PermataBank promotes the ‘family’
unique selling proposition seperti tercermin pada tagline “Bank selling propositions, reflected in its taglines ‘The Bank for You
untuk Anda dan Keluarga” serta “Jutaan Keluarga, Satu Bank” and Your Family’ and ‘Millions of Families, One Bank’ in its
yang digunakan dalam materi-materi komunikasi pemasaran product communications. PermataBank’s complete suite of
produk. Rangkaian lengkap produk dan layanan PermataBank products and services in the Retail Banking segment are fully
di segmen Retail Banking didukung oleh kualitas pelayanan yang supported by highly reputable service excellence and leading-
prima serta kapabilitas distribusi elektronik (e-Channel) yang edge e-Channel capabilities, in particular Mobile and Internet
unggul, terutama layanan Mobile Banking dan Internet Banking. Banking.
Di segmen bisnis Wholesale Banking, PermataBank melayani In the Wholesale Banking segment, PermataBank caters to the
nasabah korporat dan institusi di berbagai sektor industri dan needs of corporate and institution customers within various
ekonomi. Di segmen bisnis ini, PermataBank memfokuskan industry and economic sectors. In this segment, PermataBank
pertumbuhan terutama di segmen Middle Market serta, secara focuses its growth initiatives on the Middle Market and,
selektif, segmen Local Corporate, dengan menggunakan selectively, Local Corporate segments particularly through
model business value chain dan pendekatan total relationship. value chain business model and total relationship approach.
Selain itu, PermataBank terus mengembangkan kapabilitas In addition, PermataBank strives to improve its transaction
transactional banking dalam rangka meningkatkan porsi banking capabilities in order to increase the portion of fee-
pendapatan imbal-jasa dalam pendapatan operasionalnya. based income as part of its operating revenue.
PermataBank Syariah, unit usaha syariah PermataBank, terus PermataBank Syariah, PermataBank’s sharia business unit,
fokus melayani nasabah di segmen mass dan mass affluent maintains its focus on the customers in the mass and mass
(Consumer Banking), SME, Middle Market, Local Corporate affluent segment (Consumer Banking), SME, Middle Market,
serta Corporate Group Value Chain dengan beragam produk dan Local Corporate and Corporate Group Value Chain who prefers
layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. the diversity of banking products and services within the sharia
PermataBank Syariah terus meningkatkan sinergi antara perbankan principles. PermataBank Syariah also continues to leverage upon
syariah dan konvensional di PermataBank, termasuk dengan the ongoing synergy between Sharia and Conventional banking,
mereplikasi produk dan program perbankan konvensional ke dalam including replicating conventional products and programs within
model perbankan syariah, serta dengan menawarkan produk- the Sharia banking model, as well as offering sharia products
produk perbankan syariah tidak saja di cabang-cabang syariah, throughout not only the Sharia branch network but also the
tetapi juga di cabang konvensional melalui office channeling. conventional bank network through office channeling.
Dalam mengupayakan pencapaian tujuan-tujuan bisnisnya, In pursuing its business objectives, PermataBank leverages
PermataBank memiliki empat faktor kekuatan utama yang on four core strengths that provide PermataBank with a unique
memberikan keunggulan daya saing di industri perbankan competitive advantages in the Indonesian banking industry,
Indonesia, yaitu (i) jaringan kantor cabang yang luas dengan namely (i) extensive branch network with comprehensive
jalur-jalur distribusi yang komprehensif, (ii) ragam produk dan distribution channels, (ii) complete range of products and
layanan yang lengkap dan didukung oleh kualitas pelayanan services supported by service excellence, (iii) robust risk
yang prima, (iii) kemampuan pengelolaan risiko yang kokoh, management capability, and (iv) support from its main
dan (iv) dukungan pemegang saham utama. shareholders.
PermataBank mengoperasikan jaringan kantor cabang yang PermataBank operates an extensive branch office network
ekstensif yang terus dioptimalkan untuk menjangkau semakin that is being continually optimized to reach a greater number
banyak nasabah di seluruh Indonesia. PermataBank juga of customers across Indonesia. PermataBank also continue to
terus berinvestasi membangun jalur-jalur distribusi alternatif, invest in building its alternative distribution channels, including
termasuk meningkatkan ragam dan kapabilitas layanan the variety and capability of its e-Channel services, so as to
e-Channel, sehingga nasabah memperoleh lebih banyak provide customers wider access to PermataBank’s products
akses kepada produk dan layanan PermataBank. and services.
PermataBank terus mengembangkan ragam produk dan PermataBank continues to develop its banking products
layanan perbankannya, dengan senantiasa mengedepankan and service offerings, promoting a spirit of innovation in the
inovasi untuk menghadirkan solusi yang sesuai dengan creation of solutions that meet the needs of customers and
kebutuhan nasabah dan bahkan melebihi ekspektasi even to exceed their expectation. Throughout the years,
nasabah. Selama bertahun-tahun, PermataBank juga telah PermataBank has built a reputation for a culture of service
mengembangkan budaya pelayanan yang prima yang kini excellence that continues today, differentiating PermataBank
menjadi salah satu ciri pembeda PermataBank di antara from its competitors.
pesaing.
Kapabilitas pengelolaan risiko yang kokoh merupakan fondasi PermataBank’s robust risk management capability serves
bagi pertumbuhan PermataBank secara berkelanjutan, as the foundation for sustained growth at PermataBank.
dimana PermataBank telah memiliki Risk Management Foremost is the Risk Management Framework that establishes
Framework yang memuat strategi pengelolaan risiko serta the approach to risk strategy and the necessary control
struktur pengendalian guna mengelola risiko-risiko yang telah structure to manage risk factors that have been identified,
diidentifikasi, diukur, serta dipantau dengan dukungan sistem measured and monitored with the support of a comprehensive
informasi pengelolaan risiko yang komprehensif. risk management information system.
Kombinasi unik dari dua pemegang saham utama yaitu The unique combination of our two main shareholders,
PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered Bank PT Astra International Tbk. and Standard Chartered Bank,
memberikan keunggulan tersendiri bagi PermataBank dalam provides its own advantages for PermataBank in terms of
hal peluang sinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam various synergy opportunities with companies in the Astra
Astra Group, maupun akses terhadap jaringan global, produk, Group as well as access to global networks, products,
sistem dan standar praktik terbaik di bidang perbankan. systems and best practice standards in banking.
Kondisi likuiditas yang ketat, menyebabkan meningkatnya Tight liquidity caused increased competition to capture funding
persaingan untuk merebut sumber dana dan meningkatnya sources, fueling initially an increase of marketplace interest rates.
tingkat bunga di pasar. Kondisi likuiditas juga dipengaruhi oleh Liquidity was also affected by increase in issuance of government
meningkatnya penerbitan surat utang pemerintah yang turut securities which absorbed liquidity from the banking system.
menarik likuiditas dari sistem perbankan. Kedua hal ini telah These together led to an increase of the Bank’s cost of funds,
menyebabkan meningkatnya cost of funds Bank yang tidak bisa not able to be fully offset by increasing credit interest rates, thus
sepenuhnya dikompensasi dengan peningkatan bunga kredit, causing lower Net Interest Margin.
sehingga menyebabkan menurunnya Net Interest Margin.
Kondisi likuiditas masih relatif ketat sebagaimana tercermin The tighter industry-wide liquidity is reflected in a LDR slightly
pada LDR yang hanya sedikit menurun menjadi 89% di akhir decreasing to 89% at the end of the year, compared to the LDR
tahun, dibandingkan dengan LDR sebesar 90% pada akhir tahun of 90% at the end of 2013. Liquidity tightness was due also to
2013. Masih ketatnya likuiditas ini seiring dengan dampak dari the low growth of third party funds at only 12% compared to the
pertumbuhan dana pihak ketiga yang tumbuh hanya sebesar 12% previous year, or equal to the credit growth in 2014.
dibandingkan tahun sebelumnya, atau sama dengan pertumbuhan
kredit di tahun 2014.
Tantangan berikutnya berupa ketidakpastian tentang normalisasi Another challenge was the uncertainty of the normalization of the
kebijakan suku bunga US Fed yang disertai menguatnya dollar AS US Fed’s interest rate policy accompanied by the strengthening US
terhadap semua mata uang dunia, dan risiko pembalikan modal Dollar against all major world currencies. The risk of foreign capital
asing (capital reversal) yang mengharuskan BI menyelaraskan reversal required BI to harmonize monetary and macro-prudential
kebijakan moneter dan makroprudensial dengan menaikan BI rate policies by raising the BI rate from 7.50% to 7.75% and adjusting
pada level 7,50% menjadi 7,75% dan kebijakan GWM-LDR, LTV policies of Minimum Statutory Reserve-Loan to Deposit Ratio
serta supervisory action. Perbankan Indonesia juga mengalami (GWM-LDR), Loan to Value (LTV) and other supervisory mechanisms.
kompresi margin, yang tercermin pada NIM yang menurun menjadi The Indonesian banking also experienced margin compression,
4,2% di akhir tahun, dibandingkan dengan NIM sebesar 4,9% pada as reflected in the decline of NIM to 4.2% at the end of the year,
akhir tahun 2013. Hal ini merupakan dampak dari meningkatnya BI compared with the NIM of 4.9% at the end of 2013. Overall, this was
rate dan ketatnya likuiditas. due to the increase of BI rate and tight liquidity.
Laba setelah pajak perbankan Indonesia tumbuh 5% dibandingkan Profit after tax of Indonesian banks grew by 5% compared to that
dengan tahun 2013, atau lebih rendah dibandingkan dengan of 2013, and lower than the profit growth recorded in 2013.
pertumbuhan laba di tahun 2013.
Kualitas kredit kurang baik yang ditunjukkan oleh rasio gross NPL Unfavourable credit quality indicated by the ratio of gross NPL
pada Desember 2014 sebesar 2,1%; lebih buruk dibandingkan in December 2014 was 2.1%; worse than the 1.8% at the end of
dengan angka 1,8% di akhir tahun 2013. Namun demikian, Capital 2013. However, the Capital Adequacy Ratio improved to 19.6% at
Adequacy Ratio membaik menjadi 19,6% di akhir tahun 2014, the end of 2014, an increase compared to the 18.1% at the end
atau meningkat dibandingkan dengan 18,1% di akhir tahun 2013. of 2013.
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan Bank Indonesia and the Financial Services Authority (OJK) have
langkah langkah antisipatif untuk terus mengedepankan prudential taken anticipatory measures to continue to promote prudential
banking dan memperkuat industri perbankan. Proses penyesuaian banking and strengthen the banking industry. The process of
ekonomi 2014 berlangsung ke arah yang lebih sehat, disertai economic adjustment in 2014 was directed towards creating
dengan stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga. healthier conditions, accompanied by sustainable macroeconomic
stability.
Semenjak krisis di Asia tahun 1998, regulator secara proaktif Since the Asian crisis in 1998, the regulators have been proactively
mengatur industri perbankan nasional, yang pada akhirnya regulating the national banking industry, ultimately resulting in a
menghasilkan industri perbankan yang kompetitif, lebih kuat serta strong and competitive banking industry which contributes well to
berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. the Indonesian economic growth.
Posisi Permatabank di Dalam Industri Perbankan The Position of Permatabank in the Indonesian
Indonesia Banking Industry
PermataBank merupakan bank terbesar ke-7 di Indonesia dari segi PermataBank is the 7th largest bank in Indonesia in terms of assets.
aset. Pangsa pasar PermataBank berturut turut adalah sebesar PermataBank’s market share was respectively 3.3%, 3.6%, and
3,3%, 3,6%, dan 3,6% untuk aset, kredit, dan dana pihak ketiga. 3.6% for assets, loans and third party funds.
Retail Banking PermataBank memfokuskan aktivitasnya PermataBank’s Retail Banking remained focused in
untuk memenuhi kebutuhan nasabah individu dan keluarga meeting the needs of individual customers and middle-
kelas menengah (mass and mass affluent) serta nasabah class families (mass and mass affluent) as well as
di sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah) atau biasa customers in the SME (Small and Medium Enterprise)
disebut dengan SME (Small & Medium Enterprise). Desain sector. PermataBank’s products and services are designed
produk dan layanan menggunakan pendekatan yang based on a customer-centric approach, targeting specific
berpusat pada nasabah (customer-centric) dengan target geographic areas centered on primary and secondary
geografi berpusat pada kota-kota besar dan menengah di cities in Indonesia.
Indonesia.
Beberapa hal yang dilakukan untuk mendukung hal-hal di Some of the initiatives taken by PermataBank to support
atas adalah: the above include:
• Mengembangkan produk dan jasa layanan keuangan • Develop the best and innovative products and services
terbaik dan inovatif, yang memberikan berbagai pilihan to provide a wide selection of financial solutions for
solusi keuangan untuk para nasabah; customers;
• Memberikan akses maksimum melalui jaringan kantor • Provide maximum access through an optimized
cabang yang optimum yang didukung oleh ATM serta network of branch offices, supported by ATM and
e-channel lainnya untuk mempermudah akses kapan e-channel services to facilitate access ‘anytime and
saja dan dimana saja; anywhere’;
• Memaksimalkan kepemilikan produk dari setiap • Maximize customer’s product ownership, for them to
nasabah untuk mendapatkan pengalaman layanan experience the full benefits of PermataBank’s one-stop
one-stop financial solution yang menguntungkan dari financial service solutions;
PermataBank;
• Memaksimalkan keamanan, kecepatan dan • Maximize security, speed and ease of transactions
kemudahan bertransaksi dengan mendayagunakan by utilizing Information Technology and customer
Teknologi Informasi serta pendalaman hubungan relationship management;
dengan nasabah (customer relationship management);
• Mengimplementasikan dan memperkuat posisi • Implement and strengthen PermataBank’s position as
sebagai “Bank untuk Anda dan Keluarga”. the “Bank for You and Your Family”.
Dengan pendekatan tersebut, diharapkan PermataBank With this approach, PermataBank expects to be able to
mampu memberikan pengalaman (customer experience) provide a superior customer experience, above that of
yang superior, di atas bank-bank kompetitor. competing banks.
• Peluncuran layanan baru yang inovatif, seperti • Launched innovative new services, such as the
PermataKTA Speed 1 Hari Cair – layanan pinjaman PermataKTA Speed 1 Hari Cair – 1 day process
tanpa agunan dengan proses 1 hari; unsecured personal loans;
• Pembukaan 18 kantor cabang baru dan instalasi 101 • Opened 18 new branches and installed 101 new ATM
unit ATM baru; machines;
• Pengembangan layanan berbasis teknologi untuk • Developed technology-based services to accelerate
mempercepat dan mempermudah transaksi nasabah; and facilitate customer transactions;
• Mempertahankan konsistensi layanan yang prima • Maintained the consistency of service excellence as
seperti diakui dalam survai Marketing Research recognized in the Marketing Research Indonesia (MRI)
Indonesia (MRI) dengan menempati peringkat tiga- survey, occupying the top three positions since 2012;
besar sejak tahun 2012;
• Mendukung pelaksanaan Program Mobil Literasi • Supported the implementation of Financial Literacy
Keuangan (SiMOLEK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di 14 Program (SiMOLEK) by the Financial Services Authority
kota di Indonesia dalam rangka mengedukasi masyarakat (OJK) in 14 Indonesian cities in order to educate the
mengenai produk dan jasa keuangan dan perbankan. public on banking and financial products and services.
Consumer Banking
Consumer Banking
Di segmen bisnis Consumer Banking, PermataBank In the Consumer Banking business, PermataBank focused
berfokus pada segmen nasabah individu kelas menengah on the middle and upper-middle individual segments, by
dan menengah-atas, dengan menyediakan rangkaian providing a complete range of deposits, transactions,
lengkap produk-produk simpanan, transaksi, pinjaman lending and wealth management products.
serta produk-produk wealth management.
Layanan ini didukung oleh cabang-cabang yang The services were supported by an array of strategically
terdistribusi dengan baik yang dapat dijangkau para distributed branch network that is easily accessible
nasabah PermataBank dengan mudah, di samping by PermataBank customers and to a solid e-channel
infrastruktur e-channel yang kuat. infrastructure.
Layanan PermataBank dilakukan dengan melakukan PermataBank sharpened its service delivery using a
pendekatan berbasis segmen untuk memastikan segment-based approach to ensure each customer
nasabah dilayani sesuai dengan kebutuhannya. Saat segment is served according to its needs. Currently
ini PermataBank memiliki 3 segmentasi, yaitu: Priority, PermataBank has three segments, namely: Priority,
Preferred dan Personal. Preferred and Personal
Dalam melayani seluruh segmen nasabah tersebut, Regardless of the segments, as a whole PermataBank
PermataBank juga terus mengedepankan posisinya continue to put forward its positioning as the “Bank for
sebagai “Bank untuk Anda dan Keluarga” dengan You and Your Family” by providing products and services
menyediakan produk dan layanan yang dapat dinikmati that can be enjoyed by customers as well as their family
oleh nasabah maupun anggota keluarganya. Posisi ini members. This positioning was reinforced by the “Millions
diperkuat dengan tema kampanye “Jutaan Keluarga. Satu of Families, One Bank” marketing campaign, which
Bank” yang semakin dikenal. overtime is becoming increasingly recognized.
Untuk mendorong pertumbuhan DPK, PermataBank aktif To encourage deposit growth, PermataBank actively
memperluas basis nasabah melalui aktivitas di kantor expanded its customer base through in-branch activities
cabang dan non-cabang, penjualan-silang (cross selling), and non-branch channels, maximized cross-selling and
serta peningkatan penetrasi produk-produk e-channel. increased the penetration of e-channel products.
Program PermataFamillionaire merupakan salah satu PermataFamillionaire program is one of the mass-
program akuisisi yang telah terbukti sukses dalam acquisition tools that has been proven successful in past
beberapa tahun ini dan terus berlanjut di tahun 2014. years and continued to be so in 2014. New customer
Akuisisi nasabah baru juga dilakukan dengan mendorong acquisition was also propelled by the sale of PermataPayroll
penjualan produk PermataPayroll kepada perusahaan- products designed for companies’ employee savings
perusahaan untuk tabungan karyawannya. program.
Selain itu, PermataBank juga terus mengembangkan In addition, PermataBank also continued to develop a
ragam produk yang ditawarkan terutama untuk menjaring variety of products primarily to attract new customers
nasabah baru yang memiliki kebutuhan atau preferensi with special needs and preferences. As such, in 2014,
khusus. Pada tahun 2014, PermataBank meluncurkan PermataBank launched Permata Bebas Proteksi, savings
produk Permata Bebas Proteksi, yaitu produk tabungan product featured with free life insurance.
yang dilengkapi dengan fitur gratis asuransi jiwa.
Upaya-upaya akuisisi nasabah deposan secara The overall customer acquisition initiatives were supported
keseluruhan di dukung oleh layanan Permata e-Form by Permata e-Form service, which greatly increase the
yang sangat memudahkan calon nasabah saat membuka ease of account opening process in PermataBank’s
rekening baru di kantor-kantor cabang PermataBank. branches.
Untuk mempertahankan kinerja bisnis KPR, PermataBank To maintain the performance of its mortgage business,
konsisten melaksanakan strategi yang bertumpu pada PermataBank sharpened its strategic focus that is centered
penguatan diferensiasi produk yang berfokus pada kualitas on the strengthening of product differentiation, primarily on
pelayanan kepada nasabah yang cepat dan efisien, delivering quick and efficient services to customers under
dengan mengusung tema Mortgage 5 Days Guarantee. the Mortgage 5 Days Guarantee program. This was further
Hal ini kembali diperkuat dengan, digitalisasi dari layanan strengthened by the digitalization of mortgage services,
KPR dimana sebagian besar petugas pemasaran KPR where most of the mortgage marketing officers use tablet
telah menggunakan teknologi tablet untuk mempersingkat technology to streamline the application process.
proses KPR.
Di samping itu, PermataBank masih mengandalkan Furthermore, PermataBank relied on its broad range
kelengkapan produk untuk memenuhi berbagai macam of products to meet various customer needs, such
kebutuhan nasabah, seperti: PermataKPR Keluarga, as: PermataKPR Keluarga, PermataKPR Bijak and
PermataKPR Bijak dan PermataKPR Cicilan Tetap. Di PermataKPR Cicilan Tetap. In addition to that, in 2014
samping itu, pada tahun 2014 juga diluncurkan salah satu PermataBank also launched PermataKPRiB IMBT, a new
varian produk KPR baru berbasis syariah dengan nama variant of sharia-based mortgage.
PermataKPRiB IMBT.
Pada tahun 2014, PermataBank meluncurkan program In 2014, PermataBank launched yet another innovative
inovatif PermataKTA Speed 1 Hari Cair, yaitu layanan program, PermataKTA Speed 1 Hari Cair, an unsecured
pinjaman tanpa agunan dengan proses 1 hari. Melalui loan with a one-day processing time using Permata e-Form
layanan Permata e-Form, data nasabah yang diperlukan that enables customer application data to be transferred
untuk pengajuan KTA dapat diterima dan langsung and processed within one day.
diproses dalam 1 hari
Inovasi PermataBank dalam merancang produk yang PermataBank’s innovation in designing the first-of-
merupakan yang pertama dan tercepat dari sisi pencairan its-kind product and the fastest loan disbursement in
dana pinjaman di Indonesia tersebut telah memperoleh Indonesia had gained recognition from the National Banks
pengakuan dari Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Association (Perbanas) and MURI, and awarded as the
dan tercatat dalam MURI dan juga menerima penghargaan “Best Innovation in Marketing” by the Marketing Magazine.
kategori ‘Best Innovation in Marketing’ oleh Majalah
Marketing.
Di luar itu, PermataBank terus mengembangkan program- Beyond that, PermataBank continued to offer promotional
program promosi dengan outlet yang menjadi favorit programs in cooperation with popular consumer outlets
nasabah, seperti: department store, jaringan restaurant, such as department stores, restaurant chains, fashion
outlet fashion, dan sarana hiburan (entertainment). outlets and entertainment venues.
Untuk memastikan kepuasan nasabah, produk-produk To ensure customer satisfaction, these insurance
proteksi dan investasi tersebut dikembangkan melalui and investment products are developed through the
kemitraan dengan berbagai perusahaan asuransi dan partnerships with a wide range of reputable insurance and
manajemen investasi bereputasi baik di Indonesia. investment management companies in Indonesia.
Untuk mendorong kinerja layanan Wealth Management, To drive the performance of Wealth Management services,
PermataBank aktif melalukan upaya penjualan silang PermataBank actively performs cross selling efforts and
(cross-selling) di samping terus mengembangkan ragam continuously expand the range of products offered.
produk yang ditawarkan.
Serangkaian produk baru yang ditawarkan di tahun 2014 The series of new products launched in 2014 received
telah mendapatkan sambutan yang positif dari para positive response from customers, among others, the
nasabah, antara lain adalah produk reksadana Ashmore mutual fund products: Ashmore Dana Progresif Nusantara,
Dana Progresif Nusantara, Ashmore Dana Ekuitas Archipelago, Ashmore Dana Ekuitas Nusantara, Batavia
Nusantara, Batavia Proteksi Andalan 10, Batavia Proteksi Proteksi Andalan 10, Batavia Proteksi Gemilang 6,
Gemilang 6, Danareksa Proteksi Stabil dan Manulife SMC Danareksa Proteksi Stabil and Manulife SMC Plus.
Plus.
Sedangkan produk asuransi yang baru di tahun 2014 Meanwhile new insurance products in 2014 included
adalah Golden Protector dan Smart Legacy (asuransi jiwa Golden Protector and Smart Legacy (life insurance
dari Allianz), Term Saving Protection (asuransi jiwa dari through Allianz), Term Saving Protection (life insurance
Manulife), Prime Investa Plus (dari Avrist) dan AVA Prime through Manulife), Prime Investa Plus (through Avrist) and
dari Asuransi Astra Life (AAL). AVA Prime through Astra Life Insurance (AAL).
Di tahun 2014, PermataBank mencatat sebuah tonggak In 2014, PermataBank recorded a significant milestone
penting di segmen bisnis Consumer Banking melalui in the Consumer Banking business through a 25% equity
penyertaan modal 25% di PT Astra Sedaya Finance (ASF). participation in PT Astra Sedaya Finance (ASF).
Sebagai mitra strategis di ASF, PermataBank berpeluang As a strategic partner of ASF, PermataBank had the
untuk memperkuat posisinya sebagai pelaku di industri opportunity to strengthen its position as a player in the
pembiayaan otomotif yang potensial dan sekaligus growing automotive financing industry, while encouraging
mendorong pertumbuhan bisnis melalui peningkatan business growth through increased customer base and
basis nasabah serta penjualan silang produk-produk cross-selling opportunities for PermataBank’s products.
PermataBank. Salah satu contohnya adalah nasabah ASF As an example, ASF customers can obtain a wide range
dapat memperoleh berbagai macam keuntungan lebih of added benefits if they open savings accounts in
bila membuka rekening tabungan di PermataBank untuk PermataBank and utilize the auto debit facility for their car
pembayaran cicilan mobil dengan fasilitas auto debit. loan installments.
SME Banking
SME Banking
Segmen bisnis SME Banking merupakan salah satu motor The SME business segment is one of the motors of growth
pertumbuhan di PermataBank. Hal ini tidak terlepas dari of PermataBank. Such is inseparable from the importance
pentingnya sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM/SME) of the Small and Medium Enterprises (SME) sector as the
sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Sektor backbone of the Indonesian economy. The SME sector
UKM juga telah terbukti tangguh bertahan dalam kondisi has been proven to be highly resilient in surviving national
gejolak dan resesi ekonomi nasional maupun global. and global economic turbulence and recession.
Di segmen bisnis SME Banking, PermataBank melayani In the SME banking segment, PermataBank serves the
kebutuhan nasabah komersial SME melalui penyediaan needs of SME commercial customers through working
kredit modal kerja maupun kredit investasi. Penyaluran capital loans and investment loans. SME Banking Credit
kredit SME Banking bertumpu pada konsep value chain distribution relies on the value chain concept as a basic
sebagai strategi dasar untuk meningkatkan penetrasi strategy to increase market penetration within SME
pasar segmen SME, dan didukung oleh penempatan segment, supported by the placement of Relationship
Relationship Manager di kantor-kantor cabang. Dengan Managers in branch offices. By consistently applying
penerapan strategi tersebut secara konsisten, SME this strategy, SME Banking managed to deliver good
Banking berhasil mempertahankan kinerja yang baik performance with a 13% growth of loan portfolio in 2014,
dengan mencatat pertumbuhan penyaluran kredit meanwhile the level of non-performing loans (NPLs) was
sebesar 13% pada tahun 2014, sementara tingkat kredit also well maintained.
bermasalah (NPL) juga terus terjaga baik.
Segmen SME Banking juga berperan penting dalam The SME Banking segment also plays an important role
meningkatkan penghimpunan Dana Pihak ketiga (DPK) in increasing third party funds, primarily through current
di PermataBank, terutama melalui dana-dana di rekening accounts and time deposits of SME Banking debtors. In
giro dan deposito berjangka para nasabah debitur SME 2014, these efforts were supported by the development of
Banking. Pada tahun 2014, upaya ini didorong oleh cash management services for debtors that encourages
pengembangan layanan Cash Management kepada the utilization of checking accounts for various customer
nasabah debitur, dengan menggunakan rekening giro transactions. SME Banking Customers can access the
untuk berbagai transaksi nasabah tersebut. Nasabah SME extensive features of cash management services through
Banking dapat mengakses berbagai fitur layanan Cash Permata e-Business (PeB).
Management melalui layanan Permata e-Business (PeB).
Distribution Network
Jaringan Distribusi
Selain membuka kantor cabang baru, PermataBank juga In addition to opening new branches, throughout 2014
melakukan relokasi maupun renovasi dan perluasan PermataBank also relocated, renovated or expanded 45
sejumlah 45 kantor cabang di tahun 2014 dalam branches in order to optimize its service and increase
rangka mengoptimalkan pelayanan dan meningkatkan customer convenience.
kenyamanan para nasabah.
Agar fungsi jaringan distribusi cabang menjadi lebih efisien In order for the branch distribution network to become
dan efektif, kantor-kantor cabang PermataBank dilengkapi more efficient and effective, PermataBank’s branches
dengan layanan e-channel seperti unit ATM, perangkat are equipped with e-channel services such as ATMs,
IP Phone untuk layanan PermataTel, dan perangkat iPad IP Phones for PermataTel service, and iPad devices to
untuk mengakses layanan Permata e-Form. access Permata e-Form.
Layanan Permata e-Form, yang dapat diakses dari Permata e-Form, which can be accessed from iPads
perangkat iPad yang tersedia di cabang-cabang tertentu available in certain branches or from customer’s laptop
maupun dari laptop atau tablet milik nasabah, merupakan or tablet, is the first-of-its-kind innovative product to be
produk inovatif yang pertama di Indonesia saat introduced in Indonesia in late 2012. Through Permata
diperkenalkan pada tahun 2012. Melalui Permata e-Form, e-Form, customers can directly fill-in the required data for
nasabah dapat langsung mengisi sendiri data-data yang various types of transactions in the branch office. Compared
diperlukan untuk berbagai jenis transaksi di kantor cabang. with the traditional way of filling out paper forms, Permata
Dibandingkan dengan cara tradisionil melalui pengisian e-Form is more efficient as customer data can be directly
kertas formulir, Permata e-Form sangat menghemat transferred and processed in PermataBank’s system.
waktu nasabah karena data tersebut dapat langsung Permata e-Form services are continually being developed
diproses dalam sistem. Layanan Permata e-Form terus and are currently available for account opening, deposits
dikembangkan dan pada saat ini telah dapat menangani and transfers as well as for mortgage and unsecured loans
transaksi pembukaan rekening, setoran dan transfer, serta applications that were newly developed in 2014.
yang baru dikembangkan di tahun 2014, formulir aplikasi
untuk fasilitas KPR dan KTA.
National Non Branch Sales (NNBS) National Non Branch Sales (NNBS)
Untuk lebih memperluas jangkauan kepada nasabah dan To further expand access to existing and prospective
calon nasabah yang dituju PermataBank memiliki unit customers, PermataBank established the National Non-
National Non-Branch Sales (NNBS), yang menjalankan Branch Sales (NNBS) unit which performs marketing
aktivitas pemasaran dan distribusi produk dan jasa activities and distribution of products and services through
PermataBank melalui layanan Permata@Work, Telesales, alternative channels such as Permata@Work, Telesales,
Virtual Relationship Manager (VRM), Mobile Branches, dan Virtual Relationship Manager (VRM), Mobile Branches, and
jaringan Non-Branch. the Non-Branch network.
Permata@Work merupakan sinergi antara direktorat Retail Permata@Work is a testament of the synergy between
Banking dan Wholesale Banking, dimana PermataBank Retail Banking and Wholesale Banking directorates where
menjalin kerja sama dengan nasabah badan usaha di PermataBank cooperate with business entities, both
sektor komersial maupun korporasi untuk menawarkan in the commercial sector as well as corporate clients,
produk-produk Retail Banking seperti Payroll, kartu kredit, to offer Retail Banking products such as Payroll, credit
KTA, bancassurance dan lain-lain kepada para karyawan card, unsecured loans, bancassurance and others, to the
di perusahaan bersangkutan. Pada tahun 2014, Permata@ employees of the related companies. In 2014, Permata@
Work berkontribusi pada hampir sepertiga dari akuisisi Work contributed to almost one-third of the savings
jumlah tabungan pada PermataBank. account aquisition in PermataBank.
Unit Telesales berfungsi untuk melakukan pemasaran dan The Telesales unit carries out marketing programs and
penjualan silang produk dan layanan kepada nasabah cross selling of products and services to PermataBank’s
dan calon nasabah PermataBank, termasuk didalamnya existing and prospective customers, including balance
program top-up saldo yang bertujuan untuk meningkatkan top-up program to improve customer deposits’ balance
jumlah saldo simpanan nasabah dan program lainnya and other programs to increase customer loyalty.
untuk meningkatkan loyalitas nasabah.
Sampai dengan akhir tahun 2014, PermataBank telah As at the end of 2014, PermataBank operated 22 Mobile
mengoperasikan 22 unit Mobile Branch. Branches.
E-Channels
E-Channels
Layanan e-Channels merupakan salah satu perwujudan visi The E-Channels service is an embodiment of
PermataBank untuk menjadi “Pelopor dalam memberikan PermataBank’s vision to become the “pioneer in providing
solusi finansial yang inovatif” di era teknologi digital innovative financial solutions’ in today’s era of digital
saat ini. Di segmen bisnis Retail Banking, PermataBank technology. In the Retail Banking segment, PermataBank
juga konsisten mengedepankan kapabilitas e-Channels consistently emphasizes its e-Channels capability as
sebagai salah satu faktor pembeda dalam memenangkan a differentiating factor in winning the competition in the
persaingan di pasar perbankan. Banking market.
• PermataATM. Pada tahun 2014, PermataBank • PermataATM. In 2014, PermataBank increased the
menambah jumlah ATM yang menjadi 1.005 unit. Di number of ATMs to 1,005 units. In addition, customers
samping itu, nasabah juga dapat melakukan berbagi can also perform transactions on other ATMs that are
transaksi di mesin-mesin yang terhubung dengan connected to the ATM Prima, ATM Bersama, Alto,
jaringan ATM Prima, ATM Bersama, Alto, Cirrus, Visa Cirrus, Visa and MasterCard networks. With these
dan MasterCard. Dengan kerja sama ini, nasabah partnerships, customers can transact at more than
dapat mengkases lebih dari 80.000 ATM di Indonesia 80,000 ATMs throughout Indonesia and in more than
dan juga ATM di lebih dari 200 negara di seluruh dunia. 200 countries worldwide.
• PermataNet dan PermataMobile. Sejalan dengan • PermataNet and PermataMobile. In line with the
semakin meluasnya penggunaan perangkat smartphone increasingly widespread use of smartphones and
dan penetrasi jaringan Internet di Indonesia, PermataBank internet penetration in Indonesia, PermataBank
terus mengembangkan platform Internet banking continues to develop its Internet banking (PermataNet)
(PermataNet) dan mobile banking (PermataMobile) untuk and mobile banking (PermataMobile) platform to
memberikan semakin banyak kemudahan bagi nasabah increase convenience for customers in transacting
bertransaksi melalui jalur elektronik kapan saja dan electronically, anytime and anywhere. To date, there
di mana saja. Sampai saat ini, terdapat lebih dari 120 are more than 120 transaction features which can
fitur transaksi yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah be utilized by customers using PermataNet and
menggunakan platform PermataNet dan PermataMobile. PermataMobile. The customers’ preference to use
Preferensi nasabah untuk menggunakan jalur-jalur simpler, faster and safer services without being limited
layanan yang semakin mudah, cepat dan aman tanpa by time and distance is reflected in the performance
dibatasi oleh waktu dan jarak tercermin pada kinerja of PermataNet and PermataMobile. In 2014, the
PermataNet dan PermataMobile. Pada tahun 2014 number of transactions of PermataNet more than
saja, jumlah transaksi PermataNet meningkat lebih dari doubled compared to the previous year. Meanwhile,
dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. PermataMobile recorded a growth of 25% in the
Sementara itu, PermataMobile mencatat pertumbuhan number of transactions for the same period.
jumlah transaksi sampai 25%.
• Permata e-Business (PeB). PeB merupakan layanan • Permata e-Business (PeB). PeB is an internet
internet banking yang dirancang khusus untuk banking service designed specifically to provide cash
memenuhi kebutuhan solusi cash management, management solutions, especially for SME customers.
terutama untuk transaksi perbankan bisnis nasabah PeB allows real-time access to services, 24 hours a day
UKM. PeB menyediakan akses layanan secara real and 7 days a week, secured with the highest security
time selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu yang standards. PeB only requires an internet connection
diamankan dengan standard keamanan tertinggi. without any specific program, thus allowing customers
PeB hanya membutuhkan koneksi internet tanpa to access it via all kinds of computers. This service also
program tertentu sehingga memungkinkan nasabah has a dual language feature (English and Indonesian).
untuk mengaksesnya dengan komputer manapun
dan memiliki fitur dual language (Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia).
PermataTel PermataTel
PermataTel (Call Center PermataBank) menerapkan PermataTel (PermataBank Call Center) is committed to
komitmen terhadap pelayanan prima (service excellence) providing service excellence in conducting its activities.
dalam aktivitasnya melayani nasabah. Melalui PermataTel, Through PermataTel, customers can obtain information
nasabah dapat memperoleh informasi mengenai produk regarding PermataBank’s products and services, conduct
dan layanan PermataBank, melakukan beragam transaksi various banking transactions, and can submit customer
perbankan, serta menyampaikan pengaduan atas complaints on the quality of PermataBank’s products or
kualitas produk atau layanan yang mereka alami dengan services. PermataTel is available 24-hours a day 7-days
PermataBank. Layanan PermataTel tersedia 24-jam sehari, a week.
7-hari seminggu.
Pada tahun 2014 PermataTel menerima penghargaan ‘The In 2014 PermataTel was awarded “The Best within the
Best Within The Call Center Industry’ dalam Call Center Call Center Industry” in the Call Center Awards 2014
Awards 2014 For Service Excellence yang diselenggarakan For Service Excellence, organized by Carre-Center for
oleh Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty Service Satisfaction and Loyalty (CCSL). PermataBank
(CCSL). Ini merupakan penghargaan serupa yang diterima has become the recipient of this award for the ninth time
untuk kesembilan kalinya berturut-turut sejak tahun 2005, in a row since 2005, and hence, this achievement was
sehingga diakui dalam Rekor Dunia MURI. recognized in the MURI World Record.
Selanjutnya, PermataBank juga secara teratur mengukur Furthermore, PermataBank also measures the level of
tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah sebagai umpan- customer satisfaction and loyalty on a regular basis, as
balik untuk perbaikan secara kerkesinambungan. feedback for on-going improvements.
Sebagai hasilnya, PermataBank banyak mendapatkan As a result, PermataBank received many awards
penghargaan dari lembaga eksternal independen, seperti: from various independent external agencies, such as:
Marketing Research Indonesia (MRI), Carre - Center for Marketing Research Indonesia (MRI) and Carre-Center for
Customer Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL) dan lain- Customer Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL) to name
lain. Hasil survei MRI menempatkan kualitas pelayanan a few. MRI survey results placed the quality of services
PermataBank di Top 3 untuk bank konvensional selama of PermataBank in the Top 3 of the conventional banks
tiga tahun berturut-turut, dan di peringkat teratas untuk for three consecutive years, and as the best for Sharia
layanan Syariah selama empat tahun berturut-turut. services for four consecutive years.
Dari aspek keunggulan operasional, nasabah PermataBank From an operational excellence point of view, PermataBank
juga dapat merasakan nilai lebih dari berbagai terobosan customers experience added value from the the many
produk maupun layanan yang terus dikembangkan oleh breakthroughs in product and service that are continually
PermataBank. Nasabah kini dapat menikmati keunggulan being introduced by PermataBank. Customers can now
dari program Jaminan Waktu Tunggu 15 Menit dan 8 Menit enjoy the advantages of the 15 minutes and 8 minutes
masing-masing untuk layanan Customer Service dan Wait Time Guarantee for Customer Service and Teller
Teller; Garansi 5 Hari Layanan proses KPR, dan juga yang respectively, as well as the 5 Day Service Guarantee for
terakhir di 2014 program KTA Speed 1 Hari Cair. Seluruh mortgage processing, and last but not least, the 1 Day
inovasi tersebut membuktikan komitmen PermataBank Processing time for unsecured loans that was introduced
untuk senantiasa berupaya melebihi ekspektasi nasabah in 2014. All of this innovation clearly demonstrates
dengan transaksi yang lebih cepat, lebih mudah atau lebih PermataBank’s commitment to constantly strive to exceed
aman. customer expectations with faster, simpler and more
secure transactions.
Sejalan dengan perkembangan yang diamati di tahun 2014 In line with the developments in 2014 and the expectations
dan ekspektasi di 2015 terkait kondisi makroekonomi dan for 2015 related to the macroeconomic conditions and the
lingkungan usaha, Retail Banking PermataBank terutama business environment, PermataBank’s Retail Banking will
akan fokus pada upaya-upaya untuk: primarily focus on efforts to:
• Menumbuhkan sumber-sumber dana murah; • Develop sources of low cost funds;
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas; • Increase efficiency and productivity;
• Memaksimalkan sinergi antar bisnis, unit dan partner- • Maximize synergies between business units and
partner. partners.
Upaya-upaya ini diharapkan akan mampu mendukung These efforts are expected to be able to support the
pertumbuhan bisnis Retail Banking PermataBank di tahun business growth of PermataBank’s Retail Banking in 2015,
2015, dengan senantiasa berada satu langkah di depan by always being one step ahead of the customer’s hope
harapan dan ekspektasi nasabah. and expectations.
Marketing Campaign
Kampanye Pemasaran
Januari: January:
• PermataBank Priority mempersembahkan acara Iwan • PermataBank Priority organized the Iwan Tirta Royal
Tirta Royal Spring 2014 Fashion Show bertempat di Spring 2014 Fashion Show event at Butik Iwan Tirta,
Butik Iwan Tirta, Plaza Indonesia, Jakarta. Plaza Indonesia, Jakarta.
• Bekerja sama dengan VISA, PermataBank menjadi • In collaboration with VISA, PermataBank acted as
sponsor utama FIFA World Cup 2014, dengan berbagai a main sponsor for FIFA World Cup 2014, hosting a
kegiatan yang dilakukan dari bulan Januari sampai variety of events during January and up to August 2014
Agustus 2014 seperti penyelenggaraan Soccer Clinic such as organizing Soccer Clinic and ‘Nonton Bareng’
di sejumlah kota di Indonesia, acara Nonton Bareng, in several cities in Indonesia, and the introduction of
serta peluncuran kartu kredit dan kartu debit FIFA FIFA World Cup 2014 debit and credit card products.
World Cup 2014.
• PermataBank menjalin kerja sama dengan • PermataBank collaborated with Summarecon Mal
Summarecon Mal Serpong. Serpong.
• PermataBank melanjutkan sponsorship dalam acara • PermataBank continued to be a sponsor in the
talk show Kick Andy di Metro TV. television talk shoe Kick Andy aired by Metro TV.
• PermataBank memperbaharui tampilan situs web • PermataBank launched a fresh look for its corporate
perusahaan menjadi lebih menarik dan informatif. website to be more attractive as well as informative.
Februari: February:
• PermataBank Priority menyelenggarakan acara • PermataBank Priority organized a European Cooking
European Cooking Class di Gaia Ristorante, Altitude, Class at Gaia Ristorante, Altitude, Jakarta, featuring
Jakarta, bersama Chef Kenny Lim. Chef Kenny Lim.
Maret: March:
• PermataBank Priority menyelenggarakan acara • PermataBank Priority organized a Cooking Class at
Cooking Class di Salt Grill, Altitude, Jakarta, bersama Salt Grill, Altitude, Jakarta, featuring Chef MJ Olguera.
Chef MJ Olguera.
• PermataBank mengadakan acara Travel Fair di • PermataBank organized a Travel Fair at Summarecon
Summarecon Mal Serpong, dengan berbagai paket Mal Serpong, offering a variety of attractive travel
wisata yang menarik, dimeriahkan oleh penampilan packages, and also featuring live music by Andra &
pemusik Andra & The Backbone dan Abdul & The The Backbone and Abdul & The Coffee Theory.
Coffee Theory.
• PermataBank melanjutkan program Permata • PermataBank continued with the Permata Famillionaire
Famillionaire periode ke-8 dalam nuansa khas period-8 featuring the background of FIFA World Cup
FIFA World Cup 2014, menawarkan hadiah utama 2014, with a trip to Brazil as the grand prize as well as
perjalanan ke Brazil dan hadiah uang tunai. cash prizes.
Mei: May:
• PermataBank menjadi sponsor acara UGM Economic • Permatabank sponsored the 19th UGM Economic Jazz
Jazz ke-19 di Yogyakarta dengan bintang tamu Lee event in Yogyakarta featuring guest musicians such as
Ritenour, Phil Perry, RAN dan Monita Mohede. Lee Ritenour, Phil Perry, RAN and Monita Mohede.
• PermataBank menyelenggarakan Soccer Clinic • PermataBank organized a Soccer Clinic in Bandung as
Bandung sebagai bagian dari rangkaian acara FIFA part of the FIFA World Cup 2014 events.
World Cup 2014.
Juni: June:
• PermataBank menggelar acara Nonton Bareng di • PermataBank organized ‘Nonton Bareng’ events
Pullman Hotel, Jakarta, serta di Legian Terrace, at Pullman Hotel, Jakarta, and at Legian Terrace,
Bandung, sebagai bagian dari rangkaian acara FIFA Bandung, as part of the FIFA World Cup 2014 events.
World Cup 2014.
• PermataBank menyelenggarakan Soccer Clinic di • PermataBank organized a Soccer Clinic in Jakarta and
Jakarta dan di Medan sebagai bagian dari rangkaian in Medan as part of the FIFA World Cup 2014 events.
acara FIFA World Cup 2014. Kegiatan di Medan juga The event in Medan also coincided with the Permata
dilakukan bersamaan dengan acara Famillionaire Famillionaire event participated by customers and
dengan mengundang nasabah dan non-nasabah. non-customers alike.
• Peluncuran produk PermataKPR Bijak dengan fitur • Launch of PermataKPR Bijak product featuring up
bunga hingga 0%, yang memperoleh penghargaan to 0% interest rate, which earned the Pariwara Mitra
Pariwara Mitra Keluarga 2014 dari Badan Keluarga 2014 Award in the Financial Product Print
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Media category from the National Family Planning
(BKKBN) untuk kategori Produk Jasa Keuangan Media Board (BKKBN).
Cetak.
• Peluncuran produk PermataKTA Speed dengan proses • Launch of PermataKTA Speed with 1-day facility
persetujuan hingga pencairan fasilitas dalam waktu 1 disbursement. PermataKTA Speed holds the MURI
hari kerja. PermataKTA Speed memperoleh rekor MURI record as the KTA (personal loan product) with the
sebagai KTA dengan proses pencairan dana tercepat, fastest disbursement period, as well as recognition in
serta penghargaan dalam Best Marketing Innovations the Best Marketing Innovations Award from Marketing
Award dari majalah Marketing. magazine.
• PermataBank menerbitkan majalah bertema keluarga • PermataBank launched a family and lifestyle-themed
dan gaya hidup untuk nasabah PermataBank Priority. magazine for Permatabank Priority customers.
Juli: July:
• PermataBank menggelar acara Nonton Bareng di Entrada, • PermataBank organized ‘Nonton Bareng’ events at
Jakarta, serta di Selebriti Cafe, Palembang, sebagai Entrada, Jakarta, and at Selebriti Cafe, Palembang, as
bagian dari rangkaian acara FIFA World Cup 2014. part of the FIFA World Cup 2014 events.
• Peluncuran-kembali PermataRewardCard (sebelumnya • The re-launch of PermataRewardCard (previously
dikenal sebagai Permata Kartu Kredit Reguler) yang known as Permata Credit Crad Regular) with extra
memberikan manfaat extra bagi pemegang kartu benefits for cardholders with a hobby of travelling, as it
penggemar wisata, karena didukung oleh portal is supported by the www.TukarAja.com portal enabling
www.TukarAja.com yang memungkinkan pemesanan dan cardholders to book and pay for airline tickets using
pembayaran tiket menggunakan Permata Point Reward. Permata Point Reward.
Agustus: August:
• PermataBank menyelenggarakan acara Wealth • PermataBank organized the Wealth Wisdom I event
Wisdom I di Summarecon Mal Serpong, dimana at Summarecon Mal Serpong, where visitors can
pengunjung dapat melakukan konsultasi finansial have financial consultation sessions with investment
dengan para manajer investasi dan manajer asuransi. managers and insurance managers.
September: September:
• PermataBank menyelenggarakan acara Wealth • Permatabank organized the Wealth Wisdom II event
Wisdom II di Pacific Place, Jakarta, berupa kesempatan at Pacific Place, Jakarta, providing opportunities
konsultasi finansial dengan para manajer investasi dan for financial consultations with investment and
manajer asuransi dari Prudential, Manulife, Allianz, insurance managers from Prudential, Manulife, Allianz,
EastSpring Investments, Manulife Asset Management, EastSpring Investments, Manulife Asset Management,
Danareksa, Ashmore dan Cigna. Danareksa, Ashmore dan Cigna.
• PermataHero Card merayakan ulang tahun ke-2 di • PermataHero Card celebrated its 2nd Anniversary
seluruh outlet Hero Group (Hero Supermarket, Giant involving all Hero Group outlets (Hero Supermarket,
Supermarket, Guardian). Giant Supermarket and Guardian).
Oktober: October:
• PermataBank Priority mengadakan acara Alleira Annual • PermataBank Priority hosted the Alleira Annual Fashion
Fashion Show bertempat di Hotel Mulia, Jakarta. Show at Hotel Mulia, Jakarta.
• PermataBank memperoleh dua penghargaan dalam • PermataBank received two awards during the
acara Marketing Award dari majalah Marketing, dalam Marketing Award event organized by Marketing
kategori Best Marketing Campaign untuk program FIFA magazine, in the Best Marketing Campaign category
My Football dan My Family Campaign, serta kategori for FIFA My Football and My Family Campaign
Best Marketing Innovation untuk produk PermataKTA programs, and in the Best Marketing Innovation
Speed. category for PermataKTA Speed.
November: November:
• PermataBank mengadakan acara Economic Outlook Priority • PermataBank organized the Economic Outlook Priority
untuk nasabah PermataBank Priority di Bali dan di Surabaya. event for Priority customers in Bali and in Surabaya.
• PermataBank menjadi sponsor utama dalam acara • PermataBank acted as main sponsor for the Jakarta
Jakarta Fashion Week yang merupakan acara pekan Fashion Week, Indonesia’s biggest annual fashion
mode tahunan terbesar di Indonesia. week event.
• PermataBank mendukung acara Konser SATU Indonesia • PermataBank supported the Konser SATU Indonesia
yang diselenggarakan oleh Astra International di Istora organized by Astra International at Istora Senayan,
Senayan, Jakarta, berupa pagelaran musik karya-karya Jakarta, a musical event of Guruh Sukarno Putra
Guruh Sukarno Putra bersama artis-artis seperti Raisa, compositions featuring singers such as Raisa, Nowela,
Nowela, RAN, Judika, Tulus, dan lain-lain. RAN, Judika, Tulus, and many others.
Desember: December:
• PermataBank mengadakan acara Economic Outlook • PermataBank organized the Economic Outlook Priority
Priority untuk nasabah PermataBank Priority di event for Priority customers in Makassar.
Makassar.
Direktorat Wholesale Banking PermataBank melayani PermataBank Wholesale Banking serves institutional
nasabah institusi, dari korporasi berskala menengah customers, medium to large scaled corporations, with
hingga besar melalui pendekatan total relationship a total relationship banking approach. The success
banking. Keberhasilan pendekatan total relationship of the total relationship banking approach relies on
banking bertumpu pada kemampuan PermataBank untuk PermataBank’s ability to provide innovative solutions to
menyediakan solusi inovatif guna memenuhi seluruh meet all financial needs and banking transactions across
kebutuhan keuangan dan transaksi perbankan dalam the widest scope of customer’s business activities.
aktivitas bisnis tiap nasabah yang dilayani. Wholesale Wholesale Banking also uses the value chain business
Banking juga menggunakan prinsip value chain business concept to expand relationships with customers, offering
untuk memperluas hubungan dengan nasabah, dengan PermataBank’s products and services to companies
menawarkan produk dan layanan PermataBank kepada within the customers’ business chains, both upstream and
perusahaan-perusahaan yang berada dalam mata rantai downstream.
bisnis nasabah baik di hulu maupun hilir.
Untuk melayani berbagai segmen nasabah yang berbeda To serve a variety of different customer segments with the
dengan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan most appropriate solution for customers’ needs, Wholesale
nasabah, aktivitas Wholesale Banking PermataBank Banking performs activities through the following three
dilakukan melalui tiga divisi utama sebagai berikut: main divisions:
• Client Relationship: sebagai ujung tombak yang • Client Relationship: the spearhead in managing
mengelola hubungan dengan nasabah di berbagai relationships with customers in various segments;
segmen;
• Transaction Banking: mengelola pengembangan • Transaction Banking: manages the development of
produk dan layanan perbankan transaksional seperti transactional banking products and services such as
Trade Finance & Trade Services, Cash Management, Trade Finance & Trade Services, Cash Management,
Securities & Agency Services, Custodian Bank dan Securities & Agency Services, Custodian Bank and
Payment Bank; Payment Bank;
• Global Markets: mengelola fungsi treasury yang • Global Markets: manages treasury functions including
mencakup pengembangan produk-produk the development of treasury products for the customers’
treasury guna kepentingan aktivitas bisnis nasabah business activities, in addition to the function of Asset
PermataBank, selain fungsi Asset Liability Management Liability Management (ALM) to maintain liquidity levels
(ALM) untuk menjaga tingkat likuiditas dan neraca and manage PermataBank’s balance sheet.
PermataBank.
Ketiga divisi tersebut bekerja sama erat untuk All of the three divisions work closely together to deliver
menghadirkan solusi multi-produk yang inovatif dalam innovative multi-product solutions in order to provide the
rangka memberikan pengalaman perbankan (customer best banking experience for customers.
experience) yang terbaik bagi nasabah.
Kegiatan bisnis Wholesale Banking juga didukung oleh The Wholesale Banking activities are also supported by
Divisi Strategy & Business Development dan Divisi Strategy & Business Development Division and Business
Business Operational Risk Management. Untuk mencapai Operational Risk Management. To achieve optimal
kinerja yang optimal, Wholesale Banking juga terus performance, Wholesale Banking continues to build
membangun sinergi yang kuat baik dengan unit-unit strong synergies with PermataBank’s internal units like
internal PermataBank seperti dengan Direktorat Retail the Directorates of Retail Banking, Risk Management
Banking, Direktorat Risk Management maupun Teknologi & and Technology & Operations, as well as with major
Operasional, serta dengan pemegang saham utama yaitu shareholders, namely PT Astra International Tbk. and
PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered Bank. Standard Chartered Bank.
usaha yang mengambil sikap wait-and-see menunggu on the political direction before moving ahead with
kepastian arah politik sebelum melakukan ekspansi usaha. business expansion. Bank Indonesia’s decision to raise the
Kebijakan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga benchmark interest rate, among other actions, to suppress
acuan, antara lain untuk meredam inflasi akibat kebijakan the inflationary effect of the new government’s policy to
pengurangan subsidi BBM oleh pemerintahan yang baru, reduce fuel subsidy, also put pressure on financial market
juga memberikan tekanan pada kondisi pasar keuangan conditions which had already been experiencing tight
yang sempat mengalami likuiditas yang ketat. liquidity.
Di sisi perkembangan ekonomi internasional, sinyal-sinyal Related to international economy developments, signals
dari Bank Sentral Amerika untuk menaikkan suku bunga from the Federal Reserve to raise interest rates also
juga memicu respon beragam dari pelaku pasar, yang sparked various responses from market participants,
tercermin pada dinamika arus modal di pasar modal, reflected in capital flow dynamics in global and local
perdagangan obligasi Pemerintah (Surat Utang Negara) capital markets, including the trading of government
dan pergerakan nilai tukar Rupiah. Pada saat yang sama, bonds and the movement of the Rupiah. At the same
masih lemahnya harga-harga komoditas global juga terus time, weak global commodity prices also continued to put
memberikan tekanan pada kinerja ekspor komoditas pressure on the performance of Indonesia’s commodity
Indonesia terutama batu bara dan minyak kelapa sawit. exports, especially coal and palm oil. Overall, the growth
Secara keseluruhan, pertumbuhan perekonomian of the Indonesian economy, as measured by the Gross
Indonesia sebagaimana diukur dari Produk Domestik Domestic Product (GDP) decreased from 5.58% in 2013
Bruto (PDB) menurun dari 5,58% di 2013 menjadi 5,02% to 5.02% in 2014.
di 2014.
Berbagai perkembangan tersebut sedikit banyak telah These developments had greater or lesser sector specific
berdampak kepada aktivitas dan kinerja dari nasabah- impacts on the activities and performance of Wholesale
nasabah Wholesale Banking PermataBank di berbagai Banking customers. PermataBank examined the market
segmen. PermataBank telah mencermati kecenderungan slowdown trending since 2013, and formulated a business
perlambatan pasar sejak 2013, dan kemudian menyusun strategy with focus on the following:
strategi usaha dengan fokus sebagai berikut:
• Mendorong pertumbuhan pendapatan imbal-jasa • Encourage the growth of non-interest income (non-
(non-funded income/NFI); funded income/ NFI);
• Meningkatkan efisiensi biaya untuk mempertajam • Improve cost efficiency to sharpen competitiveness;
daya saing;
• Memperluas basis nasabah dan volume bisnis di • Expand customer base and business volume in the
segmen Middle Market; Middle Market segment;
• Memperdalam sinergi dengan perusahaan dalam value • Deepen synergies with companies within the value
chain Group Astra dan anak perusahaan Astra; chains of Astra Group;
• Menjaga tingkat risiko seiring pertumbuhan aset kredit • Balance risk level with credit asset growth;
• Meningkatkan sinergi internal di PermataBank; • Increase in PermataBank’s internal synergies;
• Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia; • Improve the quality of Human Resources;
• Mendorong pertumbuhan dana simpanan nasabah • Encourage the growth of customer deposits, especially
terutama dana murah di rekening giro; those of low-cost checking accounts;
• Meningkatkan pengembangan bisnis value chain pada • Enhance the development of business value chain in
segmen yang ditargetkan. targeted segments.
Penyaluran kredit di segmen bisnis Wholesale Banking Lending in the Wholesale Banking business segment in
pada tahun 2014, bertumbuh meski lebih rendah dari 2014 was growing, lower than the credit growth in the
pertumbuhan kredit di tahun sebelumnya. Melambatnya previous year. The slowdown of growth in lending in 2014,
pertumbuhan penyaluran kredit di tahun 2014 antara lain among others, resulted from the slowdown in customer
merupakan dampak dari melambatnya aktivitas nasabah activities in a number of mainstay sectors, such as the
di sejumlah sektor yang menjadi andalan PermataBank, provision of credit to multi-finance customers engaged
salah satunya pada pemberian kredit kepada nasabah in the automotive industry. PermataBank also reduced
multi-finance yang bergerak di sektor otomotif. exposures to commodity-based industrial sectors,
PermataBank juga mengurangi eksposur ke sektor-sektor especially the coal industry.
industri berbasis-komoditas, terutama industri batubara.
Secara keseluruhan, aktivitas penyaluran kredit di Overall, lending activities in Wholesale Banking in 2014
Wholesale Banking pada tahun 2014 lebih diarahkan pada were directed at achieving a more sustainable growth rate
pencapaian tingkat pertumbuhan yang lebih sustainable in accordance with the market slowdown, while following
sesuai dengan kondisi melambatnya pasar, serta lebih a more careful and cautious approach in maintaining the
cermat dan berhati-hati dalam menjaga kualitas kredit quality of the existing loans.
yang ada.
Persaingan ketat perbankan untuk memperoleh likuiditas The fierce competition for funding within the banking
dari penghimpunan dana nasabah terus berlanjut ke tahun industry heightened in 2014. In this area, Wholesale
2014. Dalam hal ini, segmen bisnis Wholesale Banking Banking recorded good performance with TPF growth in
mencatat kinerja yang cukup baik pada tahun 2014. 2014. To support the growth of these third party funds,
Untuk mendukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, dan especially funds in current accounts, Wholesale Banking
khususnya dana di rekening giro nasabah, Wholesale continued to market PermataBank’s transactional banking
Banking PermataBank terus mendorong pemasaran products such as Cash Management, Virtual Account
produk-produk perbankan transaksional seperti Cash and Permata e-Business, which assists customers in
Management, Virtual Account dan layanan Permata performing a variety of business financial transactions and
e-Business yang memberikan kemudahan bagi berbagai activities.
transaksi dan aktivitas keuangan nasabah.
Upaya cross-sell produk-produk perbankan transaksional Efforts to cross-sell transactional banking products and
maupun produk-produk treasury kepada nasabah terbukti treasury products to customers have proven effective
efektif dalam mendorong pertumbuhan pendapatan imbal- in stimulating the growth of non-interest income. Other
jasa. Upaya lain yang dilakukan di tahun 2014 adalah efforts performed in 2014 were to increase PermataBank’s
meningkatkan partisipasi PermataBank dalam transaksi- participation in syndicated credit transactions and club
transaksi kredit sindikasi dan club deals, baik sebagai deals, as arranger, facility agent or security agent. In 2014,
arranger, facility agent atau security agent. Pada tahun PermataBank Wholesale Banking was actively involved
2014, Wholesale Banking PermataBank aktif bertindak as the arranger on the distribution of syndicated loans.
sebagai arranger pada penyaluran pinjaman sindikasi Overall, Wholesale Banking posted an increase of non-
baik sendiri maupun bersama-sama. Secara keseluruhan, interest income (NFI).
Wholesale Banking membukukan peningkatan pendapatan
imbal-jasa yang positif.
Perluasan hubungan nasabah dalam konsep bisnis Expanding customer relationships in the business value
value chain menjadi salah satu fokus Wholesale Banking chain concept became one of the focuses of Wholesale
pada tahun 2014, khususnya pada value chain nasabah Banking in 2014, especially the value chain of customers
yang bergerak di sektor otomotif. Selain mendukung engaged in the automotive sector. In addition to supporting
pengembangan bisnis secara keseluruhan melalui akuisisi the development of the overall business through the
nasabah baru maupun penawaran produk-produk lain acquisition of new customers as well as offering other
kepada nasabah yang ada, pendalaman bisnis value chain products to the existing customers, deepening the
juga memberikan kesempatan kepada PermataBank business value chain also provided an opportunity for
untuk mengidentifikasi pola-pola transaksi kas di PermataBank to identify patterns of cash transactions
sepanjang mata rantai bisnis tersebut. Hal ini kemudian throughout the business chain. This then could be used to
dapat dimanfaatkan untuk merancang dan menawarkan design and offer a variety of financing solutions to specific
berbagai solusi pembiayaan kepada nasabah dengan customers, supported by the source of funds based on the
didukung oleh sumber dana berdasarkan pergerakan arus movement of the cash flow itself.
kas itu sendiri.
Memahami Nasabah untuk Memberikan yang Understanding Customers to Provide the Best
Terbaik
Kunci keunggulan layanan Wholesale Banking The key to excellence of PermataBank’s Wholesale
PermataBank adalah pada pendekatan total relationship Banking service is the total relationship banking approach.
banking. PermataBank terlebih dahulu akan berusaha PermataBank will first seek to understand the customer’s
untuk memahami bisnis nasabah secara menyeluruh, business thoroughly, followed by the empowerment
dan kemudian mendayagunakan sinergi dan kerja sama of synergies and cooperation between PermataBank’s
antar unit bisnis PermataBank maupun divisi di Wholesale business units as well as the divisions in Wholesale
Banking untuk memberikan solusi inovatif multi-produk Banking in order to deliver innovative multi-product
yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan khusus solutions tailored to the specific conditions and needs of
nasabah bersangkutan. the customers.
Salah satu upaya untuk lebih memudahkan nasabah One particular effort to provide ease of transactions is
adalah melalui kerja sama yang dirintis sejak tahun 2014 through the collaboration established in 2014 between
oleh PermataBank dan PT Pegadaian (Persero), dimana PermataBank and PT Pegadaian where Wholesale Banking
nasabah Wholesale Banking akan dapat memanfaatkan clients will be able to utilize thousands of PT Pegadaian
ribuan kantor cabang PT Pegadaian (Persero) di seluruh networks across Indonesia to receive payments from their
Indonesia untuk menerima transaksi pembayaran dari customers.
nasabah-nasabahnya.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap bisnis Through deep understanding of a customer’s business
nasabah, termasuk aktivitas pada value chain nasabah di including the activities within the value chain, both
hulu maupun hilir, PermataBank sering kali juga mampu upstream and downstream, PermataBank is often able to
menawarkan layanan yang bahkan belum sepenuhnya offer services which the customers never fully thought they
disadari kebutuhannya oleh nasabah. Dengan memahami ever needed until otherwise revealed. By understanding a
arus kas nasabah, misalnya, Wholesale Banking kemudian customer’s cash flow, for example, Wholesale Banking is
dapat membantu nasabah dengan penawaran produk then able to help customers by offering Trade Finance or
Trade Finance atau Foreign Exchange, yang sebelumnya Foreign Exchange product, which was previously not used
tidak digunakan oleh nasabah namun ternyata dapat but turns out to be beneficial for their’s business activities.
sangat membantu aktivitas bisnis nasabah bersangkutan.
Client Relationship
Client Relationship
Client Relationship berada di garis depan interaksi Client Relationship is the forefront of PermataBank’s
Wholesale Banking PermataBank dengan nasabahnya, Wholesale Banking interaction with customers, using the
menggunakan pendekatan total relationship banking total relationship banking approach in the effort to deepen
dalam upaya memperdalam hubungan dengan nasabah relationships with the customers and provide products and
serta menyediakan produk dan layanan yang sesuai services as needed or as assessed. Wholesale Banking
kebutuhan. Nasabah Wholesale Banking memiliki customers have different needs in accordance with the
kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan besaran scale of business, sector/industry or type of business
usaha, sektor usaha/industri ataupun jenis aktivitas bisnis activities performed.
yang dilakukan.
Agar dapat lebih efektif dalam memahami kebutuhan To be more effective in understanding the needs of
nasabah yang berbeda-beda dan kemudian memberikan different customers and to be able to provide innovative as
solusi total multi-produk yang inovatif dan paling sesuai, well as the most appropriate multi-product total solutions,
Wholesale Banking menerapkan segmentasi bisnis Wholesale Banking applies the following business
sebagai berikut: segmentation:
• Middle Market (perusahaan dengan penjualan tahunan • Middle Market (with annual sales of Rp250 billion to
dari Rp250 miliar sampai Rp1 triliun); Rp1 trillion);
• Local Corporate (korporasi dengan penjualan tahunan • Local Corporate (with annual sales of above Rp1
Rp1 triliun ke atas); trillion);
• Commodity Corporate (korporasi yang bergerak di • Commodity Corporate (engaged in commodity
sektor-sektor komoditas); sectors);
• Financial Institutions (bank dan lembaga keuangan • Financial Institutions (bank and non-bank financial
non-bank); institutions);
• Automotive Value Chain (industri otomotif dan value • Automotive Value Chain (automotive industry players
chain-nya, khususnya jaringan dealer otomotif); and value chains, particularly the automotive dealer
network);
• Corporate Group Value Chain (nasabah value chain • Corporate Group Value Chain (value chain customers
di sisi hulu kelompok perusahaan Astra maupun non- in the upstream side of both Astra Group and non-
Astra di berbagai sektor industri); Astra in various industrial sectors);
• Astra Synergy (nasabah perusahaan dalam Astra • Astra Synergy (companies within the Astra Group).
Group).
Wholesale Banking PermataBank terus berupaya PermataBank Wholesale Banking continues to grow
menumbuhkan basis nasabah maupun volume bisnis its customer base and business volume through the
melalui pengembangan segmen Middle Market maupun development of the Middle Market segment and the
sinergi bisnis dengan Astra Group dan value chain- business synergies with the Astra Group and its value chain.
nya. Pengembangan segmen Middle Market khususnya Development of the Middle Market segment in particular
telah menjadi fokus PermataBank dalam tiga tahun has been the focus of PermataBank in the last three years,
terakhir ini, sebagai segmen nasabah dengan ukuran as the customer segment with an ideal business size can
bisnis yang ideal untuk dibiayai oleh Wholesale Banking be financed by PermataBank Wholesale Banking. The
PermataBank. Perkembangan yang signifikan di tahun establishment of Middle Market segment special teams to
2014 adalah pembentukan tim segmen Middle Market manage the area of Sumatra, including Batam, is reflected
khusus untuk menangani area Sumatera, termasuk Batam. in the significant developments of 2014. Wholesale Banking
Dengan demikian, Wholesale Banking dapat lebih intens is then able to pursue business opportunities in the region
mengupayakan peluang bisnis di wilayah tersebut, dimana more intensely, whereas there are potential sectors such
telah terdapat sektor potensial antara lain di sektor CPO, as palm oil, transportation and logistics as well food and
Transportasi dan Logistik, Makanan dan Minuman. beverage.
Sampai dengan akhir 2014, bisnis segmen Middle Market As of the end of 2014, the Middle Market segment business
ditangani oleh lima tim yaitu: was handled by five teams, namely:
• Middle Market Region Jakarta 1; • Middle Market Region Jakarta 1;
• Middle Market Region Jakarta 2; • Middle Market Region Jakarta 2;
• Middle Market Region Jakarta 3, Jawa Barat, dan • Middle Market Region Jakarta 3, West Java, and
Jawa Tengah; Central Java;
• Middle Market Region Jawa Timur dan Indonesia • Middle Market Region West Java and Eastern
Timur; Indonesia;
• Middle Market Region Sumatera. • Middle Market Region Sumatra.
Upaya peningkatan sinergi bisnis dengan perusahaan- Business Synergy intensification with companies within
perusahaan Astra Group terus dilakukan seiring dengan the Astra Group continued to be pursued in line with
diversifikasi lini bisnis Astra dalam beberapa tahun terakhir Astra’s business line diversification in the past few years
ini ke sektor properti, asuransi jiwa, infrastruktur, hingga in property sector, life insurance, infrastructure as well
bisnis perkapalan. Ini memberikan peluang bagi Wholesale as shipping business. This presents an opportunity for
Banking PermataBank untuk mengembangkan bisnis PermataBank Wholesale Banking to expand the business
dengan menyediakan jasa dan layanan perbankan bagi by providing banking services for these companies, as
perusahaan-perusahaan tersebut, sebagai bagian dari part of the value chain synergy within the Astra group.
sinergi perusahaan-perusahaan dalam value chain Astra.
Transaction Banking
Transaction Banking
Divisi Transaction Banking berperan penting dalam inisiatif- The Transaction Banking division plays an important role
inisiatif Wholesale Banking, terutama yang terkait dengan in Wholesale Banking initiatives, especially those related
perolehan pendapatan imbal-jasa melalui layanan Cash to non-interest income through Cash Management and
Management Trade Finance and Trade Services, Payment Trade Finance Services, Payment Bank and Securities
Bank serta Securities and Agency Services. Transaction and Agency Services. Transaction Banking plays an
Banking berperan penting dalam meningkatkan kualitas important role in improving the quality of customer service
layanan nasabah melalui peningkatan transaksi nasabah and is directed at increasing customer transactions via
via e-channel (Permata e-Business) melengkapi peran e-channels (Permata e-Business) which complements
transaksi via cabang. transactions through physical branches.
Kinerja Transaction Banking pada tahun 2014 secara The overall performance of Transaction Banking in 2014
keseluruhan memperlihatkan perkembangan positif, showed solid improvement, as reflected in the following:
seperti nampak dari pencapaian-pencapaian berikut ini:
• Pertumbuhan Pendapatan dari Cash Management; • Growing income from Cash Management
• Volume transaksi nasabah melalui Permata e-Business • Increasing volume of customer transactions via
meningkat; Permata e-Business
• Peningkatan jumlah transaksi Virtual Account di tahun • Increasing volume of Virtual Account transactions
2014;
• Peningkatan aset Trade Finance; dan • Increase in Trade Finance assets
• Peningkatan jumlah Asset Under Administration yang • Increase in Asset Under Management(AUM) managed
dikelola oleh Securities & Agency Services; by Securities and Agency Services;
Kinerja unggul Transaction Banking juga tercermin pada The excellent performance of Transaction Banking is also
sejumlah penghargaan Asiamoney yang diterima pada reflected in the numerous Asiamoney awards received in
tahun 2014, antara lain: 2014, among others:
• The Best Local Cash Management Bank in the Medium • The Best Local Cash Management Bank in the Medium
Size of Annual Sales Turnover; Size of Annual Sales Turnover;
• The Best Overall Domestic Cash Management Services • The Best Overall Domestic Cash Management
for Small Size and Medium Size of Annual Sales Services for Small Size and Medium Size of Annual
Turnover; Sales Turnover;
• The Best Overall Cross-Border Cash Management • The Best Overall Cross-Border Cash Management
Services for Small Size and Medium Size of Annual Services for Small Size and Medium Size of Annual
Sales Turnover; Sales Turnover;
• 2nd Best Local Cash Management Bank in Small Size • 2nd Best Local Cash Management Bank in Small Size
of Annual Sales Turnover, Large Size of Annual Sales of Annual Sales Turnover, Large Size of Annual Sales
Turnover, and Local Currency Cash Management Turnover, and Local Currency Cash Management
Services. Services.
Global Markets
Global Markets
Divisi Global Markets mengembangkan berbagai produk The Global Markets Division developed a variety of treasury
treasury seperti Foreign Exchange, Options dan Interest products such as Foreign Exchange, Options and Interest
Rate Derivatives untuk kepentingan lindung nilai nasabah Rate Derivatives for hedging purpose by Wholesale
Wholesale Banking dalam aktivitas bisnis nasabah Banking customers in their daily business activities. In
sehari-hari. Selain itu, Global Markets juga bertanggung addition, Global Markets is also responsible for running
jawab menjalankan fungsi Asset Liability Management the Asset Liability Management function in PermataBank,
di PermataBank, termasuk mengelola risiko nilai tukar including managing foreign exchange risk and interest rate
dan suku bunga sesuai dengan parameter risiko yang risk according to the parameters set by PermataBank.
ditetapkan oleh PermataBank.
Pada tahun 2014, Global Markets menunjukkan kinerja In 2014, Global Markets showed consistent performance
yang konsisten dan menerima penghargaan dari and received an award from Asiamoney for the category
Asiamoney untuk kategori FX dan Fixed Income Poll. FX and Fixed Income Poll.
Foto karya Bayu AK, salah satu pemenang Global Market Photo Contest
Photo taken by Bayu AK, one of the winners in Global Market Photo Contest
Upaya-upaya pendalaman hubungan nasabah maupun Efforts to deepen customer relationships and expand the
perluasan basis nasabah juga sekaligus diarahkan kepada customer base at the same time will be directed towards
tujuan pembentukan komunitas perbankan transaksi, the goal of establishing a transaction banking community,
dimana berbagai transaksi keuangan dari komunitas- in which various financial transactions of business
komunitas perusahaan tersebut akan dikelola oleh atau communities will be managed or facilitated through
dilakukan melalui PermataBank. PermataBank.
Di sisi penghimpunan dana, segmen Wholesale Banking In terms of funding, PermataBank Wholesale Banking
PermataBank akan mendorong pertumbuhan Dana will drive the growth of Third Party Funds, especially
Pihak Ketiga, terutama giro dan tabungan, melalui demand deposits and savings, through the penetration
penetrasi produk-produk transaction banking serta of transaction banking products and synergies with
sinergi dengan unit bisnis Retail Banking PermataBank. PermataBank Retail Banking business units. Given the
Mengingat ketatnya persaingan antar bank saat ini dalam intense competition between banks in acquiring funds in
penghimpunan dana simpanan nasabah, Wholesale the form of customer deposits, Wholesale Banking will
Banking juga akan mengupayakan diversifikasi sumber promote diversification of the domestic and international
pendanaan dari dalam maupun luar negeri. funding sources.
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah The quality of Human Resources is one of the key success
satu faktor kunci dari keberhasilan pelaksanaan strategi factor in the implementation of the strategy and work
dan program kerja Wholesale Banking selama ini. program of Wholesale Banking. To that end, in 2015
Untuk itu, Wholesale Banking di tahun 2015 akan terus Wholesale Banking will continue to improve the capability
meningkatkan kapabilitas dan kualitas SDM nya melalui and quality of its human resources through structured
program-program pelatihan berbasis kompetensi yang and continuous training programs based on competence,
terstruktur dan berkesinambungan, termasuk upaya- including efforts to strengthen the work culture based on
upaya untuk memperkuat budaya kerja berdasarkan nilai- the core values of PermataBank.
nilai utama PermataBank.
Untuk meningkatkan produktivitas, perbaikan efisiensi To increase productivity, improve cost efficiency and
biaya dan meningkatkan daya saing, maka Wholesale increase competitiveness, Wholesale Banking continues
Banking terus meningkatkan pendayagunaan sistem to increase the utilization of information system and
informasi dan teknologi disamping melakukan tinjauan atas technology in addition to conducting reviews of the
proses bisnis dan transaksi dengan tetap memperhatikan business processes and transactions with regard to risk.
risiko.
Pada periode 2009-2013, Permata Bank Syariah In the period of 2009-2013, PermataBank Syariah displayed
memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat, rapid growth, with assets nearly doubling year-on-year.
dengan aset yang meningkat hampir dua kali lipat setiap The leveraging model has been applied in PermataBank’s
tahun. Konsep leveraging model yang diterapkan pada sharia business development and has proven to be the
pengembangan bisnis syariah di PermataBank menjadi key to success. In this concept, customers can obtain
kunci sukses tersebut. Pada konsep ini, nasabah dapat access to sharia products across the entire network of
memperoleh akses pada produk-produk syariah di seluruh conventional branches through the office channeling
jaringan cabang konvensional melalui skema office scheme, in addition to obtaining specific sharia service at
channeling, selain tentunya di cabang khusus syariah. dedicated sharia branches. This model provides distinct
Model ini memberikan kelebihan tersendiri berupa efisiensi advantages in the form of efficiency in terms of personnel,
dalam hal personil maupun infrastruktur dan sistem. infrastructure, and system.
Selain itu, inovasi produk yang terus dilakukan untuk Moreover, ongoing product innovations are advanced
menghadirkan keragaman produk baik dengan replikasi in order to deliver product diversity, both by replicating
produk konvensional maupun pengembangan produk- conventional products and by developing unique products,
produk unik yang tidak ada pada produk konvensional, which do not exist in the conventional products. By
serta kualitas layanan yang memang menjadi ciri stressing quality of services, which marks the excellence of
keunggulan PermataBank dalam memberikan kemudahan PermataBank, customer convenience plays an important
bagi nasabah, juga berperan penting dalam mendorong role in fostering the growth of PermataBank Syariah.
pertumbuhan PermataBank Syariah selama ini.
Dengan kontribusi yang terus meningkat signifikan Due to an ever-increasing and significant contribution
terhadap bisnis PermataBank, sejak akhir tahun 2013 to PermataBank’s business volume, since the end of
PermataBank Syariah yang sebelumnya merupakan divisi 2013, PermataBank Syariah was elevated to a separate
bisnis di bawah Retail Banking kemudian dijadikan sebuah directorate with a dedicated Director, having previously
direktorat terpisah di bawah seorang Direktur. been a division under Retail Banking.
Dengan latar belakang kondisi tersebut, PermataBank Based on these conditions, in 2014 PermataBank Syariah
Syariah pada tahun 2014 menetapkan fokus strategi pada set a strategic focus on the following aspects:
aspek-aspek berikut:
• Mempertahankan profitabilitas melalui upaya-upaya • Maintain profitability through lowering the cost of
penurunan biaya dana, termasuk terutama dengan funds, especially through the development of Hajj
pemanfaatan dana Haji, serta efisiensi biaya funds, as well as by cost efficiency
• Pengembangan dan inovasi produk sesuai dengan • Product development and innovation according to
pergerakan kecenderungan kebutuhan pasar market demand trends
• Terus melanjutkan pergantian sistem/infrastruktur • Continue to enhance the main system/ infrastructure
utama paralel dengan upaya serupa di bisnis parallel with similar efforts with PermataBank’s
konvensional PermataBank conventional businesses.
Kinerja pembiayaan konsumer yang didominasi oleh The performance of consumer financing was dominated
penyaluran produk pembiayaan pembelian rumah (KPR by the distribution of mortgage loans (KPR iB), which
iB) melemah secara cukup signifikan, antara lain akibat weakened significantly partly as a result of regulation
dampak peraturan regulator tentang uang muka KPR bagi related to mortgage down payments for unfinished
rumah yang belum selesai dibangun (indent). Menyikapi houses (indent). Responding to these developments,
perkembangan ini, PermataBank Syariah kemudian lebih PermataBank Syariah concentrated more on ready stock
berkonsentrasi pada pasar untuk rumah jadi (ready stock) houses in the secondary market. These efforts began to
di secondary market. Upaya ini mulai terlihat hasilnya provide results by the end of 2014 so as to sustain the
menjelang akhir tahun 2014 sehingga mampu menopang overall performance of KPR iB in 2014.
kinerja KPR iB secara keseluruhan di tahun 2014.
Pertumbuhan pembiayaan ke sektor konsumer otomotif The growth of financing in the automotive sector channeled
yang disalurkan melalui fasilitas joint financing juga terlihat through the joint financing arrangements also weakened,
melemah, antara lain mencerminkan dampak dari regulasi among other reasons, reflecting the impact of regulation
mengenai uang muka produk pembiayaan syariah bagi related to down payments for sharia financing of motor
pembelian kendaraan bermotor, yang ditetapkan lebih vehicle purchases, which is set higher than that allowed
tinggi dari yang diperbolehkan untuk perusahaan multi- for multi-finance companies.
finance.
Kinerja penyaluran pembiayaan ke sektor SME sementara Meanwhile the performance of the distribution of funding to
itu masih terlihat menjanjikan, di mana PermataBank the SME sector remained promising, where PermataBank
Syariah antara lain menawarkan produk yang sangat Syariah, among others, offered attractive products for SME
atraktif bagi nasabah SME yaitu pembiayaan investasi customers, namely the long-term investment financing
berjangka dengan akad Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT). with Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) scheme.
Di lain pihak, kinerja pembiayaan ke segmen korporasi On the other hand, the performance of financing to the
menunjukkan penurunan signifikan. Pembiayaan untuk corporate segment showed a significant decrease.
pembelian alat berat yang sebelumnya merupakan Financing for the purchase of heavy equipment, which
salah satu andalan PermataBank Syariah terimbas oleh had previously been one of the mainstays of PermataBank
melemahnya kinerja sektor industri berbasis komoditas Syariah was affected by the weak performance of
yang merupakan pengguna alat berat. Selain itu, adanya commodity-based industries as main users of heavy
pemilihan umum legislatif dan Presiden serta penguatan equipment. In addition, the legislative and the presidential
mata uang Dolar AS juga merupakan faktor yang membuat elections, as well as the strengthening of the US Dollar,
sebagian pelaku usaha menahan diri untuk berinvestasi were also factors that caused business players to refrain
melakukan ekspansi usaha. from expansionary business investments.
Setelah memperoleh kepercayaan sebagai salah satu After receiving trust as one of the Beneficiary Banks for
Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Hajj Deposits at the end of 2013, in 2014 PermataBank
Haji menjelang akhir tahun 2013, PermataBank Syariah Syariah innovated and developed the Hajj and Umrah
pada tahun 2014 berinovasi mengembangkan produk financing products, with a variety of value-added benefits
pembiayaan Haji dan Pembiayaan Umrah, dengan berbagai in line with the spirit of PermataBank to always exceed
manfaat nilai tambah sesuai semangat PermataBank customer expectations. Customers are not required to
untuk senantiasa melebihi ekspektasi nasabah. Nasabah have collateral to obtain Umrah financing, meanwhile Hajj
tidak memerlukan agunan untuk memanfaatkan fasilitas financing product allows up to a 100% financing facility
Pembiayaan Umrah, sedangkan produk Pembiayaan Haji and certain specific amounts for family members of the
memungkinkan pemberian fasilitas pembiayaan sampai customers.
dengan 100% dan bahkan fasilitas pembiayaan haji sampai
dengan jumlah tertentu bagi anggota keluarga nasabah.
Selama tahun 2014, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) In 2014, in terms of third-party funds, PermataBank Syariah
PermataBank Syariah menunjukkan kinerja yang positif. showed positive performance. As overall, third-party funds
Secara keseluruhan kenaikan DPK PermataBank Syariah growth contributed by CASA growth 14% resulting in
dikontribusikan dari kenaikan CASA sebesar 14% sehingga CASA ratio 48%. One of the key success for third-party
menghasilkan CASA Rasio sebesar 48%. Salah satu kunci funds growth is the support of online services in the broad
pertumbuhan dana pihak ketiga adalah dukungan jaringan kantor Office Channeling network (conventional branches which
cabang Layanan syariah (cabang Konvensional PermataBank can also offer syariah products) as well as leading product,
yang juga dapat menjual produk Syariah) dan juga produk such as PermataTabungan iB Haji, which gained positive
unggulan seperti PermataTabungan iB Haji yang memperoleh responses from customers, and contributed significantly to
respon sangat positif dari Nasabah dan berkontribusi signifikan the increase of third-party funds in PermataBank Syariah.
pada peningkatan DPK PermataBank Syariah.
Seiring dengan itu, porsi dana murah pada tabungan In addition, low-cost funds on savings and checking
dan giro (CASA) di PermataBank Syariah juga membaik accounts (CASA) in PermataBank Syariah also improved
dibandingkan tahun sebelumnya. Kedepan, dana-dana compared to the previous year. Moving forward, these low
murah tersebut akan berperan penting dalam mendorong cost funds will play an important role in encouraging more
pertumbuhan bisnis lebih pesat. rapid business growth.
PermataBank Syariah pada tahun 2014 juga terus melanjutkan In 2014 PermataBank Syariah also continued efforts to
upaya-upaya peningkatan infrastruktur dan sistem. Upaya- improve its infrastructure and systems and meet the
upaya tersebut antara lain adalah pergantian core banking changing needs of the business. These efforts included
system syariah untuk modul pembiayaan yang sudah live sejak the change in the sharia core banking system for financing
April 2014, dan peningkatan fitur-fitur pada modul pembiayaan modules, going live in April 2014, and improvements in
untuk memenuhi perkembangan kebutuhan bisnis. Beberapa financing module features. Some of the conventional
sistem konvensional yang juga digunakan untuk memproses systems which are used to process sharia banking
transaksi syariah juga telah dilakukan penggantian, seperti transactions have also been changed, such as the Loan
Loan Originating System (LOS), TI+ untuk Trade, serta PLUS Originating System (LOS), IT+ for Trade, and PLUS, a
sebagai sistem front-end untuk KPR dan KPR iB. front-end system for KPR and KPR iB.
Ekspansi jaringan distribusi pada tahun 2014 dilakukan In 2014, expansion of the distribution network was effected
melalui perluasan office channeling dengan penambahan through the expansion of office channeling with the
outlet di Batam, Jambi, Padang, Lampung. Penambahan addition of outlets in Batam, Jambi, Padang, Lampung.
outlet office channeling akan terus dilakukan dengan target The addition of outlets will be continued with the target
penambahan sampai dengan 8 cabang. Selain itu, dilakukan of 8 additional outlets. Besides, there was relocation for
juga relokasi untuk Kantor Cabang Syariah di Yogyakarta Sharia Branches in Yogyakarta to more reachable location
ke lokasi yang lebih terjangkau Nasabah. Sampai dengan by the Customers. As at the end of 2014, customers can
akhir 2014, nasabah dapat mengakses produk-produk access PermataBank Syariah products through office
PermataBank Syariah melalui office channeling di 294 channeling in 294 branch offices, which represents 86%
kantor cabang PermataBank yang mewakili 86% dari of the conventional branch network, as well as at 16 Sharia
jaringan cabang konvensional serta di 16 Kantor Cabang Branches, located in big cities throughout Indonesia.
Syariah PermataBank di kota-kota besar di Indonesia.
Penghargaan Awards
Tingkat pelayanan prima bagi nasabah sudah lama menjadi Providing optimal services for customers has long been
salah satu ciri dan keunggulan PermataBank, termasuk one of the characteristic proficiencies of PermataBank,
PermataBank Syariah, sebagaimana dibuktikan dari including PermataBank Syariah, as evidenced by the
berbagai pengakuan eksternal yang diterima dari tahun ke various external recognitions received from year to year. In
tahun. Pada tahun 2014, PermataBank Syariah antara lain 2014, PermataBank Syariah, among others, was awarded
menerima penghargaan The Best Syariah Banking Service The Best Syariah Banking Service from Infobank for the
untuk tahun keempat berturut-turut sejak 2011 dari fourth time in a row since 2011 - Marketing Research
InfoBank - Marketing Research Indonesia, Islamic Finance Indonesia, Islamic Finance Award 2014 from Karim
Award 2014 dari Karim Consulting Indonesia, Best Syariah Consulting Indonesia, Best Syariah 2014 for UUS with
2014 untuk UUS dengan aset di atas Rp5 triliun dari assets above Rp5 trillion from Investor Magazine, and
Majalah Investor, dan Excellent Service Experience Award Excellent Service Experience Award 2015 with a score of
2015 dengan skor ‘Excellent’ dari Carre CCSL. ‘Excellent’ from Carre CCSL.
Sesuai dengan Konsep leveraging model yang diterapkan Optimizing on the leveraging model concept adopted in
pada pengembangan bisnis syariah di PermataBank, the development of sharia business at PermataBank, each
maka di tahun 2015 setiap lini bisnis syariah diharapkan sharia business lines are expected to contribute more
dapat meningkatkan kontribusinya terhadap total bisnis to PermataBank’s overall business in 2015. Increased
PermataBank. Peningkatan kontribusi bisnis Syariah contribution by the Sharia Business Unit is expected to
terhadap total bisnis PermataBank akan dikembangkan result from greater low-cost sharia funding capability,
melalui kemampuan penghimpunan dana Syariah unique differentiation of sharia products and services
yang lebih rendah, keunikan produk-produk Syariah at PermataBank, and by maximizing potentials of new
di PermataBank maupun peningkatan maksimalisasi market segments with no previous penetration such as the
segmen pasar baru yang sebelumnya belum dimasuki oleh Hajj business segment.
PermataBank seperti segmen bisnis Haji.
Setelah melewati masa pembelajaran di bisnis baru seperti Following the positive experience gained from new
bisnis haji di tahun 2014, PermataBank Syariah bersiap businesses in 2014 such as the Hajj business, PermataBank
untuk peluncuran produk-produk baru yang inovatif di Syariah is prepared to launch new innovative products in
tahun 2015 seperti misalnya produk KPR Bijak Syariah dan 2015, such as the KPR iB Bijak and Cash Management
layanan Cash Management yang telah didukung dengan services supported by a more advanced systems and
sistem/infrastruktur yang lebih maju. infrastructure.
Dengan memanfaatkan sumber likuiditas berbiaya murah By utilizing the low-cost liquidity from the Hajj Funds,
dari Dana Haji dan rekening giro nasabah komersial dan commercial and corporate customers’ current accounts
korporasi pengguna layanan Cash Management, serta and users of the Cash Management services, as well as the
kemampuan menawarkan produk-produk yang unik ability to offer unique products and excellent service with
dengan pricing yang kompetitif bersama dengan tingkat competitive pricing, PermataBank Syariah is optimistic
pelayanan yang terus dijaga prima, PermataBank Syariah about being able to increase the rate of growth in 2015.
optimis dapat kembali meningkatkan laju pertumbuhan
pada tahun 2015.
Tinjauan Keuangan
Di tahun 2014, PermataBank mampu mempertahankan In 2014, PermataBank delivered good operating
kinerja yang baik dengan neraca yang sehat, di tengah performance and maintained a strong balance sheet
tantangan kondisi likuiditas yang ketat dan suku bunga despite headwinds of tight liquidity and high interest rates
tinggi di industri perbankan. in the banking industry.
Dengan latar belakang kondisi makro ekonomi yang In light of challenging macroeconomic backdrop,
penuh tantangan, PermataBank mencatat peningkatan PermataBank announced improved pre-provision profit
sebesar 15% yoy pada laba sebelum pencadangan before tax of Rp3.22 trillion, an increase of 15% yoy.
menjadi sebesar Rp3,22 triliun. Akan tetapi, laba bersih However, profit after tax declined 8% yoy to Rp1.59 trillion
turun 8% yoy menjadi Rp1,59 triliun sebagai akibat dari as a result of higher provision from a small number of
pembentukan cadangan yang lebih tinggi atas beberapa accounts. Total operating revenue reached Rp7.42 trillion
debitur. Total pendapatan operasional mencapai Rp7,42 for 2014, 10% higher than that during the same period last
triliun di tahun 2014, 10% lebih tinggi dibandingkan year of Rp6.75 trillion despite pressure from higher cost
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,75 of funds, driven by healthy growth in fee based income.
triliun, yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan Net Interest Income grew 6% yoy to Rp5.43 trillion on
berbasis imbalan meskipun terdapat tekanan dari the back of loan growth of 11% yoy and the impact of
tingginya biaya pendanaan. Pendapatan bunga bersih margin compression, whilst fee-based income rose 23%
tumbuh 6% yoy menjadi sebesar Rp5,43 triliun, didorong yoy to Rp1.99 trillion on the back of strong performance
pertumbuhan kredit sebesar 11% yoy dan dampak dari in bancassurance, trade finance and profit contribution
penurunan margin. Sementara itu, pendapatan berbasis arising from equity participation in PT Astra Sedaya Finance
imbalan naik 23% yoy mencapai Rp1,99 triliun, didukung (“ASF”). In term of assets, PermataBank maintained its 7th
oleh kinerja yang kuat di bisnis bancassurance, trade ranking in the top 10 national banks in Indonesia.
finance, serta kontribusi laba dari penyertaan modal pada
PT Astra Sedaya Finance (“ASF”). Berdasarkan besaran
aset, PermataBank tetap mempertahankan posisi ke-7
dalam kelompok 10 bank nasional terbesar di Indonesia.
Walaupun PermataBank berhasil mencapai banyak Although PermataBank has made good progress, the
kemajuan, tantangan di lingkup ekonomi makro pada tahun challenging macro economic environment in 2014 have
2014 telah berdampak pada kualitas aset PermataBank, impacted the Bank’s asset quality leading to increase in
sehingga menyebabkan kenaikan pada kredit bermasalah Gross and Net NPL ratios from 1.0% and 0.3% in 2013 to
(NPL) bruto dan neto masing-masing dari 1,0% dan 0,3% 1.7% and 0.6%, respectively, in 2014. This necessitated
pada tahun 2013 menjadi masing-masing 1,7% dan higher loan impairment charges which rose by 132% yoy
0,6% di tahun 2014. Hal ini mendorong kenaikan beban to Rp1.15 trillion.
pencadangan kredit yang meningkat 132% yoy menjadi
Rp1,15 triliun.
Analisa dan pembahasan atas kinerja keuangan The following analysis and discussion on PermataBank’s
PermataBank berikut ini harus dibaca bersamaan dengan financial performance should be read in conjunction with
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang the consolidated financial statements for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang 31 December 2014 and 2013 which is presented in the
disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan Annual Report. The consolidated financial statements,
konsolidasian, yang terdiri dari laporan keuangan Bank comprising the financial statements of the Bank and its
dan Entitas Anak, disusun dan disajikan sesuai dengan Subsidiary, is prepared and presented in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards (SAK).
Laporan keuangan konsolidasian PermataBank untuk PermataBank’s consolidated financial statements for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 year ended 31 December 2014 was audited by Public
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja Accountant Siddharta Widjaja & Rekan (signing partner
& Rekan (penanggung jawab Kusumaningsih Angkawijaya, Kusumaningsih Angkawijaya, CPA) with an unqualified
CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan opinion. PermataBank’s consolidated financial statements
keuangan konsolidasian PermataBank untuk tahun yang for the year ended 31 December 2013 was audited by
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 diaudit oleh Public Accounting Firm Siddharta & Widjaja (signing
Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (penanggung partner Liana Lim, SE, CPA) with an unqualified opinion.
jawab Liana Lim, S.E., CPA) dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Pendapatan dan Beban Operasional Operating Income and Expenses
Pendapatan bunga dan pendapatan 5.429.499 5.135.555 293.944 6 Net interest income and sharia income
syariah - bersih
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.188.733 1.027.865 160.868 16 Net fee and commission income
Pendapatan operasional lainnya 801.371 587.226 214.145 36 Other operating income
Jumlah pendapatan operasional 7.419.603 6.750.646 668.957 10 Total operating income
Kerugian penurunan nilai aset keuangan (1.178.152) (502.595) (675.557) 134 Impairment losses on financial assets
Pemulihan penghapusan aset - 2.922 (2.922) (100) Reversal of allowance for losses on
non-produktif non-productive assets
Beban operasional lainnya (4.195.228) (3.949.470) (245.758) 6 Other operating expenses
Jumlah beban operasional (5.373.380) (4.449.143) (924.237) 21 Total operating expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2.046.223 2.301.503 (255.280) (11) Income Before Tax
Beban pajak penghasilan (459.252) (575.630) 116.378 (20) Income tax expense
Laba Bersih 1.586.971 1.725.873 (138.902) (8) Net Income
Pendapatan komprehensif lain, 60.144 (94.755) 154.899 (163) Other comprehensive income,
setelah pajak penghasilan net of income tax
Jumlah Laba Komprehensif 1.647.115 1.631.118 15.997 1 Total Comprehensive Income
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Interest Income and Sharia Income
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Kredit yang diberikan 12.709.277 9.733.737 2.975.540 31 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 779.448 372.333 407.115 109 Investment securities
Aset keuangan untuk diperdagangkan 101.386 133.279 (31.893) (24) Financial assets held for trading
Efek-efek yang dibeli dengan tujuan dijual 200.594 - 200.594 100 Securities purchased under resale
kembali agreements
Tagihan akseptasi 181.077 103.027 78.050 76 Acceptance receivables
Penempatan pada Bank Indonesia dan 176.260 346.998 (170.738) (49) Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain other banks
Giro pada Bank Indonesia 54.377 47.074 7.303 16 Current accounts with Bank Indonesia
Tagihan lainnya-trade finance 19.208 15.793 3.415 22 Other receivables-trade finance
Lain-lain - 20.084 (20.084) (100) Others
14.221.627 10.772.325 3.449.302 32
Syariah 1.324.896 1.154.274 170.622 15 Sharia
Jumlah 15.546.523 11.926.599 3.619.924 30 Total
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah tercatat Interest income and sharia income was recorded as
sebesar Rp15.546,52 miliar pada tahun 2014, yang Rp15,546.52 billion in 2014, representing an increase of
mencerminkan kenaikan sebesar Rp3.619,92 miliar Rp3,619.92 billion or 30% from Rp11,926.60 billion in
atau 30% dari Rp11.926,60 miliar di tahun sebelumnya. the previous year. The growth mainly reflects the increase
Pertumbuhan tersebut terutama mencerminkan in interest income from lending to corporate and SME
peningkatan pada pendapatan bunga dari penyaluran customers.
kredit kepada segmen korporasi dan SME.
Pendapatan bunga dari kredit tercatat sebesar Rp12.709,28 Interest income from loans amounted to Rp12,709.28
miliar atau 82% terhadap total pendapatan bunga dan billion, or 82% of the interest income and sharia income
pendapatan syariah di 2014, dan mencatat kenaikan in 2014, and recorded an increase of Rp2,975.54 billion,
sebesar Rp2.975,54 miliar, atau 31% dibandingkan tahun or 31% compared to 2013. With the loan growth volume
2013. Dengan pertumbuhan volume kredit sebesar 11% at 11% in 2014, the increase in interest income from loan
di 2014, kenaikan pendapatan bunga kredit tersebut lebih is more reflective of the full impact of interest rate hikes by
mencerminkan dampak dari kenaikan pada suku bunga Bank Indonesia in the second half of 2013 and 2014.
acuan Bank Indonesia pada semester kedua tahun 2013
dan tahun 2014.
Pendapatan syariah memberikan kontribusi sebesar 9% Sharia income had a contribution of 9% of the total
dari total pendapatan bunga dan pendapatan syariah interest income and sharia income in 2014 which was an
tahun 2014 yang mencatat kenaikan sebesar Rp170,62 increase of Rp170.62 billion, or 15% compared to 2013,
miliar atau 15% dibandingkan tahun 2013 dan terutama and mainly derived from the increase in sharia financing
didorong oleh kenaikan pembiayaan syariah dan dari efek- and investment securities.
efek untuk tujuan investasi.
Sementara itu, pendapatan bunga dari sumber selain kredit Meanwhile, interest income from sources other than
dan syariah membukukan kenaikan yang cukup signifikan loans and sharia recorded a significant increase of
yaitu sebesar 46% menjadi sebesar Rp1.512,35 miliar 46% to Rp1,512.35 billion in 2014. This increase was
pada tahun 2014. Kenaikan tersebut terutama didorong primarily driven by the increase in interest income from
oleh kenaikan pada pendapatan bunga dari efek-efek the securities for investment purposes (by Rp407.12
untuk tujuan investasi (naik sebesar Rp407,12 miliar atau billion or 109%) due to the increase in Bank Indonesia’s
109%) seiring dengan kenaikan suku bunga acuan BI pada benchmark interest rate in H2-2013 and 2014 and volume
semester kedua tahun 2013 dan 2014 dan peningkatan increase. In addition, in 2014 PermataBank also recorded
volume. Selain itu, PermataBank juga membukukan interest income from securities purchased under resale
pendapatan bunga dari efek-efek yang dibeli dengan agreements of Rp200.59 billion. These increases were
tujuan dijual kembali sebesar Rp200,59 miliar pada tahun offset by the decline in interest income from placements
2014. Peningkatan tersebut di-offset dengan penurunan with Bank Indonesia and other banks of Rp170.74 billion,
pendapatan bunga atas penempatan pada Bank Indonesia or 49%, in line with the decline in placement volume as
dan bank-bank lain sebesar Rp170,74 miliar atau turun PermataBank reallocated the funds to other financial
49% yang terjadi seiring dengan menurunnya volume assets.
penempatan karena PermataBank menyalurkan dananya
pada aset keuangan lain.
Beban Bunga dan Beban Syariah Interest Expense and Sharia Expense
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Deposito berjangka 7.059.409 4.158.400 2.901.009 70 Time deposits
Utang subordinasi 717.585 584.258 133.327 23 Subordinated debts
Giro 625.474 565.407 60.067 11 Demand deposits
Tabungan 566.999 592.451 (25.452) (4) Savings
Premi penjaminan simpanan 284.253 241.982 42.271 17 Deposits guarantee premium
Obligasi yang diterbitkan 145.200 2.830 142.370 5.031 Bonds issued
Call money 11.836 5.068 6.768 134 Call money
Pinjaman yang diterima 8.509 3.129 5.380 172 Borrowings
Lain-lain 237 70.841 (70.604) (100) Others
9.419.502 6.224.366 3.195.136 51
Syariah 697.522 566.678 130.844 23 Sharia
Jumlah 10.117.024 6.791.044 3.325.980 49 Total
Beban bunga dan beban syariah tercatat sebesar Rp10.117,02 In 2014, interest expense and sharia expense were
miliar pada tahun 2014, naik 49% dari Rp6.791,04 miliar recorded at Rp10,117.02 billion, increasing by 49% from
di 2013. Kenaikan signifikan pada beban bunga dan beban the Rp6,791.04 billion in 2013. The significant increase of
syariah tersebut terutama diakibatkan oleh kenaikan sebesar interest expense and sharia expense were mainly caused
70% pada beban bunga untuk deposito berjangka menjadi by the 70% increase of interest expense for time deposits
sebesar Rp7.059,41 miliar, dan mewakili 70% dari total beban in the amount of Rp7,059.41 billion, and represented 70%
bunga dan beban syariah di tahun 2014. Kenaikan beban of the total interest expense and sharia expense in 2014.
bunga deposito berjangka terutama mencerminkan adanya The increase of time deposits interest expense primarily
penyesuaian tingkat suku bunga deposito berjangka untuk reflected the adjustment of time deposits interest rates
mempertahankan dana simpanan nasabah di tengah likuiditas to maintain customer deposit funds amid tight liquidity,
yang cukup ketat terutama di semester pertama 2014. Hal ini especially in the first half of 2014. This also reflected the
juga merupakan dampak dari kenaikan suku bunga acuan BI impact of rise in BI interest rate in Half 2 of 2013 and 2014.
pada semester 2 tahun 2013 dan tahun 2014.
Komponen lain yang signifikan dari beban bunga dan beban Another significant component of the interest expense and
syariah adalah dari utang subordinasi, giro, tabungan dan sharia expense was subordinated debt, demand deposits,
beban syariah, yang bersama-sama mengkontribusikan savings and sharia expenses, which together contributed
Rp2.607,58 miliar atau 26% terhadap total beban bunga Rp2,607.58 billion or 26% to the total interest expense and
dan beban syariah. Beban bunga utang subordinasi, giro sharia expense. Interest expenses from subordinated debt,
dan beban syariah naik masing-masing sebesar 23%, demand deposits and sharia expenses rose respectively
11% dan 23% akibat dari kenaikan volume, termasuk by 23%, 11% and 23% mainly driven by volume increases
penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II di including the issuance of continuous subordinated bonds
bulan Oktober 2014, sementara beban bunga tabungan II phase II in October 2014, while savings interest expense
sedikit menurun sebesar 4%, dibandingkan tahun 2013. slightly decreased by 4% compared to the year 2013.
Pendapatan Provisi dan Komisi - Bersih Net Fee and Commission Income
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Provisi dan komisi dari kredit - bersih 406.541 385.907 20.634 5 Fees and commissions related to loans - net
Komisi agen penjual asuransi 198.898 148.789 50.109 34 Insurance selling agent commissions
Komisi dari fasilitas trade 165.781 130.163 35.618 27 Commissions from trade facilities
Pendapatan administrasi 123.199 122.062 1.137 1 Administration fees
Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 119.573 113.894 5.679 5 Commissions from debit and credit
cards - net
Komisi dari bank garansi 53.196 41.600 11.596 28 Commissions from bank guarantees
Komisi agen penjual reksadana 36.044 20.246 15.798 78 Mutual fund selling agent commissions
Komisi atas jasa 35.015 26.972 8.043 30 Commissions from services
Komisi atas penarikan uang tunai melalui EDC 22.497 19.604 2.893 15 Commissions from cash withdrawal via EDC
Jasa kustodian dan wali amanat 19.421 16.698 2.723 16 Custodial service and trusteeship
Komisi jasa remittance 18.767 17.409 1.358 8 Remittance fees
Jasa safe deposit box 11.175 10.779 396 4 Safe deposit box fees
Lain-lain 43.191 34.839 8.352 24 Others
Jumlah 1.253.298 1.088.962 164.336 15 Total
Beban provisi dan komisi (64.565) (61.097) (3.468) 6 Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi-bersih 1.188.733 1.027.865 160.868 16 Fee and commission income-net
Pendapatan provisi dan komisi - bersih meningkat sebesar Net fee and commission income increased by Rp160.87
Rp160,87 miliar atau 16% dari Rp1.027,87 miliar di billion or 16%, namely from Rp1,027.87 billion in 2013
2013 menjadi sebesar Rp1.188,73 miliar di tahun 2014. to Rp1,188.73 billion in 2014. The biggest contributor to
Kontributor terbesar terhadap peningkatan tersebut this increase was the increase of insurance selling agent
berasal dari pendapatan komisi agen penjual asuransi commission which rose by Rp50.11 billion or 34% and
yang naik sebesar Rp50,11 miliar atau 34% dan komisi dari the commission from trade facilities which increased
fasilitas trade yang naik sebesar Rp35,62 miliar atau 27%, by Rp35.62 billion or 27%, compared to the respective
dibandingkan perolehan masing-masing di tahun 2013. acquisitions in 2013.
Sementara itu, kontribusi provisi dan komisi dari kredit Meanwhile, the contribution of fees and commissions
tercatat tumbuh sebesar Rp20,63 miliar atau 5%, seiring related to loans recorded a growth of Rp20.63 billion, or
melemahnya pertumbuhan penyaluran kredit yang sebesar 5%, in line with the slower growth in lending, which in 2014
11% di tahun 2014, dibandingkan pertumbuhan kredit was 11%, compared to 26% in 2013.
tahun 2013 yang sebesar 26%.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Pendapatan transaksi perdagangan - bersih Net trading income
Instrumen derivatif 84,743 162,029 (77,286) (48) Derivative instruments
Instrumen keuangan pendapatan tetap 82,454 (14,411) 96,865 (672) Fixed income financial instruments
167.197 147.618 19.579 13
Keuntungan penjualan efek-efek untuk 18.077 1.429 16.648 1.165 Gain on sale of investment securities
tujuan investasi
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 241.029 - 241.029 100 Share of net profit on associate
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Pemulihan cadangan pajak 117.153 - 117.153 100 Recovery of tax provision
Laba selisih kurs transaksi yang belum 104.250 146.320 (42.070) (29) Unrealized gain on foreign exchange
direalisasi translation
Laba penjualan agunan diambil alih - 32.705 33.467 (762) (2) Gain on sale of foreclosed assets - net
bersih
Laba penjualan aset yang tidak - 55.877 (55.877) (100) Gain on sale of unused assets
digunakan
Pendapatan jasa transaksi perbankan 51.052 54.645 (3.593) (7) Retail banking and sharia transaction
ritel dan syariah service income
Pemulihan beban peleburan usaha - 32.035 80.200 (48.165) (60) Recovery of accrued merger cost -
litigasi litigation
Pendapatan atas penarikan deposito 31.078 16.557 14.521 88 Withdrawal of pre-mature deposit
belum jatuh tempo income
Pendapatan jasa perbankan wholesale 1.447 5.883 (4.436) (75) Wholesale banking transaction service
income
Laba penjualan aset tetap - bersih 286 18.877 (18.591) (98) Gain on sale of premises and
equipment - net
Lain-lain 5.062 26.353 (21.291) (81) Others
375.068 438.179 (63.111) (14)
Jumlah 801.371 587.226 214.145 36 Total
Jumlah pendapatan operasional lainnya meningkat Other operating income increased by Rp214.15 billion or
sebesar Rp214,15 miliar atau 36% dari Rp587,23 miliar 36% from Rp587.23 billion in 2013 to Rp801.37 billion in
pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp801,37 miliar di 2014.
tahun 2014.
Komponen-komponen yang berkontribusi signifikan The components which contributed significantly to this
pada peningkatan ini adalah bagian atas laba bersih increase were the share of net profit from associate of
entitas asosiasi sebesar Rp241,03 miliar yang berasal Rp241.03 billion coming from the investment in PT Astra
dari penyertaan saham pada PT Astra Sedaya Finance Sedaya Finance in 2014, the increase in income from gain
pada tahun 2014, peningkatan laba instrumen keuangan on fixed income financial instruments of Rp96.87 billion
pendapatan tetap sebesar Rp96,87 miliar akibat as a result of the increase in gain on sales of securities
dari kenaikan keuntungan penjualan efek-efek untuk and recovery of a historical tax provision amounting to
diperdagangkan dan pemulihan cadangan kasus pajak Rp117.15 billion.
historis sebesar Rp117,15 miliar.
Sementara itu, keuntungan dari transaksi derivatif Meanwhile, profit from derivative transactions decreased
mengalami penurunan sebesar Rp77,29 miliar akibat dari by Rp77.29 billion as a result of the fluctuations in exchange
fluktuasi nilai tukar dan melemahnya mata uang Rupiah rates and the weakening Rupiah against the USD. Gain
terhadap USD. Laba penjualan aset yang tidak digunakan, on sales of unused assets, recovery of accrued merger
pemulihan beban peleburan usaha dan laba selisih kurs cost and unrealized gain on foreign exchange translation
juga mengalami penurunan masing-masing sebesar respectively decreased by Rp55.88 billion, Rp48.17 billion
Rp55,88 miliar, Rp48,17 miliar dan Rp42,07 miliar. and Rp42.07 billion.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Kredit yang diberikan 1.154.732 497.731 657.001 132 Loans
Tagihan lainnya-trade finance 19.427 3.555 15.872 446 Other receivables-trade finance
Tagihan akseptasi 4.731 1.994 2.737 137 Acceptance receivables
Penempatan pada bank-bank lain 257 (7) 264 (3.771) Placements with other banks
Giro pada bank-bank lain 19 (30) 49 (163) Current accounts with other banks
Efek-efek untuk tujuan investasi (1.017) 677 (1.694) (250) Investment securities
Lain-lain 3 (1.325) 1.328 (100) Others
Jumlah 1.178.152 502.595 675.557 134 Total
Pada tahun 2014, PermataBank membukukan kerugian In 2014, PermataBank’s impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp1.178,15 assets was recorded at Rp1,178.15 billion. This amount
miliar. Jumlah tersebut mencerminkan kenaikan sebesar represents an increase of Rp675.56 billion or 134% from
Rp675,56 miliar atau 134% dari jumlah yang dibukukan the amount recorded in the previous year of Rp502.60
pada tahun sebelumnya sebesar Rp502,60 miliar. billion.
Kerugian penurunan nilai aset kredit yang diberikan Impairment loss on loans increased by Rp657.00 billion or
tercatat meningkat sebesar Rp657,00 miliar atau 132% 132% to Rp1,154.73 billion, which represents 98% of the
menjadi sebesar Rp1.154,73 miliar, yang mewakili 98% impairment losses on financial assets in 2014. The increase
dari kerugian penurunan nilai aset keuangan di tahun in impairment loss on loans reflects the weak performance
2014. Kenaikan pada kerugian penurunan nilai aset kredit of several industrial sectors and credit deterioration in a
tersebut mencerminkan melemahnya kinerja beberapa small number of accounts primarily in the manufacturing
sektor industri dan memburuknya kredit beberapa debitur and wholesale & retail trading sectors.
terutama sektor industri pengolahan dan perdagangan
besar & kecil.
Sementara itu beban umum dan administrasi mengalami Meanwhile, general and administrative expenses declined
penurunan sebesar Rp3,70 miliar yang terutama diakibatkan by Rp3.70 billion, and mainly due to the decreases in
oleh penurunan beban promosi dan perlengkapan kantor promotion and office equipment expenses by 21% and
sebesar 21% dan 57%, yang merefleksikan pengelolaan 57%, respectively, reflecting better efforts in managing
jenis biaya ini dengan lebih cermat. Disamping itu, terdapat these expenses. Meanwhile, depreciation and amortization
kenaikan pada beban penyusutan dan amortisasi serta and repair & maintenance expenses increased by 22%
beban perbaikan dan pemeliharaan masing-masing sebesar and 35%, respectively, as the results of optimizing branch
22% dan 35%, dimana kenaikan beban itu tidak terlepas distribution as well as increasing IT capabilities to support
dari upaya perluasan dan optimalisasi jaringan distribusi productivity and to optimize the service and increase
cabang dan peningkatan kapabilitas teknologi informasi customer convenience in doing banking transaction
untuk mendukung produktivitas dan mengoptimalkan through branches as well as e-channel facilities.
pelayanan dan meningkatkan kenyamanan para nasabah
dalam bertransaksi baik melalui kantor cabang maupun
fasilitas e-channel.
Kenaikan pada beban operasional lainnya sebesar 36% The increase in other operating expenses by 36% or
atau Rp72,52 miliar juga berasal dari meningkatnya beban Rp72.52 billion was due to retail banking and sharia
transaksi jasa perbankan ritel dan syariah dan asuransi transaction service expenses and cash-in-transit
cash in transit yang mengalami kenaikan masing-masing insurance expenses which increased by 161% and 208%,
sebesar 161% dan 208% serta adanya iuran kepada respectively, as well as payment of fee of Rp49.17 billion
Otoritas Jasa Keuangan sebesar Rp49,17 miliar yang to the Financial Services Authority effective starting from
mulai berlaku sejak 12 Februari 2014. 12 February 2014.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Kas 2.192.825 2.436.772 (243.947) (10) Cash
Giro pada Bank Indonesia 13.675.893 11.610.722 2.065.171 18 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 1.099.697 645.822 453.875 70 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia 1.395.967 5.932.174 (4.536.207) (76) Placements with Bank Indonesia and
dan bank-bank lain other banks
Aset keuangan untuk diperdagangkan 1.905.686 1.571.682 334.004 21 Financial assets held for trading
Efek-efek yang dibeli dengan janji 179.926 4.350.056 (4.170.130) (96) Securities purchased under resale
dijual kembali agreements
Tagihan akseptasi 6.038.397 5.253.136 785.261 15 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 131.388.463 118.368.843 13.019.620 11 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 18.858.037 10.848.348 8.009.689 74 Investment securities
Investasi pada entitas asosiasi 2.294.284 - 2.294.284 100 Investment in associate
Aset tetap 1.129.397 1.149.572 (20.175) (2) Premises and equipment
Aset tak berwujud 377.880 350.547 27.333 8 Intangible assets
Aset pajak tangguhan 110.408 259.325 (148.917) (57) Deferred tax assets
Aset lain-lain 4.703.001 3.056.923 1.646.078 54 Other assets
Jumlah aset 185.349.861 165.833.922 19.515.939 12 Total assets
Total aset PermataBank tercatat tumbuh sebesar PermataBank’s total assets grew by Rp19,515.94 billion
Rp19.515,94 miliar atau 12% menjadi sebesar Rp185.349,86 or 12% to Rp185,349.86 billion by the end of 2014.
miliar pada akhir tahun 2014. Pertumbuhan tersebut The growth was primarily driven by the increase in loan
terutama didorong oleh kenaikan sebesar Rp13.019,62 of Rp13,019.62 billion and the increase of investment
miliar pada kredit yang diberikan serta kenaikan sebesar securities of Rp8,009.69 billion.
Rp8.009,69 miliar pada efek-efek untuk tujuan investasi.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, Placements in Bank Indonesia and other banks, net of
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, allowance for impairment losses, decreased by 76%
turun 76% dibandingkan tahun 2013 menjadi Rp1.395,97 compared to the number in 2013 to Rp1,395.97 billion
miliar pada akhir tahun 2014. Penurunan ini didominasi oleh by the end of 2014. The decline was foremost by the
penurunan volume penempatan pada deposito berjangka decrease in the volume of placements in time deposits
pada Bank Indonesia dan bank-bank lain sebesar Rp5.150,92 in Bank Indonesia and other banks in the amount of
miliar atau 87%. Penurunan tersebut di-offset dengan Rp5,150.92 billion or 87%. The decrease was offset with
peningkatan call money sebesar Rp614,72 miliar. Hal ini the increase in call money amounting to Rp614.72 billion.
terjadi karena dana yang diperoleh dari hasil penerbitan utang This decline reflects the funds from the proceeds of
subordinasi dan obligasi yang diterbitkan pada akhir tahun subordinated debt and bonds issuance near the end of
2013 yang sebelumnya ditempatkan pada penempatan pada 2013, which previously were placed in placements with
Bank Indonesia dan bank-bank lain pada akhir Desember Bank Indonesia and other banks as at end of December
2013, selama tahun 2014 telah disalurkan ke instrumen 2013, were subsequently in 2014 reallocated to other
keuangan lain, termasuk penyertaan saham pada PT Astra financial instruments, including equity participation at
Sedaya Finance, efek-efek untuk tujuan investasi dan kredit PT Astra Sedaya Finance, investment securities, and loans.
yang diberikan.
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Securities Purchased Under Resale Agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali mengalami Securities purchased under resale agreements declined
penurunan sebesar Rp4.170,13 miliar atau 96% dari posisi by Rp4,170.13 billion, or 96%, from its previous position
sebelumnya di tahun 2013 menjadi Rp179,93 miliar pada in 2013 to Rp179.93 billion at the end of 2014, as most
tahun 2014 karena sebagian besar efek-efek yang dibeli of these securities purchased under resale agreement had
dengan janji dijual kembali telah jatuh tempo pada tahun matured in 2014.
2014.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Modal kerja 59.652.272 48.795.455 10.856.817 22 Working capital
Investasi 37.065.272 35.116.389 1.948.883 6 Investment
Konsumsi 23.100.140 22.475.497 624.643 3 Consumer
Syariah 11.570.779 11.981.502 (410.723) (3) Sharia
Jumlah Kredit 131.388.463 118.368.843 13.019.620 11 Total Loans
Kredit yang diberikan - bersih tumbuh sebesar 11% Loans - net grew by 11% to Rp131,388.46 billion by the
mencapai Rp131.388,46 miliar pada akhir tahun 2014, dan end of 2014, and represented 71% of the total consolidated
mewakili 71% dari total aset konsolidasian PermataBank. assets of PermataBank. The portfolio of credit consists of
Portofolio kredit yang diberikan terdiri atas kredit modal working capital loans, investment loans, and consumer
kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi, serta loans, as well as sharia financing.
pembiayaan syariah.
Kredit modal kerja mencapai Rp59.652,27 miliar pada Working capital loans reached Rp59,652.27 billion by
akhir tahun 2014, dan mencatat pertumbuhan signifikan the end of 2014, and recorded a significant growth of
sebesar Rp10.856,82 miliar, atau 22%, dibandingkan Rp10,856.82 billion, or 22% compared to the position in
posisi setahun sebelumnya. PermataBank terus berfokus the previous year. PermataBank continues to focus on
pada segmen SME dan middle market yang masih memiliki SME and middle market where there is still a potential for
potensi untuk bertumbuh lebih lanjut. Hal ini tercermin further growth. This has been shown by a double digit loan
dari pertumbuhan kredit di segmen middle market growth in middle market and SME, and in particular trade
dan SME sebesar dua digit, khususnya pada aktivitas financing activities.
trade - finance.
Kredit investasi tumbuh lebih lambat sebesar Rp1.948,88 Investment loans grew by Rp1,948.88 billion or 6% from
miliar atau 6% dari Rp35.116,39 miliar di 2013 menjadi Rp35,116.39 billion in 2013 to Rp37,065.27 billion at the
sebesar Rp37.065,27 miliar di akhir 2014. Pertumbuhan end of 2014. This growth was in accordance with risk
ini sesuai dengan risk appetite PermataBank untuk appetite as PermataBank sought to reduce asset tenors.
mengurangi aset yang berjangka waktu panjang.
Kredit konsumsi sementara itu membukukan pertumbuhan Meanwhile consumer credit recorded a growth of 3% from
sebesar 3%, dari Rp22.475,50 miliar di tahun 2013 Rp22,475.50 billion in 2013 to Rp23,100.14 billion at the
menjadi sebesar Rp23.100,14 miliar di akhir tahun 2014. end of 2014. The impact of a new regulation issued by OJK
Dampak dari peraturan baru yang dikeluarkan OJK pada in September 2013 related to the establishment of Loan-to-
bulan September 2013 terkait penetapan Loan-to-Value Value for loan facility on property purchase or collateralized
untuk kredit pemilikan properti atau beragun properti by property, as well as the down payment of motor vehicles
serta besaran uang muka untuk pembiayaan kendaraan financing has slowed down the performance of consumer
bermotor menjadi faktor yang menahan laju pertumbuhan lending in 2014. However, supported by measures such as
kredit konsumsi PermataBank di tahun 2014. Namun the retention of the developer program, debtor referrals,
demikian, ditopang oleh upaya-upaya seperti program payroll top-ups, credit card pre-approvals, and cross sale,
retensi developer, referral debitur, payroll top-up, pre- the performance was still better than the performance in
approval credit card, dan cross sale, kinerja kredit the year 2013.
konsumsi masih lebih baik dibanding tahun 2013.
Pembiayaan syariah tercatat mengalami penurunan Sharia financing recorded a decrease of Rp410.72 billion
sebesar Rp410,72 miliar atau 3% yaitu dari Rp11.981,50 or 3% from Rp11,981.50 billion in 2013 to Rp11,570.78
miliar di 2013 menjadi sebesar Rp11.570,78 miliar di 2014. billion in 2014. The decline in the performance of sharia
Menurunnya kinerja pembiayaan syariah tersebut secara financing in general reflected a more conservative
umum mencerminkan kebijakan penyaluran pembiayaan financing policy in line with the development of the market
yang lebih konservatif sesuai dengan perkembangan conditions in 2014, after a big increase of 63% in 2013.
kondisi pasar pada tahun 2014, setelah pada tahun 2013 In addition, PermataBank’s Syariah Business Unit in 2014
membukukan peningkatan pesat sebesar 63%. Selain itu, concentrated more on third-party funds (DPK), especially
Unit Usaha Syariah PermataBank pada tahun 2014 juga the launch of Tabungan Hajj Savings product.
lebih berkonsentrasi pada penghimpunan dana pihak
ketiga (DPK), khususnya yang terkait dengan peluncuran
produk Tabungan Haji.
Dilihat dari sektor ekonomi, kontribusi pertumbuhan Viewed from economic sectors, the largest contribution
terbesar masih berasal dari kredit ke sektor industri growth came from the credit in the manufacturing
pengolahan, perdagangan besar dan kecil serta konstruksi, sector, wholesale and retail trading and construction,
masing-masing sebesar 25%, 23% dan 30%. Dari sisi respectively 25%, 23% and 30%. Viewed from loan tenor,
jangka waktu kredit, kontribusi pertumbuhan kredit the contribution growth of loans with maturities up to two
dengan jangka waktu sampai dengan dua tahun terlihat years showed an increase, from 31% in 2013 to 42% in
meningkat, yaitu dari 31% di tahun 2013 menjadi 42% 2014. This increase reflects the effort of asset liabilities
di tahun 2014. Perkembangan ini mencerminkan upaya management in managing the gap between funding and
pengelolaan aset liabilitas dalam mengelola gap antara lending.
penghimpunan dan penyaluran dana.
