Anda di halaman 1dari 22

Oleh:

dr. Putri Ayuna Sundari

Pembimbing:
Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S (K)
PENDAHULUAN
 Ganglia basalis = kumpulan nuklei
subkortikales yang terletak di substansia
alba telensefali yang dalam
 Bagian dari sistem ekstrapiramidalis
 Memiliki hubungan fungsional terhadap
substansia nigra & nukleus subtalamikus
 Memerankan fungsi penting kontrol motorik
Gerakan tonik
Gerakan masal

(Duus, 2010; Noback,1991)


Sistem Ekstrapiramidalis
 Inti
○ Area 4s, 6, 8  Traktus subkortikospinal
○ Ganglia basalis ○ Rubro-spinalis
○ Inti-inti diensefalon ○ Tekto-spinalis
○ Serebelum &
○ Olivo-spinalis
nukleusnya
○ Vestibulo-spinalis
○ Inti-inti batang otak
 Lintasan ○ Retikulo-spinalis
○ Aferen & Eferen korpus
striatum
○ Aferen & Eferen Globus
palidus

Ngoerah 1991;
Duus, 2010
Komponen-komponen basal ganglia (
www.docstoc.com)
Topografi basal ganglia

Tampak lateral basal ganglia dan


sistem ventrikel
(Duus, 2010)
Hubungan Aferen & Eferen
Korpus Striatum
Aferen
 Corticostriata
 Thalamostriata
 Dari Nukleus
Centromedianus
 Nuklei Intralaminares
 Nucleus
Parafasikularis
 Nigrostriata
 Serabut Striatal
Batang Otak
(Duus, 2010)
Hubungan Aferen & Eferen
Korpus Striatum
Eferen
 Striatopalidae
 Nukleus Kaudatus ke
ventral melalui
kapsula interna
 Putamen ke median
ke globus palidus
 Striatonigra

Gilies, 2005; Snell 2006


Hubungan Aferen & Eferen Globus
Palidus
Aferen
 Striatopalidae
 Korpus striatal
 Subtalamopalidae
 Nukleus subtalamikus
(corpus Luysi)
 Nigropalidae
 Pars Kompakta
substansia nigra

Snell, 2006; Duus, 2010


Hubungan Aferen & Eferen Globus
Palidus
Eferen
 Fasikulus lentikularis
 Dorsal GP medial -
subtalamus
 Ansa lentikularis
 Nuklei talami
 Fibrae
palidotegmentales
 Kaudal tegmentum
mesencepali
 Fibrae
palidosubtalamika

Snell, 2006
Sirkuit Regulatoris
 Tersusun dari jaras aferen dan eferen
korpus striatum dan globus palidus
 Neurotransmiter
 Terdiri dari
Jaras Langsung
Jaras Tidak Langsung
Peranan Neurotransmiter
 Glutamat :
 Eksitasi
 Kortikostriatal,
talamokortikal, dan dari  Asetilkolin:
korteks ke medula  dari inti pedunculo pontis
spinalis. ke striatum
 Nukleus sub talamik ke
globus pallidus
 Dopamin :
 jalur nigrostriatum dan
jalur balik striatonigral.
 Gaba :
- inhibisi.
- eferen globus pallidus

Ngoerah 1991; Duus, 2010


Ropper & Samuel, 2005
FUNGSI GANGLIA BASALIS
 Proses motorik, ekspresi emosi, integrasi impuls
motorik dan sensorik dan pada proses kognitif
 Lesi pada ganglia basalis
 defisiensi pergerakan (hipokinesia)
 gerakan berlebihan (hiperkinesia, korea, atetosis, dan balismus)

(Sidharta, 2004)
Gangguan-gangguan yang terkait ganglia
basalis
1. Parkinsonisme :
Sulit untuk memulai gerakan pertama , demikian pula
untuk menghentikan gerakan .
Wajah seperti topeng, ekspresi tidak berubah, tanpa
respon emosional yang jelas.
Kelainan : degenerasi globus pallidus & substansia
nigra. Hilangnya dopamin di substansia nigra &
striatum.

