Anda di halaman 1dari 454

MAPPING

THE WAY
Forward
Ditengah kondisi perekonomian yang masih penuh
dengan tantangan, Bank Mega dapat menutup tahun
2016 dengan kinerja positif. Sepanjang 2016, Bank
Mega menjalankan kegiatannya dengan mengacu
kepada rencana bisnis bank yang telah ditetapkan.

Melalui pelaksanaan bisnis yang fokus dan terukur,


laba bersih, dana pihak ketiga dan aset mencatatkan
pertumbuhan. Meskipun kredit sedikit mengalami
perlambatan namun hal tersebut telah dikondisikan
untuk mengantisipasi kondisi perekonomian yang
masih penuh dengan tantangan tersebut.

Kedepan Bank Mega tetap optimis untuk terus


tumbuh melalui kerja keras seluruh jajaran Bank
Mega dan didukung oleh struktur permodalan yang
kuat.
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

DAFTAR ISI
1 Sekapur Sirih
2 Daftar Isi
6 Ringkasan Kinerja 2016
8 Ikhtisar Keuangan
9 Informasi Obligasi
10 Kebijakan Dividen

84
10 Suspension Dan/Atau Delisting
12 Peristiwa Penting 2016

36 ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
86 Tinjauan Makro
88 Struktur Bisnis
90 Funding
95 Credit
99 Credit Card
103 Treasury & International Banking
107 Tinjauan Kinerja Keuangan

120
Profil
Perusahaan
38 Identitas Perusahaan
39 Sekilas BANK MEGA
41 Kegiatan Usaha
43 Produk & Layanan
44 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan
46 Perjalanan Kami

TINJAUAN
48 Struktur Organisasi
50 Jaringan Kantor
64 Profil Direksi

OPERASIONAL
68 Profil Dewan Komisaris
70 Profil Kepala Internal Audit
70 Profil Sekretaris Perusahaan
71 Profil Anggot Komite Non Komisaris
72 Komite Pemantau Resiko 121 Manajemen Resiko
73 Komite Remunerasi & Nominasi 188 Sumber Daya Manusia
74 Pejabat Eksekutif 196 Teknologi Informasi
78 Jumlah Karyawan 199 Operasional
79 Struktur Pemegang Saham
80 Kronologis Pencatatan Saham
80 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
81 Lembaga Penunjang Pasar Modal
82 Penghargaan & Sertifikasi

2 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

DAFTAR ISI

200
Laporan
Tata Kelola
Perusahaan
202 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 234 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related
203 Struktur Tata Kelola Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large
204 Dewan Komisaris Exposure)
206 Direksi 234 Kecukupan Transparansi
217 Komite-Komite Dewan Komisaris 235 Rencana Strategis Bank
226 Penerapan Fungsi Kepatuhan 236 Komitmen Integritas (Kode Etik Dan Budaya
228 Sistem Pengendalian Internal Perusahaan)
229 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 238 Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
229 Pelaksanaan Audit Internal 239 Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola PT Bank
231 Pelaksanaan Audit Eksternal Mega, Tbk Tahun 2016
232 Penanganan Benturan Kepentingan 240 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka
232 Permasalahan Hukum Dan Upaya Penyelesaian 246 Sekretaris Perusahaan
oleh Bank 247 Keterbukaan Informasi
232 Sanksi Denda Dan Pelanggaran Terhadap Prinsip 248 Laporan Tahunan
Kehati-hatian 249 Siaran Pers Bank Mega 2016
233 Pelaksanaan Tata Kelola Remunerasi 251 Akses Informasi Dan Data Perusahaan

Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
254 Lingkungan Hidup

252
254 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
254 Program Tanggung Jawab Sosial
257 Manajemen Produk, Jasa & Konsumen

260
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan
Anggota Dewan Komisaris tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
Laporan
258
2016 PT Bank Mega Tbk
Keuangan 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 3
Ikhtisar
Utama

6 Ringkasan Kinerja 2016


8 Ikhtisar Keuangan
9 Informasi Obligasi
10 Kebijakan Dividen
10 Aksi Korporasi
10 Suspension Dan/Atau Delisting
12 Peristiwa Penting 2016
Ikhtisar
Ikhtisar Utama
Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

RINGKASAN
Perolehan DPK meningkat sebesar

3%, dari Rp49,74 triliun


Rp51,05
menjadi triliun.

Total aset sebesar Rp70,53 triliun,


naik 3% YoY dari tahun 2015
yang sebesar Rp68,23 triliun

6 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

KINERJA
Pendapatan operasional bersih
meningkat
25%
dari Rp1,18 triliun menjadi Rp1,47
triliun

Laba bersih meningkat sebesar

10% dari Rp1,05 triliun


menjadi
Rp1,16 triliun

Bank Mega
menyalurkan kredit sebesar
Rp28,28 triliun
di tahun 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 7
Ikhtisar
Ikhtisar Utama
Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Ikhtisar Keuangan

dalam miliar Rupiah

Growth
Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012
2015-2015
Total Aset 3.38% 70,532 68,225 66,582 66,396 65,219
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain -31.02% 5,983 8,673 9,094 11,241 8,494
Efek-efek dan tagihan lainnya 59.79% 23,741 14,858 14,782 14,468 19,836
Kredit yang diberikan -12.72% 28,277 32,398 33,614 30,173 26,986
Simpanan pihak ketiga 2.68% 51,073 49,740 51,022 52,372 50,265
Total liabilitas 2.75% 58,266 56,708 59,613 60,214 58,956
Ekuitas 6.50% 12,266 11,517 6,970 6,183 6,263
Laba bersih 9.97% 1,158 1,053 568 525 1,377

Rasio Keuangan 2016 2015 2014 2013 2012

Return On Assets (ROA) 2.36% 1.97% 1.16% 1.14% 2.74%


Return On Equity (Roe) 10.91% 15.30% 10.05% 9.65% 27.44%
Loan To Deposit Ratio (Ldr) 55.35% 65.05% 65.85% 57.41% 52.39%
Non Performing Loan (Npl) Gross 3.44% 2.81% 2.09% 2.18% 2.09%
Capital Adequacy Ratio (Car)/Kpmm 26.21% 22.85% 15.23% 15.74% 16.83%
Liabilitas Terhadap Ekuitas 475.02% 492.39% 855.28% 973.86% 941.34%
Liabilitas Terhadap Total Aset 82.61% 83.12% 89.53% 90.69% 90.40%
Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional 81.81% 85.72% 91.25% 89.76% 76.73%
Net Interest Margin (Nim) 7.01% 6.04% 5.27% 5.38% 6.45%

Growth
Laporan Laba - Rugi 2016 2015 2014 2013 2012
2016-2015
Pendapatan bunga bersih 5.60% 3,488 3,303 2,745 2,696 3,342
Pendapatan selain bunga -10.39% 1,734 1,935 1,396 1,186 968
Laba sebelum pajak & kepentingan minoritas 24.70% 1,545 1,239 659 633 1,566
Laba bersih 9.97% 1,158 1,053 568 525 1,377
Total Laba (Rugi) Komprehensif -72.57% 1,275 4,648 787 548 1,386

Growth
Data Saham 2016 2015 2014 2013 2012
2016-2015
Jumlah saham yang beredar (dalam jutaan) 0.00% 6,964 6,964 6,964 6,964 6,964
Laba bersih per saham dasar (Nilai penuh) 9.93% 166 151 82 75 198

Growth
Data Karyawan & Kantor Cabang 2016 2015 2014 2013 2012
2016-2015
Jumlah Kantor Cabang 1.16% 349 345 344 344 326
Jumlah Karyawan -5.61% 6,466 6,850 8,077 8,868 8,864

8 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

INFORMASI SAHAM

Kinerja Saham Bank Mega Tahun 2015-2016


Harga, Volume Transaksi, Jumlah Saham Beredar, dan Kapitalisasi Pasar Per Triwulan Tahun 2015-2016

Saham Bank Mega 2016 Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4


Tertinggi Rp 3.200 Rp 3.550 Rp 3.490 Rp 3.070
Terendah Rp 2.700 Rp 2.600 Rp 2.800 Rp 2.510
Penutupan Rp 2.800 Rp 3.550 Rp 3.000 Rp 2.550
Volume (saham) 78.100 41.600 10.800 21.500
Kapitalisasi Pasar (juta Rp) 19.304.000 24.474,000 20.682.000 17.580.000

Saham Bank Mega 2015 Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4


Tertinggi Rp 2.500 Rp 2.550 Rp 3.450 Rp 3.275
Terendah Rp 1.950 Rp 1.965 Rp 2.910 Rp 2.785
Penutupan Rp 2.450 Rp 2.500 Rp 3.450 Rp 3.275
Volume (saham) 1.128.200 221.200 490.500 4.700
Kapitalisasi Pasar (juta Rp) 16.890.638,7 17.235,345,6 23.784.776,9 22.578.302,7

INFORMASI OBLIGASI

Tahun Keterangan Peringkat Nominal Pencatatan


Obligasi Subordinasi Bank A (idn) dari Fitch Ratings
2008 Rp 1.000.000.000.000 Bursa Efek Indonesia
Mega Tahun 2007 *) Indonesia

*) Telah dilaksanakan opsi beli Obligasi subordinasi Bank Mega Tahun 2007 pada tanggal 16 Januari 2013

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 9
Ikhtisar
Ikhtisar Utama
Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

KEBIJAKAN DIVIDEN

Dividen per Saham Jumlah Pembayaran % Dividen terhadap


Tahun Buku Jenis Dividen
(Rp) (Rp) Laba Bersih
2002 11,27 Tunai 8.544.900.000 30,00%
2003 76,66 Tunai 72.080.000.000 40,00%
2004 113,17 Tunai 106.405.101.412 40,00%
136,00 Tunai 127.871.280.000 40,00%
2005
204,13 Saham 191.929.738.359 60,00%
2006 - - - 0,00%
2007 64,07 Tunai 104.143.835.084 20,00%
2008 - - - 0,00%
2009 - - - 0,00%
2010 157,20 Tunai 500.088.442.384 52,54%
2011 - - - 0,00%
190,00 Tunai 692.731.649.500 50,29%
2012 186,30 Saham 679.240.286.550 49,31%
453,60 Saham *) 1.653.804.487.350
2013 - - - 0,00%
2014 14,36 Tunai 100.000.000.000 16,69%
2015 75,58 Tunai 526.350.000.000 49,99%

*) Dividen saham dari kapitalisasi agio tahun buku 2011

AKSI KORPORASI

Tidak ada aksi korporasi selama tahun buku 2016.

SUSPENSION DAN/ATAU DELISTING

Tidak ada suspension dan/atau delisting selama tahun buku 2016.

10 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 11
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PERISTIWA PENTING 2016

6 JANUARI 2016
Signing MOU Bank Mega dengan FC Barcelona.

24 FEBRUARY 2016
Launching Discount 5% berbelanja di Transmart
21 JANUARI 2016 dan Carrefour dengan menggunakan Kartu Debit
Rapat Kerja Bank Mega

26 FEBRUARI 2016
Penyerahan Klaim Asuransi Kecelakaan kepada
Ahli Waris Nasabah MegaFirst

12 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PERISTIWA PENTING 2016

13 APRIL 2016
16 MARET 2016 Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Gigi di
Penarikan Undian MegaMobile, bersama Telkomsel Bintaro, dalam rangka HUT ke-47 Bank Mega.

14 APRIL 2016
3 APRIL 2016 CSR Donor Darah dalam rangka HUT ke-47 Bank
Mega Travel Fair Mega

7 APRIL 2016 15 APRIL 2016


Public Expose Syukuran HUT ke-47 Bank Mega

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 13
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PERISTIWA PENTING 2016

15 APRIL 2016
RUPST

25 APRIL 2016 20 Juli 2016


Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Penyerahan Grandprice Mega Super Vaganza
terkait 16 tahun Bank Mega tercatat di Bursa. periode 1

9 MEI 2016 10 AGUSTUS 2016


Launching Ceremony Kartu Kredit Mega Barca Peluncuran Mega Supervaganza Periode 2

24 JUNI 2016
Mega Peduli dalam rangka bulan Suci Ramadhan, 4 agustus 2016
dengan membagikan paket sembako kepada Pengundian Pemenang Perjalanan ke Stadion
kaum dhuafa. Camp Nou Barcelona

14 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PERISTIWA PENTING 2016

27 OKTOBER 2016
16 AGUSTUS 2016 Literasi Edukasi “Ayo Ke Bank” di MTs YKM3,
Seminar dan sosialisasi Bank Mega sebagai Bank Yayasan Qur’an, Palbatu, Menteng Dalam,
Gateway penerima dana Repatriasi Jakarta Selatan.

20 september 2016
Penandatanganan Pemanfaatan E-Ktp Untuk 30 NOVEMBER 2016
Peningkatan Pelayanan Perbankan Bersama Sosialisasi Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan
Kementrian Dalam Negeri dengan CT Corpora.

8 DESEMBER 2016
21 OKTOBER 2016 Peletakan batu pertama perbaikan sekolah PGRI
Peresmian Bank Mega Kantor Wilayah Garut, akibat bencana banjir, bantuan Mega
Banjarmasin dan Customer Gathering Berbagi.

20 NOVEMBER 2016
Penyerahan secara simbolis bantuan kepada 34
sekolah melalui Program Mega Berbagi 2016
berupa renovasi sekolah yang sudah rusak.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 15
Pertumbuhan aset menjadi

Rp 70,53 triliun
3,38%
atau tumbuh
Laporan
Manajemen

18 Laporan Direksi
28 Laporan Dewan Komisaris
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan
Direksi
“Melalui pelaksanaan bisnis yang fokus
dan terukur serta ditunjang oleh prinsip
kehati-hatian, tahun 2016 Bank Mega
berhasil mencatat pertumbuhan
yang berkelanjutan”

Kostaman Thayib
Direktur Utama

18 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Direksi

Para Pemangku Kepentingan yang Meski BI dan OJK telah menerapkan kebijakan moneter
Terhormat, terkait penurunan sukubunga, tetapi data Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan kredit perbankan
nasional di tahun 2016 hanya tumbuh sebesar 7,87%,
Tahun 2016 boleh kita katakan sebagai tahun yang turun dari 10,44% di tahun 2015. Pertumbuhan dana
tidak mudah dan cukup menantang. Seperti kita pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 9,60% di tahun
ketahui bersama, kondisi perekonomian global secara 2016, lebih tinggi dari tahun 2015 lalu, yang hanya
umum masih mengalami perlambatan dan dibayangi tumbuh 7,26%.
peningkatan risiko ketidakpastian. Dengan rendahnya
pertumbuhan perekonomian negara-negara maju, KINERJA BANK MEGA 2016
membuat perekonomian global diperkirakan tumbuh
sebesar 3,0%, lebih rendah dari 3,1% di tahun 2015. Dalam kondisi perekonomian dan perbankan yang
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa, kebijakan ekonomi masih penuh tantangan, kami patut bersyukur dengan
Amerikat Serikat di bawah pemerintahan baru membuat pencapaian kinerja Bank Mega pada tahun 2016.
perekonomian global dibayangi ketidakpastian yang Melalui pelaksanaan bisnis yang fokus dan terukur
tinggi. serta ditunjang oleh prinsip kehati-hatian, tahun 2016
Gejolak ekonomi dunia tersebut berdampak pada Bank Mega berhasil mencatat pertumbuhan kinerja
pertumbuhan ekonomi domestik. Namun demikian, yang positif. Bank Mega tetap terjaga sehat dengan
Indonesia berhasil menjaga momentum pertumbuhan permodalan yang kuat dan likuiditas yang baik. Bank
ekonomi sebagai hasil dari koordinasi kebijakan mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 10%
ekonomi yang baik antara Pemerintah, Bank Indonesia menjadi Rp1,16 triliun di tahun 2016. Sedangkan laba
dan lembaga-lembaga lainnya. Tekad Pemerintah untuk sebelum pajak meningkat 25% menjadi Rp1,55 triliun
memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui bila dibanding periode sebelumnya pada tahun 2015
pemberlakuan paket-paket program deregulasi, juga yaitu sebesar Rp1,24 triliun. Sedangkan aset Bank
memberikan hasil positif. Ekonomi Indonesia tetap Mega menjadi sebesar Rp70,53 triliun atau tumbuh
tumbuh positif sebesar 5,02%, lebih tinggi dibanding 3,4% dari tahun 2015 sebesar Rp68,23 triliun, terutama
pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,88%. didorong dari peningkatan efek-efek yang meningkat
Sedangkan inflasi sepanjang tahun 2016 tercatat 65,6% menjadi Rp23,7 triliun.
sebesar 3,02%, menurun dibandingkan inflasi tahun
2015 yang sebesar 3,45% yoy. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank juga
meningkat, mencapai Rp51,07 triliun atau meningkat
2,7% dari tahun 2015 sebesar Rp49,74 triliun.
KINERJA PERBANKAN
Pertumbuhan ini bersumber dari dana murah (Giro dan
Tabungan) yang meningkat sebesar 7.62% menjadi
Kondisi stabilitas sektor jasa keuangan, termasuk
Rp16,26 triliun dari periode sebelumnya sebesar
industri perbankan masih berada dalam kondisi normal.
Rp15,10 triliun.
Kinerja pasar keuangan domestik secara umum juga
masih cukup baik. Tingkat kesehatan lembaga jasa
keuangan juga masih dalam kondisi terjaga dengan Kinerja operasional Bank juga menunjukan
didukung tingkat permodalan yang tinggi dan likuditas pertumbuhan yang baik. Pendapatan Operasional
yang memadai. bersih meningkat sebesar 25% dari Rp1,18 triliun

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 19
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan Direksi

menjadi Rp1,47 triliun sedangkan Pendapatan non pertumbuhan adalah kartu kredit yang tumbuh 2,4%
operasional bersih juga meningkat sebesar 25% dari menjadi Rp8,24 triliun dari sebelumnya Rp8,05 triliun di
Rp59,87 miliar menjadi Rp74,86 miliar. Pendapatan tahun 2015.
Bunga Bersih yang meningkat 5,6% menjadi Rp3,49
triliun jika dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Sebagai langkah preventif atas kondisi ekonomi
Rp3,30 triliun. Sedangkan Beban Operasional lainnya yang belum sepenuhnya pulih, Bank juga melakukan
turun sebesar 7,6% menjadi Rp3,75 triliun dibandingkan review menyeluruh atas kualitas kredit yang telah
dengan tahun 2015 yang sebesar Rp4,06 triliun, yang diberikan dan menetapkan sejumlah action plan untuk
menjadikan rasio BOPO turun menjadi 81,81% dari mengelolanya dengan lebih baik. Pada tahun 2016,
periode yang sama tahun 2015 sebesar 85,72%. rasio kredit bermasalah (NPL gross) Bank mengalami
Penurunan ini terutama disebabkan karena keuntungan sedikit peningkatan menjadi sebesar 3,4% dari 2,8%
perubahan nilai surat berharga dan inisiatif Bank untuk pada tahun 2015.
menjalankan langkah-langkah efisiensi biaya.
Dalam hal jaringan, per akhir Desember 2016 kami
memiliki 349 kantor cabang, yang terdiri dari 53 kantor
Bank Mega tetap memiliki permodalan yang kuat Per
cabang utama, 289 kantor cabang pembantu, dan 7
31 Desember 2016, rasio kecukupan modal minimum
kantor kas. Pada tahun 2016, Bank membentuk 2 Kantor
atau CAR setelah memperhitungkan risiko kredit,
Wilayah baru agar dapat meningkatkan penetrasi pasar
pasar dan operasional, tercatat sebesar 26,21%, naik
dan lebih mendekatkan diri dengan nasabah. Kantor
dari 22,85% pada tahun 2015. Selain itu, marjin bunga
Wilayah Jakarta dipecah menjadi 2, dan memisahkan
bersih meningkat menjadi sebesar 7,01% dibandingkan
Kalimantan dari supervisi Kantor Wilayah Makassar.
6,04% pada tahun lalu.
Dengan terbentuknya Kantor Wilayah Jakarta 2 dan
Kantor Wilayah Banjarmasin, Bank Mega memiliki 8
Namun demikian, diakui bahwa Bank tidak dapat
Kantor Wilayah (Medan, Jakarta 1, Jakarta 2, Bandung,
menghindar dari dampak situasi perekonomian yang
Semarang, Surabaya, Makassar dan Banjarmasin) yang
masih penuh dengan tantangan di tahun 2016. Kondisi
mensupervisi 349 kantor di seluruh Indonesia.
tersebut menjadi salah satu pertimbangan Bank untuk
menyalurkan kredit dengan pendekatan konservatif
dan secara prudent kepada perusahaan-perusahaan STRATEGI 2016
yang telah teruji track record nya. Tidak dapat kami
pungkiri bahwa tekanan ekonomi telah berdampak Bank Mega telah melaksanakan beberapa strategi
pada penurunan kinerja debitur di beberapa sektor untuk mengurangi dampak dari tekanan tersebut
usaha secara signifikan. Kondisi tersebut berakibat terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. Bank Mega
pada melambatnya pertumbuhan kredit Bank Mega tetap fokus pada upaya memperkuat fundamental
sepanjang 2016. Total kredit menjadi sebesar Rp28,28 keuangan dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis,
triliun atau turun 12,72% dari Rp32,40 triliun pada antara lain melalui:
periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan
terbesar terjadi pada segmen KUK seiring dengan 1. Sinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam
strategi Bank untuk lebih konservatif terhadap PT CT Corpora (“CT Corp”) untuk meningkatkan
segmen ini. Sedangkan segmen bisnis yang mencatat volume usaha, menciptakan peluang usaha baru

20 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Direksi

serta penambahan jumlah jaringan kantor secara dengan gambar FC Barcelona. Bank Mega merupakan
terencana. Melalui sinergi ini Bank Mega menjadi mitra pertama atau official bank di Indonesia dari klub
Bank yang dapat memberikan keuntungan sepakbola terkemuka dunia yaitu FC Barcelona. Dari
sepanjang masa kepada nasabah penabung kerjasama ini nasabah Tabungan Mega Perdana Barca
individu yang memenuhi persyaratan dan pemegang dan pemegang kartu kredit Mega Barca sebanyak 24
kartu kredit Bank Mega. Pada tahun 2016, Bank orang telah mendapatkan reward untuk menikmati
juga meluncurkan program benefit diskon belanja paket wisata Ultimate Camp Nou, Barcelona Tour.
dengan kartu debit sebesar 5% di Carrefour yang
menjadi keuntungan sepanjang masa bagi para
1. Terkait dengan situasi pasar yang masih diliputi
nasabah Bank Mega. Sedangkan pemegang
dengan tantangan, maka dalam upaya menjaga
kartu kredit Bank Mega dapat menikmati diskon
pertumbuhan kredit, strategi yang dijalankan dalam
belanja diseluruh unit usaha ritel CT Corp tersebut
penyaluran kredit yaitu fokus pada perusahaan
seperti Carrefour, Transmart, Metro Department
dengan track record yang baik dan teruji. Selain
Store, Trans Fashion (Furla, BOSS, Geox dan lain-
itu juga fokus pada sektor industri yang memiliki
lain), Baskin Robbins, Wendys, Coffee Bean and
trend positif.
Tea Leaf, Anta Vaya, Trans Studio Makassar dan
Bandung, Trans Luxury Hotel, Ibis Bandung dan
PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER
Transvision.
DAYA MANUSIA
2. Inovasi produk dan fitur layanan kepada nasabah
Sumber daya manusia adalah salah satu komponen
dalam usaha menjadi bank retail dan meningkatkan
utama Bank. Untuk mengembangkan kompetensi
jumlah penghimpunan dana masyarakat. Sebagai
semua karyawan, Bank secara berkesinambungan
apresiasi bagi nasabah setia dan juga untuk
melakukan pelatihan eksternal dan internal. Bank juga
meningkatkan jumlah tabungan, Bank Mega
memiliki mekanisme rekrutmen untuk menjaring bakat-
meneruskan Mega Super Vaganza dengan
bakat terbaik. Sepanjang 2016 Bank melaksanakan
meluncurkan program ”Mega Super Vaganza 2”,
berbagai program untuk mendapatkan kandidat
yaitu program undian berhadiah yang berlaku pada
maupun pengembangan kualitas SDM. Hingga akhir
Tabungan Mega Dana dan Mega Maxi. Program ini
Desember 2016, Bank memiliki 8.986 pegawai yang
khusus ditujukan bagi nasabah individu. Periode
tersebar di seluruh unit kerja di kantor pusat, regional,
kedua berlangsung mulai 1 Agustus 2016 hingga
dan cabang.
29 Januari 2017. Program ini bertujuan untuk lebih
meningkatkan akuisisi nasabah baru (New To
Pada tahun 2016 Bank telah melakukan penyempurnaan
Bank) serta meningkatkan pengendapan dana dari
organisasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
nasabah existing.
dalam menghadapi tuntutan bisnis dan kondisi
persaingan perbankan yang semakin ketat. Salah satu
penyempurnaan organisasi yang dilakukan adalah pada
Pada tahun 2016 Bank meluncurkan produk co-
model organisasi di network dengan satu kepemimpinan
branding Mega Barça yang terdiri dari kartu kredit, kartu
untuk seluruh segmen bisnis untuk memaksimalkan
debit dan kartu pre- paid (E-cash), yang didesain khusus
kinerja bisnis yang ada.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 21
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan Direksi

PENERAPAN TATA KELOLA DAN Kami meyakini seluruh upaya peningkatan kualitas
MANAJEMEN RISIKO penerapan tata kelola akan meningkatkan kinerja
Bank secara berkelanjutan, sesuai dengan tujuan dan
Bank terus berpegang pada standar tata kelola yang manfaat dari penerapan tata kelola perusahaan yang
tinggi dan meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola baik.
perusahaan yang baik adalah faktor penting dalam
upaya membangun dan memelihara kepercayaan dan TANGGUNG JAWAB SOSIAL
kredibilitas. Bank memiliki struktur dan mekanisme / CORPORATE SOCIAL
tata kelola sesuai dengan regulasi.Prinsip-prinsip RESPONSIBILITY
GCG diterapkan di semua tingkatan organisasi dalam
Perusahaan, didukung oleh konsistensi dan peraturan Bank memaknai program Corporate Social
prosedural yang secara periodik diuji dan ditingkatkan Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab
agar sesuai dengan perkembangan terkini. sosial kepada stakeholder. Berbagai kegiatan CSR
dilaksanakan sepanjang tahun 2016 yang merupakan
Bank telah membentuk Satuan Kerja Audit Internal, bagian dari Mega Peduli. Kegiatan yang telah dilakukan
Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen adalah Aksi Donor Darah yang dilaksanakan secara
Risiko, Satuan Kerja Anti Money Laundering (AMLA), serentak di 7 kota tempat keberadaan Kantor Wilayah
Satuan Kerja Penerapan Strategi Anti Fraud. Satuan Bank Mega di seluruh Indonesia sebagai rangkaian
Kerja-Satuan Kerja tersebut terpisah dari Unit Kerja peringatan ulang tahun Bank Mega. Disamping itu,
Operasional dan Unit Kerja Bisnis sehingga dapat Mega Peduli juga memberikan pemeriksaan dan
melaksanakan fungsinya secara independen dan pengobatan gigi gratis di Jakarta yang ditujukan untuk
didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki masyarakat kurang mampu. Kemudian, dalam rangka
kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung merayakan Hari Raya Idul Fitri, Mega Peduli juga
jawabnya, memiliki job description dan pedoman kerja memberikan bantuan sembako kepada panti-panti
sesuai dengan struktur organisasi Bank. asuhan dan juga bagi masyarakat yang kurang mampu
disekitar Kantor Bank Mega di beberapa kota.
Untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab, Direksi membentuk Komite – Komite, yaitu Dalam rangka mendukung Gerakan Literasi Keuangan
Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas Nasional, Bank juga telah melakukan edukasi perbankan
(ALCO), Komite Kebijakan Perkeditan, Komite Teknologi di Jakarta dan Medan.
Informasi, Komite Sumber Daya Manusia, Komite
Produk, dan Komite Pengadaan Barang. Bank juga menggalang kegiatan bersama nasabah untuk
memberikan bantuan guna meningkatkan pendidikan
Dalam hal manajemen risiko, Bank terus menerapkan melalui produk Tabungan Mega Berbagi. Nasabah
kerangka manajemen risiko yang kokoh. Dalam akan menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang
pelaksanaannya, Bank senantiasa mengedepankan diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan 1%
prinsip kehati-hatian dalam mengelola segala jenis risiko lagi. Dengan demikian melalui Tabungan Mega Berbagi,
sebagai wujud komitmen Bank dalam menjalankan para nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama
praktik tata kelola perusahaan yang baik. telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak
bangsa. Pada awal Desember 2016, Bank Mega melalui

22 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Direksi

Komite Mega Berbagi telah memberikan komitmen Melihat masih ada peluang di tahun 2017 untuk terus
untuk merenovasi 34 sekolah yang memiliki bangunan tumbuh dan berkembang, Bank Mega telah bertekad
kurang layak. Termasuk diantaranya 2 sekolah korban untuk menggapai kinerja maksimal dengan menetapkan
banjir bandang di Garut yang pembangunan kembali target pertumbuhan usaha yang lebih baik lagi.
sekolahnya telah dimulai dan diharapkan rampung Fokus kebijakan Bank Mega adalah dengan
pada semester pertama 2017. memaksimalkan pertumbuhan usaha di tahun 2017
dengan senantiasa menjalani prinsip “prudential
banking”. Dalam menyalurkan kredit, Bank Mega akan
PERUBAHAN SUSUNAN DIREKSI DAN meneruskan pendekatan secara konservatif untuk
DEWAN KOMISARIS mengantisipasi kondisi makro yang diperkirakan masih
cukup menantang di 2017. Penyaluran kredit masih
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
akan fokus pada industri yang memiliki trend positif
(RUPST) 2016 yang diselenggarakan pada 15 April
guna meningkatkan portofolio kredit dari segala segmen
2016, Rapat telah menyetujui pengunduran diri Sdr.
secara prudent. Pertumbuhan dana pihak ketiga akan
Max Kembuan dan Sdri Tati Hartawan sebagai Direksi
mengutamakan pada pertumbuhan dana murah seperti
Bank Mega. Mewakili seluruh jajaran Bank Mega,
tabungan dan giro. Bank Juga akan memperluas
saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
sinergi dengan perusahaan-perusahaan di lingkungan
Sdr Max Kembuan dan Sdri Tati Hartawan yang telah
PT CT Corpora untuk meningkatkan volume usaha dan
memberikan kontribusinya kepada Bank Mega.
menciptakan peluang usaha baru serta penambahan
jumlah jaringan kantor secara terencana. Sinergi ini
PROSPEK USAHA 2017 menjadi competitive advantage bagi Bank Mega yang
tidak dimiliki oleh bank-bank lainnya.
Perekonomian dunia pada tahun 2017 diperkirakan masih
Inovasi produk dan fitur layanan kepada nasabah serta
dipenuhi oleh berbagai tantangan yang disebabkan
pengembangan teknologi informasi juga akan menjadi
berbagai permasalahan. Salah satunya ditandai oleh
fokus utama agar Bank Mega dapat terus tumbuh
kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump
dengan NIM yang sehat, meningkatkan Fee Based
yang cenderung akan memberlakukan proteksionisme di
Income dan efisiensi perusahaan.
bidang perdagangan. China sendiri sebagai salah satu
Untuk meningkatkan daya saing di segmen retail, Bank
negara dengan perekonomian paling berpengaruh di dunia
Mega akan secara konsisten melakukan penambahan
diperkirakan akan melonggarkan target pertumbuhannya
kapasitas jaringan dan pengembangan layanan digital
dan mengendalikan kredit dengan lebih selektif sehingga
channel seperti ATM, EDC dan Mobile Banking.
laju investasi akan tertahan dan tidak mengalami hard
Bank Mega juga menaruh perhatian yang sangat serius
landing dalam perekonomiannya. Kebijakan ini akan
terhadap pertumbuhan kartu kredit dengan melakukan
berdampak pada turunnya aliran investasi ke luar China,
berbagai penyempurnaan di beberapa bidang dan
termasuk Indonesia.
memanfaatkan competitive advantage melalui sinergi
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2017 diproyeksikan
dengan perusahaan retail di lingkungan CT Corpora
untuk tumbuh mencapai 5,0% - 5,4% ditopang oleh
guna memberikan penawaran terbaik bagi masyarakat.
permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya
Bank juga akan terus menekankan peningkatan efisiensi
kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-
di seluruh tingkatan operasional. Kami meyakini
harga komoditas ekspor Indonesia.
kesadaran akan efisiensi biaya di seluruh jajaran dan

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 23
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan Direksi

di seluruh tingkatan operasional merupakan salah Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Otoritas
satu faktor kunci bagi meningkatnya daya saing Bank Jasa Keuangan dan Bank Indonesia atas dukungan
Mega, yang pada akhirnya akan memberi sumbangan dan pengawasan yang dilakukan untuk meningkatkan
substansial terhadap kinerja keuangan. kinerja Bank.
Selain itu, ucapan terima kasih juga kami sampaikan
PENUTUP DAN APRESIASI untuk PT CT Corpora yang merupakan pemegang saham
pengendali Bank Mega melalui PT Mega Corpora atas
Sebagaimana kita ketahui bersama, tahun 2016 dukungan dan kepercayaannya dengan membangun
merupakan tahun yang cukup sulit dan menantang, sinergi yang kokoh dan saling menguntungkan.
namun Bank Mega berhasil melaluinya dengan baik. Kepada para nasabah setia Bank Mega yang selama
Oleh sebab itu atas nama Direksi, saya mengucapkan ini terus mendukung Bank, saya menyampaikan
terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-
ditujukan oleh segenap pegawai dan manajemen besarnya. Berkat dukungan setia para nasabah,
Bank Mega. Bank Mega dapat mencapai kinerja yang baik ini.

Atas Nama Direksi

Kostaman Thayib
Direktur Utama

24 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 25
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JAJARAN Direksi

Madi Darmadi Lazuardi Lay Diza Larentie YB Hariantono Martin Mulwanto


Direktur Credit Direktur Funding & Network Direktur Operation & IT Direktur Treasury & Int.
Banking

26 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016


TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan Konsolidasion 2016

JAJARAN Direksi

Wiweko Probojakti Kostaman Thayib Indivara Erni Yuni Lastianto


Direktur Credit Card & Direktur Utama Direktur Risk Direktur Compliance &
Personal Loan Human Capital

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way


MAPPING
Forward THEPT
WAY
Bank
FORWARD
Mega Tbk 27
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan Dewan Komisaris

Laporan
DEWAN
KOMISARIS
“Di tengah kondisi
perekonomian yang masih diwarnai
ketidakpastian, Bank Mega berhasil
menunjukkan kinerja positif. Dewan
Komisaris terus berkomitmen
untuk memperkuat fungsi
pengawasan agar
kinerja Bank dapat
tumbuh secara
berkesinambungan”

Yungky Setiawan
Komisaris Utama

28 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan dewan komisaris

Para Pemangku Kepentingan yang


Kami Hormati,

Pada 2016, pertumbuhan ekonomi global belum merata Di tengah kondisi ekonomi tersebut, secara keseluruhan
dan pasar keuangan masih diliputi ketidakpastian. sistem kuangan nasional tetap stabil. Tetapi tingkat
Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2016 sedikit pertumbuhan kredit perbankan nasional masih terus
melambat yaitu sebesar 3,0% dibanding tahun 2015 melambat. Sepanjang tahun 2016, pertumbuhan
yang sebesar 3,1%. Disisi lain, pertumbuhan ekonomi kredit secara nasional sebesar 7,87% lebih rendah
Tiongkok mencapai 6,7%. Pencapaian ini lebih pesat dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan pada
dibandingkan angka yang diprediksi para ekonom, tahun 2015 yang sebesar 10,10%. Sementara itu, Dana
tetapi masih lebih kecil dibandingkan realisasi tahun Pihak Ketiga perbankan tumbuh 8,4% karena adanya
2015 yang mencapai 6,9%.Di samping itu, pemilihan program tax amnesty.
presiden AS dan hasil referendum Inggris yang
memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa atau yang Kinerja Bank 2016
disebut Britain Exit (Brexit) menimbulkan kekhawatiran
terhadap prospek perbaikan ekonomi global di tahun Dalam kondisi yang penuh tantangan tersebut, dengan
2016. rasa syukur saya sampaikan bahwa Bank Mega
berhasil menutup tahun 2016 dengan hasil yang baik.
Situasi global tersebut berdampak terhadap ekonomi Hal tersebut tercermin dari peningkatan laba bersih
domestik terutama pada aktivitas ekspor. Meskipun sebesar 10% menjadi Rp1,16 triliun di tahun 2016 dari
masih mengalami tekanan, ekonomi Indonesia masih sebelumnya Rp1.05 triliun. Kenaikan ini dikontribusi
dapat bertumbuh positif sebesar 5,02% meningkat oleh peningkatan oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga
dari 4,8% pada 2015, walaupun angka tersebut bersih yang meningkat 5,6% menjadi Rp3,48 triliun jika
masih dibawah target sebesar 5,20%. Sementara itu, dibandingkan akhir tahun 2015 sebesar Rp3,32 triliun.
sepanjang tahun 2016 inflasi tercatat sebesar 3,02%, Selain itu, Pendapatan Operasional bersih meningkat
menurun dibandingkan inflasi tahun 2015 yang sebesar sebesar 25% dari Rp1,18 triliun menjadi Rp1,47
3,45% yoy, dan berada pada batas bawah kisaran triliun dan Pendapatan non operasional lainnya juga
sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4%. meningkat sebesar 25% dari Rp59,87 miliar menjadi
Rp74,86 miliar.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 29
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan dewan komisaris

Total aset tumbuh 3,4% menjadi sebesar Rp70,53 Penilaian Komisaris terhadap Kinerja
triliun, dari tahun 2015 sebesar Rp68,23 triliun. Namun Direksi
demikian harus diakui bahwa kondisi ekonomi makro
berdampak pada melambatnya pertubmuhan kredit Dewan Komisaris memahami bahwa kondisi
Bank Mega sepanjang 2016. Total kredit menjadi perekonomian yang belum kondusif menyebabkan
sebesar Rp28,28 triliun atau turun 12,72% dari Rp32,40 Bank belum dapat sepenuhnya mencapai pertumbuhan
triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. yang maksimal. Peningkatan yang terjadi di beberapa
Penurunan terbesar terjadi pada segmen KUK seiring indikator keuangan Bank menunjukan bahwa Direksi
dengan strategi Bank untuk lebih konservatif terhadap telah menjalankan usaha dan tata kelola dengan cukup
segmen ini. Sedangkan segmen bisnis yang mencatat baik. Dewan Komisaris berpendapat bahwa melihat
pertumbuhan adalah kartu kredit yang tumbuh 2,4% pertumbuhan bank yang berkelanjutan merupakan hasil
menjadi Rp8,24 triliun dari sebelumnya Rp8,05 triliun di dari langkah kebijakan usaha yang tepat.
tahun 2015.
Kami juga memandang bahwa pertumbuhan pada
Pada tahun 2016 Bank Mega berhasil mencatat Dana Pihak Ketiga dan Kartu Kredit didukung oleh
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga naik sebesar 2,7% langkah - langkah strategis Bank melalui sinergi yang
menjadi Rp51.05 triliun pada tahun 2016 dari periode baik dengan unit - unit usaha dibawah CT Corp yang
sebelumnya sebesar Rp49.73 triliun. Rasio CASA dari memberikan benefit /keuntungan kepada nasabah dan
30,3% ke 31,8%. pemegang kartu kredit Bank Mega. Langkah strategis
ini menciptakan keunggulan dan daya saing yang baik
Bank juga mencatat pertumbuhan pada beberapa bagi Bank Mega.
rasio utama, seperti Net Interest Margin yang menjadi
7,01% pada tahun 2016 dibandingkan pada tahun lalu Kinerja Bank Mega tidak terlepas dari kualitas sumber
sebesar 6,04%. Setelah memperhitungkan aspek risiko daya manusia yang dimilikinya. Dewan Komisaris
kredit, operasional dan pasar, CAR mencapai 26,21% menyadari pentingnya keberadaan program yang
pada tahun 2016 dari 22,85% pada 2015. Langkah mampu memberikan kesempatan pengembangan diri
efisiensi biaya yang dijalankan juga membuahkan hasil bagi seluruh karyawan Bank. Berkenaan dengan hal
yang tercermin dari rasio BOPO yang turun menjadi tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi
81,81% dari sebelumnya 85,72%. Apa yang telah telah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam
dicapai mencerminkan komitmen Bank Mega untuk program pengembangan sumber daya manusia, melalui
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. program pengembangan dan pelatihan yang telah
dilakukan sepanjang 2016 dan tentunya diharapkan
akan terus berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Untuk mengantisipasi lingkungan usaha ke depan,


Dewan Komisaris ingin mengingatkan jajaran
manajemen untuk mempertahankan fokus pada
upaya petumbuhan usaha, pengelolaan kualitas aset,
kepemimpinan, dan koordinasi di seluruh unit.

30 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan dewan komisaris

Fungsi Pengawasan (Frekuensi dan Pandangan atas Penerapan Tata


Cara Pemberian Nasihat kepada Kelola Perusahaan
Direksi)
Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan
Pengawasan terhadap implementasi strategi Bank Tata Kelola Perusahaan (GCG) di Bank Mega telah
dilakukan oleh Dewan Komisaris melalui komite-komite menunjukkan kualitas yang baik. Struktur Governance
yang berada di bawahnya. Pengawasan kami fokuskan Bank Mega telah diperkuat dengan dibentuknya
pada penguatan penerapan manajemen risiko, good Satuan Kerja Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan,
corporate governance, dan sistem pengendalian internal Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Anti
serta memaksimalkan efektivitas fungsi oversight. Money Laundering (AMLA), Satuan Kerja Penerapan
Strategi Anti Fraud. Satuan Kerja-Satuan Kerja
Pemberian masukan kepada Direksi dilakukan melalui tersebut terpisah dari Unit Kerja Operasional dan Unit
dialog formal maupun informal. Sesuai dengan Kerja bisnis sehingga dapat melaksanakan fungsinya
Anggaran Dasar Bank, Dialog formal dilakukan dalam secara independen. Pembentukan Satuan Kerja telah
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan
demikian Dewan Komisaris dapat secara efektif didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki
memantau kemajuan dan perkembangan Bank Mega. kompetensi. Penerapan praktik terbaik GCG telah
Sepanjang 2016 rapat gabungan Dewan Komisaris memberikan nilai dan budaya yang bermanfaat, tidak
dan Direksi telah dilakukan sebanyak 44 (empat hanya bagi internal perusahaan tetapi untuk seluruh
puluh empat) kali. Seluruh pemberian nasihat kepada pemangku kepentingan.
Direksi dilakukan dalam rapat-rapat tersebut diatas
yang hasilnya didokumentasikan dalam risalah rapat. Tata kelola perusahaan yang kuat merupakan elemen
Sedangkan diskusi informal dapat dilakukan sewaktu- yang sangat penting dalam pengelolaan Bank dan
waktu tanpa harus melalui mekanisme Rapat. kami akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan
kualitas tata kelola perusahaan sekaligus memastikan
Dalam setiap pembahasan, Dewan Komisaris kepatuhan Bank pada peraturan-peraturan yang
memberikan masukan kepada Direksi agar selalu berlaku, serta peraturan-peraturan terbaru. Oleh
melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang karenanya, Dewan Komisaris mendukung penuh upaya
telah dijalankan serta melakukan perbaikan apabila sosialisasi dan penerapan seluruh aturan terkait GCG.
diperlukan. Dengan demikian kinerja Bank dapat
meningkat di secara berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 31
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan dewan komisaris

Penilaian Terhadap Kinerja Komite


Dibawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan Komite Pemantau Risiko membantu pelaksanaan
pertimbangan Dewan Komisaris dibantu oleh fungsi pengawasan dan pembinaan oleh Dewan
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Komisaris terhadap Direksi beserta jajarannya dalam
Remunerasi dan Nominasi. Komite Audit memiliki tugas hal penerapan manajemen risiko dengan memberikan
dan tanggungjawab dalam memberikan pendapat pendapat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
profesional yang independen mengenai laporan dan mengenai Kebijakan Manajemen Risiko dan
informasi lain yang disampaikan oleh Direksi dan pelaksanaannya. Untuk melaksanakan hal tersebut
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian diatas, Komite Pemantau Risiko telah melakukan
Dewan Komisaris. Untuk memberikan masukan kepada penelaahan kecukupan kebijakan manajemen risiko,
Dewan Komisaris, Komite Audit telah melakukan pelaksanaan fungsi manajemen risiko termasuk
penelaahan laporan keuangan Bank yang dipublikasikan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
serta memastikan bahwa hal tersebut telah memenuhi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan
ketentuan- ketentuan standar akuntansi yang berlaku. Satuan Kerja Manajemen Risiko. Komite Pemantau
Disamping itu Komite Audit juga memberikan masukan Risiko juga melakukan evaluasi atas kualitas informasi
bahwa aktivitas usaha telah dilakukan dengan Risk Profile Report yang telah disampaikan kepada
memperhatikan peraturan yang berlaku, efektifitas Bank Indonesia serta identifikasi hal-hal lainnya yang
pengendalian internal dan tingkat kepatuhan Bank memerlukan perhatian Dewan Komisaris sehubungan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang dengan pelaksanaan manajemen risiko.
perbankan dan pasar modal serta peraturan perundang-
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas
usaha Bank. dan tanggungjawab dalam memberikan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris mengenai calon anggota
Dewan Komisaris dan/atau Direksi serta kebijakan
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris menilai


Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan
Komite Pemantau Risiko telah menjalankan tugasnya
dengan sangat baik.

32 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan dewan komisaris

Perubahan Komposisi Dewan Industri perbankan pada tahun 2017 juga diprediksi
Komisaris akan tumbuh baik. Bank Indonesia memperkirakan
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun
Tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris 2017 dalam kisaran 9-11%, sedangkan kredit dan
sepanjang tahun 2016. Dengan demikian susunan pembiayaan perbankan dalam kisaran 10-12%.
Dewan Komisaris masih tetap, yaitu berjumlah 4 orang Pertumbuhan kredit akan didorong oleh perbaikan iklim
dimana 2 diantaranya adalah Komisaris Independen. usaha, meningkatnya kualitas likuiditas, penurunan suku
bunga kredit, dan kondisi ekonomi yang diperkirakan
Prospek Usaha di Tahun 2017 semakin membaik.

Kondisi ekonomi global masih diwarnai ketidakpastian. Dewan Komisaris menyambut baik prospek usaha
Dalam risetnya yang telah dipublikasikan, Bank dan rencana strategis Direksi di tahun 2017 yang
Dunia memproyeksikan, perekonomian dunia hanya telah dituangkan pada Rencana Bisnis Bank dimana
mampu tumbuh 2,7% pada 2017. Sementara itu, IMF diprediksikan kredit Bank akan tumbuh diatas 10%
(International Monetary Fund) dalam risetnya di akhir dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mendekati 10%.
2016 memproyeksi, pertumbuhan ekonomi global 3,4%. Direksi secara cermat dan hati-hati telah menetapkan
Perbedaan proyeksi tersebut mengindikasikan bahwa strategi dan target-target utama di tahun 2017 bagi
situasi yang terjadi di dunia masih dapat mempengaruhi Bank Mega.
tingkat pertumbuhan global. Salah satunya ditandai
oleh kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat Penutup dan Apresiasi
Donald Trump yang cenderung akan memberlakukan
proteksionisme di bidang perdagangan. Ketidakpastian Sebagai penutup, perkenankan saya, mewakili Dewan
juga muncul dari Eropa, terutama proses peralihan Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Inggris keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Direksi atas dedikasi serta kepemimpinan yang baik
Brexit. dalam mengarungi tahun 2016 yang penuh dengan
tantangan. Kepada seluruh karyawan Bank, Dewan
Pemerintah Indonesia memproyeksikan pertumbuhan Komisaris juga menyampaikan penghargaan atas
pada tingkat 5%. Namun demikian dampak dedikasi serta kerja keras yang diberikan.
ketidakpastian secara global, risiko meningkatnya nilai
tukar dan masuknya arus modal asing harus diwaspadai Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada
secara seksama karena dapat mempengaruhi stabilitas para pemangku kepentingan termasuk didalamnya
ekonomi nasional. pihak regulator dan mitra kerja atas dukungan yang
diberikan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 33
Ikhtisar Utama LaporanManajemen
Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Laporan dewan komisaris

Terlebih penting lagi, kami ingin memberikan apresiasi Dewan Komisaris juga ingin memberikan apresiasi
kepada para nasabah setia Bank Mega atas dukungan kepada Sdr Max Kembuan dan Sdri Tati Hartawan yang
yang diberikan selama ini. Dukungan para nasabah pengunduran dirinya sebagai Direksi Bank Mega telah
telah menjadikan Bank Mega dapat melalui tahun 2016 disetujui melalui RUPS Tahunan yang diselenggarakan
dengan baik dan mencapai kinerja yang baik. pada 15 April 2016.

Kami juga menyampaikan apresiasi kepada CT Corpora


yang merupakan pemegang saham pengendali Bank
Mega melalui PT Mega Corpora atas dukungan dan
kepercayaann yang diberikan.

Jakarta, Maret 2017


Atas nama Dewan Komisaris

Yungky Setiawan
Komisaris Utama

34 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL
Laporan Tata Kelola
Laporan Tata Kelola
Tanggung Jawab Sosial
Tanggung JawabLaporan
Sosial Tahunan Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Konsolidasion 2016KonsolidasiAn 2016

Komisaris

.1 .2 .3 .4

Yungky Setiawan Darmadi Sutanto Lambock V. Nahattands Achjadi Ranuwisastra


Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 35
Profil
Perusahaan

38 Identitas Perusahaan 72 Profil Sekretaris Perusahaan


40 Sekilas BANK MEGA 73 Profil Anggota Komite Non Komisaris
42 Kegiatan Usaha 74 Komite Pemantau Resiko
44 Produk & Layanan 75 Komite Remunerasi & Nominasi
46 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan 76 Pejabat Eksekutif
48 Perjalanan Kami 80 Jumlah Karyawan
50 Struktur Organisasi 81 Struktur Pemegang Saham
52 Jaringan Kantor 82 Kronologis Pencatatan Saham
66 Profil Direksi 82 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
70 Profil Dewan Komisaris 83 Lembaga Penunjang Pasar Modal
72 Profil Kepala Internal Audit 84 Penghargaan & Sertifikasi
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan Nama Perusahaan Sebelumnya
PT Bank Mega Tbk 1969: PT. Bank Karman

Bidang Usaha Dasar Hukum Usaha


Perbankan Akta Pendirian No. 47 Tanggal 26 November 1969

Pembentukan Pencatatan Saham


15 April 1969 Bursa Efek Indonesia

Kode Saham Kode ISIN Saham


MEGA ID1000052400

Kode SWIFT Contact Center


MEGAIDJA 1500010, HP: 60010

Alamat Kantor Pusat


Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Jakarta 12790
Tel. (+6221) 7917 5000, Fax. (+6221) 7918 7100, Mega Call: (+6221) 500 010/60 010 (selular)
www.bankmega.com

38 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

SEKILAS
BANK MEGA

Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman, dan
sesuai akta pendirian, didirikan pada 15 April  1969, berkedudukan di Surabaya.
Selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan
melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.

Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih
oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama)
sebuah holding company milik pengusaha nasional - Chairul Tanjung. Selanjutnya
PARA GROUP berubah nama menjadi CT Corpora.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 39
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

sekilas bank mega

Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada Setiap tahapan bisnis yang dilalui Bank Mega terkadang
bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo Bank mendapat tantangan. Namun dengan berbekal
Mega berupa tulisan huruf M warna biru kuning dengan keyakinan dan semangat untuk terus menjadi yang
tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan terbaik, sehingga mampu memberikan yang terbaik
masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo pula bagi bangsa, seluruh elemen Bank sepakat untuk
perusahaan yang baru tersebut. lebih mempertegas cita-cita tersebut. Transformasi
logo baru Bank Mega dalam wujud yang baru menjadi
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka cerminan semangat seluruh elemen Bank Mega dalam
pada tahun 2000 PT. Bank Mega melaksanakan Initial mewujudkan cita-cita Indonesia.
Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan
demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh Transformasi logo baru Bank Mega dilakukan tahun
publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega 2013, merupakan refleksi yang mendalam atas harapan
Tbk. Bank Mega untuk berkiprah membangun Indonesia
menjadi bangsa yang memiliki keunggulan dan pantang
Ketika krisis ekonomi terjadi, Bank Mega mencuat menyerah sehingga selalu mampu mewujudkan
sebagai salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh kesejahteraan dan kehidupan yang terus lebih baik.
krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah
bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan Penegasan simbol “M” yang selama ini sudah banyak
HSBC. dikenal, menjadi representasi dari aspirasi, optimisme,
peluang dan cita-cita masyarakat Indonesia serta
PT. Bank Mega Tbk. dengan semboyan “Mega Tujuan keinginan untuk membangun masa depan keluarga dan
Anda” tumbuh dengan pesat dan terkendali serta bangsa yang lebih baik dan lebih sejahtera.
menjadi lembaga keuangan ternama yang mampu
disejajarkan dengan bank-bank terkemuka di Asia Rangkaian warna-warna hangat melambangkan energi
Pasifik dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dan semangat Bank Mega, pemikiran yang baru
dan prestasi baik di tingkat nasional, regional maupun dan solusi finansial menyeluruh bagi nasabah serta
internasional. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai insan Bank Mega. Guna lebih mempertegas kami
dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk. menyematkan warna kuning yang menggambarkan
berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan kecerdasan dan harapan, dipadu dengan warna abu-
dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang abu yang menyimbolkan proses dan sistem yang
kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini. canggih. Warna oranye menggambarkan optimisme
dan energisitas yang menunjukkan bahwa Bank Mega
selalu melihat dan melakukan sesuatu secara positif
dan dengan demikian selalu berjuang mendapatkan
hasil yang positif pula.

40 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

KEGIATAN USAHA

Tujuan dan Bidang Usaha Menurut Anggaran Dasar

Tujuan dan bidang usaha Bank adalah menjalankan usaha di bidang Bank Umum.
Sesuai tercantum pada Pasal 3 Anggaran Dasar Bank tahun 2015, untuk mencapai maksud
dan tujuan tersebut di atas, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai
berikut:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk f. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana
simpanan berupa giro, deposito berjangka, dari, atau meminjamkan dana kepada bank
sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain, baik dengan menggunakan surat, sarana
lainnya yang dipersamakan dengan itu. telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek,
atau sarana lainnya.
b. Memberikan kredit.
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
c. Menerbitkan surat pengakuan berhutang. berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga.
d. Membeli, menjual dan menjamin atas resiko sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang
nasabahnya. dan surat berharga.
1. Surat-surat wesel termasuk wesel yang
diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
perdagangan surat-surat dimaksud.
2. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat tidak tercatat di bursa efek.
dimaksud.
3. Kertas perbendaharaan negara dan surat k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu
jaminan pemerintah. kredit dan kegiatan wali amanat.
4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
5. Obligasi l. Menyediakan pembiayaan dana atau melakukan
6. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sesuai
1 (satu) tahun. dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
7. Instrumen surat berharga lain yang berjangka Indonesia.
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
m. Melaksanakan kegiatan dalam valuta asing dengan
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
maupun untuk kepentingan nasabah. Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 41
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

KEGIATAN USAHA

n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang
atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti ditetapkan oleh Bank Indonesia.
sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek,
asuransi, serta lembagaan kliring penyelesaian dan p. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai
penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang dengan ketentuan dalam peraturan perundang-
ditetapkan oleh Bank Indonesia. undangan dana pension yang berlaku.

o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara q. Melakukan kegiatan perbankan lainnya


untuk mengatasi kegagalan kredit atau kegagalan sebagaimana yang dimungkinkan oleh peraturan
pembiyaan, dengan syarat harus menarik kembali perundang-undangan yang berlaku.

42 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PRODUK & LAYANAN

Simpanan • Mega Kum (Kredit • Trade Finance


◊ Tabungan Usaha Menengah) • Trade Finance Guarantee
• Mega Dana • Mega Linkage • Trade Finance Ekspor
• Mega Maxi Program • Trade Finance Impor
• Mega Absolut • Mega Factoring ◊ Layanan Kustodian
• Mega Ultima ◊ Pembiayaan Khusus Bisnis • Safekeeping
• Mega Valas • MEGA OTO Joint • Settlement
• Mega Rencana Finance • Aksi Korporasi
• Mega Berbagi • OTO Asset Purchase • Proxy Service
• Mega Perdana • Inventory Financing • Pemberian laporan dan
• Tabunganku • Supplier Financing informasi
◊ Giro ◊ Layanan Bisnis • terkait Efek atau Surat
• Mega Giro • MEGA Internet Bisnis Berharga milik Nasabah
• Mega Giro Valas • MEGA Virtual yang disimpan dan di
Account administrasikan.
◊ Deposito ◊ Wali Amanat
• Mega Depo Perbankan Ritel ◊ Collection Services
• Mega Depo Valas ◊ Mega First • Layanan Penyetoran Uang
◊ Kartu Kredit Tunai/Cek
Pinjaman • Mega Visa Infinite • Inkaso
• Mega Guna • Mega Visa Platinum • Pengiriman Dana Masuk
• Mega Oto • Mega Visa Gold (SKN/RTGS)
• Mega Griya • Mega Visa Silver • Kliring Intercity
• Mega Reno • Metro Mega Card • Direct Debit
• Carrefour Mega Card • Lintas Border/Valuta Asing
Bank Mega E-Banking • Tsm Ultima Card Collection
• Mega Mobile • Mega Barca Card • Layanan Pengambilan Uang
• Mega Internet • Mega Groserindo ◊ Disbursement Service
• Mega Atm Card • Pengiriman Uang dalam
• Mega Pass • Mega Wholesale satu bank
• Mega Cash Card • Pengiriman Uang ke Bank
Lain (SKN/RTGS)
Perbankan Bisnis Perbankan Global • Pengiriman Mata Uang
◊ Tabungan ◊ Treasury dan Global Asing (Remittance)
• Mega Payroll Market • Cek/Instruksi Pembayaran/
◊ Giro • Exchange Rate Bilyet Giro
• Mega Giro • MEGA Bank Note • Pembayaran Gaji
• Mega Giro Valas • MEGA Devisa
◊ Deposito • MEGA Currency
• Mega Depo SWAP
◊ Pinjaman Bisnis ◊ International Banking
• Mega Kuk (Kredit • MEGA Remittance
Usaha Kecil) • Remittance
• Money Gram

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 43
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

Visi
Menjadi
Kebanggaan
Bangsa
Misi
Mewujudkan hubungan baik yang
berkesinambungan dengan nasabah
melalui pelayanan jasa keuangan
yang prima dan kemampuan
kinerja organisasi terbaik, untuk
meningkatkan nilai bagi para
pemangku kepentingan.

44 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL
Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan Konsolidasion 2016

NILAI PERUSAHAAN
Kewirausahaan
Etika
Kerjasama

Dinamis
Komitmen

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 45
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Perjalanan Kami

1969 1992 1996 1997


Didirikan dengan PT Bank Karman PARA Group (PT Logo PT Mega
nama PT Bank berganti nama PARA Global Bank mengalami
Karman dengan menjadi PT Investindo dan perubahan.
kantor pusat di Mega Bank dan PT PARA Rekan
Surabaya. memindahkan Investama)
kantor pusatnya ke mengambil alih PT
Jakarta. Mega Bank.

46 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

2000 2007 2013


Nama PT Mega Bank Mega Bank Mega
Bank diganti menjadi menerbitkan Obligasi launching logo
PT Bank Mega. Subordinasi. baru.
Pada tahun yang
sama, PT Bank
Mega melakukan
Penawaran Saham
Perdana. Seiring
langkah strategis
ini, PT Bank Mega
mengganti namanya
sekali lagi, menjadi
PT Bank Mega Tbk.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 47
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

STRUKTUR
ORGANISASI

48 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 49
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR

Sampai dengan akhir tahun 2016 Bank Mega memiliki 8 Kantor Wilayah di seluruh wilayah Indonesia dengan
pembagian area sebagai berikut:

No Kantor Wilayah Area


1 Medan Sumatera
2 Jakarta 1 DKI Jakarta
3 Jakarta 2 Lampung, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten
4 Bandung Jawa Barat (Tidak termasuk Bogor, Depok, Bekasi)
5 Semarang Jawa Tengah, DI. Yogyakarta
6 Surabaya Jawa Timur, NTT, NTB, Bali
7 Makassar Sulawesi, Maluku, Papua
8 Banjarmasin Kalimantan

50 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTORI

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 51
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR
No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

1 KANWIL MEDAN Jl. Kapten Maulana Lubis No. 11 20212 0614567090 0614567022 SUMATERA UTARA

2 KC MEDAN Jl. Kapt. Maulana Lubis No. 11 20212 0614511618 0614565449 SUMATERA UTARA

3 KC PADANG Jl.Jend Sudirman no.42 B-C 25128 075120999 075123099 SUMATERA BARAT

4 KC PEKANBARU Jl. Jend. Sudirman No. 351 28115 0761885888 0761854030 RIAU

5 KC JAMBI Jl. Hayam Wuruk No. 102 36134 07417550805 074124008 JAMBI

6 KC BATAM Gedung Dana Graha Lt. 1, Jl. Imam Bonjol 29444 0778459075 0778450362 KEPULAUAN RIAU

7 KC PALEMBANG Jl. Kapt. A. Rivai No. 31 F 30129 0711373160 0711354140 SUMATERA SELATAN

8 KC BENGKULU Jl. Jend Sudirman No. 237 38115 0736347088 073625543 BENGKULU

9 KC PEMATANG SIANTAR Jl.Sutomo, Siantar Business Center Blok E3 & E4 21132 062222123 062243111 SUMATERA UTARA

10 KC SIBOLGA Jl. Brigjend Katamso No.01 22522 063126601 063126606 SUMATERA UTARA

11 KCP MDN HARYONO Jl. MT. Haryono No. 144 - 146 20212 0614157165 0614157056 SUMATERA UTARA

12 KCP MDN CIREBON Jl. Cirebon No. 45 20212 0614555525 0614555508 SUMATERA UTARA

13 KCP PALEMBANG SAYANGAN Jl. Sayangan No. 72 30122 0711375838 0711375607 SUMATERA SELATAN

14 KCP PALEMBANG PTC PTC Blok 18, Jl. R. Sukamto No. 8A 30114 0711382382 0711382234 SUMATERA SELATAN

15 KCP TANJUNG PINANG Jl Merdeka No. 1 29111 0771313911 0771314419 KEPULAUAN RIAU

16 KCP PEKANBARU RIAU Jl.Riau No.56 B 28154 076133299 076138600 RIAU

17 KCP JAMBI WILTOP Komp. Pertokoan wiltop Jl.Sultan Thaha No.29-30 36132 07417837169 07417837168 JAMBI

18 KCP MDN PULO BRAYAN Jl. Yos Sudarso Komodor Laut No. 16/EF 20116 0616636110 0616636106 SUMATERA UTARA

19 KCP MDN ISKANDAR MUDA Jl. Sultan Iskandar Muda No. 137 20119 0614564676 0614564611 SUMATERA UTARA

20 KCP BATURAJA Jl. Ahmad Yani No. 55 32111 0735327201 0735327202 SUMATERA SELATAN

21 KCP BENGKALIS Jl. Ahmad Yani 28712 076622286 076622287 RIAU

22 KCP SUNGAI LIAT Jl. Jend. Sudirman No. 106 33214 071795927 071792862 BANGKA BELITUNG

23 KCP PEKANBARU NANGKA Jl. Tuanku Tambusai No.199 28291 076139541 076139549 RIAU

24 KCP PANGKALAN KERINCI Jl. Maharaja Indra, Kel. & Kec. Pangkalan Kerinci 28300 0761494478 0761494447 RIAU

25 KCP PEKANBARU HARAPAN JAYA Jl. H Imam Munandar 28288 076144133 076144122 RIAU

26 KCP RANTAU PRAPAT Jl Jend. A Yani No. 128 21418 0624351129 0624351123 SUMATERA UTARA

27 KCP TEBING TINGGI Jl. Jendral Ahmad Yani 20626 062122666 062124666 SUMATERA UTARA

28 KCP KISARAN Jl. Cokroaminoto 21215 062342399 062342326 SUMATERA UTARA

29 KCP PANGKAL PINANG Jl. Jend. Sudirman 33128 0717424709 0717424539 BANGKA BELITUNG

30 KCP DUMAI Jl. Jend. Sudirman No. 75 28813 0765438222 0765438221 RIAU

31 KCP TEMBILAHAN Jl. M. Boya No.18 29212 076821601 076821602 RIAU

32 KCP DURI Jl. Jend. Sudirman 28784 0765594633 0765594631 RIAU

No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

1 KANWIL JAKARTA 1 Jl. Cikini Raya No. 28A 10330 02129290600 02129290666 DKI JAKARTA

2 KC JKT PLUIT Jl. Pluit Kencana Raya No.98-100 14450 0216628873 0216628874 DKI JAKARTA

3 KC JKT ROXY Niaga Roxy Mas B II No.1 Jl.KH.Hasyim Ashari 10150 0216334956 0216334957 DKI JAKARTA

4 KC BKS A. YANI ruko Bekasi Mas Jl. A. Yani Kav A 3-5 17141 02188960133 02188960134 JAWA BARAT

52 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTOR

No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

5 KC JKT CEMPAKA MAS Rusun Hunian Graha Cempaka Mas Blok B, Jl. 10640 0214222929 0214222980 DKI JAKARTA
Letjen Suprapto No. 1

6 KC JKT MANGGA DUA Ruko Harco Mangga Dua Blok E 32, Jl. Mangga 10730 0216000188 0216123162 DKI JAKARTA
Dua Raya

7 KC JKT SUNTER JUSTUS Wisma Justus Lt. Dasar Jl. Danau Sunter Utara 14350 02165830032 02165830783 DKI JAKARTA
No.27-28 Blok 03

8 KCP JKT HASYIM ASHARI Jl. KH. Hasyim Ashari No 9 E 10130 0216329327 0216326585 DKI JAKARTA

9 KCP JKT KOTA Jl. Pintu Besar Utara No. 31-33 11110 0216902667 0216913083 DKI JAKARTA

10 KCP JKT SENEN Kompl. Pertokoan Segitiga Senen Blok C 8 Jl. 10140 0213855124 0213852324 DKI JAKARTA
Senen Raya No. 135

11 KCP JKT KEBUN JERUK Graha Kencana Ground Floor Jl. Perjuangan No 88 11530 02153673982 02153673979 DKI JAKARTA
Kebun Jeruk

12 KCP JKT SUNTER Komplek Rukan Puri Mutiara Blok A No.83 Jl. Griya 14350 02165306423 02165306426 DKI JAKARTA
Utama Sunter Agung

13 KCP BKS KALIMALANG Komp. Ruko XML (Kalimalang) No.43 Jl.KH.Noer 17136 0218640525 0218640779 JAWA BARAT
Ali

14 KCP JKT TANJUNG DUREN Jl. Tanjung Duren Raya No. 139 11470 0215645966 0215645967 DKI JAKARTA

15 KCP JKT RAWAMANGUN Jl. Paus 89 B 11470 0214753070 0214756277 DKI JAKARTA

16 KCP JKT PASAR BARU Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 7 A 11160 0216011888 0216011883 DKI JAKARTA

17 KCP JKT JEMBATAN LIMA Komplek Ruko Jembatan Lima Indah No. 15 E , Jl. 11270 0216331341 0216330785 DKI JAKARTA
K.H. Mas Mansyur

18 KCP JKT GLODOK Komplek Ruko Glodok Plaza Blok G No. 5 11120 0216598088 0216000113 DKI JAKARTA

19 KCP JKT JATINEGARA Jl.Jatinegara Timur Raya No. 101,Komp.Bona 13310 0218515408 0218515438 DKI JAKARTA
Gabe

20 KCP JKT JAYAKARTA Jl. Pangeran Jayakarta No. 109A 10730 0216266687 0216266683 DKI JAKARTA

21 KCP TANGERANG Jl. Daan Mogot No.27 B 15111 02155772060 02155772063 BANTEN

22 KCP JKT KELAPA GADING Jl. Boulevard Barat Blok LA 1 No.5-6 14240 02145854822 02145854819 DKI JAKARTA

23 KCP JKT MUARA KARANG Jl. Muara Karang Raya No. 50 E 14450 0216621018 0216621135 DKI JAKARTA

24 KCP JKT LOKASARI Komplek Pertokoan THR Lokasari Blok B 25 - 27 11170 0216259886 0216591325 DKI JAKARTA
Jl. Mangga Besar

25 KCP BKS CIKARANG Ruko Menteng, Blok A/6, Jl.MH.Thamrin Lippo 17550 02189907877 02189907879 JAWA BARAT
Cikarang

26 KCP JKT ITC MANGGA DUA ITC Mangga Dua Lt.4 Blk AB no.39-42 Jl.Mangga 14430 02162300855 02162300880 DKI JAKARTA
Dua Raya

27 KCP JKT KRAMAT RAYA JL. KRAMAT RAYA NO.178 B 10430 0213144377 0213144585 DKI JAKARTA

28 KCP JKT GREEN GARDEN Komplek Ruko Green Garden Blok I-9 No. 12A Jl. 11520 0215800123 0215811506 DKI JAKARTA
Panjang

29 KCP JKT TUBAGUS ANGKE Jl. Tubagus Angke Komp. Duta Mas Blok D9/A 11460 02156944575 02156944576 DKI JAKARTA
kav.7

30 KCP BEKASI JUANDA Jl. Ir. H. Juanda 137 Blok A No. 5 17112 0218806229 0218807215 JAWA BARAT

31 KCP JKT CEMPAKA PUTIH Gedung Tindra unit J Jl.Letjend Suprapto No.60 10520 0214225877 0214225887 DKI JAKARTA
Cempaka Putih

32 KCP JKT KEBON JERUK INTERCON Komplek Ruko Intercon Plaza Blok F no.9 Jl.Taman 11630 02158903686 02158933789 DKI JAKARTA
Kebon Jeruk Jakarta

33 KCP JKT PURI INDAH Rukan Sentra Niaga Puri Indah Blok T-6 No.22 11610 02158356388 02158356387 DKI JAKARTA

34 KCP JKT CITRA GARDEN Komplek ruko Citraniaga no.A2 Jl.Kebahagiaan 11830 02154370788 02154370790 DKI JAKARTA

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 53
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR
No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi
pos

KANWIL JAKARTA 1

35 KCP JKT KELAPA GADING BOULEVARD RAYA Jl Boulevard Raya Blok CN 3 No.3 Kelapa Gading 14240 02145840533 02145854819 DKI JAKARTA

36 KCP BEKASI JABABEKA Ruko Jababeka 1 Shop House Blok B 14-15 17550 0218934646 0218934346 JAWA BARAT

37 KCP JKT UNTAR Universitas Tarumanagara Jl. Letnan Jendral S Parman No. 1 11440 02156963004 02156962415 DKI JAKARTA
Gd Blok I Grogol

38 KCP JKT PANTAI INDAH KAPUK Rukan Cordoba Blok G No. 17 Bukit Golf Mediterania Pantai 14440 02155966039 02155966040 DKI JAKARTA
Indah Kapuk J

39 KCP JKT GADING ORCHARD Komp. Orchard Sq Jl.Raya Klp Hybrida Blk GOS No.B19 14140 02129077300 02129077340 DKI JAKARTA

40 KCP BKS PONDOK GEDE Pondok Gede Plaza Jl.Raya Pondok Gede BlokC/21-22 17411 02184938487 02184938488 JAWA BARAT

41 KCP JKT TAMAN PALEM Komp.Perumahan Taman palem Blok B17 No.65-66 11730 02155951983 02155951986 DKI JAKARTA

42 KCP JKT TANJUNG PRIOK Jl. Enggano No. 68 14310 02143800746 02143800745 DKI JAKARTA

43 KCP KARAWANG Jl. Ahmad Yani No.87 41373 02678453029 02678453024 JAWA BARAT

44 KCP JKT DUTA HARAPAN INDAH Jl.Komp. Duta Harapan Indah Blok L-11 & L-12 14460 02166602545 02166602414 DKI JAKARTA

45 KCP JKT BANDENGAN Jl. Bandengan Utara No. 87 14440 02166605145 02166605323 DKI JAKARTA

46 KCP JKT SEASONS CITY Jl. Latumenten No33 Kom. Ruko Seasons City Blok E28 & E29 11320 02129071491 02129071492 DKI JAKARTA

47 KCP HAYAM WURUK Jl.Hayam Wuruk No.97A 11160 0216284610 0216284609 DKI JAKARTA

48 KCP JKT PASAR KOJA Pasar Koja Jl.Kramat Raya No.22 Blok B Kav 1&2 14260 02143920018 02143920034 DKI JAKARTA

49 KCP JKT RAWASARI Jl. Rawasari Selatan No 1C & ID 10570 0214241934 0214241966 DKI JAKARTA

50 KCP JKT PALMERAH Jl. Palmerah Barat No.32D & 32E 12210 02153673340 02153673339 DKI JAKARTA

51 KCP BKS TAMAN HARAPAN INDAH Sentra Niaga Boulevard Hijau Blok SNI No.27 17131 02188866044 02188866045 JAWA BARAT

52 KCP JKT TELUK GONG Jl. Kampung Gusti Blok N Kav.54-55 14450 0216602498 0216602494 DKI JAKARTA

53 KCP BKS GRAND MALL Grand Mall Bekasi Ruko B/68 Jl.Jend Sudirman 17143 02188964406 02188964408 JAWA BARAT

54 KCP JAKARTA PURI KENCANA Jl. Puri Kencana Blok K-7/2 M 11610 02158302669 02158302695 DKI JAKARTA

55 KCP JAKARTA KELAPA GADING BUKIT INDAH Jl. Bukit Gading Raya Blok A Kav. No.25 14240 02145876711 02145876712 DKI JAKARTA

56 KCP JAKARTA SUNTER GARDEN Komp. Perum. Sunter Garden Blok B-VII kav.No.11A 14350 02129385070 02129385071 DKI JAKARTA

57 KCP JAKARTA RUKAN TOP KALIMALANG Jl. Kalimalang E-6/1-2 13440 02129361841 02129361833 DKI JAKARTA

58 KCP JAKARTA BUNGUR Jl. Bungur Besar No.32C 10610 02142878750 02142878760 DKI JAKARTA

59 KCP JAKARTA ASEMKA Jl. Pintu Kecil No.58A & 58B 11230 0216900922 0216900923 DKI JAKARTA

60 KK JAKARTA TRANSMART CEMPAKA PUTIH Transmart Cempaka Putih Unit GF 13A-B Jl. Jend. Ahmad 10510 02142871426 02142871430 DKI JAKARTA
Yani No.83

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

1 KANWIL JAKARTA 2 MBM Lt.1 & 2 Jl. Kapten P Tendean No.12-14A 12790 02179175888 0217990868 DKI JAKARTA

2 KC JKT SUDIRMAN Sudirman Plaza Lt.Dsr Jl.Jend Sudirman Kav 76-78 12920 02157935988 02157935959 DKI JAKARTA

3 KC JKT HASANUDIN Gedung Dani Prisma Jl. Sultan Hasanudin 47 – 48 12160 0212702772 0212702773 DKI JAKARTA

4 KC LAMPUNG Jl. Laksamana Malahayati 8 35225 0721474668 0721474670 LAMPUNG

5 KC JKT TENDEAN Menara Bank Mega Lantai Dasar, Jl.Kapt.Tendean Kav.12-14A 12790 02179175888 0217990868 DKI JAKARTA

6 KC BOGOR Jl. Ir. Juanda No. 38 - 40 16122 02518356545 02518356546 JAWA BARAT

7 KC JKT PONDOK INDAH Pondok Indah Plaza I, Jl. Taman Duta I Blok UA 14 12310 02175911608 02175911607 DKI JAKARTA

54 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTOR

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

8 KC TANGERANG GADING SERPONG Jl. Bulevar Raya Gading, Serpong Kav Blok M5/15 15810 02129000809 02129000769 BANTEN

9 KCP JKT BENHIL Jl. Bendungan Hilir Raya No. 88 10310 02157951661 02157951662 DKI JAKARTA

10 KCP JKT PLAZA BUMI DAYA Plaza Bumi Daya Jl. Imam Bonjol No.61 10310 0212302155 0212302156 DKI JAKARTA

11 KCP JKT BEJ BEJ Tower II Mezzanine Floor Jl.Jend Sdrmn Kav 52-53 12190 0215152008 0215152603 DKI JAKARTA

12 KCP JKT FATMAWATI Jl. RS. Fatmawati No. 80 E - F 12430 02175915141 02175914868 DKI JAKARTA

13 KCP JKT RASUNA SAID Menara Mega Syariah, Lt.1 Jl. HR. Rasuna Said, Kav.No.19A 12950 02129852020 02129852021 DKI JAKARTA

14 KCP JKT BINTARO Bintaro Sektor I Blok E – 20 12330 0217351008 0217351012 DKI JAKARTA

15 KCP JKT SAHARJO Jl. Prof.Dr.Soepomo No.32 12870 02183702359 0218295198 DKI JAKARTA

16 KCP JKT GATOT SUBROTO Gedung Patra Jasa Ground Floor Jl. Gatot Subroto Kav 32 12950 02152900222 02152900225 DKI JAKARTA
– 34

17 KCP JKT CIKINI Jl. Cikini Raya No.28A 10330 0213157671 0213157617 DKI JAKARTA

18 KCP JKT TANAH ABANG Jl. Fachrudin Tanah Abang Bukit Blok C No. 49 10250 0213926751 02131924088 DKI JAKARTA

19 KCP BSD Komplek BSD Sektor VII Blok RL No. 27 15322 0215388208 0215388211 BANTEN

20 KCP JKT GEDUNG JAYA Jl. MH. Thamrin No. 12 10340 02131927937 02131928036 DKI JAKARTA

21 KCP JKT TANJUNG KARANG Jl. Tanjung Karang No. 3-4A 10230 0212305364 0212305362 DKI JAKARTA

22 KCP JKT KEMANG Wisma Bakrie CSU Lt. 1, Jl. Kemang Raya No. 4 12730 0217180771 0217180773 DKI JAKARTA

23 KCP JKT PASAR MINGGU Gedung ILP Jl. Raya Pasar Minggu No.39A 12740 0217974337 02179195646 DKI JAKARTA

24 KCP JKT DUTA MAS Komp. Pertokoan Duta Mas Fatmawati Blok B1 No. 6, Jl. RS. 12150 0217233830 0217233782 DKI JAKARTA
Fatmawati No. 39

25 KCP LAMPUNG - KARTINI Jl. Kartini Blok B1 No. 25 35116 0721242468 0721242471 LAMPUNG

26 KCP JKT WARUNG BUNCIT Wisma Perkasa Jl. Warung Buncit Raya 21 B 12510 0217902530 0217902532 DKI JAKARTA

27 KCP TGR CIPUTAT Kompl. Pertokoan Megamal Blok A/3, Ciputat Jl. Ciputat Raya 15412 0217444221 0217443661 BANTEN

28 KCP JKT PERMATA HIJAU Grand ITC Permata Hijau, Ruko Emerald No. 9 Jl. Arteri 12210 02153663522 02153663516 DKI JAKARTA
Permata Hijau

29 KCP JKT CINERE Jl. Cinere Raya Blok A No.1 B 16514 0217535438 0217536148 JAWA BARAT

30 KCP CIBUBUR CITRA GRAND Komp. Ruko Citra Grand Blok R1 No.16 Jl. Raya Alternatif 17435 02184592345 0218452345 JAWA BARAT
Cibubur

31 KCP DEPOK ITC Jl. Margonda Raya No.56 16431 02177214436 02177214435 JAWA BARAT

32 KCP JKT MAYESTIK Jl. Kyai Maja No.53 C Jakarta 12130 12130 02172798545 02172798556 DKI JAKARTA

33 KCP CILEGON Jl. Raya SA Tirtayasa No.17 G 42411 0254388882 0254388622 BANTEN

34 KCP JKT MT.HARYONO Wisma Indomobil I Jl.MT.Haryono Kav 8 13330 0218520778 0218520180 DKI JAKARTA

35 KCP BOGOR PADJAJARAN Ruko Sentra V Point Jl.Padjadjaran No.1 Blok ZC 16143 02518387030 02518364018 JAWA BARAT

36 KCP JKT MEGA PLAZA Jl.H.R Rasuna Said Kav C-3 12920 0215212929 0215212959 DKI JAKARTA

37 KCP CIPUTAT CARREFOUR Carrefour Ciputat Unit GF 05 Jl. RE Martadinata 15411 0217430649 0217430634 BANTEN

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 55
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR
No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi
pos

KANWIL JAKARTA 2

38 KCP TANGERANG CENTER Komplek Mahkota Mas Ged. Transmart Tangerang Center Lt. 14450 02129155100 02129155102 BANTEN
GF Jl. MH. Thamrin

39 KCP SERANG Jl. A Yani No. 15 42151 0254216070 0254216027 BANTEN

40 KCP JKT SOVEREIGN PLAZA Ged. Sovereign Plaza Lt.Ground A Jl.TB Simatupang Kav.36 12430 02129400301 02129400303 DKI JAKARTA

41 KCP CIBINONG Jl. Mayor Oking 16918 02187914557 02187914569 JAWA BARAT

42 KCP DEWI SARTIKA Jl. Dewi Sartika Raya No.71 13630 02180877927 02180877317 DKI JAKARTA

43 KCP JKT PASAR KRAMAT JATI Ruko Pasar Induk Kramat Jati Blok D2 No.11,12,&12A 13540 02187788275 02187788285 DKI JAKARTA

44 KCP TNG KARAWACI Ruko Perkantoran Pinangsia Blok H No.062 & 063 15139 0215519699 0215519747 BANTEN

45 KCP JKT WISMA GKBI Wisma GKBI Suite G05 Jl.Jend. Sudirman No.28 10210 02157905899 02157901118 DKI JAKARTA

46 KCP BANDAR JAYA LAMPUNG Jl. Proklamator 34163 0725528288 0725528252 LAMPUNG

47 KCP JKT MENARA KADIN Menara Kadin, Ground Floor A1 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, 12950 02157903637 02157903638 DKI JAKARTA
kav. 02 & 03

48 KCP TANGERANG CITRA RAYA Jl. Citra Raya Boulevard Blok H1 No.15 15710 02159401141 02159400516 BANTEN

49 KCP TANGERANG ALAM SUTERA Jl. SN-I No.57 15325 02153122880 02153122879 BANTEN

50 KCP JKT RADIO DALAM Jl. Raya Radio Dalam No.99 Kav F RT/RW 003/01 12140 0217261868 0217260820 DKI JAKARTA

51 KCP BOGOR PASAR ANYAR Jl.Dewi Sartika Blok B1-B2 Pabaton Bogor 16121 02518328880 02518328870 JAWA BARAT

52 KCP BOGOR WARUNG JAMBU Jl. Pajajaran Ruko No.10 & 11 16153 02518390020 02518390520 JAWA BARAT

53 KCP LAMPUNG PRINGSEWU Jl. Jend A.Yani No.99 35373 072924185 072924186 LAMPUNG

54 KCP TANGERANG MERDEKA Jl. Merdeka No.8 15114 02155734999 02155734949 BANTEN

55 KCP TANGERANG CITY Jl. Jend. Sudirman Ruko Tangcity Business Park Blok F Kav25 15118 02129239230 02129239229 BANTEN

56 KCP JAKARTA CIPULIR Jl. Ciledug Raya No.123 D 12230 0217226221 0217226231 DKI JAKARTA

57 KCP TANGERANG MUTIARA KARAWACI Ruko Mutiara Karawaci Blok C No.21 15810 02155653342 02155653343 BANTEN

58 KCP METRO LAMPUNG Jl. Jend. Sudirman No.88 34111 072544202 072543154 LAMPUNG

59 KCP JAKARTA KUNINGAN CARD CENTER Jl. Kompleks Rumah Sakit Mata Aini Kav.No.5 & 6 12920 02129410724 02129410722 DKI JAKARTA

60 KCP JAKARTA PANGLIMA POLIM Ruko Grand Panglima Polim Kav.36 Jl. Panglima Polim Raya 12160 02129501062 02129501051 DKI JAKARTA

61 KK JAKARTA TRANSMART CILANDAK Transmart Cilandak, Unit G-06 Jl. Raya Cilandak KKO 12560 02178840116 02178836452 DKI JAKARTA

62 KK JAKARTA CARREFOUR LEBAK BULUS Carrefour Lebak Bulus Lantai 1 Unit 05-07 Jl. Lebak Bulus 12310 02129026011 02129026012 DKI JAKARTA
Raya No.8

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

1 KANWIL BANDUNG Menara Bank Mega Bandung Jl.Gatot Subroto No.283 lt. 40273 02287340900 022 - Jawa Barat
1&2 87341111

2 KC BANDUNG Menara Bank Mega Bandung Jl.Gatot Subroto No.283 lt. 1 40273 02287341000 02287340910 Jawa Barat
&2

3 KC CIREBON Jl. Yos Sudarso No. 2B RT.04/RW.02 45111 0231211110 0231238800 Jawa Barat

4 KC TASIKMALAYA Jl.Gunung Sabeulah No.2 D 46121 0265338509 0265337735 Jawa Barat

5 KC CIMAHI Jl. Raya Cimahi No. 517 40532 0226635006 0226635007 Jawa Barat

6 KCP CIMAHI TRANSMART Gedung Transmart Cimahi Unit G-4 Jl. Raya Cimahi 40526 02286001144 02286001145 Jawa Barat

56 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTOR

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

7 KCP BDG PASIR KALIKI Jl. Pasirkaliki No. 167 40173 0226002708 0226002707 Jawa Barat

8 KCP BDG KOPO Komplek Ruko Kopo Plaza Jl. Lingkar Selatan Blok B No. 8 40232 0226002955 0226002957 Jawa Barat

9 KCP BDG BUAH BATU Jl. Buah Batu No 141 40264 0227322855 0227322856 Jawa Barat

10 KCP BDG SETRASARI Jl. Prof.Dr.Soeria Soemantri kav.7 40163 0222009860 0222009858 Jawa Barat

11 KCP BDG JUANDA Jl. Ir. H. Juanda No. 126B 40264 0222532129 0222532017 Jawa Barat

12 KCP BDG SUDIRMAN Komplek Ruko Sudirman Plaza Blok 91F, Jl. Jend. Sudirman 40264 0224260117 0224260116 Jawa Barat
No. 66-68

13 KCP PURWAKARTA Jl. RE Martadinata No. 12 41114 0264200018 0264200019 Jawa Barat

14 KCP GARUT Jl. Ciledug No. 146 44112 0262242191 0262242190 Jawa Barat

15 KCP SUKABUMI Jl.Sudirman No. 49 43121 0266215500 0266217600 Jawa Barat

16 KCP SUMEDANG Jl. Prabu Geusan Ulun No. 53 45312 0261201799 0261201649 Jawa Barat

17 KCP MAJALAYA Blok Pasar Tengah, Jl. Pasar Tengah No. 28 40291 02285963789 02285963790 Jawa Barat

18 KCP LEMBANG Jl. Raya Lembang No. 360 40391 0222787002 0222784755 Jawa Barat

19 KCP CIANJUR Jl. Dr. Muwardi No. 110 43216 0263262856 0263262866 Jawa Barat

20 KCP JATIBARANG JL. Mayor Dasuki No. 176 45273 02345357268 02345357262 Jawa Barat

21 KCP BDG SOEKARNO HATTA Jl. Bypass Soekarno Hatta No. 592 40286 0227508956 0227508987 Jawa Barat

22 KCP BDG KOPO INDAH Taman Kopo Indah II Blok IV A7 40218 0225405399 0225405099 Jawa Barat

23 KCP BANJAR Jl. Letjend. Suwarto No. 10 46322 0265745535 0265745560 Jawa Barat

24 KCP BDG RAJAWALI Jl. Rajawali Barat No. 63 40182 0226012858 0226012771 Jawa Barat

25 KCP CIKAMPEK Jl. Jend. A Yani No. 9 41373 02648387344 02648387171 Jawa Barat

26 KCP CIREBON SURYA NEGARA Jl. Surya Negara Blok D10-11 45118 0231226949 0231223567 Jawa Barat

27 KCP BDG AHMAD YANI Jl. Jend A.Yani No.650 40282 0227106630 0227106651 Jawa Barat

28 KCP PAMANUKAN Jl. Ion Martasasmita No.14B 41254 0260553900 0260553922 Jawa Barat

29 KCP SUKABUMI TIPAR GEDE Jl. Tipar Gede No.19 43141 02666252400 02666252449 Jawa Barat

30 KCP BANDUNG CIHAMPELAS Jl. Cihampelas No.119B 40131 0222060999 0222060998 Jawa Barat

31 KCP BANDUNG CARINGIN Pasar Caringin Kav.AII No.12 Jl. Soekarno Hatta 40223 0225413644 0225413775 Jawa Barat

32 KCP BANDUNG UJUNG BERUNG Jl. AH. Nasution No.202 40614 02288884212 02288884211 Jawa Barat

33 KCP SUBANG Jl. Oto Iskandardinata No.42 41215 0260417557 0260471507 Jawa Barat

34 KK CIPADUNG TRANSMART Transmart Cipadung Unit GF 006 Jl. A.H. Nasution No.73 40615 022-87836456 022-87836446 Jawa Barat

35 KK BANDUNG TRANS STUDIO MALL Bandung Trans Studio Mall Lt. Dasar Jl. Gatot Subroto No.289 40273 02273511718 02273511719 Jawa Barat

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

1 KANWIL SEMARANG MBM Semarang Lt. 2-6 Jl. Pandanaran No.82 50134 02486461000 0243562940 JAWA
TENGAH

2 KC SEMARANG Menara Bank Mega Semarang Lt. GF Jl. Pandanaran No.82 50134 02486460900 0243549371 JAWA
TENGAH

3 KC YOGYAKARTA Jl. Jendral Sudirman No. 44 55224 0274548622 0274548623 YOGYAKARTA

4 KC SOLO Jl. Slamet Riyadi No. 323 57142 0271733660 0271733662 JAWA
TENGAH

5 KC PURWOKERTO Komplek Ruko Kranji Megah Jl. Jend. Sudirman No. 393 53116 0281642758 0281642741 JAWA TEN-
GAH

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 57
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR
No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi
pos

KANWIL SEMARANG

6 KC TEGAL Jl. Gajah Mada No. 103 52113 0283324545 0283324600 JAWA
TENGAH

7 KCP SOLO URIP SUMOHARJO Jl. Urip Sumiharjo No. 47 57128 0271662668 0271662601 JAWA
TENGAH

8 KCP YOGYAKARTA SRIWEDANI Jl. Sriwedani No. 6 55122 0274554949 0274557420 YOGYAKARTA

9 KCP KUDUS Komp. Pertokoan Ahmad Yani No.15, Jl. Ahmad Yani 59318 0291446458 0291446369 JAWA
TENGAH

10 KCP SEMARANG PETERONGAN Ruko Peterongan Plaza Blok A-12 Jl. MT. Haryono No. 719 50242 0248413255 0248413236 JAWA
TENGAH

11 KCP SEMARANG SUARI Ruko Suari blok D Jl.Suari No.7 50137 0243522992 0243522991 JAWA
TENGAH

12 KCP PEKALONGAN Jl.KH.Mansyur No.30 Blok 5 & 6 51119 0285431238 0285431239 JAWA
TENGAH

13 KCP CILACAP Jl. A Yani Square No.2-3 53213 0282520366 0282520122 JAWA
TENGAH

14 KCP PATI Jl. Panglima Sudirman No. 87 59111 0295385663 0295386223 JAWA
TENGAH

15 KCP KLATEN Jl. Pemuda Selatan No. 119 57412 0272329242 0272329241 JAWA
TENGAH

16 KCP MAGELANG Jl. Jend Sudirman No. 139 56125 0293313226 0293313125 JAWA
TENGAH

17 KCP JEPARA Jl. Pemuda No. 3A 59411 0291597825 0291597832 JAWA


TENGAH

18 KCP BOYOLALI Jl. Raya Pandanaran No. 51 57311 0276325100 0276325355 JAWA
TENGAH

19 KCP SUKOHARJO Jl. Jend. Sudirman No. 119 57521 0271592551 0271592046 JAWA
TENGAH

20 KCP SRAGEN Jl. Sukowati No. 135 57212 02718823171 0271232234 JAWA
TENGAH

21 KCP BREBES Jl. Raya A.Yani No.71 52212 02386177500 02386177600 JAWA
TENGAH

22 KCP SALATIGA Jl. Pemuda No.1 50711 0298329333 0298329415 JAWA


TENGAH

23 KCP PEMALANG Jl. Jend. Sudirman 52312 0284323737 0284323322 JAWA


TENGAH

24 KCP PURBALINGGA Jl. Jend.Sudirman No.88 53313 0281894488 0281894899 JAWA


TENGAH

25 KCP SEMARANG GANG TENGAH Jl. gang Tengah No.102 50137 0243568866 0243568867 JAWA
TENGAH

26 KCP YOGYAKARTA GEJAYAN Jl. Gejayan CT.X/22 55281 0274581919 0274561967 YOGYAKARTA

27 KCP SOLO PALUR Jl. Raya Palur No.329 57554 0271821544 0271821543 JAWA
TENGAH

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

1 KANWIL SURABAYA Jl. Raya Darmo No.95A 60225 315688304 JAWA TIMUR

2 KC DENPASAR Jl. Teuku Umar No. 263 80113 0361237137 0361237136 BALI

3 KC SBY YOS SUDARSO Jl. Yos Sudarso no. 17 60271 0315310241 0315457193 JAWA TIMUR

4 KC MALANG Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 27 65111 0341361653 0341361658 JAWA TIMUR

58 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTOR

No Nama Kantor Alamat Kode- No Telp No Fax Propinsi


pos

5 KC JOMBANG Jl. K.H. Wachid Hasyim No. 181 61415 0321861473 0321861282 JAWA TIMUR

6 KC KEDIRI Jl. Erlangga No 19 64122 0354694009 0354694010 JAWA TIMUR

7 KC MATARAM Jl. Pejanggik 129 83231 0370648988 0370648090 NUSA TENG-


GARA BARAT

8 KC JEMBER Jl. A. Yani No. 19 68137 0331481010 0331481616 JAWA TIMUR

9 KC SBY DARMO Jl.Raya Darmo No.95 A 60225 0315688566 0315688575 JAWA TIMUR

10 KC KUPANG Jl. Moh. Hatta No. 30A 85112 0380820500 0380820013 NUSA TENG-
GARA TIMUR

11 KCP SBY KERTAJAYA Jl. Kertajaya No. 65 60286 0315014655 0315014653 JAWA TIMUR

12 KCP SBY KEMBANG JEPUN Jl. Kembang Jepun No. 180-184 60162 0313525343 0313552206 JAWA TIMUR

13 KCP SBY SUNGKONO Kompleks Wonokitri Indah Kav. S 3- 5 Jl. May. Jend Sung- 60225 0315619731 0315661183 JAWA TIMUR
kono

14 KCP DENPASAR SEMINYAK Jl Raya Basangkasa No. 10 80361 0361737727 0361737728 BALI

15 KCP SBY GRESIK Kompleks Pertokoan Multi Sarana Plaza Blok A No 8 Jl. 61116 0313979936 0313982015 JAWA TIMUR
Gubernur Suryo

16 KCP SBY KEDUNGDORO Jl. Kedungdoro 105 60261 0315354494 0315354530 JAWA TIMUR

17 KCP SBY KAPAS KRAMPUNG Jl. Kapas Krampung No. 186 60133 0315026033 0315025977 JAWA TIMUR

18 KCP SBY JEMUR ANDAYANI Jl. Jemur Andayani No. 11C 60237 0318434951 0318434957 JAWA TIMUR

19 KCP MALANG KYAI TAMIN Jl. Kyai Tamin No.35 – 41 65118 0341343877 0341343873 JAWA TIMUR

20 KCP UBUD Jl. Raya Ubud, Ds. Kutur No. 115 80571 0361977635 0361977636 BALI

21 KCP MADIUN Jl. Jend. Sudirman No. 23 63116 0351483678 0351483676 JAWA TIMUR

22 KCP SBY NGAGEL Komp. RMI Jl. Ngagel Jaya Selatan Blok D – 12 60284 0315017115 0315052956 JAWA TIMUR

23 KCP MALANG KAWI Jl. Terusan Kawi No. 2 Kav. 7 65146 0341576234 0341576232 JAWA TIMUR

24 KCP SBY SIDOARJO Jl. A. Yani No.41-43 Blok C 61212 0318959787 0318959786 JAWA TIMUR

25 KCP BLITAR Jl. Cepaka No.5 66121 0342816398 0342816397 JAWA TIMUR

26 KCP TULUNGAGUNG Jl.Diponegoro No.130 Tamanan 66217 0355337069 0355337066 JAWA TIMUR

27 KCP SBY MULYOSARI Jl.Mulyosari No.360 E 60112 0315910343 0315912894 JAWA TIMUR

28 KCP SBY HR.MUHAMMAD Kom. Ruko HR.Muhammad Square kav.A1 Jl.HR.Muhammad 60225 0317382861 0317382859 JAWA TIMUR
140B-1

29 KCP DENPASAR GATOT SUBROTO Jl Gatot Subroto Tengah 296 C 80113 0361424600 0361430588 BALI

30 KCP BOJONEGORO Jl. Untung Surapati No. 18 62215 0353893500 0353893505 JAWA TIMUR

31 KCP PROBOLINGGO Jl. Soekarno Hatta No. 35 67211 0335437929 0335437922 JAWA TIMUR

32 KCP SUMBAWA Jl. Diponegoro No. 55 84313 0371626669 0371626660 NUSA TENG-
GARA BARAT

33 KCP BANYUWANGI Jl. Ahmad Yani No. 46 68414 0333419288 0333419282 JAWA TIMUR

34 KCP SITUBONDO Jl. Argopuro No.102 68355 0338672800 0338674300 JAWA TIMUR

35 KCP SBY WIYUNG Jl. Raya Menganti Wiyung No. 18 60228 0317524378 0317524726 JAWA TIMUR

36 KCP KEDIRI PARE Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 39 64212 0354392900 0354395700 JAWA TIMUR

37 KCP NGANJUK Jl. Ahmad Yani No.77 64411 0358331777 0358331771 JAWA TIMUR

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 59
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR
No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

38 KCP SBY PASAR ATUM Pusat Pertokoan Semut Megah, Jl.Stasiun Kota 60161 0313574248 0313575761 JAWA TIMUR
24C/8-9

39 KCP TROPODO Komp. Tropodo Indah, Jl. Raya Tropodo B1 61256 0318662228 0318668524 JAWA TIMUR
& B5

40 KCP TUBAN Jl. Panglima Sudirman No. 185 62313 0356327678 0356326997 JAWA TIMUR

41 KCP SBY KLAMPIS Jl. Klampis Jaya No. 88-90 59172 0315963175 0315963194 JAWA TIMUR

42 KCP TANJUNG PERAK Jl. Perak Timur No. 196 60165 0313283051 0313284896 JAWA TIMUR

43 KCP MALANG DINOYO Jl.MT.Haryono No.140 65144 0341553845 0341553841 JAWA TIMUR

44 KCP SBY PASAR TURI Ruko Pasar Turi, Jl. Semarang 94 - 124 /B8 60174 0315354817 0315354807 JAWA TIMUR

45 KCP MOJOKERTO Jl. Mojopahit No.380 61322 0321383428 0321383440 JAWA TIMUR

46 KCP DENPASAR TRANSMART SUN- Carrefour Denpasar Sunset Road Unit GF 06 & 80221 03614727122 03614727132 BALI
SET ROAD 07 Jl. Gelogor Carik No.134X, Br. Gelogor Carik

47 KCP SBY DHARMAHUSADA Jl. Dharma Husada No. 113-113A 60285 0315990230 0315990220 JAWA TIMUR

48 KCP PONOROGO Jl. Jend.Sudirman 63416 0352485881 0352488185 JAWA TIMUR

49 KCP MALANG BOROBUDUR Jl. Borobudur No.11 65142 0341487661 0341487669 JAWA TIMUR

50 KCP BANGKALAN Jl.KH.Lemah Duwur 53 Kel.Pejagan Kec. 69112 0313090558 0313061588 JAWA TIMUR
Bangkalan

51 KCP SURABAYA KENJERAN Jl. Kenjeran 83i 60143 0313719665 0313719658 JAWA TIMUR

52 KCP DENPASAR THAMRIN Jl. Thamrin No.45 80119 0361426325 0361423025 BALI

53 KCP PASURUAN Jl. Soekarno Hatta No.123 67132 0343415559 0343417449 JAWA TIMUR

54 KCP KUTA KALIANGET Jl. Kalianget No.7 80361 03614727403 03614727409 BALI

55 KK SBY PASAR ATUM MALL Pasar Atum Mall lt.3 No.BB-27 & BB-28 Jl. 60161 0313552187 0313552195 JAWA TIMUR
Stasiun Kota No.22

No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

1 KANWIL MAKASSAR MBM Makassar Lt.5,Jl.Metro Tanjung Bunga 90224 04118118888 04118118889 SULAWESI
SELATAN

2 KC MAKASSAR Jl. A. Yani No. 7 90174 04113623232 04113618107 SULAWESI


SELATAN

3 KC MANADO Kawasan Mega Mas Blok IB No.1 95111 0431879555 0431879561 SULAWESI UTARA
Jl.PiereTendean (Boulevard)

4 KC KENDARI Jl. A. Yani No. 30 AB Blok A3 dan A4 93117 04013133232 04013128733 SULAWESI
TENGGARA

5 KC PALU Jl. Jend Sudirman No.15 94111 0451456401 0451456407 SULAWESI


TENGAH

6 KC TERNATE Jl. Babula No. 2 97723 09213128550 09213128577 MALUKU UTARA

7 KC PARE- PARE Jl. Bau Maseppe No.451 78851 042124588 042124800 SULAWESI
SELATAN

8 KC AMBON Jl. Sultan Hairun 97124 0911349038 0911349064 MALUKU

9 KC JAYAPURA Jl. Ruko Pasifik Permai Blok B No.10 Dok II 99112 0967522000 0967522004 PAPUA
Bawah

10 KCP MAKASAR A.YANI Jl. A. Yani No. 43 90174 04113618356 04113617447 SULAWESI
SELATAN

11 KCP MAKASAR PANAKUKANG Jl. Raya Boulevard Jasper II No. 45 C 90222 0411425036 0411425037 SULAWESI
SELATAN

60 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTOR

No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

12 KCP PALU MANONDA Komplek Ruko Patra Moderen Blok J1 no.7-8 94223 0451460600 0451460601 SULAWESI
Jl. Labu TENGAH

13 KCP MANADO SAM RATULANGI Perkantoran Wanea Plaza Blk A1/1,Jl.Sam 95115 0431854842 0431854809 SULAWESI UTARA
Ratulangi

14 KCP MAKASSAR METRO SQUARE Jl.Veteran Utara Komp. Ruko Makkasar Sq 90141 04113626565 0411’3625212 SULAWESI
Blok B/7 SELATAN

15 KCP PALOPO Jl Kelapa No. 60 91921 047124800 047121002 SULAWESI


SELATAN

16 KCP MAMUJU Jl. Andi Pangerang Pettarani No. 45 91511 042622433 042622290 SULAWESI BARAT

17 KCP TIMIKA Jl. Cendrawasih No. 99 Distrik Mimika Baru 99910 0901323918 0901323939 PAPUA

18 KCP GORONTALO Jl Ahmad Yani No. 139 96114 0435824999 0435829977 GORONTALO

19 KCP MERAUKE Jl. Raya Mandala No. 330 99611 0971324500 0971324700 PAPUA

20 KCP SORONG Jl. Sudirman No. 60 98415 0951331731 0951331922 PAPUA BARAT

21 KCP BITUNG Jl. Yos Sudarso No.01, Lingkungan V 95521 043834454 043834820 SULAWESI UTARA

22 KCP LUWUK BANGGAI Jl. Ahmad Yani No. 153 94711 046123901 046123903 SULAWESI
TENGAH

23 KCP BONE Jl. Jend. A Yani No.2 92761 048123001 048126232 SULAWESI
SELATAN

24 KCP NABIRE Jl. Yos Sudarso 98816 098424220 098424244 PAPUA

25 KCP TOMOHON Jl. Babe Palar Matani III 95362 04313157891 04313157791 SULAWESI UTARA

26 KCP PARIGI Jl. Trans Sulawesi No. 163 94371 045021555 045021035 SULAWESI
TENGAH

27 KCP MANADO CALACA Ruko Pasar Calaca Unit 3 95121 0431843320 0431843512 SULAWESI UTARA

28 KCP MAKASAR DAYA Komp. Bukit Khatulistiwa Blok A No. 15-16 90241 04114772158 04114772244 SULAWESI
SELATAN

29 KCP BELOPA Jl. Topoka No.89 (Poros Palopo) 91994 04713316111 04713316090 SULAWESI
SELATAN

30 KCP PINRANG Jl. Jend. Sudirman 91212 0421922266 0421923778 SULAWESI


SELATAN

31 KCP FAK-FAK Jl. DR Salasa Namudat 98611 095624430 095624515 PAPUA BARAT

32 KCP MAKASSAR TANJUNG BUNGA Menara Bank Mega Makassar Lt.G & 1,Jl.Metro 90224 04118118900 04118118522 SULAWESI
Tanjung Bunga SELATAN

33 KCP MAKASSAR TRANS STUDIO Trans Studio Mall GF Unit No.G-61 Jl.Metro Tj. 90224 04118117049 04118117044 SULAWESI
Bunga SELATAN

34 KCP SENGKANG Jl. Jend Sudirman 90913 048521700 048522031 SULAWESI


SELATAN

35 KCP TOBELO Jl.Kemakmuran 97762 09242621222 09242622218 MALUKU UTARA

36 KCP MAKASSAR PETTARANI Jl. A.P.Pettarani 90231 0411435552 0411435590 SULAWESI


SELATAN

37 KCP MAROS Jl.Jend. Sudirman (Poros Makassar Maros) 90516 0411374610 0411374618 SULAWESI
Buttatua Utara SELATAN

38 KCP MAKASSAR VETERAN SELATAN Jl. Veteran Selatan 90133 0411871886 0411871893 SULAWESI
SELATAN

39 KCP MANOKWARI Jl.Yos Sudarso 98312 0986214250 0986214248 PAPUA BARAT

40 KCP GOWA Jl. Usman Salengke No. 3 92112 04118220388 04118220387 SULAWESI
SELATAN

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 61
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JARINGAN KANTOR
No Nama Kantor Alamat Kodepos No Telp No Fax Propinsi

1 KANWIL BANJARMASIN Ged. Kantor Bank Mega Lt 3A & 5 Jl. S Parman 70114 0511 - 6739000 0511 - 6710020 Kalimantan Selatan
No.37

2 KC PALANGKARAYA Jl. A Yani No. 66 73111 05363241444 05363241441 Kalimantan Tengah

3 KC PONTIANAK Jl. H. Agus Salim No. 10 – 12 78117 0561739822 0561749078 Kalimantan Barat

4 KC BANJARMASIN Jl. S. Parman No. 37 70114 05116739000 05116710022 Kalimantan Selatan

5 KC BALIKPAPAN Jl. Ahmad Yani No. 33 - 34 76114 0542441516 0542441586 Kalimantan Timur

6 KC SAMARINDA Jl. H. Agus Salim 3 B-C 75117 0541748899 0541757125 Kalimantan Timur

7 KCP BANJARMASIN LAMBUNG MANGKURAT Jl. Lambung Mangkurat No.45, 46 & 48 70111 05113366460 05113366462 Kalimantan Selatan

8 KCP SAMARINDA AHMAD YANI Jl. Ahmad Yani No.23 75117 05417776000 05417776001 Kalimantan Timur

9 KCP BALIKPAPAN MT. HARYONO Jl. MT. Haryono Komp. Balikpapan Baru Blok B1 No.1 76114 0542877735 0542876150 Kalimantan Timur

10 KCP PONTIANAK SIANTAN Jl. Khatulistiwa No.168 E-F 78242 0561887155 0561886321 Kalimantan Barat

11 KCP BALIKPAPAN SOEPRAPTO Jl. Lj.Soeprapto Komp. Pertokoan Plaza Kebun Sayur Blok T20 76131 0542747266 0542747286 Kalimantan Timur

12 KCP AMUNTAI Jl. Norman Umar 71415 052763522 052761969 Kalimantan Selatan

13 KCP PANGKALAN BUN Jl. Sukma Aria Ningrat 74113 053225103 053225105 Kalimantan Tengah

14 KCP TANJUNG REDEB Jl. SM Aminuddin 77312 055423077 055423079 Kalimantan Timur

15 KCP KOTABARU Jl. H. Agus Salim No.11 72113 051823633 051823662 Kalimantan Selatan

16 KCP KUALA KAPUAS Jl. Jend. A Yani No. 104 73513 051323551 051323580 Kalimantan Tengah

17 KCP MUARA TEWEH Jl. Yetro Sinseng 73812 051924858 051924859 Kalimantan Tengah

18 KCP TANJUNG TABALONG Jl. Pangeran Antasari 71513 05262022202 05262022780 Kalimantan Selatan

19 KCP BATULICIN Jl. Raya Batulicin 72171 051874345 051874346 Kalimantan Selatan

20 KCP TENGGARONG Jl. KH Achmad Muksin No. 56 75511 05416666405 05417244724 Kalimantan Timur

21 KCP BARABAI Jl. Garuda / Pangeran Moh Noor 71313 051742399 051742167 Kalimantan Selatan

22 KCP TANA PASER Jl. R. Suprapto RT 08/04 No.9 76251 054321090 054321022 Kalimantan Timur

23 KCP SANGGAU Jl. Ahmad Yani No.14 78513 056422313 056421912 Kalimantan Barat

24 KCP SAMBAS Jl. Gusti Hamzah 79462 0562393231 0562393227 Kalimantan Barat

25 KCP PELAIHARI Jl. Ahmad Yani 70811 051223234 051223100 Kalimantan Selatan

26 KCP SANGATTA Jl. Yos Sudarso II No.29 RT29 75611 05492027966 054921531 Kalimantan Timur

27 KCP BONTANG Jl. Jend. Ahmad Yani No.33 75311 054822525 054825077 Kalimantan Timur

28 KCP SINGKAWANG Jl. Yos Sudarso No. 88 79122 0562633828 0562634020 Kalimantan Barat

29 KCP SINTANG Jl MT Haryono No. 15 78614 056522255 056522252 Kalimantan Barat

30 KCP KETAPANG Jl. Let Jend R Suprapto No. 159 78851 05343037099 05343037098 Kalimantan Barat

31 KCP TARAKAN Jl.Sudirman No. 2 77111 055121108 055122558 Kalimantan Utara

32 KCP SAMPIT Jl. Ahmad Yani No. 51 74322 053130902 053132051 Kalimantan Tengah

33 KCP BANJARMASIN A.YANI Jl. A.Yani KM 3,5 No.66 A Karang mekar 70248 05113263399 05113266681 Kalimantan Selatan

34 KCP BANJARMASIN BANJARBARU JL. Jend.A. Yani KM 36,5 70234 05114787575 05114787585 Kalimantan Selatan

35 KCP SAMARINDA S. PARMAN Kom Ruko Simpang Dr. Sutomo Petak 1 Jl.S Parman No.1 75117 0541201222 0541202048 Kalimantan Timur

36 KCP BALIKPAPAN SUDIRMAN Komp. Balikpapan Permai No. 9, Jl. Jend.Sudirman 76114 0542443448 0542443449 Kalimantan Timur

Transmart Daun Village Unit GF-05 Komplek Daun


37 KK BALIKPAPAN TRANSMART DAUN VILLAGE 76114 05428513177 05428512509 Kalimantan Timur
Village Jl. MT. Haryono

62 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

JARINGAN KANTOR

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 63
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PROFIL DIREKSI
Riwayat Pendidikan sebagai engineer di berbagai perusahaan software
Memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik di Indonesia hingga tahun 1989. Pada tahun 1992
Elektro, Universitas Trisakti pada tahun 1987, dan hingga 2002 beliau bekerja di Bank Central Asia (BCA)
pada tahun 1991 menyelesaikan pendidikannya yang merupakan awal karirnya di industri perbankan.
di Portland State University, Oregon USA dengan Sepanjang masa tugas di BCA, beliau menduduki
memperoleh 2 gelar sekaligus, yaitu Master of beragam posisi dengan jabatan terakhir sebagai Wakil
Business Administration (MBA) bidang Finance Kepala Divisi consumer Banking. Pada tahun 2002
& Marketing dan Master of Science (MS) bidang hingga 2004 beliau bertugas di Bank Mandiri sebagai
Technology Management, dengan hasil Summa SVP dan Group Head Consumer Liabilities and
Cum Laude Electronic Banking. Pada tahun 2003 beliau mendapat
tugas tambahan dari Bank Mandiri untuk juga menjabat
sebagai Komisaris Utama PT AXA Mandiri Financial
Riwayat Jabatan Dasar Hukum Services - Indonesia.
& Masa Jabatan
Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mega
sejak Tahun 2013 berdasarkan keputusan RUPS Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016
Tahunan tanggal 17 April 2013. Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
Mulai bergabung di Bank Mega sebagai Direktur • Visa Asia Pacific Senior Client Council Meeting -
sejak tahun 2004 berdasarkan hasil RUPS Visa Sidney Australia. Maret 2016
Tahunan tanggal 27 Februari 2004, dan menjabat • Visa Executive Program - Visa Rio De Janeiro,
sebagai Direktur Retail Banking dan kemudian Brazil. Agustus 2016
KOSTAMAN THAYIB sebagai Direktur Bussines Development. • Banking 3.0: A Marketing Perspective tanggal 1
sd 2 Desember 2016
Direktur Utama • Refreshment SMR : Seminar Economic Outlook:
55 tahun, Rangkap Jabatan Facing Global Challenges for Better Economic
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada Growth in 2017 tanggal 9 Desember 2016.
Warga Negara Indonesia perusahaan lain.

Pengalaman Kerja Hubungan Afiliasi


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Memulai karir pada tahun 1987 sebagai
Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan
Operasion Manager di PT Program Pendidikan
Komisaris, atau dengan pemegang saham utama.
Teknologi Komputer dan selanjutnya bekerja

dan kemudian sempat menjabat sebagai Corporate


Riwayat Pendidikan Governance & Compliance Division Head, dan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari jabatan terakhir Credit Administration Division Head.
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Sejak Maret Tahun 2012 hingga April 2013, menjabat
tahun 1983. sebagai Compliance & Human Capital Director. April
2013 hingga April 2016 menjabat sebagai Compliance
Riwayat Jabatan Dasar Hukum & GCG Director.
& Masa Jabatan
Menjabat sebagai Direktur Bank Mega sejak Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016
Tahun 2012 berdasarkan keputusan RUPS Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
Tahunan tanggal 29 Maret 2012. Maret 2012 • Konferensi “Enhancing Investor’s Trust Through
hingga April 2013 menjabat sebagai Direktur Good Corporate Governace” Indonesia Institute
Compliance & Human Capital. Kemudian April for Corporate Directorship (IICD), Pada Tanggal
2013 hingga April 2016 menjabat sebagai 7 November 2016
Direktur Compliance & GCG. Sejak April 2016 • Indonesia Banking Human Capital Conference:
hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam
Compliance & Human Capital dan juga sebagai ASEAN Financial tanggal 13 Oktober 2016
Direktur Independen. • Seminar CRS (Common Reporting Standard),
Pada Tanggal 30 Agustus 2016
Rangkap Jabatan • Seminar Nasional Program Pensiun Karyawan:
Strategi Baru Dalam Design & Pembiayaan
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada
YUNI LASTIANTO perusahaan lain. tanggal 30 November sd 1 Desember 2016.
Direktur Compliance/
Independen Pengalaman Kerja
Mengawali karir di bidang perbankan pada
Hubungan Afiliasi
58 tahun, Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
tahun 1983 di Bank Indonesia sebagai Officer-
Warga Negara Indonesia Staf Pemeriksa Bank, hingga tahun 1989. Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota
Tahun 1990 – 1998 sempat bergabung dengan Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
Bank Universal dengan jabatan sebagai Kepala
Bagian Audit Kredit, dan beberapa Bank lain.
Bergabung dengan Bank Mega pada tahun 1999
sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal,

64 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PROFIL DIREKSI

Riwayat Pendidikan & Human Resource; Beliau juga pernah menjabat


sebagai Country Head of Business Banking di ABN
Meraih gelar Sarjana Administrasi Niaga
AMRO Bank NV Jakarta pada tahun 2007; Managing
dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta,
Director Bank UOB Indonesia (Bank UOB Buana) dari
tahun 1989, dan menyelesaikan Master of
tahun 2007 – 2011. Dan sejak tahun 2011 - 2012,
Management, major International Finance di
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur/CEO
Universitas Gadjah Mada tahun 1998.
BANK QNB Indonesia (Bank QNB Kesawan).

Riwayat Jabatan Dasar Hukum


& Masa Jabatan Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016
Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
Menjabat sebagai Direktur Bank Mega
• Refresment SMR - Credit Risk Management
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal
tanggal 20 Februari 2016
17 April 2013, dan hingga saat ini menjabat
• Training Analisis Lingkungan Hidup (TAL) 2016
Direktur Kredit.
tanggal 6 sd 9 September 2016.

Rangkap Jabatan Hubungan Afiliasi


Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
perusahaan lain.
anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan
anggota Direksi, atau dengan pemegang saham
Pengalaman Kerja utama. MADI DARMADI
Memulai karir sebagai bankir di Bank Danamon
sejak tahun 1989 hingga mencapai posisi LAZUARDI
Senior Vice President tahun 2007 dan sempat Direktur
menempati, sejumlah posisi di Bank Danamon
seperti Corporate Banking, Commercial Banking, 51 tahun,
Corporate Affair, Special Asset Management Warga Negara Indonesia

Riwayat Pendidikan Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


Meraih Sarjana Ekonomi dengan Cum Laude Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
dari Universitas Padjajaran tahun 1991. • International Management Seminar dari tanggal
31 Mei - 3 Juni 2016
Riwayat Jabatan Dasar Hukum • Workshop “Financing Renewable Energy Project:
•    Know the Risks, Seize the Opportunities”- OJK
& Masa Jabatan • Seminar Nasional “Pemanfaatan National
Diangkat menjadi Direktur Risiko Bank Mega and Regional Balance Sheet Untuk Mengukur
sejak 27 Maret 2014 hingga saat ini, berdasarkan Kerentanan Sistem Keuangan Indonesia” BI.
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Maret
• Seminar “Risk Indonesia Conference 2016”
2014.

Rangkap Jabatan Hubungan Afiliasi


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada
Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota
perusahaan lain.
Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Pengalaman Kerja
Memulai karir di Bank Universal tahun 1991 dan
merupakan Lulusan Terbaik dalam Management
Development Program di bank tersebut. Sejak
saat itu, berbagai posisi telah dijabat hingga
tahun 2000. Setelah Bank Universal merger INDIVARA ERNI
menjadi Bank Permata, jabatan terakhir sebagai
Head of Product Management Division sampai Direktur
dengan tahun 2003. 50 tahun,
Warga Negara Indonesia
Bergabung dengan Bank Mega pada tahun
2003, memegang beberapa jabatan, yaitu; Head
of Supply Chain Banking Division (2003-2006),
Head of Indirect Retail Financing Division (2006-
2012), Regional Manager Jakarta (2012-2013),
Head of Retail & Commercial Business Group
(2013-2014).

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 65
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PROFIL DIREKSI

Riwayat Pendidikan Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


Meraih gelar Insinyur Universitas Institut Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya tahun • Panelis dalam Diskusi Panel CTI IT
1990. Infrastructure Summit tanggal 3 Maret 2016
• ASEAN Cisco & Internet of Things Forum
tanggal 26 Mei 2016
Riwayat Jabatan Dasar Hukum • Indonesia International Banking Convention,
& Masa Jabatan tanggal 27 July 2016
Menjabat sebagai Direktur Bank Mega • Fintech Innovation Summit 2016 (IDC
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal Financial Insights) tanggal 13 Oktober 2016
27 Maret 2014, dan sejak Mei 2014 hingga saat
ini menjabat Direktur Operation & IT.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Rangkap Jabatan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada Dewan Komisaris, atau dengan pemegang saham
perusahaan lain. utama.

