Anda di halaman 1dari 38

Case Session

KEHAMILAN GEMELLI

OLEH :
Shinta Ramadhani
1210070100166
Pembimbing : dr. Yufi Permana Sp,OG

KEPANITRAAN KLINIK
KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2017
DEFINISI

Gemelli merupakan Bahasa Italia


yang berarti kembar dua
(kembar), yang disebut juga twins
dalam Bahasa Inggris.
ETIOLOGI

Penyebab Belum diketahui


pasti

HEREDITAS
Faktor-faktor USIA IBU DAN PARITAS
yang
FAKTOR GIZI
mempengaruhi
GONADOTROPHIN ENDOGEN
KLASIFIKASI

DIZIGOT MONOZIGOT
Patofisiologi
Gemelli

Ovum yang telah dibuahi


Sperma dan Ovum Fertelisasi bergerak turun dari Tuba
bertemu Fallopi
Di Tuba Fallopi

Pertumbuhan Nidasi Uterus


fetus
Saat segmentasic Keadaan ketuban
0-72 jam Diamniotik, dikorionik
4-8 hari Diamniotik, monokorionik
9-12 hari Monoamniotik, monokorionik
>13 hari Monoamniotik, monokorionik dan
kemungkinan terjadi kembar siam
Pertumbuhan janin

Berat badan satu janin pada kehamilan


kembar rata-rata 1000 gram lebih ringan
dari pada janin kehamilan tunggal.

Berat badan kedua janin pada


kehamilan kembar tidak sama, dapat
berbeda antara 50 - 1000gram.

Pembagian darah pada plasenta untuk


kedua janin yang tidak sama, sehingga
satu kurang bertumbuh dibanding
dengan yang lain.
Letak dan presentasi janin

Letak & Presentasi Janin


1) Vertex vertex = 45%
2) Vertex bokong = 37%
3) Bokong bokong = 10%
4) Kepala lintang = 5%
5) Bokong lintang = 2%
6) Lintang lintang = 0,5%
Diagnosis

Riwayat adanya keturunan kembar


Anamnesis Mendapat pengobatan infertilitas
Gerakan janin yang banyak

Perut lebih buncit dari semestinya tua


kehamilan.
Pemeriksaan Berat badan bertambah lebih cepat
klinik gejala- Dapat diraba banyaknya bagian kecil
janin
gejala dan Dapat diraba tiga bagian janin dan
tanda-tanda teraba dua ballotemen
Terdengar 2 DJJ dengan perbedaan 10
denyut atau lebih
Teraba 2 kepala
Teraba 2 bokong atau 2 punggung
Terdengar dua denyut jantung janin
pada 2 tempat yang agak
berjauhan dengan perbedaan
Pemeriksaan kecepatan sedikitnya l0 denyut
USG akan tempak dua janin dalam
USG rahim

DIAGNOSA PASTI
Diagnosa Banding

Polihirammnion

Kehamilan dengan
myoma uteri

Kehamilan dengan
kista ovarii
Pengaruh terhadap Ibu dan
Janin
Terhadap ibu Terhadap janin
Anemia Kemungkinan bayi lahir
Hidramnion premature
Hipertensi - preeklamsi Abortus
eklamsi Kematian pada janin
Sesak Nafas
Inersia uteri perdarahan
post partum
Indikasi Seksio Sesaria
Indikasi sectio caesarea pada keadaan :

Janin pertama letak lintang


Janin kedua jauh lebih besar dari yang pertama dan dalam
posisi sungsang
Bila terjadi prolaps tali pusat
Plasenta praevia
Terjadi interlocking pada letak janin 69, anak pertama letak
sungsang dan anak kedua letak kepala
Hipertensi yang diperburuk oleh kehamilan
Gawat janin
Laporan Kasus
ANAMNESIS PRIBADI
Nama : Ny. M
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Koto Baru
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal masuk RS : 29 Desember 2016
No Rekam Medik : 140446
Anamnesa
Seorang pasien wanita berusia 24 tahun datang ke Ponek RSUD
Solok dengan rujukan Bidan If pada tanggal 29 Desember 2016 pukul
08.00 WIB, dengan keluhan janin kedua belum lahir 1 jam setelah janin
pertama lahir.