Tantangan di lingkup ekonomi makro pada tahun 2014 telah The challenging macro economic environment in 2014 has
berdampak pada kualitas aset PermataBank, sehingga impacted the Bank’s asset quality leading to increase in
jumlah pokok kredit bermasalah (NPL) meningkat. Saldo NPL. Outstanding non-performing loans (NPL) amounted
NPL tercatat sebesar Rp2.318,64 miliar pada akhir to Rp2,318.64 billion at the end of 2014, increase
tahun 2014, meningkat dibandingkan Rp1.224,37 miliar compared to the Rp1,224.37 billion in the previous year.
setahun sebelumnya. Hal ini disebabkan melemahnya This was caused by the weak performance of several
kinerja beberapa sektor industri dan memburuknya kredit industrial sectors and credit deterioration in a small
beberapa debitur. Rasio NPL bruto adalah berturut-turut number of accounts. The gross NPL ratio was respectively
1,7% dan 1,0% pada tahun 2014 dan 2013, sedangkan 1.7% and 1.0% in 2014 and 2013, while the net NPL ratio
rasio NPL neto adalah 0,6% dan 0,3% masing-masing was 0.6% and 0.3% respectively for the years concerned.
untuk tahun-tahun yang bersangkutan.
Liabilitas Liabilities
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Liabilitas segera 543.553 509.239 34.314 7 Liabilities payable on demand
Simpanan dari nasabah 148.005.560 133.074.926 14.930.634 11 Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain 2.182.950 1.648.187 534.763 32 Deposits from other banks
Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 107.485 248.387 (140.902) (57) Financial liabilities held for trading
Utang akseptasi 6.073.505 5.275.988 797.517 15 Acceptance payables
Liabilitas pajak penghasilan 3.180 110 3.070 2.791 Income tax liabilities
Pinjaman diterima 10.096 310.336 (300.240) (97) Loans received
Obligasi yang diterbitkan 1.385.601 1.362.757 22.844 2 Issued bonds
Liabilitas imbalan pasca-kerja 423.175 345.165 78.010 23 Post-employment benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 1.125.294 1.273.201 (147.907) (12) Expenses to be paid
Liabilitas lain-lain 501.539 481.891 19.648 4 Other liabilities
Provisi 134.404 157.431 (23.027) (15) Provisions
Utang subordinasi 7.758.983 7.019.660 739.323 11 Subordinated debts
Jumlah liabilitas 168.255.325 151.707.278 16.548.047 11 Total liabilities
Total liabilitas PermataBank tumbuh sebesar Rp16.548,05 PermataBank’s total liabilities grew by Rp16,548.05
miliar atau 11%, dari Rp151.707,28 miliar menjadi sebesar billion or 11% from Rp151,707.28 billion to Rp168,255.33
Rp168.255,33 miliar di akhir tahun 2014. Peningkatan billion at the end of 2014. This increase primarily reflects
tersebut terutama mencerminkan kenaikan pada simpanan the increase in deposits from customers of Rp14,930.63
dari nasabah sebesar Rp14.930,63 miliar, kenaikan utang billion, an increase in acceptance payables of Rp797.52
akseptasi sebesar Rp797,52 miliar, dan kenaikan utang billion, and the increase in subordinated debts of Rp739.32
subordinasi sebesar Rp739,32 miliar pada tahun 2014. billion in 2014.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
CASA CASA
Giro 26.679.229 25.300.186 1.379.043 5 Current Accounts
Tabungan 24.316.606 21.455.030 2.861.576 13 Savings
Deposito Berjangka 97.009.725 86.319.710 10.690.015 12 Time Deposits
Jumlah 148.005.560 133.074.926 14.930.634 11 Total
Di tengah ketatnya persaingan untuk memperoleh In the midst of competition for funding, PermataBank’s
pendanaan, PermataBank mencatat pertumbuhan deposits from customers grew by 11% from Rp133,074.93
simpanan dari nasabah sebesar 11% dari Rp133.074,93 billion at the end of 2013 to Rp148,005.56 billion in 2014,
miliar di akhir tahun 2013 menjadi sebesar Rp148.005,56 representing 88% of the total liabilities of PermataBank.
miliar di 2014, yang mewakili 88% dari total liabilitas Growth in deposits from customers was essential to fund
PermataBank. Pertumbuhan simpanan nasabah sangatlah the loan growth. This resulted in a prudent LDR of 89.1%
penting untuk mendanai pertumbuhan kredit sehingga at year end.
tercapai rasio LDR yang sehat pada level 89,1% pada
akhir tahun.
Dalam kondisi ketatnya likuiditas dan tingginya suku bunga In the light of tight liquidity and high interest rate conditions
hampir sepanjang tahun 2014, rasio CASA PermataBank for most of 2014, PermataBank’s CASA ratio declined
sedikit menurun, dari 35% di tahun 2013 menjadi 34% di moderately from 35% in 2013 to 34% in 2014.
tahun 2014.
Seluruh dana dari penerbitan obligasi subordinasi The proceed of the issuance of continuous subordinated
berkelanjutan II tahap II akan diperlakukan sebagai modal bonds II phase II will be treated as supplementary capital
pelengkap (Tier 2) dan digunakan untuk membiayai aset (Tier 2) and will be used for extending productive assets to
produktif dalam rangka pengembangan usaha Bank. support the Bank’s business development.
Ekuitas Equity
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.818.122 1.667.159 150.963 9 Issued and fully paid-up capital
Tambahan modal disetor – bersih 10.781.784 9.439.382 1.342.402 14 Additional paid-in capital – net
Cadangan nilai wajar (aset keuangan 63.925 (28.357) 92.282 (325) Fair value reserves (available for sale
tersedia untuk dijual) – bersih financial assets) – net
Bagian atas pendapatan komprehensif (6.547) (6.547) (100) Share of other comprehensive income
lain dari entitas asosiasi of an associate
Cadangan dividen yang belum 128 128 - - Appropriation for unclaimed dividend
diambil pemegang saham by shareholders
Saldo laba 4.437.115 3.048.322 1.388.793 46 Retained earnings
Dicadangkan 363.624 333.432 30.192 9 Appropriated
Belum dicadangkan 4.073.491 2.714.890 1.358.601 50 Unappropriated
Kepentingan non-pengendali 9 10 (1) (10) Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 17.094.536 14.126.644 2.967.892 21 Total Equity
Jumlah ekuitas meningkat sebesar Rp2.967,89 miliar, Total equity increased by Rp2,967.89 billion or 21%, from
atau 21%, dari Rp14.126,64 miliar di tahun 2013 Rp14,126.64 billion in 2013 to Rp17,094.54 billion at the
menjadi sebesar Rp17.094,54 miliar di akhir tahun end of 2014. This increase was primarily driven from the
2014. Peningkatan tersebut terutama berasal dari hasil issuance of 1,207,706,806 new class B shares with a
penerbitan 1.207.706.806 lembar saham baru kelas B nominal value of Rp125/ share through Rights Issue VI
dengan nilai nominal Rp125/lembar melalui Penawaran (PUT VI) in January 2014. Thus the balance of the issued
Umum Terbatas VI (PUT VI) pada bulan Januari 2014 and paid-up capital and additional net paid-up capital
sehingga saldo modal ditempatkan dan disetor serta (agio) of PermataBank at the end of 2014 increased by
tambahan modal disetor bersih (agio) PermataBank Rp1,493.37 billion or 13%.
pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar
Rp1.493,37 miliar atau 13%.
Seluruh dana hasil emisi dipergunakan untuk membiayai The equity issue proceeds were used to fund a portion of
sebagian nilai transaksi penyertaan modal pada PT Astra the purchase of investment in PT Astra Sedaya Finance.
Sedaya Finance. Selain itu, kenaikan ekuitas juga berasal In addition, the increase in equity was also derived
dari perolehan laba bersih PermataBank selama tahun from PermataBank’s net profit for 2014 in the amount
2014 sebesar Rp1.586,97 miliar yang di-offset dengan of Rp1,586.97 billion which was offset by the dividend
pembayaran dividen sebesar Rp172,59 miliar, yang payment of Rp172.59 billion, which overall caused an
mengakibatkan peningkatan saldo laba sebesar 46%. increase in retained earnings by 46%.
Pada akhir tahun 2014, KPMM Bank tercatat sebesar At the end of 2014, the Bank’s CAR stood at 13.6%,
13,6%, melebihi ketentuan yang ditetapkan OJK. exceeding the provisions stipulated by OJK. PermataBank
PermataBank memiliki komitmen untuk menjaga tingkat is committed to maintaining an efficient and optimum level
KPMM yang efisien dan optimum yang sejalan dengan of CAR in line with business growth and in compliance
pertumbuhan bisnis dan mematuhi seluruh peraturan yang with applicable regulations.
berlaku.
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Kas bersih yang diperoleh dari 5.992.353 (1.905.973) 7.898.326 (414) Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas operasi operating activities
Kas bersih yang digunakan untuk (8.709.506) (4.970.203) (3.739.303) 75 Net cash used in investing activities
aktivitas investasi
Kas bersih yang diperoleh dari 1.020.837 1.946.606 (925.769) (48) Net cash used in financing activities
aktivitas pendanaan
Penurunan bersih kas dan setara kas (1.696.316) (4.929.570) 3.233.254 (66) Net decrease in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 20.624.718 24.815.287 (4.190.569) (17) Cash and cash equivalents, beginning
of year
Pengaruh fluktuasi kurs mata uang 93.865 739.001 (645.136) (87) Effect of foreign exchange rate fluctuation
asing pada kas dan setara kas on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas, akhir tahun 19.022.267 20.624.718 (1.602.451) (8) Cash and cash equivalents, end of year
Pada tahun 2014, PermataBank mencatat arus kas bersih In 2014, PermataBank recorded net cash flow from
yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5.992,35 operating activities of Rp5,992.35 billion, an increase
miliar, naik sebesar Rp7.898,33 miliar atau sebesar 414% of Rp7,898.33 billion or 414% compared to 2013. The
dibandingkan tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama increase was primarily derived from the decline in growth
berasal dari penurunan pertumbuhan pemberian kredit of loans and placement in securities purchased under
dan penempatan pada efek-efek yang dibeli dengan janji resale agreement, the increase in interest income and
dijual kembali, peningkatan penerimaan pendapatan bunga sharia income received, and the receipt from trading
dan pendapatan syariah dan penerimaan dari transaksi transactions - net in the amounts of Rp10,745.51 billion,
perdagangan bersih masing-masing sebesar Rp10.745,51 Rp8,508.76 billion, Rp3,644.27 billion and Rp1,001.60
miliar, Rp8.508,76 miliar, Rp3.644,27 miliar dan Rp1.001,60 billion, respectively. The increase in cash flows from
miliar. Peningkatan arus kas dari aktivitas operasi tersebut operating activities was offset by the decline in growth
dikompensasi dengan penurunan pertumbuhan penerimaan of funds derived from deposits from customers and the
dana dari simpanan nasabah dan peningkatan pertumbuhan increase in interest expense and sharia expense paid of
pembayaran beban bunga dan beban syariah, masing- Rp13,179.91 billion and Rp3,236.40 billion, respectively.
masing sebesar Rp13.179,91 miliar dan Rp3.236,40 miliar.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow used for investment activities increased
meningkat dari Rp4.970,20 miliar di 2013 menjadi from Rp4,970.20 billion in 2013 to Rp8,709.51 billion
Rp8.709,51 miliar di tahun 2014. Peningkatan tersebut in 2014. This increase primarily reflects the increase in
terutama mencerminkan kenaikan kas yang dikeluarkan cash used for the purchase of investment securities from
untuk pembelian efek-efek dalam rangka investasi dari Rp11,856.01 billion to Rp18,202.06 billion and outflows
Rp11.856,01 miliar menjadi Rp18.202,06 miliar serta for investment in associate PT Astra Sedaya Finance in
pengeluaran untuk penyertaan pada entitas asosiasi the amount of Rp2,193.90 billion, partly compensated
PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp2.193,90 miliar, yang by higher cash flows derived from the sale of investment
dikompensasi sebagian oleh kenaikan arus kas yang securities from Rp6,888.81 billion to Rp11,501.26 billion.
diperoleh dari penjualan efek-efek untuk tujuan investasi
dari Rp6.888,81 miliar menjadi Rp11.501,26 miliar.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flows from financing activities fell from Rp1,946.61
turun dari Rp1.946,61 miliar di 2013 menjadi Rp1.020,84 billion in 2013 to Rp1,020.84 billion in 2014. The decrease
miliar di 2014. Penurunan tersebut terutama mencerminkan mainly reflects the decline in proceeds from subordinated
turunnya penerimaan kas dari hasil emisi penerbitan debts of Rp1,531.10 billion, decrease in borrowing of
utang subordinasi sebesar Rp1.531,10 miliar, penurunan Rp609.45 billion, payment for cash dividends of Rp172.59
pinjaman yang diterima sebesar Rp609,45 miliar, billion in 2014, and an increase of Rp117.09 billion in
pembayaran dividen tunai di tahun 2014 sebesar Rp172,59 payment for interest on subordinated debts in 2014. The
miliar, serta adanya peningkatan jumlah pembayaran atas decline in cash inflows was compensated by cash receipt
bunga utang subordinasi sebesar Rp117,09 miliar di from the proceeds of Limited Public Offering VI.
tahun 2014. Penurunan tersebut dikompensasi dengan
penerimaan kas dari hasil penawaran umum terbatas VI.
Rasio Keuangan (Entitas Induk Saja) 2014 2013 Financial Ratios (Parent Entity Only)
Rasio Kinerja Performance Ratio
Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) 13,6% 14,3% Capital adequacy ratio
Aset produktif bermasalah dan aset non-produktif 1,1% 0,7% Non-performing earning assets and non-productive assets
bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non- to total earnings and non-productive assets
produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,4% 0,9% Non-performing earning assets to total productive assets
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan 1,2% 1,0% Allowance for impairment of financial assets to total
terhadap aset produktif productive assets
NPL-bruto 1,7% 1,0% NPL-gross
NPL-neto 0,6% 0,3% NPL-net
Imbal hasil aset (ROA) 1,2% 1,6% Return on Assets (ROA)
Imbal hasil ekuitas (ROE) 12,2% 15,7% Return on Equity (ROE)
Margin pendapatan bunga bersih (NIM) 3,6% 4,2% Net interest margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 89,8% 85,0% Operating expenses to operating revenues (BOPO)
Loan to deposit ratio (LDR) 89,1% 89,2% Loan to deposit ratio (LDR)
Kepatuhan Compliance
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK 1. a. Percentage of Violation of Legal Lending Limit
i. Pihak terkait 0,0% 0,0% i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait 0,0% 0,0% ii. Third parties
b. Persentase Pelampauan BMPK b. Percentage of Excess of Legal Lending Limit
i. Pihak terkait 0,0% 0,0% i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait 0,0% 0,0% ii. Third parties
2. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Minimum Reserve Requirement
a. GWM utama Rupiah 8,2% 8,1% a. Rupiah primary minimum reserve requirement
b. GWM valuta asing 8,3% 8,2% b. Foreign currency minimum reserve requirement
3. Posisi Devisa Neto (PDN) 2,8% 2,5% 3. Net Open Position (NOP)
PermataBank memiliki komitmen untuk menjaga Kewajiban PermataBank remains committed to maintain a healthy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada level yang sehat level of Capital Adequacy Ratio in line with prudential
dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian Bank principles and in compliance with prevailing OJK
dan memenuhi peraturan OJK yang berlaku. regulations.
Pada akhir tahun 2014, rasio KPMM mengalami sedikit At the end of year 2014, the CAR ratio slightly decreased
penurunan dari 14,3% di akhir tahun 2013 menjadi 13,6% from 14.3% at the end of 2013 to 13.6% at the end of
di akhir tahun 2014. Penambahan modal inti melalui PUT VI 2014. The increases of core capital through Rights
dan modal pelengkap level bawah melalui penerbitan utang Issue VI and supplementary lower Tier 2 capital through
subordinasi serta laba tahun berjalan merupakan komponen subdebt issuance as well as current year profit were the
utama peningkatan 7% permodalan Bank selama tahun main components of 7% increase in capital during 2014.
2014. Sementara itu, aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) Meanwhile, risk weighted assets (RWA) increased by 13%
meningkat 13% yang terutama disebabkan oleh kenaikan which was mainly driven by the increase in RWA of loans
ATMR risiko kredit dimana ATMR kredit yang diberikan naik of 13% and this is in line with the growth of loans of 11% in
13% yang sejalan dengan pertumbuhan 11% pada kredit yang 2014. The CAR ratio was also impacted by the investment
diberikan pada tahun 2014. Rasio KPMM juga dipengaruhi oleh in PT Astra Sedaya Finance (Rp2.3 trillion deduction) and
investasi pada PT Astra Sedaya Finance (sejumlah Rp2,3 triliun amortization of subdebt in 2014 of Rp1.6 trillion.
yang merupakan faktor pengurang modal) dan amortisasi utang
subordinasi di tahun 2014 sebesar Rp1,6 triliun.
Kenaikan pada rasio Non-Performing Loan (NPL) bruto The increase of the gross and net non-performing loan
dan neto menjadi masing-masing sebesar 1,7% dan (NPL) ratio to respectively 1.7% and 0.6% in 2014 reflects
0,6% pada tahun 2014 mencerminkan adanya kenaikan an increase in the nominal loans in the substandard,
nominal kredit dalam kategori kolektibilitas kurang lancar, doubtful and loss collectibility category of Rp1,224.37
diragukan dan macet dari sebesar Rp1.224,37 miliar di billion at the end of 2013 to Rp2,318.64 billion at the end
akhir tahun 2013 menjadi sebesar Rp2.318,64 miliar di akhir of 2014. This increase was mainly contributed by the
tahun 2014. Kenaikan tersebut terutama dikontribusikan loans provided to the manufacturing sector, wholesale and
oleh kredit ke sektor industri pengolahan, perdagangan retail trading, construction, transportation, warehousing
besar dan kecil, konstruksi, transportasi, pergudangan and communication mining and excavation, as well as
dan komunikasi, pertambangan dan penggalian, serta personal loans (consumers). The increase in NPLs is within
kredit kepada individu (konsumer). Kenaikan pada NPL the bank’s risk appetite and reflects credit deterioration in
masih dalam batas risk appetite bank dan mencerminkan a small number of customer accounts.
penurunan kualitas kredit dari beberapa debitur.
ROA dan ROE turun menjadi sebesar 1,2% dan 12,2% ROA and ROE decreased to 1.2% and 12.2% respectively
masing-masing pada akhir tahun 2014 sejalan dengan at the end of 2014 in line with the decline in net profit
menurunnya perolehan laba bersih sebesar 8%, cerminan of 8%, reflecting margin compression and higher loan
dari penurunan margin dan lebih tingginya cadangan impairments.
kerugian penurunan nilai kredit.
NIM turun dari 4,2% menjadi 3,6% di tahun 2014 sejalan NIM fell from 4.2% to 3.6% in 2014 in line with the higher
dengan meningkatnya biaya dana di tengah tantangan cost of funds due to the tight liquidity and high interest
kondisi likuiditas yang ketat dan suku bunga dana pihak rates for deposits in the banking industry.
ketiga yang tinggi di industri perbankan.
Rasio BOPO meningkat dari 85,0% di 2013 menjadi 89,8% The ratio of operating expenses to operating income
di 2014 seiring kenaikan pada biaya operasional terutama deteriorated from 85.0% in 2013 to 89.8% in 2014
untuk beban pencadangan penurunan nilai kredit. following the increase of operating costs, derived from
loan impairment charges.
Di tengah ketatnya persaingan untuk memperoleh In the midst of competition for funding and softening
pendanaan serta menurunnya permintaan kredit, LDR demand for loans, the LDR was maintained at a healthy
berhasil dipertahankan pada tingkat yang sehat sebesar level of 89.1% and 89.2%, respectively, for 2014 and 2013.
89,1% dan 89,2% masing-masing untuk tahun 2014 dan
2013.
Indikator untuk aspek likuiditas dan solvabilitas adalah The indicator for liquidity and solvency are LDR, capital
LDR, kecukupan modal, profitabilitas, peringkat adequacy, profitability, good corporate rating, etc.
perusahaaan yang baik, dan sebagainya.
Pada bulan September 2014, Pefindo menaikkan In September 2014, Pefindo upgraded PermataBank’s
peringkat PermataBank dari AA+ menjadi AAA. AAA rating from AA+ to AAA. This is the highest rating given
adalah peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo jika by Pefindo, signifying that the obligor has a superior
kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan capability, relative to other Indonesian obligors, to fulfill its
jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia long-term financial commitments.
lainnya, adalah “superior”.
Dalam
Perhatian Kurang
Lancar Diragukan Macet Jumlah
Uraian Khusus Lancar Description
Current Doubtful Loss Total
Special Substandard
Mention
Giro pada bank-bank 1.098.117 - - - - 1.098.117 Current accounts
lain with other banks
Penempatan pada 1.396.235 - - - - 1.396.235 Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank-bank other banks
lain
Aset keuangan untuk 1.905.686 - - - - 1.905.686 Financial assets held
diperdagangkan for trading
Efek-efek yang dibeli 179.926 - - - - 179.926 Securities purchased
dengan janji dijual under resale
kembali agreements
Tagihan akseptasi 5.963.063 66.497 - 36.595 - 6.066.155 Acceptance
receivables
Kredit yang diberikan 124.536.821 6.232.258 467.832 253.520 1.597.358 133.087.789 Loans
Efek-efek untuk 18.855.095 3.109 - - 18.858.204 Investment securities
tujuan investasi
Penyertaan saham 2.466.962 - - - 2.466.962 Equity participation
Aset lain-lain 2.919.400 212.331 - 7.037 - 3.138.768 Other assets
Komitmen dan 9.006.739 347.745 - 352 - 9.354.836 Commitments and
kontinjensi contingencies
Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga The approach to capital management is also driven
mempertimbangkan keadaan ekonomi dan komersial. by taking into account the economic and commercial
environment.
PermataBank menghitung kebutuhan modal berdasarkan PermataBank calculates capital requirements based on
peraturan yang berlaku, dimana modal yang diwajibkan prevailing regulations, where the capital required by the
regulator dianalisa dalam 2 Tier: regulator is described as follows:
• Modal Tier 1, antara lain meliputi modal ditempatkan • Tier 1 capital, among others, includes issued and paid
dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan up capital, additional paid up capital, general reserves,
umum, cadangan tujuan, saldo laba dan laba tahun appropriated reserves, retained earnings and profit for
berjalan. Penyertaan saham pada entitas asosiasi the year. Equity investments in associates (50% of the
(50% dari jumlah investasi) dan nilai buku goodwill amount of investment) and book value of goodwill are
dikurangkan dari modal Tier 1. deducted from Tier 1 capital.
• Modal Tier 2, antara lain meliputi cadangan umum aset • Tier 2 capital, among others, includes the general
produktif, revaluasi aset tetap dan utang subordinasi reserves of productive assets, fixed assets revaluation
yang diperkenankan. Penyertaan saham pada entitas and subordinated debt. Equity investments in
asosiasi (50% dari jumlah investasi) dikurangkan dari associates (50% of the amount of investment) is
modal Tier 2. deducted from Tier 2 capital.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian Various limits are applied to elements of the regulatory
modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh capital, among others, the effects of deferred taxation
dari pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan has been excluded in determining the amount of retained
jumlah saldo laba untuk modal Tier 1; hanya 50% laba earnings for Tier 1 capital; only 50% of the profit for
periode berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat the period before deferred taxation is included in Tier 1
diperhitungkan dalam modal Tier 1; dan modal Tier 2 tidak capital. Moreover, qualifying Tier 2 capital cannot exceed
boleh melebihi modal Tier 1. Juga terdapat batasan jumlah Tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of
penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperkenankan collective impairment allowances that may be included as
untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal Tier 2. part of Tier 2 capital.
PermataBank melakukan penghitungan ATMR berdasarkan PermataBank calculates RWA in accordance with specified
persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan requirements which reflect various levels of risk, including
berbagai tingkatan risiko, mencakup risiko kredit, risiko credit risk, market risk and operational risk, attached to the
pasar dan risiko operasional, yang terkait dengan aset assets and exposures potentially impacting the financial
dan eksposur potensial yang berdampak terhadap posisi position.
keuangan.
Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke The impact of capital levels on the return to shareholders is
pemegang saham juga diperhitungkan dan PermataBank also taken into account and PermataBank also recognizes
juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara the need to maintain a balance between higher returns,
tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan that might be possible with increased gearing, and the
dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan dan advantages and security level afforded by a strong capital
tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan position.
yang kuat.
PermataBank memiliki kemampuan untuk menjaga kualitas PermataBank has the ability to maintain the quality and
dan kecukupan permodalan untuk dapat memenuhi adequacy of capital to fulfil regulatory requirements and in
ketentuan regulator serta sesuai dengan profil risiko yang accordance with the risk profile of the bank.
dimiliki.
PermataBank memiliki kebijakan spesifik untuk struktur PermataBank has specific policies for managing capital
permodalan yang dikelola oleh satu unit khusus yang risk and capital structure under a dedicated unit within the
berada di bawah Direktorat Keuangan. Finance Directorate.
Untuk mengoptimalkan Modal Pelengkap di dalam struktur To optimize Supplementary Capital in the capital structure,
permodalan, PermataBank telah menerbitkan beberapa PermataBank issued the following subordinated debt
instrumen obligasi subordinasi sebagai berikut: instruments:
Nilai
Instrumen
(dalam miliar
Rpkecuali Jangka
Kupon Peringkat
Tanggal disebutkan Waktu Fitur Step up
Instrumen Opsi Beli (dalam %) (Pefindo)
Penerbitan lain) (Tahun) Step-up
Instrument Call Option Coupon Rating
Date of Issue Nominal Term Features
(in %) (Pefindo)
Value (in (Years)
billion Rp,
otherwise
stated)
Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 17 Juni 2009 USD 100 juta 12 17 Juni 9,75 Fixed Rate Tanpa
tahun 2009 2016 tahun 1 s/d peringkat
Subordinated Medium Term Notes (MTN) tahun ke-7, No rating
Year 2009 Tahun ke 8 dan
seterusnya USD
LIBOR 6 bulan
+ 660,35 bps
Fixed Rate for
the 1st year up
to 7th year, Year
8 and beyond
6 months USD
LIBOR + 660.35
bps
Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 10 Maret 700 10 Tidak ada SBI 3 bln + Tidak ada Tanpa
tahun 2010 2010 None 275 bps None peringkat
Subordinated Medium Term Notes (MTN) No rating
Year 2010
Obligasi Subordinasi Rupiah II 28 Juni 2011 1.750 7 Tidak ada 11,00 Tidak ada idAA+
Rupiah Subordinated Bonds II None None (Double A
Plus)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I 15 Juni 2012 700 7 Tidak ada 8,90 Tidak ada idAA+
Bank Permata Tahap I tahun 2012 None None (Double A
Continuous Subordinated Bonds I Phase Plus)
I Year 2012
Nilai
Instrumen
(dalam miliar
Rpkecuali Jangka
Kupon Peringkat
Tanggal disebutkan Waktu Fitur Step up
Instrumen Opsi Beli (dalam %) (Pefindo)
Penerbitan lain) (Tahun) Step-up
Instrument Call Option Coupon Rating
Date of Issue Nominal Term Features
(in %) (Pefindo)
Value (in (Years)
billion Rp,
otherwise
stated)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I 19 Desember 1.800 7 Tidak ada 9,40 Tidak ada idAA+
Bank Permata Tahap II tahun 2012 2012 None None (Double A
Continuous Subordinated Bonds I Bank Plus)
Permata Phase II Year 2012
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II 24 Desember 860 7 Tidak ada 12,0 Tidak ada idAA+
Bank Permata Tahap I tahun 2013 2013 None None (Double A
Continuous Subordinated Bonds II Bank Plus)
Permata Phase I Year 2013
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II 24 Oktober 700 7 Tidak ada 11,75 Tidak ada idAA
Bank Permata Tahap II tahun 2014 2014 None None (Double A)
Continuous Subordinated Bonds II Bank
Permata Phase II Year 2014
PermataBank telah menerapkan proses Internal PermataBank implements the Internal Capital
Perhitungan Kecukupan Modal Minimum (ICAAP) Adequacy Assessment Process (ICAAP) in
sesuai dengan profil risiko Bank dan strategi untuk accordance with the Bank’s risk profile and strategy
memelihara tingkat permodalan yang diperlukan. to maintain the required level of capital. The
Penilaian juga mencakup berbagai skenario terkait assessment takes into account various scenarios
dengan kondisi stress hipotetis yang berdampak relating to hypothetical stress conditions impacting
pada pertumbuhan PDB, nilai tukar, suku bunga, GDP growth, exchange rate, interest rates, etc.
dan sebagainya.
Kebijakan dan strategi permodalan diarahkan The policies and strategies related to capital
untuk dapat: (i) Menghitung permodalan Bank are directed to: (i) Calculate the Bank’s capital
sesuai dengan profil risiko PermataBank dan in accordance with the Bank’s risk profile and
ketentuan regulator (ii) Mengantisipasi serta regulatory provisions (ii) Anticipate and support the
mendukung kesempatan bisnis yang ada (iii) existing business opportunities (iii) Optimize capital
Mengoptimalkan struktur modal agar efisien (iv) structure in order to be efficient (iv) Anticipate any
Mengantisipasi setiap perubahan regulasi yang regulatory changes that may affect the Bank’s
dapat mempengaruhi kecukupan permodalan capital adequacy.
PermataBank.
KPMM Bank (Entitas Induk Saja) | The Bank’s CAR (Parent Entity Only)
Uraian 2014 2013 Descripton
Jumlah Modal Inti 13.016.021 11.496.002 Total Core Capital
Jumlah Modal Pelengkap 6.458.017 6.625.657 Total Supplementary Capital
Jumlah Modal 19.474.038 18.121.659 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets
Risiko kredit 130.942.728 116.114.949 Credit risk
Risiko pasar 942.689 888.269 Market risk
Risiko operasional 11.476.531 9.915.378 Operational risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko 143.361.948 126.918.596 Total Risk Weighted Assets
Rasio KPMM 13,58% 14,28% CAR
Rasio KPMM yang diwajibkan sesuai profil risiko 9,00% sampai dengan 9,00% sampai dengan Required CAR based on risk profile
kurang 10,00%/9.00% up kurang 10,00%/9.00% up
to less than 10.00% to less than 10.00%
Sebagaimana diungkapkan pada tabel-tabel di atas, Bank As disclosed in the tables above, the Bank has complied
telah memenuhi peraturan Bank Indonesia yang berlaku with the applicable Bank Indonesia regulations governing
yang mengatur KPMM untuk tahun yang berakhir pada the Minimum Capital Adequacy Ratio for the year ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 31 December 2014 and 2013.
Total aset PermataBank per akhir Desember 2014 tercatat The Bank’s total assets by end of December 2014 reached
sebesar Rp185 triliun; naik 12% dibandingkan dengan Rp185 trillion; increased by 12% compared to prior year
realisasi tahun sebelumnya, namun 3% lebih rendah realization, although 3% lower compared to target. This
dibanding target. Hal ini sejalan dengan perkembangan is in line with banking industry development in general
industri perbankan pada umumnya, di mana terjadi whereby there has been credit growth slow down in 2014
perlambatan pertumbuhan kredit di tahun 2014 akibat due to tight liquidity and other macro economic factors.
ketatnya likuiditas dan faktor makro ekonomi lainnya. Dari From asset quality perspective, the Bank is still able to
segi kualitas aset, PermataBank berhasil tetap menjaga maintain good assets quality with low gross NPL level at
kualitas aset yang baik dengan NPL bruto yang rendah 1.7% which is better compared to NPL in overall banking
yaitu 1,7% dan lebih baik dibandingkan dengan NPL rata- industry at 2.1%.
rata industri perbankan yang sebesar 2,1%.
Dari sisi permodalan, PermataBank (sebagai entitas On capital, PermataBank (as parent entity) has achieved
induk) berhasil mencapai rasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Ratio end of 2014 to 13.6%; which is
Modal Minimum (KPMM) pada akhir tahun 2014 sebesar higher compared to target of 13.1%, although lower than
13,6%; lebih tinggi dari target sebesar 13,1%, walaupun last year of 14.3%. During the year, the Bank has completed
lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar 14,3%. the rights issue of Rp1.5 trillion and Basel 3 compliant sub-
Selama tahun 2014, Bank menyelesaikan PUT VI sebesar debt-issuance of Rp700 billion. This was offset by growth
Rp1,5 triliun dan menerbitkan obligasi subordinasi sesuai in credit risk RWA and deduction of investment in PT Astra
dengan ketentuan Basel 3 sebesar Rp700 miliar. Kenaikan Sedaya Finance.
modal ini di-offset dengan pertumbuhan ATMR risiko
kredit dan pengurangan atas investasi pada PT Astra
Sedaya Finance.
Dari segi pencapaian bisnis, PermataBank telah berhasil From business achievement perspective, PermataBank
menyelesaikan proses penyertaan modal sebesar 25% has successfully completed the equity participation of
di PT Astra Sedaya Finance guna memperkuat strategi 25% stake in PT Astra Sedaya Finance for the purpose
bisnis bank dalam meningkatkan basis nasabah dan of strengthening the Bank’s business strategy to increase
pertumbuhan volume pembiayaan bersama di bidang its customer base and growing automobile joint financing
otomotif serta penjualan silang produk dan jasa perbankan. volumes as well as cross selling of the bank’s products
Konsep bisnis value chain terus dikembangkan disamping and services. Business value chain concept has been
peluncuran berbagai program marketing produk, layanan enhanced, the Bank has also launched various products
serta kerjasama strategis. marketing programs, services and strategic cooperation.
Kebijakan dividen PermataBank mempertimbangkan PermataBank’s dividend policy considers factors such as
faktor-faktor seperti tingkat kesehatan keuangan bank, the Bank’s financial soundness, capital position, capital
posisi modal, target kecukupan modal, proyeksi ke depan, adequacy targets, future projections, and compliance
dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, dengan to regulatory provisions, with the final decision resting
keputusan akhir berada pada Rapat Umum Pemegang with the General Meeting of Shareholders. PermataBank
Saham. PermataBank memastikan bahwa untuk setiap ensures that the plan to distribute dividends should not
rencana pembagian dividen tidak memiliki dampak yang adversely impact the bank’s financial performance and
merugikan kinerja keuangan maupun profil risiko Bank. risk profile. Dividend payments can be made in the form
Pembayaran dividen dapat dilakukan dalam bentuk of cash payments, issuance of stock dividends, or a
pembayaran secara tunai, penerbitan saham dividen, atau combination of both.
kombinasi dari keduanya.
Pada tahun 2014, total dividen tunai dari tahun buku 2013 In 2014, the total cash dividend for fiscal year 2013 which
yang dibagikan PermataBank kepada pemegang saham distributed to shareholders of PermataBank amounted to
adalah sebesar Rp172,59 miliar, atau mencerminkan Rp172.59 billion, reflecting a dividend pay-out ratio of 10%
dividend pay-out ratio sebesar 10% dari laba bersih tahun of 2013 net profit. The dividend payment was announced
2013. Pengumuman pembagian dividen 2014 dilakukan on 24 April 2014 and payment was distributed on 5 June
pada 24 April 2014 dan pembayaran dilaksanakan pada 2014.
5 Juni 2014.
Pada tahun 2013, sesuai keputusan Rapat Umum In 2013, as approved by the Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 23 April Shareholders (AGM) dated 23 April 2013, PermataBank did
2013, PermataBank tidak melakukan pembagian dividen not distribute any cash dividends from 2012 net income.
dari laba bersih tahun 2012.
Tabel berikut ini menyajikan pembelian barang modal The following table presents PermataBank’s capital
PermataBank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 expenditures for the years ended 31 December 2013 and
Desember 2013 dan 2014: 2014:
Sumber pendanaan untuk pembelian barang modal dibiayai Capital expenditures are funded by internally-generated
dari dana internal aktivitas operasional PermataBank dan funds from PermataBank’s operations, and the investment
pembelian barang modal ini dikelola dan disetujui oleh is approved and managed by PermataBank’s management.
manajemen PermataBank.
Seiring dengan naiknya BI rate dari 7,50% menjadi 7,75% In accordance with BI’s rate hike from 7.50% to 7.75%
dan adanya peningkatan LDR industri perbankan telah and increase in industry LDR, competition for deposits
menyebabkan kompetisi di kalangan industri pebankan increased in the banking industry. This caused an increase
untuk memperoleh dana pihak ketiga semakin meingkat in cost of funds, which ultimately impacted on Net Interest
sehingga meningkatkan kebutuhan pendanaan industri Margin and thus the profitablity of PermataBank. At the end
perbankan. Hal ini menyebabkan kenaikan pada biaya of September 2014, OJK set ceiling threshold of deposit
dana, yang akhirnya berdampak pada Net Interest Margin interest rate which was effective in reducing deposit rate
dan profitabilitas PermataBank. Pada akhir September competition and promoting liquidity improvement.
2014, OJK menetapkan batas atas suku bunga simpanan
yang efektif dalam menurunkan persaingan tingkat suku
bunga simpanan dan mendorong peningkatan likuiditas.
Segmen operasi adalah komponen dari PermataBank An operating segment is a component of PermataBank
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang menghasilkan that engages in business activities from which it may earn
pendapatan dan menimbulkan beban, dimana hasil revenues and incurs expenses whose operating results
operasinya dikaji ulang secara berkala oleh Direksi untuk are reviewed regularly by the Board of Directors to make
membuat keputusan mengenai sumber daya yang akan decisions about resources allocated to the segment and
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya. assess its performance.
Hasil segmen yang dilaporkan kepada Direksi meliputi Segment results which are reported to the Board of
komponen-komponen yang dapat diatribusikan secara Directors include items directly attributable to a segment,
langsung pada segmen terkait, dan komponen-komponen as well as those that can be allocated on a reasonable
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang wajar. basis.
Pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen Below is the financial information based on the operating
operasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan segments for the year ending 31 December 2014 and
2013 adalah sebagai berikut: 2013:
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 Januari 2013 yang Based on notarial deed No. 19 dated 14 January 2013
dibuat di hadapan Buchari Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, of Buchari Hanafi, S.H., notary in Jakarta, regarding
tentang Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Statement of Circular Shareholders’ Decision of PT SFK,
Saham PT SFK, dan telah mendapatkan persetujuan dari and has been approved by the Minister of Justice and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-10876.AH.01.02 Letter No. AHU-10876.AH.01.02 dated 6 March 2013, the
tanggal 6 Maret 2013, para pemegang saham PT SFK shareholders of PT SFK agreed to reduce the authorized
menyetujui untuk mengurangi modal dasar dari Rp1.000 capital from Rp1,000 billion to Rp400 billion and issued
miliar menjadi Rp400 miliar dan modal ditempatkan dan and paid-up capital from Rp487.16 billion to Rp100 billion.
disetor dari Rp487,16 miliar menjadi Rp100 miliar.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal 25 Maret In connection with the above, on 25 March 2013,
2013, PermataBank telah menerima kas sebesar Rp387,15 PermataBank received cash amounted to Rp387.15
miliar sehingga nilai tercatat penyertaan PermataBank billion and, therefore, PermataBank’s carrying amount of
pada PT SFK berkurang dari Rp841,22 miliar menjadi investment in PT SFK reduced from Rp841.22 billion to
Rp172,68 miliar. Rp172.68 billion.
PermataBank mencatat selisih nilai tercatat investasi di PermataBank recorded the difference of pre-capital
PT SFK sebelum pengurangan modal tersebut dan kas reduction carrying amount of investment in PT SFK and
yang diterima sebagai cadangan modal sebesar Rp281,39 cash received amounted to Rp281.39 billion as capital
miliar pada laporan posisi keuangan PermataBank. reserve in PermataBank’s statement of financial position.
Ikhtisar data keuangan penting entitas anak yang disusun Financial highlights of the subsidiary were prepared
berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir based on the financial statements for the year ending 31
pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 2014 and 2013, and comprise the following:
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Laporan Posisi Keuangan: Statements of Financial Position:
Kas di Bank 27.160 3.961 23.199 586 Cash in Banks
Tagihan pembiayaan konsumen 302.066 323.760 (21.694) (7) Consumer financing receivables
Aset lainnya 9.650 9.836 (186) (2) Other assets
Jumlah aset 338.876 337.557 1.319 0 Total assets
Liabilitas 17.137 15.962 1.175 7 Liabilities
Ekuitas 321.739 321.595 144 0 Equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 338.876 337.557 1.319 0 Total liability and equity
Perubahan Growth
Uraian 2014 2013 Description
Change (%)
Posisi keuangan Financial position
Jumlah aset 16.137.635 16.258.703 (121.068) (1) Total assets
Jumlah liabilitas 15.854.625 15.793.282 61.343 0 Total liabilities
Laporan Laba Rugi Statements of Income
Jumlah hasil 3.421.708 2.813.157 608.551 22 Total income
Jumlah beban (3.138.698) (2.347.736) (790.962) 34 Total expenses
Laba bersih 283.010 465.421 182.411 (39) Net profit
Penurunan laba bersih UUS terutama disebabkan oleh The decline in profit of UUS was mainly due to credit
menurunnya kualitas pembiayaan beberapa debitur deterioration of UUS financing which increased the
yang mengakibatkan meningkatnya beban pencadangan provision for losses by 28% or Rp449.87 billion in 2014. The
kerugian penurunan nilai sebesar 28% atau Rp449,87 increase in costs reflected the new system development
miliar di tahun 2014. Di samping itu, kenaikan beban and office chanelling for Sharia Unit.
juga berasal dari pengembangan sistem baru dan office
channeling dari UUS.
Retail Banking, khususnya untuk nasabah individu, Retail Banking, specifically in serving the needs of
tetap berfokus melayani kebutuhan nasabah melalui individual customers, continues to focus on a segment-
tiga pengelompokan segmen yaitu segmen nasabah based approach by classifying customers into Priority,
Priority, Preferred dan Personal. Ketiga segmen ini Preferred and Personal segments. Overall, in all three
secara kesatuan memposisikan PermataBank sebagai segments, PermataBank consistently positions itself
“Bank Untuk Anda dan Keluarga” melalui kampanye as “The Bank for You and Your Family” through a
tematiknya “Jutaan Keluarga Satu Bank” dan hal ini thematic campaign “Millions of Families, One Bank”,
dapat dilihat dari cara pemenuhan layanan kepada in line with the way PermataBank serves its customers,
nasabah, jenis produk yang ditawarkan, strategi its range of product offerings, and its marketing and
pemasaran dan strategi komunikasinya. communication strategy.
Priority Priority
Layanan PermataBank Priority secara konsisten PermataBank Priority services consistently espouse
mengusung slogan “Enjoy and Share Your Success with the slogan of “Enjoy and Share Your Success with
Your Family”. Layanan family sign up, dimana nasabah Your Family”. With this slogan, PermataBank offers the
bisa memberikan Priority Debit Card dan PermataBlack family sign up facility, whereby customers can present
World MasterCard kepada anggota keluarga sehingga their family members with Priority Debit Card and
layanan Priority dengan keistimewaannya dapat dinikmati PermataBlack World MasterCard so that the whole family
seluruh keluarga, merupakan pemenuhan slogan ini. can enjoy the privileges conferred by these products.
Selain itu nasabah Priority dapat mengakses berbagai Priority customers also have access to a variety of Wealth
produk Wealth Management, layanan valas premium dan Management products, premium foreign exchange
promo spesial di berbagai merchant terkemuka. services, and special promotions at leading merchants.
Preferred Preferred
Layanan PermataBank Preferred mengusung slogan With its slogan of “Aim Higher, Dream Bigger”,
“Aim Higher, Dream Bigger” membantu nasabah dalam PermataBank Preferred services help customers to
mencapai tujuan finansial mereka, baik kini maupun achieve their financial plans for today and the future.
nanti. PermataBank Preferred memberikan berbagai PermataBank Preferred services feature a variety of
tambahan fitur seperti kemudahan dan bebas biaya benefits such as the convenience of free-of-charge
transaksi melalui Permata Mobile dan PermataNet, transactions through Permata Mobile and Permata
cashback untuk pemakaian Preferred Debit Card Net, cash back offers for the use of Preferred Debit
di merchant tertentu dan akses ke financial planner Card at certain partner merchants, and access to a
melalui www.permatabank.com. financial planner through www.permatabank.com.
Personal Personal
Layanan dan produk untuk segmen Personal (mass market) Products and services for the Personal (mass market)
berfokus pada kemudahan dan kecepatan bagi nasabah customer segment focus on customer convenience
untuk melakukan transaksi perbankan. Peningkatan as well as speed of transaction. Improved capability
kapabilitas dalam produk e-channel merupakan in e-Channel products is a supporting feature in many
pendukung untuk berbagai produk tabungan dan produk savings and loan products such as in PermataKTA
pinjaman seperti PermataKTA Speed dimana nasabah Speed, where customers can make their applications
dapat mengajukan aplikasi melalui iPad di cabang dan via an iPad located in branches and the loan approval
proses persetujuan dan disbursement pinjaman dapat and fund disbursement can be processed in a single
dilakukan dalam waktu satu hari. Produk Tabungan Haji day. The Hajj Savings product, newly launched this
yang baru diluncurkan tahun ini juga merupakan produk year, is also a flagship product in the Sharia Personal
andalan untuk segmen Personal Unit Usaha Syariah. segment.
Strategi pemasaran yang diterapkan melalui program The marketing strategy implemented in 2014 was
kampanye di tahun 2014 tidak hanya menekankan not only focus on media advertising on television,
metode pemasaran melalui belanja iklan di media newspapers and other print media, but also through
televisi, surat kabar dan media cetak lainnya, tetapi the sponsorships of various events that are relevant
juga melalui berbagai event sponsorship yang relevan to the customers and in line with PermataBank’s
sesuai dengan kebutuhan nasabah dan sejalan dengan positioning.
positioning PermataBank.
Di tahun ini, PermataBank menjadi satu-satunya This year, PermataBank became sole bank to
bank sponsor untuk world class event FIFA World sponsor the world class event FIFA World Cup 2014.
Cup 2014. Pada paruh pertama tahun 2014, semua In the first half of 2014, all communications, events
komunikasi, kegiatan, promosi kepada nasabah and promotions to customers and internal staff
maupun internal staff menggunakan tema FIFA World incorporated the FIFA World Cup 2014 theme. Follwing
Cup 2014. Pada paruh kedua, PermataBank menjadi that, in the second half, PermataBank became a
bank sponsor untuk Jakarta Fashion Week (JFW) sponsor bank for 2014 Jakarta Fashion Week (JFW)
2014 yang merupakan pekan mode tahunan terbesar which is the biggest annual fashion week in Indonesia
di Indonesia sekaligus merupakan salah satu event and is one of the most influential fashion events in
mode berpengaruh di Asia Tenggara. Dukungan Southeast Asia. PermataBank’s participation in JFW
PermataBank di JFW juga menunjukan komitmen also exemplifies the bank’s commitment to support
bank dalam mendukung industri kreatif Indonesia Indonesia’s growing creative industry.
dalam beberapa tahun ini.
Strategi pemasaran dan komunikasi ini telah terbukti Thus far, PermataBank’s marketing and communication
sukses dengan meningkatnya brand awareness strategy had successfully increase PermataBank
PermataBank serta mendukung pertumbuhan bisnis. brand awareness and supporting business growth.
Untuk menjaga pertumbuhan yang sehat serta In order to healthy its healthy growth as well as products
menawarkan berbagai produk dan proposisi solusi, dan and solutions offering proposition and to increase brand
untuk meningkatkan brand awareness, PermataBank awareness, PermataBank continued its marketing
terus melanjutkan strategi pemasarannya. strategy.
Wholesale Banking didukung oleh tim PermataBank Wholesale Banking is supported by the team at
Corporate Affairs untuk mengoptimalkan liputan media PermataBank Corporate Affairs to optimize media
yang membawa muatan berita Wholesale Banking dalam coverage of Wholesale Banking news content for
peristiwa-peristiwa penting seperti penandatanganan significant events such as the signing of business
perjanjian kerjasama dengan nasabah utama dan mitra agreements with key customers and business partners,
bisnis, juga club deal dan sindikasi. Selain event-event bank club deals, and loan syndications. In addition to internal
sendiri, Wholesale Banking juga turut serta mendukung events, Wholesale Banking also actively supports the
event nasabah untuk meningkatkan pengenalan akan events organized by customers in order to increase
brand PermataBank. awareness of PermataBank’s brand.
Selain itu, PermataBank Global Markets bekerja sama In addition, PermataBank Global Markets’ cooperated
dengan Bloomberg TV Indonesia menghadirkan segmen with Bloomberg TV Indonesia in delivering segment
Market Update Live dari Dealing Room melalui program “Market Update Live from the Dealing Room” through
Lantai Bursa Bloomberg TV Indonesia. Bloomberg TV Indonesia’s “Lantai Bursa” program.
Market Update Live mengulas berbagai topik mengenai Market Update Live covers a variety of macro economic
makro-ekonomi seperti kondisi pasar keuangan, Produk topics such as developments in the money market, Gross
Domestik Bruto, inflasi, proyeksi pergerakan Rupiah dan Domestic Product, inflation, Rupiah and bonds forecasts,
obligasi, juga topik mengenai industri perbankan. as well as banking industry topics.
Selain langkah di atas, Wholesale Banking juga In addition, Wholesale Banking also strives to maintain
mengupayakan stickiness nasabah melalui program customers stickiness through a variety of customer loyalty
loyalitas. Program loyalitas ditawarkan langsung kepada programs. These loyalty programs are offered direct to
nasabah sebagai langkah untuk mempromosikan dan the respective customers as a means to promote and
meningkatkan penggunaan produk Cash Management, increase the use of Cash Management, Trade Finance
Trade Finance dan Global Markets. and Global Markets products.
Sebagai hasil dari konsistensi menjaga kualitas layanan The result of delivering consistent level of service
bagi nasabah, PermataBank berhasil meraih berbagai quality to customers was confirmed with numerous
penghargaan misalnya 19 penghargaan dari Asiamoney, awards received by PermataBank, such as 19
termasuk penghargaan sebagai the best local cash Asiamoney Awards, including the best local cash
management Bank in the medium size dan the best overall management Bank in the medium size and the best
cross-border cash management services for medium size overall cross-border cash management services for
customers. medium size customers.
Untuk segmen nasabah yang lebih tinggi, UUS PermataBank UUS also offers a variety of exclusive
PermataBank juga memiliki layanan khusus untuk nasabah services for customers in the upscale segment with
dengan jumlah dana tertentu seperti PermataBank Priority a certain minimum of assets, through PermataBank
Syariah dan PermataBank Preferred Syariah. Priority Syariah and PermataBank Preferred Syariah.
Diharapkan dengan berbagai layanan dan keunggulan yang This strategy of shared services and benefits offered
diberikan tersebut, UUS PermataBank memiliki keunggulan provide PermataBank UUS with a competitive
kompetitif. advantage.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh UUS PermataBank UUS uses an integrated communication
PermataBank menggunakan pendekatan integrated strategy through effective marketing programs,
communication strategy, melalui berbagai program conducted jointly with PermataBank conventional as
pemasaran yang efektif, yang dilakukan bersama- well as exclusively by PermataBank UUS.
sama dengan PermataBank konvensional maupun
yang dilakukan khusus untuk UUS PermataBank.
Program-program pemasaran/promosi yang dilakukan Most of these marketing or promotion programs are in
terutama untuk produk-produk perorangan seperti tabungan support of products for the individual customers such
iB, tabungan haji, pembiayaan Umrah maupun Haji dan KPR as Savings iB, Hajj Savings, Umrah and Hajj financing,
iB. Selain itu, dalam memperkenalkan produk dan layanan and Mortgage iB. In marketing its products and
syariah, UUS PermataBank senantiasa berpartisipasi services, PermataBank UUS actively participates in a
aktif dalam berbagai event baik yang diadakan oleh variety of events organized by government institutions,
institusi pemerintahan, asosiasi terkait maupun dilakukan industry associations, and also those initiated by the
berdasarkan inisiatif dari manajemen UUS PermataBank. management of PermataBank UUS.
1. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 1. The Limited Public Offering (Rights Issue) VI
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT) VI
Pada bulan Januari 2014, PermataBank melaksanakan In January 2014, PermataBank has conducted the
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Limited Public Offering (Rights Issue) VI in which the
Efek Terlebih Dahulu (PUT) VI dimana seluruh dana proceeds was used to fund a portion of the purchase
hasil emisi dipergunakan untuk membiayai sebagian of investment share of PT Astra Sedaya Finance
nilai transaksi penyertaan modal pada PT Astra (ASF). On 25 February 2014, PermataBank has paid
Sedaya Finance (ASF). Pada tanggal 25 Pebruari the initial estimated purchase price of ASF’s share
2014, PermataBank telah membayar estimasi awal amounted to Rp2,041.67 billion by transferring to the
harga pembelian saham ASF sejumlah Rp2.041,67 escrow account as stipulated in the shares purchase
miliar dengan melakukan transfer ke rekening agreement, with the remaining balance paid on closing.
escrow sebagaimana tercantum dalam perjanjian Therefore, net proceeds from Rights Issue VI has been
pembelian saham, dan sisanya dibayarkan pada saat fully utilized as reported to Financial Services Authority
penutupan. Dengan demikian, seluruh hasil emisi PUT (OJK) for the period as of 31 March 2014 as stated
VI telah direalisasikan seluruhnya sebagaimana telah below.
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
pada periode laporan 31 Maret 2014 seperti tercantum
di bawah ini.
Realisasi Penggunaan
Rencana Penggunaan Sisa Dana
Jenis Dana Menurut
Tanggal Dana Menurut Hasil
Penawaran Prospektus
Efektif Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Prospektus Penawaran
Umum Realization of
Effective Proceed from Public Offering Plan Utilization of Umum
Type of Public Utilization of Proceed
Date Proceed According to Remaining
Offering According To
Prospectus Proceed
Prospectus
Penawaran Jumlah Hasil
Biaya Penempatan
Umum Penawaran Hasil Penyertaan Penyertaan
19 Desember Penawaran pada Bank
Terbatas VI Umum Bersih Modal Modal
2013 Umum Total Total Indonesia
Limited Public Total Proceed Net Share Share
19 December Issuance Deposit in
Offering from Public Proceed Investment Investment
2013 Costs Central Bank
(Rights Issue) Offering
VI 1.499.972 6.607 1.493.365 1.493.365 1.493.365 1.493.365 1.493.365 0
Berdasarkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Based on Realization Report on the Proceed from
Hasil Penawaran Umum periode 31 Desember 2014 di Public Offering for the period 31 December 2014
bawah ini, seluruh dana hasil penawaran umum telah as stated below, all proceeds have been realized in
terealisasi sesuai dengan tujuan penggunaan dana accordance with the purpose of funds utilization as
yang dicantumkan dalam prospektus. mentioned in the prospectus.
Sisa Dana
Rencana Penggunaan Realisasi Penggunaan
Jenis Penawaran Tanggal Hasil
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Dana Menurut Prospektus Dana Menurut Prospektus
Umum Efektif Penawaran
Umum Plan Utilization of Realization of Utilization
Type of Public Effective Umum
Proceed from Public Offering Proceed According to of Proceed According to
Offering Date *) Remaining
Prospectus Prospectus
Proceed
Penawaran Umum Pembiayaan Pembiayaan
Berkelanjutan Aktiva Produktif Aktiva Produktif
Jumlah
Obligasi Dalam Rangka Dalam Rangka
27 Hasil
Subordinasi Biaya Pengembangan Pengembangan
Oktober Penawaran Hasil
Berkelanjutan II Penawaran Usaha Usaha
2014 Umum Bersih
Bank Permata Umum Extending Total Extending Total
27 Total Net
Tahap II Tahun 2014 Issuance Productive Productive
October Proceed Proceed
Continuous Cost Assets To Assets To
2014 from Public
Subordinated Support Support
Offering
Bonds II Bank Business Business
Permata Phase II Development Development
Year 2104 700.000 3.183 696.817 696.817 696.817 696.817 696.817 0
*) Tanggal efektif pencatatan obligasi pada Bursa Efek Indonesia | Effective date of bonds listed in the Indonesia Stock Exchange
Pada tanggal 25 Pebruari 2014, PermataBank membayar On 25 February 2014, PermataBank paid the initial
estimasi awal harga pembelian saham ASF sejumlah estimated purchase price of ASF shares amounted to
Rp2.041,67 miliar dengan melakukan transfer ke rekening Rp2,041.67 billion by transferring to the escrow account
escrow sebagaimana tercantum dalam perjanjian pembelian as stipulated in the shares purchase agreement. Fixed
saham. Kepastian nilai transaksi penyertaan modal dalam transaction value of the ownership in ASF by PermataBank
ASF oleh PermataBank akan ditentukan sebelum atau pada was determined at the date of shares acquisition in
saat pengambilan bagian saham sesuai dengan ketentuan accordance with the Share Subscription Agreement dated
dalam Perjanjian Pengambilan Bagian Saham tanggal 21 June 2013 entered by and between PermataBank, ASF,
21 Juni 2013 yang dibuat dibawah tangan oleh dan antara PT Astra International Tbk., PT Sedaya Multi Investama
PermataBank, ASF, PT Astra International Tbk, PT Sedaya dan PT Garda Era Sedaya.
Multi Investama dan PT Garda Era Sedaya.
Dana untuk pembelian saham ASF ini berasal dari The source of funds to purchase the ASF shares
penawaran umum penerbitan Obligasi Subordinasi was obtained from the public offering of Continuous
Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 dan Penawaran Umum Subordinated Bonds II Phase I Year 2013 and the Limited
Terbatas VI melalui Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Public Offering of Preemptive Rights (Rights Issue) VI to
Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham. the shareholders.
Berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Based on the Letter of Acceptance of the Announcement
Anggaran Dasar ASF No. AHUAH.01.10-10055 tanggal of Changes in ASF Article of Association No.
11 Maret 2014, Kementerian Hukum dan Hak Asasi AHUAH.01.10-10055 dated 11 March 2014, Ministry
Manusia Republik Indonesia telah mengetahui dan of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
mencatat PermataBank sebagai pemegang saham baru di has acknowledged and recorded PermataBank as a new
ASF dengan kepemilikan saham 24,99999997%. shareholder in ASF with 24.99999997% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Penyelesaian, harga penutupan Based on Completion Statement, the closing purchase
pembelian saham ASF adalah sebesar Rp2.193,90 miliar. price of ASF shares amounted to Rp2,193.90 billion.
PermataBank telah membayarkan sisa pembayaran atas PermataBank paid the remaining balance of closing price
harga penutupan tersebut sebesar Rp152,24 miliar kepada amounted to Rp152.24 billion to ASF on 10 April 2014.
ASF pada tanggal 10 April 2014.
Berdasarkan surat No. S-67/PB.3322/2014 tanggal Based on No. S-67/PB.3322/2014 dated 11 September
11 September 2014, OJK telah mencatat rencana 2014, OJK has recorded PermataBank’s plan to increase
PermataBank untuk meningkatkan jumlah kepemilikan the share ownership in ASF by 1 share. Therefore, through
saham di ASF sebesar 1 lembar saham. Penambahan 1 the addition of 1 share, PermataBank has 25% share
lembar saham tersebut akan menyebabkan kepemilikan ownership in ASF.
saham PermataBank di ASF menjadi 25%.
Dengan kepemilikan saham menjadi sebesar 25% maka As PermataBank has 25% share ownership, in accordance
sesuai dengan peraturan OJK No. 4/POJK.05/2013 tanggal with the OJK regulation No. 4/POJK.05/2013 dated 23
23 Desember 2013, PermataBank menjadi salah satu December 2013, PermataBank is one of the controlling
pemegang saham pengendali ASF. Terkait dengan hal shareholders in ASF. Based on the Decision of OJK Board
tersebut, berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK of Commissioners No. KEP-2458/NB.1/2014 dated 19
No. KEP-2458/NB.1/2014 tanggal 19 September 2014, September 2014, PermataBank passed the fit and proper
PermataBank telah lulus dalam uji kemampuan dan kepatuhan test as a controlling shareholder in ASF.
(fit and proper test) sebagai pemegang saham pengendali ASF.
Pada tanggal 21 Oktober 2014, PermataBank telah On 21 October 2014, PermataBank has made payment
melakukan pembayaran untuk pembelian 1 lembar saham for the purchase 1 new share in ASF; thus PermataBank’s
baru di ASF; sehingga kepemilikan saham PermataBank owns 25% of ASF shares. Such changes have been noted
di ASF menjadi sebesar 25%. Perubahan tersebut telah and acknowledged by the Ministry of Justice and Human
dicatat dan diketahui oleh Kementerian Hukum dan Rights of the Republic of Indonesia through the Letter of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Acceptance No. AHU 07535.40.21.2014 dated 20 October
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar 2014 on the notification on the amandments of the Articles
ASF No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014. of Association of ASF.
• Pada tanggal 14 April 2010, PermataBank • On 14 April 2010, PermataBank signed a lease
menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak agreement with a third party wherein PermataBank
ketiga, dimana PermataBank akan menyewa gedung leased World Trade Center II building located at
World Trade Center II di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Jalan Jenderal Sudirman Jakarta as PermataBank’s
sebagai Kantor Pusat PermataBank selama jangka waktu Head Office for a period of 10 years and lease
10 tahun terhitung sejak tanggal 1 Pebruari 2013. commencement date on 1 February 2013.
• Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered Bank • On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and
dan PermataBank telah menandatangani Perjanjian PermataBank entered into a Management Support
Dukungan Manajemen (Management Support Agreement/ Agreement (MSA), which was amended and restated
MSA) yang kemudian diubah dan dinyatakan kembali with the agreement signed on 10 September 2013. The
dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal MSA mainly stated that PermataBank can request a
10 September 2013. MSA tersebut pada intinya mengatur transfer of best practices, knowledge and expertise in
bahwa PermataBank memiliki hak untuk meminta transfer any areas where support is required in order to improve,
best practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap area develop and expand banking business, operations and
dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka policies/procedures.
meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis
dan operasional PermataBank berikut kebijakan/prosedur.
• Pada tanggal 17 Januari 2014, PT Astra Aviva Life • On 17 January 2014, PT Astra Aviva Life (formerly
(dahulu PT Asuransi Aviva Indonesia) dan PermataBank PT Asuransi Aviva Indonesia) and PermataBank entered
telah menandatangani Bancassurance Distribution into a Bancassurance Distribution Agreement/BDA in
Agreement/BDA dalam rangka kerja sama penjualan relation to the cooperation for sales of the bancassurance
produk bancassurance kepada nasabah PermataBank. product to PermataBank’s customers. The term of the
Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun dan dapat agreement is 10 years and can be extended based on
diperpanjang berdasarkan target pencapaian penjualan. the achievement of specified targets.
Peraturan
Perubahan dan Penjelasan Dampak Terhadap PermataBank
Perundang-undangan
Amendments and Description Impact on PermataBank
Laws and Regulation
Peraturan Bank Peningkatan kualitas modal melalui perubahan komponen dan instrumen modal Bank Permata mempunyai
Indonesia No. 15/12/ sesuai dengan persyaratan kerangka Basel III adalah: kewajiban untuk mengubah
PBI/2013 tanggal 1. Komponen modal inti (Tier 1) terdiri dari: penyajian dan perhitungan beberapa
12 Desember 2013 a. Modal utama inti (Tier umum ekuitas 1) yang instrumen modal berkualitas komponen modal seperti:
perihal Kewajiban tinggi dengan bentuk saham biasa (common stock) dan tidak memiliki fitur 1. Modal inti yang kini terbagi
Penyediaan Modal dalam dividen payout preferensi / hasil. menjadi modal inti utama dan
Minimum (KPMM) b. Tambahan modal inti (Tier 1 Tambahan) merupakan penyempurnaan dari modal inti tambahan
Bank Umum. modal yang inovatif dalam bentuk saham atau utang instrumen pilihan yang 2. Laba tahun berjalan
subordinasi, tanpa jangka waktu, pembayaran non-kumulatif dividen atau diperhitungkan 100%
yield, dan tidak memiliki langkah- up fitur. 3. Pendapatan komprehensif
2. Modal Tambahan (Tier 2) adalah instrumen utang yang subordinasi, memiliki lainnya berupa potensi
jangka waktu minimal 5 (lima) tahun, dan tidak memiliki fitur step-up. keuntungan/kerugian yang
berasal dari peningkatan
Bank wajib menyediakan modal inti (Tier 1) sebesar 6% (enam persen) dari ATMR nilai wajar aset keuangan
di terendah dan modal inti utama (Common Equity Tier 1) sebesar 4,5% (empat yang diklasifikasikan dalam
koma lima persen) dari ATMR di terendah baik secara individu maupun dalam kelompok tersedia untuk dijual
konsolidasi dengan anak perusahaan. akan menjadi faktor penambah/
pengurang modal inti utama
Bank yang telah memenuhi kriteria tertentu diperlukan untuk membangun 4. Penyertaan (100%) merupakan
tambahan modal sebagai penyangga di atas profil risiko yang sesuai minimum faktor pengurang modal inti
kecukupan modal, yang didefinisikan sebagai berikut: utama
1. Capital Conservation Buffer, yaitu 2,5% (dua koma lima persen) dari ATMR
untuk Bank yang dikategorikan sebagai BUKU 3 dan 4, yang akan dipenuhi Untuk perubahan ini akan
secara bertahap, mulai 1 Januari 2016. berdampak pada perhitungan
2. Countercyclical Buffer ditetapkan dalam kisaran 0% (nol persen) menjadi 2,5% modal bank, baik sebagai entitas
(dua koma lima persen) dari ATMR untuk seluruh Bank, mulai dari tanggal 1 induk maupun secara konsolidasi,
Januari 2016. Namun BI dapat mempercepat tanggal pelaksanaan tergantung serta akan berpengaruh pada
pada penilaian kondisi ekonomi makro di Indonesia. penyajian modal bank, baik dalam
3. Capital Surcharge untuk D-SIB ditetapkan dalam kisaran 1% (satu persen) pelaporan publikasi maupun
menjadi 2,5% (dua koma lima persen) dari ATMR bank yang ditentukan Bank laporan tahunan
diakui sebagai memiliki efek sistemik, dimulai tanggal 1 Januari 2016.
PBI No. 15/12/ The Improvement of the capital quality through changes in components and capital Bank Permata has the obligation
PBI/2013 regarding instruments in accordance with the requirements of the Basel III framework are: to change the presentation and
Capital Adequacy of 1. Component of core capital (Tier 1) consisting of: calculation of capital components
Commercial Banks a. The main core capital (common equity Tier 1) which is high quality capital such as :
instruments by the form of ordinary shares (common stock) and does not have 1. Core capital is now divided
the feature in the preference dividend payout / yield. into the main core capital and
b. Additional core capital (Additional Tier 1) is a refinement of an innovative capital additional core capital
in the form of preferred stock or debt instruments that are subordinated, with no 2. Profit for the year accounted
period of time, non-cumulative payment of dividend or yield, and does not have for 100 %
a step-up feature. 3. Other comprehensive income
2. Supplementary capital (Tier 2) are debt instruments that are subordinated, have a in the form of the potential
minimum period of 5 (five) years, and does not have a step-up feature. gains / losses stemming from
the increase in fair value of
Banks are required to provide core capital (Tier 1) of 6% (six percent) of the RWA at financial assets classified as
the lowest and the main core capital (Common Equity Tier 1) of 4.5% (four point five available for sale will be a
percent) of the RWA at the lowest for both individually and in consolidated with its factor adder / subtractor main
subsidiaries. core capital
4. Investments ( 100 % ) as
Banks that have met the certain criteria are required to establish additional capital as deduction from the main core
a buffer above the appropriate minimum capital adequacy risk profile, which defined capital
as follows:
1. Capital Conservation Buffer, which is 2.5% (two point five percent) of the RWA for For these changes will have an
Bank that is categorized as BUKU 3 and 4, which will be fulfilled gradually, starting impact on the calculation of
from January 1, 2016. bank capital, both as a parent
2. Countercyclical buffer within the range of 0% (zero percent) to 2.5% (two point five and consolidated entity , and
percent) of the RWA for the entire Bank, starting from January 1, 2016. However will affect the presentation of
BI may accelerate the implementation date depending on the assessment of the the bank’s capital, both in the
macro economic conditions in Indonesia. reporting and publication of
3. Capital Surcharge within the range of 1% (one percent) to 2.5% (two point five annual reports.
percent) of the specified bank RWA for Banks recognized as having systemic
effect, starting on January 1, 2016.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Information and Material Facts Subsequent
Setelah Tanggal Laporan Akuntan to the Date of the Auditor’s Report
Tidak ada informasi, fakta dan transaksi material yang There were no material information, facts nor transactions
memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan that had significant impact to PermataBank’s financial
dan hasil usaha PermataBank setelah tanggal laporan condition and business results after the date of auditor’s
auditor yang bertanggal 20 Pebruari 2015. report dated 20 February 2015.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 diperkirakan Indonesia’s economic growth in 2015 is expected to
berkisar antara 5,1% - 5,6% dari 5,0% pada tahun range from 5.1% - 5.6% from 5.0% in 2014, amid global
2014, ditengah ketidakpastian ekonomi global. economic uncertainty. The world economy in 2015 is
Perekonomian dunia pada tahun 2015 diperkirakan expected to experience uncertainty triggered by the
mengalami ketidakpastian yang dipicu oleh perlambatan economic slowdown in China, weakening commodity
ekonomi China, melemahnya harga komoditas di prices in the international market, and potential interest
pasar internasional, dan potensi kenaikan suku bunga rate hike in United States (US). China’s economic
di Amerika Serikat (AS). Perlambatan ekonomi China slowdown and falling commodity prices in the international
serta turunnya harga komoditas di pasar internasional market will likely suppress Indonesian exports this year.
berpotensi menekan kinerja ekspor Indonesia pada tahun Meanwhile, the plan to increase its benchmark interest
ini. Sementara itu, rencana kenaikan suku bunga acuan di rate in the US could lead to outflow of funds and tighter
AS dapat mendorong keluarnya aliran dana dan memicu liquidity conditions, which in turn can suppress the growth
ketatnya kondisi likuiditas, yang pada akhirnya dapat of investment in developing countries, including Indonesia.
menekan pertumbuhan investasi di negara berkembang
termasuk Indonesia.
Namun demikian, terdapat peluang dalam pertumbuhan However, there are opportunities on economic development
ekonomi berdasarkan kebijakan ekonomi pemerintahan based on the new government’s economic policy to widen
baru yang memperlebar ruang fiskal sehingga mampu the fiscal space to be able to provide a real stimulus for
memberikan stimulus yang nyata bagi pembangunan sektor the development of the real sector as well as strengthening
riil seperti penguatan sektor hulu serta pembangunan dan the upstream sector development and infrastructure
perbaikan infrastruktur untuk mendukung industri hilir. improvements to support the downstream industry.
Apabila hal ini dapat dilaksanakan dengan baik, investasi If executed properly, these investments will boost demand
ini akan mendorong permintaan akan barang-barang for capital goods, increase aggregate demand and spur
modal, kenaikan permintaan secara menyeluruh dan economic growth.
memacu pertumbuhan ekonomi.
Tekanan inflasi diperkirakan akan mereda sepanjang tahun Inflation pressure is expected to be easing throughout
ini. Dalam jangka pendek, tekanan inflasi dari pangan this year. In short term, inflation pressure on food is
diperkirakan masih relatif tinggi, terutama terkait dengan estimated to be relatively high, especially related to
cuaca buruk. Pemerintah memutuskan untuk menghapus unfavorable weather. Government decided to completely
subsidi bensin dan menerapkan subsidi diesel tetap Rp1.000/ erase gasoline subsidy and implement fixed diesel
liter mulai efektif 1 Januari 2015. Mengenai pelaksanaan subsidy of Rp1,000/liter effective from 1 January 2015.
reformasi kebijakan subsidi, volatilitas harga minyak dunia Concerning the implementation of the subsidy policy
kemungkinan akan membawa dinamika baru untuk inflasi. reform, the volatility of global oil price will likely bring a
Fluktuasi harga minyak dan nilai tukar rupiah akan memiliki new dynamic to inflation. The fluctuation in oil prices and
dampak langsung yang lebih besar pada inflasi. Namun rupiah exchange rate will likely have greater direct impact
demikian, penyesuaian harga BBM dalam negeri akan on inflation. Nevertheless, the floating fuel price will ease
memudahkan ekspektasi inflasi, karena akan menurunkan inflation expectation, to some extent, since it will lower the
kemungkinan dampak penyesuaian harga BBM dalam probability of a one-off and big adjustment in fuel price.
satu waktu. Secara keseluruhan, inflasi pada tahun 2015 All in all, inflation in 2015 is expected to record within the
diperkirakan akan berada di kisaran 4,5%-5,0%. range of 4.5%-5.0%.
Sementara dari sisi produksi, sektor tersier seperti industri In terms of production, tertiary sectors, such as services,
jasa-jasa, transportasi dan pergudangan, telekomunikasi, transportation and warehousing, telecommunications,
dan jasa keuangan diperkirakan masih akan tumbuh cukup and financial services, are estimated to outperform other
tinggi. Sementara, sektor manufaktur yang berkontribusi industries. Meanwhile, the manufacturing industry which
sekitar 20% dari perekonomian Indonesia, diperkirakan contributes about 20% of the Indonesian economy is
masih akan tumbuh stagnan pada tahun 2015. predicted to be flat in 2015.
Pertumbuhan kredit diperkirakan berkisar antara 14%-15% Credit growth is expected to increase by 14%-15% in
di tahun 2015 ini. Faktor utama pendorong menguatnya 2015. The main factor driving the strengthening of credit
pertumbuhan kredit adalah kondisi ekonomi tahun 2015. growth this year is the improving domestic economy
Faktor risiko yang berdampak pada laju pertumbuhan kredit in 2015. The risk factors that can impact the pace of
adalah tingginya suku bunga dan risiko penyaluran kredit. credit growth are high interest rates and credit risk. Bank
Bank Indonesia diharapkan mengeluarkan kebijakan likuiditas Indonesia is expected to put in liquidity friendly policies
yang bersahabat yang dapat memberikan dampak positif which will result in positive impact on liquidity conditions,
terhadap kondisi likuiditas yang selanjutnya akan mendorong which will encourage bank lending. The main priority of the
penyaluran kredit perbankan. Prioritas utama perbankan dalam new loans will focus on wholesale and retail trade sector,
penyaluran kredit baru ditujukan kepada sektor perdagangan manufacturing and transportation, food & beverage, and
besar dan eceran, sektor industri pengolahan dan sektor communication.
transportasi, makanan & minuman serta komunikasi.
Usaha Retail Banking akan fokus pada peningkatan Retail Banking business will focus on increasing the
kapabilitas jaringan cabang guna meningkatkan branch network capabilities for the purpose of increasing
transaksional perbankan dan pembiayaan kepada sektor transactional banking and SME lending. In addition, the
SME. Di samping itu Retail Banking memiliki tujuan untuk business is aiming to strengthen the branding, i.e. focus
memperkuat branding, yaitu fokus pada keluarga, inovasi on family, innovation and service quality.
dan kualitas layanan.
Usaha Wholesale Banking akan fokus untuk Wholesale Banking business will focus on growing
mengembangkan hubungan dengan industri yang memiliki relationships with cash surplus industries and promoting
surplus kas dan mempromosikan solusi yang spesifik bagi industry sector specific solutions focusing on value chain
sektor industri dengan fokus pada bisnis value chain dan business and transaction banking.
transaksional perbankan.
Di area operasional, PermataBank akan terus menerapkan In operational areas, PermataBank will continuously
manajemen risiko yang menyeluruh dan meningkatkan maintain robust risk management as well as enhancing
kualitas operasional (operational excellence) untuk operational excellence to improve efficiency and
memperbaiki efisiensi dan produktivitas. productivity.
Direktorat Teknologi & Operasional (T&O) menjalankan Technology and Operations (T&O) Directorate performs
peran strategis sebagai business enabler dalam a strategic role as business enabler to support business
mendukung pengembangan bisnis dan mencapai tujuan- development and achieve PermataBank’s objectives. This
tujuan PermataBank. Peran ini dilaksanakan melalui role is conducted through the provision of sustainable
penyediaan layanan yang berkesinambungan berupa services in the form of excellent technology and operational
performa teknologi dan operasional yang baik serta inovasi performance as well as Information Technology (IT)-based
dalam solusi berbasis Teknologi Informasi (TI). innovations and solutions.
Untuk itu, PermataBank telah menetapkan fokus strategis To that end, PermataBank has set and consistently
yang dilaksanakan secara konsisten dalam beberapa implemented the following strategic focuses in recent
tahun belakangan ini, termasuk di tahun 2014, sebagai years, including in 2014:
berikut:
• Peningkatan ‘customer experience’ • Improve ‘customer experience’
• Peningkatan efisiensi proses dan produktivitas • Improve process efficiency and productivity
• Peningkatan Manajemen Risiko • Strengthen Risk Management
• Pengembangan kualitas sumber daya manusia • Develop human resources
• Pelaksanaan Strategi TI. • Implementation of IT Strategy.
Berikut adalah beberapa strategi dari program peningkatan The followings are several service quality improvement
kualitas pelayanan yang dilaksanakan sepanjang tahun programs implemented throughout 2014 to meet strategic
2014, yang meliputi namun tidak terbatas pada: goals, which included but are not limited to:
• Menggalakkan inisiatif-inisiatif perbaikan proses • Promoting process improvement initiatives through
melalui penunjukan personil Process Improvement the designation of Process Improvement Champions,
Champion yang bertanggung-jawab dalam personnel responsible for identifying opportunities for
mengidentifikasi peluang untuk perbaikan proses serta process improvement and its implementation in each
implementasinya di setiap divisi; division;
• Menjadikan inisiatif perbaikan proses tersebut sebagai • Establishing process improvement initiatives as part
bagian dari Individual Performance Objective (IPO) of the Individual Performance Objectives (IPO) of each
setiap Kepala Departemen maupun Kepala Divisi; Department Head and Division Head;
• Melanjutkan program Service Appreciation maupun • Continuing the Service Appreciation program and
survei pengukuran tingkat kepuasan nasabah internal; survey measurements of internal customer satisfaction
dan levels; and
• Perbaikan Service Level Agreement (SLA) pada • Improving the Service Level Agreement (SLA) on
ketersediaan layanan TI dan proses operasional yang the availability of IT services and critical operational
penting. processes.
Sampai dengan akhir tahun 2014, sekitar 75% dari As per the end of 2014, approximately 75% of the
program-program kerja di dalam Strategi TI telah berhasil IT Strategy work programs have been successfully
diselesaikan, yang meliputi antara lain penggantian Loan completed, which includes the replacement of the Loan
Origination System untuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Origination System for Credit Cards and for Unsecured
Agunan (KTA); Probe Strategy Manager; Integrated Call Loans (KTA); Probe Strategy Manager; Integrated Call
Center; Collection System; Sharia Core Banking System; Center; Collection System; Sharia Core Banking System;
dan Middleware Solution. and Middleware Solutions.
Selain itu, melalui program-program kerja Strategi Additionally, through this IT strategy work programs, the
TI tersebut, kinerja TI secara keseluruhan juga terus overall IT performance was noticeably improved through a
ditingkatkan melalui sejumlah pembaharuan dan number of reforms and improvements on the capacity of
peningkatan pada kapasitas infrastruktur TI, implementasi the IT infrastructure, the implementation of performance
perangkat pengawasan untuk memantau kinerja, monitoring tools, ensuring system stability and minimize
memastikan stabilitas sistem dan meminimalisasi risiko; risk as well as optimization of infrastructure through
serta optimalisasi infrastruktur melalui konsolidasi servers and storage consolidation initiative.
sejumlah perangkat server dan storage.
Sejumlah inisiatif untuk meningkatkan efisiensi dan A number of initiatives to improve efficiency and
produktivitas di tahun 2014 antara lain adalah: productivity in 2014 are as follow:
• Peningkatan efisiensi melalui sentralisasi, di antaranya • Efficiency improvement through centralization, among
adalah melalui konsolidasi beberapa unit kerja others through consolidation of several work units
berdasarkan kesamaan proses-proses kerja yang based on common work processes, namely the
dilakukan, yaitu penyatuan unit SME Loan Operations unification of SME Loan Operations and Wholesale
dan Wholesale Banking Loan Operations serta Banking Loan Operations units as well as the unification
penyatuan unit BI Checking dan Pelaporan BI. of the BI Checking and BI Reporting units.
• Implementasi Intelligent Character Recognition (ICR) • Implementation of Intelligent Character Recognition
untuk proses pembukaan Kartu Kredit dan Kredit (ICR) for Credit Card and Unsecured Loan applications.
Tanpa Agunan.
• Melakukan otomasi serta konsolidasi pengawasan • Conducting automation and consolidated monitoring of
dokumen transaksi valas (F/X underlying documents) foreign exchange transactions underlying documents
(F/X underlying documents)
• Melakukan otomasi proses pelaksanaan end-of- • Performing automation of the end-of-day batch runs
day batch run di Data Center Operation sehingga in Data Center Operations in order to improve the
meningkatkan efisiensi penggunaan SDM dan efficient use of human resources and, at the same
sekaligus meminimalkan risiko dari kesalahan dalam time, minimizing the risk of the processes lapse which
proses yang sebelumnya dilakukan secara manual had previously been manually performed.
• Implementasi bandwidth optimizer di semua • Implementation of bandwidth optimizers in all of the
kantor cabang PermataBank yang bertujuan untuk branches with the main objective to optimize the
mengoptimalkan peningkatan bandwidth saluran increase of data communication channel bandwidth
komunikasi data seiring peningkatan jumlah pengguna in line with increases in numbers of users and
maupun transaksi transactions.
Penyempurnaan proses-proses kerja tersebut pada Refinement of those processes is essentially part of the
dasarnya juga merupakan bagian dari strategi ‘One Bank’, ‘One Bank’ strategy, which aims to integrate operational
yang bertujuan untuk mengintegrasikan proses-proses processes and IT platforms.
operasional serta platform TI.
Berikut adalah beberapa inisiatif yang berlangsung The following are some of the initiatives performed in 2014:
sepanjang tahun 2014:
• Penyelenggaraan forum komite risiko operasional di • Operational risk committee forums at the level of
tingkat Direktorat, Divisi dan Unit Kerja secara berkala Directorate, Division and Work Unit levels are held in
periodic basis
• Penetapan indikator risiko-risiko utama di setiap area • Stipulation of key risks indicators in each area along
beserta tindakan mitigasinya with mitigation measures
• Disiplin dalam pelaksanaan Key Control Self- • Discipline in the implementation of Key Control Self-
Assessment (KCSA), Assessment (KCSA),
• Pengelolaan dan pengawasan ketat terhadap • Stringent management and monitoring of corrective
perbaikan proses atas temuan-temuan audit yang actions on audit findings in the T&O Directorate.
berlangsung di lingkup direktorat T&O
Komite-komite yang bertanggung-jawab dalam Committees responsible for the management and
pengelolaan tata kelola Teknologi dan Operasional adalah governance of Technology and Operations are as follows:
sebagai berikut:
• Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering • IT Steering Committee (ITSC), chaired by the Director
Committee/ITSC), yang dipimpin oleh Direktur T&O of T&O and involving the Finance Director, Director
dan melibatkan Direktur Finansial, Direktur Risiko of Risk and Business Director as well as Head of IT
dan Direktur Bisnis serta Kepala Divisi Infrastruktur Infrastructure and IT Applications. ITSC holds quarterly
TI dan Aplikasi TI. ITSC mengadakan pertemuan rutin meetings to discuss PermataBank’s IT strategic plan,
tiga-bulanan untuk membahas rencana strategis TI the implementation of IT strategic initiatives, as well
PermataBank, pelaksanaan insiatif-inisiatif strategis as the supervision and overcoming of any problem
di bidang TI, maupun mengenai pengawasan serta arising.
penyelesaian masalah yang terkait.
• Sub-komite (komite bekerja) TI yang bertanggung- • IT Sub-committees (working committees), responsible
jawab dalam melakukan prioritisasi terhadap semua for prioritizing all system changes and developments
perubahan atau pengembangan sistem untuk to ensure achievement of maximum results with
memastikan tercapainya hasil yang maksimum dengan minimum risk and optimal resource.
risiko minimum dan sumber daya yang optimum.
• Komite Risiko Operasional untuk direktorat T&O • Operational Risk Committee for the Directorate of
(Technology & Operations Operations Risk Committee/ T&O (TORC) meets every month, involving all Division
TORC) diselenggarakan dengan disiplin tinggi Heads of T&O, CORAM, and Internal Audit. Aside from
setiap bulan, melibatkan seluruh Kepala Divisi T&O, TORC meetings, each department and working unit
CORAM, dan Internal Audit. Selain dari rapat TORC, also carry out Pre-TORC conferences and UORC (Unit
setiap departemen dan unit kerja juga melaksanakan Operational Risk Committee) regularly to discuss in
rapat Pra-TORC maupun UORC (Unit Operational detail of issues and risks.
Risk Committee) secara berkala untuk membahas
permasalahan dan risiko secara lebih detil.
• Komite Tata Kelola Manajemen Informasi (Information • Information Management Governance Committee
Management Governance Committee/IMGC) (IMGC) is a committee responsible for data integrity and
merupakan komite yang bertanggung jawab dalam data security are well protected across PermataBank.
menjaga integritas dan keamanan data di PermataBank. The Committee holds quarterly meetings to discuss
Komite ini menyelenggarakan pertemuan rutin minimal data quality, data retention, access to information and
tiga bulan sekali untuk membahas kualitas data, data maintenance processes.
penyimpanan data, akses informasi maupun proses
pemeliharaan data.
• Untuk memastikan pengelolaan proyek-proyek yang • To ensure the management of all strategic projects,
sifatnya strategis, T&O juga membentuk Project T&O also formed the Project Steering Committee, who
Steering Committee yang bertemu setiap bulan meets every month to discuss progress and obstacles
untuk membahas kemajuan maupun hambatan yang encountered in the implementation of the projects.
dijumpai dalam pelaksanaan proyek atau program
kerja T&O.
Kurikulum T&O Academy dirancang secara terstruktur The T&O Academy curriculum was designed with focus
dengan fokus pada pengembangan pribadi, kompetensi on personal development, technical competence and
teknikal dan kemampuan kepemimpinan personil T&O leadership skills of the T&O personnel at each job level.
di masing-masing tingkat jabatan (job level). Berbagai Various training programs have been developed within the
program pelatihan telah dikembangkan di dalam T&O T&O Academy, and participated by all T&O staff with an
Academy, dan diikuti oleh seluruh staf T&O dengan rata- average of 3.4 training man-days in 2014.
rata 3,4 training mandays pada tahun 2014.
Dari tahun ke tahun, T&O secara berkelanjutan terus From year to year, T&O is continuously improving its
meningkatkan kualitas pelayanannya, antara lain dengan service quality, such as, through conducting periodic
melakukan kajian berkala dan peningkatan standar Service reviews and improving Service Level Agreement (SLA)
Level Agreement (SLA) yang disepakati dengan unit standards which has been agreed upon with users on the
pengguna jasa atas ketersediaan sistem maupun aspek system availability and other critical operational aspects,
operasional lain yang bersifat kritikal, serta mendorong as well as encouraging T&O personnel motivation through
motivasi kerja personil T&O melalui program-program the Service Appreciation programs.
Service Appreciation.
Peningkatan kapabilitas dan kualitas individu karyawan Employee capability and quality improvement through the
melalui partisipasi dalam program-program pelatihan di participation in training programs at T&O Academy is also
T&O Academy juga merupakan salah satu cara peningkatan one way of improving the quality of internal services, as
kualitas pelayanan internal, sebagaimana juga upaya- well as ongoing efforts to improve the work efficiency and
upaya berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi dan productivity in each organizational unit within T&O.
produktivitas kerja di setiap unit dalam organisasi T&O.
Keberhasilan dari upaya-upaya tersebut tercermin dari The success of these efforts is reflected in the annual
survei tahunan pengukuran tingkat kepuasan nasabah survey measuring internal customer satisfaction levels,
internal, dimana skor yang dicapai terlihat meningkat where the scores achieved have increased consistently
secara konsisten sejak tahun 2012. since 2012.
Penghargaan Awards
Di tahun 2014, Direktorat T&O memperoleh beberapa In 2014, the Directorate of T&O received several awards
penghargaan dari beragam instansi baik di tingkat lokal from various institutions both at local and national levels,
maupun nasional, diantaranya meliputi: such as but not limited to:
1. Penghargaan Straight Thru Processing terbaik dari 1. Straight through Processing Award from Standard
Standard Chartered Bank – untuk kategori Commercial Chartered Bank in the category of Commercial
Payment Processing Payment Processing
2. Penghargaan Performa Terbaik dari Citibank – sebagai 2. Best Performance Award from Citibank - as the Best
Bank Rekanan Terbaik dengan STP (Straight Thru Correspondent Bank with STP (Straight through
Processing) di Indonesia Processing) in Indonesia
3. Penghargaan Nol Kecelakaan 2014 tingkat Nasional 3. 2014 National Zero Accident Award from the Ministry
dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI of Manpower and Transmigration of the Republic of
untuk kantor-kantor PermataBank di PermataBank Indonesia for PermataBank offices in PermataBank
Tower III Bintaro, WTC II, Melawai, Panglima Polim Tower III Bintaro, WTC II, Melawai, Panglima Polim
Surabaya, Tunjungan Surabaya, Astana Anyar Surabaya, Tunjungan Surabaya, Astana Anyar
Bandung, Palang Merah Medan, dan Zainul Arifin Bandung, Palang Merah Medan, and Zainul Arifin
Medan Medan
4. Penghargaan Sistem Pembayaran dari Bank Indonesia 4. Payment System Award from Bank Indonesia for
untuk PermataBank Palembang – untuk kategori Bank PermataBank Palembang - for the category of Best
Pelapor Penemuan Uang Palsu Terbaik Bank in reporting counterfeit money to Bank Indonesia
5. Penghargaan Peserta Kliring Terbaik 2014 dari Bank 5. 2014 Best Clearing Member Award from Bank
Indonesia untuk PermataBank Tegal Indonesia to PermataBank Tegal
6. Penghargaan dari KPPN Surabaya II untuk 6. Award from KPPN Surabaya II to PermataBank
PermataBank Surabaya untuk kategori Bank dengan Surabaya for the category Bank with the Best
Tertib Administrasi Penerimaan Terbaik Administration
7. Penghargaan Terbaik II dari Bank Indonesia untuk unit 7. Best II Award from Bank Indonesia to the Network
kerja Network Operasions PermataBank Banda Aceh Operations work unit of PermataBank Banda Aceh –
– untuk kategori Bank Pelaksana Kegiatan Sistem for the category Non-Cash Payment System (Clearing).
Pembayaran Non Tunai (Kliring)
Ketersediaan talenta perbankan yang handal merupakan Availability of competent banking talents is a challenge
tantangan yang dihadapi industri perbankan di Indonesia. faced by the banking industry in Indonesia. Continually
Mengembangkan kader internal dan mempertahankan developing cadres internally and retaining the best
talenta terbaik secara berkesinambungan merupakan talents are imperatives, and these have been among
keharusan dan telah menjadi salah satu agenda strategis PermataBank’s key strategic initiatives over the past few
PermataBank selama beberapa tahun terakhir ini. years.
1. SDM sebagai pemberdaya membutuhkan tim kerja 1. Playing the role of the organization’s enabler, HR as
yang handal, yaitu tim kerja dengan wawasan bisnis requires competent working team who possess good
dan praktek-praktek terbaik ke-SDM-an yang graps of the business, knowledge of human capital
luas, kemampuan menganalisa permasalahan dan management best practices, organizational issues
tantangan, serta mampu merumuskan solusi dan diagnostics – to allow them effectively define and
mengelola perubahan yang diperlukan. devise the best solutions change management skills.
Tahun 2014 kami canangkan sebagai tahun We pledged 2014 as an HR Capability Enhancement
peningkatan kemampuan SDM. Year.
a. Kompetensi Tim SDM ditingkatkan secara lebih fokus a. HR Team Competencies has been enhanced with
dan terstruktur melalui kurikulum HR Academy Bank more focused and structured approach through
Permata disertai dengan sharing session mingguan PermataBank HR Academy curriculum along
yang ditujukan untuk memenuhi kompetensi standar with weekly sharing sessions intended to elevate
profesi SDM sesuai Standar Kompetensi Kerja our HR professionals competence in line with
Nasional Indonesia (SKKNI) bidang SDM. the Indonesian National Competence Standard
(SKKNI) for Human Resource Management
Ke-empat modul Sistem Pendukung lainnya yaitu The remaining modules of Learning Event Management,
Sistem Pembelajaran Karyawan, Perencanaan HR Planning and Recruitment, Employee Transfer &
SDM dan Rekrutmen, Pendukung Mutasi dan Rotations are expected to be completed and rolled-
Rotasi Karyawan direncanakan rampung dan dapat out in 2015.
dimanfaatkan seluruhnya dalam tahun 2015.
Sistem-sistem yang dapat diakses oleh setiap These systems can be accessed by all employees
karyawan dan manajer kapan saja dan dari lokasi and managers at any given time and from any given
mana saja di lingkungan Bank Permata melalui location within Permata Bank environment through
portal internal ini, ditujukan untuk mengurangi beban an internal portal. These are aimed to reducing
dan memperbaiki administrasi serta meningkatkan administrative burdens and improving administration
produktivitas. Sistem-sistem ini akan melengkapi processes which will eventually improved productivity.
aplikasi pendukung proses Administrasi Kepegawaian These systems will complement system applications
yang telah dibangun pada tahun 2013 seperti: Leave developed in 2013 including Leave Management,
Management, Personal Info Up date, Overtime, Personal Info Up date, Overtime, Clearance Sheet,
Clearance Sheet, Employee Movement dan HR Care. Employee Movement and HR Care.
2. Pengembangan Karyawan merupakan prioritas dan 2. Employee development is a priority and was conducted
dilakukan dengan lebih fokus dan terstruktur. with better focus and structure.
a. 96% dari total karyawan mendapatkan pelatihan a. In 2014, 96% of our employees received technical
keterampilan teknis dan non-teknis dalam tahun and non-technical skills training with an average of
2014 dengan rata-rata hari pembelajaran 6,1 hari 6.1 days of learning days per employee.
per karyawan.
b. Kami meluncurkan Wholesale Banking Academy, b. We launched our Wholesale Banking Academy,
Tech & Ops Academy dan HR Academy – Tech & Ops Academy and HR Academy -
melengkapi Leadership dan Retail Banking complementing the Leadership and Retail Banking
Academy yang telah beroperasi selama beberapa Academy, which had been launched several years
tahun. Akademi-akademi ini memiliki pendekatan ago. These academies have a more structured,
yang lebih terstruktur, terarah dan lengkap untuk focused and complete approach for the related
bidang kerja dan jenjang karir terkait. work stream and career paths.
3. Penanaman nilai-nilai dan budaya kerja Bank terus 3. The Bank’s values and culture continue to be instilled
dilakukan melalui program Orientasi Karyawan Baru, through our New Employee Orientation program
berbagai program pengembangan kepemimpinan dan and various leadership development and coaching
coaching, serta aplikasinya dimasukkan ke dalam modul- programs. Their applications are incorporated into
modul teknis yang telah diperbaharui, seperti: Foundation the improved technical modules, such as: Foundation
Program untuk RM, RM Acceleration Program, Break Basic Program for RM, RM Acceleration Program, Break Basic
Control Program, E-reksadana certification, E-syariah Control Program, E-mutual fund certification, E-sharia
certification, Retail Banking Operation Curriculum, Whole certification, Retail Banking Operation Curriculum,
Sale Banking Curriculum, dan HR Curriculum. Wholesale Banking Curriculum, and HR Curriculum.
Selain itu 4E - DNA yang merupakan karakter kepemimpian Additionally, 4Es, the DNA which characterizes
PermataBank terus dibangun dan dikembangkan melalui Permata Bank leadership are consistently developed
berbagai program pengembangan. 4E merupakan through various development programs. The 4Es is an
kependekan dari Envision, Energize, Engage, Execute. abbreviation of Envision, Energize, Engage, and Execute.
4. Dalam rangka melanjutkan pengembangan kader, 4. As part of continual cadre development, we recruited
kami merekrut 60 lulusan baru untuk dikembangkan 60 fresh graduates, to be developed as bankers
menjadi ahli perbankan melalui berbagai program BAP through our various Banking Associate Programs.
(Banking Associate Program).
5. Efektivitas Organisasi untuk mewujudkan visi “Menjadi 5. The Organization effectiveness in realizing our vision of “To
Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang be the pioneer in providing innovative financial solutions”
inovatif” diperkuat melalui: is continuously and consistently reinforced through:
a. Penyelarasan uraian jabatan dan sasaran kerja a. The alignment of individual job descriptions and
individu. individual performance objectives.
b. Pemberian “President Director Award” – sebuah b. Awarding the “President Director Award” - a
penghargaan bergengsi bagi karya inovatif yang prestigious award for successful innovative work.
telah sukses dilaksanakan.
c. Penugasan Proyek sebagai syarat kelulusan c. Project assignment as a requirement to graduate
Program Pengembangan Kepemimpinan MMAP from the MMAP and EDP Leadership Development
dan EDP yang menghasilkan puluhan proposal Programs have resulted in a number of Process
process improvement dan proposal Value Improvement and Value Innovation proposal, many
Innovation yang sebagian besar telah dilaksanakan. of which have been successfully implemented.
6. Penyeimbangan penempatan sumber daya manusia di 6. The balanced ratio of human resources placements in
garda depan (frontline) dan di fungsi penunjang (support) the front line and in the support functions continues
terus mendapat perhatian. Pada akhir tahun 2014 tercatat to receive attention. At the end of 2014, 57% of
57% karyawan adalah karyawan yang secara langsung employees are employees who directly interact and
berhubungan dan melayani kebutuhan nasabah. serve the needs of customers.
7. Employer Branding adalah kegiatan yang terus dilakukan 7. Employer Branding initiatives are activities continuously
dalam rangka menciptakan citra positif PermataBank performed in order to create positive image of Permata
sebagai tempat kerja idaman bagi talenta perbankan yang Bank as an employer of choice for banking talents who
ingin terus belajar, berkembang dan memberi nilai tambah. aim to continue learning, growing and making a difference.
Kegiatan eksternal dipusatkan di kampus-kampus pilihan External Activities are centered in selected college
di dalam dan di luar negeri – bukan hanya dalam rangka campuses in and outside the country - not only in the
rekrutmen, namun melalui berbagai kerja sama CSR, context of recruitment, but also through cooperation
pemagangan, pembelajaran. Melalui Program PINTER such as CSR, apprenticeship, and learning. Through
(PermataBank Internship) sebanyak 38 mahasiswa the PINTER Program (PermataBank Internship), 38
Indonesia dari berbagai kampus di dalam dan luar negeri students from various local and overseas campuses
mendapat kesempatan magang. Kegiatan eksternal juga went through job internships with Permata Bank.
dilakukan dengan menghadirkan PermataBank dalam Employer Branding activities include presenting
berbagai media sosial yang relevan. Permata Bank in relevant social media.
Kegiatan internal dilakukan melalui campaign dan Internal activities are conducted through campaigns
berbagai engagement program. and various engagement programs.
8. Menjaga dan meningkatkan kualitas Hubungan Industrial 8. Maintaining and improving the quality of Industrial Relations
merupakan bagian penting dari employees engagement is an important part of the overall employees’ engagement.
secara keseluruhan. Aktivitas Engagement, knowledge Engagement activities, knowledge sharing and two-way
sharing dan diskusi dua arah dengan Serikat Pekerja discussions with the Union is a routine agenda delivered
merupakan agenda rutin yang dilaksanakan melalui forum through formal and informal communication forum. The
formal dan informal. Kualitas hubungan industrial terus quality of industrial relations continues to be improved
ditingkatkan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih to create a more conducive and constructive working
kondusif dan konstruktif bagi kinerja bank secara keseluruhan atmosphere for the overall performance of the Bank.
Profil karyawan berdasarkan latar belakang pendidikan Desember 2012 Desember 2013 Desember 2014*)
Employee profiles by education level December 2012 December 2013 December 2014
Junior high school 12 3 2
Senior high school 620 624 968
Diploma (D1 - D4) 1.422 1.372 1.506
S1 4.877 5.334 5.840
Professional degree 2 0 0
S2 280 355 357
S3 - - 4
TOTAL 7.213 7.688 8.677
*) Termasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite. Data tahun 2012 dan 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi,
Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite.
Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees. Data in 2012 and 2013 did not include the data of contract
employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees.
Profil karyawan berdasarkan jabatan Desember 2012 Desember 2013 Desember 2014*)
Employee profiles by position December 2012 December 2013 December 2014
Non Staff - - 540
Associate 1.563 1.720 1.945
Officer 1.980 2.009 2.003
Senior Officer / Assistant Manager 1.558 1.655 1.731
Manager 793 862 887
Senior Manager 605 637 700
Assistant Vice President 331 379 394
Vice President 293 320 343
Senior Vice President 83 93 94
Executive Vice President 7 13 16
BOD, BOC & Others - - 24
TOTAL 7.213 7.688 8.677
*) Termasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite. Data tahun 2012 dan 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi,
Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite.
Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees. Data in 2012 and 2013 did not include the data of contract
employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees.
Profil karyawan berdasarkan penempatan Desember 2012 Desember 2013 Desember 2014*)
Employee profiles by placement December 2012 December 2013 December 2014
Retail Banking 4.761 5.172 5.431
Syariah Business Unit**) - - 205
Wholesale Banking 367 410 434
Technology & Operations 1.387 1.395 1.411
Risk Management & Collection 298 288 730
Others 400 423 466
TOTAL 7.213 7.688 8.677
*) Termasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite. Data tahun 2012 dan 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi,
Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite.
Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committee. Data in 2012 and 2013 did not include the data of contract
employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committee.
**) Syariah Business Unit sebelumnya masuk ke Direktorat Retail Banking, efektif sejak tahun 2014 menjadi Direktorat sendiri.
The Sharia Business Unit was previously under the Directorate of Retail Banking, effective from 2014 the SBU became an independent Directorate.
Profil karyawan berdasarkan usia Desember 2012 Desember 2013 Desember 2014*)
Employee profiles by age December 2012 December 2013 December 2014
≤ 25 801 853 871
> 25-30 1.679 1.900 2.335
> 30-35 1.289 1.444 1.741
> 35-40 1.274 1.143 1.150
> 40-45 1.308 1.348 1.413
> 45-50 701 759 823
> 50 161 241 344
Total 7.213 7.688 8.677
*) Termasuk karyawan kontrak, Direksi, Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite. Data tahun 2012 dan 2013 tidak termasuk data karyawan kontrak, Direksi,
Dewan Komisaris, Expat dan Komite-komite.
Including contract employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees. Data in 2012 and 2013 did not include the data of contract
employees, Board of Directors, Board of Commissioner, Expat and Committees.
Prioritas utama kami di Bidang SDM adalah: Our main priority in the field of HR are:
1. Meningkatkan kemampuan produk, penjualan dan 1. Improve product, sales and service capability,
layanan khususnya di bidang pendanaan especially in the field of funding
2. Meninjau efektivitas organisasi dalam rangka 2. Review the effectiveness of the organization in order
meningkatkan efisiensi; menegakkan disiplin to improve efficiency; enforce discipline PDCA (plan-
PDCA (plan-do-check-action); Merampungkan dan do-check-action); Finalize and ensure utilization of the
memastikan pemanfaatan seluruh sistem pendukung entire HR management supporting system
pengelolaan SDM
3. Melanjutkan pembangunan budaya kerja berdasarkan 3. Continue to develop culture based on the values of
nilai-nilai PermataBank PermataBank
4. Meningkatkan kemampuan para manajer mengelola 4. Improve the ability of managers in managing talents
talenta dan mengembangkan suksesi and foster succession.
Selain itu, kami akan terus menjaga terpenuhinya In addition, we will continue to maintain the fulfillment
persyaratan sertifikasi, alih pengetahuan dan keterampilan of certification requirements, transfer of knowledge and
dari tenaga asing ke tenaga pendamping, memenuhi dan skills from expatriate employees to internal employees,
meningkatkan kompetensi karyawan melalui pendekatan meet and improve the competence of employees through
yang terstruktur, menjaga hubungan industrial yang a structured approach, maintain harmonious industrial
harmonis dan memperkuat employer branding. relationships and strengthen employer branding.
Pelaksanaan GCG diarahkan dan diatur oleh The Board of Directors of PermataBank is responsible for
Direksi PermataBank, sementara Dewan Komisaris the direction and implementation of GCG, while the Board
bertanggungjawab untuk mengawasi pelaksanaan GCG di of Commissioners is responsible for supervising bank-
PermataBank. wide implementation of GCG at PermataBank.
Adapun tujuan penerapan GCG di PermataBank adalah: The aims of GCG implementation at PermataBank are:
1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara 1. To maximize the value of PermataBank through
meningkatkan penerapan prinsip-prinsip universal improved implementation of the universal GCG
GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung principles of transparency, accountability, responsibility,
jawab, kemandirian dan kewajaran, dalam pelaksanaan independence and fairness in PermataBank’s activities;
kegiatan PermataBank;
2. Terlaksananya pengelolaan PermataBank secara 2. To manage PermataBank professionally and
profesional dan mandiri; independently;
3. Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh 3. To enforce a decision-making process throughout
Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral PermataBank, based on strong ethical values and
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan adherence to prevailing laws and regulations;
perundang-undangan yang berlaku;
4. Terlaksananya tanggung jawab sosial perusahaan 4. To support the Corporate Social Responsibility (CSR)
terhadap pemangku kepentingan; program;
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, 5. To nurture a conducive national investment climate,
khususnya di sektor keuangan dan perbankan. particularly in the financial and banking sectors.
RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan berdasarkan EGMS may be held pursuant to the Board of Directors
kewenangan Direksi atau berdasarkan permintaan tertulis authority or based on written request from the Board of
dari Dewan Komisaris atau satu orang pemegang saham Commissioners or one of the shareholders or more that
atau lebih yang mewakili minimal 1/10 (satu per sepuluh) represents a minimum of 1/10 (one per ten) from total shares
bagian dari jumlah semua saham dengan hak suara yang with legitimate voting rights issued by PermataBank.
sah yang telah dkeluarkan oleh PermataBank.
9. Pemegang saham dapat mengajukan usul secara 9. The shareholders may submit written proposal
tertulis mengenai acara Rapat yang akan dimasukkan regarding the meeting agenda of the GMS, by taking
dalam RUPS dengan memperhatikan ketentuan into account the rules of PermataBank’s Article of
Anggaran Dasar PermataBank dan peraturan yang Association and prevailing regulations;
berlaku;
10. Memperoleh informasi mengenai rencana pelaksanaan, 10. To receive information pertaining to work plan, agenda,
agenda, serta hasil RUPS secara jelas dan tepat pada and GMS resolutions clearly and timely;
waktunya;
11. Pemegang saham dapat mengajukan permintaan 11. The shareholders may submit written request to
tertulis untuk menyelenggarakan RUPS Luar Biasa hold EGMS, by taking into account the rules of
dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar PermataBank’s Article of Association and prevailing
PermataBank dan peraturan yang berlaku; regulations;
12. Pemegang saham berhak untuk memperoleh informasi 12. The shareholders have the rights to receive corporate
korporasi yang bersifat material secara tepat waktu. information that is material timely.
Sedangkan hal-hal yang dapat diputuskan dalam RUPS Matters that may be stipulated at the EGMS among others
Luar Biasa diantaranya adalah persetujuan transaksi are the approval of material transactions that required
material yang memerlukan persetujuan RUPS, perubahan GMS approval, amendment of PermataBank’s Article of
Anggaran Dasar PermataBank, merger atau akuisisi, Association, mergers or acquisitions, Rights Issue, or other
Right Issue, atau hal-hal lainnya yang sekiranya perlu important matters to be proposed and stipulated in the
diajukan dan diputuskan dalam RUPS Luar Biasa dengan EGMS, by taking into account the rules of PermataBank’s
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar PermataBank Article of Association and prevailing regulations.
dan peraturan yang berlaku.
Selama tahun 2014 PermataBank mengadakan RUPS PermataBank held GMS twice in 2014. The AGMS was
Tahunan pada tanggal 23 April 2014 dan RUPS Luar held on 23 April 2014, and the EGMS was held on 23 April
Biasa pada tanggal 23 April 2014 dan 27 November 2014, 2014 and 27 November 2014, each meeting delivered its
dengan hasil keputusan Rapat sebagai berikut: resolutions as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014 Annual General Meeting of Shareholders 2014
PermataBank telah mengadakan RUPS Tahunan pada PermataBank’s AGMS took place on Wednesday, 23 April
hari Rabu, 23 April 2014, bertempat di WTC I Building, 2014 in WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile
Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club, Jl. Jenderal Athletic Club, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta
Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920. 12920.
Pemberitahuan RUPS Tahunan telah diumumkan di harian Notice of the AGMS was published in both Media Indonesia
Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada tanggal 24 and Bisnis Indonesia newspapers, dated 24 March 2014.
Maret 2014. Panggilan RUPS Tahunan telah diumumkan Invitation to the AGMS was published in Media Indonesia
di harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia tertanggal and Bisnis Indonesia newspapers, dated 8 April 2014. The
8 April 2014. Sedangkan untuk hasil RUPS Tahunan telah AGMS resolutions were published in Media Indonesia and
diumumkan di harian Media Indonesia dan Investor Daily Investor Daily newspapers on 24 April 2014.
pada tanggal 24 April 2014.
RUPS Tahunan dihadiri atau diwakili oleh pemegang/pemilik AGMS was presented by owner of 11,403,659,437 (eleven
11.403.659.437 (sebelas miliar empat ratus tiga juta enam billion four hundred and three million six hundred and
ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus tiga puluh tujuh) fifty nine thousand four hundred and thirty seven) shares
saham atau merupakan 95,959% (sembilan puluh lima koma or 95.959% (ninety five point nine five nine percent) from
sembilan lima sembilan persen) dari jumlah seluruh saham all shares with legal voting rights issued by PermataBank
yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan as of the AGMS date, which is 11,883,834,973 (eleven
PermataBank sampai dengan hari diadakannya RUPS billion eight hundred and eighty tree million eight hundred
Tahunan, yaitu sejumlah 11.883.834.973 (sebelas miliar delapan and thirty four thousand nine hundred and seventy three)
ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus tigapuluh empat ribu shares. By taking into notice of Recording Date on 7 April
sembilan ratus tujuh puluh tiga) saham. Dengan memperhatikan 2014 as of 16:00 West Indonesia Time.
Daftar Pemegang Saham PermataBank per tanggal 7 April 2014
sampai dengan pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat.
Keputusan Agenda Pertama – Persetujuan Atas Laporan First Agenda Resolutions – Approval on Annual
Tahunan 2013 Dan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Report 2013 and Consolidated Financial Statement
Tahun Buku Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 For Financial Year Ended on 31 December 2013
Dalam Agenda Pertama Rapat yang memberikan suara The first agenda of the meeting recorded none was
abstain tidak ada, yang memberikan suara tidak setuju abstained, none was disagreed, and hence 11,403,659,437
tidak ada, dengan demikian yang memberikan suara (eleven billion four hundred and three million six hundred
setuju sebesar 11.403.659.437 (sebelas miliar empat ratus and fifty nine thousand four hundred and thirty seven)
tiga juta enam ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus votes or 100% (one hundred percent) approved.
tiga puluh tujuh) suara atau 100% (seratus persen).
1. Menyetujui Laporan Tahunan PermataBank untuk 1. Approved the Annual Report of PermataBank for
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember the financial year which is ended on 31 December
2013, termasuk mengesahkan Laporan Tugas 2013, including ratified the Board of Commissioners’
Pengawasan Dewan Komisaris PermataBank; supervisory report;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian 2. Ratified PermataBank’s Financial Statements for the
PermataBank untuk tahun buku yang berakhir pada financial year ended 31 December 2013 which has
tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh been audited by Public Accountant “Siddharta &
Kantor Akuntan Publik “Siddharta & Widjaja” dengan Widjaja” with opinion that the Financial Statements is
pendapat “wajar, dalam semua hal yang material” “fairly, in all material respects” as stated in the report
sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal of the Public Accountant dated 20 February 2014
20 Februari 2014 No. L.13-3762-14/II.20.001; dan No. L.13-3762-14/II.20.001; and
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung 3. Granted a full release and discharge (“volledig
jawab sepenuhnya (“volledig acquit et de charge”) kepada acquit et de charge”) to all members of the Board
segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris of Directors and the Board of Commissioners for all
PermataBank yang menjabat di tahun buku 2013 atas their management and supervisory duties carried out
tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka during the financial year 2013, provided that such
jalankan selama tahun buku 2013, sejauh tindakan tersebut duties are reflected in the Annual Report and Financial
tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Statements for the financial year 2013, with the
Konsolidasian PermataBank tahun buku 2013, kecuali untuk exception of embezzlement, fraud and other criminal
perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya. acts.
1. Menyetujui penggunaan laba bersih PermataBank 1. Approved the utilization of PermataBank’s net profit
selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember for the financial year ended on 31 December 2013
2013 sebesar Rp1.725.872.561.186,- (satu triliun amounted to Rp1,725,872,561,186,- (one trillion seven
tujuh ratus dua puluh lima miliar delapan ratus tujuh hundred and twenty five billion eight hundred and
puluh dua juta lima ratus enam puluh satu ribu seratus seventy two million five hundred and sixty one thousand
delapan puluh enam Rupiah) sebagai berikut: one hundred and eighty six Rupiah) as follows:
a. Sebesar Rp30.192.670.150,- (tiga puluh miliar a. Rp30,192,670,150,- (thirty billion one hundred
seratus sembilan puluh dua juta enam ratus tujuh and ninety two million six hundred and seventy
puluh ribu seratus lima puluh Rupiah) disisihkan thousand one hundred and fifty Rupiah) to be set
untuk dana cadangan guna memenuhi pasal 70 aside for a reserve fund as fulfillment of Article 70
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun of the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of
2007 tentang Perseroan Terbatas. year 2007 on Limited Liability Companies.
b. Sebesar 10% (sepuluh persen) dari laba bersih b. 10% (ten percent) of the net income, or
PermataBank untuk tahun buku 2013 yaitu Rp172,587,256,119,- (one hundred and seventy
sebesar Rp172.587.256.119,- (seratus tujuh puluh two billion five hundred and eighty seven million
dua miliar lima ratus delapan puluh tujuh juta two hundred and fifty six one hundred and nineteen
dua ratus lima puluh enam ribu seratus sembilan Rupiah) or Rp14.52 (fourteen point five two Rupiah)
belas Rupiah) atau sebesar Rp14,52 (empat belas per share shall be distributed as cash dividend to
koma lima puluh dua Rupiah) per saham dibagikan shareholders.
sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
Sehubungan dengan pembayaran dividen tersebut In regards with the distribution of dividend the following
berlaku syarat dan ketentuan sebagai berikut: terms and conditions shall apply:
a. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang a. Cash dividend will be distributed to shareholders
saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham registered in the Shareholders List (recording date)
PermataBank (recording date) yaitu tanggal 20 Mei 2014. on 20 May 2014.
b. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai b. Cash dividend will be subjected to tax in
dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan accordance with prevailing tax regulation and shall
menjadi tanggungan pemegang saham yang be bourne by respected shareholders, deducted
bersangkutan, dipotong dari jumlah dividen tunai yang from total cash dividend earned by respected
menjadi hak pemegang saham yang bersangkutan. shareholders.
c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada c. Authorized PermataBank’s Board of Directors to
Direksi PermataBank untuk menetapkan hal-hal resolve matters related with the cash dividend
yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran distribution, in accordance with the prevailing
dividen tunai, dengan memperhatikan ketentuan regulation and Indonesia Stock Exchange
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Regulation.
peraturan Bursa Efek Indonesia.
2. Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan penyisihan 2. The remaining net profit after reserve fund and dividend
untuk cadangan dan dividen kepada pemegang saham, to shareholders, or Rp1,523,092,634,917,- (one trillion
atau sebesar Rp1.523.092.634.917,- (satu triliun lima ratus five hundred and twenty three billion ninety two million
dua puluh tiga miliar sembilan puluh dua juta enam ratus six hundred and thirty four thousand nine hundred
tiga puluh empat ribu sembilan ratus tujuh belas Rupiah) and seventeen) was determined as retained earnings
dibukukan sebagai laba ditahan PermataBank, untuk of PermataBank, which will be used to strengthen
memperkuat permodalan jangka panjang dan dalam the long term capital, in support of PermataBank’s
rangka mendukung pertumbuhan bisnis PermataBank. business growth.
1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja 1. Appointed Siddharta & Widjaja Public Accountant
sebagai eksternal auditor PermataBank untuk Firm as PermataBank’s external auditor to audit the
melakukan audit atas Laporan Keuangan PermataBank Financial Statements for the financial year 2014.
untuk tahun buku 2014.
2. Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 2. Authorized the Board of Commissioners to determine
menetapkan besarnya honorarium profesional dan the reasonable professional honorarium and other
persyaratan lainnya yang wajar sehubungan dengan requirements in relation with the appointment of such
penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut. Public Accountant Firm.
3. Apabila Kantor Akuntan Publik tersebut diatas karena 3. In the event that the aforementioned Public Accountant
sesuatu alasan tidak dapat melaksanakan tugasnya, Firm for some reason fails to perform the assignment,
maka Rapat memberi kuasa kepada Dewan Komisaris, the Meeting authorizes the Board of Commissioners,
atas dasar rekomendasi dari Komite Audit untuk upon the recommendation of the Audit Committee,
menunjuk Kantor Akuntan Publik lain yang memiliki to appoint another Public Accountant Firm by taking
pengalaman dalam audit perbankan dan berafiliasi into account their experiences in auditing banks and
dengan Kantor Akuntan Publik Internasional yang affiliated with an International Public Accountant Firm,
diakui dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. as well as registered in the Financial Services Authority.
Dengan demikian untuk agenda Rapat ini disetujui oleh Hence, 99.908% (ninety nine point nine zero eight percent)
suara setuju sebesar 99,908% (sembilan puluh sembilan approved the meeting agenda.
koma sembilan nol delapan persen).
1. Dengan memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi 1. By taking into account the advice/opinion submitted by the
dan Nominasi PermataBank, menyetujui susunan Dewan Remuneration and Nomination Committee of PermataBank,
Komisaris dan Direksi PermataBank dengan masa jabatan approved the member of the Board of Commissioners and
sejak tanggal ditutupnya Rapat sampai dengan tanggal Board of Directors of PermataBank with terms of office since
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan the meeting is closed until the next closing of PermataBank
PermataBank yang akan dilaksanakan dalam tahun 2017 Annual General Meeting of Shareholders which will be
atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang convened on 2017 or at any time in accordance with Articles
Saham sesuai dengan Anggaran Dasar PermataBank. of Association of PermataBank.
2.
Dengan memperhatikan rekomendasi Komite 2. By taking into account the advice/opinion submitted
Remunerasi dan Nominasi PermataBank serta by the Remuneration and Nomination Committee of
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis PermataBank and recommendation from the Board
Ulama Indonesia, menyetujui susunan Dewan Pengawas of Indonesia Theologian Assembly National Sharia,
Syariah dengan masa jabatan sejak tanggal ditutupnya approved Sharia Supervisory Board with terms of
Rapat sampai dengan tanggal penutupan Rapat Umum office since the closing of the meeting until the closing
Pemegang Saham Tahunan PermataBank yang akan of Annual General Meeting Shareholders which will be
dilaksanakan dalam tahun 2016 atau sewaktu-waktu convened on 2016 or at any time in accordance with
dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Articles of Association of PermataBank.
Anggaran Dasar PermataBank.
Dengan demikian, susunan selengkapnya anggota Hence, the complete member of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory
PermataBank adalah sebagai berikut: Board of PermataBank as follow:
Dengan ketentuan bahwa pengangkatan Prof. Dr. H. The appointment of Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag as
Jaih, SE., MH., M.Ag sebagai anggota Dewan Pengawas member of PermataBank Sharia Supervisory Board will be
Syariah PermataBank berlaku efektif setelah memperoleh subject to approval from related regulator.
persetujuan dari Regulator.
3. Memberikan kuasa kepada Direksi PermataBank 3. Authorized PermataBank Board of Directors with the
dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali right of substitution, to restate the resolution of the
keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan Meeting regarding appointment of the member of the
susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia
Pengawas Syariah PermataBank dalam Akta Notaris Supervisory Board of PermataBank in a Notarial
dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan Deed as well as to notify the appointment of the
perubahan susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia
Dewan Pengawas Syariah PermataBank tersebut Supervisory Board of PermataBank to the Minister of
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of Indonesia,
Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar and register with the Company Register, and to do
Perseroan serta melakukan segala tindakan yang all required actions in compliance with the prevailing
diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan regulations.
yang berlaku.
Keputusan Agenda Kelima – Penetapan Besar dan Fifth Agenda Resolutions – Determination of Amount
Jenis Remunerasi Serta Fasilitas Lain yang Diberikan and Type of Remuneration Including Other Facilities
PermataBank kepada Anggota Dewan Komisaris, Granted by PermataBank to the Members of the
Anggota Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Board of Commissioners, the Board of Directors and
the Sharia Supervisory Board
Dalam Agenda Kelima Rapat yang memberikan suara The fifth agenda of the meeting recorded none was
abstain tidak ada, yang memberikan suara tidak setuju abstained, none was disagreed, and hence 11,403,659,437
tidak ada, dengan demikian yang memberikan suara (eleven billion four hundred and three million six hundred
setuju sebesar 11.403.659.437 (sebelas miliar empat ratus and fifty nine thousand four hundred and thirty seven)
tiga juta enam ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus votes or 100% (one hundred percent) approved.
tiga puluh tujuh) suara atau 100% (seratus persen).
1. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang 1. With due regard to the proposal/opinion which is
diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi submitted by the Remuneration and Nomination
PermataBank, menetapkan besarnya remunerasi serta Committee determined the amount of remuneration
fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris and other facilities for the members of the Board of
PermataBank untuk tahun buku 2014 sebesar- Commissioners of PermataBank for financial year
besarnya Rp14 miliar (empat belas miliar Rupiah) 2014 shall be maximum Rp14billion per year. The said
per tahun. Besarnya remunerasi serta fasilitas lain amount of remuneration and other facilities must be
tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan stated in the Annual Report of PermataBank for the
PermataBank tahun 2014. year of 2014.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 2. Authorized the Board of Commissioners to determine
menetapkan pembagian jumlah remunerasi serta the distribution of the amount of remuneration
fasilitas lain yang akan diberikan diantara masing- and other facilities which will be granted for each
masing anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan member of the Board of Commissioners, with due
dengan memperhatikan saran/pendapat yang regard to the proposal/opinion which is submitted
diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi by the Remuneration and Nomination Committee of
PermataBank. PermataBank.
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk 3. Authorized the Board of Commissioners to determine
menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain the distribution of the amount of remuneration and other
bagi setiap anggota Direksi PermataBank dengan facilities which will be granted for each member of the
memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Board of Directors, with due regard to the proposal/
Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank dan opinion which is submitted by the Remuneration and
besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib Nomination Committee of PermataBank and the said
dicantumkan dalam Laporan Tahunan PermataBank amount of remuneration and other facilities must be stated
tahun 2014. in the Annual Report of PermataBank for the year of 2014.
4. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang 4. With due regard to the proposal/opinion which is
diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi submitted by the Remuneration and Nomination
PermataBank, menetapkan besarnya honorarium Committee, to determine the amount of honorarium
dan/atau tunjangan bagi seluruh anggota Dewan and/or facilities to all members of the Sharia
Pengawas Syariah untuk tahun buku 2014 sebesar Supervisory Board for the financial year 2014 shall be
Rp855 juta (delapan ratus lima puluh lima juta Rupiah) Rp855 million per year. The said amount of honorarium
per tahun. Besarnya honorarium dan/atau tunjangan and/or facilities must be stated in the Annual Report of
tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan PermataBank for the year of 2014.
PermataBank tahun 2014.
5. Memberikan kuasa kepada Dewan Pengawas Syariah 5. Authorized the Sharia Supervisory Board to determine
untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium the distribution of the amount of honorarium and/
dan/atau tunjangan yang akan diberikan diantara or facilities which will be granted for each member
masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah of Sharia Supervisory Board, with due regard to
yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/ the proposal/opinion which is submitted by the
pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee.
Nominasi PermataBank.
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan dan Laporan The accountability of Annual Report and Consolidated
Keuangan Konsolidasian oleh Direksi dan Dewan Financial Statements by Board of Directors and Borad
Komisaris telah diterima dengan baik oleh RUPS. of Commissioners has been well received by the GMS.
Dividen tunai tersebut dibayarkan pada tanggal 5 Juni Cash dividend was distributed on 5 June 2014 to
2014 kepada 6.471 (enam ribu empat ratus tujuh puluh 6,471 (six thousand four hundred and seventy one)
satu) pemegang saham sesuai dengan Recording Date shareholdres in accordance with the Recording Date
per tanggal 20 Mei 2014. on 20 May 2014.
PermataBank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik PermataBank has appointed Public Accountant Office
Siddharta Widjaja & Rekan untuk melakukan audit atas Siddharta Widjaja & Rekan to audit Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada Financial Statements ended on 31 December 2014.
tanggal 31 Desember 2014.
