Anda di halaman 1dari 93

Askep dengan Keganasan

By Ida Maryati, Sp.Mat

Si putih . Si merah . Tanya tetangga ?

KANKER ?? Mudah-mudahan jangan, uuh serem . Anak saya masih kecil-kecil Belum pada kawin, belum mapan

Ke paranoramal ?? Ke bidan, perawat ?? Ke dokter ? Ke alternatif ??

Sifat sel kanker menyebar

Ovarium 15%

Endometrium, PTG 12%

Serviks 75%

Lainnya 3 %

PENDAHULUAN
Dibedakan : Tumor ~ Kanker Tumor ganas : kanker : karsinoma, sarkoma Tumor jinak : Tumbuh terbatas, berkapsul, tidak menyebar ke pbl Sembuh Tumor ganas : kanker Tumor primer sering kecil, tidak berkapsul Mampu menyebar ~ langsung, pbl limfe & darah Bisa sembuh atau mungkin kambuh

Diukur dengan SURVIVAL


Perubahan dari NORMAL PRAKANKER KANKER perlu waktu lama Perlu pencegahan, skrining, diagnosis dan diobati

TUMOR JINAK KANDUNGAN


Contoh : Mioma uteri ( tumor otot uterus) Kista ovarium Polip servik, polip endometrium

Kista Bartholini
Pengobatan Kistektomi (dikupas, jaringan asal tetap utuh) Ekstirpasi seluruh jaringan asal Hormonal (anti estrogen) Bisa kambuh, tidak berbahaya, operasi bisa sulit

Miom-Agro-heny42-5sep3
Reg ? Ht Kalipasir Rt 8/15. 3924907

Miom-Agro-heny42-5sep3
Reg ? Ht Kalipasir Rt 8/15. 3924907

Miom-Agro-heny42-5sep3
Reg ? Ht Kalipasir Rt 8/15. 3924907

Miom-Polri-parni49-5feb4

Miom-Polri-parni49-5feb4

Ov-Cibubur-dita18-22feb4

Ov-Cibubur-dita18-22feb4

KANKER KANDUNGAN
Contoh : Kanker serviks Kanker ovarium Kanker endometrium

Knker vulva, vagina


Penyakit Trofoblas Ganas ( dari Mola hidatidosa) Sarkoma (jaringan stroma, lunak) sangat ganas Diagnosis pasti berdasarkan pemeriksaan PA Pengobatan berdasarkan stadium : Operasi Radiasi Kemoterapi

KANKER SERVIKS
Gejala : keputihan, perdarahan sering tidak terasa sakit Etiologi : terutma HPV 16, 18 (onkogenik) Faktor risiko : banyak anak, multipartner-tidak hygienik

Skrining : spekulum, papsmear, IVA, HPV, kolposkopi


Diagnosis pasti : biopsi serviks PA : karsinoma Penentuan stadium : FIGO clinical staging IIV Terapi :

Std I-IIA : Histerektomi radikal (kandungan & KGB)


> Std IIB : Radioterapi, Kemoradiasi Std IV : paliatif, suportif Prognosis tergantung , stadium, terapi dan imunologi

KANKER SERVIKS

Ca Cerviks? Neoplasia intraepitelial serviks dengan adanya perubahan pada serviks daerah squamocolumnar junction Etiologi : Herpes Virus tipe II, Human Papilloma Virus Tipe 16 dan 18

PERJALANAN MENJADI CA CX

NORMAL
Infeksi HPV

60% sembuh

SEL ATIPIK, HPV

NIS I

15% sembuh
NIS II, III / KIS 30-70% progres 10 th Kanker invasif

Kofaktor

Jenis Ca serviks

Ca squamosa 85%-90% kejadian ca serviks. Lebih sering pada wanita usia lanjut. Berasal dari portio/serviks pars vaginalis Adenokarsinoma Lebih sering pada wanita usia muda. Berasal dari kanalis servikalis

Faktor Resiko Ca Serviks

Wanita Koitus pertama < 20 th Multipartner Hamil usia muda Multiparitas Kontrasepsi hormonal (terpapar > 5 th)

Cont`d

Pria Multipartner Kontak dengan prostitusi Riwayat kondiloma/ca penis oleh virus Alat kelamin tdk bersih saat koitus Riwayat koitus dengan pasangan seks yang menderita ca serviks

Faktor Sosial dan Budaya


Sosek rendah Nutrisi/diet : rendah asam folat, vit A & C Gaya hidup : merokok, junk food, higiene personal dan lingkungan <<< Prevalensi PMS di lingkungan tempat tinggal pasangan (Herpes, trikomonas, chlamidia, siphilis)

STADIUM FIGO CLINICAL STAGING

Stadium 0 : KARSINOMA IN SITU KARSINOMA INTRAEPITEL. PENYEMBUHAN 100 % Stadium 1 : TUMOR TERBATAS HANYA PADA SERVIKS UTERI. PENYEMBUHAN 63,7% IA : PREKLINIKAL KARSINOMA INVASIF, DIAGNOSIS HANYA DENGAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK IB : TUMOR LEBIH BESAR DARI 7 MM

Cont`d
STADIUM II : TUMOR

LEBIH M`INFILTRASI KESEKITARNYA TP BLM MENGENAI DDG PELVIS DAN 1/3 DISTAL VAGINA. PENYEMBUHAN 43,5 % IIA : TANPA INFILTRASI KE PARAMETRIUM IIB : INFILTRASI KE PARAMETRIUM

CONT`D.