Keluhan Utama
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 1 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+)
sejak 1 hari yang lalu
Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan (+)
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (+)
Keluar darah yang banyak dari kemaluan (+)
Tidak Haid sejak 9 bulan yang lalu
HPHT : lupa TP: sulit ditentukan
RHM : Mual (+), Muntah (-), PPV (-)
RHT : Mual (+), Muntah (-), PPV (-)
Gerak anak dirasakan sejak usia kehamilan 5 bulan
ANC 6 kali ke bidan
Anak pertama lahir laki-laki dengan berat 2800 gram
USG terakhir 1 bulan yang lalu dan dikatakan anak besar
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Penyakit Ginjal : disangkal
Riwayat menjalani operasi : disangkal
Riwayat Penyakit Paru : disangkal
Riwayat Penyakit Alergi : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Penyakit Menular : disangkal
Riwayat Penyakit Kejiwaan : disangkal
Riwatat Kehamilan Kembar : disangkal
Riwayat Perkawinan
Pasien telah menikah 1 kali pada tahun 2010. Pasien
menikah pada usia 19 tahun.
Riwayat Menstruasi
Menarche usia 13 tahun, siklus haid 1 x 28 hari setiap
bulan, lamanya 56 hari, banyaknya 2-3 kali ganti duk per hari,
nyeri haid (+)
Riwayat Kehamilan/ Abortus/ Persalinan
Riwayat kehamilan/abortus/persalianan: 3/0/2
Riwayat Kontrasepsi
Pasien menggunakan KB Suntik selama 2 tahun sejak
anak kedua lahir
Riwayat Imunisasi
Riwayat imunisasi (-)
Riwayat Psikososial
Pendidikan terakhir istri: SD
Pendidikan terakhir suami: SMP
Pekerjaan istri: Ibu rumah tangga
Pekerjaan suami: Wiraswasta
Riwayat Habitual:
Riwayat merokok (-)
Riwayat minum minuman beralkohol (-)
Riwayat hygiene: Pasien mandi 2 kali sehari,
menggosok gigi 2 kali sehari, dan
mengganti pakaian 2 kali sehari
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Nafas : 20 x/ menit
Suhu : 37,1C
Berat badan sebelum kehamilan : 54 kg
Berat badan setelah kehamilan : 70 kg
Tinggi badan : 150 cm
BMI : 24 kg/m2
Status Generalisata

Kepala : normochepal, rambut hitam, tidak


mudah dicabut
Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : septum deviasi (-/-), sekret (-/-), polip (-/-)
Telinga : simetris kiri dan kanan, sekret (-/-),
Mulut : bibir merah muda, sianosis (-)
Leher :
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : JVP 5-2 cm H2O
Thoraks
A. Paru
Inspeksi: normo chest, simetris kiri dan kanan
pada saat statis dan dinamis.
Palpasi: fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi: sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi: vesikular, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi: iktus cordis tidak terlihat
Palpasi: ictus cordis teraba 2 jari medial LMCS
RIC V
Perkusi: redup
Auskultasi: reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Status Obsetrikus
Genitalia : Status Obsetrikus
Ekstremitas :
Akral hangat, oedema (-), sianosis (-)

Status Obstretikus
Status Lokalis Abdomen:
Inspeksi : Perut tampak membuncit sesuai
dengan kehamilan aterm,
Palpasi :
L1 : sulit dinilai
L2 : sulit dinilai
L3 : sulit dinilai
L4 : sulit dinilai
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
DJJ :135 x/menit
Status Genitalia
Inspeksi:
V/U : tenang
PPV : (+)
Tampak: tali pusat I terpasang klem

Palpasi :
VT : pembukaan lengkap, teraba janin
kedua letak bokong kaki
Pemeriksaan Laboraturium
Hemoglobin : 11,2 g/dL
Leukosit : 7640/uL
Hematokrit : 37,2 %
Trombosit : 232.000/uL
PT : 10,8 detik
APTT : 27,1 detik
HbsAg : (-)
HIV : non reaktif
Diagnosis Kerja
G3P2A0H1 parturien aterm kala II
memanjang diluar + gemeli + retensio janin
kedua

Sikap
Kontrol keadaan umum, vital sign, his dan
DJJ
IVFD RL 20 tpm
Pimpin persalinan

Rencana Tindakan:
Rencana Partus Pervaginam
Laporan Tindakan Persalinan Kala II

Tanggal 29 Desember 2016 pukul 08.00 WIB


Diagnosa: G3P2A0H1 parturien aterm kala II memanjang diluar + gemeli + retensio
janin kedua
Pukul 08.15
S: Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+)
Keluar lender bercampur darah dari kemaluan (+)
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (+)
O: Status generalis: TD : 130/ 80 mmHg RR : 20 x/menit
N : 84 x/menit S : 36,5 oC
Status Obsterikus :
DJJ 145 dpm
His 2-3/10/40 SRB
VT: pembukaan 10 cm, ketuban (+), teraba bokong di H III
Tampak talipusat anak pertama di pasang klem di depan vulva
A: G3P2A0H1 parturient aterm kala II memanjang + gemelli + retensio janin
kedua
P: Kontrol KU, VS, His, DJJ
IVFD RL drip oxitosin 10 IU 20 tpm
pimpin persalinan
Pukul 08.30
S: Ibu tampak ingin mengedan
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+)
Keluar lender bercampur darah dari kemaluan (+)
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (+)

O: Status generalis: TD : 120/ 80 mmHg, RR : 20 x/menit


N : 80 x/menit S : 36,7 o
Status Obsterikus :
DJJ 145 dpm
His 4-5/10/40 SRB
VT: pembukaan 10 cm, ketuban (+), teraba
bokong di H III
Tampak talipusat anak pertama di pasang klem di
depan vulva
A: G3P2A0H1 parturient aterm kala II memanjang + gemelli +
retensio janin kedua
P: dilakukan amniotomi
Ikuti jalan persalianan
Pukul 08.55
Lahir spontan bayi II dengan letak sungsang dengan teknik manuai
aid + mauriceau, Jenis kelamin laki-laki, berat lahir 2700 gram, PB :
50 cm, AS 7/8
Bayi dikeringkan dan diselimuti, tali pusat dijepit dan dipotong
Ibu disuntik dengan oksitosin 2 ampul IV
Pukul 09.25
Setelah 30 menit janin lahir dan setelah oksitosin kedua, plasenta
belum lahir. Dilakukan pelepasan plasenta dengan melakukan
manual plasenta, lahir plasenta lengkap.
Injeksi metergin 1 ampul IV
Dilakukan heacting luka episiotomi
Perdarahan 105 cc
Instruksi
Kontrol KU, VS, PPV, Urin
IVFD RL drip oksitosin + metergin 1:1 20 tpm
Cefadroxil 2x500 mg po
Asam mefenamat 3x500mg
SF 1x300 mg
Vitamin C 3x50 mg
Pindah nifas
Kala IV : 2 jam post partum, 29 Desember
2016
TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, TD:
120/80 mmHg, N: 80x/menit, perdarahan 105
cc, pindah ke rawatan nifas.
Pemantauan Kala IV
Jam (wib) 15 MENIT 15 MENIT 15 15 MENIT 4 30 MENIT 1 30 MENIT 2
1 (JAM I) 2 (JAM I) MENIT 3 (JAM I) (JAM II) (JAM II)
(JAM I)

