Anda di halaman 1dari 29

DEVISI ACCUPOINT

HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK


INDONESIA (HPHI)

MEKANISME
KERJA
AKUPUNKTUR

ISHAK.S.Kep.Ns
cv
• Nama : Ishak.,S.Kep.Ns.Akp.CWCCA
• NIRA : 35130038998
• Tempat, Tgl Lahir : Probolinggo,17 Oktober 1980
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Alamat : Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Tamansari
• Kab. Probolinggo, Prop. Jawa Timur
• E-mail : aksharishak@gmail.com
• Pendidikan Keperawatan/Kesehatan • Riwayat Organisasi

1. Diploma 3 Keperawatan : 1. Pengurus PPNI Kabupaten Probolinggo,


AKPER UNMUH JEMBER lulus th. 2002 tahun 2011 sampai Sekarang

2. Sarjana Keperawatan (S1 Ners) : STIKES2. Ketua TIM Kelompok Budaya Kerja PKM
HAFSHAWATY ZAINUL HASAN Sumberasih
GENGGONG Lulus tahun 2011
3. Ketua TIM PMKP PKM Sumberasih
• Riwayat Pekerjaan
4. Ketua DPC P-Aspetri Kab.Probolinggo
1. Perawat di PKM Sumberasih tahun 2003 –
juni 2021 5. Anggota PBI ( Persatuan Bekam Indonesia )
6. Anggota PAKSI JATIM Cab.Malang
2. Praktisi dan Owner Holistic Nursing
Therapy 7. Pengurus DPW HPHI (Himpunan Perawat
Holistik Indonesia) Jawa Timur
3. Pkm krucil
8. Kepala Puskesmas Krucil Kab.probolinggo
PENGERTIAN
• Accupunktur secara harfiah berasal dari kata Acus yang berarti jarum
dan Punctur yang berarti tusuk
• accupunktur adalah semacam cara pengobatan dengan menusukkan
jarum khusus kedalam titik-titik tertentu, kemudian diberi stimulasi
seperlunya, sehingga mendapatkan efek terapi.(Sim kie jie, 2007 ).

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
PENGERTIAN
• Akupunkture sudah terkenal sejak 4000 -5000 tahun yang lalu. Huang
Ti Nei Cing /The Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine,
diterbitkan pada zaman Cun Ciu Can Kuo (770-221 SM)accupunktur
adalah semacam cara pengobatan dengan menusukkan jarum
khusus kedalam titik-titik tertentu, kemudian diberi stimulasi
seperlunya, sehingga mendapatkan efek terapi.

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
sejarah
• Zaman Cun Ciu Can Kuo ada Ahli akupunktur bernama Pien Cie
berhasil menyembuhkan seorang pangeran bernama Hao dengan
jarum perunggu ketika tidak sadar selama setengah hari di tulis di
buku Nang Cing
• Zaman dinasti Tang (265-960) ilmu akupuntur berkembang sangat
pesat dan menyebar keluar negeri seperti Korea dan Jepang. Adapun
akupunturis pada zaman itu bernama Huang Pu Mi yang menulis
buku Cia I Cing

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Falsafah & Konsep
• Pengobatan dengan akupunktur berdasar pada falsafah alamiah, meridian
dan titik akupunktur sebagai rangsang pengobatan. Berbagai falsafah dan
konsep yang mendasari ilmu Akupunktur antara lain :
• 1. Falsafah Taiji
• 2. Falsafah Yin Yang
• 3. Falsafah Sancai
• 4. Falsafah Wuxing
• 5. Konsep Qi, Darah (Xue) dan Cairan Tubuh (Jinje)
• 6. Konsep Otak

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Meridian
• Meridian merupakan sistem alami dalam tubuh manusia, yang terdiri dari
saluran yang menjaring tubuh menjadi satu kesatuan, yang
menghubungkan bagian atas dengan bagian bawah tubuh, bagian kanan
dengan bagian kiri, bagian ventral dengan bagian dorsal, permukaan
tubuh dengan organ viscera, antar organ viscera, organ viscera dengan
panca indera, yang dapat bereaksi terhadap rangsangan baik rangsangan
dari luar maupun dari dalam tubuh, serta dapat menyalurkan Qixue,
mengatur harmoni Yin Yang, sehingga bagian-bagian tubuh dapat
melakukan kegiatan dengan selaras serasi dalam suatu keseimbangan
yang dinamis.
• Titik-titik akupunktur (akupoin) terletak disepanjang meridian.

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
TITIK AKUPUNKTUR
• Titik akupunktur adalah titik pancaran Qi dari Zangfu-meridian pada permukaan tubuh,
merupakan titik peka rangsang dan titik reaksi yang berubah mengikuti perubahan
kegiatan Qi Zangfu-meridian
• Titik akupunktur umum mempunyai efek dan indikasi sebagai berikut :
• 1.Memiliki efek lokal, yaitu berefek pada daerah sekitar titik tersebut
• 2.Memiliki efek jauh, yaitu berefek pada daerah sepanjang meridian dan daerah yang
dicapai meridian tersebut
• 3.Memiliki efek sistemik, yaitu berefek secara sistemik sesuai perannya sebagai titik
akupunktur penting.

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
TITIK AKUPUNKTUR
• Titik akupunktur menurut ilmu biomedik merupakan titik pada jaringan tubuh yang padat jaringan
dan ujung-ujung saraf, sel-sel mast dan kapiler serta saluran limpatik. Kulit dan jaringan otot akan
terlibat dalam penusukan jarum akupunktur
• Titik akupunktur ternyata memang mempunyai potensial elektrik yang tinggi dibanding dengan titik
lain di tubuh sehingga disebutkan bahwa titik akupunktur merupakan titik yang berenergi tinggi
dibuktikan dengan menggunakan galvanometer

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
TITIK AKUPUNKTUR
Terdapat tiga jenis rangsangan akupunktur, yaitu :
1. Rangsang mekanik, yaitu rangsangan dengan menggunakan jarum halus, jarum
kulit, jarum dalam kulit, jarum prisma, jari (akupresur)
2. Rangsang termis yaitu rangsangan dengan menggunakan penghangatan moksa.
3. Rangsang mekanik-termis, merupakan gabungan kedua cara diatas

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
TITIK AKUPUNKTUR
Tahap memperoleh rasa jarum (Deqi):
1. Deqi adalah rasa panjaruman yang dirasakan oleh pasien
sebagai rasa berat, bengkak, linu, terkena aliran listrik.
2. Bagi penusuk deqi dirasakan seperti umpan termakan ikan
(saat memancing). Setelah tercapai Deqi kemudian dilakukan
manipulasi penguatan atau pelemahan, sesuai dengan
rencana dan cara pengobatan. Sudut masuknya jarum dapat
tegak lurus (perpendikuler), miring dengan sudut 45 atau 15
derajat.

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
KARAKTERISTIK TITIK AKUPUNKTUR Melzack (1977)
1. 70-80% dari titik akupunktur tidak berbeda dengan titik nyeri
dan titik otot motoric
2. titik akupunktur mempunyai reseptor dan efektor
3. Adanya distribusi reseptor somatosensorik dan dari sejumlah
ujung-ujung saraf bebas

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Manfaat Akupunktur
Akupunktur mempunyai philosofi berdasar pada ”Self Healing
Potential” (kemapuan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri) yang
bersifat alami. Akupunktur menstimulir kekuatan homeostasis tubuh
untuk mencapai keseimbangan normal.

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Manfaat Akupunktur
Akupunktur sebagai tindakan pengobatan dengan cara perangsangan pada
permukaan tubuh, bermanfaat untuk regulasi pada berbagai bidang, dengan
ruang lingkup penggunaan yang luas, antara lain :
1. Menghilangkan atau mengurangi gejala penyakit
2. Meregulasi gangguan fungsi tubuh
3. Memperbaiki keadaan patologik
4. Mempertinggi kualitas hidup
5. Meningkatkan estetika (kecantikan)
6. Mencegah timbulnya penyakit

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Manfaat Akupunktur
Secara klinis pengobatan akupunktur dapat dilakukan :
1.Sebagai pengobatan tunggal, misalnya pada berbagai kasus nyeri,
gangguan sensorik dan permulaan proses radang
2.Sebagai pengobatan terpadu dengan pengobatan yang lain, untuk
mendapatkan hasil pengobatan yang lebih baik. Misalnya pada
penyakit saraf, sistem endokrin, sistem gastrointestinal.
3.Sebagai pengobatan pendukung, misalnya meningkatkan kondisi
kesehatan untuk mempercepat pemulihan kesehatan, memperingan
efek samping radiasi dan mencegah sequela

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Perkembangan pengobatan
Cara pengobatan akupunktur semakin berkembang, berbagai
modifikasi pengobatan akupunktur antara lain akupunktur dengan
tekanan tangan (acupressure), TENS (Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation), akupunktur dengan menggunakan laser, menyuntik
dengan obat pada titik akupunktur, akupunktur dengan menggunakan
moxa.

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Efek akupunktur/ JALUR
RANGSANGAN
1. Efek Neurofisiologik
Studi neurofisiologi membuktikan bahwa penusukan jarum akupunktur memberikan satu atau
beberapa yang disebut poli signal sebagai stimulus yang berefek terhadap percepatan proses
perbaikan metabolisme sel yang dikatakan sebagai proses penyembuhan
• Proses penyembuhan ini diakibatkan oleh sekresi biokimiawi atau neurotransmiter akibat
penusukan akupunktur melalui stimulasi sistem jaringan saraf.
• Sekresi biokimiawi dan neurotransmiter ini merupakan stimulan atau inhibisi terhadap gangguan
metabolisme sel atau neuron melalui perubahan dari K+, Na+, dan Ca+ di neuron
Pengukuran
• Stimulus perbandingan
nyeri mengakibatkan sekresi 5-HT dari nukleus rafe dorsalis magnus dan berakhir di kornu
dorsalis di medulla spinalis. Selain itu juga terjadi sekresi enkefalin oleh neuron di medula spinalis
mengakibatkan inhibisi glutamat di sinspsis sehingga menginhibisi penyampaian stimulus oleh
jaringan saraf tipe C dan A delta ke otak
Pengukuran dengan jari tanagan