4. Keputusan Agenda Keempat- Pengangkatan Anggota 4. Fourth Agenda Resolutions – Appointment of Member
Direksi, Anggota Dewan Komisaris, Dan Dewan of The Board of Directors, Member of The Board of
Pengawas Syariah PermataBank Commissioners, and Sharia Supervisory Board of
PermataBank
PermataBank telah mengangkat Komisaris baru PermataBank has appointed new Commissioner
yaitu Bapak Cheng Teck Lim yang menjabat sebagai which is Cheng Teck Lim as President Commisioner of
Komisaris Utama PermataBank efektif sejak tanggal PermataBank effective from 2 September 2014 based
2 September 2014 berdasarkan surat persetujuan on approval letter from Financial Services Authority
dari Otoritas Jasa Keuangan No. SR-144/D.03/2014 No. SR-144/D.03/2014 regarding Fit and Proper Test
perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit of President Commissioner of PT Bank Permata Tbk.
and proper test) atas pengangkatan Komisaris Utama
PT Bank Permata Tbk.
Selain itu, pengangkatan Bapak Roy Arman Arfandy Meanwhile, the appointment of Roy Arman Arfandy
sebagai Wakil Direktur Utama PermataBank telah as Vice President of PermataBank effective on 2
efektif pada tanggal 2 September 2014 berdasarkan September 2014 based on approval letter from
surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority No. SR-137/D.03/2014
No. SR-137/D.03/2014 perihal Keputusan Uji Kemampuan regarding Fit and Proper Test of Vice President of
dan Kepatutan (fit and proper test) atas pengangkatan PT Bank Permata Tbk.
Wakil Direktur Utama PT Bank Permata Tbk.
Pengangkatan Bapak Profesor Doktor Jaih, S.E., The appointment Professor Doctor Jaih, S.E., M.H.,
M.H., M.A. sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah M.A. as member of Sharia Supervisory Board has
telah berlaku efektif pada tanggal 29 Agustus 2014 effective on 29 August 2014 based on approval
berdasarkan surat persetujuan dari Otoritas Jasa letter from Financial Services Authority No. SR-6/
Keuangan No. SR-6/PB.13/2014 perihal Keputusan PB.13/2014 regarding Decision on Proposed Member
atas Pengajuan Calon Anggota Dewan Pengawas of Sharia Supervisory Board Sharia Unit of PT Bank
Syariah (DPS) Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk.
Permata Tbk.
5. Keputusan Agenda Kelima - Penetapan Besar Dan 5. Fifth Agenda Resolutions – Determination Of Amount
Jenis Remunerasi Serta Fasilitas Lain Yang Diberikan And Type Of Remuneration Including Other Facilities
PermataBank Kepada Anggota Dewan Komisaris, Granted By PermataBank To The Members Of The
Anggota Direksi Dan Dewan Pengawas Syariah Board Of Commissioners, The Board Of Directors And
The Sharia Supervisory Board
Besarnya remunerasi dan fasilitas lain yang diterima The amount of remuneration and other facilities
oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama granted to the Board of Commissioners and the Board
tahun 2014 sebagaimana dilaporkan dalam Laporan of Directors in 2014 as reported in this Annual Report
Tahunan ini pada halaman 224. on page 224.
Pemberitahuan RUPS Luar Biasa telah diumumkan Notice of the EGMS was published in both Media Indonesia
di harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada and Bisnis Indonesia newspapers, dated 24 March 2014.
tanggal 24 Maret 2014. Panggilan RUPS Luar Biasa Invitation to the EGMS was published in Media Indonesia
telah diumumkan di harian Bisnis Indonesia dan Media and Bisnis Indonesia newspapers, dated 8 April 2014. The
Indonesia tertanggal 8 April 2014. Sedangkan untuk EGMS resolutions were published in Media Indonesia and
hasil RUPS Luar Biasa telah diumumkan di harian Media Investor Daily newspapers on 24 April 2014.
Indonesia dan Investor Daily pada tanggal 24 April 2014.
RUPS Luar Biasa 23 April 2014 dihadiri atau diwakili oleh EGMS was presented or represented by owner of
pemegang/pemilik 11.403.663.638 (sebelas miliar empat 11,403,663,638 (eleven billion four hundred and three
ratus tiga juta enam ratus enam puluh tiga ribu enam ratus million six hundred and sixty three thousand six hundred
tiga puluh delapan) saham atau merupakan 95,959% and thirty eigth) shares or 95.959% (ninety five point nine
(sembilan puluh lima koma sembilan lima sembilan persen) five nine percent) from all shares with legal voting rights
dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara issued by PermataBank as of the AGMS date, which is
yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank sampai 11,883,834,973 (eleven billion eight hundred and eighty
dengan hari diadakannya RUPS Luar Biasa 23 April 2014, tree million eight hundred and thirty four thousand nine
yaitu sejumlah 11.883.834.973 (sebelas miliar delapan hundred and seventy three) shares. By taking into notice of
ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus tigapuluh Recording Date on 7 April 2014 as of 16:00 West Indonesia
empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) saham. Dengan Time.
memperhatikan Daftar Pemegang Saham PermataBank
per tanggal 7 April 2014 sampai dengan pukul 16:00
Waktu Indonesia Barat.
Keputusan RUPS Luar Biasa 23 April 2014 EGMS 23 April 2014 Resolutions
Realisasi Keputusan RUPS Luar Biasa – 23 April 2014 Realization of EGMS Resolutions – 23 April 2014
Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar tersebut telah The amendment of Article 3 has been stated in the Deed
dinyatakan dalam Akta No. 70 dibuat oleh Aryanti Artisari, No. 70 made before Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notary
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta tanggal 23 April 2014 in Jakarta dated 23 April 2014 and has been approved by
serta telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum the Minister of law and Human Rights through his letter
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. No. AHU-02603.40.20.2014 regarding Approval on the
AHU-02603.40.20.2014 tentang Persetujuan Perubahan Amendment of PT Bank Permata Tbk dated 13 May 2014.
Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Bank Permata Tbk.
tertanggal 13 Mei 2014.
Pemberitahuan RUPS Luar Biasa telah diumumkan di Notice of the EGMS was published in both Media Indonesia
harian Investor Daily dan Media Indonesia pada tanggal 28 and Investor Daily newspapers, dated 28 October 2014.
Oktober 2014. Panggilan RUPS Luar Biasa telah diumumkan Invitation to the EGMS was published in Media Indonesia
di harian Investor Daily dan Media Indonesia tertanggal 12 and Investor Daily newspapers, dated 12 November 2014.
November 2014. Sedangkan untuk hasil RUPS Luar Biasa The EGMS resolutions were published in Media Indonesia
telah diumumkan di harian Media Indonesia dan Investor and Investor Daily newspapers on 28 November 2014.
Daily pada tanggal 28 November 2014.
RUPS Luar Biasa 27 November 2014 dihadiri atau diwakili EGMS was presented by owner of 11,459,036,755 (eleven
oleh pemegang/pemilik 11.459.036.755 (sebelas miliar billion four hundred and fifty nine million thirty six thousand
empat ratus lima puluh sembilan juta tiga puluh enam seven hundred and fifty five) shares or 96.42% (ninety six
ribu tujuh ratus lima puluh lima) saham atau merupakan point four two percent) from all shares with legal voting
96,42% (sembilan puluh enam koma empat dua persen) rights issued by PermataBank as of the EGMS date, which
dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara is 11,883,834,973 (eleven billion eight hundred and eighty
yang sah yang telah dikeluarkan PermataBank sampai tree million eight hundred and thirty four thousand nine
dengan hari diadakannya RUPS Luar Biasa 27 November hundred and seventy three) shares. By taking into notice
2014, yaitu sejumlah 11.883.834.973 (sebelas miliar of Recording Date on 11 November 2014 as of 16:15 West
delapan ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus Indonesia Time.
tigapuluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga)
saham. Dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham
PermataBank per tanggal 11 November 2014 sampai
dengan pukul 16:15 Waktu Indonesia Barat.
Keputusan RUPS Luar Biasa 27 November 2014 EGMS 27 November 2014 Resolutions
Keputusan Agenda Pertama – Perubahan Anggaran First Agenda Resolutions – Amendment of Article of
Dasar Association
Dalam Agenda Rapat yang memberikan suara abstain tidak The first agenda of the meeting recorded none was
ada, yang memberikan suara tidak setuju 33.170.301 (tiga abstained, 33,170,301 (thirty three million one hundred
puluh tiga juta seratus tujuh puluh ribu tiga ratus satu) suara and seventy thousand three hundred and one) disagreed
atau 0,289% (nol koma nol dua delapan sembilan persen), or 0.289% (zero point two eigth nine percent), and
dengan demikian yang memberikan suara setuju sebesar 11,425,866,454 (eleven billion four hundred and twenty
11.425.866.454 (sebelas miliar empat ratus dua puluh five million eigth hundred and sixty six thousand four
lima juta delapan ratus enam puluh enam ribu empat ratus hundred and fifty four) approved or 99.711% (ninety nine
lima puluh empat) suara atau 99,711% (sembilan puluh point seven one one percent). Hence, 99.711% (ninety
sembilan koma tujuh satu satu persen). Dengan demikian nine point seven one one percent) approved.
untuk agenda Rapat ini disetujui oleh suara setuju 99,711%
(sembilan puluh sembilan koma tujuh satu satu persen).
1. Menyetujui perubahan Pasal 16 ayat 1 huruf e, Pasal 1. Approved the amendments of Article 16 paragraph
16 ayat 11 huruf d, Pasal 18 ayat 4 huruf a dan f, Pasal 1 letter e, Article 16 paragraph 11 letter d, Article 18
18 ayat 7 huruf b, Pasal 27 ayat 5, Pasal 28 ayat 2 paragraph 4 letter a and f, Article 18 paragraph 7
huruf b, Pasal 29 ayat 2 huruf b, serta Pasal 29 ayat letter b, Article 27 paragraph 5, Article 28 paragraph
7 Anggaran Dasar PermataBank. Sehingga dengan 2 letter b, Article 29 paragraph 2 letter b, and Article
demikian menjadi sebagaimana termuat dalam Konsep 29 paragraph 7 Article of Association of PermataBank.
Perubahan Anggaran Dasar yang disampaikan kepada Thus becoming as contained in The Proposed Draft
seluruh pemegang saham yang hadir dalam Rapat pada of Article of Association delivered to the shareholders
saat memasuki ruang Rapat dan juga sebagaimana when they entering the Meeting room and as explained
yang telah dijelaskan kepada para peserta Rapat. to the Meeting participants.
2. Memberikan kuasa kepada Direksi PermataBank dengan 2. Granted power of attorney to the Board of Directors
hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan of PermataBank with substitution rights to restate the
Rapat dan menyusun kembali Pasal 16 ayat 1 huruf e, Meeting decisions and to recast Article 16 paragraph
Pasal 16 ayat 11 huruf d, Pasal 18 ayat 4 huruf a dan f, 1 letter e, Article 16 paragraph 11 letter d, Article 18
Pasal 18 ayat 7 huruf b, Pasal 27 ayat 5, Pasal 28 ayat paragraph 4 letter a and f, Article 27 paragraph 5,
2 huruf b, Pasal 29 ayat 2 huruf b, dan Pasal 29 ayat 7 Article 28 paragraph 2 letter b, Article 29 paragraph
Anggaran Dasar PermataBank dalam Akta Notaris dan 2 letter b, and Article 29 paragraph 7 Article of
selanjutnya mengajukan permohonan pemberitahuan Association of PermataBank in Notarial Deed and to
perubahan Anggaran Dasar PermataBank tersebut report such amendments to the authorities, register
kepada pihak yang berwenang, mendaftarkannya pada it to the Company Register, and announce it in the
Daftar Perusahaan, dan mengumumkannya dalam State Gazette, also to conduct any necessary action in
Berita Negara Republik Indonesia, serta melakukan accordance with the prevailing regulations.
segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Dengan demikian, susunan selengkapnya anggota Thus, the member of Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Directors, and Sharia Supervisory Board of PermataBank
PermataBank setelah penutupan Rapat ini adalah sebagai as of the closing of this Meeting are:
berikut:
3. Memberikan kuasa kepada Direksi PermataBank 3. Authorized PermataBank’s Board of Directors with
dengan hak subtitusi, untuk menyatakan kembali the substitution right, to restate the resolution of the
keputusan Rapat berkenaan dengan perubahan Meeting regarding the amendment of the member of
susunan Direksi PermataBank dalam Akta Notaris dan the Board of Directors of PermataBank, in a Notarial
selanjutnya menyampaikan pemberitahuan perubahan Deed as well as to notify such amendment to the
susunan Direksi PermataBank tersebut kepada Menteri Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Indonesia, and register with the Company Register,
dan mendaftarkannya pada Daftar PermataBank serta and to do all required actions in compliance with the
melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai prevailing regulations.
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Realisasi Keputusan RUPS Luar Biasa – 27 November Realization og EGMS Resolutions – 27 November 2014
2014
1. Keputusan Agenda Pertama – Perubahan Anggaran 1. First Agenda Resolution – Amendment of Article of
Dasar Association
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah dinyatakan Amendment of Article of Association has been stated
dalam Akta No. 123 dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., in the Deed No. 123 made before Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta tanggal 27 November 2014 M.Kn., Notary in Jakarta dated 27 November 2014 which
serta telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan has received Acceptance of Notification of Amendment
Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk. to Article of Association PT Bank Permata Tbk. No. AHU-
No. AHU-09124.40.21.2014 tanggal 2 Desember 2014. 09124.40.21.2014 dated 2 December 2014.
2. Keputusan Agenda Kedua – Perubahan Susunan 2. Second Agenda Resolutions - Amendment of
Pengurus PermataBank PermataBank’s Management
RUPS Luar Biasa 27 November 2014 telah mengangkat EGMS 27 November 2014 has appointed Mr. Roy
Bapak Roy Arman Arfandy sebagai Direktur Utama Arman Arfandy as President Director of PermataBank
PermataBank yang telah efektif sejak ditutupnya RUPS effective since the closing of EGMS which is 27
Luar Biasa yaitu tanggal 27 November 2014 sampai November 2014 until the closing date of AGMS which
dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan di will be held in 2017 in accordance with the letter from
tahun 2017 sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority No. SR-75/PB.12/2014
(OJK) No. SR-75/PB.12/2014 tertanggal 6 Oktober dated 6 October 2014 which confirmed that the
2014 yang mengkonfirmasikan bahwa peralihan jabatan transition of current Mr. Roy Arman Arfandy’s title as
beliau dari Wakil Direktur Utama PermataBank menjadi Vice President Director of PermataBank to become
Direktur Utama PermataBank, tidak memerlukan President Director of PermataBank will not be required
proses fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan. to take fit and proper test from the Financial Services
Selain itu, RUPS Luar Biasa 27 November 2014 Authority. Meanwhile, EGMS 27 November 2014
juga mengangkat Ibu Anita Siswadi sebagai Direktur has also appointed Ms. Anita Siwadi as Director of
PermataBank yang berlaku efektif tanggal 16 Desember PermataBank which effective on 16 December 2014
2014 sesuai dengan surat OJK No. SR-226/D.03/2014 in accordance with the letter from Financial Services
perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan Authority No. SR-226/D.03/2014 regarding Decision of
(Fit and Proper Test) Terhadap Pengangkatan Direktur Fit and Proper Test on Directors of PT Bank Permata
PT Bank Permata Tbk. Tbk.
Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan Board of Commissioners Composition and Total
Komisaris Number
Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi Dewan As of 31 December 2014, the compositions of
Komisaris PermataBank berjumlah delapan anggota, yang PermataBank’s Board of Commissioners are consisting
mencakup empat anggota sebagai Komisaris Independen. of eight members with four Independent Commissioners.
Jumlah ini sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana This is in accordance with the prevailing regulations’
tidak melampaui jumlah anggota Direksi serta telah requirement, which not exceeding the total members of
memenuhi ketentuan minimal 50% (lima puluh persen) dari the Board of Directors and fulfill the minimum requirement
jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris of 50% (fifty percent) of the total member of the Board of
Independen. Commissioners is Independent Commissioners.
Selama tahun 2014, terdapat perubahan susunan Dewan In 2014, there was a change in the composition of the
Komisaris Perseroan dimana RUPS Tahunan mengangkat Board of Commissioners where AGMS has appointed
Bapak Cheng Teck Lim sebagai Komisaris Utama Mr. Cheng Teck Lim as President Commissioner of the
Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 2 September Company effectively on 2 September 2014 and Mr. Subroto
2014 serta Bapak Subroto Som selaku Komisaris Perseroan Som has resigned from his position as Commissioner of
mengundurkan diri yang berlaku efektif pada saat penutupan the Company effectively on the closing of AGMS on 23
RUPS Tahunan pada tanggal 23 April 2014. April 2014.
Adapun komposisi Dewan Komisaris sesuai hasil RUPS The following are compositions of the Board of
Tahunan tanggal 23 April 2014, adalah sebagai berikut: Commissioners, pursuant to the AGMS resolution on 23
April 2014:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, komposisi As of 31 December 2014, members of PermataBank’s
anggota Dewan Komisaris PermataBank, sebagai berikut: Board of Commissioners are as follows:
Persyaratan Calon Anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners Candidates Requirement
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar PermataBank Pursuant to the rules of PermataBank’s Article of
dan peraturan yang berlaku, persyaratan calon anggota Association and prevailing regulations, the following are
Dewan Komisaris yang harus dipenuhi diantaranya adalah: requirements for the Board of Commissioners candidates:
1. Mempunyai akhlak dan moral yang baik; 1. Posses good moral characters;
2. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; 2. Capable to conduct legal matters;
3. Tidak pernah dinyatakan pailit; 3. Never been declared bankrupt;
4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan 4. Never been found guilty as member of the Board of
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan Directors and Board of Commissioners that rendered
suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) a company to bankruptcy, within 5 (five) years prior to
tahun sebelum pengangkatan; the appointment;
5. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana 5. Never been convicted of committing a criminal offence
di bidang keuangan/yang merugikan keuangan negara in the financial sector or causing a loss to the states
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan; within 5 (five) years prior to the appointment;
6. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap 6. Each member of the Board of Commissioners may
jabatan sebagai: only hold another position as:
- Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat - Member of the Board of Commissioners, the Board
Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan of Directors, or Executive Officer at 1 (one) of non
bukan lembaga keuangan; atau financial institution/Company; or
- Anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat - Member of the Board of Commissioners, the
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan Board of Directors or Executive Officer performing
pada 1 (satu) perusahaan anak bukan Bank yang supervisory function at 1 (one) of non financial
dikendalikan oleh PermataBank. institution/Company controlled by PermataBank.
7. Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana 7. It shall not be considered to hold another position as
dimaksud pada poin (6) apabila: refer to point (6) if:
- Anggota Dewan Komisaris non Independen - The member of the Board of Commissioners
menjalankan tugas fungsional dari pemegang performs the functional tasks of Bank owner as a
saham PermataBank yang berbentuk badan legal entity; and/or
hukum pada kelompok usahanya; dan/atau
- Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan - The member of the Board of Commissioners holds
pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang another position in a non profit organization or
yang bersangkutan tidak mengabaikan institution insofar that he/she does not forsake
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai the implementation of tasks and responsibilities
anggota Dewan Komisaris PermataBank. as a member of the Board of Commissioners of
PermataBank.
8. Dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai 8. It is prohibited from having family relationship up to
dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan the second degree with other members of the Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi; Commissioners and/or Board of Directors;
9. Memperoleh persetujuan OJK (Lulus Fit and Proper 9. Obtain OJK’s approval (pass Fit and Proper Test). The
Test). Anggota Dewan Komisaris yang belum member of the Board of Commissioner who has not
memperoleh persetujuan dari OJK tidak dapat obtain approval from OJK could not make any decision
membuat keputusan yang secara hukum mengikat which legally bind and affect Bank’s financial condition;
dan mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank;
10. Diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan 10. Appointed by General Meeting of Shareholders
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi; by considering the recommendation from the
Remuneration and Nomination Committee;
11. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank 11. Former member of Board of Directors or Executive
atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan Officer or parties closely related to banks, capable of
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya exercising influence in acting independently can only
untuk bertindak independen tidak dapat menjadi be Independent Commissioner to PermataBank after
Komisaris Independen pada Bank yang bersangkutan, completing a cooling off period of 1 (one) year;
sebelum menjalani masa tunggu (cooling off) selama 1
(satu) tahun;
12. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada point 11 tidak 12. The provision as referred to point 11 is not valid
berlaku bagi mantan Direksi atau Pejabat Eksekutif for Former Board of Directors or Executive Officer
yang melakukan fungsi pengawasan. performing supervisory function.
Persyaratan tambahan untuk calon Komisaris Independen The following are additional requirements for the
adalah: Independent Commissioner candidates:
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Does not work or have the authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, to plan, to lead, to control, or supervise PermataBank’s
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activity within the last 6 (six) months;
PermataBank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 2. Does not posses direct or indirect shares of
langsung pada PermataBank; PermataBank;
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan 3. Does not posses Affiliated relationship with
PermataBank, anggota Dewan Komisaris, anggota PermataBank, members of the Board of Commissioners,
Direksi, atau Pemegang Saham Utama PermataBank; members of the Directors, or Controlling Shareholders
of PermataBank;
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. Does not posses direct or indirect business relations
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan that related to the business activity of PermataBank;
kegiatan usaha PermataBank; dan and
5. Telah melewati masa tunggu (cooling off) selama satu 5. Passed one year cooling off period for the Independent
tahun bagi calon anggota Komisaris Independen yang Commissioner candidates that previously served
merupakan mantan anggota Direksi atau Pejabat as member of Directors or Executive Managements
Eksekutif serta pihak-pihak lain yang mempunyai of PermataBank, as well as other parties with
hubungan dengan PermataBank. Pengecualian relations to PermataBank. The Directors or Executive
ketentuan ini adalah bagi mantan Direksi atau Pejabat Managements that previously served with supervisory
Eksekutif yang tugasnya hanya melakukan fungsi function of less than one year obtained exception to
pengawasan paling kurang satu tahun. this rule.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya Terms of office of the Board of Commissioners ends when
berakhir apabila yang bersangkutan: the Board of Commissioners are:
a. mengundurkan diri; a. resigned;
b. meninggal dunia; b. passed away;
c. masa jabatannya telah berakhir dan tidak diangkat c. the term of office is expired and not reappointed;
kembali;
d. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. dismissed by the decission of GMS;
e. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan e. no longer meets the requirement based on prevailing
yang berlaku termasuk karena dinyatakan pailit atau regulations including because of bankruptcy or under
ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan keputusan the custodianship based on the court decission.
Pengadilan.
Seluruh kriteria Komisaris Independen yang dipersyaratkan PermataBank has fulfilled all criteria as stipulated for the
oleh peraturan telah dipenuhi oleh seluruh anggota members of Independent Commissioners.
Komisaris Independen PermataBank.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung The Board of Commissioners is mandated to implement
jawabnya secara independen, diantaranya, sebagai its duties and responsibilities in an independent manner,
berikut: as follows:
• Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan • Supervising the Board of Directors in the execution
tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan of their duties and responsibilities, and providing
atas kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan directives to the Board of Directors.
pengurusan Perseroan serta memberikan nasihat
kepada Direksi.
• Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha • Monitoring PermataBank’s business risks and
PermataBank dan melakukan pengendalian internal. conducting internal control thereof.
• Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan • Providing opinions and recommendations on strategic
dan rencana pengembangan strategis PermataBank business plans submitted by the Board of Directors.
yang diajukan Direksi.
• Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan • Providing assurance that the Board of Directors has
kepentingan semua Pemegang Saham. adequately addressed the interests of all shareholders.
• Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan • In its supervisory duty, Board of Commissioners are
Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mandated to direct, review and evaluate the progress
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis of PermataBank’s strategic policies.
PermataBank.
• Di dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris • Refrain from becoming involved in the process of
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan formulating operational decisions, with the exception
operasional PermataBank, kecuali dalam hal penyediaan of the provision of funds to related parties as stipulated
dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam by Bank Indonesia regulations on Legal Lending Limits
ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum for Commercial Banks and other matters as stipulated
Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal lain yang in PermataBank’s Articles of Association or other
ditetapkan dalam Anggaran Dasar PermataBank atau prevailing rules and legislations.
peraturan perundangan yang berlaku.
• Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata • Ensuring the implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan Yang Baik dalam setiap kegiatan Governance in all aspects of business activities, at all
usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. levels of the organization.
• Membuat dan menyampaikan laporan • Drafting and submitting supervisory a reports on
pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan the management of PermataBank by the Board of
PermataBank oleh Direksi kepada RUPS untuk Directors, to be submitted to the AGMS for approval.
memperoleh persetujuan.
Pengawasan dilakukan secara langsung melalui The supervision is conducted directly by monitoring follow-
pemantauan terhadap tindak lanjut atas rekomendasi up actions, based on recommendations provided by the
Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui komite- Board of Commissioners or through its Committees, to the
komite yang dibentuk. Di tahun 2014, Dewan Komisaris Board of Directors. In 2014, the Board of Commissioners
telah melakukan pengawasan, memberikan rekomendasi supervised, recommended and approved the following:
dan persetujuan, diantaranya:
• Mengawasi tugas dan tanggung jawab dari masing- • Supervised duties and responsibilities of the Board of
masing Direksi. Directors.
• Mengawasi kinerja keuangan PermataBank. • Supervised the financial performance of PermataBank.
• Menyetujui kerangka kerja manajemen risiko dan • Approved risk management framework and portfolio
tinjauan portofolio. review.
• Mengkaji Laporan Kepatuhan dan Laporan Bisnis. • Reviewed Compliance and Business Reports.
• Menyetujui kredit kepada Pihak Terkait. • Approved provision of funds to Related Parties.
• Mengkaji dan menyetujui Rencana Bisnis dan • Reviewed and approved Business Plan and Annual
Anggaran Tahunan. Budget.
• Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. • Assessed adequacy of the internal control system.
• Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan • Monitored progress of follow-up actions on findings of
audit internal dan eksternal. internal and external audits.
• Menelaah Laporan Komite Audit, Laporan Komite • Reviewed Audit Committee Reports, Risk Monitoring
Pemantau Risiko serta Laporan Komite Remunerasi Committee Reports, and Remuneration and
dan Nominasi. Nomination Committee Reports.
• Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik • Appointed the Public Accounting Firm Siddharta
Siddharta Widjaja & Rekan sebagai Auditor Eksternal Widjaja & Rekan as the External Auditor of
PermataBank berdasarkan rekomendasi dari Komite PermataBank based on the recommendation of the
Audit. Audit Committee.
• Selaras dengan independensi Dewan Komisaris, • In line with the Board of Commissioners’
sesuai dengan perannya dalam mengawasi independency and their roles in supervising the
jalannya pengelolaan Perseroan. management of PermataBank.
• Sesuai dengan kontribusi individu. • In accordance with the contribution given by each
member.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance of the Board
Dewan Komisaris of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara The Board of Commissioners meetings must be held
berkala setidaknya empat kali dalam setahun atau dapat periodically and at least four times a year. Meetings of the
juga dilaksanakan setiap waktu bilamana dianggap perlu. Board of Commissioners may be convened at any time
deemed necessary.
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah During 2014, the Board of Commissioners convened
melaksanakan 10 (sepuluh) kali rapat yang juga dihadiri 10 (ten) meetings, which was attended by the Board of
oleh Direksi. Directors as well.
Terdapat 3 (tiga) kali Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri There are 3 (three) Board of Commissioners’ meeting physically
secara fisik oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, yaitu attended by all members of the Board of Commissioners,
di bulan 25 Maret 2014, 24 Juni 2014, 29 Oktober 2014. which is in 25 March 2014, 24 June 2014, 29 October 2014.
Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris adalah The attendance level for each member of the Board of
sebagai berikut: Commissioners presented in the table below:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran *** Ketidakhadiran Persentase Kehadiran
Name Total Meeting Attendance Absent Attendance Percentage
Cheng Teck Lim* 3 3 - 100%
Gunawan Geniusahardja 10 10 - 100%
Mark S. Greenberg 10 10 - 100%
Subroto Som** 4 4 - 100%
Neeraj Swaroop 10 10 - 100%
David A. Worth 10 10 - 100%
I. Supomo 10 10 - 100%
Lukita D. Tuwo 10 10 - 100%
A. Tony Prasetiantono 10 10 - 100%
*) Pengangkatan Bapak Cheng Teck Lim sebagai Komisaris Utama efektif pada tanggal 2 September 2014.
The appointment of Mr. Cheng Teck Lim as President Commissioner effective on 2 September 2014.
**) Masa jabatan Bapak Subroto Som telah berakhir pada 23 April 2014.
The terms of office of Mr. Subroto Som ended on 23 April 2014.
***) Kehadiran anggota Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa.
Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism.
Selain itu, RUPS Luar Biasa pada bulan November 2014 In addition, EGMS on November 2014 has appointed Mr.
telah mengangkat Bapak Roy Arman Arfandy sebagai Roy Arman Arfandy as President Director effectively on the
Direktur Utama yang berlaku efektif pada penutupan closing of EGMS on 27 November 2014 and Mrs. Anita
RUPS Luar Biasa pada tanggal 27 November 2014 dan Ibu Siswadi as Director effectively on 16 December 2014.
Anita Siswadi sebagai Direktur yang berlaku efektif pada
tanggal 16 Desember 2014.
Adapun komposisi Direksi sesuai hasil RUPS Tahunan The following are compositions of the Board of Directors,
tanggal 23 April 2014, sebagai berikut: pursuant to the AGMS resolution on 23 April 2014:
Sesuai RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2014, As per EGMS dated 27 November 2014, members of
komposisi anggota Direksi PermataBank per 31 Desember PermataBank’s Board of Directors as of 31 December
2014 sebagai berikut: 2014 are as follows:
Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir Terms of office of the Board of Directors ends when the
apabila yang bersangkutan: Board of Directors are:
a. mengundurkan diri; a. resigned;
b. meninggal dunia; b. passed away;
c. masa jabatannya telah berakhir dan tidak diangkat kembali; c. the term of office is expired and not reappointed;
d. diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. dismissed by the decission of GMS;
e. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan e. no longer meets the requirement based on prevailing
yang berlaku termasuk karena dinyatakan pailit atau regulations including bankruptcy or under the
ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan keputusan custodianship.
Pengadilan.
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana • Has never been sentenced due to criminal action in the
di bidang keuangan/yang merugikan keuangan negara financial area, or have caused a loss to the state within
dalam waktu lima tahun sebelum pengangkatannya. five years prior to their nomination.
• Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan • Has never been sentenced due to criminal action in the
anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS, financial area, or have caused a loss to the state within
harus memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi. five years prior to their appointment.
• Mayoritas anggota Direksi paling kurang memiliki • The majority of the Board of Directors’ members shall
pengalaman 5 (lima) tahun di bidang operasional have at least 5 (five) years of experience in operation
sebagai Pejabat Eksekutif Bank. as an Executive Officer in a bank.
• Memperoleh persetujuan OJK; lulus Fit and Proper Test. • Obtain OJK approval and pass the Fit and Proper Test.
• Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai • Not holding any concurrent position as a member
anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat of a Board of Commissioners, Board of Directors, or
Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga Executive Officer at another bank, company or institution.
lain. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila Direksi Concurrent positions do not include circumstances when
yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas a Director is responsible for the supervision of ownership
penyertaan pada perusahaan anak PermataBank, in PermataBank’s subsidiaries, conduct functional
menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan duty as member of the Board of Commissioners at
Komisaris pada perusahaan anak yang dikendalikan PermataBank’s subsidiaries at which controlled under
oleh PermataBank, sepanjang perangkapan jabatan PermataBank, providing the concurrent position
tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan does not cause the concerned person to neglect the
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of his/her duties and responsibilities as a
sebagai anggota Direksi PermataBank. member of PermataBank’s Board of Directors.
• Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki • Does not have any family relationship up to the second
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua degree with other members of the Board of Directors
dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan and/or with members of the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris.
• Setiap anggota Direksi memiliki sikap kerja profesional • Exhibit professional conduct and ethics to increase
dan beretika untuk meningkatkan nilai PermataBank PermataBank’s value for shareholders and
terhadap pemegang saham dan pemangku stakeholders.
kepentingan.
Jabatan | Position Ruang Lingkup Scope of Work
Direktur Utama • Mengarahkan operasional PermataBank • To direct PermataBank operations, to
President Director untuk memastikan kelancaran dan efektivitas ensure smooth and effective operational
pelaksanaannya. implementation.
• Mengkoordinasikan pengembangan dan • To coordinate development and implementation
pelaksanaan strategi PermataBank. of PermataBank strategy.
• Mengelola PermataBank sesuai dengan • To manage PermataBank in accordance with
kewenangan dan tanggung jawab sesuai the assigned authorities and responsibilities,
Anggaran Dasar, peraturan perundang- in compliance with the Articles of Association,
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip prevailing Regulations and GCG principles.
GCG. • To oversee and be in charge of a number of
• Membawahi dan bertanggung jawab atas groups (in accordance with the Organization
sejumlah Grup (sesuai Struktur Organisasi). Structure).
• To promote PermataBank’s image, both
• Meningkatkan citra PermataBank baik di nationally and internationally, and to nurture
tingkat nasional maupun internasional dan turut good relationships with related parties.
membina hubungan baik dengan pihak-pihak
terkait.
Penentuan remunerasi dan fasilitas lain dari anggota AGMS stipulated the determination of remuneration and
direksi ditetapkan oleh RUPS Tahunan. Kewenangan other facilities for members of the Board of Directors. The
RUPS tersebut dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners may implement the authority
atas nama RUPS setelah mendapat pendelegasian of GMS on behalf of GMS following the delegation of
kewenangan dari RUPS. authority from the GMS.
Untuk tahun 2014 wewenang terkait remunerasi dan In 2014, AGMS authorized and delegate the Board of
fasilitas lain dari anggota Direksi didelegasikan oleh Commissioners to determine the Board of Directors’
RUPS kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan remuneration and other facilities, while taking into
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. account the recommendation from the Remuneration and
Nomination Committee.
Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam sistem The Remuneration and Nomination Committee formulated
kompensasi yang diusulkan oleh Komite Remunerasi dan the compensation system of the remuneration. The
Nominasi, yang beranggotakan Komisaris Independen, Committee members include Independent Commissioner,
Komisaris dan Pejabat Eksekutif yang memiliki kapabilitas Commissioner and Executive Officers in charge of human
dalam mengelola sumber daya manusia. Hasil usulan resource. Proposal from the Remuneration and Nomination
dari Komite Remunerasi dan Nominasi disampaikan Committee is submitted to GMS, remuneration system is
dalam RUPS, untuk mendapat perumusan umum sistem based on the following principles:
remunerasi didasari prinsip:
• Paket remunerasi senantiasa dibandingkan dengan • To compare the remuneration packages periodically
yang berlaku di pasar, terutama pada perusahaan yang with the market, particularly with peer companies.
sejenis secara berkala.
• Komponen remunerasi/kompensasi terdiri dari • The remuneration/compensation consists of fixed
komponen tetap dan variabel. components and variable components.
• Memprioritaskan remunerasi berbasis kinerja, dengan • To prioritize performance based remuneration, by
memperhatikan kinerja Bank dalam jangka pendek taking consideration of long term and short term
maupun jangka panjang. Bank’s performances.
Frekuensi Rapat Dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance of the Board
Direksi of Directors
Selama tahun 2014, frekuensi rapat Direksi diselenggarakan The Board of Directors conducted 28 meetings during the
sebanyak 28 kali dalam periode Januari sampai dengan period of January to December 2014. The following table
Desember 2014. Tingkat kehadiran masing-masing presented the attendance level of each Director:
Direktur adalah sebagai berikut:
No. Nama | Name Posisi | Position Pelatihan | Trainings Penyelenggara | Organizer
1 Roy A. Arfandy Direktur Utama • Coaltrans Asia 2014 Coaltrans Conference
President Director • Internal Audit & Corporate Affairs PermataBank
TownHall
• Refreshment RMC for Executive: Lembaga Sertifikasi Profesi
Level IV-V Perbankan
• Basic Operational Risk PermataBank
• Core Ormaf Corc & Elt PermataBank
• Fraud Risk Awareness PermataBank
• Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank
PermataBank
2 Indri K. Hidayat Direktur • 3rd Annual Negotiation & Influence Clariden Global Pte Ltd
Director Strategy
• Implementation of 4DX Dunamis Intermaster
• Refreshment RMC for Executive: Lembaga Sertifikasi Profesi
Level IV-V Perbankan
• Core Ormaf CORC & ELT PermataBank
3 Michael A. Coye Direktur • Bahasa Indonesia Alam Bahasa
Director • Refreshment RMC for Executive: Lembaga Sertifikasi Profesi
Level IV-V Perbankan
• Risk Leadership Team Workshop PermataBank with Mark Archer
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Guidelines and Work Procedures of the
Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and the Board
of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank memiliki The Board Manual serves as the guidelines and work
pedoman dan tata tertib kerja dalam bentuk Board Manual procedures for PermataBank’s Board of Commissioners
yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan and Board of Directors, which bind all members. The
Komisaris dan Direksi yang mencantumkan antara lain Board Manual covers responsibilities, duties, authorities,
tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika serta rights, ethics as well as meeting arrangements and govern
pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja Dewan working relationships within the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. Di samping itu setiap rapat Dewan and the Board of Directors. Further, every Board of
Komisaris juga dihadiri oleh Direksi sebagai undangan. Commissioners’ meeting is attended by the Board of
Directors as invitee.
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun | Amount Received for 1 Year
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Jumlah Orang Jutaan (Rp) Jumlah Orang Jutaan (Rp)
Number of People In million (Rp) Number of People In million (Rp)
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan 8 10.447 9 74.324
fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura).
Remuneration (salaries, bonus, routine allowance, tantiem
and other intangible facilities)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi,
asuransi kesehatan dan sebagainya) yang:
Other tangible facilities (housing, transportation, health
insurance, etc):
a. dapat dimiliki | may be owned 8 244 9 771
b. tidak dapat dimiliki | may not be owned 8 1.791 9 529
Total 8 12.482 9 75.624
Kisaran tingkat penghasilan dikelompokkan dalam skema The annual remuneration scheme is grouped in the
remunerasi per tahun, sebagai berikut: following range of income:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun Jumlah Direksi Jumlah Komisaris
No.
Total Remuneration per person in 1 year Number of Directors Number of Commissioners
Di atas Rp2 miliar
1 9 4
In excess of Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar
2 - -
In excess of Rp1 billion and up to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar
3 - -
In excess of Rp500 million and up to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah
4 - 4
Rp500 million and below
Rasio Gaji tertinggi dan terendah The highest and lowest salaries ratio
Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak Members of the Board of Commissioners and Board
memiliki hubungan keuangan dan tidak memiliki hubungan of Directors have no financial relationship and no family
keluarga sampai derajat kedua dengan anggota lain dari relationship to the second degree with other members of
Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham the Board of Commissioners, the Board of Directors and/
pengendali PermataBank. or the controlling shareholders of PermataBank.
Laporan Komite Komite Di Bawah Dewan Committees Committees under the Board
Komisaris of Commissioners Reports
Dewan Komisaris dalam aktivitasnya dibantu oleh tiga In implementing its duties, the Board of Commissioners
Komite dibawahnya yaitu: Komite Audit, Komite Remunerasi is assisted by three committees: Audit Committee,
dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Setiap Remuneration and Nomination Committee, and Risk
Komite bertanggung jawab untuk melakukan peninjauan Monitoring Committee. Each of the committee is
kinerja dan melakukan pengawasan berdasarkan tugas responsible for performance oversight and monitoring
dan tanggung jawab yang telah ditetapkan di dalam as prescribed by the duties and responsibilities set in the
Pedoman Kerja (charter) masing-masing komite. Committees’ Charters.
a. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit a. Audit Committee Structure and Membership
Sesuai dengan ketentuan regulator, struktur dan Accordance with the regulator, structure and
keanggotaan Komite Audit telah ditetapkan dalam membership of the Audit Committee have been
Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 006/2014 stipulated on PermataBank Board of Directors Decision
tanggal 9 Juni 2014 perihal Susunan Anggota Komite Letter No. 006/2014 dated 9 June 2014 concerning
Audit PT Bank Permata Tbk. Surat Keputusan Direksi the Membership of the Audit Committee. The above
PermataBank tersebut mencabut Surat Keputusan Board of Directors Decision Letter revoked of
Direksi PT Bank Permata Tbk No. 004/2012 perihal PT Bank Permata Tbk. Board of Directors Decision Letter
yang sama. No. 004/2012.
Susunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2014 Members of the Audit Committee as of 31 December
adalah sebagai berikut: 2014 were as follows:
• Satuan Kerja Audit Intern (SKAI): • Internal Audit (Satuan Kerja Audit Intern/SKAI):
- Mengkaji kualitas pelaksanaan fungsi - Review the quality of the work of SKAI by way
SKAI, yaitu dengan mengkaji perencanaan, of evaluating the plan, the execution, audit
pelaksanaan, hasil audit dan efektivitas tindak result and the effectiveness of the follow-up
lanjut atas temuan audit. actions on the audit findings.
- Mengkaji laporan SKAI yang akan disampaikan - Review the SKAI reports to be submitted to the
ke Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
- Mengkaji laporan pelaksanaan dan pokok- - Review the report on the implementation of
pokok hasil SKAI sebelum disampaikan kepada internal audit plan and key audit findings before
OJK. submission to OJK.
- Menilai efektivitas fungsi SKAI. - Evaluate the effectiveness of the Internal Audit.
d. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite d. Meeting Frequency and Attendance Record of
Audit Audit Committee
Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan In 2014, the Audit Committee held 12 (twelve) meetings,
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat with the following record of attendance:
kehadiran sebagai berikut:
e. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit e. Summary of Audit Committee Activities
• Komite Audit mengadakan pertemuan rutin dengan • The Audit Committee held regular meetings with
Kantor Akuntan Publik (KAP), termasuk jika diperlukan the Public Accounting Firm (Kantor Akuntan Publik/
pendapat atau diskusi lebih lanjut dalam hal terdapat KAP), including discussion on the particular issues
suatu isu yang perlu mendapat perhatian lebih. Komite which need more attention. The Audit Committee
Audit juga telah menelaah kompetensi KAP mengacu has reviewed the competence of KAP by referring
kepada keahlian, kinerja, dan regulasi. Berdasarkan to the skills, performance, and regulations. Based
hasil telaah tersebut, Komite Audit memberikan on the review result, the Audit Committee provided
rekomendasi penunjukan KAP dan menyampaikannya recommendations and submitted to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk disetujui oleh Rapat of Commissioners for approval in the General
Umum Pemegang Saham (RUPS). Shareholders Meeting.
• Komite Audit telah melakukan monitoring dan evaluasi • The Audit Committee has monitored and
terhadap perencanaan dan pelaksanaan audit, serta evaluated the audit planning and execution as
tindak lanjut hasil audit dan melakukan kajian atas well as follow-up actions on the audit results and
laporan keuangan Permatabank. Komite Audit telah review on PermataBank financial statements.
melakukan kajian terhadap hal-hal tersebut melalui The Audit Committee reviewed the above issues
mekanisme rapat dengan pihak-pihak terkait, dan by conducting meetings with the related parties
laporan-laporan yang disampaikan. Beberapa agenda and reports received. A couple of agenda items
yang telah dibahas sepanjang tahun 2014, antara lain: discussed in 2014 were:
- Laporan hasil audit baik hasil audit/review - Audit reports consisted of either regular audit/
regular maupun audit/review khusus yang review or special audit/review as reported by
dilaporkan oleh SKAI, serta laporan pelaksanaan SKAI, as well as report on the implementation
dan pokok-pokok hasil audit intern yang and key issues raised by internal audit to be
disampaikan kepada OJK secara semesteran. reported to OJK.
- Laporan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik - Audit results by KAP on PermataBank financial
atas laporan keuangan PermataBank maupun statements and the compliance of SKAI
kepatuhan fungsi SKAI terhadap Standar function to regulation (Standar Pelaksanaan
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SFPAIB). Fungsi Audit Intern Bank/SPFAIB).
- Hasil audit oleh Regulator. - Audit results by the regulator.
- Kajian mengenai laporan keuangan tahun - Review of 2014 financial statements,
2014, Rencana Bisnis PermataBank, Laporan PermataBank Business Plan, PermataBank
Tahunan PermataBank, Rencana Audit Ekstern Annual Report, external audit plan (covering
(yang mencakup antara lain penunjukan Kantor the appointment of KAP for 2014, audit scope,
Akuntan Publik untuk tahun 2014, ruang lingkup and audit methodology), update on the Audit
audit, serta metodologi audit), pengkinian Committee Charter and the new regulations.
Piagam Komite Audit, dan regulasi terbaru.
- Pengkinian informasi mengenai rencana - Update on the strategic plan, initiatives, and
strategis, inisiatif, dan pencapaian dari masing- achievements of each directorate.
masing direktorat.
f. Independensi Anggota Komite Audit dan f. Independence of Audit Committee Members and
Persyaratan Keanggotaan Requirements of Membership
• Komite Audit wajib mematuhi kode etik yang • The Audit Committee must comply with the code
ditetapkan oleh PermataBank. of ethics stipulated by PermataBank.
• Anggota Komite Audit harus memiliki reputasi baik. • Audit Committee members must possess good
- Tidak pernah dinyatakan bersalah yang reputation.
menyebabkan perusahaan yang pernah atau - Has never been found guilty of causing the company
sedang dipimpinnya dinyatakan pailit. he/she has managed to be declared bankrupt.
- Tidak masuk dalam daftar orang tercela di - Has not been included in the negative list in
bidang perbankan, antara lain tidak termasuk the banking industry, such as not included in
dalam Daftar Tidak Lulus Bank Indonesia, dan the List of Not Passing Bank Indonesia Fit and
daftar kredit macet, yang didukung dengan Proper Test, and list of bad debts, as supported
surat pernyataan pribadi. by his/her personal declaration.
• Anggota Komite Audit dari pihak ekstern yang • Audit Committee member from independent
independen: external party:
- Tidak memiliki hubungan usaha maupun afiliasi - Does not have any business relationship
dengan PermataBank, Direktur, Komisaris dan or affiliation with PermataBank, Board of
pemegang saham utama. Directors, Board of Commissioners and
majority shareholder.
- Tidak bekerja rangkap sebagai Komisaris, - Does not have concurrent position as a
Direktur atau Eksekutif pada perusahaan yang Commissioner, Director or an Executive in the
terafiliasi dengan PermataBank. affiliated company of PermataBank.
- Tidak memiliki hubungan keluarga sampai - Does not have any family relationship up to
dengan derajat kedua termasuk hubungan the second degree, including the relationship
suami/istri, menantu/mertua, dan ipar dengan of husband/wife, son/daughter in-law/parents
Dewan Komisaris, Direksi PermataBank, atau in-law, and brother/sister in-law with the Board
pemegang saham utama. of Commissioners, Board of Directors of
PermataBank, or the majority shareholders.
- Tidak menerima kompensasi apapun dari - Does not receive any compensation from
PermataBank maupun afiliasinya, kecuali PermataBank and its affiliate, with the
imbalan sebagai anggota Komite Audit. exception of remuneration as a member of the
Audit Committee.
- Membuat surat pernyataan independen di atas - To submit annual signed letter of independence
kertas bermaterai dan diperbaharui setiap tahun. with stamped duty.
- Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan - Is not a Public Accountant, Legal Consultant,
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Public Valuation Services, or other third
Penilai Publik, atau pihak lain yang memberikan party providing assurance, non-assurance,
jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai valuation, and/or consulting services to
dan/atau jasa konsultasi pada PermataBank PermataBank within the last 6 (six) months
dalam 6 (enam) bulan terakhir sebelum ditunjuk prior to the appointment as a member to the
sebagai anggota Komite Audit. Audit Committee.
- Bukan merupakan orang yang bekerja atau - Is not a person who had the authority and
memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk responsibility to plan, direct, control, or
merencanakan, memimpin, mengendalikan, supervise PermataBank’s activities within the
atau mengawasi kegiatan PermataBank dalam last 6 (six) months except for Independent
waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Commissioner.
Independen.
- Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak - Does not have any direct or indirect share
langsung pada PermataBank. Dalam hal anggota ownership in PermataBank. In case an Audit
Komite Audit memperoleh saham akibat suatu Committee member receive shares due to a
peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling legal event, he/she must transfer the shares to
lama 6 (enam) bulan setelah pengangkatannya other party no later than 6 (six) month after his/
wajib mengalihkan sahamnya kepada pihak lain. her appointment.
• Memiliki dedikasi dan integritas. • Has dedication and integrity.
• Anggota Komite Audit secara kolektif harus • Audit Committee members collectively must
memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam have the required competence to perform their
pelaksanaan seluruh tanggung jawabnya. responsibilities.
- Pemahaman tentang usaha, produk, dan jasa - Understanding on PermataBank’s business,
bank. products, and service.
- Pengetahuan tentang proses audit, manajemen - Knowledge on PermataBank’s audit process,
risiko, dan sistem pengendalian intern risk management, and internal control.
PermataBank.
- Pemahaman tentang peraturan perundang- - Understanding on the prevailing laws and
undangan yang berlaku di bidang perbankan, regulations in banking, capital market, and
pasar modal, dan peraturan perundang- other related laws and regulations.
undangan terkait lainnya.
- Kemampuan menganalisis laporan keuangan - Ability to analyze PermataBank’s financial
PermataBank. statements.
- Kemampuan memberikan masukan yang - Ability to provide constructive recommendation
konstruktif mengenai permasalahan yang on strategic matters.
bersifat strategis.
- Kemampuan berkomunikasi dan menciptakan - Ability to communicate and establish effective
hubungan kerja yang efektif dan konstruktif and constructive working relationship with
dengan sesama anggota Komite Audit maupun other Audit Committee members as well as
dengan pihak lain. with other parties.
- Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang diantara - At least 1 (one) of the Audit Committee members
anggota Komite Audit memiliki latar belakang has finance/accounting background, and the
keahlian dibidang keuangan/akuntansi, dan other 1 (one) has legal/banking background.
1 (satu) orang lainnya memiliki latar belakang
keahlian hukum/perbankan.
• Anggota Direksi PermataBank maupun bank lain • Director of PermataBank or other bank is prohibited
tidak diperbolehkan menjabat sebagai anggota from being a member of the Audit Committee.
Komite Audit.
• Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap • Chairman of the Audit Committee is allowed to be
jabatan sebagai ketua komite lainnya paling the chairman in other committee at a maximum of
banyak pada 1 (satu) komite lainnya. 1 (one) other committee.
d. Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Pemantau d. Meeting Frequency and Attendance of Risk
Risiko Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2014, Komite Pemantau Risiko telah The Risk Monitoring Committee held 6 (six) meetings
mengadakan 6 (enam) kali rapat dan tingkat kehadiran in 2014, with the following record of attendance:
anggota dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:
e. Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko e. Implementation of Risk Monitoring Committee Duties
Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko sepanjang In 2014, the Risk Monitoring Committee mainly
tahun 2014, pada intinya, adalah melakukan evaluasi evaluated and/or reviewed the policies and
dan/atau kajian terhadap kebijakan dan implementasi implementation of risk management, also monitored
manajemen risiko, serta pemantauan dan evaluasi and evaluated duties implementation of Risk
terhadap tugas-tugas Komite Manajemen Risiko dan Management Committee and Risk Management
Unit Manajemen Risiko yang kemudian memberikan Unit, and provided recommendations to the Board of
rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan Commissioners with respect to important issues as
dengan beberapa agenda penting sebagai berikut: follows:
• Kajian tahunan mengenai kebijakan Manajemen • Annual review on Risk Management Policy,
Risiko, Kebijakan Special Asset Management, dan Special Asset Management Policy, Risk Mitigation/
Kebijakan Mitigasi Risiko/Restrukturisasi. Kajian Restructuring Policy. Semi-annual review on Fraud
semesteran mengenai laporan Fraud Oversight Oversight Committee (FOC) Report, Risk Profile
Committee (FOC), Profil Risiko dan ICAAP. Juga and ICAAP Report. Also regular Review on Risk
kajian rutin atas Laporan Direktur Risiko dan Risk Director Report and Risk Dashboard, and so forth.
Dashboard, dan lain sebagainya.
• Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan • Monitored and reviewed on the implementation
BCP, risk-return melalui risk appetite, isu yang of BCP, risk-return through risk appetite, issues
terkait dengan risiko kredit, risiko pasar dan risiko related to credit risk, market risk, and operational
operasional melalui Risk Dashboard, isu risiko risk through Risk Dashboard, risks arising in
yang muncul di anak perusahaan (subsidiary), subsidiary level, significant legal case, new BI/OJK
kasus hukum yang signifikan, peraturan baru BI/ regulation, and so forth.
OJK dan lain sebagainya.
a. Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi a. Structure and Membership of Remuneration and
dan Nominasi Nomination Committee
Struktur dan keanggotaan Komite Remunerasi dan The structure and membership of Remuneration and
Nominasi telah sesuai dengan ketentuan Bank Nomination Committee is formulated pursuant to
Indonesia. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai regulations of Bank Indonesia. The Remuneration and
oleh Komisaris Independen dengan anggota satu Nominaton Committee is chaired by an Independent
orang Komisaris Independen, dua orang Komisaris Commissioner and its membership comprises one
dan satu orang Pejabat Eksekutif yang memiliki Independent Commissioner, two Commissioners, and
pengetahuan sistem remunerasi dan nominasi serta a Executive Officer who has expertise on remuneration
succession plan. and nomination system as well as succession plan.
Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank Based on PermataBank Board of Directors Decision
No. 004/2014 terdapat perubahan Pejabat Eksekutif Letter No. 004/2014, there are changes in the
dari Bapak Luky Suardi ke Ibu Eni W. Soetarso Executive Officer position from Mr. Luky Suardi to
dan sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank Mrs. Eni W Soetarso and based on PermataBank
No. 001/2015 terdapat perubahan susunan anggota Board of Directors Decision Letter No. 001/2015
Komite Remunerasi dan Nominasi dari Bapak Neeraj there are changes in the membership composition
Swaroop ke Bapak Cheng Teck Lim. Susunan Komite of the Remuneration and Nomination from Mr.
Remunerasi dan Nominasi per tanggal 31 Desember Neeraj Swaroop to Mr. Cheng Teck Lim. Members of
2014 adalah sebagai berikut: Remuneration and Nomination Committee as of 31
December 2014 as follows:
• Komite Remunerasi dan Nominasi hanya menerima • The Remuneration and Nomination Committee only
penugasan dari Dewan Komisaris dan bertanggung receives tasks from the Board of Commissioners
jawab kepada Dewan Komisaris. and is accountable to the Board of Commissioners.
• Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi hanya • The Chairman of the Remuneration and Nomination
dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite Committee shall only be allowed to hold dual
pada paling banyak 1 (satu) komite lainnya. position as the Chairman of no more than 1 (one)
other committee.
d. Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan d. Meeting Frequency of the Remuneration and
Nominasi Nomination Committees
Sepanjang 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi In 2014, the Remuneration and Nomination Committee
telah mengadakan 2 (dua) kali rapat, dengan tingkat held 2 (two) meetings, with the following record of
kehadiran tiap anggota Komite Remunerasi dan attendance:
Nominasi dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:
e. Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Remunerasi e. Report from the Remuneration and Nomination
dan Nominasi Committee
Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite The Remuneration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi di tahun 2014 terdiri dari: generated a number of recommendations in 2014,
which consist of the following:
• Penilaian kinerja Direksi. • Board of Directors performance review.
• Pengkinian remunerasi jangka pendek maupun • Review of remuneration for the Board of Directors,
jangka panjang Direksi. for long term and short term.
• Bonus dan kenaikan gaji untuk karyawan. • Employee performance bonus and salary adjustment.
• Nominasi Direktur baru, baik kandidat internal • Nomination for new member of the Board of
maupun eksternal. Directors, from internal and external candidate.
B.
Anggota Tidak Tetap:
1. Head, Retail Banking Product B.
Non Permanent Members:
2. Head, SME Banking 1. Head, Retail Banking Product
3. Head, Loan Approval 2. Head, SME Banking
4. Head, National Non Branch Sales 3. Head, Loan Approval
5. Head, Service Quality, Ops Excellence & Call 4. Head, National Non Branch Sales
Centre 5. Head, Service Quality, Ops Excellence & Call
6. Head, Marketing & Brand Awareness Centre
7. Head, Syariah Wholesale Banking 6. Head, Marketing & Brand Awareness
8. Head, Syariah SME Banking 7. Head, Syariah Wholesale Banking
9. Head, Syariah Network 8. Head, Syariah SME Banking
10. Head, Syariah Consumer Financing 9. Head, Syariah Network
11. Head, Network 10. Head, Syariah Consumer Financing
12. Head, Marketing & BIU 11. Head, Network
13. Head, Wealth Management, Retail Liability 12. Head, Marketing & BIU
Products & E- Channel 13. Head, Wealth Management, Retail Liability
14. Head, Business Development Products & E- Channel
15. Head, Business Operational Risk Management 14. Head, Business Development
– Retail Banking 15. Head, Business Operational Risk Management
16. Head, Client Relationship 1 – Retail Banking
17. Head, Client Relationship 2 16. Head, Client Relationship 1
18. Head, Transaction Banking 17. Head, Client Relationship 2
19. Head, Global Markets 18. Head, Transaction Banking
20. Head, Strategy & Business Development 19. Head, Global Markets
21. Head, Business Operational Risk Management 20. Head, Strategy & Business Development
– Wholesale Banking 21. Head, Business Operational Risk Management
* Catatan: Hak suara hanya dimiliki oleh anggota Komite yang – Wholesale Banking
menjabat sebagai Direktur.
* Note: Voting rights is possessed by Committee’s member who
hold position as Director.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Manajemen Risiko During 2014, the Risk Management Committee
telah mengadakan 9 (sembilan) kali rapat dengan convened 9 (nine) times, with record of attendance rate
tingkat kehadiran sebagai berikut: as follows:
Beberapa agenda penting yang dibahas adalah sebagai Important issues discussed in the meetings include the
berikut: following:
• Pengkajian dan/atau update, di antaranya, terhadap: • Review and/or update of, among others: macro
kondisi makro ekonomi, kajian portofolio batu bara, economy condition, coal portfolio, secondary market
kajian originasi di pasar sekunder, portfolio bisnis mortgage origination, Sharia business portfolio, impact
Sharia, dampak regulasi baru terkait kartu kredit, stress of new regulations regarding credit cards, stress test
test terhadap ICAAP, stress test terhadap suku bunga against ICAAP, stress test against interest rate and
dan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, dan Rupiah exchange rate against foreign currencies, and
lain sebagainya. so forth.
• Memberikan persetujuan, di antaranya, terhadap • Grant approval on several business issues, among
beberapa isu bisnis, yaitu: Risk Dashboard, Term othes: Risk Dashboard, Term of Reference (TOR) of sub-
of Reference (TOR) komite-komite yang berada di committees, risk policies following risk management
bawahnya, kebijakan yang terkait dengan risiko pasar, implementation report from Risk Control Owner (RCO),
laporan pelaksanaan manajemen risiko dari setiap Risk semi Annual Risk Appetite, PermataBank’s Insurance
Control Owner (RCO), semi Annual Risk Appetite, Panel Panel, and so forth.
Asuransi Rekanan PermataBank, dan lain sebagainya.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Risiko Operasional During 2014, the Country Operational Risk
telah mengadakan 10 (sepuluh) kali rapat dan Committee held 10 (ten) meetings, with the
tingkat kehadiran dalam rapat tersebut sebagai following record of attendance:
berikut:
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian Several important agenda items discussed and/or
terhadap beberapa isu bisnis, antara lain: business issues reviewed in the meetings were:
• Proses Perbaikan Akuisisi CCPL menggunakan • Control Improvement CCPL Acquisition Process
DSR/TSR. using DSR / TSR Channels.
• Kesalahan Penanganan Dokumen. • Document Miss-Handling.
• Projek/Strategi TI. • IT Project/Strategy.
• Kajian Mengenai Kewajaran Transaksi Pembelian • Review on reasonableness FX Purchase against
Mata Uang Asing terhadap Rupiah. Rupiah transaction.
• Regulasi Kartu Kredit dan lain-lain. • Credit Card Regulation, and so forth.
• Senior Credit Officer of Wholesale Banking/ • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit
Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking Officer Wholesale Banking
• Head, Risk Retail & SME Banking • Head, Risk Retail & SME Banking
• Head, Internal Audit • Head, Internal Audit
• Anggota Direktorat Manajemen Risiko • Member of Risk Management Directorate
(Sekretaris)* (Secretary)*
* catatan: * note:
• Hak suara hanya dimiliki oleh anggota sub-komite komite yang • Voting right is possessed by the member who hold position as
menjabat sebagai Direktur. Director.
• Sekretaris tidak memiliki hak suara. • Secretary has no voting rights.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Model Assessment In 2014, MAC held 2 (two) meetings with record of
telah mengadakan 2 (dua) kali rapat dan tingkat attendance as follows:
kehadiran dalam rapat tersebut adalah sebagai
berikut:
Beberapa agenda penting yang dibahas di antaranya The meetings discussed several important issues as
sebagai berikut: follows:
• Kajian tahunan terhadap parameter LGD EAD • Annual review on LGD EAD Model parameter; and
Model; dan
• Pengkinian Personal Loan Behavior Scorecard • Personal Loan Behavior Scorecard Redevelopment
Redevelopment. Update.
•
Direktur Wholesale Banking •
Wholesale Banking Director
•
Head, SME Banking •
Head, SME Banking
•
Head, Client Relationship Wholesale Banking •
Head, Client Relationship Wholesale Banking
•
Head, Risk Retail & SME Banking/Head, SME •
Head, Risk Retail & SME Banking/Head, SME
Credit Risk Credit Risk
• Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit
Officer of Wholesale Banking Officer of Wholesale Banking
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Pertemuan diadakan triwulanan atau bisa lebih Meeting held quarterly or more frequent as deemed
sering jika dianggap perlu oleh Ketua Komite SAM. appropriate by the SAM Committee’s Chairman.
Sepanjang tahun 2014, Komite SAM mengadakan In 2014, SAM Committee held 10 (ten) meetings
rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali, yang membahas discussing Non Performing Loan (NPL) of Small
mengenai Non Performing Loan (NPL) Small Medium Enterprise (SME) and Wholesale Banking
Medium Entreprise (SME) dan NPL Wholesale segments, focusing among others on the following
Banking, dengan topik antara lain: subjects:
• Performa NPL dan hasil restrukturisasi untuk • NPL performance and result of restructuring in
periode tertentu. certain period.
• Penanganan nasabah-nasabah yang termasuk • Handling of customers under Special Asset
dalam kategori Special Asset Management. Management category.
• Perkembangan kasus-kasus yang melibatkan • Progress of cases involving PermataBank.
PermataBank.
• Barang jaminan yang diambil alih/dieksekusi. • Collateral recovery/execution.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Tata Kelola During 2014, IMGC held 8 (eight) meetings with the
Manajemen Informasi telah mengadakan 8 following record of attendance:
(delapan) kali rapat dengan tingkat kehadiran
sebagai berikut:
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Kebijakan Kredit telah In 2014, the CPC held 9 (nine) meetings, with the
mengadakan 9 (sembilan) kali rapat dengan tingkat following record of attendance:
kehadiran sebagai berikut:
Beberapa agenda penting yang dibahas antara lain: Several agenda items discussed during the meetings include:
• Pengkinian dan persetujuan tentang kajian tahunan • Update and approval on annual review on Retail Banking
Retail Banking Credit Policy Manual and Credit Credit Policy Manual and Credit Process Standard,
Process Standard, Special Asset Management Policy, Special Asset Management Policy, Global Market Credit
Global Market Credit Policy, Credit Grading Policies, Policy, Credit Grading Policies, Retail Banking Policy
Retail Banking Policy on Developer and Project Criteria on Developer and Project Criteria with Building Under
with Building Under Construction Exposure, Payment Construction Exposure, Payment Hierarchy Policy, Risk
Hierarchy Policy, Risk Mitigation Programs, dan lain Mitigation Programs, and so forth.
sebagainya.
• Pelaporan dan pengawasan atas tingkat penyimpangan • Reporting and oversight on deviation of policy/credit
kebijakan/prosedur kredit yang diperbolehkan dengan procedure as allowed with approval from authorized
persetujuan pejabat yang telah ditetapkan. officers.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, pengambilan keputusan In 2014, the CC’s decision-making process was carried
oleh Komite Kredit dilaksanakan melalui keputusan out by means of circular decision. The decisions taken
sirkuler. Keputusan yang diambil oleh Komite Kredit by the CC included recommendations to the Board
antara lain adalah rekomendasi bagi Dewan Komisaris of Commissioners to approve the allocation and
untuk menyetujui alokasi dan pengelolaan limit kredit management of credit threshold for related parties and
bagi pihak terkait dan menyetujui 16 proposal kredit approved 16 proposals of credit to non related parties
kepada pihak tidak terkait yang memiliki limit grup di that have group limit above Rp2.5 trillion.
atas Rp2.5 triliun.
Komite Pengarah Teknologi Informasi (ITSC) Information Technology Steering Committee (ITSC)
Sebagai bagian dari Teknologi Informasi (TI) dan sesuai As part of IT and in accordance with management
dengan keputusan manajemen, dibentuklah Komite decisions, Information Technology Steering Committee
Pengarah Teknologi Informasi yang bertujuan untuk was established with aims to facilitate the Board of
memfasilitasi Direksi dalam menjalankan tugas dan Directors in carrying out duties and responsibilities
tanggung jawab secara efektif dalam hal penentuan effectively in the fields of IT planning and bank policy
rencana TI dan kebijakan bank yang terkait dengan related to the use of information technology.
penggunaan teknologi informasi.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Pengarah Teknologi In 2014, the ITSC held 4 (four) meetings with the
Informasi telah mengadakan 4 (empat) kali rapat following attendance record:
dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian The meetings of ITSC discussed/reviewed important
terhadap beberapa isu bisnis, diantaranya, sebagai agenda items and business issues, among others as
berikut: follows:
• IT Service Indicator & System Information • IT Service Indicator & System Information
• IT Strategic Plan • IT Strategic Plan
• IT Application System Strategy • IT Application System Strategy
• System Performance • System Performance
Selama tahun 2014, rapat ALCO membahas dan mengkaji During 2014, ALCO meetings discussed and reviewed
beberapa agenda penting termasuk: several important items and business issues, including:
• Mengelola posisi neraca, likuiditas, permodalan dan • Managing balance sheet position, liquidity, capital,
profitabilitas serta mengantisipasi perkembangan profitability, and anticipating of external condition
kondisi eksternal seperti regulatory, market condition developments such as regulatory, market condition,
dan competition. and competition.
• Mengkaji kepatuhan/compliance terhadap peraturan • Reviewing compliance with existing regulations, ALCO
yang berlaku, ALCO Guidelines dan Market Risk Guidelines, Risk Market Guidelines.
Guidelines. • Reviewing and determining liquidity management
• Mengkaji dan menetapkan kebijakan manajemen policy (short-term and structural), including liquidity
likuiditas (short-term dan structural) termasuk liquidity risk limits, capital, Funds Transfer Pricing policy, and
risk limits, capital, Funds Transfer Pricing policy dan so forth.
lain sebagainya. • Medium and long-term funds management through
• Pengelolaan dana jangka menengah - panjang melalui NCD (Negotiable Certificate of Deposit) as well as
penerbitan instrumen NCD (Negotiable Certificate of Bonds issuance.
Deposit) maupun Obligasi. • Reviewing OJK Consultative Paper on Basel III
• Mengkaji Consultative Paper dari OJK untuk Kerangka Framework for Liquidity Coverage Ratio (LCR).
Basel III Liquidity Coverage Ratio (LCR).
Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun Human Resources and Pension Committee
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Sumber Daya Manusia During 2014, the Human Resources and Pension
dan Pensiun telah mengadakan 13 (tiga belas) kali Committee conducted 13 (thirteen) meetings with the
rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: following record of attendance:
Beberapa agenda penting yang dibahas diantaranya The meetings discussed several important issues, including:
• Kebijakan Pensiun Karyawan • Retirement Policy
• Manfaat Asuransi Kesehatan Karyawan & Manfaat BPJS • Review of Employees Health Benefit & BPJS
• Kajian Dana Pensiun • Pension fund review
• Talent review 2014 • Talent review 2014
• Dan lain-lain. • So forth.
• Memastikan Direksi dan Dewan Komisaris • Ensure the Board of Directors and Board of
mengetahui dan up to date mengenai permasalahan/ Commissioners know and are up to date on issues/
insiden fraud yang memiliki dampak negatif yang incidents of fraud that have a significant negative
signifikan dari sisi finansial, reputasi ataupun lainnya. impact in terms of financial, reputation or other aspects.
• Memastikan pemilik masing-masing jenis/tipe fraud • To ensure that ownership for various fraud types,
serta peran dan tanggung jawab untuk mengelola including roles and responsibilities for management
risiko dan kejadian fraud sesuai kebijakan FRMF. of risk and fraud incidents are in line with FRMF.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat c. Duties Implementation and Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2014, Komite Pengawasan Fraud In 2014, FOC held 10 (ten) meetings with the following
telah mengadakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan record of attendance:
tingkat kehadiran sebagai berikut:
Selama rapat Komite Pengawasan Fraud dilaksanakan, During FOC meetings, members of the Committee and
anggota komite beserta Direktur terkait telah mengambil the Directors in charge have taken a number of decisions
beberapa keputusan mengenai tindakan indisipliner regarding disciplinary sanction against fraudsters and
terhadap pelaku fraud dan tindak lanjut berupa perbaikan- improvement actions necessary to be taken by related
perbaikan yang harus dilakukan oleh unit terkait untuk working units to prevent reoccurrence of fraud.
mencegah fraud tidak terulang kembali.
Unit Usaha Syariah PermataBank (disingkat BP – UUS) PermataBank’s Sharia Business Unit (abbreviated into
yang telah berdiri sejak tanggal 10 November 2004, hingga BP-UUS) since its establishment on November 10, 2004
saat ini terus berupaya untuk selalu berkomitmen dan to this day continues to make serious efforts to maintain
konsisten dalam mengimplementasikan Good Corporate its commitment and consistency in implementing Good
Governance (GCG) pada kegiatan operasional sehari Corporate Governance (GCG) on the day to day operations.
harinya.
BP - UUS mempunyai Visi (Vision), Nilai (Value) dan Misi BP-UUS has Vision, Values and Mission which are in line
(Mission) yang sejalan pula dengan Visi dan Misi Bank with the Parent Bank’s Vision and Mission, which Vision
Induknya, dimana Visi dan Misi ini merupakan landasan and Mission are the foundation for the implementation of
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), yaitu: the Good Corporate Governance (GCG), namely:
Visi Vision
“Pelopor dalam memberikan solusi finansial Syariah yang “Pioneer in providing innovative Islamic financial solutions”.
inovatif“.
Nilai Values
P Partnership Saling memahami dan bersama- P Partnership Mutually understanding and jointly
sama membangun hubungan yang building a strong relationships with
kokoh dengan pihak internal dan internal and external parties on the
eksternal berlandaskan rasa saling basis of mutual respect.
menghormati.
R Responsiveness Bekerja dengan cepat, akurat, dan R Responsiveness Working to the pace, accurately,
efektif dalam memberikan layanan and effectively in providing the best
yang terbaik dan tepat waktu. and on time services.
C Caring Menaruh perhatian dan menghargai C Caring Paying attention to and respecting
customer, rekan kerja, masyarakat, the customers, colleagues,
investor, dan regulator. communities, investors, and
regulators.
Misi Mission
Nasabah Menjadi mitra pilihan melalui Customers Becoming a preferred partner
kesempurnaan pelayanan dan through service excellence and
pemberian solusi yang optimal. provision of optimum solutions.
Masyarakat Aktif berpartisipasi dalam upaya Community Participating actively in the efforts
mewujudkan kontribusi yang to achieve a useful contribution.
bermanfaat.
Pemegang Saham Memberikan hasil investasi terbaik Shareholders Providing the best returns on
bagi pemegang saham. investment for the shareholders.
Pemerintah Menjadi panutan dalam penerapan Government Becoming a role model in the
Tata Kelola Perusahaan dan asas implementation of Good Corporate
ketaatan yang baik. Governance and compliance
principles.
Adapun untuk mencapai Visi dan Misi tersebut The achievement of the Vision and Mission requires various
maka diperlukan berbagai upaya untuk memberikan efforts to provide the same knowledge and understanding
pemahaman dan pengertian yang sama di setiap jenjang at every level of the organization. It means that all personnel
organisasi. Yang dimaksud disini adalah para personil yang must implement the GCG principles in accordance with
menjalankannya agar prinsip-prinsip GCG yang dijalankan those provided for in the Bank Indonesia Regulation
sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Bank (PBI) No. 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and
Indonesia (PBI) No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember the Circular Letter of Bank Indonesia (SE BI) No. 12/13/
2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No.12/13/ DPbS dated April 30, 2010 concerning the Implementation
DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good of Good Corporate Governance by Islamic Commercial
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Banks and Islamic Business Units. The regulations define
Usaha Syariah. Pada ketentuan tersebut dijelaskan bahwa that the implementation of GCG in the Islamic banking
pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah harus industry must be based on five basic principles, namely:
berlandaskan pada lima prinsip dasar, yaitu:
1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan 1. Transparency, which is transparency in the disclosure
dalam mengemukakan informasi yang material dan of material and relevant information and transparency
relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan in the decision-making process.
keputusan.
2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi 2. Accountability, which is clarity in terms of functions
dan pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi and accountability of the bank’s organs to ensure
bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. effective management.
3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian 3. Responsibility, which is the compliance of the bank’s
pengelolaan bank dengan peraturan perundang- management with applicable laws and regulations and
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip the principles of sound bank management.
pengelolaan bank yang sehat.
4. Profesional (professional) yaitu memiliki kompetensi, 4. Professionalism, which includes the competence, the
mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/ ability to act objectively and independently from the
tekanan dari pihak manapun (independen) serta influence/pressure from any other party and the strong
memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan commitment to develop Islamic Banks.
Bank Syariah.
5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan 5. Fairness, which means justice and equality in the
dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan fulfillment of stakeholders’ rights under agreements
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang and the applicable laws and regulations.
berlaku.
Dalam pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah In addition to the five (5) basic principles above, the
selain dari ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi implementation of GCG by the Islamic banking industry
prinsip syariah (sharia principle) yang diatur dalam shall also meet the Sharia principles set forth in the Fatwas
Ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebab from the Indonesia Council of Ulama (MUI), because if
jika terjadi ketidaksesuaian tata kelola bank dengan prinsip there is any inconsistency of the bank’s governance with
syariah akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko the Sharia principles it will potentially cause a variety of
terutama risiko reputasi bagi industri perbankan syariah. risks, especially reputation risk of the Islamic banking
industry.
Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan GCG pada The fundamental difference in the implementation of
perbankan konvensional (Bank Umum) dengan perbankan GCG by conventional banking (Commercial Banks) with
syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh Islamic banking is not only intended to ensure the bank
pengelolaan bank yang sesuai dengan lima prinsip dasar management which is in accordance with the five basic
dan sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga principles and the Sharia principles, but the implementation
pelaksanaan GCG pada perbankan syariah ditujukan of GCG by Islamic banking is also aimed at the wider
untuk kepentingan yang lebih luas. Kepentingan yang interests. The interests are, among others, to protect the
dimaksud antara lain adalah untuk melindungi kepentingan interests of stakeholders and increase compliance with the
stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap applicable laws and regulations and the ethical values that
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta are generally applicable to the Islamic banking industry.
nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri
perbankan syariah.
Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, As an illustration, in the Islamic banking industry the
prinsip ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi economic principles adopted are Principles of Islamic
Syariah yang diantaranya mencakup seperti yang Economy, among others including as those described
dijelaskan di bawah ini: below:
A. ADIL I. FAIR
• Transparan dan jujur • Transparent and honest
• Transanksi yang fair (adil), tidak boleh ada • Fair transaction, there shall be no extortion
pemerasan
• Persaingan yang sehat • Sound competition
• Kontrak yang adil • Fair contracts
Sebagai wujud komitmen BP - UUS dalam melaksanakan As a realization of the BP-UUS’s commitment in
GCG, maka kami penuhi kewajiban untuk menyampaikan implementing GCG, we hereby fulfill our obligation to
laporan GCG kepada Otoritas Jasa Keuangan/Bank submit the GCG report to the Financial Services Authority/
Indonesia (BI), yang sesuai dengan ketentuan yang Bank Indonesia (BI) in compliance with applicable
berlaku. regulations.
Berikut disampaikan pelaksanaan GCG PermataBank – The following are the implementation of GCG by
Unit Usaha Syariah periode tahun 2014: PermataBank - Sharia Business Unit for the period of 2014:
a) Jumlah, Komposisi, Kriteria Dan Independensi a) Number, Composition, Criteria and Independency
Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan of the Members of Sharia Supervisory Board
Direktur UUS - PermataBank (DPS) and the UUS Director of PermataBank
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.11/10/ In accordance with the Bank Indonesia Regulation
PBI/2009 pasal 11 ayat (1) yang mengatur bahwa No. 11/10/PBI/2009 article 11 paragraph (1) which
jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang provides that the total number of DPS members
dan paling banyak 3 (tiga) orang. Saat ini DPS shall be no less than two (2) persons or no more
PermataBank – Unit Usaha Syariah ada 2 (dua) than three (3) persons. Currently the DPS of
orang dan dipimpin oleh seorang ketua dengan PermataBank - Sharia Business Unit consists of
susunan sebagai berikut: two (2) persons and led by a chairman with the
following composition:
Biografi dari kedua DPS tersebut di atas dapat dilihat di Curriculum Vitae of the two members of DPS mentioned
halaman 415. above can be seen on 415.
Selain itu, PermataBank juga menetapkan 1 (satu) orang In addition, PermataBank also assigns one (1) Director in
Direktur Unit Usaha Syariah. charge of the Sharia Business Unit.
Biografi Direktur Unit Usaha Syariah dapat dilihat Curriculum Vitae of Director of Sharia Business
di halaman 68. Unit can be seen on page 68.
b) Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas b) Duties and Responsibilities of the Sharia
Syariah (DPS) dan Direktur Unit Usaha Syariah Supervisory Board (DPS) and the Director of
PermataBank Sharia Business Unit of PermataBank
Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Director of Sharia Business Unit of PermataBank
Direktur Unit Usaha Syariah telah bertanggung The Director of Sharia Business Unit is responsible
jawab atas pelaksanaan pengelolaan UUS for managing the UUS under the prudential
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip principles and Sharia Principles. On the basis of the
Syariah. Dari hasil pengawasan dan rekomendasi results of the supervision and the recommendations
DPS, Direktur Unit Usaha Syariah langsung from the DPS, the Director of Sharia Business Unit
melakukan koordinasi dengan semua bagian untuk directly coordinates with all the departments to
menjalankan rekomendasi DPS. carry out the DPS’s recommendations.
Direktur Unit Usaha Syariah wajib menyediakan The Director of Sharia Business Unit shall provide
data dan informasi terkait dengan pemenuhan accurate and relevant data and information related
Prinsip Syariah yang akurat, relevan dan tepat to the compliance with the Sharia Principles in
waktu kepada Dewan Pengawas Syariah. timely manner to the Sharia Supervisory Board.
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Direktur Unit The Completeness and Implementation of Duties
Usaha Syariah dibantu oleh beberapa Komite yang of the Sharia Business Unit assisted by several
ada di PermataBank existing Committees in PermataBank
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Direktur Unit The completeness and implementation of duties
Usaha Syariah dibantu oleh beberapa komite yang of the Director of Sharia Business Unit is assisted
ada di PermataBank sebagai bank induk karena UUS and supported by several existing committees
PermataBank merupakan salah satu unit bisnis dalam in PermataBank as the parent bank because
PermataBank. Dalam operasional UUS, menggunakan PermataBank’s UUS is one of PermataBank’s
konsep Leveraging dimana komite-komite yang ada di business units. The UUS operations using the concept
PermataBank juga men-support UUS. Komite-komite of Leveraging, in which the existing committees in
tersebut antara lain: PermataBank also support the UUS. The committees
are among others include:
• Komite Manajemen Risiko (RMC) • Risk Management Committee (RMC)
• Komite Kebijakan Kredit (CPC) • Credit Policy Committee (CPC)
• Komite Kredit (CC) • Credit Committee (CC)
• Komite Pengarah Teknologi Informasi (ITSC) • Information Technology Steering Committee (ITSC)
• Komite Asset Liability (ALCO) • Assets and Liabilities Committee (ALCO)
• Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun • Human Resources and Retirement Committee
• Komite Pengawasan Fraud (FOC) • Fraud Overseeing Committee (FOC)
Di samping setiap produk harus memenuhi prinsip In addition to complying with Sharia principles, each
syariah, tentunya juga harus memenuhi ketentuan PBI product shall also comply with the applicable PBI. Each
yang berlaku. Setiap produk yang di pasarkan wajib product marketed shall be supported by operation
didukung dengan adanya kebijakan dan prosedur policies and procedures. Additionally in order to avoid
operasionalnya. Selain itu guna menghindari dari the possible risks, all funds raised are guaranteed by
kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua the Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC).
penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga Penjamin
Simpanan.
Di samping setiap produk harus memenuhi prinsip In addition to complying with Sharia principles, each
syariah, tentunya juga harus memenuhi ketentuan PBI product shall also comply with the applicable PBI. Each
yang berlaku. Setiap produk yang di pasarkan wajib product marketed shall be supported by operation
didukung dengan adanya kebijakan dan prosedur policies and procedures. Additionally in order to avoid
operasionalnya. Selain itu guna menghindari dari the possible risks, all funds distribution products shall
kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua have identified the possible risks and its mitigation.
produk penyaluran dana harus sudah di identifikasi
kemungkinan risiko yang akan timbul dan mitigasinya.
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan Implementation of Sharia Principles in services and
pelayanan jasa dan investasi investment activities
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan Implementation of sharia principles in services activities
jasa terlihat dalam penerapan Akad-akad Syariah can be seen in the application of Sharia Contracts
yang terdapat dalam produk-produk yang diterbitkan found in the products offered by PermataBank’s UUS,
PermataBank - UUS yaitu antara lain: among others:
a) PermataBank Securities & Agency Services iB – a) PermataBank Securities & Agency Services iB –
Wakalah Wakalah
b) PermataBank Priority Syariah b) PermataBank Priority Syariah
c) PermataTrade iB - Murabahah, Kafalah c) PermataTrade iB - Murabahah, Kafalah
d) PermataBank Preferred Syariah d) PermataBank Preferred Syariah
e) PermataBank Mutual Funds MSAA Syariah e) PermataBank Mutual Funds MSAA Syariah
f) PermataBank Bancassurance PSIA Syariah f) PermataBank Bancassurance PSIA Syariah
Di samping setiap produk harus memenuhi prinsip In addition to complying with Sharia principles, each
syariah, tentunya juga harus memenuhi ketentuan PBI product shall also comply with the applicable PBI. Each
yang berlaku. Setiap produk yang di pasarkan wajib product marketed shall be supported by operation
didukung dengan adanya kebijakan dan prosedur policies and procedures. Additionally in order to avoid
operasionalnya. Selain itu guna menghindari dari the possible risks, all funds distribution products shall
kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua have identified the possible risks and its mitigation.
produk penyaluran dana harus sudah di identifikasi
kemungkinan resiko yang akan timbul dan mitigasinya.
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam pemberian bagi Implementation of Sharia Principles in the provision
hasil kepada nasabah penyimpan dana of profits sharing to the depositors
Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi Implementation of sharia principles in the provision of
hasil kepada nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) profits sharing to the customers placing their funds
berdasarkan akad-akad saat penempatan dananya, (Third Party Funds) is based on the contracts at time of
atas dasar itu maka pemberian bagi hasil yang kami funds placement, therefore the profits sharing shall be
berikan sesuai nisbah yang telah ditentukan pada provided based on the ratio already determined in the
akad penempatan. Agar proses pemberian bagi hasil placement contract. In order that the process of profits
transparan dan terukur maka dibuatkan suatu formula sharing provision is transparent and measurable, a
yang mana cara menghitung dan kebijakan-kebijakan formula shall be established in which the calculation
yang mengaturnya didukung dengan aturan-aturan method and the policies that govern the same shall be
yang jelas. Setiap akhir bulan kami membuatkan supported by clear rules. At the end of each month we
Surat Edaran tentang Tingkat Nisbah (Bagi Hasil) prepare a Circular Letter on the Ratio (Profit Sharing)
untuk bulan berikut yang juga memuat hasil pendapat Rate for the following month which also includes
PermataBank dalam persentasenya yang menjadi PermataBank’s in percentage that became the basis
dasar bagi hasil bulan bersangkutan. for the profits sharing of the relevant month.
5) Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya 5) Remuneration Policy and Other Facilities
(Remuneration Package) yang Ditetapkan (Remuneration Package) for the Sharia
Rapat Umum Pemegang Saham Bagi Dewan Supervisory Board Stipulated by the General
Pengawas Syariah Meeting of Shareholders
Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi Disclosure of the remuneration policy and other
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum facilities determined by the General Meeting of Share-
Pemegang Saham mencakup jumlah anggota Dewan holders includes the total members of the Sharia
Pengawas Syariah dan jumlah keseluruhan remunerasi Supervisory Board and the total remuneration and
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum other facilities determined by the General Meeting of
Pemegang Saham, sebagaimana tabel di bawah ini: Shareholders, as contained in the following table:
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang dalam The total number of members of the Sharia Super-
satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat visory Board classified by the range of income within
penghasilan, sebagaimana tabel di bawah ini: one year is contained in the following table:
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Total Remuneration *) per person in 1 year Number of Members of the Sharia Supervisory Board
di atas Rp2 miliar | over Rp2 billion Nihil | Nil
di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar | over Rp1 billion up to Rp2 billion Nihil | Nil
di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar | over Rp500 million up to Rp1 billion Nihil | Nil
Rp500 juta ke bawah | Rp500 million downwards 2
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) | which are received in the form of cash (other than in kind)
Agar terjalinnya komunikasi di antara Dewan Pengawas In order for the establishment of communication
Syariah dalam rangka tata kelola perusahaan, maka between the Sharia Supervisory Board in the
Dewan Pengawas Syariah mengadakan rapat rutin 1 framework of corporate governance, the Sharia
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Sesuai dengan Term of Supervisory Board held a regular meeting once a
Refference (TOR) Rapat DPS, rapat dilakukan minimal month. In accordance with the Terms of Reference
10 kali dalam setahun dan quorum rapat minimal di (TOR) of the DPS’s Meeting, the meeting shall be held
hadiri 2 dari 2 anggota DPS. Frekuensi kehadiran at least 10 times a year and the quorum of attendance
masing-masing anggota DPS sebagai berikut: of the meeting is at least 2 of 2 members of the Sharia
Supervisory Board. Frequency of attendance of each
member of the Sharia Supervisory Board is as follows:
7) Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) yang 7) Internal Fraud Taking Place and Resolution
Terjadi dan Upaya Penyelesaian oleh UUS Efforts by the Sharia Business Unit
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SE In accordance with the Circular Letter of Bank Indonesia (SE
BI) No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang BI) Number 12/13/DPbS dated April 30, 2010 regarding the
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Implementation of Good Corporate Governance by Islamic
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yang Commercial Banks and Islamic Business Unit, that which
dimaksud dengan internal fraud adalah penyimpangan/ is meant by internal fraud is irregularities/fraud committed
kecurangan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, by a member of the Board of Commissioners, a member
Direksi, pegawai tetap dan/atau tidak tetap (honorer of the Board of Directors, a regular employee and/or non-
dan outsorcing) terkait dengan proses kerja dan regular employee (honorary and outsourcing employee)
kegiatan operasional UUS yang mempengaruhi kondisi related to the working processes and operational activities
keuangan UUS secara signifikan. Yang dimaksud of the Sharia Business Unit that is significantly affecting the
dengan “mempengaruhi kondisi keuangan UUS secara financial condition of the Sharia Business Unit. That which
signifikan” adalah apabila dampak penyimpangan is meant by “significantly affecting the financial condition
lebih dari Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah). of the Sharia Business Unit” is if the effect of such fraud
involves the amount of more than Rp100,000,000.- (one
hundred million rupiah).
Selama periode tahun 2014, tidak terjadi internal fraud During the period of 2014, there was no internal fraud
pada UUS yang mempengaruhi kondisi keuangan with the Sharia Business Unit which is significantly and/or
bank secara signifikan maupun tidak signifikan. insignificantly affecting the financial condition of the banks.
8) Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya 8) Number of Legal Issues and Resolution
Penyelesaian oleh UUS Efforts by the Sharia Business Unit
Selama periode tahun 2014 tidak terdapat During the period of 2014 there were no legal issues.
permasalahan hukum.
9) Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Baik 9) Distribution of Funds for Social Activities, the
Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana Amount and/or Beneficiaries
Peran sosial juga dilaksanakan oleh PermataBank – The social role is also conducted by PermataBank –
UUS melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) yang telah Sharia Business Unit (UUS) through a Zakat Service
dibentuk sejak tahun 2006. Selama periode tahun Unit (UPZ) which has been established since 2006.
2014, UPZ telah berperan aktif dalam berbagai During the period of 2014, the UPZ played an
program penyaluran/pemberdayaan dana Zakat, active role in a variety of distribution/ empowerment
Infaq dan Shodaqoh serta Wakaf yang sesuai dengan programs of Zakat, Infaq and Shodaqoh as well as
4 (empat) pilar program UPZ yakni Pendidikan, Wakaf which are corresponding to 4 (four) pillars of
Kesehatan Masyarakat, Sosial Kemasyarakatan dan the UPZ programs among others Education, Public
Ekonomi Produktif. Health, Social Community and Productive Economy.
Dalam pelaksanaannya, bantuan dana tersebut disalurkan In the implementation thereof, such funds are distributed
melalui 2 (dua) mekanisme yaitu melalui kerja sama through 2 (two) mechanisms, namely through cooperation
dengan mitra dan penyaluran secara langsung oleh UPZ with partners and direct distribution by UPZ itself or
sendiri atau melalui Kantor Cabang Syariah PermataBank. through the Sharia Branch Offices of PermataBank.
10) Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya 10) Non-Halal Income and the Use
Selama periode tahun 2014 tidak terdapat pendapatan During the period of 2014 there was no non-halal
non halal. income.
1. Gambaran Umum Pelaksanaan GCG dan Penilaian 1. Highlight of GCG Implementation and Rating
Peringkat Terhadap Masing-Masing Faktor Assessment of Each Factor
Pelaksanaan GCG PermataBank - Unit Usaha Syariah The implementation of GCG by PermataBank - Sharia
Tahun 2014 yaitu Predikat Baik dengan nilai komposit 2. Business Unit in 2014 is Good Predicate with a
composite score 2.
2. Kekuatan dan Kelemahan Pelaksanaan GCG 2. Strength and Weakness of the GCG
Implementation
Untuk mendukung hal tersebut PermataBank telah memiliki: To support that matters, PermataBank has the following:
a. Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi a. The number, composition, integrity and competence
anggota Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan of members of the Board of Commissioners and
ukuran dan kompleksitas usaha PermataBank serta the Board of Directors in accordance with the size
telah memenuhi ketentuan yang berlaku. and complexity of PermataBank business and is in
compliance with prevailing rules and regulations.
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat The above efforts are expected to improve the
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan quality of human resources and creating an effective
menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif sebagai compliance function as part of the overall compliance
bagian dari kebijakan kepatuhan PermataBank secara policy of PermataBank and the accuracy of financial
keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan and non-financial information presented.
non keuangan yang disajikan.
3. Langkah Perbaikan dan Target Waktu 3. Improvements Plan and Target Date
Pelaksanaannya Complation
Kami menyadari perlunya GCG yang baik dalam We recognize the need for Good Corporate Governance to
mendukung pertumbuhan usaha serta memberi nilai support business growth and provide added value for all
tambah bagi seluruh stakeholders, sehingga kami berusaha stakeholders, so we always make efforts to implement all
menjalankan seluruh praktik-praktik GCG berdasarkan GCG practices based on the existing rules and regulations
ketentuan yang ada dan dengan memperhatikan Best and with due observance of the Best Practices as well as
Practices serta prinsip-prinsip syariah. the Sharia principles.
Laporan Lain Terkait Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Other Reports
(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)
Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat *) | Statements of Changes on Binded Investment Fund*)
(Mudharabah Muqayyadah)
31 Desember 2014 dan 2013 | 31 December 2014 and 2013
POS-POS 2014 2013 POSTS
Informasi Awal Periode Information of Starting Period
Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)
Saldo Awal Beginning Balance
Informasi Periode Berjalan - - Current Period Information
Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)
Penerimaan Dana - - Fund Received
Penarikan Dana -/- - - Fund Withdrawal -/-
Keuntungan (Rugi) Investasi - - Profit (Loss) Investment
Beban / Biaya -/- - - Costs / Expense -/-
Fee / Penerimaan Bank -/- - - Fee / Bank Income
Informasi Akhir Periode Last Period Information
Portofolio Pembiayaan (Project) - - Funding Portfolio (Project)
Saldo Akhir Ending Balance
*) Untuk bank yang bertindak sebagai agen dalam menyalurkan dana (channeling agent) | *) For bank serves as channeling agent
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh | Statements of Source and Use of Fund of Qard
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 | For Year Ended on 31 December 2014 and 2013
No POS-POS Uraian | Description 2014 2013 POSTS
1 Sumber Dana Qardh pada Awal Periode - 3.480 943 Qardh Fund Source on Starting Period
2 Sumber Dana Qardh Qardh Fund Source
a. Infaq dan Shadaqah - - - a. Infaq and Shadaqah
b. Denda - 6.442 4.093 b. Fine
c. Sumbangan / Hibah - - - c. Donation / Grant
d. Pendapatan Non-Halal - - - d. Non-Halal Income
e. Lainnya - 1.016 - e. Others
Total Sumber Dana - 7.458 4.093 Total Fund Source
3 Penggunaan Dana Qardh Qardh Use of Fund
a. Pinjaman - 16 80 a. Financing
b. Sumbangan - 4.249 1441 b. Donation
c. Lainnya - - 35 c. Others
Total Penggunaan Dana - 4.265 1.556 Total Use of Fund
4 Kenaikan (Penurunan) Sumber Atas Penggunaan - 3.193 2.537 Increase (Decrease) of Source of Use of Fund
5 Sumber Dana Qardh Pada Akhir Periode - 6.673 3.480 Source of Qardh Fund on Last Period
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS | Statements of Source and Use of Fund of ZIS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 | For Year Ended on 31 December 2014 and 2014
No POS-POS Uraian | Description 2014 2013 POSTS
1 Sumber Dana ZIS pada awal periode - 582 576 Source of ZIS Fund on Starting Period
2 Sumber Dana ZIS Source of ZIS Fund
a. Zakat dari Bank - 19.190 6.562 a. Zakat from Bank
b. Zakat dari pihak luar Bank - 1.064 790 b. Zakat from outside of Bank
c. Infaq dan Shadaqah - 42 115 c. Infaq and Shadaqah
Total Sumber Dana - 20.296 7.467 Total Fund Source
3 Penggunaan Dana ZIS ZIS Use of Fund
3.1. Disalurkan ke lembaga lain 3.1. Channeling to other institutions
a. Dompet Dhuafa Republika - 20 40 a. Dompet Dhuafa Republika
b. Baitul Maal Hidayatullah - 30 50 b. Baitul Maal Hidayatullah
c. Baitul Maal Muamalat - - - c. Baitul Maal Muamalat
d. Bamuis BNI - - - d. Bamuis BNI
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid - - 52 e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid
f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia - - 25 f. LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
g. LAZIS Muhammadiyah - - - g. LAZIS Muhammadiyah
h. LAZNAS BMT - - - h. LAZNAS BMT
i. LAZNAS BSM Ummat - - - i. LAZNAS BSM Ummat
j. LAZNAS Persis - - - j. LAZNAS Persis
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) - 45 48 k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU)
l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) - - - l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ)
m. Yayasan Amanah Takaful - - - m. Yayasan Amanah Takaful
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia - - - n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
o. Yayasan Dana Sosial Al Falah - 25 - o. Yayasan Dana Sosial Al Falah
p. Lainnya - 604 2.268 p. Others
3.2. Disalurkan sendiri 6.598 4.978 3.2. Self Channeling
Total Penggunaan - 7.322 7.461 Total Use of Fund
4 Kenaikan (Penurunan) Sumber Atas Penggunaan - 12.974 6 Increase (Decrease) of Source of Use of Fund
5 Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode - 13.556 582 Source of ZIS Fund on Last Period
Tabel Distribusi Bagi Hasil | Table of Profit Sharing Realization
Untuk Periode Bulan Desember 2014 | As of December 2014
Porsi Pemilik Dana | Fund Owner Portion
Pendapatan Yang Jumlah Bonus dan Indikasi Rate of
Saldo Rata-Rata
No. Jenis Penghimpunan | Deposit Harus Dibagi Hasil Nisbah Bagi Hasil Return
Average Balance Profit Sharing Income Nisbah Total Bonus and Profit Rate of Return
Sharing Indication
1. Giro iB
a. Bank 11 - - - -
b. Non Bank
- Rupiah 190.693 - - - -
- Valas 42.004 - - - -
2. Tabungan iB
a. Bank 114.446 932 47% 436 4,57%
b. Non Bank 5.195.844 42.312 42% 17.822 4,12%
3. Deposito iB
a. Bank
- 1 bulan | 1 month 75.449 614 57% 350 5,57%
- 3 bulan | 3 month 91.400 744 57% 424 5,57%
- 6 bulan | 6 month 1.700 14 57% 8 5,57%
- 12 bulan | 12 month 2.500 20 57% 12 5,57%
b. Non Bank
1. Rupiah
- 1 bulan | 1 month 3.473.625 28.287 60% 17.023 5,88%
- 3 bulan | 3 month 1.374.447 11.193 59% 6.561 5,73%
- 6 bulan | 6 month 438.494 3.571 64% 2.289 6,26%
- 12 bulan | 12 month 244.453 1.991 64% 1.280 6,28%
2. Valas
- 1 bulan | 1 month 605.841 4.933 5% 244 0,49%
- 3 bulan | 3 month 190.527 1.551 5% 78 0,49%
- 6 bulan | 6 month 9.934 81 5% 4 0,45%
- 12 bulan | 12 month 21.086 172 5% 8 0,48%
Jumlah | Total 12.072.454 96.415 46.539
Berdasarkan Surat Keputusan No. 14997/SK/BI/I/2010 Pursuant to Decision Letter No. 14997/SK/BI/I/2010
tanggal 15 Januari 2010 PermataBank telah menunjuk dated 15 Januari 2010, PermataBank appointed Katherine
Katharine Grace sebagai Sekretaris Perusahaan (biografi Grace as Corporate Secretary (brief profile is available in
singkat dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam Corporate Data section of this annual report on page 416.
laporan tahunan ini di halaman 416.
• Menyiapkan Daftar Khusus Saham yaitu daftar • Prepare Special Register of Shares, which precribes
kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris the list of Share Ownership of PermataBank’s Board of
PermataBank beserta keluarganya, baik yang ada di Commissioners and Directors as well as their families
PermataBank maupun yang ada di perusahaan lain. in PermataBank and in any other companies.
• Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan • Attend meetings of the Board of Commissioners
Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat Minuta and Board of Directors and generate the minutes of
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi. meetings.
• Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 23 • Organize Annual General Meeting of Shareholders held
April 2014, RUPS Luar Biasa pada tanggal 23 April on 23 April 2014, Extraordinary General Meeting of
2014, RUPS Luar Biasa pada tanggal 27 November Shareholders held on 23 April 2014 and 27 November
2014 dan Paparan Publik pada tanggal 27 November 2014, and Public Expose held on 27 November 2014.
2014.
Tanggal Bulan
Keterangan IdxNet SPE OJK*) Information
Date Month
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 3 Januari √ Disclosure of Information as Trustee
January
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 3 √ Monthly Shareholders Registration as of 31 December
Desember 2013 2013
Penyampaian Prospektus Penawaran Umum Terbatas 6 √ Submission of Prospectus of Limited Public Offering VI
VI (PUT VI)
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 15 √ Report of Use of Fund on Continuous Subordinated
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Bonds II PermataBank Phase I Year 2013, Continuous
Tahap I Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Bank Bonds I Permata Bank Phase I Year 2013, Limited
Permata Tahap I Tahun 2013, Penawaran Umum Public Offering VI (PUT VI) as of 31 December 2013
Terbatas VI (PUT VI) per 31 Desember 2013
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 27 √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 30 √ Disclosure of Information as Trustee
Laporan Bulan Registrasi Pemegang Efek per 31 6 Februari √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 31
Januari 2014 February January 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 18 √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 19 √ Disclosure of Information as Trustee
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan per 31 26 √ Submission of Financial Statements of PT Bank
Desember 2013 Permata Tbk., as of 31 December 2013
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan 26 √ Submission of proof of Financial Statements of PT Bank
Tahunan per 31 Desember 2013 Permata Tbk. publication, as of 31 December 2013
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 27 √ Disclosure of Information as Trustee
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 28 5 Maret √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 28
Februari 2014 March February 2014
Informasi Pembayaran Bunga ke-7 Obligasi Subordinasi 14 √ Information of Payment of 7th Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Subordinated Bonds I PermataBank Phase I Year 2012
Informasi Pembayaran Bunga ke-5 Obligasi Subordinasi 18 √ Information of Payment of 5th Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 Subordinated Bonds I PermataBank Phase II Year 2012
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 20 √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Bunga ke-1 Obligasi 21 √ Information of Payment of 1st Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013 A Series
Seri A
Informasi Pembayaran Bunga ke-1 Obligasi 21 √ Information of Payment of 1st Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013 B Series
Seri B
Informasi Pembayaran Bunga ke-1 Obligasi Subordinasi 21 √ Information of Payment of 1st Interest of Continuous
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Subordinated Bonds II PermataBank Phase I Year 2013
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang 24 √ Notification on Annual and Extraordinary General
Saham Tahunan dan Luar Biasa Meeting Shareholders Planning
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS 24 √ Submission of proof of announcement of Annual
Tahunan dan RUPS Luar Biasa and Extraordinary General Meeting Shareholders
Notification
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 24 √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi II 27 √ Information of Payment of Interest of Subordinated
Bank Permata Tahun 2011 Bonds II PermataBank Year 2011
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 27 √ Disclosure of Information as Trustee
Tanggal Bulan
Keterangan IdxNet SPE OJK*) Information
Date Month
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 3 April √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 31
Maret 2014 April March 2014
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 8 √ Invitation of Annual and Extraordinary General Meeting
dan Luar Biasa of Shareholders
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS Tahunan dan 8 √ Submission of proof of announcement of Annual and
RUPS Luar Biasa Extraordinary General Meeting Shareholders invitation
Penyampaian Laporan Tahunan 2013 8 √ Submission of Annual Report 2013
Keterbukan Informasi Mengenai Transaksi Afiliasi terkait 11 √ Disclosure of Affiliate Transaction concerning capital
dengan penyertaan modal Perseroan ke PT Astra participation to PT Astra Sedaya Finance
Sedaya Finance
Laporan penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 15 √ Report of Use of Fund on Continuous Subordinated
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Bonds II PermataBank Phase I Year 2013, Continuous
Tahap I Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Bank Bonds I Permata Bank Phase I Year 2013, Limited
Permata Tahap I Tahun 2013, Penawaran Umum Public Offering VI (PUT VI) as of 31 March 2014
Terbatas VI (PUT VI) per 31 Maret 2014
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan 24 √ Result of Annual and Extraordinary General Meeting
dan Luar Biasa Shareholders
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS 24 √ Submission of proof on publication of General Meeting
Shareholders result
Jadwal Dividen Tunai 24 √ Cash Dividend Schedule
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 25 √ Submission of Financial Statements of PT Bank
2014 Permata Tbk., as of 31 March 2014
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan 25 √ Submission of proof for Financial Statements of
Interim per 31 Maret 2014 PT Bank Permata Tbk. publication, as of 30 June 2014
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 2 Mei √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 30
April 2014 May April 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 12 √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 22 √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 26 √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 30 √ Disclosure of Information as Trustee
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 5 Juni √ √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 31
Mei 2014 June May 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 10 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Perubahan Susunan Anggota Komite Audit 11 √ √ Information regarding the audit committee member
Informasi Pembayaran Bunga ke-8 Obligasi Subordinasi 13 √ √ Information of Payment of 8th Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Subordinated Bonds I PermataBank Phase I Year 2012
Informasi Pembayaran Bunga ke-6 Obligasi Subordinasi 18 √ √ Information of Payment of 6th Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 Subordinated Bonds I PermataBank Phase II Year 2012
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 18 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Bunga ke-2 Obligasi 23 √ √ Information of Payment of 2nd Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013 A Series
Seri A
Informasi Pembayaran Bunga ke-2 Obligasi 23 √ √ Information of Payment of 2nd Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013 B Series
Seri B
Informasi Pembayaran Bunga ke-2 Obligasi Subordinasi 23 √ √ Information of Payment of 2nd Interest of Continuous
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Subordinated Bonds II PermataBank Phase I Year 2013
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 25 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi II 27 √ √ Information of Payment of Interest of Subordinated
Bank Permata Tahun 2011 Bonds II PermataBank Year 2011
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 27 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 4 Juli √ √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 30
Juni 2014 July June 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 17 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan 24 √ √ Submission of proof for Financial Statements of
Tengah Tahunan per 30 Juni 2014 PT Bank Permata Tbk. publication, as of 30 June 2014
Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan per 24 √ √ Submission of Financial Statements of PT Bank
30 Juni 2014 Permata Tbk., as of 31 March 2014
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 6 Agustus √ √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 31
Juli 2014 August July 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 14 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 21 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 28 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Tanggal Bulan
Keterangan IdxNet SPE OJK*) Information
Date Month
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 3 September √ √ Disclosure of Information as Trustee
September
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 5 √ √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 31
Agustus 2014 August 2014
Penyampaian Bukti Iklan Hasil Pemeringkatan Tahunan 10 √ √ Submission of proof of rating result of Annual Rating
Korporasi, Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Corporation, Continuous Bonds I Permata Bank Year
Tahun 2013, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank 2013, Continuous Subordinated Bonds II Permata Bank
Permata Tahap I Tahun 2013, Obligasi Subordinasi Phase I Year 2013, Continuous Subordinated Bonds
Berkelanjutan II Bank Permata Tahun 2013, Obligasi II PermataBank Year 2013, Continuous Subordinated
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Bonds I PermataBank Phase I and II Year 2012,
dan II Tahun 2012, dan Obligasi Subordinasi II Bank and Subordinated Bonds II PermataBank Year 2011
Permata Tahun 2011 publication
Laporan Hasil Pemeringkatan Tahunan Penyampaian 10 √ √ Submission of report of rating result of Annual Rating
Bukti Iklan Hasil Pemeringkatan Tahunan Korporasi, Corporation, Continuous Bonds I Permata Bank Year
Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahun 2013, 2013, Continuous Subordinated Bonds II Permata Bank
Obligasi Subordinasi I Berkelanjutan II Bank Permata Phase I Year 2013, Continuous Subordinated Bonds
Tahap I Tahun 2013, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PermataBank Year 2013, Continuous Subordinated
II Bank Permata Tahun 2013, Obligasi Subordinasi Bonds I PermataBank Phase I and II Year 2012, and
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I dan II Tahun Subordinated Bonds II PermataBank Year 2011
2012, dan Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun
2011
Informasi Pembayaran Bunga Ke-9 Obligasi 11 √ √ Information of Payment of 9th Interest of Continuous
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Subordinated Bonds I PermataBank Phase I Year 2012
Tahun 2012
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 16 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 18 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Bunga ke-7 Obligasi Subordinasi 18 √ √ Information of Payment of 7th Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 Subordinated Bonds I PermataBank Phase II Year 2012
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 22 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Bunga ke-3 Obligasi 23 √ √ Information of Payment of 3rd Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013 A Series
Seri A
Informasi Pembayaran Bunga ke-3 Obligasi 23 √ √ Information of Payment of 3rd Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013 B Series
Seri B
Informasi Pembayaran Bunga ke-3 Obligasi Subordinasi 23 √ √ Information of Payment of 3rd Interest of Continuous
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Subordinated Bonds II PermataBank Phase I Year 2013
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 25 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Pembayaran Kupon Obligasi Subordinasi 26 √ √ Information of Payment of Interest of Subordinated
Bank Permata Tahap II Tahun 2011 Bonds II PermataBank Year 2011
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 7 Oktober √ √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 30
September 2014 October September 2014
Penyampaian Bukti Informasi Tambahan Penawaran 8 √ √ Submission of Proof of Additional Information of
Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Continuous Public Offering Continuous Subordinated
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 Bonds II PermataBank Phase II Year 2014
Penyampaian Bukti Iklan Perbaikan/Informasi 20 √ √ Submission of Proof of Additional Information of
Tambahan Ringkas Penawaran Umum Berkelanjutan Continuous Public Offering Continuous Subordinated
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Bonds II PermataBank Phase II Year 2014 publication
Tahap II Tahun 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 20 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Penyampaian Informasi Tambahan Penawaran Umum 20 √ √ Submission of Additional Information of Continuous
Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Public Offering of Continuous Subordinated Bonds II
Bank Permata Tahap II Tahun 2014 Permata Bank Phase II Year 2014
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik 22 √ √ Disclosure of Information Concerning Share
Sehubungan Dengan Pengambilbagian Saham Baru Subscription of PT Astra Sedaya Finance by PT Bank
PT Astra Sedaya Finance (ASF) oleh PT Bank Permata Tbk. Permata Tbk.
Penyampaian Bukti Iklan Tambahan Informasi 23 √ √ Submission of proof of Additional Information of
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Continuous Public Offering of Continuus Subordinated
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014 Bonds II Permata Bank Phase II Year 2014
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 27 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang 28 √ √ Notification of Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa Shareholders Planning
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Luar 28 √ √ Submission of Extraordinary General Meeting
Biasa Shareholders Publication
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 30 √ √ Submission of Financial Statements of PT Bank
September 2014 Permata Tbk., as of 30 September 2014
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan 30 √ √ Submission of proof for Financial Statements of PT Bank
Interim per 30 September 2014 Permata Tbk. publication, as of 30 September 2014
Tanggal Bulan
Keterangan IdxNet SPE OJK*) Information
Date Month
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 5 November √ √ Disclosure of Information as Trustee
November
Rencana Penyelenggaran Public Expose Tahunan 5 √ √ Annual Public Expose Planning
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik 10 √ √ Disclosure of Information Concerning Explanation of
Penjelasan Atas Surat BEI No. S-05173/BEI/PG/10-2014 IDX Letter No. S-05173/BEI/PG/10-2014
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 12 √ √ Extraordinary General Meeting Shareholder Invitation
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 14 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Penyampaian Materi Public Expose 19 √ √ Submission of Public Expose Material
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Luar Biasa 28 √ √ Submission of proof of Extraordinary General Meeting
Shareholdes Publication
Penyampaian Hasil RUPS Luar Biasa 28 √ √ Submission of Extraordinary General Meeting
Shareholders Result
Laporan Hasil Public Expose 1 Desember Report of Public Expose Result
December
Keterbukaan Informasi Mengenai Pelunasan Pokok 1 √ √ Disclosure of Information Concerning Settlement of
dan Pembayaran Bunga Obligasi Berkelanjutan I Bank Principal and Interest Payment of Continuous Bonds I
Permata Tahap I Tahun 2013 Seri A Permata bank Phase I Year 2013 A Series
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 4 √ √ Monthly Report of Shareholders Registration as of 30
November 2014 November 2014
Informasi Mengenai Pembayaran Bunga ke 10 Obligasi 12 √ √ Information of Payment of 10th Interest of Continuous
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Subordinated Bonds I PermataBank Phase I Year 2012
Tahun 2012
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 16 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Keterbukaan Informasi selaku Wali Amanat 17 √ √ Disclosure of Information as Trustee
Informasi Mengenai Pembayaran Bunga ke 8 Obligasi 18 √ √ Information of Payment of 8th Interest of Continuous
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Subordinated Bonds I PermataBank Phase II Year 2012
Tahun 2012
Informasi Mengenai Pembayaran Bunga ke 4 Obligasi 23 √ √ Information of Payment of 4th Interest of Continuous
Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Subordinated Bonds II PermataBank Phase I Year 2013
Tahun 2013
Informasi Mengenai Pembayaran Bunga ke 4 Obligasi 23 √ √ Information of Payment of 4th Interest of Continuous
Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Bonds I PermataBank Phase I Year 2013
Keterbukaan Informasi Perubahan Nama Akuntan 24 √ √ Disclosure of Information Concerning Amendment of
Publik Perseroan Public Accountant Office Name
Informasi Mengenai Pembayaran Bunga Obligasi 24 √ √ Information of Payment of Interest of Subordinated
Subordinasi II Bank Permata Tahap I Tahun 2011 Bonds II PermataBank Year 2011
*) Pelaporan secara elektronik melalui laman SPE OJK berlaku sejak tanggal 1 Juni 2014.
Electronic reporting through website SPE OJK is effective on 1 June 2014
Pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan selama Trainings taken by Corporate Secretary during 2014 as
tahun 2014 adalah: follows:
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit (Satuan Kerja Audit Intern/SKAI)
SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI, yaitu: Oen Indra SKAI is led by the Head of SKAI: Oen Indra Widjaja. Brief
Widjaja. Biografi singkat dapat merujuk pada bagian Data profile is presented in the Corporate Data section of this
Perusahaan dalam laporan tahunan ini di halaman 417. annual report on page 417.
SKAI telah bekerja sama dengan departemen Human SKAI collaborates with Human Resources department to
Resources dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. conduct learning and training. It is conducted as part of
Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka kaderisasi auditor yang auditor succession planning that aims to maintain audit
bertujuan memiliki tingkat kompetensi audit dan pemahaman competence and quality of knowledge on PermataBank
terhadap proses bisnis PermataBank secara memadai. business process.
Adapun struktur organisasi SKAI PermataBank dapat The following chart presents organizational structure of
dilihat pada bagan berikut: PermataBank SKAI:
Audit
Committee
President
Director
Head, Internal
Audit
Head, Audit
Management
Support
Audit
Management
Support
Head,
Head, Wholesale
Head, Retail Information Banking &
Banking Audit Technology Head Office
Audit Function Audit
Team Manager,
Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Team Manager, Global Market
Team Manager,
Branch Audit Branch Audit Consumer IT Operation IT Project Head Office Wholesale & Risk
SME Audit
Group A Group B Audit Audit Audit Function Audit Banking Audit Management
Audit
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan • Prepare and submit the audit reports to the President
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris Director and Board of Commissioners, with a copy
dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. furnished to the Compliance Director.
• Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan • Monitor, analyze, and report the progress of agreed
tindak lanjut perbaikan yang telah disepakati. corrective actions.
• Bekerja sama dengan Komite Audit. • Cooperate with the Audit Committee.
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan • Develop a program to evaluate the quality of SKAI’s
SKAI yang dilakukan. activities performed.
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan • Perform special audit as required in a manner that
sepanjang tidak mempengaruhi independensi. does not impair its independence.
• Kepala SKAI harus mengidentifikasi dan memperhatikan • Head of SKAI must identify and pay attention to
ekspektasi Direksi, Manajemen Senior, Dewan Komisaris, the expectations of the Board of Directors, Senior
serta pemangku kepentingan lainnya terhadap opini dan Management, Board of Commissioners, and other
kesimpulan yang diberikan oleh SKAI. stakeholders on the SKAI opinions and conclusions.
Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala SKAI Appointment and Dismissal of the Head of SKAI
• Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur • The Head of SKAI shall be appointed and dismissed by
Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. the President Director with the approval of the Board of
Commissioners.
• Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala SKAI • The President Director may dismiss the Head of SKAI
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, after obtaining approval from Board of Commissioners,
jika Kepala SKAI tidak memenuhi persyaratan in the event the Head of SKAI does not fulfil the
sebagaimana diatur dalam Piagam SKAI dan/atau requirements as stated in the SKAI Charter and/or is
tidak cakap dalam menjalankan tugas. not capable to perform the roles.
• Setiap pengangkatan, penggantian, ataupun • Appointment, replacement, or dismissal of Head of
pemberhentian Kepala SKAI dilaporkan kepada regulator. SKAI shall be informed to regulator.
• Seluruh Auditor Intern bertanggung jawab secara • All Internal Auditors structurally report to Head of SKAI.
berjenjang kepada Kepala SKAI.
Piagam SKAI disusun dengan mengacu pada Standar The Internal Audit Charter is established based on
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SFPAIB) dari Bank Standards for the Practice of Bank Internal Audit Function
Indonesia, Keputusan Ketua Badan Pengawan Pasar (SFPAIB) issued by Bank Indonesia, Decision of the
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), regulasi Chairman of Capital Market and Financial Institutions
lainnya, regulasi lainnya serta International Professional Supervisory Agency (Bapepam-LK), other regulations,
Practice Framework (IPPF) yang diterbitkan oleh The and International Professional Practice Framework (IPPF)
Institute of Internal Auditor (IIA). SKAI dapat melakukan issued by The Institute of Internal Audit (IIA). Internal Audit
kaji ulang terhadap Piagam SKAI secara berkala. Bilamana Charter is periodically reviewed, and if deemed necessary
dipandang perlu, SKAI akan mengusulkan perubahan SKAI shall propose its amendment to the President
kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama. Directors and President Commissioner.
Mengingat industri perbankan sangat terkomputerisasi, Considering the banking industry is heavily computerized,
SKAI mengoptimalkan penggunaan Computer Assisted SKAI will extensively utilize the Computer Assisted Audit
Audit Techniques (CAATs) dalam mengolah data dan Techniques (CAATs) to extract the data and generate
menghasilkan exceptions reports dari core banking system exceptions reports from the core banking systems for
yang dianalisis lebih lanjut oleh Auditor Intern. further analyzed by the Internal Auditors.
SKAI melakukan upgrade secara berkelanjutan SKAI has upgraded continuously the existing audit
terhadap audit management system yang digunakan, management system and implemented main modules, as
mengimplementasikan modul-modul yang utama, dan well as conduct internal self-assessment.
melaksanakan internal self-assessment.
Rencana Kerja Tahunan SKAI Tahun 2015 2015 SKAI Annual Plan
Rencana Kerja Tahunan SKAI 2015 disusun berdasarkan The 2015 SKAI Annual Plan is prepared based on the
pendekatan audit berbasis risiko untuk memastikan risk-based audit approach to ensure that all key areas are
bahwa seluruh area utama telah dikaji dalam periode reviewed within that period. In preparing the 2015 SKAI
tersebut. Dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Annual Plan, SKAI addresses PermataBank’s strategy,
SKAI 2015, SKAI mempertimbangkan strategi, rencana business plan, processes, and the key business risks in
bisnis, proses, dan risiko-risiko bisnis utama PermataBank each auditable entity. The SKAI plan is communicated to
pada setiap entitas audit. Rencana SKAI dikomunikasikan the Directors in charge to adopt with dynamic expectations
kepada Direktur terkait untuk menyesuaikan dengan from the stakeholders and maintain its alignment with
harapan-harapan pemangku kepentingan yang dinamis PermataBank’s strategy and business plan in the coming
dan menjaga keselarasannya dengan strategi dan rencana years.
bisnis PermataBank pada tahun-tahun mendatang.
Rencana Kerja Tahunan SKAI 2015 juga mempertimbangkan The 2015 SKAI Annual Plan also addresses a number of
sejumlah pengaruh ekstern dan perkembangan intern external influences and internal developments impacting
yang berdampak pada audit universe. Oleh karena itu, on the audit universe. Thus, during 2015 Internal Audit
SKAI terus memantau dan mempertimbangkan adanya keeps monitoring and considering any scopes additions/
penambahan/perubahan cakupan pada proses-proses changes key business processes and risks, and
bisnis dan risiko-risiko yang utama selama tahun 2015, dan documented in the Quarterly Refreshed Audit Plan. The
mendokumentasikannya dalam Quarterly Refreshed Audit Head of SKAI ensures that the 2015 SKAI Annual Plan
Plan. Kepala SKAI memastikan bahwa Rencana Kerja is well planned, executed, supervised, and monitored;
Tahunan SKAI 2015 telah direncanakan, dilaksanakan, then to be reported the progress update to the President
disupervisi, dan dipantau dengan baik, untuk kemudian Director and Audit Committee on regular basis.
dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit
secara berkala.
Sebagai bagian dari penerapan tata kelola, PermataBank As part of the governance implementation, PermataBank
menerapkan sistem pengendalian intern yang dilaksanakan applies internal control system and performs it
secara berkesinambungan dengan melakukan review continuously by conducting periodical review on the
secara berkala atas kecukupan pemisahan tugas, dual adequacy of segregation of duties, dual control/dual
control/dual custody, rekonsiliasi, kebijakan dan prosedur. custody, reconciliation, policy and procedure.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit bertanggung jawab The BOC through the Audit Committee is responsible
mengkaji kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian to review the adequacy and effectiveness of the internal
intern, serta mengevaluasi kecukupan upaya Manajemen control system, as well as to evaluate the Management’s
dalam mengembangkan budaya pengendalian. efforts in developing the control culture.
Direksi berkomitmen untuk menjadikan sistem pengendalian The BOD is committed to build the internal control system
intern sebagai suatu budaya PermataBank, dalam bentuk: to be PermataBank’s culture by:
• Menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan • Setting up the organization structure aligned with
tujuan PermataBank. PermataBank’s objectives.
• Menetapkan wewenang dan tanggung jawab. • Determining the authority and responsibility.
• Menjunjung integritas dan nilai-nilai etika. • Holding the integrity and ethics value.
• Melakukan pelatihan dan pengembangan sumber • Conducting training and human resource development
daya manusia sesuai dengan pengembangan karir dan referring to the career development and PermataBank’s
kebutuhan PermataBank. needs.
• Melakukan pemantauan dan memberikan arahan • Monitoring, directing and observing the external
serta memperhatikan faktor-faktor ekstern yang dapat factors that affect PermataBank’s operational activities
mempengaruhi kegiatan operasional PermataBank and risk management implementation.
dan penerapan manajemen risiko.
PermataBank menerapkan sistem pengendalian intern dengan PermataBank applies the internal control system with
strategi dan desain yang bertujuan untuk mengidentifikasi particular strategy and design to take early identification
secara dini kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat on the event that might affect PermataBank, such as:
mempengaruhi PermataBank, antara lain:
• Menjaga dan mengamankan aset. • To safe guard and safe keep the assets.
• Memberikan jaminan tersedianya laporan yang akurat • To guarantee the availability of accurate and reliable
dan dapat diandalkan. reporting.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan • To improve the effectiveness and efficiency in the
operasional. operational activities.
• Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan • To improve its compliance on the prevailing regulations
peraturan yang berlaku. and policies.
• Mengantisipasi dan memitigasi kerugian, penyimpangan, • To anticipate and mitigate loss, violation, and breach
dan pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian. toward the prudential principles.
Sistem pengendalian intern juga berfungsi untuk The internal control system also able to manage risk to
mengelola risiko agar tetap berada dalam batas toleransi. be on the tolerant limit. In operational activities, It is also
Dalam kegiatan operasional, sistem pengendalian designed to manage and control the risks rather than
intern dirancang dan diterapkan untuk mengelola dan to eliminate risk. Therefore, it is expected to provide
mengendalikan risiko, namun bukan untuk menghilangkan reasonable assurance regarding the achievement on
risiko. Oleh karena itu, sistem pengendalian intern an entity; but not absolute assurance against material
diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai misstatement, loss or the occurrence of unforeseeable
mengenai pencapaian tujuan pengendalian suatu entitas, circumstances.
namun tidak menjamin secara mutlak terhadap adanya
salah saji yang material, kerugian, atau terjadinya kondisi
lain yang tidak terduga.
Pelaksanaan independent assurance oleh SKAI meliputi: The implementation of independent assurance by Internal
Audit covers:
1. Tata kelola, dengan melakukan evaluasi atas 1. Governance, by evaluating the adequacy of the
kecukupan proses tata kelola. governance process.
2. Manajemen risiko, dengan melakukan evaluasi atas 2. Risk Management, by evaluating the adequacy of risk
kecukupan proses manajemen risiko (identifikasi, management process (identification, measurement,
pengukuran, pengendalian, dan pemantauan) serta control, and monitoring) as well as the effectiveness of
efektivitas pengendalian eksposur risiko. control and mitigation on risk exposures.
3. Sistem pengendalian intern, dengan melakukan 3. Internal control system, by evaluating the effectiveness
evaluasi atas efektivitas dan kecukupan lingkungan and adequacy of the control environment, control
pengendalian, aktivitas pengendalian, informasi & activities, information & communication, and
komunikasi, dan pemantauan, terkait dengan aspek monitoring of the financial aspects, business process,
keuangan, proses bisnis, dan kepatuhan. and compliance.
Dengan penerapan three lines of assurance tersebut By implementing the three lines of assurance, PermataBank
diharapkan terdapat penguatan sistem pengendalian expects an affirmation on PermataBank’s internal control
intern yang dimiliki PermataBank sebagai hasil kerja system as the collaboration results of all lines either
sama seluruh lini baik lini pertama, kedua maupun ketiga. first, second, or third lines. The framework above is
Kerangka kerja di atas diterapkan dalam semua proses, implemented in all processes, i.e. planning, execution,
yaitu perencanaan, eksekusi, maupun evaluasi dalam and evaluation in code of ethics, segregation of duties,
bentuk kode etik, pembagian tugas, kewenangan, dan authority, and procedures in which the risk assessment,
prosedur, dimana didalamnya terdapat penilaian risiko, risk mitigation, limits setting, approval, and adequacy of
mitigasi risiko, penetapan limit, persetujuan, dan adanya reporting are in to it.
pelaporan yang memadai.
