SIVA HAMDANI
HESTI R
Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan
organ tubuh yang tidak disadari atau yang tidak
dipengaruhi oleh kehendak kita
Misal : sistem pencernaan, sistem kardiovaskuler,
endokrin
Sistem saraf otonom merupakan motor output dari SS
Tepi
Bekerja mempertahankan homeostasis dg input
sensoris yang berasal dari organ visceral dan pembuluh
darah ke SSP
Kerja SSO dikendalikan oleh hypothalamus dan MO
Fungsi SSO
SIMPATIS
PARASIMPATIS
Terdiri dari sistem saraf simpatis & parasimpatis
berbeda anatomi maupun fungsinya
Pada umumnya organ dalaman tubuh/viseral
dipersarafi oleh kedua sistem saraf tsb.
Stimulasi SS simpatis biasanya akan menghasilkan
efek berlawanan dengan stimulasi SS parasimpatis.
Bila satu sistem merintangi fungsi tertentu, sistem
lain justru menstimulasinya
Cth : Aktivasi simpatis : vasokonstriksi, naiknya
kerja jantung, Aktivitas parasimpatis : vasodilatasi
dan turunnya kerja jantung
KONDISI V.S ISTIRAHAT
TERANCAM
PROVE IT!!
• Apa yang kita lakukan
ketika kondisi kita
terancam?
• Bagaimana pupil kita
ketika kita sedang berada
di gedung yang
menakutkan?
• Bagaimana nafas kita
ketika ada anjing yang
mengejar kita?
• Bagaimana denyut jantung
kita ketika kita melihat
suatu tawuran?
EFEK
SIMPATIK
ADRENERGIK
PARASIMPATIK
SISTEM SARAF OTONOM
Simpatis Parasimpatis
Reseptor beta