Bagian sentral system motorik untuk gerakan volunter tdd:
- Korteks Motorik primer (area 4/ girus presentralis) - Area korteks di sekitarnya (terutama korteks premotorik, area 6) - Traktus kortikobulbaris dan traktus kortikospinal (lanjutan area korteks) TRAKTUS KORTIKOSPINAL (TRAKTUS PIRAMIDALIS)
Korteks motoric berjalan mll subs alba
serebri (korona radiata) kornu posterior kapsula interna bag sentral pedunculus serebri (krus serebri) pons Medula Oblongata (bag anterior) Piramid. • Terdapat decusatio piramidalis. • Serabut yang tidak menyilang berjalan menuruni medulla spinalis melalui fasikulus anterior iipsilateral Kortikosipnalis anterior • Mayoritas serabut traktus piramidalis menyilang di decusatio piramidalis menuruni medulla spinalis melalui fasikulus lateralis kontralateral TRAKTUS KORTIKOBULBAR (KORTIKONUCLEARIS)
• Merupakan cabang dari beberapa tr kortikospinal.
• Saat melewati otak tengah beberapa tr kortikospinal bercabang dan kemudian melakukan perjalanan menuju nuclei saraf kranial motorik yang terletak lebih dorsal. LESI PADA JARAS MOTORIK SENTRAL LESI DI TR KORTIKOSPINAL
Fase Akut
Hipoaktif Kelemaha reflex tendon n flacid otot
Fase Lanjutan
Hilangnya control inhibisi desendens
sentral pada motor neuron gama
Muscle spindle lebih sensitive
thd regangan
Teraktivasi secara permanen
Tonus spastic, hipereflex, tanda
tr. Piramidalis, klonus SINDROM PARESIS SPASTIK SENTRAL
• Penurunan kekuatan otot dan gangguan Kontrol motorik halus
• Peningkatan tonus spastik • Peningkatan reflek regang yang abnormal, dapat disertai klonus • Hipoaktivitas atau tidak adanya reflek ekteroseptif (refleks abdominal, refleks plantar, dan refleks kremaster) • Refleks patologis (Babinski, Oppenheim, Gordon) LOKASI LESI PADA SISTEM MOTORIK SENTRAL • Korteks Seberi Kelemahan tubuh sisi KONTRALATERAL Manifestasi yang ditemukan: - Hemiparesis lebih sering terlihat pada wajah dan tangan - Paresis ekstremitas atas bagian distal - Gangguan fungsional: gangguan control motoric halus - Kelemahan tidak total (paresis bukan plegi) - Flaksid bukan spastik - Lesi iritatif pada lokasi tsb kejang fokal • Lesi di Kapsula interna, ditemukan: - Hemiplegi spastik kontralateral lesi (sering) - Gangguan pada tr kortikonuklearis facial palsy kontralateral dan mungkin disertai oleh paresis nervus hipoglosus sentral - Gg nervus kranialis lain tidak terlihat karena nervus kranialis (motoric) mendapat persarafan bilateral - Awalnya paresis flaksid, selanjutnya dalam jam-minggu akan berubah menjadi spastic karena rusaknya jaras ekstrapiramidal. • Lesi setingkat pedunculus cerebri - Hemiparesis spastic kontralateral dapat disertai kelumpuhan n.occulomotorius ipsilateral • Lesi Pons - Menyebabkan hemiparesis kontralateral atau mungkin bilateral - Paresis n.7 dan n.12 sentral jarang terjadi karena lebih dulu berjalan ke arah dorsal • Lesi pada piramis medulla oblongata (biasanya akibat tumor) - Merusak serabut pyramidal karena serabut ekstra berjalan lebih dorsal pada tingkatan ini - Hemiparesis flaksid kontralateral dapat terjadi - Kelemana paresis bukan plegi karena tr. Desenden lain masih baik. • Lesi traktus piramidalis di medulla spinalis - Lesi yang mengenai traktus piramidalis pada level servikal dapat menyebabkan, hemiplegia spastik ipsilateral (karena sudah terjadi persilangan). Lesi bilateral menyebabkan kuadriparesis/ kuadriplegia. (f) - Lesi Pada traktus piramidalis level torasika (g) menyebakan, monoplegia ipsilateral spastik pada ekstremitas bawah. Lesi bilateral menyebabkan paraplegia.