Anda di halaman 1dari 8

PERAN BASAL GANGLIA DALAM BELAJAR GERAK

Mohammad Syamsul Anam


Eko Hariyanto

Jurusan Pendidikan Olahraga, Progam Pascasarjan


Universitas Negeri Malang
Email: Syamsulanam42@gmail.com

Abstrak: Basal ganglia adalah struktur di otak yang membantu gerakan


kontrol, dengan mengirimkan sinyal ke otak depan. Basal ganglia
berperan dalam motor dan tindakan otomatis dari keterampilan motorik
yang bertindak dengan memfasilitasi penggunaan perencanaan motorik.
Basal ganglia tidak berfungsi untuk memulai gerakan, namunberfungsi
memodulasi pola gerakan yang telah dimulai pada level kortikal. Penyakit
atau gangguan yang terjadi pada basal ganglia yang sangat umum yaitu
penyakit parkinson. Individu dengan penyakit parkinson harus berurusan
dengan sejumlah masalah unjuk kerja, salah satu gejala awal yang paling
umum dari penyakit parkinson yaitu mengalami tremor saat sedang
beristirahat. Pembelajaran olahraga untuk perkembangan kecerdasan
kinestik pada masa usia emas dapat diberikan melalui permainan yang
disesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan anak.

Kata Kunci: Peran, Basal Ganglia, Belajar Gerak

Pendahuluan terlibat dalam proses pengendalian


Gerak merupakan ciri gerak.
kehidupan. Gerak tubuh seseorang Perlu diketahui bahwa kerja
tidak semudah seperti yang terlihat. basal ganglia bisa terganggu oleh
Untuk bisa tercipta suatu gerakan sebuah penyakit yaitu parkinson.
ternya banyak proses yang perlu Penyakit ini menyebabkan
dilalui. Semua hasil gerak seseorang mengalami kelemahan
sepenuhnya diatur oleh otak. Namun otot, tremor atau gemetar, hambatan
gerak yang diperintahkan otak dalam keseimbangan, dan kesulitan
ternyata masih kasar atau tidak dalam melakukan gerak. Pada
terkontrol. Perlu adanya satu penyakit parkinson, sel-sel di dalam
jaringan yang mengontrol gerakan subtrantia nigra mati dan daerah lain
tersebut yaitu dikontrol dan dari basal ganglia dipengaruhi saat
dikoordinasikan oleh basal ganglia. kondisi berlangsung. Hilangnya sel
Basal ganglia memiliki dalam substantia nigra mengganggu
peranan penting dalam gerak. keseimbangan jalur saraf, efeknya
Karena dengan adanya basal adalah untuk mengurangni gerakan
ganglia setiap gerakan bisa dikontrol dan ini menyebabkan gaya berjalan
apakah gerakan yang harus seperti menyeret kaki yang disertai
dilakukan ataupun yang tidak harus dengan masalah keseimbangan, otot
dilakukan. Jadi bisa dikatakan kaku, dan gemetar saat istirahat.
bahwa secara umum basal ganglia
Mengingat begitu Anatomi Basal Ganglia
pentingnya seseorang untuk Menurut Pearce (2009: 344)
bergerak dan begitu pentingnya beberapa kelompok kecil substansi
peran basal ganglia, sudah kelabu yang disebut ganglia atau
semestinya setiap orang harus nukleibasalis terbenam dalam masa
menjaga kondisi tersebut. Setiap substansi putih pada setiap hemisfer
orang harus bisa menjaga agar tidak otak. Kemudian menurut Ganong
terkena penyakit parkinson tersebut. (2008: 65) basal ganglia terletak di
Hal tersebut bisa dilakukan dengan bagian anterior dari ventrikel lateral.
mengkonsumsi makanan bergizi dan
menghindarkan diri dari makanan
yang tidak sehat serta obat-obatan
yang tidak baik untuk tubuh dan
perkembangan sel otak.

