GCG RUMAHKOE
L a p o r a n Ta h u n a n 2 014
2 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 3
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN TERDEPAN
GCG RUMAHKOE
Menghadapi tahun 2015 yang sering disebut sebagai era ekonomi baru, era persaingan bebas
Asean, Bank BTN meluncurkan tagline yang sekaligus menjadi budaya perusahaan yang baru, yaitu
BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. Tagline baru ini menunjukkan tekad Bank BTN yang besar untuk
mewujudkan visi perusahaan “Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan” dengan
berlandaskan pada Good Corporate Governance.
Tagline baru ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses transformasi yang telah dijalani Bank
BTN sejak tahun 2013 lalu, dimana Bank BTN menjadikan GCG sebagai panglima menuju keberhasilan
perusahaan. Untuk itu, Manajemen Bank BTN berupaya untuk menjadikan tagline tersebut sebagai ruh
operasional Bank BTN.
BTN Terdepan juga menjadi perwujudan sikap dan tekad bahwa Bank BTN siap menghadapi
era ekonomi baru, dan mempertahankan kepemimpinannya, khususnya di bidang pembiayaan
perumahan.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
4 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Daftar Isi
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 5
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
259
Kode Etik Perusahaan 331 Alamat Kantor
(Code of Conduct)
Referensi Isi Laporan Tahunan
263 Whistleblowing System 352 dengan Peraturan OJK
Penyediaan Dana Pihak Terkait &
266 Laporan Keuangan
Penyediaan Dana Jumlah Besar
324 Konsolidasi 2014
266 Pengungkapan Fraud Internal
Transaksi yang Mengandung
266 Benturan Kepentingan
267 Informasi Lainnya
Pemberian Dana Kegiatan Sosial/CSR
267 dan/atau Politik
268 Buy Back Shares & Buy Back Obligasi
269 Share Option
287 Rencana Strategis Bank BTN
294 Laporan Pelaksanaan GCG UUS
298 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
6 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 7
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pencapaian
2014
Dana Pihak
Aset Ketiga
Rp144,58 triliun Rp106,47 triliun
10,22% 10,67%
Rp131,17 triliun Rp96,21 triliun
15,38% 18,77%
Rp100,47 triliun Rp10,78 triliun
NPL*
4,01% *) NPL Gross
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
8 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Ikhtisar Keuangan
Keterangan (dalam Miliar Rupiah) 2014 2013 2012 2011 2010
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 9
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
144.576
115,92
131.170 106,47
100,47 96,21
111.749
81,41 80,67
89.121
63,56 61,97
68.386 51,55 47,55
10
20
11
20
12
20 20
13 20
14 20
10 20
11 20
12 20
13 14
20 20
10 20
11 12
20
13
20
14
20
12.807
17,69 10.783
1.562
1.364 8.819
16,74
1.119 1.116 7.556
6.499
9.16 15,62
15,03
14,64
10
20
11
20
12
20 20
13 20
14 20
10 20
11 20
12 20
13 14
20 20
10 20
11 12
20
13
20
14
20
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
10 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 11
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jenis Penghargaan
Jenis Penghargaan Jenis Penghargaan
Indonesia WOW Brand 2014
Banking Efficiency Award Most Recommended Brand - Word
Kategori
Kategori of Mouth
Bronze Champion of Indonesia WOW
The Most Efficient Bank 2014 - Kategori
Brand 2014 - Saving Account (BUKU 3)
BUMN KPR
Tanggal
Tanggal Tanggal
11 Sep 2014
24 Sep 2014 23 Jun 2014
Lembaga Pemberi Penghargaan
Lembaga Pemberi Penghargaan Lembaga Pemberi Penghargaan
Markplus
Bisnis Indonesia SWA dan Onbee
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
12 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 13
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
14 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Peristiwa Penting
Jakarta, 10 Februari 2014
Bank Btn Paparkan Kinerja Triwulan IV 2013
Bank BTN menyampaikan hasil kinerja Perseroan untuk
Triwulan IV 2013. Bank BTN berhasil meningkatkan laba
bersih tahun 2013 sebesar Rp1,56 Triliun, tumbuh 14,53%
jika dibandingkan perolehan laba tahun 2012. Sementara
Non Performing Loan (NPL) Net dapat ditekan turun
pada angka 3,04% sebagai hasil dari keseriusan Bank BTN
untuk memperbaiki kualitas kreditnya.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 15
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
16 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 17
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
20 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Mardiasmo
Komisaris Utama
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 21
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan Kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan
yang terhormat, sepanjang tahun 2014 merupakan tantangan tersendiri
bagi industri perbankan nasional. Walau secara umum
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha industri perbankan masih dapat menjalankan fungsi
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya intermediasi, namun secara umum pencapaian industri
kepada kita semua, sehingga PT Bank Tabungan Negara perbankan tahun 2014 mengalami pelemahan akibat
(Persero) Tbk. dapat melalui tahun 2014 yang penuh meningkatnya beban bunga karena meningkatnya suku
tantangan dengan capaian kinerja yang baik. bunga acuan Bank Indonesia.
Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan laporan Selain itu, tingkat persaingan di industri perbankan
pertanggung jawaban Dewan Komisaris terhadap tugas menjadi semakin ketat, khususnya dalam
pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014 yang memperebutkan dana pihak ketiga dan hal ini
berakhir pada 31 Desember 2014. menyebabkan peningkatan cost of fund.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
22 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dari aspek pendanaan, Dewan Komisaris mengapresiasi Di segmen kredit bersubsidi, diperkirakan pada tahun
hasil pertumbuhan Dana Pihak Ketiga khususnya Giro 2015 akan mengalami peningkatan seiring dengan
dan Tabungan yang merupakan dana murah, serta kebijakan Pemerintah untuk membangun 1 juta rumah
pengelolaan cadangan likuiditas yang lebih efisien. Oleh rakyat. Perseroan sebagai bank yang ditunjuk Pemerintah
karenanya penundaan rencana penerbitan obligasi pada untuk membantu menyalurkan kredit bersubsidi akan
tahun 2014 karena kondisi pasar yang kurang kondusif memperoleh peluang yang besar dari kebijakan tersebut.
dapat dipahami.
Direksi telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) dan
Walau dari sisi kinerja keuangan ada beberapa indikator Dewan Komisaris telah memberikan arahan terhadap
yang belum tercapai, namun berkat pengawasan aktif RBB tersebut dimana Bank BTN akan tetap fokus dalam
Dewan Komisaris Perseroan berhasil mencapai kemajuan pembiayaan perumahan. Oleh karena itu, Dewan
yang besar dalam perbaikan proses bisnis, corporate Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha Bank
governance, risk management dan compliance. Memang BTN sangat baik dan menjanjikan untuk terus tumbuh
hasil dari kemajuan tersebut belum tercermin dalam dan berkembang secara sustainable.
kinerja Perseroan pada tahun ini, namun hal tersebut
menjadi pondasi yang sangat baik untuk peningkatan Kinerja Komite-Komite di Bawah
kinerja Perseroan pada tahun yang akan datang. Dewan Komisaris
Dari aspek operasional, pada tahun 2014 Perseroan Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
memperkenalkan tagline yang juga menjadi corporate Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite di bawah
culture yang baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE. pengawasan Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit,
Dewan Komisaris sangat mendukung upaya ini karena Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan
menunjukan komitmen yang tinggi dari Perseroan untuk Nominasi. Dewan Komisaris menilai bahwa Komite-
menerapkan prinsip GCG yang akan mengantarkan Komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 23
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam Keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Akhir kata, mari kita selalu berusaha dan berdoa, Semoga
pada tanggal 21 Mei 2014 telah memberhentikan Tuhan Yang Maha Esa, selalu memberikan petunjuk,
dengan hormat Sdri. Dwijanti Tjahjaningsih sebagai selalu membimbing, melindungi, menyayangi dan
Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat mengasihi kita kita semua dan memberkati kita untuk
tersebut, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan mencapai tujuan besama. Amin.
tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat
sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Tabungan
Mardiasmo
Komisaris Utama
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
24 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dewan Komisaris
Agung Kuswandono
1
3 Komisaris
1
Mardiasmo
2
Komisaris Utama
2
Maulana Ibrahim
3
Komisaris Independen
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 25
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Amanah Abdulkadir
4
Komisaris Independen 5
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
26 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Laporan Direksi
Maryono
Direktur Utama
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 27
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan Tingkat inflasi pada tahun 2014 masih tetap tinggi, yaitu
yang terhormat, berada pada kisaran 8,36%. Angka tersebut berada di atas
target Pemerintah pada APBN-P 2014 yang menetapkan
Pertama-tama izinkan kami untuk mengucapkan puji tingkat inflasi pada angka 5,5%. Masih kurang baiknya
dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah sektor logistik dan tata niaga di Indonesia merupakan
melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya yang tak terhingga faktor utama pendorong naiknya tingkat inflasi tersebut.
kepada kita semua. Selanjutnya, kami sampaikan laporan Selain itu, kebijakan Pemerintah yang menaikkan
pengelolaan Perseroan untuk tahun buku 2014 yang harga BBM bersubsidi pada November 2014 juga ikut
berakhir pada 31 Desember 2014 lalu. Dapat kami mendorong meningkatnya inflasi.
sampaikan, secara umum capaian kinerja yang berhasil
dibukukan Perseroan selama periode tersebut dapat Di tengah kondisi ekonomi yang masih mendapat
dikatakan baik. tekanan, industri perbankan terus berupaya untuk
mempertahankan kinerja positifnya. Ditinjau dari aspek
kelembagaan, fungsi intermediasi, profitabilitas, struktur
Kondisi Makro Ekonomi dan permodalan, dan pendanaan, sepanjang tahun 2014,
Industri Perbankan 2014 ketahanan perbankan nasional dapat tetap terjaga.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 kembali Fungsi intermediasi perbankan masih menunjukkan
mengalami perlambatan. Ekonomi Indonesia hanya peningkatan, walaupun mengalami perlambatan
tumbuh 5,1%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Pada
tahun 2013 yang mencapai 5,7%. Kondisi ini salah 31 Desember 2014, kredit perbankan yang berhasil
satunya dikarenakan perekonomian Indonesia tidak disalurkan sebesar Rp3.707 triliun, naik 11,64%
dapat terlepas begitu saja dari dinamika dan mata rantai dibandingkan periode sebelumnya yang meraih Rp
perdagangan global yang juga mengalami perlambatan. Rp3.320 triliun. Pertumbuhan tersebut relatif lebih
Pemicunya masih sama seperti tahun lalu, yaitu krisis rendah dibandingkan dengan target pertumbuhan yang
hutang di Eropa dan belum stabilnya ekonomi Amerika dipatok oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
Serikat setelah diguncang krisis pada tahun 2008-2009. yang berkisar antara 15%-18%. Perlambatan ini
Penyebab lainnya adalah kebijakan moneter yang ketat, merupakan dampak dari perlambatan laju pertumbuhan
sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi terkendala. ekonomi Indonesia.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
28 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sementara itu, di tengah ketatnya likuiditas perbankan 2. Menjaga tingkat likuiditas Bank dalam posisi aman.
Indonesia selama tahun 2014, Dana Pihak Ketiga 3. Melakukan cross selling dan mendorong para
meningkat sebesar 12,29% (yoy), dari Rp3.664 triliun debitur agar lebih aktif melakukan transaksi
pada Desember 2013 menjadi Rp4.114 triliun per keuangan melalui Pereseoan dengan memberikan
Desember 2014. gimmick yang menarik.
4. Memperkenalkan budaya kerja dan budaya korporat
Pada kuartal empat 2014, perekonomian Indonesia baru, yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAH KOE.
mengalami pengetatan yang disebabkan antara lain oleh 5. Meminimalisir tingkat risiko kredit dengan
Pemilihan Presiden, kenaikan harga bahan bakar minyak, meningkatkan penerapan four eyes principle pada
dan ketidakstabilan politik pasca Pemilihan Umum dan setiap proses kredit.
Pemilihan Presiden 2014. 6. Menerapkan Good Corporate Governance secara
optimal.
Dari sisi permodalan, pada Desember 2014 Modal
Disetor bank umum konvensional tercatat sebesar Selain itu, Perseroan juga semakin menetapkan tekad
Rp153,44 triliun dengan rata-rata Capital Adequacy Ratio untuk menjadi world class banking khususnya di
(CAR) sebesar 19,57%. Angka ini menunjukkan bahwa bidang pembiayaan perumahan, seiring dengan tujuan
permodalan perbankan nasional sangat memadai untuk memberikan hasil terbaik kepada para pemangku
mengantisipasi gejolak dan peningkatan potensi risiko kepentingan, Perseroan senantiasa konsisten dalam
kredit dan risiko pasar. menekankan fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan
perumahan.
Kebijakan Strategis
Kendala Yang Dihadapi
Menyikapi kondisi ekonomi makro dan industri
perbankan yang cukup menantang sepanjang tahun Ketatnya likuiditas pada tahun 2014 menjadi salah
2014, manajemen Perseroan telah mengambil berbagai satu kendala utama yang dihadapi Perseroan dalam
kebijakan strategis dalam upaya mempertahankan upaya pencapaian target RKAP yang telah ditetapkan.
kinerja positif Perseroan. Persoalan likuiditas ini membuat persaingan antar bank
untuk memperoleh dana murah menjadi jauh lebih ketat.
Kebijakan strategis yang diambil manajemen Perseroan Kondisi ini membuat cost of fund Perseroan meningkat
tak lepas dari roadmap transformasi bisnis yang cukup tinggi, khususnya pada awal tahun 2014.
telah dicanangkan sejak tahun lalu. Karenanya, aspek
governance tetap menjadi isu utama dalam setiap Di tengah kondisi biaya dana yang meningkat,
kebijakan strategis yang diambil manajemen. Beberapa Perseroan tidak bisa serta merta menaikkan suku bunga,
kebijakan strategis yang diambil manajemen Perseroan mengingat 42,96% dari total KPR yang disalurkan adalah
sepanjang tahun 2014 adalah: KPR Subsidi, di mana sebagian besar dari KPR Subsidi
tersebut menggunakan sistem bunga tetap. Hal ini
1. Mempertahankan kepemimpinan di segmen kredit membuat Perseroan tidak bisa memaksimalkan marjin
perumahan dengan mengedepankan GCG serta yang dapat diperolehnya.
melakukan serangkaian perbaikan, khususnya di
bidang kualitas kredit, jaringan dan pemasaran Menyikapi kondisi tersebut, Perseroan telah mengambil
dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. serangkaian inisiatif, khususnya untuk meningkatkan
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 29
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
penghimpunan Dana Pihak Ketiga dengan melakukan yang sebesar Rp96,21 triliun. Total Dana Pihak Ketiga
peningkatan service quality dan program pemasaran yang berhasil dihimpun ini setara dengan 94,22% RKAP
melalui penawaran berbagai gimmick yang menarik bagi 2014.
nasabah. Di samping itu, Perseroan memperluas layanan
Priority Banking dengan penambahan outlet BTN Sepanjang tahun 2014 Perseroan berhasil membukukan
Prioritas di seluruh Indonesia, dan penjualan produk- pendapatan bunga dan bagi hasil syariah sebesar Rp12,81
produk Bancassurance dan Reksa Dana. triliun, meningkat 18,77% dibandingkan pendapat bunga
dan bagi hasil syariah periode sebelumnya yang sebesar
Kinerja Perseroan Tahun 2014 Rp10,78 triliun. Sementara itu, beban bunga yang harus
dibayar Perseroan mengalami peningkatan yang cukup
Di tengah kondisi ekonomi dan industri perbankan yang tajam seiring dengan tingginya suku bunga pasar dan
penuh tantangan, sepanjang tahun 2014 Perseroan upaya Perseroan untuk menjaga cadangan likuiditasnya
masih dapat membukukan kinerja yang baik, meskipun pada level yang aman, yaitu dari Rp5,13 triliun tahun
pada beberapa indikator target pencapaian kinerja 2013 menjadi Rp7,34 triliun pada tahun 2014, atau naik
belum tercapai. 43,15%.
Hingga 31 Desember 2014, total aset yang dikelola Pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar
Perseroan mengalami peningkatan sebesar 10,22% 17,13%, dari Rp763,98 miliar pada tahun 2013 menjadi
menjadi Rp144,58 triliun, dari Rp131,17 triliun pada Rp894,82 miliar di tahun 2014. Di lain pihak, beban
akhir tahun 2013. Dengan pertumbuhan aset tersebut, operasional lainnya pada tahun 2014 hanya mengalami
Perseroan semakin mengokohkan diri sebagai bank peningkatan sebesar 4,99%, dari Rp3,85 triliun pada tahun
posisi ke-9 dengan aset terbesar di Indonesia. Namun 2013 menjadi Rp4,04 triliun pada tahun 2014, sebagai
demikian, jika dibandingkan RKAP tahun 2014, total aset hasil dari inisiatif efisiensi yang diterapkan Perseroan.
Perseroan hanya mencapai 94,83% dari target RKAP. Namun demikian, pada tahun 2014 Perseroan mencatat
beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari
disalurkan Perseroan sepanjang tahun 2014 berada di Rp430,29 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 771,17 miliar
atas rata-rata industri. Sepanjang tahun 2014, kredit di tahun 2014, sebagai bagian dari kebijakan Perseroan
yang disalurkan Perseroan mengalami pertumbuhan untuk meningkatkan coverage ratio dari kredit yang
sebesar 15,38% menjadi Rp115,92 triliun, dibandingkan bermasalah dan bilamana kredit bermasalah dapat
jumlah kredit yang disalurkan tahun 2013 yang sebesar diselesaikan maka cadangan tersebut menjadi salah satu
Rp100,47 triliun, atau setara dengan 98,62% RKAP. sumber pendapatan yang akan diterima di masa datang.
Pencapaian tahun 2014 ini lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan kredit nasional yang sebesar 11,94% (yoy) Sebagaimana terjadi pada bank BUKU 3, peningkatan
per Desember 2014. beban bunga dan beban operasional yang sangat
signifikan tersebut membuat laba bersih Perseroan
Hingga 31 Desember 2014, Dana Pihak Ketiga yang terkoreksi dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya.
berhasil dikumpulkan Perseroan juga mengalami Pada tahun 2014, Perseroan berhasil mencetak laba
peningkatan sebesar 10,67% menjadi Rp106,47 triliun, bersih sebesar Rp1,12 triliun, lebih rendah dari laba
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya bersih periode sebelumnya yang sebesar Rp1,56 triliun.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
30 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dari sisi rasio-rasio keuangan, pada 31 Desember 2014, Return on Asset (ROA) turun dari 1,79% pada akhir tahun
Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar 14,64%, 2013 menjadi 1,07% pada akhir tahun 2014. Sedangkan
sedikit lebih rendah dibandingkan posisi di akhir 2013 Return on Equity (ROE) juga mengalami penurunan
yang sebesar 15,62%. Namun demikian, CAR Perseroan dari 16,05% menjadi 12,68%. Penurunan kedua rasio ini
masih lebih tinggi dibandingkan CAR minimal sesuai disebabkan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2014 tidak
ketentuan Bank Indonesia sebesar 9% sesuai profil risiko sesuai dengan target yang ditetapkan, akibat tingginya
Perseroan. biaya bunga dan peningkatan Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai Aset (CKPN).
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) bruto menurun dari
4,05% per 31 Desember 2013 menjadi 4,01% per 31 Akibat kenaikan suku bunga yang sangat tinggi pada
Desember 2014. Perbaikan kualitas kredit ini merupakan tahun 2014, Rasio Net Interest Margin (NIM) Perseroan
sebuah prestasi yang patut kita banggakan, sekaligus juga terkoreksi, dari 5,44% per 31 Desember 2013
mematahkan asumsi banyak pihak bahwa NPL akan menjadi 4,47% per 31 Desember 2014.
cenderung meningkat saat kondisi peningkatan suku
bunga pasar. Beberapa inisiatif dalam penagihan kredit,
diantaranya restrukturisasi kredit dan penjualan agunan, Prospek Usaha Ke Depan
turut mendukung upaya perbaikan kualitas kredit
Perseroan di tahun 2014. Hal ini menunjukan pada tahun Tahun 2015 akan menjadi tahun yang sangat menantang
2014 kredit yang bermasalah dapat diselesaikan sebesar namun menjanjikan peluang yang sangat baik bagi
Rp1.355 miliar atau recovery rate sebesar 33,3% dari Perseroan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015
kredit yang bermasalah pada tahun 2013 dalam tempo diperkirakan akan lebih baik ketimbang tahun 2014.
satu tahun terakhir.
Seperti hasil survei yang dirilis Bank Indonesia,
Penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) belum pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun
signifikan karena Perseroan menerapkan kriteria 2015 diperkirakan akan meningkat dibandingkan
penetapan kolektibilitas kredit yang lebih ketat yang pertumbuhan penyaluran kredit tahun 2014. Khusus
ditentukan oleh regulator. Inisiatif ini berdampak pada untuk bidang kredit perumahan, pertumbuhan kredit
penurunan kolektibilitas (downgrade) beberapa jenis diperkirakan akan semakin tinggi mengingat hingga
kredit, diantaranya Kredit Komersial. saat ini kebutuhan akan rumah masih sangat tinggi.
Sementara itu, Rasio Kredit terhadap Simpanan (LDR) Program Pemerintah yang bertumpu pada kerakyatan
meningkat dari 104,42% di 2013 menjadi 108,61% di dan berkonsentrasi pada sektor riil, khususnya
2014. Angka LDR ini tidak menggambarkan kondisi infrastruktur akan banyak memberikan peluang yang
likuiditas Perseroan, mengingat dalam Perhitungan LDR positif bagi Perseroan. Pasalnya, pengembangan
tidak memasukkan sumber dana jangka panjang, seperti infrastruktur punya kaitan yang sangat erat dengan
Obligasi, Pinjaman dan Repurchase Agreement. Sebagai industri properti, khususnya perumahan.
bank yang fokus pada perumahan, sebagian besar aset
Perseroan merupakan kredit berjangka waktu panjang, Selain itu, program Pemerintah yang akan membangun
sehingga sumber pendanaan jangka panjang sangatlah 1 juta rumah rakyat merupakan peluang bagi Perseroan
dibutuhkan. Bila memperhitungkan dana-dana jangka untuk menunjukkan kapasitasnya, khususnya dalam
panjang, maka Loan to Funding Ratio Perseroan per 31 penyaluran KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi.
Desember 2014 adalah sebesar 91,14%.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 31
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean yang mulai penyaluran kredit terus mengalami peningkatan. Hasil
diterapkan pada tahun 2015, Perseroan melihat adanya dari program pelatihan dan pengembangan ini dapat
celah untuk melebarkan sayap bisnisnya ke negara- dilihat dari peningkatan jumlah kredit yang diberikan
negara di kawasan Asean. Pelebaran sayap bisnis dan pembiyaan syariah Perseroan yang mengalami
belum dalam bentuk ekspansi usaha ke luar negeri, peningkatan dari Rp100,47 triliun pada tahun 2013
namun berupa kerjasama dengan lembaga di dalam menjadi Rp115,92 triliun tahun 2014.
dan luar negeri untuk memasarkan properti Indonesia
di luar negeri dengan pembiayaan dari Perseroan serta Perseroan juga mulai merintis untuk mengembangkan
meningkatkan pelayanan menuju world class service. talent pool. Hal ini dipandang perlu untuk membentuk
calon-calon pemimpin di masa depan mengingat
persaingan dalam hal mendapatkan tenaga kerja yang
Sumber Daya Manusia mumpuni di bidang perbankan juga semakin ketat.
Hal lain terkait bidang SDM yang juga tidak kalah
Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat pentingnya adalah pada tahun 2014, Perseroan
berharga bagi Perseroan dalam upaya pencapaian target memperkenalkan budaya perusahaan yang baru, yaitu
pertumbuhan kinerja. Karena itu, peningkatan kualitas BTN TERDEPAN GCG RUMAH KOE. Budaya perusahaan
Sumber Daya Manusia menjadi aspek strategis untuk baru ini merupakan wujud dari tekad Perseroan menjadi
meningkatkan daya saing. world class banking dan terus mempertahankan bisnis
utamanya di bidang pembiayaan perumahan.
Sepanjang tahun 2014, Perseroan banyak melakukan
pembenahan di bidang SDM, salah satunya adalah
penataan jenjang karier bagi SDM Perseroan. Selama Tata Kelola Perusahaan
tahun 2014, Perseroan banyak melakukan mutasi,
rotasi dan promosi terhadap SDM-nya di semua tingkat Manajemen Perseroan memandang bahwa penerapan
jabatan. Hal ini dikarenakan Perseroan ingin memastikan tata kelola perusahaan yang unggul dan konsisten
bahwa setiap jabatan diduduki oleh orang yang tepat merupakan suatu kebutuhan dalam mencapai
(the right man on the right place). pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, sehingga
dapat mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham.
Perseroan juga memberikan kesempatan yang besar Perseroan juga memandang tata kelola perusahaan
bagi generasi muda yang memiliki kapasitas untuk sebagai suatu sistem penunjang kinerja, pemenuhan
menduduki jabatan-jabatan strategis. Hal ini merupakan aspek kepatuhan, serta yang terpenting sebagai sebuah
perwujudan dari prinsip memberikan kesempatan yang kesadaran untuk menerapkan budaya bisnis yang
sama bagi seluruh karyawan. beretika.
Selain itu Perseroan juga terus meningkatkan program Karena itu, dari waktu ke waktu Perseroan terus
pelatihan dan pengembangan kepada seluruh menyempurnakan organ, struktur dan mekanisme
karyawannya. Sepanjang tahun 2014, salah satu penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Salah
fokus utama program pelatihan dan pengembangan satu hal yang dilakukan Manajemen Perseroan dalam
di Perseroan adalah peningkatan credit skill yang meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan adalah
diberikan kepada 2.726 pegawai dan sales skill kepada dengan memperkuat whistle blowing system. Dengan
1.302 pegawai, mengingat persaingan di bidang adanya whistle blowing system, Perseroan dapat
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
32 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
memonitor dan menindaklanjuti setiap pelanggaran 25 Februari 2014, RUPST menyetujui pengangkatan Sdr.
yang dilakukan oleh Manajemen dan karyawan Hulmansyah, Sdr. Rico Rizal Budidarmo, Sdr. Sri Purwanto
Perseroan. Hal ini merupakan bukti nyata terhadap dan Sdr. Imam Nugroho Soeko sebagai Direktur
komitmen penerapan integritas setiap insan Perseroan. Perseroan. Namun demikian, sesuai surat Otoritas Jasa
Sebagai bagian dari penguatan whistle blowing Keuangan (OJK) No. SR-02/D-03/2014 tanggal 11 Juni
system, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan 2014 tentang Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemberian (Fit and Proper Test) atas pengangkatan Direktur PT Bank
gratifikasi. Dengan kerjasama tersebut, Perseroan Tabungan Negara (Persero) Tbk, OJK tidak menyetujui
menjadi bank Pemerintah pertama yang menjalin pengangkatan Sdr. Sri Purwanto sebagai Direktur
kerjasama dengan KPK. Perseroan. Oleh karena itu susunan Direksi Perseroan
pada 31 Desember 2014 menjadi sebagai berikut :
Menyadari pentingnya aspek tata kelola perusahaan, Direktur Utama : Maryono
Perseroan juga menjalankan berbagai program yang Direktur : Irman A. Zahiruddin
intinya meliputi program Awareness, internalisasi, Direktur : Mansyur S. Nasution
assesment dan eksternalisasi. Pembahasan detail dapat Direktur : Hulmansyah
dilihat pada Bab Laporan Tata Kelola Perusahaan yang Direktur : Rico Rizal Budidarmo
Baik pada Laporan Tahunan ini. Direktur : Iman Nugroho Soeko
Perubahan Susunan Direksi Perubahan susunan Direksi ini dilakukan karena adanya
kebutuhan penambahan anggota Direksi yang pada
Pada tahun 2014, komposisi Direksi Perseroan periode sebelumnya, yaitu 6 Desember 2013 sampai
mengalami perubahan. Berdasarkan keputusan RUPS dengan 25 Februari 2014 hanya terdiri dari 3 (tiga) orang
Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal anggota Direksi.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 33
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Maryono
Direktur Utama
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
34 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Direksi
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 35
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Maryono
Direktur Utama 1
Hulmansyah 2
Direktur
3 4 5 6
2
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
36 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tanggung Jawab
Pelaporan Tahunan
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Kami juga menyatakan bahwa sistem manajemen
risiko dan pengendalian internal perusahaan sudah cukup memadai.
Dewan Komisaris
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 37
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Kami juga menyatakan bahwa sistem manajemen
risiko dan pengendalian internal perusahaan sudah cukup memadai.
Direksi
Maryono
Direktur Utama
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
Profil
Perusahaan
Data Perusahaan
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 41
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
42 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dengan konsistensi selama lebih dari enam
atau yang lebih dikenal dengan nama dekade, dalam menyediakan beragam
Bank BTN (selanjutnya disebut Perseroan) produk dan layanan di bidang perumahan,
memiliki sejarah yang sangat panjang di terutama melalui KPR, baik KPR Subsidi untuk
industri perbankan di Indonesia. Bank BTN segmen menengah ke bawah maupun KPR
telah berdiri sejak tahun 1897 dengan nama Non Subsidi untuk segmen menengah ke
Postspaarbank. atas.
Di era kemerdekaan, tepatnya tahun 1950 Sebagai Bank yang fokus pada pembiayaan
Pemerintah Republik Indonesia mengubah perumahan, Perseroan juga sukses
nama Postspaarbank menjadi Bank Tabungan meningkatkan posisinya menjadi peringkat
Pos, dan kemudian berganti nama lagi ke-9 bank terbesar di Indonesia dari segi aset
menjadi Bank Tabungan Negara pada 1963. serta penyaluran kredit.
Pada tahun 1974, Perseroan ditunjuk Perseroan bercita-cita menjadi the world
Pemerintah sebagai satu-satunya institusi class company dengan tujuan memberikan
yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah hasil terbaik kepada para pemangku
(KPR) bagi golongan masyarakat menengah kepentingan, Perseroan senantiasa konsisten
ke bawah, sejalan dengan program dalam menekankan fokusnya sebagai
Pemerintah yang tengah menggalakkan pemimpin pembiayaan perumahan. Saat ini,
program perumahan untuk rakyat. Perseroan fokus pada pembiayaan sektor
perumahan melalui tiga produk utama, yakni
Perseroan mencatatkan saham perdana pada KPR dan Perbankan Konsumer, Perumahan
17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia, dan Perbankan Komersial, serta Perbankan
dan menjadi bank pertama di Indonesia Syariah. Setiap bidang menjalankan bisnis
yang melakukan sekuritisasi aset melalui lewat pembiayaan, pendanaan serta jasa
pencatatan transaksi Kontrak Investasi yang terkait dengan ruang lingkupnya.
Kolektif - Efek Beragun Aset (KIK-EBA).
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 43
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
44 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
1897 1950
BTN berdiri dengan nama Perubahan nama menjadi
Start “Postspaarbank” pada masa “Bank Tabungan Pos”
pemerintahan Belanda oleh Pemerintah RI
2009 2002
Sekuritisasi KPR Ditunjuk sebagai
melalui Kontrak bank komersial
Investasi Kolektif yang fokus pada
Efek Beragun Aset pembiayaan rumah
(KIK EBA) pertama di komersial
Indonesia
2009 2012
Bank BTN melakukan Bank BTN melakukan
Penawaran Umum Right Issue
Saham Perdana (IPO)
dan listing di Bursa
Efek Indonesia
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 45
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
1963 1974
Berganti nama menjadi Ditunjuk pemerintah sebagai satu-satunya
Bank Tabungan Negara institusi yang menyalurkan KPR bagi golongan
masyarakat menengah kebawah
a b u n ga n b un g a n N
kT Ta
eg
Ban
Po
Bank
ara
s
1994 1989
Memperoleh izin Memulai operasi sebagai bank
untuk beroperasi komersial dan menerbitkan
sebagai Bank Devisa obligasi pertama
2013
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
46 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Bidang Usaha
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa G. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang
tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Tabungan dan surat berharga;
Negara (Persero) no. 7 tanggal 12 Oktober 2009, kegiatan H. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak
usaha Perseroan adalah: lain berdasarkan suatu kontrak;
A. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk I. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada
simpanan berupa giro, deposito berjangka, nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk tidak tercatat di bursa efek;
lainnya yang dipersamakan dengan itu; J. Membeli sebagian atau seluruh agunan, baik
B. Memberikan kredit; melalui pelelangan maupun di luar pelelangan
C. Menerbitkan surat pengakuan hutang dan berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang
melakukan pinjaman dengan jaminan aktiva dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak
produktif; memenuhi kewajibannya kepada Perseroan,
dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut
D. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko wajib dicairkan secepatnya.
Perseroan maupun untuk kepentingan dan atas K. Melakukan kegiatan anjak piutang, sekuritisasi
perintah nasabahnya: aset, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.
i. Surat-surat wesel termasuk wesel yang L. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan
diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang
tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam berwenang.
perdagangan surat-surat dimaksud. M. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank
ii. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang atau perusahaan lain di bidang keuangan dengan
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama memeunih ketentuan peraturan perundang-
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat undangan.
dimaksud. N. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
iii. Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk
Jaminan Pemerintah. kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip
iv. Sertifikat Bank Indonesia (SBI). syariah, sesuai syarat bahwa Perseroan di kemudian
v. Obligasi. hari harus menarik kembali penyertaannya, sesuai
vi. Surat Dagang Berjangka Waktu sesuai dengan dengan ketentuan yang ditetapkan Perseroan
peraturan perundang-undangan. berdasarkan peraturan perundang-undangan.
vii. Instrumen surat berharga lain yang berjangka O. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana
waktu sesuai dengan peraturan perundang- pension sesuai ketentuan dalam peraturan
undangan. perundang-undangan.
P. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial
E. Menempatkan dana pada, meminjam dana banking dan investment banking lainnya.
dari, atau meminjamkan dana kepada bank Q. Melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek oleh Bank Indonesia dan peraturan perundang-
atau sarana lainnya; undangan.
F. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat R. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh
berharga dan melakukan perhitungan dengan atau bank dengan memperhatikan ketentuan peraturan
antar pihak ketiga; perundang-undangan.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 47
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Struktur Perusahaan
Domestik Asing
(48,70%) (51,30%)
Pemerintah Publik
(60,13%) (39,87%)
Bank BTN
(100%)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
48 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Struktur Organisasi
Shareholders Meeting
President Director
Maryono
Regional Office I
Tony Harmanto
Regional Office II
Nasril
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 49
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Audit Committee
Consumer Collection & Procurement & General Strategy & Performance Human Capital
Remedial Services Management Marfiades (PJS)
Joni Prasetiyanto Budi Wahyuti Sasmaya Tuhuleley
Line of Command
Line of Communication/ Information
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
50 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Misi
1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri
terkait, pembiayaan konsumsi, dan usaha kecil menengah.
Visi Perusahaan diputuskan melalui keputusan Rapat Direksi No. 002. pada tanggal 6 Januari 2015
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 51
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Nilai-Nilai dan
Budaya Perusahaan
Nilai-Nilai Perusahaan
• Professionalism • Lean
• Competitiveness • Innovation
• Integrity • Strive for Excellence
Budaya Perusahaan
for me
• Great is not good enough
• Challenges are accepted
• Green is a must
therefore I
• Reach for growth and learning opportunities
• Utilize environtmental friendly technology and innovation
• Make interest of clients’ and communities happen
• Act accountable and dependable
• Hate arrogance and dishonesty
• Keep communication open
• Organize concerted effort as a team player
• Embrace lean
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
52 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Identitas Perusahaan
Identitas brand Bank BTN terdiri dari simbol, huruf logo, 4. Tiga Dimensi yang terbentuk dari 4 Pilar Kokoh
serta warna. berarti menunjukkan keamanan dan keluwesan
Perseroan.
Simbol terdiri dari dua bentuk, yaitu simbol primer
berbentuk atap rumah yang disusun oleh dua pola segi 5. Simbol garis merah di bawah kata BTN diartikan
enam besar dan kecil serta simbol sekunder berbentuk sebagai kepercayaan diri.
garis berwarna merah.
Warna identitas brand Bank BTN mempunyai makna:
Huruf logo terdiri dari kata Bank yang terletak di sisi 1. Warna biru melambangkan kematangan Perseroan
kiri simbol primer dan kata BTN yang terletak di kanan yang berpengalaman dalam mengelola bisnis
simbol primer serta di atas simbol sekunder. perbankan dan kebijaksanaan dalam mengemban
Simbol-simbol menggambarkan arti sbb: misi utama pembangunan nasional.
1. Atap rumah menggambarkan visi dan misi
utama Perseroan sebagai lembaga pemberi 2. Warna emas melambangkan kredibilitas Perseroan
Kredit Pemilikan Rakyat bagi seluruh masyarakat yang solid dalam membuktikan diri sebagai bank
Indonesia. yang mendapatkan kepercayaan masyarakat.
2. Dua pola segi enam besar dan kecil, melambangkan 3. Warna merah melambangkan kepercayaan diri
makna “yang besar melindungi dan menumbuhkan sebagai bank yang tangguh dalam menjalankan
yang kecil”. roda bisnis perbankan di Indonesia.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 53
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Fitch Ratings Indonesia
(Pefindo) Prudential Tower, 20th Fl
Setiabudi Atrium Suite 809 – 810 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910,
Jl. HR Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920, Indonesia
Indonesia Telp. 62-21 5795 7755
Tel. 62-21 521 0077 Faks. 62-21 5795 7750
Fax. 62-21 521 0078
Rating
Rating Agency Rating Category Current Rating Outlook
idAA
Corporate Rating Bonds Stable
idAA
AA (idn)
National Long term Bonds Stable
AA (idn)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
54 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jaringan Bisnis
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 55
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
Informasi
Bagi Investor
1.800 9.000.000
1.400 7.000.000
Harga Penutupan (Rp)
1.200 6.000.000
1.000 5.000.000
800 4.000.000
600 3.000.000
400 2.000.000
200 1.000.000
Aug
Aug
May
May
Nov
Nov
Dec
Dec
Sep
Sep
Feb
Feb
Mar
Mar
Apr
Apr
Oct
Oct
Jun
Jun
Jan
Jan
Jul
Jul
2013 2014
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 59
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Ikhtisar Obligasi
Jangka Tingkat Tanggal
Tanggal
Obligasi Jumlah (Rp) Waktu Bunga Jatuh Peringkat*)
Penerbitan
(Tahun) Kupon Tempo
Obligasi BTN XII Tahun 2006 1,000,000,000,000 10 12.75% 20-Sep-06 19-Sep-16 idAA
Obligasi BTN XIV Tahun 2010 1,650,000,000,000 10 10.25% 11-Jun-10 11-Jun-20 idAA
Obligasi BTN XV Tahun 2011 1,300,000,000,000 10 9.50% 28-Jun-11 28-Jun-21 idAA
Obligasi Berkelanjutan I Bank
2,000,000,000,000 10 7.90% 5-Jun-12 5-Jun-22 idAA
BTN Tahap I Tahun 2012
Obligasi Berkelanjutan I Bank
2,000,000,000,000 10 7.90% 27-Mar-13 27-Mar-23 idAA
BTN Tahap II Tahun 2013
*) Rating oleh PT Pefindo (2 Mei 2014 - 1 Mei 2015)
Sekuritisasi KPR
Perseroan telah melakukan sekuritisasi atas tagihan KPR melalui skema Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset
(KIK-EBA), dengan rincian sebagai berikut:
Tanggal
Tanggal
Sekuritisasi Jumlah Penerbitan (Rp.) Kupon Jatuh Peringkat
Penerbitan
Tempo
Sekuritisasi KPR BTN ke-1 Kelas A 100,000,000,000 13.00% 11-Feb-09 10-Jan-18 idAAA
(KIKDSMF01) Kelas B 11,111,108,501
Sekuritisasi KPR BTN ke-2 Kelas A 360,000,000,000 11.00% 10-Nov-09 10-Dec-19 idAAA
(KIKDSMF02) Kelas B 31,305,329,159
Sekuritisasi KPR BTN ke-3 Kelas A 688,500,000,000 9.25% 27-Dec-10 27-Sep-19 idAAA
(KIKDBTN01) Kelas B 61,500,230,717
Sekuritisasi KPR BTN ke-4 Kelas A 645,000,000,000 8.75% 16-Nov-11 27-Feb-21 idAAA
(KIKDBTN02) Kelas B 58,450,414,156
Sekuritisasi KPR BTN ke-5 Kelas A 925,000,000,000 7.75% 12-Dec-12 7-Jan-23 idAAA
(KIKDBTN03) Kelas B 75,000,005,977
Kelas A1 403,000,000,000 8.90% 20-Dec-13 26-Feb-22 idAAA
Sekuritisasi KPR BTN ke-6
Kelas A2 525,000,000,000 9.50%
(KIKDBTN04)
Kelas B 72,000,005,941
Kelas A1 723,500,000,000 10.00% 2-Dec-14 7-Sep-25 idAAA
Sekuritisasi KPR BTN ke-7
Kelas A2 647,500,000,000 10.25%
(KIKDBTN05)
Kelas B 129,000,001,615
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
60 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pencatatan Saham Perdana (Initial Public penghargaan “Best IPO in Indonesia 2009” dari majalah
Offering - IPO) The Asset dan “Mid Cap/IPO Deal of The Year in Southeast
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia Asia 2009” dari Publisher Alpha South Asia (Hongkong).
pada tanggal 17 Desember 2009. Pada proses IPO Penawaran saham tersebut juga mendapatkan sambutan
tersebut, Perseroan menawarkan 2.360.057.000 lembar yang sangat baik dari masyarakat, yang ditandai dengan
saham Seri B atau 27,08% dari modal ditempatkan, over subscribe sebanyak 2,04 kali.
dengan harga penawaran Rp800 per lembar saham
kepada masyarakat. Pencapaian IPO Perseroan dengan Penawaran Umum Terbatas I (Rights Issue)
nilai proceed mencapai Rp1,88 triliun tersebut mendapat Pada tahun 2012, Perseroan melakukan aksi korporasi
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 61
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
berupa Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada para saham BBTN di pasar modal, sehingga dapat menambah
pemegang saham Perseroan dalam rangka penerbitan minat investor untuk berinvestasi lebih pada saham BBTN.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights
Issue. Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Rights Issue
ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait
Rights Issue dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur
struktur permodalan Perseroan, juga untuk meningkatkan permodalan Perseroan, yang selanjutnya sesuai rencana
jumlah saham publik yang diperjualbelikan (floating shares). akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan kredit.
Kondisi ini akan meningkatkan kapitalisasi pasar dan likuiditas
Program Kepemilikan Saham Karyawan telah disetujui Program Alokasi Saham Manajemen
dan Manajemen dan Karyawan (Management & Employee Stock
Untuk menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) Allocation/ MESA) dengan ketentuan sebagai
dan meningkatkan produktifitas kerja yang pada berikut:
akhirnya akan meningkatkan kinerja korporasi secara -- Peserta Program MESA terdiri dari semua
keseluruhan, Perseroan juga menerapkan Program karyawan tetap Perseroan yang termasuk
Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan. dalam daftar karyawan Perseroan per tanggal
Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 30 September 2009, seluruh anggota Direksi,
Perseroan terdiri dari: Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah,
Sekretaris Dewan Komisaris dan anggota
• Program Alokasi Saham Manajemen dan Karyawan. komite, kecuali Komisaris Independen dan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB angggota Komite Audit, yang masih menjabat
Bank BTN No. 7 tanggal 12 Oktober 2009 yang pada saat implementasi Program MESA.
dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta,
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
62 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
-- Jumlah saham dalam Program MESA sebesar Pelaksanaan program MESOP dilakukan dengan
9,62% dari jumlah saham yang ditawarkan menerbitkan hak opsi dalam 3 tahap dengan rincian
kepada masyarakat dalam penawaran umum sebagai berikut:
atau sebesar 226.928.500 saham. Program • Tahap Pertama Jumlah hak opsi yang diterbitkan
MESA dilaksanakan sesuai dengan Peraturan sebesar maksimum 40% dari total saham dalam
BAPEPAM No. IX.A.7, dimana peserta Program program MESOP, dan didistribusikan kepada peserta
MESA akan diberikan alokasi untuk membeli program MESOP pada 2010.
saham dengan jatah pasti dan membayar • Tahap Kedua Jumlah hak opsi yang diterbitkan
secara tunai harga saham dengan diskon sebesar maksimum 30% dari total saham dalam
sebesar 20% dari harga saham saat Penawaran program MESOP, dan didistribusikan kepada peserta
Umum Perdana. program MESOP pada 2011.
• Tahap Ketiga Jumlah hak opsi yang akan diterbitkan
-- Diskon pembelian saham Program MESA sebesar maksimum 30% dari total saham dalam
tersebut menjadi tanggungan Bank. program MESOP, dan akan diterbitkan dan
didistribusikan kepada peserta program MESOP
-- Saham yang dibeli dalam Program MESA tidak pada 2012.
dapat dijual dalam periode 6 (enam) bulan
terhitung mulai tanggal pencatatan saham Hak Opsi yang diberikan kepada peserta program MESOP
Perseroan di Bursa Efek. dalam setiap tahapan tersebut dapat digunakan untuk
membeli saham dalam program MESOP (option life=masa
• Program Pemberian Opsi Pembelian Saham Kepada berlakunya hak opsi) selama 5 tahun terhitung sejak
Manajemen dan Karyawan tanggal penerbitannya. Peserta dapat menggunakan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB haknya untuk membeli saham dalam program MESOP
Bank BTN No. 7 tanggal 12 Oktober 2009 yang dibuat pada periode pelaksanaan dengan membayar secara
oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, Pemegang penuh harga pelaksanaan, setelah melewati Vesting
Saham menyetujui rencana Program Pemberian Period (Masa Tunggu) yakni 1 tahun terhitung sejak
Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan tanggal penerbitan Hak Opsi. Dalam Vesting Period
Karyawan (Management & Employee Stock Option tersebut Peserta belum dapat menggunakan Hak Opsi
Plan/ MESOP). yang diberikan kepadanya untuk membeli saham dalam
program MESOP.
Program MESOP adalah pemberian hak opsi pembelian
saham kepada peserta program untuk membeli saham Periode pelaksanaan adalah 2 kali setiap tahun, masing-
baru yang akan dikeluarkan dari portepel Bank BTN, masing selama 30 hari bursa. Periode pelaksanaan
sebanyak-banyaknya 4% dari modal ditempatkan dan pertama terhitung sejak tanggal 1 Februari dan untuk
disetor Bank BTN, setelah Penawaran Umum Perdana periode pelaksanaan kedua dimulai 1 Juli setiap
yang akan dilakukan berdasarkan Peraturan BAPEPAM tahunnya sampai dengan masa laku Hak Opsi setiap
No.IX.D.4. Mekanisme pelaksanaan MESOP akan dilakukan tahap berakhir. Harga pelaksanaan ditetapkan dengan
sesuai dengan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No.1.A mengacu pada ketentuan yang termaktub dalam butir
yang akan dilaporkan kemudian. Penanggung jawab V.2.2 Peraturan I-A Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa
program MESOP adalah Direksi di bawah pengawasan Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2004 tertanggal
Dewan Komisaris dan akan dilaporkan dalam RUPS. 20 Januari 2014 yaitu sekurang-kurangnya 90% dari
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 63
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
harga rata-rata penutupan saham Perusahaan Tercatat Seri A Dwiwarna. Saham Seri A Dwiwarna memberikan
yang bersangkutan selama kurun waktu 25 hari bursa kepada pemegangnya hak-hak istimewa yang tidak
berturut-turut di pasar reguler sebelum laporan akan dimiliki oleh pemegang saham lainnya, yaitu menyetujui
dibukanya periode pelaksanaan. Harga pelaksanaan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris
MESOP untuk tiap tahap adalah sebagai berikut: dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar
• Tahap pertama: Rp855 per saham termasuk perubahan modal, menyetujui penggabungan,
• Tahap kedua: Rp1.297,44 per saham peleburan pengambilalihan dan pemisahaan Perseroan,
• Tahap ketiga: Rp1.098,36 per saham pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan
pailit dan pembubaran serta meminta laporan dan
Pelaksanaan Program MESOP telah dilakukan sesuai penjelasan mengenai hal tertentu kepada Direksi dan
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan
yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan dengan peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di
memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang bidang Pasar Modal.
berlaku.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Negara Republik
Indonesia memiliki 6.353.999.999 lembar Saham Biasa
Struktur dan Komposisi dan satu lembar Saham seri A Dwiwarna yang memiliki
Kepemilikan Saham hak suara khusus, sehingga kepemilikan sahamnya
sebesar 60,13%.
Negara Republik Indonesia memiliki satu lembar Saham
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
64 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 65
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
IHSG yang sebesar 21,15%, yaitu meningkat dari harga menjaga pertumbuhan kreditnya sebesar 15,38% dan
penutupan per 31 Desember 2013 sebesar Rp870 memperbaiki kualitas kredit menjadi sebesar 4,01% di
menjadi Rp1.205 per 31 Desember 2014, atau tumbuh tahun 2014. Hal ini memberikan sentimen positif pada
sebesar 38,51%. Peningkatan ini mengakibatkan peningkatan harga dan volume perdagangan BBTN di
kapitalisasi pasar BBTN naik dari Rp9,19 triliun pada 2013 tahun 2014.
menjadi Rp12,73 triliun di 2014.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
66 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai kegiatan keterbukaan informasi sebagai berikut:
Kegiatan Tanggal Tempat
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 25 Februari Jakarta
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 21 Mei Jakarta
Public Expose Institutional Investor Day 2014 7 Mei Jakarta
Laporan Keuangan Tahun 2013 10 Februari Jakarta
Laporan Keuangan Triwulan 1 – 2014 29 April Jakarta
Analyst Meeting
Laporan Keuangan Triwulan 2 – 2014 21 Juli Jakarta
Laporan Keuangan Triwulan 3 – 2014 27 Oktober Jakarta
UBS Indonesia Conference 2014 25-26 Februari Jakarta
Investor Conference db Access Asia Conference 19-20 Mei Singapore
CIMB 8th Annual Indonesia Conference 21-22 Agustus Bali
Citi Indonesia Investor Conference 2014 15 Oktober Jakarta
Db Access Indonesia Conference 19 November Jakarta
22-23 Mei Kuala Lumpur
2-6 Juni Eropa
Non-Deal Roadshow 9-10 Juni Hong Kong
12-13 Juni Tokyo
16-20 Juni Canada & USA
Investor Gathering 4 Desember Jakarta
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, Perseroan secara aktif memperoleh informasi melalui situs Perseroan di www.
menyelenggarakan kegiatan lain seperti pertemuan btn.co.id. Situs ini memuat informasi terkini seperti aksi
media, ulasan media dan promosi melalui media. korporasi, laporan keuangan dan company guidance
(triwulanan), bahan presentasi Perseroan ke publik dan
Perseroan telah memberikan akses seluas-luasnya kliping media mengenai pemberitaan Perseroan.
kepada masyarakat umum dan investor untuk
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 67
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dividen Tunai Laba Bersih (Rp Dividend Payout Dividen per Lembar Tanggal
Tahun
(Rp miliar) miliar) Ratio Saham Pembayaran
2010 275 916 30% 31.19 30-Jun-11
2011 224 1,119 20% 25.31 30-May-12
2012 409 1,364 30% 38.74 10-May-13
2013 469 1,562 30% 44.36 7-Apr-14
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
Analisis Dan Pembahasan
Manajemen Atas Kinerja
Perusahaan
Program pengembangan
GCG dan Sumber Daya
Manusia yang secara
berkesinambungan dilakukan
Perseroan serta peningkatan
kapasitas Teknologi Informasi
dan pengembangan jaringan
turut membantu peningkatan
kinerja Perseroan di tahun
2014 ditengah situasi industri
perbankan dan ekonomi yang
kurang menggembirakan.
70 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tinjauan Operasional
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 71
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Konsistensi Perseroan dalam merealisasikan program salah satu prioritas terpenting bagi Perseroan dalam
pengembangan SDM melalui sosialisasi budaya menjalankan roda Perusahaan. Karenanya kami secara
perusahaan berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar terus menerus melakukan upaya penyempurnaan dan
GCG menjadi suatu keharusan bagi segenap jajaran penyelarasan pada sistem dan kebijakan “Human Capital
manajemen Perseroan. Management”.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
72 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam menunjang pengembangan bisnis diperlukan best practice. Untuk itu strategi pengembangan human
people transformation melalui Tema dan Strategi capital Perseroan meliputi hal-hal sebagai berikut :
yang berkelanjutan dan didukung oleh penyelarasan • Membangun budaya perusahaan baru,
implementasi human capital management system sesuai meningkatkan peran leaders dalam proses
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 73
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
74 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 75
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
sebanyak 6.225 orang atau 111.02% karyawan unggul yang dapat mendukung pencapaian kinerja
yang menerima pendidikan dan pelatihan, terbaik bagi Perseroan .
dengan kondisi tersebut diharapkan kualitas
atau kompetensi karyawan bank dapat Budaya perusahaan Perseroan adalah “BTN TERDEPAN
meningkat sehingga berujung pada kinerja GCG RUMAHKOE” yang merupakan kependekan dari :
yang ekselen. • Bankir
• Terunggul yang menerapkan
• KPI lainya; • Inovasi dengan
KPI Human Capital selain tersebut diatas masih • Integritas yang tinggi
terdapat KPI lainnya seperti KPI Produktifitas • Dan
Pegawai yang dihitung berdasarkan potential • Effisien
loss dari ketidakhadiran pegawai, dan evaluasi • Melampaui harapan masyarakat dan lingkungan
hasil training pendidikan dan pelatihan untuk
Cash Office Head (COH), pendidikan pegawai for me
Teller dan Pendidikan Collection. • Great is not good enough
• Challenges are accepted
3. Perspektif Pembelajaran dan Berkembang • Green is a must
Pada perspektif ini dinilai pencapaian hasil CAI di
unit kerja Human Capital Division dan pencapaian therefore I
pelaksanaan Coaching & Conseling atau Bimbingan • Reach for growth and learning opportunities
Kinerja, yang hasilnya diatas target yang ditetapkan. • Utilize environtmental friendly technology and
innovation
4. Perspektif Nasabah • Make interest of clients’ and communities happen
Perspektif nasabah pada tahun 2014 dinilai • Act accountable and dependable
berdasar pencapaian skor hasil survei Employee • Hate arrogance and dishonesty
Engagement dengan menggunakan metode • Keep communication open
survei yang disusun oleh Louis Allen. Partisipan • Organize concerted effort as a team player
dari survey adalah karyawan bank dengan mengisi • Embrace lean
kuesioner survey Employee Engagement Index (EEI),
dan pada tahun 2014 Perseroan berada pada skor Nilai-nilai utama (core values) yang terkandung di dalam
4,00% yang menunjukkan hasil bahwa karyawan budaya perusahaan “BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE” ,
masih “engaged” dengan bank. Adapun skala EEI yaitu :
ditetapkan, sebagai berikut: • Profesionalism
• Competitiveness
• 1-2 : Not Engaged • Integrity
• 3 : Neutral • Lean
• 4 : Engaged • Innovation
• 5 : Highly Engaged • Strive for Excellence
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
76 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
tahap awareness dan akan diinternalisasikan mulai tahun • Program Pengembangan Kepemimpinan
2015. Tema budaya perusahaan yang diusung pada tahun (Leadership Development Program)
2014 adalah Keteladanan, Profesionalisme dan Integritas, • Job Posting, penawaran jabatan kosong
dengan menjalankan tema tersebut diharapkan dapat kepada seluruh pegawai yang memenuhi
mendorong tercapainya strategi kinerja 2014 yang persyaratan, diantaranya melakukan
meliputi; Peningkatan dana murah, Realisasi Kredit program alih status pegawai menjadi
dengan margin tinggi, Peningkatan pelayanan dan funding people pegawai, penawaran
Efisiensi biaya. pengisian jabatan COH / Priority Banking
dan lainnya.
Adapun Program Budaya perusahaan yang dijalankan Inisiatif pengadaan dari internal juga
secara garis besar sesuai dengan tema adalah : memanfaatkan Assessment Center dan assessor
1. Program Wajib Generik internal yang sudah ada dalam perusahaan.
2. Program Wajib Keteladanan
3. Program Wajib Profesionalisme 2. Eksternal (Alih Daya, Experienced Hire dan Pro
4. Program Wajib Integritas. Hire)
• Pembukaan lowongan sesuai kebutuhan
jabatan.
Rekrutmen • Penerimaan pegawai melalui Head Hunter.
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan usaha Rencana pemenuhan jumlah pegawai yang akan direkrut,
dan jangkauan operasi yang berkembang cepat, dengan menggunakan asumsi :
Perseroan menerapkan beberapa strategi pemenuhan 1. Growth Asset progresive meningkat
SDM yang tepat, akurat dan cepat namun dengan tetap 2. Proses bisnis mengalami perbaikan dengan bisnis
memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para didorong oleh IT
kandidat. Strategi Pemenuhan SDM yang diterapkan 3. Pengembangan jaringan bisnis bertumbuh secara
Perseroan mencakup 2 (dua) fokus, yaitu : moderat
1. Mempertahankan pegawai yang masuk dalam talent 4. Growth jumlah pegawai menurun, dengan
pool agar terus menjadi bagian dari organisasi, dan perkecualian untuk tahun 2015 yang diperkirakan
memberi kontribusi penuh sesuai dengan potensi growth akan naik, hal ini untuk memenuhi
maksimalnya. kekurangan kebutuhan pegawai dari hasil workload
tahun 2014.
2. Menarik minat para talenta baru yang terdapat
didalam industri perbankan ataupun talenta baru Pada tahun 2014, Perseroan telah merekrut pegawai
yang tertarik masuk ke dunia perbankan. sebanyak 889 orang termasuk di dalamnya merekrut
pegawai dengan status Pro Hire atau Experience Hire,
Kedua fokus tersebut dapat dipenuhi melalui: dengan rincian dari beberapa aspek sbb :
1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai & Standar Formasi
(Manpower Planning) Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Total
2. Sistem Pengadaan dan seleksi talent dengan pola Perempuan 349
terbuka, yang berasal dari:
Laki-laki 540
1. Internal, melalui metode :
• Talent Pool diantaranya untuk memenuhi Total 889
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 77
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
78 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Selama tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan kepada 13.479
peserta karyawan Perseroan. Program Pelatihan dan Pengembangan yang telah diselenggarakan di tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
No Jenis Pendidikan Total
I Pendidikan Pegawai Baru 955
II Pendidikan Karir 306
1. Supervisory Development Programme (SDP) 210
2. Management Development Programme 94
3. Senior Manager Development Programme -
4. Assisstant Vice President / VP Development -
Programme
5. Sespi-Bank/Sespi-BI 2
III Pendidikan Teknis 11,638
1. Business 8,445
1. Servvice Excellent 2,731
2. Selling Skill 1,302
3. Priority Banking 294
4. Financing / Pembiayaan 2,726
5. Syariah 612
6. Collection & Workout 780
2. Support 3,193
1. Finance, Accounting & Treasury 1,659
2. Human Capita & Organization 700
3. Management System 38
4. Information Technology 419
5. Legal & Compliance 331
6. Corporate Secretary 37
7. General Affairs 9
8. Kompetensi Umum -
IV Pendidikan Akademis -
V Pengembangan Soft Kompetensi 580
Jumlah Peserta 13,479
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 79
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
80 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 81
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
5. Sebagai suatu kesempatan bagi Pegawai Tetap yang Masa Persiapan Pensiun (MPP)
memenuhi syarat dan berminat untuk mengajukan 1. Pegawai Tetap yang telah mencapai usia 55 Tahun,
Pensiun secara Sukarela untuk berkarir di luar memasuki MPP.
Perseroan. 2. Lamanya MPP adalah 12 (dua belas) bulan.
3. MPP dihitung penuh sebagai masa kerja yang diakui
Sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada Pegawai dan diperhitungkan dalam penentuan besarnya
Tetap yang telah mengabdikan dirinya kepada Perseroan, Manfaat Pensiun.
maka Perseroan memberikan beberapa manfaat kepada 4. Apabila dipandang perlu, karena keahlian/
Pegawai untuk membiayai hidupnya setelah hubungan pengalaman Pegawai Tetap yang bersangkutan
kerja dengan Perseroan berakhir. masih diperlukan/dapat dipekerjakan oleh
Perseroan, Direksi dapat menangguhkan/
Persyaratan Pegawai Pensiun : menghapuskan MPP Pegawai Tetap yang
1. Pegawai yang berhak untuk mendapatkan manfaat bersangkutan dan selama dipekerjakan, Pegawai
Pensiun adalah Pegawai Tetap yang telah mencapai Tetap yang bersangkutan tetap diberikan
batas usia pensiun Normal 56 (lima puluh enam) penghasilan seperti halnya pada waktu Pegawai
tahun. Tetap tersebut masih aktif (sebelum MPP).
2. Usia Pensiun untuk Teller Staff, Customer Service Staff
dan Sekretaris adalah 36 (tiga puluh enam) tahun. Program Penawaran Pensiun Sukarela
3. Selain Manfaat Pensiun pegawai juga menerima Terbatas (Program PPST)
manfaat lain seperti Manfaat Jamsostek, 1. Penawaran Pensiun Sukarela Terbatas (PPST)
Penghargaan Purna Bhakti. adalah Program Pensiun sebelum waktunya
4. Manfaat Pensiun terdiri dari : yang ditawarkan Perseroan kepada Pegawai
• Manfaat Pasti, dimana Pegawai Tetap yang memenuhi kriteria/persyaratan yang telah
mendapatkan Manfaat Pensiun sebesar ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku, dengan
formula yang sudah ditentukan oleh Dana memperoleh manfaat/kompensasi.
Pensiun. 2. Selain memperoleh kompensasi/manfaat
• Iuran Pasti, dimana Pegawai Tetap PPST, Pegawai yang bersangkutan juga tetap
mendapatkan Manfaat Pensiun dari akumulasi memperoleh hak-hak Pegawai sesuai ketentuan
saldo iuran Pegawai Tetap yang bersangkutan, yang berlaku, diantaranya yaitu hak atas manfaat
Perseroan , dan hasil pengembangannya. Pensiun, manfaat Tunjangan Hari Tua (THT) dan/
5. Rumus Manfaat Pensiun mengacu kepada atau manfaat Jaminan Hari Tua dari kepesertaan
Ketetapan Direksi yang mengatur tentang Peraturan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Dana Pensiun PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 3. Program PPST dilaksanakan dalam rangka
Tbk, Besarnya Manfaat Pensiun setinggi-tingginya optimalisasi Pegawai dengan maksud dan tujuan
80% (delapan puluh perseratus) dari Penghasilan untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan
Dasar Pensiun. dilaksanakan secara sukarela, tidak ada unsur
paksaaan serta tidak berlaku terbuka untuk seluruh
Pegawai.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
82 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Hubungan Industrial
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 83
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
84 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
prioritas pemenuhan pada unit kerja yang 6. Human capital information system(HCIS)
memiliki kontribusi tinggi terhadap laba • Pengembangan Implementasi HCIS untuk
perusahaan atau menggunakan konsep pengelolaan training, succession planning,
“pareto”. talent management.
• Pengembangan HCIS yang terpadu akan
3. Human capital development membantu terciptanya suatu sistem
• fokus utama mengembangkan kompetensi pengelolaan human capital yang lebih baik dan
human capital Bank BTN yang berkompetensi efisien.
tinggi sehingga menjadi penggerak utama
bisnis dan operasional Bank 7. Pengembangan Housing Finance Center (HFC)
• Pengembangan kompetensi pegawai melalui • Salah satu upaya untuk mewujudkan visi
training teknis, manajerial, soft competency, Perseroan sebagai bank yang terdepan dalam
dan akademik serta coaching atasan kepada pembiayaan perumahan, akan dilakukan inisiasi
setiap bawahan pembentukan Housing Finance Center (HFC)
sebagai bagian perwujudan visi secara lebih
4. Human capital engagement luas. Pendirian HFC diharapkan menjadi bukti
• Implementasi talent management (kebijakan, nyata yang membuktikan komitmen Perseroan
mapping, carrer planning, suksesi, dan sistem yang kuat dalam memberikan kontribusi lebih
manajemen kinerja) luas demi kepentingan bangsa dan masyarakat
• Penguatan keterikatan pegawai (human Indonesia. Maka dari itu, tujuan didirikannya
capital engagement) melalui suatu program HFC pada akhirnya adalah turut ambil bagian
manajemen talent yang baik dan adanya dalam peningkatan kesejahteraan rakyat
hubungan industrial/kelembagaan yang baik melalui pemenuhan kebutuhan perumahan
dan sehat antara pegawai dan perusahaan. rakyat. Sasaran strategis pembentukan HFC
adalah mewujudkan “Center of Excellence”
5. Human capital reward : dalam kemampuan/ keahlian, perilaku dan
• Pengembangan sistem remunerasi, sistem kultur yang efektif pada bidang pembiayaan
insentif, dan kebijakan bantuan pengobatan perumahan serta menjadi pusat informasi dan
karyawan yang diselaraskan dengan fasilitas inovasi di bidang pembiayaan perumahan
kesehatan dari BPJS Kesehatan. yang diwujudkan dalam tiga pilar research,
• Pengembangan HC Reward akan mendorong advisory, dan training.
terciptanya suatu iklim kerja yang sehat dan
baik serta mendukung adanya suatu kinerja
yang berbasis kepada performance.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 85
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) bagi Perseroan semakin Perseroan, dengan tujuan akhir peningkatan kepuasan
memegang peranan kunci dalam meraih sasaran pelanggan (Customer Satisfaction) serta meningkatkan
perusahaan di bidang bisnis serta sebagai sarana untuk efektifitas penerapan pengendalian internal sebagai
meningkatkan aspek kepatuhan serta penerapan tata bagian dari pelaksanaan GCG. Perseroan secara
kelola perusahaan yang baik. berkesinambungan melakukan improvement terhadap
sistem yang digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas,
Komitmen Perseroan adalah menciptakan dan menjamin keamanan dan kehandalan sistem, serta
mengembangkan aplikasi TI yang berdaya guna dan ketersediaan layanan berbasis Teknologi Informasi.
efisien untuk mendukung layanan prima kepada nasabah
agar mereka selalu ingin menggunakan layanan yang
disediakan Perseroan. Proses penciptaan nilai tambah Visi dan Misi Teknologi Informasi
melalui IT tentunya harus didukung dengan human BTN
capital yang kompeten. Peningkatan sistem TI akan terus
menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan Visi
human capital Perseroan. “Mensinergikan Strategi TI dan Strategi Bisnis Dengan
Memberikan Layanan Berkualitas, Melampaui Ekspektasi
Dalam rangka menuju Word Class Company, Perseroan Nasabah, Mendorong Profitabilitas dan Fokus Pada
terus berupaya untuk meningkatkan kahandalan Inovasi Produk.”
Teknologi Informasi pada setiap aspek operasional
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
86 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 87
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
88 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas, 22 Kantor Cabang Syariah,21 Kantor Cabang Bersama, ATM Prima, dan ATM ALTO, Kartu Debit BTN
Pembantu Syariah, 7 Kantor Kas Syariah, 22 Payment juga dapat digunakan di lebih dari 37 ribu jaringan ATM
Point, 1830 ATM di seluruh Indonesia, serta menyediakan berlogo Prima, dan ATM berlogo ALTO.
akses jaringan lebih dari 43 ribu jaringan ATM Link, ATM
Selain berusaha untuk terus menambah jumlah jaringan wilayah Pulau Jawa masih mendominasi jumlah jaringan
kantor, Perseroan juga berupaya untuk meratakan kantor Perseroan. Hal ini tak lepas dari sebaran nasabah
sebaran wilayah jaringan kantornya sesuai dengan Perseroan yang memang masih terkonsentrasi di Pulau
pertumbuhan nasabah. Hingga 31 Desember 2014, Jawa.
Jaringan Kantor Sumatera Jawa Bali & Kalimantan Sulawesi Papua & Total
Nusa Maluku
Tenggara
Kantor Wilayah 1 2 0 0 0 0 3
Kantor Cabang 11 38 3 5 5 3 65
Kantor Cabang Pembantu 34 158 5 10 13 3 223
Kantor Kas 58 375 8 18 18 2 479
Kantor Cabang Syariah 4 15 0 2 1 0 22
Kantor Cabang Pembantu Syariah 1 19 0 0 1 0 21
Kantor Kas Syariah 1 6 0 0 0 0 7
Mesin ATM 240 1.345 46 85 92 22 1.830
Kantor Pos Online 700 1.624 141 299 126 61 2.951
1.050 3.582 203 419 256 91 5.601
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 89
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
terhadap beberapa Kantor Cabang di wilayah layanan di Kantor Cabang Pembantu sama dengan yang
tertentu. Kantor Wilayah memastikan bahwa Kantor ditawarkan Kantor Cabang. Perbedaannya ada pada
Cabang dan Kantor Cabang Pembantu mencapai tingkat kewenangan persetujuan permohonan kredit.
target bisnis dan mengevaluasi Kantor Cabang serta Sementara, ruang lingkup Kantor Kas lebih fokus pada
mengimplementasikan program pemasaran untuk penghimpunan dana pihak ketiga sektor ritel.
Kantor Cabang. Sampai dengan 31 Desember 2014,
Perseroan memiliki 3 Kantor Wilayah yang telah berjalan Kantor Cabang Syariah, Kantor Cabang
aktif, yakni Kantor Wilayah I, Kantor Wilayah II, dan Kantor Pembantu Syariah, Kantor Kas Syariah, dan
Wilayah III. Office Channeling
Setiap Kantor Cabang Syariah menawarkan semua
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, produk perbankan Syariah Perseroan dan memiliki
dan Kantor Kas perbedaan dalam kewenangan memutus kredit
Agar setiap Kantor Cabang dapat mencapai target dibanding cabang konvensional/ non-syariah. Nasabah
optimal, Perseroan membagi jenjang Kantor Cabang ke juga dapat menerima layanan perbankan Syariah di
dalam empat tingkatan: Kantor Cabang utama, Kantor office channeling Perseroan. Office channeling Syariah
Cabang kelas satu, Kantor Cabang kelas dua, dan Kantor berbagi tempat dengan Kantor Cabang perbankan
Cabang kelas tiga. Tiap tingkatan beroperasi secara konvensional dan Kantor Cabang Pembantu. Pada lokasi
mandiri, memiliki otoritas kredit yang berbeda sesuai ini, layanan perbankan syariah dan konvensional/non-
klasifikasi masing-masing, serta mempunyai target syariah tersedia untuk para nasabah.
berbeda sesuai klasifikasi bank.
Hingga 31 Desember 2014, total Kantor Cabang Syariah,
Penetapan klasifikasi berdasarkan beberapa kriteria, Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan Kantor Kas
antara lain: jumlah nasabah, jumlah Kantor Cabang Syariah Perseroan telah mencapai 50 outlet. Jumlah ini
Pembantu dan Kantor Kas di bawah suatu Kantor Cabang, sama dangan tahun 2013. Selain Kantor Cabang, Kantor
dan saldo rekening keseluruhan. Perseroan menyadari, Cabang Pembantu Syariah, dan Kantor Kas Syariah,
perkembangan Kantor Cabang bergantung pada kerja nasabah juga dapat mengakses layanan perbankan
sama seluruh karyawan di cabang tersebut. Maka, sangat Syariah melalui Kantor Layanan Syariah (KLS) di Kantor
mungkin kelas setiap Kantor Cabang meningkat sesuai Cabang dan Kantor Cabang Pembantu konvensional.
pencapaian kinerjanya. Perseroan rutin mengevaluasi
klasifikasi dan menyesuaikan kelas cabang berdasarkan
kinerja yang dicapainya. Kantor Pos yang terhubung secara
elektronik dengan Bank BTN
Sejak tahun 1994 Perseroan juga telah ditetapkan Tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi membuat
sebagai bank devisa sehingga Perseroan dapat kebutuhan perbankan semakin kompleks. Nasabah tak
menerima simpanan dalam mata uang asing, baik giro hanya membutuhkan solusi menyeluruh dari produk
maupun deposito. Untuk memaksimalkan izin sebagai dan layanan perbankan, namun juga akses yang mudah
bank devisa, Perseroan juga menyediakan layanan dan cepat. Melihat kebutuhan itu, Perseroan berinisiatif
remiten dan jual beli mata uang asing di Kantor Cabang proaktif dalam mendekati nasabah lewat produk inovatif
yang mendukung layanan ini. dan berkualitas.
Guna memastikan Visi dan Misi Perseroan tersosialisasi Salah satunya adalah melalui kerja sama dengan PT
maksimal, Perseroan mengawasi kegiatan operasional Pos Indonesia (Persero) sejak 2005 melalui peluncuran
di seluruh Kantor Cabang. Kantor Cabang induk bersama produk Tabungan BTN Batara Pos. Kemudian
mengawasi Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas pada tanggal 31 Desember 2010, Bank BTN memperbarui
di bawah otoritasnya. Oleh karena itu, produk dan perjanjian kerja sama dengan PT Pos Indonesia, di
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
90 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
mana PT Pos Indonesia sepakat agar Perseroan dapat tersebut mengalami pertumbuhan lebih dari 11%
memanfaatkan outlet kantor pos untuk menawarkan dibandingkan akhir tahun lalu.
kepada nasabah tentang produk dan layanan perbankan
seperti pembukaan rekening tabungan, cek saldo, Untuk memperluas jangkauan penggunaan Kartu
pembayaran biaya SPP melalui SPP Online BTN dan Debit BTN, meningkatkan kemudahan transaksi,
pembayaran angsuran KPR. Perjanjian kerja sama serta meningkatkan dana pihak ketiga, Perseroan
dengan PT Pos Indonesia akan diperbarui setiap dua bekerjasama dengan perusahaan penyedia jaringan ATM.
tahun. Kantor pos secara elektronik terhubung dengan Kini Perseroan menjadi salah satu bank dengan fasilitas
Perseroan menggunakan teknologi informasi dan layanan ATM jaringan yang terlengkap. Selain dapat
telekomunikasi Host-to-Host (H2H), yang memungkinkan digunakan di lebih dari 43 ribu jaringan ATM Bersama
koneksi secara real time. PT Pos Indonesia menyediakan dan LINK, Kartu Debit BTN juga dapat digunakan di
fasilitas dan menjalankan operasional, di mana karyawan lebih dari 37 ribu jaringan ATM berlogo Prima, dan ATM
Kantor Pos melakukan kegiatan operasional pada kantor berlogo ALTO. Dengan demikian, kartu ATM BTN dapat
pos menggunakan jaringan elektronik yang terhubung digunakan bertransaksi di mesin ATM semua bank
dengan Bank BTN. yang ada di Indonesia, sekaligus mesin ATM BTN dapat
menerima kartu ATM dari seluruh bank yang beroperasi
Untuk mendukung pengembangan jaringan melalui di Indonesia.
kantor pos, Perseroan secara aktif mengembangkan
berbagai strategi, termasuk transisi dari struktur Selain itu, sebagai wujud komitmen dalam layanan
pemberian fee berdasarkan transaksi menjadi electronic banking, Perseroan terus menambah jumlah
berdasarkan bagi hasil dengan PT Pos Indonesia dan ATM BTN serta meluncurkan layanan baru, yaitu ATM
leasing/sewa beli 802 printer buku tabungan bagi kantor BTN Setoran Tunai. Melalui layanan bebas biaya ini,
pos yang terhubung secara elektronik dengan Perseroan. nasabah dapat melakukan transaksi setor tunai ke
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan telah rekening Bank BTN pribadi atau rekening Bank BTN
menempatkan ATM di 66 kantor pos yang terhubung lainnya hingga Rp25 juta per hari. Diharapkan transaksi
jaringan elektronik. setor tunai dapat mempermudah dan mempercepat
transaksi finansial secara real time. Saat ini, ATM setoran
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan tunai dapat dilayani di 12 Kantor Cabang Bank BTN yaitu
kerja sama dengan PT Pos Indonesia, Perseroan telah Medan, Surabaya, Makasar, Bandung, Jakarta Harmoni,
membentuk unit organisasi khusus yang berfokus pada Bogor, Bekasi, Cikarang, Kelapa Gading, Kebon Jeruk,
pengembangan bisnis antara kedua organisasi dan Semarang dan Tangerang.
Perseroan berencana untuk menempatkan karyawan di
beberapa kantor pos untuk tujuan cross selling, sebagai Di samping itu, layanan baru lainnya adalah ATM BTN
bentuk penguatan kerja sama bisnis antara Bank BTN Non Tunai. Melalui layanan ini, nasabah dapat melakukan
dengan kantor pos. transaksi pembayaran dengan mudah dan cepat.
Pembayaran tagihan listrik, telepon, telepon seluler,
televisi berlangganan, kartu kredit, biaya pendidikan,
Layanan Elektronik tiket pesawat, tersedia di menu ATM BTN Non Tunai.
Selain itu juga tersedia menu isi ulang pulsa telepon
ATM dan Kartu ATM seluler dan pembelian pulsa prabayar listrik. Bank BTN
Per 31 Desember 2014, Perseroan telah memiliki 1.830 akan terus menambah ATM Non Tunai dan ATM Setoran
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan dengan lebih Tunai untuk melayani nasabah di Kantor Cabang lainnya
dari 3 juta pemegang kartu, termasuk 1,75 juta kartu di seluruh Indonesia.
debit ATM dan 1,26 juta kartu non-debit ATM. Jumlah
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 91
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Perseroan juga selalu menempatkan mesin ATM di Untuk dapat menikmati fasilitas ini, nasabah tinggal
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, mengetik layanan pesan singkat sederhana. iMobile BTN
kantor pos online, pusat perbelanjaan, gedung kantor, pun dapat diakses melalui telepon seluler merk apapun.
serta area perumahan. Kartu ATM BTN dapat digunakan Layanan yang disediakan, antara lain pemantauan saldo,
sebagai alat pembayaran, menarik dana, memantau pemindahan dana ke rekening Perseroan dan rekening
saldo, dan mentransfer dana antar rekening Perseroan Bank lain, pembayaran tagihan, dan isi ulang pulsa.
atau ke rekening bank lain dalam jaringan ATM Link, ATM
Bersama, ATM Prima, dan ATM ALTO. Kerja Sama dengan PT Telkom
Pada tanggal 2 Oktober 2014, dalam rangka mendukung
Perseroan pun senantiasa menambah fungsi kartu program Pemerintah dalam mendorong Gerakan
ATM untuk memudahkan kegiatan harian nasabah. Nasional Non Tunai (GNNT), Perseroan menjalin
Kini, nasabah dapat menggunakan kartu ATM untuk kerjasama dengan PT Telkom (Persero) Tbk. dalam
membayar tagihan telepon, telepon selular, kartu kredit, Implementasi Layanan Perbankan Terpadu untuk
air, dan lainnya. Semua layanan tersebut tersedia karena Komunitas Penjualan Pulsa.
Bank BTN telah menandatangani perjanjian dengan
penyedia jasa atau pihak ketiga yang terkait layanan Kerjasama Perseroan dengan Telkom ini merupakan
tersebut. wujud dari sinergi antar BUMN, sekaligus menjadi
upaya Perseroan untuk memperluas target pasarnya.
Selain itu, urusan pembayaran pulsa prabayar pun kini Telkom sebagai penyedia jasa telekomunikasi terbesar
menjadi lebih mudah. Nasabah Bank BTN dapat membeli di Indonesia memiliki jumlah pelanggan terbanyak
voucher pulsa prabayar melalui ATM Bank BTN. Dengan yang sebagian besar adalah pelanggan prabayar yang
sejumlah kegunaan tambahan ini, transaksi ATM BTN menggunakan pulsa. Pembelian pulsa ini masih banyak
selama 2014 mencapai 38,34 juta transaksi senilai menggunakan cash money atau uang tunai dengan
Rp20.314 miliar. Transaksi ini tumbuh sebanyak 5,9 juta jumlah transaksi yang sangat besar, akan tetapi dengan
transaksi dengan kenaikan nilai transaksi Rp 2.687 miliar, nominal kecil/recehan. Hal inilah yang ditangkap
atau transaksi tumbuh 18,5% (yoy) dan nilai transaksi Perseroan sebagai peluang untuk memberikan layanan
tumbuh 15,2% (yoy). Bank BTN juga telah meluncurkan perbankan terpadu kepada Komunitas Penjualan Pulsa
Kartu Debit BTN sejak 2009. Melalui kerja sama dengan Telkom, mengingat jumlah rekening bank saat ini masih
Visa International, kartu ini dapat digunakan untuk tarik lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah SIM Card
tunai di ATM berlogo Visa serta pembelian di merchants yang beredar di Indonesia.
berlogo Visa di seluruh dunia.
Sinergi Perseroan dengan Telkom memberikan solusi dari
iMobile BTN transaksi yang tadinya dilakukan secara tunai menjadi
Guna memberikan nilai tambah bagi nasabah, maka non tunai dengan memanfaatkan teknologi terkini yang
sejak 2004 Perseroan meningkatkan jaringan distribusi dikembangkan oleh Telkom yaitu fitur rekening e-money
melalui iMobile BTN, yang merupakan fasilitas layanan dalam aktivitas bisnis para nasabah. Melalui rekening
transaksi mobile banking yang dapat diakses melalui BTN yang tersebar di seluruh outlet BTN termasuk
telepon seluler. Melalui fasilitas ini, nasabah dapat outlet di Kantor Pos online, para Komunitas Penjualan
melakukan transaksi perbankan secara mobile, mudah, Pulsa Telkom yang dikelola oleh Telesindo akan dapat
online, dan realtime. Layanan ini pun menjadi solusi dengan leluasa menempatkan deposit yang digunakan
nasabah yang ingin bertransaksi namun memiliki waktu selanjutnya untuk bertransaksi melalui layanan
terbatas. e-banking. Tidak sampai di situ saja, layanan perbankan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
92 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
terpadu akan diimplementasikan untuk mendukung 4. Promosi bersama untuk Produk dan Jasa Perbankan
bisnis komunitas penjualan pulsa yang dikelola oleh oleh masing masing Pihak.
Telesindo, antara lain: Remittance, Payments, Funding
&Lending, Payment Gateway, Cross Selling, dan Mobile
Financial Services. Komunitas Penjualan Pulsa Telkom Pemasaran
yang dikelola oleh Telesindo saat ini memiliki jumlah
yang sangat besar,yaitu ± 200 outlet organik dan 200.000 Perseroan telah menunjukkan perkembangan usaha
outlet non-organik dengan volume amount sebesar yang sangat baik. Keberhasilan tersebut tak lepas dari
Rp15 Triliun dari 500 juta transaksi dalam setahun. aspek pemasaran yang selama ini secara konsisten
Perseroan tidak hanya memberikan layanan transaksi dijalankan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan
keuangan sehari-hari kepada komunitas ini, tetapi nasabah pada tiga segmen utama, yaitu KPR dan
juga akan berperan dalam pemberdayaan usaha mikro Perbankan Konsumer; Perumahan dan Perbankan
dengan pemberian kredit mikro untuk mendorong Komersial; serta Produk dan Jasa Syariah.
mengembangkan bisnis mereka.
Perseroan sangat menyadari bahwa semakin
Kerja Sama dengan Alfamart meningkatnya kebutuhan masyarakat perlu diakomodir
Pada 10 Desember 2014, Perseroan menandatangani oleh produk khusus yang dapat memfasilitasi kebutuhan-
kerjasama dengan Alfamart tentang Sinergi Jasa kebutuhan tersebut. Dengan demikian, inovasi produk
Layanan Perbankan. Melalui kerjasama ini Perseroan perbankan pun menjadi sebuah kebutuhan yang harus
menyediakan fasilitas kredit konsumer kepada karyawan dipenuhi oleh Perseroan . Oleh karena itu, Perseroan
dan manajemen Alfamart Group, berupa kredit dan telah membangun arsitektur bisnis yang fokus dengan
pembiayaan yang telah menjadi kompetensi inti segmen pasar yang dibidik sehingga dapat lebih
Perseroan , yaitu: kompetiitif di pasaran.
• Kredit Pemilikan Rumah, baik untuk kategori rumah
sejahtera yang disubsidi oleh Pemerintah, maupun Arsitektur bisnis yang dikembangkan Perseron memiliki
kategori hunian komersial rumah dan apartemen tujuan utama antara lain :
kelas menengah ke atas yang tersebar di seluruh • Fokus pada segmen pasar untuk meraih
Indonesia. pertumbuhan berkelanjutan
• Kredit Agunan Rumah, dengan rumah yang dimiliki • Meraih market share dan mind share yang lebih baik
karyawan Alfamart dapat mengajukan kredit ke BTN • Meningkatkan tingkat kepuasan dan kesetiaan
untuk pembiayaan segala keperluan dengan jangka pelanggan
waktu yang lebih lama dan cicilan yang lebih ringan • Meningkatkan nilai dan positioning merek
• Personal Loan (Kredit Ringan Batara Non
Payroll), menggunakan surat pengangkatan dan Untuk itu Perseroan telah merancang dan mengeksekusi
rekomendasi perusahaan, karyawan Alfamart dapat berbagai inisiatif strategis serta melaksanakan
memanfaatkan Kredit Ringan Batara. berbagai aktivitas pemasaran yang gencar. Tidak hanya
memasarkan produk-produk, Perseroan juga berupaya
Selain itu, kerjasama pemanfaatan produk dan jasa meningkatkan perolehan dana pihak ketiga melalui
perbankan meliputi bidang yang lebih luas, berupa: beragam produk-produk dana yang dirancang untuk
1. Kerjasama Billing Payment memenuhi kebutuhan nasabah yang dibidik. Selain
2. Pemanfaatan Electronic Data Capture (EDC) Kartuku itu, dalam upaya untuk menjangkau pasar yang lebih
3. Pemanfaatan Anjungan Tunai Mandiri (ATM white luas, Perseroan juga telah melakukan perubahan pada
label) struktur organisasi, baik di Kantor Pusat maupun Kantor
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 93
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Cabang. Struktur organisasi yang baru lebih berorientasi produk baru, Perseroan melibatkan lembaga survei pihak
pada bisnis dan nasabah, yang membagi dengan jelas ketiga dengan cara mengirimkan survei kepada nasabah
bisnis konsumer dan komersial, baik yang berbasis eksisting terkait program baru Perseroan .
konvensional maupun syariah.
Perbankan Konsumer
Perubahan struktur organisasi tersebut merupakan Perbankan Konsumer merupakan segmen pasar utama
wujud dari upaya Perseroan untuk lebih fokus dalam bagi Perseroan . Populasi penduduk Indonesia yang
menggarap segmen pasar yang dibidik dan memperluas sangat besar menjanjikan potensi pasar yang sangat
jangkauan bisnis dan nasabah. Tak kalah pentingnya, besar juga bagi Perbankan Konsumer. Terlebih industri
Perseroan juga menambah tenaga selling officer dan perbankan dan produk-produk yang ditawarkan oleh
merekrut tenaga profesional untuk meningkatkan industri perbankan juga sangat dibutuhkan oleh segmen
intensitas bisnis dan pemasaran. Untuk terus menjaga pasar ini.
reputasi dan posisi dalam industri perbankan Indonesia,
memelihara loyalitas nasabah serta menghasilkan bisnis Untuk itu, Perseroan memfokuskan usaha pemasaran
yang luas dan berkelanjutan, maka tim manajemen dan dan ekspansi untuk consumer banking pada kota-
karyawan pun senantiasa melancarkan berbagai strategi kota terbesar di Indonesia yang memiliki potensi
pemasaran yang cermat dan tepat. tinggi dalam pertumbuhan pendanaan dan kredit.
Ekspansi bisnis consumer banking pada kota-kota dan
Dalam rangka mendukung kesuksesan jajarannya propinsi di seluruh Indonesia dilaksanakan dengan
dalam mengeksekusi strategi pemasaran yang telah meningkatkan efisiensi operasional dari Kantor Wilayah
dirancang dengan sebaik-baiknya, manajemen dan pengembangan produk dan layanan yang secara
Perseroan melakukan program change paradigm spesifik juga memperluas jangkauan terhadap nasabah
dengan melaksanakan beberapa program, di antaranya berpendapatan menengah ke bawah serta keluarga-
konferensi consumer funding yang dihadiri oleh seluruh keluarga di daerah yang kurang berkembang di seluruh
kepala cabang pembantu dan kepala Kantor Kas. Selain Indonesia sebagai bagian dari kegiatan financial
itu, Perseroan secara konsisten mengadakan program inclusion.
pelatihan dan pendidikan selling skill dan workshop
brand mindidentity. Program-program dimaksud Selain itu, Perseroan menawarkan jaringan akses
penting dilakukan dengan tujuan untuk membentuk perbankan dengan jangkauan yang luas melalui
suatu semangat dan menanamkan sales culture kepada Kantor Cabang dan jaringan ATM, layanan telepon/
karyawan, selain meningkatkan knowledge dan skill. call center dan SMS Banking serta jaringan elektronik
Strategi pemasaran yang ditetapkan Perseroan terutama yang terhubung dengan lebih dari 2900 outlet Kantor
dalam menghadapi persaingan di industri perbankan Pos di seluruh Indonesia. Perseroan berusaha untuk
dan menjamin bahwa Perseroan tetap sebagai pemimpin meningkatkan layanan jasa perbankan melalui
pasar di sektor KPR. layanan iMobile BTN, penambahan jaringan ATM, serta
penambahan jumlah outlet Kantor Pos yang terhubung
Sejalan dengan bisnis intinya, Perseroan terus dengan jaringan elektronik Perseroan serta menambah
memfokuskan bisnis KPR untuk melayani nasabah layanan perbankan Prioritas.
segmen pasar berpenghasilan menengah ke bawah,
di samping itu Perseroan juga juga memperluas bisnis Perseroan berusaha untuk menjaga hubungan jangka
untuk menyediakan jenis KPR nonsubsidi dan kredit panjang dengan nasabah melalui penyediaan layanan
konsumtif lainnya. Ke depannya, Perseroan berusaha berkualitas tinggi melalui saluran distribusi/outlet yang
untuk terus menambah produk baru ke dalam segmen nyaman dan mudah dijangkau. Perseroan terus berupaya
produk dan kredit lainnya. Dengan pengembangan untuk mempercepat proses persetujuan kredit dengan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
94 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
mengambil langkah-langkah seperti meningkatkan Karena itu, Perseroan berusaha untuk memberikan
kewenangan persetujuan kredit pada Kantor Cabang berbagai kemudahan bagi konsumen untuk dapat
dan Kantor Cabang Pembantu dan memperbaiki/credit mewujudkan impiannya memiliki rumah idaman.
scoring model serta standar layanan 1-5-1. Salah satu langkah yang diambil Perseroan adalah
dengan meluncurkan Tabungan BTN Perumahan
Aktivitas pemasaran berorientasi pada nasabah yang yang merupakan Tabungan Rencana khusus untuk
saat ini sedang dilaksanakan meliputi program undian produk perumahan.
berhadiah, pemasangan iklan pada media cetak
maupun elektronik, sponsorship pameran dan eksibisi Tabungan BTN Perumahan memiliki beberapa
pengembang perumahan, penambahan jaringan outlet keunggulan, antara lain :
di lokasi yang strategis, program promosi dengan • Bebas Biaya Tabungan
pengembang-pengembang tertentu, promosi khusus • Bunga menarik dan bersaing
untuk KPR dengan tingkat suku bunga khusus untuk • Fasilitas autodebet dari rekening tabungan
perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Perseroan , nasabah di Bank BTN untuk setoran lanjutan
serta program promosi khusus seperti pemberian hadiah • Mendapatkan kemudahan mengambil KPR
untuk nasabah. BTN*
Secara garis besar, strategi pemasaran yang dijalankan Untuk dapat memanfaatkan produk ini, ada
Perseroan di segmen Perbankan Konsumer pada tahun beberapa persyaratan yang diberlakukan Perseroan,
2014 adalah sebagai berikut: antara lain :
• Program Tabungan Berhadiah • Nasabah WNI Perorangan
Program ini merupakan salah satu langkah • Melampirkan fotokopi KTP/SIM/Paspor yang
yang dijalankan Perseroan untuk menambah masih berlaku
jumlah nasabah, meningkatkan saldo nasabah, • Mengisi dan menandatangani Formulir
serta meningkatkan jumlah saldo nasabah yang Pembukaan Rekening
mengendap. Mohon dijelaskan program tabungan • Setoran awal minimal Rp2.000.000
berhadiah yang dijalankan Perseroan sepanjang • Minimal setoran lanjutan Rp100.000
tahun 2014
Layanan Tabungan BTN Perumahan ini telah dapat
• Pengembangan Jaringan dilakukan di seluruh outlet Bank BTN dimana
Perluasan jaringan, baik jaringan fisik maupun kedepannya layanan Tabungan BTN Perumahan
jaringan elektronik merupakan salah satu kunci akan menggunakan digital banking sebagai channel
yang menentukan keberhasilan dalam menggarap distribution untuk memudahkan masyarakat dalam
segmen Perbankan Konsumer. Pada tahun 2014, pencarian informasi terkait rumah. Terintegrasi
Perseroan menambah jumlah Kantor Cabangnya di dengan Portal Bank BTN, website, mobile banking
beberapa wilayah yang memiliki potensi pasar yang Bank BTN. Dapat diakses melalui mobile app dan
besar. Selain itu, Perseroan juga terus memperluas terhubung dengan web penyedia home furnishing.
jaringan electronic banking dengan menambah Pada tanggal 20 November 2014 Perseroan
jumlah ATM, serta menambah e channeling dengan melakukan penandatanganan MoU dengan salah
menggandeng mitra kerjasama baru, seperti PT satu pengembang besar di Surabaya yaitu PT
Telkom dan Alfamart. Sipoa Internasional Jaya. Kerjasama yang diadakan
antara Perseroan dengan PT Sipoa adalah terkait
• Meluncurkan Produk Baru pemanfaatan fasilitas Tabungan BTN Perumahan
Tabungan BTN Perumahan bagi customer PT Sipoa yang akan mengambil unit
Perseroan sangat mengerti bahwa rumah tinggal apartemen yang sedang dibangun oleh PT Sipoa.
merupakan kebutuhan wajib bagi sebagian orang.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 95
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Ini merupakan komitmen Perseroan untuk terus Jumlah pengunjung yang datang selama masa
berinovasi dan tetap fokus menjadi bank terdepan pameran dari tanggal 16 s.d 24 Agustus 2014
dalam pembiayaan perumahan di Indonesia. sebanyak ± 180.000 orang.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
96 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam rangka pemanfaatan produk, jasa, Relationship manager memiliki spesialisasi pada
dan layanan Perseroan telah dilakukan Nota produk pembiayaan dan berfokus untuk membangun
Kesepahaman dengan Kementerian Agama, hubungan dan memberikan solusi keuangan yang
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepolisian sesuai dengan harapan nasabah Perseroan. Account
RI, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian managerPerseroan memiliki kemampuan pada produk
Koperasi dan UMKM, dan YPI Al-Azhar untuk pendanaan, memberikan solusi atas pilihan investasi dan
produk-produk berdasarkan prinsip syariah. memberikan arahan mengenai portofolio investasi dana
kepada nasabah commercial banking.
Untuk mengendalikan risiko kredit, Perseroan
telah melakukan kerjasama dengan Jamkrindo dan Saat ini, Perseroan memiliki target nasabah commercial
Askrindo dalam ranga penjaminan Cash Loan dan banking untuk pembiayaan sektor usaha produktif
Non Cash Loan. dalam bidang manufaktur/pabrik, properti, termasuk
hotel, service apartments, infrastuktur/prasarana dan
Kemitraan dengan Kementerian Perumahan Rakyat lain-lain seperti pendidikan dan kesehatan. Untuk
terus diperkuat untuk meningkatkan kerjasama memantau pinjaman komersial, Perseroan melakukan
dalam hal pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah/KPR program pemantauan cabang di mana relationship
Subsidi. Dalam rangka memudahkan konsumen/ manager mengunjungi nasabah kredit komersial untuk
PNS dalam membeli rumah, telah ditandatangani mendiskusikan dan memberikan solusi atas kendala
pula PKS dengan Bapertarum, pelaksanaan kredit nasabah. Tujuan dari program pemantauan
penyaluran TBUM (Tambahan Bantuan Uang Muka) cabang adalah untuk memastikan bahwa kualitas kredit
Perumahan. Bank BTN tetap terjaga.
Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam Secara garis besar, strategi pemasaran yang dilakukan
penyediaan perumahan Housing Benefits bagi untuk mengembangkan segmen perbankan komersial,
pekerja dilakukan di beberapa kota, seperti Serang, dapat kami sampaikan, sebagai berikut :
Cikarang, Karawang, dan Palembang. 1. Melakukan penghimpunan dana pihak ketiga yang
berorientasi pada biaya murah (low cost funding).
Di samping itu, untuk menciptakan sumber 2. Melakukan pemasaran melalui program SPAN,
pertumbuhan baru Perseroan juga semakin banyak sehingga dapat menghimpun dana-dana murah
melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi yang berasal dari satker maupun mitra satker.
serta pengelola aset untuk penjualan produk- 3. Meningkatkan kualitas standar layanan kepada
produk asuransi dan reksa dana. Perseroan juga nasabah lembaga, sehingga dapat memenuhi
menandatangani perjanjian kerjasama dengan ekspektasi nasabah lembaga terkait pelayanan
Kementerian Keuangan untuk menjadi agen prima yang berdampak kepada pertumbuhan dana
penjualan Surat Utang Negara Sukuk Negara Ritel, pihak ketiga.
Saving Bonds Ritel dan Obligasi Ritel Indonesia. 4. Optimalisasi program kerjasama Business to
Dalam bidang KPR, Perseroan juga bekerja sama Business (B2B) yang memberikan layanan One Stop
dengan agen properti seperti PT Era Graha Realty, Service kepada nasabah.
LJ Hooker untuk meningkatkan pemasaran KPR dan
KPA. Unit Usaha Syariah
Perbankan Syariah merupakan salah satu segmen pasar
Perbankan Komersial yang mengalami pertumbuhan cukup pesat. Salah satu
Perseroan melayani nasabah Commercial Banking produk perbankan syariah yang paling diminati nasabah
melalui relationship manager dan account manager adalah produk pembiayaan KPR Syariah.
yang berada di Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 97
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Perseroan sebagai pemain dominan di pasar pembiayaan yang telah ditentukan. Program ini berlaku untuk
perumahan pun tak ingin ketinggalan. Berbekal keahlian nasabah Tabungan BTN Batara iB dan Tabungan BTN
selama enam dekade, serangkaian kegiatan pemasaran Prima iB.
produk Syariah dilaksanakan melalui Unit Usaha Syariah. 3. Program Berkah Menabung, yaitu pemberian
Melalui unit ini, Perseroan melakukan kegiatan promosi hadiah langsung berupa voucher belanja khusus
melalui berbagai media, menyediakan sponsorship, kepada Nasabah Tabungan BTN Batara iB dengan
melakukan kegiatan sosial dan berpartisipasi dalam nilai dan jangka waktu yang telah di tentukan.
berbagai pameran perumahan. 4. Program Customer Get Customer, yaitu pemberian
reward kepada nasabah UUS Bank BTN yang
Unit Usaha Syariah Perseroan mendukung pertumbuhan membawa Nasabah baru untuk produk Tabungan
Perseroan melalui berbagai jenis produk dan jasa BTN Prima iB dan Deposito iB (khusus Deposito
yang dilakukan dengan prinsip syariah seperti produk perorangan).
pembiayaan Talangan Haji BTN iB, pembiayaan 5. Program Community Partnership Program (CPP),
TunaiEmas BTN iB, pembiayaan Multijasa BTN iB, yaitu pemberian bantuan kepada lembaga
pembiayaan Multimanfaat BTN iB, dan lain-lain sebagai pendidikan negeri ataupun swasta yang sudah
alternatif produk pembiayaan yang ada di Bank BTN bekerja sama dengan UUS Bank BTN dalam bentuk
Konvensional. barang atau fasilitas pendidikan yang dapat
menunjang kelancaran proses belajar mengajar
Untuk mendukung program Pemerintah dalam melalui pembukaan rekening Tabungan BTN Batara
penyediaan rumah murah bagi Masyarakat iB khusus Pelajar secara kolektif dengan jumlah yag
Berpenghasilan Rendah (MBR), Unit Usaha Syariah telah ditentukan sebelumnya.
Perseroan menawarkan layanan pembiayaan 6. Fee Marketing TabunganKu iB dan Tabungan BTN
perumahan, seperti KPR BTN Sejahtera iB dengan Batara iB, yaitu pemberian fee kepada kolektor
dukungan FLPP.Sementara itu, layanan pendanaan dan Tabungan dimaksud untuk penabungan secara
pelayanan edukasi Perbankan Syariah dilakukan dengan kolektif.
penawaran Program Pengembangan Operasional 7. Fee Marketing Tabungan BTN Haji iB, yaitu
(PPO), yaitu program yang menawarkan berbagai pemberian fee kepada kolektor Tabungan dimaksud
manfaat untuk meningkatkan kelancaran operasional untuk penabungan secara kolektif.
bagi lembaga mitra kerjasama sebagai apresiasi atas
penempatan dana pada rekening Giro BTN Investa iB.
Program payroll ditawarkan juga kepada karyawan pada
lembaga mitra kerjasama untuk melengkapi kerjasama
yang sudah terjalin.
Secara garis besar strategi pemasaran yang dilaksanakan
Unit Usaha Syariah Perseroan pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
1. Program Tabungan Setara Nisbah Deposito, yaitu
program pemberian nisbah di atas nisbah counter
yang khusus diberikan kepada Nasabah Tabungan
BTN Prima iB.
