dr. Ety Sari Handayani, M.

Kes

1.

Eksterna :
- Penis
- Scrotum

2. Interna :
- Testis dan Epididimis
- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris

SKROTUM
Kantung yang berisi

testis
Terdiri dari lapisan luar
kulit yang tebal
dengan sejumlah
kelenjar lemak dan
keringat

Musculus dartos pada

jaringan subkutaneus
(serabut otot polos) .
Kontraksinya
menyebabkan kulit
skrotum berkerut,
relaksasi menyebabkan
kulit skrotum halus.
Musculus cremaster ( otot
rangka), berfungsi
mengontrol posisi scrotum
dan testis. Otot ini akan
berkontraksi jika udara
dingin dan dalam
keadaaan terangsang
sehingga testis akan
mendekati tubuh supaya
lebih hangat.

PENIS

Organ untuk kopulasi

Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus

spongiosum

Corpus cavernosum penis : disebelah

dorsal,dibungkus t.albugenia tebal 0,5 mm,

ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler
(sblh dlm) dan longitudinale (luar)
Corpus spongiosum penis : disebelah
ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat &
kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra

A. TESTIS dan
EPIDIDYMIS
TESTIS
Organ primer untuk
reproduksi pria
Mengalami penurunan dari
daerah asalnya, melalui
kanalis inguinalis ke dalam
skrotum
Tidak terdapat dalam
tubuh
Struktur : alat ini tersusun
atas kerangka bungkus &
Struktur dalam

Saluran transport
sperma pertama

caput, corpus dan cauda

Mempunyai 4 fungsi :
1) Transpor sperma

Transport
2) konsentrasi sperma
3) Penyimpanan sperma
4)
Maturasi/pematangan
sperma (khususnya di
daerah cauda)

Komponen :
a.
Tubulus semineferus
convolutus
spermatogenesis
b.
Tubulus semiferus
rectus
c.
Rete Testis
d.
Duktuli Efferentes
e.
Duktus Epididymidis
pematangan
sperma
f.
Duktus Deferen (Vas
deferen)
g.
Duktus Ejaculatorius

Terdiri atas bagian

proksimal ductus
deferens, arteri, vena ,
lnn dan nervus
testicularis, m.
cremaster.

Saluran fibrosa yang

merupakan kelanjutan dari
epidydimis.
Memasuki kavitas
abdominalpelvik melalui
canalis inguinalis berjalan
sepanjang dinding lateral
pelvic, dibelakang VU dan
melalui kelenjar prostat.
Sebelum sampai ke prostat
duktus ini membesar
membentuk ampulla.
Sperma disimpan di bagian
proksimal dustus deferens
dekat epididymis.

Masing-masing ductus
deferens, bergabung
dengan ductus yang
berasal dari seminal
vesicle (one of the
accessory glands)
membentuk ductus
ejaculatorius.
masing-masing
ejaculatory duct melalui
prostat dan bersatu
dengan uretra.

1.
2.
3.
4.

Vesikula Seminalis
Glandula Prostata
Kelenjar Bulbo uretral
Kelenjar Littre

EMBRYOLOGI
The milk line as the
primitive structure
Around 6th week of
gestational age
9th week involutes
sparing the chest area

Around the 12th week,

epithelium starts to
ingrow and form the
mammary pit.
Giving origin to
lactiferous sinus, ducts
and lobules.

2 6% Failure to
involute
Presents with super
numerary breasts and
nipples
This can occur all the
way along the milk
line.

Extrammamary tissue
(polimastia)

Polymastia

Accessory nipples
(Polythelia)

The mature breast lies in

adipose tissue between
the subcutaneous fat
layer and the superficial
pectoral fascia.
The retromammary
space, between the
breast and pectoralis
major, contains
lymphatics and small
vessels.

Lymphatic drainage
75% drains to the
axilla.
Five groups of
lymphnodes.