Manajemen PermataBank telah melaksanakan langkah- PermataBank Management has implemented the follow-
langkah tindak lanjut atas laporan yang diterima terkait dengan up actions on the reports received regarding the adequacy
kecukupan pengendalian intern untuk memitigasi risiko. of internal control in order to mitigate risks.
Jumlah | Total 15 7
Untuk perkara pidana yang dilaporkan adalah perkara- The reported criminal cases are cases which PermataBank
perkara dimana status PermataBank sebagai terlapor. as the reported party.
Berikut adalah penjelasan rinci atas perkara perdata Detailed description of significant cases that are still in the
material yang masih dalam proses penyelesaian: process of settlement is set below:
1) Gugatan Mengenai Aset yang Diambil Alih PermataBank | 1) A Lawsuit against PermataBank’s Foreclosed Asset
Pokok Perkara PermataBank digugat sehubungan dengan Akte Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) atas aset Jaminan yang
The Claim telah diambil alih oleh PermataBank.
Lawsuit filed against PermataBank regarding Preliminary Sale and Purchase Agreement (“PPJB”) on
Collateral recovered by PermataBank.
Kasus Posisi • PermataBank dan Penggugat telah menandatangani PPJB atas aset jaminan yang telah diambil alih oleh
The Facts PermataBank. Namun PPJB tersebut tidak dapat ditindaklanjuti dengan penandatanganan Akta Jual
Beli (AJB) dari PermataBank ke Penggugat karena aset tersebut masih dalam status sita jaminan terkait
dengan perkara lain.
PermataBank and the Plaintiff had signed a PPJB for PermataBank’s foreclosed assets. However,
PermataBank and the Plaintiff failed to process the sale and purchase deed (AJB) as the asset was also
used as collateral in a different case.
• Penggugat antara lain menuntut sahnya PPJB serta meminta PermataBank untuk mencairkan dana yang
telah disetornya dalam bentuk deposito ditambah pengembalian uang muka/tanda jadi.
The Plaintiff demanded that the PPJB be considered legally valid and asked PermataBank to return the
fund has been deposited as well as the cash advance.
Status Penyelesaian Perkara • Di tingkat Pengadilan Negeri: Mengabulkan sebagian gugatan Penggugat (PermataBank Kalah).
Status of Settlement The District Court partially ruled in favor of the Plaintiff (PermataBank lost).
• Di tingkat Pengadilan Tinggi (Banding): Membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PermataBank Menang).
The High Court dismissed the District Court’s ruling (PermataBank won).
• Di Mahkamah Agung (Peninjauan Kembali): Menolak Peninjauan Kembali Pemohon (PermataBank Menang).
The Supreme Court declined the Judicial Review filed by the Plaintiff (PermataBank won).
• Di tingkat Pengadilan Tinggi (Banding): Menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PermataBank Menang).
The High Court corroborated the District Court’s ruling (PermataBank won).
• Di Mahkamah Agung (Kasasi): Menerima Bantahan dan Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri
(PermataBank Kalah).
The Supreme Court accepted the rebuttal and cancelled the District Court’s decision (PermataBank lost).
• Di tingkat Pengadilan Tinggi/banding telah diputus dengan putusan menguatkan Putusan Pengadilan
Negeri (Bank Menang).
The High Court corroborated the District Court’s ruling (PermataBank won).
Pengaruh terhadap Kondisi Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank.
Keuangan PermataBank It has not affected the financial condition of PermataBank.
Impact on the Financial
Conditions of PermataBank
4) Gugatan meminta pengembalian Jaminan yang telah di Lelang | Claim for return of Debtor’s Collateral that has been at Auction
Pokok Perkara Penggugat menggugat PermataBank telah melakukan perbuatan melawan hukum.
The Claim The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank due to the act against the law.
Kasus Posisi • Gugatan diajukan atas lelang yang dilakukan oleh PermataBank terhadap aset jaminan dikarenakan
The Facts Debitur telah lalai melakukan pembayaran kewajiban kepada PermataBank.
The lawsuit was filed in relation to an auction conducted by PermataBank because the debtors had
neglected to pay the obligations to PermataBank.
• Penggugat mengajukan gugatan kepada PermataBank karena melakukan lelang dan menyatakan Risalah
Lelang tidak mempunyai kekuatan hukum. Penggugat menuntut agar PermataBank mengembalikan
tanah dan bangunan serta menuntut ganti rugi.
The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank that an auction was invalid. The Plaintiff requested
PermataBank to return the collateral (land and buildings) and asked for compensation.
Status Penyelesaian Perkara • Di Tingkat Pengadilan Negeri: Gugatan tidak dapat diterima/nebis in idem (PermataBank Menang).
Status of Settlement Claim was dismissed by the District Court (PermataBank won).
• PermataBank tidak melakukan eksekusi atas jaminan karena Penggugat tidak bersedia dilakukan pembagian
atas hasil eksekusi jaminan secara paripassu antara Promissory Notes I dan Promissory Notes II.
PermataBank did not conducting the execution of collateral because the Plaintiff unwilling to have a
paripassu distribution on the result of collateral execution between Promissory Notes I and II.
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data
PermataBank memberikan kemudahan bagi para pemangku PermataBank ensures that stakeholders may easily
kepentingan untuk mengakses berbagai informasi mengenai access its information via website www.PermataBank.
PermataBank melalui website www.PermataBank.com, com. Information provided in the website includes financial
seperti informasi tentang finansial dan perusahaan, publikasi and corporate information, press releases, products, and
(press release), produk dan aksi korporasi. corporate actions.
Segenap pemangku kepentingan juga dapat memperoleh Stakeholders may also obtain information by contacting
informasi dengan menghubungi Call Center (021) 500111 Call Center on (021) 500111 from fixed line or (021)
dari telepon fixed line atau (021) 63399 dari telepon seluler. 63399 from cellular phone, while investors may establish
Sementara bagi investor dapat langsung menghubungi contact with Corporate Affairs via e-mail: corpaffairs@
Corporate Affairs melalui e-mail: corpaffairs@PermataBank. PermataBank.co.id. In addition, information disclosure
co.id. PermataBank selalu melakukan pelaporan informasi and report on material facts are consistently provided by
dan fakta material melalui surat kepada Otoritas Jasa letter to Financial Services Authority and by Electronic
Keuangan dan Electronic Reporting kepada Bursa Efek Reporting to Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id).
Indonesia (www.idx.co.id).
Pengumuman penghargaan, program, dan peristiwa Announcements of achievements, programs and events of
PermataBank, termasuk publikasi informasi keuangan PermataBank, including the release of financial information
secara triwulanan, dikomunikasikan secara tepat waktu on quarterly basis, are communicated timeously to the
kepada media khususnya media terkemuka yang memiliki media particularly those prominent ones with national and
peredaran nasional dan regional. Penjelasan (briefing) dan regional coverage. Briefings and gatherings with the media
pertemuan dengan media diadakan setiap triwulanan. are held at least on quarterly basis. News releases are
Rilis berita didistribusikan ke media dan jasa berita sesuai distributed to media and news services as per a database
dengan basis data yang dipelihara oleh PermataBank. maintained by PermataBank. A number of interviews
Sejumlah artikel wawancara dengan Manajemen Senior with Senior Management resulted in articles published in
telah dipublikasikan di media, dengan judul mencakup the press, with subjects covering financial performance,
prestasi finansial, produk jasa finansial dan perkembangan financial services products and developments in the
industri perbankan di Indonesia. Pemantauan media online Indonesian banking industry. Print and online media
dan cetak dilaksanakan melalui outsource dan laporan monitoring is outsourced and reports of coverage are
peliputan diterima untuk analisis manajemen. received for management analysis.
Sebagai hasil dari kerangka keterlibatan media yang As a result of its focused media engagement framework,
terfokus, PermataBank telah disebut dalam 2.681 artikel PermataBank were mentioned in 2,861 media articles or
media atau sekitar Rp319 miliar dalam nilai PR (penilaian approximately Rp319 billion in PR value (valued in terms
berdasarkan tarif baris iklan) selama 2014. of advertising space rate) during 2014.
PermataBank mengeluarkan 50 press release selama 50 press release issued by PermataBank in 2014.
tahun 2014.
b. Isi Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank b. The Content of PermataBank’s Employee Code of
Conduct
Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank berisikan PermataBank’s Employee Code of Conduct consists
etika perilaku karyawan untuk: of the following ethical behaviors of employees:
• Mematuhi peraturan internal PermataBank, • Comply with PermataBank’s internal policies,
peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Bank Indonesia and Financial Service Authority
Keuangan dan peraturan perundangan lainnya regulations, and other prevailing laws and
yang berlaku. regulations.
c. Penyebaran Kode Etik kepada Karyawan dan c. Dissemination of Code of Conduct to Employees
Upaya Penegakannya and its Enforcement Efforts.
• Setiap karyawan baru selalu menerima buku Kode • Each new employee will always be given a book of
Etik Perilaku Karyawan PermataBank. Karyawan PermataBank’s Code of Conduct. New employees
baru harus menandatangani formulir pernyataan must sign a statement to state that the Code of
telah membaca dan berjanji mematuhi kode etik. Conduct has been read and to comply with the
code of conduct.
• Kode etik PermataBank menjadi salah satu bagian • PermataBank’s Code of Conduct is a part of “Right
dari “Right Start”, suatu buku panduan 90 hari Start”, a guide book for the first 90 days of work in
pertama bekerja di PermataBank yang dibagikan PermataBank; this is distributed to new employees
kepada karyawan baru di hari pertama mereka on their first day.
bergabung.
• Seluruh karyawan wajib mengikuti e-learning • All employees must participate e-learning about
mengenai kode etik yang harus diperbaharui setiap the code of conduct, which needs to be done
tahun. annually.
c. Innovation c. Innovation
Selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita Continuously think of innovative ways to improve the
bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan way we work, making it simpler, better, and faster.
lebih cepat.
d. Caring d. Caring
Menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan Attentive and respect our customers, colleagues,
kerja, masyarakat, investor, dan regulator. communities, investors, and regulators.
e. Excellence e. Excellence
Memberikan layanan prima kepada customer dan To deliver excellent service to customers and drive an
memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari- excellent performance in their daily work.
hari.
System Whistleblowing di PermataBank dikenal dengan PermataBank’s whistleblowing system is titled Speak
nama Speak-Up yang telah diperkenalkan sejak tahun Up. Established in 2008, the system is the channel for
2008, merupakan sarana bagi seluruh karyawan untuk employees to report violations and malpractices, including
melaporkan pelanggaran-pelanggaran dan malpraktik, suspicions on such acts.
termasuk kecurigaan atas tindakan tersebut.
Manajemen PermataBank akan melakukan evaluasi dan All reports submitted to the Management will be
analisis terhadap semua laporan yang diperoleh melalui throroughly evaluated and analyzed. The follow-up action
Speak Up, dan selanjutnya melakukan tindak lanjut would involve related working units such as Fraud Risk
yang melibatkan unit kerja terkait, seperti Fraud Risk Management, Internal Audit, Legal, Human Resources,
Management, Internal Audit, Legal, Human Resources and other parties as deemed necessary.
ataupun pihak-pihak lain jika diperlukan.
Mekanisme System Whistleblowing (Speak Up) di The whistleblowing system (Speak Up) in PermataBank
PermataBank, dilakukan dengan memperhatikan prinsip- observes the following principles:
prinsip berikut:
• Sifat laporan adalah rahasia. Hanya administrator dan • All reports are confidential. The authority to access
komite Speak Up yang telah ditunjuk manajemen yang reports’ contents lies solely with Speak Up authority
memiliki wewenang untuk mengetahui isi laporan. and committee appointed by Management.
• Pelapor dapat memilih 1 dari 3 prinsip anonim, yaitu: • An informant may choose 1 from 3 principles of
full disclosure (mencantumkan identitas), partial anonimity: full disclosure (disclose identity), partial
anonymity (identitas hanya disampaikan kepada anonimity (identity disclosed only to administrator), or
administrator) atau anonymous (tidak mencantumkan anonymous (identity concealed).
identitas).
• Pelapor berhak mendapatkan perlindungan terhadap • An informant is entitled to protection from potential
ancaman yang mungkin terjadi, baik dari dalam threats from within or outside PermatBank.
maupun dari luar PermataBank.
• Pelapor dibebaskan dari segala sanksi jika laporannya • Informant will be not be held liable if his/her report is
tidak terbukti. unproven.
• PermataBank menjamin bahwa laporan yang • PermataBank warrants that report submitted
disampaikan pelapor tidak akan mempengaruhi by informant will not affect his/her performance
penilaian kinerja dan/atau karir mereka di PermataBank. evaluation/career in PermataBank.
• Pelapor harus menyampaikan informasi secara • In order to be investigated further, report submitted by
mendetail agar dapat ditindaklanjuti. informant needs to have sufficient details.
Penyediaan Dana Pihak Terkait dan Provision of Funds to Related Parties and
Penyediaan Dana Dalam Jumlah Besar Large Exposures
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan The provision of funds to related parties and large
penyediaan dana besar (large exposure) di tahun 2014 exposures taking place in 2014 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah | Total
No Penyediaan Dana | Funding
Debitur | Debtor Nominal (Jutaan Rp) | Amount (Million Rp)
Kepada Pihak Terkait
1 241 3.252.313
Related Party
Kepada Debitur Inti:
2
Core Debtors:
Individu
25 12.322.171
Individual
Grup
25 17.104.487
Group
Tabel di bawah ini mengungkapkan kasus internal fraud di The following table presents details of internal fraud cases
PermataBank selama tahun 2014: occurred in PermataBank throughout 2014:
Sesuai dengan Risk Management Framework, dalam kaitan In accordance with PermataBank’s Risk Management
dengan operasional PermataBank, tanggung jawab Satuan Framework in connection with its operations, the
Kerja Kepatuhan adalah: responsibilities of the Compliance Unit are as follows:
1. Memastikan Risiko Kepatuhan telah secara memadai 1. Ensure that compliance risks related to the business
diidentifikasi, dipantau, dan dikendalikan dalam and other control functions have been adequately
hubungannya dengan Bisnis dan fungsi kontrol lainnya; identified, monitored, and controlled;
2. Memastikan Dewan Direksi dan Komisaris sepenuhnya 2. Ensure that the Boards of Directors and Commissioners
memahami masalah kepatuhan signifikan dan rencana fully understand the significant compliance issues and
untuk kepatuhan; compliance plan;
3. Memastikan PermataBank melaksanakan praktik- 3. Ensure that PermataBank has implemented practices
praktik yang sesuai dengan Prinsip Kehati-hatian dan in accordance with the Prudential Principle and the
Prinsip Good Corporate Governance; Principles of Good Corporate Governance;
4. Menjadi sumber informasi terkini mengenai Peraturan 4. As the source of updated information regarding Bank
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Indonesia and Financial Services Authority regulations
terkait lainnya yang berlaku dalam rangka pelaksanaan and other related applicable regulations to support the
Prinsip Kehati-hatian; application of the Prudential Principle;
5. Memastikan rencana strategis PermataBank sesuai 5. Ensure that PermataBank’s strategic plan complies
dengan Peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa with Bank Indonesia and Financial Services Authority
Keuangan dan peraturan perundang-undangan lainnya regulations and other applicable laws and regulations;
yang berlaku;
6. Memastikan PermataBank memenuhi komitmen yang 6. Ensure that PermataBank has honoured its
telah dibuat kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa commitments to Bank Indonesia and Financial
Keuangan; Services Authority;
7. Menyelaraskan rencana kepatuhan dengan strategi 7. Align the compliance plan with strategies and business
dan tujuan bisnis; objectives;
8. Melakukan pelatihan dan komunikasi yang 8. Conduct continuous training and communication to all
berkesinambungan ke seluruh karyawan. employees.
Memastikan bahwa atas setiap ketentuan dari Bank Ensure that every regulation from Bank Indonesia and
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan terdapat the Financial Services Authority have working unit
unit kerja yang bertanggung jawab untuk memenuhi responsible to comply with it.
peraturan tersebut.
2. Kajian Strategis Kepatuhan atas Product Program 2. Compliance Strategic Study on Product Program
Satuan Kerja Kepatuhan melakukan review atas setiap The Compliance Unit conducts a review on each
produk dan atau aktivitas baru yang tertuang dalam new product or activities in the Product Program
Product Program untuk memastikan kepatuhan which to ensure compliance with the applicable rules/
terhadap peraturan/perundangan yang berlaku. Review regulations. Periodic reviews are also conducted in
berkala juga dilakukan untuk memastikan bilamana order to ensure that any changes of the regulations
terdapat perubahan peraturan telah tercantum dalam have been included in the Product Program.
Product Program.
Satuan Kerja Kepatuhan juga memastikan rencana The Compliance Unit also ensures that the new
pelaporan produk dan atau aktivitas baru yang products and activities reporting plans submitted to
disampaikan ke Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Bank Indonesia or the Financial Services Authority are
Keuangan telah sesuai dengan ketentuan yang in accordance with prevailing regulations.
berlaku.
4. Melakukan Kajian Kepatuhan atas suatu produk atau 4. Conduct Compliance Assessment on Products and
transaksi Transactions
Satuan Kerja Kepatuhan juga menjalankan fungsi The Compliance Unit also performs the function of
monitoring untuk memastikan pelaksanaan atas monitoring to ensure that the products or transactions
suatu produk atau transaksi di lapangan, apakah comply with the PPG (Product Program Guidelines)/
implementasinya sesuai dengan PPG (Produk Program policies that previously been reviewed or published by
Guidelines)/Kebijakan yang sebelumnya telah di- the Compliance Unit.
review atau diterbitkan oleh Satuan kerja Kepatuhan.
Selain melalui program e-learning, Satuan Kerja In addition to the e-learning program, the Compliance
Kepatuhan juga memberikan training melalui tatap Unit also provides face-to-face training (class room)
muka (class room), ke seluruh staf PermataBank terkait to all PermataBank’s employees for both head and
baik di kantor pusat maupun di kantor-kantor cabang. branch office.
6. Peran Aktif pada Komite Tata Kelola Perusahaan 6. Active Role in the Corporate Governance Committee
Satuan Kerja Kepatuhan berperan aktif dalam The Compliance Unit is actively participating
memberikan masukan pada komite-komite tata kelola in providing input to the corporate governance
perusahaan, baik melalui peran serta sebagai anggota committee, either through participation as a member
komite maupun dalam rangka memberikan masukan of the committee or through providing input to the
kepada komite tata kelola yang ada. existing governance committee.
Fokus Program Kerja dan Tantangan Compliance 2014 Work Program Focus and Compliance Challenges in 2014
1. Peningkatan Budaya Kepatuhan dan kepedulian 1. Improvement of Compliance Culture and Concern for
terhadap Kepatuhan Compliance
Peningkatan budaya kepatuhan dan kepedulian The improvement of the compliance culture and
terhadap kepatuhan selalu diterapkan kepada the concern for compliance is always applied to all
seluruh karyawan dengan tujuan agar budaya patuh employees in order to adhere the employees with
selalu melekat pada pegawai ketika melakukan the culture in the performance of their tasks. For
pekerjaannya. Untuk itu Compliance senantiasa such purpose, the Compliance Unit always performs
melakukan pelatihan dan sosialisasi peraturan dan training and socialization of the rules and policies with
kebijakan yang mempunyai dampak signifikan bagi significant impact on PermataBank, through branch
PermataBank, yang akan dilakukan melalui kunjungan visits and improvements and updates of the e-learning
ke cabang cabang serta melakukan penyempurnaan materials.
dan pengkinian materi e-learning.
Tahun 2014 merupakan tahun pertama beralihnya In 2014, Bank Indonesia’s banking regulation and
fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan dari supervision function was transferred to the Financial
Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan. Akan Services Authority. However the regulatory and
tetapi fungsi pengaturan dan pengawasan sistem supervisory oversight of the payment system remains
pembayaran tetap dilakukan oleh Bank Indonesia. at Bank Indonesia. This situation created a new
Hal tersebut menciptakan suatu lingkungan yang environment in the Indonesian banking industry, where
baru di dunia perbankan Indonesia, dimana terdapat new provisions were released in line with the presence
ketentuan-ketentuan baru seiring dengan penambahan of the regulatory body. Several impacted regulations
badan regulator tersebut. Beberapa peraturan yang were socialized throughout 2014.
mempunyai dampak dan telah disosialisasikan
sepanjang tahun 2014.
- E-learning Fraud adalah salah satu training - E-learning Fraud is one training exercise to
untuk meningkatkan kepedulian terhadap increase the awareness of fraud presented in
fraud yang dikemas dalam bentuk animasi the form of animation containing questions,
yang berisikan soal-soal yang wajib diikuti and must be followed by all employees of
oleh semua karyawan PermataBank. Sejak PermataBank. Since its launch in April 2011 until
diluncurkan di April 2011 sampai dengan the end of December 2014, 8034 employees
akhir Desember 2014, jumlah karyawan yang (97.45% of the total employees) completed the
telah mengikuti e-learning sebanyak 8.034 e-learning. Employees who have not followed
karyawan (97,45% dari total seluruh karyawan). the e-learning consisted of new employees,
Presentase karyawan yang belum mengikuti with the obligation to complete the e-learning
e-learning adalah karyawan baru, dengan within 90 working days from the date of entry.
kewajiban menyelesaikan e-learning dalam 90
hari sejak tanggal masuk kerja.
• Kebijakan Fraud Risk Management Framework • Fraud Risk Management Framework (FRMF)
(FRMF) dan Laporan Implementasi Strategi Anti Policy and the Application of Anti-Fraud Strategy
Fraud
Sesuai SEBI No. 13/28/DPNP tentang penerapan According to SEBI No. 13/28/DPNP regarding the
Strategi Anti Fraud bagi Bank-Bank Umum, application of Anti-Fraud Strategy for Commercial
PermataBank menyampaikan laporan implementasi Banks, PermataBank submitted the report on the
dari Strategi Anti Fraud untuk Semester II Tahun implementation of Anti-Fraud Strategy for the
2014 kepada Pengawas Otoritas Jasa Keuangan second Semester of 2014 to the Financial Services
pada bulan Januari 2015. Authority in January 2015.
• Informasi dan Kerahasiaan Data Nasabah sesuai • Customer Information and Confidentiality in
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) accordance to the regulations of the Financial
Services Authority (OJK)
Informasi dan kerahasiaan nasabah merupakan hal Customer information and confidentiality must
penting yang harus dijaga oleh PermataBank, oleh be concealed by PermataBank, therefore, any
karenanya setiap pemberian data/informasi pribadi provision of customer data/personal information to
nasabah kepada pihak lain hanya dapat dilakukan other parties can only be performed after obtaining
setelah mendapat persetujuan tertulis dari nasabah. written approval from the customer. Likewise, if
Demikian juga, apabila PermataBank menerima PermataBank receives customer data from other
data nasabah dari pihak lain, PermataBank parties, PermataBank will ensure that the other
senantiasa akan memastikan bahwa pihak lain yang parties who provide customer data to PermataBank
memberikan data nasabah kepada PermataBank, has received approval from its customers.
telah mendapatkan persetujuan dari nasabahnya.
Rencana/Program Kerja dan Tantangan Compliance Compliance Work Plan/Programs and Challenges in
tahun 2015 2015
Dengan kompleksitas kegiatan usaha PermataBank yang The increasing complexity of PermataBank’s business
semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi activities due to the development of information technology,
informasi, globalisasi, dan integrasi pasar keuangan, hal globalization, and the integration of financial markets
tersebut dapat memberikan dampak yang sangat besar provided impacts on PermataBank’s risk exposure;
terhadap eksposur risiko yang dihadapi oleh PermataBank thus, measures to mitigate the risks of PermataBank’s
sehingga diperlukan upaya-upaya untuk memitigasi risiko business activities became necessary. To mitigate the
kegiatan usaha PermataBank. Untuk memitigasi risiko risk of the business activities, PermataBank requires both
kegiatan usaha PermataBank diperlukan berbagai upaya preventive (ex-ante) and curative (ex-post) measures to
baik yang bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex- be performed by complying with the various applicable
post) yang dapat ditempuh dengan mematuhi berbagai banking rules in order to reduce or minimize the risks of
kaidah perbankan yang berlaku untuk mengurangi atau PermataBank’s business activities. In order to achieve this,
memperkecil risiko kegiatan usaha PermataBank. Agar it is necessary to increase the role and compliance function
dapat mewujudkan hal sebagaimana dimaksud di atas of PermataBank’s Compliance Unit so that PermataBank’s
maka diperlukan peningkatan peran dan Fungsi Kepatuhan potential business activities risks can be anticipated even
serta Satuan Kerja Kepatuhan yang ada pada PermataBank earlier.
sehingga potensi risiko kegiatan usaha PermataBank dapat
diantisipasi lebih dini.
Compliance senantiasa akan menjadi mitra yang The Compliance Unit will always be a reliable and
profesional dan dapat diandalkan yang memiliki hubungan professional partner with close relationships to the
erat dengan seluruh lini organisasi dalam memastikan entire line of the organization in ensuring PermataBank s
kepatuhan PermataBank terhadap Undang-Undang dan compliance towards the Law and Anti-Money Laundering
Peraturan Anti Pencucian Uang yang berlaku di Indonesia, Regulations applicable in Indonesia, and to take necessary
dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah, measures to prevent, detect and report to authorities,
mendeteksi dan melaporkan kepada pihak berwenang, within the framework of applicable law, all actions related to
dalam kerangka Undang-Undang yang berlaku, segala money laundering, financing of terrorism which are known
tindakan terkait pencucian uang, pendanaan terorisme or suspected, other criminal activities and suspicious
yang diketahui atau dicurigai, aktivitas kriminal lainnya dan transactions.
transaksi mencurigakan.
PermataBank juga telah dan akan terus mengimplementasikan PermataBank also has and will continue to implement
kebijakan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Fraud (Fraud the policy of Fraud Risk Management Framework
Risk Management Framework/FRMF) yang mencakup kriteria (FRMF) covering the criteria for the implementation of
pengimplementasian program pencegahan fraud, pendeteksian, fraud prevention, detection, response/investigation,
respon/investigasi, pemulihan kerugian dan pemberian efek jera recovery of losses and provision of deterrent effects for
bagi pelaku tindakan fraud. Kebijakan FRMF yang berlaku untuk the perpetrators of fraud. The FRMF policy applies to
semua segmen, jaringan kantor, produk, layanan dan operasi all segments, office networks, products, services and
dari PermataBank. operations of PermataBank.
Inisiatif: Initiatives:
Rencana kerja Satuan Kerja Kepatuhan mendatang akan The work plan of the Compliance Unit will focus on:
terkonsentrasi pada:
pengembangan Regulatory Audit Monitoring System System and the application of the system will begin
dan implementasi penerapan sistem tersebut akan in 2015 with all commitments derived from the
dimulai pada tahun 2015 sehingga diharapkan seluruh examination expected to be better monitored.
komitmen yang berasal dari hasil pemeriksaan dapat
ter-monitor dengan lebih baik.
2. Peningkatan Budaya Kepatuhan dan kepedulian 2. Improvement of Compliance Culture and Awareness
terhadap Kepatuhan
Peningkatan budaya kepatuhan dan kepedulian terhadap The improvement of compliance culture and awareness
kepatuhan akan selalu diterapkan kepada seluruh will always be applied to all employees in order to
karyawan dengan tujuan agar budaya patuh selalu attach the culture of compliance to the employees in
melekat pada pegawai ketika melakukan pekerjaannya. the performance of tasks. To fulfil that, Compliance
Untuk itu Compliance senantiasa melakukan pelatihan conducts training and socialization of the rules and
dan sosialisasi peraturan dan kebijakan yang mempunyai policies with significant impacts on PermataBank, to
dampak signifikan bagi PermataBank, yang akan be conducted through visits to the Bank office network
dilakukan melalui kunjungan ke jaringan kantor Bank or through e-learning.
atau melalui pelatihan e- learning.
8. Pemantauan Implementasi Kebijakan APU PPT 8. Application of Anti-Money Laundering and Prevention
of Terrorism Financing Policies
Compliance telah memperbaharui Kebijakan APU Compliance has renewed the Policy of Anti-money
PPT sesuai peraturan APU PPT terbaru dan terus Laundering and Prevention of Terrorism Financing
melakukan pemantauan implementasi Kebijakan APU according to the latest regulations and continues to
PPT di semua lini usaha PermataBank dengan secara monitor the implementation of Anti-Money Laundering
proaktif melakukan pertemuan dengan unit usaha dan and Prevention of Terrorism Financing in all lines of
melakukan kajian risiko APU PPT atas produk dan PermataBank’s business by proactively meeting with
aktivitas baru. Selain itu, Compliance juga akan terus business units and conducting risk assessments on the
memberikan pelatihan terhadap staf PermataBank, new products and activities. In addition, Compliance will
terutama untuk staf yang berhubungan dengan akuisisi continue to provide training to PermataBank’s employees,
Nasabah sesuai dengan kebutuhan di masing-masing especially those associated to the acquisition of
cabang untuk lebih meningkatkan pengetahuan staf customers and according to the needs of each branch in
dalam hal Kebijakan APU PPT PermataBank. order to further increase the knowledge of employees on
PermataBank’s policies related Anti-Money Laundering
and Prevention of Terrorism Financing.
Compliance juga akan melakukan pemantauan Compliance will also perform proactive monitoring
proaktif atas kualitas due diligence Nasabah dengan on the quality of customer due diligence through
telah dibentuknya Unit Kerja Khusus (UKK) Kepatuhan the establishment of Compliance Special Working
yang tersebar di 12 wilayah dan menjadi perpanjangan Unit (UKK) spread across 12 regions as an
tangan untuk memantau implementasi Kebijakan monitoring extension in the implementation of
APU PPT, termasuk memberikan advice terkait anti-money laundering and prevention of terrorism
pelaksanaan APU PPT, memantau proses pengkinian financing policies, including providing advice on
data dan review berkala, memberikan pelatihan APU the implementation of anti-money laundering and
PPT, serta eskalasi transaksi keuangan mencurigakan. prevention of terrorism financing, monitoring the
Compliance akan menerima laporan dari UKK terkait process of data update and periodic reviews, providing
kegiatan pelaksanaan APU PPT untuk cabang di training on anti-money laundering and prevention of
bawah koordinasinya. terrorism financing, as well as escalation of suspicious
financial transactions. Compliance will receive a report
from UKK on the implementation of activities related
to anti-money laundering and prevention of terrorism
financing of the branches under its responsibility.
9. Penyempurnaan Parameter pada Sistem Monitoring 9. Refinement of the Parameters in the Transaction
Transaksi Monitoring System
Compliance akan terus melakukan pemantauan Compliance will continue to monitor alerts and the
terhadap alert yang timbul dan keefektifan dari effectiveness of the parameters used in the AMLOCK
parameter yang digunakan dalam Sistem Monitoring Transaction Monitoring System so that the process of
Transaksi AMLOCK sehingga proses pemantauan customer transaction monitoring can be conducted
transaksi Nasabah dapat dilakukan lebih akurat more accurately based on the risk profile and customer
berdasarkan profil risiko dan profil Nasabah sesuai profile in accordance to the programs related to anti-
dengan program APU PPT. Compliance juga akan money laundering and prevention of terrorism financing.
terus melakukan pemantauan terhadap parameter yang Compliance will also continue to monitor the parameters
digunakan untuk memantau transaksi karyawan (KYE). used to monitor employee transactions (KYE).
11. Pelaksanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Fraud 11. Application of Fraud Risk Management Framework
Penerapan akan kerangka dan strategi Anti Fraud dan The application of Anti-fraud and Fraud Risk
manajemen risiko Fraud akan terus dikembangkan Management framework and strategies will continue
terutama dalam area sebagai berikut: to be developed, especially in the following areas:
• Identifikasi faktor-faktor kunci dan area kritis dalam • Identification of key factors and critical areas in the
pengelolaan risiko fraud. management of fraud risk.
• Penyusunan panduan untuk unit-unit yang • Preparation of guidelines for the units playing a role
berperan dalam proses investigasi fraud. in the investigation of fraud.
• Penyusunan kerangka kerja dari para pengampu • Preparation of the framework of fraud risk bearer
risiko fraud dengan akuntabilitas peran dan with clear role accountability and responsibilities.
tanggung jawab yang jelas. • Implementation of sustainable Anti-Fraud
• Penerapan strategi Anti Fraud berkelanjutan untuk strategies to prevent, detect, respond and provide
pencegahan, deteksi, respon dan mekanisme “deterrent effect” mechanism associated with the
“efek jera” terkait risiko fraud. risk of fraud.
12. Fraud Risk Assessment (FRA) 12. Fraud Risk Assessment (FRA)
Compliance akan meneruskan penerapan Fraud Compliance will continue the implementation of the
Risk Assessment (FRA) yang merupakan salah satu Fraud Risk Assessment (FRA), which is one of the
komponen utama dalam penerapan kebijakan FRMF, main components in the application of FRMF policies,
melalui kajian berkelanjutan untuk mengevaluasi through on-going studies to evaluate the prevention,
pencegahan, pendeteksian dan respon terhadap detection and response to any potential fraud schemes
setiap potensi skema dan kejadian Fraud. FRA and events. FRA will be performed on the unit/product/
akan dilakukan pada unit/produk/proses/aktivitas process/activity with fairly high fraud risk, whether
yang memiliki risiko Fraud yang cukup tinggi, baik observed from the increase on the incidence of fraud
yang terpantau dari kenaikan insiden Fraud maupun or significant increase in volume.
pertambahan volume yang signifikan.
Aspek yang akan menjadi tantangan Compliance di Compliance Challenges for 2015:
tahun 2015:
2. Kepatuhan atas Maksimum Suku Bunga 2. Compliance to the Maximum Interest Rate
Maksimum Suku Bunga Deposito, yang telah Interest Rates Ceiling on Deposits imposed by
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam upaya Financial Service Authority in effort to promote
untuk mempromosikan kompetisi yang sehat antar healthier competition within banks will require a robust
bank, akan memerlukan pemantauan yang kuat karena monitoring as competition is still out there and different
persaingan masih di luar sana dan berbagai jenis bank type of banks will have different ceiling.
akan memiliki batas maksimum yang berbeda.
Laporan Transaksi Spot dan Derivatif Spot and Derivatives Transaction Report
Tanggal 31 Desember 2014 As of 31 December 2014
Bank
Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Transaksi
No. Nilai Notional Purpose Derivative Receivables and Liabilities
Transaction
Notional Amount Tagihan Liabilitas
Trading Hedging
Receivables Liabilities
A. Terkait dengan Nilai Tukar | Related to Foreign Exchange
1. Spot 1.566.448 1.566.448 - 1.824 4.279
2. Forward 5.670.753 5.670.753 - 31.324 49.968
3. Option
a. Jual | Sale - - - - -
b. Beli | Buy - - - - -
4. Future - - - - -
5. Swap - - - - -
6. Lainnya | Others - - - - -
B. Terkait dengan Suku Bunga | Related to Interest Rate
1. Forward - - - - -
2. Option
a. Jual | Sale - - - - -
b. Beli | Buy - - - - -
3. Future - - - - -
4. Swap 2.612.472 2.612.472 - 11.544 1.260
5. Lainnya | Others - - - - -
C. Lainnya | Others 1.046.745 1.046.745 163.894 51.978
Jumlah | Total 10.896.418 10.896.418 - 208.586 107.485
Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya Productive Asset Quality Report and Other Information
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 As of 31 December 2013 and 2012
Bank
Pos-Pos 2014 2013
No.
Posts Jumlah Jumlah
L DPK KL D M L DPK KL D M
Total Total
I. PIHAK TERKAIT | AFFILIATED PARTIES
1. Penempatan pada bank lain
Placements with other banks
a. Rupiah | Rupiah 28 - - - - 28 28 - - - - 28
b. Valuta asing | Foreign currencies 496.299 - 496.299 373.238 - - - - 373.238
2. Tagihan spot dan derivatif
Spot and derivative receivables
a. Rupiah | Rupiah - - - - - - 1.880 - - - - 1.880
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -
3. Surat berharga | Securities
a. Rupiah | Rupiah 761 - - - - 761 139 - - - - 139
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - 883 - - - - 883
4. Surat berharga yang dijual dengan -
janji dibeli kembali (repo)
Repurchase securites (repo)
a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -
5. Tagihan atas surat berharga yang
dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo)
Reverse repurchase securities
(reverse repo)
a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - -
6. Tagihan akseptasi Kredit * 46.414 - - - - 46.414 1 - - - - 1
Loan acceptance receivables
7. Kredit * | Loans - - - - - - - - - - - -
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)
MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 1.475 - - - - 1.475 1.465 - - - - 1.465
ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - -
b. Bukan debitur UMKM
Non MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 288.124 2.376 290.500 369.399 - - - - 369.399
ii. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -
c. Kredit yang direstrukturisasi
Loans restructuring
i. Rupiah | Rupiah - - - - - - 788 - - - - 788
ii. Valuta asing | Foreign currencies - 518.315 - - - 426 518.741
d. Kredit Properti | Property loans 120.463 2.281 - - - 122.744 83.934 - - - - 83.934
8. Penyertaan | Investment 2.466.962 - - - - 2.466.962 172.678 - - - - 172.678
9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
Temporary capital investments
10. Tagihan lainnya | Other receivables
a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -
11. Komitmen dan kontinjensi **
Commitments and contingencies
a. Rupiah | Rupiah 228.563 - - - - 228.563 112.741 - - - - 112.741
b. Valuta asing | Foreign currencies 57.496 - - - - 57.496 77.212 - - - - 77.212
12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -
Foreclosed assets
II. PIHAK TIDAK TERKAIT | NON AFFLIATED PARTIES
1. Penempatan pada bank lain
Placements with other banks
a. Rupiah | Rupiah 688.701 - - - - 688.701 67.040 - - - - 67.040
b. Valuta asing | Foreign currencies 614.424 614.424 468.288 - - - 468.288
2. Tagihan spot dan derivatif
Spot and derivative receivables
a. Rupiah | Rupiah 32.654 - - - - 32.654 228.742 - - - - 228.742
b. Valuta asing | Foreign currencies 175.932 - - - - 175.932 202.702 - - - - 202.702
3. Surat berharga | Securities
a. Rupiah | Rupiah 17.042.994 - - - - 17.042.994 8.081.324 - - - - 8.081.324
b. Valuta asing | Foreign currencies 899.746 3.109 902.855 1.272.444 1.485 - - - 1.273.929
4. Surat berharga yang dijual dengan
janji dibeli kembali (repo)
Repurchase securites (repo)
a. Rupiah | Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing | Foreign currencies - - - - - - - - - - - -
Bank
Pos-Pos 2014 2013
No.
Posts Jumlah Jumlah
L DPK KL D M L DPK KL D M
Total Total
5. Tagihan atas surat berharga yang
dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo)
Reverse repurchase securities
(reverse repo)
a. Rupiah | Rupiah 179.926 - - - - 179.926 4.350.056 - - - - 4.350.056
b. Valuta asing | Foreign currencies - -
6. Tagihan akseptasi Kredit * 5.916.649 66.497 - 36.595 - 6.019.741 5.132.213 54.575 - - 88.406 5.275.194
Loan acceptance receivables
7. Kredit * | Loans
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)
MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 7.449.631 371.776 8.920 25.284 163.911 8.019.522 17.163.356 367.613 31.988 32.662 122.902 17.718.521
ii. Valuta asing | Foreign currencies 907.150 109.682 112.166 - - 1.128.998 3.718.525 2.682 - - 3.038 3.724.245
b. Bukan debitur UMKM
Non MSME debtors
i. Rupiah | Rupiah 88.337.596 4.426.843 282.908 123.484 722.083 93.892.914 71.225.458 2.630.840 242.402 105.176 410.287 74.614.163
ii. Valuta asing | Foreign currencies 26.248.598 1.201.548 8.816 102.536 693.008 28.254.506 21.006.923 775.709 - 5.180 262.109 22.049.921
c. Kredit yang direstrukturisasi
Loans restructuring
i. Rupiah | Rupiah 251.159 245.271 153.669 2.018 72.180 724.297 50.194 7.373 51.497 - 44.177 153.241
ii. Valuta asing | Foreign currencies 33.288 42.690 112.166 57.508 303.277 548.929 - 90.984 - - 182.744 273.728
d. Kredit Properti | Property loans 23.652.858 1.454.456 136.143 26.895 144.436 25.414.788 22.875.895 1.242.370 20.023 24.939 131.383 24.294.610
8. Penyertaan | Investment 737 - - - 62 799 737 - - - 62 799
9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -
Temporary capital investments
10. Tagihan lainnya | Other receivables
a. Rupiah | Rupiah 1.000.614 1.995 - 7.037 10.235 1.019.881 793.518 2.446 - - - 795.964
b. Valuta asing | Foreign currencies 1.784.772 153.010 - - - 1.937.782 543.181 20.623 - - - 563.804
11. Komitmen dan kontinjensi **
Commitments and contingencies
a. Rupiah | Rupiah 38.471.832 612.736 - 352 - 39.084.920 38.403.653 64.395 - - - 38.468.048
b. Valuta asing | Foreign currencies 20.250.155 539.806 - - - 20.789.961 20.277.321 138.707 - - - 20.416.028
12. Aset yang diambil alih 19.435 - - 6.248 - 25.683 25.956 - 4.748 827 - 31.531
Foreclosed assets
III. INFORMASI LAIN
OTHER INFORMATIONS
1. Total aset bank yang dijaminkan:
Total assets guaranteed:
a. Pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - -
In Bank Indonesia
b. Pada pihak lain | In other parties - - - - - - - - - - - -
2. Total CKPN aset keuangan atas - - - - - 1.987.616 - - - - - 1.403.883
aset produktif
Allowance for impairment of financial
assets to total productive assets
3. Total PPA yang wajib dibentuk atas - - - - - 2.997.640 - - - - - 2.003.225
aset produktif
Total allowances to total productive
assets
4. Persentase kredit kepada UMKM - - - - - 6,95% - - - - - 18,10%
terhadap total kredit
MSME loans to total loans
5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro - - - - - 0,54% - - - - - 1,17%
Kecil (UMK) terhadap total kredit
Micro loans to total loans
6. Persentase jumlah debitur UMKM - - - - - 0,90% - - - - - 0,48%
terhadap total debitur
Number of MSME debtors to
total debtors
7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro - - - - - 0,14% - - - - - 0,09%
Kecil (UMK) terhadap total debitur
Number of micro debtors to total
debtors
8. Lainnya | Others
a. Penerusan kredit - - - - - - - - - - - -
Two step loans
b. Penyaluran dana Mudharabah - - - - - - - - - - - -
Muqayyadah
Financing Mudharabah
Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus - - - - - 2.134.671 - - - - - 1.751.708
buku
Prouctive assets written-off
d. Aset produktif dihapus buku - - - - - 488.720 - - - - - 403.453
yang dipulihkan/berhasil ditagih
Recovery of productive assets
previously written-off
e. Aset produktif yang dihapus - - - - - 7.001.577 - - - - - 6.895.160
tagih
Productive assets which
permanent written-off
* Dalam jumlah kredit kepada debitur UMKM dan bukan debitur UMKM, termasuk kredit yang direstrukturisasi dan kredit properti, tetapi tidak termasuk Aktiva Ijarah.
In the amount of credit to MSME borrowers and not the SMEs’ debtor, including restructured loans and property loans, but does not include Ijarah assets.
** Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, maka kelonggaran tarik kredit - uncommitted diperhitungkan sebagai aset produktif.
Referring to the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”, then unused loan credit - uncommitted counted as productive assets.
2014 2013
CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk
Pos-Pos
No. Allowance for Impairment Total Allowances Allowance for Impairment Total Allowances
Post
Kolektif Umum Khusus Kolektif Umum Khusus
Individual Individual
Collective General Special Collective General Special
1. Penempatan pada bank lain - 324 17.995 - - 50 9.086 -
Placements with other banks
2. Tagihan spot dan derivatif - - 2.086 - - - 4.333 -
Spot and derivative receivables
3. Surat berharga | Securities - 167 343 155 - 1.213 1.685 75
4. Surat berharga yang dijual dengan janji - - - - - - - -
dibeli kembali (repo)
Repurchase securities (repo)
5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli - - - - - - - -
dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Reverse repurchase securities (reverse repo)
6. Tagihan akseptasi 9.330 18.427 58.793 3.302 - 22.060 51.006 70.599
Acceptance receivables
7. Kredit | Loans 1.359.681 574.650 1.097.313 1.623.208 788.365 587.036 1.006.212 747.858
8. Penyertaan | Investments 62 265 19.677 62 62 260 1.734 62
9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - -
Temporary capital investments
10. Tagihan lainnya | Other receivables 10.235 14.475 27.799 17.913 - 4.837 13.271 1.153
11. Transaksi rekening administratif - - 71.501 57.493 - - 86.027 10.124
Balance sheet transactions
Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Capital Adequacy Ratio Report (CAR)
Minimum (KPMM)
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 As of 31 December 2014 and 2013
2014 2013
Komponen Modal
Konsolidasian Konsolidasian
Capital Component Bank Bank
Consolidated Consolidated
I. Komponen Modal | Core capital (Tier 1)
A. Modal Inti | Core capital 13.016.021 13.286.569 11.496.002 11.773.874
1. Modal Disetor | Paid-up capital 1.818.122 1.818.122 1.667.159 1.667.159
2. Cadangan Tambahan Modal | Disclosed reserve 12.431.380 12.728.595 9.915.182 10.219.720
2.1. Faktor penambah | Addition factors 13.726.042 13.742.117 10.797.164 10.819.637
a. Agio | Share agio 10.781.784 10.781.784 9.439.382 9.439.382
b. Modal sumbangan | Donated capital - - - -
c. Cadangan umum | General reserves 363.624 363.624 333.432 333.432
d. Cadangan tujuan | Appropriated reserves 128 128 128 128
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) 1.782.512 1.803.095 150.410 183.758
Prior years net income eligible for calculation (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) 797.994 793.486 873.812 862.937
Current year net income eligible for calculation (50%)
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan - - - -
Positive differences due to translation of accounts
h. Dana setoran modal | Capital participation funds - - - -
i. Waran yang diterbitkan (50%) | Issued warrants (100%) - - - -
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi - - - -
berbasis saham (50%)
Share option issued in stock-based compensation program (50%)
2.2. Faktor pengurang | Deduction factors 1.294.662 1.013.522 881.982 599.917
a. Disagio | Share disagio - - - -
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) - - - -
Prior years net loss eligible for calculation (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) - - - -
Current year net loss eligible for calculation (100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan - - - -
Negative differences due to translation of accounts
e. Pendapatan komprehensif lain: Kerugian dari penurunan nilai wajar 281.387 - 281.387 -
atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual*
Other comprehensive income: Loss from impairment of fair value of
equity participation available for sale*
2014 2013
Komponen Modal
Konsolidasian Konsolidasian
Capital Component Bank Bank
Consolidated Consolidated
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas 1.010.024 1.010.271 599.342 598.664
aset produktif
Negative differences between provision for asset write-off and
provision for impairment of earning assets
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang 3.251 3.251 1.253 1.253
wajib dihitung
Provision for asset write-off on mandatory non-earning assets
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan - - - -
dalam trading book
Negative difference in adjustments of fair value of financial instruments
in the trading book
3. Modal Inovatif | Innovative capital instruments
3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) - - - -
Subordinated bonds (perpetual, non-cumulative)
3.2. Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) - - - -
Subordinated loans (perpetual, non-cumulative)
3.3. Instrumen modal inovatif lainnya | Other innovative capital instruments - -
4. Faktor Pengurang Modal Inti | Tier 1 capital deduction factors 1.233.481 1.260.157 86.339 113.015
4.1. Goodwill - 113.015 - 113.015
4.2. Aset tidak berwujud lainnya | Other intangible assets - - - -
4.3. Penyertaan (50%) | Equity participation (50%) 1.233.481 1.147.142 86.339 -
4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) - - - -
Equity deficit on insurance subsidiary (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali | Non-controlling interests - 9 - 10
B. Modal Pelengkap | Complementary Capital (Tier 2) 6.458.017 6.545.667 6.625.657 6.713.553
1. Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier 2 1.521.128 1.522.439 1.398.975 1.400.532
1.1. Saham preferen (perpetual kumulatif) | Preference shares (perpetual cumulative) - - - -
1.2. Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) - - - -
Subordinated securities (perpetual cumulative)
1.3. Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) - - - -
Subordinated loans (perpetual cumulative)
1.4. Mandatory convertible bond - - - -
1.5. Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti - - - -
Innovative capital instruments not calculated as Tier 1 capital
1.6. Instrumen modal pelengkap level atas (upper Tier 2) lainnya - - - -
Other upper Tier 2 instruments
1.7. Revaluasi aset tetap | Revaluation of fixed assets 225.621 225.621 225.621 225.621
1.8. Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% ATMR) 1.295.507 1.296.818 1.173.354 1.174.911
General reserves on earning assets (max. 1.25% RWA)
1.9. Pendapatan komprehensif lain: Keuntungan dari peningkatan nilai wajar - - - -
atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%)
Other comprehensive income: Gain on increase of fair value of equity
participation available for sale (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier 2 6.170.370 6.170.370 5.313.021 5.313.021
2.1. Redeemable preference shares - - - -
2.2. Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 6.170.370 6.170.370 5.313.021 5.313.021
Subordinated loans or bonds eligible for calculation
2.3. Instrumen modal pelengkap level bawah (lower Tier 2) lainnya - - - -
Other lower Tier 2 instruments
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Tier 2 capital deduction factor 1.233.481 1.147.142 86.339 -
3.1. Penyertaan (50%) | Equity participation (50%) 1.233.481 1.147.142 86.339 -
3.2. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) - - - -
Equity deficit on insurance subsidiary (50%)
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap - - - -
Tier 1 and Tier 2 capital deduction factor
Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposures - - - -
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) - - - -
Additional eligible supplementary capital (Tier 3)
E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK - - - -
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR
ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL FOR MARKET RISK ANTICIPATION
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) 19.474.038 19.832.236 18.121.659 18.487.427
TOTAL OF CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B+C)
III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 19.474.038 19.832.236 18.121.659 18.487.427
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E)
TOTAL OF CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL
SUPPLEMENTARY FOR MARKET RISK ANTICIPATION (A+B+C+E)
IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 130.942.728 131.190.336 116.114.949 116.390.720
RISK WEIGHTED ASSET FOR CREDIT RISK
V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 11.476.531 11.719.119 9.915.378 10.122.608
RISK WEIGHTED ASSET FOR OPERATIONAL RISK
VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR 942.689 942.113 888.269 887.475
RISK WEIGHTED ASSET FOR MARKET RISK
VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN 13,67% 13,88% 14,38% 14,61%
RISIKO OPERASIONAL [II: (IV + V)]
CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK AND OPERATIONAL RISK [II: (IV + V)]
VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO 13,58% 13,79% 14,28% 14,51%
OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III: (IV + V + VI)]
CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK AND MARKET
RISK [III: (IV + V + VI)]
* Merupakan selisih antara harga perolehan penyertaan dengan pengembalian modal pada PT Sahabat Finansial Keluarga (Entitas Anak) akibat penurunan modal disetor Entitas Anak.
Representing the difference between the cost of the equity participation and the refund to PT Sahabat Finansial Keluarga (Subsidiary) due to the decrease of paid-in capital with the Subsidiary.
• Pertimbangan dan alasan dilakukannya Transaksi • The rationales of entering into the Affiliated Transaction
Afiliasi tersebut adalah: are:
Keuntungan PermataBank terkait Transaksi Afiliasi yaitu: Benefits for PermataBank:
- Meningkatkan pertumbuhan volume bisnis - To increase business volume in the Joint Financing
Pembiayaan Bersama/Joint Financing (”JF”) serta (“JF”), as well as becoming ASF’s strategic partner
menjadi partner strategis ASF dalam bisnis JF. in JF business
- Meningkatkan customer base PermataBank - To increase PermataBank’s customer base through
melalui peningkatan bisnis JF dan Penjualan business improvement in JF and Cross Selling to
Silang/Cross Selling terhadap konsumen ASF. ASF’s consumers.
- Menjadi salah satu pemegang saham ASF, - Being one of the shareholders of ASF, a company
perusahaan yang memiliki kinerja yang sangat baik. that has a very good performance.
Penjelasan, pertimbangan dan alasan dilakukannya The rationales of entering into the Affiliated Transaction,
Transaksi Afiliasi tersebut, dibandingkan dengan compared if other similar transactions entered into
apabila dilakukan Transaksi lain yang sejenis yang by with non affiliated parties is PermataBank has
tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi adalah bahwa established partnership with ASF as strategic partners
selama ini PermataBank telah menjalin kerjasama business in JF business car financing sector with
dengan ASF sebagai partner strategis bisnis JF dalam a good track record, so entering into the Affiliated
bidang pembiayaan mobil dengan track record yang Transaction is a strong reason to promote business
baik, sehingga dengan dilakukannya Transaksi Afiliasi cooperation between PermataBank and ASF.
ini dengan Pihak Terafiliasi tersebut akan menjadi
dasar yang kuat untuk meningkatkan kerja sama bisnis
antara PermataBank dan ASF.
• Sehubungan dengan Transaksi Afiliasi tersebut, • In regard with the Affiliated Transaction, PermataBank
PermataBank telah menunjuk KJPP Suwendho Rinaldy has appointed KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan
& Rekan (”SRR”) sebagai Pihak Independen untuk (”SRR”) as Independent Party to render fairness
memberikan pendapat kewajaran (fairness opinion) opinion on the said Affiliated Transaction.
atas transaksi afiliasi tersebut di atas.
• Dalam rangka pemenuhan Peraturan Bapepam dan • To fulfill the Regulations of Bapepam-LK No. IX.E.1
LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan on Affiliated Transaction and Conflict of Interests
Kepentingan Transaksi Tertentu (Lampiran Keputusan (Attachment of Decision of Bapepam-LK Chairperson
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009),
tanggal 25 November 2009), khususnya Pasal 2.a, especially Article 2.a, which requires PermataBank
yang mensyaratkan PermataBank untuk melakukan to disclose any information associated with the
keterbukaan informasi sehubungan dengan pelaksanaan performance of Affiliated Transaction to the Financial
Transaksi Afiliasi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Services Authority and to the public, PermataBank
publik, PermataBank telah menyampaikan dokumen has submitted Information Disclosure Document to
Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham. Shareholders.
Sepanjang tahun 2014, PermataBank tidak melakukan During 2014 there were no buying back shares or
pembelian kembali saham atau obligasi subordinasi. subordinated bonds by PermataBank.
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Fund Provision for Social and Political
dan Politik Activities
PermataBank tidak terlibat dalam kegiatan politik dan PermataBank is not involved in any political activities
tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. and does not provide donation to serve political
Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah interests. On the other hand, strong awareness on social
sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting and environmental issues is an essential element of
dari tugas dan tanggung jawab PermataBank terhadap PermataBank’s responsibility to the communities. Detailed
masyarakat. Penjelasan secara lebih rinci yang telah report on PermataBank’s social responsibility initiatives in
dilakukan oleh PermataBank selama tahun 2014 terdapat 2014 is available in the Sustainability Report 2014.
di dalam Laporan Keberlanjutan PermataBank 2014.
Prioritas strategi PermataBank di tahun 2015 adalah: PermataBank’s strategic priorities in 2015 are:
(1) Meningkatkan rasio dana murah dengan lebih (1) To increase CASA ratio by targeting industries/
menargetkan pada industri/komunitas yang memiliki communities with cash surplus and supported by
surplus kas dan didukung dengan solusi transaksional innovative transactional banking solutions (for both
perbankan yang inovatif (baik untuk nasabah korporasi corporate and SME clients) and to boost low cost of
maupun SME) dan meningkatkan pertumbuhan dana funds and non-funded income growth.
murah dan pendapatan berbasis imbalan.
(2) Meningkatkan sinergi dengan kedua pemegang saham (2) To leverage synergies with both major shareholders.
utama.
(3) Memperbaiki rasio efisiensi melalui program (3) To improve efficiency ratio by driving process
simplifikasi proses, sentralisasi aktivitas-aktivitas simplification programs, centralising key activities,
kunci, memperbanyak otomatisasi front-to-back dan creating more automated tools front-to-back and by
melalui penyelarasan KPI terhadap acuan kinerja yang better aligning KPIs to performance goals.
lebih baik.
Usaha Retail Banking akan fokus pada peningkatan Retail Banking business will focus on increasing the
kapabilitas jaringan cabang guna meningkatkan branch network capabilities for the purpose of increasing
transaksional perbankan dan pembiayaan kepada sektor transactional banking and SME lending. In addition, the
SME. Di samping itu Retail Banking memiliki tujuan untuk business is aiming to strengthen the branding, i.e. focus
memperkuat branding, yaitu fokus pada keluarga, inovasi on family, innovation and service quality.
dan kualitas layanan.
Usaha Wholesale Banking akan fokus untuk Wholesale Banking business will focus on growing
mengembangkan hubungan dengan industri yang memiliki relationships with cash surplus industries and promoting
surplus kas dan mempromosikan solusi yang spesifik bagi industry sector specific solutions focusing on value chain
sektor industri dengan fokus pada bisnis value chain dan business and transaction banking.
transaksional perbankan.
Di area operasional, PermataBank akan terus menerapkan In operational areas, PermataBank will continuously
manajemen risiko yang menyeluruh dan meningkatkan maintain robust risk management as well as enhancing
kualitas operasional (operational excellence) untuk operational excellence to improve efficiency and
memperbaiki efisiensi dan produktivitas. productivity.
Untuk periode per 31 Desember 2014, peringkat Hasil Penilaian The self-assessment rating for the period of 31 December
Sendiri (self assessment) Pelaksanaan GCG PermataBank 2014 on PermataBank GCG Implementation was recorded
adalah 2 (dua). Mencerminkan Manajemen Bank telah at level 2 (two). Showing that the Bank’s Management has
melakukan penerapan Good Corporate Governance yang conducted the implementation of good corporate governance
secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang which generally good. This is reflected in adequate fulfillment
memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. of the principles of good corporate governance.
Peringkat untuk masing-masing faktor adalah sebagai The following table presents the rating for each factor:
berikut:
Faktor Peringkat
No.
Factors Ratings
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris | Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners 1
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi | Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors 2
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite | Adequacy and Performance of Duties by the Committees 1
4. Penanganan Benturan Kepentingan | Management of Transactions with Conflict of Interest 1
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank | Implementation of Bank’s Compliance Function 2
6. Penerapan Fungsi Audit Intern | Implementation of Internal Audit Function 2
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern | Implementation of External Audit Function 1
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern | Implementation of Risk Management and Internal Control Functions 2
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures) 2
Provision of Funds to Related Party and Large Exposures
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Internal 1
Transparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report
11. Rencana Strategis Bank | Bank’s Strategic Plan 2
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 1. Performance of Duties and Responsibilities by the Board
Komisaris: of Commissioners:
a) Persyaratan-persyaratan dari Regulator (baik Bank a) The requirements imposed by the regulators (both
Indonesia maupun OJK) berkaitan dengan keanggotaan Bank Indonesia and OJK) related to the membership
Dewan Komisaris telah dipenuhi oleh seluruh anggota of the Board of Commissioners have been fulfilled by
Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan. all members of the Board of Commissioners of Bank
b) Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Permata and its subsidiary.
Dewan Komisaris Bank Permata telah memenuhi b) Number, composition, integrity and competency of
ketentuan yang berlaku. Seluruh anggota Dewan members of the Board of Commissioners of Bank Permata
Komisaris Bank Permata telah memperoleh persetujuan and its subsidiary have complied with the prevailing
Regulator per 31 Desember 2014 berjumlah delapan regulations. All members of the Board of Commissioners
orang, dimana empat orang diantaranya merupakan have obtained approval from the Regulator as of 31
Komisaris Independen. Sedangkan jumlah anggota December 2014 which consists eight persons, four of
Dewan Komisaris anak perusahaan adalah 2 (dua) orang. them is Independent Commissioner.
c) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris c) Performance of duties and responsibilities by the Board
Bank Permata dan anak perusahaan telah memenuhi of Commissioners of Bank Permata and its subsidiary
prinsip-prinsip GCG, termasuk dalam setiap pengambilan have complied with the GCG principles, including in
keputusan, seluruh anggota Dewan Komisaris mampu every decision making, all members of the Board of
bertindak secara independen. Commissioners are capable of acting independently.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: 2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board
of Directors:
a) Persyaratan-persyaratan dari Regulator (baik Bank a) The requirements imposed by the regulators (both Bank
Indonesia maupun OJK) berkaitan dengan keanggotaan Indonesia and OJK) related to the membership of the
Direksi telah dipenuhi oleh Bank Permata dan anak Board of Directors have been fulfilled by all members of
perusahaan. the Board of Directors of Bank Permata and its subsidiary.
b) Seluruh anggota Direksi Bank Permata dan anak b) All members of the Board of Directors of Bank Permata
perusahaan memiliki integritas dan kompetensi di bidang and its subsidiary have integrity and competency in their
masing-masing. respective field.
c) Direksi Bank Permata per 31 Desember 2014 berjumlah c) The Board of Directors of Bank Permata per 31 December
9 (sembilan) orang, seluruh anggota Direksi telah efektif / 2014 consists of 9 (nine) persons and all members of The
telah lulus proses fit & proper dari Regulator. Sedangkan Board of Directors Bank Permata have received the letter
jumlah anggota Direksi anak perusahaan adalah 2 (dua) of approval from Regulator. The Board of Directors of
orang dan telah lulus fit and proper test dari OJK (d/h Bank Permata’s subsidiary are 2 (two) persons and have
Bapepam-LK). passed the fit and proper test from OJK.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite: 3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees:
Komposisi dan kompetensi anggota Komite-komite sudah The composition and competency of members of the
sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas Committees are proper in comparison to the size and
usaha Bank Permata dan anak perusahaan, serta telah complexity of business of Bank Permata and its subsidiary,
sesuai dengan peraturan dari Regulator (baik Bank Indonesia and in compliance with the regulations of the Regulator (both
maupun OJK). Bank Indonesia and OJK).
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian 8. Implementation of Risk Management and Internal Control
Intern: Functions:
Bank Permata dan anak perusahaan memiliki struktur Bank Permata and its subsidiary have adequate risk
dan infrastruktur tata kelola risiko yang memadai untuk governance structure and infrastructure to support the
mendukung pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai implementation of Good Corporate Governance in meeting
dengan harapan stakeholder. the shareholder’s expectation.
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) 9. Provision of Funds to Related Party and Large
dan Debitur Besar (Large Exposures): Exposures:
Kebijakan penyediaan dana kepada pihak terkait (related The policy regarding provision of funds to related party and
party) dan penyediaan dana besar (large exposures) telah large exposure is already adequate.
memadai.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 10. Transparency of Financial and Non-financial Condition
Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal: of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal
Report:
a) Teknologi Informasi (TI) di Bank Permata dikembangkan a) The Information Technology (IT) in Bank Permata has
secara terus menerus, termasuk sistem informasi been constantly developed, including the management
manajemen sehingga mampu menyediakan data dan information system, so that it can provide punctual,
informasi dengan tepat waktu, akurat, lengkap dan accurate, complete and reliable data and information
sangat handal serta efektif untuk pengambilan keputusan effectively for decision making by the management.
manajemen.
b) Laporan GCG anak perusahaan disusun untuk b) GCG report from Bank Permata’s subsidiary has been
disampaikan kepada Bank Permata sebagai Pemegang prepared to be delivered to Bank Permata as shareholder.
Saham.
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 1. Performance of Duties and Responsibilities by the Board
Komisaris: of Commissioners:
a) Dewan Komisaris Bank Permata dan anak perusahaan a) The Board of Commissioners of Bank Permata and its
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya subsidiary have performed its duties and responsibilities
secara independen yang senantiasa berpedoman pada independently, which always refers to the GCG principles.
prinsip-prinsip GCG. Tugas pengawasan dan pemberian Supervisory function and advice given by the Board
nasihat dilakukan oleh Dewan Komisaris Bank Permata of Commissioners are solely for the interest of Bank
semata-mata untuk kepentingan Bank Permata. Permata.
b) Rapat Dewan Komisaris Bank Permata dan anak b) Meetings of the Board of Commissioners of Bank
perusahaan juga telah diselenggarakan dengan efektif Permata and its subsidiary have been held effectively
dan efisien secara reguler serta memenuhi ketentuan and efficiently on a regular basis and complied with the
yang berlaku. prevailing regulations.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: 2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board
of Directors:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Bank Permata Performance of duties and responsibilities of the Board of
dan anak perusahaan telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, Directors of Bank Permata and its subsidiary have complied
dan telah berjalan efektif, serta seluruh Direksi mampu with the GCG principles, and has been done effectively, and
bertindak dan mengambil keputusan secara independen. all members of the Board of Directors are capable of acting
and making decision independently.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite: 3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees:
a) Pelaksanaan rapat Komite-komite telah sesuai dengan a) The Committees are in compliance with the internal
pedoman internal Bank Permata dan telah terlaksana guidelines of Bank Permata were held effectively and
secara efektif dan efisien. efficiently.
b) Komite-komite Bank Permata dan anak perusahaan telah b) The Committees of Bank Permata and its subsidiary
berjalan efektif untuk membantu pelaksanaan tugas dan have been done effectively to support the performance of
tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. duties and responsibilities of the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
c) SKAI telah mengkaji ulang realisasi dan rencana c) SKAI has reviewed the realization and the audit plan, the
pemeriksaan, kecukupan ruang lingkup pemeriksaan adequacy of audit scope to assess the adequacy and
untuk menilai kecukupan dan efektifitas Sistem effectiveness of the Bank’s internal control system and
Pengendalian Intern Bank dan kualitas kerja, serta performance quality, and the depth of audit on a quarterly
kedalaman pemeriksaan secara kuartalan sesuai dengan basis and in line with the risk level, which the result is
tingkat risiko, yang hasilnya dituangkan dalam Quarterly stated in the QRAP.
Refreshed Audit Plan (QRAP).
d) Bank telah merencanakan dan merealisasikan program d) Bank has planned and conducted staff development
untuk peningkatan mutu ketrampilan sumber daya manusia program on a regular and continuously basis, through
secara berkala dan berkelanjutan, melalui program training program and professional certification for the
pelatihan dan sertifikasi profesi bagi karyawan SKAI. SKAI staff.
e) SKAI telah menyusun dan mengkinikan kebijakan dan e) SKAI has prepared and updated the risk-based audit policy
prosedur yang berbasis risiko sebagai acuan pelaksanaan and procedure as the guidelines for the implementation of
tugas auditor intern secara berkala sesuai ketentuan dan the internal audit activities on a regular basis in accordance
perundangan yang berlaku, kebijakan dan prosedur Bank, with the prevailing laws and regulations, Bank’s policy and
serta best practice. procedure as well as the best practice.
f) Pada anak perusahaan, fungsi Audit internal telah berjalan f) The Internal Audit function in subsidiary has been
secara efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan conducted effectively in all aspect and company’s activity,
perusahaan yang secara langsung diperkirakan dapat which may influence the company’s and society’s interest.
mempengaruhi kepentingan perusahaan dan masyarakat.
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian 8. Implementation of Risk Management and Internal Control
Intern: Functions:
Bank Permata telah menerapkan dan melaksanakan proses Bank Permata has established and implemented robust
tata kelola yang kuat yang mencakup pengawasan dari governance process includes the oversight of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi, pengawasan melalui komite Commissioners and the Board of Director and oversight
tata kelola, peninjauan pengendalian internal oleh audit through the risk governance committee, internal control
(audit internal, audit eksternal, operational risk assurance) review conducted by the audit i.e. internal audit, external
dan pelaksanaan kerangka kerja manajemen risiko. Untuk audit, operational risk assurance and the implementation of
anak perusahaan, peran dan tanggung jawab mengenai risk management framework.
pelaksanaan manajemen risiko sudah ditetapkan.
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) 9. Provision of Funds to Related Party and Large
dan Debitur Besar (Large Exposures): Exposures:
Kaji ulang kebijakan dan monitoring eksposur penyediaan Review upon the policy and the monitoring of exposure of the
dana telah dijalankan dengan baik. provision of funds have been properly conducted.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 10. Transparency of Financial and Non-financial Condition
Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal: of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal
Report:
a) Laporan pelaksanaan GCG Bank Permata telah a) The implementation of GCG report of Bank Permata has
disampaikan secara lengkap, akurat, kini dan utuh. been submitted in a complete, accurate, updated and
comprehensive manner.
b) Bank Permata dan anak perusahaan telah b) Bank Permata and its subsidiary have provided transparent
mentransparansikan kondisi keuangan dan non-keuangan, information on the financial and non-financial condition,
tata cara pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa, the procedure for complaints and the dispute resolution,
informasi produk, serta informasi lain sesuai dengan product information, and other information pursuant to the
ketentuan yang berlaku. prevailing regulation.
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 1. Performance of Duties and Responsibilities by the Board
Komisaris: of Commissioners:
a) Hasil kinerja Dewan Komisaris Bank Permata dan a) The outcome of the Board of Commissioners’ performance
anak perusahaan, berupa hasil rapat Dewan Komisaris of Bank Permata and its subsidiary, namely the result
telah didokumentasikan dengan baik dan merupakan of meeting of the Board of Commissioners has been
rekomendasi dan arahan yang dapat diimplementasikan properly documented and constitutes recommendations
oleh RUPS dan Direksi. and directions that can be implemented by the GMS and
the Board of Directors.
b) Aspek transparansi seluruh anggota Dewan Komisaris b) Transparency aspect of all members of the Board of
Bank Permata dan anak perusahaan telah dilaksanakan Commissioners of Bank Permata and its subsidiary has
dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. been properly conducted pursuant to the prevailing
regulations.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: 2. Performance of Duties and Responsibilities by the Board
a) Rapat Direksi Bank Permata dan anak perusahaan telah of Directors:
terselenggara secara efektif dan efisien, dan hasil hasil a) Meetings of the Board of Directors of Bank Permata and
rapat Direksi telah didokumentasikan dengan baik. its subsidiary have been held effectively and efficiently,
and the result of meeting of the Board of Directors has
been properly documented.
b) Aspek transparansi seluruh anggota Direksi Bank Permata b) Transparency aspect of all members of the Board of
dan anak perusahaan dilaksanakan dengan baik sesuai Directors of Bank Permata and its subsidiary has been
dengan ketentuan yang berlaku. properly conducted pursuant to the prevailing regulations.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite: 3. Adequacy and Performance of Duties by the Committees:
Masing-masing Komite Bank Permata dan anak perusahaan Each Committee of Bank Permata and its subsidiary has
telah melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku performed its function pursuant to the prevailing regulations
dan hasil Rapat Komite telah dituangkan dalam risalah rapat and the result of meeting of the Committee has been
dan didokumentasikan dengan baik oleh masing-masing incorporated into the minutes of meeting and properly
Komite. documented by each Committee.
d) Peningkatan kesadaran kepatuhan di setiap lini anak d) Reduction in the violation level the of Bank Permata’s
perusahaan sebagai hasil dari keberhasilan pembangunan subsidiary as a result of the implementation of compliance
budaya kepatuhan. monitoring function.
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian 8. Implementation of Risk Management and Internal Control
Intern: Functions:
a) Kerangka kerja manajemen risiko dan proses manajemen a) Risk Management framework and risk management
risiko telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan bisnis, process has been implemented and inline with business
kebijakan, ukuran, kompleksitas bisnis dan kemampuan purpose, policy, size and business’s complexity and Bank
Bank Permata. Permata’s capability.
b) Komite Tata Kelola Risiko yang berada pada tingkat Dewan b) Risk Governance Committees in the level of the Board
Komisaris dan Direksi telah melakukan pengawasan of Commissioners and the Board of Director actively
secara aktif terhadap pelaksanaan manajemen risiko di oversee the risk management implementation in Bank
Bank Permata. Bank Permata hanya mengambil posisi Permata. Bank Permata only taking the position which is
yang sesuai dengan kemampuan Bank Permata. inline with Bank Permata’s capability.
c) Dewan Komisaris dari anak perusahaan berperan aktif c) The Board of Commissioners of Bank Permata’s
dengan memantau perkembangan Manajemen Risiko subsidiary has active role in monitoring the progress of
secara keseluruhan pada pertemuan bulanan Komite the overall Risk Management at monthly meeting of the
Pemantau Manajemen Risiko yang diselenggarakan Risk Management Oversight Committee, as part of the
sebagai bagian dari rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors’ meeting.
9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) 9. Provision of Funds to Related Party and Large
dan Debitur Besar (Large Exposures): Exposures:
Tidak pernah terjadi pelanggaran maupun pelampauan There is no violation or excess of LLL.
BMPK.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 10. Transparency of Financial and Non-financial Condition
Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal: of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal
a) Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, publikasi, Report:
prospektus, laporan tahunan termasuk laporan a) The Annual Report, Financial Report, publication,
pelaksanaan GCG serta Laporan Corporate Action telah prospectus, annual report, including the implementation
disampaikan Bank Permata secara sangat tepat waktu of GCG report and the Corporate Action Report have
kepada stakeholders, termasuk kepada Regulator sesuai been submitted in a timely manner to the stakeholders,
ketentuan yang berlaku. including to the Regulator pursuant to the prevailing
regulations.
b) Laporan Tahunan anak perusahaan telah dibuat setiap b) Bank Permata has provided transparent information on
tahunnya dan telah disampaikan kepada Pemegang products and services, implemented the management of
Saham, OJK dan Perusahaan telah menjawab serta complaints by the customers effectively and preserved
melakukan monitoring atas pengaduan nasabah sesuai the personal data and information of the customers
ketentuan yang berlaku. pursuant to the prevailing regulations.
c) Bank Permata secara transparan menyampaikan c) Bank Permata has provided transparent information on
informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan products and services, implemented the management of
pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara complaints by the customers effectively and preserved
data dan informasi pribadi nasabah sesuai dengan the personal data and information of the customers
ketentuan yang berlaku. pursuant to the prevailing regulations.
Kelemahan pelaksanaan GCG dan penyebabnya: GCG weakness and its factors:
Terdapat kelemahan dalam pelaksanaan Good Corporate There are weaknesses in the implementation of good corporate
Governance, namun secara umum kelemahan tersebut kurang governance, but in general these weaknesses is less significant
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh and can be solved through normal action by Bank Permata’s
pihak manajemen Bank Permata (dan anak perusahaan). management (including its subsidiary).
Pengakuan pihak eksternal ini mencerminkan komitmen This is evident toward PermataBank’s strong commitment
PermataBank yang tinggi terhadap penerapan GCG. in implementing GCG. Other awards from external party
Penghargaan lainnnya dari pihak eksternal atas pencapaian on GCG achievements of PermataBank in 2014 include
GCG PermataBank di tahun 2014 adalah peringkat ke-8 Rank No. 8 for “Best Corporate Governance” in Asia’s
untuk “Best Corporate Governance” dalam Asia’s Best Best Managed Companies 2014 Award programme
Managed Companies 2014 Award yang diselenggarakan organized by FinanceAsia, Top 50 Listed Companies with
oleh FinanceAsia, Top 50 Listed Companies with the the Highest Score for Corporate Governance from ASEAN
Highest Score for Corporate Governance dari ASEAN Corporate Governance Scorecard, as well as award from
Corporate Governance Scorecard, serta penghargaan dari the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada the category of The Best Disclosure & Transparency.
kategori The Best Disclosure & Transparency.
Risk Management
Manajemen Risiko
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi RMF identifies the different types of risks to which
PermataBank, dimana untuk masing-masing jenis risiko PermataBank is exposed, each of which is controlled by
ditunjuk Risk Control Owner (RCO). RCO memiliki tanggung a designated Risk Control Owner (RCO). The RCOs have
jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum dan responsibility for establishing minimum control standards
memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi. and ensuring the control objectives are met.
PermataBank menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan PermataBank uses Risk Types to ensure comprehensive and
proses identifikasi risiko konsisten dan komprehensif, dimanapun consistent identification of risks, wherever they may arise.
risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh RCO. Each Risk Type is managed by a RCO. RCOs are appointed
RCO ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko: Kredit, by the BoD to these Risk Types: Credit, Market, Short Term
Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Lintas Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital,
Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun dan Reputation, Strategic, Pension and Operational. Given the
Operasional. Mengingat luasnya lingkup Risiko Operasional, broad nature of Operational Risk, there are a number of
terdapat beberapa Sub Tipe Risiko Operasional. RCO juga Operational Risk Sub-Types. RCOs are also responsible
bertanggung jawab untuk mengelola Sub Tipe Risiko Operasional: for these Operational Risk Sub-Types: External Rules &
External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets,
Damage to Assets, Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, External
External Financial Crime, Processing Failure, dan Model. Financial Crime, Processing Failure, and Model.
Pengungkapan dalam laporan ini berdasarkan pada Disclosure in the rest of this report is based on the 10 risk
10 jenis risiko berdasarkan peraturan Otoritas Jasa types as per Financial Service Authority (OJK) regulation,
Keuangan, yaitu: (1) Risiko Kredit, (2) Risiko Pasar, (3) i.e (1) Credit Risk, (2) Market Risk, (3) Operational Risk,
Risiko Operasional, (4) Risiko Likuiditas, (5) Risiko Hukum, (4) Liquidity Risk, (5) Legal Risk, (6) Strategic Risk, (7)
(6) Risiko Stratejik, (7) Risiko Kepatuhan, (8) Risiko Compliance Risk, (8) Reputation Risk, (9) Rate of Return
Reputasi, (9) Risiko Imbal Hasil dan (10) Risiko Investasi. Risk and (10) Equity Investment Risk
Organisasi Pengelolaan Risiko dan Tata Kelola Risk Organizational Structure and Governance
Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen Risiko. The Risk Director manages the Risk Management
Direktorat ini independen dari fungsi originasi dan sales Directorate. It is independent of the origination and
untuk memastikan pertimbangan yang diperlukan dalam sales functions to ensure that the necessary balance in
mengambil keputusan tingkat pengembalian/risiko tidak risk/return decisions is not compromised by short-term
dipengaruhi oleh tekanan untuk menghasilkan pendapatan. pressures to generate revenues.
316 PermataBank Laporan Tahunan 2014
Key Highlights •
Management Reports •
PermataBank’s Profile •
Management Discussion & Analysis •
Operations & Human Resources Report •
Corporate Governance Report •
Corporate Social Responsibility Report •
Corporate Data •
Consolidated Financial Statements 2014 •
Board of Commissioners
Board of Directors
Information Human
Risk Asset Fraud
Credit Policy Credit Technology Resources
Management Liability Oversight
Committee Committee Steering & Pension
Committee Committee Committee
Committee Committee
Di PermataBank, Manajemen Risiko dikelola melalui Risk management in PermataBank is managed through the
Risk Management Committee (RMC) dan Asset Liability Risk Management Committee (RMC) and Asset Liability
Committee (ALCO) di tingkat Direksi dan Risk Monitoring Committee (ALCO) at the BoD level and the Risk Monitoring
Committee (RMoC) di tingkat Dewan Komisaris. Committee (RMoC) at the Board of Commisioner (BoC) level.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Acting within an authority delegated by the BoC, the RMoC
Komisaris, RMoC mengkaji area risiko spesifik dan memantau reviews specific risk areas and monitors the implementation
penerapan pengelolaan risiko di Permatabank. Anggota of risk management within PermataBank. The members of
RMoC adalah Komisaris dan Anggota Independen dengan RMoC are Commissioners and Independent Parties with
keahlian dalam manajemen risiko dan bidang keuangan. risk management and financial management expertise.
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan RMoC is responsible for: (1) evaluating the consistency
Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk melakukan (1) between risk management policies with the implementation
evaluasi terhadap konsistensi antara kebijakan manajemen of the policies; and (2) monitoring and evaluating the
risiko dengan implementasi dari kebijakan tersebut, dan (2) implementation of the RMC and the Risk Management
pemantauan dan evaluasi pada implementasi manajemen Units, in order to provide recommendations to the BoC.
risiko melalui RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.
RMC memastikan bahwa (1) Kerangka Manajemen Risiko The RMC ensures that (1) the Risk Management
diterapkan secara efektif, (2) kemampuan identifikasi dan Framework is effectively applied, (2) risk identification and
pengukuran risiko objektif dan konsisten, (3) kerangka measurement capabilities are objective and consistent, (3)
assurance risiko diimplementasikan secara efektif, dan (4) a risk assurance framework is effectively implemented, and
kewenangan komite didelegasikan secara efektif kepada (4) the committee’s authorities are effectively delegated to
sub-komite atau individu. sub-committees or individuals.
ALCO bertanggung jawab untuk mengelola modal dan ALCO is responsible for the maintenance of capital and
menetapkan kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca the establishment of and compliance with policies relating
dan kepatuhan terhadapnya. Termasuk di dalamnya to balance sheet management. Included are management
manajemen likuiditas Permatabank, kecukupan modal dan of PermataBank’s liquidity, capital adequacy, and foreign
risiko nilai tukar mata uang asing dan suku bunga. exchange and interest rate risks.
Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit The Implementation of Policies, Procedures, and
Eksposur Exposure Limits
PermataBank menggunakan kerangka pengendalian PermataBank maintains a control framework that provides
sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai clear guidelines and firm boundaries on risk taking. The
batasan dalam pengambilan risiko. Tiga komponen three key components to the risk control framework, which
kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara collectively provide a mechanism to set and adjust those
kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan boundaries on risk taking, are:
menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko adalah:
• Kebijakan menetapkan aturan dan standar yang jelas • Policies establish clear rules and standards for all
atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan menggambarkan business activities. Policies embody PermataBank’s
tujuan pengendalian Bank dan menginformasikan control objectives, and inform the operational strategy,
strategi operasional, organisasi dan infrastruktur organization and infrastructure of PermataBank.
PermataBank.
• Limit eksposur memberikan batasan yang jelas untuk • Exposure Limits provide clear boundaries for financial
risiko finansial. Limit diaplikasikan pada area dimana risks. These apply in areas where we can reliably
pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat measure and monitor risk exposure, across a range of
diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. Untuk risk variables. To ensure we take account of material
memastikan konsentrasi eksposur yang sifatnya exposure concentrations wherever they might arise,
material telah dipertimbangkan kapanpun eksposur limits may be set at a number of levels, such as an
tersebut timbul, limit dapat ditetapkan pada beberapa individual transaction, customer, portfolio, product/
tingkatan seperti transaksi perorangan, nasabah, process, business line, geography and so on. At the
portofolio, produk/proses, lini bisnis, geografis, dan top level, risk tolerance limits are set to align with Risk
sebagainya. Pada tingkat teratas, penentuan batasan Appetite and the expressed or implied tolerance of key
toleransi risiko disesuaikan dengan Risk Appetite dan stakeholders.
tingkat toleransi stakeholder utama.
• Kerangka Delegasi Wewenang Risiko memastikan • Delegated Risk Authorities framework ensures that
bahwa pengambilan keputusan atas risiko utama hanya key risk-taking decisions are taken only by certain
dilakukan oleh individu atau komite-komite tertentu, individuals, or committees, with the skills, judgment
yang memiliki keahlian, pertimbangan dan perspektif and perspective to ensure that PermataBank’s control
untuk memastikan bahwa standar pengendalian standards and risk/return objectives are met.
PermataBank dan tujuan risiko/pendapatan terpenuhi.
Identifikasi, Pengukuran dan Pemantauan Risiko Risk Identification, Measurement and Monitoring
PermataBank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko PermataBank anticipates and identifies risks in
pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan proses. transactions, the portfolio, infrastructure, and processes.
Apabila memungkinkan, risiko tersebut dikuantifikasi Where possible, these risks are quantified and measured
dan diukur terhadap kriteria yang objektif dan konsisten. in accordance with objective and consistent standards.
Risiko yang material dipantau dan dilaporkan tingkat Material risks are monitored and reported to inform risk-
pengembalian dan risikonya dan memastikan bahwa return tradeoffs and ensure transactions and portfolios
transaksi dan portofolionya berada dalam batasan risiko remain within allocated risk limits.
yang dialokasikan.
Identifikasi potensi risiko yang merugikan merupakan Identification of potential adverse risk events is an essential
tahap awal yang penting dalam mengelola risiko bisnis first step in managing the risks of any business or activity.
atau aktivitas. PermataBank juga menyadari adanya PermataBank also recognizes the need to maintain an
kebutuhan untuk mengelola risiko dengan perspektif yang overall perspective since a single transaction or activity
menyeluruh, mengingat suatu transaksi atau aktivitas may give rise to multiple types of risk exposure, risk
dapat menimbulkan berbagai jenis eksposur risiko, concentrations may arise from multiple exposures that are
konsentrasi risiko dapat timbul dari beragam eksposur closely correlated, and a given risk exposure may change
yang saling berkaitan dan eksposur risiko dapat berubah its form from one risk type to another.
dari satu jenis risiko ke yang lain.
Penilaian dan pengukuran eksposur risiko (dampak Assessment and measurement of risk exposures (the
potensial dari suatu kejadian risiko) harus objektif, potential impact of risk events) must be objective,
konsisten dan mengacu pada hal yang spesifik. Kualitas consistent and context specific. The quality of our risk
dari informasi risiko memegang peranan penting dalam information plays a central role in determining the quality
menentukan kualitas bisnis. PermataBank mengkuantifikasi of our business. PermataBank quantifies risks where
risiko, namun juga menyadari bahwa tidak semua risiko possible but recognizes that not all risks can be quantified,
dapat dihitung dan model bukan merupakan pengganti and that models are not a substitute for judgment.
dari suatu justifikasi.
Pemantauan eksposur risiko dan kondisi lingkungan yang Monitoring risk exposures and underlying environmental
ada merupakan aktivitas yang berkelanjutan, mengingat conditions must be an ongoing activity, recognizing that
kondisi tersebut dapat terus mengalami perubahan. they may be constantly changing.
Pelaporan Risiko merupakan cara PermataBank Risk Reporting is how PermataBank ensures that
memastikan manajemen memperhatikan risiko sehingga management attention is brought to risks and hence
organisasi siap menanggapi secara efektif setiap that the organization is effectively prepared to respond
kejadian risiko yang timbul. Pelaporan juga penting to risk events as they arise. Reporting is also critical in
dalam memastikan PermataBank senantiasa menjaga ensuring that PermataBank maintains proper disclosure
keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholder utama. and communication with key stakeholders. It is the
Merupakan tanggung jawab pelaku bisnis dan manajer responsibility of business originators and managers to be
untuk mendapatkan informasi mengenai risiko yang properly informed of the risks they run and to ensure these
dihadapi dan memastikan risiko tersebut diidentifikasi dan are properly identified and monitored.
dipantau dengan baik.
Manajemen risiko kredit dikelola sesuai dengan strategi Credit risk management is organized based on
bisnis PermataBank dan mempertimbangkan fungsi PermataBank’s business strategy and considering the
originasi dan sales (lini bisnis). Dalam menjalankan origination and sales functions (business line). In running
manajemen risiko kredit, Direktur Risiko dibantu oleh credit risk management the Risk Director is supported by
dua Kepala Divisi Risiko Kredit, yang masing-masing two Credit Risk Division Heads who are each responsible
bertanggung jawab untuk mengelola risiko kredit untuk (1) in managing credit risk for (1) Wholesale Banking and (2)
Wholesale Banking dan (2) Retail and SME Banking. Retail and SME Banking Business.
PermataBank juga memiliki divisi untuk pemulihan kredit PermataBank also has credit recovery divisions called
yaitu Special Asset Management (SAM) (untuk WB dan Special Asset Management (SAM) (for WB and large SME
pinjaman SME yang besar) dan Collection dan Recovery loans) and Collections and Recovery (for retail loans and
(untuk pinjaman retail dan pinjaman SME yang kecil). small SME loans). These units focus on the settlement
Unit-unit ini fokus untuk menyelesaikan akun-akun yang of problematic accounts through collection, collateral
bermasalah melalui penagihan, pengambilalihan agunan, takeover, restructuring, selling assets, and litigation, as
restrukturisasi, penjualan aset, dan litigasi, termasuk well as optimally managing all foreclosed assets. From an
mengelola semua aset yang diambil alih secara optimal. organizational point of view, non-performing assets are
Dari sudut pandang organisasi, aktiva bermasalah dikelola managed independently from the Business.
secara independen dari Bisnis.
Pengawasan manajemen senior terhadap risiko kredit Senior management oversight on credit risk is undertaken
dilakukan melalui berbagai komite risiko. Pada tingkat through various risk committees. At the BoC level, credit
Dewan Komisaris, pengawasan dilakukan melalui RMoC, risk is over sighted through RMoC, while a number
sedangkan sejumlah komite tertentu bertanggung jawab of committees with specific responsibilities report to
kepada Dewan Direksi. Keseluruhan eksposur dan the BoD. The overall credit portfolio and exposure are
portofolio kredit dipantau oleh RMC. Komite Kredit (CC) monitored by the RMC. The Credit Committee (CC) has
memiliki kewenangan tertinggi dalam hal pemberian the highest delegated credit authorities. Bank wide credit
kredit. Kebijakan kredit secara bank wide senantiasa policy is evaluated, reviewed and approved by the Credit
dievaluasi, dikaji dan disetujui oleh Komite Kebijakan Kredit Policy Committee (CPC). Credit models that PermataBank
(CPC). Model kredit yang digunakan PermataBank untuk uses for assessing credit are reviewed and approved by
menilai kredit dikaji dan disetujui oleh Model Assessment the Model Assessment Committee (MAC). In addition, to
Committee (MAC). Selain itu, untuk pemantauan secara rinci provide detailed monitoring and problem resolution at the
dan penyelesaian masalah pada level akun, PermataBank account level PermataBank also has two other committees
memiliki dua komite lainnya yaitu: Early Alert Committee at the business level: Early Alert Committee (EAC) and
(EAC) dan Special Asset Management Committee (SAM). Special Asset Management (SAM) Committee.
Pendelegasian kewenangan kredit berawal dari Dewan Delegation of credit authorities originates from the BoD
Direksi melalui RMC yang menetapkan kewenangan limit through RMC which sets the credit limit authorities for
kredit Komite Kredit dan selanjutnya didelegasikan kepada the Credit Committee and further delegates to individual
setiap pelaksana bisnis. Limit kewenangan didelegasikan business officers. Limits of authority are delegated to
kepada individu tertentu dengan mempertimbangkan specific individuals based on their work experience,
pengalaman kerja, latar belakang pendidikan dan sertifikasi. educational background and certification. The delegated
Kewenangan kredit ini juga dikaji secara berkala dalam RMC. credit authorities are also reviewed regularly by RMC.
Kepala Divisi Kredit juga bertanggung jawab untuk bekerja The Credit Division Heads are also responsible for working
sama dengan Corporate Compliance untuk memastikan with Corporate Compliance to ensure that Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal and other external regulations are properly followed. This
lainnya telah dipatuhi Hal ini antara lain berkaitan dengan relates to large exposures, unusual types of exposures,
eksposur yang besar, jenis eksposur yang sifatnya khusus and inter-group related regulations among others.
dan peraturan terkait inter-group.
Kebijakan Dan Prosedur Risiko Kredit Credit Risk Policy And Procedure
Sebagaimana yang didelegasikan oleh BoD, Credit As delegated by the BoD, the Credit Policy Committee
Policy Committee menyetujui kebijakan kredit dengan approves credit policies with the support of the respective
dukungan dari fungsi risiko terkait. Sesuai ketentuan, risk functions. As required, some policies are also
kebijakan tertentu juga harus disetujui BoC. Kebijakan approved by the BoC. The policies are communicated and
dikomunikasikan dan dipantau untuk menjamin efektivitas monitored for effectiveness and breaches.
serta menghindari adanya penyimpangan.
Kebijakan dan prosedur mengatur penilaian risiko yang Policies and procedures address credit risk assessments
diperlukan selama inisiasi nasabah dan akun. Termasuk required during customer and account initiation. This
analisa kredit nasabah, penilaian dan pemeringkatan includes customer credit analysis, credit scoring and
kredit, pengembangan dan pengelolaan scorecard, grading, scorecard development and management, credit
persyaratan kredit, kriteria penerimaan dan persetujuan screening requirements, acceptance criteria and credit
kredit (termasuk penyimpangan). approval criteria (including exceptions).
Kebijakan dan prosedur juga menjelaskan kriteria untuk Policies and procedures also explain the criteria to identify
mengidentifikasi dan melaporkan akun bermasalah melalui and report problem accounts through the Early Alert
proses Early Alert (EAR). Tindakan remedial akan diambil process. Remedial actions will be taken when the problem
bila akun memburuk melebihi kriteria yang ditetapkan deteriorates beyond pre-determined criteria. Accounts
sebelumnya. Akun-akun yang terindikasi memburuk akan exhibiting weakness will be subject to Early Alert Report
dilaporkan dalam laporan Early Alert untuk di bahas dalam (EAR) and will be discussed at the Early Alert Committee
Komite Early Alert yang melibatkan perwakilan dari Bisnis, involving representatives of the Business, Credit Risk and
Risiko Kredit dan Special Asset Management. Special Asset Management.
Direktur Bisnis dan Direktur Risiko menyepakati batasan Business Directors and the Risk Director agree on portfolio
portofolio. Batasan portofolio dipantau secara regular oleh thresholds. Portfolio thresholds are regularly monitored by
RMC. the RMC.
Tabel berikut menunjukan eksposur risiko kredit The following table presents PermataBank credit risk
PermataBank untuk aset finansial dalam laporan posisi exposure both in the individual PermataBank and
keuangan dan rekening administrasi, baik secara individual consolidated statements of financial position and
maupun konsolidasi, berdasarkan: administrative accounts, by:
A. Geografis dari Obyek yang Dibiayai oleh A. Geography of Object Being Financed by
PermataBank PermataBank
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih1) Berdasarkan Table Disclosure of Net Receivable1) based on
Wilayah Geography
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
1) Tagihan Bersih: Nilai tercatat aset + Tagihan bunga yang belum diterima - CKPN 1) Net Receivable: Outstanding + Accrued Interest - Provision for Impaired Asset
dan/atau PPA khusus
2) Kategori portfolio mengacu pada klasifikasi yang ditentukan regulator berdasarkan Pendekatan Standar 2) Portfolio category refer to regulatory classification under the Standardized Approach
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Wilayah I : DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) Zona I : DKI Jakarta and surrounding areas (Jabodetabek)
Wilayah II : Jawa dan Bali (Non Jabodetabek) Zona II : Jawa and Bali (Non Jabodetabek)
Wilayah III : Sumatera dan Kalimantan Zona III : Sumatera and Kalimantan
Wilayah IV : Sulawesi dan Indonesia Timur Lainnya Zona IV : Sulawesi and other East Indonesia
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
Tagihan Kepada
dan Lembaga
Tagihan Kepada Entitas Sektor Tagihan Kepada
Sektor Ekonomi Internasional
No. Pemerintah Publik Bank
Economy Sectors Claims on
Claims on Sovereign Claims on Public Claims on Banks
Multilateral
Sector Entity
Development Banks
and International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Posisi Tanggal 31 Desember 2014
Position at 31 December 2014
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, Hunting and Forestry
Perikanan
2 - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - 83.594 - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - 40.261 - -
Manufacturing
Listrik, Gas dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
Konstruksi
6 - 240.395 - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - 20.016 - -
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
8 - - - -
Accommodation and Food and Beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
9 - 868.153 - -
Transportation, Warehouse and Communication
Perantara Keuangan
10 29.125.497 37.500 - 2.007.833
Financial Brokerage
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
11 - 107.517 - -
Real Estate, Leasing and Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
12 546.466 - - -
Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health and Social Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 - - - -
Public, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Personal services for household
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - -
International institution and other international extra agencies
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - -
Undefined Activities
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - -
Non-Business Activity
Lainnya
20 - - - -
Others
Total 29.671.963 1.397.436 - 2.007.833
Tagihan Kepada
Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Beragun Eksposur di Unit
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan Tagihan Kepada
Rumah Tinggal Properti Komersial Tagihan Yang Telah Usaha Syariah
Pensiunan Portofolio Ritel Korporasi Aset Lainnya
Claims Secured Claims Secured By Jatuh Tempo (Apabila Ada)
Employee Loan/ Claims On Claims On Other Assets
by Residential Commercial Real Past Due Claims Exposures at
Pension Micro and Small Corporate
Property Estate Sharia Unit (if any)
Enterprise, and
Retail Portfolio
- - - - - - - -
- - - - 1.487 - - -
- - - - - - - -
- - - 16 131.510 4 - 840
- - - - - - 4.477.792 834.230
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
Tagihan Kepada
dan Lembaga
Tagihan Kepada Entitas Sektor Tagihan Kepada
Sektor Ekonomi Internasional
No. Pemerintah Publik Bank
Economy Sectors Claims on
Claims on Sovereign Claims on Public Claims on Banks
Multilateral
Sector Entity
Development Banks
and International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
Position at 31 December 2013
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, Hunting and Forestry
Perikanan
2 - 493 - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - 24.721 - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - 307.654 - -
Manufacturing
Listrik, Gas dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
Konstruksi
6 - 273.378 - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - -
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
8 - - - -
Accommodation and Food and Beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
9 - 1.153.961 - -
Transportation, Warehouse and Communication
Perantara Keuangan
10 28.376.292 111.952 - 1.371.132
Financial Brokerage
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
11 - 216.668 - -
Real Estate, Leasing and Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
12 626.836 - - -
Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health and Social Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 - 41.881 - -
Public, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Personal services for household
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - -
International institution and other international extra agencies
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - -
Undefined Activities
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - -
Non-Business Activity
Lainnya
20 - - - -
Others
Total 29.003.128 2.130.708 - 1.371.132
Tagihan Kepada
Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Beragun Eksposur di Unit
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan Tagihan Kepada
Rumah Tinggal Properti Komersial Tagihan Yang Telah Usaha Syariah
Pensiunan Portofolio Ritel Korporasi Aset Lainnya
Claims Secured Claims Secured By Jatuh Tempo (Apabila Ada)
Employee Loan/ Claims On Claims On Other Assets
by Residential Commercial Real Past Due Claims Exposures at
Pension Micro and Small Corporate
Property Estate Sharia Unit (if any)
Enterprise, and
Retail Portfolio
- - - - - - - -
- - - 1.765 159.248 - - -
- - - - 936 - - -
- - - - - - - -
- - - 35 73.169 - - -
- - - - - - 4.735.326 647.940
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
Tagihan Kepada
dan Lembaga
Tagihan Kepada Entitas Sektor Tagihan Kepada
Sektor Ekonomi Internasional
No. Pemerintah Publik Bank
Economy Sectors Claims on
Claims on Sovereign Claims on Public Claims on Banks
Multilateral
Sector Entity
Development Banks
and International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Posisi Tanggal 31 Desember 2014
Position at 31 December 2014
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, Hunting and Forestry
Perikanan
2 - - - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - 83.594 - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - 40.261 - -
Manufacturing
Listrik, Gas dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
Konstruksi
6 - 240.395 - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - 20.016 - -
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
8 - - - -
Accommodation and Food and Beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
9 - 868.153 - -
Transportation, Warehouse and Communication
Perantara Keuangan
10 29.125.497 37.500 - 2.009.469
Financial Brokerage
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
11 - 107.517 - -
Real Estate, Leasing and Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
12 546.466 - - -
Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health and Social Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 - - - -
Public, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Personal services for household
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - -
International institution and other international extra agencies
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - -
Undefined Activities
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - -
Non-Business Activity
Lainnya
20 - - - -
Others
Total 29.671.963 1.397.436 - 2.009.469
Tagihan Kepada
Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Beragun Eksposur di Unit
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan Tagihan Kepada
Rumah Tinggal Properti Komersial Tagihan Yang Telah Usaha Syariah
Pensiunan Portofolio Ritel Korporasi Aset Lainnya
Claims Secured Claims Secured By Jatuh Tempo (Apabila Ada)
Employee Loan/ Claims On Claims On Other Assets
by Residential Commercial Real Past Due Claims Exposures at
Pension Micro and Small Corporate
Property Estate Sharia Unit (if any)
Enterprise, and
Retail Portfolio
- - - - - - - -
- - - - 1.487 - - -
- - - - - - - -
- - - 16 131.510 4 - 840
- - - - - - 4.492.434 834.230
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada Multilateral
Tagihan Kepada Entitas Sektor dan Lembaga Tagihan Kepada
Sektor Ekonomi
No. Pemerintah Publik Internasional Bank
Economy Sectors
Claims on Sovereign Claims on Public Claims on Claims on Banks
Sector Entity Multilateral
Development Banks
and Securities Firm
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Posisi Tanggal 31 Desember 2013
Position at 31 December 2013
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan
1 - - - -
Agriculture, Hunting and Forestry
Perikanan
2 - 493 - -
Fishery
Pertambangan dan Penggalian
3 - 24.721 - -
Mining and Excavation
Industri Pengolahan
4 - 307.654 - -
Manufacturing
Listrik, Gas dan Air
5 - - - -
Electricity, Gas and Water
Konstruksi
6 - 273.378 - -
Construction
Perdagangan Besar dan Eceran
7 - - - -
Wholesale and Retail Trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
8 - - - -
Accommodation and Food and Beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
9 - 1.153.961 - -
Transportation, Warehouse and Communication
Perantara Keuangan
10 28.376.292 111.952 - 1.373.851
Financial Brokerage
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan
11 - 216.668 - -
Real Estate, Leasing and Corporate Services
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
12 626.836 - - -
Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan
13 - - - -
Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
14 - - - -
Health and Social Services
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya
15 - 41.881 - -
Public, Socio-culture, Entertainment and other Personal Services
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
16 - - - -
Personal services for household
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
17 - - - -
International institution and other international extra agencies
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
18 - - - -
Undefined Activities
Bukan Lapangan Usaha
19 - - - -
Non-Business Activity
Lainnya
20 - - - -
Others
Total 29.003.128 2.130.708 - 1.373.851
Tagihan Kepada
Usaha Mikro,
Kredit Beragun Kredit Beragun Eksposur di Unit
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan Tagihan Kepada
Rumah Tinggal Properti Komersial Tagihan Yang Telah Usaha Syariah
Pensiunan Portofolio Ritel Korporasi Aset Lainnya
Claims Secured Claims Secured By Jatuh Tempo (Apabila Ada)
Employee Loan/ Claims On Claims On Other Assets
by Residential Commercial Real Past Due Loans Sharia Exposure
Pension Micro and Small Corporate
Property Estate (If Any)
Enterprise, and
Retail Portfolio
- - - - - - - -
- - - 1.765 159.248 - - -
- - - - 936 - - -
- - - - - - - -
- - - 35 73.169 - - -
- - - - - - 4.762.124 647.940
Penilaian terhadap semua Risiko Kredit dilakukan All Credit Risks are assessed using the most appropriate
menggunakan perangkat yang sesuai. Dasar penilaian tools. All customers should be subject to credit assessment
terhadap seluruh nasabah adalah pada kemampuan untuk based upon their ability to repay – not on the basis of
membayar kembali, bukan atas dasar jaminan atau status security held or on reported wealth or standing.
kekayaan yang dilaporkan.
Di samping peringkat kolektibilitas Bank Indonesia 1-5), In addition to the Bank Indonesia ratings (1-5), an internal
kuantifikasi risiko untuk counterparty Wholesale Banking credit grading is used for quantifying the risk associated
dan Retail & SME juga menggunakan peringkat kredit with counterparties both in Wholesale Banking and Retail
internal. Peringkat tersebut berdasarkan tingkat probabilitas & SME business. It is based on a probability of default
default nasabah dan dianalisa terhadap serangkaian faktor measure with customers and is analyzed against a range
kuantitatif dan kualitatif, sehingga menghasilkan penilaian of quantitative and qualitative measures which will result
risiko, pengendalian risiko dan penetapan harga yang in determining the appropriate risk measure, risk control
sesuai. Hasil dari model valuasi kredit merupakan kunci and pricing. The result of the credit valuation model is key
dalam menentukan keputusan kredit, termasuk penilaian in determining the credit decision, including customer
terhadap nasabah dan limit kredit. assessment and credit limit.
Untuk produk kredit Retail Banking, tersedia application For most Retail Banking loan products, application and
dan behavior scorecard sebagai alat statistik manajemen behavior scorecards are available as statistical tools for
risiko untuk menghasilkan rekomendasi risiko. risk management to provide risk recommendations.
Dalam rangka mengukur potensi kerentanan risiko kredit To assess the potential credit risk vulnerability to
terhadap kejadian luar biasa yang mungkin terjadi, exceptional but plausible events, PermataBank conducts
PermataBank melakukan stress testing terhadap portofolio stress testing on its credit portfolio under scenarios that
kredit dengan skenario yang mencakup berbagai faktor take into account multiple risk factors from a range of
risiko dari berbagai sumber. Gabungan faktor risiko sources. Together, they form a risk scenario which can be
tersebut membentuk skenario risiko berdasarkan kejadian based on historical and/or hypothetical events.
historis dan/atau hipotesa.
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kredit Credit Risk Monitoring and Controlling
Risiko Kredit dipantau secara berkesinambungan sebagai Credit Risk is monitored on a continuous basis as part
bagian dari proses bisnis yang berkelanjutan melalui of ongoing business processes through relevant Risk
Komite Risiko terkait. Informasi yang spesifik disampaikan Committees. Information is presented to the RMC that
kepada RMC termasuk pemicu tindakan manajemen, include management action triggers, significant movements
pergerakan signifikan pada Credit Grades dalam portofolio in Credit Grades within PermataBank portfolios and key
PermataBank dan informasi penting yang diperlukan untuk information required to monitor performance trends.
memantau tren kinerja.
Proses Early Alert yang kuat telah diterapkan untuk A robust Early Alert Process has been implemented to
memastikan potensi melemahnya kualitas kredit ensure that potential deterioration in credit quality is
diidentifikasi sejak awal. Hal ini memungkinkan identified early. It enables necessary preventive action to
pengambilan tindakan pencegahan sedini mungkin. be taken quickly.
Di Wholesale Banking dan SME, akun-akun atau portofolio In Wholesale Banking and SME, accounts or portfolios
diklasifikasikan sebagai Early Alert jika menunjukkan are placed on Early Alert when they display signs of
tanda-tanda penurunan atau secara finansial memburuk. weakness or financial deterioration. For example, where
Sebagai contoh, jika ada penurunan signifikan pada there is a rapid decline in the client’s position within the
posisi nasabah dalam industri, pelanggaran kesepakatan, industry, a breach of covenants, non-performance of an
kegagalan memenuhi kewajiban atau permasalahan obligation, or issues relating to ownership or management.
terkait kepemilikan atau manajemen. Akun dan portofolio Such accounts and portfolios are subject to a dedicated
tersebut akan diawasi secara khusus dengan melibatkan process with oversight involving senior officers from the
pejabat senior dari fungsi Risiko dan SAM. Pengelolaan Risk Function and SAM. Account plans are re-evaluated
akun tersebut akan dievaluasi ulang dan rencana tindakan and remedial actions are agreed upon and monitored.
remedial disetujui dan dipantau. Tindakan remedial Remedial actions include, but are not limited to, exposure
termasuk, tapi tidak terbatas pada penurunan eksposur, reduction, security enhancement, exit of the account or
peningkatan jaminan, penutupan akun atau pemindahan immediate movement of the account into the control of
akun kepada SAM untuk penanganan lebih lanjut. SAM.
PermataBank secara reguler, umumnya bulanan, PermataBank regularly holds, normally monthly, Early Alert
melakukan pertemuan Early Alert untuk portofolio meetings for the Wholesale and SME Banking portfolios.
Wholesale dan SME Banking. Dalam pertemuan In these meetings, accounts exhibiting warning signs are
ini akun-akun yang menunjukkan tanda penurunan discussed and action plans agreed. As part of enhancing
dibahas dan rencana tindakan lanjut disepakati. Dalam the risk awareness, PermataBank strongly encourages
rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko, Relationship Managers to actively escalate those accounts
PermataBank menganjurkan para Relationship Manager where they consider there may be potential future issues.
untuk secara aktif melakukan eskalasi akun yang memiliki Training and workshops are organized to build risk
potensi bermasalah di masa mendatang. Pelatihan dan awareness among Relationship Managers.
workshop diselenggarakan untuk membangun kesadaran
risiko diantara Relationship Manager.
PermataBank berhasil menjaga rasio kredit bermasalah PermataBank has been able to maintain its non-performing
(NPL) melalui kombinasi dari peningkatan disiplin pada loans (NPL) ratio through a combination of improved
early alerts, peningkatan kualitas underwriting untuk bisnis early alert disciplines, better quality of new business
baru, strategi portofolio berbasis risiko yang lebih baik underwriting, more comprehensive and better risk
dan komprehensif, identifikasi segmen yang bermasalah based portfolio strategy, proper identification of troubled
dan Special Asset Management dan Collection Team yang segments and a focus on Special Asset Management and
fokus untuk mendapatkan pembayaran dari akun NPL. Collection Team to collect payments from NPL accounts.
Untuk membantu pemantauan portofolio, berbagai To assist in monitoring the portfolio, various internal risk
laporan internal manajemen risiko disusun secara regular, management reports are available on a regular basis,
yang menginformasikan eksposur counterparty individual, providing individual counterparty, counterparty group and
counterparty group dan portofolio, perubahan peringkat portfolio exposure information, credit grade migration
kredit, status akun yang menunjukkan tanda penurunan information, the status of accounts showing signs of
atau finansial yang memburuk serta update dari pasar weakness or financial deterioration, and updates on credit
kredit. markets.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti Financial assets are impaired when objective evidence
objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan demonstrates that a loss event has occurred, and that the
telah terjadi, dan peristiwa tersebut berdampak pada loss event has an impact on the future cash flows on the
arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat asset that can be estimated reliably. Objective evidence
diestimasi secara handal. Bukti objektif bahwa aset that financial assets are impaired can include default or
keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi delinquency by a borrower, restructuring of a loan by
atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi PermataBank on terms that PermataBank would not
kredit oleh PermataBank dengan persyaratan yang otherwise consider, indications that a borrower or issuer
tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami will enter bankruptcy, the disappearance of an active
kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit market for a security due to financial difficulties, or other
akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset observable data relating to a group of assets such as
keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang adverse changes in the payment status of borrowers or
dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok issuers in the group, or economic conditions that correlate
aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran with defaults in the group.
debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual All individually significant financial assets not to be
yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual specifically impaired are then collectively assessed for any
dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan impairment that has been incurred but not yet identified.
nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset Financial assets that are not individually significant are
keuangan yang tidak signifikan secara individual akan collectively assessed for impairment by grouping together
dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan such financial assets with similar risk characteristics.
nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan Financial assets that are individually assessed for
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. impairment and for which an impairment loss is recognized
Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk are no longer included in a collective assessment of
penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai impairment.
diakui tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara
kolektif.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, In assessing collective impairment, PermataBank uses
PermataBank menggunakan model statistik dari tren statistical modelling of historical trends of the probability
probability of default di masa lalu, waktu pemulihan dan of default, timing of recoveries and the amount of loss
jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan incurred, adjusted for management’s judgment as to
pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi whether current economic and credit conditions are such
ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan that the actual losses are likely to be greater or less than
kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, and the expected timing of future recoveries are regularly
tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di benchmarked against actual outcomes to ensure that they
masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil remain appropriate.
aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model
statistik yang digunakan masih memadai.
Tabel berikut menunjukkan aset finansial bruto, aset The following table presents the gross financial assets,
dengan penurunan nilai dan penurunan nilai pada posisi impaired assets and impairment for on balance sheet
neraca, berdasarkan: position, by:
A. Aspek Geografis dari Obyek yang Dibiayai oleh A. Geography of Object Being Financed by
PermataBank PermataBank
Tabel Pengungkapan Tagihan3) dan Pencadangan Table Disclosure of Receivable3) and Provision based
Berdasarkan Wilayah on Geography
31 Desember 2014
31 December 2014
Keterangan Area
No.
Description Geography
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4
Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tagihan
1 116.636.382 36.861.204 23.280.562 5.687.128
Receivable
Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai (Impaired)
2 - - - -
Impaired Assets
a. Belum jatuh Tempo
1.110.546 30.089 21.622 19.893
Current (<90dpd)
b. Telah jatuh Tempo
943.919 269.546 165.982 44.856
Past Due (>90dpd)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN - Individual
3 1.171.434 149.961 98.889 26.883
Individual Impairment Provision
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN - Kolektif
4 331.971 149.813 103.997 22.527
Portfolio Impairment Provision
Tagihan yang dihapus Buku
5 219.755 - - -
Write-off
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
31 Desember 2014
31 December 2014
Keterangan Area
No.
Description Geography
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4
Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tagihan
1 116.958.833 36.861.204 23.280.562 5.687.128
Receivable
Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai (Impaired)
2 - - - -
Impaired Assets
a. Belum jatuh Tempo
1.110.546 30.089 21.622 19.893
Current (<90dpd)
b. Telah jatuh Tempo
943.919 269.546 165.982 44.856
Past Due (>90dpd)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN - Individual
3 1.171.434 149.961 98.889 26.883
Individual Impairment Provision
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN - Kolektif
4 335.245 149.813 103.997 22.527
Portfolio Impairment Provision
Tagihan yang dihapus Buku
5 219.755 - - -
Write-off
3)
Termasuk Jumlah atas cadangan dan bunga yang ditangguhkan | 3)
Gross of any accrued interest and provision
31 Desember 2013
31 December 2013
Area
Geography
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4
Total Total
Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4
(7) (8) (9) (10) (11) (12)
31 Desember 2013
31 December 2013
Area
Geography
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4
Total Total
Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4
(7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Keseluruhan penurunan nilai cadangan sepanjang Overall impairment provision movement during 2014
2014 dan 2013 adalah: and 2013 is as follows:
Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Table Detail of Impairment Provision Movement
Kerugian Penurunan Nilai
Bank Secara Individual | Bank Only Dalam jutaan rupiah | In Million Rupiah
Penggunaan peringkat, termasuk mata uang eksposur, The use of the rating, including currency of the exposure,
jenis eksposur, jangka waktu eksposur dan multi peringkat type of exposure, tenor of the exposure and multiple
diatur dalam kebijakan External Rating. ratings is regulated in the External Rating Policy.
Untuk tagihan selain di atas, seperti kredit beragun rumah For exposures other than the above, i.e. claims secured
tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit pegawai, by residential property, claims secured by commercial
tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio real estate, employee loan, claims on micro and small
retail, tagihan yang telah jatuh tempo dan aset lainnya, enterprise, and retail portfolio, past due and other assets,
bobot risiko ditentukan dalam prosentase bervarian risk weight is a certain percentage varied based on its type
tergantung jenis tagihan. of exposure.
2% dari eksposur risiko kredit PermataBank telah 2% of PermataBank credit risk exposure has a rating.
memiliki peringkat. Sisanya berada di dalam kategori non The rest falls in the unrated category. The following table
peringkat. Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko presents PermataBank credit risk exposure based on
kredit PermataBank berdasarkan kategori dan peringkat portfolio category and rating.
portofolio.
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Table Disclosure of Net Receivable based on Portfolio
Portofolio dan Skala Peringkat – Bank Category and Rating - Bank
Lembaga
Pemeringkat
Rating Agency Peringkat Jangka Panjang |
id BBB+ s.d id
PT Pemeringkat idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- BBB-
idAAA
EfekIndonesia idAA+ to idAA- idA+ to id A- id BBB+ to id
BBB-
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - -
Employee Loan/Pension
Aset Lainnya
11 - - - - -
Other Assets
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 Kurang dari F3
F2 F3
BB+ to BB- B+ to B- Below B- F1+ to F1 Below F3
BB+(idn) s.d
B+(IDN) s.d Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat
BB-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn)
B-(IDN) B-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn) Unrated
BB+(idn) to BB- A+(idn) to A-(idn)
B+(IDN) to B-(IDN) Below B-(idn) Below F3(idn)
(idn)
id BB+ s.d id BB- idB+ s.d idB- Kurang dari idB- idA3 s.d idA4 Kurang dari idA4
idA1 idA2
id BB+ to id BB- idB+ to idB- Below idB- idA3 to idA4 Below dA4
- - - - - - - 29.671.963
83.594 - - - - - - 1.002.793
- - - - - - - -
- - - - - - - 5.014.897
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 15.781.729
- 179.068 - - - - - 109.977.960
- - - - - - - 435.528
- - - - - - - 4.478.529
- - - - - - - 16.167.383
Lembaga
Pemeringkat
Rating Agency Peringkat Jangka Panjang |
id BBB+ s.d id
PT Pemeringkat idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- BBB-
idAAA
EfekIndonesia idAA+ to idAA- idA+ to id A- id BBB+ to id
BBB-
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - -
Employee Loan/Pension
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 Kurang dari F3
F2 F3
BB+ to BB- B+ to B- Below B- F1+ to F1 Below F3
BB+(idn) s.d
B+(IDN) s.d Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat
BB-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn)
B-(IDN) B-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn) Unrated
BB+(idn) to BB- A+(idn) to A-(idn)
B+(IDN) to B-(IDN) Below B-(idn) Below F3(idn)
(idn)
id BB+ s.d id BB- idB+ s.d idB- Kurang dari idB- idA3 s.d idA4 Kurang dari idA4
idA1 idA2
id BB+ to id BB- idB+ to idB- Below idB- idA3 to idA4 Below dA4
- - - - - - - 29.003.128
24.721 - - - - - - 1.844.649
- - - - - - - -
- - - - - - - 3.870.970
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 15.095.790
- - - - - - - 356.770
- - - - - - - 4.735.326
- - - - - - - 16.040.577
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Lembaga
Pemeringkat
Rating Agency Peringkat Jangka Panjang |
id BBB+ s.d id
PT Pemeringkat idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- BBB-
idAAA
EfekIndonesia idAA+ to idAA- idA+ to id A- id BBB+ to id
BBB-
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - - -
Employee Loan/Pension
Aset Lainnya
11 - - - - -
Other Assets
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 Kurang dari F3
F2 F3
BB+ to BB- B+ to B- Below B- F1+ to F1 Below F3
BB+(idn) s.d
B+(IDN) s.d Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat
BB-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn)
B-(IDN) B-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn) Unrated
BB+(idn) to BB- A+(idn) to A-(idn)
B+(IDN) to B-(IDN) Below B-(idn) Below F3(idn)
(idn)
id BB+ s.d id BB- idB+ s.d idB- Kurang dari idB- idA3 s.d idA4 Kurang dari idA4
idA1 idA2
id BB+ to id BB- idB+ to idB- Below idB- idA3 to idA4 Below dA4
- - - - - - - 29.671.963
83.594 - - - - - - 1.002.793
- - - - - - - 1,636
- - - - - - - 5.014.897
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 16,083,889
- 179.068 - - - - - 109.977.960
- - - - - - - 439,541
- - - - - - - 4,493,171
- - - - - - - 16.167.383
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Lembaga
Pemeringkat
Rating Agency Peringkat Jangka Panjang |
id BBB+ s.d id
PT Pemeringkat idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- BBB-
idAAA
EfekIndonesia idAA+ to idAA- idA+ to id A- id BBB+ to id
BBB-
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - -
Employee Loan/Pension
Aset Lainnya
11 - - - -
Other Assets
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 Kurang dari F3
F2 F3
BB+ to BB- B+ to B- Below B- F1+ to F1 Below F3
BB+(idn) s.d
B+(IDN) s.d Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat
BB-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn)
B-(IDN) B-(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn) Unrated
BB+(idn) to BB- A+(idn) to A-(idn)
B+(IDN) to B-(IDN) Below B-(idn) Below F3(idn)
(idn)
id BB+ s.d id BB- idB+ s.d idB- Kurang dari idB- idA3 s.d idA4 Kurang dari idA4
idA1 idA2
id BB+ to id BB- idB+ to idB- Below idB- idA3 to idA4 Below dA4
- - - - - - - 29.003.128
24.721 - - - - - - 1.844.649
- - - - - - - -
- - - - - - - 3.870.970
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - 15.421.426
- - - - - - - 359.571
- - - - - - - 4.762.124
- - - - - - - 16.040.577
PermataBank juga melakukan transaksi reverse repo PermataBank also conducts reverse repo transactions
dengan underlying Surat Berharga Pemerintah Indonesia. with underlying Indonesia Government Bonds.
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Table Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative
Derivatif Transactions
Suku Bunga
1 958.455 2.700.763 - 175.438 53.239 232.194 - 232.194
Interest Rate
Nilai Tukar
2 7.628.422 819.625 - 33.148 54.246 107.162 - 107.162
Foreign Exchange
Lainnya
3 - - - - - - - -
Others
Suku Bunga
1 958.455 2.700.763 - 175.438 53.239 232.194 - 232.194
Interest Rate
Nilai Tukar
2 7.628.422 819.625 - 33.148 54.246 107.162 - 107.162
Foreign Exchange
Lainnya
3 - - - - - - - -
Others
Suku Bunga
1 57.245 3.350.538 - 201.619 75.114 292.225 - 292.225
Interest Rate
Nilai Tukar
2 9.658.057 1.475.279 - 231.705 173.273 328.197 - 328.197
Foreign Exchange
Lainnya
3 - - - - - - - -
Others
Suku Bunga
1 57.245 3.350.538 - 201.619 75.114 292.225 - 292.225
Interest Rate
Nilai Tukar
2 9.658.057 1.475.279 - 231.705 173.273 328.197 - 328.197
Foreign Exchange
Lainnya
3 - - - - - - - -
Others
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Tabel Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse
Reverse Repo Repo Transactions
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tagihan Tagihan
Bersih RWA Bersih RWA
Kategori Portofolio Tagihan MRK Tagihan MRK
No. setelah setelah setelah setelah
Portfolio Category Bersih Credit Risk Bersih Credit Risk
MRK MRK MRK MRK
Net Mitigation Net Mitigation
Net RWA after Net RWA after
Receivablet (CRM) Receivablet (CRM)
Receivable CRM Receivable CRM
after CRM after CRM
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tagihan Tagihan
Bersih RWA Bersih RWA
Kategori Portofolio Tagihan MRK Tagihan MRK
No. setelah setelah setelah setelah
Portfolio Category Bersih Credit Risk Bersih Credit Risk
MRK MRK MRK MRK
Net Mitigation Net Mitigation
Net RWA after Net RWA after
Receivablet (CRM) Receivablet (CRM)
Receivable CRM Receivable CRM
after CRM after CRM
Untuk perhitungan beban modal dengan Pendekatan For the purpose of capital charge calculation under the
Standar, PermataBank hanya mempertimbangkan agunan Standardised Approach, PermataBank only considers
dalam bentuk kas atau setara kas. collateral in the form of cash or cash equivalent.
Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti The requirement for collateral is not a substitute for the
faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali debtor’s ability to pay, which is the primary consideration
kredit, di mana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam for any lending decisions. In determining the financial
setiap keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan effect of collateral held against loans neither past due nor
dampak keuangan agunan terhadap kredit yang belum impaired, PermataBank assesses the significance of the
jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, collateral held in relation to the type of lending.
PermataBank menilai signifikansi agunan terkait dengan
jenis pembiayaan yang diberikan.
Agunan non-fisik, seperti garansi dan letters of credit, juga Non-tangible collateral, such as guarantees and letters of
dimiliki PermataBank untuk eksposur korporasi. credit, may also be held against corporate exposures.
Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan For certain types of exposures such as letters of credit
garansi, PermataBank juga memperoleh agunan seperti and guarantees, PermataBank also obtains collateral such
kas tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk as cash depending on internal credit risk assessments.
eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade finance In addition, for trade finance products such as letters
seperti letters of credit, maka dalam hal terjadi gagal bayar of credit, PermataBank will also hold legal title to the
PermataBank juga memiliki hak hukum atas aset yang underlying assets should a default take place.
mendasarinya.
Garansi Guarantees
Agunan non-fisik dalam bentuk Corporate Guarantee Non-tangible collateral in the form of Corporate Guarantees
umumnya berasal dari Holding Company atau perusahaan mainly comes from the Holding Company or other main
lain sebagai bagian dari Grup peminjam. PermataBank company within a borrower’s Group. PermataBank can
juga dapat meminta Personal Guarantee dari Pemegang also ask for a Personal Guarantee from Shareholders. For
Saham. Untuk eksposur kredit yang dijamin Stand-by credit exposure covered by Stand-by Letters of Credit
Letters of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh bank lain, (SBLC) issued by another bank, PermataBank requires the
PermataBank mensyaratkan bahwa SBLC diterbitkan SBLC to be issued by banks for whom PermataBank has
bank yang telah memiliki limit kredit dari PermataBank. approved credit limits.
Jaminan dalam bentuk properti yang diterima PermataBank Property collateral received by PermataBank is diversified
didiversifikasi sesuai portofolio pinjaman PermataBank. as per PermataBank’s loan portfolio.
Sekuritisasi Securitization
Sampai saat ini PermataBank belum pernah melaksanakan PermataBank until now has not conducted any asset
sekuritisasi aset. securitizations.
Tabel-tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit setelah memperhitungkan mitigasi risiko kredit dengan
menggunakan Pendekatan Standar.