STADIUM III : TUMOR TELAH MENGINFILTRASI SAMPAI KE DINDING PELVIS DAN/ATAU 1/3 DISTAL VAGINA. PENYEMBUHAN 24,2 % IIIA : INFILTRASI KE 1/3 DISTAL VAGINA TANPA INFILTRASI DINDING PELVIS IIIB : INFILTRASI SAMPAI DINDING PELVIS DAN/ATAU DENGAN HIDRONEFROSIS ATAU KEGAGALAN FUNGSI GINJAL

CONT`D.

STADIUM IVA : MENGINFILTRASI MUKOSA VESIKA URINARIA ATAU REKTUM DAN SAMPAI KELUAR PELVIS. PENYEMBUHAN 6,7 % IVB : METASTASE JAUH

STADIUM

Diagnosis pasti berdasarkan pemeriksaan PA, lab. Marker Prognosis tergantung , stadium, terapi dan imunologi

Modal pengobatan kanker serviks


Std I-IIA :

Histerektomi radikaL (kandungan & KGB

Std IIB :

Radioterapi, Kemoradiasi

Std IV : paliatif,

suportif

Deteksi dini

Normal

Prakanker

Kanker

Paps
IVA DNA HPV

Deteksi Dini

Pap smear Pemeriksaan visual langsung tes Schiller dengan iodium Kolposkopy Biopsi

KANKER LEHER RAHIM PEMERIKSAAN SKRINING DENGAN TES PAP

Sensitifitas Spesifisitas

(70 - 80%) (90 - 95%)

Murah
Mudah Tidak sakit

PAPANICOLOU SMEAR : Klasifikasi

Klas I : Jinak Klas II : Jinak, atipik, perlu periksa ulang Klas III : suspek atau displasia Klas IV : mungkin +/karsinoma insitu Klas V : positif/karsinoma invasif

PENCEGAHAN

Menunda kegiatan seksual usia dini Tidak berganti-ganti pasangan Kontrasepsi pelindung Peningkatan asupan asam folat, vit A & vit C Menghindari kebiasaan merokok Melakukan pap-smear interval 1-3 th Gaya hidup sehat

Modal pengobatan kanker serviks

Cxitis-Rsk-herlina40-18mar4

Cx2a-Rsk-paulina56-2feb4

Cx2a-Rsk-paulina56-2feb4

Cx1bR-Rsk-betty57-2feb4

Cx1bR-Rsk-betty57-2feb4

Cx1bR-Rsk-betty57-2feb4

KANKER OVARIUM
Gejala : perut membesar, gangguan pencernaan sering tidak jelas

Etiologi ? : herediter, sindrom family cancer


Bisa pada usia muda ataupun tua Skrining : pemeriksaan fisik, ginekologik, USG] Diagnosis pasti : operasi Penentuan stadium : FIGO surgical-PA staging IIV Terapi : Std I-IV : operasi radikal

> Std IC : operasi & kemoterapi 6x


inoperable : paliatif, suporotif Prognosis tergantung , stadium, terapi (op+kemo) Angka kekambuhan tinggi, survival rendah

Ficrotekoma-Rscm-11mar4

Ficrotekoma-Rscm-11mar4

KANKER ENDOMETRIUM
Gejala : perdarahan pervaginam sering tidak jelas Etiologi ? : herediter, sindrom family cancer, estrogen Sering pada pasen gemuk, tidak punya anak Skrining : USG Diagnosis pasti : kurer diagnostik (D/C) PA Terapi : Std I-IV : operasi radikal > Std IC : operasi &radiasi

inoperable : paliatif, suporotif


Prognosis tergantung , stadium, terapi (op+kemo) Angka kesembuhan baik

Ut-RsmkB-romyana- 9sep3

Ut1c-Siagaraya-ratini56-21mar4

KANKER VULVA
Gejala : tumor di permukaan rapuh Etiologi ? Diagnosis pasti : biopsi Penentuan stadium : TNM staging system Terapi : Std I-IV : operasi radikal (vulvektomi) High risk + radiasi + kemo Prognosis tergantung stadium, terapi (op+kemo)

Angka kesembuhan baik

PTG (Penyakit Trofoblas Ganas)


20% progresif dari Mola hidatidasa (hamil anggur)

Gejala :
hamil muda, tidak tumbuh janin Setelah dikuret, 3 bulan tetap menetap test hCG +

Etiologi : defisiensi Vit A

Diagnosis pasti : hCG, PA jaringan kuret


Penentuan stadium : Hammond, WHO, UICC, FIGO Terapi :

Kemoterapi (Metthotrexate atau kombinasi)