Pengalaman Kerja
Memulai karir sebagai bankir di Bank Bali sejak
tahun 1991 hingga tahun 2002, dimulai dengan
YB HARIANTONO menempati posisi sebagai Junior System
Direktur Manager, kemudian menjabat GM System &
Networking, GM IT Operation & Support, GM
50 tahun,
Application Development Head, dan terakhir
Warga Negara Indonesia sebagai Group Head IT. Tahun 2002 hingga 2010
di Bank Permata, dimulai menjabat sebagai
Koordinator Integrasi TI Tim Integrasi Merger 5
bank, kemudian menjabat; IT Head, Consumer
Credit Underwriting, dan terakhir sebagai
Network Head. Tahun 2010 hingga Maret 2014
sebagai IT Head di BII Maybank.

Commodity Asia, pada Morgan Stanley Singapore.


Riwayat Pendidikan Juli 2009 - Juni 2014 sebagai pejabat eksekutif
Meraih gelar Bachelor of Science di De La Salle Board Director, Head of Global Markets di PT. Bank
University, tahun 1991. ANZ Indonesia.

Riwayat Jabatan Dasar Hukum Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


& Masa Jabatan Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
Menjabat sebagai Direktur Bank Mega • Refreshment SMR : Workshop Bank Treasury
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal Financial Product & Risk Management
27 Maret 2014, dan hingga saat ini menjabat Development tanggal 20 Juni 2016.
sebagai Direktur Treasury & Internasional • Workshop Financial Markets tanggal 3
Banking. Desember 2016.

Rangkap Jabatan Hubungan Afiliasi


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada
anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun
perusahaan lain.
dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang
saham utama.
Pengalaman Kerja
Memulai karir bankir di Deutsche Bank tahun
1992 sebagai Management Trainee. Januari
1993 hingga Juni 1996 menjabat sebagai
MARTIN MULWANTO Treasury Dealer. Juni 1996 hingga Mei 2007
Direktur menjabat sebagai Director Head of Corporate
Sales and Structuring FICC, Citibank Jakarta.
49 tahun, Pada Juni 2007 - September 2008 menjabat
Warga Negara Indonesia sebagai Director, Foreign Exchange Distribution
APAC, Investment Bank di UBS AG Singapore.
September 2008 - July 2009 menjabat sebagai
Executive Director, Fixed Income Currency and

66 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PROFIL DIREKSI

Riwayat Pendidikan Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


Meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti:
Universitas Indonesia. • Visa Card Center Managers Annual Meeting dari
tanggal 2 - 3 Maret 2016

Riwayat Jabatan Dasar Hukum


& Masa Jabatan Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Menjabat sebagai Direktur Bank Mega
Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal
Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
7 Mei 2015 dan sejak Juli tahun 2015 sampai
dengan sekarang menjabat sebagai Direktur
Funding & Network.

Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada
perusahaan lain.

Pengalaman Kerja
Memulai karir di Perbankan, sejak tahun 1990
sebagai Management Development Program di
PT. Bank Lippo Tbk. Hingga tahun 2010 menjabat LAY DIZA LARENTIE
berbagai posisi di PT. Bank Lippo Tbk, Citibank,
HSBC dan Barclays Bank. Tahun 2010 hingga Direktur
2011 sebagai General Manager Distribution and 50 tahun,
Personal Banking, Standard Chartered Bank.
Tahun 2011 hingga 2014 sebagai SVP Head of
Warga Negara Indonesia
Network HSBC Ltd. Tahun 2014 hingga 2015
menjabat sebagai Acting Head of Retail Banking
and Wealth Management HSBC Ltd.

sebagai SVP Risk Management Head - Danamon


Riwayat Pendidikan Simpan Pinjam dan SVP National Consumer Credit
Meraih gelar Sarjana jurusan Akuntansi dari Head. Tahun 2006 hingga 2009 sebagai Director
Universitas Gadjah Mada Jogjakarta tahun & Chief Operating Officer GE Capital Indonesia
1991, dan Master of Business Administration dan sebagai Executive Committee PT. Astra Credit
dari Indonesia Institute of Management Company. Tahun 2009 hingga 2015 menjabat sebagai
Development (IPMI) Jakarta tahun 2000. CWM General Manager Product Management Division,
(Certified Welth Manager) dari CWMA LPPM - Consumer & Retail Banking PT BNI (Persero) Tbk.
Universitas Indonesia tahun 2015.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


Riwayat Jabatan Dasar Hukum Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti antar lain :
& Masa Jabatan • ASEAN Cisco & Internet of Things Forum
Menjabat sebagai Direktur Bank Mega tanggal 26 Mei 2016
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal • IIDC Financial Insight Asian Financial Services
7 Mei 2015 dan sampai dengan sekarang Congress 2016 dari tanggal 3 sampai dengan
menjabat sebagai Direktur Credit Card and 4 Maret 2016
Personal Loan (CCPL). • Visa Asia Pacific Risk Executive Council
Meeting & Security Summit tanggal 10 Mei 2016
• Visa South East Asia Client Forum 2016 tanggal
Rangkap Jabatan 7 sd 8 September 2016.
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan pada WIWEKO
perusahaan lain.
Hubungan Afiliasi
PROBOJAKTI
Pengalaman Kerja Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur
anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan 49 tahun,
Memulai karir di Perbankan, sejak tahun 1992
anggota Direksi, atau dengan pemegang saham
hingga 1997 sebagai Manager di Citibank Card
utama.
Warga Negara Indonesia
Center. Tahun 1997 hingga 2006 menjabat
berbagai posisi di Bank Papan, diantaranya
menjabat sebagai AVP Quality Assurance. ANZ
Bank sebagai VP Credit & Risk, Bank Danamon

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 67
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PROFIL
DEWAN KOMISARIS
Tahun 1998 beliau bergabung dengan Bank Mega
Riwayat Pendidikan sebagai Direktur Retail Banking hingga Tahun
Memperoleh gelar Bachelor of Science Business 2004. Tahun 2004 sampai tahun 2010 beliau
Administration dari City University Canada, dan menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mega, dan
Harvard Executive Program di Harvard Business pada 2010 hingga 2011 menjabat sebagai Wakil
School, Massachusetts - USA. Komisaris Utama Bank Mega.

Riwayat Jabatan Dasar Hukum Tahun 2011 hingga 2012 menjabat sebagai
Managing Director Rajawali Corpora. Dan 2012
& Masa Jabatan hingga 2015 menjabat sebagai Direktur Indofood
Hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris CBP,Tbk.
Utama Bank Mega berdasarkan keputusan
RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2015.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016
Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti Seminar
Rangkap Jabatan Facing Global Challenges for Better Economic
Beliau juga merangkap jabatan sebagai anggota Growth in 2017 & Managing Compliance Risk
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Mega While Controlling Cost by Indonesian Bankers
dengan Keputusan Direksi, efektif pada 14 Mei Association (IBI), tanggal 9 Desember 2016.
2015. Selain itu beliau memiliki rangkap jabatan
sebagai Komisaris Utama pada PT.Trans Retail
Indonesia, PT. Metropolitan Retailmart dan PT. Hubungan Afiliasi
YUNGKY SETIAWAN Trans Fashion Indonesia. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Komisaris Utama anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun
dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang
55 tahun, Pengalaman Kerja saham utama.
Warga Negara Indonesia Mengawali karir dalam bidang perbankan pada
tahun 1989 sebagai Manager Card Marketing,
Card Center Bank Danamon Indonesia dan
terakhir menjabat sebagai Vice President
Product and Service Development pada tahun
1997. Bulan Maret - September 1997 menjabat
sebagai President Director PT.Danamon Kreasi
Pariwara dan pada bulan September-Desember
1997, beliau menjabat sebagai Marketing
Director PT.Danamon Asuransi.

and Distribution. Tahun 2007 hingga 2010 menjabat


Riwayat Pendidikan sebagai Director of Consumer/ Retail Banking ABN
Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Amro/ Royal Bank of Scotland. Tahun 2010 hingga
Trisakti, dan Master Business Administration 2015menjabat sebagai Director of Retail and
dari Western Illinois University, Macomb Illinois- Consumer Banking Bank Negara Indonesia.
USA

Riwayat Jabatan Dasar Hukum Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


N.A.
& Masa Jabatan
Hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris
Bank Mega berdasarkan keputusan RUPS
Hubungan Afiliasi
Tahunan tanggal 7 Mei 2015. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun
dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang
Rangkap Jabatan saham utama.
Beliau memiliki rangkap jabatan pada satu
perusahaan bukan Lembaga Keuangan pada
Group Usaha CT Corp.

Pengalaman Kerja
Memulai karir sebagai bankir di Citibank tahun
DARMADI SUTANTO 1991, menduduki beberapa posisi jabatan
Komisaris hingga tahun 2000, dengan jabatan terakhir
sebagai Nasional Sales Manager. Tahun 2000
53 tahun, hingga tahun 2007 menempati berbagai posisi
Warga Negara Indonesia di Standard Chartered Bank, dengan jabatan
terakhir sebagai Executive Vice President Sales

68 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PROFIL DEWAN KOMISARIS

tahun 1997-1998 beliau menjabat sebagai Wakil


Riwayat Pendidikan Komisaris Utama-Bank Danamon indonesia. Tahun
Menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi 1997-1998 beliau juga menjabat sebagai Komisaris
jurusan Perusahaan, Universitas Padjadjaran, Bank Mega dan pada tahun 1998-2004 menjabat
Bandung pada tahun 1968 dan mengikuti sebagai Direktur utama Bank Mega.
berbagai seminar di bidang perbankan di dalam
maupun di luar negeri.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016
Riwayat Jabatan Dasar Hukum N.A
& Masa Jabatan
Menjabat sebagai Komisaris Bank Mega Hubungan Afiliasi
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
27 Februari 2004 dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun
Komisaris Independen. dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang
saham utama.
Rangkap Jabatan
Beliau juga merangkap jabatan sebagai anggota
Komite Remunerasi dan Nominasi Merangkap
jabatan sebagai Ketua Komite Audit; dan
sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko, dengan
Keputusan Direksi, efektif pada 1 Oktober 2015. ACHJADI
RANUWISASTRA
Pengalaman Kerja Komisaris Independen
Mengawali karir dengan bergabung di Bank
73 tahun,
Ekspor Impor Indonesia / Bank Exim pada
tahun 1969 sebagai pegawai pimpinan dan Warga Negara Indonesia
menjabat kepala cabang di beberapa daerah
di indonesia dan terakhir menjabat sebagai
Direktur sejak tahun 1992 sampai tahun 1997.

Kementerian di Kementerian Sekretariat Negara


Riwayat Pendidikan dan memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Nararya. Tahun 2012 hingga sekarang menjabat
Indonesia, dan Magister Hukum Universitas sebagai Komisaris Utama PT(Persero) Danareksa.
Tarumanegara.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016


Riwayat Jabatan Dasar Hukum N.A
& Masa Jabatan
Sejak Mei 2015 hingga saat ini menjabat sebagai
Komisaris Independen Bank Mega bedasarkan Hubungan Afiliasi
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2015. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan
Rangkap Jabatan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham
Beliau merangkap jabatan sebagai Ketua utama.
Komite Remunerasi dan Nominasi dengan
Keputusan Direksi efektif pada 14 Mei 2015.
Selain itu beliau memiliki rangkap jabatan pada
satu perusahaan bukan lembaga keuangan.

Pengalaman Kerja
Mengawali karir sejak tahun 1994 di Sekretariat
Kabinet menjabat Plt. Kepala Biro hukum dan LAMBOCK V.
Perundang Undangan I. Hingga tahun 2011 NAHATTANDS
menempati berbagai jabatan di Sekretariat
Kabinet, dengan jabatan terakhir sebagai
Komisaris Independen
Wakil Sekretaris Kabinet dan memperoleh 66 tahun,
penghargaan Bintang Jasa Utama. Tahun 2011 Warga Negara Indonesia
hingga 2014 menjabat sebagai Sekretaris

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 69
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PROFIL
Kepala Internal Audit
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta Tahun
1962. Memperoleh gelar Sarjana bidang Akuntansi dari
Universitas Trisakti pada Tahun 1986 dan Program Pasca
Sarjana Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI)
Universitas Gunadarma pada Tahun 1998.

Memimpin Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Mega


Tbk sejak Tahun 2006. Sebelumnya menjabat sebagai
Auditor di Para Group. Mengawali karir di perbankan pada
Tahun 1988 di Bank Danamon hingga Tahun 2005 dengan

JUSUF SUKIMAN berbagai penugasan, dan jabatan terakhir sebagai Kepala


Divisi Regional Audit seluruh Indonesia.

Telah lulus mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)


level 4.

PROFIL
SekREtaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Conakry, Guinea selanjutnya bekerja sebagai Corporate Secretary, PT
pada tahun 1962. Menyelesaikan pendidikan terakhir Benua Birunusa sebuah holding company di industry Real
dari University of the Philippines, Quezon City, Metro Estate. Karir di industri perbankan diawali di PT Bank
Manila dan memperoleh gelar Bachelor of Arts in Political Danamon Indonesia, Tbk pada tahun 1996 hingga 2004,
Science dengan jabatan terakhir AVP, Corporate Communication
Head. Setelah itu bertugas di Bank Mandiri sebagai
Menjadi Sekretaris Perusahaan PT Bank Mega, Tbk
VP, Corporate Communication Head hingga 2007.
sejak 2 November 2015 berdasarkan laporan kepada
Kemudian berkarir sebagai konsultan di bidang Corporate
PT Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
Communication dan menangani berbagai industry
dengan no surat: 262/DIRBM-COAF/15 tanggal 02
khususnya perbankan hingga 2010. Pada tahun 2010
CHRISTIANA November 2015 dan juga bertindak sebagai sebagai
bergabung dengan PT Bank Pundi Indonesia, Tbk sebagai
Corporate Affairs Head.
MARIA DAMANIK Corporate Secretary hingga 2015.

Memulai karir pada tahun 1988 sebagai Conference


Supervisor di PT Astrindo Satrya Kharisma dan

70 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PROFIL
Anggota Komite
non komisaris
KOMITE Audit
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Payakumbuh tahun
1955. Menyelesaikan pendidikan di ITT Bandung dan
mendalami bidang ekonomi di Universitas Terbuka serta
melanjutkan Magister Manajemen di Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta. Selain itu beliau aktif sebagai
pembicara dan mengikuti berbagai seminar di dalam
maupun luar negeri. Mengawali karir di Bank Indonesia
tahun 1981, dengan posisi jabatan terakhir sebagai Deputi
Direktur Bank Indonesia - Kepala Pengawasan Bank di
Wilayah Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam
(NAD). Diangkat kembali sebagai anggota Komite Audit
Bank Mega dengan Keputusan Direksi efektif pada 1
Oktober 2015.
IRAMADY IRDJA
Anggota

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padang tahun 1959. Bergabung dengan Bank Mega, dan diangkat sebagai
Menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Manajemen anggota Komite Audit dengan Keputusan Direksi, efektif
pada tahun 2001. Beliau aktif mengikuti berbagai seminar pada 1 Oktober 2015.
dan training dalam berbagai bidang.
Bergabung dengan Bank Mega, dan diangkat sebagai
Pernah berkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 hingga
anggota Komite Audit dengan Keputusan Direksi, efektif
tahun 2015, dengan menempati berbagai posisi. Tahun
pada 1 Oktober 2015.
2006 menjabat sebagai Investigator Special Audit. Sejak
tahun 2008 hingga 2011 menjabat sebagai Regional
Internal Control Wilayah V (Wilayah Jakarta, Bogor
dan Sukabumi). Dari tahun 2011-2014 beliau menjabat
sebagai Audit Manager Retail Product & Distribution
Wilayah I (Sumatera). Tahun 2014 - 2015 menjabat sebagai ADRIAL SALAM
Audit Manager Retail Product & Distribution Wilayah II Anggota
(Jakarta dan Kalimantan). Tahun 2015 menjabat sebagai
Head of Transformation Team Bidang Audit. Tahun 2005
sampai dengan 2016 sebagai Pengajar dengan Modul
Operasional Perbankan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 71
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PROFIL Anggota Komite non komisaris

KOMITE
PEMANTAU RISIKO
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun
1955. Mendapat gelar MBA pada tahun 1993 dari
University of Illinois USA. Mengawali karir di bidang
perbankan pada tahun 1979 sebagai management
trainee di Bank Ekspor Impor / Bank Exim. Jabatan
terakhir di Bank Exim adalah kepala biro kredit di tahun
1999 – 2000. Ikut bergabung di Bank Mandiri selama
2 tahun sebelum mengundurkan diri pada tahun 2001.
Beliau juga pernah mengajar di MM UGM – Jakarta,
sejak tahun 2002 – 2006 dan dari tahun 2004 hingga
sekarang beliau menjadi Direktur Keuangan PT. Tirto
PURWO JUNIANTO Bumi Prakarsatama. Diangkat kembali sebagai anggota
Komite Audit Bank Mega dengan Keputusan Direksi,
efektif pada 1 Oktober 2015.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun


1960. Lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi
dan Studi Pembangunan, Universitas Jember pada
tahun 1987. Tahun 1989 memulai karir di PT Randika
Universal Express sebagai Supervisor bagian keuangan
dan administrasi hingga tahun 1990. Tahun 1991 sebagai
Executive Development Program, di tempatkan di bagian
Sundries (Operasional) di PT Bank Pacific hingga tahun
1994. Tahun 1996 hingga 2014 menduduki berbagai
jabatan di PT.Bank Mega; diawali sebagai Anggota Tim
TRIE GOENADI Pemberesan Bank Mega (Pasca Pengambilan Alihan

WIDODO Bank Mega oleh PARA Group), Officer Staff Divisi


SDM, Auditor Satuan Kerja Audit Intern, Supervisor
Internal Control, Audit Team Leadr, Deputy Lending Area
Manager, Branch Manager, dan terakhir sebagai SME
Credit Policy Head. Menjabat sebagai Anggota Komite
Pemantau Risiko dengan Keputusan Direksi, efektif pada
1 Oktober 2015.

72 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

PROFIL Anggota Komite non komisaris

KOMITE REMUNERASI &


NOMINASI
Warga Negara Indonesia, lahir di Pematang Siantar tahun
1964, memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Psikologi,
Universitas Indonesia dan telah menyelesaikan Program
Executive Master in Business Administration di Asian
Institute of Management, Manila, Philippines. Bergabung
kembali dengan Bank Mega tahun 2008 dan memegang
jabatan sebagai Human Capital Management Head.

Diangkat kembali sebagai anggota Komite Remunerasi


dan Nominasi Bank Mega dengan Keputusan Direksi,
efektif pada 14 Mei 2015.
ANWAR VIVERDY
PURBA

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 73
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Pejabat Eksekutif
Daftar Pejabat Eksekutif
NO. NAMA JABATAN
1 RIKA RAHAYU BEGAWAN Regional Head Bandung

2 SLAMET HARYANTO Regional Head Semarang

3 SURITA TANUSDJAJA Regional Head Jakarta 1

4 LIVIANA DEWI Regional Head Jakarta 2

5 ANDREW WONGJAYA Regional Head Makassar

6 HUSNI SIM Regional Head Medan

7 KOESPRIJONO Regional Head Surabaya

8 THERESIA SANDHORA A. Regional Head Banjarmasin

9 BANYON ANANTOSENO Collection & Fraud Management Head

10 NOORDWIANTO CHANDRA KRESNA CCPL Front End Collection Head

11 HENGKI LADINEGARA CCPL Back End Collection Head

12 BOBBY HERMAN JOENAN CCPL Recovery Head

13 GUNAWAN CCPL Credit Initiation & Maintenance Head

14 ERWIN CCPL Retail Sales Head

15 ADRIANUS HERRY SOETOPO CCPL Corporate & Telemarketing Head

16 ALFONS WIBOWO KURNIA CCPL Marketing Head

17 ARIEF TENDEAS CCPL Operation Head

18 ARIEF TENDEAS Contact Center Head

19 ERIN YOUNG CCPL Financial Planning & Analytics Head

20 THERESIA LIRANI SETYOWATI Marketing Communication Head

21 VERONICA HENNY SISILIA Synergy Head

22 DESY MIRANDA Corporate Funding Business Head

23 ADITYA WAHYU WINDARWO Product & Segment Head

24 ADITYA WAHYU WINDARWO Retail Product Management & Digital Banking Head

25 LIANA EFENDI Priority Banking Head

26 ABRAHAM ARA Investment & Insurance Sales Head

27 JULIE WIDYASTUTI FAUZIE Business Support & Customer Experience Head

28 JACKY GOSUMOLO Business Finance & Performance Management Head

29 DENNY TAKARADA HERLAMBANG Customer Experience Head

30 RICKO RAHMADI Sales Academy Head

31 AGATHA INDAH KRISNAWATI Corporate Business Head

32 AGUSTINA CHAIDIR Corporate Sales Head

33 WIDJAJA HENDRA Retail & Commercial Business Head

34 IRIANTO DWI GUNAWAN Retail Banking Head

35 GURITNO Commercial Banking Head

36 LEONARD PANJAITAN Indirect Channel Head

37 DITTO HARNANDO PURWADI Strategic & Business Development Head

38 FRANCISCA ROMANA TRIHANDAJANI Middle Office Head

39 BUDI SETIO WIBOWO Crime & Fraud Investigation Head

40 ADANG ISNANDAR Corporate Legal Head

41 CHRISTIANA MARIA DAMANIK Corporate Affairs Head

42 JUSUF SUKIMAN Internal Audit Head

43 ADISTIA SUKYANTHO Financial Control Head

44 HANUSA PRAHARA General Management Office

45 FARMAWATY TAN General Management Office

46 ANWAR V PURBA Human Capital Management Head

47 CAESAR C. RASYAD Corporate Culture & Change Management Head

74 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Pejabat Eksekutif

NO. NAMA JABATAN


48 OMAR SOEHARTO Compliance & GCG Head

49 ISMIANTARI SOERJADI Anti Money Laundering Head

50 PHIE KARSA KOSINDRA General Services, Property & Facility Management Head

51 DIMAS PRASETYO Property & Facility Management Head

52 MARIANA HARYANI General Services Head

53 YOYO JUHARTOYO IT Electronic Channel Head

54 UTOMO BUDI RAHARDJO Core Banking System Head

55 DEDY CURYANI IT Infrastructure Service & Operations Head

56 EMMYLIA SOESANTI Centralized Transactional Operations Head

57 DIDIK SUPRIYANTO Operations Control Head

58 TRIARSO ANGGORO Network Operations Head

59 MUTESA HOLDIN Centralized Credit Operations Head

60 ARI YANUANTO ASAH Process & System Development Head

61 TRI GANGGA WIRATMA Corporate Policy & Procedure Development Head

62 TOTO PRASETIO IT Project Management Head

63 RAJA PARDEDE National Credit Review Head

64 BUDI SIAHAAN National Credit Control & Special Asset Management Head

65 DWI INDAH KARMIANTI National Credit Appraisal Head

66 YEREMIA ARIYANTO IMANUEL SME Asset Recovery Head

67 ALOYSIUS ARY SATRIO Operational Risk Management Head

68 USDEK SIMANJUNTAK SME Collection & Remedial Head

69 BENEDICTUS BUDISETIAWAN Global Market Head

70 MARTONO Treasury Head

71 SARMIATI Capital Market Services Head

72 CYNTHIA RIKASARI Treasury International Banking Business Support Head

73 ARIE STEVANUS Branch Manager Cabang Bandung Supermall

74 SETIADI Branch Manager Cabang Cirebon

75 DODDY SUKMAWAN Branch Manager Cabang Tasikmalaya

76 CACAM SAMSIAH IMRON Branch Manager Cabang Cimahi

77 JAN KHIN Branch Manager Cabang Tangerang Gading Serpong

78 NATASSA ASTRI WIDHIARTHE Branch Manager Cabang Bogor

79 ANGGA MAHENDRA Branch Manager Cabang Jakarta Sudirman

80 SANDRA RUSTANDI Branch Manager Cabang Jakarta Tendean

81 FRANS HAN SIANG Branch Manager Cabang Lampung Malahayati

82 ACHMAD ANDRE GOSAL Branch Manager Cabang Jakarta Pondok Indah

83 ANGGA MAHENDRA Branch Manager Cabang Jakarta Hasanudin

84 MEITIARA SANDRINA RAHENDRIANTI Branch Manager Cabang Jakarta Sunter Justus

85 SURITA TANUSDJAJA Branch Manager Cabang Jakarta Mangga Dua

86 TEGUH UTAMA WIDODO Branch Manager Cabang Jakarta Roxy

87 LIDIA HAMBALI Branch Manager Cabang Jakarta Pluit

88 R.R. DWI MARDHIANA PURWANINGRUM Branch Manager Cabang Bekasi Ahmad Yani

89 FRANCISCA Branch Manager Cabang Jakarta Cempaka Mas

90 DAVID CHAN Branch Manager Cabang Balikpapan

91 EDI SAPUTERA UTAMA Branch Manager Cabang Banjarmasin

92 EDI SAPUTERA UTAMA Branch Manager Cabang Palangkaraya

93 LEO CHRISTIO Branch Manager Cabang Pontianak

94 YULLI SUMARGO Branch Manager Cabang Samarinda

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 75
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Pejabat Eksekutif
NO. NAMA JABATAN
95 I WAYAN OKADIANA Branch Manager Cabang Ambon

96 RONNY TANSIL HAMDANI Branch Manager Cabang Jayapura

97 SIYENE CHANDRA Branch Manager Cabang Kendari

98 JENNY GORIANTO Branch Manager Cabang Makassar

99 ABRAHAM MEOKO Branch Manager Cabang Manado

100 OLVIANY DOWAH Branch Manager Cabang Palu

101 ABUBAKAR ADAM Branch Manager Cabang Ternate

102 BAMAS SEMBO Branch Manager Cabang Pare Pare

103 FILBERT ALPHA JUNIUS Branch Manager Cabang Batam

104 RUSDY SENTOSA Branch Manager Cabang Bengkulu

105 VINCENT SUTANTO Branch Manager Cabang Jambi

106 LIUSNAWATY Branch Manager Cabang Medan Maulana Lubis

107 ALEXANDER ISKANDAR Branch Manager Cabang Padang

108 MARULI TUA TAMBUNAN Branch Manager Cabang Pekanbaru

109 LIANAWATY Branch Manager Cabang Pematang Siantar

110 BETTY MAGDALENA Branch Manager Cabang Sibolga

111 SURYATI Branch Manager Cabang Palembang

112 EKO YUNIAWAN ARYANTO Branch Manager Cabang Purwokerto

113 KOESHARYADI Branch Manager Cabang Semarang

114 HARTONO Branch Manager Cabang Surakarta

115 ATHO WADUD FAHMI Branch Manager Cabang Tegal

116 V. JOKO KUNCOROJATI Branch Manager Cabang Yogyakarta

117 ARDHANA FEBRIANAJI Branch Manager Cabang Denpasar

118 EDI SUKAMTO Branch Manager Cabang Jember

119 DEWI Branch Manager Cabang Kediri

120 AGUS SURYANTO WIBOWO Branch Manager Cabang Kupang

121 THOMAS PURNAWARMAN Branch Manager Cabang Malang

122 SUGIARTHA Branch Manager Cabang Mataram

123 DJOKO TJANDRA AGUNG Branch Manager Cabang Surabaya Darmo

124 BINTORO WINOTO Branch Manager Cabang Surabaya Yos Sudarso

125 UNTUNG PUJADI Branch Manager Cabang Jombang

76 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 77
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

JUMLAH KARYAWAN

Komposisi Karyawan Berdasarkan


Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan 2016 2015
1 SD - -
2 SMP 2 1
3 SMU 588 587
4 D1-D2 69 66
5 D3 1.621 1.607
6 S1 6513 6.203
7 S2 193 193
8 S3 - 1
Jumlah 8.986 8.658

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


No. Usia 2016 2015
1 20-24 tahun 1012 648
2 25-29 tahun 2356 2.393
3 30-34 tahun 2466 2.593
4 35-39 tahun 1523 1.445
5 40-44 tahun 845 849
5 45-49 tahun 528 511
6 50-54 tahun 231 203
7 55-59 tahun 21 13
8 > 60 tahun 4 3
Jumlah 8986 8.658

78 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

INFORMASI
PEMEGANG SAHAM
Komposisi Pemegang Saham
Persentase
No Pemegang Saham Jumlah Saham
Kepemilikan
A. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham
1 PT. Mega Corpora 4.026.599.755 57,82
B. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki Saham
1 Dewan Komisaris | Board of Commissioners Tidak Ada | None -
2 Direksi | Board of Directors Tidak Ada | None -
C. Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% Saham
1 Masyarakat (kepemilikan <5%) 2.937.175.451 42,18
Total 6.963.775.206 100,00%

Struktur
Pemegang Saham

Berdasarkan SK Menteri Hukum & HAM No. C-03043


HT.01.04TH.2007 tanggal 13 November 2007, tentang
Kepemilikan Saham persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Bank
Berdasarkan SK Menteri Hukum & HAM No. W7 telah dilakukan perubahan nama PT PARA Global
04909 HT.01.04- TH.2007 tanggal 2 Mei 2007, Investindo, selaku pemegang saham PT Bank Mega
tentang persetujuan akta Perubahan Anggaran Dasar Tbk., menjadi PT Mega Corpora. Adapun komposisi
Bank Terbatas, telah dilakukan perubahan nama PT pemegang saham PT Mega Corpora adalah:
PARA Inti Holdindo menjadi PT CT Corpora, dengan • PT. CT Corpora 99,99%
pemegang sahamnya adalah Keluarga Chairul Tanjung. • PT. PARA Rekan Investama 00,01%

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 79
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Kronologis
Pencatatan Saham
Jumlah Saham
Tahun Keterangan Jumlah Saham Pencatatan
Diterbitkan
2000 Penawaran Umum Perdana 562.500.000 562.500.000
2001 Dividen Saham dan Saham Bonus 189.750.000 752.250.000
2002 Penawaran Umum Terbatas I 187.980.000 940.230.000
Bursa Efek
2005 Dividen Saham dan Saham Bonus 485.158.642 1.425.388.642 Indonesia
2006 Penawaran Umum Terbatas II 200.054.546 1.625.443.188
2009 Saham Bonus 1.555.781.000 3.181.224.188
2011 Saham Bonus 464.731.862 3.645.956.050
2013 Dividen Saham dan Saham Bonus 3.317.819.156 6.963.775.206

Kronologis
Pencatatan Efek
Lainnya
Kronologis Pencatatan Obligasi
Tahun Keterangan Peringkat Nominal Pencatatan
Obligasi Subordinasi Bank Mega A (idn) dari Fitch Bursa Efek
2008 Rp 1.000.000.000.000
Tahun 2007 *) Ratings Indonesia Indonesia

*) Telah dilaksanakan opsi beli Obligasi subordinasi


Bank Mega Tahun 2007 pada tanggal 16 Januari 2013

80 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Lembaga
Penunjang
Pasar Modal
Nama & Alamat Jasa

Bursa Efek Indonesia


Bursa Efek Indonesia Building Tower
Jl.Jend Sudirman Kav.52-53 Pencatatan Saham
Jakarta 12190 Indonesia

TEL. 021. 5150 515

Purwantono, Sungkoro & Surja

Gedung BEI, Tower II, Lt. 7


Jl. Jend. Sudirman Kav, 52-53
Kantor Akuntan Publik
Jakarta

TEL. 021. 5289 5000


FAX. 021. 289 4100

PT. Datindo Entrycom

Puri Datindo - Wisma Sudirman


Jl. Jend Sudirman Kav.25
Biro Administrasi Efek
Jakarta

TEL. 021. 570 9009


FAX. 021. 570 9026

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 81
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil
Profil Perusahaan
Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Penghargaan
& Sertifikasi

Peringkat-4 Winner Top 50 Public Listed


Kelompok Usaha Bank Indonesia Best Companies
Buku III (Aset < Rp. 100T Banking Brand Award Indonesian Institute for
Economic Review Warta Ekonomi Corporate Directorship (IIDC)

Wow Service Excellence Award Anugerah Perbankan Indonesia


Markplus Insight The 3rd Best Bank Buku 3,
Kelompok Asset Rp. 50 T - Rp. 100 T
Majalah Economic Review

82 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Penghargaan & Sertifikasi

Top Bank 2016 The Best Bank Asset The Best Mobile Banking
Category : Buku III Rp25 T - 100 T Kategori Bank Umum -
Business News Majalah Investor Majalah Infobank

The Most Efficient Bank Straight Through Processing The Best Bank In Digital Services
Asset Rp20 T - 100 T Award Commercial Payments Asset Rp50 T - Rp100 T
Tempo Media Grup Processing Excellence 2014 Tempo Media Grup
Standard Chartered Bank

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 83
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen

88 Tinjauan Makro
90 Struktur Bisnis
92 Funding
97 Credit
101 Credit Card
105 Treasury & International Banking
109 Tinjauan Kinerja Keuangan
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN MAKRO
Sepanjang tahun, perlambatan ekonomi masih terus Perekonomian Indonesia
berlangsung yang diikuti oleh rendahnya harga
komoditas dan menurunnya aliran modal ke negara Ditengah gejolak ekonomi yang berlangsung ini,
berkembang. Negara-negara yang diharapkan menjadi ekonomi nasional masih cukup baik dalam merespon
motor penggerak ekonomi global masih terjebak berlanjutnya risiko ekonomi global. Hingga triwulan III-
pada kelesuan ekonomi. Amerika Serikat (AS) masih 2016, ekonomi Indonesia masih bertumbuhan 5,02%
disibukkan dengan pesta politik pemilihan presiden (yoy). Kendati pencapaian ekonomi nasional ini masih
yang membuat ekonomi negara ini belum solid. dibawah target yang pernah ditetapkan, namun masih
Pelemahan juga masih terjadi di Eropa dan Jepang. lebih baik dari capaian Negara lain.

Namun, secara umum perekonomian dunia Di tengah realisasi belanja pemerintah yang lebih
diperkirakan akan membaik didukung oleh ekonomi AS rendah, pertumbuhan konsumsi dan investasi tetap
dan China, meskipun diliputi oleh sejumlah risiko yang kuat. Di sisi eksternal, ekspor meningkat seiring dengan
perlu dicermati. Perbaikan ekonomi AS didorong oleh perbaikan ekonomi negara-negara mitra dagang dan
peningkatan konsumsi dan meningkatnya investasi meningkatnya harga komoditas global. Perbaikan
nonresidensial. Selain itu, tingkat pengangguran ekspor tersebut diperkirakan akan berlanjut tidak hanya
AS berada pada level rendah dengan inflasi yang ditopang oleh ekspor komoditas tetapi juga produk
mengarah ke target jangka panjangnya. Di lain pihak, manufaktur yang prospeknya terus membaik.
perekonomian Tiongkok mengalami pertumbuhan
membaik, tercermin pada peningkatan penjualan Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada
eceran dan investasi swasta. triwulan IV 2016 mencatat surplus yang cukup besar
dan defisit transaksi berjalan yang lebih rendah. NPI
Di pasar komoditas, harga minyak dunia diperkirakan diperkirakan mengalami surplus, terutama ditopang
dalam tren meningkat. Di satu sisi, harga komoditas oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat
ekspor Indonesia membaik ditopang oleh kenaikan surplus cukup besar dan membaiknya kinerja ekspor.
harga batubara dan beberapa jenis logam khususnya Sementara itu, defisit transaksi berjalan diperkirakan
tembaga dan timah. cukup rendah di bawah 2%, ditopang oleh surplus
neraca perdagangan nonmigas yang cukup besar
Ke depan, sejumlah risiko global tetap perlu diwaspadai, seiring dengan kinerja ekspor yang membaik. Dengan
antara lain berasal dari dampak kebijakan fiskal dan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa
perdagangan internasional AS, kenaikan Fed Fund Rate Indonesia pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar
(FFR) yang berpotensi meningkatkan cost of borrowing, 116,4 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan
proses penyesuaian ekonomi dan keuangan Tiongkok, posisi akhir November 2016 yang sebesar 111,5 miliar
serta berbagai risiko geopolitik. dolar AS.
 

86 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN MAKRO

Pada tahun 2017, fase pemulihan ekonomi diperkirakan Sampai dengan Desember 2016 kredit masih tumbuh
terus berlanjut terutama didorong oleh membaiknya 7,87S% meskipun tidak sesuai dengah yang diharapkan
kinerja ekspor, dan mulai menggeliatnya investasi Belum menguatnya pertumbuhan dipengaruhi oleh
yang didukung oleh meningkatnya pembiayaan baik sikap perbankan yang lebih selektif dalam memberikan
dari kredit perbankan maupun pembiayaan non-bank. kredit.
Sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga
diperkirakan masih cukup stabil. Namun demikian, ketahanan industri perbankan
masih terjaga dengan baik. Pada Desember 2016,
Kinerja Perbankan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR)
tercatat sebesar 22,8%, dan rasio likuiditas (AL/DPK)
Tren perlambatan ekonomi nasional berdampak kepada berada pada level 20,5%. Sementara itu, rasio kredit
kinerja perbankan. Sepanjang 2016, kinerja penyaluran bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat
kredit dan penghimpunan DPK ikut melambat, yang sebesar 2,93% (gross) atau 1,2% (net).
dibarengi dengan meningkatkan rasio NPL. Kondisi
sektor swasta yang melakukan konsolidasi yang Ke depan, sejalan dengan peningkatan aktivitas
dibarengi dengan sikap kehati-hatian bank dalam ekonomi dan dampak pelonggaran kebijakan moneter
menyalurkan kredit dan tertahannya penurunan suku dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya,
bunga berdampak pada perlambatan pertumbuhan pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan lebih baik,
kredit. masing-masing dalam kisaran 10%-12% dan 9%-11%
pada 2017.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 87
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

STRUKTUR BISNIS
Kondisi bisnis yang bertumbuh lambat sepanjang tahun 2016 direspon Bank Mega
dengan terus menerapkan prinsip prudential banking. Hal itu dilakukan untuk
menjaga kinerjanya tetap stabil.
Untuk mendorong peningkatan kinerja, Bank Mega terus melakukan inovasi
produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Saat ini, Bank Mega memiliki empat segmen bisnis, yakni:


Funding, Credit (Korporasi, Ritel, Komersil, dan Indirect Channel), Credit Card,
Treasury & International Banking.

FUNDING

CREDIT &
CARD

88 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

STRUKTUR BISNIS

CREDIT
(CorpoRate & COMMERCIAL,
INDIRECT CHANNEL)

TREASURY
& INTERNATIONAL
banking

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 89
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

FUNDING

Sampai dengan akhir 2016, pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) yang
dihimpun Bank mengalami peningkatan yang didukung dari Corporate
dan Retail Funding. Corporate Funding Business membukukan
pertumbuhan (CASA) sebesar Rp 600 miliar, sementara pertumbuhan
portfolio total untuk Retail Funding, dicatatkan sebesar Rp 2,675 triliun
yang terbagi dari dua segmentasi, yaitu Mass Market dan MegaFirst.

90 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

FUNDING

Corporate Funding Business Retail Funding

Sepanjang 2016, Posisi Dana Pihak Ketiga Corporate Pada 2016, Bank meluncurkan program baru untuk
Funding Business adalah sebesar Rp. 14,6 Triliun dan mendorong peningkatan pendanaan. Program Baru
dapat membukukan pertumbuhan peningkatan Dana tersebut adalah :
Pihak Ketiga (CASA) sebesar 600 M dan menurunkan
Dana Pihak Ketiga pada Time Deposit khususnya • Program Co Branding produk tabungan Mega
pada Valas sebesar Rp. 1,6 T. Fokus peningkatan Dana Perdana dengan club sepakbola FC Barcelona.
Pihak Ketiga dengan melakukan pendekatan kepada Program ini bertujuan untuk meningkatkan
calon nasabah maupun nasabah baru terhadap dana komposisi dana murah melalui program produk
murah dan menjalin hubungan terhadap layanan cash tabungan dengan segmen penggemar olahraga
management yang dapat mengakomodir kebutuhan sepak bola dan anak muda.
transaksi nasabah yang berujung pada aktifnya nasabah • Program Mega Super Vaganza, yakni program
di Bank Mega. Dengan layanan cash management yang undian dan loyalti produk tabungan Mega Dana
taylor made seperti internet banking yang dimungkinkan dan Mega Maxi. Program ini bertujuan untuk lebih
untuk dilakukan enhancement sesuai kebutuhan meningkatkan akuisisi nasabah baru (NTB) serta
nasabah yang dinamis, Virtual account, Cash Pick Up, meningkatkan pengendapan dana dari nasabah
Cash Pooling, Tax Payment, dll yang dapat memberikan existing.
kemudahan nasabah melakukan aktifitas keuangannya. • Program benefit diskon belanja dengan kartu debit
Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat sejalan sebesar 5% di Carrefour. Program ini bertujuan
dengan strategi Bank Mega untuk menghimpun dana untuk meningkatkan transaksi belanja kartu
murah. Debit yang diharapkan dapat meningkatkan dana
nasabah di produk-produk tabungan yang dimiliki
Strategi Dan Rencana Kerja 2017 Bank.

Dengan mempertimbangkan hasil dari pertumbuhan Kegiatan 2016


bisnis 2016, berbagai perbaikan yang telah dilakukan
pada 2016 akan tetap dilanjutkan pada 2017. Perbaikan Beberapa kegiatan yang dilakukan Bank selama
yang dilakukan dengan dilengkapi strategi & inisiatif, 2016 antara lain sertifikasi Waperd dan AAJI bagi
diantaranya adalah: seluruh tenaga penjual di kantor cabang dalam rangka
• Melakukan enhancement terhadap layanan yang meningkatkan fee based income melalui penjualan
ada saat ini sesuai dengan kebutuhan nasabah. produk-produk asuransi dan investasi kepada nasabah
• Fokus pada optimalisasi kinerja dari SDM yang Bank.
ada saat ini untuk mendorong pertumbuhan dana
murah pihak ketiga segmen corporate. Rencana Kerja dan Strategi 2016
• Memberikan paradigma dan konsep volume based Pada 2016, Bank telah menerapkan beberapa kegiatan
dan profit based dengan melakukan fokus pada yang dilakukan sesuai dengan rencana kerja dan
kegiatan yang dapat meningkatkan perolehan penerapan strategi bisnis, diantaranya :
kedua hal tersebut secara lebih optimal.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 91
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

FUNDING

Dana Pihak Ketiga • Pengembangan Jaringan, Fitur dan layanan


Perbankan
Ada beberapa strategi yang dijalankan untuk Sebagai bagian dari mempertahankan dan
pengembangan dana pihak ketiga di segmen mass meningkatkan daya saing Bank segmen retail,
market dan MegaFirst, yakni : Bank akan tetap agresif melakukan penambahan
jaringan dan layanan seperti ATM, EDC, dan
• Pengembangan Nasabah Mass Market. Mobile Banking.
Bank melakukan pengembangan nasabah
mass market melalui program kompetitif untuk Khusus nasabah MegaFirst, diberikan tambahan benefit
meningkatkan akuisisi nasabah baru. Nasabah bebas biaya untuk transaksi melalui E-Channel.
Mass Market merupakan nasabah yang paling
banyak dimiliki oleh Bank sehingga nasabah
segmen ini dapat dijadikan konsentrasi Bank Rencana Pengembangan Produk dan
dalam mengurangi tingkat cost of fund Bank Aktivitas Baru
Mega. Dengan menurunnya tingkat suku bunga
yang dapat diberikan kepada nasabah, membuat Beberapa produk dan aktivitas baru yang akan
program – program untuk nasabah retail akan dikembangkan pada 2017 adalah sebagai berikut:
menjadi salah satu konsentrasi selama tahun
2016. 1. Penambahan kerjasama dengan merchant-
• Pengembangan Nasabah MegaFirst berbasis merchant ritel untuk pengadaan program-program
Membership Benefit & Lifestyle yang menarik untuk transaksi kartu debit.
Melalui nasabah MegaFirst Bank Mega 2. Pengembangan fitur dan layanan untuk transaksi
mengedepankan konsep “Membership Benefit” melalui elektronik banking.
dimana nasabah akan selalu medapatkan 3. Meningkatkan akuisisi nasabah melalui program-
privileges terkait dengan lifestyle mereka. Melalui program yang menarik
banking experience yang ditawarkan Bank ini,
diharapkan dapat membuat nasabah merasa Selain pengembangan produk dan aktivitas baru
lebih terapresiasi dan tidak sensitif terhadap tersebut, Bank akan melakukan pengembangan
suku bunga berkelanjutan atas produk dan akitivitas yang telah
• Pengembangan Segmen Nasabah MegaFirst dimulai pada tahun-tahun sebelumnya seperti:
Platinum 1. Melaksanakan program dan akitivitas marketing
Mega First Platinum ditujukan untuk segmen untuk meningkatkan brand image, brand
nasabah prioritas yang menginginkan layanan awareness, customer loyalty dan tingkat akuisisi.
perbankan yang eksklusif diluar lifestyle benefit. Program dan aktivitas yang dimaksud termasuk
• Perbaikan Proses dan kualitas layanan program berhadiah baik dalam bentuk hadiah
Perbaikan proses maupun prosedur serta langsung maupun undian untuk berbagai produk
perbaikan standarisasi layanan akan semakin dan aktivitas, social marketing (marketing
digiatkan karena dalam jangka panjang. menggunakan jejaring sosial), re-branding dan re-
Faktor inilah yang sangat menentukan dalam launching produk/layanan yang menjadi prioritas
mempertahankan nasabah lama dan menjaring utama. Produk dan layanan yang mejadi prioritas
nasabah baru utama tersebut antara lain:

92 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

FUNDING

• Melanjutkan program Mega Supervaganza Sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia terkait
untuk tabungan Mega Dana dan Mega Maxi dengan penggunaan kartu ATM/Debit berbasis chip,
untuk meningkatkan brand awareness serta maka Bank juga sudah melakukan upgrade hampir
meingkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga di semua mesin ATM yang digunakan. Hingga akhir
Bank Mega. 2016, sebanyak 94% mesin ATM Bank Mega sudah di
• Pengembangan untuk program - program upgrade agar dapat menerima transaksi berbasis kartu
tactical guna meningkatkan brand awareness chip.
nasabah terhadap seluruh produk – produk
Bank Mega. DEBIT CARD
• Pengembangan system dan fitur untuk produk
treasury dan valas untuk kemudahan nasabah 2014 2015 2016
dalam melakukan transaksi valas di Bank Mega
Jumlah Transaksi (ribu) 809.9 632.2 686.6
2. Penambahan jenis dan pengembangan produk-
Volume (IDR Miliar) 258.2 226.2 246.1
produk liabilities (deposito, tabungan dan giro) baik
dalam hal fitur, kemudahan bertransaksi, kemasan Fee Base income (IDR Miliar) 3.44 3.24 3.37
maupun jenis mata uang.
Selain kartu ATM, Bank juga menerbitkan debit card
ELECTRONIC CHANNEL (E-CHANNEL) bernama Kartu Debit Bank Mega. Sama dengan
ATM penggunaan debit card juga terus meningkat.
Seluruh produk yang dikembangkan Bank dilengkapi Sepanjang 2016, jumlah transaksi debit card mencapai
oleh berbagai fasilitas yang memudahkan nasabah. 686,6 ribu transaksi dengan volume transaksi mencapai
Karena itu, Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan Rp246,1 miliar.
jaringannya, termasuk jaringan e-channel untuk Sampai dengan saat ini, kartu debit Bank Mega dapat
memberi nasabah kemudahan dan kenyamanan dalam digunakan untuk transaksi pada semua toko dan semua
bertransaksi. Disisi lain, penambahan fitur dan layanan ATM yang memiliki logo Visa di seluruh dunia.
berpotensi mendorong pendapatan fee based Bank
Mega. Seperti halnya kartu ATM, Bank juga mengikuti
ketentuan regulasi Bank Indonesia mengenai
ATM penggunaan kartu ATM/Debit berbasis chip. Saat ini
Bank sedang melakukan pengembangan sistem dan
kartu ATM/Debit dimana penggunaan kartu chip akan
2014 2015 2016
diuji coba pada tahun 2017.
Jumlah Transaksi (juta) 23.7 29.9 28.4
Volume (IDR Triliun) 16.9 15.4 15.2 Peningkatan transaksi kartu debit juga didorong oleh
Fee Base income (IDR Miliar) 41.1 46.2 44.1 sejumlah program yang diterbitkan Bank. Pada 30
September 2016, Bank meluncurkan program Discount
Sampai dengan 2016, jumlah transaksi ATM mencapai Transaksi Debit 5% di Carrefour.
28,4 juta transaksi dengan volume transaksi mencapai
Rp15,2 triliun. Pendapatan dari transaksi di ATM
menyumbang fee based income sebesar Rp. 44.1
milyar.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 93
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

FUNDING

Mega Cash Volume transaksi mengalami peningkatan sebesar


25,3% dari Rp528.491 juta menjadi Rp662.367 juta.
Hal ini menunjukkan peningkatan nilai transaksi channel
2014 2015 2016
Mega Internet.
Total kartu beredar
3.02 3.37 3.74
(juta)
Pada periode tersebut, jumlah transaksnya mencapai

Penjualan Kartu 714.169 transaksi, naik dari 562.826 transaksi


410.6 368.6 371.3 atau mencapai 26,9% dibandingkan 2015. Untuk
(ribu)
meningkatkan jumlah dan volume transaksi, pada 2017
Jumlah Transaksi Bank Mega berencana untuk melakkan penambahan
2.5 3.8 4.4
(juta) fitur pembayaran dengan melakukan kerjasama dengan
Volume (IDR juta) 185.344 185.214 173.947 biller-biller baru pada Mega Internet.

Bank juga merilis kartu Mega Cash. Pada 2016, Mega Mobile
penjualan Mega Cash mencapai 671,3 ribu kartu,
sementara jumlah kartu yang beredar telah mencapai 2014 2015 2016
3,74 kartu. Pada 2016, Bank bekerja sama dengan Jumlah User 43.464 61,200 84.635
Pemrov DKI Jakarta memperluas penggunaan kartu
Jumlah Transaksi 557.443 782,862 1.076.369
Mega Cash di Terminal Parkir Elekronik di jalan-jalan
Volume (IDR Juta) 339.237 568,930 831.018
yang ramai di Jakarta. Total mesin Terminal Parkir
Elektronik yang dapat menerima kartu Mega Cash
Peningkatan transaksi e-channel juga didorong oleh
sebanyak 312 dari sebelumnya hanya 111 mesin.
meningkatnya penggunaan Mega Mobile. Pada 2016,
jumlah user Mega Mobile mengalami peningkatan
Mega Internet
sebesar 38,3% dari 61.200 user pada 2015 menjadi
84.635. Volume transaksinya meningkat sebesar 46,1%
2014 2015 2016
dari Rp568.930 juta menjadi Rp831.018 juta. Kenaikan
Jumlah User Individu 31.803 38,661 46.379
jumlah transaksi Mega Mobile mencapai 37,5%, dari
Jumlah Transaksi Individu 430.607 562,826 714.169
782.862 transaksi menjadi 1.076.369 transaksi.
Volume (IDR Juta) 290.014 528,492 662.367

Pada 2017, akan dilakukan pengembangan fitur


Layanan e-channel lainnya yang dimiliki Bank adalah pembayaran dengan menggunakan QR pada Mega
internet banking. Selama 2016, jumlah user individu Mobile dan juga akan terus melakukan penambahan
Bank di layanan internet banking meningkat sebesar pada fitur pembayaran dengan melakukan kerjasama
20% dari 38.661 user pada 2015 menjadi 46.379 user. dengan biller – biller baru.

94 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016

CREDIT

Kegiatan usaha Bank dalam kegiatan penyaluran kredit terbagi


menjadi Segmen Korporasi, Komersil, Retil (SME & Consumer), serta
Indirect Channel. Selama 2016, kredit yang disalurkan Bank mencapai
Rp 28,28 triliun.

Berikut adalah kinerja penyaluran kredit masing-masing segmen:

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 95
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

CREDIT

Segmen Korporasi bunga, bertumbuh mendekati 46% dibanding 2015.


Segmen Ritel berhasil membukukan pendapatan bunga
Lambatnya pertumbuhan ekonomi global dan ekonomi bersih sebesar Rp140 miliar.
Indonesia selama tahun 2016, masih menjadi salah
satu pertimbangan dunia usaha untuk melakukan Pada 2017, segmen ini akan ber-konsentrasi
ekspansi dan pada gilirannya berdampak pada pada pembiayaan modal kerja retail dengan pola
rendahnya permintaan kredit baru perbankan. fasilitas revolving (non angsuran) serta memperbaiki
performance/kualitas kredit.
Sepanjang 2016, total outstanding kredit yang
disalurkan ke Segmen Korporasi mencapai Rp9,02 Kredit Komersil
triliun, atau mencapai 67,73% dari target yang
ditetapkan untuk 2016.. Pangsa kredit pada ke segmen Pada tahun 2016, Segmen Komersil berhasil
ini adalah yang terbesar yaitu mencapai 46,95% dari membukukan pertumbuhan kredit sebesar 10%, yang
total outstanding kredit Bank. didominasi oleh kredit baru.

Selama 2016, Segmen Korporasi dapat membukukan Segmen ini banyak melakukan akusisi calon debitur
pertumbuhan peningkatan laba sebesar 16,5% dan baru, khususnya pada sektor-sektor yang bertumbuh
masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan positif. Fokus pada 2016 adalah pembiayaan modal
bunga kredit pada Direktorat Kredit. Total pendapatan kerja dan aktif menggali potensi-potensi fee based
bunga bersih atau net interest margin dari Segmen income melalui aktifitas cross selling dan cash
Korporasi pada 2016 mencapai Rp401 miliar. management dengan debitur-debitur eksisting. Total
fee based income yang berhasil dihimpun segmen ini
Fokus pembiayaan segmen ini yaitu pada sektor/ mencapai Rp45 miliar. Sementara pendapatan bunga
bidang usaha yang bertumbuh positif serta tetap bersih yang dihimpun mencapai Rp140 miliar.
konsentrasi menjaga kualitas kredit, menjadi strategi
utama segmen ini pada tahun 2017 mendatang. Indirect Channel

Ritel (Kredit SME & Consumer) Masih belum pulihnya tingkat tingkat konsumsi
masyarakat, juga berpengaruh pada turunnya
Portofolio kredit pada segmen Ritel yang didominasi permintaan pembiayaan kendaraan bermotor ,
fasilitas kredit berbentuk cicilan, dan persaingan khususnya roda dua (R2) yang menjadi andalan segmen
bunga kredit adalah beberapa hal yang menjadi ini.
penyebab turunnya outstanding kredit pada segmen
ini. Pada 2016, penyaluran kredit ke SME mencapai Kompetisi yang cukup ketat dalam penyaluran
Rp1,83 triliun, sementara ke Consumer mencapai pembiayaan ke perusahaan-perusahaan Mitra utama
Rp1,14 triliun. Total penyaluran kredit ke segmen Ritel dan tingginya pembayaran cicilan fasilitas kredit, juga
mencapai Rp2,97 triliun atau mencapai 15,45% dari menjadi penyebab menurunnya outstanding kredit
total outstanding kredit Bank. pada segmen ini. Pada 2016, penyaluran kredit pada
Namun demikian, pada tahun 2016, Segmen Ritel Segmen Indirect Channel ini mencapai Rp5,43 triliun
berhasil membukukan peningkatan pendapatan atau 19,19% dari total outstanding kredit Bank.

96 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

CREDIT

difokuskan pada perusahaan dengan afiliasi


Segmen ini akan fokus untuk menjalin kerjasama grup Korporasi Besar untuk pembiayaan di atas
pembiayaan dengan perusahaan-perusahaan Rp500 miliar dan Perusahaan Besar dengan
pembiayaan segmen menengah dan sedang skala pembiayaan mulai Rp100 miliar yang
bertumbuh, dan melakukan diversifikasi & penambahan mana keduanya baik Korporasi Besar maupun
porsi pembiayaan pada kendaraan roda 4 (R4). Perusahaan Besar harus memiliki reputasi baik
  dan tren pertumbuhan yang meningkat.
Strategi Dan Rencana Kerja 2017
• Kredit Komersil
Dengan mempertimbangkan hasil dari pertumbuhan Segmen Komersil akan lebih selektif dalam
bisnis 2016, berbagai perbaikan yang telah dilakukan menyalurkan kredit pada industri yang
pada 2016 akan tetap dilanjutkan pada 2017. Perbaikan bertumbuh dengan tren positif di kota besar yaitu
yang dilakukan dengan dilengkapi strategi & inisiatif, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya,
diantaranya adalah: Denpasar, Makassar, Medan dan Palembang.
Segmen ini juga akan fokus pada maitenance
• Melakukan pelatihan secara menyeluruh, yang dan top up debitur existing yang memiliki track
akan meningkatkan kualitas SDM baik dalam record pembayaran kredit yang lancar/baik.
hal teknikal kemampuan perkreditan maupun
wawasan dari SDM. Sedangkan untuk debitur baru, akan difokuskan
• Memberikan perubahan paradigma dan konsep kepada pengusaha lokal yang dikenal sukses
dari volume based menjadi profit base dengan dalam bisnisnya, reputasi & karakter dikenal baik
melakukan fokus pada kegiatan yang dapat dan bisnisnya mengalami pertumbuhan yang
meningkatkan perolehan fee income secara lebih positif. Dari sisi produk, Segmen Komersil akan
intensif. mengandalkan pada pemasaran Pembiayaan
• Fokus pada perbaikan kualitas kredit debitur Outlet Financing bagi pengusaha yang akan
eksisting dan lebih selektif dalam penyaluran kredit membangun gedung/kantor yang memiliki
baru. Hal ini akan didukung dengan perbaikan sewa jangka panjang dari tenant yang bonafide.
pada proses perkreditan sehingga menjadi lebih
cepat tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian. • Kredit INCH/Indirect Channel
Pembiayaan Retail SME akan difokuskan kepada
Untuk menghadapi tantangan pada 2017, masing- kredit modal kerja dan pembiayaan investasi
masing segmen telah membuat perencanaan umum pada sektor industri dengan tren bertumbuh
terkait strategi dan fokus yang akan dikembangkan, yang positif. Dalam penerapannya, penyaluran
yaitu: kredit ini akan dilakukan melalui kota-kota
besar yang sedang memiliki tren perkembangan
• Kredit Korporasi yang meningkat, yakni Jabodetabek, Semarang,
Segmen Korporasi akan fokus pada beberapa Bandung, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar,
segmen industri seperti: manufaktur, Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru,
properti,energi, perkebunan, pariwisata, minyak Batam, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin dan
dan gas. Selain itu, penyaluran kredit akan Samarinda.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 97
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

CREDIT

Skema kerjasama pembiayaan kepada rekanan/ juga meningkatkan pembiayaan elektronik/


supplier Carrefour/Transmart dan beberapa multiguna melalui jaringan mitra eksisting
perusahaan/kelompok usaha akan menjadi salah serta memperluas jaringan dengan mitra
satu prioritas untuk mendukung pertumbuhan lain khususnya dengan mitra perusahaan2
pembiayaan pada segmen Ritel SME. pembiayaan utama (market leader), seperti :
Adira, WOM, Astra Sedaya Finance (ACC), FIF.
Untuk Ritel Consumer, Bank akan meningkatkan
kerjasama pembiayaan dengan perusahaan/ Selain itu, dalam usaha untuk meningkatkan
kelompok usaha nasabah pada segmen pendapatan fee based income akan dilakukan
komersial/korporasi untuk memberikan optimalisasi layanan Trade Finance konvensional,
pembiayaan konsumtif (kolektif) kepada yaitu penerbitan LC, SKBDN, Bank Garansi dan
karyawan-karyawannya. Standby LC. Secara kasus per kasus dan untuk
nasabah-nasabah tertentu (selected customer), Bank
• Ritel (SME & Consumer) Mega juga menyediakan produk layanan Structured
Kebutuhan akan sarana transportasi di masyarakat Trade Financing, yang meliputi penyediaan berbagai
masih cukup besar, sehingga potensi pembiayaan fasilitas pembiayaan dengan memanfaatkan sumber
kendaraan bermotor (roda 2 & 4) masih cukup dana dari bank koresponden dengan biaya yang lebih
baik, sehingga masih menjadi peluang dan faktor murah. Secara berkelanjutan, akan terus dilakukan
pendukung peningkatan pembiayaan pada strategi pengembangan produk trade finance & cash
Segmen Indirect Channel. management serta sinergi pemasaran dan cross selling
dalam rangka peningkatan fee based income dari cross
Selain pembiayaan kendaraan bermotor, Bank selling produk Bancassurance dengan perusahaan
asuransi yang telah menjadi rekanan Bank.

98 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016

CREDIT
CARD

Pada tahun 2016, outstanding kartu kredit Bank mengalami


pertumbuhan menjadi Rp8,2 triliun dengan peningkatan Sales
Volume menjadi Rp27,57 triliun. Kinerja positif ini dihasilkan
oleh “brand image” Bank yang kuat, upaya promosi yang
terfokus, peluncuran produk baru (Mega Barça Card, Mega
Groserindo Card, dan Mega Wholesale Card), dan sinergi dari
kelompok CT Corpora yang berjalan baik.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 99
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

CREDIT CARD

Bank Mega terus berusaha memberikan benefit, fitur, Corp menjadi alat strategis yang efektif dan menjadi
fasilitas dan program promosi yang dapat memenuhi pilihan yang tepat untuk mewujudkan tujuan bisnis
kebutuhan sehari–hari bagi pemegang kartu dengan Bank Mega.
bekerjasama dengan berbagai merchant yang menarik
untuk meningkatkan penggunaan kartu dan menjaga Dalam implementasinya, sinergi yang dilakukan Bank
loyalitas pemegang kartu. Melalui upaya tersebut, Mega dengan perusahaan-perusahaan dari grup CT
diharapkan penggunaan kartu kredit Bank Mega akan Corp terus dioptimalkan dengan memberikan berbagai
terus bertumbuh dengan diiringi loyalitas nasabah macam diskon dari penawaran sepanjang tahun yang
yang merasa puas dan nyaman akan segala bentuk membuat Bank Mega semakin diperhitungkan dan
penawaran dan pelayanan yang diberikan oleh Bank. menjadi semakin kuat di pasar kartu kredit Indonesia.

Disamping itu, Bank Mega juga selalu membuat inovasi


untuk mendapatkan segmen pasar baru yang lebih luas FEASTING & DINING
yang terfokus pada kota-kota besar di Indonesia. Inovasi
ini dapat berupa program – program promosi ataupun
perencanaan produk kartu kedit baru, yang ditargetkan
untuk meningkatan sales volume dan revenue. Sehingga
kedepannya, inovasi - inovasi tersebut menempatkan
posisi Bank Mega yang semakin kuat ditengah ketatnya
persaingan bisnis kartu kredit di Indonesia.
 
Sinergi CT Corp dan Kartu Kredit Bank
Mega Bagi seluruh Pemegang Kartu yang memiliki hobi
wisata kuliner, Kartu Kredit Bank Mega menawarkan
Di tengah berbagai tantangan globalisasi, tingkat berbagai program kuliner dengan lebih dari 500
persaingan yang semakin tinggi dan regulasi kartu restoran dan café yang tersebar di seluruh Indonesia.
kredit Bank Indonesia yang ketat, kartu kredit Bank Bekerjasama dengan Trans F&B, Kartu Kredit Bank
Mega telah memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Mega memberikan penawaran eksklusif sepanjang
kartu kredit Bank lain yaitu memudahkan seluruh masa berupa diskon sampai dengan 50% di Coffee
kebutuhan pemegang kartunya melalui benefit yang Bean and Tea Leaf, Baskin Robbins dan Wendy’s yang
ditawarkan jaringan CT Corp yang sangat luas. Sinergi tergabung dalam Trans F&B.
tak tertandingi di seluruh portofolio ritel, gaya hidup dan
produk hiburan dari perusahaan di bawah naungan CT

100 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

CREDIT CARD

FASHION & LIFESTYLE bagi seluruh pemegang kartu kredit Bank Mega, yaitu
diskon 10% atau cicilan 0% tenor 6 bulan (minimum
transaksi Rp 1 juta) dan redeem rewards point yang
dapat dinikmati sepanjang tahun.

TRAVEL & LEISURE


 

 
Khusus untuk para pecinta dunia fashion dan pemegang
kartu yang gemar mengoleksi barang – barang brand Rencanakan liburan dengan memanfaatkan berbagai
favoritnya dari Trans Fashion, Kartu Kredit Bank Mega penawaran khusus yang ditawarkan oleh Kartu Kredit
memberikan penawaran menarik. Pada tahun 2016, Bank Mega. Bank Mega bekerjasama dengan AntaVaya
kartu kredit Bank Mega menawarkan spesial diskon Tour yang mencakup penyediaan tiket, akomodasi,
sampai dengan 20% atau cicilan 0% sampai dengan 6 paket wisata dan berbagai keistimewaan lainnya.
bulan untuk MegaFirst Infinite Credit Card, dan diskon Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan kartu
10% atau cicilan 0% tenor 6 bulan untuk Kartu Kredit kredit Bank Mega antara lain yaitu tidak dikenakan
Bank Mega lainnya di Aigner, Armani Jeans, Boss biaya tambahan (surcharge), harga tiket internasional
Orange, Brioni, Canali, Emporio Armani, Furla, Giorgio yang kompetitif serta program fasilitas cicilan bunga
Armani, Geox, Hugo Boss, Jimmy Choo, Red Valentino, ringan.
Salvatore Ferragamo, Tommy Hilfiger, Tod’s,Valentino,
VersaceJeans, dan Versus. Bank Mega juga bekerjasama dengan AntaVaya Tour
dengan menyelenggarakan Travel Fair secara regular
Metro Department Store adalah salah satu perusahaan di setiap dua kali setahun dengan menggandeng banyak
bawah CT Corp yang menjembatani kebutuhan lifestyle maskapai dan tourism board yang dapat menjadi
dengan menawarkan produk pakaian dan aksesoris rekomendasi liburan. Mega Travel Fair memberikan
berkualitas. Filosofi yang melandasi perusahaan ini banyak promo tiket dan paket wisata seru untuk liburan
adalah menyediakan lingkungan dan pengalaman bagi pemegang kartu kredit Bank Mega.
berbelanja yang nyaman serta menyenangkan. Bank Alternatif liburan yang tidak kalah menarik adalah
Mega dan Metro Department Store telah bekerjasama menghabiskan waktu dengan keluarga di Trans Studio
menciptakan program spesial yang bersifat eksklusif Makassar dan Bandung yang menawarkan wahana

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 101
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

CREDIT CARD

seru dan menarik. Pemegang kartu kredit Bank Mega MEDIA & ENTERTAINMENT
dapat menikmati liburan hemat dengan diskon 25%
tiket masuk Trans Studio.
 
 
 
Selain dapat menikmati wahana, Kawasan Terpadu
Trans Studio Bandung juga menawarkan kesempatan
 
untuk memanjakan diri dengan berbelanja di Trans
 
Studio Mall ataupun beristirahat menginap di The
Trans Luxury Hotel Bandung, dan IBIS Hotel. Khusus
untuk The Trans Luxury Hotel Bandung dan The Trans TRANS TV, TRANS7, Transvision, CNN Indonesia dan
Resort Bali, pemegang kartu kredit Bank Mega dapat Detikcom juga merupakan perusahaan – perusahaan
menikmati penawaran menginap dengan harga spesial yang berada di bawah payung TRANSMEDIA. Bersama
serta diskon 50% untuk weekdays dan 25% untuk Bank Mega, TRANSMEDIA bekerjasama untuk
weekend. meningkatkan brand awareness dan menyampaikan
berbagai pilihan program promosi khususnya kepada
DAILY NECESSITIES pemegang kartu kredit Bank Mega dan masyarakat
luas. Tentu dengan adanya TRANSMEDIA ini membuat
Bank Mega akan semakin mudah melakukan promosi
untuk inovasi-inovasi yang sedang dan akan dilakukan
oleh Bank.

FINANCIAL INSTITUTION
 

CT Corp juga memiliki beberapa institusi keuangan


seperti Asuransi Umum Mega yang bergerak di bidang
Transmart Carrefour Indonesia, pusat belanja Jasa Asuransi Umum, serta Asuransi Jiwa Mega
berkonsep hypermarket yang berada di bawah PT Indonesia yang bergerak di bidang Jasa Asuransi
Trans Retail Indonesia yang memiliki Konsep One-Stop Jiwa. Bank Mega dan kedua asuransi diatas memiliki
Shopping diusung untuk menawarkan ragam produk tujuan membantu pada perencanaan keuangan dan
dengan harga murah dan pelayanan terbaik. Transmart perlindungan diri serta kepemilikan barang berharga
Carrefour dan Bank bekerjasama memberikan pemegang kartunya.
keuntungan yang terbaik bagi seluruh pemegang kartu
kredit Bank Mega dengan memberikan diskon 10% Di Tahun 2017, Bank Mega berencana untuk terus
atau cicilan 0% tenor 6 bulan (minimum transaksi Rp mengembangkan bisnis Credit Card & Personal Loan
1 juta) bulan serta redeem rewards point yang dapat dengan meluncurkan beberapa produk Credit Card &
dinikmati sepanjang tahun. Personal Loan baru yang diharapkan akan menopang
pertumbuhan bisnis dan membawakan layanan produk
& servis yang lebih lengkap lagi untuk menjawab seluruh
kebutuhan finansial nasabah Bank Mega.

102 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016

TREASURY
& INTERNATIONAL
BANKING

Treasury bertanggung jawab dalam pemeliharaan likuiditas dan


pengelolaan neraca Bank untuk memastikan tersedianya pendanaan
yang efisien guna mendukung pertumbuhan usaha. Selain itu,
treasury juga berperan sebagai unit bisnis yang memanfaatkan
peluang pasar melalui perdagangan surat-surat berharga, dan jenis
transaksi lainnya.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 103
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TREASURY & INTERNATIONAL BANKING

Dinamika perekonomian global dan domestik yang tidak INTERNATIONAL BANKING


menentu (Uncertainty) sepanjang 2016 memberikan
dampak yang beragam terhadap industri keuangan Satu tahun masa transformasi international banking
global maupun di Indonesia sendiri. Hal ini disebabkan & financial Institution (IBFI) sebagai unit bisnis
beberapa hal yaitu belum pulihnya perekonomian Uni dapat dilampaui dengan pencapaian yang baik.
Eropa, Amerika dan pelaksanaan Pemilihan Presidennya Revenue yang dicapai mengalami peningkatan yang
serta adanya kekhawatiran ekonomi Tiongkok yang signifikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
dapat terjadi hard landing setiap saat sedangkan didalam Keberhasilan tersebut dijalankan dengan ekplorasi
negeri pemerintah melalui pelaksanaan program tax bisnis dan memperluas segment nasabah.
amnesty dan mengambil langkah pemotongan tingkat
bunga rupiah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Dalam perjalanannya, international banking & financial
domestik dan diharapkan realisasinya sesuai dengan Institution terus melakukan inovasi pengembangkan
rencana pemerintah. produk dan fokus memasarkan produk yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah, dengan harga yang
Ditengah kondisi ekonomi dan pasar yang fluktuatif, kompetitif dan mengikuti perkembangan pasar. Produk
treasury mengambil strategi berdasarkan prinsip tersebut antara lain, Liabilities Product, Treasury
kehati-hatian dan pengelolaan likuiditas yang efisien Product, Trade Finance Product dan loan kepada
dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari dengan segmen financial institution.
melakukan langkah langkah sebagai berikut :
Pada 2016, PT Bank Mega, Tbk kembali mendapatkan
1. M
 elakukan reprofiling segmen pendanaan penghargaan bergengsi dari Standard Chartered Bank
untuk mengelola cost of fund yang optimal dan berupa ‘STP Award’. Penghargaan ini diberikan atas
meningkatkan transaksi antar bank. keberhasilan tim operation Bank Mega dalam melakukan
2. M
 enata portofolio Trading dan Available For Sales Straight Through Processing atas pengiriman MT103
(AFS) secara berimbang dalam pembelian Surat untuk Commercial Payment maupun MT202 untuk
Berharga Pemerintah dan Korporasi dalam upaya Treasury Payment dan Trade Payment. Straight Through
meningkatkan aset dengan yield yang tinggi dan Processing merupakan persentase keberhasilan
berkualitas baik (rating minimal idA- untuk korporasi) melakukan suatu payment instruction tanpa adanya
agar dapat mengimbangi pertumbuhan kredit dan interfensi manual dan berhasil memperoleh persentase
pertumbuhan dana pihak ketiga. yang sangat memuaskan. PT Bank Mega Tbk juga
3. Selalu memperhatikan tingkat likuiditas bank memperoleh Partnership Award dari MoneyGram
dengan melihat jumlah High Quality Liquid Assets & yang telah menjadi mitra dalam melakukan pelayanan
Liquidity Coverage Ratio. transfer uang ke luar negeri.

Sebagai hasilnya, pendapatan treasury pada 2016 Pada 2017, international banking financial Institution
meningkat sebesar 34% dari tahun sebelumnya. akan bersinergi dengan treasury serta bagian terkait
Pendapatan diperoleh dari Net Interest Income dan lainnya untuk merealisasikan pertumbuhan revenue
capital gain penjualan surat berharga. Pada 2017, sebesar 101%. Salah satu segmen nasabah yang
treasury menargetkan pertumbuhan pendapatan dikembangkan adalah non bank financial institution.
sebesar 58% dengan pertimbangan arah perbaikan
ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

104 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TREASURY & INTERNATIONAL BANKING

GLOBAL MARKETS  atas pertumbuhan Bank. Dengan naiknya proyeksi


pertumbuhan Bank, Bank Mega akan tetap konsisten
Tingkat volatitas pada pasar keuangan global pada menekankan faktor-faktor Risiko dan juga kepatuhan
2016 masih cenderung tinggi pada permulaan tahun. yang dianggap sangat penting untuk konsistensi kinerja
Tingginya volatilitas pasar global tersebut dipicu oleh Bank seperti berikut:
faktor masih tingginya spekulasi atas kenaikan suku
bunga di US dan juga masih belum menentunya 1. Global Markets Sales
pergerakan harga-harga komoditas. Pada pertengahan  Pemasaran produk-produk Global Markets yang
tahun pasar diwarnai oleh faktor-faktor dominan lain pruden, lebih intensive dan meningkatkan analisa
seperti event Brexit dan juga Pemilihan Presiden di segmentasi nasabah sesuai dengan kebutuhanya
US. Kedua event tersebut dimana hasil akhirnya diluar dalam rangka mendapatkan Fee-based Income.
ekspektasi mayoritas analis. Peningkatan tersebut berfokus peningkatan pangsa
pasar (Market Share) pada produk-produk Global
Didalam negeri, suku bunga acuan baru diperkenalkan Markets dengan penetrasi peningkatan jumlah
yakni 7-day reverse repo dari suku bunga acuan nasabah yang berpartisipasi dan membutuhkan
sebelumnya yakni BI Rate. 7-day reverse repo selama layanan Produk Global Markets.
diperkenalkan telah turun dari level 5.50% menjadi
4.75% seiring dengan masih rendahnya tingkat suku Seiring dengan semakin bervariasinya kebutuhan
bunga yang tercatat pada akhir tahun 2016 berada nasabah atas layanan produk keuangan secara
pada tingkat 3.02%. Ritel maupun Korporasi, Global Markets Bank
secara konsisten akan tetap kreatif dalam
Pergerakan nilai tukar IDR terhadap USD pada 2016 berinovasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan
menguat dari pembukaan tahun pada kisaran 13900 nasabah tersebut. Produk-produk Global Markets
per USD dan ditutup pada akhir tahun dikisaran 13350. seperti Obligasi yang termasuk didalamnya
Tingkat pertumbuhan Ekonomi Indonesia sampai pada Obligasi Ritel, Valas, dan CCS, serta IRS masih
kwartal 3 tahun lalu tercatat diangka 5.02% per tahun, akan menjadi faktor utama yang akan ditawarkan
turun jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan oleh Global Markets. Intesitas yang lebih tinggi
ekonomi tahunan sampai dengan periode Juni 2016 akan ditingkatkan dengan lebih mendekatkan diri
pada tingkat 5.19%. dengan nasabah melalui sosialisasi yang akan
diadakan secara regular akan memiliki nilai lebih
Tingkat volatilitas pasar keuangan ditahun 2017 sebagai layanan yang ditawarkan kepada nasabah.
diprediksi masih akan tinggi, seiring dengan masih
tingginya tingkat ketidakpastian atas kebijakan- Intensitas koordinasi maupun pelatihan terhadap
kebijakan ekonomi dinegara US dengan terpilihnya pihak-pihak internal sales maupun non-sales
presiden baru dinegara tersebut. Selain daripada akan terus dilakukan supaya proses internal dapat
itu tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun berjalan dengan lebih baik.
2017 diperkirakan oleh pemerintah akan berada pada
tingkat 5%-5.4%, angka yang masih terbilang tinggi 2. Global Markets Trading
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Tingginya tingkat volatilitas pasar akan menjadi
dinegara-negara regional. potensi untuk tim Global Markets Trading dalam
menjalankan aktifitas trading dengan tetap
Dengan proyeksi masih tingginya tingkat volatilitas menekankan pada Kepatuhan. Setiap kesempatan
pada pasar keuangan ditahun 2017 ini, Bank Mega ditengah bergejolaknya pasar akan dimanfaatkan
telah memiliki strategi untuk menghadapi gejolak secara optimal untuk mendapatkan Fee based dari
pasar sehingga dapat berkontribusi secara siginifikan kegiatan trading tersebut.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 105
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TREASURY & INTERNATIONAL BANKING

Ekspektasi atas semakin bervariasinya produk- Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016, Bank
produk yang ditawarkan kepada nasabah oleh Mega bertindak sebagai Wali Amanat atas 105 emisi
tim penjualan akan menjadi fokus tim Global obligasi dan 29 emisi Medium-Term Notes. Jumlah nilai
Markets Trading untuk bersinergi dengan obligasi yang diterbitkan adalah sebesar Rp 92.789.363
memberikan harga yang kompetitif sehingga dapat dan USD105.000 sampai dengan 31 Desember 2016.
meningkatkan pangsa pasar nasabah dengan tetap
memperhatikan kepatuhan dan peraturan secara Kegiatan Jasa Kustodian
internal maupun regulator. Bank Kustodian adalah Bank yang memberikan jasa
Penitipan/Penyimpanan Efek-efek dan kegiatan lain
KEGIATAN WALI AMANAT yang berkaitan dengan Efek tersebut antara lain,
Wali Amanat (Trustee) merupakan Lembaga Penunjang penyelesaian Settlement, pengurusan hak-hak yang
Pasar Modal yang bertugas untuk mewakili kepentingan berkaitan dengan Efek yang disimpan dan mewakili hak
Pemegang Efek bersifat Utang dimana Lembaga Pemegang Efek atas Efek tersebut (Proxy).
tersebut diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang
Bank Mega bertindak sebagai Bank Kustodian
akan menerbitkan Efek bersifat utang.
berdasarkan surat izin dari Badan Pengawas Pasar
Bank Mega telah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Modal (BAPEPAM) No. KEP-01/PM/Kstd/2001 tanggal
(STTD) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha 18 Januari 2001.
sebagai Wali Amanat dari Badan Pengawas Pasar
Jasa-jasa kustodian yang diberikan Bank Mega terdiri
Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat keputusan No.
dari :
20/STTD-WA/PM/2000 pada tanggal 2 Agustus 2000.
• Kustodian Umum meliputi :
Tugas dan tanggung jawab Bank Mega selaku Wali • Safekeeping (penyimpanan dan
Amanat adalah sebagai berikut : pengadminstrasian efek-efek)
• Settlement & transaction handling
a. Mewakili kepentingan pemegang obligasi baik (penanganan dan penyelesaian transaksi
penjualan/pembelian efek)
di dalam maupun di luar pengadilan dalam
• Corporate action (pengurusan hak-
melakukan tindakan hukum yang berkaitan hak nasabah sehubungan dengan
dengan kepentingan pemegang obligasi; kepemilikan efek-efek nasabah
b. Menyampaikan informasi lengkap secara terbuka • Proxy (mewakili nasabah dalam Rapat
Umum Pemegang Saham berdasarkan
mengenai kualifikasinya sebagai Wali Amanat surat kuasa)
dalam prospektus; • Pelaporan
c. Memberikan laporan kepada Otoritas Jasa • Kustodian Reksa Dana meliputi :
• Unit Registry (pencatatan dan
Keuangan, Bursa Efek dan pemegang obligasi
mengadministrasian unit Reksa Dana)
baik secara langsung atau melalui Bursa Efek • Fund Accounting (penitipan kolektif,
dalam hal Emiten telah cidera janji atau terjadi pengadministrasian portofolio Reksa
Dana dan penghitungan Nilai Aktiva
keadaan yang dapat membahayakan kepentingan
Bersih)
pemegang obligasi; • Pelaporan
d. Melakukan pengawasan atau pemantauan secara • Penyimpanan efek-efek lain sesuai
berkala mengenai perkembangan pengelolaan peraturan yang berlaku
usaha emiten berdasarkan laporan keuangan atau Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai porfofolio
laporan lainnya; administrasi kustodian Bank sebesar Rp44.484.478.
e. Memberikan nasehat yang diperlukan emiten
sehubungan dengan perjanjian perwaliamanatan.

106 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
Analisa disusun berdasarkan Laporan Keuangan
Total Aset
Konsolidasian PT Bank Mega Tbk dan entitas anaknya
Pada periode buku yang berakhir tanggal 31 Desember
yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja
2016, aset Bank meningkat 3% dari Rp68.225,2 miliar
(PSS-EY) sesuai dengan laporan Auditor Independen
pada tahun 2015 menjadi Rp70.531,7 miliar. Peningkatan
No. RPC-3040/PSS/2017 tanggal 28 Februari 2017
ini terutama disebabkan karena peningkatan efek-efek.
dengan penanggungjawab Sinarta, dengan pendapat
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Mega Tbk
Kas
ini telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang
Bank membukukan penurunan kas sebesar 8%,
material posisi keuangan dan entitas anaknya tanggal
dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,0 triliun, dimana kas
31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus
digunakan untuk mendukung aktivitas pengembangan
keuangan kas konsolidasiannya untuk tahun yang
usaha terutama untuk investasi.
berlaku pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan
Efek-efek
Konsolidasian Bank Mega juga disampaikan dalam bab
Meningkat signifikan sebesar 85% year on year
terakhir Laporan Tahunan ini.
(YoY), dari Rp10,5 triliun menjadi Rp19,5 trilun. Efek-
efek yang ditransaksikan jenisnya antara lain adalah
Analisa Laporan Keuangan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Sertifikat
Bank Indonesia (SBI), Obligasi Ritel Indonesia (ORI),
ASET dan Obligasi Pemerintah Indonesia, baik dalam bentuk
Dinyatakan dalam miliar rupiah
Aset 2015 2016 growth (%)
Kas 1,093.6 1,001.2 (8)
Giro pada Bank Indonesia (BI) 4,546.1 4,337.3 (5)
Giro pada bank lain 279.5 116.1 (58)
Penempatan pada BI dan bank
lain 8,672.8 5,982.9 (31)
Efek-efek 10,544.1 19,455.1 85
Efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali 3,781.1 4,265.1 13
Tagihan derivatif 43.7 20.8 (52)
Kredit yang diberikan 32,458.3 28,300.1 (13)
Tagihan akseptasi 489.2 594.1 21
Aset pajak tangguhan 26.3 34.2 30
Aset tetap bersih 5,768.9 5,651.1 (2)
Aset lain-lain bersih 1,231.4 1,296.4 5
Total Aset 68,225.2 70,531.7 3

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 107
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

rupiah maupun mata uang asing. Seluruh efek-efek LIABILITAS


tersebut tidak ada yang dijadikan jaminan oleh Bank. Dinyatakan dalam miliar rupiah
Growth
Efek yang dibeli dengan janji djual LIABILITAS 2015 2016
(%)
kembali (Reverse Repo) Liabilitas Segera 558.7 549.2 (2)
Meningkat sebesar 13% YoY, dari Rp3,8 triliun menjadi
Simpanan
Rp4,3 triliun dengan tingkat suku bunga rata-rata
Nasabah
tertimbang setahun untuk tahun yang berakhir 31
- Giro 5,111.6 5,568.7 9
Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah
6,75% dan 7,96%. -Tabungan 9,993.5 10,668.0 7
-Deposito 34,634.6 34,816.5 1
Kredit Simpanan dari
Bank merealisasikan pertumbuhan kredit lebih rendah Bank Lain 1,704.7 915.8 (46)
sebesar 12.7% YoY, dari Rp32,5 triliun menjadi Rp28,3 Efek-efek yang
triliun. Kredit disalurkan ke pihak berelasi dan pihak dijual dengan janji
dibeli kembali 2,380.4 4,017.3 69
ketiga dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.
Sebagian besar penyaluran kredit digunakan untuk Liabilitas derivatif 23.7 19.4 (18)
kredit konsumsi dalam mata uang rupiah. Utang pajak
penghasilan 62.7 94.0 50

dalam miliar rupiah Utang akseptasi 489.2 594.1 21

Kredit yang 2015 2016 Growth Pinjaman Diterima 1,208.9 538.9 (55)
diberikan (%) Liabilitas imbalan
Konsumsi 14,091.4 12,532.3 (11) pasca-kerja 255.2 262.6 3

Investasi 8,130.2 7,060.5 (13) Beban yang masih


harus dibayar dan
Modal kerja 6,046.2 4,677.0 (23) liabilitas lain-lain 284.8 201.6 (29)
Kredit dalam mata uang asing Total Liabilitas 56,708.0 58,226.0 3
Modal Kerja 2,512.6 2.329.7 (7)
Investasi 1,652.8 1,677.2 15 Total Liabilitas
Liabilitas meningkat sebesar 3% YoY, dari Rp56,7 triliun
Konsumsi 25.1 23.4 (6)
menjadi Rp58,3 triliun, terutama karena meningkatnya
Total kredit 32,458.3 28,300.1 15
transaksi efek Repo dan naiknya perolehan dana.
pihak ketiga
Bank berhasil menjaga tingkat kredit bermasalah
(NPL net) pada level 2,59%, naik dari NPL net tahun
2015 sebesar 1,80%. Meski terjadi kenaikan namun
masih dalam batas aman berdasarkan Peraturan Bank
Indonesia No. 6/9/PBI/2004 tanggal 26 Maret 2004
tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan Penetapan
Status Bank, rasio dari kredit bermasalah bersih
maksimal adalah 5% dari jumlah kredit yang diberikan
Bank.

108 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Simpanan LAPORAN LABA/RUGI


Bank berhasil meningkatkan perolehan dana sebesar KONSOLIDASIAN
2.7%, dari Rp49,7 triliun menjadi Rp51,1 triliun.
Simpanan terdiri dari Giro, Tabungan, dan Deposito. Dinyatakan dalam miliar rupiah
Peningkatan ini diiringi dengan pertumbuhan dana Growth
Keterangan 2015 2016
murah (CASA) yang lebih besar daripada dana mahal (%)
(deposito). Tren meningkatnya CASA sesuai dengan Pendapatan bunga 6,458.3 6,151.9 (5)
strategi pendanaan Bank yang bertujuan mengurangi Beban bunga (3,155.5) (2,664.3) (16)
biaya dana (cost of fund).
Pendapatan bunga
3,302.8 3,487.6
bersih 6
Efek repo Pendapatan
Efek repurchase agreement (Repo) meningkat 1,934.8 1,733.8
operasional lainnya (10)
signifikan sebesar 69% YoY, dari Rp2,4 triliun menjadi Beban operasional
Rp4,0 triliun. Efek repo terdiri dari SDBI, SBI, Obligasi lainnya
Pemerintah Indonesia, dan Surat Berharga Syariah. - Keuntungan
(kerugian)
perubahan nilai (88.0) 189.9 (316)
Pinjaman diterima wajar instrumen
Menurun sebesar 55% YoY dari Rp1,2 triliun menjadi keuangan bersih
Rp538,9 miliar. Pinjaman yang diterima dalam bentuk - Provisi dan
(23.8) (9.6) (60)
mata uang Dolar Amerika Serikat yang digunakan untuk komisi
pembiayaan fasilitas letter of credit dan trade finance. - Beban cadangan
kerugian
(978.3) (892.5) (9)
penurunan nilai
aset keuangan
EKUITAS dan non aset
Dinyatakan dalam miliar rupiah keuangan bersih
Growth - beban umum dan
Komponen 2015 2016 (1,859.1) (1,900.9)
(%) Administrasi 2
Modal Saham 3,481.9 3,481.9 0 - beban gaji dan
(1,109.4) (1,137.8)
tunjangan lainnya 3
Tambahan Modal
2,048.8 2,048.8 0
Disetor Pendapatan
1,178.9 1,470.6
operasional bersih 25
Cadangan umum 1.3 1.4 6
Pendapatan non
Saldo laba 2,017.6 2,845.3 41 59.9 74.8
operasional bersih 25
Penghasilan Laba sebelum
komprehensif lain 3,967.6 3,888.3 (2) 1,238.8 1,545.4
pajak 25
Total ekuitas 11,517.2 12,265.7 6 Laba tahun
1,052.8 1,158.0
Total liabilitas dan berjalan 10
ekuitas 68,225.2 70,531.7 3 Penghasilan
komprehensif 4,647.7 1,274.8
bersih (73)
Ekuitas
Pada akhir tahun 2016, jumlah ekuitas meningkat Laba per saham
151.0 166.0
dasar (nilai penuh) 10
sebesar 6% dari Rp11.517,2 miliar pada akhir tahun
2015 menjadi Rp12.265,7 miliar. Peningkatan ini terjadi
terutama karena peningkatan laba tahun berjalan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 109
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Pendapatan Bunga Laba Sebelum Pajak


Pada tahun 2016, pendapatan bunga menurun Bank berhasil membukukan pertumbuhan Laba
sebesar 5% YoY, dari Rp6,5 triliun menjadi Rp6,2 sebelum pajak sebesar 25% YoY, dari Rp1,2 triliun
triliun. Penurunan pendapatan bunga terutama dari menjadi Rp1,5 triliun.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan
lebih rendahnya realisasi penyaluran kredit. Pendapatan Laba Tahun Berjalan
bunga terdiri dari pendapatan bunga berdenominasi Meningkat sebesar 10% YoY, dari Rp1,1 triliun menjadi
rupiah sebesar Rp5.620,9 miliar dan valuta asing yang Rp1,2 triliun. Pencapaian laba bersih ini mencerminkan
telah dikonversi ke dalam mata uang Rupiah sebesar keberhasilan strategi Bank di tengah situasi yang penuh
Rp531,1 miliar. tantangan. Realisasi laba bersih ini melampaui target
yang ditetapkan.
Beban Bunga
Menurun sebesar 16% YoY, dari Rp3,2 triliun menjadi Laba Komprehensif
Rp2,7 triliun ini terutama disebabkan penurunan beban Menurun sebesar 73% YoY, dari Rp4,7 triliun menjadi
bunga giro. Rp1,3 triliun.

Pendapatan Bunga Bersih RASIO PROFITABILITAS


Penurunan beban bunga berdampak pada naiknya Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan
pendapatan bunga bersih Bank sebesar Rp3,5 triliun untuk mengetahui kemampuan Bank dalam
atau meningkat 6% dari tahun 2015 yang sebesar menghasilkan laba selama tahun 2016. Berikut rasio
Rp3,3 triliun. profitabilitas dari Bank :
Indikator 2015 2016 Perubahan
Pendapatan Operasional Lainnya (%)
Menurun sebesar 10% YoY dari Rp1,9 triliun menjadi Return On 1.97% 2.36% 0.39%
Rp1,7 triliun, terutama karena keuntungan transaksi Assets (ROA)
mata uang asing, serta keuntungan penjualan surat Return On 15.30% 10.91% (4.39%)
berharga yang turun sebesar 21%. Equities (ROE)
Net Interest 6.04% 7.01% 0.97%
Beban Operasional Lainnya Margin (NIM)
Menurun sebesar 8% dari Rp4,1 triliun menjadi
Rp3,8triliun, terutama disebabkan karena beban provisi Dari ketiga indikator, hanya ROE yang menunjukkan
dan komisi. penurunan sementara ROA dan NIM bertumbuh positif.
Hal ini mencerminkan bahwa Bank menghasilkan laba
sepanjang tahun 2016.

110 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS Deposito Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3
KONSOLIDASIAN bulan sejak tanggal perolehan Rp3,5 triliun. Dilain pihak
terjadi penurunan terbesar pada Penempatan pada
Dinyatakan dalam miliar rupiah Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam
3 bulan sejak tanggal perolehan.

Laporan
growth Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Arus Kas 2015 2016
(%)
Konsolidasian Arus kas masuk dari aktivitas operasional pada tahun
Arus kas bersih 2016 sebesar Rp2,8 triliun, terutama diperoleh dari
dari aktivitas (4,802.4) 2,802.3 kredit yang diberikan sebesar Rp3,1 triliun dan efek-
operasi -
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar
Arus Kas bersih Rp1,6triliun. Pada tahun 2015, Bank menggunakan kas
dari aktivitas 542.1 (1,494.8)
investasi - dari aktivitas operasi sebesar Rp4,8 triliun. Penggunaan
kas tersebut didominasi untuk pembayaran efek-efek
Arus Kas bersih
dari aktivitas yang dibeli dengan janji dijual kembali dan efek-efek
pendanaan 1,016.0 (1,196.4) - yang dijual dengan janji dibeli kembali.
Kenaikan/
(penurunan) Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
bersih kas dan Arus kas keluar dari aktivitas investasi pada tahun
setara kas (3,244.3) 111.1 -
2016, sebesar Rp1,5 triliun, terutama digunakan untuk
Kas dan setara membeli efek-efek tersedia untuk dijual. Pada tahun
kas pada awal
tahun 17,791.3 14,547.0 (18) 2015, Bank memperoleh kas masuk sebesar Rp542,1
miliar terutama dari penerimaan penjualan efek-efek
Kas dan setara
kas pada akhir tersedia untuk dijual.
tahun 14,547.0 14,658.1 1
Pada akhir tahun 2016, jumlah kas dan setara kas Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Bank adalah sebesar Rp14,7 triliun, meningkat 1% dari Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan pada tahun
posisi kas dan setara kas akhir tahun 2015 sebesar 2016 sebesar Rp1,2 triliun, terutama digunakan untuk
Rp14,5 triliun. Kas dan setara kas Bank akhir tahun pembayaran pinjaman yang diterima dan pembayaran
2016 terdiri dari kas sebesar Rp1,0 triliun, Giro pada dividen tunai. Sedangkan pada tahun 2015, Bank
Bank Indonesia sebesar Rp4,3 triliun, Giro pada bank memperoleh kas dari aktivitas pendanaan sebesar
lain sebesar Rp116,1 miliar, Penempatan pada Bank Rp1,0 triliun dari penerimaan pinjaman.
Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3
bulan sejak tanggal perolehan Rp5,7triliun dan Sertifikat

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 111
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

RASIO KEUANGAN
Rasio Utama (Konsolidasian) 2015 2016 Perubahan
(%)
Rasio Efisiensi
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 85.72% 81.81% (3.91)
Kualitas Aset Produktif
Kredit bermasalah (NPL) - gross 2.81% 3.44% 0.63
Kredit bermasalah (NPL) - net 1.80% 2.59% 0.79
Struktur Posisi Keuangan
Rasio Kredit terhadap Simpanan (LDR) 65.05% 55.35% (9.70)
CASA terhadap Total Pendanaan 30.37% 31.83% 1.46
Rasio Kecukupan Modal (CAR) 22.85% 26.21% 3.36

Rasio Efisiensi
Menunjukkan seberapa besar kemampuan bank dalam
KEMAMPUAN MEMBAYAR
meningkatkan efisiensi operasional. Sepanjang tahun
KEWAJIBAN DAN TINGKAT
2016, Bank Mega berhasil menurunkan BOPO sebesar
KOLEKTIBILITAS
3,91% dari 85,72% pada tahun 2015 menjadi 81,81%.
Kemampuan membayar kewajiban (utang) dapat diukur
Hal ini mencerminkan operasional yang dilakukan Bank
melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio
lebih efisien dibanding tahun 2015.
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Rasio-rasio tersebut
akan menjadi tolok ukur bagi Bank dalam menghitung
Kualitas Aktiva Produktif
kemungkinan risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan
Kredit bermasalah (NPL net) meningkat menjadi 2,59%
operasional.
namun masih dalam batas toleransi regulator yang
maksimal sebesar 5%. Namun demikian, Bank telah
melakukan upaya untuk menurunkan kredit bermasalah
Rasio Likuiditas
Salah satu ukuran untuk mengukur rasio likuiditas
tersebut.
yang sehat adalah perbandingan antara jumlah kredit
yang disalurkan dengan simpanan (loan to deposit
Struktur Posisi Keuangan
ratio atau LDR). Pada tahun 2016, Bank mencatatkan
Bank memiliki modal yang kuat dengan CAR sebesar
LDR sebesar 55%, turun dibanding tahun 2015 yang
26,21%, mencerminkan fondasi permodalan bank
sebesar 65%.
yang kokoh dan kemampuan dalam menghadapi
risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, strategi untuk
menurunkan cost of fund berhasil dilakukan dengan
Rasio Solvabilitas
Salah satu ukuran yang digunakan dalam mengukur
semakin meningkatnya rasio CASA terhadap total dana.
rasio solvabilitas adalah rasio permodalan. Secara
Sedangkan dalam kegiatan intermediary mengalami
konsolidasi, tahun 2016 Bank memiliki CAR sebesar
penurunan terutama disebabkan makro ekonomi yang
26,22%, naik dibanding tahun 2015 sebesar 23,92%.
kurang kondusif.
Sedangkan CAR 2016 untuk Bank saja sebesar
26,21%, diatas ketentuan regulator perbankan
Indonesia yang mensyaratkan minimal CAR sebesar
14%.

112 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Kecukupan Penyediaan Modal Minimum tengah penurunan penyaluran kredit secara industri.
(KPMM) Peningkatan profitabilitas diikuti dengan efisiensi yang
Dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, ditandai dengan penurunan BOPO sebesar 3.91%
dan risiko operasional, Bank memiliki KPMM sebagai yang menandai keberhasilan Bank dalam meningkatkan
berikut: penyaluran kredit dan pengelolaan operasional yang
semakin efisien. Dari ketiga rasio tersebut, Bank
Dalam miliaran rupiah memiliki kemampuan dalam memenuhi kewajibannya.

2015 2016
Kolektibilitas Kredit
Bank saja :
Sepanjang tahun 2016, NPL – gross tercatat sebesar
Aktiva tertimbang menurut 44,993.5 41,517.4 3,44%, naik dibanding periode sama tahun 2015
risiko (ATMR)
sebesar 2,81%. Sedangkan NPL – net naik dari 1,80%
Jumlah modal 10,279.3 10,883.1 menjadi 2,59%. Namun demikian, rasio NPL masih
Rasio KPMM 22.85% 26.21% berada dibawah ketentuan Bank Indonesia dimana
Konsolidasian maksimal NPL sebesar 5%.
Aktiva tertimbang menurut 42,968.1 41,505.2
risiko (ATMR) STRUKTUR PERMODALAN DAN
Jumlah modal 10,279.3 10.883.1 KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
Rasio KPMM 23.92% 26.22%
Struktur Permodalan
Sepanjang tahun 2016, Bank memiliki CAR (Bank saja)
Rasio Rentabilitas
sebesar 26,21% dan CAR konsolidasi sebesar 26,22%.
Digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi dari
Komposisi permodalan Bank terdiri dari Ekuitas dan
kinerja Bank dengan menggunakan empat komponen
Utang, masing-masing sebesar 17% dan 83%.
yaitu laba terhadap aset (RoA), laba terhadap ekuitas
(RoE), marjin bunga bersih (NIM), dan beban operasional
Kebijakan Struktur Modal
terhadap pendapatan operasional (BOPO).
Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk
mempertahankan posisi modal yang kuat untuk
mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan
Indikator 2015 2016 Perubahan
(%) investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan
pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank
Return on Assets 1.97% 2.36% 0.39
(RoA) mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian
modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga
Return on Equity 15.30% 10.91% (4.39)
(RoE) keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi
dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan
Net Interest 6.04% 7.01% 0.97
Margin (NIM) oleh posisi modal yang sehat. Sejak tahun 2007, Bank
diwajibkan untuk memenuhi kerangka kerja Basel II
BOPO 85.72% 81.81% (3.91)
dalam hal permodalan Bank dengan mengikuti road
map implementasi Basel II di Indonesia yang dipimpin
Bank mampu membukukan pertumbuhan RoA
oleh Bank Indonesia. Rencana Permodalan disusun
sebesar 0,39%, RoE -4,39%, dan NIM 0,97%. Hal
oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank
ini menunjukkan profitabilitas Bank sangat baik di
dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 113
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Laba Neto dan Cadangan Umum Income, Fee Based Income dan efisiensi biaya dengan
Bank telah membentuk cadangan umum dengan jumlah target agar Fee Based Income dapat menutupi biaya
sebesar Rp1,4 miliar dan Rp1,3 miliar pada tanggal 31 overhead.
Desember 2016 dan 2015, sesuai dengan Undang-
undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Aktualisasi hal tersebut juga akan didukung dengan
Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan percepatan pertumbuhan, komitmen dan kerja
untuk membuat cadangan umum sebesar sekurang- keras untuk mencapai sukses serta disiplin eksekusi
kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dengan target setiap hari dan setiap bulan. Seluruh
dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak upaya tersebut akan menjadi pedoman Bank untuk
mengatur jangka waktu untuk pembentukan cadangan memberikan solusi layanan terpadu bagi segenap
tersebut. pemangku kepentingan.

TARGET DAN REALISASI 2016 SERTA


IKATAN YANG MATERIAL UNTUK PROYEKSI 2017 (dalam triliun Rp)
INVESTASI BARANG MODAL Indikator Target Realisasi Ket. Proyeksi
2016 2016 2017

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat ikatan material Total aset 69.05 70.53 Diatas 75,51
target
untuk investasi barang modal.
Kredit 32.49 28.30 Dibawah 33,00
target
DPK 50.50 51.07 Diatas 55,00
INVESTASI BARANG MODAL, target

KOMITMEN BELANJA MODAL, DAN Laba 1.05 1.16 Diatas 1,23


target
KOMITMEN LAINNYA bersih

Investasi Barang modal dan Komitmen ASPEK PEMASARAN


Belanja Modal Bank akan terus mengembangkan produk inovatif dan
Jumlah belanja modal (capex) Bank pada tahun 2016 meningkatkan kualitas layanan untuk memaksimalkan
adalah sebesar Rp. 57.3 miliar. peluang pertumbuhan usaha pada masa mendatang.
Di sektor kredit Bank berfokus pada penyaluran kredit
di segmen korporasi, komersial, konsumer, dan kartu
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL kredit. Khusus di bisnis kartu kredit, Bank menerapkan
YANG TERJADI SETELAH TANGGAL strategi menjadikan kartu kredit Bank sebagai kartu
LAPORAN AKUNTAN kredit utama pilihan masyarakat melalui sinergi dengan
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi perusahaan ritel di CT Corp sehingga kartu kredit Bank
setelah tanggal laporan akuntan. memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh
kartu kredit bank lain.
PROSPEK USAHA
Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian Sementara untuk meningkatkan dana murah dan
Indonesia, kesiapan infrastruktur bisnis serta persaingan loyalitas, Bank meluncurkan program co-branding
di industri perbankan, maka strategi pertumbuhan produk tabungan Mega Perdana Barca dan melanjutkan
Bank akan difokuskan pada pencapaian Net Interest Program Mega Supervaganza sebagai bentuk apresiasi

114 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

kepada para nasabah. Selain itu, Bank juga melakukan


Transaksi Benturan Kepentingan
pengembangan jaringan, fitur dan layanan perbankan
Tidak ada transaksi yang mengandung benturan
untuk meningkatkan daya saing di segmen retail.
kepentingan selama tahun pelaporan yang dilakukan
oleh Bank.
Untuk memenuhi target, Bank mengoptimalkan
setiap proses dan peluang yang ada serta senantiasa
Transaksi dengan Pihak Berelasi
meningkatkan setiap aspek, baik dari internal maupun
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank melakukan
eksternal Bank. Bank juga akan terus memperluas
transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar dan
jaringan pelayanan, baik dengan membuka kantor
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
cabang baru maupun relokasi kantor eksisting
Pencatatan transaksi berelasi telah dilakukan sesuai
ketempat yang lebih strategis. Pada tahun 2016,
dengan ketentuan dalam PSAK No.7 (revisi tahun 2010)
Bank membentuk 2 Kantor Wilayah baru agar dapat
mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.
meningkatkan penetrasi pasar dan lebih mendekatkan
diri dengan nasabah. Kantor Wilayah Jakarta dipecah
menjadi 2, dan memisahkan Kalimantan dari supervisi
Pihak Berelasi - Hubungan Pihak Berelasi –
Kantor Wilayah Makassar. Dengan terbentuknya Kantor Kepemilikan Yang Sama Hubungan Keluarga
Wilayah Jakarta 2 dan Kantor Wilayah Banjarmasin, Dekat Pengendali
Bank Mega memiliki 8 Kantor Wilayah (Medan, Jakarta PT Televisi Transformasi Indonesia 
 PT Para Duta Bangsa
1, Jakarta 2, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar PT Duta Visual Nusantara TV 7 

dan Banjarmasin) yang mensupervisi 349 kantor di PT Para Bandung Propertindo 

seluruh Indonesia. PT Mega Capital Indonesia 

PT Bank Mega Syariah 

DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PT Asuransi Umum Mega 


PT Mega Corpora 

Dividen PT Trans Property 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank PT Trans Corpora 

yang diselenggarakan pada tanggal 15 April 2016, para PT CT Corpora 

pemegang saham setuju untuk menetapkan pembagian PT Batam Indah Investindo 

dividen tunai sebesar Rp526,35 miliar untuk tahun buku PT Trans Coffee 

2015. PT Mega Central Finance 


PT Anta Express Tour & Travel

Service 
Tbk 

INFORMASI MENGENAI INVESTASI,
EKSPANSI, DIVESTASI YANG
MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN

Sepanjang tahun 2016, Bank tidak melakukan investasi,


ekspansi, dan divestasi yang mengandung benturan
kepentingan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 115
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Pihak Berelasi - Hubungan Pihak Berelasi – Pihak Berelasi - Hubungan Pihak Berelasi –
Kepemilikan Yang Sama Hubungan Keluarga Kepemilikan Yang Sama Hubungan Keluarga
Dekat Pengendali Dekat Pengendali

PT Trans Airways 
 PT Trans Oto Internasional 



PT Trans Media Corpora 
 PT Kaltim Hijau Makmur 

PT Trans Rekan Media 
 PT Kutai Argo Lestari 

PT Trans Entertainment 

PT Lembah Sawit Subur 

PT Trans Fashion Indonesia (dahulu
PT Mahakam Hijau Makmur 

PT 
Trans Mahagaya) 

PT Trans E Produksi 

PT Trans Lifestyle 

PT Indonusa Telemedia 

PT Para Inti Energy 

PT Para Energy Investindo 
 PT Trans News Corpora 

PT Trans Kalla Makassar 
 PT Detik Ini Juga 

PT Trans Studio 
 PT Tama Komunika Persada 

PT Trans Ice 
 PT Detik TV Indonesia 

PT Mega Auto Finance 
 PT Trans Burger 

PT Para Bali Propertindo 
 PT Alfa Retailindo 

PT Mega Indah Propertindo 
 PT Trans Rekreasindo 

PT CT Agro 

PT Trans Ritel Properti 

PT Kaltim CT Agro 

PT Trans Distributor 

PT Kalbar CT Agro 

PT Trans Importir 

PT Kalteng CT Agro 

PT Metropolitan Retailmart 

PT Trans Indo Distributor 

PT Mega Finance 
 PT Trans Indo Treding 

PT Mega Asset Management 
 PT Trans Indo Importir 

PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 
 PT Transindo Digital Distribusi 

PT Perkebunan Indonesia Lestari 
 PT Transindo Digital Ritel 

PT Perkebunan Inti Indonesia 
 PT Trans Event 

PT Vaya Tour 
 PT Kutai Agro Lestari 

PT Agranet Multicitra Siberkom 
 PT Trans Studio Makassar 

PT Trans Mart
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 

PT Trans Grosir Indonesia 

Katingan Agro Resources 

PT Trans Retail Indonesia (dahulu
CT Agro Sukabumi 

PT 
Carrefour Indonesia) 

CT Global Resources 

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
PT Arah Tumata 
 Lembah Sawit Subur 2 

PT Dian Abdi Nusa 
 Lembah Sawit Subur 3 

PT W ahana Kutai Kencana 
 Trans Visi Media 

PT Trans Estate 
 PT Mega Capital Investama
PT Trans Studio Balikpapan 
 Metro Outlet Indonesia 

PT Trans Studio Jakarta 
 Trans F&B 

PT Trans Studio Manado 
 Trans Retail 

PT Mega Indah Realty Development 

PT Trans Studio Semarang 

PT Rekreasindo Nusantara 

Trans Fashion 

PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi 
Tengah

PT Mitra Kalimantan Utama 

PT Sekata Prima Nusa 
 Selengkapnya transaksi material dengan pihak berelasi
selama tahun 2016 terdapat pada Catatan 39 atas
Laporan Keuangan Audited Konsolidasian.

116 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

PERUBAHAN/ PERATURAN pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat


PERUNDANG-UNDANGAN YANG ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian
BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
PERUSAHAAN daripada manfaat ekonomik dari pemakaian
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan
Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap
yang berpengaruh signifikan terhadap Bank sepanjang yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak
tahun 2016. tepat. 


PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI dan • Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak Berwujud
DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1
Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada Januari 2016. Amandemen ini mengklarifikasi
tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan: prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 Aset
• Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri Tetap dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana
ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat
untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan
bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan
tersendiri. metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan
pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya
• Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Entitas dapat digunakan dalam situasi yang sangat
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,
berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen ini • Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang
membahas isu yang telah timbul dari penerapan Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku
pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. efektif 1 Januari 2016. PSAK No. 24 meminta
65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan entitas untuk mempertimbangkan iuran dari
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan
keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut
induk yang merupakan entitas anak dari entitas sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus
investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan
semua entitas anaknya dengan nilai wajar. 
 negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun
• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam
Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen periode ketika jasa terkait diberikan, daripada
ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa
No. 16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 117
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan
Analisis Dan Pembahasan
Pembahasan Manajemen
Manajemen

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

• Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan • PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan
Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku 2016. 
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa
efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen ini membahas entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa
isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi
entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi.
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan Di samping itu, entitas yang memakai entitas
keuangan konsolidasian yang diterapkan pada manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi
entitas induk yang merupakan entitas anak dari untuk jasa manajemennya. 

entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut
mengukur semua entitas anaknya dengan nilai • PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap,
wajar. 
 berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan
• Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan
Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi
Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan
berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen ini akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah
membahas isu yang telah timbul dari penerapan perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah
pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. 

klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan
keuangan konsolidasian yang diterapkan pada • PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud,
entitas induk yang merupakan entitas anak dari berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini
entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan
mengukur semua entitas anaknya dengan nilai PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan
wajar. 
 mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto.
• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi, Selain itu, akumulasi penyusutan atau amortisasi
berlaku efektif 1 Januari 2016 Penyesuaian ini adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto
mengklasifikasi: dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat
- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang aset tersebut disajikan kembali pada jumlah
dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria revaluasinya.
agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk
penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang • PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan
digabungkan dan karakteristik ekonomi. 
 Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi
total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27.
pengambil keputusan operasional, demikian juga
untuk pengungkapan liabilitas segmen. 


118 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Bank telah menganalisa penerapan standar akuntansi
Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki
ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan
dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya konsolidasian.
pada kelompok aset keuangan dan liabilitas
keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain
dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 119
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Tinjauan
Operasional

123 Manajemen Resiko


196 Sumber Daya Manusia
204 Teknologi Informasi
207 Operasional
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016

manajemen
risiko

Pengungkapan Manajemen Risiko Bank Secara Umum

Organisasi

Pelaksanaan Manajemen Risiko diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/2003 dan
SE BI No. 5/21/DPNP/2003 yang diperbaharui melalui PBI No. 11/25/PBI/2009, dan SE BI
No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 dan POJK 18/3/2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 121
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Pengelolaan risiko di PT. Bank Mega, Tbk berada di Produk, serta Komite Aset & Kewajiban (Assets &
bawah koordinasi Direktorat Risk, dimana direktorat ini Liabilities Committee).
membawahi 8 (delapan) Unit Kerja, yaitu Operational
Risk Management, Credit Risk Management, Market, Dalam ruang lingkup group-wide, PT. Bank Mega, Tbk
Liquidity & Integrated Risk Management, National merupakan Entitas Utama dalam Penerapan Manajemen
Credit Review, National Credit Control & Special Asset Risiko Terintegrasi di Konglomerasi Keuangan Mega
Management, National Credit Appraisal, dan SME Corpora dan unit kerja Market, Liquidity & Integrated
Collection & Remedial dan SME Asset Recovery. Risk Management sebagai Satuan Kerja Manajemen
Risiko Terintegrasi (SKMRT).
Dalam ruang lingkup bank-wide, PT. Bank Mega,
Tbk memiliki Komite Manajemen Risiko (KMR) yang Indikator Risiko
membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam
melakukan pengawasan aktif terkait pengelolaan Dalam implementasinya, PT. Bank Mega, Tbk sudah
risiko. Pada struktur Dewan Komisaris terdapat Komite membagi risiko yang melekat pada aktivitas bank
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi, serta Komite menjadi 8 (delapan) jenis risiko sesuai dengan ketentuan
Audit, sementara di dalam Dewan Direksi sendiri Bank Indonesia. Masing-masing risiko dinilai dari dua
terdapat Komite Eksekutif yang terdiri dari: Komite aspek yakni Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko, Komite Kebijakan Kredit, Komite Manajemen Risiko (KPMR).