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
31 Desember 2014 |
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit |
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35% 40%
The following table presents PermataBank credit risk exposure after taking into account credit risk mitigation recognized
under the Standardised Approach:
Table Disclosure of Net Receivable based on Risk Weight after Credit Risk Mitigation
31 December 2014
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Beban Modal
Pengurang (ATMR x 8%)
ATMR
Modal Capital Charge
45% 50% 75% 100% 150% Capital Deduction (RWA x 8%)
Factor
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - - -
- 1.218.771 - - - - 609.386 48.751
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 86.349 - 83.594 - - 126.769 10.142
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 5.445 436
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
31 Desember 2013 |
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit |
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35% 40%
31 December 2013
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Beban Modal
Pengurang (ATMR x 8%)
ATMR
Modal Capital Charge
45% 50% 75% 100% 150% Capital Deduction (RWA x 8%)
Factor
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - -
- 1.827.742 - 1.628 - 937.888 75.031
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- 111.925 - 23.094 - 79.057 6.325
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 39.502 3.160
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
31 Desember 2014 |
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit |
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35% 40%
31 December 2014
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Beban Modal
Pengurang (ATMR x 8%)
ATMR
Modal Capital Charge
45% 50% 75% 100% 150% Capital Deduction (RWA x 8%)
Factor
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - - -
- 1.218.771 - - - - 609.386 48.751
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- 86.349 - 83.594 - - 126.769 10.142
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - 5.445 436
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
31 Desember 2013 |
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit |
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
0% 20% 35% 40%
31 December 2013
Net Receivable After Credit Risk Mitigation Faktor Beban Modal
Pengurang (ATMR x 8%)
ATMR
Modal Capital Charge
45% 50% 75% 100% 150% Capital Deduction (RWA x 8%)
Factor
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
- - - - - - -
- 1.827.742 - 1.628 - 937.888 75.031
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- 111.925 - 23.094 - 79.057 6.325
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 39.502 3.160
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Table Disclosure of Net Receivable and Credit Risk
Risiko Kredit Mitigation
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Seluruh ATMR PermataBank untuk risiko kredit Overall risk weighted assets of PermataBank for credit risk
yang menggunakan Pendekatan Standar setelah under the Standardised Approach after taking into account
memperhitungkan peringkat dan mitigasi risiko kredit rating and credit risk mitigation are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tabel Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Approach – On Balance Sheet
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tabel Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif Approach – Off Balance Sheet
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Approach – Counterparty Credit Risk
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Kredit akibat Kegagalan Setelmen Approach – Settlement Risk
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tabel Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah Table Disclosure of Credit RWA under Standardized
Approach – Sharia
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Table Disclosure of Total Credit Risk Measurement
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Pengelolaan risiko pasar dilaksanakan oleh unit Basel & Market risk management is carried out by the Basel &
Market Risk di bawah Direktur Risiko. Basel & Market Risk Market Risk department under RiskDirector. It has the
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengukur, responsibility to identify, measure, monitor, and control
memantau, dan mengendalikan eksposur risiko pasar, market risk exposures, maintain market risk policies and
mengelola kebijakan dan prosedur risiko pasar, dan procedures, and set limit structures.
menetapkan struktur limitnya.
Semua posisi di luar trading book adalah posisi banking All positions outside the trading book are banking book
book, termasuk transaksi yang dimaksudkan untuk positions including transactions entered with the intention
mengelola likuiditas, cadangan wajib, dan upaya to manage liquidity, regulatory statutory reserves, and
memaksimalkan pendapatan melalui pemeliharaan to maximize income through maintaining the long-term
posisi jangka panjang. Posisi banking book berada di position. Banking book positions are managed under the
bawah pengelolaan GM ALM desk, kecuali bagi posisi GM ALM desk, except for FX risk positions. The overall
risiko valuta asing. Seluruh posisi valuta asing dikelola FX position is managed by the GM FXT desk. All units
oleh GM FXT desk. Semua unit (selain trading unit) yang (excluding trading units) that acquire interest rate and
memiliki eksposur risiko suku bunga dan likuiditas harus liquidity risk exposures must transfer their position to
mentransfer posisi mereka kepada GM ALM desk melalui the GM ALM desk through FTP (Fund Transfer Pricing)
mekanisme Fund Transfer Pricing (FTP). mechanism.
Eksposur valuta asing berasal dari posisi perdagangan Foreign exchange exposures arise from trading and
dan struktural, dimana lebih dari 90% dalam valuta USD. structural positions and are more than 90% in USD
Rata-rata Net Open Position dikelola pada level di bawah currency. The average Net Open Position has been
batas maksimum ketentuan Bank Indonesia yaitu 20% maintained below the Bank Indonesia maximum threshold
dari modal. of 20% of capital.
Produk PermataBank hanya boleh diperdagangkan apabila PermataBank products may only be traded subject to
telah secara resmi disetujui dalam Product Program yang a formally approved Product Program, which identifies
mengidentifikasi risiko-risiko, kontrol, perlakuan regulasi, the risks, controls, regulatory treatment and risk/return
parameter risk/return. Limit yang disetujui harus sudah parameters. Approved limits must also be in place.
tersedia.
Telah menjadi kebijakan PermataBank bahwa seluruh It is PermataBank policy that all assets and liabilities held
aktiva dan pasiva dalam trading book dicatat dalam within the trading book are to be recorded in the financial
akun keuangan berdasarkan nilai wajar yang konsisten accounts on a fair-value basis that is consistent with the
dengan Standar Akuntansi. Posisi dalam trading book Accounting Standard. The positions held within the trading
di marked-to-market (MTM) secara konsisten dan harian book are marked-to-market (MTM) on a consistent and
menggunakan sebuah metode hirarki (mengacu kepada daily basis using a hierarchy of methods (refer to SFAS 60).
SFAS 60).
Cakupan Portofolio untuk Kebutuhan Modal Minimum Portfolio Coverage on Minimum Capital Requirements
Portofolio yang tercakup dalam perhitungan kebutuhan Portfolios required to meet minimum capital requirement
modal minimum adalah: are:
• Trading book surat-surat berharga • Trading book marketable securities
• Trading book transaksi valuta asing • Trading book FX transactions
• Trading book transaksi derivatif • Trading book derivative transactions
• Trading book dan banking book posisi nilai tukar • Trading book and banking book FX positions
Tabel berikut menampilkan ATMR Pasar PermataBank The following table presents PermataBank market RWA
menggunakan Pendekatan Standar. under the Standardized Approach.
Tabel ATMR Pasar menggunakan Pendekatan Standar Table Disclosure of Market RWA under the Standardized
Approach
Untuk memastikan eksposur risiko masih dalam risk To ensure the risk exposures are within risk appetite,
appetite, PermataBank mengembangkan metode PermataBank developed risk measurements using internal
pengukuran risiko menggunakan basis model internal models which are more risk sensitive. VaR is the primary
yang lebih sensitif terhadap perubahan risiko. VaR market risk measurement and it is complemented by other
merupakan pengukuran risiko pasar utama yang dilengkapi measurements such as sensitivities, MAT (Management
dengan pengukuran lain seperti analisis sensitivitas, Action Trigger), cashflow, and stress testing. The historical
MAT (Management Action Trigger), arus kas, dan stress simulation approach is used to calculate VaR with a one
test. Pendekatan Historical Simulation digunakan untuk day holding period and 97.5% confidence level. PV01 is
menghitung VaR dengan horizon waktu satu hari dan used to measure interest rate sensitivities. MAT is based
tingkat kepercayaan 97,5%. PV01 digunakan untuk on the accumulation of the last 21 business days rolling
mengukur sensitivitas suku bunga. MAT berdasarkan loss. Stress testing is carried out on a daily basis (stress-
akumulasi kerugian berjalan selama 21 hari kerja terakhir. VaR) and quarterly/ad hoc scenario stress testing result is
Stress test dilakukan secara harian (stress-VaR) dan applied against approved stress test triggers and excess
kuartalan atau ad hoc dimana hasil scenario stress test capital. Those measurements are applied for both trading
dibandingkan dengan stress test trigger dan kelebihan and banking book exposures.
modal. Pengukuran yang dijelaskan tersebut berlaku, baik
untuk eksposur trading book dan banking book.
Backtesting dilakukan setiap bulan guna memastikan Backtesting is done on a monthly basis to ensure the
bahwa model VaR berjalan baik dan telah sejalan dengan VaR model performs well and is aligned with Basel and
ketentuan Basel dan Bank Indonesia. Setiap tahun atau Bank Indonesia requirements. On an annual basis or when
apabila terjadi perubahan model maka dilakukan validasi there was a change in model, Bank does internal model
model internal yang diikuti dengan verifikasi oleh Audit validation which is followed by verification by Internal
Internal. Audit.
VaR adalah limit utama dan dilengkapi dengan limit dan VaR is the primary limit and is complemented with other
trigger lainnya seperti MAT, Sensitivity Limit, Position Limit, limits and triggers such as MAT, Sensitivity Limit, Position
Tenor Limit, Aging Limit, Concentration Limit, Permitted Limit, Tenor Limit, Aging Limit, Concentration Limit,
Instrument, dan Stress Triggers. Limit-limit tersebut dikaji Permitted Instrument, and Stress Triggers. Limits are
ulang secara berkala dengan mengacu kepada tingkat reviewed regularly with reference to market volatility level,
volatilitas pasar, sasaran laba, sumber dan penggunaan target profit, usage and source funds, and other factors.
dana, dan faktor-faktor lainnya. Pemantauan dan Monitoring and reporting the limit usage is done on a daily
pelaporan atas penggunaan limit-limit ini dilakukan secara basis. Any excess occurrance is escalated to Directors.
harian. Setiap pelampauan yang terjadi dilaporkan kepada On a monthly basis, an excess recap is reported to RMC
Direksi. Secara bulanan, rekapitulasi pelampauan limit and ALCO.
dilaporkan ke RMC dan ALCO.
Karena model bisnisnya, PermataBank menghadapi risiko By its nature, PermataBank is exposed to interest rate
suku bunga dalam banking book sebagai akibat perbedaan risk in the banking book as a result of imperfect repricing
repricing aktiva dan pasiva. Umumnya, aktiva memiliki maturities between assets and liabilities. Normally, assets
tenor repricing yang lebih panjang dibandingkan pasiva. have longer average repricing tenor than liabilities. The
ALM desk memiliki sasaran mengoptimalkan struktur ALM desk has the objective to optimize asset and liability
aktiva dan pasiva dalam batas-batas limit yang telah structure within approved limits. Besides limit setting and
disetujui. Di samping penetapan limit dan diversifikasi commercial product diversification, PermataBank uses
produk komersial, PermataBank menggunakan instrumen financial instruments to hedge against adverse impacts
keuangan guna melindungi dampak negatif dari from market rate movement. This includes interest rate
pergerakan tingkat pasar, termasuk derivatif suku bunga derivatives and long term funding such as senior debt,
serta pendanaan jangka panjang seperti penerbitan sub-debt issuance, and right issues.
obligasi senior, sub-debt dan penerbitan saham.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional Senior management oversees operational risk based
berdasarkan Operational Risk Management and Assurance on the Operational Risk Management and Assurance
Framework (ORMAF). Framework (ORMAF)
Tata Kelola dan Struktur Organisasi Risiko Operational Risk Organizational Structure and
Operasional Governance
Tata kelola risiko operasional dilakukan di 3 tingkat, yaitu: Operational risk governance is exercised at three levels;
Unit, Direktorat, dan Nasional. Di tingkat Unit, terdapat Unit, Directorate and Country. At the Unit level, there is a
Komite Risiko Operasional (UORC). Unit Operational Risk Committee (UORC).
Pada tingkat Direktorat, Komite Risiko Operasional Bisnis/ At the Directorate level, Business/Functional Operational
Fungsional (B/FORC), isu-isu berdasarkan severity- Risk Committees (B/FORC), risk issues are escalated
nya dieskalasi mengikuti struktur organisasi untuk following the organizational structure based on their
penyelesaian, pemantauan, dan pelaporan kepada komite severity for solving, monitoring and escalating issues to
risiko operasional di tingkat berikutnya. the next level operational risk committee.
Komite Risiko Operasional Tingkat Bank (CORC) Country Operational Risk Committee (CORC) is the highest
merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang mengawasi governance body to oversee and direct the management
dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh of operational risks across all Businesses and functional
area bisnis dan fungsional yang ada di PermataBank. areas of PermataBank. CORC is chaired by the President
CORC diketuai oleh Presiden Direktur dengan seluruh Director with all other Directors as its members.
Direktur lainnya sebagai anggota komite.
Seluruh risiko dan kerugian operasional dilaporkan ke All operational risk and loss events are reported in a
dalam database laporan kerugian dan risiko operasional loss and risk reporting database called Operational Risk
yang disebut Operational Risk Management System Management System (ORMS). Operational risk staff
(ORMS). Staf risiko operasional di PermataBank dapat across PermataBank have access to this database.
mengakses database ini.
Lini kedua adalah fungsi independen yang berada di dalam The second line of assurance is an independent function
unit Country Operational Risk and Assurance Management under the Country Operational Risk and Assurance
yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa Management Unit responsible for ensuring that operational
proses manajemen risiko operasional berjalan efektif risk management process is effective in identifying risk
dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan kontrol. and control lapses.
Lini ketiga, Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk The third line of assurance, Internal Audit, evaluates the
mengevaluasi hasil manajemen dan assurance risiko output of operational risk management and assurance
operasional yang dilakukan lini pertama dan kedua. performed by the first and second line.
Tabel berikut menunjukan perhitungan ATMR PermataBank The following table presents PermataBank RWA calculation
untuk Risiko Operasional dengan menggunakan for Operational Risk under Basic Indicator Approach:
Pendekatan Indikator Dasar:
Tabel ATMR Operasional menggunakan Pendekatan Table Disclosure of Operational RWA under Basic Indicator
Indikator Standar Approach
Bank secara Individual | Bank Only Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Berikut adalah tabel yang menunjukan profil maturitas The following table presents PermataBank contractual
kontraktual Rupiah dan Valas PermataBank. maturity profile for the rupiah book and foreign currency book.
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Table Disclosure of Maturity Profile – Rupiah
2.171.230 2.171.230 - - - -
67.068 67.068 - - - -
- - - - - -
7.144.007 - - - - 7.144.007
- - - - - -
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
2.171.230 2.171.230 - - - -
71.029 71.029 - - - -
- - - - - -
7.144.007 - - - - 7.144.007
- - - - - -
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Valas Table Disclosure of Maturity Profile – Foreign Currency
21.819 21.819 - - - -
288.147 288.147 - - - -
69.148 69.148 - - - -
47.785 47.785 - - - -
3.108.265 780.768 513.357 470.447 280.237 1.063.456
- - - - - -
449 380 - 26 3 40
99.909 - - - - 99.909
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
21.819 21.819 - - - -
288.147 288.147 - - - -
69.148 69.148 - - - -
- - - - - -
449 380 - 26 3 40
99.909 - - - - 99.909
PermataBank menetapkan berbagai indikator risiko PermataBank sets various liquidity risk indicators to
likuiditas untuk dapat menangkap kondisi likuiditas. capture liquidity issues. Maximum Cumulative Outflow
Maximum Cumulative Outflow (MCO) merupakan indikator (MCO) is the primary indicator used to measure short-term
utama untuk mengukur risiko likuiditas jangka pendek. liquidity risk. MCO is complemented with the Wholesale
MCO dilengkapi pula dengan Wholesale Borrowing Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name
Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Specific Stress Test, and 30 Day Market Wide Stress Test.
Test, dan 30 Day Market Wide Stress Test. Untuk risiko For structural liquidity risk, Loan to Deposit Ratio (LDR)
likuiditas struktural, Loan to Deposit Ratio (LDR) digunakan is used as primary indicator and it is complemented with
sebagai indikator utama bersama-sama dengan Medium Medium Term Funding Ratio (MTFR) and Commitment
Term Funding Ratio (MTFR) dan Commitment Guideline. Guideline.
MCO merupakan arus kas masuk/keluar bersih dari The MCO is the net cash inflow/ outflow from all on-
seluruh posisi neraca dan rekening administratif dalam balance sheet and off-balance sheet items under normal
kondisi normal. Wholesale Borrowing termasuk pinjaman conditions. Wholesale Borrowing includes short-term
antar-bank jangka pendek dan penempatan pada Bank interbank and central bank deposits, repo, negotiable
Indonesia, repo, negotiable commercial paper dan sertifikat commercial paper and certificates of deposit, but
deposito, namun tidak termasuk transaksi pendanaan excludes medium or long term funding transactions and
jangka menengah dan panjang serta deposito lainnya other deposits taken from clients on wholesale terms.
yang berasal dari nasabah wholesale. Swapped funds Swapped funds are defined as the difference between
didefinisikan sebagai perbedaan antara aktiva dan pasiva assets and liabilities including capital, both denominated
termasuk modal dalam mata uang lokal. LDR adalah rasio in local currency. LDR is the ratio of credit extended to
jumlah kredit kepada nasabah Bank terhadap jumlah Bank customers against Bank customer’s deposits. MTFR
simpanan nasabah Bank. MTFR adalah rasio pasiva jangka is the ratio of medium term liabilities against medium term
menengah terhadap aktiva jangka menengah di mana assets where medium term refers to a remaining maturity
jangka menengah mengacu kepada sisa jangka waktu of more than 1 year. Commitment includes undisbursed
lebih dari satu tahun. Commitment termasuk pinjaman committed loans.
berkomitmen yang belum ditarik nasabah.
Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas Liquidity Risk Measurement and Control
Pengukuran MCO, wholesale borrowing guideline, Measurement of MCO, wholesale borrowing guideline,
swapped fund guideline, name specific stress test, dan swapped fund guideline, name specific stress test, and
LDR dilakukan secara harian. 30 day market wide stress LDR is done on daily basis. The 30 day market wide stress
test, MTFR, dan commitment guide line diukur setiap test, MTFR, and commitment guide line are measured on a
bulan. Laporan hasil pengukuran terhadap limit yang monthly basis. The report of measurement results against
disetujui dilakukan secara harian dan disampaikan kepada approved limits is prepared on a daily basis and distributed
Direksi. Setiap pelampauan limit harus dieskalasi kepada to Directors. Any limit excesses must be escalated to
Direksi. Rekapitulasi pelampauan limit ini dilaporkan ke Directors. Recap of limit excesses is reported to ALCO
ALCO melalui laporan/pack bulanan. through monthly ALCO report/ pack.
Instrumen likuiditas hanya dapat digunakan jika telah Liquidity instruments may only be used subject to a
mendapat persetujuan resmi dalam Product Program yang formally approved Product Program, which identifies
mengindentifikasi risiko-risiko, kontrol, perlakuan regulasi, the risks, controls, regulatory treatment and risk/ return
dan parameter risk/return. Limit yang telah disetujui juga parameters. Approved limits must also be in place.
harus telah tersedia.
Dalam rangka mengantisipasi kondisi stress, PermataBank To anticipate stress conditions, PermataBank has
mengembangkan, mengelola, dan menguji Liquidity Crisis developed, maintained, and tested a Liquidity Crisis
Management Plan serta Liquidity Crisis Communication Management Plan as well as Liquidity Crisis Communication
Plan. Pada tingkat satuan kerja, PermataBank mengelola Plan. At the working unit level, PermataBank maintains
Business Contingency Plan melalui sistem online. Business Contingency Plans through an online system.
Dalam mengantisipasi implementasi Basel 3, khususnya To anticipate upcoming Basel 3 implementation particularly
pengaturan terhadap risiko likuiditas (LCR) yang akan on liquidity risk (LCR), PermataBank has done simulations
segera diberlakukan PermataBank telah melakukan and monitoring for internal purposes.
simulasi dan pemantauan untuk keperluan internal.
Divisi Legal dan Litigasi memastikan kecukupan kuantitas The Legal & Litigation Division ensures the adequacy of
dan kualitas sumber daya manusia baik untuk mendukung the quantity and quality of human resources to support
penerapan manajemen risiko hukum secara efektif. Divisi the implementation of legal risk management effectively.
Legal dan Litigasi bertugas dan bertanggung jawab The Legal & Litigation Division is responsible for protecting
melindungi PermataBank dari kemungkinan timbulnya PermataBank from potential legal risk in doing transactions
risiko hukum dalam melakukan transaksi dengan with debtors or customers related to the granting of credit
para nasabah yang menempatkan dananya dan/atau or other banking services, including minimizing legal risk
memanfaatkan pelayanan yang tersedia di PermataBank, arising from the litigation process.
termasuk meminimalisasi risiko hukum yang timbul dari
proses litigasi.
Strategy Office, di bawah divisi Finance & Strategy Office, The Strategy Office, under Finance & Strategy Office
mendukung Direktur penanggung jawab Stratejik dalam Division, supports the DIC for Strategy in managing the
mengelola Risiko Stratejik pada: Strategic Risk as well as:
• Memfasilitasi dan berkoordinasi dengan seluruh • Facilitating and coordinating with all relevant Board
jajaran Direksi yang relevan dan penanggung jawab of Directors and Persons In Charges from all relevant
setiap bisnis yang relevan dalam proses penyusunan business in the strategic planning process;
rencana stratejik;
• Memastikan rencana bisnis dan anggaran yang • Ensuring that business plan and budget are aligned
disusun telah selaras dengan seluruh arahan stratejik with the strategic direction;
yang ada;
• Memantau dan mengevaluasi perkembangan • Monitoring and evaluating the progress of strategic
implementasi rencana stratejik, memastikan bahwa plan implementation, ensuring that all strategic issues
semua isu stratejik dan sasaran stratejik telah and strategic objectives have been followed up in a
ditindaklanjuti secara tepat waktu; timely manner;
• Analisa potensi risiko yang mungkin timbul dari • Analysing potential risks that might arise from
ekspansi melalui aliansi strategis, penggabungan dan expansion through strategic alliances, mergers and
akuisisi serta memasuki peluang bisnis baru yang acquisitions, and entry to new markets or business
sesuai dengan strategi PermataBank. activities in line with PermataBank’s strategy.
Arahan dan inisiatif stratejik tersebut didokumentasikan These strategic directions and initiatives are documented
pada Rencana Korporasi 5 tahunan, Rencana Bisnis 3 in PermataBank’s 5-year corporate plan, 3-year Business
tahunan, dan Rencana Bisnis Tahunan. Plan (RBB), and Annual Business Plan.
Risiko Stratejik diidentifikasi melalui beberapa penilaian Strategic Risk is identified through several qualitative
kualitatif berkaitan dengan kepatuhan, kerangka risiko parameters related to risk governance, risk management
manajemen dan proses manajemen risiko yang ada dan framework and risk management process and quantitative
penilaian kuantitatif berdasarkan proyeksi permodalan, parameters based on capital projection fulfillment,
pertumbuhan usaha, rasio efisiensi dan lain-lain, Proses business growth, efficiency ratio, etc. That process takes
tersebut dilakukan dengan terus mempertimbangkan into account regulatory, market/economic and competition
peraturan-peraturan, kondisi pasar/ekonomi dan conditions and benchmarks and monitors the performance
persaingan usaha yang ada dan melakukan perbandingan of its peer banks to assess PermataBank’s competitive
serta memantau kinerja bank pesaing untuk melihat advantage in the market.
keunggulan usaha PermataBank di pasar.
Jika diperlukan, RCO Risiko Stratejik dapat melakukan Where appropriate, the RCO of Strategic Risk may conduct
stress test pada strategi yang diimplementasikan stress tests on strategies being implemented to help
guna membantu mengidentifikasi potensi peristiwa identify any possible events or changes in the environment
atau perubahan pada lingkungan usaha yang dapat that could adversely alter the original projections made
memperburuk proyeksi awal terhadap rencana strategis in the strategic plan and assess any potential threats to
dan menilai kemungkinan buruk terhadap PermataBank, PermataBank, both financial and non-financial.
baik secara keuangan maupun non-keuangan.
Pengukuran Measurement
RCO Risiko Stratejik telah mengembangkan sistem evaluasi The RCO of Strategic Risk has developed performance
kinerja yang mencatat performa strategi initatif. Laporan reporting evaluation systems that track strategic initiatives
ini disajikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk performance. These tracking reports are presented
menunjukkan perbandingan kinerja aktual dengan target periodically to BoD and BoC, to compare of actual
yang diinginkan. RCO Risiko Stratejik mengukur keberhasilan performance to desired outcomes. They monitor the
pelaksanaan strategi yang telah disetujui, dan memungkinkan success of approved strategies, and allow management
pihak manajemen untuk mengambil tindakan perbaikan tepat to take timely remedial actions to address significant
waktu untuk mengatasi penyimpangan yang signifikan dari deviations from set targets.
target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan parameter-parameter yang ditetapkan pada Based on parameters set forth in the Strategic Risk profile,
profil Risiko Stratejik, sasaran-sasaran stratejik dimonitor strategic objectives are monitored to ensure achievement.
untuk memastikan pencapaiannya. Selanjutnya, untuk Further, to measure progress, PermataBank produces
pengukuran perkembangan, PermataBank, membuat laporan monthly business and financial performance reviews as
tinjauan kinerja bisnis dan keuangan serta laporan triwulan well as quarterly reports on realization of Business Plan
pada pencapaian Rencana Bisnis Bank dan anggaran. (RBB) and budget.
Sumber dari Risiko Kepatuhan antara lain timbul karena Compliance risk may arise due to a lack of understanding
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap or awareness of regulations and applicable business
ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku umum. standard
Kegagalan dalam mengelola Risiko Kepatuhan dapat Failure to manage Compliance risk can cause PermataBank
menyebabkan PermataBank terkena sanksi dan denda to have penalties such as sanctions and regulatory fines or
dari regulator atau penurunan reputasi. a damaged reputation level.
Untuk mendukung penerapan manajemen Risiko Kepatuhan, To assist Compliance risk management implementation,
Dewan Direksi terus berupaya untuk menumbuhkan dan the BoD continue to develop and implement a Compliance
mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada culture at all organization levels as well as ensure the
semua tingkatan organisasi serta memastikan efektivitas effectiveness of PermataBank’s Compliance function,The
Fungsi Kepatuhan PermataBank. Dewan Komisaris juga BOC also conducts active oversight of Compliance
aktif melakukan pengawasan terhadap Fungsi Kepatuhan functions and gives suggestions toward improving the
dan memberikan saran-saran terhadap peningkatan quality of implementation of the Compliance function.
kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan.
Dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Direktur In order to perform the Compliance function, the
Kepatuhan dibantu oleh Direktorat Kepatuhan yang Compliance Director is assisted by the Compliance
membawahi 3 unit khusus yaitu: Compliance Monitoring Directorate which consists of 3 units: Compliance
& Advisory, Anti Money Laundering (AML) dan Fraud Risk Monitoring & Advisory, Anti Money Laundering (AML) and
Management (FRM). Fraud Risk Management (FRM).
Unit Compliance Monitoring & Advisory mempunyai tugas Compliance Monitoring & Advisory Unit has tasks and
dan tanggung jawab antara lain: responsibilities such as:
• Melakukan sosialisasi terhadap Peraturan Bank • Conduct socialization of Bank Indonesia, Otoritas Jasa
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan regulator Keuangan and other banking regulations to related
Perbankan lainnya kepada unit terkait. units.
• Melakukan review dan/atau merekomendasikan • Review and/or recommend updating and refinement
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, of PermataBank’s policies, regulations, systems and
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh procedures to comply with Bank Indonesia, Otoritas
PermataBank agar sesuai dengan ketentuan Bank Jasa Keuangan and prevailing laws and regulations,
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan including Sharia Principles for Sharia Unit.
perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip
Syariah untuk Unit Usaha Syariah.
• Mendukung peluncuran produk dan/atau aktivitas • Support the launch of new products and/or activities
baru dengan melakukan kajian apakah produk dan/ by reviewing products and/or activities in accordance
atau aktivitas tersebut sesuai dengan ketentuan Bank with Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan regulation and prevailing laws (including the Sharia
perundang-undangan yang berlaku (termasuk Prinsip Principles for Sharia Business Unit).
Syariah bagi Unit Usaha Syariah).
• Pemantauan yang dilakukan secara berkala dengan • Conduct periodic monitoring by reviewing particular
melakukan review terhadap suatu aktivitas tertentu activity on the implementation of the rules that have
atas pelaksanaan peraturan yang berdampak signifikan significant impact for PermataBank
bagi PermataBank.
• Melakukan koordinasi atas rencana, pelaksanaan, • Coordinate planning, execution and follow up for
serta tindak lanjut atas audit Bank Indonesia, Otoritas the action plan on Bank Indonesia, Otoritas Jasa
Jasa Keuangan dan Regulator Perbankan lainnya. Keuangan and other audits by banking regulators.
• AML Advisory bertanggung jawab untuk • AML Advisory is responsible for coordinating and
mengkoordinasikan dan mengawasi kepatuhan supervising the compliance and implementation of
terhadap, dan pelaksanaan, Kebijakan dan Prosedur Policies and Procedures for Anti-Money Laundering
APU-PPT untuk memastikan kepatuhan PermataBank (AML) – Counter Terorrist Financing (CTF). It also
terhadap Undang-Undang dan Peraturan APU- ensures PermataBank’s compliance with laws and
PPT yang berlaku, membantu Unit Bisnis dalam AML – CTF Regulations, assists Business Units in the
pengawasan dan pengembangan tindakan korektif supervision and development of corrective actions
untuk masalah APU yang telah diidentifikasi melalui for problems related to AML that have been identified
audit internal, program pengendalian, dan pemeriksaan through internal audit, and develops and delivers AML
regulator, serta mengembangkan dan menyampaikan – CTF training programs.
Program Pelatihan APU-PPT.
Unit Fraud Risk Management (FRM): Fraud Risk Management (FRM) Unit:
• Memberikan saran dan pendapat mengenai • Provides fraud risk management advice to Head of
manajemen risiko fraud kepada Head of Business/ Business/Functional Units.
Functional Units.
• Melaksanakan Fraud Risk Assessment (“FRA”) pada • Performs Fraud Risk Assessment (“FRA”) on specific
unit/produk/proses/aktivitas tertentu berdasarkan unit/product/process/activities based on prioritized
prioritas kebutuhan/program yang direncanakan/ needs/planned program/request of BOD/FOC or
permintaan BOD/FOC atau Direktur/Kepala dari unit relevant Director/Head in charge of the unit.
terkait.
• Membantu Head of Business/Functional Units dalam • Assists the Heads of Business/Functional Units in
membuat prosedur yang relevan, proses dan kontrol development of relevant procedures, processes and
minimum untuk memitigasi risiko fraud. minimum controls to mitigate fraud risks.
• Membuat dan memastikan implementasi dari proses • Develops and ensures the implementation of a clear
yang jelas untuk staf dalam menyampaikan laporan process for staff to report fraud, i.e. Speak-Up.
fraud, contoh: mekanisme Speak-Up.
• Menyediakan informasi bagi Komite Pengawas Fraud • Provides Fraud Oversight Committee (FOC) with
(FOC) atas kasus fraud yang signifikan dan trend/isu information on significant fraud cases and fraud
fraud. trends/issues.
• Menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai untuk • Provides appropriate lessons learnt to be disseminated
disebarluaskan ke seluruh PermataBank jika memang across PermataBank as necessary.
dipandang perlu.
• Membuat pelatihan dan program kesadaran atas risiko • Develops fraud risk training and awareness program
fraud untuk para karyawan. for employees.
• Memberikan saran, mengarahkan dan/atau mengelola • Advises, directs and/or manages investigation of
investigasi atas insiden fraud yang signifikan. significant fraud incidents.
• Bertindak sebagai Regulator utama dalam hal • Acts as Regulator interface on fraud risk management
manajemen risiko fraud. matters.
• Melaporkan fraud signifikan yang dilaporkan oleh • Reports Significant Frauds escalated by Head of
Head of Business/Functional Units ke Otoritas Jasa Business/Functional Units to OJK.
Keuangan
Penilaian atas Kepatuhan terhadap Regulasi Assesment for Complying to the Regulator
Salah satu tugas dan tanggung jawab Direktorat One of the duties and responsibilities of the Compliance
Kepatuhan adalah memberikan sosialisasi atas Directorate is to provide socialization for regulations
peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan from Bank Indonesia, OJK and other banking regulators
regulator perbankan lainnya serta melakukan evaluasi and also conduct evaluations of the application of the
atas penerapan peraturan regulator tersebut di dalam regulatory rules in PermataBank. This is done by:
PermataBank. Hal tersebut dilakukan dengan:
• Melakukan pemantauan terhadap peraturan baru yang • Performing daily monitoring to ensure new regulations
diterbitkan beserta perubahannya setiap hari. issued are captured.
• Meninjau dan/atau merekomendasikan pengkinian • Reviewing and/or recommending updating and
dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem refinement of PermataBank’s policies, regulations,
yang dimiliki PermataBank agar sesuai dengan systems and procedures to comply with Bank
ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, OJK regulations and applicable laws and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations (including Sharia Principles for Sharia
(termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah). Business Unit).
• Monitoring dan testing atas ketaatan PermataBank • Monitoring and testing PermataBank’s adherence to
terhadap ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Bank Indonesia, OJK regulations and applicable laws
Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang and regulations (including Sharia Principles for Sharia
berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Business Unit).
Syariah).
Risiko reputasi bukanlah risiko utama, namun dapat Reputation risk is not a primary risk, but it may arise from
timbul akibat kegagalan dalam melakukan mitigasi yang the failure to effectively mitigate one or more of country,
efektif pada satu atau lebih risiko negara, kredit, likuiditas, credit, liquidity, market, legal, regulatory and operational
pasar, hukum, regulasi dan operasional; atau kegagalan risks, or failing to comply with social, environmental
mematuhi standar sosial, lingkungan, dan etika dan juga and ethical standards as well as from external sources.
dari sumber eksternal. Risiko reputasi juga dapat timbul Reputation risk may also occur independently of other risk
secara independen dari jenis risiko lainnya. types.
Adalah kebijakan PermataBank bahwa perlindungan It is PermataBank’s policy that the protection of
atas reputasi harus memperoleh prioritas di atas semua PermataBank’s reputation should take priority over other
kegiatan lain sepanjang waktu, termasuk perolehan activities at all times, including revenue generation. There
pendapatan. Tidak ada keinginan untuk melakukan is no appetite for undertaking transactions that could
sebuah transaksi yang dapat menimbulkan kerugian yang materially negatively impact PermataBank’s reputation in
material terhadap Reputasi PermataBank dalam benak the minds of PermataBank’s key stakeholders. Wherever
setiap pemangku kepentingan utama. Bila ada keraguan there is doubt in this respect, PermataBank chooses not
dalam hal ini, PermataBank memilih untuk tidak melakukan to undertake the transactions.
transaksi tersebut.
Strategi manajemen risiko reputasi PermataBank sejalan PermataBank’s reputational risk management strategy is
dengan inisiatif bisnis Bank untuk memastikan adanya in line with the Bank’s business initiatives to ensure that
sumber daya manajemen risiko yang memadai dalam there are sufficient risk management resources in terms
hal infrastruktur dan keterampilan untuk mengelola risiko of infrastructure and skills to manage the risk properly
dengan baik dan efisien, dan bahwa isu-isu risiko reputasi and efficiently, and reputation risk issues is monitored and
dipantau dan dimitigasi. Profil reputasi PermataBank mitigated. PermataBank’s reputational profile is unique, and
bersifat unik, dan bergantung pada segmen/sektor di depends on the segments/sector in which PermataBank
mana PermataBank beroperasi, struktur model bisnis, dan operates, how the business model is structured, and a
berbagai faktor lainnya termasuk nilai-nilai dan budaya range of factors including PermataBank’s values and
PermataBank, merek, kekuatan tim manajemen dan culture, the brand, the strength of the management team
kemampuan untuk memenuhi tujuannya. and its ability to deliver on stated objectives.
Sebagai bagian dari manajemen risiko reputasi, As part of reputational risk management, PermataBank
PermataBank telah mengimplementasikan kebijakan has implemented the single-gate communications
komunikasi “satu-pintu” di mana semua inisiatif policy where all incoming and outgoing communications
komunikasi ke dalam dan ke luar baik kepada stakeholder initiatives with internal and external stakeholders must be
internal maupun eksternal harus melalui unit Corporate managed through the Corporate Affairs unit. PermataBank
Affairs. PermataBank juga memastikan bahwa strategi also ensures that its communication strategy is consistent
komunikasi yang ada konsisten dan sejalan dengan tujuan and aligned to business and corporate objectives.
bisnis dan korporasi.
PermataBank mendukung peran serta seluruh karyawan PermataBank supports the participation of all employees
dalam membantu membangun reputasi melalui komunikasi in helping to build reputation through knowledgeable and
yang akurat dan bertanggung jawab atas pesan-pesan accurate communication of PermataBank’s key messages
utama PermataBank berdasarkan informasi yang tersedia based on publicly available information. In compliance
secara umum. Dalam rangka kepatuhan terhadap with regulatory disclosure requirements, PermataBank
ketentuan mengenai pengungkapan, PermataBank treats with extreme care communication of non-
memperlakukan informasi non-publik dengan sangat hati- public information, including sensitive and confidential
hati, termasuk informasi yang sensitif dan rahasia, kepada information, to external stakeholders.
pemangku kepentingan eksternal.
Sebagai komite utama yang bertanggung jawab untuk As the main committee in charge of managing reputation
mengelola risiko reputasi, Direksi mempertimbangkan risk, the Board of Directors considers issues, which might
isu-isu, yang dapat menimbulkan risiko reputasi yang give rise to significant reputation risk on a quarterly basis,
signifikan setiap kuartal, atau lebih sering jika diperlukan, or more often if needed, as rolling agenda in their meetings.
sebagai agenda bergulir dalam pertemuan mereka. Hal- Any matters arising on reputation risk can be discussed
hal yang timbul pada risiko reputasi dapat dibahas segera immediately or at the next Board meeting.
atau pada pertemuan Direksi berikutnya.
Manajemen Risiko Reputasi di Kala Krisis Management of Reputation Risk in Time of Crisis
PermataBank terus menjaga manajemen risiko reputasi PermataBank maintains a prudent reputation risk
secara hati-hati. Pendekatan kami untuk manajemen management. Our approach to reputation risk management
risiko reputasi didasarkan pada prinsip “mencegah lebih is based on the principle that “prevention is better than
baik daripada mengobati”. Meskipun Bank memiliki cure”. Despite having prudent reputation risk management,
manajemen risiko reputasi yang hati-hati, krisis masih a crisis may happen due to either unforeseen events or
dapat terjadi karena adanya kejadian tak terduga atau circumstances beyond PermataBank’s control.
situasi di luar kendali PermataBank.
Dalam menghadapi ketidakpastian, PermataBank memiliki During times of uncertainty it is our priority to ensure that
prioritas untuk memastikan adanya sistem komunikasi PermataBank has a consistent, aligned and accurate
yang konsisten, selaras, dan akurat dalam rangka mitigasi communications in order to mitigate negative impact on
potensi dampak negatif terhadap operasi bisnis serta PermataBank’s reputation and any potential its business
reputasi PermataBank. PermataBank memiliki komitmen operations. PermataBank is committed to providing clear
yang tinggi dalam melakukan komunikasi yang jelas dan and transparent communications to address concerns
transparan kepada para pemangku kepentingan (termasuk of our stakeholder audiences (including but not limited
nasabah, pemerintah dan regulator, media, karyawan, to customers, regulators and governments, media,
investor, analis, dan lembaga pemeringkat) melalui employees, investors, analysts and rating agencies)
penyebarluasan informasi yang sesuai serta tepat waktu through timely and proper dissemination of information to
guna meyakinkan adanya pemahaman yang sama terhadap ensure uniform understanding of PermataBank’s position
posisi PermataBank dan meminimalkan liputan media yang and minimize inaccurate media coverage.
tidak akurat.
Organisasi Manajemen Risiko Imbal Hasil Organisation of Managing Rate of Return Risk
Manajemen Risiko Imbal Hasil melibatkan serangkaian Management of Rate of Return Risk involves a series of
proses untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat processes to minimize risk as a result of changes to the
perubahan tingkat imbal hasil. Manajemen Risiko Imbal rate of return. Rate of Return Risk is managed by an RCO
Hasil dikelola oleh RCO di Divisi Finance, di bawah in the Finance Directorate, under the active supervision of
pengawasan aktif oleh Direktur Keuangan, Direktur Syariah the Finance Director and Syariah Director.
dan Direktur Risiko.
RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait The RCO coordinates with related units in managing
dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan risk, monitors and supervises related indicators and
mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan also escalates should a change to any indicator have a
eskalasi apabila terdapat indikator yang memiliki dampak significant impact to the rate of return level and third party
signifikan terhadap tingkat imbal hasil dan perilaku funds customers behaviour.
nasabah dana pihak ketiga.
Pengukuran Measurement
Dalam menilai Risiko inhenren atas Risiko Imbal Hasil, In evaluating the Rate of Return Risk, the following
parameter/indikator yang digunakan adalah: parameters/indicators are used:
• Komposisi dana pihak ketiga • Third Party Fund Composition,
• Strategi dan kinerja bank dalam menghasilkan laba/ • Strategy and bank performance in generating profit/
pendapatan income, and
• Monitor stabilitas dana pihak ketiga • Stability of third party funds.
RCO melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait The RCO coordinates with related units in managing
dalam melakukan manajemen risiko, memantau dan risk, monitors and supervises related indicators and
mengevaluasi indikator-indikator terkait, serta melakukan also escalates should a change to any indicator have a
eskalasi apabila terdapat indikator yang memiliki dampak significant impact to funding based on profit sharing.
signifikan terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil.
Pengukuran Measurement
Dalam menilai Risiko inheren atas Risiko Investasi, In evaluating the inherent risk of Equity Investment Risk,
parameter/indikator yang digunakan adalah: the following parameters/indicators are used:
• Komposisi dan tingkat konsentrasi pembiayaan • Composition and concentration of funding based on
berbasis bagi hasil terhadap total pembiayaan profit sharing to the total funding,
• Kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil • Quality of funding based on profit sharing, and
• Meninjau indikator kunci yang mungkin berdampak • Key indicators which could possibly impact the stability
terhadap stabilitas usaha nasabah serta tingkat imbal of a customer’s business and customer’s rate of return
hasil nasabah
Dalam melaksanakan
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan, PermataBank
tidak hanya sekedar berbagi
dengan komunitas sebagai
umumnya entitas bisnis
yang bertanggung jawab,
tetapi juga menanamkan
nilai-nilai kepedulian di
antara PermataBankers
untuk berkontribusi kepada
masyarakat.
Urer si te esectem niat iril eros dit wisl il
Corporate Socialea
dolore veliquisi Responsibility
faccum dit lutinnos et aci
PermataBank
bla augiat, commy is morenit than just being
exercillaore a
magna
good corporate
alit iliquat.An ut citizen
auguerto give back
sequat. to
Ut adit
communities,
ipit vulla facipbut ratherdolor
eugiam being a am
ipit corporate
veros
that instill caring value to PermataBankers
adiat. Iquat venismolor at. Hendrem in ut
who striveodtodolor
praestio contribute
amconse back to the
quametumsan
community.
veliquat. Duipiscin ero dionsent ipit etue
consequi el dolorer se molenit ipisc
PermataHati PermataHati
Pada tahun 2011, CSR PermataBank melalui In 2011, PermataBank’s CSR program PermataHati
PermataHati, meluncurkan tema kegiatan yang berfokus was launched with focus in education, especially in the
pada pendidikan, terutama pendidikan kecakapan field of financial literacy. PermataHati logo symbolizes
finansial. Logo PermataHati melambangkan komitmen PermataBankers commitment to create harmony together
PermataBankers dalam menciptakan keharmonisan with society/surrounding community for a better future,
bersama dengan masyarakat/komunitas sekitarnya untuk with tagline “Your Smile for The Future”, meaning that all
masa depan yang lebih baik, dan slogan “Senyummu untuk assistance provided by PermataBankers will create smiles
Masa Depan” memiliki makna bahwa setiap bantuan yang to those in need with the hope of a brighter future.
diberikan PermataBankers akan menghasilkan senyuman
bagi mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
Program PermataHati merupakan wadah bagi PermataHati acts as media for PermataBankers to fulfill
PermataBankers untuk mewujudkan keinginannya untuk their passion for ‘caring’ about other members of society
‘caring’/peduli dengan sesama anggota masyarakat through the Employee Volunteering (EVO) program. Here,
melalui program Employee Volunteering (EVO). Di sini, employees can select a PermataHati program that he/
PermataBankers dapat memilih program PermataHati yang she wants to join, by himself or together with others.
ingin diikutinya, baik secara individu atau bergabung dengan PermataBank facilitates PermataBankers to do employee
sesama PermataBankers. PermataBank memfasilitasi volunteering, not only by providing time and space but
PermataBankers untuk melakukan employee volunteering, also budget for them to run the PermataHati activity.
tidak saja dengan menyediakan ruang dan waktu tetapi
juga dana untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
PermataBank memberikan satu hari cuti CSR bagi PermataBank provides one day CSR leave for
PermataBankers untuk melakukan employee volunteering, PermataBankers to volunteer and will be given a reward
dan akan diberikan penghargaan bagi karyawan dan to PermataBankers and Directorate with the most
Direktorat dengan jumlah Poin Senyum terbanyak. PoinSenyum.
Pada 2014, FITS dikembangkan dengan menciptakan In 2014 FITS was developed by creating a Training of
program Training of Trainers (ToT) yang dimulai di kota Trainers (ToT) program started in Bandung, West Java,
Bandung, Jawa Barat, dan melibatkan 25 guru olah raga involving selected 25 primary school sports teachers.
sekolah dasar yang terpilih.
oleh para PermataBankers di sekolah-sekolah, dibarengi books for teaching materials, including donations from
dengan penyerahan bantuan peralatan ataupun buku- PermataBankers.
buku bahan belajar bagi sekolah, termasuk sumbangan
buku dari PermataBankers.
Financial Literacy Corner (FLIC) dan Bintang Financial Literacy Corner (FLIC) dan Bintang
Permata Edugame Permata Edugame
Financial Literacy Corner adalah perangkat edutainment Financial Literacy Corner is an interactive edutainment
interaktif berupa aplikasi komputer ‘Bintang Permata device in the form of computer applications ‘Bintang
Edugame’ dan dalam bentuk computer game. Bintang Permata Edugame’ and other computer games. Bintang
Permata Edugame yang berisi 15 games menarik ini Permata Edugame which consist of 15 exciting games,
juga mengambil materi dari program Bank Indonesia also took materials from Bank Indonesia and Financial
(BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai literasi Services Authority financial literacy program namely “Let’s
keuangan dalam program ‘Ayo ke Bank’. Bintang Permata Go to The Bank”. Bintang Permata Edugame was launched
Edugame mulai diluncurkan pada November 2013 yang in November 2013 which continues to be developed untill
terus dikembangkan hingga kini dan telah dilaksanakan di now and has been conducted in Jakarta, Bandung, Kediri,
Jakarta, Bandung, Kediri, Mataram dan Medan. Mataram and Medan.
Masyarakat mendapatkan pelatihan mulai dari pengolahan The community obtains training from entrepreneurship idea
ide wirausaha hingga mereka dapat mewujudkan ide tersebut realization until they can realize such idea and gaining input
dan mendapatkan masukan dari proses pembelajarannya, from the learning process, including financial management
termasuk tentunya belajar pengelolaan keuangan bagi course for entry level entrepreneurs. Therefore they can
wirausaha pemula. Dengan demikian mereka dapat independently develop their business.
mengembangkan kegiatan wirausahanya menjadi mandiri.
PSEP merupakan pengembangan program Student Company PSEP is a development of a Student Company program
yang dilaksanakan PermataBank bekerja sama dengan conducted in collaboration with Prestasi Junior Indonesia,
Prestasi Junior Indonesia (PJK), kini diperkaya dengan now enriched with new challenges by deploying the Student
tantangan baru dengan menerjunkan Student Company Company to engage more PermataBank stakeholders.
bertemu lebih banyak pemangku kepentingan PermataBank.
Pada pelaksanaan PSEP tahun 2014, Perusahaan Siswa In PSEP 2014, a Student Company assisted by
yang dibina oleh PermataBank terpilih menjadi juara kedua PermataBank was awarded as runner-up in Indonesia
di ajang Indonesia Student Company Competition 2014. Student Company Competition 2014.
Sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan Most of the activities carried out in PermataHati are
dalam PermataHati dilakukan dengan melibatkan performed by involving PermataBankers. This not only
PermataBankers. Hal ini tidak hanya mendemonstrasikan demonstrates the value of Caring as part of PermataBankers
nilai Caring yang telah menjadi bagian dari PermataBankers, culture, moreover, shows PermataBank’s commitment to
terlebih lagi menunjukkan komitmen PermataBank untuk contribute in the advancement of education in Indonesia.
memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di
Negara Indonesia.
Sedangkan dana sebesar Rp658 juta yang dikumpulkan While funds of Rp658 million collected through the Poin
melalui Poin Senyum selama periode Januari hingga Senyum over the period January to December 2014
Desember 2014, telah disalurkan dalam berbagai bentuk were distributed in a range of programs, one of which
program, salah satunya adalah Program Pengajar Muda is the Young Teachers Program in collaboration with the
yang bekerja sama dengan ‘Indonesia Mengajar’. ‘Indonesia Mengajar’.
Informasi lebih lengkap mengenai kegiatan CSR More comprehensive information on PermataBank’s CSR
PermataBank terkait dengan aspek perlindungan activities related to environment protection as well as
lingkungan serta ketenagakerjaan, kesehatan dan labour, occupational health and safety aspects, is available
keselamatan kerja, dapat dilihat dalam Laporan in PermataBank Sustainability Report 2014.
Keberlanjutan PermataBank tahun 2014.
Data Perusahaan
Anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi
PermataBank No.006/2014 tanggal 9 Juni 2014. Adi Pranoto Leman memiliki lebih dari 20 tahun
pengalaman di bidang konsultan, meliputi jasa audit dan konsultan keuangan. Sejak tahun 2007,
mendirikan PT Infinity Capital sebuah perusahaan konsultan keuangan. Sebelumnya, beliau menjabat
sebagai anggota Supervisory Board pada Ernst & Young, dan juga sebagai Deputy Head of Assurance
and Advisory Business Services. Sebelum bergabung dengan Ernst & Young, beliau adalah Managing
Director yang mengepalai Assurance and Business Advisory (ABA) pada Arthur Andersen Indonesia
sejak 1993 hingga 2002, termasuk pada periode 2000-2002 sebagai Country Head, JBO (Japan
Business Organization) pada Arthur Andersen Indonesia. Beliau juga Anggota Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) dan menjabat Ketua Education & Training IAI-KAP (2005 – 2008) serta sebelumnya telah memegang
berbagai posisi senior di IAI. Beliau adalah anggota Dewan Kehormatan IAPI (Ikatan Akuntan Publik
Indonesia) periode 2008–2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite
Audit PT ICBP Tbk. (Indofood Consumer Branded Products), PT Indoritel Makmur International Tbk.
dan anggota Komite Audit PT Fastfood Indonesia Tbk. Aktif sebagai pembicara pada berbagai forum
dan seminar di bidang keuangan dan akuntansi. Menyelesaikan studinya di Universitas Airlangga,
Surabaya di bidang Akuntansi.
Member of the Audit Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank
No.006/2014 dated June 9, 2014. Adi Pranoto Leman has more than 20 years of consulting experience,
encompassing audit and financial consulting services. In 2007, he established PT Infinity Capital, a
financial consulting firm. Previously, he served as a member of the Supervisory Board of Ernst & Young,
and also as the Deputy Head of Assurance and Advisory Business Services. Before joining Ernst &
Young, he was the Managing Director of the Assurance and Business Advisory (ABA) services of Arthur
Andersen Indonesia from 1993 to 2002, including from 2000–2002 holding the position as the Country
Head of JBO (Japan Business Organization) of Arthur Andersen Indonesia. He was also a Member of
the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Chairman of Education & Training of IAI-KAP (2005
– 2008), and previously held various senior positions in the IAI. He was a member of the Honorary
Board of IAPI (Indonesian Institute of Public Accountants) for the period 2008–2012. He currently sits
as Commissioner and Audit Committee Chairman of PT ICBP (Indofood Consumer Branded Products),
PT Indoritel Makmur International Tbk. and as Audit Committee of PT Fastfood Indonesia Tbk. He is
also a regular speaker for various forums and seminars on finance and accounting. Graduated from
Universitas Airlangga, Surabaya with a Degree in Accounting.
Darwin Suzandi
Anggota Komite Audit (Pihak Independen)
Member of the Audit Committee (Independent Party)
Anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi
PermataBank No.006/2014 tanggal 9 Juni 2014. Darwin Suzandi memiliki lebih dari 10 tahun
pengalaman di industri perbankan. Sejak tahun 2003, beliau telah memangku berbagai jabatan
strategis di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., diantaranya sebagai Pemimpin Divisi Analisa
Resiko Kredit hingga tahun 2004, sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2004 -2005), sebagai
Project Director BNI Performace Excellence (2005 -2006), dan sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya
Manusia (2006 -2008). Untuk melayani kebutuhan bisnis, di sepanjang tahun 2008, beliau menjabat
beberapa posisi strategis lain yakni sebagai Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan, sebagai Direktur
Manajemen Resiko, dan terakhir hingga tahun 2010 sebagai Direktur Konsumer PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, selain menjabat sebagai anggota Komite
Audit PT Bank Permata Tbk., beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas pada Dana
Pensiun BNI serta sebagai Program Director pada Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia.
Selain kedua jabatan tersebut di atas, sejak tahun 2010 hingga sekarang, beliau juga ditunjuk sebagai
Wakil Rektor di Universitas Pancasila. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration di
bidang International Business & General Management dari University of Wisconsin, Amerika Serikat,
pada tahun 1991.
Member of the Audit Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank
No.006/2014 dated June 9, 2014. Darwin Suzandi has more than 10 years experiences in banking
industry. Since 2003, he has held various strategic positions at PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk., inter alia as Head of Credit Risk Analysis Division until 2004, as Head of Strategic Planning Division
(2004 -2005), as Project Director of BNI Performace Excellence (2005 -2006), and as Head of Human
Resource Division (2006 -2008). To serve the business needs, in 2008, he was appointed to hold other
strategic positions, which were Head of Network and Service Division, as Director of Risk Management,
and the latest until 2010 as Director of Consumer of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Since
2010 until recently, besides holding the position as member of Audit Committee in PT Bank Permata
Tbk., he also hold the position as Vice President of Supervisory Board in BNI Pension Funds and as
Program Director in Indonesian Center of Banking Development. Besides the abovementioned two
positions, since 2010 until recently, he is also appointed as Vice Rector of University of Pancasila. He
graduated with title Master of Business Administration, majoring in International Business & General
Management from University of Wisconsin, USA, in 1991.
Soemarso S. Rahardjo
Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen)
Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)
Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat
Keputusan Direksi PermataBank No.005/2014 tanggal 6 Juni 2014. Sebagai seorang penulis di
bidang akuntansi dan ekonomi salah satunya adalah: “Stock Market Crisis – Evidence of Speculative
Behaviour” diterbitkan oleh Lambert Academic Publishing, Jerman (2014). Soemarso S. Rahardjo
saat ini juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, anggota Badan Arbitrase
Pasar Modal Indonesia, pendiri dan Ketua Dewan Pengawas Politeknik Praktisi Bandung, anggota
Dewan Komisaris PT Sentul City Tbk. dan anggota komite audit PT Astra Graphia Tbk. Pengalaman
kerja sebelumnya termasuk posisi di kantor akuntan publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (sekarang
Purwantono, Suherman & Surya) sebagai Chairman dan di kantor akuntan publik Prasetio, Utomo &
Co sebagai Country Managing Partner. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari
Universitas Indonesia pada tahun 1975, Master di bidang Ekonomi jurusan Perencanaan Ekonomi dari
Universitas Indonesia pada tahun 1996, serta Doktor pada Economics Graduate Program, Specialty
in Monetary Economics di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Tahun 2012. Beliau mendapatkan
penghargaan “Satya Lencana Karya Satya” dari Presiden Republik Indonesia untuk pengabdiannya
selama 20 tahun dan 30 tahun kepada Pemerintah Indonesia.
Indonesian citizen. Age 65. Appointed as Member of Risk Monitoring Committee (as Independent
Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank No.005/2014 dated June 6, 2014. Widely
published author on accounting and economic topics, one of them is: “Stock Market Crisis – Evidence
of Speculative Behaviour” published by Lambert Academic Publishing, Germany (2014). Soemarso S.
Rahardjo is currently as teaching staff at the Faculty of Economics at University of Indonesia, member
of The Indonesian Capital Market Arbitration Board, Founder and Chairman of the Board of Trustees of
Politeknik Praktisi Bandung, Member of Board of Commissioner of PT Sentul City Tbk. and member
of audit committee of PT Astra Graphia Tbk. Previous work experience include positions at public
accounting firm Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (now Purwantono, Suherman & Surya), as Chairman and
at public accounting firm Prasetio, Utomo & Co. as Country Managing Partner. He earned a Bachelor
of Economics majoring in Accounting from University of Indonesia in 1975, a Master in Economics in
Economic Planning, from University of Indonesia in 1996 and Doctor in Economics Graduate Programs,
with a speciality in Monetary Economics, Faculty of Economics of University of Indonesia in 2012. He
was awarded “Satya Lencana Karya Satya” for 20 and then for 30 years of service as government
official from the President of the Republic of Indonesia.
Bomen Lumbanraja
Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen)
Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)
Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat
Keputusan Direksi PermataBank No.005/2014 tanggal 6 Juni 2014. Bomen Lumbanraja memiliki lebih
dari 30 tahun pengalaman di industri perbankan. Sejak tahun 1993, beliau telah memangku berbagai
jabatan strategis di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., baik di dalam maupun di luar negeri,
diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Madiun hingga tahun 1995, sebagai Pemimpin Cabang
Pontianak (1995 -1996), sebagai Wakil Pemimpin Cabang Hong Kong (1996 -1998), sebagai Wakil
Pemimpin Divisi Perencanaan (1998 -2000), dan kemudian sebagai Pemimpin Cabang New York
(2000 -2004). Selanjutnya, masih di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., beliau diangkat sebagai
Pemimpin Divisi Kepatuhan (2004 -2005), sebagai Pemimpin Divisi Performance Business Exellence
(2005 -2008), dan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Change Management Office (2008 -2013). Beliau
memperoleh gelar Master of Business Administration di bidang Finance and Accounting dari University
of Missouri Kansas City, Amerika Serikat, pada tahun 1990.
Appointed as Member of Risk Monitoring Committee (as Independent Party) pursuant to Decree
of Directors of PermataBank No.005/2014 dated June 6, 2014. Bomen Lumbanraja has more than
30 years experiences in banking industry. Since 1993, he has held various strategic positions at
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., both in Indonesia and overseas, inter alia as Head of Madiun
Branch until 1995, as Head of Pontianak Branch (1995 -1996), as Vice of Hong Kong Branch (1996
-1998), as Vice of Planning Division (1998 -2000), and furthermore Head of New York Branch (2000
-2004). Subsequently, still at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., he was appointed as Head of
Compliance Division (2004 -2005), as Head of Performance Business Exellence Division (2005 -2008),
and latest as Head of Change Management Office Division (2008 -2013). He graduated with title Master
of Business Administration, majoring in Finance and Accounting from University of Missouri Kansas
City, USA, in 1990.
Menjabat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (sebagai Pejabat Eksekutif) sesuai Surat
Keputusan Direksi PermataBank No.004/2014 tanggal 13 Mei 2014. Eni Widiarti Soetarso telah memiliki
lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang human resource management dan service management.
Beliau bergabung dengan PT Bank Permata Tbk. sejak tahun 2003 sebagai Program, Service &
Customer Acquisition Senior Manager pada Preferred Banking Head Office. Kemudian secara berturut-
turut, beliau menjabat sebagai Customer Measurement Senior Manager pada Service Quality Head
Office sejak tahun 2005-2006, sebagai Executive Development Senior Manager pada HR Organization
Learning (2006-2007), sebagai HR Relationship Manager (Risk Management) (2007-2009), sebagai
Head - Expatriate & Executive Services (2009-2011), sebagai Head - HR Care & Employee Relations
(2011-2012), sebagai Head – Employee Relations & Executive Support (2012-2013), dan sekarang
beliau menjabat sebagai Head HR (Finance, HR & Executive). Beliau adalah lulusan dari Sekolah Tinggi
Pariwisata (NHI), Bandung (1991-1994).
Appointed as Member of the Remuneration and Nomination Committee (as Executive Officer) pursuant
to Decree of Directors of PermataBank No.004/2014 dated May 13, 2014. Eni Widiarti Soetarso has
more than 20 years experiences in human resource management and service management. She
joined with PT Bank Permata Tbk. since 2003 as Program, Service & Customer Acquisition Senior
Manager at Preferred Banking Head Office. Afterwards, in consecutively, she held the position as
Customer Measurement Senior Manager at Service Quality Head Office (2005-2006), as Executive
Development Senior Manager at HR Organization Learning (2006-2007), as HR Relationship Manager
(Risk Management) (2007-2009), as Head - Expatriate & Executive Services (2009-2011), as Head - HR
Care & Employee Relations (2011-2012), as Head – Employee Relations & Executive Support (2012-
2013), and recently she holds the position as Head HR (Finance, HR & Executive). She graduated from
Sekolah Tinggi Pariwisata (NHI), Bandung (1991-1994).
Joined PermataBank as Corporate Secretary January 15, 2010 pursuant to the Decree
Letter of Human Resources Director No.14997/ SK/BI/I/2010 dated January 15, 2010.
Before joining with PermataBank, she worked at Law Office Hadiputranto, Hadinoto
and Partners as Senior Associate from 1996 until 2010. She earned a Law Degree from
University of Indonesia and a Lex Legibus Magister (LL.M) from Queen Mary University of
London, UK.
Bergabung dengan PermataBank sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) sejak
15 Maret 2011 sesuai Surat Ketetapan Direktur Sumber Daya Manusia No.19882/SK/BI/
III/2011 tanggal 15 Maret 2011. Memiliki banyak pengalaman kerja dalam bidang auditing di
banyak perusahaan, seperti RaboBank, CIMB Niaga, LippoBank, BII Maybank, JayaBank,
BCA, serta PricewaterhouseCoopers baik di Indonesia maupun di Indocina. Memperoleh
gelar sarjana di bidang akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1991, mengikuti
Executive Development Program dari INSEAD, serta memperoleh berbagai sertifikasi
profesi yang terkait dengan bidang auditing, investigasi, teknologi sistem informasi, dan
manajemen risiko, seperti Certified Internal Auditor (CIA), Qualified Internal Auditor (QIA),
Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information Systems Auditor (CISA), Certified
Information Security Manager (CISM), Certified Risk Management Professional (CRMP),
dan sertifikasi manajemen risiko perbankan sebagaimana yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia. Juga menjabat sebagai Vice President pada The Association of Certified Fraud
Examiners (ACFE) - Indonesia Chapter untuk periode 2014-2016.
He joined PermataBank as the Head of Internal Audit since March 15, 2011 pursuant to
the Decree Letter of Human Resources Director No.19882/SK/BI/III/2011 dated March 15,
2011. He has a lot of experiences in auditing in various companies, such as RaboBank,
CIMB Niaga, LippoBank, BII Maybank, JayaBank, BCA, and PricewaterhouseCoopers both
in Indonesia and Indochina. He earned Bachelor of Economics majoring in Accounting from
Trisakti University in 1991, attended Executive Development Program from INSEAD, and
obtained a couple of professional designations in auditing, investigation, information system
technology, and risk management, namely Certified Internal Auditor (CIA), Qualified Internal
Auditor (QIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information Systems Auditor (CISA),
Certified Information Security Manager (CISM), Certified Risk Management Professional
(CRMP), and bank risk management certification as stipulated by Bank Indonesia. He is
also the Vice President to the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) - Indonesia
Chapter for the period of 2014-2016.
Executive Officers
Per 31 Desember 2014
Pejabat Eksekutif As of 31 December 2014
Shareholders Information
Dengan memiliki lebih dari 1.600 cabang, kantor dan outlet With over 1,600 branches, offices and outlets in 70 countries,
di 70 negara, Standard Chartered menawarkan peluang karir Standard Chartered offers exciting and challenging international
internasional yang menarik sekaligus menantang bagi lebih dari career opportunities for more than 90,000 staff. It is committed to
90.000 karyawannya. Bank berkomitmen pada pembangunan building a sustainable business over the long term and is trusted
bisnis jangka panjang yang berkelanjutan, serta dipercaya di worldwide for upholding high standards of corporate governance,
seluruh dunia karena konsistensinya dalam menerapkan standar social responsibility, environmental protection and employee
yang tinggi dalam tata kelola perusahaan, tanggung jawab sosial, diversity. The Bank’s heritage and values are expressed in its
perlindungan lingkungan dan keragaman karyawan. Tradisi dan brand promise, ‘Here for good.’
nilai-nilai Bank dituangkan dalam brand promise Bank, ‘Here for
good.’
Sebagai bank bertaraf internasional, Standard Chartered As an international bank, Standard Chartered provides many
memberikan banyak manfaat bagi PermataBank, seperti: benefits to PermataBank, such as:
1. Akses ke jaringan internasional yang menjangkau lebih dari 70 1. Access to an international network spanning over 70 countries.
negara. 2. International experience and knowledge.
2. Pengalaman dan pengetahuan internasional. 3. Access to innovative products and services, systems and best
3. Akses ke produk dan layanan, sistem dan praktik-praktik practices in many areas.
terbaik yang inovatif di berbagai area.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: For more information, please visit:
www.standardchartered.com www.standardchartered.com
Pemegang Saham Astra per tanggal 31 Desember 2014: Shareholders as at 31 December 2014:
• Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore: 50,11% • Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore: 50.11%
• Lain-lain (<5%): 49,89% • Others (<5%): 49.89%
Sebagai kelompok perusahaan konglomerat yang berbasis di As a conglomerate group of companies based in Indonesia, Astra
Indonesia, Astra memberikan wawasan lokal yang tepat serta provides true local insight, as well as business understanding
pemahaman akan bisnis PermataBank, sehingga memberikan for PermataBank, hence providing extensive opportunities for
kesempatan yang luas untuk menciptakan sinergi, termasuk: creating synergies, including:
1. Memanfaatkan jaringan yang luas dari Astra. 1. Leveraging the wide network of Astra.
2. Menawarkan kesempatan untuk cross selling kepada 2. Offering opportunities for cross selling to consumers and
konsumen dan karyawan Astra. employees of Astra.
3. Memungkinkan pendekatan non-bank di pasar Indonesia, 3. Providing a non-bank approach in the Indonesian marketplace,
khususnya untuk memahami perilaku konsumen dan in particular for understanding both consumer behaviour and
pendekatan pemasaran non-bank. non-bank marketing approaches.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: For more information, please visit:
www.astra.co.id www.astra.co.id
Additional Information
Informasi Tambahan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in
Tahun 2014 2014
RUPST telah diselenggarakan pada tanggal 23 April 2014 AGMS was held on 23 April 2014 at WTC I Building,
di WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club Jl. Jenderal
Club Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta 12920. Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta 12920.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
di Tahun 2014 in 2014
RUPSLB telah diselenggarakan pada tanggal 23 April EGMS was held on 23 April 2014 at WTC I Building,
2014 di WTC I Building, Bandahara Ballroom, Mercantile Bandahara Ballroom, Mercantile Athletic Club Jl. Jenderal
Athletic Club Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta Sudirman Kav. 29 – 31, Jakarta 12920, and on Le Meridien
12920 dan pada tanggal 27 November 2014 di Sasono Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20, Jakarta 12220.
Mulyo I, Hotel Le Meridien, Jalan Jend. Sudirman Kav. 18-
20, Jakarta 10220.
RUPST di tahun 2015 akan diadakan pada tanggal 24 April AGMS in 2015 will be held on 24 April 2015.
2015.
• Efek PermataBank dicatatkan di Bursa Efek Indonesia • PermataBank’s shares are listed at the Indonesia Stock
dengan kode saham ‘BNLI’. Exchange with stock code ‘BNLI’.
• Obligasi Subordinasi II Bank PermataBank Tahun • Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011 is
2011 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode registered in Indonesia Stock Exchange with code
‘BNLI02SB’. ‘BNLI02SB’.
• Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata
Tahap I Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche I Year 2012 is registered in Indonesia Stock
dengan kode ‘BNLI01SBCN1’. Exchange with code ‘BNLI01SBCN1’.
• Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata
Tahap II Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche II Year 2012 is registered in Indonesia Stock
dengan kode ‘BNLI01SBCN2’. Exchange with code ‘BNLI01SBCN2’.
• Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun • Continuous Bonds I Bank Permata Tranche I Year 2013
2013 Seri B dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan Type B is registered in Indonesia Stock Exchange with
kode ‘BNLI01BCN1’. code ‘BNLI01BCN1’.
• Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata
Tahap I Tahun 2013 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche I Year 2013 is registered in Indonesia Stock
dengan kode ‘BNLI02SBCN1’. Exchange with code ‘BNLI02SBCN1’.
• Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata • Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata
Tahap II Tahun 2014 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Tranche II Year 2014 is registered in Indonesia Stock
dengan kode ‘BNLI02SBCN2’. Exchange with code ‘BNLI02SBCN2’.
2. Akta No.3 tanggal 1 Desember 2010, Notaris Fathiah 2. Deed No. 3 dated 1 December 2010, Notary Fathiah
Helmi, SH. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Helmi, SH. Decision Letter of Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-57094. Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 6 Desember 2010. 57094.AH.01.02.Tahun 2010 dated 6 December 2010.
3. Akta No. 71 tanggal 22 November 2012, Notaris Aryanti 3. Deed No. 71 dated 22 November 2012, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n. Surat Penerimaan Pemberitahuan Artisari, SH, MK.n. Letter of Notice Acceptance from
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law And Human Rights of the Republic
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-43109 tanggal of Indonesia No. AHU-AH.01.10-43109 dated 4
4 Desember 2012. December 2012.
4. Akta No. 87 tanggal 21 Desember 2012, Notaris Aryanti 4. Deed No. 87 dated 21 December 2012, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n,. Surat Penerimaan Pemberitahuan Artisari, SH, MK.n,. Letter of Notice Acceptance from
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00540 tanggal Indonesia No. AHU-AH.01.10-00540 dated 4 January
4 Januari 2013 dan No. AHU-AH.01.10-00541 tanggal 2013 and No. AHU-AH.01.10-00541 dated 4 January
4 Januari 2013. 2013.
5. Akta No. 109 tanggal 23 April 2013, Notaris Aryanti 5. Deed No. 109 dated 23 April 2013, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n., Surat Penerimaan Pemberitahuan Artisari, SH, MK.n, Letter of Notice Acceptance from
Perubahan Data Perseroan dari Kementerian Hukum Minister of Law And Human Rights of the Republic of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Indonesia No. AHU-AH.01.10-23548 dated 13 June
AH.01.10-23548 tanggal 13 Juni 2013. 2013.
6. Akta No. 52 tanggal 17 Desember 2013, Notaris Aryanti 6. Deed No. 52 dated 17 December 2013, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n. Surat Penerimaan Pemberitahuan Artisari, SH, MK.n. Letter of Notice Acceptance of
Perubahan Data Perseroan dari Kementrian Hukum Changes in the Company Data from the Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
AH.01.10-03504 tanggal 6 Februari 2014. No. AHU-AH.01.10-03504 dated 6 February 2014.
7. Akta No. 70 tanggal 23 April 2014, Notaris Aryanti 7. Deed No. 70 dated 23 April 2014, Notary Aryanti
Artisari, SH, MK.n., Keputusan Menteri Hukum dan Artisari, SH, MK.n., Decision of Minister of Law and
HAM No. AHU-02603.40.20.2014 tentang Persetujuan Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Perubahan Badan Hukum Perseroan Terbatas tanggal 02603.40.20.2014 dated 13 May 2014.
13 Mei 2014.
8. Akta No. 123 tanggal 27 November 2014, Notaris 8. Deed No. 123 dated 27 November 2014, Notary Aryanti
Aryanti Artisari, SH, MK.n., Surat Penerimaan Artisari, SH, MK.n., Letter of Notice Acceptance of
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Changes in the Articles of Association PT Bank Permata
Permata Tbk. No. AHU-09124.40.21.2014 tanggal 2 Tbk. from the Minister of Law and Human Rights of
Desember 2014. the Republic of Indonesia No. AHU-09124.40.21.2014
dated 2 December 2014.
Surat Ijin Usaha Sebagai Bank Umum Business License as Commercial Bank
No.19371/U.M.II. tanggal 19 Februari 1957 No.19371/U.M.II. dated 19 February 1957
Menjadi Bank Devisa sejak 1 Juni 1956 Operated as Foreign Exchange Bank since 1 June 1956
Branch Offices
Per 31 Desember 2014
Kantor Cabang As of 31 December 2014
75. KCP ACC Simatupang 87. KCP Citra Garden 1 99. KCP Green Mansion
Gedung ACC TB Simatupang Ruko Citra Garden Blok I-1 Rukan Green Mansion
Lt Dasar, Jl. TB Simatupang No. 90 Kav. No. 7-8 Cengkareng Jl. Daan Mogot Km. 10
Tanjung Barat Blok C No. 015 & 016
88. KCP Citra Garden 2 Kelurahan Kedaung Kaliangke
76. KCP Gedung Aneka Tambang Citra Garden II Blok H 2 No. 1 Kecamatan Cengkareng
Jl. Letjen TB. Simatupang No. 1 Cengkareng Jakarta Barat
Tanjung Barat
89. KCP Enseval Cempaka Putih 100. KCP Gunung Sahari
77. KCP Arion Building Gedung Enseval Jl. Gunung Sahari Raya
Wisma Arion, Ground Floor Jl. Letjen Suprapto Kav. 4 Blok B 8-9 No. 60-63
Jl. Pemuda Kav. 17 Rawamangun
90. KCP Epicentrum 101. KCP Harco Mangga Dua
78. KCP Askes Pasar Minggu Epicentrum Walk - Unit # W 342 B Blok P No.4, Jl. Mangga Dua Raya
Gedung Askes Lantai Dasar Lifestyle Center 2nd Floor
Jl. Raya Pasar Minggu No. 17 Jl. HR. Rasuna Said 102. KCP Harmoni Plaza
Harmoni Plaza Blok B9-7
79. KCP Astra Agro Lestari 91. KCP Fatmawati ACC Jl. Suryopranoto 2
Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I Jl. Fatmawati No. 9
Kawasan Industri Pulo Gadung 103. KCP Immanuel
92. KCP Gedung GKBI Jl. Proklamasi No. 76
80. KCP Atrium Wisma GKBI Suite G.03
Gedung Atrium Plaza Setiabudi Jl. Jend Sudirman No. 28 104. KCP Indosurya Plaza
Lantai 1, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62 Indosurya Plaza
93. KCP Gedung Sutrado Lt. 1 Unit L/B dan Lt. 2 Unit 2/B
81. KCP Balikpapan Gedung Sutrado Jl. MH Thamrin Kav. 8-9
Jl. Balikpapan Raya No. 19 (d/h Gedung Sumber Abadi)
Jl. Kenari II No. 5, Salemba 105. KCP ITC Fatmawati
82. KCP Bandengan Megah Komplek Pertokoan ITC Fatmawati No. 1
Jl. Bandengan Utara No. 81 94. KCP Glodok Ruko Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara
Ruko No. 2, Penjaringan Pertokoan Glodok Plaza Kebayoran Baru
Blok F No. 6-7
83. KCP BEJ Tower II 106. KCP ITC Mangga Dua
Gedung BEJ Tower II 95. KCP Graha Cempaka Mas Rumah Susun JITC II A
Jakarta Stock Exchange Tower II Rukan Graha Cempaka Mas Jl. Raya Mangga Dua Ancol
Suite G-06, Ground Floor Blok A.22-23 Pademangan
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jl. Let Jend Suprapto
107. KCP ITC Permata Hijau
84. KCP Bintaro Sektor 1 96. KCP Graha Mampang Grand ITC Permata Hijau
Perumahan Bintaro Jaya Sektor 1-B Lobby Dasar Kantor R & E Blok E/3 Type Meralda
Blok E No. 1-2 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100 Jl. Arteri Permata Hijau
85. KCP Cikini 97. KCP Graha Surveyor Indonesia 108. KCP Jatinegara
Gedung Asuransi Jiwasraya Lantai 1 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56 Jl. Jatinegara Timur No. 42
Jl. Cikini Raya No. 97
Kelurahan Cikini 98. KCP Grand Puri Niaga 109. KCP Jelambar
Kecamatan Menteng Rukan Grand Puri Niaga Jl. Jelambar Baru Raya No. 5 C
Kawasan Bisnis Terpadu Puri Kencana
86. KCP Ciputra World Jl. Puri Kencana Blok K6, No. 1 E-F-G 110. KCP Jembatan Lima
Lotte Shopping Avenue Level 2 Kelurahan Kembangan Selatan Jl. K.H. Mas Mansyur No. 154 B-C
Ciputra World Building Kecamatan Kembangan
Jl. Dr. Satrio Kav 3 & 5 Setiabudi Jakarta Barat 11610 111. KCP Johar
Jl. Johar No. 38, Menteng
112. KCP Kalimalang Pangkalan Jati 125. KCP Melawai 137. KCP Metro Pondok Indah
Rukan Jl. Kalimalang Jl. Melawai Raya No. 7A Pondok Indah Plaza Blok II
Blok E Nomor 6C dan 6D Jl. Wijaya IX No. 1, Kebayoran Baru Jl. Metro Pondok Indah
Kelurahan Duren Sawit Blok II BA No.7
Kecamatan Duren Sawit 126. KCP Menara Batavia
Gedung Menara Batavia, Lt. Dasar 138. KCP Metro Tanah Abang
113. KCP Karang Anyar Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126 Gedung Pusat Grosir
Ruko Karang Anyar Blok A-1 No. 16 Metro Tanah Abang Lantai 7 No.
Jl. Karang Anyar No.55 127. KCP Menara Citicon 2 dan 2B. Jl. K.H. Wahid Hasyim
Jl. Letjen S. Parman Kav. 72 Kelurahan Kebun Kacang
114. KCP Tempo Scan Tower Kecamatan Tanah Abang
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-4 128. KCP Menara FIF
Menara FIF, Ground Floor 139. KCP Mid Plaza
115. KCP Kasablanka Jl. TB Simatupang Kav. 15 Mid Plaza II Lantai Dasar
EightyEight @Kasablanka (Tower A) Lebak Bulus Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11
Lantai 1 #B, Jl. Casablanca Kav. 88
129. KCP Menara Hijau 140. KCP Muara Karang
116. KCP Kelapa Gading Hybrida Gedung Menara Hijau Jl. Muara Karang, Blok Z 3, Selatan
Jl. Raya Kelapa Hybrida Lantai Dasar, Lobby Utama No. 50 Kav. 39, Pejagalan, Penjaringan
Blok PF 23 No.1 Jl. MT Haryono Kav.33
Kelurahan Pegangsaan Dua 141. KCP Orion Dusit Mangga Dua
Kecamatan Kelapa Gading 130. KCP Menara Imperium Gedung Orion Dusit Mangga Dua
Menara Imperium Lantai Dasar Lantai Dasar No. 37-38 B
117. KCP Kemang Raya Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jl. Mangga Dua Raya
Jl. Kemang Raya No. 4
RT. 013/RW. 01 131. KCP Menara Jamsostek 142. KCP Pangeran Jayakarta
Gedung Jamsostek Lantai Dasar Ruko Prima Jayakarta Blok A- 3
118. KCP Ketapang Jl. Gatot Subroto No. 38 Jl. Pangeran Jayakarta 133 Blk
Ketapang Business Centre
Jl. Kyai Haji Zainul Arifin 132. KCP Menara Kadin 143. KCP Panglima Polim
Blok A No. 20-21 Gedung Menara Kadin, Lantai Dasar Ruko Grand Panglima Polim
Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 2-3 Unit 27 dan 28
119. KCP Mal Ambasador Kuningan Jl. Panglima Polim Raya
Mal Ambasador Lt. Dasar No. 18
Jl. Prof Dr. Satrio 133. KCP Menara Prima 144. KCP Pantai Indah Kapuk
Jl. Lingkar Mega Kuningan Rukan Exclusive Blok A No. 19 dan 20
120. KCP Mal Pondok Indah Sub Blok 6.2 Bukit Golf Mediterania
Mal Pondok Indah Lt. Dasar No. 4 B Pantai Indah Kapuk
Jl. Metro Pondok Indah 134. KCP Menara Satu Sentra Kelurahan Kamal Muara
Kelapa Gading Kecamatan Penjaringan
121. KCP Mal Taman Anggrek Ground Floor Unit GF 02
Mal Taman Anggrek Lt. Dasar Unit C 10 Jl. Bulevar Kelapa Gading 145. KCP Pasar Pagi Mangga Dua
Jl. Letjen S. Parman Blok LA3 No. 1 Lantai Dasar Blok AB No. 168
Summarecon Kelapa Gading Jl. Mangga Dua Raya
122. KCP Mandala Raya
Jl. Mandala Raya No. 21 A-B 135. KCP Menara Thamrin 146. KCP Mangga Dua Square
Tomang Lobby Lantai Dasar Kompleks Ruko Mangga Dua Square
Jl. MH Thamrin Kav. 3 Blok G No. 6
123. KCP Mangga Besar Jl. Gunung Sahari Raya No. 1
Jl. Mangga Besar Raya No. 3-A 136. KCP Menteng Gondangdia
Jakarta Jl. R.P. Soeroso No. 40 D - 42 A 147. KCP Biak Cideng
(d/h Gondangdia Lama) Jl. Biak No.19-A dan 19-B
124. KCP Mega Mal Kelurahan Cideng
Ruko MG-55, Jl. Pluit Indah Raya Kecamatan Gambir
148. KCP Plaza Kelapa Gading 161. KCP Sampoerna Strategic 173. KCP Tanah Abang Blok A
Jl. Boulevar Barat Square Pusat Grosir Tanah Abang Blok A
Blok B-47 dan B-48 Sampoerna Strategic Square Lantai Basement 2 (B2)
Kelapa Gading Tower B, Lantai 14 Los F No. 065-066
Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46 Jl. H. Fachrudin, Tanah Abang
149. KCP Plaza Mutiara Jakarta Pusat
Jl. Lingkar Mega Kuningan 162. KCP Sawah Besar
Kav. E 1.2 No. 1 & 2 Ruko Atap Merah 174. KCP Tanjung Duren
Jl. Pecenongan No. 72 Blok B2-B3 Jl. Tanjung Duren Raya No. 72
150. KCP Plaza Permata Blok B.IV Persil No. 45 Phase IV
Jl. MH Thamrin Kav. 57 163. KCP Sukarjo Wirjopranoto Kelurahan Tanjung Duren
Jl. Sukarjo Wirjopranoto No. 48 Kecamatan Grogol Petamburan
151. KCP Pluit
Jl. Pluit Kencana Raya No. 41-43 164. KCP Summagung Kelapa 175. KCP Tebet Supomo
Gading Jl. Prof. Supomo SH
152. KCP Prudential Tower Jl. Kelapa Gading Boulevard Tebet Barat Dalam VII No. 30
Lobby Extension Mezzanine Blok H 4 No. 7
Jl. Jendral Sudirman Kav. 79 176. KCP Teluk Gong
Jakarta 12910 165. KCP Sunter AMDI Ruko Teluk Mas
Telp. (021) 5795 7140 s/d 46 Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II Jl. Teluk Gong No. 18 G
153. KCP Puri Indah 166. KCP Sunter Griya 177. KCP Tomang
Jl. Puri Indah Raya Blok A No. 17 Ruko Griya Inti Santosa Jl. Tomang Raya No.5 B-C
Blok A 1 No. 37 Jl. Griya Utama Raya Kav Blok E No. 932
154. KCP Puri Indah Mal Kelurahan Tomang
Banking Center 167. KCP Sunter Indah Kecamatan Grogol Petamburan
Jl. Puri Agung, Puri Indah Jl. Taman Sunter Indah
Blok K I-1 Kav. 36 178. KCP Wisma AKR Kebon Jeruk
155. KCP Asemka Sunter Jaya Wisma AKR, Jl. Panjang No. 5
Jl. Asemka No. 30-31
168. KCP Sunter Nirwana 179. KCP Wolter Monginsidi
156. KCP Raden Saleh Jl. Paradise 23 Blok J-1 Kav No. 5 Jl. Wolter Monginsidi No. 88 P
Vinilon Building Lantai 1 Unit 1-3 Kebayoran Baru
Jl. Raden Saleh Raya Kav. 13-17 169. KCP Sunter Royal
Kenari, Senen Ruko Royal Sunter F1-3 180. KCP Wisma’ 46
Jl. Sunter Podomoro Wisma BNI 46 Lantai 7
157. KCP RS Medistra Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
RS Medistra Lt. 1 170. KCP Taman Duta Mas
Jl. Jend.Gatot Subroto Kav. 59 Ruko Taman Duta Mas 181. KK AHM Sunter 1
Blok D 9 A No. 11 Astra Honda Motor - Sunter 1
158. KCP Rukan Artha Gading Jl. Tubagus Angke Jl. Yos Sudarso Sunter 1
Rukan Artha Gading Blok C No. 7
Kawasan Sentra Bisnis 171. KCP Taman Palem 182. KK Graha Pena Jawa Pos
Jl. Boulevard Artha Gading Perum Taman Palem Graha Pena Jawa Pos
Jl. Taman Palem Boulevard Kebayoran Lama No. 12
159. KCP Rukan Cempaka Putih Blok C-5, No.57
Rukan Cempaka Putih Permai 183. KK ITC Roxy Mas
Blok A No. 4-5 172. KCP Taman Ratu Ruko Pusat Niaga ITC Roxy Mas
Jl. Letjen Soeprapto, RT. 07/RW. 08 Jl. Ratu Kemuning Blok A 2 Kav. 9 Blok B 2 No. 6
Kelurahan Cempaka Putih Timur Duri Kepa, Kebon Jeruk Jl. KH Hasyim Ashari
Kecamatan Cempaka Putih
184. KK Krekot
160. KCP Ruko Sunter Mall Jl. Krekot Bunder Raya No. 75
Jl. Danau Sunter Blok G-7C No.8-9
193. KK Galuh Mas Raya 203. KCP Kartini 215. KCP Walanda Maramis
Ruko Grand Plaza No. 32 Jl. RA Kartini No. 115 B-C Jl. Walanda Maramis No. 74
Jl. Galuh Mas Raya, Desa Sukaharja Tanjung Karang Kelurahan Pinaesaan
Kecamatan Teluk Jambe Timur Kecamatan Wenang
MADIUN
194. KK AHM Karawang 204. KCP Pahlawan MATARAM
Gedung Astra Honda Motor Plant Jl. Pahlawan No. 51, RT 06/02 216. KC Pejanggik
Karawang, Kawasan Indusri Kartoharjo Jl. Pejanggik No. 3-4
Indotaisei Sektor 2 Kelurahan Cakranegara Barat
Blok A-1, A-2, B dan C MAGELANG Kecamatan Cakranegara
Kelurahan Kalihurip 205. KCP Tentara Pelajar
Kecamatan Cikampek Jl. Tentara Pelajar No. 5, Kemiri Rejo MEDAN
217. KC Zainul Arifin
Jl. KH Zainul Arifin No. 49-51
BANDUNG BANJARMASIN
6. KCS Sunda 15. KCS Banjarbaru
Jl. Sunda No. 09 Jl. Jenderal Akhmad Yani Km. 35
Kelurahan Lengkong No. 33, Banjarbaru
Kecamatan Paledang Kalimantan Selatan
Telp (0511) 478 2386, 478 2488
MEDAN Fax (0511) 478 2369
7. KCS Palang Merah
Jl. Palang Merah No. 114A SAMARINDA
Kelurahan Petisah Tengah 16. KCS Hasan Basri
Kecamatan Medan Barat Jl. Hasan Basri
Komplek Ruko Simpang Merak
SURABAYA Blok B No. 12
8. KCS DR Sutomo Kelurahan Pelita
Jl. DR. Sutomo No. 41 Kecamatan Samarinda Utara
Kecamatan Tegal Sari Kota Samarinda, Kalimantan Timur
SEMARANG
9. KCS Rukan Pemuda Mas
Rukan Pemuda Mas Blok A 10-11
Jl. Pemuda No. 150
h. laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan 472-684 h. audited financial statements; and
i. surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris 42-46 i. statement that the Board of Directors and the Board
dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan. of Commissioners are fully responsible for the
accuracy of the Annual Report.
2) Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa √ 2) The Annual Report must be in the Indonesian language.
Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga dibuat If the Annual Report is also presented in another
selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen language, either in the same or separate documents,
yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan the documents must be available at the same time and
dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam contain the same material information. In cases where
hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan there is any different interpretation due to the transfer
bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah of language, the financial statement in the Indonesian
Laporan Tahunan dalam bahasa Indonesia. language shall become the reference.
3) Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga √ 3) The Annual Report should be prepared in a form that
mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams
disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau are presented by mentioning the title and / or clear
keterangan yang jelas. description.
4) Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna √ 4) The Annual Report must be printed on light colored paper
terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan of high quality, in A4 size, bound, and in a format that
dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi. permits reproduction by photocopy.
1) Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam 10-11 1) Summary of Key Financial Informationis presented in
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau comparison with previous 3 (three) fiscal years or since
sejak memulai usahanya.Jika perusahaan tersebut commencement of business of the company, at least
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 contain:
(tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
a. pendapatan; 10 a. income;
d. jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan 10 d. total profit (loss) attributable to equity holders of the
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non parent entity and non controlling interest;
pengendali;
f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat 10 f. total comprehensive profit (loss) attributable to equity
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan holders of the parent entity and non controlling
kepentingan non pengendali; interest;
k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 10 k. profit (loss) to total assets ratio;
p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 11 p. liabilities to total assets ratio; and
Halaman
Peraturan Regulation
Page
q. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan 11 q. other information and financial ratios relevant tothe
dengan perusahaan dan jenis industrinya. company and type of industry.
2) Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai 12-13 2) The Annual Report should contain information with
saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam respect to shares issued for each three-month period in
2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang the last two (2) fiscal years (if any), at least covering:
meliputi:
c. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 13 c. highest share price, lowest share price,closing share
price; and
3) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan N/A 3) In the event of corporate actions, including stock split,
saham (stock split), penggabungan saham (reverse reverse stock, dividend, bonus share, and decrease in
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan par value of shares, then the share price referred to in
nilai nominal saham, maka informasi harga saham point 2), should be added with explanation on:
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib
ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:
b. rasio stock split, reverse stock, dividen saham, N/A b. stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus
saham bonus, dan penurunan nilai saham; shares, and reduce par value of shares;
c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi N/A c. number of outstanding shares prior to and after
korporasi; dan corporate action; and
d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. N/A d. share price prior to and after corporate action.
4) Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan N/A 4) In the event that the company’s shares were suspended
sementara (suspension) dalam tahun buku, maka from trading during the year under review, then the
Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai Annual Report should contain explanation on the reason
alasan penghentian sementara tersebut. for the suspension.
5) Dalam hal penghentian sementara sebagaimana N/A 5) In the event that the suspension as referred to in point 4)
dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga was still in effect until the date of the Annual Report, then
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten the Issuer or the Public Company should also explain the
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula corporate actions taken by the company in resolving the
tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk issue.
menyelesaikan masalah tersebut.
1) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan 25-26 1) Assessment on the performance of the Board of
perusahaan; Directors in managing the company.
2) Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 26-27 2) View on the prospects of the company’s business as
disusun oleh Direksi; dan established by the Board of Directors, and
3) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan 26 3) Changes in the composition of the Board of
alasan perubahannya (jika ada). Commissioners (if any).
1) Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan 32-35 1) The company’s performance, i.e. strategic
strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan policies,comparison between achievement of results and
yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi targets, and challenges faced by the company:
perusahaan;
3) Penerapan tata kelola perusahaan; dan 36-37 3) Implementation of Good Corporate Governance by the
company; and
4) Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan 38-39 4) Changes in the composition of the Board of Directors (if
perubahannya (jika ada). any).
Halaman
Peraturan Regulation
Page
1) Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat 48-49 1) Name, address, telephone and/or facsimile, email,
surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan website of the company and/or branch offices or
dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang representative office, which enable public to access
memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi information about the company;
mengenai perusahaan;
3) Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar 56-57 3) Line of business according to the latest Articles of
terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan; Association, and types of products and/or services
produced.
4) Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, 70-71 4) Structure of organization in chart form, at least one level
paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di below the Board of Directors, with the names and titles;
bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;
5) Visi dan misi perusahaan; 52-53 5) Vision and mission of the company:
6) Profil Dewan Komisaris, meliputi: 60-63, 6) The Board of Commissioners profiles include:
212,214
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 60-63 b. history of position, working experience, and
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten legal basis for first appointment to the Issuer or
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan Public company, as stated in the minutes of GMS
dalam berita acara keputusan RUPS; resolutions.
d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam 214 d. short description on the competency enhancement
rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris training programs for members of the Board of
yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan Commissionersduring the year under review (if any);
and
e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota 212 e. disclosure of affiliation with other members of the
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta Board of Commissioners and Board of Directors, and
pemegang saham (jika ada); shareholders (if any);
a. nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi 64-68 a. nameand short description of duties and functions;
yang dilaksanakan;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 64-68 b. history of position, working experience, and
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten legal basis for first appointment to the Issuer or
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan Public Company, as stated in the minutes of GMS
dalam berita acara keputusan RUPS; resolutions.;
d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam 222-223 d. short description on the competency enhancement
rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah training programs for members of the Board of
diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan Commissioners during the year under review (if any);
and
e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota 224-225 e. disclosure of affiliation with other members of the
Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada); Board of Commissioners and Board of Directors, and
shareholders (if any);
8) Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris N/A 8) In the event that there were changes in the composition
dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir of the Board of Commissioners and/or the Board of
sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Directors occurring between the period after year-end
Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf until the date the Annual Report submitted as refer
a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan to in poin t 1 letter a, then the last and the previous
Tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau composition of the Board of Commissioners and/or the
Direksi yang terakhir dan sebelumnya; Board of Directorsshall be stated in the Annual Report.
9) Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan 69,184-189 9) Number of employees and description of competence
kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek building during the year under review, for example
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan; education and training of employees.
10) Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase 15,73 10) Information on names of shareholders and ownership
kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: percentage at the end of the fiscal year, including:
a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) 15 a. shareholders having 5% (five percent) or more shares
atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; of Issuer or Public Company;
b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten 224-225 b. Commissioners and Directors who own shares of the
atau Perusahaan Publik; dan Issuers or Public Company; and
Halaman
Peraturan Regulation
Page
11) Informasi mengenai pemegang saham utama dan 73 11) Information on major shareholders and controlling
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik shareholders the Issuers of Public Company, directly or
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada indirectly, and also individual shareholder, presented in
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau the form of scheme or diagram;
diagram;
12) Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan 72 12) Name of subsidiaries, associated companies, joint
ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan venture controlled by Issuers or Public Company, with
Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta entity, percentage of stock ownership, business, and
persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operating status of the company (if any). For subsidiaries,
operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas include the addresses;
anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat;
13) Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah 14 13) Chronology of share listing and changes in the number of
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku shares from the beginning of listing up to the end of the
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan financial year, and name of Stock Exchange where the
dicatatkan (jika ada); company shares are listed.
14) Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek 16-20 14) Chronology of securities listing and rating of the
(jika ada); securities (if any);
15) Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika 72 15) Name and address of the securities rating company (if
ada); any);
16) Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 72, 279 16) Name and address ofcapital market supporting
pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal institutions and/or professionals. For professionals
yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten providing services regularly for the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi Company, it is required to disclose the services, fees, and
mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode periods of assignment; and
penugasan yang telah dilakukan; dan
17) Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan 82-83 17) Awards and certifications of national and international
baik yang berskala nasional maupun internasional dalam scale bestowed on the company during the last fiscal
tahun buku terakhir (jika ada). year (if any).
1) Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan 91-131 1) Operational review per business segment, according
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain to the type of industry of the Issuer or Public Company
mengenai: including:
a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan 91-131 a. production, including process, capacity, and gowth;
perkembangannya;
2) Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup 132-147 2) Comprehensive financial performance analysis which
perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku includes a comparison betweenthe financial performance
terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the
dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: causes and effects of such changes, among others
concerning:
a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 140-143 a. current assets, non-current assets, and total assets;
b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan 144-145 b. short term liabilities, long term liabilities, total
total liabilitas; liabilities;
d. pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan 132-139 d. sales/operating revenues, expenses and profit
komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; (loss), other comprehensive revenues, and total
serta comprehensive profit(loss); and
3) Kemampuan membayar utang dengan menyajikan 148-150 3) The capacity to pay debts by including the computation
perhitungan rasio yang relevan; of relevant ratios;
4) Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan 150 4) Accounts receivable collectability, including the
menyajikan perhitungan rasio yang relevan; computation of the relevant ratios;
Halaman
Peraturan Regulation
Page
5) Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas 150-154 5) Capital structure and management policies concerning
struktur permodalan tersebut; capital structure;
6) Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi 157 6) Discussion on material ties for the investment of capital
barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari goods, including the explanation on the purpose of
ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk such ties, source of funds expected to fulfill the said
memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi ties, currency of denomination, and steps taken by the
denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan company to protect the position of a related foreign
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang currency against risks;
asing yang terkait;
7) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal 171 7) Material Information and facts that occurring after the
laporan akuntan; date of the accountant’s report (subsequent events);
8) Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi 171-172 8) Information on company prospects in connection
industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional with industry,economy in general, accompanied with
serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari supporting quantitative data if there is a reliable data
sumber data yang layak dipercaya; source;
9) Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun 155 9) Comparison between target/projection at beginning of
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai year and result (realization), concerning income, profit,
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang capital structure, or others that deemed necessary for the
dianggap penting bagi perusahaan; company;
10) Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan 173 10) Target/projection at most for the next one year,
paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai concerning income, profit, capital structure, dividend
pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan polixy, or others that deemed necessary for the company;
dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan;
11) Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, 109-111, 11) Marketing aspects of the company’s products and
antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar; 160-164 services, among others marketing strategy and market
share;
12) Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per 156 12) Description regarding the dividend policy and the date
saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per and amount of cash dividend per share and amount of
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) dividend per year as announced or paid during the past
tahun buku terakhir; two (2) years;
13) Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 164-165 13) Use of proceeds from public offerings:
a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki 164-165 a. during the year under review, on which the Issuer has
kewajiban menyampaikan laporan realisasi the obligation to report the realization of the use of
penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi proceeds, then the realization of the cumulative use
penggunaan dana hasil penawaran umum secara of proceeds until the year end should be disclosed;
kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan and
b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana N/A b. in the event that there were changes in the use of
sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, proceeds as stipulated in Rule No. X.K.4, then Issuer
maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut; should explain the said changes;
14) Informasi material, antara lain mengenai investasi, 166-168 14) Material information, among others concerning
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, investment, expansion, divestment, acquisition, debt/
akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, capital restructuring, transactions with related parties and
dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, transactions with conflict of interest that occurred during
yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain the year under review,among others include:
memuat:
a. tanggal, nilai, dan obyek transaksi; 166 a. transaction date, value, and object;
c. sifat hubungan afiliasi (jika ada); 166 c. nature of related parties (if any);
d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan 166 d. description of the fairness of the transaction;
e. pemenuhan ketentuan terkait; 166 e. compliance with related rules and regulations;
15) Perubahan peraturan perundang-undangan yang 170 15) Changes in regulation which have a significant effect on
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan the company and impacts on the company (if any):
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
16) Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya 169 16) Changes in the accounting policy, rationale and impact
terhadap laporan keuangan (jika ada). on the financial statement (if any).
Halaman
Peraturan Regulation
Page
a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; 213 a. description of the responsibility of the Board of
Commissioners;
b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan 213-214, b. disclosure of the procedure and basis determining
besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan 224 remuneration, and amount of remuneration for
members of the Board of Commissioners.
c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan 214 c. disclosure of the company’s policy and
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan its implementation, frequency of Board of
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, Commissioners meetings including joint meetings
dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris with the Board of Directors, and attendance of
dalam rapat tersebut; the members of Board of Commissioners in the
meetings.
a. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab 217-220 a. scope of duties and responsibilities of erach member
masing-masing anggota Direksi; of the Board of Directors;
b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan 220-221, b. disclosure of the procedure and basis determining
besarnya remunerasi anggota Direksi, serta 224 remuneration, and amount of remuneration for
hubungan antara remunerasi dengan kinerja members of the Board of Directos, and the relation
perusahaan; between remuneration and performance of the
company;
c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan 222 c. disclosure of the company’s policy and
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, its implementation, frequency of Board of
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, Commissioners meetings including joint meetings
dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat with the Board of Commissioners, and attendance
tersebut; of the members of Board of Commissioners in the
meetings;
d. keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya 194-208 d. resolutions from the GMS of the previous fiscal
pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat year and its realization in the year under review, and
keputusan yang belum direalisasikan; dan explanation for the unrealized resolution; and
e. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang 221 e. disclosure of company policy concerning assessment
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada); on the performance of the member of the Board of
Directors (if any);
3) Komite Audit, mencakup antara lain: 225-230 3) Audit Committee,includes among others:
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum 62, 225, b. history of position title, work experience and legal
penunjukkan; 412 basis for appointment;
d. periode jabatan anggota Komite Audit; 226 d. tenure of members of Audit Committee;
e. pengungkapan independensi Komite Audit; 229-230 e. disclosure of independence of the members of the
Audit Committee;
f. pengungkapan kebijakan perusahaan dan 228 f. disclosure of the company’s policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite implementation, frequency of Audit Committee
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit meetings, and attendance of the members ofAudit
dalam rapat tersebut; Committee in the meetings;
g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit 228-229 g. brief report on the activities carried out by the
pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan Audit Committee during the year under review in
dalam piagam (charter) Komite Audit; accordance with the charter of the Audit Committee.
4) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik 231-251 4) Other committees owned by Issuer or Public Company
dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ supporting the functions and duties of the Board
atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan Directors and/or the Board of Commissioners, such as
remunerasi, yang mencakup antara lain: nomination and remuneration, including:
a. nama; √ a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan √ b. history of position title, work experience and legal
dasar hukum penunjukkan; basis for appointment;
e. pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai √ e. disclosure of the company’s policy concerning the
independensi komite; independence of the committee;
Halaman
Peraturan Regulation
Page
g. pengungkapan kebijakan perusahaan dan √ g. disclosure of the company’s policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite implementation, frequency of committee meetings,
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat and attendance of the members of committee in the
tersebut; dan meetings;
h. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada √ h. brief report on the committee activities carried out
tahun buku; during the year under review;
5) Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan; 268-273 5) Description of tasks and function of the Corporate
Secretary;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 416 b. history of position title, work experience and legal
dasar hukum penunjukkan; basis for appointment;
e. uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris 268-269 e. brief report on Corporate Secretary activities carried
perusahaan pada tahun buku; out during the year under review;
6) Uraian mengenai unit audit internal meliputi: 273-276 6) Description of the company’s internal audit unit;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 417 b. history of position title, work experience and legal
dasar hukum penunjukkan; basis for appointment;
c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit 273 c. Qualification/certification of internal audit
internal (jika ada); professionals (if any);
d. struktur dan kedudukan unit audit internal; 274 d. structure or position of the internal audit unit;
e. tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai 274 e. duties and responsibilities of the internal audit unit
dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) according to the internal audit unit charter; and
unit audit internal; dan
f. uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal 275 f. brief report on the committee activities carried out
pada tahun buku; during the year under review;
7) Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal 277-279 7) Description of the company’s internal control, at least
control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang contains:
mengenai:
a. pengendalian keuangan dan operasional, serta 277-279 a. financial and operational control, and compliance to
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan the other prevailing rules;
lainnya; dan
b. reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen; 277-279 b. review the effectiveness of internal control systems;
8) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh 316-401 8) Risk management system implemented by the company,
perusahaan, paling kurang mengenai: at least includes:
a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko 316-401 a. general description about the company’s risk
perusahaan; management system;
b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan 316-401 b. types of riskand the management; and
c. reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko 316-401 c. review the effectiveness of the company’s risk
perusahaan; management system;
9) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau 279-282 9) Important cases faced by the Issuer or Public Company,
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan subsidiaries, current members of the Board of
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain Commissioners and Board of Directors, among others
meliputi: include:
c. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 279-282 c. potential impacts on the financial condition of the
company.
10) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan 273 10) Information about administrative sanctions imposed to
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Issuer or Public Company, members of the Board of
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan Commissioners and Board of Directors, by the Capital
otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada); Market Authority and other authorities during the last
fiscal year (if any);
11) Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan 285-287 11) Information about codes of conduct and corporate
(jika ada) meliputi: culture (if any) includes:
Halaman
Peraturan Regulation
Page
b. pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture); 286 b. key points of the corporate culture;
c. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya 286 c. socialization of the code of conduct and
penegakannya; dan enforcement; and
d. pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan 285 d. disclosure that the code of conduct is applicable for
Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan; Board of Commissioners, Board of Directors, and
employees of the company;
12) Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh 225 12) Description of employee or management stock
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan ownership program of the Issuer or Public Company,
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, among others are number, period, requirement for eligible
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau employee and/or management, and exercised price (if
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); any); and
dan
13) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran 287-288 13) Description of whistleblowing system at the Issuer
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan or Public Company in reporting violations that may
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun adversely affect the company and stakeholders (if any),
pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: including:
d. pihak yang mengelola pengaduan; dan 287-288 d. unit responsible for handling of violation report; and
e. hasil dari penanganan pengaduan. 287-288 e. results from violation report handling.
H. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social 402-409, H. Corporate Social Responsibility
Responsibility) SR
1) Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan 1) Discussion of corporate social responsibility covers
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang policies, types of programs, and cost, among others
dikeluarkan, antara lain terkait aspek: related to:
a. lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan SR a. environment,such as the use of environmentally
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur friendly materials and energy, recycling, and the
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, company’s waster treatment systems, the company’s
sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan environmental certifications,and others;
lain-lain;
b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan 184-189, b. employment practices, occupational health and
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan SR safety, including gender equality and equal work
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat opportunity, work and safety facilities, employee
perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan turnover, work incident rate, training, etc;
kerja, pelatihan, dan lain-lain;
c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti 402-409, c. social and community development, such as the
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan SR use of local work force, empowerment of local
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana communities, aid for public social facilities, social
dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan donations,etc; and
lain-lain; dan
d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan 106-107, d. consumer protection related activities, such as
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, 117-119, consumer health and safety, product information,
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan SR facility for consumer complaints, number and
konsumen, dan lain-lain. resolution of consumer complaint cases, etc.
2) Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan PermataBank 2) Issuers or thePublic Company may impart information as
Menerbitkan
informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) Sustainability
referred to in point 1) in the Annual Report or in separate
pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang Report report submitted along with the Annual Report to
disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan Bapepam-LK, such as sustainability report, or corporate
kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan social responsibility report.
(sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial
perusahaan (corporate social responsibility report).
I. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 472-684 I. Audited Annual Financial Statements
Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Audited Financial Statements included in Annual Report
Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi should be prepared in accordance with the Financial
Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Accounting Standards in Indonesia and audited by an
Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan Accountant. The said financial statement should be included
mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan with statement of responsibility for Annual Reporting as
sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau stipulated in Rule No. VIII.G.11 or Rule No. X.E.1.
Peraturan Nomor X.E.1.
Halaman
Peraturan Regulation
Page
J. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi √ J. Board of Commissioners and Board of Directors
Signatures
1) Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh √ 1) Annual Report should be signed by all members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang current Board of Commissioners and Board of Directors.
menjabat.
2) Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) √ 2) The signature as refer to in point 1) should be appended
dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan on separate sheet of the Annual Report, where the said
Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib sheet should contain a statement that all members of the
mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Board of Commissioners and the Board of Directors are
Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas fully responsible for the accuracy of the Annual Report,
kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir in accordance with the Form No. X.K.6-1 of the Attached
Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini. Rules.
3) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau √ 3) In the event that members of the Board of
Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, Commissioners or the Board of Director refused to sign
maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya the Annual Report, the said person should provide a
secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan written explanation in separate letter attached to the
pada laporan tahunan. Annual Report.
4) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau √ 4) In the event that a member of the Board of
Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan Commissioners and the Board of Directors refused
dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota to sign the Annual Report and failed to provide
Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani written explanation, then a member of the Board of
Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam Commissioners or Board of Directors who signed the
surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. Annual Report should provide a written explanation in a
separate letter attached to the Annual Report.
Halaman
Peraturan Regulation
Page
4. jenis produk dan jasa yang ditawarkan, termasuk 56-57, 440 4. Type of product and services offered including Small
penyaluran kredit kepada debitur Usaha Mikro, Kecil, Business Credit (UMKM);
dan Menengah (UMKM);
5. tingkat suku bunga penghimpunan dan penyediaan 157 4. Interest rates of funds and provision of funds;
dana;
6. perkembangan perekonomian dan target pasar; 88-89 6. Economic development and market target;
7. jaringan kerja dan mitra usaha baik di dalam dan/atau 430-439 7. Local and Foreign Network and business partners;
di luar negeri;
8. jumlah, jenis, dan lokasi kantor; 430-439 8. Number, type and locations of offices:
9. kepemilikan Direksi, Komisaris, dan pemegang saham 15 9. Ownership of Board of Directors, Commissioners and
dalam kelompok usaha Bank; shareholders in the bank business group,
10. perubahan-perubahan penting yang terjadi di 86-173 10. Important changes occurring in the bank and bank
Bank dan kelompok usaha Bank dalam tahun yang business group during the year under review;
bersangkutan;
11.hal-hal penting yang diperkirakan terjadi di masa 171-172 11. Forecasted important things that may happen in the
mendatang; dan future;
12.sumber daya manusia, meliputi jumlah, struktur 69,184-189 12. Human resources, including the number, educational
pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber structure, training and development;
daya manusia.
2. Laporan Keuangan Tahunan 472-684 2. Annual Financial Report
The Annual Financial Report should at least include the
Laporan Keuangan Tahunan paling kurang mencakup: following points:
a. Laporan Keuangan Bank yang telah diaudit oleh Akuntan √ a. Bank Audited Financial Statement consisting of:
Publik, yang meliputi:
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca); √ 1. Balance Sheet;
2. Laporan Laba Rugi Komprehensif; √ 2. Comprehensive Statement of Income;
3. Laporan Perubahan Ekuitas; √ 3. Statement of Changes in Equity;
4. Laporan Arus Kas; dan √ 4. Statement of Cash Flows, and
5. Catatan atas Laporan Keuangan, termasuk informasi √ 5. Notes to the Financial Statements, including information
mengenai Komitmen dan Kontinjensi. on commitments and contingencies.
b. Bagi Bank yang memiliki Perusahaan Anak, selain Laporan 472-684 b. For banks that own subsidiaries, aside from individual
Keuangan Bank secara individual sebagaimana dimaksud Financial Statements as referred to in letter a, Annual
pada huruf a, Laporan Keuangan Tahunan juga mencakup Report shoud also include Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah diaudit oleh Statements audited by a Public Accountant, namely the
Akuntan Publik, yang merupakan konsolidasi Laporan consolidated Financial Statement of the bank and its
Keuangan Bank dan Perusahaan Anak, yang paling subsidiaries, which consist of at least:
kurang terdiri atas:
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca); √ 1. Balance Sheet;
2. Laporan Laba Rugi Komprehensif; √ 2. Comprehensive Statement of Income;
3. Laporan Perubahan Ekuitas; dan √ 3. Statement of Changes in Equity and;
4. Komitmen dan Kontinjensi. √ 4. Commitments and contingencies.
c. Bagi Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok √ c. For banks that are a part of a business group, aside from
usaha, selain laporan sebagaimana dimaksud pada huruf the report referred to in paragraphs a and b, the bank
a dan huruf b, Bank juga wajib menyampaikan Laporan is also required to submit the Annual Financial Report
Keuangan Tahunan yang terdiri atas: consisting of:
1. Laporan Keuangan Perusahaan Induk yang telah 672-684 1. Parent Company Financial Statements audited by Public
diaudit oleh Akuntan Publik, yang merupakan hasil Accountant, as a result of consolidation of all entities in
konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam kelompok the group in compliance with the prevailing accounting
usaha sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, standards, which at least includes:
yang paling kurang meliputi:
a) Laporan Posisi Keuangan (Neraca); √ a) Statement of Financial Position (Balance Sheet);
b) Laporan Laba Rugi Komprehensif; √ b) Comprehensive Income Statement;
c) Laporan Perubahan Ekuitas; dan √ c) Statement of Changes in Equity, and
d) Komitmen dan Kontinjensi; √ d) Commitments and Contingencies;
2. Laporan Keuangan Perusahaan Induk di Bidang √ 2. Financial Holding Company Financial Statements,
Keuangan, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik, yang audited by a Public Accountant, as a result of
merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan consolidation of all entities in the finance group in
di dalam kelompok bidang keuangan sesuai dengan accordance with applying accounting standards, and at
standar akuntansi yang berlaku, dan paling kurang least include:
meliputi:
a) Laporan Posisi Keuangan (Neraca); √ a) Statement of Financial Position (Balance Sheet);
Halaman
Peraturan Regulation
Page
b) Laporan Laba Rugi Komprehensif; √ b) Comprehensive Income Statement;
c) Laporan Perubahan Ekuitas; dan √ c) Statement of Changes in Equity, and
d) Komitmen dan Kontinjensi. √ d) Commitments and Contingencies.
Dalam hal kelompok usaha tidak memiliki Perusahaan √ In the event that the business group does not have a
Induk di Bidang Keuangan maka laporan keuangan Holding/Parent Company in the Financial Sector then the
yang disampaikan adalah Laporan Keuangan financial statements presented are the Parent Company
Perusahaan Induk yang telah diaudit oleh Akuntan Financial Statements audited by a Public Accountant
Publik.
3. Opini dari Akuntan Publik 477-478 3. Opinion of Public Accountant
Opini dari Akuntan Publik antara lain memuat pendapat atas The opinion of Public Accountant contains among others
Laporan Keuangan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam the point of view of the Public Accountant on the financial
angka 2. statement as referred to in number 2.
4. Pengungkapan Permodalan serta Pengungkapan Eksposur 150-154 4. Bank Capital,Risk Exposureand Risk Management
Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank Disclosure
a. Pengungkapan permodalan serta pengungkapan eksposur 150-154 a. Capital disclosure and risk exposure disclosure and
risiko dan penerapan manajemen risiko bertujuan untuk risk management implementation aims to enhance
meningkatkan transparansi kepada publik dengan transparency to the public by determining minimum
menetapkan persyaratan pengungkapan minimum, requirements of disclosure, so that the public can assess
sehingga publik dapat menilai profil risiko dan kecukupan the risk profile and capital adequacy of the bank.
permodalan Bank.
b. Bank harus memiliki kebijakan tertulis yang disetujui oleh 150-154 b. The bank should have written policy approved by the
Direksi mengenai pengungkapan sebagaimana diatur Board of Directors regarding the disclosures set forth
dalam angka ini. Kebijakan antara lain terkait dengan isi in this number. The policies, among others,should be
pengungkapan yang akan dilaporkan dan pengendalian related to the content of disclosure to be reported and
internal dalam proses pengungkapan. internal controls in the disclosure process.
c. Pengungkapan dilakukan dengan mengacu pada 150-154 c. Disclosures were prepared in accordance with the
pedoman pengungkapan sebagaimana tercantum dalam guidelines as stated in the attachment, which form an
lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari integral part wih this Circular Letter.
Surat Edaran Bank Indonesia ini.
Pengungkapan informasi sebagaimana dimaksud pada huruf 150-154 Disclosure of information as referred to in letter a, consists of:
a, terdiri atas:
1. Pengungkapan Permodalan 150-154 1. Capital Disclosures
Pengungkapan paling kurang mencakup: Capital disclosures at least cover:
1) Pengungkapan kualitatif, yang antara lain memuat 150-154 1) Qualitative disclosures, among others information about:
informasi tentang:
a. Struktur permodalan yang memuat penjelasan mengenai 150-154 a. Capital structure,covering explanation on the equity
instrumen modal yang diterbitkan oleh Bank antara lain: instruments issued by the bank including: characteristics,
karakteristik, jangka waktu instrumen, fitur opsi beli, duration of instrument, callable feature, features step-up,
fitur step-up, tingkat imbal hasil, dan peringkat (apabila yield rate, and rating (if available), and
tersedia); dan
b. Kecukupan permodalan yang berisi penjelasan mengenai 150-154 b. Capital adequacy,covering explanations on the approach
pendekatan yang digunakan Bank dalam menilai used by the bank in assessing capital adequacy to
kecukupan modal untuk mendukung aktivitas yang support current and future activities.
dilakukan, baik saat ini maupun yang akan datang.
2) Pengungkapan kuantitatif mengenai struktur permodalan 150-154 2) Quantitative disclosures covering capital structure of the
Bank sebagaimana dimaksud pada Tabel 1.a dan Tabel bank as referred to in Table 1.a and Table 1.b.
1.b.
2. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan 316-319 2. Risk Exposure and Risk Management Disclosure At least
Manajemen Risiko Pengungkapan paling kurang include:
mencakup:
1) Pengungkapan mengenai penerapan Manajemen Risiko √ 1) Disclosure on the bank’s Risk Management in general,
Bank secara umum, yang mencakup informasi mengenai: including:
a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; √ a) Active supervision of the Board of Commissioners and
the Board of Directors;
b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; √ b) Adequacy of policy, procedure and determination of risk
management limit
c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, √ c) Adequacy of identification, measurement, supervision
dan pengendalian risiko, serta Sistem Informasi and control processes, as well as Risk Management
Manajemen Risiko; dan information system
d) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. √ d) Comprehensive Internal Control System
2) Pengungkapan mengenai eksposur risiko dan penerapan 2) Disclosure on risk exposure and implementation of bank
Manajemen Risiko Bank secara khusus, yang terdiri dari: Risk Management in particular, covering:
a) Risiko Kredit, yang mencakup: 319-374 a) Credit Risk, which includes:
1) Pengungkapan umum, yang terdiri dari: 1) General Disclosure, which consists of:
Halaman
Peraturan Regulation
Page
a) Pengungkapan kualitatif, yang mencakup antara lain: a) Qualitative Disclosures, which include, among others:
i. informasi mengenai penerapan manajemen risiko untuk i. information regarding the application of credit risk
risiko kredit, termasuk: management to, including:
i.1. organisasi manajemen risiko kredit; 320 I.1. credit risk management organization;
i.2. strategi manajemen risiko kredit untuk aktivitas yang 320-321 I.2. credit risk management strategies for activities that have
memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan; a significant credit risk exposure;
i.3. kebijakan pengelolaan risiko konsentrasi kredit; dan 321 I.3. credit concentration risk management policies, and
i.4. mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko kredit 321-336 I.4. mechanism for credit risk measurement and control.
ii. definisi tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan yang √ ii. definition of overdue receivables and impaired
mengalami penurunan nilai/impairment; dan receivables, and
iii. penjelasan mengenai pendekatan yang digunakan untuk √ iii. description on the approach used for the Provision
pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai for Loan Impairment Losses (CKPN), individually and
(CKPN) individual dan kolektif, serta metode statistik collectively, as well as the statistical methods used in the
yang digunakan dalam perhitungan CKPN. calculation of CKPN.
b) Pengungkapan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada √ b) Quantitative Disclosures, as referred to in Tables 2.1.a
Tabel 2.1.a sampai dengan Tabel 2.6.b, yang mencakup: through Table 2.6.b, which includes:
i. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah 322-323 i. Disclosure on net receivables by region, as shown in
sebagaimana Tabel 2.1.a dan Tabel 2.1.b; Table2.1.a and Table2.1.b;
ii. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka 324-325 ii. Disclosure on net receivables by remaining maturity of
Waktu Kontrak sebagaimana Tabel 2.2.a dan Tabel 2.2.b; the contract as shown in Table 2.2.a and Table 2.2.b;
iii. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor 326-333 iii. Disclosure on net receivables byEconomic Sector as
Ekonomi sebagaimana Tabel 2.3.a dan Tabel 2.3.b; shown in Table 2.3.a and Table 2.3.b;
iv. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan 338-339 iv. Disclosure on receivables and allowances by region, as
Wilayah sebagaimana Tabel 2.4.a dan Tabel 2.4.b; shown inTable 2.4.a and Table 2.4.b;
v. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan 340-343 v. Disclosure on receivables and allowances by Economic
Sektor Ekonomi sebagaimana Tabel 2.5.a dan Tabel Sector as shown in Table 2.5.a and Table 2.5.b, and
2.5.b; dan
vi. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian 344 vi. Details on Movements of allowances for impairment
Penurunan Nilai sebagaimana Tabel 2.6.a dan Tabel losses as shown in Table 2.6.a and Table 2.6.b.
2.6.b.
2) Pengungkapan Risiko Kredit dengan Pendekatan 2) Disclosureof Credit Risk using the Standardized
Standar, yang terdiri dari: Approach, which consists of:
a) Pengungkapan kualitatif, yang mencakup: a) Qualitative Disclosures, which includes:
i. informasi mengenai kebijakan penggunaan peringkat 345 i. information regarding the use of rating the calculation of
dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets (RWA) for credit risk;
(ATMR) untuk risiko kredit;
ii. kategori portofolio yang menggunakan peringkat; 345 ii. category of portfolios that use the rating;
iii. lembaga pemeringkat yang digunakan; dan 345 iii. rating agency, and
iv. pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty 354 iv. disclosure of counterparty credit risk, including types of
credit risk), termasuk jenis instrumen mitigasi yang lazim mitigation instruments commonly accepted / delivered by
diterima/diserahkan oleh Bank. the bank.
b) Pengungkapan kuantitatif sebagaimana dimaksud √ b) Quantitative Disclosure as referred to in Tables 3.1.a
pada Tabel 3.1.a sampai dengan Tabel 3.2.c.2, yang through Table 3.2.c.2, which includes:
mencakup:
i. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori 346-353 i. Disclosure of net receivables by Portfolio Category and
Portofolio dan Skala Peringkat sebagaimana Tabel 3.1.a Rating Scale as shown in Table 3.1.a and Table 3.1.b, and
dan Tabel 3.1.b; dan
ii. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty 354-356 ii. Disclosure on Counterparty Credit Risk as shown in Table
Credit Risk) sebagaimana Tabel 3.2.a, Tabel 3.2.b.1, Tabel 3.2.a, Table 3.2.b.1, Table 3.2.b.2, Table 3.2.c.1, and
3.2.b.2, Tabel 3.2.c.1, dan Tabel 3.2.c.2. Table 3.2.c.2.
3) Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit dengan 356 3) Disclosure on Credit Risk Mitigation using the
menggunakan Pendekatan Standar, yang terdiri dari: Standardized Approach, which consists of:
a) Pengungkapan kualitatif, yang mencakup: 357 a) Qualitative Disclosures, which includes:
i. informasi mengenai kebijakan Bank untuk jenis agunan √ i. Information regarding the bank’s policy for the main types
utama yang diterima; of collateral accepted;
ii. kebijakan, prosedur, dan proses untuk menilai dan √ ii. policies, procedures, and processes to assess and
mengelola agunan; manage collateral;
iii. pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan √ iii. main warrantors/guarantors and their credit worthiness,
kelayakan kredit (creditworthiness) dari pihak-pihak and
tersebut; dan
Halaman
Peraturan Regulation
Page
iv. informasi tingkat konsentrasi yang ditimbulkan dari √ iv. information on concentration level arising from the use of
penggunaan teknik mitigasi risiko kredit. credit risk mitigation techniques.
b) Pengungkapan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada √ b) QuantitativeDisclosure referred to inTable 4.1.a through
Tabel 4.1.a sampai dengan Tabel 4.2.b, yang mencakup: Table 4.2 b, includes:
i. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko 358-365 i. Disclosure ofnet Receivables based on Risk Weighting
setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit after MRK effect as shown in Tables 4.1.a and Table
sebagaimana Tabel 4.1.a dan Tabel 4.1.b; dan 4.1.b, and
ii. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko 366-369 ii. Disclosure ofnet receivables and Credit Risk Mitigation
Kredit sebagaimana Tabel 4.2.a dan Tabel 4.2.b. Techniques (MRK) as shown in Table4.2.a and Table
4.2.b.
