DAN KESEIMBANGAN
Telinga tengah
(Auris Media)
8
TELINGA TENGAH
Terdiri atas:
• Udara
• Tulang pendengaran (maleus, incus,
stapes)
• Otot (m. stapedius, m. tensor
tympani)
• Chorda tympani
Fungsi:
• tulang pendengaran: meneruskan &
memperbesar transmisi getaran suara
ke membran timpani
• m. Tensor tympani: menarik manubrium
mallei ke medial (↓amplitudo getaran)
TELINGA TENGAH (CAVUM TIMPANI)
Epitympanicum
Mesotympanicum
Hypotympanicu
m
OSSICULA AUDITIVA
TULANG PENDENGARAN
TERDIRI DARI:
1. MALEUS
2. INKUS
3. STAPES
• Tulang pendengaran ini
sebagian besar terdapat di
epitympanicum
• Rangkaian ini berfungsi untuk
menghantarkan energi
gelombang suara dari
membrana tymphanica ke
perilimph di auris interna
OSSICULA AUDITIVA
TUBA EUSTHACIUS
2. Tuba Eustachius
- Menghubungkan telinga tengah dan
nasopharyng
- Fungsi:
• Menjaga agar tekanan udara dalam
telinga tengah selalu sama dengan
tekanan udara luar.
• Drenase sekret.
• Menghalangi masuknya sekret dari
nasopharyng ke telinga tengah.
- Terdiri dari:
• 2/3 dekat telinga tengah : tulang
• 2/3 ke arah nasopharyng: tulang
rawan
- Disuplai oleh A. Pharyngea
Ascendens (cab. A. Carotis Externa)
- Vena di drainase ke plexus
pterigoideus
Mastoid antrum and mastoid cells
14
ANATOMI TELINGA BAGIAN DALAM
Telinga bagian dalam (Labirin) terdapat 2 organ penting yaitu :
endolimfe
1. Ductus KoklearisA
C
2. Canalis semisicularis
H
(KSS)
- HorisontalisC/lateralis (HC)
- Superior /anterior (AC)
- Inferior / posterior (PC)
3. Utrikulus
4. Sakulus
Hubungan labirin osseus & membranaceus,
serta fungsinya
Organ Vestibuler Perifer
Terdiri dari labirin tulang & labirin membran
Utrikulus
Terdiri dari 3 kanalis semi sirkularis :
Sakulus ✔ KSS Anterior/Superior
✔ KSS Posterior/Inferior
✔ KSS Horisontal/Lateral
Schematic drawing of the orientation of the two labyrinths in the skull. HC, horizontal (or lateral) canal; PC, posterior canal; AC, anterior (or superior)
canal
Pada salah satu ujung CSS terdapat bagian yang melebar, disebut
ampulla.
ambut
Rambut- rambut sensorik krista tertanam pada salah satu ujung massa gelatinosa
yangmemanjang yang disebut kupula, yang tidak mengandung otolit.
Letak crista ampullaris dengan
cupula (massa gelatin)
adalah melintang pada canalis
semicircularis.
Perilimfe
Utrikulus : Horisontal
Macula Utriculi dan Macula
Pada permukaan Makula terdapat lapisan mem
Sacculi
bran gelatin yang konsistensinya lebih padat dari
cairan endolimfe sehingga dapat berekasi
terhadap gravitasi dan tenaga gerak disekeliling
nya.
Vestibularis menginervasi :
Dengan kata lain N.
Divisi
Superior
- KSS Anterior
- KSS Horisontalis
- Utrikulus
- 1/3 Sakulus
Divisi
Inferior
- KSS Posterior
- 2/3 Sakulus
Vaskularisa
si Sistem vestibular perifer divaskularisasi
oleh arteri labirinthin
Fungsinya Otolith : Memberikan informasi mengenai posisi kepala relatif terhadap gravitasi dan
mendeteksi perubahan dalam kecepatan gerakan linier (Bergerak lurus tanpa memandang arah
(Sherwood, 2011)
Makula Utriculus berfungsi pada pergerakan linier (horizontal)
Ketika kepala miring ke arah selain vertikal, rambut akan menekuk sesuai
kemiringan karena gaya gravitasi & mengalami depolarisasi & hiperpolarisasi sesuai
kemiringannya.
Depolarisasi Hiperpolarisasi
Sacculus mempunyai fungsi serupa dengan utriculus
berespon secara selektif terhadap kemiringan kepala menjauhi posisi
horizontal ( misalnya bangun dari tempat tidur ) dan terhadap akselerasi
atau deselerasi liner vertikal ( misalnya meloncat – loncat atau berada
dalam elevator ).
FISIOLOGI PENDENGARAN
Sound waves
Cochlear nerve
Air-conduction of sound
36
FISIOLOGI PENDENGARAN
Figure 10-19 (1 of 6)
Sound Transmission Through the Ear
Figure 10-19 (2 of 6)
Sound Transmission Through the Ear
Figure 10-19 (3 of 6)
Sound Transmission Through the Ear
Figure 10-19 (4 of 6)
Sound Transmission Through the Ear
Figure 10-19 (5 of 6)
Sound Transmission Through the Ear
Figure 10-19 (6 of 6)
Figure 10-20 (1 of 2)
Figure 10-20 (2 of 2)
FISIOLOGI PENDENGARAN
Melewati Stapes
Energi
Membran tulang menggerak
bunyi Energi di
timpani pendengaran kan
ditangkap amplifikasi (maleus,
bergetar foramen
aurikula incus, stapes) ovale
Timbul gerak
Perilimfe Membrana relatif Terjadi
skala Reissner membran defleksi stereosilia
Depolarisasi sel
vestibuli mendorong basalis dan rambut
sel-sel rambut
bergerak endolimfa membran
tektoria
Korteks serebri
Potensial aksi saraf
Nukleus auditorius (area 39-40) di
auditorius
lobus temporalis
SISTEM PENDENGARAN SENTRAL
Nukleus
Ganglion Spiralis Korteks auditorik
genikulatum
Corti primer
medial
Nukleus koklearis
ventralis dan
Kolikulus inferior
dorsalis
(medulla)
(VOR)
• Vestibulo-Spinal Reflex
(VSR)
VSR
• Membantu stabilitas postur
• Dapat terjadi secara :
- Volunter : Memindahkan tumpuan dari pusat gravitasi (b), meraih obyek
(c)
- Involunter :
- ankle strategy (A)
- Hip strategy (B)
- Suspensatory strategy ( C )
- Stepping strategy (D)
Refleks Vestibulo-Collic
(VCR)
Reaksi otot leher dalam usaha untuk mempertahankan atau
menstabilkan kepala
(Vestibulo Spinalis
Track)
Keseimbangan Statis
Gerakan Linier
Keseimbangan Statis di atur oleh reseptor ke
seimbangan yang terletak pada makula sakuli
dan makula utriculi, dimana pada bagian atas
nya dilapisi oleh membran otolith dan didalam
nya terbenam kristal-kristal kalsium karbonat
(otolith = batu telinga) Lapisan ini berat dan
insersi nya lebih besar dari cairan sekitarnya
Fungsinya Otolith : Memberikan informasi mengenai posisi kepala relatif terhadapgravitasi dan
mendeteksi perubahan dalam kecepatan gerakan linier (Bergerak lurus tanpa memandang arah
(Sherwood, 2011)
Makula Utriculus berfungsi pada pergerakan linier (horizontal)
Ketika kepala miring ke arah selain vertikal, rambut akan menekuk sesuai
kemiringan karena gaya gravitasi & mengalami depolarisasi & hiperpolarisasi sesuai
kemiringannya.
Depolarisasi Hiperpolarisasi
Sacculus mempunyai fungsi serupa dengan utriculus
berespon secara selektif terhadap kemiringan kepala menjauhi posisi
horizontal ( misalnya bangun dari tempat tidur ) dan terhadap akselerasi
atau deselerasi liner vertikal ( misalnya meloncat – loncat atau berada
dalam elevator ).
Keseimbangan Kinetik
Gerakan Angular
Keseimbangan kinetik diatur oleh Crista ampularis → reseptor sensorik
untuk percepatan rotasi/gerak angular
Terletak di ampula di setiap Canalis semisirkularis, berbentuk
setengah lingkaran
Rangsangan utama adalah gerakan rotasi
Setiap crista memiliki sel penyokong dan sel rambut yang
meluas menjadi massa seperti gel yang disebut cupula
Dendrit dari serabut saraf vestibular melingkari dasar sel rambut
Terima Kasih