Jenis Risiko Indikator Risiko

1. Komposisi Portofolio Aset dan Tingkat Konsentrasi


2. Kualitas Penyediaan Dana dan Kecukupan Pencadangan
Kredit
3. Strategi Penyediaan Dana dan Sumber Timbulnya Penyediaan Dana
4. Faktor Eksternal

1. Volume dan komposisi portofolio


Pasar 2. Kerugian potensial (potential loss) risiko suku bunga dalam banking book
3. Strategi Bisnis dan kebijakan

1. Komposisi dari Aset, Kewajiban, dan Transaksi Rekening Administratif


2. Konsentrasi dari Aset dan Kewajiban
Likuiditas
3. Kerentanan pada Kebutuhan Pendanaan
4. Akses pada Sumber-Sumber Pendanaan

1. Karakteristik dan Kompleksitas Bisnis


2. Sumber Daya Manusia (People)
Operasional 3. Teknologi Informasi dan Infrastruktur Pendukung (System)
4. Frekuensi fraud internal dan fraud eksternal
5. Frekuensi Kejadian Eksternal (bencana alam, kebakaran, banjir, dll)

122 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

Jenis Risiko Indikator Risiko

1. Jenis dan Signifikansi Pelanggaran atau Ketidakpatuhan yang Dilakukan oleh Bank
2. Track Record Kepatuhan Bank (Jenis dan Frekuensi Pelanggaran yang sama dalan kurun
Kepatuhan
waktu 3 tahun)
3. Pelanggaran Terhadap Ketentuan atas Transaksi Tertentu

1. Kesesuaian Strategi Dengan Kondisi Lingkungan Bisnis


2. Strategi Bank
Strategik
3. Posisi Bisnis Bank
4. Pencapaian Rencana Bisnis Bank

1. Faktor Litigasi.
Hukum 2. Faktor Kelemahan Perikatan.
3. Faktor Ketiadaan/Perubahan Perundang-undangan.

1. Pengaruh Reputasi Pemilik Bank dan Perusahaan Terkait


2. Pelanggaran Etika Bisnis
Reputasi 3. Kompleksitas Produk dan Kerja Sama Bisnis Bank
4. Frekuensi, Materialitas dan Eksposur Pemberitaan Negatif Bank
5. Frekuensi dan Materialitas Keluhan Nasabah

Profil Risiko*)

Berdasarkan kondisi dan langkah-langkah yang dilakukan dalam pengelolaan risiko selama tahun 2016, maka Profil
Risiko PT. Bank Mega, Tbk posisi Juni 2016 dan Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Periode Juni 2016 Periode Desember 2016


Profil Peringkat Peringkat
Peringkat Peringkat
Peringkat Kualitas Peringkat Kualitas
Risiko Tingkat Tingkat
Risiko Inheren Manajemen Risiko Inheren Manajemen
Risiko Risiko
Risiko Risiko
Risiko
Moderate Fair 3 Moderate Fair 3
Kredit
Risiko Low to Low to
Satisfactory 2 Satisfactory 2
Pasar Moderate Moderate

Risiko Low to Low to


Satisfactory 2 Satisfactory 2
Likuiditas Moderate Moderate

Risiko Low to
Moderate Fair 3 Satisfactory 2
Operasional Moderate

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 123
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Periode Juni 2016 Periode Desember 2016


Profil Peringkat Peringkat
Peringkat Peringkat
Peringkat Kualitas Peringkat Kualitas
Risiko Tingkat Tingkat
Risiko Inheren Manajemen Risiko Inheren Manajemen
Risiko Risiko
Risiko Risiko
Risiko Low to
Moderate Satisfactory 2 Satisfactory 2
Stratejik Moderate
Risiko Low to Low to
Satisfactory 2 Satisfactory 2
Hukum Moderate Moderate
Risiko Low to
Moderate Satisfactory 2 Satisfactory 2
Kepatuhan Moderate
Risiko Low to
Moderate Satisfactory 2 Satisfactory 2
Reputasi Moderate
Peringkat Low to
Moderate Fair 3 Satisfactory 2
Komposit Moderate
Keterangan:
• Metode pengukuran telah menyesuaikan dengan SE BI No.13/24/DPNP
• Penilaian Profil Risiko posisi Juni 2016 telah disesuaikan dengan hasil prudential meeting dengan OJK

Proses Penerapan Manajemen Risiko

Penerapan Manajemen Risiko merupakan kewajiban Untuk memperkuat kebijakan dan penerapan
bagi setiap Bank seperti yang diatur oleh Bank Manajemen Risiko, bank telah mengeluarkan kebijakan
Indonesia melalui PBI No. 5/8/2003 dan SE BI No. SK.367/DIRBM/13 tanggal 31 Oktober 2013 tentang
5/21/DPNP/2003 yang diperbaharui melalui PBI No. Risk Statement, Risk Appetite, Risk Tolerance, dan Risk
11/25/PBI/2009, dan SE BI No.13/23/DPNP tanggal 25 Culture PT. Bank Mega, Tbk dan SK.137/DIRBM/15
Oktober 2011, dan 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang Kebijakan Risk Tolerance dan Persyaratan
serta POJK 18/3/2016. Bertolak dari ketentuan tersebut Kartu Kredit serta Kewenangan Persetujuannya pada
serta kebutuhan internal Bank, maka PT. Bank Mega, Bank Mega.
Tbk telah melaksanakan Manajemen Risiko sesuai
dengan cakupan aktivitasnya. Berikut ini uraian singkat mengenai kebijakan tersebut:

Dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan Manajemen 1. Risk Statement


Risiko, PT. Bank Mega, Tbk selalu mengembangkan Pencapaian sasaran strategis dan sasaran bisnis
tools yang digunakan, mengevaluasi, dan memperbaiki Bank Mega harus diimbangi dengan penerapan
setiap kelemahan pada proses maupun terhadap manajemen risiko sesuai best practice di
pengembangan sumber daya manusia sebagai kunci perbankan nasional (risk-return management).
implementasi tersebut. Hal ini penting dilakukan
mengingat faktor risiko yang memiliki sifat dinamis 2. Risk Appetite
mengikuti perkembangan praktek bisnis perbankan itu Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh Bank
sendiri. dalam menjalankan aktivitas bisnisnya adalah

124 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

pada Tingkat 1 (mengacu kepada Tingkat Risiko • Setiap aktivitas Bank yang memiliki potensi
sesuai ketentuan Bank Indonesia, SE BI No.13/24/ risiko di atas tingkat risiko maksimum Bank
DPNP/2011 beserta perubahannya) dengan harus melalui evaluasi manajemen risiko
kombinasi aspek Risiko Inheren dan Kualitas dengan mempertimbangkan cost dan benefit.
Penerapan Manajemen Risiko sesuai matriks
penetapan tingkat risiko. Perbaikan Proses Manajemen Risiko

3. Risk Tolerance Upaya perbaikan manajemen risiko difokuskan pada 5


Tingkat risiko maksimum yang ditetapkan oleh (lima) hal utama yaitu sebagai berikut:
Bank dalam menjalankan aktivitas bisnisnya
adalah pada tingkat 2 (mengacu kepada Tingkat Identifikasi
Risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia, SE BI
No.13/24/DPNP/2011 beserta perubahannya) 1. Risk awareness sebagai kunci utama dalam
dengan kombinasi aspek Risiko Inheren dan mengelola risiko selalu ditingkatkan baik di tingkat
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko sesuai pelaksana maupun di level pimpinan. Salah satu
matriks penetapan tingkat risiko. metode yang digunakan adalah menambahkan
materi risk management di program pendidikan
4. Risk Culture pegawai. Selama 2016 Direktorat Risk juga
• Secara konsisten menerapkan proses melanjutkan program kerja sosialisasi Risk
identifikasi, pengukuran, pemantauan, Awareness kepada unit kerja lini bisnis baik di
pengendalian dan pelaporan atas Kantor Wilayah maupun Kantor Pusat.
kemungkinan terjadinya kerugian yang dapat
dialami Bank (risk), mencegah kejadian risiko 2. Untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang melekat
(risk event), dan meminimalkan kerugian Bank pada pengembangan produk dan aktivitas baru,
(risk loss). Bank menerapkan mekanisme persetujuan melalui
• Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, Komite Produk. Selain menganalisa risiko atas
pengendalian dan pelaporan setiap jenis produk dan aktivitas yang sedang dikembangkan,
dan kelompok risiko harus dilakukan secara juga dilakukan review terhadap eksisting produk
berkesinambungan dan terintegrasi. yang dimaksudkan untuk memperbaiki kelemahan-
• Budaya manajemen risiko diinternalisasikan kelemahan produk tersebut. Selain itu untuk
pada seluruh level organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan
mendorong konsistensi dan efektivitas risiko di area ini, Bank telah memiliki pedoman
penerapan manajemen risiko Bank serta manajemen risiko khusus untuk produk-produk
memaksimalkan shareholder’s value. tertentu yang dipandang memiliki risiko yang
• Budaya manajemen risiko merupakan signifikan.
tanggung jawab bersama dan diemban oleh
seluruh karyawan di setiap lini organisasi. 3. Dengan bertumbuhnya portofolio kredit bank,
• Setiap aktivitas pengelolaan risiko Bank maka proses identifikasi risiko sangat penting
wajib mengacu kepada Risk Statement, Risk mengingat besarnya potensi risiko. Bank telah
Appetite, dan Risk Tolerance. dan terus akan melakukan program pelatihan dan
pembekalan bagi seluruh pejabat dan petugas yang

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 125
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

terkait dengan aktivitas kredit. Salah satu bentuk (Loss Event Management) dan KRI (Key Risk
pengawasan dilakukan oleh unit kerja National Indicator).
Credit Control & Special Asset Management pada
portofolio kredit, mulai kredit dicairkan untuk Pengukuran
mengetahui apakah kredit yang dicairkan tersebut
sudah sesuai dengan prosedur dan kebijakan 1. Pengukuran risiko dilakukan oleh Satuan Kerja
Bank. Identifikasi risiko juga dilakukan oleh unit Manajemen Risiko (SKMR) melalui penilaian profil
kerja Credit Risk Management, di antaranya melalui risiko bank-wide setiap bulan.
Risk Assessment terhadap unit kerja Credit Card
dan Joint Financing. Risk Council pada segmen 2. Terkait dengan ketentuan KPMM, Bank telah
Kartu Kredit dilakukan secara periodik untuk menerapkan pendekatan standar Basel II untuk
menganalisis dan membahas dampak risiko-risiko pengukuran Risiko Kredit dan Risiko Pasar.
yang timbul dari temuan pada segmen kartu kredit
sebagai salah satu cara untuk mengendalikan dan 3. Pengukuran Risiko Pasar meliputi proses valuasi
memitigasi Risiko Kredit. instrumen keuangan, perhitungan capital charge
market risk, stress testing, dan sensitivity analysis.
4. Untuk Risiko Pasar, proses identifikasi dilakukan Untuk proses valuasi, Bank dapat menggunakan
berdasarkan kategori portfolio, rincian produk dan metode marked to market dan/atau marked to
jenis transaksi seperti transaksi yang terkait dengan model. Sementara itu, untuk perhitungan capital
nilai tukar, suku bunga dan berbagai derivatifnya. charge market risk, Bank menggunakan metode
Untuk mempermudah proses identifikasi, sistem perhitungan standar yang telah dilaporkan ke BI
yang digunakan adalah Spectrum dan Bloomberg. dalam LBBU KPMM (Kecukupan Pemenuhan
Modal Minimum).
5. Proses identifikasi pada risiko likuiditas dilakukan
terhadap produk dan aktivitas Bank yang 4. Dalam melakukan pengukuran Risiko Likuiditas,
mempengaruhi penghimpunan dan penyaluran Bank sudah memiliki alat ukur seperti proyeksi
dana yang berada pada aset, kewajiban dan cashflow, profil maturitas, rasio likuiditas dan
rekening administratif serta risiko lainya yang stress test.
berpotensi meningkatkan risiko likuiditas.
5. Bank juga telah memiliki tools untuk mengukur
6. Sepanjang tahun 2016 strategi identifikasi Risiko Risiko Operasional yaitu CSA (Control & Self-
Operasional lebih difokuskan pada identifikasi Assessment), yang merupakan salah satu tools
melalui data. Beberapa tools yang menghasilkan manajamen risiko untuk melakukan penilaian
data yang dibutuhkan adalah LERS dan OPRIST secara self-assessment atas pelaksanaan kontrol
(Operational Risk Online Test), CSA (Control dan proyeksi Risiko Operasional di masa yang akan
Self Assessment). Sepanjang 2016 Bank datang. Saat ini, CSA sudah diimplementasikan
mengembangkan Operational Risk Management di kantor cabang dan beberapa satuan kerja di
System (ORMS) dalam rangka penyempurnaan kantor pusat khususnya yang memiliki aktivitas
tools yang telah ada. ORMS memiliki tiga modul transaksional.
yakni RCSA (Risk Control Self Assessment), LEM

126 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

6. Pengukuran Capital Charge Risiko Operasional 6. Proses monitoring Risiko Likuiditas dilakukan
dengan menggunakan Basic Indicator Approach. berdasarkan pada hasil pengukuran maturity profile,
cashflow harian, LCR dan stress test. Pelaksanaan
Monitoring pemenuhan kebutuhan likuiditas harian dilakukan
oleh Divisi Treasury. Hasil monitoring disampaikan
1. Komite Manajemen Risiko (KMR) dan Komite kepada Bank Indonesia secara periodik dan
Kebijakan Perkreditan (KKP) juga sekaligus sebagai manajemen bank.
fungsi monitoring terhadap proses manajemen
risiko di berbagai area fungsional dimana kebijakan 7. Bank juga memperkuat sistem monitoring,
yang diajukan oleh unit bisnis akan terlebih dahulu khususnya untuk Risiko Operasional dengan
dievaluasi dari berbagai aspek risiko sebelum mekanisme dan tools seperti: penetapan
dapat dimplementasikan. limit transaksi untuk setiap cabang dan
jajarannya,mengembangkan Operational Risk
2. Komite Aset dan Kewajiban (ALCO) dilakukan Management System (ORMS).
secara berkala (bulanan) untuk mengawasi kinerja
pencapaian target bisnis, implementasi kebijakan 8. Atas Risk Assessment yang telah dilakukan oleh
suku bunga, proyeksi ekonomi makro, serta unit Kartu Kredit dan Joint Financing, Bank melalui
pembahasan isu stratejik terkait pengelolaan Credit Risk Management secara berkala dan
Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Bank. berkelanjutan melakukan pemantauan tindak lanjut
perbaikan di kedua unit bisnis tersebut.
3. Bank secara rutin melakukan Credit Quality
Monitoring atas kredit yang berpotensi bermasalah Pengendalian
maupun mulai bermasalah melalui rapat monitoring
kredit secara periodik. 1. Pengendalian Risiko Kredit dijalankan oleh IADT
secara periodik. Sementara, secara rutin proses
4. Pemantauan risiko telah dilakukan secara melekat pengendalian Risiko Kredit di cabang dilakukan
oleh setiap unit yang dilakukan oleh masing- oleh unit kerja National Credit Control & Special
masing supervisor dan pejabat di atasnya. Selain Asset Management melalui tim kerja Credit Control.
itu IADT dan Internal Control memiliki peran dalam Beberapa aspek pemeriksaan Credit Control antara
mengefektifkan pelaksanaan proses pemantauan. lain kepatuhan dalam proses kredit, kelayakan
debitur serta kelayakan proses pengikatan jaminan.
5. Proses monitoring Risiko Pasar untuk aktivitas
trading dimonitor oleh Treasury International 2. Pengendalian risiko selain dilakukan secara built-
Banking Business Support (TIBS) dan Market, in, Internal Control melakukan pemeriksaan kredit
Liquidity & Integrated Risk Management (MIRG). dan operasional di cabang secara harian. Untuk
Selain itu, Bank juga memantau dan membuat penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh
laporan harian mengenai eksposur, risiko, dan unit kerja yang terpisah secara independen yaitu
penggunaan limit treasury dan global markets yang National Credit Control & Special Asset Management
dilaporkan kepada divisi terkait dan Manajemen
Bank.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 127
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

(NCSA) dan SME Collection & Remedial (SMCR) meningkatkan koordinasi unit kerja pengendalian,
yang bertugas melakukan restrukturisasi atas penyempurnaan kebijakan dan prosedur, dan lain-
kredit-kredit yang mulai bermasalah namun masih lain.
memiliki potensi bayar. SME Asset Recovery
(SMAR) & NCSA berperan dalam mengelola serta 8. Melalui pengawasan berkala pada Risk Limit,
melikuidasi aset-aset yang diserahkan oleh debitur manajemen dapat mengetahui arah pergerakan
bermasalah yang sudah tidak memungkinkan Risiko utama Bank (Kredit, Pasar, Likuiditas,
untuk dilakukan restrukturisasi. Stratejik, dan Operasional) sebagai early warning
signal.
3. Fungsi penagihan kredit yang mengalami
keterlambatan pembayaran angsuran (collection) 9. Kebijakan limit sektor ekonomi pada
berada pada unit kerja terkait di setiap regional. akuisisi portofolio kredit menjadi tonggak
bagi manajemen dalam menentukan arah
4. Pengendalian Risiko Pasar dilakukan melalui pengembangan portofolio kredit pada sektor
sistem limit dan pembahasan dalam rapat Komite ekonomi dengan tingkat risiko yang diinginkan.
ALCO serta Komite Manajemen Risiko (KMR).
Pelaporan
5. Pengendalian Risiko Likuiditas dilakukan melalui
strategi pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas 1. Bank melakukan pelaporan secara periodik dan
dan risiko likuiditas harian, pengelolaan posisi rutin kepada regulator atas perkembangan bisnis
likuiditas dan Risiko Likuiditas intragroup, yang terjadi. Teknis dan jenis laporan-laporan yang
pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi dan dikirim telah sesuai dengan ketentuan dan format
rencana pendanaan darurat. yang ditetapkan oleh regulator (Bank Indonesia).
Melalui sistem pelaporan ini, Bank Mega melakukan
6. Untuk memastikan kelangsungan proses bisnis fungsi penjabaran kondisi risiko internalnya secara
di tengah kondisi krisis yang dihadapi. Bank periodik kepada regulator.
terus menyempurnakan Business Continuity
Management (BCM) yang mencakup aspek bisnis 2. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) juga
dan operasional. telah mempublikasikan beberapa laporan terkait
kondisi risiko-risiko yang terkait dengan bank
7. Bank secara terus menerus memperkuat umum kepada beberapa unit kerja dan jajaran
mekanisme pengendalian risiko, khususnya manajemen. Laporan-laporan ini dipublikasi dalam
untuk Risiko Operasional dengan langkah- rangka mendukung kinerja unit terkait melalui
langkah seperti pemenuhan dan penyempurnaan penyediaan data yang informatif dan dual-control
sumber daya manusia melalui program training, dalam pengendalian risiko.

128 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

No Laporan Keterangan
Laporan realisasi versus risk appetite dan risk tolerance. Parameter-
parameter risk limit disampaikan kepada direksi setiap bulan dan
kepada regulator setiap triwulanan sebagai
1 Laporan Risk Limit
bagian dari laporan realisasi Rencana Bisnis Bank. Penyusunan laporan
dan perhitungan risk limit telah diatur pada SK No.149/DIRBM/16
perihal Kebijakan Risk Limit Bank Mega.

Laporan KPMM kepada BI terkait perhitungan Aktiva Tertimbang


2 Capital Adequacy Ratio
Menurut Risiko (ATMR) Pasar dan Kredit.

Exceed Limit Dealer &


3 Laporan hasil pengawasan atas pelampauan limit treasury.
Counterparty

Pengukuran dan penilaian mandiri atas beberapa faktor pengelolaan


Penilaian Tingkat Kesehatan
risiko sesuai dengan SE BI No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011
4 Bank dan Penilaian Profil Risiko
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan SE OJK No.14/
Terintegrasi
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.

Laporan pencatatan kejadian loss dan near-miss yang terjadi di cabang


5 Risk Event Database
secara online.

6 Daily Cash Flow Proyeksi arus kas.

Laporan hasil pelaksanaan tes online khususnya kepada jajaran


Operational Risk Onlie Test pegawai kantor cabang untuk melihat tingkat pemahaaman terhadap
7
(OPRIST) kebijakan, prosedur, pengetahuan produk, serta aspek pengendalian
risiko operasional.

Aplikasi/ Sistem/ Basis Data yang digunakan untuk pelaporan data


8 Loss Event Recording System secara online atas setiap Loss Event dan Near Miss yang terjadi di Unit
kerja.

9 Daily Market Monitoring Short review dan rekapitulasi terkait berita dan parameter pasar.

Publikasi secara mingguan mengenai fakta-fakta penting terkait


10 Weekly Report eksposur Risiko Pasar dan Likuiditas Bank Mega, beserta data
pendukung yang perlu diketahui manajemen.

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko


Penyusunan dan perhitungan ATMR Kredit Standardized Approach
11 (ATMR) Kredit - Pendekatan
telah diatur dalam SE No.070/DIRBM-RIMG/12 tanggal 27 Juli 2012.
Standar
Laporan pergerakan portofolio kredit bank pada 20 lini sektor ekonomi
Laporan Limit Sektor Ekonomi
12 yang ditetapkan oleh regulator, serta early warning dan action tools
dan Tools Trigger & Action
pada sektor yang telah melampaui batas ekspansi.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 129
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

No Laporan Keterangan
Laporan portfolio kredit yang dilakukan secara bulanan yang mencakup
Laporan Credit Quality
13 perkembangan kualitas kredit, restrukturisasi kredit, hapus buku dan
Monitoring
hapus tagih serta kecukupan pencadangan kredit.
Penyusunan dan perhitungan risiko suku bunga - banking book telah
Perhitungan Risiko Suku Bunga -
14 diatur dalam SE No.143/DIRBM-CPPD/16 tentang Penyusunan Interest
Banking Book
Rate Risk in Banking Book
ATMR Pasar adalah suatu bentuk perhitungan atas aktiva bank terkait
risiko pasar berdasarkan Peraturan OJK No.11/POJK.03/2016 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan SE OJK
No.38/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
15 dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank
(ATMR) Pasar - Metode Standar
Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. ATMR Risiko Pasar
dihitung untuk risiko suku bunga umum, risiko suku bunga spesifik, dan
risiko nilai tukar. Perhitungan ATMR Pasar dilakukan setiap bulan serta
dilaporkan secara on-line dan off-line kepada Bank Indonesia.
Aktivitas yang terkait dengan CKPN secara kolektif kredit non kartu
kredit telah diatur dalam SK No.157/DIRBM /16 tanggal 29 Juli 2016
Cadangan Kerugian tentang Buku Pedoman Penurunan Nilai Kredit beserta Perubahan-
perubahannya. Secara detail, aktivitas dan metodologi yang digunakan
Penurunan Nilai
16 telah tercantum dalam satu kesatuan dokumentasi phase 1 PSAK
(CKPN) Kolektif Kredit Non Kartu 50/55 project Bank Mega dengan Emerio. Aktivitas CKPN kolektif kredit
Kredit non kartu kredit dilakukan setiap bulan melalui sistem PSAK, HOST
dan upload data Recovery Rate untuk menghasilkan CKPN kolektif per
segmen kredit per kelompok yang telah ditentukan.
Proses revaluasi nilai wajar aset produktif berupa surat berharga
untuk mengetahui posisi Bank secara harian terhadap nilai penutupan
pasar di hari tersebut. Beberapa aset produktif berupa surat berharga
yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar (surat berharga non likuid),
dilakukan
17 Marked to Model
valuasi marked to model dengan menggunakan pendekatan Credit
Risk Spread. Surat berharga non likuid tersebut akan mengacu pada
pergerakan yield obligasi pemerintah dengan

penambahan faktor risiko.


Dalam penerapan manajemen Risiko Likuiditas, stress testing
merupakan pengujian terhadap kemampuan Bank untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas pada kondisi krisis dengan
Perhitungan Liquidity
18 menggunakan skenario stress secara general market terhadap Bank.
Stress Test
Stress test pada penerapan manajemen Risiko Likuiditas dilakukan
dengan mengacu pada SE No.111/DIRBM/16 yang terbit tanggal 15
April 2016 tentang Kebijakan Stress Test.
Laporan Liquiditty Laporan Perhitungan Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas yang
19
Coverage Ratio (LCR) diatur dalam Peraturan OJK No.42/POJK.03/2015.

130 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

Secara umum proses manajemen risiko atas delapan Di samping itu, pengelolaan risiko lain akan tetap
risiko yang ada dapat dilakukan sesuai dengan harapan. dilakukan dengan pola seperti yang sudah dilakukan
dengan penyesuaian dan perbaikan terhadap parameter
Strategi Manajemen Risiko yang masih berisiko.

Kebijakan manajemen risiko disesuaikan dengan arah Pengungkapan Manajemen


strategi bisnis Bank. Fokus strategi bisnis tahun 2016 Risiko Bank Secara Khusus
diarahkan pada pemasaran pengembangan portofolio
Kartu Kredit serta Corporate Banking. Menyikapi arah Risiko Kredit
pengembangan bisnis tersebut, strategi manajemen
risiko telah mengambil langkah pada beberapa hal Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur
utama. Dimulai dengan: dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
Bank. Manajemen Risiko Kredit merupakan tanggung
1. Pengukuran, pengawasan, dan pengendalian jawab integral dari manajemen dan personil pada setiap
tingkat kesehatan Bank agar tetap berada pada tingkatan yang wajib tercermin pada kegiatan sehari-
koridor risk appetite atau sekurang-kurangnya hari melalui budaya sadar risiko. Setiap pihak yang
pada risk tolerance. terkait dalam perencanaan, pengambilan keputusan,
2. Pengawasan setiap parameter risk-limit pada pelaksanaan proses persetujuan kredit wajib melakukan
aktivitas Bank. Aktivitas ini akan diterapkan pada analisa dan mitigasi atas Risiko Kredit sesuai dengan
setiap lini bisnis sebagai bagian pengawasan fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing.
manajemen agar tingkat Risiko Bank tetap berada
dalam koridor risk tolerance. Penerapan Manajemen risiko untuk risiko
3. Internalisasi risk statement dan risk culture kepada kredit
seluruh jajaran organisasi Bank.
4. Penjagaan kekuatan independensi unit operasional Tugas dan Tanggung Jawab (a) Komisaris dan Direksi,
dan unit manajemen risiko pada setiap direktorat. (b) Satuan Kerja Manajemen Risiko, (c) Unit Pendukung,
5. Pengembangan sumber daya manusia terutama (d) Komite Manajemen Risiko, (e) Komite Pemantau
pada kemampuan manajemen risiko. Program Risiko, dan (f) Komite Kebijakan Perkreditan semuanya
pengembangan ini akan diimplementasikan telah diatur dalam Kebijakan Manajemen Risiko Kredit
dalam bentuk pelatihan & refreshment sertifikasi Bank Mega.
manajemen risiko hingga pelatihan berbasis
enterprise risk management. Unit kerja independen telah dibentuk untuk melakukan
6. Pelaksanaan ketentuan ataupun rekomendasi evaluasi, pemantauan dan pelaporan berbagai risiko
regulator secara tertib dan berkesinambungan. secara independen. Unit kerja tersebut dirancang untuk
berfungsi secara independen dari unit bisnis.
Fokus penerapan manajemen risiko juga bertolak dari
hasil evaluasi profil risiko sepanjang tahun 2016. Risiko Unit kerja Credit Risk Management, Operational Risk
Operasional, Risiko Kredit, dan Risiko Stratejik perlu Management, Market, Liquidity & Integrated Risk
mendapatkan perhatian mengingat beberapa key issue Management, National Credit Appraisal, National Credit
yang memerlukan action plan. Action plan tersebut akan Control & Special Asset Management, National Credit
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut langsung oleh
manajemen jika diperlukan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 131
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Review, Good Corporate Governance, Banking Fraud, PTKB dilaporkan secara periodik kepada Otoritas
Anti Money Laundering, Corporate Legal, Customer Jasa Keuangan dan diukur dengan menggunakan
Care Center, dan Unit Operation Control bertugas pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR)
untuk melakukan identifikasi, mengkaji dan mengawasi yang terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu Risiko Inheren
semua risiko utama Bank sesuai dengan kebijakan dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kredit.
dan prosedur manajemen risiko yang telah ditetapkan. Indikator inheren tersebut dikelompokkan menjadi
Fungsi pengendalian risiko terletak pada unit kerja empat kategori besar yaitu Komposisi Portofolio Aset
Internal Audit (IADT). dan Tingkat Konsentrasi, Kualitas Penyediaan Dana
dan Kecukupan Pencadangan, Strategi Penyediaan
Prinsip yang diterapkan Bank dalam menjalankan Dana dan Sumber Timbulnya Penyediaan Dana, dan
aktivitas manajemen Risiko Kredit didasarkan pada Faktor Eksternal.
kebijakan Risiko Kredit internal yang dituangkan
dalam Kebijakan Manajemen Risiko Kredit Bank Mega. Sepanjang tahun 2016, Bank telah melakukan
Kebijakan tersebut merupakan pedoman strategi perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
manajemen Risiko Kredit untuk aktivitas yang memiliki (CKPN). Definisi tagihan yang mengalami penurunan
eksposur Risiko Kredit yang signifikan, pengelolaan nilai/impairment, penjelasan mengenai pendekatan
risiko konsentrasi kredit, serta mekanisme pengukuran yang digunakan untuk pembentukan Cadangan
dan pengendalian Risiko Kredit. Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) individual maupun
kolektif, serta metode statistik yang digunakan dalam
Pengelolaan risiko konsentrasi kredit dilakukan melalui perhitungan CKPN tertuang dalam Buku Pedoman
diversifikasi portofolio kredit pada berbagai wilayah Penurunan Nilai Kredit Bank Mega dan Kebijakan PSAK
geografis, industri dan produk kredit sebagai upaya 50 – 55 PT Bank Mega, Tbk.
untuk meminimalisasi Risiko Kredit. Bank telah memiliki
limit pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi pada Pengungkapan Standar Kualitatif Risiko
semua segmen. Bank juga telah melakukan Risk Kredit
Assessment terhadap dua unit kerja, yakni Kartu Kredit
dan Joint Financing, yang berikutnya akan dilanjutkan Bank menerapkan pendekatan standar (Standardized
terhadap unit kerja lain sebagai sarana identifikasi Approach) dalam perhitungan Aset Tertimbang
risiko. Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit, sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia, yang secara
Mekanisme pengukuran dan pengendalian Risiko internal tertuang dalam Pedoman Kerja Laporan ATMR
Kredit dilakukan dengan menggunakan berbagai tools Kredit - Standardized Approach. Pedoman kerja ini
analisa, termasuk rating system sebagai salah satu alat mencakup informasi mengenai kebijakan penggunaan
bantu memutus kredit, sistem kewenangan pemutus peringkat dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut
kredit, analisa Risiko Kredit lain berbasis perhitungan Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit, kategori portofolio
kuantitatif, serta threshold level Risiko Kredit dalam yang menggunakan peringkat, lembaga pemeringkat
perhitungan profil risiko berdasarkan Penilaian Tingkat yang digunakan, serta pengungkapan Risiko Kredit
Kesehatan Bank (PTKB). pihak lawan (counterparty credit risk), termasuk jenis
instrumen mitigasi Risiko Kredit yang lazim diterima/
diserahkan oleh Bank, serta jenis instrumen mitigasi
Risiko Kredit yang digunakan dalam perhitungan ATMR
untuk Risiko Kredit Bank Mega.

132 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

Pengungkapan Standar Kualitatif Mitigasi Dalam rangka penerapan manajemen risiko yang
Risiko Kredit efektif, Bank menyusun tugas dan tanggung jawab
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha,
Informasi mengenai kebijakan Bank untuk jenis agunan ukuran dan kompleksitas serta kemampuan Bank.
utama yang diterima, kebijakan prosedur dan proses Penanggung jawab pengelolaan risiko pasar adalah
untuk menilai dan mengelola agunan, pihak-pihak secara umum terletak pada setiap unit kerja yang
utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan kredit memiliki aktivitas yang terekspos terhadap Risiko Pasar,
(creditworthiness) dari pihak-pihak tersebut, serta dan secara khusus terletak pada unit kerja Treasury dan
informasi tingkat konsentrasi yang ditimbulkan dari Global Markets sebagai pengelola Risiko Pasar Bank
penggunaan teknik mitigasi Risiko Kredit tercakup secara keseluruhan. Dalam melaksanakan pengelolaan
dalam Kebijakan Penilaian Agunan. tersebut unit kerja Treasury dan Global Markets
dibantu oleh unit kerja Market, Liquidity & Integrated
Semua kebijakan/pedoman di atas direview secara Risk Management (MIRG), yang secara independen
berkala agar sejalan dengan perkembangan terkini memberikan masukan dan analisa yang objektif dalam
peraturan, lingkungan bisnis dan perubahan-perubahan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
yang terjadi karena pertumbuhan bisnis Bank dan pengelolaan Risiko Pasar.
kondisi ekonomi global.
Pembagian kewenangan dan tanggung jawab Dewan
Pengungkapan Kualitatif Sekuritisasi Aset Komisaris dan Direksi, unit kerja Market, Liquidity
& Integrated Risk Management (MIRG), Komite
Bank tidak memiliki eksposur sekuritisasi aset. Manajemen Risiko (KMR) dan Asset and Liability
Management Committee (ALCO), Unit Pendukung yang
terdiri dari Internal Audit, Unit Bisnis dan Unit Kerja
Risiko Pasar Operasional telah diatur dalam Kebijakan Manajemen
Risiko Pasar.
Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, Pengelolaan Portofolio Trading Book dan
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi Banking Book
pasar, termasuk perubahan harga option. Risiko Pasar
meliputi antara lain Risiko suku bunga, Risiko nilai Pengelolaan portofolio trading book dan banking book,
tukar, Risiko ekuitas, dan Risiko komoditas. Risiko suku serta metode valuasi yang digunakan juga telah di atur
bunga, Risiko nilai tukar, dan Risiko komoditas dapat dalam Kebijakan Manajemen Risiko Pasar.
berasal baik dari posisi trading book maupun posisi
banking book. Pengelolaan dan pengendalian Risiko Pasar melalui
penetapan dan kaji ulang limit Risiko Pasar dilakukan
Penerapan Manajemen Risiko Pasar secara periodik. Limit tersebut meliputi Limit Risiko
Pasar pada trading book, Limit Risiko Pasar suku
Penetapan struktur organisasi, perangkat dan bunga pada banking book, Limit Risiko Pasar nilai tukar
kelengkapan unit/fungsi yang terkait dengan penerapan
manajemen risiko untuk Risiko Pasar harus disesuaikan
dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha
Bank.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 133
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

berdasarkan Posisi Devisa Neto (PDN), dan threshold Pengukuran Risiko Pasar dari sisi nilai tukar melalui
level risiko untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Bank perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) secara
(PTKB) pada Profil Risiko Pasar (dilakukan dengan 30-menitan, harian dan bulanan sesuai ketentuan Bank
pendekatan data historis, statistik, expertise judgement Indonesia.
dan business perspective).

Bank juga melakukan pengukuran dan pelaporan secara Cakupan Portofolio dalam KPMM
periodik ke Otoritas Jasa Keuangan dalam pengelolaan
Risiko Pasar berdasarkan parameter Risiko Pasar pada Cakupan portofolio (trading dan banking book) yang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (PTKB) dengan diperhitungkan dalam KPMM dengan menggunakan
menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Metode Standar, sesuai dengan ketentuan Bank
Rating/RBBR) yang terdiri dari 2 bagian, yaitu Risiko Indonesia. Perhitungan dalam KPMM terdiri dari Risiko
Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko. suku bunga (risiko spesifik & risiko umum) dan Risiko
Indikator inheren tersebut dikelompokkan menjadi nilai tukar. Risiko suku bunga spesifik diaplikasikan
3 (tiga) kategori besar yaitu volume dan komposisi dengan berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia
portofolio, kerugian potensial risiko suku bunga dalam mengenai Pedoman Penggunaan Metode Standar
banking book, dan strategi bisnis Bank dan kebijakan dalam Perhitungan KPMM Bank Umum dengan
Bank. Memperhitungkan Risiko Pasar.

Mekanisme Pengukuran Risiko Pasar Risiko suku bunga spesifik dihitung dengan
menggunakan data surat berharga (trading book)
Pengukuran Risiko Pasar pada trading book untuk nilai berdasarkan kategori portofolio dan peringkat surat
tukar dan suku bunga dihitung dengan perhitungan berharga dari Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Mega. Bobot risiko ditentukan berdasarkan kombinasi
menggunakan Metode Standar secara bulanan kategori portofolio dan peringkat tersebut. Secara
sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia. umum, pembobotan terbagi atas 3 (tiga) kelompok yaitu,
Bank juga telah mengimplementasikan regulasi Bank Kategori Pemerintah, Kategori Kualifikasi (Investment
Indonesia mengenai perhitungan risiko suku bunga Grade) dan Kategori Non Kualifikasi, dengan variasi
spesifik yang dibobot berdasarkan kategori portofolio bobot mulai dari 0% sampai dengan 12%.
dan rating surat berharga.
Risiko suku bunga umum (trading book) menggunakan
Pengukuran Risiko Pasar dari sisi suku bunga pada metode jatuh tempo (maturity), dimana dilakukan
banking book menggunakan IRRBB (Interest Rate Risk pengelompokkan berdasarkan bucket sisa tenor dari
in Banking Book) secara bulanan yang disesuaikan mulai ≤ 1 bulan sampai dengan bucket > 20 tahun.
dengan Consultative Paper Bank Indonesia tahun 2010. Bobot risiko bervariasi dari mulai 0% sampai dengan
Risiko suku bunga dilihat berdasarkan perspektif yaitu 12,5%.
Economic Value dan Earnings (NII), serta pengukuran
Gap Ratio. Sementara itu, Risiko nilai tukar dihitung dari Posisi
Devisa Neto (PDN) yang dikalikan dengan capital
charge sebesar 8%. Perhitungan PDN berdasarkan
pada ketentuan Bank Indonesia.

134 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

Langkah-Langkah dan Rencana dalam Dalam rangka penerapan manajemen risiko yang
Mengantisipasi Risiko Pasar efektif, Bank menyusun tugas dan tanggung jawab
yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha,
Analisa mengenai profil Risiko Pasar yang mencakup ukuran dan kompleksitas serta kemampuan Bank.
parameter strategi trading dan banking book, serta Penanggung jawab pengelolaan Risiko Likuiditas
kompleksitas produk derivatif yang dimiliki oleh Bank, adalah secara umum terletak pada setiap unit kerja
secara periodik disampaikan kepada manajemen yang memiliki aktivitas yang terekspos terhadap
melalui Komite Manajemen Risiko, dalam rangka Risiko Likuiditas. Market, Liquidity & Integrated Risk
merumuskan langkah dan rencana yang bersifat Management (MIRG) secara independen memberikan
antisipatif. masukan dan analisa yang objektif dalam proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengelolaan
Pengungkapan Kualitatif Perhitungan Risiko Likuiditas.
Risiko Pasar Menggunakan Model Internal
Pembagian kewenangan dan tanggung jawab Dewan
Bank tidak melakukan perhitungan Risiko Pasar dengan Komisaris dan Direksi, Unit Kerja Market, Liquidity &
menggunakan model internal. Integrated Risk Management (MIRG), Asset and Liability
Management Committee (ALCO), Unit Pendukung yang
Risiko Likuiditas terdiri dari Internal Audit, Unit Bisnis dan Unit Kerja
Operasional telah diatur dalam Kebijakan Manajemen
Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Risiko Likuiditas.
bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo
dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset Mekanisme Pengukuran dan Pengendalian
likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa Risiko Likuiditas
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.
Ketidakmampuan memperoleh sumber pendanaan Identifikasi dilakukan terhadap seluruh sumber Risiko
arus kas sehingga menimbulkan Risiko Likuiditas dapat Likuiditas sebagaimana telah diatur dalam Kebijakan
disebabkan antara lain oleh: Manajemen Risiko Likuiditas yang meliputi:
• Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
berasal dari aset produktif maupun yang berasal a. Produk dan aktivitas perbankan yang dapat
dari penjualan aset termasuk aset likuid; dan/atau mempengaruhi sumber dan penggunaan dana baik
• Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang pada posisi aset dan kewajiban maupun rekening
berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar administatif.
Bank, dan pinjaman yang diterima. b. Risiko–risiko lain yang dapat meningkatkan Risiko
Likuiditas, misalnya Risiko Kredit, Risiko Pasar,
Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional.
Penetapan struktur organisasi, perangkat dan
kelengkapan unit/fungsi yang terkait dengan penerapan Tools yang digunakan untuk mengukur dan
manajemen risiko untuk Risiko Likuiditas harus mengendalikan Risiko Likuiditas mengacu kepada
disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas ketentuan Bank Indonesia yang meliputi Profil Maturitas,
kegiatan usaha Bank. Proyeksi Arus Kas, Stress Testing, dan parameter Risiko

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 135
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Likuiditas pada Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Risiko Operasional


(PTKB) dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-
based Bank Rating/RBBR) yang terdiri dari 2 bagian, Risiko Operasional adalah risiko yang disebabkan
yaitu Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses
Risiko. Indikator inheren tersebut dikelompokkan internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
menjadi 3 (tiga) kategori besar yaitu Komposisi dari atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi
Aset, Kewajiban, dan Transaksi Rekening Administratif, operasional Bank. Dengan diterbitkannya Peraturan
Konsentrasi dari Aset dan Kewajiban, Kerentanan pada Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko
Kebutuhan Pendanaan. bagi Bank Umum, maka sejak saat itu pula Bank
Mega secara serius menerapkan manajemen Risiko
Indikator Peringatan Dini Operasional dengan selalu melakukan penyempurnaan
bentuk implementasinya di seluruh aktivitas Bank, baik
Pemantauan Risiko Likuiditas yang dilakukan Bank
yang melekat di aktivitas transaksional di kantor cabang
harus memperhatikan indikator peringatan dini, baik
maupun aktivitas support yang berada di kantor pusat.
internal maupun eksternal untuk mengetahui potensi
peningkatan Risiko Likuiditas Bank. Indikator Internal, Organisasi Manajemen Risiko Operasional
antara lain meliputi: pendanaan Bank dan strategi
pertumbuhan aset, peningkatan konsentrasi baik Untuk meningkatkan efektivitas implementasi
pada sisi aset maupun kewajiban Bank, peningkatan manajemen risiko operasional tersebut Bank telah
mismatch valuta asing, dan peningkatan biaya dana membangun organisasi manajemen risiko operasional
Bank. dengan tugas dan tanggung jawab yang telah
dirumuskan dengan jelas, mulai dari level cabang,
Pengendalian dilakukan terhadap aktivitas yang regional maupun kantor pusat. Fungsi dan tugas dari
mengalami peningkatan risiko. Pengendalian dilakukan organisasi tersebut selalu di-review untuk diselaraskan
melalui strategi pendanaan, pengelolaan posisi dengan peningkatan efektivitas koordinasi serta
likuiditas dan Risiko Likuiditas harian, pengelolaan meningkatkan ketajaman pelaksanaan identifikasi
posisi likuiditas dan Risiko Likuiditas intragroup, risiko.
pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi, serta rencana
pendanaan darurat. Di level kantor pusat, Bank telah membentuk Unit Kerja
Operational Risk yang berada dibawah koordinasi
Profil Maturitas Rupiah Satuan Kerja Manajemen Risiko. Unit Kerja ini
memiliki tugas membantu direksi dalam mengelola
Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur Risiko
risiko operasional, memantau proses pelaksanaan
Likuiditas dengan mengacu kepada ketentuan regulator
manajemen risiko operasional secara menyeluruh,
adalah Profil Maturitas. Profil Maturitas disusun
memastikan kebijakan manajemen risiko operasional
berdasarkan pos–pos aset, kewajiban, dan rekening
berjalan pada seluruh tingkat organisasi. Adapun
administratif dalam mata uang rupiah maupun valuta
beberapa tugas-tugas tersebut antara lain sebagai
asing yang dipetakan ke dalam skala waktu tertentu
berikut:
(maturity bucket) berdasarkan sisa jangka waktu sampai
dengan jatuh tempo (remaining maturity) yang bertujuan
untuk mengidentifikasi terjadinya gap likuiditas dalam
skala waktu tertentu.

136 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

• Membantu direksi dalam menyusun Kebijakan Secara bank wide, identifikasi risiko dan pengukuran
Manajemen Risiko Operasional. dilakukan terhadap beberapa indikator utama yang
• Mendesain dan menerapkan perangkat untuk dipandang dapat mewakili risiko operasional Bank.
menilai risiko operasional dan pelaporan dan Indikator tersebut dikelompokkan menjadi lima kategori
melakukan koordinasi aktivitas manajemen risiko besar yakni Karakteristik dan Kompleksitas Bisnis,
operasional pada seluruh lintas unit kerja. Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan
• Menyusun laporan profil risiko operasional. Infrastruktur Pendukung, Fraud dan Kejadian Eksternal.
• Melakukan pendampingan kepada unit bisnis Hasil akhir dari identifikasi dan pengukuran tersebut
mengenai isu manajemen risiko operasional, dan berupa profil risiko operasional Bank yang dilaporkan
pelatihan manajemen risiko operasional. ke Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan.

Dalam pelaksanaannya Unit Kerja Operational Risk Di sisi lain pengukuran risiko yang terkait dengan
berkoordinasi dengan Satuan Kerja Audit Internal, Unit perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Kerja Operational Control, Unit Kerja Kepatuhan serta atas Risiko Operasional saat ini Bank menggunakan
Unit Kerja terkait lainnya dengan melakukan rapat pendekatan Basic Indicator Approach (BIA) yang
rutin untuk membahas isu-isu risiko operasional yang dipandang masih dapat memenuhi kebutuhan Bank.
material agar risiko-risiko tersebut dapat dikendalikan
secara dini. Mekanisme Mitigasi Risiko Operasional

Di sisi lain, Bank juga telah membentuk Support Group Dalam rangka melakukan mitigasi atau pengendalian
Komite Manajemen Risiko (KMR) untuk bidang Risiko risiko operasional yang melekat di aktivitas operasional,
Operasional yang tugasnya adalah membantu KMR Bank secara periodik melakukan review terhadap
dalam mengidentifikasi risiko operasional khususnya Kebijakan dan Standar Prosedur Operasi (SOP) untuk
terkait dengan proses pengelolaan risiko yang dilakukan memastikan kecukupan Kebijakan dan SOP tersebut
oleh risk owner. Support Group ini juga berfungsi sebagai pedoman kerja mengingat aktivitas bisnis bank
sebagai filter atas isu-isu risiko yang akan dibawa ke semakin berkembang. Selain itu Bank juga melakukan
rapat KMR, sehingga hanya isu-isu krusial dan material pendelegasian wewenang terutama pada transaksi di
yang dicarikan solusinya di forum rapat KMR. cabang berupa limit transaksi, sehingga memudahkan
proses pelayanan nasabah tanpa mengabaikan aspek
Mekanisme Identifikasi dan Pengukuran risiko.
Risiko Operasional
Dalam rangka pelaksanaan identifikasi risiko Pemisahan fungsi atau dual control selalu dilakukan
operasional, Bank menggunakan alat bantu seperti terhadap seluruh aktivitas operasional baik terhadap
OPRIST (Operational Risk Online Test). Alat ini ditujukan aktivitas yang bersifat transaksional maupun aktivitas
untuk mengukur tingkat penguasaan jajaran pegawai non transaksional termasuk proses reporting. Metode
kantor cabang terhadap kebijakan dan prosedur, pengendalian risiko operasional lain seperti security
kewenangan dan produk. Identifikasi risiko dengan system, peningkatan dan kapabilitas Sumber Daya
cara melihat tingkat penguasaan pegawai terhadap Manusia juga selalu dilakukan untuk meminimalisir risiko
kebijakan dan prosedur dipandang merupakan cara operasional sehingga Bank terhindari dari kerugian.
yang efektif untuk melihat potensi risiko kesalahan
proses operasional.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 137
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Risiko Hukum Mekanisme Pengendalian Risiko Hukum

Risiko hukum muncul karena adanya tuntutan hukum Pengendalian risiko hukum dilakukan sejak pertama
dan/atau adanya kelemahan aspek yuridis. Risiko kali Bank melakukan kerjasama bisnis dengan nasabah
hukum dapat menimbulkan dampak kerugian yang baik dalam bentuk liability, kredit maupun aktivitas jasa
signifikan apabila tidak dikelola dengan memadai. lainnya. Kelengkapan dokumen administrasi menjadi
Identifikasi risiko hukum secara dini sangat membantu syarat penting dalam pembukaan rekening maupun
dalam mengelola risiko hukum sehingga tidak dalam transaksi perbankan, sehingga apabila nasabah
menimbulkan kerugian di luar toleransi Bank. tidak dapat menyediakan dokumen dimaksud maka
Bank tidak dapat melakukan transaksi tersebut.
Organisasi Manajemen Risiko Hukum
Seluruh aktivitas pelayanan Bank kepada nasabah
Bank memandang risiko hukum merupakan jenis apabila tidak dilakukan dengan baik dapat
risiko yang harus dikelola dengan serius mengingat menimbulkan komplain nasabah yang pada gilirannya
dampaknya dapat merugikan secara signifikan. Bertolak dapat menimbulkan permasalahan hukum. Sehingga
dari pandangan tersebut Bank telah membentuk untuk menghindari hal-hal tersebut maka Bank telah
organisasi manajemen risiko hukum baik di level melengkapi setiap aktivitas pelayanan kepada nasabah
kantor pusat, maupun kantor regional. Di kantor pusat dengan kebijakan dan prosedur yang memadai,
Bank telah memiliki Unit Kerja Corporate Legal yang sehingga setiap pegawai Bank dapat melayani transaksi
berfungsi sebagai legal watch yang tugasnya antara lain nasabah dengan lebih prudent.
menangani permasalahan hukum yang dihadapi Bank,
memberikan opini legal terhadap Perjanjian Kerjasama Di sisi lain, dalam rangka melakukan pengendalian
yang akan dilakukan Bank, memberikan analisis hukum risiko hukum khususnya dalam penerbitan produk
terkait peluncuran produk dan aktivitas baru. Unit Kerja dan aktivitas baru Unit Kerja Corporate Legal selalu
Corporate Legal bertanggung jawab kepada Direktur melakukan review terhadap Perjanjian Kerjasama yang
Utama. salah satu tujuannya adalah untuk memastikan posisi
hukum bank berada di posisi yang benar. Selain itu,
Di Kantor Regional fungsi legal ditangani oleh Legal Unit Kerja Corporate Legal secara rutin melakukan
Manager yang berada dibawah koordinasi Regional pelatihan terkait dengan manajemen risiko hukum
Operational Manager. Keberadaan unit kerja ini kepada pegawai terutama yang terkait dengan transaksi
dipandang sangat membantu dalam menangani nasabah baik bidang liability maupun perkreditan.
permasalahan hukum yang di wilayah kerja kantor Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi
regional bersangkutan. Sehingga apabila terjadi pegawai dalam mengelola risiko hukum.
permasalahan hukum dapat segera ditangani. Di kantor
cabang fungsi legal ditangani oleh legal officer. Risiko Stratejik

Risiko Stratejik adalah risiko ketidaktepatan dalam


pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi
perubahan lingkungan bisnis. Sehingga, ketepatan

138 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

strategi yang disusun oleh sebuah Bank merupakan setiap strategi bisnis yang akan dirumuskan dengan
kunci utama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. perkembangan lingkungan dimaksud. Salah satu
Mengingat pentingnya keberadaan strategi tersebut bentuknya adalah dimulai sejak tahun 2012 Bank
maka Bank selalu memantau implementasinya dan lebih memfokuskan pengembangan bisnis dengan
mengevaluasi kelemahan/penyimpangan yang terjadi mengintegrasikan dengan bisnis grup, tentunya dengan
untuk segera diperbaiki. selalu mematuhi peraturan perundang-undangan baik
internal maupun eksternal. Layanan kepada nasabah
Secara umum strategi Bank telah dirumuskan dan utama (priority banking) pada saat ini dipandang masih
dituangkan ke dalam Dokumen Rencana Bisnis yang memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan.
wajib dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan setiap Strategi promosi dengan mensinergikan produk kredit
akhir tahun. Pada dokumen tersebut target dan sasaran maupun produk DPK yang kemudian ditawarkan
Bank ditetapkan baik pada sisi aset, kewajiban maupun terutama kepada nasabah prima terus dilakukan untuk
produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan. Deviasi menjaga loyalitas nasabah serta untuk mengakuisisi
yang terjadi pada tahap pelaksanaannya merupakan nasabah baru.
risiko yang harus dikelola agar tidak menimbulkan
kerugian Bank. Selain daripada itu juga akan dilakukan beberapa
langkah strategis sesuai dengan Rencana Bisnis Bank
Organisasi Manajemen Risiko Stratejik Tahun 2016- 2017, yaitu: (1) Penambahan jumlah
jaringan kantor secara terencana melalui sinergi
Seluruh unit bisnis dan unit pendukung bertanggung dengan perusahaan yang berada di bawah naungan
jawab membantu Direksi dalam menyusun perencanaan CT Corpora, (2) Inovasi produk dan fitur layanan
stratejik, dan mengimplementasikan strategi secara kepada nasabah dalam rangka menjadi Bank retail dan
efektif. Bank memiliki Unit Kerja Financial Control yang meningkatkan jumlah penghimpunan dana masyarakat,
salah satu tugasnya adalah memantau pencapaian dan (3) Sinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam
target bisnis Bank. Selain itu, pengelolaan Risiko CT Corpora untuk meningkatkan volume usaha dan
Stratejik Bank difokuskan pada pencapaian target- menciptakan peluang usaha baru.
target yang telah ditetapkan sebagai bentuk monitoring
atas kesesuaian strategi yang telah dijalankan Bank. Mekanisme untuk mengukur kemajuan
yang dicapai dari rencana bisnis yang
Upaya untuk mengidentifikasi dan ditetapkan
merespon perubahan lingkungan bisnis
Pengendalian Risiko Stratejik selalu dilakukan oleh
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam seluruh unit kerja terutama oleh unit kerja bisnis baik
pengelolaan Risiko Stratejik adalah seberapa cepat pada level cabang, area bisnis sampai dengan kantor
Bank dapat merespon dengan positif setiap kali terjadi pusat. Setiap minggu kantor cabang selaku melakukan
perubahan lingkungan bisnis baik dalam skala nasional evaluasi terhadap pencapaian bisnisnya. Demikian juga
maupun adanya perubahan lingkungan internasional. untuk area bisnis dan kantor pusat dilakukan setiap
Terkait dengan hal tersebut Bank selalu menyesuaikan minggu. Cakupan evaluasi selain terhadap pencapaian

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 139
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

target yang telah ditetapkan, juga termasuk mencari eksternal. Monitoring pelaksanaan seluruh kewajiban
solusi atas kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. pelaporan yang harus dilakukan Bank baik kepada
Semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga Bank Indonesia, Bapepam-LK, maupun kepada institusi
agar strategi Bank dapat dilaksanakan sesuai dengan pemerintah lainnya. Unit Kerja CGCG bertanggung
apa yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain jawab kepada Direktur Kepatuhan (Direktur Compliance
meminimalkan Risiko Stratejik. & Human Capital).

Risiko Kepatuhan Strategi dan efektivitas penerapan


manajemen risiko kepatuhan
Risiko Kepatuhan adalah Risiko akibat Bank tidak
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan Keberadaan Unit Kerja CGCG telah independen
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. terhadap unit kerja bisnis maupun support sehingga
Risiko Kepatuhan dapat bersumber antara lain dari lebih efektif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
perilaku hukum yakni perilaku/aktivitas Bank yang Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka menyusun
menyimpang atau melanggar dari ketentuan atau maupun mereview kebijakan internal baik berupa
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan operasional maupun standar operating
perilaku organisasi yakni perilaku/aktivitas Bank yang procedure (SOP) Bank selalu memastikan tidak ada
menyimpang atau bertentangan dari standar yang peraturan dari eksternal yang dilanggar. Secara teknis,
berlaku secara umum. Risiko Kepatuhan memiliki setiap kebijakan yang diterbitkan harus dilakukan
dampak yang sangat signifikan apabila tidak dikelola review oleh Unit Kerja Kepatuhan. Di sisi lain dalam
dengan memadai karena dampaknya dapat berupa pelaksanaan transaksi pelayanan kepada nasabah
denda maupun sanksi yang berat.Terkait dengan hal petugas yang melaksanakan transaksi tersebut wajib
tersebut, Bank selalu memperhatikan bahwa risiko memastikan kelengkapan dokumen dan kebenaran
kepatuhan adalah risiko yang perlu dikelola dengan dokumentasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah
serius. antisipatif sehingga Bank tidak terekspose risiko
kepatuhan.
Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan
Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian
Bertolak dari pandangan tersebut, Bank membentuk Risiko Kepatuhan
Unit Kerja yang secara khusus menangai kepatuhan
yakni Unit Kerja Compliance & Good Corporate Dalam rangka pelaksanaan pemantauan risiko
Governance (CGCG) yang berada di Kantor Pusat. kepatuhan Satuan Kerja Audit Internal dan Unit Kerja
Sedangkan fungsi kepatuhan di Kantor Regional Operational Control maupun Unit Kerja Credit Control
dikoordinir oleh Regional Compliance. Dalam rangka memiliki peran yang sangat penting. Ketiga Unit kerja
mengelola risiko kepatuhan, melalui Unit Kerja ini, Bank tersebut sesuai peran dan tugasnya, bekerjasama
selalu memastikan tidak melanggar rambu-rambu yang bahu-membahu dalam melakukan pemantauan risiko
berlaku baik berupa ketentuan internal maupun regulasi kepatuhan terhadap seluruh unit kerja baik bisnis
maupun support. Di sisi lain, untuk mengoptimalkan

140 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

aspek pengendalian internal, Bank secara rutin dilakukan oleh Unit Kerja Corporate Communication.
melakukan training kepada pegawai terkait dengan Unit kerja ini bertugas memantau berita-berita negatif di
aspek kepatuhan khususnya terhadap pegawai baru media massa dan menangani setiap komplain nasabah
maupun kepada pegawai yang telah lama bekerja. Di di media massa, serta menjalankan fungsi kehumasan
level kantor cabang secara rutin minimal seminggu dan merespon pemberitaan negatif atau kejadian
sekali dilakukan morning briefing yakni forum diskusi lainnya yang mempengaruhi reputasi Bank dan dapat
khususnya untuk membahas kebijakan yang diterbitkan menyebabkan kerugian Bank. Selain itu, Unit Kerja
kantor pusat maupun aturan eksternal. ini juga bertugas mengkomunikasikan informasi yang
dibutuhkan investor, nasabah, kreditur, asosiasi, dan
masyarakat.
Risiko Reputasi
Selain itu, Bank telah memiliki Unit Kerja Customer
Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya Care Centre (CCC) yang memiliki tugas untuk
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan menangani keluhan/komplain nasabah yang diterima
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif oleh kantor cabang. Secara teknis, setiap keluhan
terhadap Bank. Risiko Reputasi dapat bersumber dari nasabah yang disampaikan ke kantor cabang akan
berbagai aktivitas bisnis Bank misalnya pemberitaan dilaporkan oleh cabang terkait ke CCC melalui system/
negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, dan aplikasi yang telah disiapkan. Selanjutnya CCC secara
keluhan nasabah; atau kelemahan-kelemahan pada tata rutin memonitor komplain yang ada di sistem/aplikasi
kelola, budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank. tersebut kemudian melakukan koordinasi dengan Unit
Mengingat risiko reputasi sangat berhubungan dengan Kerja terkait untuk mecari solusi penyelesaiannya.
nasabah, maka apabila tidak dikelola dengan baik,
risiko reputasi memiliki dampak yang sangat signifikan Kebijakan dan mekanisme dalam rangka
antara lain terjadinya rush yang pada akhirnya Bank meningkatkan pelayanan kepada nasabah
ditinggalkan nasabahnya.
Untuk menjaga reputasi, Bank selalu melakukan upaya-
Organisasi Manajemen Risiko Reputasi upaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Apabila nasabah merasa seluruh kepentingannya
Sebagai lembaga bisnis yang aktivitas bisnisnya terpenuhi maka, mereka diharapkan memberikan
bertumpu pada kepercayaan masyarakat, maka nama kontribusi yang positif terhadap reputasi Bank.
baik atau reputasi yang baik memiliki peran yang sangat Peningkatan kompetensi kepada pegawai yang
penting bagi Bank. Reputasi dalam bentuk kepercayaan langsung bersentuhan dengan nasabah merupakan
masyarakat perlu dibangun dalam jangka waktu yang salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan
panjang sehingga perlu pengelolaan yang baik. Dengan pelayanan. Hal ini di lakukan Bank dengan secara rutin
berpedoman kepada hal tersebut, Bank memiliki unit memberikan training kepada petugas teller, customer
kerja yang bertugas mengelola risiko reputasi yakni maupun tenaga marketing khususnya mengenai
Corporate Affair dimana secara teknis pelaksanaannya cara-cara melayani nasabah, maupun meningkatkan
pemahaman mereka terhadap produk-produk Bank.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 141
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Selain itu, Bank selalu menerapkan Prinsip Transparansi Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang tepat
Informasi kepada nasabah. Dalam kaitan ini Bank dalam mengelola kondisi krisis termasuk bagaimana
selalu memberikan informasi kepada nasabah atas cara mengkomunikasikannya kepada nasabah untuk
manfaat, risiko maupun biaya pada setiap produk serta menghindari timbulnya persepsi negatif terhadap
layanan yang disediakan Bank. Sehingga nasabah Bank. Peran pengelolaan risiko reputasi Bank pada
mendapatkan informasi yang berimbang atas produk masa krisis ditangani oleh Corporate Affair dengan
atau layanan yang dimanfaatkan. mendapatkan arahan langsung dari Direktur Utama.
Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh Bank
Pengelolaan Risiko Reputasi pada saat adalah menjaga hubungan baik dengan media massa
krisis secara professional, memberikan pengertian dan
edukasi yang memadai kepada masyarakat/nasabah
Kondisi krisis merupakan kondisi yang paling tidak mengenai kondisi krisis sehingga nasabah dapat
diharapkan oleh semua jenis perusahaan termasuk memperoleh informasi yang benar. Hal ini untuk
Bank, karena kondisi ini dapat menjadi faktor menghindari terjadinya kepanikan nasabah.
penghancur atas reputasi yang telah dibangun Bank.

142 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 143
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 1 : Pengungkapan Struktur Permodalan

KOMPONEN MODAL

(1) (2)
I MODAL INTI (Tier 1)
A Modal Inti Utama (CET 1)
1 Modal disetor
2 Cadangan Tambahan Modal

3 Kepentingan non pengendali yang dapat diperhitungkan


4 Faktor Pengurang Modal Inti utama

B Modal Inti Tambahan (AT-1)


1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1
2 Agio/Disagio
3 Faktor pengurang investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank
lain

II MODAL PELENGKAP (Tier 2)


1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya
2 Agio/Disagio
3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)
4 Cadangan tujuan
5 Faktor pengurang modal pelengkap
TOTAL MODAL
31-Des-16
Keterangan
Bank
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO:
ATMR RISIKO KREDIT 33,430,892
ATMR RISIKO PASAR 142,280
ATMR RISIKO 7,944,199
OPERASIONAL
TOTAL ATMR 41,517,371
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 10%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

Dari CET 1 (%)

Dari AT 1 (%)
Dari Tier 2 (%)

144 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31-Des-16 31-Des-15
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
(3) (4) (3) (4)
10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
3,481,888 3,481,888 3,481,888 3,481,888
8,558,320 8,558,320 7,593,691 7,593,691

- - - -
(1,157,097) (1,157,097) -796,284 -796,284

- - - -
- - - -
- - - -
- - - -

- - - -
- - - -
- - - -
222,648 222,648 267,192 267,192
- - - -
(222,648) (222,648) -267,192 -267,192
10,883,111 10,883,111 10,279,295 10,279,295
31-Des-15 31-Des-16 31-Des-15
Keterangan
Konsolidasi Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
RASIO KPMM:
33,433,814 33,914,916 35,197,882 Rasio CET 1 26.21% 26.22% 22.85% 23.92%
127,155 3,641,620 333,264 Rasio Tier 1 26.21% 26.22% 22.85% 23.92%
7,944,199 7,436,986 7,436,986 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Rasio Tier 2

41,505,168 44,993,522 42,968,132 Rasio KPMM (%) 26.1% 26.22% 22.85% 23.92%
10% 10% 10% CET 1 UNTUK BUFFER 16.21% 16.22%
(%)
PERSENTASE BUFFER YANG 0.88% 0.88%
WAJIB DIPENUHI OLEH
BANK (%)
Capital Conservation
10% 10% 10% 10% 0.63% 0.63%
Buffer (%)
0% 0% 0% 0% Countercyclical Buffer (%) 0.00% 0.00%
Capital Surcharge untuk
0% 0% 0% 0% 0.25% 0.25%
Bank Sistemik (%)

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 145
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 2 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

31 Desember 2016
No. Kategori Portofolio Wilayah
JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 27,260,728 - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas
2,938,706 - - - - -
Sektor Publik
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 6,587,990 - 2 - 1,137 3,828
5 Kredit Beragun Rumah
393,635 117,215 93,763 56,507 92,927 100,459
Tinggal
6 Kredit Beragun Properti
24,776 11,244 4,698 391,662 23,149 71,957
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 105,392
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio 13,479,589 448,802 345,963 490,971 164,104 360,893
Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 12,748,776 - 411,489 8,957 31,541 22,496
10 Tagihan yang Telah Jatuh
215,240 18,881 68,781 12,759 31,151 66,079
Tempo
11 Aset Lainnya (11,935,154) 2,669,974 5,526,240 1,165,510 4,017,821 3,298,476
12 Eksposur di Unit Usaha
- - - - - -
Syariah (apabila ada)
Total 51,714,286 3,266,116 6,450,937 2,126,366 4,361,831 4,029,580
Ket: Pembagian wilayah berdasarkan misalnya pembagian wilayah yang digunakan dalam laporan manajemen

146 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Wilayah
KALIMANTAN Total JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR Total
(11) (12) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11)
- 27,260,728 16,377,199 - - - - - 16,377,199

- 2,938,706 3,077,613 - - - - - 3,077,613

- - - - - - - - -

133 6,593,091 3,111,457 - 2 840 11 17,531 3,129,841

141,001 995,507 153,708 125,992 83,440 67,568 119,995 243,254 793,957

15,627 543,113 25,120 345 8,597 60,684 5,340 111,297 211,382

- 105,392 423 30 84,426 84,879

283,731 15,574,053 14,968,169 521,293 604,571 531,982 331,243 1,162,846 18,120,103

31,220 13,254,480 12,632,090 9,087 556,032 5,011 97,129 36,446 13,335,794

50,085 462,976 239,162 63,494 64,910 23,723 69,101 127,391 587,781

2,522,488 7,265,356 (10,827,376) 2,286,737 5,094,262 1,335,707 3,939,546 5,535,416 7,364,292

- - - - - - - - -

3,044,286 74,993,402 39,757,565 3,006,947 6,411,814 2,025,515 4,562,394 7,318,607 63,082,843

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 147
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 3 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Industri

31 Desember 2016
Tagihan Tagihan Eksposur
Tagihan Kepada Bank Kredit Kredit Kepada Tagihan di Unit
No. Sektor Ekonomi*) Tagihan Tagihan Kredit Tagihan
Kepada Pembangunan Beragun Beragun Usaha Mikro, yang Telah Aset Usaha
Kepada Kepada Pegawai/ kepada
Entitas Multilateral Rumah Properti Usaha Kecil Jatuh Lainnya Syariah
Pemerintah Bank Pensiunan Korporasi
Sektor Publik dan Lembaga Tinggal Komersial dan Portofolio Tempo (apabila
Internasional Ritel ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
31 Desember 2013

1 Pertanian, perburuan - - - - 2,609 678 - 78,872 13,737 6,398 - -


dan Kehutanan
2 Perikanan - - - - 591 - - 5,974 - 920 - -
3 Pertambangan dan - - - - 660 - - 37,878 1,949,945 5,167 - -
Penggalian
4 Industri pengolahan - - - - 1,302 59,993 - 233,816 1,101,499 15,290 - -
5 Listrik, Gas dan Air - 1,479,892 - - - - - 4,847 - - - -
6 Konstruksi - - - - 1,102 41,796 - 264,255 621,055 26,466 - -
7 Perdagangan besar - - - - 25,438 27,041 - 1,351,337 1,398,833 135,812 - -
dan eceran
8 Penyediaan - - - - 1,585 24,907 - 392,130 1,792,902 40,993 - -
akomodasi dan
penyediaan makan
minum
9 Transportasi, - - - - 367 8,572 - 1,314,916 65,273 30,573 - -
pergudangan dan
komunikasi
10 Perantara keuangan - - - 1,001 - - - 7,583 1,059,016 16 - -
11 Real estate, usaha - 5,857 - - 1,583 368,918 - 248,994 1,126,283 10,838 - -
persewaan dan jasa
perusahaan
12 Administrasi - - - - - - - - - - - -
Pemerintahan,
pertahanan dan
jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan - - - - 15 494 - 34,998 - - - -
14 Jasa kesehatan dan - - - - 137 1,197 - 45,127 - 2,720 - -
kegiatan sosial
15 Jasa - - - - 5,236 3,074 - 276,694 128,347 15,366 - -
kemasyarakatan,
sosial budaya,
hiburan dan
perorangan lainnya
16 Jasa perorangan - - - - - - - 22,856 - 839 - -
yang melayani rumah
tangga
17 Badan internasional - - - - - - - - - - - -
dan badan ekstra
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum - - - - - - - - - - - -
jelas batasannya
19 Bukan Lapangan - - - - 954,883 6,444 - 11,181,826 14,745 171,577 - -
Usaha
20 Lainnya (tambahan 27,260,728 1,452,957 - 6,592,090 - - 105,392 71,949 3,982,843 - 7,265,356 -
a.l. untuk SBI,SUN))
Total 27,260,728 2,938,706 - 6,593,091 995,507 543,113 105,392 15,574,053 13,254,480 462,976 7,265,356 -

148 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2015
Tagihan
Kepada Bank Kredit Kredit Tagihan Kepada Tagihan
Tagihan Tagihan Kepada Kredit Tagihan Eksposur di Unit
Pembangunan Tagihan Beragun Beragun Usaha Mikro, yang Telah
Kepada Entitas Sektor Pegawai/ kepada Aset Lainnya Usaha Syariah
Multilateral Kepada Bank Rumah Properti Usaha Kecil dan Jatuh
Pemerintah Publik Pensiunan Korporasi (apabila ada)
dan Lembaga Tinggal Komersial Portofolio Ritel Tempo
Internasional
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - 6,055 1,360 - 98,316 568,611 20,974 - -

- - - - 1,054 664 - 11,521 - 1,630 - -


- - - - 805 952 - 50,744 3,028,742 9,786 - -

- - - - 2,351 51,147 - 518,375 1,262,455 16,210 - -


- 2,272,626 - - 128 - - 8,341 37,570 - - -
- - - - 2,721 4,388 - 404,915 574,996 3,756 - -
- - - - 41,051 38,364 - 1,936,257 582,690 252,366 - -

- - - - 4,493 61,132 - 434,428 1,857,444 18,875 - -

- - - - 881 14,038 - 709,230 60,787 12,348 - -

- - - 2,865 - 163 - 12,637 1,021,428 - - -


- 11,885 - - 3,575 23,264 - 421,703 1,362,730 13,641 - -

- - - - - - - 578 - 862 - -

- - - - 51 556 - 38,500 8 625 - -


- - - - 250 1,569 - 57,994 - 1,851 - -

- - - - 6,296 4,232 - 364,855 128,348 21,391 - -

- - - - - - - 30,268 - 1,114 - -

- - - - - - - 76 - - - -

- - - - - - - 214 - - - -

- - - - 724,245 9,552 84,879 12,940,124 23,769 212,353 - -

16,377,199 793,103 - 3,126,976 - - - 81,029 2,826,217 - 7,364,292 -

16,377,199 3,077,613 - 3,129,841 793,957 211,382 84,879 18,120,103 13,335,794 587,781 7,364,292 -

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 149
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 4 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

31 Desember 2016
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
No. Kategori Portofolio
1 thn s.d. 3 3 thn s.d. 5 Non-
< 1 tahun > 5 thn
thn thn Contractual
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,559,284 2,728,392 169,586 3,177,511 4,625,955
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor
5,857 2,158,801 774,048 - -
Publik
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 5,976,812 - - - 616,279
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 20,629 103,355 227,526 634,071 9,926
6 Kredit Beragun Properti
109,357 34,505 13,664 385,587 -
Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 153 21,119 13,100 63,539 7,480
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,
1,383,023 1,037,228 865,527 1,216,422 11,071,853
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 4,071,593 2,266,329 2,869,075 4,029,785 17,698
10 Tagihan yang Telah Jatuh
79,224 38,709 35,871 160,870 148,302
Tempo
11 Aset Lainnya - - - - 7,265,356
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah
- - - - -
(apabila ada)
Total 28,205,933 8,388,438 4,968,397 9,667,784 23,762,850

Lampiran 5: Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan- Dirinci Berdasarkan Wilayah

31 Desember 2016
No. Keterangan Wilayah
JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Tagihan 80,321,056 620,307 1,012,785 1,074,837 516,404 756,418
2 Tagihan yang mengalami
penurunan nilai (impaired
loans)
a. Belum jatuh tempo 288,882 18,507 62,064 11,191 34,175 49,607
b. Telah jatuh tempo 173,966 3,549 12,619 3,684 1,456 24,865
3 Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPN) - 5,208 - - - 47 -
Individual
4 Cadangan kerugian
penurunan nilai (CKPN) - 426,174 5,888 10,101 7,091 5,798 11,564
Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 2,828,284 61,959 26,745 13,664 42,190 38,090
84,043,568 710,210 1,124,315 1,110,467 600,070 880,544

150 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

Total < 1 tahun 1 thn s.d. 3 thn 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non-Contractual Total

(7) (3) (4) (5) (6) (7)


27,260,728 3,610,169 805,296 203,671 7,067,710 4,690,353 16,377,199

2,938,706 408 2,884,390 192,168 647 - 3,077,613

- - - - - - -

6,593,091 2,325,741 1 - - 804,100 3,129,841


995,507 26,536 82,972 130,253 543,415 10,781 793,957

543,113 112,373 29,283 11,499 58,110 117 211,382

105,392 232 14,340 33,700 23,760 12,848 84,879

15,574,053 2,715,049 2,465,124 2,330,973 1,991,099 8,617,859 18,120,103

13,254,480 4,525,194 1,615,311 840,936 6,353,986 367 13,335,794

462,976 142,960 135,283 82,858 173,369 53,311 587,781

7,265,356 3,722 - - - 7,360,570 7,364,292

- - - - - - -

74,993,402 13,462,383 8,031,998 3,826,058 16,212,099 21,550,305 63,082,843

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Wilayah
KALIMANTAN Total JAKARTA BANDUNG SURABAYA SEMARANG MEDAN MAKASSAR Total

(!0) (11) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)


550,809 84,852,616 70,073,773 752,714 1,432,121 733,302 671,594 1,884,146 75,547,649

51,244 515,670 350,208 69,190 70,180 25,468 72,812 134,746 722,604


5,676 225,816 233,290 7,004 6,307 2,824 9,777 16,963 276,165

241 5,495 30,762 - - - 26 - 30,788

8,870 475,486 534,011 14,942 15,044 6,605 15,302 30,114 616,018

27,543 3,038,475 2,024,010 16,504 2,251 1,715 5,167 4,795 2,054,441


644,383 89,113,558 73,246,054 860,354 1,525,902 769,914 774,678 2,070,764 79,247,665

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 151
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 6 : Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan - Dirinci Berdasarkan Industri

31 Desember 2016
Tagihan yang
Mengalami Penurunan Cadangan
No. Sektor Ekonomi*) Nilai kerugian
Tagihan **) penurunan
Belum
Telah Jatuh nilai (CKPN)
Jatuh - Individual
Tempo
Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 103,217 7,126 178 -


2 Perikanan 7,829 979 73 -
3 Pertambangan dan Penggalian 2,533,849 1,108 4,715 -
4 Industri pengolahan 1,812,375 9,404 7,425 222
5 Listrik, Gas dan Air 1,488,787 - - -
6 Konstruksi 1,046,026 4,956 22,461 -
7 Perdagangan besar dan eceran 3,108,450 120,980 33,329 5,210
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 2,302,142 39,953 3,103 16
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 1,428,644 1,992 31,550 -
10 Perantara keuangan 1,088,269 - 20 -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 3,342,424 6,813 5,447 47
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial - - - -
wajib
13 Jasa pendidikan 35,633 - - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 50,938 3,053 12 -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 436,858 15,719 1,747 -
perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 23,832 952 23 -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha 30,263,781 302,636 115,732 -
20 Lainnya (a.l untuk SBI dan SUN) 35,779,560 - - -
Total 84,852,616 515,670 225,816 5,495

Lampiran 7 : Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

No. Keterangan

(1) (2)
1 Saldo awal CKPN
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan (-/-)
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya

Saldo akhir CKPN

152 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015

Cadangan Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan


kerugian Penurunan Nilai kerugian kerugian
Tagihan yang Tagihan yang
penurunan Tagihan **) penurunan penurunan
dihapus buku dihapus buku
nilai (CKPN) - Belum Jatuh Telah Jatuh nilai (CKPN) - nilai (CKPN) -
Kolektif Tempo Tempo Individual Kolektif

(7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1,365 - 706,498 23,472 1,586 - 4,902 -


158 - 15,703 1,686 260 - 366 -
4,926 - 3,117,884 3,056 8,067 - 4,067 -
5,569 - 2,330,048 16,799 2,393 - 7,495 -
24 - 2,320,928 - - - 110 -
4,701 - 1,052,710 2,582 1,820 - 3,051 -
27,324 - 3,113,451 255,195 67,260 30,762 47,030 -
12,367 - 2,446,514 21,250 506 - 6,080 -
6,356 - 814,882 13,755 791 - 3,038 -
2,324 - 1,286,405 - - - 943 -
7,066 - 3,227,755 13,264 2,772 26 5,004 -
- - 1,555 977 - - 117 -

196 - 39,923 652 13 - 177 -


603 - 64,906 2,110 89 - 619 -
3,853 - 537,503 21,564 3,599 - 5,220 -

248 - 31,586 1,274 45 - 508 -


- - 76 - - - 1 -
- - 214 - - - 1 -
398,405 - 33,223,262 344,968 186,964 - 527,289 -
- 3,038,475 21,215,845 - - - - 2,054,441
475,486 3,038,475 75,547,649 722,604 276,165 30,788 616,018 2,054,441

(dalam jutaan rupiah)


31-Des-16 31-Des-15
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
(3) (4) (3) (4)
33,942 615,702 4,891 467,287
(11,659) 903,337 29,051 949,715
- (1,281,874) - (959,154)
- 239,834 - 157,854

22,283 476,999 33,942 615,702

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 153
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 8 : Pengungkapan Risiko Kredit -


Tagihan Bersih Untuk Eksposur Aset di Neraca Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
31 Desember 2016
Tagihan Bersih
Lembaga
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Pemeringkat
Standard and AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d Kurang Kurang dari
AAA A+ s.d A- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
Poor’s AA- BBB- BB- dari B- A-3

AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d Kurang Kurang


Fitch Rating AAA A+ s.d A- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
AA- BBB- BB- dari B- dari F3

Aa1 s.d Baa1 s.d Ba1 s.d Kurang dari Kurang dari
Moody’s Aaa A1 s.d A3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
Aa3 Baa3 Ba3 B3 P-3
No. Kategori Portofolio
PT. Fitch BBB+(idn) BB+(idn)
AA+(idn) A+(idn) s.d. B+(idn) Kurang dari F1+(idn) Kurang dari
Ratings AAA (idn) s.d BBB- s.d BB- F2(idn) F3(idn)
s.d AA-(idn) A-(idn) s.d B-(idn) B-(idn) s.d F1(idn) F3(idn)
Indonesia (idn) (idn)

[Idr]BBB+ [Idr]BB+ [Idr]B+


PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]AAA s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr]
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]B- s.d [Idr]A1 s.d A2 [Idr] A3 [Idr]A3
BBB- BB- B-

PT
Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BBB+ id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d Kurang dari
idAAA idA1 idA2
Efek idAA- id A- s.d id BBB- id BB- id B- idB- id A4 idA4
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Tagihan Kepada
- - - 8,129,597 8,715,310 - - - - - -
Pemerintah
2 Tagihan Kepada - - - 301,701 303,450 307,686 - - - - -
Entitas Sektor Publik
3 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Bank Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - 78,142 2,982,055 3,511 - - - - -
5 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Properti Komersial
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - - - - - -
Pensiunan
8 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio
Ritel
9 Tagihan kepada
- - - 1,779,140 851,113 - - - - - -
Korporasi
10 Tagihan yang Telah - - - - - - - - - - -
Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - - -
12 Eksposur di Unit - - - - - - - - - - -
Usaha Syariah
(apabila ada)

TOTAL - - - 10,288,580 12,851,929 311,197 - - - - -

154 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

31 Desember 2015
Tagihan Bersih

Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek

AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang Kurang


AAA A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
AA- BBB- BB- B- dari B- dari A-3

AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang Kurang


AAA A+ s.d A- F1+ s.d F1 F2 F3
AA- BBB- BB- B- dari B- dari F3

Aa1 s.d Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d Kurang Kurang


Aaa A1 s.d A3 P-1 P-2 P-3
Aa3 Baa3 Ba3 B3 dari B3 dari P-3

Tanpa AA+(idn) A+(idn) BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) Kurang Tanpa


Total AAA F1+(idn) Kurang Total
Peringkat s.d AA- s.d. s.d BBB- s.d BB- s.d dari F2(idn) F3(idn) Peringkat
(idn) s.d F1(idn) dari F3(idn)
(idn) A-(idn) (idn) (idn) B-(idn) B-(idn)

[Idr]AA+ [Idr]A+ [Idr]BBB+ [Idr]BB+ [Idr]B+ Kurang [Idr]A1+ [Idr]A3+ Kurang


[Idr]A2+
[Idr]AAA s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] dari s.d [Idr] s.d [Idr] dari [Idr]
s.d A2
AA- A- BBB- BB- B- [Idr]B- A1 A3 A3

id BBB+ id BB+ id B+ Kurang idA3


idAA+ s.d idA+ s.d Kurang
idAAA s.d id s.d id s.d id dari idA1 idA2 s.d id
idAA- id A- dari idA4
BBB- BB- B- idB- A4

(15) (16) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

10,415,821 27,260,728 - - - 8,371,341 2,831,723 - - - - - - 5,174,135 16,377,199

- 1,499 599,436 192,168 - - - - - - - 2,284,511 3,077,613


2,025,868 2,938,706

- - - - - - - - - - - - -

- -

3,529,384 6,593,091 1,158 367,445 126,257 996,464 5 - - 633,451 - - - 1,005,061 3,129,841

995,507 995,507 793,957 793,957

543,113 543,113 211,382 211,382

105,392 105,392 84,879 84,879

15,574,053 15,574,053 18,120,103 18,120,103

10,624,227 13,254,480 24,331 1,383,544 15,140 11,999,293 13,335,794

462,976 462,976 587,781 587,781

7,265,356 7,265,356 7,364,292 7,364,292

- - - - - - - - - - - - - - -

-
51,541,696 74,993,402 25,976 1,112,798 887,511 9,965,985 2,831,728 - - 633,451 - - - 47,625,395 63,082,843

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 155
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 9: Ilustrasi Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan


Transaksi Derivatif
31 Desember 2016
Nilai Notional Tagihan
No. Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban Bersih
> 1 tahun - Derivatif Derivatif Sebelum
≤ 1 Tahun > 5 Tahun
≤ 5 Tahun MRK

(1) (2) (3) (4) (5)


Bank Secara Individual
1 Suku Bunga - - - - -
2 Nilai Tukar 4,663,277 - - 10,514 14,697
3 Lainnya - 771,513 334,810 329,246

Total 4,663,277 771,513 - 345,323 343,943 -

Transaksi RePo
31 Desember 2016
No. Jenis Transaksi Nilai Wajar Kewajiban
Tagihan Bersih ATMR
SSB Repo Repo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4,458,382 - 4,458,382 67,456,982

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - -


Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank - - - -

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - -


Kecil, dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -

Total 4,458,382 - 4,458,382 67,456,982

Transaksi Reverse RePo


31 Desember 2016

No. Jenis Transaksi ATMR


Tagihan Bersih
Tagihan Bersih Nilai MRK setelah
setelah MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan kepada Pemerintah 4,265,089 - 4,265,089 1,411,938

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - -


Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan kepada Bank - - - -

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - -


Kecil, dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - -

Total 4,265,089 - 4,265,089 1,411,938

156 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015

Tagihan Nilai Notional Tagihan


Tagihan
Bersih Tagihan Kewajiban Bersih
MRK > 1 tahun - MRK Bersih
setelah ≤ 1 Tahun > 5 Tahun Derivatif Derivatif Sebelum
≤ 5 Tahun setelah MRK
MRK MRK

(6) (7) (3) (4) (5) (6) (7)

- - - - - - - - - -
- - 1,770,549 - - 20,302 3,137 - - -
- - - 636,231 - 264,772 262,012 - - -

- - 1,770,549 636,231 - 285,074 265,149 - - -

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
ATMR
SSB Repo Repo Bersih
(3) (4) (5) (6)
2,581,863 - - -

- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

2,581,863 - - -

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Tagihan ATMR
Tagihan Bersih Nilai MRK Bersih setelah
setelah MRK MRK
(3) (4) (5) (6)
3,420,822 - 3,420,822 2,276,933

- - - -

- - - -

- - - -

- - - -

360,313 - 360,313 360,313

- - - -

3,781,135 - 3,781,135 2,637,246

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 157
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 10 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko


Untuk Portofolio yang Diukur dengan Pendekatan Standar

31 Desember 2016
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 18,936,187 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 108,780 - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -


Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 4,528,475 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 257,729 677,046 60,732
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio - - - - -
Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - 851,113 - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya 7,265,356 - - - -
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur Neraca 30,730,018 959,893 257,729 677,046 60,732
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi
Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 65,301 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio - - - - -
Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)


Total Eksposur TRA - 65,301 - - -
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty
Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - - -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 48,199 - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio - - - - -
Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk - 48,199 - - -

*) termasuk on dan off B/S dengan memperhitungkan FKK

Tambahkan penjelasan mengenai teknik MRK dengan cara substitusi (bobot risiko sesuai dengan instrumen MRK)
serta contoh misalnya untuk tagihan kepada korporasi tanpa peringkat sebesar 100, dijamin dengan garansi dari cash colateral sebesar 30
maka pengisian dilakukan sbb: 70 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100%, 30 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 0%

158 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

ATMR Beban Modal


Lainnya
50% 75% 100% 150%
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - -
3,199,443 - - - 1,621,478 129,718

- - - - - -

1,348,408 - - - 674,204 53,936


- - - - 388,353 31,068
- - 543,113 - 543,113 43,449
105,392 - - - 52,696 4,216
- 15,502,850 - - 11,627,138 930,171

453,325 - 11,591,306 - 11,988,192 959,055


- - 46,481 416,495 671,223 53,698
- - 6,212,976 51,146 6,289,695 503,176
- -
5,106,569 15,502,850 18,393,876 467,641 33,856,089 2,708,487

- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -

- - - - 13,060 1,045
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- 71,202 - - 53,402 4,272

- - 355,871 - 355,871 28,470


- -

- -
- 71,202 355,871 - 422,334 33,787
-

- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -

- - - - 9,640 771
- - - - - -

- - - - - -
- - - - - -
- - - - 9,640 771

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 159
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO
Lampiran 10 : Pengungkapan Risiko Kredit -
Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Untuk Portofolio yang Diukur dengan Pendekatan Standar

31 Desember 2015
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
0% 20% 35% 40% 45%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 10,339,451 - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -


Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 1,824,105 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 209,573 542,377 42,007
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - -
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Aset Lainnya 7,364,292 - - - -

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - -


(apabila ada)
Total Eksposur Neraca 17,703,743 1,824,105 209,573 542,377 42,007
B Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontinjensi pd Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 67,216 - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - -
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - -
(apabila ada)
Total Eksposur TRA - 67,216 - - -
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak
Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - -
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - 40,416 - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - -
Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah - - - - -
(apabila ada)
Total Eksposur Counterparty Credit - 40,416 - - -
Risk

*) termasuk on dan off B/S dengan memperhitungkan FKK

Tambahkan penjelasan mengenai teknik MRK dengan cara substitusi (bobot risiko sesuai dengan instrumen MRK)
serta contoh misalnya untuk tagihan kepada korporasi tanpa peringkat sebesar 100, dijamin dengan garansi dari cash colateral sebesar 30
maka pengisian dilakukan sbb: 70 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100%, 30 dimasukkan dalam kolom bobot risiko 0%

160 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

ATMR Beban Modal


Lainnya
50% 75% 100% 150%
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - -
6,559,184 - 706,229 - 3,985,821 318,866

- - - - - -

931,208 - 291,713 - 1,122,138 89,771


- - - - 309,205 24,736
- - 211,382 - 211,382 16,911
84,879 - - - 42,439 3,395
- 18,039,074 - - 13,529,306 1,082,344

- - 17,068,578 - 17,068,579 1,365,486


- - 46,812 540,969 858,266 68,661
- - 6,238,790 31,875 6,286,603 502,928

- - - - - - -

7,575,271 18,039,074 24,563,505 572,844 - 43,413,739 3,473,099

- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -

- - - - 13,443 1,075
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - 10,285 823

- - - - 318,559 25,485
- - - - - -
- - - - - - -

- - - - - 342,287 27,383
-

- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -

- - - - 8,083 647
- - - - - -

- - - - - -
- - - - - - -

- - - - - 8,083 647

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 161
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Lampiran 11 : Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit Menggunakan Pendekatan Standar

31 Desember 2016
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan
Bersih Agunan Garansi

(1) (2) (3) (4) (5)

A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 27,260,728 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2,938,706 -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - -
4 Tagihan Kepada Bank 6,520,140 1,100
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 995,507 4,555
6 Kredit Beragun Properti Komersial 543,113 -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392 -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 15,502,850 182,843
9 Tagihan kepada Korporasi 12,898,609 51,929
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 462,976 652
11 Aset Lainnya 7,265,356
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur Neraca 74,493,377 241,079

B Eksposur Rekening Adminsitratif


13 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
14 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
15 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
16 Tagihan Kepada Bank - 400 -
17 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - -
18 Kredit Beragun Properti Komersial - - -
19 Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
20 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 78,272 - -

21 Tagihan kepada Korporasi 402,311 85,207 -


22 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - -
23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - -
Total Eksposur Rekening Administratif 480,583 85,607 -

C Eksposur Counterparty Credit Risk - -


24 Tagihan Kepada Pemerintah - - -
25 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -

26 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 7,650 - -


27 Tagihan Kepada Bank - - -
28 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - -
29 Tagihan kepada Korporasi - - -
30 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 7,650 - -
Total Eksposure Counterparty Credit Risk -

Total (A+B+C) 74,993,402 331,036 -

162 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015

Bagian Bagian Yang Dijamin Dengan


Tagihan Bagian Yang Tidak
Asuransi Yang Tidak Asuransi
Lainnya Bersih Agunan Garansi Lainnya Dijamin
Kredit Dijamin Kredit
(7) = (3)-
(6) (3) (4) (5) (6) (7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]
[(4)+(5)+(6)]

- 27,260,728 16,377,199 - - - 16,377,199


- 2,938,706 3,077,613 - - - 3,077,613
- - - - - - -
- 6,519,040 3,129,841 1,001 - - 3,128,840
- 990,952 793,957 2,366 - - 791,591
- 543,113 211,382 35 - - 211,347
- 105,392 84,879 - - - 84,879
- 15,320,008 18,041,831 229,889 - - 17,811,943
- 12,846,680 12,933,483 91,174 - - 12,842,309
- 462,324 587,781 105 - - 587,676
- 7,265,356 7,364,292 - - - 7,364,292
- - - - - - - -
- - - 74,252,298 62,602,260 324,570 - - - 62,277,690

- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- 65,301 - 400 - - (400)
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- 71,202 78,272 - - - 78,272

- 265,914 402,311 85,207 - - 317,104


- - - - - - -
- - - - - - - -
- - 402,417 480,583 85,607 - - - 394,976

- -
- - - -

- - - -
- - - - -
- 7,650 - -
- - - -
- - - - -
- - - - - - - - -
7,650 -
- - 74,662,365 63,082,843 410,177 - - - 62,672,665

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 163
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 12 : Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi

31 Desember 2016
Nilai aset yang disekuritisasi
yang mengalami penurunan Laba/Rugi
No. Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yg nilai dari aktivitas
disekuritisasi
Telah jatuh Belum Jatuh sekuritisasi
tempo Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung - - - -
a. Fasilitas penanggung risiko pertama
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
b. Fasilitas penanggung risiko kedua - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
3 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa -


- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
5 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
6 Bank bertindak sebagai Pemodal - - - -
a. Senior tranche
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
b. Junior tranche - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)

Lampiran 13 : Pengungkapan Sekuritisasi -


Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal

No. Underlying Asset 31 Desember 2016


Nilai Aset Yang Disekuritisasi
(1) (2) (3)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan -
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal -
6 Kredit Beragun Properti Komersial -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio -
Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi -
10 Aset Lainnya -
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) -
Total -

164 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Nilai aset yang disekuritisasi
yang mengalami penurunan Laba/Rugi
Pengurang Nilai aset yg nilai Pengurang
ATMR dari aktivitas ATMR
Modal disekuritisasi Modal
Telah jatuh Belum Jatuh sekuritisasi
tempo Tempo
(7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
- -

- - - - - - - -

- - - - - -

- - - - - -

- -

- - - - - - -

- - - - - -

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2015
Keuntungan (Kerugian) Penjualan Nilai Aset Yang Disekuritisasi Keuntungan (Kerugian) Penjualan
(4) (5) (6)
- - -
- - -
- - -

- - -
- - -
- - -
- - -
- - -

- - -
- - -
- - -
- - -

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 165
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 14a : Pengungkapan Risiko Pasar - Metode Standar

31 Desember 2016
No. Jenis Risiko Bank Konsolidasi
Beban Modal ATMR Beban Modal
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Risiko Suku Bunga
a. Risiko Spesifik 28,788 2,303 288
b. Risiko Umum - 8,523 -
2 Risiko Nilai Tukar - 556 -
3 Risiko Ekuitas *) - - -
4 Risiko Komoditas *) - - -
5 Risiko Option - - -
Total 28,788 11,382 288
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud
ATMR Risiko pasar:
Sumber data KPMM Audited (Individu dan Konsolidasi)

Lampiran 14b : Pengungkapan Risiko Pasar - Model Internal (Value at Risk)

31 Desember 2016
No. Jenis Risiko
Rata-rata Maksimum Minimum
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Risiko Suku Bunga
a. Risiko Spesifik - - -
b. Risiko Umum - - -
2 Risiko Nilai Tukar - - -
3 Risiko Ekuitas - - -
4 Risiko Komoditas - - -
5 Risiko Option - - -
Total - - -

Lampiran 15 : Pengungkapan Risiko Operasional

No. Pendekatan Yang Digunakan 31-Des-15


Pendapatan
Bruto (Rata-
rata 3 tahun
terakhir)*)
(1) (2) (3)
1 Pendekatan Indikator Dasar 4,236,906
Total 4,236,906
*) Untuk bank yang menggunakan Pendekatan Indikator Dasar dalam menghitung Risiko Operasional

166 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Bank Konsolidasi
ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
(6) (3) (4) (5) (6)

2,303 264,638 3,307,976 1,892 23,653


8,523 22,513 281,411 20,590 257,378
556 2,390 29,878 2,390 29,878
- - - - -
- - - - -
- - - - -
11,382 289,541 3,619,265 24,873 310,909

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Akhir periode Rata-rata Maksimum Minimum Akhir periode
(6) (7) (8) (9) (10)

- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -

(dalam jutaan rupiah)


31-Des-15
Beban Modal ATMR Pendapatan Bruto Beban Modal ATMR
(Rata-rata 3 tahun
terakhir)*)

(4) (5) (3) (4) (5)


635,536 7,944,199 3,966,393 594,959 7,436,986
635,536 7,944,199 3,966,393 594,959 7,436,986

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 167
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 16a : Pengungkapan Risiko Likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Rupiah)

31-Des-16

No. Pos-pos

(1) (2)

I NERACA

A Aset

1. Kas

2. Penempatan pada Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain

4. Surat Berharga

5. Kredit yang diberikan

6. Tagihan lainnya

7. Lain-lain

Total Aset

B. Kewajiban

1. Dana Pihak Ketiga

2. Kewajiban pada Bank Indonesia

3. Kewajiban pada bank lain

4. Surat Berhaga yang Diterbitkan

5. Pinjaman yang diterima

6. Kewajiban lainnya

7. Lain-lain

Total Kewajiban

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Tagihan Rekening Administratif

B. Kewajiban Rekening Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Kewajiban Rekening Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif

*) Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

168 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

Jatuh Tempo*)
Saldo
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan

(3) (4) (5) (6) (7) (8)

831,064 831,064 - - - -

4,241,255 4,241,255 - - - -

4,304,179 3,504,179 500,000 - 300,000 -

20,772,126 5,927,365 2,181,927 2,109,949 1,910,791 8,642,094

24,269,761 8,584,865 665,861 825,835 2,613,990 11,579,210

493,120 192,834 266,014 34,272 - -

718,220 718,220 - - - -

55,629,725 23,999,782 3,613,802 2,970,056 4,824,781 20,221,304

43,508,342 29,828,461 12,328,550 760,891 270,079 320,361

- - - - - -

915,545 832,177 78,668 700 4,000 -

- - - - - -

- - - - - -

491,740 191,454 266,014 34,272 - -

619,500 619,500 - - - -

45,535,127 31,471,592 12,673,232 795,863 274,079 320,361

10,094,598 -7,471,810 -9,059,430 2,174,193 4,550,702 19,900,943

- - - - - -

- - - - - -

- - - - - -

19,590,563 17,680,290 39,030 87,373 892,371 891,499

391,586 25,141 21,359 61,020 209,299 74,767

19,982,149 17,705,431 60,389 148,393 1,101,670 966,266

-19,982,149 -17,705,431 -60,389 -148,393 -1,101,670 -966,266

-9,887,551 -25,177,241 -9,119,819 2,025,800 3,449,032 18,934,677

-25,177,241 -34,297,060 -32,271,260 -28,822,228 -9,887,551

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 169
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 16a : Pengungkapan Risiko Likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Rupiah)

31-Des-15

No. Pos-pos

(1) (2)

I NERACA

A Aset

1. Kas

2. Penempatan pada Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain

4. Surat Berharga

5. Kredit yang diberikan

6. Tagihan lainnya

7. Lain-lain

Total Aset

B. Kewajiban

1. Dana Pihak Ketiga

2. Kewajiban pada Bank Indonesia

3. Kewajiban pada bank lain

4. Surat Berharga yang Diterbitkan

5. Pinjaman yang Diterima

6. Kewajiban lainnya

7. Lain-lain

Total Kewajiban

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Tagihan Rekening Administratif

B. Kewajiban Rekening Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Kewajiban Rekening Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening


Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif

*) Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

170 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

Jatuh Tempo*)
Saldo
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan

(3) (4) (5) (6) (7) (8)

1,093,626 1,093,626 - - - -

3,511,244 3,511,244 - - - -

1,205,466 1,205,466 - - - -

15,043,400 7,277,178 390,231 441,583 287,377 6,647,031

28,267,741 8,529,941 648,644 908,074 3,187,631 14,993,451

239,823 90,766 149,057 - - -

680,595 680,595 - - - -

50,041,895 22,388,816 1,187,932 1,349,657 3,475,008 21,640,482

39,478,161 28,464,566 8,660,499 1,626,401 551,730 174,965

- - - - - -

1,635,490 1,501,607 128,883 - 5,000 -

- - - - - -

- - - - - -

2,553,138 2,404,081 149,057 - - -

682,047 682,047 - - - -

44,348,836 33,052,301 8,938,439 1,626,401 556,730 174,965

5,693,059 -10,663,485 -7,750,507 -276,744 2,918,278 21,465,517

- - - - - -

- - - - - -

- - - - - -

21,245,290 19,208,179 91,360 160,274 713,769 1,071,708

422,717 55,166 63,124 23,318 39,400 241,709

21,668,007 19,263,345 154,484 183,592 753,169 1,313,417

-21,668,007 -19,263,345 -154,484 -183,592 -753,169 -1,313,417

-15,974,948 -29,926,830 -7,904,991 -460,336 2,165,109 20,152,100

-29,926,830 -37,831,821 -38,292,157 -36,127,048 -15,974,948

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 171
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 16b : Pengungkapan Risiko Likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Valas)

31-Des-16

No. Pos-pos

(1) (2)

I NERACA

A Aset

1. Kas

2. Penempatan pada Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain

4. Surat Berharga

5. Kredit yang diberikan

6. Tagihan lainnya

7. Lain-lain

Total Aset

B. Kewajiban

1. Dana Pihak Ketiga

2. Kewajiban pada Bank Indonesia

3. Kewajiban pada bank lain

4. Surat Berharga yang Diterbitkan

5. Pinjaman yang Diterima

6. Kewajiban lainnya

7. Lain-lain

Total Kewajiban

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening
Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Tagihan Rekening Administratif

B. Kewajiban Rekening
Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Kewajiban Rekening Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif

*) Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

172 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

Jatuh Tempo*)
Saldo
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan

(3) (4) (5) (6) (7) (8)

170,171 170,171 - - - -

1,117,476 1,117,476 - - - -

758,807 758,807 - - - -

2,965,649 205,033 340,157 - - 2,420,459

4,030,369 4,715 - 42,093 1,473,339 2,510,222

121,698 74,086 22,198 25,414 - -

58,534 58,534 - - - -

9,222,704 2,388,822 362,355 67,507 1,473,339 4,930,681

7,580,211 4,838,392 2,568,255 151,694 21,870 -

- - - - - -

224 224 - - - -

- - - - - -

538,900 538,900 - - - -

121,698 74,086 22,198 25,414 - -

38,270 38,270 - - - -

8,279,303 5,489,872 2,590,453 177,108 21,870 -

943,401 -3,101,050 -2,228,098 -109,601 1,451,469 4,930,681

2,112,298 2,112,298 - - - -

- - - - - -

2,112,298 2,112,298 - - - -

4,200,802 3,310,924 58,889 539,668 291,321 -

290,416 47,939 - 40,872 162,102 39,503

4,491,218 3,358,863 58,889 580,540 453,423 39,503

-2,378,920 -1,246,565 -58,889 -580,540 -453,423 -39,503

-1,435,519 -4,347,615 -2,286,987 -690,141 998,046 4,891,178

-4,347,615 -6,634,602 -7,324,743 -6,326,697 -1,435,519

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 173
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 16b : Pengungkapan Risiko Likuiditas - Profil Maturitas (Valuta Valas)

31-Des-15

No. Pos-pos

(1) (2)

I NERACA

A Aset

1. Kas

2. Penempatan pada Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain

4. Surat Berharga

5. Kredit yang diberikan

6. Tagihan lainnya

7. Lain-lain

Total Aset

B. Kewajiban

1. Dana Pihak Ketiga

2. Kewajiban pada Bank Indonesia

3. Kewajiban pada bank lain

4. Surat Berharga yang Diterbitkan

5. Pinjaman yang Diterima

6. Kewajiban lainnya

7. Lain-lain

Total Kewajiban

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

II REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening
Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Tagihan Rekening Administratif

B. Kewajiban Rekening
Administratif

1. Komitmen

2. Kontijensi

Total Kewajiban Rekening Administratif

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif

*) Sesuai dengan ketentuan yang berlaku

174 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)

Jatuh Tempo*)
Saldo
< 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan

(3) (4) (5) (6) (7) (8)

242,466 242,466 - - - -

1,035,840 1,035,840 - - - -

1,331,972 1,331,972 - - - -

5,765,479 4,790,102 840 - - 974,537

4,190,560 63,262 8,813 47,105 1,447,508 2,623,872

293,052 123,005 130,291 38,288 1,468 -

45,464 45,464 - - - -

12,904,833 7,632,111 139,944 85,393 1,448,976 3,598,409

10,323,267 8,902,967 1,318,689 76,780 24,831 -

- - - - - -

69,238 69,238 - - - -

- - - - - -

1,208,945 944,273 264,672 - - -

293,052 123,005 130,291 38,288 1,468 -

164,561 164,561 - - - -

12,059,063 10,204,044 1,713,652 115,068 26,299 -

845,770 -2,571,933 -1,573,708 -29,675 1,422,677 3,598,409

679,706 679,706 - - - -

- - - - - -

679,706 679,706 - - - -

1,860,169 1,654,498 14,897 14,258 176,516 -

351,642 69,573 414 21,970 142,278 117,407

2,211,811 1,724,071 15,311 36,228 318,794 117,407

-1,532,105 -1,044,365 -15,311 -36,228 -318,794 -117,407

-686,335 -3,616,298 -1,589,019 -65,903 1,103,883 3,481,002

-3,616,298 -5,205,317 -5,271,220 -4,167,337 -686,335

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 175
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 17 (Bank)

1. Eksposur Aset di Neraca kecuali eksposur sekuritisasi

31 Desember 2016
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih
(1) (2) (3)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 18,317,615
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2,938,706
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -
4. Tagihan Kepada Bank 6,509,747
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 995,507
6. Kredit Beragun Properti Komersial 543,112
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 15,513,262
9. Tagihan Kepada Korporasi 11,581,076
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 7,265,357
11. Aset Lainnya 444,675
TOTAL 64,214,449

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif kecuali eksposur sekuritisasi.

31 Desember 2016
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih
(1) (2) (3)
1. Tagihan Kepada Pemerintah -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -
4. Tagihan kepada Bank 65,301
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal -
6. Kredit Beragun Properti Komersial -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 71,202
9. Tagihan Kepada Korporasi 355,871
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo -
TOTAL 492,375

176 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(4) (5) (3) (4) (5)
- - 10,145,620 - -
1,469,353 745,191 3,076,177 1,537,639 425,407
- - - - -
1,706,472 1,705,972 3,042,691 696,913 696,413
348,427 347,700 793,957 277,885 277,464
543,112 543,112 211,383 211,382 211,375
52,696 52,696 84,879 42,440 42,440
11,634,947 11,533,855 18,039,075 13,529,306 13,409,395
11,319,923 11,269,009 11,553,855 11,438,144 11,353,327
643,772 642,872 587,781 858,266 858,158
0 6,289,695 7,364,341 0 6,286,653
27,718,702 33,130,101 54,899,759 28,591,975 33,560,632

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(4) (5) (3) (4) (5)
- - - - -
- - - - -
- - - - -
13,060 13,060 67,216 13,443 13,363
- - - - -
- - - - -
- - - - -
53,402 12,593 81,029 60,772 10,285
355,871 255,592 402,311 402,311 318,559
- - - - -
422,333 281,245 550,556 476,526 342,207

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 177
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 17 (Bank)

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

31 Desember 2016
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih
(1) (2) (3)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 648,406
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -
4. Tagihan kepada Bank 48,199
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel -
6. Tagihan Kepada Korporasi 9,906
TOTAL 706,511

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)

31 Desember 2016
No Jenis Transaksi Nilai Eksposur

(1) (2) (3)


1. Delivery versus payment -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) -
2. Non-delivery versus payment -
TOTAL -

178 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(4) (5) (3) (4) (5)
- - 414,638 - -
- - - - -
- - - - -
9,640 9,640 40,416 8,083 8,083
- - - - -
9,906 9,906 3,989 3,989 3,989
19,546 19,546 459,043 12,072 12,072

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Faktor Pengurang ATMR Setelah MRK Nilai Eksposur Faktor Pengurang ATMR Setelah MRK
Modal Modal
(4) (5) (3) (4) (5)
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - - - -

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 179
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 17 (Bank)

5. Eksposur Sekuritisasi

No Jenis Transaksi

(1) (2)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan
5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan
7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-
prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
TOTAL

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha
berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada)

No Jenis Transaksi

(1) (2)
1. Total Eksposur

7. Total Pengukuran Risiko Kredit


(dalam jutaan rupiah)

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT


TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

180 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2016 31 Desember 2015
Faktor Pengurang ATMR Faktor Pengurang ATMR
Modal Modal
(3) (4) (3) (4)
- - - -
- - - -
- -
- - - -
- - - -
- - - -
- -

- - - -

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2016 31 Desember 2015
Faktor Pengurang ATMR Faktor Pengurang ATMR
Modal Modal
(3) (4) (3) (4)
- - - -

31 Desember 2016 31 Desember 2015


(A) 33,430,892 (A) 33,914,911
(B) 0 (B) 0

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 181
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 17 (Konsolidasi)

1. Eksposur Aset di Neraca kecuali eksposur sekuritisasi

31 Desember 2016
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih
(1) (2) (3)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 18,317,615
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2,938,706
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -
4. Tagihan Kepada Bank 6,524,357
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 995,507
6. Kredit Beragun Properti Komersial 543,112
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 105,392
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 15,513,262
9. Tagihan Kepada Korporasi 11,581,076
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 444,675
11. Aset Lainnya 7,265,357
TOTAL 64,229,059

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif kecuali eksposur sekuritisasi.

31 Desember 2016
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih
(1) (2) (3)
1. Tagihan Kepada Pemerintah -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -
4. Tagihan kepada Bank 65,301
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal -
6. Kredit Beragun Properti Komersial -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 71,202
9. Tagihan Kepada Korporasi 355,871
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo -
TOTAL 492,375

182 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(4) (5) (3) (4) (5)
- - 10,145,620 - -
1,469,353 745,191 3,076,177 1,537,639 425,407
- - - - -
1,709,394 1,708,894 9,457,547 1,979,884 1,979,384
348,427 347,700 793,957 277,885 277,464
543,112 543,112 211,383 211,382 211,375
52,696 52,696 84,879 42,440 42,440
11,634,947 11,533,855 18,039,075 13,529,306 13,409,395
11,319,923 11,269,009 11,553,855 11,438,144 11,353,327
643,772 642,872 587,781 858,266 858,158
6,289,695 7,364,341 6,286,653
27,721,624 33,133,023 61,314,615 29,874,946 34,843,603

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(4) (5) (3) (4) (5)
- - - - -
- - - - -
- - - - -
13,060 13,060 67,216 13,443 13,363
- - - - -
- - - - -
- - - - -
53,402 12,593 81,029 60,772 10,285
355,871 255,592 402,311 402,311 318,559
- - - - -
422,333 281,245 550,556 476,526 342,207

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 183
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 17 (Konsolidasi)

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

31 Desember 2016
No Kategori Portofolio Tagihan Bersih
(1) (2) (3)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 648,406
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional -
4. Tagihan kepada Bank 48,199
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel -
6. Tagihan Kepada Korporasi 9,906
TOTAL 706,511

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)

31 Desember 2016
No Jenis Transaksi Nilai Eksposur

(1) (2) (3)


1. Delivery versus payment -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) -
2. Non-delivery versus payment -
TOTAL -

184 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
(4) (5) (3) (4) (5)
- - 414,638 - -
- - - - -
- - - - -
9,640 9,640 40,416 8,083 8,083
- - - - -
9,906 9,906 3,989 3,989 3,989
19,546 19,546 459,043 12,072 12,072

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2015
Faktor Pengurang ATMR Setelah MRK Nilai Eksposur Faktor Pengurang ATMR Setelah MRK
Modal Modal
(4) (5) (3) (4) (5)
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - - - -

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 185
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

MANAJEMEN RISIKO

Lampiran 17 (Konsolidasi)

5. Eksposur Sekuritisasi

No Jenis Transaksi

(1) (2)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan
5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan
7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-
prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
TOTAL

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha
berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada)

No Jenis Transaksi

(1) (2)
1. Total Eksposur

7. Total Pengukuran Risiko Kredit

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT


TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

186 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

MANAJEMEN RISIKO

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2016 31 Desember 2015
Faktor Pengurang ATMR Faktor Pengurang ATMR
Modal Modal
(3) (4) (3) (4)
- - - -
- - - -
- -
- - - -
- - - -
- - - -
- -

- - - -

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2016 31 Desember 2015
Faktor Pengurang ATMR Faktor Pengurang ATMR
Modal Modal
(3) (4) (3) (4)
- - - -

(dalam jutaan rupiah)


31 Desember 2016 31 Desember 2015
(A) 33,433,814 (A) 35,197,882
(B) 0 (B) 0

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 187
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

SUMBER DAYA
manusia

“Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting


dan sebagai kunci dalam pertumbuhan dan perwujudan
Visi Perusahaan. Pada tahun 2016, Bank Mega terus
melaksanakan implementasi sistem manajemen SDM yang
terintegrasi dimulai dari tahap perencanaan, mendapatkan
pegawai yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan yang
ada serta konsisten melakukan pengembangan kompetensi
pegawai melalui pendidikan, pengembangan, pelatihan serta
penyempurnaan sistem dan proses kerja”

188 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Persaingan bisnis di industri perbankan semakin ketat Pada 2016, dari tabel komposisi pegawai berdasarkan
ditengah kondisi yang penuh tantangan saat ini. Untuk tingkat usia bisa dilihat bahwa pegawai usia produktif
menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif, mendominasi total pegawai. Hal itu tercermin dari
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas besarnya porsi pegawai di usia produktif, yakni di
dan memiliki kompetensi yang baik sehingga mampu kelompok usia 25-29 tahun dan 30-34 tahun. Porsi
menghadapi dan memenangkan persaingan. pegawai dengan usia 25-29 tahun mencapai 26,22%
dari total pegawai. Sementara pegawai dengan usia 30-
Bank menilai, sumber daya manusia memegang 34 tahun porsinya mencapai 27,44% dari total pegawai.
peranan penting dalam mendorong kinerja Bank Mega. Jumlah pegawai yang bersuia diatas 60 tahun porsinya
Selain itu, Bank menganggap bahwa sumber daya hanya mencapai 0,04%, sedangkan pegawai usia 55-
manusia merupakan kunci dalam pertumbuhan dan 59 tahun porsinya mencapai 0,23% dari total pegawai.
perwujudan visi perusahaan.
Komposisi pegawai berdasarkan tingkat
Pada 2016, Bank terus melaksanakan implementasi usia
sistem manajemen sumber daya manusia yang No. Usia 2016 2015
terintegrasi, mulai dari tahap perencanaan, sampai 1 20-24 tahun 1.012 648
dengan mendapatkan pegawai yang berkualitas 2 25-29 tahun 2.356 2.393
untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Disamping itu, 3 30-34 tahun 2.466 2.593
Bank tetap menjaga konsistensi dalam melakukan 4 35-39 tahun 1.523 1.445
pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan, 5 40-44 tahun 845 849
pengembangan, pelatihan serta penyempurnaan system 5 45-49 tahun 528 511
dan proses kerja. 6 50-54 tahun 231 203
7 55-59 tahun 21 13
KOMPOSISI PEGAWAI 8 > 60 tahun 4 3
Sampai dengan 31 Desember 2016, Bank memiliki Jumlah 8.986 8.658
8.986 pegawai yang tersebar di seluruh unit kerja
di kantor pusat, regional, dan cabang. Dari jumlah Dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi
tersebut, porsi pegawai pria mencapai 50,82% dari pegawai dari lulusan strata satu adalah yang terbanyak
total pegawai, sementara pegawai wanita mencapai jumlahnya, atau mencapai 72,48% dari jumlah pegawai.
49,18% dari total pegawai. Adapun komposisi pegawai Pegawai dengan level madya, atau diploma juga cukup
Bank Mega berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat banyak. Untuk diploma tiga porsinya mencapai 18,04%
pada tabel dibawah ini. dari jumlah pegawai. Pada 2016, Bank Mega tidak
memiliki pegawai dengan lulusan SD.
Komposisi pegawai berdasarkan jenis
kelamin
No. Jenis Kelamin                       2016 2015
1 Pria 4.567 4.578
2 Wanita 4.419 4.080
Jumlah 8.986 8.658

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 189
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

SUMBER DAYA MANUSIA

Komposisi pegawai berdasarkan STRATEGI PENGEMBANGAN SDM


tingkat pendidikan Pada 2016, strategi pengembangan SDM Bank
diarahkan untuk memperkuat infrastruktur, proses
Tingkat
No. 2016 2015 dan kompetensi yang dapat meningkatkan kualitas
Pendidikan
SDM. Strategi pengembangan SDM difokuskan pada
1 SD - -
beberapa elemen yaitu peningkatan efektifitas dan
2 SMP 2 1
efisiensi organisasi agar lebih optimal mendukung
3 SMU 588 587
rencana bisnis, rekrutmen SDM yang berkualitas dengan
4 D1-D2 69 66
kapasitas sesuai kebutuhan, dan penyempurnaan dan
5 D3 1.621 1607
pengembangan program-program SDM.
6 S1 6.513 6203
7 S2 193 193
Program penyempurnaan dan pengembangan program
8 S3 - 1
SDM yang dijalankan Bank diantaranya adalah
Jumlah 8.986 8.658
pengelolaan kinerja, karir, talent, pengembangan
pegawai, remunerasi, pengembangan sistem informasi
Pada 2016, sebanyak 46,76% dari jumlah pegawai Bank
SDM untuk mendukung implementasi seluruh
merupakan pegawai administratif. Untuk level tertinggi,
program SDM, serta perencanaan penerapan budaya
yakni vice president, jumlahnya hanya mencapai 243
perusahaan.
orang atau 2,70% dari total pegawai.

PEMENUHAN PEGAWAI
Komposisi pegawai berdasarkan
Dalam rangka mengatasi persaingan yang semakin
pangkat
ketat dan upaya Bank dalam mengikuti perkembangan
bisnis yang bertumbuh pesat, Bank senantiasa
memastikan bahwa kebutuhan SDM di setiap Unit
Jumlah Pegawai Kerja dapat terpenuhi dengan tetap mengutamakan
No. Pangkat
kualitas dan potensi SDM. Proses pemenuhan pegawai
2016 2015 pada 2016 dilakukan melalui pemenuhan dari eksternal
maupun internal perusahaan. Proses tersebut ditujukan
1 Administration 4.202 3.902
untuk pemenuhan pada fungsi bisnis sesuai klasifikasi
2 Officer 3.524 3.554
kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu upaya
3 Manager 1.017 977
organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan
4 Vice President 243 225
organisasi baik di Kantor Pusat, Regional maupun
Jumlah 8.986 8.658
Cabang.

190 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

SUMBER DAYA MANUSIA

Strategi rekrutmen untuk mendapatkan potensi terbaik Rekrutmen berdasarkan lokasi


dilakukan dengan memperkuat proses seleksi secara Jumlah Jumlah
efektif dalam pelaksanaan proses rekrutmen dan No Lokasi Posisi Orang % Orang
memperluas sourcing channel. Bank secara intensif
2016 2015
terus mengembangkan sumber – sumber sourcing
1 Kantor Pusat 883 28 806
melalui berbagai sumber seperti job fair di lokasi – lokasi
Regional & 1.211
strategis, campus hiring di perguruan tinggi terkemuka, 2 2.260 72
Cabang
walk in interview, media sosial, pemasangan iklan,
Total 3.143 100% 2.017
web-based sourcing dan referral seperti Employee
Referral Program dan Internal Job Posting. Efektivitas
Dalam strategi rekrutmen, pada 2016 Bank Mega
program sourcing referral dan Internal Job Posting
mengadakan program pengembangan bagi fresh
terus ditingkatkan khususnya untuk pemenuhan Critical
graduate. Program ini diyakini sebagai salah satu
Position. Selain itu Bank juga mengaktifkan proses
sumber sourcing yang efektif dalam mendapatkan
hiring untuk fresh graduate melalui program – program
kandidat berpotensi dari berbagai Universitas
pengembangan yang dirancang untuk pemenuhan
terkemuka. Selama 2016, program ini jumlahnya terus
posisi/ fungsi tertentu yang bersifat generalis atau
mengalami peningkatan.
spesialis.

Adanya peningkatan jumlah program pengembangan


Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terus
dari tahun sebelumnya dilakukan sejalan dengan
berkembang, Bank melakukan penambahan pegawai.
pertumbuhan bisnis serta peningkatan kebutuhan
Sepanjang 2016, Bank telah melakukan rekrutmen
dalam pemenuhan posisi pada fungsi Bisnis dan
sebesar 3.143 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak
Support, khususnya di Regional dan Cabang. Program
72% dri total pegawai adalah untuk pemenuhan
Pengembangan untuk pemenuhan fungsi Bisnis
pegawai di Regional dan Cabang. Seperti pada tahun
meliputi Credit Card Sales Training Program (CCSTP),
sebelumnya, sebagian besar pemenuhan pegawai
Relationship Management Development Program
untuk mengisi posisi – posisi bisnis di Regional dan
(RMDP), Retail Funding Officer Academy (RFOA),
Cabang sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada
pemenuhan posisi pada fungsi Support yang meliputi
juga dilakukan pada 2016.
Customer Service Training Program (CSTP) dan Teller
Training Program (TTP), dan untuk mencetak kandidat
pemimpin di seluruh fungsi dalam Bank diselenggarakan
Mega Management Development Program (MMDP)
yang terus dijalankan secara berkesinambungan setiap
tahunnya.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 191
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

SUMBER DAYA MANUSIA

Total rekrutmen untuk program


pengembangan
Jumlah
No Jenis Program Batch %
Peserta
1 Mega Management Development Program (MMDP) 1 Batch 21 5,77
2 Credit Card Sales Training Program (CCSTP) 3 Batch 69 18,96
3 Relationship Management Development Program (RMDP) 1 Batch 21 5,77
4 Retail Funding Officer Academy (RFOA) 2 Batch 52 14,28
5 Customer Service Training Program (CSTP) 3 Batch 80 21,98
6 Teller Training Program (TTP) 5 Batch 121 33,24
Total 364 100.0

PENGEMBANGAN KARIR Penyempurnaan organisasi pada 2016 dilakukan untuk


Program pengembangan karir pegawai merupakan meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi
salah satu cara untuk mendorong peningkatan kinerja tuntutan bisnis dan kondisi persaingan perbankan yang
karyawan dan mempertahankan karyawan berkualitas. semakin ketat. Salah satu penyempurnaan organisasi
Bank menilai, karir pegawai merupakan salah satu yang dilakukan adalah pada model organisasi di
prioritas yang menjadi perhatian untuk memenuhi network dengan satu kepemimpinan untuk seluruh
kebutuhan Critical Position dan posisi manajerial segmen bisnis untuk memaksimalkan kinerja bisnis
lainnya dalam internal organisasi. Sesuai dengan career yang ada
pathing yang terus disempurnakan, pengembangan
karir pegawai dilakukan melalui proses asesmen atas PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN DAN
kompetensi yang sudah ditentukan untuk setiap posisi PELATIHAN
yang dituju. Pengelolaan karir pegawai merupakan Untuk meningkatkan kompetensi pegawai Bank
program terbuka bagi pegawai yang berkualitas. Mega mengadakan sejumlah program pendidikan,
Jenjang karir yang diberikan dapat bersifat vertical atau pengembangan dan pelatihan, baik secara internal
horizontal di dalam satu fungsi/job family yang sama, maupun eksternal. Pendidikan, pengembangan dan
atau secara cross function untuk menambah wawasan, pelatihan pegawai merupakan usaha yang dilakukan
kompetensi dan pengembangan potensi. secara berkesinambungan untuk membentuk manusia
yang berkualitas dengan memiliki keterampilan,
PENGEMBANGAN ORGANISASI kemampuan kerja dan loyalitas kerja yang baik di
Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, perlu seluruh fungsi bisnis dan support kepada Bank.
diupayakan untuk mendapatkan organisasi yang
efisien dan efektif secara berkesinambungan dengan Selama tahun 2016, Bank telah melaksanakan 1.296
melakukan review efektivitas organisasi. Hal ini program yang diikuti oleh 31.574 peserta. Beberapa
merupakan landasan bagi seluruh perangkat organisasi, program pendidikan, pengembangan dan pelatihan
sistem kerja serta aspek SDM yang terkait. yang dilaksanakan Bank antara lain melalui Program
In-House berupa program pendidikan, pengembangan
dan pelatihan yang berkualitas serta Program Off-

192 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

SUMBER DAYA MANUSIA

House yang tepat sesuai kebutuhan.


Total Program In-house dan Off-house
No Jenis Program Batch % Jumlah Peserta %

1 In-House 1,095 84,49% 31,198 98,81%

2 Off-House 201 15,51% 376 1,19%

Total 1,296 100,0% 31,574 100,0%

Dari seluruh program pendidikan, pengembangan dan pelatihan yang diselenggarakan Bank, sebanyak 84,49% adalah
program-program yang dilaksanakan secara internal (In-House) dengan melibatkan instruktur/fasilitator internal serta
konsultan dan instruktur/fasilitator eksternal yang kompeten di bidangnya. Hal ini menunjukan komitmen Bank dalam
menyediakan program-program yang dibutuhkan pegawai secara konsisten terutama dipenuhi melalui perencanaan,
desain dan implementasi program secara terintegrasi.

