Laporan Tahunan Bank Eka Tahun 2018

Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT BPR EKA BUMI ARTHA
Penjelasan Tema
Accelerating Innovation
for Stronger Performance
Tahun-tahun terakhir merupakan tahun yang penuh dengan proses transformasi dan
memberikan banyak peluang dan tantangan bagi Bank Eka. Kami bangga dengan hasil
dari transformasi ini karena berbagai indikator menunjukkan ke arah keberhasilan. Kami
sadar bahwa kerja belumlah usai dan kami bertekad untuk terus melanjutkan upaya
dalam meningkatkan kemampuan dan mendorong inovasi demi memperkokoh posisi
serta lebih mempercepat kemajuan demi mencapai visi Bank dalam usaha memberikan
pelayanan terbaik terutama bagi usaha mikro dan kecil.
Sepanjang tahun 2018, Bank Eka terus melanjutkan strateginya untuk menjadi Bank
terbaik dan membanggakan dengan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan
beranjak menjadi Bank Digital (Becoming a Digital Bank). Untuk meraih tujuan ini, Bank
Eka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini dalam mendukung pertumbuhan
bisnisnya, diantaranya melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur teknologi
informasi serta peluncuran beberapa inisiatif dan fitur digital sesuai dengan konsep
branchless banking. Dengan kemampuan sistem IT yang semakin modern, Bank Eka
akan mampu memberikan layanan perbankan yang inovatif, aman, mudah, dan tanpa
batas kepada para nasabah.
ii
Kesinambungan Tema
2018 2017
Accelerating Innovation Mewujudkan Hidup Sejahtera

for Stronger Performance yang Berkesinambungan
Sepanjang tahun 2018, Bank Eka terus Tahun 2017 menguatkan komitmen
melanjutkan strateginya untuk menjadi Bank Bank Eka untuk terus mengembangkan
terbaik dan membanggakan dengan terus aktifitas usaha sehingga berhasil
meningkatkan kepercayaan masyarakat meningkatkan pertumbuhan kinerja di
dengan beranjak menjadi Bank Digital tengah situasi perekonomian yang penuh
(Becoming a Digital Bank). Untuk meraih dengan tantangan. Keseluruhan aktifitas
tujuan ini, Bank Eka mengoptimalkan dan program yang dilaksanakan telah
pemanfaatan teknologi terkini dalam menghantarkan Bank Eka menjadi lembaga
mendukung pertumbuhan bisnisnya, keuangan terpercaya dengan struktur
diantaranya melalui pembangunan dan keuangan yang kokoh, sehat, dan efisien
pengembangan infrastruktur teknologi serta mempertahankan posisi sebagai
informasi serta peluncuran beberapa inisiatif BPR terbesar di Indonesia, terutama
dan fitur digital sesuai dengan konsep dalam volume usaha, permodalan, dan
branchless banking. Dengan kemampuan kemampuan menghasilkan laba.
sistem IT yang semakin modern, Bank
Eka akan mampu memberikan layanan
perbankan yang inovatif, aman, mudah, dan
tanpa batas kepada para nasabah.
01
Daftar Isi
Tema dan Penjelasan ii Sumber Daya 86

Kesinambungan Tema 01 Manusia
Daftar Isi 02
Sumber Daya Manusia Bank Eka 88
Kinerja 2018 04
Komposisi Karyawan 89
Ikhtisar Kinerja Keuangan 06
Kebijakan Pengelolaan SDM 90
Program Pengembangan
92
Kompetensi Karyawan
Laporan 10 Teknologi Sistem Informasi 96
Manajemen
Laporan Dewan Komisaris 12
Profil Dewan Komisaris 18 Analisa dan
Laporan Direksi 22 Pembahasan 100
Profil Direksi 33 Manajemen
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
37
2018
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 102
Produk Simpanan 102
Produk Kredit 103
Profil Kinerja Keuangan 104
Perusahaan 38 Aset 104
Ekuitas 107
Identitas Perusahaan 40 Laporan Laba Rugi 108
Riwayat Perusahaan 42 Arus Kas 110
Bidang Usaha 48 Rasio Kinerja Keuangan 112
Milestone 52 Kemampuan Membayar Utang 113
Struktur Organisasi 54 Tingkat Kolektibilitas Kredit 114
Visi dan Misi 56 Struktur Modal 114
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham 58 Kebijakan Manajemen atas struktur
116
Profil Pejabat Eksekutif 62 Modal
Jaringan Kantor & Pelayanan 72 Perbandingan antara Target pada Awal
Tahun Buku dengan hasil yang Dicapai
Informasi pada Website Perusahaan 74
(Realisasi), dan Target atau Proyeksi 116
Informasi Kerjasama Bank Eka dengan Bank yang Ingin Dicapai untuk Satu Tahun
75
atau Lembaga Lain Mendatang
ATM Bank Eka 76 Prospek Usaha Aspek Pemasaran 117
Budaya Bank Eka 77 Dividen 117
Penghargaan 78 Informasi Transaksi Material yang
118
Peristiwa Penting 80 Mengandung Benturan Kepentingan
02
Perubahan Peraturan Perundang-

undangan yang Berpengaruh signifikan 118
terhadap Perusahaan
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang
Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku 118
Terakhir
Informasi Kelangsungan Usaha 118
Tata Kelola
Perusahaan 120
Tata Kelola Bank Eka 122
Transparansi Penerapan Tata Kelola
126
(Good Corporate Governance)
Penerapan Fungsi Kepatuhan,
150
Audit Intern dan Audit Ekstern
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko 156
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
168
dan Kepada Debitur Besar
Batas Maksimum Pemberian Kredit 168
Rencana Bisnis 170
Transparansi Kondisi Keuangan
175
dan Non Keuangan
Kesimpulan Umum Penilaian Sendiri
176
(Self Assessment)
TanggUng jawaB
SoSIaL PERUSahaan 178
Laporan Tanggung Jawab Sosial Bank Eka 196
Uraian Mengenai Corporate Social
197
Responsibility Yang Terkait dengan
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Laporan
Keuangan 200
03
Kinerja 2018
Aset
8,87% Pada tahun 2018, Aset tumbuh

sebesar 8,87%, menjadi sebesar
Rp8,41 triliun.
Laba Bersih
Pada tahun 2018, laba bersih
10,67% tumbuh sebesar 10,67%, menjadi

sebesar Rp226,4 miliar.
NPL Netto
0,15% Pada tahun 2018, NPL netto

turun dari 0,19%, menjadi 0,15%.
Dana Pihak
Ketiga Pada tahun 2018,
peningkatan dpk sebesar
8,84% 8,84% dari Rp3,10 triliun
menjadi Rp3,38 triliun.
04
Penyaluran
Kredit Pada tahun 2018, penyaluran
6,85%
kredit tumbuh sebesar 6,85%,
menjadi sebesar Rp6,50 triliun.
1 4
2 3
5
Tahun 2018 meraih penghargaan :

1. The Finance Top 100 BPR Sebagai 3. Predikat “Sangat Bagus” atas kinerja
BPR berpredikat “SANGAT BAIK” 2017 dari Infobank
Katagori Aset Rp100 miliar ke atas 4. Peringkat 1 Penghargaan BPR
yang tumbuh pesat selama 3 tahun. Swasta Terbaik di Indonesia, Kategori
2. Penghargaan Golden Awards dengan Aset Rp1 triliun s.d. Rp10 triliun dari
Predikat “SANGAT BAGUS” 5 tahun Economic Review
berturut-turut (2013-2017) 5. The Best of The Best Indonesia
Leader 2018 – 2019 dari Economic
Review.
05
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Ikhtisar Kinerja Keuangan Bank Eka 2014-2018
Neraca Pertumbuhan
(dalam ribuan 2018 2017 2016 2015 2014 2014- 2017-
rupiah) 2018 2018
ASET
Kas 19.981.686 14.767.187 10.499.932 13.906.073 16.522.574 20,94 35,31

Pendapatan Bunga
47.306.861 45.667.402 41.713.420 39.127.430 34.778.788 36,02 3,59
yang Akan Diterima
Penempatan Pada
1.742.740.394 1.483.999.670 1.354.436.701 939.091.702 796.548.162 118,79 17,44
Bank Lain
Penyisihan
(724.128) (553.584) (395.502) (324.955) (163.175) 343,77 30,81
Kerugian -/-
Total 1.742.016.266 1.483.446.086 1.354.041.199 938.766.747 796.384.987 118,74 17,43
Kredit yang
6.506.431.240 6.089.338.877 5.535.405.170 5.021.354.389 4.523.403.354 43,84 6,85
Diberikan
Kredit Yang
Diberikan (832.504) (984.244) (1.464.109) (2.407.608) (4.228.893) -80,31 (15,42)
(Provisi)
Kredit Yang
Diberikan - - - - 24.616 -100,00 -
(transaksi)
Kredit Yang
Diberikan (780.438) (831.566) (1.139.771) (1.664.874) (2.629.217) -70,32 (6,15)
(Administrasi)
Penyisihan -/- (35.901.440) (38.792.354) (32.017.620) (27.839.952) (23.100.467) 55,41 7,45
Total 6.468.916.857 6.048.730.713 5.500.783.670 4.989.441.955 4.493.469.393 43,96 6,95

Agunan Yang
- - 39.229 471.350 2.461.648 -100,00 -
Diambil Alih
Aset Tetap dan
151.075.266 148.361.664 121.738.762 57.303.261 44.005.046 243,31 1,83
Inventaris
Akumulasi
Aset Tetap & (33.513.035) (29.970.588) (23.884.828) (23.299.597) (20.435.002) 64,00 11,82
Inventaris -/-
Total 117.562.231 118.391.075 97.853.934 34.003.664 23.570.044 398,78 (0,70)
Aset Tidak
2.823.950 2.414.005 1.471.142 1.724.657 1.583.038 78,39 16,98
Berwujud
Aset Lain-lain 15.087.136 15.069.212 23.740.739 35.736.653 24.763.218 -39,07 0,12
TOTAL ASET 8.413.694.986 7.728.485.680 7.030.143.265 6.053.178.529 5.393.533.690 56,00 8,87
06
Ikhtisar Kinerja Keuangan Bank Eka 2014-2018
Neraca Pertumbuhan
(dalam ribuan 2018 2017 2016 2015 2014 2014- 2017-
rupiah) 2018 2018
KEWAJIBAN
Kewajiban Segera 146.304.798 133.337.697 126.379.671 97.748.849 86.668.717 68,81 9,73
Utang Bunga 30.332.986 28.081.971 27.352.290 22.202.092 17.481.265 73,52 8,02
Utang Pajak 10.312.979 6.744.363 8.719.647 4.465.601 3.661.956 181,62 52,91
Simpanan 3.377.415.997 3.103.047.143 2.789.870.061 2.435.359.460 2.073.955.649 62,85 8,84

Simpanan Dari
2.319.711 2.308.152 2.593.039 1.775.472 2.420.384 -4,16 0,50
Bank Lain
Pinjaman
3.899.427.547 3.610.861.548 3.334.662.818 2.829.413.793 2.566.426.558 51,94 7,99
diterima
Kewajiban
2.740.051 - 3.100.000 - - - -
Imbalan Kerja
Kewajiban Lain-
426.365 2.004.777 619.537 774.073 1.957.056 -78,21 (78,73)
lain
Total Kewajiban 7.469.280.434 6.886.385.651 6.293.297.064 5.391.739.340 4.752.571.585 57,16 8,46
EKUITAS
Modal
Modal Dasar 1.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 100,00 -

Modal Yang
(375.000.000) (450.000.000) - - (25.000.000) 1.400,00 (16,67)
Belum Disetor
Modal Disetor 625.000.000 550.000.000 500.000.000 500.000.000 475.000.000 31,58 13,64
Surplus
Revaluasi Aset 50.891.959 50.891.959 50.891.959 - - - -
Tetap
Saldo laba
Cadangan
40.000.000 35.000.000 24.207.312 30.000.000 30.000.000 33,33 14,29
Umum
Belum
Ditentukan - - - - - - -
Tujuannya
Laba Ditahan 2.158.070 1.665.653 - 425.141 1.560.737 38,27 29,56
Laba tahun
226.364.524 204.542.417 161.746.931 131.014.048 134.401.368 68,42 10,67
berjalan
Total 268.522.594 241.208.070 185.954.243 161.439.189 165.962.105 61,80 11,32
Jumlah Ekuitas 944.414.553 842.100.028 736.846.202 661.439.189 640.962.105 47,34 12,15

TOTAL KEWAJIBAN
8.413.694.986 7.728.485.680 7.030.143.265 6.053.178.529 5.393.533.690 56,00 8,87
DAN EKUITAS
07
PENDAPATAN Pertumbuhan
DAN BEBAN
OPERASIONAL 2018 2017 2016 2015 2014 2014- 2017-
(Dalam ribuan 2018 2018
rupiah)
Pendapatan Bunga
Bunga Kontraktual 1.105.666.452 1.060.887.459 926.362.925 837.622.837 722.985.802 52,93 4,22
Provisi dan
729.449 1.035.860 1.545.374 2.670.328 6.143.426 (88,13) (29,58)
Administrasi
Biaya Transaksi -/- - - - (25.339) (115.195) (100,00) -
Total 1.106.395.902 1.061.923.319 927.908.299 840.267.827 729.014.033 51,77 4,19
Beban Bunga -/- (647.488.171) (627.299.066) (570.185.529) (549.876.602) (450.889.846) 43,60 3,22
Pendapatan Bunga
458.907.731 434.624.253 357.722.770 290.391.225 278.124.186 65,00 5,59
Neto
Pendapatan
Operasional 19.034.906 17.175.741 14.086.867 10.515.580 12.310.317 54,63 10,82
Lainnya
Jumlah Pendapatan
477.942.637 451.799.994 371.809.637 300.906.805 290.434.503 64,56 5,79
Operasional
Beban Penyisihan

Kerugian :
Beban Penyisihan
170.638 158.335 70.863 164.175 108.855 56,76 7,77
Kerugian Tab/Dep
Beban Penyisihan
8.172.397 15.415.135 8.341.741 6.567.999 6.755.836 20,97 (46,98)
Kerugian Kredit
Beban Penyusutan 8.362.444 6.432.750 5.754.948 3.842.431 3.600.680 132,25 30,00
Beban Pemasaran 64.843.894 63.695.527 63.893.118 59.600.498 53.788.433 20,55 1,80
Beban Administrasi
89.503.767 88.281.445 73.776.989 53.082.182 47.115.331 89,97 1,38
dan Umum
Beban Operasional
4.329.277 4.874.628 3.946.444 3.379.413 41.067 10.441,98 (11,19)
Lainnya
Jumlah Beban
175.382.415 178.857.819 155.784.103 126.636.698 111.410.202 57,42 (1,94)
Operasional
Laba Rugi
302.560.222 272.942.174 216.025.534 174.270.107 179.024.301 69,01 10,85
Operasional
PENDAPATAN
DAN BEBAN NON
OPERASIONAL
Pendapatan Non
132.118 97.979 105.876 588.319 354.641 (62,75) 34,84
Operasional
Beban Non
(604.222) (56.522) (234.722) (173.029) (177.118) 241,14 969,01
operasional
Laba Rugi Non
(472.104) 41.458 (128.846) 415.290 177.523 (365,94) (1.238,76)
Operasional
Laba Rugi Sebelum
302.088.118 272.983.632 215.896.688 174.685.397 179.201.824 68,57 10,66
Pajak
Taksiran Pajak
75.723.593 68.441.215 54.149.757 43.671.349 44.800.456 69,02 10,64
Penghasilan
Laba Rugi Setelah
226.364.524 204.542.417 161.746.931 131.014.048 134.401.368 68,42 10,67
Pajak
08
Deviasi (%)
RASIO KEUANGAN 2018 2017 2016 2015 2014 2014- 2017-
2018 2018
Rasio Kecukupan Modal/CAR 16,78 17,76 19,2 21,78 23,32 -28,04 -5,52
Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Gross 0,20 0,33 0,32 0,36 0,19 5,26 -39,39
Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Net 0,15 0,19 0,24 0,31 0,18 -16.67 -21,05
Laba sebelum pajak terhadap total

3,79 3,72 3,47 3,13 3,79 0,00 1,88
aktiva (ROA)
Laba setelah Pajak terhadap Modal

26,19 24,29 23,65 21,09 22,53 16,25 7,82
sendiri (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 6,30 6,54 6,21 5,63 6,36 -0,94 -3,67
Beban Operasional Terhadap

73,12 74,71 77,07 79,52 75,85 -3,60 -2,13
Pendapatan Operasional (BOPO)
Kredit Yang Diberikan Terhadap Dana

80,73 82,23 82,22 85,61 86,62 -6,80 -1,82
Pihak Ketiga (LDR)
Rasio Alat Likuid terhadap Hutang

46,14 42,85 44,05 35,19 36,28 27,18 7,68
Lancar (Cash Ratio)
Rasio PPAP 100 100 100 100 100 - -
09
Laporan Manajemen
Laporan
Manajemen
10
Laporan Manajemen
11
Laporan Dewan Komisaris

Laporan Manajemen
12
Laporan Manajemen
Pencapaian laba
sebelum pajak sebesar
Rp302.09 Miliar
meningkat sebesar
10,66% dibandingkan
tahun sebelumnya.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Penyaluran kredit yang diberikan Perseroan di tahun
Dewan Komisaris menyadari keberhasilan Perseroan 2018 tercatat sebesar Rp6,50 triliun atau meningkat
di tahun 2018 adalah adanya peran dan fungsi 6,85% dibandingkan tahun sebelumnya.
pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris
dan kepengurusan Perseroan yang dijalankan oleh Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Perseroan
Direksi. pada tahun 2018 sebesar Rp3,38 triliun meningkat
sebesar 8,84% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dewan Komisaris Perseroan dalam menjalankan

Sumber dana lainnya dalam bentuk antarbank pasiva
fungsinya, melakukan tugas pengawasan dan
pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp3,90 triliun juga
pemberian nasihat kepada Direksi dengan itikad
mengalami peningkatan sebesar 7,99%.
baik, bertanggungjawab dan penuh kehati-hatian
demi kepentingan Perseroan secara independen

Pencapaian laba sebelum pajak sebesar Rp302,09
dan berpedoman kepada Anggaran Dasar
miliar meningkat sebesar 10,66% dibandingkan
Perseroan, peraturan perundang-undangan yang
tahun sebelumnya.
berlaku, berdasarkan prinsip tata kelola yang baik
dan penerapan manajemen risiko BPR.
13
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Kinerja Operasional dan Keuangan

Laporan Manajemen
Pengelolaan Perseroan
Kinerja operasional dan keuangan Perseroan
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan
menjadi dasar utama Dewan Komisaris dalam
yang setinggi-tingginya atas kinerja Direksi dalam
melakukan penilaian kinerja Direksi. Direksi telah
mengelola Perseroan. Menurut pandangan Dewan
menetapkan strategi yang fokus pada bidang
Komisaris, Perseroan telah dikelola dengan sangat
perkreditan yang berkualitas baik pada segmen yang
baik selama tahun 2018. Penilaian Dewan Komisaris
menjadi kekuatan (Pegawai Negeri Sipil) maupun
atas kinerja Direksi berdasarkan atas pertimbangan-
pengembangan sektor UMKM. Kredit yang diberikan
pertimbangan sebagai berikut :
tercatat sebesar Rp6,50 triliun meningkat sebesar
Tinjauan Makro Ekonomi 6,85% secara tahunan dibandingkan tahun lalu,
Kinerja Perseroan tidak bisa terlepas dari pengaruh sedangkan penyaluran kredit perbankan Provinsi
kondisi makro ekonomi pada umumnya dan Lampung sebesar Rp78,61 triliun sehingga pangsa
kondisi industri perbankan pada khususnya. Dalam pasar Bank Eka sebesar 8,27%, hal ini menunjukkan
melakukan penilaian kinerja Direksi, kondisi makro kemampuan bersaing yang kuat. Kemampuan
ekonomi menjadi salah satu pertimbangan Dewan bersaing juga didukung kemampuan menjaga
Komisaris dalam melakukan penilaian atas kinerja kualitas kredit yang diberikan (NPL) sebesar 0,20%
Direksi. Kondisi moneter Indonesia tahun 2018 dari total kredit.
dipengaruhi oleh perang dagang Tiongkok dengan
Amerika Serikat berdampak ketidakpastian pasar Dana pihak ketiga (DPK) yang dapat dihimpun dalam
uang dunia. Hal ini tentu mempengaruhi kenaikan bentuk tabungan dan deposito sebesar Rp3,38
suku bunga The Fed Amerika Serikat. triliun meningkat sebesar 8,84% dibandingkan tahun
lalu, terdiri dari tabungan sebesar Rp618.69 miliar
Imbas kenaikan Suku Bunga The Fed, tentu meningkat sebesar 18,43% dan deposito sebesar
mempengaruhi Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Rp2,7 triliun meningkat sebesar 6,90%, di samping
Selama tahun 2018 Bank Indonesia beberapa kali itu, dana antarbank pasiva sebesar Rp3,90 triliun
menaikan Bank Indonesia 7 day Repo Rate (BI7DRR) meningkat sebesar 7,99%. Komposisi sumber dana
hingga mencapai sebesar 1,75% kemudian diikuti tersebut menciptakan Cost of Fund (COF) sebesar
suku bunga penjaminan LPS selama tahun 2018 9,31%.
sebesar 1,00%.
Laba sebelum pajak pada tahun 2018 sebesar
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah Rp302,09 miliar meningkat sebesar 8,84%
mampu menghadapi pengaruh kebijakan moneter dibandingkan tahun lalu. Pencapaian laba tersebut
yang diambil oleh Bank Indonesia, hal ini terlihat dari didominasi dari pendapatan bunga kredit dan
pencapaian kinerja Perseroan yang sangat baik di didukung efisiensi biaya pemasaran.
tahun 2018.
14
Pencapaian Rencana Bisnis Bank 4. Melaporkan evaluasi dan penilaian RBB setiap
Laporan Manajemen
Keberhasilan Perseroan tercermin dari pencapaian semesteran.
Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2018, total aset 5. Monitoring atas kualitas aset produktif secara
sebesar Rp8.41 triliun atau 101,17% dari RBB, kredit bulanan dan minimal 3 (tiga) bulan sekali.
yang diberikan sebesar Rp6,50 triliun atau 95,27%
dari RBB, dana pihak ketiga sebesar Rp3,38 triliun Pengawasan tersebut dilakukan dengan
atau 89,94% dari RBB, dana antarbank pasiva menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat
sebesar Rp3,90 triliun atau 117,04% dari RBB dan Dewan Komisaris mengundang Direksi serta
laba sebelum pajak sebesar Rp302,09 miliar atau melakukan on site ke Satuan Kerja antara lain Satuan
108,84% dari RBB. Kerja Audit Internal (SKAI), Satuan Kerja Kepatuhan,
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Bagian

Pangsa pasar sumber dana antarbank terhadap Pengendalian Keuangan.
sumber dana adalah 53,60% hal ini menunjukkan
Tata Kelola BPR yang Baik (Good Corporate
tingkat kepercayaan bank koresponden terhadap Governance)
kinerja dan manajemen Bank Eka. Seiring dengan semakin meningkatnya kompleksitas
kegiatan usaha dan volume usaha, eksposur kredit

Tingkat Kesehatan Bank
dan produk-produk jasa perbankan lainnya, kami
Salah satu indikator untuk menilai keberhasilan
telah menerapkan tata kelola BPR yang baik (Good
kinerja Direksi Bank Eka adalah Tingkat Kesehatan
Corporate Governance) terdiri dari :
Bank dengan faktor penilaian CAMEL berdasarkan
1. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola
self assessment. Tingkat Kesehatan Bank Eka predikat
Memenuhi ketentuan jumlah Direksi dan
“Sehat” dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif
Komisaris Independen, Satuan Kerja Kepatuhan,
dari perubahan faktor internal maupun eksternal.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan Satuan
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Kerja Manajemen Risiko. Pembuatan tata tertib
Perseroan
Direksi, Komisaris, Komite Audit dan Komite
Direksi telah menyusun strategi Bank Eka yang juga
Pemantau Risiko serta kompetensi pengurus dan
menjadi objek pengawasan Dewan Komisaris yang
pejabat eksekutif.
dilakukan sebagai berikut :
2. Proses Penerapan Tata Kelola
Pelaksanaan pengawasan, pemantauan, kaji

1. Melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan
ulang, evaluasi atas tata kelola, memastikan
utama minimal setiap triwulan dan dapat
seluruh komitmen yang dibuat telah dilaksanakan,
dilakukan sewaktu-waktu.
dan seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan
2. Melakukan review atas Rencana Bisnis Bank
prosedur, serta kegiatan usaha telah sesuai
(RBB).
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Bank
3. Melakukan evaluasi atas kebijakan strategis yang
Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
telah ditetapkan untuk menilai apakah RBB masih
Keuangan (PPATK) dan Lembaga Penjamin
realistis dengan isu-isu ekonomi dan moneter,
Simpanan (LPS).
pesaing dan ketentuan perundang-undangan.
15
3. Hasil Penerapan Tata Kelola Satuan Kerja Audit Internal

Laporan Manajemen
Produk dari penerapan tata kelola adalah dalam Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) merupakan
bentuk laporan, Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) komponen penting dalam membantu kepatuhan
telah membuat laporan hasil-hasil pengawasan, Bank Eka dalam menjalankan kegiatan
dan Direktur yang membawahi kepatuhan telah operasionalnya. Pengendalian Internal yang
membuat laporan penerapan Tata Kelola dan dilakukan Bank Eka dapat membantu Direksi dan
Self Assessment, dengan nilai “sangat baik”. Dewan Komisaris dalam menyusun langkah-langkah
untuk mengurangi risiko terjadinya kerugian,
Atas dasar hal tersebut di atas, Dewan Komisaris penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-
berpendapat bahwa Direksi telah menerapkan hatian.
GCG dengan baik pada tahun 2018. Hal ini terlihat
dari kecukupan struktur organisasi didukung SDM Pada tahun 2018 SKAI telah melakukan pemeriksaan
yang cukup dengan kompetensi yang memadai, umum pada Kantor Pusat Operasional dan 10 kantor
Sistem Pengendalian Internal, Penerapan Whistle cabang serta pemeriksaan khusus divisi sumber
Blowing System dan penerapan Corporate Social daya. Berdasarkan hasil pemeriksaan SKAI tidak
Responsibility. ditemukan adanya fraud.
Pandangan Atas Prospek Usaha Yang Disusun

Penerapan Manajemen Risiko Direksi
Penerapan Manajemen Risiko bagi BPR pada tahun Dewan Komisaris meyakini bahwa Perseroan
2018 telah melaksanakan tahapan identifikasi, akan mampu mencapai target sesuai RBB 2019-
pengukuran, pemantauan dan pengendalian. 2021 tergolong realistis, serta dukungan teknologi
Proses manajemen risiko dilakukan terhadap seluruh informasi seperti pengembangan jaringan ATM dan
faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap mobile-banking dimasa mendatang.
kinerja Bank Eka. Adapun hasil self assessment profil
risiko per Desember 2018 secara keseluruhan Risiko Keyakinan tersebut mengingat memperhatikan
Inhern peringkat 2 (dua) rendah dan Risiko Kualitas mulai rendahnya peningkatan suku bunga The Fed
Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) peringkat 1 Reserve dan BI7DRR serta suku bunga penjaminan
(satu) sangat rendah, sehingga peringkat manajemen LPS. Diharapkan dimasa mendatang harga komoditi
risiko 1 (satu) sangat rendah. pertanian Lampung dapat meningkat sehingga daya
beli masyarakat dapat meningkat pula.

Pengendalian Intern
Penutup
Dalam pelaksanaan pengendalian intern secara
Demikian laporan pengawasan Dewan Komisaris
internal dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal
didasari dengan Penerapan Tata Kelola dan
(SKAI) dan Audit eksternal seperti Akuntan Publik dan
manajemen risiko yang baik serta memperhatikan
Audit Teknologi Informasi.
kecukupan permodalan dan kemampuan rentabilitas
16
perseroan. Dewan Komisaris akan senantiasa bekerja secara profesional dan independen dalam menjalankan
Laporan Manajemen
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat agar kinerja Perseroan dapat selalu meningkat dimasa yang akan
datang.
Akhirnya atas nama Dewan Komisaris kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dukungan
Pemegang Saham, Direksi dan Karyawan/ti dengan budaya dan semangat Satria Bank Eka sehingga sasaran
dan harapan dalam tahun 2018 terlaksana dengan baik dan dimasa mendatang akan semakin berkembang
dan berkelanjutan.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
PT BPR EKA BUMI ARTHA
Awet Abadi
Komisaris Utama
17
Profil Dewan Komisaris

Laporan Manajemen
Awet Abadi
Komisaris Utama
Pribadi Periode jabatan 1 Juli 2017 sampai dengan
Lahir di Pati Jawa Tengah 4 Juli 1942. 30 Juni 2022.
Kewarganegaraan dan Domisili Perjalanan Karir
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Metro • Komisaris Utama PT BPR Eka Bumi Artha
Provinsi Lampung. (2017-sekarang);
• Komisaris Utama PT BPR Eka Bumi Artha

Pendidikan
(2012-2017);
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
• Direktur Utama PT BPR Eka Bumi Artha
Lampung pada tahun 1977.
(1988-2012);
Jabatan dan Periode Jabatan • Merupakan salah seorang pendiri PT BPR Eka
Menjabat sebagai Komisaris Utama PT BPR Bumi Artha pada tahun 1972;
Eka Bumi Artha sejak 1 Juli 2017 berdasarkan • Anggota DPRD Lampung Tengah, Anggota
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham DPRD Propinsi Lampung dan Anggota MPR
Luar Biasa PT BPR Eka Bumi Artha pada tanggal RI;
23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta • Ketua Umum Perbarindo periode 1998
Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi sampai dengan 2002;
Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat • Anggota Dewan Penasehat Perbarindo
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor serta Dewan Penasehat IBI (Institute Bankir
S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017. Indonesia).
18
Laporan Manajemen
Muji
Komisaris
Independen
Pribadi 23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta
Lahir di Sungai Pinang Sumatera Selatan Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi
16 Agustus 1957. Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor

Kewarganegaraan dan Domisili
S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017.
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandar
Periode jabatan 1 Juli 2017 sampai dengan
Lampung Provinsi Lampung.
30 Juni 2022. Saat ini juga menjabat sebagai
Pendidikan Ketua Komite Pemantau Risiko PT BPR Eka Bumi
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Artha.
Manajamen dari Universitas Palembang pada

Perjalanan Karir
tahun 1989, kemudian meraih gelar Magister
• Komisaris Independen, PT BPR Eka Bumi
Manajemen Jurusan Keuangan dari Universitas
Artha (2017-sekarang);
Lampung pada tahun 2010.
Jabatan dan Periode Jabatan Artha (2014-2017);
Menjabat sebagai Komisaris Independen PT BPR • Berkarir di Bank Indonesia (BI) (1981-2012)
Eka Bumi Artha sejak 1 Juli 2017 berdasarkan dengan jabatan terakhir sebagai Asisten
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Direktur.
Luar Biasa PT BPR Eka Bumi Artha pada tanggal
19
Profil Dewan Komisaris

Laporan Manajemen
Johansyah
Abu Bakar
Komisaris
Independen
Pribadi persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor
Lahir di Palembang 22 Oktober 1959. S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017.

30 Juni 2022. Saat ini juga menjabat sebagai
Warga Negara Indonesia dan berdomisili di
Ketua Komite Audit PT BPR Eka Bumi Artha
Bandar Lampung Provinsi Lampung.
Perjalanan Karir
Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Sosial dan Ilmu Politik
Artha (2017-sekarang);
dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
• Berkarir di Bank Indonesia (BI) (1995-2015)
Candradimuka tahun 1989.
dengan jabatan terakhir sebagai Asisten
Jabatan dan Periode Jabatan Direktur.
Menjabat sebagai Komisaris Independen PT BPR
Eka Bumi Artha sejak 1 Juli 2017 berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi
Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat
20
Laporan Manajemen
Awet Abadi
1.
Komisaris Utama
3 1 2
Muji
2.
Komisaris Independen
Johansyah Abu Bakar

3.
Komisaris Independen
21
Laporan Direksi
Laporan Manajemen
22
Laporan Manajemen
Bank Eka pada akhir
tahun 2018 total aset
mampu tumbuh cukup
memadai, yaitu 8,87%
sehingga menjadi
Rp8,40 triliun
Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin, kita panjatkan puji Pada bank umum, aset masih dapat tumbuh sebesar
syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rakhmat, 3,94%, dan dana pihak ketiga juga dapat tumbuh
nikmat, dan karunia kepada kita semua sehingga yaitu sebesar 3,82%. Sedangkan penyaluran kredit
kita dapat menyelesaikan pelaksanaan Rencana bank umum hanya dapat tumbuh 1,41%.
Bisnis Bank tahun 2018 dengan baik, meskipun
tantangan persaingan terus semakin ketat. Untuk BPR, pertumbuhan total aset mencapai
sebesar 6,40% dengan volume mencapai Rp12,2
Kinerja perbankan di Propinsi Lampung selama 12 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak
bulan terakhir (Okt 2017-Okt 2018) berdasarkan ketiga mampu tumbuh cukup memadai yaitu 9,94%
Statistik Bank Indonesia, menunjukkan pertumbuhan dengan volume yang mencapai Rp5,9 triliun dengan
yang cukup lamban dibandingkan tahun-tahun komposisi simpanan terbesar adalah jenis deposito
lalu. Hal ini tampak dari indikator perkembangan berjangka. Sedangkan penyaluran kredit BPR
aset yang hanya tumbuh 4,33%, dana pihak ketiga menunjukkan peningkatan sebesar 6,74% menjadi
tumbuh 4,56%, bahkan panyaluran kredit hanya Rp8,8 triliun, dengan porsi terbesar adalah untuk
mampu tumbuh 2,06%. kredit konsumsi.
23
Pada kurun yang sama (Okt 2017-Okt 2018) Bank Eka tumbuh secara aset 6,08%, dana pihak ketiga 6,96%
Laporan Manajemen
dan kredit 6,29%, dapat disimpulkan bahwa daya saing Bank Eka mengalami peningkatan dan berada diatas
perkembangan perbankan di Lampung.
Bank Eka pada akhir tahun 2018 total aset mampu tumbuh cukup memadai, yaitu 8,87% sehingga menjadi
Rp8,40 triliun (Rp8.413.694.986 ribu). Sedangkan untuk penghimpunan dana pihak ketiga dapat tumbuh
sebesar 8,84% sehingga jumlahnya mencapai Rp3,37 triliun (Rp3.377.415.997 ribu).
Sedangkan dalam bidang penyaluran kredit juga tumbuh sebesar 6,85% dengan outstanding mencapai Rp6,50
triliun (Rp6.504.818.298 ribu).
Pada tahun 2018 tingkat suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan dimana BI Repo yang pada akhir
2017 berada pada 4,25% naik hingga mencapai 6,00% pada akhir 2018, sehingga kenaikan tersebut telah
berpengaruh terhadap kenaikan tingkat suku bunga simpanan perbankan yang membawa dampak kenaikan
cost of fund.
Selain itu, dalam rangka pengembangan usaha, Bank Eka juga terus menjalin kerjasama dengan bank-bank
umum dalam bentuk fasilitas pinjaman yang jumlahnya sangat besar. Namun demikian, kenaikan bunga BI
Repo tersebut belum signifikan pengaruhnya terhadap kenaikan bunga pinjaman antarbank.
Selanjutnya kami laporkan beberapa hasil terpenting dari pelaksanaan program kerja Bank Eka sampai dengan
akhir tahun 2018, sebagai berikut :
1. Pertumbuhan dana masyarakat

Dana masyarakat yang berhasil dihimpun pada 2018 mencapai Rp3.377.415.997 ribu, meningkat sebesar
Rp274.368.854 ribu atau 8,84% dari semula Rp3.103.047.143 ribu.
Pertumbuhan yang cukup menggembirakan tersebut mengindikasikan bahwa produk dan layanan
penghimpunan dana Bank Eka memiliki daya saing yang tinggi.
2018 Mutasi
No Jenis Dana Target 2017
Realisasi Proyeksi Nominal %
(%)
1. Tabungan 618.689.232 657.166.858 94,14 522.409.340 96.279.892 18,43
Deposito
2. 2.758.726.765 3.098.072.332 89,05 2.580.637.803 178.088.962 6,90
Berjangka
Jumlah 3.377.415.997 3.755.239.190 89,94 3.103.047.143 274.368.854 8,84
24
2. Pemanfaatan dana pinjaman dari bank lain
Laporan Manajemen
Untuk mendukung perkembangan penyaluran kredit, pada tahun 2018 masih sangat dibutuhkan pinjaman
dari 9 (sembilan) bank umum yang mencapai Rp3.899.427.547 ribu, meningkat sebesar Rp288.565.998
ribu atau 7,99% dari semula sebesar Rp3.610.861.548 ribu.
Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan mitra kerja bank umum kepada Bank Eka sangat baik.
2018 Mutasi
(%)
Pinjaman
1. 3.899.427.547 3.333.678.372 116,97 3.610.861.548 288.565.998 7,99
Antarbank
Jumlah 3.899.427.547 3.333.678.372 116,97 3.610.861.548 288.565.998 7,99
3. Perkembangan kredit yang diberikan
Posisi kredit yang diberikan tahun 2018 mencapai Rp6.504.818.298 ribu, mengalami peningkatan sebesar
Rp417.295.231 ribu atau 6,85% dari semula sebesar Rp6.087.523.067 ribu.
Perkembangan yang masih cukup memadai tersebut menjadi pertanda baik bahwa produk kredit Bank
Eka sangat kompetitif dengan layanan prima & cepat sehingga loyalitas nasabah tetap tinggi untuk terus
memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Eka.
Demikian pula untuk kredit produktif sudah mengalami sedikit peningkatan dibanding tahun lalu seiring
dengan penataan organisasi dengan dilakukannya pemisahan antara kredit mikro-kecil dengan kredit
menengah, meskipun ditengah situasi perekonomian yang masih lesu dan efek dari KUR.
2018 Mutasi
(%)
1. Kredit Pegawai 5.824.345.756 6.144.936.856 94,78 5.584.842.468 239.503.288 4,29
Kredit Umum/
2. 97.786.627 170.692.690 57,29 91.543.910 6.242.717 6,82
usaha
3. Kredit Pensiunan 582.685.915 512.078.071 113,79 411.136.689 171.549.226 41,73
Jumlah 6.504.818.298 6.827.707.618 95,27 6.087.523.067 417.295.231 6,85
4. Pengendalian kredit bermasalah
4.1. Kualitas kredit
Kolektibilitas kredit pada 2018 menunjukkan kondisi kredit lancar 99,80% dan kredit non lancar (NPL)
0,20%. Jika dibanding tahun 2017 dimana kredit lancar 99,67% dan kredit non lancar 0,33%, maka kualitas
kredit mengalami peningkatan yang cukup memadai.
25
Demikian juga secara nominal, pada akhir 4.3. Penghapusan kredit

Laporan Manajemen
2018 jumlah kredit NPL sebesar Rp13.010.909 a. Hapus tagih
ribu, menurun sebesar Rp(6.902.121) ribu jika Berdasarkan keputusan RUPS tanggal
dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 20 Januari 2018 telah memberi persetujuan
Rp19.913.031 ribu. Hal ini menandakan untuk dilakukan hapus tagih terhadap
penanganan terhadap kredit NPL dapat dilakukan 2 (dua) debitur pegawai dan pensiunan yang
dengan baik. meninggal dunia dengan outstanding sebesar
Rp117.057.241,00 yang telah dihapusbukukan
Upaya penanganan dan penyelesaian kredit pada tahun 2017, namun berdasarkan
terus dilakukan dengan berbagai upaya untuk ketentuan internal hapus tagih baru dapat
menekan NPL diantaranya melalui lelang, dan dilakukan setelah 2 tahun dari pelaksanaan
penagihan yang intensif dengan hasil yang hapus buku, maka pada tahun 2018 belum
cukup signifikan. dilakukan hapus tagih.
Selain itu secara organisasi juga telah dibentuk b. Hapus buku
Komite Resolusi NPL yang bertugas melakukan Dalam tahun 2018 telah dihapusbukukan
analisis dan mencari berbagai alternatif senilai Rp9.995.536.679,00 (sembilan miliar
solusi penyelesaian kredit bermasalah untuk sembilan ratus sembilan puluh lima juta lima
dilaksanakan oleh pejabat kredit terkait dan ratus tiga puluh enam ribu enam ratus tujuh
kepala cabang. puluh sembilan rupiah) untuk 121 nasabah,
terdiri dari:
4.2. Mitigasi risiko Payroll system gaji PNS 1). Nasabah kredit pegawai dan UMK-M
Dalam rangka mitigasi penerapan payroll system sebanyak 115 nasabah kredit yang
gaji PNS telah dilakukan penandatanganan Nota tergolong macet dengan outstanding
Kesepakatan (Memorandum Of Understanding) sebesar Rp9.780.235.148,00
yang sudah ditindaklanjuti dengan finalisasi draft 2). Nasabah kredit pensiunan yang meninggal
naskah Perjanjian Kerjasama dari Bank Lampung dunia yang tidak di-cover asuransi dan
sebagai bank pembayar Gaji sehingga tinggal yang klaim asuransinya ditolak sebanyak
menunggu pelaksanaan penandatanganan 6 orang dengan outstanding sebesar
perjanjian kerjasama. Rp215.301.531,00
Namun demikian, hingga akhir tahun 4.4 Hasil penagihan kredit hapus buku & debitur
2018 Perjanjian Kerjasama tersebut belum bermasalah (NPL)
ditandatangani dan pola pembayaran angsuran Dalam tahun 2018 jumlah penerimaan yang
debitur masih berjalan sebagaimana biasanya bersumber dari hasil penagihan kredit yang
yaitu melalui para bendaharawan masing- telah dihapus buku mencapai Rp924.727 ribu.
masing dinas/instansi.
26
Sedangkan hasil penagihan dari debitur c. Penambahan Mesin ATM dan EDC
Laporan Manajemen
bermasalah (NPL) mencapai Rp1.858.733 ribu, 1). Pengadaan Mesin ATM melalui sewa dari
selain itu juga terdapat setoran dari kredit yang Artajasa belum dapat dioperasionalkan
telah dihapus tagih sebesar Rp21.640 ribu. karena kerjasama dengan ATM Bersama
masih terkendala regulasi;
4.5 Asuransi Jiwa Kredit 2).