2. Program Hadiah Langsung, yaitu pemberian
hadiah berupa barang dan jasa sesuai kebutuhan
Nasabah sesuai nilai penempatan dan jangka waktu
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
98 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tinjauan Bisnis
Kondisi Makro Ekonomi dan Penurunan prediksi tersebut dipicu prediksi lemahnya
Industri Perbankan Nasional pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia
khususnya Amerika Serikat (AS) pada kuartal I dan
Awan gelap masih menyelimuti perekonomian global penurunan proyeksi pertumbuhan sebagian negara
pada tahun 2014. Perekonomian global masih cenderung berkembang.
melambat karena adanya ketidakpastian kinerja
perekonomian di negara-negara maju, seperti Amerika Cina yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi
Serikat (AS), Eropa dan Jepang. Lembaga Keuangan lokomotif perekonomian dunia hanya mengalami
Dana Moneter Internasional (International Monetary pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4%, atau menjadi
Fund/IMF) bahkan telah merevisi prediksi pertumbuhan pertumbuhan ekonomi terendah yang diraih Cina sejak
ekonomi global pada akhir kuartal kedua tahun 2014, tahun 1990.
yaitu dari 3,7 persen menjadi 3,4 persen.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 99
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam laporannya yang bertajuk `World Economic Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), mengalami
Outlook`, IMF menyebutkan bahwa pertumbuhan pertumbuhan sebesar 13,79% (yoy) dengan nilai
global dapat melemah dalam jangka panjang akibat Rp 4.055 triliun (data hingga November 2014).
rendahnya pergerakan ekonomi di negara-negara maju Pertumbuhan tersebut relatif stabil dibandingkan
meski memiliki suku bunga yang rendah. Terlebih lagi, dengan pertumbuhan DPK tahun 2013 yang sebesar
sejumlah kebijakan telah digulirkan untuk memulihkan 13,60% dengan nilai sebesar Rp 3.563 triliun. Komposisi
perekonomiannya. DPK di bulan November tahun 2014 terdiri dari 23,01%
giro, 30,01% tabungan dan deposito berjangka dengan
Memburuknya kondisi ekonomi global pada akhirnya proporsi 46,97%.
juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai bagian dari perekonomian dunia, pada tahun Tetap kuatnya kondisi perbankan domestik juga
2014 Indonesia hanya berhasil meraih pertumbuhan tercermin dari tingginya rasio kecukupan modal (Capital
ekonomi sebesar 5,1%, lebih lambat dari pertumbuhan Adequacy Ratio/CAR) perbankan nasional yang berada
ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 5,8%. jauh diatas ketentuan minimum regulator, yakni sekitar
19,77% (data hingga November 2014), lebih baik
Perlambatan pertumbuhan tersebut disebabkan faktor ketimbang CAR pada Desember 2013 sebesar 18,13%.
eksternal dan faktor internal. Dari faktor eksternal,
perlambatan itu dipengaruhi turunnya ekspor akibat Namun demikian, kenaikan suku bunga dan tingkat
turunnya permintaan dan harga komoditas global. likuiditas pada tahun 2014 lebih ketat, maka rasio
Kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah juga turut pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin/NIM)
berperan dalam perlambatan pertumbuhan ekonomi industri perbankan pada tahun 2014 mengalami
Indonesia. penurunan menjadi 4,24% (data hingga November 2014)
dari 4,89% pada Desember 2013.
Faktor lainnya yang merupakan faktor domestik adalah
program penghematan anggaran yang menyebabkan
terbatasnya konsumsi pemerintah. Sementara itu, Prospek Industri Perbankan
kegiatan investasi juga masih tumbuh terbatas.
Menurut prediksi Bank Indonesia (BI), perekonomian
Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang, Indonesia akan semakin membaik pada tahun 2015. Meski
kondisi industri perbankan Indonesia tahun 2014 masih perekonomian global masih diselimuti ketidakpastian,
relatif terjaga dengan fungsi intermediasi yang tetap namun BI optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia
baik. Jumlah pertumbuhan penyaluran kredit perbankan akan berada pada kisaran 5,4-5,5%. Hal tersebut
nasional di tahun 2014, mencapai Rp3.628 triliun (data tentunya akan berdampak pada sektor perbankan.
hingga November 2014), atau tumbuh 11,94 (yoy). Seperti diketahui, tahun 2014 dianggap sebagai tahun
Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan yang sulit bagi sejumlah pelaku bisnis tidak terkecuali
dengan pertumbuhan kredit di tahun 2013, sebesar sektor perbankan. Namun dengan sejumlah kepiawaian
21,80%, dengan nilai kredit mencapai Rp3.241 triliun. perbankan nasional dalam meracik strategi bisnis, sektor
perbankan optimis menatap potensi bisnis di 2015 yang
lebih baik.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
100 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kebijakan Pemerintah untuk merelokasi subsidi BBM masyarakat berpenghasilan rendah serta MoU antar
akan berdampak positif terhadap proyeksi pertumbuhan Perseroan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan
ekonomi Indonesia tahun 2015. BI memprediksi Perumahan Rakyat No.001/MoU/DIR/2015 Tanggal 6
permintaan domestik akan meningkat dan kinerja Januari 2015 tentang penyaluran dana fasilitas likuiditas
ekspor membaik seiring dengan perbaikan yang terjadi pembiayaan perumahan (FLPP) dalam rangka perolehan
di tataran ekonomi global. rumah melalui kredit/pembiayaan pemilikan Rumah
Sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah,
BI juga memprediksi penyaluran kredit perbankan Perseroan ditunjuk menjadi salah satu bank penyalur
akan mengalami pertumbuhan sebesar 16,46%. KPR Sejahtera dengan bantuan FLPP. Dengan demikian,
Angka tersebut merupakan asumsi yang relevan lembaga yang memberikan pembiayaan ini tidak hanya
dengan potensi pertumbuhan industri perbankan, dan terbatas untuk Perseroan, tetapi juga dapat dilakukan
didukung perkembangan positif makro ekonomi setelah oleh Bank BUMN lainnya, Bank‐Bank Swasta dan Bank‐
berjalannya reformasi struktural Bank Pembangunan Daerah, sehingga sifat usahanya
adalah persaingan bebas.
Menyikapi hal tersebut, industri perbankan harus
memacu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) agar Nature of Business Perseroan lebih memfokuskan
mampu mengimbangi pertumbuhan kredit yang terus bidang usahanya kepada pemberian kredit perumahan
tumbuh. Upaya untuk menarik lebih banyak dana murah yang tidak terbatas kepada kredit subsidi dengan
masih realistis dilakukan. Sayangnya, komposisi deposito tetap memperhatikan azas kehati‐hatian (prudential
yang dominan justru kerap merepotkan bank lantaran banking practices) yang didukung oleh peningkatan
beban bunga yang besar. pengumpulan dana ritel.
Kendati demikian, secara umum industri perbankan Atas dasar nature of business tersebut, Perseroan
pada tahun 2015 masih memiliki peluang dan prospek membagi produk dan layanan menjadi tiga bagian besar,
yang sangat baik. yaitu: Perbankan Konsumer, Perbankan Komersial, serta
Perbankan Syariah.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 101
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
akhir 2014, Perseroan tetap merupakan bank penyalur Hingga 31 Desember 2014, Perseroan berhasil
kredit perumahan terbesar di Indonesia. Pangsa pasar meningkatkan posisinya sebagai bank peringkat 9
Perseroan sebagai market leader kredit perumahan terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan kredit.
(KPR) di Indonesia mencapai 25%. Hal ini menunjukkan Aset Perseroan mencapai Rp144,58 triliun di tahun 2014,
keberhasilan Perseroan meningkatkan pangsa pasar atau tumbuh 10,22% dari Rp131,17 triliun pada tahun
di tengah persaingan yang ketat dalam industri KPR di 2013. Sedangkan posisi kredit yang disalurkan Perseroan
Indonesia. pada tahun 2014 mencapai Rp115,92 triliun, meningkat
15,38% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan pada segmen kredit subsidi Pemerintah bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pangsa pasar
Perseroan sangatlah dominan, yaitu mencapai 95%
dengan jumlah kredit yang disalurkan sepanjang tahun
2014 mencapai Rp7,96 triliun.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
102 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 103
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Besarnya tingkat suku bunga KPR Subsidi ditetapkan Perkembangan Posisi KPR Subsidi
oleh Pemerintah, dengan memperhitungkan kondisi (Rp miliar)
makro dan suku bunga perbankan. 32.668
27.256
Perseroan senantiasa berkomitmen memberikan KPR
Subsidi kepada rakyat berpenghasilan menengah ke 24.799
bawah. Di sisi lain, penyaluran kredit dilakukan dengan
prinsip kehati-hatian dengan memperhitungkan risiko
pengembalian kredit, serta tetap bersaing dengan
industri perbankan, sebab semua perbankan nasional
dewasa ini dapat menyalurkan KPR Subsidi yang sama.
Perseroan tetap memimpin pasar dengan pangsa pasar *) Data tidak termasuk Pembiayaan Syariah
dominan.
KPR Non Subsidi
Hal ini terlihat dari pencapaian Perseroan di sektor Perseroan mengembangkan portofolio KPR bagi
KPR Subsidi. Sepanjang 2014, Perseroan berhasil nasabah segmen menengah ke atas melalui layanan KPR
menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp7,34 triliun, non subsidi. Layanan KPR non subsidi terdiri dari produk-
atau sebanyak 85.315 unit perumahan melalui Bank produk, KPR & KPA, serta Kredit Ruko yang dapat kami
Konvensional. Bila dibandingkan dengan penyaluran sampaikan, sebagai berikut:
KPR Subsidi pada tahun 2013, mengalami peningkatan
sebesar 22,03%. Dengan demikian, Bank BTN tetap KPR BTN Platinum
memimpin pasar KPR Subsidi dengan pangsa pasar 95%. Sebagai Bank terdepan dalam pembiayaan perumahan,
Perseroan mempersembahkan KPR BTN Platinum
Perkembangan Penyaluran KPR Subsidi sebagai solusi bagi keluarga Indonesia untuk memiliki
(Rp miliar) rumah idaman.
7.345
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
104 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
dari 70m2 atau sebesar 70% untuk rumah dengan luas Kredit Ruko BTN adalah kredit pemilikan ruko/ rukan/
kurang dari 70m2. Suku bunga yang berlaku adalah suku kios yang dapat dihuni atau dijadikan tempat usaha.
bunga mengambang dengan tenor kredit maksimal 25 Keunggulannya adalah suku bunga kompetitif, proses
tahun. Kredit ini juga dijamin oleh rumah dan tanah yang cepat dan mudah, jangka waktu sangat fleksibel,
dibiayai. Sepanjang 2014, Perseroan telah menyalurkan perlindungan asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran
52.637 unit KPR BTN Platinum dengan nilai Rp11,06 dan asuransi gempa bumi (pada beberapa daerah).
triliun untuk bank konvensional. Melalui Kredit Ruko BTN, Perseroan menyalurkan
pinjaman untuk membeli rumah toko (ruko) yang dapat
KPA BTN (Kredit Pemilikan Apartemen) difungsikan sebagai toko, kantor, atau keperluan bisnis
Seiring dengan perkembangan gaya hidup dalam lainnya. Pinjaman yang disediakan maksimal 60% dari
memilih jenis hunian dan kebutuhan investasi nasabah harga beli atau nilai pasar, tergantung yang lebih rendah.
pada segmen properti, produk KPA BTN merupakan Kredit Ruko umumnya berjangka waktu maksimal
bentuk dukungan kami dalam memfasilitasi kebutuhan 15 tahun dengan jaminan ruko yang sedang dibiayai
nasabah untuk memiliki apartemen. dengan suku bunga mengambang. Sepanjang 2014,
Perseroan telah menyalurkan Kredit Ruko BTN sebanyak
KPA BTN adalah kredit pemilikan apartemen untuk 570 unit (2013: 622 unit) dengan nilai Rp210,37miliar,
keperluan pembelian apartemen, baik untuk pembelian naik 6,10% dari tahun 2013 yang sebesar Rp197,54 miliar.
baru atau bekas, pembelian apartemen belum jadi
(indent) dan take over kredit dari bank lain. Keunggulan Perkembangan penyaluran KPR Non
KPA BTN adalah suku bunga kompetitif, proses cepat Subsidi (Rp miliar)
dan mudah, jangka waktu sangat fleksibel, perlindungan 2012 2013 2014
asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran, dan gempa KPR BTN Platinum 10.998 12.548 11.063
bumi, dan memiliki jaringan kerja sama yang luas KPA BTN 363 521 296
dengan pengembang di kota-kota besar di Indonesia Kredit Ruko BTN 223 198 210
disertai dengan program-program promosi yang sangat Total 11.584 13.267 11.569
menarik. Maksimal pembiayaan KPA BTN adalah hingga
80% dari nilai terendah antara harga jual setelah diskon *) Data tidak termasuk Pembiayaan Syariah
dengan harga pasar wajar berdasarkan taksasi Bank
untuk bangunan dengan luas lebih dari 70m2 atau Perkembangan Posisi KPR Non Subsidi
sebesar 70% untuk bangunan dengan luas kurang dari (Rp miliar) 42.296
70m2. Suku bunga yang berlaku adalah suku bunga 36.948
mengambang dengan jangka waktu maksimal 15 tahun.
Sepanjang 2014, Perseroan telah menyalurkan KPA
27.241
BTN sebanyak 1.047 unit (2013: 2.066 unit) dengan nilai
Rp295,86 miliar.
yang menguntungkan bagi para usahawan untuk *) Data tidak termasuk Pembiayaan Syariah
memiliki tempat usaha sekaligus tempat tinggal.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 105
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Perseroan menyadari bahwa persaingan industri BBTN adalah memiliki suku bunga kompetitif, nilai kredit
perbankan di Tanah Air semakin intensif. Hal ini menuntut bebas, jangka waktu sangat fleksibel sampai dengan 10
semua pelaku industri mengantarkan berbagai layanan tahun dan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa
dan produk dalam satu atap. Perseroan pun senantiasa Kredit serta asuransi kebakaran.
menjawab tren kredit perumahan non subsidi dengan
berkomitmen untuk melakukan diversifikasi produk dan Kredit ini digunakan untuk mendanai berbagai keperluan
menjangkau kalangan menengah ke atas. selama tidak bertentangan dengan hukum. Pada
produk ini, nasabah memberi jaminan dengan agunan
Kredit Perumahan Lainnya berupa tanah dan rumah. Jumlah kredit yang diberikan
Untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, Perseroan maksimal 75% dari nilai transaksi menurut Bank jika
juga menawarkan produk-produk kredit terkait agunan kredit berupa rumah tinggal. Apabila kredit
perumahan. Berikut kami sajikan realisasi penyaluran dijamin dengan apartemen/ruko/kondominium/rusun/
kredit perumahan lainnya pada tahun 2014. ruko/rukan, nilai kredit yang disalurkan tidak boleh
melebihi 60% dari nilai transaksi menurut Bank. Kredit ini
Perkembangan Penyaluran Kredit memiliki tenor maksimal 10 tahun dengan tingkat suku
Perumahan Lainnya (Rp Miliar) bunga mengambang.
2012 2013 2014
Kredit Agunan Rumah BTN 2.431 2.277 2.212 Kredit Bangun Rumah BTN
Kredit Bangun Rumah BTN 41 36 41 Perseroan selalu siap membantu membiayai kebutuhan
PUM-KB BPJS
115 126 37 nasabah untuk membangun rumah impian. Melalui
Ketenagakerjaan BTN
PRR-KB BP Kredit Bangun Rumah BTN (KBR BTN), Perseroan
22 12 92
Ketenagakerjaan BTN memberikan fasilitas kredit bagi nasabah yang ingin
TBUM Bapertarum 5 2 3 membangun rumah di atas tanah milik sendiri.
TBM Bapertarum 0 0 0
Total 2.614 2.453 2.385
Keunggulan KBR BTN adalah suku bunga kompetitif,
*) Data tidak termasuk Pembiayaan Syariah proses yang cepat dan mudah serta memilki jangka
waktu sangat fleksible sampai dengan 10 tahun. KBR
Melihat tren tersebut, Perseroan berupaya menguatkan BTN adalah kredit untuk membangun rumah nasabah
kredit perumahan lainnya melalui layanan produk- perorangan yang telah memiliki tanah atau kavling.
produk yang secara singkat dapat kami sampaikan, Besar pembiayaan adalah 70% dari Rencana Anggaran
sebagai berikut: Biaya (RAB) membangun rumah sesuai penilaian Bank.
Jangka waktu kredit diberikan hingga 10 tahun dengan
Kredit Agunan Rumah BTN suku bunga mengambang.
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, seperti
tunai, biaya renovasi rumah, biaya pendidikan anak, PUM-KB BPJS Ketenagakerjaan
traveling, biaya Ibadah Haji, beli kendaraan ataupun Perseroan memberikan kredit yang diperuntukkan
keperluan lainnya, Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN untuk uang muka pembelian rumah atau apartemen
adalah solusinya. bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan (d/h Jamsostek)
yang telah direkomendasikan.
KAR BTN adalah fasilitas kredit dari Bank BTN yang
dapat digunakan nasabah untuk berbagai kebutuhan Bagi nasabah yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
konsumtif dengan menjaminkan rumah tinggal/ (d/h Jamsostek) dan mendapatkan kesulitan keuangan
apartemen/ruko/ rukan milik nasabah. Keunggulan KAR untuk pembayaran uang muka pembelian rumah
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
106 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maka PUM-KB Bagi nasabah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kesulitan
BPJS Ketenagakerjaan adalah solusinya. Pinjaman ini keuangan untuk pembayaran uang muka pembelian
diberikan BPJS Ketenagakerjaan melalui Perseroan rumah secara KPR maka Tambahan Bantuan Uang Muka
kepada anggotanya yang memenuhi syarat PUM-KB, (TBUM Bapertarum) merupakan solusinya. Produk
untuk tujuan pembayaran uang muka pembelian rumah. ini merupakan yaitu suatu produk layanan bantuan
Keunggulan PUM-KB BPJS Ketenagakerjaan adalah pembiayaan sebagian uang muka Kredit Pemilikan
jangka waktu PUM-KB fleksibel sampai dengan 15 tahun Rumah atau bantuan sebagian pembiayaan Kredit
dan tidak melebihi jangka waktu KPR, suku bunga 6% Pemilikan Rumah, terdiri dari bantuan yang tidak harus
dengan ketentuan maksimal kredit, sebagai berikut: dikembalikan lagi dan bantuan yang harus dikembalikan
• Upah s/d Rp5 juta : MK Rp20 juta lagi, disalurkan kepada PNS yang memenuhi persyaratan
• Upah > Rp5 juta s/d Rp10 juta : MK Rp35 juta dan ditujukan bagi golongan I, golongan II dan golongan
• Upah > Rp10 juta : MK Rp50 juta III, dengan sumber dana berasal dari dana iuran Taperum-
PNS. Pinjaman yang diberikan Bapertarum melalui Bank
PUM-KB BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan bersamaan BTN kepada anggota PNS yang memenuhi syarat TBUM
dengan pemberian KPR BTN. Bapertarum, untuk tujuan pembayaran uang muka
pembelian rumah. Keunggulan suku bunga 6%, dengan
PRR-KB BPJS Ketenagakerjaan ketentuan maksimal kredit, sebagai berikut :
Perseroan memberikan kredit yang diperuntukkan untuk • Golongan I : Rp13,2 Juta
renovasi rumah bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan • Golongan II : Rp 13,5 Juta
yang telah direkomendasikan BPJS Ketenagakerjaan. • Golongan III : Rp 13,8 Juta
Bagi nasabah yang menjadi peserta BPJS Kredit Konsumer Non Perumahan
Ketenagakerjaan dan mengalami kesulitan keuangan Kredit Konsumer Non Perumahan menjadi salah
untuk pengembangan atau perbaikan rumah bersamaan satu fokus utama Perseroan dalam meningkatkan
dengan Kredit Agunan Rumah (KAR), maka PRR-KB pertumbuhan bisnis, karena memiliki pasar potensial
ini merupakan solusinya. Pinjaman ini diberikan BPJS yang mampu bertahan dari krisis keuangan global.
Ketenagakerjaan (d/h PT Jamsostek (Persero)) melalui Kredit ini juga memiliki basis nasabah yang banyak dan
Perseroan kepada anggotanya yang memenuhi syarat tersebar. Dengan dukungan pelanggan yang besar,
PRR-KB, dengan tujuan untuk mengembangkan/ maka peluang Perseroan untuk meningkatkan bisnis di
memperbaiki rumah, dimana pinjaman ini diajukan, segmen ini sangatlah besar. Berikut realisasi penyaluran
disetujui, diberikan bersamaan dan beragunan secara kredit konsumer non perumahan pada tahun 2014.
paripasu dengan KAR. Keunggulan PRR-KB BPJS
Ketenagakerjaan adalah jangka waktu yang fleksibel Perkembangan Penyaluran Kredit
sampai dengan 10 tahun dan tidak melebihi jangka Konsumer - Non Perumahan (Rp miliar)
waktu KAR, suku bunga 6%, maksimal kredit sampai 2012 2013 2014
dengan Rp50 juta dan tidak melebihi 50% dari total Kring BTN 584 595 500
pinjaman (Kredit Agunan Rumah BTN ditambah PRR-KB Kring BTN Pensiunan 30 37 27
Jamsostek). Kredit Swadana BTN 628 1.155 1.818
Kredit Pegawai 129 319 42
Total 1.370 2.105 2.386
TBUM BTN Bapertarum
Perseroan memberikan kredit yang diperuntukkan *) Data tidak termasuk Pembiayaan Syariah
untuk tambahan uang muka pembelian rumah atau
apartemen bagi pegawai negeri sipil yang memenuhi Kredit Ringan BTN (Kring BTN)
ketentuan. Berbagai kebutuhan Karyawan Perusahaan/ Instansi
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 107
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
dapat difasilitasi oleh Perseroan dengan Kring BTN. tabungan maupun deposito yang disimpan di Perseroan
Kredit Ringan BTN (Kring BTN) adalah kredit dengan dengan maksimal kredit 90% dari dana yang disimpan
cicilan ringan untuk karyawan perusahaan/instansi di Perseroan tersebut. Keunggulannya adalah suku
tanpa agunan, hanya dengan mengajukan SK pegawai bunga kompetitif, proses cepat dan mudah, jangka
dari nasabah. Keunggulan Kring BTN adalah dana tunai waktu sangat fleksibel sampai dengan 1 tahun dan dapat
sampai dengan Rp100 juta, suku bunga kompetitif diperpanjang.
dengan bunga tetap, proses cepat, mudah dan tanpa
agunan, jangka waktu fleksibel sampai dengan 5 tahun,
mendapatkan perlindungan asuransi jiwa kredit dan Produk Simpanan
juga mendapatkan cicilan yang semakin ringan jika gaji
nasabah telah menggunakan fasilitas BTN Payroll. Perseroan juga menyediakan beragam produk simpanan
untuk menjawab kebutuhan nasabahnya, yang dapat
Kredit Ringan BTN Pensiunan (Kring BTN dikelompokkan menjadi 3 (tiga) produk, yaitu Giro,
Pensiunan) Tabungan, Deposito. Produk simpanan tersebut
Selain Kring BTN, Perseroan juga memberikan layanan dimanfaatkan Perseroan dalam menjaga tingkat
yang diperuntukkan bagi kebutuhan para pensiunan likuiditas yang sehat, sejalan dengan strategi perusahaan
dengan maksimal jumlah kredit Rp200 juta. Jangka untuk mempertahankan komposisi pendanaan yang
waktu maksimal hingga 10 tahun dengan sistem bunga kompetitif dan terjangkau.
tetap.
Secara garis besar, kinerja produk simpanan atau
Kredit Swadana BTN Dana Pihak Ketiga pada tahun 2014 sangat baik atau
Nasabah dapat memperoleh nilai manfaat lebih dari bertumbuh dengan sangat baik dengan produk Giro
Deposito atau Tabungannya di Perseroan dengan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 22,53%
fasilitas kredit swadana BTN yang suku bunga kreditnya dibanding posisi di tahun 2013, sebagaimana yang
fleksibel mengikuti suku bunga dana nasabah. dapat dilihat melalui ilustrasi diagram dan tabel berikut
ini, yang meliputi posisi dan pertumbuhan produk
Kredit Swadana BTN adalah Fasilitas kredit yang simpanan:
diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa
Pertumbuhan
PRODUK
2011 2012 2013 2014
Giro (CA) 154,14% 0,93% 44,04% 22,53%
Tabungan (SA) 36,33% 45,39% 12,52% 7,96%
Deposito Berjangka (TD) 7,94% 34,85% 15,26% 7,62%
Jumlah DPK 30,34% 30,17% 19,26% 10,67%
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
108 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Perseroan juga berhasil meningkatkan pertumbuhan Penghimpunan tabungan ini diperoleh melalui produk
dana-dana berbiaya murah yang berasal dari Giro Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan
(Current Account/CA) dan Tabungan (Savings Account/ BTN eBatara Pos, Tabungan Cermat, dan Tabungan
SA), dibandingkan Deposito Berjangka (Time Deposit/ lainnya. Tabungan Lainnya terdiri dari Tabungan BTN
TD), bila dilihat dari perkembangan CASA 3 (tiga) tahun Junior, Tabungan BTN Juara, Tabungan BTN Haji,
terakhir. dan Tabunganku. Tabungan BTN Junior dan Juara
merupakan nama baru (repackaging) dari Tabungan
Untuk produk simpanan konsumer, Perseroan Batara Junior yang telah diluncurkan sejak tahun 2009.
menghimpun dana dari masyarakat yang bertumpu pada Kemudian, ada pula Tabungan BTN Haji dan BTN Haji
produk tabungan dan deposito berjangka perorangan. Plus yang merupakan repackaging dari Tabungan Haji
Nawaitu. Tak lupa Perseroan tetap meneruskan produk
Secara lebih mendetail, penjelasan mengenai TabunganKU yang merupakan bagian dari kampanye
perkembangan produk simpanan konsumer (tidak gemar menabung dari Bank Indonesia. Pada tahun
termasuk produk Syariah) Perseroan (dalam miliar 2012, Perseroan meluncurkan sebuah produk Tabungan
Rupiah), dapat kami sampaikan sebagai berikut: yang diperuntukkan bagi pensiunan yang memiliki
dana pensiun yang dikelola oleh PT Taspen (Persero),
23.383 25.231
yaitu Tabungan BTN Batara Pensiunan. Kemudian pada
20.879
akhir tahun 2014, Perseroan juga meluncurkan produk
14.411 Tabungan BTN Perumahan untuk memenuhi kebutuhan
9.588 masyarakat untuk menabung uang muka perumahan.
8.658
4.862 4.869
Selain melalui outlet Bank, Tabungan Bank BTN juga
dihimpun melalui outlet-outlet Kantor Pos. Inisiatif ini
merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Perseroan
dengan PT Pos Indonesia (Persero). Dalam kerja sama ini,
Kantor Pos yang terkoneksi secara online dengan kantor-
*) Data tidak termasuk Pendanaan Syariah kantor Bank BTN, secara langsung menawarkan produk
dan layanan Perseroan kepada pelanggannya. Produk
Tabungan Tabungan yang ditawarkan melalui Kantor Pos adalah
Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah berhasil Tabungan BTN eBatara Pos dan Tabungan BTN Cermat.
menghimpun tabungan (konvensional) sebesar Rp25,23
triliun. Pencapaian tersebut menunjukkan tingkat
pertumbuhan sebesar 7,9% dari 2013 yang sebesar
Rp23,39 triliun.
Perkembangan Tabungan
Des-13 Des-14 Pertumbuhan (%)
PRODUK
Rekening Rp Miliar Rekening Rp Miliar Rekening Rp Miliar
- TABUNGAN 5.466.194 23.384 5.852.481 25.231 7,07 7,90
- Tabungan Batara 1.656.034 8.922 1.692.857 9.353 2,22 4,84
- Tabungan Batara Prima 46.061 11.274 44.567 12.319 (3,24) 9,27
- Tabungan Lainnya 1.565.489 1.243 1.878.778 1.473 20,01 18,57
- Tabungan Pos 2.198.610 1.945 2.236.279 2.086 1,71 7,23
- Tabungan Tabanas Batara 360.165 147 358.383 122 (0,49) (17,66)
- Tabungan e’Batara Pos 1.176.457 1.752 1.040.459 1.862 (11,56) 6,32
- Tabungan Cermat 661.988 46 837.437 102 26,50 121,10
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 109
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kartu ATM Debit BTN saat ini memiliki varian yang cukup Selain itu, khusus untuk nasabah prioritas, Bank BTN
banyak yang disesuaikan dengan segmen tabungan. menyediakan Kartu Debit BTN Prioritas yang terdiri
Varian kartu ATM Debit BTN antara lain adalah Kartu ATM dari jenis Gold dan Platinum. Kartu Debit BTN Prioritas
Tabunganku, Kartu ATM Institusi, Kartu Debit BTN Visa memiliki fitur-fitur khusus selain fitur reguler, yang sesuai
Regular, Kartu Debit BTN Visa e’Batarapos, Kartu Debit dengan lifestyle nasabah prioritas, seperti penggunaan
BTN Visa Juara, Kartu Debit BTN Visa Syariah, Kartu Debit Airport Executive Lounge di 44 bandar udara di seluruh
BTN Visa Gold, dan Kartu Debit BTN Visa Platinum untuk Indonesia, diskon spesial di 15 hotel ternama dan
nasabah prioritas Bank BTN. restoran, Salon & Spa Keluarga (Martha Tilaar Spa),
serta cinema (Blitzmegaplex di seluruh Indonesia), serta
Untuk memudahkan nasabah memenuhi transaksi penawaran khusus lainnya dari merchant BTN Prioritas.
keuangan dan perbankan, Bank BTN telah melengkapi
Kartu ATM Debit BTN dengan berbagai fitur yang Kartu Kredit BTN
dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Transaksi yang Dalam rangka melengkapi produk untuk keperluan
bisa dilakukan antara lain pembayaran KPR Bank BTN, transaksi non-tunai nasabah, Bank BTN juga telah
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
110 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
menerbitkan Kartu Kredit BTN (co-branding dengan Bank Perseroan kembali membuka 10 outlet BTN Prioritas,
Mandiri). Sejalan dengan semangat Perseroan sebagai sehingga sampai dengan akhir tahun 2014 Perseroan
Sahabat Keluarga Indonesia, produk ini dapat memenuhi telah memiliki 34 outlet BTN Prioritas yang tersebar di
kebutuhan non-tunai nasabah untuk transaksi belanja seluruh wilayah Indonesia.
keperluan keluarga baik untuk perlengkapan rumah
atau transaksi keperluan lainnya. Dengan pembukaan layanan BTN Prioritas, Perseroan
kemudian mengembangkan layanan dan produk
Keunggulan produk Kartu Kredit BTN yang tidak dimiliki yang dapat melengkapi keberadaan bisnis wealth
oleh kartu kredit lainnya adalah point reward yang management. Hal ini ditandai dengan peluncuran
dapat dimanfaatkan untuk pembayaran Kredit Pemilikan penjualan produk Bancassurance dan Reksa Dana yang
Rumah (KPR) Bank BTN, sehingga nilai tambah yang bekerja sama dengan mitra asuransi dan Manager
diberikan kepada nasabah sejalan dengan core business Investasi profesional di bidangnya.
Bank BTN.
Perseroan bekerja sama dengan PT Zurich Topaz
Life, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT Asuransi
Layanan Konsumer Lainnya Jiwa Generali Indonesia untuk penjualan produk
Bancassurance. Adapun untuk produk Reksa Dana,
Selain menyalurkan kredit dan menghimpun dana pihak Perseroan bekerja sama dengan PT Trimegah Aset
ketiga, Bank BTN juga menyediakan layanan konsumer Manajemen, PT Bahana TCW Investment Management,
lainnya untuk meningkatkan fee based income, seperti: PT Manulife Asset Management Indonesia, dan PT
Pengiriman uang dalam dan luar negeri; Schroder Investment Management Indonesia.
• Pembayaran gaji;
• Pembayaran SPP online; Pada tahun 2014, Perseroan pun menjadi agen penjual
• Penukaran uang valuta asing; produk Surat Utang Negara secara lengkap, dimulai dari
• Kotak penyimpanan (safe deposit box); produk Sukuk Negara Ritel Seri SR 006, Saving Bonds
• Pembayaran tagihan (telepon, listrik dan air); Ritel Seri SBR 001, dan Obligasi Ritel Indonesia Seri ORI
• Pembayaran internet dan TV berlangganan; serta 011.
• Pembelian tiket penerbangan, tiket kereta api
• Isi ulang pulsa
Mulai lengkapnya bisnis wealth management Bank
BTN memberikan efek positif dalam hal peningkatan
Wealth Management jumlah nasabah dan Asset Under Management (AUM)
yang dikelola oleh layanan BTN Prioritas. Pada akhir
Keberadaan bisnis wealth management Bank BTN yang tahun 2014, layanan BTN Prioritas mengelola 10.658
semakin lengkap mulai memberikan peningkatan pada nasabah prioritas atau meningkat sebesar 64,63% dan
perolehan fee based income khususnya fee based Asset Under Management sebesar Rp13,1 Triliun atau
income yang didapat melalui penjualan non banking meningkat sebesar 76,17% yang semula hanya Rp6,07
product. Triliun pada akhir tahun 2013.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 111
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pertumbuhan AUM BTN Prioritas (Rp triliun) Penyaluran Kredit Komersial Bank BTN
13,10 (Rp miliar)
2,651
Dalam memutuskan pembiayaan kredit konstruksi,
Perseroan mempertimbangkan periode tenor kredit
20
12 20
13 20
14 berdasarkan perkiraan waktu pembangunan dan
pendapatan yang dihasilkan setelah proyek tersebut
selesai dilakukan. Sebagai jaminan, Kredit Konstruksi
BTN mengagunkan tanah dan properti yang dibangun.
Perbankan Komersial Komitmen Perseroan pada penyaluran kredit konstruksi
ditunjukkan pada pertumbuhan positif pada realisasi
Perbankan Komersial ditujukan untuk nasabah korporat kredit selama 2013 hingga 2014. Pada 2014, jumlah
yang terdiri dari Produk Kredit dan Produk Simpanan. realisasi penyaluran Kredit Konstruksi BTN mencapai Rp
Kredit komersial berdasarkan kriteria usaha dibagi 9,98 triliun, atau tumbuh 3,47% dari Rp 9,65 triliun pada
menjadi: Kredit Mikro dan Usaha Kecil Menengah, Kredit 2013.
Komersial dan Kredit Korporasi. Beberapa produk kredit
komersial Perseroan adalah Kredit Konstruksi BTN, Kredit Perkembangan Penyaluran Kredit
Modal Kerja BTN, Kredit Investasi BTN, Kredit Linkage BTN Konstruksi (Rp miliar)
dan Garansi Bank BTN. Sedangkan, Produk Simpanan 9.981
9.647
juga terbagi menjadi tiga, yaitu: Giro, Tabungan dan
8.072
Deposito.
Produk Kredit
Sepanjang tahun 2014, Perseroan berhasil menyalurkan
kredit komersial sebesar Rp13,8 triliun atau mengalami
penurunan sebesar 13,55 % dari total penyaluran kredit
baru Perseroan selama tahun 2013. Penyaluran kredit
perbankan komersial pada 2014 dapat dilihat melalui 12
20 20
13 20
14
ilustrasi berikut: *) Data tidak termasuk Pembiayaan Syariah
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
112 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Untuk memperbaiki kualitas portofolio kredit konstruksi, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain merupakan
Perseroan pada tahun 2014 memperbaiki bisnis proses perwujudan tanggung jawab sebagai salah satu dari
kredit secara keseluruhan, termasuk analisis, monitoring, empat bank pemerintah, penyaluran kredit kepada
dan penagihan kredit. UMKM ini juga dilakukan dalam rangka perluasan
jangkauan bisnis Perseroan serta memang memiliki
Untuk Kredit Konstruksi, Perseroan telah menyusun prospek yang sangat baik.
strategi pemasaran yang lebih terarah guna
meningkatkan portofolio, yaitu dengan menentukan Produk penyaluran kredit UMKM yang ada di Perseroan ,
terlebih dahulu pengembang sasaran utama, yaitu terdiri dari KUR, Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
pengembang yang belum terlayani oleh Bank BTN, (KUMKM) dan pinjaman program Kemitraan. Dalam
namun berminat untuk membangun proyek perumahan penyaluran kredit ini, Perseroan mengkategorikan
untuk segmen menengah ke atas dengan rentang harga nasabah usaha mikro sebagai usaha yang memiliki aset
jual produk seharga Rp300 juta hingga Rp500 juta. maksimal Rp50 juta dengan penjualan maksimal Rp300
juta per tahun. Untuk segmen ini, Perseroan menyalurkan
Perseroan juga menjaga hubungan baik dengan Kredit UMKM BTN maksimal Rp100 juta. Adapun nasabah
pengembang besar, seperti PT Modernland Realty Tbk. Usaha Kecil adalah usaha yang memiliki aset maksimal
, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT MNC Land Tbk., PT Rp500 juta atau penjualan maksimal Rp2,5 miliar per
Megapolitan Developments, Tbk. , Ciputra Group, Bakrie tahun. Bagi usaha kecil ini, Perseroan menyalurkan kredit
Group, ISPI Group, Bina Karya Group, dan beberapa maksimal Rp500 juta. Sementara, Usaha Menengah
pengembang besar lainnya. adalah usaha yang memiliki aset maksimal Rp10
miliar atau penjualan maksimal Rp50 miliar per tahun.
Kredit Mikro & UKM Perseroan menyalurkan kredit maksimal Rp5 miliar
Perseroan bangga dapat tumbuh dan berkembang untuk segmen ini.
bersama masyarakat lewat penyaluran Kredit Usaha
KUR BTN
KUR BTN disalurkan kepada usaha mikro, kecil, menengah Perseroan memberlakukan jaminan tambahan tingkat
dan lembaga linkage. Perseroan menyalurkan KUR untuk suku bunga efektif per tahun untuk KUR BTN, dengan
modal kerja dengan batas tenor maksimal tiga tahun dan rincian maksimum 22% per tahun untuk kredit sampai
dapat diperpanjang sampai enam tahun. dengan Rp20 juta dan 13% per tahun untuk kredit di atas
Rp20 juta s.d. Rp500 juta (KUR Retail) serta 13% per tahun
KUR untuk investasi memiliki jangka waktu maksimal untuk KUR Linkage (maksimal Rp2 miliar).
lima tahun dan dapat diperpanjang maksimal sepuluh
tahun. Sebagai jaminan, pinjaman ini mengagunkan Dari th 2008 s.d. th 2013 penyaluran KUR BTN paling
proyek atau usaha yang dibiayai sesuai peraturan Bank banyak ke sektor Konstruksi (27,52%), Perdagangan
Indonesia. Besar dan Eceran (27,44%), Kegiatan yang belum jelas
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 113
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
batasannya (12,60%), dan selebihnya disalurkan ke bersaing dengan bank lain yang menawarkan layanan
sektor yang lainnya (32,47%). serupa, Perseroan menyediakan persyaratan yang lebih
fleksibel serta bunga kredit yang kompetitif.
Untuk meningkatkan kemampuan staf dalam
menyalurkan KUR, maka Perseroan pun menyediakan Dalam rangka menjemput bola, Bank BTN pun aktif
pelatihan analis kredit UKM secara berkala. mengikuti berbagai pameran. Bank BTN juga melakukan
kegiatan pemasaran langsung seperti mencetak brosur,
Perseroan menyadari, sebagai bank yang mengusung standing banner, dan spanduk terkait kredit UMKM.
bisnis penyaluran kredit perumahan, penyediaan kredit
UMKM menjadi tantangan besar. Untuk itu, agar dapat
Kredit Korporasi Lainnya panjang dalam jumlah hingga 70% dari total biaya proyek
dalam lima industri yang ditargetkan: telekomunikasi,
Kredit Investasi pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan terkait
Perseroan menawarkan pembiayaan proyek jangka perumahan. Jatuh tempo pinjaman ini didasarkan pada
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
114 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
proyeksi tanggal penyelesaian proyek dan proyeksi arus kredit yang dapat diberikan sebesar 80% dari kebutuhan
kas, dengan ketentuan seluruh jangka waktu kredit tidak modal kerja. Sedangkan untuk jangka waktu kredit
melebihi 15 tahun. Kredit ini biasanya dijamin dengan dapat mencapai 36 (tiga puluh enam) bulan dan dapat
proyek yang dibiayai, yang berarti bahwa pencairan diperpanjang.
kredit ditentukan dari prestasi pembangunan proyek,
seperti sekolah, menara telekomunikasi, rumah sakit dan Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMK
jalan tol, dan dijamin dengan pengalihan kontrak kerja Kontraktor)
pada proyek. Kredit ini dikenakan bunga mengambang Perseroan menawarkan kredit modal kerja untuk
dengan suku bunga yang lebih tinggi daripada KPR non membantu kontraktor menyelesaikan pekerjaan mereka
subsidi. Apabila dalam investasi diperlukan/ dibutuhkan berdasarkan kontrak tertentu dalam jumlah hingga 60%
kredit modal kerja maka kredit modal kerja yang dapat dari nilai kontrak. Jatuh tempo kredit ini biasanya tidak
diberikan adalah maksimum 75% dari kebutuhan modal dapat melebihi jangka waktu dalam kontrak dan kredit
kerja. ini umumnya dijamin dengan nilai kontrak dan agunan
aset tetap lainnya. Kredit ini umumnya dikenakan bunga
Kredit Modal Kerja BTN mengambang pada tingkat lebih tinggi dari KPR non
Perseroan menyediakan kredit modal kerja di luar subsidi.
kebutuhan Kredit Konstruksi BTN, Kredit Modal Kerja BTN
Kontraktor dan KUMKM serta KUR dengan maksimum
Produk Simpanan lain giro dan deposito berjangka lembaga. Tahun 2013,
Di samping menyalurkan kredit, Bank BTN juga pendanaan komersial kembali mencetak pencapaian
menyediakan produk dan layanan pendanaan untuk yang cemerlang, seperti yang tertuang dalam tabel di
segmen perbankan komersial. Adapun produk-produk bawah ini:
pendanaan komersial yang utama di Bank BTN antara
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 115
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sepanjang 2014, produk Giro Bank BTN yang masuk Untuk mendukung penghimpunan dana nasabah yang
dalam segmen komersial tumbuh sebesar 22,49% lebih besar, Perseroan menyediakan tenaga penjualan
mencapai Rp22 triliun dari Rp17,96 triliun di akhir tidak terikat yang ditempatkan di kantor-Kantor Cabang
2013. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan dana giro potensial. Dengan struktur organisasi baru yang lebih
kerjasama dengan lembaga pemerintah terkait dengan fokus pada layanan nasabah, Perseroan memiliki sumber
penyaluran kredit subsidi, disamping adanya perluasan daya cukup untuk mencari dan menghimpun dana
kerjasama dengan berbagai lembaga lainnya. lembaga.
Pertumbuhan Giro dan Deposito Berjangka Lembaga Strategi berikutnya yaitu meningkatkan kerja sama
diperoleh dari upaya Perseroan meningkatkan kegiatan dengan segmen menengah ke bawah seperti universitas,
pemasaran dengan cara menjalin kerja sama dengan sekolah menengah dan dasar, serta rumah sakit, lewat
berbagai lembaga, baik instansi pemerintahan, layanan Payment Point, SPP Online, dan PPO B2B. Bank
pemerintah daerah, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, BTN pun berusaha menyediakan solusi total perbankan
perguruan tinggi, rumah sakit, maupun lembaga lainnya (one stop service) kepada nasabah, meliputi seluruh jenis
yang terkait dengan pengelolaan dana operasional produk pendanaan, kredit, dan layanan yang tersedia
lembaga. untuk mendukung kebutuhan nasabah lembaga dan
perorangan.
Melalui Program Pengembangan Operasional ini,
nasabah instansi dapat memperoleh bantuan fasilitas Perseroan menyadari bahwa loyalitas nasabah hanya
aset atau dana operasional dengan menjaga saldo dapat terbentuk dengan pelayanan dan nilai tambah
minimum dalam bentuk rekening koran di Bank BTN yang optimal. Untuk membangun dan memelihara
selama satu tahun sampai tiga tahun. loyalitas nasabah, Perseroan rutin menyelenggarakan
Program Customer Loyalty. Program yang melibatkan
Perseroan berupaya melakukan optimalisasi pemasaran peran aktif manajemen Perseroan ini dituangkan dalam
produk pendanaan komersial dengan menggenjot bentuk turnamen olahraga, kesenian, dan apresiasi
penawaran kerja sama Business to Business (B2B). budaya lainnya.
Contohnya dengan menjadi penyedia layanan
pembayaran SPP online untuk lembaga pendidikan dan
Program Pengembangan Operasional B2B. Tujuannya Layanan Perbankan Komersial
tak lain untuk memperoleh penempatan dana murah, Lainnya
khususnya giro dalam jumlah besar serta berjangka
waktu panjang, sekitar tiga hingga lima tahun. Sebagai penyedia solusi total perbankan, Perseroan juga
menyediakan layanan bagi lembaga, seperti :
Perseroan melihat, peluang pasar lembaga yang belum • Bank garansi;
terjangkau oleh layanan dan produk Bank BTN masih • Pembayaran gaji online;
terbuka luas. Ini menjadi peluang sekaligus prospek • Pembayaran pajak daerah;
positif bagi Perseroan untuk menjangkau nasabah • Pembayaran tagihan (listrik, telepon, air, gas, dan
lembaga baru. Ke depannya, Perseroan akan menambah rumah sakit);
portofolio pendanaan komersial dengan menjaring • Cash Management System;
nasabah baru serta memelihara dan mengoptimalkan • Kiriman uang.
jangkauan terhadap nasabah yang sudah ada.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
116 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Unit Usaha Syariah Posisi Pembiayaan pada Desember 2014 sebesar Rp. 9,65
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN menawarkan triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 19,35%
layanan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip dari Desember 2013 sebesar Rp8,08 triliun. Pertumbuhan
Islam dengan berbagai Produk Pembiayaan dan Produk ini didominasi oleh sektor perumahan dengan komposisi
Pendanaan. sebesar 69,03%, sementara untuk sektor non perumahan
hanya sebesar 30,97%. Dana Pihak Ketiga Desember 2014
Melalui beragam produk dan layanan perbankan dengan sebesar Rp. 8,75 triliun, atau mengalami pertumbuhan
skema keuangan yang bervariasi, serta beroperasi dengan 32,69% dari Desember 2013 sebesar Rp6,59 triliun.
prinsip bagi hasil, Unit Usaha Syariah menjadi alternatif
solusi perbankan yang kredibel dan menguntungkan Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS didominasi oleh Deposito
bagi segenap segmen masyarakat Indonesia. berjangka sebesar Rp. 6,39 triliun dibandingkan Giro
sebesar Rp.1,42 triliun, Tabungan sebesar Rp.937 miliar.
Pengembangan perbankan syariah di Indonesia sesuai
Arsitektur Perbankan Indonesia (API) melalui sistem Non Performing Financing pada Desember 2013 sebesar
perbankan ganda (Dual Banking System) mendorong Rp. 93,82 miliar, pada Desember 2014 mengalami
Bank BTN Konvensional dan UUS bersinergi untuk turut kenaikan sebesar Rp. 82,99 miliar menjadi sebesar Rp.
mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih 176,81 miliar, dari sisi prosentase mengalami kenaikan
luas, guna meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sebesar 1,16% dari Desember 2013 sebesar 1,16%
sektor-sektor perekonomian nasional. menjadi 2,06% pada Desember 2014.
Sepanjang tahun 2014, UUS berhasil mencatatkan
pertumbuhan yang signifikan. UUS mengalami penurunan laba pada tahun 2014
sebesar 11,88%, dari tahun 2013 sebesar Rp.229,39
Hal ini terlihat dari pencapaian UUS Bank BTN di sektor miliar menjadi sebesar Rp.202,86 miliar dan pencapaian
KPR Subsidi. Sepanjang 2014, UUS Bank BTN berhasil tersebut memberikan kontribusi sebesar 15% terhadap
menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp 616 miliar, atau total Laba Bank BTN.
sebanyak 7.292 Unit.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 117
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
118 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
kepada nasabah sesuai kesepakatan harga dan imbal Pembiayaan Multijasa BTN iB Pembiayaan yang dapat
hasil rumah. digunakan untuk keperluan mendanai berbagai
kebutuhan layanan jasa bagi Nasabah seperti :
Keuntungan bagi nasabah atas ketersediaan layanan • Paket biaya pendidikan,
untuk produk ini adalah dengan akad berdasarkan • Paket biaya pernikahan,
prinsip Istishna, yaitu kesepakatan harga akan tetap • Paket biaya travelling (perjalanan wisata),
terjaga (fixed) pada nilai tertentu sampai akhir jangka • Paket biaya umroh/haji plus,
waktu sehingga nilai angsuran tidak berubah sampai • Paket biaya kesehatan,
akhir. Selama masa pembangunan, nasabah belum • Paket biaya jasa lainnya yang tidak bertentangan
diwajibkan membayar angsuran (diberikan grace period/ dengan prinsip Syariah.
penundaan pembayaran), jangka waktu pembiayaan
maksimal 15 tahun, dan maksimal pembiayaan Bank Dengan menggunakan prinsip kafalah yaitu Bank
90% dari harga beli rumah dari developer dan 10% sebagai penanggung/penjamin jasa layanan yang
sisanya share uang muka nasabah. diselenggarakan penyelenggara layanan jasa atau pihak
ketiga untuk memenuhi kewajiban yang ditanggung
Pembiayaan Talangan Haji BTN iB Nasabah dalam rangka mengambil manfaat dari
Merupakan produk pembiayaan berupa pinjaman dana layanan jasa tersebut sesuai kebutuhan. Atas manfaat
kepada nasabah Tabungan Haji BTN iB dan Tabungan dari layanan jasa yang dipilih tersebut, Nasabah cukup
BTN Haji yang membutuhkan dana talangan untuk membayar ujroh (fee) sesuai ketentuan Bank.
menunaikan Ibadah Haji dengan akad berdasarkan
prinsip Qardh. Pembiayaan Multimanfaat BTN iB
Pembiayaan Multimanfaat merupakan pembiayaan
Produk ini dapat memenuhi kebutuhan nasabah dalam konsumtif perorangan yang ditujukan khusus bagi para
mewujudkan impian untuk menunaikan Ibadah Haji pegawai dan para pensiunan yang manfaat pensiunnya
secara terencana dengan fleksibilitas pengembalian dibayarkan melalui jasa Payroll BTN iB dan kolektif, yang
pinjaman dan proses yang cepat dan mudah, didukung dapat digunakan untuk keperluan pembelian berbagai
dengan sistem yang Online dengan SISKOHAT jenis barang elektronik, furniture dan perlengkapan
Kementerian Agama, sehingga pelaksanaan ibadah haji rumah tangga yang dibutuhkan oleh Nasabah, dengan
dapat terjamin kepastiannya. menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) sehingga
nasabah dapat menikmati angsuran tetap selama jangka
Pembiayaan Tunai Emas (Tunas) BTN iB waktu pembiayaan.
Pembiayaan Tunas BTN iB merupakan pinjaman kepada
nasabah berdasarkan Prinsip Qardh yang diberikan oleh Pembiayaan Konstruksi BTN iB
Bank kepada nasabah berdasarkan kesepakatan, yang Pembiayaan Konstruksi BTN iB merupakan produk
disertakan dengan Surat Gadai sebagai penyerahan pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi
Marhun (barang jaminan) untuk jaminan pengembalian kebutuhan belanja modal kerja pengembang
seluruh atau sebagian hutang nasabah kepada Bank. perumahan untuk membangun proyek perumahan
dengan menggunakan prinsip akad Musyarakah (bagi
Pembiayaan ini sejenis dengan gadai. Artinya, hasil), dengan rencana pengembalian berdasarkan
pembiayaan disalurkan berdasarkan harta nasabah, proyeksi kemampuan cashflow nasabah.
berupa emas sebagai aset tergadai. Bank BTN
mengenakan imbal jasa atas penyimpanan barang gadai Melalui produk ini, Bank BTN membiayai pengembang
(Ujrah) tersebut. dan kontraktor dalam bentuk modal kerja untuk
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 119
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
membangun perumahan dan infrastruktur terkait. perusahaan dengan menggunakan beberapa alternatif
Nantinya, nasabah akan mengembalikan pembiayaan prinsip akad antara lain, Musyarakah atau Mudharabah
dari Bank BTN, beserta bagi hasil pendapatan nasabah dengan konsep bagi hasil maupun Murabahah (jual beli)
dari bisnis yang dibiayai. dengan konsep margin, dengan rencana pengembalian
berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.
Nasabah mendapatkan keuntungan dan layanan, antara
lain: bagi nasabah baru akan membayar bagi hasil dan Dalam pembiayaan modal kerja ini, Unit Usaha Syariah
pengembalian pokok setelah proyek atau persediaan menyediakan modal kerja bagi bisnis nasabah,
yang dibiayai telah menghasilkan pendapatan, jangka selanjutnya, nasabah akan mengembalikan pembiayaan
waktu pembiayaan maksimal 2 tahun, Bank menyediakan berdasarkan bagi hasil pendapatan atau margin dari
dana 80% dari kebutuhan modal kerja konstruksi, dan hasil kegiatan bisnis yang dibiayai, yang penetapannya
untuk mengoptimalkan pendapatan bagi hasil, Bank lebih ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Bank dan
proaktif ikut berperan mempercepat pembangunan dan nasabah. Melalui produk ini, nasabah akan mendapatkan
penjualan, melalui percepatan proses KPR, percepatan keuntungan dan/atau layanan berupa jangka waktu
proses pencairan termin Konstruksi, dan lain sebagainya. pembiayaan maksimal 5 tahun dan Bank menyediakan
dana 100% dari kebutuhan modal kerja untuk berbagai
Pembiayaan Investasi BTN iB macam penggunaan, seperti Kopkar/Kopeg untuk
Pembiayaan Investasi BTN iB merupakan produk disalurkan kepada anggota dengan pengembalian
pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi potong gaji, Kontraktor penerima SPK/Kontrak, Lembaga
kebutuhan belanja barang modal (capital expenditure) Keuangan Syariah/Mikro Syariah (LKS/LKMS) untuk
perusahaan/lembaga dengan menggunakan prinsip disalurkan kepada nasabahnya sebagai modal kerja
akad Murabahah (jual beli) atau Musyarakah (bagi hasil), perdagangan, dan sebagainya.
dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi
kemampuan cashflow nasabah. Pembiayaan KUR BTN iB
Pembiayaan KUR BTN iB merupakan pembiayaan modal
Unit Usaha Syariah menyediakan produk ini guna kerja atau investasi yang diberikan kepada Nasabah
memenuhi kebutuhan belanja modal seperti pembelian yang berbentuk perorangan, badan usaha, koperasi,
mesin, pembangunan atau rehabilitasi gedung, Kelompok Usaha dan Lembaga Linkage, yang bergerak
pengadaan peralatan laboratorium, dan lain sebagainya dalam bidang usaha mikro, kecil dan menengah guna
dengan sistem akad jual beli (Murabahah) atau kerja membiayai usaha produktif yang memenuhi persyaratan
sama (Musyarakah). Keuntungan bagi nasabah dan yang ditetapkan oleh pemerintah.
ketersediaan layanan yang diberikan adalah Bank
menyediakan dana 65% dari kebutuhan yang dapat Pembiayaan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi
dimanfaatkan untuk rehabilitasi dan/atau modernisasi Bank BTN dalam mendukung program pemerintah guna
alat produksi seperti mesin, gedung, kendaraan, alat memajukan kegiatan usaha produktif bagi nasabah yang
berat, peralatan laboratorium, dan lain sebaginya memiliki usaha mikro, kecil dan menengah.
dengan jangka waktu pembiayaan maksimal lima tahun. Pilihan alternatif akad yang digunakan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan usaha nasabah yaitu prinsip
Pembiayaan Modal Kerja BTN iB Musyarakah (bagi hasil) atau Murabahah (jual beli) untuk
Pembiayaan Modal Kerja BTN iB merupakan produk jenis kebutuhan modal investasi dan prinsip Musyarakah
pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi (bagi hasil) untuk kebutuhan modal kerja.
kebutuhan belanja modal kerja nasabah lembaga/
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
120 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Produk Pendanaan
Penghimpunan DPK UUS pada tahun 2013 sebesar Rp6.593 miliar, naik menjadi Rp 8.747 miliar pada Desember 2014
(32.69%). Dana ini dihimpun dari total 301.865 rekening syariah, meningkat dari tahun 2013 yang sebanyak 255.831
rekening.
Berikut adalah produk-produk pendanaan Unit Usaha titipan, Bank tidak menjanjikan bagi hasil tetapi dapat
Syariah Bank BTN yang ditawarkan kepada nasabah. memberikan bonus yang menguntungkan dan bersaing
bagi nasabah.
Tabungan BTN Prima iB
Produk Tabungan sebagai media penyimpanan dana Melalui prinsip ini, Unit Usaha Syariah tidak memberikan
untuk investasi dengan menggunakan akad sesuai bagi hasil kecuali bonus yang tidak diperjanjikan (athaya).
syariah, yaitu Mudharabah Mutlaqah, Bank menjanjikan Pemberian bonus dibagikan secara bulanan, sehingga
bagi hasil yang menguntungkan dan bersaing bagi nasabah akan menerima pembagian bonus setiap bulan.
nasabah atas simpanannya. Melalui produk ini, Bank BTN memberikan kemudahan
dan kenyamanan layanan, antara lain hanya dengan
Prinsip ini mengakui bahwa pendanaan yang ditanam setoran awal Rp50.000 dapat memiliki Tabungan BTN
nasabah merupakan investasi, di mana nasabah akan Batara iB. Pembukaan rekening, penyetoran maupun
menerima hasil pembagian sesuai rasio (nisbah) yang penarikan dana tabungan dapat dilakukan di seluruh
telah disepakati dengan Bank. Nisbah dibayarkan ke Kantor Cabang Syariah Bank BTN dan Kantor Layanan
rekening nasabah secara bulanan. Syariah pada Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu
serta Bank BTN (Konvensional) di seluruh Indonesia.
Kemudahan dan kenyamanan layanan produk ini antara Demikian halnya dengan keleluasaan dalam melakukan
lain, hanya dengan setoran awal Rp100.000 dapat transaksi melaui ATM yang dapat digunakan untuk
memiliki Tabungan BTN Prima iB. Pembukaan rekening, melakukan pembayaran di tempat-tempat yang berlogo
penyetoran maupun penarikan dana tabungan dapat Visa serta dapat digunakan diseluruh mesin ATM yang
dilakukan diseluruh Kantor Cabang Syariah Bank BTN berlogo Link, Bersama, Visa dan Plus di dalam dan di luar
dan layanan Syariah pada Kantor Cabang/Kantor Cabang Negeri.
Pembantu Bank BTN (konvensional) di seluruh Indonesia.
Keleluasaan dalam melakukan traksaksi melaui ATM Tabungan BTN Haji iB
Bank BTN dan/atau melalui jaringan ATM Bersama, Link, Tabungan BTN Haji iB merupakan produk tabungan
Visa, dan Plus juga pilihan rekening gabungan atau joint sebagai media penyimpanan dana dalam Rupiah
account (khusus Tabungan Prima iB perorangan). untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), dengan
menggunakan akad sesuai syariah, yaitu Mudharabah
Tabungan BTN Batara iB (investasi), Bank menjanjikan bagi hasil yang
Tabungan BTN Batara iB merupakan produk menguntungkan dan bersaing bagi nasabah atas
tabungan sebagai media penyimpanan dana dengan simpanannya.
menggunakan akad sesuai syariah yaitu Wadiah atau
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 121
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Untuk memenuhi kebutuhan ibadah Haji, Unit Usaha diberikan produk ini adalah bagi hasil yang menarik dan
Syariah Bank BTN menyediakan Tabungan BTN Haji kompetitif serta dapat diakumulasikan dengan simpanan
iB. Tabungan ini memang khusus digunakan untuk pokok deposito, sehingga menjadikan investasi lebih
melengkapi kebutuhan naik haji nasabah dan didasarkan cepat berkembang. Tersedia pilihan jangka waktu yang
pada prinsip Mudharabah. Dengan prinsip ini, nasabah dapat ditentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan yaitu:
akan menerima pembagian bagi hasil sesuai nisbah atau 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan, bebas memperpanjang deposito
rasio yang telah disepakati dengan Bank. Selanjutnya, secara otomatis (Automatic Roll Over/ARO). Selain itu,
Unit Usaha Syariah akan membayar pembagian hasil nasabah dapat memilih untuk menginvestasikan kembali
tersebut ke rekening nasabah setiap bulan. Kentungan bagi hasil bulanan Deposito Batara iB ke pokok deposito
dan kenyamanan layanan yang diperoleh nasabah atau ditransfer ke rekening Giro Batara iB atau Tabungan
antara lain, hanya dengan setoran awal Rp100.000 dapat Batara iB yang dapat ditarik setiap saat. Kemudian,
memiliki Tabungan BTN Haji iB, sedangkan penyetoran nasabah dapat membuka rekening atas nama dua orang
lanjutan maupun penarikan dana tabungan dapat pribadi (joint account) dan apabila membutuhkan dana
dilakukan di seluruh Kantor Cabang Syariah Bank BTN segera, pencairan Deposito Batara iB tidak dikenakan
dan layanan Syariah pada Kantor Cabang/Kantor Cabang pinalti/denda.
Pembantu Bank BTN (konvensional) di seluruh Indonesia.
System pada Kantor Cabang Syariah telah online dengan Giro BTN iB
SISKOHAT Departemen Agama, sehingga apabila dana Giro BTN iB merupakan produk penyimpanan dana
nasabah telah mencukupi, nasabah dapat melakukan yang berdasarkan prinsip Wadiah Yad Dhamanah yang
pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
langsung mendapatkan porsi keberangkatan. Selain itu, menggunakan Cek, Bilyet Giro atau sarana perintah
nasabah diprioritaskan terdaftar sebagai Calon Jemaah pembayaran lainnya. Bank tidak menjanjikan bagi hasil
Haji setelah memperoleh dan menunjukkan Surat tetapi dapat memberikan bonus yang menguntungkan
Pendaftaran Pergi Haji dari Kandepag domisili penabung. dan bersaing bagi nasabah. Nasabah dapat
memanfaatkan produk ini untuk membantu aktifitas dan
Deposito BTN iB kelancaran transaksi keuangan untuk kegiatan usahanya.
Deposito BTN iB merupakan produk penyimpanan Selain itu, Giro BTN iB memberikan berbagai fasilitas,
dana dalam bentuk simpanan berjangka dengan akad seperti fasilitas jaringan Kantor Cabang Syariah yang
Mudharabah Bank memberikan bagi hasil yang bersaing terus bertambah dan jaringan ATM Bank BTN serta
bagi nasabah. jaringan ATM Bersama, Link, Visa dan Plus yang tersebar
luas di dalam dan luar negeri.
Produk ini merupakan bentuk kemitraan bisnis antara
Bank dengan nasabah. Dengan prinsip ini, nasabah Giro BTN Prima iB
hanya dapat menarik rekening pada saat yang telah Giro BTN Prima iB merupakan produk penyimpanan dana
disepakati bersama. Nasabah sebagai pemilik dana, atau yang bersifat investasi atau berjangka yang penarikannya
disebut sohibul maal, bertindak sebagai penyedia dana. hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu
Sementara Bank sebagai pengelola dana atau mudharib, dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah
bertanggung jawab mengelola dana tersebut. Hasil pembayaran lainnya atau melalui pemindahbukuan,
investasi dibagi antara nasabah dan Bank berdasarkan dengan imbalan bagi hasil yang bersaing bagi nasabah
nisbah atau rasio bagi hasil yang telah disepakati berdasarkan prinsip Mudaharabah. Giro BTN Investa
bersama. Kentungan dan kenyamanan layanan yang iB merupakan produk yang diluncurkan sejak bulan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
122 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 123
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tinjauan Keuangan
Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta
bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun- hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan
Publik Purwantono, Suherman & Surja (member Ernst & tersebut telah diaudit berdasarkan standar audit yang
Young Global) yang juga disajikan dalam Annual Report ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.
(Laporan Tahunan) ini.
Selain itu, kami juga akan memberikan analisis dan
Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Purwantono, diskusi untuk kinerja unit bisnis syariah, yang didirikan
Suherman & Surja (member Ernst & Young Global), sejak tahun 2004, yang merupakan bagian yang tidak
laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang terpisahkan dari kinerja keuangan Bank.
seluruhnya mendapat opini wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT Bank Tabungan Negara
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
124 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sepanjang tahun 2014, jumlah aset Perseroan Giro pada Bank Indonesia (BI)
mengalami peningkatan sebesar 10,22%, dari Rp131.170 Rasio GWM dihitung berdasarkan Peraturan Bank
miliar menjadi Rp144.576 miliar pada 31 Desember 2014. Indonesia (PBI) No. 15/15/2013 tanggal 24 Desember
Peningkatan tersebut dikarenakan melonjaknya jumlah 2013 tentang “Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam
Giro pada Bank lain - bersih dan jumlah Kredit yang Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional”
Diberikan. Dengan peningkatan aset tersebut, Perseroan
dapat tetap mempertahankan posisinya di jajaran 10 Perseroan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia
bank dengan aset terbesar di Indonesia. tentang Giro Wajib Minimum.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 125
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
tersebut merupakan bagian dari kebijakan Perseroan pengelolaan dana yang diterima guna mencapai
untuk melakukan diversifikasi aset untuk memperoleh optimalisasi profitabilitas dan realisasi komitmen
penghasilan yang lebih maksimal. Pembelian efek- efek manajemen dalam memitigasi risiko likuiditas Bank.
ini juga merupakan bagian dari langkah efektivitas
Tahun 2014, jumlah kredit yang diberikan Perseroan Desember 2014, posisi KPR Subsidi Perseroan adalah
mengalami peningkatan sebesar 15,38%, dari Rp100.467 sebesar Rp32.648 miliar, yang meningkat 19,86%
miliar pada akhir tahun 2013 menjadi Rp115.916 dibanding tahun 2013 sebesar Rp27.238 miliar.
miliar pada 31 Desember 2014. Peningkatan kredit
yang diberikan tersebut salah satunya dikarenakan Peningkatan portofolio Kredit Subsidi tahun 2014
peningkatan penyaluran kredit KPR Subsidi seiring disebabkan masih tingginya permintaan akan rumah
dengan program Pemerintah untuk menyediakan sederhana.
perumahan rakyat.
Penyaluran KPR Subsidi tahun 2014 memberikan
KPR Subsidi kontribusi hingga 28,16% dari total kredit yang
Disamping menjalankan bisnis sebagaimana mestinya, disalurkan Perseroan sepanjang tahun 2014. Jika
Perseroan juga mengemban tugas untuk memenuhi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kontribusi KPR
salah satu program pemerintah mengenai pengadaan Subsidi terhadap total kredit yang disalurkan Perseroan
lembaga keuangan yang memberikan bantuan mengalami peningkatan/penurunan sebesar 1,05%,
pembiayaan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah dimana pada tahun 2013 KPR Subsidi memberikan
dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal, yang kontribusi sebesar 27,11% terhadap total kredit yang
merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat. disalurkan Perseroan .
Karena itu, salah stau produk yang ditawarkan Perseroan
adalah produk fasilitas pembiayaan (kredit), khususnya KPR Non Subsidi
fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) Subsidi Pinjaman KPR non subsidi yang terdiri dari KPR BTN
atau dengan nama lain, terkenal sebagai KPR BTN Platinum dan KPA BTN merupakan paket pembiayaan
Sejahtera FLPP. rumah yang diberikan dengan tingkat bunga
mengambang, yang disesuaikan dengan kondisi pasar
Produk KPR Subsidi merupakan fasilitas pembiayaan dan kebutuhan pembiayaan serta karakteristik nasabah.
kredit pemilikan rumah hasil kerjasama dengan Per 31 Desember 2014, posisi KPR non subsidi Perseroan
Kementerian Perumahan Rakyat dengan tingkat suku adalah sebesar Rp42.296 miliar, meningkat 14,47%
bunga rendah, yakni sebesar 7,25% dan proses pelunasan dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp36.948 miliar.
dalam bentuk cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka Peningkatan tersebut disebabkan oleh upaya pemasaran
waktu yang disepakati dalam perjanjian kredit. Per 31 yang lebih baik yang dilakukan Perseroan. Kisaran tingkat
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
126 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
suku bunga atas pinjaman KPR non subsidi pada tahun Pembiayaan Syariah
2014 adalah sebesar 11,50% - 12,50%, sedikit lebih tinggi Tahun 2014, posisi pembiayaan Unit Usaha Syariah
dibandingkan tahun 2013 sebesar 11,50% - 12,00%. sebesar Rp9.645 miliar, meningkat 19,35% dibandingkan
pembiayaan syariah tahun 2013 yang sebesar Rp8.081
Kredit Non Perumahan miliar. Tahun 2014, penyaluran kredit unit usaha syariah
Kredit Non Perumahan antara lain terdiri dari Kredit memberikan kontribusi sebesar 8,32% terhadap total
Konsumer, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. kredit yang disalurkan Perseroan. Jumlah tersebut
Kredit Modal Kerja merupakan paket-paket pembiayaan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dimana
untuk mendukung perputaran modal kerja entitas, kontribusi pinjaman yang disalurkan unit usaha syariah
terutama untuk perusahaan yang menjalankan bisnis terhadap kredit yang disalurkan Perseroan hanya
perumahan, seperti: kontraktor perumahan, dan lain sebesar 8,04%.
sebagainya. Sedangkan, kredit investasi merupakan
paket-paket pembiayaan untuk mendukung kegiatan Portofolio pembiayaan unit usaha syariah masih
investasi badan usaha, terutama untuk perusahaan yang didominasi oleh pembiayaan perumahan yang
menjalankan bisnis perumahan. memberikan kontribusi sebesar 66,97%.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 127
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pada 31 Desember 2014, jumlah liabilitas konsolidasi pendanaan terbesar, yakni sebesar 80,43% dari jumlah
tumbuh 10,66% dari Rp119.613 miliar pada tahun 2013 kewajiban selama tahun 2014. Saldo simpanan dari
menjadi Rp132.370 miliar. Peningkatan ini terutama nasabah mengalami peningkatan dari Rp96,21 triliun
karena peningkatan saldo efek-efek yang dijual dengan pada tahun 2013 menjadi Rp106,47 triliun pada tahun
janji dibeli kembali. Simpanan nasabah yang pada tahun 2014, atau mengalami peningkatan sebesar 10,67%.
2014 tumbuh 10,67% menjadi Rp106.471 miliar juga ikut
mendorong peningkatan liabilitas Perseroan . Deposito Berjangka
Produk Deposito Berjangka masih memberi kontribusi
Simpanan dari Nasabah terbesar bagi Simpanan dari Nasabah Perseroan, yaitu
Simpanan dari nasabah merupakan dana yang mencapai 53,42% dari jumlah Simpanan dari Nasabah
ditempatkan pada Bank dari nasabah. Simpanan tersebut Perseroan. Produk Deposito Berjangka yang dikelola oleh
terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka perbankan konvensional dan Unit Usaha Syariah terdiri
yang disajikan menurut tingkat likuiditas simpanan dari: Deposito BTN, Deposito BTN Valas dan Deposito
tergantung dari produk simpanan yang ditawarkan. BTN iB.
Simpanan dari nasabah merupakan kontribusi
Dibandingkan dengan tahun 2013, penempatan dana nasabah dalam bentuk produk Deposito Berjangka mengalami
peningkatan sebesar 7,62%, dari Rp52,85 triliun menjadi Rp56,88 triliun. Peningkatan tersebut terjadi karena seiring
dengan meningkatnya suku bunga simpanan maka banyak orang beralih melakukan penempatan di deposito.
Pertumbuhan/
Produk Deposito Berjangka (Rp juta) 2014 2013
Penurunan (%)
Deposito BTN 50.467.082 48.262.577 4,57
Deposito BTN Valas 24.202 8.056 200,42
Deposito BTN iB 6.388.861 4.582.900 39,41
Jumlah Deposito Berjangka 56.880.145 52.853.533 7,62
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
128 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Giro
Perseroan memiliki beberapa produk Giro yang dikelola dalam segmen usaha perbankan konvensional dan segmen
Unit Usaha Syariah, antara lain : Giro BTN, Giro BTN Valas, Giro BTN iB dan Giro BTN Prima iB.
Pertumbuhan/
Produk Giro (Rp juta) 2014 2013
Penurunan (%)
Giro BTN 21.771.807 17.931.186 21,42
Giro BTN Valas 229.393 29.779 670,32
Giro BTN iB 1.230.282 935.714 31,48
Giro BTN Prima iB 191.136 219.517 (12,93)
Jumlah Giro 23.422.618 19.116.196 22,53
Pada tahun 2014, Perseroan menerima penempatan yang terdiri dari: Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN
dana nasabah dalam bentuk fasilitas giro sebesar Prima, Tabungan BTN Haji, Tabungan Batara iB, Tabungan
Rp23,42 triliun, naik 22,53% dibandingkan saldo Giro BTN Haji iB, Tabungan BTN Prima iB dan Tabungan Ku iB.
tahun 2013 yang sebesar Rp19,12 triliun.
Pada tahun 2014, Perseroan menerima penempatan
Tabungan dana nasabah dari tabungan sebesar Rp26,17 triliun yang
Produk Tabungan yang dikelola segmen usaha meningkat sebesar 7,96% dari saldo yang dilaporkan
perbankan Konvensional dan segmen Unit Usaha Syariah pada tahun 2013 sebesar Rp23,38 triliun.
Pertumbuhan/
Produk Tabungan (Rp juta) 2014 2013
Penurunan (%)
Tabungan BTN Batara 9.355.192 8.923.504 4,84
Tabungan BTN Prima 12.319.038 11.274.268 9,27
Tabungan Pos 2.086.913 1.946.134 7,23
Tabungan Lainnya 1.470.018 1.239.541 18,59
Tabungan BTN Batara iB 311.925 293.301 6,35
Tabungan BTN Prima IB 544.185 494.917 9,95
Tabungan BTN Haji iB 77.137 63.234 21,99
Tabungan Ku iB 3.506 2.994 17,10
Jumlah Tabungan 26.167.914 24.237.893 7,96
Simpanan dari Bank Lain signifikan dibandingkan saldo pada akhir tahun 2013
Guna memudahkan pelaksanaan transfer dana/ sebesar Rp275,26 miliar. Peningkatan tersebut terjadi
pengiriman uang/penyelesaian antara lokal dan/ atau akibat kegiatan manajemen treasury Perseroan.
bank internasional, Perseroan telah menempatkan
dana pada beberapa bank lain yang dicatat sebagai Efek-efek yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali
giro pada bank lain di bagian aset. Sebaliknya, bank lain Sumber pendanaan alternatif lain selain dari deposito
akan menempatkan dana mereka di Perseroan yang adalah efek yang dijual dengan janji dibeli kembali.
akan dicatat sebagai Simpanan dari Bank Lain, sebagai Pada tahun 2014, liabilitas ini mengalami peningkatan
bagian dari kewajiban. Fluktuasi rekening/saldo tersebut sebesar 43,91% dari saldo tahun 2013. Peningkatan ini
bergantung pada frekuensi transaksi dana yang diberikan disebabkan oleh penjualan obligasi pemerintah kepada
oleh pelanggan. Selama tahun 2014, saldo simpanan Standard Chartered Bank.
dari bank lain tercatat sebesar Rp1,18 triliun, meningkat
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 129
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Surat-surat Berharga yang Diterbitkan Meskipun Perseroan telah ditunjuk sebagai Bank
Saldo surat berharga yang diterbitkan Perseroan pada Koordinator, dalam program tersebut Perseroan tetap
Tahun 2014 sedikit mengalami penurunan dibandingkan berpartisipasi sebagai bank pelaksana. Pinjaman yang
dengan periode sebelumnya, dari Rp8,84 triliun menjadi diterima terdiri dari dukungan dana dari Bank Indonesia
Rp8,52 triliun. Pada tahun 2014 terdapat pelunasan dalam bentuk Penyalur Kredit Bank dan Fasilitas Kredit
Obligasi BTN XIII Seri C Tahun 2009 sebesar Rp 900 miliar. Likuiditas dengan tingkat bunga rata-rata 3-9% per
tahun yang digunakan untuk mendanai KPR Subsidi
Pinjaman yang Diterima yang ditawarkan kepada nasabah.
Perseroan telah ditunjuk sebagai Bank Koordinator
penyaluran Kredit Program untuk Kredit Pemilikan Perseroan juga menerima pinjaman yang diterima dalam
Rumah-Rumah Sederhana (KPR-RS) dan Rumah Sangat bentuk fasilitas refinancing dari PT Sarana Multigriya
Sederhana (KPR-RSS). Sebagai BUMN yang ditunjuk Finansial dan Bank BCA.
sebagai Bank Koordinator dalam penyaluran Kredit
Program tersebut, Perseroan juga ditunjuk untuk Selama tahun 2014, posisi pinjaman yang diterima
menerima pengalihan KLBI dalam rangka kredit program Perseroan mengalami penurunan sebesar 1,06% dari
yang belum digunakan dan masih berjalan serta Rp7,07 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp7,00 triliun
yang telah disetujui tetapi belum ditarik berdasarkan pada tahun 2014. Penurunan tersebut disebabkan adanya
Peraturan Bank Indonesia No. 2/3/PBI/2000 tanggal 1 pembayaran angsuran pinjaman dari pemerintah.
Februari 2000 dan diperbaharui melalui Peraturan Bank
Indonesia No. 5/20/ PBI/2003 tanggal 17 September 2003
tentang Pengalihan Pengelolaan KLBI Dalam Rangka
Kredit Program.
Pada tahun 2014, total ekuitas meningkat sebesar 5,62% tersebut terutama didorong oleh penambahan saldo
menjadi Rp12,21 triliun dibandingkan saldo tahun 2013 laba dan setoran modal baru dari eksekusi MESOP.
yang sebesar Rp11,56 triliun. Pertumbuhan ekuitas
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
130 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Hingga 31 Desember 2014, Perseroan berhasil Kendati demikian, laba bersih yang diperoleh Perseroan
membukukan pendapatan bunga sebesar Rp12.40 sepanjang tahun 2014 sedikit mengalami penurunan
triliun, meningkat 19,26% dibandingkan pendapatan dibandingkan laba bersih periode sebelumnya. Laba
bunga tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,39 bersih yang dibukukan Perseroan tahun 2014 tercatat
triliun. Pendapatan bagi hasil Syariah juga mengalami sebesar Rp1,12 triliun sedikit lebih rendah dibandingkan
peningkatan sebesar 5,81%, dari Rp390,09 miliar menjadi laba bersih tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,56
Rp412,76 miliar pada akhir tahun 2014. triliun. Penurunan tersebut disebabkan meningkatnya
beban cost of fund dan meningkatnya CKPN.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 131
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pendapatan Bunga dari Kredit yang 25,2%. Tingkat suku bunga tersebut meningkat jika
Diberikan dibandingkan dengan tingkat suku bunga kredit
Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan merupakan konsumsi tahun 2013 yang berada pada kisaran 5,00%
kontribusi terbesar atas pendapatan Perseroan , yaitu sampai 25,20%. Sedangkan kisaran suku bunga rata-rata
mencapai 91,59% dari jumlah pendapatan bunga per tahun untuk kredit komersial sebesar pada tahun
Perseroan. Pendapatan bunga diperoleh dari perhitungan 2014 adalah sebesar 7,25% hingga 22%, meningkat dari
tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan kepada tingkat suku bunga kredit komersial tahun 2013 yang
nasabah atas saldo portofolio pinjaman/kredit. Pinjaman/ berada pada kisaran 3,25% hingga 22,00%.
Kredit yang diberikan kepada nasabah terdiri dari kredit
konsumsi dan kredit komersial yang disesuaikan dengan Kisaran tingkat suku bunga ditentukan berdasarkan
karakteristik permintaan pembiayaan yang diajukan oleh jenis permintaan pembiayaan dan alokasi sumber
nasabah. pendanaan Perseroan dengan tetap berpaku pada
strategi marjin pendapatan bunga bersih di atas 5%.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah (KPR) Dengan strategi penetapan yang demikian, Perseroan
dan kredit yang tidak berkaitan dengan perumahan. dapat mempertahankan perolehan margin bunga bersih
Kredit pemilikan rumah terdiri dari KPR Subsidi dan KPR pada level di atas 5% per tahun, dimana pada tahun
non Subsidi. Sedangkan Kredit komersial terdiri dari 2014, Bank mencapai marjin bunga bersih sebesar 4,47%
kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit sindikasi. sedikit lebih rendah dari marjin pendapat bunga bersih
tahun 2013 yang sebesar 5,44%.
Pada tahun 2014, kisaran suku bunga rata-rata per
tahun kredit konsumsi adalah sebesar 7,25% hingga
Sepanjang tahun 2014, pendapatan bunga yang diperoleh Perseroan dari kredit yang diberikan mencapai Rp11,35
triliun meningkat 18,19% dibandingkan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan tahun sebelumnya yaitu sebesar
Rp9,61 triliun. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya saldo kredit yang diberikan.
(Rp Juta)
Pertumbuhan/
Pos Pendapatan Bunga Kredit (dalam Rp juta) 2014 2013
Penurunan (%)
Kredit Perumahan
KPR Subsidi 2.982.423 2.679.143 11,32
KPR non Subsidi 4.595.632 3.504.704 31,13
Kredit Konstruksi 1.561.841 1.246.358 25,31
Kredit Perumahan Lainnya 1.027.950 865.062 18,83
Kredit non Perumahan
Kredit Konsumer 230.929 232.229 -0,56
Kredit Komersial 953.443 1.077.551 -11,52
Jumlah Pendapatan Bunga Kredit 11.352.218 9.605.047 18,19
KPR Subsidi hingga Rp5,5 juta. Produk KPR Subsidi terdiri dari KPR
Pinjaman KPR Subsidi adalah pembiayaan rumah yang BTN Sejahtera FLPP yang disesuaikan dengan program
ditawarkan kepada masyarakat menengah ke bawah subsidi pemerintah.
yang memiliki penghasilan perbulan maksimal Rp3,5 juta
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
132 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Perseroan merupakan perantara antara program subsidi Di samping menawarkan pembiayaan KPR, Perseroan
dana pemerintah dengan paket pembiayaan rumah bagi juga memberikan kredit non perumahan dan kredit
masyarakat menengah ke bawah melalui KPR Subsidi. komersial seperti: pinjaman konsumsi bagi nasabah
Tingkat suku bunga untuk KPR Subsidi tidak mengalami individu, pinjaman modal kerja dan kredit investasi
perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu bagi perusahaan, terutama untuk perusahaan yang
sebesar 7,25% per tahun. menjalankan bisnis dalam industri perumahan.
Tahun 2014, Perseroan memperoleh pendapatan Selama 2014, tingkat suku bunga dari kredit non
bunga dari kredit subsidi sebesar Rp 2.982 miliar, jumlah perumahan dan kredit komersial berkisar antara 9,50%
tersebut meningkat 11,32% dari pendapatan bunga - 12,25%, sedikit lebih tinggi dibandingkan tingkat suku
kredit subsidi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.679 bunga dari kredit non perumahan dan kredit komersial
miliar. Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya tahun 2013 yang berkisar antara 9,00% - 12,00%.
saldo KPR subsidi yang diberikan.
Tahun 2014, Perseroan memperoleh pendapatan bunga
KPR Non Subsidi dari kredit non perumahan dan kredit komersial sebesar
Fasilitas ini memberikan pembiayaan rumah dengan Rp 1.184 miliar jumlah tersebut lebih rendah 9,57% dari
tingkat bunga mengambang yang dihitung dari tingkat pendapatan bunga dari kredit non perumahan dan kredit
biaya bunga atas sumber pendanaan kredit ditambah komersial tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.310
dengan marjin yang ditentukan berdasarkan kebijakan miliar, penurunan tersebut disebabkan menurunnya
internal Bank. Fasilitas ini terdiri dari KPR BTN Platinum jumlah kredit non perumahan dan kredit komersial di
dan KPA BTN untuk kepemilikan Apartemen. tahun 2014.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 133
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
mengalami peningkatan sebesar 16,16% dari tahun 2013 menghasilkan pendapatan bunga sebagai salah satu
yang sebesar Rp 395,583 miliar. Peningkatan tersebut bentuk realisasi komitmen manajemen dalam menjaga
disebabkan oleh meningkatnya suku bunga obligasi likuiditas Perseroan. Pada tahun 2014, atas portofolio
pemerintah. tersebut, Perseroan memperoleh pendapatan bunga
dari penempatan dana pada Bank Indonesia dan
Penempatan Dana Pada Bank Indonesia bank lain serta efek-efek, yang dihitung dari saldo dari
dan Bank Lain dan Efek-Efek penempatan dana pada Bank Indonesia dan bank lain
serta efek-efek sebesar Rp582,78 miliar. Pendapatan
Selain dari kegiatan investasi pada Obligasi bunga tersebut meningkat 48,61% dari pendapatan
Pemerintah, Perseroan melalui fungsi tresuri juga tahun 2013 yaitu sebesar Rp392,16 miliar. Peningkatan
menyelenggarakan kegiatan investasi dan penempatan ini terutama didorong oleh meningkatnya suku bunga
dana pada instrumen keuangan tertentu yang dapat dan posisi efek-efek yang dimiliki Perseroan.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
134 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pertumbuhan/
Pos Pendapatan Operasional 2014 2013
Penurunan (%)
Keuntungan yang Belum Direalisasi dari Perubahan Nilai Obligasi
5.571 - -
Pemerintah - Bersih
Pendapatan dari Penerimaan Kredit yang Telah Dihapus Buku 187.578 191.429 (2,01)
Lain-lain 122.619 136.046 (9,87)
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 894.820 763.983 17,13
Selama tahun 2014, pendapatan operasional lainnya dengan pertumbuhan simpanan dan kredit yang
meningkat sebesar 17,13% dari jumlah yang dicapai diberikan Perseroan yang masing-masing mengalami
pada tahun 2013, dari Rp763,98 miliar menjadi Rp894,82 pertumbuhan sebesar 10,67% dan 15,38%, sehingga
miliar. Pertumbuhan pendapatan ini terutama didorong meningkatkan frekuensi transaksi penagihan biaya
oleh keuntungan dari penjualan Obligasi Pemerintah administrasi kepada nasabah.
serta Pungutan Administrasi dan Denda Simpanan dan
Kredit yang Diberikan. Pendapatan dari penerimaan kredit yang telah
dihapusbukukan mengalami penurunan dibandingkan
Pendapatan dari pungutan administrasi dan denda tahun sebelumnya, yaitu dari Rp191,43 miliar tahun 2013
simpanan dan kredit yang diberikan tahun 2014 menjadi Rp187,58 miliar pada akhir tahun 2014.
mengalami peningkatan sebesar 19,37%. Hal ini sejalan
Beban Bunga
Hingga 31 Desember 2014, Beban bunga yang dibukukan Perseroan mencapai Rp7,30 triliun. Jumlah tersebut
meningkat sebesar 42,63% dibandingkan beban bunga periode tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp5,12 triliun.
Peningkatan ini disebabkan meningkatnya suku bunga Dana Pihak Ketiga selama tahun 2014.
(Rp Juta)
Pertumbuhan/
Pos Beban Bunga (Rp juta) 2014 2013
Penurunan (%)
Deposito Berjangka 4.600.203 2.728.481 68,60
Tabungan 880.815 721.244 22,12
Surat-surat Berharga yang Diterbitkan 787.244 825.783 (4,67)
Pinjaman yang Diterima 494.989 418.877 18,17
Giro 249.439 225.481 10,63
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 200.505 157.259 27,48
Simpanan dari Bank Lain 82.538 38.062 116,85
Jumlah Beban Bunga 7.295.733 5.115.187 42,63
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 135
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Bunga Deposito Berjangka yang diberikan Perseroan Rp249.44 miliar meningkat 10,63% dibandingkan beban bunga
kepada nasabah tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 Giro tahun 2013 yaitu sebesar Rp225,48 miliar. Peningkatan
adalah sebagai berikut : beban bunga Giro tersebut disebabkan oleh meningkatnya
Rata-rata Tingkat Suku saldo Giro.
2014 2013
Bunga
Deposito Berjangka Rupiah
Beban Bunga dari Surat-surat Berharga
1 bulan 6,18% 6,16%
3 bulan 6,84% 6,75%
yang Diterbitkan
6 bulan 6,74% 6,17% Beban bunga dari surat-surat berharga yang diterbitkan
12 bulan 6,87% 5,78% menurun 5,14% dibandingkan pada tahun 2013, yaitu
24 bulan 6,44% 6,78% dari Rp825,78 miliiar menjadi Rp787,24 miliar. Penurunan
Deposito Berjangka USD 0,05% 0,05% tersebut salah satunya dikarenakan adanya pelunasan
obligasi BTN XIII Seri C tahun 2009.
Beban Bunga dari Tabungan
Beban bunga dari Tabungan yang dibukukan tahun Beban Bunga dari Pinjaman yang Diterima
2014 mencapai Rp880,82 miliar meningkat 22,12% Beban Bunga dari Pinjaman yang Diterima Perseroan
dibandingkan beban bunga tabungan tahun 2013 yaitu pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan
sebesar Rp721,24 miliar. Peningkatan beban bunga tahun sebelumnya, sebesar 18,17%, dari Rp 418,88 miliar
tabungan tersebut disebabkan oleh peningkatan posisi pada tahun 2013 menjadi Rp 494,99 miliar pada akhir
tabungan. tahun 2014. Peningkatan disebabkan oleh meningkatnya
suku bunga Pinjaman yang Diterima.
Beban Bunga dari Giro
Beban bunga dari Giro yang dibukukan tahun 2014 mencapai
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
136 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 137
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Laba Bersih dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual,
Terkoreksinya laba usaha Perseroan tahun 2014 berdasarkan implementasi PSAK no 50 dan 55. Selama
membuat laba bersih Perseroan tahun 2014 juga ikut tahun 2014, perubahan nilai wajar aset keuangan
terkoreksi. Laba bersih yang dibukukan Perseroan tahun sebesar Rp33 miliar, yang dicatat sebagai keuntungan
2014 terealisasi sebesar Rp1,12 triliun, turun 28,59% neto yang belum direalisasi atas perubahan nilai efek-
dibandingkan laba bersih tahun 2013 yaitu sebesar efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk
Rp1,56 triliun. dijual – neto setelah pajak. Sebagai hasilnya, dengan
mengkalkulasikan laba bersih tahun 2014, Perseroan
memperoleh pendapatan komprehensif sebesar Rp1,12
Pendapatan Komprehensif triliun pada 31 Desember 2014, terkoreksi 22,70% dari
Rp1,44 triliun pada tahun 2013.
Pendapatan komprehensif yang dilaporkan dalam
laporan rugi laba komprehensif Perseroan, berasal
Arus Kas
Pertumbuhan/
Uraian 2014 2013
Penurunan (%)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional (2.049.009) (1.327.422) 54,36
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (3.332.479) (2.227.290) 49,62
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 301.463 2.185.910 (86,21)
Arus Kas Bersih (5.080.025) (1.368.802) 271,13
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
138 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
sebesar 15,62%. Hal ini disebabkan karena peningkatan Rasio Beban Operasional terhadap
ekuitas lebih rendah dibandingkan peningkatan kredit Pendapatan
yang diberikan. Namun demikian, rasio CAR Perseroan Rasio beban operasional terhadap pendapatan pada
masih lebih tinggi dari minimal CAR yang diwajibkan tahun 2014 tercatat sebesar 89,19%. Rasio tersebut lebih
oleh Bank Indonesia sebesar 9% sesuai dengan profil tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar
risiko Perseroan. 82,19%. Hal ini disebabkan karena tingginya biaya dana
yang harus dibayarkan Perseroan akibat peningkatan
Sesuai dengan peraturan BI, Rasio Kecukupan Modal suku bunga pasar.
minimum yang ditetapkan BI adalah sebesar 9%. Dengan
rasio kecukupan Bank berada pada tingkat 14,64%, Rentabilitas
struktur permodalan Perseroan memiliki kapabilitas • Return on Asset (ROA)
untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko Return on Asset tahun 2014 sebesar 1,12%,
operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu
kecukupan minimum BI dan struktur modal Perseroan 1,79%. Penurunan ini disebabkan peningkatan
sudah memenuhi Peraturan BI. Hal ini berarti bahwa laba lebih rendah dibandingkan peningkatan aset
Perseroan telah mengelola dengan baik modal Bank Perseroan.
dan memiliki kecukupan modal untuk melindungi dari • Return on Equity (ROE)
risiko solvabilitas. Return on Equity tahun 2014 sebesar 10,66%,
menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu
Rasio Kredit Bermasalah 16,05%. Penurunan ini disebabkan peningkatan
Rasio Kredit Bermasalah tahun 2014 berhasil diturunkan laba lebih rendah daripada peningkatan ekuitas
menjadi sebesar 4,01% dari 4,05% di tahun 2013 hal Perseroan.
ini menunjukkan bahwa upaya manajemen dalam • Net Interest Margin (NIM)
mengelola tingkat kolektibilitas dan menjaga kualitas Marjin Pendapatan Bunga Bersih
kredit telah memberikan hasil positif. Marjin pendapatan bunga bersih menurun tahun
2014 tercatat sebesar 4,47%, turun dari tahun
Likuiditas sebelumnya yang sebesar 5,44%. Penurunan
Rasio LDR tersebut disebabkan oleh meningkatnya cost of
Pada tahun 2014, Rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) fund dan CKPN.
Perseroan adalah sebesar 108,86%. Mengingat fokus
bisnis Perseroan adalah kredit yang berjangka panjang, Kesimpulan
maka Perseroan juga mencari dana-dana berjangka Perseroan berada dalam kondisi solvabilitas yang
panjang, seperti obligasi, pinjaman, dan repurchase baik dan risiko kolektibilitas kredit yang lebih rendah
agreement. Dengan sumber dana jangka panjang ini, dibandingkan tahun sebelumnya. Profitabilitas
maka perhitungan Loan to Funding Ratio (LFR) Perseroan Persereoan masih dapat dipertahankan pada level
tahun 2014 adalah 91,27%. yang ditargetkan dan masih memiliki kapasitas untuk
meningkatkan portofolio bank. Kinerja keuangan
Perseroan tahun 2014 menunjukkan kapabilitas yang
efektif dalam kelangsungan usaha di masa datang
dengan tingkat pengembalian modal yang optimal.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 139
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Struktur Modal
2014 2013
Komponen Modal dan ATMR
(Rp miliar) (Rp miliar)
Modal Inti 10.736 9.879
Modal Pelengkap 436 474
Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap 11.172 10.353
ATMR - Risiko Kredit 66.251 57.749
ATMR - Risiko Operasional 9.856 8.229
ATMR - Risiko Pasar 226 284
Jumlah ATMR Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar 76.333 66.262
2014 2013
Rasio
(%) (%)
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk
14,68 15,69
Risiko Kredit dan Risiko Operasional
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk
14,64 15,62
Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar
Kebijakan Struktur Modal Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)
Sesuai dengan ketentuan regulator bahwa rasio Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang
kecukupan modal minimal sebesar 9% dengan terdiri dari: penyisihan penilaian kembali aktiva tetap,
memperhitungkan profil risiko Perseroan, maka modal penyisihan umum untuk provisi penghapusan aktiva
Perseroan telah memenuhi ketentuan. Hingga tanggal produktif, dan pinjaman sub-ordinasi.
31 Desember 2014, rasio kecukupan modal Perseroan
adalah sebesar 14,64% yang mayoritas berasal dari Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan
modal inti (Tier 1). Dengan demikian, kualitas struktur untuk Mengantisipasi Risiko Pasar
modal Perseroan berada pada posisi yang sangat kuat Pada 2014, Perseroan memiliki jumlah modal inti dan
dan masih sangat mencukupi untuk melakukan ekspansi modal pelengkap sebesar Rp 11,17 triliun, jumlah
di masa mendatang. Selain itu, Perseroan juga telah tersebut lebih tinggi dibandingkan modal inti dan modal
menyiapkan kerangka struktur modal untuk menuju pelengkap tahun 2013 sebesar Rp10,35 triliun. Pada
Basel 3. tahun 2014, Perseroan tidak memiliki modal tambahan
yang dialokasikan untuk mengantisipasi risiko pasar.
Sesuai dengan Peraturan BI, modal Bank terdiri dari:
Modal Inti
Modal inti merupakan modal bank yang terdiri dari:
modal saham yang disetor, cadangan yang diungkapkan
sebagai: modal sumbangan, tambahan modal disetor,
laba ditahan (termasuk saldo laba yang dicadangkan
untuk tujuan tertentu), dan kenaikan atau penurunan
nilai atas instrumen keuangan yang tersedia untuk
dijual.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
140 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Belanja Barang Modal & Komitmen transaksi keuangan bersama Perseroan dan sarana
Material yang Terkait dengan integrasi dan infrastruktur yang aman dan terpercaya
Belanja Modal guna meningkatkan kredibilitas Perseroan di antara
masyarakat.
Perseroan berkomitmen dalam penyediaan Selama tahun 2013, Perseroan telah mendirikan 3 Kantor
sarana dan prasarana yang mendukung fungsi dan Wilyah, 65 Kantor Cabang, 223 Kantor Cabang Pembantu
peranan Perseroan sebagai lembaga keuangan bagi dan 479 Kantor Kas, 22 Kantor Cabang Syariah, 21 Kantor
masyarakat. Di samping itu, sarana dan prasarana Cabang Pembantu Syariah, 7 Kantor Kas syariah, 1830
tersebut sangat penting dalam meningkatkan kualitas unit mesin ATM, 2951 Kantor Pos on Line untuk tujuan
pelayanan Perseroan guna implementasi dan realisasi ekspansi jaringan pelayanan Bank di Indonesia. Sebagai
pertambahan jumlah nasabah dan pada akhirnya hasilnya, selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan
mencapai pertumbuhan aset. Sarana dan Prasarana rincian belanja modal hingga menghasilkan jaringan
tersebut adalah pembangunan Kantor Wilayah, Kantor Bank BTN sebagai berikut:
Cabang dan Kantor Kas yang nyaman dan berkualitas
bagi nasabah; ATM dan kantor pos on line yang
memberikan kemudahan nasabah untuk melakukan
Sumber pendanaan atas belanja modal berasal dari penerimaan surplus aktivitas operasional Perseroan. Seluruh
transaksi tersebut dilakukan dalam mata uang Rupiah sehingga Perseroan tidak memiliki risiko mata uang asing
dalam transaksi belanja modal.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 141
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi pada kegiatan operasional Perseroan setelah tanggal laporan
akuntan.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
142 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah liabilitas komitmen pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 18,22% dibandingkan dengan tahun
2013 yang dipengaruhi oleh naiknya fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik. Untuk tagihan kontinjensi,
pada tahun 2014 terdapat kenaikan sebesar 28,85% dibandingkan tahun 2013 yang disebabkan oleh kenaikan
pendapatan bunga dalam penyelesaian. Sedangkan liabilitas kontinjensi juga mengalami kenaikan sebesar 145,13%
dibandingkan tahun 2013 yang dipengaruhi oleh kenaikan garansi yang diterbitkan oleh Perseroan.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 143
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
Tantangan yang dihadapi Perseroan semakin beragam menyeluruh (360 derajat) sehingga segenap bentuk
dan kompleks. Oleh karena itu, implementasi prinsip- kepentingan, baik bisnis maupun sosial, individu dengan
prinsip Good Corporate Governance (GCG) sudah menjadi kelompok, internal juga eksternal, jangka pendek dan
keharusan. Secara umum, Perseroan menerapkan jangka panjang serta kepentingan shareholders dan
prinsip-prinsip dasar GCG yang mencakup transparency, stakeholders akan menuju pada titik keseimbangan
accountability, responsibility, independency dan fairness (lihat gambar 1).
(TARIF), dengan keyakinan bahwa hal ini akan menjamin
terciptanya keseimbangan bisnis secara paripurna/
Shareholders Stakeholders
GCG
GCG GCG
Ekonomi Sosial
GCG GCG
Communal Individual
Internal Eksternal
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 147
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pengukuhan Komitmen
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
148 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pencapaian 2014
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 149
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Rencana strategis Bank disusun dalam yang berada di bawah supervisi langsung
bentuk Rencana Korporasi (corporate plan) Direktur Utama serta menetapkan mekanisme
dan Rencana Bisnis (business plan) sesuai hubungan komunikasi dan pelaporan yang
ketentuan. jelas kepada Dewan Komisaris, melalui Komite
• Bank telah membentuk tim khusus untuk Audit.
melaksanakan “GCG Action Plan” dan telah • Bank telah memisahkan fungsi penanganan
menyelesaikan dan/atau menyempurnakan Collection dan Asset Management pada
dan/atau memenuhi sebagian besar supervisi divisi dan direktur yang berbeda
governance structure dan infrastruktur sesuai • Bank telah membentuk dan/atau
komitment Bank dengan BI/OJK. mengoptimalkan peran dan fungsi Cluster
• Bank telah membentuk struktur organisasi Compliance Supervisory Officer (CCSO) dan
unit kerja yang secara khusus akan menangani Branch Compliance Supervisory Officer (BCSO)
penerapan Strategi Anti Fraud di Bank BTN
• Terhitung tanggal 11 Juni 2014 Sdr. atas calon Kepala HCD definitif, yang
Sahala Lumban Gaol efektif menjabat selanjutnya akan ditetapkan sebagai
sebagai komisaris independen sesuai anggota Komite Remunerasi & Nominasi
persetujuan OJK. Kemudian pada tanggal yang berasal dari Pejabat Eksekutif.
30 Oktober 2014 sampai dengan periode
pelaporan yaitu 31 Desember 2014, Identifikasi Permasalahan & Root Causes
Sdr. Sahala Lumban Gaol mendapatkan Pada periode tertentu, terjadi perubahan
penugasan sebagai Staf Khusus Menteri lingkungan bisnis yang berdampak terhadap
BUMN di Kementerian BUMN selaku ketentuan/persyaratan governance structure.
Kuasa Pemegang Saham Pengendali.