Subclavicular nodes
Supraclavicular nodes
Internal mamary nodes
Interpectoral nodes
External mammary
nodes

Axillary nodes
Level I

Level II

Level III

Internal mammary
Artery

Thoracoacromial

Lateral thoracic artery

Intercostal arteries

Close to the chest wall

on the medial side of
the axilla is the long
thoracic nerve.
Provides innervation to
the anterior serratus
muscle.
Division of this results
in winged scapula

The second major nerve trunk is the

thoracodorsal nerve.
Runs at the lateral border of the axilla
Innervates the latissimus dorsi muscle
The medial pectoralis nerves innervate the
pectoralis major muscle and are part of the
neurovasvular bundle, best landmark for the
axillary vein.

The glandular apparatus is

composed of a branching
system of ducts, organized
in radial pattern spreading
outward and downward.
Subareolar ducts widen to
form lactiferous sinuses
which exit through 10-15
orifices on the nipple.
The ducts end blindly in
clusters of spaces called
acini. (milk forming glands)

Under the luminal

epithelium, the ductal
system is surrounded by
specialized myoepithelial
cells that have contractile
properties and serve to
propel milk from the
lobules to the nipple.

Outside the epithelial a

myoepithelial layers the
ducts are surrounded by
basal membrane.

Location: (female breast)

Superior border: 2nd rib

Inferior border: 6th rib
Medial border: Sternum
Lateral border: Midaxillary line

Location: (male nipple)

Fourth Intercostal Space,

Midclavicular line

Underlying muscle

Pectoralis major and minor

Part of serratus anterior, external

obliques

Lateral Thoracic Artery, branches

of Internal Thoracic A., Post.
Intercostals
Intercostal, Internal Thoracic,
Axillary Veins
Branches of Intercostal Nerve

Location: (female breast)

Superior border: 2nd rib

Inferior border: 6th rib
Medial border: Sternum
Lateral border: Midaxillary line

Location: (male nipple)

Fourth Intercostal Space,

Midclavicular line

Underlying muscle

Pectoralis major and minor

Part of serratus anterior, external

obliques

Lateral Thoracic Artery, branches

of Internal Thoracic A., Post.
Intercostals
Intercostal, Internal Thoracic,
Axillary Veins
Branches of Intercostal Nerve

Human Anatomy, Larry M.

Frolich, Ph.D.

GENETALIA FEMININA
1.

ORGAN GENITALIA
EXTERNA

2.

2. ORGAN
GENITALIA
INTERNA

1. ORGAN GENITALIA EXTERNA

TERDIRI DARI:
1. MONS PUBIS
2. LABIUM MAYOR
3. LABIUM MINOR
4. CLITORIS
5. VESTIBULUM VAGINA
6. BULBUS VESTIBULI
7. GLANDULA VESTIBULI
MAYOR & MINOR

1. MONS PUBIS
Adalah:
Daerah penonjolan
disebelah ventral
simpisis pubis.
-Sebagian besar berisi
jaringan lemak
-Setelah pubertas
tertutup kulit
berambut

2. LABIUM MAYORA
Adalah : lipatan kulit yg
melindungi muara
urethra & vagina.
Berjalan kecaudal dorsal
dari mons pubis &
menutup Rima
pudendi
Comisura anterior
Comisura posterior
Homolog dgn scrotum
pada pria.

3. LABIUM MINUS
Adalah lipatan kulit yg terletak
antara labium majus, tidak
berlemak, tidak berambut,
warna merah muda.
- Membatasi celah vestibulum
vagina.
- Ke ventral mjd bagian lateral
& medial
Pars lateral kiri & kanan :
Praeputium clitoris
- Pars medial kiri & kanan:
Frenulum Clitoris

4. CLITORIS
Adalah organ erektil yg
terletak pada tempat
pertemuan kedua labium
minus disebelah ventral
Terdiri radix clitoris, corpus
clitoridis, gland clitoris
Fiksasi oleh lig. Suspesorium
clitoris
Homolog dengan penis

5. VESTIBULUM VAGINA
Adalah ruang antara ke dua labium minus

Terdapat struktur: introitus vagina, orifisium

urethra externum, muara duct. Gld. Vestibuli

major & minor.
Fossa vestibularis : cekungan dangkal pd
vestibulum vagina, antara introitus vagina &
frenulum labii.

6. BULBUS VESTIBULI
Terbelah oleh vagina sehingga tampak sebagai

dua massa jaringan erektil yg memanjang,

terletak disisi lateral kanan & kiri introitus vagina
& ditutup M. bulbocavernosus.
Homolog bulbus penis

7. Gld Vestibuli Mayor Bartholin

Adalah kelenjar bulat/oval, sepasang, terletak

dorsal dari bulbus vestibuli

Ductusnya dari glandula bermuara pada
cekungan antara labium minus dgn batas
perlekatan hymen
Fungsi lubricasi bagian distal vagina
Homolog dengan gland bulbo urethralis cowperi
pada pria.

VASKULARISASI GENETALIA EXTERNA

-Labium major et minor dari a. labialis anterior & a.

labialis posterior.
-Crura & copora cavernosus clitoridis dari
a. profunda clitoridis
-Gland clitoridis dari a. dorsalis clitoridis
-Bulbus Vestibuli & Gld. Vestibuli Major dari a.
bulbaris vestibuli & a. vaginalis

ALIRAN LYMPHE:
Semuanya dialirkan ke lnn. Inguinalis
superficialis
INNERVASI :
- Labium major et minor dari N. Labialis
anterior & N. Labialis posterior
- Bulbus vestibuli daro plexus uterovaginalis
- Clitoris dari N. cavernosus & N. dorsalis
clitoris

II. ORGAN GENITALIA INTERNA

FEMININA
TERDIRI:
1. VAGINA
2. UTERUS
3. TUBA FALLOPII
4. OVARIUM

II.1. VAGINA
Berupa ruang berbentuk seperti tabung dengan
ukuran 7 cm, arahnya transversal seperti huruf H,
dan disangga oleh M. levator ani.
Memiliki rugae vagina
Dimulai dari introitus vagina s/d cervix.
Cranial vagina terdpt fornix :
1. fornix anterior
2. fornix posterior
3. fornix lateralis

HUBUNGAN DGN ORGAN SEKITAR

1. FASCIES ANTERIOR
VESICA URINARIA, URETER,
URETHRA
2. FASCIES POSTERIOR
EXCAVATIO RECTO UTERINA
3. FASCIES LATERAL
LIG CARDINALE, URETER, A. UTERINA
4. BAGIAN CAUDAL VAGINA
M. PUBOCOCYGEUS
5. CAUDAL DARI DIAFRAGMA PELVIS
GLD. VESTIBULARIS MAJOR, BULBUS
VESTIBULI & M. BULBOCAVERNOSUS

OTOT SPHINGTER VAGINA :

1. M. Pubovaginalis
2. M. Bulbospongiosus
3. Diafragma Urogenetalia:
M. Sphincter uretralis
M. Transversus Perinei Profundus.

Vascularisasi Vagina:
1. bagian cranial: A.
Uterina.
2. bagian tengah : A.
Vaginalis
3. bagian caudal : A.
Bulbi Vestibuli
Venanya : ke plexus
venosus vaginalis
plexus venosus uterina
& pelxus venosus
vesicale

Aliran Lymphe Vagina:

1. bagian cranial : ikut A. Uterina ke Lnn
iliaca externa & interna.
2. bagian tengah : ikut A. vaginalis ke Lnn.
Iliaca interna.
3. bagian caudal : ikut A. vaginalis ke Lnn.
Sacralis & iliaca comunis
4. dari Hymen ke Lnn inguinalis superficialis
INNERVASI:dari plexus nervosus uterovaginalis