Telah dilakukan pengadaan 150 unit
Dalam rangka mengalihkan risiko kredit mesin EDC berbasis android yang
pegawai dan pensiunan yang meninggal dilengkapi dengan Reader (alat pembaca)
dunia maupun PHK dijalin kerjasama dengan KTP Elektronik untuk meningkatkan
2 (dua) perusahaan yaitu Asuransi Jiwasraya & kemudahan layanan dan mitigasi risiko
Jasindo. pemalsuan KTP. Pengadaan perangkat
ini juga menjadi persyaratan dari Direktur
Sedangkan untuk asuransi jiwa debitur kredit Jenderal Dukcapil bagi lembaga yang
UMKM Bank Eka bekerja-sama dengan diberi hak mengakses data Dukcapil.
Asuransi Sinarmas.
d. Pengadaan aktiva tetap & Inventaris
5. Kegiatan Operasional Pendukung Pengadaan aktiva tetap tahun 2018 terdiri
5.1 Pengembangan jaringan kantor & logistik dari emplacement, sarana/perlengkapan
a. Pembukaan Kantor Cabang di Kayuagung, kantor, hydrant, perangkat komputer/server/
Sumatera Selatan data center untuk mendukung kegiatan
Pembukaan Kantor Cabang Kayuagung, operasional sebesar Rp2.713.602 ribu.
Sumatera Selatan telah efektif dilakukan Sehingga jumlah harga perolehan aktiva
mulai tanggal 17 September 2018, berlokasi di tetap sebesar Rp151.075.266 ribu. Jika
Jl. Letnan Muchtar Saleh No. 9-E, Kayuagung. dibandingkan dengan anggaran pengadaan
b. Pembukaan Kantor Kas Antasari, Bandar tahun 2018 mencapai 92,26% atau masih
Lampung dibawah anggaran yang disediakan.
Pembukaan Kantor Kas Antasari, Bandar
Lampung telah efektif dilakukan mulai
tanggal 5 Februari 2018, berlokasi di Jl.
Pangeran Antasari No. 125 E, Bandar
Lampung.
27
Laporan Manajemen
2018 Mutasi
(%)
1. Tanah 36.777.264 38.977.264 94,36 36.777.264 0 0
2. Bangunan 69.976.280 70.270.690 99,58 68.583.266 1.392.915 2,03
3. Kendaraan 12.581.267 13.603.382 92,49 12.542.557 38.710 0
Komputer dan
4 11.498.935 12.093.205 95,09 10.738.644 760.291 7,08
Peralatan
5 Investaris lainya 20.241.520 28.805.460 70,27 19.719.833 521.686 2,65
Jumlah 151.075.266 163.750.000 92,26 148.361.664 2.713.602 1,83
5.2 Penghapusan Aktiva Tetap
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan penghapusbukuan aktiva tetap dan inventaris (peralatan kantor dan
komputer) sebanyak 1.437 item barang yang sudah rusak dan tidak dapat digunakan (pengadaan tahun
1990 s.d. 2014) dengan harga perolehan sebesar Rp4.434.383.675,00 (empat miliar empat ratus tiga puluh
empat juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu enam ratus tujuh puluh lima rupiah) dan nilai buku sebesar
Rp478,00 (empat ratus tujuh puluh delapan rupiah).
Permohonan persetujuan penghapusan ini sudah disetujui RUPS tanggal 20 Januari 2018.
5.3 Pengembangan Teknologi Informasi
Pengembangan Teknologi Informasi pada tahun 2018 dilakukan untuk mendukung operasional bank,
sebagai berikut:
a. Pengembangan Mobile Banking telah selesai dan telah mendapat ijin dari OJK, proses selanjutnya
adalah meminta persetujuan dari Bank Indonesia;
b. Pengadaan dan pengembangan EDC berbasis Android yang dilengkapi dengan Reader (pembaca) KTP
Elektronik sudah pada tahap akhir dan direncanakan sudah dapat digunakan pada Semester I - 2019;
c. Pencetakan Kartu ATM Chip dan proses Perso telah selesai, seluruh kartu ATM Magnetic Stripse akan
diganti dengan Kartu ATM Chip;
d. Pembangunan Disaster Recovery Center pada salah satu gedung kantor cabang Bank Eka telah selesai
dan telah dioperasionalkan;
e. Penambahan dan peremajaan perangkat komputer operasional dan data center, serta jaringan
komunikasi data;
f. Penambahan bandwith data untuk mendukung monitoring CCTV;
g. Pengembangan Core Banking System pada 2018:
1. Export data untuk keperluan Laporan SIPESAT-PPATK telah selesai;
2. Pengembangan fasilitas Kredit Aksep Flat dan Anuitas;
28
3. Pengembangan fasilitas Kredit Progana 2). Proses Penyusunan Risk Appetite, Risk
Laporan Manajemen
Plus dengan 2 (dua) jenis angsuran (saat Tolerance, Risk Limit;
PNS Aktif dan Pensiun); 3). Melakukan sosialisasi kebijakan APU&PPT
4. Pengembangan aplikasi Web Core sudah berdasarkan POJK;
pada tahap akhir dan akan dioperasikan 4).

Melakukan pembaharuan ketentuan
pada awal 2019; internal (CIF) rekening simpanan;
5. Pengembangan aplikasi host to host 5). Melakukan uji kepatuhan atas penerapan
Query Data Dukcapil untuk akurasi dan APU&PPT;
validitas Data Nasabah;
6. Penyempuranaan mekanisme pendebetan c. Satuan Kerja Kepatuhan
biaya transaksi ATM secara langsung; Dalam rangka penerapan fungsi kepatuhan,
7. Pengkinian (update) aplikasi Remote telah dilakukan langkah-langkah yang
Communication Protocol (RCP) seiring diperlukan untuk meningkatkan budaya
pengembangan aplikasi-aplikasi host to kepatuhan antara lain:
host dan penerapan Kartu ATM Chip. 1)

Melakukan pemantauan terhadap
pemenuhan ketentuan mengenai KPMM,
5.4 Pelaksanaan Satuan Kerja dibawah direksi BMPK, KAP dan PPAP;
a. Satuan Kerja Audit Internal 2)

Memantau dan menjaga kepatuhan
Telah dilaksanakan pemeriksaan (audit) umum Bank Eka terhadap seluruh ketentuan
yang meliputi seluruh aktivitas operasional dan komitmen kepada Otoritas Jasa
pada seluruh kantor cabang dan audit khusus, Keuangan, Bank Indonesia, Kantor Pajak,
yaitu: dan LPS;
1). Audit umum pada 10 (sepuluh) kantor 3) Memastikan bahwa seluruh unit kerja
cabang; memiliki pedoman kerja/job description
2). Audit khusus: yang sesuai dengan struktur organisasi
2.1. Audit khusus APU & PPT Cabang bank;
Bandar Lampung; 4) Melakukan sosialisasi ketentuan internal
2.2. Audit khusus Sumberdaya; dan eksternal bagi seluruh pejabat dan staf
2.3. Audit khusus tingkat suku bunga kredit Bank Eka baik secara langsung maupun
Progana Plus; tidak langsung;
2.4. Audit khusus biaya transfer; 5)

Melakukan pemantauan terhadap
2.5. Audit khusus analisa kredit pegawai pelaksanaan prinsip kehati-hatian,
dan pensiunan. manajemen risiko dan kepatuhan dalam
aktivitas bank ;
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko 6) Melakukan review dan memberikan
1). Proses Penyusunan Profil Risiko; rekomendasi kepada Direksi terhadap
29
kebijakan/peraturan internal yang telah e. Karyawan yang keluar tahun 2018:

Laporan Manajemen
diterbitkan dan disesuaikan dengan 1. Meninggal dunia : 1 orang
ketentuan yang berlaku; 2. Pensiun : 4 orang
7) Melakukan pemantauan dan kepatuhan 3. Mengundurkan diri sukarela : 14 orang
berkenaan dengan tindak lanjut temuan 4. PHK : - orang
dan komitmen Bank Eka kepada Otoritas f. Jumlah seluruh karyawan adalah 474 orang
Jasa Keuangan (OJK) atau otoritas terdiri dari; 270 orang karyawan tetap, 19 orang
eksternal lainnya; calon karyawan tetap, 82 orang karyawan
8) Membuat ketentuan internal berkenaan kontrak (calon staf), 35 orang karyawan kontrak
tata kelola diantaranya whistle blowing (non-staf) dan 68 karyawan outsourcing.
system (WBS); g.
Menggunakan biaya pendidikan untuk
mendukung pengembangan sumberdaya
d. Pelaksanaan APU&PPT manusia sebesar Rp2.094.595 ribu atau 3,09%
Telah dilakukan pelaporan APU&PPT: dari Biaya Tenaga Kerja tahun 2017.
1. LTKT : 224 laporan h. Membentuk dana Imbalan Pasca Kerja sebesar
2. LTKM: 517 laporan Rp2,7 miliar untuk persiapan membayar
3. Pemeriksaan PEP 2 kali pesangon pensiun karyawan.
4. Verifikasi data terorisme : 5 kali
5.6. Kegiatan Corporate Social Responsibility
5.5 Pengembangan SDM Biaya yang disalurkan untuk kegiatan Corporate
Kegiatan pengembangan SDM dalam tahun Social Responsibility tahun 2018 sebesar
2018, sebagai berikut: Rp1 miliar, dengan berbagai jenis kegiatan
a. Menugaskan karyawan untuk melanjutkan sebagai berikut:
jenjang pendidikan S-1 di Universitas Terbuka a. Sunatan Massal, 285 orang pada 5 kantor
dengan melakukan tutorial rutin dengan cabang;
menghadirkan dosen-dosen yang berkualitas; b. Aksi donor darah;
b.
Menugaskan karyawan dalam Program c. Aksi tanam pohon;
Belajar Jarak Jauh Manajemen BPR dan d. Pelatihan kewirausahaan;
Analisis Kredit melalui kerjasama dengan e. Santunan anak yatim karyawan yang
LPPI Jakarta; meninggal dunia dalam masa bekerja;
c.
Menyelenggarakan berbagai program f. Santunan kaum dhuafa / anak yatim/piatu di
pendidikan dan pelatihan eksternal dan sekitar Kantor Cabang;
internal; g. Donasi korban tsunami di Palu dan Donggala,
d. Melakukan penambahan 53 orang karyawan: Sulawesi Tengah, yang disalurkan melalui
1. S-1/D3 : 9 orang Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan
2. SMK/SMA : 44 orang Lampung.
30
h. Donasi korban Tsunami di Kalianda, Lampung Dari sisi aktiva komponen terbesar adalah
Laporan Manajemen
Selatan, yang disalurkan kepada nasabah antarbank aktiva sebesar Rp1.742.740.394
dan masyarakat yang terdampak langsung ribu dan kredit yang diberikan sebesar
Tsunami Selat Sunda melalui Forum Rp6.504.818.298 ribu, sedangkan dari sisi pasiva
Komunikasi Industri Jasa Keuangan Lampung adalah simpanan sebesar Rp3.377.415.997 ribu,
dan Posko Bencana Alam Kab. Lampung pinjaman dari bank lain sebesar Rp3.899.427.547
Selatan. ribu dan modal sendiri sebesar Rp944.414.554
ribu.
Di samping itu, jajaran Komisaris, Direksi dan
seluruh karyawan secara sukarela memberikan 8. Laporan Perhitungan laba
bantuan secara langsung kepada masyarakat Total pendapatan sampai dengan akhir tahun
korban Tsunami di Kalianda dalam bentuk 2018 mencapai Rp1.125.562.926 ribu dengan
paket kebutuhan pokok dengan nilai sebesar total biaya sebesar Rp823.474.808 ribu,
Rp152 juta. sehingga diperoleh laba sebelum pajak sebesar
Rp302.088.118 ribu.
6. Penambahan modal disetor
Pada tahun 2018 telah dilakukan penambahan Setelah dikurangi taksiran pajak sebesar
modal disetor sebesar Rp75 miliar, sehingga Rp(75.723.593) ribu yang telah memperhitungkan
modal disetor perseroan menjadi Rp625 miliar. koreksi fiskal, maka diperoleh laba setelah
pajak sebesar Rp226.364.524 ribu, mengalami
Sedangkan rencana penambahan modal yang peningkatan sebesar Rp21.822.107 atau 10,67%
bersumber dari Surplus revaluasi aktiva tetap dari tahun lalu yang sebesar Rp204.542.417 ribu.
tidak memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Jika dibandingkan dengan proyeksi tahun 2018
Keuangan. yang sebesar Rp208.161.028 ribu, maka dapat
dicapai dengan baik yaitu sebesar 108,74%.
7. Laporan Perkembangan Neraca
Volume Asset pada akhir 2018 mencapai 9. Audit Kantor Akuntan Publik
Rp8.413.694.986 ribu, mengalami peningkatan Laporan Tahunan ini telah diaudit oleh Kantor
sebesar Rp685.209.307 ribu atau 8,87%, dari Akuntan Publik Henry Susanto dan Sugeng,
tahun sebelumnya sebesar Rp7.728.485.680 berkedudukan di Yogyakarta, dengan opini
ribu. ‘Wajar Tanpa Pengecualian’.
31
10. Tingkat Kesehatan Bank

Laporan Manajemen
Bank Eka selalu dapat mempertahankan predikat sebagai ‘Bank Sehat’.
No Faktor yang Dinilai Rasio Nilai Kredit Predikat

A Faktor Camel 97,08 SEHAT
1. Permodalan 16,78% 30,00 Sehat
2. Kualitas Aktiva Produktif 30,00 Sehat
a. Rasio AP yang diklasifikasikan terhadap AP 0,14%
b. Rasio PPAP terhadap AP yang diklasifikasikan 100,00%
3. Manajemen 17,08 Sehat
4. Rentabilitas 10,00 Sehat
a. Rasio Laba terhadap Total Asset (ROA) 3,79%
b. Rasio Biaya OPS terhadap pendapatan OPS (BOPO) 73,12%
5. Likuiditas 10,00 Sehat
a. Rasio Aktiva lancar terhadap hutang lancar 46,14%
b. Rasio Kredit terhadap Dana yang diterima (LDR) 80,73%
B Faktor Lain 0,00 SEHAT
Jumlah Nilai Kredit Keseluruhan 97,08 SEHAT
Penutup
Ijinkan kami mengakhiri laporan ini dengan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para
nasabah serta jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras dengan penuh komitmen.
Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham,
Dewan Komisaris dan seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan kepada kelancaran usaha Bank
Eka. Kinerja di tahun 2018 akan menjadi pendorong untuk terus meraih pencapaian yang lebih baik lagi di
tahun 2019 dan tahun - tahun selanjutnya.
Eko Budiyono
Direktur Utama
32
Profil Direksi
Laporan Manajemen
Eko Budiyono
Direktur Utama
Pribadi 23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta
Lahir di Juwana, Pati Jawa Tengah 7 Desember Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi
1967. Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor

S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017.
Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Metro
Provinsi Lampung.
30 Juni 2022.
Pendidikan Perjalanan Karir

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan • Direktur Utama PT BPR Eka Bumi Artha
Manajemen dari Universitas Muhammadiyah (2017-sekarang);
Metro tahun 1997. Kemudian mengikuti kursus • Direktur Utama PT BPR Eka Bumi Artha
Master of Bussiness Administration dari Institut (2012-2017);
Management John Lutter Indonesia periode • Direktur PT BPR Eka Bumi Artha (1998-2012);
tahun 1994-1995. • Kepala Bagian Financial dan Administrasi
merangkap Kepala Bagian Service dan

Jabatan dan Periode Jabatan
Pendanaan PT BPR Eka Bumi Artha (1993-
Menjabat sebagai Direktur Utama PT BPR
1998);
• Kepala Bagian Keuangan PT BPR Eka Bumi
Artha (1990-1993).
33
Profil Direksi
Laporan Manajemen
30 Juni 2022.
Dari Lukito Sari
Direktur Kepatuhan
Perjalanan Karir
• Direktur Kepatuhan, PT BPR Eka Bumi Artha
(2017-sekarang);
Pribadi • Direktur Bisnis, PT BPR Eka Bumi Artha (2015-
Lahir di Metro, Lampung 30 November 1969. 2017);
• Kepala Divisi Keuangan dan Sumberdaya,

PT BPR Eka Bumi Artha (2015);
• Kepala Bidang Operasional & Sumberdaya,
Metro Lampung.
PT BPR Eka Bumi Artha (2014-2015);
Pendidikan • Kepala Kantor Pusat Operasional Metro,
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan PT BPR Eka Bumi Artha (2012-2014);
Manajemen dari Universitas Satya Wacana • Kepala Bagian Operasional, PT BPR Eka Bumi
Salatiga tahun 1996. Artha (2007-2012);
• Kepala Cabang PT BPR Eka Bumi Artha Way

Jabatan dan Periode Jabatan Jepara (2005-2007);
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT BPR • Kepala Cabang PT BPR Eka Bumi Artha
Eka Bumi Artha sejak 1 Juli 2017 berdasarkan Bandarjaya (2002-2005);
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham • Kepala Bagian Kredit, PT BPR Eka Bumi Artha
Luar Biasa PT BPR Eka Bumi Artha pada tanggal (2002);
23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta • Kepala Seksi Kredit Pegawai, PT BPR Eka
Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi Bumi Artha (2000-2002);
Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat • Kepala Sub Bagian Pengembangan
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor Sumberdaya Manusia, PT BPR Eka Bumi Artha
S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017. (2000).
34
Laporan Manajemen
Nugroho Fuad Rifai
Direktur
Operasional
Pribadi Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat
Lahir di Magelang, Jawa Tengah 30 September persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1974. S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017.

30 Juni 2022.
Metro Lampung. Perjalanan Karir
• Direktur Operasional, PT BPR Eka Bumi Artha

Pendidikan (2017-sekarang);
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan • Direktur Yang Membawahkan Fungsi
Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Metro Kepatuhan, PT BPR Eka Bumi Artha (2015-
tahun 2016. 2017);
• Direktur Operasional, PT BPR Eka Bumi Artha

Jabatan dan Periode Jabatan
(2012-2017);
Menjabat sebagai Direktur Operasional PT BPR
• Kepala Bagian Teknologi Sistem Informasi,
PT BPR Eka Bumi Artha (2007-2012);
• Kepala Bagian Keuangan, Akuntansi & Sistem
Informasi, PT BPR Eka Bumi Artha (2002-
23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta
2007).
Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi
35
Laporan Manajemen
Eko Budiyono
1.
Direktur Utama
1 Dari Lukito Sari

3 2 2.
Direktur Kepatuhan
2 Nugroho Fuad Rifai
3.
Direktur Operasional
36
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BPR
EKA BUMI ARTHA Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran
dan isi laporan tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS
Awet Abadi
Komisaris Utama
Muji Johansyah Abu Bakar
Komisaris Independen Komisaris Independen
PERNYATAAN Direksi
Eko Budiyono
Direktur Utama
Dari Lukito Sari Nugroho Fuad Rifai
Direktur Kepatuhan Direktur Operasional
37
Profil Perusahaan
Profil
Perusahaan
Company Profile
38
Profil Perusahaan
39
Identitas Perusahaan
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan PT BPR Eka Bumi Artha

Alamat Jl. Ahmad Yani No. 70 Kota Metro, Lampung
Telepon +62-725-41246 (Hunting)
Fax +62-725-42957
Laman (Website) www.bank-eka.co.id
Email corporate.secretary@bank-eka.co.id
Berdiri 28 Agustus 1972
Bidang Usaha Perbankan
NPWP 01.130.375.7.321.000
Sandi di Bank Indonesia 601109
Sandi jaringan ATM ALTO : 867
Akuntan Publik Drs. Henry & Sugeng
Jl. Gajah Mada No. 22, Yogyakarta
40
Profil Perusahaan
41
RIWAYAT PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
PT Bank Perkreditan
Rakyat Eka Bumi Artha
(selanjutnya disebut
“Bank Eka”) pada awalnya
merupakan sebuah Bank
Pasar Kosgoro yang
didirikan pada awal
tahun 1967
Sejalan dengan diundangkannya Undang-undang Selanjutnya pada tanggal 21 Januari 1971 Bank
Perbankan Nomor 14 Tahun 1967, maka pada Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Bank
tanggal 6 Agustus 1970 Menteri Keuangan mengirim Indonesia Nomor 3/829/UPPB/PpB yang berisi
surat kepada Direksi Bank Indonesia Nomor B.331/ pedoman-pedoman sementara mengenai usaha
MK/IV/1970 tentang Pendirian Bank-bank desa dan Bank Pasar.
Bank-bank pasar. Masih berkaitan dengan surat
tersebut, dikeluarkan pula Surat Edaran kepada Berdasarkan surat kedua dari kedua pejabat otoritas
seluruh lembaga perbankan yang telah ada yang moneter tersebut, para pendiri Bank Pasar Kosgoro
intinya bahwa pendirian bank desa maupun bank sepakat untuk melanjutkan usaha bank pasar
pasar terlebih dulu harus memperoleh ijin dari yang sesuai dengan ketentuan pemerintah yang
Menteri Keuangan. mengatur bank pasar tersebut. Para pendiri sepakat
42
untuk mengubah Bank Pasar Kosgoro menjadi bank Dari jumlah tersebut, Modal Yang Ditempatkan pada
Profil Perusahaan
yang sesuai dengan aturan tersebut dengan nama saat pendirian adalah sebanyak 60 (enam puluh)
Bank Pasar. Saham Utama yaitu masing-masing 10 (sepuluh)
atas nama Awet Abadi, Anwar Jacub, Sukemi dan
Pada hari Senin tanggal 28 Agustus 1972 dihadapan Soekarno Gondoatmojo, dan masing-masing 5
Notaris Halim Kurniawan, di Teluk Betung, Awet Abadi (lima) Saham Utama atas nama Bedjo Setiadarma,
dan Anwar Jacub, bersama-sama bertindak sebagai Raden Supena, Raden Sabikun dan Raden Sudarsono,
kuasa dari Sukemi, Soekarno Gondoatmodjo, Bedjo sehingga Modal Ditempatkan seluruhnya sebesar
Setiadarma, Raden Supena, Raden Sabikoen dan Rp600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan telah
Raden Soedarsono. Bersepakat untuk mendirikan disetorkan tunai sebanyak 10% (sepuluh persen) atau
perseroan dengan nama ‘PT Bank Pasar Eka Karya’, Rp60.000,- (enam puluh ribu rupiah).
berkedudukan di Metro, Lampung. Sebagaimana
tertuang dalam Akta Notaris Nomor 49. Akta tersebut Susunan pengurus untuk pertama kali adalah :
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Metro Direktur Utama : Sukemi
dengan Nomor 08/1974/P.N.M. Direktur : Soekarno Gondoatmodjo
Direktur : Awet Abadi
Berdasarkan Akta Notaris tersebut, maka diajukanlah Komisaris : Bedjo Setiadarma
permohonan kepada Menteri Keuangan untuk Komisaris : Raden Supena
memperoleh ijin Bank Pasar. Selanjutnya Bank Komisaris : Raden Sabikun
Pasar Eka Karya memperoleh persetujuan dari Komisaris : Anwar Jacub
Menteri Keuangan Republik Indonesia berupa Komisaris : Raden Sudarsono
Surat Keterangan Menteri Keuangan Nomor Kep-
149/DJM/III.3/3/1973 tentang melanjutkan usaha Akta Pendirian PT Bank Pasar Eka Karya tersebut
sebagai Bank Pasar. Dengan demikian kedudukan dimintakan persetujuan dari departemen Kehakiman
dan keberadaan Bank Pasar Eka Karya sebagai Republik Indonesia. Permohonan persetujuan PT
lembaga keuangan secara hukum telah diakui oleh Bank Pasar Eka Karya ditolak oleh Departemen
pemerintah dan dilindungi oleh undang-undang. Kehakiman karena adanya kesamaan nama
perseroan dengan perusahaan lain. Oleh karena itu,
Pada saat pendirian tersebut, Modal Dasar perseroan melalui Akta Nomor 5 tanggal 8 September 1976
adalah sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah), yang yang dibuat dihadapan Notaris Halim Kurniawan,
terdiri dari : telah diadakan perubahan nama Perseroan Terbatas
a. 200 (dua ratus) Saham Utama @Rp10.000,- atau Bank Pasar “Eka Karya” menjadi Perseroan Terbatas
sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah), dan Bank Pasar “Eka Bumi Artha”. Perubahan nama
b. 100 (seratus) Saham Biasa @Rp10.000,- atau perseroan tersebut akhirnya dapat diterima oleh
sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah). Departemen Kehakiman Republik Indonesia melalui
43
Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Komisaris : Syamsudin
Indonesia Nomor Y.A.5/572/7 tanggal 8 Desember Komisaris : Mochtar Midi

Profil Perusahaan
1976. Komisaris : Dasim Tirtoatmodjo
Komisaris : Raden Sabikoen
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham, tanggal 4 Maret 1978 yang diselenggaran di Rapat Umum Pemegang Saham, tanggal 7 Januari
Kediaman Sukemi , Jl. Pendidikan Metro, sebagaimana 1990 yang diselenggarakan di Kantor Bank Pasar
tertuang dalam Akta No. 1 tanggal 1 April 1978 yang Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
dibuat dihadapan Ny. Erny Tjandrasasmita, SH., sebagaimana tertuang dalam Akta No. 231 Tanggal
Notaris di Tanjung Karang, dan telah mendapat 29 Januari 1990 yang dibuat dihadapan Jenmerdin,
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik SH,. Notaris di Teluk Betung, Rapat Umum Pemegang
Indonesia No. Y.A.5/331/7 tanggal 27 November Saham memutuskan perubahan susunan pengurus,
1978, Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan sebagai berikut :
untuk meningkatkan Modal Dasar perseroan dari Direktur Utama : Awet Abadi
semula Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah) menjadi Direktur : Pudjoatmodjo
Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) yang terdiri Ketua Komisaris : Zakaria
dari Saham Utama sebesar Rp2.000.000,- (dua juta Wakil Ketua Komisaris : Adang Sukarna
rupiah) dan Saham Biasa sebesar Rp28.000.000,- Komisaris : Syamsudin
(dua puluh delapan juta rupiah). Dari jumlah saham Komisaris : Mochtar Midi
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh Komisaris : Dasim Tirtoatmodjo
sebagai Saham Utama sebesar Rp2.000.000,- (dua
juta rupiah) dan Saham Biasa sebesar Rp4.850.000,- Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Maret
(empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah). 1990 yang diselenggarakan di Kantor PT Bank
Pasar Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
Rapat Umum Pemegang Saham, tanggal 10 Januari sebagaimana tertuang dalam Akta No. 96 tanggal
1988 yang diselenggarakan di Kantor Bank Pasar 14 mei 1990 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,.
Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No.70 Metro, Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang
sebagaimana tertuang dalam Akta No. 7 tanggal 3 Saham memutuskan untuk meningkatkan Modal
Februari 1988 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, Dasar Perseroan dari semula sebesar Rp30.000.000,-
SH,. Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang (tiga puluh juta rupiah) menjadi Rp300.000.000,-
Saham memutuskan perubahan susunan pengurus (tiga ratus juta rupiah) yang terdiri dari Saham Utama
sebagai berikut : Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) dan Saham Biasa
Direktur Utama : Awet Abadi sebesar Rp298.000.000,- (dua ratus sembilan puluh
Direktur : Sutrisno delapan juta rupiah).
Ketua Komisaris : Zakaria
Wakil Ketua Komisaris : Adang Sukarna
44
Profil Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 26 Mei Saham memutuskan mengubah Anggaran Dasar
1996 yang diselenggarakan di Kantor PT Bank Perseroan menyesuaikan dengan Undang Undang
Pasar Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Nama
Metro, sebagaimana tertuang dalam Akta No. 9 perseroan berubah dari yang semula “PT Bank Pasar
tanggal 9 Agustus 1996 yang dibuat dihadapan Eka Bumi Artha” menjadi “PT BPR Eka Bumi Artha”.
Jenmerdin, SH,. Notaris di Teluk Betung. Rapat
Umum Pemegang Saham memutuskan untuk Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Januari
meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari semula 2000 yang diselenggarakan di Kantor PT BPR
sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta) menjadi Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah). sebagaimana tertuang dalam Akta No. 21 tanggal 28
Juli 2000 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,.
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 18 Januari Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang
1998 yang diselenggarakan di Kantor PT Bank Saham memutuskan untuk meningkatkan
Pasar Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro, Modal Dasar Perseroan dari semula sebesar
sebagaimana tertuang dalam Akta No. 16 tanggal 14 Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) menjadi
April 1998 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,. Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah).
Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang
45
Para pemegang saham PT BPR Eka Bumi Artha, PT Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
BPR Intidaya Masyarakat dan PT BPR Artha Masyarakat 9 Juni 2007 yang diselenggarakan di Kantor PT
Profil Perusahaan
setelah melalui perundingan-perundingan BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
bersepakat untuk melakukan penggabungan sebagaimana tertuang dalam Akta No. 23 tanggal 18
(merger) menjadi PT BPR Eka Bumi Artha, maka Juni 2007 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,.
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang
PT BPR Eka Bumi Artha tanggal 13 Januari 2002 Saham menyetujui pengangkatan pengurus periode
yang diselenggarakan di Kantor PT BPR Eka Bumi 1 Juli 2007 - 30 Juni 2012, sebagai berikut :
Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro, sebagaimana Direktur Utama : Awet Abadi
tertuang dalam Akta No. 7 tanggal 7 Mei 2002 Direktur : Eko Budiyono
yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,. Notaris di Komisaris Utama : Darmawan Setiabudi
Teluk Betung. PT BPR Intidaya Masyarakat dan PT Komisaris : Sutrisno
BPR Artha Masyarakat melakukan penggabungan Komisaris : Didit Setiadi
(merger) dengan PT BPR Eka Bumi Artha. Modal
disetor setelah penggabungan adalah sebesar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
Rp16.650.000.000,- (enam belas miliar enam ratus 19 Januari 2008 yang diselenggarakan di Kantor PT
lima puluh juta rupiah). Susunan pengurus setelah BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
penggabungan adalah sebagai berikut : sebagaimana tertuang dalam Akta No. 31 tanggal 22
Direktur Utama : Awet Abadi Mei 2008 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,.
Direktur : Eko Budiyono Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang
Komisaris Utama : Darmawan Setiabudi Saham memutuskan mengubah Anggaran Dasar
Komisaris : Sutrisno Perseroan menyesuaikan dengan Undang Undang
Komisaris : Didit Setiadi No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 12 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
April 2003 yang diselenggarakan di Kantor PT 12 Oktober 2009 yang diselenggarakan di Kantor
BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 PT BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70
Metro, sebagaimana tertuang dalam Akta No. 42 Metro, sebagaimana tertuang dalam Akta No. 11
tanggal 24 April 2003 yang dibuat dihadapan tanggal 14 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan
Jenmerdin, SH,. Notaris di Teluk Betung. Rapat Jenmerdin, SH,. Notaris di Teluk Betung. Rapat
Umum Pemegang Saham memutuskan untuk Umum Pemegang Saham memutuskan untuk
meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari semula meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari semula
sebesar Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah)
rupiah) menjadi Rp100.000.000.000,- (seratus miliar menjadi Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar
rupiah). rupiah).
46
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juli 2012 - 30 Juni 2017, sebagai berikut :
21 April 2012 yang diselenggarakan di Kantor PT Direktur Utama : Eko Budiyono
BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro, Direktur : Nugroho Fuad Rifai
Profil Perusahaan
sebagaimana tertuang dalam Akta No. 9 tanggal 30 Direktur : Dari Lukito Sari
April 2012 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,. Komisaris Utama : Awet Abadi
Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang Komisaris : Darmawan Setiabudi
Saham menyetujui pengangkatan pengurus periode Komisaris : Muji
1 Juli 2012 - 30 Juni 2017, sebagai berikut :
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
Direktur Utama : Eko Budiyono 21 Januari 2017 yang diselenggarakan di Kantor PT
Direktur : Nugroho Fuad Rifai BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
Komisaris Utama : Awet Abadi sebagaimana tertuang dalam Akta No. 2 tanggal
Komisaris : Darmawan Setiabudi 17 Februari 2017 yang dibuat dihadapan Ichsan
Kurniawan, SH,. M.Kn,. Notaris di Lampung Selatan.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk
14 Desember 2013 yang diselenggarakan di Kantor meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari semula
PT BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro, sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar
sebagaimana tertuang dalam Akta No. 1 tanggal 7 rupiah) menjadi Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun
Januari 2014 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,. rupiah).
Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang
Saham menyetujui pengangkatan pengurus periode Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
1 Juli 2012 - 30 Juni 2017, sebagai berikut : 23 Mei 2017 yang diselenggarakan di Kantor PT
Direktur Utama : Eko Budiyono BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro,
Direktur : Nugroho Fuad Rifai sebagaimana tertuang dalam Akta No. 1 tanggal 14
Komisaris Utama : Awet Abadi Juni 2017 yang dibuat dihadapan Ichsan Kurniawan,
Komisaris : Darmawan Setiabudi SH,. M.Kn,. Notaris di Lampung Selatan. Rapat
Komisaris : Muji Umum Pemegang Saham menyetujui pengangkatan
pengurus periode 1 Juli 2017 - 30 Juni 2022, sebagai
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal berikut :
6 Mei 2015 yang diselenggarakan di Kantor PT Direktur Utama : Eko Budiyono
BPR Eka Bumi Artha, Jl. Ahmad Yani No. 70 Metro, Direktur : Nugroho Fuad Rifai
sebagaimana tertuang dalam Akta No. 2 tanggal 11 Direktur : Dari Lukito Sari
Mei 2015 yang dibuat dihadapan Jenmerdin, SH,. Komisaris Utama : Awet Abadi
Notaris di Teluk Betung. Rapat Umum Pemegang Komisaris : Muji
Saham menyetujui pengangkatan pengurus periode Komisaris : Johansyah Abu Bakar
47
Bidang usaha
Profil Perusahaan
PENYALURAN KREDIT
KREDIT PEGAWAI DAN PENSIUNAN
Kredit Progana Kredit Progana Plus
“Progana” Bank Eka atau Program Gaji Berdaya “Progana Plus” adalah fasilitas kredit yang diberikan
Guna, merupakan produk kredit unggulan Bank Eka bagi para Pegawai Negeri Sipil aktif hingga berlanjut
untuk para Pegawai Negeri Sipil dan anggota TNI pada saat masa pensiun.
serta pegawai swasta yang dapat dinikmati secara

Kredit Propensiun
cepat dan pelayanan yang prima dengan suku bunga
“Propensiun” adalah fasilitas kredit yang diberikan
yang kompetitif serta ringan angsurannya.
bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil/TNI
dengan pelayanan yang prima dan suku bunga yang

Fasilitas kredit Progana digunakan oleh debitur
kompetitif.
secara multiguna, baik untuk keperluan konsumsi,
biaya pendidikan anak, renovasi rumah/tempat
tinggal/tempat usaha, pembelian aset, pembelian
kendaraan, peningkatan modal usaha.
48
KREDIT UMKM
Profil Perusahaan
Kredit Umum Bulanan
Produk Kredit Modal Kerja dan Investasi yang khusus untuk membiayai Usaha Mikro Kecil Menengah
dalam rangka berpartisipasi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui terwujudnya
pengusaha-pengusaha yang tangguh, dan tersedianya lapangan kerja yang lebih luas.
Sektor-sektor yang dibiayai untuk modal usaha antara lain perdagangan, rumah makan, penginapan,
perindustrian, perikanan, perkebunan, peternakan, pertambangan dan usaha jasa-jasa.
Kredit Kendaraan Bermotor
Kredit Kendaraan Bermotor Bank Eka disingkat
“KKB” adalah fasilitas kredit yang disediakan dalam
rangka pengadaan/kepemilikan kendaraan sepeda
motor atau mobil dengan kondisi baru atau bekas
Kredit Program Petani Mandiri
Program Petani Mandiri, disingkat “Protani” Bank
Eka adalah skim kredit modal kerja yang khusus
untuk membiayai usaha sektor pertanian dalam
rangka intensifikasi padi/palawija dan hortikultura
guna berpartisipasi dalam meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan petani serta
mendorong terciptanya petani-petani yang
mandiri.
49
PENGHIMPUNAN DANA
Profil Perusahaan
Tabungan Ekasave
Tabungan “Ekasave” adalah produk simpanan yang
diperuntukkan bagi masyarakat luas baik orang
perorangan maupun badan usaha yang berbadan
hukum ataupun yang tidak berbadan hukum
dengan suku bunga simpanan yang kompetitif dan
berhadiah langsung/tidak langsung. Tabungan
eksave dilengkapi dengan fasilias Kartu ATM
Bank Eka yang dapat dipergunakan pada mesin
ATM Bank Eka dan jaringan ATM Alto di seluruh
Indonesia.
Tabunganku
Simpanan “TabunganKu” adalah produk
simpanan yang diperuntukkan bagi masyarakat
luas perorangan (bukan badan usaha baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum) dengan persyaratan mudah dan ringan.
Simpanan Pelajar
Simpanan “TabunganKu” adalah produk
simpanan yang diperuntukkan bagi masyarakat
luas perorangan (bukan badan usaha baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
hukum) dengan persyaratan mudah dan ringan.
50
Tabungan Arisan Bank Eka
Tabungan Arisan adalah tabungan berjangka
Profil Perusahaan
melalui Sistem Arisan yang pelaksanaan seleksi
diselenggarakan setiap bulan dengan jangka
waktu 36 bulan dengan anggota setiap grup
sebanyak 300 peserta/penabung. Produk ini
diluncurkan sejak tahun 1994 dan kini telah
mencapai generasi ke 16 (enam belas) dengan
jumlah peserta mencapai 198.900 peserta yang
terbagi dalam 663 grup.
Deposito berjangka
Deposito Bank Eka merupakan simpanan
berjangka dengan tenor 1,3,6 dan 12 bulan dengan
tingkat suku bunga yang sangat kompetitif.
Deposito Bank Eka diikut sertakan dalam program
penjaminan LPS.
Daya tarik tambahan yang diberikan kepada
nasabah adalah dapat diikutsertakan dalam
program Deposito Bank Eka Berkado Mobil tanpa
diundi.
SMS Banking
SMS Banking Bank Eka merupakan fasilitas
layanan bagi penabung Ekasave, nasabah dapat
melakukan transaksi pemindahbukuan, cek saldo
dan mutasi dari handphone.
Kode akses SMS Banking Bank Eka adalah 3883.
51
Milestone
Profil Perusahaan
1996 Peningkatan Modal Dasar

menjadi Rp5 miliar
Peningkatan Modal
1990 Dasar menjadi Berubah nama menjadi PT BPR
1998
Rp300 juta Eka Bumi Artha
Pembukaan Kantor Cabang

2000 Bandar Lampung
Peningkatan Modal Dasar
Peningkatan Modal menjadi Rp25 miliar
1978 Dasar menjadi
Rp30 juta
Merger dengan PT BPR

Berubah nama Intidaya Masyarakat
1976 menjadi PT Bank Bandarjaya & PT BPR
Pasar Eka Bumi Artha Masyarakat Way
Artha Jepara
Kantor BPR ex merger

menjadi Kantor Cabang
2002 Bandarjaya Lampung
Tengah & Kantor
Pendirian PT Bank
Cabang Way Jepara
1972 Pasar Eka Karya
Lampung Timur
Modal Dasar Rp3 juta
Pembukaan Kantor
Cabang Kotabumi,
Lampung Utara
Pembukaan Kantor
Cabang Kalianda,
Beroperasi sebagai Bank Lampung Selatan
1967 Kosgoro dan belum
berbadan hukum
52
Profil Perusahaan
Pembukaan Kantor
2007 Cabang Baradatu, Way
Pembukaan Kantor
2006 Kanan
Cabang Unit 2, Tulang
Bawang
Pembukaan Kantor Kas

