Anda di halaman 1dari 184

articles-20210206

Submission ID

977

978

979

Page 1
articles-20210206

980

Page 2
articles-20210206

982

987

Page 3
articles-20210206

989

990

Page 4
articles-20210206

993

994

997

999

Page 5
articles-20210206

1000

1001

1002

Page 6
articles-20210206

1004

1005

1008

1009

Page 7
articles-20210206

1011

1013

1014

Page 8
articles-20210206

1015

1016

Page 9
articles-20210206

1017

1018

Page 10
articles-20210206

1019

1023

1024

Page 11
articles-20210206

1025

1026

1027

Page 12
articles-20210206

1032

1033
1034

Page 13
articles-20210206
Title

Concomittan hyperuricemia and abcess mid thoracic region: the use of dual energy CT scan

Hubungan Tekanan Nadi Dengan Kejadian Mortalitas Pada Pasien Stroke Hemoragik Di RSUD Cileungsi Tahun 2019

Systematic Review : Efektivitas Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Penyembuhan Luka Studi In

Page 14
articles-20210206

Correlation MCQ with other assesment of first year medical students

Page 15
articles-20210206

PENGARUH JUMLAH RESEPTOR PROGESTERON A TERHADAP PERSALINAN SPONTAN DIBANDINGKAN DENGA

POTENSI BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA PENELITIAN IN VIVO: SEBUAH TINJAU

Page 16
articles-20210206

Efek Neurotoksik Transflutrin, D-Alletrin, Dan Ekstrak Daun Permot (Passiflora foetida) Terhadap Kecoa Jerman (Blattella

Efikasi Obat Osteoporosis Perempuan Pasca Menopause Antiresorpsi VS Anabolik: Tinjauan Sistematis

Page 17
articles-20210206

Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri Punggung Bawah Pada Usia Dewasa Madya di Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2020

Reduction of Knee osteoarthritis pain through quadriceps strengthening exercises: a systematic literature review and meta

Orthosiphon Stamineus Benth. as A Potential Herbal Medicine (mini-review)

Peripheral Blood Mononuclear Cells Therapy Versus Standart Therapy For Diabetic Foot Ulcers: Systematic Review On R

Page 18
articles-20210206

Kajian: Alternatif Pengganti Trypsin pada Kultur Sel Punca Mesenkim

Transisi Epidemiologi Stroke sebagai Penyebab Kematian pada Semua Kelompok Usia di Indonesia

Penerapan Clinical Pathway pada Tata Laksana Morbus Hansen dengan Reaksi ENL di Rumah Sakit Dr. Sitanala Tahun

Page 19
articles-20210206

Laporan kasus : penelusuran kontak covid-19 di unit hemodialisis

Faktor-faktor Yang Memprediksi Prognosis Pasien ICH Batang Otak Primer di RSUD Cileungsi Tahun 2020

HUBUNGAN PROTEIN KLOTHO (α-KLOTHO) DENGAN STADIUM PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK SEBUAH SYST

HORMON ESTROGEN PADA KONDISI INPARTU

Page 20
articles-20210206

Uji Potensi Antifungi Isolat Actinomycetes dari Kebun Raya Bogor Terhadap Pertumbuhan Malassezia furfur

Tatalaksana pemberian nutrisi pada bayi prematur untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal

Hubungan antara diabetes mellitus tipe 2 dengan risiko peningkatan kejadian tuberkulosis paru

Page 21
articles-20210206

Pemanfaatan Nanoteknologi Dalam Penghantaran Metformin: Kajian Formasi Fibrosis Hepar Tikus Model Diabetes

EFEKTIFITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER PADA NYERI PERSALINAN KALA I

Page 22
articles-20210206

PENGARUH EKSTRAK ETANOL KOPI ARABIKA (COFFEE ARABICA) TERHADAP JUMLAH NEURON PYRAMIDAL PA

Efek pendidikan teknik injeksi insulin terhadap kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus: A systematic review

Page 23
articles-20210206

PERBEDAAN STATUS KESEHATAN MENTAL MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKA

Infeksi Nosokomial: Jenis Infeksi dan Patogen Penyebabnya

High D-dimer and CRP Levels in an Asymptomatic COVID-19 Patient: A Case Report and Brief Literature Review

Page 24
articles-20210206

ERECTILE DYSFUNCTION AND COVID-19: A CASE REPORT

Luaran Bayi Positif COVID-19 pada Ibu Hamil Terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA

Page 25
articles-20210206

Analisis minat penelusuran publik tentang kebijakan penanganan COVID-19 di Indonesia

Pengaruh seminar online terhadap pengetahuan dalam meningkatkan imunitas untuk menghadapi covid-19 dan persepsi
AN IN-VITRO STUDY OF ANTIBACTERIAL EFFECTS OF SOURSOP LEAVES EXTRACT (Annona muricata) ON Staphy

Page 26
articles-20210206
Abstract

Background. Dual energy scan was performed to differentiate any collection associated with calsium. Case
report. This 23 year old man showed severe hyperuricemia and mid thoracic pain and MRI showed collection
over posterior epidural thecal sac over T3 until T9. Dual energy CT scan was performed to assess uric acid
crystal over thoracic region. The CT result was negative. He was treated over intravenous antibiotic and pain
medication. His pain improved  progressively and laboratory results  showed towards normal  value and he was
discharged on day twelveth. Conclusion. This case report showed the comprehensive diagnostic tool to yield out
the aetiology of  thoracal epidural collection, despite negative result. 

Stroke merupakan kematian mendadak beberapa sel otak karena kekurangan oksigen ketika aliran darah ke
otak hilang oleh penyumbatan atau pecah dari arteri ke otak. Menurut WHO, stroke merupakan penyebab utama
kedua kematian dan penyebab utama ketiga kecacatan di Dunia. Di Indonesia, sebanyak 10,9 per 1.000
penduduk Indonesia mengalami stroke pada tahun 2018. 15% dari stroke akut adalah stroke hemoragik yang
disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yaitu pendarahan akut. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian
stroke hemoragik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan nadi dengan kejadian
mortalitas pada pasien Stroke Hemoragik di RSUD Cileungsi Tahun 2016 - 2019. Desain penelitian ini
menggunakan metode cohort retrospective dengan teknik penentuan sampel yang digunakan adalah
consecutive sampling. Didapatkan sampel berjumlah 111 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih
banyak pasien hidup atau tidak mortal yaitu sebanyak 61 pasien (48,4%) stroke hemoragik akut di RSUD
Cileungsi tahun 2016-2019. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan bahwa terdapat hubungan
antara tekanan nadi dengan mortalitas pasien stroke hemoragik akut (p = 0.026). Pasien stroke hemoragik akut
yang memiliki tekanan nadi melebar akan memiliki kecenderungan sebesar 3 kali berisiko mortal dibandingkan
dengan yang memiliki tekanan nadi normal atau menyempit (OR = 3.070).

Abstrak. Luka merupakan kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan akibat terputusnya kontinuitas jaringan.
Tinggi nya insidensi luka menyebabkan perlunya ditemukan penatalaksanaan luka yang efektif dan efisien. Saat
ini, beberapa penelitian menunjukan bahwa ekstrak Chromolaena odorata atau Kirinyuh berpotensi berperan
dalam penyembuhan luka. Systematic Review ini bertujuan untuk menyajikan publikasi mengenai efektivitas
ekstrak daun kirinyuh (C. odorata L.) terhadap penyembuhan luka studi in vivo dan in vitro demi keperluan
potensi penggunaannya di masa depan sebagai pengobatan herbal dalam perawatan luka. Metode : Systematic
Review dengan melakukan pencarian literatur yang membahas mengenai C.odorata dalam penyembuhan luka
melalui PubMed dan Google Scholar. Pencarian literatur dilakukan menggunakan metode PRISMA-P 2015 dan
dilakukan eliminasi jurnal menggunakan JBI Critical Appraisal Checklist. Hasil : terdapat 7 jurnal dalam kategori
baik yang menyimpulkan bahwa C.odorata berkontribusi dalam proses penyembuhan luka melalui berbagai
mekanisme yang mempengaruhi fase penyembuhan luka. Kesimpulan : Chromolaena odorata berpotensi efektif
mempengaruhi proses penyembuhan luka hewan coba pada studi in vitro dan in vivo. Kata Kunci : Chromolaena
odorata; ekstrak; penyembuhan luka