Total Program dan Peserta Pendidikan, Pengembangan dan Pelatihan


Jenis Program Batch Peserta
In House 1.095 31.198
Reguler Training 429 10.451
Sertifikasi Manajemen Risiko 48 1.011
Sertifikasi Bancassurance Waperd 4 48
Branch Management Training Program (BMTP) 13 338
Teller Training Program (TTP) 8 199
Pelatihan
Customer Service Training Program (CSTP) 3 80
Credit Card Sales Training Program (CCSTP) 3 68
Relationship Manager Training Program (RMTP) 1 29
Credit Relationship Manager Training (CRMTP) 2 53
SME Collection and Remedial Training Program (SMTP) 1 32
Operation Supervisor Development Program (OSDP) 8 221
Mega Management Development Program (MMDP) 1 23
Pengembangan
Retail Funding Officer Academy (RFOA) 2 52
Relationship Manager Development Program (RMDP) 1 21
On The Job Training (OJT) 24 24
Workshop 27 604
Sosialisasi 235 9.809
Corporate Outbond (COT) 285 8.135
Off House 201 376
Total 1.296 31.574

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 193
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

SUMBER DAYA MANUSIA

Pada program pengembangan dan pelatihan 2016, Governance. Selanjutnya materi e-Learning akan terus
terdapat sejumlah program baru yang digagas Bank. dikembangkan untuk materi – materi lainnya.
Hal itu dilakukan dalam rangka menyesuaikan program Pengembangan e-Learning juga akan dilakukan
dengan kebutuhan pengembangan bisnis Bank. didalam fungsinya sebagai pre-requisite sebelum
Program baru tersebut diantaranya adalah, Credit mengikuti pelatihan in-class training, di mana hanya
Card Sales Training Program (CCSTP), SME Collection peserta yang memenuhi tingkatan hasil yang ditetapkan
and Remedial Training Program (SMTP), Branch yang dapat menjadi peserta pelatihan in-class dengan
Management Training Program (BMTP). tujuan untuk dapat memaksimalkan kualitas pelatihan
yang dijalankan.
Untuk mendukung kebutuhan organisasi di cabang,
pada 2016, Bank kembali menyelenggarakan Teller PENGEMBANGAN SISTEM SDM
Training Program (TTP). Program-program ini diadakan
untuk melengkapi kebutuhan bisnis dan support serta Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, sistem dan
meningkatkan kompetensi teknis dan non-teknis dari proses yang lebih efektif, Bank secara terus menerus
peserta. mengembangkan Human Resource Information
System (HRIS) dengan sistem, prosedur dan teknologi
Program lainnya adalah berkaitan dengan peningkatan yang terpadu dan sistematis yang dapat memenuhi
kemampuan kepemimpinan dan coaching bagi para kebutuhan Bisnis. Pengembangan Sistem SDM pada
Pemimpin Unit Kerja, serta peningkatan kompetensi 2016 menitik beratkan pada program pengembangan
para pegawai, khususnya dari fungsi bisnis. Hal pegawai dan penyempurnaan otomasi proses SDM
ini menunjukan perhatian perusahaan terhadap yang ada. Pengembangan pegawai difokuskan pada
peningkatan kualitas kepemimpinan dan kompetensi penyempurnaan dan pengembanganan e-Learning
para pegawai di fungsi bisnis maupun support. yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan support
di Bank.
Pelaksanaan Program Pengembangan dan Pelatihan
lainnya tetap dilanjutkan termasuk program-program Selain itu, Bank tetap mengembangkan sarana berbasis
sertifikasi, workshop, dan On-the-Job Training (OJT) web sebagai media informasi dan komunikasi antara
serta sosialisasi untuk meningkatan pengetahuan, Human Capital ke pegawai. Hal itu dilakukan untuk
keterampilan dan sikap untuk pegawai yang ada. memberikan informasi yang komprehensif kepada
seluruh pegawai. Selain itu Bank juga melakukan
Selain program-program reguler, Bank juga mengadakan penyempurnaan otomasi proses SDM antara lain
program virtual trainning. Bentuk Virtual Training yang pada sistem Employee Database, Performance
dilaksanakan oleh Bank adalah e-Learning. Selama Management, Manpower Planning, e-Recruitment
2016, telah diselenggarakan 8 materi e-Learning System, dan lain-lain. Proses penyempurnaan sistem
dengan total kepesertaan e-Learning lebih dari 20.000 ini akan terus berlanjut untuk mengarah pada sistem
peserta dan Tes Online untuk berbagai bidang dengan SDM yang terintegrasi dengan data yang terpadu
total kepesertaan lebih dari 4.000 peserta. Materi-materi sehingga mendukung seluruh aktivitas SDM yang
untuk e-Learning tersebut adalah Mega Internet, Data berjalan. Persiapan Penerapan sistem SDM yang
Nasabah, Handling Complaint, Tabungan, APU PPT, terintegrasi mulai dilakukan dan diharapkan akan dapat
Induction, Grooming & Greetings, dan Good Corporate diimplementasikan di tahun berikutnya.

194 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

SUMBER DAYA MANUSIA

Mega Club kerohanian. Seluruh kegiatan ini bertujuan agar dapat


terjaga keseimbangan antara pekerjaan dan aktivitas
Mega Club merupakan organisasi informal karyawan di luar pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan
Bank Mega yang yang merupakan wadah aktivitas produktivitas dan semangat kerja karyawan.
karyawan Bank guna memenuhi kebutuhan akan sarana
berkreasi, inovasi dan prestasi dalam kegiatan yang Kegiatan Mega Club beragam dari aktivitas olahraga,
berkaitan dengan internalisasi budaya perusahaan. keagamaan dan kesenian. Mega Club di koordinasikan
Karyawan Bank dapat menyalurkan hobi, aspirasi, dan oleh Kantor Pusat dan kepengurusannya dibentuk di
kreativitas dalam bidang olah raga, kesenian, sosial, dan semua wilayah dimana jenis kegiatannya disesuaikan
dengan kebutuhan di wilayah setempat.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 195
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TEKNOLOGI
INFORMASI

Penerapan sistem teknologi informasi di Bank Mega tidak hanya


untuk mendukung bisnis Bank Mega, tetapi juga untuk meningkatkan
efisiensi operasional Bank Mega. Untuk meningkatkan efisiensi
proses, Bank menerapkan sistem electronic document (e-form,
characters recognation, workflow & approval process). Penerapan
solusi electronic document ini, dapat mempercepat proses dokumen
berjalan dan memudahkan dalam memonitor status dari suatu
dokumen yang memerlukan verifikasi/approval dari berbagai unit
kerja terkait.

196 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TEKNOLOGI INFORMASI

Bank secara rutin dan berkesinambungan terus cadangan dan juga memiliki kapasitas bandwidth
melakukan pengembangan sistem teknologi informasi. yang lebih baik untuk menunjang kegiatan operasional
Hal ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis sehari-hari di cabang.
dan meningkatkan layanan kepada nasabah serta
memberikan solusi yang tepat, handal dan terpercaya Dalam rangka pengembangan sistem teknologi
baik untuk nasabah maupun perusahaan. informasi, Bank meningkatkan keamanan pada
transaksi e-commerce dengan menerapkan 3D Secure
Beberapa aspek yang terus dikembangkan diantaranya (3DS) dalam bertransaksi menggunakan Kartu Kredit
terkait infrastruktur, yakni jaringan, system security, Visa dan Master Card Bank Mega. Hal ini diharapkan
hardware. Untuk sistem aplikasi, Bank sudah banyak dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada
melakukan berbagai pengembangan dan peremajaan nasabah dalam melakukan transaksi e-commerce.
agar seluruh sistem pendukung di Teknologi Informasi Untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi
berjalan dengan baik. e-commerce, ke depannya Bank akan menambahkan
program anti-fraud system guna pencegahan transaksi
Dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi, yang terindikasi fraud.
Bank menerapkan teknologi Hyper-Convergence yang
lebih efisien dan reliable untuk server konsolidasi. Bank Penerapan sistem teknologi informasi yang dilakukan
juga telah memiliki DRC (Data Recovery Centre). DRC Bank tidak hanya untuk mendukung bisnis Bank, tetapi
tersebut telah di uji cobakan selama 1 minggu untuk juga untuk meningkatkan efisiensi operasional Bank.
men-support kegiatan operasional Bank. Disamping itu untuk meningkatkan efisiensi proses, Bank menerapkan
penyediaan jaringan data yang lebih handal terhadap sistem electronic document (e-form, characters
cabang-cabang, agar dapat memberikan layanan recognation, workflow & approval process). Penerapan
kepada nasabah dan mendukung tumbuhnya volume solusi electronic document ini, dapat mempercepat
transaksi. Pengadaan jaringan cadangan (backup link) proses dokumen berjalan dan memudahkan dalam
di cabang-cabang disesuaikan dengan pertumbuhan memonitor status dari suatu dokumen yang memerlukan
transaksi di masing-masing cabang. Ke depannya, verifikasi/approval berbagai unit kerja terkait.
seluruh cabang akan memiliki seluruh jaringan

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 197
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TEKNOLOGI INFORMASI

Sebagai upaya meningkatkan layanan, Bank terus


mengembangkan fitur dan produk baru untuk
kemudahan nasabah. Pada 2016, Bank melakukan
pengembangan dan penambahan fitur-fitur baru
yang ada didalam electronic channel. Hal ini untuk
memberikan kenyaman kepada nasabah dalam Strategi 2017
melakukan transaksi. Selain penambahan dan Pengembangan sistem teknologi informasi akan
pengembangan fitur, telah dilakukan juga pembaharuan terus dilakukan secara berkesinambungan,
look and feel dari e-channel tersebut. sejalan dengan perkembangan teknologi dan
kebutuhan Bank dalam melayani nasabah.
Bank menyadari bahwa keamanan dan kenyamanan Beberapa kegiatan yang akan dilakukan
dalam bertransaksi adalah hal penting untuk nasabah. oleh teknologi informasi pada 2017 adalah
Karenanya, Bank terus mengembangkan sistem melanjutkan pembaruan dari beberapa sistem
yang mendukung keamanan dalam bertransaksi. guna meningkatkan pelayanan terhadap
Penerapan keamanan dalam fasilitas yang diberikan nasabah. Pengembangan dan pembaruan
Bank kepada nasabah adalah sistem kemanan dengan dilakukan diantaranya untuk cabang, beberapa
menggunakan Token, One Time Password (OTP), sistem yang terkait dengan pemenuhan
serta ID-Password dalam bertansaksi menggunakan kebutuhan regulatori dan juga penerapan
electronic channel. Untuk bertransaksi di e-commerce efisiensi proses. Bank juga tengah, melakukan
Bank telah menerapkan 3D Secure baik untuk transaksi integrasi dengan layanan social-media untuk
menggunakan Kartu Kredit maupun Kartu Debit. Hal sarana nasabah dalam mendapatkan layanan
ini tentunya menambah keamanan nasabah dalam serta pengembangan infrastruktur TI agar
bertransaksi. dapat meningkatkan high availability dan
high reliability agar layanan perbankan yang
Untuk mendukung program cashless society, Bank diberikan Bank tetap dapat diandalkan.
telah mendesain produk Mega Cash yang sudah dapat
digunakan dalam transportasi seperti Trans Jakarta,
commuter line di Kualanamu, parking di beberapa area
Jakarta serta Toll yang berada di Makassar

198 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUANOPERASIONAL
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016

OPERASIONAL
Satuan Kerja Operation merupakan partner strategis
dari satuan kerja Bisnis dalam memberikan layanan 4. Membangun kemitraan yang sehat dengan satuan
terbaik untuk para Nasabah Bank Mega. Peranan kerja Bisnis sehingga Operations dapat membantu
Operation adalah memastikan transaksi dilaksanakan meningkatkan layanan yang memuaskan kepada
secara akurat dan benar mengikuti peraturan serta Nasabah dengan tetap menjaga independensinya;
perundang-undangan yang sudah ditetapkan oleh
Regulator. 5. Mengembangkan dan mengimplementasikan ber­
bagai jenis pendidikan dan pelatihan khusus untuk
Guna mencapai kinerja yang unggul, Operations staf Operation di semua lini untuk memastikan
Bank Mega melaksanakan berbagai inisiatif dan pemahaman yang baku mengenai pelaksanaan
pengembangan internal, yaitu: transaksi, pengelolaan Risiko Operasional dan
penyelenggaraan kontrol;
1. Mengkinikan diri dengan perkembangan standard
best practices di dunia perbankan baik nasional 6. Memperkuat fungsi Internal Control sebagai first line
maupun internasional antara lain melalui kepesertaan of defense untuk memastikan adanya kecukupan
dalam working group yang dikoordinasi oleh Bank kontrol di satuan kerja Operations sehingga risk
Indonesia dan mengikutsertakan pegawai kunci events dapat diantisipasi dan dimitigasi sedini
dalam forum-forum pelatihan atau seminar yang mungkin;
berkelas;
7. Senantiasa mengkaji dan mengkinikan kebijakan,
2. Secara konsisten dan berkelanjutan prosedur dan proses guna memastikan kegiatan
menyempurnakan proses operasional untuk Operations memiliki pedoman yang baku, patuh
mencapai standar tinggi mengenai produktifitas, terhadap regulasi dan berjalan efektif;
efektifitas dan efisiensi demi mendukung layanan
yang terbaik untuk nasabah; 8. Bersinergi dengan satuan kerja Teknologi Informasi
dalam mengimplementasikan aplikasi-aplikasi
3. Mengembangkan koordinasi operasional yang yang membantu Operations melaksanakan
lebih baik antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang transaksi secara lebih cepat dan akurat yang pada
sehingga kegiatan pengawasan, eskalasi dan akhirnya akan mendukung service level yang tinggi
pembinaan dapat dilaksanakan secara lebih kepada Nasabah.
terstruktur dan persoalan yang timbul dapat
sesegera mungkin diselesaikan;

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 199
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

200 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Tata Kelola
Perusahaan

210 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 242 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related
211 Struktur Tata Kelola Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large
212 Dewan Komisaris Exposure)
214 Direksi 243 Kecukupan Transparansi
225 Komite-Komite Dewan Komisaris 243 Rencana Strategis Bank
234 Penerapan Fungsi Kepatuhan 244 Komitmen Integritas (Kode Etik Dan Budaya
236 Sistem Pengendalian Internal Perusahaan)
236 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 246 Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
237 Pelaksanaan Audit Internal 247 Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola PT Bank
239 Pelaksanaan Audit Eksternal Mega, Tbk Tahun 2016
240 Penanganan Benturan Kepentingan 248 Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka
240 Permasalahan Hukum Dan Upaya Penyelesaian 254 Sekretaris Perusahaan
oleh Bank 255 Keterbukaan Informasi
240 Sanksi Denda Dan Pelanggaran Terhadap Prinsip 256 Laporan Tahunan
Kehati-hatian 257 Siaran Pers Bank Mega 2016
241 Pelaksanaan Tata Kelola Remunerasi 259 Akses Informasi Dan Data Perusahaan

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 201
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PT BANK MEGA,Tbk TAHUN 2016

I. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Tahun Buku 2015 yang termasuk didalamnya
(RUPS) Neraca dan perhitungan Laba-Rugi yang telah
diaudit Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Suherman & Surya sebagaimana dalam Laporan
diselenggarakan pada tanggal 15 April 2016, dengan No.RPC-445/PSS/2016 tanggal 18 Maret 2016,
keputusan sebagai berikut : dan surat No.01646/PSS-AS/2016 tanggal 18
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi Maret 2016 tentang Surat Komentar Sehubungan
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan Tahun dengan audit atas Laporan Keuangan PT. Bank
Buku 2015, serta Laporan Pengawasan Dewan Mega (Bank) untuk tahun yang berakhir pada
Komisaris Bank Mega tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.
pada tanggal 31 Desember 2015. 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
2. Menerima dan mensahkan Laporan Keuangan jawab kepada para anggota Direksi dan Dewan

202 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang wewenang dan kekuasaan kepada Dewan
telah dijalankan selama tahun buku tahun 2015 Komisaris untuk dan atas nama Rapat menetapkan
sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing
dalam Laporan Keuangan tersebut. Direksi sampai dengan diputuskan lain dalam
4. Menetapkan seluruh Laba bersih Bank Mega RUPS Tahunan berikutnya, serta memberi kuasa
Tahun Buku 2015 disisihkan sebagai dana dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk
cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UU menetapkan tugas dan wewenang bagi masing-
No.40 tentang Perseroan Terbatas, akan dibagikan masing Direksi.
kepada pemegang saham sebagai dividen tunai
serta sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.
5. Laporan Rencana Kerja (Business Plan) Bank II. STRUKTUR TATA KELOLA
Mega Tahun 2016. (GOVERNANCE STRUCTURE)
6. Memberi wewenang dan kuasa kepada Dewan
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik 1. Jumlah, komposisi, kompetensi Dewan Komisaris
yang akan melakukan audit terhadap keuangan dan Direksi sangat memadai sesuai dengan
Bank Mega tahun buku 2016. kompleksitas usaha Bank Mega. Pengangkatan
7. Pengangkatan Dewan Komisaris dengan susunan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan
sebagai berikut : mempertimbangkan rekomendasi dari Komite
a Komisaris Utama Yungky Setiawan Remunerasi dan Nominasi.
Komisaris 2. Pembentukan Satuan Kerja Audit Internal, Satuan
b Achjadi Ranuwisastra Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen Risiko,
Independen
Komisaris Satuan Kerja Anti Money Laundering (AMLA),
c Lambock V. Nahattands Satuan Kerja Penerapan Strategi Anti Fraud.
Independen
d Komisaris Darmadi Sutanto Satuan Kerja-Satuan Kerja tersebut terpisah
dari Unit Kerja Operasional dan Unit Kerja Bisnis
8. Mengangkat anggota Direksi dengan susunan sehingga dapat melaksanakan fungsinya secara
sebagai berikut : independen dan didukung dengan sumber daya

a Direktur Utama Kostaman Thayib manusia yang memiliki kompetensi yang sesuai

Direktur dengan tugas dan tanggung jawabnya, memiliki


b Yuni Lastianto job description dan pedoman kerja sesuai dengan
Independen
struktur organisasi Bank.
c Direktur Madi Darmadi Lazuardi
3. Pembentukan Komite-Komite dibawah Dewan
d Direktur Indivara Erni
Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau
e Direktur Y.B. Hariantono
Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta
f Direktur Martin Mulwanto
Komite-Komite lainnya untuk membantu tugas
g Direktur Wiweko Probojakti
dan tanggungjawab Direksi.
h Direktur Lay Diza Larantie
4. Pengadaan & pengkinian kebijakan dan prosedur
disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa
9. Menetapkan budget honorarium bersih bagi
Keuangan/Bank Indonesia dan peraturan
seluruh anggota Dewan Komisaris, memberi
perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 203
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

dan prosedur tersebut di transparansikan kepada 5. Sistem informasi manajemen yang memadai yang
seluruh pegawai baik secara langsung melalui memudahkan Bank mendapatkan data yang akurat
sosialisasi maupun dengan cara mempublikasikan dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan
dalam media yang mudah diakses oleh seluruh dan/atau pelaporan kepada pihak yang ditentukan
pegawai. sesuai ketentuan.

III. DEWAN KOMISARIS

A. Jumlah, Komposisi, dan Pengangkatan Dewan Komisaris

Efektif Penunjukan
Nama Jabatan Tahun Berakhir
Persetujuan OJK RUPS

Yungky Setiawan Komisaris Utama 22 Oktober 2015 07 Mei 2015 2017

Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen 18 Mei 2004 07 Mei 2015 2017

Darmadi Sutanto Komisaris 9 Oktober 2015 07 Mei 2015 2017

Lambock V Nahattands Komisaris Independen 27 November 2015 07 Mei 2015 2017

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris serta persyaratan


penugasan dari ultimate shareholders.
jumlah Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan
3. Komisaris (Darmadi Sutanto) memiliki rangkap
yang berlaku.
jabatan pada 1 (satu) perusahaan bukan Lembaga
Keuangan pada group usaha CT Corp dan
B. Independensi dan rangkap
Komisaris Independen (Lambock V Nahattands)
Jabatan
memiliki rangkap jabatan pada 1 (satu) perusahaan
bukan Lembaga Keuangan.
1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, tidak
saling memiliki hubungan kepemilikan, hubungan
C. Pelaksanaan Tugas dan
kepengurusan, hubungan keuangan, dan hubungan
Tanggung Jawab Dewan
keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali.
Komisaris Tahun 2016
2. Komisaris Utama (Yungky Setiawan), memiliki rangkap
jabatan sebagai Komisaris Utama pada PT.Trans Retail
1. Melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi
Indonesia, PT.Metropolitan Retailmart dan PT.Trans
dalam menjalankan usaha Bank, mengevaluasi dan
Fashion Indonesia. Rangkap jabatan tersebut dalam
menyetujui rencana kerja dan anggaran tahunan.
rangka melaksanakan fungsi pengawasan pada
2. Menyetujui Kebijakan Manajemen Risiko serta
perusahaan dalam group usaha sebagaimana surat
memastikan penerapan manajemen risiko telah

204 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

memadai sesuai dengan Kebijakan Manajemen kerja audit intern Bank, auditor eksternal, hasil
Risiko dan Strategi Manajemen Risiko. pengawasan Bank Indonesia/Otoritas Jasa
3. Memutuskan permohonan atas usulan Direksi yang Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha 7. Melakukan evaluasi pelaksanaan Fungsi
yang melampaui kewenangan Direksi. Kepatuhan Bank paling kurang 2 (dua) kali dalam
4. Dewan Komisaris juga melakukan upaya pembinaan satu tahun dengan memberikan saran-saran dalam
dan pengembangan agar rencana bisnis Bank rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Fungsi
Mega dapat berjalan dengan memperhatikan Kepatuhan Bank kepada Direktur Utama dengan
prinsip kehati-hatian dan dilakukannya tata kelola tembusan kepada Direktur yang membawahkan
perusahaan yang baik. Fungsi Kepatuhan.
5. Memastikan Direksi telah melaksanakan prinsip 8. Menumbuhkan budaya kepatuhan dan budaya anti
kehati-hatian dalam kegiatan usaha Bank dan fraud pada seluruh jajaran organisasi
memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip 9. Disamping itu untuk pelaksanaan Tata Kelola
GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada Terintegrasi, Dewan Komisaris juga telah melakukan
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. pengawasan atas tugas dan tanggungjawab
6. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti Direksi dalam pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi.
temuan audit dan rekomendasi dari satuan
D. Pelaksanan Rapat Dewan
Komisaris tahun 2016

Kehadiran
Kehadiran pada Rapat Dekom dan
Nama Peserta Rapat pada Rapat Dekom
Direksi

Frekwensi % Frekwensi %

Yungky Setiawan 7 kali 100 40 91

Achjadi Ranuwisastra 7 kali 100 42 95

Darmadi Sutanto 7 kali 100 44 100

Lambock V Nahattands 7 kali 100 2 5

Total Rapat Setahun 7 kali 44 kali

E. Training yang diikuti Dewan Komisaris tahun 2016, adalah Refreshment


SMR : Seminar Economic Outlook 2017 : Facing Global Challenges For
Better Economic Growth in 2017 tanggal 9 Desember 2016, yang diikuti
oleh Yungky Setiawan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 205
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

F. Penilaian Kinerja Dewan dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab


Komisaris yang sesuai dengan peraturan regulator dan kebijakan
perusahaan.
Penilaian Dewan Komisaris dilakukan 1 (satu) tahun
sekali melalui Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Penilaian dimaksud ditetapkan dalam SK Dekom
secara kolegial. No.014/DEKOM/XII/16, tanggal 23 Desember 2016
tentang Penilaian Sendiri (Self Assessment) Dewan
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris Komisaris Dan Direksi, serta suksesi dalam proses \
dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan nominasi Direksi.

IV. DIREKSI

A. Jumlah, Komposisi, dan Pengangkatan Direksi

Efektif Penunjukan
Nama Jabatan Tahun Berakhir
Persetujuan OJK RUPS

Kostaman Thayib Direktur Utama 11 Juli 2013 07 Mei 2015 2019

Y.B. Hariantono Direktur Operations & IT 14 Oktober 2014 07 Mei 2015 2019
Direktur Treasury &
Martin Mulwanto 18 September 2014 07 Mei 2015 2019
International Banking
Direktur Compliance & HC
Yuni Lastianto 24 Agustus 2012 07 Mei 2015 2019
(Direktur Independen)
Indivara Erni Direktur Risk 18 September 2014 07 Mei 2015 2019

Madi Darmadi Lazuardi Direktur Credit 11 Juli 2013 07 Mei 2015 2019
Direktur Credit Card &
Wiweko Probojakti 15 September 2015 07 Mei 2015 2019
Personal Loan
Direktur Funding &
Lay Diza Larentie 22 Desember 2015 07 Mei 2015 2019
Network

Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota dan Nominasi, serta memperoleh persetujuan dari
Direksi sesuai dengan kegiatan usaha Bank, serta telah RUPS.
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, antara 4. Seluruh anggota Direksi memiliki pengalaman lebih
lain : dari 5 (lima) tahun di bidang operasional perbankan
1. Jumlah anggota Direksi lebih dari 3 (tiga) orang. sebagai pejabat eksekutif bank.
2. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. 5. Telah lulus Fit & Proper Test dan telah memperoleh
3. Penggantian dan/atau pengangkatan Direksi telah Surat Persetujuan dari Bank Indonesia dan/atau
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi Otoritas Jasa Keuangan.

206 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

B. Independensi dan Rangkap 4. Membentuk Satuan Kerja Audit Internal (IADT),


Jabatan Satuan Kerja Kepatuhan (CGCG), Satuan Kerja
Penerapan Strategi Anti Fraud (BKFR), Satuan
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan Kerja Anti Money Loundering (AMLA), Satuan
sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif Kerja Manajemen Risiko (SKMR), dan Komite
pada Bank, perusahaan dan atau lembaga lain Manajemen Risiko.
dan tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan 5. Menindaklanjuti hasil temuan Audit Internal,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan Audit Eksternal, dan hasil pengawasan Bank
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan pengawasan otoritas lain.
dengan Bank. 6. Melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap
prinsip kehati-hatian dan kepatuhan Bank.
C. Pelaksanaan Tugas dan 7. Membuat laporan tahunan dan dokumentasi
Tanggung Jawab Direksi keuangan secara transparan.
8. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham
jawabnya sesuai kewenangan yang diatur dalam melalui RUPS.
Anggaran Dasar Bank dan bertanggung jawab penuh 9. Tidak terdapat kuasa umum dari anggota Direksi
atas pelaksanaan kepengurusan Bank, antara lain : kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
1. Menetapkan tujuan dan strategi Bank untuk jangka tugas dan fungsi Direksi;
panjang, menengah, maupun tahunan. 10. Tidak ada anggota Direksi, baik secara sendiri
2. Menetapkan kebijakan pelaksanaan Good ataupun bersama, memiliki saham melebihi dari
Corporate Governance (GCG) dan mencanangkan 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor
Komitmen Integritas serta memastikan pada suatu Perusahaan lain.
pelaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap 11. Telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan dan sebagaimana terdapat pada Board Manual yang
jenjang organisasi. berisi tata tertib kerja termasuk etika kerja, waktu
3. Membuat kebijakan remunerasi dan kebijakan kerja dan rapat Direksi.
lainnya secara transparan. 12. Tidak menggunakan penasehat perorangan dan/
atau jasa professional sebagai konsultan.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 207
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

D. Pelaksanaan Rapat Direksi

Kehadiran
Nama Peserta Rapat Kehadiran pada Rapat Direksi dan Komisaris
pada Rapat Direksi

Frekwensi % Frekwensi %

Kostaman Thayib 41 85 40 91

Yuni Lastianto 41 85 39 89

Madi D Lazuardi 47 98 42 95

Indivara Erni 45 94 42 95

Martin Mulwanto 45 94 43 98

YB. Hariantono 45 94 42 95

Wiweko Probojakti 47 98 43 98

Lay Diza Larentie 45 94 40 91

Tati Hartawan* 14 29 14 32

Max Kembuan* 14 29 13 29

Total Rapat Setahun 48 kali 44 kali


Keterangan :
* Menjabat sebagai Direksi sampai dengan 15 April 2016

E. Training yang diikuti Direksi tahun 2016

No. Tingkat Pendidikan 2016

1. Visa Card Center Managers Annual Meeting dari tanggal 2 sd 3 Maret 2016 Lay Diza Larantie
2. International Management Seminar dari tanggal 31 Mei sd 3 Juni 2016 Indivara Erni
3. Refresment SMR - Credit Risk Management tanggal 20 Februari 2016 Madi Darmadi Lazuardi

4. ASEAN Cisco & Internet of Things Forum tanggal 26 Mei 2016 Wiweko Probojakti
IDC Financial Insight Asian Financial Services Congress 2016 dari tanggal 3 sampai dengan 4
5. Wiweko Probojakti
Maret 2016
6. Visa Asia Pacific Risk Executive Council Meeting & Security Summit tanggal 10 Mei 2016 Wiweko Probojakti
7. Panelis dalam Diskusi Panel CTI IT Infrastructure Summit tanggal 3 Maret 2016 YB Hariantono
8. ASEAN Cisco & Internet of Things Forum tanggal 26 Mei 2016 YB Hariantono

208 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

No. Tingkat Pendidikan 2016

9. Indonesia International Banking Convention, tanggal 27 July 2016 YB Hariantono


10. Fintech Innovation Summit 2016 (IDC Financial Insights) tanggal 13 Oktober 2016 YB Hariantono
Refreshment SMR - Laporan Dewan Komisaris : Tata Cara Penyusunan, Kajian Data,
11. Yuni Lastianto
Pemahaman Konten, dan Analisa Terbatas Konstruktif tanggal 24 sd 25 Februari 2016
12. Visa Asia Pacific Senior Client Council Meeting - Visa Sidney Australia. Maret 2016 Kostaman Thayib
13. Visa Executive Program - Visa Rio De Janeiro, Brazil. Agustus 2016 Kostaman Thayib
14. Banking 3.0: A Marketing Perspective tanggal 1 sd 2 Desember 2016. Kostaman Thayib
Refreshment SMR : Seminar Economic Outlook : Facing Global Challenges for Better
15. Kostaman Thayib
Economic Growth in 2017 tanggal 9 Desember 2016.
16. Training Analisis Lingkungan Hidup (TAL) 2016 tanggal 6 sd 9 September 2016. Madi Darmadi Lazuardi
Refreshment SMR : Workshop Bank Treasury Financial Product & Risk Management
17. Martin Mulwanto
Development tanggal 20 Juni 2016.
18. Workshop Financial Markets tanggal 3 Desember 2016. Martin Mulwanto
19. Visa South East Asia Client Forum 2016 tanggal 7 sd 8 September 2016. Wiweko Probojakti
Optimalisasi Friendly Service Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan tanggal 15 sd 16 September
20. Wiweko Probojakti
2016
21. Visa Indonesia Annual Members Meeting Oktober 2016. Wiweko Probojakti
22. Seminar CRS (Common Reporting Standard), Pada Tanggal 30 Agustus 2016 Yuni Lastianto
Indonesia Banking Human Capital Conference : Persiapan SDM Perbankan Indonesia dalam
23. Yuni Lastianto
ASEAN Financial tanggal 13 Oktober 2016.
Konferensi “ENHANCING INVESTOR’S TRUST THROUGH GOOD CORPORATE GOVERNANCE”
24. Yuni Lastianto
Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD), Pada Tanggal 7 November 2016
Seminar Nasional Program Pensiun Karyawan : Strategi Baru Dalam Design & Pembiayaan
25. Yuni Lastianto
tanggal 30 November sd 1 Desember 2016.

F. Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian Direksi dilakukan 1 (satu) tahun sekali melalui kelangsungan bisnis dan tujuan jangka panjang
Penilaian Sendiri (Self-Assessment) secara kolegial. perusahaan. Proses suksesi Direksi dilakukan untuk
mendapatkan kandidat yang potensial menduduki
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Direksi dilakukan jabatan Direksi. Kandidat yang kompeten akan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan direkomendasikan ke dalam nominasi Direksi kepada
mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab yang Dewan Komisaris.
sesuai dengan peraturan regulator dan kebijakan
perusahaan. Penilaian dan program suksesi dimaksud ditetapkan
dalam SK Dekom No.014/DEKOM/XII/16, tanggal
Bank memiliki program suksesi sebagai upaya 23 Desember 2016 tentang Penilaian Sendiri (Self
mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di masa Assessment) Dewan Komisaris Dan Direksi, Serta
yang akan datang, yang bertujuan mempertahankan Suksesi Dalam Proses Nominasi Direksi.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 209
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

G. Komite pada Direksi Untuk 6) Mengevaluasi laporan Profil Risiko Triwulan


membantu pelaksanaan tugas dan Semesteran serta Laporan PTKB
dan tanggung jawab, Direksi sebelum disampaikan ke OJK sebagai
membentuk Komite – Komite laporan rutin.
sebagai berikut : 7) Mengevaluasi agar strategi bisnis Bank
berjalan dengan strategi risiko
1. Komite Manajemen Risiko 8) Memantau isu-isu yang cukup signifikan
melalui laporan yang disampaikan oleh
a. Wewenang dan tanggung jawab Komite sekretariat Komite Manajemen Risiko.
Manajemen Risiko adalah melakukan evaluasi
dan memberikan rekomendasi kepada Direksi b. Aktivitas Komite Manajemen Risiko Tahun
terkait Manajemen Risiko yang paling kurang 2016
meliputi: Komite Manajemen Risiko telah mengadakan
1) Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko rapat Komite untuk membahas pelaksanaan
serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko sebagai berikut :
Manajemen Risiko, tingkat Risiko yang 1) Pembahasan Penilaian Tingkat Kesehatan
diambil dan toleransi Risiko, kerangka Bank Posisi Desember 2015, dan posisi
Manajemen Risiko serta rencana Juni 2016.
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya 2) Pembahasan Profil Risiko PT Bank Mega,
kondisi tidak normal. Tbk posisi 31 Maret 2016, 30 September
2) Penyempurnaan proses Manajemen 2016
Risiko secara berkala maupun bersifat 3) Review Parameter Risk Limit Risiko
insidentil sebagai akibat dari suatu Operasional, Hukum, Kepatuhan,
perubahan kondisi eksternal dan internal Reputasi, Risiko Stratejik dan threshold
Bank yang mempengaruhi kecukupan pada Profil Risiko Kredit
permodalan, profil Risiko Bank, dan 4) Penentuan sektor limit, review limit sektor
efektifitas penerapan Manajemen Risiko ekonomi dan kelompok sektor ekonomi.
berdasarkan hasil evaluasi. 5) Pembahasan Management Action Trigger
3) Penetapan kebijakan dan/atau keputusan (MAT), Risk Control Self Assessment
bisnis yang menyimpang dari prosedur (RCSA), dan hasil Operational Risk Online
normal, seperti pelampauan ekspansi Test Periode Nov 2016
usaha yang signifikan dibandingkan 6) Massive Credit Limit Increase
dengan rencana bisnis Bank yang telah 7) Red Area Credit Card
ditetapkan sebelumnya, atau pengambilan 8) Proposal Perubahan Pengukuran Risiko
posisi/eksposur Risiko yang melampaui Hukum dan Profil Risiko Hukum
limit yang telah ditetapkan. 9) Proposal perubahan Limit Risk Tolerance
4) Menetapkan Risk Limit (Risk Appetite dan komposisi Surat Berharga, Volatilitas Bond
Risk Tolerance) dari setiap bidang risiko. IDR, dan Maturity Gap Profile
5) Menetapkan kebijakan yang harus diambil 10) Pembahasan Risk Limit Risiko Kredit,
berdasarkan hasil evaluasi

210 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

11) Pengajuan Risk Limit Transaksi Intra- 3. Komite Kebijakan Perkeditan


Group
12) Ketentuan range Limit & Scorecard BWMK a. Tugas dan tanggung jawab
(Kartu Kredit & Non Kartu Kredit) 1) Menyampaikan laporan tertulis secara
13) Operasional Risk Management Framework berkala kepada Direksi dengan tembusan
14) Kajian Risiko Operasional Letter of kepada Dewan Komisaris, mengenai :
Indemnity (LOI) • Hasil pengawasan atas
15) Analisis Industri Perbankan penerapan dan pelaksanaan
16) Arsitektur Kebijakan Perkreditan Kebijakan Perkreditan Bank.
• Hasil pemantauan dan evaluasi
2. Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) pelaksanaan ketentuan
perkreditan yang sudah
a. Tugas ALCO dijalankan.
ALCO membantu Direksi dalam melakukan 2) Memberikan saran mengenai langkah-
pembahasan dan pengambilan keputusan langkah perbaikan yang sebaiknya diambil
atas pengelolaan dan pengendalian Rencana untuk memitigasi risiko yang mungkin
Anggaran Belanja (RAB) Bank yang mencakup timbul atas implementasi suatu kebijakan
likuiditas, kualitas aset, rentabilitas penetapan kepada Direksi dengan tembusan kepada
pricing baik terhadap dana pihak ketiga Dewan Komisaris dalam laporan tertulis
maupun aset & liability treasury dan rasio-rasio yang dibuat secara berkala.
penilaian kesehatan bank. 3) Melakukan pertemuan rutin minimal 2 (dua)
bulan sekali. Hasil pertemuan rutin tersebut
b. Aktivitas Komite ALCO tahun 2016 dituangkan dalam bentuk Notulen Rapat
Komite ALCO telah mengadakan rapat dengan Komite Kebijakan Perkreditan.
pembahasan hal-hal sebagai berikut :
1) Economic Indicator, Interbank Market b. Aktivitas Komite Kebijakan Perkreditan
Update, Liquidity, Policy ALM Tahun 2016
2) Prediksi Keuangan & Suku Bunga Komite Kebijakan Perkreditan telah
3) Penetapan Rate BAK Funding, Suku mengadakan rapat Komite untuk membahas
Bunga Deposito dan Tabungan hal-hal sebagai berikut :
4) LCR (Liquidity Coverage Ratio)
5) Cost of Liquidity & Limited Money Market 1) Buku Pedoman/ Kebijakan dan/atau
Facility Prosedur Operasional :
6) Penetapan penurunan suku bunga antar • Penilaian Agunan
bisnis segmen (TP Rate) • Kredit Indirect Channel,
7) Market & Liquidity Risk • Kredit Korporasi Sindikasi dan
8) Penetapan Limit Maturity GAP Komersial
• Pengambilan Dokumen Agunan
terkait Pelunasan Kredit dan Kartu
Kredit

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 211
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

• Pengawasan Kredit, Kartu Kredit melalui Indirect


• BI Checking Channel dan Referensi
• Buku Pedoman Penurunan Nilai • Layanan Jasa Konsultansi dan
Kredit Asistensi antara Bank Mega
• Kartu Kredit, dengan Bank Mega Syariah
• Penggunaan Scoring Processing • Remapping SOP Penanganan
Kartu Kredit Kasus, Pencegahan, Maintenance
• Dokumentasi Arsip Kredit dan Monitoring Fraud &
• Mega Wholesale Card & Mega Authorization
Groserindo Card • Syarat Pengajuan dan Process
• Know Your Customer (KYC) untuk Flow Mobile Application Kartu
Layanan Instant Issuance Kartu Kredit.
Kredit Ketentuan Pelunasan • Penetapan Besaran Loan to Value
Dipercepat Fasilitas Kredit (LTV) Kredit Properti dan Kredit
• Pengendalian Internal pada Konsumsi beragun Properti Serta
Direktorat Kartu Kredit Minimum DP Kendaraan Bermotor.
• Penyusunan Interest Rate Risk In • Sistem Dokumentasi Administrasi
Banking Book (IRRBB) Kredit
• Mega Business Loan • Pelaksanaan Kegiatan SME Asset
• Pembentukan dan Tata Tertib Risk Recovery
Council Kartu Kredit • Ketentuan Masa Transisi Kredit
• Fasilitas Kredit Interbank untuk Segmen Usaha Kecil Menengah
Bank Counterparty (UKM)
• Ketentuan Provisi Kredit, Biaya • Pemasaran Produk Asuransi Mega
Administasi Kredit, Denda Rumah, Mega Kendaraan dan
Keterlambatan, Penalti Pelunasan Mega Kesehatan
Dipercepat, dan Tarif Transaksi • Penutupan Asuransi Sebagai Salah
Trade Finance & Services Satu Syarat Pemberian Fasilitas
• Produk Trade Finance (Produk Kredit Bank
Impor & Ekspor), Kebijakan (Revisi) • Produk Mall Outlet Financing
APU & PPT Kartu Kredit • Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
• Penyelamatan dan Penyelesaian Bank Mega di Cabang
Kredit Bermasalah • Pembuatan Memorandum
• Bank Garansi & Pembahasan Klaim Keputusan Kredit (MKK)
Bank Garansi
• Pengambilan Dana Tunai atas 2) Kewenangan dan/atau Persetujuan &
Penagihan dan Penyetoran penentuan Limit
Angsuran/ Tunggakan Debitur • Mekanisme Persetujuan Kredit
• Pencabutan kebijakan dan Wewenang Regional dan Kantor
Prosedur Operasional Aplikasi Pusat
• Kewenangan Regional Head di
Bidang Perkreditan

212 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

• Kewenangan Retail & Commercial 5. Komite Sumber Daya Manusia


Business (RECB) Head di Bidang
Perkreditan a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber
• Limit Pembiayaan Berdasarkan Daya Manusia
Sektor Ekonomi & Mekanisme 1) Mempelajari dan mendiskusikan
Pemantauan Sektor Ekonomi permasalahan dibidang Sumber Daya
• Segmentasi Kredit Bank Mega Manusia serta menetapkan arah dan
kebijakan di bidang Sumber daya Manusia
4. Komite Teknologi Informasi 2) Mendiskusikan dan menyusun Struktur
Tugas Komite Teknologi Informasi (KTI) Organisasi PT. Bank Mega, Tbk., termasuk
penetapan posisi/jabatan dalam organisasi
1) Merumuskan dan memutuskan kebijakan 3) Memutuskan dan mendiskusikan kebijakan-
jangka panjang dan jangka pendek dalam kebijakan remunerasi yang diberikan
hal perencanaan dan penerapan sistem kepada Pegawai
informasi teknologi yang akan diterapkan 4) Menetapkan penghargaan/sanksi dan
di Bank Mega. bentuk ataupun jumlah penghargaan/
2) Melakukan evaluasi dan menetapkan sanksi bagi Pegawai.
kebijakan, penyesuaian maupun b) Pelaksanaan Tugas/ Laporan Aktivitas Komite
penyempurnaan terhadap sistem Sumber Daya Manusia
informasi yang diterapkan. Secara umum pelaksanaan rapat Komite
3) Melakukan analisa terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) telah dilaksanakan
perkembangan dan perubahan system sesuai dengan ketentuan dan materi yang
informasi teknologi terutama dibidang dibahas keseluruhannya adalah terkait dengan
perbankan. kepegawaian yang ada di Bank Mega. Adapun
4) Memutuskan prioritas proyek teknologi materi yang dibahas dalam Komite SDM adalah
sistem informasi yang sedang atau sebagai berikut :
akan dilaksanakan berdasarkan tingkat 1) Pembahasan kasus-kasus yang terjadi di
kepentingan bisnis. Kantor Cabang
2) Pembahasan rekomendasi sanksi temuan
b) Aktivitas Komite Teknologi Informasi Tahun audit di Kantor Cabang
2016 3) Update daftar kehadiran/ absensi MP dan
Komite telah mengadakan rapat Komite mekanisme eskalasi.
Teknologi Informasi untuk membahas hal- 4) Pembahasan Presentasi Kenaikan Gaji
hal sebagai berikut : Pegawai April 2016
• Regulatory Project (Visa, Master, Debit 5) Pembahasan Analisa Penggunaan Tenaga
dan BI) Kerja Kontrak
• IT Infrastructure - server Performance, 6) Pembahasan tentang pengembangan karir/
Switch Over, New Data Centre job grade
• Progress IT Project Management 7) Pembahasan tentang program training.
8) Pembahasan tentang talent pool/ critical
employee.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 213
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

9) pembahasan tentang Pedoman Remunerasi dilaporkan kepada ketua Komite dan


dan Sasaran Kerja Individu (performance) Kelompok Fungsional.
8) Memonitor pelaksanaan evaluasi produk
6. Komite Produk yang dilakukan oleh Inisiator / Pemilik
Produk
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Produk
b) Aktivitas Komite Produk Tahun 2016
1) Memastikan bahwa Produk atau Aktivitas Selama tahun 2016, Komite Produk telah
Baru yang akan dikembangkan, sudah melakukan rapat untuk membahas hal-hal
sesuai dengan rencana dan strategi Bank sebagai berikut :
serta risiko-risiko yang dihadapi. 1) Kick Of Meeting Mega Barca Card &
2) Memberikan persetujuan serta Follow Up Terhadap Hasil Review Mega
rekomendasi Produk atau Aktivitas baru Barca Card
yang diajukan, memeriksa kelengkapan 2) Pembahasan Produk MGC dan MWC
pengisian Memorandum Komite Produk 3) Pembahasan Transmart Line of Credit
(MKP), termasuk izin prinsip usulan 4) Kick of Meeting Personal Loan (Cash
produk dan registrasi setiap pengajuan Line)
Produk atau Aktivitas Baru. 5) Persetujuan MKP tentang Rencana
3) Mengkoordinir persiapan Kerjasama Konsultansi/ Asistensi Review
penyelenggaraan rapat pembahasan Kredit dengan PT. Bank Mega Syariah
Produk atau Aktivitas baru, menyusun dan concern OJK terkait hal tersebut.
notulen/ risalah rapat Komite Produk 6) Persetujuan MKP tentang Kerjasama
dan melakukan administrasi dokumen- Bancassurance Produk Asuransi
dokumen yang berkaitan dengan rencana Kerugian - PT. Asusransi Umum BCA.
penerbitan Produk atau Aktivitas Baru.
4) Memintakan opini kepada tiap-tiap 7. Komite Pengadaan Barang
Kelompok Fungsional Komite atas
usulan MKP, mengajukan persetujuan a) Tugas Komite Pengadaan Barang
atas setiap usulan MKP kepada Ketua
dan Anggota Tetap Komite Produk. 1) Menentukan, mengusulkan,
5) Melakukan pemantauan terhadap mengevaluasi, dan merekomendasikan
pemenuhan ketentuan ketentuan terhadap sarana / alat / piranti yang
sehubungan dengan penerbitan Produk digunakan untuk perlengkapan kerja/
atau Aktivitas Baru. operasional.
6) Menyampaikan setiap laporan rencana 2) Menentukan dan melakukan Evaluasi
dan realisasi penerbitan Produk atau terhadap Pengadaan Barang, Sarana
Aktivitas Baru Bank yang dibuat oleh Kerja dan Jenis Barang Cetakan
Inisiator kepada Bank Indonesia/OJK (Warkat Baku dan Warkat Non-Baku)
sesuai dengan ketentuan. yang digunakan sebagai sarana
7) Meminta feedback evaluasi Produk operasional.
dari Pemilik Produk untuk kemudian

214 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

3) Memberikan masukan terhadap dengan unsur estetika (penampilan


Spesifikasi Teknis yang menyangkut secara menyeluruh), seperti :
soal “Security Features”, baik untuk pembatas antrian, papan kurs, baju
barang cetakan, sarana kerja/ alat/ seragam, gedung, signage, totem,
piranti ataupun area kerja demi penempatan meja, kursi, filling
pengamanan dan kenyamanan cabinet dan sejenisnya.
nasabah. 11) Memberikan masukan, saran dan
4) Menentukan dan melakukan menentukan bersama atas hal-
Evaluasi atas Spesifikasi khususnya hal yang erat kaitannya dalam
yang menyangkut IT : Sarana Kerja, pengadaan sarana dan barang
Software ataupun Infrastruktur/ cetakan yang terkait dengan :
Jaringan. sarana Promosi (calendar, agenda,
5) Memastikan kualitas pelaksanaan banner, flier, spanduk, umbul-umbul,
Deployment dan Setting. billboard/ totem/ signage dan
6) Memberikan rekomendasi pada sejenisnya).
sarana kerja yang dimintakan oleh 12) Melakukan evaluasi atas
user: baik karena kerusakan untuk performance dari vendor-vendor
perbaikan, up-grade ataupun untuk yang ada secara rutin.
penggantian yang baru. 13) Menterjemahkan dan menuangkan
7) Melakukan Uji Coba (testing), dalam bentuk kesepakatan yang
evaluasi, memastikan dan memberi telah terjadi dengan pihak luar/
rekomendasi. vendor dalam bentuk dokumen legal
8) Menyiapkan/setting Infrastruktur (binding-agreement).
dan memastikan atas sarana kerja 14) Melakukan evaluasi, memberi
yang menyangkut IT dapat bekerja masukan/saran terhadap usulan
dengan sempurna di User ataupun dokumen legal / perjanjian yang
Kantor Cabang/ Capem yang baru. datangnya dari pihak luar/ vendor.
9) Memberikan masukan dan 15) Membantu dalam menyelesaikan
rekomendasi atas barang-barang permasalahan yang ada secara
yang terkait dengan kebutuhan legal atas hal-hal yang berada diluar
operasional, khususnya yang kesepakatan/ perjanjian yang ada.
menyangkut fasilitas Gedung 16) Menentukan jumlah barang
baik yang melekat ataupun yang yang optimal untuk mendukung
tidak. Seperti : Meja, Kursi, Air operasional bank.
Conditioning, Kendaraan Dinas 17) Merekomendasikan dan
Operasional, Brankas, Alarm & mengusulkan subkontraktor
CCTV. pemenang pengadaan barang ke
10) Memberikan masukan dan saran Direksi dan Komisaris.
atas kelengkapan kerja yang
diperlukan yang sangat terkait b) Aktivitas Komite Pengadaan Barang Tahun
2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 215
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Selama tahun 2016, Komite Produk telah frontliner


melakukan rapat untuk membahas hal-hal 6) Tender Amplop dan Buku Petunjuk
sebagai berikut : Mega Cash, Welcome Pack Regular
1) Koordinasi pengadaan PC 2016, dan Renewal Carrefour dan Welcome
MHU Standing, Mesin Encode, hadiah Pack Regular TSM, Kartu Ucapan
Reward Program Staff & family CT Regular dan MegaFirst
Corpora Get Member dan Lainnya, 7) Final Negosiasi Internet IP Transit
2) Koordinasi Pembukaan Cabang & 8) Aanwidzing kartu Mega Cash & ATM,
Persiapan Operasional Kantor Baru Aanwidzing dan Tender Kalender Meja
3) Finalisasi harga Upgrade Software Bank Mega Tahun 2017.
Mesin Deteksi, Kaspersky end Point, 9) Negosiasi Harga Mesin Absensi Finger
Project Lisensi IVR dan Media Gateway, Print, UPS Periode Jan 17 - Des 17,
Seragam Frontliner dan Pengadaan MHU Standing Periode Feb 17 - Jan
Motor Honda 18, Perpanjangan ssl 3d
4) Koordinasi PS Sewa Bank Mega 10) Meeting Koordinasi Pengadan Hadiah
5) Demo Pemilihan Vendor untuk makeup Mega Supervaganza Periode 3

Frekuensi Rapat Angota Komite Pada Direksi


No Nama Komite Total Rapat dalam 1 tahun Notulen Rapat
1. Manajemen Risiko 11 Lengkap
2. ALCO 13 Lengkap
3. Perkreditan 31 Lengkap
4. IT 3 Lengkap
5. SDM 7 Lengkap
6. Produk 11 Lengkap
7. Pengadaan Barang 53 Lengkap

216 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

V. KOMITE – KOMITE DEWAN


KOMISARIS

A. KOMITE AUDIT • Surat Keputusan No.SK.108/


DIRBM/15, tanggal 01 Oktober
1. Dasar Hukum Pembentukan 2015 tentang Komite Audit
Komite : PT.Bank Mega, Tbk
• Surat Keputusan No.KEP.069D/
• Peraturan Otoritas Jasa DIRBM/15 tanggal 14 Mei 2015
Keuangan No.55/POJK.03/2016 tentang Penempatan Sdr. Achjadi
tanggal 7 Desember 2016 tentang Ranuwisastra sebagai Ketua
Pelaksanaan Tata Kelola Bank Komite Audit
Umum.

2. Susunan keanggotaan,
Independensi dan Rangkap
Jabatan Anggota Komite Audit:

Pengangkatan
Nama Jabatan Bidang Keahlian Rangkap Jabatan
oleh Direksi
Ketua/Komisaris Ketua Komite
Achjadi Ranuwisastra 14 Mei 2015 Perbankan
Independen Pemantau Risiko
Anggota/
Keuangan &
Iramady Irdja Pihak Independen 1 Oktober 2015 -
Akuntansi

Keuangan &
Adrial Salam Pihak Independen 1 Oktober 2015 -
Akuntansi

Anggota Komite Audit memiliki integritas, Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang


akhlak, dan moral yang baik. Seluruh Saham Pengendali atau hubungan
anggota Komite Audit independen, baik dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
terhadap Direksi, auditor eksternal, kemampuannya untuk bertindak
maupun auditor internal (IADT). independen.

Seluruh anggota Komite Audit yang Anggota Komite yang berasal dari pihak
berasal dari pihak independen independen tidak ada yang berasal dari
tidak memiliki hubungan keuangan, mantan anggota Direksi atau Pejabat
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ Eksekutif yang berasal dari bank yang
atau hubungan keluarga dengan Dewan sama.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 217
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

3. Pelaksanaan Tugas dan c. Memberikan rekomendasi


Tanggung Jawab Komite Audit mengenai penunjukan Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik
a. Memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris untuk
yang independen mengenai disampaikan kepada Rapat Umum
laporan dan informasi lain yang Pemegang Saham. Masukan
disampaikan oleh Direksi dan mengenai kinerja Akuntan Publik
mengidentifikasi hal-hal yang dan Kantor Akuntan Publik
memerlukan perhatian Dewan juga diberikan kepada Dewan
Komisaris. Komisaris berdasarkan hasil
b. Melakukan penelaahan penelaahan perihal independensi
laporan keuangan Bank yang dan objektifitas Akuntan Publik
dipublikasikan apakah telah dan Internal Audit, kecukupan
memenuhi ketentuan-ketentuan pemeriksaan yang dilakukan oleh
standar akuntansi yang berlaku, Akuntan Publik untuk meyakinkan
aktivitas usaha dilakukan dengan semua risiko penting telah secara
memperhatikan peraturan yang wajar dipertimbangkan.
berlaku, efektifitas pengendalian d. Melakukan identifikasi mengenai
internal dan tingkat kepatuhan hal-hal lain yang perlu mendapat
Bank terhadap peraturan perhatian Dewan Komisaris.
perundang-undangan di bidang e. Selama tahun 2016, Komite Audit
perbankan dan pasar modal serta telah melakukan pembahasan
peraturan perundang-undangan dan menyampaikan saran-saran
lainnya yang berhubungan dengan yang meliputi berbagai aktivitas
kegiatan usaha Bank. penting yang dilakukan oleh Bank,
antara lain :

No Program Kerja Realisasi Kerja


Mengevaluasi rencana Kerja Audit Tahunan Telah dilakukan evaluasi Rencana kerja Audit
1.
(RKAT) IADT Tahun 2016 Tahunan (RKAT) IADT Tahun 2016
Mengevaluasi telaahan satuan tugas IADT Telah dilakukan evaluasi satuan tugas IADT
2.
setiap bulan setiap bulan
Telah dilakukan evaluasi atas kesesuaian
Mengevaluasi kesesuaian laporan keuangan
3. laporan keuangan PT Bank Mega, Tbk
PT.Bank Mega, Tbk dengan standar akuntansi
dengan standar akuntansi
Telah dilakukan evaluasi atas hasil
Mengevaluasi hasil pelaksanaan audit PT.
4. pelaksanaan audit PT. Bank Mega, Tbk oleh
Bank Mega, Tbk oleh Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik

218 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

No Program Kerja Realisasi Kerja


Telah dilakukan evaluasi atas hasil
Mengevaluasi hasil pelaksanaan audit
pelaksanaan audit pengendalian internal dan
5. pengendalian internal dan kecukupan proses
kecukupan proses pelaporan keuangan PT.
pelaporan keuangan PT. Bank Mega, Tbk
Bank Mega, Tbk
Mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut Telah dilakukan evaluasi atas pelaksanaan
6. Direksi atas temuan internal dan eksternal tindak lanjut Direksi atas temuan internal dan
audit eksternal audit
Membuat rekomendasi penunjukan Kantor Telah dibuat rekomendasi penunjukan Kantor
7.
Akuntan Publik tahun buku 2016 Akuntan Publik tahun buku 2016
Telah dilakukan evaluasi awal dan akan
Mengevaluasi pelaksanaan audit external
8. dilanjutkan dengan finalisasi pada awal tahun
(EY) untuk tahun buku 2016
2017

4. Pelaksanaan Rapat Komite Audit





No Nama Peserta Rapat Kehadiran Rapat Persentase Kehadiran
1. Achjadi Ranuwisastra 18 kali 100%

2. Iramady Irdja 18 kali 100%

3. Adrial Salam 18 kali 100%

Total Rapat selama tahun 2016 18 kali

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 219
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

B. KOMITE PEMANTAU RISIKO 3. PelaksanaanTugas dan Tanggung


Jawab Komite Pemantau Risiko
1. Dasar Hukum Pembentukan
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/ 1. Komite Pemantau Risiko telah membantu
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 pelaksanaan fungsi pengawasan dan
tentang Pelaksanaan Tata Kelola Bank pembinaan oleh Dewan Komisaris
Umum. terhadap Direksi beserta jajarannya
• Surat Keputusan No.SK.109/DIRBM/15 dalam hal penerapan manajemen risiko
tanggal 1 Oktober 2015 tentang Komite dengan memberikan pendapat dan
Pemantau Risiko PT. BANK MEGA Tbk rekomendasi kepada Dewan Komisaris
• Surat Keputusan No.KEP.069G/ mengenai Kebijakan Manajemen Risiko
DIRBM/15 tanggal 14 Mei 2015 tentang dan pelaksanaannya.
Penempatan Sdr.Achjadi Ranuwisastra 2. Melakukan penelaahan kecukupan
sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko kebijakan manajemen risiko,
pelaksanaan fungsi manajemen risiko
2. Susunan Keanggotaan, Independensi termasuk melakukan pemantauan dan
& Rangkap Jabatan Anggota Komite evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
Pemantau Risiko Komite Manajemen Risiko dan Satuan

Pengangkatan oleh
Nama Jabatan Bidang Keahlian Rangkap Jabatan
Direksi
Achjadi Ranuwisastra Ketua 14 Mei 2015 Perbankan Ketua Komite Audit
Manajemen Risiko
Purwo Junianto Anggota 1 Oktober 2015 -
Keuangan
Trie Goenadi Widodo Anggota 1 Oktober 2015 Perbankan -

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko berasal Kerja Manajemen Risiko (RIMG), serta
dari pihak independen yang tidak memiliki hubungan kualitas informasi Risk Profile Report
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ yang telah disampaikan kepada Bank
atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan serta
Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau mengidentifikasi hal-hal lainnya yang
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi memerlukan perhatian Dewan Komisaris
kemampuan bertindak independen. Anggota Komite sehubungan dengan pelaksanaan
yang berasal dari pihak independen tidak ada yang manajemen risiko.
berasal dari mantan anggota Direksi atau Pejabat 3. Program Kerja dan Realisasi Kerja Komite
Eksekutif yang berasal dari bank yang sama. Pemantau Risiko

220 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

No Program Kerja Realisasi Kerja Keterangan


1. Mengevaluasi Risk Profile Telah dilakukan evaluasi: • Risk Profile telah disusun sesuai dengan
Bank • Risk Profile triwulan ketentuan dari Regulator.
IV/ 2015 • Profile risiko Bank berdasarkan self
• Risk Profile triwulan assessment Bank relatif stabil selama
I/ 2016 tahun 2016, yaitu pada tingkat low to
• Risk Profile triwulan moderate.
II/ 2016 • Pada triwulan IV 2016, telah dilakukan
• Risk Profile triwulan revisi parameter untuk semua risiko.
III/ 2016

2. Menilai efektivitas Komite Mengikuti rapat KMR KMR dan RIMG telah menjalankan fungsi
Manajemen Risiko dan setiap bulan secara sebagaimana mestinya, sehingga pelaksanaan
Satuan Kerja Manajemen aktif dan telah dilakukan risk management Bank telah berjalan sesuai
Risiko evaluasi terhadap dengan ketentuan. Namun demikian perbaikan-
efektivitas KMR dan RIMG perbaikan masih diperlukan, terutama risiko
untuk tahun 2016. kredit, operasional dan kepatuhan yang
masih dinilai 3 (moderate) oleh Otoritas Jasa
Keuangan
3. Mengevaluasi Kebijakan Telah dievaluasi Kebijakan Pada tahun 2016, RIMG telah mereview
Risiko risiko hukum dan Risiko kebijakan operasional meliputi : LOI,
operasional. Operational RM Frame work, dan RSCA.
4. Mengevaluasi hasil Telah ditelaah Laporan Hasil evaluasi menunjukan bahwa:
pemeriksaan SKAI SKAI dibidang: • Ketaatan terhadap ketentuan masih
• Funding 110 KC/KCP rendah.
• Operasional 60KC/ • Aspek monitoring masih perlu
KCP ditingkatkan.
• Kredit 100 KC/KCP • Secara rinci telah dilaporkan kepada
Dewan Komisaris melalui MD No. 006/
KPRBM/16 tanggal 09 September 2016.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 221
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

No Program Kerja Realisasi Kerja Keterangan


5. Memberikan informasi • MD No. 002/
dan saran kepada Dewan KPRBM/16 tanggal
Komisaris 01 Maret 2016
• MD No. 003/
KPRBM/16 tanggal
25 Mei 2016 • Evaluasi Risk Profile Triwulan IV/2015.
• MD No. 004/ • Evaluasi Risk Profile Triwulan I/2016.
KPRBM/16 tanggal • Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko
04 Agustus 2016 Semester I/2016.
• MD No. 005/ • Evaluasi Risk Profile Triwulan II/2016.
KPRBM/16 tanggal • Evaluasi LHA (Laporan Hasil Audit)
02 September 2016 periode Juni – Agustus 2016.
• MD No. 006/ • Evaluasi Risk Profile Triwulan III/2016.
KPRBM/16 tanggal
09 September 2016
• MD No. 007/
KPRBM/16 tanggal
02 Desember 2016

4. Pelaksanaan Rapat Komite Pemantau Risiko

No Nama Peserta Rapat Kehadiran Rapat Persentase Kehadiran


1. Achjadi Ranuwisastra 6 kali 100%
2. Trie Goenadi Widodo 6 kali 100%
3. Purwo Junianto 6 kali 100%
Total Rapat selama tahun 2016 6 kali

222 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

C. KOMITE REMUNERASI DAN


NOMINASI

1. Dasar Hukum Pembentukan


• Peraturan Otoritas • Surat Keputusan Direksi
Jasa Keuangan No.55/ No.SK.069C/DIRBM/15
POJK.03/2016 tanggal 7 tanggal 14 Mei 2015 tentang
Desember 2016 tentang Komite Remunerasi dan
Pelaksanaan Tata Kelola Nominasi PT. Bank Mega,
Bank Umum. Tbk.

2. Jumlah, Komposisi dan Independensi Anggota Komite Remunerasi dan


Nominasi

Pengangkatan
Nama Jabatan Bidang Keahlian Rangkap Jabatan
oleh Direksi
Lambock V. Nahattands Ketua 14 Mei 2015 Hukum -
Yungky Setiawan Anggota 14 Mei 2015 Perbankan -
Anwar V. Purba Anggota 14 Mei 2015 SDM -

Komite Remunerasi dan Nominasi


diangkat oleh Direksi berdasarkan 3. Pelaksanan Tugas dan
keputusan rapat Dewan Tanggung Jawab Komite
Komisaris. Kriteria umum untuk Remunerasi dan Nominasi
dapat diangkat menjadi Komite
Remunerasi dan Nominasi adalah Komite Remunerasi dan
memiliki integritas, independensi, Nominasi telah melaksanakan
kompetensi, akhlak, dan moral tugas dan tanggungjawab dalam
yang baik. memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai
Anggota Komite Remunerasi calon anggota Dewan Komisaris
dan Nominasi yang berasal dari dan/atau Direksi serta kebijakan
pihak independen tidak ada yang remunerasi bagi Dewan Komisaris
berasal dari mantan anggota dan Direksi untuk disampaikan
Direksi atau Pejabat Eksekutif kepada Rapat Umum Pemegang
yang berasal dari Bank yang Saham.
sama.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 223
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Program Kerja dan Realisasi Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi

No Program Kerja Realisasi Kerja Keterangan


Mengusulkan susunan Pengangkatan Anggota Ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa PT.
Direksi PT. Bank Mega Direksi dengan Bank Mega, Tbk. tanggal 15 April 2016.
Tbk. susunan yang terdiri
dari 8 (Delapan) Direksi
1.
dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Luar
Biasa PT. Bank Mega,
Tbk. tahun 2016.
Mengusulkan Sejalan dengan arahan Jumlah Direktorat (termasuk Direktorat
pengalihan tugas Dewan Komisaris Utama) disesuaikan dari sebelumnya 10
dan tanggung jawab dilakukan penyesuaian Direktorat menjadi 8 Direktorat.
2. Direksi dari Direksi pembidangan tugas
sebelumnya kepada dan tanggung jawab
Direksi yang menjabat. Dewan Direksi sesuai
Direksi yang menjabat.
Pengkajian, Hasil pengkajian Dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan
pendalaman dan dilaporkan kepada selanjutnya Dewan Komisaris memberi
tindak lanjut atas Dewan Komisaris. arahan kepada Direksi.
Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 45/
3.
POJK.03/2015 tentang
Penerapan Tata Kelola
Dalam Pemberian
Remunerasi Bagi Bank
Umum.
Mengajukan usulan Diusulkan kepada Ditetapkan oleh Dewan Komisaris segera
remunerasi bagi Dewan Komisaris. setelah RUPS PT. Bank Mega, Tbk tahun
4. anggota Dewan 2016.
Komisaris untuk tahun
2016.
Mengajukan usulan Diusulkan kepada Ditetapkan oleh Dewan Komisaris segera
remunerasi bagi Dewan Komisaris. setelah RUPS PT.Bank Mega, Tbk. tahun
5.
anggota Direksi untuk 2016.
tahun 2016.

224 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

No Program Kerja Realisasi Kerja Keterangan


Evaluasi Penerapan Hasil evaluasi Evaluasi atas penerapan Merit Increase
6. Kebijakan Remunerasi dilaporkan kepada tahun 2016 yang diterapkan pada bulan
2016 Dewan Komisaris April 2016.
Evaluasi Kebijakan Hasil evaluasi
Evaluasi Semester 2 akan dilakukan di
7. Remunerasi Semester disampaikan kepada
awal tahun 2017
1 tahun 2016 Dewan Komisaris.
Persiapan
implementasi
Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Hasil disampaikan
Ditindak lanjuti untuk dilaksanakan di tahun
8. Nomor No.21/ kepada Dewan
2017
POJK.04/2015 dan Komisaris.
Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No.32/
SEOJK. 04/2015

4. Pelaksanaan Rapat Remunerasi dan Nominasi

No Nama Peserta Rapat Kehadiran Rapat Persentase Kehadiran


1. Lambock V. Nahattands 4 kali 100%
2. Yungky Setiawan 4 kali 100%
3. Anwar V. Purba 4 kali 100%
Total Rapat Selama Setahun 4 kali

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 225
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

VI. PENERAPAN FUNGSI usulan pemberian kredit.

KEPATUHAN 6. Memberikan tanggapan maupun jawaban tentang


surat-surat dari pihak KPK/PPATK sehubungan
dengan penerapan APU/PPT.
A. Struktur Kepatuhan
7. Melakukan pembinaan dengan menerbitkan Memo
Dinas pembinaan kepada Kantor Cabang/Cabang
1. Bank Mega telah menunjuk Direktur yang
Pembantu berdasarkan analisa Laporan Hasil Audit
membawahkan fungsi kepatuhan.
di bidang Operasional, Funding dan Kredit.
2. Direktur Kepatuhan telah membentuk Satuan Kerja
8. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap
Kepatuhan (Compliance & GCG).
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat
3. Fungsi kepatuhan adalah melakukan tindakan
oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank
yang bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan
Indonesia dan lembaga otoritas yang berwenang.
bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur,
9. Memantau penyampaian Laporan sesuai ketentuan
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank
termasuk mempersiapkan pelaporan pelaksanaan
telah sesuai dengan Ketentuan Bank Indonesia,
tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan.
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-
10. Melakukan monitoring pelaksanaan GCG dan
undangan yang berlaku, serta memastikan
pelaksanaan/self assessment GCG beserta
kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat
pelaporannya ke Otoritas Jasa Keuangan.
oleh Bank kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa
11. Melakukan monitoring pelaksanaan kepatuhan
Keuangan dan Otoritas pengawas lain yang
terintegrasi dan pelaksanaan/ self assessment Tata
berwenang.
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Mega
Corpora beserta pelaporannya ke Otoritas Jasa
B. Kerangka Kerja Kepatuhan
Keuangan.

1. Membuat program-program peningkatan


kompetensi pegawai melalui training yang
C. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
berkesinambungan dan sertifikasi untuk bidang-
Untuk penerapan fungsi Kepatuhan, Satuan Kerja
bidang tertentu.
Kepatuhan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
2. Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan
eksternal baik secara tidak langsung yaitu melalui
media intranet Bank, Memo Dinas ataupun secara
1. Pengkajian Rancangan Kebijakan
langsung dengan tatap muka/mengadakan
a. Melakukan pengkajian terhadap rancangan
sosialisasi ke Kantor Cabang /Cabang Pembantu.
kebijakan produk & operasional, termasuk
3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
kebijakan produk/ aktivitas baru.
prinsip kehati-hatian dalam aktivitas Bank, produk,
b. Melakukan pengkajian terhadap rancangan
pembukaan jaringan kantor dan lain-lain.
kebijakan perkreditan, termasuk kebijakan
4. Melakukan review/pemberian opini terhadap
produk/ aktivitas baru.
rancangan kebijakan yang akan diterbitkan
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
5. Melakukan review/pemberian opini terhadap

226 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

2. Pemantauan Pemberian Kredit b. Kegiatan Direct Sosialisasi yang telah


dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Melakukan review proposal kredit dan proposal
kerjasama dalam rangka penyaluran kredit 1) Pelaksanaan Training Kepatuhan dan
(pembiayaan bersama dan lain-lain). Penyempurnaan Pelaksanaan GCG
b. Melakukan pemantauan terhadap kualitas kepada Regional Operation Manager,
kredit Area Operation Manager, Area Funding
c. Pemantauan pencapaian kredit UKM dan Manager, Branch Operation Manager,
kredit kepada usaha produktif. Operation Supervisor, Branch Funding
Manager Wilayah Bandung, Semarang,
3. Pelaksanaan Sosialisasi Ketentuan dan Surabaya.

Sebagai upaya meningkatkan awareness pegawai 2) Menjadi fasilitator dalam program


terhadap risiko kepatuhan dan menumbuhkan serta training seperti training untuk pegawai
mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada baru, pegawai yang mengikuti program
seluruh tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank, pengembangan karier (development
Bank dalam hal ini unit kerja CGCG telah melaksanakan program), Operation Manager
langkah-langkah sebagai berikut : Development Program, Audit Training
Program, Retail Funding Officer Academy,
a. Indirect Sosialisasi dilakukan dengan cara Mega Management Development Program
sebagai berikut : dan Induction.

1) Sosialisasi Ketentuan internal dan 3) Menyampaikan presentasi kepada
eksternal (Bank Indonesia dan Otoritas manajamen dan Unit Kerja KPNO terkait
Jasa Keuangan) melalui media website dengan ketentuan-ketentuan eksternal
internal Bank Mega yang dapat diakses yang diterbitkan selama tahun 2016,
oleh seluruh pegawai (Aplikasi Gudang khususnya ketentuan Bank Indonesia dan
Ketentuan). Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

2) Pengiriman Memo Dinas ke seluruh c. Pemantauan Prinsip Kehati-hatian


unit kerja dan Kantor Cabang / Cabang
Pembantu tentang ketentuan internal dan Telah dilakukan pemantauan pemenuhan
eksternal yang diterbitkan setiap bulan. ketentuan Bank Indonesia dan pelaksanaan
prinsip kehati-hatian Bank seperti Batas
3) Membuat Memo Dinas reminder kepada Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Non
unit kerja terkait implementasi suatu Performing Loan (NPL), Giro Wajib Minimum
ketentuan yang memerlukan review (GWM), Kecukupan Pemenuhan Modal
ketentuan internal dan/atau pembuatan Minimum (KPMM/CAR), Modal Inti dan Posisi
action plan penerapannya. Devisa Neto (PDN) dengan menggunakan data
unit kerja terkait.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 227
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

d. Laporan Kepatuhan Action plan perbaikan atau pembinaan yang telah


dilakukan unit kerja (NCSA) atas temuan hasil
Laporan Kepatuhan telah disampaikan kepada pemeriksaan dan pemantauan tersebut :
Direktur Utama dan Dewan Komisaris secara
triwulanan dan disampaikan ke Otoritas Jasa • Laporan hasil pemeriksaan kredit telah
Keuangan secara semesteran. disampaikan kepada unit kerja terkait untuk
dilakukan tindakan perbaikan segera sebagai
VII. SISTEM PENGENDALIAN bagian dari tindak lanjut hasil pemeriksaan
INTERNAL kredit
• Mengadakan Risk Awareness Discussion
Secara umum sistem pengendalian internal Bank Forum dengan unit kerja Bisnis.
dirancang dan dilaksanakan berdasarkan internal • Meeting Koordinasi dengan unit kerja Bisnis
control framework yang memadai dengan mencakup sebagai tindak lanjut atas permasalahan kredit
aspek pengendalian lingkungan, penaksiran risiko, yang diberikan dan berpotensi bermasalah.
pengendalian aktivitas, informasi dan komunikasi serta
pemantauan. 2. Pemeriksaan dan pemantauan aktivitas operasional
dilakukan oleh Unit Kerja Operasional Control
Selain Satuan Kerja Audit Internal (IADT) yang melakukan (OPCL) dengan melakukan pemeriksaan onsite
pengawasan / pemeriksaan (audit) secara regular, dan offsite.
pengawasan yang bersifat ex-post juga dilakukan oleh
unit kerja National Credit Control dan Special Asset Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dapat
Management (NCSA) dan Operasional Control (OPCL). disimpulkan bahwa masih diperlukan perbaikan
dalam akvitas operasional. Action plan perbaikan
1. Pengawasan dan pemantauan pemberian kredit adalah :
dilakukan oleh Unit Kerja National Credit Control • Mengadakan training/ refreshment beberapa
dan Special Asset Management (NCSA). kebijakan & prosedur.
• Rekomendasi sanksi pelanggaran kebijakan
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pemantauan dan prosedur.
selama tahun 2016, baik secara onsite maupun • Mengusulkan perbaikan sistem penatausahaan
offsite, masih terdapat beberapa kondisi atau dokumen underlying.
kelemahan dalam pemberian kredit yang perlu • Penyempurnaan prosedur kerja untuk
mendapat perhatian dan diperbaiki. meningkatkan pengawasan atau supervisi.

228 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

VIII. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN (TRAINING-


TRAINING YANG DIADAKAN OLEH BANK).
Training yang dilaksanakan Selama Tahun 2016

Semester I Semester II
Bidang
Frek Peserta Frek Peserta
In house 254 8.072 439 11.880
Off house 84 150 104 211
Sertifikasi Manajemen Risiko 15 193 41 796
DPTP 22 581 21 535
E-learning 6 6.526 51 14.320
Total 381 15.522 656 27.742

Selain Training tersebut diatas, dilakukan juga training IX. PELAKSANAAN AUDIT
ulang atau perpanjangan sertifikasi AAJI, sehingga INTERNAL
pada saat ini telah ada 826 orang pegawai yang
memiliki sertifikasi AAJI. A. Struktur Internal Audit (IADT) :

Unit kerja Internal Audit (IADT) membawahi 6 bagian


dengan jumlah pegawai per 31 Desember 2016
sebanyak 69 orang. Pada akhir Desember 2016 IADT
telah didukung dengan sumber daya yang telah
tersertifikasi manajemen risiko sebagai berikut :

Sertifikasi
No. Jumlah Karyawan Keterangan
Manajemen Risiko
1. Level 1 59 orang Staff audit
2. Level 2 1 orang Staff audit
3. Level 3 7 orang Pemimpin bagian audit
4. Level 4 1 orang IADT Head
Jumlah karyawan IADT 68 orang

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 229
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

IADT merupakan bagian dari struktur pengendalian intern B. Pelaksanaan Tugas Internal Audit
dan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan (IADT) Tahun 2016
audit dan pelaporan hasil audit atas terselenggaranya
struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam Sepanjang tahun 2016 IADT telah melaksanakan
setiap tingkatan manajemen. tugas dan kewajiban sesuai dengan amanah yang
dimandatkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa
IADT Head diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen. Selama periode tersebut
Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris serta telah dilakukan audit sebagai berikut:
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. • Melakukan Audit bidang operasional dan bisnis
terhadap 65 Kantor Cabang (termasuk 1 kantor
Sesuai Peraturan yang telah ditetapkan oleh Bank Regional) di Regional Audit 1.
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Unit Kerja Internal • Melakukan Audit bidang operasional dan bisnis
Audit (IADT) mempunyai tugas dan bertanggung jawab terhadap 68 Kantor Cabang (termasuk 1 kantor
untuk : Regional) di Regional Audit 2.
a. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan • Melakukan Audit bidang operasional dan bisnis
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan terhadap 75 Kantor Cabang (termasuk 1 kantor
cara menjabarkan secara operasional baik Regional) di Regional Audit 3.
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas • Melakukan Audit terhadap 27 Divisi dan 3 Bagian
hasil audit. di Kantor Pusat.
b. Membuat analisis dan penilaian dibidang keuangan, • Melakukan Audit terhadap Mega Oto Joint
akuntansi, operasional serta kegiatan lainnya Financing (MOJF) pada 31 Kantor Mitra.
melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan • Melakukan Audit APU PPT, Risk Manajemen,
secara tidak langsung. Anti Fraud, serta Pelayanan dan Perlindungan
c. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk Konsumenterhadap 14 Kantor Cabang
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi • Melakukan Audit bidang Teknologi System
penggunaan sumber daya dan dana. Informasi (TSI) atas 13 System/Aplikasi dan 20
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang Kantor Cabang.\
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada • Melakukan monitoring terhadap temuan hasil audit
semua tingkatan manajemen. pada seluruh auditee.
• Melakukan pemantauan pelaksanaan audit intern
Selain berdasarkan Peraturan Bank Indonesia/Otoritas terhadap 9 Lembaga Jasa Keuangan (LJK) pada
Jasa Keuangan tersebut, eksistensi IADT juga didasari group Mega Corpora.
oleh Internal Audit Charter Bank Mega yang menetapkan • Bertindak selaku Counterpart Bank Indonesia/
misi, tujuan, kedudukan, kewenangan, tanggungjawab Otoritas Jasa Keuangan.
dan ruang lingkup IADT.
Hasil audit disampaikan dalam Laporan Hasil Audit
Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, IADT telah (LHA) yang berisi seluruh temuan dan tanggapan dari
berupaya semaksimal mungkin dan telah berhasil auditee (pihak-pihak yang diaudit) serta komitmen
melaksanakan amanah yang diberikan dengan baik. auditee untuk menyelesaikan temuan audit yang
dimaksud dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

230 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai tindak lanjut atas hasil audit/ pemeriksaan Seluruh Komitmen Bank untuk menindak lanjuti
tersebut, IADT meminta bukti perbaikan yang dilakukan temuan tersebut pada periode Januari sampai dengan
dengan menggunakan dokumen pendukung. September 2016 telah selesai dan telah dilaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Tindak lanjut tersebut akan terus dilakukan hingga
seluruh permasalahan dapat diselesaikan oleh auditee.
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan
X. PELAKSANAAN AUDIT pemeriksaan umum posisi 31 Desember 2015
EKSTERNAL di Kantor Pusat dengan cakupan pemeriksaan
meliputi :
A. Pelaksanaan Audit oleh Akuntan • Aktivitas Perkreditan
Publik • Aktivitas Operasional
• Aktivitas Treasury
1. Bank Mega telah memenuhi seluruh aspek tata • Penerapan Program Anti Pencucian Uang &
kelola Bank dalam proses penunjukan Akuntan Pendanaan Terorisme
Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP), antara • Thematic Surveillance Pelayanan &
lain: Penyelesaian Pengaduan Konsumen
• Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
terdaftar di Bank Indonesia /Otoritas Jasa Hasil pemeriksaan telah dikonfirmasi dengan
Keuangan. Manajemen Bank Mega dalam pertemuan Exit Meeting
• Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik pada hari Rabu tanggal 6 Juni 2016.
yang ditunjuk tidak melebihi 5 (lima) tahun
buku berturut-turut. Seluruh Komitmen Bank untuk menindak lanjuti temuan
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik disetujui tersebut telah selesai dan telah dilaporkan ke Otoritas
RUPS sesuai rekomendasi dari Komite Audit Jasa Keuangan.
melalui Dewan Komisaris.
C. Pelaksanaan Audit oleh Bank
2. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Indonesia
RUPS dan memperhatikan rekomendasi Komite
Audit serta peraturan perundangan yang berlaku, Pada periode semester II tahun 2016, Bank Indonesia
Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan (BI) melakukan pemeriksaan terkait Implementasi
Publik Purwantono, Suherman & Surja untuk Standar Nasional Teknologi Chip dan PIN Online 6 digit
melakukan audit laporan keuangan Bank Mega pada Kartu ATM dan/atau Debet posisi 30 September
untuk tahun buku 2016. 2016 sampai dengan 15 November 2016. Exit Meeting
telah diselenggarakan pada tanggal 22 November 2016.
B. Pelaksanaan Audit oleh Otoritas
Jasa Keuangan Seluruh Komitmen Bank untuk menindak lanjuti temuan
tersebut pada periode awal dan akhir Desember 2016
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan telah selesai dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa
pemeriksaan Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Keuangan. Untuk komitmen tindak lanjut temuan pada
dengan posisi pemeriksaan September 2015. Hasil tahun 2017 sedang dalam proses tindak lanjut.
pemeriksaan telah dikonfirmasi dengan Manajemen
Bank Mega dalam pertemuan Exit Meeting pada hari
Rabu tanggal 23 Desember 2015.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 231
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

XI. PENANGANAN BENTURAN Seluruh aktivitas/ transaksi tersebut telah didukung

KEPENTINGAN dengan dokumen perjanjian sewa menyewa sesuai


dengan ketentuan.

Bank Mega telah memiliki kebijakan mengenai


penanganan benturan kepentingan secara umum,
XII. PERMASALAHAN HUKUM
yang mengatur tentang persetujuan, admistrasi dan
DAN UPAYA PENYELESAIAN
pengungkapan benturan kepentingan. Pada tahun 2016
OLEH BANK
tidak terdapat aktivitas/transaksi yang menimbulkan
Permasalahan hukum yang terjadi pada tahun 2016
benturan kepentingan, namun terdapat aktivitas atau
beserta status penyelesaiannya.
transaksi afiliasi dengan perusahaan dalam group
usaha, antara lain berupa sewa menyewa ruang kantor.

Jumlah
Permasalahan Umum
Perdata Pidana
Telah selesai (Inkracht) 77 -
Dalam proses penyelesaian 380 2
Total 457 2

Uraian Singkat Permasalahan hukum tersebut adalah


adalah 77 Perkara Perdata.
sebagai berikut :

B. PERKARA PIDANA :
A. PERKARA PERDATA :
Perkara Pidana yang ditangani oleh Litigasi yang
1. Jumlah Total Perkara Litigasi adalah 457
berkenaan dengan dijadikannya Eks - Karyawan
Perkara Perdata (baik telah maupun belum
sebagai terdakwa sepanjang tahun 2016 adalah
Inkracht), dengan pokok permasalahan hukum
2 perkara, yang mana sampai saat ini masih
berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
berjalan dan belum memiliki Putusan Hukum tetap
(Inkracht).
• Perselisihan dengan debitur
• Perselisihan dengan pihak ketiga (derden
XIII. SANKSI DENDA DAN
verzet)
PELANGGARAN TERHADAP
• Perselisihan yang disebabkan tidak
PRINSIP KEHATI-HATIAN.
terpenuhinya syarat-syarat subyek hukum
• Perselisihan kepemilikan jaminan terkait
Pada tahun 2016, nominal sanksi denda semester II
kepailitan
menurun dibandingkan dengan semester I, namun
• Perselisihan Hubungan Industrial.
secara frekuensi meningkat. Namun demikian total
• Perselisihan Tata Usaha Negara.
nominal dan frekwensi sanksi denda tahun 2016
meningkat signifikan dibandingkan tahun 2015. Sanksi
2. Perkara Perdata yang selesai secara Litigasi
denda sebagian besar disebabkan karena kesalahan
baik inkracht tingkat pengadilan pertama
atau keterlambatan pelaporan dan pemenuhan
maupun tingkat Mahkamah Agung yang
ketentuan Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan.
ditangani oleh Bank Mega selama tahun 2016

232 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Untuk meningkatkan awareness terhadap risiko a. Kebijakan Remunerasi telah disusun


kepatuhan, khususnya terkait pelaporan kepada pihak- dan diterbitkan dengan Surat Keputusan
pihak eksternal, Direksi telah mengeluarkan Surat Edaran No.SK.207/DIRBM-HCRO/16 tanggal 23
terkait dengan hal tersebut dan melakukan sosialisasi November 2016 perihal Kebijakan Tata Kelola
Kepatuhan terhadap Kewajiban Penyampaian Laporan Remunerasi PT. Bank Mega, Tbk
Kepada Pihak-pihak Eksternal dengan peserta adalah b. Kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai
seluruh unit kerja pembuat/penanggungjawab laporan. tanggal 01 Januari 2017 (sesuai dengan
Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan secara periodik ketentuan yang diatur dalam POJK No.45/
dan berkesinambungan. POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015
tentang Penerapan Tata Kelola Dalam
Selama tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran yang Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum
signifikan terhadap prinsip kehati-hatian dalam aktivitas dan SEOJK No.40/SEOJK.03/2016 tanggal
operasional Bank Mega. 26 September 2016 tentang Penerapan Tata
Kelola Dalam Pemberian Remunerasi bagi
XIV. PELAKSANAAN TATA Bank Umum)
KELOLA REMUNERASI
2. P
 aket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh
1. Penyusunan Kebijakan Remunerasi. Direksi dan Dewan Komisaris


Jumlah Diterima dalam 1 Tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris Direksi
Orang Jutaan Rp Orang Jutaan Rp
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya
4 15.629 8 39.177
dalam bentuk non-natura

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi


kesehatan, dan sebagainya) :
4 61 8 171
a. Dapat dimilki
b. Tidak dapat dimiliki

Total 15.690 39.348


Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 233
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

3. Paket Remunerasi yang dikelompokkan dalam


tingkat penghasilan yang diterima oleh Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun

Jumlah Remunerasi per orang dalam


Jumlah Direksi Jumlah Komisaris
1 Tahun *)
diatas Rp. 2 miliar 8 3
diatas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar 1
diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar - -
Rp. 500 juta ke bawah - -
*) yang diterima secara tunai

4. Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah


XV. PENYEDIAAN DANA
Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Mega pada KEPADA PIHAK TERKAIT
tahun 2016 adalah sebagai berikut: (RELATED PARTY) DAN
a. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah PENYEDIAAN DANA BESAR
adalah sebesar 41,76 : 1 (LARGE EXPOSURE).
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah
adalah sebesar 2,44 : 1 Bank Mega telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur
c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah yang tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada
adalah sebesar 3 : 1 pihak terkait. Bank dalam pelaksanaan penyediaan dana
d. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan pegawai kepada pihak terkait berpedoman pada ketentuan Bank
tertinggi adalah sebesar 3,01 : 1 Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit
*Catatan : BOD berjumlah 10 orang sejak Januari sd Mei 2016 Bank (BMPK) dan telah memperhatikan prinsip kehati-
hatian maupun perundang-undangan yang berlaku.

Jumlah
No. Penyediaan Dana
Debitur Nominal (Jutaan Rupiah)
1 Kepada Pihak Terkait 265 868,405.44
2 Kepada Debitur Inti :
• Individu 50 10,615,975
• Group 10 7,808,265

234 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penyediaan Dana kepada Komisaris dan Direksi

Nama Jabatan Pinjaman


Dewan Komisaris
Yungky Setiawan Komisaris Utama Kartu Kredit
Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen Kartu Kredit
Darmadi Sutanto Komisaris Kartu Kredit
Lambock V Nahattands Komisaris Independen -
Direksi
Kostaman Thayib Direktur Utama Kredit & Kartu Kredit
Yuni Lastianto Direktur Kartu Kredit
Madi Darmadi Lazuardi Direktur Kartu Kredit
Indivara Erni Direktur Kredit & Kartu Kredit
Martin Mulwanto Direktur Kredit & Kartu Kredit
Y.B. Hariantono Direktur Kartu Kredit
Wiweko Probojakti Direktur Kartu Kredit
Lay Diza Larentie Direktur Kartu Kredit

XVI. KECUKUPAN GCG dengan cakupan sesuai dengan ketentuan


TRANSPARANSI yang berlaku. Laporan tersebut disertai dengan hasil
assessment Bank terhadap pelaksanaan GCG sesuai
Transparansi kondisi keuangan dilakukan melalui dengan indikator yang ditetapkan oleh Bank Indonesia/
media cetak/surat kabar terkemuka, homepage Bank Otoritas Jasa Keuangan. Laporan tersebut disampaikan
Mega dan pengiriman langsung kepada Otoritas Jasa ke Otoritas Jasa Keuangan dan pihak-pihak lainnya
Keuangan, YLKI, Lembaga pemeringkat di Indonesia, sebagaimana ditetapkan serta disampaikan pula di
Asosiasi Bank-Bank di Indonesia, LPPI, Lembaga homepage Bank Mega yang merupakan bagian dari
Penelitian Bidang Ekomoni & Keuangan dan majalah Laporan Tahunan Bank (Annual Report).
Ekonomi dan Keuangan.
XVII. RENCANA STRATEGIS
Transparansi tentang produk disajikan dalam bentuk BANK
brosur, leaflet dan media promotion lainnya serta
dalam homepage Bank Mega. Demikian pula dengan Bank Mega telah menyusun Rencana Korporasi
pengaduan nasabah dapat dilakukan secara online (Corporate Plan) dan Rencana Bisnis Bank (Business
melalui homepage Bank Mega. Plan) dengan mengacu kepada Peraturan Bank
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. Rencana
Dalam hal transparansi pelaksanaan tata kelola, Korporasi dan Rencana Bisnis tersebut telah sesuai
Bank Mega telah menyusun laporan pelaksanaan dengan Visi dan Misi Bank Mega dan disusun secara

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 235
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

realistis, komprehensif, terukur dengan memperhatikan Kepentingan, Whistleblowing Policy, Deklarasi Anti
prinsip kehati-hatian. Penyusunan Rencana Korporasi Fraud serta Sanksi. Komitmen Integritas berlaku bagi
dan Rencana Bisnis oleh Direksi dilakukan setelah Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan PT. Bank
melalui serangkaian diskusi yang melibatkan Dewan Mega Tbk.
Komisaris dan jajaran Manajemen lainnya, kemudian
diajukan untuk mendapat persetujuan Dewan
Komisaris. Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis Budaya Perusahaan
tersebut dikomunikasikan juga ke berbagai jenjang
organisasi Bank Mega. Secara umum, Budaya Perusahaan dibentuk dari nilai-
nilai utama Bank yang menjadi landasan pelaksanaan
XVIII. KOMITMEN INTEGRITAS kegiatan manajemen Bank dan seluruh jajaran unit
(KODE ETIK DAN BUDAYA kerjanya. Namun pada penerapannya, Budaya
PERUSAHAAN) Perusahaan juga diharapkan menjadi panduan bagi
seluruh karyawan Bank dalam melaksanakan tugas dan
Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Good tanggungjawabnya dalam usahanya mencapai tujuan
Corporate Governance (GCG), PT Bank Mega Tbk yang ditetapkan Bank.
telah mengimplementasikan Komitmen Integritas, yaitu
komitmen manajemen dan seluruh jajaran organisasi Pokok-pokok nilai utama Bank yang diharapkan akan
untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG, Code of menjadi budaya Bank tersebut adalah:
Conduct dan prinsip Prudential Banking. • Kewirausahaan
• Etika
Guna menunjang pertumbuhan usaha yang diikuti • Kerjasama
dengan perkembangan organisasi dan pelaksanaan • Dinamis
Komitmen Integritas yaitu dengan cara sistem • Komitmen
“E-Komitmen Integritas”. Proses pelaksanaannya
sendiri dituangkan dalam Surat Edaran Direksi tentang XIX. PEMBERIAN DANA UNTUK
Komitmen Integritas (SE Direksi No. 122/DIRBM- KEGIATAN SOSIAL SELAMA
CGCG/2015 tanggal 30 Juni 2015). PERIODE PELAPORAN

Pelaksanaan E-Komitmen Integritas kepada Bank Mega mengimplementasikan program Corporate


seluruh karyawan dilakukan secara menyeluruh dan Social Responsibility (CSR) ini tidak sekedar untuk
berkesinambungan di KPNO, Kantor Regional dan memenuhi ketentuan regulasi sebagaimana tercantum
kantor Cabang. dalam undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, melainkan merupakan wujud
Komitmen Integritas mencakup Piagam Komitmen apresiasi terhadap kontribusi dukungan masyarakat
Integritas, Komitmen Manajemen dan Karyawan PT kepada perkembangan Bank. Adapun program yang
Bank Mega Tbk, manfaat Komitmen Integritas, prinsip dilaksanakan selama tahun 2016 adalah Mega Peduli,
GCG, Etika dan Budaya Kerja, Kode Etik, kewajiban Edukasi “Ayo ke Bank”, Komitmen Penyaluran dana
bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai, larangan Mega Berbagi untuk membantu perbaikan sarana dan
bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai, Benturan prasarana pendidikan di Tanah Air.

236 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

a. Mega Peduli Berbagi, para nasabah serta Bank Mega secara


bersama-sama telah beramal untuk mencerdaskan
Tujuan kegiatan yang diselenggarakan setiap kehidupan anak bangsa. Pada awal Desember
tahun ini adalah memupuk kepedulian dan 2016, Bank Mega melalui Komite Mega Berbagi
komitmen seluruh Manajemen dan pegawai telah memberikan komitmen untuk merenovasi
Bank Mega terhadap tanggung jawab sosial dan 34 sekolah yang memiliki bangunan kurang layak.
kemasyarakatan, khususnya terhadap masyarakat Termasuk diantaranya 2 sekolah korban banjir
/ penduduk / rakyat yang kurang mampu antara lain bandang di Garut yang pembangunan kembali
: yatim piatu (Panti Asuhan), orang tua jompo (Panti sekolahnya telah dimulai dan diharapkan rampung
Werda), tunawisma, orang cacat, korban bencana pada semester pertama 2017.
dan sebagainya yang berada di sekitar unit kerja
dan / atau di sekitar kantor - kantor Cabang c. Literasi Edukasi Perbankan
/ Capem / Kantor Kas Bank Mega di seluruh
Indonesia. Seluruh karyawan dilibatkan secara Secara konsisten, Bank Mega juga turut
aktif dalam kegiatan ini sehingga dapat mendidik berpartisipasi aktif menyukseskan program
karyawan memiliki rasa sosial dan kepedulian edukasi yang secara khusus diarahkan pada
terhadap penderitaan sesama. Bantuan disalurkan pengembangan pengetahuan masyarakat di
melalui Kantor Cabang / Capem / Kantor Kas Bank bidang perbankan. Program yang dicanangkan
Mega di seluruh Indonesia. oleh Bank Indonesia ini merupakan manifestasi dari
Kegiatan Sosial Mega Peduli semakin dirasakan pilar ke enam Arsitektur Perbankan Indonesia yang
manfaatnya terutama bagi masyarakat yang menetapkan bahwa bank-bank bertanggungjawab
kurang beruntung karena dampak dari kebijakan mendidik masyarakat mengenai dasar-dasar
pemerintah yang mengakibatkan meningkatnya perbankan.
harga-harga kebutuhan pokok dan melemahnya Sepanjang tahun 2016, Bank Mega sudah
daya beli masyarakat. Untuk itu pada setiap tahun melaksanakan beberapa kegiatan yang terkait
kegiatan sosial Mega Peduli, Bank Mega selalu dengan program literasi edukasi ”Ayo Ke Bank”.
memberikan bingkisan dalam bentuk barang / Di antaranya adalah Edukasi kepada Siswa Mts
natura seperti beras, mie instan, kecap, minyak YKM3, Palbatu Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
goreng. Jumlah total penyaluran Mega Peduli Pemberian Literasi Edukasi bersama Otoritas Jasa
hampir mencapai Rp. 1,5 miliar. Keuangan dengan menggunakan mobil Literasi
Edukasi “Simolek” di wilayah Medan, yaitu di Bank
b. Mega Berbagi Mega Kantor Cabang Medan Petisah, Medan
Katamso, Medan Maulana Lubis, dan di Yayasan
Bank juga menggalang kegiatan bersama nasabah Pendidikan Sultan Iskandar Muda. Disamping
untuk memberikan bantuan guna meningkatkan itu Bank Mega juga turut mensukseskan Bulan
pendidikan melalui produk Tabungan Mega Literasi bersama Otoritas Jasa Keuangan, dengan
Berbagi. Melalui Tabungan Mega Berbagi, Nasabah mengadakan pameran kepada publik di Lapangan
akan menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang Merdeka Medan pada Oktober 2016.
diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan
1% lagi. Dengan demikian melalui Tabungan Mega

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 237
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

d. Kegiatan lainnya pembahasan mengenai penerapan APU & PPT


serta Perlindungan Konsumen.
Selain kegiatan-kegiatan sosial tersebut di atas, e. Pelaksanaan Pengawasan Tata Kelola
Bank Mega juga selalu terlibat secara aktif dalam Terintegrasi oleh Dewan Komisaris, dibantu
kegiatan sosial jika terjadi bencana alam yang oleh Komite Tata Kelola Terintegrasi.
terjadi baik bencana alam secara lokal maupun
secara nasional. Pemberian pelayanan kesehatan, 2. Entitas Utama telah menyampaikan Laporan
dan pemeriksaan gigi gratis kepada pelajar dan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
masyarakat di sekitar wilayah Bintaro Tangerang a. Entitas Utama telah membuat dan
Selatan, bekerjasama dengan ARSA Foundation. mengirimkan Laporan Tata Kelola Terintegrasi
Sementara itu, untuk memanfaatkan waktu liburan Konglomerasi Keuangan PT. Mega Corpora
sekolah, Bank Mega juga menyelenggarakan Tahun 2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan
Khitanan Massal bagi anak-anak dari keluarga (Surat No.015/DIR-CHC/16 tanggal 26 Mei
yang kurang mampu. 2016 Perihal Laporan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT. Mega Corpora
XX. PELAKSANAAN Tahun 2015).
TATA KELOLA b. Entitas Utama telah membuat dan mengiriman
TERINTEGRASI Laporan Self Assesment Tata Kelola
Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT.
1. Dalam rangka Pelaksanaan Tata Kelola Mega Corpora Semester II Tahun 2015 (Surat
Terintegrasi, Bank Mega sebagai Entitas Utama No.029/DIRBM-CGC/16 tanggal 04 Februari
telah melaksanakan pemantauan pelaksanaan tata 2016 Perihal Laporan Self Assessment Tata
kelola pada perusahaan terelasi pada konglomerasi Kelola Terintegrasi Semester II Tahun 2015).
keuangan Mega Corpora. Upaya-upaya yang c. Entitas Utama telah membuat dan mengiriman
dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan Tata Laporan Self Assesment Tata Kelola
Kelola Terintegrasi, antara lain sebagai berikut : Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Mega
a. Peningkatan kualitas koordinasi dan Corpora Semester I Tahun 2016 (Surat No.041/
komunikasi dengan Lembaga Jasa Keuangan DIRBM-CGC/16 tanggal 11 Agustus 2016
(LJK) Terelasi yaitu dengan membuat Perihal Laporan Self Assessment Tata Kelola
penunjukan anggota support group Tata Kelola Terintegrasi Semester I Tahun 2016).
Terintegrasi. d. Untuk Pelaksanaan Pelaporan Self Assesment
b. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi
Anggota Support Group Tata Kelola Keuangan PT. Mega Corpora Semester II 2016
Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan PT Entitas Utama telah melakukan koordinasi
Mega Corpora. dan mengirimkan Form Pemantauan
c. Melakukan tata kelola dan monitoring Kepatuhan dengan LJK yang tergabung pada
Pelaksanaan Kepatuhan & Tata Kelola pada Konglomerasi Keuangan Mega Corpora.
LJK Terelasi. Laporan akan dikirimkan ke Otoritas Jasa
d. Mengadakan training dan Forum Diskusi Keuangan selambat-lambatnya pada tanggal
dengan LJK Terelasi, dengan pokok 15 Februari 2017.

238 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

XXI. SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA


PT BANK MEGA, Tbk TAHUN 2016
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG Semester 1
Peringkat Bank Mega
Definisi Peringkat
(Penilaian Bank Mega & OJK)
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good
Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate
Individual 2 Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good
Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen
Bank.
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG Semester 2
Peringkat Bank Mega
(Penilaian Bank Mega & OJK) Definisi Peringkat

Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good


Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin
dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate
Individual 2 Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good
Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen
Bank.

Berdasarkan hasil Prudential Meeting tanggal 14


Maret 2016, Otoritas Jasa Keuangan menilai peringkat Untuk semester II tahun 2016, adalah hasil penilaian self
pelaksanaan GCG untuk Semester II tahun 2015 adalah assessment Bank yang telah disampaikan ke Otoritas
3 (tiga). Jasa Keuangan bersama dengan Surat No.003/MIRG-
SKOJK/17 tanggal 31 Januari 2016 perihal Laporan
Berdasarkan hasil Prudential Meeting tanggal 31 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (PTKB) Periode
Agustus 2016, Otoritas Jasa Keuangan menilai Semester II tahun 2016 dan hasil Prudential Meeting
peringkat pelaksanaan GCG untuk semester I tahun tanggal 16 Februari 2017, Otoritas Jasa Keuangan
2016 adalah 2 (dua), sebagaimana ditegaskan dalam menilai peringkat pelaksanaan GCG untuk semester II
surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR-98/PB.31/2016 tahun 2016 adalah 2 (dua).
tanggal 7 September 2016 perihal Tingkat Kesehatan
Bank Saudara Posisi 30 Juni 2016.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 239
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

XXII PELAKSANAAN TATA SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang

KELOLA PERUSAHAAN Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

TERBUKA
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka memuat
praktik tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan
Sebagai Perusahaan Terbuka, Bank Mega juga wajib
praktik internasional mencakup 5 (lima) aspek, dan 8
memenuhi Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
(delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta
yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa No.21/
25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan
POJK.04/ 2015 tanggal 16 November 2015 tentang
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penerapan
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka,
pada Bank Mega adalah sebagai berikut :
dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/

Aspek, Prinsip dan Rekomendasi Penerapan pada Bank


A. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang
Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang
Saham
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)
Rekomendasi:
1. Bank memiliki cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting) baik secara Comply
terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
independensi, dan kepentingan pemegang saham.
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan
Comply
Komisaris Bank hadir dalam RUPS Tahunan.
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web
Bank paling sedikit selama 1 (satu) tahun. Comply

Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Bank dengan
Pemegang Saham atau Investor.

Rekomendasi : Komunikasi dengan pemegang saham atau investor


4. Bank memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan selama ini dilakukan melalui RUPS (sesuai Risalah
pemegang saham atau investor. RUPS pada tata tertib RUPS dan melalui public expose.
Kebijakan sedang dalam proses pembuatan.

240 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Aspek, Prinsip dan Rekomendasi Penerapan pada Bank


5. Bank mengungkapkan kebijakan komunikasi Kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau pemegang saham atau investor akan segera diungkapkan
investor dalam Situs Web. dalam situs web
B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan
Komisaris.

Rekomendasi :
6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Comply
mempertimbangkan kondisi Bank.

7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris


memperhatikan keberagaman keahlian, Comply
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Prinsip 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab Dewan Komisaris.

Rekomendasi :
8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian
Comply
sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris.

9. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk


menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan Comply
melalui Laporan Tahunan Bank.
10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila Comply
terlibat dalam kejahatan keuangan
11. Komite Remunerasi & Nominasi menyusun kebijakan
Comply
suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi
C. Fungsi Dan Peran Direksi
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 241
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Aspek, Prinsip dan Rekomendasi Penerapan pada Bank


Rekomendasi :
12. Penentuan jumlah anggota Direksi
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka Comply
serta efektifitas dalam pengambilan keputusan

13. Penentuan komposisi anggota Direksi


memperhatikan, keberagaman keahlian, Comply
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi
atau keuangan memiliki keahlian dan/atau Comply
pengetahuan di bidang akuntansi.
Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab Direksi.

Rekomendasi :
15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self
Comply
assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

16. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk


menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan Comply
tahunan Perusahaan Terbuka.
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan Comply
keuangan.
D. Partisipasi Pemangku Kepentingan
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui
Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Rekomendasi :
18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk Comply
mencegah terjadinya insider trading.
19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi
Comply
dan anti fraud.
20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau Comply
vendor.

242 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Aspek, Prinsip dan Rekomendasi Penerapan pada Bank


21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Pemenuhan hak-hak kreditur diatur secara rinci dalam
pemenuhan hak-hak kreditur. Perjanjian Kredit yang dibuat antara Bank dengan
Kreditur
22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
Comply
pemenuhan hak-hak kreditur.
23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian
insentif jangka panjang kepada Direksi dan Comply
karyawan.
E. Keterbukaan Informasi
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

Rekomendasi : Saat ini hanya menggunakan situs Web


24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara lebih luas selain Situs
Web sebagai media keterbukaan informasi.

25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka


mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan Comply
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham
utama dan pengendali.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 243
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perkembangan Pelaksanaan 2. Deteksi :

Penerapan Strategi Anti Fraud Tahapan deteksi kejadian fraud dilakukan secara
bersinergi dengan unit kerja lain yang terkait,
dengan harapan dapat mencegah terjadinya fraud
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/28/
sedini mungkin. Deteksi yang dilakukan antara lain
DPNP tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi
dengan cara:
Bank Umum tanggal 9 Desember 2011, maka Crime &
Fraud Investigation telah melakukan langkah–langkah
a. Memberikan akses seluas-luasnya kepada
strategis untuk melaksanakan penerapan Strategi
seluruh pegawai sebagai agen whistleblower
Anti Fraud selama semester I dan II tahun 2016 yang
untuk menyampaikan informasi terhadap
mencakup 4 (empat) pilar, yaitu :
indikasi Fraud kepada Crime & Fraud
Investigation melalui Whistle Blowing System
1. Pencegahan :
(via intranet), telepon, facsimile, email, SMS
Bentuk usaha pencegahan Fraud yang telah
dan sebagainya, sehingga penanganan kasus
dilakukan oleh unit kerja Crime & Fraud
fraud dapat dicegah dan ditangani lebih cepat
Investigation yaitu dengan memberikan training
dan resiko dapat dihindari sedini mungkin.
(class meeting) kepada seluruh pegawai
b. Menindaklanjuti informasi dan mengidentifikasi
mengenai: modus kejahatan perbankan, fraud
setiap kerawanan dalam aktifitas operasional
prevention, pengetahuan umum perihal UU
dan perkreditan seperti contohnya yaitu
Perbankan No.10/1998.
identifikasi terhadap aliran dana dari nasabah
Tindakan preventif juga dilakukan oleh Crime &
atau debitur ke karyawan Bank Mega yang
Fraud Investigation dengan melakukan koordinasi
diindikasikan sebagai penggelapan dana
bersama unit kerja lain antara lain seperti : Internal
nasabah atau permintaan suap kepada
Audit (melakukan audit rutin dengan metode
debitur terkait proses pencairan kredit.
surprise Audit), Compliance & GCG (melakukan
Melakukan identifikasi terhadap potensi NPL
sosialisasi ketentuan eksternal dan internal,
(Non Performing Loan) di suatu Cabang yang
penerapan KYE dalam perekrutan karyawan
diindikasikan terjadi akibat penyimpangan
dan penandatanganan Deklarasi Anti Fraud
dalam proses pemberian kredit (Tanpa Prinsip
untuk pegawai baru), Human Capital Reward,
Kehati-hatian) sehingga hal ini rawan akan
Ops. & Services (melakukan SID Checking
menyebabkan kredit macet.
terhadap seluruh pegawai untuk dievaluasi),
c. Melakukan permintaan data operasional suatu
Risk Management (menerapkan tools untuk
kasus dan memperluas rentang waktu dari
monitoring, mengelola dan mengidentifikasi risiko
lini masa obyek investigasi, untuk melakukan
serta memberikan test online kepada seluruh
deteksi adanya kemungkinan terburuk atau
pegawai), Network Operations dan Centralized
adanya indikasi fraud lainnya (baik jumlah
Transactional Operation (monitoring terhadap
kerugian maupun penambahan pelaku) dari
penyimpangan transaksi dan melakukan mutasi
suatu kasus.
terhadap pejabat operasional di Cabang), AMLA
(pelatihan penerapan program APU & PPT).

244 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

d. Melakukan penyusunan daftar blacklist pelaku kasus yang ditangani selama tahun 2016 yaitu
fraud di Bank Mega. Hal ini dilakukan untuk sebanyak 47 kasus (35 kasus pada Semester
menjaga agar para pelaku fraud tidak masuk ke I dan 12 kasus pada Semester II). Kasus
dalam lingkungan yang sama dan mengulangi yang ditangani meliputi kasus : Penggelapan,
perbuatan fraud baik di lingkungan yang sama, Pemalsuan, Penipuan, Tindak Pidana
maupun di lingkungan yang berbeda. Perbankan dan lain sebagainya, dimana
e. Melakukan pemeriksaan data blacklist pelaku oknum berasal dari internal maupun eksternal
fraud di bank lain, untuk dicocokkan dengan
daftar pegawai di Bank Mega, sehingga dapat Laporan hasil investigasi disampaikan kepada
diketahui secara cepat apabila terdapat pelaku Direktur Utama, Komisaris dan Direksi terkait
fraud di bank lain yang bekerja di Bank Mega. untuk selanjutnya diberikan rekomendasi
f. Unit kerja Centralized Transactional Operation: punishment (sanksi) melalui rapat Komite SDM.
terbagi atas 2 (dua) unit kerja yaitu unit Hasil keputusan Komite SDM ditindaklanjuti
transaksional dan unit kontrol. Dimana oleh unit kerja HRAD dan didistribusikan
unit transaksional mengimplementasikan kepada pihak-pihak (pelaku/oknum) yang
pengawasan melekat oleh atasan kepada terlibat dalam kejadian Fraud.
bawahan dalam hal pelaksanaan transaksi,
yaitu dengan cara Population Check atau 4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindaklanjut :
Balancing atau mencocokan dokumen Tahap pemantauan terhadap penyelesaian
underlying transaksi dengan ringkasan/ kasus, baik yang masih dalam proses
laporan hasil inputan dari transaksi tersebut. penyelesaian internal maupun yang diproses
Sedangkan unit kontrol bertugas melakukan secara hukum (Kepolisian) karena kasus fraud
pemeriksaan Off-Site terhadap penyimpangan dianggap telah memenuhi unsur pidana dan
dari parameter-parameter kontrol yang telah merugikan bank.
ditetapkan, melakukan pemeriksaan On-
Site untuk memastikan efektifitas kontrol di Crime & Fraud Investigation memelihara
Cabang sekaligus menemukan pelanggaran/ data kejadian Fraud (Fraud profiling) yang
penyimpangan transaksi, termasuk juga digunakan sebagai alat bantu evaluasi.
indikasi fraud dan secara khusus terlibat Tahap evaluasi dan tindaklanjut kasus fraud
di dalam kegiatan Cash Count menyeluruh dilakukan Crime & Fraud Investigation
di semua Cabang Bank Mega dengan dengan melakukan pembahasan kasus fraud
berkoordinasi dengan satuan kerja NTOP. yang telah terjadi dengan unit kerja terkait
g. Unit kerja IT Infrastructure Service & Operation dalam rangka menentukan langkah-langkah
telah mengimplementasikan aplikasi Fraud perbaikan yang diperlukan untuk mencegah
Detection System untuk Card Center terjadinya kasus serupa dikemudian hari.

3. Investigasi, Pelaporan dan Sanksi : Tahap pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut


Crime & Fraud Investigation merupakan kasus fraud sampai saat ini dilakukan dan
Unit Kerja yang diberikan wewenang oleh secara berkala (setiap bulan) disampaikan
Manajemen melakukan investigasi terhadap datanya kepada unit Risk Management untuk
seluruh kasus fraud yang terjadi. Adapun dijadikan sebagai komponen penilaian tingkat
kesehatan bank.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 245
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.


7. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan
berkaitan dengan laporan-laporan/kegiatan rutin
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
Direksi yang akan disampaikan kepada pihak luar.
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat
Emiten dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A.
Umum Pemegang Saham.
tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Bank
Mega telah menunjuk Christiana M. Damanik sebagai
Sekretaris Perusahaan berdasarkan laporan kepada
Pelaksanaan Tugas Sekretaris
PT Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
Perusahaan
dengan no surat: 262/DIRBM-COAF/15 tanggal 02
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah
November 2015.
melaksanakan tugas-tugas, antara lain meliputi:
1. Memberikan pelayanan setiap informasi yang
Fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan antara lain
dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat
sebagai berikut:
berkaitan dengan kondisi Bank Mega, seperti
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
permintaan Laporan Tahunan dan pelaksanaan
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Modal.
2. Menyampaikan laporan berkala dan laporan
2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang
insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan serta PT
dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat
Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
berkaitan dengan kondisi Bank, seperti permintaan
3. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada
Laporan Tahunan dan Rapat Umum Pemegang
masyarakat melalui PT BEI.
Saham Tahunan.
4. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk
3. Memberikan masukan kepada Direksi guna
setiap peraturan yang baru serta memberikan
mematuhi peraturan Pasar Modal dan peraturan
informasi terkini dan masukan kepada Dewan
pelaksanaannya.
Komisaris, Direksi dan unit kerja terkait dengan
4. Sebagai penghubung (contact person) antara
adanya peraturan-peraturan pasar modal yang
Bank Mega dengan Otoritas Jasa Keuangan, PT
baru.
Bursa Efek Indonesia (BEI), Regulator lainnya dan
5. Mengadministrasikan Rapat Direksi serta Rapat
masyarakat.
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
5. Menyiapkan Daftar Khusus Saham.
6. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
6. Mengadministrasikan dan dan bertanggung jawab
Saham Tahunan serta Public Expose .
atas tersedianya Notulen Rapat Direksi dan Rapat

246 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Keterbukaan Informasi

Keterbukaan informasi Bank kepada OJK-Bapepam, Bursa dan Publik yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan
selama Tahun 2016, adalah sebagai berikut:

KETERANGAN

JANUARI
11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Desember 2015.
FEBRUARI
11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Januari 2016.
MARET
1 Pemberitahuan Rencana RUPS Tahunan
7 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 29 Februari 2016.
10 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan.
24 Pemanggilan RUPS Tahunan.
24 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Iklan RUPS Tahunan
24 Penyampaian Laporan Tahunan 2015.
29 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan.
31 Pemberitahuan Perubahan Akuntan Publik.
31 Publikasi Laporan Keuangan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 di
Bisnis Indonesia.
31 Penyampaian bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk. yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 di Bisnis Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016.
APRIL
4 Penyampaian Materi Public Expose Tahunan.
7 Pelaksanaan Public Expose
11 Laporan Hasil Public Expose
11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Maret 2016.
13 Keterbukaan Informasi tentang Pengunduran Diri Direksi Bank Mega.
15 Penyelenggaraan RUPS Tahunan
19 Hasil RUPS Tahunan.
19 Penyampaian Jadwal Dividen Tunai.
20 Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS Tahunan
27 Penjelasan Atas Pemberitaan di Media Massa Terkait Eksekusi Pelelangan/Penjualan Dua Bidang Tanah Milik
Bank Mega.
29 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Maret 2016.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 247
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

KETERANGAN

MEI
2 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui oleh Publik Mengenai Bantahan Atas Penjelasan PT Elnusa Tbk
di Harian Kompas (2 Mei 2016)
11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 April 2016.
11 Publikasi Laporan Keuangan Interim Maret 2016 pada Harian Investor Daily.
12 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim Maret 2016 pada Harian Investor Daily.
JUNI
9 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 Mei 2016.
JULI
11 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 Juni 2016.
29 Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode Juni 2016.
29 Publikasi Laporan Keuangan Interim periode Juni 2016 di Harian Investor Daily.
AGUSTUS
1 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim Juni 2016 pada Harian Investor Daily,
12 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Juli 2016.
SEPTEMBER
9 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Agustus 2016.
OKTOBER
6 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 September 2016.

31 Penyampaian Laporan Keuangan Interim September 2016.


NOVEMBER
7 Publikasi Laporan Keuangan Interim September 2016 pada Harian Investor Daily.
8 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim September 2016 pada Harian Investor Daily.
14 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 31 Oktober 2016.
DESEMBER
8 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Mega, Tbk. Periode 30 November 2016.