2008 Sukadana, Lampung
Pemasangan mesin ATM
di Kantor Metro dan Timur
Cabang Bandar Lampung
2005
Pembukaan Kantor
Cabang Liwa, Lampung
Barat
Peningkatan Modal
2009 Dasar menjadi Rp500
miliar
Penerapan Teknologi
2004 Informasi secara Online 2012 Peluncuran SMS
Realtime Banking
Pembukaan Kantor Pembukaan Kantor Kas

Cabang Pringsewu, Metro
2017
2003 Tanggamus Peningkatan Modal
Peningkatan Modal Dasar dari Rp500 miliar
Dasar menjadi Rp100 menjadi Rp1 triliun
miliar
Pembukaan Kantor
Kas Antasari, Bandar
Lampung
Pembukaan Kantor
Cabang Kayuagung
Ogan Komering Ilir,
2018 Sumatera Selatan
Pemasangan mesin ATM
di Bandara Radin Inten II,
Lampung
53
Struktur Organisasi
RUPS
Profil Perusahaan
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Kepatuhan
Komite
Komite
Pemantau
Audit
Risiko
Divisi Kredit Satuan Kerja

Pegawai & Manajemen
Pensiun Risiko & APU PPT
Bagian Bagian Kredit Bagian Kredit Bagian Kredit

Pendanaan Pegawai Mikro & Kecil Menengah
Seksi Seksi Tim

Seksi Kredit Tim Tim Analisis Seksi Analisis
Elektronic Pengawasan & Manajemen
Pensiunan Telemarketing Kredit Kredit
Banking Penyelamatan Risiko
Kredit
Tim Tim Tim
Administrasi Administrasi Administrasi Tim Tim
& Pelaporan & Pelaporan & Pelaporan Marketing APU PPT
Dana Kredit Kredit
Tim
Pengawasan
Kredit Tim
Litbang
Tim
Penyelamatan
Kredit
KPO &
Cabang-Cabang
54
Profil Perusahaan
Direktur
Operasional
Komite-komite:
1. Kredit
2. ALCO
3. GECO
4. Pengarah TI
5. APU-PPT
6. Pelaporan Keuangan
7. Manajemen Risiko
8. Resolusi NPL
Satuan Kerja
Audit Intern
Bagian
Satuan Kerja Bagian
Pengendalian
Kepatuhan Sumberdaya
Keuangan
Seksi Seksi
Tim Seksi Akuntansi & Seksi Layanan
Pengembangan Teknologi Sistem
Kepatuhan Treasury SDM
SDM Informasi
Tim Seksi
Pengembangan Seksi Hukum Unit Akuntansi Rumah Tangga Unit
SOP Pengembangan
Sistem Informasi
Unit Perpajakan Seksi
Pengelolaan
Unit Treasury Aktiva Tetap Unit Call Center
& Inv
Tim Pemeliharaan
& Sistem
Komunikasi
Jaringan
Control Unit &

Pengelola Arsip
55
Visi dan misi

Profil Perusahaan
Menjadi bank
terbaik dan
membanggakan
dalam pembiayaan Visi
mikro, kecil, dan
menengah.
Dalam mewujudkan visi tersebut diatas,

Bank Eka mengemban misi :
1. Melayani pembiayaan mikro kecil dan
menengah yang inklusif dan humanis
untuk kemandirian masyarakat.
2. Menyediakan produk dan jasa
keuangan berdaya saing tinggi untuk
kualitas hidup masyarakat yang lebih
sejahtera.
Misi 3. Memperkuat permodalan

berkesinambungan untuk peningkatan
kualitas dan kapasitas layanan.
4. Membangun sumberdaya manusia
yang berakhlak mulia, loyal, dan unggul
melalui budaya bekerja untuk belajar
dan sistem karier
5. Memperluas jaringan layanan berbasis
teknologi informasi perbankan yang
handal.
56
Profil Perusahaan
Budi
Utama
Bank Eka
Dalam rangka membentuk insan Bank
Eka yang memiliki integritas, profesional,
dan memiliki nilai-nilai luhur yang
menjadi ciri dan spirit insan Bank Eka,
dengan Agenda kegiatan spirit Morning
yaitu:
1 Kami Satria Bank Eka, Memegang

Teguh Kejujuran
2 Kami Satria Bank Eka, Bertanggung

Jawab Sepenuh Jiwa dan Raga
3 Kami Satria Bank Eka,

Bervisi Mulia
4 Kami Satria Bank Eka, Disiplin

Waktu dan Peraturan
5 Kami Satria Bank Eka, Bekerjasama

dalam Berkarya
6 Kami Satria Bank Eka, Menjunjung

Tinggi Keadilan
7 Kami Satria Bank Eka, Peduli

Kepada Sesama
57
Struktur Dan Komposisi Pemegang Saham

Profil Perusahaan
Pemegang Saham dan Komposisi
No Nama Saham Nominal Share
1 Didit Setiadi 23,137 23,137,000,000 3.70%
2 Hanggara Kusuma 41,610 41,610,000,000 6.66%
3 Nur Ika Damayanti 19,173 19,173,000,000 3.07%
4 Awet Abadi 199,135 199,135,000,000 31.86%
5 Daru Puspito Sari 514 514,000,000 0.08%
6 Dari Lukito Sari 64,629 64,629,000,000 10.34%
7 Dewi Gupito Sari 64,629 64,629,000,000 10.34%
8 Dewanto Husodo 85,387 85,387,000,000 13.66%
9 Diah Emilia Sari 85,387 85,387,000,000 13.66%
10 Kartilah 350 350,000,000 0.06%
11 Kusmayadi 32 32,000,000 0.01%
12 Rohimat 45 45,000,000 0.01%
13 Isa Juarsa 30 30,000,000 0.00%
14 Sutina Dewi 904 904,000,000 0.14%
15 Mariana Juwita 5,264 5,264,000,000 0.84%
16 Darmawan Setiabudi 6,822 6,822,000,000 1.09%
17 Bambang Trenggono 623 623,000,000 0.10%
18 Darmawati 6 6,000,000 0.00%
19 Sri Hidayati 72 72,000,000 0.01%
20 Diah Woro Trisnowati 47 47,000,000 0.01%
21 Fatmawati 333 333,000,000 0.05%
22 Suhardi R. Sabikoen 1 1,000,000 0.00%
23 Sri Moelatsih 15 15,000,000 0.00%
24 Tri Marheni 172 172,000,000 0.03%
25 Nuharti Matnuh 125 125,000,000 0.02%
26 Pudjoatmodjo 230 230,000,000 0.04%
27 N. Jubaedah 55 55,000,000 0.01%
58
Profil Perusahaan

28 Sri Hartati 171 171,000,000 0.03%
29 Subroto 198 198,000,000 0.03%
30 Iwan Suhendro 1,100 1,100,000,000 0.18%
31 Eko Budiyono 24,804 24,804,000,000 3.97%
JUMLAH 625,000 625,000,000,000 100.00%
Pemegang Saham Pengendali
Pemegang Saham Pengendali
1 Awet Abadi 199,135 199,135,000,000 31.86%
Kepemilikan Oleh Dewan Komisaris Dan Anggota Direksi
Kepemilikan Oleh Dewan Komisaris Dan Anggota Direksi
1 Kepemilikan Dewan Komisaris 199,135 199,135,000,000 31.86%
a. Awet Abadi 199,135 199,135,000,000 31.86%
2 Kepemilikan Direksi 89,433 89,433,000,000 14.31%
a. Dari Lukito Sari 64,629 64,629,000,000 10.34%
b. Eko Budiyono 24,804 24,804,000,000 3.97%
3 Lainnya 336,432 336,432,000,000 53.83%
JUMLAH 625,000 625,000,000,000 100.00%
59
Keterkaitan Antar Pemegang Saham dan Direksi/Komisaris

Profil Perusahaan
Antar Pemegang Saham
Antar Pemegang Saham
No Nama Posisi Nama Posisi Hubungan
1. Awet Abadi Pemegang Saham Daru Puspito Sari Pemegang Saham Anak
Dari Lukito Sari Pemegang Saham Anak
Dewi Gupito Sari Pemegang Saham Anak
Dewanto Husodo Pemegang Saham Anak
Diah Emilia Sari Pemegang Saham Anak
Antara Dewan Komisaris dan Direksi
Antara Dewan Kmisaris dan Direksi
1. Awet Abadi Komisaris Utama Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan Anak
Antar Direksi
Antar Direksi
1. Eko Budiyono Direktur Utama - - tidak ada hubungan
2. Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan - - tidak ada hubungan
3. Nugroho Fuad Rifai Direktur Operasional - - tidak ada hubungan
Antar Komisaris
Antar Komisaris
1. Awet Abadi Komisaris Utama - - tidak ada hubungan
2. Muji Komisaris Independen - - tidak ada hubungan
3. Johansyah Abu Bakar Komisaris Independen - - tidak ada hubungan
60
Profil Perusahaan
Komisaris Dengan Direksi
Komisaris Dengan Direksi
1. Awet Abadi Komisaris Utama Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan Anak
Antara Pemegang Saham Dengan Direksi
Antara Pemegang Saham Dengan Direksi
1. Awet Abadi Pemegang Saham Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan Anak
2. Subroto Pemegang Saham Nugroho Fuad Rifai Direktur Operasional Anak
Antara Pemegang Saham Dengan Komisaris
Antara Pemegang Saham Dengan Komisaris
1. Daru Puspito Sari Pemegang Saham Awet Abadi Komisaris Utama Orang tua
2. Dari Lukito Sari Pemegang Saham Awet Abadi Komisaris Utama Orang tua
3. Dewi Gupito Sari Pemegang Saham Awet Abadi Komisaris Utama Orang tua
4. Dewanto Husodo Pemegang Saham Awet Abadi Komisaris Utama Orang tua
5. Diah Emilia Sari Pemegang Saham Awet Abadi Komisaris Utama Orang tua
61
Profil Pejabat Eksekutif

Profil Perusahaan
Pejabat Eksekutif Bank Eka
Daftar Nama Pejabat Eksekutif Bank Eka
No Jabatan Nama
1 Kepala Satuan Kerja Audit Internal Subroto MS
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko dan

2 Heru Subiyanto
Penanggungjawab Penerapan APU & PPT
3 Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Rajianto
4 Kepala Bagian Sumberdaya Samijo
5 Kepala Divisi Kredit Pegawai & Pensiunan Bambang Kesuma Negara
6 Kepala Bagian Kredit Mikro dan Kecil Sujarwoto
7 Kepala Bagian Kredit Menengah Teguh Winarto
8 Kepala Bagian Pendanaan Iim Imanhaz
9 Kepala Bagian Pengendalian Keuangan Hadiyanto
10 Kepala Kantor Pusat Operasional Metro Endrizal
11 Kepala Cabang Bandar Lampung Dewi Gupito Sari
12 Kepala Cabang Bandarjaya Sri Hidayati
13 Kepala Cabang Way Jepara Wing Wejoseno
14 Kepala Cabang Kotabumi M. Apriyansyah
15 Kepala Cabang Kalianda Harto Susilo
16 Kepala Cabang Pringsewu Anhari
17 Kepala Cabang Liwa Wibowo
18 Kepala Cabang Unit 2 Purwoto
19 Kepala Cabang Baradatu Budi Agung Wicaksono
20 Kepala Cabang Kayuagung Heri Gatot Subroto
21 Kepala Seksi Teknologi Sistem Informasi Muhammad Ja’far Siddik
22 Kepala Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia Catur Agus Setyo Utomo
23 Kepala Seksi Hukum Hendi Hidayat
24 Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit Fredy Fahlevy Agung
62
Profil Perusahaan
Profil Pejabat Eksekutif
Subroto MS
Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Lahir di Bantul pada tanggal 19 Februari 1964. Meraih

gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
dari STKIP Muhammadiyah Metro tahun 1990.
Bergabung dengan PT BPR Eka Bumi Artha sejak bulan

Maret 1989. Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit
Internal (SKAI) sejak tanggal 28 Desember 2015.
Heru Subiyanto
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko dan
Penanggungjawab Penerapan APU & PPT
Lahir di Pati, Jawa Tengah pada tanggal 14 Februari 1972.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1998.

Desember 1997. Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja
Manajemen Risiko sejak tanggal 28 Desember 2015.
Kemudian, pada bulan Juni 2017 diangkat sebagai
Penanggungjawab Penerapan Anti Pencucian Uang &
Pencegahan Pendanaan Terorisme.
63
Rajianto
Profil Perusahaan
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan
Lahir di Metro, Lampung pada tanggal 2 Mei 1968.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
dari Universitas Muhammadiyah Metro tahun 1995.

Februari 2002. Menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja
Kepatuhan sejak tanggal 28 Desember 2015.
Samijo
Kepala Bagian Sumberdaya
Lahir di Kulonprogo, pada tanggal 24 November 1966.

dari Universitas Terbuka tahun 2005.

Mei 1990. Menjabat sebagai Kepala Bagian Sumberdaya
sejak tanggal 10 April 2017.
Bambang Kesuma Negara

Kepala Divisi Kredit Pegawai dan Pensiunan
Lahir di Metro, Lampung, pada tanggal 17 Juli 1969.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Bergabung dengan PT BPR Eka Bumi Artha sejak Mei

1994. Menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Pegawai dan
Pensiunan sejak tanggal 17 Desember 2018.
64
Sujarwoto
Kepala Bagian Kredit Mikro dan Kecil
Profil Perusahaan
Lahir di Lampung Timur, pada tanggal 2 November 1973.
Memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas
Lampung tahun 2006.

Juni 2016. Menjabat sebagai Kepala Bagian Kredit Mikro
dan Kecil sejak tanggal 17 Desember 2018.
Teguh Winarto
Kepala Bagian Kredit Menengah
Lahir di Semarang Jawa tengah, pada tanggal 2 November

1967. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Padjajaran Bandung tahun 1993.

Juni 2018. Menjabat sebagai Kepala Bagian Kredit
Menengah sejak tanggal 1 Juni 2018.
Iim Imanhaz
Kepala Bagian Pendanaan
Lahir di Jakarta, pada tanggal 13 Maret 1974. Memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas
Muhammadiyah Metro tahun 2005.

April 1999. Menjabat sebagai Kepala Bagian Pendanaan
65
Hadiyanto
Profil Perusahaan
Kepala Bagian Pengendalian Keuangan
Lahir di Bangka, pada tanggal 13 Juli 1968. Memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta tahun
1997.
Bergabung dengan PT BPR Eka Bumi Artha sejak

bulan Agustus 2000. Menjabat sebagai Kepala Bagian
Pengendalian Keuangan sejak tanggal 10 April 2017.
Endrizal
Kepala Kantor Pusat Operasional
Lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada tanggal

23 April 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen dari Universitas Terbuka tahun 2000.

Maret 1989. Menjabat sebagai Kepala Kantor Pusat
Operasional Metro sejak tanggal 28 Desember 2015.
Dewi Gupito Sari

Kepala Cabang Bandar Lampung
Lahir di Metro, pada tanggal 22 April 1971. Memperoleh

gelar Sarjana Biologi dari Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga tahun 1995. Kemudian menyelesaikan
pendidikan (S-2) Master Of International Business, Deakin
University tahun 2001
Bergabung dengan PT BPR Eka Bumi Artha sejak Maret

2002. Menjabat sebagai Kepala Cabang Bandar Lampung
66
Sri Hidayati
Kepala Cabang Bandarjaya
Profil Perusahaan
Lahir di Tanjung Karang, pada tanggal 2 Desember 1967.

September 1987. Menjabat sebagai Kepala Cabang
Bandarjaya sejak tanggal 1 Maret 2017.
Wing Wejoseno
Kepala Cabang Way Jepara
Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal

14 Desember 1964. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas
Muhammadiyah Metro tahun 1997.

Mei 1990. Menjabat sebagai Kepala Cabang Way Jepara
sejak tanggal 17 Desember 2018.
M. Apriyansyah
Kepala Cabang Kotabumi
Lahir di Kotagajah, Lampung Tengah pada tanggal

8 April 1968. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Metro tahun
2004

Mei 1990. Menjabat sebagai Kepala Cabang Kotabumi
67
Harto Susilo
Profil Perusahaan
Kepala Cabang Kalianda
Lahir di Metro, Lampung pada tanggal 10 November 1965.


Mei 1990. Menjabat sebagai Kepala Cabang Kalianda
Anhari
Kepala Cabang Pringsewu
Lahir di Kotagajah, Lampung Tengah pada tanggal

4 Juni 1981. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Metro tahun
2008.

Juni 2000. Menjabat sebagai Kepala Cabang Pringsewu
Wibowo
Kepala Cabang Liwa
Lahir di Metro, Lampung pada tanggal 1 Oktober 1977.

dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga
Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta tahun 2001.

April 2002. Menjabat sebagai Kepala Cabang Liwa sejak
tanggal 17 Desember 2018.
68
Purwoto
Kepala Cabang Unit 2
Profil Perusahaan
Lahir di Untoro, Lampung Tengah, pada tanggal
12 Maret 1980. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen dari Universitas Terbuka tahun 2008.

Juni 2000. Menjabat sebagai Kepala Cabang Unit 2 sejak
Budi Agung Wicaksono

Kepala Cabang Baradatu
Lahir di Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 6 September

1972. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu
Ekonomi Sosial Pembangunan dari Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta tahun 2000.

Juli 2002. Menjabat sebagai Kepala Cabang Baradatu
Heri Gatot Subroto

Kepala Cabang Kayuagung
Lahir di Metro, Lampung, pada tanggal 9 Februari 1977.


Mei 2001. Menjabat sebagai Kepala Cabang Kayuagung
sejak tanggal 17 September 2018.
69
Muhammad Ja’far Siddik

Profil Perusahaan
Kepala Seksi Teknologi Sistem Informasi
Lahir di Metro, Lampung, pada tanggal 14 Januari 1985.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2007.

Juni 2015. Menjabat sebagai Kepala Seksi Teknologi
Sistem Informasi sejak tanggal 1 Juni 2015.
Catur Agus Setyo Utomo

Kepala Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia
Lahir di Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 26 Agustus

1977. Memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2002.

Juli 2003. Menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan
Sumberdaya Manusia sejak tanggal 10 Agustus 2015.
Hendi Hidayat
Kepala Seksi Hukum
Lahir di Tanjung Karang, Lampung pada tanggal 14 Maret

1983. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Lampung tahun 2006.

Juli 2008. Menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum sejak
70
Fredy Fahlevy Agung

Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelamatan Kredit
Profil Perusahaan
Lahir di Metro, Lampung pada tanggal 22 Februari 1985.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Lampung tahun 2007.
Bergabung dengan PT BPR Eka Bumi Artha sejak

bulan November 2008. Menjabat sebagai Kepala Seksi
Pengawasan dan Penyelamatan Kredit sejak tanggal
17 Desember 2018.
71
JARINGAN KANTOR & PELAYANAN

Profil Perusahaan
Sumatera Selatan 11
10
Bengkulu Lampung
8 3
5
1
7 4
2
6
Jakarta
Banten
Jawa Barat
Kantor Pusat
Kantor Pusat
1
Jl. Ahmad Yani No. 70
Metro Lampung 34111
Telp : 0725 – 41246
Telp : 0725 – 42957
Kantor Cabang
Bandar Lampung Bandarjaya

2 3
Jl. Ahmad Yani No. 20 Jl. Raya Proklamator No. 127
Bandar Lampung 35111 Bandarjaya - Lampung Tengah 34162
Telp : 0721 – 242500 Telp : 0725 – 25204
Faks : 0721 – 242400 Faks : 0725 – 25205
72
Profil Perusahaan
Kantor Cabang
Way Jepara Kotabumi

4 5
Jl. Raya Way Jepara Jl. Jend. Sudirman No. 11
Lampung Timur 34296 Kotabumi - Lampung Utara 34511
Telp : 0725 – 640250 Telp : 0724 – 21942
Faks : 0725 – 640508 Faks : 0724 – 328129
Kalianda Pringsewu
6 7
Jl. Raden Intan-Way Urang Jl. Ahmad Yani No. 31
Kalianda Lampung Selatan 35513 Pringsewu 35373
Telp : 0727 – 323200 Telp : 0729 – 23675
Faks : 0727 – 322001 Faks : 0729 – 23685
Liwa Unit II
8 9
Jl. Raden Inten No. 31 A Jl. Lintas Timur
Liwa – Lampung Barat 34812 Unit II – Tulang Bawang 34682
Telp : 0728 – 21881 Telp : 0726 – 750008
Faks : 0728 – 21412 Faks : 0726 – 750030
Baradatu Kayuagung
10 11
Jl. Lintas Sumatera No. 12 Jl. Letnan Muchtar Saleh No. 9 E
Baradatu-Way Kanan 34761 Kayuagung Ogan Komering Ilir 30618
Telp : 0723 – 475410 Telp : 0712 – 7320570
Faks : 0723 – 475411 Faks : 0712 – 7320570
Kantor Kas
Metro Sukadana Bandar Lampung
Komplek Pertokoan Metro Mega Mall Jl. Lintas Timur Jl. Pangeran Antasari No. 125 E
Metro - Lampung 34111 Sukadana - Lampung Timur 34194 Bandar Lampung 35131
Telp : 0725 – 7655994 Telp : 0725 – 625047 Telp : 0721 – 5614420
Faks : 0725 – 7655994 Faks : 0725 – 625047 Faks : 0721 – 5614420
73
Informasi Pada Website Perusahaan

Profil Perusahaan
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam Bank Eka selalu berupaya menyempurnakan
pengelolaan Bank, Bank Eka mengadopsi peraturan- corporate website secara berkala agar menjadi
peraturan terkait yang ada. Salah satu peraturan yang semakin informatif dan mudah untuk diakses.
diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian Website Bank Eka secara garis besar memberikan
informasi perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/ informasi sebagai berikut :
POJK.04/2015 tentang Situs Web. 1. Informasi terkait Profil Perusahaan : Profil
Perusahaan, Profil Manajemen, Penghargaan,
Bank Eka memiliki website www.bank-eka.co.id Tata Kelola Perusahaan yang baik serta
untuk mempromosikan produk dan layanan Bank Tanggung Jawab Sosial Perusahaan;
Eka, baik dana maupun kredit. Website Bank Eka 2. Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan;
senantiasa dilakukan pengkinian informasi seperti 3. Informasi tentang Layanan Jasa Bank;
update produk dan layanan, ketentuan menggunakan 4. Informasi penanganan pengaduan nasabah;
produk dan layanan serta penambahan berbagai 5. Lain-lain.
informasi lainnya. Selain informasi melalui web tersebut, Bank Eka
juga menginformasikan berbagai informasi lainnya
melalui akun media sosial Instagram: bank.eka
74
Informasi Kerjasama Bank Eka

Dengan Bank Atau Lembaga Lain
Kerjasama Perkreditan Kerjasama dengan
Profil Perusahaan
perusahaan Asuransi
Bank Eka menjalin kerjasama strategis dengan
beberapa bank umum dalam bidang perkreditan. Dari

Dalam rangka menjamin kualitas kredit, penyaluran
waktu ke waktu kepercayaan bank umum kepada
kredit Bank Eka dijaminkan oleh perusahaan asuransi
Bank Eka terus meningkat, hal tersebut nampak dari
jiwa dan asuransi PHK.
peningkatan plafond kerjasama dan penggunaan
Mitra perusahaan asuransi Bank Eka adalah:
atas plafond tersebut yang selalu digunakan secara
1. Jiwasraya
optimal oleh Bank Eka dalam penyaluran kredit
2. Jasindo
kepada nasabah.
3. Sinarmas
4. Adira
Bank umum mitra strategis Bank Eka dan plafond
kerjasama sebagai berikut :

(dalam juta rupiah)
Kerjasama dengan Prinsipal
No. Nama Bank Plafond Outstanding ATM
PT Bank Negara
1 Indonesia 600.000 222.785 Bank Eka telah menjalin kerjasama dengan PT Alto
(Persero) Tbk.
Network selaku prinsipal jaringan ATM ALTO sejak
PT Bank Mandiri
2 1.673.000 689.474
(Persero) Tbk. tahun 2005. Bank Eka merupakan BPR pertama
PT Bank KEB di Indonesia yang tergabung dalam jaringan
3 100.000 70.520
Hana Indonesia
ATM nasional sehingga nasabah Bank Eka dapat
PT Bank CIMB
4 1.349.537 647.430
Niaga Tbk. melakukan transaksi pada jaringan mesin ATM ALTO
PT Bank Danamon di seluruh Indonesia.

5 200.000 122.547
Indonesia Tbk.
PT Bank Maybank
6 3.441.777 1.897.994
Indonesia Tbk. Kerjasama dengan
PT Bank Tabungan
7 Pensiunan 40.000 1.925 Perusahaan Telekomunikasi
Nasoinal Tbk.
PT Bank Jtrust
8 150.000 97.128 Dalam rangka menunjang operasional, Bank Eka
Indonesia Tbk.
bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi
PT Bank
Pembangunan dalam rangka penyediaan sarana komunikasi data
9 Daerah Jawa 300.000 149.622
Barat & Banten Virtual Private Network, yaitu:
Tbk.
1. PT Telkom
Total 7.854.314 3.899.428
2. PT Lintas Arta
3. PT Indosat
4. PT Icon Plus
75
SMS Banking & ATM Bank Eka

Profil Perusahaan
76
Budaya Bank Eka
Budaya Bank Eka dibangun dan didasarkan pada 7 Budi Utama
Profil Perusahaan
Bank Eka yaitu:
Kami
2
Memegang
Kejujuran
Bertanggung
Satria Jawab Sepenuh
Bervisi
Teguh
Bank Eka
Mulia
Jiwa dan Raga
3
1
5 7
Menjunjung
Waktu dan
Peraturan
Bekerjasama Peduli Kepada

Keadilan
Dalam Berkarya Sesama

Disiplin
Tinggi
4
“Spirit Bank Eka”
Satria Bank Eka..... Go..Go...Go

Satria Bank Eka..... Fight....Fight....Fight
Satria Bank Eka..... Win...Win...Win
Bank Eka ........ Yes

Produktifitas ....... Yes
Korupsi ............ No
NPL ............. No
Bank Eka ....... Sukses !!!
77
Penghargaan
Profil Perusahaan
Penghargaan Golden Awards dengan

Predikat “SANGAT BAGUS” 5 tahun
berturut-turut (2013-2017)
Penghargaan Infobank Awards dengan

Predikat “SANGAT BAGUS”
78
Profil Perusahaan
The Finance Top 100 BPR
Sebagai BPR berpredikat
“SANGAT BAIK”
Katagori Aset Rp100 miliar ke
atas yang tumbuh pesat selama
3 tahun
The Best Of The Best

Indonesia Leaders dari
Economic Review
Peringkat 1 Penghargaan BPR

Swasta Terbaik di Indonesia dari
Economic Review
79
Peristiwa Penting
Corporate
Profil Perusahaan
20 Januari 2018
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tahunan
Penghargaan
29 Juni 2018
Penerimaan penghargaan dari The Finance, sebagai
BPR berpredikat “SANGAT BAGUS”, untuk katagori
aset Rp100 miliar ke atas yang tumbuh pesat selama
3 tahun
15 Agustus 2018
Penerimaan penghargaan Golden Awards dari
Infobank Atas Kinerja Keuangan 2013-2017 dengan
predikat “SANGAT BAGUS”
15 Agustus 2018
Penerimaan penghargaan BPR Awards dari Infobank
Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017 dengan
predikat “SANGAT BAGUS”
80
Penghargaan
Profil Perusahaan
19 November 2018
Penerimaan penghargaan dari Economic Review
sebagai PERINGKAT 1 Bank Perkreditan Rakyat –
Swasta Terbaik di Indonesia 2018, Aset Rp1 triliun
s.d. Rp10 triliun
19 November 2018
Penerimaan penghargaan dari Economic Review
sebagai THE BEST OF THE BEST Indonesia Leaders
2018-2019 kepada Eko Budiyono Direktur Utama
Bank Eka.
Corporate Social Responsibility
8 Juni 2018
Kegiatan aksi donor darah di Kantor Pusat
Operasional Metro dan Kantor Cabang Bandar
Lampung
28 Juni 2018
Kegiatan buka puasa bersama antara Bank Eka
bersama warga lingkungan pada seluruh kantor/
cabang Bank Eka.
81

Profil Perusahaan
27 Agustus 2018
Pemberian santunan CSR kepada kaum dhuafa
dan anak yatim di Kantor Pusat dan seluruh Kantor
Cabang
29 Agustus 2018
Kegiatan khitanan massal di Kantor Pusat Operasional
Metro, Kantor Cabang Kotabumi, Kantor Cabang
Pringsewu, Kantor Cabang Liwa dan Kantor Cabang
Unit 2, dengan jumlah peserta 285 anak
30 Agustus 2018
Pelatihan Kewirausahaan bagi nasabah UMKM Bank
Eka di Kantor Pusat Metro
31 Agustus 2018
Pemberian bantuan CSR beasiswa kepada putra/
putri mantan Karyawan Bank Eka
82
Profil Perusahaan
19 Oktober 2018
Bantuan bencana gempa dan tsunami di Palu dan
Donggala Sulawesi Tengah
2 Desember 2018
Pemberian bantuan CSR berupa kegiatan penanaman
2.000 bibit pohon di Kelurahan Banjarsari Kecamatan
Metro Utara Kota Metro
30 Desember 2018
Pemberian bantuan CSR Bank Eka Peduli Korban
tsunami Selat Sunda di Provinsi Lampung
Customer Gathering
19 November 2018
Gatherting Bank Eka dengan Asuransi Jiwasraya,
dengan tema “Peningkatan Sinergi Menuju Tahun
2019” di Brastagi, Sumatera Utara
83
Rangkaian Peringatan HUT Bank Eka Ke-46

Profil Perusahaan
4 Agustus 2018
Pertandinngan bulututangkis antar karyawan Bank
Eka dalam rangka HUT Bank Eka Ke-46
11 Agustus 2018
Pertandingan Futsal antar Karyawan seluruh kantor
Bank Eka
18 Agustus 2018
Pertandingan tenis meja antar karyawan Bank Eka
dalam rangka HUT Bank Eka Ke-46
26 Agustus 2018
Fun Walk dalam rangka HUT Bank Eka Ke-46 dengan
peserta seluruh karyawan dan keluarga karyawan
Bank Eka
84
Jaringan Kantor
Profil Perusahaan
5 Februari 2018
Pembukaan Kantor Kas Antasari Bandar Lampung
17 September 2018
Pembukaan Kantor Cabang Kayuagung Kabupaten
Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Kegiatan Lainnya
21 Mei 2018
Peringatan Hari BPR/BPRS Nasional di Bank Eka
Kantor Pusat Metro
8 Juli 2018
Fun walk dalam rangka Perayaaan Hari BPR/BPRS
Nasional Provinsi Lampung yang dipusatkan di
Kantor PT BPR Eka Bumi Artha Metro
85
Sumber Daya Manusia
Sumber daya
manusia
86
Sumber Daya Manusia
87
SUMBER DAYA MANUSIA BANK EKA

Sumber Daya Manusia
Bank Eka memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen
yang sangat penting dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif dan
mendukung strategi bisnis Bank. Bank Eka terus berupaya untuk meningkatkan
kualitas SDM karena Bank Eka meyakini kualitas SDM sangat berperan dalam
meningkatkan daya saing Perusahaan. Upaya tersebut salah satunya dilakukan
melalui pelatihan profesional yang berkelanjutan maupun dengan merekrut
SDM yang berkualitas.
Rekrutmen dan pengembangan kompetensi karyawan serta program pengembangan karir secara berjenjang
dilakukan Bank Eka secara terstruktur dalam rangka menyiapkan karyawan yang nantinya akan menempati
posisi senior dan strategis di masa yang akan datang. Bank Eka senantiasa mendorong setiap karyawan untuk
dapat berkembang dan mencapai potensi terbaiknya. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai
kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, serta karakter seluruh
individu.
88
KOMPOSISI KARYAWAN
Komposisi karyawan Bank Eka berdasarkan jenis kelamin, status kepegawaian, tempat penugasan, tingkat
Sumber Daya Manusia

pendidikan, selama 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
DATA KARYAWAN PT BPR EKA BUMI ARTHA

PERIODE 31 DESEMBER 2018 dan 2017
2018 2017 Mutasi
No Posisi Karyawan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
I. Menurut Jenis Kelamin 474 100.00 444 100.00 30 6.76
1. Pria 349 73.63 341 76.80 8 1.80
2. Wanita 125 26.37 103 23.20 22 4.95
II. Menurut Status Kepegawaian 474 100.00 444 100.00 30 6.76
1. Karyawan Tetap 270 56.96 272 61.26 -2 -0.45
2. Calon Karyawan Tetap 101 21.31 64 14.41 37 8.33
3. Karyawan Kontrak 35 7.38 39 8.78 -4 -0.90
4. Karyawan Outsourcing 68 14.35 69 15.54 -0.23
5. Karyawan Freelance 0 0 0 0.00 0 0
III. Menurut Tempat Penugasan 474 100.00 444 100.00 30 6.76
1. Kantor Pusat Metro 173 36.50 165 37.16 8 1.80
2. Kantor Bandar Lampung 61 12.87 55 12.39 6 1.35
3. Kantor Cabang Bandarjaya 31 6.54 28 6.31 3 0.68
4. Kantor Way Jepara 35 7.38 35 7.88 0 0.00
5. Kantor Kotabumi 30 6.33 27 6.08 3 0.68
6. Kantor Kalianda 24 5.06 25 5.63 -0.23
7. Kantor Pringsewu 32 6.75 30 6.76 2 0.45
8. Kantor Liwa 26 5.49 24 5.41 2 0.45
9. Kantor Unit II 27 5.70 31 6.98 -4 -0.90
10. Kantor Baradatu 24 5.06 24 5.41 0 0
11. Kantor Kayu Agung 11 2.32 0 0 11 2.48
IV. Menurut Tingkat Pendidikan 474 100.00 444 100.00 30 6.76
1. SD 1 0.21 1 0.23 0 0
2. SLTP 0 0 1 0.23 -0.23
3. SLTA 323 68.14 299 67.34 24 5.41
4. Diploma III 14 2.95 13 2.93 1 0.23
5. Sarjana 134 28.27 128 28.83 6 1.35
6. Pasca Sarjana 2 0.42 2 0.45 0 0
89
Kebijakan Pengelolaan Tahapan seleksi

Sumber Daya Manusia Tahapan seleksi dilaksanakan secara profesional
dan objektif yang meliputi tahapan-tahapan sebagai

Sumber Daya Manusia
berikut :
Bank Eka telah menetapkan kebijakan pengelolaan
1) Seleksi berkas administrasi
SDM dalam rangka mendukung strategi pengelolaan
Berdasarkan lamaran yang telah masuk,
SDM. Kebijakan tersebut mengatur berbagai
dilakukan seleksi sesuai dengan kualifikasi SDM
aspek terkait manajemen SDM diantaranya
yang dibutuhkan perusahaan.
mengenai strategi pengelolaan SDM, evaluasi
jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen

2) Tes Potensi Akademik ( TPA )
dan seleksi, pengembangan dan pelatihan
TPA bertujuan untuk mengetahui
karyawan, kompensasi, pengelolaan talent, sistem
kemampuan pelamar dalam menganalisa dan
manajemen kinerja karyawan serta aturan mengenai
menyelesaikan materi/soal ujian sehingga dapat
pemberhentian karyawan.
menggambarkan tingkat keberhasilan seseorang
dalam mengatasi masalah secara intelektual.

Bank Eka melakukan pengisian formasi kosong
(vacant), berdasarkan kompetensi personal dan

3) Tes Kesamaptaan Jasmani
jenjang karir (carrier path) melalui jalur promosi
Digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran
dan mutasi berdasarkan Man Power Planning.
seseorang, sehingga diharapkan dapat
Apabila terdapat kekurangan kapasitas, maka
melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
dilakukan rekrutmen tenaga kerja tetap secara
eksternal sesuai jumlah dan kualifikasi yang

4) Psikotes
dibutuhkan menurut pendidikan, keahlian dan
Bertujuan untuk mengetahui profil psikologis
usia.
pelamar yang meliputi tingkat IQ dan
Sumber Pelamar kecenderungan karakternya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Bank
Eka melakukan seleksi penerimaan calon karyawan 5) Tes Wawancara
yang bersumber dari para pelamar dengan berbagai Tes wawancara bertujuan untuk memastikan
tingkat pendidikan yaitu : bahwa profil pelamar sesuai dengan kriteria
1) Tingkat pendidikan setingkat SMA/SMK; yang diharapkan perusahaan, sehingga dapat
2) Tingkat pendidikan setingkat D3 & S1. memenuhi kebutuhan SDM perusahaan.
90
6) Tes Kesehatan (Medical Test)
Berfungsi untuk melihat kondisi kesehatan pelamar, sehingga diharapkan dapat diperoleh SDM yang sehat
dan produktif dalam bekerja.
Sumber Daya Manusia

Selama tahun 2018, Bank Eka telah melakukan rekrutmen sebanyak 52 (lima puluh dua) orang karyawan baru,
dengan kualifikasi tingkat pendidikan SMA/SMK 44 (empat puluh empat) orang dan tingkat pendidikan D-III &
S1 8 (delapan) orang.
Keterikatan Karyawan
Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Eka, keterikatan (engagement) karyawan menjadi salah satu kunci
keberhasilan Bank Eka. Rasa terikat dengan Bank Eka membuat karyawan peduli dan mudah menjalin kerjasama
dalam setiap aktivitas Bank Eka yang membutuhkan dukungan lintas unit kerja. Indikasi terciptanya keterikatan
karyawan dengan Bank Eka ditandai dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi, tingkat produktivitas yang terus
meningkat serta pencapaian kinerja yang maksimal. Dalam lingkup Bank Eka, nilai-nilai yang tertuang dalam
budaya kerja Bank Eka mendorong tumbuh kembangnya keterikatan karyawan terhadap Bank.
Sistem Pengembangan Karir

Dalam mengelola pengembangan karir, Bank Eka menerapkan sistem pengembangan karir dengan
menggunakan jalur karir jabatan (berdasarkan struktur organisasi dan syarat jabatan) dan pengembangan karir
individu dilakukan dengan mengedarkan angket jenjang karir individu sesuai minat, bakat tenaga kerja dan
kompetensi tenaga kerja.
Sistem Manajemen Kinerja dan Remunerasi

Target kinerja telah diterapkan dalam Key Performance Indicator (KPI) yang telah dirumuskan sampai tingkat
individu, dimana KPI tersebut merupakan cascade (turunan) dari KPI Bank Eka. Dengan demikian, tuntutan dan
ekspektasi Bank Eka terhadap karyawan dapat diterjemahkan secara jelas (kuantitatif dan terukur), sehingga
kontribusi karyawan terhadap Bank Eka dapat dinilai.
Sedangkan mekanisme remunerasi, Bank Eka mendasarkan sistem remunerasi atas hasil penilaian kompetensi
dan hasil penilaian KPI individu.
Divisi SDM secara berkala melakukan kajian atau evaluasi sistem remunerasi yang berlaku, agar tetap sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tetap memotivasi karyawan untuk berkinerja tinggi.
91
Program Pengembangan Kompetensi Karyawan

Sumber Daya Manusia
Bank Eka telah mempersiapkan program peningkatan Jenis Diklat Internal

kompetensi pegawai maupun calon pegawai. 1. Inhouse Training :
Bagi calon pegawai yang baru direkrut, Bank Eka a. Pelatihan Effective Leadership
telah mempersiapkan Program Pelatihan sesuai b. Pelatihan Personal Effectiveness
tingkat pendidikan, dengan target menyiapkan c. Inhouse Training Penyegaran & Sertifikasi
calon karyawan agar menguasai tugas-tugas dasar Ulang Certif
dalam penyelenggaraan usaha. Sedangkan untuk d. Pelatihan Strategi Pengembangan Kredit
pegawai yang sudah berkarya, Bank Eka konsisten Produktif
menyelenggarakan berbagai program pelatihan e. Pelatihan Teknik Penyusunan Annual Report
untuk meningkatkan kompetensi SDM. berdasarkan Kriteria Annual Report Award
(ARA)
Peningkatan kompetensi karyawan di Bank Eka f. Pelatihan Aspek Hukum Perkreditan
dilaksanakan dalam beberapa kategori, yaitu g. Pelatihan Mitigasi Risiko Payroll Gaji Pensiun
Diklat inhouse, Diklat eksternal serta program PNS dengan Layanan Prima
pendidikan karyawan. Kegiatan pelatihan didasarkan h. Pelatihan Manajemen Risiko Operasional
atas Training Need Analysis (TNA), Performance i. Pelatihan WEB Admin dan UAT Development
Need Analysis dan Bussiness Need Analysis yang SMS, USSD, dan Mobile Banking
merupakan kebutuhan peningkatan kompetensi j. Final Tes Core Banking berbasis WEB
masing-masing karyawan di unit kerja. k. Pelatihan Etos Kerja Unggul
92
l. Pelatihan Commisioning dan Testing Hydrant 3. Pembinaan SDM
m. Pelatihan Manajemen Risiko Bank di Era a. Pembinaan SDM & Orientasi Calon Karyawan
VUCA dengan RBBR Baru Bank Eka dengan tingkat pendidikan D3/
Sumber Daya Manusia

n. Inhouse Training Service Excellence S1
o. Studi Banding dan Pelatihan Strategi b. Pembinaan SDM & Orientasi Calon Karyawan
Pengembangan Kredit Produktif Baru Bank Eka dengan tingkat pendidikan
SMA/SMK
2. Workshop & Gathering c. Pembinaan SDM & Orientasi Calon Karyawan
a. Workshop & Sosialisasi Manajemen Risiko Baru PT IBM
Mitigasi Implementasi Payroll Package d. Assesment Karyawan
System Gaji PNS
b. Workshop Update Data Nasabah Berdasarkan 4. Pembekalan dan Tutorial perkuliahan karyawan
Query Data KTP - EI Dukcapil di Universitas Terbuka
c. Workshop & Sosialisasi Analisa Kredit Progana a. Perkuliahan & Tutorial Tatap Muka (TTM) UT
Plus, Pemberkasan Klaim Asuransi, dan Periode 2018
Pengurusan Berkas Pensiun Bagi Nasabah b. Registrasi Mahasiswa UT Baru Periode 2019.1
Kredit Pensiun Bank Eka Academy 2018
d. Workshop Security Awarness
e. Workshop & Sosialisasi APU-PPT Khusus 5. Kursus Bahasa Inggris untuk karyawan
Identifikasi Transaksi Keuangan Tunai dan
Pengkinian Data Nasabah Jenis Diklat Eksternal
f. Workshop Operasional dan Maintanance 1. Training
Firewall Checkpoint a. Pelatihan Analisis Perkreditan/Pembiayaan
g. Workshop & Sosialisasi User Training Front untuk BPR/BPRS
Office Application and Back Office Application b.