4) Pengungkapan Sekuritisasi Aset, yang terdiri dari: - 4) Disclosureof Asset Securitization, which consists of:
a) Pengungkapan kualitatif, yang mencakup antara lain: - a) QualitativeDisclosures, which include:
i. pengungkapan umum manajemen risiko, yang mencakup - i. General disclosureof risk management, which includes
hal-hal seperti tujuan Bank melakukan aktivitas objective of asset securitization, the limit ofasset
sekuritisasi aset, sejauh mana aktivitas sekuritisasi securitization activities in transfering the bank’s credit
aset yang dilakukan dapat memindahkan risiko kredit risk to other party’s over any transaction that underlay
dari Bank ke pihak lain atas transaksi yang menjadi the asset securitization activities, the bank’s functions
underlying aktivitas sekuritisasi aset, fungsi yang in asset securitization activity, and an explanation of
dijalankan Bank dalam aktivitas sekuritisasi aset, dan thebank’s involvement in those functions;
penjelasan mengenai keterlibatan Bank dalam setiap
fungsi;
ii. ringkasan kebijakan akuntansi untuk aktivitas sekuritisasi - ii. Summaryof accounting policies for asset securitization
aset, yang mencakup antara lain transaksi yang activities, which include, transactions treated as sales
diperlakukan sebagai penjualan atau pendanaan, or funding, recognition of gains from securitization
pengakuan keuntungan dari aktivitas sekuritisasi, dan activities, and assumptions used to assess the presence
asumsi yang digunakan untuk menilai ada tidaknya or absence of on-going involvement in the securitization
keterlibatan berkelanjutan dari aktivitas sekuritisasi, activity, including changes from the previous period and
termasuk perubahan dari periode sebelumnya dan the impact of those changes, and
dampak dari perubahan dimaksud; dan
iii. nama lembaga pemeringkat yang digunakan dalam - iii. Names of the rating used in asset securitization activities
aktivitas sekuritisasi aset dan eksposur sekuritisasi aset and asset securitization exposures rated by the said
yang diperingkat oleh lembaga pemeringkat dimaksud. agency.
b) Pengungkapan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada - b) Quantitative Disclosure,referred to in Tables 5.1.a through
Tabel 5.1.a sampai dengan Tabel 5.2.b, yang mencakup: Table 5.2.b, which includes:
i. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi sebagaimana Tabel - i. SecuritizationTransaction DisclosureasTable5.1.a and
5.1.a dan Tabel 5.1.b; dan Table 5.1.b, and
ii. Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi dimana Bank - ii. SecuritizationTransaction Activity Summary in which the
Bertindak sebagai Kreditur Asal sebagaimana Tabel 5.2.a bank acts asthe Originator as inTable 5.2.a and Table
dan Tabel 5.2.b. 5.2.b.
5) Pengungkapan kuantitatif Perhitungan ATMR Risiko 370-374 5) Quantitative Disclosure of Credit Risk RWA Calculation
Kredit Pendekatan Standar sebagaimana dimaksud pada using Standardized Approach referred to in Table 6.1.1
Tabel 6.1.1 sampai dengan Tabel 6.2.7. through Table 6.2.7.
b) Risiko Pasar, yang mencakup: b) Market Risk, which includes:
1) Perhitungan risiko pasar dengan menggunakan Metode 1) Standardized measurement method for market risk,
Standar, yang antara lain terdiri atas: comprisedof:
a) Pengungkapan kualitatif, yang mencakup antara lain: a) Qualitative Disclosures, which include:
i. informasi mengenai penerapan manajemen risiko 375-376 i. Information regarding theapplication of risk management
termasuk: including:
i.1. organisasi manajemen risiko pasar; √ I.1. market risk management organization;
i.2. pengelolaan portofolio trading book dan banking book √ I.2. trading bookand banking book portfolio management, as
serta metodologi valuasi yang digunakan; dan well as the valuation methodology used, and
i.3. mekanisme pengukuran risiko pasar untuk keperluan √ I.3. market risk measurement mechanismfor monitoring and
pemantauan risiko secara periodik maupun untuk periodic riskand for capital adequacy calculations, both
perhitungan kecukupan modal, baik pada banking book on banking book and on trading book.
maupun trading book.
ii. cakupan portofolio (trading dan banking book) yang √ ii. coverage portfolio (trading and banking book) which were
diperhitungkan dalam Kewajiban Penyediaan Modal taken into account in the Minimum Capital Requirement
Minimum (KPMM); dan (CAR), and
iii. langkah-langkah dan rencana dalam mengantisipasi √ iii. measures and plans to anticipate market risk on foreign
risiko pasar atas transaksi mata uang asing baik karena currency transactions, because of changes in exchange
perubahan kurs maupun fluktuasi suku bunga, termasuk rates and of fluctuations of interest rates, including
penjelasan mengenai semua penyediaan dana dan ikatan descriptions of all fundings and contracts without
tanpa proteksi atau lindung nilai, serta utang yang suku protection or hedging, and debts with floating rate or not
bunganya berfluktuasi atau yang tidak ditentukan terlebih determined in advance.
dahulu.
Halaman
Peraturan Regulation
Page
b) Pengungkapan kuantitatif yang paling kurang mencakup 377 b) Quantitative Disclosures, at least including: market risk
pengungkapan risiko pasar menggunakan metode disclosures using standardized measurement methods as
standar sebagaimana dimaksud pada Tabel 7.1. described in Table 7.1.
2) Perhitungan risiko pasar dengan menggunakan Model 377-378 2) Internal model-based approach to market risk, which
Internal, yang terdiri atas: consists of:
a) Pengungkapan kualitatif, yang mencakup antara lain: a) QualitativeDisclosures, which include:
i. informasi mengenai penerapan manajemen risiko, √ i. Information regarding theapplication of risk management,
termasuk: including:
i.1. organisasi manajemen risiko pasar; √ I.1. market risk management organization;
i.2. pengelolaan portofolio trading book serta metodologi √ I.2. trading book portfolio management and valuation
valuasi yang digunakan; dan methodologies used, and
i.3. mekanisme pengukuran risiko pasar untuk keperluan √ I.3. market risk measurement mechanism for monitoring
pemantauan risiko secara periodik maupun untuk and periodic risk for capital adequacy calculation in the
perhitungan kecukupan modal pada trading book. trading book.
ii. portofolio yang tercakup dalam Model Internal dan √ ii. Portfolio covered in the Internal Model approach and the
kebijakan valuasi yang digunakan untuk menghitung valuation policies used for the calculation of the trading
posisi dalam trading book; book positions;
iii. untuk setiap portofolio yang dicakup oleh Model Internal √ iii. For each portfolio covered by the Internal Model
diungkapkan karakteristik model yang digunakan, approach, disclosure on the model characteristics,
deskripsi stress testing yang digunakan terhadap description of stress testingfor the portfolio and
portofolio dan deskripsi pendekatan yang digunakan description of the approach used for backtesting/
untuk backtesting/validasi terhadap akurasi dan validating the accuracy and consistency of the internal
konsistensi Model Internal dan proses pengembangan models and the process ofmodel development;
model; portofolio yang menggunakan Model Internal portfolio using internal models that have been approved
yang telah disetujui oleh Bank Indonesia; dan jumlah by Bank Indonesia, and the amount of frequency
frekuensi penyimpangan antara Value at Risk (VaR) dan deviation between theValue atRisk (VaR) and the actual
kerugian aktual selama periode laporan. lossesduring the reporting period.
b) Pengungkapan kuantitatif, yang paling kurang mencakup √ b) QuantitativeDisclosure, at least including market risk
pengungkapan risiko pasar dengan menggunakan model disclosures using internal models (Value at Risk/VaR) as
internal (Value at Risk/VaR) sebagaimana Tabel 7.2.a dan shown Table7.2.a and Table7.2.b.
Tabel 7.2.b.
c) Risiko Operasional, yang mencakup: 378-380 c) Operational Risk, which includes:
1) Pengungkapan kualitatif, yang antara lain mencakup 1) Qualitative Disclosures, including: information on the
informasi mengenai penerapan manajemen risiko untuk implementation of risk management for operational risk,
risiko operasional, termasuk: including:
a) organisasi manajemen risiko operasional; √ a) operational risk management organization;
b) mekanisme yang digunakan Bank untuk mengidentifikasi √ b) the mechanism used by the bank to identify and quantify
dan mengukur risiko operasional; dan operational risk, and
c) mekanisme untuk memitigasi risiko operasional. √ c) a mechanism to mitigate operational risk.
2) Pengungkapan kuantitatif mengenai risiko operasional, 380 2) Quantitative Disclosure on operational risk, as described
sebagaimana dimaksud pada Tabel 8.1.a dan Tabel 8.1.b. in Table 8.1.a and Table 8.1.b.
d) Risiko Likuiditas, yang mencakup: 381-391 d) Liquidity Risk, which includes:
1) Pengungkapan kualitatif, yang antara lain mencakup 1) Qualitative Disclosures, including: information on the
informasi mengenai penerapan manajemen risiko untuk implementation of risk management for liquidity risk,
risiko likuiditas, termasuk: including:
a) organisasi manajemen risiko likuiditas; √ a) Liquidity risk management organization;
b) indikator peringatan dini permasalahan likuiditas; dan √ b) Early warning indicators of liquidity problems, and
c) mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko √ c) the mechanisms of measurement and control liquidity risk.
likuiditas.
2) Pengungkapan kuantitatif mengenai risiko likuiditas, yang √ 2) Quantitative Disclosures on liquidity risk, which at least
paling kurang mencakup: includes:
a) Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah sebagaimana 382-385 a) Disclosure of Dollar Maturity Profile as described in Table
dimaksud pada Tabel 9.1.a dan Tabel 9.1.b; dan 9.1.a and Table 9.1.b, and
b) Pengungkapan Profil Maturitas Valas sebagaimana 386-389 b) Disclosure of Foreign Currency Maturity Profile as
dimaksud pada Tabel 9.2.a dan Tabel 9.2.b. described in Table 9.2.a and Table 9.2.b.
e) Risiko Hukum, yang berisi pengungkapan kualitatif 391-392 e) Legal Risk, which contains qualitative disclosures about
mengenai penerapan manajemen risiko untuk risiko risk management for legal risks include the following:
hukum yang antara lain mencakup:
1) organisasi manajemen risiko hukum; dan √ 1) legal risk management organization, and
2) mekanisme pengendalian risiko hukum. √ 2) legal risk control mechanisms.
Halaman
Peraturan Regulation
Page
f) Risiko Stratejik, yang mengungkapkan informasi kualitatif 392-394 f) Strategic Risk, revealed qualitative information regarding
mengenai penerapan manajemen risiko untuk risiko the application of strategic risk management including
stratejik yang antara lain mencakup: the following:
1) organisasi manajemen risiko stratejik; √ 1) strategic risk management organization;
2) kebijakan yang memungkinkan Bank untuk dapat √ 2) policy that allows banks to identify and respond
mengidentifikasi dan merespon perubahan lingkungan to internal and external changes in the business
bisnis, baik eksternal maupun internal; dan environment, and
3) mekanisme untuk mengukur kemajuan yang dicapai dari √ 3) mechanisms to measure the progress of the business
rencana bisnis yang ditetapkan. plan.
g) Risiko Kepatuhan, yang mengungkapkan informasi 394-397 g) Compliance Risk, qualitative information about risk
kualitatif mengenai penerapan manajemen risiko untuk management for compliance risk including:
risiko kepatuhan yang antara lain mencakup:
1) organisasi manajemen risiko kepatuhan; √ 1) compliance risk management organization;
2) strategi manajemen risiko dan efektivitas penerapan √ 2) the effectiveness of risk management strategies and risk
manajemen risiko untuk risiko kepatuhan, terutama management for compliance risk, primarily for ensuring
dalam rangka memastikan penyusunan kebijakan dan that the development of policies and procedures are
prosedur telah sesuai dengan standar yang berlaku in accordance with generally accepted standards, and
secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan perundang- prevailing rules and / or regulations, and
undangan yang berlaku; dan
3) mekanisme pemantauan dan pengendalian risiko √ 3) monitoring and controlling compliance risk.
kepatuhan.
h) Risiko Reputasi, yang mengungkapkan informasi 398-400 h) Reputation Risk, qualitative information about risk
kualitatif mengenai penerapan manajemen risiko untuk management for reputation risk include:
risiko reputasi yang antara lain mencakup:
1) organisasi manajemen risiko reputasi, termasuk √ 1) organizational reputation risk management, including the
pelaksanaan manajemen risiko untuk risiko reputasi oleh implementation of reputation risk management by related
unit-unit terkait (Corporate Secretary, Humas, dan unit units (Corporate Secretary, Public Relations, and the
bisnis terkait); related business units);
2) kebijakan dan mekanisme dalam rangka meningkatkan √ 2) policies and mechanisms to improve the quality of
kualitas pelayanan kepada nasabah dan pemangku service to customers and other stakeholders to control
kepentingan lainnya (stakeholders) untuk mengendalikan reputational risk, and
risiko reputasi; dan
3) pengelolaan risiko reputasi pada saat krisis. √ 3) reputation risk management in times of crisis.
5. Aspek Transparansi sesuai Laporan Keuangan Publikasi 472-684 5. Transparency according to Quarterly Published Financial
Triwulanan Statements
Laporan Keuangan Tahunan sebagaimana dimaksud Annual Financial Statements referred to in 2.a and2.b
dalam butir 2.a dan butir 2.b wajib dilengkapi dengan should be accompanied by all aspects of disclosure as
seluruh aspek pengungkapan (disclosure) sebagaimana required for the quarterly published financial statements.
dipersyaratkan untuk laporan keuangan publikasi
triwulanan.
Pengungkapan tersebut paling kurang mencakup: Such disclosure shall at least include:
a. transaksi spot dan transaksi derivatif; √ a. spot and derivative transactions;
b. jumlah dan kualitas aset produktif dan informasi lainnya, √ b. quantity and quality ofearning assets and other
antara lain untuk: information, among other things:
1) penyediaan dana kepada pihak terkait; √ 1) provision of funds to related parties;
2) penyediaan dana kepada debitur Usaha Mikro, Kecil, dan √ 2) provision of funds to Micro, Small and Medium
Menengah (UMKM); Enterprises (SMEs)debtors;
3) kredit yang memerlukan perhatian khusus (antara lain √ 3) loans classified as special mention (including restructured
kredit yang direstrukturisasi dan kredit properti); dan loans and property loans), and
4) jumlah cadangan penyisihan kerugian; √ 4) Allowance for earning assest losses;
c. rasio keuangan bank, antara lain: √ c. Bank financial ratios, among others:
1) persentase pelanggaran dan pelampauan Batas √ 1) percentage of breaches or deviations from the
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); dan established limit (BMPK), and
2) rasio Posisi Devisa Neto (PDN); dan √ 2) the ratio ofthe Net Open Position(NOP) and
d. perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum √ d. calculation ofthe Minimum Capital Requirement(CAR).
(KPMM).
6. Aspek Pengungkapan yang terkait dengan Kelompok √ 6. Disclosure aspects related to the bank’s Business Group
Usaha Bank wajib memuat informasi yang terkait dengan should contain information related to the activities in the
kegiatan di dalam kelompok usaha, yang terdiri atas: business group, which consists of:
a. struktur kelompok usaha Bank, yang paling kurang terdiri √ a. Structure of the bank business group, consisting of at
atas: least:
Halaman
Peraturan Regulation
Page
1) struktur kelompok usaha Bank, yang disajikan mulai dari √ 1) business group structure, from the bank, subsidiaries,
Bank, perusahaan anak, perusahaan afiliasi, perusahaan affiliates, financial holding company, and/or parent
induk di bidang keuangan, dan/atau perusahaan induk company to the ultimate shareholder;
sampai dengan pemegang saham pengendali terakhir
(ultimate shareholder);
2) struktur keterkaitan kepengurusan dalam kelompok √ 2) structure of the management relationship in the bank’s
usaha Bank; dan business, and
3) pemegang saham yang bertindak atas nama pemegang √ 3) shareholders acting on behalf of other shareholders
saham lain (shareholders acting in concert). Pengertian (shareholders acting in concert). The definition of a
pemegang saham yang bertindak atas nama pemegang shareholder acting on behalf of other shareholders is
saham lain adalah pemegang saham perorangan atau individual shareholders or companies / legal entities who
perusahaan/badan hukum yang memiliki tujuan bersama have the common goal of controlling the bank, based or
yaitu mengendalikan Bank, berdasarkan atau tidak not based on agreement.
berdasarkan suatu perjanjian.
b. transaksi antara Bank dengan pihak-pihak berelasi dalam √ b. transactions between the bank and related parties in the
kelompok usaha Bank, dengan memperhatikan hal-hal bank’s business group, taking into account the following
sebagai berikut: matters:
1) informasi transaksi dengan pihak-pihak berelasi disajikan √ 1) Information of transactions with related parties
baik yang dilakukan Bank maupun yang dilakukan oleh conducted by the bank or any company or legal entity in
setiap perusahaan atau badan hukum di dalam kelompok the bank business group working in the field of finance;
usaha Bank yang bergerak di bidang keuangan;
2) pihak-pihak yang berelasi adalah pihak-pihak √ 2) Related party is party as stipulated in the applicable
sebagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Statement of Financial Accountancy Standard(PSAK);
Keuangan (PSAK) yang berlaku;
3) jenis transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, antara √ 3) Types of transactions with related party are, among
lain meliputi: others:
a) kepemilikan silang (cross shareholdings); √ a) cross shareholders;
b) transaksi dari suatu kelompok usaha yang bertindak √ b) transactions from one business group acting for the
untuk kepentingan kelompok usaha yang lain; interest of other business groups;
c) pengelolaan likuiditas jangka pendek dalam kelompok √ c) management of short term liquidity centralized in one
usaha; business group;
d) penyediaan dana yang diberikan atau diterima oleh √ d) provision of funds distributed or received by another
perusahaan lain dalam satu kelompok usaha; company in one business group;
e) eksposur kepada pemegang saham mayoritas antara √ e) exposure to majority shareholder in the form of loans,
lain dalam bentuk pinjaman, komitmen dan kontinjensi; commitments and guarantees;
dan
f) pembelian, penjualan dan/atau penyewaan aset dengan √ f) buying or selling of assets with another company in a
perusahaan lain dalam suatu kelompok usaha, termasuk business group, including repurchase agreements.
yang dilakukan dengan repurchase agreement.
c. Pemberian penyediaan dana, komitmen maupun fasilitas √ c. Funds provision, commitment or other equal facilities of
lain yang dapat dipersamakan dengan itu dari setiap each company or legal entity belonging to one business
perusahaan atau badan hukum yang berada dalam satu group with the bank on a debtor already obtaining fund
kelompok usaha dengan Bank kepada debitur yang telah provisions from the bank.
memperoleh penyediaan dana dari Bank.
7. Aspek Pengungkapan sesuai Standar Akuntansi √ 7. Disclosure in accordance with other Financial Accounting
Keuangan Aspek pengungkapan (disclosure) lain Standards on Disclosure Aspects as required by
sebagaimana diwajibkan dalam Standar Akuntansi prevailing Financial Accounting Standards which has not
Keuangan yang berlaku, dalam hal belum tercakup dalam been included in the numbers 1 through 6 above.
angka 1 sampai dengan angka 6 di atas.
8. Informasi Lain √ 8. Other Information
Cakupan dalam informasi lain terdiri dari: √ Other information coverage consists of:
a. aset Bank yang dijaminkan; √ a. bank assets as collateral;
b. transaksi-transaksi penting lainnya dalam jumlah yang √ b. other important transactions in significant quantities, and
signifikan; dan
c. informasi kejadian penting setelah tanggal laporan √ c. information on important events after the date of the
Akuntan Publik (subsequent event). Public Accountant report (subsequent event).
Keterangan/ Note: N/A = Not Applicable
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) 11 3 Financial Ratio in comparative form over a period of 5
tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan financial years or since the commencement of business if
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari the company has been running its business activities for less
3 (tiga) tahun than 5 years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan √ The information contains 5 (five) general financial ratios and
relevan dengan industri perusahaan relevant to the industry
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik 12-13 4 Information regarding share price in the form of tables and
graphs.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: √ 1. The information contained includes:
a. Jumlah saham yang beredar; √ a. Outstanding shares
b. Kapitalisasi pasar; √ b. Market Capitalization
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan √ c. Highest, lowest and closing share price
d. Volume perdagangan. √ d. Trading volume
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang √ 2. Information presented on graphs that includes at least the
harga penutupan dan volume perdagangan saham closing price and trading volume of the share
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir √ for each three-month period in the last two (2) financial years
(if any).
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi 16-20 5 Information regarding bonds, sharia bonds or convertible
yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir bonds issued and which are still outstanding in the last 2
financial years.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
3 Bidang usaha 56-57, 3 Field of business.
440
Uraian mengenai antara lain: The descriptions contains the following items:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar √ 1. The company’s business activities in accordance with the
terakhir; last articles of associations
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan √ 2. The company’s business activities
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. √ 3. The types of products and or services produced.
4 Struktur Organisasi 70-71 4 Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling In the form of a chart, including the names and titles, at least
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi until one level below the board of directors on the structure
5 Visi dan Misi Perusahaan 52-53 5 Company Vision and Mission.
Mencakup: The information should contain:
1. Visi perusahaan; √ 1. Company vision
2. Misi perusahaan; dan √ 2. Company mission
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui √ 3. A note that the vision and mission statements have been
oleh Direksi/Dewan Komisaris. approved by the Board of Directors/Commissioners
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan 60-63 6 Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the
Komisaris Board of Commissioners.
Informasi memuat antara lain: The information should contain:
1. Nama; √ 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau √ 2. Title (including position in other company or institution)
lembaga lain);
3. Umur; √ 3. Age
4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); √ 4. Education (Field of Study and Institutions)
5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi dan Periode √ 5. Working experience (Position, Institution/Company and
Menjabat); dan Period Served)
6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris √ 6. Appointment history as the Board of Commissioners in the
di Perusahaan. Company
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi 64-68 7 Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the
Board of Directors.
Informasi memuat antara lain: The information should contain:
1. Nama; √ 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau √ 2. Title (including position in other company or institution)
lembaga lain);
3. Umur; √ 3. Age
4. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); √ 4. Education (Field of Study and Institutions)
5. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi dan Periode √ 5. Working experience (Position, Institution/Company and
Menjabat); dan Period Served)
6. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di √ 6. Appointment history as the Board of Directors in the
Perusahaan. Company
8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi 69, 8 Number of employees (comparative in two years) and
pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan 184-189 description of competence building (for example: education
pelatihan karyawan) and training of employees).
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
9 Komposisi Pemegang saham 15,73 9 Composition of shareholders.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang Company’s group structure in the form of a chart, that shows
menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, subsidiaries, associated entities, joint venture and special
dan special purpose vehicle (SPV), purpose vehicle (SPV)
12 Kronologis pencatatan saham 14 12 Chronology of shares listing.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/ 82-83 15 Award and/or certification received by the company on last
atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir fiscal year, both on a national scale and international scale.
baik yang berskala nasional maupun internasional
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- N/A 2. Source of funds expected to fulfil the said ties.
ikatan tersebut;
3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan N/A 3. Currency of denomination.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk N/A 4. Steps taken by the company to protect the position of
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. related foreign currency against risks.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait 157 Note: Should be disclosed if the company has no material
investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar ties in investments in capital goods on last fiscal year.
diungkapkan
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang 156-157 6 Discussion on investment of capital goods realized in the last
direalisasikan pada tahun buku terakhir fiscal year
Penjelasan tentang: √ Explanation on:
1. Jenis investasi barang modal; √ 1. Type of the investment of capital goods
2. Tujuan investasi barang modal; dan √ 2. The purpose of the investment of capital goods
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun √ 3. Value of the investment of capital goods realized in the
buku terakhir. last fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang - Note: Should be disclosed if the company has no
modal, agar diungkapkan investments in capital goods realized.
7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku 155-173 7 Information about the comparison between the target at
dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi the beginning of the fiscal year with the results achieved
yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai (realization), and the target or projected to be achieved
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang for the coming year regarding revenue, earnings, capital
dianggap penting bagi perusahaan structure, or others that are considered important for the
company
Informasi memuat antara lain: Information should include:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan √ 1. The comparison between the target at the beginning of
hasil yang dicapai (realisasi); dan the fiscal year with the results achieved (realization
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun √ 2. The target or projected to be achieved for the coming year
mendatang. (at least 1 year)
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal 171 8 Material Information and facts that occurred after the date of
laporan akuntan the accountant’s report (subsequent events).
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan Description of important events after the date of the
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di accountant’s report including their impact on performance
masa mendatang. and business risks in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal Note: should be disclosed if there is no significant events
laporan akuntan, agar diungkapkan after the date of accountant report
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan 171-172 9 Description of the company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan Information on the company prospects in connection with
industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung industry, economy in general, accompanied with supporting
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya quantitative data if there is a reliable data source.
10 Uraian tentang aspek pemasaran 109-111 10 Information on marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa 160-164 Information regarding the marketing of the company’s
perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa products and services, among others concerning the market
pasar segment.
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas 156 11 Description regarding the dividend policy and the date and
per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan amount of cash dividend per share and amount of dividend
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir per year as announced or paid during the past two (2) years.
Memuat uraian mengenai: Contains description on:
1. Kebijakan pembagian dividen; √ 1. Dividen pollicy
2. Total dividen yang dibagikan; √ 2. Amount of dividend
3. Jumlah dividen kas per saham; √ 3. Cash dividend per share
4. Payout ratio; dan √ 4. Pay-out ratio
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk √ 5. The announcement date of cash dividen payment for each
masing-masing tahun. year
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar - Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons
diungkapkan alasannya for not making a dividend payment
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau 225 12 Management and/or Employee Stock Ownership Program
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) implemented by the company (ESOP / MSOP)
Memuat uraian mengenai: Contains description on:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; N/A 1. Amount of ESOP/MSOP shares and the realization;
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
2. Jangka waktu; N/A 2. Time periode
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; N/A 3. Requirements of rightful employee and/or management
dan
4. Harga exercise. N/A 4. Exercise price
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar 225 Note: should be disclosed if there is no such program
diungkapkan
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam 164-165 13 Use of proceeds from the public offering (in the event that the
hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan company is still obligated to report such use of proceeds).
realisasi penggunaan dana)
Memuat uraian mengenai: Contains information on:
1. Total perolehan dana; √ 1. Total funds obtained,
2. Rencana penggunaan dana; √ 2. Plan for funds utilization,
3. Rincian penggunaan dana; √ 3. Details of funds utilization,
4. Saldo dana; dan √ 4. Remaining balance of funds, and
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan √ 5. Date of General Meeting of Shareholder (or Bondholder)
penggunaan dana (jika ada). approval on change in the funds utilization plan (if any).
14 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, 166-167 14 Material information, among others concerning investment,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi expansion, divestment, acquisition, debt/capital
utang/modal restructuring.
Memuat uraian mengenai: Contains information on:
1. Tujuan dilakukannya transaksi; √ 1. The purpose of the transaction;
2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan √ 2. The value of transactions or amount being restructured
3. Sumber dana. √ 3. Source of funds
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar - Note: should be disclosed if there are no such transactions
diungkapkan
15 Informasi transaksi material yang mengandung benturan 167-168 15 Information on material transactions with conflict of interest
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi and/or transactions with related parties.
Memuat uraian mengenai: Contains information on:
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; N/A 1. Name of the transacting parties and nature of related
parties;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; N/A 2. A description of the fairness of the transaction;
3. Alasan dilakukannya transaksi; N/A 3. Reason for the transaction
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; N/A 4. Realization of transactions during the period.
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review N/A 5. Company policies regarding the review mechanism on the
atas transaksi; dan transactions
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. N/A 6. Compliance with related rules and regulations
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar 167 Note: should be disclosed if there are no such transactions
diungkapkan
16 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan 170 16 Description of changes in regulation which have a significant
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. effect on the company.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang- Description should contain among others: any changes in
undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. regulation and its impact on the company.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan Note: if there is no change in regulation which have a
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar significant effect, to be disclosed
diungkapkan
17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang 169 17 Description of changes in the accounting policy.
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, Description should contain among others:
alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan Any revision to accounting policies, rationale and impact on
akuntansi, agar diungkapkan the financial statement.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
VI. Good Corporate Governance 190-401 VI. Good Corporate Governance
1 Uraian Dewan Komisaris 208-214 1 Information on the Board of Commissioners.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
7 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, 212, 7 Disclosure of affiliation with other members of the Board of
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau 216-217 Commissioners and Board of Directors and major and/or
pengendali. controlling shareholders.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
11 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan 268-273 11 Description of tasks and function of the Corporate Secretary.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; √ 1. Name and brief history of the position of Corporate
Secretary.
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan √ 2. Description of the tasks performed by the Corporate
Secretary.
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan √ 3. Training programs for improving the competence of the
kompetensi sekretaris perusahaan. Corporate Secretary
12 Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 194-208 12 Description of Annual General Meeting of Shareholders
tahun sebelumnya (AGMS) of the previous fiscal year
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; √ 1. Resolutions from AGMS of the previous fiscal year
2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; √ 2. Realization of previous fiscal year AGMS results
dan
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum √ 3. Reason if there is a decision of the AGMS has not been
direalisasikan. realized.
13 Uraian mengenai unit audit internal 273-276 13 Description of the company’s internal audit unit.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama ketua unit audit internal; √ 1. Name of the head of audit internal unit
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; √ 2. Number of auditors in the unit
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; √ 3. Certification as an internal audit profession
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; √ 4. Structure or position of the internal audit unit
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; √ 5. Description of audit work performed
dan
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit √ 6. The party authorized to appoint/dismiss the head of
internal. internal audit unit
14 Akuntan Publik 279 14 Public accountant.
Informasi memuat antara lain: The information should contain:
1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit √ 1. How many audit periods has the accountant audited the
laporan keuangan tahunan; financial statements of the company.
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan √ 2. How many audit periods has the public accountant firm
audit laporan keuangan tahunan; audited the financial statements of the company.
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang √ 3. The amount of fees for the audit and other attestation
diberikan oleh akuntan publik; dan services (in the event that such accountant provides other
attestation services together with the audit)
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan √ 4. Other service provided by the accountant in addition to
keuangan tahunan. financial audit.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar - Note: should be disclosed if there are no other services
diungkapkan
15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 316-401 15 Description of the company’s risk management.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang √ 1. Description of risk management systems
diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas √ 2. Description of evaluation on the effectiveness of risk
efektivitas sistem manajemen risiko; management systems
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi √ 3. Description of risks faced by the company
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. √ 4. Efforts to manage these risks
16 Uraian mengenai sistem pengendalian intern 277-279 16 Description of internal control systems
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, √ 1. Short description of the internal control system, including
antara lain mencakup pengendalian keuangan dan financial and operational control
operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan √ 2. Description of compatibility between the internal control
kerangka yang diakui secara internasional (COSO – system and internationally recognized internal conrol
internal control framework); dan framework (COSO)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas √ 3. Description of evaluation on the effectiveness of internal
efektivitas sistem pengendalian intern. control system
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait SR 17 Description of corporate social responsibility activities related
dengan lingkungan hidup to environment
Mencakup antara lain informasi tentang: Contains information on, among others:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; √ 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan √ 2. Activities conducted, environment-related activities, that
hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional relevant with operational activity of the company, such as
perusahaan, seperti penggunaan material dan energi usage of recycled materials, energy, waste treatment, etc
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 3. Environment-related certification
18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait SR 18 Description of corporate social responsibility related to the
dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja workforce, work health and safety
Mencakup antara lain informasi tentang:
Contains information on, among others:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan √ 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, √ 2. Activities conducted health and safety-related activities,
kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan such as gender equality, equal work opportunity, work and
gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan safety facilities, employee turnover, work incident rate,
kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, training, etc
dan lain-lain.
19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 402-409, 19 Description of corporate social responsibility activities related
dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan SR to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang: Contains information on, among others:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; √ 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan; dan √ 2. Activities conducted
3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan √ 3. Cost of the activites social and community development
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, related activities, such as the use of local work force,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan empowerment of local communities, aid for public social
sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan facilities, social donations, etc
lain-lain.
20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 106-107, 20 Description of corporate social responsibility activities related
dengan tanggung jawab kepada konsumen SR to responsibility to the consumer
Mencakup antara lain: Contains information on, among others:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan √ 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, √ 2. Activities conducted consumer protection related
seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi activities, such as consumer health and safety, product
produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas information, facility for consumer complaint, number and
pengaduan konsumen, dan lain-lain. resolution of consumer complaint cases, etc
21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, 279-282 21 Important legal cases faced by the Company, subsidiaries,
entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan members of the Board of Directors and/or Board of
Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Commissioners serving in the period of the annual report.
Mencakup antara lain: Information includes among others:
1. Pokok perkara/gugatan; √ 1. Substance of the case/claim.
2. Status penyelesaian perkara/gugatan; √ 2. Status of settlement of case/claim.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan √ 3. Potential impacts on the financial condition of the
company.
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, 273 4. Administrative sanctions imposed on the Company, the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait Board of Commissioners and Board of Directors, by the
(pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku related authorities (capital markets, banking and others)
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan in the last fiscal year (or there is a statement that is not
sanksi administrasi). subject to administrative sanctions).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan - Notes: in case not litigants, to be disclosed
22 Akses informasi dan data perusahaan 282-285 22 Access to corporate information and data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Description on the availability of access to corporate
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam information and data to the public, for example through
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting,
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya etc.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
23 Bahasan mengenai kode etik 285-287 23 Discussion of company code of conduct.
Memuat uraian antara lain: Contains information on:
1. Isi kode etik; √ 1. Content of the Code of Conduct.
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level √ 2. Disclosure on the relevancy of the code of conduct for all
organisasi; levels of the organization
3. Penyebarluasan kode etik; √ 3. Socialization of the Code of Conduct
4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan √ 4. Implementation and enforcement of the code of conduct
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate √ 5. Statement concerning the corporate culture.
culture) yang dimiliki perusahaan.
24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system 287-288 24 Disclosure on the whistleblowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system Description of the mechanism of the whistleblowing system,
antara lain: including:
1. Penyampaian laporan pelanggaran; √ 1. Mechanism for violation reporting
2. Perlindungan bagi whistleblower; √ 2. Protection for the whistleblower
3. Penanganan pengaduan; √ 3. Handling of violation report
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan √ 4. The unit responsible for handling of violation report.
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun √ 5. Number of received complaint and processed in the last
buku terakhir serta tindak lanjutnya. fiscal year and the follow-up handling
25 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi 60-68 25 The diversity of the Board of Commissioners and Board of
Directors composition
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan Description of the Company’s policy on diversity of the Board
(bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. of Commissioners and Board of Directors composition on
Education (field of study), work experience, age, and gender.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar Note: the reasons and consideration should be disclosed, if
diungkapkan alasan dan pertimbangannya there are no such policy
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang 475-476 1 Statement by the Board of Directors concerning the
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility of the Board of Directors on the Financial
Statement.
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 on
Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility of the Board of Directors on the Financial
Statement.
2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 477-478 2 Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3 Deskripsi Auditor Independen di Opini √ 3 Description of the Independent Auditor in the Opinion.
Deskripsi memuat tentang: The description contains:
1. Nama & tanda tangan; √ 1. Name and signature.
2. Tanggal Laporan Audit; dan √ 2. Date of the audit report.
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. √ 3. KAP license number and Public Accountant license
number.
4 Laporan keuangan yang lengkap 472-684 4 Comprehensive financial statement.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Contains all elements of the financial statement:
1. Laporan posisi keuangan (neraca); √ 1. Financial Position (Balance sheet)
2. Laporan laba rugi komprehensif; √ 2. Comprehensive Profit loss statement
3. Laporan perubahan ekuitas; √ 3. Statement of changes in equity
4. Laporan arus kas; √ 4. Statement of Cash flows.
5. Catatan atas laporan keuangan; dan √ 5. Notes to the financial statement
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif √ 6. Financial position at the start of comparative periods
yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan being presented when the company implement
akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian retrospective application of accounting policies, or re-
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas stated its accounts of financial statements, or re-classified
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika the accounts of its financial statements (where applicable)
relevan).
5 Perbandingan tingkat profitabilitas 483-484 5 Comparison of profitability.
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun Comparison of profit (loss) from operations for the year by
sebelumnya the previous year.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
6 Laporan Arus Kas 487-488 6 Cash Flow Report.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meets the following provisions:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, √ 1. Grouped into three categories of activity: operational
investasi, dan pendanaan; activity, investment, and funding.
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk √ 2. Uses a direct method reporting for cash flows for
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; operational activity.
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau √ 3. Separating the presentation between cash receipt and or
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas cash expended during the current year for operational,
operasi, investasi dan pendanaan; dan investment, and funding activities.
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan √ 4. Disclosing activities that do not influence the cash flow.
dalam catatan atas laporan keuangan.
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 504-531 7 Summary of Accounting Policy.
Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; √ 1. Statement of compliance to Financial Accounting
Standard
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; √ 2. Basis for the measurement and preparation of financial
statements
3. Pengakuan pendapatan dan beban; √ 3. Recognition of revenues and expenses
4. Imbalan kerja; dan √ 4. Work compensation
5. Instrumen Keuangan. √ 5. Financial instruments
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi 647-651 8 Disclosure on transaction with related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Disclosure of, among others:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan √ 1. Name of related party, and nature of relation with related
pihak berelasi; party
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total √ 2. Amount of transaction and its percentage to total related
pendapatan dan beban terkait; dan revenues and expenses
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset √ 3. Total balance of transaction and its percentage to total
atau liabilitas. assets or liabilities
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan 609-617 9 Disclosure related to taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; √ 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax.
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak √ 2. Explanation on the relation between tax expenses (benefit)
dan laba akuntansi; and accounting/book profit
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil √ 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan through reconciliation is in accordance with the Tax
PPh Badan; Return.
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui √ 4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized on
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode the financial position (balance sheet) for each reporting
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak period, and the amount of deferred tax expenses (benefit)
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila recognized in the profit/loss statement in the event
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau that the amount is not recognizable from the amount
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi of deferred tax assets and liabilities presented on the
keuangan; dan financial position (balance sheet)
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. √ 5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap 593-596 10 Disclosure related to Fixed Assets.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:
1. Metode penyusutan yang digunakan; √ 1. Depreciation method used
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara √ 2. Description of the selected accounting policies between
model revaluasi dan model biaya; the revaluation model and cost model
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam √ 3. The methods and significant assumptions used in
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model estimating the fair value of fixed assets (revaluation model)
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model)
model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi √ 4. Reconciliation of the gross book value and accumulated
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode depreciation of fixed assets at the beginning and end of
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan the reporting period, showing any addition, reduction and
reklasifikasi. reclassification.
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi 656 11 Disclosures relating to operating segment
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang √ 1. General information which includes the factors used to
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang identify segments that are reported;
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen √ 2. Information about income, assets, and liabilities of the
yang dilaporkan; reported segment
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi √ 3. Reconciliation of total segment revenues, reported
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, segment profit or loss, segment assets, segment liabilities
dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait and other segment material elements to the related
dalam entitas; dan number of the entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi √ 4. Disclosures at entity level, which includes information
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan about products and/or services, geographic areas and
pelanggan utama. major customers.
12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen 508-514 12 Disclosures relating to Financial Instruments
Keuangan Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan √ 1. The Detail of financial instruments based on the
klasifikasinya; classification
2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; √ 2. The fair value of each class of financial instruments
3. Kebijakan manajemen risiko; √ 3. Risk management policy
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen √ 4. Explanation of the risks associated with financial
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; instruments: market risk, credit risk and liquidity risk
dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan 536-563 5. Risk analysis related to financial instruments quantitatively
secara kuantitatif.
13 Penerbitan laporan keuangan √ 13 Publication of financial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Issues to be disclosed include:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 475-476 1. The date that the financial statements is authorized to be
published; and
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan 475-476 2. The party responsible to authorize the published financial
keuangan. statements
Audited Consolidated
Financial Statements 2014
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Audit 2014
HAL/
ISI PAGE CONTENTS
Catatan/
Notes 2014 2013
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2014 2013
ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 2r,23 110.408 259.325 DEFERRED TAX ASSETS - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2014 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2014 2013
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal per saham Share capital - par value per share of
Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk Rp12,500 (whole Rupiah) for class A
saham kelas A dan Rp125 (Rupiah shares and Rp125 (whole Rupiah) for
penuh) untuk saham kelas B class B shares
Cadangan nilai wajar (aset keuangan 2n,13 Fair value reserve (available-
(tersedia untuk dijual) - bersih 63.925) (28.357) for-sale financial assets) - net
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 185.349.861) 165.833.922) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2014 2013
Pendapatan provisi dan komisi 2f,2ac,35,44 1.253.298) 1.088.962) Fee and commission income
Beban provisi dan komisi 2ac,35 (64.565) (61.097) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 1.188.733) 1.027.865) Net fee and commission income
801.371) 587.226)
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2t,2u,37 (1.178.152) (502.595) Impairment losses on financial assets
Jumlah beban operasional lainnya (4.195.228) (3.949.470) Total other operating expenses
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2014 2013
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2ae,41 BASIC AND DILUTED EARNINGS
DAN DILUSIAN YANG DAPAT PER SHARE ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK EQUITY HOLDERS OF THE PARENT
ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) 134) 162) ENTITY (whole Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara form an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Years Ended 31 December 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2014
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Cadangan
Nilai Wajar
(Aset Bagian atas
Keuangan Pendapatan Cadangan
Tersedia Komprehensif Dividen Yang
Untuk Lain Belum
Modal Tambahan Dijual) - Entitas Diambil
Ditempatkan Modal Bersih/ Asosiasi/ Pemegang
Dan Disetor- Fair Value Share of Saham/ Kepentinga
Disetor Bersih/ Reserve Other Appropriation Saldo Laba/ Non-
Penuh/ Additional (Available- Comprehen- for Retained Earnings Pengendali/ Jumlah
Issued and Paid-In For-Sale sive Unclaimed Belum Non- Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid-Up Capital - Financial Income of an Dividend by Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total
Notes Capital Net Assets) - Net Associate Shareholders Appropriated Unappropriated*) Total Interests Equity
-) 14.126.634
Saldo, 1 Januari 2014 1.667.159) 9.439.382 (28.357)) 128) 333.432) 2.714.890) ) 10) 14.126.644) Balance, 1 January 2014
Net proceeds from Limited
Hasil emisi bersih dari Penawaran 1b Public Offering (Rights…
Umum Terbatas VI 150.963 1.342.402 -) -) -) -) -) 1.493.365) -) 1.493.365) Issue))VI…
Comprehensive income
Laba komprehensif tahun berjalan: for the year:…
Laba bersih -) -) -) -) -) -) 1.586.972) 1.586.972) (1) 1.586.971) Net income:...
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,…
lain, setelah pajak penghasilan: net of income tax:……
Cadangan nilai wajar (aset Fair value reserve
keuangan tersedia untuk (available-for-sale…
dijual) - bersih: 2n,13 financial assets) - net:…
Perubahan nilai wajar bersih -) -) 105.840) -) -) -) -) 105.840) -) 105.840) Net changes in fair value
Fair value
Perubahan nilai wajar yang changes)transferred to…
ditransfer ke laporan laba rugi profit or loss on…
pada saat penjualan - bersih -) -) (13.558) -) -) -) --) (13.558) -) (13.558) disposal - net…
Actuarial loss on post-
Kerugian aktuaria imbalan 2w,26 employment benefits…
pasca-kerja - bersih -) -) -) -) -) -) (25.591) (25.591) -) (25.591) - net…
Bagian atas pendapatan Share of other
komprehensif lain dari entitas comprehensive income…
asosiasi -) -) -) (6.547) -) -) -) (6.547) -) (6.547) of an associate…
Report
Saldo, 31 Desember 2014 ) 9) 17.094.536) Balance, 31 Desember 2014
) )
* Termasuk dalam Saldo Laba adalah keuntungan/kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja - bersih * Included in Retained Earnings is actuarial gain/loss on post-employment benefits - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements.
485
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
486
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 YEARS ENDED 31 Desember 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2013
PermataBank
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Equity Holders of the Parent Entity
Cadangan Nilai Cadangan
Wajar Dividen Yang
Modal (Aset Keuangan Belum Diambil
Ditempatkan Tambahan Tersedia Untuk Pemegang
dan Modal Dijual) - Bersih/ Saham/ Kepentingan
Disetor Disetor- Fair Value Appropriation Saldo Laba/ Non-
Penuh/ Bersih/ Reserve for Retained Earnings Pengendali/ Jumlah
Issued and Additional (Available-For- Unclaimed Belum Non- Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid - Up Paid-In Sale Financial Dividend by Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Controlling Total
Notes Capital Capital - Net Assets) - Net Shareholders Appropriated Unappropriated*) Total Interests Equity
Laporan Tahunan
Saldo, 1 Januari 2013 1.667.159) 9.439.382) 15.016) 128 - 1.373.831) 12.495.516) 18) 12.495.534) Balance, 1 January 2013
Laba komprehensif tahun Comprehensive income
2014
berjalan: for the year:
Laba bersih - - -) - - 1.725.873) 1.725.873) -) 1.725.873) Net income
Pendapatan komprehensif
lain, setelah pajak Other comprehensive
penghasilan: income, net of income tax:
Cadangan nilai wajar (aset 2n,13 Fair value reserve
keuangan tersedia untuk (available-for-sale
dijual) - bersih: financial assets) - net:
Perubahan nilai wajar
bersih - - (42.301) - - -) (42.301) -) (42.301) Net changes in fair value
Perubahan nilai wajar
yang ditransfer ke
laporan laba rugi pada Fair value changes
saat penjualan - transferred to profit or
bersih - - (1.072) - - -) (1.072) - (1.072) loss on disposal - net
*) Termasuk dalam Saldo Laba adalah keuntungan/ kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja - bersih *) Included in Retained Earnings is actuarial gain/ loss on post-employment benefits - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements.
10
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
Catatan/
Notes 2014 2013
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas operasi 5.992.353) (1.905.973) operating activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
11
Catatan/
Notes 2014 2013
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 2b,5 2.192.825) 2.436.772) Cash
Giro pada Bank Indonesia 2b,6 13.675.893) 11.610.722) Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank-bank lain 2b,7 1.099.753) 645.860) Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan 2b,8 Placements with Bank Indonesia
bank-bank lain - jatuh tempo dalam and other banks - mature within 3
3 bulan sejak tanggal perolehan 1.391.169) 5.931.364) months from the date of acquisition
Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat 2b,13 Certificate of Bank Indonesia and
Bank Indonesia - Syariah - jatuh Certificates of Bank Indonesia -
tempo dalam 3 bulan sejak tanggal Sharia - mature within 3 months from
perolehan 662.627) -) the date of acquisition
19.022.267) 20.624.718)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara an integral part of these consolidated financial statements.
keseluruhan.
12
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali
Tbk) (“Bank”) didirikan di Indonesia dengan Akta Tbk) (“the Bank”) was established in Indonesia
Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember on 17 December 1954 based on the notarial
1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, deed No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., a
S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, substitute notary of Raden Mas Soerojo, S.H., in
S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah Jakarta. The deed of establishment was
memperoleh pengesahan dari Menteri approved by the Minister of Justice of the
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Republic of Indonesia (now Minister of Justice
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) and Human Rights) in its Decision Letter No.
berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 J.A.5/2/2 dated 4 January 1955, registered in
tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Jakarta District Court under No. 123 dated 15
Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 January 1955 and published in Supplement No.
tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam 292 to State Gazette of the Republic of
Tambahan No. 292 pada Berita Negara Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.
Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret
1955.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started its commercial operations on
tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 5 January 1955. According to article 3 of its
3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai Articles of Association, the Bank operates as a
bank umum. Bank memperoleh izin usaha commercial bank. The Bank obtained the
sebagai bank umum berdasarkan Surat license as a commercial bank under the
Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II Decision Letter of the Minister of Finance
tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The
memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas Bank also obtained a license to engage in
sebagai bank devisa dan bank yang melakukan foreign exchange activities and as a bank which
kegiatan berdasarkan prinsip syariah masing- engaged in activities based on sharia principles
masing berdasarkan Surat Keputusan Dewan based on the Decision Letter of the Monetary
Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97
tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat dated 8 May 1956 and the letter of Directorate
Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated
5 Oktober 2004. 5 October 2004, respectively.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times. The latest amendment
dilakukan dengan akta No. 123 tanggal was effected by notarial deed No. 123 dated 27
27 Nopember 2014 yang dibuat di hadapan November 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, a notary in Jakarta, regarding the alignment of
untuk menyesuaikan beberapa pasal dalam some articles in the Bank’s Articles of
Anggaran Dasar Bank mengenai pembagian Association to the changes in the article relates
kegiatan usaha Bank menjadi kegiatan usaha to the bank’s business activities which were
utama dan kegiatan usaha penunjang sesuai divided into main and supporting activities as
dengan keputusan Rapat Umum Pemegang decided in the Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa tanggal 23 April 2014 serta Shareholders on 23 April 2014 and to
menyesuaikan nama regulator dari Badan incorporate the change of regulator’s name from
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam-
Keuangan (“Bapepam-LK”) menjadi Otoritas LK”) to Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). The
Jasa Keuangan (“OJK”). Akta tersebut telah notarial deed was received and acknowledged
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan by the Minister of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Republic of Indonesia based on its Letter of
Surat Penerimaan Pemberitahuan Anggaran Acceptance of the Announcement of Changes in
Dasar No. AHU-09124.40.21.2014 tanggal the Articles of Association No. AHU-
2 Desember 2014. Pengumuman dalam Berita 09124.40.21.2014 on 2 December 2014. The
Negara Republik Indonesia masih dalam proses. announcement in the State Gazette of the
Republic of Indonesia is still in process.
13
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
(lanjutan) Information (continued)
Pemegang saham mayoritas Bank pada tanggal The majority shareholders of the Bank as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah 31 December 2014 and 2013 are
PT Astra International Tbk dan Standard PT Astra International Tbk and Standard
Chartered Bank. Chartered Bank.
Pemegang saham terakhir (ultimate The ultimate shareholders of the Bank’s parent
shareholders) dari perusahaan induk Bank companies are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Standard Chartered Bank adalah entitas • Standard Chartered Bank is a wholly owned
anak yang dimiliki sepenuhnya oleh subsidiary of Standard Chartered Holdings
Standard Chartered Holdings Limited. Limited. The shareholder of Standard
Pemegang saham Standard Chartered Chartered Holdings Limited is Standard
Holdings Limited adalah Standard Chartered Chartered PLC.
PLC.
Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade The Bank’s head office is located at World
Center II, Jalan Jendral Sudirman Kavling 29-31, Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman
Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan Kavling 29-31, Jakarta. As of 31 December
2013, Bank memiliki kantor cabang dan ATM 2014 and 2013, the Bank had the following
sebagai berikut: branches and ATMs:
2014 2013
Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar According to article 3 paragraph 2 of the Bank’s
Bank, Bank dapat melaksanakan kegiatan Articles of Association, the Bank engages in
usaha utama dan kegiatan usaha penunjang, main and supporting business activities,
termasuk menyediakan pembiayaan dan atau including providing financing and or carrying out
melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip other activities based on sharia principles in
syariah, sesuai dengan ketentuan yang accordance with prevailing regulations issued by
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Bank the Financial Services Authority. The Bank has
mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip started activities based on sharia principles
syariah sejak bulan Nopember 2004. since November 2004.
14
Pada tanggal 15 Januari 1990, berdasarkan izin On 15 January 1990, based on the license from
Menteri Keuangan No. SI-070/SHM/MK.10/1989 the Minister of Finance No. SI-070/SHM/
tanggal 2 Desember 1989, saham Bank MK.10/1989 dated 2 December 1989, the
sejumlah 3.999.000 saham dengan jumlah nilai Bank’s shares amounted to 3,999,000 shares
nominal Rp3.999 telah ditawarkan melalui with total par value of Rp3,999 were offered to
Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat public through the Initial Public Offering and
dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta were listed on the Jakarta and Surabaya Stock
dan Surabaya (kedua bursa ini telah digabung Exchanges (the two exchanges were merged
dan bernama Bursa Efek Indonesia). and named Indonesia Stock Exchange).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 5 Juli 1990, Bank menempatkan Shareholders on 5 July 1990, the Bank offered
saham baru dengan cara Penawaran Umum to the existing shareholders additional new
Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih shares through the Limited Public Offering
Dahulu (Rights Issue) I sejumlah 15.508.000 (Rights Issue) I of 15,508,000 shares with par
saham dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah value of Rp1,000 (whole Rupiah) per share.
penuh) per saham. Melalui Penawaran Umum Through this Rights Issue, each existing
Terbatas ini, setiap pemegang saham yang shareholder was given the right to buy 1 (one)
memiliki 3 (tiga) saham lama berhak membeli additional new share at a price of Rp8,000
1 (satu) saham baru dengan harga Rp8.000 (whole Rupiah) per share for every 3 (three) old
(Rupiah penuh) per saham. Berdasarkan surat shares owned. Based on the Approval Letter
persetujuan Bapepam No. S-1424/PM/1990 from Bapepam No. S-1424/PM/1990 dated
tanggal 8 September 1990, saham-saham 8 September 1990, these additional shares
tambahan ini dicatatkan pada Bursa Efek were listed on the Jakarta Stock Exchange.
Jakarta. Saham-saham ini juga dicatatkan These shares were also listed on the Surabaya
pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat Stock Exchange based on its letter
No. 461/D-70/BES/IX/90 tanggal 24 September No. 461/D-70/BES/ IX/90 dated 24 September
1990. 1990.
Berdasarkan surat persetujuan Ketua Bapepam Based on the Approval Letter of the Chairman
No. S-1739/PM/1990 tanggal 5 Nopember 1990, of Bapepam No. S-1739/PM/1990 dated
Bank mencatatkan tambahan saham pendiri 5 November 1990, the Bank listed additional
sejumlah 42.525.000 saham pada Bursa Efek 42,525,000 founders’ shares on the Jakarta
Jakarta dan Surabaya. Stock Exchange and Surabaya Stock
Exchange.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 18 Juni 1992, Bank menerbitkan Shareholders on 18 June 1992, the Bank
saham bonus sejumlah 124.064.000 saham declared bonus shares amounted to
dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) 124,064,000 shares with par value of Rp1,000
per saham dimana setiap pemegang saham (whole Rupiah) per share, in which each
yang memiliki 1 (satu) saham berhak existing shareholder was given the right to have
memperoleh 2 (dua) saham bonus. Saham 2 (two) additional new shares for every 1 (one)
bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan old share owned. These bonus shares were
modal disetor ke modal saham. Saham-saham derived from the capitalization of additional paid-
ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta in capital to capital stock. These bonus
berdasarkan surat No. S-488/BEJ.I.1/VIII/1992 shares were listed on the Jakarta Stock
tanggal 27 Agustus 1992. Saham-saham ini juga Exchange based on its letter No. S-
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya 488/BEJ.I.1/VIII/1992 dated 27 August 1992.
berdasarkan surat No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 These shares were also listed on the Surabaya
tanggal 3 September 1992. Stock Exchange based on its letter
No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 dated 3 September
1992.
15
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 27 Juni 1995, para pemegang Shareholders on 27 June 1995, the
saham telah menyetujui untuk melakukan shareholders agreed to conduct the Limited
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Public Offering (Rights Issue) II of 65,133,600
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II shares with par value of Rp1,000 (whole
sejumlah 65.133.600 saham dengan nilai Rupiah) per share to existing shareholders.
nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham Through this Rights Issue, each existing
yang ditawarkan kepada para pemegang shareholder was given the right to buy 7 (seven)
saham lama. Melalui Penawaran Umum additional new shares at a price of Rp2,000
Terbatas ini, setiap pemegang saham yang (whole Rupiah) per share for every 20 (twenty)
memiliki 20 (dua puluh) saham lama berhak old shares owned and received 4 (four) warrants
membeli 7 (tujuh) saham baru dengan harga or a total of 37,219,200 warrants. Each one (1)
Rp2.000 (Rupiah penuh) per saham dan warrant can be converted into 1 (one) new
mendapat 4 (empat) waran atau keseluruhan share with par value of Rp1,000 (whole Rupiah)
berjumlah 37.219.200 waran. Setiap 1 (satu) per share at a price of Rp2,900 (whole Rupiah)
waran dapat dikonversi menjadi 1 (satu) saham per share.
baru dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah
penuh) per saham dengan harga Rp2.900
(Rupiah penuh) per saham.
Harga pelaksanaan dan jumlah waran diubah The exercise price of the warrant and the
masing-masing menjadi Rp1.450 (Rupiah penuh) number of warrants outstanding were changed
dan 71.629.940 waran sebagai akibat dari to Rp1,450 (whole Rupiah) and 71,629,940
pemecahan nilai nominal saham Bank pada tahun warrants, respectively, as a result of the stock
1997 dan kemudian masing-masing menjadi split in 1997 and then to Rp1,090 (whole
Rp1.090 (Rupiah penuh) dan 95.267.798 waran, Rupiah) and 95,267,798 warrants, respectively,
sebagai akibat dari penerbitan saham bonus pada as a result of the issuance of the bonus shares
tahun 1998. Bank memperoleh Surat in 1998. The Bank obtained the Letter of
Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Effective Notification on that Limited Public
Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut Offering from the Chairman of Capital Market
dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Supervisory Agency (“Bapepam”) dated 26 June
(“Bapepam”) tanggal 26 Juni 1995. Saham-saham 1995. These shares were listed on the Jakarta
ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-
berdasarkan surat No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 193/BEJ.I.2/VII/1995 dated 14 July 1995.
tertanggal 14 Juli 1995. Saham-saham ini juga These shares were also listed on the Surabaya
telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchange based on its letter
berdasarkan surat No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 dated 14 July
tertanggal 14 Juli 1995. 1995.
Pelaksanaan konversi waran menjadi saham The number of shares from exercising warrants
sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000, yang up to 29 August 2000, which was the last date
merupakan tanggal terakhir pelaksanaan of warrants conversion, was 2,808,460 shares.
konversi waran menjadi saham, adalah These shares from the warrants conversion had
sejumlah 2.808.460 saham. Saham-saham hasil been listed on the Jakarta Stock Exchange and
konversi waran ini telah dicatatkan pada Bursa Surabaya Stock Exchange.
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Waran yang belum dikonversi sampai dengan Warrants which were not exercised up to
tanggal 29 Agustus 2000 dan menjadi 29 August 2000 and became expired were
kadaluarsa adalah sebesar 95.267.798 waran. 95,267,798 warrants.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 18 Juni 1997, para pemegang Shareholders on 18 June 1997, the
saham telah menyetujui perubahan nilai nominal shareholders approved the change in the par
saham Bank dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per value of the Bank’s shares from Rp1,000 (whole
saham menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per Rupiah) per share to Rp500 (whole Rupiah) per
saham. share.
16
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 27 Juni 1998, Bank telah Shareholders on 27 June 1998, the Bank
menerbitkan saham bonus sejumlah declared bonus shares amounted to
166.738.173 saham dengan nilai nominal Rp500 166,738,173 shares with par value of Rp500
(Rupiah penuh) per saham dimana setiap (whole Rupiah) per share, in which each
pemegang saham yang memiliki 100 (seratus) existing shareholder was given the right to have
saham berhak memperoleh 33 (tiga puluh tiga) 33 (thirty-three) additional new shares for every
saham bonus. Saham bonus ini berasal dari 100 (one hundred) old shares owned. These
kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal bonus shares were derived from the
saham. Saham bonus ini telah dicatatkan pada capitalization of additional paid-in capital to
Bursa EfekJakarta berdasarkan surat No. Peng- capital stock. These bonus shares were
14/BEJ-1.1/SB/078 tertanggal 20 Juli 1998 dan listed on the Jakarta Stock Exchange based
No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 31 Juli on its letter No. Peng-14/BEJ-1.1/SB/0798
1998. Saham bonus ini juga dicatatkan pada dated 20 July 1998 and No.
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 dated 31 July 1998.
No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 tertanggal These bonus shares were also listed on the
3 Agustus 1998. Surabaya Stock Exchange based on its letter
No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 dated
3 August 1998.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 28 Agustus 2000, para pemegang Shareholders on 28 August 2000, the
saham telah menyetujui untuk melakukan shareholders agreed to offer, through the
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Limited Public Offering (Rights Issue) III,
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III 66,528,577,467 new class B shares, which have
sejumlah 66.528.577.467 saham baru kelas B, the same rights and are equal in every aspect
yang mempunyai hak yang sama dan sederajat with the class A shares, at par value of Rp5
dalam segala hal dengan saham kelas A, (whole Rupiah) per share, to the existing
dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per shareholders. Through this Rights Issue, each
saham yang ditawarkan kepada para pemegang existing shareholder was given the right to
saham lama. Melalui Penawaran Umum buy 99 (ninety-nine) new shares at a price of
Terbatas ini, setiap pemegang saham yang Rp80.51 (whole Rupiah) per share for every
memiliki 1 (satu) saham lama berhak membeli 1 one old share owned. The Bank obtained the
99 (sembilan puluh sembilan) saham baru Letter of Effective Notification on the Limited
dengan harga Rp80,51 (Rupiah penuh) per Public Offering from the Chairman of Bapepam
saham. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan No. S-2178/PM/2000 dated 25 August 2000.
Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran
Umum Terbatas tersebut dari Ketua Bapepam
No. S-2178/PM/2000 tanggal 25 Agustus 2000.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares had been listed on the Jakarta
Efek Jakarta berdasarkan Surat No. S-2686/ Stock Exchange based on its letter No. S-
BEJ.EEM/09-2000 tanggal 18 September 2000. 2686/ BEJ.EEM/09-2000 dated 18 September
Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada 2000. These shares had also been listed on the
Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat Surabaya Stock Exchange based on its
No. JKT-01/ MKT-LIST/BES/IX/2000 tanggal letter No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 dated
12 September 2000. 12 September 2000.
17
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 3 Nopember 2010, para Shareholders on 3 November 2010, the
pemegang saham telah menyetujui untuk shareholders agreed to offer, through the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) IV,
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights 1,290,520,987 new class B shares, which have
Issue) IV sejumlah 1.290.520.987 saham baru the same rights and are equal in every aspect
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan with the class A shares, at par value of Rp125
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas (whole Rupiah) per share, to the existing
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) shareholders. Through this Rights Issue, each
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy 1
pemegang saham lama. Melalui Penawaran (one) new shares at a price of Rp1,549 (whole
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rupiah) per share for every 6 (six) old shares
yang memiliki 6 (enam) saham lama berhak owned. The Bank obtained the Letter of
membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Effective Notification on the Limited Public
Rp1.549 (Rupiah penuh) per saham. Bank Offering from the Chairman of Capital Market
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas and Financial Institutions Supervisory Agency
Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum (“Bapepam-LK”) No. S-9844/BL/2010 dated
Terbatas tersebut dari Ketua Badan Pengawas 1 November 2010.
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(“Bapepam-LK”) No. S-9844/BL/2010 tanggal 1
Nopember 2010.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares have been listed on the Indonesia
Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-06986/ Stock Exchange based on its letter No. S-
BEI.PPJ/10-2010 tanggal 5 Nopember 2010. 06986/ BEI.PPJ/10-2010 dated 5 November
2010.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa tanggal 22 Nopember 2012, para Shareholders on 22 November 2012, the
pemegang saham telah menyetujui untuk shareholders agreed to offer, through the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Limited Public Offering (Rights Issue) V,
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights 1,642,481,256 new class B shares, which have
Issue) V sejumlah 1.642.481.256 saham baru the same rights and are equal in every aspect
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan with the class A shares, at par value of Rp125
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas (whole Rupiah) per share, to the existing
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) shareholders. Through this Rights Issue, each
per saham yang ditawarkan kepada para existing shareholder was given the right to buy
pemegang saham lama. Melalui Penawaran 2 (two) new shares at a price of Rp1,215 (whole
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham Rupiah) per share for every 11 (eleven) old
yang memiliki 11 (sebelas) saham lama berhak shares owned. The purpose of Rights Issue V is
membeli 2 (dua) saham baru dengan harga to strengthen the Bank’s core capital in
Rp1.215 (Rupiah penuh) per saham. Penawaran accordance with prevailing Bank Indonesia
Umum Terbatas V ditujukan untuk memperkuat regulations, and the proceeds will be used for
modal inti Bank sesuai dengan ketentuan Bank loan extension in relation with the Bank’s
Indonesia, dimana seluruh dana hasil emisi business development. The Bank obtained the
akan dipergunakan untuk penyaluran kredit Letter of Effective Notification on the Limited
dalam rangka pengembangan usaha Bank. Public Offering from the Chairman of Bapepam-
Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif LK No. S-13384/BL/2012 dated 21 November
atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum 2012.
Terbatas tersebut dari Ketua Bapepam-LK No.
S-13384/BL/2012 tanggal 21 Nopember 2012.
18
b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. The Bank’s Public Offerings (continued)
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares have been listed on the Indonesia
Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-07932/ Stock Exchange based on its letter No. S-
BEI.PPJ/11-2012 tanggal 26 Nopember 2012. 07932/
BEI.PPJ/11-2012 dated 26 November 2012.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 19 Desember 2013, para At the Extraordinary General Meeting of
pemegang saham telah menyetujui untuk Shareholders on 19 December 2013, the
melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan shareholders agreed to offer, through the
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Limited Public Offering (Rights Issue) VI,
Issue) VI sejumlah 1.207.706.806 saham baru 1,207,706,806 new class B shares, which have
kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan the same rights and are equal in every aspect
sederajat dalam segala hal dengan saham kelas with the class A shares, at par value of Rp125
A, dengan nilai nominal Rp125 (Rupiah penuh) (whole Rupiah) per share, to the existing
per saham yang ditawarkan kepada para shareholders. Through this Rights Issue, each
pemegang saham lama. Melalui Penawaran existing shareholder was given the right to buy
Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham 25 (twenty five) new shares at a price of
yang memiliki 221 (dua ratus dua puluh satu) Rp1,242 (whole Rupiah) per share for every 221
saham lama berhak membeli 25 (dua puluh (two hundred and twenty one) old shares
lima) saham baru dengan harga Rp1.242 owned. The proceeds from Rights Issue VI is
(Rupiah penuh) per saham. Hasil dari used to fund a portion of the purchase of
Penawaran Umum Terbatas VI ditujukan untuk investment share of PT Astra Sedaya Finance
membiayai sebagian nilai transaksi penyertaan (Note 14). The Bank obtained the Letter of
modal pada PT Astra Sedaya Finance (Catatan Effective Notification on that Limited Public
14). Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Offering from the Board of Commissioners
Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran Financial Services Authority Executive
umum tersebut dari Dewan Komisioner Otoritas Chairman of Capital Market Supervisory No. S-
Jasa Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas 438/D.04/2013 dated 18 December 2013.
Pasar Modal No. S-438/D.04/2013 tanggal 18
Desember 2013.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa These shares have been listed on the Indonesia
Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-02912/ Stock Exchange based on its letter No. S-
BEI.PPJ/12-2013 tanggal 24 Desember 2013. 02912/ BEI.PPJ/12-2013 dated 24 December
2013.
19
c. Penempatan Terbatas Saham Bank (lanjutan) c. Private Placement of the Bank’s Shares
(continued)
(i) 15.266.453.664 saham baru kelas B, (i) 15,266,453,664 new class B shares, with
dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) par value of Rp5 (whole Rupiah) per share
per saham atau dengan jumlah nilai or with total nominal value of Rp76,332 to
nominal sebesar Rp76.332 kepada para PT Bank Universal Tbk’s shareholders as a
pemegang saham PT Bank Universal Tbk result of the conversion of their shares in PT
sebagai hasil konversi saham mereka pada Bank Universal Tbk into the shares in the
PT Bank Universal Tbk menjadi saham Surviving Bank in connection with the
mereka di Bank Hasil Penggabungan merger (Note 1e).
sebagai konsekuensi dari peleburan usaha
(Catatan 1e).
(ii) 111.111.111.111 saham baru Kelas B (ii) 111,111,111,111 new class B shares to
kepada Badan Penyehatan Perbankan Indonesian Banking Restructuring Agency
Nasional (BPPN) dengan nilai nominal Rp5 (IBRA) with par value of Rp5 (whole
(Rupiah penuh) per saham atau dengan Rupiah) per share or with total nominal
jumlah nilai nominal sebesar Rp555.556 value of Rp555,556 through a private
dengan cara penempatan terbatas sesuai placement in accordance with the Bapepam
dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 regulation No. IX.D.4 regarding Additional
tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Capital Stock without Preemptive Rights,
Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan with total cash receipts amounting to
uang pemasukan seluruhnya berjumlah Rp4,600,000.
Rp4.600.000.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor The increase in the Bank’s issued and fully paid-
penuh ini dilakukan sehubungan dengan up capital was made in connection with the
peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyehatan merger of the 4 Banks Under Restructuring
(4 BDP) ke dalam Bank (Catatan 1e). Akta (4 BUR) with the Bank (Note 1e). The above
No. 45 tersebut disetujui oleh Menteri notarial deed was approved by the Minister of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Justice and Human Rights in its Decision
Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.- Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated
TH.2002 tanggal 30 September 2002, dan 30 September 2002, and was published in
diumumkan dalam Tambahan No. 12280 pada Supplement No. 12280 to State Gazette of the
Berita Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia No. 81 dated
No. 81 tanggal 8 Oktober 2002. 8 October 2002.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar At the Extraordinary General Meeting of
Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan Shareholders which was effected by notarial
akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M,
No. 19 tanggal 12 Mei 2004, para pemegang No. 19 dated 12 May 2004, the shareholders
saham menyetujui untuk meningkatkan modal approved to increase the issued and paid-up
ditempatkan dan disetor melalui mekanisme capital through issuing new shares from portfolio
penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan without Preemptive Rights in accordance with
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan the Bapepam regulation No.IX.D.4 amounting to
mengeluarkan saham baru yang masih dalam 17 class A shares and 8 class B shares.
simpanan (portepel) sesuai dengan Peraturan
Bapepam No. IX.D.4 sebanyak 17 saham kelas
A dan 8 saham kelas B.
20
21
22
e.
.. Peleburan Usaha e.
. Merger
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on the Minutes of Extraordinary of
Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan General Meeting of Shareholders which was
dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., effected by the notarial deed of A. Partomuan
LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, Bank Pohan, S.H., LL.M No. 45 dated 27 September
dan 4 Bank Dalam Penyehatan (BDP), yang 2002, the Bank and 4 Banks Under
terdiri dari PT Bank Universal Tbk (Universal), Restructuring (BUR), consisting of PT Bank
PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima
Artamedia (Artamedia) dan PT Bank Patriot Express (Primex), PT Bank Artamedia
(Patriot), dengan persetujuan Rapat Umum (Artamedia) and PT Bank Patriot (Patriot), with
Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan the approval from the Extraordinary General
oleh masing-masing bank, telah sepakat Meetings of Shareholders of each respective
melakukan peleburan usaha. bank, have agreed to enter into a merger.
Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak This merger became effective since the
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan approval of the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Rights of the Republic of Indonesia based on
surat keputusannya No.C-18778.HT.01.04.- its decision letter No. C-18778.HT.01.04.-TH.2002
TH.2002 tanggal 30 September 2002. dated 30 September 2002.
Agar Bank Hasil Penggabungan dapat To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio
memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a
Minimum (KPMM) yang ditetapkan oleh Bank consequence of the legal transfer of all assets
Indonesia sebagai akibat beralihnya secara and liabilities from the)4 BUR to the Bank, IBRA
hukum semua kekayaan dan kewajiban dari made a temporary capital investment to the
4 BDP kepada Bank, maka BPPN melakukan Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary
penyertaan modal sementara pada Bank capital investment was made through private
sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal placement without preemptive rights of
sementara tersebut dilakukan melalui 111,111,111,111 new class B shares with
penempatan terbatas tanpa memberikan hak nominal value of Rp5 (whole Rupiah) per share
memesan efek terlebih dahulu, sebanyak or total nominal value of Rp555,556 and the
111.111.111.111 saham baru kelas B dengan remaining balance amounting to Rp4,044,444
nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) per saham as additional paid-in capital.
atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556
dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai
tambahan modal disetor.
Atas aset dan liabilitas yang beralih dari For assets and liabilities transferred from
Universal kepada Bank pada tanggal peleburan Universal to the Bank on the date of the merger,
usaha, para pemegang saham Universal the shareholders of Universal received
memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B 15,266,453,664 class B shares, with par value
Bank, dengan nilai nominal Rp5 (Rupiah penuh) of Rp5 (whole Rupiah) per share or total
per saham atau seluruhnya berjumlah nominal nominal value of Rp76,332.
Rp76.332.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Based on the Decision of the Deputy Governor
Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 tanggal of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002
30 September 2002, Bank Indonesia dated 30 September 2002, Bank Indonesia
menyetujui peleburan usaha 4 BDP dengan approved the merger of the 4 BUR into the Bank.
Bank. Peleburan usaha tersebut menjadi efektif The merger subsequently became effective
sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran after the approval of the changes in the Surviving
Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Bank’s Articles of Association by the Minister
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter
No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated
30 September 2002. 30 September 2002.
23
Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Based on the letter of Deputy Governor of Bank
Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated
18 Oktober 2002, Bank Indonesia telah 18 October 2002, Bank Indonesia approved:
menyetujui:
1. Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali 1. The change of the Bank’s name from
Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk. PT Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.
2. Izin usaha Bank sebagai bank umum 2. The Bank’s business license as a
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan commercial bank based on the Decree of
Republik Indonesia No. 19371/U.M.II the Minister of Finance of the Republic of
tanggal 19 Pebruari 1957 tetap berlaku bagi Indonesia No. 19371/U.M.II dated
PT Bank Permata Tbk. 19 February 1957 is still valid for PT Bank
Permata Tbk.
Bank memiliki Entitas Anak pada tanggal The Bank’s Subsidiary as of 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: and 2013 was as follows:
Tahun Mulai
Operasi
Komersial/
Year of
Starting the Bidang Usaha/ Tempat Persentase Kepemilikan/
Nama Perusahaan/ Commercial Type of Kedudukan/ Percentage of Ownership Jumlah aset/Total assets
Name of Companies Operations Business Domicile 2014 2013 2014 2013
Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank On 8 June 2010, the Bank entered into shares
menandatangani shares sale agreement (SSA) sale agreement (SSA) with GE Capital
dengan GE Capital International Holdings International Holdings Corporation and
Corporation dan PT General Electric Services, di PT General Electric Services, wherein the Bank
mana Bank mengakuisisi seluruh saham acquired all shares of PT Sahabat Finansial
PT Sahabat Finansial Keluarga (PT SFK). Bank Keluarga (PT SFK). The Bank obtained written
telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank approval from Bank Indonesia to conduct this
Indonesia untuk melaksanakan pembelian acquisition as stated in Bank Indonesia letter
saham sebagaimana dinyatakan dalam surat No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated
Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia 19 November 2010. The deed of sale and
tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli saham purchase of shares was signed on 8 December
telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.
2010.
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 Januari Based on notarial deed No. 19 dated
2013 yang dibuat di hadapan Buchari Hanafi, 14 January 2013 of Buchari Hanafi, S.H., notary
S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan in Jakarta, regarding Statement of Circular
Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Shareholders’ Decision of PT SFK, and has
PT SFK, dan telah mendapatkan persetujuan been approved by the Minister of Justice and
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Republik Indonesia berdasarkan Surat Decision Letter No. AHU-10876.AH.01.02
Keputusan No. AHU-10876.AH.01.02 tanggal dated 6 March 2013, the shareholders of
6 Maret 2013, para pemegang saham PT SFK PT SFK aggred to reduce the authorized capital
menyetujui untuk mengurangi modal dasar dari from Rp1,000,000 to Rp400,000 and issued and
Rp1.000.000 menjadi Rp400.000 dan modal paid-up capital from Rp487,160 to Rp100,000.
ditempatkan dan disetor dari Rp487.160 menjadi
Rp100.000.
24
Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal In connection with the above, on 25 March
25 Maret 2013, Bank telah menerima kas 2013, the Bank received cash amounted to
sebesar Rp387.152 sehingga nilai tercatat Rp387,152 and, therefore, the Bank’s carrying
penyertaan Bank pada PT SFK berkurang dari amount of investment in PT SFK reduced from
Rp841.217 menjadi Rp172.678. Rp841,217 to Rp172,678.
Bank mencatat selisih nilai tercatat investasi di The Bank recorded the difference of pre-capital
PT SFK sebelum pengurangan modal tersebut reduction carrying amount of investment in PT
dan kas yang diterima sebagai cadangan modal SFK and cash received amounted to
sebesar Rp281.387 pada laporan posisi Rp281,387 as capital reserve in the Bank’s
keuangan Bank. statement of financial position.
2014
2013
25
2013
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013 the
karyawan tetap Perseroan masing-masing Company had a total of 7,866 and 7,726
berjumlah 7.866 dan 7.726 karyawan (termasuk permanent employees, respectively (including
karyawan tetap Entitas Anak yang masing- permanent employees of Subsidiary with a total
masing berjumlah 37 dan 38). of 37 and 38).
2013
Ketua : Tony Prasetiantono : Chairman
Anggota : I. Supomo : Member
Anggota (Pihak Independen) : Bambang Sabariman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Party)
26
2013
Ketua : Lukita Dinarsyah Tuwo : Chairman
Anggota : Gunawan Geniusahardja : Member
Anggota : David Allen Worth : Member
Anggota : Neeraj Swaroop : Member
Anggota : Luky Setiawan Suardi : Member
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada The composition of the Bank’s Risk Monitoring
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Committee as of 31 December 2014 and 2013
sebagai berikut: was as follows:
2014
Ketua (Komisaris Independen) : I. Supomo : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : Tony Prasetiantono : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Soemarso S. Rahardjo : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Bomen Lumbanraja : Member (Independent Party)
2013
Ketua : I. Supomo : Chairman
Anggota : David Allen Worth : Member
Anggota : Tony Prasetiantono : Member
Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Made Sukada : Member (Independent Party)
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada The composition of the Bank’s Sharia
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Supervisory Board as of 31 December 2014 and
sebagai berikut: 2013 was as follows:
2014
Ketua : H. Muhamad Faiz, MA. : Chairman
Anggota : Prof. Dr. H. Jaih, SE., MH., M.Ag : Member
2013
Ketua : Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM : Chairman
Anggota : KH. Drs. Saifuddin Amsir : Member
Anggota : H. Muhamad Faiz, MA. : Member
27
Kepala SKAI Bank pada tanggal 31 Desember The Bank’s head of internal audit as of
2014 dan 2013 adalah Oen Indra Widjaja. 31 December 2014 and 2013 was Oen Indra
Widjaja.
o. Penyelesaian Laporan Keuangan o. Completion of the Consolidated Financial
Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini terdiri dari These consolidated financial statements
laporan keuangan Bank dan Entitas Anak comprise the financial statements of the Bank
(secara bersama-sama disebut ”Perseroan” dan and its Subsidiary (together referred to as “the
secara individu disebut ”Bank”), telah disetujui Company” and individually as “the Bank”), were
untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal authorized for issue by the Board of Directors on
20 Pebruari 2015. 20 February 2015.
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan These consolidated financial statements are
dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal presented in Indonesian and English languages.
terdapat perbedaan penafsiran akibat Should there be any difference in interpretation
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan due to translation, the consolidated financial
sebagai acuan adalah laporan keuangan statements in Indonesian version shall prevail.
konsolidasian dalam bahasa Indonesia.
Efektif tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, Effective 31 December 2012, the regulatory and
dan wewenang pengaturan dan pengawasan di supervisory function, duties, and authority in the
sektor pasar modal beralih dari Bapepam-LK di capital market sector moved from Bapepam-LK of the
Kementerian Keuangan ke Bagian Pengawas Pasar Ministry of Finance to the Capital Market Supervisory
Modal di OJK. Efektif tanggal 31 Desember 2013, Department of OJK. Effective 31 December 2013, the
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan regulatory and supervisory functions, duties, and
pengawasan di sektor perbankan beralih dari Bank authority in the banking section moved from Bank
Indonesia ke OJK. Indonesia to OJK.
28
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
perubahan dalam kas dan setara kas dari present the changes in cash and cash
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan equivalents from operating, investing, and
disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan financing activities and are prepared using the
penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas direct method. For the purpose of presentation of
dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank the consolidated statements of cash flows, cash
Indonesia, giro pada bank-bank lain, and cash equivalents consist of cash, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank- accounts with Bank Indonesia, current accounts
bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan with other banks, placements with Bank
Sertifikat Bank Indonesia - Syariah yang jatuh Indonesia and other banks, Certificates of Bank
tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal Indonesia and Certificates of Bank Indonesia -
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai Sharia that mature within three months from the
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak date of acquisition, as long as they are not being
dibatasi penggunaannya. pledged as collateral for borrowings nor
restricted.
29
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang The exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari transactions in foreign currencies and from the
penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter translation of monetary assets and monetary
dalam valuta asing diakui pada laporan laba rugi liabilities denominated in foreign currencies are
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. recognized in the consolidated statements of
comprehensive income for the year.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang Non-monetary assets and liabilities
asing dijabarkan dengan menggunakan kurs denominated in a foreign currency are
pada tanggal transaksi. measured using the exchange rate at the date
of transactions.
Kurs valuta asing utama yang digunakan pada The major exchange rates used as of
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian the date of consolidated statements of financial
adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): position were as follows (whole Rupiah):
2014 2013
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 12.385,00 12.170,00 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 10.148,27 10.855,65 1 Australian Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 9.376,19 9.622,08 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.596,98 1.569,54 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Poundsterling Inggris (GBP) 19.288,40 20.110,93 1 British Poundsterling (GBP)
1 Yen Jepang (JPY) 103,56 115,75 1 Japanese Yen (JPY)
1 Euro (EUR) 15.053,35 16.759,31 1 Euro (EUR)
30
Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan All inter-company transactions and balances
telah dieliminasi dalam laporan keuangan have been eliminated in the consolidated
konsolidasian, sehingga laporan keuangan financial statements; accordingly, the
konsolidasian hanya mencakup transaksi dan consolidated financial statements include only
saldo dengan pihak lain. transactions and balances with other parties.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh When control of an entity is obtained during the
dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut year, its results are included in the consolidated
dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income from the
konsolidasian sejak tanggal pengendalian date on which the control commences. When
diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam tahun control ceases during the year, its results are
berjalan, hasil usaha entitas anak tersebut included in the consolidated financial
dimasukkan ke dalam laporan keuangan statements for the part of the year during which
konsolidasian untuk porsi tahun dimana the control existed.
pengendalian masih berlangsung.
Akuisisi entitas anak dicatat menggunakan The purchase method accounting is used to
metode akuntansi pembelian. Biaya perolehan account for the acquisition of subsidiary by the
akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang Company. The cost of acquisition is measured
diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, at the fair value of the assets given, equity
liabilitas yang terjadi atau diambil dan instruments issued, liabilities incurred or
penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada assumed and contingent consideration, if any,
tanggal transaksi. Biaya-biaya akuisisi yang at the transaction date. Acquisition costs
timbul dibebankan langsung pada laporan laba incurred are directly expensed in the current
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. year consolidated statements of comprehensive
income.
Kepentingan non pengendali diakui pada tanggal Non-controlling interest is recognized at the
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan date of business combination and adjusted by
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas proportion of change in equity of subsidiaries.
anak.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan Changes in ownership interest in a subsidary
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan that do not result in a loss of control are treated
hilangnya pengendalian diperlakukan sebagai as transaction between equity holders and are
transaksi antara pemegang ekuitas dan dicatat reported in equity.
pada ekuitas.
31
32
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
g.1. Klasifikasi (lanjutan) g.1. Classification (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam classified in one of the other categories of
salah satu kategori aset keuangan lainnya. financial assets.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan determinable payments and fixed maturity
dan jatuh temponya telah ditetapkan that the Company has the positive intent
dimana Perseroan mempunyai intensi and ability to hold to maturity, and which
positif dan kemampuan untuk memiliki aset are not designated at fair value through
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan profit or loss or available-for-sale.
yang tidak ditetapkan pada nilai wajar
melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market and that the Company does not
aktif dan Perseroan tidak berniat untuk intend to sell immediately or in the near
menjualnya segera atau dalam waktu term.
dekat.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas cost consist of non-derivative financial
keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki liabilities that are not held for trading
Perseroan untuk diperdagangkan dan tidak purpose and not designated at fair value
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba through profit or loss.
rugi.
Perseroan pada awalnya mengakui kredit The Company initially recognizes loans and
yang diberikan dan simpanan pada tanggal deposits on the date of origination.
perolehan.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular way purchases and sales of
yang lazim (regular) diakui pada tanggal financial assets are recognized on the trade
perdagangan dimana Perseroan memiliki date at which the Company commits to
komitmen untuk membeli atau menjual aset purchase or sell those assets.
tersebut.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya All other financial assets and liabilities are
pada awalnya diakui pada tanggal initially recognized on the trade date at
perdagangan dimana Perseroan menjadi which the Company becomes a party to the
suatu pihak dalam ketentuan kontraktual contractual provisions of the instrument.
instrumen tersebut.
33
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan A financial asset or financial liability is
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai initially measured at fair value plus (for
wajar ditambah (untuk instrumen keuangan financial instruments not subsequently
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit or
laba rugi setelah pengakuan awal) biaya loss) transaction costs that are directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable to the acquisition of a financial
langsung atas perolehan aset keuangan asset or issuance of a financial liability.
atau penerbitan liabilitas keuangan. The subsequent measurement of financial
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas assets and financial liabilities depends on
keuangan setelah pengakuan awal their classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those
yang dapat diatribusikan secara langsung costs that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issue of
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan a financial liability and are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak akan costs that would not have been incurred if
terjadi apabila instrumen keuangan tersebut the instrument had not been acquired or
tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset issued. In the case of financial assets,
keuangan, biaya transaksi ditambahkan transaction costs are added to the
pada jumlah yang diakui pada awal amount recognized initially, while for
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas financial liabilities, transaction costs are
keuangan, biaya transaksi dikurangkan deducted from the amount of debt
dari jumlah utang yang diakui pada awal recognized initially. Such transaction
pengakuan liabilitas. Biaya transaksi costs are amortized over the terms of the
tersebut diamortisasi selama umur instruments based on the effective
instrumen berdasarkan metode suku bunga interest method and are recorded as part
efektif dan dicatat sebagai bagian dari of interest income for transaction costs
pendapatan bunga untuk biaya transaksi related to financial assets or interest
sehubungan dengan aset keuangan atau expense for transaction costs related to
sebagai bagian dari beban bunga untuk financial liabilities.
biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas
keuangan.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the
jumlah aset atau liabilitas keuangan yang financial asset or liability is measured at
diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi initial recognition, minus principal
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi repayments, plus or minus the cumulative
dengan amortisasi kumulatif dengan amortization using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif method of any difference between the
yang dihitung dari selisih antara nilai awal initial amount recognized and the maturity
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi amount, and minus any allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
34
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
g.3. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi g.3. Amortized cost measurement (continued)
(lanjutan)
Tingkat suku bunga efektif adalah suku The effective interest rate is the rate that
bunga yang secara tepat mendiskontokan exactly discounts the estimated future cash
estimasi arus kas di masa datang selama flows through the expected life of the
perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the net
digunakan periode yang lebih singkat) untuk carrying amount at initial recognition. When
memperoleh nilai tercatat bersih pada saat calculating the effective interest rate, the
pengakuan awal. Pada saat menghitung Company estimates future cash flows
tingkat suku bunga efektif, Perseroan considering all contractual terms of the
mengestimasi arus kas di masa datang financial instrument, but does not consider
dengan mempertimbangkan seluruh any future credit losses.
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan 2g.2) dan seluruh includes transaction costs (Note 2g.2) and
imbalan/provisi dan bentuk lain yang all fees and points paid or received that are
dibayarkan atau diterima yang merupakan an integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
g.4. Pengukuran nilai wajar g.4. Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an asset
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas could be exchanged, or a liability settled,
diselesaikan antara pihak yang memahami between knowledgeable, willing parties in
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi an arm’s length transaction on the
wajar (arm’s length transaction) pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of an instrument using quoted
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif prices in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if quoted prices are readily and regularly
waktu dan secara berkala tersedia dan available and represent actual and regularly
mencerminkan transaksi pasar yang aktual occurring market transactions on an arm’s
dan aktif dalam suatu transaksi yang wajar. length basis.
35
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
g.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) g.4. Fair value measurement (continued)
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Perseroan menentukan nilai wajar active, the Company establishes fair value
dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique. Valuation
Teknik penilaian mencakup penggunaan techniques include the use of recent arm’s
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara length transactions between
wajar oleh pihak-pihak yang memahami, knowledgeable, willing parties, and if
berkeinginan, dan jika tersedia, referensi available, reference to the current fair value
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain of other instruments that are substantially
yang secara substansial sama, penggunaan the same, discounted cash flows analysis
analisa arus kas yang didiskonto dan and option pricing models. The chosen
penggunaan model penetapan harga opsi valuation technique makes maximum use
(option pricing model). Teknik penilaian yang of market inputs, relies as little as possible
dipilih memaksimalkan penggunaan input on estimates specific to the Company,
pasar, dan meminimalkan penggunaan incorporates all factors that market
taksiran yang bersifat spesifik dari participants would consider in setting a
Perseroan, memasukkan semua faktor yang price, and is consistent with accepted
akan dipertimbangkan oleh para pelaku economic methodologies for pricing
pasar dalam menetapkan suatu harga financial instruments. Inputs to valuation
dan konsisten dengan metodologi ekonomi techniques reasonably represent market
yang dapat diterima dalam penetapan harga expectations and measures of the risk-
instrumen keuangan. Input yang digunakan return factors inherent in the financial
dalam teknik penilaian secara memadai instrument. The Company calibrates
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran valuation techniques and tests them for
atas faktor risiko dan pengembalian (risk- validity using prices from observable
return) yang melekat pada instrumen current market transactions in the same
keuangan. Perseroan mengkalibrasi teknik instrument or based on other available
penilaian dan menguji validitasnya dengan observable market data.
menggunakan harga-harga dari transaksi
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrumen yang sama atau atas dasar data
pasar lainnya yang tersedia yang dapat
diobservasi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal adalah financial instrument at initial recognition is
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima, the consideration given or received, unless
kecuali jika nilai wajar dari instrumen the fair value of that instrument is
keuangan tersebut ditentukan dengan evidenced by comparison with other
perbandingan terhadap transaksi pasar observable current market transactions in
terkini yang dapat diobservasi dari suatu the same instrument (i.e., without
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi modification or repackaging) or based on a
atau pengemasan ulang) atau berdasarkan valuation technique whose variables
suatu teknik penilaian yang variabelnya include only data from observable markets.
hanya menggunakan data dari pasar yang When transaction price provides the best
dapat diobservasi. Jika harga transaksi evidence of fair value at initial recognition,
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar the financial instrument is initially
pada saat pengakuan awal, maka instrumen measured at the transaction price and any
keuangan pada awalnya diukur pada harga difference between this price and the value
transaksi dan selisih antara harga transaksi initially obtained from a valuation model is
dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari subsequently recognized in the
model penilaian diakui dalam laporan laba consolidated statements of comprehensive
rugi komprehensif konsolidasian setelah income depending on the individual
pengakuan awal tergantung pada masing- facts and circumstances of the transaction
masing fakta dan keadaan dari transaksi but not later than when the valuation is
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat supported wholly by observable market
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data or the transaction is closed out.
data pasar yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
36
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
g.4. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) g.4. Fair value measurement (continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk instrument and include adjustments to take
penyesuaian yang dilakukan untuk into account of the credit risk of the
memasukkan risiko kredit Perseroan dan Company and counterparty where
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. appropriate. Estimated fair value obtained
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari from models are adjusted for any other
model penilaian akan disesuaikan untuk factors, such as liquidity risk or model
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, uncertainties, to the extent that the
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian Company believes a third-party market
model penilaian, sepanjang Perseroan yakin participation would take them into account
bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga in pricing a transaction.
akan mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dalam penetapan harga suatu
transaksi.
Aset keuangan dan posisi long diukur Financial assets and long positions are
menggunakan harga penawaran; liabilitas measured at a bid price; financial liabilities
keuangan dan posisi short diukur and short positions are measured at an
menggunakan harga permintaan. Jika ask price. Where the Company has
Perseroan memiliki posisi aset dan liabilitas positions with offsetting risk, mid-market
dimana risiko pasarnya saling hapus, maka prices are used to measure the offsetting
Perseroan dapat menggunakan nilai tengah risk positions and a bid or ask price
dari harga pasar sebagai dasar untuk adjustment is applied only to the net open
menentukan nilai wajar posisi risiko yang position as appropriate.
saling hapus tersebut dan menerapkan
penyesuaian terhadap harga penawaran atau
harga permintaan terhadap posisi terbuka
bersih (net open position), mana yang lebih
sesuai.
37
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. Financial Assets and Liabilities (continued)
(lanjutan)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat Financial assets and liabilities are set off
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan and the net amount is presented in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, Perseroan position when, and only when, the
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk Company has legally enforcable rights to
melakukan saling hapus atas jumlah yang set off the recognized amounts and intends
telah diakui tersebut dan berniat untuk either to settle on a net basis or realize the
menyelesaikan secara neto atau untuk asset and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh net basis only when permitted by
standar akuntansi. accounting standards.
38
h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain h. Current Accounts with Bank Indonesia and
Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Subsequent to initial recognition, current
Indonesia dan giro pada bank-bank lain diukur accounts with Bank Indonesia and other banks
pada biaya perolehan diamortisasi dengan are measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.
i. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - i. Placements with Bank Indonesia and Other
Bank Lain Banks
Setelah pengakuan awal, penempatan pada Bank Subsequent to initial recognition, placements
Indonesia dan bank-bank lain diukur pada biaya with Bank Indonesia and other banks are
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku measured at amortized cost using the effective
bunga efektif. interest method.
j. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk j. Financial Assets and Liabilities Held for
Diperdagangkan Trading
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang Financial assets and financial liabilities held for
dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat trading are initially recognized and subsequently
pengakuan awal dan setelah pengakuan awal measured at fair value in the consolidated
diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi statements of financial position, with transaction
keuangan konsolidasian, dengan biaya transaksi costs recognized immediately in the current
yang terjadi diakui langsung pada laporan laba rugi year consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian untuk tahun berjalan. income.
Semua perubahan nilai wajar aset keuangan dan All changes in the fair value of financial assets
liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan and financial liabilities held for trading are
diperdagangkan diakui sebagai bagian dari recognized as part of net trading income in the
pendapatan bersih dari transaksi perdagangan consolidated statements of comprehensive
pada laporan laba rugi komprehensif income. Gains or losses which are realized
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang when the financial assets and financial liabilities
direalisasi pada saat penghentian pengakuan aset held for trading are derecognized, are
keuangan dan liabilitas keuangan untuk recognized in the current year consolidated
diperdagangkan, diakui dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan termasuk semua derivatif kecuali trading include all derivatives except for a
derivatif yang merupakan kontrak jaminan derivative that is a financial guarantee contract
keuangan atau instrumen lindung nilai yang or a designated and effective hedging
ditetapkan dan efektif. instrument.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah trading are not reclassified subsequent to their
pengakuan awal. initial recognition.
k. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual k. Securities Purchased under Resale
Kembali Agreements
Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dibeli Subsequent to initial recognition, securities
dengan janji dijual kembali diukur pada biaya purchased under resale agreements are
perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortized cost using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.
39
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang Subsequent to initial recognition, acceptance
akseptasi diukur pada biaya perolehan receivables and payables are measured at
diamortisasi dengan menggunakan metode suku amortized cost using the effective interest
bunga efektif. method.
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial recognition, loans are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit Syndicated loans are stated at amortized cost in
sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan accordance with the risk borne by the Company.
diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang
ditanggung oleh Perseroan.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah Included in the loans are sharia financing which
pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual consists of buy-sell transactions in form of
beli dalam bentuk piutang murabahah dan murabahah receivables and revenue contribution
transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah. in form of musyarakah. Murabahah is an
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan agreement to buy and sell goods between the
menyatakan harga perolehan dan keuntungan buyer and the seller at the agreed cost and
(marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, margin and can be done based on order or
dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau without order (wakalah). Musyarakah is an
tanpa pesanan (wakalah). Musyarakah adalah akad agreement between investors (musyarakah
kerjasama yang terjadi di antara para pemilik partners) to join the capital in a partnership, at
modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan an agreed nisbah distribution portion, while
modal dan melakukan usaha secara bersama losses will be proportionately distributed based
dalam suatu kemitraan, dengan nisbah on the capital contribution.
pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan,
sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara
proporsional sesuai dengan kontribusi modal.
Piutang murabahah dinyatakan sebesar tagihan Murabahah receivables are stated at balance of
setelah dikurangi marjin yang ditangguhkan dan receivables less deferred margin and allowance
cadangan kerugian penurunan nilai. for impairment losses.
Perseroan mencatat restrukturisasi kredit The Company accounts for troubled debt
bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. restructuring in accordance with the type of
restructuring.
Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang In troubled debt restructuring which involves a
dilakukan dengan penerimaan aset (termasuk repossesion of assets (including an equity
kepentingan ekuitas debitur), Perseroan mencatat interest of the debtor), the Company records
aset tersebut (termasuk kepentingan ekuitas) those assets (including an equity interest) at
sebesar nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. their fair values at the time of restructuring. The
Kelebihan nilai tercatat kredit yang diberikan di excess of the carrying amount of the loans over
atas nilai wajar aset yang diterima setelah the fair value of assets received less estimated
dikurangi estimasi beban untuk menjual aset costs to sell, is recognized as a loss in the
tersebut, diakui sebagai kerugian dalam laporan consolidated statements of comprehensive
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun income for the year.
berjalan.
40
Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah In troubled debt restructuring which only involves
dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan modification of the credit terms, the Company
kredit, Perseroan mencatat dampak accounts for the restructuring’s effect
restrukturisasi tersebut secara prospektif dan prospectively and does not change the carrying
tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan amount of the loans at the time of restructuring
pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika unless the amount exceeds the present value of
jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas the total future cash receipts specified in the new
masa depan yang ditentukan dalam persyaratan
terms. If the present value of the total future
baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan
sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan cash receipts specified in the new terms is lower
baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut than the carrying amount of the loans prior to
lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang restructuring, the Company reduces the loans
diberikan sebelum direstrukturisasi, Perseroan balance to the amount equal to the present value
harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan of the total future cash receipts. The amount of
ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai the reduction is recognized as individual
kini penerimaan kas masa depan. Jumlah allowance for impairment losses.
pengurangan tersebut diakui sebagai biaya
cadangan kerugian penurunan nilai individual.
Efek-efek untuk tujuan investasi, selain obligasi Investment securities, other than government
pemerintah-Sukuk dan Surat Perbendaharaan bonds-Sukuk and Sharia Treasury Bills
Negara Syariah (“SPNS”), pada saat pengakuan (“SPNS”), are initially measured at fair value plus
awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaction costs and subsequently accounted
transaksi dan setelah pengakuan awal, efek-efek for, depending on their respective classifications,
untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan as either held-to-maturity, available-for-sale, or
klasifikasinya masing-masing, sebagai dimiliki loans and receivables.
hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are carried
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method. Any sale or
efektif. Bila terjadi penjualan atau reclassification of a more than insignificant
reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari amount of held-to-maturity investment
jumlah yang tidak signifikan dari investasi securities not close to their maturity would
pada efek-efek dalam kelompok dimiliki result in the reclassification of all held-to-
hingga jatuh tempo yang belum mendekati maturity investment securities as
tanggal jatuh tempo akan menyebabkan available-for-sale, and prevent the
reklasifikasi atas semua investasi pada efek- Company from classifying investment
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke securities as held-to-maturity for the
dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan current period and the following two
Perseroan tidak diperkenankan untuk financial years.
mengklasifikasikan investasi pada efek-efek
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk
periode berjalan dan untuk kurun waktu dua
tahun mendatang.
41
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba Interest income is recognized in the
rugi komprehensif konsolidasian dengan consolidated statements of
menggunakan metode suku bunga efektif. comprehensive income using the effective
Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek interest method. Foreign exchange gains
utang yang tersedia untuk dijual diakui pada or losses on available-for-sale debt
laporan laba rugi komprehensif tahun securities are recognized in the current
berjalan. year consolidated statements of
comprehensive income.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara Other fair value changes are recognized
langsung dalam pendapatan komprehensif immediately in other comprehensive
lain sampai investasi tersebut dijual atau income until the investment is sold or
mengalami penurunan nilai, dimana impaired, where the cumulative gains and
keuntungan dan kerugian kumulatif yang losses previously recognized in other
sebelumnya diakui dalam pendapatan comprehensive income are recognized in
komprehensif lain diakui pada laba rugi tahun the current year profit or loss based on a
berjalan berdasarkan metode rata-rata weighted average method.
tertimbang.
n.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang n.3. Loans and receivables
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In case of impairment, the impairment
penurunan nilai dilaporkan sebagai loss is reported as a deduction from the
pengurang dari nilai tercatat dari aset carrying value of the financial assets
keuangan dalam kelompok pinjaman yang classified as loans and receivables and
diberikan dan piutang, dan diakui di dalam recognized in the consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income.
konsolidasian.
Investasi pada sukuk dan SPNS Investment in sukuk and SPNS
Perseroan menentukan klasifikasi investasi pada The Company determines the classification of
sukuk dan SPNS sebagai diukur pada biaya investment in sukuk and SPNS as measured at
perolehan. acquisiton cost.
Sesuai dengan PSAK No. 110, ”Akuntansi Sukuk”, In accordance with SFAS No. 110, “Accounting
investasi pada sukuk dan SPNS diklasifikasikan for Sukuk”, investment in sukuk and SPNS are
sebagai diukur pada biaya perolehan jika: classified as measured at acquisition cost if:
a. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model a. Such investment is held in a business
usaha yang bertujuan utama untuk model whose objective is to collect
memperoleh arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and
b. Persyaratan kontraktual menentukan tanggal b. The contractual terms give rise on specified
tertentu pembayaran pokok dan/atau dates to payments of principals and/or the
marjinnya. margin.
42
Investasi pada sukuk dan SPNS (lanjutan) Investment in sukuk and SPNS (continued)
Pada saat pengakuan awal, Perseroan mencatat At initial recognition, the Company records
investasi pada sukuk dan SPNS sebesar biaya investment in sukuk and SPNS at acquisition
perolehan ditambah biaya transaksi yang dapat costs plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung untuk perolehan costs. Subsequent to initial recognition,
investasi pada sukuk dan SPNS. Setelah investment in sukuk and SPNS are stated at
pengakuan awal, investasi pada sukuk dan acquisition cost, plus unamortized portion of
SPNS dinyatakan sebesar biaya perolehan, transaction costs that are amortized using
ditambah biaya transaksi yang belum diamortisasi straight-line method, minus allowance for
dengan menggunakan metode garis lurus, impairment losses, if any.
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika
ada.
o. Investasi Pada Entitas Asosiasi o. Investment in Associate
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Associates are entities in which the Company
Perseroan memiliki pengaruh signifikan, namun has significant influence, but not control, over
bukan pengendalian, atas kebijakan keuangan the financial and operating policies. Significant
dan operasional entitas tersebut. Pengaruh influence is presumed to exist when the
signifikan dianggap ada apabila Perseroan Company holds at least 20% but not more than
memiliki paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% of the voting power of the entities.
50% hak suara entitas tersebut.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associate is accounted for using
menggunakan metode ekuitas. Dengan metode the equity method. Based on this method, the
ini, bagian Perseroan atas laba rugi entitas Company’s share of its associate post-
asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, acquisition profits or losses are recognized in
dan bagian Perseroan atas pendapatan profit or loss and its share of post-acquisition
komprehensif lain diakui dalam pendapatan other comprehensive income is recognized in
komprehensif lain. Perubahan dan penerimaan other comprehensive income. These post-
distribusi dividen dari entitas asosiasi setelah acquisition movements and dividend
tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai distributions received from associates are
tercatat investasi. adjusted against the carrying amounts of the
investment.
Jika bagian Perseroan atas rugi entitas asosiasi When the Company’s share of losses of an
sama dengan atau melebihi jumlah associate equals or exceeds its interest in the
kepentingannya pada entitas asosiasi, nilai corresponding associate entities, the carrying
tercatat investasi tersebut diturunkan sampai nol amount of the investment is reduced to nil and
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan, recognition of further losses is discontinued
kecuali Perseroan memiliki kewajiban untuk except to the extent that the Company has an
melakukan pembayaran atau telah melakukan obligation or has made payments on behalf of
pembayaran atas nama entitas asosiasi. the associate entities.
43
Tahun/Year Tarif/Rate
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all premises and equipment, the Company
nilai residu ”nil” untuk perhitungan penyusutan. has determined residual values to be “nil” for
the calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance expenses are
pada laporan laba rugi komprehensif charged to the consolidated statements of
konsolidasian; sedangkan renovasi dan comprehensive income; while renovation and
penambahan yang jumlahnya signifikan dan betterments, which are significant and prolong
memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke the useful life of assets, are capitalized to the
aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta respective premises and equipment. The
akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak carrying amount and the related accumulated
digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari depreciation of premises and equipment which
kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba are not utilized anymore or sold, are removed
atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau from the related group of assets, and the gains
beban dalam laporan laba rugi komprehensif or losses are recognized as income or expense
konsolidasian. in the consolidated statements of
comprehensive income.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa At each reporting date, residual value, useful
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan life and depreciation method are reviewed, and
jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan if required, they will be adjusted and applied in
sesuai dengan ketentuan SAK yang berlaku. accordance with the prevailing SAK.
44
Perangkat lunak diamortisasi berdasarkan Software is amortized over the estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomis aset selama life of 4 to 5 years using the straight-line
4 sampai 5 tahun dengan menggunakan metode method or with depreciation rate ranged from
garis lurus atau dengan tarif penyusutan berkisar 20% to 25%, from the date that it is available
antara 20% sampai dengan 25%, sejak tanggal for use.
dimana aset siap untuk digunakan.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the
perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang acquisition cost over the fair value of the net
diperoleh pada tanggal akuisisi Entitas Anak assets acquired at the date of acquisition of a
Subsidiary.
45
Goodwill dinilai penurunan nilainya pada setiap Goodwill is assessed at each reporting date for
tanggal periode pelaporan dan dicatat impairment and carried at cost less accumulated
berdasarkan harga perolehan dikurangi impairment losses. For the purposes of
akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan impairment testing, goodwill is allocated to the
pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan lowest level of cash generating unit within the
pada sebuah unit penghasil kas terkecil di dalam Bank at which the goodwill is monitored for
Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal management purpose, which is not
internal, dan tidak lebih tinggi dari segmen higher than the Bank’s operating segments as
operasi sebagaimana dilaporkan pada Catatan reported in Note 46.
46.
Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan Customer relationships intangible assets are
dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal deemed separable from goodwill at the date of
akuisisi Entitas Anak, dan termasuk dalam aset acquisition of a Subsidiary, and is included within
bersih teridentifikasi dari perusahaan yang the net identifiable assets acquired. Customer
diakuisisi. Aset takberwujud berupa hubungan relationships intangible assets are initially
pelanggan pada awalnya diukur pada nilai wajar, measured at fair value, which reflects future
yang mencerminkan manfaat ekonomis masa economic benefits which will flow to the Bank
depan yang akan diperoleh Bank dan and are amortized over their expected useful
diamortisasi selama perkiraan masa manfaatnya lives (5 years).
(5 tahun).
Goodwill dan hubungan pelanggan dihentikan Goodwill and customer relationships shall be
pengakuannya ketika tidak terdapat lagi manfaat derecognized when no future economic benefits
ekonomi masa depan yang diperkirakan akan are expected to flow to the Bank. The gain or
diperoleh oleh Bank. Keuntungan atau kerugian loss arising from derecognition of these
yang muncul dari penghentian pengakuan aset intangible assets is recognized in the current
takberwujud ini diakui dalam laba rugi tahun year profit or loss and is determined as the
berjalan yang merupakan selisih antara hasil neto difference between the net disposal proceeds (if
pelepasan (jika ada) dan jumlah tercatat aset. any) and the carrying amount of the asset.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada deferred tax. Income tax expense is recognized in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, the consolidated statements of comprehensive
kecuali untuk komponen yang diakui secara income except to the extent that it relates to items
langsung di ekuitas atau dalam pendapatan recognized directly in equity or in other
komprehensif lain. comprehensive income.
Pajak kini terdiri dari estimasi utang atau restitusi Current tax comprises the expected tax payable
pajak atas laba atau rugi kena pajak untuk tahun or refundable on taxable income or loss for the
yang bersangkutan dan penyesuaian terkait year and any adjustment to the tax payable or
dengan utang atau restitusi pajak tahun-tahun refundable in respect of previous years. Current
sebelumnya. Pajak kini diukur dengan tax is measured using tax rates enacted or
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantively enacted at the reporting date.
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized in respect of
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan temporary differences between the carrying
pelaporan keuangan, dan nilai yang digunakan amounts of assets and liabilities for financial
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur reporting purposes, and the amounts used for
dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan taxation purposes. Deferred tax is measured at
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada the tax rates that are expected to be applied to
saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang temporary differences when they reverse based
telah berlaku atau secara substantif berlaku pada on the laws that have been enacted or
tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan substantively enacted at the reporting date. This
46
Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat Amendments to tax obligations are recognized
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when an assessment is received, or if objection
diajukan keberatan dan atau banding, maka and or appeal is applied, when the results of the
koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan objection or the appeal are received.
atau banding itu diterima.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan Foreclosed assets are not depreciated and
beban-beban sehubungan dengan perolehan dan expenses in relation with the acquisition and
pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada saat maintenance of those assets are charged as
terjadinya. incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan The difference between the carrying value and
dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba the proceeds from the sale of foreclosed assets
atau rugi pada saat penjualan agunan yang is recognized as gain or loss at the time of sale,
diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau and recognized as income or expense in the
beban dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian. income.
Manajemen melakukan evaluasi secara berkala Management evaluates the value of foreclosed
atas nilai agunan yang diambil alih. assets on a periodic basis.
Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented under “Other
Lain-lain” pada laporan posisi keuangan Assets” in the consolidated statements of
konsolidasian. financial position.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif whether there is objective evidence that financial
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada assets not carried at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami loss are impaired. Financial assets are impaired
.
47
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan by the
restrukturisasi kredit oleh Perseroan dengan Company on terms that the Company would not
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika otherwise consider, indications that a borrower
debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, or issuer will enter bankruptcy, the
indikasi bahwa debitur atau penerbit akan disappearance of an active market for a security
dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset due to financial difficulties, or other observable
keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data data relating to a group of assets such as
yang dapat diobservasi lainnya yang terkait adverse changes in the payment status of
dengan kelompok aset keuangan seperti borrowers or issuers in the group, or economic
memburuknya status pembayaran debitur atau conditions that correlate with defaults in the
penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi group.
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas The Company considers evidence of impairment
aset keuangan secara individual dan kolektif. for financial assets at both a specific asset and
Evaluasi penurunan nilai secara individual collective level. All individually significant
dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan financial assets are assessed for specific
secara individual. impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets not to
individual yang tidak mengalami penurunan nilai be specifically impaired are then collectively
secara individual dievaluasi secara kolektif untuk assessed for any impairment that has been
menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi incurred but not yet identified. Financial assets
namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang that are not individually significant are
tidak signifikan secara individual akan dievaluasi collectively assessed for impairment by grouping
secara kolektif untuk menentukan penurunan together such financial assets with similar risk
nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan characteristics. Financial assets that are
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang individually assessed for impairment and for
serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara which an impairment loss is recognized are no
individual untuk penurunan nilai, dan dimana longer included in a collective assessment of
kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi impairment.
termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
48
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Company
kolektif, Perseroan menggunakan model statistik uses statistical modeling of historical trends of
dari tren probability of default di masa lalu, waktu the probability of default, timing of recoveries and
pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang the amount of loss incurred, adjusted for
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen management’s judgment as to whether current
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi economic and credit conditions are such that the
kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian actual losses are likely to be greater or less than
aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang suggested by historical modeling. Default rates,
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat loss rates and the expected timing of future
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan recoveries are regularly benchmarked against
yang diharapkan di masa datang secara berkala actual outcomes to ensure that they remain
dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh appropriate.
untuk memastikan bahwa model statistik yang
digunakan masih memadai.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang Impairment losses on financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur amortized cost are measured as the difference
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the carrying amount of the financial
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang assets and the present value of estimated future
yang didiskontokan dengan menggunakan suku cash flows discounted at the financial assets’
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. original effective interest rate. The calculation of
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa the present value of the estimated future cash
datang atas aset keuangan dengan agunan flows of a collateralised financial asset reflects the
(collateralised financial asset) mencerminkan arus cash flows that may result from foreclosure less
kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan costs for obtaining and selling the collateral,
agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh whether or not foreclosure is probable. Losses are
dan menjual agunan, terlepas apakah recognized in the consolidated statements of
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau comprehensive income and reflected in an
tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan allowance account against financial assets carried
laba rugi komprehensif konsolidasian dan dicatat at amortized cost. When a subsequent event
pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan causes the amount of impairment loss to
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. decrease, the impairment loss is reversed through
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan the consolidated statements of comprehensive
nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai income for the current year.
berkurang, kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan
tersebut diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang Impairment losses on available-for-sale
tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan investment securities are recognized by
kerugian kumulatif yang telah diakui secara transferring the cumulative loss that has been
langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi recognized directly in equity to the consolidated
komprehensif konsolidasian. Jumlah kerugian statements of comprehensive income. The
kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui cumulative loss that has been removed from
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian equity and recognized in the consolidated
merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah statements of comprehensive income is the
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan difference between the acquisition cost, net of any
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai principal repayment and amortization, and the
aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada current fair value, less any impairment loss
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. previously recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in impairment provisions attributable to
yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time time value are reflected as a component of
value) tercermin sebagai komponen pendapatan interest income.
bunga.
49
Nilai tercatat aset non-keuangan, selain aset pajak The carrying amount of the Company's non-
tangguhan, dikaji pada setiap tanggal pelaporan financial assets, other than deferred tax assets,
untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan are reviewed at each reporting date to determine
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset whether there is any indication of impairment. For
yang tidak dapat diuji secara individual dapat the purpose of impairment testing, assets that
digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang cannot be tested individually are grouped together
menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan into the smallest group of assets that generates
berkesinambungan yang sebagian besar cash inflows from continuing use that are largely
independen dari arus kas masuk dari aset lainnya independent of the cash inflows of other assets
(Unit Penghasil Kas atau “CGU”). Jika terdapat (Cash Generating Units or “CGU”). If any such
indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka indication exists, then the asset's recoverable
nilai terpulihkan aset diestimasi. amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat An impairment loss is recognised if the carrying
suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai amount of an asset or CGU exceeds its estimated
terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah recoverable amount. The recoverable amount of
nilai yang terbesar antara nilai pakai aset atau CGU an asset or CGU is the greater of its value in use
dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam and its fair value less cost to sell. In assessing
penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa value in use, the estimated future cash flows are
depan didiskontokan menggunakan tingkat discounted to their present value using a pre-tax
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan discount rate that reflects current market
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan assessments of the time value of money and the
risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan. risks specific to the asset.
Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan Impairment losses in respect of non-financial
yang diakui pada periode sebelumnya dikaji pada assets recognised in prior periods are assessed
setiap tanggal pelaporan keuangan untuk menilai at each reporting date for any indications that the
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan loss has decreased or no longer exists. An
nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun impairment loss is reversed if there has been a
atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik change in the estimates used to determine the
jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan recoverable amount. An impairment loss is
untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah reversed only to the extent that the asset's
kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh carrying amount does not exceed the carrying
menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto amount that would have been determined, net of
setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya depreciation or amortisation, if no impairment loss
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui. had been recognised.
50
u. Penyisihan Penghapusan Aset dari Transaksi u. Allowance for Losses on Sharia Transactions
Syariah
Perseroan mencatat dan menyajikan penyisihan The Company recorded and presented
penghapusan aset dari transaksi syariah sesuai allowance for losses from assets of sharia
dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, transactions in accordance with the prevailing BI
kecuali untuk piutang murabahah dan aset syariah regulations, except for murabahah receivables
lainnya yang merupakan pembiayaan, dimana and other sharia assets which are financing,
identifikasi dan pengukuran kerugian penurunan wherein identification and measurement of
nilai piutang murabahah dilakukan sesuai dengan impairment losses follow SFAS No. 55 (2011
PSAK No. 55 (Revisi 2011). Revision).
v. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain v. Deposits from Customers and Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito Subsequent to initial recognition, demand
berjangka, dan simpanan dari bank-bank lain deposits, savings, time deposits, and deposits
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan from other banks are measured at amortized cost
menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest method.
Termasuk dalam simpanan dari nasabah adalah Included in deposits from customers are deposits
simpanan dengan akad mudharabah dan wadiah. with mudharabah and wadiah principles.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai The obligation for post-employment benefits is
kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca- calculated at present value of estimated future
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang benefits that the employees have earned in return
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan for their services in the current and prior periods,
masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset deducted by any plan assets. The calculation is
program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh performed by an independent actuary using the
aktuaris independen dengan metode projected-unit- projected-unit-credit method.
credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the plan benefits change, the portion of
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan increased or decreased benefits relating to past
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan service by employees is charged or credited to
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam the consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income on a straight-line basis over the average
dengan menggunakan metode garis lurus selama service period until the benefits become vested.
rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan To the extent that the benefits vest immediately,
pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi the expense is recognized immediately in the
imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak consolidated statements of comprehensive
karyawan diakui segera sebagai beban dalam income. Actuarial gains or losses are recognized
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. as other comprehensive income in the period in
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai which they arise.
pendapatan komprehensif lain pada periode
dimana hal tersebut terjadi.
51
x. Provisi x. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa A provision is recognized if, as a result of a past
lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, baik event, the Company has a present legal or
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang constructive obligation that can be estimated
dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan reliably, and it is probable that an outflow of
besar penyelesaian kewajiban tersebut economic benefits will be required to settle the
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang obligation. Provisions are determined by
mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan discounting the estimated future cash flows at a
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa pre-tax rate that reflects current market
depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang assessments of the time value of money and the
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu risks specific to the liability.
dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas
yang bersangkutan.
y . Obligasi yang Diterbitkan dan Utang y. Bonds Issued and Subordinated Debts
Subordinasi
Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi Bonds and subordinated debts issued are
dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan presented at nominal value plus accrued interest
bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi payables and net of unamortized bonds issuance
beban emisi yang belum diamortisasi. Beban emisi costs. Bonds and subordinated debts issuance
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi costs are directly deducted from the proceeds of
dikurangkan langsung dari hasil emisi untuk the bonds and subordinated debts issued.
menentukan hasil emisi bersih obligasi yang
diterbitkan dan utang subordinasi tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortized over the period of
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi the bonds and subordinated debts using the
tersebut dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak Shares are classified as equity when there is no
terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer contractual obligation to transfer cash or other
kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari Shares issuance costs are presented as part of
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. additional paid-in capital and are not amortized.
ab. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah ab. Interest and Sharia Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan Interest income and expense are recognized in
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan the consolidated statements of comprehensive
menggunakan metode suku bunga efektif. income using the effective interest method.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada Interest income and expense presented in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements comprehensive income
meliputi: include:
• Bunga atas aset keuangan dan liabilitas • Interest on financial assets and liabilities at
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost calculated using the effective
diamortisasi yang dihitung menggunakan suku interest method;
bunga efektif;
• Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi • Interest on available-for-sale investment
yang tersedia untuk dijual dihitung securities calculated using the effective interest
menggunakan suku bunga efektif. method.
52
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest on the impaired financial asset continues
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar to be recognized using the rate of interest used to
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto discount the future cash flows for the purpose of
arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian measuring the impairment loss.
penurunan nilai.
Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari Sharia income consists of income from
pembiayaan murabahah, bagi hasil pembiayaan murabahah financing, profit distribution of
musyarakah dan pendapatan atas investasi pada musyarakah financing and income on investment
sukuk dan SPNS berikut amortisasi beban terkait. in sukuk and SPNS including the amortization of
related costs.
Pendapatan marjin murabahah diakui selama masa Murabahah margin income is recognized during
akad dengan dasar akrual. Pendapatan bagi hasil the principle period using accrual basis. Income
pembiayaan musyarakah diakui pada saat diterima from profit distribution of musyarakah financing is
atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai recognized when received or in the period when
porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. the rights arise in accordance with agreed
distribution ratio (nisbah).
Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari Sharia expense consists of expense for profit
simpanan nasabah dengan akad mudharabah dan distribution on customers deposits with
bonus atas simpanan dengan akad wadiah. mudharabah principle and bonus on customers
deposits with wadiah principle.
ac. Provisi dan Komisi ac. Fees and Commissions
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Significant fees and commission income and
signifikan dan merupakan bagian integral dari suku expenses that are integral to the effective interest
bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas rate on a financial asset or liability are included in
keuangan dimasukkan dalam perhitungan suku the measurement of the effective interest rate.
bunga efektif.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya, Other fees and commission income and
termasuk pendapatan provisi yang terkait kegiatan expenses, including export import related fees,
ekspor impor, pendapatan provisi atas manajemen cash management fees, service fees and/or
kas, pendapatan provisi atas jasa dan/atau related to a specific period and the amount is
mempunyai jangka waktu tertentu dan jumlahnya significant, are recognized as unearned
signifikan, diakui sebagai pendapatan income/prepaid expenses and amortized based
ditangguhkan/beban dibayar dimuka dan on the straight-line method over the terms of the
diamortisasi dengan menggunakan metode garis related transactions, otherwise, they are directly
lurus selama jangka waktunya, jika tidak, recognized as the related services are performed.
pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya When a loan commitment is not expected to result
langsung diakui pada saat jasa diberikan. Atas in the draw-down of a loan, loan commitment fees
komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya are recognized on a straight-line basis over the
penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit commitment period.
tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus
selama jangka waktu komitmen.
Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama Other fees and commission expense which are
terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui mainly related to inter-bank transaction fees are
sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima. expensed as the services are received.
53
Pendapatan bersih transaksi perdagangan terdiri Net trading income comprises of net gains or
dari keuntungan atau kerugian bersih terkait losses related to financial assets and liabilities
dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan held for trading, and includes all realized and
yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, unrealized fair value changes and foreign
termasuk seluruh perubahan nilai wajar yang exchange differences.
direalisasi maupun yang belum direalisasi dan
selisih kurs.
Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2011), laba In accordance with SFAS No. 56 (2011 Revision),
bersih per saham dasar dihitung dengan membagi basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan net income for the current year attributable to
kepada entitas induk dengan rata-rata tertimbang equity holders of the parent entity with the
jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor weighted average number of outstanding issued
penuh selama tahun yang bersangkutan. and fully paid-up common shares during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of 31 December 2014 and 2013, there were no
ada instrumen yang berpotensi menjadi saham existing instruments which could result in the
biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian issuance of further common shares. Therefore
sama dengan laba per saham dasar. diluted earnings per share is equivalent to basic
earnings per share.
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas ketika Dividend distributions are recognized as a liability
dividen tersebut dideklarasikan dan disetujui oleh when the dividends are declared and approved in
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. the Annual General Meeting of the Shareholders.
Sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011), In accordance with SFAS No. 30 (Revision 2011),
Perseroan menentukan suatu perjanjian the Company determines an arrangement is, or
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang contains, a lease based on the substance of the
mengandung sewa berdasarkan substansi arrangement and requires an assessment of
perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah whether fulfilment of the arrangement is
pemenuhan perjanjian bergantung pada dependent on the use of a specific asset or assets
penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan and the arrangement conveys a right to use the
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk asset.
menggunakan aset tersebut.
Transaksi sewa yang dilakukan Perseroan The lease transaction entered into by the
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak Company was classified as an operating lease if it
terdapat pengalihan secara substansial seluruh does not transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan rewards incidental to ownership. Lease payment
aset. Pembayaran sewa diakui sebagai beban is recognized as an expense on a straight-line
dengan garis lurus selama masa sewa. Seluruh basis over the lease term. All incentives for the
insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau agreement of a new or renewal operating lease
yang diperbarui diakui sebagai bagian tidak are recognized as an integral part of the net
terpisahkan dari imbalan neto yang disepakati consideration agreed for the use of the leased
untuk menggunakan aset sewaan, terlepas dari asset, irrespective of the incentive’s nature or
sifat atau bentuk insentif atau waktu pembayaran. form or the timing of payments. The Company
Perseroan mengakui manfaat agregat dari insentif recognizes the aggregate benefit of incentives as
sebagai pengurang beban rental selama masa a reduction of rental expense over the lease term,
sewa dengan dasar garis lurus. on a straight-line basis.
54
3. MANAJEMEN RISIKO
. 3. RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang Risk management is the set of end-to-end activities
dijalankan secara terpadu oleh Perseroan, dari tahap through which the Company controls and optimizes
awal hingga akhir, dalam mengendalikan dan revenue from its risk profile.
mengoptimalkan pendapatan dari profil risikonya.
a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework
Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) The Company’s Risk Management Framework
menetapkan pendekatan Perseroan terhadap (RMF) sets out the Company’s approach to risk
manajemen risiko dan kerangka kerja management and the control framework within
pengendalian, dimana risiko dikelola dan which risks are managed and risk-return trade
diperolehnya keseimbangan antara risiko dan offs are made.
pendapatan.
55
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang RMF identifies the different types of risks to
dihadapi Perseroan, dimana untuk masing-masing which the Company is exposed, each of which is
jenis risiko dikelola oleh Risk Control Owner (RCO). controlled by a designated Risk Control Owner
RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan (RCO). The RCOs have responsibility for
standar pengendalian minimum dan memastikan establishing minimum control standards and
tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi. ensuring the control objectives are met.
RMF juga diterapkan pada Entitas Anak dan unit The RMF is also implemented to the Bank’s
usaha syariah. Oleh karena itu, seluruh saldo dan Subsidiary and sharia business unit. Therefore,
transaksi syariah dimasukkan sebagai bagian all sharia balances and transactions are included
dalam pengungkapan manajemen risiko. in risk management disclosure.