Page 27
articles-20210206

Background. Assesment is one of the most important issues that urge the medical students to learn. Nowadays
the objective assesment gain its popularity. There are many assesments that composite the total assesment’s
scores of a medical student, which are oral tests (SOCA), short essay tests (OSPE) and clinical skills tests
(OSCE). MCQ test is considered to be the best methode because of the reliability of the test. First year of
medical learning is a critical phase because this is the transition phase of high school-based learning to
university-based learning. Therefore, the evaluation of assesment of the first year examination’s results might
give better explanation about the transition of  learning process  that  actually is the strong foundation of  the long
term  medical learning process in the later years. The aim of this study was to find out the correlation of results of
MCQ, SOCA and OSPE in first year medical students and to  seek out whether gender correlates with the MCQ
scores (as the best method of assesment). Methods. Population of sampel was 160 medical students. Data was
collected from Computerized Educational System (SIAK-NG) that was numeric. All data was assessed by
normality test and analyzed by Spearman Correlation test by SPSS 22 software. Results. In the first semester,
mean scores of SOCA was the highest and MCQ and OSPE were the second and the third highest. There was a
downward tren of MCQ  mean scores between first and second semester. However, in the second semester
MCQ was the lowest mean scores of the assesment. Regarding the corrrelation between MCQ and SOCA and
OSPE was strong (p <0,01) and correlation between MCQ and OSPE was stronger than MCQ and SOCA.
Gender has no correlation with MCQ results. Summary. MCQ as a more objective assesment  correlated more to
OSPE (short essay tests)  than to SOCA in first year medicine students. There was no gender difference
between MCQ results of those students.

Page 28
articles-20210206

Abstract— Background: Prematurity is associated with under-five morbidity and mortality. The causative factors
for the incidence of prematurity are not widely known. One of the contributing factors is the presence of uterine
contractions that occur prematurely. This is due to a decrease in progesterone levels. This decrease can be
achieved by changing the levels of the progesterone receptor (PR) isoform in the myometrium. Objective: To
determine whether there is a connection between changes in progesterone receptor isoform levels on
labor.Methodology: This systematic study was only made by one reviewer and arranged according to Prefered
Reporting Items For Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). The articles studied were observational
studies. Each article was tested for the quality of the Newcastle-Ottawa Scale literature because the articles used
were of the case control typeResults: From the search results using the search strategy in PUBMED, there were
190 articles which were then selected based on title, abstract, and inclusion and exclusion criteria, obtained 4
articles that fit the criteria desired by the researcher. From the results of a systematic study, it was found that the
number of progesterone receptor ratios in pregnant women who had spontaneous labor compared to pregnant
women who gave birth via planned cesarean section.Conclusion: The process of spontaneous delivery
experienced an increase in the PR-A / PR B ratio by 1.12 times compared to that of cesarean section
delivery.Keywords:progesterone receptors, myometrium, labor, parturition Abstrak—Latar belakang: Prematuritas
berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas balita, Faktor penyebab dari kejadian prematuritas belum banyak
diketahui. Salah satu faktor penyebabnya yaitu adanya kontraksi uterus yang terjadi sebelum pada waktunya.
Hal ini dikarenakan adanya penurunan kadar progesteron. Penuruan Hal ini dapat dicapai dengan perubahan
kadar isoform reseptor progesteron (PR) di miometrium. Tujuan: Menentukan apakah ada kaitannya perubahan
kadar isoform reseptor progesteron terhadap persalinan.Metodologi : Kajian sistematik ini hanya dibuat oleh satu
orang pengkaji saja dan  susun berdasarkan Prefered Reporting Items For Systematic Review and Meta-
Analysis (PRISMA). Artikel yang dikaji merupakan studi observasional. Setiap artikel dilakukan uji kualitas
literatur Newcastle-Ottawa Scale dikarenakan artikel yang dipakai berjenis case control. Hasil: Dari hasil
pencarian menggunakan strategi pencarian di PUBMED, didapatkan 190 artikel yang kemudian diseleksi
berdasarkan judul, abstrak, dan kriteria inklusi dan eklusi, didapatkan 4 artikel yang masuk sesuai kriteria yang
diinginkan oleh peneliti. Dari hasil penelitian didapatkan odds ratio sebesar 1,12 dengan P<0.0001. Kesimpulan:
Proses persalinan spontan mengalami peningkatan rasio PR-A/ PR B sebesar 1,12 kali dibangingkan dengan
persalinan seksio sesarea Kata kunci:reseptor progesteron, miometrium, persalinan

Kematian akibat diabetes terus meningkat setiap tahun. Bawang merah terkenal memiliki kemampuan untuk
menurunkan kadar gula darah penderita diabetes Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan berbagai
penemuan terkait dengan potensi  kemampuan bawang merah sebagai antidiabetes. Metode : Penelitian ini
menggunakan metode Systematic Literature Review menggunakan tujuh literatur dari PubMed dan DOAJ yang
diseleksi dengan PRISMA-P. Hasil : Bawang merah memiliki efek hipoglikemik pada mencit akut yang kuat pada
pemberian jangka panjang akibat kandungan sulfur di dalamnya. Perbaikan uptake glukosa pada liver berasal
aktivitas antioksidan quercetin dari bawang merah, namun bawang merah utuh lebih baik sebagai antidiabetes
karena efek sinergis dari fitokimia lainnya. Bawang merah dapat menurunkan tingkat stress oksidatif dan
meningkatkan kemampuan antioksidan karena kemampuan menetralisir radikal bebas oleh quercetin. Bawang
merah memiliki kemampuan menghambat peningkatan kadar glukosa post-prandial dengan menginhibisi alpha-
glucosidase. Perbedaan bagian bawang merah dan teknik pemrosesan dapat mempengaruhi kemampuan
antidiabetes bawang merah. Kesimpulan : Bawang merah memiliki kemampuan antidiabetes dengan mekanisme
berbeda-beda yang berasal dari efek sinergis fitokimia di dalamnya.

Page 29
articles-20210206

Kecoa merupakan salah satu hama serangga yang berperan sebagai vektor berbagai penyakit, sekaligus
sebagai alergen. Pemberantasan yang telah dilakukan dengan menggunakan insektisida kimiawi memiliki resiko
terakumulasi pada bahan makanan dan melalui penghirupan dan kerusakan lingkungan. Daun Permot
(Passiflora foetida) berpotensi sebagai insektisida nabati karena mengandung senyawa aktif yang lebih ramah
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektivitas ekstrak daun permot untuk membunuh kecoa
jerman (Blattella germanica). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain control group post-test only.
Penelitian terdiri dari tujuh kelompok perlakuan berdasarkan konsentrasi ekstrak daun permot (0,05%, 0,10%,
0,20%, 0,40%), positif kontrol (transflutrin 0,06% dan d-alletrin 0,15%) dan kontrol negatif (akuades). Setiap
kelompok terdiri dari sepuluh kecoa dengan empat kali ulangan untuk setiap perlakuan. Angka kematian yang
dihitung sebagai persentase mortalitas setelah perlakuan dihitung dan dianalisis dengan one way Anova dan
dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan
antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol negatif (p<0,01). Ekstrak daun permot 0,2% dan 0,4% terbukti
efektif membunuh Blattella germanica dalam waktu kurang 25 menit, sedangkan dengan kontrol positif yang
menggunakan transflutrin dan d-alletrin membutuhkan waktu 10 menit. Ekstrak daun permot 0,05% dan 0,10%
terbukti tidak efektif membunuh Blattela germanica. Konsentrasi mematikan ekstrak daun permot (LC50) adalah
1216 ppm dan LC90 sebesar 3252 ppm melawan kecoa jerman. Kata kunci: d-alletrin, daun permot, kecoa,
mortalitas, neurotoksik, transflutrin

Abstrak. Osteoporosis adalah penyakit degeneratif tulang yang banyak menyerang perempuan pasca
menopause. Obat antiosteoporosis terdiri atas golongan antiresorpsi dan anabolik. Selama ini masih terdapat
kontroversi pemberian obat antiosteoporosis, oleh karenanya peneliti melakukan penelitian tinjauan sistematis
yang bertujuan untuk menentukan manakah yang lebih efektif. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau
beberapa studi melalui database PubMed dan Science Direct. Hasil penelitian membuktikan bahwa
abaloparatide, teriparatide, dan SERM (Selective Estrogen Receptor Modulators) lebih efektif dibandingkan
bisfosfonat. Kesimpulannya obat antiosteoporosis golongan anabolik lebih efektif dibandingkan golongan
antiresorpsi pada perempuan pasca menopause. Kata kunci: Osteoporosis; Obat antiosteoporosis; Antiresorpsi;
Anabolik; Pascamenopause Abstract. Osteoporosis is a degenerative bone disease that affects many
postmenopausal women. Antiosteoporosis drugs consist of antiresorption and anabolic groups. So far, there is
still controversy over the administration of antiosteoporosis drugs, therefore researchers conducted a systematic
review study aimed at determining which one is more effective. This research was conducted by reviewing
several studies through the PubMed database and Science Direct. The results showed that abaloparatide,
teriparatide, and SERM (Selective Estrogen Receptor Modulators) were more effective than bisphosphonates. In
conclusion, the anabolic antiosteoporosis drug is more effective than the antiresorption class in postmenopausal
women. Keywords: Osteoporosis; Antiosteoporosis drugs; Antiresorption; Anabolic; Postmenopausal