Pelatihan Manajemen Penyehatan atau
h. Workshop TSI “Aplikasi Komputer Pengelola Pembiayaan Kredit bagi BPR/BPRS
Data dan Angka Tahap I, II, III, IV c. Pelatihan Surveilan Sertifikasi Kompetensi
i. Workshop Penerapan Manajemen Risiko bagi Kerja Direktur dan Komisaris BPR Wilayah
BPR Lampung
j. Workshop Penerapan Internal Audit terhadap d. Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bersama DPD
Penyelenggaraan Teknologi Sistem Informasi Perbarindo Lampung
k. Training dan Workshop Aplikasi TMS dan e. Pelatihan High Level Management Meeting
MPOS/Smart EDC/e-KTP Reader “Sukses Bersama Gerbang Pembayaran
Nasional”
93
f. Pelatihan Fullday Workshop Magic j. Workshop & Customer Gathering PT Asuransi
Communication for Future Leaders Jiwasraya dengan PT BPR Eka Bumi Artha
g. Pelatihan UAT Development USSD dan SMS k. Workshop Teknik Analisa Kredit Mikro
Banking Bank Eka dan Provider Telkomsel

3. Sosialisasi & Gathering
Sumber Daya Manusia
h. Pelatihan Penerapan Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Pada a. Sosialisasi Pembaharuan Standar Operasional
Terorisme (APU&PPT) bagi BPR/BPRS ALTO - Jakarta
i. Pelatihan Email Server Zimbra dan NTP Server b.

Sosialisasi Mendukung Pertumbuhan
j. Pelatihan Internal Auditor untuk BPR Kesejahteraan Melalui Peningkatan Literasi
k. Pelatihan User Training Front Office dan Inklusi Keuangan Serta Layanan
Application and Back Office Application Pengaduan Konsumen
l. Pelatihan dan Sosialisasi Layanan Pendaftaran c. Sosialisasi Struktur Data Aplikasi Laporan
Jaminan Fidusia Bulanan BPR dan Kegiatan Evaluasi Pelaporan
m. Pelatihan Refreshment Core Banking System Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
d. Sosialisasi Layanan Digital dan Manfaat Tertib
2. Workshop/Seminar Membayar Iuran Bulanan Berjalan (BPJS
a. Workshop Implementasi Pengembangan Ketenaga Kerjaan)
Core Banking Sytem Berbasis WEB
b. Workshop Pengembangan Neraca Sesuai 4. Program Belajar Jarak Jauh
dengan SAK-ETAP dan Labul XML a. PBJJ Manajemen BPR Angkatan 59 di Tahun
c.
Seminar HSM User Forum 2018 2018
“Mengamankan Aset Digital Berharga b. PBJJ Analisis Kredit Angkatan 26 di Tahun
Perusahaan Anda Menggunakan Enkripsi” 2018
d. Seminar Tantangan dan Strategi Digital
Branding di Tahun Politik Untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan selama
e. Workshop Aspek Legal Pengikatan Kredit, tahun 2018, Bank Eka telah merealisasikan biaya
Teknik Appraisal Agunan dan Analisa Kredit sebesar Rp2.094.596.000,- (dua miliar sembilan
f. Seminar Nasional dengan Tema “Menggenjot puluh empat juta lima ratus sembilan puluh enam
Bisnis BPR ditengah himpitan KUR, Digitalisasi ribu rupiah).
Perbankan dan Gempuran Fintec”

Kesamaan Kesempatan untuk Pelatihan dan
g. Workshop Audit Internal untuk Updating SOP Pengembangan SDM
bagi BPR/BPRS Bank Eka memastikan memberi kesempatan sama
h. Seminar dan Anugerah BPR Indonesia - VI- kepada seluruh karyawan, tanpa memperhatikan
2018 gender, ras dan agama, untuk mengikuti program
i. Workshop Penerapan Manajemen Risiko pelatihan dan pengembangan SDM.
Bank Perkreditan Rakyat
94
Sumber Daya Manusia

Manajemen dan Penilaian Kinerja Eka akan memberikan manfaat besar, termasuk
Manajemen dan Penilaian Kinerja merupakan alat terciptanya ketenangan kerja, bahkan industrial
evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus peace.
dicapai oleh seluruh Karyawan maupun satuan kerja
yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka Untuk itu, Bank Eka telah menandatangani Perjanjian
panjang Bank Eka serta KPI Bank. Penilaian Kinerja Kerja Bersama (PKB) dengan Serikat Karyawan
masing-masing individu Karyawan dilaksanakan Bank Eka yang mengatur mengenai hak dan
secara objektif, berjenjang, periodik, dan transparan. kewajiban karyawan serta tata tertib perusahaan.
PKB tersebut telah didaftarkan pada Dinas Tenaga

Penerapan Penghargaan dan Sanksi Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung dengan
Bank Eka senantiasa berupaya meningkatkan Nomor Pendaftaran : 85/PKB/HI/X/2017 dan
kesejahteraan Karyawan berdasarkan pencapaian Nomor Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga
kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Nomor :
terbaik akan memperoleh penghargaan demikian KEP.1884/3422/V.07/02/2017 tanggal 3 November
sebaliknya bagi Karyawan yang tidak berprestasi 2017 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama
maupun melakukan pelanggaran akan memperoleh antara Perusahaan PT BPR Eka Bumi Artha dengan
sanksi. Serikat Karyawan PT BPR Eka Bumi Artha. Masa
berlaku PKB sebagaimana dimaksud adalah selama

Hubungan Industrial Karyawan
2 (dua) tahun dimulai sejak 23 Januari 2017 sampai
Tujuan akhir pengaturan hubungan industrial di Bank
dengan tanggal 23 Januari 2019.
Eka adalah untuk meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan karyawan dan Bank. Terpeliharanya
komunikasi dan harmoni antara karyawan dan Bank
95
TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Sumber Daya Manusia
Perkembangan teknologi sistem informasi bertujuan b. Sistem Keamanan
untuk meningkatkan kemampuan infrastruktur Bank Core banking system dilengkapi dengan berbagai
Eka untuk dapat mendukung pertumbuhan bisnis perangkat pengamanan fisik maupun logik.
yang semakin meningkat serta untuk memberikan Data center dikelola sesuai standar operasional
kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. prosedur dan akses terbatas.
Komunikasi data menggunakan Virtual Private
a. Sistem Operasional Network yang dilakukan enkripsi. Kewenangan
Bank Eka menggunakan Core Banking System setiap user dibatasi sesuai dengan tugas dan
Teradata, yang dikembangkan oleh vendor tanggungjawabnya.
PT Teradata Megah Corporation. Sistem ini Kebijakan dan penerapan security awareness
digunakan oleh Bank Eka sejak tahun 2004 dan dilakukan pengkinian dan disosialisasikan secara
beroperasi secara Online-realtime. berkelanjutan.
Seluruh operasional bank menggunakan core
banking ini yang terdiri dari pelayanan nasabah c. Penyedia Jasa Teknologi Informasi
di customer service, teller, pengelolaan kredit, Data center Bank Eka dikelola secara inhouse,
tabungan, deposito, akuntansi dan pelaporan- dalam mendukung operasional data center
pelaporan ke Bank Indonesia/Otoritas Jasa Bank Eka bekerjasama dengan berbagai vendor
Keuangan. yaitu komunikasi data dalam penyediaan Virtual
96
Private Network, vendor telekomunikasi dalam 2. Implementasi Mobile Banking

penyediaan fasilitas sms-banking, vendor core a.
Menyiapkan dokumen permohonan
banking dalam pemeliharaan data center. persetujuan BI untuk implementasi Mobile
Sumber Daya Manusia

Banking
d. Sumberdaya Manusia b. Menyiapkan link komunikasi Host Mobile
Sumberdaya manusia yang mengelola teknologi Banking
informasi senantiasa dilakukan peningkatan c. Menyiapkan server dan aplikasi Mobile
kompetensi melalui berbagai seminar, workshop, Banking
pelatihan dan program pendidikan lainnya. d. Menyiapkan SOP Operasional Mobile Banking
Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang
pejabat eksekutif dengan Sumberdaya terdiri 3. Melanjutkan pengembangan Sistem Loan

dari: Originating System (Aplikasi Analisis Kredit
Umum)
1. Kepala Seksi Teknologi Sistem Informasi:
1 orang 4. Implementasi EDC NSICCS

2. Kepala Unit Pengembangan Sistem Informasi: a. Uji coba EDC aktivasi Mobile Banking
1 orang b. Uji coba menggunakan kartu chip dan
3. Kepala Unit Call Center: 1 orang magnetic stripe
4. Staf pengembangan sistem informasi: 3 orang c. Instalasi dan integrasi ke jaringan dan Core
5. Staf pengelola jaringan komunikasi: 4 orang Banking System
PENGEMBANGAN 5. Pengembangan IT Helpdesk
a. Melanjutkan pengembangan aplikasi IT

TEKNOLOGI SISTEM
Helpdesk
INFORMASI TAHUN 2018 b. Pengembangan SOP/Alur Kerja IT Helpdesk
1. Implementasi NSICCS
6. Implementasi aplikasi web Customer Self Inquiry
a. Menyiapkan produksi kartu ATM chips yang
(CSI)
sudah memiliki applet NSICCS
a. Pembuatan SOP dan ketentuan aplikasi CSI
b. Upgrade semua terminal ATM eksisting dapat
b. Pengembangan registrasi aplikasi CSI dalam
menerima kartu chip NSICCS
rangka mitigasi risiko
c. Menyiapkan Card Management System/Core
Banking System untuk kartu chip NSICCS

7. Pengembangan Core Banking System melalui
d. Menyiapkan mekanisme penggantian kartu
layanan purna jual vendor.
Magnetic Stripe dengan kartu chip
97
8. Implementasi Core Banking System berbasis c. Pengadaan Server Backup Tape

Web khusus untuk Teller dan Customer Service d. Upgrade Domain Controller
dan pengembangan Customer Self Service. e. Menyiapkan Link komunikasi ALTO
f. Menyiapkan Link replikasi dari DRC ke Data

9. Pengembangan aplikasi SDM (Sistem Database Center
Sumber Daya Manusia
Karyawan, Cuti dan Penggajian) g. Pengadaan link VPN antara DRC ke
PT e-Mobile
10. Pengembangan aplikasi absensi (Spirit Morning h. Pengadaan link internet dedicated DRC
dan Jadwal Piket Malam Satpam) i. Upgrade bandwidth link Metronet Icon +
j. Konfigurasi Firewall dan Routing

11. Pengembangan aplikasi logistik (Stok gudang
Bagian Rumah Tangga dan keluar masuk barang) 3. Implementasi Koneksi Switching Artajasa dan
ATM Bersama
12. Pengembangan Sistem Call Center a. Setup jaringan production
b. Regresi
13. Pengembangan sistem e-KTP Reader c. Migrasi ATM Bersama
d. Distribusi, instalasi, dan integrasi terminal
RENCANA PENGEMBANGAN ATM/CRM baru, sewa dengan Artajasa.
e. Menyiapkan tempat lokasi pemasangan

TEKNOLOGI SISTEM
terminal ATM.
INFORMASI TAHUN 2019
4. Implementasi Mobile Banking
1. Penyempurnaan Operasional Data Center dan
a.
Menyiapkan dokumen permohonan
Disaster Recovery Center (DRC)
persetujuan Bank Indonesia untuk
Penambahan sumberdaya manusia khusus
implementasi Mobile Banking.
pengelola Data Center dan DRC khusus
b. Menyiapkan link komunikasi Host Mobile
pengelola Data Center dan DRC yang bertugas
Banking
untuk memastikan Data Center dan DRC
c. Menyiapkan server dan aplikasi Mobile
beroperasi dengan baik serta menyiapkan
Banking
laporan rutin terkait operasional Data Center dan
d. Menyiapkan SOP Operasional Mobile Banking
DRC.
5. Implementasi MPOS/SMART EDC/eKTP READER

2. Operasional Disaster Recovery Center secara
a. Uji coba MPOS/Smart EDC/e-KTP Reader
Live
menggunakan Kartu ATM dan e-KTP
a. Menyiapkan HSM DRC
b. Uji coba menu transaksi MPOS/Smart EDC/
b. Pengadaan Backup Cassete dan Backup Tape
e-KTP READER
untuk DRC
98
c. Distribusi ke masing-masing kantor Cabang.
6. Pembuatan Data Warehouse
a. Pengadaan server data warehouse
b. Penyimpanan data production di server
Sumber Daya Manusia

terpisah dengan server production
c. Pemotongan data production
d. Aplikasi akses ke data warehouse berbasis
web
e.
Pembuatan SOP Penggunaan Data
Warehouse
7. Pengembangan IT Helpdesk
a. Melanjutkan pengembangan aplikasi IT
Helpdesk
b. Pembuatan SOP/Alur Kerja IT Helpdesk
8. Implementasi Webcore
a. Akses Core Banking berbasis aplikasi web
b. Pengujian menu Customer Service dan Teller
c. Implementasi awal di Kantor Kas
9. Pengembangan Aplikasi Call Center berbasis
Web
a. Modifikasi Platform Self Inquiry
b. Pengelolaan data pengaduan
10. Perbaikan MIS 12. Pengembangan Internet Banking
a. Optimalisasi replikasi database
b. Penyempurnaan dan penambahan menu 13. Pengembangan Laku Pandai
laporan a. Pengelolaan agen
b. Aturan pengelolaan rekening laku pandai
11. Penyempurnaan Aplikasi Self Inquiry
a. Registrasi user 14. Pengembangan Customer Self Service
b. Reset user a. Aplikasi di Banking Hall untuk pelayanan
c. Mekanisme pengiriman user id dan password nasabah secara mandiri
99
Analisa & Pembahasan Manajemen
Analisa dan
pembahasan
manajemen
100
101
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
PRODUK SIMPANAN
Dana masyarakat yang berhasil dihimpun pada tahun 2018 mencapai Rp3,38 triliun, tumbuh sebesar
Rp274,37 miliar atau 8,84% dari Rp3,10 triliun pada tahun 2017. Pertumbuhan tersebut mengindikasikan bahwa
produk dan layanan penghimpunan dana Bank Eka memiliki daya saing yang tinggi. Namun, jika dibandingkan
dengan proyeksi tahun 2018, terjadi deviasi sebesar Rp377.82 miliar atau 10,06%.
(dalam ribuan rupiah)

2018 2017 MUTASI
SIMPANAN TARGET
REALISASI PROYEKSI Rp %
Rp %
Tabungan
Tabungan
467,698,940 535,590,989 (67,892,049) -12.68% 429,846,105 37,852,836 8.81%
Ekasave
Tabungan
143,202,892 105,146,697 38,056,195 36.19% 85,024,508 58,178,385 68.43%
Arisan
Tabungan
7,787,400 16,429,171 (8,641,771) -52.60% 7,538,728 248,672 3.30%
Lainnya
618,689,232 657,166,858 (38,477,626) -5.86% 522,409,340 96,279,892 18.43%
Deposito
2,758,726,765 3,098,072,332 (339,345,567) -10.95% 2,580,637,803 178,088,962 6.90%
berjangka
JUMLAH 3,377,415,997 3,755,239,190 (377,823,193) -10.06% 3,103,047,143 274,368,854 8.84%
Bank Eka memiliki sejumlah produk dana tabungan yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Produk tabungan yang dikembangkan Bank Eka antara lain Ekasave, Arisan, dan lainnya.
Tabungan Bank Eka pada tahun 2018 terealisasi sebesar Rp618,69 miliar, tumbuh sebesar Rp96,28 miliar atau
18,43% dibanding dengan tahun 2017 sebesar Rp522,41 miliar. Pertumbuhan tersebut seiring dengan pertumbuhan
produk-produk tabungan Bank Eka terutama Tabungan Ekasave tumbuh sebesar Rp37,85 miliar atau 8,81%
dari Rp429,85 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp467,70 miliar pada tahun 2018. Selanjutnya, diikuti oleh
pertumbuhan Tabungan Arisan sebesar Rp58,18 miliar atau 68,43% dari sebesar Rp85,02 miliar pada
tahun 2017 menjadi Rp143,20 miliar pada tahun 2018 dan tabungan lainnya yang tumbuh sebesar
Rp248,67 juta atau 3,30% menjadi Rp7,79 miliar pada tahun 2018.
102
Deposito berjangka memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah simpanan Bank Eka, yaitu
81,68% dengan pertumbuhan sebesar Rp178,09 miliar atau 6,90% dibandingkan tahun 2017
sebesar Rp2,58 triliun menjadi Rp2,76 triliun pada tahun 2018.
PRODUK KREDIT

Posisi kredit yang diberikan tahun 2018 mencapai Rp6,50 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp417,30
miliar atau 6,85%. dari Rp6,09 triliun pada tahun 2017. Disisi lain, jika dibandingkan dengan proyeksi tahun
2018, terjadi deviasi sebesar Rp322,89 miliar atau 4,73%.

KREDIT 2018 2017 MUTASI
YANG REALISASI PROYEKSI TARGET
Rp %
DIBERIKAN Rp %
Kredit Pegawai 5,824,345,756 6,144,936,856 (320,591,101) -5.22% 5,584,842,468 239,503,288 4.29%
Kredit
Umum/ 97,786,627 170,692,690 (72,906,063) -42.71% 91,543,910 6,242,717 6.82%
Usaha
Kredit
582,685,915 512,078,071 70,607,844 13.79% 411,136,689 171,549,226 41.73%
Pensiunan
JUMLAH 6,504,818,298 6,827,707,618 (322,889,320) -4.73% 6,087,523,067 417,295,231 6.85%
Peningkatan kredit pegawai menempati urutan pertama dengan peningkatan yang sangat signifikan yaitu
sebesar Rp239,50 miliar atau 4,29% dari Rp5,58 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp5,82 triliun pada tahun
2018, dan diikuti oleh kredit pensiunan sebesar Rp171,55 miliar atau 41,73% dari sebesar Rp411,14 miliar pada
tahun 2017 menjadi Rp582,69 miliar pada tahun 2018. Perkembangan yang cukup memadai tersebut menjadi
pertanda baik bahwa produk kredit Bank Eka sangat kompetitif dengan layanan prima dan cepat sehingga
loyalitas nasabah tetap tinggi untuk terus memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Eka. Sedangkan untuk kredit
umum/usaha hanya meningkat Rp6,24 juta atau 6,82% dari sebesar Rp91,54 miliar pada tahun 2017 menjadi
Rp97,79 miliar pada tahun 2018. Hal ini masih dipengaruhi faktor perekonomian yang masih lesu dan efek dari
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
103
Kinerja Keuangan
Laporan Posisi Keuangan

Aset
Aset Bank Eka di posisi akhir tahun 2018 meningkat Rp685,21 miliar atau 8,87% menjadi Rp8,41 triliun
dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,73 triliun. Peningkatan aset ini terutama disebabkan oleh peningkatan
aset lancar sebesar Rp685,61 miliar atau 9,03% dari Rp7,59 triliun di tahun 2017 menjadi Rp8,28 triliun di tahun
2018 dan aset tidak lancar yang menurun Rp400,98 juta atau 0,30% dari Rp135,87 miliar di tahun 2017 menjadi
Rp135,47 miliar di tahun 2018.
TABEL ASET TAHUN 2018 DAN 2017 (Dalam Ribuan Rupiah)

2018 2017 MUTASI
ASET
Rp Rp Rp %
Aset lancar
Kas 19,981,686 14,767,187 5,214,499 35.31%
Kas dalam valuta asing - - - -
Sertifikat Bank Indonesia - - - -
Pendapatan bunga yang akan diterima 47,306,861 45,667,402 1,639,459 3.59%
Penempatan pada bank lain 1,742,740,394 1,483,999,670 258,740,724 17.44%
Penyisihan kerugian antarbank-/- (724,128) (553,584) (170,544) 30.81%
1,742,016,266 1,483,446,086 258,570,181 17.43%
Kredit yang Diberikan 6,504,818,298 6,087,523,067 417,295,231 6.85%
Penyisihan kerugian kredit yang diberikan -/- (35,901,440) (38,792,354) 2,890,913 -7.45%
6,468,916,857 6,048,730,713 420,186,144 6.95%
Jumlah aset lancar 8,278,221,671 7,592,611,388 685,610,283 9.03%
Aset tidak lancar
Agunan yang diambil alih - - - -
Aset tetap dan inventaris 151,075,266 148,361,664 2,713,602 1.83%
Akumulasi penyusutan -/- (33,513,035) (29,970,588) (3,542,447) 11.82%
117,562,231 118,391,075 (828,845) -0.70%
Aset tidak berwujud 2,823,950 2,414,005 409,945 16.98%
Aset lain-lain 15,087,136 15,069,212 17,924 0.12%
Jumlah aset tidak lancar 135,473,316 135,874,292 (400,976) -0.30%
JUMLAH ASET 8,413,694,986 7,728,485,680 685,209,307 8.87%
104
Aset Aset Lancar Aset Tidak Lancar
8,41 135,87
135,47
8,28
7,73
7,59

2017 2018 2017 2018 2017 2018
Aset Lancar
Aset lancar Bank Eka per 31 Desember 2018 mencapai Rp8,28 triliun, meningkat Rp685,61 miliar atau 9,03%
dari Rp7,59 triliun per 31 Desember 2017. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari peningkatan kredit yang
diberikan sebesar Rp420,19 miliar atau 6,95% dari Rp6,05 triliun di tahun 2017 menjadi Rp6,47 triliun di tahun
2018 dan penempatan pada bank lain yang meningkat Rp258,57 miliar atau 17,43% dari Rp1,48 triliun di tahun
2017 menjadi Rp1,74 triliun di tahun 2018.
Aset Tidak Lancar

Aset non keuangan Bank Eka menurun Rp400,98 juta atau 0,30% dari Rp135,87 miliar per 31 Desember 2017
menjadi Rp135,47 miliar per 31 Desember 2018. Penurunan ini didominasi oleh penurunan aset tetap dan
inventaris sebesar Rp828,85 juta atau 0,70% dari Rp118,39 miliar di tahun 2017 menjadi Rp117,56 miliar di
tahun 2018.
Kewajiban
Liabilitas Bank Eka pada akhir tahun 2018 sebesar Rp7,47 triliun, mengalami peningkatan Rp582,89 miliar atau
8,46% dari tahun sebelumnya Rp6,89 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kewajiban
lancar yang meningkat sebesar Rp581,73 miliar atau 8,45% dari Rp6,88 triliun di tahun 2017 menjadi Rp7,47
triliun di tahun 2018. Disisi lain, kewajiban tidak lancar juga meningkat Rp1,16 miliar atau 57,94% dari Rp2 miliar
di tahun 2017 menjadi Rp3,17 miliar di tahun 2018.
TABEL KEWAJIBAN TAHUN 2018 DAN 2017 (Dalam Ribuan Rupiah)

2018 2017 MUTASI
KEWAJIBAN
Rp Rp Rp %
Kewajiban lancar
Kewajiban Segera 146,304,798 133,337,697 12,967,100 9.73%
Utang Bunga 30,332,986 28,081,971 2,251,015 8.02%
105
TABEL KEWAJIBAN TAHUN 2018 DAN 2017 (Dalam Ribuan Rupiah)

2018 2017 MUTASI
KEWAJIBAN
Rp Rp Rp %
Utang Pajak 10,312,979 6,744,363 3,568,616 52.91%
Simpanan 3,377,415,997 3,103,047,143 274,368,854 8.84%
Simpanan Dari Bank Lain 2,319,711 2,308,152 11,558 0.50%
Pinjaman diterima 3,899,427,547 3,610,861,548 288,565,998 7.99%

Dana setoran modal-kewajiban - - - -
Jumlah kewajiban lancar 7,466,114,018 6,884,380,875 581,733,143 8.45%
Kewajiban tidak lancar
Kewajiban Imbalan Kerja 2,740,051 - 2,740,051 0.00%
Pinjaman subordinasi - - - -
Modal pinjaman - - - -
Kewajiban Lain-lain 426,365 2,004,777 (1,578,412) -78.73%
Jumlah kewajiban tidak lancar 3,166,416 2,004,777 1,161,639 57.94%
JUMLAH KEWAJIBAN 7,469,280,434 6,886,385,651 582,894,782 8.46%
Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar
7,47
3,17
6,88
2
2017 2018 2017 2018
106
Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar Bank Eka meningkat Rp581,73 miliar atau 8,45% dari Rp6,88 triliun per 31 Desember 2017
menjadi Rp7,47 triliun per 31 Desember 2018. Peningkatan ini dikontribusi oleh peningkatan simpanan yang
meningkat sebesar Rp274,37 miliar atau 8,84% dari Rp3,10 triliun di tahun 2017 menjadi Rp3,38 triliun di tahun
2018 dan pinjaman diterima yang meningkat Rp288,57 miliar atau 7,99% dari Rp3,61 triliun di tahun 2017

menjadi Rp3,90 triliun di tahun 2018.
Kewajiban Tidak Lancar
Per 31 Desember 2018, kewajiban tidak lancar Bank Eka meningkat Rp1,16 miliar atau 57,94% dari Rp2 miliar
per 31 Desember 2017 menjadi Rp3,17 miliar per 31 Desember 2018. Peningkatan tersebut berasal dari
meningkatnya kewajiban imbalan kerja sebesar Rp2,74 miliar.
Ekuitas
Pada tahun 2018, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp944,41 miliar, meningkat Rp102,31 miliar atau 12,15%
dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp842,10 miliar. Peningkatan jumlah ekuitas terjadi karena
adanya peningkatan modal disetor sebesar Rp75 miliar atau 13,64% dari Rp550 miliar di tahun 2017 menjadi
Rp625 miliar di tahun 2018 dan saldo laba yang meningkat Rp27,31 miliar atau 11,32% dari Rp241,21 miliar di
tahun 2017 menjadi Rp268,52 miliar di tahun 2018.
TABEL EKUITAS TAHUN 2018 DAN 2017 (Dalam Ribuan Rupiah)

2018 2017 MUTASI
EKUITAS
Rp Rp Rp %
Modal
Modal disetor 625,000,000 550,000,000 75,000,000 13.64%
Tambahan modal disetor - - - -
Modal sumbangan - - - -
Dana setoran modal - ekuitas - - - -
Laba/(Rugi) yang belum direalisasi - - - -
Surplus Revaluasi Aset Tetap 50,891,959 50,891,959 - 0.00%
Saldo laba
Cadangan tujuan - - - -
Cadangan Umum 40,000,000 35,000,000 5,000,000 14.29%
Tahun-tahun lalu 2,158,070 1,665,653 492,417 29.56%
Laba/(rugi) periode berjalan 226,364,524 204,542,417 21,822,107 10.67%
JUMLAH EKUITAS 944,414,553 842,100,028 102,314,524 12.15%
107
Ekuitas
944,41
842,10
2017 2018
Laporan Laba Rugi

TABEL LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2018 DAN 2017 (dalam ribuan rupiah)
2018 2017 MUTASI
LAPORAN LABA RUGI
Rp Rp Rp %
Pendapatan dan Beban Operasional
Pendapatan bunga 1,106,395,902 1,061,923,319 44,472,583 4.19%
Bunga kontraktual 1,105,666,452 1,060,887,459 44,778,993 4.22%
Provisi dan Administrasi 729,449 1,035,860 (306,410) -29.58%
Biaya Transaksi -/- - - - -
Beban bunga -/- 647,488,171 627,299,066 20,189,105 3.22%
Pendapatan Bunga Neto 458,907,731 434,624,253 24,283,478 5.59%
Pendapatan Operasional Lainnya 19,034,906 17,175,741 1,859,166 10.82%
Jumlah Pendapatan Operasional 477,942,637 451,799,994 26,142,644 5.79%
Beban Penyisihan Kerugian /penyusutan
Penyisihan Kerugian Tab./Dep./Sert. dep. 170,638 158,335 12,303 7.77%
Penyisihan kerugian kredit 8,172,397 15,415,135 (7,242,739) -46.98%
Kerugian restrukturisasi kredit - - - -
Penyusutan aset tetap, inv & tak berwujud 8,362,444 6,432,750 1,929,694 30.00%
Beban Pemasaran 64,843,894 63,695,527 1,148,367 1.80%
Beban penelitian dan pengembangan - - - -
Beban Administrasi dan Umum 89,503,767 88,281,445 1,222,322 1.38%
Beban Operasional Lainnya 4,329,277 4,874,628 (545,351) -11.19%
108
TABEL LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2018 DAN 2017 (dalam ribuan rupiah)
2018 2017 MUTASI
LAPORAN LABA RUGI
Rp Rp Rp %
Jumlah Beban Operasional 175,382,415 178,857,819 (3,475,404) -1.94%
Laba/(Rugi) Operasional 302,560,222 272,942,174 29,618,048 10.85%
Pendapatan dan Beban Non Operasional

Pendapatan non operasional 132,118 97,979 34,138 34.84%
Beban non operasional (604,222) (56,522) (547,700) 969.01%
Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional (472,104) 41,458 (513,562) -1238.76%
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 302,088,118 272,983,632 29,104,486 10.66%
Taksiran Pajak Penghasilan -/- 75,723,593 68,441,215 7,282,378 10.64%
Laba Rugi Setelah Pajak 226,364,524 204,542,417 21,822,107 10.67%
Pendapatan Operasional Beban Operasional
477,94
178,38
175,38
451,80
2017 2018 2017 2018
Pendapatan Operasional Beban Operasional
Pendapatan operasional Bank Eka pada tahun 2018 Beban operasional lainnya-neto menurun
mencapai Rp477,94 miliar, meningkat Rp26,14 miliar Rp3,48 miliar atau 1,94% dari Rp178,86 miliar
atau 5,79% dibanding pada tahun 2017 yang mencapai di tahun 2017 menjadi Rp175,38 miliar di tahun
Rp451,80 miliar. Peningkatan tersebut terutama 2018. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan
berasal dari peningkatan pendapatan bunga sebesar beban penyisihan kerugian kredit Rp7,24 miliar
Rp44,47 miliar atau 4,19% dari Rp1,06 triliun pada atau 46,98% dari Rp15,42 miliar pada tahun 2017
tahun 2017 menjadi Rp1,11 triliun di tahun 2018. menjadi sebesar Rp8,17 miliar pada tahun 2018.
109
Pendapatan Non Operasional
Pendapatan non operasional terealisasi sebesar Rp132,12 juta di tahun 2018, meningkat Rp34,14 juta atau
34,84% dari tahun 2017 sebesar Rp97,98 juta.
Beban Non Operasional
Beban non operasional mengalami peningkatan sebesar Rp547,70 juta atau 969,01% dari Rp56,52 juta pada
tahun 2017 menjadi Rp604,22 juta pada tahun 2018.
Taksiran Pajak Penghasilan
Taksiran pajak penghasilan pada akhir tahun 2018 mencapai Rp75,72 miliar, meningkat Rp7,28 miliar atau
10,64% dari Rp68,44 miliar pada akhir tahun 2017. Hal ini sejalan dengan peningkatan laba sebelum pajak
penghasilan Bank Eka.
Laba Neto
Laba (rugi) neto Bank Eka mengalami peningkatan Rp21,82 miliar atau 10,67% dari Rp204,54 miliar pada akhir
tahun 2017 menjadi Rp226,36 miliar pada akhir tahun 2018. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan laba
operasional dan laba sebelum pajak penghasilan.
Arus Kas
Pada tahun 2018, saldo kas mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 dari Rp14,77 miliar menjadi
Rp19,98 miliar, yang terdiri dari arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp131,98 miliar, arus kas dari aktivitas
investasi sebesar (Rp2,71) miliar, dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp124,05) miliar.

LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Desember 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 31 Desember 2018 31 Desember 2017
Laba Neto 226,364,524 204,542,417
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba neto menjadi kas
bersih diperoleh dari kegiatan operasi :
Penyusutan Aset Tetap 3,542,447 6,085,761
Penyisihan Kerugian untuk :
Penempatan Pada Bank Lain 170,544 158,082
Kredit (2,890,913) 6,774,734
110

LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Desember 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 31 Desember 2018 31 Desember 2017
Amortisasi

Provisi/Biaya Transaksi (202,868) (788,070)
Perubahan Aset dan Kewajiban Operasi
Penempatan Pada Bank Lain (258,740,724) (129,562,969)
Pendapatan Bunga Yang Akan Diterima (1,639,459) (3,953,982)
Kredit Yang Diberikan (417,092,363) (553,933,707)
Agunan Yang Diambil Alih - 39,229
Aset Tak Berwujud (409,945) (942,863)
Aset Lain-lain (17,924) 8,671,527
Kewajiban Segera Dibayar 12,967,100 6,958,026
Utang Bunga 2,251,015 729,680
Utang Pajak 3,568,616 (1,975,284)
Simpanan :
Tabungan 96,279,892 51,327,863
Deposito Berjangka 178,088,962 261,849,219
Simpanan Dari Bank Lain 11,558 (284,886)
Pinjaman Yang Diterima 288,565,998 276,198,730
Kewajiban Imbalan Kerja 2,740,051 (3,100,000)
Kewajiban Lain-lain (1,578,412) 1,385,239
Arus Kas Neto Dari Aktivitas Operasi 131,978,101 130,178,747
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Pembelian/Penjualan Aset Tetap dan Inventaris (2,713,602) (26,622,902)
Arus Kas Neto Dari Aktivitas Investasi (2,713,602) (26,622,902)
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Setoran modal 75,000,000 50,000,000
Deviden (173,250,000) (130,000,000)
Tantiem (25,800,000) (19,300,000)
Koreksi - 11,410
Arus Kas Neto Dari Aktivitas Pendanaan (124,050,000) (99,288,590)
Kenaikan (Penurunan) Arus Kas 5,214,499 4,267,254
Kas dan Setara Kas Awal Periode 14,767,187 10,499,932
Kas dan Setara Kas Akhir Periode 19,981,686 14,767,187
111
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp131,98 miliar, terutama berasal dari laba
netto, deposito berjangka serta pinjaman yang diterima yang masing-masing sebesar Rp226,36 miliar,
Rp178,09 miliar dan pinjaman yang diterima sebesar Rp288,57 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2017
sebesar Rp130,18 miliar, lebih tinggi Rp1,80 miliar atau 1,38%.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun 2018 adalah sebesar (Rp2,71) miliar, terutama berasal dari
pembangunan gedung, pembelian komputer dan peralatan dan inventaris lainnya yang masing-masing
sebesar (Rp1,39) miliar, (Rp760,29) juta dan (Rp521,69) juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar
Rp26,62 miliar, lebih rendah Rp23,91 miliar atau -89,81%.
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun 2018 adalah sebesar (Rp124,05) miliar, terutama berasal dari
penambahan modal disetor, pembayaran dividen dan tantiem yang masing-masing sebesar Rp75,00 miliar,
(Rp173,25) miliar dan (Rp25,80) miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar (Rp99,29) miliar, lebih
tinggi (Rp24,76) miliar atau 24,94%.
Rasio Kinerja Keuangan

Deviasi
RASIO KEUANGAN 2018 2017 2016 2015 2014 2014- 2017-
2018 2018
Rasio Kecukupan Modal/CAR 16.78% 17.76% 19.20% 21.78% 23.32% -28.04% -5.52%
Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Gross 0.20% 0.33% 0.32% 0.36% 0.19% 5.26% -39.39%
Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Net 0.15% 0.19% 0.24% 0.31% 0.18% -16.67% -21.05%
Laba sebelum pajak terhadap total
3.79% 3.72% 3.47% 3.13% 3.79% 0.00% 1.88%
aktiva (ROA)
Laba setelah Pajak terhadap Modal
26.19% 24.29% 23.65% 21.09% 22.53% 16.25% 7.82%
sendiri (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 6.30% 6.54% 6.21% 5.63% 6.36% -0.94% -3.67%
Beban Operasional Terhadap
73.12% 74.71% 77.07% 79.52% 75.85% -3.60% -2.13%
Pendapatan Operasional (BOPO)
Kredit Yang Diberikan Terhadap
80.73% 82.23% 82.22% 85.61% 86.62% -6.80% -1.82%
Dana Pihak Ketiga (LDR)
Rasio Alat Likuid terhadap Hutang
46.14% 42.85% 44.05% 35.19% 36.28% 27.18% 7.68%
Lancar (Cash Ratio)
Rasio PPAP terhadap PPAP yang
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 0.00% 0.00%
wajib dibentuk Bank
112
Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan Bank Eka dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka
pendek, diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas.