Pembahasan
Basal Ganglia
Menurut kamus kesehatan
basal ganglia atau ganglia basalis
adalah massa materi abu-abu di
bagian dalam belahan otak.
Deurwaerdere dkk (2013: 478)
mengatakan bahwa basal ganglia
terdiri dari sekelompok subkortikal Kemudian untuk bagian-
yang terlibat dalam kontrol perilaku bagian penyusun basal ganglia
gerak, suasana hati dan pikiran. Ganong (2008: 65) mengungkapkan
Sedangkan menurut Pearce (2009: bahwa basal ganglia terdiri dari
344) Basal ganglia merupakan globus pallidus, putamen, caudate,
beberapa kelompok kecil substansi dan amygdala. Putamen dan
kelabu yang terbenam dalam masa caudate dikenal juga dengan
substansi putih pada setiap hemisfer striatum. Globus pallidus terletak di
otak. Sedangkan ada ahli yang bagian lateral dari thalamus di setiap
menyebutkan bahwa basal ganglia sisi hemisphere. Putamen terletak di
merupakan istilah yang digunakan bagian lateral globus pallidus.
untuk menyebut beberapa area di Caudate merupakan bagian yang
subcortical gray matter yang meliputi panjang dan melingkar di bagian
nukleus kaudatus, putamen, globus ujung anterior putamen. Amygdala
pallidus, nukleus subthalamikus dan merupakan bagian dari sistem
substansia nigra. Kemudian juga limbic. Lebih jelasnya bisa dilihat
ada yang menyebutkan bahwa basal pada gambar berikut.
ganglia adalah kumpulan subcortical
nuclei pada forebrain yang terletak di
bagian anterior dari ventrikel lateral.
Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa basal ganglia terdiri dari
sekelompok subkortikal yang terlibat
dalam kontrol perilaku gerak,
suasana hati dan pikiran, bagiannya
meliputi striatum (nukleus kaudatus
dan putamen), globus palidus
(eksterna dan interna), substansia
nigra dan nukleus sub-thalamik. Lain lagi dengan pendapat
Snell (2006: 165) dirinya
menyatakan bahwa basal ganglia medial dari pallidum, medial
terdiri dari striatum (nukleus substansia nigra dan sebagian
kaudatus dan putamen), globus nukleus subthalamikus. Thalamo
palidus (eksterna dan interna), perforata dari PCA adalah yang
substantia nigra dan nukleus sub- terbanyak memperdarahi substansia
thalamik. Nukleus pedunkulopontin nigra dan sebagian dan STN.
tidak termasuk bagian dari basal Cabang dari SCA memperdarahi
ganglia, meskipun dia memiliki bagian lateral dari substatia nigra
koneksi yang signifikan dengan (Moore, 2005). Berikut Gambar
basal ganglia. Korpus striatum terdiri potongan axial dari serebrum. Basal
dari nukleus kaudatus, putamen dan ganglia adalah yang ditunjukkan
globus palidus. Striatum dibentuk oleh lingkaran berwarna merah.
oleh nukleus kaudatus dan putamen.
Nukleus lentiformis dibentuk oleh
putamen dan kedua segmen dari
globus palidius. Tetapi letak
anatomis perdarahan basal ganglia
yang dibahas disini hanya meliputi
nukleus kaudatus dan nukleus
lentiformis. Kapsula interna terletak
diantara nuleus kaudatus dan
nukleus lentiformis. Kapsula intema
adalah tempat relay dari traktus
motorik volunter, sehingga jika ada
lesi pada lokasi ini akan
menyebabkan gangguan motorik Mekanisme kerja Basal Ganglia
seperti hemiparesis ataupun Mekanisme kerja basal
gangguan motorik lain (Tortora, ganglia belum bisa diketahui secara
2009). rinci melihat begitu rumitnya
Vaskularisasi yang pemahaman tentang basal ganglia.
mendarahi basal ganglia adalah Snell (2006: 166) mengungkapkan
cabang-cabang arteri yang berasal bahwa basal ganglia menghasilkan
dari arteri serebri anterior (ACA), gerakan yang terampil dan
serebri media (MCA), choroidal terkoordinasi dihasilkan dari kerja
anterior, posterior communicans (P- motorik. Sebuah perencanaan
commA), serebri posterior (PCA) motorik dibuat oleh area premotor
dan serebelar superior. Cabang dari yang nantinya akan dieksekusi oleh
MCA, yang disebut Lenticulostriata area motorik primer. Gerakan yang
lateral, adalah yang terbanyak dihasilkan oleh kortek motorik primer
mendarahi striatum dan lateral dari masih kasar, sehingga perlu
pallidum. Perdarahan pada basal dikontrol oleh area premotor yang
ganglia yang tersering adalah berhubungan dengan basal ganglia.
dikarenakan ruptur arteri Dengan peran dari basal ganglia
lenticulostriata media. Arteri maka gerakan yang dihasilkan akan
Heubner, disebut juga arteri striata lebih terkontrol.
media, berasal dari A2, yaitu Snell (2006: 167) juga
segmen dari ACA, memperdarahi menjelaskan bahwa nukleus
putamen dan kepala dari nukleus kaudatus dan putamen menyusun
caudatus. Arteri choroidalis anterior striatum. Striatum merupakan
memperdarahi sebagian dari globus reseptor utama dari basal ganglia
palidus dan putamen, juga ekor dari yang menerima input dari
nukleus caudatus. Arteri posterior kortekserebri, sistem limbik,
communicans memperdarahi bagian
thalamus dan substansia nigra. Input mereka, definisi modern dari ganglia
yang berasal dari kortek serebri basal termasuk striatum dorsal
merupakan eksitasi dan merupakan (berekor inti dan putamen), segmen
proyeksi dari sensorik dan kortek internal dan eksternal dari globus
motorik menuju ke putamen, dari pallidus, substantia nigra dan
prefrontal kortek menuju ke nukleus reticulata dan inti subthalamic.
kaudatus dan dari kortek limbik dan Struktur limbik seperti nucleus
amigdala menuju ke ventral striatum. accumbens (kadang-kadang disebut
Input kortikal dari basal sebagai striatum ventral) dan
ganglia kebanyakan menggunakan pallidum ventral yang terkait erat
neurotransmitter dan dopamine. dengan ganglia basal dan terlibat
Striatum merupakan area di otak dalam sirkuit saraf paralel yang
yang paling kaya mengandung dua menghubungkan daerah dari input
neurotransmitter yang penting di ganglia. Basal ganglia menerima
dalam sistem saraf pusat yakni masukan dari sebagian besar
achetylchline dan dopamine. wilayah kortikal dan menyampaikan
Acetylcholine merupakan informasi ini kembali ke premotor
neurotransmitter pada sinaps di dan motor area kortikal dengan cara
kebanyakan saraf, sedangkan thalamus. Prinsip organisasi utama
dopamine diproduksi di substansia dari jaringan basal ganglia adalah
nigra dan disalurkan ke striatum bahwa masukan kortikal mencapai
melalui akson nigrostriatal, untuk basal ganglia langsung oleh proyeksi
bekerja pada striatum. Apabila monosynaptic ke striatum dan Stn.
terjadi kerusakan pada substansia Pada gilirannya, striatal dan neuron
nigra, maka akan menyebabkan subthalamic, masing-masing,
penurunan level dopamine pada mengirim hambat GABAergic dan
striatum. Aktivitas basal ganglia glutamatergic rangsang serat untuk
dimodulasi oleh neuron EPG, GPI dan Snr neuron.
dopaminergic di substansia nigra. GABAergic GPI dan Snr neuron
Dopamine memiliki efek eksitasi akhirnya mengirim proyeksi
pada neuron striatal pada jalur penghambatan ke thalamus. Prinsip
langsung dan efek inhibisi pada jalur organisasi kedua muncul dari
tidak langsung. Jalur langsung terdiri organisasi topografi input kortikal,
dari putamen nukleus kaudatus, dan yang menentukan wilayah fungsional
striatum menghasilkan inhibisi pada dalam ganglia basal. wilayah ini
globus pallidus dan sebagai mewakili sensorimotor, asosiatif dan
konsekuensinya di inhibisi dari daerah limbik, di mana informasi
thalamus, superior kullikulus dan disampaikan secara paralel dan
target lainnya. Jalur tidak langsung secara parsial terpisah di berbagai
yang terdiri dari nukleus subtalamik inti anatomi yang membentuk basal
menghasilkan eksitasi dari output ganglia. untuk jelasnya bisa dilihat
saraf dari globus pallidus yang akan gambaran berikut.
meningkatkan inhibisi pada organ
target.
Menurut Deurwaerdere dkk
(2013: 479) organisasi fungsional
dari basal ganglia adalah struktur
subkortikal terlibat dalam kontrol
gerak dan fungsi kognitif, termasuk
integrasi sensorimotor, prosedural
memori, pembentukan kebiasaan
dan perilaku Otomatisasi.
Berdasarkan koneksi fungsional
salah satunya adalah langsung dan
lainnya tidak langsung. Sinyal ini
ditransmisikan ke bagian otak depan
yang dikenal sebagai talamus, yang
menyampaikan sinyal ke korteks
serebral, pada daerah abu-abu otak.
Diperkirakan bahwa jalur tidak
langsung menekan tindakan yang
bertentangan sedangkan jalur
langsung memungkinkan tugas
tertentu yang harus dilakukan. Untuk
gerakan normal, jalur harus bekerja
bersama-sama dengan benar dan
apa yang mengganggu
keseimbangan antara mereka dapat
Peran Basal ganglia menyebabkan gangguan gerakan.
Snell (2006: 166)
mengungkapkan bahwa basal Gangguan Basal Ganglia
ganglia menghasilkan gerakan yang Penyakit atau gangguan
terampil dan terkoordinasi dihasilkan yang terjadi pada basal ganglia yang
dari kerja motorik. Kemudian dilanjut sangat umum yaitu penyakit
oleh Snell (2006: 168) yaitu basal parkinson. Gaudet (2002: 105)
ganglia berperan dalam motor dan mengungkapkan bahwa individu
tindakan otomatis dari keterampilan dengan penyakit parkinson harus
motorik yang bertindak dengan berurusan dengan sejumlah
memfasilitasi penggunaan masalah unjuk kerja, salah satu
perencanaan motorik. Basal ganglia gejala awal yang paling umum dari
tidak berfungsi untuk memulai penyakit parkinson yaitu mengalami
gerakan, namun berfungsi tremor saat sedang beristirahat dan
memodulasi pola gerakan yang telah hal itu diketahui pada 70% dari
dimulai pada level kortikal. pasien di awal diagnosis. Ganong
Kemudian menurut Ganong (2008: 65) juga mengungkapkan
(2008: 65) bahwa secara umum bahwa penyakit parkinson
basal ganglia terlibat dalam proses disebabkan oleh proses degenerasi
pengendalian gerakan. Diperluas neuron-neuron yang terletak pada
pengertian tentang fungsi basal midbrain yang mengirim akson ke
ganglia oleh Asiah (2009: 39) fungsi bagian basal ganglia. penyakit
basal ganglia adalah mengontrol tersebut memiliki sympton seperti
tonus dan gerakan-gerakan otot munculnya kelemahan otot, tremor
skelet yang tidak disadari misalnya (gemetaran), hambatan
gerakan lengan pada saat berjalan. keseimbangan dan kesulitan dalam
Pearce (2009: 345) melakukan gerakan(kaku).
mengungkapkan bahwa basal Pearce (2009: 345)
ganglia, atau inti basal, adalah menambahkan pada penyakit
struktur di otak yang membantu parkinson, sel-sel di basal ganglia
mengontrol gerakan tubuh. Kontrol mati, menyebabkan gejala gerakan
motor halus, dimana gerakan menjadi lambat, gemetar dan otot
dimulai, berlangsung dan berakhir terkunci. Kondisi seperti cedera
seperti yang diharapkan, sebagian kepala, tumor otak, stroke, dan obat-
dikoordinasikan oleh basal ganglia. obatan juga dapat merusak sel-sel
Fungsi dari basal ganglia terlibat otak dan mempengaruhi fungsi basal
dalam pengiriman sinyal saraf ganglia.
sepanjang dua jalur yang berbeda,
Pembelajaran Gerak Untuk perkembangan anak selanjutnya
Perkembangan Bangsal Ganglia hingga dewasa. Hal ini diperkuat
Kecerdasan gerak-kinestetik dengan pendapat Hurlock (1991: 27)
berkaitan dengan kemampuan bahwa tahun-tahun awal kehidupan
menggunakan gerak seluruh tubuh anak merupakan dasar yang
untuk mengekspresikan ide dan cederung bertahan dan
perasaannya serta keterampilan mempengaruhi sikap, perilaku dan
menggunakan tangan untuk kecerdasan gerak kinestetik anak di
mencipta atau mengubah sesuatu sepanjang hidupnya
(Tadkiroatun Musfiroh, 2008: 50). Layanan pendidikan untuk
Kecerdasan ini meliputi kemampuan perkembangan kecerdasan kinestik
fisik yang spesifik, seperti pada masa usia emas dapat
koordinasi, keseimbangan, diberikan melalui permainan yang
keterampilan, kekuatan, kelenturan, disesuaikan dengan perkembangan
kecepatan dan keakuratan dan pertumbuhan anak. Karena di
menerima rangsang, sentuhan, dan dalam permainan terkandung nilai-
tekstur. nilai kreatifitas, terapi, dan
Menurut Gardner, mengembangkan kecerdasan
kecerdasan gerak kinestetik majemuk anak.
mempunyai lokasi di otak serebeum Pada hakekatnya anak
(otak kecil), basal ganglia (otak belajar sambil bermain, oleh karena
keseimbangan) dan motor korteks. itu pembelajaran pada anak usia dini
Kecerdasan ini memiliki wujud pada dasarnya adalah bermain.
relative bervariasi, bergantung pada Sesuai dengan karakteristik anak
komponen-komponen kekuatan dan usia dini yang bersifat aktif dalam
fleksibilitas serta dominan seperti tari melakukan berbagai eksplorasi
dan olahraga. terhadap lingkungannya, maka
Hasil penelitian di bidang aktifitas bermain merupakan bagian
neurologi yang dilakukan Benyamin dari proses pembelajaran.
S. Bloom, seorah ahli pendidikan Pembelajaran diarahkan pada
dari Universitas Chicago, Amerika pengembangan dan penyempurnaan
Serikat (Diktentis, 2003:1), potensi kemampuan yang dimiliki
mengemukakan bahwa anak seperti kemampuan
pertumbuhan sel jaringan otak pada berbahasa, sosio-emosional,
anak usia 0 – 4 tahun mencapai motoric, dan intelektual. Untuk itu
50%, hingga usia 8 tahun mencapai pembelajaran pada usia dini harus
80%. Maka masa kanak-kanak dari dirancang agar anak tidak merasa
usia 0 – 8 tahun disebut masa emas terbebani dalam mencapai tugas
(Golden Age) yang hanya terjadi perkembangannya, suana belajar
sekali dalam perkembangan dibuat secara alami, hangat, dan
kehidupan manusia sehingga menyenangkan. Aktivitas bermain
sangatlah penting untuk (playful activity) yang memberikan
merangsang pertumbuhan kesempatan pada anak untuk
kecerdasan otak anak dengan berinteraksi dengan lingkungannya
memberikan perhatian terhadap merupakan hal yang diutamakan.
kesehatan anak, penyediaan gizi Selain itu, karena anak merupakan
yang cukup, dan pelayanan individu yang unik dan sangat
pendidikan. variatif, maka unsur variasi individu
Layanan pembelajaran dan minat anak juga perlu
kepada anak-anak usi dini, termasuk diperhatikan.
juga gerak-gerak dasar kinestetik
merupakan dasar yang sangat Penutup
berpengaruh terhadap
Basal ganglia terdiri dari berperan dalam mengatur koordinasi
