Tumor Mammae
Dextra Suspek
Maligna
Helmy Lutfi Fawwazi (102017210)
Stepanus Adrea (102018062)
Nia Uktriae (102014113)
Netalia (102018003)
Catherine Yudi Martono
(102018032)
Sinta Iskandar (102018067)
Jessica Amadea Sutrisno
(102018107)
SKENARIO 1
Seorang wanita usia 30 th
dtg dg keluhan utama
benjolan payudara kanan
sejak 6 bulan yg lalu
Rumusan Masalah Hipotesis
Wanita 35 th dg Kemungkinan pasien tsb
keluhan benjolan menderita tumor
payudara kanan sejak mammae dextra suspek
6 bulan yang lalu maligna
Anamnesis
Patogenesis
PF & PP
&
Komplikasi
Epidemiologi Stadium
&etiologi
Tatalaksana
Non-
Farmakologi
farmakologi
SASARAN BELAJAR
1. Mahasiswa mengetahui anamnesis dan pemeriksaan fisik pada tumor
payudara
2. Mahasiswa mengetahui pemeriksaan penunjang pada tumor payudara
3. Mahasiswa mengetahui gejala klinis dan diagnosis banding pada tumor
ganas payudara
4. Mahasiswa mengetahui stadium pada tumor ganas payudara
5. Mahasiswa mengetahui tatalaksana baik farmakologis dan non
farmakologis pada tumor ganas payudara
6. Mahasiswa mengetahui epidemiologi dan etiologi tumor ganas payudara
7. Mahasiswa mengetahui prognosis dan pencegahan kanker payudara
8. Mahasiswa mengetahui pathogenesis dan komplikasi pada kanker
payudara
ANAMNESIS
Mamografi MRI
• Sinar X • + kontras
• Sangat baik utk • Hanya jika USG &
skrining kanker mamografi tidak jelas
payudara
DIAGNOSIS BANDING
Tumor Mammae
Fibroadenoma Kista Mamae
maligna
Wanita muda dan tua > Wanita muda Wanita muda dan tua
Mortalitas
18 % dari kematian yang
dijumpai pada wanita
PATOGENESIS
1. Hiperplasia duktal -> proliferasi sel epitel
poliklonal, tersebar tidak rata, inti tumpeng
tindih lumen tidak teratur
2. Hiperplasia atipik (klonal) -> sitoplasma sel
jelas, tidak tumpeng tindih, lumen teratur
3. Karsinoma in situ -> duktal/ lobular ->
proliferasi sel belum menginvasi stroma &
blm nembus membrane basal
4. Karsinoma invasif -> sel tumor menembus
membrane basal & menginvasi stroma->
metastasis
TATALAKSANA FARMAKO & NON
• Rujuk ke spesialis bedah onkologi
• Operasi -> stadium awal dan lanjut yg resectable -> stadium < III A
• Stadium III B dan IV -> terapi paliatif
• Masektomi
• Radikal modifikasi -> seluruh mammae + diseksi KGB aksila 1-2
• Radikal kalsik -> seluruh mammae + otot pektoralis + KGB aksila 1-2-3
• Rekonstruksi -> diganti dg jaringan autolog, atau dg prosthesis ex silicon
• Simpel -> seluruh payudara
• BCT (breast conserving therapy) -> mempertahankan bentuk kosmetik -> lumpektomi /
kuadrantektomi + KGB aksila 1-2
• Radioterapi -> terapi adjuvan pada pasien yang telah BCS /mastektomi radikal klasik/ dimodifikasi >T3
dan batas sayatan tidak bebas (end block)
• Terapi hormone -> untuk kanker payudara dengan hasil IHK reseptor estrogen (ER) positif dan reseptor
progesterone (PR) positif (tamoksifen)
• Kemoterapi -> Dg obat sitotoksik (siklofosfamid, metotreksat, dan 5-fluorourasil)
• Terapi target -> memiliki reseptor HER 2 + (tratuzumab)
• Imunoterapi -> menstimulasi imunitas utk mengenali dan menghancurkan kanker
PENCEGAHAN
• Primer = SADARI
• Sekunder = skrining = SADANIS,
USG, Mamografi
• Tersier = penanganan yg tepat
• Menghindari makanan berkadar lemak
tinggi,
• menjaga kesehatan dan memperbanyak
makan buah dan sayur segar
KOMPLIKASI
• Gangguan neurovaskuler,
• Metastasis seperti ke otak, paru, hati, tulang, tengkorak, vertebra, iga,
tulang panjang,
• terjadi fraktur patologi,
• fibrosis payudara,
• kematian.
PROGNOSIS
• 5 th -> non metastasis (90%)
• 10 th -> non metastasis (84 %)
• 5 th -> KGB regional (86%)
• 5 th -> metastasis jauh (28%)
EDUKASI
● Skrining kanker payudara
● Modifikasi gaya hidup
● Edukasi risiko metode pengobatan yg dipilih