Laporan Tahunan
Laporan Tahunan (Annual Report) Tahun 2015 Saham, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia,
disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa PT Pefindo, Perbanas, Lembaga Pengembangan
Keuangan tentang Kewajiban Penyampaian Perbankan Indonesia (LPPI), dan Masyarakat
Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-
Publik, dan telah disampaikan kepada pihak- FE UI), Majalah Infobank, Majalah Investor dan
pihak meliputi : Bank Indonesia, Otoritas Jasa INDEF.
Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, Pemegang

248 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Siaran Pers Bank Mega 2016

NO PRESS RELEASE TANGGAL


1 Mega Supervaganza Berikan Keuntungan Sepanjang Masa 20/1
2 Apresiasi Nasabah Megafirst, Bank Mega Hadirkan Miracle Aesthetic Clinic 21/1
Transmart Carrefour Balikpapan Kawasan Terintegrasi Yang Menggabungkan Hypermarket,
3 15/2
Entertainment Serta Food & Fashion
4 Bank Mega Adakan Nobar Bagi Penggemar Fc Barcelona Di Surabaya 18/2
5 Bank Mega Adakan Nobar Bagi Penggemar Fc Barcelona Di Makassar 18/2
6 Bank Mega Dukung Penjualan Sukuk Negara Ritel Seri SR-008 22/2
7 Bank Mega Adakan Nobar Bagi Penggemar FC Barcelona Di Bandung 23/2
8 Nasabah Samarinda Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 26/2
Ahli Waris Nasabah Bank Mega Terima Dana Pertanggungan Asuransi Kecelakaan (Korban
9 26/2
Kecelakaan Pesawat Airasia)
10 Bank Mega Adakan Nobar Bagi Penggemar FC Barcelona Di Medan 15/3
11 Bank Mega Adakan Nobar Bagi Penggemar FC Barcelona Di Semarang 15/3
12 Bank Mega Dan Telkomsel Berikan Apresiasi Kepada Pengguna Mega Mobile 15/3
13 Nasabah Tulungagung Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 18/3
14 Nasabah Blitar Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 18/3
15 Nasabah Kediri Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 1/4
16 Nasabah Pangkalan Kerinci Mendapatkan Hadiah Undian Great Xenia 1/4
17 Bank Mega Dan Antavaya Tours & Travel Gelar Mega Travel Fair Di Makassar 6/4
18 Public Expose - Laba Bersih Bank Mega Tumbuh Sebesar 85,39% Pada Akhir Tahun 2015 7/4
19 Bank Mega dan Antavaya Tours & Travel Gelar Mega Travel Fair Di Surabaya 14/4
20 RUPST - Bank Mega Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp. 526,3 Miliar 15/4
21 Nasabah Cirebon Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 19/4
22 Nasabah Malang Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 20/4
23 Bank Mega Menjadi Bank Partner Garuda Indonesia Travel Fair 2016 20/4
24 Rayakan Hari Kartini, Karyawan Wanita Bank Mega Kompak Berkebaya 21/4
25 5 Orang Nasabah Surabaya Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 22/4
26 Nasabah Solo Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 22/4
27 Nasabah Pekanbaru Mendapatkan Hadiah Undian Great Xenia 25/4
28 Mega Barça Card Official Launch Co-Branding Bank Mega - FC Barcelona 9/5
29 Nasabah Denpasar Mendapatkan Hadiah Undian Daihatsu Great Xenia 13/5
30 2 Orang Nasabah Yogyakarta Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 13/5
31 Nasabah Jombang Mendapatkan Hadiah Undian Mobil Great Xenia 21/5
32 Nasabah Pekanbaru - Harapan Raya Mendapatkan Hadiah Undian 1 Motor Scoopy 24/6
33 Mega Peduli Bagikan Paket Sembako Senilai Rp. 1,5 Miliar Ke Seluruh Indonesia 24/6

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 249
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

NO PRESS RELEASE TANGGAL


34 Nasabah Medan Mendapatkan Hadiah Undian Daihatsu Great Xenia Dan Motor Honda Scoopy 12/7
35 Nasabah Surabaya Mendapatkan Hadiah Undian Mobil Great Xenia dan Motor Honda Scoopy 20/7
Nasabah Pontianak Mendapatkan Hadiah Undian Grand Prize Mega Super Vaganza Berupa 1
36 20/7
Unit Mercedez Benz E 250 AVA
37 Nasabah Bank Mega KCP Pekanbaru - Nangka Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 21/7
38 Ditunjuk Oleh Pemerintah Sebagai Gateway, Bank Mega Siap Sukseskan Tax Amnesty 21/7
Nasabah Medan Mendapatkan Hadiah Undian Mobil Daihatsu Great Xenia dan Motor Honda
39 22/7
Scoopy
40 Kinerja PT Bank Mega Tbk Semester Pertama 2016 2/8
41 Bank Mega Melakukan Penarikan Undian Pergi Ke Camp Nou - Barcelona 4/8
42 Tabungan Meningkat, Bank Mega Lanjutkan Program Mega Supervaganza Periode 2 10/8
43 Bank Mega Lakukan Sosialisasi Tax Amnesty 16/8
44 Mega Peduli Menyapa Panti Asuhan Di Kota Medan 21/8
45 Bank Mega Gelar Sosialisasi Tax Amnesty di Makassar - Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 25/8
46 Bank Mega Gelar Sosialisasi Tax Amnesty di Surabaya - Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 26/8
47 Bank Mega Gelar Sosialisasi Tax Amnesty di Banjarmasin - Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 29/8
48 Bank Mega Gelar Sosialisasi Tax Amnesty di Semarang - Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 30/8
49 Bank Mega Gelar Sosialisasi Tax Amnesty di Medan - Untuk Indonesia Yang Lebih Baik 30/8
Bank Mega Raih Dua Penghargaan Bergengsi Indonesian Banking Award (Iba) Dari Tempo
50 7/9
Media Group
51 Nasabah Bank Mega Hadir Ke Stadion Camp Nou Di Barcelona - Customer Gathering 16/9
52 Nasabah Malang Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 21/9
Bank Mega Adakan Mega Travel Fair Khusus Nasabah Tercinta Di Mall Kota Kasablanca -
53 23/9
Jakarta
Nasabah Bank Mega KC Palu Berhak Membawa Pulang 2 Unit Motor Dari Hadiah Undian Mega
54 28/9
Super Vaganza 1 dan 2
55 Bank Mega Dan Antavaya Tours & Travel Gelar Mega Travel Fair Di Makassar 29/9
Bank Mega Luncurkan Program Diskon Belanja 5% Dengan Kartu Debit di Carrefour / Transmart
56 30/9
Carrefour
57 Garuda Indonesia Travel Fair Bandung 7 - 9 Oktober 2016 4/10
58 Bank Mega Dan Antavaya Gelar Mega Travel Fair Di Samarinda 6/10
59 Nasabah Madiun Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 12/10
60 Bank Mega Dan Antavaya Gelar Mega Travel Fair di Medan 14/10
61 3 Orang Nasabah Bank Mega Di Makassar Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 17/10
62 Bank Mega Dan Antavaya Gelar Mega Travel Fair 20/10
63 Bank Mega Meresmikan Kanwil Banjarmasin 20/10

250 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

NO PRESS RELEASE TANGGAL


Ahli Waris Cardholder Bank Mega Terima Dana Pertanggungan Asuransi Kecelakaan Rp.500
64 27/10
Juta
65 Nasabah Pekanbaru Mendapatkan Hadiah Undian Motor Scoopy 31/10

66 Kinerja PT Bank Mega Tbk Triwulan III 2016 7/11

67 Nasabah Bank Mega KCP Tanjung Balai Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 7/11

68 5 Nasabah Surabaya Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 21/11

69 Nasabah Bank Mega KC Balikpapan Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 5/12

70 Nasabah Bank Mega KC Sibolga Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 5/12
71 Nasabah Bank Mega KC Purwokerto Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 7/12
Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Kembali Sekolah SMP Dan SMU PGRI Garut Dari Program
72 8/12
Tabungan Mega Berbagi
73 Nasabah Bank Mega KC Palembang Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super Vaganza 2 14/12
2 Orang Nasabah Bank Mega Kantor Wilayah Medan Mendapatkan Hadiah Undian Mega Super
74 14/12
Vaganza 2

Akses Informasi dan Data Perusahaan

Bank Mega memberikan kemudahan bagi stakeholder


untuk mengakses berbagai informasi mengenai
Bank Mega, seperti informasi mengenai finansial
dan perusahaan, publikasi (press release), produk
dan aksi korporasi melalui website Bank Mega yaitu
www.bankmega.com

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 251
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

252 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung
Tanggung Jawab
Jawab Sosial
Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan
Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016

Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan

262 Lingkungan Hidup


262 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
262 Program Tanggung Jawab Sosial
265 Manajemen Produk, Jasa & Konsumen

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 253
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

LINGKUNGAN HIDUP KESELAMATAN DAN


Bagi sebuah institusi perbankan, dampak langsung KESEHATAN KERJA (K3)
kegiatan operasional terhadap lingkungan memang Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
relatif lebih rendah dibandingkan industri lainnya. juga diterapkan di Bank Mega, dan Bank Mega
Tetapi, Bank Mega memiliki komitmen yang tinggi paham lingkungan kerja menjadi faktor penting bagi
dalam mengelola dan meminimalkan risiko/dampak kenyamanan karyawan dalam bekerja. Manajemen
operasionalnya terhadap lingkungan. Dampak selalu berusaha menciptakan lingkungan yang aman,
lingkungan terbesar dari operasional Bank Mega
adalah pada penggunaan energi, air, konsumsi
kertas, dan pengelolaan sampah. Salah satu upaya PROGRAM TANGGUNG JAWAB
penghematan dilakukan dengan menerapkan sistem sosial
electronic document, workflow dan approval process. Secara filosofis, program-program CSR yang
Saat ini Bank Mega sudah berhasil menerapkan dilaksanakan tidak sekedar mengembalikan
konsep paperless, dimana sebelumnya menggunakan sebagian keuntungan kepada masyarakat, tetapi
hard-document berubah menjadi electronic document. lebih fokus pada membina hubungan yang harmonis
Penerapan sistem ini akan terus dilakukan di semua dengan pemangku kepentingan, serta dapat saling
unit kerja agar layanan kepada nasabah menjadi lebih memberikan nilai tambah kepada semua pihak secara
cepat dan aman. berkesinambungan. Banyak hal yang telah dilakukan
oleh Bank Mega sepanjang tahun 2016 yang terbagi
dalam beberapa program, yaitu :

254 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mega Peduli

Mega Peduli merupakan kegiatan sosial sebagai salah di sekitar kantor - kantor Cabang/ Capem/ Kantor Kas
satu bentuk kepedulian terhadap realita di masyarakat. Bank Mega di seluruh Indonesia.
Kegiatan Mega Peduli dapat bersifat rutinitas seperti
membagi-bagikan sembako bagi masyarakat yang Seluruh karyawan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan
kurang mampu, sunatan massal dan donor darah ini sehingga dapat mendidik karyawan memiliki rasa
yang dilakukan serentak di Kantor Pusat dan Jaringan sosial dan kepedulian terhadap penderitaan sesama.
Kantor di seluruh Indonesia. Mega Peduli juga bersifat Bantuan disalurkan melalui Kantor Cabang/ Capem/
spontanitas sebagai respon terhadap bencana alam Kantor Kas Bank Mega di seluruh Indonesia.
di suatu tempat berupa penggalangan dana, bantuan
obat-obatan, sembako, pakaian dan lain-lain. Kegiatan Sosial Mega Peduli semakin dirasakan
manfaatnya terutama bagi masyarakat yang kurang
Tujuan kegiatan ini adalah guna memupuk kepedulian beruntung karena dampak dari kebijakan pemerintah
seluruh manajemen dan karyawan khususnya terhadap yang mengakibatkan meningkatnya harga-harga
masyarakat yang membutuhkan bantuan antara lain kebutuhan pokok dan melemahnya daya beli
: yatim piatu (Panti Asuhan), orang tua jompo (Panti masyarakat. Untuk itu pada setiap tahun kegiatan sosial
Werda), tunawisma, orang cacat, korban bencana dan Mega Peduli, Bank Mega selalu memberikan bingkisan
sebagainya yang berada di sekitar unit kerja dan/atau dalam bentuk barang/ natura seperti beras, mie instan,
kecap, minyak goreng. Jumlah total penyaluran Mega
Peduli hampir mencapai Rp1,5 miliar.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 255
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mega Berbagi Literasi Edukasi Perbankan

Bank juga menggalang kegiatan bersama nasabah Bank Mega turut berpartisipasi aktif menyukseskan
untuk memberikan bantuan guna meningkatkan program edukasi yang secara khusus diarahkan pada
pendidikan melalui produk Tabungan Mega Berbagi. pengembangan pengetahuan masyarakat di bidang
Melalui Tabungan Mega Berbagi, Nasabah akan perbankan. Program yang dicanangkan oleh Bank
menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan
diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan 1% manifestasi dari pilar ke enam Arsitektur Perbankan
lagi. Dengan demikian melalui Tabungan Mega Berbagi, Indonesia yang menetapkan bahwa bank-bank
para nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama bertanggungjawab mendidik masyarakat mengenai
telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak dasar-dasar perbankan.
bangsa. Pada awal Desember 2016, Bank Mega melalui
Komite Mega Berbagi telah memberikan komitmen Sepanjang tahun 2016, Bank Mega sudah melaksanakan
untuk merenovasi 34 sekolah yang memiliki bangunan beberapa kegiatan yang terkait dengan program
kurang layak. Termasuk diantaranya 2 sekolah korban literasi edukasi. Di antaranya adalah Edukasi “Ayo ke
banjir bandang di Garut yang pembangunan kembali Bank” kepada Siswa Mts YKM3, Palbatu Menteng
sekolahnya telah dimulai dan diharapkan rampung Dalam, Jakarta Selatan. Edukasi Pemberian Literasi
pada semester pertama 2017. Edukasi bersama OJK dengan menggunakan mobil
Literasi Edukasi “Simolek” di wilayah Medan, yaitu di
Bank Mega Kantor Cabang Medan Petisah, Medan
Katamso, Medan Maulana Lubis, dan di Yayasan
Pendidikan Sultan Iskandar Muda. Disamping itu Bank
Mega juga turut mensukseskan Bulan Literasi bersama
OJK, dengan mengadakan pameran kepada publik di
Lapangan Merdeka Medan pada Oktober 2016.

256 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

MANAJEMEN PRODUK, JASA &


KONSUMEN

Bank Mega berkomitmen untuk menyediakan produk


dan jasa perbankan yang transparan dan adil bagi
semua nasabah. Pada setiap penjualan produk,
Bank Mega menjelaskan manfaat, risiko serta biaya
atas produk atau layanan kepada nasabah. Bank
Mega juga menyediakan Layanan Customer Service
di kantor-kantor Bank Mega untuk menyampaikan
pengaduan atas produk atau layanan perbankan, selain
itu pengaduan dapat pula disampaikan di website
Bank Mega atau dapat diakses melalui nomer telepon
HP atau 1500010 yang dapat diakses 7 hari 24 jam.
Selain itu, sejalan dengan peraturan OJK, Bank Mega
juga telah menerapkan kebijakan yang sangat ketat
untuk melindungi kerahasiaan data nasabah. Untuk
melindungi kerahasiaan, Bank Mega menggunakan
pendekatan teknologi dan pendekatan proses untuk
memastikan tidak terjadi pelanggaran atas kerahasiaan
data nasabah.

Keseluruhan program tanggung jawab sosial yang


dilaksanakan Bank Mega merupakan inisiatif dan
implementasi komitmen dan Visi Perusahaan, guna
berbagi dengan seluruh Pemangku Kepentingan
sehingga harapan untuk dapat tumbuh berkembang
dan menjadi kebanggaan bangsa dapat segera tercapai.

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 257
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

Surat Pernyataan
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016
PT Bank Mega Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Mega Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Bank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2017

Direksi

Kostaman Thayib
Direktur Utama

Martin Mulwanto Madi Darmadi Lazuardi Indivara Erni


Direktur Treasury & Int. Banking Direktur Credit Direktur Risk

YB Hariantono Wiweko Probojakti Lay Diza Larentie Yuni Lastianto


Direktur Operation & It Direktur Credit Card & Direktur Funding & Network Direktur Compliance &
Personal Loan Human Capital

258 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Dewan KOMISARIS

Yungky Setiawan
Komisaris Utama

Darmadi Sutanto
Komisaris

Achjadi Ranuwisastra Lambock V. Nahattands


Komisaris Independen Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 259
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

260 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016
Konsolidasion 2016
Konsolidasion

Laporan
Keuangan
2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 261
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

PT Bank Mega Tbk dan entitas anaknya/


and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian


tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
as of December 31, 2016 and
for the year then ended
with independent auditors’ report

262 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 263
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in


the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN AS OF DECEMBER 31, 2016 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.................... 1 - 2269


268 .............. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss


Komprehensif Lain Konsolidasian........................ 3
270 ......................and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................ 4 ............. Consolidated Statement of Changes in Equity
271
Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................ 5 -- 6273
272 ........................Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 7 -- 178


274 445 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Tambahan .................................. 179--453


446 186 ........................... Supplementary Financial Information

***************************

264 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 265
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

266 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 267
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN POSITION
Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2016 2015

ASET ASSETS

Kas 2,4 1.001.235 1.093.626 Cash


Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2,5 4.337.316 4.546.084 Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2,6 Current accounts with other banks
Pihak berelasi 2,39 1.810 11.125 Related parties
Pihak ketiga 114.288 268.401 Third parties

Penempatan pada
Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia
bank lain 2,7 and other banks
Pihak berelasi 2,39 500.000 570.000 Related parties
Pihak ketiga 5.482.913 8.102.779 Third parties

Efek-efek 2,8 Securities


Pihak berelasi 2,39 301.050 319.540 Related parties
Pihak ketiga 19.154.012 10.224.566 Third parties

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under


dijual kembali 2,9 agreement to resell
Pihak berelasi 2,39 - 360.313 Related parties
Pihak ketiga 4.265.089 3.420.822 Third parties

Tagihan derivatif 2,10 20.754 43.660 Derivatives receivables


Kredit yang diberikan 2,11 Loans
Pihak berelasi 2,39 352.641 294.109 Related parties
Pihak ketiga 27.947.489 32.164.192 Third parties

28.300.130 32.458.301
Pendapatan bunga yang
ditangguhkan (23.387) (60.185) Unearned interest income

Total 28.276.743 32.398.116 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (499.282) (649.644) losses

Kredit yang diberikan - neto 27.777.461 31.748.472 Loans - net

Tagihan akseptasi 2,12 Acceptances receivable


Pihak berelasi 2,39 865 - Related parties
Pihak ketiga 593.199 489.215 Third parties

Aset pajak tangguhan 2,21 34.171 26.306 Deferred tax assets

Aset tetap 2,13 6.886.009 6.828.671 Fixed assets


Dikurangi: Less:
Akumulasi penyusutan (1.234.939) (1.059.798) Accumulated depreciation

Aset tetap - neto 5.651.070 5.768.873 Fixed assets - net

Aset lain-lain - neto 2,14 Other assets - net


Pihak berelasi 2,39 7.545 6.010 Related parties
Pihak ketiga 1.288.904 1.225.378 Third parties

TOTAL ASET 70.531.682 68.225.170 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

1
268 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2,15 549.204 558.656 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro 2,16 Current accounts
Pihak berelasi 2,39 1.993.200 1.178.083 Related parties
Pihak ketiga 3.575.510 3.933.535 Third parties
Tabungan 2,17 Saving deposits
Pihak berelasi 2,39 48.366 382.138 Related parties
Pihak ketiga 10.639.680 9.611.370 Third parties
Deposito berjangka 2,18 Time deposits
Pihak berelasi 2,39 1.443.016 1.827.404 Related parties
Pihak ketiga 33.373.455 32.807.142 Third parties
Simpanan dari bank lain 2,19 Deposits from other banks
Pihak berelasi 2,39 3.925 6.974 Related parties
Pihak ketiga 911.844 1.697.754 Third parties
Efek-efek yang dijual dengan janji Securities sold under repurchased
dibeli kembali 2,20 4.017.253 2.380.347 agreements
Liabilitas derivatif 2,10 19.374 23.734 Derivatives payable
Utang pajak penghasilan 2,21 93.956 62.734 Income tax payable
Utang akseptasi 2,12 594.064 489.215 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 2,22 538.900 1.208.945 Fund borrowings
Post-employment
Liabilitas imbalan pasca-kerja 2,36 262.599 255.207 benefits liability

Beban yang masih harus 2,23 Accrued expenses


dibayar dan liabilitas lain-lain and other liabilities
Pihak berelasi 2,39 3.347 3.401 Related parties
Pihak ketiga 198.308 281.336 Third parties
TOTAL LIABILITAS 58.266.001 56.707.975 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp500
Rp500 (nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar - 27.000.000.000 Authorized capital - 27,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capital
penuh 6.963.775.206 saham 1,24 3.481.888 3.481.888 6,963,775,206 shares
Tambahan modal disetor 2,25 2.048.761 2.048.761 Additional paid-in capital
Cadangan umum 26 1.353 1.281 General reserve
Saldo laba 2.845.341 2.017.621 Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain 2,8,13,21,36 3.888.338 3.967.644 Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS 12.265.681 11.517.195 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 70.531.682 68.225.170 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

2
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 269
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31
Catatan/
Notes 2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND


OPERASIONAL EXPENSE
Pendapatan bunga 2,27,39 6.151.919 6.458.281 Interest income
Beban bunga 2,28,39 (2.664.285) (3.155.463) Interest expense
PENDAPATAN BUNGA - NETO 3.487.634 3.302.818 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi 2,29 1.433.475 1.530.291 Fees and commissions
Keuntungan penjualan efek-efek - neto 2 277.976 350.280 Gain on sale of securities - net
Keuntungan transaksi mata uang Gain on foreign exchange
asing - neto 2 8.259 32.746 transactions - net
Lain-lain 14.091 21.514 Others
Total pendapatan operasional
lainnya 1.733.801 1.934.831 Total other operating income
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
Keuntungan (kerugian) perubahan nilai Gain (Loss) from the changes in fair
wajar instrumen keuangan - neto 2 189.940 (87.986) value of financial instruments - net
Provisi dan komisi 2,29 (9.647) (23.877) Fees and commissions
Beban cadangan kerugian Provision for impairment losses
penurunan nilai aset keuangan on financial assets and
dan aset non-keuangan - neto 2,30 (892.457) (978.308) non-financial assets - net
General and administrative
Beban umum dan administrasi 31 (1.900.924) (1.859.154) expenses
Salary expenses and
Beban gaji dan tunjangan lainnya 2,32,39 (1.137.784) (1.109.425) other allowances
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO 1.470.563 1.178.899 OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN NON -
OPERASIONAL - NETO 33 74.860 59.870 NON-OPERATING INCOME - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 1.545.423 1.238.769 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK - NETO 2,21 (387.423) (185.998) TAX EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1.158.000 1.052.771 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain : Other comprehensive income :

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali Remeasurement of post-
liabilitas imbalan pasca-kerja - neto 2,36 (3.860) (766) employement benefits liability - net
Surplus revaluasi Revaluation surplus of fixed
aset tetap - neto 2,13 - 3.922.827 assets - net

Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified


ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain (loss) on changes
wajar efek-efek yang tersedia in fair value of available-for-sale
untuk dijual - neto 2,8h 120.696 (327.164) securities - net
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 1.274.836 4.647.668 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE


(nilai penuh) 2,37 166 151 (full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

3
270 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Penghasilan komprehensif lain/
Other comprehensive income
TINJAUAN OPERASIONAL

Keuntungan/
(kerugian) yang
belum direalisasi
atas perubahan
nilai wajar
Pengukuran efek-efek yang
kembali atas tersedia untuk
liabilitas imbalan dijual-neto/
Modal Tambahan Surplus pasca-kerja / Unrealized gain/
ditempatkan dan modal revaluasi Remeasurement (loss) on changes
disetor penuh/ disetor/ Cadangan aset tetap-neto/ of post- in fair value of
Issued Additional umum/ Saldo laba/ Revaluations employment available-for- Total
Perusahaan

Catatan/ and fully paid-in- General Retained surplus of benefits sale securities- ekuitas/
Notes paid-up capital capital reserve earnings fixed assets-net liability net Total equity

Saldo 31 Desember 2014 3.481.888 2.048.761 1.043 1.065.088 - 88.952 283.795 6.969.527 Balance as of December 31, 2014
Laporan Tata Kelola

Laba tahun berjalan 2015 - - - 1.052.771 - - - 1.052.771 Income for the year 2015
Revaluation surplus of fixed
Surplus revaluasi aset tetap - neto 2,13 - - - - 3.922.827 - - 3.922.827 assets - net
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of post-employment
imbalan pasca-kerja - neto 2,36 - - - - - (766) - (766 ) benefit liability - net
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on changes in
atas efek-efek yang tersedia fair value of available-for
untuk dijual - neto setelah pajak 2,8h - - - - - - (327.164) (327.164 ) sale securities - net of tax
Dividen tunai 26 - - - (100.000) - (100.000 ) Cash dividend
Pembentukan cadangan umum 26 - - 238 (238) - - - - Allocation for general reserve
Perusahaan

Saldo 31 Desember 2015 3.481.888 2.048.761 1.281 2.017.621 3.922.827 88.186 (43.369) 11.517.195 Balance as of December 31, 2015

Laba tahun berjalan 2016 - - - 1.158.000 - - - 1.158.000 Income for the year 2016
Pemindahan surplus aset tetap Transfer of revaluation surplus of fixed
ke saldo laba 2 - - - 196.142 (196.142) - - - assets to retained earnings
Tanggung Jawab Sosial

Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of post-employment


imbalan pasca-kerja - neto 2,36 - - - - - (3.860) - (3.860 ) benefit liability - net
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on changes in
atas efek-efek yang tersedia fair value of available-for
untuk dijual - neto setelah pajak 2,8h - - - - - - 120.696 120.696 sale securities - net of tax
Dividen tunai 26 - - - (526.350) - - - (526.350 ) Cash dividend
Pembentukan cadangan umum 26 - - 72 (72) - - - - Allocation for general reserve

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


Saldo 31 Desember 2016 3.481.888 2.048.761 1.353 2.845.341 3.726.685 84.326 77.327 12.265.681 Balance as of December 31, 2016
Laporan Tahunan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part
KonsolidasiAn 2016

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. of these consolidated financial statement taken as a whole.

PT Bank Mega Tbk


4

271
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended December 31
Catatan/
Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 6.159.198 6.541.776 Interest received
Pendapatan provisi dan komisi 1.423.828 1.506.414 Fees and commissions income
Pendapatan operasional lainnya 14.091 21.514 Other Operating Income
Pendapatan non -
operasional - neto 70.876 61.832 Non-operating income - net
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of
agunan yang diambil alih 5.187 1.064 foreclosed assets
Pembayaran bunga dan Payments of interest and other
pembiayaan lainnya (2.691.178) (3.187.039) financing charges
Beban operasional lainnya (2.866.307) (2.954.100) Other operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (393.274) (123.792) Payment of income tax

Kenaikan/penurunan dalam Increase/decrease in operating


aset dan liabilitas operasi: assets and liabilities:
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain (255.000) (20.230) and other banks
Efek-efek (3.332.310) 42.811 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji 9 Securities purchased under
dijual kembali (483.954) (3.348.421) agreement to resell
Kredit yang diberikan 3.113.218 411.363 Loans
Aset lain-lain (85.923) 176.011 Other assets
Liabilitas segera (9.452) (95.423) Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:
Giro 457.092 (423.133) Current accounts
Tabungan 693.818 (660.555) Saving deposits
Deposito berjangka 181.925 (200.476) Time deposits
Simpanan dari bank lain (788.959) (1.085.847) Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual dengan janji 20 Securities sold under
dibeli kembali 1.636.906 (1.438.285) repurchased agreement
Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses
dan liabilitas lain-lain (47.517) (27.898) and other liabilities

Kas neto yang diperoleh dari/


(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by/(used in)
operasi 2.802.265 (4.802.414) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of securities
efek-efek tersedia untuk dijual 1.074.287 3.679.258 available for sale
Penerimaan dari penjualan aset tetap 13 5.287 1.036 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap 13 (87.554) (63.007) Acquisition of fixed assets
Pembelian efek-efek Acquisition of securities
tersedia untuk dijual (2.486.765) (3.075.231) available for sale

Kas neto yang diperoleh dari/


(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by/(used in)
investasi (1.494.745) 542.056 investing activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian. statements.

5
272 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal (continued)
31 Desember 2016 For the Year Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, December 31, 2016
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended December 31
Catatan/
Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman yang diterima 22 538.900 1.208.945 Proceeds of fund borrowings
Pembayaran pinjaman yang diterima 22 (1.208.945) (92.888) Payments of fund borrowings
Pembayaran dividen tunai 26 (526.350) (100.000) Payments of cash dividends

Kas neto yang diperoleh dari/ Net cash provided by/


(digunakan untuk) aktivitas (used in) financing
pendanaan (1.196.395) 1.016.057 activities

NET INCREASE (DECREASE)


KENAIKAN (PENURUNAN) NETO IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 111.125 (3.244.301) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,


AWAL TAHUN 14.547.015 17.791.316 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,


AKHIR TAHUN 14.658.140 14.547.015 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: 2 Cash and cash equivalents consist of:
Kas 4 1.001.235 1.093.626 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 5 4.337.316 4.546.084 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 6 116.098 279.526 Current accounts with other banks
Penempatan pada Placements with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan bank lain - and other banks - maturing
jangka waktu jatuh tempo 3 bulan within 3 months since
atau kurang sejak tanggal perolehan 7 5.682.913 8.627.779 acquisition date
Sertifikat Deposito
Bank Indonesia - jangka
waktu jatuh tempo Deposits Certificates of
3 bulan atau Bank Indonesia - maturing
kurang sejak tanggal within 3 months since
perolehan 8 3.520.578 - acquisition date

Total kas dan setara kas 14.658.140 14.547.015 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian. statements.

6
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 273
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Mega Tbk didirikan di negara Republik PT Bank Mega Tbk was established in the
Indonesia dengan nama PT Bank Karman Republic of Indonesia under the business name
berdasarkan akta pendirian tanggal of PT Bank Karman based on notarial deed
15 April 1969 No. 32 yang kemudian diubah No. 32 dated April 15, 1969 which was
dengan akta tanggal 26 November 1969 amended by notarial deed No. 47 dated
No. 47, kedua akta tersebut dibuat di hadapan November 26, 1969, both deeds were effected
Mr. Oe Siang Djie, notaris di Surabaya. Akta by Mr. Oe Siang Djie, notary in Surabaya. The
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman deed of establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of Indonesia
No. J.A 5/8/1 tanggal 16 Januari 1970 dan telah in its Decision Letter No. J.A 5/8/1 dated
diumumkan dalam Tambahan No. 55 pada January 16, 1970 and was published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 13. Supplement No. 55 to the State Gazette of the
Anggaran dasar Bank telah mengalami Republic of Indonesia No. 13. The articles of
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir association have been amended several times,
dilakukan dengan akta notaris with the latest amendment effected by notarial
Dharma Akhyuzi, S.H., No. 21 tanggal deed No. 21 of Dharma Akhyuzi, S.H., dated
27 Mei 2015 mengenai perubahan Anggaran May 27, 2015 regarding the changes of the
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian Banks articles of association to comply with the
dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Regulation of Financial Service Authority
Keuangan (OJK). Perubahan tersebut telah (OJK). The amendment was received and
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan registered by the Minister of Laws and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Rights of the Republic of Indonesia in his Letter
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0935760 No. AHU-AH.01.03-0935760 dated
tanggal 29 Mei 2015. Perubahan ini juga telah May 29, 2015. This amendment has also been
didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan registered in the Company’s Register by
No. AHU-3510919.AH.01.11 tanggal No. AHU-3510919.AH.01.11 dated
29 Mei 2015. May 29, 2015.

Bank mulai beroperasi secara komersial sejak The Bank started its commercial operations in
tahun 1969 di Surabaya. Pada tahun 1992 1969 in Surabaya. In 1992, the Bank changed
nama Bank berubah menjadi PT Mega Bank its name to PT Mega Bank and on
dan pada tanggal 17 Januari 2000 berubah January 17, 2000 was changed to PT Bank
menjadi PT Bank Mega Tbk. Mega Tbk.

PT Mega Corpora adalah entitas induk dari PT Mega Corpora is the parent entity of the
Bank. Entitas induk terakhir Bank adalah Bank. The ultimate holding entity of the Bank is
CT Corpora. CT Corpora.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Bank, According to Article 3 of the Banks articles of
ruang lingkup kegiatan usaha Bank adalah association, the Bank is engaged in general
menjalankan kegiatan umum perbankan. banking activities. The Bank was granted with
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank the license to conduct general banking activities
umum berdasarkan Surat keputusan Menteri based on the decision letter of Minister of
Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.5.48 Finance of the Republic of Indonesia
tanggal 14 Agustus 1969. Pada tanggal No. D.15.6.5.48 dated August 14, 1969. On
2 Agustus 2000, Bank memperoleh izin untuk August 2, 2000, the Bank was granted with the
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai license to conduct custodian activities by the
Wali amanat dari Badan Pengawas Pasar Capital Market and Financial Institution
Modal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK").
Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan The Bank was also granted with the license to
aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan conduct own exchange activities based on the
surat keputusan Deputi Gubernur Senior Bank decision letter of Senior Deputy Governor of
Indonesia No. 3/1/KEP/DGS/2001 tanggal Bank Indonesia No. 3/1/KEP/DGS/2001 dated
31 Januari 2001. January 31, 2001.

7
274 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. Establishment of the Bank and General
(lanjutan) Information (continued)

Kantor Pusat Bank berlokasi di Menara Bank The Bank’s Head Office is located at Menara
Mega JI. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta. Bank Mega, Jl. Kapten Tendean 12-14A,
Bank memiliki kantor sebagai berikut: Jakarta. The Bank has the following offices:

31 Desember/December 31

2016 2015
Kantor Cabang 53 44 Branches
Kantor Cabang Pembantu 289 298 Sub-branches
Kantor Kas 7 3 Cash Offices

b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. The Bank’s Public Offerings and Increase of
Penambahannya Share Capital

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Based on the decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholders held on
diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2000 January 17, 2000, which was notarized under
yang diaktakan dengan akta notaris Imas notarial deed No. 9 of lmas Fatimah. S.H., the
Fatimah. S.H., No 9. Bank telah melakukan Bank conducted an initial public offering of its
penawaran umum saham perdana kepada 112,500,000 shares with par value of
masyarakat sebanyak 112.500.000 saham Rp500 (full amount) per share at offering price
dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per of Rp1,200 (full amount) per share.
saham dan harga penawaran Rp1.200 (nilai On March 15, 2000, in accordance with the
penuh) per saham. Pada tanggal 15 Maret 2000 letter from the chairman of BAPEPAM-LK
sesuai dengan surat ketua BAPEPAM-LK No. S-493/PM/2000, the Bank’s Registration
No. S-493/PM/2000, Pernyataan Pendaftaran Statement for the Initial public offering became
Bank untuk menerbitkan saham kepada effective and on April 17, 2000, the shares were
masyarakat di Indonesia menjadi efektif dan listed and traded in the Indonesia Stock
pada tanggal 17 April 2000 saham-saham yang Exchange.
ditawarkan tersebut dicatat dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Based on the decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholder held on
diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2001, March 29, 2001, which was notarized under
yang diaktakan dengan akta notaris Imas notarial deed No. 21 of lmas Fatimah, S.H., the
Fatimah, S.H., No. 21, Bank telah membagikan Bank declared bonus shares of Rp69,526 by
saham bonus sebesar Rp69.526 dengan issuing 139,052,000 bonus shares at par value
menerbitkan sejumlah 139.052.000 saham of Rp500 (full amount) per share which came
bonus dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) from additional paid-in capital and declared
per saham yang berasal dari tambahan modal stock dividends of Rp63,785 representing
disetor - agio saham dan membagikan dividen 56,698,000 shares which came from retained
saham sebesar Rp63.785 atau sejumlah earnings using the closing price of the Bank’s
56.698.000 saham yang berasal dari saldo laba shares published by the Indonesian Stock
dengan menggunakan harga penutupan saham Exchange on March 28, 2001 at Rp1,125 (full
Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal amount) per share. Accordingly, the issued and
28 Maret 2001 yaitu sebesar Rp1.125 (nilai fully paid-up capital of the Bank increased to
penuh) per saham. Dengan demikian, modal Rp379,125 which represent 758,250,000
saham ditempatkan dan disetor penuh shares.
meningkat menjadi Rp379.125 yang terdiri dari
758.250.000 saham.

8
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 275
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. The Bank’s Public Offerings and Increase of
Penambahannya (lanjutan) Share Capital (continued)

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholders held on May 22, 2002,
diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2002 which was notarized under notarial deed No. 33
yang diaktakan dengan akta notaris Imas of Imas Fatimah, S.H., the Bank offered Limited
Fatimah, S.H., No. 33, Bank telah melakukan Public Offering I with Pre-emptive Rights of
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak 181,980,000 shares at par value of Rp500
Memesan Efek Terlebih Dahulu seluruhnya (full amount) per share at offering price of
181.980.000 saham dengan nilai nominal Rp1,100 (full amount) per share.
Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga
penawaran sebesar Rp1.100 (nilai penuh) per
saham.

Dengan Penawaran Umum Terbatas ini modal With this Limited Public Offering, the issued and
saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi fully paid-up share capital of the Bank became
sebesar Rp470.115 yang terdiri dari Rp470,115 representing 940,230,000 shares.
940.230.000 saham. Penawaran Umum The Limited Public Offering I with Pre-emptive
Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Rights became effective through the chairman
Dahulu tersebut telah memperoleh pernyataan of BAPEPAM-LK’s letter No. S-1023/PM/2002
efektif dari ketua BAPEPAM-LK pada tanggal dated May 20, 2002.
20 Mei 2002 melalui surat
No. S-1023/PM/2002.

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholders held on
diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2005 March 10, 2005, which was notarized under
yang diaktakan dengan akta notaris Imas notarial deed No. 22 of Imas Fatimah, S.H., the
Fatimah, S.H., No. 22, Bank telah membagikan Bank declared bonus shares of Rp141,034 by
saham bonus sebesar Rp141.034 dengan issuing 282,068,998 bonus shares at par value
menerbitkan sejumlah 282.068.998 saham of Rp500 (full amount) par share, which came
bonus dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) from aditional paid-in capital and declared stock
per saham yang berasal dari tambahan modal dividends of Rp477,260 representing
disetor - agio saham dan membagikan dividen 203,089,644 shares, which came from retained
saham sebesar Rp477.260 atau sejumlah earnings using the closing price published by
203.089.644 saham yang berasal dari saldo the Indonesian Stock Exchange on
laba dengan menggunakan harga penutupan March 9, 2005 at Rp2,350 (full amount) per
saham Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal share. Accordingly, the issued and fully paid-in
9 Maret 2005 yaitu sebesar Rp2.350 (nilai share capital increased to Rp712,694 which
penuh) per saham. Dengan demikian, modal represent 1,425,388,642 shares.
saham ditempatkan dan disetor penuh
meningkat menjadi Rp712.694 yang terdiri dari
1.425.388.642 saham.

9
276 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. The Bank’s Public Offerings and Increase of
Penambahannya (lanjutan) Share Capital (continued)

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholders held on
diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2006 March 24, 2006 as notarized under notarial
yang diaktakan dengan akta notaris Imas deed No. 98 of Imas Fatimah, S.H., it is
Fatimah. S.H., No. 98, disetujui untuk resolved to offer Limited Public Offering Il with
melakukan Penawaran Umum Terbatas II Pre-emptive Rights representing 200,054,546
dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu shares at par value of Rp500 (full amount) per
sejumlah 200.054.546 saham dengan nilai share at offering price of Rp2,500 (full amount)
nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dengan per share. With this Limited Public Offering II,
harga penawaran sebesar Rp2.500 (nilai the issued and fully paid-in share capital of the
penuh) per saham. Dengan Penerbitan Umum Bank became Rp812,722 which represent
Terbatas II ini, modal saham ditempatkan dan 1,625,443,188 shares.
disetor penuh menjadi sebesar Rp812.722
yang terdiri dari 1.625.443.188 saham.

Pendaftaran Umum Terbatas II dengan Hak The Limited Public Offering II with Pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah Rights became effective through the chairman
memperoleh pernyataan efektif dari ketua of BAPEPAM-LK letter No. S-702/PM/2006
BAPEPAM-LK pada tanggal 23 Maret 2006 dated March 23, 2006.
melaIui surat No. S-702/PM/2006.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham The decision of Annual General Meeting of
Tahunan yang diselenggarakan pada Shareholders held on May 20, 2009 as
tanggal 20 Mei 2009 yang diaktakan dengan notarized under notarial deed No. 49 on the
akta notaris Imas Fatimah, S.H., No. 49 pada same date by lmas Fatimah, S.H., declared
tanggal yang sama, menyetujui pembagian bonus shares at a maximum of
saham bonus sebanyak-banyaknya 1,555,781,337 shares which came from
1.555.781.337 saham yang berasal dari additional paid-in capital amounted to
kapitalisasi agio saham sebesar Rp777.890 Rp777,890 which was distributed proportionaly
yang dibagikan kepada para pemegang saham to the listed shareholders (Recording Date) with
secara proporsional dengan ketentuan saham a ratio of 67 new shares with par value of Rp500
bonus akan dibagikan kepada pemegang (full amount) per share for every 70 shares
saham yang tercatat pada daftar pemegang owned by each shareholder, provided that any
saham yang berhak (Recording Date) dengan remaining fractional shares due to the division
rasio setiap pemegang 70 saham berhak based on the ratio are returned on the Bank.
mendapatkan 67 saham baru dengan harga With the declaration of these bonus shares, the
sebesar nilai nominal yaitu Rp500 (nilai penuh) issued and fully paid-in share capital of the
setiap saham dengan ketentuan apabila Bank became Rp1,590,612 which represent
terdapat sisa pecahan saham akibat 3,181,224,188 shares.
pembagian berdasarkan rasio tersebut maka
sisa pecahan tersebut dikembalikan kepada
Bank. Dengan pembagian saham bonus ini
modal saham ditempatkan dan disetor penuh
menjadi sebesar Rp1.590.612 yang terdiri dari
3.181.224.188 saham.

10
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 277
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. The Bank’s Public Offerings and Increase of
Penambahannya (lanjutan) Share Capital (continued)

Sehubungan dengan hasil keputusan Rapat According to the decision of Extraordinary


Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada General Meeting of Shareholders held on
tanggal 5 Juni 2008, sebagaimana dinyatakan June 5, 2008, which was notarized under
dalam akta notaris Imas Fatimah, S.H., No. 03 notarial deed No. 03 on the same date by Imas
pada tanggal yang sama, pemegang saham Fatimah, S.H., the shareholders approved,
Bank telah menyetujui antara lain peningkatan among others, the increase of the Banks
modal dasar Bank dari Rp900.000 dari authorized share capital from Rp900,000
1.800.000.000 saham menjadi Rp3.200.000 representing 1,800,000,000 shares to
terdiri dari 6.400.000.000 saham. Perubahan Rp3,200,000 representing 6,400,000,000
anggaran dasar tersebut telah diterima dan shares. The amendment of the Banks articles
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of association was received and registered by
Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Minister of Law and Human Right of the
Keputusan No. AHU-45346.AH.01.02 Republic of Indonesia in its Decision Letter
Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008. Perubahan ini No. AHU-45346.AH.01.02 Year 2008 dated
juga telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan July 28, 2008. This amendment was also
dengan No. AHU-0064063.AH.01.09 registered under the Corporate Registration
Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008. under No. AHU-0064063.AH.01.09 Year 2008
dated July 28, 2008.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham The decision of Annual General Meeting of
Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders held on May 12, 2011 as
12 Mei 2011 yang diaktakan dengan akta notarized under notarial deed No. 02 on the
notaris Dharma Akhyuzi, S.H., No. 02 pada same date by Dharma Akhyuzi, S.H., declared
tanggal yang sama, menyetujui pembagian the issuance of 464,731,862 stock dividends
dividen saham sebanyak 464.731.862 saham which came from retained earnings at an
yang berasal dari saldo laba maksimum amount not to exceed Rp1,603,325 with par
sebesar Rp1.603.325 dengan harga sebesar value of Rp500 (full amount) per share,
nilai nominal yaitu Rp500 (nilai penuh) setiap provided that any remaining fractional
saham, dengan ketentuan apabila terdapat sisa shares are returned to the Bank. With the
pecahan saham akibat pembagian berdasarkan declaration of these stock dividends, the issued
rasio tersebut maka sisa pecahan tersebut and fully paid-in share capital of the Bank
dikembalikan kepada Bank. Dengan became Rp1,822,978 which represent
pembagian dividen saham ini, modal saham 3,645,956,050 shares.
ditempatkan dan disetor penuh menjadi
sebesar Rp1.822.978 yang terdiri dari
3.645.956.050 saham.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham The decision of Annual General Meeting of
Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders held on April 17, 2013 as
17 April 2013 yang diaktakan dengan akta notarized under notarial deed No. 08 on the
notaris Dharma Akhyuzi, S.H., No. 08 pada same date by Dharma Akhyuzi, S.H., declared
tanggal yang sama, menyetujui pembagian the issuance of 167,713,978 stock dividends
dividen saham sebanyak 167.713.978 saham which came from retained earnings at an
yang berasal dari saldo laba maksimum amount not to exceed Rp684,568 with par value
sebesar Rp684.568 dengan harga sebesar nilai of Rp500 (full amount) per share, provided that
nominal yaitu Rp500 (nilai penuh) setiap any remaining fractional shares are returned to
saham, dengan ketentuan apabila terdapat sisa the Bank.
pecahan saham akibat pembagian berdasarkan
rasio tersebut maka sisa pecahan tersebut
dikembalikan kepada Bank.

11
278 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. The Bank’s Public Offerings and Increase of
Penambahannya (lanjutan) Share Capital (continued)

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Based on the Decision of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting of Shareholders held on
diselenggarakan pada tanggal 17 April 2013, April 17, 2013 as notarized under notarial
yang diaktakan dengan akta notaris Dharma deed No. 09 on the same date by
Akhyuzi, S.H., No. 09 pada tanggal yang sama, Dharma Akhyuzi, S.H., the Bank declared
Bank telah membagikan saham bonus bonus shares at a maximum of 2,741,758,949
maksimum sebanyak 2.741.758.949 saham shares which came from additional paid-in
yang berasal dari tambahan modal disetor capital maximum amounted to Rp1,370,959
maksimum sebesar Rp1.370.959 yang which was distributed proportionaly to the
dibagikan kepada para pemegang saham shareholders with a ratio of 376 bonus shares
secara proporsional dengan rasio pembagian with par value of Rp500 (full amount) per share
setiap pemegang 500 saham memperoleh 376 for every 500 shares owned by each
saham bonus dengan harga sebesar nilai shareholder, and declared stock dividends at a
nominal yaitu Rp500 (nilai penuh) per saham maximum of 408,347,077 stock dividends
dan membagikan dividen saham maksimum which came from retained earnings with a ratio
sebanyak 408.347.077 dividen saham yang for every 500 shares owned by each
berasal dari saldo laba dengan rasio shareholder received 56 shares which was
pembagian setiap pemegang 500 saham distributed proportionally at an amount not to
memperoleh 56 saham yang dibagikan secara exceed Rp1,664,849 using the closing price of
proporsional maksimum sebesar Rp1.664.849 the Bank’s shares published by the Indonesia
dengan menggunakan harga penutupan saham Stock Exchange on April 16, 2013 at Rp4,050
Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal (full amount) per share, provided that any
16 April 2013 yaitu sebesar Rp4.050 (nilai remaining fractional shares are returned to the
penuh) per saham, dengan ketentuan apabila Bank. With the declaration of these bonus
terdapat sisa pecahan saham akibat shares and stock dividends, the issued and fully
pembagian berdasarkan rasio tersebut maka paid-in share capital of the Bank became
sisa pecahan tersebut dikembalikan kepada Rp3,481,888 which represent 6,963,775,206
Bank. Dengan pembagian saham bonus dan shares.
dividen saham ini, modal saham ditempatkan
dan disetor penuh menjadi sebesar
Rp3.481.888 yang terdiri dari 6.963.775.206
saham.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Board of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Dewan Komisaris/
Board Commissioners

Komisaris Utama Yungky Setiawan President Commissioner


Komisaris Darmadi Sutanto Commissioner
Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra Independent Commissioner
Komisaris Independen Lambock V. Nahattands Independent Commissioner

12
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 279
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan (lanjutan) Committee and Employees (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank The composition of the Bank’s Board of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: (lanjutan) December 31, 2016 and 2015 are as follows:
(continued)

2016 2015

Direksi: Directors:
Direktur Utama Kostaman Thayib Kostaman Thayib President Director
Direktur Kredit Madi D. Lazuardi Madi D. Lazuardi Credit Director
Direktur SME - Max Kembuan SME Director
Direktur Tresuri dan International Treasury and International Banking
Banking Martin Mulwanto Martin Mulwanto Director
Direktur Risiko Indivara Erni Indivara Erni Risk Director
Direktur Operasi dan Operations and Information
Teknologi Informasi YB. Hariantono YB. Hariantono Technology Director
Direktur Kepatuhan dan GCG - Yuni Lastianto Compliance and GCG Director
Direktur Kepatuhan dan
Sumber Daya Manusia Yuni Lastianto - Compliance and Human Capital Director
Direktur Sumber Daya Manusia - Tati Hartawan Human Capital Director
Direktur Pendanaan dan Jaringan Lay Diza Larentie Lay Diza Larentie Funding and Network Director
Direktur Credit Card dan
Personal Loan Wiweko Probojakti Wiweko Probojakti Credit Card and Personal Loan Director

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The composition of the Banks Audit Committee
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai as of December 31, 2016 and 2015 were as
berikut follows:

Komite Audit/Audit Committee

Ketua Achjadi Ranuwisastra Chairman


Anggota Iramady Irdja Member
Anggota Adrial Salam Member

Pembentukan Komite Audit Bank telah The establishment of Bank’s Audit Committee
dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK has complied with OJK Regulation
No. 55/POJK.04/2015 tanggal No. 55/POJK.04/2015 dated
29 Desember 2015. December 29, 2015.

Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal The Board of Commissioners and Directors as
31 Desember 2016 ditentukan berdasarkan of December 31, 2016 were appointed based
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada on the decision of Extraordinary General
tanggal 15 April 2016, yang berita acaranya Meeting of Shareholders held on April 15, 2016,
telah diaktakan dengan akta notaris No. 07, the minutes of which were notarized through
Dharma Akhyuzi, S.H., pada tanggal yang notarial deed No. 07 of Dharma Akhyuzi, S.H.,
sama. on the same date.

Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal The Board of Commissioners and Directors as
31 Desember 2015 ditentukan berdasarkan of December 31, 2015 were appointed based
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa on the decision of Extraordinary General
pada tanggal 7 Mei 2015, yang berita acaranya Meeting of Shareholders held on May 07, 2015,
telah diaktakan dengan akta notaris No. 07, the minutes of which were notarized through
Dharma Akhyuzi, S.H., pada tanggal yang notarial deed No. 07 of Dharma Akhyuzi, S.H.,
sama. on the same date.

13
280 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan (lanjutan) Committee and Employees (continued)

Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal The Board of Commissioners and Directors as
31 Desember 2016 dan 2015 tersebut telah of December 31, 2016 and 2015 were approved
memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa by Financial Services Authority (OJK).
Keuangan (OJK).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Bank
Bank memiliki karyawan tetap masing-masing had 6,466 and 6,850 permanent employees
6.466 dan 6.850 orang (tidak diaudit). (unaudited), respectively.

d. Manajemen Bank bertanggung jawab atas d. The management of the Bank is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the preparation of these consolidated financial
ini, yang diselesaikan dan disetujui untuk statements, which were completed and
diterbitkan pada tanggal 28 Februari 2017. authorized for issue on February 28, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam The principal accounting policies adopted in
penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank preparing the consolidated financial statements of
dan entitas anaknya adalah seperti dijabarkan di the Bank and its subsidiaries are set out below:
bawah ini:

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang The consolidated financial statements for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 ended December 31, 2016 and 2015 were prepared
dan 2015 disusun dan disajikan sesuai dengan and presented in accordance with Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standards.

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun The consolidated financial statements have also
sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar been prepared in accordance with Capital Market
Modal dan Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK") and Financial Institution Supervisory Agency
No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan ("BAPEPAM-LK") rule No. VIII.G.7, Attachment to
Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal Decision of the Chairman of BAPEPAM-LK
25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, on the
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan “Financial Statements Presentation and Disclosure
Publik". for Issuers or Public Companies”.

Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan On January 1, 2016, the Bank adopted new and
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) revised Statements of Financial Accounting
baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Standards (SFAS) that are mandatory for application
Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat from the date. Changes to the Bank’s accounting
seperti yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan policies have been made as required in accordance
transisi dalam masing-masing standar seperti yang with the transitional provision in the respective
dijabarkan dalam Catatan 2ac. standard as set out in Note 2ac.

14
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 281
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of the consolidated


konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan harga perolehan kecuali untuk been prepared under the historical cost
beberapa akun yang dinilai menggunakan convention except for certain accounts which
dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan have been valued on another measurement
pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. basis as explained in the accounting policy for
Laporan keuangan konsolidasian disusun such accounts. The consolidated financial
dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. statements are prepared under the accrual
basis of accounting, except the statements of
cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung were prepared based on the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam cash flows classified into cash flows from
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities. For
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, the purpose of the consolidated statements of
kas dan setara kas mencakup kas, giro pada cash flows, cash and cash equivalents include
Bank Indonesia dan giro pada bank lain, cash, current accounts with Bank Indonesia
penempatan pada Bank Indonesia dan bank and other banks, placements with Bank
lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Indonesia and other banks, Certificates of Bank
Deposito Bank Indonesia yang jatuh tempo Indonesia and Deposits Certificates of Bank
dalam 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, Indonesia maturing within 3 (three) months or
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan less from the acquisition date as long as they
untuk pinjaman serta tidak dibatasi are not being pledged as collateral for
penggunaannya. borrowing nor restricted.
Pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif The items under Other Comprehensive Income
Lainnya disajikan terpisah antara akun - akun (OCI) are presented separately between items
yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan to be reclassified to profit or loss and those
akun - akun yang tidak akan direklasifikasikan items not to be reclassified to profit or loss.
ke laba rugi.

Dalam penyusunan laporan keuangan The preparation of consolidated financial


konsolidasian sesuai dengan Standar statements in conformity with Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan Accounting Standards in Indonesia requires the
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: use of estimates and assumptions that affect:

• nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan • the reported amounts of assets and
pengungkapan atas aset dan liabilitas liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan assets and liabilities at the date of the
konsolidasian, consolidated financial statements,

• jumlah pendapatan dan beban selama • the reported amounts of revenues and
periode pelaporan. expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin events and activities, actual results may differ
berbeda dengan jumlah yang diestimasi from those estimates.
semula.

15
282 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang Estimates and underlying assumptions are
digunakan ditelaah secara berkesinambungan. reviewed on an ongoing basis. Revisions to
Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada accounting estimates are recognized in the
periode dimana estimasi tersebut direvisi dan period in which the estimate is revised and in
periode yang akan datang yang dipengaruhi any future periods affected.
oleh revisi estimasi tersebut.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal In particular, information about significant areas
penting yang terkait dengan ketidakpastian of estimation uncertainty and critical judgments
estimasi dan pertimbangan-pertimbangan in applying accounting policies that have
penting dalam penerapan kebijakan akuntansi significant effect on the amount recognized in
yang memiliki dampak yang signifikan terhadap the consolidated financial statements are
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan described in Note 3.
konsolidasian dijelaskan di Catatan 3.
Mata uang penyajian yang digunakan pada The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the functional currency of
Bank dan entitas anaknya. the Bank and its subsidiaries.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, are rounded to and stated in millions of Rupiah
dibulatkan menjadi jutaan Rupiah. unless otherwise stated.
b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing b. Transactions and balances in foreign
currency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions in foreign currencies are recorded
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada in Rupiah based on the rates prevailing at the
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal transaction dates. On the reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities denominated in
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah foreign currencies are converted into Rupiah
berdasarkan kurs tengah Reuters pukul 16.00 based on the Reuters’ middle rate at 16.00
WIB. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi Western Indonesian Time. Exchange gains or
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba losses from foreign exchange transactions are
rugi dan penghasilan komprehensif lain credited or charged to the current year
konsolidasian tahun yang bersangkutan. consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income.
Kurs mata uang asing utama yang digunakan The major exchange rates used to translate
untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam foreign currencies into Rupiah were as follows
Rupiah adalah sebagai berikut (nilai penuh): (full amount):
31 Desember/December 31

2016 2015
1 Poundsterling Inggris 16.555,01 20.439,02 1 Great Britain Poundsterling
1 Euro Eropa 14.175,77 15.056,67 1 European Euro
1 Dolar Amerika Serikat 13.472,50 13.785,00 1 United States Dollar
1 Dolar Australia 9.723,11 10.083,73 1 Australian Dollar
1 Dolar Singapura 9.311,93 9.758,94 1 Singapore Dollar
1 Dolar Hong Kong 1.737,34 1.778,70 1 Hong Kong Dollar
1 Yen Jepang 115,07 114,52 1 Japanese Yen
1 Dolar Selandia Baru 9.362,72 9.444,80 1 New Zealand Dollar
1 Franc Swiss 13.208,98 13.919,33 1 Swiss Franc
1 Yuan China 1.939,19 2.122,85 1 Chinese Yuan

16
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 283
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Informasi segmen c. Segment information


Segmen operasi adalah komponen dari Bank An operating segment is a component of the
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang Bank that engages in business activities from
menghasilkan pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban, termasuk pendapatan dan beban yang expenses, including revenues and expenses
terkait dengan transaksi dengan komponen lain that relate to transactions with any of the Bank’s
Bank, dimana hasil operasinya dikaji ulang other components, whose operating results are
secara berkala oleh pengambil keputusan reviewed regularly by the Bank’s chief
utama dalam operasional Bank untuk membuat operating decision maker to make decision
keputusan mengenai sumber daya yang akan about resources allocated to the segment and
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai assess its performance, and for which discrete
kinerjanya, serta tersedia informasi keuangan financial information is available. Segment
yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang results that are reported to the Bank’s chief
dilaporkan kepada pengambil keputusan operating decision maker include items directly
operasional Bank meliputi komponen- attributable to a segment, as well as those that
komponen yang dapat diatribusikan secara can be allocated on a reasonable basis.
langsung kepada suatu segmen, dan
komponen-komponen yang dapat dialokasikan
dengan dasar yang wajar.

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Dalam menjalankan usahanya, Bank In the normal course of its business, the Bank
melakukan transaksi dengan pihak-pihak enters into transactions with related parties
berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK which are defined under SFAS No. 7, “Related
No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Party Disclosures”.
Berelasi”.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan Transactions with related parties are made on
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah terms agreed by both parties, where such
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin requirements may not be the same as other
tidak sama dengan transaksi lain yang transactions undertaken with third parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak Material transactions and balances with related
berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang parties are disclosed in the notes to the
material dengan pihak-pihak berelasi consolidated financial statements and the
diungkapkan dalam catatan atas laporan relevant details have been presented in Note 39
keuangan konsolidasian yang relevan dan of the consolidated financial statements.
rinciannya telah disajikan dalam Catatan 39
atas laporan keuangan konsolidasian.

Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) Based on SFAS No. 38 (Revised 2012)
tentang “Kombinasi Bisnis Entitas regarding “Business Combination of Entities
Sepengendali”, transaksi kombinasi bisnis Under Common Control”, the business
entitas sepengendali berupa pengalihan bisnis combination transactions between entities
yang dilakukan dalam rangka reorganisasi under common control on transfer shares that
entitas-entitas yang berada dalam suatu are conducted in connection with the
kelompok usaha yang sama, bukan merupakan reorganization of entities under common
perubahan kepemilikan dalam arti substansi control, do not constitute a change of ownership
ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak within the meaning of economic substance,
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh therefore such transactions would not result in
kelompok perusahaan ataupun bagi entitas gain or loss to the group companies or to the
individual dalam kelompok usaha tersebut. individual entity within the group companies.
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas Differences in values of business combination
sepengendali disajikan pada akun Tambahan of entities under common control is presented
Modal Disetor. in Additional Paid-Up Capital.

17
284 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities


Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, The Bank’s financial assets mainly consist of
giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, cash, current accounts with Bank Indonesia,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank current accounts with other banks, placements
lain, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan with Bank Indonesia and other banks,
janji dijual kembali, tagihan derivatif, kredit yang securities, securities purchased under
diberikan, tagihan akseptasi dan bunga yang agreement to resell, derivatives receivables,
masih akan diterima, setoran jaminan, piutang loans, acceptances receivable and interest
sewa dan aset yang diblokir yang dicatat dalam receivables, security deposits, rent receivables
aset lain-lain. and restricted assets which are presented as
part of other assets.
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari The Bank’s financial liabilities mainly consist of
liabilitas segera, simpanan dari nasabah, obligations due immediately, deposits from
simpanan dari bank lain, efek-efek yang dijual customers, deposits from other banks,
dengan janji dibeli kembali, liabilitas derivatif, securities sold under repurchase agreements,
utang akseptasi, pinjaman yang diterima, utang derivatives payable, acceptances payable, fund
bunga dan setoran jaminan yang dicatat dalam borrowings, interest payables and security
liabilitas lain-lain. deposits which are presented as part of other
liabilities.

(i) Klasifikasi (i) Classification

Bank mengklasifikasi aset keuangannya The Bank classifies its financial assets in
berdasarkan kategori sebagai berikut pada the following categories at initial
saat pengakuan awal: recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba i. Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang financial assets designated as such
ditetapkan demikian pada saat upon initial recognition and financial
pengakuan awal dan aset keuangan assets classified as held for trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;

iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;

iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke Financial liabilities are classified into the


dalam kategori sebagai berikut pada saat following categories at initial recognition:
pengakuan awal:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba i. Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan financial liabilities designated as such
yang ditetapkan demikian pada saat upon initial recognition and financial
pengakuan awal dan liabilitas liabilities classified as held for trading;
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada ii. Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.

18
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 285
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Bank menetapkan aset dan liabilitas The Bank has designated financial
keuangan tertentu pada nilai wajar assets and liabilities at fair value
melalui laba rugi dalam kondisi berikut through profit or loss in the following
ini: circumstances:

• Kelompok aset atau liabilitas • The financial assets or liabilities


keuangan dikelola dan kinerjanya are managed and evaluated on a
dievaluasi berdasarkan nilai fair value basis.
wajar.

• Penetapan tersebut • The designation eliminates or


mengeliminasi atau mengurangi significantly reduces an
secara signifikan ketidak- accounting mismatch which
konsistenan pengukuran dan would otherwise arise.
pengakuan (accounting
mismatch) yang dapat muncul
apabila aset atau liabilitas
tersebut tidak diukur demikian.

• Aset atau liabilitas keuangan • The financial asset or liabilities


mengandung derivatif melekat contains embedded derivative
yang memodifikasi secara that significantly modifies the
signifikan arus kas yang cash flows that would otherwise
dipersyaratkan oleh kontrak. be required under the contract.

Kategori untuk diperdagangkan adalah Held for trading are those financial assets
aset dan liabilitas keuangan yang and liabilities that the Bank acquires or
diperoleh atau dimiliki Bank terutama incurs principally for the purpose of selling
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali or repurchasing in the near term, or holds
dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai as part of a portfolio that is managed
bagian dari portofolio instrumen keuangan together for short-term profit or position
yang dikelola secara bersama-sama untuk taking.
memperoleh laba jangka pendek atau
position taking.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists
aset keuangan non-derivatif yang of non-derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau yang tidak dikelompokkan ke dalam classified in one of the other categories of
salah satu kategori aset keuangan lainnya. financial assets.

Kategori dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity category consists of non-


mencakup aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturity
ditentukan dan jatuh temponya telah that the Bank has the positive intent and
ditetapkan dimana Bank mempunyai ability to hold to maturity, and which are
intensi positif dan kemampuan untuk not designated at fair value through profit
memiliki aset keuangan tersebut hingga or loss or available-for-sale.
jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada
nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia
untuk dijual.

19
286 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in active
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi markets and that the Bank does not intend
di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk to sell immediately or in the near term.
menjualnya segera atau dalam waktu
dekat.

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Bank pada awalnya mengakui kredit yang The Bank initially recognizes loans and
diberikan serta simpanan pada tanggal deposits on the date of origination.
perolehan. Pembelian dan penjualan aset Regular way purchases and sales of
keuangan yang lazim (regular) diakui pada financial assets are recognized on the
tanggal perdagangan dimana Bank trade date at which the Bank commits to
memiliki komitmen untuk membeli atau purchase or sell the asset. All other
menjual aset tersebut. Semua aset dan financial assets and liabilities are initially
liabilitas keuangan lainnya pada awalnya recognized on the trade date at which the
diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank becomes a party to the contractual
Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan provisions of the instruments.
kontraktual instrumen tersebut.

Pada saat pengakuan awal, aset atau A financial asset or liability is initially
liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar measured at fair value plus (for an item not
ditambah (untuk item yang tidak diukur valued at fair value through profit and loss
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah at initial recognition) transaction costs
pengakuan awal) biaya transaksi yang subsequently measured at fair value that
dapat diatribusikan secara langsung atas are directly attributable to the acquisition
perolehan aset keuangan atau penerbitan of financial assets or issuance of financial
liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilities. The subsequent measurement
liabilitas keuangan setelah pengakuan of financial assets and liabilities depends
awal tergantung pada klasifikasi aset on their classifications.
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

20
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 287
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)

(ii) Pengakuan (lanjutan) (ii) Recognition (continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issue of
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan a financial liability and are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak costs that would not have been incurred if
akan terjadi apabila instrumen keuangan the instrument had not been acquired or
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. issued. In the case of financial assets,
Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amount
ditambahkan pada jumlah yang diakui recognized initially, while for financial
pada awal pengakuan aset, sedangkan liabilities, transaction costs are deducted
untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi from the amount of debt recognized
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui initially. Such transaction costs are
pada awal pengakuan liabilitas. Biaya amortized over the terms of the
transaksi tersebut diamortisasi selama instruments based on the effective interest
umur instrumen berdasarkan metode suku method and are recorded as part of
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian interest income for transaction costs
dari pendapatan bunga untuk biaya related to financial assets or interest
transaksi sehubungan dengan aset expense for transaction costs related to
keuangan atau sebagai bagian dari beban financial liabilities.
bunga untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.

Aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki Financial assets and liabilities held for
untuk tujuan diperdagangkan pada saat trading are initially recognized and
pengakuan awal dan setelah pengakuan subsequently measured at fair value in the
awal diakui dan diukur pada nilai wajar di consolidated statements of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian, position, with transaction costs taken
dengan biaya transaksi yang terjadi diakui directly to the consolidated statements of
langsung pada laporan laba rugi dan profit and loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain income.
konsolidasian.

Semua perubahan nilai wajar diakui All changes in fair value are recognized as
sebagai bagian dari keuntungan part of gain from the changes in the fair
perubahan nilai wajar instrumen keuangan value of financial instruments in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian. and other comprehensive income. Gains
Keuntungan atau kerugian yang direalisasi or losses which are realized when the
pada saat penjualan aset yang dimiliki financial assets held for trading are sold,
untuk diperdagangkan, diakui dalam are recognized in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other of
komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.

Aset dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and liabilities held for
diperdagangkan tidak direklasifikasi trading are not reclassified subsequent to
setelah pengakuan awal. their initial recognition.

21
288 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)

(iii) Penghentian pengakuan (iii) Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognizes a financial asset


keuangan pada saat hak kontraktual atas when the contractual rights to the cash
arus kas yang berasal dari aset keuangan flows from the financial asset expire, or
tersebut kadaluwarsa, atau pada saat when the Bank transfers the rights to
Bank mentransfer seluruh hak untuk receive the contractual cash flows on the
menerima arus kas kontraktual dari aset financial asset in a transaction in which
keuangan dalam transaksi dimana Bank substantially all the risks and rewards of
secara substansial telah mentransfer ownership of the financial asset are
seluruh risiko dan manfaat atas transferred. Any interest in transferred
kepemilikan aset keuangan yang financial assets that is created or retained
ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas by the Bank is recognized as a separate
aset keuangan yang ditransfer yang timbul asset or liability.
atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui
sebagai aset atau liabilitas secara
terpisah.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognizes a financial liability
keuangan pada saat liabilitas yang when its contractual obligations are
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Dalam transaksi dimana Bank secara In transactions in which the Bank neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of ownership of a
atas kepemilikan aset keuangan, Bank financial asset, the Bank derecognizes the
menghentikan pengakuan aset tersebut asset if it does not retain control over the
jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian asset. The rights and obligations retained
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban in the transfer are recognized separately
yang timbul atau yang masih dimiliki dalam as assets and liabilities as appropriate. In
transfer tersebut diakui secara terpisah transfers in which control over the asset is
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer retained, the Bank continues to recognize
dimana pengendalian atas aset masih the asset to the extent of its continuing
dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang involvement, determined by the extent to
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan which it is exposed to changes in the value
berkelanjutan, dimana tingkat of the transferred asset.
keberlanjutan Bank dalam aset yang
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai
aset yang ditransfer.
Bank menghapusbukukan saldo kredit The Bank writes off a loan and investment
dan efek utang untuk tujuan investasi, dan debt security balance, and any related
cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses, when the
terkait, pada saat Bank menentukan Bank determines that the loan or security
bahwa kredit atau efek-efek tersebut tidak is uncollectible. This determination is
dapat ditagih. Keputusan ini diambil reached after considering information
setelah mempertimbangkan informasi such as the occurrence of significant
seperti telah terjadinya perubahan changes in the borrowers/issuers financial
signifikan pada posisi keuangan position such that the borrower/issuer can
debitur/penerbit sehingga debitur/penerbit no longer pay the obligation, or that
tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, proceeds from collateral will not be
atau hasil penjualan agunan tidak akan sufficient to pay back the entire exposure.
cukup untuk melunasi seluruh ekposur
kredit yang diberikan.

22
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 289
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(iv) Saling hapus (iv) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan are offset and the net amount is reported
di laporan posisi keuangan jika, dan hanya in the statement of financial position if,
jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan and only if, there is currently an
hukum untuk saling hapus jumlah enforceable legal rights to offset the
keduanya dan terdapat intensi untuk recognized amounts and there is an
diselesaikan secara neto, atau untuk intention to settle on a net basis, or to
merealisasikan aset dan menyelesaikan realize the assets and settle the liabilities
liabilitas secara bersamaan. Hak yang simultaneously. Enforceable right means:
berkekuatan hukum berarti:
a. tidak terdapat kontinjensi di masa yang a. there are no contingencies in the
akan datang, dan future, and
b. hak yang berkekuatan hukum pada b. enforceable right to the following
kondisi-kondisi berikut ini; conditions;
i. kegiatan bisinis normal; i. deploying normal activities;
ii. kondisi kegagalan usaha; dan ii. conditions of business failures; and
iii. kondisi gagal bayar atau bangkrut. iii. conditions of default or bankruptcy.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by
oleh standar akuntansi. accounting standards.
(v) Pengukuran biaya diamortisasi (v) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau The amortized cost of a financial asset or
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat asset or liability is measured at initial
pengakuan awal dikurangi pembayaran recognition, minus principal repayments,
pokok, ditambah atau dikurangi dengan plus or minus the cumulative amortization
amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest method of any
metode suku bunga efektif yang dihitung difference between the initial amount
dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh recognized and the maturity amount,
temponya, dan dikurangi cadangan minus allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
(vi) Pengukuran nilai wajar (vi) Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada measurement date.
tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan The fair value measurement is based on
bahwa transaksi untuk menjual aset atau the presumption that the transaction to
mengalihkan liabilitas terjadi: sell the asset or transfer the liability takes
place either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas - In the principal market for the asset or
tersebut; atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, - In the absence of a principal market, in
dipasar yang paling menguntungkan the most advantageous market for the
untuk aset atau liabilitas tersebut. asset or liability.

23
290 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when
dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pricing the asset or liability, assuming that
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan market participants act in their economic
ekonomik terbaiknya. best interest.
Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-
memperhitungkan kemampuan pelaku financial asset takes into account a
pasar untuk menghasilkan manfaat market participant's ability to generate
ekonomik dengan menggunakan aset economic benefits by using the asset in
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya its highest and best use or by selling it to
atau dengan menjualnya kepada pelaku another market participant that would use
pasar lain yang akan menggunakan aset the asset in its highest and best use.
tersebut dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
Bank menggunakan teknik penilaian yang The Bank uses valuation techniques that
sesuai dalam keadaan dan dimana data are appropriate in the circumstances and
yang memadai tersedia untuk mengukur for which sufficient data are available to
nilai wajar, memaksimalkan penggunaan measure fair value, maximizing the use
input yang dapat diobservasi yang relevan of relevant observable inputs and
dan meminimalkan penggunaan input yang minimizing the use of unobservable
tidak dapat diobservasi. inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai All assets and liabilities for which fair
wajar diukur atau diungkapkan dalam value is measured or disclosed in the
laporan keuangan dapat dikategorikan financial statements are categorized
pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan within the fair value hierarchy, described
tingkatan input terendah yang signifikan as follows, based on the lowest level
atas pengukuran nilai wajar secara input that is significant to the fair value
keseluruhan: measurement as a whole:

- Level 1 : harga kuotasian (tanpa - Level 1: quoted (unadjusted)


penyesuaian) di pasar aktif market prices in active
untuk aset atau liabilitas markets for identical
yang identik. assets or liabilities.
- Level 2 : input selain harga kuotasian - Level 2 : inputs other than quoted
yang termasuk dalam prices included within
Level 1 yang dapat Level 1 that are
diobservasi untuk aset dan observable for the asset
liabilitas baik secara or liability either directly
langsung (misalnya harga) (example, price) or
atau secara tidak langsung; indirectly;
- Level 3: input untuk aset dan - Level 3 : inputs for the asset and
liabilitas yang bukan liability that are not based
berdasarkan data pasar on observable market
yang dapat diobservasi data (unobservable
(input yang tidak dapat inputs).
diobservasi).

24
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 291
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (vi) Fair value measurement (continued)

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are
laporan keuangan secara berulang, Bank recognized in the financial statements on
menentukan apakah terjadi transfer a recurring basis, the Bank determines
antara level di dalam hirarki dengan cara whether transfers have occurred between
mengevaluasi kategori (berdasarkan levels in the hierarchy by re-assessing
input level terendah yang signifikan dalam categorization (based on the lowest level
pengukuran nilai wajar) setiap akhir input that is significant to the fair value
periode pelaporan. measurement as a whole) at the end of
each reporting period.

(vii) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (vii) Reclassification of Financial Instruments

Bank tidak melakukan reklasifikasi The Bank shall not reclassify any financial
instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi instrument out of or into the fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss classification while it
laporan laba rugi selama instrumen is held or issued.
keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Bank tidak mereklasifikasi setiap instrumen The Bank does not reclassify any financial
keuangan dari diukur pada nilai wajar instrument out of fair value through profit
melalui laba rugi jika pada pengakuan awal or loss classification if upon initial
instrumen keuangan tersebut ditetapkan recognition the financial instrument is
oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar designated by the Bank as at fair value
melalui laba rugi. through profit or loss.

Bank mereklasifikasi aset keuangan dari The Bank reclassify financial assets out of
diukur pada nilai wajar jika aset keuangan fair value through profit or loss
tersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuan classification if the financial asset no
penjualan atau pembelian kembali dalam longer owned for the purpose of selling or
waktu dekat (meskipun aset keuangan repurchasing it in the near term (although
mungkin telah diperoleh atau timbul the financial asset might have been
terutama untuk tujuan penjualan atau acquired or intended principally for the
pembelian kembali dalam waktu dekat). purpose of selling or repurchasing it in the
near term).

f. Prinsip-prinsip konsolidasian f. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include


laporan keuangan Bank dan entitas anaknya the accounts of the Bank and its subsidiaries
yang merupakan entitas terstruktur. Entitas including structured entities, presented as a
anak merupakan suatu entitas dimana Bank single economic unit. Subsidiaries are entities
memiliki kepemilikan sebesar lebih dari in which the Bank has an interest of more than
setengah hak suara atau mampu menentukan half of the voting rights or to govern financial
kebijakan keuangan dan operasional entitas and operating policies.
tersebut.

25
292 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

f. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) f. Principles of consolidation (continued)

Pengendalian didapat ketika Bank terekspos Control is achieved when the Bank is exposed,
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari or has rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee dan memiliki involvement with the investee and has the
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil ability to affect those returns through its power
tersebut melalui kekuasaannya atas investee. over the investee.

Secara spesifik, Bank mengendalikan investee Specifically, the Bank controls an investee if
jika dan hanya jika Bank memiliki seluruh hal and only if the Bank has:
berikut ini:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang • Power over the investee (i.e., existing
ada memberi kemampuan kini untuk rights that give it the current ability to direct
mengarahkan aktivitas relevan investee); the relevant activities of the investee);

• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel • Exposure, or rights, to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee, dan its involvement with the investee, and

• Kemampuan untuk menggunakan • The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

Ketika Bank memiliki kurang dari hak suara When the Bank has less than a majority of the
mayoritas, Bank dapat mempertimbangkan voting or similar rights of an investee, the Bank
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam considers all relevant facts and circumtances in
menilai apakah memiliki kekuasaan atas assessing whether it has power over an
investee, termasuk: investee, including:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik • The contractual arrangement with the other
hak suara yang lain. vote holders of the investee.

• Hak yang timbul dari pengaturan • Rights arising from other contractual
kontraktual lain. arrangements.

• Hak suara dan hak suara potensial Bank. • The Bank’s voting rights and potential
voting rights.

Bank menilai kembali apakah investor The Bank re-assesses whether or not it controls
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan an investee if facts and circumtances indicate
mengindikasikan adanya perubahan terhadap that there are changes to one or more of the
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. three elements of controls. Consolidation of a
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika subsidiary begins when the Bank obtains
Bank memiliki pengendalian atas control over the subsidiary and ceases when
entitas anak dan berhenti ketika Bank the Bank loses control of subsidiary. Assets,
kehilangan pengendalian atas liabilities, income and expenses of a subsidiary
entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan acquired or disposed of during the year are
beban atas entitas anak yang diakuisisi atau included in the consolidated statement of profit
dilepas selama tahun tertentu termasuk dalam and loss and other comprehensive income from
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain the date the Bank gains control until the date
konsolidasian dari tanggal Bank memperoleh the Bank ceases to control the subsidiary.
pengendalian sampai dengan tanggal Bank
menghentikan pengendalian atas entitas anak.

26
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 293
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

f. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) f. Principles of consolidation (continued)


Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are distributed to
pada pemegang saham entitas induk Bank dan the equity holders of the parent of the Bank and
pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), to the non-controlling interest (“NCI”), even if
walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. this results in the NCI having a deficit balance.
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada When necesssary, adjustments are made to the
laporan keuangan entitas anak agar kebijakan financial statements of subsidiaries to bring
akuntansinya sesuai dengan kebijakan their accounting policies in line with the Bank’s
akuntansi Bank. Semua aset dan liabilitas, accounting policies. All intra-group assets and
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas liabilities, equity, income, expenses and cash
berkaitan dengan transaksi antar anggota Bank flows relating to transactions between members
akan dieliminasi secara penuh dalam proses of the Bank are eliminated in full on
konsolidasi. consolidation.
g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain g. Current Accounts with Bank Indonesia and
other banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain setelah Subsequent to initial recognition, current
perolehan awal dinilai sebesar biaya perolehan accounts with Bank Indonesia and other banks
diamortisasi dengan menggunakan metode are measured at their amortized cost using the
suku bunga efektif (EIR). Cadangan kerugian effective interest rate (EIR) method. Allowance
penurunan nilai untuk giro pada bank lain diukur for impairment losses for current account with
bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan other bank is assessed if there is an indication
menggunakan metodologi penurunan nilai of impairment using the impairment
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n. methodology as disclosed in Note 2n.
h. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank h. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penanaman dana dalam bentuk banks consist of call money, Bank Indonesia
call money, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposit Facilities and time deposits.
dan deposito berjangka.

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar saldo penempatan dikurangi dengan the outstanding balances, less unearned
pendapatan bunga yang ditangguhkan. interest income.

Penempatan pada bank lain pada awalnya Placements with other banks are initially
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi measured at fair value plus incremental direct
yang dapat diatribusikan secara langsung dan transaction cost directly attributable to obtain
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh the financial asset, and subsequently measured
aset keuangan tersebut, dan setelah at their amortized cost using the effective
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan interest rate (EIR) method. Allowance for
diamortisasi menggunakan metode suku bunga impairment losses is assessed if there is an
efektif (EIR). Cadangan kerugian penurunan indication of impairment using the impairment
nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai methodology as disclosed in Note 2n.
dengan menggunakan metodologi penurunan
nilai sebagaimana diungkapkan dalam
Catatan 2n.

27
294 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Efek-efek i. Securities
Efek-efek terdiri dari obligasi korporasi, Securities consist of corporate bonds,
negotiable certificate of deposits, investasi negotiable certificate of deposits, investments
dalam unit penyertaan reksa dana, Obligasi mutual fund units, Indonesian Retail Bonds,
Ritel Indonesia, Obligasi Pemerintah Indonesia, Government Bonds, Certificates of Bank
Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Surat Indonesia (“SBI”), State Treasury Notes,
Perbendaharaan Negara, Obligasi Republik Republic of Indonesia Bonds, Certificates of
Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia Deposit Bank Indonesia (“SDBI”) and
(“SDBI”) dan wesel impor/ekspor. import/export bills.
Efek-efek pada awalnya diukur pada nilai wajar Securities are initially measured at fair value
ditambah biaya transaksi, kecuali aset plus transaction costs, except for financial
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar assets classified as fair value through profit or
melalui laba rugi dimana biaya transaksi diakui loss where the transaction costs are recognized
langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan directly to the consolidated statement of profit
komprehensif lain konsolidasian. Pengukuran or loss and other comprehensive income.
setelah pengakuan awal tergantung pada Subsequent measurement depends on their
klasifikasinya. classification.
Pengukuran efek-efek dan obligasi Pemerintah The measurement of securities and
didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: Government bonds are based on the
classification of the securities as follows:
1. Dimiliki hingga jatuh tempo 1. Held-to-maturity
Efek-efek yang diklasifikasikan dimiliki Securities classified as held-to-maturity are
hingga jatuh tempo dicatat pada biaya subsequently carried at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan using effective interest method after initial
menggunakan metode suku bunga efektif recognition. Any sale or reclassification of
setelah pengakuan awal. Bila terjadi a more than insignificant amount of
penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah held-to-maturity securities not close to their
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan maturity would result in the reclassification
dari efek-efek dalam kelompok dimiliki of all held-to-maturity securities as
hingga jatuh tempo yang belum mendekati available-for-sale and prevent the Bank
tanggal jatuh tempo, maka hal ini akan from classifying securities as held-to-
menyebabkan reklasifikasi atas semua maturity for the current and the following
efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo two financial years.
ke dalam kelompok tersedia untuk dijual,
dan Bank tidak diperkenankan untuk
mengklasifikasikan efek-efek sebagai
dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun
berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun
mendatang.
2. Tersedia untuk dijual 2. Available-for-sale
Setelah pengakuan awal, efek-efek yang After initial recognition, securities classified
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia as available-for-sale are carried at their fair
untuk dijual dinyatakan pada nilai value.
wajarnya.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan Interest income is recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian dengan menggunakan other comprehensive income using the
metode suku bunga efektif. Laba atau rugi effective interest method. Foreign
selisih kurs atas efek-efek utang yang exchange gains or losses on available-for-
tersedia untuk dijual diakui pada laporan sale debt securities are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit or loss
lain konsolidasian. and other comprehensive income.

28
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 295
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Efek-efek (lanjutan) i. Securities (continued)

2. Tersedia untuk dijual (lanjutan) 2. Available-for-sale (continued)

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara Other fair value changes are recognized
langsung sebagai penghasilan directly as other comprehensive income
komprehensif lain sampai efek-efek until the securities are sold or impaired,
tersebut dijual atau mengalami penurunan where upon the cumulative gains and
nilai, dimana keuntungan dan kerugian losses previously recognized in other
kumulatif yang sebelumnya diakui sebagai comprehensive income are reclassified to
penghasilan komprehensif lain profit or loss as a reclassification
direklasifikasi ke laba rugi sebagai adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.

3. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3. Fair value through profit and loss

a. Diperdagangkan a. Held for trading

Setelah pengakuan awal, efek-efek After initial recognition, securities


yang diklasifikasikan ke dalam classified as held for trading are
kelompok diperdagangkan diukur measured at fair value in the
pada nilai wajar di laporan posisi consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Keuntungan position. Unrealized gains or losses
atau kerugian yang belum direalisasi from changes in fair value of trading
akibat perubahan nilai wajar efek-efek securities are recognized as part of
yang diperdagangkan diakui sebagai gain or loss from changes in fair value
bagian dari keuntungan atau kerugian of financial instruments in the
dari perubahan nilai wajar instrumen consolidated statement of profit or loss
keuangan dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income for
penghasilan komprehensif lain the year. Trading securities are not
konsolidasian tahun berjalan. reclassified subsequent to their initial
Efek-efek yang diperdagangkan tidak recognition.
direklasifikasi setelah pengakuan
awal.
b. Ditetapkan pada nilai wajar melalui b. Designated at fair value through profit
laba rugi or loss
Efek-efek tertentu telah ditetapkan Certain securities had been
sebagai efek-efek pada nilai wajar designated as securities at fair value
melalui laba rugi apabila aset tersebut through profit or loss when the assets
dikelola, dievaluasi dan dilaporkan are managed, evaluated and reported
secara internal atas dasar nilai wajar. internally on a fair value basis.

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses are


diukur bila terdapat indikasi assessed if there is an indication of
penurunan nilai dengan impairment using the impairment
menggunakan metodologi penurunan methodology as disclosed in Note 2n.
nilai sebagaimana diungkapkan dalam
Catatan 2n.

29
296 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
j. Instrumen keuangan derivatif j. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In the normal course of business, the Bank
melakukan transaksi instrumen keuangan enters into transactions involving derivative
derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka financial instruments such as foreign currency
mata uang asing, swap mata uang asing, cross spot and forward contracts, foreign currency
currency swaps, dan swap suku bunga. Seluruh swaps, cross currency swaps and interest rate
instrumen derivatif yang diadakan Bank adalah swaps. All derivative instruments entered by the
untuk diperdagangkan dan untuk tujuan lindung Bank were for trading as well for hedging the
nilai terhadap risiko bank atas net open Banks exposures to net open position, interest
position, risiko interest gap, risiko maturity gap gap risk, maturity gap risk, and other risks in the
dan risiko lainnya dalam kegiatan operasional Banks daily operations and did not qualify for
Bank dan tidak memenuhi kriteria akuntansi hedge accounting. Derivative financial
lindung nilai. Instrumen keuangan derivatif instruments are stated at fair value and the
dicatat pada nilai wajarnya dan perubahan nilai changes in fair value of these derivative
wajar dari instrumen derivatif ini dibebankan financial instruments are charged or credited to
atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan the consolidated statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income for the year.
tahun yang bersangkutan.

k. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual k. Securities purchased under agreement to
kembali dan efek-efek yang dijual dengan resell and securities sold under
janji dibeli kembali repurchased agreements

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under agreement to
kembali resell

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under agreements to
(reverse repo) diakui sebesar harga jual resell (reverse repo) are recognized as a repo
kembali efek yang bersangkutan dikurangi receivable in the amount of the resale price of
pendapatan bunga yang belum diamortisasi. the related securities, less unamortized
Selisih antara harga beli dengan harga jual interest. The difference between purchase price
diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang and the selling price is treated as unamortized
belum diamortisasi dan diakui sebagai interest and is recognized as interest income in
pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu accordance with the period since the securities
efek dibeli hingga dijual kembali dengan are purchased until they are resold by using
menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). effective interest rate (EIR) method. The
Efek yang dibeli tidak dibukukan sebagai aset securities received are not recorded as assets
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian on the consolidated statements of financial
karena kepemilikan efek tetap berada pada position because the ownership of the
pihak penjual. securities remains with the seller.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under agreement to resell
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.

30
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 297
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
k. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual k. Securities purchased under agreement to
kembali dan efek-efek yang dijual dengan resell and securities sold under
janji dibeli kembali (lanjutan) repurchased agreements (continued)

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under repurchased
kembali agreements

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchased (repo)
(repo) diakui sebesar harga pembelian kembali agreements are recognized at the agreed
yang disepakati dikurangi beban bunga yang repurchase price less unamortized interest. The
belum diamortisasi. Beban bunga yang belum unamortized interest represents the difference
diamortisasi merupakan selisih antara harga between the selling price and the agreed
jual dengan harga beli kembali yang disepakati repurchase price and is recognized as interest
dan diakui sebagai beban bunga selama jangka expense during the period from the sale of
waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali securities to the date of repurchase by using
dengan menggunakan metode suku bunga Effective Interest Rate (EIR) method. The
efektif (EIR). Efek yang dijual tetap dicatat securities sold are recorded as assets on the
sebagai aset dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian karena secara substansi because in substance the ownership of the
kepemilikan efek tetap berada pada pihak Bank securities remains with the Bank as the seller.
sebagai penjual.

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchased agreement
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan are classified as financial liabilities measured at
yang diukur dengan biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.

l. Kredit yang diberikan l. Loans

Kredit yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang incremental transaction costs which can be
dapat diatribusikan secara langsung dan directly attributable and are additional costs to
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh obtain those financial assets, and subsequently
aset keuangan tersebut, dan setelah measured at their amortized cost using the
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan effective interest method. Allowance for
diamortisasi dengan menggunakan metode impairment losses is assessed if there is an
suku bunga efektif. Cadangan kerugian atas indication of impairment using the impairment
penurunan nilai dilakukan bila terdapat bukti methodology as disclosed in Note 2n.
objektif penurunan nilai dengan menggunakan
metodologi penurunan nilai sebagaimana
diungkapkan dalam Catatan 2n.

31
298 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
l. Kredit yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika Loans are written-off when there are no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai prospects of collection or when the Banks
pengembalian pinjaman atau hubungan normal normal relationship with the collateralised
antara Bank dan debitur dengan jaminan telah borrowers has ceased to exist. When loans are
berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi deemed uncollectible, they are written-off
dihapusbukukan dengan mendebit cadangan against the related allowance for impairment
kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian losses. Subsequent recoveries of loans
atas pinjaman yang telah dihapusbukukan written-off are credited to the allowance for
sebelumnya, dikreditkan ke cadangan kerugian impairment losses from loans in the
penurunan nilai pinjaman di laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Penyertaan saham yang diterima dalam rangka The shares received in conjunction with loans
restrukturisasi kredit dengan konversi kredit restructuring through conversion of the loans
menjadi penyertaan modal sementara pada into temporary investment in debtors shares are
perusahaan debitur dicatat dengan metode accounted for under the cost method. Such
biaya. Penyertaan saham tersebut disajikan investment in shares was presented as part of
sebagai bagian aset lain-lain. other assets.

m. Tagihan dan utang akseptasi m. Acceptances receivable and payable


Dalam kegiatan bisnis biasa, Bank memberikan In the ordinary course of business, the Bank
jaminan keuangan, seperti letters of credit, bank provides financial guarantees, consisting of
garansi dan akseptasi. letters of credit, bank guarantees and
acceptances.
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang After initial recognition, acceptance receivables
akseptasi dicatat pada biaya perolehan and payables are carried at amortized cost.
diamortisasi.
Cadangan kerugian penurunan nilai dilakukan Allowances for impairment losses are assessed
bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan if there is an indication of impairment by using
menggunakan metodologi penurunan nilai the impairment methodology as disclosed in
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n. Note 2n.

n. Penurunan nilai aset keuangan dan n. Impairment of financial and non-financial


non-keuangan assets
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Bank At each reporting date, the Bank assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang whether there is any objective evidence that a
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok financial asset or a group of financial assets not
aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai carried at fair value through profit and loss are
wajar melalui laba rugi telah mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok financial assets is deemed to be impaired and
aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian impairment losses incurred if, and only if, there
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, is an objective evidence of impairment as a
terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that has occurred
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari after the initial recognition of the asset (an
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah incurred ‘loss event’) and that loss event has an
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang impact on the estimated future cash flows of the
menyebabkan penurunan nilai), yang financial asset or the group of financial assets
berdampak pada estimasi arus kas masa depan that can be reliably estimated.
atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

32
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 299
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan n. Impairment of financial and non-financial


non-keuangan (lanjutan) assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency
tunggakan pembayaran oleh debitur, by a borrower, restructuring of a loan or
restrukturisasi kredit atau uang muka oleh Bank advance by the Bank on terms that the Bank
dengan persyaratan yang tidak mungkin would not otherwise consider, indications that a
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan borrower or issuer will enter into bankruptcy,
keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit the disappearance of an active market for a
akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari security due to financial difficulties, or other
aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau observable data relating to a group of assets
data yang dapat diobservasi lainnya yang such as adverse changes in the payment status
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti of borrowers or issuers in the group, or
memburuknya status pembayaran debitur atau economic conditions that correlate with defaults
penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi in the group.
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas The Bank considers evidence of impairment for
aset keuangan secara individual dan kolektif. financial assets at both individual and collective
Evaluasi penurunan nilai terhadap aset level. All significant financial assets are
keuangan yang signifikan dilakukan secara assessed for individual impairment.
individual.

Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets not to
individual yang tidak mengalami penurunan be specifically impaired are then collectively
nilai secara individual dievaluasi secara kolektif assessed for any impairment that has been
untuk menentukan penurunan nilai yang sudah incurred but not yet identified. Financial assets
terjadi namun belum diidentifikasi. Aset that are not individually significant are
keuangan yang tidak signifikan secara collectively assessed for impairment by
individual akan dievaluasi secara kolektif untuk grouping together such financial assets with
menentukan penurunan nilainya dengan similar risk characteristics. Financial assets that
mengelompokkan aset keuangan tersebut are individually assessed for impairment and for
berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. which an impairment loss is recognized are no
Aset keuangan yang dievaluasi secara longer included in the collective assessment of
individual untuk penurunan nilai, dan dimana impairment.
kerugian penurunan nilai diakui tidak lagi
termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
Bank menerapkan model statistik dengan The Bank apply statistical modeling using
menggunakan data historis kerugian kredit dan historical loan loss data and taking into account
mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam the following in determining the allowance for
menentukan cadangan kerugian penurunan collective impairment loan loss:
nilai kredit secara kolektif:
• data historis probability of default, • historical trend of the probability of default,
• waktu pemulihan, • the timing of recoveries,
• jumlah kerugian yang terjadi, dan • the amount of loss incurred, and

33
300 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan n. Impairment of financial and non-financial


non-keuangan (lanjutan) assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• pertimbangan pengalaman manajemen • consideration of management’s


mengenai apakah kondisi ekonomi dan experience as to whether the current
kredit saat ini mungkin menyebabkan economic and credit conditions are such
kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil that the actual level of incurred losses is
daripada jumlah yang didasarkan pada likely to be greater or less than that
pengalaman historis. suggested by historical experience.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost are measured as the difference
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset between the carrying amount of the financial
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas assets and the present value of estimated
masa datang yang didiskonto menggunakan future cash flows discounted at the financial
suku bunga efektif awal dari aset keuangan assets’ original effective interest rate. Losses
tersebut. Kerugian yang terjadi diakui pada are recognized in the consolidated statement of
laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain konsolidasian dan dicatat and reflected in an allowance account against
pada akun cadangan kerugian penurunan nilai financial assets carried at amortized cost.
atas aset keuangan yang dicatat pada biaya Interest on the impaired financial asset
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga continues to be recognized using the rate of
atas aset keuangan yang mengalami interest used to discount the future cash flows
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku for the purpose of measuring the impairment
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus loss. When a subsequent event causes the
kas masa datang dalam pengukuran kerugian amount of impairment loss to decrease, the
penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi impairment loss is reversed through the
setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah consolidated statement of profit or loss and
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian other comprehensive income.
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang Impairment losses on available-for-sale
tersedia untuk dijual diakui dengan securities are recognized by transferring the
mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah cumulative losses that have been recognized
diakui secara langsung sebagai penghasilan directly as other comprehensive income to
komprehensif lain ke laba rugi sebagai profit or loss as a reclassification adjustment.
penyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugian The cumulative losses that are reclassified from
kumulatif yang direklasifikasi dari penghasilan other comprehensive income to profit or loss
komprehensif lain ke laba rugi merupakan are the difference between the acquisition cost,
selisih antara biaya perolehan, setelah net of any principal repayment and
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, amortization, and the current fair value, less
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian any impairment loss previously recognized in
penurunan nilai aset keuangan yang the consolidated statement of profit or loss and
sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi other comprehensive income. Changes in
dan penghasilan komprehensif lain impairment provisions attributable to time value
konsolidasian. Perubahan pada cadangan are reflected as a component of interest
kerugian penurunan nilai yang dapat income.
diatribusikan pada nilai waktu (time value)
tercermin sebagai komponen pendapatan
bunga.

34
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 301
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan n. Impairment of financial and non-financial


non-keuangan (lanjutan) assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar utang If in the subsequent year, the fair value of an
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia impaired available-for-sale debt security
untuk dijual yang mengalami penurunan nilai increases and the increase can be objectively
meningkat dan peningkatan tersebut dapat related to an event occurring after the
secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa impairment loss was recognized in the
yang terjadi setelah pengakuan kerugian consolidated statement of profit or loss and
penurunan nilai pada laporan laba rugi dan other comprehensive income, the impairment
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, loss was to be reversed, with the amount of
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus reversal recognized in the consolidated
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.

Jika persyaratan kredit, piutang atau efek yang If the terms of a loan, receivable or
dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang held-to-maturity security are renegotiated or
atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit otherwise modified because of financial
mengalami kesulitan keuangan, maka difficulties of the borrower or issuer, impairment
penurunan nilai diukur dengan suku bunga is measured using the original effective interest
efektif awal yang digunakan sebelum rate before the modification of terms.
persyaratan diubah.

Penyesuaian atas cadangan kerugian Adjustment to the allowance for impairment


penurunan nilai aset keuangan dicatat dalam losses from financial assets are reported in the
tahun dimana penyesuaian tersebut diketahui year such adjustments become known or can
atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk be reasonably estimated. These adjustments
dalam penyesuaian ini adalah penambahan include additional allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai aset losses, as well as recoveries of previously
keuangan maupun pemulihan aset keuangan written-off financial assets.
yang telah dihapusbukukan.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank In compliance with Bank Indonesia and
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Financial Services Authority (OJK), Bank
Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia implements Bank Indonesia Regulation
Bo.14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 No.14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012
tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” about “Assessment of Commercial Banks’
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Asset Quality” and Regulation of the Financial
No. 11/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 Services Authority (POJK)
tentang “Ketentuan Kehati-hatian dalam No. 11/POJK.03/2015 dated 21 August 2015
Rangka Stimulus Perekonomian Bagi Bank on “Prudential Provision Related To Economic
Umum” yang berlaku sampai dengan Stimulus For Commercial Bank” which is valid
21 Agustus 2017. until August 21, 2017.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset The carrying amounts of the Bank’s
keuangan Bank, kecuali aset pajak tangguhan, non-financial assets, other than deferred tax
ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk assets, are reviewed at each reporting date to
menentukan apakah terdapat indikasi determine whether there is any indication of
penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, impairment. If any such indication exists then
maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset the asset’s recoverable amount will be
tersebut akan diestimasi. estimated.

35
302 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan n. Impairment of financial and non-financial


non-keuangan (lanjutan) assets (continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

Nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu The recoverable amount of an asset or cash
aset atau unit penghasil kas adalah sebesar generating unit is the greater of its value in use
jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya and its fair value less costs to sell. In assessing
dan nilai wajar aset atau unit penghasil kas value in use, the estimated future cash flows
dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menilai are discounted to their present value using pre-
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan tax discount rate that reflects current market
didiskontokan ke nilai sekarang dengan assessments of the time value of money and
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak the risks specific to the asset.
yang mencerminkan penilaian pasar saat ini
terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik
terhadap aset tersebut.

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun Allowance for impairment loss recognized in
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal prior year is assessed at each reporting date for
pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa any indications that the loss has decreased or
kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. no longer exists. An impairment loss is reversed
Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika if there has been a change in the estimates
terdapat perubahan estimasi yang digunakan used to determine the recoverable amount.
dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Cadangan kerugian penurunan nilai dijurnal Allowance for impairment losses is reversed
balik hanya hingga nilai tercatat aset tidak only to the extent that the asset’s carrying
melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, amount does not exceed the carrying amount
dikurangi dengan depresiasi atau amortisasi, that would have been determined, net of
jika cadangan penurunan nilai tidak pernah depreciation or amortization, if no impairment
diakui. loss had been recognized.

Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk The Bank is not required to provide an
cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset allowance for impairment losses for non-
non produktif, namun Bank tetap harus productive assets, but the Bank should still
menghitung cadangan kerugian penghapusan calculate the impairment losses in accordance
nilai mengacu pada standar akuntansi yang with the applicable accounting standards (see
berlaku (lihat Catatan 14b). Note 14b).

o. Aset tetap o. Fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank As of December 31, 2015, the Bank changed its
melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas accounting policies for land and buildings from
tanah dan bangunan dari model biaya menjadi cost model to revaluation model.
model revaluasi.

36
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 303
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai Land and buildings are stated at fair value, less
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk subsequent depreciation for buildings.
bangunan. Penilaian terhadap tanah dan Valuation of land and buildings is performed by
bangunan dilakukan oleh penilai independen external independent valuers with certain
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. qualification. Valuations are performed with
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara sufficient regularity to ensure that the fair value
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar of a revalued asset does not differ materially
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara from its carrying amount. Any accumulated
material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi depreciation at the date of revaluation is
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi eliminated against the gross carrying amount of
terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai the asset, and the net amount is restated to the
netonya disajikan kembali sebesar nilai revalued amount of the asset.
revaluasian aset tetap.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increase in the carrying amount arising from
revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai revaluation of land and buildings is recorded in
“Surplus Revaluasi Aset Tetap” dan disajikan “Revaluation Surplus of Fixed Assets” and
sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain”. presented as “Other Comprehensive Income”.
Penurunan nilai tercatat yang timbul dari Decrease in carrying amount as a result of
revaluasi, jika ada, dicatat sebagai beban pada revaluation, if any, is recorded as expenses in
tahun berjalan. Apabila aset tersebut memiliki the current year. If the asset does have balance
saldo “Surplus Revaluasi Aset Tetap” maka on its “Revaluation Surplus of Fixed Assets”,
selisih penurunan nilai tercatat tersebut loss from revaluation of fixed asset is charged
dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset to “Revaluation Surplus of Fixed Assets” which
Tetap” yang disajikan sebagai “Penghasilan is presented as “Other Comprehensive Income”
Komprehensif Lain” dan sisanya diakui sebagai and the remaining balance is charged to current
beban tahun berjalan. year’s expenses.

Aset tetap, selain tanah dan bangunan, pada Fixed assets, except land and buildings, are
awalnya dinyatakan sebesar harga perolehan. initially recognized at cost. Acquisition cost
Biaya perolehan mencakup harga pembelian includes purchase price and expenditures
dan semua pengeluaran-pengeluaran yang directly attributable to bring the assets to the
terkait secara langsung untuk membawa aset location and condition necessary for it to be
tersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukan capable of operating in the manner attended by
untuk memungkinkan aset tersebut beroperasi management. Subsequent to initial
sebagaimana ditentukan oleh manajemen. measurement, fixed assets are measured using
Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur cost model, carried at its cost less accumulated
dengan model biaya, dicatat pada harga depreciation and accumulated impairment
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai aset.

Tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak Land, including legal cost incurred when the
atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali land was first acquired is recognized as part of
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset the land acquisition cost and not amortized. The
tanah dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan cost of the extension or renewal of legal right
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas over land is deferred and amortized over the life
tanah ditangguhkan dan diamortisasi of legal life or economic life of the land,
sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi whichever is shorter.
tanah, mana yang lebih pendek.

37
304 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung Depreciations of fixed assets other than land
dengan menggunakan metode garis lurus atau are calculated on a straight-line or double
saldo menurun berganda berdasarkan taksiran declining balance method based on the
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: estimated useful lives of the assets as follows:
Masa manfaat (tahun)/
Useful lives (year)
Bangunan 20 Buildings
Peralatan dan perabot kantor, kendaraan Office equipment and furniture and fixtures,
dan perbaikan gedung 4-8 vehicles and building improvements

Beban perbaikan dan pemeliharaan Normal repair and maintenance expenses are
dibebankan pada laporan laba rugi dan charged to the consolidated statement of profit
penghasilan komprehensif lain konsolidasian; or loss and other comprehensive income; while
sedangkan renovasi dan penambahan yang renovation and betterments, which are
jumlahnya signifikan dan memperpanjang significant and prolong the useful life of assets,
masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang are capitalized to the respective assets. The
bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi carrying amount and the related accumulated
penyusutan atas aset tetap yang tidak depreciation of fixed assets which are not
digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari utilized anymore or sold, are removed from the
kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan related group of assets, and the gains or losses
laba atau ruginya diakui dalam laporan laba rugi are recognized in the consolidated statements
dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian. income.
Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang Construction in progress consists of assets that
masih dalam proses pembangunan dan belum are still in progress of construction and are not
siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk ready for use yet and are intended to be used
dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini for business activity. This account is recorded
dicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkan based on the amount paid and transferred to
dan dipindahkan ke aset tetap yang the respective fixed assets when completed
bersangkutan pada saat selesai dan siap and ready to use.
digunakan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed asset is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in the consolidated
dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan statements of profit and other comprehensive
dalam laporan laba rugi dan penghasilan income in the period such asset is
komprehensif lain konsolidasian pada periode derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, Bank melakukan The residual values, useful lives and methods
penelaahan atas nilai residu, masa manfaat dan of depreciation of fixed asset are reviewed by
metode penyusutan dan disesuaikan secara Bank and adjusted prospectively, if appropriate,
prospektif. at the end of each year.
Surplus revaluasi yang dipindahkan ke saldo The amount of the surplus transferred would be
laba adalah sebesar perbedaan biaya the difference between depreciation based on
perolehan awalnya. Pemindahan surplus the revalued carrying amount of the asset and
revaluasi ke saldo laba tidak dilakukan melalui depreciation based on the asset’s original cost.
laba rugi. Transfer from revaluation surplus to retained
earnings is not made through profit and loss.

38
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 305
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p. Agunan yang diambil alih p. Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun Foreclosed assets are presented in the “Other
“Aset Lain-lain”. Assets” account.

Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar Foreclosed assets are stated at net realizable
nilai realisasi bersih atau sebesar nilai value or stated at loan outstanding amount,
outstanding kredit yang diberikan, mana yang whichever is lower. Net realizable value is the
lebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai fair value of the foreclosed assets less
wajar agunan yang diambil alih dikurangi estimated costs of disposing the assets. The
dengan estimasi biaya untuk menjual agunan excess of loan receivable over the net
tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realizable value of the foreclosed assets is
realisasi neto dari agunan yang diambil alih charged to allowance for impairment of the loan
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian losses.
penurunan nilai kredit.

Selisih antara nilai agunan yang diambil alih The difference between the value of the
dan hasil penjualannya diakui sebagai foreclosed assets and the proceeds from the
keuntungan atau kerugian pada saat penjualan. sale of such property is recorded as a gain or
loss when the property is sold.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian assets regularly. An allowance for possible
penurunan nilai pada agunan yang diambil alih losses on foreclosed assets are provided based
dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan on the decline in value of foreclosed assets.
yang diambil alih.

Beban-beban sehubungan dengan perolehan Expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan agunan yang diambil alih maintenance of foreclosed assets are charged
dibebankan pada laporan laba rugi dan in the current year of consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income
tahun berjalan pada saat terjadinya. as incurred.

q. Aset lain-lain q. Other assets

Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak Represent immaterial assets that cannot be
dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. classified under the above accounts. Other
Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, assets are stated at carrying amount, which is
yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan cost less accumulated amortization, allowance
akumulasi amortisasi, penurunan nilai atau for impairment losses or possible losses.
cadangan kerugian.
r. Liabilitas segera r. Obligations due immediately

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank Obligations due immediately represent the
kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera Bank’s liabilities to beneficiaries that are
dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi payable immediately in accordance with the
amanat atau perjanjian yang ditetapkan demand from the beneficiaries or as agreed
sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan upon by the Bank’s and the beneficiaries.
sebesar nilai liabilitas Bank kepada pemberi Obligation due immediately are stated at
amanat. outstanding payables to the beneficiaries.

39
306 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

s. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari s. Deposits from customer and deposits from
Bank lain other banks

Simpanan dari nasabah dan simpanan dari Deposits from customer and deposits from
bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar other banks are initially measured at fair value
ditambah biaya transaksi yang dapat plus directly attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan setelah subsequently measured at their amortized cost
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
t. Pendapatan dan beban bunga t. Interest income and expense

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam Interest income and expenses are recognized
laporan laba rugi dan penghasilan in the consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian dengan and other comprehensive income using the
menggunakan metode suku bunga efektif. Suku effective interest rate method. The effective
bunga efektif adalah suku bunga yang secara interest rate is the rate that exactly discounts
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran the estimated future cash payments and
dan penerimaan kas di masa datang selama receipts through the expected life of the
perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the carrying
digunakan periode yang lebih singkat) untuk amount of the financial asset or financial
memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan liability. When calculating the effective interest
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung rate, the Bank estimates future cash flows
suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus considering all contractual terms of the financial
kas di masa datang dengan instrument but not future credit losses.
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan
kerugian kredit di masa mendatang.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan 2e.ii) dan seluruh includes transaction costs (Note 2e.ii) and all
imbalan/provisi dan bentuk lain yang fees and points paid or received that are an
dibayarkan atau diterima yang merupakan integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di Interest income and expenses presented in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian meliputi: other comprehensive income include:

• Bunga atas aset dan liabilitas keuangan • Interest on financial assets and liabilities at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost calculated on an effective
diamortisasi menggunakan metode suku interest method;
bunga efektif;

• Bunga atas aset keuangan untuk tujuan • Interest on available-for-sale financial


tersedia untuk dijual yang dihitung assets calculated on an effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

Pendapatan bunga dari semua aset keuangan Interest income on all trading financial assets
yang diperdagangkan dipandang bersifat are considered to be incidental to the Bank’s
insidental terhadap kegiatan perdagangan trading operations and are presented as part of
Bank dan disajikan sebagai pendapatan bunga. interest income.

40
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 307
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

t. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) t. Interest income and expense (continued)

Jika aset keuangan atau kelompok aset Once a financial asset or a group of similar
keuangan serupa telah diturunkan nilainya financial assets’ value has been written down as
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka a result of an impairment loss, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya is recognized as the unimpaired portion of the
diakui atas bagian aset keuangan yang tidak impaired financial assets using the rate of
mengalami penurunan nilai dari aset keuangan interest used to discount the future cash flows
yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan for the purpose of measuring the impaired loss.
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto
arus kas masa datang dalam menghitung
kerugian penurunan nilai.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau Loans with principal and interest payment that
bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah have been past due for 90 days or more, or
jatuh tempo atau yang pembayarannya secara where reasonable doubts regarding the timely
tepat waktu diragukan, secara umum collection, exist are generally classified as
diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami impaired loans.
penurunan nilai.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

u. Provisi dan komisi u. Fees and commissions

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Fees and commission income and expenses
signifikan dan merupakan bagian tak that are significant and integral to the effective
terpisahkan dari suku bunga efektif atas aset interest rate on financial asset or financial
keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan liability are included in the measurement of the
ke dalam perhitungan suku bunga efektif. effective interest rate.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya Other fees and commission income, including
termasuk provisi yang terkait dengan kegiatan credit related fees, export-import related fees,
perkreditan, kegiatan ekspor-impor, provisi syndication lead arranger fees, and provision
sebagai pengatur sindikasi dan provisi atas jasa for services are recognized when the related
diakui pada saat jasa tersebut dilakukan. services are performed.

Beban provisi dan komisi lainnya sehubungan Other fees and commission expense related
dengan transaksi antar bank diakui sebagai mainly to inter-bank transaction fees which are
beban pada saat jasa tersebut diterima. expensed as the service are received.

Apabila pinjaman diselesaikan sebelum jatuh The outstanding balances of unamortized fees
tempo, maka saldo pendapatan provisi dan and commissions on loans terminated or settled
komisi yang belum diamortisasi diakui pada prior to maturity are recognized as income upon
saat pinjaman diselesaikan. settlement.

v. Keuntungan (kerugian) perubahan nilai v. Gain (loss) from changes in fair value of
wajar aset keuangan financial assets

Keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajar Gain (loss) from changes in fair value of
instrumen keuangan merupakan perubahan financial instruments represent changes in fair
nilai wajar dari efek-efek dan instrumen derivatif value of securities and derivative instruments
yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba designated at fair value through profit or loss.
rugi.

41
308 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

w. Provisi w. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa A provision is recognized if, as a result of a past
masa lalu, Bank memiliki kewajiban kini, baik event, the Bank has a present legal or
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, constructive obligation that can be estimated
yang dapat diestimasi secara andal, dan reliably, and it is probable that an outflow of
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban economic benefits will be required to settle the
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber obligation.
daya yang mengandung manfaat ekonomi.

x. Liabilitas imbalan pasca-kerja x. Post-employment benefits liability


Imbalan pasca-kerja dicadangkan dan diakui The post-employment benefits are accrued and
sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh recognized as expense when services have
pegawai yang menjadi peserta program been rendered by qualified employees. The
pensiun Bank. Imbalan kerja ditentukan benefits are determined based on the Bank’s
berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan regulations and the minimum requirements of
minimum Undang-undang Tenaga Kerja Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar Post-employment benefits liability is calculated
nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan at present value of estimated future benefits
pasca-kerja di masa depan yang timbul dari that the employees have earned in return for
jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada their services in the current and past periods,
masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai deducted by plan assets, if any. Calculation is
wajar aset program, jika ada. Perhitungan performed by an independent actuary using the
dilakukan oleh aktuaris independen dengan projected-unit credit method.
metode projected-unit credit.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using interest
tingkat bunga obligasi berkualitas tinggi dalam rates of high quality corporate bonds that are
mata uang yang sama dengan mata uang denominated in the currency in which the
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh benefits will be paid and have terms to maturity
tempo yang kurang lebih sama dengan waktu approximately the same as the terms of the
jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. related pension liability.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at the
lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen earlier of the occurance of
terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau amendment/curtailment and the recognition of
pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai related restructuring or termination costs. As a
akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested result, unvested past service costs can no
tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui longer be deferred and recognized over the
selama periode vesting masa depan. future vesting period.
Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakan Net interest of the net defined benefit liabilites
komponen pendapatan bunga dari aset is the interest income component of plan
program, biaya bunga atas liabilitas imbalan assets, interest expense of defined benefit
pasti dan bunga atas dampak batas atas dari obligation and interest of the effect of asset
aset. ceiling.

42
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 309
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

x. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) x. Post-employment benefits liability


(continued)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Remeasurement of the net defined benefit
neto terdiri atas: obligation consists of:
- keuntungan dan kerugian aktuarial - actuarial gains and losses
- imbal hasil atas aset program, tidak termasuk - return on plan assets, excluding amount
jumlah yang dimasukan dalam bunga neto included in net interest of the net defined
atas liabilitas imbalan pasti neto benefit obligation
- setiap perubahan dampak batas atas aset, - any changes in effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amount included in net interest of
dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti the net defined benefit obligation.
neto.

Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefits

Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang Termination benefits are payable whenever an
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employee’s employment is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Bank mengakui the normal retirement date. The Bank
pesangon pemutusan hubungan kerja ketika recognizes termination benefits when it is
menunjukkan komitmennya untuk memutuskan demonstrably committed to terminate the
hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan employment of current employees according to
suatu rencana formal terperinci yang kecil a detailed formal plan with low possibility of
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon withdrawal. Benefits which will be paid more
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari than 12 months after statement of financial
12 bulan setelah tanggal laporan posisi position’s date are discounted to reflect its
keuangan didiskontokan untuk mencerminkan present value.
nilai kini.

y. Perpajakan y. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian. other comprehensive income.
Manajemen melakukan evaluasi secara Management periodically evaluates the
periodik atas posisi yang diambil dalam surat positions taken in tax returns with respect to
pemberitahuan pajak apabila terdapat situasi di situation in which applicable tax regulation is
mana peraturan perpajakan yang berlaku subject to interpretation. The Bank establishes
adalah subjek atas interpretasi. Bank provisions where appropriate on the basis of
membentuk cadangan, jika dianggap perlu amounts expected to be paid to the tax
berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan authorities.
dibayarkan ke kantor pajak.

Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan Deferred income tax is determined using the
menggunakan metode posisi keuangan untuk financial position method, for all temporary
semua perbedaan temporer yang muncul differences arises between the tax bases of
antara dasar pengenaan pajak atas aset dan assets and liabilities and their carrying values
liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka for financial reporting purposes at each
kebutuhan laporan keuangan pada setiap reporting date. Currently enacted or
tanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlaku substantially enacted tax rates are used to
digunakan dalam menentukan pajak determine deferred income tax.
penghasilan tangguhan.

43
310 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal that it is probable that future taxable profit will
pada masa datang akan memadai untuk be available to compensate the deferred tax
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang assets that arose from temporary differences.
muncul akibat perbedaan temporer tersebut.

Perbedaan antara nilai tercatat dari aset The difference between the carrying amount of
revaluasian dan dasar pengenaan pajak a revalued asset and its tax base is a temporary
merupakan perbedaan termporer sehingga difference that gives rise to a deferred tax
menimbulkan liabilitas atau aset pajak liability or asset, except for certain asset such
tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti as land, which realization is taxed with final tax
tanah yang pada saat realisasinya dikenakan on gross value of transaction.
pajak final yang dikenakan atas nilai bruto
transaksi.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to taxation obligations are


saat surat ketetapan pajak diterima atau jika recorded when an assessment is received or, if
mengajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the results of the
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. appeal have been decided.

Pajak Final Final Tax

Penghasilan utama entitas anak, merupakan Income of the subsidiaries is object of a final tax
obyek pajak final dan/atau bukan merupakan and/or is not taxable income, thus the
obyek pajak penghasilan, sehingga entitas subsidiaries do not recognize deferred tax
anak tidak mengakui aset dan liabilitas pajak assets and liabilities from temporary differences
tangguhan dari perbedaan temporer jumlah between carrying amounts of assets and
tercatat aset dan liabilitas menurut laporan liabilities for financial reporting based on tax
keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset base related to such income.
dan liabilitas yang berhubungan dengan
penghasilan tersebut.

Pada tanggal 9 Februari 2009, pemerintah On February 9, 2009, the government has
mengeluarkan PP No. 16/2009 tentang Pajak released PP No. 16/2009 concerning Income
Penghasilan atas Penghasilan berupa Bunga Tax for Bond Interest Income. This regulation
Obligasi. Peraturan tersebut antara lain addressed final income tax rate of bond interest
mengatur besaran tarif pajak penghasilan final income and discount received by mutual funds
atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima which are registered to OJK (formerly
oleh reksa dana yang terdaftar pada OJK Bapepam-LK), i.e. 0% for fiscal year from 2009
(dahulu Bapepam-LK), yakni 0% untuk tahun to 2010, 5% for fiscal year from 2011 to 2013,
2009 sampai dengan tahun 2010, 5% untuk and 15% for fiscal year 2014 onwards.
tahun 2011 sampai dengan 2013, dan 15%
untuk tahun 2014 dan seterusnya.

z. Laba per saham z. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share is computed by dividing
membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata income for the year with the weighted average
tertimbang jumlah saham biasa yang number of outstanding common shares issued
ditempatkan dan disetor penuh selama tahun and are fully paid-up during the year, after
yang bersangkutan, setelah memperhitungkan considering effect of stock dividends and bonus
pembagian dividen saham dan saham bonus shares distribution that applied retrospectively.
yang diterapkan secara restrospektif.

44
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 311
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

aa. Program loyalitas pelanggan aa. Customer loyalty program

Program loyalitas pelanggan digunakan Bank Customer loyalty program is used by the Bank
untuk memberikan insentif kepada pelanggan to provide customers with incentives to buy
untuk membeli barang atau jasa entitas. Jika their goods or services. If a customer buys
pelanggan membeli barang atau jasa, maka goods or services, the Bank grants the
Bank akan memberikan poin penghargaan customer award credits (often described as
kepada pelanggan (seringkali disebut sebagai points). The customer can redeem the award
“poin”). Pelanggan dapat menukar poin credits for awards such as free or discounted
penghargaan tersebut dengan barang atau jasa goods or services. This interpretation applies to
secara gratis atau dengan potongan harga. customer loyalty award credits that:
Interpretasi ini berlaku untuk poin penghargaan
loyalitas pelanggan yang:

a. diberikan oleh Bank kepada pelanggannya a. the Bank are granted by to its customers
sebagai bagian dari transaksi penjualan as part of a sales transaction, i.e. a sale of
yaitu penjualan barang, pemberian jasa, goods, rendering of services or use by a
atau penggunaan aset entitas oleh customer of entity’s assets; and
pelanggan; dan

b. bergantung pada pemenuhan terhadap b. subject to fulfilment of any further qualifying


setiap kondisi lebih lanjut yang disyaratkan, conditions, the customers can redeem for
pelanggan dapat menukar barang atau free or discounted goods or services in the
jasa secara gratis atau dengan potongan future.
harga di masa depan.

ab. Sewa ab. Lease

Bank sebagai lessee Bank as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa Lease is classified as an operating lease if it


operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset sewaan. asset. Accordingly, the related lease payments
Dengan demikian, pembayaran sewa diakui are recognized in profit or loss on a straight-line
sebagai beban dengan metode garis lurus method over the lease term.
(straight-line method) selama masa sewa.

Bank sebagai lessor Bank as lessor

Dalam sewa menyewa operasi, Bank sebagai Under an operating lease, the Bank as a lessor
lessor mengakui aset untuk sewa operasi di presents assets subject to operating leases in
laporan posisi keuangan sesuai sifat aset its statements of financial position according to
tersebut. Bank mencatat aset tersebut sebagai the nature of the asset.
aset sewa operasi yang disusutkan dengan The Bank recorded those assets as assets
menggunakan metode garis lurus selama umur under operating leases which is depreciated
manfaat aset tersebut. Biaya langsung awal using straight-line method over the estimated
sehubungan proses negosiasi sewa operasi useful lives of the assets. Initial direct costs
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset incurred in negotiating an operating lease are
sewaan dan diakui sebagai beban selama masa added to the carrying amount of the leased
sewa dengan dasar yang sama dengan asset and recognized over the lease term on
pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila the same basis as rental income. Contingent
ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun- rents, if any, are recognized as revenue in the
tahun terjadinya. years in which they are earned.

45
312 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Perubahan kebijakan akuntansi dan ac. Change in accounting policies and
pengungkapan disclosures

Bank telah menerapkan standar akuntansi The Bank adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang standards, which are considered relevant,
dianggap relevan: starting on January 1, 2016:

• Amandemen PSAK No. 4: Laporan • Amendments to SFAS No. 4: Separate


Keuangan Tersendiri tentang Metode Financial Statements on Equity Method in
Ekuitas dalam Laporan keuangan Separate Financial Statements, effective
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.

