Anda di halaman 1dari 49

PENANGANA

N TUMOR
PAYUDARA

dr. HERJUNA HARDIYANTO, Sp.B (K) Onk

BEDAH ONKOLOGY
RS JOGJA & RS SARDJITO
DATA GLOBOCAN
2018
NEOPLASMA
• Definisi: pertumbuhan abnormal
suatu jaringan
• Garis besar:
– Benigna/jinak:
• Terlokalisir
• tidak ada mortalitas
• morbiditas minimal
– Ganas/maligna:
• Progresif
• Infiltratif
• Metastatik
• Morbiditas dan mortalitas tinggi
KANKER?

Kanker adalah pertumbuhan sel yang


abnormal tak terkendali dan terus
menerus serta dapat merusakj aringan
setempat dan dapat menjalar ketempat
yang jauh dari asalnya

Dapat tumbuh/berasal dari setiap jenis


sel di tubuh manusia
Faktor Risiko
Kanker Payudara
• Haid awal & menopause lambat
• Tidak pernah melahirkan anak
• Melahirkan anak pertama usia> 30 th
• Diet tinggi lemak dan alkohol
• KB hormonal/ terapi sulih hormon
• Riwayat ca mammae di keluarga dekat
• Usia>>
NOTE

• Memiliki faktor risiko bukan berarti pasti


akan menderita kanker payudara.
• Yang terpenting adalah mengenali secara
dini bila ada perubahan pada payudara.
• Yang paling mengerti tentang perubahan
pada payudara adalah SI PEMILIK
PAYUDARA
Neoplasma Payudara
Jinak
• Fibroadenoma:
– Intracanaliculer
– Papiliform
– Phylloides:
• Varian jinak
• Fibrikistik: 3 derajat
– Page 1: tidak berpotensi maligna
– Page 2: potensi rendah
– Page 3: potensi tinggipasti berubah
maligna <5tahun
Neoplasma payudara
jinak
…lanjutan
• Adenosis: pemadatan kelenjar penghasil asi
o/k beberapa sebab: infeksi, trauma,
hormon.
• Lain2: lipoma, fibroma, hamartoma
Neoplasma Payudara
Ganas
• Phylloides:
• Varian borderline
• Varian maligna
• Adenocarsinoma: ductal, lobuler, mix
• Carsinoma: ductal, lobuler, mix
• Ca sel skuamosa
• Sarcoma: lipo, fibro
A. Skrining
• Pemeriksaan untuk menemukan kanker pada
orang yang memiliki faktor risiko tapi belum
menunjukkan gejala
B. Deteksi Dini
• Pemeriksaan menggunakan alat bantu
untuk diagnosis LEBIH DINI pada orang
yang telah ada gejala dan tanda pada
payudara
Deteksi Dini
&
Sasarannya
• Memasyarakatkan program “SADARI“
bagi wanita mulai umur subur.
• 85% kelainan payudara justru pertama kali
dikenali olehpenderita
• Setiap selesai menstruasi setiap bulan
LANGKAH
DETEKSI DINI
a.Pemeriksaan fisik, termasuk SADARI,
sangat penting
b. Mammografi
c.Ultrasonografi(USG)
D.Sitologi (FNAB)
1. Wanita > 20 tahun, SADARI tiap bulan
2. Wanita 20-40 tahun, tiap 3 tahun periksa
3. Wanita> 40 tahun, tiap tahun periksa
4. Wanita 35-40 tahun, baseline mammografi
5.Wanita > 50 tahun, sebaiknya tiap tahun
mammografi
6.Wanita dengan riwayat keluarga (+); memerlukan
pemeriksaan fisik oleh dokter lebih sering dan
pemeriksaan mammografi secara periodik sebelum 35
tahun
SADARI / SELF AWARNESS
CIRI - CIRI
PHYLLOIDES
Diagnosis
• Anamnesis
– Keluhan utama: benjolan, luka, mengeras,
puting berair/darah, sering tanpa nyeri
– RPS: onset, durasi, progresifitas, keluhan
penyerta, pengobatan yg pernah dilakukan
– RPD: riwayat biopsi
– RPK: kanker pada keluarga?
– Faktor risiko: menarche awal, paritas
lambat/nil, hormonal tambahan, pola makan
DIAGNOSIS

