“Sparrow-pecking” moxibustion
• Moxa stick yang menyala didekatkan ke titik akupunktur dengan gerakan mematuk
dengan cepat.
• Hati-hati agar tidak mengenai kulit.
Circling moxibustion
• Moxa stick yang menyala didekatkan ke titik akupunktur dan digerakkan
memutar bolak-balik
1 Studi
13 Laporan Kasus
Prospektif
• Reaksi Alergi
LAPORAN • Infeksi
• Luka Bakar
• Xerophtalmia, Xeroderma
KASUS • Ptosis dan Eversi kelopak mata
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Luka Bakar
UJI KLINIS • Sakit tenggorokan kronis dan batuk
• Ibu hamil : bayi premature, KPD
Kondisi
Durasi
Pasien
Jarak antara
moxa dan Kedalaman
kulit Keamanan
akupunktur
moksibusi
dipengaruhi
Kemahiran Titik
praktisi Akupunktur
Sudut
Posisi akupunktur
Moksibusi: 30 menit, 2x/ minggu selama 8
minggu
1. Liu W, Wang CC, Lee KH, Ma X, Kang TL. Efficacy and Safety of Acupuncture and or Moxibustion for
Managing Primary Dysmenorrhea: A Systematic Review and Meta-Analysis. Clin Nurs Res. 2022;
2. Han K, Kim M, Kim EJ, Park YC, Kwon O, Kim AR, et al. Moxibustion for treating cancer-related fatigue:
A multicenter, assessor-blinded, randomized controlled clinical trial. Cancer Med. 2021;10(14):4721–33.
3. Wu Q, Hu H, Han D, Gao H. Efficacy and Safety of Moxibustion for Postherpetic Neuralgia: A Systematic
Review and Meta-Analysis. Front Neurol. 2021;12(August):1–12.
4. Zhang H rui, Tu H yan, Wang Y, Xia S lin, Zhao G you, Yang T, et al. Effectiveness and Safety of
Moxibustion Robots on Primary Dysmenorrhea: A Randomized Controlled Pilot Trial. Chin J Integr Med.
2021;27(8):578–84.
Moksibusi
• Terapi termal
1. Deng H, Shen X. The mechanism of moxibustion: Ancient theory and modern research. Evidence-based Complement Altern Med. 2013;2013.
2. Lin JG, Chen YH, Gao XY, Lao L, Lee H, Litscher G. Clinical efficacy, mechanisms, and safety of acupuncture and moxibustion. Evidence-based Complement Altern Med.
2014;2014(12):2–4.
Indikasi Moksa
Diare
Colitis
Pain
Inkontinensia urin
Dismenorhea
OA genu
TMJ disorder
1. Deng H, Shen X. The mechanism of moxibustion: Ancient theory and modern research. Evidence-based Complement Altern Med. 2013;2013.
2. Zhang J, Wu Y. Modern progress of mechanism of moxibustion therapy. J Acupunct Tuina Sci. 2006;4(5):257–60.
Efek Moksa
Meningkatkan metabolisme dan imunitas tubuh
Menurunkan inflamasi
1. Deng H, Shen X. The mechanism of moxibustion: Ancient theory and modern research. Evidence-based Complement Altern Med. 2013;2013.