Amandemen ini memperkenankan The amendments will allow entities to use


penggunaan metode ekuitas untuk the equity method to account for
mencatat investasi pada entitas anak, investments in subsidiaries, joint ventures
ventura bersama dan entitas asosiasi dalam and associates in their separate financial
laporan keuangan tersendiri. statements.

• Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada • Amendments to SFAS No. 15:
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Investments in Associates and Joint
tentang Entitas Investasi: Penerapan Ventures on Investment Entities: Applying
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif the Consolidation Exception, effective
1 Januari 2016. January 1, 2016.

Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that
timbul dari penerapan pengecualian entitas have arisen in applying the investment
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan entities exception under SFAS No. 65
Keuangan Konsolidasian, memberikan Consolidated Financial Statements,
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian provide clarification on the exemption
laporan keuangan konsolidasian yang from presenting consolidated financial
diterapkan pada entitas induk yang statements applies to a parent entity that
merupakan entitas anak dari entitas is a subsidiary of an investment entity,
investasi, ketika entitas investasi tersebut when the investment entity measures all
mengukur semua entitas anaknya dengan of its subsidiaries at fair value.
nilai wajar.

• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap • Amendments to SFAS No. 16: Property,
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima Plant and Equipment on Clarification of
untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku the Accepted Method for Depreciation and
efektif 1 Januari 2016. Amortization, effective January 1, 2016.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in
terdapat dalam PSAK No. 16 dan SFAS No. 16 and SFAS No. 19 Intangible
PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa Asset that revenue reflects a pattern of
pendapatan mencerminkan suatu pola economic benefits that are generated
manfaat ekonomik yang dihasilkan dari from operating a business (of which the
pengoperasian usaha (yang mana aset asset is its part) rather than the economic
tersebut adalah bagiannya) daripada benefits that are consumed through use of
manfaat ekonomik dari pemakaian melalui the asset. As a result, a revenue-based
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan method cannot be used to depreciate the
bahwa penggunaan metode penyusutan property, plant and equipment.
aset tetap yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.

46
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 313
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Perubahan kebijakan akuntansi dan ac. Change in accounting policies and
pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)

Bank telah menerapkan standar akuntansi The Bank adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang standards, which are considered relevant,
dianggap relevan: (lanjutan) starting on January 1, 2016: (continued)

• Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak • Amendments to SFAS No. 19: Intangible
Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Assets on Clarification of the Accepted
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, Method for Depreciation and
berlaku efektif 1 Januari 2016. Amortization, effective January 1, 2016.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in
terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap SFAS No. 16 Property, Plant and
dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan Equipment and SFAS No. 19 that revenue
mencerminkan suatu pola manfaat reflects a pattern of economic benefits that
ekonomik yang dihasilkan dari are generated from operating a business
pengoperasian usaha (yang mana aset (of which the asset is part) rather than the
tersebut adalah bagiannya) daripada economic benefits that are consumed
manfaat ekonomik dari pemakaian melalui through use of the asset. As a result, a
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan revenue-based method cannot be used to
bahwa penggunaan metode penyusutan depreciate the property, plant and
aset tetap yang berdasarkan pada equipment and may only be used in very
pendapatan adalah tidak tepat dan hanya limited circumstances to amortize
dapat digunakan dalam situasi yang sangat intangible assets.
terbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.

• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja • Amendments to SFAS No. 24: Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Benefits on Defined Benefit Plans:
Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. Employee Contributions, effective
January 1, 2016.

PSAK No. 24 meminta entitas untuk SFAS No. 24 requires an entity to


mempertimbangkan iuran dari pekerja atau consider contributions from employees or
pihak ketiga ketika memperhitungkan third parties when accounting for defined
program manfaat pasti. Ketika iuran benefit plans. Where the contributions are
tersebut sehubungan dengan jasa, iuran linked to service, they should be attributed
tersebut harus diatribusikan pada periode to periods of service as a negative benefit.
jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen These amendments clarify that, if the
ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran amount of the contributions is
tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, independent of the number of service
entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran years, an entity is permitted to recognize
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa such contributions as a reduction in the
dalam periode ketika jasa terkait diberikan, service cost in the period in which the
daripada mengalokasikan iuran tersebut service is rendered, instead of allocating
pada periode jasa. the contributions to the periods of service.

47
314 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Perubahan kebijakan akuntansi dan ac. Change in accounting policies and
pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)

Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut The Bank adopted the following accounting
pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap standards, which are considered relevant,
relevan: (lanjutan) starting on January 1, 2016: (continued)

• Amandemen PSAK No. 65: Laporan • Amendments to SFAS No. 65:


Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Consolidated Financial Statements on
Investasi: Penerapan Pengecualian Investment Entities: Applying the
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Consolidation Exception, effective
Amandemen ini membahas isu yang telah January 1, 2016.
timbul dari penerapan pengecualian entitas The amendments address issues that
investasi dalam PSAK No. 65, memberikan have arisen in applying the investment
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian entities exception under SFAS No. 65.
laporan keuangan konsolidasian yang The amendments clarify that the
diterapkan pada entitas induk yang exemption from presenting consolidated
merupakan entitas anak dari entitas financial statements applies to a parent
investasi, ketika entitas investasi tersebut entity that is a subsidiary of an investment
mengukur semua entitas anaknya dengan entity, when the investment entity
nilai wajar. measures all of its subsidiaries at fair
value.

• Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan • Amendments to SFAS No. 67: Disclosure
Kepentingan dalam Entitas Lain tentang of Interests in Other Entities on
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Investment Entities: Applying the
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Consolidation Exception, effective
Amandemen ini membahas isu yang telah January 1, 2016.
timbul dari penerapan pengecualian entitas The amendments address issues that
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan have arisen in applying the investment
Keuangan Konsolidasian, memberikan entities exception under SFAS No. 65
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian Consolidated Financial Statements. The
laporan keuangan konsolidasian yang amendments clarify that the exemption
diterapkan pada entitas induk yang from presenting consolidated financial
merupakan entitas anak dari entitas statements applies to a parent entity that
investasi, ketika entitas investasi tersebut is a subsidiary of an investment entity,
mengukur semua entitas anaknya dengan when the investment entity measures all
nilai wajar. of its subsidiaries at fair value.

48
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 315
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Perubahan kebijakan akuntansi dan ac. Change in accounting policies and
pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)

Bank telah menerapkan standar akuntansi The Bank adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang standards, which are considered relevant,
dianggap relevan: (lanjutan) starting on January 1, 2016: (continued)

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen • SFAS No. 5 (2015 Improvement):


Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016 Operating Segments, effective
January 1, 2016
Penyesuaian ini mengklasifikasi: The improvement clarifies that:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan - An entity must disclose the judgements


yang dibuat oleh manajemen dalam made by management in applying the
penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 aggregation criteria in paragraph 12 of
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat SFAS No. 5 including a brief
mengenai segmen operasi yang description of operating segments that
digabungkan dan karakteristik ekonomi. have been aggregated and the
economic characteristics.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen - Disclose the reconciliation of segment
terhadap total aset jika rekonsiliasi assets to total assets if the
dilaporkan kepada pengambil keputusan reconciliation is reported to the chief
operasional, demikian juga untuk operating decision maker, similar to the
pengungkapan liabilitas segmen. required disclosure for segment
liabilities.

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): • SFAS No. 7 (2015 Improvement): Related


Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, Party Disclosures, effective
berlaku efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that a


entitas manajemen (entitas yang management entity (an entity that provides
menyediakan jasa personil manajemen key management personnel services) is a
kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan related party subject to the related party
pengungkapan pihak berelasi. Di samping disclosures. In addition, an entity that uses
itu, entitas yang memakai entitas a management entity is required to
manajemen mengungkapkan biaya yang disclose the expenses incurred for
terjadi untuk jasa manajemennya. management services.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset • SFAS No. 16 (2015 Improvement):


Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016. Property, Plant and Equipment, effective
January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in


dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the
dapat direvaluasi dengan mengacu pada asset may be revalued by reference to
data pasar yang dapat diobservasi terhadap observable data on either the gross or the
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan net carrying amount. In addition, the
akumulasi penyusutan atau amortisasi accumulated depreciation or amortization
adalah perbedaan antara jumlah tercatat is the difference between the gross and
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. carrying amounts of the asset. Carrying
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan amounts of the asset is restated by
kembali pada jumlah revaluasiannya. revaluated amounts.

49
316 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Perubahan kebijakan akuntansi dan ac. Change in accounting policies and
pengungkapan (lanjutan) disclosures (continued)

Bank telah menerapkan standar akuntansi The Bank adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2016 yang standards, which are considered relevant,
dianggap relevan: (lanjutan) starting on January 1, 2016: (continued)

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset • SFAS No. 19 (2015 Improvement):


Tak Berwujud, berlaku efektif Intangible Assets, effective
1 Januari 2016. January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in


dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset SFAS No. 16 and SFAS No. 19 that the
dapat direvaluasi dengan mengacu pada asset may be revalued by reference to
data pasar yang dapat diobservasi observable data on either the gross or the
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun net carrying amount. In addition, the
neto. Selain itu, akumulasi penyusutan accumulated depreciation or amortization
atau amortisasi adalah perbedaan antara is the difference between the gross and
jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat carrying amounts of the asset. Carrying
aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut amounts of the asset is restated by
disajikan kembali pada jumlah revaluated amounts.
revaluasinya.

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): • SFAS No. 25 (2015 Improvement):


Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Accounting Policies, Changes in
Akuntansi dan Kesalahan. Accounting Estimates and Errors.

Penyesuaian ini memberikan koreksi The improvement provides editorial


editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. correction for paragraph 27 of SFAS
No. 25.

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): • SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair


Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif Value Measurement, effective
1 Januari 2016. January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK exception in SFAS No. 68 can be applied
No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada not only to financial assets and financial
kelompok aset keuangan dan liabilitas liabilities, but also to other contracts within
keuangan, tetapi juga diterapkan pada the scope of SFAS No. 55.
kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK
No. 55.

Bank telah menganalisa penerapan The Bank has assessed that the adoption
standar akuntansi tersebut di atas dan of the above mentioned accounting
penerapan tersebut tidak memiliki standards do not have significant impact to
pengaruh yang signifikan terhadap laporan the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

50
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 317
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, In the process of applying the Bank’s accounting
manajemen telah melakukan pertimbangan policies, management has exercised professional
profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah judgments and estimates in determining the
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. amounts recognized in the consolidated financial
Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi statements. The several significant uses of the
yang signifikan adalah sebagai berikut: professional judgments and estimates are as
follows:

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty


a.1 Cadangan kerugian penurunan nilai atas a.1 Allowances for impairment losses on
aset keuangan financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai Financial assets accounted for at
aset keuangan yang dicatat pada biaya amortized cost are evaluated for
perolehan diamortisasi dijelaskan di impairment on a basis described in
Catatan 2n. Note 2n.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait The specific counterparty component of
dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh the total allowances for impairment applies
cadangan kerugian penurunan nilai to claim evaluated individually for
dibentuk atas tagihan yang penurunan impairment and is based upon
nilainya dievaluasi secara individual management’s best estimate of the
berdasarkan estimasi terbaik manajemen present value of the cash flows that are
atas nilai tunai arus kas yang diharapkan expected to be received. In estimating
akan diterima. Dalam mengestimasi arus these cash flows, management makes
kas ini, manajemen membuat judgments about the counterparty’s
pertimbangan mengenai kondisi keuangan financial situation and the net realizable
dari pihak lawan dan nilai bersih yang value of any underlying collateral. Each
dapat direalisasi dari agunan yang impaired asset is assessed on its merits,
diterima. Setiap aset yang mengalami and the workout strategy and estimated
penurunan nilai dievaluasi, dan strategi cash flows considered recoverable are
penyelesaiannya serta estimasi arus kas independently approved by the Credit Risk
yang dinilai dapat diperoleh kembali secara Unit.
independen disetujui oleh bagian Risiko
Kredit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan Collectively assessed impairment


nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit allowances cover credit losses inherent in
yang melekat pada portofolio tagihan portfolios of claims with similar economic
dengan karakteristik ekonomi yang serupa characteristics when there is an objective
ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah evidence to suggest that they contain
terjadi penurunan nilai tagihan dalam impaired receivables, but the individual
portofolio tersebut namun penurunan nilai impaired items cannot yet be identified. In
secara individu belum dapat diidentifikasi. assessing the need for collective loan loss
Dalam menentukan perlunya membentuk allowances, management considers
cadangan kerugian penurunan nilai kredit factors such as credit quality, portfolio size,
secara kolektif, manajemen credit concentrations and economic
mempertimbangkan faktor-faktor seperti factors. In order to estimate the required
kualitas kredit, besarnya portofolio, allowance, assumptions are made to
konsentrasi kredit dan faktor-faktor define the way inherent losses are
ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan modeled and to determine the required
yang diperlukan, asumsi-asumsi dibuat input parameters, based on historical
untuk menentukan model kerugian bawaan experience and current economic
dan untuk menentukan parameter input conditions. The accuracy of the allowances
yang diperlukan, berdasarkan pengalaman depends on how well these estimate future
historis dan kondisi ekonomi saat ini. cash flows for specific counterparty.

51
318 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES (continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty


(lanjutan) (continued)

a.1 Cadangan kerugian penurunan nilai atas a.1 Allowances for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Ketepatan dari cadangan ini bergantung The accuracy of the allowances depends
pada seberapa tepat estimasi arus kas on how well these estimates of future cash
masa depan untuk menentukan cadangan flows for specific counterparty allowances
individual serta asumsi model dan and the model assumptions and
parameter yang digunakan dalam parameters used in determining collective
menentukan cadangan kolektif. allowances.
a.2 Penentuan nilai wajar a.2 Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset In determining the fair value for financial
keuangan dan liabilitas keuangan dimana assets and liabilities for which there is no
tidak terdapat harga pasar yang dapat observable market price, Bank should use
diobservasi, Bank harus menggunakan the valuation techniques as described in
teknik penilaian seperti dijelaskan pada Note 2e. For financial instruments that are
Catatan 2e. Untuk instrumen keuangan infrequently trade and have little price
yang jarang diperdagangkan dan tidak transparency, fair value is less objective,
memiliki harga yang transparan, nilai and requires varying degrees of judgment
wajarnya menjadi kurang obyektif dan depending on liquidity, concentration,
karenanya, membutuhkan tingkat uncertainly of market factors, pricing
pertimbangan yang beragam, tergantung assumptions and other risks affecting the
pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian specific instrument.
faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan
risiko lainnya yang mempengaruhi
instrumen tertentu.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting b. Critical accounting judgments in applying


dalam menerapkan kebijakan akuntansi the Bank’s accounting policies
Bank
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Bank the Bank’s accounting policies include:
meliputi:

b.1 Penilaian instrumen keuangan b.1 Valuation of financial instruments

Bank menggunakan hirarki berikut untuk The Bank adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai determining and disclosing the fair value of
wajar dari instrumen keuangan: financial instruments: (Note 44)
(Catatan 44)

- Level 1 : harga kuotasian (tanpa - Level 1 : quoted (unadjusted)


penyesuaian) di pasar aktif market prices in active
untuk aset atau liabilitas market for identical assets
yang identik. or liabilities.
- Level 2 : input selain harga - Level 2 : inputs other than quoted
kuotasian yang termasuk prices included within
dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable
diobservasi untuk aset dan for the asset or liability
liabilitas baik secara either directly (example,
langsung (misalnya harga) price) or indirectly;
atau secara tidak
langsung;

52
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 319
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang penting b. Critical accounting judgments in applying
dalam menerapkan kebijakan akuntansi the Bank’s accounting policies (continued)
Bank (lanjutan)
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Bank the Bank’s accounting policies include:
meliputi: (lanjutan) (continued)

b.1 Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1 Valuation of financial instruments


(continued)

Bank menggunakan hirarki berikut untuk The Bank adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai determining and disclosing the fair value of
wajar dari instrumen keuangan: financial instruments: (Note 44)
(Catatan 44)

- Level 3 : input untuk aset dan - Level 3 : inputs for the asset and
liabilitas yang bukan liability that are not based on
berdasarkan data pasar observable market data
yang dapat diobservasi (unobservable inputs).
(input yang tidak dapat
diobservasi).

Kebijakan akuntansi Bank untuk The Bank’s accounting policy on fair value
pengukuran nilai wajar dibahas di measurements is discussed in Note 2.
Catatan 2.

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas Fair values of financial assets and financial
keuangan yang diperdagangkan di pasar liabilities that are traded in active markets
aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar are based on quoted market prices or
atau kuotasi dari harga dealer. Untuk dealer price quotations. For all other
seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank financial instruments, the Bank determines
menentukan nilai wajar dengan fair values using valuation techniques.
menggunakan teknik penilaian. Teknik Valuation techniques include net present
penilaian termasuk model nilai sekarang value and discounted cash flow models,
dan arus kas yang didiskontokan, dan and comparison to similar instruments for
perbandingan dengan instrumen yang which market observable prices exist.
sejenis dimana terdapat harga pasar yang Assumptions and inputs used in valuation
dapat diobservasi. Asumsi dan input yang techniques include risk-free and
digunakan dalam teknik penilaian termasuk benchmark interest rates, credit spreads
suku bunga bebas risiko (risk-free) dan and other variable used in estimating
suku bunga acuan, credit spread dan discount rates, bond prices, foreign
variabel lainnya yang digunakan dalam currency exchange rates, and price
mengestimasi tingkat diskonto, harga volatilities and correlations.
obligasi, kurs mata uang asing, serta
tingkat kerentanan dan korelasi harga yang
diharapkan.

Tujuan dari teknik penilaian adalah The objective of valuation techniques is to


penentuan nilai wajar yang mencerminkan arrive at a fair value determination that
harga dari instrumen keuangan pada reflects the price of the financial instrument
tanggal pelaporan yang akan ditentukan at the reporting date that would have been
oleh para partisipan di pasar dalam suatu determined by market participants acting at
transaksi yang wajar. arm’s length.

53
320 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting b. Critical accounting judgments in applying


dalam menerapkan kebijakan akuntansi the Bank’s accounting policies (continued)
Bank (lanjutan)

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying
menerapkan kebijakan akuntansi Bank the Bank’s accounting policies include:
meliputi: (lanjutan) (continued)

b.2 Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2 Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan The Bank’s accounting policies provide


keleluasaan untuk menetapkan aset dan scope for assets and liabilities to be
liabilitas keuangan ke dalam berbagai designated at inception into different
kategori pada saat pengakuan awal sesuai accounting categories in certain
dengan standar akuntansi yang berlaku circumstances:
berdasarkan kondisi tertentu:

• Dalam mengklasifikasikan aset • In classifying financial assets as


keuangan dalam kelompok “trading”, the Bank has determined
“diperdagangkan”, Bank telah that it meets the description of trading
menentukan bahwa aset tersebut assets set out in Note 2e.
sesuai dengan definisi aset dalam
kelompok diperdagangkan yang
dijabarkan pada Catatan 2e.

• Dalam menetapkan aset atau liabilitas • In designating financial assets or


keuangan pada nilai wajar melalui laba liabilities at fair value through profit or
rugi, Bank telah menentukan bahwa loss, the Bank has determined that it
aset tersebut memenuhi salah satu has met one of the criteria for this
kriteria untuk penetapan tersebut designation set out in Note 2e.
seperti yang dijabarkan dalam
Catatan 2e.

• Dalam mengklasifikasikan aset • In classifying financial assets as held-


keuangan sebagai “dimiliki hingga to-maturity, the Bank has determined
jatuh tempo”, Bank telah menentukan that it has both the positive intention
bahwa Bank memiliki intensi positif and ability to hold the assets until their
dan kemampuan untuk memiliki aset maturity date as set out in Note 2e.
keuangan tersebut hingga tanggal
jatuh tempo seperti yang dijabarkan
dalam Catatan 2e.

Rincian klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Details of the Bank’s classification are
Bank disajikan di Catatan 44 atas laporan presented in Note 44 of the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

b.3 Konsolidasian Entitas Terstruktur b.3 Consolidation of Structured Entities

Dalam menentukan tingkat pengendalian In determining the degree of control


yang dimiliki, Bank mempertimbangkan exercised, the Bank considers whether
apakah entitas tersebut memenuhi definisi these entities meet the definition of
Entitas Terstruktur yang dijabarkan dalam Structured Entities as set out in Note 2f and
Catatan 2f dan apakah Bank, secara whether the Bank, in substance, controls
substansi, mengendalikan entitas tersebut. such entities.

54
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 321
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting b. Critical accounting judgments in applying


dalam menerapkan kebijakan akuntansi the Bank’s accounting policies (continued)
Bank (lanjutan)

b.3 Konsolidasian Entitas Terstruktur (lanjutan) b.3 Consolidation of Structured Entities


(continued)

Ketika Bank, secara substansi, When the Bank, in substance, controls


mengendalikan entitas terstruktur tersebut, the structured entities, structured entities
entitas tersebut dikonsolidasikan oleh are consolidated by the Bank.
Bank.

Rincian transaksi antar Bank dan Entitas Details of the Bank transactions with
terstruktur disajikan di Catatan 35 atas Structured Entities are disclosed in
laporan keuangan konsolidasian. Note 35 of the consolidated financial
statements.

b.4 Aset pajak tangguhan b.4 Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah Deferred tax assets are recognized for the
pajak penghasilan terpulihkan future recoverable taxable income arising
(recoverable) pada periode mendatang from temporary difference.
sebagai akibat perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan.

Justifikasi manajemen diperlukan untuk Management judgment is required to


menentukan jumlah aset pajak tangguhan determine the amount of deferred tax assets
yang dapat diakui, sesuai dengan waktu that can be recognized, based upon the
yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa likely timing and level of future taxable profits
mendatang sejalan dengan strategi rencana together with future strategic planning
perpajakan ke depan (Catatan 2y). (Note 2y).

b.5 Revaluasi Aset Tetap b.5 The Revaluation of Fixed assets

Revaluasi aset tetap Bank bergantung The Bank’s fixed assets revaluation
pada pemilihan asumsi yang digunakan depends on its selection of certain
oleh penilai independen dalam menghitung assumptions used by the independent
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut appraisal in calculating such amounts.
termasuk antara lain: tingkat diskonto, nilai Those assumptions include among others:
tukar, tingkat inflasi dan tingkat kenaikan discount rate, exchange rate, inflation rate
pendapatan dan biaya. Bank berkeyakinan and revenue and cost increase rate. The
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan Bank believes that its assumptions are
sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi reasonable and appropriate and significant
yang ditetapkan Bank dapat differences in the Bank’s assumptions may
mempengaruhi secara material nilai aset materially affect the valuation of its
tetap yang direvaluasi. Penjelasan lebih revalued fixed assets. Further details are
rinci diungkapkan dalam Catatan 13. disclosed in Note 13.

55
322 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES (continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting b. Critical accounting judgments in applying


dalam menerapkan kebijakan akuntansi the Bank’s accounting policies (continued)
Bank (lanjutan)

b.6 Imbalan kerja b.6 Employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Bank The determination of the Bank’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liabilities is dependent on its
digunakan oleh aktuaris independen dan selection of certain assumptions used by
manajemen Bank dalam menghitung the independent actuaries and the Bank’s
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut management in calculating such amounts.
termasuk antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include among others,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat discount rates, future annual salary
pengunduran diri karyawan tahunan, increase, annual employee turn-over rate,
tingkat kecacatan, umur pensiun dan disability rate, retirement age and mortality
tingkat kematian. rate.

b.7 Pajak penghasilan b.7 Income tax

Bank mengakui liabilitas atas pajak The Bank recognizes liabilities for
penghasilan badan berdasarkan estimasi corporate income tax based on estimation
apakah akan terdapat tambahan pajak of whether additional corporate income tax
penghasilan badan. will be due.

b.8 Penurunan nilai aset non-keuangan b.8 Impairment of non-financial assets

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset The Bank assesses impairment of assets
apabila terdapat kejadian atau perubahan whenever events or changes in
keadaan yang mengindikasikan bahwa circumstances that would indicates that the
nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan carrying amount of an asset may not be
kembali. Faktor-faktor penting yang dapat recoverable. The factors that the Bank
menyebabkan penelaahan penurunan considers important which could trigger an
nilai adalah sebagai berikut: impairment review include the following:

a) performa yang tidak tercapai secara a) significant underperformance relative to


signifikan terhadap ekspektasi expected historical or projected future
historis atau proyeksi hasil operasi di operating results;
masa yang akan datang;
b) perubahan yang signifikan dalam b) significant changes in the manner of
cara penggunaan aset atau strategi use of the acquired assets or the
bisnis secara keseluruhan; dan strategy for overall business; and
c) industri atau tren ekonomi yang c) significant negative industry or
secara signifikan bernilai negatif. economic trends.

Bank mengakui kerugian penurunan nilai The Bank recognizes an impairment loss
apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang whenever the carrying amount of an asset
dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah exceeds its recoverable amount. The
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar recoverable amount is the higher of an
dikurang biaya untuk menjual dengan nilai asset’s (or cash-generating unit’s) fair
pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah value less costs to sell and its value in use.
terpulihkan diestimasi untuk aset individual Recoverable amounts are estimated for
atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit individual assets or, if it is not possible, for
penghasil kas yang mana aset tersebut the cash-generating unit to which the asset
merupakan bagian daripada unit tersebut. belongs.

56
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 323
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS 4. CASH

Kas terdiri dari: Cash consists of the following:

31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah 831.064 851.160 Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 113.353 107.925 United States Dollar
Dolar Singapura 24.668 69.700 Singapore Dollar
Euro Eropa 19.344 33.277 European Euro
Poundsterling Inggris Raya 8.163 8.534 Great Britain Poundsterling
Dolar Australia 2.285 18.386 Australian Dollar
Yen Jepang 1.900 4.031 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 341 495 Hong Kong Dollar
Dolar Selandia Baru 117 118 New Zealand Dollar

Total 1.001.235 1.093.626 Total

Kas dalam Rupiah termasuk jumlah kas pada Cash in Rupiah includes cash in Automatic Teller
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing Machines (ATM) amounting to Rp126,403 and
sejumlah Rp126.403 dan Rp195.140 pada tanggal- Rp195,140 as of December 31, 2016 and 2015,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. respectively.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with regards to the classification and fair
diungkapkan pada Catatan 44. value was disclosed in Note 44.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA


Giro pada Bank Indonesia terdiri dari: Current accounts with Bank Indonesia consist of the
following:
31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen
(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Rupiah 3.691.377 3.511.244 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 47.945.000 645.939 75.070.000 1.034.840 United States Dollar

Total 4.337.316 4.546.084 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum statutory
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam reserves (GWM) in Rupiah for conventional banking
kegiatannya sebagai bank umum dan GWM dalam activities and statutory reserves in foreign currencies
mata uang asing dalam kegiatannya melakukan for foreign exchange transactions.
transaksi mata uang asing.

57
324 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio As of December 31, 2016 and 2015, the Minimum
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai Reserves Requirement complies with the Bank
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Indonesia’s regulation (PBI) No.15/15/PBI/2013
No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 dated December 24, 2013 regarding Minimum
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Reserves Requirement of Common Banks in Rupiah
Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum and Foreign Currency for the Conventional Common
Konvensional sebagaimana telah diubah beberapa Banks as amended several times in
kali dengan PBI No.18/3/PBI/2016 pada tanggal PBI No.18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016 and
10 Maret 2016 dan PBI No. 18/14/PBI/2016 tanggal PBI No. 18/14/PBI/2016 dated August 18, 2016
18 Agustus 2016 yang masing-masing sebesar: which are as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,50% 7,75% Primary Reserves
GWM Sekunder 4,00% 4,00% Secondary Reserves
Mata uang asing Foreign currencies
GWM Primer 8,00% 8,00% Primary Reserves

GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening reserve that should be maintained by the Bank in
Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah Current Accounts with Bank Indonesia. Secondary
cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank Minimum Statutory Reserve is the minimum reserves
berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN), Surat that should be maintained by the Bank, comprised of
Berharga Syariah Negara (SBSN) dan/atau excess Certificates of Bank Indonesia (SBI) Government
reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Debenture Debt (SUN), Sharia Government
Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM Loan Securities (SBSN), and/or excess reserve which
to Funding Ratio (LFR). GWM LFR adalah represent the excess reserve of the Bank’s Current
tambahan simpanan minimum yang wajib dipelihara Accounts in Rupiah over the Primary Minimum
oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Statutory Reserve and the Minimum Statutory
Bank Indonesia, jika LFR Bank dibawah minimum Reserve on Loan to Funding Ratio (LFR). The
LFR target Bank Indonesia (80%) atau jika di atas Minimum Statutory Reserve on LFR is the additional
maksimum LFR target BI (92%) dan Kewajiban reserve that should be maintained by the Bank in the
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih form of Current Accounts with Bank Indonesia, if the
kecil dari KPMM Insentif BI sebesar 14%. Bank’s LFR is below the minimum of LFR targeted by
Bank Indonesia (80%) or if the Bank’s LFR above the
maximum of LFR targeted by BI (92%) and the
Capital Adequacy Ratio (CAR) is below BI
requirement of 14%.
Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah The ratio of the Minimum Statutory Reserve
dan mata uang asing pada tanggal requirement for its Rupiah and foreign currencies
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing accounts as of 31 December 2016 and 2015, are as
sebesar: follows:

31 Desember/December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
GWM Primer 8,82% 8,84% Primary Reserves
GWM Sekunder 25,82% 13,33% Secondary Reserves
Mata uang asing Foreign currencies
GWM Primer 8,33% 8,00% Primary Reserves

58
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 325
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information in respect of maturities is disclosed in
Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dan Note 45e. Information with regards to the
nilai wajar diungkapkan pada Catatan 44. classification and fair value is disclosed in Note 44.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency


31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen


(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 2.369 51.050 Rupiah

Mata uang asing Foreign currency


Dolar Amerika Serikat 4.769.197 64.253 6.261.685 86.317 United States Dollar
Dolar Singapura 2.157.763 20.093 4.772.094 46.571 Singapore Dollar
Euro Eropa 496.512 7.038 2.114.215 31.833 European Euro
Yen Jepang 59.924.061 6.895 116.509.552 13.342 Japanese Yen
Dolar Australia 580.162 5.641 2.710.260 27.330 Australian Dollar
Poundsterling Inggris 230.716 3.820 220.678 4.510 Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong 795.386 1.382 955.031 1.699 Hong Kong Dollar
Franc Swiss 97.078 1.282 123.560 1.720 Swiss Franc
Dolar Selandia Baru 116.906 1.095 373.269 3.525 New Zealand Dollar
Yuan China 217.142 420 240.686 504 Chinese Yuan

111.919 217.351

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)


Rupiah 1.810 11.125 Rupiah

Total 116.098 279.526 Total

b. Berdasarkan Bank b. By Bank


31 Desember/December 31

2016 2015
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.600 7.833 Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 210 3.292 Sulawesi Tengah

1.810 11.125

Pihak ketiga Third parties


PT Bank Central Asia Tbk 30 47.838 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.144 16 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lainnya 1.195 3.196 Others

2.369 51.050
Total - Rupiah 4.179 62.175 Total - Rupiah

59
326 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)

b. Berdasarkan Bank (lanjutan) b. By Bank (continued)

31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang asing Foreign currencies


Pihak ketiga Third Parties
Bank of America, New York 38.837 35.170 Bank of America, New York
United Overseas Bank (UOB), United Overseas Bank (UOB),
Singapura 12.250 30.980 Singapore
JP Morgan Chase N.A., New York 11.805 4.144 JP Morgan Chase N.A., New York
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Singapura 7.730 15.273 Singapore
Deutsche Bank AG, Frankfurt 6.983 31.483 Deutsche Bank AG, Frankfurt
ANZ Banking Group Ltd., ANZ Banking Group Ltd.,
Melbourne 5.641 27.330 Melbourne
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 4.242 9.195 Corporation, Tokyo
Standard Chartered Bank, London 3.819 4.510 Standard Chartered Bank, London
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.510 4.893 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank, New York 3.400 660 Standard Chartered Bank, New York
Citibank N.A., Jakarta 2.846 36.188 Citibank N.A., Jakarta
Wells Fargo Bank N.A., Tokyo 2.653 4.148 Wells Fargo Bank N.A., Tokyo
PT Bank Central Asia Tbk 2.123 3.303 PT Bank Central Asia Tbk
Wells Fargo Bank, New York 1.708 1.840 Wells Fargo Bank, New York
Standard Chartered Bank, Hong Kong 1.382 625 Standard Chartered Bank, Hong Kong
Credit Suisse AG, Zurich 1.282 1.720 Credit Suisse AG, Zurich
ANZ Banking Group Ltd., ANZ Banking Group Ltd.,
Selandia Baru 1.095 3.525 New Zealand
Bank of China, Jakarta 220 263 Bank of China, Jakarta
PT Bank ICBC Indonesia 201 242 PT Bank ICBC Indonesia
Development Bank of Singapore, Development Bank of Singapore,
Singapura 113 318 Singapore
ING Belgium 55 350 ING Belgium
Wells Fargo Bank, New Jersey 18 18 Wells Fargo Bank, New Jersey
Citibank N.A., New York 3 60 Citibank N.A., New York
The Hong kong and Shanghai The Hong kong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Banking Corporation Ltd.,
Hong Kong - 1.073 Hong Kong
JP Morgan Chase N.A., Hong Kong - 37 JP Morgan Chase N.A., Hong Kong
Lainnya 3 3 Others

Total - mata uang asing 111.919 217.351 Total - foreign currencies

Total 116.098 279.526 Total

60
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 327
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah Current accounts with other banks in Rupiah (except
(kecuali giro Rupiah pada bank lain untuk wilayah for Rupiah current accounts with other banks in East
Indonesia Bagian Timur), Dolar Hong Kong, Yen Region of Indonesia), Hong Kong Dollar, Japanese
Jepang, Dolar Selandia Baru, Franc Swiss, Dolar Yen, New Zealand Dollar, Swiss Franc, Singapore
Singapura, Poundsterling Inggris dan Euro Eropa Dollar, Great Britain Poundsterling and European
tidak mendapatkan bunga. Tingkat suku bunga Euro are non-interest bearing accounts. The
rata-rata setahun untuk giro pada bank lain dalam average interest rates per annum for current
Rupiah dan mata uang asing lainnya adalah sebagai accounts with other banks in Rupiah and other
berikut: foreign currencies were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah 0,30% 0,34% Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Yuan Cina 0,33% 0,00% China Yuan
Dolar Amerika Serikat 0,24% 0,11% United States Dollar
Dolar Australia 0,09% 0,00% Australian Dollar

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on Bank’s management’s review and
manajemen Bank, seluruh giro pada bank lain evaluation, all current account with other banks are
digolongkan lancar. considered as current.

Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangan The Bank’s management believed that allowance
kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan for impairment losses in 2016 and 2015 were not
2015 tidak diperlukan. required.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information in respect of maturities were disclosed
Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dan in Note 45e. Information with regards to the
nilai wajar diungkapkan pada Catatan 44. classification and fair value were disclosed in
Note 44.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015, there were no
terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan. current accounts with other banks which were
pledged.

61
328 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks as
terdiri dari: follows:

a. Berdasarkan mata uang dan jenis a. Based on currency and type


31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen


(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Pihak ketiga Third parties


Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Fasilitas simpanan Bank
Indonesia 549.878 - Deposit facilities of Bank Indonesia

Inter-bank Call Money Inter-bank Call Money


PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 600.000 - Jawa Barat and Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 500.000 250.000 Jawa Tengah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau 400.000 250.000 Riau
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan 300.000 50.000 Kalimantan Selatan
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 300.000 - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 250.000 240.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 250.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 200.000 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk 200.000 - PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta 150.000 - Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur 130.000 100.000 Kalimantan Timur
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 100.000 - Jawa Timur Tbk
PT Bank DKI 100.000 - PT Bank DKI
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk 100.000 - Internasional Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara 95.000 - Sulawesi Tenggara
Bangkok Bank Public Company Limited 65.000 - Bangkok Bank Public Company Limited
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 60.000 - Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

3.800.000 890.000

Deposito berjangka Time deposit


PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat 5.500 125.000 Sumatera Barat
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau 5.000 27.500 Riau
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1.550 1.550 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 212.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 192.500 Nasional Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Syariah - 190.000 Jawa Barat dan Banten Syariah
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 175.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah - 137.500 Jawa Tengah
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah - 135.000 Nasional Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk - 132.500 Agroniaga Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk - 130.000 PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank
International Indonesia - 90.000 International Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara - 85.000 Sumatera Utara
PT Bank Maybank Syariah Indonesia - 60.000 PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu - 50.000 Bengkulu
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Lampung - 50.000 Lampung
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 50.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk - 30.000 PT Bank UOB Indonesia Tbk

62
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 329
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) a. Based on currency and type (continued)
31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen


(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)


Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Deposito berjangka (lanjutan) Time deposit (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk - 30.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank BCA Syariah - 30.000 PT Bank BCA Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat - 30.000 Sumatera Barat
PT Bank KEB Hana Indonesia - 27.500 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 27.500 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank CTBC Indonesia - 27.500 PT Bank CTBC Indonesia
PT Bank Permata Tbk - 25.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 25.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur - 5.500 Kalimantan Timur
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jambi - 5.000 Jambi
PT Bank Mayapada International Tbk - 5.000 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Sumatera Selatan
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung - 2.500 dan Bangka Belitung
PT Bank Tabungan Negara Syariah - 2.500 PT Bank Tabungan Negara Syariah

12.050 2.117.050

4.361.928 3.007.050

Mata uang asing Foreign currencies


Penempatan pada Bank Indonesia - USD Placement with Bank Indonesia - USD
Deposito Berjangka Bank Indonesia 35.000.000 471.537 - Term Deposits of Bank Indonesia

Inter-bank Call Money - USD Inter-bank Call Money - USD


Wells Fargo Bank N.A., New York 35.350.000 476.253 41.450.000 571.388 Wells Fargo Bank N.A., New York
PT Bank Bukopin Tbk 10.000.000 134.725 - - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CTBC Indonesia 2.000.000 26.945 - - PT Bank CTBC Indonesia
Citibank N.A., New York 665.418 8.965 1.647.069 22.705 Citibank N.A., New York
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - - 30.000.000 413.550 (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia - - 8.000.000 110.280 PT Bank KEB Hana Indonesia

646.888 1.117.923

Deposito berjangka - USD Time deposit - USD


PT Bank Bukopin Tbk 190.000 2.560 710.000 9.787 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Permata Tbk - 28.770.493 396.600 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 28.770.000 396.595 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 28.770.000 396.594 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 28.270.000 389.702 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 25.520.000 351.793 Jawa Barat dan BantenTbk
PT Bank ICBC Indonesia - 25.270.000 348.347 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Mandiri Syariah - 24.270.000 334.562 PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 21.770.000 300.099 (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Syariah Indonesia - 18.500.000 255.023 PT Bank Maybank Syariah Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia - 18.270.000 251.852 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk - 10.500.000 144.743 AgroniagaTbk
PT Bank CTBC Indonesia - 5.250.000 72.370 PT Bank CTBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk - 4.500.000 62.033 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 4.500.000 62.033 (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau - 3.520.000 48.523 Riau
PT Bank Negara Indonesia Syariah - 3.500.000 48.248 PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank DKI - 3.250.000 44.801 PT Bank DKI
PT Bank UOB Indonesia Tbk - 2.500.000 34.463 PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk - 2.000.000 27.570 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 150.000 2.068 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

2.560 3.977.806

1.120.985 5.095.729

63
330 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)

a. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) a. Based on currency and type (continued)
31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang asing Ekuivalen Mata uang asing Ekuivalen


(nilai penuh)/ Rupiah/ (nilai penuh)/ Rupiah/
Foreign currency Equivalent in Foreign currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)


Rupiah Rupiah
Deposito Berjangka Time deposit
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara - 245.000 Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah - 45.000 Sulawesi Tengah
PT Bank Mega Syariah - 30.000 PT Bank Mega Syariah

- 320.000

Inter-bank Call Money Inter-bank Call Money


PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 500.000 - Sulawesi Utara
PT Bank Mega Syariah - 250.000 PT Bank Mega Syariah

500.000 570.000

Total 5.982.913 8.672.779 Total

b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank b. Placements with Bank Indonesia and other
lain kepada pihak berelasi diungkapkan pada banks with related parties are disclosed in
Catatan 39. Informasi mengenai jatuh tempo Note 39. Information in respect of maturities
diungkapkan pada Catatan 45e. Informasi were disclosed in Note 45e. Information with
mengenai klasifikasi dan nilai wajar regard to the classification and fair value is
diungkapkan pada Catatan 44. disclosed in Note 44.

Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahun The weighted average of interest rate per annum for
untuk penempatan adalah sebagai berikut: placements were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah 5,77% 6,20% Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 0,49% 0,16% United States Dollar

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on the Bank’s management review and
manajemen Bank, seluruh penempatan pada bank evaluation, all placement with other banks were
lain digolongkan lancar. classified as current.

Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapat The Bank’s management believed that there were
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 no impairment losses as of December 31, 2016 and
dan 2015. 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak As of December 31, 2016 and 2015, there were no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain yang dijaminkan. which were pledged.

64
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 331
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES

Efek-efek terdiri dari: Securities consist of:

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. Based on type and currency


31 Desember/ December 31

2016 2015

Nilai nominal/ Nilai wajar/ Nilai nominal/ Nilai wajar/


Nominal value Fair value Nominal value Fair value

Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Diperdagangkan Trading
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito Bank Deposits Certificates of Bank
Indonesia 750.000 745.622 - - Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia 500.000 485.102 - - Certificates of Bank Indonesia
Obligasi Ritel Indonesia 303.935 297.674 - - Indonesian Retail bonds
Obligasi Pemerintah Indonesia 25.000 24.355 141.210 137.725 Indonesian Government Bonds
Unit penyertaan reksadana - - 19.540 19.540 Investment in mutual fund units

1.578.935 1.552.753 160.750 157.265

Mata uang asing Foreign currencies


Obligasi Republik Indonesia - - 55.140 52.628 Republic of Indonesia Bonds
Obligasi korporasi - - 41.355 46.247 Corporate bonds

- - 96.495 98.875

Total - diperdagangkan 1.578.935 1.552.753 257.245 256.140 Total - trading

Ditetapkan pada nilai wajar Designated at fair value


Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Indonesia 45.000 46.010 1.229.200 1.242.389 Indonesian Government Bonds
Obligasi korporasi 100.000 101.414 100.000 100.575 Corporate bonds

145.000 147.424 1.329.200 1.342.964

Mata uang asing Foreign currencies


Obligasi Republik Indonesia 202.088 204.472 785.745 799.932 Republic of Indonesia Bonds

Total - ditetapkan pada nilai wajar 347.088 351.896 2.114.945 2.142.896 Total - designated at fair value

Total - nilai wajar melalui


laba rugi 1.926.023 1.904.649 2.372.190 2.399.036 Total - fair value through profit or loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Indonesia 4.256.050 4.289.416 4.354.155 4.243.096 Indonesian Government Bonds
Obligasi korporasi 4.089.670 4.149.603 2.144.931 2.145.350 Corporate bonds
Sertifikat Deposito Bank Deposits Certificates of Bank
Indonesia 2.800.000 2.774.955 - - Indonesia
Negotiable Certificate of Deposit 1.500.000 1.436.898 600.000 579.091 Negotiable Certificate of Deposit
Sertifikat Bank Indonesia 1.179.000 1.148.648 - - Certificates of Bank Indonesia
Surat Perbendaharaan Negara 585.000 578.712 - - Treasury Bills
Obligasi Ritel Indonesia 405.150 411.564 300.000 300.711 Indonesian Retail bonds
Wesel SKBDN - - 317 317 SKBDN Bills

14.814.870 14.789.796 7.399.403 7.268.565

Mata uang asing Foreign currencies


Obligasi Republik Indonesia 2.368.466 2.412.606 685.115 690.681 Republic of Indonesia bonds
Obligasi korporasi 323.340 348.011 165.420 184.983 Corporate bonds
Wesel ekspor - - 841 841 Export bills

2.691.806 2.760.617 851.376 876.505

Total - tersedia untuk dijual 17.506.676 17.550.413 8.250.779 8.145.070 Total - available-for-sale

Total efek-efek 19.455.062 10.544.106 Total securities

65
332 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan peringkat b. Based on rating

Rincian peringkat obligasi korporasi dari The ratings of corporate bonds from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
dan PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal and PT Fitch Ratings Indonesia as of
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai December 31, 2016 and 2015 were as follows:
berikut:
31 Desember/ December 31

2016 2015

Peringkat/ Peringkat/
Rating Total Rating Total

Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Diperdagangkan Trading
Mata uang asing Foreign currencies
Majapahit Holding BV (PLN) - BB 46.247 Majapahit Holding BV(PLN)

Total - diperdagangkan - 46.247 Total - trading

Ditetapkan pada nilai wajar Designated at fair value


Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk idAAA 101.414 idAAA 100.575 PT Bank OCBC NISP Tbk

Total - ditetapkan pada nilai wajar 101.414 100.575 Total - designated at fair value

Total - fair value


Total - nilai wajar melalui laba rugi 101.414 146.822 through profit or loss

Tersedia untuk dijual Available-for-sale


Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk idAA- 860.092 idAA- 146.247 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk idAA+ 737.580 idAA+ 696.650 PT Bank Permata Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia idAAA 537.075 - Indonesia
MTN I Mitsubishi UFJ & Finance MTN I Mitsubishi UFJ & Finance
Indonesia Tahun 2015 Seri B idAAA 448.965 idAAA(cg) 150.000 Indonesia Year 2015 Series B
MTN I BRI AAA(idn) 302.040 - MTN I BRI
PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk BBB+(idn) 301.050 BBB+(idn) 300.000 (Persero) Tbk
PT Permodalan Nasional Madani idA 297.150 idA 287.274 PT Permodalan Nasional Madani
MTN II Clipan Finance Indonesia idA+ 201.320 idA+ 200.000 MTN II Clipan Finance Indonesia
MTN Century Tokyo Leasing idAAA 198.000 - MTN Century Tokyo Leasing
PT Bank CIMB Niaga Tbk AA (idn) 155.872 AA (idn) 139.083 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional (formely PT Bank Internasional
Indonesia Tbk) idAA+ 110.459 idAA+ 45.225 Indonesia Tbk)
MTN OCBC NISP - idAAA 115.245 MTN OCBC NISP
MTN V Bank Internasional MTN V Bank Internasional
Indonesia Finance - AA+(idn) 29.601 Indonesia Finance
PT BCA Finance - idAAA 24.725 PT BCA Finance
PT Indomobil Finance - idA 9.900 PT Indomobil Finance
PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Tahun 2005 - idAA 1.400 Year 2005
Mata uang asing Foreign currencies
Majapahit Holding BV (PLN) BBB- 226.906 BB 184.983 Majapahit Holding BV (PLN)
Astra Sedaya Finance idAAA 67.284 - Astra Sedaya Finance
PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBB- 53.821 - (Persero) Tbk

Total - tersedia untuk dijual 4.497.614 2.330.333 Total - available-for-sale

66
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 333
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan peringkat (lanjutan) b. Based on rating (continued)

Lembaga pemeringkat untuk obligasi yang The rating agency for bonds issued by
diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk, PT Bank PT Bank Permata Tbk, PT Bank Pan Indonesia
Pan Indonesia Tbk, PT Permodalan Nasional Tbk, PT Permodalan Nasional Madani,
Madani, PT Indomobil Finance, PT Bank PT Indomobil Finance, PT Bank Maybank
Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Indonesia Tbk (formerly PT Bank Internasional
Internasional Indonesia Tbk), PT BCA Finance, Indonesia Tbk), PT BCA Finance, Mitsubishi
Mitsubishi UFJ & Finance Indonesia, Lembaga UFJ & Finance Indonesia, Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia, Century Tokyo Pembiayaan Ekspor Indonesia, Century Tokyo
Leasing Indonesia, PT Jasa Marga Leasing Indonesia, PT Jasa Marga
(Persero) Tbk, MTN I BRI, PT Astra Sedaya (Persero) Tbk, MTN I BRI, PT Astra Sedaya
Finance, dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk Finance and PT Clipan Finance Indonesia Tbk
adalah PT Pefindo dan untuk obligasi yang were PT Pefindo and for bonds issued by
diterbitkan oleh PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT BII
(Persero) Tbk, PT BII Finance Center, Finance Center, Majapahit Holding BV (PLN),
Majapahit Holding BV (PLN), PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) and
Indonesia (Persero) dan PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga Tbk were PT Fitch
Tbk adalah PT Fitch Ratings Indonesia. Ratings Indonesia.

c. Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang c. The weighted average interest rates per annum
setahun untuk obligasi korporasi adalah for corporate bonds were as follows:
sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah 9,43% 10,45% Rupiah


Mata uang asing 6,00% 6,61% Foreign currencies

d. Bank membeli unit penyertaan reksadana yang d. The Bank bought instrument in mutual funds
dibentuk melalui Kontrak Investasi Kolektif units which were established through Private
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Equity Funds (PEF) collective investment
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Pasar contracts and Money Market Mutual Funds
Uang (RDPU). Berdasarkan kontrak investasi (MMMF) collective investment contracts. Based
kolektif RDPT, RDPT hanya dapat on the PEF’s collective investment contracts,
menempatkan hampir seluruh investasinya the funds can only place its investment portfolio
pada instrumen bebas risiko seperti obligasi limited to risk-free instruments such as
pemerintah Indonesia, Sertifikat Bank government bonds, Certificates of
Indonesia dan kas. Berdasarkan kontrak Bank Indonesia and cash. Based on the
investasi kolektif RDPU, RDPU hanya dapat MMMF’s collective investments contracts, the
menempatkan hampir seluruh investasinya funds can only place in money market
pada instrumen pasar uang seperti deposito, instrument such as time deposit, bonds and
obligasi dan setara kas (Catatan 35). cash equivalent (Note 35).

Berdasarkan hasil penelaahan kembali, Bank Based on its reassessment, the Bank has
menyimpulkan bahwa sebagian besar dari concluded that most of these PEFs and
RDPT dan RDPU ini memenuhi definisi entitas MMMFs meet the definition of structured
terstruktur seperti diatur oleh standar akuntansi entities in accordance with prevailing
yang berlaku dan harus dikonsolidasi ke dalam accounting standards and should be
laporan keuangan Bank. consolidated to the Bank’s financial statements.

67
334 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, funds
dana yang diinvestasikan dalam Entitas invested in these Structured Entities
Terstruktur ini masing-masing sejumlah amounted to Rp369,520 and Rp8,626,539,
Rp369.520 dan Rp8.626.539. Jumlah ini respectively. This amount was eliminated
dieliminasi dengan nilai aset bersih investasi against the net assets of the funds for
reksadana untuk tujuan konsolidasi. Dengan consolidation purposes. Accordingly, the Bank
demikian, Bank mengkonsolidasi aset dan consolidated the funds assets and liabilities,
liabilitas dari dana tersebut, yang termasuk which included marketable securities amounted
efek-efek sejumlah masing-masing sebesar to Rp351,896 and Rp2,142,896 respectively
Rp351.896 and Rp2.142.896 sebagai aset and classified as financial assets designated as
keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar fair value through profit or loss.
melalui laba rugi.

Pada tahun 2015, selain RDPT di atas, Bank In 2015, other than the above PEFs, the Bank
memiliki investasi reksadana lainnya yang tidak has other investment in mutual funds which did
memenuhi definisi Entitas Terstruktur seperti not meet the definition of Structured Entities in
diatur oleh standar akuntansi yang berlaku. accordance with prevailing accounting
Investasi tersebut dikelola oleh PT Mega standards. Those investments were managed
Capital Indonesia, pihak berelasi, yang by PT Mega Capital Indonesia, a related party,
berperan sebagai manajer investasi untuk who acted as the investment manager on the
kontrak investasi kolektif reksadana Obligasi collective investment contract of Republic of
Reksa Dana (ORI) tersebut sejumlah Rp19.540 Indonesia Bonds (ORI) amounted to Rp19,540
pada tanggal 31 Desember 2015. as of December 31, 2015.

e. Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi e. As of December 31, 2016, Bank’s Government
Pemerintah dalam Rupiah Bank yang Bonds in Rupiah classified as fair value through
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba profit or loss and available-for-sale will mature
rugi dan tersedia untuk dijual akan jatuh tempo on various dates between 2017 and 2031 with
pada berbagai tanggal antara tahun 2017 interest rate between 5.63% and 10.75%.
sampai dengan 2031 dengan tingkat suku
bunga berkisar antara 5,63% sampai dengan
10,75%.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Obligasi As of December 31, 2015, Bank’s Government
Pemerintah dalam Rupiah Bank yang Bonds in Rupiah classified as fair value through
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba profit or loss and available-for-sale will mature
rugi dan tersedia untuk dijual akan jatuh tempo on various dates between 2016 and 2031 with
pada berbagai tanggal antara tahun 2016 interest rate between 8.25% and 10.75%.
sampai dengan 2031 dengan tingkat suku
bunga berkisar antara 8,25% sampai dengan
10,75%.

Pembayaran bunga atas obligasi pemerintah The interest payment of the fixed rate
dengan suku bunga tetap tersebut dilakukan government bonds is collectible every
setiap 6 bulan, dimana Bank Indonesia 6 months, with Bank Indonesia acting as the
bertindak selaku agen pembayaran. payment agent.

f. Pada tanggal 31 Desember 2016 Obligasi f. As of December 31, 2016, Bank’s Government
Pemerintah Bank dalam Dolar Amerika Serikat Bonds in United States Dollar classified as fair
yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui value through profit or loss and available for
laba rugi dan tersedia untuk dijual akan jatuh sale will mature on various dates between 2017
tempo pada berbagai tanggal antara tahun and 2027 with interest rate between 2.88% and
2017 sampai dengan 2027 dengan tingkat suku 7.75%.
bunga berkisar antara 2,88% sampai dengan
7,75%.

68
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 335
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)


Pada tanggal 31 Desember 2015 Obligasi As of December 31, 2015, Bank’s Government
Pemerintah Bank dalam Dolar Amerika Serikat Bonds in United States Dollar classified as fair
yang diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui value through profit or loss and available for
laba rugi dan tersedia untuk dijual akan jatuh sale will mature on various dates between 2016
tempo pada berbagai tanggal antara tahun and 2026 with interest rate between 4.35% and
2016 sampai dengan 2026 dengan tingkat suku 7.75%.
bunga berkisar antara 4,35% sampai dengan
7,75%.

Pendapatan bunga diterima setahun dua kali The interest payments are collectible twice a
yaitu setiap tanggal 15 April dan 15 Oktober year on April 15 and October 15 for INDON
untuk INDON 2043, tanggal 8 Juni dan 2043, June 8 and December 8 for INDON 2026,
8 Desember untuk INDON 2026, tanggal March 9 and September 9 for INDON 2017, and
9 Maret dan 9 September untuk INDON 2017, January 15 and July 15 for INDON 2016.
dan 15 Januari dan 15 Juli untuk INDON 2016.

g. Efek-efek pada pihak berelasi diungkapkan g. Securities with related parties were disclosed in
pada Catatan 39. Informasi mengenai jatuh Note 39. Information in respect of maturities for
tempo efek-efek diungkapkan pada securities were disclosed in Note 45e.
Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi Information with regards to the classification
dan nilai wajar efek-efek diungkapkan pada and fair value of securities is disclosed in
Catatan 44. Note 44.

h. Perubahan keuntungan yang belum direalisasi h. Unrealized gains from changes in fair values of
atas efek-efek yang tersedia untuk dijual adalah available-for-sale in securities were as follows:
sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Saldo awal, sebelum pajak


tangguhan (54.212) 354.744 Beginning balance, before deferred tax
Penambahan laba (rugi) yang belum
direalisasi selama tahun Increase in unrealized gain (loss) during
berjalan - neto 150.870 (408.956) the year - net

Total sebelum pajak tangguhan 96.658 (54.212) Total before deferred tax
Pajak tangguhan (19.331) 10.843 Deferred tax

Saldo akhir 77.327 (43.369) Ending balance

i. Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi i. Based on the Bank’s management review and
manajemen Bank, seluruh efek-efek pada evaluation, all securities as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 were classified
digolongkan lancar. Manajemen Bank as current. The Bank’s management believed
berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian that allowance for impairment losses in 2016
penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 and 2015 were not required.
tidak diperlukan.

j. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, j. As of December 31, 2016 and 2015, there were
tidak terdapat efek-efek yang dijaminkan. no securities which were pledged.

69
336 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 9. SECURITIES PURCHASED UNDER


DIJUAL KEMBALI AGREEMENT TO RESELL

31 Desember/December 31, 2016

Pendapatan
Nilai bunga yang
penjualan belum
Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortised Carrying
Counterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value

Pihak ketiga/
Third Parties
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 6 Januari/
FR056/Government December 7, January 6,
bonds FR056 303.000 2016 2017 282.228 (242) 281.986
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 14 Desember/ 10 Januari/
FR071/Government December 14, January 10,
bonds FR071 383.000 2016 2017 373.944 (549) 373.395
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 15 Desember/ 9 Januari/
FR070/Government December 15, January 9,
bonds FR070 420.000 2016 2017 399.652 (504) 399.148
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 20 Desember/ 4 Januari/
FR070/Government December 20, January 4,
bonds FR070 380.000 2016 2017 351.116 (205) 350.911
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 23 Desember/ 16 Januari/
FR053/Government December 23, January 16,
bonds FR053 394.000 2016 2017 366.858 (1.110) 365.748
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Retail
Indonesia 13/ 29 Desember/ 17 Januari/
Indonesian Retail December 29, January 17,
Bonds 13 100.000 2016 2017 89.950 (286) 89.664
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Retail
Indonesia 12/ 29 Desember/ 17 Januari/
Indonesian Retail December 29, January 17,
Bonds 12 150.000 2016 2017 141.681 (450) 141.231
PT Bank Bukopin Tbk Sertifikat Bank 29 Desember/ 17 Januari/
Indonesia/ Certificate December 29, January 17,
of Bank Indonesia 232.000 2016 2017 200.305 (636) 199.669
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 30 Desember/ 11 Januari/
FR063/Government December 30, January 11,
bonds FR063 167.000 2016 2017 134.288 (242) 134.046
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 30 Desember/ 11 Januari/
FR035/Government December 30, January 11,
bonds FR035 60.000 2016 2017 66.344 (119) 66.225
PT Bank Bukopin Tbk Sertifikat Deposito Bank 19 Desember/ 9 Januari/
Indonesia/ Deposit December 19, January 9,
Certificate of Bank Indonesia 271.000 2016 2017 256.537 (347) 256.190
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 9 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 9, January 4,
Indonesia 423.000 2016 2017 377.423 (186) 377.237
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 13 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 13, January 4,
Indonesia 378.000 2016 2017 326.588 (163) 326.425
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia 16 Desember/ 12 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 16, January 12,
Indonesia 392.000 2016 2017 352.077 (648) 351.429
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 22 Desember/ 3 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 22, January 3,
Indonesia 281.000 2016 2017 250.841 (100) 250.741
PT Bank Pan Sertifikat Bank Indonesia/ 27 Desember/ 6 Januari/
Indonesia Tbk Certificate of Bank December 27, January 6,
Indonesia 341.000 2016 2017 301.336 (292) 301.044

Total 4.675.000 4.271.168 (6.079) 4.265.089

70
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 337
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 9. SECURITIES PURCHASED UNDER


DIJUAL KEMBALI (lanjutan) AGREEMENT TO RESELL (continued)
31 Desember/December 31, 2015

Pendapatan
Nilai bunga yang
penjualan belum
Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortised Carrying
Counterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value

Pihak berelasi/
Related Parties
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR064/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR064 130.000 2015 March 22, 2016 99.991 (1.980) 98.011
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR063/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR063 110.000 2015 March 22, 2016 88.715 (1.757) 86.958
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR065/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR065 110.000 2015 March 22, 2016 84.631 (1.676) 82.955
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR062/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR062 90.000 2015 March 22, 2016 62.267 (1.233) 61.034
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR068/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR068 25.000 2015 March 22, 2016 22.940 (454) 22.486
Mega Asset Obligasi pemerintah 22 Desember/
Management FR058/Government December 22, 22 Maret/
bonds FR058 10.000 2015 March 22, 2016 9.048 (179) 8.869

Subotal 475.000 367.592 (7.279) 360.313

Pihak ketiga/
Third Parties
PT Bank Pan Surat Perbendaharaan 3 Desember/ 7 Januari/
Indonesia Tbk Negara/Treasury Bills December 3, January 7,
600.000 2015 2016 528.876 (713) 528.163
PT Bank Pan Surat Perbendaharaan 10 Desember/ 11 Januari/
Indonesia Tbk Negara/Treasury Bills December 10, January 11,
600.000 2015 2016 509.483 (1.144) 508.339
PT Bank Pan Penerbitan Surat 21 Desember/ 19 Januari/
Indonesia Tbk Berharga Syariah/ December 21, January 19,
Sharia Securities 557.000 2015 2016 503.481 (2.038) 501.443
PT Bank Pan Sertifikat Deposito 26 November/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Bank Indonesia/Deposit November 26, January 4,
Certificate of 500.000 2015 2016 449.131 (297) 448.834
Bank Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk Penerbitan Surat 31 Desember/ 7 Januari/
Berharga Syariah/ December 31, January 7,
Sharia Securites 427.500 2015 2016 405.805 (610) 405.195
PT Bank Pan Penerbitan Surat 28 Desember/ 25 Januari,
Indonesia Tbk Berharga Syariah/ December 28, January 25,
Sharia Securites 335.000 2015 2016 302.652 (1.654) 300.998
PT Bank Rakyat Sertifikat Deposito 2 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Bank Indonesia/Deposit December 2, January 4,
Certificate of 250.000 2015 2016 222.961 (150) 222.811
Bank Indonesia
PT Bank Rakyat Sertifikat Deposito 10 Desember/ 11 Januari/
Indonesia Tbk Bank Indonesia/Deposit December 10, January 11
Certificate of 250.000 2015 2016 223.043 (507) 222.536
Bank Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 7 Januari/
FR071/Government December 7, January 7,
bonds FR071 200.000 2015 2016 187.516 (256) 187.260
PT Bank Bukopin Tbk Obligasi Retail 31 Desember/ 7 Januari/
Indonesia 10/ December 31, January 7,
Indonesian Retail 2015 2016
Bonds 10 100.000 95.383 (140) 95.243

Subotal 3.819.500 3.428.331 (7.509) 3.420.822

Total 4.294.500 3.795.923 (14.788) 3.781.135

71
338 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 9. SECURITIES PURCHASED UNDER


DIJUAL KEMBALI (lanjutan) AGREEMENT TO RESELL (continued)
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah The Bank’s management believed that the
cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun allowance for impairment losses in 2016 and 2015
2016 dan 2015 tidak diperlukan. were not required.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015, there were no
terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual securities purchased under the agreement to resell
kembali yang dijaminkan. which are pledged.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information in respect of maturities were disclosed
Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dan in Note 45e. Information with regards to the
nilai wajar diungkapkan pada Catatan 44. classification and fair value is disclosed in Note 44.

Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahun The weighted average of interest rate per annum for
untuk efek - efek yang dibeli dengan janji dijual securities purchased under agreement to resell for
kembali untuk tahun yang berakhir the year ended December 31, 2016 and 2015 were
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah 6.75% and 7.96%, respectively.
6,75% dan 7,96%.

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

Ikhtisar atas tagihan derivatif dan liabilitas derivatif The summary of derivatives receivable and
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah derivatives payable as of December 31, 2016 and
sebagai berikut: 2015 were as follows:
31 Desember/December 31, 2016

Nilai notional Nilai Wajar/Fair Value


(kontrak) (ekuivalen
dengan Rp)/ Tagihan Liabilitas
Notional amount derivatif/ derivatif/
(contract) Derivatives Derivatives
Transaksi (equivalent to Rp) receivable payable Transactions

Terkait nilai tukar Related to exchange rate contracts


Pihak ketiga Third parties
Spot - beli Spot - buy
Dolar Amerika Serikat 454.562 115 171 United States Dollar
Mata uang asing lain 248.061 480 67 Other foreign currencies
Spot - jual Spot - sell
Dolar Amerika Serikat 429.704 260 97 United States Dollar
Mata uang asing lain 98.989 18 452 Other foreign currencies
Swap Swap
Dolar Amerika Serikat 2.278.873 5.518 13.712 United States Dollar
Mata uang asing lain 489.081 1.103 132 Other foreign currencies
Forward - beli Forward - buy
Dolar Amerika Serikat 20.222 160 - United States Dollar
Forward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 353.667 2.860 66 United States Dollar
Cross Currency Swap (CCS) 782.417 10.240 4.677 Cross Currency Swap (CCS)

Total 20.754 19.374 Total

72
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 339
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
(continued)
31 Desember/December 31, 2015

Nilai notional Nilai Wajar/Fair Value


(kontrak) (ekuivalen
dengan Rp)/ Tagihan Liabilitas
Notional amount derivatif/ derivatif/
(contract) Derivatives Derivatives
Transaksi (equivalent to Rp) receivable payable Transactions

Terkait nilai tukar Related to exchange rate contracts


Pihak ketiga Third parties
Spot - beli Spot - buy
Dolar Amerika Serikat 165.420 - 215 United States Dollar
Mata uang asing lain 44.652 32 1 Other foreign currencies
Spot - jual Spot - sell
Dolar Amerika Serikat 27.570 49 - United States Dollar
Mata uang asing lain 91.862 1 48 Other foreign currencies
Swap Swap
Dolar Amerika Serikat 900.387 17.069 2.584 United States Dollar
Mata uang asing lain 556.273 2.785 - Other foreign currencies
Forward Forward
Dolar Amerika Serikat 43.078 - 289 United States Dollar
Forward - jual Forward - sell
Dolar Amerika Serikat 43.078 367 - United States Dollar
Cross Currency Swap (CCS) 318.115 23.357 20.597 Cross Currency Swap (CCS)

Total 43.660 23.734 Total

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information in respect of maturities were
Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dan disclosed in Note 45e. Information with regards to
nilai wajar diungkapkan pada Catatan 44. the classification and fair value is disclosed in
Note 44.
Manajemen Bank berpendapat bahwa cadangan The Bank’s management believes that allowance
kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan for impairment losses in 2016 and 2015 were not
2015 tidak diperlukan. required.

11. KREDIT YANG DIBERIKAN 11. LOANS


Kredit yang diberikan terdiri dari: Loans consist of the following:
a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang a. Based on type of loans and currency
31 Desember/December 31
2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)


Rupiah: Rupiah:
Modal kerja 229.223 170.496 Working capital
Konsumsi 87.989 82.705 Consumer
Investasi 11.961 15.838 Investment

329.173 269.039

Mata uang asing: Foreign currencies:


Konsumsi 23.468 25.070 Consumer
Total kredit pihak berelasi 352.641 294.109 Total related parties loans

Pihak ketiga Third parties


Rupiah: Rupiah:
Konsumsi 12.444.301 14.008.734 Consumer
Investasi 7.048.518 8.114.307 Investment
Modal kerja 4.447.769 5.875.661 Working capital

23.940.588 27.998.702

73
340 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)


a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang a. Based on type of loans and currency
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang asing: Foreign currencies:


Modal kerja 2.329.702 2.512.647 Working capital
Investasi 1.677.199 1.652.843 Investment

4.006.901 4.165.490
Total - kredit pihak ketiga 27.947.489 32.164.192 Total - third parties loans

Total 28.300.130 32.458.301 Total


Pendapatan bunga yang
ditangguhkan (23.387) (60.185) Unearned interest income

Total 28.276.743 32.398.116 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (499.282) (649.644) Allowance for impairment losses
Total kredit yang diberikan
- neto 27.777.461 31.748.472 Total loans - net

Rasio kredit bermasalah Bank adalah sebagai The Bank’s non-performing loan ratios are as
berikut: follows:
31 Desember/December 31
2016 2015

Bruto 3,44% 2,81% Gross


Bersih 2,59% 1,80% Net

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation No.
No. 6/9/PBI/2004 tanggal 26 Maret 2004 6/9/PBI/2004 dated March 26, 2004 regarding
tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan Subsequent Action for Supervision and Designation
Penetapan Status Bank, rasio dari kredit of Bank Status, the net non-performing loan ratio
bermasalah bersih maksimal adalah 5% dari should not exceed 5% of the Bank’s total loans.
jumlah kredit yang diberikan Bank.

b. Berdasarkan sektor ekonomi c. Based on economic sector


31 Desember/December 31, 2016

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Jasa usaha 3.365.827 586.540 903 2.559 40.216 3.996.045 Business services
Perdagangan, restoran
dan perhotelan 1.899.542 865.579 300.788 36.717 146.716 3.249.342 Trading, restaurant and hotel
Listrik, gas dan air 1.449.250 1.108 - - - 1.450.358 Electricity, gas and water
Perindustrian 1.155.349 34.876 231 6.360 10.203 1.207.019 Industrial
Konstruksi 839.526 27.991 1.206 24 26.171 894.918 Construction
Jasa sosial 436.194 69.036 1.720 3.414 16.126 526.490 Social services
Pengangkutan,
pergudangan dan Transportation, warehouse
komunikasi 173.028 23.542 416 334 1.443 198.763 and communication
Pertanian, perburuan
dan sarana Agriculture, hunting and
pertanian 90.008 10.740 183 1.009 7.123 109.063 agriculture improvement
Pertambangan 102.673 673 - 104 993 104.443 Mining
Lain-lain 10.347.563 1.823.517 107.126 179.021 76.093 12.533.320 Others

19.858.960 3.443.602 412.573 229.542 325.084 24.269.761

74
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 341
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)


b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. Based on economic sector (continued)
31 Desember/December 31, 2016
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Mata uang asing Foreign currencies


Perdagangan, restoran
dan perhotelan 1.895.085 - - - - 1.895.085 Trading, restaurant and hotel
Pertambangan 1.873.194 - - - 4.715 1.877.909 Mining
Perindustrian 191.711 - - - - 191.711 Industrial
Konstruksi 41.432 - - - - 41.432 Construction
Jasa Sosial 764 - - - - 764 Social Services
Lain-lain 23.468 - - - - 23.468 Others

4.025.654 - - - 4.715 4.030.369

Total 23.884.614 3.443.602 412.573 229.542 329.799 28.300.130 Total

Dikurangi: Less:
Pendapatan bunga Unearned interest
yang ditangguhkan (23.387) income
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (499.282) impairment losses

Neto 27.777.461 Net

31 Desember/December 31, 2015

Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran
dan perhotelan 3.720.880 582.390 14.131 30.354 298.700 4.646.455 Trading, restaurant and hotel
Jasa usaha 2.321.738 113.206 2.662 4.710 30.565 2.472.881 Business services
Listrik, gas dan air 2.259.523 1.152 - 919 181 2.261.775 Electricity, gas and water
Perindustrian 1.418.734 120.149 959 1.839 14.003 1.555.684 Industrial
Konstruksi 988.325 41.298 745 475 3.503 1.034.346 Construction
Pertanian, perburuan
dan sarana Agriculture, hunting and
pertanian 655.788 20.868 1.172 685 24.074 702.587 agriculture improvement
Jasa sosial 287.739 50.973 1.394 3.868 5.597 349.571 Social services
Pertambangan 313.409 3.050 - - 5.949 322.408 Mining
Pengangkutan,
pergudangan dan Transportation, warehouse
komunikasi 234.316 25.968 830 3.762 6.746 271.622 and communication
Lain-lain 12.549.835 1.651.898 126.703 233.394 88.582 14.650.412 Others

24.750.287 2.610.952 148.596 280.006 477.900 28.267.741

Mata uang asing Foreign currencies


Pertambangan 2.737.547 - - - 4.825 2.742.372 Mining
Perdagangan, restoran
dan perhotelan 1.155.296 - - - - 1.155.296 Trading, restaurant and hotel
Perindustrian 259.204 - - - - 259.204 Industrial
Jasa usaha 8.618 - - - - 8.618 Business services
Lain-lain 25.070 - - - - 25.070 Others

4.185.735 - - - 4.825 4.190.560

Total 28.936.022 2.610.952 148.596 280.006 482.725 32.458.301 Total

Dikurangi: Less:
Pendapatan bunga Unearned interest
yang ditangguhkan (60.185) income
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (649.644) impairment losses

Neto 31.748.472 Net

75
342 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jangka waktu c. Based on loan periods

Berdasarkan jatuh tempo perjanjian kredit By maturity period based on loan agreement
sebelum dikurangi pendapatan bunga yang before unearned interest income and allowance
ditangguhkan dan cadangan kerugian for impairment losses.
penurunan nilai.
31 Desember/December 31

2016 2015

Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 11.559.495 11.805.311 Less than 1 year
1 - 2 tahun 1.304.532 1.733.840 1 - 2 years
2 - 5 tahun 4.091.165 5.559.217 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 7.314.569 9.169.373 More than 5 years

24.269.761 28.267.741

Mata uang asing Foreign currencies


Kurang dari 1 tahun 1.520.147 1.529.203 Less than 1 year
1 - 2 tahun - 20.753 1 - 2 years
2 - 5 tahun - 147.174 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 2.510.222 2.493.430 More than 5 years

4.030.369 4.190.560

Total 28.300.130 32.458.301 Total

Kredit yang diberikan ke pihak berelasi Loans to related parties were disclosed in
diungkapkan pada Catatan 39. Informasi Note 39. Information in respect of maturities of
mengenai jatuh tempo kredit yang diberikan loans were disclosed in Note 45e. Information
diungkapkan pada Catatan 45e. Informasi with regards to the classification and fair value
mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang of loans is disclosed in Note 44.
diberikan diungkapkan pada Catatan 44.

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan The other information relating to loans were as
dengan kredit yang diberikan: follows:

a) Kredit yang diberikan dalam mata uang a) Loans in foreign currencies were
asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat dan denominated in United States Dollar and
Dolar Singapura. Singapore Dollar.

b) Kredit yang diberikan dijamin dengan b) Loans are secured with cash collaterals
agunan tunai berupa tabungan consisting of saving deposits (Note 17),
(Catatan 17), deposito berjangka time deposits (Note 18), gold, collaterals
(Catatan 18), emas, agunan yang diikat bonded by security right or powers of
dengan hak tanggungan atau surat kuasa attorney to sell and by other guarantees
untuk menjual dan jaminan lain yang generally accepted by banks.
umumnya diterima oleh perbankan.

76
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 343
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

d. Suku bunga rata-rata tertimbang setahun atas d. The weighted average interest rates per annum
kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: for loans were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
Investasi 13,87% 13,61% Investment
Modal kerja 14,75% 16,08% Working capital
Konsumsi 13,76% 14,32% Consumer
Mata uang asing Foreign currencies
Investasi 9,50% 10,00% Investment
Modal kerja 9,50% 9,50% Working capital

e. Kredit konsumsi terdiri dari: e. Consumer loans consist of:


31 Desember/December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
Kartu kredit 8.245.306 8.051.679 Credit card
Kredit kendaraan bermotor 2.720.840 4.412.446 Motor vehicle loans
Kredit pemilikan rumah 788.708 967.248 Housing loans
Kredit perorangan lainnya 777.436 660.066 Other personal loans

12.532.290 14.091.439

Mata uang asing Foreign currencies


Kredit perorangan lainnya 23.468 25.070 Other personal loans

Total 12.555.758 14.116.509 Total

f. Rincian kredit yang diberikan pada pihak f. The details of loans to related parties (before
berelasi (sebelum cadangan kerugian allowance for impairment losses) were as
penurunan nilai) adalah sebagai berikut follows (Note 39):
(Catatan 39):

31 Desember/December 31

2016 2015

Pinjaman perusahaan yang merupakan


pihak berelasi 218.647 172.036 Loans to related companies
Loans to the Bank’s key management
Pinjaman manajemen kunci 32.881 30.070 personnel
Pinjaman komisaris dan direksi
perusahaan yang merupakan pihak Loans to related companies’ directors
berelasi 101.113 92.003 and commissioners

Total 352.641 294.109 Total

77
344 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

f. Rincian kredit yang diberikan pada pihak f. The details of loans to related parties (before
berelasi (sebelum cadangan kerugian allowance for impairment losses) were as
penurunan nilai) adalah sebagai berikut follows (Note 39): (continued)
(Catatan 39): (lanjutan)

Pinjaman direksi dan karyawan Bank Loans to the Bank’s directors and employees
merupakan kredit yang diberikan untuk represent loans granted for car loans, housing
pembelian kendaraan dan rumah serta kartu loans and credit cards with terms ranging from
kredit dengan jangka waktu yang berkisar 1 (one) to 10 (ten) years with an average loan
antara 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh) interest of between 0%-14.50% and 0%-
tahun dengan suku bunga setahun rata-rata 15.50% per annum in 2016 and 2015,
berkisar antara 0%-14,50% dan 0%-15,50% respectively, which are collected through
masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015, monthly payroll deductions. As of
yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap December 31, 2016 and 2015, loans to the
bulan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan Bank’s director and employees were classified
2015, pinjaman direksi dan karyawan bank as current.
tersebut digolongkan lancar.

g. Rincian kredit yang direstrukturisasi, yang g. Summary of loan restructuring, which consists
terdiri dari modifikasi persyaratan kredit dan of modification of credit terms and extension of
perpanjangan jatuh tempo, pada maturity dates as of December 31, 2016 and
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2015 were as follows:
berikut:

31 Desember/December 31
2016 2015

Kredit yang direstrukturisasi 3.468.207 3.404.791 Restructured loans


Cadangan kerugian penurunan nilai (24.296) (32.448) Allowance for impairment losses

3.443.911 3.372.343

h. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, h. As of December 31, 2016 and 2015, loans of
jumlah kredit yang telah dihentikan pengakuan which interest income had been stopped
pendapatan bunganya (kredit bermasalah) accrued (non-performing loans) were
masing-masing sebesar Rp971.914 dan Rp971,914 and Rp911,327, or representing
Rp911.327 atau meliputi 3,44% dan 2,81% dari 3.44% and 2.81% of total loans, respectively.
jumlah kredit yang diberikan.

78
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 345
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

i. Perincian pinjaman bermasalah dan cadangan i. The details of non-performing loans and
kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor allowance for impairment losses based on
ekonomi adalah sebagai berikut: economic sector were as follows:
31 Desember/December 31

2016 2015

Cadangan Cadangan
Kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai/ nilai/
Pokok/ impairment Pokok/ impairment
Principal losses Principal losses

Perdagangan, restoran dan


perhotelan 484.221 38.362 343.185 76.048 Trading, restaurant and hotel
Jasa usaha 43.678 4.225 37.938 5.898 Business services
Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and
sarana pertanian 8.315 1.097 25.931 4.315 agriculture improvement
Perindustrian 16.794 1.636 16.800 2.630 Industrial
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse and
dan komunikasi 2.193 284 11.338 1.669 communication
Jasa sosial 21.260 2.758 10.859 1.446 Social services
Pertambangan 5.812 727 10.774 1.279 Mining
Konstruksi 27.401 1.046 4.723 677 Construction
Listrik, gas dan air - - 1.100 135 Electricity, gas and water
Lain-lain 362.240 189.854 448.679 232.878 Others

Total 971.914 239.989 911.327 326.975 Total

j. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai j. The movement of the allowance for impairment
atas kredit yang diberikan adalah sebagai losses of loans was as follows:
berikut:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31

2016 2015

Mata uang Mata uang


asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Saldo awal 645.355 4.289 649.644 457.683 14.495 472.178 Beginning balance
Penambahan penyisihan Additional provision
selama tahun berjalan during the year
(Catatan 30) 886.556 5.122 891.678 990.022 (11.256) 978.766 (Note 30)
Penerimaan kembali Recoveries of
kredit yang telah previously
dihapusbukukan 239.865 - 239.865 156.804 - 156.804 written-off loans
Penghapusbukuan selama tahun Write-off during
berjalan (1.281.874) - (1.281.874) (959.154) - (959.154) the year
Selisih penjabaran Foreign exchange
kurs - (31) (31) - 1.050 1.050 differences

Saldo akhir 489.902 9.380 499.282 645.355 4.289 649.644 Ending balance

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah The Bank’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit allowance for impairment losses on loans was
yang diberikan telah memadai. adequate.

79
346 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

k. Kredit yang disalurkan dengan sistem k. Joint financing loans as of December 31, 2016
pembiayaan bersama (joint financing) pada and 2015 were Rp4,314,305 and Rp5,140,923,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- respectively, which were made on a with
masing sebesar Rp4.314.305 dan Rp5.140.923 recourse or without recourse basis.
yang dilakukan dengan dan tanpa tanggung
renteng (with and without recourse).

Jumlah kredit dengan pola pembiayaan The balances of the joint financing loans with
bersama (joint financing) dengan pihak berelasi related parties were as follows:
adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31

2016 2015

PT Mega Auto Finance 1.191.426 1.426.747 PT Mega Auto Finance


PT Mega Central Finance 1.633.464 1.467.362 PT Mega Central Finance
PT Mega Finance 520.578 1.264.876 PT Mega Finance

Total 3.345.468 4.158.985 Total

Seluruh kredit dengan pola pembiayaan Joint financing facilities with the related parties
bersama (joint financing) dengan pihak berelasi were made on a without recourse basis.
tersebut dilakukan secara tanpa tanggung
renteng (without recourse).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015 the
jumlah pembiayaan bersama yang dilakukan balances of joint financing loans which were
secara tanpa tanggung renteng (without made on a without recourse basis amounted to
recourse) adalah masing-masing sebesar Rp3,345,468 and Rp 4,158,985, respectively.
Rp3.345.468 dan Rp4.158.985. Risiko kredit The Bank is exposed to credit risk based on the
yang ditanggung oleh Bank adalah sesuai percentage of credit financing contributed by
dengan porsi kredit yang dibiayai oleh Bank the Bank, which ranged from 90% to 99% as
yang berkisar antara 90% sampai dengan 99% stipulated in the joint financing agreement.
sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.

l. Ikhtisar perubahan kredit yang dihapusbukukan l. The changes in cumulative written-off loans
adalah sebagai berikut: were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Saldo awal 2.780.887 1.978.537 Beginning balance


Penghapusbukuan dalam tahun
berjalan 1.281.874 959.154 Write-off during the year
Penerimaan kembali kredit yang
telah dihapusbukukan (239.865) (156.804) Recoveries of previously written-off loan

Saldo akhir 3.822.896 2.780.887 Ending balance

m. Rasio kredit Usaha, Mikro, Kecil & Menengah m. Ratio of Micro, Small and Medium Enterprise
(UMKM) terhadap kredit yang diberikan pada (UMKM) credits to loans as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah December 31, 2016 and 2015 are 13.51% and
sebesar 13,51% dan 15,09% (tidak diaudit). 15.09% (unaudited).

80
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 347
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 12. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Tagihan akseptasi a. Acceptances receivable

Rincian tagihan akseptasi berdasarkan pihak, The details of acceptances receivable based on
mata uang dan pihak berelasi: the counterparty, currency and related parties:
31 Desember/December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Nasabah 472.366 196.163 Debtors
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak Berelasi Related Parties
Nasabah 865 - Debtors
Pihak ketiga Third parties
Nasabah 120.833 293.052 Debtors
Total 594.064 489.215 Total

Rincian tagihan akseptasi berdasarkan sisa The details of acceptances receivable based on
umur jatuh tempo adalah sebagai berikut the remaining period to maturity date were as
(Catatan 45e): follows (Note 45e):
31 Desember/December 31
2016 2015
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan - 47.106 Less than 1 month
1 - 3 bulan 393.599 149.057 1 - 3 months
3 - 6 bulan 78.767 - 3 - 6 months
472.366 196.163

Mata uang asing Foreign currencies


Kurang dari 1 bulan 42.218 123.005 Less than 1 month
1 - 3 bulan 27.235 130.291 1 - 3 months
3 - 6 bulan 52.245 38.288 3 - 6 months
6 - 12 bulan - 1.468 6 - 12 months
121.698 293.052
Total 594.064 489.215 Total

b. Utang akseptasi b. Acceptances payable

31 Desember/December 31

2016 2015
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Bank 472.366 196.163 Bank
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak ketiga Third parties
Bank 121.698 293.052 Bank
Total 594.064 489.215 Total

81
348 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 12. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
(continued)

b. Utang akseptasi (lanjutan) b. Acceptances payable (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on the Bank’s management review and
manajemen Bank, seluruh tagihan akseptasi evaluation, all acceptances receivable as of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 were classified
digolongkan lancar. Manajemen Bank as current. The Bank’s management believes
berpendapat bahwa cadangan kerugian that the allowance for impairment losses in
penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 2016 and 2015 were not required.
tidak diperlukan.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan Information in respect of maturities is disclosed


pada Catatan 45e. Informasi mengenai in Note 45e. Information with regards to the
klasifikasi dan nilai wajar diungkapkan pada classification and fair value is disclosed in
Catatan 44. Note 44.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:


Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31, 2016

Saldo Awal/ Saldo Akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Addition Deduction Reclassification Balance

Kepemilikan langsung Direct ownership


Biaya perolehan Cost
Tanah 3.098.049 - - - 3.098.049 Land
Bangunan 2.470.426 13 (35) 395 2.470.799 Buildings
Peralatan kantor 584.098 15.038 (13.052) 32.484 618.568 Office equipment
Perabot kantor 381.956 10.152 (4.610) 9.740 397.238 Furniture and fixtures
Kendaraan 198.376 3.140 (12.260) 12.807 202.063 Vehicles
Perbaikan gedung 60.982 3.616 (259) 6.597 70.936 Building improvements

Total 6.793.887 31.959 (30.216) 62.023 6.857.653 Total


Aset dalam penyelesaian 34.784 55.595 - (62.023) 28.356 Construction in progress

Total biaya perolehan 6.828.671 87.554 (30.216) - 6.886.009 Total cost

Kepemilikan langsung Direct ownership


Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan - (123.553) - - (123.553) Buildings
Peralatan kantor (526.102) (41.765) 13.052 - (554.815) Office equipment
Perabot kantor (319.176) (20.874) 4.204 - (335.846) Furniture and fixtures
Kendaraan (157.481) (13.372) 11.909 - (158.944) Vehicles
Perbaikan gedung (57.039) (5.001) 259 - (61.781) Building improvements

Total akumulasi penyusutan (1.059.798) (204.565) 29.424 - (1.234.939) Total accumulated depreciation

Nilai Buku bersih 5.768.873 5.651.070 Net book value

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended December 31, 2015

Revaluasi dan
Saldo Awal/ eliminasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluations Ending
Balance Addition Deduction Reclassification and eliminations Balance

Kepemilikan langsung Direct ownership


Biaya perolehan Cost
Tanah 550.786 - (48) 36.857 2.510.454 3.098.049 Land
Bangunan 1.333.804 - (348) 60.543 1.076.427 2.470.426 Buildings
Peralatan kantor 558.081 1.878 (1.090) 25.229 - 584.098 Office equipment
Perabot kantor 370.190 1.125 (4.754) 15.395 - 381.956 Furniture and fixtures
Kendaraan 197.713 67 (2.274) 2.870 - 198.376 Vehicles
Perbaikan gedung 59.960 348 (846) 1.520 - 60.982 Building improvements

Total 3.070.534 3.418 (9.360) 142.414 3.586.881 6.793.887 Total


Aset dalam penyelesaian 117.609 59.589 - (142.414) - 34.784 Construction in progress

Total biaya perolehan 3.188.143 63.007 (9.360) - 3.586.881 6.828.671 Total cost

82
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 349
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)


Aset tetap terdiri dari: (lanjutan) Fixed assets consist of: (continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31, 2015

Revaluasi dan
Saldo Awal/ eliminasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluations Ending
Balance Addition Deduction Reclassification and eliminations Balance

Kepemilikan langsung Direct ownership


Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan (389.435) (67.628) 200 - 456.863 - Buildings
Peralatan kantor (471.143) (56.040) 1.081 - - (526.102) Office equipment
Perabot kantor (298.258) (24.993) 4.075 - - (319.176) Furniture and fixtures
Kendaraan (145.113) (14.601) 2.233 - - (157.481) Vehicles
Perbaikan gedung (53.872) (4.013) 846 - - (57.039) Building improvements

Total akumulasi penyusutan (1.357.821) (167.275) 8.435 - 456.863 (1.059.798) Total accumulated depreciation

Nilai Buku bersih 1.830.322 5.768.873 Net book value

Beban penyusutan yang dibebankan pada The depreciation expense for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2016 and 2015 amounted to
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing Rp204,565 and Rp167,275, respectively (Note 31).
sebesar Rp204.565 dan Rp167.275 (Catatan 31).
Pada tanggal 31 Desember 2016, hak atas tanah As of December 31, 2016, land titles are in the form
yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) and “Hak Milik Atas
Bangunan (“HGB”) dan Hak Milik atas Satuan Satuan Rumah Susun” (“HMASRS” - Strata title) with
Rumah Susun (“HMASRS”) dengan sisa umur hak remaining terms for the related landrights ownership
atas tanah tersebut berkisar antara 1 bulan sampai ranging from 1 month to 27 years and renewable
dengan 27 tahun dan dapat diperpanjang. Pada upon their expiry. As of December 31, 2016, land of
tanggal 31 Desember 2016, tanah dengan luas 6,128 m2 are in the process of merging, certificates
sebesar 6.128 m2 masih dalam pengurusan correction and transfer of title into the Bank’s name
penggabungan dan pembetulan sertifikat serta balik by the National Landrights Agency - the Republic of
nama menjadi atas nama Bank di Badan Indonesia (“BPN-RI”).
Pertanahan Nasional Republik Indonesia
(“BPN-RI”).
Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak Management believes the ownership of land rights
atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang can be renewed/extended on maturity.
pada saat jatuh tempo.
Ruangan kantor yang disewakan kepada pihak Office spaces that are rented out to related parties
berelasi (Catatan14a) disajikan sebagai bagian dari (Note 14a) were presented as part of fixed assets
aset tetap karena nilai buku dari ruangan yang since the book value of rented spaces were not
disewakan tersebut tidak signifikan. significant.
Aset tetap, kecuali aset dalam penyelesaian dan Fixed assets, except for construction in progress and
tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan land, were covered by insurance against fire and
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu other risks under certain blanket policies with insured
dengan nilai pertanggungan masing-masing amount of Rp2,317,787 and Rp2,225,317 as of
sebesar Rp2.317.787 dan Rp2.225.317 pada December 31, 2016 and 2015, respectively. The
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Bank’s management believed that the insurance
Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan coverage was adequate to cover possible losses on
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan the assets insured.
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Persentase tingkat penyelesaian aset dalam The percentage of completion of the constructions in
penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2016 progress as of December 31, 2016 is ranging from
berkisar antara 10% - 99% (2015: 10% - 99%) dari 10% - 99% (2015: 10% - 99%) of the contract values.
nilai kontrak. Aset dalam penyelesaian terdiri dari Constructions in progress consist of buildings and
bangunan dan peralatan kantor dan diperkirakan furniture and fixtures and are estimated to be
akan selesai dalam waktu kurang dari 1 sampai completed in less than 1 year up to 2 years after the
2 tahun setelah tanggal laporan posisi keuangan. statement of financial position date.

83
350 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen tidak mengantisipasi akan ada kesulitan The management does not anticipate any difficulties
dalam penyelesaian pembangunan pada waktu in the completion of the above facilities at targeted
yang ditargetkan. time.

Aset tetap dalam penyelesaian Constructions in-progress


Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of the following:
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2016 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2016

Tanah dan Bangunan 20%-99% 13.572 2017-2018 Land and building


Peralatan kantor 10%-99% 14.784 2017-2018 Office equiptment

Total 28.356 Total

Persentase Perkiraan Waktu


Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2015 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2015

Tanah dan Bangunan 20% - 99% 24.265 2016 - 2017 Land and building
Peralatan kantor 10% - 80% 10.519 2016 Office equiptment

Total 34.784 Total

Perhitungan laba atas pelepasan aset tetap adalah Calculations of gains from disposal of fixed assets
sebagai berikut: ware as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Hasil penjualan bersih 5.287 1.036 Net sales proceed


Nilai buku (792) (925) Book value

Laba atas pelepasan aset tetap 4.495 111 Gains from disposal of fixed assets

Laba yang timbul dari hasil penjualan aset Gains from sale of fixed assets were recognized as
tetap dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan part of “Non-Operating Income - Net” in the
Non-Operasional - Neto” pada laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapat The Bank’s management believes that there was no
indikasi penurunan nilai atas aset tetap di atas pada impairment indication on the above fixed assets as
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. of December 31, 2016 and 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the gross
jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang amount of fixed assets which have been fully
telah disusutkan penuh dan masih digunakan depreciated and are still being used amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp614.611 dan Rp614,611 and Rp650,150, respectively.
Rp650.150.

84
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 351
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank melakukan On December 31, 2015, the Bank changed its
perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan accounting policy for land and buildings from cost
bangunan dari sebelumnya menggunakan model model to revalution model.
biaya menjadi model revaluasi.

Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh The valuations of land and building are performed
penilai independen eksternal KJPP Ruky, Safrudin by KJPP Ruky, Safrudin & Rekan as external
& Rekan. independent valuer.

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Valuations are performed based on Indonesian
Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar Valuations Standard based on reference to recent
terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan market transactions done on arm’s length terms.
yang lazim. Metode penilaian yang dipakai adalah The valuations method used are market data
metode data pasar, metode biaya dan metode approach, cost approach, and income approach.
pendapatan.

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap Information on the revaluation of land and buildings
pada tanggal 31 Desember 2015 untuk kelompok as of December 31, 2015 performed by the Bank
aset tanah dan bangunan yang dilakukan oleh Bank were as follows :
adalah sebagai berikut :

Nilai buku
sebelum
revaluasi/ Nilai buku setelah
Carrying amount revaluasi/Carrying Surplus
before amount after revaluasi/
revaluation revaluation Revaluation Surplus
Tanah 587.595 3.098.049 2.510.454 Land
Bangunan 937.136 2.470.426 1.533.290 Buildings
Total 1.524.731 5.568.475 4.043.744 Total

Ketentuan penyusutan fiskal aset tetap setelah The provision concerning the fiscal depreciation of
penilaian kembali dimulai sejak tanggal fixed assets after revaluation was started on
1 Januari 2016. January 1, 2016.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Aset lain-lain terdiri dari: Other assets consist of:

31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang Mata uang


asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties(Note 39)


Piutang sewa 5.506 - 5.506 3.359 - 3.359 Rent receivables
Bunga yang masih akan diterima 2.030 9 2.039 2.641 10 2.651 Interest receivables

Total pihak berelasi 7.536 9 7.545 6.000 10 6.010 Total related parties

Pihak ketiga Third parties


Bunga yang masih akan diterima 403.187 56.266 459.453 449.624 49.383 499.007 Interest receivables
Tagihan transaksi kartu Credit card transaction
kredit 98.869 - 98.869 183.419 - 183.419 receivables
Aset yang diblokir 191.000 - 191.000 191.000 - 191.000 Restricted assets
Beban dibayar di muka 106.297 - 106.297 80.450 - 80.450 Prepaid expenses
Aset tak berwujud lainnya - - - 16.667 - 16.667 Other intangible assets

85
352 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)


Aset lain-lain terdiri dari: (lanjutan) Other assets consist of: (continued)
31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang Mata uang


asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)


Uang muka 29.991 - 29.991 31.283 - 31.283 Advances
Beban tangguhan 17.156 - 17.156 15.906 - 15.906 Deferred costs
Setoran jaminan 13.386 6.543 19.929 12.879 21.858 34.737 Security deposits
Foreclosed assets,
net of allowance for
Agunan yang diambil alih, setelah impairment losses
dikurangi cadangan kerugian of Rp1,207 and
penurunan nilai, masing-masing Rp428 as of
sebesar Rp1.207 December 31,
dan Rp428 pada tanggal 2016 and 2015,
31 Desember 2016 dan 2015 50.559 - 50.559 31.254 - 31.254 respectively
Sale of securities
Tagihan penjualan surat berharga 95.130 - 95.130 - - - receivable
Piutang sewa 3.063 - 3.063 2.473 - 2.473 Rent receivables
Lain-lain 207.547 9.910 217.457 124.947 14.235 139.182 Others

Total pihak ketiga 1.216.185 72.719 1.288.904 1.139.902 85.476 1.225.378 Total third parties

Total 1.223.721 72.728 1.296.449 1.145.902 85.486 1.231.388 Total

a. Piutang sewa dari pihak berelasi merupakan a. Rent receivables from related parties represent
piutang dari hasil sewa ruangan kantor di office space lease receivables of Menara Bank
Menara Bank Mega kepada PT Mega Capital Mega to PT Mega Capital Indonesia, PT Para
Indonesia, PT Para Bandung Propertindo, Bandung Propertindo, PT Asuransi Umum
PT Asuransi Umum Mega, PT Trans Retail, Mega, PT Trans Retail, PT Para Bali
PT Para Bali Propertindo, PT Asuransi Jiwa Propertindo, PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia,
Mega Indonesia, PT Duta Visual Nusantara PT Duta Visual Nusantara TV 7, PT Bank Mega
TV 7, PT Bank Mega Syariah, PT Trans Ice, Syariah, PT Trans Ice, PT Mega Asset
PT Mega Asset Management, PT Trans Event, Management, PT Trans Event, PT Trans
PT Trans Coffee, PT Trans Kalla Makassar, Coffee, PT Trans Kalla Makassar, PT Trans
PT Trans Studio, PT Trans E Produksi, Studio, PT Trans E Produksi, PT Trans
PT Trans Rekreasindo, dan PT Trans Burger. Rekreasindo, and PT Trans Burger. The rent
Jumlah pendapatan sewa yang diperoleh untuk income recognized were Rp17,760 and
tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp13,032 in 2016 and 2015, respectively, and
Rp17.760 dan Rp13.032 dan dicatat sebagai were recorded as part of “Non-Operating
bagian dari akun “Pendapatan (Beban) Non- Income (Expense)” in the consolidated
Operasional” pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income (Note 33).
(Catatan 33).

b. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, b. As of December 31, 2016 and 2015, foreclosed
agunan yang diambil alih berdasarkan assets based on collectibility were as follows:
kolektibilitas adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31
2016 2015
Lancar 25.812 5.400 Current
Kurang lancar 24.232 24.232 Sub-standard
Diragukan 993 1.433 Doubtful
Macet 729 617 Loss
Saldo akhir tahun 51.766 31.682 Ending balance
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.207) (428) Allowance for impairment losses
Neto 50.559 31.254 Net

86
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 353
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Ikhtisar perubahan cadangan kerugian The movements of the allowance for


penurunan nilai atas agunan yang diambil alih impairment losses of foreclosed assets were as
adalah sebagai berikut: follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Saldo awal 428 886 Beginning balance


Pemulihan penyisihan Recovery of provision during
dalam tahun berjalan (Catatan 30) 779 (458) the year (Note 30)

Saldo akhir 1.207 428 Ending balance

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah The Bank’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai atas allowance for impairment losses of foreclosed
agunan yang diambil alih telah memadai dan assets was adequate and recorded at its net
nilai tercatat agunan yang diambil alih tersebut realizable value.
merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.

c. Sehubungan dengan kasus PT Elnusa Tbk dan c. In relation with the case of PT Elnusa Tbk and
Pemerintah Kabupaten Batubara, Bank telah Batubara Country Government, the Bank has
memblokir Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) put certain Certificates of Bank Indonesia
sebesar Rp191.000 seperti yang diwajibkan (“SBI”) as restricted amounting to Rp191,000
dalam Surat Bank Indonesia as required by Bank Indonesia (“BI’) under
No. 13/26/DPBI1/PPBI1-2/Rahasia tanggal Letter No. 13/26/DPBI1/PPBI1-2/Rahasia
24 Mei 2011. Karena pemblokiran tersebut, dated May 24, 2011. Because of this restriction,
Sertifikat Bank Indonesia tersebut disajikan such Certificates of Bank Indonesia were
sebagai aset lain-lain dan bukan sebagai presented as part of other assets and not as
bagian dari efek-efek (Catatan 40). securities (Note 40).

d. Pada tahun 2011, Bank mengakuisisi portofolio d. In 2011, the Bank acquired BCA Carrefour
kartu kredit BCA Carrefour dengan nilai credit card portfolio with amount of Rp200,000
Rp200.000 di atas nilai tercatat dari tagihan in excess of the carrying value of credit card
kartu kredit pada tanggal akuisisi. Selisih lebih receivables at the date of acquisition. The
antara harga perolehan dengan nilai tercatat excess of acquisition cost over the carrying
tagihan kartu kredit, dicatat sebagai aset tak value of credit card receivables was recorded
berwujud lainnya dan diamortisasi selama as other intangible assets and were amortized
5 tahun dengan metode garis lurus sesuai using straight-line method over a period of
dengan perjanjian kerjasama dengan 5 years in accordance with economic life of the
Carrefour. Pada tanggal 31 Desember 2016 cobranding agreement with Carrefour. As of
amortisasi atas aset tak berwujud tersebut telah December 31,2016, amortization of other
selesai. Pada tanggal 31 Desember 2015, aset intangible assets have been completed. As of
tak berwujud lainnya adalah sebesar Rp16.667. December 31, 2015, other intangible assets
Jumlah akumulasi amortisasi per 31 Desember amounted to Rp16,667. Total accumulated
2016 dan 2015, masing-masing sebesar amortization as of December 31, 2016 and
Rp200.000 dan Rp183.333. Jumlah beban 2015 were Rp200,000 and Rp183,333,
amortisasi yang masuk ke dalam laporan laba respectively. Total amortization expenses
rugi dan penghasilan komprehensif lain charged to consolidated statements of profit
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada and loss and other comprehensive income for
31 Desember 2016 sebesar Rp16.667 dan the year ended December 31, 2016 amounted
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp40.000. to Rp16,667 and December 31, 2015 amounted
to Rp40,000.

87
354 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. LIABILITAS SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

Liabilitas segera terutama terdiri dari transaksi Obligations due immediately mainly consist of
kliring atau transfer nasabah yang belum clearing transactions or unsettled customers’ money
diselesaikan dan titipan pembayaran pajak yang transfer and deposit of tax payments which has not
belum dilimpahkan ke rekening Kantor yet been transferred to the account of Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara (”KPKN”) Perbendaharaan dan Kas Negara (“KPKN”) in
sehubungan dengan kegiatan operasional Bank relation with the Bank’s function as Collecting Bank.
sebagai Bank Persepsi.

16. GIRO 16. CURRENT ACCOUNTS

Giro terdiri dari: Current accounts consist of:


31 Desember/December 31
2016 2015

Mata uang Mata uang


asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Pihak berelasi (Catatan 39) 1.799.365 193.835 1.993.200 1.032.202 145.881 1.178.083 Related parties (Note 39)
Pihak ketiga 2.443.283 1.132.227 3.575.510 2.396.898 1.536.637 3.933.535 Third parties

Total 4.242.648 1.326.062 5.568.710 3.429.100 1.682.518 5.111.618 Total

Giro dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Current accounts in foreign currencies consist of
Amerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Singapura, United States Dollar, Australian Dollar, Singapore
Euro Eropa, Poundsterling Inggris dan Yen Jepang. Dollar, European Euro, Great Britain Poundsterling
and Japanese Yen.

Suku bunga rata-rata tertimbang setahun untuk giro The weighted average of interest rate per annum for
adalah sebagai berikut: current accounts were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah 2,11% 2,41% Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 0,18% 0,23% United States Dollar
Dolar Australia 0,49% 0,49% Australian Dollar
Dolar Singapura 0,15% 0,15% Singapore Dollar
Euro Eropa 0,14% 0,15% European Euro

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015 there is no
ada giro yang digunakan sebagai jaminan atas current accounts that are pledged as collaterals for
fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter of loans, bank guarantees and Letter of Credit issued
Credit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah by the Bank to customers or blocked.
atau yang diblokir.

Giro dari pihak berelasi diungkapkan pada Demand deposits from related parties were
Catatan 39. Informasi mengenai jatuh tempo giro disclosed in Note 39. Information in respect of
yang diberikan diungkapkan pada Catatan 45e. maturities of demand deposits were disclosed in
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro Note 45e. Information with regards to the
yang diberikan diungkapkan pada Catatan 44. classification and fair value of demand deposits
were disclosed in Note 44.

88
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 355
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. TABUNGAN 17. SAVING DEPOSITS

Tabungan terdiri dari: Saving deposits consist of:


31 Desember/December 31
2016 2015

Pihak berelasi Pihak berelasi


(Catatan 39)/ (Catatan 39)/
Related Related
parties Pihak ketiga/ parties Pihak ketiga/
(Note 39) Third parties Total (Note 39) Third parties Total

Rupiah: Rupiah:
Mega Dana 12.677 4.288.216 4.300.893 11.445 3.030.503 3.041.948 Mega Dana
Mega Ultima 27.157 2.138.106 2.165.263 10.466 2.613.072 2.623.538 Mega Ultima
Mega Maxi 1.517 853.478 854.995 4.366 478.247 482.613 Mega Maxi
Mega Peduli 192 743.552 743.744 74 836.460 836.534 Mega Peduli
Mega Rencana 2.315 468.092 470.407 2.013 512.893 514.906 Mega Rencana
Mega Salary 847 220.713 221.560 1.421 207.650 209.071 Mega Salary
Tabungan Institusi 1.169 136.211 137.380 345.105 114.790 459.895 Tabungan Institusi
Tabunganku 8 72.766 72.774 58 75.279 75.337 Tabunganku
Mega Perdana 197 37.045 37.242 142 21.852 21.994 Mega Perdana
Mega Absolut 14 32.881 32.895 14 49.312 49.326 Mega Absolut
Tabungan BTB - 16.156 16.156 - 24.997 24.997 Saving BTB
Mega Proteksi - 175 175 - 175 175 Mega Proteksi
Mega Prestasi - 27 27 - 27 27 Mega Prestasi
Mata uang asing: Foreign currency:
Mega Valas 2.273 1.632.262 1.634.535 7.034 1.646.113 1.653.147 Mega Valas

Total 48.366 10.639.680 10.688.046 382.138 9.611.370 9.993.508 Total

Tabungan dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Saving deposits in foreign currencies consist of
Amerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Singapura, United States Dollar, Australian Dollar, Singapore
Euro Eropa, Poundsterling Inggris, Yen Jepang, Dollar, European Euro, Great Britain Poundsterling,
Dolar New Zealand dan Franc Swiss. Japanese Yen, New Zealand Dollar and Swiss
Franc.

Suku bunga rata-rata tertimbang setahun untuk The weighted average of interest rate per annum for
tabungan adalah sebagai berikut: saving deposits were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah 2,33% 2,60% Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 0,31% 0,36% United States Dollar
Dolar Australia 0,49% 0,49% Australian Dollar
Dolar Singapura 0,14% 0,15% Singapore Dollar
Dolar New Zealand 0,99% 0,99% New Zealand Dollar
Euro Eropa 0,15% 0,13% European Euro

Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas Saving deposits that are pledged as collaterals for
fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter of loans, bank guarantees and Letters of Credits
Credit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah issued by the Bank to customers or blocked were
atau yang diblokir pada tanggal 31 Desember 2016 Rp14,286 and Rp28,648 as of December 31, 2016
dan 2015 masing-masing berjumlah Rp14.286 dan and 2015, respectively.
Rp28.648.

Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Saving deposits from related parties were disclosed
Catatan 39. Informasi mengenai jatuh tempo in Note 39. Information in respect of maturities of
tabungan yang diberikan diungkapkan pada Catatan saving deposits were disclosed in Note 45e.
45e. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with regards to the classification and fair
tabungan yang diberikan diungkapkan pada value of saving deposits were disclosed in Note 44.
Catatan 44.

89
356 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. DEPOSITO BERJANGKA 18. TIME DEPOSITS

Deposito berjangka terdiri dari: Time deposits consist of:

31 Desember/December 31
2016 2015
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Pihak berelasi (Catatan 39) 1.013.651 429.365 1.443.016 866.841 960.563 1.827.404 Related parties (Note 39)
Pihak ketiga 29.183.744 4.189.711 33.373.455 26.782.996 6.024.146 32.807.142 Third parties

Total 30.197.395 4.619.076 34.816.471 27.649.837 6.984.709 34.634.546 Total

Deposito berjangka yang digunakan sebagai Time deposits that are pledged as collaterals for
jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi loans, bank guarantees and Letters of Credit issued
dan Letter of Credit yang diberikan oleh Bank by the Bank to customers or blocked were
kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal Rp207,297 and Rp264,687 as of
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing December 31, 2016 and 2015, respectively.
berjumlah Rp207.297dan Rp264.687.

Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahun The weighted average interest rates per annum of
untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut: time deposits were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah 7,54% 8,48% Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 1,03% 1,05% United States Dollar
Dolar Australia 0,81% 0,62% Australian Dollar
Dolar Singapura 0,21% 0,17% Singapore Dollar
Euro Eropa 0,15% 0,15% European Euro

Deposito berjangka dari pihak berelasi diungkapkan Time deposits from related parties were disclosed in
pada Catatan 39. Informasi mengenai jatuh tempo Note 39. Information in respect of maturities of time
deposito berjangka yang diberikan diungkapkan deposits were disclosed in Note 45e. Information
pada Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi with regards to the classification and fair value of
dan nilai wajar deposito berjangka yang diberikan time deposits were disclosed in Note 44.
diungkapkan pada Catatan 44.

90
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 357
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Rincian simpanan dari bank lain adalah sebagai The details of deposits from other banks were as
berikut: follows:
31 Desember/December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
Giro 3.701 6.661 Current accounts
Pihak ketiga Third parties
Giro 158.313 603.710 Current accounts
Deposito berjangka 270.658 561.916 Time deposits
Call money 330.000 250.000 Call money
Tabungan 152.873 213.203 Saving deposits

915.545 1.635.490

Mata uang asing Foreign currency


Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
Giro 224 313 Current accounts
Pihak ketiga Third parties
Call money - 68.925 Call money

224 69.238

Total 915.769 1.704.728 Total

Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari bank Information in respect of maturities of deposit from
lain yang diberikan diungkapkan pada Catatan 45e. other banks were disclosed in Note 45e. Information
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar with regards to the classification and fair value of
simpanan dari bank lain yang diberikan diungkapkan deposits from other banks were disclosed in
pada Catatan 44. Note 44.

Simpanan yang diterima dari pihak berelasi The outstanding balances of deposits from related
merupakan simpanan dari PT Bank Mega Syariah, parties represented the deposits from PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Mega Syariah, PT Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. Sulawesi Utara and PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah.

Suku bunga rata-rata tertimbang tahunan simpanan The weighted average of interest rate per annum of
dari bank lain adalah sebagai berikut: deposits from other banks were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Rupiah Rupiah
Giro 5,50% 6,08% Current accounts
Tabungan 4,65% 4,87% Saving deposits
Deposito 7,13% 8,90% Time deposits
Call Money 5,32% 5,99% Call Money
Valuta Asing Foreign currency
Call money - USD 0,52% 0,26% Call money - USD
Call money - AUD 0,00% 3,49% Call money - AUD

91
358 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

Klasifikasi jangka waktu simpanan dari bank lain The classification of deposits from other banks
berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh based on their remaining period to maturity are as
tempo adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31, 2016

> 3 bulan -
1 tahun/
≤ 1 bulan/ > 1 -3 bulan/ > 3 months -
≤ 1 month > 1 - 3 months 1 year Total

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Call money 330.000 - - 330.000 Call money
Deposito berjangka 230.358 35.600 4.700 270.658 Time deposits
Tabungan 152.873 - - 152.873 Savings
Giro 158.313 - - 158.313 Current accounts

871.544 35.600 4.700 911.844

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)


Giro 3.701 - - 3.701 Current accounts

Total Rupiah 875.245 35.600 4.700 915.545 Total Rupiah

Mata uang asing Foreign currency


Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
Giro 224 - - 224 Current accounts

Total valuta asing 224 - - 224 Total foreign currency

Total 875.469 35.600 4.700 915.769 Total

31 Desember/December 31, 2015

> 3 bulan -
1 tahun/
≤ 1 bulan/ > 1 -3 bulan/ > 3 months -
≤ 1 month > 1 - 3 months 1 year Total

Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Call money 250.000 - - 250.000 Call money
Deposito berjangka 428.033 128.883 5.000 561.916 Time deposits
Tabungan 213.203 - - 213.203 Savings
Giro 603.710 - - 603.710 Current accounts

1.494.946 128.883 5.000 1.628.829

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)


Giro 6.661 - - 6.661 Current accounts

Total Rupiah 1.501.607 128.883 5.000 1.635.490 Total Rupiah

Mata uang asing Foreign currency


Pihak ketiga Third parties
Call money 68.925 - - 68.925 Call money
Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39)
Giro 313 - - 313 Current accounts

Total valuta asing 69.238 - - 69.238 Total foreign currency

Total 1.570.845 128.883 5.000 1.704.728 Total

92
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 359
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 20. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASED
DIBELI KEMBALI AGREEMENT
31 Desember/December 31, 2016

Beban
Liabilitas bunga yang
pembelian belum
Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Repurchased Unamortised Carrying
Counterparty Type of securities amount Starting date Maturity date liabilities interest value
Pihak ketiga/
Third parties
PT Bank Pan Sertifikat Deposito Bank 8 Desember/ 3 Januari/
Indonesia Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 8, January 3,
Of Bank Indonesia 364.000 2016 2017 326.880 (107 ) 326.773
PT Bank Pan Sertifikat Deposito Bank 15 Desember/ 11 Januari/
Indonesia Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 15, January 11,
Of Bank Indonesia 427.000 2016 2017 377.424 (637 ) 376.787
PT Bank Pan Penerbitan Surat 23 Desember/ 4 Januari/
Indonesia Tbk Berharga Syariah/ December 23, January 4,
Sharia Securities 337.000 2016 2017 300.857 (180 ) 300.677
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 29 Desember/ 9 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 29, January 9,
bonds FR070 217.000 2016 2017 200.908 (318 ) 200.590
PT Bank Pan Sertifikat Deposito Bank 14 Desember/ 5 Januari/
Indonesia Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 14, January 5,
Of Bank Indonesia 339.000 2016 2017 301.991 (201 ) 301.790
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 8 Desember/ 5 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 8, January 5,
Of Bank Indonesia 289.000 2016 2017 259.633 (173 ) 259.460
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 9 Desember/ 3 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 9, January 3,
Of Bank Indonesia 471.000 2016 2017 421.375 (133 ) 421.242
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 13 Desember/ 11 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 13, January 11,
Of Bank Indonesia 368.000 2016 2017 325.127 (548 ) 324.579
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 16 Desember/ 9 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 16, January 9,
Of Bank Indonesia 200.000 2016 2017 179.169 (243 ) 178.926
PT Bank Sertifikat Deposito Bank 16 Desember/ 9 Januari/
Bukopin Tbk Indonesia/Deposit Certificate December 16, January 9,
Of Bank Indonesia 196.000 2016 2017 173.188 (236 ) 172.952
PT Bank Sertifikat Bank Indonesia/ 21 Desember/ 10 Januari/
Bukopin Tbk Certificate of Bank December 21, January 10,
Indonesia 392.000 2016 2017 346.538 (621 ) 345.917
PT Bank Sertifikat Bank Indonesia/ 22 Desember/ 5 Januari/
Bukopin Tbk Certificate of Bank December 22 January 5,
Indonesia 375.000 2016 2017 325.942 (253 ) 325.689
PT Bank Obligasi Pemerintah 27 Desember/ 16 Januari/
Bukopin Tbk FR056/Government December 27, January 16,
bonds FR056 328.000 2016 2017 307.062 (917 ) 306.145
PT Bank Obligasi Pemerintah 28 Desember/ 13 Januari/
Bukopin Tbk FR070/Government December 28, January 13,
bonds FR070 190.000 2016 2017 176.142 (416 ) 175.726

4.493.000 4.022.236 (4.983) 4.017.253

31 Desember/December 31, 2015

Beban
Liabilitas bunga yang
pembelian belum
Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Repurchased Unamortised Carrying
Counterparty Type of securities amount Starting date Maturity date liabilities interest value
Pihak ketiga/
Third parties
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 1 Desember/ 5 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 1, January 5,
bonds FR070 600.000 2015 2016 538.044 (478) 537.566
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 7 Desember/ 8 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 7, January 8,
bonds FR070 600.000 2015 2016 539.886 (860) 539.026
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 17 Desember/ 15 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 17, January 15,
bonds FR070 575.000 2015 2016 503.702 (1.596) 502.106
PT Bank Pan Obligasi Pemerintah 23 Desember/ 19 Januari/
Indonesia Tbk FR070/Government December 23, January 19,
bonds FR070 340.000 2015 2016 302.233 (1.226) 301.007
PT Bank Obligasi Pemerintah 30 Desember/ 6 Januari/
BukopinTbk FR070/Government December 30, January 6,
bonds FR070 540.500 2015 2016 501.267 (625) 500.642

2.655.500 2.385.132 (4.785) 2.380.347

93
360 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 20. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASED
DIBELI KEMBALI (lanjutan) AGREEMENT (continued)
Tingkat suku bunga rata-rata tertimbang setahun The weighted average of interest rate per annum for
untuk efek - efek yang dijual dengan janji dibeli securities sold under repurchased agreement for the
kembali untuk tahun berakhir pada year ending December 31, 2016 and 2015 were
31 Desember 2016 dan 2015 masing - masing 5.97% and 6.54%, respectively.
adalah 5,97% dan 6,54%.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information in respect of maturities were disclosed
Catatan 45e. Informasi mengenai klasifikasi dan in Note 45e. Information with regards to the
nilai wajar diungkapkan pada Catatan 44. classification and fair value were disclosed in
Note 44.

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION


a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Income taxes payable consist of:

31 Desember/December 31
2016 2015
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 25 28.296 16.177 Article 25
Pasal 29 65.660 46.557 Article 29

Total 93.956 62.734 Total

b. Beban pajak terdiri dari: b. Tax expense consists of:


Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Pajak kini 310.828 168.202 Current tax


Pajak tangguhan (37.073) 4.809 Deferred tax
Pajak tahun sebelumnya 113.668 12.987 Tax for the prior year

Neto 387.423 185.998 Net

c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di c. In accordance with the taxation laws in


Indonesia, Bank menghitung dan Indonesia, the Bank calculates and submits
melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan income tax returns based on self-assessment.
sistem self-assessment. Fiskus dapat The tax authorities may assess/amend taxes
menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut within the statute of limitations under the
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan prevailing regulations.
peraturan yang berlaku.
d. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasian d. The reconciliation between consolidated
sebelum beban pajak ke laba kena pajak untuk accounting income before tax expense to
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember taxable income for the years ended
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Laba akuntansi konsolidasian Consolidated accounting income
sebelum beban pajak 1.545.423 1.238.769 before tax expense
Eliminasi 19.487 394.182 Eliminations
Sebelum eliminasi 1.564.910 1.632.951 Before eliminations

94
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 361
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasian d. The reconciliation between consolidated


sebelum beban pajak ke laba kena pajak untuk accounting income before tax expense to
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember taxable income for the years ended December
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31, 2016 and 2015 was as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Laba entitas anak sebelum Subsidiaries’ income before
beban pajak (19.487) (394.182) tax expense
Laba akuntansi sebelum Accounting income before
beban pajak - Bank 1.545.423 1.238.769 tax expense - Bank
Penghasilan tidak kena pajak (214.577) (386.927) Non-taxable income
Beda temporer: Temporary differences:
Liabilitas imbalan pasca-kerja 2.567 (17.411) Post-employment benefits liability
Keuntungan atas aset Gain on
derivatif - neto (2.804) (2.760) derivative assets - net
Kerugian (keuntungan) atas efek-efek (Loss) gain on trading
yang diperdagangkan - neto 2.854 (2.251) marketable securities - net
(Pemulihan) penambahan (Reversal of) additional provision
cadangan kerugian penurunan for impairment losses
nilai restrukturisasi kredit (2.233) 4.784 on loan restructuring
Penyusutan aset tetap (406) (293) Depreciation of fixed assets
Penambahan (pemulihan) Additional (reversal of) provision
cadangan kerugian for impairment losses on
penurunan nilai atas aset financial assets and
keuangan dan non-keuangan 185.389 (6.112) non-financial assets
Total beda temporer 185.367 (24.043) Total temporary differences

Beda tetap: Permanent differences:


Hasil Surat Ketetapan Pajak Kurang Notice of Tax Underpayment Assessment
Bayar (”SKPKB”) 21.919 - (“SKPKB”) Result
Jamuan dan representasi 5.955 3.612 Entertainment and representation
Penyusutan aset tetap 1.339 1.690 Depreciation of fixed assets
Sumbangan 1.709 1.528 Donations
Kesejahteraan karyawan 1.961 1.088 Employee benefits
Lain-lain 5.045 5.291 Others
Total beda tetap 37.928 13.209 Total permanent differences
Laba kena pajak 1.554.141 841.008 Taxable income
Beban pajak penghasilan badan 310.828 168.202 Corporate income tax expense
Dikurangi: pajak penghasilan
dibayar dimuka (245.168) (121.645) Less: prepayment of income tax
Utang pajak penghasilan badan 65.660 46.557 Corporate income tax payable

Dasar pelaporan SPT tahun 2016 akan sesuai The basis for reporting base for 2016 Annual
dengan taksiran penghasilan kena pajak tahun Tax Return will be in accordance with the
2016 diatas. estimated taxable income for 2016 above.