Nadi permenit 80x/i 70x/i 65x/i 75x/i 80x/i 70x/i

Tek. Darah (mmHg) 120/80 120/80 120/80 130/80 130/90 130/80

Pernafasan permenit 18x/i 18x/i 17x/i 18x/i 16x/i 18x/i

Kontraksi uterus Kuat kuat kuat kuat kuat kuat

Perdarahan 75cc 5cc 10cc 5cc 5cc 5 cc

TFU Sejajar 2 jari 2 jari 2 jari 2 jari 2 jari


pusat dibawah dibawah dibawah dibawah dibawah
pusat pusat pusat pusat pusat
Follow Up di Ruang Nifas

Tanggal/Jam Follow up pasien saat pindah ruangan

29 Desember S : Mengeluh keluar darah sedikit dari jalan lahir.


2016 O : Keadaan umum sedang, tekanan darah 120/80
mmHg, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari di
13.00 WIB
bawah pusat.
A : P3A0H3 post partum matures spontan dengan
manual aid pada janin kedua

P : Observasi tekananan darah, frekuensi nafas,


frekuensi nadi dan suhu.
Tanggal/Jam Post Partus Pervaginam Hari 1

30 Desember S/ Nyeri bekas luka heacting (+), Demam (-), BAK (+),
2016 BAB (-), ASI (+/+)

08.00 WIB O/ Keadaan umum : sakit sedang

Kesadaran : composmentis

Tanda vital:

Tekanan Darah: 130/90 mmHg

Nadi: 85 x/menit

Nafas: 19 x/menit

Suhu: 36,5 oC
Tanggal/Jam Post Partus Pervaginam Hari 1

Mata:

Konjungtiva anemis: (-/-)

Sklera ikterik: (-/-)

Abdomen:

Inspeksi: perut tampak sedikit membuncit

Palpasi: TFU 2 jari dibawah pusat, Nyeri tekan (-), Nyeri


lepas (-), Kontraksi uterus baik

Perkusi: timpani

Auskultasi: BU (+) normal

Genitalia: V/U: tenang

PPV (+)
Tanggal/Jam Post Partus Pervaginam Hari 1

A/ P3A0H3 post partus maturus spontan dengan


manual aid pada janin kedua

P/ Pasien diperbolehkan pulang

Cefadroxil kaplet 2x500 mg po

Asam mefenamat tablet 3x500 mg po

SF 1x300 mg po

Vitamin C 3x50 mg pO
Analisa Kasus
Seorang pasien wanita berusia 24 tahun datang ke
Ponek RSUD Solok dengan rujukan Bidan If pada tanggal
29 Desember 2016 pukul 08.00 WIB, dengan keluhan janin
kedua belum lahir 1 jam setelah janin pertama lahir. Nyeri
pinggang menjalar ke ari-ari ada, keluar lendir bercampur
darah ada, keluar air-air yang banyak ada. Anak
pertama telah dilahirkan di rumah bidan pada pukul 06.50
WIB. Dalam riwayat keluarga tidak ditemukan kehamilan
kembar pada keluarga pasien.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah


130/80 mmHg, nadi 80 x/menit, nafas 20 x/menit dan suhu
36,5C. Pada status obstetrik abdomen sulit untuk
ditentukan lokasi leopold dan pada pemeriksaan
genitalia terlihat tali pusat pertama terpasang klem dan
saat dilakukan vagina toucher pembukaan lengkap,
teraba janin kedua dengan presentasi letak bokong kaki.
Pasien di diagnosa G3P2A0H2 parturien aterm kala II
memanjang di luar + gemelli + retensio janin kedua.
Persalinan dilakukan secara pervaginam.
Pada pukul 08.55 lahir janin kedua dengan letak
sungsang dengan menggunakan teknik manual
aid + mauriceau. Lahir bayi laki-laki dengan
berat badan 2700 gram, panjang badan 50 cm,
apgar score 7/8. Setelah 30 menit janin lahir
plasenta belum keluar maka dilakukan manual
plasenta dan plasenta lahir lengkap 1 buah.
Tinggi fundus uteri didapatkan 2 jari dibawah
pusat, dengan kontraksi baik dan didapatkan
perdarahan pervaginam dalam batas normal.
Pasien dipindahkan ke ruang nifas dan di
kontrol keadaan umum, vital sign, perdarahan
dan urinnya. Pasien diberikan antibiotik
cefadroxil 500 mg, asam mefenamat 500 mg,
sulfas ferousus 300 mg dan vitamin C.
Thank
.
You