sekelompok subkortikal yang terlibat gerakan, mengontrol gerakan dan
dalam kontrol perilaku gerak, mengatur gerakan manusia. Basal
suasana hati dan pikiran, bagiannya ganglia mengatur gerakan mulai dari
meliputi striatum (nukleus kaudatus kontrol gerakan halus seperti bicara
dan putamen), globus palidus hingga yang kasar seperti berlari.
(eksterna dan interna), substansia Terdapat salah satu
nigra dan nukleus sub-thalamik. penyakit yang mengganggu fungsi
Basal ganglia berperan kerja basal ganglia. penyakit
dalam motor dan tindakan otomatis tersebut adalah parkinson. Ganong
dari keterampilan motorik yang (2008: 65) mangungkapkan Penyakit
bertindak dengan memfasilitasi parkinson disebabkan oleh proses
penggunaan perencanaan motorik. degenerasi neuron-neuron yang
Basal ganglia tidak berfungsi untuk terletak pada midbrain yang
memulai gerakan, namun berfungsi mengirim akson ke bagian basal
memodulasi pola gerakan yang telah ganglia. penyakit tersebut bisa
dimulai pada level kortikal. secara mengakibatkan kelemahan otot,
umum basal ganglia terlibat dalam tremor (gemetaran), hambatan
proses pengendalian gerakan, keseimbangan dan kesulitan dalam
mengontrol tonus dan gerakan- melakukan gerak.
gerakan otot skelet yang tidak Pearce (2009: 345)
disadari misalnya gerakan lengan menambahkan pada penyakit
pada saat berjalan. parkinson, sel-sel di basal ganglia
Bahkan fungsi tersebut juga mati, menyebabkan geejala gerakan
pernah mengalami kelainan. menjadi lambat, gemetar dan otot
Sehingga terdapat penelitian bahwa terkunci. Kondisi seperti cedera
anak dengan kelainan hiperaktif dan kepala, tumor otak, stroke, dan obat-
kurang bisa memperhatikan sesuatu obatan juga dapat merusak sel-sel
bisa disembuhkan dengan otak dan mempengaruhi fungsi basal
memberikan stimulan. Seperti yang ganglia. untuk itu sudah seharusnya
dikatakan oleh Loren dkk (2010: setiap orang menjaga kepala dari
977) dalam hasil penelitiannya cedera agar terhindar dari penyakit
bahwa temuan dari penelitian ini parkinson mengingat begitu
berpotensi mewakili bukti disregulasi pentingnya kebutuhan akan
anatomi di sirkuit ganglia basalis bergerak. Kemudian menurut
pada anak-anak dengan kelainan Rugberg (2011: 430) sudah
hiperaktif dan kurang semestinya setiap orang juga
memperhatikan (ADHD) dan menghindari konsumsi obat-obat
menyarankan bahwa stimulan dapat yang dapat merusak sel-sel otak dan
menormalkan fitur morfologi ganglia mempengaruhi fungsi basal ganglia.
basal pada anak dengan gangguan selain itu bagi orang tua terutama
tersebut. seorang ibu yang sedang
Perlu diketahui bahwa mengandung juga sudah semestinya
proses untuk bergerak sendiri menghindari konsumsi obat yang
ternyata memerlukan banyak proses berpengaruh bagi kerusakan sel
yang begitu kompleks. Untuk otak, karena hal tersebut bisa
bergerak sekecil apapun gerakan itu berpengaruh terhadap
akan melibatkan berjuta sel dalam perkembangan janin di dalam
otak untuk menciptakan gerakan kandungan.
tersebut. Salah satu bagian otak Layanan pendidikan untuk
yang sangat berperan penting untuk perkembangan kecerdasan kinestik
mengontrol gerakan seseorang yaitu pada masa usia emas dapat
basal ganglia. basal ganglia diberikan melalui permainan yang
disesuaikan dengan perkembangan
dan pertumbuhan anak. Karena di
dalam permainan terkandung nilai-
nilai kreatifitas, terapi, dan
mengembangkan kecerdasan
majemuk anak.

Daftar Rujukan
Cari Sendiri

Anda mungkin juga menyukai