Perseroan menggunakan Tipe Risiko untuk The Company uses Risk Types to ensure
memastikan proses identifikasi risiko yang comprehensive and consistent identification of
konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko risks, wherever they may arise. Each Risk Type
tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh is managed by a RCO. Given the broad nature
RCO. Mengingat luasnya lingkup Risiko of Operational Risk, there are a number of
Operasional, terdapat Operational RCO yang Operational RCO who is the specialist of the risk
merupakan spesialis pada risk control area yang di control area mapped to each type of operational
petakan pada setiap tipe risiko operasional. RCO risk. RCOs are appointed by the Board of
ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko Directors (BoD) to manage the following Risk
berikut ini: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Types: Credit, Market, Short-Term Liquidity,
Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Structural Liquidity, Country Cross Border,
Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun dan Capital, Reputation, Strategic, Pension and
Operasional. RCO juga bertanggung jawab untuk Operational. RCOs are also responsible for the
mengelola Sub-Tipe Risiko Operasional berikut ini: following Operational Risk Sub-Types: External
External Rules and Regulations, Liability, Legal Rules and Regulations, Liability, Legal
Enforceability, Damage to Assets, Safety & Enforceability, Damage to Assets, Safety &
Security, Internal Crime or Dishonesty, External Security, Internal Crime or Dishonesty, External
Financial Crime, Processing Failure, dan Model. Financial Crime, Processing Failure, and Model.
Struktur Organisasi Pengelolaan dan Tata Risk Organizational Structure and
Kelola Risiko Governance
Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen The Risk Director manages the Risk
Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi Management Directorate. It is independent of the
origination dan sales untuk memastikan origination and sales functions to ensure that the
keseimbangan yang diperlukan dalam necessary balance in risk/return decisions is not
pengambilan keputusan risiko/tingkat compromised by short-term pressures to
pengembalian tidak dipengaruhi oleh tekanan generate revenues.
jangka pendek untuk menghasilkan pendapatan.
Manajemen risiko Perseroan dikelola melalui Risk management in the Company is managed
Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Komite through the Risk Management Committee
Asset Liability (ALCO) pada tingkat Direksi dan (RMC) and Asset Liability Committee (ALCO) at
Komite Pemantau Risiko (RMoC) pada tingkat the BoD level and the Risk Monitoring
Dewan Komisaris. Committee (RMoC) at the Board of
Commissioners (BoC) level.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Acting within an authority delegated by the BoC,
Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko the RMoC reviews specific risk areas and
spesifik dan memantau penerapan pengelolaan monitors the implementation of risk management
risiko di dalam Perseroan. Anggota RMoC adalah within the Company. The members of RMoC are
Komisaris dan Anggota Independen dengan Commissioners and Independent Parties with
keahlian dalam bidang manajemen risiko dan risk management and financial management
manajemen keuangan. expertise.
56
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada In order to provide recommendation to the BOC,
Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk RMoC is responsible for (1) evaluating the
melakukan (1) evaluasi terhadap konsistensi consistency between risk management policies
antara kebijakan manajemen risiko dengan with the implementation of the policies; and (2)
implementasi dari kebijakan tersebut dan (2) monitoring and evaluating the implementation of
pemantauan dan evaluasi pada implementasi dari the RMC and the Risk Management Units.
RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.
RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan The RMC ensures that (1) the RMF is effectively
secara efektif, (2) kemampuan pengidentifikasian applied, (2) risk identification and measurement
dan pengukuran risiko dilakukan secara objektif capabilities are objective and consistent, (3) a
dan konsisten, (3) kerangka kerja risk assurance risk assurance framework is effectively
diterapkan secara efektif, dan (4) kewenangan implemented and (4) the committee’s authorities
komite didelegasikan secara efektif kepada sub- are effectively delegated to sub-committees or
komite atau individu. individuals.
ALCO bertanggung jawab untuk pengelolaan ALCO is responsible for capital management,
modal, dan penetapan dan kepatuhan terhadap and the establishment of and compliance with
kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca. policies relating to balance sheet management.
Termasuk di dalamnya adalah manajemen Included therein are the management of the
likuiditas Perseroan, kecukupan modal dan risiko Company’s liquidity, capital adequacy and
nilai tukar mata uang asing dan suku bunga. foreign exchange and interest rate risks.
Perseroan memiliki kerangka kerja pengendalian The Company maintains a control framework
yang memberikan panduan secara jelas dan that provides clear guidelines and firm
batasan tegas dalam pengambilan risiko. Tiga boundaries on risk taking. Three key
komponen utama kerangka kerja pengendalian components to risk control framework, which
risiko, dimana secara kolektif menyediakan suatu collectively provide a mechanism to set and
mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan adjust those boundaries on risk taking:
batasan terhadap pengambilan risiko:
• Kebijakan menetapkan aturan dan standar • Policies establish clear rules and standards
yang jelas atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan for all business activities. Policies embody
menggambarkan tujuan pengendalian the Company’s control objectives, and inform
Perseroan dan menginformasikan strategi the operational strategy, organization and
operasional, organisasi dan infrastruktur infrastructure of the Company.
Perseroan.
• Batas (Limit) Eksposur memberikan batasan • Exposure Limits provide clear boundaries
yang jelas untuk risiko finansial. Limit for financial risks. These apply in areas
diaplikasikan pada area dimana pengukuran where we can reliably measure and monitor
dan pemantauan eksposur risiko dapat risk exposure, across a range of risk
diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. variables. To ensure we take into account of
Untuk memastikan konsentrasi eksposur yang material exposure concentrations wherever
sifatnya material telah dipertimbangkan they might arise, limits may be set at a
dimanapun eksposur tersebut timbul, limit dapat number of levels, such as an individual
ditetapkan pada beberapa tingkatan seperti transaction, customer, portfolio,
transaksi perorangan, nasabah, portofolio, product/process, business line, geography
produk/proses, lini bisnis, geografis, dan and so on. At the top level, risk tolerance
sebagainya. Pada tingkat tertinggi, penentuan limits are set to align with Risk Appetite and
batasan toleransi risiko disesuaikan dengan the expressed or implied tolerance of key
Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholder stakeholders.
utama.
57
Perseroan mengantisipasi dan mengidentifikasi The Company anticipates and identifies risks in
risiko pada transaksi, portofolio, infrastruktur dan transactions, in the existing portfolio,
proses yang ada. Apabila memungkinkan, risiko infrastructure, and processes. Where possible,
tersebut dikuantifikasi dan diukur terhadap kriteria these risks are quantified and measured in
yang obyektif dan konsisten. Risiko yang material accordance with the objective and consistent
dipantau dan dilaporkan untuk mengetahui batas standards. Material risks are monitored and
tingkat pengembalian dan risikonya dan reported to inform risk-return tradeoffs and
memastikan bahwa transaksi dan portofolio berada ensure transactions and portfolios remain within
dalam batasan risiko yang dialokasikan. allocated risk limits.
Identifikasi kejadian risiko yang merugikan Identification of potential adverse risk events is
merupakan tahap awal yang penting dalam an essential first step in managing the risks of
mengelola risiko dari bisnis atau aktivitas. any business or activity. The Company also
Perseroan juga menyadari adanya kebutuhan recognizes the need to maintain an overall
untuk mengelola risiko dengan perspektif yang perspective since a single transaction or activity
menyeluruh mengingat suatu transaksi atau may give rise to multiple types of risk exposure,
aktivitas dapat menimbulkan berbagai jenis risk concentrations may arise from multiple
eksposur risiko, konsentrasi risiko dapat timbul dari exposures that are closely correlated and a
beragam eksposur yang saling berkaitan dan given risk exposure may change its form from
eksposur risiko dapat berubah dari satu jenis risiko one risk type to another.
menjadi jenis risiko lainnya.
58
Pelaporan risiko merupakan cara Perseroan Risk Reporting is how the Company ensures
memastikan bahwa manajemen memperhatikan that management pays attention to risks and
risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara hence the organization is ready to effectively
efektif setiap kejadian risiko yang timbul. Pelaporan respond to each risk event as they arise.
juga penting dalam memastikan Perseroan Reporting is also critical in ensuring that the
senantiasa menjaga keterbukaan dan komunikasi Company maintains proper disclosure and
dengan stakeholder utama. Merupakan tanggung communication with key stakeholders. It is the
jawab pelaku bisnis dan manajer untuk responsibility of business originators and
mendapatkan informasi mengenai risiko yang managers to be properly informed of the risks
dihadapi dan memastikan risiko tersebut they run and to ensure these risks are properly
diidentifikasi dan dipantau dengan baik. identified and monitored.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
SKAI memberikan keyakinan yang independen Internal Audit provides independent assurance
terhadap efektivitas keseluruhan atas proses of the effectiveness of management’s control of
pengendalian risiko pada aktivitas bisnis (lini its own business activities (the first line) and of
pertama) dan proses yang dikelola oleh Fungsi the processes maintained by the Risk Control
Pengendali Risiko (lini kedua). Sehingga, SKAI Functions (the second line). As a result, Internal
dapat memberikan keyakinan bahwa keseluruhan Audit provides assurance that the overall system
sistem pengendalian telah berjalan secara efektif of control effectiveness is working as required
seperti yang disyaratkan oleh RMF. within the RMF.
59
Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the Company’s
maksimum risiko kredit Perseroan atas maximum exposure to credit risk of financial
instrumen keuangan pada laporan posisi instruments in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian dan rekening financial position and administrative accounts
administratif tanpa memperhitungkan agunan without taking into account of any collateral
kredit atau jaminan kredit lainnya. held or other credit enhancements.
Uraian 2014 2013 Description
ii. Analisa Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis
Perseroan mendorong adanya diversifikasi The Company encourages the diversification
portofolio kreditnya pada berbagai wilayah of its credit portfolio among a variety of
geografis, industri dan produk sebagai upaya geographies, industries and credit product in
untuk mengurangi risiko kredit. order to minimize the credit risk.
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak Credit risk concentration by counterparties:
lawan:
2014
Pemerintah dan
Bank Indonesia/
Korporasi/ Government and Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Bank Indonesia Bank Individual Total
Posisi keuangan: Financial position:)))
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia - 13.675.893 - - 13.675.893 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank-bank lain - - 1.099.697 - 1.099.697 banks
Placements with Bank
Penempatan pada Bank Indonesia Indonesia and other
dan bank-bank lain - 689.917 706.050 - 1.395.967 banks
Aset keuangan untuk Financial assets held for
diperdagangkan 178.646 1.717.381 9.659 - 1.905.686 trading
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali - 179.926 - - 179.926 resale agreements
Tagihan akseptasi 5.859.812 163.048 15.537 - 6.038.397 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 106.053.460 1.154.272 - 24.180.731 131.388.463 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi - 18.821.252 36.785 - 18.858.037 Investment securities
Aset lain-lain 2.950.012 70.505 103.852 14.399 3.138.768 Other assets
Rekening administratif: Administrative accounts:
Garansi yang diterbitkan 4.623.456 147.698 - 12.424 4.783.578 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan - Unused credit facility -
committed 1.447.315 - - 35.606 1.482.921 committed
Letters of credit yang tidak dapat Irrevocable letters of credit
dibatalkan 2.638.633 449.704 - - 3.088.337 issued
123.751.334 37.069.596 1.971.580 24.243.160 187.035.670
Jumlah Total
60
ii. Analisa Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis
(lanjutan) (continued)
2013
Pemerintah dan
Bank Indonesia/
Korporasi/ Government and Bank/ Perorangan/ Jumlah/
Corporate Bank Indonesia Bank Individual Total
Posisi keuangan: Fnancial position:
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia - 11.610.722 - - 11.610.722 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank-bank lain - - 645.822 - 645.822 Banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank
dan bank-bank lain - 5.666.733 265.441 - 5.932.174 Indonesia and other banks
Aset keuangan untuk
diperdagangkan 208.210 1.311.638 51.834 - 1.571.682 Financial assets held for trading
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali - 4.350.056 - - 4.350.056 resale agreements
Tagihan akseptasi 5.111.153 122.379 19.604 - 5.253.136 Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 94.484.815 2.281.161 26.465 21.576.402 118.368.843 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 17.266 10.680.045 151.037 - 10.848.348 Investment securities
Aset lain-lain 1.322.954 33.734 130.082 16.252 1.503.022 Other assets
Rekening administratif: Administrative accounts:
Garansi yang diterbitkan 4.220.982 92.962 6.173 14.009 4.334.126 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan - Unused credit facility -
committed 1.663.458 - - 21.174 1.684.632 Committed
Letters of credit yang tidak dapat Irrevocable letters of credit
dibatalkan 4.215.531 349.433 - - 4.564.964 issued
111.244.369 36.498.863 1.296.458 21.627.837 170.667.527
Jumlah Total
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the impaired
yang mengalami penurunan nilai, aset financial assets, past due but not impaired
keuangan yang telah jatuh tempo tetapi financial assets, and neither past due nor
tidak mengalami penurunan nilai, serta aset impaired financial assets.
keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai.
61
538
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Years Ended 31 December 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PermataBank
3. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3. RISK MANAGEMENT (continued)
Laporan Tahunan
Current Current Placements with purchased akseptasi/ Kredit yang investasi/
accounts with accounts with Bank Indonesia under resale Acceptance diberikan/ Investment Aset lain-lain/
Bank Indonesia other banks and other banks agreements receivables Loans securities Other assets
2014
Aset keuangan yang mengalami
penurunan nilai (peringkat kredit Impaired financial assets
13 dan 14) -) -)) -)) -) 36.595)) 2.565.508)) -)) 17.272) (credit grading 13 and 14)
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Individual impairment
penurunan nilai individual -) -)) -)) -) (9.331)) (1.427.571)) -)) (10.235) losses
-) -)) -)) -) 27.264)) 1.137.937)) -)) 7.037)
Aset keuangan yang telah jatuh
tempo tetapi tidak mengalami Past due but not
penurunan nilai: impaired financial assets:
Telah jatuh tempo sampai
dengan 30 hari -) -)) -)) -) -}) 2.935.904)) -)) -) Past due up to 30 days
Telah jatuh tempo 31 - 60 hari -) -)) -)) -) -“) 980.372)) -)) -) Past due 31 - 60 days
Telah jatuh tempo 61 - 90 hari -) -)) -)) -) -“) 233.868)) -)) -) Past due 61 - 90 days
Telah jatuh tempo 91 - 120 hari -) -)) -)) -) -)) 80.846)) -)) -) Past due 91 - 120 days
Telah jatuh tempo 121 - 150 hari -) -)) -)) -) -)) 68.854)) -)) -) Past due 121 - 150 days
-) -)) -)) -) -)) 4.299.844$ -)) -)
Jumlah 13.675.893) 1.099.697)) 1.395.967)) 179.926) 6.038.397)) 131.388.463)) 18.858.037)) 3.138.768) Total
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BANK PERMATA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Years Ended 31 December 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Efek-efek
Penempatan yang dibeli
Giro pada pada Bank dengan janji
Giro pada Bank bank-bank Indonesia dan dijual kembali/ Efek-efek
Indonesia/ lain/ bank-bank lain/ Securities Tagihan untuk tujuan
Current accounts Current Placements with purchased akseptasi/ Kredit yang investasi/
with Bank accounts with Bank Indonesia under resale Acceptance diberikan/ Investment Aset lain-lain/
Indonesia other banks and other banks agreements receivables Loans securities Other assets
Report
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Collective
penurunan nilai kolektif -) (38) (11) -) (22.059) (659.205) (1.213) (4.838) impairment losses
11.610.722) 645.822) 5.932.174) 4.350.056) 5.253.136) 117.658.199) 10.848.348) 1.503.022)
539
Jumlah Total
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
iii. Analisa Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Peringkat kredit (credit grade) ditentukan The credit grade is based on the Company’s
berdasarkan estimasi internal Perseroan atas internal estimate of probability of default over
kemungkinan gagal bayar (probability of a one-year horizon, with customers or
default) selama setahun dari debitur-debitur portfolios assessed against a range of
atau portofolio tertentu yang dinilai quantitative and qualitative factors.
berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan
kuantitatif.
Rentang peringkat kredit dimulai dari The numeric credit grades run from 1 to 14
1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut and the grades are further sub-classified as
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub- A, B or C. Lower credit grades are indicative
peringkat A, B atau C. Peringkat kredit yang of a lower likelihood of default. Credit grades
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan 1A to 12C are assigned to performing debtors
gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat or accounts, while credit grades 13 and 14
kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan are assigned to non-performing or
untuk debitur-debitur yang performing, defaulted/impaired debtors. This grading is
sedangkan peringkat 13 dan 14 ditetapkan used especially for Wholesale Banking and
untuk debitur-debitur bermasalah atau yang SME Medium Enterprise debtors.
mengalami gagal bayar atau penurunan nilai.
Peringkat debitur ini digunakan khususnya
untuk debitur-debitur Wholesale Banking dan
SME Medium Enterprise.
Sedangkan untuk debitur-debitur perbankan While for debtors under Retail Banking, such
ritel, seperti debitur kredit pembiayaan as joint financing, mortgage, credit cards, and
bersama, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), SME Small Business debtors, are
kartu kredit, dan SME Small Business, secara conservatively assigned under grade 11
konservatif dimasukkan ke dalam peringkat 11 because retail debtors are monitored and
karena debitur-debitur ritel dipantau dan analyzed based on days past due.
dianalisa berdasarkan hari tunggakan (days
past due).
Perbaikan peringkat kredit dari yang Improvement in the credit grading from
mengalami penurunan nilai menjadi tidak impaired to not-impaired can only be made if
mengalami penurunan nilai baru dapat debtors have shown recovery assurance and
dilakukan apabila debitur telah menunjukkan they are back to normal condition.
kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi
normal.
64
Persyaratan agunan bukan merupakan faktor The Company’s requirement for collaterals is
pengganti kemampuan debitur dalam hal not a substitute for the debtor’s ability in loan
pembayaran kembali kredit, yang mana repayment factor, which is the primary
merupakan pertimbangan utama dalam setiap consideration for any lending decisions. The
keputusan pemberian kredit. Perseroan dapat Company accepts a wide range of possible
menerima beragam jenis agunan yang diatur collateral that are regulated by its risk
oleh kebijakan mitigasi risiko Perseroan. mitigation policies. Typically, the Company
Umumnya jenis agunan yang diterima adalah accepts cash, current accounts, savings, time
kas, giro, tabungan, deposit berjangka, rumah deposits, residential, commercial and
tinggal, properti komersial dan industri, garansi industrial property, bank guarantees and
bank dan letters of credit. Agunan tidak letters of credit as eligible collaterals.
berwujud seperti garansi bank dan letters of Intangible collaterals, such as guarantees
credit juga dapat digunakan untuk mengurangi and letters of credit, may also be held against
eksposur Perseroan walaupun dampak corporate exposures although the financial
keuangan untuk jenis agunan ini kurang effect of these types of collaterals are less
signifikan dalam hal pemulihan kredit. Untuk significant in terms of recoveries. For certain
jenis eksposur tertentu seperti letters of credit type of exposures such as letters of credit
dan garansi bank, Perseroan juga memperoleh and guarantees, the Company also obtains
agunan berupa kas, tergantung pada penilaian collateral such as cash depending on internal
internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. credit risk assessments. In addition, for trade
Selain itu, untuk produk trade finance seperti finance products such as letters of credit, the
letters of credit, Perseroan juga memiliki hak Company will also hold legal title on the
hukum atas aset yang mendasarinya underlying assets should a default occurs.
seandainya terjadi gagal bayar. Selain agunan, Other than collateral, the Company also
Perseroan juga mengelola risiko kredit dengan manages the credit risk by employing credit
menggunakan peningkatan kualitas kredit, risk enhancements, such as supported
seperti jaminan pendukung dari pihak guarantees from residence developers.
pengembang perumahan.
Agunan dan peningkatan kualitas kredit lainnya Collateral and other credit risk enhancement
dimasukkan ke dalam pengukuran risiko kredit instruments have been taken into account in
Perseroan dalam hal penilaian terhadap the Company’s measurement of credit risk in
kualitas aset dan perhitungan kerugian form of assessment of credit quality and
penurunan nilai atas aset keuangan, yang calculation of impairment losses for its
mana telah disajikan dan diungkapkan dalam financial assets, which have been presented
laporan keuangan konsolidasian. Jika and disclosed in these consolidated financial
diperlukan, nilai agunan yang digunakan dapat statements. When appropriate, collateral
disesuaikan untuk merefleksikan kondisi pasar values used in the assessment are adjusted
terkini, tingkat kemampuan Perseroan untuk to reflect current market conditions,
menarik agunan tersebut dan probabilitas serta exercisability of Company’s rights to
jangka waktu bagi Perseroan untuk repossess, probability of recovery and the
merealisasikan agunan dalam hal terjadi period of time to realize the collateral in the
pengambilalihan. event of foreclosure.
65
Selain itu, Perseroan juga menggunakan nilai Other than that, the collateral values have
dari agunan untuk mengidentifikasi, memantau also been used by the Company in its risk
dan mengendalikan risiko, tergantung dari identification, monitoring and control,
situasi dan tipe dari aset keuangannya. Dari depending on circumstances and type of
proses ini, Perseroan dapat menyesuaikan financial asset. From this process, the
kebijakannya untuk menciptakan praktek dan Company may alter its policies to create a
lingkungan risiko kredit yang lebih tepat untuk more appropriate credit risk environment and
meminimalisir kemungkinan tingkat kerugian practices in order to minimize the magnitude
yang timbul serta mengoptimalisasi peluang of loss event while also optimize the
dari aset keuangan yang dimiliki pada saat ini realization of opportunities coming from the
maupun yang diharapkan akan dimiliki di masa existing or expected financial assets.
yang akan datang.
Perseroan memitigasi risiko kredit dari derivatif The Company mitigates the credit risk of
dan repurchase agreements dengan derivatives and repurchase agreements by
menggunakan master netting agrrements dan entering into master netting agreements and
pemilikan atas agunan berupa efek-efek. holding collateral in the form of marketable
securities.
Transaksi derivatif dilakukan dengan Derivative transactions are entered into under
International Swaps and Derivatives International Swaps and Derivatives
Association (“ISDA") master netting Associations (“ISDA”) master netting
agreements. Umumnya, berdasarkan ISDA agreements. In general, under ISDA master
master netting agreements, dalam kondisi netting agreements, in certain circumstances,
tertentu, misalnya ketika peristiwa kredit seperti such as when a credit event such as a default
wanprestasi terjadi, semua transaksi yang occurs, all outstanding transactions under the
masih berjalan berdasarkan kontrak akan agreements are terminated. The termination
dihentikan. Nilai yang dihentikan dihitung dan value is assessed and only a single amount is
hanya satu jumlah yang akan terutang sebagai due or payable as a settlement of all
penyelesaian semua transaksi transactions.
Komposisi kredit yang diberikan yang The composition of loans that benefits from
mendapatkan manfaat dari agunan, baik partial or full collateralization as credit risk
sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi dari mitigation as of 31 December 2014 and 2013
risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 were 89.52% and 89.18% of total outstanding
dan 2013 masing-masing sebesar 89,52% dan loans, respectively.
89,18% dari jumlah kredit yang diberikan.
Jaminan penuh atau sebagian bergantung dari The designation of either fully or partially
nilai wajar agunan tersebut, baik berdasarkan secured collaterals depends on whether the
penilaian pada saat kredit diberikan atau fair value of the collaterals, either based on
penilaian terakhir, apakah sama atau lebih the appraised value at the time of loans
besar dari jumlah kredit/ jumlah kredit pada saat disbursement or latest appraisal, is equal to or
awal pemberian kredit. greater than the outstanding loan/ loan at the
time of origination.
66
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
Perseroan memiliki aset keuangan untuk Company had financial assets held for trading
diperdagangkan masing-masing sebesar amounting to Rp1,905,686 and Rp1,571,682,
Rp1.905.686 dan Rp1.571.682 (Catatan 9). respectively (Note 9). Information of the credit
Informasi tentang kualitas kredit dari eksposur quality of the maximum credit exposure was
maksimum risiko kredit adalah sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Efek-efek: Securities:
Investment grade 1.697.100 1.138.358 Investment grade
Aset derivatif: Derivative assets:
Pihak lawan pemerintah Indonesia Government of Indonesia and
dan Bank Indonesia 9.659 173.280 Bank Indonesia counterparties
Pihak lawan Bank dan lembaga Bank and financial institutions
keuangan 20.281 51.834 counterparties
Pihak lawan korporasi 178.646 208.210 Corporate counterparties
1.905.686 1.571.682
Kegiatan Perseroan dapat memiliki risiko The Company's activities may give rise to risk
antara tanggal transaksi sampai dengan between the deal date to settlement date and
tanggal penyelesaian dan pada tanggal at the time of settlement of
penyelesaian transaksi. Risiko yang muncul transactions/trades. Risk occured between
dari tanggal transaksi sampai dengan tanggal deal date to settlement date is known as pre-
penyelesaian dikenal sebagai risiko pre- settlement risk. It represents the replacement
settlement, yang merupakan biaya untuk cost of outstanding contract in the market
mengganti kontrak yang masih ada di pasar should the counterparty default. Pre-
bila pihak lawan cidera janji. Risiko pre- settlement risk takes into account the current
67
Perseroan memiliki eksposur nilai tukar akibat The Company is exposed to foreign exchange
adanya transaksi dalam mata uang asing. currency risk through transactions in foreign
Perseroan memonitor posisi yang terjadi untuk currencies. The Company monitors any position in
setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan relation to any individual currency with regards to
dengan konversi mata uang asing terhadap the translation of foreign currencies into
Rupiah sehingga menimbulkan potensi Indonesian Rupiah that creates potential profit or
keuntungan atau kerugian. loss.
68
Dolar Amerika Serikat 1.325.140) (1.850.287) (525.147) 525.147 United States Dollar
Franc Swiss 6.279) (7.030) (751) 751 Swiss Franc
Yen Jepang 90) (5.453) (5.363) 5.363 Japanese Yen
Krona Swedia 1.327) (1.315) 12) 12 Swedish Krona
Dolar Singapura (154.768) 155.295) 527) 527 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 1.388) (1.098) 290) 290 British Poundsterling
Dolar Australia (147.056) 147.247) 191) 191 Australian Dollar
Dolar Kanada (136) - (136) 136 Canadian Dollar
Krona Denmark 82) - 82) 82 Danish Krone
Yuan Cina 362) - 362) 362 Chinese Yuan
Euro (3.211) (6.827) (10.038) 10.038 Euro
Dolar Hong Kong 138) (6) 132) 132 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru (65) - (65) 65 New Zealand Dollar
69
2013
Posisi devisa neto
pada laporan posisi Selisih bersih
keuangan tagihan dan Posisi devisa
(selisih bersih aset liabilitas pada neto secara
dan liabilitas)/ rekening keseluruhan
Net foreign administratif/ Posisi devisa (nilai absolut)/
exchange position Net differences neto per mata Aggregate net
at statement of between uang/ foreign
financial position receivables and Net foreign exchange
(net differences liabilities in exchange position
between assets and administrative position by (absolute
liabilities) accounts currency amount)
Dolar Amerika Serikat 893.449) (1.257.401) (363.952) 363.952 United States Dollar
Franc Swiss 6.745) (358) 6.387) 6.387 Swiss Franc
Yen Jepang (6.062) (8.884) (14.946) 14.946 Japanese Yen
Krona Swedia 1.483) -) 1.483) 1.483 Swedish Krona
Dolar Singapura (959.502) 971.584) 12.082) 12.082 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris (4.666) 4.976) 310) 310 British Poundsterling
Dolar Australia (98.190) 97.295) (895) 895 Australian Dollar
Dolar Kanada 682) (197) 485) 485 Canadian Dollar
Krona Denmark 484) -) 484) 484 Danish Krone
Yuan Cina 4.397) (3.890) 507) 507 Chinese Yuan
Euro (108.860) 63.677) (45.183) 45.183 Euro
Dolar Hong Kong 3.931) (1.408) 2.523) 2.523 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru (633) (293) (926) 926 New Zealand Dollar
Kegiatan Perseroan yang terkait dengan risiko Interest rate risk exposure in the operational
tingkat suku bunga terbagi atas: banking activites is divided into:
a.. Portofolio trading book merupakan aktivitas a. Trading book portfolio, represents trading
pengelolaan portofolio efek-efek dan securities portfolio and portfolio from
portofolio yang berasal dari transaksi foreign exchange transactions with
valuta asing untuk tujuan diperdagangkan. trading purpose. Trading securities are
Portofolio efek-efek untuk diperdagangkan intended for optimizing the return which is
dimaksudkan untuk mengoptimalkan managed by Fixed Income Trading Desk
pendapatan dan dikelola oleh Fixed Income - Global Markets (Treasury). Foreign
Trading Desk - Global Markets exchange transaction portfolio is
(Treasury). Portofolio transaksi valuta asing managed by Foreign Exchange Trading
dikelola oleh Foreign Exchange Trading Desk - Global Markets (Treasury).
Desk - Global Markets (Treasury).
b. Portofolio Banking Book terdiri dari b. Banking book portfolio consists of all
semua aktivitas bank komersial, dalam commercial bank activities, to manage
rangka pengelolaan risiko (risiko likuiditas the inherent risk (liquidity and interest rate
dan tingkat suku bunga) dari aktivitas risk) from the activities of Assets and
Manajemen Aset dan Liabilitas (“ALM”) Liabilities Management (“ALM”) including
termasuk transaksi derivatif yang bertujuan derivative transactions to manage interest
untuk mengelola risiko suku bunga dari rate risk for Banking Book position and
posisi Banking Book dan dikelola oleh this is managed by Asset and Liability
Asset & Liability Management Desk - Management Desk - Global Markets
Global Markets (Treasury). (Treasury).
70
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil The table below summarizes the profile of
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio interest rate risk for Banking Book portfolio
Banking Book (konsolidasian) pada nilai (consolidated) at its carrying amounts
tercatatnya yang dikategorikan menurut categorized by the Company’s analysis with
analisis Perseroan dengan beberapa asumsi: several assumptions:
2014
Kurang dari 3 bulan - >1-2 >2-5 > 5 - 10 Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 10 tahun/
Jumlah/ Less than 3 months - >1-2 >2-5 > 5 - 10 More than
Total *) 3 months 1 year years years years 10 years
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank-bank lain 1.495.506 1.495.506 -) -) -) -) -) other banks
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 190.693) 190.693) -) -) -) -) -) resale agreements
Tagihan akseptasi 6.038.397) 4.650.901) 1.382.380) 5.116) -) -) -) Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 137.745.993) 96.302.967) 31.530.834) 7.498.933) 1.978.546) 350.689) 84.024) Loans
Efek-efek untuk tujuan
investasi 21.353.076) 4.131.236) 9.033.083) 2.549.127) 2.925.824) 2.079.560) 634.246) Investment securities
Aset lain-lain 2.932.954) 1.001.000) 1.931.954) -) -) -) -) Other assets
169.756.619) 107.772.303) 43.878.251) 10.053.176) 4.904.370) 2.430.249) 718.270)
Simpanan dari
nasabah (150.134.844) (110.423.920) (39.324.978) (385.946) -) -) -) Deposits from customers
Simpanan dari bank-
bank lain (2.311.631) (2.007.548) (299.735) (4.348) -) -) -) Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (10.154) (10.154) -) -) -) -) -) Borrowings
Obligasi yang
diterbitkan (1.546.645) (739.993) (64.092) (742.560) -) -) -) Bonds issued
Utang subordinasi (9.549.104) (699.323) (661.036) (636.466) (5.839.252) (1.713.027) -) Subordinated debts
(163.552.378) (113.880.938) (40.349.841) (1.769.320) (5.839.252) (1.713.027) -)
*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)
yang tidak memiliki kupon/bunga coupon/interest)))
2013
Kurang dari 3 bulan - >1-2 >2-5 > 5 - 10 Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 10 tahun/
Jumlah/ Less than 3 months - >1-2 >2-5 > 5 - 10 More than
Total *) 3 months 1 year years Years Years 10 years
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank-bank lain 6.221.184) 6.221.184) -) -) -) -) -) other banks
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 4.612.947) 4.612.947) -) -) -) -) -) resale agreements
Tagihan akseptasi 5.253.136) 2.831.126) 2.264.715) 157.295) -) -) -) Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 122.644.556) 77.558.006) 31.472.884) 10.615.485) 2.547.994) 360.877) 89.310) Loans
Efek-efek untuk tujuan
Investasi 11.441.926) 1.907.613) 7.132.018) 558.845) 1.189.311) 645.460) 8.679) Investment securities
Aset lain-lain 1.354.930) 477.352) 877.578) -) -) -) -) Other assets
151.528.679) 93.608.228) 41.747.195) 11.331.625 3.737.305) 1.006.337) 97.989
Simpanan dari
nasabah (135.343.373) (98.671.032) (33.842.091) (2.830.250) -) -) -) Deposits from customers
Simpanan dari bank-
bank lain (1.655.432) (1.455.599) (199.802) (31) -) -) -) Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima (312.643) (17.726) (294.917) -) -) -) -) Borrowings
Obligasi yang
diterbitkan (1.669.405) (27.173) (829.112) (72.716) (740.404) -) -) Bonds issued
Utang subordinasi (10.303.502) (668.065) (711.152) (663.735) (5.102.241) (3.158.309) -) Subordinated debts
(149.284.355) (100.839.595) (35.877.074) (3.566.732) (5.842.645) (3.158.309) -)
*) termasuk kupon/bunga kecuali untuk instrumen keuangan include coupon/interest except for financial instruments that do not have *)
yang tidak memiliki kupon/bunga coupon/interest)))
71
72
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
komposisi aset dan liabilitas adalah sebagai composition of assets and liabilities was as
berikut: follows:
- Penempatan pada Bank Indonesia dan - Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain other banks
Portofolio penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari other banks portfolio consist of short-term
penempatan jangka pendek. placements.
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual - Securities purchased under resale
kembali agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali merupakan transaksi pembelian agreements represent transactions of
efek-efek dengan janji dijual kembali purchase of securities under resale
dengan Bank Indonesia. Efek-efek agreements with Bank Indonesia. The
tersebut merupakan obligasi bersuku securities represent bonds with fixed
bunga tetap dan Surat Perbendaharaan interest rate and Sharia treasury bills
Negara - Syariah yang diterbitkan oleh issued by Republic of Indonesia.
Republik Indonesia.
73
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
74
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Analisa Value at Risk (“VaR“) Value at Risk (“VaR”) analysis
Appetite risiko pasar Perseroan ditetapkan The Company’s market risk appetite is set
melalui limit Value at Risk (VaR). VaR adalah through a Value at Risk (VaR) limit. VaR is a
suatu ukuran dari maksimum kerugian yang measurement of the maximum expected loss
diperkirakan (dalam konteks nilai wajar) untuk (in fair value terms) for a given confidence
tingkat keyakinan tertentu dalam holding level over a given holding period. VAR
period tertentu. Pengukuran VaR dilakukan measurement is conducted on a daily basis to
secara harian terhadap portofolio Fixed portfolios of Fixed Income Trading (FIT),
Income Trading (FIT), Foreign Exchange Foreign Exchange Trading (FXT) and Asset
Trading (FXT) dan Asset Liability Management Liability Management (ALM). VaR limits are
(ALM). Limit VaR disetujui sekurang- approved at least annually by RMC for FXT
kurangnya setahun sekali oleh RMC untuk and FIT, and by ALCO for ALM. Risk Director
FXT dan FIT, dan oleh ALCO untuk ALM. has an authority to approve temporary/pre-
Direktur Risiko memiliki wewenang untuk approval limit. Any limit excess is escalated to
menyetujui limit sementara/pre-approval. Business Director, Risk Director, Finance
Setiap pelampauan atas limit VaR akan Director, and President Director on a daily
dikomunikasikan setiap hari kepada Direktur basis. Market risk exposures, limits utilization
Bisnis, Direktur Risiko, Direktur Keuangan, and excess are reported to Directors through
dan Direktur Utama. Eksposur risiko pasar, daily reporting, monthly RMC and ALCO pack,
penggunaan dan pelampauan dari batasan and quarterly Risk Profile report; and reported
akan dilaporkan kepada Direksi melalui to BoC through RMoC Pack.
pelaporan harian, laporan bulanan RMC dan
ALCO pack, laporan triwulanan Profil Risiko;
serta akan dilaporkan kepada Dewan
Komisaris melalui RMoC Pack.
Fixed Income Trading meliputi eksposur Fixed Income Trading includes the Company’s
Perseroan terhadap posisi perdagangan fixed exposure to fixed income trading and interest
income dan derivatif suku bunga. Foreign rate derivative positions. Foreign Exchange
Exchange Trading meliputi eksposur nilai tukar Trading includes the Company’s foreign
Perseroan baik untuk posisi Trading maupun exchange exposure for trading position as well
Banking Book. Asset Liability Management as banking position. Asset Liability
mengelola risiko suku bunga pada Banking Management manages interest rate risk in
Book. Banking Book.
Perseroan menggunakan simulasi historis The Company utilizes historical simulation to
dalam menghitung VaR. Untuk itu, simulasi calculate VaR. To that effect, it must source
harus bersumber kepada data historis pasar historical market data as well as exposure
beserta informasi atas posisi eksposur. position information. Taking into account of
Dengan mempertimbangkan data pasar market data from the previous one year and
selama setahun sebelumnya dan observed relationships between different
memperhatikan hubungan atas berbagai pasar markets and prices, the model generates a
dan harga, model menghasilkan berbagai wide range of plausible future scenarios for
skenario masa depan yang dapat diterima market price movements. VaR is defined as
untuk pergerakan harga pasar. VaR the 7th worst of 260 simulations for a 97.5%
didefinisikan sebagai simulasi kerugian confidence level for internal limit monitoring.
terburuk ke-7 dari 260 simulasi pada tingkat
keyakinan 97,5% untuk pemantauan batasan
internal.
Meskipun VaR merupakan alat penting Although VaR is an important tool for
dalam mengukur risiko pasar, asumsi yang measuring market risk, the assumptions on
mendasari model menyebabkan adanya which the model is based do give rise to
beberapa keterbatasan, termasuk hal-hal some limitations, including the following:
sebagai berikut:
75
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
• Holding period selama 1 hari dengan • A 1-day holding period assumes that it is
mengasumsikan bahwa adalah mungkin possible to hedge or dispose of positions
untuk melakukan lindung nilai atau within that period. This may not be the
melepas posisi dalam jangka waktu case for certain highly illiquid assets or in
tersebut. Hal ini mungkin tidak relevan situations in which there is severe
untuk aset tertentu yang tidak likuid atau general market illiquidity.
dalam situasi di mana terjadi masalah
likuiditas yang parah pada pasar secara
umum.
• Tingkat kepercayaan pada 97,5% tidak • A 97.5% confidence level does not
mencerminkan kerugian yang mungkin reflect losses that may occur beyond this
terjadi di luar tingkat ini. Bahkan dalam level. Even within the model used there
model yang digunakan ada probabilitas is a 2.5% probability that losses could
sebesar 2,5% bahwa kerugian dapat exceed the VaR.
melebihi VaR.
• VaR dihitung pada setiap akhir hari dan • VaR is calculated on an end of day basis
tidak mencerminkan eksposur yang and does not reflect exposures that may
mungkin timbul pada posisi harian arise on intraday positions during the
(intraday) selama hari perdagangan trading day.
tersebut.
• Penggunaan data historis sebagai dasar • The use of historical data as a basis for
untuk menghasilkan suatu rentang determining the possible range of future
kemungkinan di masa depan mungkin outcomes may not always cover all
tidak selalu mencakup semua skenario possible scenarios, especially those of
yang mungkin terjadi, terutama untuk an exceptional nature.
kejadian luar biasa.
• Ukuran VaR tergantung pada posisi • The VaR measure is dependent upon the
Perseroan dan volatilitas harga pasar. Company’s position and the volatility of
VaR atas posisi Perseroan yang tidak the market prices. The VaR of an
berubah dapat menurun jika volatilitas unchanged position reduces if market
harga pasar menurun dan sebaliknya. price volatility declines and vice versa.
Perseroan melakukan validasi atas akurasi The Company validates the accuracy of VAR
model VAR dengan melakukan model by performing back-testing using actual
back-testing dengan menggunakan laba rugi daily profit or loss results and hypothetical
harian aktual dan laba rugi hipotesis profit or loss.
(hypothetical profit or loss).
Hasil pengukuran VaR untuk posisi VaR calculation results for the position as of
31 Desember 2014 dan 2013 (dalam USD 31 December 2014 and 2013 (in whole USD)
penuh) adalah sebagai berikut: were as follows:
2014 2013
76
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat The table below summarizes the weighted
suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk average effective interest rates for the
instrumen keuangan berikut ini pada tanggal following financial instruments as of
31 Desember 2014 dan 2013: 31 December 2014 and 2013:
2014 2013
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank
bank-bank lain 6,16% 5,75% Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali 6,30% 6,32% Agreements
Tagihan akseptasi 12,45% 11,33% Acceptance receivables
Kredit yang diberikan 12,62% 11,86% Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Obligasi perusahaan 15,35% 15,35% - Corporate bonds
- Wesel 12,31% 10,66% - Bills
- Obligasi pemerintah dari pasar - Government bonds from
sekunder 8,41% 8,47% secondary market
- Surat Perbendaharaan Negara 7,65% 7,43% - Treasury Bills
- Certificates Deposits of Bank
- Sertifikat Deposito Bank Indonesia 6,75% 6,80% Indonesia
- Sertifikat Bank Indonesia 7,30% 6,59% - Certificates of Bank Indonesia
Aset lain-lain 12,96% 11,28% Other assets
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Giro 3,65% 3,36% - Demand deposits
- Tabungan 3,72% 3,13% - Savings
- Deposito berjangka 9,50% 9,13% - Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 6,93% 6,48% Deposits from other banks
Obligasi yang diterbitkan 10,25% 10,25% Bonds issued
Utang subordinasi 10,19% 10,01% Subordinated debts
77
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata- The table below summarizes the weighted
rata tertimbang bagi hasil, bonus dan average of profit distribution, bonus and
pendapatan marjin untuk transaksi syariah margin revenue for the following sharia
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: transactions as of 31 December 2014 and
2013:
2014 2013
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Pembiayaan yang diberikan 10,88% 10,28% Financing
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Surat Perbendaharaan Negara -
Syariah 6,83% 6,70% - Treasury Bills-Sharia
- Sertifikat Bank Indonesia - - Certificates of Bank Indonesia -
Syariah 6,97% 6,70% Sharia
- Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah 7,39% 6,26% - Government bonds - Sukuk Ijarah
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Wadiah and mudharabah demand
- Giro wadiah dan mudharabah 1,29% 1,35% deposits
- Tabungan mudharabah 4,92% 5,13% - Mudharabah savings
- Deposito berjangka mudharabah 9,37% 5,56% - Time deposits mudharabah
Perseroan menyusun kebijakan pengelolaan risiko The Company prepared liquidity management
likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, policy which defines the responsibilities,
pengelolaan dan pendekatan strategis yang management and strategic approach to be taken
diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas to ensure sufficient liquidity is maintained to meet
yang cukup guna memenuhi kewajiban Perseroan the Company’s contractual or regulatory
secara kontraktual maupun yang diwajibkan oleh obligations.
regulator.
78
2013
Nilai
nominal
Nilai bruto masuk/ Kurang dari Lebih dari
tercatat/ (keluar)/Gross 1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >12-60 bulan/ 60 bulan/
Carrying nominal inflow/ Less than 1-3 >3-12 >12-60 More than
amount (outflow) 1 month months Months Months 60 months
Liabilitas keuangan Non-derivative
non-derivatif financial liabilities
Liabilities payable on
Liabilitas segera (344.298) (344.298) (344.298) -) - - - demand
Deposits from
Simpanan dari nasabah (133.074.926) (133.711.493) (114.976.734) (14.610.826) (3.800.436) (323.497) -) customers
Simpanan dari bank-bank Deposits from other
lain (1.648.187) (1.655.063) (1.386.317) (268.109) (637) - -) banks
Utang akseptasi (5.275.988) (5.275.988) (1.879.792) (1.848.225) (1.387.798) (160.173) -) Acceptance payables
Obligasi yang diterbitkan (1.362.757) (1.655.316) -) (35.040) (107.067) (1.513.209) -) Bonds issued
Pinjaman diterima (310.336) (312.643) (272) (17.454) (294.917) -) -) Borrowings
Utang subordinasi (7.019.660) (10.660.634) -) (145.362) (515.809) (5.359.829) (4.639.634) Subordinated debts
(149.036.152) (153.615.435) (118.587.413) (16.925.016) (6.106.664) (7.356.708) (4.639.634)
Liabilitas keuangan Derivative financial
derivatif (248.387) liabilites
Masuk -) 3.977.395) 1.745.175) 599.882) 1.242.924) 389.414) -) Inflow
Keluar -) (4.197.705) (1.776.369) (661.725) (1.316.716) (442.895) -) Outflow
(248.387) (220.310) (31.194) (61.843) (73.792) (53.481) -)
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused credit
digunakan - committed -) (1.684.632) (1.684.632) -) -) -) -) facility - committed
Garansi yang diterbitkan -) (4.334.126) (626.296) (755.915) (2.313.902) (638.013) -) Guarantees issued
Letters of credit yang tidak Irrevocable letters of
dapat dibatalkan -) (4.564.964) (961.751) (2.643.667) (875.190) (84.356) -) credit issued
-) (10.583.722) (3.272.679) (3.399.582) (3.189.092) (722.369) -)
Jumlah (149.284.539) (164.419.467) (121.891.286) (20.386.441) (9.369.548) (8.132.558) (4.639.634) Total
79
Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan sisa jatuh The above tables were prepared based on
tempo kontraktual liabilitas keuangan Perseroan. remaining contractual maturities of the Company’s
Tabel-tabel tersebut menunjukkan arus kas yang financial liabilities. The tables showed the
tidak didiskonto dari liabilitas keuangan non- undiscounted cash flows on the Company’s non-
derivatif Perseroan, termasuk kontrak garansi derivative financial liabilities, including issued
yang diterbitkan dan fasilitas kredit committed guarantee contracts and unused committed credit
kepada nasabah yang belum digunakan. facility on the basis of their earliest possible
Ekspektasi Perseroan atas arus kas dari contractual maturity. The Company’s expected
instrumen-instrumen tersebut berbeda secara cash flows from these instruments vary
signifikan dari analisa di atas. Sebagai contoh, significantly from the above analysis. For
giro dan tabungan diprediksi mempunyai saldo example, current accounts and saving accounts
yang stabil atau meningkat berdasarkan klasifikasi are expected to have a stable or increasing
core atau non-core yang diidentifikasi Perseroan, balance based on core or non-core classification
sedangkan deposito satu bulanan tidak identified by the Company, while one-month time
diharapkan untuk dicairkan dalam satu bulan deposit is not expected to mature in one month
(terdapat deposito yang akan diperpanjang secara (there are time deposits which will be
otomatis); atau fasilitas kredit commited kepada automatically rolled over) or unused committed
nasabah yang belum digunakan tidak seluruhnya credit facility are not all expected to be drawn
diharapkan untuk segera digunakan. Opsi down immediately. Early repayment options are
pelunasan awal diperhitungkan untuk utang considered for subordinated debts which are
subordinasi yang memiliki opsi beli untuk profiled at callable option date.
pelunasan lebih awal.
Nilai nominal arus kas masuk/(keluar) yang The nominal inflows/(outflows) disclosed in the
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus above tables represents the contractual
kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait undiscounted cash flows relating to the principal
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas and interest on the financial liability. The
keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif disclosure for derivatives shows the net amount of
menunjukkan nilai bersih derivatif yang dapat derivatives that are net settled, and a gross inflow
diselesaikan secara neto, juga nilai bruto arus kas and outflow amount for derivatives that have
masuk dan keluar untuk derivatif yang simultaneous gross settlement. The cash flows of
diselesaikan secara bruto. Arus kas liabilitas derivative liabilities in the table represents the
derivatif seperti yang ditunjukkan di tabel di atas cash flows based on contractual maturities which
merupakan arus kas berdasarkan jatuh tempo the Company believes is essential for an
kontraktual yang menurut Perseroan adalah understanding of the timing of the cash flows.
penting untuk memahami jadwal dari arus kas.
Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul dari To manage the liquidity risk arising from financial
liabilitas keuangan, Perseroan memiliki aset likuid liabilities, the Company holds liquid assets
yang terdiri dari kas dan setara kas, Sertifikat comprising cash and cash equivalents, Certificate
Bank Indonesia dan obligasi pemerintah dimana of Bank Indonesia and government bonds for
terdapat pasar yang aktif dan likuid untuk efek- which there is an active and liquid market. These
efek ini. Aset-aset likuid ini dapat segera dijual assets can be readily sold or repo-ed to meet the
atau di-repo-kan untuk memenuhi kebutuhan Company’s liquidity requirements.
likuiditas Perseroan.
80
Dalam mengelola risiko likuiditas jangka pendek, The key measure used by the Company for
pengukuran utama yang digunakan Perseroan managing short-term liquidity risk is Maximum
adalah Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). Cummulative Outflow (“MCO”). MCO is the net
MCO adalah arus kas masuk/keluar bersih dari cash inflow/outflow from all items in the
semua komponen pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position and
konsolidasian dan rekening administratif. administrative accounts. The Company must
Perseroan harus menghitung arus kas menurut calculate the cash flows by currency from items in
mata uang dari komponen pada laporan posisi the consolidated statements of financial position
keuangan konsolidasian dan rekening and administrative accounts under business-as-
administratif dalam kondisi normal (business as usual conditions each day for the next 30 days.
usual) secara harian untuk 30 hari ke depan. The Company determined the limits for the net
Perseroan menetapkan batas-batas arus kas cash outflow each day for the next 30 days for
keluar bersih maksimum secara harian untuk Rupiah currency, foreign currencies, and the total
30 hari ke depan, untuk mata uang Rupiah, mata combined Rupiah currency and foreign currency.
uang asing, dan gabungan mata uang Rupiah dan Since cash flows behavior does not follow the
mata uang asing. Mengingat perilaku arus kas customer’s contractual rights and obligations, the
tidak mengikuti jatuh tempo kontraktual dan Company prepares the behavior cashfow
kewajiban nasabah, Perseroan menyiapkan assumption of the particular cash flows.
asumsi perilaku atas arus kas tersebut.
Tabel berikut merupakan cash inflow (outflow) The table below summarizes the cash inflow
berdasarkan perhitungan MCO untuk 30 hari ke (outflow) based on calculation of MCO for the next
depan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 30 days as of 31 December 2014 and 2013:
2013:
Rentang
Mata uang waktu 2014 2013 Tenor Currency
1)
1)…
Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah The lowest net cash inflow/outflow (daily basis)
untuk rentang waktu yang bersangkutan for the respective tenor
Pada tanggal-tanggal di atas, tidak terdapat As of the above dates, there were no excess
pelampauan terhadap batas-batas yang telah breach on the limits which had been determined
ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO. by the Company for the calculation of MCO.
Risiko Operasional adalah risiko potensi kerugian Operational risk is risk of potential loss arising
yang timbul akibat kegagalan sumber daya from the failure of people, process or technology
manusia, proses atau teknologi atau dampak dari or the impact of external events.
kejadian eksternal.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional Senior management oversees operational risk
berdasarkan Operational Risk Management and based on the Operational Risk Management and
Assurance Framework (ORMAF). Assurance Framework (ORMAF).
81
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operational Risk Organizational Structure
Operasional and Governance
Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada Operational risk governance is exercised at
tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Company-wide. three levels: Unit, Directorate and Company-
Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk wide. At the Unit level, there is a Unit
Committee (UORC). Operational Risk Committee (UORC).
Komite Risiko Operasional (CORC) merupakan Country Operational Risk Committee (CORC) is
tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung the highest governing body to oversee and
jawab dalam mengawasi dan mengarahkan direct the management of operational risks
pengelolaan risiko operasional di seluruh area across all businesses and functional areas of
bisnis dan fungsional yang ada di Perseroan. the Company. CORC is chaired by the
CORC diketuai oleh Presiden Direktur dengan President Director with all other Directors as its
seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite. members.
Seluruh kejadian dan kerugian risiko operasional All operational risks and loss events are
dilaporkan ke dalam database pelaporan kerugian reported in a loss and risk reporting database
dan kejadian risiko operasional yang disebut called Operational Risk Management System
Operational Risk Management System (ORMS). (ORMS). Operational risk staff across the
Staf risiko operasional di seluruh unit dalam Company has access to this database.
Perseroan memiliki akses terhadap database ini.
Manajemen risiko operasional merupakan suatu Operational risk management refers to end-to-
proses end-to-end, untuk memastikan bahwa end process that ensures operational risks are
risiko operasional dikelola secara efektif mulai effectively managed from the time when they
dari risiko diidentifikasi sampai risiko tersebut are identified to the time when the risks are
dimitigasi dalam batasan selera risiko (risk mitigated within the risk appetite of the
appetite) Perseroan. Hal ini merupakan tanggung Company. It is everyone’s responsibility in the
jawab setiap individu dalam Perseroan. Proses ini Company. This generic process is used to
merupakan proses umum yang digunakan untuk manage operational risks at all levels across the
mengelola risiko operasional di seluruh tingkatan Company:
dalam Perseroan:
• Identifikasi Risiko. Manajemen risiko dimulai • Risk Identification. Risk management starts
dengan identifikasi risiko. Risiko diidentifikasi with the risk identification. Risk to the
melalui analisa faktor internal, seperti Company is identified through analysis of
kelemahan kontrol utama, dan faktor eksternal, internal factors, such as key control lapses,
seperti ancaman atau gangguan lingkungan. and external factors, such as environmental
threats.
• Penilaian Risiko. Segera setelah suatu risiko • Risk Assessment. Once identified, the
teridentifikasi, dampak potensial dari risiko potential impact of the risks to the Company
tersebut terhadap Perseroan diukur dan diberi is quantified and assigned risk grades
peringkat bobot risiko (‘High’, ‘Medium‘, atau (‘High’, ‘Medium’, or ‘Low’).
‘Low’).
82
• Mitigasi dan Kontrol (Pengendalian) Risiko. • Risk Mitigation and Control. Based on the
Berdasarkan prioritas, rencana tindak lanjut priority, appropriate action plans are
yang tepat disusun untuk mengurangi risiko established to reduce the inherent risks within
yang melekat (inherent risk) agar tetap berada the Company’s risk appetite.
dalam selera risiko (risk appetite) Perseroan.
• Pemantauan Risiko. Langkah terakhir dari • Risk Monitoring. The final step of the risk
proses manajemen risiko adalah memantau management process is to monitor
risiko yang belum ditanggulangi sampai pada unresolved risks until the point when the risk
titik dimana eksposur risiko berada dalam exposures are within the Company’s risk
kisaran selera risiko (risk appetite) yang dapat appetite.
diterima Perseroan.
Fungsi lini ketiga, Internal Audit, bertanggung The third line of assurance function, Internal
jawab dalam mengevaluasi hasil dari pengelolaan Audit, is responsible for evaluating the output of
dan assurance risiko operasional yang dilakukan operational risk management and assurance
oleh lini pertama dan kedua. performed by the first and second line.
Perseroan menerapkan ORMAF dimana telah The Company has implemented ORMAF which
memenuhi persyaratan Basel II. Selain itu, sesuai has catered the Basel II requirement.
dengan peraturan BI yang berlaku, Perseroan Meanwhile, in line with prevailing BI regulations,
melakukan perhitungan kecukupan modal dengan the Company calculates the capital adequacy
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. using Basic Indicator Approach (BIA).
83
• Modal tier 1, antara lain meliputi modal • Tier 1 capital, which includes issued and
ditempatkan dan disetor penuh, tambahan fully paid-up capital, additional paid-in
modal disetor, cadangan umum, cadangan capital, general reserve, specific reserve,
tujuan, saldo laba (defisit) dan laba retained earnings (deficit) and profit for
periode/tahun berjalan. Penyertaan saham the period/year. Share investment (50%)
(50%) dan nilai buku goodwill dikurangkan and book value of goodwill is deducted
dari modal tier 1. from tier 1 capital.
• Modal tier 2, antara lain meliputi cadangan • Tier 2 capital, which includes the amount
umum aset produktif dan utang subordinasi of allowable general allowance for
yang diperkenankan. Penyertaan saham productive assets and subordinated debts.
(50%) dikurangkan dari modal tier 2. Share investment (50%) is deducted from
tier 2 capital.
84
Perseroan tidak mempunyai modal tambahan The Company does not have any other
lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai supplementary capital which meets the criteria
dengan peraturan BI yang berlaku. of tier 3 capital under prevailing BI regulations.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian- Various limits are applied to elements of the
bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, regulatory capital, such as the effect of deferred
antara lain pengaruh dari pajak tangguhan telah taxation has been excluded in determining the
dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba amount of retained earnings for tier 1 capital;
untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode only 50 percent of the profit for the period before
berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat deferred taxation being included in tier 1 capital;
diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1
2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat capital. There is also a restriction on the amount
batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan of collective impairment allowances that may be
nilai yang diperkenankan untuk diperhitungkan included as part of tier 2 capital.
sebagai bagian dari modal tier 2.
Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) The risk weighted assets (”RWA”) are
dihitung berdasarkan persyaratan yang telah determined in accordance with specified
ditentukan yang mencerminkan berbagai requirements that reflect various levels of risk
tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan attached to assets and exposures not reflected
eksposur yang tidak tercermin dalam laporan in the consolidated statements of financial
posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan position. Based on BI regulation, the Company
peraturan BI, Perseroan diharuskan untuk needs to take into consideration its credit risk,
mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar market risk and operational risk in measuring
dan risiko operasional dalam mengukur ATMR. the RWA.
Kebijakan Perseroan adalah menjaga modal The Company`s policy is to maintain a strong
yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, capital base so as to maintain investor, creditor
kreditur dan pasar, dan untuk mempertahankan and market confidence, and to sustain future
perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh development of the business. The impact of the
tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke level of capital on shareholders` return is also
pemegang saham juga diperhitungkan dan considered and the Company also recognizes
Perseroan juga memahami perlunya menjaga the need to maintain a balance between higher
keseimbangan antara tingkat pengembalian returns, that might be possible with greater
yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing gearing, and the advantages and security level
yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan afforded by a strong capital position.
dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi
permodalan yang kuat.
Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratios in
yang diwajibkan regulator untuk memantau order to monitor its capital base, and these
permodalan Perseroan dan rasio-rasio modal ini capital ratios remain the industry standards for
tetap menjadi standar industri untuk mengukur measuring capital adequacy. BI`s approach to
kecukupan modal. Pendekatan BI untuk such measurement is primarily based on
pengukuran ini terutama didasarkan pada monitoring the relationship of the Company’s
pemantauan hubungan antara profil risiko risk profile with the available capital. The
Perseroan dengan ketersediaan modal. Company is required to provide minimum capital
Perseroan wajib menyediakan modal minimum based on the risk profile.
sesuai profil risiko.
Penyediaan modal minimum sebagaimana Minimum capital requirements are as follows:
dimaksud ditetapkan sebagai berikut:
a) 8% dari ATMR untuk bank dengan profil a) 8% of RWA for bank with risk rating 1
risiko peringkat 1
b) 9% sampai dengan kurang dari 10% dari b) 9% up to less than 10% of RWA for bank
ATMR untuk bank dengan profil risiko with risk rating 2
peringkat 2
c) 10% sampai dengan kurang dari 11% dari c) 10% up to less than 11% of RWA for bank
ATMR untuk bank dengan profil risiko with risk rating 3
peringkat 3
d) 11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk d) 11% up to 14% of RWA for bank with risk
bank dengan profil risiko peringkat 4 rating 4
85
Perseroan telah mematuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
modal yang ditetapkan sepanjang periode imposed capital requirements throughout the
pelaporan. reporting period.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) The Company’s Capital Adequacy Ratio (CAR)
Perseroan secara konsolidasi dan Bank sebagai at consolidated level and Bank as parent entity
entitas induk saja pada tanggal 31 Desember only, as of 31 December 2014 and 2013 in
2014 dan 2013 sesuai peraturan Bank Indonesia accordance with the prevailing Bank Indonesia
yang berlaku adalah sebagai berikut: regulations were as follows:
KPMM Perseroan secara konsolidasi The Company’s consolidated CAR
2014 2013
86
KPMM Bank (entitas induk saja) The Bank’s CAR (parent entity only)
2014 2013
13.016.021) 11.496.002)
Sebagaimana diungkapkan pada tabel-tabel di As disclosed on the above tables, the Company
atas, Perseroan telah memenuhi peraturan has complied with prevailing BI regulations
Bank Indonesia yang berlaku yang mengatur governing CAR for the years ended 31 December
KPMM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
87
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko (Catatan 3). risk management (Note 3).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses of financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Financial assets accounted for at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan cost are evaluated for impairment on a
diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2t. basis described in Note 2t.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait The specific counterparty component of the
dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh total allowances for impairment applies to
cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk claims evaluated individually for impairment
atas tagihan yang penurunan nilainya and is based upon management’s best
dievaluasi secara individual berdasarkan estimate of the present value of the cash
estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai flows that are expected to be received. In
arus kas yang diharapkan akan diterima. estimating these cash flows, management
Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen makes judgments about the counterparty’s
membuat pertimbangan mengenai kondisi financial situation and the net realizable
keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih value of any underlying collateral. Each
yang dapat direalisasi dari agunan yang impaired asset is assessed on its merits,
diterima. Setiap aset yang mengalami and the workout strategy and estimate of
penurunan nilai dievaluasi, dan strategi cash flows considered recoverable are
penyelesaian serta estimasi arus kas yang independently approved by the Risk Unit.
dapat diperoleh disetujui secara independen
oleh Unit Risiko.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai Collectively assessed impairment
secara kolektif meliputi kerugian kredit yang allowances cover credit losses inherent in
melekat pada portofolio tagihan dengan portfolios of claims with similar economic
karakteristik ekonomi yang serupa ketika characteristics when there is objective
terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi evidence to suggest that they contain
penurunan nilai tagihan dalam portofolio impaired claims, but the individual impaired
tersebut namun penurunan nilai secara items cannot yet be identified. In assessing
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam the need for collective loan loss allowances,
menentukan perlunya pembentukan cadangan management considers factors such as
kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, credit quality, portfolio size, credit
manajemen mempertimbangkan faktor-faktor concentrations, and economic factors. In
seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, order to estimate the required allowance,
konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. assumptions are made to define the way
Dalam mengestimasi cadangan yang inherent losses are modeled and to
diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk determine the required input parameters,
menentukan model kerugian bawaan dan based on historical experience and current
untuk menentukan parameter input yang economic conditions. The accuracy of the
diperlukan, berdasarkan pengalaman historis allowances calculated depends on how well
dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari the estimated future cash flows are
cadangan yang dihitung ini tergantung pada determined for specific counterparty
seberapa tepat estimasi arus kas masa depan allowances and the model assumptions and
untuk menentukan cadangan individual serta parameters used in determining collective
asumsi model dan parameter yang digunakan allowances.
dalam menentukan penyisihan kolektif.
88
Dalam menentukan nilai wajar atas aset The determination of fair value for financial
keuangan dan liabilitas keuangan dimana assets and financial liabilities for which
tidak terdapat harga pasar yang dapat there is no observable market price
diobservasi, Perseroan harus menggunakan requires the use of valuation techniques as
teknik penilaian seperti dijelaskan pada described in Note 2.g.4. For financial
Catatan 2.g.4. Untuk instrumen keuangan instruments that trade infrequently and
yang jarang diperdagangkan dan tidak have little price transparency, fair value is
memiliki harga yang transparan, nilai less objective, and requires varying
wajarnya menjadi kurang obyektif dan degrees of judgment depending on liquidity,
karenanya, membutuhkan tingkat concentration, uncertainty of market
pertimbangan yang beragam, tergantung factors, pricing assumptions and other risks
pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian affecting the specific instrument.
faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan
risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen
tertentu.
b. .Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company‘s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi: the Company’s accounting policies include:
Perseroan mengukur nilai wajar dengan The Company measures fair values
menggunakan hirarki dari metode berikut: using the following hierarchy of methods:
89
2013
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total
Aset keuangan Financial assets
Diperdagangkan Held for trading
Aset keuangan untuk
diperdagangkan 1.140.528 431.154 1.571.682 Financial assets held for trading
90
5. KAS 5. CASH
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
2014 2013
Rupiah 2.005.152 2.171.229 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 109.896 169.433 United States Dollar
Mata uang asing lainnya 77.777 96.110 Other foreign currencies
Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the balance of
kas dalam mata uang Rupiah, termasuk jumlah kas cash in Rupiah includes cash in ATM amounting to
pada ATM, masing-masing sebesar Rp187,999 and Rp150,461, respectively.
Rp187.999 dan Rp150.461.
91
6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk Current accounts with Bank Indonesia are provided
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum
dari Bank Indonesia. Reserve Requirements (GWM).
Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah Bank Indonesia Regulation for GWM has been
mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan amended several times and the latest regulation is
terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia stated in the Bank Indonesia Regulation
No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum Reserve
Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Requirements in Rupiah and Foreign Currency for
Bank Umum Konvensional dan Peraturan Bank Conventional Bank and the Bank Indonesia
Indonesia No.15/16/PBI/2013 tentang Giro Wajib Regulation No. 15/16/PBI/2013 regarding Minimum
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Reserve Requirements in Rupiah and Foreign
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Currency for Sharia Banks and Sharia Business Unit.
Bagi Bank Umum Konvensional, pemenuhan rasio For Conventional Bank, the minimum requirements for
GWM primer dan rasio GWM sekunder dalam mata primary GWM ratio and secondary GWM ratio in
uang Rupiah adalah masing-masing sebesar 8% dan Rupiah are 8% and 4%, respectively. While, the
4%. Sedangkan, GWM dalam valuta asing adalah minimum requirements for GWM ratio in foreign
8%. currency is 8%.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rasio As of 31 December 2014 and 2013, the GWM ratios
GWM Bank Umum Konvensional adalah masing- of the Conventional Bank were 22.11% and 20.05%
masing sebesar 22,11% dan 20,05%, untuk mata for Rupiah currency, respectively, and 8.26% and
uang Rupiah, serta masing-masing sebesar 8,26% 8.19% for foreign currency, respectively. The GWM
dan 8,19% untuk valuta asing. Rasio GWM Bank ratios of the Conventional Bank for Rupiah currency
Umum Konvensional untuk mata uang Rupiah pada as of 31 December 2014 dan 2013 consisted of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari rasio primary GWM ratio of 8.21% and 8.12%,
GWM primer masing-masing sebesar 8,21% dan respectively, and secondary GWM ratio of 13.9%
8,12% dan rasio GWM sekunder masing-masing and 11.93%, respectively.
sebesar 13,9% dan 11,93%.
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, For Sharia Bank and Sharia Business Unit, the
pemenuhan rasio GWM dalam mata uang Rupiah minimum requirements for GWM ratios in Rupiah
dan valuta asing adalah masing-masing sebesar 5% and in foreign currency are 5% and 1%, respectively.
dan 1%.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rasio As of 31 December 2014 and 2013, the GWM ratios
GWM Unit Usaha Syariah adalah masing-masing of the Sharia Business Unit for Rupiah currency were
sebesar 6,21% dan 7,13% untuk mata uang Rupiah, 6.21% and 7.13%, respectively, and for foreign
serta masing-masing sebesar 2,25% dan 1,40% currency were 2.25% and 1.40%, respectively.
untuk valuta asing.
Perseroan telah memenuhi peraturan Bank The Company has fulfilled the prevailing Bank
Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Indonesia’s regulation regarding Minimum Reserve
Bank Umum pada tanggal 31 Desember 2014 dan Requirements for Commercial Banks as of
2013. 31 December 2014 and 2013.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The range of contractual interest rates of current
pada Bank Indonesia selama tahun yang berakhir accounts with Bank Indonesia during the years
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah ended 31 December 2014 and 2013 were as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro Information with regards to the classification and fair
pada Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 42. value of current accounts with Bank Indonesia was
disclosed in Note 42.
92
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 80.336 (20) 80.316 - Third parties
- Pihak berelasi 28 -) 28 - Related parties
80.364 (20) 80.344
2013
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Allowance for Nilai Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 69.758 (17) 69.741 - Third parties
- Pihak berelasi 28 -) 28 - Related parties
69.786 (17) 69.769
93
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan Details of current accounts with other banks (before
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan allowance for impairment losses) based on
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah counterparties’ names as of 31 December 2014 and
sebagai berikut: 2013 were as follows:
2014 2013
Standard Chartered Bank, Jakarta, New Standard Chartered Bank,
York, Frankfurt, Hong Kong, Singapura Jakarta, New York, Frankfurt, Hong Kong,
dan London (pihak berelasi) 400.665 253.854 Singapore and London (a related party)
Wells Fargo Bank, N.A., New York dan
London 213.950 21.556 Wells Fargo Bank, N.A., New York and London
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo 109.619 66.646 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo
The Bank of New York Mellon, New York 101.602 21.113 The Bank of New York Mellon, New York
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 78.316 66.716 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
United Overseas Bank Ltd, Singapura 70.858 91.637 United Overseas Bank Ltd, Singapore
National Australia Bank Limited, Melbourne 29.266 36.690 National Australia Bank Limited, Melbourne
Citibank, N.A., New York 24.597 26.033 Citibank, N.A., New York
JPMorgan Chase Manhattan Bank, N.A., JPMorgan Chase Manhattan Bank, N.A.,
New York 23.894 15.828 New York
UBS AG, Zurich 13.696 14.259 UBS AG, Zurich
Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo 7.202 6.756 Sumitomo Mitsui Banking Corp., Tokyo
The Bank of Nova Scotia, Toronto 6.315 3.758 The Bank of Nova Scotia, Toronto
PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 5.967 8.209 PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta
DBS Bank Ltd, Singapura (pihak berelasi) 4.328 - DBS Bank Ltd, Singapore (a related party)
The Hongkong and Shanghai Banking Corp. The Hongkong and Shanghai Banking Corp.
Limited, Hong Kong 4.402 5.721 Limited, Hong Kong)))
Deutsche Bank AG, Jakarta 1.636 2.719 Deutsche Bank AG, Jakarta
Bank of New Zealand, Wellington 1.543 2.073 Bank of New Zealand, Wellington
Svenska Handelsbanken AB, Stockholm 1.327 1.483 Svenska Handelsbanken AB,Stockholm
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 397 237 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Den Danske Bank, Kopenhagen 82 484 Den Danske Bank, Copenhagen
Lain-lain 91 88 Others
Jumlah 1.099.753 645.860 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective
kolektif adalah sebagai berikut: impairment losses was as follows:
2014
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif/
Collective Impairment Losses
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
94
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
2013
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/ Nilai Individual/
Collective Impairment Losses Individual Impairment Losses
Valuta Valuta
Asing/ Sub- Asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Total
Saldo, awal tahun 48) 16 64) - 68) 68) 132) Balance, beginning of year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of
cadangan selama tahun allowance during
berjalan (31) 1 (30) - -) -) (30) the year
Penghapusbukuan selama
tahun berjalan -) - -) - (82) (82) (82) Write-off during the year
Selisih kurs -) 4 4) - 14) 14 18) Exchange rate difference
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the balance of allowance
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk for impairment losses provided was adequate to
menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada cover possible losses on uncollectible current
bank-bank lain (Catatan 2t). accounts with other banks (Note 2t).
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro The range of contractual interest rates of current
pada bank-bank lain selama tahun yang berakhir accounts with other banks during the years ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 were as follows:
berikut:
2014 2013
Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi Current accounts with related parties were disclosed
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai in Note 44. Information with regards to the
klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain classification and fair value of current accounts with
diungkapkan pada Catatan 42. other banks was disclosed in Note 42.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN OTHER BANKS
95
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
2013
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/
Allowance for Nilai Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka Time deposits
- Pihak ketiga 5.058.206 - 5.058.206 - Third parties
5.058.206 - 5.058.206
Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan Details of placements (before allowance for
kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak lawan impairment losses) based on counter parties’ name
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as of 31 December 2014 and 2013 were as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Bank Indonesia 689.917 5.666.707 Bank Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta 246.176 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Jakarta
JP Morgan Chase Bank, Jakarta 202.918 - JP Morgan Chase Bank, Jakarta
BPD Riau, Pekanbaru 120.645 - BPD Riau, Pekanbaru
Standard Chartered Bank, Singapura 91.337 119.438 Standard Chartered Bank, Singapore
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta 45.242 - Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Singapura - 146.040 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Singapore
Jumlah 1.396.235 5.932.185 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for collective impairment
kolektif adalah sebagai berikut: losses was as follows:
2014
Valuta Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun - 11) 11) Balance, beginning of year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of allowance
cadangan selama tahun berjalan 266 (9) 257) during the year
Saldo, akhir tahun 266 2) 268) Balance, end of year
2013
Valuta Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun 8) 3 11) Balance, beginning of year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of allowance
cadangan selama tahun berjalan (8) 1 (7) during the year
Selisih kurs -) 7 7) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun -) 11 11) Balance, end of year
96
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses was adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses on uncollectible placements with other banks
tertagihnya penempatan pada bank-bank lain (Note 2t and 2u).
(Catatan 2t dan 2u).
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk The range of contractual interest rates of placements
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank with Bank Indonesia and other banks during the
lain selama tahun yang berakhir tanggal years ended 31 December 2014 and 2013 were as
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
- Call money 5,74% - 8,00% 4,14% - 6,60% - Call money
- Deposito berjangka 5,75% 4,00% - 5,75% - Time deposits
Tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia There were no blocked placements with Bank
dan bank-bank lain yang diblokir pada tanggal Indonesia and other banks as of 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013. and 2013.
Penempatan pada pihak berelasi diungkapkan pada Placements with related parties were disclosed in
Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai Note 44. Information with regards to the classification
wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank- and fair value of placements with Bank Indonesia and
bank lain diungkapkan pada Catatan 42. other banks was disclosed in Note 42.
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD
UNTUK DIPERDAGANGKAN FOR TRADING
a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan a. Financial assets held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
2014 2013
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
Efek-efek Securities
Rupiah Rupiah
Surat Perbendaharaan Negara
(SPN) 900.484 865.495 - - Treasury Bills (SPN)
Obligasi pemerintah dari pasar Government bonds from
sekunder 436.596 441.991 708.268 698.374 secondary.market
1.337.080 1.307.486 708.268 698.374
97
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD
UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) FOR TRADING (continued)
2014 2013
Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/
Par value Fair value Par value Fair value
b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan b. Financial liabilities held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
2014 2013
c. Nilai kontrak dari kontrak forward, spot, swap suku c. The contract amounts of foreign currency
bunga dan cross currency swap adalah sebagai forwards, spot, interest rate swap and cross
berikut: currency swap contract were as folows:
98
9. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD
UNTUK DIPERDAGANGKAN (lanjutan) FOR TRADING (continued)
d. Obligasi pemerintah yang dimiliki merupakan d. The government bonds above are bonds with
obligasi bersuku bunga tetap dan diterbitkan oleh fixed interest rate and are issued by the Republic
Republik Indonesia. Pemerintah dapat membeli of Indonesia. Government may repurchase these
kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum government bonds at their market values before
tanggal jatuh temponya pada harga pasar. maturity dates.
Rincian obligasi pemerintah berdasarkan suku Details of government bonds based on interest
bunga dan tanggal jatuh tempo: rates and maturity date:
2014
Rentang Suku Bunga Frekuensi Pembayaran
Nilai per Tahun/ Bunga/
Nominal/ Nilai Wajar/ Range of Interest Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Frequency of
Par Value Fair Value Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
2013
Rentang Suku Bunga Frekuensi Pembayaran
Nilai Nilai per Tahun/ Bunga/
Nominal/ Wajar/ Range of Interest Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Frequency of
Par Value Fair Value Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
e. Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk e. Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan pada pihak berelasi diungkapkan trading with related parties were disclosed in notes
pada catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi 44. Information regarding the classification and fair
dan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas value of financial assets and financial liabilites held
keuangan untuk diperdagangkan diungkapkan
pada catatan 42. for trading was disclosed in Note 42.
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI AGREEMENTS
Akun ini merupakan transaksi dengan Bank Indonesia This account represents transactions with Bank
untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Indonesia for securities purchased under resale
agreements.
99
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI (lanjutan) AGREEMENTS (continued)
Rincian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual The details of securities purchased under resale
kembali pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 agreements as of 31 December 2014 and 2013 were
adalah sebagai berikut: as follows:
2014
Tanggal Dimulai/ Tanggal Jatuh Tingkat Suku
Pihak Lawan/ Jenis Efek/ Commencement Tempo/ Bunga/ Nilai Tercatat/
Counterparty Type of Securities Date Maturity Date Interest Rate Carrying Amount
2013
Tanggal Dimulai/ Tanggal Jatuh Tingkat Suku
Pihak Lawan/ Jenis Efek/ Commencement Tempo/ Bunga/ Nilai Tercatat/
Counterparty Type of Securities Date Maturity Date Interest Rate Carrying Amount
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of 31 December 2014 and 2013, there were no
terdapat saldo efek-efek yang dibeli dengan janji securities purchased under resale agreements
dijual kembali dengan pihak berelasi. transaction with related party.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, lokasi As of 31 December 2014 and 2013, the collateral
efek-efek jaminan berada pada Bank Indonesia. securities were located in Bank Indonesia. The
Efek-efek tersebut memiliki rating “Investment securities are rated “Investment Grade”.
Grade“.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan Management believes that there was no allowance for
kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli impairment losses on securities purchased under
dengan janji dijual kembali yang perlu diakui pada resale agreements to be recognized as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 31 December 2014 and 2013.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar atas Information with regards to the classification and fair
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali value of securities purchased under resale agreements
diungkapkan pada Catatan 42. was disclosed in Note 42.
100
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables were as
follows:
2014 2013
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance Nilai Allowance Nilai
For Tercatat/ For Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount Amount Losses Amount
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 4.129 (9) 4.120 7.754 (12) 7.742 - Third parties
- Pihak berelasi 1 -) 1 - -) - - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 180.079 (173) 179.906 447.791 (844) 446.947 - Third parties
184.209 (182) 184.027 455.545 (856) 454.689
Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables were as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 128.263 355.262 - Third parties
- Pihak berelasi 448 2.411 - Related parties
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 55.497 93.994 - Third parties
184.208 451.667
101
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: were as follows:
2014
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Kolektif/ Nilai Individual/
Collective Impairment Losses Individual Impairment Losses
Valuta Valuta
Asing/ Sub- Asing/ Sub-
Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Jumlah/
Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Total
Balance, beginning of
Saldo, awal tahun 856 21.203 22.059 -) -) -) 22.059) year
Penambahan (pemulihan) Addition (reversal) of
cadangan selama tahun allowance during
berjalan (674) (3.306) (3.980)) -) 8.711) 8.711) 4.731) the year
Selisih kurs -) 348) 348)) -) 620) 620) 968) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 182) 18.245) 18.427) -) 9.331) 9.331) 27.758) Balance, end of year
2013
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Kolektif/Collective Impairment Losses
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Balance, beginning
Saldo, awal tahun 2.518) 13.768 16.286 of year
Penambahan (pemulihan) cadangan Addition (reversal) of allowance
selama tahun berjalan (1.662) 3.656 1.994 during the year
Selisih kurs -) 3.779 3.779 Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 856) 21.203 22.059 Balance, end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses was adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul losses on uncollectible acceptance receivables (Note
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi (Catatan 2t).
2t).
Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi Acceptance receivables and payables with related
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai parties were disclosed in Note 44. Information with
klasifikasi dan nilai wajar tagihan dan utang regards to the classification and fair value of
akseptasi diungkapkan pada Catatan 42. acceptance receivables and payables was disclosed
in Note 42.
102
2014 2013
Rupiah Rupiah
Modal kerja 44.877.297 36.801.668 Working capital
Investasi 25.250.865 24.179.458 Investment
Konsumsi 23.100.140 22.475.497 Consumer
Syariah 9.240.694 9.175.892 Sharia
102.468.996 92.632.515
Pembiayaan syariah yang diberikan kepada Sharia financing extended to debtors represent
debitur merupakan kredit modal kerja, investasi, working capital, investment, and consumer loans.
dan konsumsi.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan Working capital loans and investment loans were
kepada debitur untuk kepentingan modal kerja extended to customers for working capital and
dan barang-barang modalnya. Kredit modal capital goods. Working capital loans include current
kerja mencakup kredit dalam bentuk accounts and overdraft.
rekening koran dan cerukan.
Kredit konsumsi terdiri pemilikan rumah, kredit Consumer loans consist of housing, motor vehicles
kendaraan bermotor dan kredit perorangan and other personal loans.
lainnya.
103
2013
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai/ Nilai
Allowance for Tercatat/
Jumlah/ Impairment Carrying
Amount Losses Amount
104
Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai Details of loans by loan period based on loan
perjanjian kredit adalah sebagai berikut: agreements were as follows:
2014 2013
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Kurang dari 1 tahun 29.041.569 12.422.518 41.464.087 18.590.429 9.880.580 28.471.009 Less than 1 year
1 - 2 tahun 12.939.655 1.296.616 14.236.271 6.863.859 1.052.701 7.916.560 1 - 2 years
>2 - 5 tahun 21.746.447 6.218.695 27.965.142 28.983.530 6.383.833 35.367.363 >2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 38.741.325 8.981.638 47.722.963 38.194.697 8.419.214 46.613.911 More than 5 years
Jumlah 102.468.996 28.919.467 131.388.463 92.632.515 25.736.328 118.368.843 Total
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans is as
yang diberikan adalah sebagai berikut: follows:
a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin a. Loans are generally secured by demand
dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau deposits, savings, time deposits or by registered
harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta mortgages or by powers of attorney to mortgage
pemberian hak tanggungan atau surat kuasa or sell, or by other guarantees acceptable to the
memasang hak tanggungan atau surat kuasa Bank.
untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya
diterima oleh Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, total loans
jumlah kredit yang diberikan yang dijamin which were secured by demand deposits,
dengan giro, tabungan dan deposito berjangka savings and time deposits amounted to
masing-masing sebesar Rp12.048.566 dan Rp12,048,566 and Rp8,267,066, respectively.
Rp8.267.066.
b.... Pada tahun yang berakhir pada tanggal b. For years ended 31 December 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013, kredit yang loan restructuring was conducted by the Bank
direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah through modification of terms on principal and
persyaratan pokok dan bunga, serta interest, and extension on terms.
perpanjangan jangka waktu kredit.
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi Loans with renegotiated terms are loans that
ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi have been restructured due to concerns about
karena adanya kekhawatiran akan kemampuan the borrower’s ability to meet contractual
nasabah untuk melakukan pembayaran payments when due and where the Bank has
kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank made concessions that it would not otherwise
memberikan konsesi yang mana tidak akan consider. The carrying amount of loans whose
dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah terms have been renegotiated as of
tercatat kredit yang diberikan yang telah 31 December 2014 and 2013, by grading based
dinegosiasi ulang pada tanggal 31 Desember on prevailing Bank Indonesia regulations were
2014 dan 2013 berdasarkan kolektibilitas as follows:
menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku
adalah sebagai berikut:
105
2014
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja 9.751 - 42.522 - 3.907 56.180 Working capital
Investasi 241.032 52.411 111.103 2.011 68.265 474.822 Investment
Konsumsi 1.391 460 44 7 8 1.910 Consumer
Syariah - 198.209 - - - 198.209 Sharia
252.174 251.080 153.669 2.018 72.180 731.121
2013
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Modal kerja - - 51.105 - 3.907 55.012 Working capital
Investasi 50.465 7.368 375 - 40.269 98.477 Investment
Konsumsi 137 104 17 - - 258 Consumer
Syariah 789 - - - - 789 Sharia
51.391 7.472 51.497 - 44.176 154.536
106
d. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 rasio d. As of 31 December 2014 and 2013, non-
non-performing loans (“NPL”) Bank sesuai performing loans (“NPL”) ratios of the Bank
dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku based on prevailing Bank Indonesia regulation
adalah sebagai berikut: were as follows:
2014 2013
NPL bruto 1,70% 1,04% Gross NPL
NPL neto 0,63% 0,33% Net NPL
Kredit non-performing yang diberikan Bank The Bank’s non-performing loans grading
(kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan (substandard, doubtful and loss based on
macet menurut peraturan Bank Indonesia yang prevailing Bank Indonesia regulations) and the
berlaku) serta cadangan kerugian penurunan related allowance for impairment losses by
nilainya per sektor ekonomi adalah sebagai economic sector were as follows:
berikut:
2014 2013
Cadangan Cadangan
Kerugian Kerugian
Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/
Allowance for Allowance for
Pokok/ Impairment Pokok/ Impairment
Principal Losses Principal Losses
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
rasio kredit yang mengalami penurunan nilai impaired loans ratio over the Company’s total
terhadap jumlah aset keuangan Perseroan financial assets were 1.43% and 0.88%,
adalah masing-masing 1,43% dan 0,88%. respectively.
e. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, e. As of 31 December 2014 and 2013, the Bank,
Bank secara individu maupun konsolidasi telah individually and at consolidated level, has
memenuhi ketentuan Batas Maksimum complied with Legal Lending Limit (LLL)
Pemberian Kredit (BMPK), baik untuk pihak requirements for both related parties and third
berelasi maupun untuk pihak ketiga. parties.
107
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment losses was adequate to cover possible
dibentuk adalah cukup untuk menutupi losses on uncollectible loans (Notes 2t and 2u).
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak
tertagihnya kredit yang diberikan (Catatan 2t dan
2u).
108
g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama g. The Bank entered into joint financing
pemberian fasilitas pembiayaan bersama agreements with PT Federal International
dengan PT Federal International Finance (FIF), Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF),
PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) and PT
(SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) dan PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), all are
Staco Estika Sedaya Finance (SESF), entities under group of PT Astra International
kelimanya merupakan entitas dalam kelompok Tbk (a shareholder - Note 29), to finance
PT Astra International Tbk (pemegang saham - motorcycle loans and car loans. Based on the
Catatan 29), untuk menyalurkan kredit agreements, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF
kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan will act as facility manager and guarantee
perjanjian, FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF manager. The Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF and
akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan SESF share the credit risk proportionately to
manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF each funding amount in those joint financing
dan SESF menanggung risiko kerugian atas agreements. The total outstanding balances of
piutang yang tidak tertagih sebesar porsi the Bank’s portion in the joint financing
masing-masing dalam pembiayaan bersama arrangements with FIF, ASF, SBSF, AMF and
tersebut. Jumlah saldo porsi Bank dalam SESF as of 31 December 2014 and 2013,
transaksi pembiayaan bersama pada tanggal amounted to Rp8,951,703 and Rp7,534,019,
31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing respectively.
sebesar Rp8.951.703 dan Rp7.534.019.
h. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha h. Ratio of loans extended to Micro, Small and
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Medium Enterprises (UMKM) to total loans as
jumlah kredit yang diberikan pada tanggal of 31 December 2014 and 2013, were 6.96%
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing and 18.41%, respectively. The ratios were
sebesar 6,96% dan 18,41%. Rasio tersebut calculated based on prevailing Bank Indonesia
dihitung sesuai dengan peraturan Bank regulations.
Indonesia yang berlaku.
i. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi i. Loans to related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi Note 44. Information with regards to the
mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang classification and fair value of loans were
diberikan diungkapkan pada Catatan 42. disclosed in Note 42.
109
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia 3.268.581 (90.853) 2.910 -) 3.180.638 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificates Deposits of
Indonesia (SDBI) 2.750.000 (52.672) 2.438 -) 2.699.766 Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) 1.125.640 (33.314) 1.450 -) 1.093.776 Treasury Bills (SPN)
)
Obligasi perusahaan 429 ) 31 -) 460 Corporate bonds
Obligasi pemerintah dari Government bonds from
pasar sekunder 3.398.560 (186) 74.773 -) 3.473.147 secondary market
110
2013
Premi (Diskonto)
yang Belum
Diamortisasi dan
Imbalan Bagi Cadangan
Hasil yang Masih Kerugian
Akan Diterima/ Keuntungan Penurunan
Unamortized (Kerugian) Nilai/
Premium yang Belum Allowance
Nilai (Discount) and Direalisasi/ for
Nominal/ Profit Distribution Unrealized Impairment Jumlah/
Keterangan Par Value Receivables Gain (Loss) Losses Total Description
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia 3.400.000 (99.549) (5.945) -) 3.294.506 Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Certificates Deposits of
Indonesia (SDBI) 1.000.000 (22.038) (285) -) 977.677 Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) 622.010 (22.287) 227) -) 599.950 Treasury Bills (SPN)
Obligasi perusahaan 429 -) 35) (1) 463 Corporate bonds
Obligasi pemerintah dari Government bonds from
pasar sekunder 723.783 6.615) (5.824) -) 724.574 secondary market
Pinjaman dan piutang: Loans and receivables:
Sertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank
- Syariah 2.585.000 41.723) -) -) 2.626.723 Indonesia - Sharia
Wesel Bills
- Pihak ketiga 40.444 (510) -) (234) 39.700 - Third parties
- Pihak berelasi 139 -) -) -) 139 - Related parties
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Obligasi pemerintah - Government bonds - Sukuk
Sukuk Ijarah 953.680 (2.465) -) -) 951.215 Ijarah
Surat Perbendaharaan Sharia Treasury Bills
Negara Syariah (SPNS) 798.800 (3.295) -) -) 795.505 (SPNS)
111
18.857.012
2013
Rentang Suku Frekuensi Pembayaran
Nilai Nominal/ Bunga per Tahun/Range of Rentang Tanggal Jatuh Tempo/ Bunga/Frequency of
Par Value Interest Rates per Annum Range of Maturity Dates Interest Payment
Sertifikat Bank Indonesia/Certificates of Bank Indonesia
9 Januari 2014 s/d 24 Juli 2014/
3.400.000 4,90% - 7,00% (Rp) 9 January 2014 up to 24 July 2014 -
Sertifikat Bank Indonesia – Syariah/Certificates of Bank Indonesia - Sharia
8 Januari 2014 s/d 10 September 2014/
2.585.000 4,89% - 7,22% (Rp) 8 January 2014 up to 10 September 2014 -
Sertifikat Deposito Bank Indonesia/Certificates Deposits of Bank Indonesia
24 April 2014 s/d 8 Mei 2014/
1.000.000 6,80% (Rp) 24 April 2014 up to 8 May 2014 -
Obligasi pemerintah/Government bonds
15 Oktober 2014 s/d 15 Maret 2024/ 1 bulan - 6 bulan/
723.783 5,25% - 11,00% (Rp) 15 October 2014 up to 15 March 2024 1 month - 6 months
15 Mei 2017 s/d 25 April 2022/
486.800 3,50% - 3,75% (USD) 15 May 2017 up to 25 April 2022 6 bulan/6 months
112
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang dimiliki Treasury Bills held by the Bank are zero-coupon
oleh Bank merupakan zero coupon bonds yang bonds issued by the Government of Republic of
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia.
Obligasi perusahaan Jasa Marga JORR yang dimiliki Corporate bonds Jasa Marga JORR held by the Bank
Bank pada tanggal 31 Desember 2014 tidak as of 31 December 2014 were not rated. As of
diperingkat. Pada tanggal 31 Desember 2013 31 December 2013 as reported by Indonesian Stock
berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang Exchange, the ratings of the corporate bonds Jasa
berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Marga JORR according to PT Pemeringkat Efek
(PT Pefindo), peringkat obligasi perusahaan Jasa Indonesia (PT Pefindo) was idAA.
Marga JORR adalah idAA.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
adalah sebagai berikut: was as follows:
2014
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif/
Collective Impairment Losses
Valuta Sub-
Asing/ jumlah/
Rupiah/ Foreign Sub-
Rupiah Currencies total
Saldo, awal tahun (235) (978) (1.213) Balance, beginning of year
Pemulihan cadangan selama tahun Reversal of allowance during
berjalan (167) (850) (1.017) the year
Selisih kurs -) (29) (29) Exchange rate difference
113
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk impairment losses was adequate to cover possible
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses on uncollectible investment securities (Note 2t
dari tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi and 2u).
(Catatan 2t dan 2u).
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum The movement of unrealized gain (loss) from the
direalisasi dari efek-efek untuk tujuan investasi dalam change in fair value of available-for-sale investment
kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai securities was as follows:
berikut:
2014
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year
penghasilan tangguhan (11.792) (26.017) (37.809) before deferred income tax
Penambahan keuntungan yang belum
direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealized gain
bersih 111.471) 29.648) 141.119) during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan - Realized gain from sale during
bersih (18.077) - (18.077) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan 81.602) 3.631) 85.233) income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 23) (21.308) (Note 23)
Saldo, akhir tahun - bersih 63.925) Balance, end of year - net
2013
Valuta
Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total
Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year
penghasilan tangguhan (866) 20.887) 20.021) before deferred income tax
Penambahan kerugian yang belum
direalisasi selama tahun berjalan - Addition of unrealized loss
bersih (9.497) (46.904) (56.401) during the year - net
Keuntungan yang direalisasi atas
penjualan selama tahun berjalan - Realized gain from sale during
bersih (1.429) -) (1.429) the year - net
Jumlah sebelum pajak penghasilan Total before deferred
tangguhan (11.792) (26.017) (37.809) income tax
Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax
(Catatan 23) 9.452) (Note 23)
Saldo, akhir tahun - bersih (28.357) Balance, end of year - net
114
Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan oleh Investment securities that were issued by related
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties were disclosed in Note 44. Information with
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek- regards to the classification and fair value of
efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada investment securities was disclosed in Note 42.
Catatan 42.
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pada tanggal 21 Juni 2013, Bank menandatangani On 21 June 2013, the Bank signed an agreement for
perjanjian terkait dengan rencana pembelian 25% its plan to acquire 25% ownership in PT Astra
saham PT Astra Sedaya Finance (ASF). Bank telah Sedaya Finance (ASF). The Bank has obtained the
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai approval from Bank Indonesia in its letter No.
dengan surat No. 15/94/DPB3/PB3-4/Rahasia 15/94/DPB3/BP3-4/Rahasia dated 14 November
tanggal 14 Nopember 2013. 2013.
Pada tanggal 25 Pebruari 2014, Bank membayar On 25 February 2014, the Bank paid the initial
estimasi awal harga pembelian saham ASF sejumlah estimated purchase price of ASF shares amounted
Rp2.041.667 dengan melakukan transfer ke to Rp2,041,667 by transferring to the escrow
rekening escrow sebagaimana tercantum dalam account as stipulated in the shares purchase
perjanjian pembelian saham. Kepastian nilai agreement. Fixed transaction value of the ownership
transaksi penyertaan modal dalam ASF oleh Bank in ASF by the Bank will be determined prior to or at
akan ditentukan sebelum atau pada saat the date of shares acquisition in accordance with the
pengambilan bagian saham sesuai dengan Share Subscription Agreement dated 21 June 2013
ketentuan dalam Perjanjian Pengambilan Bagian entered by and between the Bank, ASF, PT Astra
Saham tanggal 21 Juni 2013 yang dibuat dibawah International Tbk, PT Sedaya Multi Investama dan
tangan oleh dan antara Bank, ASF, PT Astra PT Garda Era Sedaya.
International Tbk, PT Sedaya Multi Investama dan
PT Garda Era Sedaya.
Dana untuk pembelian saham ASF ini berasal dari The source of funds to purchase the ASF shares
penawaran umum penerbitan Obligasi Subordinasi was obtained from the public offering of Continuous
Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 dan Penawaran Subordinated Bonds II Phase I Year 2013 and the
Umum Terbatas VI melalui Penerbitan Hak Limited Public Offering of Preemptive Rights (Rights
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Issue) VI to the shareholders.
para pemegang saham.
Berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Based on the Letter of Acceptance of the
Perubahan Anggaran Dasar ASF No. AHUAH.01.10- Announcement of Changes in ASF Article of
10055 tanggal 11 Maret 2014, Kementerian Hukum Association No. AHUAH.01.10-10055 dated
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah 11 March 2014, Ministry of Law and Human Rights
mengetahui dan mencatat Bank sebagai pemegang of the Republic of Indonesia has acknowledged and
saham baru di ASF dengan kepemilikan saham recorded the bank as a new shareholder in ASF with
24,99999997%. 24.99999997% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Penyelesaian, harga Based on Completion Statement, the closing
penutupan pembelian saham ASF adalah sebesar purchase price of ASF shares amounted to
Rp2.193.903. Bank telah membayarkan sisa Rp2,193,903. The Bank paid the remaining balance
pembayaran atas harga penutupan tersebut sebesar of closing price amounted to Rp152,236 to ASF on
Rp152.236 kepada ASF pada tanggal 10 April 2014. 10 April 2014.
Berdasarkan surat No. S-67/PB.3322/2014 tanggal Based on No. S-67/PB.3322/2014 dated
11 September 2014, OJK telah mencatat rencana 11 September 2014, OJK has recorded the Bank’s
Bank untuk meningkatkan jumlah kepemilikan plan to increase the share ownership in ASF
saham di ASF sebesar 1 lembar saham. amounted to 1 share. Therefore, through the
Penambahan 1 lembar saham tersebut akan addition of 1 share, the Bank has 25% share
menyebabkan kepemilikan saham Bank di ASF ownership in ASF.
menjadi 25%.
115
14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 14. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
Dengan kepemilikan saham menjadi sebesar 25% .As the Bank has 25% share ownership, in
maka sesuai dengan peraturan OJK No. accordance with the OJK regulation
4/POJK.05/2013 tanggal 23 Desember 2013, Bank No. 4/POJK.05/2013 dated 23 December 2013, the
menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank is one of the controlling shareholders in ASF.
ASF. Terkait dengan hal tersebut, berdasarkan Based on the Decision of OJK Board of
Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP- Commissioners No. KEP-2458/NB.1/2014 dated
2458/NB.1/2014 tanggal 19 September 2014, Bank 19 September 2014, the Bank passed the fit and
telah lulus dalam uji kemampuan dan kepatuhan (fit proper test as a controlling shareholder in ASF.
and proper test) sebagai pemegang saham
pengendali ASF.
Pada tanggal 21 Oktober 2014, Bank telah On 21 October 2014, the Bank paid the purchase of
melakukan pembayaran untuk pembelian 1 lembar 1 new share in ASF; therefore, the Bank’s ownership
saham baru di ASF; sehingga kepemilikan saham in ASF became 25%. This change has been
Bank di ASF menjadi sebesar 25%. Perubahan acknowledged and recorded by the Ministry of Law
tersebut telah dicatat dan diketahui oleh Kementerian and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Letter of Acceptance of the Announcement of
melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Changes in ASF Article of Association No. AHU-
Perubahan Anggaran Dasar ASF No. AHU- 07535.40.21.2014 dated 20 October 2014.
07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014.
Perincian dan mutasi investasi pada entitas asosiasi The details and movement of investment in
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas associate accounted for using equity method are as
adalah sebagai berikut: follows:
Pendapatan
Bagian komprehensif
Bidang Persentasi atas laba lainnya/
usaha/ kepemilikan/ Saldo awal/ bersih/ Other Saldo akhir/
Type of Percentage of Beginning Perolehan/ Share of comprehensive Dividen/ Ending
business ownership balance Acquisition net profit income Dividends balance
Pembiayaan
PT Astra Sedaya konsumen/ PT Astra Sedaya
Finance (Pihak Consumer Finance
berelasi) financing 25% - 2.193.903 241.029 (6.547) (134.101) 2.294.284 (a Related party)
Total aset dan liabilitas entitas asosiasi pada tanggal Total assets and liabilities of the associate as of
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 were as follows:
2014
Total hasil usaha dari entitas asosiasi selama tahun Total operating results of the associate during the
berakhir 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: year ended 31 December 2014 were as follows:
2014
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan Management believes that there was no allowance
kerugian penurunan nilai untuk investasi pada entitas for impairment losses on investment in associate to
asosiasi yang perlu diakui pada tanggal 31 be recognized as of 31 December 2014.
Desember 2014.
116
Aset tetap terdiri dari: Premises and equipment consists of the following:
2014
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Harga perolehan/nilai
penilaian kembali Cost/revalued amount
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 373.577) -) (3.335) -) 370.242) Land
Bangunan 410.927) -) (1.913) 15.131) 424.145) Buildings
Leasehold
Perbaikan gedung sewa 162.348) -) -) 65.267) 227.615) improvements
Furniture, fixtures
Perabot dan peralatan and office
kantor 724.948) 109.716) (77.314) -) 757.350) equipment
Kendaraan bermotor 144) -) -)) -) 144) Motor vehicles
1.671.944) 109.716) (82.562) 80.398) 1.779.496)
Construction in
Aset dalam penyelesaian 56.478) 47.704) -) (80.398) 23.784) progress
1.728.422) 157.420) (82.562) -) 1.803.280)
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
2013
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Harga perolehan/nilai
penilaian kembali Cost/revalued amount
117
Laba atas penjualan aset tetap selama tahun berakhir Gain on sale of premises and equipment for the
31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut: years ended 31 December 2014 and 2013, was as
follows:
2014 2013
Berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Based on the Decision Letter issued by the Head of
Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. Kep- the Tax Office for Listed Companies No. Kep-02/
02/WPJ.06/KP.0404/1997 tanggal 5 Agustus 1997, WPJ.06/KP.0404/1997 dated 5 August 1997, the
Bank telah mendapat persetujuan kantor pajak atas Bank obtained the tax office approval to revalue its
hasil penilaian kembali aset tetapnya per tanggal premises and equipment as of 31 December 1996,
31 Desember 1996 yang dilakukan berdasarkan based on the Decree of the Ministry of Finance
Keputusan Menteri Keuangan No. 507/KMK.04/1996 No. 507/KMK.04/1996 dated 13 August 1996.
tanggal 13 Agustus 1996.
Berdasarkan hasil penilaian tanggal 12 Mei 2000 dari Based on the appraisal report dated 12 May 2000 by
Penilai Independen dengan menggunakan metode the independent appraiser using the income
pendekatan kapitalisasi pendapatan (income approach method, there was an impairment in the
approach), terdapat penurunan nilai aset tetap atas value of land and building amounting to Rp289,221.
tanah dan bangunan sebesar Rp289.221.
Berdasarkan surat keputusan Direktorat Jenderal Based on the Decision Letter of Directorate General
Pajak (DJP) No. KEP-55/WPJ.19/2006 tanggal of Tax (DGT) No. KEP-55/WPJ.19/2006 dated
24 Agustus 2006, Bank telah mendapat persetujuan 24 August 2006, the Bank obtained the tax office
kantor pajak atas hasil penilaian kembali aset tetap approval to revalue its land and buildings as of
berupa tanah dan bangunan per tanggal 30 Juni 30 June 2006, (based on appraisal done by
2006 (berdasarkan penilaian oleh penilai independen independent appraiser PT VPC Hagai Sejahtera)
PT VPC Hagai Sejahtera) yang dilakukan based on the Decree of the Ministry of Finance
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 486/KMK.03/2002 dated 28 November 2002.
No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002.
Rincian selisih penilaian kembali aset tetap adalah The details of revaluation increment in premises and
sebagai berikut: equipment were as follows:
118
Selisih antara nilai buku, basis pajak dan basis Difference of net book value between income
akuntansi: tax basis and accounting basis:
Nilai buku bersih, basis pajak 634.838) Net book value, income tax basis
Nilai buku bersih, basis akuntansi (664.009) Net book value, accounting basis
(29.171)
Selisih penilaian kembali, basis akuntansi 502.190) Revaluation increment, accounting basis
Pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali Final income tax on revaluation increment in
aset tetap (53.136) premises and equipment
Pemulihan liabilitas pajak tangguhan atas Reversal of deferred tax liability relating
aset tetap yang dinilai kembali 8.751) to the revalued premises and equipment
Selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat Revaluation increment in premises and
sebagai bagian dari Ekuitas (sejak tanggal equipment as recorded under Equity
1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit) 457.805) (reclassified to deficit since 1 January 2008)
Jumlah 501.379) Total
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 16 (Revisi In accordance with the transitional provisions of
2007) mengenai “Aset Tetap”, yang berlaku efektif SFAS No. 16 (2007 Revision) regarding “Fixed
sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi Assets”, which was effective since 1 January 2008,
seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang the Bank reclassified the total balance of revaluation
dicatat sebagai bagian dari ekuitas konsolidasian ke increment in premises and equipment as recorded
akun defisit (sekarang saldo laba). under consolidated equity to deficit (now retained
earnings).
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, pada Premises and equipments under ownership of the Bank
tanggal 31 Desember 2014 diasuransikan terhadap as of 31 December 2014, except for land, are covered
kerugian berikut: by insurance against the following losses:
• Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan suatu • Property and earthquake risks under blanket
paket polis asuransi kepada PT Asuransi Astra policies with PT Asuransi Astra Buana (a related
Buana (pihak berelasi) dengan nilai pertanggungan party) with total sum insured amounting to
sebesar Rp1.036.473. Rp1,036,473.
• Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu paket • Terorism and sabotage risks under blanket policies
polis asuransi kepada PT Asuransi Bintang dengan with PT Asuransi Bintang with total sum insured
nilai pertanggungan sebesar Rp429.086. amounting to Rp429,086.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut di Management believes that the above insurance was
atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses arising from such
atas aset yang dipertanggungkan. risks of insured assets.
Untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 During the years ended 31 December 2014 and
dan 2013, aset tetap berjumlah masing-masing 2013, premises and equipment amounted to
Rp3.417 dan Rp4.884, direklasifikasi ke aset lain-lain. Rp3,417 and Rp4,884, respectively, were
reclassified to other assets.
119
2013
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
120
Tidak terdapat penurunan nilai atas hubungan No impairment losses of customer relationships were
pelanggan untuk tahun berakhir tanggal recognized for the years ended 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013. and 2013.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, sisa Up to 31 December 2014, the remaining terms of the
umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar rights on land and buildings ranged from 1 to 25
antara 1 tahun sampai dengan 25 tahun dan dapat years and are renewable.
diperpanjang.
121
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan merupakan Other receivables - trade finance represent
tagihan kepada nasabah karena transaksi receivables from customers derived from trade
perdagangan (ekspor dan impor). finance transactions (export and import).
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, Foreclosed assets mainly consist of land, buildings
bangunan dan kendaraan bermotor. and motor vehicles.
Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa dan Prepaid expenses consist of prepaid rent and other
lainnya yang dibayar di muka. prepayments.
Piutang kartu kredit dan kartu debit merupakan Credit cards and debit cards receivables represent
tagihan-tagihan dari bank-bank lain sehubungan claims from other banks in connection with the
dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit. transactions of credit cards and debit cards.
Rincian dari klaim pengembalian pajak pada tanggal The details of claims for tax refunds as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut 31 December 2014 and 2013 were as follows
(Catatan 23): (Note 23):
2014 81 - 2014
2010 79.450 80.370 2010
Jumlah 79.531 80.370 Total
Tagihan lain-lain sebesar Rp546.466 timbul dari Other receivables amounting to Rp546,466 was
transaksi sebagai berikut: derived from the following transactions:
• Pada tanggal 31 Desember 1998, dalam saldo • As of 31 December 1998, included in the Bank’s
penempatan pada pasar uang Bank terdapat balance of placements at money market was
penempatan pada bank beku operasi dan bank placements at frozen banks and banks taken over
yang diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, yaitu by government of Indonesia, namely, PT Bank
PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank
PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) dan PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) and PT Bank Tiara
Tiara Asia Tbk (Tiara) sebesar Rp1.477 milyar Asia Tbk (Tiara) amounting to Rp1,477 billion of
meliputi pokok dan bunganya. principal and interests.
• Pada tanggal 11 Januari 1999, saldo penempatan • As of 11 January 1999, the balance of the above
tersebut di atas setelah diperhitungkan dengan placements, after offsetting with the Bank’s
utang Bank kepada BDNI dan Tiara, serta rugi liabilities to BDNI and Tiara, and adjustment for
selisih kurs yang diakui, berjumlah Rp1.235 milyar foreign exchange losses, was Rp1,235 billion,
dengan rincian: BDNI Rp869,8 milyar, BUN which consisting of Rp869.8 billion for BDNI,
Rp327,3 milyar dan Tiara Rp38 milyar. Pada Rp327.3 billion for BUN and Rp38 billion for Tiara.
tanggal tersebut, Bank mengadakan perjanjian On the same date, the Bank entered into a
pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima
(EGP) dengan tujuan untuk mengalihkan hak (EGP) to transfer Bank’s receivables on the
tagih Bank atas penempatan pada pasar uang placements at money market and swap contracts
dan kontrak-kontrak swap milik Bank dengan with a total principal amount of Rp798.1 billion,
jumlah pokok sebesar Rp798,1 milyar, yang terdiri consisting of placement at BDNI amounting to
dari penempatan pada BDNI sejumlah Rp598,1 Rp598.1 billion and at BUN amounting to Rp200
milyar dan pada BUN sejumlah Rp200 milyar. billion. As a compensation, EGP agreed to deliver
Sebagai kompensasinya, EGP akan marketable securities amounting to Rp798.1
menyerahkan kepada Bank efek-efek senilai billion to the Bank. The Bank also entered into a
Rp798,1 milyar. Bank juga mengadakan transfer/cessie agreement with PT Persada
perjanjian pengalihan/cessie dengan PT Persada Harum Lestari (PHL) for its swap contract with
Harum Lestari (PHL) atas kontrak swap dengan Tiara amounting to Rp38 billion. As a
Tiara sebesar Rp38 milyar. Sebagai compensation, PHL agreed to deliver marketable
kompensasinya, PHL akan menyerahkan efek- securities amounting to Rp38 billion to the Bank.
efek senilai Rp38 milyar kepada Bank.
122
• Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima • On 1 June 1999, the Bank received a payment
pembayaran dari Bank Indonesia atas tagihan from Bank Indonesia for its claim to BDNI
kepada BDNI sebesar Rp904,6 milyar. amounting to Rp904.6 billion.
• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan • On 9 June 1999, the Bank entered into a
perjanjian penyelesaian dengan EGP. settlement agreement with EGP. Based on this
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank agreement, the Bank transferred Rp546,466 to the
memindahkan Rp546.466 ke rekening EGP account of EGP as a full settlement of the
sebagai penyelesaian menyeluruh dari perjanjian transfer/cessie agreement covering the BDNI’s
pengalihan/cessie atas tagihan BDNI, sehingga claims. As a result, the net amount received by
jumlah bersih yang diterima Bank atas the Bank for BDNI’s claims was Rp358.2 billion.
penempatan pada BDNI adalah sebesar Rp358,2 The claims to BUN have not been settled yet. On
milyar. Tagihan kepada BUN belum dapat 11 June 1999, the Bank received a letter from
diselesaikan dan Bank menerima surat dari EGP EGP stating that it will deliver marketable
tertanggal 11 Juni 1999, yang menyatakan bahwa securities amounting to Rp200 billion.
EGP akan menyerahkan efek-efek sebesar
Rp200 milyar.
• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan • On 9 June 1999, the Bank also entered into a
perjanjian penyelesaian dengan PHL di mana settlement agreement with PHL whereby PHL’s
kewajiban PHL untuk menyerahkan efek-efek obligation to deliver marketable securities
sebesar Rp38 milyar diubah menjadi pembayaran amounting to Rp38 billion was changed to a
dana sebesar Rp22,8 milyar melalui cek/bilyet payment by check amounting to Rp22.8 billion.
giro yang dapat dicairkan selambat-lambatnya The check had to be cashed no later than
pada tanggal 17 Juni 1999. Bank telah menerima 17 June 1999. The Bank received the check
cek/bilyet giro tersebut sebesar Rp22,8 milyar amounting to Rp22.8 billion on 17 June 1999.
pada tanggal 17 Juni 1999.
• Berdasarkan instruksi Bank Indonesia (BI) melalui • Based on the instruction of Bank Indonesia (BI)
surat No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia tanggal through its letter No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia
12 Agustus 1999, BI memerintahkan kepada dated 12 August 1999, BI instructed the Bank to
Bank untuk membuka rekening escrow. Dalam open an escrow account. In its letter, BI also
suratnya tersebut, BI juga meminta Bank untuk requested the Bank not to release the fund of that
tidak mencairkan dana dalam rekening tersebut account without obtaining BI’s approval and asked
tanpa persetujuan BI dan meminta Bank untuk the Bank to prepare daily report to BI. On
membuat laporan harian ke BI. Pada tanggal 16 16 August 1999, BI through its facsimile
Agustus 1999, BI melalui faksimili BI No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax instructed the Bank to
No. 1/70/UPwBI/ AdWBI/Fax memerintahkan change the name of the escrow account to Bank
Bank untuk mengubah nama rekening escrow Bali qq. EGP.
menjadi Bank Bali qq. EGP.
• Dari tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan • From 16 August 1999 to 19 August 1999, the
19 Agustus 1999, Bank menerima transfer dana Bank received fund transfers to the Bank Bali qq.
atas nama rekening escrow Bank Bali qq. EGP EGP escrow account amounting to Rp523.6
yang keseluruhannya berjumlah Rp523,6 milyar. billion. On 19 August 1999, PHL requested the
Pada tanggal 19 Agustus 1999, PHL meminta Bank to transfer the fund amounting to
Bank untuk memindahkan dana sejumlah Rp22,8 Rp22.8 billion to the Bank Bali qq. EGP escrow
milyar ke rekening escrow Bank Bali qq. EGP. account. Consequently, the balance in this escrow
Dengan demikian saldo rekening ini menjadi account became Rp546.4 billion, which were
Rp546,4 milyar yang dibukukan sebagai rekening recorded as Bank Bali qq. EGP escrow account.
escrow Bank Bali qq. EGP.
123
• Berdasarkan surat Korps Reserse Polri Direktorat • Based on the letter of Korps Reserse Polri
Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek Direktorat Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/
tanggal 9 September 1999, Kepolisian meminta 99/Serse Ek dated 9 September 1999, the Police
pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.
qq. EGP.
• Pada tanggal 15 Oktober 1999, perjanjian • On 15 October 1999, the transfer/cessie
pengalihan/cessie dengan EGP sebagaimana agreement with EGP as discussed above was
diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat cancelled by virtue of the Decision Letter of the
Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Chairman of Indonesian Bank Restructuring
Nasional BPPN No. SK-423/BPPN/1099. Agency IBRA No. SK-423/BPPN/1099. Based on
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank this letter, the Bank was requested to take the
diminta untuk melakukan tindakan/upaya necessary actions to gain control and
agar dana sebesar Rp904,6 milyar yang ownership over the amount of Rp904.6 billion
diterima sebagai pembayaran dalam rangka which represented the payment received under the
penjaminan pemerintah dapat dikuasai dan government guarantee scheme. Because of
dimiliki oleh Bank. Oleh karena itu, Bank menagih this, the Bank claimed back from EGP the
kembali kepada EGP sebesar Rp546.466 dan amount of Rp546,466 and recorded it as Other
membukukan tagihan tersebut sebagai Tagihan Receivables. In addition, the obligation of EGP
Lain-lain. Selain itu, kewajiban EGP untuk to deliver the marketable securities amounting
menyerahkan efek-efek sebesar Rp200 milyar to Rp200 billion was cancelled; as such, the Bank
menjadi batal dan timbul kembali tagihan kepada had claims to BUN for such amount. Because the
BUN. Karena tagihan kepada BUN tidak dapat claims to BUN cannot be realized, the Bank
direalisasikan, maka Bank membentuk cadangan provided a full impairment losses for the claims.
kerugian penurunan nilai atas seluruh tagihan
tersebut.
• Berdasarkan Surat Kejaksaan Agung (Kejagung) • Based on the Letter of the Attorney General to the
kepada Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 tanggal Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 dated
8 Nopember 1999, Kejaksaan melaksanakan 8 November 1999, the Attorney General froze the
pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali Bank Bali qq. EGP escrow account.
qq. EGP.
• Berdasarkan surat BI kepada Bank No. 1/48/ • Based on the letter of BI to the Bank No. 1/48/
DPwBI/IDWBI/Rahasia tanggal 11 Nopember DPwBI/IDWBI/Rahasia dated 11 November 1999,
1999, BI memberitahukan kepada Bank bahwa BI informed the Bank that the Bank Bali qq. EGP
rekening escrow Bank Bali qq. EGP sudah tidak di escrow account was no longer under the BI
bawah pengawasan BI terhitung sejak diblokir supervision since it was frozen by the police.
oleh pihak kepolisian.
• Kejaksaan telah melakukan penyitaan atas • The Attorney General has confiscated the above
rekening tersebut pada tanggal 19 Nopember account on 19 November 1999 and deposited it
1999 dan kemudian dititipkan kembali kepada back to the Bank for safekeeping.
Bank untuk disimpan.
• Pada tanggal 30 Nopember 1999, perjanjian • On 30 November 1999, the transfer/cessie
pengalihan/cessie dengan PHL sebagaimana agreement with PHL as discussed above was
diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat cancelled by virtue of the Decision Letter of the
Keputusan Ketua BPPN No. SK-464/BPPN/1199. Chairman of IBRA No. SK-464/BPPN/1199. Based
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank on this letter, the Bank was requested to take the
diminta untuk melakukan tindakan/upaya guna necessary actions to ensure that the
memastikan agar pelaksanaan perjanjian tersebut implementation of that agreement occured as if
berlangsung sedemikian rupa seperti layaknya the agreement never took place. Because of this,
tidak pernah diadakan perjanjian tersebut. Oleh the Bank recorded back its claims to Tiara.
karena itu, Bank membukukan kembali tagihan
kepada Tiara.
124
• Sesuai dengan surat ketua BPPN kepada Bank • Based on the Decision Letters of the Chairman of
No. PB-805/BPPN/1299 dan No. PB-804/BPPN/ IBRA No. PB-805/BPPN/1299 and No. PB-804/
1299, keduanya tertanggal 28 Desember 1999, BPPN/1299, both dated 28 December 1999 and
serta surat No. PB-158/BPPN/0200 tanggal also Letter No. PB-158/BPPN/0200 dated
23 Pebruari 2000, BPPN atas nama pemerintah 23.February 2000 to the Bank, IBRA on behalf of
menjamin bahwa Bank akan tetap menerima the government guaranteed that the Bank would
seluruh dana cessie sebesar Rp546.466 dalam receive all cessie funds amounting to Rp546,466 if
hal pada akhirnya dana cessie tersebut tidak at the end, such cessie funds could not be owned
dapat dimiliki kembali. BPPN juga menyatakan by the Bank. IBRA also confirmed that claims to
bahwa tagihan kepada Tiara termasuk dalam Tiara are eligible for repayment under the
skema penjaminan pemerintah. government guarantee scheme.
• Penempatan pada BUN sebesar Rp204,3 milyar • The placement at BUN amounting to Rp204.3
telah dialihkan seluruhnya kepada BPPN, sesuai billion was transferred to IBRA in accordance with
dengan Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan the Sale, Purchase and Transfer of Rights on
Piutang tanggal 29 September 2000 yang telah Receivables Agreement dated 29 September
dilegalisasi oleh Akta Notaris No. 1181/leg/2000. 2000 which was legalized by Notarial Deed
No. 1181/leg/2000.
• Penempatan pada Tiara sebesar USD10 juta • The placement at Tiara amounting to USD10
telah dilunasi oleh Tiara pada tanggal million had been fully settled by Tiara on
11 September 2000. Bank juga melunasi call 11 September 2000. The Bank also settled the
money pada Tiara sebesar Rp39 milyar pada call money to Tiara amounting to Rp39 billion on
tanggal yang sama. the same date.
• Atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP tersebut, • On the Bank Bali qq. EGP escrow account, on
pada tanggal 19 Juni 2002, melalui surat No. R- 19 June 2002, through its letter No. R-126/F/
126/F/F.2.1/06/2002, Kejaksaan Agung Republik F.2.1/06/2002, the Attorney General of the Republic of
Indonesia telah meminta pengalihan dana tersebut Indonesia had requested the transfer of the cessie
ke bank pemerintah. Atas permintaan Kejaksaan funds to a government bank. Based on such request,
tersebut, BPPN telah mengirim surat kepada Jaksa IBRA had sent a letter to the Attorney General No.
Agung No. Prog-2901/BPPN/0802 tanggal Prog-2901/BPPN/0802 dated 22 August 2002 which
22 Agustus 2002 yang pada intinya menyatakan agar stated that the Attorney General should not transfer
Kejaksaan tidak mengalihkan dana dalam rekening the fund from Bank Bali qq. EGP escrow account to
escrow Bank Bali qq. EGP ke bank pemerintah. a government bank.
• Berdasarkan Surat BPPN No. PB-289/BPPN/0204 • Based on IBRA’s Letter No. PB-289/BPPN/0204
tanggal 21 Pebruari 2004 perihal konfirmasi atas dated 21 February 2004 regarding the confirmation on
jaminan pemerintah atas Pengembalian Dana government guarantee on the Refund of Payment of
Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Interbank Claim to PT Bank Permata Tbk, IBRA has
Permata Tbk, BPPN menyampaikan hal-hal sebagai stated the following:
berikut:
\
1. Sampai saat ini, tidak terdapat perubahan atas 1. Until now, there was no change in the government
kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang policy as stated in the Letter of the Chairman of
dalam Surat Ketua BPPN IBRA No. PB-805/BPPN/1299 dated 28
No. PB-805/BPPN/1299 tanggal 28 Desember December 1999 and the Letter of Ministry of
1999 dan Surat Menteri Keuangan Finance No. S-10/MK.01/2000 dated 14 January
No. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari 2000 2000 regarding the Approval on Guarantee on the
perihal Persetujuan Pemberian Jaminan atas Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Bali Tbk.
Interbank kepada PT Bank Bali Tbk.
2. Mahkamah Agung Republik Indonesia 2. The Supreme Court of the Republic of Indonesia,
berdasarkan keputusan No. 447.K/TUN/2000 based on its Decree No. 447.K/
tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat TUN/2000 dated 4 March 2002, has reaffirmed the
keputusan Ketua BPPN dalam pembatalan Decision Letter of IBRA to cancel the cessie
transaksi cessie antara PT Bank Bali Tbk agreement between PT Bank Bali Tbk
(sekarang PT Bank Permata Tbk) dengan (now PT Bank Permata Tbk) and PT Era Giat
PT.Era Giat Prima (“EGP”), sehingga Prima (“EGP”); as such, the cancellation was valid
pembatalan tersebut tetap sah dan berkekuatan and have final legal binding power. Accordingly,
hukum tetap. Dengan demikian dana cessie the cessie fund amounting to Rp546,466 belongs
sebesar Rp546.466 adalah milik PT Bank to PT Bank Permata Tbk.
Permata Tbk.
125
3. Manajemen Bank Permata diminta untuk terus 3. The Bank’s management is requested to improve
melakukan segala usaha perbaikan dan Bank’s performance in order to anticipate every
peningkatan kinerja Bank dalam rangka possible effects of this cessie case, including but
mengantisipasi segala kemungkinan yang timbul not limited to the conduct of any necessary
dari kasus cessie ini, termasuk namun tidak corporate actions.
terbatas kepada upaya-upaya corporate action
yang diperlukan.
• Berdasarkan surat PT Perusahaan Pengelola • Based on the letter of PT Perusahaan Pengelola
Aset/PPA (sebelumnya BPPN) No. S-1141/PPA/DU/ Aset/PPA (formerly IBRA) No. S-1141/ PPA/DU/0904
0904 tanggal 29 September 2004 perihal: dated 29 September 2004 regarding: Termination of
Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas Government Guarantee on the Refund of Payment of
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Inter-bank Claim to PT Bank Bali Tbk, it was stated
PT Bank Bali Tbk, disampaikan bahwa sehubungan that in view of the letter of the Ministry of Finance of
dengan adanya surat Menteri Keuangan Republik the Republic of Indonesia No. SR-120/MK.01/2004
Indonesia No. SR-120/MK.01/2004 tanggal 27 dated 27 September 2004 to PPA regarding the
September 2004 yang ditujukan kepada PPA perihal termination of Government Guarantee on the Refund
Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas of Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk
Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank (“Ministry of Finance Letter”), PPA informed among
kepada PT Bank Bali Tbk (“Surat Menkeu”), PPA others the following:
menyampaikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa jaminan pemerintah atas Pengembalian 1. The Government guarantee on the Refund of
Dana Pembayaran Klaim interbank kepada PT Payment of Inter-bank Claim to PT Bank Bali Tbk
Bank Bali Tbk sebagaimana termuat dalam as stated in the letter of the Ministry of Finance of
surat Menteri Keuangan Republik Indonesia the Republic of Indonesia
No. S-10/MK.01/2000 tanggal 14 Januari 2000 No. S-10/MK.01/2000 dated 14 January 2000 to
yang ditujukan kepada BPPN, dinyatakan tidak IBRA, is no longer valid;
berlaku lagi;
2. Berkaitan dengan butir 1 di atas, maka (i) surat 2. In connection with above-mentioned point 1,
BPPN yang ditujukan kepada PT Bank Bali Tbk therefore (i) IBRA’s letter to PT Bank Bali Tbk
No. PB-805/BPPN/1299 tanggal No. PB-805/BPPN/1299 dated 28 December
28 Desember 1999 perihal Persetujuan 1999 regarding the Approval on Guarantee on
Pemberian Jaminan Atas Pengembalian Dana the Refund of Payment of Interbank Claim to PT
Pembayaran Klaim Interbank Kepada Bank Bali Bank Bali Tbk and (ii) IBRA’s letter to PT Bank
Tbk dan (ii) surat BPPN yang ditujukan kepada Permata Tbk No. PB-289/BPPN/ 0204 dated
PT Bank Permata Tbk. 21 February 2004 regarding the Confirmation on
No. PB-289/BPPN/0204 tanggal 21 Pebruari Government Guarantee on the Refund of
2004 perihal Konfirmasi Atas Jaminan Payment of Interbank Claim to PT Bank Permata
Pemerintah Atas Pengembalian Dana Tbk are also no longer valid.