Page 30
articles-20210206

Nyeri punggung bawah merupakan permasalahan kesehatan di dunia yang dapat mempengaruhi produktivitas
penderitanya. Beberapa faktor seperti faktor individu, pekerjaan serta psikososial dapat meningkatkan resiko
terjadinya nyeri punggung bawah. Namun masih sedikit penelitian terkait faktor-faktor tersebut terutama pada
usia dewasa madya di Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri
punggung bawah pada usia dewasa madya di Jakarta dan sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian
analitik observasional dengan design cross sectional serta menggunakan metode convenience sampling dengan
total sampel sejumlah 321 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis
menggunakan uji Chi-square, Kolmogorov smirnov, korelasi spearman, serta uji regresi logistik. Dari hasil
penelitian didapatkan prevalensi nyeri punggung bawah 12 bulan terakhir pada responden sebesar 50.4%.
Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara keluhan nyeri punggung bawah dengan jenis kelamin
perempuan (P=0.03), kebiasaan merokok (P=0.044) dan lama duduk lebih dari 4 jam (P=0.026). Dapat
disimpulkan dari penelitian ini bahwa jenis kelamin perempuan (OR 2.05, CI 1.19–3.5), kebiasaan merokok (OR
2.28 CI 1.13–4.6) serta lama duduk lebih dari 4 jam (OR 1.9 CI 1.13–3.23) m rupakan faktor resiko terjadinya
nyeri punggung bawah pada usia dewasa madya

Abstract. Knee osteoarthritis is a degenerative disease of the joints due to damaged cartilage. This disease is
chronic and progressive and a burden for the patient. Until now, there is still controversy about the role of these
exercises to reduce joint pain. Therefore the researchers conducted a literature study on the effectiveness of
quadriceps muscle strengthening exercises. This research method uses a systematic literature review, a method
of collecting literature through PubMed and Google Scholar. Then an assessment of the eligibility of the journal
to answer a questions that are the focus of this research. The journal is based on clinical trials of knee
osteoarthritis with experimental and observational research designs. This research showed significant and higher
improvements than respondents who used standard therapy such as taking drugs and physiotherapy. Additional
therapies such as quadriceps strengthening exercises can be the first alternative option in a osteoarthritis
therapy program. Keyword: Articular Pain; Knee Oasteoarthritis; Quadriceps Strengthening Exercises.

Cat's whiskers plant (Orthosiphon stamineus) is an herbal plant that has been commonly used mainly in several
countries in Southeast Asia, such as Indonesia, Malaysia, and Thailand, and is often consumed in tea as
Javanese tea, which has diuretic properties. Java tea has also been introduced to Japan and Europe. O.
Stamineus has many biological activities such as antimicrobial, anti-inflammatory, antioxidant, edema, hepatitis,
hypertension and many more. The activity is related to various contents in it, especially polymethoxylated
flavonoids such as sinensetin and eupatorin, which are the most important components. Many studies on O.
Stamineus, such as metabolite isolation, pharmacological studies, phytochemicals, and measurement of the
amount. This paper is a comprehensive review that discusses several aspects such as propagation, distribution,
diversity, traditional uses, the biological activity of O. Stamineus . Also, this paper also summarizes
phytochemical aspects in terms of the quality and quantity of the cat's whiskers and the method used, which are
very potential to be used as a traditional medicine in the future.

Abstract. Diabetic foot ulcers (DFU) is one of the complication of diabetes mellitus (DM) that very detrimental.
Treatment for DFU consist of standart therapy and adjuvant therapy. Wounds in DFU were not enough treated by
standart therapy, so we need the inovation. Peripheral blood mononuclear cells (PBMNC) therapy showed
promising results. This systematic literature review aimed to compare the effectiveness of PBMNC therapy and
standard therapy for DFU. This research reviewed journals from Pubmed and Science Direct. The result was
inconclusive. Keyword: Diabetic foot ulcers, mononuclear stem cells, wound healing, debridment

Page 31
articles-20210206

Saat ini, sel punca memiliki potensi sebagai sel terapi pada berbagai penyakit degeneratif. Potensi tersebut
harus diimbangi dengan ketersediaan sel punca sebagai sel terapi. Dalam transplantasi sel punca kepada
pasien, sel punca harus memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan regulasi dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelum diberikan ke pasien, sel punca mesenkim (SPM) dikultur
menggunakan medium kultur ditambahkan suplemen tertentu agar mencapai jumlah sel yang dibutuhkan. Pada
ekspansi dan propagasi SPM, perlu dilakukan pasase atau subkultur menggunakan suatu enzim. Enzim yang
biasanya digunakan adalah trypsin, namun bahan ini masih mengandung materi hewan. Oleh karena itu
diperlukan adanya alternatif suplemen pengganti trypsin yang aman digunakan dalam kultur SPM untuk terapi
sel punca. Tulisan ini menguraikan tentang alternatif bahan pengganti trypsin sebagai suplemen dalam kultur
SPM yang bebas dari materi hewan. Tulisan ini berupa review literatur yang didapatkan melalui penelusuran
pustaka yang didapatkan dari internet. Papain, TrypLE Select, TrypLE Express, dan TrypZean dapat digunakan
sebagai pengganti trypsin pada kultur SPM. Kata kunci: kultur; pengganti trypsin; sel punca mesenkim; terapi

Kejadian penyakit stroke menjadi masalah kesehatan di negara maju maupun negara sedang berkembang. Hal
ini diakibatkan pola hidup yang tidak sehat sehingga terjadi peningkatan angka kejadian penyakit stroke. Stroke
merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia. Di Amerika Serikat stroke menjadi penyebab kematian
ketiga dengan angka kematian sebanyak 146.664 jiwa. Data di Indonesia memperlihatkan stroke sebagai
penyebab kematian terbanyak ketiga disusul diabetes mellitus dan hipertensi dengan angka kematian sebanyak
138.268 jiwa atau 9,7% dari total kematian. Indonesia mempunyai beban ganda dalam penanggulangan
masalah kesehatan. Hal ini berkaitan dengan lambatnya penurunan kejadian penyakit menular dan cenderung
menetap, serta kejadian penyakit tidak menular yang melaju dengan cukup cepat. Analisis dilakukan secara
deskriptif terhadap 3 hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam 12 tahun terakhir yaitu 2007, 2013 dan
2018. Data yang didapatkan kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil Riskesdas yang telah dilakukan
pada tahun 2007, 2013  dan 2018 didapatkan data bahwa prevalensi stroke di Indonesia masih tinggi. Kejadian
stroke semakin meningkat sesuai dengan pertambahan usia. Indonesia menanggulangi transisi epidemiologi
yang ditandai dengan pergeseran penyebab kematian untuk semua usia dari infeksi penyakit menular menjadi
penyakit tidak menular.Kata kunci: dekade, Indonesia, kematian, stroke

dalam mewujudkan hak kesehatan setiap individu, pelayanan kesehatan dituntut untuk mengalokasikan sumber
daya dan organisasi yang efisien. Clinical pathway (CP) adalah salah satu alat yang diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Penyakit kusta atau Morbus Hansen merupakan
salah satu penyakit menular dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat komplek di
Indonesia. Terdapat dua reaksi utama pada penderita kusta yaitu reaksi tipe 1 atau reversal dan reaksi tipe 2
atau eritema nodosum leprosum (ENL). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Clinical Pathway pada
tata laksana Morbus Hansen dengan reaksi ENL di Rumah Sakit Dr. Sitanala Tahun 2018. Penelitian dilakukan
secara retrospektif dengan mengambil data seluruh pasien kusta dengan reaksi ENL yang dirawat dari catatan
medik Rumah Sakit Dr. Sitanala tahun 2018. Jumlah pasien kusta dengan reaksi ENL yang dirawat di Rumah
Sakit Dr. Sitanala selama tahun 2018 sebanyak 58 orang dan mayoritas Clinical Pathway tata laksana Morbus
Hansen dengan Reaksi ENL telah diaplikasikan dengan baik. Penerapan Clinical Pathway pada tata laksana
Morbus Hansen dengan Reaksi ENL di Rumah Sakit Dr. Sitanala sudah baik. Perlu dilakukan evaluasi rutin,
sosialisasi dan peningkatan peran case manager terkait penggunaan CP.Kata Kunci : clinical pathway, tata
laksana, Morbus Hansen, rumah sakit