II.2 UTERUS
Adalah: organ berongga,

dengan dinding musculer

tebal, berbentuk buah pir
terbalik, terletak antara
vesika uterina & rectum,
intraperitoneal.
Posisi tidak tetap,
berubah tergantung isi
vesika urinaria & rectum

Ukuran : P 7,5 cm, L 5 cm ,

tebal 2,5 cm, Berat 30 40
g.
Bagian bagian Uterus:
1. Fundus Uteri
2. Corpus Uteri : cavum uteri
- Fascies anterior/ vesicalis
- Fascies posterior/
intestinalis
- Margo lateralis
3. Isthmus uteri
4. cervix uteri

Cervix Uteri dibagi 2 bagian

yaitu
1. Portio supra vaginalis
cervicis
hubungan dgn struktur
sekitar:
ventral : parametrium &
vesika
urinaria.
dorsal : excavatio rectro
uterina
lateral : ureter & a. uterina
2. Portio Vaginalis Cervicis
akhir pd orificium uteri
externum

MACAM-MACAM POSISI UTERUS

1. ANTEFLEKSI
2. ANTE VERSI
3. RETRO FLEXIO
4. RETRO VERSIO
Struktur uterus mempunyai 3 lapisan:
-mucosa/ endometrium
-Tunika muscularis /myometrium
-Serosa/perimetrium

FIKSASI UTERUS
1. Secara langsung pada
vagina
2. secara tidak langsung:
oleh organ
sekitar dgn perantara
ligamen:
a. lig. Latum uteri/ plica lata
b. lig. Teres uteri
c. lig. Cardinale
d. lig utero sac ralis/plica
utero rectalis

1. PLICA

LATA

Berjalan mulai margo lateral uteri, merupakan

lig dobel peritoneum. Kearah lateral menjadi
dinding lateral pelvis.
Bersama dengan uterus membentuk septum

menyilang cavum pelvis. Shg cavum pelvis

terbagi dua :
A. fossa vesico uterina/anterior
B. fossa recto uterina/posterior

Bagian bagian plica lata:

1. Mesosalpinx: bagian plica lata antara
tuba uterina dgn suatu garis plica lata
membentuk mesovarium.
berisi: cbg vasa uterina, vasa ovarica,
epoophoron & paroophoron
2. Mesometrium: bagian plica lata caudal
dari mesosalpinx dan mesovarium

Diantara kedua lapisan Plica lata terdpt struktur :

1. parametrium
2. A. uterina & plexus venosus
3. plexus nervosus uterovaginalis
4. tuba uterina
5. sebagian ureter
6. Sebagian lig. Teres uteri
7. epoophoron & paraoophoron

2.

Lig. Teres Uteri

Adalah: Jaringan ikat fibrous kecil, pipih,

menempel pd uterus ventro caudal dari

Tempat masuk tuba uterina ke dalam
Uterus, berjalan ventro lateral menyilang a.
umbilicalis & vasa iliaca externa, memutari
A. epigastrica inf, lalu didalam canalis inguinalis &
menghilang pd jaringan subcutis
Labium majus.

3. Lig. Cardinale
Adalah penebalan fascia pelvis visceralis,
Berada dibagian caudal, sebelah lateral dari cervix &
cranial dari vagina. Kemudian berjalan ke dinding
lateral pelvis & bergabung dgn fascia diafragma
pelvis sup.
Ciri penting:
-Bagian cranial berjalan A. uterina tepat 1 2 cm.
-Lateral cervix pd sebelah dorsal A. uterina ada ureter

VASKULARISASI UTERUS
- dari A. Uterina : memberi cbg r. ovarii & r. tubarius
mula mula berjalan cranial dari lig. Cardinale menuju
cervix.
Cabang untuk cervix: bagian cranial vagina
membelok kecranial ke margo lateral.
Venanya: plexus venosus uterus V. Pudendalis
interna.

 Aliran lymphe:

- fundus & corpus bagian cranial lnn.

Lumbalis/aorticus/paraaorticus
- corpus bagian caudal lnn. Iliaca externus
- cervix lnn. Iliaca externus,lnn. iliaca internus ,
lnn. Sacralis.
Dekat tempat masuk tuba lnn. Sub inguinalis
superficialis.

INNERVASI

UTERUS

Uterus menerima serat serat otonom & sensorik

melalui plexus uterovaginalis
Yg berjalan sepanjang A. uterina

II. 3.

TUBA FALOPII

Ada 2, kanan & kiri, fungsi

membawa ovum dari
ovarium menuju cavum
uteri.
Panjang 10 cm. terletak tepi
cranial & diantara kedua
lapisan plica lata.
Bagiannya:
1. infundibulum (paling
ujung)
terdpt fimbrae tubae
2. ampula (paling panjang ,
lebar)

3. Isthmus (paling sempit)

4. pars Uterina (yg masuk
uterus)
Struktur: dinding tuba terdiri
3 lapisan yaitu
- mucosa: lipatan
longitudinal byk di ampula
- muscularis
- serosa: peritoneum bentuk
plica lata

Vakularisasi tuba falopii:

Dari r. tubarius a. uterina
& r. tubarius a.
ovarica.
Vena sesuai perjalanan
arteri.
INNERVASI:
Dari plexus ovaricus &
plex. Hypogastricus
Aliran Lymphe: ke Lnn.
Lumbalis/aorticus.

II.4.

OVARIUM

Adalah organ cytogenik, yaitu campuran antara

kelenjar eksokrin (ovum) & kelenjar endokrin
(campuran estrogen & progesteron).
Sepasang, homolog dengan testis
Pada nulipara terletak setinggi SIAS. Letak
dipengaruhi organ sekitar terutama uterus.
Terdapat dalam fossa ovarii (cekungan
dinding lateral pelvis)

Batas:
Ventral : A. umbilicalis
Dorsal : ureter & A. iliaca interna
Cranial: vasa iliaca interna
Van obturatoria tepat lateral dari fossa ovarica.
Bentuk:
- sebelum ovulasi: permukaan licin, warna merah
muda
- setelah ovulasi: permukaan tak rata, warna abu
abu. Besar sesuai umur, 2.5 4 cm.

Bagian bagian:
1. fascies
- medialis : melekat dgn tuba uterina
- lateralis: melekat pd peritoneum shg terpisah
dari jar. Extraperitoneal, yg berisi
Van Obturatoria.
2. Margo
anterior: perlekatan mesovarium
posterior/libera: melekat tuba uterina, bagian
dorsal ureter, A. iliaca externa

3. extremitas tubalis ovarii:

bagian ovarium yg dekat tuba.
4. extremitas uterina ovarii:
bagian ovarium yg dekat dgn uterus
melalui lig. Ovarii proprium.
Fiksasi Ovarium:
1. Mesovarium:
lipatan peritoneum yg menghubungkan
margo mesovarium ovarii dgn bagian
dorsal plica lata.

2. Lig. Suspensorium ovarii:

melekat pd ext. tubae pvarii berjalan cranial
menyilang vasa iliaca edterna. Dibagian ventral
menghilang dlm jar. Ikat yg bungkus M. psoas
major.
Berisi vasa ovarica & plexus nervosus ovarii.
3. lig. Ovarii proprium
melekat ext. uterina ovarii, tepat caudo dorsal
dari tuba uterina

VASKULARISASI OVARIUM
1. A. ovarica
2. r. ovarica a. uterina
Vena dimulai dari plexus venosus V. ovarica
sinistra V. renalis sinistra V. cava inferior.
Dextra langsung ke V. cava inferior.
Aliran lymphe: mengikuti vasa ovarica ke Lnn.
Lumbalis.
Innervasi: plexus nervosus ovaricus.

72