Kekuatan
• Anggota Komite Remunerasi & Nominasi • Bank senantiasa berupaya menyempurnakan
dari Kepala Human Capital Division (HCD) governance stucture dan infrastructure tata
telah pensiun per tanggal 1 Mei 2014. kelola agar sesuai dengan ketentuan pihak
Bank BTN telah melaksanakan seleksi eksternal/regulator dan kebutuhan bisnis.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
150 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Bank telah meningkatkan efektivitas unit kerja • Direksi senantiasa berusaha menjalankan
GCG yang mengkoordinasikan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap lini
Action Plan peningkatan GCG. bisnis sesuai dengan regulasi serta Bank
telah melaksanakan kerjasama dengan
B. GOVERNANCE PROCESSES Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Faktor-faktor Positif Aspek Governance • Direksi telah menginstruksikan untuk
Processes Bank memasukkan komitmen pelaksanaan GCG
• Dewan Komisaris senantiasa dalam setiap offering letter (SP2K/SP3K),
melaksanakan fungsi pengawasan secara dimana hal ini telah efektif dilaksanakan
aktif antara lain dengan melaksanakan oleh seluruh KC.
hal-hal sebagai berikut: • Direksi senantiasa melaksanakan
• Melaksanakan Rapat Gabungan monitoring atas kualitas kredit melalui
(Direksi dan Dewan Komisaris) secara Rapat NPL yang diselenggarakan secara
mingguan. mingguan
• Melakukan kunjungan ke Kantor • Direksi telah melakukan revisi kebijakan
Cabang untuk memantau KPI (berupa kontrak manajemen antara
pelaksanaan operasional KC terutama Direksi dan Divisi) dengan memasukkan
aktivitas perkreditan komponen pencapaian NPL dan
• Melakukan kunjungan exit meeting kualitas proses perbaikan NPL dalam
di KC penilaian kinerja AMD dan CCRD, seperti
pergeseran antar bucket, kualitas data,
• Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris dan penerimaan angsuran
senantiasa berusaha menjalankan • Direksi telah menindaklanjuti seluruh
fungsinya antara lain sebagai berikut: temuan OJK posisi 30 Juni 2014 dengan
• Komite Audit membahas Audit Plan, tenggat waktu penyelesaian 31/12/2014
perkembangan tindak lanjut audit kepada OJK
khusus, melaksanakan exit meeting • Direksi telah menyampaikan Action Plan
di KC dan tindak lanjut penyelesaian Perbaikan Proses Bisnis kepada OJK pada
temuan audit eksternal (BI, OJK dan tanggal 11 November 2014 sesuai hasil
BPK) Prudential Meeting dengan OJK pada
• Komite Pemantau Risiko telah tanggal 4 November 2014.
membahas profil risiko, menghadiri • Direksi telah mengefektifkan Komite
beberapa exit meeting Internal Audit dibawah Direksi, adapun pelaksanaan
Division dan membahas standarisasi tugas Komite selama tahun 2014 antara
penilaian risiko cabang lain sebagai berikut:
• Komite Remunerasi dan Nominasi 1. Komite ALCO
telah membahas rencana • Pengendalian cost of fund
pendidikan Pegawai, Corporate melalui pertumbuhan dana
Culture, Knowledge Management, yang berbiaya murah
draft Perjanjian Kerja Bersama dan • Upaya perbaikan kualitas kredit
memberikan rekomendasi terhadap yang masuk dalam kategori
penerapan kebijakan Pool of Talent. NPL
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 151
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
152 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Penyediaan dana kepada pihak terkait dan kepatuhan terhadap SOP, terutama terkait bidang
penyediaan dana besar dilakukan melalui pemberian kredit dan restrukturisasi kredit.
tahapan proses yang memadai dan sesuai
dengan prinsip kehati-hatian. Kekuatan
• Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan
• Bank telah meningkatkan peran unit fungsi pengawasan secara aktif dan Direksi
GCG untuk mengkoordinasikan dalam senantiasa berusaha menjalankan prinsip-
rangka mengimplementasikan dan prinsip GCG dalam setiap lini bisnis.
melakukan monitoring terhadap • Bank senantiasa memperbaiki seluruh proses
pelaksanaan perbaikan praktik GCG yang bisnis yang ada, terutama kebijakan bidang
meliputi: Peningkatan Peran Aktif Dewan perkreditan dan dana.
Komisaris, Peningkatan Peran Aktif • Bank senantiasa meningkatkan kualitas sumber
Direksi, Peningkatan Fungsi Audit Interen, daya manusia guna meningkatkan kompetensi
Peningkatan Peran dan Fungsi Kepatuhan, pegawai dengan jalan mengikuti berbagai
Peningkatan Proses Manajemen Risiko pelatihan, seminar maupun workshop di dalam
dan Sistem Pengendalian, Peningkatan maupun luar negeri.
Transparansi Laporan. Mengacu kepada • Bank telah meningkatkan peran unit GCG
Action Plan GCG tersebut pada prinsipnya untuk mengkoordinasikan dalam rangka
Bank telah menyelesaikan dan/atau mengimplementasikan dan melakukan
menyempurnakan sebagian besar monitoring terhadap pelaksanaan perbaikan
komitmennya kepada BI/OJK praktik GCG yang meliputi: Peningkatan
• Faktor-faktor Negatif Aspek Governance Peran Aktif Dewan Komisaris, Peningkatan
Processes Bank Peran Aktif Direksi, Peningkatan Fungsi
• Perlu penyempurnaan Tata Kelola Audit Interen, Peningkatan Peran dan Fungsi
Manajemen Risiko, Kepatuhan terhadap Kepatuhan, Peningkatan Proses Manajemen
SOP, dan Manajemen Perkreditan, Risiko dan Sistem Pengendalian, Peningkatan
terutama terkait pemberian kredit dan Transparansi Laporan. Mengacu kepada Action
restrukturisasi Plan GCG tersebut pada prinsipnya Bank telah
• Perbaikan kemampuan support dari IT menyelesaikan dan/atau menyempurnakan
• Masih terdapatnya denda terkait sebagian besar komitmennya kepada BI/OJK.
pelaporan dari regulator
• Terdapat audit khusus di 59 Kantor Cabang C. GOVERNANCE OUTCOME
dari total 87 Kantor Cabang (konvensional • Faktor-faktor Positif Aspek Governance
dan syariah) Outcome Bank
• Perlunya dilakukan up-date data SDM • Bank telah mentransparansikan kondisi
pada portal Kementerian BUMN. keuangan dan non-keuangan kepada
stakeholders kepada Bank Indonesia
Identifikasi Permasalahan & Root Causes atau stakeholders sesuai ketentuan yang
Perlunya optimalisasi pengawasan terhadap berlaku
pelaksanaan kepatuhan penerapan kelola • Penyediaan dana kepada pihak terkait
manajemen risiko, manajemen perkreditan dan dan dana besar telah dilaksanakan sesuai
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 153
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
ketentuan serta tidak melanggar BMPK. pelayanan dan lainnya termasuk diantaranya
• Komisaris dan Direksi (Manajemen) perbaikan kualitas kredit terutama kualitas
senantiasa melakukan pengawasan secara kredit komersial
aktif terhadap pelaksanaan kebijakan
dan strategi manajemen risiko dan dapat Kekuatan
menjaga Bank tidak melakukan aktivitas • Komisaris dan Direksi (Manajemen) senantiasa
bisnis yang melampaui kemampuan melakukan pengawasan secara aktif terhadap
permodalan untuk menyerap risiko pelaksanaan GCG
kerugian. • Bank memiliki kualitas dan kecukupan
• Mengacu kepada Action Plan GCG permodalan yang memadai terhadap profil
Bank BTN telah menyelesaikan dan/ risikonya, yang disertai dengan pengelolaan
atau menyempurnakan sebagian besar permodalan yang kuat dengan karakteristik,
governance outcome yang menjadi skala usaha, dan kompleksitas usaha Bank.
komitmen Bank kepada BI/OJK • Bank senantiasa melaksanakan prinsip kehati-
• Bank telah melaksanakan ketentuan hatian sehingga tidak melanggar ketentuan
terkait perlindungan konsumen CAR, BMPK, CKPN dan PDN
• Bank telah mentransparansikan tata cara • Bank senantiasa berusaha memenuhi dan
pengaduan nasabah dan penyelesaian memperbaiki aspek transparansi laporan
sengketa kepada nasabah yang dalam setiap laporan yang disampaikan
disampaikan langsung kepada baik, kepada pihak ketiga
melalui media massa ataupun lembaga
lainnya. • Pelaksanaan assessment GCG melibatkan
• Bank telah melaksanakan fungsi audit peran aktif Dewan Komisaris, Direksi dan Tiga
eksternal secara obyektif sesuai ketentuan. Pilar Kontrol (IAD, RMD dan CMPD)
• Rasio kecukupan modal atau Capital • Bank telah meningkatkan peran unit GCG
Adequacy Ratio (CAR) memenuhi untuk mengkoordinasikan dalam rangka
ketentuan regulator mengimplementasikan dan melakukan
• Bank tidak melanggar ketentuan BMPK monitoring terhadap pelaksanaan perbaikan
praktik GCG yang meliputi: Peningkatan
• Faktor-faktor Negatif Aspek Governance Peran Aktif Dewan Komisaris, Peningkatan
Outcome Bank Peran Aktif Direksi, Peningkatan Fungsi
• Kinerja Perseroan, diantaranya NPL, Rasio Audit Interen, Peningkatan Peran dan Fungsi
BOPO, ROA dan ROE belum mencapai Kepatuhan, Peningkatan Proses Manajemen
target RKAP 2014. Risiko dan Sistem Pengendalian, Peningkatan
• Masih terdapat ketidakpatuhan Bank Transparansi Laporan. Mengacu kepada Action
terhadap ketentuan BI, terutama terkait Plan GCG tersebut Bank telah menyelesaikan
laporan Bank kepada BI. dan/atau menyempurnakan sebagian besar
komitmennya kepada BI/OJK.
Identifikasi Permasalahan & Root Causes
• Perlunya dilakukan assessment profesionalitas
pegawai, perbaikan system reward, penentuan
dan penilaian KPI serta pemahaman GCG
agar kinerja meningkat, perbaikan proses
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
154 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BUMN Bersih
BUMN Bersih merupakan ajang penilaian pelaksanaan GCG yang diselenggarakan oleh
Kementerian BUMN bekerjasama dengan BPKP sebagai assesor, dengan landasan hukum
sebagai berikut:
Tujuan penilaian BUMN Bersih adalah untuk menilai 5. Remunerasi yang Berbasis Kinerja
“Komitmen” Direksi dan Dewan Komisaris dalam: 6. Pengadaan Barang dan Jasa yang fair dan efisien
1. Meningkatkan Penerapan GCG baik secara 7. Transparansi dan akurasi
administratif maupun substantif 8. Penerapan sanksi yang tegas
2. Mewujudkan BUMN yang bersih dan bebas dari 9. Public Service Obligation (PSO)
Gratifikasi, Fraud dan KKN 10. Efektivitas Whistleblowing System (WBS)
Selain itu BUMN Bersih juga sebagai salah satu bahan 11. Pengendalian Gratifikasi
evaluasi kinerja manajemen BUMN 12. Kepatuhan LHKPN
13. Komitmen Lain
Berdasarkan surat Menteri BUMN No.S-684/MBU/2013
tanggal 12 November 2013, terdapat 13 (tiga belas) Peringkat/rating penilaian BUMN Bersih terdiri dari 4
kriteria komitmen dalam pelaksanaan BUMN Bersih (empat) level sebagai berikut:
yakni: 1. Berkomitmen
1. Board Manual & Code of Conduct 2. Cukup Berkomitmen
2. Keteladanan 3. Kurang Berkomitmen
3. Transaksi yang Good Governance 4. Tidak Berkomitmen
4. Pengelolaan SDM
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 155
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sesuai dengan hasil exit meeting ter tanggal 2 April 2014 • Kompetensi
dengan BPKP dan Direksi dan Dewan Komisaris , Bank • Kepemimpinan
BTN memperoleh predikat “Berkomitmen”. • Strategi
• Etika, dan
• Manajemen Pengetahuan
GCG Assessment oleh IICG
Sejak satu dekade terakhir, IICG telah secara konsisten
Corporate Governance Perception Index (CGPI) melakukan Corporate Governance Perception Index
merupakan ajang third party assessment yang (CGPI). Pada tahun 2014, CGPI dilakukan melalui empat
diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for tahapan penilaian dengan bobot berbeda, yang dapat
Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan kami sampaikan sebagai berikut: self assessment
Majalah Swa. (27%), kelengkapan dokumen (41%), makalah dan
presentasi (14%) dan observasi (18%). Hasil riset dan
Corporate Governance Perception Index adalah program pemeringkatan CGPI kemudian disusun dalam 3 (tiga)
riset dan pemeringkatan penerapan Good Corporate kategori pemeringkatan, yaitu “Cukup Terpercaya”;
Governance (GCG) pada perusahaan-perusahaan “Terpercaya” dan “Sangat Terpercaya”. Setelah dilakukan
di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong pemeringkatan secara independen dan objektif
perusahaan dalam meningkatkan kualitas implementasi berdasarkan kriteria CGPI, IICG menyimpulkan bahwa
tata kelola (governance) melalui perbaikan yang Bank BTN termasuk dalam kategori perusahaan
berkesinambungan (continous improvement). CGPI “Terpercaya”. Skor kualitas penerapan CG Bank BTN pada
merupakan bentuk penghargaan terhadap inisiatif dan tahun 2014 adalah 84,94 (delapan puluh empat koma
hasil upaya perusahaan dalam mewujudkan bisnis yang sembilan puluh empat) dari nilai maksimal 100 (seratus)
beretika dan bermartabat. dan sekaligus berhasil mendapatkan penghargaan
sebagai “Trusted Company”. Menurut IICG, pengelolaan
Tahapan penilaian CGPI adalah sebagai berikut: perusahaan sudah dilakukan dengan baik.
• Self Assessment
• Penilaian Dokumen
• Penilaian Makalah GCG Assessment oleh IICD
• Observasi
Aspek penilaian CGPI tahun 2013 yaitu “GCG Dalam Sebagai perusahaan terbuka, penerapan GCG Bank BTN
Perspektif Organisasi Pembelajar” mencakup hal-hal senantiasa dinilai oleh pihak independen. Salah satu
sebagai berikut: diantaranya dilakukan oleh IICD dengan menggunakan
• Komitmen standar Organization for Economic Co-OpeRASIOn
• Transparansi and Development (OECD), yang meliputi lima faktor
• Akuntabilitas penilaian, sebagai berikut:
• Responsibilitas • The Rights of Shareholders and Key Ownership
• Independensi Functions
• Keadilan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
156 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pada tingkat Internasional, Bank BTN meraih prestasi membanggakan pada forum 2013/14 Vision Awards, Annual
Report Competition yang diselenggarakan oleh LACP (League of American Communications Professionals). Bank BTN
meraih 3 (tiga) pengghargaan sekaligus, yaitu:
• Platinum Award: for excellence within its industry on the development of the organization’s annual report for the
past fiscal year
• Best Letter to Shareholders Worldwide for the past fiscal year
• Top 50 Annual Report Worldwide, ranking at#5
Hasil Penilaian
First Impression 29 dari 30
Halaman Cover 10 dari 10
Laporan kepada Pemegang Saham 10 dari 10
Materi Laporan 10 dari 10
Laporan Keuangan 10 dari 10
Kreativitas 10 dari 10
Kejelasan Laporan 10 dari 10
Ketersediaan Informasi 10 dari 10
Total Nilai 99 dari 100
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 157
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
ORGAN PERUSAHAAN
ORGAN UTAMA
Komite Komite
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
ORGAN PENDUKUNG
SATUAN KERJA
KEPATUHAN
UNIT KERJA
LAINNYA
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
158 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 159
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Penetapan besarnya gaji Direksi, honorarium Dewan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 25
Komisaris dan tantiem bagi segenap anggota Februari 2014 bertempat di di Menara Bank BTN Lantai
Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan 6, Jalan Gajah Mada No.1 Jakarta Pusatdan dihadiri oleh
• Persetujuan pelimpahan wewenang kepada Dewan 7.584.661.674 saham biasa atas nama atau lebih kurang
Komisaris untuk melakukan peningkatan Modal 71.79 % dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh
Ditempatkan dan Disetor penuh dalam rangka Perseroan.
Program MESOP dan pelimpahan wewenang
kepada Direksi untuk menentukan dan mengubah Dengan demikian, ketentuan kuorum RUPS sebagaimana
persyaratan dan ketentuan program MESOP diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan regulasi
• Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum telah terpenuhi sehingga penyelenggaraan RUPS adalah
obligasi berkelanjutan I Bank BTN tahap II tahun sah serta dapat mengambil keputusan yang mengikat.
2013
• Perubahan susunan pengurus Perseroan
RUPS Tahunan juga dihadiri oleh Komisaris Utama dan seluruh anggota Dewan Komisaris, termasuk Ketua dan anggota
Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris, serta Direktur Utama dan seluruh jajaran Direksi.
Kehadiran Pada RUPS RUPST RUPSLB
Tidak Tidak
Nama Jabatan Hadir Hadir
Hadir Hadir
Mardiasmo Komisaris Utama V V
Komisaris
Dwijanti Tjahjaningsih *) Anggota Komite Audit V V
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Komisaris
Agung Kuswandono V V
Anggota Komite Pemantau Risiko
Komisaris Independen
Amanah Abdulkadir V V
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Komisaris Independen
Sahala Lumban Gaol V V
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Komisaris Independen
Maulana Ibrahim Ketua Komite Pemantau Risiko V V
Ketua Komite Audit
Herman Hidayat **) Komisaris V V
Maryono Direktur Utama V V
Irman Alvian Zahiruddin Direktur V V
Mansyur Syamsuri Nasution Direktur V V
Hulmansyah Direktur V V
Iman Nugroho Soeko Direktur V V
Rico Rizal Budidarmo Direktur V V
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
160 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
RUPS dipimpin oleh Sahala Lumban Gaol dengan terlebih dijawab dan ditanggapi selanjutnya dilakukan
dahulu membacakan tata tertib RUPS pada saat RUPS pemungutan suara dan hanya pemegang saham atau
berlangsung serta menjadi bagian Berita Acara RUPS. kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan
Ketua rapat memberikan kesempatan kepada pemegang suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada
saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/ pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.
tanggapan dan/atau usulan pada setiap agenda rapat. Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu PT
Ketua rapat atau Direktur yang ditunjuk oleh Ketua Datyndo Entricom dalam melakukan penghitungan dan/
rapat, menjawab atau menanggapi pertanyaan/catatan atau memvalidasi suara.
pemegang saham yang hadir. Setelah semua pertanyaan
Keputusan RUPS
Pada tanggal 25 Februari 2014, Bank BTN telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS
Tahunan) dengan keputusan sebagai berikut :
Tidak Setuju Abstain
Setuju (jumlah
Agenda Keputusan RUPST (jumlah (jumlah suara
suara & %)
suara & %) & %)
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2013 dan
mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja,
yang berafiliasi dengan Ernst & Young sebagaimana
dinyatakan dalam laporan No. RPC-4816/PSS/2014 7.583.910.970 750.704
Pertama tanggal 10 Februari 2014. (99, 9901%) - (0, 0099%)
2. Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Perseroan untuk Tahun Buku 2013 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman
& Surja, yang berafiliasi dengan Ernst & Young
sebagaimana dinyatakan dalam laporan No. RPC-4777/
PSS/2014 tanggal 10 Februari 2014.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 161
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
2. Sebesar 70,00 % (Tujuh Puluh Persen) dari Laba Bersih 7.583.910.970 750.704
Kedua Perseroan atau sebesar Rp.1.093.513.039.363 (Satu (99, 99%) - (0, 01%)
Triliun Sembilan Puluh Tiga Miliar Lima Ratus Tiga Belas
Juta Tiga Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Enam Puluh
Tiga Rupiah) ditetapkan sebagai Dana Cadangan Umum
untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
162 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 163
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
164 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 telah Tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan No.
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan Republik 82/CSD/IR/II/2014 tanggal 27 Februari 2014 perihal Bukti
Indonesia pada tanggal 27 Februari 2014 melalui surat ke Publikasi Hasil RUPS Tahunan dan dipublikasikan di
OJK No.80/CSD/IR/II/2014 perihal penyampaian Hasil dan harian Investor Daily dan Bisnis Indonesia yang berbahasa
Publikasi Hasil RUPS Tahunan PT Bank Tabungan Negara Indonesia 27 Februari 2014 serta dipublikasikan juga di
(Persero) Tbk dan Sistem Pelaporan Elektronik IDXnet. situs Perseroan www.btn.co.id secara billingual (dalam
co.id (Bursa Efek Indonesia) melalui surat No. 81/CSD/ Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
IR/II/2014 tanggal 27 Februari 2014 perihal Hasil RUPS
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 165
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
RUPS Luar Biasa 06 Mei 2014 tanggal 06 Mei 2014 perihal Penyampaian
Bukti Iklan Panggilan RUPS, No. 224/CSD/IR/V/2014
Selain menyelenggarakan RUPS Tahunan, pada tahun tanggal 06 Mei 2014 perihal Panggilan Rapat Umum
2014, Perseroan juga menyelenggarakan 1 (satu) kali Pemegang Saham Luar Biasa dan dipublikasikan melalui
RUPS Luar Biasa. surat kabar Investor Daily dan Bisnis Indonesia Adapun
agenda-agenda yang tercantum dalam pemberitahuan
Pengumuman penyelenggaraan RUPS Luar Biasa RUPS Luar Biasa adalah Perubahan Susunan Pengurus
dipublikasikan pada tanggal 21 April 2014 di harian Perseroan.
Bisnis Indonesia dan Investor Daily dalam Bahasa
Indonesia, serta di website Perseroan dalam Bahasa RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal
Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain itu, pemberitahuan 21 Mei 2014 bertempat di Menara Bank BTN Lantai 6,
penyelenggaraan RUPS juga dilakukan melalui situs Jalan Gajah Mada No.1 Jakarta Pusatdan dihadiri oleh
Bank BTN. Pemanggilan (undangan) RUPS dilakukan 7.732.526.270 saham biasa atas nama atau 73,19% dari
lewat surat ke OJK No. 307/DIR/CSD/V/2014 tanggal 05 seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Mei 2014 perihal Perubahan Agenda RUPS Luar Biasa PT Dengan demikian ketentuan kuorum RUPS sebagaimana
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan No. 221/CSD/ diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan telah terpenuhi
IR/V/2014 tanggal 06 Mei 2014 perihal Penyampaian dan penyelenggaraan RUPS adalah sah serta dapat
Bukti Iklan Panggilan RUPSLB PT Bank Tabungan Negara mengambil keputusan yang mengikat.
(Persero) Tbk. Pemanggilan (undangan) RUPS juga
dilakukan lewat Sistem Pelaporan Elektronik IDXnet.co.id
(Bursa Efek Indonesia) No. 223/CSD/IR/V/2014 tanggal
Pada tanggal 21 Mei 2014, Bank BTN telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
dengan keputusan sebagai berikut :
Tidak Setuju Abstain
Setuju (jumlah
Agenda Keputusan RUPS-LB (jumlah suara (jumlah suara
suara & %)
& %) & %)
1. Menyetujui dan memberhentikan dengan hormat
Sdri. Dwijanti Tjahjaningsih sebagai Komisaris
Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan
ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan
pikirannya selama menjabat sebagai anggota Dewan
Komisaris Perseroan.
2. Menyetujui dan mengangkat Sdr. Herman Hidayat
sebagai Komisaris Perseroan. Pengangkatan Komisaris 6.591.929.205 816.555.953 324.041.112
Pertama tersebut di atas berlaku efektif setelah mendapatkan (85,25%) (10,56%) (4,19%)
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) dan
memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku. Berakhirnya masa jabatan Komisaris yang
diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya
RUPS Tahunan yang ke-5 (kelima) sejak pengangkatan
yang bersangkutan tanpa mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
166 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
* Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Maret 2013, menyetujui mengalihkan jabatan Bapak
Sahala Lumban Gaol menjadi Komisaris Independen Perseroan. Pengalihan jabatan dimaksud berlaku efektif setelah mendapatkan
persetujuan dari Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit & Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
Keputusan dan realisasi RUPS Tahunan 2013, dapat disampaikan melalui tabel, berikut ini:
Keterangan
(Alasan dalam
Telah Belum
Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2013 hal Kep
Direalisasikan Direalisasikan
RUPS belum
direalisasikan)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 167
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keterangan
(Alasan dalam
Telah Belum
Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2013 hal Kep
Direalisasikan Direalisasikan
RUPS belum
direalisasikan)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
168 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keterangan
(Alasan dalam
Telah Belum
Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2013 hal Kep
Direalisasikan Direalisasikan
RUPS belum
direalisasikan)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 169
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keterangan
(Alasan dalam
Telah Belum
Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2013 hal Kep
Direalisasikan Direalisasikan
RUPS belum
direalisasikan)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
170 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keterangan
(Alasan dalam
Telah Belum
Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2013 hal Kep
Direalisasikan Direalisasikan
RUPS belum
direalisasikan)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 171
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keterangan
(Alasan dalam
Telah Belum
Agenda Keputusan RUPS Tahunan 2013 hal Kep
Direalisasikan Direalisasikan
RUPS belum
direalisasikan)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
172 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab Jumlah dan Komposisi Dewan
secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya. Secara Komisaris
garis besar, tugas utama Dewan Komisaris adalah
mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pada periode 2014, jumlah dan komposisi Dewan
Direksi, memberikan nasihat dan masukan kepada Direksi serta Komisaris Perseroan beberapa kali mengalami
memastikan Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG. perubahan. Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris
Kedudukan masing masing anggota Dewan Komisaris, per 1 Januari 2014 sampai dengan 23 Mei 2014, sebagai
termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris berikut:
Utama mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.
Komposisi Dewan Komisaris per 1 Januari 2014 sampai dengan 23 Mei 2014 adalah sebagai berikut:
Tanggal
Tanggal Tanggal
Nama Jabatan Domisili Pengangkatan
Pengangkatan Persetujuan BI/OJK
Kembali
Mardiasmo Komisaris Utama Indonesia 27 Maret 2013 28 Februari 2014 -
Dwijanti 20 November
Komisaris Indonesia 19 April 2012 -
Tjahjaningsih*) 2012
28 Desember
Agung Kuswandono Komisaris Indonesia 28 Juni 2013 -
2012
28 Desember
Amanah Abdulkadir Komisaris Independen Indonesia 28 Juni 2013 -
2012
Sahala Lumban Gaol Komisaris Independen Indonesia 19 April 2012 16 Juni 2014 -
Maulana Ibrahim Komisaris Independen Indonesia 27 Maret 2013 8 Desember 2013 -
*)Dwijanti Thanjaningsih menjabat sampai dengan 20 Mei 2014
Komposisi Dewan Komisaris per 23 Mei 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Tanggal
Tanggal Tanggal
Nama Jabatan Domisili Pengangkatan
Pengangkatan Persetujuan BI/OJK
Kembali
Mardiasmo Komisaris Utama Indonesia 27 Maret 2013 28 Februari 2014 -
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 173
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sepanjang periode 2014, jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan bila dibandingkan dengan
jumlah dan komposisi Dirkesi, dapat disampaikan, sebagai berikut:
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa per tanggal melampaui jumlah dan komposisi Anggota Direksi
31 Desember 2014, jumlah dan komposisi Anggota sehingga telah sesuai dengan ketentuan jumlah dan
Komisaris yang sebanyak enam orang dan tidak komposisi yang diatur oleh Bank Indonesia.
Seluruh Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta memiliki kompetensi yang beragam sebagaimana yang dapat dilihat
melalui Tabel Daftar Kompetensi /Gelar/Sertifikasi dari masing-masing Anggota Dewan Komisaris, sebagai berikut:
Komisaris Kompetensi
Macroeconomy
Auditing
Certified Internal Auditor (CIA)
Amanah Abdulkadir
Certified Fraud Examiner (CFE)
Certified Risk Management Professional (CRMP)
Certified International Project Management Professional (CIPMP)
Customs
Bea & Cukai
Kepabeanan
Agung Kuswandono
Risk Management
Tokoh Anti Korupsi- Majalah Tempo
Government Crackers-Majalah Warta Ekonomi
Corporate Finance
Investment
Sahala Lumban Gaol
Pasar Modal
Risk Management
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
174 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Komisaris Kompetensi
Macroeconomy
Accounting
Banking & Monetery Policy
Maulana Ibrahim
Merger & Acquisition
Risk Management
Asset & Liability Management
Auditing
Finance & Accounting
Mardiasmo
Insurance
Keuangan Daerah
Hukum
Herman Hidayat Humas
Kebijakan Publik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 175
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
-- Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan • Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Action
dalam RUPS dan memantau pelaksanaan Plan Peningkatan GCG, Dewan Komisaris akan
penugasan auditor eksternal. melakukan pengawasan secara aktif melalui forum
• Menyusun pembagian tugas diantara anggota Rapat Dewan Komisaris dan/atau Rapat Dewan
Dewan Komisaris sesuai dengan keahlian dan Komisaris dengan Direksi, terkait pelaksanaan
pengalaman masing-masing anggota Dewan implementasi GCG, terutama permasalahan:
Komisaris. -- Pelaksanaan GCG self assessment dengan
melakukan analisis, evaluasi dan memberikan
• Menyusun program kerja dan target kinerja Dewan rekomendasi terhadap pelaksanaan GCG self
Komisaris tiap tahun serta mekanisme peer review assessment, sampai kepada memberikan
terhadap kinerja Dewan Komisaris. persetujuan terhadap penetapan nilai
komposit GCG Bank.
• Menyusun mekanisme penyampaian informasi dari -- Pelaksanaan strategi implementasi GCG.
Dewan Komisaris kepada Stakeholders.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas • Dewan Komisaris bertanggung jawab atas
Dewan Komisaris kepada RUPS. pengawasan Perseroan yaitu dalam hal melakukan
pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya
• Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Action pengurusan pada umumnya, baik mengenai
Plan Peningkatan GCG, Dekom melaksanakan Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi
pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen nasehat kepada Direksi.
perkreditan yang sehat dan penerapan GCG dalam
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan • Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan
atau jenjang organisasi, sebagai berikut: itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung
-- Mengevaluasi dan mengawasi kebijakan jawab dalam menjalankan tugas pengawasan
yang ditetapkan Direksi sudah sesuai dengan dan pemberian nasehat kepada Direksi untuk
prinsip-prinsip GCG. kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan. Kemudian setiap anggota
-- Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara
untuk mengawasi bahwa Direksi telah pribadi atas kerugian Perseroan, apabila yang
menindaklanjuti temuan audit dan bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan
rekomendasi dari satuan kerja audit intern, tugasnya. Jika Dewan Komisaris terdiri atas 2
auditor eksternal, hasil pengawasan BI dan/ (dua) anggota Dewan Komisaris atau lebih, maka
atau regulator lain, melalui upaya: tanggung jawab sebagaimana dimaksud di atas,
a. Menjadwalkan rapat dengan Direksi dan berlaku secara tanggung renteng bagi setiap
Internal Audit Division guna membahas anggota Dewan Komisaris.
temuan-temuan audit.
b. Monitoring tindak lanjut penyelesaian • Namun, Dewan Komisaris tidak dapat
temuan. dipertanggungjawabkan atas kerugian
c. Menugaskan anggota Komite Audit sebagaimana dimaksud pada ayat Pasal 114 ayat (3)
melakukan exit meeting di unit kerja UUPT apabila dapat membuktikan:
dalam rangka pengawasan operasional Bank • Telah melakukan pengawasan dengan itikad
(terutama dalam manajemen perkreditan). baik dan kehati-hatian untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan;
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
176 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Tidak mempunyai kepentingan pribadi yang dirugikan, dalam hal laporan keuangan
baik langsung maupun tidak langsung yang disediakan ternyata tidak benar dan/atau
atas tindakan pengurusan Direksi yang menyesatkan.
mengakibatkan kerugian; dan
• Telah memberikan nasehat kepada Direksi Kriteria Anggota Dewan Komisaris
untuk mencegah timbul atau berlanjutnya Kriteria anggota Dewan Komisaris Perseroan, sebagai
kerugian tersebut. berikut
• Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan • Orang perseorangan yang cakap melakukan
atau kelalaian Dewan Komisaris dalam perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima)
melakukan pengawasan terhadap pengurusan tahun sebelum pengangkatannya pernah:
yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan • Dinyatakan pailit.
Perseroan tidak cukup untuk membayar • Menjadi Anggota Direksi atau Dewan
seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan Komisaris atau Anggota Dewan Pengawas
tersebut, Pasal 114 ayat (4) UUPT mengatur yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
bahwa setiap anggota Dewan Komisaris secara perseroan dinyatakan pailit.
tanggung renteng ikut bertanggung jawab • Dihukum karena melakukan tindak pidana
dengan anggota Direksi atas kewajiban yang yang merugikan keuangan Negara dan/atau
belum dilunasi. Tanggung jawab sebagaimana BUMN dan/atau yang berkaitan dengan sektor
dimaksud diatas, berlaku juga bagi anggota keuangan.
Dewan Komisaris yang sudah tidak menjabat • Memiliki akhlak dan moral yang baik.
5 (lima) tahun sebelum putusan pernyataan • Memiliki integritas, dedikasi, memahami masalah-
pailit diucapkan. masalah manajemen perusahaan yang berkaitan
• Namun, anggota Dewan Komisaris tidak dapat dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki
dimintai pertanggungjawaban atas kepailitan pengetahuan yang memadai di bidang usaha
Perseroan sebagaimana dimaksud diatas, perusahaan, dan dapat menyediakan waktu yang
apabila dapat membuktikan bahwa: cukup untuk melaksanakan tugasnya;
• Kepailitan tersebut bukan karena • Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat
kesalahan atau kelalaiannya; dari setiap pekerjaan/jabatan untuk 5 tahun terakhir
• Telah melakukan tugas pengawasan sebelum pengangkatan; dan
dengan itikad baik dan kehati-hatian • Kriteria tambahan bagi Komisaris yang juga
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai merupakan Komisaris Independen, dapat dijelaskan
dengan maksud dan tujuan Perseroan; pada bagian “Komisaris Independen” di bawah ini.
• Tidak mempunyai kepentingan pribadi,
baik langsung maupun tidak langsung
atas tindakan pengurusan oleh Direksi Komisaris Independen
yang mengakibatkan kepailitan; dan
• Telah memberikan nasehat kepada Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Direksi untuk mencegah terjadinya • Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki
kepailitan. hubungan keuangan, hubungan kepengurusan,
hubungan kepemilikan saham, hubungan keluarga
• Anggota Dewan Komisaris secara tanggung dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi
renteng bertanggung jawab terhadap pihak dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 177
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi Perseroan, pemegang saham dalam RUPS menetapkan
kemampuannya untuk bertindak independen. Komisaris Independen dengan jumlah dan persyaratan
• Berasal dari luar Bank. sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun undangan guna menjalankan tugas pengawasan
tidak langsung pada Bank. terhadap Perseroan.
• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Bank,
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama Komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember
Bank. 2014 berjumlah 6 (enam) orang anggota dengan 3 (tiga)
• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung diantaranya sebagai Komisaris Independen yang berarti
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan 50% dari Komisaris yang ada dan telah memenuhi
kegiatan usaha Bank. ketentuan Bank Indonesia/OJK.
Demikian persyataan independensi saya, yang telah saya buat dengan sebenar-benarnya.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
178 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Mardiasmo X X X X X X
*) Terhitung tanggal 11 juni 2014 Sdr Sahala Lumban Gaol efektif menjabat sebagai komisaris independen sesuai
persetujuan OJK. Kemudian pada tanggal 30 Oktober 2014 sampai dengan periode pelaporan yaitu 31 Des 2014, Sdr
Sahala Lumban Gaol mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Menteri BUMN di Kementerian BUMN selaku Kuasa
Pemegang Saham Pengendali
**) diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 23 Mei 2014, akan efektif
setelah mendapat persetujuan dari BI/OJK
Kriterian independensi Dewan Komisaris lainnya pemilik Bank BTN yang berbadan hukum; atau
adalah wajib mematuhi ketentuan independensi dan merangkap jabatan pada organisasi atau lembaga
perangkapan jabatan, sebagai berikut: nirlaba, sepanjang yang bersangkutan tidak
• Tidak dapat merangkap jabatan sebagai Dewan mengabaikan tugas dan tanggung jawab sebagai
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Umum, Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga
Keuangan lainnya, baik di dalam negeri maupun di Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
luar negeri. Peraturan Bank Indonesia menegaskan bahwa anggota
• Hanya dapat merangkap jabatan sebagai Dewan Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, ataupun
1 (satu) Lembaga/Perusahaan di luar Lembaga Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga perusahaan
Keuangan. non-keuangan, atau dalam rangka melaksanakan
• Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak
dimaksud di atas adalah apabila anggota Dewan non-bank yang dikendalikan oleh Perseroan. Selain itu,
Komisaris menjalankan tugas fungsional dari rangkap jabatan dapat dilakukan apabila anggota
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 179
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dewan Komisaris non-independen menjalankan tugas pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang
fungsional dari pemegang saham Perseroan yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan tugas
berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya; dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris
dan atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan Perseroan.
Pada periode 2014, rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan, sebagai berikut:
Nama Jabatan Jabatan Lain
• Wakil Menteri Keuangan RI, sejak 27 Oktober 2014
• Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Mardiasmo Komisaris Utama (BPKP), menjabat sejak 16 Juni 2010
• Plt Direktur Jenderal Pajak, menjabat sejak 1 Desember
2014
• Staf Khusus Menteri BUMN di Kementerian BUMN
Sahala Lumban Gaol Komisaris Independen • Tim Penilai Bakal Calon Anggota Direksi, Dekom, dan
Dewan Pengawas BUMN
Amanah Abdul Kadir Komisaris Independen -
Maulana Ibrahim Komisaris Independen -
Agung Kuswandono Komisaris Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan
Staff Ahli Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antar
Herman Hidayat Komisaris
Lembaga Kementerian BUMN
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
180 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali dengan
tingkat kehadiran, sebagai berikut:
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 181
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Selain menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi sebagaimana tersebut di atas,
Dewan Komisaris menghadiri exit meeting pemeriksaan Internal Audit Division di Kantor Cabang maupun Kantor Pusat.
Sepanjang tahun 2014, kehadiran exit meeting dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran
Mardiasmo Komisaris Utama 4 kali
Agung Kuswandono Komisaris 5 kali
Sahala Lumbangaol Komisaris Independen 6 kali
Maulana Ibrahim Komisaris Independen 20 kali
Amanah Abdulkadir Komisaris Independen 10 kali
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
182 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
kunjungan ke Kantor Cabang/Kantor Wilayah/ Pada periode 2014, telah dilaksanakan program orientasi
Divisi, pengkajian dokumen Perseroan atau kepada Komisaris Baru yang dilaksanakan pada forum
program lainnya yang dianggap sesuai dengan Rapat Dewan Komisaris dan Forum Rapat Dewan
kebutuhan. Komisaris dan Direksi.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 183
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
184 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai kepada para anggota Direksi atas pengurusan
berikut: yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu,
• Tahap 5: Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
usulan persetujuan atas pencapaian kinerja Direksi Tahunan dan Laporan Keuangan kecuali perbuatan
dalam RUPS dan RUPS akan memberikan pelunasan penggelapan, penipuan dan tindakan pidana
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya lainnya.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 185
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
186 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 187
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagai berikut:
Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi Jumlah Komisaris
Di atas Rp. 2 Miliar 6 3
Di atas Rp. 1 Miliar s.d Rp. 2 Miliar - 2
Di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 Miliar - 1
Rp. 500 juta ke bawah - -
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
188 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Direksi
Direksi bertugas mengelola, memelihara dan mengurus mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi dapat
aset serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar mengambil keputusan, termasuk dalam rapat Direksi,
urusan pengadilan. Direksi bertugas dan bertanggung- dan melaksanakan keputusan tersebut sesuai dengan
jawab secara kolegial dalam mengelola perusahaan agar pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian
value driver berfungsi maksimal sehingga profitabilitas tanggung jawab kolegial tetap berlaku. Tindakan yang
operasional naik dan memberikan hasil akhir berupa dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan
peningkatan nilai perusahaan secara berkesinambungan. Rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud
Direktur Utama setara. Tugas Direktur Utama adalah disetujui oleh rapat Direksi.
Jumlah dan komposisi Direksi Perseroan periode 1 Januari 2014 hingga 27 Februari 2014 adalah sebagai berikut:
Tanggal Tanggal
Tanggal
Nama Jabatan Domisili Persetujuan BI/ Pengangkatan
Pengangkatan
OJK Kembali
Maryono Direktur Utama Indonesia 28 Desember 2012 18 Maret 2013 -
28 Desember
Irman Alvian Zahiruddin Direktur Indonesia
2012
Mansyur Syamsuri Nasution Direktur Indonesia 28 Desember 2012 18 Maret 2013 -
Jumlah dan komposisi Direksi Perseroan periode 27 Februari 2014 - 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Tanggal Tanggal
Tanggal
Nama Jabatan Domisili Persetujuan BI/ Pengangkatan
Pengangkatan
OJK Kembali
Maryono Direktur Utama Indonesia 28 Desember 2012 18 Maret 2013 -
28 Desember
Irman Alvian Zahiruddin Direktur Indonesia
2012
Mansyur Syamsuri Nasution Direktur Indonesia 28 Desember 2012 18 Maret 2013 -
Hulmansyah Direktur Indonesia 25 Februari 2014 16 Juni 2014 -
Rico Rizal Budidarmo Direktur Indonesia 25 Februari 2014 16 Juni 2014 -
Iman Nugroho Soeko Direktur Indonesia 25 Februari 2014 16 Juni 2014 -
Dari data di atas maka per tanggal 31 Desember 2014 Keragaman Komposisi Direksi
jumlah dan komposisi Anggota Direksi yang efektif
menjabat adalah sebanyak 6 (enam) orang dan jumlah Keberagaman komposisi Direksi Perseroan telah
Anggota Direksi tersebut telah memenuhi ketentuan memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Anggota Direksi
Bank Indonesia. Perseroan memiliki keahlian yang bervariasi, saling
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 189
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
melengkapi dan memiliki pengalaman lebih dari 5 pengalaman Anggota Direksi sebagai pejabat eksekutif,
(lima) tahun di bidang operasional perbankan sebagai sebagai berikut:
Pejabat Eksekutif Bank. Adapun summary keahlian dan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi ketentuan anggaran dasar. Sepertihalnya Dewan
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan Komisaris, Pedoman dan tata tertib kerja Direksi diatur
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan dalam Board Manual. Berbagai hal yang diatur dalam
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud Board Manual terkait, diantaranya dapat disampaikan,
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik sebagai birikut:
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
190 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 191
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
192 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Direksi tidak memiliki saham 5% (lima perseratus) atau yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
lebih dari modal disetor pada Perseroan, Bank lain, perseroan dinyatakan pailit.
Lembaga Keuangan Bukan Bank dan atau perusahaan • Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
lainnya baik secara sendiri-sendiri maupun bersama- pidana yang merugikan keuangan Negara dan/
sama, baik yang berkedudukan di dalam negeri maupun atau BUMN dan/atau yang berkaitan dengan sektor
di luar negeri. keuangan.
Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada pihak Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi
Direksi Rapat Direksi adalah rapat yang dilaksanakan oleh
Direksi yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan
Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya: fungsinya. Secara garis besar, ketentuan Rapat Direksi,
• Tidak pernah dinyatakan pailit. sebagai berikut:
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota • Segala keputusan Direksi diambil dalam rapat
Dewan Komisaris atau anggota Dewan Pengawas Direksi.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 193
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Keputusan dapat pula diambil di luar Rapat Direksi Rapat Direksi dinyatakan sah dan berhak mengambil
sepanjang seluruh anggota Direksi setuju tentang keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari
cara dan materi yang diputuskan. 1/2 (setengah) dari jumlah anggota Direksi atau wakilnya
• Dalam setiap Rapat Direksi harus dibuat risalah yang sah.
rapat yang ditandatangani oleh Ketua Rapat Direksi
dan seluruh anggota Direksi yang hadir, yang berisi Sepanjang tahun 2014, Direksi telah menyelenggarakan
hal-hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan rapat sebanyak 116 (seratus enam belas) kali. Frekuensi
ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota dan tingkat kehadiran masing-masing Anggota Direksi
Direksi, jika ada) dan hal-hal yang diputuskan. dalam rapat disajikan dalam tabel, sebagai berikut:
Direksi menyampaikan salinan risalah setiap Rapat
Direksi kepada Dewan Komisaris.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab untuk penyaluran Kring BTN Pensiunan
Direksi 2014 -- Program pengembangan operasional
Pada periode 2014 telah diselenggarakan Rapat Direksi untuk produk giro dan giro plus
sebanyak 116 (seratus enam belas) kali yang membahas -- Model dan proses bisnis kredit UMKM
berbagai persoalan dan/atau strategi pengelolaan -- Produk wealth management
Perseroan. Dari rapat-rapat tersebut, persoalan dan/atau • Penyusunan program peningkatan
strategi yang dibahas dan diputuskan bersama dalam penghimpunan dana pihak ketiga serta
Rapat Direksi, diantaranya: pengembangan program-program pemasaran
dan promosi dana
• Bidang Kepengurusan • Penilaian service quality tahun 2013 dan
• Evaluasi dan pengembangan terhadap produk penyusunan program kerja peningkatan
dan layanan, diantaranya: service quality tahun 2014
-- Penerbitan produk Tabungan BTN • Penyusunan marketing plan untuk kredit
Perumahan dan perbaikan fitur beberapa konsumer tahun 2014 dan keputusan atas
produk tabungan beberapa permohonan kredit komersial
-- Perluasan pelayanan produk Tabungan • Strategi dan program perbaikan kualitas kredit
BTN Cermat tahun 2014
-- Penerimaan setoran biaya • Penghimpunan dana wholesale melalui
penyelenggaraan ibadah haji sekuritisasi KPR
-- Produk dan fitur KPR BTN • Strategi dan monitoring pencapaian target
-- Kerjasama dengan PT Pos Indonesia kinerja pada tahun 2014, serta penyusunan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
194 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan • Evaluasi dan perbaikan Credit Scoring Model
(RKAP) 2015 dan Rencana Bisnis Bank (RBB)
2015-2017 • Bidang Pengendalian Internal
• Penyelesaian hasil pemeriksaan audit internal
• Pembagian pembidangan supervisi Direksi dan eksternal
atas Divisi dan Kantor Cabang • Pembenahan data kredit terkait temuan audit
• Evaluasi dan perubahan struktur organisasi • Evaluasi Batas wewenang memutus kredit
beberapa unit kerja Perseroan • Bidang GCG
• Permasalahan dan strategi peningkatan • Tindak lanjut atas peringkat penilaian GCG
human capital serta peningkatan kompetensi • Tindak lanjut self assessment GCG tahun 2013
Direksi dan pegawai melalui program-program • Ketentuan mengenai aktivitas politik pegawai
pelatihan dan pendidikan Perseroan
• Pengembangan strategi IT Perseroan dan
rencana pengembangan jaringan kantor • Bidang CSR
• Bidang Manajemen Risiko Pemberian bantuan CSR untuk beberapa bencana alam
• Profil risiko tahun 2013 dan 2014 di Indonesia
• Konsep four eyes principle pada keputusan
kredit
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 195
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Program Orientasi Direksi Baru kerja bidang kredit, dana, human capital, audit, IT, belanja
Bagi Anggota Direksi yang baru diangkat, wajib modal dan jaringan, kinerja dan berbagai permasalahan
diberikan induksi atas kondisi Perseroan secara umum. lainnya yang ada pada unit kerja.
Penanggung jawab program induksi adalah Sekretaris
Perseroan. Program induksi meliputi:
• Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan Etika Bisnis di Komite Dibawah Dewan Komisaris
Perseroan.
• Gambaran mengenai Perseroan berkaitan Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung
dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja jawabnya, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh 3
keuangan, strategi, rencana jangka pendek dan (tiga) Komite yaitu:
jangka panjang Perseroan, competitive advantage, • Komite Audit
risiko, pengendalian Internal dan masalah-masalah • Komite Pemantau Risiko
strategis lainnya yang dinilai perlu. • Komite Nominasi dan Remunerasi
• Penjelasan atas kewajiban, tugas, tanggung jawab Semua komite-komite di bawah Dewan Komisaris
dan hak-hak Direksi dan Dewan Komisaris. diketuai oleh Komisaris Independen.
• Program induksi dapat berupa presentasi,
pertemuan, kunjungan ke Kantor Cabang/Kantor Komite Audit
Wilayah/Divisi, ke fasilitas Perseroan, pengkajian
dokumen Perseroan atau program lainnya yang Dasar pembentukan Komite Audit
dianggap sesuai dengan kebutuhan. Fungsi Utama Komite Audit adalah membantu Dewan
Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas
Pada periode 2014, telah dilaksanakan program orientasi kinerja Perseroan, terutama berkaitan dengan review
kepada Direksi baru dimana Corporate Secretary telah sistem pengendalian internal Perseroan, memastikan
mengkoordinir pemaparan seluruh unit kerja kepada kualitas laporan keuangan, dan meningkatkan efektivitas
Direksi Baru terkait berbagai persoalan, diantaranya fungsi audit, baik internal maupun eksternal.
tentang transformasi yang dilakukan Perseroan, program
Struktur dan keanggotaan Komite Audit selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
5/3/2014 s/d
Periode 1/1/2014 s/d 12/2/2014 13/2/2014 s/d 4/3/2014 15/7/2014 s/d 25/9/2014
14/7/2014
Ketua Sahala Lumban Gaol Maulana Ibrahim Maulana Ibrahim Sahala Lumban Gaol
Wakil Ketua - - - Maulana Ibrahim
Muchammad Syafruddin Muchammad Syafruddin
Sondang Gayatri Sondang Gayatri Waldy Gutama Sondang Gayatri
Anggota
Waldy Gutama Waldy Gutama Sondang Gayatri Waldy Gutama
Dwijanti Tjahjaningsih Dwijanti Tjahjaningsih
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
196 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Adapun susunan keanggotaan Komite Audit per tanggal 26 September 2014 s/d 31 Desember 2014 sebagai berikut:
Jabatan Lain diluar
Nama Jabatan Diangkat Sejak Berakhir
perusahaan
Staff Khusus
Kementerian BUMN
Tim Penilai Bakal
Ketua/Komisaris
Sahala Lumban Gaol 25/06/2014 25/06/2017 Calon Anggota Direksi,
Independen
Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas
BUMN
Wakil Ketua/Komisaris
Maulana Ibrahim 25/06/2014 25/06/2017 -
Independen
Anggota/Pihak
Waldy Gutama 26/09/2013 26/09/2016 -
Independen
Anggota/Pihak
Sondang Gayatri 26/09/2013 26/09/2016 -
Independen
Anggota/Pihak
M. Rowi Qohar*) 01/09/2014 30/11/2014 -
Independen
Tugas dan Tanggung Jawab pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan
• Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan fee.
efektifitas sistem pengendalian intern dan efektifitas • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
auditor. pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan
• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang auditor internal.
dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern maupun • Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan
auditor eksternal. proses akuntansi dan pelaporan keuangan
• Memberikan rekomendasi mengenai Perseroan.
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen • Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
serta pelaksanaannya. Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
• Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi kepentingan Perseroan.
yang memuaskan terhadap segala informasi yang • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
dikeluarkan Perseroan. Perseroan.
• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan • Melakukan tugas lainnya dari Dewan Komisaris
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas sesuai dengan bidang tugas Komite.
Dewan Komisaris lainnya.
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan Keahlian, Kualifikasi Pendidikan dan
yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik Pengalaman Kerja
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan Secara umum, persyaratan keanggotaan Komite Audit
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait Perseroan, sebagai berikut:
dengan informasi keuangan Perseroan. • Memiliki integritas yang tinggi, akhlak, moral,
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap kemampuan, pengetahuan dan pengalaman
peraturan perundang-undangan yang yang memadai sesuai dengan latar belakang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan. pendidikannya, serta mampu berkomunikasi
• Memberikan pendapat independen dalam hal dengan baik.
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan • Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi
Akuntan atas jasa yang diberikannya. yang dapat menimbulkan dampak negatif dan
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris benturan kepentingan terhadap Perseroan.
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan • Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 197
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
198 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
*) Terhitung tanggal 11 Juni 2014 Sdr Sahala Lumban Gaol efektif menjabat sebagai komisaris independen sesuai
persetujuan OJK. Kemudian pada tanggal 30 Oktober 2014 sampai dengan periode pelaporan yaitu 31 Des 2014,
Sdr Sahala Lumban Gaol mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Kementerian BUMN dari Kementerian BUMN
selaku Kuasa Pemegang Saham Pengendali.
Catatan:
• Maulana Ibrahim menjabat sebagai sebagai Ketua Komite Audit menggantikan Sahala Lumban Gaol sejak tang-
gal 8 Januari 2014 s.d 25 Juni 2014
• Sahala Lumban Gaol menjabat kembali sebagai Ketua Komite Audit terhitung sejak tanggal 25 Juni 2014
• Dwijanti Tjahjaningsih menjabat sebagai Anggota Komite Audit sampai dengan 14 Februari 2014
• Maulana Ibrahim menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Audit terhitung sejak 25 Juni 2014.
• M. Syafruddin menjabat sebagai Anggota Komite Audit sampai dengan 8 Januari 2014.
• Waldy Gutama dan Sondang Gayatri menjabat anggota Komite Audit sejak tanggal 26 September 2013.
• M. Rowi Qohar menjabat sebagai Komite Audit sejak tanggal 1 September 2014 s.d 30 November 2014
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Keuangan dan Laporan Keuangan PKBL untuk
2014 tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014
Selama tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan 4. Selain melakukan review laporan audit internal,
beberapa hal, diantarnya adalah: Komite Audit juga memonitor tindak lanjut
A. Tugas yang dilakukan manajemen atas temuan
1. Membahas rencana audit tahun 2015 untuk hasil audit pihak lain seperti, audit oleh Bank
general audit dan audit ICT Indonesia yang sekarang menjadi Otoritas
2. Menghadiri exit meeting hasil pemeriksaan Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa
General Audit di Kantor Cabang dan Kantor Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)
Pusat, serta audit ICT di Kantor Pusat 5. Membahas write-off oleh KCS Jakarta Harmoni
3. Membahas perencanaan pelaksanaan audit pada tahun 2013
oleh Kantor Akuntan Publik terhadap Laporan 6. Membahas Laporan Realisasi RBB Unit Usaha
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 199
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
200 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Komite Audit telah menghadiri sebanyak 78 Obyek Audit Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam
umum yang dilakukan oleh IAD, dengan rincian: 54 KC pertemuan yang telah dilakukan seperti tersebut diatas,
Konvensional, 15 KC Syariah dan 9 Kantor Pusat (Divisi) Komite Audit berpendapat bahwa:
Berdasarkan review terhadap pelaksanaan audit, Komite
Audit menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Penyajian laporan keuangan yang dipublikasikan
• Menyarankan kepada Internal Audit Division (IAD), telah memenuhi azas keterbukaan.
agar auditor internal meningkatkan evaluasi atas 2. Bank telah memiliki sistem pengendalian internal
pengendalian internal yang terkait dengan kegiatan yang memadai.
oprasional bank, bisnis proses pemberian kredit Komite Audit juga telah menyampaikan laporan, saran
komersial dan konsumer, termasuk KUR terutama dan catatan atas berbagai aktivitas perusahaan yang
dalam penentuan kolektibilitas kredit di Kantor perlu mendapatkan perhatian Dewan Komisaris dalam
Cabang dan Pusat sehingga penetapan kolektibiltas melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya serta
kredit dapat sesuai dengan ketentuan yg berlaku memberikan nasehat kepada Direksi.
serta prinsip Good Corporate Governance.
• Melalui Dewan Komisaris, telah meminta kepada
Direksi agar Internal Audit Division (IAD) memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi
kewenangan untuk melakukan penyesuaian
kolektibilitas kredit sesuai ketentuan yg berlaku. Dasar Pembentukan
• IAD agar melakukan pemantauan dan evaluasi Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah
terhadap penyelesaian tindak lanjut atas temuan satu komite yang dibentuk Dewan Komisaris Perseroan
pemeriksaan Bank Indonesia diseluruh Kantor dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas
Cabang. dan tanggung jawabnya, sebagaimana dimaksud dalam
• IAD agar memiliki auditor yang memiliki keahlian Peraturan Bank Indonesia, PBI No: No. 8/4/ PBI/2006
khusus di bidang IT, serta menambah wawasan tanggal 30 Januari 2006 Tentang Pelaksanaan Good
petugas IAD dalam bidang operasional perbankan Corporate Governance Bagi Bank Umum, sebagaimana
seperti pelatihan keabsahan tanda tangan. Selain diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/14/
itu IAD agar menambah wawasan dengan pelatihan PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006.
Graphonomy dan Graphology.
Selain mereview laporan audit internal, Komite Audit juga
memonitor tindak lanjut yang dilakukan manajemen Struktur dan Keanggotaan Komite
atas temuan hasil audit pihak lain seperti; audit oleh Nominasi dan Remunerasi
Bank Indonesia dan Badan Pemeriksa Keuangan. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan
Terkait dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit Dewan Komisaris No. 03/DEKOM-BTN/XII/2013dan
lainnya, telah dilakukan review paket kompensasi/ No.SKB-03/DIR-BTN/XII/2013 tanggal 18 Desember 2013.
remunerasi Komisaris dan Direksi. Selama tahun buku Struktur dan keanggotaan Komite Nominasi dan
2014 Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah Remunerasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
menerima kompensasi/remunerasi sebesar Rp 49,746 No. 60/DIR/2014 tanggal 14 Februari 2014, tentang
Miliar,-. Komite Audit menyimpulkan bahwa pembayaran Susunan Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi
kompensasi/ remunerasi Direksi dan Komisaris selama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. adalah sebagai
tahun buku 2014 telah sesuai dengan peraturan yang berikut:
berlaku.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 201
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
202 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Anggota Komite harus bersifat dan bersikap Secara lebih khusus, kualifikasi pendidikan dan
independen, obyektif dan profesional baik dalam pengalaman kerja Anggota Komite Nominasi dan
penampilan (in appearance) maupun dalam Remunerasi Perseroan dapat dilihat pada bagian ”Profil
kenyataan (in fact) Dewan Komisaris” dan ”Profil Komite Nominasi dan
• Anggota Komite harus memiliki integritas, dedikasi Remunerasi”.
dan komitmen serta memiliki pengetahuan,
pengalaman dan pemahaman yang baik Independensi Anggota Komite Remunerasi
tentang peraturan perundang-undangan di dan Nominasi
bidang perbankan, di bidang human capital dan • Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai
perundang-undangan terkait lainnya oleh Komisaris Independen, dengan anggota
• Tidak mempunyai hubungan kekeluargaan karena independen yang terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu:
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, 1 (satu) orang Komisaris Independen dan 2 (dua)
baik secara horizontal maupun vertikal dengan orang dari pihak independen.
Komisaris dan Direksi • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan sistem remunerasi, sistem nominasi dan succession
kegiatan usaha Bank plan Bank, GCG dan Budaya Kerja.
• Bukan merupakan orang yang mempunyai • Susunan komposisi, keahlian dan kriteria
wewenang dan tanggung jawab untuk independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
merencanakan, memimpin atau mengendalikan tersebut telah sesuai dengan ketentuan Bank
kegiatan Bank Indonesia.
• Memiliki kemampuan dalam menulis laporan yang • Independensi anggota Komite Remunerasi dan
baik untuk menuangkan evaluasi dan analisis Nominasi tercermin dalam tabel dengan aspek
kriteria nominasi dan sistem remunerasi sebagai berikut:
• Memiliki pemahaman yang memadai tentang
prinsip-prinsip Good Corporate Governance
• Anggota Komite memiliki komitmen waktu dan
tenaga untuk memenuhi tugas dan tanggung
jawabnya
*) Terhitung tanggal 11 juni 2014 Sdr Sahala Lumban Gaol efektif menjabat sebagai komisaris independen sesuai
persetujuan OJK. Kemudian pada tanggal 30 Oktober 2014 sampai dengan periode pelaporan yaitu 31 Des 2014,
Sdr Sahala Lumban Gaol mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Kementerian BUMN dari Kementerian BUMN
selaku Kuasa Pemegang Saham Pengendali.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 203
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Adapun frekuensi dan tingkat kehadiran rapatnya dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi terkait Remunerasi
Remunerasi
Nama Jabatan
Jumlah Rapat Jumlah Undangan Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Amanah Abdulkadir Ketua 21 21 21 100,00
Sahala Lumban Gaol Anggota 8 8 8 100,00
Shalahuddin Haikal Anggota 13 13 13 100,00
Rudolf Tulus Pandapotan
Anggota
Sirait
Laporan Pelaksanaan (Realisasi) Tugas rekomendasi calon Pihak Independen yang dapat
Komite Nominasi dan Remunerasi 2014 menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.
Pada periode Januari s.d Desember 2014, Komite c. Memperbaiki budaya perusahaan dan
Remunerasi dan Nominasi telah melakukan serangkaian mensosialisasikan budaya perusahaan yang
kegiatan, diantaranya: baru yaitu BTN TERDEPAN GCG RUMAHKOE serta
a. Mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi Dewan menyiapkan materi pelatihannya.
Komisaris dan Direksi dan telah disampaikan kepada d. Mengusulkan draft perbaikan PKB kepada Direksi
RUPS dan Pejabat Eksekutif dan pegawai dan telah e. Menyelenggarakan seleksi dan merekomendasikan
disampaikan kepada Direksi. staff yang diajukan oleh direksi untuk menjadi ketua
b. Mengevaluasi kebijakan nominasi, memberikan IAD, HCD dan CSD.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
204 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
f. Memperbaiki KPI sehingga lebih menggambarkan dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
tanggung jawab dan ekspektasi kerja yang berbeda Governance). Perseroan merupakan Badan Usaha Milik
dari tiap anggota direksi dan manajemen dengan Negara (BUMN), oleh karena itu kebijakan suksesi Direksi
tujuan KPI Individu nantinya lebih mewakili kinerja diantaranya mengacu kepada Peraturan Menteri Badan
yang disumbangkan individu tersebut. Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/02/2015 tentang
g. Memproses seleksi kepala HCD bersama Anggota Persyarata, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
Dewan Komisaris lainnya dan memberikan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Selain itu,
rekomendasi tentang calon Pihak Independen yang sebagai perusahaan terbuka, kebijakan perseroan juga
dapat menjadi anggota Komite kepada Dewan mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Komisaris. Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
h. Mempelajari dengan seksama dan memberikan Komisari Emiten atau Perusahaan Publik.
motivasi kerja kepada staff di daerah yang dikunjungi
ketika mengikuti exit meeting pemeriksaan IAD. Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalui
i. Membahas rencana pendidikan Pegawai dan serangkaian prosedur yaitu penetapan Bakal Calon,
memberikan rekomendasi terhadap penerapan penjaringan dan pengujian kompetensi. Bakal Calon
kebijakan Talent Pool. Direksi harus memenuhi persyaratan formal, persyaratan
j. Menyelesaikan GCG Action Plan bagian Dewan materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan.
Komisaris dan Memberikan masukan atas GCG Bakal Calon Direksi Perseroan berasal dari Direksi BUMN,
Action Plan bagian lainnya kepada Direksi dan Tim Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN, talenta
GCG Action Plan. BUMN yang berprestasi, talenta Kementerian BUMN,
k. Mengingatkan Direksi tentang ketentuan pejabat BUMN lain dan sumber lainnya. Bakal Calon
transparansi dan keharusan menginformasikan Direksi Perseroan diusulkan melalui Dewan Komisaris,
perubahan Anggota Dewan Komisaris dan Komite setelah dilakukan penilaian dengan assessment scoring
ke BEI. system yang dimiliki Perseroan.
l. Mengusulkan perbaikan Board Manual dan
membahasnya bersama anggota Dewan Komisaris Bakal Calon Anggota Direksi Perseroan akan ditetapkan
lainnya. menjadi Calon Anggota Direksi setelah dinyatakan lulus
m. Meninjau kepatutan dalam promosi dan rotasi dan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilakukan oleh
melakukan peninjauan tindak lanjut yang dilakukan Lembaga Profesional. Pengangkatan kembali Anggota
HCD, yang berupa penentuan sanksi, terhadap hasil Direksi pada posisi jabatan yang sama dalam satu BUMN
temuan audit khusus IAD (bersama Anggota Dewan dapat dilakukan tanpa UKK apabila dinilai mampu
Komisaris lainnya dan Direksi). melaksanakan tugasnya dengan baik selama masa
n. Membantu persiapan tim BTN dalam menyiapkan jabatannya.
laporan dalam rangka mengikuti BUMN Bersih.
o. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Perseroan selalu
tanggung jawab Komite pada Annual Report Bank mengedepankan aspek profesionalisme dan governance,
BTN 2013. baik untuk kandidat yang berasal dari internal Perseroan
p. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan (talent management system) maupun dari pihak eksternal.
tanggung jawab Komite pada Laporan GCG Bank Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut
BTN 2013. kemudian diajukan melalui Rapat Umum Pemegang
Saham untuk dimintai persetujuannya, dan kemudian
Kebijakan Suksesi Direksi diajukan kepada OJK untuk dinilai kepatutan dan
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan kelayakannya.
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 205
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
206 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
-- Memiliki pengetahuan di bidang ekonomi, Komite tersebut berasal tidak boleh memberikan
keuangan dan/atau perbankan; dan/atau jasa pada BUMN yang bersangkutan
-- Memiliki pengalaman kerja paling kurang 5
(lima) tahun di bidang ekonomi, keuangan Secara lebih khusus, kualifikasi pendidikan dan
dan/atau perbankan pengalaman kerja Anggota Komite Pemantau Risiko
• Pihak independen yang memiliki keahlian di bidang Perseroan dapat dilihat pada bagian ”Profil Dewan
manajemen risiko, apabila memenuhi kriteria: Komisaris” dan ”Profil Pemantau Risko”.
-- Memiliki pengetahuan di bidang manajemen
risiko; dan/atau Independensi Komite Pemantau Risiko
-- Memiliki pengalaman kerja paling kurang 2 • Komite Pemantau Risiko terdiri dari 4 (empat) orang.
(dua) tahun di bidang manajemen risiko Salah seorang anggota Komite Audit dari Komisaris
• Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan Independen sebagai Ketua dan dibantu 3 (tiga)
baik anggota Komite Audit lainnya, yang terdiri dari 1
• Bersifat independen dan profesional (satu) orang Komisaris dan 2 (dua) orang dari yang
• Memiliki pengetahuan yang memadai untuk berasal dari pihak independen.
membaca dan memahami laporan keuangan • Kompetensi/kualifikasi sebagai anggota Komite
• Memiliki pengetahuan yang memadai tentang Pemantau Risiko telah memenuhi persyaratan
peraturan perundangan di bidang perbankan dan bahwa setiap anggota Komite Pemantau Risiko
peraturan perundangan terkait lainnya. harus memiliki integritas yang baik dan memiliki
• Bukan orang yang mempunyai wewenang dan pengetahuan serta pengalaman yang cukup, serta
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin memiliki pengetahuan serta pengalaman yang
atau mengendalikan kegiatan Bank dalam jangka cukup dalam bidang-bidang lain yang dianggap
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat perlu dalam melaksanakan tugasnya.
oleh Dewan Komisaris
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun • Anggota Komite Pemantau Risiko tidak ada yang
tidak langsung pada Bank. dalam hal anggota berasal dari Direksi Perseroan maupun dari Bank
Komite memperoleh saham akibat peristiwa hukum lain.
maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam)
bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib • Kompetensi/kualifikasi sebagai anggota Komite
mengalihkannya kepada pihak lain Pemantau Risiko telah memenuhi persyaratan
• Anggota Komite yang berasal dari luar Bank bahwa pengangkatan setiap anggota Komite
dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah Pemantau Risiko telah memperhatikan dan
semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis mempertimbangkan integritas, akhlak, moral,
lurus maupun garis ke samping dengan Anggota dan independensi serta memiliki pengetahuan
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Bank di bidang ekonomi, keuangan, perbankan dan
• Anggota Komite yang bukan merupakan Anggota manajemen risiko.
Dewan Komisaris, tidak boleh merangkap sebagai:
-- Anggota Dewan Komisaris pada BUMN/ • Anggota Komite Pemantau Risiko dari pihak
perusahaan lain independen tidak memiliki hubungan keuangan,
-- Sekretaris/Staf Sekretariat Dewan Komisaris kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
pada BUMN/Perusahaan lain hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,
-- Anggota Komite lain pada perusahaan, dan/ Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali
atau atau hubungan dengan Bank, yang dapat
-- Anggota Komite pada BUMN/perusahaan lain mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
• Jika ada Anggota Komite berasal dari sebuah independen.
institusi tertentu, maka institusi dimana Anggota
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 207
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan tidak dan mempertimbangkan kompetensi, kriteria,
merangkap jabatan atau terafiliasi sebagai pejabat independensi, kerahasiaan, kode etik dan
dalam struktur organisasi Perseroan. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
• Rangkap jabatan anggota Komite Pemantau Risiko
dari pihak independen telah memperhatikan
Independensi anggota Komite Pemantau Risiko tercermin dalam tabel dengan aspek sebagai berikut:
Maulana Agung
Aspek Independensi Mardiasmo Sri Widodo Achmadi
Ibrahim Kuswandono
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan
√ √ √ √ √
Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan Kepengurusan di
√ √ √ √ √
Perseroan maupun Perusahaan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di
√ √ √ √ √
Perseroan
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota √ √ √ √ √
Komite Pemantau Risiko
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik
√ √ √ √ √
dan pejabat pemerintahan
Selain menghadiri rapat Komite Pemantau Risiko sebagaimana table di atas, Komite Pemantau Risiko juga menghadiri
rapat insidentil dengan unit kerja terkait. Sepanjang tahun 2014, kehadiran anggota Komite dalam rapat insidentil
tersebut dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Maulana Ibrahim Ketua/Komisaris Independen 6 4 67
Sri Widodo Anggota/Pihak Independen 6 6 100
Achmadi Anggota/Pihak Independen 6 6 100
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
208 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 209
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
210 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tanggal Agenda
Membahas strategi pricing deposito lembaga dan tabungan batara prima
1 Oktober 2014
Optimalisasi pertumbuhan CASA
Membahas kinerja asset dan liabilities pada bulan September 2014
28 Oktober 2014
Pengelolaan dana Secondary Reserve
Membahas kinerja asset dan liabilities pada bulan Oktober 2014
18 November 2014
Strategi pricing deposito lembaga dan perorangan
Strategi pencapaian laba di tahun 2014
Penyesuaian tingkat suku bunga kredit konsumer
18 Desember 2014
Optimalisasi pendapatan non bunga yang belum terealisasi
Strategi efisiensi biaya operasional di akhir tahun
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 211
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
212 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Keanggotaan Division Head dalam Komite Personalia • Sebagai wadah yang independent bagi Pegawai
Pusat tersebut tidak dapat diwakilkan sehingga dalam yang melakukan klarifikasi mengenai keputusan
hal yang bersangkutan berhalangan dalam pelaksanaan Komite Personalia Divisi/Wilayah/Cabang/Tim
tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota KPP, berkenaan dengan penempatan/penugasan
maka perannya tidak dapat didelegasikan kepada Pegawai tersebut.
pemangku jabatan lain di unit kerjanya. • Bertanggung jawab atas rekomendasi usulan
kebijakan yang selanjutnya akan diputus melalui
Tugas dan Tanggung Jawab mekanisme Rapat Direksi.
• Merekomendasikan strategi, kebijakan dan sistem • Komite dapat memiliki kewenangan memutus
pengelolaan Human Capital yang searah dengan terkait Human Capital di luar butir-butir di atas
rencana bisnis Bank. tersebut di atas apabila diberikan mandat oleh
• Memantau dan mengawasi pelaksanaan program Rapat Direksi.
SDM agar sesuai dengan strategi, kebijakan dan • Apabila diperlukan dapat berkoordinasi dengan
sistem pengelolaan SDM. Komite Nominasi dan Remunerasi dalam review
• Merekomendasikan penyelesaian masalah yang sistem/kebijakan manajemen Human Capital
berkaitan dengan masukan yang disampaikan oleh
Komite Personalia Divisi/Wilayah/Cabang/Tim yang
berkaitan dengan butir 1 di atas.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 213
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
214 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sekretaris Perusahaan
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat memfasilitasi komunikasi yang efektif dan memastikan
pemodal, Perseroan sebagai perusahaan publik tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta
membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan berperan sebagai penghubung utama antara Perseroan,
sebagai penghubung Perseroan dengan para investor, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan publik.
pelaku pasar modal, regulator dan juga para pengamat
serta masyarakat secara lebih luas. Sekretaris Perusahaan
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan komunitas pasar modal, Bank BTN sebagai perusahaan publik
membentuk Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) yang berperan sebagai penghubung Bank dengan para
investor, pelaku pasar modal, regulator, publik dan juga para pengamat. Sekretaris Perusahaan Bank BTN dijabat oleh
Eko Waluyo (Biografi singkat Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam buku laporan
tahunan ini).
Adapun riwayat jabatan singkat Eko Waluyo di Bank BTN dapat disampaikan, sebagai berikut :
Selain itu, Eko Waluyo juga melaksanakan penugasan lain, diantaranya adalah :
Tahun
Nama Jabatan Keterangan
Panitia Pengadaan Jasa Audit Sekretaris 2001
Risk Management Manager Risk Management PT SMF (Persero) 2006
Tim Perumus RJP 2007 – 2012 Anggota 2007
Tim Pengembangan Balance Scorecard Anggota 2008
Tim Proyek Tabungan Cermat WSBI Perumus Konsep Tabungan Cermat WSBI 2009
Tim Initial Public Offering BTN Anggota Tim Kerja 2009
Tim Privatisasi / Right Issue BTN Anggota Tim Kerja 2012
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 215
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
216 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kegiatan Investor Relations yang dilaksanakan selama tahun 2014, sebagai berikut:
Kegiatan Investor Relations Frekwensi
RUPS Tahunan 1 kali
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 217
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sepanjang tahun 2014, Sekretaris perusahaan telah mengikuti pelatihan, sebagai berikut:
Tanggal dan Tempat Penyelenggara Materi
Refreshment Bidang Manajemen
5 Mei 2014, Jakarta Bank BTN
Risiko
Media Refreshment “How to Win the
22 November 2014 Ira Koesno Communication
Media”
Workshop Manajemen Talent BUMN
28 November 2014, Bali BUMN News
Berkelas Dunia
Mulai Desember 2014, program pelatihan dan pengembangan kompetensi Sekretaris Perusahaan mengacu kepada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik dengan mengikuti pendidikan, pelatihan, sosialisasi, seminar ataoun workshop yang
diselenggarakan oleh pihak yang berkompeten, terutama bidang hukum, keuangan dan tata kelola perusahaan.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
218 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Siaran Pers
Tanggal Judul Siaran Pers
24 Januari 2014 BTN Luncurkan Web Branch& Kartu Debit Visa Berbasis iB
25 Januari 2014 BANK BTN Siapkan Lebih Dari Rp1 Miliar Untuk Membantu Korban Bencana Alam Dan Banjir
8 Februari 2013 BANK BTN Undi Hadiah Homebastis Periode Ii Senilai Rp3,4 Miliar
10 Februari 2014 Laba Bersih BTN 2013 Rp1,56 Triliun Kredit Tumbuh 23,41 % Dengan NPL Net Sebesar 3,04%
20 Februari 2014 Sinergi BTN Dengan Posindo Pertajam Bisnis
25 Februari 2014 Optimis 2014 Performa Perusahaan Akan Lebih Baik
24 Januari 2014 BTN Luncurkan Web Branch& Kartu Debit Visa Berbasis iB
25 Maret 2014 BANK BTN Pembayar Pajak 10 Terbesar BUMN
29-Apr-14 Kredit Tumbuh 20,24% Dan Dana Tumbuh 17,44%
29-Apr-14 Penyaluran Kredit BANK BTN Triwulan I-2014 Meningkat 20,24 %
5 Mei 2014 BANK BTN Kerjasama Dengan Jamkrindo Dalam Penjaminan Pembiayaan KPR FLPP
7 Mei 2014 BTN Gelar Public Expose Tahunan
8 Mei 2014 BANK BTN Kerjasama Dengan Jasaraharja Putra Dalam Penjaminan Kontra Garansi Bank
21 Mei 2014 Tetap Optimis Memenuhi Target 2014
23 Mei 2014 BTN Property Award 2014
26 Mei 2014 BTN Melakukan Pemutakhiran Dokumen Kredit
3 Juni 2014 BTN Dukung Pembiayaan 1.000 Rumah Pekerja
6 Juni 2014 BTN Priority Kelola Lebih Dari 10 Triliun Dana Nasabah Kaya
12 Juni 2014 BTN Menyasar Nasabah Kaya Samarinda
20 Juni 2014 Bangun Generasi Bangsa Melalui Sekolah Percontohan
25 Juni 2014 Cegah Suap BTN Gandeng KPK
15 Juli 2014 BANK BTN Undi Hadiah Tabungan Homebastis Periode III
21 Juli 2014 Dana Pihak Ketiga Tumbuh Diatas Rata-Rata Industri
22 Juli 2014 1.300 Pemudik Pulang Bareng BANK BTN
4 Agustus 2014 Open House Idul Fitri 1435 H
11 Agustus 2014 BANK BTN Meningkatkan Ekspansi Kredit
12 Agustus 2014 BTN Jemput Bola Nasabah Kaya Tangerang
14 Agustus 2014 BTN Dukung Pembiayaan 500 Rumah Pekerja Di Karawang
16 Agustus 2014 BTN Property Expo 2014
1 September 2014 Jabodetabek Suport Realisasi Kredit BTN
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 219
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
220 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 221
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
222 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 223
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
224 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Fungsi Kepatuhan
Perseroan telah melaksanakan fungsi Kepatuhan dengan dalam Laporan Profil Risiko Kepatuhan yang disusun
mengacu pada PBI No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari secara bulanan.
2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank
Umum. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan di Perseroan Tingkat Kepatuhan Terhadap Ketentuan
dibawah koordinasi Direktur Kepatuhan yaitu Direktur Regulator dan Peraturan Perundang-
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan di Perseroan. undangan
Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direktur Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan
Kepatuhan didukung oleh Divisi Kepatuhan (Satuan yang berkelanjutan dengan tetap mengacu pada
Kerja Kepatuhan Bank BTN). Direktur Kepatuhan maupun ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,
Kepala Divisi Kepatuhan telah memenuhi persyaratan maka diperlukan langkah untuk mengharmonisasikan
independensi serta kriteria sebagaimana ditetapkan antara kepentingan komersial Bank dengan kepatuhan
oleh ketentuan Bank Indonesia dan telah menjalankan terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
tugas dalam mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan Indonesia dan OJK, Peraturan Perundang-undangan
pada seluruh kegiatan usaha dan jenjang organisasi maupun ketentuan otoritas pengawas lainnya. Langkah-
pada Bank. langkah tersebut adalah sebagai berikut:
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 225
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
tugasnya sehari-hari, serta untuk memastikan bahwa Fungsi Kepatuhan Perseroan telah berpedoman
peraturan regulator yang terkait telah diterapkan dalam pada ketentuan Bank Indonesia yang mengatur
aktivitas unit bisnis. Selain itu, Divisi Kepatuhan juga mengenai Bank Umum, serta PBI No. 13/2/PBI/2011
menjalankan fungsi monitoring untuk memastikan agar tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi
pelaksanan suatu produk atau transaksi sesuai dengan Kepatuhan.
kebijakan internal dan peraturan Regulator yang berlaku, b. Dalam hal Direktur yang membawahkan Fungsi
salah satu diantaranya adalah dengan menempatkan Kepatuhan tidak dapat menjalankan tugas
petugas di Kantor Cabang (Branch Compliance jabatannya selama lebih dari 7 (tujuh) hari kerja
Supervisory Officer) yang bertugas untuk melakukan berturut-turut maka pelaksanaan tugas yang
review dan monitoring atas kepatuhan Kantor Cabang bersangkutan wajib digantikan sementara
terhadap kebijakan internal dan peraturan Regulator oleh Direktur lain sampai dengan Direktur
yang berlaku. yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dapat
menjalankan tugas jabatannya kembali.
Pemenuhan Komitment Kepada Pihak Regulator dan c. Dalam hal Direktur yang membawahkan Fungsi
Otoritas Yang Berwenang Kepatuhan mengundurkan diri atau habis masa
Perseroan senantiasa berupaya untuk memenuhi untuk jabatannya, maka Perseroan segera mengangkat
memenuhi seluruh komitmen kepada Bank Indonesia, pengganti Direktur yang membawahkan Fungsi
Otoritas Jasa keuangan dan otoritas yang berwenang Kepatuhan dan selama dalam proses penggantian
lainnya. Untuk memastikan kepatuhan terhadap Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan,
komitmen yang dibuat kepada regulator dan otoritas ditunjuk salah satu Direktur lainnya untuk sementara
berwenang tersebut, Divisi Kepatuhan Perseroan secara melaksanakan tugas Direktur yang membawahkan
terus menerus melakukan monitoring kepada unit-unit Fungsi Kepatuhan.
kerja terhadap seluruh komitmen yang diwajibkan. d. Direktur yang melaksanakan tugas sebagai Direktur
Bentuk komitmen tersebut dapat berasal dari hasil yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, tidak
audit, surat Bank Indonesia, Otoritas Jasa keuangan dan dirangkap oleh Direktur Utama dan atau Wakil
otoritas yang berwenang lainnya maupun kewajiban Direktur Utama dan Direktur yang membawahkan
pelaporan sesuai ketentuan regulator yang berlaku. fungsi-fungsi yang dapat mempengaruhi
Hasil dari pemantauan terhadap pemenuhan komitmen independensinya.
dilaporkan secara berkala dalam Laporan Kepatuhan e. Setiap penggantian jabatan Direktur yang
kepada Otoritas Jasa keuangan, Direksi dengan membawahkan Fungsi Kepatuhan senantiasa
tembusan Dewan Komisaris. dilaporkan kepada Bank Indonesia dan/atau
Otoritas Jasa Keuangan.
f. Pengangkatan Direktur yang membawahkan Fungsi
Direktur yang Membawahkan Kepatuhan telah melalui Fit & Proper Test sesuai
Fungsi Kepatuhan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
226 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Fungsi Kepatuhan. Divisi Kepatuhan dalam menjalankan dan PPT yang akan digunakan oleh operasional
tugasnya berada dan bertanggungjawab langsung outlet Bank (Kantor Cabang, Kantor Cabang
kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Pembantu dan Kantor Kas) dan Kantor Pusat
Divisi kepatuhan Perseroan dipimpin oleh Kepala Divisi untuk disesuaikan dengan ketentuan berlaku.
yang tekah memenuhi kriteria sebagaimana yang diatur • Melakukan pembangunan aplikasi pelaporan
dalam PBI No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 transaksi keuangan transfer dana dari dan ke
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan. Pengangkatan Luar Negeri (LTKL)/ International Funds Tranfer
dan / atau pemberhentian Kepala Divisi Kepatuhan Instructions (IFTI).
selalu dilaporkan kepada Bank Indonesia dan/atau c. Sebagai koordinator pelaksanaan action plan
Otoritas Jasa Keuangan. Penerapan program APU dan PPT kepada Bank
Indonesia serta melakukan koordinasi lebih lanjut
dengan Unit Kerja terkait untuk memenuhi target
Pelaksanaan Program APU-PPT action plan tersebut.
d. Melaksanakan kewajiban pelaporan kepada PPATK
Perseroan berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi berupa Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT)/
Undang-Undang dan Peraturan tentang Penerapan Cash Transaction Report (CTR), Laporan Transaksi
Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Keuangan Mencurigakan (LTKM)/Suspicious
Pendanaan terorisme (PPT) yang berlaku di Indonesia, Transaction Report (STR), Laporan Transaksi
dan berupaya untuk turut mencegah, mendeteksi serta Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri
melaporkan kepada pihak berwenang, dalam rangka (LTKL)/ International Funds Tranfer Instructions (IFTI)
mendukung penerapan program APU-PPT di Indonesia. dan Pelaporan Sistem Informasi Pengguna Jasa
Kegiatan terkait pelaksanaan program APU-PPT yang Terpadu (SIPJT).
dilaksanakan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: e. Menindaklanjuti pemintaan informasi/data dan dari
a. Melakukan review atas kebijakan ketentuan internal pihak eksternal, antara lain Bank Indonesia, PPATK,
Perseroan tentang Penerapan Program APU dan KPK RI, BNN RI, Kepolisian dan Dirjen Pajak.
PPT yang disesuaikan dengan ketentuan PBI No. f. Penyampaian materi program APU dan PPT melalui
14/27/PBI tanggal 28 Desember 2012 dan SE BI No: modul e-learning, sehingga memungkinkan
15/21/DPNP/2013 tanggal 14 Juni 2013 tentang pegawai dapat memperoleh pelatihan penerapan
Penerapan Program APU dan PPT bagi Bank Umum. program APU dan PPT secara mandiri
b. Melakukan proses penyempurnaan infrastruktur IT g. Pemberian materi APU dan PPT kepada setiap
dalam mendukung penerapan program APU-PPT di pegawai baru khususnya unit Frontliner (Customer
Perseroan yaitu sebagai berikut: Service dan Teller), FO (Funding Officer), dll.
• Sedang melakukan enhancement atau proses
penyempurnaan aplikasi iCDD (intelligence
Customer Due Diligence) untuk pelaporan APU
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 227
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Audit Internal
Ketua, Struktur dan Kedudukan Audit Intern Bank (SPFAIB), Keberadaan (kedudukan)
Audit Internal struktur Satuan Kerja Internal Audit (SKAI) pada Perseroan
yang selanjutnya disebut dengan Internal Audit Division
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perseroan dilaksanakan telah diatur pada Piagam Audit Intern No 03-SKB/
oleh Internal Audit Division yang keberadaan dan DEKOM-DIR/BTN/IAD/VI/2011 tanggal 30 Juni 2011 pada
kedudukannya diatur pada Piagam Audit Intern. Pada Bab II Struktur dan Kedudukan Pasal 3 disebutkan
Piagam Audit Intern tersebut dijelakskan bahwa Internal a. Pasal 3 Ayat (1) disebutkan bahwa Internal Audit
Audit Division sebagai bagian dari struktur pengendalian Division (IAD) merupakan Satuan Kerja Audit Intern
intern berperan sebagai mitra kerja strategis (strategic (SKAI) dalam organisasi Bank yang kedudukannya
business partner), karena fungsinya membantu langsung berada dibawah Direktur Utama;
semua tingkatan manajemen dalam mengamankan b. Pasal 3 Ayat (2) disebutkan bahwa IAD sebagaimana
kegiatan operasional bank yang melibatkan dana dimaksud dalam ayat (1) dipimpin oleh seorang
dari masyarakat, mendorong terwujudnya bank yang Kepala Divisi yang bertanggungjawab langsung
sehat dan berkembang secara wajar. Fungsi tersebut kepada Direktur Utama;
dilaksanakan melalui kegiatan audit untuk memastikan c. Pasal 3 Ayat (6) disebutkan bahwa Auditor yang
kecukupan struktur pengendalian intern pada seluruh duduk dalam IAD bertanggung jawab langsung
aspek kegiatan di seluruh unit kerja yang berada dalam kepada Kepala IAD.
lingkup pengendalian bank. Oleh karena itu, fungsi
Audit Intern Bank BTN sangat penting peranannya Kedudukan Internal Audit yang berada langsung
dalam kompleksitas lingkungan bisnis perbankan yang pada supervisi Direktur Utama dan bukan berada
terus berkembang terutama dengan adanya tuntutan pada supervisi Direktur operasional lain menunjukkan
terhadap pengelolaan bank dan pengendalian risiko bahwa Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) pada Bank
yang sehat. BTN bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama dan memiliki independensi yang tinggi dalam
Merujuk pada ketentuan Standar Pelaksanaan Fungsi pelaksanaan fungsi Audit Intern Bank dengan Dadang
Audit Intern Bank dari Bank Indonesia sesuai dengan Eka Jatnika sebagai Kepala Divisi (Biografi singkat Kepala
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No No.1/6/PBI/1999 IAD dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam
mengenai Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance buku laporan tahunan ini). Adapun susunan struktur
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi organisasi Internal Audit Division adalah sebagai berikut:
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
228 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Internal Audit
External Audit
Reporting
Monitoring &
Counterparty
Internal Audit
Reporting
Monitoring &
Documentation
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengangkatan/pemberhentian Ketua Audit Internal adalah Direksi, Dewan
Komisaris dan Bank Indonesia sebagai regulator. Pada Piagam Audit Intern No 03-SKB/DEKOM-DIR/BTN/IAD/VI/2011
tanggal 30 Juni 2011 pada Bab II Struktur dan Kedudukan Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Kepala IAD diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Bank Indonesia.
Secara garis besar, proses pengangkatan/pemberhentian yang menggambarkan keterlibatan beberapa pihak di
maksud, adalah sebagai berikut:
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 229
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pada 31 Desember 2014, jumlah pegawai audit internal adalah 74 (tujuh puluh empat) personil, dengan rincian,
sebagai berikut:
Jabatan Jumlah
Kepala Divisi 1 personil
Sekretaris 1 personil
Audit Coordination Head 1 personil
Quality Assurance 6 personil
Audit System Development Departement 5 personil
Reporting Counterparty Documentation Audit Departemen 5 personil
Conventional General Auditor 33 personil
Sharia General Auditor 4 personil
Special & Investigation Auditor 5 personil
Information Communication Technology Auditor 6 personil
Strategi Anti Fraud dan Whistleblowing System 3 personil
Penugasan Khusus 2 personil
Sekretariat Komite Audit 2 personil
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
230 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, • Melakukan pengujian dan evaluasi guna
akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui meningkatkan/menyempurnakan efektifitas
pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara manajemen risiko, pengendalian intern dan proses
off-site, termasuk melakukan audit manajemen pengelolaan (governance processes);
terhadap seluruh unit kerja Bank; • Melakukan pemeriksaan (audit) khusus apabila
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang diperlukan.
Objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada Atas dasar tersebut maka pada tahun 2014 Internal Audit
semua tingkatan manajemen; Division menyusun perencanaan audit tahunan (annual
• Melakukan pemeriksaan, penilaian dan audit plan) yang disetujui dan disahkan oleh Direktur
mengidentifikasi segala kemungkinan untuk Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
meningkatkan efisiensi dan efektifitas di bidang Realisasi Internal Audit Division pada tahun 2014 adalah
keuangan, akuntansi, opersional, penggunaan sebagai berikut:
sumber daya, pemasaran, teknologi informasi dan
kegiatan lain yang terkait dengan operasional dan
bisnis Bank berlandaskan pada semua ketentuan
yang berlaku;
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 231
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Untuk memastikan pelaksanaan tugas audit yang berkualitas, Audit Internal Perseroan didukung tenaga audit
profesional yang sebagian telah bersertifikat nasional maupun internasional sebagai berikut:
Pendidikan Akademis Formal 31 Des 31 Des Sertifikasi
2013 2014 Kompetensi UKMR/
Tingkat Bidang Studi (orang) (orang) QIA CFE CISA
LSPP BSMR
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
232 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Selain itu dapat dapat disampaikan pula bahwa dalam penyusunan dan penetapan jumlah personil setiap tim audit
dilakukan dengan mempertimbangkan hasil dari penilaian risiko (risk assessment) atas 14 proses bisnis dan aktivitas
pengelolaan ICT, kualifikasi Auditor (jabatan dan fokus kompetensi), serta kelas Cabang/Divisi/Desk. Penetapan dan
kecukupan jumlah personil juga akan mempunyai dampak pada hari audit dan penyusunan anggaran biaya audit IAD.
Standar susunan dan jumlah personil tim audit tersebut untuk saat ini adalah sebagai berikut:
Unit Bisnis Ketua Tim Anggota Tim Jumlah
SAA AA SA AG - 14 AG - 13 Personil
Audit Umum
Kantor Pusat - Divisi 1 - 2 2 - 5
Kantor Cabang
a. Kelas Utama 1 - 2 2 - 5
b. Kelas I 1 - 2 1 1 5
c. Kelas II - 1 2 1 - 4
d. Kelas III - 1 1 1 1 4
Unit Syariah - 1 1 1 1 4
Audit ICT 1 - 2 2 - 5
Aplikasi: Divisi/Desk Kantor - 1 1 1 - 3
Aplikasi: Sampling Kantor
Audit Khusus 1 - 1 2 - 4
Fraud Investigation - 1 1 2 - 4
Special Review
Audit ISO Sertification
Surveillance ISO pada Unit Kerja IAD - 1 1 - - 2
2. Surveillance ISO pada Group Auditor - 1 1 - - 2
3. Audit ISO 1-5-1 Penyaluran Kredit - 1 1 - - 2
Catatan: SAA = Senior Associate Auditor (Set. Department Head - Grade 17), AA = Associate Auditor (Set. Manager - Grade 16), SA
= Senior auditor (Set.Manager G.15), A = Auditor (Set. Assistant Manager G.14 atau Assistant Manager G.13)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 233
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
234 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 235
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Akuntan Publik
Penunjukan Akuntan Publik internasional.
-- Memiliki pengalaman melakukan general audit
Menunjuk keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 27 pada Bank yang telah go public dan memiliki
Februari 2014, khusus agenda ketiga, menyatakan minimal asset Rp 100 triliun.
bahwa RUPS “Menyetujui memberikan kuasa dan -- Memiliki pengalaman mengaudit Bank Umum
wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan dan Devisa dan PKBL.
Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Program Bina -- Termasuk dalam KAP yang terdaftar di BI, OJK
Lingkungan untuk tahun buku 2014 serta menetapkan dan BPK.
besarnya honorarium dan syarat lainnya tentang -- Pemberian jasa audit umum atas laporan
Penetapan Kantor Akuntan Publik di maksud”, maka keuangan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam)
Dewan Komisaris melalui Surat No 71/KOM/KA/BTN/ tahun buku berturut-turut dan oleh seorang
VI/2014 tanggal 25 Juni 2014 perihal Seleksi Kantor Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga)
Akuntan Publik (KAP) menyampaikan kepada Direksi tahun buku berturut-turut.
beberapa hal, sebagai berikut:
• Direksi diminta untuk melakukan seleksi KAP yang Proses pemilihan Kantor Akuntan Publik oleh Bank
akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan dilaksanakan melalui proses sebagai berikut
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina • Pelelangan/Seleksi Umum
Lingkungan untuk tahun buku 2014 sesuai dengan Proses pengadaan melalui metode ini dilaksanakan
Term of Reference (TOR) penugasan KAP tahun dengan proses pengadaan lelang terbuka yang
buku 2014. disampaikan pada media massa. Hasil dari proses
• Dalam pelaksanaan seleksi KAP, agar menyertakan ini tidak memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan
Komite Audit sebagai endamping khususnya dalam dalam TOR sehingga dilaksanakan proses seleksi
proses pembentujan panitia dan presentasi/beauty ulang melalui metode pengadaan Pemilihan
contest. Langsung.
• Pemilihan Langsung.
Adapun kriteria Kantor Akuntan Publik yang disampaikan Proses pengadaan melalui pemilihan langsung
dalam Term of Reference dari Dewan Komisaris adalah dilaksanakan dengan mengundang 15 (lima belas)
sebagai berikut: Kantor Akuntan Publik yang berpengalaman dan
• Tata cara penilaian dimulai dari aspek administrasi, hasil dari proses ini adalah menetapkan Kantor
aspek teknis dan pricing. Akuntan Publik (KAP) Purwantono Suherman Surja
• Minimum 3 Kantor Akuntan Publik terbaik dari – Ernst & Young sebagai pemenang.
aspek teknis akan menjadi pertimbangan pemilihan
Dewan Komisaris. Berdasarkan kriteria dan proses pengadaan yang
• Kriteria Kantor Akuntan Publik dilaksanakan oleh Bank tersebut, Dewan Komisaris
-- Merupakan Kantor Akuntan Publik yang telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono
masuk dalam peringkat 10 besar (peringkat Suherman Surja – Ernst & Young sebagai auditor yang
berdasarkan asosiasi Kantor Akuntan Publik akan mengaudit Laporan Keuangan PT Bank Tabungan
resmi). Negara (Persero) Tbk Tahun Buku 2014
-- Memiliki sertifikat berafiliasi dengan KAP
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
236 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Periode Audit dan Biaya Audit 5 (lima) periode. Tabel di bawah menginformasikan
Akuntan dan Kantor Akuntan Publik yang memberikan
Akuntan Benyanto Suherman dari Kantor Akuntan Publik Audit Keuangan untuk Perseroan selama lima tahun
Purwantono Suherman Surja – Ernst & Young melakukan serta biaya audit yang dikeluarkan, sebagai berikut:
audit laporan keuangan tahunan Bank BTN sebanyak
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 237
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pembayaran Pajak
Berdasarkan surat Kementerian Keuangan Republik Total Pembayaran Pajak periode Januari s.d Desember
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah 2014, sebagai berikut:
Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar No.S-2992/ PAJAK 2014
WPJ.19/KP.04/2014 tanggal 27 Februari 2014 perihal PPh (PPh Badan) 358.078.321.887
Pemberitahuan Pemberian Penghargaan, Perseroan PPH 21 Perorangan 146.407.796.173
PPN 1.695.081.838
mendapatkan Penghargaan/Apresiasi atas kontribusi
PPnBM -
dalam membayar dan melaporkan pajak sesuai dengan
PBB 7.010.042.394
ketentuan perundang-undangan perpajakan untuk Pajak Lainnya :
periode tahun pajak 2013. Melalui penghargaan tersebut PPh pasal 22 1.303.079.251
merupakan bukti bahwa Perseroan dalam operasionalnya PPh pasal 23 31.905.755.523
telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik yang PPh pasal 26 18.166.146.687
dilakukan secara transparan dan akuntabel khususnya PPh pasal 4 ayat 2 633.039.593.907
dalam mengelola hak dan kewajiban perpajakannya. TOTAL 1.197.605.817.660
Pada periode 2014, tidak terdapat ketidakpatuhan Perseroan dalam kewajiban membayar pajak (NIHIL)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
238 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan Umum
Laporan keuangan Perseroan disusun sesuai dengan
Kebijakan akuntansi Perseroan adalah kebijakan- Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang
kebijakan yang memuat prinsip dasar, peraturan dan dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
praktek akuntansi yang diterapkan bank sehingga Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan regulasi
pelaksanaan pencatatan, pengadministrasian, Pasar Modal (Bapepam-LK) yaitu Peraturan No.VIII.G.7,
pengawasan serta penyusunan dan penyajian laporan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
keuangan Perseroan di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Lembaga Keuangan No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni
dilakukan sesuai dan memenuhi ketentuan Pernyataan 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), ketentuan Bank Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
Indonesia, ketentuan OJK, dan regulator lainnya.
Penerapan SAK
Tahapan Kegiatan Yang dilakukan
Persiapan Awal & Infrastruktur, yaitu :
Rekonsiliasi PSAK dengan IFRS
Identifikasi dampak signifikan terhadap Bank
Tahap I Kajian dampak penerapan pada Laporan Keuangan, Struktur Organisasi, IT dan SDM
2008 - 2009 Kajian pendekatan penerapan sistem
Pengadaan konsultan pendamping dan sistem
Mempersiapkan SDM melalui internal training, workshop dan seminar
Data Gap Analysis & Data Feeding.
Implementasi Awal & Analisis Transaksi
Melakukan analisis transaksi terhadap semua transaksi signifikan yang berdampak
Tahap II Revisi kebijakan dan prosedur
2009 - 2010 Mempersiapkan SDM melalui internal training, workshop & seminar
Simulasi secara paralel dengan pengembangan sistem secara bertahap
Mempersiapkan proforma laporan keuangan sesuai PSAK 50 & 55
Implementasi Tahap Lanjut & Safe Guarding
Tahap III
Penyelesaian pengembangan sistem selesai dan running aplikasi sistem baru
2010 - 2012
Revisi kebijakan dan prosedur baru
Fully Comply mulai 1 Januari 2012
Tahap IV Telah menerapkan perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kolektif sesuai PSAK 50 &
2012 - dst 55
Melakukan evaluasi dampak penerapan PSAK secara terus menerus dan komprehensif.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 239
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Penerapan sistem Manajemen Risiko Perseroan mengacu risiko kredit dengan pendekatan standar sesuai dengan
kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 SE BI No.13/6/DPNPtanggal 18 Februari 2011 perihal
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan
Indonesia (PBI) No. 11/25/ PBI/2009 tentang Perubahan Standar.
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Bank secara teratur meninjau dan memperbarui
Umum, Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal Penerapan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman
Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana Kebijakan Kredit dan Pembiayaan untuk kredit Bank dan
telah diubah dengan SE BI No. 13/23/DPNP tanggal pembiayaan sebagai bagian dari proses penilaian risiko.
25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas 5/21/DPNP Eksposur Risiko Kredit dipantau sejak proses pemberian
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, kredit sampai dengan jatuh tempo kredit. Pemantauan
PBI No. 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang risiko kredit di antaranya denganmengevaluasi eksposur
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Surat Edaran risiko kredit terhadap limit risiko kredit.
(SE) Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober
2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Pemantauan risiko secara reguler dilakukan oleh RMD
dan ketentuan Bank Indonesia lainnya terkait dengan melalui Risk Superintendent (RS) di divisi, Regional Risk
manajemen risiko. Superintendent (RRS) di Kantor Wilayahdan Branch
Risk Officer (BRO)di Kantor Cabang untuk memastikan
bahwa unit kerja telah melakukan proses manajemen
Risiko-Risiko Bank risiko kredit dengan memadai. Langkah strategis
lainnya dalam penerapan manajemen risiko kredit Bank
Sesuai ketentuan Bank Indonesia bahwa secara garis adalah dengan melakukan penyebaran risiko kredit
besar, risiko-risiko yang dihadapi Perseroan terdiri dan pengendalian risiko konsentrasi kredit dengan
dari risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko meningkatkan portofolio kredit maupun pembiayaan di
operasional, risiko hukum, risiko reputasi dan risiko luar sektor perumahan (non-housing related).
stratejik, risiko kepatuhan. Penjelasan risiko-risiko
tersebut dapat disampaikan, sebagai berikut: Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas merupakan risiko akibat
Risiko Kredit ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban
Risiko Kredit merupakan risiko yang terjadi akibat yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas
kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat
kewajiban kepada Bank. Untuk mengantisipasi diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi
tereksposnya Risiko Kredit, Bank sedang merencanakan keuangan Bank.
penerapan four eyes principle (pemisahan fungsi) dalam • Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
proses bisnis kredit komersial. berasal dari aset produktif maupun yang berasal
dari penjualan aset termasuk aset likuid; dan/atau
Bank telah mereview Pedoman Kebijakan Manajemen • Ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang
Risiko yang juga mengatur kebijakan di bidang berasal dari penghimpunan dana, transaksi antar
manajemen risiko kredit, antara lain mengatur mengenai Bank, dan pinjaman yang diterima.
perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
240 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Proses Manajemen Risiko Likuiditas meliputi Identifikasi testing untuk melihat sejauh mana ketahanan Bank
Risiko Likuiditas, Pengukuran Risiko Likuiditas, terhadap beberapa skenario perubahan kondisi
Pemantauan Risiko Likuiditas dengan memperhatikan eksternal, khususnya perubahan suku bunga pasar.
indikator peringatan dini untuk mengetahui potensi Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan
peningkatan Risiko Likuiditas Bank dan pengendalian harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-
Risiko Likuiditas. Pengendalian Risiko Likuiditas faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan
dilakukan melalui beberapa cara yaitu : perubahan nilai tukar.
