ANATOMI
DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN MILITER
UNIVERSITAS PERTAHANAN
2020
Buku Pedoman Praktikum
Edisi Perdana
VISI, MISI, TUJUAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PERTAHANAN
VISI :
Visi Fakultas Kedokteran Unhan Pada 2024 menjadi fakultas unggulan di bidang ilmu
kedokteran Unhan berstandar nasional dan internasional yang berbasis riset kesehatan
pertahanan dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Visi Program Studi Pendidikan Dokter Pada 2024 menjadi Program Studi Pendidikan Dokter
berbasis kesehatan pertahanan dan riset yang terbaik di Asean dengan melestarikan nilai
kebangsaan.
MISI :
Bidang Pendidikan:
1. Mendidik dokter yang memiliki sikap dan etika mulia, disiplin, tangkas, adaptif, kolaboratif,
dan pembelajaran sepanjang hayat.
2. Mendidik dokter yang menguasai ilmu kedokteran umum.
3. Mendidik dokter yang menguasai ilmu kedokteran militer, baik matra darat, laut dan udara.
4. Mendidik dokter yang mampu mengatasi bahaya CBRNE (Chemical, Biologic, Radiologic,
Nuclear, and Explosive).
5. Mendidik dokter yang mampu menangani aspek kesehatan bencana alam dan non alam.
6. Mendidik dokter yang mampu menangani kasus trauma matra (darat, laut dan udara).
7. Mendidik dokter yang mampu menangani kasus Emerging Infectious Diseases.
8. Mendidik dokter yang mampu mengembangkan ilmu kedokteran secara multidisipliner antar
berbagai cabang keilmuan guna meningkatkan kemampuan sistem pertahanan negara.
9. Mendidik dokter yang memahami manajemen fasilitas kesehatan militer.
Bidang Penelitian:
1. Mengembangkan penelitian/riset yang unggul dalam bidang kesehatan matra dalam rangka
penguatan pertahanan negara.
2. Menghasilkan publikasi bertaraf internasional dalam bidang kesehatan matra
3. Menghasilkan paten/HAKI dalam bidang kesehatan matra
4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi dalam negeri maupun
luar negeri guna peningkatan dan pengembangan keilmuan kedokteran untuk memperkuat
pertahanan negara
TUJUAN :
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan di atas, ditetapkan tujuan sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan berkualifikasi calon pimpinan sipil dan militer yang profesional dan
memiliki nilai-nilai perjuangan dan kejuangan yang diperoleh secara empiris akademis melalui
program Pendidikan Dokter.
b. Menghasilkan lulusan yang selain menguasai ilmu kedokteran umum, juga menguasai
penanggulangan bencana, bahaya CBRNE (Chemical, Biologic, Radiologic, Nuclear, and
Expplosives), dan kedokteran khusus matra darat, laut dan udara, Emerging Infectious Diseases
dan manajemen fasilitas kesehatan militer.
c. Menghasilkan kajian dan sumbangan analisis Pendidikan Dokter sebagai multidisipliner antar
berbagai keilmuan guna meningkatkan kemampuan sistem pertahanan negara.
d. Menghasilkan tata kelola pendekatan partisipatif dan kolegial didukung administrasi Pendidikan
Dokter berbasis mutu yang efisien dan akuntabel.
e. Menghasilkan manfaat hubungan kemitraan dan jejaring dengan berbagai instansi dalam maupun
luar negeri dalam menunjang Tridharma Perguruan Tinggi.
LEMBAR PENGESAHAN
dr. Arie Zakaria, Sp.OT., Sp.KL, FICS
KATA PENGANTAR
BLOK
SISTEM DIGESTIF
SISTEM PENCERNAAN
MATERI
1. Organisasi sistem pencernaan:
SISTEM PENCERNAAN
SALURAN PENCERNAAN
Saluran cerna dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Sebagian besar organ
saluran cerna berada di dalam rongga abdomen.
Cavum oris dibatasi oleh pipi (bucca), bibir (labia oris), palatum dan dasar mulut.
Atap cavum oris dibentuk oleh palatum durum (dibentuk oleh os. maxilla dan os.
palatinum) dan palatum molle dibentuk oleh beberapa otot.
Cari dan pelajarilah bagian-bagian organ berikut :
Cavum oris Gambar
1. Buccal
2. Labia oris
3. Palatum Durum
4. Palatum molle
5. Arcus palatopharyngeus
6. Uvula
7. Fossa tonsillaris
8. Tonsila palatine
9. Ginggivus A
10. Dentis
11. Glandula Parotis
12. Lingua :
1. n. gastrica anterior
2. n. gastrica posterior
Aliran limfe Pharynx dan Oesophagus
Pharynx :
Nodi Lymphoidei cervicales
Buku Penuntun Praktikum Anatomi FK-UNHAN 15
Oesophagus :
Nodi Gastrici Sinistri
3. Otot-otot Mastikasi
1. m. masseter
origo……………………………..insersi…………………………………
2. m. temporalis
origo……………………………..insersi…………………………………
3. m. pterygoideus lateralis
origo……………………………..insersi…………………………………
4. m. pterygoideus medialis
origo……………………………..insersi…………………………………
4. Letak dan posisi organ abdomen berdasarkan proyeksi regio abdomen dan letaknya
di dalam peritoneal.