2. Zhang J, Wu Y. Modern progress of mechanism of moxibustion therapy. J Acupunct Tuina Sci. 2006;4(5):257–60.
Terapi Lampu TDP
• Meningkatkan mikrosirkulasi
2
• Meningkatkan imunitas
3
Xiaofang Liupeng
Lee, M.S., Shin, B.C., Kim, J.I., Han, C., Ernst, E. 2010
Penelitian tentang Moksibusi pada Stroke
Lee, M.S., Shin, B.C., Kim, J.I., Han, C., Ernst, E. 2010
Penelitian tentang Moksibusi pada Stroke
Teknik yang digunakan : moxa stick, baixiao moxibusi, thunder fire moxibusi,
wild warm moxibusi, gentle stick moxibusi, seed moxa cone, indirect moxa on
ginger and salt, moxa roll, bird pecking, heat sensitive, yang supplementation,
electric, medicated thread, taiyi,
apparatus aided, direct moxa
Titik yang digunakan bervariasi : titik yang sering dipakai GV20, CV8, GV14,
BL26
Zhou, et al 2019
Penelitian tentang moksibusi pada obesitas
○ Dapat digunakan minimal 10 hari tetapi dapat digunakan selama 1 hingga 2 hari jika sebelum
ECV
○ Tongkat moxa harus dipegang 1 hingga 2 inci di atas BL67, ditarik ketika terlalu panas, dan segera
○ Moxa stick tanpa asap dapat digunakan sebagai pengganti moxa stick biasa karena moxa stick
2 Genetik
3 Faktor lingkungan
Patofisiologi RA
● Imunoglobulin E (IgE) spesifik alergen, yang mengikat ke reseptor IgE pada sel
mast dan basofil, melepaskan mediator kimia seperti histamin, leukotrien, dan
sitokin dan bekerja pada mukosa hidung yang dapat menyebabkan perkembangan
gejala rinitis alergi
● Tahap selanjutnya dari penyakit rinitis alergi dapat menunjukkan gejala fisik yang
parah gejala sisa dan morbiditas berulang atau persisten
Terapi
Western Medicine
Glukokortikoid dan antihistamin oral atau
nasal, obat antileukotrien, penstabil sel mast,
dekongestan, dan antikolinergik
Efek Samping
Mengantuk, kekeringan pada mulut dan
hidung, epistaksis, atau bahkan reaksi
gastrointestinal dan gangguan fungsi hati
dan ginjal
Moksibusi
● Dengan menggunakan panas yang dihasilkan dengan membakar batang moxa untuk
merangsang titik akupuntur permukaan tubuh, dengan merangsang meridian dan energi vital
untuk menyesuaikan fungsi fisiologis dan biokimia kelainan tubuh manusia, sehingga tercapai
tujuan pengobatan penyakit.
● Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa moksibusi memiliki efek anti-alergi dan
dapat mengurangi transduksi sinyal dan tingkat transkripsi teraktivasi 6 (STAT6), nuclear
factor-κB (NF-κB), dan menginduksi sintesis NO (iNOS) pada model model tikus dengan RA
● Moksibusi tidak langsung adalah terapi moksibusi, yang mengacu
pada pemisahan kerucut moxa dan titik moksibusi subkutan
dengan menggunakan obat-obatan atau bahan lain
● Titik akupnktur: DU14, BL13, BL12, BL23, ST36,DU20
Kriteria eligibilitas
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
5 6 7 8
Rhinitis quality of life
questionnaire (RQLQ) VAS Serum IgE level Adverse events
moksibusi tidak langsung tidak ada signifikansi statistik Setelah setengah tahun pengobatan, vesikel kulit, alergi kulit, luka
memiliki efek yang lebih baik dalam skor VAS perbedaan antara kandungan IgE total pada kedua
bakar ringan
dibandingkan dengan kelompok kelompok uji dan kelompok kelompok adalah secara signifikan lebih
control kontrol rendah daripada sebelum pengobatan
Kesimpulan
● Ini adalah tinjauan sistematis dan meta-analisis pertama yang secara sistematis
mengevaluasi efektivitas dan keamanan moksibusi tidak langsung untuk
pengobatan Rhinitis Alergi.
● Moksibusi tidak langsung aman dan efektif dalam mengobati RA.
● Karena rendahnya kualitas metodologi dan bukti, hasilnya
harus dilihat dengan hati-hati.
● Kedepannya, peneliti klinis harus melakukan lebih banyak sampel besar, multi-
centre, dan RCT berkualitas tinggi untuk memverifikasi hasil yang lebih baik
Ginger Indirect Moxibustion Plus
Acupuncture Versus
Acupuncture Alone for Chronic
Fatigue Syndrome: A
Randomized Control Trial
Pendahuluan
Fatigue min 6 bulan
tak membaik dengan istirahat
disertai gejala non spesifik.
Tujuan :
Menilai efikasi dan keamanan ginger
indirect moxibustion pada CFS
Metode
• nyeri otot
• nyeri sendi
• Diagnosis CFS • nyeri tenggorokan
Inklusi • nyeri di leher/ axilla
• disertai 4 dari 8 gejala tambahan: • malaise>24jam
• bangun tidur tidak segar
• gangguan konsentrasi
• nyeri kepala
• infeksi kronis
• Hamil/ menyusui
Ekslusi
• kontraindikasi moxibusi
Metode
• 24 sesi atau 8 minggu
• akupunktur di titik GV20, CV6, ST36, BL18,
BL20, BL23, dengan titik tambahan EXHN1,
Intervensi SP6 dan PC6.
• Ginger Indirect Moxibustion : GV14-GV2
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
• Efek samping
• 8 grup A, 4 grup B
• luka bakar ringan
• pingsan saat penjaruman
• nyeri dan hematoma
Kesimpulan
Hasil signifikan antara kedua
Akupunktur efektif kelompok pada outcome FSS dan
mengurangi gejala CFS. SPHERE