• Strategi pendanaan dan strategi pricing
• Pengelolaan posisi likuiditas dan Risiko Likuiditas Risiko Operasional
harian Risiko Operasional merupakan risiko akibat
• Pengelolaan aset likuid yang berkualitas tinggi ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
• Rencana pendanaan darurat internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau
• Sistem Informasi Manajemen Risiko Likuiditas adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi, operasional Bank. Dalam rangka menghitung kebutuhan
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian, serta modal minimum untuk Risiko Operasional, Bank
pelaporan Risiko Likuiditas dalam kondisi normal menerapkan metode Pendekatan Indikator Dasar (Basic
dan kondisi krisis secara lengkap, akurat, terkini, dan Indicator Approach), sesuai dengan ketentuan yang
berkesinambungan. telah ditetapkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia
Nomor 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal
Alat pengukuran yang digunakan dalam pengukuran Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Risiko Likuiditas antara lain adalah Rasio Likuiditas, Profil untuk Risiko Operasional Dihitung dengan Pendekatan
Maturitas, Proyeksi arus kas, dan Stress testing (pengujian Indikator Dasar (PID).
terhadap kemampuan Bank untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas pada kondisi krisis dengan menggunakan Dalam rangka melakukan proses identifikasi dan
skenario stress secara spesifik pada Bank maupun pengukuran risiko, saat ini Bank sedang mengembangkan
general market stress scenario). aplikasi BTN-Loss Event Database (BTN-LED). Aplikasi BTN-
LED ini dirancang terhubung dengan kantor wilayah dan
Risiko Pasar kantor cabang. Dengan demikian Kantor Wilayah dan
Risiko Pasar merupakan risiko pada posisi neraca dan Kantor Cabang dapat secaraperiodik mengirimkan data
rekening administratif termasuk transaksi derivatif, lost event masing-masing kantor secara online melalui
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi media aplikasi berbasis web (web based). Data yang
pasar, termasuk risiko perubahan harga option.Dalam terkumpul selanjutnya akan diolah dan dianalisis. Dari
melakukan pengukuran risiko pasar, Bank menggunakan hasil pengolahan dan analisis tersebut akan teridentifikasi
perhitungan Standard Method untuk menghitung peta eksposur risiko dari masing-masing kantor Cabang.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk Berdasarkan peta eksposur risiko yang diperoleh,
Risiko Pasar. Risiko nilai tukar yang timbul dari fluktuasi selanjutnya dilakukan langkah mitigasi terhadap eksposur
nilai tukar dikelola dengan cara menjaga Posisi Devisa risiko yang teridentifikasi tersebut.Dalam pemantauan
Neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Gejolak Risiko Operasional dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
eksternal juga diakomodasi dengan melakukan stress mitigasi risiko yang diberikan.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 241
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Mitigasi terhadap Risiko Operasional dilakukan Pemantauan Risiko Hukum dilaksanakan oleh Legal
oleh seluruh satuan kerja Bank.Kepatuhan terhadap Division dengan mengevaluasi efektivitas implementasi
kebijakan dan prosedur merupakan salah satu bentuk kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan,
mitigasi Risiko Operasional yang dilaksanakan oleh regulasi hukum serta ketentuan limit Bank (Risk
seluruh satuan kerja Bank.Risk Management Division Appetite dan Risk Tolerance). Pemantauan dilaksanakan
memastikan bahwa Bank telah memiliki kebijakan secara berkala terhadap seluruh posisi Risiko Hukum.
dan prosedur yang memadai yang wajib dipatuhi dan Dalam melaksanakan pengendalian Risiko Hukum,
dilaksanakan oleh setiap satuan kerja operasional dalam LGD memberi masukan hukum dan rekomendasi
melaksanakan transaksi dan aktivitas dengan akurat, kepada setiap divisi dan satuan kerja serta melakukan
efisien dan tepat waktu. Bank juga telah menempatkan review secara berkala terhadap perjanjian dan kontrak
Branch Compliance Supervisory Officer (BCSO) di 83 di kerjasama dengan counterparty.
kantor cabang dari 87 kantor cabang yang berfungsi
untuk melakukan evaluasi tingkat kepatuhan atas Bank juga telah menempatkan Branch Legal
aktivitas operasional (transaksi maupun non transaksi) Representative (BLR) di Kantor Cabang yang berfungsi
pada Kantor Wilayah dan Kantor Cabang (konvensional untuk memberikan pendapat hukum maupun
maupun syariah), melakukan koordinasi terhadap unit- konsultasi hukum kepada Kantor Cabang dalam rangka
unit kerja lainnya atas tindak lanjut aktivitas operasional pengamanan aspek hukum yang berkaitan dengan
yang memerlukan penyelesaian serta menumbuhkan pemberian kredit dan restrukturisasi kredit, melakukan
budaya kepatuhan dan sadar risiko dan melakukan observasi, penelitian dan memberikan saran terhadap
monitoring terhadap tindak lanjut penyelesaian dan/ operasional di unit kerja Kantor Cabang yang dinilai
atau perbaikan hasil evaluasi tingkat kepatuhan maupun memiliki potensi risiko hukum serta mendampingi,
hasil temuan audit. Dalam rangka meningkatkan Kualitas membantu dan berkoordinasi dengan Kantor Cabang
Penerapan Manajemen Risiko Operasional, Bank sedang pada proses penyelesaian perkara yang berkaitan
melakukan review terhadap Business Continuity Plan dengan hukum.
sesuai dengan SE BI Nomor : 9/30/DPNP tanggal 12
Desember 2007 perihal Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Reputasi
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Risiko Reputasi merupakan risiko akibat menurunnya
umum. tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif
Risiko Hukum terhadap Bank.Identifikasi Risiko Reputasi dilakukan
Risiko Hukum merupakan risiko akibat tuntutan dan/ pada faktor-faktor risiko yang melekat pada aktivitas
atau kelemahan aspek yuridis dimana Risiko Hukum fungsional yang mencakup keterbukaan informasi yang
dapat bersumber dari perikatan yang dilakukan oleh material (disclosure requirement), keluhan nasabah
Bank.Bank melaksanakan identifikasi Risiko Hukum terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam
berdasarkan faktor-faktor risiko yang meliputi tuntutan melayani nasabah, dan sistem komunikasi Bank.
hukum dan adanya kelemahan aspek yuridis.
Pengukuran Risiko Reputasi dilakukan berdasarkan hasil
Pengukuran Risiko Hukum dilaksanakan oleh Risk assessment terhadap faktor-faktor Risiko Reputasi. Risiko
Management Division bersama-sama Legal Division Reputasi Bank dikelola oleh Corporate Secretary Division
(LGD) berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis (CSD) dan Customer Care Division (CCD) dan dilaporkan
kasus-kasus hukum secara individual terhadap kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Customer Care
kewajiban kontinjensi yang timbul dari tuntutan hukum Division (CCD).
yang terjadi.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
242 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam rangka pemantauan Risiko Reputasi, dan Divisi mereview strategi dasar yang fokus pada
dikembangkan aplikasi Sistem Pengaduan Nasabah perubahan-perubahan antara lain struktur organisasi
(SPN) untuk mendukung layanan dan penanganan Bank, perkreditan komersial, pembiayaan perdagangan,
pengaduan nasabah yang memungkinkan proses treasuri, operasional dan kekuatan serta kelemahan
penanganan pengaduan secara online antar pihak-pihak sistem teknologi informasi.
yang terkait dengan permasalahan di Kantor Cabang
dan Kantor Pusat. Hal ini berguna untuk memastikan Dalam pengendalian Risiko Stratejik, Strategy &
terjaganya kepuasan nasabah. PerformanceManagement Division (SPMD) berfungsi
menganalisis gap antara realisasi dan target bisnis dan
Dalam pengendalian Risiko Reputasi, Corporate menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan
Secretary Division bertanggung jawab dalam penerapan kepada Direksi secara berkala.
kebijakan yang berkaitan dengan penanganan dan
penyelesaian berita negatif atau menghindari informasi Risiko Kepatuhan
kontra produktif serta menjalankan fungsi Public Service Risiko Kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak
Obligation (PSO) dalam rangka melaksanakan tanggung mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan
jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
CSR). Kegiatan Corporate Social Responsibility tidak Dalam mengidentifikasi Risiko Kepatuhan, Compliance
terfokus kepada kegiatan charity saja, tetapi juga Division (CMPD) melalui BCSO melakukan evaluasi
dalam bentuk program yang berkesinambungan.Hal ini eksposur Risiko Kepatuhan terhadap ketentuan eksternal
diwujudkan dalam bentuk pemberian kredit subsidi dan yang melekat (inherent) pada ketentuan internal. Di
pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan samping itu, Compliance Division menganalisis kejadian
(PKBL). yang menyebabkan timbulnya Risiko Kepatuhan dengan
cara :
Risiko Stratejik • Memberikan kajian kepatuhan terhadap produk
Risiko Stratejik merupakan risiko akibat ketidaktepatan baru dan konsep peraturan internal yang baru
Bank dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan • Melakukan kajian terhadap peraturan internal yang
suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam masih berlaku
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.Identifikasi • Melakukan sosialisasi kebijakan regulator baru
Risiko Stratejik dilakukan berdasarkan atas faktor-faktor kepada divisi-divisi dan Kantor Cabang.
Risiko Stratejik pada aktivitas fungsional tertentu,
seperti aktivitas perkreditan, treasuri dan investasi, serta Dalam rangka meminimalkan dampak Risiko Kepatuhan,
operasional dan jasa melalui business plan yang disusun Legal Divison (LGD) telah menyediakan portal khusus
oleh Strategy & PerformanceManagement Division yang bernama Akses Internal Manajemen Standar (AIMS)
(SPMD) sebagai penjabaran dari Kebijakan Umum Direksi untuk memudahkan seluruh unit kerja melakukan akses
(KUD). terhadap ketentuan internal Bank.
Pengukuran Risiko Stratejik dilakukan berdasarkan Pengukuran Risiko Kepatuhan dilakukan terhadap
pencapaian kinerja Bank yaitu dengan membandingkan potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidakpatuhan
hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan. dan ketidakmampuan Bank dalam memenuhi ketentuan
Pemantauan Risiko Stratejik dilakukan oleh Strategy eksternal yang berlaku. Besarnya Risiko Kepatuhan
and Performance Management Division (SPMD) secara diestimasi berdasarkan kemampuan Bank untuk
berkala dengan memonitor pencapaian KeyPerfomance memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau
Indicator (KPI) dan Risk Management Division (RMD) dan yang akan datang. Kegiatan-kegiatan tersebut
yang memonitor risk exposure dibandingkan dengan termasuk mereview semua penalti, litigasi, dan keluhan
risk appetite bank. Selanjutnya, Dewan Komisaris, Direksi nasabah yang pernah diterima Bank.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 243
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam pemantauan Risiko Kepatuhan, Risk Management Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko
Divisiondan Compliance Division bertugas untuk Pasar.
mengevaluasi efektivitas implementasi manajemen
Risiko Kepatuhan dengan memantau secara berkala Guna melengkapi pengukuran risiko khususnya risiko
seluruh jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Bank melakukan
Risiko Kepatuhan. stress testing secara berkala untuk menilai kecukupan
modal dalam hal terjadinya kejadian-kejadian risiko yang
bersifat ekstrimatau catastrophy.Saat ini, stress test yang
Upaya Mengelola Risiko dilakukan oleh bank difokuskan pada 3 (tiga) jenis risiko
yaitu risiko kredit, risiko pasar (termasuk di dalamnya risiko
Perseroan sebagai Bank yang fokus utamanya di suku bunga) dan risiko likuiditas. Stress testing Risiko Kredit
bidang pemberian kredit atau pembiayaan perumahan, telah dilakukan satu kali dalam setahun, stress testing
portofolio asetnya didominasi oleh Kredit Pemilikan Risiko Pasar dua kali dalam setahun dan stress testing Risiko
Rumah (KPR) yang dipengaruhi oleh adanya perubahan Likuiditas dilakukan pada Laporan Profil Risiko Bank.
iklim bisnis eksternal seperti inflasi, tingkat BI Rate.
Upaya meminimalkan dampak negatif tersebut Bank juga telah melakukan kaji ulang terhadap Pedoman
dilakukan dengan pengelolaan risiko secara day to Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR) guna meningkatkan
day risk management activities, dengan berlandaskan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko minimal 1 (satu)
prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk tahun sekali. Untuk selanjutnya, berkaitan dengan
memastikan seluruh proses dan mekanisme yang rencana implementasi Basel III Bank telah melakukan
terjadi dalam mencapai tujuan perusahaan, mencegah persiapan penerapan kerangka kerja Basel III dan terlibat
perusahaan dari penyimpangan dan risiko yang dalam workinggroup di bawah koordinasi Otoritas Jasa
dapat mengakibatkan kegagalan pencapaian tujuan Keuangan.
perusahaan, serta berlandaskan prinsip kehati-hatian
untuk memastikan pertumbuhan kinerja Bank yang
sehat dan berkesinambungan. Sistem Manajemen Risiko
Sebagai tindak lanjut penerapan Pilar 1 Basel II, Bank Komisaris dan Direksi
telah mengimplementasikan pengukuran risiko kredit Tata kelola risiko Bank yang berlandaskan prinsip GCG
dengan menggunakan Standardized Approach sesuai terwujud dari terlibatnya seluruh organ Bank dalam
dengan SE BI No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 pengelolaan manajemen risiko. Hal ini dapat dilihat dari
perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut susunan organisasi manajemen risiko Bank.
Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan
Pendekatan Standar.Selain dari itu Bank juga telah Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
melakukan perhitungan kebutuhan modal minimum untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko telah
dengan menggunakan Basic Indicator Approach memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan
untuk risiko operasional sesuai dengan SE BI No. 11/3/ profil Risiko Bank. Dewan Komisaris dan Direksi berperan
DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan aktif pada proses manajemen risiko dalam rangka
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko memitigasi risiko Bank melalui Kualitas Penerapan
Operasional. Penggunaan Standardized Model untuk Manajemen Risiko meliputi tata kelola risiko, kerangka
risiko pasar sesuai dengan SE BI No.9/33/DPNP tanggal 18 manajemen risiko, proses manajemen risiko dan
Desember 2007 perihal Pedoman Penggunaan Metode kecukupan sistem informasi manajemen risiko, serta
Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan kecukupan sistem pengendalian risiko.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
244 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Komite Pemantau Risiko oleh seorang Kepala Divisi yang bertanggung jawab
langsung kepada Managing Director Risk, Compliance &
Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggung jawab Strategy. Struktur Organisasi Risk Management Division
dalam memberikan pendapat yang memerlukan perhatian terdiri dari Market Risk Management Department,
Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi atas Credit Risk Management Department, Operational Risk
kebijakan manajemen risiko Bank (Risiko Kredit, Risiko Pasar, Management Department dan Risk Officer Coordination
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Departement.
Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan), melakukan
evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Market Risk Management Department berfungsi
Bank dengan pelaksanaannya, mendorong pemberdayaan untuk melakukan pengelolaan Risiko Pasar dan Risiko
fungsi manajemen risiko bank, melakukan pemantauan Likuiditas. Fungsi Credit Risk Management Department
atas risiko akibat perubahan indikator-indikator dalam melakukan pengelolaan Risiko Kredit sedangkan
pasar (suku bunga, kurs, dll) untuk memastikan perubahan Operational Risk Management Department berfungsi
tersebut tidak mengganggu kestabilan Bank, melakukan mengelola Risiko Operasional, Risiko Kepatuhan, Risiko
pemantauan atas sistem pengendalian intern pelaksanaan Stratejik, Risiko Reputasi dan Risiko Hukum. Setiap
kegiatan usaha dan operasional Bank, mengevaluasi Departement Head dibantu oleh Unit Policy & Procedure
kebijakan, sistem dan pengendalian internal yang efektif dan Unit Assessment & Measurement.
untuk mengidentifikasikan, mengukur, memantau, dan
mengendalikan risiko konsentrasi kredit, melakukan Dalam menjalankan fungsi pemantauan risiko
pemantauan atas pengendalian internal penyaluran kredit pada tingkat Divisi dan Kantor Cabang, Kepala Risk
serta melaporkan kepada Dewan Komisaris dalam hal Management Division dibantu oleh Branch Risk
kemungkinan terjadinya risiko Bank dan mengusulkan Officer (BRO), Regional Risk Superintendent (RRS), Risk
alternatif penyelesaiannya. Superintendent (RS), dan di bawah koordinasi Risk
Officer Coordination (ROC) Departement Head yang
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Risk
Komite Manajemen Risiko Management Division (RMD).
Komite Manajemen Risiko (KMR) berperan aktif dalam Branch Risk Officer (BRO) adalah pejabat yang
memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap bertanggung jawab langsung kepada ROC Departement
risiko yang melekat pada kebijakan yang akan ditetapkan Head dan bertugas melakukan pemantauan
Direksi maupun memberikan evaluasi terhadap implementasi manajemen risiko di Kantor Cabang
ketentuan-ketentuan yang dirasa kurang sesuai dengan dengan melakukan proses identifikasi, pengukuran,
perkembangan terkini dan perlu dilakukan penyesuaian. pemantauan dan merekomendasikan pengendalian
KMR terlibat secara aktif dalam melakukan penilaian risiko kepada Kantor Cabang dimana BRO bertugas.
risiko yang melekat pada setiap produk dan/atau
jasa/ aktivitas baru sehingga Bank dapat melakukan Regional Risk Superintendent (RRS) adalah pejabat yang
langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Selain itu bertanggung jawab langsung kepada ROC Departement
apabila dipandang perlu KMR dapat melakukan evaluasi Head dan bertugas melakukan pemantauan
terhadap Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR). implementasi manajemen risiko di Kantor Wilayah
dengan melakukan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan merekomendasikan pengendalian
Satuan Kerja Manajemen Risiko risiko kepada Kantor Wilayah dimana RRS bertugas.
Risk Management Division (RMD) merupakan Satuan Risk Superintendent (RS) merupakan pejabat yang
Kerja Manajemen Risiko (SKMR) pada Bank, dipimpin bertanggung jawab langsung pada ROC Departement
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 245
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
246 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Target dan Inisiatif Strategis testing Risiko Likuiditas dilakukan sebanyak 3 (tiga)
Pelaksanaan Manajemen Risiko kali dalam setahun guna menilai ketahanan Bank
Tahun 2014 terhadap skenario stress/krisis.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 247
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
iii. Disarankan untuk waktu yang akan datang Komisaris maka Direksi menetapkan kerangka
(bila saat ini belum memungkinkan) agar Manajemen Risiko dan strategi dimaksud;
metode penetapan likuiditas sekunder 1. Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan
tersebut dikaji ulang guna memperoleh tanggung jawab Direksi dalam penerapan
motede/rumusan yang lebih sesuai manajemen risiko , Direksi telah melakukan :
dengan kondisi yang ada/best practice i. Direksi telah menyampaikan usulan
perbankan. perubahan PKMR tersebut kepada Dewan
iv. Penetapan Risk Tolerance pada Risiko Komisaris melalui Surat Direksi No. No.
Hukumdan Risiko dapat dirumuskan 474/S/DIR/RMD/VII/2014 tanggal 11 Juli
secara kuantitatif. 2014 Perihal Mohon Persetujuan Hasil
Review Pedoman Kebijakan Manajemen
2. Dewan Komisaris telah menyetujui hasil review Risiko (PKMR) PT Bank Tabungan Negara
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko tahun (Persero) Tbk. Tahun 2013. Usulan
2013 melalui Surat No. 138/KOM/BTN/XII/2014 tersebut telah mendapat tanggapan/
tanggal 10 Desember 2014 perihal Persetujuan evaluasi dari Dewan Komisaris melalui
Hasil Review Pedoman Kebijakan Manajemen Surat No. 105/KOM/BTN/IX/2014 tanggal
Risiko (PKMR) PT Bank Tabungan Negara 15 September 2014 perihal Tanggapan
(Persero) Tbk Tahun 2013. Review Pedoman Kebijakan Manajemen
Risiko (PKMR), terdapat beberapa evaluasi
c. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan dari Dewan Komisaris terhadap usulan
memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan perubahan PKMR tersebut serta telah
kebijakan Manajemen Risiko secara berkala. Evaluasi ditanggapi kembali oleh Direksi melalui
dilakukan dalam rangka memastikan bahwa Direksi Surat Direksi No. 710/DIR/RMD/X/2014
telah mengelola aktivitas dan risiko-risiko Bank tanggal 28 Oktober 2014 perihal Mohon
secara efektif. Persetujuan Hasil Review Pedoman
1. Profil risiko disampaikan kepada Komisaris Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR) PT
secara triwulanan sebagai bahan evaluasi atas Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.. Tahun 2013.
2. Rapat berkala Komite Pemantau Risiko dengan
RMD setiap satu kali dalam sebulan untuk ii. Melalui memo TRSD No. 547/M/TRSD/
membahas isu-isu terkini, Profil Risiko secara BSLM/XI/2014 tanggal 12 November 2014
Triwulanan Bank BTN, Tingkat Kesehatan Bank perihal Risalah Rapat ALCO Tgl 28 Oktober
dan hal-hal yang terkait dengan manajemen 2014, sesuai arahan Direktur Treasury
risiko Bank BTN. dan hasil kajian dari RMD melalui memo
No. 115/M/RMD/MRD/X/2014 tanggal 17
Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, Oktober 2014 perihal Second Opinion
diantaranya: Kajian Risiko Atas Perubahan Limit
a. Menyusun kerangka Manajemen Risiko termasuk Secondary Reserve Bank BTN dimana
strategi manajemen risiko secara tertulis dan Secondary Reserve (SR) agar dipelihara
komprehensif termasuk kebijakan limit risiko dengan deviasi maksimum 20% (Rp 840
secara keseluruhan dan per jenis risiko, dengan Miliar) di bawah batas mínimum Rp 4.2
memperhatikan tingkat risiko yang diambil dan Triliun (SR sesuai ketentuan tanpa giro
toleransi risiko terhadap kecukupan permodalan. FLPP) minimal sama dengan Rp 3.3 Triliun.
Setelah mendapat persetujuan dari Dewan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
248 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
b. Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur Hasil Review Pedoman Kebijakan Manajemen
dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, Risiko (PKMR) PT Bank Tabungan Negara (Persero)
memonitor, dan mengendalikan risiko; Tbk. Tahun 2013. Usulan tersebut telah mendapat
Direksi menyusun, menetapkan dan mengkinikan tanggapan/evaluasi dari Dewan Komisaris
prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, melalui Surat No. 105/KOM/BTN/IX/2014 tanggal
mengukur, memonitor dan mengendalikan risiko 15 September 2014 perihal Tanggapan Review
likuiditas melalui Surat Edaran Direksi No. 32/DIR/ Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko (PKMR),
RMD/2014 tanggal 30 Juni 2014 perihal Petunjuk terdapat beberapa evaluasi dari Dewan Komisaris
Pelaksanaan Proses Pengukuran Risiko Likuiditas terhadap usulan perubahan PKMR tersebut serta
telah ditanggapi kembali oleh Direksi melalui
c. Menyusun dan menetapkan mekanisme Surat Direksi No. 710/DIR/RMD/X/2014 tanggal
persetujuan transaksi, termasuk yang melampaui 28 Oktober 2014 perihal Mohon Persetujuan Hasil
limit dan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan; Review Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko
1. Direksi telah menetapkan limit risiko dan besar (PKMR) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
maksimum risiko dengan mempertimbangkan Tahun 2013.
pengalaman, kemampuan mengelola
manajemen risiko, sumber daya manusia, e. Menetapkan struktur organisasi termasuk
peraturan-peraturan Bank Indonesia, dan wewenang dan tanggung jawab yang jelas
praktek prudential banking yang baik. pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan
2. Penetapan limit risiko disusun oleh Satuan penerapan Manajemen Risiko;
Kerja Bisnis untuk kemudian direkomendasikan Direksi telah menetapkan melalui Peraturan
kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Direksi mengenai organisasi manajemen risiko
Komite Manajemen Risiko merekomendasikan yang terdiri dari Komite Manajemen Risiko
kepada Direktur Utama dan disetujui oleh dan divisi-divisi yang mendukung penerapan
Direksi. manajemen risiko yaitu RMD sebagai Satuan Kerja
3. Terdapat klasifikasi limit kewenangan dalam Manajemen Risiko, fungsi pengendalian intern
memutus kredit di Kantor Cabang dan Kantor oleh IAD sebagai Satuan Kerja Audit Intern dan
Pusat per level jabatan. fungsi kepatuhan dilakukan oleh CMPD sebagai
4. Terdapat klasifikasi limit kewenangan dalam Satuan Kerja Kepatuhan termasuk wewenang
melakukan transaksi treasury per level jabatan. dan tanggung jawab masing-masing satuan kerja
5. Terdapat klasifikasi limit kewenangan dalam tersebut.
melakukan otorisasi dan fiat bayar di Kantor
Cabang dan Kantor Pusat per level jabatan. f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan
kerangka Manajemen Risiko yang telah disetujui
d. Mengevaluasi dan/atau mengkinikan strategi dan oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan
kerangka Manajemen Risiko paling kurang satu kali memberikan arahan berdasarkan laporan-laporan
dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih yang disampaikan oleh SKMR termasuk laporan
sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor mengenai profil risiko;
yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank, eksposur 1. Sebagai bagian dari pelaksanaan tanggung
risiko, dan/atau profil risiko secara signifikan. jawab tersebut, Direksi memberikan arahan
Direksi telah menyampaikan usulan perubahan antara lain pada laporan-laporan yang
PKMR tersebut kepada Dewan Komisaris melalui disampaikan oleh RMD, yaitu :
Surat Direksi No. No. 474/S/DIR/RMD/VII/2014 a. Profil Risiko Bank yang disampaikan
tanggal 11 Juli 2014 Perihal Mohon Persetujuan secara triwulanan.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 249
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
b. Laporan Pemantauan Posisi dan Risiko g. Memastikan seluruh risiko yang material dan
Likuiditas disampaikan secara pekanan. dampak yang ditimbulkan oleh risiko dimaksud
c. Laporan Hasil Pemantauan Eksposur telah ditindaklanjuti dan telah menyampaikan
Risiko Kredit yang disampaikan secara laporan pertanggungjawaban kepada Dewan
bulanan. Komisaris secara berkala. Laporan dimaksud
d. Stress Testing periode Juli-Desember antara lain memuat laporan perkembangan dan
2014: permasalahan terkait risiko yang material disertai
• Stress Testing Risiko Pasar telah langkah-langkah perbaikan yang telah, sedang, dan
dilakukan sebanyak 2 kali sesuai akan dilakukan;
dengan Memo RMD No. 99/M/RMD/ 1. Berdasarkan profil risiko bank, jenis risiko yang
MRD/VIII/2014 tanggal 21 Agustus bersifat signifikan bagi bank adalah risiko
2014 perihal Penyampaian Analisis kredit dan risiko likuiditas. Melalui mekanisme
Sensitivitas Risiko Pasar Posisi 31 Juli profil risiko bank, laporan pemantauan
2014 dan No. 253/M/RMD/CRMD/ posisi dan risiko likuiditas serta laporan hasil
XI/2014 tanggal 26 November 2014 pemantauan eksposur risiko kredit, Direksi
perihal Penyampaian Hasil Stress memastikan bahwa unit-unit kerja terkait,
Testing yang disampaikan juga menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi
kepada OJK melalui surat No. 10/S/ dalam laporan-laporan tersebut sehingga
RMD/XI/2014 tanggal 28 November dengan demikian risiko kredit dan risiko
2014 perihal Penyampaian Hasil likuiditas dapat diminimalisasi.
Stress Testing. 2. Perkembangan kedua jenis risiko yang
• Stress Testing Risiko Likuiditas telah signifikan di atas telah disampaikan kepada
dilakukan sebanyak 3 kali yaitu Dewan Komisaris oleh Direksi melalui
untuk posisi 30 Juni 2014 yang mekanisme Penyampaian Laporan Profil Risiko
disampaikan melalui Laporan Profil Bank secara triwulanan.
Risiko Triwulan II 2014 dan untuk
posisi 30 September 2014 melalui h. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah
Laporan Profil Risiko Triwulan III 2014 perbaikan atas permasalahan atau penyimpangan
serta disampaikan juga kepada OJK dalam kegiatan usaha Bank yang ditemukan oleh
melalui surat No. 10/S/RMD/XI/2014 SKAI;
tanggal 28 November 2014 perihal 1. Direksi telah memastikan langkah-
Penyampaian Hasil Stress Testing. langkah perbaikan atas permasalahan atau
• Stress Testing Risiko Kredit telah penyimpangan dalam kegiatan usaha bank
dilakukan sebanyak 4 kali sesuai melalui :
dengan Memo RMD No. 253/M/ a. Pemberian arahan pada Laporan monitoring
RMD/CRMD/XI/2014 tanggal tindak lanjut temuan pemeriksaan ekstern/
26 November 2014 perihal intern yang disampaikan IAD setiap
Penyampaian Hasil Stress Testing triwulanan kepada Direksi.
dan disampaikan juga kepada OJK b. Mengevaluasi hasil tindak lanjut audit
melalui surat No. 10/S/RMD/XI/2014 tahun sebelumnya pada exit meeting
tanggal 28 November 2014 perihal Audit
Penyampaian Hasil Stress Testing. c. Rapat Komite Audit
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
250 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 251
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Basel Committee on Banking Supervision dalam (dua koma lima persen) dari ATMR. Penetapan
rangka memperkuat permodalan bank untuk besarnya persentase Countercyclical
memitigasi risiko procyclicality dan systemicrisk Bufferdilakukan oleh Bank Indonesia.
serta menerapkan standar likuiditas global, Bank
juga telah mempersiapkan diri guna mengadopsi 3. Capital Surchargeuntuk D-SIB ditetapkan
dan mengimplementasikan manajemen risiko dalam kisaran sebesar1% (satu persen)
dengan kerangka kerja Basel III. Persiapan yang sampai dengan 2,5% (dua koma lima persen)
telah dilakukan oleh bank, antara lain melakukan dariATMR.Penetapan besarnya persentase
simulasi konsep Basel III berkaitan dengan risiko Capital Surchargeuntuk D-SIBdilakukan oleh
likuiditas melalui simulasi perhitungan LCR otoritasyang berwenang.
(Liquidity Coverage Ratio) dan NSFR (Net Stable
Funding Ratio) dalam pengelolaan likuditas bank.
Kecukupan Proses Identifikasi,
Sesuai dengan PBI No.15/12/PBI/2013 tanggal 12 Pengukuran, Pemantauan dan
Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Pengendalian Risiko
Modal Minimum, Bank telah melakukan
perhitungan ICAAP (Internal Capital Adequacy Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
Assessment Process) setiap 6 (enam) bulan sekali pengendalian risiko dilakukan oleh Satuan Kerja
untuk menetapkan kecukupan modal sesuai Manajemen Risiko dalam hal ini RMD yang memiliki
dengan profil risiko Bank, dan penetapan strategi unit kerja assessment and measurement untuk
untuk memelihara tingkat permodalan Bank. mengidentifikasi dan mengukur masing-masing risiko
serta unit kerja Risk Officer Coordination Departement
Selain kewajiban penyediaan modal minimum sebagai unit untukmemonitor kesesuaian pelaksanaan
sesuai profil risiko sebagaimana dimaksud di atas, dengan kebijakandan prosedur yang telah dibuat. Di
Bank wajib membentuk tambahan modal sebagai Kantor Cabang RMD memiliki Branch Risk Officer yang
penyangga (buffer). bertugas memonitor eksposur risiko yang ada di KC serta
memberikan mitigasinya.
Tambahan modal sebagaimana dimaksud berupa:
1. Capital Conservation Buffer yang dilakukan
secara bertahap sebagai berikut : Kecukupan Sistem Informasi
i. Sebesar 0,625% (nol koma enam ratus Manajemen Risiko
dua puluh lima persen) dari ATMR mulai
tanggal 1 Januari 2016; Saat ini Bank BTN sedang menyusun perencanaan
ii. Sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima untuk menggunakan Risk Management Solution (RMS)
persen) dari ATMR mulai tanggal 1 Januari sebagai system informasi manajemen risiko terutama
2017; Sistem Monitoring Risiko Likuiditas dan Internal Credit
iii. Sebesar 1,875% (satu koma delapan ratus Rating (ICR) sebagai salah satu sistem yang dapat
tujuh puluh lima persen) dari ATMR mulai mengumpulkan data/informasi yang diperlukan untuk
tanggal 1 Januari 2018; dan memonitor risiko kredit. Bank BTN juga telah memiliki
iv. Sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari BTN LED-Tools yang membantu mengumpulkan
ATMR mulai tanggal 1 Januari 2019. informasi loss event yang terjadi di Kantor Cabang
sehingga dapat diketahui risiko-risiko yang terjadi di KC
2. CountercyclicalBuffer ditetapkan dalam kisaran dan dapat ditindaklanjuti dengan memitigasinya.
sebesar 0% (nolpersen) sampai dengan 2,5%
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
252 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 253
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Gambaran Singkat Sistem Pengendalian Interen (SPIN) • Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture)
Sistem Pengendalian Intern (SPIN) merupakan suatu pada organisasi secara menyeluruh (Tujuan Budaya
mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan Risiko), yaitu: untuk mengidentifikasi kelemahan
oleh manajemen Bank secara berkesinambungan (on dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai
going basis) yang kualitas disain dan pelaksanaannya kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang
dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh ada di Bank secara berkesinambungan.
pejabat dan pegawai Bank, dirancang untuk dapat
memberikan keyakinan yang memadai guna menjaga • Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan
dan mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek
tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan kehati-hatian.
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku,
mengurangi dampak kerugian keuangan, penyimpangan Sedangkan, unsur-unsur lingkungan pengendalian
termasuk kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek Bank BTN dapat disampaikan bahwa lingkungan
kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi pengendalian mencerminkan keseluruhan sikap,
dan meningkatkan efisiensi biaya. komitmen, perilaku, kepedulian dan langkah-langkah
dari Komisaris dan Direksi, dalam melaksanakan
Beberapa tujuan SPIN Bank BTN adalah untuk kegiatan pengendalian operasional Bank. Sikap terhadap
memastikan: pentingnya pengendalian interen ini terdiri atas unsur-
• Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- unsur lingkungan pengendalian yang meliputi:
undangan yang berlaku (Tujuan Kepatuhan), yaitu: • Struktur organisasi yang memadai.
untuk menjamin bahwa semua kegiatan usaha Bank • Gaya kepemimpinan dan filosofi manajemen Bank.
telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan • Integritas dan nilai-nilai etika serta kompetensi
perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan seluruh pegawai.
yang dikeluarkan pemerintah otoritas pengawasan • Kebijakan dan prosedur sumber daya manusia Bank.
Bank maupun kebijakan, ketentuan, dan peraturan • Atensi dan arahan manajemen Bank dan komite
interen yang ditetapkan Bank. lainnya, seperti Komite Manajemen Risiko.
• Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
• Tersedianya informasi keuangan dan manajemen operasional Bank dan penerapan manajemen risiko.
yang benar, lengkap dan tepat waktu (Tujuan
Informasi), yaitu: untuk menyediakan laporan yang Secara garis besar tentang kegiatan pengendalian Bank
benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang BTN dapat disampaikan bahwa sistem pengendalian
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan melibatkan seluruh pegawai dan pejabat Bank, termasuk
yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karena itu, kegiatan
pengendalian terlebih dahulu direncanakan dan
• Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha Bank diterapkan guna mengendalikan risiko yang dapat
(Tujuan Operasional), yaitu: untuk meningkatkan mempengaruhi kinerja atau mengakibatkan kerugian
efektivitas dan efisisiensi dalam menggunakan asset Bank. Kegiatan pengendalian mencakup pula penetapan
dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi kebijakan dan prosedur pengendalian serta proses
Bank dari risiko kerugian. verifikasi lebih dini untuk memastikan bahwa kebijakan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
254 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
dan prosedur tersebut secara konsisten dipatuhi, serta Pengendalian Sistem Informasi
merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari setiap dan Teknologi
fungsi atau setiap kegiatan Bank sehari-hari. Kegiatan
pengendalian diterapkan pada semua tingkatan • Bank melaksanakan verifikasi terhadap akurasi
fungsional sesuai struktur organisasi Bank, yang dan kelengkapan dari transaksi dan melaksanakan
sekurang-kurangnya meliputi: prosedur otorisasi, sesuai dengan ketentuan interen.
Kaji ulang manajemen (Top Level Reviews) • Kegiatan pengendalian sistem informasi dapat
Direksi Bank secara berkala meminta penjelasan digolongkan dalam dua kriteria, yaitu pengendalian
(informasi) dan laporan kinerja operasional dari umum dan pengendalian aplikasi.
pejabat dan pegawai sehingga memungkinkan untuk -- Pengendalian umum (general control) meliputi
mengkaji ulang kemajuan (realisasi) dibandingkan pengendalian terhadap operasional pusat data,
dengan target yang akan dicapai, seperti laporan sistem pengadaan dan pemeliharaan software,
keuangan dibandingkan dengan rencana anggaran pengamanan akses, serta pengembangan
yang ditetapkan. Berdasarkan kaji ulang tersebut, Direksi dan pemeliharaan sistem aplikasi yang ada.
segera mendeteksi permasalahan seperti kelemahan Pengendalian umum ini diterapkan terhadap
pengendalian, kesalahan laporan keuangan atau mainframe, server, dan users workstation, serta
penyimpangan lainnya (fraud). jaringan internal–eksternal.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 255
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
256 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Secara garis besar, langkah-langkah yang dilakukan Pada periode 2014, Internal Audit Division (IAD) dalam
Bank BTN dalam rangka memastikan terselenggaranya melakukan pengujian dan evaluasi guna meningkatkan/
kegiatan pemantauan yang efektif, antara lain: menyempurnakan efektifitas SPIN Bank yang memadai,
• Memastikan bahwa fungsi pemantauan telah yang mencakup lima komponen utama pengendalian
ditetapkan secara jelas dan terstruktur dengan baik yang satu sama lain saling berkaitan, yaitu Lingkungan
dalam organisasi Bank; Pengendalian (Control Environtment) termasuk
di dalamnya Pengawasan oleh Manajemen dan
Budaya Pengendalian (Management Oversight and
• Menetapkan satuan kerja/pegawai yang ditugaskan Control Culture), Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk
untuk memantau efektivitas pengendalian interen; Recognition & Assesment), Kegiatan Pengendalian dan
Pemisahan Fungsi (Control Activities and Segregation of
• Menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan Duties) sistem informasi dan akuntansi serta komunikasi
pemantauan yang didasarkan pada risiko yang (Accountancy, Information and Communication),
melekat pada Bank dan sifat/frekuensi perubahan kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi
yang terjadi dalam kegiatan operasional; penyimpangan/kelemahan (Monitoring Activities and
Correction Deficiencies). Berdasarkan penelaahan
• Mengintegrasikan SPIN ke dalam kegiatan dan pembahasan dalam pertemuan pertemuan yang
operasional dan menyediakan laporan rutin telah dilakukan oleh Dewan Komisaris, Komite-Komite,
seperti jurnal pembukuan, management review Internal Audit Division dan beberapa divisi terkait
dan laporan mengenai persetujuan atas eksepsi/ dapat dikatakan bahwa Bank BTN telah memiliki sistem
penyimpangan dari kebijakan dan prosedur yang pengendalian internal yang memadai.
ditetapkan (justifikasi atas irregularities) yang
selanjutnya dilakukan kaji ulang;
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 257
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Permasalahan Hukum
Sepanjang tahun 2014, jumlah permasalahan hukum proses penyelesaian dapat disajikan melalui tabel,
perdata dan pidana yang telah selesai (telah mempunyai sebagai berikut:
kekuatan hukum yang tetap) dan yang masih dalam
Jumlah
No Permasalahan Hukum
Perdata Pidana Hubungan Industrial
Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang
1. 30 9 0
tetap)
2. Dalam proses penyelesaian 132 98 2
Total 162 107 2
Dari beberapa perkara tersebut (yang dihadapi terdapat kasus dengan nilai tuntutan di atas Rp. 1 Miliar,
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau dapat disampaikan, sebagai berikut:
anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
258 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Sanksi administrasi
(yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait [pasar
Tidak ada
modal, perbankan dan lainnya] pada tahun buku
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak
dikenakan sanksi administrasi)
Gugatan Mengenai Wanprestasi Perjanjian
1. Bank BTN sebagai Tergugat II
Pokok Perkara/Gugatan 2.Gugatan wanprestasi atas perjanjian antara Penggugat
dengan Tergugat I terkait pembangunan proyek properti
Status Penyelesaian Perkara/Gugatan Sidang dalam tahap mediasi di Pengadilan Negeri Denpasar
Pengaruh terhadap Kondisi Perusahaan Menimbulkan kerugian materiil kepada Bank BTN
Sanksi administrasi
(yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait [pasar
Tidak ada
modal, perbankan dan lainnya] pada tahun buku
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak
dikenakan sanksi administrasi)]
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 259
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan etika bisnis agar insan Perseroan dapat menilai
senantiasa berupaya menerapkan Kode Etik (Code of wujud perilaku yang diinginkan dan membantu
Conduct) untuk menunjang pelaksanaan GCG pada memberikan pertimbangan jika menemui keragu-
setiap tingkatan dan jenjang organisasi. raguan dalam bertindak.
• Memberikan panduan dasar bagi segenap
tingkatan dan jenjang organisasi Perseroan dalam
Keberadaan Code of Conduct melaksanakan standar perilaku dan etika bisnis
ketika melakukan interaksi antara pegawai dengan
Keberadaan Code of of Conduct Perseroan dimaksudkan, pegawai, nasabah, Investor (Pemegang Saham),
antara lain untuk: pemasok, pemerintah, lingkungan dan segenap
• Menerapkan nilai-nilai Perseroan ke dalam standar stakeholders lainnya.
perilaku pegawai dan etika bisnis yang selaras • Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan citra
dengan visi dan misi Perseroan. Perseroan secara berkesinambungan dimata
• Menjabarkan nilai-nilai Perseroan ke dalam standar masyarakat sehingga Perseroan tidak hanya
perilaku pegawai dan etika bisnis yang harus dikenal melalui prestasi angka-angka dan kinerja
dipatuhi oleh seluruh insan Perseroan dalam keuanganya yang baik, namun, lebih dari semua
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya itu, juga dikenal menempuh cara berbisnis yang etis
sehari-hari. dan bermartabat dalam mencapai prestasi-prestasi
• Menjelaskan secara rinci standar perilaku pegawai tersebut.
Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai senantiasa menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan
kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan cara:
• Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang ditetapkan.
• Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta pegawai Bank harus
senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis perusahaan di atas kepentingan ekonomis pribadi atau
keluarga, maupun pihak lainnya.
• Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta pegawai Bank dilarang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan
atau keuntungan pribadi, keluarga dan pihak-pihak lain, dengan cara:
-- Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha yang menjadi mitra atau pesaing perusahaan dalam
Penanganan jumlah yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan termasuk suami/istri dan anak.
Benturan
-- Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan aktivitas perusahaan, termasuk suami/istri dan
Kepentingan
anak.
-- Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan lain dan/atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
yang dapat mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi tidak obyektif
-- Tidak memberikan atau menerima pinjaman dari penyedia barang/jasa dan konsumen.
• Dalam hal pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur benturan kepentingan, pihak
yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut serta.
• Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan harus mengeluarkan suaranya dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan keputusan yang diambil oleh pemegang saham yang tidak mempunyai
benturan kepentingan.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
260 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Setiap Pengurus dan Pegawai Bank dilarang memberikan atau menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun
tidak langsung, kepada pejabat negara dan atau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dimaksudkan untuk
Pemberian mempengaruhi pengambilan keputusan.
dan • Setiap Pengurus dan Pegawai Bank dilarang menerima sesuatu untuk kepentingannya, baik langsung ataupun
Penerimaan
tidak langsung, dari mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
Hadiah/
Gratifikasi • Donasi oleh Bank ataupun pemberian suatu aset perusahaan kepada partai politik atau seorang atau lebih
calon anggota badan legislatif maupun eksekutif, hanya boleh dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Dalam batas kepatutan sebagaimana ditetapkan oleh Bank, donasi untuk amal dapat dibenarkan.
• Organ perusahaan dan pegawai Bank harus melaksanakan peraturan perundang-undangan dan peraturan Bank.
Kepatuhan • Dewan Komisaris harus memastikan bahwa Direksi dan pegawai Bank melaksanakan peraturan perundang-
terhadap undangan dan peraturan Bank.
Peraturan • Perusahaan harus melakukan pencatatan atas harta, utang dan modal secara benar sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
Pegawai Bank senantiasa memanfaatkan data dan informasi Bank untuk meningkatkan corporate value dan
pengambilan keputusan dengan cara:
• Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta pegawai Bank harus menjaga kerahasiaan informasi perusahaan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, peraturan Bank dan kelaziman dalam dunia usaha. Oleh karena
itu, Bank mengupayakan beberapa hal, sebagai berikut:
-- Menggunakan sistem keamanan data yang baik.
-- Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan
kepentingan Bank.
Kerahasiaan -- Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama
dan informasi bekerja maupun setelah berhenti bekerja.
Perusahaan -- Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat berhenti bekerja.
-- Menjaga kerahasiaan informasi tentang konsumen.
• Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, pemegang saham serta pegawai Bank dilarang menyalahgunakan
informasi yang berkaitan dengan Bank, termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi rencana pengambil-alihan,
penggabungan usaha dan pembelian kembali saham.
• Setiap mantan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta pegawai Bank dilarang mengungkapkan informasi
yang menjadi rahasia perusahaan yang diperolehnya selama menjabat, kecuali informasi tersebut diperlukan
untuk pemeriksaan dan penyidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, atau tidak lagi menjadi
rahasia milik Bank
Pegawai bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara:
• Tidak melakukan aktivitas politik dalam bentuk apapun, baik di dalam lingkungan Bank maupun diluar
Aktivitas lingkungan Bank kecuali menjalankan hak-hak politiknya sebagai warga negara.
Politik • Tidak menggunakan fasilitas Bank untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu.
• Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai politik
di lingkungan Perusahaan.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 261
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
262 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Upaya lainnya agar pejabat dan pegawai senantiasa • Pada jabatan lainnya sesuai dengan
menggunakan wewenang dan tugas untuk ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
kepentingan dan tanpa merugikan bank, antara perundang-undangan yang berlaku
lain: -- Direksi tidak sedang memangku jabatan
-- Setiap Divisi/Regional Office wajib rangkap:
mentransparansikan transaksi yang • Sebagai anggota Direksi pada Badan
mengandung benturan kepentingan, yang Usaha Milik Negara, Badan usaha Milik
mencakup: Daerah, Badan Usaha Milik Swasta dan
• Nama dan jabatan pihak yang memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan
benturan kepentingan benturan kepentingan;
• Nama dan jabatan pengambil keputusan • Pada jabatan struktural dan fungsional
transaksi yang mengandung benturan lainnya pada instansi/lembaga
kepentingan Pemerintah pusat dan daerah; dan/atau
• Jenis transaksi, nilai transaksi dan • Pada jabatan lainnya sesuai dengan
keterangannya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
-- Telah dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh perundang-undangan yang berlaku
pegawai di Divisi/Kanwil/KC konvensional -- Komisaris dan Direksi:
maupun syariah tentang pencegahan tindak • Mempunyai akhlak dan moral yang baik:
pidana korupsi • Mampu melaksanakan perbuatan hukum;
-- Telah dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh • Tidak pernah dinyatakan pailit atau
pegawai di Divisi/Kanwil/KC konvensional menjadi anggota Direksi atau Komisaris
maupun syariah tentang penambahan klausula yang dinyatakan bersalah menyebabkan
dalam offering letter suatu perusahaan dinyatakan pailit
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
• Pengaturan Benturan Kepentingan Pengurus Bank, pengangkatan
yaitu: • Tidak pernah dihukum karena melakukan
-- Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan tindak pidana di bidang keuangan
keuangan, hubungan kepengurusan, dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
kepemilikan saham dan / atau hubungan pengangkatan;
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris • Tidak sedang terlibat dalam perselisihan
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham hubungan maupun pemutusan
Pengendali atau hubungan dengan Bank, hubungan kerja yang terdaftar di Panitia
sehingga, dapat melaksanakan tugas dan Penyelesaian Perselisihan Perburuhan
tanggung jawabnya secara independen Daerah (P4D);
-- Komisaris tidak sedang memangku jabatan • Tidak sedang terlibat dalam sengketa
rangkap: perpajakan di Pengadilan Pajak;
• Sebagai anggota Direksi pada Badan • Tidak sedang terlibat dalam perselisihan
Usaha Milik Negara, Badan usaha Milik yang diselesaikan melalui Badan Arbitrase
Daerah, Badan Usaha Milik Swasta dan Nasional Indonesia;
jabatan lain yang dapat menimbulkan • Tidak tercatat sebagai debitur kredit
benturan kepentingan; macet di sektor perbankan;
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 263
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Tidak pernah melakukan tindakan tercela Tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa atau
di bidang perbankan; gugatan perdata dan atau perkara pidana yang terdaftar
• Tidak pernah dihukum karena tindak di Pengadilan Negeri
pidana kejahatan;
Penyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan dapat dilihat pada bagian “Profil
Bank BTN” pada Laporan Tahunan ini.
Whistleblowing System
Keberadaan WBS • Bila yang diduga melakukan pelanggaran adalah
anggota Tim SPP/WBS, maka laporan dugaan
WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian internal terjadinya pelanggaran dikirimkan langsung
dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan dan kepada Direktur Utama Bank BTN di Kantor Pusat
bertujuan untuk: dengan ditandai “CONFIDENTIAL” atau “RAHASIA”
• Melakukan deteksi dini dan pencegahan terhadap pada sampul surat.
terjadinya penyimpangan ataupun pelanggaran.
• Bila yang diduga melakukan pelanggaran adalah
• Secara bertahap menciptakan iklim kerja yang anggota Direksi atau keluarganya, maka laporan
terbuka, tulus, jujur dan bertanggung jawab di Bank dugaan terjadinya pelanggaran dikirimkan
BTN. langsung ke Tim SPP/WBS yang kemudian akan
diteruskan ke Direktur Utama dan dilaporkan ke
Dewan Komisaris.
Penyampaian Laporan Pelangga- • Bila yang diduga melakukan pelanggaran adalah
ran anggota Dewan Komisaris atau keluarganya,
maka laporan dugaan terjadinya pelanggaran
Penyampaian Laporan Pelanggaran Mekanisme yang dikirimkan langsung ke Tim SPP/WBS yang akan
dibangun oleh Perseroan dalam menerapkan WBS meneruskannya ke Direktur Utama.
adalah pelapor membuat pengaduan/pengungkapan
dan mengirimkannya kepada: Laporan pengaduan/pengungkapan tersebut, sekurang-
• Bila yang diduga melakukan pelanggaran adalah kurangnya memuat beberapa aspek, sebagai berikut:
pegawai Perseroan, maka laporan dugaan terjadinya • What: Jelaskan serinci mungkin:
pelanggaran ditujukan langsung kepada Tim SPP/ Apa yang terjadi dan kira-kira melanggar ketentuan
WBS. Laporan dapat dilakukan secara lisan ataupun apa?
dengan modus lainnya yang dirasakan nyaman oleh Apa yang Anda lihat atau ketahui dan kira-kira
Pelapor. melanggar ketentuan apa?
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
264 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Who: Jelaskan serinci mungkin: bila jika terdapat tuntutan hukum mengharuskan
Siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa dugaan identitas ini menjadi dibuka di hadapan hakim;
pelanggaran tersebut?
Selain Anda, siapa sajakah yang juga mengetahui • Perlindungan dari tindakan balasan dari si Terlapor
adanya peristiwa dugaan pelanggaran ini? atau organisasi yang dilaporkan. Perlindungan ini
dapat meliputi:
• When: Jelaskan serinci mungkin: -- Perlindungan fisik baik terhadap diri sendiri
Kapan Anda mengetahui peristiwa dugaan maupun keluarganya;
pelanggaran tersebut terjadi? -- Perlindungan terhadap harta benda miliknya
Jelaskan juga mengapa Anda baru melaporkannya dan milik keluarganya atas teror ataupun
sekarang ini (bila terdapat selang waktu yang lama pembalasan yang harus dialaminya.
lebih dari 1 bulan) -- Perlindungan administratif yang berupa
penundaan kenaikan pangkat, pemecatan,
• Where: Jelaskan serinci mungkin: pengucilan di tempat kerja, mutasi yang
Sepengetahuan Anda dimanakah peristiwa dugaan tidak layak, termasuk kepastian kerja, dan lain
pelanggaran tersebut dilaksanakan? sebagainya.
Apakah ada rentetan tempat terkait peristiwa ini
yang anda ketahui?
Pengelolan WBS
• How: Jelaskan serinci mungkin:
Bagaimana proses peristiwa dugaan pelanggaran WBS Bank BTN dikelola oleh Tim WBS, sebagai berikut:
tersebut terjadi?. • Kepala Internal Audit Division (Ketua merangkap
Menurut Anda, bagaimanakah para pelaku dugaan Anggota)
pelanggaran tersebut melakukan modus/cara • Kepala Legal Division (Sekretaris)
pelanggarannya (apakah dengan mark-up, komisi, • Kepala Corporate Secretary Division (Anggota)
suap, pemerasan, atau modus lainnya)? • Kepala Human Capital Division (Anggota)
Semua proses pelaksanaan tugas dalam Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) bersifat
Perlindungan Pelapor (Whistle- confidential sehingga semua anggota Tim wajib untuk
blower) menjaga kerahasiaan proses, sampai memang hal
tersebut secara hukum harus atau dapat dinyatakan
Kepada Pelapor yang beritikad baik, Perseroan terbuka. Apabila tidak maka catatan dan file yang ada
memberikan jaminan perlindungan, sebagai berikut: akan tetap bersifat rahasia dan tidak boleh dibuka.
• Penyediaan saluran komunikasi pelaporan (lisan,
telepon, email) yang bebas dan rahasia ataupun
penyediaan Ombudsman yang independen dan Penanganan Pengaduan
rahasia. Melalui saluran komunikasi ini Pelapor akan
mendapatkan informasi tindak lanjut penanganan • WBS Team menerima pengaduan/pengungkapan,
laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan; mencatat dan menuangkan dalam format standar
yang menghasilkan:
• Jaminan kerahasiaan identitas Pelapor, terkecuali -- Laporan penerimaan kontak sesuai kategori
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 265
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
266 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah
Penyediaan Dana
Debitur Nominal (jutaan Rupian)
Kepada Pihak Terkait NIHIL NIHIL
Kepada Debitur Inti 50 5.603.831
a. Individu 42 4.239.380
b. Group 8 1.364.451
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 267
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Informasi Lainnya
Informasi Perselisihan Internal Informasi Permasalahan Sebagai
Sepanjang tahun 2014 tidak terjadi perselisihan internal Dampak Kebijakan Remunerasi
Sepanjang tahun 2014 tidak terjadi permasalahan yang
timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi pada Bank.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
268 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Share buy back dan bonds buy back adalah upaya Sepanjang tahun 2014, Perseroan melakukan share buy
mengurangi jumlah saham atau obligasi subordinasi back dan bonds buy back, dengan penjelasan sesuai
yang telah diterbitkan Perseroan dengan cara membeli ketentuan Bank Indonesia, sebagaimana tabel berikut
kembali saham atau obligasi subordinasi tersebut, yang ini:
tata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan.
NIHIL
NIHIL
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 269
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Share Option
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
270 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
dapat menggunakan Hak Opsi yang diberikan periode pelaksanaan. Pelaksanaan Program MESOP
kepadanya untuk membeli saham dalam program telah dilakukan sesuai dengan syarat-syarat dan
MESOP. ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Direksi
Perseroan dengan memperhatikan peraturan
• Periode Pelaksanaan ditetapkan, sebanyak- perundang-undangan yang berlaku.
banyaknya 2 (dua) periode setiap tahunnya selama
Masa Berlakunya Hak Opsi (Option Life). Sedangkan Pengungkapan shares option mencakup:
Harga Pelaksanaan ditetapkan dengan mengacu • Jumlah saham yang telah dimiliki masing-masing
pada ketentuan yang termaktub dalam butir V.2.2 anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat
Peraturan I-A Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Eksekutif sebelum diberikan shares option;
Efek Jakarta No. Kep 305/BJ/07-2004 tertanggal 19 • Jumlah shares option yang diberikan;
Juli 2004 yaitu sekurang-kurangnya 90% (sembilan • Jumlah shares option yang telah dieksekusi sampai
puluh persen) dari harga rata-rata penutupan saham dengan akhir masa pelaporan;
perusahaan tercatat yang bersangkutan selama • Harga opsi yang diberikan;
kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari bursa berturut- • Jangka waktu berlakunya eksekusi share option
turut di pasar reguler sebelum laporan dibukanya adalah sebagai berikut:
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 271
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
272 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 273
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
274 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 275
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
MESOP Tahap I
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
Komisaris Mardiasmo - - - - -
Agung Kuswandono - - - - -
Amanah Abdulkadir - - - - -
Herman Hidayat - - - - -
Maulana Ibrahim - - - - -
Sahala Lumban Gaol - - - - -
Direksi Maryono - - - - -
Mansyur S Nasution - - - - -
Irman Alvian
855,500 855,500 1,297.44 S.D 2015
Zahiruddin 3,991,000
Hulmansyah - 77,500 77,500 1,297.44 S.D 2015
Rico Rizal Budidarmo - - - - -
Iman Nugroho Soeko - - - - -
Pejabat
Roganda Mangapul S 41,500 41,500 1,297.44 S.D 2015
Eksekutif 202,500
Dwihatmo
37,000 37,000 1,297.44 S.D 2015
Arisumasto -
Hanafi 42,000 42,000 1,297.44 S.D 2015
184,500
Arif Wijanarko 41,500 41,500 1,297.44 S.D 2015
-
Alex Sofyan Noor 56,500 56,500 1,297.44 S.D 2015
-
Sigit Handoko 37,500 37,500 1,297.44 S.D 2015
133,000
Darminto 36,000 36,000 1,297.44 S.D 2015
-
Ikhsan 54,500 54,500 1,297.44 S.D 2015
-
Slamet Purwadi 59,000 59,000 1,297.44 S.D 2015
348,500
Sri Rezeki M.S 64,000 64,000 1,297.44 S.D 2015
318,500
Zulmarwan 50,000 40,500 40,500 1,297.44 S.D 2015
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
276 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 277
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
278 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 279
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
280 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
MESOP Tahap I
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
Komisaris Mardiasmo - - - - -
Agung Kuswandono - - - - -
Amanah Abdulkadir - - - - -
Herman Hidayat - - - - -
Maulana Ibrahim - - - - -
Sahala Lumban Gaol - - - - -
Direksi Maryono - - - - -
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 281
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
Mansyur S Nasution - - - - -
Irman Alvian
828,500 828,500 1,098.36 S.D 2016
Zahiruddin 3,991,000
Hulmansyah - 94,000 94,000 1,098.36 S.D 2016
Rico Rizal Budidarmo - - - - -
Iman Nugroho Soeko - - - - -
Pejabat
Roganda Mangapul S 39,000 39,000 1,098.36 S.D 2016
Eksekutif 202,500
Dwihatmo
38,000 38,000 1,098.36 S.D 2016
Arisumasto -
Hanafi 39,500 39,500 1,098.36 S.D 2016
184,500
Arif Wijanarko 42,000 42,000 1,098.36 S.D 2016
-
Alex Sofyan Noor 55,500 55,500 1,098.36 S.D 2016
-
Sigit Handoko 39,500 - 1,098.36 S.D 2016
133,000
Darminto 34,000 34,000 1,098.36 S.D 2016
-
Ikhsan 55,000 55,000 1,098.36 S.D 2016
-
Slamet Purwadi 61,000 61,000 1,098.36 S.D 2016
348,500
Sri Rezeki M.S 67,500 67,500 1,098.36 S.D 2016
318,500
Zulmarwan 43,000 43,000 1,098.36 S.D 2016
50,000
Sri Soekminiarni 46,000 46,000 1,098.36 S.D 2016
225,000
Doddy Bursman 61,500 61,500 1,098.36 S.D 2016
1,000
John Mangara Ts. 42,500 42,500 1,098.36 S.D 2016
-
Ahmad Romzah 40,000 40,000 1,098.36 S.D 2016
319,500
Heru Wicaksono 51,500 51,500 1,098.36 S.D 2016
273,500
Yuliati Hastiwulan 48,500 48,500 1,098.36 S.D 2016
154,500
Frisaba H Yusdianto 57,500 57,500 1,098.36 S.D 2016
-
P. Pandu Pamungkas
55,500 55,500 1,098.36 S.D 2016
S. 100,000
Elvis Syahri 42,500 42,500 1,098.36 S.D 2016
50,000
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
282 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 283
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
284 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 285
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
286 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Jumlah Opsi
Jumlah Saham
Yang Dimiliki Harga Opsi Jangka
Keterangan / Nama Yang Yang Telah
(Lembar Saham) (Rp) Waktu
Diberikan Dieksekusi
(Lembar (Lembar
Saham) Saham)
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 287
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Dalam proses transformasi menuju bank BTN sebagai b. Memperbaiki manajemen perkreditan meliputi
leading housing bank in Indonesia withworld class service proses, SDM, dan manajemen risiko
quality pada tahun 2019, dalam beberapa tahun ke
depan akan dilakukan re-branding terhadap visi Bank BTN c. Memperbaiki kualitas kredit melalui collection
saat ini agar dapat terjadi keselarasan antara ekspektasi management system dan asset management
stakeholder eksternal dan internal perusahaan
2. Pendanaan yang mendukung bank fokus
Penyaluran KPR Bank BTN sebagai salah satu objectives perumahan
indicator, dalam 5 tahun ke depan (2015-2019) a. Pendanaan kredit subsidi berasal dari FLPP dan
diproyeksikan meningkat 2 kali lipat sebesar 1,5 juta unit mengoptimalkan dana program bekerjasama
dari pencapaian 5 tahun sebelumnya (2009-2013) sebesar dengan instansi terkait
0,75 juta unit. Penyaluran ini akan semakin meningkat
pada periode berikutnya seiring dengan meningkatnya b. Pendanaan kredit non subsidi mengutamakan
program penyelesaian backlog dari Pemerintah. Dengan sumber dana dari Capital market, pinjaman,
kompetensi yang dimiliki, Bank BTN akan menyerap dan sekuritisasi serta dana pihak ketiga low
penyaluran KPR dalam rangka penyelesaian backlog cost (CASA)
minimal sebesar 90%.
c. Pendanaan kredit lainnya berasal dari dana
Business Transformation pihak ketiga
1. Perkreditan
a. Fokus pada sektor perumahan dengan 3. Memperkuat bisnis syariah dengan fokus
komposisi minimal 85% pada sektor perumahan dan produktif
• Kredit perumahan segmen UMKM
• Kredit subsidi/program : melalui
optimalisasi kerjasama dengan instansi 4. Memperkuat permodalan melalui
terkait (Kemenpera) dan lembaga lainnya peningkatan profitabilitas, sub debt dan
(BPJS, Bapertarum, Pemda, dll) dividen policy
• Kredit non subsidi: fokus segmen
menengah bawah melalui kerjasama B to B 5. Menunjang kegiatan masyarakat dengan
• Kredit home equity: optimalisasi customer penggunaan berbagai fasilitas untuk
based debitur KPR BTN mendukung peningkatan fee based income
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
288 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Infrastucture Transformation Penyaluran KPR Bank BTN sebagai salah satu objectives
1. Memperluas dan meningkatkan aktivitas indicator, dalam 5 tahun ke depan (2015-2019)
operasional perbankan berbasis IT diproyeksikan meningkat 2 kali lipat sebesar 1,5 juta unit
dari pencapaian 5 tahun sebelumnya (2009-2013) sebesar
2. Meningkatkan Good Corporate Governance, Risk 0,75 juta unit. Penyaluran ini akan semakin meningkat
Management, dan Compliance (GRC) pada periode berikutnya seiring dengan meningkatnya
program penyelesaian backlog dari Pemerintah. Dengan
3. Mengembangkan delivery channel melalui kompetensi yang dimiliki, Bank BTN akan menyerap
pengembangan jaringan kantor dan ATM serta e penyaluran KPR dalam rangka penyelesaian backlog
channel minimal sebesar 90%.
Business Transformation
People Transformation Strategi bisnis dalam road map transformasi Bank BTN
1. Membangun budaya kerja baru, meningkatkan 2014 – 2019 diarahkan untuk mendukung Bank BTN
peran leaders dalam proses pengelolaan Human menjadi bank fokus perumahan. Beberapa target jangka
Capital (Culture & Leadership). pendek dan menengah adalah sebagai berikut :
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 289
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
2015 meningkat menjadi >25%. Beberapa hal hari dalam 3 tahun), sentralisasi proses KPR dan
yang mendasari proyeksi ini adalah adanya mengembangkan proses bisnis KPR berbasis web
komitmen Bank BTN dalam membantu program (btnproperty.co.id) atau aplikasi KPR via internet
perumahan nasional khususnya pengurangan
backlog, melambatnya pertumbuhan c. Memperbaiki kualitas kredit menuju rasio <3%
beberapa bank pesaing utama karena adanya di tahun 2015
regulasi mengenai LTV dan KPR indent, serta Perbaikan kualitas kredit sebagai tolok ukur
implementasi PBI No. 14/26/PBI/2013 yang keberhasilan kredit yang diberikan dan sumber
mengarahkan Bank BTN sebagai bank fokus di pembiayaan kembali, merupakan hal yang krusial
bidang perumahan. yang menjadi prioritas untuk dibenahi.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
290 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
kontribusi fee based income, peningkatan efisiensi dalam mendukung layanan TI terhadap kegiatan
operasional. Selain meningkatkan profitabilitas bisnis..
juga akan dilakukan peningkatan sekuritisasi • Data Integrity & Confidentiality: menyediakan
KPR, Mengusulkan skema dividen policy yang sistem manajemen informasi yang memenuhi
mendukung bank fokus perumahan, Penerbitan sub aspek integritas data dan secure.
debt serta Penerbitan saham baru. • Time to Market & Efficiency: pengembangan
berkelanjutan dalam aspek aplikasi/sistem
yang mendukung produk bisnis serta efisiensi
5. Peningkatan fee based income operasional dalam meningkatkan profit dan
Strategi Pengembangan fee based income akan mengurangi biaya.
diarahkan kepada beberapa program sebagai • E-Channel: pengadaan dan pengembangan
berikut : delivery channel digital baru, khususnya aspek
• Mengembangkan bisnis wealth management commerce sebagai salah satu andalan bank
melalui investasi property dalam meningkatkan produktivitas benefit dan
• Mengembangkan bancassurance fee based income dengan optimasi resource dan
• Meningkatkan aktivitas treasury, bank garansi, biaya yang tinggi.
transaction services dan payment point • Leading Edge Technology: mengadopsi teknologi
• Melakukan akuisisi/penyertaan modal pada baru dalam mendukung kebutuhan dan
perusahaan asuransi atau multifinance yang perubahan bisnis.
menggarap bisnis perumahan dan value chain-
nya. 2. Meningkatkan Good Corporate Governance
(GCG), Risk Management, dan Compliance
(GRC)
Infrastructure Transformation
Transformasi insfrastruktur (infrastructure transformation) Peningkatan Good Corporate Governance (GCG)
baik dari sisi teknologi informasi (IT), Good Corporate Bank BTN melakukan penguatan internal terkait 4
Corporation, Risk Management, Compliance, dan delivery (empat) pilar implementasi GCG yaitu: Commitment
channel, akan diarahkan untuk mendukung strategi Bank on Governance, Governance Structure, Governance
BTN sebagai bank fokus perumahan, dengan strategi Process, dan Governance Outcome. Hal tersebut
sebagai berikut : akan dijalankan melalui 4 (empat) fase atau tahapan
perbaikan hingga mencapai Governance Excellence
1. Memperluas dan meningkatkan aktivitas di akhir tahun 2017. 4 (Empat) fase peningkatan
operasional perbankan yang berbasis IT hingga tahun 2017 tersebut terdiri dari serangkaian
Penggunaan IT dalam aktivitas operasional bank inisiatif strategis yang telah mempertimbangkan
akan diperluas dan ditingkatkan khususnya untuk aturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh
peningkatan akuisisi nasabah, otomatisasi proses regulator perbankan, rekomendasi dan standar
bisnis, efisiensi proses, dan inovasi produk, serta internasional pelaksanaan GCG dari lembaga
memberikan kemudahan layanan yang efisien terpercaya untuk menghadapi diberlakukannya
kepada nasabah. Untuk itu diperlukan sinergi antara Asean Scorecard dalam Masyarakat Ekonomi
strategi bisnis dengan kehandalan IT. ASEAN (MEA) oleh OJK, serta diskusi internal yang
melibatkan seluruh elemen Bank BTN
Strategi IT yang akan ditempuh adalah sebagai
berikut : Peningkatan Risk Management
• Zero Downtime: meningkatkan ketersediaan Strategi risk management Bank BTN akan diarahkan
jaringan dan infrasruktur yang secure dan stabil pada :
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 291
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Penyesuaian kebijakan manajemen risiko. kontribusi lebih luas demi kepentingan bangsa
• Peningkatan peran risk management untuk dan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, tujuan
mendukung bisnis. didirikannya HFI pada akhirnya adalah turut ambil
• Memperkuat kompetensi risk officer di kantor bagian dalam peningkatan kesejahteraan rakyat
wilayah dan cabang, melalui pemenuhan kebutuhan perumahan
rakyat. Sasaran strategis pembentukan HFC
Peningkatan Compliance adalah mewujudkan “Center of Excellence” dalam
Strategi compliance Bank BTN akan diarahkan pada kemampuan/ keahlian, perilaku dan kultur yang
kegiatan yang bersifat peningkatan secara terus efektif pada bidang pembiayaan perumahan serta
menerus (Continuous Improvement) yaitu: menjadi pusat informasi dan inovasi di bidang
• Peningkatan Kualitas SDM pada Satuan Kerja pembiayaan perumahan yang diwujudkan dalam
Kepatuhan di Bank BTN tiga pilar research, advisory, dan training.
• Pengelolaan Risiko Kepatuhan melalui upaya
memastikan kebijakan internal yang berlaku People Transformation
telah sesuai dengan kebijakan eksternal serta Dalam menunjang pengembangan bisnis diperlukan
Sosialisasi ketentuan eksternal yang baru people transformation melalui Tema dan Strategi
• Peningkatan infrastruktur untuk mendukung yang berkelanjutan dan didukung oleh penyelarasan
proses monitoring kepatuhan implementasi human capital management system sesuai
• Peningkatan penerapan program Anti best practice. Untuk itu strategi pengembangan human
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan capital Bank BTN meliputi hal-hal sebagai berikut :
Terorisme (APU dan PPT) oleh unit Anti Money • Membangun budaya perusahaan baru,
Laundering Departemen dengan melakukan meningkatkan peran leaders dalam proses
perbaikan proses kerja secara berkelanjutan pengelolaan Human Capital (Culture &
antara lain melalui peningkatan Infrastruktur Leadership).
dan Bisnis Process dan pengembangan • Membangun kebanggaan bersikap laku
Operation Transaction Analyst professional dan mengurangi pegawai yang
menghambat budaya organisasi menjadi
Pengembangan delivery channel organisasi yang pintar.
Optimalisasi delivery channel dalam mendukung • Memahami dan mempraktekkan SLA standar
bisnis dilakukan melalui pengembangan kuantitas dunia (Strategic & Tactical HC Practices)
dan ragam channel dengan strategi sebagai berikut:
• Optimalisasi jaringan kantor (outlet) dengan
fokus bisnis sesuai potensi wilayah Jangka Pendek
• Mengembangkan e-channel sebagai media Secara umum, program kerja operasional tahun 2015
utama transaksi nasabah dan penggunaan merupakan program kerja berkelanjutan dari program
outlet untuk fungsi sales, service dan advisory tahun sebelumnya yang mencakup bidang dana, kredit,
pengembangan unit syariah dan operasional
Pengembangan Housing Finance Institute
Salah satu upaya untuk mewujudkan visi Bank BTN Perkreditan
sebagai bank yang terkemuka dalampembiayaan Sebagai bank fokus perumahan, kredit Bank BTN pada
perumahan, akan dilakukan inisiasi pembentukan tahun 2015 akan tumbuh sebesar 15-20% dengan
Housing Fininace Institute (HFI) sebagai bagian mempertahankan portfolio perumahan minimal 85%
perwujudan visi secara lebih luas. Pendirian HFI serta meningkatkan market share KPR .
diharapkan menjadi bukti nyata yang membuktikan
komitmen Bank BTN yang kuat dalam memberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
292 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Strategi yang dilakukan adalah meningkatkan market Kredit komersial non perumahan
share hingga 25% di tahun 2015 dengan pembagian Strategi yang akan dilakukan adalah tetap fokus pada
segmen KPR sebagai berikut : kredit-kredit yang berkaitan dengan pembiayaan
• KPR Subsidi / Program perumahan (housing related) dengan memanfaatkan
Menguasai/menyerap KPR FLPP yang ditargetkan value chain perumahan, terutama segmen UMKM
Pemerintah > 90% dan Mengembangkan pola termasuk KUR. Pembiayaan sektor non perumahan,
kerjasama KPR program dengan institusi (seperti akan lebih diarahkan pada pemanfaatan value chain
Pemda, BUMN, dan swasta besar) dalam pengadaan perumahan baik segmen konsumer, korporasi, dan
perumahan bagi karyawan UMKM. Pembiayaan tersebut juga akan diupayakan agar
memiliki margin yang lebih tinggi daripada KPR untuk
• KPR segmen menengah – bawah (< Rp. 350 membantu memperbaiki profit margin.
juta) Dominan di segmen ini melalui ekspansi
dan penetrasi pasar pada perumahan segmen Memperbaiki kualitas kredit
menengah ke bawah dan memperluas dan Perbaikan kualitas kredit sebagai tolok ukur keberhasilan
mempererat kerjasama dengan para pengembang. kredit yang diberikan dan sumber pembiayaan kembali,
merupakan hal yang krusial yang menjadi prioritas untuk
• KPR segmen menengah – atas (≥ Rp. 350 juta) dibenahi dengan strategi:
Berpartisipasi dalam pengembangan segmen • Melakukan collection berbasis time bucket.
menengah atas, menggunakan jaringan BTN • Recovery kredit non performing melalui penjualan,
Prioritas dalam menjaring nasabah serta lelang, dan AYDA.
memberikan gimmick marketing dalam special rate • Meminimalisir kontribusi realisasi kredit baru
secara selektif terhadap non performing melalui perbaikan
manajemen perkreditan.
Kredit Home Equity • Monitoring kredit komersial dengan teknologi
Meningkatkan realisasi kredit melalui produk KAR, iCremo dari pembinaan kredit eksisting sampai
swagriya, Top up, dan kredit isi rumah (furnish) pada monitoring jatuh tempo kredit.
untuk meningkatkan margin pendapatan dengan • Pendanaan yang mendukung bank fokus
memanfaatkan customer based debitur KPR baik eksisting perumahan.
maupun yang sudah lunas.
Pendanaan akan ditopang oleh DPK dan dana wholesale
Kredit Konstruksi dengan pertumbuhan yang dikelola seiring dengan
Kredit pembangunan perumahan yang ditujukan untuk pertumbuhan kredit pada tingkat likuiditas yang
mendukung supply rumah (KPR) melalui penyediaan optimal, rasio CASA yang meningkat, serta share dana
modal kerja konstruksi, pembebasan lahan (proyek wholesale yang terjaga. Strategi yang dilakukan dalam
perumahan yang dibiayai KPR Subsidi), maupun bidang dana adalah :
infrastruktur perumahan bagi pengembang/ developer. • Pendanaan diarahkan untuk mendukung bank
fokus perumahan yaitu peningkatan pendanaan
Kredit consumer lainnya. jangka panjang yang berasal dari penempatan dana
Fokus meningkatkan realisasi KringBTN yang memiliki terkait kredit program dan dana wholesale (capital
margin tinggi dan aman melalui kerjasama payroll market dan pinjaman) serta dana pihak ketiga (DPK)
dengan instansi pemerintah dan perusahan-perusahan yang berorientasi pada CASA (giro dan tabungan)
swasta dan BUMN/BUMND menengah dan besar. Untuk serta pengurangan ketergantungan pada deposito
itu akan dilakukan reorganisasi pengelolaan produk inti (lembaga besar) dengan fokus pada deposito
kredit consumer lainnya yang memiliki margin tinggi perorangan dan deposito ritel (lembaga kecil).
oleh unit yang lebih fokus.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 293
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Pendanaan untuk KPR subsidi/program berasal • Meningkatkan aktivitas treasury, transaction services
dari penempatan dana dari lembaga/instansi yang , card business dan payment point.
terkait kerjasama kredit (BLU-PPP, Bapertarum, • Meningkatkan jumlah account baru untuk
Pemda, BPJS, dll) dengan dana pendamping berupa menambah pendapatan administrasi baik kredit
penerbitan surat berharga/MTN/off shore loan/ maupun dana.
pinjaman lainnya. • Meningkatkan fee base income bank garansi untuk
cabang potensial.
• Pendanaan untuk KPR non subsidi disiapkan dari Penyertaan modal
pendanaan capital market dan pinjaman, core Penyertaan modal dilakukan dalam rangka mendukung
deposits dana pihak ketiga yang berorientasi pada strategi pertumbuhan melalui anorganik dan
low cost, serta sekuritisasi KPR. menciptakan growth engine yang baru. Rencana
penyertaan tahun 2015 dilakukan dengan melakukan
• Pendanaan untuk kredit lainnya berasal dari penyertaan pada perusahaan asuransi atau bank/
pengumpulan dana pihak ketiga non core deposits. multifinance/perusahaan keuangan lainnya yang
memiliki potensi dan sinergis dengan core bussiness bank
BTN.
Rencana permodalan
Penguatan permodalan tahun 2015 diperlukan selain
untuk mendukung pertumbuhan bisnis juga sebagai Pembentukan housing finance institute
persiapan dalam pemenuhan kewajiban modal Tahun 2015 merupakan tahapan awal dari pembentukan
minimum bank sesuai PBI No. 15/12/PBI/2013 sesuai housing finance institute, yaitu fase building the
Basel III. Upaya penguatan permodalan tahun 2015 akan fondation. Beberapa inisiatif yang bersifat quickwin yang
ditempuh dalam beberapa strategi sbb : akan dilakukan pada tahun 2015 adalah :
• Secara terus menerus memperbaiki kualitas kredit • Research : menerbitkan BTN Housing Indeks secara
dan meningkatkan profitabilitas bank. berkala dan melakukan enhancement atas potensi
• Menerbitkan obligasi subdebt. Bisnis Perumahan Daerah
• Melakukan sekuritisasi KPR. • Advisory : melakukan Technical Assistance bagi
Pengembang (debitur BTN) dan melakukan
Rencana peningkatan fee base income strategic alliance pada proyek B2B (lembaga DN &
Peningkatan fee based income diperlukan selain untuk berkelanjutan)
meningkatkan bottom line juga untuk memperbaiki rasio • Training : menyelenggarakan “International Housing
efisiensi. Strategi yang dilakukan adalah : Finance Management” Workshop/Seminar Series
• Mengembangkan bisnis wealth management
untuk menggarap nasabah segmen menengah-
atas melalui investasi property dan melakukan
pemasaran atas produk-produk non banking (Sukuk,
SBR, ORI, Reksadana, Bancassurance)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
294 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Tugas dan Tanggung Jawab DPS • Memberikan opini Syariah terhadap produk baru
dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi.
Memberikan nasihat dan saran kepada Direktur serta • Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional
mengawasi kegiatan Unit Usaha Syariah (UUS) agar untuk produk baru UUS Bank BTN.
sesuai dengan prinsip Syariah, yang meliputi: • Melakukan review secara berkala atas pemenuhan
• Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan
Syariah dalam pedoman operasional dan produk dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
yang dikeluarkan UUS Bank BTN. bank
• Mengawasi proses pengembangan produk • Meminta data dan informasi terkait dengan
baru UUS Bank BTN sejak awal sampai dengan aspek Syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka
dikeluarkannya produk tersebut. pelaksanaan tugasnya.
Sepanjang Tahun 2014, DPS telah melaksanakan 24 (dua puluh empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran anggota,
sebagai berikut:
No. Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran
1 Drs. H. A. Nazri Adlani 24 24
2 Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA. MBL 24 24
3 Ir. Muhammad Syakir Sula, AAIJ. FIIS. QIP 24 24
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 295
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
g. Pelaksanaan Tunas BTN iB di KCS Palembang i. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi
h. Mutasi Sumber Daya Insani Syariah yang akan diperiksa dengan memperhatikan
i. Pemberian Kredit Lunak Karyawan (KLK). kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip
j. Pembahasan Akad Tunas BTN iB Syariah dari masing-masing kegiatan/proses
k. Petugas Keamanan Bertugas di Hari Jumat. bisnis.
l. Komponen Biaya Administasi Pembiayaan ii. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji
Talangan Haji BTN iB petik (sampel) untuk mengetahui pemenuhan
m. Pembahasan Produk Garansi Bank BTN iB Prinsip Syariah sebagaimana dipersyaratkan
n. Pembahasan Metode Profit Equalization dalam Standard Operating Procedures.
Reserve. iii. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan
o. Pembahasan Pembiayaan KPA Condotel. keterangan dan/atau konfirmasi kepada
pegawai Bank dan/atau nasabah untuk
2. Melaksanakanpengawasan (uji petik) terhadap 7 memperkuat hasil pemeriksaan dokumen uji
(tujuh) Kantor Cabang Syariah, melalui aktivitas petik, apabila diperlukan;
sebagai berikut :
Pelatihan DPS
Bank senantiasa melakukan pengembangan kompetensi bagi seluruh jajarannya. Untuk menunjang pelaksanaan
tugas DPS, sepanjang tahun 2014, anggota DPS Bank BTN telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop,
konferensi, seminar antara lain:
No. Nama Program Yang Diikuti
Ijtima Samawi (Forum Syariah yang diadakan Dewan Syariah
1 Drs. H. A. Nazri Adlani
Nasional/DSN)
Ijtima Samawi (Forum Syariah yang diadakan Dewan Syariah
2 Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA. MBL
Nasional/DSN)
Ijtima Samawi (Forum Syariah yang diadakan Dewan Syariah
3 Ir. Muhammad Syakir Sula, AAIJ. FIIS. QIP
Nasional/DSN)
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
296 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Jumlah anggota DPS yang menerima remunerasi dalam
DPS satu tahun dikelompokkan dalam kisaran penghasilan,
adalah sebagai berikut:
Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi DPS
adalah sebagai berikut: Jumlah *) per orang dalam 1 Jumlah Dewan
• Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain tahun Pengawas Syariah
Di atas Rp 2 miliar -
bagi anggota DPS yang ditetapkan Rapat Umum
Di atas Rp 1 milair sd Rp 2
Pemegang Saham Bank adalah: gaji dan bonus/ -
miliar
tantiem. Rp 500 juta ke bawah 3 orang
• Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh *) yang diterima dalam bentuk keuangan (non Natura)
anggota DPS, jumlah seluruh paket/kebijakan
remunerasi dan fasilitas lain adalah:
Jumlah Internal Fraud dan Upaya
Jumlah Diterima dalam 1 Penyelesaian oleh UUS
Nama tahun
orang Jutaan Rupiah
Jumlah internal fraud yang telah diselesaikan, internal
Remunerasi 3 399
fraud yang sedang dalam proses penyelesaian di internal
Fasilitas Lainnya
a. Yang dapat dimiliki - - Bank, jumlah internal fraud yang belum diupayakan
B. Yan tidak dapat penyelesaiannya dan jumlah internal fraud yang telah
- -
dimiliki ditindaklanjuti melalui proses hukum, adalah sebagai
berikut:
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 297
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Action Plan Peningkatan GCG • Peningkatan Proses Manajemen Risiko dan Sistem
Pengendalian
Dalam rangka perbaikan praktik Good Corporate • Peningkatan Transparansi Laporan
Governance (GCG) dalam proses bisnis. Perseroan • Untuk melaksanakanya dibentuklah tim ad-hoc
senantiasa melakukan perbaikan dan/atau Action Plan GCG yang mengkoordinir seluruh
penyempurnaan struktur, proses, outcome dan Divisi yang bertanggung jawab kepada Direksi dan
disampaikan kepada Bank Indonesia / Otoritas Jasa diawasi oleh Dewan Komisaris.
Keuangan melalui Laporan Progress Report GCG Action
Plan sejak bulan Oktober 2013 sampai dengan bulan Kendala/hambatan penyelesaiannya
Desember 2014. Pada prinsipnya, action plan telah dilaksanakan, dan
secara umum tidak terdapat kendala signifikan. Hanya
Pelaksanaan Action Plan saja beberapa komitmen membutuhkan implementasi
Pelaksanaan perbaikan praktik GCGdimaksud, meliputi berkelanjutan dan koordinasi unit kerja yang harus
beberapa hal, sebagai berikut: dilaksanakan secara terintegrasi.
• Peningkatan Peran Aktif Dewan Komisaris
• Peningkatan Peran Aktif Direksi
• Peningkatan Peran dan Fungsi Kepatuhan
• Peningkatan Efektifitas Penerapan Fungsi Audit
Intern
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
298 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 299
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Uraian lengkap mengenai kegiatan tanggung berperan serta dalam menciptakan lingkungan
jawan sosial perusahaan dapat dilihat pada Laporan masyarakat yang aman, nyaman dan dinamis yang
Keberlanjutan yang menjadi bagian yang tak terpisahkan merupakan kondisi ideal bagi keberlangsungan dunia
dari Laporan Tahunan ini. usaha mana pun.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
300 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Pilar CSR Bank BTN penguatan serta landasan dalam berinteraksi baik
dalam keluarga maupun masyarakat.
Perseroan melaksanakan kegiatan CSR melalui program
Lingkungan Harmoni BTN. Melalui program Lingkungan • Sarana Prasarana Umum
Harmoni BTN. Program ini bertujuan mengedukasi Sarana prasarana umum sebagai pemenuhan
masyarakat secara terpadu melalui beberapa pelatihan kebutuhan masyarakat dan lingkungan yang
atau pendidikan, serta pendampingan kepada warga menunjang kegiatan-kegiatan lainnya sehingga
sebagai dasar pengembangan program yang terintegrasi. diharapkan masyarakat dapat lebih berdaya.
Program Lingkungan Harmoni BTN mencakup bidang :
• Lingkungan
Perseroan mengajak masyarakat untuk mengambil Struktur Pengelolaan CSR Bank
juga berperan dalam pengelolaan sampah, cara BTN
pemilahan sampah, pengelolaan sampah organik,
dan pembuatan produk dari sampah non-organik. Penanggung jawab pengelolaan kegiatan CSR Perseroan
dilakukan oleh Corporate Secretary Division dan
• Pendidikan dan Pelatihan langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Perseroan melakukan pengembangan, pendidikan
dan pelatihan kualitas pendidikan jasmani Dalam melaksanakan kegiatan CSR, Corporate Secretary
dan rohani anak berserta orang tua. Dengan Division dapat berkoordinasi atau bekerja sama dengan :
mengikuti pelatihan, diharapkan anak dan orang 1. Pihak Internal Bank, yaitu Kantor Cabang Bank BTN
tua dapat mengenali dirinya sendiri sehingga di seluruh Indonesia atau unit kerja lainnya
dapat membentuk teamwork yang sehat dalam 2. Pihak Eksternal Bank / Pihak Ketiga, yang terdiri dari
hubungan interpersonal. :
• Pemerintah
• Kesehatan • Perguruan Tinggi
Program ini mendampingi pengembangan kualitas • Lembaga Swadaya Masyarakat
kesehatan masyarakat lewat workshop tentang • Badan Sosial
kesehatan anak serta tanaman herbal untuk • Media Massa
berbagai penyakit. • Lembaga lain yang memiliki kemampuan dan
kapabilitas untuk melaksanakan kegiatan CSR Bank
• Sosial ekonomi
Program ini diharapkan sebagai pemicu dan
peletakan dasar dalam pengentasan kemiskinan Tanggung Jawab Terhadap
melalui beberapa kegiatan misalnya pelatihan Lingkungan Hidup
wirausaha, manajemen dalam keluarga dan
pemberdayaan potensi sekitar. Kebijakan
Pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup
• Religi yang baik merupakan komitmen Perseroan. Komitmen
Program kegiatan masyarakat harus diimbangi tersebut diwujudkan dengan menjadikan Lingkungan
dengan bentuk religi sebagai motivasi dan Hidup sebagai salah satu pilar utama dalam kegiatan
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 301
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
302 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 303
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
melalui BPJS Ketenagakerjaan. Program yang diikuti Selain itu Perseroan juga menyediakan fasilitas poliklinik
adalah Program Jaminan Hari Tua (JHT), Program dan tenaga dokter guna memberikan pelayanan
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Program Jaminan jasa medis atau kedokteran kepada karyawan dan
Kematian (JK), yang bertujuan untuk menjamin adanya keluarganya.
keamanan dan kepastian bagi karyawan terhadap
risiko-risiko sosial ekonomi seperti saat terjadi peristiwa Disamping memfasilitasi karyawan untuk menjaga
kecelakaan kerja, cacat, hari tua dan meninggal dunia, kesehatan, Perseroan mengikut sertakan karyawan
yang mengakibatkan berkurangnya atau terputusnya dan keluarganya dengan asuransi kesehatan
penghasilan tenaga kerja. yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang
pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Fasilitas
Risiko sosial ekonomi yang ditanggulangi oleh program ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan biaya
tersebut terbatas saat terjadi peristiwa kecelakaan kerja, pertanggungan asuransi saat menjalani pemeriksaan
cacat, hari tua dan meninggal dunia, yang mengakibatkan kesehatan atau perawatan di rumah sakit termasuk
berkurangnya atau terputusnya penghasilan tenaga jaminan bagi karyawati dan istri karyawan yang
kerja dan/atau membutuhkan perawatan medis. menjalani persalinan.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
304 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang Melalui PKBL, Perseroan berusaha mengutamakan
berada di lingkungan operaisonal Perseroan. Wujud pemberdayaan masyarakat dalam setiap kegiatan
tanggung jawab Perseroan terhadap masyarakt sekitar operasionalnya, khususnya di lingkungan perumahan
diimplementasikan dalam bentuk kegiatan PKBL. dan permukiman, yang merupakan wilayah bisnis
Program PKBL yang dijalankan Perseroan mengacu utama Perseroan. Dalam pelaksanaannya, program ini
pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/ mencakup kegiatan-kegiatan penting dalam bidang
MBU/2007 tanggal 27 April 2007. lingkungan hidup, pemberdayaan sosial dan ekonomi,
serta pendidikan.
Sejahtera
BTN
Kemitraan Religi
BTN BTN
Peduli Hijau
BTN BTN
Lingkungan/
Masyarakat
Bersih Bugar
BTN BTN
Cerdas Sehat
BTN BTN
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 305
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Total Penyaluran CSR perbidang kegiatan yang diberikan selama tahun 2014 :
Bidang Penyaluran %
No
Kegiatan (Rp.) Penyaluran
1 Ekonomi 1,438,700,100 22.94%
2 Seni dan Budaya 24,500,000 0.39%
3 Oahraga 45,000,000 0.72%
4 Pendidikan 655,700,000 10.46%
5 Kesehatan 78,988,600 1.26%
6 Sarpra 3,393,638,176 54.11%
7 Keagamaan 396,000,000 6.31%
8 Pelestarian Alam 239,091,000 3.81%
Total 6,271,617,876 100.00%
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
306 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Nasabah Perseroan dapat menyuarakan pendapat memberikan kepastian bagi para nasabah tentang
mereka mengenai pelayanan Bank melalui Kantor jangka waktu yang dibutuhkan Bank untuk
Cabang, Divisi Kantor Pusat, Contact Center, serta media menyelesaikan pengaduan tersebut. Dengan
cetak dan elektronik, Perseroan telah mengupayakan menggunakan sistem yang online dan terpadu, para
berbagai kebijakan, diantaranya, sebagai berikut. nasabah juga dapat menyampaikan pengaduan
• Mengembangkan Sistem Pengaduan Nasabah (SPN) dan mengecek status pengaduan di Kantor Cabang
yang dapat memantau penyelesaian pengaduan mana saja di Indonesia.
secara menyeluruh. SPN merupakan sistem
berbasis web yang dapat memudahkan pemantauan
terhadap status penyelesaian pengaduan sekaligus
Dengan SPN yang online dan berbasis web serta terpadu, mekanisme penanganan keluhanpun lebih terstruktur
dan dapat dimonitor dengan baik. Mekanisme penanganan keluhan nasabah dapat dilihat melalui ilustrasi bagan
di bawah ini.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 307
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
• Membuat dan melaksanakan sistem dan prosedur bentuknya terlihat dan atau terbaca secara jelas dan
untuk memastikan bahwa Perseroan telah atau mudah dimengerti.
mentransparansikan informasi produk Bank sesuai
ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi • Perseroan menyediakan layanan informasi
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data karakteristik produk bank yang dapat diperoleh
Pribadi Nasabah, seperti: secara mudah oleh masyarakat.
-- Menyediakan informasi tertulis dalam bahasa
Indonesia secara lengkap dan jelas mengenai • Informasi mengenai produk Bank telah
karakteristik setiap Produk Bank. dipublikasikan melalui homepage Perseroan yang
-- Informasi tersebut disampaikan kepada dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat
Nasabah secara tertulis dan atau lisan. luas. Kemudian, dapat kami sampaikan pula bahwa
-- Dalam memberikan informasi, Bank tidak penggunaan data pribadi nasabah dikelola sesuai
memberikan informasi yang menyesatkan dengan ketentuan, sebagai berikut:
(mislead) dan atau tidak etis (misconduct). -- Perseroan meminta persetujuan tertulis
-- Informasi mengenai karakteristik Produk Bank dari Nasabah bahwa Perseroan tidak akan
dimaksud meliputi: memberikan dan/atau menyebarluaskan Data
• Nama produk Pribadi Nasabah kepada pihak Lain untuk
• Jenis produk tujuan komersial, kecuali ditetapkan lain oleh
• Manfaat dan risiko yang melekat pada peraturan perundang-undangan lain yang
produk berlaku.
• Persyaratan dan tata cara penggunaan -- Dalam permintaan persetujuan Perseroan
Produk Bank terlebih dahulu menjelaskan tujuan dan
• Biaya-biaya yang melekat pada produk konsekuensi dari pemberian dan atau
• Perhitungan bunga atau bagi hasil dan penyebarluasan Data Pribadi Nasabah kepada
margin keuntungan pihak Lain.
• Jangka waktu berlakunya produk -- Permintaan persetujuan dapat dilakukan oleh
• Penerbit (issuer/originator) produk Bank Perseroan sebelum atau setelah Nasabah
melakukan transaksi yang berkaitan dengan
• Terkait dengan produk Bank dan penghimpunan Produk Bank.
dana, Perseroan memberikan informasi mengenai -- Persetujuan Nasabah terhadap permintaan
program penjaminan terhadap produk. tersebut dilakukan dengan penandatanganan
oleh Nasabah pada formulir khusus yang
• Perseroan memberitahukan kepada Nasabah setiap dibuat untuk keperluan tersebut.
perubahan, penambahan, dan atau pengurangan -- Bila Perseroan menggunakan data pribadi
pada karakteristik produk Perseroan. seseorang dan/atau sekelompok orang
yang diperoleh dari Pihak Lain untuk tujuan
• Perseroan mencantumkan informasi mengenai komersial, Bank wajib memiliki jaminan
karakteristik produk bank yang letak dan atau tertulis dari Pihak Lain yang berisi persetujuan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
308 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
tertulis dari seseorang dan atau sekelompok Kantor Cabang, melalui telepon, melalui
orang tersebut untuk menyebarluaskan data internet, dan melalui media massa.
pribadinya.
-- Membuat dan melaksanakan sistem dan
prosedur untuk memastikan bahwa Bank telah Tumbuh Bersama Mitra Usaha dan
mentransparansikan tata cara pengaduan Pemasok
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada
nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia Komitmen Perseroan di bidang pembiayaan perumahan
tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi tercermin dari hubungan yang harmonis dengan
Perbankan, diantaranya melalui: para mitra strategis dan/ atau pemasok seperti para
• Unit Layanan Pengaduan Nasabah, baik pengembang dan kontraktor. Kerja sama tersebut harus
di kantor cabang maupun di Kantor Pusat saling mendukung dan memberi nilai tambah.
(di Divisi Kebijakan dan Pengembangan
Bisnis) untuk menangani pengaduan Dalam menjalin kerja sama, Perseroan menjunjung
nasabah. tinggi prinsip profesionalisme, transparansi, dan fairness.
• Perseroan memiliki kebijakan dan Untuk dapat menjadi mitra strategis Perseroan dalam
prosedur penyelesaian pengaduan hal penyaluran kredit perumahan perorangan maupun
nasabah sesuai dengan ketentuan. konstruksi perumahan, Perseroan menerapkan beberapa
• Perseroan telah mentransparansikan panduan yang sejajar bagi semua pihak.
tata cara pengaduan nasabah dan
penyelesaian sengketa ke pada nasabah Dengan adanya prinsip acuan tersebut, diharapkan
yang disampaikan baik melalui lisan, kerja sama yang terjalin antara Perseroan dengan
surat langsung (via pos), melalui surat via pengembang dapat saling menguntungkan serta
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 309
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
memberikan kesempatan yang sama kepada setiap Kerja sama yang baik tidak terlepas dari antisipasi
pihak. Begitu juga dengan pemasok, calon pemasok terhadap risiko yang muncul, Perseroan akan
harus mengikuti mekanisme tender yang berlangsung memperhatikan jumlah karyawan yang dimiliki
secara terbuka. Mekanisme tender akan dilakukan pemasok untuk menghitung risiko yang mungkin
dengan membuka penawaran, mempertimbangkan terjadi dengan kapabilitas angkatan kerja. Tenaga kerja
setiap tawaran yang masuk, serta mengevaluasi guna adalah yang terikat secara tetap, subkontraktor, maupun
mendapatkan mitra strategis dalam melakukan suatu tenaga kerja paruh waktu. Terkait dengan kepatuhan
kerja sama. Dengan menjunjung tinggi transparansi, terhadap undang-undang yang berlaku, Perseroan juga
maka tender ini menjadi salah satu bukti tidak adanya mempertimbangkan beberapa hal, seperti penerapan
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme aturan Undang-undang Tenaga Kerja. Perseroan
akan memperhatikan keberadaan pekerja anak-anak,
dalam menjalin kerja sama dengan para mitra usaha. kompensasi berupa gaji, jam kerja, ketersediaan layanan
Dalam menjalin kerja sama bisnis, Perseroan akan kesehatan dan keamanan, kondisi diskriminasi dan
lebih dulu memperhatikan jenis usaha mitra kerja dan keanekaragaman, serta kepedulian terhadap lingkungan
pemasok, pengalaman pemasok sejak pertama kali hidup.
beroperasi, serta keunggulan yang dimiliki pemasok
dibandingkan dengan kompetitor. Di atas segalanya,
kapabilitas yang handal belum cukup tanpa disertai
komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai acuan
serta etika bisnis yang baik.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
310 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 311
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Informasi
Perusahaan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
312 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Warga negara Indonesia, 56 tahun. Menjabat sebagai Warga negara Indonesia, 62 tahun. Menjabat sebagai
Komisaris Utama sejak 27 Maret 2013. Beliau menamatkan Komisaris Independen sejak 19 April 2012. Beliau
pendidikan Sarjana di UGM pada 1981 dan Pasca Sarjana menamatkan pendidikan Sarjana di Institut Pertanian Bogor
di University of Bridge Port, USA pada tahun 1989 lalu tahun 1977 dan meraih gelar Master of Arts (M.A) dalam
melanjutkan meraih gelar PhD pada tahun 1999 dari bidang Economics dari The University of Illinois at Urbana
University of Birmingham, UK. Beliau mengikuti berbagai – Champaign, USA pada tahun 1988 serta meraih gelar
pelatihan diantaranya Local Finance Management Training di Doctor of Philosophy (Ph.D), bidang Economics, dari IOWA
Bonn, Germany (2007); Project for Strengthening Indonesia’s State University Ames, IA, USA, pada tahun 1994. Mengikuti
Framework for Decentralization di Canberra, Australia (2004); sejumlah Seminar/Lokakarya di berbagai bidang termasuk
Local Government Financial Management Course di North Keuangan, Ekonomi, Fiskal, Teknologi, Pemerintahan, baik di
California (2000); dan Local Government Finance Course di dalam maupun di luar negeri, diantaranya Aligning Strategy
Birmingham, UK (1992). Beliau pernah menjabat sebagai and Sales, Harvard Business School di Boston USA (2013);
Komisaris Utama di PT Jasa Raharja, Direktur Jenderal dan International Housing Finance System, Wharton School
Perimbangan Keuangan di Kementerian Keuangan, dan di Philadelphia USA (2013). Beliau pernah menjabat berbagai
sebagai Staff Ahli di Kantor Kementrian Keuangan Republik jabatan strategis, diantaranya sebagai Deputi Bidang Usaha
Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Pimpinan di Pertambangan Industri Strategis Energi dan Telekomunikasi
kantor BPKP dan masih aktif sebagai Guru Besar di Universitas di Kementerian BUMN; Deputi Menteri Bidang Koordinasi
Gadjah Mada (UGM). Ekonomi Makro dan Keuangan di Kementerian Koordinasi
Bidang Ekonomi; Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak
dan Badan Layanan Umum di Kementerian Keuangan;
Staf Ahli Kebijakan Publik, Kementerian BUMN; Komisaris
di PT PGN (Persero) Tbk, PT Petro Kimia Gresik, PT Garuda
Indonesia, dan PT Tugu Insurance; serta Komisaris Utama di
PT Geo Dipa Energi dan PT PPA.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 313
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Warga negara Indonesia, 47 tahun. Menjabat sebagai Warga negara Indonesia, 53 tahun. Menjabat sebagai
Komisaris sejak 28 Desember 2012. Beliau menamatkan Komisaris Independen sejak 28 Desember 2012.
pendidikan Sarjana dari Institut Pertanian Bogor pada tahun Menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas
1990 dan kemudian meraih gelar Master of Art (M.A) dalam Indonesia pada tahun 1986 kemudian meraih gelar Master
bidang Economics dari University of Colorado at Boulder, of Art (M.A) dalam bidang Business Administration dari
Colorado USA pada tahun 1997. Beliau telah mengikuti University of Oregon Eugene, OR, AS pada tahun 1990, dan
sejumlah program pelatihan diantaranya Creating & Leading melanjutkan studi hingga meraih gelar Doctor of Philosophy
High Performing Teams Program di The Wharton School (Ph.D), bidang Economic International dari Oklohoma State
Pennsylvania pada tahun 2012, Information Workshop University, Stillwater, OK, AS pada tahun 1998. Beliau telah
on AHTN for Trading Community (as Resource Person) mengikuti sejumlah program pelatihan diantaranya Certified
pada tahun 2004; dan Customs Intenational Executive International Project Management Professional, di Singapore
Management Program, Australian Customs Service, Canberra, tahun 2013; Certified Risk Management Proffesional,
Australia pada tahun 2003. Beliau pernah menjabat berbagai Insitution for Proffessional Certification of Risk Management
jabatan strategis diantaranya Direktur Fasilitas Kepabeanan di Jakarta tahun 2012; Certified Fraud Examiner, Association
di Kementerian Keuangan; Direktur Teknis Kepabeanan di of Certified Fraud Examiners, U.S.A tahun 2011; Certified
Kementerian Keuangan, Kepala KPU BC Tipe A Tanjung Priok Internal Auditor (QIA), Qualified Internal Auditor, Board of
di Kementerian Keuangan. Saat ini, beliau juga menjabat Certification for Qualified Internal Auditor tahun 2010; dan
sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Induction Program for Resident Mission, Asian Development
Keuangan sejak tahun 2011 dan pernah terpilih sebagai Bank, Manila, Filipina. Beliau pernah menjabat berbagai
Tokoh Anti Korupsi dari Majalah Tempo pada tahun 2007. jabatan strategis diantaranya Anggota Komite Informasi dan
Risiko di Lembaga Penjamin Simpanan, Konsultan Technical
Assistance: Social Security Reform and Economic Modeling
Capacity Building di Asian Development Bank, Komisaris
Independen di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
314 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Warga negara Indonesia, 66 tahun. Menjabat sebagai Warga negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat sebagai
Komisaris Independen sejak 27 Maret 2013. Meraih gelar Komisaris sejak 25 Februari 2014. Menamatkan pendidikan
Sarjana dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1977 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1988.
dan Pasca Sarjana jurusan Ekonomi di Central Missouri State Beliau juga pernah mengikuti berbagai seminar, workshop
University, USA pada tahun 1984. Beliau pernah menjabat dan pelatihan, diantaranya Workshop Implementing
sebagai Anggota Board of Trustee AAOIFI (Auditing and Privatization dan Workshop Syariah Banking. Beliau pernah
Accounting Organization of Islamic Financial Institution) di menduduki berbagai jabatan di Departmen Keuangan RI,
Bahrain (2004 – 2006); Alternate Governor of World Bank (Ex antara lain Kasubdi Invetarisasi Kekayaan BUMN, Kasubdit
Officio) tahun 2004 – 2005; Deputi Gubernur Bank Indonesia Privatisasi, dan Kabag Organisasi dan Tata Laksana. Saat ini,
(2002 – Januari 2007); Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia beliau masih menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan
di Kuala Lumpur (1989 – 1994); serta Komisaris Utama di Publik dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian BUMN.
PT Permodalan Nasional Madani, Komisaris Utama PT Bank
Saudara Tbk dan Komisaris Utama Medco Agro Group.
Pengalaman di bidang Perbankan diantaranya Anggota
Tim Program Rekapitalisasi dan Monitoring bagi Bank
BUMN (Bank Mandiri, BNl, BRI & BTN) oleh Bank lndonesia,
Departemen Keuangan dan BPPN serta partisipasi secara
aktif dalam proses restruktur Bank Mandiri dan Bank BTN.
Saat ini beliau masih menjabat di beberapa perusahaan dan
lembaga, diantaranya diantaranya sebagai Anggota Center
System (CS); Kepala BAMES-MES (Supervising Committee
of Sharia Economics Committee for Mediation); Senior
Advisor of Amrop Indonesia, Head of Business Consultancy
Department – KADIN Jawa Barat; dan Anggota dari Centre of
Policy Reform (CPR).
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 315
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Profil Direksi
Warga negara Indonesia, 59 tahun. Menjabat Direktur Warga negara Indonesia, 51 tahun. Menjabat sebagai
Utama sejak 28 Desember 2012. Beliau meraih gelar Sarjana Direktur sejak Desember 2007. Meraih gelar Master di
Ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 1981 dan Bidang Finance & Investment dari Golden Gate University,
memperoleh gelar MBA pada tahun 1998. Selain pendidikan San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1988 dan
formal, beliau mengikuti sejumlah program pelatihan menyelesaikan Certified Wealth Management di Erasmus
di dalam maupun luar negeri diantaranya Negotiation University-MM UGM Jakarta. Beliau mengikuti berbagai
Dynamics Programme, INSEAD, Fontainenbleau, Perancis pelatihan, diantaranya Course of Study in Housing
pada tahun 2004 dan Senior Executive Programme In Asia, Finance yang diselenggarakan Wharton School University
Michigan Business School, Hongkong pada tahun 2004. of Pennsylvania USA pada tahun 2008 dan Cambridge
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mutiara Executive Education Programme “Shaping Our Future in
mulai November 2008 sampai dengan Desember 2012. The Global Recovery”, Inggris, tahun 2010 dan Course High
Memiliki pengalaman berkarir di bidang Perbankan sejak Impact Leadership, New York, pada tahun 2012. Beliau
tahun 1982 di Bank Pembangunan Indonesia sampai dengan mengawali kariernya di Citibank sejak tahun 1989. Beliau
tahun 1999. Pada tahun 2008, beliau pernah menjabat pernah menjabat sebagai Direktur Consumer Group PT Bank
sebagai Komisaris Utama di PT Mandiri Manajemen Investasi Permata Tbk, Direktur Eksekutif Perbanas (Perhimpunan
serta pernah menjabat sebagai Executive Vice President di PT Bank-Bank Umum Nasional), Direktur di GE Capital dan PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk. GE Astra Finance.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
316 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Warga negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat Direktur Warga negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat sebagai
sejak 28 Desember 2012. Meraih gelar Sarjana dari Institut Direktur sejak 25 Februari 2014. Menamatkan pendidikan
Pertanian Bogor, pada tahun 1981 dan meraih gelar Master of S1 di Universitas Sriwijaya jurusan Ekonomi Pembangunan
Science pada bidang Resources Economics tahun 1991 dari (1983), kemudian melanjutkan ke program S2 di IPMI
Colorado State University. Beliau juga mengikuti berbagai jurusan Manajemen SDM (1997), program S2 di Universitas
pelatihan, seminar dan pendidikan non formal diantaranya Padjajaran jurusan Sosial Politik (2002), S2 Hukum di
Aligning Strategy & Sales, Harvard Business School, Boston Universitas Padjajaran (2003) dan program Doktor Sosial
USA pada tahun 2012, Competitive Strategy Programme, Politik – Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (2011).
INSEAD Business School, Fontainebleau, France pada tahun Selain itu, beliau juga telah mengikuti berbagai seminar,
2011 dan Creating Growth Opportunities, Wharton Business workshop dan pelatihan, diantaranya Study Perbandingan
School, Philadelphia, USA, pada tahun 2010. Sebelumnya General Bank Konvensional dan Syariah, Pendidikan
menjabat sebagai EVP Coordinator–Consumer Finance, Bank Sespibank, The Leadership Compotency for Branch Manager
Mandiri. Memiliki pengalaman berkarir di bidang Perbankan dan Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan
sejak tahun 1983 di Bank Bumi Daya sampai dengan tahun Level 5. Beliau memulai karir di Bank BTN sejak tahun 1987
1997. Dari tahun 2005 sampai dengan 2008 menduduki dan pernah menjabat sebagai Branch Manager Bekasi,
jabatan beberapa Group Head di Bank Mandiri. Regional Office Head, Sharia Division Head, dan Audit Intern
Division Head.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 317
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Warga negara Indonesia, 59 tahun. Menjabat sebagai Warga negara Indonesia, 51 tahun. Menjabat sebagai
Direktur sejak 25 Februari 2014. Meraih gelar Insinyur jurusan Direktur sejak 25 Februari 2014. Meraih gelar sarjana dari
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun Universitas Gajah Mada jurusan Ekonomi Manajemen
1979 dan gelar MsocSc dari Univ. of Birmingham, Inggris tahun 1987, meraih gelar MBA Finance & MIS dari New York
tahun 1989. Selain itu, beliau juga telah mengikuti berbagai University tahun 1996 dan meraih gelar Doktor Manajemen
seminar, workshop dan pelatihan, diantaranya Forex & Bisnis Institut Pertanian Bogor tahun 2010. Beliau juga telah
Money Market Operation, Pasific Rim Bankers Program, mengikuti berbagai seminar, workshop dan training, baik di
Internalizing Best Practices of Good Corporate Governance & dalam maupun luar negeri, diantaranya : Advances of the
Directorship dan Managers’ Certification on the 4 Disciplines Credit Training Scheme, Asia-Pacific Capital Market Financial
of Execution. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Executive Program, Treasury Management, Capital Market
Senior Recovery Mgr. Asset Mgmt. & Disposal Dept., Group Study, Intensive Wealth Management and Risk Management
Head IBCMS Group Bank Mandiri dan Chief Executive Bank Refreshment Program For Executive, Europe Class 2014.
Mandiri (Europe) Ltd. (BMEL). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai GM/EVP
Risk Management Division, Sekretaris Risk Management
Committee (2009-2013) dan GM/EVP Treasury (2013-2014)
di Bank Rakyat Indonesia.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
318 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 319
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
320 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 321
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
76 tahun, menjabat sebagai Ketua Dewan 47 tahun, menjabat sebagai Anggota 50 tahun, menjabat sebagai Anggota
Pengawas Syariah Bank BTN sejak 15 Dewan Pengawas Syariah Bank BTN sejak Dewan Pengawas Syariah Bank BTN sejak
Februari 2005. Sebelumnya beliau aktif 15 Februari 2005. Beliau aktif menjadi 19 Juli 2010. Saat ini juga menjabat sebagai
di bidang kemiliteran dengan pangkat Dosen di beberapa Perguruan Tinggi Anggota Komite Perbankan Syariah Bank
terakhir Brigjen TNI (purn). Pernah diantaranya Universitas Indonesia, Indonesia, Deputi Humas Badan Wakaf
menjabat Wakil Ketua MPR RI dari fraksi Universitas Trisakti, Universitas Sahid dan Indonesia serta Dewan Pengawas Syariah
Utusan Golongan setelah sebelumnya
IAIN Jakarta. Beliau menamatkan studi S1 di Panin Life, CAR, Nasre dan Jamkrindo.
menjadi Anggota MPR RI. Saat ini
di Institut Agama Islam Negeri Jakarta dari Sebelumnya, beliau pernah menjabat
beliau menjabat sebagai Ketua Bidang
Fakultas Syariah, meraih MBA dari IPWI sebagai CEO Batasa Tazkia Consulting
Hubungan Luar Negeri & Hubungan
Jakarta dan MH dari STIH IBLAM di bidang tahun 2006, Adviser Dewan Direksi Bank
Antar Umat Beragama di Majelis Ulama
Indonesia Pusat, serta turut mendirikan Hukum pada tahun 2003. Pelatihan yang Muamalat serta Direktur Marketing
Dewan Syariah Nasional di MUI dan pernah diikuti antara lain Pengawasan dan Operasional Asuransi Takaful.
mengembangkan ekonomi Islam di Syariah yang diselenggarakan oleh DSN- Menamatkan pendidikan S1 dari Fakultas
Indonesia. Pendidikan kemiliteran MUI pada tahun 2008, Islamic Banking Pertanian Universitas Padjadjaran
diperoleh di SUSBINMINU Departemen di Langkawi Malaysia dan Sistem Bandung tahun 1989, beliau mengikuti
Hankam, SUSLAPA IF VII (Sekolah Perwira Pengawasan yang diselenggarakan beberapa pendidikan dan pelatihan,
Infanteri AD) Bandung dan terakhir pada oleh YPPI dan Perbankan Syariah yang antara lain Workshop Perbankan Syariah,
SUSCADOS BINTAL ABRI (Kursus Calon diselenggarakan oleh Bank Muamalat. Training Internasional Perbankan &
Dosen Pembinaan Mental ABRI) Jakarta. Beliau aktif dalam berbagai organisasi, Finance Syariah serta Bank Insurance.
Beliau menamatkan studi S1 di Fakultas
antara lain Dewan Syariah Nasional MUI
Syariah Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir,
dan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi
dan Fakultas Ushuluddin, IAIN, Syarif
Syariah.
Hidayatullah, serta sempat belajar di
Macquary University, Sydney, Australia.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
322 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Eko Waluyo
Pjs. Sekretaris Perusahaan
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 323
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
324 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 325
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kendari Saniman
Kupang Rabono
Ambon Roganda Mangapul S
Palu Anggono Sinung N.
Palangkaraya Ardi Darmawan
Madiun Erinal Fiwan
Jember M. Iwan Suherlan
Pekalongan Adhi Kuntoyo
Purwokerto Donny Dwiantoro
Tasikmalaya Surasta
Bengkulu Zulmarwan
Banda Aceh Hanafi
Balikpapan Dwihatmo Arisumasto (Pjs)
Kediri Budi Permana
Gresik Daulat Marpaung
Cimahi Yuliati Hastiwulan
Gorontalo Muhammad Siring
Tanjungpinang A. Tri Wyanjono
Karawaci Astik Pradjana
Bumi Serpong Damai Sri Soekminiarni
Pangkalpinang Wicaksono
Ternate Fadlin Farades
Bekasi Harapan Indah Eka Immawaty
Surabaya Bukit Darmo Fadjar Juliati
Bandung Timur Sigit Handoko
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
326 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 327
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
328 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 329
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
SPP Online
Produk BTN Sharia
Layanan Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji
Tabungan BTN Batara iB (BPIH) Melalui SISKOHAT.
Tabungan yang bersifat titipan berdasarkan prinsip
Wadiah.
Produk Pembiayaan
Tabungan BTN Payroll iB
Tabungan bagi karyawan yang bekerja pada perusahaan/ KPR BTN Sejahtera Tapak iB
lembaga yang menggunakan jasa payroll BTN untuk Pembiayaan untuk pengadaan perumahan dan
pembayaran gajinya berdasarkan prinsip Wadiah. pemukiman perumahan dengan dukungan fasilitas
subsidi perumahan.
Tabungan BTN Prima iB
Tabungan investasi atau berjangka berdasarkan prinsip KPR BTN Sejahtera Susun iB
Mudharabah. Pembiayaan untuk pengadaan satuan unit rumah susun
(Sarusun) dengan dukungan fasilitas subsidi perumahan.
Tabungan BTN Haji iB
Tabungan investasi atau berjangka bagi calon jamaah KPR BTN Platinum iB
haji dalam rangka persiapan biaya perjalanan ibadah Pembiayaan untuk pembelian rumah dan jenis rumah
haji. tinggal lainnya.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
330 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 331
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Alamat Kantor
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
332 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 333
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
334 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 335
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
336 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Batujajar Kantor Kas Kampung Utan Kantor Kas Jatibarang
Tel : (022) 86861190, 86861191 Tel : (024) 7412591 Tel : (0234) 352916 , 352917
Kantor Kas Lembang Kantor Kas Karang Tengah Kantor Kas Palimanan
Tel : (022) 2787122 Selatan
Tel : (021) 73450676 Kantor Kas Perjuangan
Kantor Kas Padalarang Tel : (0231) 480924
Tel : (022) 86815185, 86815188 Kantor Kas Parung
Tel : (0251) 8612231, 8612185 Kantor Kas Plered
Kantor Kas The Edge Tel : (0231) 321013
Tel : (022) 88886843 Kantor Kas Pamulang 2 Kantor Kas Sindang Laut
Tel : (021) 74631697 Tel : (0231) 8639203
Ciputat
Jl. Dewi Sartika No. 21 Kantor Kas Pondok Aren Kantor Kas Sumber
Ciputat 15411 Tel : (021) 7440531
Tel : (021) 7445145 Denpasar
Faks : (021) 7490967, 7402731 Kantor Kas Pondok Pinang Jl. Dewi Sartika No. 2
Depasar 80114
KCP Bintaro Kantor Kas Rempoa Tel : (0361) 243811
Tel : (021) 7375789 Tel : (021) 7363880 Faks : (0361) 243815
KCP Gatot Subroto
KCP Bintaro Trade Center (BTC) Kantor Kas Serua Tel : (361) 419223, 419225
Tel : (021) 7452003 Tel : (021) 74633911
KCP Kuta
KCP Ciledug Kantor Kas Tanah Kusir Tel : (0361) 758067
Tel : (021) 7311497 Tel : (021) 73881550, 7343435
KCP Singaraja
KCP Cirendeu Kantor Kas UIN Tel : (0362) 21856
Tel : (021) 74708010, 74708003 Tel : (021) 7419073
KCP Surapati
KCP Pamulang Cirebon Tel : (0361) 234840
Tel : (021) 74143008, 7423065 Jl. Siliwangi No.16
Cirebon 45121 Kantor Kas Dalung
KCP Universitas Terbuka Tel : (0231) 209143, 209153 Tel : (0361) 426725
Tel : (021) 7403587, 7492520 Faks : (0231) 209777
Kantor Kas Gianyar
Kantor Kas Bojongsari KCP Indramayu Tel : (0361) 941266
Tel : (021) 8614698 Tel : (0234) 274343
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 337
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Monang Maning Kantor Kas Fakultas Psikologi UI KCP Bojonegoro
Tel : (0361) 482371 Tel : (021) 78849000 Tel : (0353) 893171
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
338 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Marakas KCP Pasar Rebo Kantor Kas Pondok Bambu
Tel : (021) 88882467 Tel : (021) 87784014 Tel : (021) 86615915
Kantor Kas Sultan Agung Kantor Kas Atrium Pondok Kantor Kas Pondok Kelapa
Tel : (021) 88856488 Gede Tel : (021) 86903822
Tel : (021) 86903822
Kantor Kas Taman Harapan Kantor Kas Taman Malaka
Baru Kantor Kas Cililitan Tel : (021) 86906687
Tel : (021) 88973074, 88973087 Tel : (021) 8001655
Jakarta Harmoni
Kantor Kas Tarumajaya Kantor Kas Cipinang Elok Menara Bank BTN
Tel : (021) 889902034, 88992046 Tel : (021) 85901951 Jl. Gajah Mada No.1
Jakarta Pusat 10130
Kantor Kas Titian Kencana Kantor Kas Condet Raya Tel : (021) 6336789, 6332666,
Tel : (021) 88980663, 88980680 Tel : (021) 80880775 2310490
Faks : (021) 6386593, 6332676,
Kantor Kas Ujung Menteng Kantor Kas Jatiwaringin 6333021
Tel : (021) 46830422, 46829747 Tel : (021) 86614485 Telex : 45272
Kantor Kas Villa Mutiara Kantor Kas Kalibata City KCP Cikini
Gading 3 Square Tel : (021) 31923053
Tel : (021) 89133732, 89133726 Tel : (021) 84978821
KCP Kemayoran
Jakarta Cawang Kantor Kas Kramat Jati Tel : (021) 4245215
Patria Park Apartment & Office Tel : (021) 87788250
RK 01-02 KCP KLKCP Pasar Baru
Jl. DI. Panjaitan Kav. 5-7 Kantor Kas Makassar Tel : (021) 34832066, 2034
Jakarta 13340 Tel : (021) 80874484
Tel : (021) 85918467-69 KCP Pantai Indah Kapuk
Faks : (021) 85918470 Kantor Kas Matraman Tel : (021) 55964491
KCP Dewi Sartika Kantor Kas Otista KCP Pasar Tanah Abang
Tel : (021) 8008016, 8007434 Tel : (021 ) 85913084
KCP Pluit
KCP Duren Sawit Kantor Kas Penggilingan Tel : (021) 97115586
Tel : (021) 8604278, 8604378
Kantor Kas Perumnas Klender KCP Roxy Mas
KCP Jatinegara Tel : (021) 86615909 Tel : (021) 63858460, 63858641,
Tel : (021) 2801314, 2801380 63858637
Kantor Kas Pinang Ranti
KCP Kalimalang Tel : (021) 87796833 KCP Sudirman
Tel : (021) 86605233 Tel : (021) 5700127-28
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 339
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Bendungan Hilir Kantor Kas Pangeran Jayakarta KCP Taman Palm
Tel : (021) 5719863 Tel : (021) 62309230 Tel : (021) 55950463, 55956861
Kantor Kas Biak Kantor Kas Percetakan Negara KCP Tanjung Duren
Tel : (021) 6326265 Tel : (021) 4220150 Tel : (021) 56940389
Kantor Kas Cempaka Putih Kantor Kas Sawah Besar Kantor Kas Business Park
Permai Tel : (021) 38902092, 34835427 Tel : (021) 58901636
Tel : (021) 91274176
Kantor Kas Taman Solo Kantor Kas Cengkareng Timur
Kantor Kas Cideng Barat Tel : (021) 42879116, 42879157, Tel : (021) 29020684
Tel : (021) 3453840 42879158
Kantor Kas Cipulir
Kantor Kas Gajah Mada Kantor Kas Teluk Gong Tel : (021) 7267376
Tel : (021) 63869040 , 6315165 Tel : (021) 66674294
Kantor Kas Duri Kosambi
Kantor Kas Glodok Jaya Kantor Kas Tomang Tel : (021) 81760282
Tel : (021) 62309861 Tel : (021) 56951330, 56951333
Kantor Kas Intercon
Kantor Kas Gunung Sahari Kantor Kas Wahid Hasyim Tel : (021) 5865745
Tel : (021) 6451123, 6451128 Tel : (021) 31908300
Kantor Kas ITC Permata Hijau
Kantor Kas Hasyim Azhari Kantor Kas Waterboom Jakarta Tel : (021) 53663821
Tel : (021) 63870370, 63870369 Tel : (021) 29032530-31,
Kantor Kas Joglo
Kantor Kas Istana pasar Baru Jakarta Kebon Jeruk Tel : (021) 58900397
Tel : (021) 3449835 Jl. Anggrek No.1
Kel. Kelapa Dua Kantor Kas Kedoya
Kantor Kas Jembatan Dua Kec. Kebon Jeruk Tel : (021) 58351748
Tel : (021) 6604080 Jakarta 11550
Tel : (021) 53666345 Kantor Kas Meruya Utara
Kantor Kas Jembatan Lima Faks : (021) 59666344 Tel : (021) 58902328
Tel : (021) 63860759
KCP Daan Mogot Baru Kantor Kas Mutiara Taman
Kantor Kas Mangga Besar Tel : (021) 54395483, 54395486 Palem
Tel : (021) 62308050, Tel : (021) 54350719
62308051-52 KCP Kemanggisan
Tel : (021) 53666273, 53652991 Kantor Kas Peta Barat
Kantor Kas Mediterania Palace Tel : (021) 5456811
Tel : (021) 30044668 / 30044667
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
340 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Pos Pengumben KCP Fatmawati Kantor Kas Lebak Bulus
Tel : (021) 58905755 Tel : (021) 7500136 Tel : (021) 7697055
Kantor Kas Puri CBD KCP Kebayoran Lama Kantor Kas Manggarai
Tel : (021) 58358585 Tel : (021) 7254813 - 14 Tel : (021) 83780527
Kantor Kas Raden Saleh KCP KLKCP Fatmawati Kantor Kas Pasar Minggu
Tel : (021) 7322657 Tel : (021) 7500223 Center
Tel : (021) 7815141
Kantor Kas Rawabelong KCP Mampang
Tel : (021) 53690762 Tel : (021) 7944868 Kantor Kas Pejaten
Tel : (021) 79197317
Kantor Kas Season City KCP Mayestik
Tel : (021) 29071347 Tel : (021) 7396959 Kantor Kas Pondok Labu
Tel : (021) 7653702, 7514857
Kantor Kas Shangrila Indah KCP Panglima Polim
Tel : (021) 7342150, 7342142 Tel : (021) 2702647 - 49 Kantor Kas Pondok Pinang 2
(eks. Deplu Raya)
Kantor Kas Slipi Jaya KCP Pasar Minggu Tel : (021) 75920060
Tel : (021) 5346472 Tel : (021) 7902664, 7902947
Kantor Kas Sahardjo
Kantor Kas Taman Ratu Indah KCP Tebet Tel : (021) 83784183
Tel : (021) 56942126 Tel : (021) 8293670, 8297768,
8299086 Kantor Kas Supomo
Kantor Kas Taman Semanan Tel : (021) 83705967
Indah Kantor Kas Bangka Raya
Tel : (021) 54393437 Tel : (021) 7198468, 7198469 Kantor Kas Tanjung Barat
Tel : (021) 78848594
Kantor Kas Tubagus Angke Kantor Kas Bona Indah
Tel : (021) 5640092 Tel : (021) 29237109, 29237094 Kantor Kas Tebet Timur
Tel : (021) 8317168, 8317169
Jakarta Kuningan Kantor Kas Bukit Duri
Wisma Budi Lt. 1 & 2 Tel : (021) 83709873, 83709872 Kantor Kas Warung Jati
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C6 Tel : (021) 7994249
Jakarta 12940 Kantor Kas Ciganjur
Tel : (021) 52964652 Tel : (021) 7864948, 7864966 Kantor Kas Wolter Monginsidi
Faks : (021) 52964974 Tel : (021) 7226969
Telex : 60758 Kantor Kas Jati Padang
Tel : (021) 7821706, 78846317 Jakarta Melawai
KCP Arteri Pondok Indah Jl. Melawai Raya No. 72
Tel : (021) 7210024 Kantor Kas Kebagusan Blok. B-4, kebayoran Baru
Tel : (021) 78847671 Jakarta 12130
KCP Cilandak Tel : (021) 7223623, 7223631
Tel : (021) 78836708, Kantor Kas Kemang Faks : (021) 7392813
78836810,78836520 Tel : (021) 71790612
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 341
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
342 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Kondang Jaya KCP ITC Mangga Dua Kantor Kas Pegangsaan
Tel : (021) 62300772, 73 Tel : (021) 45868458
Kantor Kas Teluk Jambe KCP Kelapa Gading
Tel : (0267) 8458211 - 12 Tel : (021) 4524419, 4514281 Kantor Kas Pemuda
Tel : (021) 47860909
Kediri KCP Rawamangun
Jl. Diponegoro No. 22-24 Tel : (021) 4898856,57 Kantor Kas Pulo Mas
Kediri 64121 Tel : (021) 47884930, 47884931
Tel : (0354) 691260-62 KCP Sunter
Faks : (0354) 691265 Tel : (021) 65310631 - 32 Kantor Kas Sumur Batu
Tel : (021) 42884710, 42884706
KCP Tulung Agung Kantor Kas Balai Pustaka
Tel : (0355) 329509 Tel : (021) 47884470 Kantor Kas Sunan Giri Jl. Sunan Giri
No. 5 A Rawamangun, Jakarta Utara
KCP Blitar Kantor Kas Biz Park Tel : (021) 47867228
Tel : (0342) 808640, 808641 Tel : (021) 46834589
Kantor Kas Taman Super Indah
Kantor Kas Mrican Kantor Kas Boulevard Raya Tel : (021) 65303460, 65303480
Tel : (0354) 778469 Tel : (021) 45879419, 45858544
Kantor Kas Kantor Kas Utan Kayu
Kantor Kas Nganjuk Kantor Kas Danau Sunter Tel : (021) 85913306, 85913315
Tel : (0358) 322662, 3516117 Tel : (021) 6521293
Kantor Kas Yos Sudarso
Kantor Kas Pare Kantor Kas Enggano Tel : (021) 43905411-12
Tel : (0354) 393841 Tel : (021) 4361409
Kendari
Kantor Kas Soekarno hatta Kantor Kas Gading Kirana Komp. A. Yani Square Blok. A 6-7
Tel : (0354) 681887 Tel : (021) 47867228 Jl. A.Yani, Kendari 93117
Tel : (0401) 322101
Kelapa Gading Square Kantor Kas Gading Nias Faks : (0401) 322502
Jl. Raya Boulevard Barat Tel : (021) 29068750
Blok D No. 23, Jakarta 14210 Kantor Kas Anduonohu
Tel : (021) 45866883, 45866884 Kantor Kas Johar Baru Tel : (0401) 3193211
Faks : (021) 45866885 Tel : (021) 4241393
Kantor Kas Unhalu
KCP Cakung Kantor Kas Kampung Ambon
Tel : (021) 46800187, 46800188 Tel : (021) 47883441 - 42 Kupang
Jl. Jend. Sudirman No. 87
KCP Cempaka Mas Kantor Kas Kebon Bawang Kupang 85119
Tel : (021) 42877134, 42877285 Tel : (021) 43800857 Tel : (0308) 831004
Faks : (0308) 833741
KCP Green Pramuka Kantor Kas Kelapa Hibrida
(Eks. Kramat Jaya) Tel : (021) 45858023, 4587519
Tel : (021) 296284668, 296284669
Kantor Kas Pademangan
Tel : (021) 64700076
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 343
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
344 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 345
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Bandar Buat Kantor Kas Bandara Mas Kantor Kas Batang
Tel : (0751) 778502, 778503 Tel : (0711) 7423842 Tel : (0285) 391850
Kantor Kas Lubuk Buaya Kantor Kas Bukit Besar Kantor Kas Brebes
Tel : (0751) 482378 Tel : (0711) 365785 Tel : (0283) 673312
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
346 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 347
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
348 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
KCP Rungkut Kantor Kas Nginden Semolo Kantor Kas Gunung Sari
Tel : (031) 8667237 Tel : (031) 5992799, 5964558, Tel : (031) 5675737, 5675738
5964567
KCP UNAIR Kantor Kas HR. Muhammad
Tel : (031) 5038554 Kantor Kas Pasar Atum Mall Tel : (031) 7324145, 7324146
Kantor Kas Darmo Kantor Kas Pasar Kembang Kantor Kas Kepatihan
Tel : (031) 5615944 Tel : (031) 8706008 Tel : (031) 51161928-929
Kantor Kas Dharmahusada Kantor Kas Perak Barat Kantor Kas Lakarsantri
Tel : (031) 5955561 Tel : (031) 5042223 Tel : (031) 7526814, 7535734
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 349
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Kantor Kas Negiasari Kantor Kas Tanjung Pinang Kantor Kas Katamso
Tel : (021) 55761601 Kota Tel : (0274) 373145
Tel : (0771) 318225
Kantor Kas Pasar Baru Kantor Kas Kusumanegara
Tel : (021) 55766584 Tasikmalaya Tel : (0274) 385870
Jl. Sutisna Senjaya No. 101
Kantor Kas Peninggilan Tasikmalaya 46112 Kantor Kas Maguwoharjo
Tel : (021) 7333898 Tel : (0265) 334464-65 Tel : (0274) 4462487
Faks : (0265) 330884
Kantor Kas Permata Tangerang Kantor Kas Universitas Gajah
Tel : (021) 5902372 Kantor Kas Banjar Mada
Tel : (0265) 744310 Tel : (0274) 544026
Kantor Kas Pinang Kantor Kas Ciamis
Tel : (021) 7317725 Tel : (0265) 775942 Kantor Kas Universitas
Muhammadyah
Kantor Kas Plaza Sinta Kantor Kas Padayungan Tel : (0274) 4342071
Tel : (021) 55794669 Tel : (0265) 314587
Kantor Kas Singaparna Kantor Kas Universitas Negeri
Kantor Kas Poris Indah Tel : (0265) 2553037 Yogyakarta
Tel : (021) 27470885 Tel : (0274) 31551179
Ternate
Kantor Kas Taman Royal Jl. Pahlawan Revolusi Kantor BTN Syariah
Tel : (021) 29238218 (Samping Kantor Pos Ternate) Balikpapan
Kel. Gamalama, Ternate Tengah Jl. Jend. Sudirman No. 565-566
Kantor Kas Taman Cibodas Maluku Balikpapan 76114
(Ex. Sastra Plaza) Tel : (0921) 3111330 Tel : (0542) 742260, 742258
Tel : (021) 55791924 Faks : (0921) 3126968 Faks : (0542) 742229
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
350 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 351
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
352 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
I. Umum
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan
benar, dianjurkan menyajikan juga dalam V
Bahasa Inggris.
Dicetak dengan kualitas yang baik dan
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang V
mudah dibaca.
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:
Mencantumkan identitas perusahaan
1. Sampul muka, samping dan belakang. V
dengan jelas.
2. Setiap halaman.
Laporan Tahunan ditampilkan di website V
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 353
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Laporan Dewan Komisaris. 3. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 20-25
4. disusun oleh Direksi.
5. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan
6. Dewan Komisaris.
7. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan
strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan yang ditargetkan dan kendala-kendala yang
Laporan Direksi. dihadapi perusahaan. 26-36
2. Prospek usaha.
3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah
dilaksanakan oleh perusahaan.
4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan.
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris. dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
36-37
jabatannya.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak
terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
IV. Profil Perusahaan
Meliputi informasi tentang nama dan alamat, kode pos, no-
Nama dan Alamat Perusahaan 40
mor telepon dan/atau nomor faksimili, email, website.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan
Riwayat Singkat Perusahaan 42-45
perubahan nama perusahaan jika ada.
Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar.
Bidang Usaha 326-330
Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan.
Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan. 48-49
Mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Penjelasan tentang visi dan misi perusahaan.
Visi dan Misi Perusahaan. 50-51
2. Keterangan telah disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
354 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
4. Pendidikan.
5. Pengalaman kerja.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai Dewan
Komisaris.
Informasi memuat antara lain:
1. Nama.
2. Jabatan (Termasuk jabatan pada perusahaan atau
Identitas dan riwayat hidup singkat lembaga lain).
anggota Direksi. 3. Umur. 315-317
4. Pendidikan.
5. Pengalaman kerja.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota
Direksi.
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.
Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
deskripsi pengembangan kompetensinya pendidikan.
(misal: aspek pendidikan dan pelatihan 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan 82-83
karyawan). mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada
seluruh karyawan.
4. Biaya yang telah dikeluarkan.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 355
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
356 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Penjelasan tentang:
Bahasan dan analisis tentang kemampuan
membayar hutang dan tingkat kolektibilitas 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek 137-138
piutang Perseroan. maupun jangka panjang.
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Penjelasan atas:
Bahasan tentang struktur modal, kebajikan
manajemen atas struktur modal dan tingkat 1. Struktur modal. 139
likuiditas perusahaan.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal.
Penjelasan tentang: Explanation on:
1. Tujuan dari ikatan tersebut.
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 357
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
358 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-
2. masing anggota Direksi.
Uraian Direksi 3. Frekuensi pertemuan. 188-195
4. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan.
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
6. kompetensi Direksi.
Uraian memuat antara lain:
1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota
Assessment terhadap anggota Dewan Dewan Komisaris dan/ Direksi.
148-156
Komisaris dan/ Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment
atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/ Direksi.
3. Pihak yang melakukan assessment.
Mencakup antara lain:
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
185-187
Direksi. imbalan jangka pendek dan jangka panjang/pasca kerja
untuk setiap anggota Direksi.
3. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Komite Nominasi. 200-204
2. Independensi anggota Komite Nominasi.
Komite Nominasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Nominasi. 320
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite
Nominasi.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Komite Remunerasi. 200-204
2. Independensi anggota Komite Remunerasi.
Komite Remunerasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi. 320
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite
Remunerasi.
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Komite lain. 204-209
Komite-komite lain di bawah Dewan
2. Independensi anggota Komite lain.
Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 319
4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite lain.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite lain
Mencakup antara lain:
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris 1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan. 214-217
Perusahaan 322
2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan.
Mencakup antara lain:
1. Nama dan riwayat jabatan singkat ketua Unit Audit
Internal.
2. Jumlah pegawai pada Unit Audit Internal. 227-233
Uraian tentang Unit Audit Internal 3. Struktur atau kedudukan Unit Audit Internal.
4. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi Audit Internal. 322
5. Uraian pelaksanaan tugas.
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit
internal.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 359
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah periode akuntan telah mengaudit laporan
keuangan tahunan perusahaan.
2. Jumlah periode audit Kantor Akuntan Publik telah
Akuntan Independen Perseroan 234-236
mengaudit laporankeuangan tahunan perusahaan.
3. Besarnya fee audit.
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial
audit.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko.
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko.
Uraian mengenai manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
239-252
Perusahaan perusahaan (misalnya risiko yang disebabkan oleh
fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha,
pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau
peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah).
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Mencakup antara lain:
Uraian mengenai sistem pengendalian 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern.
253-256
intern 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem pengendalian intern
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan.
2. Kegiatan yang dilakukan.
Uraian mengenai corporate social 300-301
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program
responsibility yang terkait dengan
lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan
lingkungan hidup SR
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang,
sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain.
4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan.
Uraian mengenai corporate social 2. Kegiatan yang dilakukan. 300-303
responsibility yang terkait dengan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik
ketenagakerjaan, kesehatan dan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja,
seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana SR
keselamatan kerja
dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat
kecelakaan kerja, pelatihan dan lain-lain.
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan
Uraian mengenai corporate 2. Kegiatan yang dilakukan. 303-305
social responsibility yang terkait 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan
dengan pengembangan sosial dan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan
tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar SR
kemasyarakatan.
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Kebijakan
2. Kegiatan yang dilakukan 305-308
Uraian mengenai corporate social
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tan-
responsibility yang terkait dengan tanggung
gung jawab produk, seperti kesehatan dan kes-
jawab kepada konsumen SR
elamatan konsumen, informasi produk, sa-
rana, jumlah dan penanggulangan
atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Perkara penting yang sedang dihadapi
oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Mencakup antara lain:
anggota Direksi dan/ anggota Dewan 1. Pokok perkara/gugatan.
257-258
Komisaris yang sedang menjabat pada 2. Status penyelesaian perkara/gugatan.
periode laporan tahunan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
360 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 361
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
324 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 325
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Laporan Keuangan
Konsolidasi 2014
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
326 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 327
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
328 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Halaman/Page
Catatan atas Laporan Keuangan..……………………. 12-203 ……….....…… Notes to the Financial Statements
***************************
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 329
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
330 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 331
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET ASSETS
CURRENT ACCOUNTS
GIRO PADA BANK INDONESIA 9.371.509 2a,2d,2f,5 9.858.758 WITH BANK INDONESIA
CURRENT ACCOUNTS
GIRO PADA BANK LAIN 2a,2c,2d, WITH OTHER BANKS
Pihak ketiga 1.063.913 2e,2f,6,40 345.951 Third parties
Pihak berelasi 31.051 56.572 Related parties
1.094.964 402.523
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1.571) (2.308) impairment losses
1.093.393 400.215
PLACEMENTS WITH
PENEMPATAN PADA BANK 2a,2c,2d, BANK INDONESIA AND
INDONESIA DAN BANK LAIN 2e,2g,7,40 OTHER BANKS
Pihak ketiga 1.496.455 4.834.318 Third parties
Pihak berelasi - 5.000 Related parties
1.496.455 4.839.318
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai - (50) impairment losses
1.496.455 4.839.268
5.239.538 4.124.761
206.834 85.679
5.446.372 4.210.440
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (9.402) (8.758) impairment losses
5.436.970 4.201.682
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
332 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL POSITION (continued)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.238.065 8.384.960
106.271.277 92.386.308
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1.365.412) (1.007.461) impairment losses
104.905.865 91.378.847
9.644.524 8.081.083
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (211.163) (129.716) impairment losses
9.433.361 7.951.367
114.339.226 99.330.214
1.488.383 1.522.724
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 333
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL POSITION (continued)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
LIABILITAS LIABILITIES
22.001.200 17.960.965
1.421.418 1.155.231
23.422.618 19.116.196
25.230.736 23.383.447
937.178 854.446
26.167.914 24.237.893
50.491.284 48.270.633
Deposito Berjangka
Mudharabah 17 Mudharabah Time Deposits
Pihak Ketiga 2.690.200 3.377.913 Third parties
Pihak berelasi 3.698.661 1.204.987 Related parties
6.388.861 4.582.900
56.880.145 52.853.533
Total simpanan dari nasabah 106.470.677 96.207.622 Total deposits from customers
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
334 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL POSITION (continued)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1.179.269 275.257
3.817.603 2.652.730
6.998.213 7.073.032
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 335
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2014 FINANCIAL POSITION (continued)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, As of December 31, 2014
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nominal
Rp500 (Rupiah penuh) Capital stock - Rp500
per saham masing-masing par value per share (full amount)
pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2014 and
2014 dan 2013 2013, respectively
Modal dasar - 20.478.432.000 Authorized capital - 20,478,432,000
saham (nilai penuh) shares (full amount)
(terdiri dari 1 lembar saham seri A (consisting of 1 share of Series A
dwiwarna dan 20.478.431.999 lembar dwiwarna and 20,478,431,999 shares
saham seri B) masing- masing pada of series B) as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013, respectively
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital -
- 10.567.696.000 saham (nilai penuh) 10,567,696,000 shares
(terdiri dari 1 lembar saham seri A (full amount) (consisting of
Dwiwarna dan 10.567.695.999 lembar 1 share of series A dwiwarna and
Saham seri B) pada tanggal 10,567,695,999 shares of series B)
31 Desember 2014 dan 10.564.853.500 as of December 31, 2014 and
Saham (terdiri dari 1 lembar saham 10,564,853,500 shares (consisting
seri A dwiwarna dan 10.564.853.499 of 1 share of series A dwiwarna and
lembar saham seri B) pada tanggal 10,564,853,499 shares of series B)
31 Desember 2013 5.283.848 2t,25a 5.282.427 as of December 31, 2013
Tambahan modal disetor 2.028.136 25b 2.025.764 Additonal paid-in capital
Opsi Saham 9.483 26 10.600 Stock Option
Kerugian neto yang belum
direalisasi atas efek-efek Net unrealized loss on
dan obligasi pemerintah yang available-for-sale securities
tersedia untuk dijual, and Government bonds,
setelah pajak tangguhan (90.013) 2h,8,9 (90.046) net of deferred tax
Saldo laba *) 2b,2u Retained earnings *)
Telah ditentukan penggunaannya 3.859.360 2.765.847 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.115.592 1.562.161 Unappropriated
*) Saldo defisit sebesar Rp14.226.290 telah dieliminasi akibat kuasi- *) Accumulated losses amounted to Rp14,226,290 had been
reorganisasi pada tanggal 31 Mei 2007. eliminated as a result of quasi-reorganization as of May 31,
2007.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
336 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT COMPREHENSIVE OF INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Total Beban Bunga dan Bonus (7.342.747) (5.129.554) Total Interest and Bonus Expenses
Provision for
Beban estimasi impairment losses on
penyisihan penurunan commitments and
nilai komitmen dan kontinjensi (729) 2l,2af,23 (2.066) contingencies
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 337
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF (lanjutan) OF INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Total Beban Operasional Lainnya (4.041.294) (3.849.042) Total Other Operating Expenses
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
2014 Laporan Tahunan
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 For the Year Ended December 31, 2014
dan Obligasi
Pemerintah
Yang Tersedia
Modal Untuk Dijual - neto/
Ditempatkan Unrealized
*)
dan Disetor Tambahan Gain (Loss) on Saldo Laba/Retained Earmings
Informasi Perusahaan
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2014 5.283.848 2.028.136 9.483 (90.013) 3.859.360 1.115.592 12.206.406 December 31, 2014
*) Saldo defisit sebesar Rp14.226.290 telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Mei 2007. *) Accumulated losses amounted to Rp14,226,290 had been eliminated as a result of quasi-reorganization as of May 31, 2007.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
Profil Perusahaan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
340 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
NET DECREASE
PENURUNAN NETO KAS IN CASH AND
DAN SETARA KAS (5.080.025) (1.368.802) CASH EQUIVALENTS
CASH AND
KAS DAN SETARA KAS CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 18.112.023 19.480.825 AT BEGINNING OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
10
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 341
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2014
31 Desember 2014 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements
keseluruhan. taken as a whole.
11
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
342 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(“Bank”) didirikan sebagai bank milik negara, (“the Bank”) was originally established as a
semula dengan nama “Bank Tabungan Pos” state-owned bank under the name “Bank
berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Tabungan Pos” based on Martial Law No. 9 of
Tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950. 1950 dated February 9, 1950. Subsequently,
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan the name of the Bank was changed to “Bank
Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 4 Tabungan Negara” based on Government
tahun 1963, nama Bank Tabungan Pos Regulation Amendment of Law No. 4 of 1963.
diubah menjadi “Bank Tabungan Negara”. The Bank started operating as a state-owned
Pada tanggal 29 April 1989, Bank mulai commercial bank on April 29, 1989.
beroperasi sebagai bank umum milik negara.
Bank telah mendapatkan persetujuan dari The Bank obtained approval from Bank
Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan Indonesia to conduct commercial banking
umum perbankan berdasarkan prinsip activities based on sharia principles through
syariah melalui surat No. 6/1350/DPbS letter No. 6/1350/DPbS dated
tanggal 15 Desember 2004. December 15, 2004.
Bank mulai melakukan kegiatannya The Bank started its activities based on sharia
berdasarkan prinsip syariah pada tanggal principles on February 14, 2005 with the
14 Februari 2005 dengan mulai operation of its first sharia branch in Jakarta -
beroperasinya cabang syariah pertama di Harmoni.
Jakarta - Harmoni.
12
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 343
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Articles of Association of the Bank has
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The last
didokumentasikan dalam akta notaris No. 16 amendment was documented under notarial
tanggal 8 Oktober 2014 dari notaris Fathiah deed No. 16 dated October 8, 2014 of Notary
Helmi, S.H. mengenai pelaksanaan Program Fathiah Helmi, S.H. regarding Management
Opsi Kepemilikan Saham untuk Manajemen and Employee Stock Option Plan (MESOP)
dan Karyawan (MESOP) berdasarkan jumlah based on the total number of exercised stock
lembar opsi saham yang dieksekusi. options. This amendment was approved by the
Perubahan anggaran dasar tersebut telah Ministry of Laws and Human Rights in its
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Decision Letter No. AHU-07159.40.21.2014
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dated October 8, 2014.
melalui surat No. AHU-07159.40.21.2014
tanggal 8 Oktober 2014.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, According to Article 3 of the Bank’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank adalah Association, the scope of the Bank’s activities
menjalankan kegiatan umum perbankan is to conduct commercial banking activities in
sesuai dengan undang-undang dan accordance with the prevailing laws and
peraturan yang berlaku, termasuk melakukan regulations, including the Bank’s activities
kegiatan Bank berdasarkan prinsip syariah. based on sharia principles.
Bank berdomisili di Jakarta dan kantor pusat The Bank is domiciled in Jakarta and its head
Bank berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1, office is located at Jalan Gajah Mada No. 1,
Jakarta Pusat. Central Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank As of December 31, 2014, the Bank has 87
memiliki 87 kantor cabang (termasuk 22 branch offices (including 22 sharia branch
kantor cabang syariah), 247 kantor cabang offices), 247 sub-branch offices (including 21
pembantu (termasuk 21 kantor cabang sharia sub-branch offices), 486 cash offices
pembantu syariah), 486 kantor kas (termasuk (including 7 sharia cash offices), and 2,948
7 Kantor Kas Syariah), dan 2.948 SOPP SOPPs (System on-line Payment Point/on-line
(System on-line Payment Point/Kantor Pos Post office) (unaudited).
on-line) (tidak diaudit).
Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank As of December 31, 2013, the Bank has 87
memiliki 87 kantor cabang (termasuk 22 branch offices (including 22 sharia branch
kantor cabang syariah), 247 kantor cabang offices), 247 sub-branch offices (including 21
pembantu (termasuk 21 kantor cabang sharia sub-branch office), 486 cash offices
pembantu syariah), 486 kantor kas (termasuk (including 7 sharia cash offices), and 2,922
7 Kantor Kas Syariah), dan 2.922 SOPP SOPPs (System on-line Payment Point/on-line
(System on-line Payment Point/Kantor Pos Post office) (unaudited).
on-line) (tidak diaudit).
13
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
344 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Rekapitalisasi b. Recapitalization
Pada tanggal 28 Mei 1999, Pemerintah On May 28, 1999, the Government issued
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 52 Government Regulation No. 52 of 1999
Tahun 1999 tentang penambahan regarding the increase in the Government’s
penyertaan Pemerintah pada Bank dalam capital participation in the Bank within the
rangka Program Rekapitalisasi yang framework of the Government’s
dijalankan oleh Pemerintah dengan nilai Recapitalization Program for a maximum
setinggi-tingginya sebesar Rp11.200.000. amount of Rp11,200,000. On August 21, 2000,
Pada tanggal 21 Agustus 2000, Pemerintah the Government issued Government
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 68 Regulation No. 68 of 2000 regarding the
Tahun 2000 tentang penambahan modal increase in the Government’s capital
Pemerintah pada Bank dalam rangka participation in the Bank within the framework
Program Rekapitalisasi yang dijalankan oleh of the Government’s Recapitalization Program
Pemerintah dengan nilai setinggi-tingginya for a maximum amount of Rp2,805,000 so that
sebesar Rp2.805.000, sehingga tambahan the additional Government capital participation
penyertaan Pemerintah keseluruhan menjadi would become Rp14,005,000. The increase in
sebesar Rp14.005.000. Penambahan modal the Government participation was settled
tersebut dilakukan melalui penerbitan obligasi through the issuance to the Bank of the
rekapitalisasi Pemerintah untuk Bank government’s recapitalization bonds
sebesar Rp9.803.500 dan Rp4.201.500 amounting to Rp9,803,500 and Rp4,201,500
masing-masing pada tanggal 25 Juli 2000 on July 25, 2000 and October 31, 2000,
dan 31 Oktober 2000. respectively.
Pada tanggal 28 Februari 2001, Direksi Bank On February 28, 2001, the Bank’s directors
dan Menteri Keuangan menandatangani and the Ministry of Finance entered into a
Kontrak Manajemen yang berisikan antara Management Contract which includes, among
lain bahwa jumlah kebutuhan rekapitalisasi others, the total final recapitalization
akhir Bank adalah sebesar Rp13.843.540 requirement of the Bank of Rp13,843,540 and
dan kelebihan obligasi rekapitalisasi sebesar the excess recapitalization bonds of
Rp161.460 harus dikembalikan kepada Rp161,460 should be returned to the
Pemerintah. Pada tanggal 5 November 2001, Government. On November 5, 2001, the Bank
kelebihan obligasi rekapitalisasi tersebut returned such excess recapitalization bonds to
dikembalikan kepada Pemerintah. the government.
Sebagai tindak lanjut dari Kontrak As a result of the Management Contract, the
Manajemen tersebut, Menteri Keuangan Ministry of Finance issued Regulation
Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 40/PMK.06/2008 dated February 29, 2008
Menteri Keuangan No. 40/PMK.06/2008 regarding the determination of the final amount
tanggal 29 Februari 2008 tentang penetapan of the Government’s required capital
nilai akhir kebutuhan rekapitalisasi Bank contribution to the Bank amounting to
sebesar Rp13.843.540 dan pelaksanaan hak- Rp13,843,540 and implementation of the
hak pemerintah yang timbul sebagai akibat Government’s rights as a result of the
penambahan penyertaan modal negara additional contributed capital by the Republic
Republik Indonesia ke dalam modal of Indonesia to the capital of PT Bank
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, as a limited
Tabungan Negara dalam rangka program liability company, in relation to the commercial
rekapitalisasi bank umum dengan banks’ recapitalization program through
mengkonversi menjadi 13.843.540 lembar conversion of additional capital to 13,843,540
saham yang diterbitkan oleh Bank dengan shares of stock, which were issued by the
nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per Bank with a par value (full Rupiah) of
lembar. Peraturan ini berdaya laku surut Rp1,000,000 per share. This regulation was
sejak tanggal 31 Mei 2007. applied retroactively since May 31, 2007.
14
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 345
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah menerbitkan obligasi sebanyak 19 The Bank issued 19 (nineteen) series of bonds
(sembilan belas) kali penerbitan dan 1 kali and 1 series of subordinated bond instruments
penerbitan instrumen obligasi subordinasi from July 25, 1989 to December 31, 2014, with
sejak tanggal 25 Juli 1989 sampai dengan the details as follows:
tanggal 31 Desember 2014 dengan rincian
sebagai berikut:
Nama Obligasi/ Jumlah Nominal/ Jangka Waktu/ Jatuh Tempo/ Tingkat Bunga/
Name of Bonds Nominal Amount Term Maturity Date Interest
Obligasi BTN V/ 150.000 5 tahun/years 31 Juli/ 15,25% tetap untuk tahun pertama
BTN Bonds V July 31, 1998 *) dan kedua, mengambang untuk
tahun berikutnya hingga jatuh tempo/
15.25% fixed for first and second
years, floating for remaining years
until maturity
Obligasi BTN VI/ 350.000 5 tahun/years 21 Desember/ 17,25% tetap untuk tahun pertama,
BTN Bonds VI December 21, 2000 *) mengambang untuk tahun berikutnya
hingga jatuh tempo/
17.25% fixed for first year, floating
for remaining years until maturity
Obligasi BTN VII/ 200.000 5 tahun/years 22 Juli/ 17,125% tetap untuk tahun pertama,
BTN Bonds VII July 22, 2001 *) mengambang untuk tahun berikutnya
hingga jatuh tempo/
17.125% fixed for first year, floating
for remaining years until maturity
*) *)
Bank telah melakukan pelunasan obligasi yang diterbitkan pada The Bank has made the repayment of bonds issued on maturity date.
tanggal jatuh temponya.
15
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
346 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Penawaran umum obligasi Bank (lanjutan) c. Public offering of Bank’s bonds (continued)
Bank telah menerbitkan obligasi sebanyak 19 The Bank issued 19 (nineteen) series of bonds
(sembilan belas) kali penerbitan dan 1 kali and series of subordinated bond instruments
penerbitan instrumen obligasi subordinasi from July 25, 1989 to December 31, 2014, with
sejak tanggal 25 Juli 1989 sampai dengan the details as follows (continued):
tanggal 31 Desember 2014 dengan rincian
sebagai berikut (lanjutan):
Nama Obligasi/ Jumlah Nominal/ Jangka Waktu/ Jatuh Tempo/ Tingkat Bunga/
Name of Bonds Nominal Amount Term Maturity Date Interest
Obligasi Subordinasi BTN I/ 250.000 10 tahun/years 25 Mei/ 12,60% tetap untuk tahun pertama
Subordinated Bonds BTN I May 25, 2014 **) sampai tahun kelima, 22,60% tetap
untuk tahun ke enam sampai tahun
kesepuluh jika Bank tidak melakukan
opsi beli pada tahun kelima sejak
tanggal penerbitan/
12.60% fixed for first year until fifth
year, 22.60% fixed for sixth year
until tenth year if the Bank does not
exercise its option to buyback on the fifth
year since the issuance date
*) Bank telah melakukan pelunasan obligasi yang diterbitkan pada *) The Bank has made the repayment of bonds issued on maturity
tanggal jatuh temponya. date.
**) Bank telah melakukan opsi beli kembali pada 25 Mei 2009 **) The Bank has exercised the call options on May 25, 2009
16
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 347
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Based on Letter No. S-10523/BL/2009 of the
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- Capital Market and Financial Institutions
LK) No. S-10523/BL/2009 tanggal Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) dated
8 Desember 2009, pernyataan pendaftaran December 8, 2009, the Registration Statement
yang diajukan Bank dalam rangka IPO submitted by the Bank relating to the IPO of
sejumlah 6.353.999.999 lembar Saham 6,353,999,999 ordinary shares Series B of the
Biasa Atas Nama Seri B milik Negara Republic of Indonesia and 2,360,057,000 new
Republik Indonesia dan 2.360.057.000 ordinary shares Series B, at par value of
lembar Saham Biasa Atas Nama Seri B baru, Rp500 (full Rupiah) per share to the public,
dengan nilai nominal sebesar Rp500 (Rupiah became effective on December 8, 2009. The
penuh) setiap saham kepada masyarakat shares which were offered to the public, were
telah menjadi efektif pada tanggal listed and traded on the Indonesia Stock
8 Desember 2009. Saham yang ditawarkan Exchange on December 17, 2009, with the
tersebut dicatatkan dan mulai selling price of Rp800 (full Rupiah) per share.
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 17 Desember 2009 dengan
harga jual Rp800 (Rupiah penuh) per saham.
Berkaitan dengan penawaran umum saham In relation to the Initial Public Offering of the
perdana, Bank telah mengimplementasikan shares, the Bank implemented the
program kepemilikan saham oleh Management and Employee Stock Allocation
Manajemen dan Karyawan (Management (MESA) program. MESA program is allocated
and Employee Stock Allocation/MESA). with a maximum of 9.62% of the newly issued
Program MESA diberikan maksimal 9,62% shares for registered employees as of
dari saham baru yang diterbitkan kepada September 30, 2009. The MESA Program
karyawan yang tercatat pada tanggal became effective on September 17, 2009 and
30 September 2009. Program MESA all qualified employees availed of the program
tersebut telah efektif pada tanggal consisting of 226,928,500 Series B shares
17 September 2009 dan seluruh karyawan (with par value of Rp500 per share) with a
yang memiliki kualifikasi telah mengambil purchase price of Rp640 per share (after share
program tersebut dengan jumlah lembar price discount of 20% from the initial public
saham biasa atas nama Seri B sebanyak offering price of Rp800 per share) and a lock
226.928.500 lembar (nilai nominal Rp500 per up period until six months.
lembar saham) dengan harga beli Rp640 per
lembar saham (setelah diskon 20% dari
harga penawaran perdana sebesar Rp800
per lembar saham) dengan masa lockup
selama enam bulan.
17
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
348 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) d. Initial Public Offering (IPO) (continued)
(lanjutan)
Diskon harga saham untuk program MESA In relation to the Initial Public Offering of the
menjadi beban Bank di tahun 2009, yaitu The share price discount for MESA program
sebesar 20% atau Rp41.353, yang termasuk was recognized as the Bank’s expense in
beban pajak penghasilan. 2009, amounting to 20% or Rp41,353 including
the income tax expense.
Kondisi ekonomi yang buruk yang terjadi The unfavorable economic condition starting in
sejak pertengahan tahun 1997 sampai mid-1997 until 1999, which was caused mainly
dengan tahun 1999, yang disebabkan by the weakening of the rupiah in relation to
terutama oleh melemahnya kurs mata uang other foreign currencies such as the United
Rupiah terhadap mata uang asing, seperti States dollar, the instability of interest rates,
dolar Amerika Serikat dan tingkat suku bunga liquidity problem and the low level of trust by
yang tidak stabil, sangat langkanya likuiditas investors, had an adverse impact to the
serta menurunnya tingkat kepercayaan banking industry in Indonesia. This condition
investor, telah memberikan dampak yang also affected the Bank debtors in fulfilling their
buruk bagi industri perbankan di Indonesia. obligations. As a result, the Bank suffered a
Kondisi tersebut juga berdampak pada para significant amount of deficit.
debitur Bank dalam memenuhi kewajibannya,
sehingga Bank mengalami defisit yang cukup
besar.
Untuk memperoleh awal yang baik (fresh In order to make a fresh start with a statement
start) dengan laporan posisi keuangan yang of financial position showing present values
menunjukkan nilai sekarang dan tidak without the burden of deficit, the Bank
dibebani oleh defisit, maka Bank conducted a Quasi-Reorganization on May 31,
melaksanakan Kuasi-Reorganisasi per 2007 (Note 2b). The Quasi-Reorganization
31 Mei 2007 (Catatan 2b). Kuasi- was recognized by the Bank as a necessary
Reorganisasi dilakukan Bank sebagai step to positively continue its business.
langkah penting untuk bisa meneruskan
usaha secara lebih baik.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham In the Bank’s General Stockholders’ Meeting
(RUPS) Bank tentang Pengesahan Rencana held on January 19, 2006 regarding the
Kerja dan Anggaran Perusahaan tanggal Approval of the Bank’s Budget and Work Plan,
19 Januari 2006, pemegang saham Bank the stockholders approved, among others, the
memutuskan antara lain bahwa pemegang Bank’s plan to conduct the Quasi-
saham mendukung rencana Bank untuk Reorganization in order to determine the final
melakukan Kuasi-Reorganisasi dalam rangka amount of the Government’s capital
menetapkan besarnya nilai akhir Penyertaan contribution and to restructure the Bank’s
Modal Negara dalam Bank dan perbaikan capital, which should be implemented
struktur modal Bank, dan agar dilaksanakan according to the prevailing regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
18
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 349
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Bank’s Extraordinary General
Luar Biasa Bank tanggal 21 Mei 2014 yang Stockholders’ Meeting held on May 21, 2014,
berita acaranya dibuat oleh Notaris Fathiah as recorded under the notarial No. 54 of notary
Helmi, S.H.,No.54, susunan Dewan Komisaris Fathiah Helmi, S.H., the composition of the
Bank adalah sebagai berikut: Bank’s Board of Commissioners are as
follows:
* Sejak tanggal 13 Januari 2015 sudah tidak efektif lagi di Bank * Since January 13, 2015 no longer effective in Bank
** Akan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa ** Will be effective upon approval from OJK based on the Fit and
Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit Proper Test and compliance with the prevailing laws and
& Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan regulations.
yang berlaku.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Bank’s Annual General
Tahunan Bank tanggal 27 Maret 2013 yang Stockholders’ Meeting held on March 27,
berita acaranya dibuat oleh Notaris Fathiah 2013, as recorded under the notarial
Helmi, S.H.,No.45, susunan Dewan Komisaris No. 45 of notary Fathiah Helmi, S.H., the
Bank adalah sebagai berikut: composition of the Bank’s Board of
Commissioners are as follows:
31 Desember 2013 December 31, 2013
Komisaris Utama Mardiasmo* President Commissioner
Komisaris Independen Amanah Abdulkadir Independent Commissioner
Komisaris Independen Maulana Ibrahim Independent Commissioner
Komisaris Independen Sahala Lumban Gaol** Independent Commissioner
Komisaris Agung Kuswandono Commissioner
Komisaris Dwijanti Tjahjaningsih Commissioner
* Efektif sejak tanggal 25 Februari 2014, sesuai surat OJK * Effective since February 25, 2014, based on the letter of OJK
No. SR-19/PB.12/2014. No.SR-19/PB.12/2014.
** Efektif sejak tanggal 16 Juni 2014, sesuai surat OJK ** Effective since June 16, 2014, based on the letter from OJK
No. SR-98/D.03/2014 tanggal 11 Juni 2014. No. SR-98/D.03/2014 dated June 11, 2014.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Bank’s General Stockholders’
Tahunan (RUPS) Bank tanggal Meeting held on February 25, 2014, as stated
25 Februari 2014, dengan berita acara No. 29 under the notarial No. 29 and the notarial deed
dan akta No. 9 tanggal 13 Agustus 2014 yang No. 9 dated August 13, 2014 by notary Fathiah
dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., Helmi, S.H., the composition of the Bank’s
susunan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
31 Desember 2014 December 31, 2014
Direktur Utama Maryono President Director
Direktur Hulmansyah Director
Direktur Iman Nugroho Soeko Director
Direktur Irman Alvian Zahiruddin Director
Direktur Mansyur Syamsuri Nasution Director
Direktur Rico Rizal Budidarmo Director
19
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
350 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Gaji dan kompensasi lainnya yang Salaries and other compensation benefits paid
dibayarkan kepada dewan komisaris adalah to the Board of Commissioners of the Bank
sebesar Rp16.721 dan Rp22.605 masing- amounted to Rp16,721 and Rp22,605 for the
masing untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2014 and 2013,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 respectively (Note 40b). Salaries and other
(Catatan 40b). Gaji dan kompensasi lainnya compensation benefits paid to the Board of
yang dibayarkan kepada dewan direksi Directors of the Bank amounted to Rp37,869
adalah sebesar Rp37.869 dan Rp58.283 and Rp58,283 for the years ended
masing-masing untuk tahun yang berakhir December 31, 2014 and 2013, respectively
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Note 40b).
(Catatan 40b).
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Bank During the Bank’s Stockholders’ General
yang diadakan pada tanggal 25 Februari Meetings held on February 25, 2014 and
2014 dan 27 Maret 2013 Bank membagikan March 27, 2013, the Bank distributed tantiem
tantiem masing-masing sebesar Rp30.595 to the Directors and Commissioners
dan Rp54.558 bagi Dewan Komisaris dan amounting to Rp30,595 and Rp54,558
Direksi yang dialokasikan dari laba tahun respectively, which were charged to current
berjalan yang dibayarkan masing-masing year income and paid on March 26, 2014 and
pada tanggal 26 Maret 2014 dan 11 April April 11, 2013, respectively.
2013.
20
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 351
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi The Bank’s Corporate Secretary and the Head
Audit Internal Bank adalah sebagai berikut: of Internal Audit Division are as follows:
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank, The composition of the Bank’s Sharia
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Supervisory Board based on the Bank’s Board
No.927/DIR/2013 tanggal 27 Desember 2013 of Directors’ Decision Letter No. 927/DIR/2013
adalah sebagai berikut: dated December 27, 2013 are as follows:
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank, The composition of the Bank’s Sharia
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Supervisory Board based on the Bank’s Board
No. 166/DIR/2010 tanggal 19 Juli 2010 of Directors’ Decision Letter No. 166/DIR/2010
adalah sebagai berikut: dated July 19, 2010 are as follows:
Susunan Dewan Komite Audit Bank pada The composition of the Bank’s Audit
tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan Committee as of December 31, 2014, based
Surat Keputusan Direksi Bank on the Board of Directors’ Decision Letter
No.294/DIR/2014, tanggal 1 Juli 2014 No. 294/DIR/2014 dated July 1, 2014 (followed
(menindaklanjuti Ketetapan Komisaris melalui up of the Bank’s Board of Commissioners’
Surat No. 72/KOM/BTN/VI/2014 tanggal Decision No. 72/KOM/BTN/VI/2014 dated
25 Juni 2014) adalah sebagai berikut: June 25, 2014) are as follows:
21
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
352 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
22
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 353
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laporan keuangan Bank cabang syariah yang The financial statements of the Bank’s sharia
didasarkan pada prinsip syariah disajikan branches have been presented in conformity
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi with the Statement of Financial Accounting
Keuangan (PSAK) No. 101 tentang “Penyajian Standards ("SFAS") No. 101 on “Sharia
Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 Financial Statements Presentation”, SFAS
tentang “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 102 on “Accounting for Murabahah”, SFAS
No. 104 tentang “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 104 on “Accounting for Istishna”, SFAS
No. 105 tentang “Akuntansi Mudharabah”, No. 105 on “Accounting for Mudharabah”,
PSAK No. 106 tentang “Akuntansi SFAS No. 106 on “Accounting for Musyarakah”
Musyarakah” dan PSAK No. 107 tentang and SFAS 107 on “Accounting for Ijarah”,
“Akuntansi Ijarah” yang menggantikan PSAK which supersede SFAS No. 59 on “Accounting
No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” for Sharia Banking” associated with
yang berkaitan dengan pengakuan, recognition, measurement, presentation and
pengukuran, penyajian dan pengungkapan disclosure for the respective topics, SFAS
untuk topik tersebut, PSAK No. 110 tentang No.110 on “Accounting for Sukuk” and the
“Akuntansi Sukuk” dan Pedoman Akuntansi Indonesia Sharia Banking Accounting
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang Guidelines (PAPSI) issued by Bank Indonesia
diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Ikatan and Indonesian Institute of Accountants (IAI).
Akuntan Indonesia (IAI).
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan The financial statements have been prepared
nilai historis, kecuali untuk beberapa akun on a historical cost basis, except for some
yang dinilai menggunakan dasar pengukuran accounts that were assessed using another
lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan measurement basis as explained in the
akuntansi dari akun tersebut. Laporan accounting policies of the account. The
keuangan disusun dengan dasar akrual, financial statements have been prepared on
kecuali pendapatan dari istishna dan bagi hasil accrual basis, except for the revenue from
dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah istishna and the profit sharing from the
serta laporan arus kas. mudharabah and musyarakah financing and
the statement of cash flow.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows have been
metode langsung dan arus kas dikelompokkan prepared using direct method and the cash
atas dasar aktivitas operasi, investasi dan flows have been classified on the basis of
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, operating, investing and financing activities.
giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank Cash and cash equivalents consists of cash,
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan current accounts with Bank Indonesia and
bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan current accounts with other banks, placements
Sertifikat Deposito Bank Indonesia, yang jatuh with Bank Indonesia and other banks, Bank
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Indonesia Certificates and Deposits
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai Certificates of Bank Indonesia maturing within
jaminan atas pinjaman yang diterima serta 3 (three) months or less from the acquisition
tidak dibatasi penggunaannya. date provided they are not used as collateral
for borrowings nor restricted.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentations currency used in the
laporan keuangan adalah Rupiah, yang financial statement is the Indonesian Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Bank. which is the Bank’s functional currency. Unless
Angka-angka yang disajikan dalam laporan otherwise stated, all figures presented in the
keuangan, kecuali dinyatakan lain dibulatkan financial statement are rounded off to millions
dalam jutaan Rupiah. of Rupiah.
23
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
354 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Kuasi-Reorganisasi b. Quasi-Reorganization
Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003) Based on SFAS No. 51 (Revised 2003),
tentang ”Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, kuasi- “Accounting for Quasi-Reorganization”, a
reorganisasi merupakan prosedur akuntansi quasi-reorganization is an accounting
yang mengatur perusahaan merestrukturisasi procedure that enables a company to
ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan restructure its equity by eliminating its deficit
menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya and revaluing all its assets and liabilities based
berdasarkan nilai wajar. Dengan kuasi- on their fair values. Under a quasi-
reorganisasi, perusahaan mendapatkan awal reorganization, a company will have a fresh
yang baik (fresh start) dengan laporan posisi start with its statement of financial position
keuangan yang menunjukkan nilai sekarang showing figures that represent present values
dan tanpa dibebani defisit karena defisit and without the burden of a deficit because the
dieliminasikan menjadi nihil. deficit has been eliminated.
Estimasi nilai wajar aset dan liabilitas dalam The fair value estimate for assets and liabilities
rangka kuasi-reorganisasi ditentukan under a quasi-reorganization is determined
berdasarkan informasi terbaik sesuai dengan based on the best available information
karakteristik aset dan liabilitas yang according to the characteristics of the related
bersangkutan atau nilai pasar aset dan assets and liabilities or the market value for the
liabilitas yang bersangkutan. Apabila nilai related assets and liabilities. If the market
pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar value is not available, the fair value estimation
dilakukan dengan mempertimbangkan harga is conducted by considering the value of
aset sejenis, estimasi nilai sekarang atau arus similar assets, present value estimation, or
kas yang didiskontokan. Untuk aset dan discounted cash flows. For certain assets and
liabilitas tertentu, penilaian dilakukan sesuai liabilities, the valuation is conducted according
PSAK terkait. to the related SFAS.
Dalam menjalankan usahanya, Bank In the normal course of its business, the Bank
melakukan transaksi dengan pihak-pihak enters into transactions with related parties
berelasi seperti yang didefinisikan dalam which are defined under SFAS No. 7 (Revised
PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang 2010), “Related Party Disclosures”.
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank The Bank considers the following as its related
jika: parties:
a) Suatu pihak yang secara langsung, atau a) a person who, directly or indirectly through
tidak langsung yang melalui satu atau one or more intermediaries, (i) controls, or
lebih perantara, suatu pihak is controlled by, or under common control
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, with the Bank, (ii) has significant influence
atau berada di bawah pengendalian over the Bank or (iii) has joint control over
bersama, dengan Bank; (ii) memiliki the Bank;
pengaruh signifikan atas Bank; atau (iii)
memiliki pengendalian bersama atas
Bank;
b) suatu pihak yang berada dalam kelompok b) an entity which is a member of the same
usaha yang sama dengan Bank; group as the Bank;
c) suatu pihak yang merupakan ventura c) an entity which is a joint venture of a third
bersama di mana Bank sebagai venturer; party in which the Bank has ventured in;
d) suatu pihak adalah anggota dari personil d) a member of key management personnel
manajemen kunci Bank; of the Bank;
24
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 355
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank The Bank considers the following as its related
jika (lanjutan): parties (continued):
e) suatu pihak adalah anggota keluarga e) a close family member of the person
dekat dari individu yang diuraikan dalam described in clause (a) or (d);
butir (a) atau (d);
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are made on
dilakukan dengan syarat dan kondisi yang the same term and conditions as those
sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak transactions with third parties. All transaction
ketiga. Transaksi yang dilakukan Bank telah done by Bank have complied with Bapepam-
memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar LK Regulation No. IX.E.1 regarding
Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 “The affiliate transactions and conflict of
tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan interest of certain transactions”, at the time the
Kepentingan Transaksi Tertentu”, pada saat transaction were made. All material
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. Seluruh transactions and balances with related parties
transaksi dan saldo yang material dengan are disclosed in the relevant notes to the
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam financial statements and the details have been
catatan atas laporan keuangan yang relevan presented in Note 40 of the financial
dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan statements. Furthermore, material transactions
40 atas laporan keuangan. Selanjutnya, saldo and balances between Bank and the
dan transaksi yang material antara Bank dan Government of the Republic of Indonesia (RI)
Pemerintah Negara Republik Indonesia (RI) and other entities related to the Bank are also
dan entitas lain yang berelasi dengan Bank disclosed in Note 40.
diungkapkan juga pada Catatan 40 tersebut.
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada The Bank’s financial assets consist of cash,
Bank Indonesia, giro pada bank lain, current accounts with Bank Indonesia, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank accounts with other banks, placements with
lain, efek-efek, obligasi Pemerintah, kredit Bank Indonesia and other banks, securities,
yang diberikan dan pembiayaan/piutang Government bonds, loans and sharia
syariah, bunga yang masih akan diterima dan financing/receivables, interest receivable and
aset lain-lain (tagihan kepada pihak ketiga). other assets (third party receivables).
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas The Bank’s financial liabilities consist of
segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari current liabilities, deposits from customers,
bank lain, surat-surat berharga yang deposits from other banks, securities issued,
diterbitkan, pinjaman yang diterima, efek-efek fund borrowings, securities sold under
yang dijual dengan janji dibeli kembali, bunga repurchase agreements, interest payable and
yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain other liabilities (guarantee deposits and
(setoran jaminan dan dana jaminan developers’ security deposits).
pengembang).
25
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
356 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 357
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
Kredit yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments and are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar market, except (continued):
aktif, kecuali (lanjutan):
• yang pada saat pengakuan awal • those that upon initial recognition are
ditetapkan dalam kelompok investasi designated as available-for-sale
tersedia untuk dijual; atau investments; or
• dalam hal Bank tidak akan • those for which the Bank may not
memperoleh kembali seluruh investasi recover substantially all of its initial
awal kecuali yang disebabkan oleh investment, other than because of
penurunan kualitas kredit yang loans and receivable deterioration,
diberikan dan piutang, yang which are classified as available-for-
diklasifikasikan dalam kelompok sale.
tersedia untuk dijual.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists
aset keuangan non-derivatif yang of non-derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are
atau yang tidak dikelompokkan ke dalam not classified in one of the other
salah satu kategori aset keuangan lainnya. categories of financial assets. After initial
Setelah pengukuran awal, investasi recognition,available-for-sale investments
tersedia untuk dijual diukur menggunakan are measured at fair value with gains or
nilai wajar dengan laba atau rugi yang losses being recognized in equity until the
diakui sebagai bagian dari ekuitas sampai investment is derecognized or until the
dengan investasi dihentikan investment is determined to be impaired
pengakuannya atau sampai investasi at which time the cumulative gains or
dinyatakan mengalami penurunan nilai losses previously reported in equity is
dimana akumulasi laba atau rugi included in the statement of
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas comprehensive income. The effective
dilaporkan dalam laporan laba rugi yield and (where applicable) results of
komprehensif. Hasil efektif dan (bila dapat foreign exchange restatement for
diaplikasikan) hasil dari nilai tukar available-for-sale investments are
dinyatakan kembali untuk investasi reported in the statement of
tersedia dijual dan dilaporkan pada comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif.
27
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
358 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
28
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 359
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
Bank, pada pengakuan awal, dapat The Bank, upon initial recognition, may
menetapkan aset keuangan dan liabilitas designate certain financial assets and
keuangan tertentu sebagai nilai wajar liabilities, at fair value through profit or
melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi loss (fair value option). The fair value
nilai wajar dapat digunakan hanya bila option is only applied when the following
memenuhi ketetapan sebagai berikut conditions are met (continued):
(lanjutan):
• aset keuangan dan liabilitas keuangan • the financial assets and liabilities are
merupakan bagian dari portofolio part of a portfolio of financial
instrumen keuangan yang risikonya instruments, the risks of which are
dikelola dan dilaporkan kepada managed and reported to key
manajemen kunci berdasarkan nilai management on a fair value basis; or
wajar; atau
• aset keuangan dan liabilitas keuangan • the financial assets and liabilities
terdiri dari kontrak utama dan derivatif consist of a host contract and an
melekat yang harus dipisahkan. embedded derivative that must be
bifurcated.
Kredit yang diberikan dan piutang serta Loans and receivables and held-to-
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan maturity investments and other financial
liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities measured at amortized cost are
biaya perolehan diamortisasi diukur pada measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
29
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
360 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
Ketika Bank telah mentransfer hak When the Bank has transferred its
untuk menerima arus kas dari rights to receive cash flows from an
aset atau telah memasuki pass asset or has entered into a pass
through arrangement dan tidak through arrangement, and has
mentransfer serta tidak neither transferred nor retained
mempertahankan secara substansial substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat atas aset of the asset nor transferred control of
atau tidak mentransfer kendali atas the asset, the asset is recognized to
aset, aset diakui sebesar keterlibatan the extent of the Bank’s continuing
Bank yang berkelanjutan atas aset involvement in the asset.
tersebut.
Kredit yang diberikan atau aset Loans or other financial assets are
keuangan lain dihapusbukukan ketika written off when there is no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis prospect of collection in the near
mengenai pengembalian kredit dalam future or the normal relationship
waktu dekat atau hubungan normal between the Bank and the borrowers
antara Bank dan debitur telah has ceased to exist. When a loan is
berakhir. Kredit yang tidak dapat deemed uncollectible, it is written off
dilunasi dihapusbukukan dengan against the related allowance for
mendebit cadangan kerugian impairment losses. Subsequent
penurunan nilai. Penerimaan recoveries from loans previously
kemudian atas kredit yang telah written off, are added to the allowance
dihapusbukukan sebelumnya, jika for impairment losses account in the
pada periode berjalan dikreditkan ke statement of financial position, if
dalam akun cadangan kerugian recovered in the current year and are
penurunan nilai atas kredit yang recognized in the statements of
diberikan di laporan posisi keuangan, comprehensive income as other
sedangkan jika setelah tanggal operating income, if recovered after
laporan posisi keuangan dikreditkan the statement of financial position
sebagai pendapatan operasional dates.
lainnya dalam laporan laba rugi
komprehensif.
30
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 361
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
b. Keuntungan dan kerugian yang belum b. Unrealized gains and losses arising
terealisasi yang timbul dari perubahan from changes in the fair value of the
nilai wajar aset keuangan dan financial assets and liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada measured at fair value through profit
nilai wajar melalui laporan laba rugi or loss are included in the statement
diakui pada laporan laba rugi of comprehensive income.
komprehensif.
Keuntungan dan kerugian yang belum Unrealized gains and losses arising
direalisasi yang timbul dari perubahan from changes in fair value of
nilai wajar aset keuangan yang available-for-sale, except financial
diklasifikasikan dalam kelompok assets other than foreign exchange
tersedia untuk dijual, kecuali gains and losses are recognized, net
keuntungan dan kerugian nilai tukar, of tax, in equity, until the financial
diakui secara langsung dalam laba assets are derecognized or impaired.
setelah pajak dalam ekuitas, sampai
aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau adanya
penurunan nilai.
31
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
362 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
(lanjutan) (continued)
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset The Bank cannot classify financial assets
keuangan sebagai investasi dimiliki as held-to-maturity investments, if the
hingga jatuh tempo, jika dalam tahun Bank during the current year or in the two
berjalan atau dalam kurun waktu dua preceeding years, sold or reclassified
tahun sebelumnya, telah menjual atau more than an insignificant amount of
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga held-to-maturity investments before
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari maturity (more than an insignificant
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh amount in relation to the total amount of
tempo (lebih dari jumlah yang tidak held-to-maturity investments), other than
signifikan dibandingkan dengan jumlah sales or reclassifications:
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),
kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut:
b. terjadi setelah Bank telah b. occur after the Bank has collected
memperoleh secara substansial substantially all of the original
seluruh jumlah pokok aset keuangan principal of the financial assets
tersebut sesuai jadwal pembayaran through scheduled payments or
atau Bank telah memperoleh prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
32
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 363
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya and the net amount is presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan statement of financial position when, and
jika, dan hanya jika Bank memiliki hak only when, the Bank has a legal right to
yang berkekuatan hukum untuk offset the amounts and intends either to
melakukan saling hapus atas jumlah yang settle on a net basis or to realize the
telah diakui tersebut dan adanya maksud asset and settle the liability
untuk menyelesaikan secara neto atau simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by the
oleh Standar Akuntansi Keuangan. Financial Accounting Standards.
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas asset could be exchanged, or a liability
dapat diselesaikan, diantara para pihak settled, between knowledgeable and
yang memahami dan berkeinginan untuk willing parties in an arm’s length
melakukan transaksi yang wajar pada transaction on the measurement date,
tanggal pengukuran, termasuk including the market value from the
didalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA) or
Interdealer Market Association (IDMA) the price given by brokers (quoted price)
atau harga yang diberikan oleh broker from Bloomberg or Reuters on the
(quoted price) dari Bloomberg atau measurement date.
Reuters pada tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the
dari suatu instrumen dengan fair value of an instrument using quoted
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif prices in an active market for that
untuk instrumen terkait. Suatu pasar instrument. A market is regarded as
dianggap aktif bila harga yang active if quoted prices are readily
dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari available from the stock exchange,
bursa, pedagang efek (dealer), perantara dealer, broker, industry group, pricing
efek (broker), kelompok industri, badan service or regulating agency and
pengawas (pricing service atau regulating represent actual and regularly occurring
agency) dan merupakan transaksi pasar market transactions on an arm’s length
aktual dan teratur terjadi yang dilakukan basis.
secara wajar.
33
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
364 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(viii) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (viii) Fair value measurement (continued)
Jika pasar untuk instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar active, the Bank determines the fair value
dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique. Valuation
Teknik penilaian meliputi penggunaan techniques include using the recent arm’s
transaksi pasar terkini yang dilakukan length transactions between
secara wajar oleh pihak-pihak yang knowledgeable and willing parties (if
mengerti, berkeinginan (jika tersedia), available), reference to the current fair
referensi atas nilai wajar terkini dari value of other instruments that are
instrumen lain yang secara substansial substantially the same and discounted
serupa dan analisis arus kas yang cash flow analysis.
didiskonto.
Kuotasi harga pasar yang sesuai bagi The appropriate quoted market price for
aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan an asset held or liability to be issued is
diterbitkan biasanya sama dengan harga usually the current bid price and, for an
penawaran yang berlaku, sementara asset to be acquired or liability held, the
untuk aset yang akan diperoleh atau current offer or asking price. Where the
liabilitas yang dimiliki adalah harga Bank has asset and liability with offsetting
permintaannya. Jika Bank memiliki aset market risk, middle-market prices can be
dan liabilitas dimana risiko pasarnya used to measure the offsetting risk
saling hapus, nilai tengah dari pasar dapat positions or bid or ask price adjustment is
digunakan sebagai dasar untuk applied to the appropriate net open
menentukan nilai wajar posisi risiko yang positions as appropriate.
saling hapus tersebut dan penyesuaian
harga penawaran atau harga permintaan
diterapkan pada posisi terbuka atau neto
(net open position) yang sesuai.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the
jumlah aset keuangan atau liabilitas financial asset or liability is measured at
keuangan yang diukur pada saat initial recognition, minus principal
pengakuan awal dikurangi pembayaran repayments, plus or minus the cumulative
pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortization using the effective interest
amortisasi kumulatif menggunakan method of any difference between the
metode suku bunga efektif yang dihitung initial amount recognized and the maturity
dari selisih antara nilai pengakuan awal amount, minus any reduction for
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi impairment.
penurunan nilai.
34
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 365
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(x) Aset keuangan sukuk (lanjutan) (x) Sukuk Financial Asset (continued)
Investasi pada sukuk ijarah dan sukuk After the initial recognition, investment in
mudharabah setelah pengakuan awal, ijarah sukuk and mudharabah sukuk is
diukur sebagai berikut: measured as follows:
35
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
366 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(x) Aset keuangan sukuk (lanjutan) (x) Sukuk Financial Asset (continued)
• Selisih antara nilai wajar dan • The difference between fair value
jumlah tercatat diakui dalam and carrying value is presented in
laporan laba rugi komprehensif the statement of comprehensive
income
Semua investasi sukuk Bank dilakukan All investment in sukuk of Bank was
dengan akad ijarah. done under ijarah contracts.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, On each statement of financial position
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti reporting date, Bank assesses whether there
obyektif bahwa aset keuangan yang tidak is an objective evidence that financial assets
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba not carried at fair value through profit or loss
rugi telah mengalami penurunan nilai. are impaired.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika Financial assets are impaired when an
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa objective evidence demonstrate that a loss
yang merugikan telah terjadi setelah event has occurred after the initial recognition
pengakuan awal aset keuangan dan peristiwa of the asset and that the loss event has an
tersebut berdampak pada arus kas masa impact on the future cash flows of the financial
datang atas aset keuangan yang dapat asset that can be estimated reliably.
diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai objective evidence of impairment are as
adalah sebagai berikut: follows:
36
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 367
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai objective evidence of impairment are as
adalah sebagai berikut (lanjutan): follows (continued):
f. data yang dapat diobservasi f. observable data has indicated that there
mengindikasikan adanya penurunan yang is measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus kas masa future cash flows of the financial assets
datang dari kelompok aset keuangan since the initial measurement, although
sejak pengakuan awal aset dimaksud, the decrease cannot be identified to the
meskipun penurunannya belum dapat individual financial assets in the portfolio,
diidentifikasi terhadap aset keuangan including:
secara individual dalam kelompok aset
tersebut, termasuk:
1. memburuknya status pembayaran 1. adverse changes in the payment
pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the portfolio;
tersebut; dan and
2. kondisi ekonomi nasional atau lokal 2. national or local economic condition
yang berkorelasi dengan wanprestasi related to defaults on the assets in the
atas aset dalam kelompok tersebut. portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa The estimated period between the occurrence
dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh of events and identification of loss are
manajemen untuk setiap portofolio yang determined by management for every
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut identified portfolio. Generally, the period
bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) varies between 3 (three) and 12 (twelve)
bulan dan untuk kasus tertentu diperlukan months and for specific cases, it may need
periode yang lebih lama. longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah The Bank first assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant,
secara individual atau kolektif untuk aset or collectively for financial assets that are not
keuangan yang tidak signifikan secara individually significant. If the Bank determines
individual. Jika Bank menentukan tidak that no objective evidence of impairment exists
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan for an individually assessed financial asset,
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara whether significant or not, it includes the asset
individual, terlepas aset keuangan tersebut in a group of financial assets with similar credit
signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan risk characteristics and collectively assesses
aset tersebut ke dalam kelompok aset them for impairment. Financial assets that are
keuangan yang memiliki karakteristik risiko individually assessed for impairment and for
kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai which an impairment loss is or continues to be
kelompok tersebut secara kolektif. Aset recognized are not included in the collective
keuangan yang penurunan nilainya dilakukan assessment of impairment.
secara individual, dan untuk itu kerugian
penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara individual, jika impairment through individual evaluation if one
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant
signifikan dan memiliki bukti obyektif value with objective evidence of
penurunan nilai; impairment;
2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara 2. Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai signifikan. significant value.
37
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
368 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank
penilaian secara individual untuk: (a) Kredit performs individual assessment for: (a) Loans
yang diberikan dengan plafond sama dengan with credit limit equal to or greater than
atau lebih besar dari Rp5.000 dengan Rp5,000 with collectibility classification of
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan substandard, doubtful and loss; or (b)
macet; atau (b) Kredit yang diberikan dengan Restructured loans with credit limit equal to or
plafond sama dengan atau lebih besar dari greater than Rp5,000.
Rp5.000 yang direstrukturisasi.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara kolektif, jika impairment through collective evaluation if one
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant
signifikan namun tidak memiliki bukti value with no objective evidence of
obyektif penurunan nilai; impairment;
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai 2. Loans which individually have insignificant
tidak signifikan; value;
3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara 3. Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai tidak signifikan. insignificant value.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara Based on the above criteria, the Bank
kolektif dilakukan untuk: (a) Kredit yang performs collective assessment for: (a) Loans
diberikan dengan plafond sama dengan atau with credit limit equal to or greater than
lebih besar dari Rp5.000 dengan kolektibilitas Rp5,000 with collectibility classification of
lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak current and special mention, and have never
direstrukturisasi; atau (b) Kredit yang diberikan been restructured; or (b) Loans with credit limit
dengan plafond dibawah Rp5.000. below Rp5,000.
Bank menggunakan metode roll rate analisis The Bank uses the roll rate analysis method,
yang merupakan suatu metode analisis which is a statistical model analysis method to
statistik, untuk menilai cadangan kerugian collectively assess allowance for impairment
penurunan nilai atas kredit yang diberikan losses on loans. Under this method, the Bank
secara kolektif. Dengan metode ini, Bank uses 3 (three) years of historical data to
menggunakan data historis 3 (tiga) tahun compute for the Probability of Default (PD) and
dalam menghitung Probability of Default (PD) Loss Given Default (LGD).
dan Loss Given Default (LGD).
Bank menggunakan nilai wajar agunan The Bank uses the fair value of collateral as
sebagai dasar arus kas masa datang apabila the basis for future cash flow if one of the
memenuhi salah satu kondisi berikut: following conditions is met:
1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu 1. Loans are collateral dependent, i.e. if the
jika pelunasan kredit hanya bersumber source of loans repayment is only from the
dari agunan; collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan 2. Foreclosure of collateral is most likely to
besar terjadi dan didukung dengan occur and supported by legally binding
perjanjian legal pengikatan agunan. collateral agreement.
38
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 369
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost are measured as the
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset difference between the carrying amount of the
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas financial assets and present value of
masa datang didiskonto menggunakan suku estimated future cash flows discounted at the
bunga efektif awal dari aset keuangan financial assets’ original effective interest rate.
tersebut. Jika kredit yang diberikan atau surat- If loans and receivables or held-to-maturity
surat berharga yang dimiliki hingga jatuh securities and Government bonds have
tempo dan obligasi Pemerintah memiliki suku variable interest rate, the discount rate used to
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang measure impairment loss is the current
digunakan untuk mengukur setiap kerugian effective interest rate specified in the contract.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat As a practical guidance, the Bank may
mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai measure the impairment based on the
wajar instrumen dengan menggunakan harga instrument’s fair value by using observable
pasar yang dapat diobservasi, dimana market price, where the calculation of the
perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas present value of estimated future cash flows
masa datang atas aset keuangan dengan on collateralized financial assets reflects the
agunan (collaterised financial asset) generated cash flow from the foreclosure of
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan collateral net of costs to acquire and sell the
dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya- collateral, regardless whether or not
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, foreclosure is probable.
terlepas apakah pengambilalihan tersebut
berpeluang terjadi atau tidak.
Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui Impairment losses are recognized in the
pada laporan laba rugi komprehensif dan statements of comprehensive income and
dicatat pada akun “Cadangan kerugian reflected in an “Allowance for impairment
penurunan nilai” sebagai pengurang terhadap losses” account as a deduction from financial
aset keuangan yang dicatat pada biaya assets carried at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest income on the impaired financial
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas assets continues to be recognized using the
dasar suku bunga yang digunakan untuk original rate of interest used to discount the
mendiskonto arus kas masa datang dalam future cash flows for the purpose of measuring
pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika the impairment loss. When a subsequent
peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan event causes the amount of impairment loss to
posisi keuangan menyebabkan jumlah decrease, the impairment loss is reversed
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian through the statement of comprehensive
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus income.
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi komprehensif.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk For financial assets classified as available for
dijual, pada setiap tanggal laporan posisi sale, Bank assesses on each statement of
keuangan, Bank mengevaluasi apakah financial position reporting date whether there
terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan is objective evidence that a financial asset or a
atau kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired.
penurunan nilai.
39
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
370 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penurunan yang signifikan atau penurunan In the case of equity instruments, a significant
jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam or prolonged decline in the fair value of the
instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya security below its cost is an objective evidence
merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan of impairment resulting in the recognition of an
nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian impairment loss. Impairment losses on
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas available for sale marketable securities are
efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui recognized by transferring the cumulative loss
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang that has been recognized directly in equity to
telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke the statements of comprehensive income. The
dalam laporan laba rugi komprehensif. Jumlah cumulative loss that has been removed from
kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari equity and recognized in the statement of
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi comprehensive income is the difference
komprehensif merupakan selisih antara biaya between the acquisition cost (net of any
perolehan (setelah dikurangi dengan nilai principal repayment and amortization) and the
pelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilai current fair value, less any impairment loss
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai previously recognized in the statement of
aset keuangan yang sebelumnya telah diakui comprehensive income.
pada laporan laba rugi komprehensif.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar surat- If in a subsequent period, the fair value of an
surat berharga yang diklasifikasikan dalam impaired available-for-sale debt securities and
kelompok tersedia untuk dijual dan obligasi Government bonds increases and the increase
Pemerintah yang mengalami penurunan nilai can be objectively related to an event
meningkat dan peningkatan tersebut dapat occurring after the impairment loss was
secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa recognized in the statement of comprehensive
yang terjadi setelah pengakuan kerugian income, the impairment loss is reversed and
penurunan nilai pada laporan laba rugi recognized in the year it occurred.
komprehensif, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan dan pemulihan
tersebut diakui pada tahun terjadinya.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang If the terms of the loans and receivables or
atau efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo held-to-maturity securities are renegotiated or
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena modified since the debtor or issuer has
debitur atau penerbit mengalami kesulitan financial difficulties, the impairment is
keuangan, maka penurunan nilai diukur measured using the original effective interest
dengan suku bunga efektif awal yang rate before the modification of terms.
digunakan sebelum persyaratan diubah.
Jika pada suatu periode berikutnya, jumlah If in the next period, the amount of allowance
cadangan kerugian penurunan nilai berkurang for impairment losses is decreased and the
dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an event
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi that occurred after the recognition of the
setelah penurunan nilai diakui (seperti impairment loss (i.e. upgrade debtor’s or
meningkatnya peringkat kredit debitur atau issuer’s colletibility), the impairment loss that
penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang was previously recognized has to be reversed
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan by adjusting the allowance account. The
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah yang amount of reversal is recognized in the current
terpulihkan diakui pada laporan laba rugi period statement of comprehensive income.
komprehensif periode berjalan.
40
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 371
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan the current year are credited by adjusting the
dikreditkan dengan menyesuaikan akun allowance for impairment losses account.
cadangan kerugian penurunan nilai. Recoveries of written-off loans from previous
Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan years are recorded as other operating income.
yang telah dihapusbukukan pada tahun-tahun Recovery of Sharia Financing/Receivables
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan previously written off is recorded as an addition
operasional lainnya. Penerimaan pembayaran to the allowance for impairment losses in the
pembiayaan/piutang syariah yang telah current year.
dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan
cadangan kerugian selama tahun berjalan.
Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank In compliance with Bank Indonesia (OJK),
Indonesia (OJK), Bank menerapkan Peraturan Bank implements Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012
24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas about “Assessment of Commercial Banks’
Aset Bank Umum” sebagai panduan untuk Asset Quality” as a guideline to calculate
menghitung minimum cadangan kerugian required minimum allowance for impairment
penurunan nilai yang wajib dibentuk sesuai losses based on Bank Indonesia Regulation.
dengan ketentuan Bank Indonesia. Sedangkan Whereas Sharia Business Units applies Bank
Unit Usaha Syariah menerapkan PBI Indonesia Regulation No.13/13/PBI/2011 dated
No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 March 24, 2011 on “Asset Quality Assessment
tentang” Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank for Sharia Commercial Banks and Business
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”. Units”.
Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat The criterias for assessment of the value of
dikurangkan dalam pembentukan cadangan collateral that can be deducted in the
kerugian penurunan nilai sesuai dengan calculation of allowance for impairment losses
Peraturan Bank Indonesia. are based on Bank Indonesia Regulations.
41
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
372 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks are stated at amortized cost using
diamortisasi menggunakan metode suku the effective interest method less allowance
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian for impairment losses. Current accounts with
penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia Bank Indonesia and other banks are classified
dan Bank lain diklasifikasikan sebagai kredit under loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank g. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penanaman dana pada Bank banks represent placements of funds in Bank
Indonesia berupa deposit facility dan deposit Indonesia in the form of deposit facility and
facility syariah, sedangkan penempatan pada sharia deposit facility, whereas placement with
bank lain berupa deposito berjangka. other banks is in the form of time deposit.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain dinyatakan sebesar biaya perolehan banks are stated at amortized cost using the
diamortisasi menggunakan metode suku effective interest method less allowance for
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian impairment losses. Placements with Bank
penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia and other banks are classified as
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan loans and receivables.
sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Efek-efek terdiri dari surat berharga yang Securities consist of securities traded in the
diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar capital market and money market, such as
uang, antara lain Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Certificates (SBI), bonds, and
(SBI), obligasi dan penyertaan reksadana. mutual funds.
Obligasi Pemerintah adalah obligasi yang Government bonds are bonds issued by the
diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia Indonesian Government including
termasuk obligasi rekapitalisasi yang recapitalization bonds that are issued by the
merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Government for general bank recapitalization.
Pemerintah dalam rangka rekapitalisasi bank
umum.
Efek-efek dan obligasi Pemerintah pada Securities and Government bonds are initially
awalnya disajikan sebesar nilai wajar. Setelah measured at fair value. Subsequently,
pengakuan awal, efek-efek dan obligasi securities and Government bonds are
Pemerintah dicatat sesuai kategorinya, yaitu accounted for depending on their classification
dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk as held-to-maturity, available-for-sale or fair
dijual atau nilai wajar melalui laba rugi. value through profit or loss.
42
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 373
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. Efek-efek dan obligasi Pemerintah yang 2. Securities and Government bonds which
diklasifikasikan sebagai investasi tersedia are classified under available-for-sale
untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar. investments are stated at fair value.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan Interest income is recognized in the
laba rugi komprehensif menggunakan statement of comprehensive income
metode suku bunga efektif. Laba atau rugi using the effective interest method.
selisih kurs atas efek-efek dan obligasi Foreign exchange gains or losses on
Pemerintah diakui pada laporan laba rugi available-for-sale securities and
komprehensif. Perubahan nilai wajar Government bonds are recognized in the
lainnya diakui langsung dalam ekuitas statement of comprehensive income.
sampai efek-efek dan obligasi Pemerintah Other fair value changes are recognized
dijual atau mengalami penurunan nilai, directly in equity until the securities and
dimana akumulasi keuntungan dan Government bonds are sold or impaired,
kerugian yang sebelumnya diakui dalam whereby the cumulative gains and losses
ekuitas diakui dalam laporan laba rugi previously recognized in the equity are
komprehensif. recognized in the statement of
comprehensive income.
3. Efek-efek dan obligasi Pemerintah dalam 3. Fair value through profit or loss securities
kategori nilai wajar melalui laba rugi and Government bonds are carried at fair
dinyatakan pada nilai wajar. value.
Keuntungan atau kerugian yang belum Unrealized gains or losses resulting from
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan changes in fair values are recognized in
nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba the current year statements of
rugi komprehensif pada tahun berjalan. comprehensive income. The interest
Pendapatan bunga dari efek-efek dan income from securities and Government
obligasi Pemerintah dicatat dalam laporan bonds is recorded in the statement of
laba rugi komprehensif sesuai dengan comprehensive income according to the
persyaratan dalam kontrak. terms of the contract.
43
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
374 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
3. Efek-efek dan obligasi Pemerintah dalam 3. Fair value through profit or loss securities
kategori nilai wajar melalui laba rugi and Government bonds are carried at fair
dinyatakan pada nilai wajar. (lanjutan) value. (continued)
Atas penjualan portofolio efek-efek dan Upon sale of portfolio of fair value through
obligasi Pemerintah untuk nilai wajar profit or loss securities and Government
melalui laba rugi, perbedaan antara harga bonds, the difference between the selling
jual dengan nilai pasar wajar diakui sebagai price and the fair value is recognized as a
keuntungan atau kerugian penjualan pada gain or loss in the year when the securities
tahun dimana efek-efek dan obligasi and Government bonds are sold.
Pemerintah tersebut dijual.
Efek-efek dan obligasi Pemerintah yang Securities and Government bonds that are
diperdagangkan secara aktif di pasar actively traded in organized financial markets,
keuangan yang terorganisasi, nilai wajar fair value is generally determined by reference
tersebut umumnya ditentukan dengan to quoted market bid prices by the stock
mengacu pada harga penawaran pasar yang exchange at the date close to the statement of
terjadi di bursa efek pada tanggal yang financial position date, adjusted for transaction
terdekat dengan tanggal laporan posisi costs necessary to realize the assets. For
keuangan, kemudian disesuaikan dengan securities and Government bonds where there
biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk is no quoted market price, a reasonable
memperoleh aset tersebut. Untuk efek-efek estimate of the fair value is determined by
dan obligasi Pemerintah yang tidak reference to the current market value of
mempunyai harga penawaran pasar, estimasi another instrument which is substantially the
atas nilai wajar efek-efek dan obligasi same or is calculated based on the expected
Pemerintah ditetapkan dengan mengacu pada cash flows of the underlying net asset base of
nilai wajar instrumen lain yang substansinya securities and Government bonds.
adalah sama atau dihitung berdasarkan arus
kas yang diharapkan terhadap aset bersih
efek-efek dan obligasi Pemerintah tersebut.
Kredit yang diberikan merupakan penyediaan Loans represent the lending of money or
uang atau tagihan yang dapat disamakan equivalent receivables under contracts with
dengan itu, berdasarkan kesepakatan dengan borrowers, where the borrowers are required to
pihak penerima kredit dan mewajibkan pihak repay their debts with interest after a specified
penerima kredit untuk melunasi setelah jangka period of time.
waktu tertentu dengan imbalan bunga.
Kredit yang diberikan (termasuk kredit yang Loans (including loans under syndication) are
diberikan dalam pinjaman sindikasi) pada initially measured at fair value plus transaction
awalnya diukur pada nilai wajar ditambah costs that are directly attributable to obtaining
dengan biaya transaksi yang dapat the financial asset. After initial recognition,
diatribusikan secara langsung dan biaya loans are measured at amortized cost using
tambahan untuk memperoleh aset keuangan the effective interest method, net of allowance
tersebut. Setelah pengakuan awal kredit yang for impairment losses.
diberikan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai Loans are classified under loans and
kredit yang diberikan dan piutang. receivables.
44
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 375
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasi Loans under syndication or channelling are
ataupun penerusan kredit dinyatakan sebesar stated at the principal amount equal to the risk
pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang portion assumed by the Bank.
ditanggung oleh Bank.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya Loan restructuring may involve extending the
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan payment arrangements and new loan
ketentuan kredit yang baru. conditions.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar Restructured loans are stated at the lower of
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying value on the date of restructuring or
kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai value of the future cash receipts after the
tunai penerimaan kas masa depan setelah restructuring. Losses resulting from the
restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara difference between the carrying value on the
nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi date of restructuring the present value of
dengan nilai tunai penerimaan kas masa future cash receipts after the restructuring is
depan setelah restrukturisasi diakui dalam recognized in the statement of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif. Setelah income. After the restructuring, all future cash
restrukturisasi, semua penerimaan kas masa receipts specified by the new terms are
depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru recorded as a return of principal loans and
dicatat sebagai pengembalian pokok kredit interest income in accordance with the terms
yang diberikan dan pendapatan bunga sesuai of the restructuring.
dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Dalam rangka sekuritisasi atas tagihan Kredit In connection with the Bank’s mortgage
Pemilikan Rumah (“kumpulan tagihan”), Bank securitization on its housing loans (“pool of
telah melakukan penjualan atas kumpulan receivables”), the Bank sold its pool of
tagihan kepada pihak ketiga (sekuritisasi receivables to third parties (Bank’s mortgage
KPR). securitization).
Atas sekuritisasi kredit kepemilikan rumah For mortgage loan securitization (asset-
(efek beragunan aset), Bank mengakuinya backed securities), the Bank considered it as a
sebagai penjualan atas tagihan KPR tersebut true sale as it transferred the risk and rewards
dikarenakan Bank telah memindahkan risiko of ownership to counterparty. Hence, at the
dan manfaat atas kepemilikannya kepada effective date of the securitization, the Bank
pihak lawan. Oleh karena itu, pada tanggal derecognized the pool of receivables covered
efektif sekuritisasi, Bank menghentikan by the securitization.
pengakuan atas kumpulan tagihan KPR yang
termasuk dalam sekuritisasi.
45
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
376 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
j.
syariah (lanjutan)
AKUNTANSI YANG
2.
As of December 31, 2014
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
Indonesian language.
ACCOUNTING
46
Istishna adalah akad penjualan antara al- Istishna is a purchase agreement between an
mustashni (pembeli) dan al-shani (produsen al-mustashni (buyer) and an al-shani
yang juga bertindak sebagai penjual). (manufacturer also acting as the seller). Based
Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi on the contract, the buyer orders the
produsen untuk membuat atau mengadakan manufacturer to make or to supply al-mashnu
al-mashnu (barang pesanan) sesuai (goods ordered) according to the specifications
spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan required by the buyer and to sell them at an
menjualnya dengan harga yang disepakati. agreed price. Istishna receivables are
Piutang istishna disajikan sebesar tagihan presented based on the outstanding billings to
termin kepada pembeli akhir dikurangi the final buyer less allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. losses.
Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All premises and equipment are initially
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan recognized at cost, which comprises its
dan biaya-biaya tambahan yang dapat purchase price and any costs directly
diatribusikan langsung untuk membawa aset attributable in bringing the asset to the location
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya and condition necessary for it to be capable of
aset tersebut siap digunakan sesuai dengan operating in the manner intended by
maksud manajemen. management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, premises and
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi equipment are carried at cost less any
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi subsequent accumulated depreciation and
penurunan nilai. impairment losses.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran Premises and equipment acquired in
aset non-moneter atau kombinasi aset exchange for a non-monetary asset or for a
moneter dan non-moneter diukur pada nilai combination of monetary and non-monetary
wajar, kecuali: assets are measured at fair values, unless:
(i) transaksi pertukaran tidak memiliki (i) the exchange transaction lacks commercial
substansi komersial, atau substance, or
(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan (ii) the fair value of neither the assets received
diserahkan tidak dapat diukur secara andal. nor the assets given up can be measured
reliably
47
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 377
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tahun/Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Peralatan kantor dan kendaraan bermotor 4-8 Office furniture and fixtures, and motor vehicles
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of premises and
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset equipment are reviewed for impairment when
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan events or changes in circumstances indicate
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat that the carrying values may not be fully
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. recoverable.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen The residual values, useful lives and methods
melakukan pengkajian ulang atas nilai residu, of depreciation of premises and equipment are
masa manfaat dan metode penyusutan dan reviewed by the management and adjusted
disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan. prospectively, if appropriate, at the end of each
year, if necessary.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya If the cost of land includes the costs of site
pembongkaran, pemindahan dan restorasi dismantlement, removal and restoration, and
lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari the benefits from the site dismantlement,
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran removal and restoration is limited, that portion
tersebut terbatas, maka biaya tersebut of the land asset is depreciated over the period
disusutkan selama periode manfaat yang of benefits obtained by incurring those costs.
diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah In some cases, the land itself may have a
itu sendiri memiliki umur manfaat yang limited useful life, in which case it is
terbatas, dalam hal ini, tanah tersebut depreciated in a manner that reflects the
disusutkan dengan cara yang mencerminkan benefits to be derived from it.
manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.
48
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
378 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of the said asset constructions. The
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi accumulated costs will be reclassified to the
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun appropriate “Premises and Equipment”
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat account when the construction is completed
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan and available for intended use. Assets under
dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam construction are not depreciated as these are
penyelesaian tidak disusutkan karena belum not yet available for use.
tersedia untuk digunakan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam The legal cost of land rights in the form of
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah Pakai” or “HP”) when the land was initially
pada akun “Aset Tetap”. Biaya pengurusan acquired are recognized as part of the cost of
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas the land under the “Premises and Equipment”.
tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan The extension or the legal renewal costs of
diamortisasi sepanjang umur hak hukum atau land rights were recognized as intangible
umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek. assets and were amortized over the shorter of
the rights' legal life and land's economic life.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank The Bank assesses at each annual reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut, maka Bank akan membuat exists, Bank makes an estimate of the asset’s
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas fair value less costs to sell and its value in use,
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dan nilai and is determined for an individual asset,
pakainya, kecuali aset tersebut tidak unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset atau kelompok from other assets or groups of assets. Where
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar the carrying amount of an asset exceeds its
daripada nilai terpulihkannya, maka aset recoverable amount, the asset is considered
tersebut dianggap mengalami penurunan nilai impaired and is written down to its recoverable
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi amount. Impairment losses of continuing
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan operations are recognized in the statement of
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui comprehensive income as “impairment losses”.
pada laporan laba rugi komprehensif sebagai
“rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate that
sebelum pajak yang menggambarkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik aset. the asset.
49
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 379
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, Bank menggunakan model can be identified, an appropriate valuation
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai model is used by Bank to determine the fair
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini value of the assets. These calculations are
dikuatkan oleh pengali penilaian atau indikator corroborated by valuation multiples or other
nilai wajar yang tersedia. available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the statements of
laba rugi komprehensif sesuai dengan kategori comprehensive income under expense
biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang categories that are consistent with the
diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat dengan menggunakan metode periods benefited using the straight-line
garis lurus (straight-line method). method.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya This account is recorded at the time the
kewajiban atau diterimanya perintah obligations occur or upon receipt of transfer
pemindahbukuan dari nasabah maupun dari orders from customers or other banks.
bank lain.
Liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya Current liabilities are stated at amortized cost
perolehan diamortisasi dan diklasifikasikan and classified as other financial liabilities.
sebagai liabilitas keuangan lainnya.
o. Simpanan o. Deposits
Giro merupakan simpanan nasabah yang Demand deposits represent customer funds
dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan which can be used as payment instruments,
penarikannya dapat dilakukan setiap saat and can be withdrawn at any time through
melalui cek atau pemindahbukuan dengan cheque, or transferred through current account
bilyet giro dan sarana perintah pembayaran drafts and other transfer instruction media.
lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai titipan Demand deposits are stated at the amounts
pemegang giro di Bank. entrusted to the Bank by the depositors.
Giro Wadiah merupakan titipan dana pihak Wadiah demand deposits represent entrusted
ketiga yang setiap saat tersedia untuk third party funds which are available for
dikembalikan dan dapat diberikan bonus withdrawal at any time and earn bonus based
sesuai kebijakan Bank. Giro Wadiah on the Bank’s policy. Wadiah demand deposits
dinyatakan sebesar nilai titipan pemegang giro are stated at the amounts invested by the
di Bank. depositors in the Bank.
50
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
380 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabungan Wadiah merupakan simpanan pihak Wadiah savings deposits represent third party
lain yang mendapatkan bonus berdasarkan funds which earn bonus based on the Bank’s
kebijaksanaan Bank. Tabungan Mudharabah policy. Mudharabah savings deposits
merupakan dana pihak ketiga yang represent third party funds which earn profit
mendapatkan imbalan bagi hasil dari sharing from the Bank’s revenue for the use of
pendapatan Bank atas penggunaan dana funds in accordance with the agreed nisbah.
tersebut sesuai dengan nisbah yang telah Wadiah and Mudharabah savings deposits are
disepakati. Tabungan Wadiah dan stated at the amounts invested by the
Mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi depositors in the Bank.
pemegang tabungan di Bank.
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent customer funds which
nasabah yang penarikannya hanya dapat can be withdrawn by the depositors only on
dilakukan nasabah pada waktu tertentu sesuai specific maturity dates based on the
dengan perjanjian antara pemegang deposito agreements between the depositors and the
berjangka dengan Bank. Deposito berjangka Bank. Time deposits are stated at the nominal
dinyatakan sebesar nilai nominal yang amounts stated in the certificates issued by the
tercantum dalam sertifikat yang diterbitkan Bank in accordance with the agreements
oleh Bank, sesuai dengan perjanjian antara between the depositors and the Bank.
pemegang deposito berjangka dengan Bank.
51
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 381
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Simpanan dari bank lain merupakan kewajiban Deposits from other banks represent liabilities
kepada bank lain, dalam bentuk tabungan, giro to other banks, in the form of savings deposits,
dan deposito berjangka. demand deposits and time deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
sebagai liabilitas keuangan lain dan diukur other financial liabilities and measured at
pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest
menggunakan suku bunga efektif kecuali method except for sharia deposits which are
simpanan syariah yang dinyatakan sebesar stated at the Bank’s liability amount to the
nilai kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya customer. Incremental costs that can be
tambahan yang dapat diatribusikan secara attributed directly to the acquisition of deposits
langsung kepada perolehan simpanan dari from other banks are deducted from the total
bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan deposits received.
yang diterima.
q. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk q. Securities sold under repurchase
dibeli kembali agreements
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam repurchase are presented as liabilities in the
laporan posisi keuangan sebesar jumlah statement of financial position, at the
pembelian kembali, dikurangi dengan bunga repurchase price, net of unamortized prepaid
dibayar di muka yang belum diamortisasi. interest. The difference between the selling
Selisih antara harga jual dan harga beli price and the repurchase price is treated as
kembali diperlakukan sebagai biaya dibayar di prepaid expenses and recognized as expense
muka dan diakui sebagai beban selama over the period starting from when those
jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual securities are sold until they are repurchased
hingga dibeli kembali menggunakan metode using the effective interest method. Securities
suku bunga efektif. Efek-efek yang dijual sold under agreements to repurchase are
dengan janji untuk dibeli kembali classified as other financial liabilities measured
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan at amortized cost.
lainnya yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Surat-surat berharga yang diterbitkan Bank Securities issued by Bank consist of Bonds
adalah Obligasi dan Negotiable Certificate of and Negotiable Certificate of Deposit (NCD).
Deposit (NCD).
Surat berharga yang diterbitkan diakui sebesar The securities issued are recognized initially at
nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya fair value and subsequently measured at
diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest rate
dengan menggunakan metode suku bunga method (EIR). Amortized cost is calculated by
efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi taking into account any discount or premium
dihitung dengan memperhitungkan adanya associated related to the initial recognition and
diskonto atau premi terkait dengan pengakuan transaction costs that are an integral part of
awal dan biaya transaksi yang tidak terpisah the effective interest rate.
dari suku bunga efektif.
52
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
382 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang Fund borrowings are funds received by the
diterima oleh Bank dari Bank Indonesia, Bank from Bank Indonesia, the Government
Pemerintah dan lembaga pembiayaan lain and other financing institutions with payment
dengan kewajiban pembayaran berdasarkan obligation based on borrowing agreements.
perjanjian pinjaman.
Pinjaman yang diterima diakui sebesar nilai Fund borrowings are recognized initially at fair
wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur value and subsequently measured at
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif method (EIR). Amortized cost is calculated by
(EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung taking into account any discount or premium
dengan memperhitungkan adanya diskonto associated related to the initial recognition and
atau premi terkait dengan pengakuan awal dan transaction costs that are an integral part of
biaya transaksi yang tidak terpisah dari suku the effective interest rate.
bunga efektif.
Modal saham diukur pada nilai nominal untuk Capital stock is measured at par value for all
semua saham yang diterbitkan. shares issued.
Saldo laba merupakan saldo kumulatif dari Retained earnings represent the cumulative
hasil operasi Bank, pembagian dividen, balance of the Bank’s results of operations,
penyesuaian periode sebelumnya, efek dari dividend distributions, prior period
perubahan kebijakan akuntansi dan adjustments, effects of the changes in
penyesuaian modal lainnya. accounting policy and other capital
adjustments.
Pendapatan dan beban bunga diakui pada Interest income and expenses are recognised
laporan laba rugi komprehensif dengan in the statement of comprehensive income
menggunakan metode suku bunga efektif. using the effective interest rate method. The
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran atau penerimaan kas di masa or receipts over the expected life of the
datang selama perkiraan umur dari aset financial instrument (or, where appropriate, a
keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika shorter period) to obtain the carrying amount
lebih tepat, digunakan periode yang lebih of the financial asset or financial liability.
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate, the
Bank mengestimasi arus kas di masa datang Bank estimates future cash flows considering
dengan mempertimbangkan seluruh all contractual terms of the financial instrument
persyaratan kontraktual dalam instrumen but not future credit losses. This calculation
keuangan tersebut, tetapi tidak includes all commissions, fees, and other
mempertimbangkan kerugian kredit di masa forms received by the parties in the contract
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh that are an integral part of the effective interest
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima rate.
oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku
bunga efektif.
53
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 383
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
v. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) v. Interest income and expense (continued)
Jika aset keuangan atau nilai kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan sebagai assets’ value has diminished as a result of
akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya subsequently obtained is recognized based on
diakui berdasarkan suku bunga yang the interest rate used to discount future cash
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa flows in calculating impairment losses.
datang dalam menghitung kerugian penurunan
nilai.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commissions that are not related to
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit the credit activity or a period of time and/or
atau suatu jangka waktu dan/atau terkait associated with the service provided, are
dengan pemberian suatu jasa, diakui sebagai recognized as revenue at the time of the
pendapatan pada saat terjadinya transaksi dan transaction and recorded under other
dicatat pada akun pendapatan operasional operating income.
lainnya.
x. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus x. Sharia profit sharing income and bonus
secara syariah expense
Pendapatan bagi hasil secara syariah Sharia profit sharing income represents
merupakan pendapatan istishna, marjin income from istishna, margin from murabahah
murabahah dan bagi hasil pembiayaan and profit-sharing on mudharabah and
mudharabah dan musyarakah serta aset musyarakah financing and other earning
produktif lainnya yang diakui dengan assets which are recognized on the accrual
menggunakan metode akrual. Beban secara basis. Sharia expense represents the bonus
syariah merupakan distribusi bonus dan bagi distribution and profit-sharing to fund owners
hasil kepada pemilik dana yang diakui which are recognized on an accrual basis.
berdasarkan metode akrual.
Pendapatan Istishna diakui apabila telah Income from istishna is recognized at the date
terjadi penyerahan barang. of transfer of assets.
Sebelum 1 Januari 2014, pengakuan Prior to January 1, 2014, murabahah income
pendapatan transaksi murabahah dengan by deferred payment or by installment is
pembayaran tangguh atau secara angsuran recognized during the period of the contract
dilakukan selama periode akad sesuai dengan based on effective method (annuity).
metode efektif (anuitas).
54
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
384 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
x. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus x. Sharia profit sharing income and bonus
secara syariah (lanjutan) expense (continued)
Sejak 1 Januari 2014, pendapatan atas Since January 1, 2014, income from
piutang murabahah menggunakan metode murabahah receivables using the effective rate
setara tingkat imbal hasil efektif (margin of return method (effective margin). Effective
efektif). Margin efektif adalah margin yang margin is the margin that precisely discounts
secara tepat mendiskontokan estimasi the estimated future cash payments or receipts
pembayaran atau penerimaan kas di masa through the expected life of the murabahah
datang selama perkiraan umur dari piutang receivables. When calculating the effective
murabahah. Pada saat menghitung margin margin, Bank estimates the future cash flows
efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa considering all contractual terms of the
datang dengan mempertimbangkan seluruh financial instrument, but does not consider the
persyaratan kontraktual dalam instrumen loss of receivables in the future. This
keuangan tersebut, tetapi tidak calculation includes all commissions, provision
mempertimbangkan kerugian piutang di masa fees and other forms accepted by the parties in
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh the contract that are an inseparable part of the
komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima effective margin, transaction costs and all other
oleh para pihak dalam kontrak yang premiums or discounts.
merupakan bagian tak terpisahkan dari margin
efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau
diskon lainnya.
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, Short-term employee benefits such as wages,
iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, social security contributions, short-term
bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui compensated leaves, bonuses and other non-
selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja monetary benefits are recognized during the
jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang period when services have been rendered.
tidak didiskontokan. Short-term employee benefits are measured
using undiscounted amounts.
55
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 385
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Program imbalan pasti dan imbalan kerja Defined benefit plan and other long-term
jangka panjang lainnya employee benefits
Imbalan pasca-kerja dicadangkan dan diakui The post-employment benefits are accrued
sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh and recognized as expense when services
pegawai yang menjadi peserta program have been rendered by qualified employees.
pensiun Bank. Imbalan kerja ditentukan The benefits are determined based on the
berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan Bank’s regulations and the minimum
minimum Undang-undang Tenaga Kerja requirements of Labor Law No. 13/2003,
No. 13/2003, mana yang lebih tinggi. whichever is higher.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka The post-employment benefits and other long-
panjang lainnya secara aktuaris ditentukan term employee benefits are actuarially
berdasarkan metode Projected Unit Credit. determined using the Projected Unit Credit
Method.
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan Provisions made pertaining to past service
dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata- costs are deferred and amortized over the
rata yang diharapkan dari karyawan yang expected average remaining service years of
memenuhi syarat tersebut. Selain itu, the qualified employees. Furthermore,
penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan provisions for current service costs are directly
langsung pada operasi tahun/periode berjalan. charged to operations of the current
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang year/period. Actuarial gains or losses arising
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam from adjustments and changes in actuarial
asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai assumptions are recognized as income or
pendapatan atau beban apabila akumulasi expense when the net cumulative
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang unrecognized actuarial gains or losses at the
belum diakui pada akhir periode pelaporan end of the previous reporting period exceed
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini 10% of the present value of the defined benefit
kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai obligations or 10% of the fair value of plan
wajar aset dana pensiun, pada tanggal assets, at that date. The actuarial gains or
tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial losses in excess of the aforementioned 10%
yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas threshold are recognized on a straight-line
dasar metode garis lurus selama ekspektasi method over the expected average remaining
rata-rata sisa masa kerja karyawan yang service years of the qualified employees.
memenuhi syarat.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya Actuarial gains or losses and past service
jasa lalu dari imbalan kerja jangka panjang costs from other long-term employee benefits
lainnya langsung diakui pada laporan laba rugi are recognized directly in the statement of
komprehensif tahun berjalan. comprehensive income of the current period.
z. Transaksi dan saldo dalam mata uang z. Foreign currency transactions and
asing balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan the time the transactions are made. At
posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter statement of financial position dates, monetary
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam assets and liabilities denominated in foreign
mata uang Rupiah berdasarkan kurs spot currencies are translated into Rupiah based on
Reuters pada tanggal tersebut pukul 16.00 Reuters’ spot rates at 16.00 WIB (West
WIB. Laba atau rugi kurs yang terjadi diakui di Indonesian local time) on that date. The
dalam laporan laba rugi komprehensif tahun resulting gains or losses are recognized in the
berjalan. statement of comprehensive income for the
current year.
56
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
386 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
z. Transaksi dan saldo dalam mata uang z. Foreign currency transactions and
asing (lanjutan) balances (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, the
2013, kurs yang digunakan untuk menjabarkan exchange rates used in translating the foreign
mata uang asing ke dalam Rupiah adalah currencies into Rupiah are as follows (full
sebagai berikut (Rupiah penuh): Rupiah):
2014 2013
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan Current tax expense is provided based on the
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income for the current year.
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak Deferred tax assets and liabilities are
tangguhan diakui atas perbedaan temporer recognized for temporary differences between
aset dan liabilitas antara pelaporan komersial the financial and the tax bases of assets and
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan saldo rugi fiskal yang belum forward of uncompensated tax losses to the
dikompensasikan, sepanjang perbedaan extent that it is probable for temporary
temporer dan rugi fiskal yang belum differences and carry forward of
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan uncompensated tax losses to be utilized in
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang deducting future taxable profit.
akan datang.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal posisi keuangan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced
tercatat aset pajak tangguhan tersebut to the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila tidak lagi terdapat sufficient taxable profits will be available to
kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang allow all or part of the benefit of the deferred
memadai akan tersedia untuk tax assets to be utilized.
mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku measured at the tax rates that are expected to
pada tahun saat aset direalisasikan atau apply to the year when the asset is realized or
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan the liability is settled based on tax laws that
perpajakan yang berlaku atau yang telah have been enacted or substantively enacted
secara substantif telah diberlakukan pada as at statement financial position date.
tanggal laporan posisi keuangan.
57
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 387
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan The related tax effects of the provisions for
untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan and/or reversals of all temporary differences
temporer selama tahun berjalan, termasuk during the year, including the effect of change
pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai in tax rates, are recognized as “Income Tax
“Beban Pajak Penghasilan, Tangguhan” dan Expense - Deferred” and included in the
termasuk dalam laba atau rugi neto tahun determination of net profit or loss for the year,
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi except to the extent that they relate to items
yang sebelumnya telah langsung dibebankan previously charged or credited to equity.
atau dikreditkan ke ekuitas.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat Amendment to tax obligation is recorded when
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila an assessment letter is received or, if objected
diajukan keberatan dan atau banding oleh to or appealed against by the Bank, when the
Bank, pada saat telah ada keputusan atas result of such appeal or objection is
banding dan atau keberatan tersebut. determined.
Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan dan Assets and liabilities on deferred tax and
pajak kini dapat saling hapus apabila terdapat current tax can be offset if there is a legal
hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable right to offset.
melakukan saling hapus.
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to transactions with other
transaksi dengan komponen lain dari components of the same entity);
entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decisions about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segment
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
58
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
388 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah mengidentifikasi dan The Bank identifies and discloses financial
mengungkapkan informasi keuangan information based on the business activities in
berdasarkan kegiatan bisnis dimana Bank which the Bank engages (business segments)
terlibat (segmen usaha). Segmen in. Segment revenues, expenses, income,
pendapatan, biaya, hasil, aset dan liabilitas, assets and liabilities include ítems directly
termasuk bagian yang dapat diatribusikan attributable to a segment as well as those that
langsung kepada segmen, serta yang dapat can be allocated on a reasonable basis to that
dialokasikan dengan dasar yang memadai segment.
untuk segmen tersebut.
ac. Laba per saham dasar dan dilusian ac. Basic and diluted earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing income for the year by the weighted
rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan average number of issued and fully paid
dan disetor penuh pada tahun yang shares during the related year.
bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung setelah Diluted earnings per share is computed after
dilakukan penyesuaian terhadap jumlah rata- making the necessary adjustments to the
rata tertimbang saham biasa yang beredar weighted average number of common shares
dengan asumsi bahwa seluruh opsi saham outstanding assuming full execise of employee
karyawan dieksekusi pada harga yang telah stock options at the time of the issuance using
ditentukan pada saat penerbitan opsi saham the determined exercise price.
tersebut.
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi Costs related to the public offering of shares
sehubungan dengan penawaran saham (including pre-emptive rights issue) are
kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak deducted from the proceeds and presented as
memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan a deduction from the “Additional Paid-in-
langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai Capital - Net” account, under Equity section in
pengurang pada akun “Tambahan Modal the statement of financial position.
Disetor - Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas
pada laporan posisi keuangan.
Bank telah memberikan opsi saham kepada The Bank has granted stock options to
Direksi dan pekerja pada posisi dan jabatan Directors and employees of certain positions
tertentu berdasarkan persyaratan yang telah and levels based on established criteria. Cost
ditetapkan. Biaya kompensasi saham pada of stock compensation at the issuance date is
penerbitan dihitung dengan menggunakan nilai calculated using the fair value of the stock
wajar dari opsi saham tersebut dan diakui options and is recognized as part of "Salaries
dalam akun “Beban Tenaga Kerja dan and Employee Benefits Expense" using the
Tunjangan” menggunakan metode garis lurus straight-line method over the vesting period.
selama masa tunggu (vesting period). The accumulation of the stock compensation
Akumulasi dari biaya kompensasi saham cost is recognized as "Stock Options" in the
diakui sebagai “Opsi Saham” dalam bagian equity.
ekuitas.
Penentuan nilai wajar dari opsi saham yang The fair value of the stock options granted
diberikan dihitung dengan menggunakan are calculated using the Binomial-tree option
model penentuan harga opsi Binomial-tree pricing model.
(Binomial-tree option pricing model).
59
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 389
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
af. Cadangan kerugian penurunan nilai aset af. Allowance for impairment losses on non-
non-produktif dan komitmen dan earning assets and commitments and
kontinjensi contingencies
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Circular
(SE-BI) No. 13/658/DPNP/DPnP tanggal Letter (SE-BI) No. 13/658/DPNP/DPnP dated
23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi December 23, 2011, the Bank is not required
untuk membentuk cadangan kerugian to provide an allowance for impairment losses
penurunan nilai atas aset non-produktif dan on non-earning assets and administrative
transaksi rekening administratif (komitmen dan account transactions (commitments and
kontinjensi), namun Bank tetap harus contingencies), but the Bank should still
menghitung cadangan kerugian penurunan calculate the allowance for impairment losses
nilai mengacu pada Pernyataan Standar in accordance with the applicable accounting
Akuntansi Keuangan yang berlaku (kecuali standards (except for Sharia Business Units
Unit Usaha Syariah berdasarkan peraturan based on Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tanggal No.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011).
24 Maret 2011).
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
ah. Perubahan atas kebijakan akuntansi dan ah. Changes in accounting policy and
pengungkapan disclosures
Bank telah menerapkan standar akuntansi The Bank adopted the revised accounting
pada tanggal 1 Januari 2014, yang dianggap standard on January 1, 2014, which is
relevan dengan laporan keuangan Bank, yaitu considered relevant to the Bank’s financial
PSAK No. 102 (Revisi 2013), “Murabahah”, statements. The revised standard is SFAS
yang merupakan penyempurnaan dari PSAK No. 102 (Revised 2013), “Murabahah”, which
No. 102 yang diterbitkan pada tahun 2008, represents improvement of SFAS No. 102
perihal kriteria transaksi murabahah issued in 2008, regarding criteria of
sehubungan dengan pengakuan, pengukuran, murabahah transaction in relation with the
penyajian dan pengungkapannya. recognition, measurement, presentation and
disclosure.
Dampak dari penerapan PSAK No. 102 (revisi The impact of the SFAS No. 12 (revised 2013)
2013) terhadap penurunan nilai aset keuangan on impairment of financial assets arising from
yang timbul dari transaksi murabahah telah murabahah transactions have been fully
dibebankan sepenuhnya dalam laporan laba charged to 2014 statement of comprehensive
rugi komprehensif tahun 2014 atas dasar income on the basis of materiality.
materialitas.
60
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
390 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyusunan laporan keuangan Bank The preparation of the Bank’s financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect the reported
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari amounts of revenues, expenses, assets and
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan liabilities, and the disclosure of contingent
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada liabilities, at the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai Uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi tersebut dapat estimates could result in outcomes that require a
mengakibatkan penyesuaian material terhadap material adjustment to the carrying amounts of the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode asset and liability affected in future periods.
pelaporan berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the Bank’s
Bank yang memiliki pengaruh paling signifikan accounting policies that have the most significant
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan effects on the amounts recognized in the Bank’s
Bank: financial statements:
Manajamen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an
kemampuan Bank untuk melanjutkan assessment of the Bank’s ability to continue as a
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa going concern and is satisfied that the Bank has
Bank memilki sumber daya untuk melanjutkan the resources to continue its business for the
usahanya di masa mendatang. Selain itu, foreseeable future. Furthermore, the management
manajemen Bank tidak mengetahui adanya is not aware of any material uncertainties that may
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan cast significant doubt to the Bank’s ability to
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan continue as a going concern. Therefore, the
Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena financial statements continues to be prepared on
itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar the going concern basis.
usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan The Bank determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011).
2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan Accordingly, the financial assets and financial
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan Bank’s accounting policies disclosed in Note 2.
pada Catatan 2.
Saat nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets and
keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan financial liabilities recorded in the statement of
tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, maka akan financial position cannot be derived from active
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian markets, these are determined using internal
intern dengan menggunakan model penilaian valuation techniques using generally accepted
pasar yang berlaku umum. Input untuk model ini, market valuation models. The inputs to these
jika memungkinkan, diambil dari pasar yang dapat models are taken from observable markets where
diobservasi, namun jika tidak dapat dilakukan, possible, but where this is not feasible, a degree of
judgment dibutuhkan dalam menentukan nilai judgment is required in establishing fair values.
wajar.
61
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 391
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Surat berharga dengan klasifikasi dimiliki hingga The classification under held-to-maturity securities
jatuh tempo membutuhkan judgment yang requires significant judgment. In making this
signifikan. Dalam membuat judgment ini, Bank judgment, the Bank evaluates its intention and
mengevaluasi intensi dan kemampuan untuk ability to hold such investments to maturity. If the
memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Bank fails to keep these investments to maturity
Jika Bank gagal untuk memiliki investasi ini hingga other than in certain specific circumstances for
jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu example, selling an insignificant amount close to
sebagai contoh, menjual dalam jumlah yang maturity, it will be required to reclassify the entire
insignifikan saat mendekati jatuh tempo, Bank portfolio as available-for-sale securities. The
harus mereklasifikasi seluruh portofolio tersebut available-for-sale securities would therefore be
menjadi surat berharga yang tersedia untuk dijual. measured at fair value and not at amortized cost.
Surat berharga yang tersedia untuk dijual tersebut
akan diukur pada nilai wajar dan bukan
menggunakan biaya yang diamortisasi.
Aset keuangan yang tidak memiliki harga pasar Financial assets not quoted in an active market
Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Bank classifies financial assets by evaluating,
mengevaluasi, antara lain, apakah nilai tersebut among others, whether the asset is quoted or not
dikutip atau tidak di pasar aktif. Termasuk dalam in an active market. Included in the evaluation on
evaluasi pada apakah aset keuangan yang dikutip whether a financial asset is quoted in an active
di pasar aktif adalah penentuan apakah harga market is the determination on whether quoted
pasar dapat segera dan secara teratur tersedia, prices are readily and regularly available, and
dan apakah mereka mewakili harga aktual dan whether those prices represent actual and
teratur terjadi transaksi pasar secara arms-length. regularly occurring market transactions on an
arm’s length basis.
Kontinjensi Contingencies
Bank sedang terlibat dalam proses hukum. The Bank is currently involved in legal
Perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian proceedings. The estimate of the probable cost for
klaim telah dikembangkan melalui konsultasi the resolution of claims has been developed in
dengan bantuan konsultan hukum Bank consultation with the aid of the external legal
didasarkan pada analisis hasil yang potensial. counsel handling the Bank’s defense in this matter
Manajemen tidak berkeyakinan bahwa hasil dari and is based upon an analysis of potential results.
hal ini akan mempengaruhi hasil usaha. Besar Management does not believe that the outcome of
kemungkinan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi this matter will affect the results of operations. It is
di masa depan dapat secara material terpengaruh probable, however, that future results of operations
oleh perubahan dalam estimasi atau efektivitas could be materially affected by changes in the
dari strategi yang terkait dengan hal tersebut. estimates or in the effectiveness of the strategies
relating to these proceedings.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimating uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko untuk dapat reporting date that have a significant risk of
menyebabkan penyesuaian yang material causing a material adjustment to the carrying
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk amounts of assets and liabilities within the next
tahun berikutnya seperti yang diungkapkan di financial year are disclosed below. The Bank
bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan based its assumptions and estimates on
estimasi yang digunakan pada parameter yang parameters available when the financial statement
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. were prepared.
62
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
392 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan Existing circumstances and assumptions about
masa depan dapat berubah akibat perubahan future developments may change due to market
pasar atau situasi yang timbul di luar kendali Bank. changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi control of the Bank. Such changes are reflected in
yang digunakan pada saat terjadinya. the assumptions when they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai dari kredit Allowance for impairment losses on loans and
dan pembiayaan/piutang syariah sharia financing/receivables
Bank menelaah portofolio pinjaman dan piutang The Bank reviews its loan portfolio and receivables
setiap tahun untuk menilai penurunan nilai dengan to assess impairment on an annual basis with
memperbaharui cadangan kerugian penurunan updating allowance for impairment losses made
nilai yang dibentuk selama periode yang during the intervals as necessary based on the
diperlukan berdasarkan analisis berkelanjutan dan continuing analysis and monitoring of individual
pemantauan terhadap rekening individual oleh accounts by credit officers.
petugas kredit.
Dalam menentukan apakah penurunan nilai harus In determining whether an impairment loss should
dibentuk dalam laporan laba rugi komprehensif, be recorded in the statement of comprehensive
Bank membuat penilaian, apakah terdapat data income, the Bank makes judgments as to whether
yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa there is any observable data indicating that there is
terdapat penurunan yang dapat diukur dalam a measurable decrease in the estimated future
laporan perkiraan arus kas masa depan dari cash flows from a portfolio of loans before the
portofolio pinjaman sebelum penurunan tersebut decrease can be identified with an individual loan
dapat diidentifikasi secara individual dalam in that portfolio.
portofolio tersebut.
Bukti seperti ini dapat termasuk data yang dapat This evidence may include observable data
diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi indicating that there has been an adverse change
perubahan yang merugikan pada status in the payment status of borrowers in a group, or
pembayaran kelompok debitur, atau kondisi national or local economic conditions that correlate
ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi with defaults on assets in the group. Bank uses
dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok. estimates in the amount and timing of future cash
Bank menggunakan perkiraan dalam menentukan flows when determining the level of allowance for
jumlah dan waktu dari arus kas masa depan ketika losses required. Such estimates are based on
menentukan tingkat cadangan kerugian yang assumptions about a number of factors and actual
diperlukan. Estimasi tersebut didasarkan pada results may differ, resulting to future changes in the
asumsi mengenai sejumlah faktor dan hasil aktual amount of allowance for losses.
yang dapat berbeda, yang mengakibatkan
perubahan terhadap jumlah cadangan kerugian di
masa yang akan datang.
Bank menentukan bahwa surat berharga memiliki The Bank determines that securities are impaired
kriteria penurunan nilai yang sama dengan aset based on the same criteria as financial assets
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan carried at amortized cost.
diamortisasi.
63
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 393
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Umur ekonomis dari aset tetap Useful lives of premises and equipment
Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap The Bank estimates the useful lives of premises
berdasarkan periode dimana aset diharapkan and equipment based on the period over which the
akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat assets are expected to be available for use. The
ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan estimated useful lives of premises and equipment
diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda are reviewed periodically and are updated if
dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan expectations differ from previous estimates due to
secara fisik dan teknis, atau keusangan secara physical wear and tear, technical or commercial
komersial dan legal atau batasan lainnya atas obsolescence and legal or other limits on the use
penggunaan aset tersebut. Selain hal tersebut, of the assets. In addition, estimation of the useful
estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan lives of premises and equipment is based on
pada penilaian secara kolektif dengan collective assessment of industry practice, internal
menggunakan praktik industri, teknik evaluasi technical evaluation and experience with similar
internal dan pengalaman dengan aset serupa. assets.
Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil It is possible, however, that future results of
masa depan dapat secara material dipengaruhi operations could be materially affected by changes
oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh in estimates brought about by changes in factors
perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah mentioned above. The amounts and timing of
dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode recorded expenses for any period would be
akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan affected by changes in these factors and
keadaan saat pencatatan. Pengurangan taksiran circumstances. A reduction in the estimated useful
masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan lives of premises and equipment would increase
beban operasional yang diakui. the recorded operating expenses.
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset non- The Bank assesses impairment of non-financial
keuangan apabila terdapat kejadian atau assets whenever events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan circumstances indicate that the carrying amount of
bahwa nilai tercatat aset non-keuangan tidak non-financial asset may not be recoverable.
dapat dipulihkan kembali.
Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan The factors that the Bank considers important
penelaahan penurunan nilai adalah sebagai which could trigger an impairment review include
berikut: the following:
64
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
394 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued)
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila The Bank recognizes an impairment loss whenever
nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat the carrying amount of an asset exceeds its
dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang recoverable amount. The recoverable amount is
lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk the higher of an asset’s (or Cash Generating
menjual dengan nilai pakai aset (atau unit Unit’s) fair value less costs to sell and its value in
penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi use. Recoverable amounts are estimated for
untuk aset individual atau, jika tidak individual assets or, if it is not possible, for the
memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang Cash Generating Unit to which the asset belongs.
mana aset tersebut merupakan bagian daripada
unit tersebut.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo Deferred tax assets are recognized for all unused
rugi fiskal yang belum digunakan sejauh terdapat tax losses and credits to the extent that it is
kemungkinan bahwa saldo rugi tersebut dapat probable that taxable income will be available
dikompensasikan terhadap penghasilan kena against which the losses can be utilized.
pajak di masa yang akan datang. Pertimbangan Significant management judgment is required to
manajemen yang signifikan diperlukan untuk determine the amount of deferred tax assets that
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang can be recognized, based upon the likely timing
dapat diakui, sesuai dengan saat dan jumlah and level of future taxable income together with
penghasilan kena pajak di masa mendatang future tax planning strategies.
seiring dengan strategi perencanaan pajak.
Bank menelaah aset pajak tangguhan pada setiap The Bank reviews its deferred tax assets at each
tanggal laporan posisi keuangan dan mengurangi statement of financial position date and reduces
jumlah tercatat dalam hal tidak adanya lagi the carrying amount to the extent that it is no
kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak yang longer probable that sufficient taxable income will
cukup akan tersedia untuk mengkompensasi be available to allow all or part of the deferred tax
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. assets to be utilized.
Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca The cost of defined retirement pension plan and
kerja lainnya ditentukan dengan perhitungan other post employment benefits is determined
aktuaris. Perhitungan aktuaris melibatkan using actuarial valuations. The actuarial valuation
penggunaan asumsi mengenai tingkat diskonto, involves making assumptions about discount rates,
tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset, expected rates of return on assets, future salary
kenaikan gaji di masa depan, tingkat kematian dan increases, mortality rates and disability rate. Due
tingkat kecacatan. Karena program tersebut to the long-term nature of these plans, such
memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan estimates are subject to significant uncertainty.
tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan.
65
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 395
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. KAS 4. CASH
1.609 1.168
920.482 924.451
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The rupiah balance includes cash in ATMs
pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar (Automated Teller Machines) of Rp183,269 and
Rp183.269 dan Rp145.029, masing-masing pada Rp145,029, as of December 31, 2014 and 2013,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
9.371.509 9.858.758
Dalam giro pada Bank Indonesia termasuk giro Current accounts with Bank Indonesia include
yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah current accounts based on sharia banking
sebesar Rp541.680 dan Rp668.645, masing- principles amounting to Rp541,680 and
masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp668,645, as of December 31, 2014 and 2013,
2013. respectively.
Rasio GWM Bank (tidak diaudit) pada tanggal The minimum reserve requirement ratios of the
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai Bank (unaudited) of December 31, 2014 and 2013
berikut: are as follows:
2014 2013
Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Utama 8,09% 9,29% Primary
Sekunder 7,85% 9,07% Secondary
66
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
396 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rasio GWM Bank (tidak diaudit) pada tanggal The minimum reserve ratios of the Bank
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai (unaudited) of December 31, 2014 and 2013 are
berikut (lanjutan): as follows (continued):
2014 2013
Syariah Sharia
Rupiah 5,09% 8,10% Rupiah
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk Current accounts with Bank Indonesia are
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum maintained to comply with Bank Indonesia’s
(GWM) dari Bank Indonesia. Minimum Legal Reserve Requirements (GWM).
Rasio GWM pada tanggal-tanggal 31 Desember The calculation of the GWM ratios as of
2014 dan 2013 dihitung berdasarkan Peraturan December 31, 2014 and 2013 is based on Bank
Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/2013 tanggal Indonesia’s regulation (PBI) No. 15/15/2013 dated
24 Desember 2013 tentang “Giro Wajib Minimum December 24, 2013, regarding “Reserve
Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for
Bank Umum Konvensional”. Conventional Commercial Banks”.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, based on the
2013, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia above Bank Indonesia regulations, Bank is
tersebut di atas, Bank harus memenuhi required to maintain primary GWM both in Rupiah
persyaratan GWM Utama dalam Rupiah dan mata and in foreign currencies of 8%. Bank is also
uang asing masing-masing sebesar 8% dan GWM required to maintain secondary GWM in Rupiah of
Sekunder masing-masing adalah sebesar 4% 4% as of December 31, 2014 and 2013,
dalam Rupiah. respectively.
Rasio GWM berdasarkan prinsip syariah pada The calculation of the GWM ratios based on sharia
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 principle as of December 31, 2014 and 2013 is
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia based on Bank Indonesia’s regulation (PBI)
(PBI) No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember No. 15/16/PBI/2013 dated December 24, 2013,
2013 tentang “Giro Wajib Minimum dalam Rupiah regarding “Reserve Requirement in Rupiah and
dan Valuta Asing bagi Bank Umum Syariah dan Foreign Currencies for Sharia Banks and Sharia
Unit Usaha Syariah”. Business Units”.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, based on the
2013, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia above Bank Indonesia regulations, based on
tersebut di atas, berdasarkan prinsip syariah Bank sharia principle, Bank is required to maintain GWM
harus memenuhi persyaratan GWM dalam Rupiah both in Rupiah and in foreign currencies of 5% and
dan mata uang asing masing-masing sebesar 5% 1%, respectively.
dan 1%.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank has complied with Bank Indonesia
tentang Giro Wajib Minimum. regulations concerning the minimum reserve
requirements.
Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank The remaining period of current accounts with
Indonesia dikategorikan sebagai kurang dari satu Bank Indonesia is categorized as less than one
bulan (Catatan 43). month (Note 43).
67
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 397
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
326.529 98.351
1.094.964 402.523
Dikurangi cadangan Less allowance for
kerugian penurunan nilai (1.571) (2.308) impairment losses
1.093.393 400.215
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk 715.930 216.734 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 39.497 37.268 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 5.475 1.041 Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah 2.507 4.141 Daerah Jawa Tengah
Citibank N.A., Jakarta 925 925 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Jabar Banten Tbk 13 14 PT Bank Jabar Banten Tbk
Lainnya 72 1.001 Others
764.419 261.124
68
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
398 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Bank memiliki giro pada bank lain yang As of December 31, 2014 and 2013, the Bank
merupakan pihak-pihak berelasi sebesar has current accounts with other banks which
Rp31.051 dan Rp56.572, masing-masing represent related parties amounting to
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Rp31,051 and Rp56,572, respectively.
Dalam giro pada bank lain termasuk giro yang Current accounts with other banks include
didasarkan pada prinsip perbankan syariah current accounts based on sharia banking
sebesar Rp255 dan Rp107, masing-masing principles amounting to Rp255 and Rp107, as
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. of December 31, 2014 and 2013,
respectively.
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk c. Average annual interest rates for current
giro pada bank lain adalah sebagai berikut: accounts with other banks are as follows:
2014 2013
d. Kolektibilitas d. Collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
kolektibilitas giro pada bank lain adalah collectibility of current accounts with other
sebagai berikut : banks are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
1.094.964 402.523
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance
penurunan nilai (1.571) (2.308) for impairment losses
1.093.393 400.215
e. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, e. As of December 31, 2014 and 2013, there are
tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang no current accounts with other banks which
digunakan sebagai agunan. are used as collateral.
69
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 399
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The movements in the allowance for
giro pada bank lain adalah sebagai berikut: impairment losses on current accounts with
other banks are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Manajemen berpendapat bahwa jumlah The management believes that the allowance
cadangan kerugian atas giro pada bank lain for impairment losses provided on current
yang dibentuk telah memadai. accounts with other banks is adequate.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
Deposit Facility Deposit Facility
Bank Indonesia 924.855 4.269.318 Bank Indonesia
Deposit Facility Deposit Facility
Bank Indonesia Syariah 571.600 565.000 Bank Indonesia Sharia
1.496.455 4.834.318
1.496.455 4.839.318
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance
Penurunan nilai - (50) for impairment losses
1.496.455 4.839.268
Terdapat penempatan pada bank lain dengan As of December 31, 2014 and 2013,
pihak-pihak berelasi sebesar nihil dan placements with other banks which are
Rp5.000, masing-masing pada tanggal related parties of the Bank amounted to nil
31 Desember 2014 dan 2013. and Rp5,000, respectively.
70
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
400 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) a. Based on currency and type (continued)
Dalam penempatan pada Bank Indonesia dan As of December 31, 2014 and 2013,
bank lain termasuk penempatan yang placements with Bank Indonesia and other
didasarkan pada prinsip perbankan syariah banks include placements based on sharia
sebesar Rp571.600 dan Rp570.000, masing- banking principles amounting to Rp571,600
masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan and Rp570,000, respectively.
2013.
b. Berdasarkan Sisa Umur Hingga Jatuh Tempo b. Based on Remaining Period Until Maturity
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
1.496.455 4.839.268
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk c. Average annual interest rates for placements
penempatan pada Bank Indonesia dan bank with Bank Indonesia and other banks:
lain:
2014 2013
d. Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank d. All placements with other banks and Bank
Indonesia pada tanggal-tanggal Indonesia as of December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 diklasifikasikan are classified as current.
sebagai lancar.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
71
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 401
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES
a. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit a. Based on currency, type and issuer
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
Sertifikat Deposito Deposits Certificates of
Bank Indonesia 148.588 - Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia - 2.086.973 Bank Indonesia Certificates
148.588 2.086.973
148.588 2.096.633
4.782.433 1.846.575
71.151 -
4.853.584 1.846.575
72
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
402 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
308.517 191.213
135.683 76.019
444.200 267.232
5.446.372 4.210.440
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (9.402) (8.758) impairment losses
5.436.970 4.201.682
73
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 403
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Berdasarkan mata uang, jenis dan penerbit a. Based on currency, type and issuer
(lanjutan) (continued)
Jumlah nosional atas efek-efek dalam mata Notional amount of securities in foreign
uang asing per tanggal-tanggal 31 Desember currency as of December 31, 2014 and 2013
2014 dan 2013 adalah sebesar Nihil dan amounting to Nil and USD793,750 (full
ASD793.750 (nilai penuh). amount), respectively.
Rupiah Rupiah
Bank Indonesia Sertifikat Bank < 1 tahun/ 6,44% sampai 7,18%, Bank Indonesia
Indonesia, < 1 year dan 4,89% sampai
Sertifikat Deposito 7,25% untuk periode
Bank Indonesia/ yang berakhir masing-
Bank Indonesia masing pada tanggal
Certificates, 31 Desember 2014
Deposits Certificates dan 2013/
Of Bank Indonesia 6.44% to 7.18% and
4.89% to 7.25%
for years ended
December 31, 2014
and 2013, respectively
74
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
404 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Jatuh tempo dan suku bunga (lanjutan) b. Maturity and interest rate (continued)
Suku Bunga/
Bagi Hasil
Per Tahun/
Tanggal Annual
Jenis/ Jatuh Tempo/ Interest Rate/
Penerbit Type Maturity Date Profit Sharing Issuer
75
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 405
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo c. Remaining period to maturity (held-to-maturity
(efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo) securities)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
d. Peringkat d. Rating
76
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
406 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
e. Kolektibilitas e. Collectibility
Kolektibilitas efek-efek adalah sebagai berikut: The collectibility of securities are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
5.446.372 4.210.440
Cadangan kerugian Allowance for
Penurunan nilai (9.402) (8.758) impairment losses
5.436.970 4.201.682
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The movements in the allowance for
efek-efek adalah sebagai berikut: impairment losses on securities are as
follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Rupiah Rupiah
Saldo awal tahun 8.758 8.769 Balance at beginning of year
Penyisihan (pembalikan)
kerugian penurunan
nilai selama Provision for (reversal of)
tahun berjalan impairment losses during
(Catatan 30) 644 (11) the year (Note 30)
Saldo akhir tahun 9.402 8.758 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
Cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek impairment losses provided on securities is
yang dibentuk telah memadai. adequate.
g. Bank mengakui keuntungan bersih atas g. The Bank recognized net gain on sale of
penjualan efek-efek masing-masing sebesar securities amounting to Rp61,696 and
Rp61.696 dan Rp9.061, masing-masing untuk Rp9,061, for the years ended December 31,
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 2014 and 2013, respectively, which is
31 Desember 2014 dan 2013 yang disajikan presented in the statement of comprehensive
dalam akun “Keuntungan dari penjualan efek- income as “Gain on sale of securities - net”.
efek - neto” di laporan laba rugi komprehensif.
h. Bank mengakui keuntungan yang belum h. The Bank unrealized gain - net from the
direalisasi-neto dari kenaikan nilai efek-efek increase in value of fair value through profit or
untuk nilai wajar melalui laba rugi sebesar loss securities amounting to Rp999 and
Rp999 dan Rp12.063, masing-masing untuk Rp12,063, for the years ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal 2014 and 2013, respectively, which is
31 Desember 2014 dan 2013, yang disajikan presented in the statement of comprehensive
dalam akun “Keuntungan yang belum income as “Unrealized gain on changes in fair
direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek value of securities - net”.
- neto” di laporan laba rugi komprehensif.
77
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 407
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
i. Nilai pasar efek-efek yang diklasifikasikan i. As of December 31, 2014 and 2013, the
sebagai “Nilai Wajar melalui laporan Laba Rugi market values of securities classified as fair
dan Tersedia untuk Dijual” pada tanggal value through profit or loss and available for
31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sale ranging from 96.08% to 103.15% and
berkisar dari 96,08% sampai dengan 103,15% range from 79.38% to 99.95%, respectively.
dan berkisar dari 79,38% sampai dengan
99,95%.
j. Bank mengakui keuntungan yang belum j. The Bank recognized unrealized gain - net of
direalisasi bersih sebesar Rp5.689 dan Rp5,689 and Rp1,760 from the changes in
Rp1.760 dari perubahan nilai wajar efek-efek fair values of available-for-sale securities as
yang tersedia untuk dijual masing-masing of December 31, 2014 and 2013, which are
pada posisi 31 Desember 2014 dan 2013 presented as “unrealized gain on available-
dalam akun “Keuntungan yang belum for-sale securities and government bonds -
direalisasi atas efek-efek dan obligasi net” in the statement of financial position.
pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih”
dalam laporan posisi keuangan.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
l. Terdapat investasi surat - surat berharga l. As of December 31, 2014 and 2013,
dengan pihak - pihak berelasi sebesar investments in securities with related parties
Rp206.834 dan Rp85.679, masing-masing amounted to Rp206,834 and Rp85,679,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
n. Efek-efek sejumlah nominal Rp550.000 dan n. As of December 31, 2014 and 2013, securities
Nihil, masing-masing pada tanggal with nominal amounts of Rp550,000 and Nil,
31 Desember 2014 dan 2013 telah dijual respectively, were sold under repurchase
dengan janji dibeli kembali (Catatan 19). agreements (Note 19).
78
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
408 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
591.732 645.857
- 50.890
591.732 696.747
451.819 420.517
5.542.443 5.570.370
5.994.262 5.990.887
79
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 409
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Berdasarkan mata uang dan jenis (lanjutan) a. Based on currency and type (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
1.652.071 1.697.326
8.238.065 8.384.960
b. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga b. Based on maturity and interest rate
Keterangan Tanggal jatuh tempo/ Suku Bunga/ Description
Maturity date Interest Rate
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss
Tingkat bunga tetap Fixed interest rate
Rupiah Rupiah
FR 0064 15 Mei/ 6,13% tetap/ FR 0064
May 15, 2028 fixed
FR 0066 15 Mei/ 5,25% tetap/ FR 0066
May 15, 2018 fixed
ORI 010 15 Oktober/ 8,50% tetap/ ORI 010
October 15, 2016 fixed
SPN Beragam/ Beragam/ SPN
Various Various
80
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
410 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga b. Based on maturity and interest rate
(lanjutan) (continued)
Obligasi pemerintah sejumlah nominal As of December 31, 2014 and 2013, government
Rp3.910.452 dan Rp3.065.000, masing-masing bonds with nominal amounts of Rp3,910,452 and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, telah Rp3,065,000, respectively, were sold under
dijual dengan janji dibeli kembali (Catatan 19). repurchase agreements (Note 19).
Pembayaran kupon obligasi Pemerintah dengan Coupon payments of Government bonds with
tingkat bunga tetap dan variabel masing-masing fixed and variable interest rates are payable semi-
dibayarkan tiap semester dan triwulanan. annualy and quarterly, respectively.
Obligasi Pemerintah syariah seri SR dan seri IFR, SR series and IFR series sharia Government
masing-masing dibayarkan secara bulanan dan bonds are payable monthly and semi-annually,
semester. respectively.
Nilai pasar Obligasi Pemerintah yang The market values of Government bonds
diklasifikasikan sebagai “Nilai Wajar melalui classified as fair value through profit or loss and
laporan Laba Rugi dan Tersedia untuk Dijual” available for sale ranging from 76.65% to 99.53%
berkisar dari 76,65% sampai dengan 99,53% dan and 71.10% to 99.75% of nominal amounts as of
71,10% sampai dengan 99,75% masing-masing December 31, 2014 and 2013, respectively.
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Kerugian yang belum direalisasi akibat penurunan As of December 31, 2014 and 2013, the
nilai wajar obligasi pemerintah yang tersedia untuk unrealized loss due to the decrease in the fair
dijual pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 value of available-for-sale government bonds
masing-masing sebesar Rp95.702 dan Rp91.806, amounted to Rp95,702 and Rp91,806,
yang disajikan dalam akun “Kerugian yang belum respectively, which are presented as “Unrealized
direalisasi atas efek-efek dan obligasi pemerintah losses on available-for-sale securities and
yang tersedia untuk dijual setelah pajak government bonds net of deferred tax” in the
tangguhan” pada ekuitas dalam laporan posisi equity section of the statement of financial
keuangan. position.
81
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 411
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan The Bank recognized net gain on sale of
obligasi pemerintah masing-masing sebesar government bonds amounting to Rp47,406 and
Rp47.406 dan Rp22.528, untuk tahun yang Rp22,528, for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 2014 and 2013, respectively, which is presented
dan 2013, yang disajikan dalam akun in the statement of income as “Gain on sale of
“Keuntungan dari penjualan obligasi pemerintah - government bonds- net”.
neto” di laporan laba rugi.
Bank mengakui keuntungan yang belum The Bank recognized unrealized gain - net from
direalisasi- neto atas perubahan nilai wajar obligasi the change in fair value of government bonds
pemerintah melalui laba rugi sebesar Rp5.571 classified as fair value through profit or loss
untuk tahun yang berakhir pada tanggal amounting to Rp5,571 for the years ended
31 Desember 2014 dan kerugian yang belum December 31, 2014 and unrealized loss - net from
direalisasi-neto dari perubahan nilai obligasi the change in value of government bonds
pemerintah untuk nilai wajar melalui laba rugi classified as fair value through profit or loss
sebesar Rp138.689 untuk tahun yang berakhir amounting to Rp138,689 for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2013, yang disajikan December 31, 2013, which is presented in the
dalam akun “Keuntungan (Kerugian) yang belum statements of comprehensive income as
direalisasi dari perubahan nilai wajar obligasi “Unrealized gain (loss) from change in fair value of
pemerintah - neto” di laporan laba rugi government bonds - net”.
komprehensif.
Sebagai bagian dari pengelolaan risiko Bank, As part of the Bank’s risk management, the
manajemen telah memitigasi risiko dari dampak management has mitigated the risk of market
fluktuasi harga pasar terhadap obligasi yang price fluctuation in relation with the bonds owned
dimiliki dengan melakukan investasi dalam by investing in protected mutual fund which held
reksadana terproteksi yang dimiliki hingga jatuh to maturity and has underlying of government
tempo yang mempunyai underlying obligasi bonds series FR63. As of December 31, 2014 and
pemerintah seri FR63. Pada tanggal-tanggal 2013, the Bank is the only party who holds the
31 Desember 2014 and 2013, Bank merupakan mutual fund unit.
satu-satunya pihak yang memegang unit
reksadana tersebut.
82
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
412 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH RECEIVABLES
Seluruh kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk All loans provided by the Bank, including sharia
pembiayaan/piutang syariah adalah dalam Rupiah. financing/receivables are in Rupiah. The details of
Rincian kredit dan pembiayaan/piutang syariah loans and sharia financing/receivables classified
yang diberikan oleh Bank berdasarkan jenis, by type, transactions with related parties,
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sektor economic sector, period based on agreements,
ekonomi, jangka waktu sesuai dengan perjanjian, remaining period to maturity and collectibility are
sisa umur jatuh tempo dan kolektibilitas adalah as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Konvensional Conventional
Konsumsi Consumer
Pemilikan rumah (KPR) 75.465.619 64.689.382 Housing loan
Non-kepemilikan rumah 9.429.630 8.144.940 Non-housing loan
84.895.249 72.834.322
Modal kerja 17.113.859 15.445.515 Working capital
Investasi 3.640.105 3.463.942 Investment
Sindikasi 76.978 62.712 Syndicated
Direksi dan karyawan Directors and employees
- Pihak ketiga 506.222 535.605 Third parties -
- Pihak yang berelasi 38.864 44.212 Related parties -
106.271.277 92.386.308
Syariah Sharia
Konsumsi Consumer
Pemilikan rumah (KPR) 5.105.187 3.880.462 Housing loan
Non-kepemilikan rumah 500.105 488.057 Non-housing loan
5.605.292 4.368.519
Modal kerja 3.371.785 3.173.857 Working capital
Investasi 666.408 537.652 Investment
Direksi dan karyawan Directors and employees
- Pihak yang berelasi 1.039 1.055 Related parties -
9.644.524 8.081.083
115.915.801 100.467.391
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance
penurunan nilai (1.576.575) (1.137.177) for impairment losses
114.339.226 99.330.214
83
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 413
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Konvensional Conventional
Perumahan 96.130.622 82.233.929 Property
Perdagangan, restoran, dan hotel 2.583.964 2.224.449 Trading, restaurant and hotel
Konstruksi 2.374.615 2.088.158 Construction
Jasa usaha 932.925 2.290.561 Business service
Jasa-jasa sosial 662.488 327.779 Social service
Manufaktur 276.059 267.466 Manufacturing
Transportasi, Pergudangan, Transportation, warehousing,
dan Komunikasi 246.435 233.177 and communication
Pertanian 165.682 201.363 Farming
Pertambangan 157.865 160.732 Mining
Listrik, gas dan air 29.981 30.992 Electricity, gas and water
Lain-lain*) 2.710.641 2.327.702 Other*)
106.271.277 92.386.308
Syariah Sharia
Perumahan 5.606.331 4.369.463 Property
Jasa usaha 2.570.191 2.527.356 Business service
Konstruksi 1.468.002 1.184.264 Construction
9.644.524 8.081.083
115.915.801 100.467.391
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance
penurunan nilai (1.576.575) (1.137.177) for impairment losses
114.339.226 99.330.214
*) Terdiri dari rumah tangga dan sektor ekonomi lainnya *) Consists of household and other economic sectors
c. Kolektibilitas c. Collectibility
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai/ nilai/
Nilai tercatat/ Allowance Nilai tercatat/ Allowance
Carrying for impairment Carrying for impairment
amount losses amount losses
Konvensional Conventional
Individual 445.039 107.426 267.985 67.595 Individual
Kolektif Collective
Lancar 86.492.731 17.453 76.703.334 15.753 Current
Dalam perhatian khusus 15.192.696 17.485 11.565.004 7.915 Special mention
Kurang lancar 298.237 2.844 437.961 3.697 Substandard
Diragukan 418.149 9.349 442.350 10.387 Doubtful
Macet 3.424.425 1.210.855 2.969.674 902.114 Loss
Syariah Sharia
Lancar 8.715.436 93.686 7.480.182 74.802 Current
Dalam perhatian khusus 730.313 10.598 507.086 17.739 Special mention
Kurang lancar 39.516 2.252 20.288 3.417 Substandard
Diragukan 24.626 5.910 14.608 3.777 Doubtful
Macet 134.633 98.717 58.919 29.981 Loss
84
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
414 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Konvensional Conventional
Konsumsi Consumer
Pemilikan rumah (KPR) 963 19.043 Housing Loan
Non- kepemilikan rumah 5.974 14.212 Non-housing loan
6.937 33.255
Modal Kerja 122.943 257.006 Working capital
Investasi 3.394 5.599 Investment
133.274 295.860
Syariah Sharia
Konsumsi Consumer
Pemilikan rumah (KPR) 727 791 Housing Loan
Non- kepemilikan rumah 312 264 Non-housing loan
1.039 1.055
134.313 296.915
e. Jangka waktu (sesuai dengan perjanjian kredit e. Loan period (based on agreements covering
dan pembiayaan/piutang syariah) loan and sharia financing/receivables)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Konvensional Conventional
≤ 1 tahun 2.598.761 2.601.733 ≤ 1 year
> 1 tahun ≤ 2 tahun 6.011.742 5.159.064 > 1 year ≤ 2 years
> 2 tahun ≤ 5 tahun 13.405.912 11.241.978 > 2 years ≤ 5 years
> 5 tahun 84.254.862 73.383.533 > 5 years
106.271.277 92.386.308
Syariah Sharia
≤ 1 tahun 357.932 474.059 ≤ 1 year
> 1 tahun ≤ 2 tahun 1.327.515 1.085.194 > 1 year ≤ 2 years
> 2 tahun ≤ 5 tahun 2.729.837 2.633.339 > 2 years ≤ 5 years
> 5 tahun 5.229.240 3.888.491 > 5 years
9.644.524 8.081.083
115.915.801 100.467.391
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai (1.576.575) (1.137.177) for impairment losses
114.339.226 99.330.214
85
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 415
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Konvensional Conventional
≤ 1 tahun 9.335.900 8.689.552 ≤ 1 year
> 1 tahun ≤ 2 tahun 5.531.840 5.280.165 > 1 year ≤ 2 years
> 2 tahun ≤ 5 tahun 12.265.127 10.629.552 > 2 years ≤ 5 years
> 5 tahun 79.138.410 67.787.039 > 5 years
106.271.277 92.386.308
Syariah Sharia
≤ 1 tahun 1.707.574 1.368.192 ≤ 1 year
> 1 tahun ≤ 2 tahun 1.127.823 1.044.466 > 1 year ≤ 2 years
> 2 tahun ≤ 5 tahun 2.145.708 2.135.735 > 2 years ≤ 5 years
> 5 tahun 4.663.419 3.532.690 > 5 years
9.644.524 8.081.083
115.915.801 100.467.391
Cadangan kerugian
penurunan nilai (1.576.575) (1.137.177) Allowance for impairment losses
114.339.226 99.330.214
9.644.524 8.081.083
Cadangan kerugian Allowance for
Penurunan nilai (211.163) (129.716) impairment losses
9.433.361 7.951.367
ii. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun ii. Average annual interest rates for
untuk kredit konsumer sebesar 12,01% consumer loans are 12.01% and 11.03%
dan 11,03% masing-masing untuk tahun for the years ended December 31, 2014
yang berakhir pada tanggal 31 Desember and 2013, respectively. Average annual
2014 dan 2013. Tingkat suku bunga rata- interest rates for commercial loans are
rata per tahun untuk kredit komersial 12.13% and 11.61% for the years ended
masing-masing sebesar 12,13% dan December 31, 2014 and 2013,
11,61% masing-masing untuk tahun yang respectively.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.
86
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
416 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
iii. Kredit konsumsi terdiri dari kredit iii. Consumer loans consist of housing loans
pemilikan rumah (KPR) dan kredit yang and other housing-related loans. As of
berkaitan dengan perumahan. Pada December 31, 2014 and 2013, housing
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, loans amounted to Rp6,555,181 and
KPR masing-masing sebesar Rp6,192,294, respectively, are used as
Rp6.555.181 dan Rp6.192.294 telah collateral for loans obtained from
dijadikan jaminan pinjaman yang diterima PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (related party) and PT Bank
(Persero) (SMF) (pihak berelasi) dan Central Asia Tbk (Note 21).
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 21).
iv. Kredit yang diberikan dijamin dengan hak iv. The loans are collateralized by registered
tanggungan atau surat kuasa memasang mortgages or by powers of attorney to
hak tanggungan atau surat kuasa untuk mortgage or sell, demand deposits,
menjual, giro, tabungan, deposito savings deposits, time deposits, or by
berjangka atau jaminan lain yang other collaterals generally acceptable by
umumnya diterima oleh Bank (Catatan 15, the Bank (Notes 15, 16 and 17).
16 dan 17).
vi. KIK-DSMF-I dibentuk berdasarkan Kontrak vi. KIK-DSMF-I was established based on
Investasi Kolektif antara PT Danareksa Collective Investment Contract, between
Investment Management sebagai Manajer PT Danareksa Investment Management
Investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia as the investment manager and PT Bank
(Persero) Tbk sebagai Bank Kustodian Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the
berdasarkan Akta No. 79 tanggal Custodian Bank based on deed No. 79
16 Januari 2009. dated January 16, 2009.
Nilai pokok kumpulan tagihan yang dijual On January 7, 2009 (final cut-off date),
dan dialihkan tersebut yang merupakan the pool of receivables, which represent
kumpulan tagihan terseleksi adalah selected receivables totaling Rp111,111
sebesar Rp111.111 yang terdiri dari 5.060 and consisting of 5,060 debtors, were sold
debitur dengan harga sebesar nilai pokok and transferred at their total principal
kumpulan tagihan pada tanggal 7 Januari values.
2009 (tanggal cut off final).
87
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 417
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada The interest rate charged to the debtors of
debitur kumpulan tagihan tersebut pada the pool of receivables on the date of sale
tanggal penjualan adalah sebesar 15% is 15% with a maximum maturity of up to
dengan tanggal jatuh tempo maksimum December 7, 2015. With the sale and
adalah tanggal 7 Desember 2015. Setelah transfer of the pool of receivables, credit
terjadinya penjualan dan pengalihan risks on the pool of receivables were
kumpulan tagihan tersebut, risiko kredit transferred from the Bank to the buyer.
atas kumpulan tagihan telah beralih dari
Bank kepada pembeli.
Selanjutnya, KIK-DSMF-I menerbitkan Further, KIK-DSMF-1 issued Asset-
Efek Beragunan Aset (EBA) yang Backed Securities (ABS), which represent
merupakan bentuk partisipasi dalam instruments of joint ownership on the pool
kepemilikan bersama atas kumpulan of receivables. ABS were issued in two
tagihan. EBA diterbitkan dalam dua kelas types or classes as follows:
yaitu:
(i) EBA Kelas A senilai Rp100.000 yang (i) Class A ABS amounting to
dicatat pada Bursa Efek Indonesia Rp100,000, which are registered in
dan ditawarkan kepada publik dengan the Indonesia Stock Exchange, and
nilai 100% dari nilai pokok EBA Kelas offered to the public at 100% of the
A dengan tingkat bunga tetap sebesar nominal value of class A ABS with an
13% per tahun dengan tanggal jatuh annual fixed interest rate of 13% and
tempo 10 Maret 2018. EBA Kelas A due on March 10, 2018. The Class A
telah mendapatkan hasil ABS were rated Aaa_id (triple A;
pemeringkatan atas efek beragunan Stable Outlook) by PT Moody’s
aset dari PT Moody’s Indonesia yaitu Indonesia. The Registration
Aaa_id (triple A; Stable Outlook). Statement Letter from KIK-DSMF-I
Surat Pernyataan Pendaftaran dari became effective based on Letter
KIK-DSMF-I telah mendapatkan No. S-647/BL/2009 dated January 29,
pernyataan efektif dari Badan 2009 of the Chairman of Bapepam-
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga LK; and
Keuangan (Bapepam-LK) melalui
surat No. S-647/BL/2009 tanggal
29 Januari 2009; dan
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with principal value of
sebesar Rp11.111 yang ditawarkan Rp11,111 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok nominal value of Class B ABS and
EBA Kelas B dan memiliki tanggal will mature on March 10, 2018. The
jatuh tempo pada tanggal 10 Maret Class B ABS are not registered in the
2018. EBA Kelas B tidak dicatat pada Indonesia Stock Exchange but are
Bursa Efek Indonesia, namun offered to prospective buyers with the
ditawarkan kepada calon pembeli condition that the Bank has the first
dengan ketentuan bahwa Bank priority to purchase such securities.
mempunyai hak terlebih dahulu untuk Class B ABS holders have the right to
membeli EBA Kelas B. Pemegang the residual cash flows based on the
EBA Kelas B berhak atas semua arus payment priorities in each interest
kas tersisa sesuai dengan urutan payment period. On February 10,
prioritas pembayaran untuk setiap 2009, the Bank purchased and
periode bunga. Pada tanggal recorded Class B ABS as held-to-
10 Februari 2009, Bank telah membeli maturity securities in the Bank’s
dan mencatat EBA Kelas B sebagai statements of financial position
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (Note 8).
pada laporan posisi keuangan Bank
(Catatan 8).
88
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
418 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Transaksi penjualan kumpulan tagihan A true sale opinion was rendered on the
telah memperoleh opini penjualan putus sale of the pool of receivables from
(true sale) dari pihak independen yang independent parties, which consisted of
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi accounting opinion from an independent
oleh Akuntan Independen dan pendapat accountant and legal opinion from an
dari segi hukum oleh kantor konsultan independent legal consultant. Based on
hukum independen. Atas dasar the opinions of the above two
opini kedua pihak independen independent parties, the Bank
tersebut, Bank telah mengeluarkan derecognized the pool of receivables
kumpulan tagihan sebesar Rp111.111 dari amounting to Rp111,111 from its
laporan posisi keuangan Bank statement of financial position.
(penghentian pengakuan).
Setelah jumlah pokok terhutang atas After the decrease in the outstanding
kumpulan tagihan EBA Kelas A telah principal amount of the Class A ABS pool
berkurang menjadi 10% (atau kurang) dari of receivables to 10% (or less) from the
jumlah pokok terhutang pada tanggal cut- principal amount on the final cut-off date
off final (7 Januari 2009), Bank (January 7, 2009), the Bank as the
sebagai penyedia jasa, mempunyai opsi service provider, has the option to
untuk membeli dari para pemegang EBA purchase on each payment date, all and
Kelas A yang diwakili oleh Bank not only a part of the residual pool of
kustodian, pada tiap tanggal pembayaran, receivables from the Class A ABS
seluruh dan tidak hanya sebagian, holders, who are represented by the
kumpulan tagihan yang tersisa dengan custodian bank, at a price equal to or the
harga yang sama dengan, mana yang higher between (i) the outstanding
lebih tinggi, antara (i) jumlah pokok principal amount of the pool of
terhutang dari kumpulan tagihan berikut receivables after deducting the amount of
bunganya yang terhutang dikurangi late payments on the receivables at the
dengan tagihan tertunggak pada saat time of exercising the clean-up call or (ii)
dilaksanakannya clean-up call atau (ii) the outstanding principal amount of Class
jumlah pokok terutang dari EBA kelas A A ABS including interest and other senior
berikut bunganya yang terhutang expenses and taxes payable at that
ditambah biaya-biaya senior dan pajak period of time.
terhutang saat itu yang wajib dibayar.
89
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 419
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) g. Other significant information (continued)
vii. Bank telah melakukan sekuritisasi kedua vii. The Bank conducted the second
atas tagihan Kredit Pemilikan Rumah securitization transaction on its housing
(“kumpulan tagihan”) yang dimilikinya loans (“pool of receivables”), by
dengan menunjuk PT Sarana Multi Griya appointing PT Sarana Multi Griya
Finansial (Persero) sebagai arranger Finansial (Persero) as the Arranger,
(penata transaksi) dan Pembeli Siaga Standby Buyer and Credit Support.
serta Pendukung Kredit.
Selanjutnya atas kumpulan tagihan yang The pool of receivables, which met the
memenuhi kriteria pemilihan, oleh Bank, criteria for selection by the Bank, as the
sebagai Kreditur Awal, telah dijual dan Initial Creditor, were sold and transferred
dialihkan ke kontrak Investasi Kolektif Efek to Collective Investment Contract Asset-
Beragun Aset Danareksa SMFII-KPR BTN Backed Securities Danareksa SMFII-KPR
(KIK-DSMF-II) yang tertuang dalam Akta BTN (KIK-DSMF-II) based on sale-
Jual Beli No. 135 tanggal 19 Oktober 2009 purchase deed No. 135 dated October 19,
dan Akta cessie No. 33 tanggal 2009 and Deed of Assignment No. 33
10 November 2009. KIK-DSMF-II dibentuk dated November 10, 2009. KIK-DSMF-II
berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif was established based on Collective
antara PT Danareksa Investment Investment Contract between
Management sebagai Manajer Investasi PT Danareksa Investment Management
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) as the investment manager and PT Bank
Tbk sebagai Bank Kustodian berdasarkan Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the
Akta No. 13 tanggal 5 Agustus 2009 dan Custodian Bank based on deed No. 13
diamandemen dengan akta No. 134 dated August 5, 2009, which was
tanggal 19 Oktober 2009. Nilai pokok amended by deed No. 134 dated
kumpulan tagihan yang dijual dan October 19, 2009. On the final cut-off date
dialihkan tersebut yang merupakan (October 7, 2009), the pool of receivables,
kumpulan tagihan terseleksi adalah which represent selected receivables
sebesar Rp391.305 yang terdiri dari totaling to Rp391,305 and consisting of
15.114 debitur dengan harga sebesar nilai 15,114 debtors, were sold and transferred
pokok kumpulan tagihan pada tanggal 7 at their total principal values.
Oktober 2009 (tanggal cut off final).
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada The interest rate charged to the debtors of
debitur kumpulan tagihan tersebut pada the pool of receivables on the date of sale
tanggal penjualan adalah sebesar 15% is 15% with a maximum maturity of up to
dengan tanggal jatuh tempo maksimum October 7, 2017. With the sale and
adalah 7 Oktober 2017. Setelah terjadinya transfer of the pool of receivables, credit
penjualan dan pengalihan kumpulan risks on the pool of receivables were
tagihan tersebut, risiko kredit atas transferred from the Bank to the buyer
kumpulan tagihan telah beralih dari Bank
kepada pembeli.
Selanjutnya, KIK-DSMF-II menerbitkan Further, KIK-DSMF-II issued Asset-
Efek Beragunan Aset (EBA) yang Backed Securities (ABS), which represent
merupakan bentuk partisipasi dalam instruments of joint ownership on the pool
kepemilikan bersama atas kumpulan of receivables. ABS were issued in two
tagihan. EBA diterbitkan dalam dua kelas types or classes as follows:
yaitu:
(i) EBA Kelas A senilai Rp360.000 yang (i) Class A ABS amounting to Rp360,000,
dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan which are registered in the Indonesia
ditawarkan kepada publik dengan nilai Stock Exchange, and offered to the
100% dari nilai pokok EBA Kelas A public at 100% of the nominal value of
dengan tingkat bunga tetap sebesar Class A ABS with an annual fixed
11% per tahun dengan tanggal jatuh interest rate of 11% and due on
tempo 10 Desember 2019. EBA Kelas December 10, 2019. The Class A ABS
A telah mendapatkan hasil were rated idAAA by PT Pemeringkat
pemeringkatan atas efek beragun aset Efek Indonesia.
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia
yaitu idAAA.
90
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
420 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 30 Oktober 2009, Surat On October 30, 2009, the Registration
Pernyataan Pendaftaran dari KIK- Statement Letter from KIK-DSMF-II
DSMF-II telah mendapatkan became effective based on Letter
pernyataan efektif dari Badan No. S-9604/BL/2009 dated October 30,
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga 2009 of the Chairman of Bapepam-LK;
Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat and
No. S-9604/BL/2009 tanggal
30 Oktober 2009; dan
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with a principal value of
sebesar Rp31.305 yang ditawarkan Rp31,305 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok nominal value of Class B ABS and will
EBA Kelas B dan memiliki tanggal mature on December 10, 2019. The
jatuh tempo pada tanggal Class B ABS are not registered in the
10 Desember 2019. EBA Kelas B tidak Indonesia Stock Exchange but are
dicatat pada Bursa Efek Indonesia, offered to prospective buyer with the
namun ditawarkan kepada calon condition that the Bank has the first
pembeli dengan ketentuan bahwa priority to purchase such securities.
Bank mempunyai hak terlebih dahulu Class B ABS holders have the right on
untuk membeli EBA Kelas B. the residual cash flows based on the
Pemegang EBA Kelas B berhak atas payment priorities on each interest
semua arus kas tersisa sesuai dengan payment period.
urutan prioritas pembayaran untuk
setiap periode bunga.
Transaksi penjualan kumpulan tagihan A true sale opinion was rendered on the
telah memperoleh opini penjualan putus sale of the pool of receivables from
(true sale) dari pihak independen yang independent parties, which consisted of
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi accounting opinion from an independent
oleh Akuntan Independen dan pendapat accountant and legal opinion from an
dari segi hukum oleh kantor konsultan independent legal consulting firm. Based
hukum independen. Atas dasar opini on the opinions of the above two
kedua pihak independen tersebut, Bank independent parties, the Bank
telah mengeluarkan kumpulan tagihan derecognized the pool of receivables
sebesar Rp391.305 dari laporan posisi amounting to Rp391,305 from its
keuangan Bank (penghentian statement of financial position.
pengakuan).
Atas transaksi sekuritisasi atas kumpulan Based on the Service Provider Agreement
tagihan tersebut di atas, Bank juga No. 56/PKS/DIR/2009 dated August 7,
bertindak sebagai penyedia jasa 2009, the Bank also acts as a service
sebagaimana tertuang dalam perjanjian provider in the above securitization
penyediaan jasa No. 56/PKS/DIR/2009 transaction of the pool of receivables.
tanggal 7 Agustus 2009.
91
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 421
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Peran utama Bank sebagai penyedia jasa The Bank’s primary role as a service
antara lain mengumpulkan pembayaran provider, among others, is to collect the
pokok dan bunga dari para debitur untuk principal and interest payments from
setiap periode penagihan, mentransfer debtors on each collection period, to
secara bulanan hasil penagihan transfer monthly the proceeds from
kepada KIK-DSMF-II dan collection to the KIK-DSMF-II and to
mengadministrasikannya dengan baik, maintain the good, safe, orderly and
aman dan teratur serta profesional untuk professional administration of the debtors’
kepentingan KIK-DSMF-II yang accounts for the interest of KIK-DSMF-II,
merupakan representasi dari para which represents the ABS holders.
pemegang EBA.
Setelah jumlah pokok terhutang atas After the decrease in the outstanding
kumpulan tagihan EBA kelas A telah principal amount of the Class A ABS pool
berkurang menjadi 10% (atau kurang) dari of receivables to 10% (or less) from the
jumlah pokok terhutang pada tanggal cut- principal amount on the final cut-off date
off final (7 Oktober 2009), Bank sebagai (October 7, 2009), the Bank as the service
penyedia jasa, mempunyai opsi untuk provider, has the option to purchase on
membeli dari para pemegang EBA Kelas each payment date, all and not only a part
A yang diwakili oleh Bank kustodian, pada of the residual pool of receivables from
tiap tanggal pembayaran, seluruh dan the Class A ABS holders, who are
tidak hanya sebagian, kumpulan tagihan represented by the custodian bank, at a
yang tersisa dengan harga yang sama price equal to or the higher between (i) the
dengan, mana yang lebih tinggi, antara (i) outstanding principal amount of the pool
jumlah pokok terhutang dari kumpulan of receivables including interest after
tagihan berikut bunganya yang terhutang deducting the amount of late payments on
dikurangi dengan tagihan tertunggak pada the receivables at the time of exercising
saat dilaksanakannya clean-up call atau the clean-up call or (ii) the outstanding
(ii) jumlah pokok terutang dari EBA kelas principal amount of Class A ABS including
A berikut bunganya yang terhutang interest and other senior expenses and
ditambah biaya-biaya senior dan pajak taxes payable at that period of time.
terhutang saat itu yang wajib dibayar.
viii. Bank telah melakukan sekuritisasi ketiga viii. The Bank conducted the third
atas tagihan Kredit Pemilikan Rumah securitization transaction on its housing
(“kumpulan tagihan”) yang dimilikinya loans (“pool of receivables”), by
dengan menunjuk PT Sarana Multi Griya appointing PT Sarana Multi Griya
Finansial (Persero) sebagai arranger Finansial (Persero) as the Arranger,
(penata transaksi) dan Pembeli Siaga Standby Buyer and Credit Support. The
serta Pendukung Kredit. Selanjutnya atas pool of receivables, which met the criteria
kumpulan tagihan yang memenuhi kriteria for selection by the Bank, as the Initial
pemilihan, oleh Bank, sebagai Kreditur Creditor, were sold and
Awal, telah dijual dan dialihkan ke kontrak transferred to Collective
Investasi Kolektif Efek Beragun Investment Contract Asset-Backed
Aset Danareksa BTN01-KPR BTN Securities Danareksa BTN01-KPR BTN
(KIK-DBTN-01) yang tertuang dalam Akta (KIK-DBTN-01) based on sale-purchase
Jual Beli No. 158 tanggal 16 Desember deed No. 158 dated December 16, 2010
2010 dan Akta cessie No. 33 tanggal and Deed of Assignment No. 33 dated
27 Desember 2010. KIK-DBTN-01 December 27, 2010. KIK-DBTN-01 was
dibentuk berdasarkan Kontrak Investasi established based on Collective
Kolektif antara PT Danareksa Investment Investment Contract between
Management sebagai Manajer Investasi PT Danareksa Investment Management
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) as the investment manager and PT Bank
Tbk sebagai Bank Kustodian berdasarkan Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the
Akta No. 118 tanggal 15 Desember 2010. Custodian Bank based on deed No. 118
dated December 15, 2010.
92
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
422 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Nilai pokok kumpulan tagihan yang dijual The pool of receivables, which represents
dan dialihkan tersebut yang merupakan selected receivables totaling to
kumpulan tagihan terseleksi adalah Rp750,000 and consisting of 33,663
sebesar Rp750.000 yang terdiri dari debtors, were sold and transferred at their
33.663 debitur dengan harga sebesar nilai total principal values as of final cut-off
pokok kumpulan tagihan pada tanggal cut- date (December 12, 2010). The interest
off final (12 Desember 2010). Tingkat suku rate charged to the debtors of the pool of
bunga yang dikenakan pada debitur receivables on the date of sale is 15%
kumpulan tagihan tersebut pada tanggal with a maximum maturity of up to
penjualan adalah sebesar 15% dengan September 27, 2019. With the sale and
tanggal jatuh tempo maksimum adalah transfer of the pool of receivables, credit
27 September 2019. Setelah terjadinya risks on the pool of receivables were
penjualan dan pengalihan kumpulan transferred from the Bank to the buyer.
tagihan tersebut, risiko kredit atas
kumpulan tagihan telah beralih dari Bank
kepada pembeli.
(i) EBA Kelas A senilai Rp688.500 yang (i) Class A ABS amounting to Rp688,500,
dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan which are registered in the Indonesia
ditawarkan kepada publik dengan nilai Stock Exchange, and offered to the
100% dari nilai pokok EBA Kelas A public at 100% of the nominal value of
dengan tingkat bunga tetap sebesar Class A ABS with an annual fixed
9,25% per tahun dengan tanggal jatuh interest rate of 9.25% and due on
tempo 27 September 2019. EBA Kelas September 27, 2019. The Class A ABS
A telah mendapatkan hasil were rated idAAA by PT Pemeringkat
pemeringkatan atas efek beragun aset Efek Indonesia. The Registration
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Statement Letter from KIK-DBTN-01
yaitu idAAA. Pada tanggal 30 Oktober dated October 30, 2009
2009, Surat Pernyataan Pendaftaran became effective based on Letter
dari KIK-DBTN-01 telah mendapatkan No. S-11491/BL/2010 dated
pernyataan efektif dari Badan December 23, 2010 of the Chairman of
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Bapepam-LK; and
Keuangan (Bapepam-LK) melalui
surat No. S-11491/BL/2010 tanggal
23 Desember 2010; dan
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with a principal value of
sebesar Rp61.500 yang ditawarkan Rp61,500 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok nominal value of Class B ABS and will
EBA Kelas B dan memiliki tanggal mature on September 27, 2019. The
jatuh tempo pada tanggal Class B ABS are not registered in the
27 September 2019. EBA Kelas B Indonesia Stock Exchange but are
tidak dicatat pada Bursa Efek offered to prospective buyers with the
Indonesia namun ditawarkan kepada condition that the Bank has the first
calon pembeli dengan ketentuan priority to purchase such securities.
bahwa Bank mempunyai hak terlebih Class B ABS holders have the right on
dahulu untuk membeli EBA Kelas B. the residual cash flows based on the
Pemegang EBA Kelas B berhak atas payment priorities on each interest
semua arus kas tersisa sesuai dengan payment period.
urutan prioritas pembayaran untuk
setiap periode bunga.
93
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 423
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Transaksi penjualan kumpulan tagihan A true sale opinion was rendered on the sale
telah memperoleh opini penjualan putus of the pool of receivables from independent
(true sale) dari pihak independen yang parties, which consisted of accounting opinion
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi from an independent accountant and legal
oleh akuntan independen dan pendapat opinion from an independent legal consulting
dari segi hukum oleh kantor konsultan firm. Based on the opinions of the above two
hukum independen. Atas dasar opini independent parties, the Bank derecognized
kedua pihak independen tersebut, Bank the pool of receivables amounting to
telah mengeluarkan kumpulan tagihan Rp750,000 from its statement of financial
sebesar Rp750.000 dari laporan position.
posisi keuangan Bank (penghentian
pengakuan).
Atas transaksi sekuritisasi atas kumpulan Based on the Service Provider Agreement
tagihan tersebut di atas, Bank juga No. 47/PKS/DIR/2010 dated November 15,
bertindak sebagai penyedia jasa 2010, the Bank also acts as a service provider
sebagaimana tertuang dalam perjanjian in the above securitization transaction of the
penyediaan jasa No. 47/PKS/DIR/2010 pool of receivables. The Bank’s primary role as
tanggal 15 November 2010. Peran utama a service provider, among others, is to collect
Bank sebagai penyedia jasa antara lain the principal and interest payments from
mengumpulkan pembayaran pokok dan debtors on each collection period, to transfer
bunga dari para debitur untuk setiap monthly the proceeds from collection to the
periode penagihan, mentransfer secara KIK-DBTN-01 and to maintain the good, safe,
bulanan hasil penagihan kepada KIK- orderly and professional administration of the
DBTN-01 dan mengadministrasikannya debtors’ accounts for the interest of KIK-
dengan baik, aman dan teratur serta DBTN-01, which represents the ABS holders.
profesional untuk kepentingan KIK-DBTN-
01 yang merupakan representasi dari para
pemegang EBA.
Setelah jumlah pokok terhutang atas After the decrease in the outstanding principal
kumpulan tagihan EBA Kelas A telah amount of the Class A ABS pool of receivables
berkurang menjadi 10% (atau kurang) dari to 10% (or less) from the principal amount on
jumlah pokok terhutang pada tanggal cut the final cut-off date (December 12, 2010), the
off final (12 Desember 2010), Bank Bank as the service provider, has the option to
sebagai penyedia jasa, mempunyai opsi purchase on each payment date, all and not
untuk membeli dari para pemegang EBA only a part of the residual pool of receivables
Kelas A yang diwakili oleh Bank from the Class A ABS holders, who are
kustodian, pada tiap tanggal pembayaran, represented by the custodian bank, at a price
seluruh dan tidak hanya sebagian, equal to or the higher between (i) the
kumpulan tagihan yang tersisa dengan outstanding principal amount of the pool of
harga yang sama dengan, mana yang receivables including interest after deducting
lebih tinggi, antara (i) jumlah pokok the amount of late payments on the
terhutang dari kumpulan tagihan berikut receivables at the time of exercising the clean-
bunganya yang terhutang dikurangi up call and (ii) the outstanding principal
dengan tagihan tertunggak pada saat amount of Class A ABS including interest and
dilaksanakannya clean-up call atau (ii) other senior expenses and taxes payable at
jumlah pokok terutang dari EBA kelas A that period of time.
berikut bunganya yang terhutang
ditambah biaya-biaya senior dan pajak
terhutang saat itu yang wajib dibayar.
94
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
424 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
ix. Bank telah melakukan sekuritisasi ix. The Bank conducted the fourth
keempat atas tagihan Kredit Pemilikan securitization transaction on its housing
Rumah (“kumpulan tagihan”) yang loans (“pool of receivables”), by
dimilikinya dengan menunjuk PT Sarana appointing PT Sarana Multi Griya
Multi Griya Finansial (Persero) sebagai Finansial (Persero) as the Arranger,
arranger (penata transaksi) dan Pembeli Standby Buyer and Credit Support. The
Siaga serta Pendukung Kredit. pool of receivables, which met the criteria
Selanjutnya atas kumpulan tagihan yang for selection by the Bank, as the Initial
memenuhi kriteria pemilihan, oleh Bank, Creditor, were sold and transferred to
sebagai Kreditur Awal, telah dijual dan Collective Investment Contract Asset-
dialihkan ke kontrak Investasi Kolektif Efek Backed Securities Danareksa BTN02-
Beragun Aset Danareksa BTN02-KPR KPR BTN (KIK-DBTN-02) based on sale-
BTN (KIK-DBTN-02) yang tertuang dalam purchase deed No. 37 dated October 25,
Akta Jual Beli No. 37 tanggal 25 Oktober 2011 and Deed of Assignment No. 31
2011 dan Akta cessie No. 31 tanggal dated November 16, 2011.
16 November 2011.
Nilai pokok kumpulan tagihan yang dijual On the final cut-off date (October 19,
dan dialihkan tersebut yang merupakan 2011), the pool of receivables, which
kumpulan tagihan terseleksi adalah represent selected receivables totaling to
sebesar Rp703.450 yang terdiri dari Rp703,450 and consisting of 19,810
19.810 debitur dengan harga sebesar nilai debtors, were sold and transferred at their
pokok kumpulan tagihan pada tanggal cut- total principal values.
off final (19 Oktober 2011).
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada The interest rate charged to the debtors of
debitur kumpulan tagihan tersebut pada the pool of receivables on the date of sale
tanggal penjualan adalah sebesar 13,58% is 13.58% with a maximum maturity of up
dengan tanggal jatuh tempo maksimum to February 1, 2020. With the sale and
adalah 1 Februari 2020. Setelah transfer of the pool of receivables, credit
terjadinya penjualan dan pengalihan risks on the pool of receivables were
kumpulan tagihan tersebut, risiko kredit transferred from the Bank to the buyer.
atas kumpulan tagihan telah beralih dari
Bank kepada pembeli.
95
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 425
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
(i) EBA Kelas A senilai Rp645.000 yang (i) Class A ABS amounting to Rp645,000,
dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan which are registered in the Indonesia
ditawarkan kepada publik dengan nilai Stock Exchange, and offered to the
100% dari nilai pokok EBA Kelas A public at 100% of the nominal value of
dengan tingkat bunga tetap sebesar Class A ABS with an annual fixed
8,75% per tahun dengan tanggal jatuh interest rate of 8.75% and due on
tempo 27 Februari 2021. EBA February 27, 2021. The Class A ABS
Kelas A telah mendapatkan hasil were rated idAAA by PT Pemeringkat
pemeringkatan atas efek beragun aset Efek Indonesia. The Registration
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Statement Letter from KIK-DBTN-02
yaitu idAAA. Pada tanggal 3 November dated November 3, 2011 became
2011, Surat Pernyataan Pendaftaran effective based on Letter
dari KIK-DBTN-02 telah mendapatkan No. S-11916/BL/2010 dated
pernyataan efektif dari Badan November 3, 2011 of the Chairman of
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Bapepam-LK; and
Keuangan (Bapepam-LK) melalui
surat No. S-11916/BL/2010 tanggal
3 November 2011; dan
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with a principal value of
sebesar Rp58.450 yang ditawarkan Rp58,450 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok nominal value of Class B ABS and will
EBA Kelas B dan memiliki tanggal mature on February 27, 2021. The
jatuh tempo pada tanggal Class B ABS are not registered in the
27 Februari 2021. EBA Kelas B tidak Indonesia Stock Exchange but are
dicatat pada Bursa Efek Indonesia offered to prospective buyers with the
namun ditawarkan kepada calon condition that the Bank has the first
pembeli dengan ketentuan bahwa priority to purchase such securities.
Bank mempunyai hak terlebih dahulu Class B ABS holders have the right on
untuk membeli EBA Kelas B. the residual cash flows based on the
Pemegang EBA Kelas B berhak atas payment priorities on each interest
semua arus kas tersisa sesuai dengan payment period. On November 16,
urutan prioritas pembayaran untuk 2011, Bank purchased and recorded
setiap periode bunga. Pada tanggal Class B ABS as held-to-maturity
16 November 2011, Bank telah securities in the Bank’s statement of
membeli dan mencatat EBA Kelas B financial position (Note 8).
sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh
tempo pada laporan posisi keuangan
Bank (Catatan 8).
Transaksi penjualan kumpulan tagihan A true sale opinion was rendered on the
telah memperoleh opini penjualan putus sale of the pool of receivables from
(true sale) dari pihak independen yang independent parties, which consisted of
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi accounting opinion from an independent
oleh akuntan independen dan pendapat accountant and legal opinion from an
dari segi hukum oleh kantor konsultan independent legal consultant. Based on
hukum independen. Atas dasar opini the opinions of the above two independent
kedua pihak independen tersebut, Bank parties, the Bank derecognized the pool of
telah mengeluarkan kumpulan tagihan receivables amounting to Rp703,450 from
sebesar Rp703.450 dari laporan posisi its statement of financial position.
keuangan Bank (penghentian
pengakuan).
96
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
426 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Setelah jumlah pokok terhutang atas After the decrease in the outstanding
kumpulan tagihan EBA Kelas A telah principal amount of the Class A ABS pool
berkurang menjadi 10% (atau kurang) dari of receivables to 10% (or less) from the
jumlah pokok terhutang pada tanggal cut- principal amount on the final cut-off date
off final (19 Oktober 2011), Bank sebagai (October 19, 2011), the Bank as the
penyedia jasa, mempunyai opsi untuk service provider, has the option to
membeli dari para pemegang EBA Kelas purchase on each payment date, all and
A yang diwakili oleh Bank kustodian, pada not only a part of the residual pool of
tiap tanggal pembayaran, seluruh dan receivables from the Class A ABS
tidak hanya sebagian, kumpulan tagihan holders, who are represented by the
yang tersisa dengan harga yang sama custodian bank, at a price equal to or the
dengan, mana yang lebih tinggi, antara (i) higher between (i) the outstanding
jumlah pokok terhutang dari kumpulan principal amount of the pool of
tagihan berikut bunganya yang terhutang receivables including interest after
dikurangi dengan tagihan tertunggak pada deducting the amount of late payments
saat dilaksanakannya clean-up call atau on the receivables at the time of
(ii) jumlah pokok terutang dari EBA Kelas exercising the clean-up call and (ii) the
A berikut bunganya yang terhutang outstanding principal amount of Class A
ditambah biaya-biaya senior dan pajak ABS including interest and other senior
terhutang saat itu yang wajib dibayar. expenses and taxes payable at that
period of time.
x. Bank telah melakukan sekuritisasi kelima, x. The Bank conducted the fifth
atas tagihan Kredit Pemilikan Rumah securitization transaction on its housing
(“kumpulan tagihan”) yang dimilikinya loans (“pool of receivables”), by
dengan menunjuk PT Sarana Multi Griya appointing PT Sarana Multi Griya
Finansial (Persero) sebagai arranger Finansial (Persero) as the Arranger,
(penata transaksi) dan Pembeli Siaga Standby Buyer and Credit Support. The
serta Pendukung Kredit. Selanjutnya atas pool of receivables, which met the
kumpulan tagihan yang memenuhi kriteria criteria for selection by the Bank, as the
pemilihan, oleh Bank, sebagai Kreditur Initial Creditor, were sold and
Awal, telah dijual dan dialihkan ke kontrak transferred to Collective Investment
Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Contract Asset-Backed Securities
Danareksa BTN03-KPR BTN (KIK-DBTN- Danareksa BTN03-KPR BTN (KIK-
03) yang tertuang dalam Akta Jual Beli DBTN-03) based on sale-purchase deed
No. 39 tanggal 14 November 2012 dan No. 39 dated November 14, 2012 and
Akta cessie No. 36 tanggal Deed of Assignment No. 36 dated
12 Desember 2012. December 12, 2012.
97
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 427
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Nilai pokok kumpulan tagihan yang dijual On the final cut-off date (November 8,
dan dialihkan tersebut yang merupakan 2012), the pool of receivables, which
kumpulan tagihan terseleksi adalah represent selected receivables totaling to
sebesar Rp1.000.000 yang terdiri dari Rp1,000,000 and consisting of 25,842
25.842 debitur dengan harga sebesar nilai debtors, were sold and transferred at
pokok kumpulan tagihan pada tanggal cut- their total principal values.
off final (8 November 2012).
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada The interest rate charged to the debtors
debitur kumpulan tagihan tersebut pada of the pool of receivables on the date of
tanggal penjualan adalah sebesar 11,85% sale is 11.85% with a maximum maturity
dengan tanggal jatuh tempo maksimum of up to January 7, 2023. With the sale
adalah 7 Januari 2023. Setelah terjadinya and transfer of the pool of receivables,
penjualan dan pengalihan kumpulan credit risks on the pool of receivables
tagihan tersebut, risiko kredit atas were transferred from the Bank to the
kumpulan tagihan telah beralih dari Bank buyer.
kepada pembeli.
(i) EBA Kelas A senilai Rp925.000,- yang (i) Class A ABS amounting to
dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan Rp925,000, which are registered in
ditawarkan kepada publik dengan nilai the Indonesia Stock Exchange, and
100% dari nilai pokok EBA Kelas A offered to the public at 100% of the
dengan tingkat bunga tetap sebesar nominal value of Class A ABS with
7,75% per tahun dengan tanggal jatuh an annual fixed interest rate of
tempo 7 Januari 2023. EBA Kelas A 7.75% and due on January 7, 2023.
telah mendapatkan hasil The Class A ABS were rated idAAA
pemeringkatan atas efek beragun aset by PT Pemeringkat Efek Indonesia.
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia The Registration Statement Letter
yaitu idAAA. Pada tanggal 5 Desember from KIK-DBTN-03 dated
2012, Surat Pernyataan Pendaftaran December 5, 2012 became effective
KIK-DBTN-03 telah mendapatkan based on Letter No. S-
pernyataan efektif dari Badan 13867/BL/2012 dated December 5,
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga 2012 of the Chairman of Bapepam-
Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat LK; and
No. S-13867/BL/2012 tanggal
5 Desember 2012; dan
98
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
428 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with a principal value
sebesar Rp75.000 yang ditawarkan of Rp75,000 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok nominal value of Class B ABS and
EBA Kelas B dan memiliki tanggal will mature on January 7, 2023. The
jatuh tempo pada tanggal Class B ABS are not registered in
7 Januari 2023. EBA Kelas B tidak the Indonesia Stock Exchange but
dicatat pada Bursa Efek Indonesia are offered to prospective buyers
namun ditawarkan kepada calon with the condition that the Bank has
pembeli dengan ketentuan bahwa the first priority to purchase such
Bank mempunyai hak terlebih dahulu securities. Class B ABS holders
untuk membeli EBA Kelas B. have the right on the residual cash
Pemegang EBA Kelas B berhak atas flows based on the payment
semua arus kas tersisa sesuai dengan priorities on each interest payment
urutan prioritas pembayaran untuk period. On December 12, 2012,
setiap periode bunga. Pada tanggal Bank purchased and recorded Class
12 Desember 2012, Bank telah B ABS as held-to-maturity securities
membeli dan mencatat EBA Kelas B in the Bank’s statement of financial
sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh position (Note 8).
tempo pada laporan posisi keuangan
Bank (Catatan 8).