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Dislokasi Patella
    Referat Dislokasi Patella
    Dokumen23 halaman
    Referat Dislokasi Patella
    Kunthi Rahmawati
    100% (1)
  • Penyuluhan Campak
    Penyuluhan Campak
    Dokumen16 halaman
    Penyuluhan Campak
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Cuci Tangan
    Cuci Tangan
    Dokumen6 halaman
    Cuci Tangan
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Referat Dislokasi Patella
    Referat Dislokasi Patella
    Dokumen23 halaman
    Referat Dislokasi Patella
    Siti Hardiyanti Baharuddin
    100% (1)
  • BAB I Luka Bakar 1
    BAB I Luka Bakar 1
    Dokumen23 halaman
    BAB I Luka Bakar 1
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • IVA Pendahuluan
    IVA Pendahuluan
    Dokumen5 halaman
    IVA Pendahuluan
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen33 halaman
    PPT
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Parotitis
    Parotitis
    Dokumen18 halaman
    Parotitis
    FathulRachman
    0% (1)
  • Mor Bili
    Mor Bili
    Dokumen17 halaman
    Mor Bili
    Rezky Koto
    Belum ada peringkat
  • Parotitis
    Parotitis
    Dokumen25 halaman
    Parotitis
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Referat Flour Albus
    Referat Flour Albus
    Dokumen25 halaman
    Referat Flour Albus
    m4mba
    Belum ada peringkat
  • Dka
    Dka
    Dokumen12 halaman
    Dka
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Word Urtikaria (Fix)
    Word Urtikaria (Fix)
    Dokumen20 halaman
    Word Urtikaria (Fix)
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Gagal Jantung
    Gagal Jantung
    Dokumen48 halaman
    Gagal Jantung
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Referat Gagal Jantung
    Referat Gagal Jantung
    Dokumen23 halaman
    Referat Gagal Jantung
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • KP TB
    KP TB
    Dokumen5 halaman
    KP TB
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen18 halaman
    Isi
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Kti Sex N Health Rev
    Kti Sex N Health Rev
    Dokumen36 halaman
    Kti Sex N Health Rev
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen18 halaman
    Isi
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Tht-Anatomi Hidung
    Tht-Anatomi Hidung
    Dokumen21 halaman
    Tht-Anatomi Hidung
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • BAB II Refrat Paru
    BAB II Refrat Paru
    Dokumen43 halaman
    BAB II Refrat Paru
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi Krisis (Difteri)
    Hipertensi Krisis (Difteri)
    Dokumen5 halaman
    Hipertensi Krisis (Difteri)
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Isi
    Isi
    Dokumen18 halaman
    Isi
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Refarat Parotitis
    Refarat Parotitis
    Dokumen17 halaman
    Refarat Parotitis
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Parotitis
    Parotitis
    Dokumen17 halaman
    Parotitis
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Parotitis Referat 2
    Parotitis Referat 2
    Dokumen17 halaman
    Parotitis Referat 2
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Case Epilepsi
    Case Epilepsi
    Dokumen15 halaman
    Case Epilepsi
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Tutorial
    Tutorial
    Dokumen13 halaman
    Tutorial
    riski novika
    Belum ada peringkat
  • Kelenjar Saliva
    Kelenjar Saliva
    Dokumen2 halaman
    Kelenjar Saliva
    riski novika
    Belum ada peringkat