Lapisan dinding abdomen (dari kulit s/d peritoneum)
- Cutis
- Tela subcutanea (subkutis)
- M. obliquus externus abdominis
- M. obliquus internus abdominis
- M. transversus abdominis
- M. fascia transversalis
- Fascia extraperitonealis
- Peritoneum parietal
c. Batas-batas trigonum
Hasselbach Jawab :
......................................................... ..
.......................................................
a. Gaster Gambar
Gaster eksternal :
1. Ostium Cardiacum
2. Ostium Pyloricum
3. Curvatura Major
4. Curvatura Minor
5. Incisura Angularis
6. Fundus Gastricus
7. Corpus Gastricum
8. Antrum Pyloricum
9. Canalis Pyloricum
10. Anthrum Pyloricum
11. Pylorus internal
12. Musculus Sphincter Pyloricus
13. Planum transpyloricum
14. Plicae Gastricae
15. Tunica Muscularis stratum
Circulare
Vaskularisasi Gaster :
1. a. Coeliaca
2. a. Hepatica
3. a. Gastrica Dextra dan Sinistra
4. a. Gastrica Breves
5. a. Gastroomentalis Dextra dan Sinistra
6. a. Gastroepiploica Dextra dan Sinistra
7. v. Gastrica Dextra dan Sinistra
8. v. Gastrica Breves
9. v. Gastroomentalis Dextra dan Sinistra
Innervasi Gaster :
1. Truncus vagalis anterior
2. Truncus vagalis posterior
3. N. Vagus Sinistra
Aliran limfe Gaster
1. nodi Gastrici Dextra dan Sinistra
2. nodi Gastroomentalis Dextra dan Sinistra
3. nodi Gastrici breves
b. Intestinum Tenue
1. Duodenum :
a. pars superior duodenum
b. pars descendens duodenum
c. pars horizontalis duodenum
d. papilla duodeni major (muara ductus…………….. dan ductus
………………..)
e. papilla duodeni minor
f. flexura duodenojejunalis
g. ligamentum Treitz/ligamentum suspensorium duodeni
h. plica circularis
a. Jejunum dan Ileum
1. Duodenum :
a. a. pancreaticoduodenalis superior dan inferior
b. a. gastroduodenalis
c. a. mesenterica superior
d. v. pancreaticoduodenalis superior dan inferior
e. v. mesenterica superior
2. Jejunum dan ileum
a. a. mesenterica superior
b. a. ileocolica
c. aa.jejunales
d. v. mesenterica superior
2. Appendix Vermiformis
a. Mesoappendix
b. Tuliskan variasi letak
appendix!
Jawab : …………………
c. Tentukan Titik McBurney
4. Colon Sigmoid
5. Rectum
Anus :
a. Canalis analis
b. Linea pectinea
c. m. levator ani
d. m. sphincter ani internus
e. m. sphincter ani externus
2. Menjelaskan dan mengidentifikasi fungsi kelenjar kelenjar yang terlibat dalam proses
pencernaan.
a Hepar : Gambar
1. Lobus hepatis dextra (lobus
caudatus dan lobus quadratus)
2. Lobus hepatis sinistra
• Vena porta hepatica merupakan muara dari vena apa saja? Tunjukkan!
• Vena porta hepatica bermuara ke vena apa? Tunjukkan!
• Cari dan tunjukkan 3 cabang utama aorta abdominalis!
• Apa nama pembuluh darah lanjutan dari aorta abdominalis?
• Apa nama arteri yang memperdarahi vesica biliaris? Tunjukkan!
Lien : Gambar
1. Margo superior
2. Margo inferior
Vaskularisasi lien
1. a.splenica
2. v.splenica
1. KELENJAR HIPOFISIS
Kelenjar hipofisis atau glandula pituitaria terletak di sella tursica, suatu cekungan
dalam di os sphenoidalis, di dalam fossa cranii media. Berbentuk kecil dan oval, melekat
pada permukaan bawah otak melalui infundibulum. Glandula yang disebut master gland
Buku Penuntun Praktikum Anatomi FK-UNHAN 25
ini menghasilkan hormon-hormon yang berperan penting dalam banyak hal. Kelenjar
hipofisis dibagi menjadi dua lobus, yaitu lobus anterior (adenohypophisis) dan lobus
posterior (neurohypophisis).
Lobus anterior dibagi menjadi pars anterior (pars distalis) dan pars intermedia.
Sebuah celah yang merupakan sisa kantong embrional memisahkan kedua bagian
tersebut. Sebuah tonjolan dari pars anterior, yaitu pars tuberalis, meluas ke atas
sepanjang permukaan anterior dan lateral tangkai hypophisis. Batas-batas glandula
pituitari sebagai berikut :
a. Superior: diaphragma sellae.
b. Inferior: corpus os sphenoidalis dengan sinus sphenoidalis.
c. Lateral: sinus cavernosus dan isinya.
d. Posterior: dorsum sellae, arteri basilaris, dan pons.
2. KELENJAR TIROID
Lokasi glandula thyroid berada di leher depan, di belakang otot-otot leher dan di
depan trachea. Memiliki dua buah lobus, kanan dan kiri, yang dihubungkan oleh
isthmus. Apex lobus menghadap ke atas sampai linea oblique cartilago thyroidea. Basis
lobus terletak di bawah setinggi cincin trachea keempat atau kelima. Sering terdapat
lobus pyramidalis yang menonjol ke atas dari isthmus. Pinggir posterior masing-masing
lobus berhubungan di posterior dengan glandula parathyroidea superior dan inferior, dan
anastomosis antara arteri thyroidea superior dan inferior.
3. KELENJAR PARATIROID
4. KELENJAR SUPRARENAL/ADRENAL
2. PANCREAS
Gambarkan tujuh kelenjar endokrin yang ada di tubuh manusia berdasarkan topografinya!
Beri keterangan gambar!
Contoh: kelenjar adrenal di superior ren
a. a. renalis Gambar
b. a. testicularis
c. a. ovarica
d. a. vesicalis superior
GENITALIA MASKULINA
Sistem reproduksi pria terdiri atas genitalia eksternal dan genitalia internal.
Genitalia eksternal terdiri atas penis dan skrotum, sedangkan genitalia internal terdiri atas
testis dengan organ penunjang fungsinya yaitu epididimis,ductus deferen, kelenjar prostat
dan kelenjar bulbouretra (cowperi)
Testis: Gambar
a. Lobuli testis
b. Tubuli seminiferi
c. Rete testis
d. Ductuli efferentes Epididymis
:
a. Caput Epididymis
b. Corpus Epididymis`
c. Cauda epididimis
Ductus Deferens
Funiculus spermaticus
Tuliskan isi funiculus sprematicus
Prostat:
1. Lobus dexter
2. Lobus sinister
3. Isthmus prostatae
4. Lobus medius
5. Basis
6. Apex
7. Facies inferolateral
8. Facies anterior
9. Facies posterior
Prostat :
Nodi iliaci interni
A. ANATOMI PELVIS
Pelvis adalah bagian tubuh yang terletak di bawah abdomen. Tulang pelvis memberikan
hubungan yang kuat antara batang badan dan ekstremitas inferior. Tulang pelvis terdiri
dari 2 buah os coxae (dextra dan sinistra),1buah os sacrum, dan 1buah os coccygeus.
Os ilium
Crista iliaca
Spina iliaca anterior superior
Spina iliaca anterior inferior
Os ischium
Tuber ischiadicum
Spina ischiadica
Incisura ischiadica major
Incisura ischiadica minor
Os pubis
Tuberculum pubicum
Iminentia iliopectinea
Pecten ossis pubis
Foramen obturatorium
3. M. transversus perinei
profundus origo : insersi :
persyarafan :
4. M. transversus perinei
superficialis origo : insersi :
persyarafan :
fungsi :
Cabang-
cabangnya..........................................
Pelvis dibagi menjadi dua regio oleh bidang imajiner yang ditarik dari promontorium sacrum
ke pinggir atas symphisis pubis, yaitu:
a. Pelvis palsu
Terletak di atas bidang, berfungsi untuk menyokong intestinum.
b. Pelvis sejati
Terletak di bawah bidang, berada di antara apertura pelvis superior (pintu atas panggul)
dan apetura pelvis inferior (pintu bawah panggul)
inlet =............................................. midlet
=............................................. outlet
=............................................. pelvic mayor
=............................................. pelvic minor
=.............................................
linea terminalis =.............................................
Deskripsikan masing-masingnya
Posterior vulva
a. n. perinealis
b. n. cutaneus femoris posterior.
c. nodi superomediales
c. a.vaginalis
DAFTAR PUSTAKA
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Mahasiswa Kedokteran, Edisi 6. EGC. Jakarta.
Indonesia.
Putz R. and. Pabst, 2008. Atlas Human Anatomy Sobotta, Edisi 14. Elsevier urban &
Fischer. Munchen Jena.