• PEMERIKSAAN FISIK: 1 mgg setelah haid


– Inspeksi: simetris, kulit (tonjolan, lekukan, luka, spt
kulit jeruk, radang, venektasi, krusta)
– Palpasi: konsistensi, benjolan, mobilitas/rigiditas,
nyeri. Lnn axila, lnn leher
• Laboratorium: DR, fungsi liver, fungsi ginjal, dengan
indikasi: alk.posfatase, Calsium,
• IMAGING: bila meragukan USG,
MAMMOGRAFI,CTScan, Bonesurvey, MRI
• Sitohistopatologi: FNAB, corebiopsi, open
biopsi
FNAB/AJH
CORE BIOPSI
OPEN BIOPSY

Tumor/Mass

A. Incision

B. Excision
TERAPI

• LESI JINAK:
– Fibroadenoma, FCD Page 1eksisi
– Phylloides benigna, FCD Page 2eksisi diperluas
– FCD Page 3  eksisi diperluas s/d mastektomy
• LESI GANAS:
– Radikal mastektomy (+rekonstruksi)
– Diseksi lnn aksila
– Kemotherapy
– Radiotherapy
– Hormonal terapy
MASTECTOM
Y
MAINTENANCE
(RUMATAN)
• BEHAVIOUR
– Hormon avoidance: KB hormon, sulih hormon
– Aktivitas fisik: 15-30 menit olah raga ringan tiap hari
– Tidur: teratur malam sebelum jam 22, tanpa cahaya.
• DIIT
– hindari makanan instan, pengawet, daur ulang
– Kurangi makanan dgn kadar estrogen tinggi: soya
– Kurangi lemak hewani
– Perbanyak makanan dgn kadar anti oksidan tinggi:
buah dan sayur dengan zat warna yg terang
– Kalori dari gula secukupnya
MAINTENANC
(RUMATAN) lanjutan
E
• SUPLEMEN
– Makanan tambahan: bila diit tidak mencukupi
– Booster imun: eksrak beberapa jenis tanaman yg
sdh diteliti membantu sistem kekebalan
– Kalsium: untuk yg mengkonsumsi obat
hormonal
– Vitamin neuroprotektan: mengurangi
neuropati akibat kemoterapi dan terapi
rumatan
MAINTENANCE
(RUMATAN)…lanjutan
• MEDIKAMENTOSA/obat
– Status hormon +: SERM/tamoksifen, AI
(anastrozol, letrozol, exemestan), GNRH
antagonis (glimepirid)
– Status hormon -: kemoterapi oral
(metotrexate, cyclofofamide)
• EVALUASI
– Rutin: Lab darah, Ro, USG, BS, CT scan (dgn
indikasi)
– Citohistopatologi ulang: bila ada kecurigaan
residif/kambuh
PAYUDARA YANG HILANG
APAKAH BISA DIBENTUK
KEMBALI?
• Bisa Reconstruksi  dibentuk ulang
• Bagaimana? Di bentuk dengan bagian
tubuh sendiri atau ditambah implan
• Kapan?
– Saat pengangkatan (1 tahap) dgn sarat
stadium awal (1 dan 2)
– Bila rangkaian terapi semua sudah selesai
(stadium awal dan lokal lanjut)
REKONSTRUKSI
PAYUDARA
IMPLAN SILIKON
DARI LEMAK PERUT
PREVENTIF

• Mencegah lebih baik


• Lebih awal terdiagnosis lebih baik
• Perlu pemeriksaan yg teratur dan teliti
• Jangan malu dan takut untuk konsultasi
• Menunda penyakit tidak akan
memberikan hasil lebih baik
• Jangan tergiur janji pengobatan
alternatif
• Jangan mencoba mengobati
MATUR NUWUN
Bagaimana kebijakan kita terhadap tumor
dan sikap kita terhadap terapi alternatif
maupun herbal?
APAKAH BH
BERPENGARUH
?

Anda mungkin juga menyukai