Rasio Likuiditas
Tingkat likuiditas Bank Eka diukur melalui rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR). Pada tahun 2018, rasio
kredit Bank Eka terhadap dana pihak ketiga sebesar 80,73%, mengalami sedikit penurunan dari tahun 2017
sebesar 82,23%.
Rasio Solvabilitas
Bank Eka mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan bank. Bank Eka memastikan kecukupan modal
Bank untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang tercermin dari Rasio
Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio (CAR)). Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio (CAR))
adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk-Weighted Assets (RWA)). Pada tahun 2018,
Rasio Kecukupan Modal Bank Eka mencapai 16,78%, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Rasio
Kecukupan Modal tahun 2017 sebesar 17,76%. Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Rasio Kecukupan
Modal minimum yang ditetapkan adalah sebesar 9%.
Dengan rasio kecukupan Bank berada pada tingkat 16,78%, struktur permodalan Bank Eka memiliki kapabilitas
untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi dari
rasio kecukupan minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonsia dan struktur modal Bank Eka sudah memenuhi
Peraturan Bank Indonesia. Hal ini berarti bahwa Bank Eka telah mengelola dengan baik modal Bank dan
memiliki kecukupan modal untuk melindungi dari risiko solvabilitas.
Rasio Rentabilitas
Pada Tahun 2018, Bank Eka mencatatkan Return on Asset sebesar 3,79%, meningkat dibandingkan tahun
2017 sebesar 3,72%. Nilai Return on Equity Perseroan tahun 2018 sebesar 26,19%, meningkat dibandingkan
tahun 2017 sebesar 24,29%. Sedangkan Net Interest Margin mengalami penurunan menjadi 6,30% pada tahun
2018 dari 6,54% pada tahun 2017. Pada level NIM tersebut maka Bank Eka merupakan Bank dengan tingkat
profitabilitas yang baik. Selain itu, Rasio BOPO mengalami penurunan menjadi sebesar 73,12% pada tahun
2018 dari posisi di tahun 2017 yang sebesar 74,71%.
Dari rasio-rasio yang telah diuraikan sebelumnya, Bank Eka telah memiliki kemampuan untuk menghasilkan
laba dan tingkat efektifitas yang baik dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaannya.
113
Tingkat Kolektibilitas Kredit

Kolektibilitas Kredit Bank terlihat dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan [NPL]). NPL Bank Eka pada
tahun 2018 tetap terkendali dengan baik dikisaran 0,20%. Secara nominal, pada tahun 2018, jumlah kredit NPL
sebesar Rp13,31 miliar, menurun Rp6,60 miliar atau 33,16% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp19,91 miliar.
Upaya penanganan dan penyelesaian kredit terus dilakukan dengan berbagai upaya untuk menekan NPL
diantaranya melalui lelang, dan penagihan yang intensif dengan hasil yang cukup signifikan.
2018 2017 Mutasi

Keterangan
Nsb Nominal % Nsb Nominal % Nsb Nominal %
KOLEKTIBILITAS 48,612 6,506,431,240 100.00 50,986 6,089,338,877 100.00 (2,374) 417,092,363 6.85
Lancar 48,421 6,493,121,473 99.80 50,699 6,069,425,846 99.67 (2,278) 423,695,627 6.98
Kurang Lancar 46 5,404,969 0.08 48 4,578,879 0.08 (2) 826,090 18.04
Diragukan 46 4,563,192 0.07 62 5,846,955 0.10 (16) (1,283,763) (21.96)
Macet 99 3,341,606 0.05 177 9,487,197 0.16 (78) (6,145,591) (64.78)
Struktur Modal
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal Bank Eka terdiri dari:
- Modal Inti
Modal Inti merupakan modal bank yang terdiri dari Modal Inti Utama (Common Equity Tier – CET 1) dan
Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1). Modal inti utama mencakup modal disetor dan cadangan tambahan
modal (disclose reserve). Cadangan tambahan modal terdiri atas faktor penambah (agio, cadangan umum,
laba tahun lalu, laba tahun berjalan, dan opsi saham) dan faktor pengurang (kerugian komprehensif lainnya
dari transaksi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dengan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, dan
PPA non produktif).
- Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)
Modal pelengkap meliputi cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah
maksimum 1,25% dari ATMR Risiko Kredit dan Cadangan Tujuan.
114
Pada tahun 2018, Bank Eka memiliki jumlah modal inti dan modal pelengkap sebesar Rp864,39 miliar, jumlah
tersebut lebih tinggi dibandingkan modal inti dan modal pelengkap tahun 2017 sebesar Rp770,70 miliar.
JUMLAH (dalam ribuan rupiah)

KOMPONEN
2018 2017
I MODAL

1. Modal Inti
1.1. Modal disetor 625,000,000 550,000,000
1.2. Modal sumbangan - -
1.3. Dana setoran modal - -
1.4. Cadangan umum 40,000,000 35,000,000
1.5. Cadangan tujuan - -
1.6. Laba ditahan - -
1.7. Laba tahun-tahun lalu 2,158,070 1,665,653
1.8. Rugi tahun-tahun lalu - -
Laba tahun berjalan setelah dikurangi kekurangan PPAP
1.9. 113,182,262 102,286,512
(max 50% setelah THP)
1.10. Rugi tahun berjalan - -
Sub total Modal Inti 780,340,332 688,952,165
1.11. Goodwill - -
1.12. Kekurangan PPAP - -
Jumlah Modal Inti 780,340,332 688,952,165
2. Modal Pelengkap
2.1. Cadangan revaluasi aset tetap 50,891,959 50,891,959
2.2. PPAP umum ( maks 1,25% dari ATMR ) 33,159,128 30,860,205
2.3. Modal kuasi/Modal pinjaman - -
2.4. Pinjaman subordinasi ( maks. 50% dari Modal Inti ) - -
Jumlah Modal Pelengkap 84,051,087 81,752,164
Jumlah Modal Pelengkap yang diperhitungkan
2.5. - -
(maks. 100% dari modal inti)
JUMLAH MODAL 864,391,419 770,704,328

II MODAL MINIMUM ( 8% x ATMR ) 412,119,469 347,217,540
III KELEBIHAN ATAU ( KEKURANGAN ) MODAL 452,271,950 423,486,789
IV RASIO MODAL ( CAR=Modal / ATMR x 100% ) 16.78% 17.76%
115
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Kebijakan manajemen terkait permodalan tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki
modal yang kuat dan menciptakan struktur permodalan yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan
ekspansi usaha saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang. Selain itu,
kebijakan permodalan ditetapkan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh
regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan

Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang
Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang

2018
Uraian Proyeksi 2019
Realisasi Proyeksi Target (%)
ASET 8,413,694,986 8,316,736,292 101.17 8,626,302,765
KEWAJIBAN 7,469,280,434 7,392,587,153 101.04 7,679,532,759
EKUITAS 944,414,553 924,149,139 102.19 946,770,006

2018
Uraian Proyeksi 2019
Realisasi Proyeksi Target (%)
Pendapatan Operasional 477,942,637 488,328,633 97.87 510,469,426
Beban Operasional 175,382,415 210,447,595 83.34 209,930,271
Laba/(Rugi) Operasional 302,560,222 277,881,038 108.88 300,539,156
Pendapatan non operasional 132,118 - 0.00 -

Beban non operasional 604,222 333,000 181.45 378,000
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 302,088,118 277,548,038 108.84 300,161,156
Taksiran pajak penghasilan -/- 75,723,593 69,387,009 109.13 75,040,289
Laba (Rugi) Neto 226,364,524 208,161,028 108.74 225,120,867
116
Prospek Usaha Aspek Pemasaran
Pangsa Pasar Dana Pihak Ketiga
TABUNGAN DEPOSITO JUMLAH

Lampung & BANK Pangsa Lampung & Pangsa Lampung & Pangsa

TAHUN BANK EKA BANK EKA
Kayuagung EKA Pasar Kayuagung Pasar Kayuagung Pasar
(Juta) (Juta)
(Juta) (Juta) % (Juta) % (Juta) %
2014 17,065,064 368,494 2.16 10,532,990 1,705,463 16.19 27,598,054 2,073,957 7.51
2015 19,489,559 436,903 2.24 12,016,826 1,998,457 16.63 31,506,385 2,435,360 7.73
2016 21,678,217 471,081 2.17 13,280,898 2,318,788 17.46 34,959,115 2,789,869 7.98
2017 23,969,238 522,409 2.18 14,055,952 2,580,638 18.36 38,025,190 3,103,047 8.16
2018 27,155,329 618,870 2.28 15,982,775 2,763,822 17.29 43,138,104 3,382,692 7.84
Pangsa Pasar Kredit
KREDIT
TAHUN LAMPUNG &

BANK EKA PANGSA PASAR
KAYUAGUNG
(Juta) %
(Juta)
2014 51,150,606 4,516,570 8.83
2015 57,079,401 5,017,282 8.79
2016 61,150,010 5,535,405 9.05
2017 65,058,702 6,087,523 9.36
2018 80,009,270 6,506,431 8.13
Dividen
(dalam miliar rupiah)

TAHUN PEMBAGIAN DIVIDEN
DIVIDEN
2018 2017 2016 2015 2014
Laba bersih kinerja tahun sebelumnya 204.54 161.75 131.01 134.40 169.44
Dividen kas yang dibagikan 173.25 130.00 105.00 109.25 127.50
Tanggal Pengumuman 20/1/2018 21/1/2017 23/1/2016 24/1/2015 25/1/2014
Tanggal Pembayaran 22/1/2018 23/1/2017 25/1/2016 26/1/2015 3/2/2015
117
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan

Kepentingan Dan / Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Benturan kepentingan tahun 2018

Nama dan Jabatan Pihak Nama dan Jabatan Jenis Nilai Transaksi
No Keterangan
Yang Memiliki Benturan Pengambilan Keputusan Transaksi / Setara (Rp)
1 Nihil - - - -
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh

Signifikan Terhadap Perusahaan
Dalam tahun buku 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap perusahaan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan

Pada Tahun Buku Terakhir
Dalam tahun buku terakhir tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan.
Informasi Kelangsungan Usaha
Dalam menjaga kelangsungan usaha, Bank Eka senantiasa mencermati aktivitas ekonomi maupun dinamika
industri perbankan untuk meraih peluang usaha, memitigasi risiko serta mengembangkan kapabilitas jangka
panjang. Posisi likuiditas dan permodalan yang kokoh serta kualitas kredit yang sehat menjadi prioritas bagi
Bank Eka. Melalui upaya tersebut, Bank Eka dapat mempertahankan kinerja keuangan yang positif.
Bank Eka berupaya memanfaatkan peluang penyaluran kredit disetiap siklus peningkatan permintaan kredit,
menyelenggarakan berbagai event promosi dan program menarik, serta menawarkan suku bunga kredit yang
kompetitif.
Dengan demikian, Bank Eka dapat meraih peluang penyediaan kredit. Selain itu, Bank senantiasa menerapkan
prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dengan fokus pada nasabah yang memiliki rekam jejak (track
record) yang solid. Melalui penerapan prinsip prudent, Bank Eka dapat menjaga kualitas kredit yang sehat
dengan rasio kredit bermasalah pada tingkat terkendali.
118
119
Tata kelola Perusahaan
tata kelola
perusahaan
120
121
TATA KELOLA BANK EKA

Kepatuhan (Compliance) Bank merupakan ketaatan menerapkan tata kelola. Bahwa eksistensi perusahaan
Bank terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, tidak hanya diukur dari performa keuangan berupa
Bank Indonesia, ataupun perundang-undangan rasio-rasio dan peningkatan keuntungan, melainkan
yang berlaku di bidang perbankan. Dengan semakin juga melalui performa internal perusahaan yaitu
meluasnya pelayanan yang disertai peningkatan nilai-nilai dan etika yang berlaku serta diterapkannya
volume usaha, maka semakin meningkat pula tata kelola atau Good Corporate Governance.
kompleksitas dan risiko PT BPR Eka Bumi Artha.
Kondisi demikian dibutuhkan penerapan tata kelola Melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola secara
Bank yang sehat. konsisten dan berkesinambungan diharapkan dapat
memaksimalkan nilai perusahaan dan kepercayaan
Dalam rangka meningkatkan kinerja, melindungi stakeholders baik internal maupun eksternal. Hal
pemangku kepentingan (stakeholders) dan ini dilakukan agar mampu bersaing dan menjaga
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan kelangsungan usaha dalam jangka panjang sehingga
perundang-undangan, serta nilai-nilai etika dapat tumbuh dan berkembang serta bermanfaat
yang berlaku, maka Bank Eka memandang perlu bagi stakeholders.
122
Bank Eka mengemban tugas yang luhur yaitu • Kewajaran (Fairness) yaitu keadilan dan
memajukan dan mengembangkan ekonomi kesetaraan dalam memenuhi hak-hak
kerakyatan guna mendorong laju pertumbuhan pemangku kepentingan (stakeholders) yang
ekonomi daerah di Provinsi Lampung dan sekitarnya, timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan
melalui pemberian kredit mikro, kecil, dan menengah perundang-undangan yang berlaku.
yang berkelanjutan. Dalam menjalankan usahanya,
Bank Eka sangat menjunjung tinggi dan berkomitmen

terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik (Good Penerapan Tata Kelola Bank
Corporate Governance) dalam setiap kegiatan
Eka
usaha. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang
baik ditujukan untuk seluruh stakeholders yaitu para

a. Ruang lingkup penerapan tata kelola dan
nasabah, pemegang saham, pengurus, karyawan,
penilaian sendiri (self assessment) atas penerapan
pemerintah, dan masyarakat.
tata kelola meliputi 11 (sebelas) faktor, yaitu:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi;
Prinsip-Prinsip Tata Kelola 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris;
Pelaksanaan tata kelola yang baik harus senantiasa 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;
memperhatikan 5 (lima) prinsip dasar, sebagai 4. Penerapan benturan kepentingan;
berikut: 5. Penerapan fungsi kepatuhan;
• Keterbukaan (Transparancy) yaitu keterbukaan 6. Penerapan fungsi audit intern;
dalam mengemukakan informasi yang material 7. Penerapan fungsi audit ekstern;
dan relevan serta keterbukaan dalam proses 8. Penerapan manajemen risiko termasuk
pengambilan keputusan; sistem pengendalian intern;
• Akuntabilitas (Accountability) yaitu kejelasan 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related
fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban party) dan penyediaan dana besar (large
organ BPR sehingga pengelolaannya berjalan exposures);
secara efektif; 10. Rencana Bisnis; dan
• Pertanggungjawaban (Responsibility) yaitu 11.
Transparansi kondisi keuangan dan non
kesesuaian pengelolaan BPR dengan peraturan keuangan.
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip pengelolaan BPR yang sehat; b. Kepemilikan saham anggota Direksi serta
• Independensi (Independency) yaitu pengelolaan hubungan keuangan dan/atau hubungan
BPR secara profesional tanpa pengaruh atau keluarga anggota Direksi dengan anggota
tekanan dari pihak manapun;
123
Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau 3. Memperkuat permodalan berkesinambungan

pemegang saham; untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas
c. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris layanan;
serta hubungan keuangan dan/atau hubungan 4. Membangun sumberdaya manusia yang
keluarga anggota Dewan Komisaris dengan berakhlak mulia, loyal, dan unggul melalui
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi budaya bekerja untuk belajar dan visioner
dan/atau pemegang saham; dalam berkarir;
d. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi 5.

Memperluas jaringan layanan berbasis
Direksi dan Dewan Komisaris; teknologi informasi perbankan yang handal.
e. Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah;
f. Frekuensi rapat Dewan Komisaris;
g. Jumlah penyimpangan intern yang terjadi dan 7 (tujuh) Budi Utama Bank Eka
upaya penyelesaian;
h. Jumlah permasalahan hukum dan upaya Dalam rangka membentuk insan Bank Eka yang
penyelesaian; memiliki integritas, profesional, dan memiliki nilai-
i. Transaksi yang mengandung benturan nilai luhur yang menjadi ciri dan spirit insan Bank
kepentingan; Eka, sebagai berikut:
j. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan
kegiatan politik, baik nominal maupun penerima 1. Kami Satria Bank Eka, Memegang Teguh
dana. Kejujuran;
2. Kami Satria Bank Eka, Bertanggung Jawab
Sepenuh Jiwa dan Raga;
Visi dan Misi 3. Kami Satria Bank Eka, Bervisi Mulia;
4. Kami Satria Bank Eka, Disiplin Waktu dan
- Visi Peraturan;
Menjadi bank terbaik dan membanggakan dalam 5. Kami Satria Bank Eka, Bekerjasama dalam
pembiayaan mikro, kecil, dan menengah. Berkarya;
6. Kami Satria Bank Eka, Menjunjung Tinggi
- Misi Keadilan;
1. Melayani pembiayaan mikro, kecil, dan 7. Kami Satria Bank Eka, Peduli kepada Sesama.
menengah yang inklusif dan humanis untuk
kemandirian masyarakat;
2. Menyediakan produk dan jasa keuangan
berdaya saing tinggi untuk kualitas hidup
masyarakat yang lebih sejahtera;
124
Struktur Tata Kelola Bank Eka Dalam menjalankan usaha, Direksi telah menjalankan
tugasnya secara independen sesuai aturan internal

Penerapan tata kelola yang baik, menjadi komitmen dan eksternal tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
bersama dari seluruh jajaran manajemen dan Untuk mengawasi anggota Direksi, maka Dewan
karyawan untuk mematuhi dan menjalankan Komisaris telah berperan aktif dalam memberikan
operasional, dengan menjunjung tinggi semua saran dan pengawasan terhadap Direksi, agar
Peraturan OJK, Bank Indonesia, PPATK, LPS, dan senantiasa mentaati peraturan dan perundang-

perundang-undangan yang berlaku. undangan.
125
TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA

(GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Jumlah Anggota Direksi

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT BPR Eka Bumi Artha yang dituangkan dalam Akta
Notaris No. 1 tanggal 14 Juni 2017, menetapkan susunan Direksi sebagai berikut:
Tanggal Efektif Penugasan Tanggal

No Nama Jabatan
Persetujuan OJK Keputusan RUPS Berakhir
1 Eko Budiyono Direktur Utama 13 Juli 2017 23 Mei 2017 30 Juni 2022
2 Nugroho Fuad Rifai Direktur Operasional 13 Juli 2017 23 Mei 2017 30 Juni 2022
3 Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan 13 Juli 2017 23 Mei 2017 30 Juni 2022
Jumlah anggota Direksi telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2015 tanggal
31 Maret 2015 yaitu memiliki paling sedikit 3 (tiga) orang anggota Direksi.
Penugasan Anggota Direksi

Penugasan anggota Direksi telah didasarkan pada:
1. Sertifikasi kelulusan profesi Bank Perkreditan Rakyat (Certif).
2. Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
3. Pencatatan dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan No. S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017.
Independensi Direksi
1. Mayoritas anggota Direksi, tidak memiliki hubungan kepemilikan, hubungan keluarga atau semenda sampai
dengan derajat kedua dengan:
1) Sesama anggota Direksi; dan/atau
2) Anggota Dewan Komisaris.
Namun Direktur Kepatuhan, Sdri. Dari Lukito Sari mempunyai hubungan keluarga dengan Komisaris Utama,
Sdr. Awet Abadi sebagai ayah kandung.
2. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama tidak memiliki saham sebesar 25%
(dua puluh lima perseratus) atau lebih dari modal disetor pada Bank Eka dan/atau menjadi pemegang
saham mayoritas di lembaga jasa keuangan non bank.
126
Hubungan Keluarga/Kepemilikan sesama Memiliki saham 25% atau lebih

No Nama Direksi Komisaris Bank Eka LKBB
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Eko Budiyono √ √ √ √

2 Nugroho Fuad Rifai √ √ √ √
3 Dari Lukito Sari √ √ √ √
3. Anggota Direksi telah melakukan pengembangan dan peningkatan kemampuan melalui berbagai kegiatan
seminar, pelatihan, workshop dan/atau kegiatan serupa lainnya tentang perbankan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Pada tahun 2018 kegiatan-kegiatan yang telah diikuti,
sebagaimana dalam tabel berikut:
Nama Peserta Jenis Kegiatan Pelaksanaan

08 Maret 2018 di Makasar
1 Pelatihan Strategi Pengembangan Kredit Produktif
Sulawesi Selatan
Pelatihan Surveilan Sertifikasi Kompetensi Kerja 16-27 April 2018 di Metro
2
Direktur & Komisaris BPR Wilayah Lampung Lampung.
Seminar Tantangan dan Strategi Digital Branding di
3 Tahun Politik dan Penganugerahan Infobank Digital 25 April 2018 di Jakarta
Awards 2018
Revitalisasi Bisnis BPR : Membangun Ekosistem Baru
4 29 Juni 2018 di Jakarta
Antara Bank Umum, BPR dan Fintech
Menggenjot Bisnis BPR di Tengah Himpitan KUR,
5 Digitalisasi Perbankan dan Gempuran Fintec dan 15 Agustus 2018 di Yogjakarta
Penganugerahan BPR Award th 2018
Eko Budiyono
17 September 2018 di Jakarta
6 Seminar & Anugerah BPR Indonesia - VI-2018
Selatan
7 Rapat Koordinasi MPOS 20 September 2018 di Jakarta
“Peluang dan Tantangan Industri BPR-BPRS Sebagai
8 Pilar Ekonomi Daerah di Era Transformasi Bisnis 26 September 2018 di Jakarta
Digital”
Musyawarah Nasional dan Seminar Nasional dengan
Tema “ Peran BPR-BPRS sebagai Mitra UMKM 22-24 Oktober 2018 di Jawa
9
dalam Memperluas Akses Layanan Perbankan bagi Tengah
Masyarakat Indonesia”.
Pelatihan Manajemen Risiko Bank di Era VUCA 31 Oktober 2018 di Gedung
10
dengan RBBR Bank Eka Metro
1-2 November 2018 di Gedung
11 Workshop Penerapan Manajemen Risiko Bagi BPR.
Bank Eka Metro
127
Nama Peserta Jenis Kegiatan Pelaksanaan

Nugroho Fuad Rifai 08 Maret 2018 di Makasar
1 Pelatihan Strategi Pengembangan Kredit Produktif
Sulawesi Selatan
Pelatihan Teknik Penyusunan Annual Report 10 April 2018 di Gedung Bank
2
Berdasarkan Kriteria Annual Report Award (ARA) Eka Metro
3
Musyawarah Nasional dan Seminar Nasional dengan
Tema “ Peran BPR-BPRS sebagai Mitra UMKM 22-24 Oktober 2018 di Jawa
4
dalam Memperluas Akses Layanan Perbankan bagi Tengah
Masyarakat Indonesia”.

5
Bank Eka Metro
Workshop dan Customer Gathering PT Asuransi 17-20 November di Sumatra
7
Jiwasraya dengan PT BPR Eka Bumi Artha. Utara
Sosialisasi Ketentuan dan Penyusunan Rencana 27 November di Bandar
8
Bisnis Bank Lampung
08 Maret 2018 di Makasar
Dari Lukito Sari 1 Pelatihan Strategi Pengembangan Kredit Produktif
Sulawesi Selatan
2
Workshop Penerapan Manajemen Risiko Bank 25-26 September 2018 di
3
Perkreditan Rakyat Jakarta
4
Bank Eka Metro
Seminar Economic Outlook 2019 dengan
6 tema “Riding The Wave of Uncertain Global 8 November 2018 di Jakarta
Normalization”
Tugas, Tangung Jawab, dan 3. Direksi wajib menerapkan tata kelola pada setiap
Wewenang Direksi kegiatan usaha Bank Eka pada seluruh tingkatan
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas atau jenjang organisasi di Bank Eka;
pelaksanaan kepengurusan Bank Eka; 4. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan
2. Direksi wajib mengelola Bank Eka sesuai dengan mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung
kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana jawabnya, anggota Direksi wajib mengikuti
diatur dalam Anggaran Dasar Bank Eka, Pedoman pendidikan dan/atau pelatihan sesuai dengan
dan Tata Tertib Kerja Direksi serta peraturan kebutuhan Bank Eka;
perundang-undangan yang berlaku yang 5. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan
diantaranya termasuk namun tidak terbatas pada rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal
Undang-undang tentang Perseroan Terbatas, atau pejabat yang bertanggung jawab terhadap
Undang-undang tentang Perbankan, Peraturan pelaksanaan audit intern Bank Eka, auditor
Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bank eksternal, hasil pengawasan Dewan Komisaris,
Indonesia; Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas lainnya;
128
6. Dalam rangka melaksanakan tata kelola pada sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja
setiap kegiatan usaha Bank Eka di seluruh atau anggaran dasar, mengikat dan menjadi
tingkatan atau jenjang organisasi, Direksi wajib tanggung jawab Direksi bersangkutan dan/atau
membentuk paling sedikit : anggota Direksi lainnya sesuai dengan anggaran
a. Satuan Kerja Audit Internal; dasar dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite 13. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Manajemen Risiko; Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang

c. Satuan Kerja Kepatuhan. tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada
7. Penerapan fungsi Manajemen Risiko termasuk Dewan Komisaris. Dalam hal RUPS tidak
pembentukan satuan kerja manajemen risiko menetapkan, maka pembagian tugas dan
dan komite Manajemen Risiko mengacu pada wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan
ketentuan yang mengatur mengenai penerapan berdasarkan penetapan Direksi;
Manajemen Risiko BPR; 14. Dalam rangka penerapan tata kelola, anggota
8. Dalam rangka mendukung terselenggaranya tata Direksi wajib mengungkapkan :
kelola, Direksi wajib memastikan terpenuhinya a. Kepemilikan saham pada Bank Eka dan
jumlah sumberdaya manusia yang memadai, perusahaan lain;
antara lain dengan adanya : b. Hubungan keuangan dan/atau hubungan
a. Pemisahan tugas dan tanggung jawab antara keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,
satuan atau unit kerja yang menangani anggota Direksi lain dan/atau pemegang
pembukuan, operasional, dan kegiatan saham Bank Eka.
penunjang operasional; dan 15. Anggota Direksi wajib mengungkapkan remunerasi
b. Penunjukan pejabat yang bertanggung jawab dan fasilitas dalam laporan penerapan tata kelola;
terhadap pelaksanaan audit intern, dan 16. Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi
independen terhadap unit kerja lain. lainnya, mengacu kepada Undang-undang
9.
Direksi wajib mempertanggungjawabkan Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Bank Eka,
dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Bank
dengan peraturan perundang-undangan; Perkreditan Rakyat dan peraturan perundang-
10. Direksi wajib mengungkapkan kebijakan Bank Eka undangan lainnya mengenai BPR.
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian
kepada pegawai; Larangan Anggota Direksi

11. Direksi wajib menyediakan data dan informasi 1. Direksi dilarang menggunakan penasehat
yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada perorangan dan/atau penyedia jasa profesional
Dewan Komisaris; sebagai konsultan kecuali memenuhi
12. Seluruh tindakan anggota Direksi yang diambil persyaratan:
129
a. Untuk proyek bersifat khusus yang dari sisi karakteristik proyeknya membutuhkan adanya konsultan;
b. Didasari perjanjian yang jelas, yang paling sedikit mencakup ruang lingkup pekerjaan, tanggung jawab,
produk yang dihasilkan, dan jangka waktu pekerjaan serta biaya;
c. Perorangan dan/atau penyedia jasa profesional adalah pihak independen dan memiliki kualifikasi untuk
mengerjakan proyek yang bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada huruf a).
2. Anggota Direksi dilarang menggunakan Bank Eka untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain
yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank Eka;

3. Anggota Direksi dilarang menggambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank Eka, selain
remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
dengan memperhatikan kewajaran dan/atau kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan.
Yang dimaksud keuntungan pribadi antara lain pendapatan sewa aset yang tidak wajar dan komisi atau
imbalan dalam rangka penghimpunan dan/atau penyaluran dana. Tidak termasuk dalam pengertian
keuntungan pribadi antara lain dalam hal anggota Direksi sebagai nasabah Bank Eka menerima imbal hasil/
bunga secara wajar. Sedangkan yang dimaksud dengan memperhatikan kewajaran dan/atau kesesuaian
dengan peraturan perundang-undangan adalah untuk menghindari RUPS menetapkan hal yang
bertentangan dengan menaikkan biaya remunerasi dan fasilitas bagi Direksi saat bank dalam pengawasan
khusus.
Rapat Direksi
Selama tahun 2018 Direksi telah melakukan rapat sebagai berikut:
Pelaksanaan Rapat
Tingkat Kehadiran
No Nama Jabatan Frekuensi Frekuensi %
Rapat Kehadiran
1 Eko Budiyono Direktur Utama 63 63 100
2 Nugroho Fuad Rifai Direktur Operasional 63 63 100
3 Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan 63 63 100
Selain Rapat Direksi, Direksi setiap bulan melakukan rapat koordinasi dengan pemimpin cabang dan pejabat
eksekutif serta pejabat lainnya. Rapat dimaksud bertujuan untuk membahas rencana bisnis, realisasi rencana
bisnis, situasi perekonomian, situasi pasar, situasi persaingan, evaluasi dan monitoring perkembangan
perkreditan, pendanaan, manajemen risiko, hasil pengawasan internal, pengembangan sumberdaya manusia,
pengembangan teknologi sistem informasi, pengawasan dan penyelamatan kredit bermasalah, dan hal-hal
lain yang dapat berpengaruh kepada kinerja saat ini maupun di masa mendatang.
130
Aspek Transparansi Direksi
Dalam rangka penerapan tata kelola, anggota Direksi wajib mengungkapkan:
1. Kepemilikan sahamnya pada Bank Eka dan perusahaan lain.
(Ribuan)
Kepemilikan saham
Bank Eka Perusahaan lain

No Nama
PSP Non PSP PSP Non PSP
Nominal % Nominal % Nominal % Nominal %
1 Eko Budiyono - - 24,804,000 3.97 - - 73,000 -
2 Nugroho Fuad Rifai - - - - - - - -
3 Dari Lukito Sari - - 64,629,000 10.34 - - 19,750,000 16.67
2. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain
dan/atau pemegang saham Bank Eka.
Hubungan Kepemilikan dan/atau Keuangan :
Hubungan Keuangan Hubungan Keluarga

No Nama Komisaris Direksi PS Komisaris Direksi PS
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Eko Budiyono √ √ √ √ √ √
2 Nugroho Fuad Rifai √ √ √ √ √ √
3 Dari Lukito Sari √ √ √ √ √ √
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Jumlah Anggota Dewan Komisaris

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT BPR Eka Bumi Artha yang dituangkan dalam Akta
Notaris No. 1 tanggal 14 Juni 2017, menetapkan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:
131
Tanggal Efektif Penugasan Tanggal

No Nama Jabatan
Persetujuan OJK Keputusan RUPS Berakhir
1 Awet Abadi Komisaris Utama 13 Juli 2017 23 Mei 2017 30 Juni 2022
2 Muji Komisaris Independen 13 Juli 2017 23 Mei 2017 30 Juni 2022
3 Johansyah Abu Bakar Komisaris Independen 13 Juli 2017 23 Mei 2017 30 Juni 2022
Komposisi anggota Dewan Komisaris Independen adalah 67 % (enam puluh tujuh persen) dari jumlah anggota
Dewan Komisaris dan jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris tidak melampaui jumlah anggota Direksi.
Penugasan Anggota Dewan Komisaris

Penugasan anggota Dewan Komisaris telah didasarkan pada:
1. Sertifikasi kelulusan profesi Bank Perkreditan Rakyat (Certif);
2. Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan;
3. Pencatatan dalam administrasi Otoritas Jasa Keuangan No. S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017.
Independensi Anggota Dewan Komisaris

1. Mayoritas anggota Dewan Komisaris, tidak memiliki hubungan keluarga atau semenda sampai dengan
derajat kedua dengan:
a. Sesama anggota Dewan Komisaris;
b. Anggota Direksi.
Hubungan Keluarga dengan Rangkap Jabatan

Direksi BPR/S
No Nama Komisaris Direksi PE BPR/S Lain
Lain
1 Awet Abadi √ √ √ √
2 Muji √ √ √ √
3 Johansyah Abu Bakar √ √ √ √
Anggota Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris pada BPR/S lain maupun sebagai Direksi dan
Pejabat Eksekutif pada perusahaan lain.
Hubungan keluarga Sdr. Awet Abadi selaku Komisaris Utama, dengan 1 (satu) anggota Direksi yaitu Direktur
Kepatuhan, Sdri. Dari Lukito Sari sebagai anak kandung.
132
Tugas, Tanggung Jawab, dan Ketentuan lebih lanjut terkait pemberhentian
Wewenang Dewan Komisaris sementara ini mengacu pada Anggaran Dasar
1. Dewan Komisaris mempunyai tugas dan Bank Eka dan peraturan perundang-undangan
tanggung jawab untuk mematuhi peraturan yang berlaku;
perundang-undangan yang berlaku di 5. Pada umumnya, tugas dan tanggung jawab
Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada Dewan Komisaris termasuk, namun tidak terbatas
peraturan terkait pelaksanaan Good Corporate pada hal-hal sebagai berikut :

Governance, Undang-undang Perseroan a. Pengawasan Strategis
Terbatas, Undang-undang Perbankan, Peraturan 1) Melakukan pengawasan terhadap Direksi
Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bank dalam melaksanakan tugas dan tanggung
Indonesia. Di samping itu, Dewan Komisaris jawab Direksi, dengan mengarahkan,
wajib memastikan dilaksanakannya ketentuan- memantau dan mengevaluasi
ketentuan Anggaran Dasar Bank Eka; implementasi kebijakan stratejik.
2. Dewan Komisaris wajib melakukan tugas dan Namun demikian, dalam melaksanakan
tanggung jawabnya secara mandiri; tugas pengawasan tersebut, Dewan
3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam Komisaris dilarang terlibat dalam proses
kerja kantor Bank Eka berhak memasuki pengambilan keputusan menyangkut
bangunan dan halaman atau tempat lain yang kegiatan operasional Bank Eka, kecuali
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank Eka, dalam hal:
dan berhak memeriksa buku-buku, surat, dan a)

Persetujuan terhadap penyediaan
alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan dana kepada pihak-pihak yang terkait
keadaan uang kas Bank Eka, dokumen- sebagaimana diatur dalam ketentuan
dokumen dan kekayaan Bank Eka serta berhak otoritas perbankan;
untuk mengetahui segala tindakan yang telah b)

Keputusan-keputusan lain yang
dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris berhak ditetapkan dalam anggaran dasar atau
untuk meminta penjelasan mengenai segala peraturan perundangan yang berlaku.
hal yang berkaitan dengan Bank Eka; Pengambilan keputusan oleh Dewan
4. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan Komisaris sebagaimana disebutkan dalam
suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat butir 1) di atas merupakan bagian dari tugas
memberhentikan untuk sementara waktu pengawasan oleh Dewan Komisaris
seorang anggota Direksi atau lebih dari jabatannya sehingga tidak meniadakan tanggung
(jabatan mereka) dengan menyebutkan jawab Direksi atas pelaksanaan
alasannya, apabila anggota Direksi tersebut telah pengurusan Bank Eka.
bertindak bertentangan dengan anggaran dasar 2)

Menyetujui Pedoman Kebijakan
dan/atau peraturan perundangan yang berlaku. Perkreditan Bank (PKPB) dan mengawasi
133
Direksi dalam menjalankan PKPB yaitu pada ketentuan yang berlaku, termasuk
mengenai Debitur Inti, Debitur terkait, dan ketentuan yang mengatur tentang
debitur bermasalah; jumlah Komisaris Independen dan Pihak
3) Memastikan Direksi menindaklanjuti Independen.
temuan audit dan rekomendasi dari 3) Segala usulan perubahan pedoman dan
satuan kerja internal audit, eksternal audit, tata tertib kerja hanya berlaku setelah
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan disetujui oleh Dewan Komisaris. Segala
dan otoritas lainnya; tindakan komite-komite di luar batasan
4) Memberitahukan kepada Otoritas Jasa lingkup tugas kewenangan yang diatur
Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja dalam pedoman dan tata tertib kerja,
sejak ditemukan pelanggaran terhadap harus mendapatkan persetujuan dari
peraturan perundang-undangan di bidang Dewan Komisaris;
perbankan dan keuangan, termasuk juga 4) Melakukan review dan menyetujui
kondisi lainnya atau perkiraan kondisi rekomendasi Komite Audit, dalam
yang mungkin dapat membahayakan kaitannya dengan :
kelangsungan usaha Bank Eka. a) Penerapan tugas dan tanggung jawab
b. Pengawasan Perusahaan dari Audit Intern;
1)
Memastikan terselenggaranya pelak b) Penyesuaian dengan laporan kinerja
sanaan tata kelola perusahaan yang baik keuangan sesuai dengan pedoman
pada setiap kegiatan usaha Bank Eka pada akuntansi yang berlaku;
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; c) Menindaklanjuti dengan Direksi atas
2) Dalam rangka mendukung efektifitas temuan audit dari audit intern, akuntan
pelaksanaan tugas dan tanggung publik dan Otoritas Jasa Keuangan;
jawabnya, Dewan Komisaris wajib d) Rekomendasi penunjukkan Kantor
membentuk paling kurang Komite-komite Akuntan Publik, dan akuntan publik
sebagaimana tercantum di bawah ini untuk pelaksanaan RUPS.
untuk mempertimbangkan hal-hal yang 5) Melakukan review dan menyetujui
terkait/relevan. Setiap Komite dipandu rekomendasi dari Komite Pemantau
dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Risiko, dalam kaitannya dengan :
yang ditetapkan dan disetujui oleh Dewan a)

Penerapan kebijakan Manajemen
Komisaris. Risiko (Risk Management);
Komite-komite tersebut adalah: b)

Penerapan keputusan Komite
a) Komite Audit; Pemantau Risiko dan Satuan Kerja
b) Komite Pemantau Risiko. Manajemen Risiko (Risk Management
Komposisi keanggotaan komite tunduk Division).
134
6) Memastikan bahwa komite yang 3)

Membaca semua laporan dan
dibentuk menjalankan tugasnya secara permohonan yang diajukan dan
efektif; secepatnya memberikan persetujuan
7) Mendokumentasikan seluruh risalah secara tertulis;
rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan 4)

Menghadiri semua rapat pemegang
Komisaris dengan mengundang Direksi saham, kecuali ada hal-hal yang tidak
dan rapat Komite di bawah Dewan dapat memungkinkan untuk menghadiri

Komisaris, khususnya pembahasan rapat dan ketidakhadiran sepengetahuan
masalah-masalah penting dan keputusan Komisaris lainnya atau Direksi.
yang diambil, termasuk perbedaan e. Dewan Komisaris harus secara konstruktif
pendapat (dissenting opinion); memberikan tantangan dan masukan
8) Melakukan review dan menyetujui rencana strategis serta meninjau kinerja dan efektivitas
bisnis; manajemen pada rapat yang menyetujui
9) Melakukan review dan menyetujui laporan sasaran dan tujuan serta memantau Laporan
tahunan; Kinerja.
10)
Memberikan laporan dan mendapatkan 6. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
persetujuan pemegang saham pada jawabnya, kepada Dewan Komisaris akan
laporan pengawasan Dewan Komisaris; disediakan oleh Direksi data serta informasi
11)
Mereview dan menyetujui rencana yang akurat, relevan, dan tepat waktu, termasuk
korporasi (corporate plan); namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:
12)
Pengawasan aktif terhadap fungsi a. Rencana bisnis;
kepatuhan. b. Laporan bulanan dalam bentuk Financial
c. Dewan Komisaris wajib mengikuti pendidikan Highlight; dan
yang terkait dan berkelanjutan serta c. Laporan khusus segera setelah diketahui,
dimutakhirkan terhadap perubahan aturan mengenai pelanggaran peraturan perundang-
dan ketentuan perundangan serta standar undangan, fraud dan penyimpangan, serta
yang relevan. kondisi lainnya dan kondisi yang diperkirakan
d. Dewan Komisaris diharapkan untuk: dapat membahayakan kelangsungan usaha
1) Menghadiri semua rapat Dewan Bank Eka.
Komisaris dan rapat komite terkait; 7. Dewan Komisaris harus memiliki sumber
2) Mempelajari paket informasi yang daya dan kewenangan untuk melaksanakan
disediakan manajemen sebelum tugas dan tanggungjawabnya, termasuk untuk
diselenggarakannya rapat, dan menggunakan tenaga ahli yang dianggap perlu,
melakukan persiapan untuk membahas dengan pemberitahuan kepada Direksi.
materi pada saat rapat;
135
Larangan Anggota Dewan Komisaris

1. Rangkap jabatan melebihi dari 2 (dua) jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris pada BPR dan/atau Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah lain atau menjabat komisaris di lebih dari 3 (tiga) BPR dan/atau BPRS;
2. Merangkap jabatan sebagai anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada BPR, Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah dan/atau Bank Umum;
3. Ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan operasional, kecuali terkait dengan:
a) Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang mengatur mengenai batas
maksimum pemberian kredit BPR;
b) Hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Yang dimaksud dengan kegiatan operasional adalah kegiatan pemberian kredit, penghimpunan dana,
dan kegiatan operasional lainnya.
Termasuk yang dikecualikan yaitu dalam hal Dewan Komisaris melakukan review atas suatu transaksi
dalam rangka pelaksanaan pengawasan. Hasil review dituangkan dalam bentuk rekomendasi dan
didokumentasikan dengan baik serta merupakan bagian dari dokumen pengambilan keputusan.
Tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya pengawasan dini. Pengambilan
keputusan oleh Dewan Komisaris dalam kegiatan operasional tersebut merupakan bagian dari tugas
pengawasan sehingga keputusan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan
tugas kepengurusan Bank Eka.
4. Menggunakan Bank Eka untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan
atau mengurangi keuntungan Bank Eka;
5. Mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank Eka selain remunerasi dan fasilitas lainnya
yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan kewajaran dan/atau
kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan.
Transparansi Anggota Dewan Komisaris

Dalam rangka penerapan tata kelola, anggota Dewan Komisaris wajib mengungkapkan:
1. Kepemilikan sahamnya, baik pada Bank Eka maupun perusahaan lain.
(Ribuan)
Kepemilikan saham
Bank Eka Perusahaan lain
No Nama
PSP Non PSP PSP Non PSP
Nominal % Nominal % Nominal % Nominal %
1 Awet Abadi 199,135,000 31.86 - - - - 31,047,000 -
2 Muji - - - - - - - -
3 Johansyah Abu Bakar - - - - - - - -
136
2. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi,
dan/atau pemegang saham Bank Eka.
Hubungan Keluarga dengan Rangkap Jabatan

Direksi BPR/S
No Nama Komisaris Direksi PE BPR/S Lain
Lain
1 Awet Abadi √ √ √ √

2 Muji √ √ √ √
3 Johansyah Abu Bakar √ √ √ √
Rapat Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris secara periodik dan insidentil melakukan Rapat Dewan Komisaris paling sedikit 1 (satu)
kali dalam 3 (tiga) bulan dan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris;
2. Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan dengan kehadiran langsung;
3. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat untuk menetapkan rencana bisnis Bank Eka dalam setahun
sebanyak 1 (satu) kali dengan anggota Direksi dan 1 (satu) kali rapat Dewan Komisaris untuk memberikan
penilaian dan saran kepada Direksi;
4. Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik serta
didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris;
5. Data kehadiran rapat Dewan Komisaris selama tahun 2018 sbb :
Pelaksanaan Rapat Tingkat

No Nama Jabatan Frekuensi Frekuensi Kehadiran
Rapat Kehadiran %
1 Awet Abadi Komisaris Utama 7 7 100
2 Muji Komisaris Independen 7 7 100
3 Johansyah Abu Bakar Komisaris Independen 7 7 100
6. Agenda Rapat Dewan Komisaris antara lain membahas:
a) Isu-isu Strategis Bank Eka dan Kondisi Ekonomi Terakhir;
b) Evaluasi Penetapan Kebijakan Strategis;
c) Evaluasi Rencana Bisnis pada tahun 2018;
d) Penerapan Tata Kelola Bank Eka;
e) Penerapan Manajemen Risiko;
f) Referensi Kantor Akuntan Publik;
g) Lain-lain.
137
Hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris.

Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.
Hubungan Direksi dan Dewan Komisaris, yaitu:
a. Bersama-sama membahas dan menandatangani dokumen perusahaan, yaitu rencana bisnis dan rencana
kerja tahunan;
b. Menyampaikan laporan bulanan keuangan atas inisiatif Direksi maupun atas permintaan Dewan Komisaris;
c. Menyampaikan laporan pelaksanaan penerapan tata kelola dan penerapan manajemen risiko;
d. Menyampaikan materi RUPS/RUPSLB untuk menjadi bahan keputusan bersama dan mendapat persetujuan
Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Direksi memberikan izin kepada para anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-
sendiri setiap waktu jam kerja, berhak memasuki bangunan dan halaman;
f. Hal-hal lain apabila dianggap penting bagi Direksi maupun Dewan Komisaris.
Rapat Direksi Dengan Dewan Komisaris

Selama tahun 2018, Direksi dan Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebagai berikut:

No Nama Jabatan Frekuensi Frekuensi Kehadiran
Rapat Kehadiran %
1 Awet Abadi Komisaris Utama 7 7 100
2 Muji Komisaris Independen 7 7 100
3 Johansyah Abu Bakar Komisaris Independen 7 7 100
4 Eko Budiyono Direktur Utama 7 7 100
5 Nugroho Fuad Rifai Direktur Operasional 7 7 100
6 Dari Lukito Sari Direktur Kepatuhan 7 7 100
Agenda Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris
antara lain membahas: e. Evaluasi Keuangan 2018 dan Penyusunan

a. Finalisasi Laporan Keuangan Tahunan 2017 dan Rencana Bisnis Bank 2019;
Persiapan RUPS; f. Usulan Penghapusbukuan kredit 2018;
b. Pelaksanaan Rencana Bisnis Bank Eka Khususnya g. Usulan Penghapusan Aktiva Tetap (Inventaris dan
Penerapan Manajemen Risiko; Komputer);
c. Strategi Pengembangan Kredit Produktif; h. Lain-lain.
d. Mitigasi Risiko Strategik - Penerapan Payroll
System;
138
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Audit dan Komite

Pemantau Risiko
Kelengkapan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Struktur Organisasi Komite Audit

Komisaris
Ketua Komite
Anggota Anggota
Jumlah Anggota Komite Audit
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit berdasarkan SK Direksi No. 059/EBA/VI/2018 tentang
Perubahan Kedua atas SK Direksi No. 026/EBA/III/2017 tentang Pembentukan Komite Audit PT BPR Eka Bumi
Artha tanggal 26 Juni 2018 dengan komposisi sebagai berikut:
Tanggal Efektif Penugasan

Nama Jabatan Keterangan
Tanggal Mulai Tanggal Berakhir
Johansyah Abu Bakar Ketua Komite 01 Juli 2018 30 Juni 2019 Komisaris Independen
Tri Wiranto Anggota Komite 01 Juli 2018 30 Juni 2019 Pihak Independen
Sri Retnaning Rahayu Anggota Komite 01 Juli 2018 30 Juni 2019 Pihak Independen
Kualifikasi Pendidikan, Keahlian dan Pengalaman
Kualifikasi pendidikan, keahlian dan pengalaman anggota Komite Audit sebagaimana dalam tabel berikut:
Nama Pendidikan Keahlian/Pengalaman

S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Memiliki keahlian/pengalaman dalam bidang
Johansyah Abu Bakar
dan Politik, Palembang pengawasan dan pemeriksaan bank
S-1 Fakultas Hukum Universitas Memiliki keahlian/pengalaman di bidang
Tri Wiranto
Jember, Jawa Timur hukum dan perbankan
S-2 Manajemen Keuangan UGM, Memiliki keahlian/pengalaman di bidang
Sri Retnaning Rahayu
Yogyakarta akuntansi dan perbankan
139
Independensi Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit, tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan dan keluarga atau semenda sampai
dengan derajat kedua dengan:
b. Anggota Direksi; dan
c. Pemegang Saham Pengendali.

Hubungan Keuangan, kepemilikan, dan Keluarga Rangkap Jabatan

Nama Komisaris Direksi PSP Komite Lain Lembaga Lain
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Johansyah Abu Bakar √ √ √ √ √
Tri Wiranto √ √ √ √ √
Sri Retnaning Rahayu √ √ √ √ √
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit pemantauan dan evaluasi terhadap:
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris 1. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal
PT BPR Eka Bumi Artha, dalam rangka membantu (SKAI), yaitu:
Dewan Komisaris menjalankan tugas dan tanggung (a) Mengevaluasi kecukupan rencana kerja
jawabnya untuk melakukan pengawasan dan audit jangka panjang SKAI;
pemberian nasihat kepada Direksi, terkait dengan (b) Mengevaluasi kecukupan rencana kerja
pengawasan dan evaluasi atas penerapan audit audit tahunan SKAI;
intern dan ekstern, kecukupan pengendalian (c) Memantau bahwa dalam melaksanakan
intern, termasuk proses pelaporan keuangan serta tugasnya, SKAI tidak mendapat larangan
penerapan tata kelola yang baik. atau pembatasan dari pihak manapun,
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah baik internal maupun eksternal;
sebagai berikut: (d) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
a) Komite Audit memberikan rekomendasi kepada dan hasil audit termasuk kertas kerja audit
Dewan Komisaris; (bila diperlukan) dan kinerja SKAI;
b) Komite Audit melakukan pemantauan dan (e) Memonitor realisasi rencana kerja audit
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit tahunan;
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit; (f) Memantau bahwa SKAI telah menjalankan
c) Komite Audit melaksanakan tugas pemantauan fungsi audit dengan objektif, independen
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan dan memenuhi standar profesional yang
audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil berlaku;
audit, dalam rangka memberikan rekomendasi (g) Mengevaluasi kecukupan metodologi
kepada Dewan Komisaris dengan melakukan audit SKAI, sekurang-kurangnya satu
140
kali dalam masa jabatannya, serta Standar Akuntansi yang Berlaku Umum di
mengusulkan kepada SKAI untuk Indonesia;
memperbaharui apabila diperlukan; (c) Meyakini bahwa laporan keuangan tahunan
(h) Mengevaluasi bahwa SKAI memiliki Bank Eka disajikan secara wajar, didasarkan
sumberdaya yang memadai untuk pada materialitas dan risiko yang signifikan,
memenuhi pedoman audit intern dan serta bebas dari salah saji material;
melaksanakan rencana audit tahunan (d)

Menelaah pengaduan yang berkaitan

maupun jangka panjang. dengan proses akuntansi dan pelaporan
2. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor keuangan Bank Eka;
Akuntan Publik dengan standar audit, yaitu: (e) Memberikan pendapat independen dalam
(a) Mengevaluasi kriteria Akuntan Publik dan hal terjadi perbedaan pendapat antara
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan Manajemen dan Akuntan Publik dan/atau
ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan; KAP;
(b) Mengevaluasi cakupan audit dan hal-hal (f)

Mengevaluasi efektivitas pengendalian
lain terkait dengan perencanaan audit intern melalui hasil pemeriksaan SKAI
laporan keuangan; maupun auditor ekstern, untuk meyakini
(c)
Mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan bahwa Bank telah memiliki rancangan
audit oleh Akuntan Publik dan Kantor pengendalian yang efektif serta kecukupan
Akuntan Publik dengan standar audit yang pengendalian intern dalam memitigasi
berlaku; risiko-risiko yang signifikan, dalam rangka
(d) Memastikan Akuntan Publik dan Kantor tercapainya tujuan organisasi melalui
Akuntan Publik menyampaikan hasil audit kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan
dan management letter kepada Bank Eka pelaporan keuangan, pengamanan aset
tepat waktu; Bank Eka, dan ketaatan terhadap peraturan
(e) Mengkaji tambahan cakupan audit yang perundang-undangan;
diajukan Bank Eka atau Akuntan Publik (g) Meyakini bahwa Direksi telah menyusun
dan Kantor Akuntan Publik. kebijakan dan prosedur akuntansi serta
3. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar memutakhirkan kebijakan dan prosedur
akuntansi yang berlaku bagi BPR, yaitu: tersebut untuk disesuaikan terhadap
(a) Menelaah informasi keuangan yang akan Standar Akuntansi yang Berlaku Umum di
dikeluarkan Bank Eka, seperti laporan Indonesia;
keuangan, proyeksi dan informasi (h)

Mengevaluasi penghitungan estimasi
keuangan lainnya; yang signifikan, termasuk asumsi-asumsi
(b)
Menelaah laporan keuangan untuk utama yang digunakan dalam penyusunan
meyakini kesesuaian penyajian dengan laporan keuangan;
141
(i) Memberikan saran kepada Dewan Komisaris bila terdapat potensi benturan kepentingan dalam
pelaksanaan operasional Bank Eka.
4. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Internal, akuntan publik, dan
hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas lain.
d) Komite Audit memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
e) Menyusun dan/atau mengkinikan pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit dan melakukan review jika
dipandang perlu;
f) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Rapat Komite Audit
a) Rapat Komite Audit dilaksanakan apabila dihadiri oleh mayoritas anggota Komite termasuk seorang
Komisaris Independen dan Pihak Independen;
b) Rapat Komite Audit diselenggarakan paling sedikit 1(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan;
c) Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau anggota yang ditunjuk secara tertulis, apabila Ketua Komite
Audit berhalangan hadir;
d) Pengambilan keputusan rapat Komite Audit dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat;
e) Dalam hal mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan rapat dilakukan berdasarkan suara terbanyak;
f) Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat Komite Audit, wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah
rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut;
g) Komite Audit dapat meminta rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris sesuai kebutuhan jika diperlukan;
h) Hasil rapat Komite Audit wajib dituangkan dalam risalah rapat dan ditandatangani oleh seluruh peserta
rapat serta didokumentasikan secara baik;
i) Hasil risalah rapat Komite Audit didistribusikan kepada seluruh peserta rapat;
j) Data kehadiran rapat Komite Audit selama tahun 2018 sebagai berikut:

Nama Jabatan
Frekuensi Rapat Frekuensi Kehadiran Kehadiran
Johansyah Abu Bakar Ketua Komite 6 6 100
Tri Wiranto Anggota Komite 6 6 100
Sri Retnaning Rahayu Anggota Komite 6 6 100
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Sampai dengan akhir tahun 2018, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut:
a) Melakukan pemantauan dan evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) SKAI dan Laporan Hasil Audit (LHA)
SKAI tahun 2018;
142
b) Melakukan evaluasi terhadap hasil audit oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik atas laporan
keuangan historis tahunan;
c) Melakukan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas temuan internal dan eksternal;
d) Membuat rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan keuangan tahun buku 2018.
Kelengkapan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Struktur Organisasi Komite Pemantau risiko

Komisaris
Ketua Komite
Anggota Anggota
Jumlah Anggota Komite Pemantau Risiko
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Pemantau Risiko berdasarkan SK Direksi No. 060/EBA/VI/2018
tentang Perubahan Pertama atas SK Direksi No. 027/EBA/III/2017 tentang Pembentukan Komite Pemantau
Risiko PT BPR Eka Bumi Artha tanggal 26 Juni 2018 dengan komposisi sebagai berikut:
Tanggal Efektif Penugasan

Nama Jabatan Keterangan
Tanggal Mulai Tanggal Berakhir
Muji Ketua Komite 01 Juli 2018 30 Juni 2019 Komisaris Independen
Tri Wiranto Anggota Komite 01 Juli 2018 30 Juni 2019 Pihak Independen
Sri Retnaning Rahayu Anggota Komite 01 Juli 2018 30 Juni 2019 Pihak Independen
Kualifikasi Pendidikan, Keahlian dan Pengalaman
Kualifikasi pendidikan, keahlian dan pengalaman anggota Komite Audit sebagaimana dalam tabel berikut:
Nama Pendidikan Keahlian/Pengalaman

S-2 Manajemen Keuangan Unila, Memiliki keahlian/pengalaman dalam bidang
Muji
Lampung pengawasan dan pemeriksaan bank
S-1 Fakultas Hukum Universitas Memiliki keahlian/pengalaman di bidang hukum
Tri Wiranto
Jember, Jawa Timur dan perbankan
S-2 Manajemen Keuangan Memiliki keahlian/pengalaman di bidang
Sri Retnaning Rahayu
UGM, Yogyakarta akuntansi dan perbankan
143
Independensi Komite Pemantau Risiko
Anggota Komite Pemantau Risiko, tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan dan keluarga atau semenda
sampai dengan derajat kedua dengan:
b. Anggota Direksi; dan
c. Pemegang Saham Pengendali.

Hubungan Keuangan, kepemilikan, dan Keluarga Rangkap Jabatan

Nama Komisaris Direksi PSP Komite Lain Lembaga Lain
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Muji √ √ √ √ √
Tri Wiranto √ √ √ √ √
Sri Retnaning Rahayu √ √ √ √ √
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen
Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Risiko;
Komisaris PT BPR Eka Bumi Artha dalam rangka d) Melakukan review penerapan manajemen risiko
membantu Dewan Komisaris menjalankan yaitu:
tugas dan tanggung jawabnya untuk melakukan 1. Laporan profil risiko;
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi 2. Laporan tingkat kesehatan bank;
dan untuk memperoleh keyakinan agar penerapan 3. Laporan lainnya terkait dengan pengelolaan
manajemen risiko Bank Eka sesuai dengan prosedur 6 (enam) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko
yang ditetapkan, sehingga kegiatan usaha Bank operasional, risiko kepatuhan, risiko likuiditas,
Eka dapat berjalan dengan baik, terkendali dan risiko reputasi, dan risiko stratejik.
menguntungkan. e) Memantau kecukupan proses identifikasi,
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko pengukuran, pemantauan, pengendalian dan
adalah sebagai berikut: sistem informasi manajemen risiko;
a)
Komite Pemantau Risiko memberikan f) Melakukan evaluasi kepatuhan Bank Eka
rekomendasi kepada Dewan Komisaris; terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan
b)
Komite Pemantau Risiko memberikan peraturan perundang-undangan lainnya yang
rekomendasi dengan melakukan evaluasi terkait dengan Manajemen Risiko;
tentang kesesuaian antara kebijakan Manajemen g) Menyusun dan/atau mengkinikan Pedoman dan
Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut; Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko dan
c)
Komite Pemantau Risiko memberikan melakukan review jika dipandang perlu.
rekomendasi dengan melakukan pemantauan h) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain
dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
144
Rapat Komite Pemantau Risiko
a) Rapat Komite Pemantau Risiko dilaksanakan apabila dihadiri oleh mayoritas anggota komite termasuk
seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen;
b) Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan;
c) Rapat dipimpin oleh Ketua Komite Pemantau Risiko atau anggota yang ditunjuk secara tertulis, apabila
Ketua Komite Pemantau Risiko berhalangan hadir;
d) Pengambilan keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan dengan cara musyawarah untuk

mencapai mufakat;
e) Dalam hal mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan rapat dilakukan berdasarkan suara terbanyak;
f) Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat Komite Pemantau Risiko, wajib dicantumkan secara jelas
dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut;
g) Komite Pemantau Risiko dapat meminta rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris sesuai kebutuhan, jika
diperlukan;
h) Hasil rapat Komite Pemantau Risiko wajib dituangkan dalam risalah rapat dan ditandatangani oleh seluruh
peserta rapat serta didokumentasikan secara baik;
i) Hasil risalah rapat Komite Pemantau Risiko didistribusikan kepada seluruh peserta rapat;
j) Data kehadiran rapat Komite Pemantau Risiko selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan
Frekuensi Rapat Frekuensi Kehadiran Kehadiran
Muji Ketua Komite 6 6 100
Tri Wiranto Anggota Komite 6 6 100
Sri Retnaning Rahayu Anggota Komite 6 6 100
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite d) Melakukan pemantauan dan evaluasi Laporan
Pemantau Risiko
Hasil Pemeriksaan (LHP) SKAI dan Laporan Hasil
Sampai dengan akhir tahun 2018, pelaksanaan tugas
Audit (LHA) SKAI tahun 2018;
dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko antara
e) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
lain:
penerapan Manajemen Risiko dan Komite
a) Melakukan penelitian terhadap perkembangan
Manajemen risiko.
pos-pos neraca dan laba rugi;
b) Melakukan penelitian terhadap perkembangan kredit

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas
yang diberikan dan perkembangan pendanaan; Lainnya bagi Direksi dan Komisaris
c) Melakukan evaluasi terhadap risiko-risiko Remunerasi dan fasilitas lainnya yang diterima oleh
yang berasal dari fungsional perkreditan dan Direksi dan Dewan Komisaris sebagai berikut:
pendanaan;
145
(Ribuan)
Jumlah diterima dalam 1 tahun
No Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Direksi Komisaris
Orang Jumlah (rupiah) Orang Jumlah (rupiah)
1 Remunerasi (Gaji/honor, THR, Tantiem) 3 21,653,447 3 14,358,784
2 Fasilitas lainnya 3 72,391 3 1,187,898
Total 21,725,838 15,546,682
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan:
Rasio
Keterangan
Tertinggi Terendah
Rasio gaji Pegawai tertinggi dan terendah 11.0 1
Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah 1.3 1
Rasio gaji Komisaris tertinggi dan terendah 1.7 1
Rasio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris tertinggi 1.3 1
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 4.2 1
Penyimpangan Internal (Internal Fraud)

Dalam tahun 2018, tidak terdapat penyimpangan internal (internal fraud) yang dilakukan oleh pengurus dan/
atau karyawan Bank Eka.
Jumlah penyimpangan internal atau kecurangan sebagaimana tercermin dalam daftar tabel sebagai berikut:
(Satuan)
Jumlah Kasus yang dilakukan oleh
Internal Fraud
Direksi Dewan Komisaris Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun Tahun Tahun Tahun
Dalam 1 Tahun Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum
Laporan Laporan Laporan Laporan
nya nya nya nya
Total Fraud - - - - - - - -
Telah diselesaikan - - - - 1 - - -
Dalam proses
penyelesaian di - - - - - - - -
intenal BPR
Belum
diupayakan - - - - - - - -
penyelesaiannya
Telah di-
tindaklanjuti
- - - - - - - -
melalui proses
hukum
146
Permasalahan Hukum
Selama tahun 2018, permasalahan hukum perdata maupun pidana sebagai berikut:
(Satuan)
Jumlah
Permasalahan Hukum
Perdata Pidana
Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 1 -
Dalam proses penyelesaian - -

Total 1 -
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Dalam tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Nama dan Jabatan pihak yang Nama dan Jabatan Jenis Nilai Transaksi/
No Keterangan *)
memiliki benturan kepentingan Pengambil Keputusan Transaksi setara (Rp)
1 -NIHIL-
Strategi penanganan benturan kepentingan: d. Pemberian perlakuan istimewa kepada pihak-
a. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pihak tertentu di luar prosedur dan ketentuan
Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang berlaku termasuk dalam kategori benturan
yang dapat merugikan atau mengurangi kepentingan yang menimbulkan kerugian atau
keuntungan Bank Eka dan wajib mengungkapkan mengurangi keuntungan Bank Eka, antara lain
benturan kepentingan dimaksud dalam setiap pemberian suku bunga yang tidak sesuai dengan
keputusan; prosedur dan ketentuan yang berlaku;
b. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, e. Pengungkapan benturan kepentingan pada
dan Pejabat Eksekutif menghindarkan diri dari setiap keputusan paling sedikit mencakup
pengambilan suatu keputusan dalam situasi dan nama dan jabatan pihak yang memiliki benturan
kondisi terdapat benturan kepentingan; kepentingan, nama dan jabatan pengambil
c. Apabila keputusan tetap harus diambil maka keputusan transaksi yang mengandung benturan
pihak-pihak dimaksud harus mengutamakan kepentingan, jenis transaksi, nilai transaksi, dan
kepentingan ekonomis dan menghindarkan keterangan.
Bank Eka dari kerugian yang mungkin timbul atau
kemungkinan berkurangnya keuntungan serta Untuk menghindari pengambilan keputusan
mengungkapkan kondisi benturan kepentingan yang berpotensi merugikan atau mengurangi
tersebut dalam setiap keputusan; keuntungan, Bank Eka telah memiliki dan
147
menerapkan kebijakan intern, sistem, dan kemanusiaan yang diikuti oleh seluruh
prosedur penyelesaian mengenai benturan karyawan dan keluarganya;
kepentingan meliputi penanganan benturan b)

Menyelenggarakan kegiatan khitanan
kepentingan yang mengikat setiap anggota massal yang diperuntukkan bagi kaum
Direksi, Dewan Komisaris, Komite dan Karyawan. dhuafa (anak yatim piatu) dan anak dari
warga masyarakat kurang mampu di
Pemberian Dana untuk Kegiatan sekitar wilayah operasional Bank Eka.

Sosial dan Kegiatan Politik 3. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan

a. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Menyelenggarakan kegiatan pelatihan
Bank Eka dalam menjalankan usahanya bertujuan “Kewirausahaan” bagi pelaku UMKM yang
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi nasabah kredit UMKM Bank Eka
di samping itu untuk memperkuat citra positif untuk menambah pengetahuan dan wawasan
(brand image) Bank Eka dan untuk mempererat nasabah dalam mengelola usahanya serta
jalinan kerjasama dengan para nasabah dan meningkatkan loyalitas nasabah;
mitra kerja atau relasi serta sebagai tanggung 4. Bidang Lingkungan Hidup
jawab sosial perusahaan (Corporate Sosial Memberikan bantuan CSR berupa penanaman
Responsibility/CSR) kepada masyarakat, maka 2.000 (dua ribu) batang bibit pohon di pinggir
dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai jalan Kelurahan Banjarsari Kota Metro dan
kegiatan sebagai berikut: sekitarnya dalam rangka penghijauan dan
1. Bidang Pendidikan pengelolaan lingkungan hidup;
a) Memberikan santunan kepada kaum 5. Kegiatan Fun Walk
dhuafa untuk membantu biaya pendidikan Menyelenggarakan kegiatan jalan sehat bagi
atau kebutuhan anak yatim/yatim piatu karyawan dan keluarga karyawan Bank Eka
yang berada di panti asuhan atau anak- yang dilaksanakan di Kota Metro;
anak non panti asuhan, baik kantor pusat 6. Bantuan korban gempa dan tsunami di Palu
maupun kantor-kantor cabang; dan Donggala;
b) Memberikan beasiswa kepada putra/putri 7. Bantuan korban tsunami Selat Sunda di
mantan karyawan yang orang tuanya Lampung Selatan Propinsi Lampung.
meninggal dunia sebelum masa pensiun
dengan harapan agar kegiatan belajar Dalam tahun 2018 pemberian dana untuk
terus berjalan dan dapat diselesaikan kegiatan sosial sebagaimana dalam tabel berikut:
dengan baik.
2. Bidang Kesehatan
a) Menyelenggarakan aksi donor darah
sebagai bentuk kepedulian Bank Eka bagi
148

No Kegiatan Nominal (Rp)
1 Bidang Pendidikan
a. Santunan kepada kaum dhuafa 212,765,957
b. Beasiswa kepada putra/i mantan karyawan 27,446,809
2 Bidang Kesehatan
a. Aksi Donor Darah 15,000,000
b. Khitanan Massal 207,446,809
3 Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan 25,000,000
4 Bidang Lingkungan Hidup 30,000,000
5 Kegiatan Fun Walk 99,500,000
6 Bantuan bagi korban gempa & tsunami di Palu & Donggala 100,000,000
7 Bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Lampung 431,719,000
Total 1,148,878,575
b. Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik
Dalam tahun 2018 tidak ada pemberian dana untuk kegiatan politik.
149
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN,

AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN
Penerapan Fungsi Kepatuhan a. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan
untuk memastikan Bank Eka telah memenuhi
Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal seluruh peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan
23 Mei 2017 telah menyetujui pengangkatan Sdri. Dari peraturan perundang-undangan lain dalam
Lukito Sari, sebagai Direktur yang membawahkan rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian
fungsi kepatuhan, dan telah dilaporkan kepada termasuk memberikan pendapat yang berbeda
Otoritas Jasa Keuangan serta telah ditatausahakan (dissenting opinion) apabila terdapat kebijakan
dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa dan/atau keputusan yang menyimpang dari
Keuangan berdasarkan surat Nomor: S - 163/KO. peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau
O741/2O17 tanggal 13 Juli 2017. peraturan perundang-undangan lain;
b. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha

Pembentukan Satuan Kerja Kepatuhan telah tidak menyimpang dari peraturan perundang-
dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi undangan;
No. 098/EBA/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015 c. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank Eka
dan mengangkat Sdr. Rajianto sebagai Kepala Satuan terhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh
Kerja Kepatuhan. Bank Eka kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
Otoritas Lain;
Fungsi kepatuhan merupakan serangkaian tindakan d. Memastikan terlaksananya sosialisasi dan
atau langkah-langkah yang bersifat pencegahan untuk pelatihan berkelanjutan kepada seluruh unit
memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan kerja terkait mengenai peraturan Otoritas Jasa
prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Keuangan terkini dan peraturan perundang-
Bank Eka telah sesuai dengan Peraturan Otoritas undangan lain yang relevan;
Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan e. Melaporkan kepada anggota Direksi lainnya
lainnya, serta memastikan kepatuhan Bank Eka dan Dewan Komisaris secara tertulis terkait
terhadap komitmen yang dibuat kepada Otoritas Jasa pelanggaran kepatuhan yang dilakukan oleh
Keuangan dan/atau otoritas lain seperti Bank Indonesia, pegawai;
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan f. Melaporkan kepada Dewan Komisaris secara
(PPATK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Undang- tertulis terkait pelanggaran kepatuhan yang
undang Ketenagakerjaan dan/atau Perpajakan. dilakukan oleh Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur yang Berkaitan dengan pelaksanaan penerapan fungsi
membawahkan kepatuhan: kepatuhan, telah dijalankan hal-hal sebagai berikut:
150
a. Memastikan bahwa seluruh unit kerja memiliki j. Memantau, monitoring dan menindaklanjuti
pedoman kerja/job description yang sesuai komitmen Bank Eka atas temuan dalam
dengan struktur organisasi bank; pemeriksaan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa
b. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan Keuangan.

eksternal bagi pejabat dan staf Bank Eka;
c. Menyusun, mengkinikan dan/atau menyesuaian Penerapan Fungsi Audit Intern

SOP;
d. Menjadi fasilitator dalam program training Struktur Organisasi Satuan Kerja

mengenai tata tertib perusahaan dan/atau Audit Internal (SKAI)
ketentuan lainnya yang diperlukan untuk
Direktur
pegawai baru; Utama
e. Melakukan review dan memberikan usulan
kepada Direktur Utama terhadap kebijakan/ Kepala SKAI

peraturan internal yang telah diterbitkan dan
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku; Koordinator

f. Mengingatkan dan memantau kepada SKAI
satuan kerja terkait secara berkala berkenaan
dengan kewajiban-kewajiban atau kewajiban Staf SKAI Control Unit

pembayaran dari OJK, Bank Indonesia, PPATK, (Auditor) & SPA.
LPS dan otoritas lainnya antara lain: CAR, NPL,
BMPK, SLIK, APMK, Laporan Bulanan Bank, Fungsi Satuan Kerja Audit Internal
setoran OJK, pemrosesan transaksi pembayaran, Pengangkatan Kepala Satuan Kerja Audit Internal
Laporan PPATK, laporan LPS, dan/atau laporan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
lainnya sehingga sesuai dengan ketentuan yang No. 089/EBA/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015
berlaku; dan menetapkan Sdr. Subroto MS. menjadi Kepala
g. Membuat rangkuman Peraturan Otoritas Jasa SKAI sejak tanggal 28 Desember 2015, untuk
Keuangan, Peraturan Bank Indonesia serta membantu Direksi dalam rangka memastikan
peraturan-peraturan terkait; kepatuhan seluruh jenjang organisasi dalam
h. Membuat laporan pokok pelaksanaan fungsi melaksanakan kegiatan usaha atau operasional.
kepatuhan kepada Direktur Utama;
i. Monitoring tindak lanjut yang berkenaan dengan Pengalaman Kepala SKAI dimulai dari staf Marketing,
Laporan Hasil Pemeriksaan SKAI; Kapala Seksi Kredit, Kepala Bagian Kredit, Kepala
151
Bagian Pendanaan, Kepala Cabang, Kepala Cabang Divisi Audit Intern didukung dengan total pegawai
Utama, Kepala Bidang Pemasaran Kantor Pusat, sebanyak 20 orang (posisi per 31 Desember 2018),
Kepala Divisi Pemasaran Kantor Pusat, dan mulai dengan rincian sebagai berikut :
tanggal 28 Desember 2015, diangkat sebagai Kepala
Satuan Kerja Audit Internal. Jabatan Jumlah

Kepala SKAI 1
Kepala Satker Audit Internal diangkat dan Koordinator SKAI 1
diberhentikan oleh Direktur Utama Bank Eka dengan Staf SKAI (Auditor) 3
persetujuan Dewan Komisaris dan bertanggung Control Unit & Pengelola Arsip 15
Total 20
jawab langsung kepada Direktur Utama serta
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Fungsi Audit Internal Bank Eka merupakan fungsi
yang membantu memastikan bahwa Bank Eka dapat

Auditor Internal harus memiliki independensi dalam
mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat dan
melakukan audit dan mengungkapkan pandangan
mampu mengamankan aset dan kegiatan Bank Eka
serta pemikiran sesuai dengan profesinya dan
sehingga dapat menunjang program pembangunan
Standar Audit yang Berlaku Umum. Independensi
Pemerintah.
tersebut sangat penting agar produk yang
dihasilkannya memiliki manfaat yang optimal bagi Oleh karena itu manajemen Bank Eka harus
terselenggara dan terjaminnya kepentingan Bank bertanggung jawab untuk mengarahkan agar
Eka dan masyarakat. Fungsi Audit Internal dapat berjalan dengan efektif.
Organisasi Satuan Kerja Audit Internal harus disusun

Auditor Internal dianggap independen apabila
sedemikan rupa sehingga fungsi Audit Internal dapat
dapat bekerja dengan bebas dan obyektif. Untuk
berjalan dengan efektif.
memperoleh independensi tersebut, kedudukan
Sehubungan dengan hal tersebut Satuan Kerja Audit
Kepala Auditor Internal dalam organisasi harus
Internal harus memiliki:
ditetapkan sedemikain rupa sehingga mampu
1. Auditor yang profesional;
mengungkapkan pandangan dan pemikirannya
2. Kedudukan yang jelas dalam organisasi;
tanpa pengaruh ataupun tekanan dari manajemen
3. Struktur organisasi yang handal;
ataupun pihak lain yang terkait dengan Bank Eka.
4. Wewenang dan tanggung jawab yang jelas;
5. Perencanaan yang matang;

Sumber Daya Manusia dan
Kualifikasi Divisi Audit Intern 6. Kebijakan dan prosedur yang jelas;
Divisi Audit Intern terus berupaya untuk memenuhi 7. Program pengembangan dan pendidikan profesi;
dan menyediakan auditor yang memiliki kompetensi 8. Program pengendalian mutu.
dan integritas sesuai dengan kebutuhan dan tingkat Satuan Kerja Audit Internal telah memiliki sertifikasi
risiko baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang. sebagai profesi perbankan yaitu sebagai berikut :
152
No. Nama Jabatan Sertifikasi

1. Subroto M.S. Kapala SKAI 1. Sertifikasi Managemen Risiko level I, Maret 2010;
2. Managemen Risiko level II, Juni 2011;
3. Sertifikasi Kompetensi Direktur 1 (CERTIF) Agustus 2010;
4. Sertifikasi Kompetensi Direktur 2 (CERTIF) Agustus 2018.
2. Niken Larasati Koordinator 1. Sertifikasi Kompetensi Cluster (CERTIF) Oktober 2014;
2. Efective Risk Based For Internal Audit Bank Nop. 2014.

3. Dewi Suprobowati Auditor Sertifikasi Kompetensi Cluster (CERTIF) Oktober 2014.
4. M. Iqbal Firdaus Auditor Sertifikasi Kompetensi Cluster (CERTIF) Oktober 2014.
5. Dewi Kurniawati Auditor Sertifikasi Kompetensi Cluster (CERTIF) Oktober 2015.
Internal Audit Charter Bank Eka 5. Satuan Kerja Audit Internal yang bertanggung
Satuan Kerja Audit Internal memiliki Internal Audit jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern
Charter yang ditetapkan pada tanggal 27 September secara langsung kepada Direktur Utama;
2013. Internal Audit Charter dibuat untuk memberikan 6. Kepala Satuan Kerja Audit Internal yang
gambaran/pedoman terkait Visi dan Misi, Kedudukan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi
dan Ruang Lingkup, tugas, wewenang dan tanggung audit intern diangkat dan diberhentikan oleh
jawab Divisi Audit Intern dalam melaksanakan Fungsi Direktur Utama dengan mempertimbangkan
Audit Intern. pendapat Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kewajiban Laporan Satuan Kerja

Kerja Audit Internal (SKAI) Audit Internal (SKAI)
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Kerja
Komisaris dalam melakukan pengawasan Audit Internal yang bertanggung jawab terhadap
operasional yang mencakup perencanaan, pelaksanaan fungsi audit intern wajib menyampaikan
pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit; laporan kepada Direktur Utama dan Dewan
2. Membuat analisis dan penilaian di bidang Komisaris dengan tembusan kepada anggota Direksi
keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan yang membawahkan fungsi kepatuhan.
lainnya paling sedikit dengan cara pemeriksaan
langsung dan analisis dokumen; Laporan SKAI terdiri dari laporan audit bulanan
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk dan laporan audit umum, laporan tersebut berupa
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi hasil audit terhadap kantor pusat operasional dan
penggunaan sumberdaya dan dana; seluruh kantor cabang terkait pelaksanaan kegiatan
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang usaha Bank Eka antara lain perkreditan, pendanaan,
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada manajemen, keuangan dan pelaksanaan APU&PPT
semua tingkatan manajemen; serta laporan khusus.
153
SKAI juga telah membuat dan melaporkan Laporan Pokok-pokok Penerapan Audit Intern kepada Otoritas Jasa
Keuangan.
Pelaksanaan audit umum oleh SKAI selama tahun 2018 sebagai berikut:
Pelaksanaan audit umum oleh SKAI

No. Tanggal Keterangan
1 Tanggal 19-23 Februari 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Liwa
2 Tanggal 19-23 Maret 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Baradatu

3 Tanggal 16-20 April 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Kota Bumi
4 Tanggal 15-22 Mei 2018 Pelaksanaan audit kantor pusat operasional Metro
5 Tanggal 25-30 Juni 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Kalianda
6 Tanggal 16-20 Juli 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Bandarjaya
7 Tanggal 27-31 Agustus 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Unit II
8 Tanggal 17-24 September 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Bandar Lampung
9 Tanggal 09-15 Oktober 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Pringsewu
10 Tanggal 22-26 Oktober 2018 Pelaksanaan audit kantor cabang Way Jepara
Penerapan Fungsi Audit Ekstern
Audit Ekstern oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 November 2018 telah menetapkan penunjukan Akuntan
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan historis tahun
2018.
Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
yaitu:
1. Akuntan Publik
a) Nama : Drs. Henry Susanto, Akt., CPA., CA., CPI.
b) Nomor Registrasi AP dari Menkeu : AP.0067
c) Nomor surat terdaftar : 394/KM.1/2016
d) Tahun Penugasan : 2018
2. Kantor Akuntan Publik
a) Nama : KAP Drs. Henry & Sugeng
b) Nomor surat terdaftar : 1365/KM.1/2009
154

Audit Ekstern oleh Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan telah melakukan pemeriksaan umum terhadap Bank Eka pada tanggal 06 s.d. 16
Agustus 2018, terhadap hasil temuan pemeriksaan dan rekomendasi dari OJK secara bertahap telah dipenuhi
dan dilaporkan kembali kepada OJK.
155
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN RISIKO
Penerapan Manajemen Risiko secara komprehensif

Struktur Pengelolaan
dan terpadu, mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Manajemen Risiko
Keuangan No. 13/POJK.13/2015 tentang Penerapan
Dalam rangka pengawasan penerapan manajemen
Manajemen Risiko bagi Bank Perkreditan Rakyat.
risiko, Direksi dan Komisaris melakukan pengawasan,
menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang

Pembentukan Satuan Kerja Manajemen Risiko
jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan
telah dilaksanakan berdasarkan SK. Direksi No.091/
penerapan manajemen risiko.
EBA/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015 dan
mengangkat Sdr. Heru Subiyanto sebagai Kepala

Kewenangan dan Tanggung Jawab
Satuan Manajemen Risiko. Direksi
Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dalam
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/
rangka penerapan Manajemen Risiko paling sedikit
POJK.13/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
meliputi:
bagi Bank Perkreditan Rakyat, penerapan Manajemen
1. Menyusun kebijakan dan pedoman penerapan
Risiko yang diterapkan oleh Bank Eka mencakup 6
Manajemen Risiko secara tertulis;
risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko
2. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang
Kepatuhan, Risiko Likuiditas, Risiko Reputasi, dan
memerlukan persetujuan Direksi;
Risiko Stratejik.
3. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko
pada seluruh jenjang organisasi;

Penerapan Manajemen Risiko Bank Eka meliputi:
4.
Memastikan peningkatan kompetensi
1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris.
sumberdaya manusia yang terkait dengan
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan limit yaitu:
Manajemen Risiko;
a. Kebijakan Manajemen Risiko;
5. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko
b. Prosedur Manajemen Risiko; dan
telah beroperasi secara independen;
c. Penetapan Limit Risiko.
6. Bertanggung jawab atas:
3. Kecukupan proses dan sistem yaitu:
a) Pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko
a. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
Termasuk tanggung jawab atas pelaksanaan
dan pengendalian risiko; dan
kebijakan Manajemen Risiko adalah:
b. Sistem informasi Manajemen Risiko.
1) Mengevaluasi dan memberikan arahan
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
berdasarkan laporan yang disampaikan
oleh SKMR;
2) Menyampaikan laporan pertanggung
156
jawaban kepada Dewan Komisaris Kewenangan dan Tanggung Jawab

setiap 6 (enam) bulan sekali atau lebih Dewan Komisaris
sering tergantung adanya perubahan 1. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan
operasional, penerbitan produk baru dan/ Manajemen Risiko

atau pelaksanaan aktivitas baru; Dewan Komisaris menyetujui kebijakan
3) Memastikan dampak risiko yang signifikan Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi
telah ditindaklanjuti; dengan mempertimbangkan strategi dan
4) Mengomunikasikan kebijakan Manajemen kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan
Risiko secara efektif kepada seluruh sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil
jenjang organisasi yang relevan agar dan toleransi risiko Bank Eka;
dipahami secara jelas; Selanjutnya evaluasi kebijakan Manajemen
5) Memastikan satuan kerja atau pegawai Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris paling
yang menangani fungsi operasional sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
menginformasikan eksposur risiko sewaktu-waktu dalam hal terdapat perubahan
yang melekat pada satuan kerja yang yang memengaruhi kegiatan usaha Bank Eka
bersangkutan kepada SKMR setiap secara signifikan. Hasil evaluasi dari Dewan
6 (enam) bulan sekali atau lebih Komisaris menjadi masukan bagi Direksi untuk
sering tergantung adanya perubahan menyesuaikan kebijakan Manajemen Risiko
operasional, penerbitan produk baru dan/ dalam hal dibutuhkan.
atau pelaksanaan aktivitas baru. 2. Memastikan penerapan Manajemen Risiko oleh
b)
Eksposur risiko yang diambil secara Direksi
keseluruhan Dalam rangka memastikan penerapan
Dalam rangka menetapkan eksposur risiko Manajemen Risiko oleh Direksi, Dewan Komisaris
yang diambil Bank Eka secara keseluruhan, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Direksi harus mengetahui risiko yang kebijakan Manajemen Risiko. Dalam hal
melekat pada unit yang menjalankan fungsi diperlukan, Dewan Komisaris dapat memberikan
operasional yang diperoleh berdasarkan masukan kepada Direksi terkait penyempurnaan
laporan yang disampaikan oleh SKMR. penerapan Manajemen Risiko;
Penetapan eksposur risiko yang diambil harus 3. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas
didukung dengan data dan informasi yang pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko
lengkap, akurat, kini, dan utuh terkait dengan Dewan Komisaris melakukan evaluasi
penerapan Manajemen Risiko. pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan
157
kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan ditetapkan otoritas dan/atau praktik perbankan yang
laporan pelaksanaan kebijakan Manajemen sehat.
Risiko yang disampaikan oleh Direksi kepada
Dewan Komisaris setiap 6 (enam) bulan sekali. Selain itu, penerapan kebijakan dan prosedur
Hasil evaluasi dari Dewan Komisaris menjadi Manajemen Risiko yang dimiliki Bank Eka didukung
masukan bagi Direksi dalam meningkatkan oleh kecukupan permodalan dan kualitas SDM.
kualitas penerapan Manajemen Risiko. Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif,
4. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan kebijakan dan prosedur yang dimiliki Bank Eka
Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang didasarkan pada strategi Manajemen Risiko yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris dilengkapi dengan toleransi risiko dan limit risiko.
Dewan Komisaris mengevaluasi dan Penetapan toleransi risiko dan limit risiko dilakukan
memutuskan permohonan Direksi atas transaksi dengan memerhatikan tingkat risiko yang akan
yang memerlukan evaluasi dan persetujuan diambil dan strategi Bank Eka secara keseluruhan.
Dewan Komisaris antara lain:
a) Penyediaan dana kepada pihak terkait Penetapan kerangka Manajemen Risiko