Page 32
articles-20210206

Unit hemodialisis merupakan unit yang sangat rentan terjadinya penularan Covid-19 baik pada pasien maupun
petugas. Apabila ditemukan salah seorang yang terkonfirmasi Covid-19, penting untuk dilakukan penelusuran
kontak, pengecekan serta isolasi terhadap pihak-pihak yang kontak untuk dapat mengendalikan penularan
Covid-19. Selain itu, perlu dilakukan identifikasi masalah dan managemen yang tepat untuk mencegah
penularan dan munculnya kasus - kasus Covid-19 berikutnya. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan
penelusuran kontak Covid-19 di unit hemodialisis. Pada laporan ini kami menjelaskan sebuah kasus seorang
laki-laki 40 tahun dengan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) stadium akhir yang menjalani hemodialisis rutin dan
terinfeksi Covid-19 sehingga menyebabkan terjadinya penularan terhadap petugas kesehatan serta pasien lain
di unit hemodialisis. Dari penelusuran ditemukan permasalahan diantaranya skrining yang kurang efektif,
ventilasi yang kurang memadai, serta kurang patuhnya pengunjung dan pasien dalam menerapkan universal
precaution. Sebagai kesimpulan, penularan Covid-19 di unit hemodialisis dapat terjadi dari pasien-petugas,
petugas-petugas, petugas-pasien maupun pasien-pasien. Untuk dapat memutus rantai penularan Covid-19 di
unit hemodialisis, diperlukan berbagai upaya nyata yang harus dilakukan oleh petugas, pengunjung maupun
pasien terkait perubahan perilaku dan intervensi lingkungan.Kata kunci : Penelusuran kontak, Covid-19,
Hemodialisis, SARS-CoV2

ICH batang otak primer adalah salah satu jenis stroke hemoragik yang jarang ditemukan tetapi angka
mortalitasnya dilaporkan sangat tinggi. Namun, penelitian mengenai ICH batang otak masih dilakukan di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka mortalitas dan faktor prediktor yang dapat
memprediksi prognosis pasien ICH batang otak primer. Penelitian ini menggunakan design cross sectional.
Sampel diambil dari data rekam medis dan radiologi dengan menggunakan teknik total sampling. Dari bulan
Januari 2018 hingga Agustus 2020, didapatkan 340 pasien stroke hemoragik. Dari 340 pasien stroke hemoragik,
didapatkan 23 pasien dengan diagnosis ICH batang otak dan selanjutnya diambil 10 pasien yang memenuhi
kriteria inklusi untuk dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji komparasi Chi Square, Fisher,
dan Kolmogorov smirnov. yang disesuaikan dengan masing-masing variabel. Dari hasil penelitian didapatkan
prevalensi ICH batang otak sebesar 7% dan angka mortalitas pasien saat pulang sebesar 60%. Tata laksana
ICH batang otak harus menjadi fokus utama karena angka mortalitas yang tinggi.

Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu penyakit degeneratif yang terjadi pada organ ginjal,
dimana ginjal gagal dalam menjalankan fungsi filtrasi dan reabsorpsi cairan tubuh, yang ditandai dengan
penurunan nilai LFG, proteinuria,  dan peningkatan urea dan kreatinin pada sedimen urin. Beberapa penelitian
telah membahas mengenai α-klotho dan perannya pada mekanisme sistem organ seperti genitourinaria dan
kardiovaskular. Pada beberapa penelitian tersebut, telah ditemukan beberapa bukti mengenai peran α-klotho
dalam PGK dan progresinya, serta peluang α-klotho untuk menjadi biomarker PGK. Penelitian ini bertujuan untuk
mengumpulkan penemuan-penemuan pada penelitian mengenai hubungan antara α-klotho dan stadium PGK, 
serta mengulas mengenai α-klotho dan perannya pada stadium PGK. Metode: Systematic Review dengan
melakukan pencarian literatur menggunakan pangkalan data PubMed dan Science Direct. Literatur yang
membahas mengenai PGK, α-klotho, dan asosiasi. Hasil: Terdapat 4 penelitian yang memaparkan gambaran
kadar α-klotho pada setiap stadium PGK, dengan penemuan terdapatnya penurunan kadar α-klotho seiring
dengan peningkatan stadium PGK. Didapatkan 3 penelitian yang menemukan bahwa terdapat hubungan
bermakna antara α-klotho dengan stadium PGK dan eLFG. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna
antara α-klotho dengan stadium PGK.Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, α-klotho, asosiasi   

Abstrak:Pada proses persalinan, terjadi penurunan hormon progesteron dan diduga esterogen berperan dalam
proses inisiasi persalinan. Dugaan estrogen terlibat dalam proses tersebut masih kontroversi. Pada penelitian ini
kadar estrogen antara kelompok ibu yang menjalani proses persalinan dengan ibu hamil tidak inpartu tidak ada
perbedaan bermakna (p = 0,193). Perlu penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang paling berperan dalam
proses persalinan.  Kata kunci:Estrogen, inpartu

Page 33
articles-20210206

Malassezia furfur merupakan jamur flora normal kulit manusia, namun dapat menyebabkan penyakit Pityriasis
Versicolor. Beberapa obat antifungi yang digunakan untuk terapi Pityriasis Versicolor telah mengalami resistensi.
Actinomycetes adalah bakteri Gram positif yang umumnya bersifat saprofit di dalam tanah dan mampu
menghasilkan senyawa antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi isolat Actinomycetes dari
tanah Kebun Raya Bogor sebagai antifungi terhadap pertumbuhan jamur M.furfur. Bakteri Actinomycetes
ditumbuhkan pada media Strach Casein Agar (SCA). Isolat Actinomycetes yang akan digunakan dilakukan
pengenceran bertingkat menjadi kelompok konsentrasi 10-1; 10-2; 10-3; 10-4; 10-5; 10-6. Pengujian isolat
Actinomycetes sebagai antifungi terhadap M.furfur dilakukan pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA)
dengan menggunakan metode difusi kertas cakram secara in vitro. Waktu inkubasi 24 jam menghasilkan zona
hambat yang lebih besar dari 48 jam. Zona hambat hanya dihasilkan oleh kelompok konsentrasi 10-1; 10-2; 10-3
dengan masing-masing memiliki diameter rata-rata sebesar 2.61 mm, 2.25 mm, dan 2.10 mm. Hasil uji Kruskall-
Wallis diperoleh signifikansi p<0.005, dimana terdapat perbedaan rata-rata zona hambat antara dua kelompok
dalam menghambat pertumbuhan M.furfur. Senyawa antifungi yang dihasilkan isolat Actinomycetes memiliki
beberapa mekanisme dalam menghambat pertumbuhan jamur, diantaranya adalah menghambat sintesis
ergosterol dan mengganggu permeabilitas dinding sel jamur.

Abstract. Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Sebagian besar
bayi prematur adalah BBLR sehingga dibutuhkan nutrisi yang adekuat untuk tumbuh kejar agar dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal. Pada tahun 2013 kasus BBLR di Indoensia berada pada angka 5.7 dari angka
10.0, hasil ini meningkat pada tahun 2018 yang berada pada angka 6.2 dari angka 10.0. Pemberian nutrisi yang
adekuat pada bayi prematur BBLR memegang peranan penting. Pemberian nutrisi diharapkan dapat membuat
bayi prematur mencapai tumbuh kembang seperti bayi yang lahir dengan cukup bulan, serta kelak memiliki
kualitas hidup baik. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatalaksana pemberian nutrisi pada bayi
prematur untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan metode studi literature review. Hasil pencarian menggunakan e-database PubMed dan Science
Direct antara tahun 2015 sampai 2020. Pada pencarian artikel ditemukan 18.168 artikel kemudian peneliti
melakukan skrining sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 7 artikel yang akan di review.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah pemberian nutrisi pada bayi prematur dilakukan dengan dua cara yaitu
pemberian nutrisi parenteral dan enteral. Ketika bayi belum stabil maka bayi terlebih dahulu diberikan nutrisi
parenteral melalui pembuluh darah, Nutrisi parenteral yang diberikan berupa cairan, karbohidrat, protein, lemak,
dan vitamin. Apabila kondisi bayi sudah stabil maka bayi dapat diberikan nutrisi enteral secara perlahan-lahan.

Abstrak. Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar
glukosa darah (hiperglikemia) dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, aksi insulin, atau
keduanya. Penderita diabetes mellitus mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terinfeksi
oleh bakteri, salah satunya adalah Mycobacterium tuberculosis. Seseorang dengan diabetes mellitus tipe 2
memiliki dua sampai tiga kali risiko tinggi terkena tuberkulosis dibandingkan dengan seseorang tanpa diabetes
mellitus tipe 2. Tuberkulosis dan diabetes mellitus tipe 2 masih menjadi permasalahan utama penderitaan
manusia dari segi morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
diabetes melitus tipe 2 dengan sistem kekebalan tubuh dan kejadian tuberkulosis. Metode penelitian ini
menggunakan metode literatur review dan sampel penelitian didapatkan dari hasil pencarian menggunakan e-
database / search engine PubMed dan Science Direct. Hasil pencarian ditemukan 1364 artikel kemudian peneliti
melakukan skrining sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 6 artikel yang akan di review.
Kesimpulan terdapat hubungan antara diabetes mellitus dengan sistem kekebalan tubuh host. Penderita
diabetes mellitus tipe 2 mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terinfeksi
tuberkulosis.Kata kunci : diabetes mellitus tipe 2, tuberkulosis

Page 34
articles-20210206

Metformin is a first-line diabetes therapy, this therapy has one of the side effects which is nonalcoholic fatty liver
disease (NAFLD) that triggers the occurrence of fibrosis in liver. Metformin nanoparticles can improve
bioavailability and may reduce side effects. The aim of this study is to analyze the effectiveness of metfomin
nanoparticles delivery through fasting blood glucose (FGB) level and liver fibrosis in diabetic rat model. This is an
experimental research with posttest only controlled group design. This study used 16 white male Wistar rats, 8
weeks of age, body weight (BW) 250-350 grams. The streptozotocin (STZ) 40 mg/kgBB were injected i.p. Rats
were divided into 4 Groups; K1: normal control; K2: negative control (diabetes model); K3: diabetes model
treated with metformin 100mg/kgBB; K4: diabetes model treated with nanoparticle metformin 100mg/kgBB. The
BW and fasting blood glucose levels were conducted periodically. The histology of fibrosis was perform from
sirius red staining of liver tissue, and quantified using ImageJ software. The data were analyzed with GrapPhad
Prism 8.0.0 using nonparametric Kruskal-Wallis test. Metformin therapy decrease FBG levels on K3 starting on
day 21 and K4 starting on day 7, but there was not statistically different (p = 0.0597). The area of fibrosis were
reduced (p = 0.002). Metformin nanoparticles were able to decrease FBG levels and effectively reduce the
formation of liver fibrosis in diabetic rat model.

Latar Belakang: Semakin kesini banyak ibu hamil takut mengalami rasa sakit saat melahirkan melalui vagina
sehingga lebih memilih persalinan Caesar. Rasa takut akan semakin bertambah ketika tanggal persalinan
semakin dekat. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang dapat mengurangi rasa takut adalah
mendapat dukungan positif dari keluarga dan memilih beberapa metode penghilang rasa sakit (Danuatmadja,
2008). Untuk mengurangi efek stres fisiologis maupun psikologis akibat nyeri persalinan dapat dilakukan melalui
penanganan non farmakologi salah satunya adalah pemberian aromaterapi lavender.Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi pada nyeri persalinan kala 1Metode: Desain
penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan kelompok kontrol dengan pendekatan Pre-Post test Design.
Populasi penelitian adalah ibu bersalin yang berada di klinik Dhiaulhaq Magelang Jawa Tengah dengan jumlah
sampel 20 dan menggunakan teknik accidental sampling. Analisa menggunakan Wilcoxon match paired
test.Hasil: Terdapat penurunan nyeri persalinan pada fase akselerasiKesimpulan: Pemberian aromaterapi
lavender lebih efektif mengurangi nyeri persalinan pada fase akselerasi persalinan kala ISaran: Menerapkan
terapi non farmakologis sebagai terapi pengurang rasa nyeri pada ibu bersalin kala I. Kata kunci : aromaterapi,
lavender, nyeri persalinan

Page 35
articles-20210206

Latar belakang : Stress kronis dapat memberikan efek buruk terhadap perubahan perilaku dan kerusakan neuron
piramidal otak.   Neuron piramidal otak berperan penting dalam kesadaran, pengambilan keputusan, fungsi
kognitif, pembentukan memori spasial dan memori kerja (working memory). Efek Chlorogenic acid (CGA)  yang
terdapat pada kopi arabika yang dapat memengaruhi peningkatan fungsi kognitif, working memory, dan histologi
neuron piramidal otak. Kandungan Chlorogenic acid (CGA) pada kopi memiliki senyawa aktif yang dapat
mempertahankan jumlah neuron piramidal otak akibat stress.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
efek ekstrak kopi arabika terhadap jumlah rerata neuron piramidal otak yang terpapar stres UCS.Metode :
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental post- test with controlled group design.
Sebanyak 24 ikan zebra dewasa (usia 3 bulan) dibagi menjadi 4  kelompok. Empat kelompok (KN, KP, K25,
K50) diaklimatisasi (1 minggu) terlebih dahulu lalu diinduksi unpredictable chronic stress (UCS) yang
termodifikasi selama 1 minggu dengan berbagai stressor seperti; restraint stress, exposition to predator dan lain-
lain. Minggu ke 3, Kelompok K25 dan K50 diberikan ekstrak kopi arabika sebanyak 25mg/dl dan 50 mg/dl
selama 4 hari. Ikan kemudian diterminasi untuk dihitung neuron piramidalnya dengan uji ONE WAY ANOVA
dengan tingkat kepercayaan 95% Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan jumlah neuron
piramidal antar kelompok. Rata-rata jumlah neuron piramidal kelompok KP (22,68), KN (16,43), K25 (18,33), K50
(18,33). Uji normalitas menggunakan analisis Saphiro-Wilk, dengan hasil dengan hasil p = 0,634 (p>0,005). Hasil
membuktikan data tersebar normal sehingga menggunakan uji ONE WAY ANOVA. Uji ONE WAY ANOVA
menunjukkan p=0.000 (p<0.005), maka hipotesis dapat diterima. Dengan ini menunjukkan jumlah rerata neuron
piramidal antara 4 kelompok diatas memiliki perbedaan yang bermakna.  Uji Post-hoc Bonferroni menunjukakan
bahwa terdapat perbedaan antara kelompok KN dengan kelompok KP (p = 0,000). Kelompok KN dengan Kopi
25 mg terdapat perbedaan bermakna (p = 0,005). Untuk kelompok KN dengan kelompok Kopi 50 mg tidak
terdapat perbedaan (p = 1,000), menunjukkan kopi 50 mg/dL memiliki rerata jumlah neuron piramidal yang
hampir sama dengan kelompok kontrol (tanpa perlakuan stress). Berdasarkan penelitian ini menunjukkan
pemberian ekstrak etanol kopi arabika dengan dosis 50 mg/dl dapat  mempertahankan jumlah neuron piramidal
pada ikan zebra yang diberikan perlakuan stress UCS yang termodifikasi (P< 0,05).Kesimpulan : Pemberian
ekstrak etanol kopi arabika dengan dosis 50 mg/dl memiliki efek neuroprotectant pada ikan zebra yang terpapar
stress UCS.Kata kunci : Ikan Zebra (Danio Rerio), Kopi arabika, Neuron piramidal, Unpredictable Chronic Stress
(UCS)

Abstrak. Latar belakang: Prevalensi DM meningkat dari tahun ke tahun dan mengkhawatirkan. Salah satu bagian
dari pengobatan terapi kolaboratif DM dengan pemberian insulin. Terapi insulin pada pasien DM bergantung
pada teknik injeksi insulin yang benar dan untuk mencapai kontrol glikemik. Namun sayangnya, ada
kesenjangan besar antara pedoman rekomendasi dan praktik penggunaan insulin. Sehingga, penting untuk
meningkatkan pendidikan teknik injeksi insulin. Tujuan: untuk mengidentifikasi secara sistematis pendidikan
teknik injeksi insulin, terhadap kontrol glikemik. Metode: desain systematic review dengan pencarian literatur
melalui: PubMed, Proquest, Sciencedirect, EBSCO host, DOAJ, dan  Cochrane. Berfokus pada pendidikan
teknik injeksi pada kontrol glikemik, jenis studi Clinical trials, cohort, quasi-experiment, full text, bahasa Inggris
dan dipublikasikan tahun (2010 - 2020).  Hasil: Tujuh artikel teridentifikasi dan direview ditemukan mayoritas
dengan pemberian pendidikan tentang teknik injeksi dapat menurunkan kadar HbA1c (p < 0.01), dengan durasi
intervensi 10 menit hingga 12 minggu. Kesimpulan: pemberian pendidikan teknik injeksi insulin berefek positif
dalam mengontrol kadar glikemik HbA1c pada pasien DM. Kesimpulan: pemberian pendidikan teknik injeksi
insulin, walaupun durasi yang singkat dapat berdampak pada kontrol glikemik. Namun, perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut dengan desain studi RCT dan follow up untuk melihat efek jangka panjang pada kontrol glikemik.
Keywords:Diabetes mellitus, kontrol glikemik, teknik injeksi insulin

Page 36
articles-20210206

Kesehatan mental merupakan hal yang esensial bagi manusia agar bisa berfungsi dengan baik. Status
kesehatan mental mempengaruhi kemampuan fungsional secara sosial dan emosional seorang individu.
Mahasiswa kedokteran termasuk rentan terhadap gangguan kepada kesehatan mentalnya karena beberapa
faktor yang memicu menurunnya kesehatan mental mahasiswa kedokteran seperti depresi, kegelisahan, dan
stress yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti beban tugas yang berat, pembiasaan diri terhadap lingkungan
baru, dan ekspektasi yang tinggi sebagai calon dokter pada dirinya. Adanya Pandemi COVID-19 merubah cara
hampir seluruh kalangan masyarakat di Indonesia dalam melakukan aktivitasnya, termasuk mahasiswa
kedokteran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan status kesehatan mental mahasiswa
fakultas kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2019 pada saat sebelum dan pada saat pandemi COVID-
19.Mental health is essential for human beings to function properly. Mental health status affects an individual's
social and emotional functional abilities. Medical students are vulnerable to disorders of their mental health due
to several factors that trigger a decline in the medical students' mental health, such as depression, anxiety, and
stress caused by several things such as heavy workloads, adjustment to the new learning environment, and high
expectations as prospective doctors on him. The existence of the COVID-19 pandemic has changed the way
almost all people in Indonesia carry out their activities, including medical students. The purpose of this study was
to analyze the differences of the mental health status of YARSI University medical faculty students of the 2019
batch before and during the COVID-19 pandemic.

Infeksi nosokomial atau infeksi terkait perawatan kesehatan terjadi pada pasien dalam perawatan medis. Dari
setiap 100 pasien yang dirawat di rumah sakit, tujuh di negara maju dan sepuluh di negara berkembang dapat
tertular infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah masalah keamanan utama bagi penyedia layanan
kesehatan dan pasien. Dengan meningkatnya infeksi, terjadi peningkatan masa tinggal pasien di rumah sakit.
Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam biaya pengobatan untuk pasien. Penanganan infeksi ini
seringkali membutuhkan rawat inap yang lama, pemeriksaan tambahan, intervensi bedah dan pengobatan
antimikroba, yang semuanya menambah biaya perawatan kesehatan. Empat jenis infeksi nosokomial yang
paling umum meliputi: infeksi aliran darah primer (IADP), infeksi saluran kemih (ISK) terkait kateter, infeksi
daerah operasi (IDO) dan Pneumonia terkait ventilator (VAP). Patogen yang bertanggung jawab atas infeksi
nosokomial adalah bakteri, virus, dan jamur. Prevalensi infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme ini
bervariasi di antara populasi pasien yang berbeda, keadaan tempat perawatan kesahatan, fasilitas yang
berbeda, dan negara yang berbeda. Secara keseluruhan, bakteri adalah patogen yang paling umum, diikuti oleh
jamur dan virus.

SARS-CoV-2 is a highly transmittable virus and now declared as pandemic. Many of individuals infected by this
novel coronavirus remain asymptomatic. The asymptomatic patients are challenging to manage because they
could easily act as source of transmission and could also be at risk of worse outcome. Thrombosis is one of the
factors associated with severe COVID-19 infection. In this report, we present a case of 60-year-old asymptomatic
woman who was confirmed positive for COVID-19. Although asymptomatic, she had increased D-dimer and CRP
level, which is associated with the risk of thrombosis. The patient was treated with standard regimen of
oseltamivir, azithromycin, and vitamin B complex. Patient was given rivaroxaban 15 mg once a day for seven
days in conjunction with elevated D-dimer level. On the last day of treatment, D-dimer level was decreased. The
presence of high D-dimer in asymptomatic patients suggest that even with no symptoms, COVID-19 patients are
at risk of worse outcome, for example, pulmonary embolism or venous thromboembolism due to prothrombic
state induced by the infection. Thus, D-dimer and CRP monitoring are important in order to minimize the risk of
thrombotic formation. Prophylactic anticoagulant might be given to patients with high risk of thrombotic events.

Page 37
articles-20210206

Coronavirus Diesease-2019 (COVID-19) infection is suspected to affect the sexual behavior and function. The
vascular damage related to COVID-19 can affect the impairment of bed blood vessel of penile and finally make
the erectile dysfunction (ED). This problem is one of the most common sexual problem in man, with the
prevalantion between 13 until 28% at the 40-80 years old, and the incidence increases with higher age. At this
time, no data about the effect of COVID-19 to sexual behavior. There was one case of COVID-19 with erectile
dysfunction who was treated at Kemayoran Athletes Village COVID-19 hospital. Erectile dysfunction is influenced
by several factors; including psychogenic, neurogenic, and infectious. The diagnosis of erectile dysfunction is
determined based on the results of history taking and physical examination, using the standard questionnaire
(IIEF-5/International index of erectile function-5). A further review is needed to exclude a particular cause, the
management can be determined based on the etiology.

Rumah Sakit Kasih Ibu sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanggulangan pandemi COVID-19 di Kota
Surakarta, Jawa Tengah, sampai tanggal 2 Februari 2021 telah merawat 1333 kasus terkonfirmasi COVID-19,
termasuk di antaranya ibu hamil. Menurut penelitian yang terdahulu, ibu hamil lebih rentan terinfeksi COVID-19
dan dikhawatirkan akan menularkan infeksinya kepada janin yang dikandungnya. Hingga saat ini penelitian
tentang ibu hamil dengan COVID-19 di Indonesia masih sangat sedikit dan terbatas. Tujuan penelitian ini adalah
memberikan gambaran tentang temuan luaran bayi positif COVID-19 pada ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 di
RS Kasih Ibu Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran rekam medis yang kemudian
disajikan dalam bentuk distribusi berdasarkan usia kehamilan, berat lahir bayi, skor APGAR bayi, dan status
COVID-19 bayi. Luaran persalinan dari 62 ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19, didapatkan hasil tes usap
PCR 20 bayi (32,3%) positif COVID-19. Seluruh bayi lahir dalam keadaan bugar (skor APGAR 8-10) dan
ditemukan 4 bayi dengan berat badan lahir rendah yang salah satunya juga mengalami hipospadia. Tidak
dilaporkan adanya kejadian asfiksia neonatal dan kematian bayi.

Acne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit paling umum yang menyerang jutaan pasien di seluruh dunia.
Meski tidak mengancam jiwa, acne vulgaris bisa menyebabkan hingga kerusakan yang signifikan. Faktor
penyebab terjadinya akne vulgaris sangat bervariasi (multifaktorial), namun secara pasti masih belum diketahui.
Salah satu faktor risiko yaitu tingkat stres serta kualitas tidur yang buruk dapat memicu teraktivasinya HPA
(Hipotalamus Pituitary Axis) yang dapat meningkatkan konsentrasi ACTH (adrenocorticotropic hormone) dan
glukokortikoid yang berkepanjangan, sehingga memicu peningkatan hormon androgen yang berperan dalam
merangsang peningkatan produksi sebum dan merangsang keratinosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur terhadap kejadian akne vulgaris. . Metode penelitian
ini menggunakan desain penelitian menggunakan cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember 2020
pada mahasiswa FK UMS angkatan 2017. Subjek penelitian 68 responden yang sesuai dengan kriteria restriksi
dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data tingkat stres dan kualitas tidur
menggunakan kuesioner. Data kejadian akne vulgaris dengan diagnosis dokter umum. Data dianalisis
menggunakan uji chi-square. Hasil uji chi-square terdapat hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian akne
vulgaris (p=0,000), terdapat hubungan antara kualitas tidur terhadap kejadian akne vulgaris (p=0,000). Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian akne vulgaris, terdapat
hubungan antara kualitas tidur terhadap kejadian akne vulgaris.

Page 38
articles-20210206

Untuk menilai pola minat penelusuran publik tentang kebijakan penahanan di Indonesia dan untuk menentukan
penggunaan Google Trends sebagaisistem peringatan dini dan alat bantu untuk membuat bentuk komunikasi
dan intervensi risiko yang sesuai selama Pandemi COVID-19. Data terkait melalui GT menggunakan data time
series mulai dari 1 Maret 2020 hingga 2 Mei 2020. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan jumlah kasus
baru harian COVID-19. Analisis kualitatif digunakan di setiap lonjakan / puncak minat penelusuran. Korelasi time-
lag dengan korelasi Pearson dilakukan untuk mengukur korelasi antara peningkatan data GT dan peningkatan
kasus COVID-19. Dari kata kunci yang dicari 'lockdown', 'PSBB', dan 'jaga jarak' memiliki puncak 5,3,1. PSBB
'memiliki korelasi positif yang sangat signifikan (R = 0,8137) dibandingkan dengan' lockdown '(R = -0,2494) dan'
jaga jarak '(R = 0,3177) dengan korelasi Pearson. Dari segi periode lag, 'PSBB' juga memiliki korelasi positif
yang sangat signifikan di semua rangkaian (P£0,05). 'PSBB' mencapai puncaknya secara konsisten berdasarkan
kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Validasi menggunakan korelasi time-lag menunjukkan adanya
korelasi yang signifikan antara kata kunci RSV terkait perlindungan diri Pemerintah Indonesia dengan jumlah
kasus COVID-19.GT dapat digunakan sebagai kepentingan pencarian publik sesuai dengan kebijakan
pemerintah dan juga dapat mengkonfirmasi reaksi masyarakat yang merupakan kebijakan asli pemerintah
Indonesia

Salah satu tindakan pencegahan dan manajemen COVID-19 adalah meningkatkan imunitas tubuh. Seminar
online merupakan salah satu metode promosi kesehatan yang sangat penting dan dapat dilakukan pada era new
normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seminar online terhadap pengetahuan dan persepsi
masyarakat awam. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental pre and post test. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh peserta yang mengikuti seminar online serta menigisi kuisioner pretest dan posttest.
Analisis data univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki rerata umur 29,41 tahun, sebagian
besar wanita (58,8%), dan mahasiswa atau belum bekerja (44,7%). Sebagian besar responden memiliki tingkat
pengetahuan awal yang baik mengenai meningkatkan imunitas dalam menghadapi COVID-19 (68,4 %) serta
tingkat persepsi terhadap new normal yang cukup (49,1 %) sebelum mengikuti seminar online. Analisis data
bivariat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan mengenai meningkatkan imunitas dalam
menghadapi COVID-19 pada new normal yang signifikan sebelum dan setelah mengikuti seminar online dengan
nilai p value = 0,000 (p value < 0,05). Seminar online merupakan cara promosi kesehatan yang tepat dalam
meningkatkan pengetahuan mengenai imunitas untuk menghadapi COVID-19 dan persepsi terhadap new
normal pada masyarakat awam.
Soursop (Annona muricata) is claimed to have an antimicrobial effect. This study was conducted to determine the an

Page 39
articles-20210206
Tipe Luaran Room Keputusan First Name (Author 1)

Rekomendasi Jurnal Berkala


Present 2. Case Report Kedokteran feda

Poster 5. Poster Prosiding Saarah

Present 1. SLR Prosiding Balqis

Page 40
articles-20210206

Present 4. Anather Prosiding feda

Page 41
articles-20210206

Present Rekomendasi Jurnal Healty-MU Rachmad

Present 1. SLR Prosiding Muhammad

Page 42
articles-20210206

Poster 3. Expriment Prosiding Rina

Present 1. SLR Prosiding Ribka

Page 43
articles-20210206

Present 3. Expriment Prosiding Tashya

Present Prosiding Muhammad

Present 3. Exprimental Prosiding Fahrauk

Present 1. SLR Prosiding Zaenab

Page 44
articles-20210206

Present 4. Another Prosiding Ariyani

Present 4. Another Prosiding Khariri

Present 3. Experimental Rekomendasi Jurnal Berkala KedokKhariri

Page 45
articles-20210206

Present Prosiding Langgeng

Poster 4. Another Prosiding Namira

Present 3. Experimental Prosiding Ahmad

Present 3. Experimental Prosiding Rachmad

Page 46
articles-20210206

Present 3. Experimental Rekomendasi Jurnal Farmasi Rochima

Present 1. SLR Prosiding Anita

Present Prosiding Tiara

Page 47
articles-20210206

Present 3. Experimental Rekomendasi Jurnal Profesi Medik David

Poster 5. Poster Prosiding Ika

Page 48
articles-20210206

Poster 3. Experimental Rekomendasi Jurnal Healty-MU Muchamad

Present 1. SLR Prosiding herlina

Page 49
articles-20210206

Present 4. Another Prosiding erica

Present 4. Another Prosiding Arif

Present 4. Another Prosiding Gembong

Page 50
articles-20210206

Present 3. Experimental Rekomendasi Jurnal Profesi Medik Gembong

Present 2. Case Report Rekomendasi Healty-MU Nabila

Present 3. Experimental Rekomendasi Jurnal Farmasi Milda

Page 51
articles-20210206

Present 4. Another Prosiding Muhammad

Poster 5. Poster Prosiding Mariatul


Poster 5. Poster Prosiding Hibban

Page 52
articles-20210206
Middle Name (Author 1) Last Name (Author 1) Country (Author 1)

anisah makkiyah

Dicha Pramasinta

Okta Putry ID

Page 53
articles-20210206

anisah makkiyah

Page 54
articles-20210206

Poedyo Armanto ID

Rizalul Amzad ID

Page 55
articles-20210206

Priastini Susilowati ID

Carolin ID

Page 56
articles-20210206

Anggraeni Sinaga ID

Tauvan Aqshadila ID

Faramayuda ID

Ashraf Abdallah ID

Page 57
articles-20210206

Noviantari ID

Khariri ID

Khariri ID

Page 58
articles-20210206

Perdhana ID

Khairunnisa ID

Syarif Shahab ID

Poedyo Armanto

Page 59
articles-20210206

Nuzul Haq ID

Arum Wijayatri ID

Ramadhani ID

Page 60
articles-20210206

Pakaya

Fitria Ayuningtyas ID

Page 61
articles-20210206

Marwan ID

semi ID

Page 62
articles-20210206

setyawati ID

Sardi ID

Satria Mahardhika

Page 63
articles-20210206

Satria Mahardhika

Arnest Amorita ID

Mazia ID

Page 64
articles-20210206

Farid Rizqullah ID

Fadilah ID
Zhafran Rifai

Page 65
articles-20210206
Affiliation (Author 1)

Faculty of Medicine Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 66
articles-20210206

Faculty of Medicine Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 67
articles-20210206

Lab Biokimia, Lab Obsgyn, FK Ubaya

Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Jakarta

Page 68
articles-20210206

Krida Wacana Christian University Jakarta

Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

Page 69
articles-20210206

Pembangunan Nasional Veteran Jakarta University

Universitas Pembangunan Veteran "Veteran" Jakarta

Fakultas Farmasi UNJANI

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 70
articles-20210206

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Page 71
articles-20210206

Roemani Muhammadiyah Hospital, Semarang

Faculty of Medicine Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Lab Biokimia, Lab Obsgyn, FK Ubaya

Page 72
articles-20210206

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Muhammadiyah Surakarta University

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 73
articles-20210206

Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Page 74
articles-20210206

Islamic University of Indonesia

Departemen Keperawatan Medical Bedah, Fakultas Keperawatan ,Universitas Hasanuddin.

Page 75
articles-20210206

Universitas YARSI

UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Page 76
articles-20210206

Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta

Muhammadiyah Surakarta Univesity

Page 77
articles-20210206

Universitas Sriwijaya

Konsil Kedokteran Indonesia


Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Page 78
articles-20210206
Email (Author 1) URL (Author 1)

fedaanisah@upnvj.ac.id

shasadicha@yahoo.com

balqisoktap@upnvj.ac.id

Page 79
articles-20210206

fedaanisah@upnvj.ac.id

Page 80
articles-20210206

rp_armanto@staff.ubaya.ac.id

rizalul.amzad@gmail.com

Page 81
articles-20210206

rina.priastini@ukrida.ac.id

newribkacarolin@gmail.com https://orcid.org/0000-0001-6469-7351

Page 82
articles-20210206

tashyaaa@gmail.com

muhammadtauvana@upnvj.ac.id

ramayuda.f@gmail.com

zaenabashrafabdallah@gmail.com https://orcid.org/0000-0001-6165-0478

Page 83
articles-20210206

ariyani.noviantari@gmail.com

arie.tegale@gmail.com

arie.tegale@gmail.com

Page 84
articles-20210206

langgeng.p@gmail.com

namirakhairunnisa@upnvj.ac.id

ahmadsyarifs@upnvj.ac.id

rp_armanto@staff.ubaya.ac.id

Page 85
articles-20210206

rochimanuzul@gmail.com

anitaaw125@gmail.com

tiaramdhni98@gmail.com

Page 86
articles-20210206

davidpakaya@ymail.com https://orcid.org/0000-0002-4570-4998

ikafitriaayuningtyas@gmail.com

Page 87
articles-20210206

mochmare.marwan@gmail.com

lynaqc@gmail.com

Page 88
articles-20210206

ericaastwti@gmail.com

arif.sardi@ar-raniry.ac.id https://orcid.org/0000-0001-7684-9455

mahardhika.gembong@gmail.com

Page 89
articles-20210206

mahardhika.gembong@gmail.com

arnest.amorita@gmail.com

mildazia@gmail.com

Page 90
articles-20210206

faridrizqullah.med@gmail.com

rizma.syakurah@gmail.com
hibbanzrifai@gmail.com

Page 91
articles-20210206
Bio Statement (Author 1) First Name (Author 2)

Dr.dr. Feda

Page 92
articles-20210206

Lab BiokimiaLab Obsgyn

Page 93
articles-20210206

Departemen Bedah Ortopedi Basuki

Page 94
articles-20210206

Feda

Fakultas Kedokteran Basuki

Page 95
articles-20210206

Tati

Ratih

Anita

Page 96
articles-20210206

Hemodialysis Unit, Roemani Muhammadiyah Hospital, Semarang

Feda

Lab BiokimiaLab Obsgyn

Page 97
articles-20210206

Meiskha

Page 98
articles-20210206

Kebidanan

Page 99
articles-20210206

physiology department clinical pathology department

Page 100
articles-20210206

Mahasiswa, Kedokteran

Page 101
articles-20210206

Fakultas Kedokteran Rizma

Pariyana

Page 102
articles-20210206
Middle Name (Author 2) Last Name (Author 2) Country (Author 2)

Anisah Makkiyah, Sp.BS, M.kes ID

Page 103
articles-20210206

Supartono ID

Page 104
articles-20210206

Anisah Makkiyah ID

Supartono ID

Page 105
articles-20210206

Febrianti ID

Dian Saraswati ID

Masniari Pulungan ID

Page 106
articles-20210206

Anisah Makkiyah ID

Page 107
articles-20210206

Bahar ID

Page 108
articles-20210206

Adlia Syakurah ID

Pariyana ID

Page 109
articles-20210206
Affiliation (Author 2)

Page 110
articles-20210206

Departemen Ortopedi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

Page 111
articles-20210206

Pembangunan Nasional Veteran Jakarta University

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 112
articles-20210206

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Rumah Sakit Dr. Sitanala Tangerang

Page 113
articles-20210206

Faculty of Medicine Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 114
articles-20210206

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 115
articles-20210206

Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya

Page 116
articles-20210206
Email (Author 2) URL (Author 2)

fedaanisah@upnvj.ac.id

Page 117
articles-20210206

drbasuki@gmail.com https://orcid.org/0000-0001-6469-7351

Page 118
articles-20210206

fedaanisah@upnvj.ac.id

basuki@upnvj.ac.id

Page 119
articles-20210206

tatifebri@gmail.com

arie.tegale@yahoo.com

arie.tegale@yahoo.com

Page 120
articles-20210206

fedaanisah@upnvj.ac.id

Page 121
articles-20210206

meiskha27@gmail.com

Page 122
articles-20210206

rizma.syakurah@gmail.com

rizma.syakurah@gmail.com

Page 123
articles-20210206
Bio Statement (Author 2)

Page 124
articles-20210206

Departemen Bedah Ortopedi

Page 125
articles-20210206

Departemen Bedah Ortopedi

Page 126
articles-20210206

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Bagian IKM-IKK, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia

Page 127
articles-20210206
First Name (Author 3) Middle Name (Author 3) Last Name (Author 3) Country (Author 3)

Page 128
articles-20210206

Yanto Sandy Tjang ID

Page 129
articles-20210206

Winda Lestari ID

Page 130
articles-20210206

Fajriati Zulfa ID

Page 131
articles-20210206

Rizma Adlia Syakurah ID

Windi Indah Fajar Ningsih ID

Page 132
articles-20210206
Affiliation (Author 3)

Page 133
articles-20210206

Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

Page 134
articles-20210206

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 135
articles-20210206

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Page 136
articles-20210206

Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya,

Page 137
articles-20210206
Email (Author 3) URL (Author 3)

Page 138
articles-20210206

ystjang17766@gmail.com https://orcid.org/0000-0001-6469-7351

Page 139
articles-20210206

windalestari@staff.gunadarma.ac.id

Page 140
articles-20210206

zulfafajriati@yahoo.com

Page 141
articles-20210206

rizma.syakurah@gmail.com

rizma.syakurah@gmail.com

Page 142
articles-20210206
Bio Statement (Author 3) First Name (Author 4) Middle Name (Author 4)

Page 143
articles-20210206

Departemen Bedah

Page 144
articles-20210206

Departemen Community Research Program

Page 145
articles-20210206

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat Opel

Page 146
articles-20210206
Last Name (Author 4) Country (Author 4) Affiliation (Author 4) Email (Author 4)

Page 147
articles-20210206

Berlin ID Universitas Sriwijaya rizma.syakurah@gmail.com

Page 148
articles-20210206
URL (Author 4) Bio Statement (Author 4) First Name (Author 5)

Page 149
articles-20210206

Program Studi Profesi Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Annisa

Page 150
articles-20210206
Middle Name (Author 5) Last Name (Author 5) Country (Author 5) Affiliation (Author 5)

Page 151
articles-20210206

Wimaulia Azlin ID Universitas Sriwijaya

Page 152
articles-20210206
Email (Author 5) URL (Author 5)

Page 153
articles-20210206

rizma.syakurah@gmail.com

Page 154
articles-20210206
Bio Statement (Author 5) First Name (Author 6)

Page 155
articles-20210206

Program Studi Profesi Dokter Umum, Fakultas Kedokteran, Rizma

Page 156
articles-20210206
Middle Name (Author 6) Last Name (Author 6) Country (Author 6) Affiliation (Author 6)

Page 157
articles-20210206

Adlia Syakurah ID Universitas Sriwijaya

Page 158
articles-20210206
Email (Author 6) URL (Author 6) Bio Statement (Author 6) Section title Language

Articles en

Articles en

Articles ind

Page 159
articles-20210206

Articles en

Page 160
articles-20210206

Articles en

Articles en

Page 161
articles-20210206

Articles

Articles id

Page 162
articles-20210206

Articles id

Articles id-ID

Articles en

Articles en

Page 163
articles-20210206

Articles en

Articles en

Articles en

Page 164
articles-20210206

Articles id

Articles in

Articles en

Articles en

Page 165
articles-20210206

Articles id

Articles id

Articles id

Page 166
articles-20210206

Articles en

Articles en

Page 167
articles-20210206

Articles en

Articles en

Page 168
articles-20210206

Articles id

Articles en

Articles en

Page 169
articles-20210206

Articles en

Articles en

Articles en

Page 170
articles-20210206

Articles en

rizma.syakurah@gmail.com Fakultas Kesehatan Masyarakat Articles en


Articles en

Page 171
articles-20210206
Editor Decision Status

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 172
articles-20210206

No Decision Queued

Page 173
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 174
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 175
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 176
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 177
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 178
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 179
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 180
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 181
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 182
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued

No Decision Queued

Page 183
articles-20210206

No Decision Queued

No Decision Queued
No Decision Queued

Page 184

Anda mungkin juga menyukai