Pada tanggal 28 Desember 2015, Bank On December 28, 2015, the Bank filed a
melaporkan pembetulan Surat Pemberitahuan revision of its Annual Corporate income tax
Tahunan untuk pajak penghasilan badan tahun return for fiscal year 2013 and 2014. With
fiskal 2013 and 2014. Berkaitan dengan regard to this revision, the Bank has paid a tax
pembetulan SPT ini, Bank telah melakukan underpayment amounting to Rp4,374 and
pembayaran kekurangan pajak masing-masing Rp5,595 on December 28, 2015, respectively.
sebesar Rp4.374 and Rp5.595 pada tanggal
28 Desember 2015.

95

362 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Rekonsiliasi antara laba akuntansi Bank e. The reconciliation between the Bank’s
sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku accounting income before tax multiplied by the
dengan beban pajak adalah sebagai berikut: enacted tax rate applicable to income tax
expense were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Laba akuntansi sebelum beban pajak 1.545.423 1.238.769 Accounting income before tax expense
Penghasilan tidak kena pajak (214.577) (386.927) Non-taxable income
1.330.846 851.842
Tarif pajak yang berlaku 20% 20% Enacted marginal tax rate
266.169 170.369
Beda tetap dengan tarif 20% 7.586 2.642 Permanent differences at 20%
Pajak tahun sebelumnya 113.668 12.987 Tax for the prior year
Beban pajak 387.423 185.998 Tax expense

Berdasarkan PMK 238/2008, perseroan Under the PMK 238/2008, domestic public
terbuka dalam negeri dapat memperoleh companies can apply for tax reduction of 5%
penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lower than the highest income tax rate as stated
lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak in point 1b of article 17 of the Income Tax Law
Penghasilan sebagaimana diatur dalam if the following criteria are met:
Pasal 17 ayat 1b (“Undang-undang Pajak
Penghasilan”), jika memenuhi kriteria yang
ditentukan, sebagai berikut:

1. Apabila jumlah kepemilikan saham 1. Total publicly-owned shares covers 40% or


publiknya 40% (empat puluh persen) atau more of the total paid-up shares and such
lebih dari keseluruhan saham yang disetor shares are owned by at least 300
dan saham tersebut dimiliki paling sedikit (three hundred) parties.
oleh 300 (tiga ratus) pihak.
2. Masing-masing pihak hanya boleh memiliki 2. Each party can only own less than 5%
saham kurang dari 5% (lima persen) dari shares of the total paid-up shares within a
keseluruhan saham yang disetor dalam minimum of 6 (six) months or
waktu paling singkat 6 (enam) bulan atau 183 (one hundred eighty three) calendar
183 (seratus delapan puluh tiga) hari days in 1 (one) tax/fiscal year.
kalender dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun pajak.

3. Wajib Pajak harus melampirkan Surat 3. The Tax Payer should attach the
Keterangan dari Biro Administrasi Efek Declaration Letter (“Surat Keterangan”)
pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh from the Securities Administration Bureau
WP Badan dengan melampirkan formulir (“Biro Administrasi Efek”) to the Annual
X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Income Tax Return of the Tax Payer with
Peraturan BAPEPAM - LK Nomor X.H.1 the form X.H.1-6 as provided in
untuk setiap tahun pajak terkait. BAPEPAM - LK Regulation No. X.H.1 for
each respective tax/fiscal year.

Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal This regulation was effective on
30 Desember 2008 dan harus diterapkan December 30, 2008 and shall be applied
secara retroaktif sejak tanggal 1 Januari 2008. retroactively starting from January 1, 2008.

96

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 363
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Pada tanggal 5 Januari 2017 dan 5 Januari 2016, On January 5, 2017 and January 5, 2016, the Bank
Bank telah mendapat surat keterangan dari received declaration letter from
PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, yang PT Datindo Entrycom, the Securities Administration
menyatakan bahwa Bank telah memenuhi Bureau, stating that the Bank has complied with the
kriteria-kriteria tersebut di atas dan oleh karena itu above mentioned criteria; accordingly, the Bank has
Bank telah menerapkan penurunan tarif pajak dalam applied the tax reduction in its 2016 and 2015
perhitungan pajak penghasilan tahun 2016 dan income tax calculation.
2015.

Pada tanggal 4 Mei 2012, Bank menerima Surat On May 4, 2012, the Bank received Tax Assessment
Ketetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajak Bank Letter for the result of the Bank’s taxes audit for the
untuk tahun 2008 sebesar kurang bayar Rp68.992 year 2008 underpayment amounting to Rp68,992
untuk Pajak Penghasilan Badan, Pajak for Corporate Income Tax, Value Added Tax and
Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Income Tax Article 21. On May 29, 2012, Bank has
Pasal 21. Pada tanggal 29 Mei 2012, Bank telah paid the underpayment amounting to Rp5,607
melakukan pembayaran sebesar Rp5.607 (including Rp1,472 of Corporate Income Tax) while
(termasuk Rp1.472 atas PPh Badan) atas kurang the remaining balance is in the process of appeal to
bayar tersebut, sedangkan sisanya dalam proses the Tax Office.
keberatan ke Kantor Pajak.

Pada tanggal 24 Juni 2013 dan 25 Juni 2013, Bank On June 24, 2013 and June 25, 2013, the Bank
menerima Pemberitahuan Hasil Penelitian received a Notice of the Objections Research
Keberatan yang isinya menolak keberatan yang rejecting the objections raised by the Bank. The
diajukan oleh Bank. Adapun Surat Keputusan Decree of the General Director of Taxes on the
Direktur Jenderal Pajak atas penolakan keberatan rejection of the appeal, were issued on
tersebut, masing-masing dikeluarkan tertanggal July 10, 2013, July 15, 2013 and July 16, 2013,
10 Juli 2013, 15 Juli 2013 dan 16 Juli 2013. Atas respectively. Based on Decree of the General
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak yang Director of Tax which rejected the objection from the
menolak keberatan dari Bank, pada tanggal Bank, the Bank filed an appeal to the Tax Court on
9 Oktober 2013 dan 13 Oktober 2013 pihak Bank October 9, 2013 and October 13, 2013.
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.

Pada tanggal 13 Agustus 2015, Badan Peradilan On August 13, 2015, Board of Tax Court partially
Pajak mengabulkan sebagian banding yang granted an appeal submitted by the Bank for
diajukan oleh Bank atas Pajak Penghasilan Badan, Corporate Income Tax, Value Added Tax and
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Income Tax Article 21.
Pasal 21.

Atas hasil banding yang ditolak tersebut, Bank For the rejected appeal, the Bank had agreed and
setuju dan telah melakukan pembayaran untuk paid for Value Added Tax and Income Tax Article 21
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan on March 7, 2016 with the amount of Rp3,840 and
Pasal 21 pada tanggal 7 Maret 2016 masing-masing Rp897, respectively. Meanwhile for the Corporate
sebesar Rp3.840 dan Rp897. Sementara untuk Income Tax, the Bank filed a Judicial Review to the
Pajak Penghasilan Badan, Bank mengajukan Supreme Court on November 30, 2015.
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung
pada tanggal 30 November 2015.

Pada tanggal 15 Desember 2016, Mahkamah On December 15, 2016, the Supreme Court had
Agung telah mengabulkan seluruh peninjauan granted all judicial review filed by the Bank.
kembali yang diajukan oleh Bank.

97

364 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)


Pada tanggal 23 November 2015, Bank menerima On November 23, 2015, the Bank received a Notice
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (”SKPKB”), of Tax Underpayment Assessment (“SKPKB”) that
yang menghasilkan keputusan berupa kurang bayar assessed the Bank for underpayment tax for year
pajak pada tahun buku 2010 sebesar Rp273.481. 2010 amounting to Rp273,481. Based upon the
Atas SKPKB tersebut, Bank mengajukan keberatan Notice of Tax Underpayment Assessment , the Bank
pada tanggal 19 Februari 2016 ke Kantor Pajak, filed an objection on February 19, 2016 to the Tax
kecuali sejumlah Rp3.018 yang disetujui. Office, except for Rp3,018 that was approved.
Bank mencatat jumlah yang disetujui tersebut The Bank recorded the amount that was approved
sebagai bagian dari beban pajak - neto di dalam as part of tax expense - net in 2015 consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan kompehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian tahun 2015. income.
Pada tanggal 30 Desember 2016, Direktur Jenderal On December 30, 2016, the General Director of
Pajak mengabulkan sebagian keberatan yang Taxes partially granted the objections submitted by
diajukan oleh Bank atas Pajak Penghasilan Badan the Bank for Corporate Income Tax amounting
sebesar Rp 221.000. Atas keberatan yang ditolak, Rp221,000. For the rejected objection, Bank had
Bank telah melakukan pembayaran atas pokok paid the underpayment principal amounting to
kurang bayar tersebut sebesar Rp33.312. Rp33,312.
Pada tanggal 7 September 2016, Bank menerima On September 7, 2016, the Bank received Tax
Surat Ketetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajak Assessment Letter for the result of the Bank’s taxes
Bank untuk tahun 2011 sebesar kurang bayar audit for the year 2011 underpayment amounting to
Rp63.850 untuk Pajak Penghasilan Badan, Pajak Rp63,850 for Corporate Income Tax, Value Added
Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 21, Tax and Income Tax Article 21, 23, 26, 4(2). On
23, 26, 4(2). Pada tanggal 4 Oktober 2016, Bank October 4, 2016, Bank paid the underpayment
telah melakukan pembayaran atas kurang bayar amounting to Rp59,027 (including Rp47,823 of
tersebut sebesar Rp59.027 (termasuk Rp47.823 Corporate Income Tax), while the remaining balance
atas PPh Badan), sedangkan sisanya sebesar amounting Rp4,823 for Value Added Tax is in the
Rp4.823 untuk Pajak Pertambahan Nilai dalam process of objection to Tax Office.
proses keberatan ke Kantor Pajak.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, pengajuan keberatan financial statements, the objection to tax court is still
masih dalam proses ke pengadilan pajak. in progress.

Pada tanggal 2 Desember 2016, Bank menerima On December 2, 2016, the Bank received Tax
Surat Ketetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajak Assessment Letter for the result of the Bank’s taxes
Bank untuk tahun 2012 sebesar kurang bayar audit for the year 2012 underpayment amounting to
Rp63.772 untuk Pajak Penghasilan Badan, Pajak Rp63,772 for Corporate Income Tax, Value Added
Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 21, Tax and Income Tax Article 21, 23, 26, 4(2).
23, 26, 4(2). Pada tanggal 21 Desember 2016, Bank On December 21, 2016, Bank paid the
telah melakukan pembayaran atas kurang bayar underpayment amounting to Rp42,935 (including
tersebut sebesar Rp42.935 (termasuk Rp32.533 Rp32,533 of Corporate Income Tax).
atas PPh Badan).

98

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 365
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)


Bank melakukan penilaian kembali atas tanah dan The Bank performed revaluation of tax and
bangunan untuk tujuan perpajakan dan komersial. commercial purposes over land and buildings.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Based on the regulation No.191/PMK.010/2015 on
No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 October 15, 2015 as amended by PMK
sebagaimana telah diubah dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 December 12, 2015, from the
No. 233/PMK.03/2015 tanggal 12 Desember 2015, Ministry of Finance, application that are submitted
permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal up to December 31, 2015 will receive special
31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan treatment in the form of final tax rate of 3%. The
khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final revaluation of the land and buildings resulted in
sebesar 3%. Penilaian kembali atas tanah dan revaluation surplus amounting to Rp4,051,813.
bangunan tersebut menghasilkan surplus revaluasi The Bank had made tax payment amounting to
sebesar Rp4.051.813. Bank telah melakukan Rp121,554 in 2015 and obtained approval from the
pembayaran pajak sebesar Rp121.554 pada tahun Tax Office for this revaluation of fixed assets on
2015 dan mendapat persetujuan dari Kantor Pajak December 21, 2015. The tax payment is recorded
atas pengajuan revaluasi aset tetap ini pada tanggal as deduction of “Revaluation Surplus of Fixed
21 Desember 2015. Pembayaran pajak tersebut Assets” on Other Comprehensive Income.
dicatat sebagai pengurang dari akun “Surplus
Revaluasi Aset Tetap“ pada Penghasilan
Komprehensif Lainnya.

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih The details of deferred tax assets (liabilities), net
adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan pasca-kerja 73.601 73.087 Post-employment benefits liability
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on
restrukturisasi kredit 2.460 2.906 loan restructuring
Penyusutan aset tetap 242 324 Depreciation of fixed assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from trading
atas efek-efek diperdagangkan - neto 1.382 811 securities - net
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss from available-
atas efek-efek tersedia untuk dijual - 10.843 for sale in securities

Total aset pajak tangguhan 77.685 87.971 Total deferred tax assets

Liabilitias pajak tangguhan Deferred tax liabilities


Keuntungan aktuarial atas liabilitas Actuarial gain on post-
imbalan pasca-kerja (21.081) (22.047) employment benefits liability
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gains from available-
atas efek-efek tersedia untuk dijual (19.331) - for-sale in securities
Keuntungan atas aset derivatif - neto (1.113) (552) Gain on derivative assets - net
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on
aset keuangan dan non-keuangan (1.989) (39.066) financial and non-financial assets

Total liabilitas pajak tangguhan (43.514) (61.665) Total deferred tax liabilities

Aset pajak tangguhan - neto 34.171 26.306 Deferred tax assets - net

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset The Bank’s management believes that the total
pajak tangguhan dapat terpulihkan di tahun-tahun deferred tax assets can be recovered in future years.
mendatang.

99
366 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. PINJAMAN YANG DITERIMA 22. FUND BORROWINGS

Pada tahun 2016, Bank memperoleh pinjaman yang In 2016, the Bank received fund borrowings
diterima seluruhnya dalam mata uang Dolar denominated in United States Dollar from PT Bank
Amerika Serikat masing-masing dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Hongkong branch
Negara Indonesia (Persero) Tbk, cabang Hongkong and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Singapore branch. In 2015, the Bank received fund
cabang Singapura. Pada tahun 2015, Bank borrowings denominated in United States Dollar
memperoleh pinjaman yang diterima seluruhnya from Standard Chartered Bank, Emirates NBD,
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
masing-masing dari Standard Chartered Bank, and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Emirates NBD, The Hongkong and Shanghai respectively in order to finance Letters of Credit and
Banking Corporation dan PT Bank Negara Trade Finance facilities. The balances of fund
Indonesia (Persero) Tbk, semuanya dalam rangka borrowings were as follows:
pembiayaan fasilitas Letter of Credit dan Trade
Finance. Saldo transaksi tersebut adalah sebagai
berikut :

31 Desember/December 31, 2016

Suku
Tanggal/Date bunga (%)/ Nilai penuh
Interest (US$)/Full Ekuivalen Rp/
Penerimaan/Receipt Jatuh tempo/Maturity rate (%) amount (US$) Equivalent in Rp

7 Desember 2016/December 7, 2016 6 Januari 2017/January 6, 2017 1,2019 10.000.000 134.725


15 Desember 2016/December 15, 2016 17 Januari 2017/January 17, 2017 1,2573 10.000.000 134.725
23 Desember 2016/December 23, 2016 23 Januari 2017/January 23, 2017 1,3050 10.000.000 134.725
30 Desember 2016/December 30, 2016 27 Januari 2017/January 27, 2017 1,3200 10.000.000 134.725

Total 40.000.000 538.900

31 Desember/December 31, 2015

Suku
Tanggal/Date bunga (%)/ Nilai penuh
Interest (US$)/Full Ekuivalen Rp/
Penerimaan/Receipt Jatuh tempo/Maturity rate (%) amount (US$) Equivalent in Rp

14 Juli 2015/July 14, 2015 8 Januari 2016/January 8, 2016 1,1135 6.000.000 82.710
14 Juli 2015/July 14, 2015 8 Januari 2016/January 8, 2016 1,1135 21.000.000 289.485
13 Oktober 2015/October 13, 2015 8 Januari 2016/January 8, 2016 0,9208 25.000.000 344.625
5 November 2015/November 5, 2015 4 Februari 2016/February 4, 2016 0,9336 4.200.000 57.897
9 October 2015/October 9, 2015 7 Januari 2016/January 7, 2016 0,9196 13.500.000 186.098
10 Agustus 2015/August 10, 2015 5 Februari 2016/February 5, 2016 1,2038 15.000.000 206.775
30 Oktober 2015/October 30, 2015 28 Januari 2016/January 28, 2016 0,9289 3.000.000 41.355

Total 87.700.000 1.208.945

Jumlah beban bunga untuk tahun 2016 dan 2015 The amount of interest expense incurred in 2016
masing-masing sebesar Rp1.310 dan Rp6.982. and 2015 were Rp1,310 and Rp6,982, respectively.
Informasi mengenai jatuh tempo pinjaman yang Information in respect of maturities of fund
diterima diungkapkan pada Catatan 45e. Informasi borrowings is disclosed in Note 45e. Information
mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang with regards to the classification and fair value of
diterima diungkapkan pada Catatan 44. fund borrowings is disclosed in Note 44.

100
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 367
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 23. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN

31 Desember/December 31

2016 2015

Mata uang Mata uang


asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Utang bunga Interest payables


Pihak berelasi Related parties
(Catatan 39) 3.048 158 3.206 2.799 581 3.380 (Note 39)
Pihak ketiga 80.094 2.415 82.509 99.973 6.991 106.964 Third parties
Setoran jaminan Security deposits
Pihak berelasi Related parties
(Catatan 39) 31 110 141 21 - 21 (Note 39)
Pihak ketiga 5.610 17.074 22.684 6.421 39.361 45.782 Third parties
Beban yang masih harus dibayar 2.993 - 2.993 2.327 - 2.327 Accrued expenses
Lain-lain 79.513 10.609 90.122 122.911 3.352 126.263 Others

Total 171.289 30.366 201.655 234.452 50.285 284.737 Total

Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi Information on related parties transactions and
dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 39 maturities are disclosed in Notes 39 and 45e.
dan 45e.

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Bank berdasarkan As of December 31, 2016 and 2015, the composition
informasi yang diterima dari PT Datindo Entrycom of the Bank’s shareholders and their respective
selaku Biro Administrasi Efek Bank pada tanggal shareholdings based on the statement of
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai PT Datindo Entrycom, the Bank’s Share
berikut: Administrative Bureau, were as follows:
31 Desember 2016 dan 2015/
December 31, 2016 and 2015/
Jumlah Persentase
saham/ pemilikan/ Jumlah
Number Percentage of nominal/
Pemegang saham of shares ownership Nominal value Shareholders
PT Mega Corpora 4.026.599.755 57,82% 2.013.300 PT Mega Corpora
Publik - masing-masing
di bawah 5% 2.937.175.451 42,18% 1.468.588 Public - each below 5%

Total 6.963.775.206 100% 3.481.888 Total

101
368 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID - UP CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, akun As of December 31, 2016 and 2015, additional paid-
tambahan modal disetor terdiri dari: up capital consists of :

31 Desember 2016 dan 2015/


December 31, 2016 and 2015

Tambahan Modal disetor Additional paid-up capital


Penawaran Umum Perdana Tahun 2000 78.750 Initial Public Offering Year 2000
Kapitalisasi tambahan modal disetor Capitalization of additional
Tahun 2001 (69.526) paid-up capital Year 2001
Dividen Saham Tahun 2001 35.436 Stock Dividend Year 2001
Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 109.188 Limited Public Offering I Year 2002
Dividen Saham Tahun 2005 375.716 Stock Dividend Year 2005
Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2006 400.109 Limited Public Offering II Year 2006
Kapitalisasi tambahan modal disetor Capitalization of additional paid-up capital
Tahun 2009 (777.890) Year 2009
Dividen Saham Tahun 2011 1.370.959 Stock Dividend Year 2011
Saham bonus Tahun 2005 (141.035) Bonus share Year 2005
Dividen Saham Tahun 2013 2.045.014 Stock Dividend Year 2013
Saham bonus Tahun 2013 (1.370.880) Bonus share Year 2013
Beban emisi efek ekuitas Stock issuance costs
Penawaran Umum Perdana Tahun 2000 (9.223) Initial Public Offering Year 2000
Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 (1.430) Limited Public Offering I Year 2002
Differences in values of
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis business combination transaction
entitas sepengendali 3.573 of entities under common control
Total 2.048.761 Total

26. PENGGUNAAN LABA NETO DAN CADANGAN 26. APPROPRIATION OF NET INCOME AND
UMUM GENERAL RESERVE

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan At the Bank’s Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Shareholders and Extraordinary General Meeting of
yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders held on May 7, 2015, which was
7 Mei 2015, yang diaktakan dengan Akta Notaris notarized under Notarial Deed No. 06 and 07 by
Dharma Akhyuzi, S.H., No. 06 dan 07, para Dharma Akhyuzi, S.H., the shareholders agreed to
pemegang saham setuju untuk menetapkan declare cash dividends amounting to Rp100,000
pembagian dividen tunai sebesar Rp100.000 dan and also set the general reserves amounting to
juga menetapkan dana cadangan umum sebesar Rp238 to comply with Article 70 of Limited Liability
Rp238 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Company Law.
Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Bank’s Annual General Meeting of
Bank yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders held on April 15, 2016, which was
15 April 2016, yang diaktakan dengan Akta Notaris notarized under Notarial Deed No. 07 by Dharma
Dharma Akhyuzi, S.H., No. 07, para pemegang Akhyuzi, S.H., the shareholders agreed to declare
saham setuju untuk menetapkan pembagian dividen cash dividends amounting to Rp526,350 and also
tunai sebesar Rp526.350 dan juga menetapkan set the general reserves amounting to Rp72 to
dana cadangan umum sebesar Rp72 untuk comply with Article 70 of Limited Liability Company
memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Law.
Perseroan Terbatas.

102
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 369
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. PENGGUNAAN LABA NETO DAN CADANGAN 26. APPROPRIATION OF NET INCOME AND
UMUM (lanjutan) GENERAL RESERVE (continued)

Bank telah membentuk cadangan umum dengan The Bank set-up a general reserves totalling
jumlah sebesar Rp1.353 dan Rp1.281 pada tanggal Rp1,353 and Rp1,281 as of December 31, 2016 and
31 Desember 2016 dan 2015, sesuai dengan 2015, respectively, in accordance with the
Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Indonesian Limited Company Law No. 40,
Perseroan Terbatas, yang mengharuskan year 2007 which requires companies to set up a
perusahaan-perusahaan untuk membuat cadangan general reserve amounting to at least 20% of the
umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari issued and fully paid share capital. The regulation
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. did not set period of time over which this amount
Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka should be provided.
waktu untuk pembentukan cadangan tersebut.

27. PENDAPATAN BUNGA 27. INTEREST INCOME

Pendapatan bunga diperoleh dari: Interest income was derived from the following:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

Kredit yang diberikan 4.850.834 5.060.199 Loans


Efek-efek 1.174.823 921.257 Securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 125.201 475.233 and other banks
Lain-lain 1.061 1.592 Others

Total 6.151.919 6.458.281 Total

Jumlah pendapatan bunga yang dihitung dengan Total interest income calculated using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif yang interest method derived from financial assets
berasal dari aset keuangan yang diklasifikasikan classified as loans and receivables amounted to
sebagai pinjaman dan piutang masing-masing Rp4,977,096 and Rp5,537,024 for the year ended
sebesar Rp4.977.096 dan Rp5.537.024 untuk tahun 2016 and 2015, respectively.
2016 dan 2015.

28. BEBAN BUNGA 28. INTEREST EXPENSE

Akun ini merupakan beban bunga dan pembiayaan This account represents interest expense and other
lainnya yang timbul atas: financing charges incurred on the following:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

Simpanan dari nasabah Deposits from customers


Deposito berjangka 2.046.976 2.503.802 Time deposits
Tabungan 222.983 234.760 Saving deposits
Giro 81.971 93.698 Current accounts
Simpanan dari bank lain 216.990 222.630 Deposits from other banks
Beban pembiayaan lainnya 95.365 100.573 Other financing charges

Total 2.664.285 3.155.463 Total

103
370 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. BEBAN BUNGA (lanjutan) 28. INTEREST EXPENSE (continued)

Sehubungan dengan liabilitas bank umum yang In connection with the commercial bank obligations
dijamin oleh Program Penjaminan Pemerintah, guaranteed by Government Guarantee Program,
Pemerintah Republik Indonesia telah mendirikan, the Indonesian Government has established an
sebuah lembaga independen berdasarkan independent institution in accordance with the
Undang-undang Republik Indonesia Republic of Indonesia Law No. 24 year 2004 dated
No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004. September 22, 2004. Under this Law, The Deposit
Berdasarkan peraturan ini, Lembaga Penjamin Guarantee Institution (Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) menjamin dana masyarakat Simpanan/LPS), guarantees third parties deposits
termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, including deposits from other banks in the form of
deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau demand deposits, time deposits, certificates of
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. deposit, saving deposits and/or other equivalent
forms.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik On October 13, 2008, the President of the Republic
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah of Indonesia approved Government Regulation
No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan No. 66 Year 2008 regarding the amount of deposits
yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, guaranteed by LPS. Based on such regulation, the
nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah customers’ guaranteed deposit in a Bank which was
pada satu Bank yang semula berdasarkan previously regulated under Law No. 24 Year 2004
Undang-undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan amounted to a maximum of Rp100,000,000 (full
maksimum Rp100.000.000 (nilai penuh) diubah amount) was amended to a maximum of
menjadi maksimum Rp2.000.000.000 (nilai penuh). Rp2,000,000,000 (full amount).
Bank telah melakukan pembayaran premi Program The Bank has paid the premium on the Government
Penjaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Guarantee Program for Obligation of Commercial
Pembayaran Bank Umum masing-masing sebesar Banks amounting to Rp95,365 and Rp100,573 for
Rp95.365 dan Rp100.573 untuk tahun 2016 dan the year ended in 2016 and 2015, respectively,
2015 yang dicatat sebagai beban pembiayaan which were recorded as other financing charges.
lainnya.

29. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - NETO 29. FEES AND COMMISSIONS INCOME - NET

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Commissions from debit and
Komisi dari kartu debit dan kredit 1.124.485 1.227.579 credit cards
Fees and commissions related
Provisi dan komisi dari kredit 104.802 96.532 to loans
Penerimaan beban administrasi 86.869 96.726 Administration Fees
Jasa kustodian dan wali amanat 41.079 31.501 Custodian service and trusteeship
Komisi dari perusahaan asuransi 34.776 21.650 Commissions from insurance companies
Komisi impor dan ekspor 10.131 23.340 Commissions on imports and exports
Komisi jasa remittance 9.721 13.512 Remittance fees
Komisi dari bank garansi 6.388 5.904 Commissions from bank guarantees
Penerimaan dari penalti 4.486 4.462 Penalty fees
Komisi atas jasa 4.025 2.305 Commissions from services
Jasa safe deposit box 3.843 3.696 Safe deposit box fees
Lain-lain 2.870 3.084 Others

Total 1.433.475 1.530.291 Total


Beban provisi dan komisi (9.647) (23.877) Fees and commissions expense

Pendapatan provisi dan komisi - neto 1.423.828 1.506.414 Fees and commissions income - net

104
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 371
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. BEBAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN 30. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON
NILAI ASET KEUANGAN DAN ASET NON- FINANCIAL ASSETS AND NON-FINANCIAL
KEUANGAN - NETO ASSETS - NET

Akun ini merupakan penambahan/(pemulihan) This account represents additional/(recovery)


cadangan kerugian penurunan nilai selama tahun provision for impairment losses incurred during the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 years ended December 31, 2016 and 2015 on:
atas:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

Aset keuangan Financial assets


Kredit yang diberikan (Catatan 11j) 891.678 978.766 Loans (Note 11j)

Aset non-keuangan Non-financial assets


Agunan yang diambil alih (Catatan 14b) 779 (458) Foreclosed assets (Note 14b)

Total 892.457 978.308 Total

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Beban usaha kartu kredit 716.438 678.484 Credit card business expenses
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 204.565 167.275 Depreciation of fixed assets (Note 13)
Outsource 175.820 150.515 Outsource
Komunikasi 130.452 127.244 Communication
Sewa 96.320 97.525 Rent
Pemeliharaan dan perbaikan 72.889 57.860 Repairs and maintenance
Transportasi 62.332 72.720 Transportation
Listrik dan air 60.909 63.550 Electricity and water
Perlengkapan kantor 55.597 50.179 Office supplies
Pajak dan perizinan 50.765 68.415 Taxes and licenses
Iklan dan promosi 40.816 33.919 Advertising and promotions
Pendidikan dan pelatihan 36.002 28.826 Education and training
Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan 31.397 30.073 Levies by the Financial Service Authority
Asuransi 20.974 28.590 Insurance
Amortisasi biaya pembukaan cabang dan Amortization of branches opening and
lainnya 19.002 44.742 others
Perjalanan dinas 18.591 53.063 Travelling
Iuran ATM Bersama 19.236 20.184 ATM Bersama contribution
Bank koresponden 6.190 6.172 Corespondence bank
Lain-lain 82.629 79.818 Others

Total 1.900.924 1.859.154 Total

105
372 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN LAINNYA 32. SALARY EXPENSES AND OTHER ALLOWANCES

Beban gaji dan tunjangan lainnya terdiri dari : Salary expenses and other allowances consist of:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

Gaji dan upah 897.552 876.322 Salaries and wages


Tunjangan makan dan transportasi 77.361 80.138 Transportation and meal allowance
Asuransi (Catatan 39) Insurance (Note 39)
Pihak berelasi 35.295 32.552 Related parties
Pihak ketiga 36.828 31.355 Third parties
Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liability
(Catatan 36) 23.479 22.434 (Note 36)
Lain-lain 67.269 66.624 Others

Total 1.137.784 1.109.425 Total

Remunerasi yang telah diberikan kepada Remuneration incurred for the Key
Manajemen kunci (Direksi dan Dewan Komisaris) management (Directors and Board of
dan Komite Audit Bank adalah sebagai berikut: Commissioner) and Bank’s Audit Committee
are as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31, 2016

Tunjangan dan
fasilitas
lainnya/Other
Jumlah kepala/ Remunerasi/ allowance and
Headcount Remuneration benefits Total

Manajemen kunci: Key management:


Direksi 8 39.177 171 39.348 Directors
Dewan Komisaris 4 15.629 61 15.690 Board of Commissioners

Sub - total manajemen kunci 12 54.806 232 55.038 Sub - total key management

Komite Audit 2 523 29 552 Audit Committee

Total 14 55.329 261 55.590 Total

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended December 31, 2015

Tunjangan dan
fasilitas
lainnya/Other
Jumlah kepala/ Remunerasi/ allowance and
Headcount Remuneration benefits Total

Manajemen kunci: Key management:


Direksi 10 43.401 137 43.538 Directors
Dewan Komisaris 4 13.097 43 13.140 Board of Commissioners

Sub - total manajemen kunci 14 56.498 180 56.678 Sub - total key management

Komite Audit 2 534 22 556 Audit Committee

Total 16 57.032 202 57.234 Total

106
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 373
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL 33. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES)


1

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

Pendapatan non-operasional 103.232 94.854 Non-operating income


Beban non-operasional (28.372) (34.984) Non-operating expenses

Total 74.860 59.870 Total

34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES


31 Desember/December 31
2016 2015
Komitmen Commitments
Tagihan Komitmen Committed Receivables
Pembelian spot dan derivatif Outstanding spot and
yang masih berjalan 2.583.810 997.821 derivatives purchased
Liabilitas Komitmen Committed Liabilities
L/C tidak dapat dibatalkan yang masih
berjalan Outstanding irrevocable L/C
Pihak Berelasi (Catatan 39) (2.526) (13.785) Related Parties (Note 39)
Pihak ketiga (91.906) (38.361) Third parties
Penjualan spot dan derivatif Outstanding spot and
yang masih berjalan (3.523.826) (1.877.474) derivatives sold
Total Liabilitas Komitmen - neto (1.034.448) (931.799) Total Committed Liabilities - net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables
Pendapatan bunga dalam Interest income on non-performing
penyelesaian 84.632 152.135 loans
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities
Bank garansi Bank guarantees
Pihak berelasi (Catatan 39) (142.858) (171.958) Related parties (Note 39)
Pihak ketiga (539.144) (602.401) Third parties
Total Liabilitas Kontinjensi - neto (597.370) (622.224) Total Contingent Liabilities - net
Liabilitas komitmen dan Commitments and contingent
kontinjensi - neto (1.631.818) (1.554.023) liabilities - net

Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) Bank kepada The Bank’s unused loan facilities (uncommitted)
nasabah yang belum digunakan pada tanggal granted to customers as of December 31, 2016 and
31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing 2015 amounted to Rp20,484,011 and
sebesar Rp20.484.011 dan Rp21.493.955. Rp21,493,955, respectively.

Pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember The Bank’s related parties as of December 31, 2016
2016 adalah PT Trans Ritel Indonesia, were PT Trans Ritel Indonesia, PT Metropolitan
PT Metropolitan Retailmart, PT Trans Fashion Retailmart, PT Trans Fashion Indonesia (formerly
Indonesia (dahulu PT Trans Mahagaya), PT Televisi PT Trans Mahagaya), PT Televisi Transformasi
Transformasi Indonesia, PT Asuransi Umum Mega Indonesia, PT Asuransi Umum Mega and as of
dan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah December 31, 2015 were PT Metropolitan
PT Metropolitan Retailmart, PT Trans Fashion Retailmart, PT Trans Fashion Indonesia (formerly
Indonesia (dahulu PT Trans Mahagaya), PT Kutai PT Trans Mahagaya), PT Kutai Agro Lestari,
Agro Lestari, PT Trans Retail Properti, PT Indonusa PT Trans Retail Properti, PT Indonusa Telemedia,
Telemedia, PT Sekata Prima Nusa. PT Sekata Prima Nusa.

107
374 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. INVESTASI DALAM REKSA DANA 35. INVESTMENT IN PRIVATE EQUITY FUNDS
PENEMPATAN TERBATAS

Bank melakukan transaksi dengan Reksa Dana The Bank entered into transactions with Private
Penempatan Terbatas (“RDPT”) dimana Bank Equity Funds (“PEFs”) where the Bank transferred
mentransfer efek-efek tertentu kepada RDPT untuk certain securities to these funds in order to get
mendapatkan pengembalian investasi yang optimal optimum investment returns from such transfers.
dari transfer aset ini. Bank juga melakukan transaksi The Bank also entered into transaction with Money
dengan Reksa Dana Pasar Uang (“RDPU”) dengan Market Mutual Funds (“MMMF”) in order to get
tujuan mendapatkan pengembalian investasi yang optimum investment returns. Such private equity
optimal. RDPT dan RDPU menerbitkan unit funds and Money Market Mutual Funds issued
partisipasi dan Bank memegang kepemilikan participation units and the Bank holds the majority
mayoritas atas unit partisipasi yang diterbitkan oleh ownership of the participation units issued by these
RDPT dan RDPU. PEFs and MMMFs.

Berdasarkan analisa Bank, RDPT dan RDPU ini Based on the Bank’s analysis, these PEFs and
memenuhi definisi Entitas Terstruktur seperti yang MMMFs meet the definition of Structured Entities as
dijabarkan dalam Catatan 2f, sehingga Entitas explained in Note 2f, such that these Structured
Terstruktur ini harus dikonsolidasi ke dalam laporan Entities should be consolidated into the Bank’s
keuangan Bank, hal ini karena Bank menguasai financial statements because the Bank has the
mayoritas risiko dan imbalan yang berhubungan majority of risks and rewards of ownership of these
dengan kepemilikan atas unit penyertaan dalam funds. In substance, the activities of the funds are
RDPT dan RDPU. Secara substansi, aktivitas RDPT conducted on behalf of the Bank according to its
dan RDPU dilakukan untuk kepentingan Bank specific business needs so that the Bank obtains
sesuai dengan kepentingan bisnisnya dan Bank benefit from the funds’ activities.
mendapatkan keuntungan dari kegiatan RDPT dan
RDPU tersebut.

Berikut ini adalah rincian RDPT dan RDPU yang The following are the details of PEF that have been
dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan consolidated in the Bank’s consolidated financial
konsolidasian Bank: statements:

31 Desember/December 31, 2016 31 Desember/December 31, 2015

Reksa Dana Penyertaan Terbatas / Reksa Dana Penyertaan Terbatas /


Private Equity Funds Privates Equity Funds
- BNIS Obligasi - BNIS Obligasi
- BNIS Garuda - BNIS Garuda
- Bahana Maxima USD - BNIS Global
- Bahana Maxima USD
- Mandiri Obligasi Negara
- NISP Fleksi Dinamis
- Panin Fleksi Maxi

Reksa Dana Pasar Uang / Money Market Mutual Funds


- RHB OSK Money Market Fund
- Batavia Dana Lancar
- Batavia Dana Lancar USD
- Bahana Likuid Cash
- Bahana USD Cash
- Danareksa Seruni Pasar Uang V
- Danareksa Seruni Pasar Uang Dollar
- TRAM Pundi Kas 3
- BNI-AM Dana Mega Likuid Dollar
- Mandiri Kapital Dollar Optima
- CIMB-P Cash Fund 2
- Syailendra Money Market Fund
- Sucorinvest Likuid Fund
- Mega Dana Pasar Uang
- Premier Likuid

108
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 375
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 36. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY

Bank mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan The Bank determines obligation for
pasca-kerja (post-employment benefit) berdasarkan post-employment benefits based on actuarial
perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris calculation performed by an independent actuary,
independen, PT Lastika Dipa, berdasarkan PT Lastika Dipa, based on its reports dated
laporannya masing-masing pada tanggal February 13, 2017 and February 29, 2016 for 2016
13 Februari 2017 dan 29 Februari 2016 untuk tahun and 2015, respectively. Obligation for post-
2016 dan 2015. Liabilitas imbalan pasti atas imbalan employment benefits are calculated using the
pasca-kerja (post-employment benefit) tersebut “Projected Unit Credit” method with the following
dihitung dengan menggunakan metode “Projected significant assumptions:
Unit Credit” dan asumsi-asumsi signifikan sebagai
berikut:
31 Desember/December 31
2016 2015

Tingkat diskonto 8,20% 9,00% Annual discount rate


Tingkat kenaikan upah (gaji) 6,00% 6,00% Annual wages (salary) increase
Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Pension age
Tabel TMI-3-2011/ Tabel TMI-3-2011/
Tingkat kematian TMI-3-2011 table TMI-3-2011 table Mortality rate

Beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan Expenses recognized in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah of profit or loss and other comprehensive income
sebagai berikut: were as follows:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Beban jasa kini 27.014 33.886 Current service cost


Beban bunga 19.190 18.313 Interest expense
Keuntungan atas kurtailmen (22.725) (29.765) Curtailment gain

Total (Catatan 32) 23.479 22.434 Total (Note 32)

Rekonsiliasi perubahan liabilitas selama tahun The movements of estimated post-employment


berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan benefit liability in the statements of financial position
adalah sebagai berikut: were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Liabilitas pada awal tahun 255.207 271.661 Liability at beginning of year


Penambahan tahun berjalan (Catatan 32) 23.479 22.434 Addition during the year (Note 32)
Pembayaran selama tahun berjalan (20.912) (39.845) Payment during the year
Jumlah yang diakui di pendapatan Total amount recognized in other
komprehensif lainnya 4.825 957 comprehensive income

Liabilitas pada akhir tahun 262.599 255.207 Liability at end of year

109
376 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 36. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY


(continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah The movements in the present value of liabilities for
sebagai berikut: employee benefits were as follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Saldo pada awal tahun 255.207 271.661 Balance at beginning of year
Beban jasa kini 27.014 33.886 Current service cost
Beban bunga 19.190 18.313 Interest cost
Kurtailmen dan penyelesaian (22.725) (29.765) Curtailment and settlement
Manfaat yang dibayarkan (20.912) (39.845) Benefit paid
Kerugian pada Actuarial losses
kewajiban aktuaria 4.825 957 on obligation

Saldo pada akhir tahun 262.599 255.207 Balance at end of year

Mutasi keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakui The movements in the balance of actuarial gain
sebagai penghasilan komprehensif lain, bruto pajak (loss) charged to other comprehensive income,
tangguhan: gross deferred tax:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015
Saldo awal, 1 Januari 110.233 111.190 Beginning balance, January 1
Kerugian aktuarial Actuarial losses
yang diakui sebagai penghasilan charged to other
komprehensif lain (4.825) (957) comprehensive income
Saldo akhir 105.408 110.233 Ending balance

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan reasonably possible change in discount rates and
tingkat kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabel salary increment rate amounted 1%, with all other
lain dianggap tetap, terhadap nilai kini kewajiban variables held constant, of the present value of
imbalan kerja karyawan: employee benefits obligation:
31 Desember/December 31, 2016

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/


Discount rate Salary increment rate
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease Increase Decrease
Dampak pada agregat Effect on the aggregate current
biaya jasa kini (1.703) 1.927 1.920 (1.725) service cost
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of
imbalan kerja karyawan (14.405) 16.110 16.100 (14.636) employee benefit obligation

31 Desember/December 31, 2015

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/


Discount rate Salary increment rate

Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/


Increase Decrease Increase Decrease

Dampak pada agregat Effect on the aggregate current


biaya jasa kini (5.576) 2.975 5.728 (2.694) service cost
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of
imbalan kerja karyawan (32.839) 17.382 33.738 (16.011) employee benefit obligation

110
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 377
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 36. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY


(continued)

Jatuh tempo nilai kini liabilitas imbalan kerja pada The maturity of present value of benefits obligation
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/Year Ended
December 31
2016 2015

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 44.544 25.266 Within the next 12 months
Antara 1 dan 2 tahun 25.548 24.517 Between 1 and 2 years
Antara 2 dan 5 tahun 120.871 106.376 Between 2 and 5 years
Di atas 5 tahun 3.720.775 3.812.266 Beyond 5 years

Total 3.911.738 3.968.425 Total

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini liabilitas The weighted average duration of the present value
imbalan kerja karyawan di akhir periode pelaporan of liabilities for employee benefits at the end of the
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah reporting period as of December 31, 2016 and 2015
13,35 tahun dan 13,68 tahun. were 13.35 years and 13.68 years.

37. LABA PER SAHAM DASAR 37. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is calculated by dividing
tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham the income for the year attributable to shareholders
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa by the weighted average number of outstanding
yang beredar pada tahun bersangkutan. common shares during the year.
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31

2016 2015
Laba tahun berjalan Income for the year attributable to
kepada pemegang saham 1.158.000 1.052.771 shareholders
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number of
yang beredar 6.963.775.206 6.963.775.206 outstanding common shares
Laba per saham dasar (nilai penuh) 166 151 Basic earnings per share (full amount)

38. SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENT


Bank menganalisa segmen secara geografis The Bank performs geographical segment analysis
dimana manajemen menelaah laporan internal whereby management reviews monthly
manajemen secara bulanan untuk masing-masing management internal report for each area.
area. Berikut adalah ringkasan yang menjelaskan The following summary describes each of the
tiap-tiap area geografis Bank: Bank’s geographical area :
• Kantor Pusat terdiri dari Treasury, Card Center • Head Office consists of Treasury, Card Center
dan unit-unit fungsional dimana didalamnya and other functional divisions, including assets,
termasuk aset, liabilitas, pendapatan dan beban liabilities, incomes and expenses that cannot be
yang tidak dapat dialokasikan. allocated.
• Wilayah Jakarta terdiri dari seluruh kantor • Region Jakarta consists of all branches and
cabang dan kantor cabang pembantu di sub-branches in Jabodetabek and Banten
Jabodetabek dan provinsi Banten. province.

111
378 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENT (continued)

• Wilayah Bandung terdiri dari seluruh kantor • Region Bandung consists of all branches and
cabang dan kantor cabang pembantu sub-branches in West Java.
di propinsi Jawa Barat.
• Wilayah Medan terdiri dari seluruh kantor • Region Medan consists of all branches and
cabang dan kantor cabang pembantu sub-branches in Sumatera and Batam.
di Sumatera dan Batam.
• Wilayah Semarang terdiri dari seluruh kantor • Region Semarang consists of all branches and
cabang dan kantor cabang pembantu sub-branches in Central Java.
di propinsi Jawa Tengah.
• Wilayah Surabaya terdiri dari seluruh kantor • Region Surabaya consists of all branches and
cabang dan kantor cabang pembantu sub-branches in East Java, Bali and Nusa
di propinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Tenggara.
• Wilayah Makassar terdiri dari seluruh kantor • Region Makassar consists of all branches and
cabang dan kantor cabang pembantu sub-branches in Sulawesi, Maluku and Papua.
di Sulawesi, Maluku dan Papua.
• Wilayah Banjarmasin terdiri dari seluruh kantor • Region Banjarmasin consists of all branches
cabang dan kantor cabang pembantu and sub-branches in Kalimantan.
di Kalimantan.
Kinerja diukur berdasarkan laba segmen Performance is measured based on segment
sebelum pajak penghasilan, seperti yang profit before income tax, as included in the
disajikan di dalam laporan internal manajemen internal management reports that are reviewed
yang ditelaah oleh manajemen Bank. Informasi by the management of the Bank. Information
mengenai hasil dari tiap area geografis regarding the results of each geographical area
disajikan di bawah ini: is included:

112
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 379
380
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and

PT Bank Mega Tbk


Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
Ikhtisar Utama

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,


kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENT (continued)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31, 2016

Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Total


Kantor Jakarta/ Bandung/ Medan/ Semarang/ Surabaya/ Makassar/ Banjarmasin/ Segmen/
Pusat/ Region Region Region Region Region Region Region Total Eliminasi/
Keterangan Head Office Jakarta Bandung Medan Semarang Surabaya Makassar Banjarmasin Segment Elimination Total Description

Pendapatan eksternal: External revenue:

Pendapatan bunga bersih 4.813.260 (831.293) (42.792) (164.107) 35.327 (181.682) (63.884) (77.195) 3.487.634 - 3.487.634 Net interest income
Laporan Manajemen

Net fees and


Provisi dan komisi bersih 1.291.341 55.812 13.643 14.786 8.958 17.976 10.847 10.465 1.423.828 - 1.423.828 comissions

Keuntungan penjualan Gain on sale


surat berharga 277.891 85 - - - - - - 277.976 - 277.976 of securities

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


Pendapatan Other
operasional lainnya (78.825) 38.706 16.448 7.441 6.864 11.067 13.371 7.278 22.350 - 22.350
operating income

Inter-segment
Pendapatan antar-segmen 2.307.024 1.925.753 216.024 348.272 146.362 502.142 316.354 256.839 6.018.770 (6.018.770) - revenue

Inter-segment
Beban antar-segmen (5.326.966) (277.427) (58.849) (41.100) (76.522) (96.320) (83.941) (57.645) (6.018.770) 6.018.770 - expenses

Total segment
Profil Perusahaan

Total pendapatan segmen 3.283.725 911.636 144.474 165.292 120.989 253.183 192.747 139.742 5.211.788 - 5.211.788 revenue

Other operating
Beban operasional
lainnya (2.425.705) (410.494) (158.890) (165.289) (108.226) (183.754) (171.388) (117.479) (3.741.225) - (3.741.225) expenses

Laba operasi 858.020 501.142 (14.416) 3 12.763 69.429 21.359 22.263 1.470.563 - 1.470.563 Operating income

Pendapatan Non-operating
non-operasional 63.984 2.987 296 853 2.104 2.367 2.062 207 74.860 - 74.860 income

Total pendapatan segmen Reportable segment


Manajemen

sebelum pajak 922.004 504.129 (14.120) 856 14.867 71.796 23.421 22.470 1.545.423 - 1.545.423 profit before tax

Reportable segment
Aset segmen 58.872.445 29.321.130 3.255.992 4.347.262 2.110.266 6.413.665 4.020.921 3.034.605 111.376.286 (40.844.604) 70.531.682 assets
Reportable segment
Liabilitas segmen (47.226.262) (28.817.320) (3.273.009) (4.346.717) (2.095.443) (6.342.072) (3.997.623) (3.012.159) (99.110.605) 40.844.604 (58.266.001) liabilities
Analisis Dan Pembahasan

113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
TINJAUAN OPERASIONAL

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL


KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENT (continued)


Perusahaan

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended December 31, 2015
Laporan Tata Kelola

Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Total


Kantor Jakarta/ Bandung/ Medan/ Semarang/ Surabaya/ Makassar/ Segmen/
Pusat/ Region Region Region Region Region Region Total Eliminasi/
Keterangan Head Office Jakarta Bandung Medan Semarang Surabaya Makassar Segment Elimination Total Description

Pendapatan eksternal: External revenue:

Pendapatan bunga bersih 4.820.669 (1.093.425) (54.158) (156.818) 18.473 (136.294) (95.629) 3.302.818 - 3.302.818 Net interest income

Provisi dan komisi bersih 1.298.842 70.675 24.033 21.581 16.535 26.386 48.362 1.506.414 - 1.506.414 Net fees and commissions

Pendapatan Other operating


operasional lainnya 370.190 13.957 6.612 5.654 2.659 2.757 2.711 404.540 - 404.540 income
Perusahaan

Pendapatan antar-segmen 2.706.784 2.161.999 251.960 367.994 141.573 462.955 603.623 6.696.888 (6.696.888) - Inter-segment revenue

Beban antar-segmen (5.751.870) (366.965) (90.300) (74.140) (71.490) (134.158) (207.965) (6.696.888) 6.696.888 - Inter-segment expense

Total pendapatan segmen 3.444.615 786.241 138.147 164.271 107.750 221.646 351.102 5.213.772 - 5.213.772 Total segment revenue
Tanggung Jawab Sosial

Beban operasional lainnya (2.929.857) (349.265) (125.776) (140.885) (109.173) (148.527) (231.390) (4.034.873) - (4.034.873) Other operating expenses

Laba operasi 514.758 436.976 12.371 23.386 (1.423) 73.119 119.712 1.178.899 - 1.178.899 Operating income

Pendapatan
non-operasional 58.246 (3.637) 577 362 1.158 649 2.515 59.870 - 59.870 Non-operating income

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


Total pendapatan segmen Reportable segment
sebelum pajak 573.004 433.339 12.948 23.748 (265) 73.768 122.227 1.238.769 - 1.238.769 profit before tax

Reportable segment
Aset segmen 54.974.822 28.944.055 2.983.425 4.538.589 2.010.273 6.296.769 7.344.092 107.092.025 (38.866.855) 68.225.170 assets
Reportable segment
Liabilitas segmen (44.123.391) (28.510.717) (2.970.477) (4.514.841) (2.010.539) (6.223.000) (7.221.865) (95.574.830) 38.866.855 (56.707.975) liabilities
Laporan Tahunan
KonsolidasiAn 2016

PT Bank Mega Tbk


381
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENT (continued)

Eliminasi transaksi antar segmen usaha timbul The elimination of intersegment transactions arose
karena pelaporan segmen internal Bank mengambil because the Bank’s internal segment reporting
informasi segmen berdasarkan setiap wilayah captures segment information based on each
independen yang mungkin mencakup transaksi independent regions which may include
antar segmen usaha seperti pinjaman ke segmen intersegment transaction such as borrowings to
usaha yang lain. another segment.

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi, The details of significant transactions with related
kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalah parties, except for transactions that are subject to
sebagai berikut: the Bank’s confidentiality policy, were as follows:
31 Desember/December 31, 2016
Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type
Giro pada bank lain (Catatan 6): Current accounts with other banks (Note 6):
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.600 0,0023% Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 210 0,0003% Sulawesi Tengah
Total giro pada bank lain 1.810 0,0026% Total current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and
bank lain (Catatan 7): other banks (Note 7):
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 500.000 0,71% Sulawesi Utara
Efek-efek (Catatan 8): Securities (Note 8):
PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 301.050 0,43% (Persero) Tbk

Kredit yang diberikan (Catatan 11f): Loans (Note 11f):


PT Duta Visual Nusantara TV 7 124.398 0,176% PT Duta Visual Nusantara TV 7
PT Trans fashion Indonesia 51.348 0.073% PT Trans fashion Indonesia
PT Kaltim Hijau Makmur 5.306 0,008% PT Kaltim Hijau Makrmur
PT Kutai Agro Lestari 4.722 0,007% PT Kutai Agro Lestari
PT Trans Coffee 1.320 0,002% PT Trans Coffee
PT Mega Capital Indonesia 10.901 0,015% PT Mega Capital Investama
PT Mega Finance 9.906 0,014% PT Mega Finance
PT Mega Auto Finance 9.812 0,014% PT Mega Auto Finance
Direksi dan karyawan kunci di atas Directors and key employees above
Rp1 miliar 15.290 0,022% Rp1 billion
Lain-lain di bawah Rp1 miliar 119.638 0,169% Others - below Rp1 billion
Total kredit yang diberikan 352.641 0,500% Total loans

Tagihan Akseptasi (Catatan 12): Acceptances Receivable (Note 12):


PT Trans Retail Indonesia 865 0,0012% PT Trans Retail Indonesia

Aset lain-lain (Catatan 14): Other assets (Note 14):


PT Duta Visual Nusantara TV 7 1.624 0,002% PT Duta Visual Nusantara TV 7
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.175 0,002% Sulawesi Utara
Lain-lain di bawah Rp 1 miliar 4.746 0,007% Others - below Rp1 billion
Total Aset lain-lain 7.545 0,011% Total Other assets

Giro (Catatan 16) 1.993.200 3,42% Current accounts (Note 16)


Tabungan (Catatan 17) 48.366 0,08% Saving deposits (Note 17)

Deposito berjangka (Catatan 18) 1.443.016 2,48% Time deposits (Note 18)

115
382 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)

Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi, The details of significant transactions with related
kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalah parties, except for transactions that are subject to
sebagai berikut: (lanjutan) the Bank’s confidentiality policy, were as follows:
(continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31, 2016

Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type
Simpanan dari bank lain (Catatan 19) 3.925 0,007% Deposits from other banks (Note 19)
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other liabilities
liabilitas lain-lain (Catatan 23) 3.347 0,006% (Note 23)

Pendapatan bunga 41.116 0,67% Interest income

Beban bunga 117.553 4,41% Interest expenses

Beban gaji dan tunjangan lainnya 5.893 0.52% Salary expenses and other allowances

Beban asuransi kesehatan karyawan Employees health insurance


(Catatan 32): expenses (Note 32):
PT Asuransi Umum Mega 35.295 3,10% PT Asuransi Umum Mega

Beban Iklan (Catatan 31): Advertising expenses (Note 31):


PT Televisi Transformasi Indonesia 12.141 0,64% PT Televisi Transformasi Indonesia
PT Duta Visual Nusantara TV 7 5.412 0,28% PT Duta Visual Nusantara TV 7
PT Trans News Corpora 1.012 0,05% PT Trans News Corpora
Lain-lain di bawah Rp 1 miliar 110 0,01% Others - below Rp1 billion

Total Beban iklan 18.675 0,98% Total Advertising expenses

Pendapatan sewa (Catatan 14a): Rent income (Note 14a):


PT Duta Visual Nusantara TV 7 7.592 7,35% PT Duta Visual Nusantara TV 7
PT Asuransi Umum Mega 2.170 2,10% PT Asuransi Umum Mega
PT Bank Mega Syariah 1.535 1,49% PT Bank Mega Syariah
PT Para Bandung Propertindo 1.336 1,29% PT Para Bandung Propertindo
PT Mega Capital Indonesia 2.495 2,42% PT Mega Capital Indonesia
PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 1.087 1,05% PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia
Lain-lain di bawah Rp1 miliar 1.545 1,50% Others - below Rp1 billion

Total pendapatan sewa 17.760 17,20% Total rent income

Liabilitas kontinjensi - neto (Catatan 34): Contingentliabilities - net (Note 34):


PT Trans Fashion Indonesia 105.491 - PT Trans Fashion Indonesia
PT Televisi Transformasi Indonesia 23.607 - PT Televisi Transformasi Indonesia
PT Metropolitan Retailmart 13.649 - PT Metropolitan Retailmart
Lain-lain di bawah Rp1 miliar 111 - Others - below Rp1 billion

Total liabilitas kontinjensi 142.858 - Total contingent liabilities

Liabilitas komitmen - neto (Catatan 34): Commitment liabilities - net (Note 34):
PT Trans Retail Indonesia 2.526 - PT Trans Retail Indonesia

116
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 383
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)

Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi, The details of significant transactions with related
kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalah parties, except for transactions that are subject to
sebagai berikut: (lanjutan) the Bank’s confidentiality policy, were as follows:
(continued)

31 Desember/December 31, 2015


Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type
Giro pada bank lain (Catatan 6): Current accounts with other banks (Note 6):
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 7.833 0,012% Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 3.292 0,005% Sulawesi Tengah
Total giro pada bank lain 11.125 0,017% Total current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and
bank lain (Catatan 7): other banks (Note 7):
PT Bank Mega Syariah 280.000 0,41% PT Bank Mega Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 245.000 0,36% Sulawesi Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah 45.000 0,07% Sulawesi Tengah
Total penempatan pada Bank Indonesia Total placement with Bank Indonesia
dan bank lain 570.000 0,84% and other bank
Efek-efek (Catatan 8): Securities (Note 8):
PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 300.000 0,44% (Persero) Tbk
PT Mega Capital Indonesia 19.540 0,03% PT Mega Capital Indonesia
Total efek-efek 319.540 0,47% Total securities
Efek-efek yang dibeli dan janji dijual Securities purchase under agreement
kembali (Catatan 9): to resell (Note 9):
Mega Asset Management 360.313 0,53% Mega Asset Management
Kredit yang diberikan (Catatan 11f): Loans (Note 11f):
PT Duta Visual Nusantara TV 7 124.820 0,18% PT Duta Visual Nusantara TV 7
PT Trans fashion Indonesia 24.279 0,04% PT Trans fashion Indonesia
PT Kaltim Hijau Makmur 6.927 0,01% PT Kaltim Hijau Makrmur
PT Kutai Agro Lestari 6.218 0,009% PT Kutai Agro Lestari
PT Trans Coffee 4.801 0,007% PT Trans Coffee
PT Mega Capital Indonesia 2.525 0,004% PT Mega Capital Investama
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara 1.794 0,003% Sulawesi Utara
Direksi dan karyawan kunci di atas Directors and key employees above
Rp1 miliar 78.579 0,12% Rp1 billion
Lain-lain di bawah Rp1 miliar 44.166 0,06% Others - below Rp1 billion
Total kredit yang diberikan 294.109 0,43% Total loans
Aset lain-lain (Catatan 14): Other assets (Note 14):
Lain-lain di bawah Rp 1 miliar 6.010 0,009% Others - below Rp1 billion
Giro (Catatan 16) 1.178.083 2,08% Current accounts (Note 16)
Tabungan (Catatan 17) 382.138 0,67% Saving deposits (Note 17)

117
384 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi, The details of significant transactions with related
kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalah parties, except for transactions that are subject to
sebagai berikut: (lanjutan) the Bank’s confidentiality policy, were as follows:
(continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended
December 31, 2015

Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type

Deposito berjangka (Catatan 18) 1.827.404 3,22% Time deposits (Note 18)
Simpanan dari bank lain (Catatan 19) 6.974 0,01% Deposits from other banks (Note 19)
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other liabilities
liabilitas lain-lain (Catatan 23) 3.401 0,006% (Note 23)

Pendapatan bunga 33.841 0,52% Interest income

Beban bunga 210.802 6,68% Interest expenses

Beban gaji dan tunjangan lainnya 6.855 0.62% Salary expenses and other allowances

Beban asuransi kesehatan karyawan Employees health insurance


(Catatan 32): expenses (Note 32):
PT Asuransi Umum Mega 32.552 2,93% PT Asuransi Umum Mega

Pendapatan sewa (Catatan 14a): Rent income (Note 14a):


PT Duta Visual Nusantara TV 7 4.879 5,14% PT Duta Visual Nusantara TV 7
PT Asuransi Umum Mega 2.073 2,19% PT Asuransi Umum Mega
PT Bank Mega Syariah 1.487 1,57% PT Bank Mega Syariah
PT Para Bandung Propertindo 1.307 1,38% PT Para Bandung Propertindo
PT Mega Capital Indonesia 1.128 1,19% PT Mega Capital Indonesia
PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 1.087 1,15% PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia
Lain-lain di bawah Rp1 miliar 1.071 1,13% Others - below Rp1 billion

Total pendapatan sewa 13.032 13,75% Total rent income

31 Desember/December 31, 2015

Persentase (%)/
Jenis Total Percentage (%) Type

Liabilitas kontinjensi - neto (Catatan 34): Contingentliabilities - net (Note 34):


PT Trans Fashion Indonesia 132.519 - PT Trans Fashion Indonesia
PT Kutai Agro Lestari 15.000 - PT Kutai Agro Lestari
PT Indonusa Telemedia 13.785 - PT Indonusa Telemedia
PT Metropolitan Retailmart 10.633 - PT Metropolitan Retailmart
Lain-lain di bawah Rp1 miliar 21 - Others - below Rp1 billion

Total liabilitas kontinjensi 171.958 - Total contingent liabilities

Liabilitas komitmen - neto (Catatan 34): Commitment liabilities - net (Note 34):
PT Sekata Prima Nusa 13.785 - PT Sekata Prima Nusa

118
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 385
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)

Manajemen Bank berkeyakinan tidak terdapat The Bank’s management believed that there
transaksi dengan pihak berelasi yang mengandung were no related parties transactions which give
benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam rise to conflict of interest as defined in
Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 tentang BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 regarding
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Conflict of Interest on Certain Transactions.

Keterangan: Description:

a. Persentase dari giro pada bank lain, a. Percentages of current account with other
penempatan pada Bank Indonesia dan bank banks, placement with Bank Indonesia and
lain, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan other banks, securities, securities of
janji dijual kembali, kredit yang diberikan dan purchase under agreement to resell, loans
aset lain-lain dihitung terhadap jumlah aset and other assets are computed based on
konsolidasian pada masing-masing tanggal total consolidated assets at each
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial
position date.

b. Persentase dari giro, tabungan, deposito b. Percentages of demand deposits, saving


berjangka, simpanan dari bank lain, beban yang deposits, time deposits, deposits from
masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain other banks, accrued expenses and other
dihitung terhadap jumlah liabilitas pada liabilities are computed based on total
masing-masing tanggal laporan posisi liabilities at each consolidated statements
keuangan konsolidasian. of financial position date.

c. Persentase dari pendapatan bunga dihitung c. Percentages of interest income are


terhadap jumlah pendapatan bunga untuk computed based on total interest income
masing-masing tahun yang bersangkutan. for each related year.

d. Persentase dari beban bunga dihitung terhadap d. Percentages of interest expenses are
jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya computed based on total interest expenses
untuk masing-masing tahun yang and other financing charges for each
bersangkutan. related year.

e. Persentase dari beban asuransi kesehatan e. Percentages of employee’s health


karyawan dihitung terhadap jumlah beban insurance expense are computed based on
karyawan untuk masing-masing tahun yang total personnel expenses for each related
bersangkutan. year.

f. Persentase dari pendapatan sewa dihitung f. Percentages of rent income are computed
terhadap jumlah pendapatan bukan based on total non-operating income for
operasional untuk masing-masing tahun yang each related year.
bersangkutan.

119
386 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of relationship with related parties:
- Hubungan kepemilikan/pemegang saham - Related due to the same ownership/
yang sama shareholders
• PT Televisi Transformasi Indonesia • PT Televisi Transformasi Indonesia
• PT Duta Visual Nusantara TV 7 • PT Duta Visual Nusantara TV 7
• PT Para Bandung Propertindo • PT Para Bandung Propertindo
• PT Mega Capital Indonesia • PT Mega Capital Indonesia
• PT Bank Mega Syariah • PT Bank Mega Syariah
• PT Asuransi Umum Mega • PT Asuransi Umum Mega
• PT Mega Corpora • PT Mega Corpora
• PT Trans Property • PT Trans Property
• PT Trans Corpora • PT Trans Corpora
• PT CT Corpora • PT CT Corpora
• PT Batam Indah Investindo • PT Batam Indah Investindo
• PT Trans Coffee • PT Trans Coffee
• PT Mega Central Finance • PT Mega Central Finance
• PT Anta Express Tour & Travel Service • PT Anta Express Tour & Travel Service
Tbk Tbk
• PT Trans Airways • PT Trans Airways
• PT Trans Media Corpora • PT Trans Media Corpora
• PT Trans Rekan Media • PT Trans Rekan Media
• PT Trans Entertainment • PT Trans Entertainment
• PT Trans Fashion Indonesia (dahulu PT • PT Trans Fashion Indonesia (formerly PT
Trans Mahagaya) Trans Mahagaya)
• PT Trans Lifestyle • PT Trans Lifestyle
• PT Para Inti Energy • PT Para Inti Energy
• PT Para Energy Investindo • PT Para Energy Investindo
• PT Trans Kalla Makassar • PT Trans Kalla Makassar
• PT Trans Studio • PT Trans Studio
• PT Trans Ice • PT Trans Ice
• PT Mega Auto Finance • PT Mega Auto Finance
• PT Para Bali Propertindo • PT Para Bali Propertindo
• PT Mega Indah Propertindo • PT Mega Indah Propertindo
• PT CT Agro • PT CT Agro
• PT Kaltim CT Agro • PT Kaltim CT Agro
• PT Kalbar CT Agro • PT Kalbar CT Agro
• PT Kalteng CT Agro • PT Kalteng CT Agro
• PT Metropolitan Retailmart • PT Metropolitan Retailmart
• PT Mega Finance • PT Mega Finance
• PT Mega Asset Management • PT Mega Asset Management
• PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia • PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia
• PT Perkebunan Indonesia Lestari • PT Perkebunan Indonesia Lestari
• PT Perkebunan Inti Indonesia • PT Perkebunan Inti Indonesia
• PT Vaya Tour • PT Vaya Tour
• PT Agranet Multicitra Siberkom • PT Agranet Multicitra Siberkom
• PT Trans Mart • PT Trans Mart
• PT Trans Grosir Indonesia • PT Trans Grosir Indonesia
• PT Trans Retail Indonesia (dahulu PT • PT Trans Retail Indonesia (formerly PT
Carrefour Indonesia) Carrefour Indonesia)
• PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi • PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Utara Utara

120
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 387
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi: (lanjutan) The nature of relationship with related parties:
(continued)
- Hubungan kepemilikan/pemegang saham - Related due to the same ownership/
yang sama (lanjutan) shareholders (continued)

• PT Arah Tumata • PT Arah Tumata


• PT Dian Abdi Nusa • PT Dian Abdi Nusa
• PT Wahana Kutai Kencana • PT Wahana Kutai Kencana
• PT Trans Estate • PT Trans Estate
• PT Trans Studio Balikpapan • PT Trans Studio Balikpapan
• PT Trans Studio Jakarta • PT Trans Studio Jakarta
• PT Trans Studio Manado • PT Trans Studio Manado
• PT Mega Indah Realty Development • PT Mega Indah Realty Development
• PT Rekreasindo Nusantara • PT Rekreasindo Nusantara
• PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi • PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Tengah Tengah
• PT Mitra Kalimantan Utama • PT Mitra Kalimantan Utama
• PT Sekata Prima Nusa • PT Sekata Prima Nusa
• PT Trans Oto Internasional • PT Trans Oto Internasional
• PT Kaltim Hijau Makmur • PT Kaltim Hijau Makmur
• PT Kutai Argo Lestari • PT Kutai Argo Lestari
• PT Lembah Sawit Subur • PT Lembah Sawit Subur
• PT Mahakam Hijau Makmur • PT Mahakam Hijau Makmur
• PT Trans E Produksi • PT Trans E Produksi
• PT Indonusa Telemedia • PT Indonusa Telemedia
• PT Trans News Corpora • PT Trans News Corpora
• PT Detik Ini Juga • PT Detik Ini Juga
• PT Tama Komunika Persada • PT Tama Komunika Persada
• PT Detik TV Indonesia • PT Detik TV Indonesia
• PT Trans Burger • PT Trans Burger
• PT Alfa Retailindo • PT Alfa Retailindo
• PT Trans Rekreasindo • PT Trans Rekreasindo
• PT Trans Ritel Properti • PT Trans Ritel Properti
• PT Trans Distributor • PT Trans Distributor
• PT Trans Importir • PT Trans Importir
• PT Trans Indo Distributor • PT Trans Indo Distributor
• PT Trans Indo Treding • PT Trans Indo Treding
• PT Trans Indo Importir • PT Trans Indo Importir
• PT Transindo Digital Distribusi • PT Transindo Digital Distribusi
• PT Transindo Digital Ritel • PT Transindo Digital Ritel
• PT Trans Event • PT Trans Event
• PT Kutai Agro Lestari • PT Kutai Agro Lestari
• PT Trans Studio Makassar • PT Trans Studio Makassar
• PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
• Katingan Agro Resources • Katingan Agro Resources
• CT Agro Sukabumi • CT Agro Sukabumi
• CT Global Resources • CT Global Resources
• Lembah Sawit Subur 2 • Lembah Sawit Subur 2
• Lembah Sawit Subur 3 • Lembah Sawit Subur 3
• Trans Visi Media • Trans Visi Media
• PT Mega Capital Investama • PT Mega Capital Investama

121
388 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)

- Hubungan kepemilikan/pemegang saham - Related due to the same ownership/


yang sama (lanjutan) shareholders (continued)
• Metro Outlet Indonesia • Metro Outlet Indonesia
• Trans F&B • Trans F&B
• Trans Retail • Trans Retail
• PT Trans Studio Semarang • PT Trans Studio Semarang
• Trans Fashion • Trans Fashion

- Hubungan keluarga dekat pengendali - Related to close family member of controller

PT Para Duta Bangsa PT Para Duta Bangsa

- Hubungan pemegang saham pengendali - Related to the ultimate shareholders


terakhir

Bank membayar imbalan atas jasa yang Bank pays benefit for services given by ultimate
diberikan oleh pemegang saham pengendali shareholder, Mr. Chairul Tanjung as Bank’s
terakhir yaitu Bapak Chairul Tanjung sebagai resource person to give advices and information
narasumber Bank untuk memberikan saran dan related to economic, finance, and banking
informasi mengenai kondisi perekonomian, condition in national and international scale to
keuangan dan perbankan baik dalam skala Bank’s management. For the services given,
nasional maupun internasional kepada Bank paid Rp5,893 and Rp6,855 for the year
manajemen Bank. Atas jasa yang diberikan ending 2016 and 2015, respectively, which
tersebut Bank membayar sebesar Rp 5.893 were booked as part of salary expenses and
dan Rp 6.855 masing-masing untuk tahun 2016 other allowances.
dan 2015 yang dibukukan sebagai bagian dari
beban gaji dan tunjangan lainnya.

40. MASALAH HUKUM 40. LEGAL MATTERS


Antara April 2009 sampai dengan Juli 2010, telah Between April 2009 and July 2010, there was a fraud
terjadi pembobolan dana PT Elnusa Tbk sebesar case of fund in PT Elnusa Tbk of Rp111,000 and
Rp111.000 dan antara September 2010 sampai between September 2010 to April 2011, there was
dengan April 2011 terjadi pembobolan dana Pemkab also a fraud case of the fund in Batubara County of
Batubara sebesar Rp80.000 dengan melibatkan Rp80,000 involving officers of the Bank and also
oknum Bank maupun oknum PT Elnusa Tbk dan persons of PT Elnusa Tbk and Batubara County as
Pemkab Batubara serta pihak-pihak lainnya. well as other related parties.

122
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 389
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)

Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkan The incident has led to the following cases:
kasus-kasus sebagai berikut :

1. PT Elnusa Tbk 1. PT Elnusa Tbk

a. Kasus Tindak Pidana Korupsi a. The Corruption Case

Dalam perkara tindak pidana korupsi pihak In the criminal corruption case, the
Kejaksaan, berdasarkan hasil Indonesian attorney, based on its
penyidikannya, mengindikasikan adanya investigation indicated that there is a fund
korupsi dana PT Elnusa Tbk di Bank yang corruption occured in Bank, involving the
melibatkan oknum dari PT Elnusa Tbk individual from PT Elnusa Tbk itself. Based
sendiri. Berdasarkan hasil pemeriksaan di on the investigation at Indonesian District
tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Court, High Court and Court of Cassation, it
Tinggi dan di tingkat Kasasi terbukti bahwa was proved that this current case is indeed a
kasus ini adalah merupakan tindak pidana corruption. This case has been processed up
korupsi. Kasus ini telah diproses hingga to Indonesia Supreme Court of Justice, which
tingkat Mahkamah Agung R.I. yang artinya means this case has a fixed and binding
terhadap perkara tersebut telah mempunyai power and because of that, the attorney must
kekuatan tetap dan mengikat (final and execute the final verdict regarding the case.
binding) dan karenanya pihak Kejaksaan
wajib untuk segera melaksanakan
(eksekusi) terhadap keputusan tersebut.
Keputusan tersebut diputuskan pada The verdict was decided on August 29, 2012
tanggal 29 Agustus 2012 melalui Rapat through the Consultative Meeting of
Permusyawaratan Mahkamah Agung R.I., Indonesia Supreme Court of Justice whereby
dimana Mahkamah Agung telah the court decided and verdict all the
memutuskan dan menyatakan Para defendants as guilty of violating the law on
Terdakwa bersalah melakukan perbuatan corruption and were required to return all the
melawan hukum berupa tindak pidana money to the state and PT Elnusa Tbk.
korupsi dan wajib untuk mengembalikan
dana (yang di korupsinya) kepada Negara
cq PT Elnusa Tbk.
Atas putusan tersebut Kejaksaan Negeri Based on the verdict of district attorneys as
selaku pihak eksekutor/pelaksana eksekusi, the executor of the verdict, they must
wajib menjalankan proses eksekusi exercise the execution process to all the
terhadap seluruh barang atau harta material and money that had been
kekayaan yang telah disita oleh pengadilan confiscated by court to be auctioned whereby
untuk kemudian dilakukan pelelangan dan the result would be returned to the state and
hasilnya masing-masing akan diserahkan PT Elnusa Tbk. If the confiscated material is
kepada negara cq not enough to cover the corruption amount
PT Elnusa Tbk. Apabila harta kekayaan that need to be returned to PT Elnusa Tbk,
yang disita ternyata tidak mencukupi untuk the court will seize and confiscate all the
mengembalikan dana PT Elnusa Tbk yang property that are owned by the defendant in
dikorupsi, maka pihak Kejaksaan akan order to return the fund that has been
melakukan perampasan dan penyitaan corrupted to the state and
terhadap seluruh harta kekayaan para PT Elnusa Tbk.
terdakwa/terpidana guna mengembalikan
dana yang dikorupsinya tersebut kepada
Negara cq PT Elnusa Tbk.

123
390 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)

Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkan The Incident has led to the following cases:
kasus-kasus sebagai berikut : (lanjutan) (continued)

1. PT Elnusa Tbk (lanjutan) 1. PT Elnusa Tbk (continued)

a. Kasus Tindak Pidana Korupsi (lanjutan) a. The Corruption Case (continued)

Bahwa kemudian salah satu terdakwa Later, one of the defendant in Tipikor case,
dalam kasus Tipikor yakni Santun namely Santun Nainggolan, had submitted a
Nainggolan, telah mengajukan upaya legal effort of Judicial Review to Indonesia
hukum Peninjauan Kembali kepada Supreme Court of Justice in response to the
Mahkamah Agung R.I. terhadap putusan Cassation’s decision in the Tipikor case,
kasasi dalam perkara Tipikor tersebut, where through the decision of Judicial Review
dimana melalui keputusan Peninjauan No. 163/PL/Pid.Sus/2015 dated
Kembali No. 163 PK/Pid.Sus/2015 tanggal January 6, 2016, Indonesia Supreme Court
6 Januari 2016, Mahkamah Agung R.I telah of Justice decided to declined the appeal of
memutuskan Menolak Permohonan Judicial Review from Santun Nainggolan.
Peninjauan Kembali dari Santun
Nainggolan.

b. Kasus Perdata b. Civil Case

Bank telah menjadi pihak tergugat dalam The Bank had been the defendant of the civil
kasus perdata yang diajukan oleh case against PT Elnusa Tbk (the plaintiff), in
PT Elnusa Tbk (pihak penggugat), dimana which the plaintiff filed a case against law
penggugat mengajukan gugatan perbuatan towards the Bank due to an indication of
melawan hukum terhadap Bank karena certification of deposit forgery amounting to
adanya pemalsuan sertifikat deposito Rp111,000. On March 22, 2012, the South
berjangka dengan gugatan material sebesar Jakarta Disctrict Court of Justice granted the
Rp111.000. Pada tanggal 22 Maret 2012. plaintiff charges and obligated the Bank to
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta return the plaintiff’s fund.
Selatan mengabulkan sebagian gugatan
penggugat dan menghukum Bank untuk
mengembalikan dana milik penggugat.

Terkait dengan keputusan Pengadilan In relation to the decision of the South Jakarta
Negeri Jakarta Selatan tersebut, Bank District Court, the Bank filed a legal appeal to
telah mengajukan upaya hukum hingga the Indonesia Supreme Court and to protect
Mahkamah Agung R.I. dan guna its right, the Bank, on September 19, 2016
mempertahankan haknya, Bank pada had filed a tierce opposition through South
tanggal 19 September 2016 telah Jakarta District Court against execution
mengajukan gugatan perlawanan melalui appeal filed by PT Elnusa Tbk.Until now, the
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas judicial process is on the stage of calling the
permohonan eksekusi yang diajukan oleh defendants and inquiry stage.
PT Elnusa Tbk. Hingga saat ini proses
peradilan masih berjalan dalam tahap
pemanggilan para pihak dan tahap jawab
menjawab.

124
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 391
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)


Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkan The Incident has led to the following cases:
kasus-kasus sebagai berikut : (lanjutan) (continued)

1. PT Elnusa Tbk (lanjutan) 1. PT Elnusa Tbk (continued)

b. Kasus Perdata (lanjutan) b. Civil Case (continued)

Bahwa Mahkamah Agung dalam That the Supreme Court in its decision
putusannya terhadap perkara tipikor regarding the corruption case decided that
menyatakan bahwa para terpidana the defendant was found guilty of commiting
dinyatakan bersalah telah melakukan unlawful action of corruption and because of
perbuatan melanggar hukum berupa tindak that, each of the defendant will be sentenced
pidana korupsi dan karenanya masing- to imprisonment in accordance with the level
masing pelaku dihukum penjara sesuai of action taken. At the same time, all the
dengan tingkat perbuatannya dan pada saat defedant must return and pay the
yang bersamaan para terpidana wajib untuk compensation to states and PT Elnusa Tbk.
mengembalikan dan membayar ganti On the other side on the civil case submitted
rugi/denda kepada Negara cq. by PT Elnusa Tbk, the Bank is found guilty of
PT Elnusa Tbk. Di lain pihak dalam perkara committing unlawful action and compulsory to
gugatan perdata yang diajukan pay the fine to PT Elnusa Tbk amounting
PT Elnusa Tbk, Bank dinyatakan telah Rp111,000.
melakukan perbuatan melanggar hukum
dan wajib untuk membayar kepada
PT Elnusa Tbk sebesar Rp111.000.

2. Pemkab Batubara, Sumatera Utara 2. Pemkab Batubara, North Sumatera

a. Kasus Tindak Pidana Korupsi a. The Corruption Case

Serupa dengan kasus tindak pidana Similar to the corruption case of PT Elnusa
korupsi PT Elnusa Tbk, Pusat Pelaporan Tbk, Indonesian Financial Transaction
dan Analisis Transaksi Keuangan Reports and Analysis Center notified that
(“PPATK”) melaporkan indikasi tindak there was an corruption indication of
pidana korupsi dana Pemerintah government fund in coal county amounting to
Kabupaten Batu Bara sebesar Rp80.000 Rp80,000 closely similar to the case of
dengan modus serupa dengan kasus embezzlement to PT Elnusa Tbk. This case
pembobolan dana PT Elnusa Tbk. Kasus had been completely processed in Indonesia
ini telah selesai di proses di Mahkamah Supreme Court of Justice. The final
Agung R.I. Dan putusan kasasi terakhir Cassation’s decision was read on
dibacakan pada tanggal 23 Oktober 2012 October 23, 2012, which meant that the case
yang artinya terhadap perkara tersebut had a binding and legal force. Based on that
telah mempunyai kekuatan tetap dan matter, the court must execute all the verdict
mengikat (final and binding) dan karenanya of the case in which all defendant (except for
pihak Kejaksaan wajib untuk segera Itma Hari Basuki who is in the process of
melaksanakan (eksekusi) terhadap seluruh supreme court) have been found guilty of
pelaku (kecuali terhadap Itma Hari Basuki doing unlawful action in the form of corruption
yang masih dalam proses di Pengadilan and money laundering of coal county
Tinggi) yang telah dinyatakan bersalah government money. They were obligated by
melakukan perbuatan melawan hukum the court to return all the corruption fund to
berupa tindak pidana korupsi dan/atau the coal county government.
Tindak Pidana Pencucian Uang terhadap
dana Pemkab Batu Bara dan diperintahkan
untuk mengembalikan dana yang dikorupsi
kepada Pemkab Batubara.

125
392 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. MASALAH HUKUM (lanjutan) 40. LEGAL MATTERS (continued)


Terhadap kejadian tersebut telah menimbulkan The Incident has led to the following cases:
kasus-kasus sebagai berikut : (lanjutan) (continued)

2. Pemkab Batubara, Sumatera Utara (lanjutan) 2. Pemkab Batubara, North Sumatera (continued)

b. Kasus Perdata b. Civil Case

Pada awal Februari 2015, pihak Pemkab At the beginning of February 2015, Pemkab
Batubara telah mengajukan gugatan Batubara had filed a lawsuit to the Bank, with
perdata kepada Bank, dengan alasan a reason of unlawful acts on misuse of funds
Perbuatan Melanggar Hukum atas bobolnya of Pemkab Batubara amounting Rp80,000.
dana Pemkab Batubara sebesar Rp80.000. With the respective case on October 13, 2015
Terhadap perkara tersebut pada tanggal the judges of South Jakarta District Court has
13 Oktober 2015, Majelis Hakim Pengadilan read the decisions that mainly stated “the
Negeri Jakarta Selatan telah membacakan defendant suit in this case Pemkab Batubara
putusannya yang pada intinya menyatakan can not be accepted or Niet Ontvankelijk
“Gugatan Penggugat dalam hal ini Pemkab Verklaard”. Toward the said decision,
Batubara Tidak Dapat Diterima atau Niet Pemkab Batubara October 13, 2015, had
Ontvankelijk Verklaard”. Terhadap putusan made an appeal to Jakarta Court, in which the
dimaksud, Pemkab Batubara pada tanggal High Court of DKI upheld the decision of
13 Oktober 2015 telah mengajukan upaya South Jakarta District Court, and stated a
banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta, lawsuit of Pemkab Batubara unacceptable or
dimana dalam putusannya Pengadilan Niet Ontvankelijk Verklaard.
Tinggi DKI telah menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan
menyatakan gugatan Pemkab Batubara
dinyatakan Tidak Dapat Diterima atau Niet
Ontvankelijk Verklaard.
Pada saat ini Pemkab Batubara sedang At this time Pemkab Batubara has submitted an
mengajukan upaya kasasi ke Mahkamah appeal to the Indonesia Supreme Court.
Agung RI.
Dari kedua kasus tindak pidana korupsi tersebut, baik From these two corruption cases, the Indonesia
Mahkamah Agung R.I. dalam kasus PT Elnusa Tbk Supreme Court, in the case of PT Elnusa Tbk and
maupun dalam kasus Pemkab Batu Bara, tidak as well as in the case of Batu Bara County
menyebutkan Bank bertanggung jawab untuk Government, did not mentioned the Bank to be held
mengembalikan baik dana PT Elnusa Tbk maupun responsible for returning the funds to PT Elnusa Tbk
Pemkab Batubara yang dibobol oleh pelaku yang and Batu Bara County Government’s which are
telah dihukum tersebut. compromised by the defendant who has been
convicted.
Sehubungan dengan kasus-kasus di atas, Bank In relation to the cases above, the Bank has received
memenuhi permintaan dari Bank Indonesia antara a request from Bank Indonesia to, among others,
lain untuk membentuk dana cadangan dalam escrow create an escrow account amounting to Rp191,000
account sebesar Rp191.000 sampai kedua sengketa until the disputes are settled and legally binding.
tersebut diselesaikan dan berkekuatan hukum tetap.
Bank telah memenuhi permintaan Bank Indonesia The Bank has complied with Bank Indonesia’s
dan, setelah komunikasi dengan Bank Indonesia, request and, after communication with Bank
memblokir penggunaan beberapa Sertifikat Indonesia, restricted the use of certain Bank
Bank Indonesia di Bank Indonesia sebesar Indonesia Certificate amounting to Rp191,000.
Rp191.000.
Berdasarkan hasil putusan pengadilan dalam dua In view of the court’s decision of those criminal
kasus Tipikor di atas, Bank berkeyakinan bahwa, corruption cases above, the Bank believed, that on
berdasarkan yurisprudensi dari kasus-kasus serupa, the basis of jusrisprudences of the similar case, such
tuntutan perdata terhadap Bank tidak berdasar, claim on the civil case will have no basis and
karenanya tidak akan memiliki dampak terhadap hasil therefore will not result to a significant impact on the
operasi, posisi keuangan atau likuiditas Bank. operations, financials or liquidity of the Bank.

126
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 393
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCY

a. Posisi aset (sebelum dikurangi dengan a. Asset position (before deducting the allowance
cadangan kerugian penurunan nilai) dan for impairment losses) and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currencies are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31
2016 2015
Aset Assets
Kas (Catatan 4) 170.171 242.466 Cash (Note 4)
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank Indonesia
(Catatan 5) 645.939 1.034.840 (Note5)
Current accounts with other
Giro pada bank lain (Catatan 6) 111.919 217.351 banks (Note 6)
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain (Catatan 7) 1.120.985 5.095.729 and other banks (Note 7)
Efek-efek (Catatan 8) 2.965.089 1.775.312 Securities (Note 8)
Tagihan derivatif (Catatan 10) 20.754 43.660 Derivatives receivable (Note 10)
Kredit yang diberikan (Catatan 11) 4.030.369 4.190.560 Loans (Note 11)
Tagihan akseptasi (Catatan 12) 121.698 293.052 Acceptances receivable (Note 12)
Aset lain-lain (Catatan 14) 72.728 85.486 Other assets (Note 14)
Total 9.259.652 12.978.456 Total

Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera (Catatan 15) 18.513 117.627 Obligations due immediately (Note 15)
Simpanan dari nasabah Deposit from customers
(Catatan 16, 17 dan 18) 7.579.673 10.320.374 (Notes 16, 17 and 18)
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
(Catatan 19) 224 69.238 (Note 19)
Liabilitas derivatif (Catatan 10) 19.374 23.734 Derivatives payable (Note 10)
Utang akseptasi (Catatan 12) 121.698 293.052 Acceptances payable (Note 12)
Pinjaman yang diterima (Catatan 22) 538.900 1.208.945 Fund borrowings (Note 22)
Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses
lain-lain (Catatan 23) 30.366 50.285 and other liabilities (Note 23)
Total 8.308.748 12.083.255 Total
Posisi aset - neto 950.904 895.201 Asset position - net

127
394 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCY (continued)

Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank adalah sebagai The Bank’s Net Open Position (“NOP”) was as
berikut: follows:
31 Desember/December 31, 2016
Mata uang asing
(dalam nilai penuh)/
Foreign currencies
(in full amount) Ekuivalen Rupiah/Equivalent in Rupiah
Posisi Devisa
Neto/
Aset/ Liabilitas/ Aset/ Liabilitas/ Net Open
Assets Liabilities Assets Liabilities Position
Dolar Singapura 24.861.763 24.642.690 231.511 229.471 2.040 Singapore Dollar
Yen Jepang 661.875.380 673.450.943 76.162 77.494 1.332 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 2.653.940 2.729.566 43.936 45.188 1.252 Great Britain Poundsterling
Yuan China 2.700.12 2.398.424 5.237 4.651 586 Chinese Yuan
Euro Eropa 13.907.745 13.947.884 197.153 197.721 568 European Euro
Dolar Amerika Serikat 804.977.176 804.938.282 10.845.055 10.844.531 524 United States Dollar
Dolar Hong Kong 1.767.069 1.543.739 3.071 2.682 389 Hong Kong Dollar
Dolar Australia 35.765.203 35.777.339 347.749 347.867 118 Australian Dollar
Franc Swiss 97.055 104.474 1.282 1.380 98 Swiss Franc
Dolar Selandia Baru 5.969.206 5.973.585 55.888 55.929 41 New Zealand Dollar
11.807.044 11.806.914 6.948

Total Modal Tier I dan Tier II


bulan Desember 2016, setelah Total Tier I and Tier II Capital of
dikurangi dengan modal December 2016 net of capital
pengurang 10.883.111 deduction
Rasio PDN 0,06% NOP Ratio

31 Desember/December 31, 2015


Mata uang asing
(dalam nilai penuh)/
Foreign currencies
(in full amount) Ekuivalen Rupiah/Equivalent in Rupiah
Posisi Devisa
Neto/
Aset/ Liabilitas/ Aset/ Liabilitas/ Net Open
Assets Liabilities Assets Liabilities Position
Dolar Amerika Serikat 957.138.774 959.101.972 13.194.158 13.221.221 27.063 United States Dollar
Euro Eropa 7.886.054 7.833.797 118.738 117.950 788 European Euro
Dolar Selandia Baru 385.769 327.042 3.644 3.089 555 New Zealand Dollar
Yen Jepang 347.882.526 343.849.728 39.838 39.376 462 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 691.879 712.037 14.141 14.553 412 Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong 1.233.411 1.084.887 2.194 1.930 264 Hong Kong Dollar
Franc Swiss 123.560 107.793 1.720 1.500 220 Swiss Franc
Dolar Australia 33.533.575 33.541.252 338.144 338.221 77 Australian Dollar
Dolar Singapura 20.395.801 20.392.285 199.042 199.007 35 Singapore Dollar
Yuan China 1.348.064 1.345.740 2.828 2.823 5 Chinese Yuan
13.914.447 13.939.670 29.881

Total Modal Tier I dan Tier II


bulan Desember 2015, setelah Total Tier I and Tier II Capital of
dikurangi dengan modal December 2015 net of capital
pengurang 10.279.296 deduction

Rasio PDN 0,29% NOP Ratio

Berdasarkan peraturan BI mengenai PDN In accordance with BI regulation concerning NOP as


sebagaimana telah direvisi melalui Peraturan BI amended by BI Regulation No. 6/20/PBI/2004 on
No. 6/20/PBI/2004 pada tanggal 15 Juli 2004, yang 15 July 2004 and as further amended by
terakhir diperbaharui dengan Peraturan BI BI Regulation No. 12/10/PBI/2010 dated 1 July
No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, PDN bank 2010, the maximum NOP of banks should be 20%
setinggi-tingginya adalah 20% dari modal. PDN of capital. NOP represents an absolute amount
merupakan jumlah absolut dari selisih antara aset arising from the differences between the assets and
dan liabilitas dalam mata uang asing, baik yang liabilities in foreign currencies in the statements of
terdapat di laporan posisi keuangan maupun financial position and administrative accounts. The
rekening administratif. PDN Bank pada tanggal NOP of the Bank as of December 31, 2016 and 2015
31 Desember 2016 dan 2015 telah memenuhi is in compliance with BI regulations.
ketentuan BI.

128
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 395
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

42. KEGIATAN WALI AMANAT 42. TRUSTEESHIP ACTIVITIES

Bank memperoleh izin untuk menyelenggarakan The Bank was granted with the license to conduct
kegiatan usaha sebagai wali amanat dari trusteeship activity from BAPEPAM-LK based on the
BAPEPAM-LK berdasarkan surat keputusan decision letter No. 20/STTD-WA/PM/2000 dated
No. 20/STTD-WA/PM/2000 pada tanggal 2 Agustus August 2, 2000. The services provided by the Bank
2000. Jasa-jasa yang dilakukan oleh Bank sebagai as a trustee are as follows:
wali amanat adalah sebagai berikut:

a. Mewakili kepentingan pemegang obligasi baik a. Represents the bondholders in any court and
di dalam dan di luar pengadilan dalam outside the court on any legal actions that
melakukan tindakan hukum yang berkaitan related to the bondholders’ interest;
dengan kepentingan pemegang obligasi;

b. Menyampaikan informasi lengkap secara b. Submits complete information concerning its


terbuka mengenai kualifikasinya sebagai Wali qualification as Trustee in the prospectus;
Amanat dalam prospektus;

c. Memberikan laporan kepada Otoritas Jasa c. Directly reports to Financial Services Authority,
Keuangan, Bursa Efek dan pemegang obligasi Stock Exchange and to the bondholders,
baik secara langsung atau melalui Bursa Efek directly or through Stock Exchange when the
dalam hal emiten telah cidera janji atau terjadi issuer has not complied with the agreement or
keadaan yang dapat membahayakan any condition that will be disadvantageous to
kepentingan pemegang obligasi; the bondholders;

d. Melakukan pengawasan atau pemantauan d. Perform periodic monitoring or supervision on


secara berkala mengenai perkembangan the development of the issuer’s business based
pengelolaan usaha emiten berdasarkan on financial reports or others reports;
laporan keuangan atau laporan lainnya;

e. Memberikan nasehat yang diperlukan emiten e. Provides necessary advisory services to issuer
sehubungan dengan perjanjian in connection with the trusteeship agreement.
perwaliamanatan.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016, Bank For the year ended December 31, 2016, the Bank
bertindak sebagai Wali Amanat atas 97 emisi acts as Trustee for 97 bonds issuance, 29 Medium-
obligasi, 29 emisi Medium-Term Notes dan 8 emisi Term Notes Issuance and 8 sukuk Issuance while
sukuk sedangkan pada tahun yang berakhir for the year ended December 31, 2015, the Bank
31 Desember 2015, Bank bertindak sebagai Wali acts as Trustee for 88 bonds issuance, 16 Medium-
Amanat atas 88 emisi obligasi, 16 emisi Medium- Term Notes Issuance and 5 sukuk Issuance. The
Term Notes dan 5 emisi sukuk. Jumlah nilai obligasi total value of the bonds issued amounted to
yang diterbitkan adalah sebesar Rp92.789.363 dan Rp92,789,363 and USD105,000 up to December 31,
USD105.000 sampai dengan 31 Desember 2016 2016 and Rp74,402,063 and USD130,000 up to
dan sebesar Rp74.402.063 dan USD130.000 December 31, 2015.
sampai dengan 31 Desember 2015.

129
396 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

43. KEGIATAN JASA KUSTODIAN 43. CUSTODIAN SERVICES ACTIVITIES

Bank dapat bertindak sebagai Bank Kustodian The Bank is allowed to provide custodian services
berdasarkan surat izin dari Badan Pengawas Pasar based on the license from the Capital Market
Modal dan Lembaga Keuangan Supervisory Agency and Financial Institution based
No. KEP-01/PM/Kstd/2001 tanggal 18 Januari 2001. on the letter No. KEP-01/PM/Kstd/2001 dated
January 18, 2001.

Jasa-jasa kustodian yang diberikan Bank terdiri dari: The custodian services provided by the Bank are as
follows:

• Kustodian Umum meliputi: • General Custody encompasses:

- Safekeeping (penyimpanan dan - Safekeeping (storage and administration of


pengadministrasian efek-efek) securities)

- Settlement & transaction handling - Settlement & transaction handling


(penanganan dan penyelesaian transaksi (handling and settlement the transaction of
penjualan/pembelian efek-efek) sales/purchases securities)

- Corporate action (pengurusan hak-hak - Corporate action (handling customer’s


nasabah sehubungan dengan kepemilikan rights in relation with the ownership of
efek-efek nasabah) securities)

- Proxy (mewakili nasabah dalam Rapat - Proxy (as a customer representative at the
Umum Pemegang Saham berdasarkan General Meeting of Shareholders based on
surat kuasa) powers of attorney)

- Pelaporan - Reporting

• Kustodian Reksa Dana meliputi: • Mutual Fund Custody encompasses:

- Unit Registry (pencatatan dan - Registry Unit (registration and


pengadministrasian unit reksa dana) administration of mutual fund unit)

- Fund Accounting (penitipan kolektif, - Fund Accounting (collective custody,


pengadministrasian portofolio Reksa Dana mutual fund administration and portfolio
dan penghitungan Nilai Aset Bersih) Net Asset Value calculation)

- Pelaporan - Reporting

- Penyimpanan efek-efek lain sesuai - The storage of other securities in


peraturan yang berlaku. compliance with the prevailing regulations.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai As of December 31, 2016 and 2015, the value of the
portofolio dalam administrasi kustodian Bank portfolio under administration of the Bank’s
masing-masing sebesar Rp42.339.678 dan custodian amounted to Rp42,339,678 and
Rp42.040.041. Rp42,040,041, respectively.

130
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 397
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. PENGUKURAN NILAI WAJAR 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai The next table summarises the comparison between
tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas the carrying amounts and fair values of all financial
keuangan disajikan per kategori dari instrumen assets and liabilities presented per category of
keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah financial instruments. The fair values disclosed are
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada based on relevant information available as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidak December 31, 2016 and 2015, and not updated to
diperbaharui untuk mencerminkan perubahan reflect changes in market conditions which have
dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah occurred after this date.
tanggal ini.

31 Desember/December 31

2016 2015
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 1.001.235 1.001.235 1.093.626 1.093.626 Cash
Nilai wajar melalui Fair value through
laba rugi profit or loss
Efek-efek 1.904.649 1.904.649 2.399.036 2.399.036 Securities
Tagihan derivatif 20.754 20.754 43.660 43.660 Derivatives receivable
1.925.403 1.925.403 2.442.696 2.442.696
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 17.550.413 17.550.413 8.145.070 8.145.070 Securities
Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 4.337.316 4.337.316 4.546.084 4.546.084 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 116.098 116.098 279.526 279.526 other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 5.982.913 5.982.913 8.672.779 8.672.779 Indonesia and other banks
Efek-efek
yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 4.265.089 4.265.089 3.781.135 3.781.135 agreement to resell
Kredit yang diberikan 27.777.461 26.457.599 31.748.472 33.234.256 Loans
Tagihan akseptasi 594.064 594.064 489.215 489.215 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto*) 776.120 776.120 733.227 733.227 Other assets - net*)
43.849.061 42.529.199 50.250.438 51.736.222
Total 64.326.112 63.006.250 61.931.830 63.417.614 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, setoran *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits, rent
jaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berharga dan aset yang receivables, sale of securities receivables and restricted assets
diblokir

131
398 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)

Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai The next table summarizes the comparison between
tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas the carrying amounts and fair values of all financial
keuangan disajikan per kategori dari instrumen assets and liabilities presented per category of
keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah financial instruments. The fair values disclosed are
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada based on relevant information available as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidak December 31, 2016 and 2015, and not updated to
diperbaharui untuk mencerminkan perubahan reflect changes in market conditions which have
dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah occurred after this date. (continued)
tanggal ini. (lanjutan)

31 Desember/December 31

2016 2015
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Nilai wajar melalui Fair value through
laba rugi profit or loss
Liabilitas derivatif 19.374 19.374 23.734 23.734 Derivatives payable
Diukur pada biaya Measured at
perolehan diamortisasi amortized cost
Liabilitas segera 549.204 549.204 558.656 558.656 Obligations due immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro 5.568.710 5.568.710 5.111.618 5.111.618 Current accounts
Tabungan 10.688.046 10.688.046 9.993.508 9.993.508 Savings deposits
Deposito berjangka 34.816.471 34.816.471 34.634.546 34.634.546 Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Call money 330.000 330.000 318.925 318.925 Call money
Giro 162.238 162.238 610.684 610.684 Current accounts
Tabungan 152.873 152.873 213.203 213.203 Savings deposits
Deposito berjangka 270.658 270.658 561.916 561.916 Time deposits
Utang akseptasi 594.064 594.064 489.215 489.215 Acceptances payable
Efek-efek yang dijual dengan Securities sold under
janji dibeli kembali 4.017.253 4.017.253 2.380.347 2.380.347 repurchased agreements
Pinjaman yang diterima 538.900 538.900 1.208.945 1.208.945 Fund borrowings
Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses
lain-lain**) 108.540 108.540 156.147 156.147 and other liabilities**)

57.796.957 57.796.957 56.237.710 56.237.710

Total 57.816.331 57.816.331 56.261.444 56.261.444 Total

**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari utang **) Accrued expenses and other liabilities consist of interest payables and
bunga dan setoran jaminan. security deposits.

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
perkiraan nilai wajar: estimate the fair value:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu Fair values of certain financial assets and liabilities
selain derivatif dan kredit yang diberikan mendekati other than derivatives and loans are approximately
nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut the same with their carrying amounts due to the
memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat short-term maturities of these financial instruments
dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. and/or repriced frequently.

Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif dihitung The fair value of derivatives receivable and payable
berdasarkan metodologi yang dijelaskan dalam are calculated based on methodology as disclosed
Catatan 2j dan 10. in Notes 2j and 10.

Nilai wajar dari kredit yang diberikan dinilai The fair value of loans are determined by
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan discounting cash flows using current market interest
tingkat suku bunga pasar terkini. rate.

132
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 399
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
perkiraan nilai wajar: (lanjutan) estimate the fair value: (continued)

Bank menggunakan hirarki berikut untuk The Bank adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of assets
aset dan liabilitas: and liabilities:

- Level 1 : harga kuotasian (tanpa penyesuaian) - Level 1 : quoted (unadjusted) market prices in
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas active market for identical assets or
yang identik. liabilities.
- Level 2 : input selain harga kuotasian yang - Level 2 : inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included within Level 1 that are
diobservasi untuk aset dan liabilitas observable for the asset or liability
baik secara langsung (misalnya harga) either directly (example, price) or
atau secara tidak langsung; indirectly;
- Level 3 : input untuk aset dan liabilitas yang - Level 3 : inputs for the asset and liability that are
bukan berdasarkan data pasar yang not based on observable market data
dapat diobservasi (input yang (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi).

Tabel di bawah ini menunjukkan aset dan liabilitas The table below show the assets and liabilities
yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan measured at fair value grouped according to the fair
berdasarkan hirarki nilai wajar: value hierarchy.
31 Desember/December 31, 2016

Nilai wajar/Fair value


Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada
nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek
yang diperdagangkan 1.904.649 1.904.649 - - Trading securities
Tagihan derivatif 20.754 - 20.754 - Derivatives receivable
Efek-efek tersedia Securities available-
untuk dijual 17.550.413 17.550.413 - - for-sale
Total aset yang diukur Total assets measured
pada nilai wajar 19.475.816 19.455.062 20.754 - at fair value

Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair value


diungkapkan are disclosed
Kredit yang diberikan 27.777.461 - 26.102.117 355.482 Loans
Agunan yang diambil alih 50.559 - - 50.559 Foreclosed assets
Aset tetap 5.436.295 - - 5.436.295 Fixed Assets
Total aset yang nilai Total assets for which
wajarnya diungkapkan 33.264.315 - 26.102.117 5.842.336 fair value are disclosed

Liabilitas yang diukur Liabilities measured at


pada nilai wajar fair value
Liabilitas derivatif 19.374 - 19.374 - Derivatives payable

Total liabilitas yang diukur Total liabilities measured at


pada nilai wajar 19.374 - 19.374 - fair value

133
400 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

44. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 44. FAIR VALUE MEASUREMENTS (continued)
31 Desember/December 31, 2015
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada
nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek
yang diperdagangkan 2.399.036 2.399.036 - - Trading securities
Tagihan derivatif 43.660 - 43.660 - Derivatives receivable
Efek-efek tersedia Securities available-
untuk dijual 8.145.070 8.145.070 - - for-sale
Total aset yang diukur Total assets measured
pada nilai wajar 10.587.766 10.544.106 43.660 - at fair value
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair value
diungkapkan are disclosed
Kredit yang diberikan 31.748.472 - 33.194.091 40.165 Loans
Agunan yang diambil alih 31.254 - - 31.254 Foreclosed assets
Aset tetap 5.568.475 - - 5.568.475 Fixed Assets
Total aset yang nilai Total assets for which
wajarnya diungkapkan 37.348.201 - 33.194.091 5.639.894 fair value are disclosed
Liabilitas yang diukur Liabilities measured at
pada nilai wajar fair value
Liabilitas derivatif 23.734 - 23.734 - Derivatives payable
Total liabilitas yang diukur Total liabilities measured at
pada nilai wajar 23.734 - 23.734 - fair value

Nilai wajar dari agunan diambil alih dicatat Fair value of foreclosed assets are recorded based
berdasarkan nilai wajar level 3. on level 3 fair value.
Nilai wajar tingkat 3 dari tanah dan bangunan Level 3 fair values of land and buildings are
dihitung dengan menggunakan pendekatan calculated using the comparable market approach,
perbandingan pasar, pendekatan pendapatan, dan income approach and cost approach.
pendekatan biaya yang dihasilkan oleh aset.
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama There were no transfer between level during the
tahun berjalan. year.

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT


a. Pendahuluan dan Gambaran Umum a. Introduction and Overviews
Bank mengimplementasikan kebijakan The Bank implements risk management policy
manajemen risiko sesuai dengan Peraturan in accordance with Indonesia Financial
Otoritas Jasa Keuangan Services Authority No. 18 / POJK.03 / 2016 on
Nomor 18 / POJK.03 / 2016 tentang Penerapan “Application of Risk Management for
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Commercial Bank”.
Bertolak dari ketentuan tersebut serta Starting from these regulated policy as well as
kebutuhan internal Bank, maka Bank Mega internal requirement, Bank Mega has
telah melaksanakan manajemen risiko sesuai implemented risk management in accordance
dengan cakupan aktivitasnya. Guna with the scope of their activities. In order to
menyempurnakan pelaksanaan manajemen enhance the implementation of risk
risiko, Bank Mega selalu mengembangkan tools management, Bank Mega always develop tools
yang digunakan, mengevaluasi dan that are used, evaluate and correct any
memperbaiki setiap kelemahan pada proses, weakness in the process, and the development
maupun terhadap pengembangan sumber daya of human resources as the key to the
manusia sebagai kunci implementasi tersebut. implementation. It is important considering that
Hal ini penting dilakukan mengingat faktor risiko risk factors inline with the the dynamic nature of
yang memiliki sifat dinamis mengikuti the development on the banking business
perkembangan praktek bisnis perbankan itu practice itself.
sendiri.

134
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 401
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum (lanjutan) a. Introduction and Overviews (continued)

Upaya perbaikan implementasi manajemen The effort of improving the implementation of


risiko tersebut difokuskan pada lima hal utama, risk management is focused on five main
yaitu Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan, points, namely Identification, Measurement,
Pengendalian, dan Pelaporan. Monitoring, Control, and Reporting.

Bank memiliki eksposur terhadap risiko-risiko The Bank has exposure to the following risks
instrumen keuangan sebagai berikut: from financial instruments:

• Risiko kredit • Credit risk

• Risiko pasar • Market risk

• Risiko likuiditas • Liquidity risk

• Risiko operasional • Operational risk

b. Kerangka Manajemen Risiko b. Risk Management Framework

Manajemen risiko Bank dikendalikan oleh Risk management of the Bank is under the
Direktorat Risiko dengan didukung oleh unit control of Risk Directorate. There are 8 (eight)
kerja dibawahnya. Ada 8 (delapan) Unit Kerja Units under Risk Directorate:
pendukung Direktorat Risiko, yaitu:

• Operational Risk Management • Operational Risk Management

• Credit Risk Management • Credit Risk Management

• Market, Liquidity, and Integrated Risk • Market, Liquidity, and Integrated Risk
Management Management

• National Credit Review • National Credit Review

• National Credit Control and Special Asset • National Credit Control and Special Asset
Management Management

• National Credit Appraisal • National Credit Appraisal

• SME Collection & Remedial • SME Collection & Remedial

• SME Asset Recovery • SME Asset Recovery

135
402 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) b. Risk Management Framework (continued)

Manajemen telah membentuk komite-komite The management has established committees


yang membantu Dewan Komisaris dan Direksi which are responsible to assist Board of
dalam manajemen risiko, yaitu: Commissioners and Directors for managing the
Bank’s risk management, that are:

• Komite Pemantau Risiko • Risk Oversight Committee


• Komite Audit • Audit Committee
• Komite Remunerasi dan Nominasi • Remuneration and Nomination Committee
• Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee
• Komite Produk • Product Committee
• Komite Kebijakan Perkreditan • Credit Policy Committee
• Komite Pengadaan Barang • Procurement Committee
• Komite Teknologi Informasi • Information Technology Committee
• Komite Aset dan Liabilitas (“ALCO”) • Asset and Liability Committee (“ALCO”)
• Komite Sumber Daya Manusia • Human Resources Committee
• Komite Good Corporate Governance • Good Corporate Governance Committee

Komite-komite ini bertanggungjawab untuk These committees are responsible for


mengembangkan dan memantau kebijakan developing and monitoring the Bank’s risk
manajemen risiko Bank pada masing-masing management policy in their specified areas.
area. Komite-komite tersebut melaporkan All committees report regularly to the Board of
aktivitas mereka secara berkala kepada Dewan Commissioners and Directors.
Komisaris dan Direksi.

Kebijakan manajemen risiko Bank dibentuk The Bank’s risk management policies are
untuk mengidentifikasi dan menganalisa established to identify and analyze the risks
risiko-risiko yang dihadapi Bank, untuk faced by the Bank, to set appropriate risk limits
menentukan batasan dan pengendalian risiko and controls, and to monitor risks and
yang sesuai dan untuk mengawasi risiko yang adherence to limits. Risk management policies
sesuai dan kepatuhan terhadap batasan yang and systems are reviewed regularly to reflect
telah ditetapkan. Kebijakan dan sistem changes in market conditions, products and
manajemen risiko dikaji secara berkala untuk services offered. The Bank, through its training
mencerminkan perubahan pada kondisi pasar, and management standards and procedures,
produk dan jasa yang ditawarkan. Bank melalui aims to develop a disciplined and constructive
pelatihan serta standar dan prosedur control environment, in which all employees
pengelolaan, berusaha untuk mengembangkan understand their roles and obligations.
lingkungan pengendalian yang teratur dan
konstruktif, dimana seluruh karyawan
memahami peran dan tanggung jawab mereka.

Bank menerapkan pengelolaan risiko yang Effective risk management is adopted, hence,
efektif, dimana praktek-praktek yang sehat the sound practices are embedded in the
melekat pada sistem utama dan proses bisnis Bank’s core systems and business processes,
yang ada di Bank yang memungkinkan thus allowing self-management of risk by
pengelolaan manajemen risiko oleh respective business units, in which risk
masing-masing satuan bisnis karena management is a responsibility of all
pengelolaan risiko adalah tanggung jawab dari employees at all levels in the organizational
semua pegawai pada semua level di organisasi. hierarchy. The Bank also adopts a strong and
Bank juga menerapkan budaya kesadaran yang proactive risk awareness mindset, which is
kuat dan proaktif atas risiko, yang merupakan fundamental in attaining consistent and
dasar untuk mencapai manajemen risiko yang effective risk management.
konsisten dan efektif.

136
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 403
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) b. Risk Management Framework (continued)

Unit Kerja Independen telah dibentuk untuk Independent Working Units have been formed
melakukan evaluasi, pemantauan dan to facilitate independent evaluation, various
pelaporan berbagai risiko secara independen. risks monitoring and reporting. These divisions
Unit kerja tersebut dirancang untuk berfungsi are designed to function independently of the
secara independen dari unit bisnis. business units.

Unit Operational Risk Management, Unit Credit Operational Risk Management Unit, National
Risk Management, Unit Market Liquidity & Credit Control Unit, Credit Risk Management
Integrated Risk Management, Unit National Unit, Market Liquidity & Integrated Risk
Credit Control & Special Asset Management, Management Unit, National Credit Control &
Unit National Credit Review, Unit National Special Asset Management Unit, National
Credit Appraisal, Unit Compliance & Good Credit Review Unit, National Credit Appraisal
Corporate Governance, Unit Banking Fraud, Unit, Compliance & Good Corporate
Unit Anti Money Laundering, Unit Corporate Governance Unit, Banking Fraud Unit, Anti
Legal, Unit Consumer Banking Network (sub Money Laundering Unit, Corporate Legal Unit,
unit Customer Care), Unit Centralized Consumer Banking Network Unit (Customer
Transactional Operations (sub unit Network Care Sub Unit), Centralized Transactional
Operational Control) bertugas untuk melakukan Operations Unit (Network Operational Control
identifikasi, mengkaji dan mengawasi semua Sub Unit) are in charge of identifying,
risiko utama Bank sesuai dengan kebijakan assessing and monitoring all of the Bank’s main
dan prosedur manajemen risiko yang telah risks in accordance with well-defined risk
ditetapkan. Fungsi pengendalian risiko terletak management policies and procedures. Risk
pada Satuan Kerja Audit Internal (“SKAI”). control functions are handled by Internal Audit
(“SKAI”).
Beberapa kebijakan internal yang terkait Several internal risk management policies
manajemen risiko yang ditinjau atau diterbitkan which are released or reviewed until 2016 are
Bank sampai dengan 2016 antara lain sebagai as follows:
berikut:
• Kebijakan Manajemen Risiko Strategis • Strategic Risk Management Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Hukum • Legal Risk Management Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi • Reputational Risk Management Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan • Compliance Risk Management Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Kredit • Credit Risk Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Pasar • Market Risk Management Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas • Liquidity Risk Management Policy
• Kebijakan Manajemen Risiko Operasional • Operational Risk Management Policy
• Pedoman Kerja Laporan ATMR Kredit - • Guidelines of Standardized Approach
Standardized Approach ATMR Credit Report
• Pedoman Kerja Perhitungan Interest Rate • Guidelines of Interest Rate Risk in Banking
Risk in Banking Book (IRRBB) Book
• Perubahan Pertama Kebijakan • First Amendment in BMPK Calculation
Perhitungan BMPK untuk Transaksi Policy for Derivative Transactions
Derivatif
• Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee
• Komite Kebijakan Perkreditan Bank Mega • Credit Policy Committee of Bank Mega
• Koordinasi Pengelolaan Risiko Kredit • Coordination of Credit Risk Management
• Pedoman Perhitungan ATMR Risiko • Guidelines of Operational Risk RWA
Operasional berdasarkan Pendekatan calculation based on the Basic Indicator
Indikator Dasar (PID) Approach (BIA)
• Pedoman Kerja Stress Test • Guidelines of Stress Testing
• Pedoman Kerja ATMR Pasar • Guidelines of Market ATMR
• Pedoman Kerja Profil Risiko PT Bank • Guidelines of Risk Profile of PT Bank
Mega Tbk Mega Tbk

137
404 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) b. Risk Management Framework (continued)

Beberapa kebijakan internal yang terkait Several internal risk management policies
manajemen risiko yang direviu atau diterbitkan which are released or reviewed until 2016 are
Bank sampai dengan 2016 antara lain sebagai as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)

• Revisi Pedoman Kerja Profil Risiko • Revised Guidelines Risk Profile of


PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk
• Ketentuan Penggunaan Batas Wewenang • Use of Limit Authority on Credit Approval
Memutus Kredit Pejabat Bank Mega. Policy.
• Risk Statement, Risk Appetite, Risk • Risk Statement, Risk Appetite, Risk
Tolerance, dan Risk Culture PT Bank Mega Tolerance, and Risk Culture of PT Bank
Tbk. Mega Tbk.
• Kebijakan Pembentukan dan Tata Tertib • Formation and Guidelines of Credit Card
Risk Council Kartu Kredit. Risk Council Policy
• Pedoman Penyusunan Profil Risiko • Guidelines of Risk Profile
• Limit Pembiayaan Berdasarkan Sektor • Financing Limits based on Economic
Ekonomi dan Mekanisme Pemantauan Sectors and Economic Sector Monitoring
Sektor Ekonomi. Mechanisms.
• Kebijakan Risk Limit Bank Mega • Risk Limit Policy of Bank Mega
• Komite Kredit Bank Mega • Credit Committee of Bank Mega
• Limit Pembiayaan Berdasarkan Sektor • Financing limits based on Economic Sector
Ekonomi
• Kebijakan Penggunaan Scoring Process • Credit Card Scoring Process Policy
Kartu Kredit
• Buku Pedoman Penurunan Nilai Kredit • Guidelines to Credit Portfolio Impairment
• Kebijakan Hapus Buku & Hapus Tagih • Credit Policy on Write-Off & Hair Cut
Kredit

Sebagian besar kebijakan tersebut merupakan Most of the policies are the result of reviewed
hasil reviu dari kebijakan yang telah ada. Upaya version of the existing policies. The reviews are
reviu dilakukan untuk menyempurnakan performed due to the changes in Bank
kebijakan dikarenakan adanya perubahan dari Indonesia & Financial Services Authority
peraturan Bank Indonesia & Otoritas Jasa (“OJK”) regulations.
Keuangan (“OJK”).

Secara umum, pelaksanaan manajemen risiko In general, the implementation of risk


selama tahun 2016 difokuskan pada hal-hal management in 2016 was focused in:
berikut:

• Peningkatkan kesadaran dan kompetensi • Increasing awareness and competencies


sumber daya manusia of human resources

• Pengembangan peran Satuan Kerja • Developing the roles of Risk Management


Manajemen Risiko (SKMR) unit

• Peningkatan intensitas pengendalian dan • Increase in the intensity of monitoring and


pengawasan indikator yang terkait dengan control of indicators associated with
upaya perbaikan Profil Risiko Bank dalam efforts to improve Bank’s Risk Profile in
PTKB RBBR

138
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 405
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit c. Credit Risk

Prinsip yang diterapkan oleh Bank untuk The principle by which the Bank conducts their
menjalankan aktivitas manajemen risiko kredit credit risk management activities is governed
didasarkan pada kebijakan risiko kredit yang by credit risk policy that incorporates Bank
mencakup persyaratan peraturan Bank Indonesia’s regulatory requirements as well as
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan internal policies. Internal policies are revised
kebijakan-kebijakan internal. Kebijakan internal periodically in accordance with changes in the
direvisi secara berkala agar sejalan dengan regulatory requirements, business environment
perkembangan terkini peraturan, lingkungan and changes resulting from the Bank’s
bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi business growth and global economic
karena pertumbuhan bisnis Bank dan kondisi condition.
ekonomi global.

Secara umum, kebijakan internal kredit Bank In general, the Bank’s credit policy follows
bersifat pemberian kredit dalam bentuk secured lending in the form of secured lending or
loan atau kredit yang berbasis agunan. Sistem collateral-based loans. The Bank’s internal
pemeringkatan internal Bank untuk segmen grading system for corporate and commercial
korporasi dan komersial akan menghasilkan segments will generate risk grades for each
peringkat risiko setiap debitur dan fasilitas yang specific borrower level as well as facility level.
diberikan. Setiap peringkat risiko Each risk grade reflects borrower’s risk of
mencerminkan risiko gagal bayar (default) dari default while facility level grades are also
peminjam, sedangkan peringkat risiko pada affected by the availability of collateral and/or
level fasilitas akan dipengaruhi juga oleh other credit risk mitigation.
ketersediaan agunan dan/atau faktor mitigasi
risiko kredit lainnya.

Manajemen risiko kredit difokuskan pada Credit risk management focused on the
persiapan infrastruktur untuk mendukung preparation of infrastructures to support the
strategi bisnis Bank, yang mencakup aspek- Bank’s strategic business, which covers the
aspek berikut: following aspects:

• Kecukupan kebijakan dan prosedur • Availability of policies and procedures and


penetapan limit limits

• Kecukupan dan kualitas sumber daya • Adequacy and quality of human resources
manusia
• Batas wewenang pemutusan kredit • Limit authority on credit approval
• Sistem pengendalian internal yang • Comprehensive internal control system
menyeluruh

Di samping itu, Bank telah siap untuk Moreover, the Bank is ready to implement
menerapkan pengukuran risiko kredit Basel II Basel II risk measurement using standardized
dengan menggunakan pendekatan standar. approach. However, the preparation of
Namun demikian, persiapan infrastruktur dan infrastructures and databases for Basel II
pembangunan database untuk penerapan implementation using Internal Rating-based
Basel II dengan pendekatan Internal Rating approach are still in progress.
tetap terus dilakukan.

Bank telah menerapkan PSAK No. 50/55 dalam Bank has implemented SFAS No. 50/55 in
perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan calculating Allowance for Impairment Losses
Nilai (CKPN). Metode penurunan nilai ini (CKPN). This method of impairment is used to
digunakan untuk menghitung CKPN fasilitas calculate CKPN for credit facility related to
kredit yang terkait dengan significant loan. significant loan. The minimum criteria included
Minimum kriteria yang termasuk dalam kategori in the significant loan category refers to the
significant loan mengacu kepada Pedoman Guidelines for Bank Mega Credit Impairment.
Penurunan Nilai Kredit Bank Mega.

139
406 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

Metodologi perhitungan CKPN dikelompokkan Calculation method of allowance for impairment


ke dalam 2 (dua) kategori: Kolektif dan losses is categorized into 2 (two) categories:
Individual. Perhitungan CKPN Kolektif dihitung collective and individual. Collective impairment
dengan menggunakan beberapa parameter, is calculated using certain parameters, such as:
yaitu Probability of Default (PD), Loss Given Probability of Default (PD), Loss Given Default
Default (LGD), dan Carrying Amount (CA) (LGD) and Carrying Amount (CA) as a proxy on
sebagai proksi atas Exposure at Default (EAD). Exposure at Default (EAD). PD is calculated by
PD dihitung dengan 2 (dua) pendekatan 2 (two) statistical approaches: Roll Rate
statistik yaitu Roll Rate Analysis untuk segmen Analysis for retail segment (Small Enterprises,
retail (Usaha Kecil, MOJF, Konsumer, Kartu MOJF, Consumer, Credit Card) and Migration
Kredit) dan Migration Analysis untuk segmen Analysis for Corporate and Commercial
Korporasi dan Komersial. Perhitungan PD dan segments. PD and LGD are calculated using
LGD menggunakan data historis. historical data.

Perhitungan CKPN Individual dilakukan dengan Calculation of Individual CKPN is performed


mengacu kepada ketentuan akuntansi dan based on accounting policies as well as the
Pedoman Penurunan Nilai Kredit Bank Mega. Guidelines for Bank Mega Credit Impairment.

Bank juga melakukan pengukuran dan The Bank also measures and reports
pelaporan secara periodik ke Otoritas Jasa periodically to Financial Services Authority
Keuangan (OJK) dalam pengelolaan risiko (OJK) in terms of credit risk management based
kredit berdasarkan parameter risiko kredit pada on the credit risk parameters of Assessment of
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (PTKB) Bank Soundness Level (PTKB) using
dengan menggunakan pendekatan risiko Risk-based Bank Rating (RBBR) which consist
(Risk-based Bank Rating/RBBR) yang terdiri of 2 (two) categories:
dari 2 bagian, yaitu:

1. Risiko Inheren 1. Inherent Risks

• Komposisi portofolio aset dan tingkat • Asset portfolio compositions and level
konsentrasi kredit of credit concentration

• Kualitas penyediaan dana dan • Funding procurement quality and


kecukupan pencadangan provision adequacy

• Strategi penyediaan dana dan sumber • Funding procurement strategy and


timbulnya penyediaan dana resources

• Faktor eksternal • External factors

2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kredit 2. Credit Risk Management Implementation


Quality

• Tata kelola risiko kredit • Credit risk governance

• Kerangka manajemen risiko kredit • Credit risk management frameworks

• Proses manajemen risiko kredit, • Credit risk management process,


sistem informasi, dan sumber daya information system, and human
manusia resources

• Sistem pengendalian risiko kredit • Credit risk control system

140
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 407
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(i) Eksposur Maksimum terhadap Risiko (i) Maximum Exposure to Credit Risk
Kredit

Untuk aset keuangan yang diakui pada An analysis of the maximum exposure to
laporan posisi keuangan konsolidasian, credit risk considering the financial effect of
eksposur maksimum atas risiko kredit collateral and other credit enhancement.
setara dengan nilai tercatatnya.

Dalam penerbitan bank garansi dan letters For guarantees and irrevocable letters of
of credit yang tidak dapat dibatalkan, credit issued, the maximum exposure to
eksposur maksimum atas risiko kredit credit risk is the maximum amount that the
adalah nilai maksimum yang harus Bank would have to pay if the obligations
dibayarkan oleh Bank dalam hal timbul of the guarantees and irrevocable letters of
kewajiban atas penerbitan bank garansi credit issued are called upon. For credit
dan letters of credit yang tidak dapat commitments, the maximum exposure to
dibatalkan. Untuk komitmen kredit, credit risk is the full amount of the undrawn
eksposur maksimum atas risiko kredit committed credit facilities granted to
adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum customers.
ditarik dari fasilitas kredit yang telah
disepakati (committed) yang diberikan
kepada nasabah.

Tabel berikut menyajikan eksposur The following table presents the Bank’s
maksimum risiko kredit Bank atas maximum exposure to credit risk of its
instrumen keuangan pada laporan posisi financial instruments on the consolidated
keuangan konsolidasian dan rekening statements of financial position and
administratif tanpa memperhitungkan administrative accounts without taking into
agunan kredit atau jaminan kredit lainnya. account of any collateral held or other
credit enhancement.
31 Desember/December 31
Uraian 2016 2015 Description
Posisi keuangan: Financial position:
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.546.084 Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 116.098 279.526 banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank
dan bank lain 5.982.913 8.672.779 Indonesia and other banks
Efek-efek 19.455.062 10.544.106 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchase under
dijual kembali 4.265.089 3.781.135 agreement to resell
Tagihan derivatif 20.754 43.660 Derivatives receivables
Kredit yang diberikan 28.276.743 32.398.116 Loans
Tagihan akseptasi 594.064 489.215 Acceptances receivable
Aset lain - lain *) 776.120 733.227 Other assets *)
Rekening administratif: Administrative accounts:
Bank garansi 682.002 774.359 Bank guarantees
L/C tidak dapat dibatalkan Outstanding Irrevocable L/C
yang masih berjalan 94.432 52.146 issued

Total 64.600.593 62.314.353 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, *) Other assets - net consist of interest receivables, security
setoran jaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berharga deposits, rent receivables, sale of securities receivables and
dan aset yang diblokir restricted assets

141
408 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(ii) Analisis Risiko Konsentrasi Kredit (ii) Concentration of Credit Risk Analysis

Tabel di bawah ini menunjukkan net The table below shows the net maximum
maximum exposure (setelah exposure (after considering collateral) to
memperhitungkan agunan) atas risiko credit risk of securities purchase under
kredit untuk efek-efek yang dibeli dengan agreement to resell as of
janji dijual kembali pada tanggal December 31, 2016 and 2015:
31 Desember 2016 dan 2015:
Eksposur maksimum/ Agunan/ Eksposur - neto/
Maximum eksposure Collateral Net exposure

2016 2016
Efek - efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 4.265.089 4.271.168 - agreement to resell

2015 2015
Efek - efek yang dibeli
Dengan janji dijual Securities purchased under
kembali 3.781.135 3.795.923 - agreement to resell

Untuk kredit yang diberikan, Bank For the loans and receivables, Bank uses
menggunakan agunan untuk the collateral to minimize the credit risk.
meminimalkan risiko kredit. Berdasarkan Loans and receivables in Bank are
klasifikasi, kredit Bank dapat dibedakan classified into two major category:
menjadi dua kelompok besar, yaitu: 1. Secured loans
1. Secured loans 2. Unsecured loans
2. Unsecured loans

Untuk Secured loans, Bank menetapkan For secured loans, Bank determined the
jenis dan nilai agunan yang dijaminkan type and value of collateral according to
sesuai skema kredit. Jenis dari agunan the loan scheme. Types of collateral are as
terdiri dari: follows :
a. Physical collateral, antara lain tanah, a. Physical collateral, such as land,
bangunan dan BPKB kendaraan buildings and proof of vehicle
motor. ownership.
b. Cash collateral, antara lain simpanan b. Cash collateral, such as deposits
(tabungan, giro dan deposito (savings, current accounts,time
berjangka, emas), financial collateral deposit, gold) financial collateral
(surat berharga). (securities).
c. Lainnya antara lain garansi dan c. Others, such as guarantees,
lembaga penjamin. government guarantees and
guarantee institution.

Apabila terjadi default (gagal bayar), Bank In times of default, Bank will use the
akan menggunakan agunan tersebut collateral as the last resort in recovering its
sebagai pilihan terakhir untuk pemenuhan investment.
kewajiban counterparty.

Unsecured loans terdiri dari fully unsecured Unsecured loans consist of fully unsecured
loans dan partially secured loans seperti loans and partially secured loans such as
kredit untuk karyawan golongan loans for fixed income employees, and
berpenghasilan tetap dan kredit konsumer other consumer loans. In their obligations
lainnya. Dalam pembayaran kewajibannya, payment, partially secured loans are
partially secured loans umumnya dilakukan generally made through automatic payroll
melalui pemotongan penghasilan secara deduction.
otomatis.

142
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 409
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(ii) Analisis Risiko Konsentrasi Kredit (ii) Concentration of Credit Risk Analysis
(lanjutan) (continued)

Dengan demikian, meskipun kredit Although it is included in the unsecured


tersebut termasuk dalam kategori loans category, the risk level of partially
unsecured loans namun tingkat risiko dari secured loans is lower than the carrying
partially secured loans tidak sebesar nilai value. As for fully unsecured loan, the risk
tercatat kredit. Sedangkan untuk fully level is equal to the carrying value.
unsecured loans, tingkat risiko adalah
sebesar nilai tercatat kredit.

Proses penentuan peringkat kredit Bank The Bank’s credit rating determination
membedakan eksposur untuk menentukan processes differentiate exposures in order
eksposur mana yang memiliki faktor risiko to highlight those with greater risk factors
lebih besar dan tingkat kerugian potensial and higher potential severity of loss.
yang lebih tinggi. Peringkat kredit setiap The credit rating for each debtor is
debitur ditelaah secara berkala dan reviewed regularly and any amendments
perubahannya diimplementasikan are implemented promptly. The credit
secepatnya Peringkat kredit yang rating applied for each debtor also
diterapkan atas setiap debitur juga considered credit quality of the respective
mempertimbangkan kualitas kredit dari debtor as determined by other banks.
debitur tersebut yang telah ditentukan oleh
bank-bank lain.

Peringkat kredit Bank sesuai dengan The Bank’s credit rating follows
peringkat kredit dari Bank Indonesia Bank Indonesia’s credit rating as stipulated
sebagaimana diatur dalam peraturan in the prevailing Bank Indonesia
Bank Indonesia yang berlaku. regulations.

Risiko konsentrasi kredit dapat terjadi bila Concentrations of credit risk arise when a
sejumlah nasabah bergerak di bidang number of customers are engaged in
usaha yang sejenis, atau memiliki similar business activities or activities
kegiatan usaha berada di dalam wilayah within the same geographic region, or
geografis yang sama, atau memiliki when they have similar characteristics that
karakteristik yang serupa yang dapat would cause their ability to meet
menyebabkan kemampuan nasabah contractual obligations to be similarly
untuk memenuhi kewajiban atas affected by changes in economic or other
perjanjian kredit sama-sama terpengaruh conditions.
oleh perubahan ekonomi ataupun kondisi
lainnya.

Bank mendorong adanya diversifikasi The Bank encourages the diversification of


portofolio kreditnya pada berbagai wilayah its credit portfolio among a variety of
geografis, industri dan produk kredit geographical area, industries, and credit
sebagai upaya untuk meminimalisasi risiko product in order to minimize the credit risk.
kredit. Bank sudah memiliki limit The Bank already has a lending limit based
pembiayaan dan alat pengukuran limit on economic sectors for all credit
pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi segments.
untuk seluruh segmen kredit.

143
410 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
TINJAUAN OPERASIONAL

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Laporan Tata Kelola

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis debitur: Credit risk concentration by counterparty:

31 Desember/December 31, 2016

Giro pada
Bank Penempatan
Indonesia pada Bank
Perusahaan

dan bank Indonesia Efek-efek yang


lain/ dan bank dibeli dengan
Current lain/ janji dijual
accounts Placements kembali/ Komitmen dan
with Bank with Bank Securities Tagihan Tagihan Kredit Aset lain- kontinjensi/
Indonesia Indonesia purchase under derivatif/ akseptasi/ yang lain *)/ Commitments
Tanggung Jawab Sosial

and other and other Efek-efek/ agreement Derivative Acceptances diberikan/ Other and
banks banks Securities to resell receivable receivable Loans assets *) contingencies Total

Korporasi - - 2.277.750 - 10.240 594.064 8.558.952 150.126 661.147 12.252.279 Corporate


Pemerintah Government
dan Bank and Bank
Indonesia 4.337.316 1.021.415 13.419.136 - - - 1.451.091 360.610 - 20.589.568 Indonesia
Bank 116.098 4.961.498 3.758.176 4.265.089 7.650 - 992 20.254 - 13.129.757 Banks

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


Ritel - - - - 2.864 - 18.265.708 245.130 115.287 18.628.989 Retail

Total 4.453.414 5.982.913 19.455.062 4.265.089 20.754 594.064 28.276.743 776.120 776.434 64.600.593 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, setoran jaminan, piutang sewa, tagihan *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits, rent receivables, sale of securities
penjualan surat berharga dan aset yang diblokir receivables and restricted assets
Laporan Tahunan
KonsolidasiAn 2016

PT Bank Mega Tbk


411
412
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS

PT Bank Mega Tbk


Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Ikhtisar Utama

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis debitur: (lanjutan) Credit risk concentration by counterparty: (continued)

31 Desember/December 31, 2015


Laporan Manajemen

Giro pada
Bank Penempatan
Indonesia pada Bank
dan bank Indonesia Efek-efek yang
lain/ dan bank dibeli dengan
Current lain/ janji dijual
accounts Placements kembali/ Komitmen dan

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


with Bank with Bank Securities Tagihan Tagihan Kredit Aset lain- kontinjensi/
Indonesia Indonesia purchase under derivatif/ akseptasi/ yang lain *)/ Commitments
and other and other Efek-efek/ agreement Derivative Acceptances diberikan/ Other and
banks banks Securities to resell receivable receivable Loans assets *) contingencies Total

Korporasi - - 1.253.670 360.313 23.358 489.215 9.734.201 74.889 717.160 12.652.806 Corporate
Pemerintah Government
dan Bank and Bank
Indonesia 4.546.084 - 7.467.162 - - - 2.231.205 413.031 - 14.657.482 Indonesia
Bank 279.526 8.672.779 1.822.116 3.420.822 19.935 - 2.841 15 - 14.218.034 Banks
Ritel - - 1.158 - 367 - 20.429.869 245.292 109.345 20.786.031 Retail
Profil Perusahaan

Total 4.825.610 8.672.779 10.544.106 3.781.135 43.660 489.215 32.398.116 733.227 826.505 62.314.353 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, setoran jaminan, piutang sewa dan aset yang *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits, rent receivables and restricted assets
diblokir
Manajemen
Analisis Dan Pembahasan

145
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not
mengalami penurunan nilai dan tidak impaired financial assets
mengalami penurunan nilai

1. Efek-efek 1. Securities
31 Desember/December 31, 2016

Tidak mengalami Mengalami


penurunan nilai/ penurunan nilai/
Not Impaired Impaired Total

Sertifikat Deposito Deposits Certificates of


Bank Indonesia 3.520.577 - 3.520.577 Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia 1.633.750 - 1.633.750 Certificates of Bank Indonesia
Obligasi korporasi 4.599.028 - 4.599.028 Corporate bonds
Obligasi Republik Indonesia 2.617.078 - 2.617.078 Republic of Indonesia bonds
Obligasi Pemerintah Indonesia 4.359.781 - 4.359.781 Indonesia government bonds
Surat perbendahaan Negara 578.712 - 578.712 Treasury bills
Negotiable Certificate of Deposit 1.436.898 - 1.436.898 Negotiable Certificate of Deposit
Obligasi Ritel Indonesia 709.238 - 709.238 Indonesian Retail bonds

Total 19.455.062 - 19.455.062 Total

31 Desember/December 31, 2015

Tidak mengalami Mengalami


penurunan nilai/ penurunan nilai/
Not Impaired Impaired Total

Obligasi korporasi 2.477.155 - 2.477.155 Corporate bonds


Unit penyertaan reksa dana 19.540 - 19.540 Investment in mutual fund units
Obligasi Republik Indonesia 1.543.241 - 1.543.241 Republic of Indonesia bonds
Obligasi Pemerintah Indonesia 5.623.210 - 5.623.210 Indonesia government bonds
Wesel SKBDN 317 - 317 SKBDN bills
Wesel Ekspor 841 - 841 Export bills
Negotiable Certificate of Deposit 579.091 - 579.091 Negotiable Certificate of Deposit
Obligasi Ritel Indonesia 300.711 - 300.711 Indonesian Retail bonds

Total 10.544.106 - 10.544.106 Total

2. Kredit yang diberikan 2. Loans

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015,
2015, aset keuangan ini mengalami these financial assets are impaired
penurunan nilai secara individual either individually or collectively in
maupun kolektif sesuai ketentuan accordance with SFAS No. 55 and
dalam PSAK No. 55 dan Peraturan Bank Indonesia regulations.
Bank Indonesia.

146
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 413
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not
mengalami penurunan nilai dan tidak impaired financial assets (continued)
mengalami penurunan nilai (lanjutan)

2. Kredit yang diberikan (lanjutan) 2. Loans (continued)

Ikhtisar kredit yang diberikan pada Loans as of December 31, 2016 and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 2015, are summarized as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2016

Mengalami penurunan nilai/


Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/ Individual/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total

Korporasi 9.722.684 287.358 - 10.010.042 Corporate


Komersial 3.369.134 90.407 135.043 3.594.584 Commercial
Usaha Kecil 879.976 - 65.586 945.562 Small Enterprises
Konsumsi 1.131.916 - 58.415 1.190.331 Consumer
Pembiayaan Bersama 4.255.251 - 59.054 4.314.305 Joint Financing
Kartu Kredit 7.969.255 - 276.051 8.245.306 Credit Card

Total 27.328.216 377.765 594.149 28.300.130 Total

Pendapatan bunga yang


ditangguhkan (21.499) - (1.888) (23.387) Unearned interest income
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (259.293) (22.283) (217.706) (499.282) impairment losses

Neto 27.047.424 355.482 374.555 27.777.461 Net

31 Desember/December 31, 2015

Mengalami penurunan nilai/


Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/ Individual/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total

Korporasi 11.900.429 64.976 - 11.965.405 Corporate


Komersial 3.969.966 9.131 73.937 4.053.034 Commercial
Usaha Kecil 1.515.947 - 317.605 1.833.552 Small Enterprises
Konsumsi 1.353.178 - 60.530 1.413.708 Consumer
Pembiayaan Bersama 5.066.985 - 73.938 5.140.923 Joint Financing
Kartu Kredit 7.740.469 - 311.210 8.051.679 Credit Card

Total 31.546.974 74.107 837.220 32.458.301 Total

Pendapatan bunga yang


ditangguhkan (49.172) - (11.013) (60.185) Unearned interest income
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (322.669) (33.942) (293.033) (649.644) impairment losses

Neto 31.175.133 40.165 533.174 31.748.472 Net

147
414 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not
mengalami penurunan nilai dan tidak impaired financial assets (continued)
mengalami penurunan nilai (lanjutan)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement of allowance for impairment losses
berdasarkan jenis kredit yang diberikan pada by type of loans as of December 31, 2016 and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: 2015:
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/
Year Ended December 31, 2016

Usaha Kecil/ Pembiayaan


Korporasi/ Komersial/ Small Konsumsi/ Bersama/ Kartu Kredit/
Corporate Commercial Enterprises Consumer Joint Financing Credit Card Total

Saldo per Balance as of


31 Desember 2015 40.468 23.144 58.743 15.127 13.520 498.642 649.644 December 31, 2015
Penambahan penyisihan Additional provision
selama tahun berjalan during the year
(Catatan 11) 37.356 30.610 192.796 3.384 7.480 620.052 891.678 (Note 11)
Penerimaan kembali
kredit yang Recoveries of previously
telah dihapusbukukan - - - 243 239.622 239.865 written-off loans
Penghapusbukuan selama
selama tahun berjalan (39.165) (9.248) (238.805) (3.618) (9.018) (982.020) (1.281.874) Write-off during the year
Foreign exchange
Selisih penjabaran kurs (14) (10) - (7) - - (31) differences

Saldo per Balance as of


31 Desember 2016 38.645 44.496 12.734 15.129 11.982 376.296 499.282 December 31, 2016

Cadangan kerugian Allowance for


penurunan nilai impairment losses
Individu 16.788 5.495 - - - - 22.283 Individual
Kolektif 21.857 39.001 12.734 15.129 11.982 376.296 476.999 collective

Total 38.645 44.496 12.734 15.129 11.982 376.296 499.282 Total

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/


Year Ended December 31, 2015

Usaha Kecil/ Pembiayaan


Korporasi/ Komersial/ Small Konsumsi/ Bersama/ Kartu Kredit/
Corporate Commercial Enterprises Consumer Joint Financing Credit Card Total

Saldo per Balance as of


31 Desember 2014 35.115 13.153 64.299 15.498 32.294 311.819 472.178 December 31, 2014
Penambahan penyisihan Additional provision
selama tahun berjalan during the year
(Catatan 11) 4.995 21.473 65.401 4.748 (6.762) 888.911 978.766 (Note 11)
Penerimaan kembali
kredit yang Recoveries of previously
telah dihapusbukukan - - 40 84 - 156.680 156.804 written-off loans
Penghapusbukuan selama
selama tahun berjalan - (11.898) (70.997) (5.479) (12.012) (858.768) (959.154) Write-off during the year
Foreign exchange
Selisih penjabaran kurs 358 416 - 276 - - 1.050 differences

Saldo per Balance as of


31 Desember 2015 40.468 23.144 58.743 15.127 13.520 498.642 649.644 December 31, 2015

Cadangan kerugian Allowance for


penurunan nilai impairment losses
Individu 32.234 1.708 - - - - 33.942 Individual
Kolektif 8.234 21.436 58.743 15.127 13.520 498.642 615.702 collective

Total 40.468 23.144 58.743 15.127 13.520 498.642 649.644 Total

148
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 415
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(iv) Tabel dibawah menunjukkan kualitas kredit (iv) The table below shows credit quality per
per jenis aset keuangan yang belum jatuh class of financial assets that are neither
tempo dan tidak mengalami penurunan past due nor impaired (gross of unearned
nilai (sebelum pendapatan bunga yang interest income and allowance for
ditangguhkan dan cadangan kerugian impairment losses):
penurunan nilai):
31 Desember/Desember 31, 2016

Belum jatuh tempo dan Jatuh tempo


tidak mengalami penurunan dan tidak
nilai/neither past due mengalami
nor impaired penurunan
nilai/ Mengalami
Tingkat Past-due penurunan
Tingkat tinggi/ standar/ but not nilai/
High Grade Standard grade Impaired Impaired Total

Nilai wajar melalui Fair value through


laba rugi profit or loss
Efek-efek 1.904.649 - - - 1.904.649 Securities
Tagihan derivatif 20.754 - - - 20.754 Derivatives receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 17.550.413 - - - 17.550.413 Securities

Kredit yang diberikan


dan piutang Loans and receivables
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4.337.316 - - - 4.337.316 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 116.098 - - - 116.098 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 5.982.913 - - - 5.982.913 and other banks
Efek-efek yang dibeli
dengan janji Securites purchased under
dijual kembali 4.265.089 - - - 4.265.089 agreement to resell
Kredit yang diberikan Loans
Korporasi 7.694.931 1.482.868 544.885 287.358 10.010.042 Corporate
Komersil 2.839.219 369.918 159.997 225.450 3.594.584 Commercial
Usaha Kecil 145.813 380.236 353.927 65.586 945.562 Small Enterprises
Konsumsi 848.378 210.037 73.501 58.415 1.190.331 Consumer
Pembiayaan bersama 2.440.354 23.134 1.791.763 59.054 4.314.305 Joint Financing
Kartu Kredit 7.449.726 - 519.529 276.051 8.245.306 Credit Card
Aset lain-lain*) 677.532 14.211 84.377 - 776.120 Other assets*)

Total 56.273.185 2.480.404 3.527.979 971.914 63.253.482 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, setoran *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits, rent
jaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berharga dan aset yang receivables, sale of securities receivables and restricted assets
diblokir

149
416 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(iv) Tabel dibawah menunjukkan kualitas kredit (iv) The table below shows credit quality per
per jenis aset keuangan yang belum jatuh class of financial assets (gross of unearned
tempo dan tidak mengalami penurunan interest income and allowance for
nilai (sebelum pendapatan bunga yang impairment losses) that are neither past
ditangguhkan dan cadangan kerugian due nor impaired: (continued)
penurunan nilai): (lanjutan)
31 Desember/Desember 31, 2015

Belum jatuh tempo dan Jatuh tempo


tidak mengalami penurunan dan tidak
nilai/neither past due mengalami
nor impaired penurunan
nilai/ Mengalami
Tingkat Past-due penurunan
Tingkat tinggi/ standar/ but not nilai/
High Grade Standard grade Impaired Impaired Total

Nilai wajar melalui Fair value through


laba rugi profit or loss
Efek-efek 2.399.036 - - - 2.399.036 Securities
Tagihan derivatif 43.660 43.660 Derivatives receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 8.145.070 - - - 8.145.070 Securities

Kredit yang diberikan


dan piutang Loans and receivables
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4.546.084 - - - 4.546.084 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 279.526 - - - 279.526 with other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 8.672.779 - - - 8.672.779 and other banks
Efek-efek yang dibeli
dengan janji Securites purchased under
dijual kembali 3.781.135 - - - 3.781.135 agreement to resell
Kredit yang diberikan Loans
Korporasi 11.015.233 - 885.196 64.976 11.965.405 Corporate
Komersil 3.314.015 438.160 217.791 83.068 4.053.034 Commercial
Usaha Kecil 346.562 586.985 582.400 317.605 1.833.552 Small Enterprises
Konsumsi 1.028.988 247.212 76.978 60.530 1.413.708 Consumer
Pembiayaan bersama 4.127.279 43.107 896.599 73.938 5.140.923 Joint Financing
Kartu Kredit 7.067.766 - 672.703 311.210 8.051.679 Credit Card
Aset lain-lain*) 655.198 17.877 60.152 - 733.227 Other assets*)

Total 55.422.331 1.333.341 3.391.819 911.327 61.058.818 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits,
setoran jaminan, piutang sewa dan aset yang diblokir rent receivables and restricted assets

Kualitas kredit didefinisikan sebagai The credit quality are defined as follows:
berikut:

Tingkat tinggi High grade

(a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada (a) Current accounts with Bank Indonesia,
bank lain, penempatan pada Bank current accounts with other banks,
Indonesia dan bank lain yaitu giro atau placements with Bank Indonesia and
penempatan pada institusi other banks are current accounts or
Pemerintah, transaksi dengan placements with the Government
bank yang memiliki reputasi baik institution, transaction with reputable
dengan tingkat kemungkinan gagal banks with low probability of
bayar atas kewajiban yang rendah. insolvency.

150
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 417
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit quality are defined as follows:
(lanjutan) (continued)

Tingkat tinggi (lanjutan) High grade (continued)

(b) Kredit yang diberikan, bunga yang masih (b) Loans, interest receivables and third party
akan diterima, dan tagihan kepada pihak receivables are borrowers with very
ketiga yaitu debitur dengan riwayat satisfactory track record of loan repayment
pembayaran yang sangat baik dan tidak and whose accounts did not turn past due
pernah menunggak sepanjang jangka during the term of the loan; borrowers with
waktu kredit; debitur dengan tingkat high degree of stability and diversity; has
stabilitas dan keragaman yang tinggi access to raise substantial amounts of
memiliki akses setiap saat untuk funds through public market any time; very
memperoleh pendanaan dalam jumlah strong debt service capability and has
besar dari pasar terbuka; memiliki conservative balance sheet ratios.
kemampuan membayar yang kuat dan
rasio-rasio neraca yang konservatif.

(c) Efek-efek yaitu efek-efek yang dikeluarkan (c) Securities are securities issued by
oleh Pemerintah, efek-efek dan obligasi Government, investment grade securities
yang termasuk dalam investment grade and bonds with a rating of at least BBB-
dengan rating minimal BBB- (Pefindo) atau (Pefindo) or Baa3 (Moody’s).
Baa3 (Moody’s).

Tingkat standar Standard grade

(a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank (a) Current accounts with Bank Indonesia,
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan current accounts with other banks,
bank lain yaitu giro atau penempatan pada placements with Bank Indonesia and other
bank lokal yang tidak terdaftar di bursa. banks are current accounts or placements
with the local banks not listed in the stock
exchange.

(b) Kredit yang diberikan, bunga yang masih (b) Loans, interests receivables and third party
akan diterima, dan tagihan kepada pihak receivables are borrowers who have an
ketiga yaitu debitur dengan riwayat average track record of loan repayment and
pembayaran yang baik dan tidak pernah whose account did not turn past due for 90
menunggak 90 hari atau lebih; memiliki days and over; has limited access to public
akses terbatas ke pasar modal atau ke capital markets or to alternative financial
pasar keuangan lainnya; tingkat market; volatility of earnings and overall
pendapatan dan kinerja keseluruhan tidak performance; debt service capability is
stabil; memiliki kemampuan membayar adequate.
yang cukup.

(c) Efek-efek yaitu efek-efek yang dikeluarkan (c) Securities are securities issued by
oleh Pemerintah, efek-efek dan obligasi Government, investment grade securities
dengan rating antara idBB+ sampai dengan and bonds with a rating between idBB+ to
idB (Pefindo) atau Ba1 sampai dengan B2 idB (Pefindo) or Ba1 to B2 (Moody’s).
(Moody’s).

151
418 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit (lanjutan) c. Credit Risk (continued)

(v) Analisis umur kredit yang jatuh tempo (v) The aging analysis of past due but not
tetapi tidak mengalami penurunan nilai impaired loans as of December 31, 2016
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 and 2015 are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2016
Kurang dari
30 hari/ 31 sampai 61 sampai
Less than 60 hari/ 90 hari/
30 days 31 to 60 days 61 to 90 days Total
Korporasi 544.885 - - 544.885 Corporate
Komersial 72.834 28.856 58.307 159.997 Commercial
Usaha Kecil 69.594 75.396 208.937 353.927 Small Enterprises
Konsumsi 30.765 19.056 23.680 73.501 Consumer
Pembiayaan bersama 487.221 483.398 821.144 1.791.763 Joint Financing
Kartu Kredit 519.529 - - 519.529 Credit Card

Total 1.724.828 606.706 1.112.068 3.443.602 Total

31 Desember/December 31, 2015

Kurang dari
30 hari/ 31 sampai 61 sampai
Less than 60 hari/ 90 hari/
30 days 31 to 60 days 61 to 90 days Total
Korporasi 885.196 - - 885.196 Corporate
Komersial 75.342 33.920 108.529 217.791 Commercial
Usaha Kecil 211.028 124.497 246.875 582.400 Small Enterprises
Konsumsi 28.924 20.774 27.280 76.978 Consumer
Pembiayaan bersama 74.634 298.830 523.135 896.599 Joint Financing
Kartu Kredit 672.703 - - 672.703 Credit Card

Total 1.947.827 478.021 905.819 3.331.667 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan The concentration of loans by type of loans


berdasarkan jenis kredit dan sektor and economic sector is disclosed in
ekonomi diungkapkan pada Catatan 11, Note 11, while the concentration of loans
sedangkan konsentrasi kredit yang by geographic region is disclosed in Note
diberikan berdasarkan wilayah geografis 38.
diungkapkan pada Catatan 38.

Dari tabel konsentrasi risiko kredit As shown in table credit risk concentration
berdasarkan jenis debitur, konsentrasi by counterparty, concentration of credit risk
risiko kredit naik terutama pada segmen is increased to retail segment, specifically
ritel, khususnya kartu kredit. Sebaliknya, in credit card. In contrary, risk
konsentrasi kredit pada segmen ritel lain concentration in other retail segment which
yaitu konsumer dan usaha kecil justru consumer and small enterprises are
menurun. decreased.

152
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 419
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar d. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko perubahan harga Market risk is the risk that changes in market
pasar, seperti tingkat suku bunga, nilai tukar prices, such as interest rates, foreign exchange
mata uang asing, dan credit spreads (tidak rates and credit spreads (not relating to
berhubungan dengan peringkat kredit pemberi changes in the obligor’s/ issuer’s credit
kredit) akan mempengaruhi pendapatan Bank standing) will affect the Bank’s income or the
atau nilai instrumen keuangan yang dimiliki. value of its holdings of financial instruments.
Tujuan pengelolaan risiko pasar adalah untuk The objective of market risk management is to
mengelola dan mengendalikan eksposur risiko manage and control market risk exposures
pasar dalam batasan parameter yang dapat within acceptable parameters, while optimizing
diterima dengan mengoptimalkan tingkat the return of risk.
pengembalian.

Bank menggunakan kertas kerja internal dan The Bank is using internal working papers, tools
sistem dalam melakukan proses pengawasan and systems to monitor market indicator
pergerakan pasar. Dengan berbagai perangkat movements. The tools and systems enable the
dan sistem tersebut, Bank dapat mengukur dan Bank to identify, measure, and monitor
mengawasi sensitivitas risiko pasar untuk nilai sensitivity of market risks on exchange rates
tukar dan suku bunga, baik untuk portofolio and interest rates, both for trading book and
trading book dan banking book, sehingga risiko banking book portfolios. Hence, risks that might
yang mungkin muncul dapat dimitigasi dan tidak arise can be mitigated and does not
mempengaruhi permodalan Bank secara significantly affect the Bank’s capital.
signifikan.

Sesuai dengan implementasi Basel II, Bank In accordance with the implementation of
menggunakan pendekatan standar dalam Basel II, the Bank currently uses stardardized
perhitungan alokasi modal untuk mencakup approach to calculate its capital charge for
risiko pasar. Bank memiliki eksposur nilai tukar market risk. The Bank is exposed to foreign
akibat adanya transaksi dalam mata uang asing exchange currency risk through transactions in
dan volatilitas yang melekat pada instrumen foreign currencies and implied volatilities on
finansial terkait nilai tukar. Bank memonitor foreign exchange options. The Bank monitors
risiko nilai tukar berdasarkan limit Posisi Devisa exchange rate base on Net Open Position
Neto agregat secara harian berdasarkan (NOP) limits in aggregate every and daily in
ketentuan Bank Indonesia. accordance with Bank Indonesia regulation.

Kategori utama dari risiko pasar adalah: The primary categories of market risk are:

(i) Risiko nilai tukar (i) Foreign exchange risk

Bank memiliki eksposur nilai tukar akibat The Bank is exposed to foreign exchange
adanya transaksi dalam mata uang asing currency risk through transactions in
dan volatilitas yang melekat pada opsi nilai foreign currencies and implied volatilities
tukar. Bank memonitor risiko konsentrasi on foreign exchange options. The Bank
yang terjadi untuk setiap nilai tukar mata monitors any concentration risk in relation
uang asing sehubungan dengan to any individual currency with regard to the
penjabaran mata uang asing terhadap translation of foreign currencies into
Rupiah. Rupiah.

153
420 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

Kategori utama dari risiko pasar adalah: The primary categories of market risk are:
(lanjutan) (continued)

(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung The Bank’s net foreign exchange position
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (“NOP”) was calculated based on Bank
yang berlaku. Sesuai dengan peraturan Indonesia’s prevailing regulations. In
yang berlaku, Bank harus memenuhi accordance with the regulations, the Banks
ketentuan PDN keseluruhan dan untuk are required to maintain its aggregate and
laporan posisi keuangan setinggi-tingginya statements of financial position NOP at the
20% dari jumlah modal. Secara internal maximum of 20% of its capital. Internally,
Bank juga telah menerapkan ketentuan the Bank established a requirement for
limit PDN terhadap jumlah modal sebesar NOP at the maximum of 15% of its capital.
15%.

Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dapat The Bank’s Net Open Position (“NOP”) can
dilihat pada Catatan 41. be seen in Note 41.

Bank telah memiliki Aplikasi Manajemen The Bank has Market Risk Management
Risiko Pasar untuk mendukung proses The Bank has Market Risk Management
Manajemen Risiko Pasar dalam rangka Application to support the implementation
pengelolaan Risiko Pasar. Pengukuran of Market Risk Management process in
Risiko Pasar terdiri dari trading book dan order to manage market risk. The Market
banking book. Pengukuran Risiko Pasar Risk Measurement consists of the trading
pada trading book untuk nilai tukar dan book and banking book. The market risk
suku bunga dihitung dengan perhitungan measurement in the trading book for
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum exchange rates and interest rates is
menggunakan Metode Standar secara calculated with Capital Adequacy Ratio
bulanan sebagaimana diatur dalam using the Standard Method on a monthly
ketentuan Bank Indonesia. Bank juga telah basis in accordance with Bank Indonesia
mengimplementasikan regulasi Bank regulation. The Bank has implemented
Indonesia terbaru mengenai perhitungan Bank Indonesia regulations for the
risiko suku bunga spesifik yang dibobot calculation of the specific interest rate risk
berdasarkan kategori portofolio dan rating weighted by category and rating securities
surat berharga. Pengukuran Risiko Pasar portfolio. The market risk measurement for
dari sisi suku bunga pada banking book interest rate in banking book uses monthly
menggunakan IRRBB (Interest Rate Risk IRRBB (Interest Rate Risk In Banking
In Banking Book) secara bulanan yang Book) in accordance with Consultative
disesuaikan dengan Consultative Paper Paper of Bank Indonesia year 2010.
Bank Indonesia tahun 2010. Risiko Suku Interest rate risk can be seen based on
Bunga dilihat berdasarkan perspektif yaitu Economic Value, Earnings (NII), and
Economic Value, Earnings (NII), dan measurement of Gap Ratio. The market
pengukuran Gap Ratio. Pengukuran Risiko risk measurement for foreign exchange
Pasar dari sisi nilai tukar pada banking risk in banking book is through calculation
book melalui perhitungan Posisi Devisa of daily and monthly Net Open Position
Neto (PDN) secara harian dan bulanan (NOP) in accordance with Bank Indonesia
sesuai ketentuan Bank Indonesia. regulation.

154
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 421
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

Proses pengendalian Risiko Pasar melalui Bank Market Risk limit as a part of risk
penetapan dan kaji ulang limit Risiko Pasar controlling process is set and reviewed
dilakukan secara periodik. Limit - limit periodically. The Market Risk limits are as
tersebut meliputi: follows:

a. Limit Risiko Pasar pada trading book a. Market Risk limits on trading book
(i) Limit Nominal Transaksi (i) Transaction Nominal Limit
(ii) Limit Nominal Open Position (ii) Open Position Nominal Limit
(iii) Limit Counterparty (iii) Counterparty Limit

Limit ditetapkan pada masing-masing desk Those limits are performed for each trading
(Forex Desk, Money Market Desk, dan desk (Forex, Money Market, and Capital
Capital Market Desk). Market).

b. Limit Risiko Pasar pada banking book b. Market Risk limits on banking book:
(i) Gap Ratio - Total (i) Gap Ratio - Total

c. Limit Risiko Pasar Nilai Tukar c. The Market Risk limits for exchange
rate:
(i) Limit Posisi Devisa Neto (PDN) (i) Net Open Position (NOP) limits at
internal sebesar setinggi - the maximum of 15% of the
tingginya 15% dari jumlah modal. Bank’s capital.
d. Bank juga melakukan pengukuran dan d. Bank also conduct measurement and
pelaporan secara periodik ke reporting periodically to
Bank Indonesia dalam pengelolaan Bank Indonesia in managing market
risiko pasar berdasarkan parameter risk based on the market risk
risiko pasar pada Penilaian Tingkat parameters in Bank Soundness
Kesehatan Bank (PTKB) dengan Assessment (BSA) using
menggunakan pendekatan risiko risk approach (Risk-based Bank
(Risk-based Bank Rating/RBBR) yang Rating/RBBR), consisting of 2 parts:
terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1. Risiko Inheren 1. Inherent Risk

a) Volume dan Komposisi a) Volume and Composition


Portofolio Portfolio

b) Kerugian Potensial (Potential b) Potential loss Interest Rate


loss) Risiko Suku Bunga Risk in Banking
dalam Banking Book (Interest Book - IRRBB
Rate Risk in Banking
Book - IRRBB)

c) Strategi dan Kebijakan Bisnis c) Strategies and Business


Policies

• Strategi Trading • Trading Strategies


• Strategi Bisnis terkait • Business strategies on
Suku Bunga pada Interest Rate in Banking
Banking Book Book

155
422 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

2. Kualitas Penerapan Manajemen 2. Risk Management Quality


Risiko

a) Tata kelola risiko a) Risk governance

b) Kerangka manajemen risiko b) Risk management


framework

c) Proses manajemen risiko, c) Risk management process,


sistem informasi dan sumber information systems and
daya manusia human resources

d) Sistem pengendalian risiko d) Risk control system

Pemantauan dan pelaporan Risiko Pasar Market Risk monitoring and reporting are
berupa laporan perkembangan eksposur trading book exposures reports, exceed
trading book, exceed limit, laporan PDN, limit, NOP report, market risk profile,
profil risiko pasar, suku bunga banking interest rate in banking book to
book, kepada Manajemen secara berkala Management periodically (daily, weekly,
(laporan harian, laporan mingguan dan and monthly reports) or though Risk
laporan bulanan), atau melalui KMR Management Committee (RMC) and
(Komite Manajemen Risiko) dan ALCO ALCO (Asset & Liability Committee).
(Asset & Liability Committee).

Sensitivitas risiko pasar digunakan untuk Sensitivity of market risk is used to indicate
menunjukkan seberapa besar modal yang how much capital needed to cover the
dibutuhkan untuk meng-cover potential potential loss of market risk that may occur.
loss risiko pasar yang mungkin terjadi. It is done to measure and monitor exhange
Analisa sensitivitas Risiko Pasar yang rate and interest rate on trading book
dilakukan untuk mengukur dan mengawasi portfolio. It consists of:
nilai tukar dan suku bunga pada portofolio
trading book. Sensitivitas risiko pasar
mencakup:

Excess modal Bank The Bank’s excess capital

Perhitungan excess modal Bank dilakukan The calculation of the Bank’s excess
dengan menghitung modal bank secara capital is conducted by calculating the
total dan menguranginya dengan 10,875% Bank’s total capital and reduce with
dari total ATMR (Kredit + Pasar 10.875% of the total risk weighted assets
+Operasional). Excess modal ini yang (RWA) (Credit + Market + Operational).
kemudian dibagi terhadap masing-masing Then excess capital is divided by the
risiko pasar nilai tukar dan suku bunga respective exchange market risk and
untuk melihat berapa besar kemampuan interest rate risk to measure the Bank’s
coverage modal Bank (diluar regulatory capital-coverage-ability (exclude
requirement) apabila terjadi kerugian regulatory requirement) in case of loss of
sebesar risiko yang telah dihitung. risk that has been calculated.

156
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 423
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

Tabel dibawah ini menunjukkan excess The table below shows the Bank's excess
modal Bank (tidak diaudit): capital (unaudited):
10.875%*Total
Total Modal/ ATMR/ Excess Modal/
Total Capital 10.875%*Total RWA Excess Capital

2016 - Desember 10.883.111 4.513.687 6.369.424 2016 - December

Sensitivitas Risiko Pasar Nilai Tukar Sensitivity of Market Risk in Interest Rate

Sensitivitas risiko nilai tukar dihitung Sensitivity of exchange rate risk is


dengan menggunakan rasio excess modal calculated using the bank’s excess capital
Bank terhadap risiko nilai tukar melalui ratio against exchange rate risk through
PDN Bank. NOP Bank.

Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitas The table below shows the Bank's
risiko pasar nilai tukar Bank (tidak diaudit): sensitivity of market risk in exhange rate
(unaudited):
Excess sensitivitas Risiko Nilai Tukar/
Modal/ PDN/ Sensitivity of Market Risk in
Excess NOP Exchange Rate
Capital

2016 - Desember 6.369.424 6.948 556 2016 - December

Simulasi penguatan dan pelemahan nilai The simulation of strengthening and


tukar USD/IDR sebesar 100bps pada weakening USD/IDR exchange rate by
posisi 31 Desember 2016 adalah sebagai 100bps at December 31, 2016 is as follows
berikut (tidak diaudit): (unaudited):

Periode Akhir Bulan Desember 2016


End of December 2016 Period

Kurs USD/IDR

Total PDN 13.472,5 13.472,5+100bps 13.472,5-100bps Total NOP


Rupiah Indonesia IDR 6.999 6.948 6.896 IDR Indonesia Rupiah

(ii) Risiko Tingkat Suku Bunga (ii) Interest Rate Risk

Kegiatan Bank berhubungan dengan risiko The Bank’s operations are subject to the
fluktuasi suku bunga dari aset dan liabilitas risk of interest rate fluctuations to the
bersuku bunga karena jatuh tempo atau extent that interest-earning assets and
dinilai kembali (reprice) pada waktu yang interest-bearing liabilities matured or
berbeda dan jumlah yang berbeda. Untuk repriced at different times or in different
aset dan liabilitas dengan tingkat suku amounts. In the case of floating rate assets
bunga mengambang, Bank juga terekspos and liabilities, the Bank is also exposed to
pada risiko basis, yaitu perbedaan basis risk, which is the difference in
karakteristik repricing dari berbagai indeks repricing characteristics of thevarious
tingkat suku bunga mengambang seperti floating rate indices, such as the savings
tingkat suku bunga tabungan, tingkat suku rate, SBI, LIBOR anddifferent types of
bunga SBI, tingkat suku bunga LIBOR dan interest. Risk management activities are
lainnya. Aktivitas pengelolaan risiko aimed at optimizing net interest income,
bertujuan untuk mengoptimalkan taking into account market interest rate and
pendapatan bunga bersih, dengan the Bank’s business strategies.
memperhatikan tingkat suku bunga pasar
dan strategi bisnis Bank.

157
424 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

(ii) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (ii) Interest Rate Risk (continued)

Sensitivitas Risiko Pasar Suku Bunga Sensitivity of Market Risk in Interest Rate

Sensitivitas risiko suku bunga pada trading Sensitivity of interest rate risk in trading
book yang dihitung dengan menggunakan book is calculated using the Bank’s excess
rasio excess modal Bank terhadap risiko capital ratio against interest rate risk
suku bunga (umum dan spesifik). (general and specific).

Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitas The table below shows the Bank's
risiko pasar suku bunga Bank: (tidak sensitivity of market risk in interest rate:
diaudit) (unaudited)

Periode Akhir Bulan Desember 2016


End of Month December 2016 Period
Sensitivitas Risiko Suku Bunga/
Excess Modal/ Risiko Suku Bunga/
Sensitivity of Market Risk in Interest
Excess Capital Interest Rate Risk
Rate
2016 – Desember 6.369.424 10.826 588 2016 – December

Sensitivitas risiko suku bunga pada Sensitivity of interest rate risk in banking
banking book menggunakan pendekatan book using IRRBB approach (Interest Rate
IRRBB (Interest Rate Risk in Banking Risk in Banking Book) perspective
Book) perspective earnings dengan earnings though gap ratio in aggregate.
melihat gap ratio yang dihasilkan secara
agregat.

Simulasi kenaikan dan penurunan suku Simulation of increase and decrease in


bunga 100 bps pada perhitungan IRRBB interest rates by 100 bps based on IRRBB
posisi akhir tahun 2016 adalah sebagai calculation at the end of 2016 is as follows:
berikut: (tidak diaudit) (unauditted)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/


Year Ended December 31, 2016
Eksposur Risiko Suku Bunga/
Interest Rate Risk Exposure
Peningkatan/Penurunan Dalam Perspektif Earnings/
Increasing/Decreasing in Perspective Earnings
Tipe Mata Uang Kenaikan Suku Bunga 100 bps (paralel shift)/ Type Of
Penurunan Suku Bunga 100 bps (paralel shift)/
Increasing interest rates 100 bps (paralel shift) Currencies
Decreasing interest rates 100 bps (paralel shift)
Rupiah (152.808) 152.808 Rupiah
Valas (11.344) 11.344 Valas
Total (164.152) 164.152 Total

158
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 425
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Simulasi kenaikan dan penurunan suku Simulation of increase and decrease in


bunga 100 bps pada perhitungan IRRBB interest rates by 100 bps based on IRRBB
Eksposure Surat Berharga AFS posisi AFS Securities Exposure calculation at
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 is as follows:
(tidak diaudit) (unaudited)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/
Year Ended December 31, 2016
Eksposur Risiko Suku Bunga Surat Berharga AFS/
Interest Rate Risk AFS Securities Exposure
Peningkatan/Penurunan Dalam Perspektif Earnings/
Increasing/Decreasing in Perspective Earnings
Tipe Mata Penurunan Suku Bunga 100 bps (paralel Type Of
Uang Kenaikan Suku Bunga 100 bps (paralel shift)/ shift)/ Currencies
Increasing interest rates 100 bps (paralel shift) Decreasing interest rates 100 bps (paralel
shift)
Rupiah 11.457 (11.457) Rupiah
Valas 2.760 (2.760) Valas
Total 14.217 (14.217) Total

Pengelolaan risiko aset-liabilitas dilakukan Assets-liabilities risk management activities


berdasarkan tingkat sensitivitas Bank are conducted in the context of the Bank’s
terhadap perubahan suku bunga. Secara sensitivity to interest rate changes. In
umum, Bank memiliki sensitivitas yang lebih general, the Bank is liability sensitive
tinggi dalam portofolio liabilitas karena aset because its interest-earning assets have
berbunga memiliki durasi yang lebih aal longer duration and reprice less
panjang dan lebih jarang dinilai kembali frequently than interest-bearing liabilities.
(repriced) dibandingkan dengan liabilitas This means that in rising interest rate
berbunga mengambang. Artinya, dengan environments, margin earned will narrow as
kondisi suku bunga yang cenderung liabilities repriced.
meningkat, marjin yang dihasilkan akan
mengecil akibat adanya repricing dalam
liabilitas.

Meskipun demikian, pengaruhnya secara However, the actual effect will depend on a
aktual bergantung pada banyak faktor, number of factors, including the extent to
termasuk apakah terjadi pembayaran which repayments are made earlier or later
kembali yang lebih cepat atau lebih lama than the contractual dates and variations in
dari tanggal kontraktualnya dan variasi dari interest rate sensitivity within repricing
sensitivitas suku bunga dalam periode periods and among currencies.
repricing dan antar mata uang.

159
426 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel berikut ini menyajikan portofolio The table below summarizes the
banking book konsolidasian pada nilai consolidated banking book portfolios at
tercatatnya (sebelum cadangan kerugian their carrying amounts (before allowance
penurunan nilai), yang dikategorikan for impairment losses), categorized by the
berdasarkan mana yang lebih awal antara earlier of contractual repricing or maturity
tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo dates:
kontraktual:
31 Desember/December 31, 2016

Instrumen bunga variabel/


Floating rate instruments Instrumen bunga tetap/Fixed rate instruments

Kurang dari 3 bulan- Kurang dari 3 bulan- Lebih dari


3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
Less than 3 months- Less than 3 months- 1-2 tahun/ More than
Total 3 months 1 year 3 months 1 year 1-2 years 2 years

Penempatan pada Bank Placements with Bank


Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 5.982.913 - - 5.682.913 300.000 - - banks
Efek-efek 17.902.309 - - 3.478.723 3.662.509 3.371.530 7.389.547 Securities
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under agreement
kembali 4.265.089 - - 4.265.089 - - - to resell
Kredit yang diberikan 28.300.130 21.316.191 970.176 233.712 1.357.043 1.685.005 2.738.003 Loans
Aset lain-lain 286.130 - - 95.130 191.000 - - Other assets

Total 56.736.571 21.316.191 970.176 13.755.567 5.510.552 5.056.535 10.127.550 Total

Simpanan dari nasabah (51.073.227) (16.256.756) - (33.722.798) (1.091.703) (1.970) - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain (915.769) (315.111) - (595.958) (4.700) - - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual
dengan janji dibeli - - Securities sold under
kembali (4.017.253) - - (4.017.253) - - - repurchased agreement
Pinjaman yang diterima (538.900) - - (538.900) - - - Fund borrowings

Total (56.545.149) (16.571.867) - (38.874.909) (1.096.403) (1.970) - Total

Neto 191.422 4.744.324 970.176 (25.119.342) 4.414.149 5.054.565 10.127.550 Net

31 Desember/December 31, 2015

Instrumen bunga variabel/


Floating rate instruments Instrumen bunga tetap/Fixed rate instruments

Kurang dari 3 bulan- Kurang dari 3 bulan- Lebih dari


3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
Less than 3 months- Less than 3 months- 1-2 tahun/ More than
Total 3 months 1 year 3 months 1 year 1-2 years 2 years

Penempatan pada Bank Placements with Bank


Indonesia dan bank Indonesia and other
lain 8.672.779 - - 8.627.779 45.000 - - banks
Efek-efek 10.287.966 - - 611.767 1.925.656 503.480 7.247.063 Securities
Efek-efek yang dibeli Securities purchased
dengan janji dijual under agreement
kembali 3.781.135 - - 3.781.135 - - - to resell
Kredit yang diberikan 32.458.301 23.842.535 1.198.362 218.102 1.598.226 2.402.180 3.198.896 Loans
Aset lain-lain 191.000 - - - 191.000 - - Other assets

Total 55.391.181 23.842.535 1.198.362 13.238.783 3.759.882 2.905.660 10.445.959 Total

Simpanan dari nasabah (49.739.672) (15.105.126) - (32.645.972) (1.988.574) - - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain (1.704.728) (823.887) - (875.841) (5.000) - - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual
dengan janji dibeli - - Securities sold under
kembali (2.380.347) - - (2.380.347) - - - repurchased agreement
Pinjaman yang diterima (1.208.945) - - (593.645) (615.300) - - Fund borrowings

Total (55.033.692) (15.929.013) - (36.495.805) (2.608.874) - - Total

Neto 357.489 7.913.522 1.198.362 (23.257.022) 1.151.008 2.905.660 10.445.959 Net

160
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 427
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Pasar (lanjutan) d. Market Risk (continued)

ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)

Tabel dibawah merupakan ikhtisar dari The table below summarize the weighted
rata-rata suku bunga efektif untuk setiap average effective interest rates for each
instrumen keuangan: financial instrument:

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year ended
December 31
2016 2015

Aset Assets
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Placement with Bank
Indonesia dan bank lain 5,77% 6,20% Indonesia and other banks
Efek-efek Securities
Obligasi Pemerintah 7,86% 8,17% Government bonds
Obligasi korporasi 9,43% 10,45% Corporate bonds
Sertifikat Bank Indonesia 7,97% 6,47% Certificate of Bank Indonesia
Kredit yang diberikan Loans
Kredit Usaha Kecil 16,28% 16,62% Small Enterprises loans
Kartu kredit 23,49% 20,04% Credit card
Kredit lainnya 13,14% 13,26% Other loans
Mata uang asing Foreign currencies
Penempatan pada Bank Placement with Bank
Indonesia dan bank lain 0,49% 0,16% Indonesia and other banks
Efek-efek Securities
Obligasi Pemerintah 5,39% 4,18% Government bonds
Obligasi korporasi 6,00% 6,61% Corporate bonds
Kredit yang diberikan 9,50% 9,53% Loans

Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro 2,11% 2,41% Current accounts
Tabungan 2,33% 2,60% Saving deposits
Deposito berjangka 7,54% 8,48% Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Call money 5,32% 5,99% Interbank call money
Giro 5,50% 6,08% Current accounts
Tabungan 4,65% 4,87% Saving deposits
Deposito berjangka 7,13% 8,90% Time deposits
Mata uang asing Foreign currencies
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
Giro 0,24% 0,26% Current account
Tabungan 0,42% 0,42% Saving deposits
Deposito berjangka 1,01% 0,49% Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Call money 0,53% 0,26% Call money

Pengelolaan dari risiko suku bunga terhadap The management of interest rate risk against
interest rate gap limits dilengkapi dengan interest rate gap limits is supplemented by
pemantauan sensitivitas terhadap aset dan monitoring the sensitivity of the Bank’s financial
liabilitas keuangan Bank. Sensitivitas diukur assets and liabilities. Sensitivity is measured
dengan menggunakan metode Repricing. Hasil using Repricing Method. Calculation of
dari perhitungan repricing ini menunjukkan Repricing demonstrated sensitivity between
bahwa aset dan liabilitas keuangan bank Bank’s financial assets and liabilities toward
sensitif terhadap perubahan suku bunga. interest rate changes.

161
428 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko Likuiditas e. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan Liquidity risk is the risk caused by the Bank’s
oleh ketidakmampuan Bank dalam memenuhi inability to meet its obligation associated with
kewajiban yang telah jatuh tempo dan menutup financial liabilities at due date and cover
posisi di pasar. Risiko likuiditas merupakan position created from market. Liquidity risk is
risiko yang terpenting pada bank umum dan the most important risk for commercial bank
perlu dikelola secara berkesinambungan. and as such needs to be managed on an on-
going basis.

Sebagai bagian dari manajemen risiko As part of liquidity risk management, the Bank
likuiditas, Bank telah menyusun alat ukur has developed liquidity measurement tools
likuiditas berupa penyusunan Proyeksi Arus such as preparation of Cash Flow Projection
Kas dan Profil Jatuh Tempo untuk mengelola and Maturity Profile to manage its daily liquidity.
likuiditas bank secara harian.

Selain itu, pengelolaan aset dan liabilitas Bank Moreover, monitoring over the Bank’s assets
dilakukan melalui rapat ALCO yang and liabilities is addressed through ALCO
dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali. meeting held once in every month. The meeting
Pembahasan difokuskan pada penyelarasan focuses on aligning short-term and long-term
strategi jangka pendek dan jangka panjang strategy of the Bank with national economic
Bank dengan kondisi perekonomian nasional, conditions, especially the adjustments to the
terutama penyesuaian kondisi likuiditas Bank. Bank’s liquidity conditions.

Bank menyusun kebijakan pengelolaan risiko The Bank’s liquidity management policy defines
likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, the responsibilities, management and strategic
pengelolaan dan pendekatan strategis yang approach to be taken to ensure that sufficient
diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas liquidity is maintained to meet the Bank’s
yang cukup untuk memenuhi kewajiban bank contractual or regulatory obligations.
secara kontraktual maupun yang disyaratkan
oleh regulator.

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposure to liquidity risk

Bank bergantung pada simpanan dari nasabah The Bank relies on deposits from customers
dan simpanan dari bank lain sebagai sumber and deposits from other banks as its primary
pendanaan utama yang memiliki masa jatuh sources of funding which generally have shorter
tempo yang pendek dan sebagian besar dapat maturities and a large proportion of them are
ditarik sewaktu-waktu. Pendanaan dengan repayable on demand. The short-term nature of
jangka waktu yang pendek tersebut these deposits increases the Bank’s liquidity
meningkatkan risiko likuiditas Bank; oleh risk; therefore, the Bank actively manages this
karena itu, Bank secara aktif mengelola risiko risk through maintaining competitive pricing and
tersebut dengan memberikan tingkat suku constant monitoring of market trends.
bunga yang bersaing dan secara terus-
menerus memantau pergerakan pasar.

162
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 429
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)

Pengelolaan risiko likuiditas mencakup antara Liquidity risk management covers, among
lain pemeliharaan cadangan likuiditas yang others, the maintenance of optimum liquidity
optimal, penetapan strategi pendanaan serta reserve, determination of funding strategy and
memelihara akses pasar yang mencukupi. maintaining an adequate access to the market.
Likuiditas Bank saat ini diukur melalui posisi The Bank’s current liquidity is measured
Aset Likuid Primer dan Aset Likuid Sekunder through its Primary and Secondary Liquid
untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, baik Assets to fulfill its liquidity needs in order to
penarikan dana tidak terduga maupun ekspansi satisfy unexpected withdrawals or expansion of
aset. Bank memelihara Aset Likuid Primer assets. The Bank maintains its primary liquid
dalam bentuk kas, Giro Wajib Minimum (GWM) assets through cash, the minimum reserve
di Bank Indonesia, Penempatan di Bank requirements imposed by Bank Indonesia,
Indonesia, efek-efek kategori tersedia untuk placements with Bank Indonesia, securities
dijual atau diperdagangkan, dan seluruh classified as available-for-sale or trading,
efek-efek pemerintah kategori tersedia untuk government securities classified as
dijual atau diperdagangkan yang memiliki sisa available-for-sale or trading which have
jatuh waktu kurang atau sama dengan 1 tahun. remaining maturities less or equal to 1 year.

Bank juga melakukan pengukuran dan Bank also conducts measurement and
pelaporan secara periodik ke Bank Indonesia reporting to the Bank Indonesia periodically on
mengenai pengelolaan risiko likuiditas liquidity risk management based on liquidity risk
mengacu kepada parameter risiko likuiditas parameters Bank Soundness Assessment
dalam Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (BSA) using risk approach (Risk-based Bank
(PTKB) dengan menggunakan pendekatan Ratings/RBBR) which consists of 2 parts:
risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) yang
terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1. Risiko Inheren 1. Inherent Risk

a) Komposisi dari aset, liabilitas, dan a) Composition of assets, liabilities, and


transaksi rekening administratif administrative account transactions

b) Konsentrasi dari aset dan liabilitas b) Concentration of assets and liabilities

c) Kerentanan pada kebutuhan c) Vulnerability of funding needs


pendanaan

d) Akses pada sumber-sumber d) Access to funding resources


pendanaan

2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Management Quality

a) Tata kelola risiko likuiditas a) Liquidity Risk governance

b) Kerangka manajemen risiko likuiditas b) Liquidity Risk management framework

c) Proses manajemen risiko likuiditas, c) Liquidity Risk management process,


sistem informasi dan sumber daya information systems and human
manusia resources

d) Sistem pengendalian risiko likuiditas d) Liquidity Risk control system

163
430 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)

Salah satu pengukuran yang digunakan Bank One key measure used by the Bank for
untuk mengelola risiko likuiditas adalah melalui managing liquidity risk is the ratio of liquid
rasio dari perbandingan antara aset likuid assets to total funding from customers. As of
dengan total simpanan dari nasabah. Pada the end of 2016 and 2015, the reported ratio of
akhir tahun 2016 dan 2015, rasio dari aset likuid liquid assets to total funding from customers
dibandingkan dengan total simpanan dari were 66.46% and 54.62%.
nasabah yang dilaporkan masing-masing
adalah sebesar 66,46% dan 54,62%.

31 Desember/December 31
2016 2015
Kas dan setara kas 14.658.140 14.547.015 Cash and cash equivalents
Efek-efek investasi selain yang Securities, excluding items
diklasifikasikan classified as cash and
sebagai kas dan setara kas 20.199.573 14.325.241 cash equivalents
Simpanan dari bank lain (915.769) (1.704.728) Deposits from other banks
33.941.944 27.167.528
Simpanan dari nasabah 51.073.227 49.739.672 Deposits from customers

Rasio aset likuid terhadap simpanan Ratio of liquid assets to deposits from
dari nasabah 66,46% 54,62% customers

Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan Maturity gap analysis of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities

Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuh The table below shows an analysis of maturities
tempo nilai tercatat dari aset keuangan of the carrying amount of financial assets
(sebelum pendapatan bunga yang (before unearned interest income and
ditangguhkan dan cadangan kerugian allowance for impairment losses) and financial
penurunan nilai) dan liabilitas keuangan Bank liabilities of the Bank as of December 31, 2016
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, and 2015, based on remaining term to
berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai contractual maturity:
tanggal jatuh tempo kontraktual:
31 Desember/December 31, 2016
Tidak
mempunyai
Nilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/
Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months

ASET ASSETS
Kas 1.001.235 1.001.235 - - - - - Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.337.316 - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 116.098 116.098 - - - - - other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 5.982.913 - 5.177.413 505.500 300.000 - - and other banks
Efek-efek 19.455.062 - 1.497.789 2.181.927 4.781.737 7.039.983 3.953.626 Securities
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchase under
kembali 4.265.089 - 4.265.089 - - - - resell agreement
Tagihan derivatif 20.754 - 20.754 - - - - Derivatives receivables
Kredit yang diberikan -
bruto 28.300.130 - 8.636.143 650.898 4.867.494 8.340.373 5.805.222 Loans - gross
Tagihan akseptasi 594.064 - 42.218 420.834 131.012 - - Acceptances receivable
Aset lain-lain *) 776.120 210.929 565.191 - - - - Other assets *)

Total 64.848.781 5.665.578 20.204.597 3.759.159 10.080.243 15.380.356 9.758.848 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits,
setoran jaminan, piutang sewa, tagihan penjualan surat berharga rent receivables, sale of securities receivables and restricted assets
dan aset yang diblokir

164
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 431
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)

Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan Maturity gap analysis of financial assets and
liabilitas keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuh The table below shows an analysis of maturities
tempo nilai tercatat dari aset keuangan of the carrying amount of financial assets
(sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) (before allowance for impairment losses) and
dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal financial liabilities of the Bank as of
31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkan December 31, 2016 and 2015, based on
jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh remaining term to contractual maturity:
tempo kontraktual: (Ianjutan) (continued)
31 Desember/December 31, 2016 (lanjutan/continued)
Tidak
mempunyai
Nilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/
Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months

Obligations due
Liabilitas segera (549.204) - (549.204) - - - - immediately
Simpanan dari
nasabah (51.073.227) (15.785.876) (18.860.151) (14.902.305) (1.204.534) (178.685) (141.676) Deposits from customers
Simpanan dari
bank lain (915.769) (315.111) (560.358) (35.600) (4.700) - - Deposits from other banks
Liabilitas derivatif (19.374) - (19.374) - - - - Derivatives payable
Utang akseptasi (594.064) - (42.218) (420.834) (131.012) - - Acceptances payable
Efek-efek yang djual
dengan janji dibeli Securities sold under
kembali (4.017.253) - (4.017.253) - - - - repurchased agreements
Pinjaman yang
diterima (538.900) - (538.900) - - - - Fund borrowings
Beban yang masih
harus dibayar
dan liabilitas Accrued expenses and
lain-lain**) (108.540) - (108.540) - - - - other liabilities**)
Total (57.816.331) (16.100.987) (24.695.998) (15.358.739) (1.340.246) (178.685) (141.676) Total
Neto 7.032.450 (10.435.409) (4.491.401) (11.599.580) 8.739.997 15.201.671 9.617.172 Net

**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari **) Accrued expenses and other liabilities consist of interest payable and
utang bunga dan setoran jaminan security deposits

31 Desember/December 31, 2015


Tidak
mempunyai
Nilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/
Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months
ASET ASSETS
Kas 1.093.626 1.093.626 - - - - - Cash
Giro pada Bank Current accounts with
Indonesia 4.546.084 4.546.084 - - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 279.526 279.526 - - - - - other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 8.672.779 - 8.438.316 189.463 45.000 - - and other banks
Efek-efek 10.544.106 19.540 581.010 30.758 1.925.657 3.468.775 4.518.366 Securities
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual Securities purchase under
kembali 3.781.135 - 3.420.822 360.313 - - - resell agreement
Tagihan derivatif 43.660 - 43.660 - - - - Derivatives receivables
Kredit yang diberikan -
bruto 32.458.301 - 8.597.898 660.144 5.589.052 9.618.739 7.992.468 Loans - gross
Tagihan akseptasi 489.215 - 170.111 279.348 39.756 - - Acceptances receivable
Aset lain-lain *) 733.227 225.737 507.490 - - - - Other assets *)

Total 62.641.659 6.164.513 21.759.307 1.520.026 7.599.465 13.087.514 12.510.834 Total

*) Aset lain-lain - neto terdiri dari bunga yang masih akan diterima, *) Other assets - net consist of interest receivables, security deposits,
setoran jaminan, piutang sewa dan aset yang diblokir. rent receivables and restricted assets.

165
432 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)
Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan Maturity gap analysis of financial assets and
liabilitas keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan analisis jatuh The table below shows an analysis of maturities
tempo nilai tercatat dari aset keuangan of the carrying amount of financial assets
(sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) (before allowance for impairment losses) and
dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal financial liabilities of the Bank as of
31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkan December 31, 2016 and 2015, based on
jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh remaining term to contractual maturity:
tempo kontraktual: (Ianjutan) (continued)
31 Desember/December 31, 2015 (lanjutan/continued)
Tidak
mempunyai
Nilai tanggal jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tercatat/ tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/
Carrying contractual Less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Value maturity 1 month 1-3 months months months 60 months

LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera (558.656) - (558.656) - - - - immediately
Simpanan dari nasabah (49.739.672) (15.105.126) (22.701.653) (9.944.319) (1.988.574) - - Deposits from customers
Simpanan dari bank lain (1.704.728) (823.887) (318.925) (544.366) (17.550) - - Deposits from other banks
Liabilitas derivatif (23.734) - (23.734) - - - - Derivatives payable
Utang akseptasi (489.215) - (170.111) (279.348) (39.756) - - Acceptances payable
Efek-efek yang djual
dengan janji dibeli Securities sold under
kembali (2.380.347) - (2.380.347) - - - - repurchased agreements
Pinjaman yang diterima (1.208.945) - - (572.078) (636.867) - - Fund borrowings
Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses and
lain-lain**) (156.147) - (156.147) - - - - other liabilities**)

Total (56.261.444) (15.929.013) (26.309.573) (11.340.111) (2.682.747) - - Total

Neto 6.380.215 (9.764.500) (4.550.266) (9.820.085) 4.916.718 13.087.514 12.510.834 Net

**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari utang **) Accrued expenses and other liabilities consist of interest payable and
bunga dan setoran jaminan security deposits

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh The table below shows the remaining
tempo kontraktual dari liabilitas keuangan contractual maturities of financial liabilities
berdasarkan pada undiscounted cash flows based on undiscounted cash flows (unaudited).
(tidak diaudit).
31Desember/December 31, 2016

Tidak
mempunyai
tanggal
jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/
contractual less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Total maturity 1 month 1-3 months months months 60 months

LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 549.204 - 549.204 - - - - immediately
Simpanan dari nasabah 51.367.764 15.785.876 19.027.490 15.002.060 1.231.833 178.829 141.676 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 918.755 315.111 562.831 35.928 4.885 - - Deposits from other banks
Efek-efek yang djual
dengan janji Securities sold under
dibeli kembali 4.017.253 - 4.017.253 - - - - repurchased agreements
Liabilitas derivatif 19.374 - 19.374 - - - - Derivatives payable
Utang akseptasi 594.064 - 42.218 420.834 131.012 - - Acceptances payables
Pinjaman yang diterima 539.146 - 539.146 - - - - Fund borrowings
Beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas Accrued expenses and
lain-lain**) 22.825 - 22.825 - - - - other liabilities**)

Total 58.028.385 16.100.987 24.780.341 15.458.822 1.367.730 178.829 141.676 Total

**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari **) Accrued expenses and other liabilities consist of security deposits
setoran jaminan

166 Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


Laporan PT Bank Mega Tbk 433
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Risiko Likuiditas (lanjutan) e. Liquidity Risk (continued)

Analisis perbedaan jatuh tempo aset dan Maturity gap analysis of financial assets and
liabilitas keuangan (lanjutan) liabilities (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh The table below shows the remaining
tempo kontraktual dari liabilitas keuangan contractual maturities of financial liabilities
berdasarkan pada undiscounted cash flows based on undiscounted cash flows (unaudited).
(tidak diaudit). (lanjutan) (continued)
31Desember/December 31, 2015

Tidak
mempunyai
tanggal
jatuh Kurang dari <3-12 < 12-60 Lebih dari
tempo/No 1 bulan/ bulan/ bulan/ 60 bulan/
contractual less than 1-3 bulan/ <3-12 < 12-60 More than
Total maturity 1 month 1-3 months months months 60 months

LIABILITAS LIABILITIES
Obligations due
Liabilitas segera 558.656 - 558.656 - - - - immediately
Simpanan dari
nasabah 50.084.037 14.590.220 22.893.074 10.091.084 2.148.849 198.505 162.305 Deposits from customers
Simpanan dari
bank lain 1.710.876 823.887 751.353 130.337 5.299 - - Deposits from other banks
Efek-efek yang djual
dengan janji Securities sold under
dibeli kembali 2.380.347 - 2.380.347 - - - - repurchased agreements
Liabilitas derivatif 23.734 - 23.734 - - - - Derivatives payable
Utang akseptasi 489.215 - 170.111 279.348 39.756 - - Acceptances payables
Pinjaman yang
diterima 1.213.166 - 948.494 264.672 - - - Fund borrowings
Beban yang masih
harus dibayar
dan liabilitas Accrued expenses and
lain-lain**) 45.803 - 45.803 - - - - other liabilities**)
Total 56.505.834 15.414.107 27.771.572 10.765.441 2.193.904 198.505 162.305 Total

**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri dari **) Accrued expenses and other liabilities consist of security deposits
setoran jaminan

f. Risiko Operasional f. Operational Risk

Bank terus melakukan penyempurnaan The Bank continued to improve its operational
terhadap pelaksanaan manajemen risiko risk management implementation by increasing
operasional, dengan meningkatkan employee’s risk awareness and improving the
kewaspadaan dari seluruh pegawai atas risiko policies and procedures for banking operations.
dan menyempurnakan kebijakan dan prosedur These efforts are aimed to mitigate inherent risk
operasi bank. Upaya-upaya tersebut dilakukan as well as to improve control system particularly
untuk memitigasi risiko inheren serta for the Bank’s operational risks.
meningkatkan sistem pengendalian khususnya
terhadap risiko operasional.

Bank telah mengembangkan OPRIST Bank has developed OPRIST (Operational Risk
(Operational Risk Online Test) yakni tes online Online Test), which is an online test made for
kepada pegawai kantor cabang. Tujuannya branch employees. Its aim is to measure the
adalah untuk mengukur penguasan dan employees’ mastership and understanding
pemahaman terhadap Kebijakan & Prosedur towards the policy and procedure, and product
serta Pengetahuan Produk. OPRIST akan knowledge. OPRIST will be applied on a regular
dilakukan secara rutin setahun 2 kali. basis, twice a year.

167
434 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko Operasional (lanjutan) f. Operational Risk (continued)

OPRIST juga akan dilakukan secara tematik, OPRIST will also be carried out thematically, by
yakni tema yang akan menjadi materi tes dipilih which the theme that is going to be tested is
sesuai dengan fokus risiko operasional di chosen based on the focus of branch
kantor cabang yang dianggap risikonya tinggi. operational risk which is deemed to be high.

Di sisi lain, untuk mengantisipasi risiko On the other hand, to anticipate operational risk
operasional sebagai dampak dari gangguan arising from extreme disruption, such as fire,
yang ekstrim, seperti kebakaran, bencana flood, earthquake, the Bank has established a
banjir, gempa bumi, Bank telah memiliki Disaster Recovery Center (“DRC”), which is
Disaster Recovery Center (“DRC”) yang selalu periodically tested to ensure its readiness. The
dilakukan uji coba secara periodik untuk development of DRC is an important action to
memastikan kesiapan DRC tersebut. assure the continuity of the Bank’s operations if
Pengembangan DRC ini merupakan salah satu the infrastructure of the data center at Head
tindakan penting dalam rangka menjamin Office is disrupted.
kesinambungan operasional Bank apabila
terjadi gangguan infrastruktur pada data center
di Kantor Pusat.

Untuk melengkapi hal-hal tersebut diatas, Bank To complete this activity, Bank has developed
telah menyusun Kebijakan Business Continuity Business Continuity Management Policy which
Management (BCM) yang secara komprehensif comprehensively address various disorders/
menangani berbagai gangguan/bencana akibat disasters by man and/or nature, eg fire,
perbuatan manusia dan/atau alam, misalkan earthquake, flood, demonstrations, and others.
kebakaran, gempa bumi, banjir, demonstrasi, This policy was developed to ensure that
dan lain-lain. Kebijakan ini disusun untuk business operations and critical resource bank
menjamin kegiatan operasional bisnis dan can still function despite the disruption / disaster
sumber daya kritikal Bank tetap dapat berfungsi or build resilience (resilience) and the ability to
walaupun terjadi gangguan/bencana atau respond effectively to a disaster situation in
membangun resiliensi (ketahanan) dan order to protect the interests of the
kemampuan untuk memberi respon secara stakeholders, reputation and the company’s
efektif terhadap suatu kondisi bencana guna name.
melindungi kepentingan para stakeholders,
reputasi dan nama baik perusahaan.

Bank telah mengimplementasikan Loss Event The Bank has implemented Loss Event
Recording System (“LERS”) secara efektif, Recording System (“LERS”) effectively. LERS
yakni alat yang digunakan untuk mencatat is a tool to maintain and record operational risk
kejadian risiko operasional serta untuk events as well as to manage any “loss events
mengelola loss event & near miss untuk and near miss” for management attention.
perhatian manajemen. LERS juga digunakan Furthermore, LERS is used as preparation for
untuk keperluan persiapan perhitungan assessment on Operational Risk Capital
Operational Risk Capital Charge berdasarkan Charge according to Advanced Measurement
metode Advanced Measurement Approach. Approach method. Furthermore, LERS is used
LERS juga akan dikembangkan menjadi bagian as preparation for assessment on Operational
dari pengembangan ORMS secara Risk Capital Charge according to Advanced
keseluruhan. Measurement Approach method.

168
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 435
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko Operasional (lanjutan) f. Operational Risk (continued)

Bank mengembangkan Operational Risk Bank developed Operational Risk Management


Management System (ORMS) dalam rangka System (ORMS) in order to perfect the existing
penyempurnaan tools yang telah ada. ORMS tools. ORMS has three moduls, namely RCSA
memiliki tiga modul yakni RCSA (Risk Control (Risk Control Self Assessment), LEM (Loss
Self Assessment), LEM (Loss Event Event Management) and KRI (Key Risk
Management) dan KRI (Key Risk Indicator). Indicator).

RCSA di digunakan untuk membantu Risk RCSA is used to help risk owner to manage
owner dalam melakukan proses manajemen operational risks which include identification
risiko operasional yang mencakup identifikasi and to measure operational risk predictively.
dan pengukuran risiko operasional secara While LEM is used as a database of risk events,
prediktf. Sedangkan LEM merupakan tools which is used for Bank’s learning data. Next,
yang berfungsi sebagai database peristiwa KRI is a helping tool which gives earlier
risiko, yang digunakan untuk data pembelajaran information regarding symptoms and risks
Bank. Selanjutnya KRI adalah alat bantu yang which have inclining trend.
memberikan informasi secara dini mengenai
gejala maupun risiko yang trennya
menunjukkan peningkatan.

Selanjutnya, Komite Produk yang dibentuk In addition, the Bank had optimized Product
telah dioptimalkan fungsinya, yakni selain Committee’s function to identify and mitigate
mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang risks which might be found in new products and
melekat pada produk dan aktivitas baru, juga services launched, and to evaluate
melakukan evaluasi terhadap kinerja performance of existing products.
produk-produk yang telah diluncurkan.

Guna memudahkan langkah-langkah mitigasi In order to ease steps to mitigate product risks
risiko produk oleh unit-unit kerja yang terkait, by related units, the Bank has developed risk
Bank telah menyusun pedoman pengelolaan management guidance for certain products,
risiko untuk produk-produk tertentu, antara lain among others, bancassurance and mutual
bancassurance dan reksa dana. funds.

Bank juga melakukan pengukuran dan Bank also conducts measurement and
pelaporan secara periodik ke Bank Indonesia reporting to the Bank Indonesia periodically on
mengenai pengelolaan risiko operasional operational risk management based on
mengacu kepada parameter risiko operasional operational risk parameters Bank Soundness
dalam Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Assessment (BSA) using risk approach (Risk-
(PTKB) dengan menggunakan pendekatan based Bank Ratings/RBBR) which consists of
risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR) yang 2 parts:
terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1. Risiko Inheren 1. Inherent Risk

• Karakteristik dan kompleksitas • Characteristic and complexity of Bank’s


operasional Bank operational
• Sumber Daya Manusia • Human Resources
• Teknologi Informasi • Information Technology
• Fraud • Fraud
• Kejadian Eksternal • External Event

436 PT Bank Mega Tbk 169


Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

45. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko Operasional (lanjutan) f. Operational Risk (continued)

2. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Management Quality

• Pengawasan aktif komisaris dan • Active oversight of commisioners and


direksi directors
• Kecukupan kebijakan • Adequacy of policy
• Prosedur dan penetapan limit, • Procedure and limit setting, adequacy
kecukupan identifikasi, pengukuran, of identification, measurement,
pemantauan dan sistem informasi monitoring and operational risk
manajemen operasional management information system
• Sistem pengendalian intern yang • Comprehensive internal control system
komprehensif

46. PEMENUHAN KETENTUAN BATAS MAKSIMUM 46. COMPLIANCE WITH LEGAL LENDING LIMIT
PEMBERIAN KREDIT (“BMPK”) (“LLL”) REQUIREMENT

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak As of December 31, 2016 and 2015, there was no
terdapat pelampauan BMPK oleh pihak terkait breach of LLL to both related and non-related
maupun tidak terkait. parties.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, batas Under the prevailing regulation, the maximum
maksimum pemberian kredit kepada pihak tidak lending limit to non-related parties should not
terkait harus tidak melebihi 20% dari modal Bank. exceed 20% of the Bank’s capital.

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk The Bank’s capital management objectives is to
mempertahankan posisi modal yang kuat untuk maintain a strong capital position to support
mendukung pertumbuhan bisnis dan business growth and to sustain investor, depositor,
mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan customer and market confidence. In managing its
kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan capital, the Bank considers factors such as: an
permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor optimal providing capital rate of return to
seperti: pengembalian modal yang optimal pada shareholders and maintaining a balance between
pemegang saham, menjaga keseimbangan antara high return gearing ratio and safety provided by a
keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio sound capital position.
serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal
yang sehat.

Sejak tahun 2007, Bank diwajibkan untuk memenuhi Starting 2007, Bank is required to comply with
kerangka kerja Basel II dalam hal permodalan Bank Basel II framework in respect with regulatory capital
dengan mengikuti road map implementasi Basel II di following the Basel II implementation road map in
Indonesia yang dipimpin oleh Bank Indonesia. Indonesia led by the Bank Indonesia.

170
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 437
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(continued)

Penerapan Bank atas risiko pasar, risiko kredit dan Bank’s implementation on market risk, credit risk
risiko operasional dalam permodalan adalah and operational risk in capital is as follows:
sebagai berikut:

a. Risiko pasar a. Market risk

Sejak November 2007, Bank sudah Starting November 2007, the Bank had adopted
menerapkan pendekatan standar untuk standardized approach for market risk
mengelola risiko pasar sesuai dengan management according to Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 9/13/PBI/2007 Regulation No. 9/13/PBI/2007 dated
tanggal 1 November 2007 serta Surat Edaran November 1, 2007 as well as Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 9/33/DPNP tanggal Circular Letter No. 9/33/DPNP dated
18 Desember 2007 dan Surat Edaran Bank December 18, 2007 and Bank Indonesia
Indonesia No. 14/21/DPNP tanggal Circular Letter No. 14/21/DPNP dated
18 Juli 2012. July 18, 2012.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit dihitung berdasarkan Surat Edaran Credit risk calculated according to Bank
Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP dated
Februari 2011 dimana perhitungan Aset February 18, 2011 where the calculation of Risk
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko kredit Weighted Average (RWA) of credit risk using
menggunakan Pendekatan Standar yang efektif standard approach effective January 2, 2012.
berlaku tanggal 2 Januari 2012.

c. Risiko operasional c. Operational risk

Untuk pengelolaan risiko operasional Bank Operational risk management still uses basic
menerapkan pendekatan indikator dasar sesuai indicator approach as per Bank Indonesia
dengan Surat Edaran Bank Indonesia. Circular Letter. Based on this Circular Letter,
Berdasarkan SE ini, beban modal untuk risiko the capital charge for operational risk is at 5%,
operasional adalah sebesar 5%, 10% dan 15% 10% and 15% of average gross income for the
dari rata-rata pendapatan kotor selama tiga last three years which is effective on
tahun terakhir masing-masing efektif tanggal January 1, 2011, July 1, 2011 and
1 Januari 2011, 1 Juli 2011 dan 1 Januari 2012. January 1, 2012, respectively.

Pada tahun 2012 Bank Indonesia melakukan In 2012, Bank Indonesia revised such
revisi atas peraturan tersebut dan regulation and issued circular letter
mengeluarkan Surat Edaran No. 14/37/DPNP No. 14/37/DPNP regarding Capital Adequancy
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Ratio with Risk Profile and Capital Equivalency
Minimum sesuai dengan Profil Risiko dan Maintained Assets (CEMA).
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained
Assets (CEMA).

171
438 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(continued)

c. Risiko operasional (lanjutan) c. Operational risk (continued)

Bank wajib memiliki dan menerapkan proses The Bank is obliged to have and apply the
perhitungan kecukupan modal secara internal process of capital adequacy calculation
atau Internal Capital Adequancy Assessment internally or Internal Capital Adequacy
Process (ICAAP). Komponen ICAAP paling Assessment Process (ICAAP). The
kurang mencakup: components of ICAAP:
a. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan a. Active Supervision of Board of
Direksi Commissioners and Board of Directors
b. Penilaian Kecukupan Modal b. Capital Adequacy Assessment
c. Pemantauan dan Pelaporan c. Monitoring and Reporting
d. Pengendalian Internal d. Internal control

Bank juga wajib menyediakan modal minimum Bank also provides the minimum capital
sesuai dengan profil risiko,sebagai berikut: required according to the risk profile,as
follows:
a. 8% dari ATMR untuk Bank dengan profil a. 8 % of the RWA for bank with a rating of
risiko peringkat 1; 1 risk profile;
b. 9% s.d kurang dari 10% dari ATMR untuk b. 9% until less than 10% of the RWA for bank
Bank dengan profil risiko peringkat 2; with a risk profile rating 2;
c. 10% s.d kurang dari 11% dari ATMR untuk c. 10% until less than 11% of the RWA for bank
Bank dengan profil risiko peringkat 3; with a risk profile rating 3;
d. 11% s.d 14% dari ATMR untuk Bank d. 11% until 14% of RWA for bank with risk
dengan profil risiko peringkat 4 atau profile ratings of 4 or 5.
peringkat 5.

Bank Indonesia menganalisis modal dalam dua Bank Indonesia analyzed the capital into two
tingkatan: tiers:

1. Modal Tier 1 terdiri dari modal saham 1. Tier 1 capital consists of ordinary share
biasa, agio saham, saldo laba, dan capital, share premium, retained earnings,
kepentingan non-pengendali setelah and non-controlling interest after deduction
dikurangi aset tak berwujud dan for intangible assets and other regulatory
penyesuaian lainnya sehubungan dengan adjustments relating to items that are
item yang termasuk dalam modal tetapi included in equity but are treated differently
diperlakukan secara berbeda untuk for capital adequacy purposes.
kepentingan kecukupan modal.

2. Modal Tier 2 terdiri dari pinjaman 2. Tier 2 capital consist of qualifying


subordinasi yang memenuhi syarat dan subordinated loans and general allowance
cadangan umum (maksimum 1,25%). (maximum of 1.25%).

172
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 439
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 rasio Kewajiban As of December 31, 2016 and 2015, the Bank’s
Penyesuaian Modal Minimum (KPMM) Bank Capital Adequacy Ratio (CAR) is computed in
dihitung berdasarkan POJK No. 34/POJK.03/2016 accordance with POJK No.34/POJK.03/2016 dated
tanggal 22 September 2016 dan 2015 disusun September 22, 2016 and 2015 is computed in
berdasarkan PBI No. 14/18/PBI/2012 tanggal accordance to BI regulation No.14/18/PBI/2012
28 November 2012 dan No. 15/12/PBI/2013 tanggal dated November 28, 2012 and BI regulation
12 Desember 2013 dengan perhitungan sebagai No. 15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013, as
berikut: follows:

31 Desember/December 31

2016 2015

Bank Bank
Dengan memperhitungkan risiko
kredit, resiko pasar dan risiko With credit risk, market risk and
operasional operational risk
- Aset Tertimbang Menurut Risiko 41.517.371 44.993.522 Risk Weighted Average -
- Jumlah modal 10.883.111 10.279.296 Total capital -
- Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 26,21% 22,85% Capital Adequacy Ratio -

Konsolidasian Consolidation
Dengan memperhitungkan risiko
kredit, resiko pasar dan risiko With credit risk, market risk and
operasional operational risk
- Aset Tertimbang Menurut Risiko 41.505.168 42.968.132 Risk Weighted Average -
- Jumlah modal 10.883.111 10.279.296 Total capital -
- Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 26,22% 23,92% Capital Adequacy Ratio -

Berdasarkan POJK No.34/POJK.03/2016 tanggal Based on POJK No.34/POJK.03/2016 dated


22 September 2016 tentang Kewajiban Penyediaan September 22, 2016 concerning Capital Adequacy
Modal Minimum, Bank wajib membentuk tambahan Ratio, the Bank is required to establish additional
modal sebagai penyangga (buffer), sebagai berikut: capital as a buffer, as follows:

a. Capital Conversation Buffer adalah tambahan a. Capital Conversation Buffer is additional capital
modal yang berfungsi sebagai penyangga which serves as a buffer in the event of a loss
(buffer) apabila terjadi kerugian pada periode in the period of crisis;
krisis;
b. Countercyclical Buffer adalah tambahan modal b. Countercyclical Buffer is additional capital
yang berfungsi untuk mengantisipasi kerugian which serves to anticipated losses in the event
apabila terjadi pertumbuhan kredit perbankan of excessive credit growth and thus potentially
yang berlebihan sehingga berpotensi disrupt the stability of the financial system;
mengganggu stabilitas sistem keuangan;
c. Capital Surcharge untuk Domestic Systemically c. Capital Surcharge for Domestic Systemically
Important Bank (D-SIB) adalah tambahan modal Important Banks (D-SIB) is additional capital
yang berfungsi untuk mengurangi dampak which serves to reduce the negative impact on
negatif terhadap stabilitas sistem keuangan dan the stability of the financial system and
perekonomian apabila terjadi kegagalan Bank economy in the event of Bank failure is a
yang berdampak sistemik melalui peningkatan systemic effect through an increase in the
kemampuan Bank dalam menyerap kerugian. Bank's ability to absorb losses.

440 PT Bank Mega Tbk 173


Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(continued)

Tambahan modal sebagai penyangga (buffer) yang Additional capital as a buffer which shall be
wajib dibentuk oleh Bank adalah: established by the Bank are:

a. Capital Conversation Buffer sebesar 2,5% dari a. Capital Conversation Buffer amounted to 2.5%
ATMR untuk Bank yang tergolong dalam Bank of RWA to the Bank classified to BUKU 3 and
Umum Kegiatan Usaha BUKU 3 dan BUKU 4 BUKU 4 whose fulfillment gradually:
yang pemenuhannya secara bertahap:
• 0,625% dari ATMR mulai 1 Januari 2016 • 0.625% from RWA since 1 January 2016
• 1,25% dari ATMR mulai 1 Januari 2017 • 1.25% from RWA since 1 January 2017
• 1,875% dari ATMR mulai 1 Januari 2018 • 1.875% from RWA since 1 January 2018
• 2,5% dari ATMR mulai 1 Januari 2019 • 2.5% from RWA since 1 January 2019

b. Countercyclical Buffer sebesar 0% (nol persen) b. Countercyclical Buffer in the amount of 0%


sampai dengan 2,5% (dua koma lima persen) (zero percent) up to 2.5% (two coma five
dari ATMR bagi seluruh Bank. percent) from RWA for the whole Bank.

c. Capital Surcharge untuk D-SIB sebesar 1% c. Capital Surcharge for D-SIB in the amount of
(satu persen) sampai dengan 2,5% (dua koma 1% (one percent) to 2.5% (two coma five
lima persen) dari ATMR Bank yang berdampak percent) from RWA of Banks with systemic
sistemik. impact.

Pemenuhan modal sebagai penyangga (buffer) Fulfillment of capital as a buffer should be met by
harus dipenuhi dengan menggunakan komponen using components of Common Equity Tier 1.
modal inti Utama (Common Equity Tier 1).

Berdasarkan PBI No. 17/22/PBI/2015 tanggal Based on PBI No. 17/22/PBI/2015 dated
23 Desember 2015 tentang Kewajiban December 23, 2015 concerning the Establishment of
Pembentukan Countercycilical Buffer (CCB) Countercycilical Buffer Obligation stipulated that the
ditetapkan bahwa besaran CCB yang ditetapkan amount of CCB set by Bank Indonesia for the first
oleh Bank Indonesia untuk pertama kali, yaitu mulai time, starting January 1, 2016 amounted to 0% and
1 Januari 2016 adalah sebesar 0% dan berlaku apply to all banks, both conventional commercial
untuk seluruh bank, baik bank umum konvensional bank and islamic banks, including branches of banks
dan bank umum syariah, termasuk kantor cabang domiciled abroad.
dari bank yang berkedudukan di luar negeri.

Evaluasi terhadap besaran CCB akan dilakukan The evaluation of the amount of CCB would be done
secara berkala, yaitu paling kurang 1 kali dalam 6 regularly, ie at least 1 time within 6 months. In the
bulan. Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi case based on the evaluation determined that the
ditetapkan bahwa besaran CCB tidak berubah maka magnitude of the CCB does not change then Bank
Bank Indonesia akan mengeluarkan pengumuman Indonesia will issue an announcement on the
di website Bank Indonesia dan apabila ditetapkan website of Bank Indonesia and, if specified changes,
ada perubahan, maka Bank Indonesia akan then Bank Indonesia will issue a Circular Letter
menerbitkan Surat Edaran mengenai perubahan regarding the change.
tersebut.

Berdasarkan POJK No. 46/POJK.03/2015 tanggal According to POJK No. 46/POJK.03/2015 dated
23 Desember 2015 tentang Penetapan Systemically December 23, 2015 concerning the Stipulation of
Important Bank dan Capital Surcharge, ditetapkan Systemically Important Banks and Capital
bahwa Otoritas Jasa Keuangan berkoordinasi Surcharge, established that the Financial Services
dengan Bank Indonesia akan menetapkan SIB dan Authority in coordination with Bank Indonesia will set
Capital Surcharge untuk SIB. Bank yang ditetapkan SIB and Capital Surcharge for SIB. Banks are
sebagai SIB wajib membentuk Capital Surcharge defined as SIB is required to establish Capital
untuk SIB. Surcharge for SIB.

174 Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


Laporan PT Bank Mega Tbk 441
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(continued)

Penetapan SIB dan Capital Surcharge untuk SIB Determination of SIB and Capital Surcharge for SIB
dilakukan secara semesteran setiap tahun pada: conducted biannually on:

a. Bulan Maret dengan menggunakan data pada a. March using data in December of the previous
bulan Desember tahun sebelumnya; dan year; and
b. Bulan September dengan menggunakan data b. September using data in June of the previous
posisi bulan Juni tahun sebelumnya. year.

Otoritas Jasa Keuangan menetapkan Capital Financial Services Authority establish Capital
Surcharge untuk SIB dalam 5 kelompok bucket: Surcharge for SIB in 5 groups of bucket:

a. 1% dari ATMR bagi SIB yang digolongkan a. 1% from RWA for SIB, which classified as
dalam kelompok bucket 1; bucket 1;
b. 1,5% dari ATMR bagi SIB yang digolongkan b. 1.5% from RWA for SIB, which classified as
dalam kelompok bucket 2; bucket 2;
c. 2% dari ATMR bagi SIB yang digolongkan c. 2% from RWA for SIB, which classified as
dalam kelompok bucket 3; bucket 3;
d. 2,5% dari ATMR bagi SIB yang digolongkan d. 2.5% from RWA for SIB, which classified as
dalam kelompok bucket 4; bucket 4;
e. 3,5% dari ATMR bagi SIB yang digolongkan e. 3.5% from RWA for SIB, which classified as
dalam kelompok bucket 5. bucket 5.

Untuk pertama kali, OJK akan menetapkan SIB For the first time, the FSA will set the SIB into
dalam 4 kelompok dimana pemenuhannya 4 groups where fulfillment is done gradually:
dilakukan secara bertahap:

1. SIB bagi kelompok (bucket) 1 sebesar: 1. SIB for bucket 1 amounted to:
a. 0,25% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari a. 0.25% from RWA since January 1, 2016;
2016;
b. 0,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari b. 0.5% from RWA since January 1, 2017;
2017;
c. 0,75% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari c. 0.75% from RWA since January 1, 2018;
2018;
d. 1% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari d. 1% from RWA since January 1, 2019.
2019;

2. SIB bagi kelompok (bucket) 2 sebesar: 2. SIB for bucket 2 amounted to:
a. 0,375% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari a. 0.375% from RWA since January 1, 2016;
2016;
b. 0,75% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari b. 0.75% from RWA since January 1, 2017;
2017;
c. 1,125% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari c. 1.125% from RWA since January 1, 2018;
2018;
d. 1,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari d. 1.5% from RWA since January 1, 2019.
2019.

3. SIB bagi kelompok (bucket) 3 sebesar: 3. SIB for bucket 3 amounted to:
a. 0,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari a. 0.5% from RWA since January 1, 2016;
2016;
b. 1% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari b. 1% from RWA since January 1, 2017;
2017;
c. 1,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari c. 1.5% from RWA since January 1, 2018;
2018;
d. 2% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari d. 2% from RWA since January 1, 2019.
2019.

175
442 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

47. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO LIABILITAS 47. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(continued)

Untuk pertama kali, OJK akan menetapkan SIB For the first time, the FSA will set the SIB into
dalam 4 kelompok dimana pemenuhannya 4 groups where fulfillment is done gradually:
dilakukan secara bertahap: (lanjutan) (continued)

4. SIB bagi kelompok (bucket) 4 sebesar: 4. SIB for bucket 4 amounted to:
a. 0,625% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari a. 0.625% from RWA since January 1, 2016;
2016;
b. 1,25% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari b. 1.25% from RWA since January 1, 2017;
2017;
c. 1,875% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari c. 1.875% from RWA since January 1, 2018;
2018;
d. 2,5% dari ATMR sejak tanggal 1 Januari d. 2.5% from RWA since January 1, 2019.
2019.

Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratios in order
dengan tujuan untuk memonitor jumlah modal dan to monitor its capital base, and these capital ratios
rasio modal tersebut mengikuti standar industri follow the industry standards for measuring capital
untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan adequacy. Bank Indonesia’s approach to such
Bank Indonesia atas pengukuran tersebut terutama measurement is primarily based on monitoring the
berdasarkan pengawasan atas hubungan relationship of the capital resources requirement
kebutuhan sumber modal (diukur sebesar 8% atas (measured as 8% of risk-weighted assets) to
aset tertimbang menurut risiko) terhadap available capital resources.
ketersediaan sumber modal.

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank has fulfilled Bank Indonesia’s regulation
yang berlaku tentang Kewajiban Penyediaan Modal regarding Capital Adequacy Ratio and Calculation
Minimum dan Perhitungan Aset Tertimbang Menurut of Risk-Weighted Assets.
Risiko.

48. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 48. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak Investing and financing activities not affecting cash
mempengaruhi arus kas: flows:

31 Desember/December 31
2016 2015

Revaluasi dan eliminasi aset tetap - 4.043.744 Revaluations and eliminations fixed assets
Reklasifikasi aset dalam Reclassification of construction in
penyelesaian ke aset tetap 62.023 142.414 progress to fixed assets

176
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 443
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL


KEUANGAN YANG DIREVISI ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini adalah beberapa Pernyataan Standar The following are several Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan yang telah disahkan oleh Accounting Standards issued by the Indonesian
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK - Financial Accounting Standards Board (IFASB) that
Ikatan Akuntan Indonesia) yang dipandang relevan are considered relevant to the financial reporting of
terhadap pelaporan keuangan Bank and entitas the Bank and its subsidiaries but not yet effective for
anaknya namun belum berlaku efektif untuk laporan 2016 consolidated financial statements:
keuangan konsolidasian tahun 2016:

• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan • Amendments to SFAS No. 1: Presentation of


Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, Financial Statements on Disclosures Initiative,
berlaku efektif 1 Januari 2017. effective January 1, 2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendments clarify, rather than significantly
mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK
change, existing SFAS No. 1 requirements,
No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai among others, to clarify the materiality, flexibility
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis as to the order in which they present the notes to
penyajian catatan atas laporan keuangan dan financial statements and identification of
pengidentifikasian kebijakan akuntansi
significant accounting policies.
signifikan.

• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas • Amandents to SFAS No. 2: Statement of Cash
tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif Flows on the Disclosures Initiative, effective
1 Januari 2018 dengan penerapan dini January 1, 2018 with earlier application is
diperkenankan. permitted.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk This amendments requires entities to provide
menyediakan pengungkapan yang disclosures that enable the financial statements
memungkinkan pengguna laporan keuangan users to evaluate the changes in liabilities arising
untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas from financing activities, including changes from
yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk cash flow and non-cash.
perubahan yang timbul dari arus kas maupun
perubahan non-kas.

• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan • Amandments to SFAS No. 46: Income Taxes on
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk the Recognition of Deferred Tax Assets for
Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with
Januari 2018 dengan penerapan dini earlier application is permitted.
diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk This amendments clarifies that to determine
menentukan apakah laba kena pajak akan whether the taxable income will be available so
tersedia sehingga perbedaan temporer yang that the deductible temporary differences can be
dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi utilized; estimates of the most likely future taxable
atas kemungkinan besar laba kena pajak masa income can include recovery of certain assets of
depan dapat mencakup pemulihan beberapa the entity exceeds its carrying amount.
aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan • SFAS No. No. 3 (2016 Improvement): Interim
Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 Financial Reporting, effective January 1, 2017
dengan penerapan dini diperkenankan. with earlier application is permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa This improvement clarifies that the interim
pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus disclosures required should be included in the
dicantumkan dalam laporan keuangan interim interim financial statements or through cross-
atau melalui referensi silang dari laporan references of the interim financial statements,
keuangan interim seperti komentar manajemen such as management commentary or risk
atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna management report, that available to users of the
laporan keuangan interim dan pada saat yang interim financial statements and should at the
sama. same time.

177
444 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL


KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan) ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Berikut ini adalah beberapa Pernyataan Standar The following are several Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan yang telah disahkan oleh Accounting Standards issued by the Indonesian
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK - Financial Accounting Standards Board (IFASB) that
Ikatan Akuntan Indonesia) yang dipandang relevan are considered relevant to the financial reporting of
terhadap pelaporan keuangan Bank and entitas the Bank and its subsidiaries but not yet effective for
anaknya namun belum berlaku efektif untuk laporan 2016 consolidated financial statements: (continued)
keuangan konsolidasian tahun 2016: (lanjutan)

• Amandemen PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): • Amendments to SFAS No. 24 (2016


Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 Improvement): Employee Benefits, effective
dengan penerapan dini diperkenankan. January 1, 2017 with earlier application is
permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar This improvement clarifies that the market of high
obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai quality corporate bonds is valued by denominated
berdasarkan denominasi mata uang obligasi bonds and not based on the country in which the
tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana bonds are.
obligasi tersebut berada.

• Amandemen PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): • Amendments to SFAS No. 58 (2016


Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Improvement): Non-Current Assets, Held for
Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Sale and Discontinued Operation, effective
Januari 2017 dengan penerapan dini January 1, 2017 with earlier application is
diperkenankan. permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa


perubahan dari satu metode pelepasan ke This improvement clarifies that a change from one
metode pelepasan lainnya dianggap sebagai disposal method to the other disposal methods are
rencana awal yang berkelanjutan dan bukan considered as the beginning of a sustainable plan
sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian and not as a new disposal plan. This improvement
ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode also clarifies that the change in the disposal
pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi method does not change the date of classification
sebagai aset atau kelompok lepasan. as an asset or disposal group

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen • SFAS No. 60 (2016 Improvement): Financial
Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif Instruments, effective January 1, 2017 with earlier
1 Januari 2017 dengan penerapan dini application is permitted.
diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas This improvement Clarifies that an entity must
harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa assess the nature of the service contract benefits
untuk menentukan apakah entitas memiliki to determine whether the entity has a continuing
keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan involvement in financial assets and whether the
dan apakah persyaratan pengungkapan terkait disclosure requirements related to the continuing
keterlibatan berkelanjutan terpenuhi. involvement are met.

Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of these consolidated
konsolidasian, manajemen Bank masih mempelajari financial statements, the management of the Bank
dan belum menentukan dampak dari penerapan is still evaluating and has not yet determined the
PSAK baru terhadap laporan keuangan impact of these new standards, on its consolidated
konsolidasiannya. financial statements.

178
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 445
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT BANK MEGA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT BANK MEGA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Dalam menyajikan informasi keuangan In preparing the financial information of


PT Bank Mega Tbk (entitas induk) pada dan untuk tahun PT Bank Mega Tbk (parent entity) as of and for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ended December 31, 2016 and 2015, the Bank’s
investasi Bank pada Reksa Dana Penempatan Terbatas investment in Private Equity Funds (subsidiaries) are
(entitas anak) dicatat berdasarkan metode nilai wajar dan presented under fair value method as opposed to the
tidak dengan metode konsolidasi. consolidation method.

Lampiran/
Schedule Statement of
Laporan Posisi Keuangan……………………………... 1 .....………………………..……..Financial Position

Lampiran/
Laporan laba rugi dan penghasilan Schedule Statement of Profit or Loss and other
komprehensif lain……………………………... 2 ……..……………………Comprehensive Income

Lampiran/
Schedule
Laporan Perubahan Ekuitas........................................ 3 ……………..……. Statement of Changes in Equity

Lampiran/
Schedule
Laporan Arus Kas........................................................ 4 ………………...………… Statement of Cash Flows

179
446 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original supplementary financial information included


herein is in the Indonesian language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAMPIRAN 1 SCHEDULE 1
PT BANK MEGA TBK PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2016 2015

ASET ASSETS

Kas 1.001.235 1.093.626 Cash

Giro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.546.084 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain Current accounts with other banks


Pihak berelasi 1.810 11.125 Related Parties
Pihak ketiga 114.288 268.389 Third parties

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia


dan bank lain and other banks
Pihak berelasi 500.000 250.000 Related parties
Pihak ketiga 5.468.303 2.007.923 Third parties

Efek-efek Securities
Pihak berelasi 670.570 8.946.079 Related parties
Pihak ketiga 18.802.116 8.081.665 Third parties

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under


janji dijual kembali agreement to resell
Pihak berelasi - 360.313 Related parties
Pihak ketiga 4.265.089 3.420.822 Third parties

Tagihan derivatif 20.754 43.660 Derivatives receivables

Kredit yang diberikan Loans


Pihak berelasi 352.641 294.109 Related parties
Pihak ketiga 27.947.489 32.164.192 Third parties

28.300.130 32.458.301
Dikurangi: Less:
Pendapatan bunga yang ditangguhkan (23.387) (60.185) Unearned interest income
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (499.282) (649.644) losses

Kredit yang diberikan - neto 27.777.461 31.748.472 Loans - net

Tagihan akseptasi Acceptances receivable


Pihak berelasi 865 - Related parties
Pihak ketiga 593.199 489.215 Third parties

594.064 489.215

Aset pajak tangguhan 34.171 26.306 Deferred tax assets

Aset tetap 6.886.009 6.828.671 Fixed assets


Dikurangi: Less:
Akumulasi penyusutan (1.234.939) (1.059.798) Accumulated depreciation

Aset tetap - neto 5.651.070 5.768.873 Fixed assets - net

Aset lain-lain - neto Other assets - net


Pihak berelasi 7.545 6.010 Related parties
Pihak ketiga 1.282.993 1.172.290 Third parties

TOTAL ASET 70.528.785 68.240.852 TOTAL ASSETS

180

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 447
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original supplementary financial information included


herein is in the Indonesian language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAMPIRAN 1 SCHEDULE 1
PT BANK MEGA TBK PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2016 (continued)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2016
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2016 2015

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 549.204 558.656 Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah Deposits from customers


Giro Current accounts
Pihak berelasi 1.993.200 1.178.083 Related parties
Pihak ketiga 3.579.436 3.950.990 Third parties
Tabungan Saving deposits
Pihak berelasi 48.366 382.138 Related parties
Pihak ketiga 10.639.680 9.611.370 Third parties
Deposito berjangka Time deposits
Pihak berelasi 1.443.016 1.827.404 Related parties
Pihak ketiga 33.384.855 32.851.442 Third parties

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks


Pihak berelasi 3.925 6.974 Related parties
Pihak ketiga 911.844 1.697.754 Third parties

Efek-efek yang dijual Securities sold under


dengan janji dibeli kembali 4.017.253 2.380.347 repurchased agreement

Liabilitas derivatif 19.374 23.734 Derivatives payable

Utang pajak penghasilan 93.956 62.734 Income tax payable

Utang akseptasi 594.064 489.215 Acceptances payable

Pinjaman yang diterima 538.900 1.208.945 Fund borrowings

Liabilitas imbalan pasca-kerja 262.599 255.207 Post-employment benefits liability

Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses


liabilitas lain-lain and other liabilities
Pihak berelasi 3.347 3.401 Related parties
Pihak ketiga 180.085 235.263 Third parties

TOTAL LIABILITAS 58.263.104 56.723.657 TOTAL LIABILITIES

181
448 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original supplementary financial information included


herein is in the Indonesian language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAMPIRAN 1 SCHEDULE 1
PT BANK MEGA TBK PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2016 (continued)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2016
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2016 2015

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp500


Rp500 (nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar - 27.000.000.000 Authorized capital - 27,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up capital
penuh 6.963.775.206 saham 3.481.888 3.481.888 6,963,775,206 shares
Tambahan modal disetor 2.048.761 2.048.761 Additional paid-in capital
Cadangan umum 1.353 1.281 General reserve

Saldo laba 2.845.341 2.017.621 Retained earnings

Penghasilan komprehensif lain 3.888.338 3.967.644 Other comprehensive income

TOTAL EKUITAS 12.265.681 11.517.195 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 70.528.785 68.240.852 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

182
Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 449
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original supplementary financial information included


herein is in the Indonesian language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAMPIRAN 2 SCHEDULE 2
PT BANK MEGA TBK PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND


OPERASIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga 6.120.046 5.884.213 Interest income
Beban bunga (2.664.322) (3.159.573) Interest expense

PENDAPATAN BUNGA - NETO 3.455.724 2.724.640 NET INTEREST INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME


Provisi dan komisi 1.439.246 1.541.386 Fees and commissions
Keuntungan perubahan nilai wajar instrumen Gain from the changes in the fair value of
keuangan - neto 218.761 405.124 financial instruments - net
Keuntungan penjualan efek-efek - neto 276.698 345.775 Gain on sale of securities - net
Keuntungan transaksi mata uang Gain on foreign exchange
asing - neto 8.259 32.746 transactions - net
Lain-lain 14.091 21.514 Others

Total pendapatan operasional lainnya 1.957.055 2.346.545 Total other operating income
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
Provisi dan komisi (8.549) (6.430) Fees and commissions
Beban cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses
atas aset keuangan dan on financial assets and
aset non-keuangan (892.457) (978.308) and non-financial assets

Beban umum dan administrasi (1.904.544) (1.801.664) General and administrative expenses
Beban gaji dan tunjangan lainnya (1.137.784) (1.109.425) Salary expenses and other allowances

Total beban operasional lainnya (3.943.334) (3.895.827) Total other operating expenses
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO 1.469.445 1.175.358 OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN NON-
OPERASIONAL - NETO 75.978 63.411 NON-OPERATING INCOME - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 1.545.423 1.238.769 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK - NETO (387.423) (185.998) TAX EXPENSE - NET

LABA TAHUN BERJALAN 1.158.000 1.052.771 INCOME FOR THE YEAR


Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Pengukuran kembali atas Remeasurement of post-
liabilitas imbalan pasca-kerja - neto (3.860) (766) employment benefits liability - net
Pos-pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Surplus revaluasi aset tetap - 3.922.827 Revaluations surplus of fixed assets
Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai Unrealized gain (loss) on changes
wajar efek-efek yang tersedia in fair value of available-for-sale
untuk dijual - neto 120.696 (327.164) securities - net

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


TAHUN BERJALAN 1.274.836 4.647.668 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE


(nilai penuh) 166 151 (full amount)

450 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
183
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian
language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION


TINJAUAN OPERASIONAL

LAMPIRAN 3 SCHEDULE 3
PT BANK MEGA TBK PT BANK MEGA TBK
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For the Year Ended December 31, 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Pendapatan Komprehensif lain/


Other Comprehensive Income
Perusahaan

Keuntungan/
(kerugian)
yang belum
direalisasi
Laporan Tata Kelola

atas perubahan
nilai wajar
efek-efek yang
Pengukuran tersedia untuk
kembali atas dijual-neto/
Modal Tambahan Surplus liabilitas imbalan Unrealized gain/
ditempatkan dan modal revaluasi pasca-kerja-neto/ (loss) on changes
disetor penuh/ disetor/ Cadangan aset tetap / Remeasurement in fair value of
Issued Additional Umum/ Saldo laba/ Revaluations of post- available-for- Total
and fully paid-in- General Retained surplus of employment sale securities- Ekuitas/
paid-up capital capital Reserve earnings fixed assets benefits liability-net net Total Equity

Saldo 31 Desember 2014 3.481.888 2.048.761 1.043 1.065.088 - 88.952 283.795 6.969.527 Balance as of December 31, 2014
Laba tahun berjalan 2015 - - - 1.052.771 - - - 1.052.771 Income for the year 2015
Perusahaan

Revaluation surplus of fixed


Surplus revaluasi asset tetap - neto - - - - 3.922.827 - - 3.922.827 assets - net
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employment
imbalan pasca-kerja - neto - - - - - (766) - (766) benefit liability - net
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss on changes in
atas efek-efek yang tersedia untuk fair value of available-for
Tanggung Jawab Sosial

dijual - neto - - - - - - (327.164) (327.164) sale securities - net


Dividen tunai - - - (100.000) - (100.000) Cash dividend
Pembentukan cadangan umum - - 238 (238) - - - - Allocation for general reserve

Saldo 31 Desember 2015 3.481.888 2.048.761 1.281 2.017.621 3.922.827 88.186 (43.369) 11.517.195 Balance as of December 31, 2015
Laba tahun berjalan 2016 - - - 1.158.000 - - - 1.158.000 Income for the year 2016
Pemindahan surplus asset tetap Transfer of revaluation surplus of

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward


ke saldo laba - - - 196.142 (196.142) - - - fixed assets to retained earning
Kerugian aktuarial atas liabilitas Actuarial loss on employment
imbalan pasca-kerja - neto - - - - - (3.860) - (3.860) benefit liability - net
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on changes in
atas efek-efek yang tersedia untuk fair value of available-for
dijual - neto - - - - - - 120.696 120.696 sale securities - net
Dividen tunai (526.350) (526.350) Cash dividend
Pembentukan cadangan umum - - 72 (72) - - - - Allocation for general reserve
Laporan Tahunan

Saldo 31 Desember 2016 3.481.888 2.048.761 1.353 2.845.341 3.726.685 84.326 77.327 12.265.681 Balance as of December 31, 2016
KonsolidasiAn 2016

PT Bank Mega Tbk


451
184
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis Dan Pembahasan
Manajemen

The original supplementary financial information included


herein is in the Indonesian language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAMPIRAN 4 SCHEDULE 4
PT BANK MEGA Tbk PT BANK MEGA Tbk
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan bunga 6.080.604 5.961.346 Interest received
Pendapatan provisi dan komisi 1.430.697 1.534.956 Fees and commissions income
Pendapatan operasional lainnya 14.091 21.514 Other Operating Income
Pendapatan non-operasional - neto 71.994 65.373 Non-operating income - net
Penerimaan dari penjualan agunan yang
diambil alih 5.187 1.064 Proceeds from sale of foreclosed assets
Payment of interest and other
Pembayaran bunga dan pembiayaan lainnya (2.691.338) (3.191.136) financing charges
Beban operasional lainnya (2.869.927) (2.896.610) Other operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (393.274) (123.792) Payment of income tax

Kenaikan/penurunan dalam Increase/decrease


aset dan liabilitas operasi: in operating assets and liabilities:
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain (300.000) - and other banks
Efek-efek 3.161.247 (806.171) Securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under
kembali (483.954) (3.348.421) agreements to resell
Kredit yang diberikan 3.113.218 411.363 Loans
Aset lain-lain (86.378) 176.466 Other assets
Liabilitas segera (9.452) (95.423) Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah: Deposits from customers:
Giro 443.563 (467.940) Current account
Tabungan 693.818 (660.555) Saving deposits
Deposito berjangka 149.025 (200.476) Time deposits
Simpanan dari bank lain (788.959) (1.085.847) Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under
kembali 1.636.906 (1.438.285) repurchased agreement
Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain (19.545) (30.260) Accrued expenses and other liabilities

Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)


untuk) aktivitas operasi 9.157.523 (6.172.834) operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING


ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan efek-efek Proceeds from sale of securities
tersedia untuk dijual 1.074.287 3.679.258 available for sale
Penerimaan dari penjualan aset tetap 5.287 1.036 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap (87.554) (63.007) Acquisition of fixed assets
Pembelian efek-efek Acquisition of securities
tersedia untuk dijual (2.486.765) (3.075.231) available for sale

Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)


untuk) aktivitas investasi (1.494.745) 542.056 investing activities

185

452 PT Bank Mega Tbk Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward
TINJAUAN OPERASIONAL Laporan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Laporan Tahunan
Perusahaan Perusahaan KonsolidasiAn 2016

The original supplementary financial information included


herein is in the Indonesian language.

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAMPIRAN 4 SCHEDULE 4
PT BANK MEGA Tbk PT BANK MEGA Tbk
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal


31 Desember/Year Ended
December 31

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran dividen tunai (526.350) (100.000) Payments of cash dividends
Pembayaran pinjaman yang diterima (1.208.945) (92.888) Payments of fund borrowings
Penerbitan pinjaman yang diterima 538.900 1.208.945 Proceeds of fund borrowings

Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by (used in)


untuk) aktivitas pendanaan (1.196.395) 1.016.057 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN SETARA KAS 6.466.383 (4.614.721) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS,


KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 8.177.147 12.791.868 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS,


KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 14.643.530 8.177.147 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 1.001.235 1.093.626 Cash
Giro pada Bank Indonesia 4.337.316 4.546.084 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 116.098 279.514 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - jangka waktu and other banks - maturing
jatuh tempo 3 bulan within 3 months since
atau kurang sejak tanggal perolehan 5.668.303 2.257.923 acquisition date
Sertifikat Deposito Bank
Indonesia jangka
waktu jatuh tempo Deposits Certificates of
3 bulan atau Bank Indonesia maturing
kurang sejak tanggal within 3 months since
perolehan 3.520.578 - acquisition date

Total kas dan setara kas 14.643.530 8.177.147 Total cash and cash equivalents

186

Laporan Tahunan 2016 | Mapping The Way Forward PT Bank Mega Tbk 453

Anda mungkin juga menyukai