SEREBRI
PEMBIMBING :
D R . S . M . T U N G G U L M A R P A U N G S P. B S , M . K E S
DISUSUN OLEH :
I N TA N K A RT I K A S A R I , S . K E D
K E PA N I T R A A N K L I N I K D A PA RT E M E N I L M U B E D A H
F A K U LT A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S K R I S T E N I N D O N E S I A
PERIODE 29 FEBRUARI 7 MEI 2016
PENDAHULUAN
Ketebalan :
Peran Korteks Serebri :
-Memori -Perhatian -Persepsi -Pikiran -Bahasa
-Kesadaran
SEJARAH
Korteks serebri di anggap secara fungsional
homogen dan omnivales, dan merupakan
tempat dari jiwa dan pikiran (Pierre
Flourens, 1824)
Pasien dengan epilepsi fokal dihubungkan
penyebabnya dengan iritasi korteks serebri
(Hughling Jackson 1864)
Afasia sensorik berhubungan dengan
lokasinya pada bagian posterior dari
konvulsi temporalis pertama (Carl
Wernicke,1874)
EMBRIOLOGI
Penebalan lapisan ektoderm (neural plate) yang
memanjang dari arah kranial ke kaudal
Membentuk lipatan-lipatan saraf/krista neuralis
dan alur saraf (neural groove)
Minggu ke - 3
EMBRIOLOGI
Bagian anterior membentuk tiga buah
gelembung :
Minggu ke - 3
EMBRIOLOGI
Ketiga gelembung berubah menjadi lima buah
gelembung :
Minggu ke - 4
EMBRIOLOGI
Minggu 4 - 5
HISTOLOGI
KORTEKS
SEREBRI
Pemeriksaan mikroskopis pada area kortikal
menunjukkan struktur dasar berlapis enam
Area kortikal yang memiliki struktur ini disebut
isokorteks (paleokorteks dan arkhikorteks)
Paleokorteks meliputi area olfaktoria
Arkhikorteks meliputi girus fasiolaris, hipokampus, girus
dentatus, dan girus parahipokampalis.
Struktur internal isokorteks yang berlapis enam, dari luar ke dalam, yaitu:
1. Lapisan molekularis (lapisan zonalis), memiliki sel yang relatif sedikit,
sebagian besar terdiri dari neuron kecil (sel Cajal-Retzius)
2. Lapisan granulasi eksterna, banyak mengandung sel-sel granular (sel
nonpiramidalis) dan sedikit sel piramidalis
3. Lapisan piramidalis eksterna, mengandung banyak sel piramidalis
4. Lapisan granulasi interna, mengandung banyak sel nonpiramidalis, secara
keseluruhan berjalan secara tangensial, membentuk external band of
Baillarger
5. Lapisan piramidalis interna, mengandung sel piramidalis, sel terbesar pada
lapisan ini (sel Betz) ditemukan pada regio girus presentralis. Mengandung
serabut yang berorientasi tangensial (internal band of Baillarger)
6. Lapisan mutiformis, terbagi menjadi lapisan dalam yang jarang dan
mengandung sel-sel kecil, dan lapisan luar mengandung sel-sel besar
DAFTAR PUSTAKA
Snell S, Richard. Clinical Neuroanatomy. Ed. 7. EGC :
Jakarta. 2011.
Sadler, T.W. Embriologi Kedokteran Langman, Ed. 12.
EGC : Jakarta. 2012.
Baehr M, Frotscher M, Duus P. Diagnosis Topik Neurologi
Anatomi, Fisiologi, Tanda dan Gejala Ed. 4. Jakarta: EGC.
2010.
Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
11. Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F,
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2006.
Mahar Mardjono, Priguna Sidharta.Neurologi Klinis Dasar
. Jakarta: Dian Rakyat. 2008.
TERIMAKASIH