Transaksi penjualan kumpulan tagihan A true sale opinion was rendered on the
telah memperoleh opini penjualan putus sale of the pool of receivables from
(true sale) dari pihak independen yang independent parties, which consisted of
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi accounting opinion from an independent
oleh Akuntan Independen dan pendapat accountant and legal opinion from an
dari segi hukum oleh kantor konsultan independent legal consultant. Based on
hukum independen. Atas dasar opini the opinions of the above two
kedua pihak independen tersebut, Bank independent parties, the Bank
telah mengeluarkan kumpulan tagihan derecognized the pool of receivables
sebesar Rp1.000.000 dari laporan posisi amounting to Rp1,000,000 from its
keuangan Bank (penghentian pengakuan). statement of financial position.
99
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 429
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Setelah jumlah pokok terhutang atas After the decrease in the outstanding
kumpulan tagihan EBA Kelas A telah principal amount of the Class A ABS pool
berkurang menjadi 10% (atau kurang) dari of receivables to 10% (or less) from the
jumlah pokok terhutang pada tanggal cut principal amount on the final cut-off date
off final (8 November 2012), Bank sebagai (November 8, 2012), the Bank as the
penyedia jasa, mempunyai opsi untuk service provider, has the option to
membeli dari para pemegang EBA Kelas purchase on each payment date, all and
A yang diwakili oleh Bank kustodian, pada not only a part of the residual pool of
tiap tanggal pembayaran, seluruh dan receivables from the Class A ABS
tidak hanya sebagian, kumpulan tagihan holders, who are represented by the
yang tersisa dengan harga yang sama custodian bank, at a price equal to or the
dengan, mana yang lebih tinggi, antara (i) higher between (i) the outstanding
jumlah pokok terhutang dari kumpulan principal amount of the pool of
tagihan berikut bunganya yang terhutang receivables including interest after
dikurangi dengan tagihan tertunggak pada deducting the amount of late payments
saat dilaksanakannya clean-up call atau on the receivables at the time of
(ii) jumlah pokok terutang dari EBA kelas exercising the clean-up call and (ii) the
A berikut bunganya yang terhutang outstanding principal amount of Class A
ditambah biaya-biaya senior dan pajak ABS including interest and other senior
terhutang saat itu yang wajib dibayar. expenses and taxes payable at that
period of time.
xi. Bank telah melakukan sekuritisasi xi. The Bank conducted the sixth
keenam, atas tagihan Kredit Pemilikan securitization transaction on its housing
Rumah (“kumpulan tagihan”) yang loans (“pool of receivables”), by
dimilikinya dengan menunjuk PT Sarana appointing PT Sarana Multi Griya
Multi Griya Finansial (Persero) sebagai Finansial (Persero) as the Arranger,
arranger (penata transaksi) dan Pembeli Standby Buyer and Credit Support. The
Siaga serta Pendukung Kredit. pool of receivables, which met the
Selanjutnya atas kumpulan tagihan yang criteria for selection by the Bank, as the
memenuhi kriteria pemilihan, oleh Bank, Initial Creditor, were sold and transferred
sebagai Kreditur Awal, telah dijual dan to Collective Investment Contract Asset-
dialihkan ke kontrak Investasi Kolektif Efek Backed Securities Danareksa BTN04-
Beragun Aset Danareksa BTN04-KPR KPR BTN (KIK-DBTN-04) based on sale-
BTN (KIK-DBTN-04) yang tertuang dalam purchase deed No. 4 dated December 4,
Akta Jual Beli No. 4 tanggal 4 Desember 2013 and Deed of Assignment No. 40
2013 dan Akta cessie No. 40 tanggal dated December 20, 2013.
20 Desember 2013.
Nilai pokok kumpulan tagihan yang dijual On the final cut-off date (December 2,
dan dialihkan tersebut yang merupakan 2013), the pool of receivables, which
kumpulan tagihan terseleksi adalah represent selected receivables totaling to
sebesar Rp1.000.000 yang terdiri dari Rp1,000,000 and consisting of 34,452
34.452 debitur dengan harga sebesar nilai debtors, were sold and transferred at
pokok kumpulan tagihan pada tanggal cut- their total principal values.
off final (2 Desember 2013).
100
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
430 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada The interest rate charged to the debtors
debitur kumpulan tagihan tersebut pada of the pool of receivables on the date of
tanggal penjualan adalah sebesar 12,48% sale is 12.48% with a maximum maturity
dengan tanggal jatuh tempo maksimum of up to August 26, 2020. With the sale
adalah 26 Agustus 2020. Setelah terjadinya and transfer of the pool of receivables,
penjualan dan pengalihan kumpulan credit risks on the pool of receivables
tagihan tersebut, risiko kredit atas were transferred from the Bank to the
kumpulan tagihan telah beralih dari Bank buyer.
kepada pembeli.
(i) EBA Kelas A senilai total Rp928.000,- (i) Class A ABS amounted to
yang dicatat pada Bursa Efek Rp928,000, which are registered in
Indonesia dan ditawarkan kepada the Indonesia Stock Exchange, and
publik dengan nilai 100% dari nilai offered to the public at 100% of the
pokok EBA Kelas A1 sebesar nominal value of Class A1 in
Rp403.000 dengan tingkat bunga tetap amount of Rp403,000 ABS with an
sebesar 8,90% per tahun dan A2 annual fixed interest rate of 8.90%
sebesar Rp525.000 sebesar 9,50% per and A2 in amount of Rp525,000
tahun dengan tanggal jatuh tempo final ABS with annual fixed interest rate
pada 26 Februari 2022. EBA Kelas A of 9.50% and due on February 26,
telah mendapatkan hasil 2022. The Class A ABS were rated
pemeringkatan atas efek beragun asset idAAA by PT Pemeringkat Efek
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia. The Registration
yaitu idAAA. Pada tanggal 4 Desember Statement Letter from KIK-DBTN-04
2013, Surat Pernyataan Pendaftaran dated December 4, 2013 became
KIK-DBTN-04 telah mendapatkan effective based on Letter No. S-
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa 433/D.04/2013 dated December 17,
Keuangan melalui surat No. S- 2013 of OJK; and
433/D.04/2013 tanggal 17 Desember
2013; dan
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with a principal value
sebesar Rp72.000 yang ditawarkan of Rp72,000 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok nominal value of Class B ABS and
EBA Kelas B dan memiliki tanggal will mature on February 26, 2022.
jatuh tempo final pada tanggal The Class B ABS are not registered
26 Februari 2022. EBA Kelas B tidak in the Indonesia Stock Exchange but
dicatat pada Bursa Efek Indonesia are offered to prospective buyers
namun ditawarkan kepada calon with the condition that the Bank has
pembeli dengan ketentuan bahwa the first priority to purchase such
Bank mempunyai hak terlebih dahulu securities. Class B ABS holders
untuk membeli EBA Kelas B. have the right on the residual cash
Pemegang EBA Kelas B berhak atas flows based on the payment
semua arus kas tersisa sesuai dengan priorities on each interest payment
urutan prioritas pembayaran untuk period.
setiap periode bunga.
101
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 431
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
102
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
432 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
xii. Bank telah melakukan sekuritisasi ketujuh, xii. The Bank conducted the seventh
atas tagihan Kredit Pemilikan Rumah securitization transaction on its housing
(“kumpulan tagihan”) yang dimilikinya loans (“pool of receivables”), by
dengan menunjuk PT Sarana Multi Griya appointing PT Sarana Multi Griya
Finansial (Persero) sebagai arranger Finansial (Persero) as the Arranger,
(penata transaksi) dan Pembeli Siaga Standby Buyer and Credit Support. The
serta Pendukung Kredit. Selanjutnya atas pool of receivables, which met the
kumpulan tagihan yang memenuhi kriteria criteria for selection by the Bank, as the
pemilihan, oleh Bank, sebagai Kreditur Initial Creditor, were sold and transferred
Awal, telah dijual dan dialihkan ke kontrak to Collective Investment Contract Asset-
Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Backed Securities Danareksa BTN05-
Danareksa BTN05-KPR BTN (KIK-DBTN- KPR BTN (KIK-DBTN-05) based on sale-
05) yang tertuang dalam Akta Jual Beli purchase deed No. 32 dated October 21,
No. 32 tanggal 21 Oktober 2014 dan Akta 2014 and Deed of Assignment No. 2
cessie No. 2 tanggal 2 Desember 2014. dated December 2, 2014.
Nilai pokok kumpulan tagihan yang dijual On the final cut-off date (November 28,
dan dialihkan tersebut yang merupakan 2014), the pool of receivables, which
kumpulan tagihan terseleksi adalah represent selected receivables totaling to
sebesar Rp1.500.000 yang terdiri dari Rp1,500,000 and consisting of 33,173
33.173 debitur dengan harga sebesar nilai debtors, were sold and transferred at
pokok Kumpulan Tagihan pada tanggal their total principal values.
cut-off final (28 November 2014).
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada The interest rate charged to the debtors
debitur kumpulan tagihan tersebut pada of the pool of receivables on the date of
tanggal penjualan adalah sebesar 12,48% sale is 12.48% with a maximum maturity
dengan tanggal jatuh tempo maksimum of up to August 26, 2020. With the sale
adalah 26 Agustus 2020. Setelah and transfer of the pool of receivables,
terjadinya penjualan dan pengalihan credit risks on the pool of receivables
kumpulan tagihan tersebut, risiko kredit were transferred from the Bank to the
atas kumpulan tagihan telah beralih dari buyer.
Bank kepada pembeli.
103
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 433
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
(i) EBA Kelas A senilai total Rp1.371.000 (i) Class A ABS amounting to
yang dicatat pada Bursa Efek Rp1,371,000, which are registered in
Indonesia dan ditawarkan kepada the Indonesia Stock Exchange, and
publik dengan nilai 100% dari nilai offered to the public at 100% of the
pokok EBA Kelas A1 sebesar nominal value of Class A1 ABS
Rp723.500 dengan tingkat bunga tetap amounted to Rp723,500 with an
sebesar 10% per tahun dan A2 annual fixed interest rate of 10.00%
sebesar Rp647.500 sebesar 10,25% and A2 ABS amounted to
per tahun dengan tanggal jatuh tempo Rp647,500 with annual fixed interest
final pada 7 September 2025. EBA rate of 10.25% and due on
Kelas A telah mendapatkan hasil September 7, 2025. The Class A
pemeringkatan atas efek beragun asset ABS were rated idAAA by PT
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Efek Indonesia. The
yaitu idAAA. Pada tanggal 17 Oktober Registration Statement Letter from
2014, Surat Pernyataan Pendaftaran KIK-DBTN-05 dated October 17,
KIK-DBTN-05 telah mendapatkan 2014 became effective based on
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Letter No. S-485/D.04/2014 dated
Keuangan melalui surat No. S- November 26, 2014 of OJK; and
485/D.04/2014 tanggal 26 November
2014; dan
(ii) EBA Kelas B dengan nilai pokok (ii) Class B ABS with a principal value of
sebesar Rp129.000 yang ditawarkan Rp129,000 offered at 100% of the
dengan nilai 100% dari nilai pokok EBA nominal value of Class B ABS and
Kelas B dan memiliki tanggal jatuh will mature on September 7, 2025.
tempo final pada tanggal 7 September The Class B ABS are not registered
2025. EBA Kelas B tidak dicatat pada in the Indonesia Stock Exchange but
Bursa Efek Indonesia, namun are offered to prospective buyers
ditawarkan kepada calon pembeli with the condition that the Bank has
dengan ketentuan bahwa Bank the first priority to purchase such
mempunyai hak terlebih dahulu untuk securities. Class B ABS holders
membeli EBA Kelas B. Pemegang EBA have the right on the residual cash
Kelas B berhak atas semua arus kas flows based on the payment
tersisa sesuai dengan urutan prioritas priorities on each interest payment
pembayaran untuk setiap periode period. On December 1, 2014, Bank
bunga. Pada tanggal 1 Desember purchased and recorded Class B
2014, Bank telah membeli dan ABS as held-to-maturity securities in
mencatat EBA Kelas B sebagai efek the Bank’s statement of financial
yang dimiliki hingga jatuh tempo pada position (Note 8).
laporan posisi keuangan Bank
(Catatan 8).
Transaksi penjualan kumpulan tagihan A true sale opinion was rendered on the
telah memperoleh opini penjualan putus sale of the pool of receivables from
(true sale) dari pihak independen yang independent parties, which consisted of
terdiri dari pendapat dari segi akuntansi accounting opinion from an independent
oleh Akuntan Independen dan pendapat accountant and legal opinion from an
dari segi hukum oleh kantor konsultan independent legal consultant. Based on
hukum independen. Atas dasar opini the opinions of the above two
kedua pihak independen tersebut, Bank independent parties, the Bank
telah mengeluarkan kumpulan tagihan derecognized the pool of receivables
sebesar Rp1.500.000 dari laporan posisi amounting to Rp1,500,000 from its
keuangan Bank (penghentian pengakuan). statement of financial position.
104
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
434 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Setelah jumlah pokok terhutang atas After the decrease in the outstanding
kumpulan tagihan EBA Kelas A telah principal amount of the Class A ABS pool
berkurang menjadi 10% (atau kurang) dari of receivables to 10% (or less) from the
jumlah pokok terhutang pada tanggal cut principal amount on the final cut-off date
off final (14 Oktober 2014), Bank sebagai (October 14, 2014), the Bank as the
penyedia jasa, mempunyai opsi untuk service provider, has the option to
membeli dari para pemegang EBA Kelas purchase on each payment date, all and
A yang diwakili oleh Bank kustodian, pada not only a part of the residual pool of
tiap tanggal pembayaran, seluruh dan receivables from the Class A ABS
tidak hanya sebagian, kumpulan tagihan holders, who are represented by the
yang tersisa dengan harga yang sama custodian bank, at a price equal to or the
dengan, mana yang lebih tinggi, antara higher between (i) the outstanding
(i) jumlah pokok terhutang dari kumpulan principal amount of the pool of
tagihan berikut bunganya yang terhutang receivables including interest after
dikurangi dengan tagihan tertunggak pada deducting the amount of late payments
saat dilaksanakannya clean-up call atau on the receivables at the time of
(ii) jumlah pokok terutang dari EBA kelas exercising the clean-up call and (ii) the
A berikut bunganya yang terhutang outstanding principal amount of Class A
ditambah biaya-biaya senior dan pajak ABS including interest and other senior
terhutang saat itu yang wajib dibayar. expenses and taxes payable at that
period of time.
xiii. Kredit yang diberikan kepada direksi dan xiii. The loans given to the Bank’s directors
karyawan Bank merupakan kredit untuk and employees consist of loans intended
membeli kendaraan dan keperluan pribadi for purchase of vehicles and other
lainnya yang dibebani bunga dengan suku personal necessities. These loans earn
bunga rata-rata pada tahun yang berakhir an average interest of 6.31% and 5.71%,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan for the years ended December 31, 2014
2013 sebesar 6,31% dan 5,71%, dengan and 2013, with term ranging from 1 to 10
jangka waktu berkisar antara 1 sampai years. The loans are settled through
dengan 10 tahun. Kredit ini dibayar monthly payroll deductions.
kembali melalui pemotongan gaji setiap
bulan.
105
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 435
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
xiv. Kredit yang diberikan dan xiv. As of December 31, 2014 and 2013, the
pembiayaan/piutang syariah kepada outstanding balances of loans and sharia
pihak-pihak berelasi pada tanggal financing/receivables from related parties
31 Desember 2014 dan 2013 masing- amounted to Rp134,313 and Rp296,915,
masing sebesar Rp134.313 dan respectively (Note 40). As of December
Rp296.915 (Catatan 40). Persentase 31, 2014 and 2013, the percentage of
kredit yang diberikan dan loans and sharia financing/receivables
pembiayaan/piutang syariah dari pihak- from related parties represent
pihak berelasi terhadap jumlah kredit approximately 0.12% and 0.30%,
yang diberikan dan pembiayaan/piutang respectively, of the total loans and sharia
syariah pada tanggal 31 Desember 2014 financing/receivables.
dan 2013 masing-masing sebesar 0,12%
dan 0,30%.
xv. Perubahan cadangan kerugian xv. The movements in the allowance for
penurunan nilai kredit yang diberikan dan impairment losses on loans and sharia
pembiayaan/piutang syariah adalah financing/receivables are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Termasuk di dalam saldo cadangan As of December 31, 2014 and 2013, the
kerugian adalah cadangan kerugian balance of allowance for impairment
pembiayaan/piutang syariah sebesar losses includes allowance for impairment
Rp211.163 dan Rp129.716, masing- losses on sharia financing/receivables
masing pada tanggal 31 Desember 2014 amounting to Rp211,163 and Rp129,716,
dan 2013. respectively.
xvi. Fungsi pengawasan kredit Bank berfokus xvi. The credit control function of the Bank
pada pencegahan penurunan kualitas focuses on preventing the deterioration of
portofolio kredit dan aktivitas penyaluran the quality of credit portfolio and unsound
kredit yang tidak sehat yang dapat practices in granting credit facilities that
mengakibatkan timbulnya kerugian. may result in losses. Credit risks are
Risiko kredit dikelola dan diatasi dengan managed by establishing credit limits and
membuat pembatasan penyaluran kredit setting consistent lending policies,
(credit limit) dan kebijakan penyaluran periodic monitoring of individual portfolio,
kredit yang seragam, melakukan and measuring the collectibility level of
pengawasan individual portofolio secara credit portfolio.
periodik dan pengukuran tingkat
kolektibilitas portofolio kredit.
106
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
436 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
xvii. Dalam laporan Bank ke OJK disebutkan xvii. Based on the report submitted by the
bahwa pada tanggal 31 Desember 2014 Bank to OJK as of December 31, 2014
dan 2013 Bank telah mematuhi ketentuan and 2013, the Bank is in compliance with
Batas Maksimum Pemberian Kredit the legal lending limit (BMPK) regulations,
(BMPK), baik terhadap pihak-pihak both for the related and non-related party
berelasi maupun kepada pihak yang tidak borrowers.
berelasi.
xviii. Rasio kredit dan pembiayaan/piutang xviii.The ratios of non-performing loans and
syariah yang diklasifikasikan non- sharia financing/receivables to total loans
performing terhadap jumlah kredit dan and sharia financing/receivables (using
pembiayaan/piutang syariah (metode the gross and net methods) are shown in
gross dan net) adalah seperti yang the following table:
terlihat pada tabel berikut:
% Non-performing
kredit yang
diberikan dan % of Non-performing
pembiayaan/ loans and
piutang syariah sharia financing/ receivables
(Gross NPL/NPF) 4,19% 2,06% 4,30% 1,16% (Gross NPL/NPF)
% Non-performing
kredit yang % of Non-performing
diberikan dan loans and sharia
pembiayaan/ financing/
piutang syariah receivables
(Net NPL/NPF) 2,95% 0,95% 3,24% 0,70% (Net NPL/NPF)
NPL/NPF neto dihitung dengan membagi The net NPL/NPF ratios are computed by
antara jumlah kredit/pembiayaan/piutang dividing the total non-performing
syariah bermasalah setelah dikurangi loans/sharia financing/receivables, net of
cadangan kerugian dengan jumlah allowance for possible losses, by the total
kredit/pembiayaan/piutang syariah loans and sharia financing/receivables.
keseluruhan.
Rasio NPL/NPF Gross adalah 4,01% dan The Gross NPL/NPF Ratio is 4.01% and
4,05% masing-masing pada tanggal 4.05% as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. 2013, respectively.
Rasio NPL/NPF neto adalah 2,79% dan The net NPL/NPF Ratio is 2.79% and
3,04% masing-masing pada tanggal 3.04% as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. 2013, respectively.
107
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 437
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
g. Informasi pokok lainnya (lanjutan) g. Other significant information (continued)
xix. Kredit yang diberikan dan xix. Non-performing loans and sharia
pembiayaan/piutang syariah non- financing/receivables by economic
performing berdasarkan sektor ekonomi: sectors:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Konvensional Conventional
Perumahan 3.438.750 3.252.736 Property
Konstruksi 394.420 270.394 Construction
Perdagangan, restoran
dan hotel 225.182 152.605 Trading, restaurant and hotel
Jasa Usaha 100.401 141.459 Business service
Manufaktur 57.726 24.292 Manufacturing
Pertambangan 48.900 21.303 Mining
Pertanian 34.649 18.621 Farming
Transportasi, Pergudangan, Transportation, warehousing,
dan Komunikasi 32.572 17.994 and communication
Jasa-jasa sosial 30.315 6.933 Social service
Listrik, gas dan air 4.062 4.126 Electricity, gas and water
Lain-lain*) 84.536 61.464 Other*)
4.451.513 3.971.927
Syariah Sharia
Jasa usaha 102.992 33.666 Business service
Perumahan 67.504 46.912 Property
Konstruksi 28.279 13.237 Construction
198.775 93.815
4.650.288 4.065.742
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance
penurunan nilai (1.420.510) (1.012.138) for impairment losses
3.229.778 3.053.604
*) Terdiri dari rumah tangga dan sektor ekonomi lainnya *) Consists of household and other economic sectors
xx. Rasio cadangan kerugian penurunan nilai xx. The ratio of NPL’s allowance for
kredit non-performing terhadap total impairment losses to total NPLs are
kredit non-performing adalah 30,55% dan 30.55% and 24.89% as of December 31,
24,89% masing-masing pada tanggal 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
xxi. Rasio kredit non-performing terhadap xxi. The ratio of NPLs to total financial assets
total aset keuangan adalah 3,26% dan are 3.26% and 3.12% as of December 31,
3,12% masing-masing pada tanggal 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
xxii. Rasio kredit usaha kecil (KUK) terhadap xxii. The ratio of small-scale enterprise loans
total kredit adalah sebesar 1,52% dan to total loans is 1.52% and 2.35% as of
2,35% masing-masing pada tanggal December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
xxiii. Kredit sindikasi merupakan kredit yang xxiii.Syndicated loans represent loans
diberikan kepada nasabah di bawah provided to customers under syndication
perjanjian pembiayaan bersama dengan agreements with other banks. As of
bank-bank lain. Keikutsertaan Bank December 31, 2014 and 2013, the Bank’s
sebagai anggota sindikasi dengan share as a co-lender in syndicated loans
persentase penyertaan sebesar 6,00% is 6.00% for each, respectively, of the total
dari jumlah kredit sindikasi masing- syndicated loans.
masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.
108
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
438 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doutbful Loss Total
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
Current mention Substandard Doutbful Loss Total
*) Terdiri dari rumah tangga dan sektor ekonomi lainnya *) Consists of household and other economic sectors
xxv. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan xxv. The Bank has loans written-off as of
2013, Bank memiliki saldo kredit yang December 31, 2014 and 2013 amounted
dihapusbukukan masing-masing sebesar to Rp1,045,303 and Rp896,666,
Rp1.045.303 dan Rp896.666. Bank terus respectively. The Bank continues to
melakukan usaha-usaha penagihan atas pursue these loans for collection. The
kredit tersebut. Ikhtisar mutasi kredit summary of the movements of the loans
hapus buku adalah sebagai berikut: written-off is as follows:
109
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 439
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/
PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
xxvi. Jumlah minimum cadangan kerugian xxvi. Minimum allowance for impairment
penurunan nilai kredit yang diberikan dan losses for loans and sharia
pembiayaan/piutang syariah, yang wajib financing/receivables required by Bank
dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia amounted to Rp2,457,582 and
Indonesia adalah sebesar Rp2.457.582 Rp2,076,686 as of December 31, 2014
dan Rp2.076.686, masing-masing pada and 2013, respectively.
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions/ Deductions/ Ending
Balance Reclassifications Reclassifications Balance
Biaya Cost
Tanah 534.079 4.583 688 537.974 Land
Bangunan 871.394 120.584 361 991.617 Buildings
Office furniture, fixtures
Peralatan kantor dan kendaraan bermotor 1.374.755 97.149 23.220 1.448.684 and motor vehicles
110
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
440 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions/ Deductions/ Ending
Balance Reclassifications Reclassifications Balance
Biaya Cost
Tanah 532.554 1.525 - 534.079 Land
Bangunan 789.639 83.019 1.264 871.394 Buildings
Office furniture, fixtures
Peralatan kantor dan kendaraan bermotor 1.232.095 153.544 10.884 1.374.755 and motor vehicles
Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan Depreciation of premises and equipment charged
pada tahun yang berakhir pada tanggal to operations amounted to Rp225,741 and
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing Rp279,446, for the years ended December 31,
sebesar Rp225.741 dan Rp279.446 (Catatan 31). 2014 and 2013, respectively (Note 31).
Nilai tercatat bruto dari aset tetap yang telah The gross carrying amount of the Bank's fully
didepresiasi penuh oleh Bank namun masih depreciated premises and equipment that are still
digunakan adalah masing-masing sebesar in use amounted to Rp274,704 and Rp271,091 as
Rp274.704 dan Rp271.091 pada tanggal of December 31, 2014 and 2013, respectively
31 Desember 2014 dan 2013 (Tidak diaudit). (Unaudited).
Nilai tercatat dari aset tetap yang belum The carrying amount of the Bank's temporarily idle
digunakan sebesar nihil masing-masing pada premises and equipment amounted to nil as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013, respectively.
Penilaian nilai wajar tanah dan bangunan yang Valuation of landrights and buildings owned by
dimiliki oleh Bank menggunakan Nilai Jual Objek Bank are using taxable value, because it is
Pajak (NJOP), karena dianggap sebagai estimasi considered as the best estimation to reflect the fair
terbaik untuk mencerminkan nilai wajar. NJOP value. Taxable value of landrights and buildings
tanah dan bangunan yang dimiliki pada tanggal 31 owned by Bank on December 31, 2014 is
Desember 2014 masing-masing bernilai amounted to Rp1,022,120 and Rp452,721,
Rp1.022.120 dan Rp452.721, sedangkan pada respectively, while on December 31, 2013 is
tanggal 31 Desember 2013 masing-masing bernilai amounted to Rp753,261 and Rp448,071,
Rp753.261 dan Rp448.071. Selain tanah dan respectively. Other than landrights and building
bangunan tidak terdapat perbedaan signifikan there are no significant difference between the fair
antara nilai wajar aset dan tercatatnya. value of the asset and its carrying value.
Hak atas tanah terdiri dari hak milik dan hak guna Landrights is consist of ownership rights and rights
bangunan. Manajemen berpendapat bahwa jangka to use. Management has the opinion that the terms
waktu hak atas tanah dapat diperbaharui atau of the landrights can be renewed or extended upon
diperpanjang kembali. their expiration.
Bank telah mengasuransikan aset tetap kecuali Bank insured its premises and equipment from
tanah untuk menutup kemungkinan kerugian losses due to risks of fire and theft to PT Asuransi
terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada Bina Griya (pihak berelasi) on date December 31,
PT Asuransi Bina Griya (pihak berelasi) pada 2014 amounted to Rp1,940,370 and PT Asuransi
tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.940.370 Bina Griya (pihak berelasi) and PT Asuransi
dan kepada PT Asuransi Bina Griya (pihak Ramayana on date December 31, 2013 amounted
berelasi) dan PT Asuransi Ramayana Tbk pada to Rp1,809,705, respectively.
tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.809.705.
111
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 441
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Persentase tingkat penyelesaian aset dalam The percentage of completion of the constructions
penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 in progress as of December 31, 2014 is
berkisar antara 60,00% sampai dengan 75,00%, approximately 60.00% to 75.00%, while on
sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 is approximately 75.00% to
berkisar antara 75,00% sampai dengan 90,00%. 90.00%.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
1.007.989 783.770
Tagihan kepada pihak ketiga merupakan tagihan Third party receivables represent receivables from
kepada nasabah dan pihak lainnya seperti tagihan customers and other parties such as the
kepada Pemerintah Republik Indonesia mengenai receivables from the Government of the Republic
pembayaran gaji, tagihan kepada PT Pos of Indonesia regarding payroll payments,
Indonesia (Persero) sehubungan dengan kerja receivables from PT Pos Indonesia (Persero)
sama penyelenggaraan Tabungan Batara Kantor regarding collaboration on holding Tabungan
Pos, penagihan angsuran KPR dan tagihan kepada Batara Kantor Pos, receiving KPR’s installments
PT Artajasa terkait dengan transaksi ATM bersama and receivables from PT Artajasa arising from
dan PT Finnet Indonesia atas transaksi ATM Link. transactions with ATM Bersama and receivables
from PT Finnet Indonesia arising from ATM Link’s
transactions.
Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai Details of prepaid expenses are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Lainnya terutama terdiri dari persediaan benda Others consist mainly of postal stationery supplies,
pos, peralatan kantor, barang cetakan dan nota office supplies, printed supplies and debit notes in
debet dalam penyelesaian. process.
112
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
442 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
6.990.789 6.350.752
16.431.829 12.765.444
23.422.618 19.116.196
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of December 31, 2014 and 2013, demand
giro termasuk giro yang didasarkan pada prinsip deposits balance include deposits based on sharia
perbankan syariah masing-masing sebesar banking principles amounted to Rp1,421,418 and
Rp1.421.418 dan Rp1.155.231. Rp1,155,231, respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk giro The average annual interest rates for Rupiah
rupiah adalah sebesar 2,56% dan 3,01% masing- demand deposits are 2.56% and 3.01% for the
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013, dan tingkat suku respectively, and for United States Dollar
bunga rata-rata per tahun untuk giro Dollar Amerika denominated demand deposits are 0.00% and
Serikat adalah sebesar 0,00% dan 0,01% untuk 0.01% for the years ended December 31, 2014 and
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, respectively.
2014 dan 2013.
Giro yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas Demand deposits amounted to Rp350 and Nil as of
kredit yang diberikan oleh Bank pada tanggal December 31, 2014 and 2013, respectively, are
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing pledged as collateral for loans provided by the
sebesar Rp350 dan Nihil (Catatan 10). Bank (Note 10).
113
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 443
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Rupiah Rupiah
Tabungan Batara 25.230.736 23.383.447 Batara savings deposits
Tabungan Batara Mudharabah 621.747 558.152 Batara Mudharabah savings deposits
Tabungan Batara Wadiah 315.431 296.294 Batara Wadiah savings deposits
26.167.914 24.237.893
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of December 31, 2014 and 2013, savings
tabungan termasuk tabungan yang didasarkan deposits balance include savings deposits based
pada prinsip perbankan syariah masing-masing on sharia banking principles amounted to
sebesar Rp937.178 dan Rp854.446. Rp937,178 and Rp854,446, respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk The average annual interest rates for savings
tabungan sebesar 3,73% dan 3,43%, masing- deposits are 3.73% and 3.43%, for the years
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas Savings deposits amounted to Rp251,707 and
fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada Rp87,791 as of December 31, 2014 and 2013,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- respectively, are pledged as collateral for loans
masing sebesar Rp251.707 dan Rp87.791 provided by the Bank to its customers (Note 10).
(Catatan 10).
Tabungan Batara dari pihak-pihak berelasi pada As of December 31, 2014 and 2013, Batara
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- savings deposits from depositors who are related
masing sebesar Rp67.975 dan Rp62.614 (Catatan parties of the Bank amounted to Rp67,975 and
40). Rp62,614, respectively (Note 40).
Tabungan wadiah dan mudharabah dari pihak- Wadiah and mudharabah savings deposits from
pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 depositors who are related parties of the Bank as
dan 2013 masing-masing sebesar Rp2.988 dan of December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp5.279 (Catatan 40). Rp2,988 and Rp5,279, respectively (Note 40).
a. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk a. Average annual interest rates for time deposits
deposito berjangka adalah sebagai berikut: are as follows:
Suku Bunga Rata-rata Per Tahun (%)/
Average Annual Interest Rate (%)
2014 2013
Rupiah Rupiah
1 bulan 6,18% 6,16% 1 month
3 bulan 6,84% 6,75% 3 months
6 bulan 6,74% 6,17% 6 months
12 bulan 6,87% 5,78% 12 months
24 bulan 6,44% 6,78% 24 months
Dolar Amerika Serikat 0,05% 0,05% United States Dollar
114
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
444 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Rincian deposito berjangka berdasarkan mata b. The details of time deposits by currency and
uang dan jangka waktu: contract period are as follows:
Rupiah Rupiah
1 bulan 27.477.500 27.681.746 1 month
3 bulan 14.869.297 12.013.050 3 months
6 bulan 2.342.478 2.751.021 6 months
12 bulan 5.387.525 5.647.206 12 months
24 bulan 6.779.143 4.752.454 24 months
56.855.943 52.845.477
24.202 8.056
56.880.145 52.853.533
c. Rincian deposito berjangka berdasarkan mata c. Details of time deposits by currency and
uang dan sisa umur hingga jatuh tempo: remaining period to maturity are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Rupiah Rupiah
≤ 1 bulan 34.165.969 24.294.082 ≤ 1 month
> 1 bulan ≤ 3 bulan 11.520.038 10.081.378 > 1 month ≤ 3 months
> 3 bulan ≤ 6 bulan 3.245.347 4.515.804 > 3 months ≤ 6 months
> 6 bulan ≤ 12 bulan 1.156.358 8.545.851 > 6 months ≤ 12 months
> 12 bulan ≤ 24 bulan 6.768.231 5.408.362 > 12 months ≤ 24 months
56.855.943 52.845.477
24.202 8.056
56.880.145 52.853.533
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, time deposits
deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip based on sharia banking principles amounted to
perbankan syariah masing-masing sebesar Rp6,388,861 and Rp4,582,900, respectively.
Rp6.388.861 dan Rp4.582.900.
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan atas As of December 31, 2014 and 2013, time deposits
fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada amounted to Rp812,912 and Rp555,986,
konsumennya pada tanggal 31 Desember 2014 respectively, are pledged as collateral for loans
dan 2013 masing-masing sebesar Rp812.912 dan provided by the Bank to its customers (Note 10).
Rp555.986 (Catatan 10).
115
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 445
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Deposito berjangka dari pihak-pihak berelasi pada As of December 31, 2014 and 2013, time deposits
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- from depositors who are related parties of the Bank
masing sebesar Rp31.086.000 dan Rp31.032.591 amounted to Rp31,086,000 and Rp31,032,591,
(Catatan 40). respectively (Note 40).
Deposito berjangka Mudharabah dari pihak-pihak As of December 31, 2014 and 2013, Mudharabah
berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan time deposits from depositors who are related
2013, masing-masing sebesar Rp3.698.661 dan parties of the Bank amounted to Rp3,698,661 and
Rp1.204.987 (Catatan 40). Rp1,204,987, respectively (Note 40).
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk Average annual interest rates for deposits from
simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
2014 2013
Rincian simpanan dari bank lain berdasarkan sisa Details of deposits from other banks by remaining
umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah period to maturity are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014
Rupiah Rupiah
Deposito 710.392 450.550 960 1.215 1.163.117 Time deposits
Giro 13.472 - - - 13.472 Demand deposits
Tabungan 2.680 - - - 2.680 Savings deposits
Rupiah Rupiah
Deposito 6.146 500 101.817 150.815 259.278 Time deposits
Giro 14.065 - - - 14.065 Demand deposits
Tabungan 1.914 - - - 1.914 Savings deposits
Simpanan dari bank lain yang termasuk pihak- As of December 31, 2014 and 2013, deposits from
pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 other banks which are related parties of the Bank
dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.299 dan amounted to Rp3,299 and Rp5,743, respectively.
Rp5.743.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak As of December 31, 2014 and 2013, there are no
terdapat simpanan dari bank lain yang dijadikan deposits from other banks which are pledged as
jaminan (Catatan 10). collateral (Note 10).
116
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
446 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
19. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 19. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI AGREEMENTS
Rincian efek-efek yang dijual dengan janji dibeli The details of securities sold under repurchase
kembali adalah sebagai berikut: agreements are as follows:
Beban Bunga
Tanggal yang Belum
Jenis surat Pembelian Harga Pembelian Diamortisasi/
Berharga/ Nilai Nominal/ Tanggal Dimulai/ Kembali/ Kembali/ Unamortized Nilai Tercatat/
Nasabah/ Type of Nominal Commencement Repurchase Repurchase Interest Carrying
Customer Securities Amount Date Date Price Expense Value
Beban Bunga
Tanggal yang Belum
Jenis surat Pembelian Harga Pembelian Diamortisasi/
Berharga/ Nilai Nominal/ Tanggal Dimulai/ Kembali/ Kembali/ Unamortized Nilai Tercatat/
Nasabah/ Type of Nominal Commencement Repurchase Repurchase Interest Carrying
Customer Securities Amount Date Date Price Expense Value
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali As of December 31, 2014 and 2013, securities sold
yang termasuk pihak-pihak berelasi pada tanggal under repurchase agreement with related parties
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing amounted to Rp394,369 and nil, respectively
sebesar Rp394.369 dan nihil (Catatan 40). (Note 40).
117
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 447
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rupiah Rupiah
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
setelah dikurangi biaya emisi yang Shelf Registration Bonds I Phase II
belum diamortisasi masing-masing Net of unamortized issuance cost
sebesar Rp2.117 dan Rp2.292 amounted to Rp2,117 and Rp2,292
pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and
dan 2013 1.997.883 1.997.708 2013, respectively
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
setelah dikurangi biaya emisi yang Shelf Registration Bonds I Phase I
belum diamortisasi masing-masing Net of unamortized issuance cost
sebesar Rp3.213 dan Rp3.519 amounted to Rp3,213 and Rp3,519
pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and
dan 2013 1.996.787 1.996.481 2013, respectively
Obligasi BTN XV
setelah dikurangi biaya emisi yang BTN Bonds XV
belum diamortisasi masing-masing Net of unamortized issuance cost
sebesar Rp2.659 dan Rp2.941 amounted to Rp2,659 and Rp2,941
pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and
dan 2013 1.297.341 1.297.059 2013, respectively
Obligasi BTN XIV
setelah dikurangi biaya emisi yang BTN Bonds XIV
belum diamortisasi masing-masing Net of unamortized issuance cost
sebesar Rp2.542 dan Rp2.872 amounted to Rp2,542 and Rp2,872
pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and
dan 2013 1.647.458 1.647.128 2013, respectively
Obligasi BTN XIII BTN Bonds XIII
setelah dikurangi biaya emisi yang Net of unamortized issuance cost
belum diamortisasi sebesar Rp384 amounted to Rp384 as of
pada tanggal 31 Desember 2013 - 899.616 as of December 31, 2013
Obligasi BTN XII
setelah dikurangi biaya emisi yang BTN Bonds XII
belum diamortisasi masing-masing Net of unamortized issuance cost
sebesar Rp861 dan Rp1.281 amounted to Rp861 and Rp1,281
pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and
dan 2013 999.139 998.719 2013, respectively
Negotiable Certificate of Deposits (NCD)
setelah dikurangi biaya emisi yang Negotiable Certificate of Deposits (NCD)
belum diamortisasi sebesar Net of unamortized issuance cost
Rp43.724 pada tanggal amounted to Rp43,724 as of
31 Desember 2014 581.276 - as of December 31, 2014
8.519.884 8.836.711
a. Obligasi a. Bonds
Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I The Bank issued Shelf Registration Bonds I
BTN Tahap II Tahun 2013 dengan jumlah nilai Phase II 2013 with a total nominal value of
nominal sebesar Rp2.000.000 yang terdaftar di Rp2,000,000, which are registered in the
Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds
diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya were issued at 100% of their nominal value
dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar with an annual fixed interest rate of 7.90%,
7,90% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan payable every three months and are due on
akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2023. March 27, 2023. The issuance of Shelf
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan BTN I tahun Registration Bonds I Phase II of 2013 became
2013 tersebut telah dinyatakan efektif effective based on Letter No. S-6349/BL/2012
berdasarkan surat Ketua BAPEPAM-LK No. S- dated May 28, 2012 of the Chairman of
6349/BL/2012 tanggal 28 Mei 2012. BAPEPAM-LK.
118
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
448 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for Shelf Registration Bonds I
Berkelanjutan I BTN tahap II adalah PT Bank Phase I is PT Bank Mega Tbk.
Mega Tbk.
ii. Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap I ii. Shelf Registration Bonds I Phase I
Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I The Bank issued Shelf Registration Bonds I
BTN Tahap I Tahun 2012 dengan jumlah nilai Phase I 2012 with a total nominal value of
nominal sebesar Rp2.000.000 yang terdaftar di Rp2,000,000, which are registered in the
Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut Indonesia Stock Exchange (IDX). Such bonds
diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya were issued at 100% of their nominal value
dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar with an annual fixed interest rate of 7.90%,
7,90% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan payable every three months and are due on
akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2022. June 5, 2022. The issuance of Shelf
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan BTN I tahun Registration Bonds I Phase I of 2012 became
2012 tersebut telah dinyatakan efektif effective based on Letter
berdasarkan surat Ketua BAPEPAM-LK No. S-6349/BL/2012 dated May 28, 2012 of
No. S-6349/BL/2012 tanggal 28 Mei 2012. the Chairman of BAPEPAM-LK.
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi The net proceeds from the issuance of the
tersebut digunakan sebagai sumber bonds were used to finance loans. The rights
pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi of the bondholders rank paripassu, without
adalah paripassu tanpa hak preferen dengan preferential rights, with those of the Bank’s
hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada other creditors for existing or future creditor
sekarang maupun dikemudian hari, kecuali rights, except for the Bank’s creditors’ rights
hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara which are guaranteed specifically by the
khusus dengan kekayaan Bank baik yang Bank’s existing or future assets. The bonds
telah ada maupun yang akan ada dikemudian are not secured by specific collateral, but are
hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan secured by all assets of the Bank, both
khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta movable and immovable, and those that are
kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun existing and will exist in the future, which are
barang tidak bergerak, baik yang telah ada attributable to the Bank’s bondholders.
maupun yang akan ada di kemudian hari
menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.
119
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 449
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ii. Obligasi Berkelanjutan I BTN Tahap I ii. Shelf Registration Bonds I Phase I (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, Shelf
2013, Obligasi Berkelanjutan I BTN tahap I Registration Bonds I BTN Phase I were rated
mendapat penilaian peringkat idAA, dari idAA, respectively, by PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo). Indonesia (PT Pefindo).
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for Shelf Registration Bonds I
Berkelanjutan I BTN tahap I adalah PT Bank Phase I is PT Bank Mega Tbk.
Mega Tbk.
Bank menerbitkan Obligasi BTN XV Tahun The Bank issued BTN Bonds XV of 2011 with
31 Desember 2011 dengan jumlah nilai a total nominal value of Rp1,300,000, which
nominal sebesar Rp1.300.000 yang terdaftar di are registered in the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi tersebut Exchange (IDX). Such bonds were issued at
diterbitkan senilai 100% dari nilai nominalnya 100% of their nominal value with an annual
dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar fixed interest rate of 9.50%, payable every
9,50% yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan three months and are due on June 28, 2021.
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2021. The issuance of BTN Bonds XV of 2011
Penerbitan Obligasi BTN XV tahun 2011 became effective based on Letter
tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan No. S-6928/BL/2011 dated June 21, 2011 of
surat Ketua Bapepam-LK No. S-6928/BL/2011 the Chairman of Bapepam-LK.
tanggal 21 Juni 2011.
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi The net proceeds from the issuance of the
tersebut digunakan sebagai sumber bonds were used to finance loans. The rights
pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi of the bondholders rank paripassu, without
adalah paripassu tanpa hak preferen dengan preferential rights, with those of the Bank’s
hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada other creditors for existing or future creditor
sekarang maupun dikemudian hari, kecuali rights, except for the Bank’s creditors’ rights
hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara which are guaranteed specifically by the
khusus dengan kekayaan Bank baik yang Bank’s existing or future assets. The bonds
telah ada maupun yang akan ada dikemudian are not secured by specific collateral, but are
hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan secured by all assets of the Bank, both
khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta movable and immovable, and those that are
kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun existing and will exist in the future, which are
barang tidak bergerak, baik yang telah ada attributable to the Bank’s bondholders.
maupun yang akan ada di kemudian hari
menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, BTN
2013, Obligasi BTN XV mendapat penilaian Bonds XV were rated idAA, respectively, by
peringkat idAA, dari PT Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).
Indonesia (PT Pefindo).
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi BTN The trustee for BTN Bonds XV is PT Bank
XV adalah PT Bank Mega Tbk. Mega Tbk.
120
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
450 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank menerbitkan Obligasi BTN XIV Tahun The Bank issued BTN Bonds XIV of 2010 with
2010 dengan jumlah nilai nominal sebesar a total nominal value of Rp1,650,000, which
Rp1.650.000 yang terdaftar di Bursa Efek are registered in the Indonesia Stock
Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan Exchange (IDX). Such bonds were issued at
senilai 100% dari nilai nominalnya dengan 100% of their nominal value with an annual
tingkat bunga tetap tahunan sebesar 10,25% fixed interest rate of 10.25%, payable every
yang dibayarkan tiap tiga bulanan dan akan three months and are due on June 11, 2020.
jatuh tempo masing-masing pada tanggal The issuance of BTN Bonds XIV of 2010
11 Juni 2020. Penerbitan Obligasi BTN XIV became effective based on Letter
tahun 2010 tersebut telah dinyatakan efektif No. S-4916/BL/2010 dated June 3, 2010 of the
berdasarkan surat Ketua Bapepam-LK Chairman of Bapepam-LK.
No. S-4916/BL/2010 tanggal 3 Juni 2010.
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi The net proceeds from the issuance of the
tersebut digunakan sebagai sumber bonds were used to finance loans. The rights
pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi of the bondholders rank paripassu, without
adalah paripassu tanpa hak preferen dengan preferential rights, with those of the Bank’s
hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada other creditors for existing or future creditor
sekarang maupun dikemudian hari, kecuali rights, except for the Bank’s creditors’ rights
hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara which are guaranteed specifically by the
khusus dengan kekayaan Bank baik yang Bank’s existing or future assets. The bonds
telah ada maupun yang akan ada dikemudian are not secured by specific collateral, but are
hari. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan secured by all assets of the Bank, both
khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta movable and immovable, and those that are
kekayaan Bank, baik barang bergerak maupun existing and will exist in the future, which are
barang tidak bergerak, baik yang telah ada attributable to the Bank’s bondholders.
maupun yang akan ada di kemudian hari
menjadi jaminan bagi pemegang obligasi.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, BTN
Obligasi BTN XIV mendapat penilaian Bonds XIV are rated idAA, respectively, by PT
peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo).
Indonesia (PT Pefindo).
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi BTN The trustee for BTN Bonds XIV is PT Bank
XIV adalah PT Bank Mega Tbk. Mega Tbk.
Bank menerbitkan Obligasi BTN XIII Tahun The Bank issued BTN Bonds XIII of 2009 with
2009 dengan jumlah nilai nominal sebesar a total nominal value of Rp1,500,000, which
Rp1.500.000 yang terdaftar di Bursa Efek are registered in the Indonesia Stock
Indonesia (BEI). Obligasi tersebut diterbitkan Exchange (IDX). Such bonds were issued at
senilai 100% dari nilai nominalnya dengan 100% of their nominal value with an annual
tingkat bunga tetap tahunan sebesar 11,75%, fixed interest rates of 11.75%, 12.00%, and
12,00% dan 12,25% yang dibayarkan tiap tiga 12.25%, payable every three months for BTN
bulanan masing-masing untuk Obligasi BTN XIII Series A, Series B and Series C,
XIII Seri A, Seri B dan Seri C dan telah jatuh respectively, and already matured on May 29,
tempo masing-masing pada tanggal 29 Mei 2012, May 29, 2013, and May 29, 2014,
2012, 29 Mei 2013 dan 29 Mei 2014. respectively. The issuance of BTN Bonds XIII
Penerbitan Obligasi BTN XIII tahun 2009 of 2009 became effective based on Letter
tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan No. S-4019/BL/2009 dated May 19, 2009 of
surat Ketua Bapepam-LK No. S-4019/BL/2009 the Chairman of Bapepam-LK.
tanggal 19 Mei 2009.
121
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 451
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi The net proceeds from the issuance of the
tersebut digunakan sebagai sumber bonds were used to finance loans. The rights
pembiayaan kredit. Hak pemegang obligasi of the bondholders rank paripassu, without
adalah paripassu tanpa hak preferen dengan preferential rights, with those of the Bank’s
hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang ada other creditors for existing or future creditor
sekarang maupun dikemudian hari, kecuali rights, except for the Bank’s creditors’ rights
hak-hak kreditur Bank yang dijamin secara which are guaranteed specifically by the
khusus dengan kekayaan Bank baik yang Bank’s existing or future assets. The bonds
telah ada maupun yang akan ada dikemudian are not included in the Government’s
hari. Obligasi ini tidak termasuk dalam program guarantee program on the obligations of
jaminan Pemerintah terhadap kewajiban commercial banks.
pembayaran bank umum.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Obligasi As of December 31, 2013, BTN Bonds XIII are
BTN XIII mendapat penilaian peringkat idAA rated idAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT (PT Pefindo).
Pefindo).
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi BTN The trustee for BTN Bonds XIII is PT Bank
XIII adalah PT Bank Mega Tbk. Mega Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Obligasi As of December 31, 2014, BTN XIII Series C
BTN XIII Seri C dengan nilai nominal bonds with a total nominal value of Rp900,000
Rp900.000 telah dilunasi oleh Bank pada for each, has been redeemed by the Bank on
tanggal jatuh tempo. the maturity date.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Obligasi As of December 31, 2013, BTN XIII Series B
BTN XIII Seri B dengan nilai nominal bonds with a total nominal value of Rp300,000,
Rp300.000 telah dilunasi oleh Bank pada has been redeemed by the Bank on the
tanggal jatuh tempo. maturity date.
Bank menerbitkan Obligasi BTN XII Tahun The Bank issued BTN Bonds XII of 2006 with
2006 dengan jumlah nilai nominal sebesar a total nominal value of Rp1,000,000, which
Rp1.000.000 yang terdaftar di Bursa Efek are registered in the Surabaya Stock
Surabaya (BES) (dimerger dengan Bursa Efek Exchange (BES) (which merged with the
Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia). Jakarta Stock Exchange to become the
Obligasi tersebut diterbitkan senilai 100% dari Indonesia Stock Exchange). The bonds were
nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap issued at 100% of their nominal value with an
tahunan sebesar 12,75% yang dibayarkan tiap annual fixed interest rate of 12.75%, payable
tiga bulanan. Obligasi tersebut akan jatuh every three months. These bonds are due on
tempo pada tanggal 19 September 2016. September 19, 2016. The issuance of BTN
Penerbitan Obligasi BTN XII Tahun 2006 Bonds XII of 2006 became effective based on
tersebut telah dinyatakan efektif berdasarkan Letter No. S-1844/BL/2006 dated
surat Ketua Bapepam-LK No. S-1844/BL/2006 September 8, 2006 of the Chairman of
tanggal 8 September 2006. Bapepam-LK.
122
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
452 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
vi. Obligasi BTN XII (lanjutan) vi. BTN Bonds XII (continued)
Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi The net proceeds from the issuance of the
tersebut digunakan sebagai sumber bonds were used to finance loans. The rights
pembiayaan kredit yang diberikan. Hak of the bondholders rank paripassu, without
pemegang obligasi adalah paripassu tanpa preferential rights, with those of the Bank’s
hak preferen dengan hak-hak kreditur Bank other creditors for existing or future creditors’
lainnya baik yang ada sekarang maupun rights, except for the Bank’s creditors’ rights
dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Bank which are guaranteed specifically by the
yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Bank’s existing or future assets. The bonds
Bank baik yang telah ada maupun yang akan are not included in the Government’s
ada di kemudian hari. Obligasi ini tidak guarantee program on the obligations of
termasuk dalam program jaminan Pemerintah commercial banks.
terhadap kewajiban pembayaran bank umum.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, BTN
2013, Obligasi BTN XII mendapat penilaian Bonds XII are rated idAA, by PT Pemeringkat
peringkat idAA, dari PT Pemeringkat Efek Efek Indonesia (PT Pefindo).
Indonesia (PT Pefindo).
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi BTN The trustee for BTN Bonds XII is PT Bank
XII adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. CIMB Niaga Tbk.
Perjanjian perwaliamanatan atas seluruh obligasi The trusteeship agreements covering all the bonds
memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan imposed several restrictive covenants on the Bank
memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat and require the trustees’ written approval prior to
sebelum melakukan hal-hal berikut: perform the following:
• Mengalihkan, melepaskan hak, atau • Transfer, the right to, or pledge as collateral, all
menjadikan jaminan hutang seluruh atau lebih or more than 50% of the Bank’s total assets.
dari 50% dari seluruh kekayaan Bank.
• Mengubah bidang usaha Bank yang secara • Change the main business of the Bank
material akan mempunyai akibat negatif resulting in a material negative impact to the
terhadap kelangsungan usaha Bank atau Bank’s going concern status or the ability of
kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban the Bank to fulfill its obligations to the
Bank terhadap pemegang obligasi, kecuali bondholders, except when required and/or
atas permintaan dan/atau perintah Pemerintah directed by the Government and/or any
dan/atau otoritas yang berwenang. governing authority.
123
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 453
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perjanjian perwaliamanatan memuat beberapa The trusteeship agreements covering all the bonds
pembatasan terhadap Bank dan memerlukan imposed several restrictive covenants on the Bank
persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum and require the trustees’ written approval prior to
melakukan hal-hal berikut: (lanjutan) performing the following: (continued)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal For years ended December 31, 2014 and 2013, the
31 Desember 2014 dan 2013, Bank telah Bank has amortized the bonds issuance cost
mengamortisasi biaya emisi obligasi masing- amounting to Rp5,793 and Rp2,352, respectively,
masing sebesar Rp5.793 dan Rp2.352 yang dicatat recorded in the statements of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif. income.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has
dan 2013, Bank telah memenuhi ketentuan yang complied with the existing terms of the above
ada dalam perjanjian perwaliamanatan tersebut. trusteeship agreements.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For years ended December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013, Bank telah coupon payments to all bond holders have been
melakukan pembayaran bunga sesuai nilai kupon made by the Bank on the respective interest
kepada pemegang obligasi yang diterbitkan Bank payment due dates.
pada saat jatuh tempo pembayaran bunga.
Pada tanggal 5 Desember 2014, Bank menerbitkan On December 5, 2014, Bank issued Negotiable
Negotiable Certificate of Deposits (NCD) dengan Certificate of Deposits (NCD) with principal value
nilai pokok sebesar Rp625.000 dalam 3 (tiga) seri amounted to Rp625,000 within 3 (three) series as
sebagai berikut: follows:
• Seri A: Nilai pokok NCD sebesar Rp280.000 • A Series: NCD principal value amounted to
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% per Rp280,000 with a fixed interest rate of 9% per
tahun, untuk jangka waktu 6 (enam) bulan dan annum, for 6 (six) months period with maturity
akan jatuh tempo pada tanggal 4 Juni 2015. date on June 4, 2015. The NCD were issued at
NCD tersebut diterbitkan sebesar 95,67%. 95.67%.
• Seri B: Nilai pokok NCD sebesar Rp45.000 • B Series: NCD principal value amounted to
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per Rp45,000 with a fixed interest rate of 9.25% per
tahun, untuk jangka waktu 12 (dua belas) annum, for 12 (twelve) months period with
bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal maturity date on November 7, 2015. The NCD
27 Nopember 2015. NCD tersebut diterbitkan were issued at 91.59%.
sebesar 91,59%.
• Seri C: Nilai pokok NCD sebesar Rp300.000 • C Series: NCD principal value amounted to
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per Rp300,000 with a fixed interest rate of 9.50%
tahun, untuk jangka waktu 15 (lima belas) per annum, for 15 (fifteen) months period with
bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal maturity date on February 26, 2016. The NCD
26 Februari 2016. NCD tersebut diterbitkan were issued at 89.43%.
sebesar 89,43%.
124
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
454 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
Bank Indonesia Bank Indonesia
Penyalur kredit program 877.271 877.271 Loan channeling program
Fasilitas kredit likuiditas 44.361 81.197 Liquidity loan facility
PT Bank Central Asia Tbk 1.997.551 1.995.151 PT Bank Central Asia Tbk
2.919.183 2.953.619
Pihak Berelasi Related Parties
Pemerintah Government
Rekening Dana Investasi 79.813 190.277 Investment Funds Account
PT Sarana Multigriya Finansial PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) 3.999.217 3.929.136 (Persero)
4.079.030 4.119.413
6.998.213 7.073.032
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Hak tagih atas KLBI yang pengelolaannya The right to bill KLBI under the
dibawah Bank, sampai KLBI tersebut jatuh management of the Bank until KLBI have
tempo atau dilunasi sebelum jatuh tempo, matured or are repaid before maturity
tetap dimiliki oleh Bank Indonesia. remains with Bank Indonesia.
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang This account represents borrowing facilities
diperoleh dari Bank Indonesia (Kredit obtained from Bank Indonesia (Bank
Likuiditas Bank Indonesia atau KLBI) pada Indonesia Liquidity Loans or KLBI) on
berbagai tanggal sejak tahun 1983 sampai various dates from 1983 through 1999 in
dengan tahun 1999 untuk menunjang line with the Government Program. Liquidity
Program Pemerintah. Tingkat suku bunga loan facility bears average interest rates are
rata-rata likuiditas pinjaman per tahun 0.24% and 0.49% per annum in 2014 and
adalah sebesar 0,24% dan 0,49% untuk 2013. These borrowings will mature within
tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini akan 10 to 20 years and were used to finance the
jatuh tempo dalam 10 sampai 20 tahun dan following:
digunakan untuk pembiayaan sebagai
berikut:
126
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
456 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ii. Fasilitas Kredit Likuiditas (lanjutan) ii. Liquidity Loan Facility (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Sesuai Undang-undang No. 23 tanggal In accordance with Law No. 23 dated May 17,
17 Mei 1999, sejak tahun 1999, Bank 1999, since 1999, Bank Indonesia will no
Indonesia tidak lagi memberikan fasilitas longer grant KLBI. Based on Bank Indonesia
KLBI. Berdasarkan Peraturan Bank regulation No. 1/5/PBI/1999 dated
Indonesia No. 1/5/PBI/1999 tanggal September 1, 1999, all outstanding KLBI and
1 September 1999, seluruh KLBI yang those which have not yet matured and which
masih berjalan dan belum jatuh tempo have been approved but not yet drawn down
serta yang telah disetujui tetapi belum are transferred to state-owned companies
ditarik, dialihkan kepada Badan Usaha Milik based on the agreement dated November 16,
Negara (BUMN) berdasarkan perjanjian 1999 between the Government and the state-
tanggal 16 November 1999 antara owned companies appointed by the
Pemerintah dengan Badan Usaha Milik Government. The state-owned companies
Negara yang ditunjuk oleh Pemerintah. appointed by the Government are the Bank,
Badan Usaha Milik Negara yang ditunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and
oleh Pemerintah adalah Bank, PT Bank PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan
PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Akun ini merupakan fasilitas Rekening Dana This account represents Investment Funds
Investasi (RDI) yang diterima Bank dari Account (Rekening Dana Investasi or RDI)
Pemerintah Republik Indonesia yang facility obtained from the Government of the
digunakan untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Republic of Indonesia which was used to
Rumah-rumah Sangat Sederhana (KPR-RSS) finance Very Simple Housing Loans (KPR-
dan Kredit Pemilikan Rumah-rumah RSS) and Simple Housing Loans (KPR-RS).
Sederhana (KPR-RS).
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah These borrowings bear average interest rates
sebesar 4,19% dan 4,05% untuk tahun 2014 are 4.19% and 4.05% per annum in 2014 and
dan 2013. Jangka waktu pinjaman ini adalah 2013. The loans have terms of 10, 15 and 20
masing-masing 10, 15 dan 20 tahun dan jatuh years and have various maturity dates until
tempo dalam berbagai tanggal sampai tahun 2016.
2016.
127
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 457
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan perjanjian pinjaman yang dibuat Based on the loan agreement dated March 19,
pada tanggal 19 Maret 1999 antara 1999 between the Government and the Bank,
Pemerintah dan Bank, Bank telah ditunjuk oleh the Bank was appointed by the Government as
Pemerintah sebagai koordinator dalam coordinator for the channeling of RDI loans to
penyaluran dana RDI kepada bank pelaksana. executor banks. The funds are intended to
Tujuan penyediaan dana ini adalah untuk finance KPR-RSS and KPR-RS with a
membiayai program KPR-RSS dan KPR-RS maximum amount of Rp22,000.
dengan jumlah maksimum sebesar Rp22.000.
c. Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial c. Loan from PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) (pihak berelasi) (SMF) (Persero) (related parties) (SMF)
Akun ini terdiri dari Fasilitas Pinjaman This account represents Refinancing Loan
Refinancing X, IX, VII, VI dan V, Term Facility X, IX, VII, VI and V, Term Purchase
Purchase Program V, dan III, dan Pembiayaan Program V and III and financing obtained from
yang diperoleh dari PT SMF yang ditujukan PT SMF which are intended to finance the
untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Housing Loans (KPR) of the Bank’s debtors.
(KPR) kepada debitur Bank.
Plafon pinjaman untuk Fasilitas Pinjaman The principal amount of Refinancing Loan
Refinancing IX adalah Rp1.000.000 dengan Facility IX amounted to Rp1,000,000 with
jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan dan maturity period of 12 months and will mature
jatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2015. Plafon on May 26, 2015. The principal amount of
pinjaman untuk Fasilitas Pinjaman Refinancing Refinancing Loan Facility X, VII, VI and V
X, VII, VI, dan V masing-masing sebesar amounted to Rp500,000 each, with maturity
Rp500.000 dengan jangka waktu pinjaman period of 12 months, 60 months, 60 months,
masing-masing adalah 12 bulan, 60 bulan, 60 and 120 months, respectively, and will mature
bulan dan 120 bulan dan jatuh tempo pada on September 30, 2015, June 20, 2018,
tanggal 30 September 2015, 20 Juni 2018, December 14, 2017, and June 20, 2022,
14 Desember 2017 dan 20 Juni 2022. Plafon respectively. The principal amount of Term
pinjaman untuk Term Purchase Program tahap Purchase Programfor phases V and III
V dan III masing-masing sebesar Rp500.013 amounted to Rp500,013 and Rp500,000
dan Rp.500.000, jangka waktu pinjaman respectively, with maturity period of 36 months
masing-masing adalah 36 bulan dan 60 bulan and 60 months, respectively and will mature
yang akan jatuh tempo masing-masing pada on June 20, 2016 and February 20, 2017,
tanggal-tanggal 20 Juni 2016 dan 20 Februari respectively.
2017.
Suku bunga per tahun atas Fasilitas Pinjaman The Refinancing Loan Facility X, IX, VII, VI
Refinancing X, IX, VII, VI dan V, ini masing- and V bears interest at an annual fixed rate are
masing adalah sebesar 9,63%, 9,69% tetap 9.63%, 9.69% for the one-year period, 7.60%,
selama 1 tahun, 7,60%, 7,75% tetap selama 5 7.75% for the five-year period and 7.85% for
tahun, dan 7,85% tetap selama 10 tahun. the ten-year period, respectively. The principal
Pokok Fasilitas Pinjaman Refinancing X, IX, payment for Refinancing Loan Facility X, IX,
VII, VI, dan V dibayar pada tanggal jatuh VII, VI, and V will be settled on its maturity
tempo. Suku bunga Term Purchase Program date. Annual interest rate for the Term
(Repo KPR) tahap V dan III sebesar 7,50% Purchase Program (Repo KPR) phases V and
tetap selama 3 tahun dan 7,36% tetap selama III are fixed at 7.50% for the three-year period
5 tahun. Pembayaran pokok pinjaman Tahap V and 7.36% for the five-year period,
dan IIII dilakukan pada akhir periode. respectively. Principal payment for phases V
and III will be settled on its maturity date.
128
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
458 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial c. Loan from PT Sarana Multigriya Finansial
(Persero) (pihak berelasi) (SMF) (lanjutan) (Persero) (related parties) (SMF) (continued)
Jaminan atas Fasilitas Pinjaman Refinancing The guarantees for the Loan Facility X, IX, VII,
X, IX, VII, VI, dan V dan Term Purchase VI and V, and Term Purchase Program (Repo
Program (Repo KPR) adalah tagihan KPR KPR) are the Housing Loans (KPR), which are
dengan kriteria tertentu. Hak agunan yang subject to specific criteria. The values of
melekat atas tagihan tersebut dengan jumlah collaterals are equivalent to at least 125%,
minimum masing-masing sebesar 125%, 100%, 110%, 125%, 125%, and 100%,
100%, 110%, 125%,125%, dan 100% dari nilai respectively, of the principal at the signing of
plafon pinjaman pada saat penandatanganan the agreements and should be maintained at a
perjanjian dan wajib dikelola minimum sebesar minimum of 100% of the outstanding loans
100% dari baki debit pinjaman sampai jatuh until the maturity date.
tempo.
Fasilitas Pembiayaan dari PT SMF merupakan The Financing Facilities received from PT SMF
fasilitas pembiayaan mudharabah murabahah are mudharabah murabahah and mudharabah
dan mudharabah muqayyadah dengan plafon muqayyadah financing, with financing limits
pembiayaan masing-masing sebesar amounting to Rp200,000, and has matured on
Rp200.000 dan telah jatuh tempo pada tanggal November 13, 2014 and December 23, 2013,
13 November 2014 dan 23 Desember 2013. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 fasilitas As of December 31, 2013 the mudharabah
pembiayaan mudharabah muqayyadah dengan muqayyadah financing facility with nominal of
nominal Rp200.000 telah jatuh tempo dan Rp200,000 was matured and extended until
diperpanjang dengan penambahan pinjaman December 23, 2014 with additional facility
menjadi Rp230.000 sampai dengan tanggal value to Rp230,000, and has been settled on
23 Desember 2014 dan telah dilunasi pada its maturity date.
tanggal jatuh temponya.
Porsi Nisbah atas fasilitas pembiayaan yang The Nisbah portion for mudharabah
bersifat tetap selama tahun pertama, untuk murabahah financing, which is fixed for the first
pembiayaan mudharabah murabahah adalah year, are 65.59% and 34.41% for PT SMF and
sebesar 65,59% untuk PT SMF dan 34,41% the Bank, respectively. The Nisbah portion for
untuk Bank. Porsi Nisbah atas fasilitas the mudharabah muqayyadah financing, which
pembiayaan yang bersifat tetap untuk tahun is fixed for the first year, are 67.37% and
pertama, untuk pembiayaan mudharabah 32.63% for PT SMF and the Bank,
muqayyadah sebesar 67,37% untuk PT SMF respectively. The Nisbah portion of revenue
dan 32,63% untuk Bank. Besarnya Nisbah sharing will be reviewed each year. The
akan ditinjau setiap tahun. Sedangkan porsi Nisbah portion for the extended mudharabah
nisbah untuk perpanjangan fasilitas muqayyadah financing are 75.48% and
pembiayaan mudharabah muqayyadah adalah 24.52% for PT SMF and the Bank,
75,48% untuk SMF dan 24,52% untuk Bank. respectively.The principal payment for those
Pembayaran pokok atas kedua fasilitas Financing Facilities will be settled on their
pembiayaan ini dibayar pada tanggal jatuh maturity dates.
tempo.
Jaminan atas ketiga fasilitas pembiayaan The guarantees for the all of the above
adalah tagihan KPR dengan kriteria tertentu. mentioned financing facilities obtained are the
Jumlah minimum jaminan adalah sebesar Housing Loans (KPR), which are subject to
125% dari nilai fasilitas pembiayaan pada saat specific criteria. The value of collaterals is
penandatanganan akad dan wajib dikelola equivalent to at least 125% of the principal at
minimum sebesar 100% dari nilai fasilitas the signing of the agreement and should be
pembiayaan sampai jatuh tempo. maintained at a minimum of 100% of the
outstanding principal until the maturity date.
129
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 459
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk d. Loan from PT Bank Central Asia Tbk
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang This account represents loan facility obtained
diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk from PT Bank Central Asia Tbk which is
ditujukan untuk pembiayaan Kredit Pemilikan intended to finance Housing Loans (KPR) of
Rumah (KPR) kepada debitur Bank. the Bank’s debtors.
Plafon pinjaman sebesar Rp2.000.000 telah The principal of the loan facility amounted to
jatuh tempo pada tanggal 7 Desember 2013. Rp2,000,000 has matured on December 7,
Fasilitas pinjaman tersebut memiliki suku 2013. The loan facility bears interest at an
bunga tetap sebesar 7,50% per tahun tetap annual fixed rate of 7.50% for two years. The
selama 2 tahun. Pokok pinjaman akan principal payment for the loan will be paid at
dibayarkan pada tanggal jatuh tempo. the maturity date.
Fasilitas pinjaman dijamin oleh Kredit The loan facility is guaranteed by the Bank’s
Kepemilikan Rumah (KPR) yang memiliki Housing Loans (KPR), which are subject to
kriteria tertentu. Nilai jaminan pada saat specific criteria. The value of the collaterals at
penandatanganan perjanjian tersebut adalah the signing of the agreement is equivalent to at
setara dengan minimum 125% dari nilai pokok least 125% of the principal amount and should
kredit dan harus dipertahankan minimal be maintained at a minimum of 110% of the
sebesar 110% dari saldo pokok kredit sampai outstanding principal until maturity.
dengan jatuh tempo.
Pinjaman yang diterima dari pihak-pihak As of December 31, 2014 and 2013, fund
berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan borrowings received from related parties
2013 masing-masing sebesar Rp4.079.030 amounted to Rp4,079,030 and Rp4,119,413,
dan Rp4.119.413 (Catatan 40). respectively (Note 40).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has
telah memenuhi ketentuan yang ada dalam complied with all of the existing terms of the fund
seluruh perjanjian pinjaman yang diterima. borrowing agreements.
130
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
460 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
308.996 241.370
23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 23. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Bank melakukan penilaian atas transaksi komitmen Bank assessed commitment and contingency
dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit transaction which have credit risk individually for
secara individual dengan menggunakan bukti impairment based on whether an objective
obyektif, kecuali transaksi berdasarkan prinsip evidence of impairment exists, except transaction
syariah penilaian dilakukan menggunakan panduan based on sharia principles, assessment was
kolektibilitas Bank Indonesia (BI). performed using a collectability guidance of Bank
Indonesia (BI).
Jumlah minimum estimasi kerugian komitmen dan The minimum estimated losses on commitments
kontinjensi sesuai BI pada tanggal 31 Desember and contingencies based on BI amounted to
2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp7.198 and Rp6.469 as of December 31, 2014
Rp7.198 dan Rp6.469. and 2013, respectively.
Kolektibilitas garansi yang diterbitkan dan fasilitas The collectibility classification of guarantees issued
kredit yang belum ditarik yang mempunyai risiko and unused loan facility bearing credit risks are as
kredit adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Lancar Current
Rupiah Rupiah
Fasilitas kredit
yang belum ditarik (committed) 1.703.825 1.676.657 Unused loan facility (committed)
Garansi yang diterbitkan (Catatan 36) 1.001.561 539.344 Guarantees issued (Note 36)
2.705.386 2.216.001
353.291 13.367
3.058.677 2.229.368
3.098.747 2.244.766
131
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 461
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 23. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 As of December 31, 2014 and 2013, there are no
tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak transaction with related parties for unused loan
berelasi untuk fasilitas kredit yang belum ditarik. facility.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, guarantees
garansi bank yang diterbitkan kepada pihak-pihak issued from related parties amounted to Rp82,573
berelasi, masing-masing sebesar Rp82.573 dan and Rp4,972, respectively.
Rp4.972.
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan The changes in the estimated losses on
kontinjensi adalah sebagai berikut: commitments and contingencies are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang Information with respect to classification of impaired
mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami and not impaired financial assets are disclosed in
penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 43. Note 43.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA DAN LAIN-LAIN 24. EMPLOYEE BENEFITS AND OTHER
LIABILITIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
348.326 461.126
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Dana jaminan pengembang 2.272.756 1.919.179 Developers’ security deposits
Pendapatan diterima di muka 427.105 458.423 Unearned income
Biaya yang masih harus dibayar 8.427 19.847 Accrued expenses
Setoran jaminan 7.402 12.610 Guarantee deposits
Kewajiban ATM bersama 5.090 5.254 ATM sharing liabilities
Cadangan litigasi 4.232 1.950 Provision for litigation
Nota kredit dalam penyelesaian 2.731 2.561 Credit notes in process
Lainnya 3.417 1.753 Others
2.731.160 2.421.577
3.079.486 2.882.703
132
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
462 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan The details of the Bank’s authorized capital
disetor penuh Bank adalah sebagai berikut: stock and issued and fully paid capital stock
are as follows:
* Termasuk dalam program MESOP * Includes shares arising from the MESOP Programs
133
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 463
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
* Termasuk dalam program MESOP * Includes shares arising from the MESOP Programs
Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang Series A Dwiwarna share is the share that
memberikan hak-hak preferen kepada gives the shareholder preferential rights to
pemegangnya untuk menyetujui pengangkatan approve the appointment or dismissal of
dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Commissioners and Directors, changes in
Direksi, perubahan anggaran dasar, Articles of Association, approve on Bank’s
menyetujui penggabungan, peleburan, merger, dissolution, acquisition and separation,
pengambilalihan dan pemisahan Bank, submission of request for bankruptcy and
pengajuan permohonan agar Bank dinyatakan liquidation of Bank.
pailit dan pembubaran Bank.
Saham Seri B adalah saham biasa atas nama Series B shares are common shares that can
yang dapat dimiliki oleh masyarakat. be owned by the public.
134
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
464 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014 2014
Dengan adanya pelaksanaan opsi pembelian With the exercise of the purchased stock
(eksekusi) saham MESOP I tahap 7 dan 8, options during phases 7 and 8 of MESOP I,
MESOP II tahap 5 dan 6, dan MESOP III tahap phases 5 and 6 of MESOP II, and phases 3
3 dan 4, pada tahun 2014 (Catatan 26), maka and 4 of MESOP III in 2014 (Note 26), the
Bank menerbitkan saham seri B baru sejumlah Bank issued 2,842,500 new series B shares
2.842.500 lembar saham dengan nilai nominal with a par value of Rp500 (full Rupiah) per
Rp500 (Rupiah Penuh) per lembar saham, share, thereby increasing the total shares
sehingga meningkatkan jumlah lembar saham issued and fully paid capital of the Bank by
ditempatkan dan disetor penuh Bank sebesar 2,842,500 shares and Rp1,421, respectively.
2.842.500 lembar saham dan sejumlah
Rp1.421.
2013 2013
Dengan adanya pelaksanaan opsi pembelian With the exercise of the purchased stock
(eksekusi) saham MESOP I tahap 5 dan 6, options during phases 5 and 6 of MESOP I,
MESOP II tahap 3 dan 4, dan MESOP III tahap phases 3 and 4 of MESOP II, and phases 1
1 dan 2, pada tahun 2013 (Catatan 26), maka and 2 of MESOP III in 2013 (Note 26), the
Bank menerbitkan saham seri B baru sejumlah Bank issued 208,413,000 new series B shares
208.413.000 lembar saham dengan nilai with a par value of Rp500 (full Rupiah) per
nominal Rp500 (Rupiah Penuh) per lembar share, thereby increasing the total shares
saham, sehingga meningkatkan jumlah lembar issued and fully paid capital of the Bank by
saham ditempatkan dan disetor penuh Bank 208,413,000 shares and Rp104,207,
sebesar 208.413.000 lembar saham dan respectively.
sejumlah Rp104.207.
Pada tahun 2014, dengan adanya In 2014, with the exercise of purchase stock
pelaksanaan opsi pembelian (eksekusi) saham options of MESOP I phases 7 and 8, MESOP
MESOP I tahap 7 dan 8, MESOP II tahap 5 II phases 5 and 6, and MESOP III phases 3
dan 6, dan MESOP III tahap 3 dan 4, and 4, the Bank’s additional paid-in capital
tambahan modal disetor meningkat masing- increased by Rp1,840, Rp243, and Rp289,
masing sebesar Rp1.840, Rp243, dan Rp289 respectively, as a result of the conversion of
yang berasal dari pembelian 2.368.000 lembar 2,368,000 shares at an exercise price of Rp855
saham dengan harga sebesar Rp855 (Rupiah (full Rupiah) per share for MESOP I, 192,500
penuh) per lembar saham untuk MESOP I, shares at an exercise price of Rp1,297.44 (full
sejumlah 192.500 lembar saham dengan harga Rupiah) per share for MESOP II, and 282,000
sebesar Rp1.297,44 (Rupiah penuh) per shares at an exercise price of Rp1,098.36 (full
lembar saham untuk MESOP II, dan sejumlah Rupiah) per share for MESOP III. Additional
282.000 lembar saham dengan harga sebesar paid-in capital as of December 31, 2014
Rp1.098,36 (Rupiah penuh) per lembar saham amounted to Rp2,028,136.
untuk MESOP III. Tambahan modal disetor
pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
Rp2.028.136.
135
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 465
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN 26. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MESOP) OPTION PLAN (MESOP)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Shareholders
Biasa (RUPS-LB) tanggal 6 Oktober 2009 Meeting dated October 6, 2009, the shareholders
pemegang saham memutuskan untuk menyetujui approved the stock ownership of PT Bank
program kepemilikan saham PT Bank Tabungan Tabungan Negara (Persero) Tbk by management
Negara (Persero) Tbk oleh Manajemen dan and employees through the Management and
Karyawan melalui penjatahan saham untuk Employee Stock Allocation (MESA) program and
Manajemen dan Karyawan (Management and grant of option right to Management and
Employee Stock Allocation/MESA) dan pemberian Employees under the Management and Employee
hak opsi kepada Manajemen dan Karyawan Stock Option Plan (MESOP) in connection with the
(Management and Employee Stock Option IPO, subject to the following terms:
Plan/MESOP) dalam rangka IPO dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Program MESA diberikan maksimal sebesar a. MESA program is allocated with a maximum of
9,62% dari saham baru yang diterbitkan dan 9.62% of the newly issued shares and a
program MESOP maksimal sebesar 4% dari maximum of 4% of the issued and fully paid-up
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh. capital for the MESOP program.
136
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
466 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN 26. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MESOP) OPTION PLAN (MESOP) (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Shareholders
Biasa (RUPS-LB) tanggal 6 Oktober 2009 Meeting dated October 6, 2009, the shareholders
pemegang saham memutuskan untuk menyetujui approved the stock ownership of PT Bank
program kepemilikan saham PT Bank Tabungan Tabungan Negara (Persero) Tbk by management
Negara (Persero) Tbk oleh Manajemen dan and employees through the Management and
Karyawan melalui penjatahan saham untuk Employee Stock Allocation (MESA) program and
Manajemen dan Karyawan (Management and grant of option right to Management and
Employee Stock Allocation/MESA) dan pemberian Employees under the Management and Employee
hak opsi kepada Manajemen dan Karyawan Stock Option Plan (MESOP) in connection with the
(Management and Employee Stock Option IPO, subject to the following terms (continued):
Plan/MESOP) dalam rangka IPO dengan ketentuan
sebagai berikut (lanjutan):
b. Peserta program MESA dan MESOP adalah b. Participants of the MESA and MESOP
karyawan yang tercatat pada tanggal programs are registered employees as of
30 September 2009 dan anggota Direksi, September 30, 2009 and the Board of
anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Directors, the Board of Commissioners,
Pengawas Syariah, Sekretaris Dewan members of the Sharia Supervisory Board,
Komisaris dan anggota Komite Audit. Secretary of the Board of Commissioners and
members of the Audit Committee.
c. Diskon harga saham untuk program MESA c. Stock price discount in the MESA program
sebesar 20% dengan masa lockup selama amounted to 20% with a lockup period of six
enam bulan. Diskon dimaksud menjadi beban months. The discount will be charged as the
Bank. Bank’s expense.
d. Hak opsi program MESOP dapat dilaksanakan d. The MESOP program can be executed in
dalam tiga tahap yaitu tahap I sebesar 40%, three stages. Stage I amounting to 40%, stage
tahap II sebesar 30% dan tahap III sebesar II amounting to 30% and stage III amounting to
30%. Harga pelaksanaan sesuai peraturan 30%. The exercise price must comply with the
dan ketentuan yang berlaku. Umur opsi lima prevailing rules and regulations. The option will
tahun sejak diterbitkan dengan vesting period expire in five years from the date of issuance
(masa tunggu) satu tahun yang mana dalam with one year vesting period, which is the
periode tersebut hak opsi tidak dapat period the option is not exercisable.
digunakan untuk membeli saham Perseroan.
e. Alokasi saham MESA dan MESOP antara e. MESA and MESOP stock allocations to
manajemen dan karyawan adalah 5%:95% management and employees is 5%:95% and
dan dilaksanakan dengan memperhatikan should be implemented by considering
prinsip keadilan dan kewajaran, prestasi kerja, equality, fairness, work achievement, work
masa kerja, jabatan, hak dan kewajiban. position, rights and obligation concept.
f. Pengawasan program MESA dan MESOP f. The implementation of MESA and MESOP is
dilakukan oleh Dewan Komisaris dan monitored by the Board of Commissioners to
pelaksanaannya agar mengikuti ketentuan be reported to the stockholders and must
yang berlaku serta dilaporkan kepada comply with prevailing regulations.
Pemegang Saham.
Jumlah saham yang akan diterbitkan pada opsi The number of shares, which will be issued during
saham Tahap I adalah 145.234.500 lembar dengan Stage I stock option is 145,234,500 shares with
harga eksekusi adalah Rp855 (Rupiah penuh). execution price of Rp855 (full Rupiah). The option
Masa berlaku opsi adalah selama lima tahun period is five years from the date of distribution,
dihitung dari tanggal pendistribusian hak opsi, January 29, 2010. The option has vesting period of
29 Januari 2010. Opsi saham mempunyai masa one year until February 1, 2011.
tunggu (vesting period) selama satu tahun yang
berakhir pada tanggal 1 Februari 2011.
137
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 467
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN 26. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MESOP) OPTION PLAN (MESOP) (continued)
(lanjutan)
Periode eksekusi yang ditetapkan Bank dimulai The Bank determined that the execution period
pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 setiap begins in 2011 until 2014 with execution periods
bulan Februari dan bulan Oktober selama 30 hari every February and October of each year for 30
bursa di bulan bersangkutan. working days of the respective months.
Nilai wajar dari opsi saham tahap pertama yang The fair value of the option which was distributed
dikeluarkan pada tanggal 29 Januari 2010 adalah on January 29, 2010 amounted to Rp422.05 (full
sebesar Rp422,05 (Rupiah penuh) per lembar Rupiah) per share, based on the Valuation Report
saham, sesuai dengan Laporan Penilaian yang by PT Towers Watson dated September 22, 2010,
dikeluarkan oleh PT Towers Watson pada tanggal using the Binomial option pricing model.
22 September 2010 dengan menggunakan model
penentuan harga opsi Binomial (Binomial option
pricing model).
Nilai wajar dari opsi yang diberikan merupakan The fair value of the option is estimated using the
estimasi dengan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
Jumlah saham yang akan diterbitkan pada opsi The number of shares, which will be issued during
saham Tahap II adalah 108.925.000 lembar Stage II stock option is 108,925,000 shares with
dengan harga eksekusi adalah Rp1.297,44 (Rupiah execution price of Rp1,297.44 (full Rupiah). The
penuh). Masa berlaku opsi adalah selama lima option period is five years from the date of
tahun dihitung dari tanggal pendistribusian hak distribution, January 31, 2011. The option has
opsi, 31 Januari 2011. Opsi saham mempunyai vesting period of one year until February 1, 2012.
masa tunggu (vesting period) selama satu tahun
yang berakhir pada tanggal 1 Februari 2012.
Periode eksekusi yang ditetapkan Bank dimulai The Bank determined that the execution period
pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 setiap begins in 2012 until 2015 with execution periods
bulan Februari dan bulan Oktober selama 30 hari every February and October of each year for 30
bursa di bulan bersangkutan. working days of the respective months.
Nilai wajar dari opsi saham tahap kedua yang The fair value of the option, which was distributed
dikeluarkan pada tanggal 31 Januari 2011 adalah on January 31, 2011 amounted to Rp463.87
sebesar Rp463,87 (Rupiah penuh) per lembar (Rupiah full amount) per share, based on the
saham, sesuai dengan Laporan Penilaian yang Valuation Report by PT Towers Watson dated
dikeluarkan oleh PT Towers Watson pada tanggal October 12, 2011, using the Binomial option pricing
12 Oktober 2011 dengan menggunakan model model.
penentuan harga opsi Binomial (Binomial option
pricing model).
138
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
468 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN 26. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MESOP) OPTION PLAN (MESOP) (continued)
(lanjutan)
Nilai wajar dari opsi yang diberikan merupakan The fair value of the option is estimated using the
estimasi dengan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
Jumlah saham yang akan diterbitkan pada opsi The number of shares, which will be issued during
saham tahap III adalah 108.925.500 lembar Stage III, is 108,925,500 shares with execution
dengan harga eksekusi adalah Rp1.098,36 (Rupiah price at Rp1,098.36 (full Rupiah). The option period
penuh). Masa berlaku opsi adalah selama lima is five years from the date of distribution,
tahun dihitung dari tanggal pendistribusian hak January 31, 2012. The option has vesting period of
opsi, 31 Januari 2012. Opsi saham mempunyai one year until February 1, 2013.
masa tunggu (vesting period) selama satu tahun
yang berakhir pada tanggal 1 Februari 2013.
Jumlah saham yang akan diterbitkan pada opsi The number of shares, which will be issued during
saham tahap III adalah 108.925.500 lembar Stage III, is 108,925,500 shares with execution
dengan harga eksekusi adalah Rp1.098,36 (Rupiah price at Rp1,098.36 (full Rupiah). The option period
penuh). Masa berlaku opsi adalah selama lima is five years from the date of distribution,
tahun dihitung dari tanggal pendistribusian hak January 31, 2012. The option has vesting period of
opsi, 31 Januari 2012. Opsi saham mempunyai one year until February 1, 2013.
masa tunggu (vesting period) selama satu tahun
yang berakhir pada tanggal 1 Februari 2013.
Periode eksekusi yang ditetapkan Bank dimulai The Bank determined that the execution period
pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 setiap begins in 2013 until 2016 with execution periods
bulan Februari dan bulan Oktober selama 30 hari every February and October of each year for
bursa di bulan bersangkutan. 30 working days of the respective months.
Nilai wajar dari opsi saham tahap ketiga yang The fair value of the option, which was distributed
dikeluarkan pada tanggal 31 Januari 2012 adalah on January 31, 2012, amounted to Rp427.93 (full
sebesar Rp427,93 (Rupiah penuh) per lembar Rupiah) per share, based on the valuation report
saham, sesuai dengan laporan penilaian yang by PT Towers Watson dated June 28, 2012, using
dikeluarkan oleh PT Towers Watson pada tanggal the Binomial option pricing model.
28 Juni 2012 dengan menggunakan model
penentuan harga opsi Binomial (Binomial option
pricing model).
Nilai wajar dari opsi yang diberikan merupakan The fair value of the option is estimated using the
estimasi dengan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
139
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 469
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
26. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN DAN 26. MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MESOP) OPTION PLAN (MESOP) (continued)
(lanjutan)
Jumlah biaya opsi saham yang diakui untuk The compensation costs recognized for MESOP
MESOP Tahap I, II, III yang tercatat pada akun Stages I, II, III as recorded in the Salaries and
beban gaji dan upah untuk tahun yang berakhir wages expense for years ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- 2014 and 2013, amounted to Nil and Rp3,845,
masing sebesar Nihil dan Rp3.845 (Catatan 32). respectively (Note 32).
Harga rata-rata tertimbang saham adalah Rp1.115 The weighted average shares price is Rp1,115 and
dan Rp1.253 untuk tahun yang berakhir masing- Rp1,253 for the years ended December 31, 2014
masing pada 31 Desember 2014 dan 2013. and 2013, respectively.
Ringkasan MESOP dan mutasi selama periode The summary of the MESOP and its movements
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah during the period ended December 31, 2014 and
sebagai berikut: 2013 are as follows:
2014 2013
140
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
470 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2014 2013
12.394.564 10.392.786
2014 2013
7.295.733 5.115.187
2014 2013
122.619 136.046
141
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 471
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Jasa perbankan terdiri dari pendapatan dari Bank services pertains to income from fund
transaksi transfer dana, pendapatan sewa safe transfer transactions, safety deposit box rentals
deposit box dan pendapatan administrasi layanan and ATM service charges.
ATM.
Lainnya terutama terdiri dari servicing fee dari Others consist mainly of servicing fees from
transaksi sekuritisasi, provisi atas Garansi Bank securitization transactions, provision from
yang diterbitkan, dan komisi yang diterima dari Guarantee Issued and commission received from
perusahaan asuransi atas produk asuransi yang insurance companies for insurance products sold
terjual. by the Bank to its borrowers.
30. PENYISIHAN (PEMBALIKAN) KERUGIAN 30. PROVISION FOR (REVERSAL OF) IMPAIRMENT
PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN LOSSES ON FINANCIAL AND NON-FINANCIAL
NON- ASET KEUANGAN ASSETS
2014 2013
771.166 430.289
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
2.122.830 1.784.062
Lainnya terutama terdiri dari beban administrasi Others consist mainly of securitization asset
sekuritisasi aset, dan premi asuransi untuk gedung, administration expense and insurance premium on
kas dalam perjalanan serta kas dalam khasanah. the building, cash in transit and cash in vault.
142
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
472 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
32. GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN 32. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
2014 2013
1.595.409 1.613.152
Lainnya terdiri dari beban imbalan kerja, biaya Others consists mainly of employee benefits
perekrutan, pesangon dan tunjangan rekreasi expense, recruitment costs, severance costs and
karyawan. employee recreational costs.
33. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 33. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS
2014 2013
Imbalan atas jasa penagihan 64.328 62.776 Fees for collection services
Kerugian atas penyelesaian kredit
bermasalah 19.687 45.650 Loss on bad debt settlement
Lainnya 35.589 29.294 Others
119.604 137.720
Lainnya terutama terdiri dari beban representasi Others consist mainly of representation and
dan jamuan makan dan minum rapat, serta beban entertainment expense, and provision for litigation
cadangan litigasi. expense.
2014 2013
1.960 4.862
143
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 473
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak a. The reconciliation between income before tax
menurut laporan laba rugi komprehensif expense, as shown in the statement of
dengan taksiran penghasilan kena pajak, comprehensive income are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31
2014 2013
(3.252) (587.327)
182.149 167.846
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2013 Estimated taxable income in 2013 are
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan consistent with Annual Tax Return (SPT) for
(SPT) yang dilaporkan Bank kepada Kantor corporate income tax that reported by Bank to
Pelayanan Pajak (KPP). Sampai dengan Tax Office (KPP). As of February 23, 2015,
tanggal 23 Februari 2015, Bank belum Bank has not yet reported the 2014, Tax
melaporkan SPT tahun 2014 kepada KPP. Return to the Tax Office. However, the
Namun dasar pelaporan SPT tahun 2014 akan reporting base for 2014‘s Tax Return be in
sesuai dengan taksiran penghasilan kena accordance with the estimated taxable income
pajak tahun 2014 diatas. for 2014 above.
144
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
474 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Rincian beban pajak tangguhan - neto dengan b. The details of deferred tax expense - net
memperhitungkan pengaruh beda temporer computed by computing the effect of temporary
pada tarif pajak adalah sebagai berikut: differences on tax rate are as follows:
2014 2013
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer The tax effects on significant outstanding
yang signifikan antara pelaporan keuangan temporary differences between financial and
dan pajak adalah sebagai berikut: tax reporting purposes are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Penyisihan untuk imbalan kerja 30.371 28.754 Provision for employee benefits
Kompensasi berbasis saham Employee stock options
(MESOP) 2.371 2.650 (MESOP)
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai aset keuangan dan on financial and non-financial
non-aset keuangan (213.525) (227.791) assets
Kenaikan (penurunan) nilai
efek-efek yang dimiliki Increase (decrease) in fair
untuk diperdagangkan (1.643) 14.774 value of trading securities
(182.426) (181.613)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013,
manajemen berkeyakinan bahwa estimasi management believes that the Bank’s
Bank terhadap penghasilan atas manfaat estimates of future taxable income indicate that
pajak masa mendatang yang timbul dari the future income tax benefits arising from the
perbedaan temporer akan diakui di masa temporary differences will be realized in the
mendatang. future.
145
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 475
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
d. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan d. The reconciliation between the tax expense
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku computed by applying the applicable tax rate
dari laba sebelum beban pajak dan beban on the income before tax expense and the tax
pajak penghasilan seperti yang disajikan expense shown in the statement of income for
dalam laporan laba rugi komprehensif untuk the years ended December 31, 2014, and
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 2013, are as follows:
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31
2014 2013
Laba sebelum beban pajak 1.548.172 2.140.771 Income before tax expense
Pada tanggal 3 Desember 2012, Bank telah On December 3, 2012, the Bank received
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak several Tax Assessment Letters (TAL) for fiscal
(SKP) untuk tahun pajak 2010 dengan rincian year 2010 as follows:
sebagai berikut:
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun 2010 Year 2010
28.821 13.463
146
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
476 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pemeriksaan tahun pajak 2010 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2010 (continued)
Pada tanggal 31 Januari 2013, atas SKPKB On January 31, 2013, for TAL Corporate
PPh Badan No.00004/206/10/093/12 tanggal Income Tax No. 00004/206/10/093/12 dated
3 Desember 2012, Bank telah mengajukan December 3, 2012, the Bank has filed the tax
permohonan keberatan. Berdasarkan surat objection. According to a decree of the General
keputusan Direktur Jenderal Pajak No.KEP- Director of Tax No.KEP-162/WPJ.19/2014
162/WPJ.19/2014 tanggal 29 Januari 2014, dated January 29, 2014, the request was
permohonan tersebut ditolak, kemudian pada rejected, then on April 24, 2014, Bank filed an
tanggal 24 April 2014, Bank mengajukan appeal to the Tax Court Board and currently is
permohonan banding kepada Badan still in the process on the tax court.
Pengadilan Pajak dan saat ini masih dalam
proses pengadilan pajak.
Pada tanggal 21 November 2013, Bank telah On November 21, 2013, the Bank received
menerima Surat Pemberitahuan Hasil Notification of Tax Audit Findings
Pemeriksaan Pajak (SPHP) No.SPHP- No.SPHP-13/WPJ.19/KP.03/2013 regarding
13/WPJ.19/KP.03/2013 mengenai kekurangan tax underpayment for Income Tax Article 21,
pembayaran pajak PPh Pasal 21, Pasal 22, Article 22, Article 23, Article 26 and Article 4 (2)
Pasal 23, Pasal 26 dan Pasal 4 ayat (2) untuk for fiscal year 2010. Based on Notification of
tahun pajak 2010. Atas SPHP tersebut, pada Tax Audit Findings, Bank has received issued
tanggal 20 Desember 2013, Bank telah Tax Assessment Letter of Tax Underpayment
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang (SKPKB) on December 20, 2013 as follows:
Bayar (SKPKB) dengan rincian sebagai
berikut:
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun 2010 Year 2010
984 472
Bank telah melakukan pembayaran atas The Bank has paid the entire assessed amount
seluruh tagihan dalam Surat Ketetapan Pajak in the Tax Assessment Letter of Tax
Kurang Bayar tersebut dan sudah dibebankan Underpayment and was charged as tax
sebagai biaya pajak pada tahun 2013. expense in the year 2013.
Pada tanggal 30 September 2014, Bank telah On September 30, 2014, the Bank received
menerima Surat Pemberitahuan Hasil Notification of Tax Audit Findings
Pemeriksaan Pajak (SPHP) No.PHP-201/WPJ.02/KP.10/2014 regarding tax
No.PHP-201/WPJ.02/KP.10/2014 mengenai underpayment for Income Tax Article 4 (2) for
kekurangan pembayaran pajak PPh Pasal 4 fiscal year 2012. Based on Notification of Tax
ayat (2) untuk tahun pajak 2012. Atas SPHP Audit Findings, Bank has received issued Tax
tersebut, pada tanggal 10 November 2014, Assessment Letter of Tax Underpayment
Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) on November 10, 2014 as follows:
Kurang Bayar (SKPKB) dengan rincian
sebagai berikut:
147
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 477
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pemeriksaan tahun pajak 2012 (lanjutan) Assessment for fiscal year 2012 (continued)
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun 2012 Year 2012
2.624 1.260
Pada tanggal 8 Desember 2014, Bank telah On December 8, 2014, the Bank has paid the
melakukan pembayaran atas seluruh tagihan entire amount in the Tax Assessment Letter of
dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tax Underpayment amounted to Rp3,884
tersebut yaitu sebesar Rp3.884 (Catatan 13). (Note 13).
Pada tanggal 20 Januari 2015, Bank On January 20, 2015, the Bank filed letters of
mengajukan surat keberatan atas seluruh tax objection on all of the aforementioned
SKPKB tersebut di atas. Sampai dengan underpayment TAL. Until February 23, 2015,
tanggal 23 Februari 2015, pengajuan the objection is still in the process.
keberatan tersebut masih dalam proses.
Saldo komitmen dan kontinjensi pada tanggal The outstanding commitments and contingencies
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
KOMITMEN COMMITMENTS
148
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
478 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Saldo komitmen dan kontinjensi pada tanggal The outstanding commitments and contingencies
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai as of December 31, 2014 and 2013 are as follows
berikut (lanjutan): (continued):
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan Kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga dalam Interest income on
penyelesaian 1.644.444 1.276.214 non-performing assets
Efektif tanggal 1 Januari 2004, semua pekerja yang Effective January 1, 2004, all newly appointed
baru diangkat sebagai pekerja tetap tidak permanent employees are not included in the
diikutsertakan dalam program pensiun imbalan defined benefit pension plan (“Pension Plan”) and
pasti (“Program Pensiun”) dan hak atas manfaat the right to pension benefits is given based on the
pensiun diberikan berdasarkan persyaratan yang established conditions which are stated in the
ditetapkan dalam peraturan dengan regulations with consideration to the yearly gratuity
memperhatikan faktor penghargaan per tahun factor over the working period and income on the
masa kerja dan penghasilan dana pensiun. Pension Fund. The Pension Plan’s assets are
Program dana Pensiun diadministrasikan dan being administered and managed by Dana Pensiun
dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Negara (Persero) Tbk (DPBTN). (DPBTN).
Sesuai dengan ketentuan, Program Pensiun According to the regulation, the pension plan is
dibiayai dari iuran karyawan dan iuran Bank. Iuran funded through contributions from both the
karyawan adalah sebesar 5% dari penghasilan employees and the Bank. Employees’ contributions
dasar pensiun karyawan dan atas sisa jumlah yang are computed at 5% of the employees’ basic
perlu didanakan kepada DPBTN merupakan pension salaries and any remaining amount
kontribusi Bank yaitu sebesar 22,79%. required to fund DPBTN represents the
contributions by the Bank at 22.79%.
Karyawan Bank diikutsertakan dalam program The employees of Bank are included in the defined
pensiun iuran pasti yang berlaku efektif sejak bulan contribution pension plan which was effective since
Januari 2004. Program Pensiun ini dikelola oleh January 2004. This defined contribution pension
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank plan is managed by Dana Pensiun Lembaga
Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK). Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (DPLK).
Bank memberikan imbalan kerja kepada pegawai The Bank provides employee benefits in the form
berupa penghargaan masa kerja dan Masa of allowance for gratuity for services and retirement
Persiapan Pensiun (MPP) yaitu 1 tahun sebelum preparation period (MPP), which is within one year
pegawai mencapai usia pensiun normal (usia 56 from the normal pension age (56 years old).
tahun).
149
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 479
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits (continued)
Karyawan Bank juga memperoleh manfaat dari Bank employees are also given welfare program,
pemberian program kesejahteraan, kontribusi employees’ contributions are 2.57% of their net
karyawan terhadap dana kesejahteraan sebesar wages for welfare program benefits and the Bank
2,57% dikali gaji bersih dan kontribusi Bank contributions are 8.93%. The plan assets are being
sebesar 8,93%. Aset program diadministrasikan administered and managed by Yayasan
dan dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Kesejahteraan Pegawai PT Bank Tabungan
PT Bank Tabungan Negara (YKPBTN). Negara (YKPBTN).
Perhitungan aktuaris atas imbalan kerja pada The actuarial valuation of employee benefits as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013 is based on the
berdasarkan laporan aktuaris tanggal 29 Januari actuarial reports dated January 29, 2015 and
2015 dan 10 Januari 2014 dari aktuaris independen January 10, 2014, of Bestama Aktuaria, an
Bestama Aktuaria. independent actuary.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The key assumptions used in the actuarial
perhitungan aktuaris adalah sebagai berikut: calculations are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Penghargaan masa kerja, program pesangon Gratuity for services, retirement severance
pensiun-selisih DPLK, masa persiapan pensiun program-difference from DPLK, retirement
dan program kesejahteraan dicantumkan dalam preparation period and welfare program are
program lainnya. included in other benefits.
Beban imbalan kerja - neto (56.645) 57.762 1.117 Employee benefits expense - net
150
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
480 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Beban imbalan kerja - neto 25.366 63.938 89.304 Employee benefits expense - net
b. Mutasi atas kewajiban imbalan kerja b. Movements of liabilities for employee benefits
Saldo pada awal tahun (131.518) 115.017 (16.501) Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja Employee benefits expense
tahun berjalan (56.645) 57.762 1.117 during the year
Kontribusi Bank Contribution by the Bank
tahun berjalan (33.389) (26.411) (59.800) during the year
Pembayaran manfaat aktual - (24.885) (24.885) Actual benefit paid
Saldo pada awal tahun (123.721) 102.605 (21.116) Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja Employee benefits expense
tahun berjalan 25.366 63.938 89.304 during the year
Kontribusi Bank Contribution by the Bank
tahun berjalan (33.163) (26.490) (59.653) during the year
Pembayaran manfaat aktual - (25.036) (25.036) Actual benefit paid
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 For the years ended December 31, 2014 and
Bank tidak mengakui aset pada laporan posisi 2013, Bank did not recognized retirement
keuangan dikarenakan manajemen Bank tidak assets in the statement of financial position as
memiliki keuntungan (benefit) atas aset Bank management has no benefits on those
tersebut dan saat ini belum memiliki rencana assets and currently has no plans to increase
untuk menambah benefit kepada karyawan. employee benefits yet.