Bila perdarahan banyak - Operasi histerektomi Prognosis baik sekali, tergantung , stadium, terapi (op+kemo)

PENGKAJIAN

Keluhan : perdarahan setelah koitus, leukore, nyeri Hasil pap smear ? Riwayat : menstruasi, obstetri, perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi ADL : makan & minum, istirahat & aktifitas, higiene, BAK & BAB Sosial budaya Psikologis : status emosi, koping mekanisme, tk. Penerimaan Spiritual : agama dan kepercayaan, pengaruh pemuka agama

PENGKAJIAN FISIK

Tanda vital Berat badan, penurunan berat badan Head to toe termasuk pemeriksaan vulva dan vagina

DIAGNOSTIK

Pemeriksaan laboratorium :

Darah : Hb, Ht, Leukosit, LED, elektrolit Urin : Glukosa, protein, bilirubin, sedimen, eritrosit
Pemeriksaan

radiologi Cytoscopy dan kolposcopy untuk mengetahui kelainan pada serviks uteri Biopsi

Masalah Keperawatan

Kecemasan Gangguan Body Image Tidak Efektipnya koping keluarga Kelelahan Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan Nyeri

Kecemasan b/d diagnosis kanker

Jelaskan kondisi pada klien dan keluarga Monitor tanda-tanda peningkatan distress Yakinkan klien bahwa kondisinya dimonitor setiap saat Pertahankan lingk private & dorong pasien untuk berbagi concern-nya

Cont`d

Tingkatkan lingkungan yang tenang dengan mengurangi stimulasi eksternal Rencanakan aktifitas perawatan pada saat pasien merasa dapat mengatasi stress

Kolaborasi Pemberian medikasi seperti sedative

Gangguan Body Image bd eksisi atau kerusakan ginekologi

Diskusikan kondisi ginekologi pasien dan perasaannya Beri waktu untuk membiasakan diri dan ijinkan untuk mengekspresikan penyangkalannya atau simptom withdrawal yang temporer

Cont`d

Jelaskan miskonsepsi tentang kondisinya dan berikan feedback yang relevan Dukung pasien untuk masuk support group Bila klien dilakukan histerektomi kolaborasikan hormon replacement therapy

Tidak Efektipnya Koping Keluarga bd kondisi onkologi, dx dan prognosis, perubahan gaya hidup

Kaji kemampuan klien dan keluarga mengatasi kondisi pasien Libatkan keluarga dalam perencanaan intervensi Instruksikan pasien melakukan selfcare rutin yan dapat dilakukan dan libatkan keluarga untuk membantu klien

Cont`d

Dorong diskusi terbuka antara klien dan keluarga tentang concern mereka, ketakutan, dan pertanyaan dengan menggunakan bahasa mudah dimengerti klien Jawab pertanyaan dengan bahasa mudah dimengerti Bila memungkinkan lakukan support group

Kelelahan bd stres, stadium lanjut/ efek samping kemoterapi/ radiasi

Kaji tingkat kelelahan dan aktifitas klien

Evaluasi treatmen pasien dan medikasi yang berakibat pada kelelahan

Cont`d

Bantu klien mengidentifikasi kemampuannya dan keterbatasannya Lakukan usaha untuk meminimalkan kelelahan, bantu ADL dan libatkan keluarga Jelaskan diet, stres dan emosi berperan dalam meningkatkan dan mengurangi kelelahan Kolaborasi kaji nilai lab (darah lengkap)

Gangguan Nutrisi Kurang dari kebutuhan bd efek samping terapi, kanker stadium lanjut, anoreksia

Dokumentasikan BB, TB, tanda vital dan status nutrisi saat ini Evaluasi integritas kulit pasien Pertahankan asupan protein, besi dan vitamin adekuat

Cont`d

Tingkatkan asupan nutrisi dengan makan makanan tinggi kalori, snack tinggi protein, makan porsi kecil, siapkan makanan kesukaan

Jelaskan hubungan stres, gangguan emosional, dan faktor psikologis dengan status nutrisi
Tetapkan tujuan peningkatan berat badan dengan klien

Cont`d

Kolaborasi konsul dengan ahli gizi untuk rencana diet pasien Monitor cairan infus, atau tube feeding

Pemberian suplemen nutrisi dan antiemetic

Nyeri bd trauma jaringan/ insisi

Kaji tingkat ketidaknyamanan klien dengan menggunakan skala 0-10. Evaluasi karakteristik nyeri Monitor tanda vital indikasi peningkatan nyeri spt TD dan pulse

Cont`d

Catat pengalaman yang lalu tentang nyeri dan cara menanggulanginya Ajari cara-cara menurunkan nyeri dengan metode nonfarmakologik Ajari intervensi farmakologi yang memungkinkan

Kolaborasi pemberian analgesik, antiinflamasi

Metode penurunan nyeri non farmakologik


Meditasi

Warm bath
Guided Imagery Warm compresses

Cont`d

Massage atau therapeutic touch


Sexual activity khususnya orgasme Regular exercise termasuk pelvic tilt exercise Acupuncture atau acupressure

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai