DAN
KANKER SERVIKS
INVASIF
Oleh :
Dr. Supanji Raharja, SpOG(K)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
LESI PRAKANKER
Stadium IV B :
• Terapi paliatif
Stadium Kesembuhan
• Stage IA : 100 %
• Stage IB : 87% - 90%
• Stage IIA : 68% - 83%
• Stage IIB : 62% - 68%
• Stage III : 33% - 48%
• Stage IV : 14%
Kekambuhan :
Kekambuhan Lokal :
• Portio, puncak vagina
• Pasca pembedahan, pasca radioterapi.
Kekambuhan sentral :
• Uterus, Vesika urinaria, para metrium
Kekambuhan regional :
• Organ genital mencapai dinding panggul
Vaksin HPV Untuk Mencegah
Kanker serviks
• Vaksin berisi VLP (virus like protein)
• Vaksin profilaksis
• Vaksin HPV mrpkn pencegahan
primer kanker servik (HPV 16,18)
• Pap smear : pencegahan sekunder
• Pencegahan terbaik : Vaksinasi & Pap
smear
• Jenis vaksin : Bivalen (16,18) & quadrivalent
(16,18,6,11),
• HPV 16 &18 : risiko tinggi (Karsinogenik)
• HPV 6 & 11 : risiko rendah (non karsinogenik)
• Tujuan Vaksin : mencegah infeksi HPV 16 &
18
• Lama proteksi bivalen : 53 bulan (5,5 thn)
• Indikasi : Wanita yg blm terinfeksi HPV 16,
18.
• Diberikan sblm hub sex : 10 thn – 55 thn
• Cara pemberian : IM pd bulan 0 – 1 – 6
(dianjurkan tdk melebihi 1 thn)
• Booster (Vaksin ulangan) : respon antibody
sampai 42 bln, deteksi respon antibody jika
rendah diberikan booster.
SIMULASI
KASUS
Kepada Yth
Sejawat Dokter SpOG
Di Tempat
Dengan hormat,
Mohon perawatan lebih lanjut untuk Ny Nunuk (37
th) anak hidup 3, anak paling kecil 3 tahun,
penderita mengeluh keluar darah putih berbau,
sering kambuh dan akhir-akhir ini sering keluar
darah sedikit pasca senggama.
• Inspekulo :
v/u tenang, ddg vag. dbn, portio utuh, mencucu,
livide (-), erosi (+/-), OUE tertutup, darah (-),
discharge (+) putih, kental, agak abu.
• RVT :
v/u tenang, ddg vag. dbn, portio kenyal,
mencucu, OUE tertutup, CU setelur ayam, AF,
A/P ka-ki dbn, discharge (+) putih kental agak
bau, TMSA dbn, mukosa licin, ampulla recti tak
kolaps, tak teraba massa
Pemeriksaan Penunjang
Terapi :
Konisasi / LEEP
(jika Fx reproduksi msh diinginkan)
Histerektomi