151
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 481
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
c. Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah c. The movements in the present value of
sebagai berikut: liabilities for employee benefits are as follows:
Saldo pada awal tahun 912.253 667.680 1.579.933 Balance at beginning of year
Biaya jasa kini 29.016 34.420 63.436 Current service cost
Beban bunga 77.541 57.303 134.844 Interest cost
Manfaat yang dibayarkan (59.213) (72.700) (131.913) Benefits paid
Kerugian aktuaria 189.009 67.184 256.193 Actuarial loss
Saldo pada akhir tahun 1.148.606 753.887 1.902.493 Balance at end of year
Saldo pada awal tahun 1.516.188 758.459 2.274.647 Balance at beginning of year
Biaya jasa kini 26.094 34.141 60.235 Current service cost
Beban bunga 77.932 39.886 117.818 Interest cost
Manfaat yang dibayarkan (54.892) (58.745) (113.637) Benefits paid
Keuntungan aktuaria (653.069) (106.061) (759.130) Actuarial gain
Saldo pada akhir tahun 912.253 667.680 1.579.933 Balance at end of year
d. Mutasi nilai wajar aset program adalah d. The movements in the fair value of plan
sebagai berikut: assets are as follows:
Saldo pada awal tahun 1.187.799 597.023 1.784.822 Balance at beginning of year
Tingkat pengembalian yang
diharapkan atas aset Expected return
program 159.165 44.717 203.882 on plan assets
Kontribusi Bank 33.389 26.411 59.800 Contributions by the Bank
Kontribusi pegawai 7.394 7.600 14.994 Employees contribution
Manfaat yang dibayarkan (59.213) (47.815) (107.028) Benefits paid
Keuntungan aktuaria 57.069 14.934 72.003 Actuarial gain
Saldo pada akhir tahun 1.385.603 642.870 2.028.473 Balance at end of year
Saldo pada awal tahun 1.180.129 560.408 1.740.537 Balance at beginning of year
Tingkat pengembalian yang
diharapkan atas aset Expected return
program 106.212 38.892 145.104 on plan assets
Kontribusi Bank 33.163 26.490 59.653 Contributions by the Bank
Kontribusi pegawai 7.416 7.619 15.035 Employees contribution
Manfaat yang dibayarkan (54.892) (33.709) (88.601) Benefits paid
Kerugian aktuaria (84.229) (2.676) (86.905) Actuarial loss
Saldo pada akhir tahun 1.187.799 597.024 1.784.823 Balance at end of year
152
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
482 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Keuntungan (kerugian)
aktuaria yang belum Unrecognized actuarial
diakui 15.445 144.028 (459.780) (524.826) (125.002) gain (loss)
Batasan aktiva - - - - 20.549 Assets limitation
____________________ ___________________ _________________ ____________________ ____________________
Keuntungan (kerugian)
aktuaria yang belum Unrecognized actuarial
diakui 9.984 29.216 (77.023) (51.265) 28.387 gain (loss)
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service
diakui (non-vested) (7.049) (12.736) (18.423) (24.110) (29.797) cost (non-vested)
Batasan aktiva 7.531 27.881 - - 21.805 Assets limitation
____________________ ___________________ _________________ ____________________ ____________________
Employee benefits
Kewajiban imbalan kerja 121.483 115.017 102.605 83.733 83.287 liabilites
Keuntungan (kerugian)
aktuaria yang belum Unrecognized actuarial
diakui 25.429 173.244 (536.803) (576.091) (96.615) gain (loss)
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service
diakui (non-vested) (7.049) (12.736) (18.423) (24.110) (29.797) cost (non-vested)
Batasan aktiva 7.531 27.881 - - 42.354 Assets limitation
____________________ ___________________ _________________ ____________________ ____________________
153
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 483
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
f. Portofolio investasi aset program yang f. The asset program’s investment portfolio that
ditempatkan dalam bentuk instrumen placed in the form of Bank’s financial
keuangan Bank terdiri dari Surat Berharga instruments consist of government securities,
Negara, Obligasi, Deposito Berjangka dan bonds, time deposits and shares of stocks.
Saham.
Informasi segmen usaha berdasarkan jenis usaha: Segment information based on business type are
as follows:
Pendapatan operasional
lainnya 860.284 34.536 - 894.820 Other operating income
Laba tahun berjalan 913.455 202.137 - 1.115.592 Income for the year
Pendapatan operasional
lainnya 713.736 50.247 - 763.983 Other operating income
154
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
484 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laba tahun berjalan 1.332.851 229.310 - 1.562.161 Income for the year
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Based on Article 8 of the Decision No. 15 year
Indonesia No. 15 tahun 2004 tentang pengakhiran 2004 of the President of the Republic of Indonesia
tugas dan pembubaran BPPN, dinyatakan dalam regarding the termination of the role and winding-
pasal 8 bahwa dengan diakhirinya tugas dan up of IBRA, the Government Guarantee Program
dibubarkannya BPPN, Program Penjaminan on the obligations of domestic banks which was
Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank originally handled by IBRA based on the Decisions
umum yang semula dilakukan oleh BPPN of the President of the Republic of Indonesia
berdasarkan Keputusan Presiden Republik No. 26 year 1998 and No. 27 year 1998 would be
Indonesia No. 26 tahun 1998 dan Keputusan handled by the Ministry of Finance, specifically by
Presiden Republik Indonesia No. 27 tahun 1998, the Government Guarantee Implementation Unit
selanjutnya dilaksanakan oleh Menteri Keuangan ((Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah)
melalui Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (UP3)) as provided in the Decision of the President
(UP3) sebagaimana diatur oleh Keputusan of the Republic of Indonesia No. 17 year 2004,
Presiden Republik Indonesia No. 17 tahun 2004, which was further regulated by the Decision
yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri No. 84/KMK.06/2004 dated February 27, 2004 of
Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal the Ministry of Finance regarding the Amendment
27 Februari 2004 tentang Perubahan atas of Decision No. 179/ KMK.017/2000 of the Ministry
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia of Finance on the Terms, Implementation
No. 179/KMK.017/2000 tentang Syarat, Tatacara Guidelines, and Conditions of the Government
dan Ketentuan Pelaksanaan Jaminan Pemerintah Guarantees on the obligations of commercial
terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum. banks.
Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3 The Guarantee Program by the Government
telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, through UP3 ended on September 22, 2005, as
sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri stated in Regulation No. 68/PMK.05/2005 dated
Keuangan Republik Indonesia No. 68/PMK.05/2005 August 10, 2005 of the Ministry of Finance
tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan Dan concerning the Calculation and Payments of
Pembayaran Premi Program Penjaminan Terhadap Premium on Guarantee Program from Commercial
Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli Banks for the period July 1 to September 21, 2005.
sampai 21 September 2005. Sebagai pengganti The Government established the Deposit Insurance
UP3 Pemerintah telah membentuk Lembaga Corporation (LPS), an independent agency, to
Independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan replace UP3, based on Law No. 24 year 2004
(LPS) berdasarkan Undang-undang Republik dated September 22, 2004 of the Republic of
Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September Indonesia regarding the establishment Deposit
2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan Insurance Corporation (LPS) to guarantee public
dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk funds including funds from other banks in the form
dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, of demand deposits, time deposits, certificates of
sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk deposit, savings deposits and/or other equivalent
lainnya yang dipersamakan dengan itu. form.
155
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 485
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan salinan Peraturan LPS Based on LPS regulation No. 1/PLPS/2006 dated
No. 1/PLPS/2006 tanggal 9 Maret 2006 tentang March 9, 2006 regarding “Government Guarantee
“Program Penjaminan Simpanan” diatur besarnya Program on Saving Account”, the balance of saving
saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu accounts guaranteed for each customer is at a
bank adalah paling tinggi sebesar Rp100 juta maximum of Rp100 million (full amount).
(angka penuh).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66 In accordance with Government Regulation No. 66
Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang of 2008, dated October 13, 2008 regarding “The
“Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Amount of Public Savings Guaranteed by the
Penjamin Simpanan” maka nilai simpanan setiap Indonesia Deposit Insurance Corporation”, the total
nasabah pada satu bank yang dijamin oleh amount of customers’ saving accounts in banks
Pemerintah naik menjadi sebesar Rp2 miliar which is guaranteed by the Government has
(angka penuh) dari semula Rp100 juta (angka increased to Rp2 billion (full amount), from the
penuh), efektif sejak tanggal tersebut di atas. previous Rp100 million (full amount), effective on
the date stated above.
Suku bunga penjaminan LPS pada tanggal LPS interest rates guarantee as of December 31,
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing 2014 and 2013 were 7.75% and 7.25%,
adalah sebesar 7,75% dan 7,25% untuk simpanan respectively, for deposits in Rupiah and 1.5% for
dalam mata uang Rupiah, dan masing-masing deposits in foreign currencies.
sebesar 1,5% untuk simpanan dalam mata uang
asing.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal The Bank paid a premium on the guarantee
31 Desember 2014 dan 2013, Bank telah program amounting to Rp203,451 and Rp175,419
membayar premi program penjaminan masing- for the years ended December 31, 2014 and 2013,
masing sebesar Rp203.451 dan Rp175.419. respectively.
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank entered
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi into transactions with related parties. Transactions
dengan pihak-pihak berelasi tersebut dilaksanakan with related parties were conducted under terms
dengan syarat dan kondisi yang sama and conditions similar to those granted to third
sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak parties, with the exception of loans granted to the
mempunyai hubungan istimewa, kecuali untuk Bank’s key management personnel.
kredit yang diberikan pada para karyawan kunci.
Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak The table below details the related parties with of
berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi the Bank along with the nature of transactions
yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun entered into by the Bank during 2014 and 2013:
2014 dan 2013:
156
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
486 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak The table below details the related parties with of
berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi the Bank along with the nature of transactions
yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun entered into by the Bank during 2014 and 2013
2014 dan 2013 (lanjutan): (continued):
Pemerintah Republik Indonesia (RI) Kepemilikan saham mayoritas Pinjaman yang diterima dan Obligasi
melalui Kementerian Keuangan Pemerintah/ Fund borrowings and
RI/ Ownership of majority Government Bonds
shares through the Ministry
of Finance of the Republic
of Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kepemilikan melalui pemerintah Giro pada bank lain dan efek-efek yang
pusat/ Ownership through the dijual dengan janji dibeli kembali/
Central Government of the Current accounts with other banks and
Republic of Indonesia securities sold under repurchase
agreements
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kepemilikan melalui pemerintah Giro pada bank lain dan efek-efek/
pusat/ Ownership through the Current accounts with other banks and
Central Government of the securities
Republic of Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kepemilikan melalui pemerintah Giro pada bank lain, efek-efek dan
pusat/ Ownership through the simpanan dari bank lain/
Central Government of the Current accounts with other banks,
Republic of Indonesia securities and deposits from other banks
PT Bank Syariah Bukopin Kepemilikan melalui pemerintah Simpanan dari Bank lain/ Deposits from
pusat/ Ownership through the other Banks
Central Government of the
Republic of Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri Kepemilikan melalui pemerintah Giro pada bank lain dan penempatan
pusat/ Ownership through the pada Bank Indonesia dan bank lain/
Central Government of the Current accounts with other banks and
Republic of Indonesia placement with Bank Indonesia and other
banks
PT Brantas Abipraya (Persero) Kepemilikan melalui pemerintah Kredit yang diberikan dan
pusat/ Ownership through the pembiayaan/piutang syariah/ Loans and
Central Government of the sharia financing receivables
Republic of Indonesia
157
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 487
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak The table below details the related parties with of
berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi the Bank along with the nature of transactions
yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun entered into by the Bank during 2014 and 2013
2014 dan 2013 (lanjutan): (continued):
PT Indra Karya (Persero) Kepemilikan melalui pemerintah Kredit yang diberikan dan
pusat/ Ownership through the pembiayaan/piutang syariah/ Loans and
Central Government of the sharia financing/receivables
Republic of Indonesia
PT Nindya Karya (Persero) Kepemilikan melalui pemerintah Kredit yang diberikan dan
pusat/ Ownership through the pembiayaan/piutang syariah/ Loans and
Central Government of the sharia financing/receivables
Republic of Indonesia
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Kepemilikan melalui pemerintah Kredit yang diberikan dan
pusat/ Ownership through the pembiayaan/piutang syariah/ Loans and
Central Government of the sharia financing/receivables
Republic of Indonesia
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Kepemilikan melalui pemerintah Garansi yang diterbitkan/
pusat/ Ownership through the Guarantees issued
Central Government of the
Republic of Indonesia
158
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
488 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak The table below details the related parties with of
berelasi dengan Bank beserta sifat dari transaksi the Bank along with the nature of transactions
yang dilakukan oleh Bank tersebut pada tahun entered into by the Bank during 2014 and 2013
2014 dan 2013 (lanjutan): (continued):
Manajemen Kunci/ Key Management Hubungan pengendalian Kredit yang diberikan dan
kegiatan perusahaan/ Control on pembiayaan/piutang syariah dan
company’s activities Simpanan dari nasabah/ Loans and sharia
financing/receivables and Deposit from
customers
a. Transaksi dengan pihak berelasi karena a. Transactions with related parties due to
hubungan kepemilikan dengan pemerintah ownership relation with government of the
Republik Indonesia: Republic of Indonesia:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Aset Assets
Current accounts with
Giro pada bank lain (Catatan 6) 31.051 56.572 other banks (Note 6)
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain (Catatan 7) - 5.000 and other banks (Note 7)
Efek-efek (Catatan 8) 206.834 85.679 Securities (Note 8)
Obligasi pemerintah (Catatan 9) 8.238.065 8.384.960 Government bonds (Note 9)
Kredit yang diberikan dan Loans and sharia financing/
pembiayaan/piutang syariah receivables
(Catatan 10) 126.337 251.648 (Note 10)
Total aset untuk pihak-pihak berelasi 8.602.287 8.783.859 Total assets to related parties
Total dari aset pihak-pihak berelasi Total assets from related parties
- neto 8.602.222 8.782.968 - net
Liabilitas Liabilities
159
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 489
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
a. Transaksi dengan pihak berelasi karena a. Transactions with related parties due to
hubungan kepemilikan dengan pemerintah ownership relation with government of the
Republik Indonesia (lanjutan): Republic of Indonesia (continued):
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31
2014 2013
Pendapatan bunga dan Interest income and income
bagi hasil from profit sharing
Total beban bunga dan bonus Total interest and bonus expenses
dari pihak berelasi 1.833.474 1.251.242 from related parties
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Garansi yang diterbitkan (Catatan 23) 82.573 4.972 Guarantees issued (Note 23)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, Bank insured
2013, Bank telah mengasuransikan aset tetap certain premises and equipment to PT Asuransi
kepada PT Asuransi Bina Griya (Catatan 11). Bina Griya (Note 11).
160
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
490 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Aset Assets
Total kredit yang diberikan dan Total loan and sharia financing/
piutang/pembiayaan syariah receivabless from key
dari manajemen kunci 7.966 45.235 management personnel
Liabilitas Liabilities
2014 2013
161
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 491
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 40. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
2014 2013
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) didasarkan The Net Open Position (NOP) is calculated based
pada Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 on Bank Indonesia Regulation No. 6/20/ PBI/2004
tanggal 15 Juli 2004 sebagaimana telah diubah dated July 15, 2004 which was last amended by
terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia Regulation No. 12/10/PBI/2010
No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010. dated July 1, 2010. Based on this regulation, the
Berdasarkan peraturan tersebut, Bank diwajibkan Bank is required to maintain Net Open Position
untuk menjaga rasio PDN laporan posisi keuangan ratio of the overall statement of financial position at
dan secara keseluruhan maksimum 20% dari a maximum of 20% of the total capital. The NOP is
jumlah modal. PDN adalah penjumlahan nilai the sum of the absolute values, which are stated in
absolut yang dinyatakan dalam Rupiah dari selisih Rupiah, of the net difference between the assets
bersih antara aset dan liabilitas dalam mata uang and liabilities denominated in each foreign
asing dan selisih bersih dari tagihan dan liabilitas currency and the net difference of the receivables
komitmen dan kontinjensi yang dicatat dalam and payables of both commitments and
rekening administratif yang didenominasi dalam contingencies recorded in the administrative
setiap mata uang asing. accounts denominated in each foreign currency.
PDN Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember The Bank’s NOP as of December 31, 2014 and
2014 dan 2013: 2013 are as follows:
31 Desember/December 31, 2014
Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
214.198
162
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
492 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
MATA UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
PDN Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember The Bank’s NOP as of December 31, 2014 and
2014 dan 2013: 2013 are as follows:
31 Desember/December 31, 2013
Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/
Assets Liabilities Net Open Position
111.226
42. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL 42. MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY
MINIMUM RATIO (CAR)
Bank secara aktif mengelola modalnya sesuai Bank actively manages its capital in accordance
dengan peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya with the regulatory requirements. The primary
adalah untuk memastikan bahwa setiap saat Bank objective of which is to ensure that Bank, at all
dapat menjaga kecukupan modalnya untuk times, maintains adequate capital to cover inherent
menutup risiko bawaan (inherent risk) pada risks to its banking activities without prejudice to
kegiatan perbankan tanpa mengurangi optimizing shareholder’s value.
optimalisasi nilai pemegang saham.
CAR adalah rasio modal terhadap Aset CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), (RWA), the computation is based on Bank
perhitungannya didasarkan pada peringkat profil Indonesia Regulation PBI No.14/18/PBI/2012 dated
risiko Bank Umum sesuai dengan Peraturan Bank November 28, 2012, whereby the total capital for
Indonesia (PBI) No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 credit risk consists of core capital and
November 2012 dimana jumlah modal untuk risiko supplementary capital. Banks which meet certain
kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. criteria have to consider market and operational
Selain itu bank dengan kriteria tertentu harus risk in the computation of CAR by including
memasukkan risiko pasar dan risiko operasional additional supplementary capital component.
dalam perhitungan CAR dengan memasukkan
komponen modal pelengkap tambahan.
Sejak tanggal 1 Januari 2014, Bank telah Since January 1, 2014, Bank has implement the
menerapkan PBI No. 15/12/PBI/2013 tentang Bank Indonesia Regulation No. 15/12/PBI/2013
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank about Minimum Capital Requirement for Banks
Umum pasal 11 ayat 2 terkait ketentuan article 11 paragraph 2 related to minimal core
penyediaan modal inti paling rendah sebesar 6% capital of 6% from RWA, both individually and on
dari ATMR baik secara individual maupun secara consolidated basis.
konsolidasi.
Berdasarkan profil risiko Bank masing-masing per Based on the Bank’s risk profile as of June 30,
30 Juni 2014 dan 2013, yaitu satisfactory dan fair, 2014 and 2013, which is satisfactory and fair, the
maka CAR minimum per 31 Desember 2014 dan minimum CAR per December 31, 2014 and 2013 is
2013 ditetapkan masing-masing sebesar 9% set at 9% to less than 10% and at 10% to less than
sampai dengan kurang dari 10% dan 10% sampai 11%, respectively.
dengan kurang 11%.
163
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 493
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. RASIO LIABILITAS PENYEDIAAN MODAL 42. MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY
MINIMUM (lanjutan) RATIO (CAR) (continued)
Selama periode 2014 dan 2013, Bank telah During the year ended December 31, 2014 and
memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan BI untuk 2013, Bank has complied with the BI required
rasio kecukupan modal. capital adequacy ratio.
Perhitungan CAR Bank pada tanggal The computation of the Bank’s CAR as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai December 31, 2014 and 2013 follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
164
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
494 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank portofolio asetnya didominasi oleh Kredit The bulk of the Bank’s loan portofolio consists of
Pemilikan Rumah (KPR) yang dipengaruhi oleh mortgage loans (KPR) that are affected by changes
adanya perubahan iklim bisnis eksternal seperti in the external business environment such as
inflasi dan tingkat BI rate. Upaya meminimalkan inflation and the BI rate. Efforts to minimize the
dampak negatif tersebut dilakukan dengan negative impact is being done through risk
pengelolaan risiko secara day to day risk management activities on a daily basis, with the
management activities, dengan berlandaskan principles of Good Corporate Governance (GCG)
prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk as the basis to ensure that all the processes and
memastikan seluruh proses dan mekanisme yang mechanisms in connection to achieve the Bank’s
terjadi dalam mencapai tujuan perusahaan, objectives, to prevent the bank from deviations and
mencegah perusahaan dari penyimpangan dan risks that can lead to failure in achieving corporate
risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan objectives. The principle of prudence is the basis
pencapaian tujuan perusahaan, serta berlandaskan of risk management activities to ensure the healthy
prinsip kehati-hatian untuk memastikan growth of the Bank's performance and
pertumbuhan kinerja Bank yang sehat dan sustainability.
berkesinambungan.
Sebagai tindak lanjut penerapan Pilar 1 Basel II, As a follow up to the implementation of Pillar 1 of
Bank telah mengimplementasikan pengukuran Basel II, the Bank has implemented a credit risk
risiko kredit dengan menggunakan Standardized measurement using the Standardized Approach in
Approach sesuai dengan SE BI No. 13/6/DPNP accordance with SE BI No.13/6/DPNP dated
tanggal 18 Februari 2011 perihal Pedoman February 18, 2011 regarding the Guidelines for
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for
(ATMR) untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Credit Risk by Using Standardized Approach. Apart
Pendekatan Standar. Selain dari itu Bank juga from that, the Bank has been doing the calculation
telah melakukan perhitungan kebutuhan modal of minimum capital requirements using the Basic
minimum dengan menggunakan Basic Indicator Indicator Approach for operational risk in
Approach untuk risiko operasional sesuai dengan accordance with SE BI No. 11/3/DPNP dated
SE BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 January 27, 2009 regarding the calculation of risk
perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut weighted assets (RWA) for Operational Risk. The
Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional. use of Basic Indicator Approach (BIA) and the
Penggunaan Pendekatan Indikator Dasar (PID) Standardized Model for market risk are in
dan Standardized Model untuk risiko pasar sesuai accordance with SE BI No. 9/33/DPNP dated
dengan SE BI No.9/33/DPNP tanggal 18 Desember December 18, 2007 regarding the Guidelines for
2007 perihal Pedoman Penggunaan Metode the Use of Standardized Method in the Calculation
Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan of Capital Adequacy Ratio on Market Risk for
Modal Minimum Bank Umum dengan Commercial Banks, which was changed with
Memperhitungkan Risiko Pasar, sebagaimana SE BI No. 14/21/DPNP dated July 18, 2012.
telah diubah dengan SE BI No. 14/21/DPNP
tanggal 18 Juli 2012.
Guna melengkapi pengukuran risiko khususnya In measuring risks, particularly market risk and
risiko pasar dan risiko likuiditas, bank melakukan liquidity risk, the Bank conducts stress testing using
stress test dengan worst case scenario worst case scenario as set forth in the Risk
sebagaimana diatur dalam Pedoman Kebijakan Management Policy Manual (RMPM), which is
Manajemen Risiko (PKMR) yaitu minimal 1 (satu) being carried out at least once a year for credit risk
kali dalam setahun untuk risiko kredit dan setiap and quarterly for liquidity risk. In addition to
triwulan untuk risiko likuiditas. Selain melakukan scenario analysis of the Bank's activities as a
scenario analysis terhadap aktivitas bank secara whole, the Bank also performs scenario analysis on
keseluruhan, bank juga melakukan scenario specific activities, especially new activity, which
analysis terhadap aktivitas tertentu, khususnya could potentially increase the interest rate risk
aktivitas baru, yang berpotensi meningkatkan exposure. Currently, the stress tests conducted by
eksposur risiko suku bunga. Saat ini, stress test the Bank is focused on 3 (three) types of risks,
yang dilakukan oleh bank difokuskan pada 3 (tiga) namely, credit risk, market risk (including interest
jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar (termasuk rate risk) and liquidity risk.
di dalamnya risiko suku bunga) dan risiko likuiditas.
165
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 495
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank melakukan stress testing secara berkala The Bank conducts periodic stress testing to
untuk menilai kecukupan modal dalam hal assess capital adequacy in anticipation of the
terjadinya kejadian-kejadian risiko yang bersifat occurrence of risk events that are extreme or
ekstrim atau catastrophy. Bank juga telah catastrophic. The Bank also conducts a review of
melakukan kaji ulang terhadap Pedoman Kebijakan the RMPM at least once a year in order to improve
Manajemen Risiko (PKMR) guna meningkatkan the function of the risk control system. Henceforth,
fungsi risk control system minimal 1 (satu) tahun with regard to the implementation of Basel III, the
sekali. Untuk selanjutnya, berkaitan dengan Bank has a plan to implement the Basel III
rencana implementasi Basel III Bank telah framework by involving in each types of risk
melakukan persiapan penerapan kerangka kerja working group in coordination with the Financial
Basel III dan terlibat di dalam working group Services Authority.
masing-masing jenis risiko di bawah koordinasi
Otoritas Jasa Keuangan.
Tata kelola risiko Bank yang berlandaskan prinsip The Bank’s risk governance, which is based on the
GCG terwujud dari terlibatnya seluruh organ Bank principles of GCG, involves the entire Bank in
dalam pengelolaan manajemen risiko. Hal ini dapat managing risks. This can be seen in the
dilihat dari susunan organisasi manajemen risiko composition of the Bank's risk management
Bank. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung organizational structure. The Board of
jawab untuk memastikan penerapan Manajemen Commissioners (BOC) and Board of Directors
Risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, (BOD) are responsible for ensuring the proper
kompleksitas dan profil risiko Bank. Dewan implementation of risk management in accordance
Komisaris dan Direksi berperan aktif pada proses to the characteristics, complexity and risk profile of
manajemen risiko dalam rangka memitigasi risiko the Bank. The BOC and BOD play an active role in
Bank melalui Kualitas Penerapan Manajemen the risk management process in order to mitigate
Risiko yang meliputi tata kelola risiko, kerangka the risk of the Bank through Quality of Risk
manajemen risiko, proses manajemen risiko, Management Implementation which covers risk
kecukupan sumber daya manusia, dan kecukupan governance, risk management framework, risk
sistem informasi manajemen risiko, serta management process, the adequacy of human
kecukupan sistem pengendalian risiko. resources and risk management information
systems, as well as the adequacy of risk
management systems.
Komite Manajemen Risiko (KMR) berperan aktif The Bank’s Risk Management Committee (RMC) is
dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan actively involved in providing advice on the inherent
terhadap risiko yang melekat pada kebijakan yang risks associated to new policies to be established
akan ditetapkan Direksi maupun memberikan by the BOD and providing evaluation to the
evaluasi terhadap ketentuan-ketentuan yang dinilai regulations that are considered to be outdated and
kurang sesuai dengan perkembangan terkini dan require updating. The RMC is also actively involved
perlu dilakukan penyesuaian. KMR terlibat secara in conducting risk measurement of the risks
aktif dalam melakukan penilaian risiko yang associated to new products and/or services to
melekat pada setiap produk dan/atau jasa/aktivitas enable the Bank to take the necessary mitigating
baru sehingga Bank dapat melakukan langkah- actions. The RMC may evaluate the RMPM, if
langkah mitigasi yang diperlukan. Selain itu apabila necessary.
dipandang perlu KMR dapat melakukan evaluasi
terhadap Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko
(PKMR).
166
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
496 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Risk Management Division (RMD) merupakan Risk Management Division (RMD) is a Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) pada Management Working Unit (RMWU) at the Bank,
Bank, dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang led by a Division Head that is responsible directly
bertanggung jawab langsung kepada Risk, to the Risk, Compliance & Strategic Director. The
Compliance & Strategic Director. Struktur organizational structure of the RMD consists of the
organisasi Risk Management Division terdiri dari Market Risk Management Department, Credit Risk
Market Risk Management Department, Credit Risk Management Department, Operational Risk
Management Department, Operational Risk Management Department and Risk Officer
Management Department dan Risk Officer Coordination Department.
Coordination Department.
Risk Officer Coordination (ROC) bertanggung Risk Officer Coordination (ROC) has a responsiblity
jawab melakukan koordinasi dan supervisi in coordinating and supervising the Risk Officer
terhadap Risk Officer dalam melakukan during monitoring the implementation of risk
pemantauan implementasi manajemen risiko di management in the Bank. In performing risk
Bank. Dalam menjalankan fungsi pemantauan monitoring functions, ROC assisted by the Risk
risiko, ROC dibantu oleh Risk Superintendent (RS) Superintendent (RS) at the Division level, the
pada tingkat Divisi, Regional Risk Superintendent Regional Risk Superintendent (RRS) at the level of
(RRS) pada tingkat Kantor Wilayah dan Branch the Regional Office and Branch Risk Officer (BRO)
Risk Officer (BRO) di Kantor Cabang di bawah in the Branch Office under the coordination of Risk
koordinasi Risk Officer Coordination (ROC) yang Coordination Officer (ROC) which is directly
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Risk responsible to the Head of Risk Management
Management Division (RMD). Division (RMD).
RS dan RRS merupakan pejabat yang RS and RRS is directly responsible to the ROC
bertanggung jawab langsung pada ROC dan and is responsible for the monitoring of the
bertugas melakukan pemantauan implementasi implementation of risk management in the Division
manajemen risiko di Divisi dan Kantor Wilayah and Regional Office, including the process of
(Regional Office) dengan melakukan proses identification, measurement, monitoring and
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan recommending risk controls to the Division and
merekomendasikan pengendalian risiko kepada Regional office where the RS and RSS is assigned.
Divisi dan Kantor Wilayah dimana RS dan RSS The BRO is also directly responsible to the ROC
bertugas. BRO adalah pejabat yang bertanggung and is responsible for the monitoring of the
jawab langsung kepada ROC dan bertugas implementation of risk management at branch
melakukan pemantauan implementasi manajemen offices, including the process of identification,
risiko di Kantor Cabang dengan melakukan proses measurement, monitoring and recommending risk
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan controls to the branch office where the BRO is
merekomendasikan pengendalian risiko kepada assigned.
Kantor Cabang dimana BRO bertugas.
167
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 497
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang The Bank’s risk management policies are
manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan formalized in the RMPM. RMPM sets out the
Manajemen Risiko (PKMR) di mana di dalamnya minimum requirements based on Bank Indonesia
telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang regulations. A regular review is conducted on
disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia. internal policies to comply with the prevailing
Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga regulations from regulatory bodies. Gap analysis
dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari are performed and best practices are applied to
regulator dengan melakukan gap analysis serta enhance the quality of the risk management
mengakomodasi best practices yang lazim implementation.
digunakan untuk meningkatkan kualitas penerapan
manajemen risiko.
Sistem informasi manajemen risiko pada tahap The Bank also performs risk management on
awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan information systems which focuses on risk
database risiko yang diharapkan dapat database collection and improvement. The data is
dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem gradually developed and applied in the information
teknologi informasi secara bertahap agar proses technology system so that risk measurement and
pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat monitoring can be integrated into the Bank’s risk
dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan management on a timely basis.
secara tepat waktu.
Sesuai PBI No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 In accordance with PBI No.11/25/PBI/2009 dated
tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia July 1, 2009 regarding the Amendment to Bank
No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 on Risk
Risiko Bagi Bank Umum, RMD menyampaikan Management for Commercial Banks, RMD submits
laporan profil risiko kepada Otoritas Jasa on a quarterly basis a risk profile report to the
Keuangan per triwulan yang memuat tentang Financial Services Authority, which contains
eksposur risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, exposure to credit risk, market risk, liquidity risk,
risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, operational risk, compliance risk, legal risk,
risiko reputasi dan risiko stratejik. Selanjutnya reputational risk and strategic risk. Furthermore,
berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 tanggal based on PBI No. 13/1/PBI/2011 dated January 5,
5 Januari 2011 dan SE BI No. 13/24/DPNP tanggal 2011 and SE BI No. 13/24/DPNP dated October
25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat 25, 2011 regarding a Bank’s health level, the
Kesehatan Bank Umum, meliputi penilaian faktor assessment of the risk profile will cover the
profil risiko yang meliputi penilaian terhadap risiko inherent risk and quality of risk management
inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko implementation through the operational activities of
dalam aktivitas operasional Bank. the Bank.
Secara umum risiko komposit profil risiko Bank In general, the Bank’s composite risk profile during
triwulan IV tahun 2014 berada pada peringkat low the fourth quarter of 2014 is low to moderate, which
to moderate, yang tercermin dari tingkat risiko is reflected in the moderate inherent risk level and
inheren moderate dan tingkat kualitas penerapan satisfactory level of quality of risk management
manajemen risiko dengan peringkat satisfactory. implementation. Inherent risks include business
Risiko Inheren meliputi strategi bisnis, karakteristik strategy, business characteristics, complexity of
bisnis, kompleksitas produk dan aktivitas Bank, products and activities of the Bank, the industry in
industri dimana Bank melakukan kegiatan usaha, which the Bank conducts business, as well as
serta kondisi makro ekonomi. Kualitas Penerapan macroeconomic conditions. The quality of risk
Manajemen Risiko meliputi tata kelola risiko, management implementation covers risk
kerangka manajemen risiko, proses manajemen governance, risk management framework, risk
risiko, kecukupan sumber daya manusia, dan management process, the adequacy of human
kecukupan sistem informasi manajemen risiko, resources and risk management information
serta kecukupan sistem pengendalian risiko. systems, as well as the adequacy of the risk
management system.
168
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
498 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pengelolaan risiko kredit merupakan bagian dari Credit risk management is part of the overall risk
pengelolaan manajemen risiko secara keseluruhan, management, which is defined in Bank Indonesia
yang mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/25/PBI/2009 dated July 1,
(PBI) No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 2009 regarding the Amendment to Bank Indonesia
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 regarding Risk
No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Management Implementation for Commercial
Risiko bagi Bank Umum dimana Risiko Kredit Banks, as the risk arising from the failure of
merupakan risiko yang terjadi akibat kegagalan debtors and/or other parties to fulfill their
debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi obligations to the Bank.
kewajiban mereka kepada Bank.
Bank secara teratur meninjau dan memperbarui The Bank regularly reviews and updates the
Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta RMPM Guidelines as well as the Credit and
Pedoman Kebijakan Kredit dan Pembiayaan Financing Manual Policy.
Eksposur Risiko Kredit dipantau sejak proses Credit risk exposure is monitored from the credit
pemberian kredit sampai dengan jatuh tempo granting process until the maturity of the credit.
kredit. Pemantauan risiko diantaranya adalah Credit risk monitoring includes, among others,
memastikan kepatuhan dengan persyaratan kredit, ensuring compliance with the terms of the loan,
kecukupan agunan dan penanganan kredit adequacy of collateral and handling of non-
bermasalah. performing loans.
Pemantauan risiko secara reguler dilakukan oleh Regular risk monitoring is undertaken by RMD,
RMD, RS, RRS dan BRO untuk memastikan bahwa RS, RRS, and BRO to ensure that the business
unit kerja melakukan kegiatan kredit secara units carrying out credit activities are consistently
konsisten menerapkan ketentuan dan Standar implementing regulation and Standard Operating
Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan Procedures (SOP) based on the limits set by the
batasan yang ditetapkan oleh Bank. Bank.
Langkah strategis lainnya dalam penerapan Another strategic step in the implementation of the
manajemen risiko kredit Bank adalah dengan Bank’s credit risk management is to distribute
melakukan penyebaran risiko kredit dan credit risk and minimize credit concentration by
pengendalian konsentrasi kredit dengan increasing the loan portfolio as well as financing
meningkatkan portofolio kredit maupun non-housing related sectors.
pembiayaan di luar sektor perumahan (non-
housing related).
(i) Analisa eksposur maksimum terhadap risiko (i) Analysis on maximum exposures against
kredit setelah memperhitungkan dampak credit risks considering the impact of collateral
agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya: and other credit risks mitigation:
Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain The carrying value of the Bank’s financial
kredit yang diberikan menggambarkan assets other than loans represents its
eksposur maksimum atas risiko kredit. maximum exposure to credit risk.
169
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 499
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(i) Analisa eksposur maksimum terhadap risiko (i) Analysis on maximum exposures against
kredit setelah memperhitungkan dampak credit risks considering the impact of collateral
agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya and other credit risks mitigation (continued):
(lanjutan):
Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang The Bank determined the type and value of
dijaminkan sesuai skema kredit dan perkiraan collateral according to the loan scheme as well
tingkat risiko kredit dari counterparty sebagai as estimated credit risk level from the
second way out yang ditetapkan. Jenis dari counterparty as a determined second way out.
agunan terdiri dari (lanjutan): The types of collateral are as follows
(continued):
a) Physical collateral, berupa tanah dan a) Physical collateral, such as land and
bangunan. buildings.
Pemberian kredit yang dilaksanakan oleh Bank The loan granting conducted by the Bank is
diatur dalam kebijakan dan prosedur stipulated in the loan policy and procedure in
perkreditan dimana untuk setiap jenis atau which every loan type or scheme has minimum
skema kredit telah ditentukan agunan minimal determinable collaterals that should be fulfilled.
yang harus dipenuhi.
Untuk segmen kredit komersial yang umumnya For commercial loans segment which generally
merupakan kredit yasa griya, sesuai ketentuan represent yasa griya loan, according to the
perkreditan wajib dijamin oleh agunan yang loan policy has to be collateralized adequately.
memadai. Agunan dapat berupa physical The collaterals can be physical collateral,
collateral, financial collateral atau lainnya financial collateral or others such as accounts
berupa tagihan usaha atau garansi. Untuk receivable or guarantees. All collaterals
seluruh agunan khususnya physical collateral particularly for physical collateral will be
akan dilakukan retaksasi dimana nilai likuidasi assessed in which the collateral’s liquidation
atas agunan tersebut yang akan dipergunakan value will be use in determining the coverage
dalam menentukan kecukupan nilai agunan ratio.
(coverage ratio).
Selain aspek agunan untuk meminimalkan In addition collateral aspect to minimize credit
risiko kredit, pemberian kredit oleh Bank selalu risk, loan granting is conducted based on
dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisa evaluation and feasibility analysis so that the
kelayakan sehingga kemampuan loan repayment ability (first way out) can be
pengembalian kredit (first way out) dapat ascertained.
dipastikan.
Adanya keharusan bagi debitur untuk The necessity for debtors to comply with
memenuhi agunan yang dipersyaratkan, collaterals requirement, loan feasibility
evaluasi atas kelayakan kredit, pengikatan evaluation, notarial agreement and pre
kredit secara legal dan prosedur pre screening screening procedures will decrease the Bank’s
akan menurunkan credit risk eksposur Bank ke credit risk exposure to the acceptable level.
tingkat yang layak dan dapat diterima.
170
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
500 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit credit risk exposure
Tabel berikut menggambarkan rincian The following tables provide details of the
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat, Bank’s credit exposures at their carrying
yang dikategorikan berdasarkan area amounts, as categorized by geographical
geografis pada tanggal 31 Desember region as of December 31, 2014 and
2014 dan 2013. Untuk tabel ini, Bank telah 2013. For these tables, the Bank has
mengalokasikan eksposur area allocated exposures to the regions based
berdasarkan wilayah geografis tempat on the geographical area where activities
mereka beroperasi. are undertaken.
Jawa selain
Jabodetabek/
Kantor Pusat/ Java other than Lain-lain/
Head Office Jabodetabek Jabodetabek Sumatera Others**) Total
Total kotor 26.279.943 49.265.864 31.051.567 16.940.864 19.774.122 143.312.360 Total gross
Jawa selain
Jabodetabek/
Kantor Pusat/ Java other than Lain-lain/
Head Office Jabodetabek Jabodetabek Sumatera Others**) Total
*) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga *) Consists of third party receivables
**) Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua. **) Others consists of Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku and Papua.
171
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 501
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
Jawa selain
Jabodetabek/
Kantor Pusat/ Java other than Lain-lain/
Head Office Jabodetabek Jabodetabek Sumatera Others**) Total
Total kotor 28.084.646 41.711.733 27.014.053 15.009.267 17.623.321 129.443.020 Total gross
*) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga *) Consists of third party receivables
**) Lain-lain terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua. **) Others consists of Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku and Papua.
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposure related to administrative
administratif pada tanggal-tanggal accounts as of December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai are as follows:
berikut:
31 Desember/December 31, 2014
Jawa selain
Jabodetabek/
Kantor Pusat/ Java other than Lain-lain/
Head Office Jabodetabek Jabodetabek Sumatera Others*) Total
Fasilitas kredit
**) **)
yang belum ditarik - 951.199 496.952 177.714 118.030 1.743.895 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan - 1.158.851 69.134 17.387 109.480 1.354.852 Guarantees issued
Jawa selain
Jabodetabek/
Kantor Pusat/ Java other than Lain-lain/
Head Office Jabodetabek Jabodetabek Sumatera Others*) Total
Fasilitas kredit
**) **)
yang belum ditarik - 941.038 411.865 200.361 138.791 1.692.055 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan - 451.175 59.747 15.849 25.940 552.711 Guarantees issued
*) Lain-lain Terdiri dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku dan Papua *) Others consists of Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku and Papua
**) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik **) Only for committed unused loan facility
172
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
502 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies**) Individuals Total
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 9.858.758 - - - - 9.858.758 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 402.523 - - - 402.523 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia dan Bank Indonesia and
bank lain 4.834.318 5.000 - - - 4.839.318 other banks
Efek-efek 3.747.643 9.988 360.112 92.697 - 4.210.440 Securities
Obligasi Pemerintah 8.384.960 - - - - 8.384.960 Government bonds
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia financing/
syariah - 42.051 742.708 18.001.315 81.681.317 100.467.391 receivables
Bunga yang masih akan
akan diterima 67.690 63 8.025 66.411 781.499 923.688 Interest receivable
Aset lain-lain*) 16.486 91.384 - 155.652 92.420 355.942 Other assets*)
Total kotor 26.909.855 551.009 1.110.845 18.316.075 82.555.236 129.443.020 Total gross
Cadangan kerugian Allowances for
penurunan nilai (1.148.293) impairment losses
*) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga. *) Consists of third party receivables.
**) Termasuk perusahaan yang bergerak di industri perumahan, konstruksi, **) Includes other companies under real estate, construction, manufacturing,
manufaktur, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perdagangan, transportation, warehousing and communication, trading, farming, mining
pertanian, pertambangan dan industri lainnya. and other industries.
173
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 503
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
b) Sektor industri (lanjutan) b) Industry sectors (continued)
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan Credit risk exposure relating to
unsur rekening administratif adalah administrative account items as of
sebagai berikut pada tanggal-tanggal December 31, 2014 and 2013, are as
31 Desember 2014 dan 2013: follows :
31 Desember/December 31, 2014
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank Bank/ financial Other Perseorangan/
Indonesia) Banks institutions companies*) Individuals Total
Fasilitas kredit
**) **)
yang belum ditarik - - 388 1.617.652 125.855 1.743.895 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan - - - 1.354.852 - 1.354.852 Guarantees issued
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank Bank/ financial Other Perseorangan/
Indonesia) Banks institutions companies*) Individuals Total
Fasilitas kredit
**) **)
yang belum ditarik - - 627 1.558.300 133.128 1.692.055 Unused loan facilities
Garansi yang diterbitkan - - - 552.711 - 552.711 Guarantees issued
*) Termasuk perusahaan yang bergerak di industri perumahan, konstruksi, *) Includes other companies under real estate, construction, manufacturing,
manufaktur, transportasi, pergudangan dan komunikasi, perdagangan, transportation, warehousing and communication, trading, farming, mining and
pertanian, pertambangan dan industri lainnya. other industries.
**) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik **) Only for committed unused loan facility
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not impaired
mengalami dan tidak mengalami penurunan financial assets
nilai
Cadangan kerugian
penurunan nilai (1.571) Allowance for impairment losses
174
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
504 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not impaired
mengalami dan tidak mengalami penurunan financial assets (continued)
nilai (lanjutan)
1. Giro pada Bank Lain (lanjutan) 1. Current Accounts with Other Banks
(continued)
Cadangan kerugian
penurunan nilai (2.308) Allowance for impairment losses
2. Penempatan pada Bank Indonesia dan 2. Placements with Bank Indonesia and
bank lain other banks
Per 31 Desember 2014 dan 2013, aset As of December 31, 2014 and 2013,
keuangan ini tidak mengalami penurunan these financial assets are not impaired
nilai secara individual maupun kolektif, individually as well as collectively, except
kecuali untuk Unit Usaha Syariah per for Sharia Business Unit as of December
31 Desember 2013 yang mengalami 31, 2013 which is impaired according to
penurunan nilai sesuai ketentuan Bank Bank Indonesia regulations amounted to
Indonesia sebesar Rp50. Rp50.
3. Efek-efek 3. Securities
Cadangan kerugian
penurunan nilai (9.402) Allowance for impairment losses
175
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 505
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not impaired
mengalami dan tidak mengalami penurunan financial assets (continued)
nilai (lanjutan)
Cadangan kerugian
penurunan nilai (8.758) Allowance for impairment losses
Per 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013,
rekening administratif tidak mengalami these administrative account items are not
penurunan nilai secara individual maupun impaired individually as well as
kolektif kecuali untuk Unit Usaha Syariah collectively, except for Sharia Business
sesuai ketentuan Bank Indonesia masing- Unit based on Bank Indonesia regulations
masing sebesar Rp7.198 dan Rp6.469. amounted to Rp7,198 and Rp6,469,
respectively.
Per 31 Desember 2014 dan 2013, aset As of December 31, 2014 and 2013,
keuangan ini mengalami penurunan nilai these financial assets are impaired
secara individual maupun kolektif sesuai subject to individual and collective
ketentuan dalam PSAK No. 55 dan impairment according to SFAS No. 55 and
Peraturan Bank Indonesia. Bank Indonesia regulations.
176
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
506 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iii) Informasi mengenai aset keuangan yang (iii) Information about impaired and not impaired
mengalami dan tidak mengalami penurunan financial assets (continued)
nilai (lanjutan)
Telah jatuh
Belum jatuh tempo atau tempo tetapi
tidak mengalami penurunan tidak
nilai/Neither past due mengalami
nor impaired penurunan
____________________
nilai/ Mengalami
Tingkat Past-due penurunan
Tingkat tinggi/ standar/ but not nilai/
High grade Standard grade impaired Impaired Total
Telah jatuh
Belum jatuh tempo atau tempo tetapi
tidak mengalami penurunan tidak
nilai/Neither past due mengalami
nor impaired penurunan
____________________
nilai/ Mengalami
Tingkat Past-due penurunan
Tingkat tinggi/ standar/ but not nilai/
High grade Standard grade impaired Impaired Total
177
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 507
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
178
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
508 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iv) Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset (iv) The tables below shows the quality of financial
keuangan berdasarkan golongan aset untuk assets by class of assets for all financial
semua aset keuangan yang mempunyai risiko assets with credit risk (gross of allowance for
kredit (cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses) (continued):
bruto) (lanjutan):
31 Desember/December 31, 2013
*) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga *) Consists of third party receivables
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: The credit quality are defined as follows:
(a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank (a) Current accounts with Bank Indonesia,
lain, penempatan pada Bank Indonesia current accounts with other banks,
dan bank lain yaitu giro atau penempatan placements with Bank Indonesia and
pada institusi Pemerintah, transaksi other banks are current accounts or
dengan bank yang memiliki reputasi baik placements with government institution
dengan tingkat kemungkinan gagal bayar transaction with reputable banks with
atas kewajiban yang rendah. low probability of default for its liabilities.
179
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 509
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iv) Tabel dibawah menunjukkan kualitas aset (iv) The tables below shows the quality of financial
keuangan berdasarkan golongan aset untuk assets by class of assets for all financial
semua aset keuangan yang mempunyai risiko assets with credit risk (gross of allowance for
kredit (cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses) (continued):
bruto) (lanjutan):
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut The credit quality are defined as follows
(lanjutan): (continued):
(b) Kredit yang diberikan dan (b) Loans and sharia financing/receivables,
piutang/pembiayaan syariah, bunga yang interests receivables and third party
masih akan diterima, dan tagihan kepada receivables are receivables from
pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat borrowers with very satisfactory track
pembayaran yang sangat baik dan tidak record of loan repayment and whose
pernah menunggak sepanjang jangka accounts did not turn past due during
waktu kredit, debitur dengan tingkat the term of the loan, borrowers with high
stabilitas dan keragaman yang tinggi, degree of stability and diversity, has
memiliki akses setiap saat untuk access to raise substantial amounts of
memperoleh pendanaan dalam jumlah funds through public market at any time,
besar dari pasar terbuka, memiliki very strong debt service capacity and
kemampuan membayar yang kuat dan has conservative statement of financial
rasio-rasio neraca yang konservatif. position ratios.
(c) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu (c) Securities and Government bonds are
efek-efek yang dikeluarkan oleh Sovereign securities, investment grade
Pemerintah, efek-efek dan obligasi yang securities and bonds with a rating of at
termasuk dalam investment grade dengan least BBB- (Pefindo) or Baa3 (Moody’s).
rating minimal BBB- (Pefindo) atau Baa3
(Moody’s).
(a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank (a) Current accounts with Bank Indonesia,
lain, penempatan pada Bank Indonesia current accounts with other banks,
dan bank lain yaitu giro atau penempatan placements with Bank Indonesia and
pada bank lokal yang tidak terdaftar di other banks are current accounts or
bursa. placements with the local banks not
listed in the stock exchange.
(b) Kredit yang diberikan dan (b) Loans and sharia financing/receivables,
piutang/pembiayaan syariah, bunga yang interests receivables and third party
masih akan diterima, dan tagihan kepada receivables are receivables from
pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat borrowers who have an average track
pembayaran yang baik dan tidak pernah record of loan repayment and whose
menunggak 90 hari atau lebih, akses account did not turn past due for 90
terbatas ke pasar modal atau ke pasar days and over, smaller corporations with
keuangan lainnya, tingkat pendapatan dan limited access to public capital markets
kinerja keseluruhan tidak stabil, memiliki or to alternative financial market,
kemampuan membayar yang cukup. volatility of earnings and overall
performance, debt service capacity is
adequate.
180
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
510 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(iv) Tabel dibawah menunjukkan kualitas aset (iv) The tables below show the quality of financial
keuangan berdasarkan golongan aset untuk assets by class of assets for all financial
semua aset keuangan yang mempunyai risiko assets with credit risk (gross of allowance for
kredit (cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses) (continued):
bruto) (lanjutan):
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut The credit quality are defined as follows
(lanjutan): (continued):
(c) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu (c) Securities and Government bonds with
efek-efek dan obligasi dengan rating a rating between idBB+ to idB (Pefindo)
antara idBB+ sampai dengan idB or Ba1 to B2 (Moody’s).
(Pefindo) atau Ba1 sampai dengan B2
(Moody’s).
(v) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo (v) The aging analysis of past due but not
tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada impaired loans as of December 31, 2014 and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagai 2013, follows:
berikut:
31 Desember/December 31, 2014
__
lebih dari
1 sampai 91 sampai 121 sampai 180 hari/
90 hari/ 120 hari/ 180 hari/ More than
1 to 90 days 91 to 120 days 121 to 180 days 180 days Total
Konsumer Consumer
Pemilikan rumah 11.148.816 204.873 259.324 1.984.087 13.597.100 Housing Loan
Non kepemilikan rumah 1.230.038 32.177 29.398 264.368 1.555.981 Non housing loan
Modal kerja 2.192.584 46.529 108.168 1.005.319 3.352.600 Working capital
Investasi 558.448 11.732 42.595 203.971 816.746 Investment
Direktur dan karyawan 5.490 185 507 2.163 8.345 Directors and employees
lebih dari
1 sampai 91 sampai 121 sampai 180 hari/
90 hari/ 120 hari/ 180 hari/ More than
1 to 90 days 91 to 120 days 121 to 180 days 180 days Total
Konsumer Consumer
Pemilikan rumah 8.966.576 259.681 314.678 1.907.217 11.448.152 Housing Loan
Non kepemilikan rumah 939.555 33.758 36.956 187.447 1.197.716 Non housing loan
Modal kerja 1.362.637 41.110 82.514 608.078 2.094.339 Working capital
Investasi 400.211 12.639 11.775 239.432 664.057 Investment
Direktur dan karyawan 11.993 - 93 857 12.943 Directors and employees
181
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 511
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
(vi) Mutasi cadangan berdasarkan jenis kredit yang (vi) Movements in allowance for impairment losses
diberikan adalah sebagai berikut: by type of loans are as follows:
Konsumsi/Consumer
Saldo awal tahun 670.219 45.867 371.601 49.351 3 136 Balance at beginning of year
Penyisihan kerugian Provision for
penurunan nilai impairment losses
selama tahun berjalan 143.992 30.534 463.354 137.724 9 - during the year
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapus
bukukan 421 - 12.303 2.071 - - Recovery of loans written-off
Penghapusbukuan kredit (33.090) (32) (246.658) (71.230) - - Loans written-off
Saldo akhir tahun 781.542 76.369 600.600 117.916 12 136 Balance at end of year
Konsumsi/Consumer
Saldo awal tahun 412.328 35.579 495.794 36.849 - 164 Balance at beginning of year
Penyisihan kerugian Provision for
penurunan nilai impairment losses
selama tahun berjalan 270.317 10.327 79.223 75.900 3 (28) during the year
Penerimaan kembali kredit
yang telah dihapus
bukukan 1.213 - 454 510 - - Recovery of loans written-off
Penghapusbukuan kredit (13.639) (39) (203.870) (63.908) - - Loans written-off
Saldo akhir tahun 670.219 45.867 371.601 49.351 3 136 Balance at end of year
182
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
512 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Risiko Likuiditas merupakan risiko akibat Liquidity risk is the risk arising from the inability of
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban the Bank to meet the maturing obligations from
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas cash flow funding sources and/or from high-quality
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang liquid assets that can be pledged, without
dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan disturbing the activities and financial condition of
kondisi keuangan Bank. Ketidakmampuan the Bank. The inability to obtain funding for cash
memperoleh sumber pendanaan arus kas sehingga flows resulting to liquidity risk can be contributed,
menimbulkan Risiko Likuiditas dapat disebabkan among others, by:
antara lain oleh:
a. ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang a. inability to generate cash flows from productive
berasal dari aset produktif maupun yang assets as well as from the sale of assets,
berasal dari penjualan aset termasuk aset including liquid assets; and/or
likuid; dan/atau
b. ketidakmampuan menghasilkan arus kas yang b. inability to generate cash flows from funding,
berasal dari penghimpunan dana, transaksi interbank transactions and fund borrowings.
antar Bank, dan pinjaman yang diterima.
Secara umum, tujuan utama manajemen risiko In general, the main objective of risk management
untuk risiko likuiditas adalah untuk meminimalkan for liquidity risk is to minimize the possibility of the
kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam Bank's inability to obtain source of cash flow
memperoleh sumber pendanaan arus kas. Dengan funding. Thus, the bank can meet some financial
demikian bank dapat memenuhi setiap kewajiban obligations that have been agreed upon in a timely
finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat manner, and to always be able to maintain
waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara adequate and optimal levels of liquidity. Liquidity
tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. risk management policies include the active
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas antara lain supervision of the BOC and BOC who basically set
mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris dan the implementation of the Bank's liquidity risk
Direksi, yang pada intinya mengatur penerapan management, policy, procedures and determination
Manajemen Risiko likuiditas pada Bank, Kebijakan, of limits, which generally includes the liquidity risk
Prosedur dan Penetapan Limit yang secara umum management strategy, level of risk to be taken (risk
mencakup strategi manajemen risiko likuiditas, appetite) and risk tolerance, and risk management
tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan process, information systems and internal control
toleransi risiko (risk tolerance) dan Sistem systems by implementing internal controls and
Informasi Manajemen Risiko serta Sistem adequate independent review of the risk
Pengendalian Intern dengan menerapkan management implementation for liquidity risk which
pengendalian intern dan kaji ulang independen are being carried out by the Management and
yang memadai terhadap penerapan Manajemen conducted by the Internal Audit Division (IAD) and
Risiko untuk Risiko likuiditas yang dilaksanakan RMD.
oleh Internal Audit Division (IAD) dan Risk
Management Division (RMD).
Pengendalian Risiko Likuiditas melalui strategi Liquidity risk management is being carried out
pendanaan, pengelolaan posisi likuiditas dan through funding strategy, liquidity positions and
pemantauan risiko likuiditas harian, pengelolaan monitoring of daily liquidity, management of high
aset likuid yang berkualitas tinggi, dan rencana quality liquid assets, planning the emergency
pendanaan darurat serta penerapan sistem funding as well as implementation of a sound risk
informasi manajemen risiko secara wajar untuk management information system to support the
mendukung pelaksanaan proses identifikasi, process of identification, measurement, monitoring
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian, serta and control, as well as reporting of liquidity risk
pelaporan risiko likuiditas dalam kondisi normal dan under normal and extreme conditions in a
kondisi krisis secara lengkap, akurat, terkini dan comprehensive, accurate, timely and sustainable
berkesinambungan. manner.
183
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 513
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Alat pengukuran yang digunakan dalam The tools used in the measurement of liquidity risk
pengukuran Risiko Likuiditas antara lain adalah among others are liquidity ratio, maturity profile,
Rasio Likuiditas, Profil Maturitas, Proyeksi arus cash flow projection, and stress testing (testing the
kas, dan Stress testing (pengujian terhadap Bank's ability to meet liquidity needs on a state of
kemampuan Bank untuk memenuhi kebutuhan crisis by using the specific stress scenarios on the
likuiditas pada kondisi krisis dengan menggunakan Bank as well as on the market factor).
skenario stress secara spesifik pada Bank maupun
skenario stress pada faktor pasar).
Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi The following maturity tables provide information
mengenai perkiraan sisa jatuh tempo dari aset dan about the expected maturities of the Bank’s
liabilitas keuangan: financial assets and liabilities:
> 6 - 12
>1-6 Bulan/
Lainnya/ ≤ 1 Bulan/ Bulan/ > 6 - 12 > 12 Bulan/
Total Others *) ≤ 1 Month Months Months > 12 Months
ASET ASSETS
Kas 920.482 - 920.482 - - - Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 9.371.509 - 9.371.509 - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 1.093.393 (1.571) 1.094.964 - - - other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 1.496.455 - 1.496.455 - - - and other banks
Efek-efek 5.436.970 (9.402) 5.002.172 24.672 50.000 369.528 Securities
Obligasi Pemerintah 8.238.065 - 6.585.994 - 5.000 1.647.071 Government bonds
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
syariah 114.339.226 (1.576.575) 1.024.958 4.580.431 4.586.680 105.723.732 financing/receivables
Bunga yang masih akan
diterima 1.183.489 - 1.183.489 - - - Interest receivable
Aset lain-lain**) 565.705 - 565.705 Other assets**)
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera ***) 1.638.831 - 1.638.831 - - - Liabilities due immediately***)
Simpanan nasabah 106.470.677 - 83.780.356 14.765.627 1.156.463 6.768.231 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1.179.269 - 726.544 451.510 1.215 - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 3.817.603 - 482.604 650.000 1.299.999 1.385.000 repurchase agreements
Surat berharga yang
diterbitkan 8.519.884 - - 269.686 41.494 8.208.704 Securities issued
Pinjaman yang diterima 6.998.213 - - 1.025.195 2.506.968 3.466.050 Fund borrowings
Bunga yang masih harus
dibayar 308.996 - 308.996 - - - Interest payables
Liabilitas lain-lain****) 2.280.158 - 2.280.158 - - - Other liabilities****)
Perbedaan jatuh tempo 11.431.663 (1.587.548) (61.971.761) (12.556.915) (364.459) 87.912.346 Maturity gap
*) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan. *) Allowance for impairment losses on financial assets.
**) Terdiri dari tagihan pihak ketiga. **) Consists of third party receivables.
***) Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, ***) Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits
deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum and interest on time deposits not collected by customers.
diambil nasabah.
****) Terdiri dari setoran jaminan dan dana jaminan pengembang. ****) Consists of guarantee deposits and developers’ security deposits.
184
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
514 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi The following maturity tables provide information
mengenai perkiraan sisa jatuh tempo dari aset dan about the expected maturities of the Bank’s
liabilitas keuangan (lanjutan): financial assets and liabilities (continued):
> 6 - 12
>1-6 Bulan/
Lainnya/ ≤ 1 Bulan/ Bulan/ > 6 - 12 > 12 Bulan/
Total Others *) ≤ 1 Month Months Months > 12 Months
ASET ASSETS
Kas 924.451 - 924.451 - - - Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 9.858.758 - 9.858.758 - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 400.215 (2.308) 402.523 - - - other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 4.839.268 (50) 4.839.318 - - - and other banks
Efek-efek 4.201.682 (8.758) 3.943.208 15.004 - 252.228 Securities
Obligasi Pemerintah 8.384.960 - 6.687.634 50.000 - 1.647.326 Government bonds
Kredit yang diberikan dan
pembiayaan/piutang Loans and sharia
syariah 99.330.214 (1.137.177) 1.282.726 4.573.568 4.201.450 90.409.647 financing/receivables
Bunga yang masih akan
diterima 923.688 - 923.688 - - - Interest receivable
Aset lain-lain**) 355.942 - 355.942 - - - Other assets**)
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera ***) 1.161.447 - 1.161.447 - - - Liabilities due immediately***)
Simpanan nasabah 96.207.622 - 67.652.296 14.598.613 8.548.351 5.408.362 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 275.257 - 22.125 102.317 150.815 - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 2.652.730 - - 317.730 - 2.335.000 repurchase agreements
Surat berharga yang
diterbitkan 8.836.711 - - 899.616 - 7.937.095 Securities issued
Pinjaman yang diterima 7.073.032 - 5.930 569.828 995.606 5.501.668 Fund borrowings
Bunga yang masih harus
dibayar 241.370 - 241.370 - - - Interest payables
Liabilitas lain-lain****) 1.931.789 - 1.931.789 - - - Other liabilities****)
Perbedaan jatuh tempo 10.839.220 (1.148.293) (41.796.709) (11.849.532) (5.493.322) 71.127.076 Maturity gap
*) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan. *) Allowance for impairment losses on financial assets.
**) Terdiri dari tagihan pihak ketiga. **) Consists of third party receivables.
***) Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, ***) Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time deposits
deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum and interest on time deposits not collected by customers.
diambil nasabah.
****) Terdiri dari setoran jaminan dan dana jaminan pengembang. ****) Consists of guarantee deposits and developers’ security deposits.
185
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 515
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada arus kas yang tidak didiskonto (pokok dan undiscounted cashflows (principal and interest)
bunga) (tidak diaudit): (unaudited):
31 Desember/December 31, 2014
>1-6 > 6 - 12
≤ 1 Bulan/ Bulan/ Bulan/ > 12 Bulan/
Total On demand Month Months Months Months
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera *) 1.638.831 1.638.831 Liabilities due immediately*)
Simpanan nasabah Deposits from customers
Deposito berjangka 61.535.348 - 36.610.033 16.309.723 1.301.177 7.314.415 Time deposits
Tabungan 27.053.044 27.053.044 - - - - Savings deposits
Giro 23.871.795 23.871.795 - - - - Demand deposits
Simpanan dari bank lain 1.186.695 16.153 712.122 457.201 1.219 - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 4.374.678 - 538.369 744.430 1.378.313 1.713.566 repurchase agreements
Surat berharga yang
diterbitkan 13.019.563 - - 648.063 413.062 11.958.438 Securities issued
Pinjaman yang diterima 7.493.202 - - 1.093.193 2.681.055 3.718.954 Fund borrowings
Bunga yang masih harus
dibayar 308.996 - 308.996 - - - Interest payables
Liabilitas lain-lain**) 2.280.158 - 2.280.158 - - - Other liabilities**)
>1-6 > 6 - 12
≤ 1 Bulan/ Bulan/ Bulan/ > 12 Bulan/
Total On demand Month Months Months Months
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera *) 1.161.447 - 1.161.447 - - - Liabilities due immediately*)
Simpanan nasabah Deposits from customers
Deposito berjangka 55.582.014 - 34.276.782 12.231.986 4.085.205 4.988.041 Time deposits
Tabungan 24.963.358 24.963.358 - - - - Savings deposits
Giro 19.346.167 19.346.167 - - - - Demand deposits
Simpanan dari bank lain 283.862 15.979 6.155 105.412 156.316 - Deposits from other banks
Efek-efek yang dijual Securities sold under
dengan janji dibeli kembali 3.395.275 - 34.061 365.117 77.131 2.918.966 repurchase agreements
Surat berharga yang
diterbitkan 14.085.813 - - 1.323.188 368.062 12.394.563 Securities issued
Pinjaman yang diterima 7.491.909 - - 594.354 583.990 6.313.565 Fund borrowings
Bunga yang masih harus
dibayar 241.370 - 241.370 - - - Interest payables
Liabilitas lain-lain**) 1.931.789 - 1.931.789 - - - Other liabilities**)
*) Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, *) Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time
deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum deposits and interest on time deposits not collected by customers.
diambil nasabah.
**) Terdiri dari setoran jaminan dan dana jaminan pengembang **) Consists of guarantee deposits and developers’ security deposits.
Risiko Pasar merupakan risiko pada laporan posisi Market risk is the risk on statement of financial
keuangan dan rekening administratif, akibat position and administrative accounts, due to
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. changes in overall market conditions.
186
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
516 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam melakukan pengukuran risiko pasar, Bank In measuring market risk, the Bank uses the
menggunakan perhitungan Standard Method yang Standardized Method in calculating CAR for market
digunakan untuk menghitung Kewajiban risk. Exchange rate risk arises from fluctuations in
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) untuk Risiko exchange rates maintained by keeping the net
Pasar. Risiko nilai tukar yang timbul dari fluktuasi open position in accordance with Bank Indonesia
nilai tukar dikelola dengan cara menjaga Posisi regulations. External shocks are also being
Devisa Neto sesuai dengan peraturan Bank considered by stress testing, which is done to
Indonesia. Gejolak eksternal juga diakomodasi measure the extent to which the Bank can survive
dengan dilakukan stress testing untuk melihat some scenario changes in external conditions,
sejauh mana Bank dapat bertahan dengan particularly changes in market interest rates.
beberapa skenario perubahan kondisi eksternal,
khususnya perubahan suku bunga pasar.
Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko Market risk includes the risk of price changes of
perubahan harga instrumen keuangan akibat financial instruments due to changes in market
perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan factors, such as changes in interest rates and
suku bunga dan perubahan nilai tukar. exchange rates.
Risiko tingkat bunga timbul dari adanya Interest rate risks arise from the possibility that
kemungkinan bahwa perubahan tingkat suku changes in interest rates will affect future cash
bunga akan mempengaruhi arus kas di masa flows from the fair values of financial
yang akan datang dari nilai wajar instrumen instruments.
keuangan.
Tabel di bawah ini menyajikan informasi The following table presents information on the
mengenai tingkat suku bunga rata-rata per tahun average annual interest rates for significant
untuk aset dan liabilitas keuangan yang penting financial assets and liabilities for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2014 and 2013:
31 Desember 2014 dan 2013:
2014 2013
Giro pada bank lain 0,54% 0,01% 0,05% 0,00% Current accounts with other Bank
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
Bank Lain 6,51% - 4,66% - other Banks
Efek-efek 6,68% 5,62% 6,09% 5,62% Securities
Obligasi Pemerintah Government bonds
Tingkat bunga tetap 7,09% - 6,40% 4,26% Fixed interest rate
Tingkat bunga
Mengambang 5,86% - 4,53% - Variable interest rate
Kredit yang diberikan dan Loans and sharia financing/
Piutang Syariah 12,01% - 11,03% - receivables
Liabilitas Liabilities
187
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 517
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur The tables below summarize the Bank’s
Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) exposure to interest rate risk (gross) (unaudited):
(tidak diaudit):
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/syariah
Not more than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year year interest rate bearing/sharia Total
Total aset keuangan 20.221.764 6.005.500 74.277.487 30.089.180 13.638.911 144.232.842 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 49.718.257 - - 68.510.234 12.985.140 131.213.631 Total financial liabilities
Gap repricing
suku bunga-kotor (29.496.493) 6.005.500 74.277.487 (38.421.054) 653.771 13.019.211 Gross interest repricing gap
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/syariah
Not more than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year year interest rate bearing/sharia Total
Total aset keuangan 19.140.865 6.361.098 66.957.152 26.089.605 11.818.751 130.367.471 Total financial assets
188
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
518 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/syariah
Not more than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year year interest rate bearing/sharia Total
Total liabilitas keuangan 43.448.264 - - 64.562.780 10.368.914 118.379.958 Total financial liabilities
Gap repricing
suku bunga-kotor (24.307.399) 6.361.098 66.957.152 (38.473.175) 1.449.837 11.987.513 Gross interest repricing gap
*) Terdiri dari tagihan kepada pihak ketiga. *) Consists of third party receivables.
**) Terdiri dari kewajiban kepada pihak ketiga, bagi hasil yang belum dibagikan, **) Consists of third party payables, undistributed profit sharing, matured time
deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum deposits and interest on time deposits not collected by customers.
diambil nasabah.
***) Terdiri dari setoran jaminan dan dana jaminan pengembang. ***) Consists of guarantee deposits and developers’ security deposits.
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar Sensitivity analyses for several market factors
menunjukkan bagaimana laba atau rugi dan showing how profit or loss and equity could be
ekuitas dapat dipengaruhi oleh perubahan dari affected by changes in the relevant risk factor are
beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel shown in the tables below. In general, sensitivity
dibawah ini. Secara umum, sensitivitas is estimated by comparing an initial value to the
diestimasi dengan membandingkan suatu nilai value derived after a specified change in the
awal ke nilai tertentu setelah perubahan tertentu market factor, assuming all other variables are
dari faktor pasar, dengan mengasumsikan constant. The sensitivity of the statement of
seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas comprehensive income is the effect of the
laporan laba rugi komprehensif merupakan efek assumed changes in interest rates on the profit
atas perubahan estimasi suku bunga atas laba or loss for a period, based on the variable rate
rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku trading and non-trading financial assets and
bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang liabilities held by the Bank as of December 31,
diperdagangkan dan tidak diperdagangkan yang 2014 and 2013. The sensitivity of equity is
dimiliki Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember calculated by revaluing fixed rate available-for-
2014 dan 2013. Analisis sensitivitas atas ekuitas sale financial assets as of December 31, 2014
dihitung dengan menilai kembali perubahan and 2013 for the effects of the assumed changes
estimasi suku bunga tetap atas aset keuangan in interest rates. The total sensitivity of equity is
yang tersedia untuk dijual pada tanggal-tanggal based on the assumption that there are parallel
31 Desember 2014 dan 2013. Jumlah shifts in the yield curve.
sensitivitas atas ekuitas didasarkan pada asumsi
bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva
imbal hasil.
189
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 519
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari The tables below demonstrate the sensitivity of
laporan laba rugi komprehensif dan ekuitas Bank the Bank’s statement of comprehensive income
terhadap kemungkinan perubahan wajar atas and equity to reasonably possible changes in
suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan interest rates for fixed rate financial assets and
dengan suku bunga tetap (tidak diaudit) pada liabilities (unaudited) as of December 31, 2014
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: and 2013:
2014
Dampak ke laporan
laba rugi
komprehensif/
Impact to Dampak ke
Perubahan basis Statement of ekuitas/
poin/Change Comprehensive Impact to
in basis point Income Equity
2013
Dampak ke laporan
laba rugi
komprehensif/
Impact to Dampak ke
Perubahan basis Statement of ekuitas/
poin/Change Comprehensive Impact to
in basis point Income Equity
Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitas dari The tables below demonstrate the sensitivity of
laporan laba rugi terhadap kemungkinan profit or loss to reasonably possible changes in
perubahan wajar atas suku bunga untuk aset interest rates for variable rate financial assets
dan liabilitas keuangan dengan suku bunga and liabilities (unaudited) as of December 31,
variable (tidak diaudit) pada tanggal-tanggal 31 2014 and 2013:
Desember 2014 dan 2013:
2014
Pengaruh ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Perubahan Impact to
basis poin/ Statement of
Change in comprehensive
basis point income
190
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
520 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Tabel dibawah ini menunjukkan sensitivitas dari The table below demonstrates the sensitivity of
laporan laba rugi terhadap kemungkinan profit or loss to reasonably possible changes in
perubahan wajar atas suku bunga untuk aset interest rates for variable rate financial assets
dan liabilitas keuangan dengan suku bunga and liabilities (unaudited) as of December 31,
variable (tidak diaudit) pada tanggal-tanggal 31 2014 and 2013 (continued):
Desember 2014 dan 2013 (lanjutan):
2013
Pengaruh ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Perubahan Impact to
basis poin/ Statement of
Change in comprehensive
basis point income
Risiko nilai tukar adalah kemungkinan kerugian Exchange rate risk is the probability of loss to
yang timbul dari perubahan kurs valuta asing. earnings arising from changes in foreign
Bank mengelola paparan terhadap pengaruh exchange rates. The Bank manages exposure
fluktuasi nilai tukar dengan Posisi Devisa Neto to effects of fluctuations in exchange rates with
sesuai dengan peraturan OJK. Net Open Position based on OJK regulations.
2014
Perubahan
persentase
nilai tukar Pengaruh ke
mata uang laporan laba
asing/ rugi komprehensif/
Percentage Impact to
change in Statement of
foreign comprehensive
currency rate income
2013
Perubahan
persentase
nilai tukar Pengaruh ke
mata uang laporan laba
asing/ rugi komprehensif/
Percentage Impact to
change in Statement of
foreign comprehensive
currency rate income
191
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 521
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ii. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) ii. Exchange rate risk (continued)
Sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif The sensitivity of the statement of
merupakan dampak yang diestimasi atas comprehensive income is the estimated effect
perubahan yang diasumsikan atas perubahan of the assumed change in foreign currency
nilai tukar berdasarkan aset dan liabilitas exchange rates on income, based on foreign
keuangan dalam mata uang asing. currency denominated assets and liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the effect
dampak atas perubahan nilai tukar mata uang of fluctuations in exchange rates of other
lainnya seperti Pound Sterling Inggris, Euro currencies, such as British Pound Sterling,
Eropa, Yen Jepang, Dolar Singapura, Dolar European Euro, Japanese Yen, Singapore
Australia dan Dolar Hongkong tidak material. Dollar, Australian Dollar and Hongkong Dollar,
is not material.
Risiko Operasional merupakan risiko akibat Operational risk is a risk arising from the
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses inadequacy and/or failure of internal processes,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, human error, system failure, and/or the presence of
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang external events that can affect the operations of the
mempengaruhi operasional Bank. Bank.
Risiko Operasional yang timbul harus segera Operational risk arising should be anticipated.
diantisipasi. Pencadangan modal yang dilakukan Provision of capital held by bank is calculated
Bank dihitung berdasarkan kebutuhan modal based on minimum Capital Adequacy Ratio (CAR)
minimum (CAR) merupakan salah satu langkah which is one of anticipatory measures in order the
antisipasi agar eksposur Risiko Operasional tidak operational risk exposure not interfere Bank’s
sampai mengganggu permodalan. capital structure.
Dalam rangka menghitung kebutuhan modal In order to calculate the minimum Capital
minimum (CAR) untuk risiko operasional, Bank Adequacy Ratio (CAR) for operational risk, the
menerapkan Pendekatan Indikator Dasar (Basic Bank applies the Basic Indicator Approach, in
Indicator Approach), sesuai Surat Edaran Bank accordance with Bank Indonesia Circular Letter
Indonesia Nomor 11/3/DPNP tanggal 27 Januari No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 regarding
2009 perihal Perhitungan Aset tertimbang Menurut the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for
Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional Dihitung Operational Risk Calculated using Basic Indicator
dengan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Approach (PID).
Dalam pemantauan risiko operasional, fungsi In monitoring operational risk, Internal Audit
Internal Audit melaksanakan penilaian terhadap performs an assessment of the implementation of
implementasi kebijakan dan prosedur manajemen risk management policies and procedures at each
risiko pada setiap aktivitas fungsional, produk atau functional activity, product or new service and the
layanan baru dan Risk Management Division RMD also ensures that the identification,
(RMD) berfungsi memastikan proses identifikasi, measurement, monitoring and risk control, work
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko effectively on any functional activity, product or new
berjalan dengan efektif pada setiap aktivitas services.
fungsional, produk atau layanan baru.
Dalam rangka melakukan proses identifikasi risiko, In order to make the process of identifying risks, the
saat ini Bank sedang mengembangkan aplikasi Bank is currently developing applications BTN Loss
BTN Loss Event Database (BTN-LED). Aplikasi Event Database (BTN-LED). The application of
BTN LED ini dirancang terhubung dengan Kantor LED was designed BTN connected with regional
Wilayah dan Kantor Cabang. Dengan demikian offices and branch offices. Thus regional offices
Kantor Wilayah dan Kantor Cabang dapat secara and branch offices can periodically send data loss
periodik mengirimkan data loss event masing- event each office online through media web (web
masing kantor secara online melalui media web based).
(web based).
192
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
522 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Data yang terkumpul selanjutnya akan diolah dan The Data collected will be processed and analyzed.
dianalisis. Dari hasil pengolahan dan analisis Processing and analysis of the results are expected
tersebut diharapkan akan teridentifikasi peta to be identified as a risk exposure maps are
eksposur risiko yang diperolah, selanjutnya akan obtained, further mitigation measures will be
dilakukan langkah mitigasi terhadap eksposur risiko performed against the identified risk exposures.
yang teridentifikasi tersebut.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional Controlling and mitigating operational risk is
dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank. Risk conducted by risk taking units within the Bank. The
Management Division bertugas untuk memastikan Risk Management Division ensures that the Bank
bahwa Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur has adequate policies and procedures, which must
pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang be complied and carried out by each risk taking unit
memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan in conducting its daily transactions and activities
oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan accurately, efficiently and in a timely manner.
transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien dan
tepat waktu.
Bank melaksanakan identifikasi risiko hukum The Bank identifies legal risk based on its causes
berdasarkan faktor-faktor penyebab timbulnya which include legal litigation, absence of support in
risiko yang meliputi tuntutan hukum, tidak adanya policy or regulation and weak agreement or
peraturan atau regulasi yang mendukung dan engagement. At the same time, each division
kelemahan perjanjian atau perikatan. Di samping together with Risk Management Division and Legal
itu, setiap divisi bersama-sama dengan Risk Division, analyzes periodically the impact of
Management Division dan Legal Division secara changes in certain rules and regulations on the
berkala menganalisis dampak perubahan Bank’s legal risk exposures.
ketentuan atau peraturan tertentu terhadap
eksposur risiko hukum.
Pengukuran risiko hukum dilaksanakan oleh Risk Legal risk measurement is conducted together by
Management Division bersama-sama Legal Risk Management Division and Legal Division
Division berdasarkan laporan hasil evaluasi atas based on the evaluation report resulting from the
analisis kasus-kasus hukum secara individual analysis of individual legal cases on contingent
terhadap liabilitas kontinjensi yang timbul dari liabilities arising from legal litigation.
tuntutan hukum yang terjadi.
Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Legal Legal risk monitoring is conducted by Legal
Division untuk mengevaluasi efektivitas dari Division to evaluate the effectiveness of policies,
implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan procedures and compliance with the Bank’s
terhadap kebijakan, regulasi hukum serta policies and prevailing laws and regulations.
ketentuan limit Bank. Pemantauan dilaksanakan Periodic monitoring is conducted on all legal risk
secara berkala terhadap seluruh posisi risiko exposures.
hukum.
Dalam melaksanakan pengendalian risiko hukum, To mitigate legal risk, Legal Division provides legal
Legal Division memberi masukan hukum dan advice and recommendation to each division and
rekomendasi kepada setiap divisi dan satuan kerja risk taking units and also conducts a regular review
serta melakukan review secara berkala terhadap of agreements and partnership contracts with
perjanjian dan kontrak kerjasama dengan counterparties.
counterparty.
Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktor- Reputational risk is identified on inherent risk
faktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional factors associated to functional activities including
yang mencakup keterbukaan (disclosure disclosure requirements, customer complaints
requirement), keluhan nasabah terhadap against the Bank, employee attitude when
pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam providing services to customers and the Bank’s
melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank. communication systems.
193
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 523
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pengukuran risiko reputasi dilakukan berdasarkan Reputation risk measurement is based on the
hasil assesment terhadap faktor-faktor risiko results of assessment on the reputation risk factors.
reputasi. Risiko reputasi Bank dikelola oleh Bank reputation risk is managed by CSD and being
Corporate Secretary Division (CSD) dan dilaporkan reported to Bank Indonesia by Customer Care
ke Bank Indonesia oleh Customer Care Division Division (CCD).
(CCD).
Dalam rangka pemantauan risiko reputasi, In order to monitor reputational risk, the Bank
dikembangkan aplikasi Sistem Pengaduan developed an application called Customer
Nasabah (SPN) untuk mendukung layanan dan Complaint System (NES) to support customer
penanganan pengaduan nasabah yang service and complaint handling that allows online
memungkinkan proses penanganan pengaduan complaints handling process between the parties
secara online antar pihak-pihak yang terkait related to the issues at branch offices and head
dengan permasalahan di Kantor Cabang dan office. This will be useful to ensure sustained
Kantor Pusat. Hal ini berguna untuk memastikan customer satisfaction.
terjaganya kepuasan nasabah.
Dalam pengendalian risiko reputasi, satuan kerja CSD is responsible for implementing policies
yang berfungsi sebagai corporate secretary related to managing and settling negative issues or
bertanggung jawab dalam penerapan kebijakan avoiding counter-productive information and
yang berkaitan dengan penanganan dan performs the Public Service Obligation (PSO)
penyelesaian berita negatif atau menghindari function in connection with carrying out corporate
informasi kontra produktif serta untuk menjalankan social responsibility.
fungsi Public Service Obligation (PSO) dalam
rangka melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan (corporate social responsibility).
Kegiatan Corporate Social Responsibility tidak Corporate Social Responsibility is not focused only
terfokus kepada kegiatan charity saja, tetapi juga on charity, but also in the form of a sustainable
dalam bentuk program yang berkesinambungan. program. This can be realized in the form of credit
Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian subsidies and implementation of the Partnership
kredit subsidi dan pelaksanaan Program Kemitraan and Community Development Program (PCDP).
dan Bina Lingkungan (PKBL).
Risiko Stratejik merupakan risiko akibat Strategic risk is the risk arising from the
ketidaktepatan Bank dalam pengambilan dan/atau inaccuracies in the decision making and/or the
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta execution of a strategic decision and failure to
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan anticipate changes in the business environment.
lingkungan bisnis. Identifikasi risiko stratejik Strategic Risk identification is based on the
dilakukan berdasarkan atas faktor-faktor risiko strategic risk factors on specific functional activities,
stratejik pada aktivitas fungsional tertentu, seperti such as lending, treasury and investment activities,
aktivitas perkreditan, treasuri dan investasi, serta as well as operations and services through a
operasional dan jasa melalui business plan yang business plan prepared by the Strategy and
disusun oleh Strategy and Performance Performance Management Division (SPMD) as
Management Division (SPMD) sebagaimana yang elaborated in the General Policy of the BOD.
dijabarkan dalam Kebijakan Umum Direksi (KUD).
Pengukuran Risiko Stratejik dan parameter Strategic risk and parameter measurement are
pengukurannya dilakukan berdasarkan kinerja based on the Bank's performance by comparing
Bank yaitu dengan membandingkan hasil aktual actual results with targets that have been set.
dengan target yang telah ditetapkan. Pemantauan Strategic risk monitoring is carried out by SPMD
risiko stratejik dilakukan oleh SPMD secara berkala periodically to monitor the achievement of Key
dengan memonitor pencapaian Key Perfomance Performance Indicator and risk exposure compared
Indicator dan risk exposure dibandingkan dengan to the Bank's risk appetite.
risk appetite bank.
194
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
524 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Selanjutnya, Dewan Komisaris, Direksi, Divisi dan Furthermore, the BOC, BOD, Divisions and Branch
Kantor Cabang mereview strategi dasar yang fokus Offices are reviewing the basic strategy that
pada perubahan-perubahan antara lain struktur focuses on changes in among others, the
organisasi Bank, perkreditan komersial, organizational structure of the Bank, commercial
pembiayaan perdagangan, treasuri, operasional lending, trade finance, treasury, operations and the
dan kekuatan serta kelemahan sistem teknologi strengths and weaknesses of information
informasi. technology systems.
Dalam pengendalian risiko stratejik, Strategy & In controlling strategic risk, the Strategy &
Performance Management Division (SPMD) Performance Management Division (SPMD)
berfungsi menganalisa laporan aktual dan target analyzes actual results against target and
rencana bisnis dan menyampaikannya kepada periodically reports to the BOD.
Direksi secara berkala.
Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul Compliance risk is the risk arising from the Bank’s
akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak inability to comply and/or carry out laws and
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan regulations. In identifying compliance risks,
ketentuan yang berlaku. Dalam mengidentifikasi Compliance Division (CMPD) conducts a review
risiko kepatuhan, Compliance Division (CMPD) regarding compliance risk associated with
melakukan kajian terkait dengan eksposur Risiko exposure to external provision inherent in internal
Kepatuhan terhadap ketentuan eksternal yang regulations. In addition, CMPD analyzes the events
melekat pada ketentuan internal. Di samping itu, that led to the emergence of risk, which are
CMPD menganalisis kejadian yang menyebabkan reported to and reviewed by RMD and RMC.
timbulnya risiko kepatuhan dan menginformasikan
hal tersebut ke RMD dan RMC untuk direview.
Dalam rangka meminimalkan timbulnya Risiko In order to minimize the Compliance Risk, Legal
Kepatuhan, Legal Division (LGD) telah Division (LGD) has provided a special access
menyediakan portal khusus yang bernama Akses called Internal Access Management Standards
Internal Manajemen Standar (AIMS) untuk (AIMS) for easy access to the internal regulations
memudahkan seluruh unit bisnis melakukan akses of the Bank for the entire business units. In
terhadap ketentuan internal Bank. Di samping itu, addition, CMPD monitors the events that
Compliance Division melakukan monitoring contributed to compliance risk and reports these
terhadap kejadian-kejadian yang menyebabkan matters to RMD.
timbulnya risiko kepatuhan dan menginformasikan
hal tersebut ke RMD.
Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan untuk Compliance risk is assessed by measuring the
mengukur potensi kerugian yang disebabkan oleh potential loss caused by the Bank’s non-
ketidakpatuhan dan ketidakmampuan Bank dalam compliance or inability to comply with prevailing
memenuhi ketentuan yang berlaku. Besarnya risiko regulations. The level of compliance risk is
kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan estimated based on the Bank’s ability to comply
Bank untuk memenuhi seluruh peraturan pada with prevailing and upcoming regulations. These
waktu yang lampau dan yang akan datang. activities include reviewing all penalties, litigations
Kegiatan-kegiatan ini termasuk mereview semua and complaints received by the Bank.
penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima
Bank.
195
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 525
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam pemantauan risiko kepatuhan, RMD dan In monitoring compliance risk, RMD and CMPD are
CMPD bertugas untuk mengevaluasi efektivitas responsible to evaluate the effectiveness of the
implementasi manajemen risiko dengan memantau implementation of risk management by monitoring
secara berkala seluruh jenis kegiatan yang regularly all kinds of activities that could potentially
berpotensi menimbulkan risiko kepatuhan. pose a compliance risk.
Secara berkala, IAD melakukan pemantauan Periodically, IAD monitors and follow-up results of
terhadap hasil tindak lanjut audit baik dari intern both internal and external audits. BRO ensures that
maupun ekstern. BRO memastikan bahwa kantor the branch offices have completed the
cabang telah menyelesaikan temuan/hasil findings/results of the related audit.
pemeriksaan tersebut.
44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The table below summarizes the comparison
antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset between the carrying amounts and fair values of all
dan liabilitas keuangan. Nilai wajar yang financial assets and liabilities of the Bank. The fair
diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan values disclosed are based on relevant information
yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2014 dan available as of December 31, 2014 and 2013 and
2013, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan are not updated to reflect changes in market
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi conditions which have occurred after these dates.
setelah tanggal ini.
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Giro pada bank lain 1.093.393 1.093.393 400.215 400.215 Current accounts with other Bank
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan Bank Lain 1.496.455 1.496.455 4.839.268 4.839.268 and other Banks
Kredit yang diberikan dan Loans and sharia financing/
Piutang Syariah receivables
Konsumer Konsumer
Pemilikan rumah 79.789.264 79.789.264 67.899.625 67.899.625 Housing loan
Non-kepemilikan Rumah 9.853.366 9.853.366 8.587.130 8.587.130 Non-housing loan
Modal kerja 19.885.044 19.885.044 18.247.771 18.247.771 Working capital
Investasi 4.188.597 4.188.597 3.952.243 3.952.243 Investment
Sindikasi 76.966 76.966 62.709 62.709 Syndicated
Direksi dan karyawan 545.989 545.989 580.736 580.736 Directors and employees
Bunga yang masih akan
diterima 1.183.489 1.183.489 923.688 923.688 Interest receivable
Aset lain-lain*) 565.705 565.705 355.942 355.942 Other assets*)
Total aset keuangan 142.645.294 142.592.303 129.219.178 129.224.596 Total financial assets
196
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
526 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan The table below summarizes the comparison
antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset between the carrying amounts and fair values of all
dan liabilitas keuangan. Nilai wajar yang financial assets and liabilities of the Bank. The fair
diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan values disclosed are based on relevant information
yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2014 dan available as of December 31, 2014 and 2013 and
2013, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan are not updated to reflect changes in market
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi conditions which have occurred after these dates.
setelah tanggal ini. (lanjutan) (continued)
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Total liabilitas keuangan 131.213.631 130.804.721 118.379.958 118.554.585 Total financial liablities
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan The tables below show the financial instruments
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki recognized at fair value based on the hierarchy
yang digunakan Bank untuk menentukan dan used by the Bank in determining and disclosing the
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen fair value of financial instruments:
keuangan:
(i) Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk (i) Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active
aset atau liabilitas keuangan yang identik; markets for identical financial assets or
liabilities;
(ii) Tingkat 2: yang melibatkan input selain dari (ii) Level 2: Those involving inputs other than
harga pasar aktif yang dikutip yang termasuk quoted prices included in Level 1 that are
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk observable for the asset or liability, either
aset dan liabilitas, baik secara langsung directly (as prices) or indirectly (derived from
(seperti harga) atau tidak langsung (turunan prices);
dari harga);
(iii) Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yang (iii) Level 3: Those with inputs for the asset or
tidak didasarkan pada data yang dapat liability that are not based on observable
diobservasi di pasar (input yang tidak dapat market data (unobservable inputs).
diobservasi).
197
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 527
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
a. Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan a. The fair values of certain financial assets and
tertentu, kecuali efek-efek dan Obligasi liabilities, except for securities and
Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo, Government Bonds classified as held to
kredit yang diberikan, pinjaman yang diterima, maturity, loans, fund borrowings, and
dan surat berharga yang diterbitkan, marketable securities issued approximate their
mendekati nilai tercatatnya karena mempunyai carrying values due to their short-term
jangka waktu jatuh tempo yang singkat. maturities.
Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangan The estimated fair values of certain financial
tertentu ditetapkan berdasarkan diskonto arus assets are determined based on discounted
kas dengan menggunakan suku bunga pasar cash flows using money market interest rates
uang yang berlaku untuk utang dengan risiko for instruments with similar credit risk and
kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. remaining maturities.
Estimasi nilai wajar terhadap kewajiban The estimated fair values of certain financial
keuangan tertentu yang tidak memiliki kuotasi obligations which are not quoted in an active
di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto market are determined based on discounted
arus kas dengan menggunakan suku bunga cash flows using interest rates of instruments
utang baru dengan sisa jatuh tempo yang with similar remaining maturities.
serupa.
198
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
528 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
44. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 44. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari Generally, the Bank’s portfolio consists of
kredit yang diberikan dengan suku bunga loans with variable interest rate and short-term
mengambang dan kredit yang diberikan loans with fixed interest rate. Loans are stated
dengan jangka pendek dengan suku bunga at amortized cost. The estimated fair value of
tetap. Kredit yang diberikan dinyatakan loans represents the discounted amount of
berdasarkan amortized cost. Nilai wajar dari estimated future cash flows expected to be
kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon received by the Bank using the current market
dari perkiraan arus kas masa depan yang rates.
diharapkan akan diterima oleh Bank dengan
menggunakan suku bunga pasar saat ini.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan The carrying amounts of variable rate loans
suku bunga mengambang dan nilai tercatat and short-term fixed rate loans are the
atas kredit jangka pendek dengan suku bunga reasonable approximation of their fair values.
tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai
wajar.
Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan The fair values of held-to-maturity marketable
Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh securities and Government Bonds are based
tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar on the market prices or broker/dealer price
atau harga kuotasi perantara quotations. When this information is not
(broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi available, the fair value is estimated using
ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan quoted market prices for securities with similar
menggunakan harga pasar kuotasi efek yang credit, maturity and yield characteristics or
memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan using internal valuation model.
yield yang serupa atau dinilai dengan
menggunakan metode penilaian internal.
d. Surat-surat berharga yang diterbitkan dan d. Securities issued and fund borrowings
pinjaman yang diterima
Nilai wajar agregat berdasarkan model The aggregate fair values are based on
diskonto arus kas menggunakan tingkat suku discounted cash flow model using current
bunga pasar untuk sisa periode jatuh market rate for the remaining term to maturity.
temponya.
Rekonsiliasi faktor-faktor penentu perhitungan laba The reconciliation of the factors used in calculating
per saham dasar dan dilusian untuk tahun yang the basic and diluted earnings per share, for the
berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, years ended December 31, 2014 and 2013, are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/
December, 31
2014
(i) Laba tahun berjalan 1.115.592 (a) Income for the year (i)
(ii) Rata-rata tertimbang Weighted average (ii)
saham biasa yang beredar 10.566.112.074 (b) number of shares outstanding
(iii) Laba per saham dasar 106 (a/b) Basic earnings per share (iii)
199
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 529
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
45. LABA PER SAHAM (lanjutan) 45. EARNINGS PER SHARE (continued)
Rekonsiliasi faktor-faktor penentu perhitungan laba The reconciliation of the factors used in calculating
per saham dasar dan dilusian untuk tahun yang the basic and diluted earnings per share, for the
berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, years ended December 31, 2014 and 2013, are as
adalah sebagai berikut (lanjutan): follows (continued):
31 Desember/
December, 31
2013
(i) Laba tahun berjalan 1.562.161 (a) Income for the year (i)
(ii) Rata-rata tertimbang Weighted average (ii)
saham biasa yang beredar 10.532.278.548 (b) number of shares outstanding
(iii) Laba per saham dasar 148 (a/b) Basic earnings per share (iii)
Pada tanggal 24 September 2014, Bank On September 24, 2014, Bank signed an
mengadakan perjanjian dengan PT Wincor agreement with PT Wincor Nixdorf Indonesia
Nixdorf Indonesia sehubungan dengan in relation to provide “Self Service Terminal
pengadaaan Jasa Pengelolaan Terminal Management” (replenishment ATM Services)
Layanan Mandiri (jasa pengisian ATM) amounted to 370 units for 2 (two) years period
sejumlah 370 unit untuk jangka waktu 2 (dua) with a contract value amounted to Rp20,335.
tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp20.335.
Pada tanggal 27 September 2013, Bank On September 27, 2013, Bank signed an
mengadakan perjanjian dengan PT Sigma agreement with PT Sigma Cipta Caraka in
Cipta Caraka sehubungan dengan pengadaan relation to provide 500 units ATM machines for
sewa 500 Unit Mesin ATM untuk jangka waktu 5 (five) years period with a contract value
5 (lima) tahun dengan nilai kontrak sebesar amounted to Rp71,100.
Rp71.100.
Pada tanggal 15 Februari 2013, Bank On February 15, 2013, Bank signed an
mengadakan perjanjian dengan agreement with PT Mastersystem Infotama in
PT Mastersystem Infotama sehubungan relation to provide Microsot License products
dengan pengadaan Lisensi Produk Microsoft with a contract value amounted to
dengan nilai kontrak sebesar ASD2.350.000 USD2,350,000 (full amount).
(nilai penuh).
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and 2013, Bank has
2013, Bank telah membentuk cadangan established an allowance (included in
(disajikan dalam akun “Liabilitas Imbalan Kerja “Employee Benefits and Other Liabilities”) for
dan Lain-lain”) untuk sejumlah tuntutan hukum several pending lawsuits filed against Bank
yang belum diputuskan masing-masing adalah amounted to Rp4,232 and Rp1,950,
sebesar Rp4.232 dan Rp1.950 (Catatan 24). respectively (Note 24). Management believes
Manajemen berpendapat bahwa jumlah that the allowance is adequate to cover
cadangan yang dibentuk atas kemungkinan possible losses arising from pending litigations
timbulnya kerugian akibat tuntutan hukum or legal claims that are currently in progress.
yang belum diputuskan atau masih dalam
proses tersebut telah memadai.
Berikut ini ikhtisar PSAK yang diterbitkan oleh The following summarizes the SFAS which were
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI issued by the Financial Accounting Standards
yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku Board (FASB) and are relevant to the Bank, but not
efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2014: yet effective to the Bank on financial statements as
of December 31, 2014:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2015:
1 Januari 2015:
a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), ”Penyajian Laporan a. SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, Financial Statement”, adopted from IAS 1,
mengatur perubahan penyajian kelompok pos- which regulates the amendments presentation
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. to group items of Other Comprehensive
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Income. Items which reclassified to income
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan statement are presented separately from items
direklasifikasi ke laba rugi. not reclassified to income statement.
b. PSAK No. 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja”, b. SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus Benefits”, adopted from IAS 19, which
mekanisme koridor dan pengungkapan atas eliminates corridor approach and disclosure
informasi liabilitas kontinjensi untuk about contingent liability information to simplify
menyederhanakan klarifikasi dan clarification and disclosure.
pengungkapan.
c. PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak c. SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”,
Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12. adopted from IAS 12. This SFAS now provides
PSAK ini memberikan tambahan pengaturan additional provision for deferred tax asset or
untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang deferred tax liability arises from a non-
berasal dari aset yang tidak disusutkan yang depreciable asset measured using the
diukur dengan menggunakan model revaluasi, revaluation model, and those arises from
dan yang berasal dari properti investasi yang investment property that is measured using the
diukur dengan menggunakan model nilai fair value model.
wajar.
d. PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai d. SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of
Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini Assets”, adopted from IAS 36. This SFAS
memberikan tambahan persyaratan provides additional disclosure terms for each
pengungkapan untuk setiap aset individual individual asset (including goodwill) or a cash-
atau unit penghasil kas yang mana kerugian generating unit, for which an impairment loss
penurunan nilai telah diakui atau dibalik has been recognized or reversed during the
selama periode. period.
201
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 531
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2015
1 Januari 2015 (lanjutan): (continued):
e. PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen e. SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari Instruments: Presentation”, adopted from
IAS 32. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria IAS 32. This SFAS provides deeper about
mengenai hak yang dapat dipaksakan secara criterion on legally enforceable right to set off
hukum untuk melakukan saling hapus atas the recognized amounts and criterion to settle
jumlah yang telah diakui dan kriteria on a net basis.
penyelesaian secara neto.
f. PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”Instrumen f. SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang Instruments: Recognition and Measurement”,
diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, antara lain, adopted from IAS 39. This SFAS, among
menambah pengaturan kriteria instrumen other, provides additional provision for the
lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah criteria of not an expiration or termination of
kedaluarsa atau telah dihentikan, serta the hedging instrument, and provision to
ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan account financial instruments at the
pada tanggal pengukuran dan pada tanggal measurement date and after initial recognition.
setelah pengakuan awal.
g. PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”Instrumen g. SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari Instruments: Disclosures”, adopted from
IFRS 7. PSAK ini, antara lain, menambah IFRS 7. This SFAS, among other, provides
pengaturan pengungkapan saling hapus additional provision on offsetting disclosures
dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, with quantitative and qualitative information,
serta pengungkapan mengenai pengalihan and disclosures on transfers of financial
instrumen keuangan. instruments.
h. PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”, yang h. SFAS No. 68, ”Fair Value Measurement”,
diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan adopted from IFRS 13, provides guidance on
tentang bagaimana pengukuran nilai wajar how to determine fair value and requires
ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. disclosures about fair value measurement.
Penerapan dini sebelum 1 Januari 2015 tidak Early implimentation before January 1, 2015 are
diijinkan. Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan not permitted. The Bank is currently evaluating and
belum menetapkan dampak dari PSAK yang has not yet determined the impact of these issued
dikeluarkan tersebut terhadap laporan keuangan. SFAS on its financial statements.
a. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, a. As of December 31, 2014 and 2013, the
rasio aset produktif yang diklasifikasikan non- Bank’s non-performing assets to total earning
performing terhadap jumlah aset produktif assets ratios are 3.57% and 3.60%
(non-performing ratio) masing-masing adalah respectively.
sebesar 3,57% dan 3,60%.
b. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, b. As of December 31, 2014 and 2013, the ratio
Rasio jumlah cadangan kerugian penurunan of allowance for impairment losses on financial
nilai aset keuangan yang telah dibentuk assets based on PSAK No. 55 (Revised 2011)
berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) to minimum allowance for impairment losses
terhadap jumlah minimum cadangan kerugian based on Bank Indonesia regulation is 63.68%
penurunan nilai aset keuangan sesuai and 54.69% respectively.
ketentuan Bank Indonesia masing-masing
sebesar 63,68% dan 54,69%.
202
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
532 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 2014 Laporan Tahunan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun As of December 31, 2014
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Manajemen Bank bertanggung jawab penuh The management of the Bank is fully responsible
terhadap penyajian laporan keuangan terlampir for the preparation of the accompanying financial
yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan statements which were completed and authorized
pada tanggal 23 Februari 2015. for issue on February 23, 2015.
203
BTN Terdepan GCG Rumahkoe PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2014 Laporan Tahunan Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan 533
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 4