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan termasuk kebijakan, prosedur, dan limit Bank Eka
Otoritas Jasa Keuangan mengenai Batas memerhatikan:
Maksimum Pemberian Kredit BPR; dan/atau
b) Transaksi yang melampaui kewenangan Strategi Manajemen Risiko

Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan 1. Bank Eka merumuskan strategi Manajemen
perundang-undangan. Risiko sesuai strategi bisnis secara keseluruhan
dengan memerhatikan tingkat risiko yang akan
Kebijakan Manajemen Risiko, diambil dan toleransi risiko;
2. Strategi Manajemen Risiko disusun untuk

Prosedur Manajemen Risiko, memastikan bahwa eksposur risiko Bank
dan Penetapan Limit Risiko Eka dikelola secara terkendali sesuai dengan
Penerapan Manajemen Risiko yang efektif didukung kebijakan dan prosedur intern Bank Eka serta
dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
prosedur Manajemen Risiko serta limit risiko yang 3. Strategi Manajemen Risiko Bank Eka disusun
ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi, berdasarkan prinsip umum berikut:
dan strategi bisnis Bank Eka. Penyusunan kebijakan a) Strategi Manajemen Risiko berorientasi jangka
dan prosedur Manajemen Risiko tersebut dilakukan panjang untuk memastikan kelangsungan
dengan memerhatikan antara lain jenis, kompleksitas usaha Bank Eka dengan mempertimbangkan
kegiatan usaha, profil risiko, tingkat risiko yang akan kondisi atau siklus ekonomi;
diambil, keterkaitan antar risiko, serta peraturan yang b)
Strategi Manajemen Risiko secara
158
komprehensif dapat mengendalikan dan melibatkan satuan kerja atau pegawai yang
mengelola risiko Bank Eka; dan melaksanakan fungsi operasional dan SKMR
c) Mencapai kecukupan permodalan disertai serta Komite Manajemen Risiko;
alokasi sumber daya yang memadai. 4. Penetapan kebijakan Manajemen Risiko
4. Strategi Manajemen Risiko disusun dengan mempertimbangkan karakteristik bisnis,
mempertimbangkan faktor berikut: kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, tingkat
a) Perkembangan ekonomi dan industri serta risiko yang akan diambil, toleransi risiko, limit

dampak pada risiko; risiko, kondisi keuangan, dan struktur organisasi
b) Organisasi termasuk kecukupan SDM dan Bank Eka;
infrastruktur pendukung; 5. Kebijakan Manajemen Risiko disusun dan
c) Kondisi keuangan termasuk kemampuan untuk ditetapkan oleh Direksi serta disetujui dan
menghasilkan laba dan kemampuan mengelola dievaluasi oleh Dewan Komisaris paling sedikit
risiko yang timbul sebagai akibat perubahan 1 (satu) tahun sekali atau sewaktu-waktu dalam
faktor eksternal dan faktor internal; dan hal terdapat perubahan yang memengaruhi
d) Bauran serta diversifikasi portofolio. kegiatan usaha Bank Eka secara signifikan;
5. Direksi mengomunikasikan strategi Manajemen 6. Kebijakan Manajemen Risiko paling sedikit
Risiko dimaksud secara efektif kepada seluruh meliputi:
satuan kerja dan pegawai agar dipahami secara a) Penetapan risiko yang terkait dengan kegiatan
jelas; usaha, produk, dan layanan Bank Eka;
6. Direksi melakukan evaluasi strategi Manajemen b) Penetapan sistem informasi Manajemen
Risiko dimaksud secara berkala termasuk dampak Risiko;
terhadap kinerja keuangan, untuk menentukan c) Penentuan limit dan penetapan toleransi
urgensi perubahan strategi Manajemen Risiko. risiko;
d) Penetapan penilaian peringkat risiko;

Kebijakan Manajemen Risiko e) Penyusunan rencana darurat (contingency
1. Kebijakan Manajemen Risiko Bank Eka dibentuk plan) dalam kondisi terburuk.
untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko Dalam penyusunan rencana darurat,
yang dihadapi Bank Eka, untuk menentukan Bank Eka menyusun kebijakan rencana
batasan dan pengendalian risiko yang sesuai, kelangsungan usaha (business continuity
serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan plan) atas kemungkinan kondisi esktern dan
terhadap batasan yang telah ditetapkan; intern terburuk, sehingga kelangsungan
2. Kebijakan Manajemen Risiko merupakan arahan usaha dapat dipertahankan termasuk rencana
tertulis dalam menerapkan Manajemen Risiko pemulihan bencana (disaster recovery plan);
dan harus sejalan dengan visi dan misi Bank Eka; Penyusunan kebijakan rencana kelangsungan
3. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko usaha memenuhi antara lain:
159
1) Melibatkan berbagai satuan kerja terkait; Tingkat risiko yang akan diambil tercermin dalam
2) Bersifat fleksibel untuk dapat merespon strategi dan sasaran bisnis Bank Eka;
berbagai skenario gangguan yang bersifat 3. Toleransi risiko merupakan tingkat dan jenis
tidak terduga dan spesifik, yaitu gambaran risiko yang secara maksimum ditetapkan oleh
kondisi tertentu dan tindakan yang Bank Eka. Toleransi risiko merupakan penjabaran
dibutuhkan segera; dari tingkat Risiko yang akan diambil;
3)
Pengujian dan evaluasi rencana 4. Dalam menetapkan toleransi risiko, Bank Eka
kelangsungan usaha secara berkala; dan mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis
4) Direksi menguji dan mengkinikan rencana serta kemampuan dalam mengambil risiko (risk
kelangsungan usaha secara berkala bearing capacity);
untuk memastikan efektivitas rencana 5. Dalam penyusunan kebijakan Manajemen Risiko
kelangsungan usaha yang telah disusun. termasuk dalam penetapan limit, Bank Eka
f) Penetapan sistem pengendalian intern dalam memerhatikan tingkat risiko yang akan diambil
penerapan Manajemen Risiko. dan toleransi risiko;

6. Bank Eka menetapkan limit risiko yang sesuai
Prosedur Manajemen Risiko dengan tingkat risiko yang akan diambil, toleransi
Prosedur Manajemen Risiko Bank Eka disesuaikan risiko, dan strategi bisnis dengan memerhatikan
dengan tingkat risiko yang akan diambil. Tingkat kemampuan modal untuk dapat menyerap
risiko yang akan diambil memerhatikan pengalaman eksposur risiko atau kerugian yang timbul,
yang dimiliki oleh Bank Eka terkait dengan risiko pengalaman kerugian di masa lalu, kemampuan
transaksi bisnis pada masa lalu. Prosedur Manajemen SDM, dan kepatuhan terhadap ketentuan
Risiko meliputi: peraturan perundang-undangan;
1. Jenjang delegasi wewenang dan per 7. Prosedur dan penetapan limit risiko paling sedikit
tanggungjawaban yang jelas; meliputi:
2. Dokumentasi prosedur dan penetapan limit a) Akuntabilitas dan jenjang delegasi wewenang
risiko secara memadai. yang jelas;
b) Dokumentasi prosedur dan penetapan limit

Penetapan Limit Risiko risiko secara memadai untuk memudahkan
1. Dalam menyusun kebijakan Manajemen Risiko,
jejak audit; dan
Direksi memberikan arahan yang jelas mengenai
c) Penetapan limit risiko dilakukan secara
tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi
komprehensif atas seluruh aspek yang terkait
risiko;
dengan risiko, yang mencakup limit risiko
2. Tingkat risiko yang akan diambil merupakan
secara keseluruhan, limit per risiko, dan limit
tingkat dan jenis risiko yang bersedia diambil
per aktivitas bisnis yang memiliki eksposur
dalam rangka mencapai sasaran Bank Eka.
risiko.
160
8. Limit risiko dipahami oleh setiap pihak yang proses penerapan Manajemen Risiko. Identifikasi risiko
terkait dan dikomunikasikan dengan baik bersifat proaktif, mencakup seluruh aktivitas bisnis
termasuk apabila terjadi perubahan; dan dilakukan dalam rangka menganalisis sumber
9. Besaran limit risiko diusulkan oleh satuan risiko dan kemungkinan dampak yang muncul.
kerja atau pegawai yang menangani fungsi
operasional, yang selanjutnya direkomendasikan Selanjutnya, dilakukan pengukuran risiko sesuai

kepada SKMR untuk mendapatkan persetujuan dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan

Direksi atau Dewan Komisaris melalui Komite usaha. Dalam pemantauan terhadap hasil
Manajemen Risiko; pengukuran risiko, SKMR memantau tingkat dan tren
10. Limit risiko digunakan sebagai ambang batas serta menganalisis arah risiko.
untuk menentukan tingkat intensitas mitigasi
risiko yang akan dilaksanakan. Identifikasi Risiko

11.
Setiap pelampauan terhadap limit risiko Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui
harus memperoleh persetujuan berdasarkan seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap
mekanisme dan tata cara yang diatur dalam aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan.
ketentuan intern Bank Eka; Identifikasi risiko dilakukan berdasarkan pengalaman
12. SKMR melalui koordinasi dengan satuan kerja pada masa lalu terkait dengan transaksi yang
atau pegawai yang menangani fungsi operasional menyebabkan kerugian, menurunkan keuntungan,
menyediakan informasi yang lengkap, akurat, atau menyebabkan permasalahan.
kini, dan utuh yang dapat memfasilitasi Direksi
dalam menyusun dan menetapkan limit risiko; Proses identifikasi risiko dilakukan secara berkala.
13. Penetapan limit risiko meliputi: Pelaksanaan proses identifikasi risiko dilakukan
a) Limit secara keseluruhan; melalui analisis terhadap seluruh sumber risiko
b) Limit per jenis risiko; yang paling sedikit dilakukan terhadap risiko dari
c) Limit per aktivitas fungsional tertentu yang produk dan aktivitas serta memastikan bahwa risiko
memiliki eksposur risiko. dari produk dan aktivitas baru telah melalui proses
Manajemen Risiko yang layak sebelum produk
Proses Identifikasi, diterbitkan atau aktivitas dilaksanakan.
Pengukuran, Pemantauan, Pengukuran Risiko

dan Pengendalian Risiko, Dalam rangka melaksanakan pengukuran risiko,
serta Sistem Informasi Bank Eka melakukan:
Manajemen Risiko 1. Evaluasi terhadap kesesuaian asumsi, sumber
data, dan prosedur yang digunakan untuk

Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
mengukur risiko;
pengendalian risiko merupakan bagian utama dari
161
2. Penyesuaian terhadap proses pengukuran Bank Eka memiliki sistem pengendalian risiko yang
risiko apabila terdapat perubahan yang bersifat memadai dengan mengacu pada kebijakan dan
material pada kegiatan pelayanan BPR, produk, prosedur yang telah ditetapkan. Proses pengendalian
dan faktor risiko. risiko yang diterapkan sesuai dengan eksposur
risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan

Pemantauan Risiko toleransi risiko.
Dalam rangka melaksanakan pemantauan risiko,
Bank Eka melakukan: Sistem Informasi Manajemen Risiko

1. Evaluasi terhadap eksposur risiko dilakukan oleh 1. Sistem informasi Manajemen Risiko yang
satuan kerja atau pejabat independen yang tidak memadai adalah sistem informasi manajemen
terkait dengan penyusunan dan/atau penetapan yang mampu menyediakan data dan informasi
eksposur risiko dengan cara pemantauan dan yang lengkap, akurat, kini, dan utuh untuk
pelaporan risiko yang signifikan atau yang pengambilan keputusan oleh Direksi;
berdampak terhadap kondisi permodalan, yang 2. Sistem informasi Manajemen Risiko dimiliki
antara lain dilakukan dengan menggunakan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
analisis data historis; dalam rangka penerapan Manajemen Risiko
2. Penyesuaian proses pelaporan apabila terdapat yang efektif. Sistem informasi Manajemen Risiko
perubahan yang bersifat material pada kegiatan digunakan untuk mendukung pelaksanaan
usaha, produk, faktor risiko, teknologi informasi, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
dan sistem informasi Manajemen Risiko. dan pengendalian risiko;
3. Sistem informasi Manajemen Risiko dapat

Pengendalian Risiko memastikan:
Pelaksanaan proses pengendalian risiko digunakan a) Efektivitas penerapan Manajemen Risiko
untuk mengelola risiko yang dapat membahayakan mencakup kebijakan dan prosedur
kelangsungan usaha Bank Eka. Termasuk dalam Manajemen Risiko serta penetapan limit
proses pengendalian risiko adalah penambahan risiko; dan
modal untuk menyerap potensi kerugian. Bank Eka b) Tersedianya informasi tentang hasil atau
melakukan proses pengendalian risiko berdasarkan realisasi penerapan Manajemen Risiko
hasil analisis terhadap identifikasi, pengukuran, dan dibandingkan dengan target yang ditetapkan
pemantauan risiko. Pengendalian risiko merupakan sesuai dengan kebijakan dan strategi
tindakan yang dilakukan dalam rangka mitigasi risiko penerapan Manajemen Risiko.
yang dilakukan oleh unit kerja yang berkaitan dengan 4. Sistem informasi Manajemen Risiko harus
masing-masing risiko. mampu menghasilkan data dan informasi yang
dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
kondisi intern dan ekstern, karakteristik bisnis,
162
dan kompleksitas kegiatan usaha serta dapat pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan;
menyesuaikan terhadap perubahan; 7. Sebagai bagian dari sistem informasi Manajemen
5. Sistem informasi Manajemen Risiko paling sedikit Risiko, laporan profil risiko disusun secara berkala
meliputi laporan atau informasi mengenai: oleh SKMR;
a) Eksposur Risiko 8. Frekuensi penyampaian laporan kepada
Laporan atau informasi eksposur risiko Direksi terkait dan Komite Manajemen Risiko,
mencakup eksposur risiko yang bersifat ditingkatkan sesuai kebutuhan terutama dalam

kuantitatif dan/atau kualitatif secara hal kondisi pasar berubah dengan cepat;
keseluruhan, rincian per jenis risiko, dan per 9. Dalam mengembangkan sistem informasi dan
jenis kegiatan fungsional; perangkat lunak baru, Bank Eka memastikan
b) Kepatuhan terhadap kebijakan Manajemen bahwa penerapan sistem informasi dan
Risiko, mempertimbangkan tujuan teknologi baru tersebut tidak akan mengganggu
pembentukan kebijakan Manajemen kesinambungan sistem informasi Bank Eka;
Risiko antara lain untuk mengawasi risiko 10. Bank Eka menatausahakan dan mengkinikan
dan kepatuhan terhadap batasan dan dokumentasi sistem yang memuat perangkat
pengendalian risiko yang telah ditetapkan; keras, perangkat lunak, pangkalan data
c) Kepatuhan terhadap prosedur Manajemen (database), parameter, tahapan proses, asumsi
Risiko dan penetapan limit risiko, termasuk yang digunakan, sumber data, dan keluaran yang
di antaranya terkait pelaksanaan delegasi dihasilkan sehingga memudahkan pengendalian
wewenang dan pertanggungjawaban, dan dan pelaksanaan jejak audit.
penggunaan limit risiko;
d)
Realisasi penerapan Manajemen Risiko Sistem Pengendalian Intern
dibandingkan dengan target yang ditetapkan, Sistem pengendalian intern merupakan suatu
untuk memastikan informasi tentang hasil mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh
atau realisasi penerapan Manajemen Risiko pengurus Bank Eka secara berkesinambungan. Bank
dibandingkan dengan target yang ditetapkan Eka melaksanakan sistem pengendalian intern yang
sesuai dengan kebijakan dan strategi menyeluruh secara efektif terhadap pelaksanaan
penerapan Manajemen Risiko. kegiatan usaha dan operasional pada seluruh
6. Laporan atau informasi yang dihasilkan dari jenjang organisasi. Pelaksanaan sistem pengendalian
sistem informasi Manajemen Risiko disampaikan intern yang menyeluruh paling sedikit harus mampu
secara berkala oleh SKMR kepada Direksi mendeteksi kelemahan dan penyimpangan yang
atau lebih sering apabila terdapat perubahan terjadi secara tepat waktu. Bank Eka memerhatikan
operasional, penerbitan produk baru, dan/atau beberapa faktor dalam pelaksanaan sistem
pelaksanaan aktivitas baru. Sistem informasi pengendalian intern antara lain total aset, jenis
Manajemen Risiko mendukung pelaksanaan produk dan jasa, kompleksitas operasional, jaringan
163
kantor, profil risiko dari setiap kegiatan usaha, dan Sistem pengendalian intern yang
ketentuan peraturan perundang-undangan. andal dan efektif menjadi tanggung
jawab semua pihak yang terlibat
Tujuan sistem pengendalian dalam organisasi Bank Eka, antara
intern yang menyeluruh untuk lain:
memastikan: 1. Dewan Komisaris
1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang- Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam
undangan, kebijakan, dan ketentuan intern melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
Hal ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa sistem pengendalian intern secara umum
semua kegiatan usaha BPR telah dilaksanakan termasuk kebijakan Direksi yang menetapkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pengendalian intern tersebut;
kebijakan, dan ketentuan intern; 2. Direksi
2. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen Direksi bertanggung jawab dalam sistem
yang lengkap, akurat, kini, dan utuh pengendalian intern antara lain:
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan a)
Menciptakan dan memelihara sistem
ketersediaan informasi guna mendukung pengendalian intern yang efektif;
penyusunan laporan yang lengkap, akurat, b)
Menetapkan struktur organisasi yang
kini, dan utuh yang diperlukan dalam rangka efektif dan efisien yang mendukung sistem
pengambilan keputusan oleh Direksi yang tepat pengendalian intern;
dan dapat dipertanggungjawabkan; c) Memastikan seluruh unit kerja di BPR
3. Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan mengetahui adanya sistem pengendalian
operasional intern sebagai salah satu budaya BPR,
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan sehingga setiap unit kerja dapat bersikap
efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset kooperatif dalam mendukung pelaksanaan
dan sumber daya lain dalam rangka melindungi sistem pengendalian intern;
Bank Eka dari kerugian; d) Memastikan terlaksananya tugas dan tanggung
4. Efektivitas budaya risiko pada organisasi secara jawab SKAI dalam pelaksanaan pengendalian
menyeluruh intern; dan
Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi e) Memastikan independensi dan kompetensi
kelemahan dan menilai penyimpangan secara yang memadai dari SKAI.
dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan 3. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)
dan prosedur Manajemen Risiko yang ada secara Dalam rangka menjalankan wewenang
berkesinambungan. dan tanggung jawab, SKMR terlibat dalam
pelaksanaan sistem pengendalian intern;
4. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
164
SKAI mengevaluasi dan berperan aktif 3. Penetapan wewenang dan tanggung jawab
dalam meningkatkan efektivitas sistem untuk pemantauan kepatuhan prosedur
pengendalian intern. Evaluasi dilaksanakan Manajemen Risiko dan penetapan limit risiko;
secara berkesinambungan berkaitan dengan 4. Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi
pelaksanaan operasional yang berpotensi yang jelas
menimbulkan kerugian dalam pencapaian Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi
sasaran yang telah ditetapkan oleh Direksi dan yang jelas adalah:

Dewan Komisaris; a) Jalur pelaporan dari satuan kerja atau pegawai
5. Pejabat dan Pegawai yang menangani fungsi operasional kepada
Setiap pejabat dan pegawai harus memahami satuan kerja atau pegawai yang melaksanakan
dan ikut menjalankan sistem pengendalian fungsi pengendalian yaitu SKMR dan SKAI;
intern yang telah ditetapkan. Pengendalian b) Pemisahan fungsi satuan kerja atau pegawai
intern yang efektif akan meningkatkan tanggung yang menangani operasional dengan satuan
jawab pejabat dan pegawai, mendorong budaya kerja atau pegawai yang melaksanakan fungsi
risiko yang memadai, dan mempercepat proses pengendalian yaitu SKMR dan SKAI.
identifikasi terhadap praktik perbankan yang 5. Struktur organisasi yang menggambarkan secara
tidak sehat dan terhadap permasalahan pada jelas kegiatan usaha;
organisasi melalui sistem deteksi dini yang 6. Pelaporan keuangan dan kegiatan operasional
efisien; yang akurat dan tepat waktu;
6. Pihak Ekstern 7. Kecukupan prosedur untuk memastikan
Pihak ekstern Bank Eka antara lain Otoritas Jasa kepatuhan terhadap peraturan perundang-
Keuangan, auditor ekstern, dan nasabah yang undangan;
berkepentingan terhadap terlaksananya sistem 8. Dokumentasi secara lengkap dan memadai;
pengendalian intern. 9. Verifikasi dan review atau kaji ulang terhadap
sistem pengendalian intern.

Sistem pengendalian intern
yang menyeluruh dalam rangka Pemantauan perlu dilakukan oleh
penerapan Manajemen Risiko SKAI terhadap perbaikan atas
paling sedikit meliputi: hasil temuan audit intern maupun
1. Kesesuaian sistem pengendalian intern dengan audit ekstern. Temuan audit
jenis dan tingkat risiko yang melekat pada yang belum ditindaklanjuti harus
kegiatan usaha dan jenis layanan;
diinformasikan oleh SKAI kepada
Direksi untuk diambil langkah yang
2. Penetapan wewenang dan tanggung jawab
diperlukan.
untuk pemantauan kepatuhan kebijakan
Manajemen Risiko;
165
Bank Eka bersikap responsif Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko
terhadap kelemahan dan/atau merupakan penilaian terhadap 4 (empat) aspek

penyimpangan yang terjadi yang saling terkait yaitu tata kelola risiko, kerangka
terhadap ketentuan internal dan Manajemen Risiko, proses Manajemen Risiko,
eksternal.
kecukupan sumber daya manusia dan kecukupan
sistem informasi manajemen serta kecukupan

Profil Risiko sistem pengendalian risiko, dengan memerhatikan
Bank Eka melakukan penilaian pada seluruh aktivitas karakteristik dan kompleksitas usaha Bank.
risiko penentuan peringkat profl risiko didasarkan
pada hasil penilaian atas 6 (enam) jenis risiko yang Penerapan Manajemen Risiko oleh PT BPR Eka Bumi
wajib dinilai oleh Bank Eka yaitu Risiko Kredit, Risiko Artha telah berjalan dengan efektif. Berdasarkan
Operasional, Risiko Kepatuhan, Risiko Likuiditas, penilaian profil risiko, peringkat komposit profil
Risiko Reputasi dan Risiko Stratejik. risiko PT BPR Eka Bumi Artha per 31 Desember 2018
tergolong “Sangat Rendah”.

Penilaian dilakukan berdasarkan analisis secara
komprehensif dan terstruktur terhadap: Pada peringkat komposit profil risiko “Sangat
1. Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank Rendah” berarti bahwa:
(inherent risk); dan 1. Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis
2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR), yang dilakukan Bank Eka, kemungkinan kerugian
yang mencerminkan penilaian kecukupan sistem yang dihadapi Bank Eka dari risiko inheren
pengendalian risiko. komposit tergolong “rendah” selama periode
Risiko inheren merupakan risiko yang melekat pada waktu tertentu pada masa datang;
kegiatan bisnis bank, baik yang dapat dikuantifikasikan 2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko secara
maupun yang tidak, yang berpotensi memengaruhi komposit “sangat memadai”. Dalam hal terdapat
posisi keuangan bank. Karakteristik risiko inheren kelemahan minor, kelemahan tersebut dapat
bank ditentukan oleh faktor internal maupun diperbaiki.
eksternal, antara lain strategi bisnis, karakteristik
bisnis, kompleksitas produk dan aktivitas bank,
industri dimana bank melakukan kegiatan usaha,
serta kondisi makro ekonomi.
166

PROFIL RISIKO PT BPR EKA BUMI ARTHA
Per 31 Desember 2018
Penilaian Per Posisi
Jenis Risiko Tingkat Kualitas

Tingkat Risiko
Penerapan Manajemen Tingkat Risiko
Inheren
Risiko
Risiko Kredit 2 1 1
Risiko Operasional 2 1 1
Risiko Kepatuhan 2 1 1
Risiko Likuiditas 1 1 1
Risiko Reputasi 1 1 1
Risiko Stratejik 1 1 1
Peringkat Risiko 2 1 1
167
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT

DAN KEPADA DEBITUR BESAR
Bank Eka telah menerapkan prinsip kehati-hatian Penyediaan Dana Kepada Pihak
dalam penyediaan dana kepada pihak terkait, Terkait
penyediaan dana besar dan Batas Maksimum Pada posisi akhir Desember 2018, tidak terdapat
Pemberian Kredit (BMPK). penyediaan dana kepada pihak terkait.
Dalam tahun 2018 tidak ada pelanggaran terhadap

Penyediaan Dana Kepada Debitur
Besar
penyediaan dana kepada pihak terkait, penyediaan
Pada posisi Desember 2018, penyediaan dana
dana besar dan Batas Maksimum Pemberian Kredit.
kepada 25 debitur besar (inti) dengan outstanding
sebesar Rp20.618.352.538 atau 3,30 % dari modal
dan 0,32 % dari total kredit yang diberikan.
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT
Dalam tahun 2018, tidak ada pelanggaran dan pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik
perorangan maupun kelompok (group).
168
169
RENCANA BISNIS
Rencana Jangka Pendek 4. Memerhatikan kecukupan jumlah dan kualitas
tenaga pemasaran dana;

Strategi Pemberian Kredit 5. Melakukan berbagai kegiatan promosi melalui
Untuk menghadapi persaingan dibidang perkreditan, iklan di berbagai media yang dipandang efektif,
maka arah kebijakan strategi utama yang diterapkan meningkatkan skill dan aktivitas personal selling,
adalah tetap fokus pada segmen dan pangsa pasar sales promotion pada event-event tertentu, dan
yang telah dikuasai dengan mengandalkan loyalitas publikasi positif pada kegiatan-kegiatan yang
nasabah yang tergolong sangat tinggi, sambil terus menarik, serta update website www.bank-eka.
menerus meningkatkan kualitas pelayanan dan co.id.
menyediakan produk kredit yang tetap kompetitif
serta diferensiasi lainnya, meskipun dengan risiko Strategi Pengendalian Kredit

menurunkan intrest margin. Bermasalah
Ikhtisar penyelesaian kredit bermasalah diarahkan
Sebagai alternatif pengembangan pasar kredit, maka kepada sasaran untuk menjaga dan meningkatkan
terus diarahkan untuk perluasan pasar baru untuk kualitas aktiva produktif perkreditan.
menambah nasabah-nasabah baru dan memperbesar
pemberian kredit-kredit kecil termasuk kredit untuk Adanya rencana perubahan payroll system gaji
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam rangka PNS, maka akan memiliki risiko yang cukup besar,
membantu meningkatkan aktivitas perekonomian sehingga penting untuk terus melakukan langkah-
masyarakat perkotaan maupun pedesaan. langkah antisipatif terhadap risiko kredit bermasalah
yang mungkin timbul dari wacana penerapan payroll
Strategi Penghimpunan Dana system gaji PNS, termasuk melanjutkan dan merintis
1. Segera mewujudkan koneksi dengan ATM kerjasama dengan bank-bank pembayar, sehingga
Bersama Artajasa, sebagai langkah awal dapat terhindar dari risiko kredit bermasalah.
pengembangan layanan dengan EDC, internet
banking, delivery channel (bill-payment); Rencana Jangka Menengah

2. Melanjutkan sosialisasi keberadaan ATM Bank
Eka dan fasilitas Kartu ATM Bank Eka dan Strategi Pemberian Kredit
memperluas SMS Banking Bank Eka yang multi 1. Dalam rangka mitigasi risiko payroll gaji PNS,
provider untuk meningkatkan reputasi bisnis; maka untuk terus melajutkan dan merintis
3. Menerapkan kebijakan bunga deposito yang kerjasama dengan bank-bank pembayar gaji
kompetitif sesuai trend; PNS;
170
2. Menerapkan kebijakan suku bunga kredit yang Strategi Pengembangan Modal

kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan 1. Mendorong minat para pemegang saham untuk
siatuasi pasar, dengan tetap menjaga interest terus menambah modal disetor, terutama yang
margin yang wajar. Dan khusus untuk kredit umum/ bersumber dari dividen perusahaan;

usaha akan terus dipasarkan angsuran annuited. 2. Menjaga komitmen para pemegang saham untuk
rutin memperbesar cadangan umum perusahaan

Strategi Penghimpunan Dana yang berasal dari keuntungan perusahaan;
1. Mendorong peningkatan kemandirian cabang
3. Meningkatkan nilai saham perusahaan melalui
dalam pendanaan dengan memperbesar pangsa
kinerja keuangan, khususnya perolehan laba
pasar dimasing-masing area cabang;
perusahaan yang terus meningkat dengan
2. Mempertahankan dan meningkatkan reputasi
optimalisasi pendapatan dan efisiensi biaya,
positif Bank Eka, khususnya di mata para pemilik
termasuk yang terkait dengan kualitas aktiva
dana dengan publikasi positif;
perusahaan.
3. Mengembangkan terus produk deposito Bank
Eka berhadiah undian/langsung;

Rencana Jangka Panjang
4. Mengembangkan produk simpanan tabungan
Berdasarkan Arah Kebijakan Bank, maka langkah-
dengan rate dan hadiah langsung untuk
langkah strategis yang akan ditempuh untuk
membidik segmen para pemilik dana besar.
mewujudkan visi dan misi bank adalah sebagai berikut :
Strategi Pengendalian Kredit

Bermasalah Strategi Pemberian Kredit
1. Menggarap dengan lebih focus customer
1.
Menyempurnakan Pedoman Kebijakan
relation yang telah terjalin baik hingga mencapai
Perkreditan Bank (PKPB);
customer satisfaction dalam populasi yang
2. Mengembangkan organisasi perkreditan yang
cukup besar dan mengoptimalkannya untuk
lebih tangguh dengan pembagian tugas dan
menggarap target market potensial dengan
tanggung jawab yang jelas;
keunggulan kompetitif, sehingga mendatangkan
3. Terus menyempurnakan atau menyusun SOP
profit yang berkesinambungan dengan
perkreditan mulai dari analisis kredit sampai
intensifikasi atau penetrasi pasar;
dengan pengawasan kredit berdasarkan PKPB;
2. Meningkatkan customer relation dan customer
4. Mengembangkan teknik-teknik deteksi dini kredit
satisfaction menjadi customer loyality di tengah
risiko bermasalah berdasarkan pengalaman,
persaingan yang semakin tajam;
melalui SLIK & kliring informasi bank lain.
171
3. Mendayagunakan customer loyality menjadi mendatangkan profit yang berkesinambungan;

sarana public relation dalam mengomunikasikan 2. Menggunakan corporate image positif yang telah
citra positif perusahaan untuk memperluas dimiliki (reputable) harus ditingkatkan dengan
working area baru atau ekstensifikasi pasar dan positioning statement yang jelas sehingga dapat
menjadikannya pasar sasaran; dipergunakan sebagai keunggulan di dalam
4. Melakukan resegmentation, retargeting dan promosi-promosi produk-produk baru di bidang
repositioning dalam menggarap pasar kredit, pendanaan;
sehingga diperoleh pasar kredit baru yang 3. Mengelola corporate image positif menjadi
menguntungkan di luar kredit kepada PNS yang ekuitas perusahaan (brand equity), sehingga
telah menjadi captive market; mampu menarik minat pemilik dana besar/
5. Menggunakan citra positif perusahaan, corporate;
khususnya reputasi customer satisfaction untuk 4. Melakukan re-segmentation, re-targeting dan
memperluas working area segmen pasar kredit re-positioning yang tegas tentang keberadaan
mikro, kecil, dan menengah sebagai alternatif bank dalam menggarap pasar dana masyarakat;
mengatasi kejenuhan pasar kredit; 5. Melakukan penyesuaian secara proaktif terhadap
6. Melakukan penyempurnaan business process unsur-unsur marketing mix produk dan jasa
pemberian kredit kepada usaha mikro, kecil, dan di bidang pendanaan dalam rangka menjaga
menengah; keunggulan kompetitif;
7. Melakukan penyesuaian secara proaktif 6. Melakukan inovasi terus menerus terhadap
terhadap marketing mix (bauran pemasaran) unsur-unsur marketing mix produk dan jasa di
produk perkreditan untuk menjaga keunggulan bidang pendanaan dengan differentiation yang
kompetitif; jelas serta memiliki features & benefit yang
8. Melakukan inovasi terus menerus terhadap lebih menguntungkan bagi customer maupun
marketing mix produk perkreditan dengan corporate demi kesinambungan keunggulan
penuh kehati-hatian untuk menjaga keunggulan kompetitif;
kompetitif berkesinambungan; 7. Meningkatkan kualitas pelayanan di segala
9. Meningkatkan kualitas aktiva perkreditan dengan lini sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan
mengendalikan risiko kredit bermasalah. harapan nasabah serta masyarakat.
Kebijakan Penghimpunan Dana Strategi Pengembangan Modal

1. Mengelola corporate image Bank Eka yang 1. Mendorong minat para pemegang saham untuk
reputable menjadi sarana public relation untuk terus menambah modal disetor, terutama yang
mengoptimalkan pasar pendanaan hingga dapat bersumber dari dividen perusahaan;
meningkatkan volume dan pangsa pasar dengan 2. Menjaga komitmen para pemegang saham untuk
cost of fund yang lebih efisien, sehingga mampu rutin memperbesar cadangan umum perusahaan
172
yang berasal dari keuntungan perusahaan; a. Meningkatkan kehandalan software aplikasi
3. Meningkatkan nilai saham perusahaan melalui core banking untuk menjamin keamanan
kinerja keuangan, khususnya perolehan laba data dan transaksinya;
perusahaan yang terus meningkat dengan b. Mengembangkan aplikasi management
optimalisasi pendapatan dan efisiensi biaya, information system (MIS) untuk mempercepat
termasuk yang terkait dengan kualitas aktiva pengambilan keputusan strategis dan
perusahaan. operasional;

c. Mengembangkan aplikasi core banking
Strategi Perluasan Jaringan Kantor dengan fitur-fitur transaksi pembayaran (bill-
1. Mendirikan kantor-kantor baru, yakni pembukaan payment) yang dapat diakses oleh masyarakat
kantor cabang, kantor kas di setiap kantor di pedesaan dalam rangka meningkatkan fee
cabang, dan kantor kas keliling sesuai kebutuhan based income;
dan regulasi; d. Mengembangkan aplikasi electronic banking,
2. Menambah koneksi jaringan ATM, terminal ATM, khususnya internet banking yang dapat
ADM, dan EDC; memberikan memperluas jaringan layanan
3. Mengembangkan jaringan layanan keuangan keuangan tanpa kantor dalam rangka
tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif keuangan inklusif atau “program laku pandai”
atau program laku pandai yang diluncurkan oleh yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (OJK), sehingga tersedia layanan perbankan
yang dapat menjangkau masyarakat secara

Strategi Pengembangan Organisasi lebih luas dan biaya yang lebih efisien;
dan Teknologi Sistem Informasi
e. Melakukan pemutakhiran hardware dan
1. Strategi Pengembangan Organisasi
infrastruktur data center seiring dengan
a. Mengembangkan organisasi sesuai tuntutan
bertambahnya data transaksi.
kebutuhan, keinginan, dan harapan nasabah
yang dipicu oleh persaingan yang semakin

Strategi Untuk Mengantisipasi
tajam; Perubahan Kondisi Eksternal
b. Mengembangkan organisasi sesuai dengan 1. Melakukan monitoring terhadap trend inflasi di
kebutuhan seiring dengan peningkatan daerah maupun nasional;
volume usaha dan pengendalian internal; 2. Menggunakan indikator pertumbuhan ekonomi
c. Mengembangkan organisasi sesuai dengan untuk menyusun rencana bisnis;
tuntutan regulasi. 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas
sumberdaya manusia sehingga mampu

2. Strategi Pengembangan Teknologi Sistem menyikapi dan memenuhi dengan baik setiap
Informasi regulasi yang muncul;
173
4. Melakukan monitoring terhadap kebijakan dan pergerakan pesaing sehingga mampu tetap eksis dan
bertumbuh dengan sehat.
Perhitungan laba rugi
Target laba tahun 2018 dapat dicapai dengan baik, hal ini tercermin dari dapat terlampauinya proyeksi yang
ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2018 sebagimana tergambar dalam tabel berikut:
Dalam ribuan
Uraian Rencana Realisasi %
Pendapatan operasional 488,328,632 477,942,637 97.87
Beban Operasional 210,447,595 175,382,415 83.34
Laba (rugi) sebelum pajak 277,881,037 302,560,222 108.88
Jumlah pendapatan (beban) Non Operasional (333,000) (472,104) 0.00
Taksiran pajak penghasilan 69,387,009 75,723,593 109.13
Laba (rugi) Neto 208,161,028 226,364,525 108.74
174
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN

DAN NON KEUANGAN
Informasi kondisi keuangan dan non keuangan langsung dari petugas terkait, banner, brosur atau
telah dituangkan secara jelas dan transparan dalam bentuk tertulis lainnya di seluruh kantor.
laporan-laporan sebagai berikut: Selain itu Bank Eka menyediakan dan
menginformasikan tata cara pengaduan nasabah

Laporan Tahunan dan penyelesaian sengketa kepada nasabah sesuai
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
a. Ikhtisar data keuangan penting, manajemen pengaduan nasabah.
dan organisasi, laporan Direksi atas pelaksanaan
kerja dan anggaran perusahaan, tata kelola Nasabah yang menyampaikan pengaduan tertulis
perusahaan serta laporan pengawasan Dewan maupun jalur komunikasi lain seluruhnya telah
Komisaris; ditanggapi tertulis oleh Bank Eka.
b. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
oleh Akuntan Publik yang telah terdaftar di
mengenai pengaduan nasabah, Bank Eka memiliki
Otoritas Jasa Keuangan dan dibuat untuk 1 (satu)
unit khusus yang menangani pengaduan nasabah.
tahun buku dan disajikan dengan perbandingan
Dalam tahun 2018, terdapat 100 pengaduan nasabah
1 (satu) tahun buku sebelumnya dan dilaporkan
dan telah diselesaikan seluruhnya, pengaduan antara
kepada OJK sesuai dengan waktu yang telah
lain berupa permintaan blokir tabungan, deposito,
ditentukan.
kredit, dan kegagalan transaksi ATM karena faktor
teknis seperti gangguan jaringan komunikasi data
Laporan Keuangan Publikasi dan gangguan mesin.
Laporan Keuangan Publikasi disajikan dan

Pengaduan Nasabah
ditandatangani oleh Direksi yang dipublikasikan dan/ Pengaduan
Jumlah
Nasabah
atau pada papan pengumuman pada setiap kantor Periode Pengaduan
Yang Telah
Nasabah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selesai
Januari - Maret 23 23
April - Juni 13 13
Laporan Non Keuangan Bank Juli - September 32 32
Oktober - Desember 32 32
Bank Eka telah memberikan informasi mengenai Jumlah 100 100
produk secara jelas, informasi ini dapat diperoleh
secara mudah oleh nasabah seperti, penjelasan
175
KESIMPULAN UMUM PENILAIAN SENDIRI

(SELF ASSESSMENT)
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola

Nilai Komposit Peringkat Komposit
1,291 Sangat Baik
Analisis
1. Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola
a. Aspek positif struktur dan infrastruktur tata kelola adalah telah terdapat struktur tata kelola Bank
(Komisaris, Direksi, Komite, dan Satuan Kerja) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan telah tersedia kebijakan serta prosedur bagi kegiatan usaha Bank.
b. Aspek negatif struktur dan infrastruktur tata kelola, belum seluruhnya SOP tersusun dan saat ini
masih melakukan pengkinian SOP.
2. Proses Tata Kelola
a. Aspek positif dari proses tata kelola adalah telah berupaya melaksanakan seluruh kegiatan usaha
di setiap jenjang organisasi agar sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
b. Aspek negatif dari proses tata kelola adalah:
1) Diperlukan adanya peningkatan kesadaran/pemahaman budaya kepatuhan, kode etik, dan

budaya risiko di setiap jenjang organisasi;
2) Terdapat temuan dalam pemeriksaan OJK, audit SKAI yang sifatnya berulang.
Untuk itu Bank Eka berkewajiban memastikan dan memantau setiap kegiatan usaha agar sesuai
dengan ketentuan dan melaksanakan komitmen kepada regulator.
176
Analisis
3. Hasil Tata Kelola
a. Aspek positif dari hasil tata kelola adalah Anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah menjalankan
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, penyusunan sistem prosedur kegiatan usaha,

menjalankan prinsip-prinsip tata kelola, menyampaikan kewajiban dan laporan kepada regulator,
menerapkan asas perlindungan terhadap konsumen dan hal-hal lainnya agar usaha tumbuh dan
berkembang secara wajar.
b. Aspek negatif dari hasil tata kelola adalah masih terdapat kekurangan SDM untuk menopang vol-
ume usaha yang terus berkembang yang berdampak pada sangat tingginya rasio aset yang dikelola
oleh setiap karyawan, sehingga perlu dilakukan penambahan karyawan dalam jumlah yang cukup
memadai.
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) penerapan tata kelola tahun 2018 diperoleh nilai
komposit 1,291 dengan peringkat komposit adalah ‘Sangat Baik’.
177
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung
jawab sosial
perusahaan
178
179
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Bank Eka menyadari bahwa pelaksanaan corporate Berkenaan dengan hal tersebut, Dalam melaksanakan
social responsibility (CSR) merupakan sebuah CSR, Bank Eka berpedoman pada ISO 26000:
tanggung jawab moral kepada para pemangku Guidance Standardon Social Responsibility. Dalam
kepentingan (stakeholders). Bank Eka berkomitmen ISO 26000, CSR meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:
bahwa dengan atau tanpa aturan hukum, Bank 1) Organizational Governance, 2) Hak Asasi Manusia,
Eka senantiasa menjunjung tinggi moralitas. 3) Ketenagakerjaan, , 4) Lingkungan Hidup, 5) Praktik
Sehingga, parameter keberhasilan adalah dengan Kegiatan Institusi yang Adil, 6) Isu Konsumen,
mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni dan 7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat.
menggapai hasil terbaik tanpa merugikan kelompok Dalam bagian ini akan dipaparkan implementasi
masyarakat lainnya. Bank Eka menganut prinsip CSR dengan berpedoman pada ISO 26000: 2010
bahwa yang mengajarkan agar suatu pihak yang meliputi CSR yang terkait dengan lingkungan
memperlakukan pihak lain sama seperti apa yang hidup, CSR yang terkait dengan ketenagakerjaan,
mereka ingin diperlakukan. Dengan demikian, Bank kesehatan dan keselamatan kerja, CSR terkait
Eka berkeyakinan bahwa perusahaan yang bekerja dengan pengembangan sosial kemasyarakatan, dan
dengan mengedepankan prinsip moral dan etis akan CSR yang terkait dengan tanggung jawab kepada
memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat. konsumen.
180
METODE PELAKSANAAN CSR fungsi-fungsi terkait, dan diimplementasikan di
lingkungan Bank Eka

Komitmen pelaksanaan CSR Bank Eka mengacu pada
ISO 26000: Social Responsibility untuk pelaksanaan

Bank Eka yakin bahwa eksistensinya akan diterima
dan Peraturan OJK Nomor 29/ POJK.04/2016
dengan baik oleh masyarakat dan pemangku
dan GRI Sustainability Reporting Guidelines untuk
kepentingan lainnya bilamana TJSL dijalankan
pelaporannya.
secara benar dan bertanggung jawab. Dengan
perannya sebagai agent of development, Bank Eka

Kebijakan utama Bank Eka adalah bahwa CSR
menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan
merupakan bagian dari investasi sosial dan strategi

dan ikut serta dalam upaya Pemerintah mewujudkan
bisnis di dunia usaha untuk menjamin keberlanjutan
kemakmuran rakyat, melalui pelaksanaan berbagai
pertumbuhan. Pedoman pelaksanaan CSR Bank Eka
program peduli lingkungan, sosial dan masyarakat.
adalah sebagai berikut:
1. Subjek utama CSR Bank Eka mencakup: a.

CSR di Bank Eka mencakup 7 bagian, antara lain:
Pelibatan dan pengembangan masyarakat di
1. Tata Kelola Organisasi CSR;
sekitar wilayah operasi, b. Pengelolaan atas
2. Hak Asasi Manusia;
dampak keputusan dan kegiatan perusahaan
3. Ketenagakerjaan;
terhadap lingkungan, c. Praktik ketenagakerjaan,
4. Lingkungan Hidup;
d. Prosedur operasi yang wajar, f. Tanggung
5. Praktek Operasional Yang Adil;
jawab atas pelanggan, dan g. Hak asasi manusia.
6. Isu Konsumen;
2. Pelaksanaan CSR dalam rangka pelibatan
7. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat.
dan pengembangan masyarakat di sekitar
wilayah operasi serta pengelolaan atas dampak
keputusan dan kegiatan perusahaan terhadap
lingkungan, mencakup kegiatan: community METHODA DAN LINGKUP

development yang berlangsung secara DUE DILIGENT TERHADAP
berkelanjutan, community relations dan disaster
DAMPAK SOSIAL, EKONOMI
& recovery program.
3. Implementasi kegiatan CSR berorientasi pada

DAN LINGKUNGAN
keharmonisan hubungan antara Bank Eka
Penyusunan program CSR Perusahaan diawali
dengan komunitas berdampingan, dukungan
dengan pemetaan potensi masyarakat yang
penuh pada projek operasi, berbasis hasil
menjadi sasaran pelaksanaan CSR atau dapat juga
pemetaan sosial dan memiliki efek berganda
melalui usulan masyarakat, pemetaan ini dapat
(multiplier effects).
dilakukan sendiri ataupun bekerjasama dengan
4. Pelaksanaan CSR harus dilakukan dengan
pihak ketiga, dengan tujuan untuk mengeksplorasi
tata kelola organisasi yang baik, melibatkan
181
dan mengidentifikasi potensi dan kebutuhan masyarakat. Hasil pemetaan akan dirumuskan untuk kemudian
dirancang program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Selanjutnya, program yang telah disusun,
ditetapkan, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara aktif dengan mekanisme
bottom up dan melakukan kemitraan dengan pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian program
CSR diharapkan menghasilkan output yang ditetapkan dan berkelanjutan baik dari sisi outcome maupun dari
sisi program. Bank Eka melakukan pemetaan dan menyajikan aspek-aspek yang penting bagi keberlanjutan
Perusahaan dan Pemangku Kepentingan dengan metode seperti di bawah ini:
Identifikasi Prioritas Tinjauan

Selanjutnya, dari hasil Dari hasil pemilahan dan penilaian
Bank Eka melakukan proses yang inventarisasi dampak, dilakukan berdasarkan persepsi dan dampak
bertahap dalam mengidentifikasi proses skoring atau penilaian terhadap keberlanjutan perusahaan,
dampak operasional Perusahaan. guna mengukur tingkat maka Bank Eka membuat program
Proses ini melibatkan setiap Divisi signifikansi dampak terhadap pelaksanaan CSR dan anggaran
operasional Perusahaan. biaya.
KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Bank Eka menyadari bahwa pemangku kepentingan memiliki peran strategis dalam menjaga pertumbuhan
perusahaan dalam jangka panjang. Sebaliknya, kinerja perusahaan juga turut mempengaruhi para pemangku
kepentingan dalam aspek bisnis, keuangan, operasional, lingkungan dan sosial. Oleh sebab itu, Perusahaan
terus berupaya meningkatkan hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan melalui berbagai
pertemuan langsung.
Tabel berikut menjelaskan hubungan dan interaksi Bank Eka dengan pemangku kepentingan selama tahun
2018:
No Pemangku Kepentingan Dasar Penentuan Jalur Komunikasi Topik Pembahasan

Lembaga
Kesejahteraan, pengembangan
1. Pekerja/Serikat Pekerja Keterwakilan Kerjasama Bipartit,
SDM, K3, disiplin kerja
1 bulan sekali
Pengesahan laporan
keuangan, pengangkatan &
Pengaruh,
2. Pemegang Saham RUPS pemberhentian Komisaris &
Tanggung Jawab
Direksi, penentuan remunerasi
komisaris & Direksi
Pengetahuan produk, riset
3. Konsumen Pengaruh Pertemuan nasabah
produk baru
Presentasi Pengadaan barang dan
4. Pemasok Ketergantungan
penawaran pelatihan jasa
182
No Pemangku Kepentingan Dasar Penentuan Jalur Komunikasi Topik Pembahasan

Keamanan produk, kepatuhan
Pengaruh, Sesuai kebutuhan
5. Regulator dan Pengawas aturan, registrasi produk
Keterwakilan
Pelatihan keterampilan,
Komunitas dan/ atau penilaian keutuhan, pemetaan
6. Kedekatan Sesuai kebutuhan
masyarakat sosial, kegiatan evaluasi dan
monitoring
Para pemangku kepentingan juga berkontribusi dalam menentukan topik-topik penting yang harus diperhatikan
oleh perusahaan berkaitan dengan kontribusi serta dampak dari kegiatan perusahaan terhadap pembangunan
berkelanjutan. Kontribusi dari para pemangku kepentingan dan terlihat pada penentuan materiality untuk

laporan keberlanjutan ini. Suatu matriks materiality dibuat untuk menentukan tingkat kepentingan dari dampak/
kontribusi organisasi dan kepentingan para pemangku kepentingan melalui Focus Group Discussion.
183
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

DI BIDANG OPERASI YANG ADIL
Bank Eka memiliki komitmen tinggi untuk Seluruh Organ Tata Kelola Perusahaan yang meliputi
berpartisipasi pada upaya pemberantasan tindak Organ Utama (Dewan Komisaris, Direksi), Organ
kejahatan korupsi dan penyalahgunaan wewenang Pendukung (Komite Dewan Komisaris, Sekretaris
(fraud) sebagai bagian dari komitmen terhadap Dewan Komisaris, SKAI) dan seluruh karyawan telah
peningkatan kualitas implementasi prinsip-prinsip memahami dan berkomitmen untuk menerapkan
GCG terbaik. Bagi Bank Eka, setiap tindakan yang kebijakan dan prosedur anti-korupsi yang dibuktikan
menyangkut integritas, etika dan perilaku tidak dengan penandatanganan Pakta Integritas.
pantas, terutama fraud dan korupsi merupakan Sedangkan mitra bisnis Bank Eka telah mendapatkan
pelanggaran berat yang harus ditindak dengan tegas informasi mengenai kebijakan dan prosedur anti
dan dicegah peluang terjadinya, melalui pemahaman korupsi Bank Eka melalui website Bank dan sosialisasi
mendalam pada setiap jajaran. lainnya.
Bank Eka memiliki kebijakan anti korupsi seperti Pada tahun pelaporan tidak ada insiden korupsi dan
yang dinyatakan dalam Pedoman Perilaku dan tindakan yang diambil di Bank Eka.
Peraturan Perusahaan. Semua karyawan Bank Eka
harus memliki komitmen untuk mematuhi dan
mengikuti pedoman perilaku dalam melaksanakan PENDEKATAN DALAM

tugas. Memperkuat upaya pencegahan, Bank Eka
PERUMUSAN SERTA
menerapkan sanksi tegas dan tanpa kompromi
pada setiap kejadian yang mengindikasikan korupsi,

RELEVANSI DENGAN BISNIS
penipuan atau pelanggaran perilaku lainnya. BANK EKA
Untuk memastikan implementasi kebijakan anti Pendekatan Bank Eka dalam Praktik operasional
korupsi dan penyalahgunaan wewenang, Bank Eka yang jujur dan adil meliputi : dukungan dan tindakan
menjalankan dua inisiatif utama, yakni implementasi pencegahan korupsi (Anti-Corruption), penghindaran
kebijakan pengawasan dan pengendalian internal, terhadap perilaku pelanggaran hukum, terutama
serta implementasi kebijakan penindakan. Kebijakan penggunaan pengaruh politik (Responsible political
pengawasan dan pengendalian internal, dilaksanakan involvement), berkompetisi dengan pesaing secara
oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Sementara jujur dan adil (Fair Competition), mempromosikan
implementasi kebijakan penindakan dilakukan program tanggung jawab sosial di wilayah-wilayah
melalui Sistem Whistleblowing yang pada dasarnya yang terkena dampak aktivitas operasi perusahaan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan. (Promoting social responsibility in the sphere of
184
influence), menghormati hak-hak kekayaan seperti REVIEW TERHADAP REGULASI

hak paten, hak cipta dan lain sebagainya (Respect
OPERASI YANG ADIL
for property rights). Praktik operasional yang jujur
dan adil bukan saja untuk kepentingan keberlanjutan

Bank Eka memastikan seluruh aktivitas
usaha, tapi juga memberikan kesempatan pada
operasionalnya sesuai dengan kerangka hukum yang
semua stakeholder dan lingkungan terpengaruh ikut
relevan, patuh pada seluruh aturan yang dibuatnya
berkembang secara berkelanjutan.
sendiri secara adil dan imparsial, dan mengetahui
perubahan - perubahan dalam regulasi.
185
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

DI BIDANG HAK ASASI MANUSIA
Bank Eka menghargai hak asasi manusia dengan menerapkan praktik nondiskriminasi berdasarkan jenis kelamin,
etnik, agama atau afiliasi politik. Hal ini tercermin pada lingkungan kerja sehari-hari maupun pelaksanaan
rekrutmen pekerja baru.
Kesempatan yang sama diberikan bagi semua orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan
etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti program rekrutmen pekerja Bank Eka.
Pengangkatan calon pekerja didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa percobaan dan orientasi
pekerja.
Kesempatan yang sama diberikan bagi semua pekerja untuk mengikuti program Pelatihan dan Pendidikan,
baik dari tingkat pelaksana sampai dengan manajemen puncak. Bank Eka mematuhi kebijakan untuk tidak
mempekerjakan anak-anak dibawah umur dan sampai laporan ini dibuat, pekerja termuda di Bank Eka tercatat
berusia 18 tahun. Syarat usia minimal calon pekerja di Perusahaan adalah 18 tahun. Hal ini sesuai dengan
keputusan Pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO.
Selama periode pelaporan, Bank Eka telah melaksanakan beberapa inisiatif dan kebijakan untuk menangkal
terjadinya pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia, khususnya pada praktik ketenagakerjaan. Upaya ini
membuahkan catatan yang cukup positif bagi keberlanjutan Bank Eka, sebagai hasil dari penjagaan praktik
bisnis yang sehat dan terjamin. Secara keseluruhan, selama periode pelaporan tidak ada laporan ataupun kasus
diskriminasi yang terjadi di ruang lingkup Bank Eka.
JANGKAUAN LINGKUP PENGARUH TERKAIT HAM TERHADAP

STAKEHOLDER
Jenis pengaruh Pengaruh yang digunakan

Bank Eka dalam upaya mencapai kinerja keberlanjutan (termasuk HAM) memasukkan
Pengaruh komersial
ketentuan-ketentuan HAM dalam kontrak kerjasama dan memberikan penekanan
tradisional
bahwa mitra bisnis melakukan penghormatan terhadap HAM.
Bank Eka memberikan pelatihan kepada tenaga pengaman/sekuriti, dengan
Pengaruh bisnis memberikan pelatihan HAM kepada tenaga pengaman, Bank Eka mengurangi
yang lebih luas kemungkinan pelanggaran HAM yang berkaitan dengan keamanan akan terjadi di
sekitar wilayah kerja Bank Eka.
Bank Eka bersama-sama dengan mitra bisnis mendorong pemasok menuju
Pengaruh bersama
peningkatan standar dan meningkatkan transparansi pada dampak HAM terkait
dengan mitra bisnis
perbankan.
186
Para pemangku kepentingan yang berpotensi 3. Melaksanakan proses-proses untuk melakukan

terkena dampak dari pelanggaran HAM mencakup pemulihan atas setiap dampak buruk terhadap
pekerja, konsumen dan masyarakat, oleh sebab itu HAM yang merugikan perusahaan maupun
harus menjadi target utama dari upaya komunikasi stakeholders lainnya.
perusahaan tentang HAM.
CAPAIAN TERHADAP
INFORMASI ISU HAM YANG PEMBANGUNAN
RELEVAN DENGAN BISNIS BERKELANJUTAN DALAM ISU

PERUSAHAAN HAM
Dengan melibatkan pemangku kepentingan lebih Isu-isu HAM juga berdampak pada aspek ekonomi,
awal dalam penanganan isu HAM, Perusahaan sosial dan lingkungan, sehingga penerapan dalam
dapat mengidentifikasi isu HAM yang berkaitan kegiatan usaha dapat menghindarkan dunia usaha
dengan operasional Perusahaan, yaitu upah pekerja, dari kendala penurunan produktivitas perusahaan
perlakuan terhadap pekerja perempuan, keberadaan yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada
serikat pekerja. lingkungan dan masyarakat.
Untuk itu, Bank Eka mengambil tantangan dengan
MEKANISME PROSEDUR memperhatikan seluruh aspek keberlanjutan dan
PENGHORMATAN TERHADAP memastikan bahwa prinsip-prinsip keberlanjutan
tidak hanya sebagai kebijakan namun dapat

HAM DARI KEGIATAN
dijalankan pada operasional di lapangan.
PERUSAHAAN
Biaya yang dikeluarkan untuk menjamin terjaganya
Dalam rangka memenuhi tanggung jawab
HAM baik dari sisi SDM dan lingkungan seharusnya
perusahaan untuk menghormati HAM, perusahaan
dianggap sebagai investasi, karena untuk investasi
memiliki kebijakan dan proses termasuk:
yang dikeluarkan pasti akan berlanjut kedepannya,
1. Kebijakan dan komitmen untuk memenuhi
dimana seluruh stakeholder akan mempunyai
tanggung jawab untuk menghormati HAM;
kehidupan yang baik, sehingga produktivitas juga
2. Proses uji tuntas HAM untuk mengidentifikasi,
terjaga dengan baik.
mencegah, melakukan mitigasi, dan melakukan
pertanggungjawaban dalam mengatasi dampak-
dampak pada isu HAM;
187
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG

TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
Kebijakan RENCANA KEGIATAN 2018
Dalam rangka turut melaksanakan tanggung jawab Rencana kegiatan CSR yang terkait dengan
sosial perusahaan, Bank Eka turut berpartipasi dalam lingkungan hidup melekat pada kegiatan operasional
menjaga lingkungan hidup dengan melaksanakan terkait maupun direncanakan secara khusus dalam
penghijauan, penghematan energi dan penghematan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan CSR yang
sumber daya alam dalam kegiatan operasional Bank. melekat pada kegiatan operasional seperti konsumsi
energi, penggunaan kendaraan operasional,
Kegiatan penghijauan dilaksanakan sebagai bentuk penghematan kertas, pemeliharaan Mekanikal
kepedulian Bank terhadap kepentingan masyarakat Elektrikal (ME) dan lainnya ditetapkan melalui
dan lingkungan. Sedangkan kebijakan terkait anggaran kegiatan terkait.
dengan penghematan energi dan sumber daya alam
disosialisasikan dengan menggunakan surat-surat
edaran dari Direksi kepada seluruh karyawan Bank.
188
Kegiatan 4. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,
Bank selalu terbuka jika ada laporan pengaduan
dari masyarakat terhadap dampak lingkungan

Kegiatan yang dilakukan sebagai wujud komitmen
yang mungkin timbul akibat dari kegiatan
Bank Eka dalam menjaga lingkungan hidup, Bank Eka
operasional Bank.
melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Bank Eka berusaha mengurangi konsumsi kertas

Namun demikian, pada masa pelaporan 2018, Bank
dengan beberapa inisiatif, seperti pemakaian
tidak menerima pengaduan terkait dengan adanya
kertas bolakbalik, menghentikan penggunaan
dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan
kertas untuk dokumen pembukaan tender,

operasional Bank.
membiasakan mengirim dokumen dengan
email, sehingga hanya mencetak halaman
yang diperlukan, serta pemakaian kembali DAMPAK KUANTITATIF

kertas bekas. Penghematan penggunaan kertas
terus diupayakan oleh Bank Eka yaitu dengan Pada tahun 2018, anggaran untuk biaya listrik, air
melalui dukungan Teknologi Informasi sehingga dan gas tercatat sebesar Rp 1.520.387 ribu, atau
transaksi yang berbasis kertas diganti dengan naik 7,89% dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp
tanpa kertas (paperless). 1.409.180 ribu. Namun demikian, kenaikan tersebut
2. Pengaturan penggunaan kendaraan operasional diakibatkan oleh perluasan bisnis Bank yang cukup
secara efisien dan kontrol yang ketat pada signifikan pada tahun 2018, yang dapat dilihat dari
penggunaan bahan bakar minyak kendaraan kenaikan total aset Bank. Peningkatan total aset
operasional kantor serta pelaksanaan Bank per 31 Desember 2018 mencapai Rp 8,41 triliun
pemeliharaan kendaraan operasional secara atau tumbuh sebesar 8,87%. Dengan demikian, jika
teratur sehingga membantu mengurangi dibandingkan antara peningkatan biaya listrik, air,
pencemaran lingkungan dan penghematan dan gas di tahun 2018 yang sebesar 7,89% dengan
bahan bakar. peningkatan aset yang sebesar 8,87% maka dapat
3. Pemeliharaan Mekanikal Elektrikal (ME) disimpulkan bahwa Bank telah berhasil melakukan
secara berkala sehingga dapat membantu penghematan biaya listrik, air, dan gas.
mengurangi penggunaan energi dan listrik serta
memperpanjang usia pemakaian peralatan ME Sertifikasi

yang dapat membantu mengurangi pencemaran Selama periode 2018, Bank Eka belum memiliki
lingkungan dampak dari limbah peralatan ME. sertifikasi terkait dengan lingkungan hidup.
189
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG

TERKAIT DENGAN KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
Kebijakan kompetitif pada industri yang sama. Rencana kerja
ketenagakerjaan dituangkan dalam Rencana Bisnis
Bank Eka berupaya untuk menjadi perusahaan yang Bank (RBB) 2018.
taat pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, termasuk di bidang ketanagakerjaan Bank
Eka memberikan perhatian dan komitmen yang Kegiatan

tinggi dalam hal kesetaraan gender pada kesempatan
Kesetaraan Gender Dalam
kerja, pengembangan pegawai serta sistem imbal

Kesempatan Kerja
jasa yang sepadan.
Bank Eka memberikan kesempatan yang sama
pada semua orang untuk memperoleh kesempatan

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
kerja tanpa membedakan gender, suku dan agama
Bank disusun sebagai standar dan acuan dalam
dalam mengikuti program rekrutmen pegawai.
mengelola sumber daya manusia yang menjadi aset
Sedangkan untuk pengembangan pegawai
berharga dalam pengembangan bisnis, agar dapat
dilakukan berdasarkan rencana dan kebutuhan
mempersiapkan sumber daya manusia menjadi
Bank. Setiap pegawai diberikan kesempatan yang
pelaku bisnis yang kompeten, inovatif, kreatif dan
sama untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan
memiliki produktivitas tinggi.
yang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi
pegawai. Sepanjang tahun 2018 Bank Eka telah
menyelenggarakan 185 program pendidikan dan

RENCANA KEGIATAN 2018 pelatihan pegawai dengan total jumlah peserta
1.8566 pegawai dan pengurus dengan total biaya

Rencana kegiatan CSR yang terkait dengan
pendidikan dan pelatihan sebesar Rp 2.094.595 ribu.
ketenagakerjaan pada tahun 2018 adalah
melaksanakan pengelolaan SDM dengan
menerapkan sistem kesetaraan kesempatan dalam

Hubungan Industrial
pelaksanaan program rekrutmen, kesempatan kerja
dan program-program pengembangan pegawai

Dalam pelaksanaan hubungan industrial Bank Eka
serta implementasi hubungan industrial. Bank
mengedepankan hak dan kewajiban semua pihak
juga merencanakan review terhadap ketentuan
baik manajemen, pegawai dan pemerintah sehingga
remunerasi pegawai agar selalu sesuai dengan
tercipta hubungan yang harmonis dan diharapkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan
dapat meningkatkan produktivitas pegawai secara
berkelanjutan.
190
Selain itu untuk menjamin hak dan kewajiban dari (3) Tunjangan Tidak Tetap.
pegawai maupun Bank dapat dilaksanakan dengan • Tunjangan Khusus;
baik, maka dalam setiap penerimaan pegawai baru • Tunjangan Pajak;
dilaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja/Surat • Tunjangan Sosial Tenaga Kerja, meliputi
Perjanjian Kerja. BPJS Ketenagakerjaan & BPJS Kesehatan;
• Tunjangan Olah Raga;
• Tunjangan Lainnya.

Remunerasi (4) Premi.
(5) Insentif.
Dalam penetapan remunerasi pegawai, Bank (6) Lembur.
Eka menganut kesetaraan gender sehingga tidak b) Benefit
membedakan paket remunerasi antara pegawai pria (1) Perjalanan Dinas.
dan wanita. Remunerasi pegawai dipengaruhi oleh (2) Hari Cuti Pegawai.
posisi jabatan dan kinerja pegawai. Berikut paket (3) Fasilitas Jabatan.
remunerasi umum yang berlaku di Bank Eka: • Kendaraan Dinas;
• Fasilitas Utilities;
Extrinsic Reward/Tangible Reward/ • Telepon Genggam;

Transactional Reward • Pulsa Telepon.
Merupakan pemberian imbalan oleh Bank yang (4) Pakaian Kerja Pegawai.
bersifat finansial atau dapat berupa fasilitas lainya (5) Pesangon / Dana Pensiun.
misalnya dalam bentuk barang. Pemberiannya
merupakan suatu yang telah diperjanjikan kepada Intrinsic Reward/ Intangible/

pegawai dan atau berupa ketentuan yang ditetapkan Relational Reward
Bank. Merupakan pemberian imbalan oleh Bank tidak
a) Kompensasi dalam bentuk barang (tidak kasat mata), dapat
(1) Gaji. berupa pemberian pelatihan kepada pegawai,
(2) Tunjangan Tetap. pengembangan pegawai, pengakuan kepada
• Tunjangan Jabatan; pegawai, dan lain-lain, dimana hal ini berguna
• Tunjangan Risiko Kerja; untuk melengkapi transactional reward. Komponen
• Tunjangan Keluarga; intrinsic reward yang dibahas dalam hal ini adalah
• Tunjangan Keahlian; Employee Recognition Programs, dan bantuan uang
• Tunjangan Perumahan; duka.
• Tunjangan Transportasi.
191
a) Pelatihan dan Pengembangan (Learning and Development).
(1) Pelatihan (Training);
(2) Pengembangan Karir (Career Development).
b) Work Environment
(1) Employee Recognition;
(2) Santuan dan bantuan uang duka;
(3) Bantuan dana bagi pegawai yang meninggal dunia atau pegawai yang berhenti bekerja karena
mengalami cacat.
Turnover Pegawai
Seiring dengan perkembangan kinerja Bank Eka dan peningkatan profesionalisme pengelolaan human capital,
maka tingkat turnover pegawai juga semakin menurun setiap tahunya. Berikut ini disampaikan data turnover
pegawai pada periode 2 tahun terakhir.
2017 2018
No Keterangan
Masuk Keluar Masuk Keluar
1. Jumlah Karyawan 444 474
2. Perubahan 65 35 64 34
. a Karyawan Baru 31 - 53 -
b Perpanjangan Kontrak Antar Waktu 24 21 11 15
c Pensiun - 2 - 4
d Mengundurkan Diri - 9 - 13
e Meninggal Dunia - 1 - 1
f PHK - 1 - -
g Outsourching 10 1 - 1
DAMPAK KUANTITATIF
Pelaksanaan kebijakan CSR terkait dengan ketenagakerjaan di tahun 2018 sudah cukup efektif sesuai dengan
tujuannya dalam rangka memenuhi kepentingan para karyawan, sehingga tercipta keselarasan tujuan karyawan
dengan tujuan Bank. Dengan adanya keselarasan tujuan, maka engagement karyawan akan meningkat dan
akan menurunkan tingkat turnover karyawan. Tingkat turnover pegawai ini mengalami penurunan dari tahun
ke tahun, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pegawai yang semakin meningkat.
192
Kesehatan bagi pegawai dan anggota keluarganya. Pelaksanaan
fasilitas kesehatan disesuaikan dengan kemampuan
Kebijakan Bank.
Kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci
utama dari tercapainya kinerja karyawan secara Fasilitas kesehatan diberikan kepada:
individu dan perusahaan secara keseluruhan. Pegawai Bank Eka yang tercatat dalam administrasi
Oleh karenanya, upaya menjaga kesehatan Bank dan memiliki Nomor Induk Karyawan (NIK),
karyawan menjadi tanggung jawab bersama. Bank yang meliputi:
memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan - Pegawai Bank dengan status Pegawai Tetap dan
yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran Pegawai PKWT;

dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing- - Keluarga Pegawai Bank, dengan keterangan
masing. Untuk memberikan ketenangan dalam sebagai berikut satu orang suami/isteri sah
bekerja, maka Bank Eka memberikan fasilitas jaminan beserta anak pegawai yang sah dengan maksimal
kesehatan kepada para pegawainya baik pegawai tiga orang anak yang terdaftar pada administrasi
tetap maupun tidak tetap. Bank dan diakui menjadi tanggungan Bank.
RENCANA KEGIATAN 2018 DAMPAK KUANTITATIF

Rencana kegiatan CSR yang terkait dengan Pengelolaan fasilitas kesehatan yang baik pada
pengelolaan kesehatan pada tahun 2018 adalah karyawan telah memberikan dampak peningkatan
melaksanakan pemberian fasilitas kesehatan bagi kesehatan dan kinerja pegawai yang cukup signifikan.
pegawai dan keluarganya dengan menggunakan Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan
fasilitas BPJS dengan level jabatan tertentu. Dengan contribution margin per employee sebesar 3,66%
memberikan fasilitas kesehatan yang memadai, dari Rp 460.681 ribu per pegawai pada tahun 2017
diharapkan produktivitas karyawan akan terus terjaga menjadi Rp 477.562 ribu per pegawai pada tahun
dan mengalami peningkatan secara berkelanjutan. 2018.
Rencana kerja kesehatan karyawan telah dituangkan
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018.
Keselamatan Kerja
Kegiatan
Kesehatan merupakan unsur penting bagi kehidupan Kebijakan

setiap orang. Setiap individu diharapkan dapat Bank Eka berkomitmen untuk senantiasa menjaga
menjaga kesehatannya dengan melaksanakan pola pegawai yang merupakan aset perusahaan dalam
hidup sehat sedini mungkin. Terkait dengan hal melaksanakan kegiatan operasional pekerjaannya.
tersebut Bank Eka turut memperhatikan kesehatan Hal ini dilakukan dalam menjaga lingkungan kerja
pegawai, dengan memberikan fasilitas kesehatan untuk menghindari kecelakaan kerja secara fisik.
193
RENCANA KEGIATAN 2018 4. Menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
di semua jaringan kantor dan melaksanakan
Rencana kegiatan CSR yang terkait dengan pemeliharaan secara rutin;
pengelolaan keselamatan kerja pada tahun 2018 5. Pemeliharaan Mechanical Electrical (ME),
adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi Hydrant, Alarm tanda bahaya kebakaran dan
karyawan terkait penanggulangan bahaya maupun jaringan instalasi listrik, instalasi telepon,
rencana pemeliharaan terhadap alat-alat yang dan Grounded (Penangkal Petir) dilakukan
digunakan. Kegiatan tersebut ditujukan untuk pemeliharaan secara rutin dan berkala.
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

DAMPAK KUANTITATIF
Dengan adanya pelaksanaan pengelolaan
Kegiatan
keselamatan kerja yang didukung dengan kegiatan
Dalam hal menjaga dan meningkatkan keselamatan
sosialisasi dan berbagai pelatihan, telah memberikan
kerja secara fisik, Bank Eka melaksanakan kegiatan-
dampak yang cukup efektif. Selama tahun 2018,
kegiatan sebagai berikut:
tidak terjadi kecelakaan kerja pada pegawai (zero
1.
Melaksanakan sosialisasi kepada pegawai
accident).
tentang prosedur menangani bahaya kebakaran;
2. Melaksanakan implementasi dan internalisasi
prosedur dan pelatihan penggunaan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR);
3. Melaksanakan simulasi evakuasi dan penanganan
bahaya kebakaran;
194
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN YANG

TERKAIT DENGAN PRODUK DAN NASABAH
Kebijakan Pengaduan dan Penyelesaian

- Bahwa dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa
Dalam implementasi tanggung jawab sosial terhadap Keuangan tentang Perlindungan Konsumen
produk dan nasabah, Bank Eka berkomitmen Sektor Jasa Keuangan, Pelaku Usaha Jasa
terhadap hal-hal sebagai berikut: Keuangan (PUJK) wajib memiliki unit kerja dan/
atau fungsi untuk menangani dan menyelesaikan

Menjaga Kerahasiaan Informasi pengaduan yang diajukan konsumen.
Data Nasabah
- Kerahasiaan informasi atau disebut Rahasia Bank

diatur dalam Kebijakan Operasional Bank;
DAMPAK KUANTITATIF
- Bahwa yang dimaksudkan sebagai Rahasia Bank
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

Pelaksanaan kegiatan CSR terkait dengan nasabah
keterangan mengenai nasabah penyimpan dan
telah memberikan dampak pada tingginya kepuasan
simpanan;
nasabah yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata
- Bank wajib merahasiakan keterangan tentang
kepuasan nasabah terkait dengan kualitas pelayanan
dokumen perusahaan, nasabah penyimpan dan
sebesar 4 serta kualitas kenyamanan, kebersihan,
simpanannya;
dan kelayakan gedung sebesar 4 dari skala 1
- Untuk kepentingan penyidikan, Bank dapat
memberi data kepada pihak ketiga sesuai dengan sampai 5.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Undang -
Undang Perbankan yang berlaku.
Edukasi Nasabah
- Program edukasi dilakukan dalam satu tahun
sebanyak 31 kali disamping itu juga kegiatan
edukasi dilakukan bekerjasama dengan Otoritas
Jasa Keuangan;
- Layanan edukasi juga disampaikan melalui
Website Bank Eka.
195
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

BANK EKA
196
URAIAN MENGENAI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

YANG TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN

Pemberian Dana Untuk Bidang Pendidikan
Kegiatan Sosial a. Memberikan santunan kepada kaum dhuafa
untuk membantu biaya pendidikan atau

Bank Eka dalam menjalankan usahanya bertujuan
kebutuhan anak yatim/yatim piatu yang berada
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
di panti asuhan atau anak-anak non panti
disamping itu untuk memperkuat citra positif
asuhan, baik kantor pusat maupun kantor-kantor
(brand image) Bank Eka dan untuk mempererat
cabang.
jalinan kerjasama dengan para nasabah dan mitra
b. Memberikan beasiswa kepada putra/putri
kerja atau relasi serta sebagai tanggung jawab
mantan karyawan yang orang tuanya telah
sosial perusahaan (Corporate Sosial Responsibility/
meninggal dengan harapan agar kegiatan belajar
CSR) kepada masyarakat, maka dilakukan dengan
terus berjalan dan dapat diselesaikan dengan
menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai
baik.
berikut:
197
Bidang Kesehatan
a. Menyelenggarakan aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian Bank Eka bagi kemanusiaan yang diikuti
oleh seluruh karyawan dan keluarganya.
b. Menyelenggarakan kegiatan khitanan massal yang diperuntukkan bagi kaum dhuafa (anak yatim piatu) dan
anak dari warga masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah operasional Bank Eka.
Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan

Menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Kewirausahaan” bagi pelaku UMKM yang menjadi nasabah kredit
UMKM Bank Eka untuk menambah pengetahuan dan wawasan nasabah dalam mengelola usahanya serta
meningkatkan loyalitas nasabah.
Bidang Lingkungan Hidup

Memberikan bantuan CSR berupa penanaman 2.000 (dua ribu) batang bibit pohon nangka dan pucuk merah
di Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara dalam rangka penghijauan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Bidang Kemanusiaan
Memberikan bantuan bagi para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu Donggala, Provinsi
Sulawesi Tengah serta bantuan korban bencana alam tsunami Selat Sunda di Provinsi Lampung;
Dalam tahun 2018 pemberian dana untuk kegiatan sosial sebagaimana dalam tabel berikut:
No Nama Kegiatan Nominal (Rp)

1 Biaya Pendidikan
a Santunan kaum dhuafa 212,765,957
b Pemberian beasiswa kepada putra/putri mantan karyawan 27,446,809
2 Bidang Kesehatan
a Donor darah 15,000,000
b Khitanan massal 207,446,809
3 Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan 25,000,000
4 Bidang Lingkungan Hidup 30,000,000
5 Kegiatan Fun Walk 99,500,000
6 Bantuan bagi korban gempa & tsunami di Palu & Donggala 100,000,000
7 Bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Lampung 431,719,000
TOTAL 1,148,878,575
198
199
Laporan
keuangan
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279

Laporan Tahunan Bank Eka Tahun 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan Bank Eka Tahun 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT BPR EKA BUMI ARTHA

Accelerating Innovation Mewujudkan Hidup Sejahtera

Tema dan Penjelasan ii Sumber Daya 86

Perubahan Peraturan Perundang-

8,87% Pada tahun 2018, Aset tumbuh

10,67% tumbuh sebesar 10,67%, menjadi

0,15% Pada tahun 2018, NPL netto

Tahun 2018 meraih penghargaan :

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Ikhtisar Kinerja Keuangan Bank Eka 2014-2018

Kas 19.981.686 14.767.187 10.499.932 13.906.073 16.522.574 20,94 35,31

Total 6.468.916.857 6.048.730.713 5.500.783.670 4.989.441.955 4.493.469.393 43,96 6,95

TOTAL ASET 8.413.694.986 7.728.485.680 7.030.143.265 6.053.178.529 5.393.533.690 56,00 8,87

Ikhtisar Kinerja Keuangan Bank Eka 2014-2018

Kewajiban Segera 146.304.798 133.337.697 126.379.671 97.748.849 86.668.717 68,81 9,73

Utang Bunga 30.332.986 28.081.971 27.352.290 22.202.092 17.481.265 73,52 8,02

Utang Pajak 10.312.979 6.744.363 8.719.647 4.465.601 3.661.956 181,62 52,91

Simpanan 3.377.415.997 3.103.047.143 2.789.870.061 2.435.359.460 2.073.955.649 62,85 8,84

Modal Dasar 1.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 100,00 -

Jumlah Ekuitas 944.414.553 842.100.028 736.846.202 661.439.189 640.962.105 47,34 12,15

Laba sebelum pajak terhadap total

Laba setelah Pajak terhadap Modal

Beban Operasional Terhadap

Kredit Yang Diberikan Terhadap Dana

Rasio Alat Likuid terhadap Hutang

Rasio PPAP 100 100 100 100 100 - -

Laporan Dewan Komisaris

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Penyaluran kredit yang diberikan Perseroan di tahun

pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris

Direksi. pada tahun 2018 sebesar Rp3,38 triliun meningkat

sebesar 8,84% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dewan Komisaris Perseroan dalam menjalankan

demi kepentingan Perseroan secara independen

dan penerapan manajemen risiko BPR.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Kinerja Operasional dan Keuangan

Tinjauan Makro Ekonomi 6,85% secara tahunan dibandingkan tahun lalu,

Direksi. Kondisi moneter Indonesia tahun 2018 dari total kredit.

dipengaruhi oleh perang dagang Tiongkok dengan

lalu, terdiri dari tabungan sebesar Rp618.69 miliar

suku bunga penjaminan LPS selama tahun 2018 9,31%.

Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Bagian

kegiatan usaha dan volume usaha, eksposur kredit

Pelaksanaan pengawasan, pemantauan, kaji

3. Hasil Penerapan Tata Kelola Satuan Kerja Audit Internal

untuk mengurangi risiko terjadinya kerugian,

berpendapat bahwa Direksi telah menerapkan hatian.

GCG dengan baik pada tahun 2018. Hal ini terlihat

Responsibility. ditemukan adanya fraud.

Pandangan Atas Prospek Usaha Yang Disusun

beli masyarakat dapat meningkat pula.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

PT BPR EKA BUMI ARTHA

Profil Dewan Komisaris

Pribadi Periode jabatan 1 Juli 2017 sampai dengan

Lahir di Pati Jawa Tengah 4 Juli 1942. 30 Juni 2022.

Kewarganegaraan dan Domisili Perjalanan Karir

Provinsi Lampung. (2017-sekarang);

• Komisaris Utama PT BPR Eka Bumi Artha

Luar Biasa PT BPR Eka Bumi Artha pada tanggal RI;

Pernyataan Keputusan Rapat PT BPR Eka Bumi sampai dengan 2002;

S-163/KO.0741/2017 tanggal 13 Juli 2017. Indonesia).

Pribadi 23 Mei 2017 yang dituangkan dalam “Akta

16 Agustus 1957. Artha“ tertanggal 14 Juni 2017. Telah mendapat

persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor