Anda di halaman 1dari 21

Anatomi Hidung

Oleh:
Riski Novika (1210070100174)
Muthia Audina Musfi (1210070100059)
Fauziah Indah Lestari (1210070100050)

Pembimbing: dr. Elfahmi Sp.THT-KL


ANATOMI HIDUNG Nasus Externus

Hidung luar berbentuk


piramid dengan bagian-
bagiannya dari atas ke
bawah:
Ala Nasi
Pangkal Hidung 1. Pangkal hidung
(bridge)
2. Dorsum nasi
3. Puncak hidung
4. Ala nasi
Kolumela
Dorsum Nasi
5. Kolumela
6. Lubang hidung
(nares anterior)

Nasal Tip Lubang Hidung


Hidung luar

Dibentuk oleh
Rangka
Otot
tulang & Jaringan Dilapisi
otot
tulang ikat kulit
kecil
rawan
Hidung luar

Kerangka tulang
terdiri dari :
Os. Nasalis
Prosesus frontalis os
maksila
Prosesus nasalis os
frontal
Hidung luar

Kerangka tulang rawan


sepasang kartilago nasalis
lateralis superior
sepasang kartilago nasalis
lateralis inferior ( ala mayor)
Tepi anterior kartilago
septum
RONGGA HIDUNG
( CAVUM NASI )
Dibagi dua oleh
Berbentuk septum nasi:
terowongan cavum nasi kanan
dan kiri

Pintu masuk bagian Lobang belakang


depanNares nares posterior
anterior ( koana)
RONGGA HIDUNG
( CAVUM NASI )

Tepat bagian belakang nares anterior


vestibulum

Dinding cavum Nasi:

medial -> septum nasi


lateral -> ager nasi dan konka
inferior-> os. Maksila dan palatum
superior -> lamina kribriformis
SEPTUM NASI

Membagi kavum nasi kanan dan kiri

Dibentuk oleh tulang dan tulang rawan

Dilapisi oleh perikondrium dan periostium

Bagian luarnya dilapisi mukosa hidung


SEPTUM NASI
Bagian tulang

Lamina perpendikularis os.etmoid


os.vomer
krista nasalis os.maksila
krista nasalis os palatina

Bagian tulang rawan

kartilago septum( lamina


quadrangularis)
kolumela
KONKA
Tonjolan yang terdiri dari
tlg rawan yang terpisah
dengan tulang sekitarnya
Ditutup oleh selaput tebal
yang kaya p.darah
Bersifat semi erektil
Ada 3-4 konka; konka
inferior, konka
media,superior& suprema
KONKA
Dengan dinding lateral
membentuk
ronggameatus
Meatus inferior, m.
medius dan m.superior
Pada m.inferior muara
duktus lakrimalis
MEATUS
Pada m.medius terdapat bula etmoid,
prosesus unsinatus, hiatus semilunaris
dan infundibulum etmuid-kompleks
osteomeatal

hiatus semilunaris celah sempit


melengkungterdapat muara sinus
frontal, sinus maksila,sinus etmoid
anterior

Pada m. superior terdapat muara sinus


etmoid posterior dan sfenoid
PERDARAHAN
Bagian atas rongga
hidunga.etmoid anterior
dan posterior cabang dari
a.oftalmika yang berasal
dari a.karotis interna.
Bgn bawah rongga hidung
a.palatina mayor dan a.
sfenopalatina cabang dari
a. maksilaris interna.
Hidung luar cabang
a.fasialis
PERDARAHAN
Bgn depan septum pleksus
Kiesselbach, anastomosis dari :
- a. sfenopalatina
- a. etmoid
anterior
- a labialis
superior
- a.palatina
mayor
Vena hidung bermuara ke
v.optalmikasinus kavernosus.
Vena hidung tidak memiliki katup
PERSARAFAN
Rongga hidung depan atas
n. etmoidalis cabang
n.nasosiliaris
n.optalmika

Rongga hidung lain


- n. maksila , melalui ggl
sfenopalatina
Ganglion sfenopalatina
Sensoris dan s.otonom untuk
mukosa

Menerima
serabut sensoris n.maksila
serabut parasimpatis
n.petrosus superfisiali
serabut simpatis n.petrosus
profundus

Lokasi ujung posterior


konka media
Nervus Olfaktorius
Turun mll lamina kribrosa
Berakhir pada reseptor sel
penghidu pada mukosa olfaktorius
MUKOSA HIDUNG

Mukosa
pernafasan
(respiratori)

Mukosa penghidu
(olfactori)
Mukosa pernafasan

Terdapat pada sbgn besar


rongga hidung

Permukaan epitel epitel


torak berlapis semu bersilia
Mukosa penghidu

Di atap , konka Epitel torak


Epitel tdd 3
superior, 1/3 atas berlapis semu
macam sel
septum tak bersilia
- sel
penunjang

- sel basal

- sel reseptor

Anda mungkin juga menyukai