(Ropper,A.H, Samuel,M.A.2005)
Duus, 2010
Gangguan-gangguan yang terkait ganglia
basalis
2. Athetosis :
Gerakan lambat, meningkat pada gerakan volunter.
Gerakan involunter lambat, menggeliat tampak seperti
gerakan menari.
Kelainan: putamen (trauma waktu lahir)
3. Chorea :
Gerakan-gerakan ekstremitas yang tersendat-sendat,
irreguler & cepat.
Kelainan : kerusakan pada striatum yaitu (pada nukleus
caudatus dan putamen) & cortex cerebri.

(Ropper,A.H, Samuel,M.A.2005)
Gangguan-gangguan yang terkait ganglia
basalis
4. Balismus : Gerakan-gerakan memukul yang abnormal
yang
Dari aktivitas otot-otot proksimal ekstremitas di daerah
bahu & panggul panggul.
Ada penurunan tonus otot.
Kelainan: ganglia basalis

(Ropper,A.H, Samuel,M.A.2005)
KESIMPULAN
 Ganglia basalis sebagai bagian dari sistem ekstrapiramidalis berperan dalam
gerakan tonik dan gerakan masal
 Ganglia basalis merupakan bagian dari sistem motorik, dimana inti dari ganglia
basalis terdiri dari nukleus kaudatus, putamen dan globus palidus yang terletak
pada subkortikal substansia alba
 Ganglia basalis juga memiliki hubungan fungsional terhadap substansia nigra dan
nukleus subtalamikus
 Sebagian besar sirkuit dibedakan menjadi jaras aferen korpus striatum, jaras efer
korpus striatum, dan jaras eferen globus palidus yang membentuk sirkuit
regulatoris yang juga berpartisipasi dalam pengaturan ekspresi emosi, integrasi
implus sensori dan proses kognitif, selain memegang peranan dalam pengaturan
motorik.
 Gangguan klinis yang melibatkan ganglia basalis dapat terlihat sebagai defisiensi
pergerakan (hipokinesia) atau gerakan berlebihan (hiperkinesia, korea, atetosis,
dan balismus)
DAFTAR PUSTAKA
 Daniel,K, et al.2011.Basal Ganglia Beta Oscillations Acompany Cue
Utilization.Journal Of Neurology Department And Pshychology Department Of
University Michigan, Ann Arbor.MI 48109, USA.pp.523-536. Available
from:URL:www.umich.edu.com/located /by guest on November,2011
 Duus,P.2010.Diagnosis Topik Neurologi.Anatomi, Fisiologi, Tanda,
Gejala.ed.4.Jakarta:EGC.pp. 291-308
 Foerde.K,Shohamy.D.2011.The Role Of The Basal Ganglia In Learning And
Memory;Insight From Parkinson’s Disease.Journal Of The Department Of
Psychology, Columbia University,NY 10027,United state.vol.96. pp.624-636.
Available from: URL :www.elsevier.com/located/ynlme/by guest on September
16,2011
 Nakahara.H,Hikosaka.O.2012.Learning To Represent Reward Structure.A Key To
Adapting To Complex Environments.Journal Of Laboratory For Integrated
Theoritical Neuroscience Institude, Wako, Saitama,Japan Laboratory Of
Sensorimotor Research, National Eye Institude,Bethesda,USA.Brain Science
Institute.Available from:URL:www.elsevier.com/located/neures/by guest on
September 6,2012
DAFTAR PUSTAKA
 Gillies.A.2005.Classic Connectivity Diagram Of The Basal Ganglia.1st
ed.USA:Department Of Neurology
 Mardjono.M,Sidharta,P. 2004. Neurologi klinis dasar. ed.kelima. Jakarta:Dian
Rakyat. p. 362-395
 Wiecki. T.V, Frank, M.J.2012.A Computational Model Of Inhibitory Control In
Frontal Cortex And Basal Ganglia.1st ed.USA:Department Of Neurology. Available
from:URL:http://ski.clps.brown.edu.BG Projects/by guest on November 29,2012
 Ngoerah, IGNG.1991.Dasar-dasar ilmu penyakit saraf.Surabaya:Airlangga
University Press.p.4-12
 Ropper,A.H, Samuel,M.A.2005.Adams & Victor’s Principles Of Neurology.
8thed.USA: the McGraw-Hill Companies
 Rosa.M, et al.2012.Neurophysiology Of Deep Brain
Stimulation.vol.107.USA:International Review of Neurobiology.pp.23-55 
 Sukardi,E.1984. Neuroanatomi medica. Universitas Indonesia Press. Jakarta: p. 258-
269

Anda mungkin juga menyukai