Pembayaran Klaim Interbank Kepada
PT Bank Permata Tbk, juga menjadi tidak
berlaku.
• Berkaitan dengan surat PPA di atas dan • In connection with the above-mentioned letter of
mengingat isi putusan Mahkamah Agung Republik PPA, and the decision of the Supreme Court of the
Indonesia yang antara lain menyatakan bahwa Republic of Indonesia which among others stated
dana pada rekening escrow Bank that the fund in the Bank’s escrow account
No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era No. 0999.045197 in the name of Bank Bali
Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank, qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466
maka Bank akan menindaklanjuti administrasi belongs to the Bank, the Bank will follow up the
penyelesaian tagihan kepada EGP dan administrative settlement of EGP’s receivable and
pelaksanaannya akan dilakukan dengan prinsip the settlement will be done in accordance with the
fiduciary duty bagi Direksi serta sesuai dengan principle of fiduciary duty for the board of directors
ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini telah and in accordance with the prevailing laws and
disampaikan kepada pemegang saham dalam regulations. This matter has been announced to the
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa stockholders in the Extraordinary General Meeting
PT Bank Permata Tbk tanggal 22 Nopember 2004 of the Shareholders dated 22 November 2004, as
sebagaimana tercantum dalam akta No. 12 yang stated in the notarial deed No. 12 of A. Partomuan
dibuat oleh A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Pohan, S.H., LL.M, notary in Jakarta.
notaris di Jakarta.
126
• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) dalam • In its letter No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 dated
suratnya No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 tanggal 12 June 2003, the South Jakarta District Attorney
12 Juni 2003, meminta kembali kepada Bank requested the Bank to transfer the fund in the
untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow account to the account of the Head of
escrow tersebut di atas ke rekening Kepala Kejari District Attorney in PT Bank Mandiri, Jakarta
pada PT Bank Mandiri, Cabang Jakarta Sudirman Branch Sudirman Plaza Bapindo. With that request,
Plaza Bapindo. Atas permintaan tersebut, Bank the Bank through its letter No. 293/BP/DIR/VI/03
melalui suratnya No. 293/BP/DIR/VI/03 tertanggal dated 17 June 2003 and IBRA through its letter
17 Juni 2003 dan BPPN melalui suratnya No. 5115/BPPN/0603 dated 19 June 2003,
No. 5115/BPPN/0603 tanggal 19 Juni 2003, requested a ruling from the Supreme Court of the
meminta Fatwa kepada Mahkamah Agung (MA) Republic of Indonesia for the execution of the
Republik Indonesia atas pelaksanaan eksekusi escrow account. The Supreme Court in its letter
terhadap rekening escrow tersebut. Mahkamah No. KMA/441/VI/2003 dated 25 June 2003
Agung Republik Indonesia dalam suratnya confirmed that the execution of the court decision in
No. KMA/441/VI/2003 tanggal 25 Juni 2003 criminal cases which had a legal binding power
menyatakan bahwa pelaksanaan putusan based on the article 270 of KUHAP is done by the
pengadilan dalam perkara pidana yang telah Attorney. The Supreme Court of the Republic of
memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan Indonesia could not interfere with the cases, as the
pasal 270 KUHAP dilakukan oleh Jaksa. law has been stated clearly and firmly. In relation to
Mahkamah Agung Republik Indonesia tidak dapat the Supreme Court’s ruling, the Bank through its
mencampuri masalah tersebut, karena ketentuan letter No. 313a/BP/DIR/VI/03 dated 27 June 2003
hukumnya telah menyebutkan dengan tegas dan requested IBRA’s guidance as the majority
jelas. Berkaitan dengan fatwa Mahkamah Agung shareholder.
Republik Indonesia tersebut, Bank melalui surat
No. 313a/BP/DIR/VI/03 tanggal 27 Juni 2003 telah
meminta arahan BPPN selaku pemegang saham
mayoritas Bank.
• Berdasarkan surat No. PB-1083/BPPN/0703 • Based on letter No. PB-1083/BPPN/0703 dated
tanggal 31 Juli 2003, BPPN pada intinya 31 July 2003, IBRA confirmed that up to the
menyatakan bahwa hingga saat ini BPPN masih present date, IBRA was still waiting for the reply
menunggu jawaban dari Mahkamah Agung atas from the Supreme Court on IBRA’s letter which
surat BPPN yang memintakan fatwa dan requested for a ruling and protection from the
perlindungan hukum Mahkamah Agung serta Supreme Court and the next steps to take. The
langkah-langkah selanjutnya. Bank diharapkan Bank was also requested to follow the guidance of
untuk berpedoman kepada pengarahan Ketua the Chairman of IBRA in the meeting at the office of
BPPN pada pertemuan di Kantor Menteri Coordinating Minister for Economy dated 29 July
Koordinasi Bidang Perekonomian tanggal 29 Juli 2003.
2003.
• Mahkamah Agung dalam suratnya No. KMA/552/ • The Supreme Court in its letter
VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003 kepada BPPN, No. KMA/552/VIII/2003 dated 7 August 2003 to
menyatakan bahwa putusan MA terdahulu dalam IBRA, stated that the previous Supreme Court’s
surat No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 decision in its letter No. 447.K/TUN/2000 dated
hanya terbatas pada segi formal yang berkaitan 4 March 2002 was only limited to the formal aspect
dengan yurisdiksi peradilan tata usaha negara related to the jurisdiction of the State Administrative
untuk memeriksa dan mengadili perkara cessie Court to review and to judge the cessie case and
dan tidak (belum) menyangkut materi atau pokok did not relate to the substance of the case whereby
perkara dimana perkara cessie hanya dapat the cessie case could only be cancelled by civil
dibatalkan secara hukum keperdataan. Mahkamah law. The Supreme Court stated that from the
Agung juga menyatakan bahwa dari segi aspek criminal aspect, the court’s decision had been
perkara pidananya, telah dikeluarkan putusan dan issued and had a legal binding power. Therefore,
memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan the execution and implementation were done by
demikian, eksekusi atau pelaksanaannya the Attorney.
dilakukan oleh Jaksa.
127
• Pada tanggal 2 Maret 2004, Kejaksaan Negeri • On 2 March 2004, the South Jakarta District Court
Jakarta Selatan melalui suratnya No. B-239/ through its letter No. B-239/01.14/Fu.1/03/2004
01.14/Fu.1/03/2004 telah mengundang Bank untuk invited the Bank to discuss the execution of Bank
membahas pelaksanaan eksekusi atas rekening Bali qq. EGP escrow account. In conjunction with
escrow Bank Bali qq. EGP. Atas undangan that invitation, the Bank together with its
tersebut, Bank bersama-sama konsultan hukum legal counsel attended that invitation and also
menghadiri undangan tersebut dan sekaligus submitted the reply letter from legal counsel which
menyampaikan surat jawaban dari konsultan basically rejected the execution of Bank Bali
hukum yang pada intinya menolak pelaksanaan qq. EGP escrow account with the following
eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP reasons:
dengan alasan:
1. Perjanjian pengalihan/cessie telah dibatalkan 1. Transfer/cessie agreement had been
oleh BPPN berdasarkan Keputusan Ketua cancelled by IBRA based on the Decision
BPPN No. SK-423/BPPN/1099 tanggal Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/
15 Oktober 1999. BPPN/1099 dated 15 October 1999.
2. Pembatalan perjanjian pengalihan/cessie 2. The cancellation of transfer/cessie agreement
dilakukan oleh BPPN berdasarkan was conducted by IBRA based on its authority
kewenangan yang dimilikinya berdasarkan under the prevailing regulations.
ketentuan yang berlaku.
3. Keputusan Mahkamah Agung Republik 3. The decision of the Supreme Court of the
Indonesia No. 447.K/TUN/2000 tanggal Republic of Indonesia No. 447.K/TUN/2000
4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan dated 4 March 2002 supported the IBRA’s
BPPN yang telah membatalkan Perjanjian decision which cancelled the transfer/cessie
pengalihan/cessie. agreement. ssie
• Pada tanggal 27 April 2004, Bank melalui kuasa • On 27 April 2004, the Bank through its legal
hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Isi counsel received the Announcement Letter of
Putusan Mahkamah Agung No. 3025 K/Pdt/2001 Supreme Court’s Decision No. 3025 K/Pdt/2001
tentang isi putusan Mahkamah Agung tertanggal regarding the contents of Supreme Court’s
8 Maret 2004 dalam perkara antara EGP dan Bank decision dated 8 March 2004, on cases between
yang inti putusannya adalah (i) membatalkan EGP and the Bank where in substance the
putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal decisions were (i) cancelling the Jakarta High
23 Maret 2001 No. 487/PDT/2000/PT.DKI yang Court’s decision, dated 23 March 2001 No. 487/
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta PDT/2000/PT.DKI which supported the South
Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.JAK.SEL tanggal Jakarta District Court’s decision No. 448/Pdt.G/
18 April 2000, dan; (ii) menyatakan bahwa dana 1999/PN.JAK.SEL dated 18 April 2000, and; (ii)
pada Bank, escrow Account No. 0999.045197 atas stating that the funds in the Bank’s Escrow Account
nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar No. 0999.045197 in the name of Bank Bali
Rp546.466 adalah milik Bank. qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466
were belong to the Bank.
• Atas putusan Mahkamah Agung ini dan merujuk juga • According to this Supreme Court’s decision and
kepada Surat MA No. KMA/507/VII/2004 tanggal 28 referring the Supreme Court’s Letter No. KMA/
Juli 2004 perihal Permohonan Fatwa Atas Eksekusi 507/VII/2004 dated 28 July 2004 regarding the
Putusan Mahkamah Agung yang menyatakan antara Request for Ruling on the Execution of the Supreme
lain “bahwa oleh karena itu dana sebesar Rp546.466 Court’s Decision which stated among others “that
milik PT Bank Bali Tbk tersebut tetap dimiliki dan consequently the funds amounting to Rp546,466
dikuasai oleh PT Bank Bali Tbk”, maka pada tanggal belong to PT Bank Bali Tbk is still owned and
12 Agustus 2004 Bank melalui kuasa hukumnya controlled by PT Bank Bali Tbk”, then on 12 August
mengajukan surat permohonan No. Ref 2004, the Bank through its legal counsel submitted a
20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/ 2004/46 kepada Pengadilan request letter No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/2004/46
Negeri Jakarta Selatan mengenai pelaksanaan to the South Jakarta District Court concerning the
(eksekusi) isi putusan tersebut. Terhadap surat execution of the Court’s decision. The South Jakarta
permohonan ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan District Court through its letter No. W7-
melalui suratnya No. W7-Dd.HT.04.10.012508 Dd.HT.04.10.012508 dated 23 August 2004 confirmed
tanggal 23 Agustus 2004 menegaskan bahwa that the Court’s decision has a legal binding power; as
.
128
129
Utang kartu kredit dan kartu debit merupakan tagihan- Credit cards and debit cards payables represent
tagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan claims from other banks and merchants in
dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit. connection with the transactions of credit cards and
debit cards.
2014 2013
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Pihak ketiga 14.465.888 7.770.383 22.236.271 13.414.143 7.516.401 20.930.544 Third parties
Pihak berelasi 2.607.541 1.835.417 4.442.958 2.991.144 1.378.498 4.369.642 Related parties
Giro wadiah dan mudharabah yang dikelola oleh unit Wadiah and mudharabah demand deposits managed
usaha Syariah Bank masing-masing sebesar by the Bank’s Sharia business unit amounted to
Rp831.051 dan Rp829.250 pada tanggal Rp831,051 and Rp829,250 as of 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013. and 2013, respectively.
Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk Demand deposits blocked, which were usually used
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank as collateral for credit facilities extended by the Bank
(Catatan 12) dan transaksi lainnya dengan Bank pada (Note 12) and other transactions with the Bank as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing 31 December 2014 and 2013 amounted to
berjumlah Rp2.072.942 dan Rp1.918.457. Rp2,072,942 and Rp1,918,457, respectively.
Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 44. Demand deposits from related parties were disclosed
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro in Note 44. Information with regards to the
diungkapkan pada Catatan 42. classification and fair value of demand deposits was
disclosed in Note 42.
130
Rincian tabungan adalah sebagai berikut: The details of savings were as follows:
2014 2013
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Pihak ketiga 21.865.955 2.235.215 24.101.170 19.309.481 1.856.707 21.166.188 Third parties
Pihak berelasi 205.202 10.234 215.436 282.226 6.616 288.842 Related parties
Tabungan mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Mudharabah savings managed by the Bank’s Sharia
Syariah Bank masing-masing sebesar Rp4.738.581 business unit amounted to Rp4,738,581 and
dan Rp4.077.519 pada tanggal 31 Desember 2014 Rp4,077,519 as of 31 December 2014 and 2013,
dan 2013. respectively.
Tabungan umumnya diblokir karena adanya program Savings were generally blocked because of program
untuk produk tabungan tertentu, program bundling on certain saving accounts, the bundling program
antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu, between the credit card and certain saving products,
sebagai jaminan pelunasan KPR dan transaksi as the collaterals of housing loans and other
lainnya. Tabungan yang diblokir pada tanggal transactions. Savings blocked as of 31 December
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing 2014 and 2013 amounted to Rp467,566 and
berjumlah Rp467.566 dan Rp421.900. Rp421,900, respectively.
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Savings from related parties were disclosed in Note
Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai 44. Information with regards to the classification and
wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 42. fair value of savings was disclosed in Note 42.
21. DEPOSITO BERJANGKA 21. TIME DEPOSITS
Rincian deposito berjangka adalah sebagai berikut: The details of time deposits were as follows:
2014 2013
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Pihak ketiga 70.039.385 20.162.518 90.201.903 60.219.138 16.747.334 76.966.472 Third parties
Pihak berelasi 4.839.110 1.968.712 6.807.822 6.033.103 3.320.135 9.353.238 Related parties
Jumlah 74.878.495 22.131.230 97.009.725 66.252.241 20.067.469 86.319.710 Total
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu The details of time deposits based on the contractual
kontraktual penempatannya adalah sebagai berikut: period of their placements were as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Kurang dari 3 bulan 44.274.218 50.857.301 Less than 3 months
3 bulan - kurang dari 6 bulan 14.749.124 11.097.234 3 months - less than 6 months
6 bulan - kurang dari 12 bulan 7.853.647 1.772.922 6 months - less than 12 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 8.001.506 2.524.784 12 months - more than 12 months
74.878.495 66.252.241
Valuta Asing Foreign Currencies
Kurang dari 3 bulan 11.599.092 15.695.759 Less than 3 months
3 bulan - kurang dari 6 bulan 4.601.989 3.533.330 3 months - less than 6 months
6 bulan - kurang dari 12 bulan 3.466.318 292.328 6 months - less than 12 months
12 bulan - lebih dari 12 bulan 2.463.831 546.052 12 months - more than 12 months
22.131.230 20.067.469
131
Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Mudharabah deposits managed by the Bank’s Sharia
Syariah Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan business unit as of 31 December 2014 and 2013
2013 masing-masing sebesar Rp6.366.472 dan amounted to Rp6,366,472 and Rp6,858,015,
Rp6.858.015. respectively.
Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai The time deposits are blocked and pledged as
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank, collaterals to the credit facilities extended by the
letter of credit dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank, letter of credit and bank guarantees issued by
Bank serta transaksi lainnya (Catatan 12 dan 43). the Bank and other transactions (Notes 12 and 43).
Deposito berjangka yang diblokir pada tanggal Time deposits blocked as of 31 December 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing 2013 amounted to Rp10,344,925 and Rp9,592,492,
berjumlah Rp10.344.925 dan Rp9.592.492. respectively.
Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan Time deposits from related parties were disclosed in
pada Catatan 44. Informasi mengenai klasifikasi dan Note 44. Information with regards to the classification
nilai wajar deposito berjangka diungkapkan pada and fair value of time deposits was disclosed in Note
Catatan 42. 42.
22. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Simpanan dari bank-bank lain yang merupakan pihak Deposits from other banks which were related parties
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. Informasi were disclosed in Note 44. Information with regards
mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari to the classification and fair value of deposits from
bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 42. other banks was disclosed in Note 42.
132
c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di c. Under the taxation laws of Indonesia, the
Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung Bank and its Subsidiary calculate and submit
dan melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap individual company tax returns (submission of
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang consolidated income tax computation is not
terpisah (pelaporan pajak penghasilan allowed) on a self-assessment basis. The tax
konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan authorities may assess/amend taxes within the
sistem self-assessment. Fiskus dapat statute of limitations under prevailing
menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut regulations.
dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan
yang berlaku.
d. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap d. Corporate income tax is computed for each
perusahaan sebagai suatu badan hukum yang individual company as a separate legal entity
terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak (consolidated financial statements are not
dapat digunakan dalam perhitungan pajak permitted for computing corporate income tax).
penghasilan badan).
133
Laba akuntansi sebelum pajak (Bank saja) 2.058.166) 2.314.268) Accounting income before tax (Bank only)
e. Jumlah laba kena pajak Bank berdasarkan e. The Bank’s taxable income per the above
rekonsiliasi di atas untuk tahun yang berakhir reconciliation for the years ended 31 December
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, 2014 and 2013 were used as the basis for annual
menjadi dasar dalam pengisian SPT 2014 dan tax return 2014 and 2013.
2013.
134
2014 2013
Laba akuntansi konsolidasian sebelum Consolidated accounting income
pajak 2.046.223) 2.301.503) before tax
Tarif pajak 25%) 25%) Tax rate
511.556) 575.376)
Perbedaan permanen dengan tarif pajak
25% Permanent differences at 25% tax rate
Bank Bank
Sumbangan dan pemberian Donation and employees’ benefits-
kenikmatan kepada karyawan 15.027) 9.589) in-kind
Pendapatan sewa (60) (167) Rent income
Sanksi administrasi 203) 1) Administrative sanctions
Beban masih harus dibayar dan provisi (14.999) 249 Accruals and provisions
Laba penjualan tanah dan bangunan -
bersih (5.099) (22.329) Gain on sale of land and building - net
Pemulihan cadangan beban peleburan
usaha (8.009) (2.841) Reversal of merger cost provision
Penyisihan penurunan nilai agunan Provision for decline in value of
diambil alih (4.139) 401) foreclosed assets
Bagian laba bersih dari entitas asosiasi (36.360) -) Share of net profit of an associate
Entitas Anak (731) 236) Subsidiary
Lain-lain 157) 8.612) Others
Pajak final 1.706) 6.503) Final tax
g. Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah g. The computation of current income tax and tax
sebagai berikut: payable was as follows:
2014 2013
Laba (rugi) kena pajak: Taxable income (loss):
Bank 1.323.055) 1.891.526) Bank
Entitas Anak 1.059) (284) Subsidiary
1.324.114) 1.891.242)
Pajak kini: Current tax expense:
Bank Bank
Pajak final 1.706) 6.503) Final tax
Pajak kini 330.764) 472.881) Current tax
332.470) 479.384)
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Bank 327.584) 472.771) Bank
135
383.182) 393.554)
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset keuangan (220.288) (126.533) losses on financial assets
Perbedaan temporer yang Temporary difference arising from
timbul dari aset tetap dan aset premises and equipment
takberwujud (29.851) (2.843) of intangible assets
Keuntungan yang belum
direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain from
wajar efek-efek untuk tujuan the change in fair value of
investasi yang tersedia untuk available-for-sale investment
dijual - bersih (21.308) -) securities - net
Gain on sale of premises and
Laba penjualan aset tetap (931) (917) equipment
Lainnya (69) (629) Others.
(272.447) (130.922)
Aset pajak tangguhan - bersih
(Bank) 110.735) 262.632) Deferred tax assets - net (Bank)
136
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, deferred tax
liabilitas pajak tangguhan dari Entitas Anak, liabilities from a Subsidiary of Rp42 and Rp128,
masing-masing sebesar Rp42 dan Rp128, juga respectively, were also recorded as part of
dicatat sebagai bagian dari unsur ekuitas consolidated equity.
konsolidasian.
j. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak j. The management believes that total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer assets arising from temporary differences are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun- probable to be realized in the future years.
tahun mendatang.
k. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, k. As of 31 December 2014 and 2013, there were
terdapat beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) various tax assessment letters (SKP) which had been
yang telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan issued by Large Taxpayers Office (LTO) related to
Pajak Wajib Pajak Besar (”KPP WPB”) I the following fiscal years:
sehubungan dengan tahun-tahun fiskal berikut ini:
(1) Tahun fiskal 2001 dan 2002 (1) Fiscal year 2001 and 2002
KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak LTO I conducted tax audits on the Bank’s all
atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal taxes for fiscal year 2001 and fiscal year 2002
2001 dan 2002 berdasarkan Surat Perintah based on Tax Audit Notification Letters dated
Pemeriksaan Pajak (SP3) masing-masing 10 July 2006 and 13 July 2006, respectively.
pada tanggal 10 Juli 2006 dan 13 Juli 2006.
Sampai dengan 31 Desember 2014, masalah Up to 31 December 2014, tax cases that have
perpajakan yang belum terselesaikan untuk not been closed for fiscal year 2001 are related
tahun fiskal 2001 adalah yang terkait dengan to corporate income tax and Value Added Tax
Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan Pajak (VAT).
Pertambahan Nilai (PPN).
Pada tanggal 23 Oktober 2008 KPP WPB I On 23 October 2008 LTO I issued SKPKB
menerbitkan SKPKB tahun fiskal 2001 atas fiscal year 2001 on Value Added Tax (VAT)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan with total amount of Rp8,024 and nil tax
jumlah keseluruhan sebesar Rp8.024 dan assessment on corporate income tax but
SKP Nihil atas Pajak Penghasilan (PPh) reduced the balance of tax loss carryforward
Badan dengan hasil saldo rugi fiskal dikoreksi by Rp116,324. The Bank submitted the tax
sebesar Rp116.324. Bank mengajukan objection letters to the Director General of
keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak Taxation.
atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
Pada tanggal 10 dan 13 Nopember 2009 On 10 and 13 November 2009, Director
Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan General of Taxation rejected the Bank’s
yang diajukan Bank atas SKP PPh Badan dan objections on corporate income tax and
SKPKB PPN Dalam Negeri dan Bank SKPKB on onshore VAT and on 11 February
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak 2010 the Bank submitted tax appeals to the
pada tanggal 11 Pebruari 2010. Berdasarkan Tax Court. Based on Tax Court decisions
putusan Pengadilan Pajak tanggal 11 Juni dated 11 June 2013, the Tax Court accepted
2013, Pengadilan Pajak telah menerima the Bank’s appeals on both tax cases above
seluruh permohonan banding Bank atas (the Bank won).
kedua sengketa pajak tersebut diatas (Bank
menang).
137
138
139
140
Pada tanggal 16 Juni 2014 dan 30 Juni 2014, On 16 June 2014 and 30 June 2014, the
Bank menerima hasil putusan Pengadilan Bank has received Tax Court decisions that
Pajak yang menolak pengajuan banding atas rejected the Bank appeals of Income Tax
PPh Pasal 21 dan 26 sebesar Rp366 dan Article 21 and 26 amounted to Rp366 and the
Bank menerima putusan tersebut. Bank accepted the decisions.
141
Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai The details of borrowings were as follows:
berikut:
2014 2013
Valuta Asing Foreign Currencies
a) Pinjaman untuk pembiayaan transaksi
trade finance a) Borrowings for trade finance
- Pihak berelasi 10.096 310.063 - Related parties
Merupakan penempatan dana yang diterima Represents placements obtained from other
dari bank-bank lain dalam transaksi normal banks in the normal business transactions with
kegiatan usaha dengan suku bunga of contractual interest rate was 0,00% for the
kontraktual sebesar 0,00% untuk tahun year ended 31 December 2013.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Pinjaman yang diterima dari pihak berelasi Borrowings from related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi Note 44. Information with regards to the
mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman classification and fair value of borrowings was
yang diterima diungkapkan pada Catatan 42. disclosed in Note 42.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of 31 December 2014 and 2013, the Bank has
telah memenuhi pembatasan yang berlaku untuk complied with required covenants on the above
seluruh perjanjian pinjaman yang diterima di atas. borrowings agreements.
2014 2013
Seri A: Series A:
- Pihak ketiga - Third parties
Nilai nominal 696.000) 674.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 18.753) 1.311) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum
diamortisasi (41) (3.902) Unamortized bonds issuance costs
714.712) 671.409)
- Pihak berelasi - Related parties
Nilai nominal -) 22.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar -) 43) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum
diamortisasi -) (127) Unamortized bonds issuance costs
-) 21.916)
142
2014 2013
Seri B: Series B:
- Pihak ketiga - Third parties
Nilai nominal 622.000) 622.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 1.270) 1.270) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (2.298) (3.647) Unamortized bonds issuance costs
620.972) 619.623
- Pihak berelasi - Related parties
Nilai nominal 50.000) 50.000) Nominal value
Bunga masih harus dibayar 102) 102) Accrued interest payables
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (185) (293) Unamortized bonds issuance costs
49.917) 49.809)
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank On 24 December 2013, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Continuous Bonds I Bank Permata Phase I Year
Permata Tahap I Tahun 2013 (”obligasi 2013 (“continuous bonds I phase I”) amounting to
berkelanjutan I tahap I”) sebesar Rp1.368.000 Rp1,368,000 at 100% and is listed on the
dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange. Continuous bonds I
Indonesia. Obligasi berkelanjutan I tahap I ini terdiri phase I consist of series A amounting to
atas obligasi seri A sebesar Rp696.000 dan Rp696,000 and series B amounting to Rp672,000.
obligasi seri B sebesar Rp672.000. Dalam In the issuance of continuous bonds I phase I
penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap I seri A, series A, entities under the group of PT Astra
entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk International Tbk (shareholder - Note 29) also
(pemegang saham - Catatan 29) turut participated at 100% purchase price which is the
berpartisipasi dengan harga pembelian yang sama same purchase price paid by third parties. In the
dengan harga pembelian yang dibayar oleh pihak issuance of continuous bonds I phase I series B,
ketiga yaitu 100%. Dalam penerbitan obligasi Bank’s key management personnel also
berkelanjutan I tahap I seri B, personil manajemen participated at 100% of purchase price which is
kunci Bank turut berpartisipasi dengan harga the same purchase price paid by third parties.
pembelian yang sama dengan harga pembelian These continuous bonds I phase I are unsecured,
yang dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. Obligasi will mature on 3 January 2015 for series A and on
berkelanjutan I tahap I ini bersifat unsecured, akan 24 December 2016 for series B. One
jatuh tempo pada tanggal 3 Januari 2015 untuk year after the allotment date (20 December 2014),
seri A dan pada tanggal 24 Desember 2016 untuk the Bank can buy back partially or in full the
seri B. Satu tahun setelah tanggal penjatahan continuous bonds I phase I from third parties
(20 Desember 2014), Bank dapat melakukan before the principal maturity date. The Bank has
pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh the rights to treat the buy back as the repayment
obligasi berkelanjutan I tahap I dari pihak ketiga or to resale at market price by considering the
sebelum tanggal pelunasan pokok. Bank terms in the Trusteeship agreement and the
mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian prevailing regulations.
kembali tersebut untuk dipergunakan sebagai
pelunasan obligasi atau untuk kemudian dijual
kembali dengan harga pasar dengan
memperhatikan ketentuan dalam perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan I The proceeds from the issuance of continuous
tahap I akan dipergunakan untuk penyaluran kredit bonds I phase I would be used for loan extension to
dalam rangka pengembangan usaha Bank. support the Bank’s business development.
Penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap I ini telah The issuance of the continuous bonds I phase I
disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat was approved by Bank Indonesia through its letter
No.15/97/DPB3/PB3-4/Rahasia tanggal 21 Nopember No.15/97/DPB3/PB3-4/Rahasia dated 21 November
2013. Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari 2013. The Bank also obtained the effective
OJK berdasarkan Surat Dewan Komisioner OJK notification from OJK through the letter of OJK
No. S-437/D.04/2013 tanggal 18 Desember 2013. Board of Commissioner No.S-437/D.04/2013 dated
18 December 2013.
143
Obligasi berkelanjutan I tahap I seri A memiliki tingkat The continuous bonds I phase I series A bear
suku bunga tetap sebesar 10% per tahun dan interest at a fixed rate of 10% per annum and is
pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan terhitung payable quarterly since the bonds issuance date
sejak tanggal emisi (24 Desember 2013) di mana (24 December 2013) whereby the first interest
pembayaran bunga pertama dibayarkan pada tanggal payment will be on 24 March 2014 and the last
24 Maret 2014 dan bunga terakhir akan dibayarkan interest payment will be on 3 January 2015.
pada tanggal 3 Januari 2015.
Obligasi berkelanjutan I tahap I seri B memiliki tingkat The continuous bonds I phase I series B bear
suku bunga tetap sebesar 10,5% per tahun dan interest at a fixed rate of 10.5% per annum and is
pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan terhitung payable quarterly since the bonds issuance date
sejak tanggal emisi (24 Desember 2013) di mana (24 December 2013) whereby the first interest
pembayaran bunga pertama dibayarkan pada tanggal payment will be on 24 March 2014 and the last
24 Maret 2014 dan bunga terakhir akan dibayarkan interest payment will be on 24 December 2016.
pada tanggal 24 Desember 2016.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi berkelanjutan I The trustee of these continuous bonds I phase I
tahap I ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a
bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank. related party to the Bank.
Perjanjian obligasi berkelanjutan I tahap I mencakup The continuous bonds I phase I agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain mengenai several covenants, among others, the prohibition to
larangan pengurangan modal dasar, modal reduce the authorized, issued and paid-up capital,
ditempatkan dan modal disetor, penggabungan dan merger, related party transactions, borrowings and
atau peleburan usaha, transaksi dengan pihak bonds issuance.
terafiliasi, pinjaman dan penerbitan obligasi.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang Based on rating for long-term borrowings, the rating
jangka panjang yang dilakukan PT Pemeringkat Efek for the continuous bonds I phase I by
Indonesia (PT Pefindo) untuk periode dari tanggal PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for the
5 September 2014 sampai dengan 1 September period from 5 September 2014 to 1 September 2015
2015, peringkat obligasi berkelanjutan I tahap I Bank is idAAA (Triple A).
adalah idAAA (Triple A).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of 31 December 2014 and 2013, the Bank was
telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan in compliance with the aforementioned covenants in
penting sehubungan dengan perjanjian obligasi yang relation to the issued bonds agreements. All
diterbitkan. Seluruh pembayaran atas jumlah bunga payments of amounts due to interest will be done on
yang jatuh tempo akan dilakukan secara tepat waktu. a timely basis.
144
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of
No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations,
wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada the Company is required to provide post-
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja employment benefits to its employees when their
atau pada saat karyawan menyelesaikan masa employment is terminated or when they retire.
kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama These benefits are primarily based on years of
berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan service and the employees’ compensation at
pada saat pemutusan hubungan kerja atau termination of retirement.
selesainya masa kerja.
Dengan demikian, selain program pensiun, Therefore, in addition to the pension program, the
Perseroan mencatat tambahan kewajiban yang Company recorded an additional liability, which
mencerminkan bagian dari imbalan pasca-kerja represented a portion of benefits required by Law
yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. 13/2003, No. 13/2003, but had not been fully covered by the
tetapi belum sepenuhnya dicakup oleh iuran pensiun benefits provided by the pension plan.
yang diberikan oleh program pensiun.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca- The following table summarizes the obligation for
kerja Perseroan yang tercatat di laporan posisi post-employment benefits of the Company as
keuangan konsolidasian, perubahan liabilitas recorded in the consolidated statements of
imbalan pasca-kerja, dan beban yang diakui dalam financial position, movement in the obligation, and
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk expense recognized in the consolidated
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember statements of comprehensive income for the years
2014 dan 2013. ended 31 December 2014 and 2013.
2014 2013
Nilai kini liabilitas bersih imbalan pasca- Present value of net obligation for
kerja 435.124) 361.057) post-employment benefits
Beban jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service
non-vested (15.236) (18.083) cost-non-vested
145
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari The following is the historical comparison of the
liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada Bank's present value of defined obligation and
liabilitas program Bank: experience adjustment on plan liabilities:
Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank pada The calculation of the Bank’s obligation for post-
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dilakukan oleh employment benefits as of 31 December 2014 and
PT Towers Watson Purbajaga, sebagai aktuaris 2013 performed by an independent actuary, PT
independen dengan menggunakan asumsi utama Towers Watson Purbajaga using the major actuarial
sebagai berikut: assumptions as follows:
2014 2013
2014 2013
146
147
2014 2013
Rupiah Rupiah
148
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pada tanggal 24 Oktober 2014, Bank menerbitkan On 24 October 2014, the Bank issued Continuous
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II
Permata Tahap II Tahun 2014 (”obligasi Year 2014 (“continuous subordinated bonds II
subordinasi berkelanjutan II tahap II”) sebesar phase II) amounting to Rp700,000 at 100% which
Rp700.000 dengan harga 100% dan tercatat di are listed on the Indonesia Stock Exchange. In the
Bursa Efek Indonesia. Dalam penerbitan obligasi issuance of continuous subordinated bond II
subordinasi berkelanjutan II tahap II, Standard phase II, Standard Chartered Bank , PT Astra
Chartered Bank, PT Astra International Tbk serta International Tbk and entities under the group of
entitas dalam kelompok PT Astra International PT Astra International Tbk (shareholder - Note 29)
Tbk (pemegang saham - Catatan 29) turut also participated at 100% of purchase price which
berpatisipasi dengan harga pembelian yang sama was the same purchase price paid by the third
dengan harga pembelian yang dibayar oleh pihak parties. These continuous subordinated bonds II
ketiga yaitu 100%. Obligasi subordinasi phase II are unsecured and will mature on
berkelanjutan II tahap II ini bersifat unsecured dan 24 October 2021 and have no call option for early
akan jatuh tempo pada tanggal 24 Oktober 2021 repayment. Based on Bank Indonesia Regulation
dan tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan awal. No. 15/21/PBI/2013 regarding The Minimum
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Capital Requirement for Commercial Banks, the
No.15/21/PBI/2013 tentang Kewajiban continuous subordinated bonds II phase II has
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum maka Write Down mechanism concept if OJK declares
obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II ini that the Bank has potential point of non viability
menggunakan konsep mekanisme Write Down (“Events Distracting Going Concern”).
apabila OJK menetapkan bahwa Bank berpotensi
terganggu kelancaran usahanya (point of non
viability) (“Peristiwa Terganggu Kelangsungan
Usaha”).
149
Seluruh dana hasil penerbitan obligasi The proceed of the issuance of continuous
subordinasi berkelanjutan II tahap II, setelah subordinated bonds II phase II, net of issuance
dikurangi biaya emisi yang menjadi kewajiban costs, will be treated as supplementary capital
Bank, akan diperlakukan sebagai modal (Tier 2) and will be used for extending
pelengkap (Tier 2) dan digunakan untuk productive assets to support the Bank’s
membiayai aset produktif dalam rangka business development.
pengembangan usaha Bank.
Penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan II The issuance of the continuous subordinated
tahap II ini telah disetujui oleh Departemen bonds II phase II was approved by Bank
Pengawasan Bank - OJK melalui surat Supervisory Department - OJK through its letter
No. SR-63/PB.33/2014 tanggal 15 September No. SR-63/PB.33/2014 dated 15 September
2014. 2014.
Obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II The continuous subordinated bonds II phase II
memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar bear interest at a fixed rate of 11.75% per
11,75% per tahun dan pembayaran bunga annum. The interest on the continuous
dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak subordinated bonds II phase II is payable
tanggal penerbitan emisi (24 Oktober 2014) quarterly since the bonds issuance date (24
dimana pembayaran bunga pertama dibayarkan October 2014) whereby the first interest payment
pada tanggal 24 Januari 2015 dan bunga terakhir will be on 24 January 2015 and the last interest
akan dibayarkan pada tanggal 24 Oktober 2021. payment will be on 24 October 2021.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these continuous subordinated
berkelanjutan II tahap II ini adalah PT Bank CIMB bonds II phase II issuance is PT Bank CIMB
Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi Niaga Tbk which is not a related party to the
dengan Bank. Bank.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat Based on the rating for long-term borrowings
utang jangka panjang yang dilakukan oleh done by PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) (PT Pefindo), the rating for the continuous
untuk periode dari tanggal 5 September 2014 subordinated bonds II phase II for the period
sampai dengan 1 September 2015, peringkat from 5 September 2014 to 1 September 2015 is
obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II idAA (Double A).
adalah idAA (Double A).
150
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank On 24 December 2013, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds II Bank
II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 (”obligasi Permata Phase I Year 2013 (“continuous
subordinasi berkelanjutan II tahap I”) sebesar subordinated bonds II phase I) amounting to
Rp860.000 dengan harga 100% dan tercatat di Rp860,000 at 100% and is listed on the
Bursa Efek Indonesia. Dalam penerbitan obligasi Indonesia Stock Exchange. In the issuance of
subordinasi berkelanjutan II tahap I, entitas dalam continuous subordinated bonds II phase I,
kelompok PT Astra International Tbk (pemegang entities under the group of PT Astra
saham - Catatan 29) dan personil manajemen International Tbk (shareholder - Note 29) and
kunci Bank turut berpartisipasi dengan harga Bank’s key management personnel also
pembelian yang sama dengan harga pembelian participated at 100% of purchase price which
yang dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. was the same purchase price paid by the third
Obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I ini parties. These continuous subordinated bonds
bersifat unsecured, akan jatuh tempo II phase I are unsecured, will mature on
pada tanggal 24 Desember 2020 dan tidak 24 December 2020 and have no call option for
memiliki opsi beli untuk pelunasan awal. early repayment.
Obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I ini The continuous subordinated bonds II phase I
memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 12% bear interest at a fixed rate of 12% per annum.
per tahun. Pembayaran bunga obligasi The interest on the continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan II tahap I ini dilakukan bonds II phase I is payable quarterly since the
setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan bonds issuance date (24 December 2013)
emisi (24 Desember 2013) di mana pembayaran whereby the first interest payment will be on
bunga pertama dibayarkan pada tanggal 24 Maret 24 March 2014 and the last interest payment
2014 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada will be on 24 December 2020.
tanggal 24 Desember 2020.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan II tahap I ini adalah bonds II phase I issuance is PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan Niaga Tbk which is not a related party to the
pihak berelasi dengan Bank. Bank.
151
Pada tanggal 19 Desember 2012, Bank On 19 December 2012, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Continuous Subordinated Bonds I Bank
I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (”obligasi Permata Phase II Year 2012 (“continuous
subordinasi berkelanjutan I tahap II”) sebesar subordinated bonds I phase II) amounting to
Rp1.800.000 dengan harga 100% dan tercatat di Rp1,800,000 at 100% which are listed on the
Bursa Efek Indonesia. Obligasi subordinasi Indonesia Stock Exchange. Continuous
berkelanjutan I tahap II dibeli oleh pihak ketiga subordinated bonds I phase II were acquired by
dan pihak berelasi. Obligasi subordinasi the third parties and related parties. These
berkelanjutan I tahap II ini bersifat unsecured, continuous subordinated bonds I phase II are
akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember unsecured, will mature on 19 December 2019
2019 dan tidak memiliki opsi beli untuk and have no call option for early repayment.
pelunasan awal.
Obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II ini The continuous subordinated bonds I phase II
memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 9,4% bear interest at a fixed rate of 9.4% per annum.
per tahun. Pembayaran bunga obligasi The interest on the continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan I tahap II ini dilakukan bonds I phase II is payable quarterly since the
setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan bonds issuance date (19 December 2012)
emisi (19 Desember 2012) di mana pembayaran whereby the first interest payment will be on
bunga pertama dibayarkan pada tanggal 19 March 2014 and the last interest payment
19 Maret 2014 dan bunga terakhir akan will be on 19 December 2019.
dibayarkan pada tanggal 19 Desember 2019.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these continuous subordinated
subordinasi berkelanjutan I tahap II ini adalah bonds I phase II issuance is PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan Niaga Tbk which is not a related party to the
merupakan pihak berelasi dengan Bank. Bank.
152
153
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat Based on the rating for long-term borrowings
utang jangka panjang yang dilakukan oleh done by PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) (PT Pefindo), the rating for the continuous
untuk periode dari tanggal 5 September 2014 subordinated bonds I phase I for the period from
sampai dengan 1 September 2015, peringkat 5 September 2014 to 1 September 2015 was
obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I Bank idAA+ (Double A Plus).
adalah idAA+ (Double A Plus).
Pada tanggal 28 Juni 2011, Bank menerbitkan On 28 June 2011, the Bank issued
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun Subordinated Bonds II Bank Permata Year
2011 (”obligasi subordinasi Rupiah II”) sebesar 2011 (“Rupiah subordinated bonds II”)
Rp1.750.000 dengan harga 100% dan tercatat di amounting to Rp1,750,000 at 100% which are
Bursa Efek Indonesia. Salah satu pemegang listed on the Indonesia Stock Exchange. One of
saham utama Bank, yaitu Standard Chartered the Bank’s main shareholders, Standard
Bank dan personil manajemen kunci Bank, turut Chartered Bank and Bank’s key management
berpartisipasi dalam penerbitan obligasi personnel, also participated in the issuance of
subordinasi Rupiah II ini dengan harga Rupiah subordinated bonds II at 100%
pembelian yang sama dengan harga pembelian purchase price, which was the same purchase
yang dibayar oleh pihak ketiga yaitu 100%. price paid by the third parties. These Rupiah
Obligasi subordinasi Rupiah II ini bersifat subordinated bonds II are unsecured, will
unsecured, akan jatuh tempo pada tanggal mature on 28 June 2018 and have no call
28 Juni 2018 dan tidak memiliki opsi beli untuk option for early repayment.
pelunasan awal.
Penerbitan obligasi subordinated Rupiah II The purpose of the Rupiah subordinated bonds
ditujukan untuk memperkuat modal Bank, II issuance was to strengthen the Bank’s capital
dimana seluruh dana hasil penerbitan akan and would be used for extending loans to
dipergunakan untuk penyaluran kredit dalam support the Bank’s business development.
rangka pengembangan usaha Bank.
Penerbitan obligasi subordinasi Rupiah II The issuance of the Rupiah subordinated
ini telah disetujui oleh Bank Indonesia bonds II was approved by Bank
melalui surat No. 13/47/DPB3/TPB3-4/Rahasia Indonesia through its letter No.13/47/DPB3/TPB
tanggal 18 Mei 2011, No. 13/60/DPB3/TPB3- 3-4/Rahasia dated 18 May 2011,
4/Rahasia tanggal 14 Juni 2011 dan No. 13/72/ No. 13/60/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated
DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 28 Juli 2011. 14 June 2011 and No. 13/72/DPB3/TPB3-
Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari 4/Rahasia dated 28 July 2011. The Bank also
Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua obtained the effective notification from
Bapepam-LK No. S-6736/BL/2011 tanggal Bapepam-LK through the letter of Chairman of
17 Juni 2011. Bapepam-LK No. S-6736/BL/2011 dated
17 June 2011.
154
Obligasi subordinasi Rupiah II ini memiliki tingkat The Rupiah subordinated bonds II bear interest
suku bunga tetap sebesar 11% per tahun. at a fixed rate of 11% per annum. The interest
Pembayaran bunga obligasi subordinasi Rupiah II on the Rupiah subordinated bonds II is payable
ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak quarterly since the bonds issuance date
tanggal penerbitan emisi (28 Juni 2011) di mana (28 June 2011) whereby the first interest
pembayaran bunga pertama dibayarkan pada payment was on 28 September 2011 and the
tanggal 28 September 2011 dan bunga terakhir last interest payment will be on 28 June 2018.
akan dibayarkan pada tanggal 28 Juni 2018.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi The trustee of these Rupiah subordinated
subordinasi Rupiah II ini adalah PT Bank CIMB bonds II issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk
Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak which is not a related party to the Bank.
berelasi dengan Bank.
Perjanjian obligasi subordinasi Rupiah II The Rupiah subordinated bonds II agreement
mencakup beberapa pembatasan, antara lain includes several covenants, among others, the
mengenai larangan pengurangan modal dasar, reduction of authorized capital, issued and paid-
modal ditempatkan dan modal disetor, up capital, merger, related party transactions,
penggabungan dan peleburan usaha, transaksi borrowings and bonds issuance.
dengan pihak terafiliasi, pinjaman dan
penerbitan obligasi.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat Based on the rating for long-term borrowings
utang jangka panjang yang dilakukan oleh done by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) Pefindo), the rating of the Rupiah subordinated
untuk periode dari tanggal 5 September 2014 bonds II for the period from 5 September 2014
sampai dengan 1 September 2015, peringkat to 1 September 2015 was idAA+ (Double A
obligasi subordinasi Rupiah II Bank adalah Plus).
idAA+(Double A Plus).
6) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 6) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2010 Year 2010
Pada tanggal 10 Maret 2010, Bank menerbitkan On 10 March 2010, the Bank issued
surat utang jangka menengah/Medium Term subordinated Medium Term Notes (MTN)
Notes (MTN) subordinasi sebesar Rp700.000 amounting to Rp700,000 at par value 100% and
dengan harga 100% yang dibeli oleh salah satu was bought by one of the Bank’s main
pemegang saham utama Bank, yaitu Standard shareholders, Standard Chartered Bank (“Initial
Chartered Bank (“Pembeli Awal”). MTN Buyer”). These subordinated MTN are
subordinasi ini bersifat unsecured, tidak unsecured, unlisted, will mature on 10 March
dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada 2020 and have no call option for early
tanggal 10 Maret 2020 dan tidak memiliki opsi repayment. The issuance of subordinated MTN
beli untuk pelunasan lebih awal. Penerbitan complied with prevailing Bank Indonesia
MTN subordinasi mengacu pada peraturan Bank regulations.
Indonesia yang berlaku.
Penerbitan MTN subordinasi ditujukan untuk The purpose of the subordinated MTN issuance
memperkuat modal Bank, dimana seluruh dana was to strengthen the Bank’s capital and would
hasil penerbitan akan dipergunakan untuk be used for extending loans to support the
penyaluran kredit dalam rangka pengembangan Bank’s business development.
usaha Bank.
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh The issuance of subordinated MTN was
Bank Indonesia melalui surat No. 12/7/DInt approved by Bank Indonesia through its letters
tanggal 13 Januari 2010. No. 12/7/DInt dated 13 January 2010.
155
6) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 6) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga The issuance of subordinated MTN was also in
mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK compliance with Bapepam-LK Regulation
No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009
No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember dated 25 November 2009 regarding Affiliated
2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Transaction and Conflict of Interest on Certain
Kepentingan Transaksi Tertentu. Transaction.
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga The subordinated MTN bear floating interest
mengambang sebesar Sertifikat Bank Indonesia rate at three-months SBI plus 2.75% per
(“SBI”) tiga bulanan plus 2,75% per tahun. annum. The interest on the subordinated MTN
Pembayaran bunga MTN subordinasi ini dilakukan is payable quarterly on 10 March, 10 June,
setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan 10 September and 10 December. The first
emisi yaitu setiap tanggal 10 Maret, 10 Juni, interest payment was paid on 10 June 2010
10 September dan 10 Desember. Dalam hal ini and the last payment will be paid on 10 March
pembayaran bunga pertama telah dibayarkan 2020. As Bank Indonesia has no longer
pada tanggal 10 Juni 2010 dan bunga terakhir published the three-months SBI interest rate,
akan dibayarkan pada tanggal 10 Maret 2020. which is used by the Bank as a base rate, on
Karena Bank Indonesia tidak lagi 28 September 2011, the Bank and the holders
mempublikasikan suku bunga SBI tiga bulanan, of subordinated MTN agreed to use average
yang selama ini digunakan oleh Bank sebagai Bank Indonesia three-months Time Deposit
suku bunga acuan, maka pada tanggal 28 (TDBI 3 months) as a new base interest rate
September 2011, Bank telah bersepakat which will be used for the next interest payment
dengan pemegang MTN subordinasi untuk starting 10 December 2011 onwards.
menggantinya dengan suku bunga rata-rata
deposito berjangka Bank Indonesia tiga bulanan
(TDBI 3 bulan) sebagai suku bunga acuan baru
yang akan digunakan untuk pembayaran bunga
mulai tanggal 10 Desember 2011 dan selanjutnya.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain apabila several covenants, among others, approval
Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi from Bank Indonesia should be obtained prior to
kepada pihak lainnya, maka diperlukan the sale of the subordinated MTN to other
persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia. party(ies).
MTN subordinasi ini tidak diperingkat. This subordinated MTN are not rated.
7) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 7) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2009 Year 2009
Pada tanggal 17 Juni 2009, Bank menerbitkan On 17 June 2009, the Bank issued
surat utang jangka menengah/Medium Term subordinated Medium Term Notes (MTN)
Notes (MTN) subordinasi sebesar amounting to USD100,000,000 at par value
USD100.000.000 dengan harga 100% yang 100% and was acquired in equal amount at
dibeli oleh kedua pemegang saham utama Bank, USD50,000,000 each by the Bank’s two main
yaitu PT Astra International Tbk dan Standard shareholders PT Astra International Tbk. and
Chartered Bank (“Pembeli Awal”), dengan porsi Standard Chartered Bank (“Initial Buyers”).
yang sama besar yaitu masing masing sebesar These subordinated MTN are unsecured,
USD50.000.000. MTN subordinasi ini bersifat unlisted, will mature on 17 June 2021 and
unsecured, tidak dicatatkan di bursa, akan jatuh callable by Bank on 17 June 2016 or any
tempo pada tanggal 17 Juni 2021 dan Bank interest payment date thereafter. The issuance
memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal of this subordinated MTN complied with
pada tanggal 17 Juni 2016 atau suatu tanggal prevailing Bank Indonesia regulations.
pembayaran bunga setelahnya. Penerbitan MTN
subordinasi mengacu pada peraturan Bank
Indonesia yang berlaku.
156
7) Medium Term Notes (MTN) Subordinasi 7) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2009 (lanjutan) Year 2009 (continued)
Penerbitan MTN subordinasi ditujukan untuk The purpose of the subordinated MTN issuance
memperkuat modal Bank, dimana seluruh dana was to strengthen the Bank’s capital and would be
hasil penerbitan akan dipergunakan untuk used for extending loans to support the Bank’s
penyaluran kredit dalam rangka pengembangan business development.
usaha Bank.
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh The issuance of subordinated MTN was
Bank Indonesia melalui surat No. 11/108/Dint approved by Bank Indonesia through its letters
tanggal 22 April 2009. No. 11/108/Dint dated 22 April 2009.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga The issuance of subordinated MTN was
mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK also in compliance with Bapepam-LK
No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam Regulation No. IX.E.1 as attachment of the
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Decision of the Chairman of Bapepam-LK
No. Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 2008 No. Kep-521/BL/2008 dated 12 December 2008
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan regarding Affiliated Transaction and Conflict of
Kepentingan Transaksi Tertentu. Interest on Certain Transaction.
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga tetap The subordinated MTN bear interest at a fixed
sebesar 9,75% per tahun untuk tahun ke-1 rate of 9.75% per annum for the first year up to
(kesatu) hingga tahun ke-7 (ketujuh) dan the seventh year and at variable rate of 6 months -
selanjutnya suku bunga mengambang sebesar USD LIBOR + 660.35bps per annum for the
USD LIBOR 6 bulanan + 660,35bps per tahun eighth year up to the twelfth year, unless the
untuk tahun ke-8 (kedelapan) hingga tahun ke- subordinated MTN is redeemed before maturity.
12 (keduabelas), kecuali dilunasi sebelum jatuh The interest on the subordinated MTN is payable
tempo. Pembayaran bunga MTN subordinasi ini semi annually on 17 June and 17 December. The
dilakukan setiap 6 bulan terhitung sejak tanggal first interest payment was already paid on
penerbitan emisi yaitu setiap tanggal 17 Juni dan 17 December 2009 and the last interest payment
17 Desember. Pembayaran bunga pertama telah will be paid on 17 June 2021, unless the
dibayarkan pada tanggal 17 Desember 2009 dan surbordinated MTN is redeemed before maturity.
bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal
17 Juni 2021, kecuali apabila dilakukan opsi beli
untuk pelunasan lebih awal.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes
beberapa pembatasan, antara lain apabila several covenants, among others, approval
Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi from Bank Indonesia should be obtained prior to
kepada pihak lainnya selain Pembeli Awal, maka sale of the subordinated MTN by the Initial
diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Buyers to a non-Initial Buyer. Selling between
Indonesia. Penjualan MTN subordinasi antar para Initial Buyers can be done without approval from
Pembeli Awal tidak memerlukan persetujuan Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
MTN subordinasi ini tidak diperingkat. This subordinated MTN are not rated.
157
Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak Details of subordinated debts based on counter
adalah sebagai berikut: parties were as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Subordinated Bonds II Phase II
- PT Astra International Tbk 104.796 - - PT Astra International Tbk
- Standard Chartered Bank 104.796 - - Standard Chartered Bank
- Dana Pensiun Angkasa Pura I 40.698 - - Dana Pensiun Angkasa Pura I
- Dana Pensiun Bank DKI 40.698 - - Dana Pensiun Bank DKI
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 421.222 - - Others (each below 5%)
712.210 -
857.158 855.896
1.799.988 1.798.846
698.877 697.998
Obligasi Subordinasi Rupiah II Rupiah Subordinated Bonds II
- PT Bank Mega Tbk 173.594 173.431 - PT Bank Mega Tbk
- Reksa Dana Batavia Terproteksi 153.640 - - Reksa Dana Batavia Terproteksi
- BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah 114.731 114.624 - BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah
- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG - 153.497 - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 1.303.945 1.302.727 - Others (each below 5%)
1.745.910 1.744.279
158
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban For the purpose of calculating the Capital
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), Adequacy Ratio (CAR) (Note 3f), the above
MTN subordinasi, Obligasi Subordinasi Rupiah II, subordinated MTN and Rupiah Subordinated
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dan II Bonds II and Continuous Subordinated Bonds I
serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Phase I and II and Continuous Subordinated Bonds
dan II di atas diperhitungkan sebagai modal II Phase I and II are treated as lower tier 2 capital.
pelengkap level bawah.
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang Based on the prevailing Bank Indonesia
berlaku, persyaratan utang subordinasi untuk dapat regulations, the requirements for subordinated
diperlakukan sebagai modal pelengkap level bawah debts to be classified as banks’ lower tier 2 capitals
(lower tier 2 capital) adalah sebagai berikut: are as follows:
• Memiliki jangka waktu paling kurang 5 (lima • Have at least 5 (five) years term and can only be
tahun) dan hanya dapat dilunasi setelah repaid after obtaining an approval from Bank
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia; Indonesia;
• Tidak dilindungi/diproteksi maupun dijamin oleh
bank lain atau Entitas Anak lain; • Are not covered/protected as well as guaranteed
• Telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia by other banks or subsidiary;
untuk diperhitungkan sebagai komponen modal; • Obtained an approval from Bank Indonesia to be
dan calculated as a capital component; and
• Hak tagihnya, dalam hal terjadi likuidasi, berlaku
paling akhir dari segala pinjaman yang ada. • In the case of liquidation, the payment of
subordinated debts is the least (subordinated) of
other existing borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of 31 December 2014 and 2013, the Bank was
telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan in compliance with the aforementioned covenants
penting sehubungan dengan perjanjian utang in relation to the issued subordinated debts
subordinasi yang diterbitkan. Seluruh pembayaran agreements. All payments of amounts due to
atas jumlah bunga yang jatuh tempo telah dilakukan interest had been done on a timely basis.
secara tepat waktu.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk utang The range of contractual interest rates of
subordinasi adalah sebagai berikut: subordinated debts were as follows:
2014 2013
Utang subordinasi kepada pihak berelasi Subordinated debts to related parties were
diungkapkan pada Catatan 44. Informasi mengenai disclosed in Note 44. Information with regards to
klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi the classification and fair value of subordinated
diungkapkan pada Catatan 42. debts was disclosed in Note 42.
159
Rincian pemegang saham pada tanggal The details of the shares ownership of the Bank as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 and 2013 were as follows:
2014
Jumlah Lembar Saham
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and Fully Paid-up
Kelas A dengan
nilai nominal
Rp12.500 Kelas B dengan
(Rupiah penuh) nilai nominal
per Rp125 (Rupiah
saham/Class A penuh) per
with par value of saham/Class B Persentase
Rp12,500 (whole with par value of kepemilikan/
Rupiah) Rp125 (whole Percentage Jumlah/
Pemegang Saham per share Rupiah) per share of ownership Amount Shareholders
2013
Jumlah Lembar Saham
Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Number of Shares
Issued and Fully Paid-up
Kelas A dengan
nilai nominal
Rp12.500 Kelas B dengan
(Rupiah penuh) nilai nominal
per Rp125 (Rupiah
saham/Class A penuh) per
with par value of saham/Class B Persentase
Rp12,500 (whole with par value of kepemilikan/
Rupiah) Rp125 (whole Percentage Jumlah/
Pemegang Saham per share Rupiah) per share of ownership Amount Shareholders
160
30. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 30. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI : 1.349.009) : Public Offering (Rights Issue) VI
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Shares issuance costs during Limited Public
Issue) VI (6.607) Offering (Rights Issue) VI
Tambahan modal disetor - bersih pada Additional paid-in capital - net as of
31 Desember 2014 10.781.784) 31 December 2014
31. CADANGAN DIVIDEN YANG BELUM DIAMBIL 31. APPROPRIATION FOR UNCLAIMED DIVIDEND
PEMEGANG SAHAM BY SHAREHOLDERS
Akun ini merupakan jumlah dividen yang belum This account represents dividend that has not been
diambil oleh pemegang saham Bank dimana dividen claimed by the Bank’s shareholders, and consists of
tersebut berasal dari dividen yang dideklarasikan dividend declaration for fiscal years 1995 up to 1997.
untuk tahun buku 1995 sampai dengan tahun buku
1997.
161
i. Sebesar Rp30.192 disisihkan untuk dana i. Amounting to Rp30,192 was provided as the
cadangan wajib guna memenuhi pasal 70 reserve fund to comply with the article 70 of the
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. concerning Limited Liability Company.
ii. Sebesar 10% dari laba bersih Perseroan untuk ii. 10% from the Company’s net profit for the 2013
tahun buku 2013 yaitu sebesar Rp172.588 atau financial year amounting to Rp172,588 or
sebesar Rp14,52 (Rupiah penuh) per saham Rp14.52 (whole Rupiah) per share will be
dibagikan sebagai dividen tunai kepada distributed as cash dividends to shareholders.
pemegang saham.
iii. Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan iii. The remaining net income after the deduction for
penyisihan untuk cadangan dan dividen kepada reserve fund and dividends to shareholders,
pemegang saham, sebesar Rp1.523.093 amounting to Rp1,523,093 will be recorded as
dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan, the Company’s retained earnings, to strengthen
untuk memperkuat permodalan jangka panjang the capital of the Company for the long-term and
dan dalam rangka mendukung pertumbuhan to support business growth.
bisnis Perseroan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Annual General Meeting of Shareholders on
tanggal 23 April 2013, pemegang saham Perseroan 23 April 2013, the shareholders approved to utilize
menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan the Company’s net income for the year ended
untuk tahun berakhir tanggal 31 Desember 2012 31 December 2012, as follows:
sebagai berikut:
i. Sebesar 24,37% dari laba bersih atau sebesar i. 24.37% of net income or amounting to
Rp333.432 disisihkan untuk dana cadangan Rp333,432 was provided as the reserve fund to
guna memenuhi pasal 70 Undang-Undang comply with the article 70 of the Law of the
Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Republic of Indonesia No. 40 Year 2007
Perseroan Terbatas. concerning Limited Liability Company.
ii. Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan ii. The remaining net income after deduction for
penyisihan untuk cadangan, atau sebesar reserve fund, or amounting to Rp1,034,701 will
Rp1.034.701 dibukukan sebagai laba ditahan be recorded as the Company’s retained
Perseroan, untuk memperkuat permodalan earnings, to strengthen the capital of the
jangka panjang dan dalam rangka mendukung Company for the long-term and to support
pertumbuhan bisnis Perseroan. business growth.
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas Under Indonesian Limited Liability Company Law
No. 40/2007, Perseroan Terbatas diharuskan untuk No. 40/2007, Limited Liability Companies are
membuat penyisihan cadangan wajib sekurang- required to provide for a statutory reserve amounting
kurangnya 20% dari modal saham yang ditempatkan to at least 20% of issued and paid-up share capital.
dan disetor.
162
33. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 33. INTEREST AND SHARIA INCOME
Pendapatan bunga dan syariah berasal dari: Interest and sharia income was derived from:
2014 2013
Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga Included in interest income is interest from effect of
dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami discounting (unwinding interest) of impaired financial
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp28.824 assets amounted to Rp28,824 and Rp26,478 for the
dan Rp26.478 untuk tahun yang berakhir pada years ended 31 December 2014 and 2013.
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 jumlah pendapatan total interest income calculated using the effective
bunga yang dihitung dengan menggunakan interest method reported above that relate to financial
metode suku bunga efektif yang dilaporkan di atas, assets not carried at fair value through profit or loss
yang terkait dengan aset keuangan yang tidak amounted to Rp15,229,292 and Rp11,793,320,
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi masing- respectively.
masing sebesar Rp15.229.292 dan Rp11.793.320.
Pendapatan bunga dari pihak berelasi diungkapkan Interest income from related parties was disclosed in
pada Catatan 44. Note 44.
34. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH 34. INTEREST AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga dan syariah meliputi bunga dan Interest and sharia expense represent interest and
biaya syariah dari: sharia expense incurred on:
2014 2013
Beban bunga dan syariah atas transaksi dengan pihak Interest and sharia expense from transactions with
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. related parties was disclosed in Note 44.
163
35. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 35. FEE AND COMMISSION INCOME - NET
2014 2013
Fees and commissions related to
Provisi dan komisi dari kredit - bersih 406.541) 385.907) loans - net
Komisi agen penjual asuransi 198.898) 148.789) Insurance selling agent commissions
Komisi dari fasilitas trade 165.781) 130.163) Commissions from trade facilities
Pendapatan administrasi 123.199) 122.062) Administration fees
Commissions from debit and
Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 119.573) 113.894) credit cards - net
Komisi dari bank garansi 53.196) 41.600) Commissions from bank guarantees
Komisi agen penjual reksadana 36.044) 20.246) Mutual fund selling agent commissions
Komisi atas jasa 35.015) 26.972) Commissions from services
Komisi atas penarikan uang tunai melalui Commissions from cash withdrawal via
EDC 22.497) 19.604) EDC
Jasa kustodian dan wali amanat 19.421) 16.698) Custodial service and trusteeship
Komisi jasa remittance 18.767) 17.409) Remittance fees
Jasa safe deposit box 11.175) 10.779) Safe deposit box fees)
Lain-lain 43.191) 34.839) Others)
Jumlah 1.253.298) 1.088.962) Total)
Beban provisi dan komisi (64.565) (61.097) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi-bersih 1.188.733) 1.027.865) Fee and commission income-net)
Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi Fee and commission income from related parties
diungkapkan pada Catatan 44. were disclosed in Note 44.
37. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN 37. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
2014 2013
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
164
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
Beban umum dan administrasi kepada pihak General and administrative expenses to related
berelasi diungkapkan pada Catatan 44. parties were disclosed in Note 44.
39. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN 39. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT
KARYAWAN AND EMPLOYEES
2014 2013
.Gaji, tunjangan dan kesejahteraan Salaries, allowances and other benefits
pengurus dan karyawan 1.937.481 1.807.216 to management and employees
.Kontribusi program pensiun 78.799 71.328 Pension plan contributions
.Pendidikan dan pelatihan 78.336 73.838 Training and education
.Imbalan pasca-kerja 75.270 65.579 Post-employment benefits
.Lainnya 100.205 75.189 Others
.Jumlah 2.270.091 2.093.150 Total
Termasuk dalam jumlah gaji dan tunjangan pengurus Included in salaries and benefits to management and
dan karyawan adalah remunerasi untuk anggota employees was the remuneration for the members of
Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank the Bank’s Board of Commissioners, Board of
dengan rincian sebagai berikut: Directors and Audit Committee with the details as
follows:
2014 2013
Direksi 75.237 87.338 Directors
Komisaris 10.766 11.195 Commissioners
Komite Audit 710 720 Audit Committee
Jumlah 86.713 99.253 Total
40. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 40. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE
LAINNYA
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari: Other operating income consists of:
2014 2013
165
40. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 40. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE
LAINNYA (lanjutan) (CONTINUED)
Beban operasional lainnya - lain-lain terdiri dari: Other operating expense - others consists of:
2014 2013
41. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 41. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat net income attributable to equity holders of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan parent entity by the weighted average number of
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar outstanding shares during the related years. In the
pada tahun yang bersangkutan. Untuk perhitungan calculation of diluted earnings per share, the
laba bersih per saham dilusian, rata-rata outstanding weighted average number of shares is
tertimbang jumlah saham yang beredar adjusted by calculating the effects of all potential
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dilutive securities.
dari semua efek berpotensi saham biasa yang
bersifat dilutif.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of 31 December 2014 and 2013, there were no
ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. securities which can be converted into common
Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama shares. Therefore, diluted earnings per share is
dengan laba per saham dasar. equivalent to basic earnings per share.
166
41. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 41. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN (lanjutan) (continued)
2014 2013
Laba bersih tahun berjalan yang dapat Net income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.586.971 1.725.873 equity holders of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar Weighted average number of
selama tahun berjalan 11.814.350.472 10.676.128.167 outstanding shares during the year
Laba bersih per saham dasar dan dilusian yang Basic and diluted earnings per share
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to equity holders of the
induk (Rupiah penuh) 134 162 parent entity (whole Rupiah)
42. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
LIABILITIES
Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai Below is the comparison of the carrying amounts, as
tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi reported on the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, dan nilai wajar semua position, and the fair value of all financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan. liabilities.
Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah In the below table, financial instruments have been
dikelompokkan berdasarkan kategori masing- classified based on their respective category. The
masing. Kebijakan akuntansi yang signifikan pada significant accounting policies in Note 2g and 2n
Catatan 2g dan 2n menjelaskan bagaimana kategori describe how the categories of the financial assets
aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut and financial liabilities are measured and how income
diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, and expenses, including fair value gains and losses
termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan (changes in fair value of financial instruments), are
nilai wajar instrumen keuangan), diakui. recognized.
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah The fair values are based on relevant information
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada available as of the consolidated statements of
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan financial position date and have not been updated to
tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan reflect changes in market condition after the
dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal consolidated statements of financial position date.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The table below sets out the carrying amounts and
aset keuangan dan liabilitas keuangan utama fair values of the Company’s main financial assets
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. and liabilities as of 31 December 2014 and 2013.
167
42.(ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
(lanjutan) LIABILITIES (continued)
2014
Biaya
Pinjaman perolehan
yang Tersedia diamortisasi Jumlah nilai
Diperda- diberikan dan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ piutang/ dijual/ Other Total Nilai
Held-for- Loans and Available-for- amortized carrying wajar/
trading receivables sale cost1) amount Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas - - 2.192.825 - 2.192.825 2.192.825 Cash
Current accounts
Giro pada Bank with Bank
Indonesia - 13.675.893 - - 13.675.893 13.675.893 Indonesia
Giro pada bank-bank Current accounts
lain - 1.099.697 - - 1.099.697 1.099.697 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia
bank-bank lain - 1.395.967 - - 1.395.967 1.395.967 and other banks
Aset keuangan untuk Financial assets
diperdagangkan 1.905.686 - - - 1.905.686 1.905.686 held for trading
Efek-efek yang dibeli Securities purchased)
dengan janji dijual under resale
kembali - 179.926 - - 179.926 179.926 agreements
Acceptance
Tagihan akseptasi - 6.038.397 - - 6.038.397 6.038.397 receivables
Kredit yang diberikan - 131.388.463 - - 131.388.463 130.910.463 Loans
Efek-efek untuk tujuan Investment
investasi - 2.634.598 10.944.279 5.279.160 18.858.037 18.853.162 securities....
Aset lain-lain - bersih - 3.138.768 - - 3.138.768 3.138.768 Other assets - net
168
42. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
(lanjutan) LIABILITIES (continued)
2013
Biaya
Pinjaman perolehan
yang Tersedia diamortisasi Jumlah nilai
Diperda- diberikan dan untuk lainnya/ tercatat/
gangkan/ piutang/ dijual/ Other Total Nilai
Held-for- Loans and Available-for- amortized carrying wajar/
trading receivables sale cost1) amount Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas - - 2.436.772 - 2.436.772 2.436.772 Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia - 11.610.722 - - 11.610.722 11.610.722 Bank Indonesia…
Giro pada bank-bank Current accounts with
lain - 645.822 - - 645.822 645.822 other banks…
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank- Indonesia and other
bank lain - 5.932.174 - - 5.932.174 5.932.174 banks
Aset keuangan untuk Financial assets held for
diperdagangkan 1.571.682 - - - 1.571.682 1.571.682 trading…
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under resale)
kembali - 4.350.056 - - 4.350.056 4.350.056 agreements)…
Acceptance
Tagihan akseptasi - 5.253.136 - - 5.253.136 5.253.136 receivables…
Kredit yang diberikan - 118.368.843 - - 118.368.843 117.533.901 Loans
Efek-efek untuk tujuan
investasi - 2.795.026 6.055.007 1.998.315 10.848.348 10.814.265 Investment securities
Aset lain-lain - bersih - 1.503.022 - - 1.503.022 1.503.022 Other assets - net
1) 1)
Klasifikasi ini termasuk investasi pada sukuk dan SPNS, yang This classification includes Investment in sukuk and SPNS, which are classified
diklasifikasikan sebagai “diukur pada biaya perolehan” (Catatan 2n). as “measured at acquisition cost” (Note 2n).
Nilai wajar aset keuangan untuk diperdagangkan The fair value of financial assets held for trading and
dan efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia available-for-sale investment securities were based
untuk dijual adalah berdasarkan harga kuotasi on quoted market prices, except for the fair value of
pasar,kecuali untuk nilai wajar obligasi perusahaan, corporate bonds, forward, IRS and CCS, which was
forward, IRS dan CCS ditentukan dengan teknik determined using valuation techniques based on
penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi observable inputs (Note 4). In addition, in the above
(Catatan 4). Selain itu, pada tabel di atas nilai wajar table, the fair value of investment in Sukuk and
investasi pada Sukuk dan SPNS, obligasi yang SPNS, bonds issued, continuous subordinated bonds
diterbitkan, obligasi subordinasi berkelanjutan II II phase I and II, continuous subordinated bonds I
tahap I dan II, obligasi subordinasi berkelanjutan I phase I and II, and Rupiah subordinated bonds II
tahap I dan II, dan obligasi subordinasi Rupiah II were also based on quoted market prices.
juga berdasarkan harga kuotasi pasar.
Nilai wajar Medium Term Notes Subordinasi The fair value of Subordinated Medium Term Notes
dihitung dengan menggunakan teknik penilaian was calculated using valuation techniques based on
berdasarkan model internal Bank. the Bank’s internal model.
Nilai wajar piutang pembiayaan bersama dan kredit The fair values of joint financing receivables and
pemilikan rumah yang mempunyai risiko nilai wajar mortgage loans with fair value risk were determined
ditentukan menggunakan metode diskonto arus by discounted cash flows method using market
kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada interest rate as of the reporting date.
tanggal pelaporan.
169
42. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
(lanjutan) LIABILITIES (continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of financial assets and financial
selain yang disebutkan di atas, mendekati nilai liabilities other than as mentioned above,
tercatatnya karena aset keuangan dan liabilitas approximate their carrying amounts because the
keuangan memiliki jangka waktu yang pendek amounts of the financial assets and financial
dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. liabilities are short-term in nature, and/or reprice
frequently.
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables
Garansi yang diterima Guarantees received
- Pihak berelasi 515.000) -) - Related parties
Pendapatan bunga atas kredit non- Interest receivable on non-performing
performing 194.141) 123.257) loans
Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih (4.074.437) (4.210.869) Total Contingent Liabilities - net
170
Ikatan Bank dalam perjanjian sewa diungkapkan The Bank’s commitments in lease agreements are
dalam Catatan 49c. disclosed in Note 49c.
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi The details of significant balances with related parties
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah as of 31 December 2014 and 2013 were as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
Giro pada bank-bank lain 7 Current accounts with other banks
Standard Chartered Bank (London, Standard Chartered Bank (London,
Singapura, New York, Frankfurt, Singapore, New York, Frankfurt,
Hong Kong, Jakarta) 400.656 0,22 253.848 0,15 Hong Kong, Jakarta)
DBS Bank Ltd, Singapura 4.327 0,00 - - DBS Bank Ltd, Singapore)
Penempatan pada bank-bank lain 8 Placements with other banks
Standard Chartered Bank, Singapura 91.335 0,05 119.435 0,07 Standard Chartered Bank, Singapore
Aset keuangan untuk diperdagangkan 9 Financial assets held for trading
PT Astra Daihatsu Motor - - 1.880 0,00 PT Astra Daihatsu Motor
Tagihan akseptasi 11 Acceptance receivables
PT Pakoakuina 43.370 0,02 - - PT Pakoakuina
Standard Chartered Bank, Nepal 3.025 0,00 - - Standard Chartered Bank, Nepal
PT Swadaya Harapan Nusantara 3 0,00 1 0,00 PT Swadaya Harapan Nusantara
PT Bank DBS Indonesia 1 0,00 - - PT Bank DBS Indonesia
Kredit yang diberikan 12 Loans
Karyawan kunci 124.092 0,07 95.253 0,06 Key management
PT Tunas Mobilindo Parama 62.585 0,03 29.639 0,02 PT Tunas Mobilindo Parama
PT Adedanmas 32.158 0,02 47.698 0,03 PT Adedanmas
PT Prasetia Dwidharma 28.010 0,02 - - PT Prasetia Dwidharma
PT Mercindo Autorama 25.630 0,01 25.821 0,02 PT Mercindo Autorama
PT Andalan Chrisdeco 14.661 0,01 - - PT Andalan Chrisdeco
PT Verdanco Engineering 2.996 0,00 - - PT Verdanco Engineering
PT Akhora Hydro 2.300 0,00 - - PT Akhora Hydro
PT Dwidharma Printing Solutions 1.994 0,00 - - PT Dwidharma Printing Solutions
PT Asco Dwi Mobilindo - - 110.891 0,07 PT Asco Dwi Mobilindo
PT Asco Prima Mobilindo - - 54.615 0,03 PT Asco Prima Mobilindo
Efek-efek untuk tujuan investasi 13 Investment securities
PT Bank DBS Indonesia 756 0,00 - - PT Bank DBS Indonesia
PT Swadaya Harapan Nusantara - - 882 0,00 PT Swadaya Harapan Nusantara
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - - 139 0,00 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Investasi pada entitas asosiasi 14 Investment in associate
PT Astra Sedaya Finance 2.294.284 1,24 - - PT Astra Sedaya Finance
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro 19 4.442.958 2,64 4.369.642 2,88 Demand deposits
Tabungan 20 215.436 0,13 288.842 0,19 Savings
Deposito berjangka 21 6.807.822 4,05 9.353.238 6,17 Time deposits
Simpanan dari bank-bank lain 22 217.397 0,13 373.607 0,25 Deposits from other banks
Liablilitas keuangan untuk diperdagangkan 9 745 0,00 - - Financial liabilities held for trading
1) 1)
Persentase terhadap total aset dan liabilitas konsolidasian Percentage of the total consolidated assets and liabilities
171
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
2014 2013
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
1)
Notes Amount % Amount %1)
Utang akseptasi 11 Acceptance payables
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank (London, Amerika (London, United States,
Serikat, Malaysia, India, Jakarta, Korea, Malaysia, India, Jakarta, Korea,
Kenya, Cina, Singapura, dan Uni Emirat Kenya, China, Singapore and
Arab) 1.467.111 0,87 1.212.919 0,80 United Arab Emirates)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.212 0,00 15.140 0,01 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Swadaya Harapan Nusantara 3 0,00 1 0,00 PT Swadaya Harapan Nusantara
Pinjaman yang diterima 24 Borrowings
Standard Chartered Bank (Amerika Serikat, Standard Chartered Bank (United
Malaysia, dan Jakarta) 10.096 0,01 310.063 0,20 States, Malaysia, and Jakarta))
Obligation for post-employment
Liabilitas imbalan pasca-kerja 26 55.640 0,03 48.032 0,03 benefits
Beban masih harus dibayar Accruals
PT Serasi Autoraya 9.562 0,01 12.485 0,01 PT Serasi Autoraya
PT Astra Graphia Tbk 1.466 0,00 3.954 0,00 PT Astra Graphia Tbk
PT Sigap Prima Astrea 1.073 0,00 4.108 0,00 PT Sigap Prima Astrea
Obligasi yang diterbitkan 25 Bonds issued
Widya Wirawan 49.917 0,03 49.809 0,03 Widya Wirawan
PT Bank DBS Indonesia - - 19.923 0,01 PT Bank DBS Indonesia
Lain-lain - - 1.993 0,00 Others
Utang subordinasi 28 Subordinated debts
Standard Chartered Bank - London Standard Chartered Bank -
1.484.237 0,88 1.368.207 0,90 London) )
PT Astra International Tbk 726.064 0,43 610.251 0,40 PT Astra International Tbk
PT Dana Pensiun Astra 136.266 0,08 107.714 0,07 PT Dana Pensiun Astra
PT Asuransi Adira Dinamika 30.337 0,02 9.991 0,01 PT Asuransi Adira Dinamika
Ratna Saraswati Kartomo 3.021 0,00 3.017 0,00 Ratna Saraswati Kartomo
Mark Spencer Greenberg 1.998 0,00 1.998 0,00 Mark Spencer Greenberg
Gunawan Geniusahardja 1.995 0,00 1.993 0,00 Gunawan Geniusahardja
Lain-lain 2.744 0,00 3.121 0,00 Others
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan 43 Outstanding irrevocable letters of
yang masih berjalan credit))
PT Inti Pantja Press Industry 21.823 0,71 24.455 0,54 PT Inti Pantja Press Industry
PT Pakoakuina 3.613 0,12 - - PT Pakoakuina
Garansi yang diterima 43 Guarantees received
Standard Chartered Bank - London Standard Chartered Bank -
515.000 100,00 - - London)))
Garansi yang diterbitkan 43 Guarantees issued
PT Traktor Nusantara 28.721 0,60 4.251 0,10 PT Traktor Nusantara
PT Astra Honda Motor 6.244 0,13 6.157 0,14 PT Astra Honda Motor
PT Serasi Autoraya 4.134 0,09 5.149 0,12 PT Serasi Autoraya
Standard Chartered Bank - London Standard Chartered Bank -
- - 5.838 0,13 London)))
Lain-lain 3.670 0,08 6.167 0,14 Others
1)
1)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian untuk setiap Percentage to total consolidated assets and liabilities for each
aset dan liabilitas, dan persentase terhadap setiap jumlah komitmen dan respective assets and liabilities and percentage to the respective total
kontinjensi untuk setiap komitmen dan kontinjensi. commitments and contingencies for each respective commitments and
contingencies.
172
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian transaksi yang signifikan dengan pihak The details of significant transactions with related
berelasi untuk tahun berakhir 31 Desember 2014 parties for the years ended 31 December 2014 and
dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 were as follows:
2014 2013
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount %1) Amount %1)
Pendapatan bunga dan syariah 33 Interest and sharia income
Kredit yang diberikan 34.632 0,22 30.160 0,25 Loans
Penempatan pada bank-bank lain 4.899 0,03 3.503 0,03 Placements with other banks
Pendapatan provisi dan komisi 35 58.284 4,65 12.792 1,17 Fee and commission income
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, collective
cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang allowance for impairment losses that have been
dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada recorded against key management personnel loans
personil manajemen kunci masing-masing sebesar amounted to Rp2 and Rp201, respectively.
Rp2 dan Rp201.
Kompensasi yang dibebankan bagi personil The compensation of key management personnel
manajemen kunci untuk tahun berakhir for the years ended 31 December 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari: consists of:
2014 2013
173
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 and 2013 were as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/
No. Related Party Nature of Relationship Type of Transactions
1. Standard Chartered Bank Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Penempatan giro & deposito, bank
garansi, transaksi akseptasi, utang
subordinasi dan garansi
diterima/Placement in current
accounts & time deposits, bank
guarantees, acceptance
transactions, subordinated debts
and guarantees received
2. PT Astra International Tbk Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Utang subordinasi dan pembelian
penyertaan pada entitas
asosiasi/Subordinated debts and
acquisition of shares in an associate
3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Wesel/Bills
Owned by the same ultimate shareholder
4. PT Bank DBS Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Utang obligasi dan transaksi
Owned by the same ultimate shareholder akseptasi /Bonds and acceptance
transactions
5. PT Adedanmas Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
6. PT Tunas Mobilindo Parama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
7. PT Mercindo Autorama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
8. PT Asco Prima Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
9. PT Asco Dwi Mobilindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
10. PT Inti Pantja Press Industry Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ L/C/Letters of Credit
Owned by the same ultimate shareholder
11. PT Astra Honda Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Bank garansi/Bank guarantees
Owned by the same ultimate shareholder
12. PT Swadaya Harapan Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Wesel dan transaksi akseptasi /Bills
Owned by the same ultimate shareholder and acceptance transactions
13. PT Sigap Prima Astrea Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Beban masih harus dibayar/
Owned by the same ultimate shareholder Accruals
14. PT Traktor Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Bank garansi/Bank guarantees
Owned by the same ultimate shareholder
15. PT Astra Graphia Tbk Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Beban masih harus dibayar/Accruals
Owned by the same ultimate shareholder
16. PT Serasi Autoraya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Beban masih harus dibayar dan
Owned by the same ultimate shareholder bank garansi/Accruals and bank
guarantees
17. PT Astra Daihatsu Motor Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Transaksi derivatif/Derivative
Owned by the same ultimate shareholder transactions
18. PT Dana Pensiun Astra Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Utang subordinasi/Subordinated
Owned by the same ultimate shareholder debts
19. PT Asuransi Adira Dinamika Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Utang subordinasi/Subordinated
sama/Owned by the same ultimate shareholder debts
20. PT Asuransi Astra Buana Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Asuransi untuk aset tetap/Insurance
Owned by the same ultimate shareholder for premises and equipment
21. PT Astra Sedaya Finance Entitas anak dan dimiliki oleh pemegang saham Pemberian pinjaman dan
akhir yang sama/Associated entity and owned by penempatan giro/Loans and
the same ultimate shareholder placement in current accounts
22. PT Pakoakuina Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ L/C dan transaksi akseptasi / Letters
Owned by the same ultimate shareholder of Credit and acceptance transaction
23. PT Prasetia Dwidharma Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
24. PT Andalan Chrisdeco Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Pemberian pinjaman/Loans
Owned by the same ultimate shareholder
174
44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 44. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
2014 2013
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika Serikat 8.873.344 109.896 13.922.171) 169.433) United States Dollar
Dolar Singapura 5.736.251 53.784 6.417.285) 61.748) Singapore Dollar
Euro 699.980 10.537 446.200) 7.478) Euro
Yen Jepang 68.584.000 7.103 157.664.000) 18.249) Japanese Yen
Dolar Australia 397.430 4.033 788.560) 8.560) Australian Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 187.281 2.320 6.131) 75) Others (USD equivalent)
175
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2014 2013
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
176
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2014 2013
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Liabilitas Liabilities
177
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2014 2013
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Tabungan Savings
- Pihak berelasi - Related parties
Dolar Amerika Serikat 658.849 8.160 414.209) 5.041) United States Dollar
Dolar Australia 107.709 1.093 74.011) 803) Australian Dollar
Dolar Singapura 90.471 848 71.192) 685) Singapore Dollar
Lain-lain (ekuivalen USD) 10.756 133 7.132) 87) Others (USD equivalent)
178
45. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA 45. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2014 2013
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing/ Ekuivalen valuta asing/ Ekuivalen
Amount in Rupiah/ Amount in Rupiah/
foreign Rupiah foreign Rupiah
currency equivalent currency equivalent
Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih 1.044.065) (281.750) Total Assets (Liabilities) - net
179
Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi The Company disclosed its financial information based
keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai on the operating segments as follows:
berikut:
1. Laporan Laba Rugi Konsolidasian 1. Consolidated Statements of Income
2014
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Beban operasional lainnya (3.003.554) (1.165.067) (48.391) (4.217.012) Other operating expenses
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.105.699) 1.297.109) 821.567) 3.224.375) Income before allowance for
losses
Penambahan cadangan kerugian Impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan (542.410) (635.686) (56) (1.178.152) assets
Laba sebelum pajak 563.289) 661.423) 821.511) 2.046.223) Income before tax
2013
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Beban operasional lainnya (2.857.394) (1.045.213) (75.494) (3.978.101) Other operating expenses
Laba sebelum penyisihan kerugian 1.134.727) 1.315.114) 351.335) 2.801.176) Income before allowance for
losses
Penambahan cadangan kerugian Impairment losses on financial
penurunan nilai aset keuangan assets and reversal of
dan pemulihan penghapusan allowance for losses on non-
nilai aset non-produktif (489.210) (9.183) (1.280) (499.673) productive assets
Laba sebelum pajak 645.517) 1.305.931) 350.055) 2.301.503) Income before tax
2014
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Jumlah Aset 68.243.207 111.399.557 5.707.097 185.349.861 Total Assets
Jumlah Liabilitas 95.529.916 61.904.891 10.820.518 168.255.325 Total Liabilities
2013
Perbankan Perbankan Jumlah
Konsumer/ Wholesale/ Konsolidasian/
Retail Wholesale Lain-lain/ Total
Keterangan Banking Banking Others Consolidated Description
Jumlah Aset 61.812.153 97.903.101 6.118.668 165.833.922 Total Assets
Jumlah Liabilitas 85.328.024 56.134.044 10.245.210 151.707.278 Total Liabilities
180
181
2014 2013
Tabel di bawah ini menunjukkan kolektibilitas The table below presents the grading of
aset produktif Bank pada nilai tercatatnya, productive assets of the Bank at their carrying
sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang amounts, in accordance with the prevailing Bank
berlaku. Indonesia regulations.
182
2013
Dalam
perhatian
khusus/
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total
183
a. Pada tanggal 24 September 2007, Bank a. On 24 September 2007, Bank submitted the legal
melakukan upaya hukum eksekusi Hak action to execute the mortgage of PT Mandira
Tanggungan terhadap PT Mandira Prima Prima Perkasa (MPP) due to the failure of MPP to
Perkasa (MPP) dikarenakan MPP telah lalai settle the debt based on the restructuring
dalam membayar utangnya berdasarkan agreement with the Bank. The Head of Cibinong
perjanjian restrukturisasi utang dengan Bank. District Court accepted the legal action by issuing
Ketua Pengadilan Negeri Cibinong mengabulkan the Execution Decision No. 57/Pen.Pdt/Eks./Akte/
upaya hukum tersebut dengan mengeluarkan 2007/ PN.CBN.
Penetapan Eksekusi No.57/ Pen.Pdt/Eks./Akte/
2007/PN.CBN.
Pada tanggal 23 Nopember 2007, MPP On 23 November 2007, MPP submitted the
mengajukan upaya hukum bantahan ke Pengadilan objection to District Court of Cibinong and was
Negeri Cibinong dan terdaftar dengan No. registered under No. 141/Pdt.Bth/2007/PN with
141/Pdt.Bth/2007/PN dengan materi tuntutan the demand that the Bank shall return the excess
bahwa Bank harus mengembalikan kelebihan repayment of Rp3,245 and
pembayaran sebesar Rp3.245 dan
USD3,748,571.85. On 5 August 2008, the District
USD3.748.571,85. Pada tanggal 5 Agustus 2008,
Pengadilan Negeri Cibinong menolak bantahan dari Court of Cibinong rejected the objection from
MPP. Atas putusan ini, pada tanggal 23 September MPP. Based on this decision, on
2008, MPP menyatakan banding ke Pengadilan 23 September 2008, MPP decided to appeal to
Tinggi Bandung. High Court of Bandung.
184
Pada tanggal 30 Maret 2009, Pengadilan Tinggi On 30 March 2009, High Court of Bandung
Bandung melalui putusan perkara through its decision No. 48/PDT/2009/PT.BDG
No. 48/PDT/2009/PT.BDG menguatkan keputusan reaffirmed the decision of the District Court of
yang telah dibuat oleh Pengadilan Negeri Cibinong. Based on this decision of Bandung High
Cibinong. Atas putusan Pengadilan Tinggi Court, MPP submitted the Cassation
Bandung ini, MPP mengajukan Memori Kasasi
Memorandum on 13 July 2009, and was registered
pada tanggal 13 Juli 2009 dan didaftarkan di
Mahkamah Agung RI (MARI) dengan No. in the Supreme Court RI (MARI) with case No.
2705K/Pdt/2009, dan Bank mengajukan Kontra 2705K/Pdt/2009, and the Bank submitted Counter
Memori Kasasi pada tanggal 6 Agustus 2009. Cassation Memorandum on 6 August 2009.
Pada tanggal 18 Oktober 2010, melalui Putusan On 18 October 2010, through the Decision
Kasasi No. 2705K/Pdt/2009, Mahkamah Agung RI No. 2705K/Pdt/2009, the Supreme Court received
menerima bantahan MPP serta memutuskan the MPP objection and decided among others:
antara lain:
(i) Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi (i) Cancelled the Bandung High Court decision
Bandung No. 48/Pdt/2009/PT.BDG tanggal 30 No. 48/Pdt/2009/PT.BDG dated 30 March
Maret 2009 dan Putusan Pengadilan Negeri 2009 and the Cibinong District Court’s
Cibinong No. 141/Pdt.Bth/2007/ PN.CBN Decision No. 141/Pdt.Bth/2007/PN.CBN
tanggal 5 Agustus 2008; dated 5 August 2008;
(ii) Bank harus mengembalikan kelebihan (ii) The Bank shall return the excess
pembayaran kepada MPP sebesar Rp3.245 repayment to MPP amounting to Rp3,245
dan USD3.540.784,51; and USD3,540,784.51;
(iii) Menyatakan MPP sudah tidak memiliki sisa (iii) Stated that MPP had no remaining
utang baik dalam mata uang Rupiah maupun outstanding debts to the Bank both in IDR
Dolar Amerika Setikat (USD) terhadap Bank; and USD; and
dan
(iv) Seluruh Sertifikat Hak Tanggungan tidak (iv) All the Mortgage Certificates were not
mempunyai kekuatan hukum untuk dilakukan legally enforceable to be executed.
eksekusi.
Pada tanggal 6 April 2011, MPP mengajukan On 6 April 2011, MPP submitted the Execution for
permohonan Eksekusi atas Putusan Kasasi the Supreme Court Decision based on the Summon
tersebut berdasarkan penetapan Tegoran/ Decision/AanmaningNo.13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/
Aanmaning No. 13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/PN.CBN PN.CBN jo. No. 141/Pdt.Bth/ 2007/PN CBN.
jo. No.141/Pdt.Bth/2007/PN CBN.
Bank melakukan upaya-upaya sebagai berikut: The Bank conducted the following responses:
(a) Bank mengajukan Tanggapan dan Keberatan (a) Bank submitted the Response and
terhadap penetapan Tegoran/Aanmaning Objection toward the Summon
No. 13/Pen.Pdt/Eks.Aan/2011/ PN.CBN jo. Decision/Aanmaning No. 13/Pen.Pdt/
No.141/Pdt.Bth/ 2007/PN.CBN melalui surat Eks.Aan/2011/PN.CBN jo. No. 141/
No.386/IV/Deplit-Law/GDP/AWP/11 tanggal Pdt.Bth/2007/PN.CBN through letter No.
19 April 2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri 386/IV/Deplit-Law/GDP/AWP/11 dated
Cibinong serta Permohonan Perlindungan 19 April 2011 to Head of Cibinong District
Hukum dan Penangguhan Eksekusi Atas Court and Legal Protection Request and
Putusan Kasasi No.2705/K/PDT/2009 tanggal Suspension of Execution for the Supreme
18 Oktober 2010, melalui Surat Court Decision No. 2705/K/PDT/2009
No. 482/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 tanggal 19 dated 18 October 2010, through letter No.
Mei 2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri 482/V/Deplit-Law/GDP/TRS/11 dated
Cibinong, serta Surat No. 472/V/ Deplit- 19 May 2011 to Head of Cibinong District
Law/GDP/TRS/11 tanggal 18 Mei 2011 dan Court, and letter No. 472/V/Deplit-
No. 582/VI/Deplit-Law/GDP/ TRS/11 kepada Law/GDP/TRS/ 11 dated 18 May 2011 and
Ketua Mahkamah Agung RI. No. 582/VI/Deplit-Law/GDP/TRS/11 to the
Chairman of the Supreme Court RI.
185
186
18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah Court through Decision No. 3025 K/Pdt/2001
diputus oleh Mahkamah Agung pada tanggal dated 8 March 2004, whereby the basic decision
8 Maret 2004 melalui putusan No. 3025 was to cancel the Jakarta High Court Decision
K/Pdt/2001 dengan inti putusan adalah No.487/Pdt/2000/PT.DKI dated 23 March 2001 and
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi stated that the escrow account amounting to
Jakarta No. 487/Pdt/2000/ PT.DKI tanggal Rp546,466 belonged to the Bank (Note 17).
23 Maret 2001 dan menyatakan bahwa dana
escrow account sebesar Rp546.466 adalah
milik Bank (Catatan 17).
Pada tanggal 29 Nopember 2005, Bank melalui On 29 November 2005, the Bank through its Legal
Kuasa Hukumnya menerima Surat Counsel received an Official Notification Letter
Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan from the South Jakarta District Court regarding the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas request for judicial review on the decision of the
diajukannya upaya hukum Peninjauan Kembali Supreme Court which was received by the South
(PK) oleh EGP atas putusan Kasasi Mahkamah Jakarta District Court on 24 March 2005. In
Agung yang diterima oleh Kepaniteraan response to the request for judicial review, the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal Bank through its Legal Counsel filed a Judicial
24 Maret 2005. Terhadap upaya hukum PK Review Counter Memorandum on 28 December
tersebut, Bank melalui Kuasa Hukumnya telah 2005. Based on the notification letter No. 59
mengajukan Kontra Memori PK pada tanggal PK/Pdt/2006, the case was decided by the
28 Desember 2005. Berdasarkan surat Supreme Court on 29 May 2007 with the decision
pemberitahuan putusan PK No. 59 PK/Pdt/2006 was to reject the request for judicial review from
perkara PK tersebut telah diputus oleh EGP (in favour of the Bank).
Mahkamah Agung Republik Indonesia pada
tanggal 29 Mei 2007 dengan putusan menolak
permohonan peninjauan kembali dari EGP
(Bank menang).
Terhadap perkara lain yang terkait dengan In other legal cases related to the cessie
perjanjian cessie antara Bank dengan EGP, agreement between the Bank and EGP, EGP filed
EGP telah menggugat surat keputusan BPPN a lawsuit against IBRA’s decision letter to cancel
yang membatalkan perjanjian cessie the cessie agreement (SK No. 423/ BPPN/1099
(SK No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober dated 15 October 1999) at the State
1999) di Pengadilan Tata Usaha Negara yang Administrative Court which was registered under
terdaftar di bawah No. 148/G.TUN/1999/PTUN- No. 148/G.TUN/1999/PTUN-JKT. For case No.
JKT. Untuk perkara No. 148, pada tingkat 148, at the cassation level, the Supreme Court
kasasi, Mahkamah Agung dengan putusan through the decision No. 447.K/TUN/2000 dated
perkara No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 4 March 2002 had accepted IBRA’s appeal and
2002 telah mengabulkan permohonan kasasi stated that EGP’s claim could not be accepted.
BPPN dan menyatakan gugatan EGP tidak For such decision, EGP requested a judicial
dapat diterima. Terhadap putusan tersebut, EGP review of the Supreme Court’s decision and based
telah mengajukan peninjauan kembali kepada on Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003
Mahkamah Agung dan berdasarkan Putusan dated 6 October 2004, the Supreme Court
No. 21 PK/TUN/2003 tanggal 6 Oktober 2004, rejected the request for judicial review.
Mahkamah Agung RI telah menolak
permohonan peninjauan kembali tersebut.
Manajemen Perseroan berpendapat, The Company believes that the final outcome of
penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum these legal matters will not have a significant
tersebut tidak akan membawa dampak buruk adverse effect on the results of the financial
secara signifikan terhadap hasil usaha dan performance and financial position of the
posisi keuangan Perseroan. Company.
Selain masalah hukum tersebut di atas, In addition to the above mentioned legal matters,
Perseroan masih memiliki beberapa masalah the Company still has several outstanding legal
hukum yang masih dalam proses di pengadilan matters which are still in process in court. The
yang menurut Perseroan tidak akan membawa Company is of the view that those matters will not
dampak buruk secara penting terhadap operasi, have a material adverse effect on the results of
hasil usaha, dan posisi keuangan Perseroan. the operations, financial performance, and
financial position of the Company.
187
Informasi keuangan unit usaha syariah Bank pada Financial information of the Bank’s sharia business
tanggal dan tahun berakhir tanggal 31 Desember unit as of and for the years ended 31 December
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 were follows:
2014 2013
Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto The ratio of gross non-performing financing to total
terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh financing by sharia business unit was 0.90% and
unit usaha syariah masing-masing sebesar 0,90% 0.60% as of 31 December 2014 and 2013,
dan 0,60%, pada tanggal 31 Desember 2014 dan respectively. Ratio of non-performing financing on a
2013. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah net basis as of 31 December 2014 and 2013 was
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- 0.76% and 0.36%, respectively.
masing adalah sebesar 0,76% dan 0,36%.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation
yang berlaku tentang Kewajiban Penyertaan Modal regarding The Minimum Capital Adequacy
Minimum Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah, Requirement for Commercial Banks based on
unit usaha syariah wajib menyediakan modal Sharia Principles, sharia business unit is required
minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut to set aside the minimum capital of 8% from the
Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip Risk Weighted Assets of business based on sharia
syariah. Dalam hal modal minimum unit usaha principles. If the minimum capital of a sharia
syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang business unit is less than 8% of the Risk Weighted
Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum Assets, the head office of the conventional
konvensional dari unit usaha syariah wajib commercial bank hosting the sharia business unit
menambah kekurangan modal minimum sehingga shall make up the shortfall in minimum capital to
mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as
Risiko yang dimaksud adalah risiko penyaluran referred to in the regulation are credit risk and
dana dan risiko pasar. market risk.
Perhitungan KPMM untuk unit usaha syariah adalah The CAR computation of sharia business unit was
sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Aset Tertimbang Menurut Risk Weighted Assets with market
Risiko dengan memperhitungkan risiko pasar 8.228.631 8.712.336 risk charge
Jumlah modal 1.646.083 1.639.424 Total capital
Rasio KPMM dengan memperhitungkan
risiko pasar 20,00% 18,82% CAR with market risk charge
52. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN 52. ISSUED BUY NOT YET EFFECTIVE
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF ACCOUNTING STANDARDS
Beberapa standar akuntansi baru dan perubahan Certain new accounting standards and
revisi akuntansi telah terbit tetapi belum efektif untuk amendments of accounting standards have been
tahun berakhir 31 Desember 2014, dan belum isued but not yet effective for the year ended
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan 31 December 2014, and have not been applied in
konsolidasian ini. Di antaranya, PSAK berikut ini, preparing these consolidated financial statements.
yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, Among them, the following SFAS, which will
mungkin memiliki pengaruh signifikan atas laporan become effective starting 1 January 2015, may
keuangan konsolidasian Perseroan di masa yang have a significant effect on the Company’s future
akan datang, dan akan membutuhkan penerapan consolidated financial statements, and may require
secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK retrospective application under SFAS No. 25,
No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi “Accounting Plocies, Changes in Accounting
Akuntasi, dan Kesalahan”: Estimates, and Errors”:
188
52. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN 52. ISSUED BUY NOT YET EFFECTIVE
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (continued)
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan a. SFAS No. 1 (2013 Revision), “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan b. SFAS No. 4 (2013 Revision), “Separate
Tersendiri” Financial Statements”
c. PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” c. SFAS No. 24 (2013 Revision), “Employee
Benefits”
d. PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” d. SFAS No. 46 (2014 Revision), “Income Taxes”
e. PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai e. SFAS No. 48 (2014 Revision), “Impairment of
Aset” Assets”
f. PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen f. SFAS No. 50 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
g. PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen g. SFAS No. 55 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
h. PSAK No. 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan h. SFAS No. 65 (2013 Revision), “Consolidated
Konsolidasian” Financial Statements”
i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen i. SFAS No. 60 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
j. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” j. SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
k. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan k. Interpretation of Financial Accounting Standard
(“ISAK”) No. 26 (Revisi 2013), “Penilaian Ulang (“IFAS”) No. 26 (2013 Revision),
Derivatif Melekat” “Reassessment of Embedded Derivatives”
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan As of the issuance of these consolidated financial
konsolidasian ini, Perseroan belum menentukan statements, the Company has not determined the
dampak dari pengaruh retrospektif, jika ada, atas extent of retrospective impact, if any, that the future
penerapan standar ini terhadap posisi keuangan dan adoption of these standards will have on the
hasil operasi konsolidasian Perseroan. Company’s consolidated financial position and
operating results.
53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. NEW REGULATION ISSUED
Peraturan-peraturan baru yang telah terbit yang New regulations which have been issued and will
dapat memberikan dampak signifikan terhadap have significant impact to the Company’s business
kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut: activities are as follows:
a. Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 a. Bank Indonesia regulation No. 15/12/PBI/2013
tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban dated 12 December 2013 regarding The
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Minimum Capital Adequacy Requirement (CAR)
Umum for Commercial Banks
Selain KPMM berdasarkan profil risiko, bank In addition to the minimum CAR based on risk
wajib membentuk tambahan modal sebagai profile, banks are also required to have additional
penyangga (buffer) sebagai berikut: capital for buffer as follows:
• Capital Conservation Buffer sebesar 2,5% • Capital Conservation Buffer of 2.5% from the
dari ATMR bagi bank yang tergolong Risk Weighted Assets for banks categorized
sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha as Commercial Bank with Business Activity
(BUKU) 3 dan BUKU 4, dan berlaku (BUKU) 3 and BUKU 4, and will be effective
secara bertahap mulai tanggal 1 Januari gradually starting on 1 January 2016.
2016.
189
53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. NEW REGULATION ISSUED (continued)
((lanjutan)
a. Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 a. Bank Indonesia regulation No. 15/12/PBI/2013
tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban dated 12 December 2013 regarding The
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Minimum Capital Adequacy Requirement (CAR)
Umum (lanjutan) for Commercial Banks (continued)
Bank wajib menyediakan modal inti (Tier 1) Banks are required to provide core capital (Tier
paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted
modal inti utama (Common Equity Tier 1) Assets and Common Equity Tier 1 at a
paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets,
secara individual maupun secara konsolidasi both individually and consolidated level with
dengan entitas anak. Pemenuhan rasio modal subdsidiary. The minimum requirement for
inti dan modal inti utama sampai dengan core capital ratio and common equity Tier 1 up
tanggal 31 Desember 2014 masih to 31 December 2014 are still using core
menggunakan komponen modal inti capital components as stated in Bank
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012
Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tentang regarding The Minimum Capital Adequacy
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Requirement for Commercial Banks.
Umum.
b. Peraturan OJK No. 16/POJK.03/2014 tanggal b. OJK regulation No. 16/POJK.03/2014 dated
18 Nopember 2014 perihal Penilaian Kualitas 18 November 2014 regarding The Assessment
Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha of Assets Quality for Sharia Bank and Sharia
Syariah Business Unit
Peraturan ini antara lain mengatur mengenai The regulation, among others, regulates the
penilaian kualitas aset produktif dan aset non assessment of assets quality for productive and
produktif, perhitungan penyisihan non-productive asset, the calculation of
penghapusan aset (PPA) dan cadangan allowance for losses (PPA) and impairment
kerugian penurunan nilai (CKPN), penilaian losses (CKPN), collateral valuation, treatment
agunan, perlakuan restrukturisasi pembiayaan on restructuring and the impact of PPA to CAR
serta pengaruh perhitungan PPA terhadap ratio for Sharia Bank and Sharia Business Unit
rasio KPMM untuk Bank Umum Syariah dan which is effective starting 1 January 2015.
Unit Usaha Syariah yang mulai berlaku pada
tanggal 1 Januari 2015.
190
53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. (NEW REGULATION ISSUED (continued)
(lanjutan)
c. Surat OJK No. S-3/PB.1/2015 tanggal c. OJK Letter No. S-3/PB.1/2015 dated 14 January
14 Januari 2015 perihal Ketentuan KPMM Unit 2015 regarding The Requirement of CAR for
Usaha Syariah Pasca Penerbitan Peraturan Sharia Business Unit Post-Issuance of OJK
OJK KPMM Regulation regarding CAR of Sharia Bank
Sehubungan dengan telah diterbitkannya In relation with the issuance of OJK Regulation
Peraturan OJK No. 21/POJK.03.2014 tentang No. 21/POJK.03/2014 regarding CAR of Sharia
KPMM Bank Umum Syariah tanggal 18 Bank dated 18 November 2014, effective
Nopember 2014, terhitung sejak tanggal 1 starting 1 January 2015, capital and RWA of
Januari 2015, permodalan dan ATMR UUS sharia business unit are reported and treated as
dilaporkan dan diperlakukan sebagai bagian part of Conventional Bank (BUK) of its parent
dari Bank Umum Konvensional (BUK) and follow CAR regulation of BUK.
induknya dan mengikuti ketentuan KPMM
BUK.
d. POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang d. POJK No. 17/POJK.03/2014 regarding
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Implementation of Integrated Risk Management
Bagi Konglomerasi Keuangan tanggal of Financial Conglomeration dated 19 November
19 Nopember 2014 2014
‐ Konglomerasi Keuangan, terdiri dari ‐ Financial Conglomeration, comprising
Lembaga Jasa Keuangan (“LJK”) yang Financial Service Institutions (“LJK”) that
berada dalam satu grup atau kelompok are managed under one group or
karena keterkaitan kepemilikan dan/atau conglomeration because of their
pengendalian, wajib menerapkan relationships due to ownership and/or
Manajemen Risiko Terintegrasi secara control, are required to implement
komporehensif dan efektif. Dalam rangka Integrated Risk Management
menerapkan Manajemen Risiko comprehensively and effectively. In
Terintegrasi, Konglomerasi Keuangan implementing Integrated Risk Management,
memiliki struktur yang terdiri dari Entitas Financial Conglomeration has a structure
Utama dan perusahaan anak dan/atau consisting of Principal Entity and
perusahaan terelasi beserta perusahaan subsidiaries, and/or affiliated entities as well
anaknya. as their subsidiaries.
‐ Penerapan Manajemen Risiko ‐ Implementation of Integrated Risk
Terintegrasi mencakup paling sedikit: Management includes at least:
a. Pengawasan Direksi dan Dewan a. Monitoring by Directors and Board of
Komisaris Entitas Utama; Commissioners of the Principal Entity;
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan b. Adequacy of policies, procedures and
penetapan batas Manajemen Risiko limit determination of Integrated Risk
Terintegrasi; Management;
c. Kecukupan proses identifikasi, c. Adequacy of integrated process on the
pengukuran, pemantauan dan identification, measurement, monitoring
pengendalian risiko secara and control the risks, as well as
terintegrasi, serta sistim informasi information systems of Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi; dan Management; and
d. Sistim pengendalian internal yang d. Comprehensive Internal control system
menyeluruh terhadap penerapan on the implementation of Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi. Risk Management.
191
53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. NEW REGULATION ISSUED (continued)
(lanjutan)
192
53. PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 53. NEW REGULATION ISSUED (continued)
(lanjutan)
e. POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang e. POJK No. 18/POJK.03/2014 regarding
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Implementation of Integrated Governance of
Konglomerasi Keuangan tanggal Financial Conglomeration dated
19 Nopember 2014 (lanjutan) 19 November 2014 (continued)
‐ Entitas Utama wajib menyampaikan ‐ Principal Entity is required to submit the
laporan mengenai LJK yang menjadi report on LJK that becomes the Principal
Entitas Utama dan LJK yang menjadi Entity and LJK that becomes members of a
anggota Konglomerasi Keuangan kepada Financial Conglomeration to OJK. The report
OJK. Laporan tersebut harus is required to be submitted at the latest by 20
disampaikan paling lambat 20 (dua (twenty) working days after the formation of a
puluh) hari kerja sejak terbentuknya new Financial Conglomeration, and includes
Konglomerasi Keuangan baru, dan the selection of the Principal Entity, changes
disertai penunjukkan Entitas Utama, to the Principal Entity, changes to members
perubahan Entitas Utama, perubahan of Financial Conglomeration and/or the
anggota Konglomerasi Keuangan discharge of a Financial Conglomeration.
dan/atau pembubaran Konglomerasi
Keuangan.
‐ Kewajiban penyampaian laporan ‐ The requirement to submit the
penilaian pelaksanaan Tata Kelola implementation assessment report on the
Terintergrasi pertama kali dilakukan Integrated Governance will start for the first
untuk posisi laporan sebagai berikut: time for the reports as of the following
position:
a. Juni 2015, untuk Entitas Utama bank a. June 2015, for Principal Entity that is a
yang tergolong sebagai BUKU 4 bank categorized as BUKU 4
b. Desember 2015, untuk Entitas Utama b. December 2015, for Principal Entity that
berupa bank selain BUKU 4 dan are banks other than BUKU 4 and non-
bukan bank. banks.
‐ Laporan mengenai LJK yang menjadi ‐ Reports regarding LJK that becomes
Entitas Utama dan LJK yang menjadi Principal Entity and LJK that becomes
anggota Konglomerasi Keuangan harus members of a Financial Conglomeration
disampaikan untuk pertama kalinya should be submitted for the first time at the
paling lambat tanggal 31 Maret 2015. latest by 31 March 2015.
193
Beberapa akun dalam informasi komparatif pada Certain accounts in the comparative information as of
tanggal dan untuk tahun berakhir 31 Desember 2013 and for the year ended 31 December 2013 have
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian been reclassified to conform with the presentation of
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal the consolidated statement of financial position as of
31 Desember 2014 dan laporan laba rugi 31 December 2014 and the consolidated statement
komprehensif konsolidasian untuk tahun berakhir of comprehensive income for the year ended
31 Desember 2014. 31 December 2014.
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of
Konsolidasian Comprehensive Income
Pendapatan operasional lainnya 77.085) 361.094) 438.179) Other operating income
Beban operasional lainnya - lain-lain (140.378) (58.700) (199.078) Other operating expenses - others
Pendapatan non-operasional-bersih 302.394) (302.394) -)) Non-operating income - net
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 751.649751.649) (242.410) 509.239) Liabilities payable on demand
Liabilitas lain-lain 239239.481) 242.410) 481.891) Other liablities
194
Data Keuangan
Induk Perusahaan
Catatan/
Notes 2014 2013
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 1 - Page
Catatan/
Notes 2014 2013
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 25 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 saham biasa 40,483,553,140 ordinary shares
Tambahan modal disetor 26 1,139 1,139 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 28 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 87,034 76,651 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 4,989 3,699 Other reserves
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 236,029 213,994 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 2 - Page
Catatan/
Notes 2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan 27,352 27,523 Profit before income tax
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 3 - Page
Catatan/
Notes 2014 2013
Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan 22,125 22,297 Profit for the year (balance
dari halaman sebelumnya) carry forward from previous
page)
22,125 22,297
22,151 23,708
Laba per saham - dasar dan dilusian 35 474 480 Earnings per share - basic and
(dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 4 - Page
676
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah)
PermataBank
Tambahan valuta asing/ Aset keuangan kepada
Saldo laba/
modal Exchange difference tersedia kepentingan
Retained earnings
Modal disetor/ Revaluasi on translation of untuk dijual/ Lindung nilai nonpengendali/
saham/ Additional Belum aset tetap/ financial statements Available-for- arus kas/ Attributable to Jumlah
Catatan/ Share paid-in Dicadangkan/ dicadangkan/ Revaluation of in foreign sale financial Cash flow Lain-lain/ Jumlah/ non-controlling ekuitas/
Notes capital capital Appropriated Unappropriated fixed assets currencies assets hedges Others Total interests Total equity
Saldo 1 Januari 2013 2,024 1,106 425 65,864 416 233 493 (162) 802 71,201 18,613 89,814 Balance at 1 January 2013
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 19,451 98 875 (503) 216 - 20,137 3,571 23,708 Comprehensive income for the year
Laporan Tahunan
Penerbitan saham kepada kepentingan - - - - - - - - - - 188 188 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests
2014
Akuisisi kepentingan nonpengendali 3b - - - - - - - - (208) (208) (567) (775) Acquisition of non-controlling interests
di entitas anak in subsidiaries
Penjualan kepemilikan di entitas anak 3b - - - - - - - - 1,494 1,494 1,260 2,754 Sale of interest in subsidiary
kepada kepentingan nonpengendali to non-controlling interests
Saldo 1 Januari 2014 2,024 1,139 425 76,651 514 1,108 (10) 54 2,033 83,938 22,250 106,188 Balance at 1 January 2014
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 19,127 178 (212) 89 (315) - 18,867 3,284 22,151 Comprehensive income for the year
Penjualan kepemilikan di entitas anak 3b - - - - - - - - 1,552 1,552 642 2,194 Sale of interest in subsidiary
kepada kepentingan nonpengendali to non-controlling interests
Saldo 31 Desember 2014 2,024 1,139 425 87,034 692 896 79 (261) 3,583 95,611 24,713 120,324 Balance at 31 December 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2014 2013
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 232,576 217,430 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (189,598) (170,186) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (13,849) (12,541) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 835 1,099 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (10,684) (9,112) Payments for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 19,280 26,690 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 1,271 942 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (5,588) (6,382) Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari 14,963 21,250 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 4,062 3,336 Cash dividends received
Penjualan dan repayment 1,221 1,242 Sale and repayment of other
investasi lain-lain investments
Penjualan aset tetap 398 299 Sale of fixed assets
Penjualan investasi pada pengendalian 69 - Sale of investment in jointly controlled entity
bersama entitas
Penjualan entitas anak, setelah dikurangi 8 97 Sale of subsidiaries, net of cash disposed
kas yang dikeluarkan
Penjualan properti investasi - 11 Sale of investment properties
Penambahan aset tetap (8,487) (8,292) Additions of fixed assets
Penambahan investasi lain-lain (2,242) (1,107) Additions to other investments
Penambahan investasi pada pengendalian (1,147) (672) Additions to investment in jointly controlled
bersama entitas entities
Penambahan tanaman perkebunan (971) (684) Additions to plantations
Penambahan hak konsesi (911) (665) Additions to concession rights
Penambahan properti investasi (800) (613) Additions to investment properties
Pembelian entitas anak, setelah (314) (780) Purchase of subsidiaries, net
dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired
Penambahan aset takberwujud lainnya (190) (223) Additions of other intangible assets
Penambahan piutang lain-lain (151) (23) Additions to other receivables
kepada pihak-pihak berelasi from related parties
Penambahan aset lain-lain (96) (77) Additions to other assets
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (13) (101) Additions to investment in associates
Pembelian properti pertambangan - (54) Acquisition of mining properties
Arus kas bersih yang digunakan (9,564) (8,306) Net cash flows used in investing activities
untuk aktivitas investasi
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 6 - Page
2014 2013
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 43,598 32,644 Proceeds from short-term borrowings
Penerimaan utang jangka panjang 33,883 22,584 Proceeds from long-term debts
Penjualan kepemilikan di entitas anak 2,194 2,754 Sale of interest in subsidiaries to
kepada kepentingan nonpengendali non-controlling interests
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (45,287) (27,871) Repayments of short-term borrowings
Pembayaran kembali utang jangka panjang (27,320) (25,277) Repayments of long-term debts
Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang (8,739) (8,659) Cash dividend paid to the Company’s
saham Perseroan shareholders
Dividen kas yang dibayarkan kepada (1,462) (1,358) Cash dividend paid to non-controlling interests
kepentingan nonpengendali
Pembayaran biaya keuangan (912) (1,105) Finance costs paid
Akuisisi kepentingan nonpengendali - (543) Acquisition of non-controlling interests
di entitas anak in subsidiaries
Penerbitan saham kepada kepentingan - 166 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests
Arus kas bersih yang digunakan (4,045) (6,665) Net cash flows used in financing activities
untuk aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih kas, setara kas 1,354 6,279 Increase in cash, cash equivalents
dan cerukan and bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan 18,555 10,815 Cash, cash equivalents and bank overdrafts
pada awal tahun at beginning of year
Dampak perubahan selisih kurs 819 1,461 Effect of exchange rate differences
terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and
cerukan bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan pada 20,728 18,555 Cash, cash equivalents and bank
akhir tahun overdrafts at end of year
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise
of the following:
2014 2013
Kas dan setara kas 20,902 18,557 Cash and cash equivalents
Cerukan (174) (2) Bank overdrafts
20,728 18,555
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these consolidated
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Halaman - 7 - Page
2014 2013
Notes $million $million
Interest income 16,984 17,593
Interest expense (5,981) (6,437)
Net interest income 11,003 11,156
Fees and commission income 4,651 4,581
Fees and commission expense (472) (480)
Net trading income 3 1,896 2,514
Other operating income 4 1,256 1,006
Non-interest income 7,331 7,621
Operating income 18,334 18,777
Staff costs 5 (6,788) (6,570)
Premises costs (910) (877)
General administrative expenses 5 (2,708) (2,032)
Depreciation and amortisation 6 (639) (714)
Operating expenses (11,045) (10,193)
Operating profit before impairment losses and taxation 7,289 8,584
Impairment losses on loans and advances and other credit risk provisions 7 (2,141) (1,617)
Other impairment
Goodwill 8 (758) (1,000)
Other 8 (403) (129)
Profit from associates and joint ventures 248 226
Profit before taxation 4,235 6,064
Taxation 9 (1,530) (1,864)
Profit for the year 2,705 4,200
Cents Cents
Earnings per share:
Basic earnings per ordinary share 11 102.2 164.4
Diluted earnings per ordinary share 11 101.6 163.0
$million $million
Total dividend:
Interim dividend paid 10 710 696
Final proposed dividend1 10 1,414 1,385
1
The final proposed dividend in respect of 2014 will be accounted for in 2015 as explained in note 10.
64
PermataBank 2014 Annual Report 679
Standard Chartered PLC
2014 2013
Notes $million $million
Profit for the year 2,705 4,200
Other comprehensive income:
Items that will not be reclassified to Income statement:
Actuarial (losses)/gains on retirement benefit obligations 19 (61) 79
65
680 PermataBank Laporan Tahunan 2014
Standard Chartered PLC
2014 2013
Notes $million $million
Assets
Cash and balances at central banks 12 97,282 54,534
Financial assets held at fair value through profit or loss 12 32,623 29,335
Derivative financial instruments 12, 13 65,834 61,802
Loans and advances to banks 12 83,890 83,702
Loans and advances to customers 12 284,695 290,708
Investment securities 12 104,238 102,716
Other assets 12, 14 38,689 33,570
Current tax assets 362 234
Prepayments and accrued income 2,647 2,510
Interests in associates and joint ventures 1,962 1,767
Goodwill and intangible assets 15 5,190 6,070
Property, plant and equipment 7,984 6,903
Deferred tax assets 518 529
Total assets 725,914 674,380
Liabilities
Deposits by banks 12 54,391 43,517
Customer accounts 12 405,353 381,066
Financial liabilities held at fair value through profit or loss 12 22,390 23,030
Derivative financial instruments 12, 13 63,313 61,236
Debt securities in issue 12, 16 71,951 64,589
Other liabilities 12, 17 31,274 27,338
Current tax liabilities 891 1,050
Accruals and deferred income 5,915 4,668
Subordinated liabilities and other borrowed funds 12, 18 22,947 20,397
Deferred tax liabilities 246 176
Provisions for liabilities and charges 92 107
Retirement benefit obligations 19 413 365
Total liabilities 679,176 627,539
Equity
Share capital 20 1,236 1,214
Reserves 45,196 45,032
Total parent company shareholders’ equity 46,432 46,246
Non-controlling interests 306 595
Total equity 46,738 46,841
Total equity and liabilities 725,914 674,380
66
PermataBank 2014 Annual Report 681
Standard Chartered PLC
Capital Parent
Share and capital Available- Cash flow company Non-
Share premium redemption Merger for-sale hedge Translation Retained shareholders controlling
capital account reserve1 reserve reserve reserve reserve earnings equity interests Total
$million $million $million $million $million $million $million $million $million $million $million
At 1 January 2013 1,207 5,476 18 12,421 478 81 (885) 26,566 45,362 693 46,055
Profit for the year - - - - - - - 4,090 4,090 110 4,200
Other comprehensive income - - - - (32) (66) (1,221) 532 (1,266) (31) (1,297)
Distributions - - - - - - - - - (77) (77)
Shares issued, net of expenses 5 19 - - - - - - 24 - 24
Net own shares adjustment - - - - - - - (124) (124) - (124)
Share option expense, net of
taxation - - - - - - - 240 240 - 240
Capitalised on scrip dividend 2 (2) - - - - - - - - -
Dividends, net of scrip - - - - - - - (2,068) (2,068) - (2,068)
Other decreases3 - - - - - - - (12) (12) (100) (112)
At 31 December 2013 1,214 5,493 18 12,421 446 15 (2,106) 28,745 46,246 595 46,841
Profit for the year - - - - - - - 2,613 2,613 92 2,705
Other comprehensive income - - - - 10 (72) (1,042) (50)2 (1,154) (29) (1,183)
Distributions - - - - - - - - - (60) (60)
Shares issued, net of expenses 3 8 - - - - - - 11 - 11
Net own shares adjustment - - - - - - - (93) (93) - (93)
Share option expense, net of
taxation - - - - - - - 247 247 - 247
Capitalised on scrip dividend 19 (19) - - - - - - - - -
Dividends, net of scrip - - - - - - - (1,451) (1,451) - (1,451)
Other increases/(decreases)4 - - - - - - - 13 13 (292) (279)
At 31 December 2014 1,236 5,482 18 12,421 456 (57) (3,148) 30,024 46,432 306 46,738
1
Includes capital reserve of $5 million and capital redemption reserve of $13 million
2
Comprises actuarial losses, net of taxation and non-controlling interests of $47 million (2013: gain of $58 million)
3
Relate to the impact of losing control in a subsidiary after divesting from the company
4
Relates mainly to redemption of $300 million 7.267% Hybrid Tier 1 securities issued by Standard Chartered Bank Korea Limited
67
682 PermataBank Laporan Tahunan 2014
Standard Chartered PLC
Group
2014 2013
Notes $million $million
Cash flows from operating activities
Profit before taxation 4,235 6,064
Adjustments for non-cash items and other adjustments included within
income statement 4,470 4,121
Change in operating assets (13,657) (44,138)
Change in operating liabilities 59,321 45,252
Contributions to defined benefit schemes 19 (98) (168)
UK and overseas taxes paid (1,708) (1,716)
Net cash from operating activities 52,563 9,415
Cash flows from investing activities
Purchase of property, plant and equipment (189) (205)
Disposal of property, plant and equipment 67 156
Acquisition of investment in subsidiaries, associates,
and joint ventures, net of cash acquired (64) (46)
Purchase of investment securities (196,054) (142,892)
Disposal and maturity of investment securities 192,055 137,161
Dividends received from investment in subsidiaries, associates
and joint ventures 13 5
Net cash used in investing activities (4,172) (5,821)
Cash flows from financing activities
Issue of ordinary and preference share capital, net of expenses 11 24
Purchase of own shares (110) (154)
Exercise of share options through ESOP 17 30
Interest paid on subordinated liabilities (1,090) (813)
Gross proceeds from issue of subordinated liabilities 4,684 5,448
Repayment of subordinated liabilities (2,114) (2,616)
Repayment to non-controlling interests (298) (104)
Interest paid on senior debts (740) (563)
Gross proceeds from issue of senior debts 6,579 6,816
Repayment of senior debts (6,408) (3,730)
Dividends paid to non-controlling interests and preference
shareholders, net of scrip (161) (178)
Dividends paid to ordinary shareholders, net of scrip (1,350) (1,967)
Net cash (used in) / from financing activities (980) 2,193
Net increase in cash and cash equivalents 47,411 5,787
Cash and cash equivalents at beginning of year 84,156 79,518
Effect of exchange rate movements on cash and cash equivalents (1,697) (1,149)
Cash and cash equivalents at end of year 129,870 84,156
68
PermataBank 2014 Annual Report 683
Standard Chartered PLC
2013
Corporate and
Institutional Commercial Private Banking Retail Total
$million $million $million $million $million
Loans to customers – as announced 159,894 19,025 17,208 99,888 296,015
Loans to customers - as restated 160,906 17,802 17,159 100,148 296,015
Restatement 1,012 (1,223) (49) 260 -
The Group’s share of contingent liabilities and commitments relating to joint venture is $336 million (2013: $388 million).
92
684 PermataBank Laporan Tahunan 2014
Laporan Tahunan
2014
Annual Report