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Efek akupunktur
2. Efek Terhadap Sistem Imun
• Penusukan jaringan didefinisikan sebagai stres biologis yang berefek terhadap neurotransmiter
tertentu
• efek akupunktur dalam fungsi sistem imun berkaitan dengan efek β-endorfin, metionin enkefalin,
dan leukin enkefalin terhadap sistem ini. Sejauh ini sudah dibuktikan bahwa leukosit mengandung
proopiomelanokortin Mrna
• leukosit sebenarnya dapat mensintesa ACTH, β-endorfin dari komposisi promolekul dari ACTH
Pengukuran
• Reseptor opioid endogenperbandingan
juga ditemukan di limfosit B, limfosit T, dan natural killer, granulosit,
monosit, platelets, dan kompleman

Pengukuran dengan jari tanagan

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Efek akupunktur
3. Efek terhadap sistem pencernaan dan metabolisme
Dari berbagai penelitian membuktikan bahwa peran akupunktur terhadap masalah
gangguan pencernaan pengaturan sistem saraf otonom dalam hal menginhibisi sekresi
asam lambung begitu juga sekresi opioid. Dari penelitian pada hewan percobaan
ditemukan bahwa penusukan akupunktur juga berefek pada aktivitas lifolitik βendorfin yang
kemudian ternyata dengan efek sama pada manusia

Pengukuran perbandingan

Pengukuran dengan jari tanagan

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
kesimpulannya
Dari sudut pandang biologi maka terapi akupunktur mendasar pada :
1. Adanya signal elektrik melalui konduksi jaringan saraf. Konduksi jaringan saraf ini akan
menstimulasi sekresi biokimiawi dan neurotransmiter yang berperan baik sebagai analgesik demikian
juga berperan dalam stimulasi sistem imun atau imunomodulator

2. Terjadinya aktivasi terhadap sistem endogen opioid di susunan saraf pusat mengakibatkan inhibisi
eksitatorik sebagai analgesic
Pengukuran perbandingan
3. Perubahan sensasi mengakibatkan perubahan fungsi saraf otonom tubuh melalui perubahan
komponen biokimiawi dan neurotransmiter dan neuroendokrin di otak.
Pengukuran dengan jari tanagan

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
MEKANISME KERJA

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Reaksi akupunktur secara umum dapat dijelaskan
melalui 3 tingkatan
• 1. Reaksi lokal :

memperbaiki
• Penjaruman microtrauma mediator jaringan

histamin reaksi kimia


berantai cepat

sel mast, bradikinin, serotonin,


kinin, limfokinin,
mengaktivasi
mengakibatkan leukotrien dan prostaglandin,
Reaksi serabut aferen
nyeri asetilkolin dan kalium, substansia
lokal nosiseptif
P (SP) prostaglandin beserta
peptida lain
DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Reaksi akupunktur secara umum dapat dijelaskan
melalui 3 tingkatan
• 1. Reaksi lokal :
pelepasan
neuropeptida Calsitonine Sel” pro anti
inflamasi
Gene Related Peptide
(CGRP)
Mengurangi
microtrauma nyeri
Substansia P
anti inflamasi

Sel T Interleukin
dan β endorfin
helper 10
lokal 2

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Reaksi akupunktur secara umum dapat dijelaskan
melalui 3 tingkatan
• 2. Reaksi segmental :
Segmen terdari dari :
• Dermatom
• Miotom
• Sklerotom
• viserotom

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
Reaksi akupunktur secara umum dapat dijelaskan
melalui 3 tingkatan
• 2. Reaksi segmental : Med Sp keatas reflek otot nosiseptiv reaksi
dabn bawah dan viseral regional

saraf motorik
somatic ke otot
Gamma loop
eferen pd
Saraf motoric
kornu Memperbaiki
Inform otonom ke
penjar ventralis fungsi otot
asi pembuluh darah
uman medulla
aferen
spinalis
Saraf motoric
otonom ke organ
dalam

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)

R.Spalkno –facial
R. Kutaneo –visceral
Lengkung reflek R.Visero muscular
R.Somato –otonomik
R.Somatomotor
R. vegetatif Aktivasi area luas ( 2-3
Reaksi Dermatom)
regional
Reaksi akupunktur secara umum dapat dijelaskan
melalui 3 tingkatan
• 3. Reaksi sentral :
pembuluh darah dan
β endomorphin
cairan serebrospinal

Meningkatka homeostasis
medulla hipofise - berbagai
Inform n analgesia
penjar spinalis hipotalamus fisiologis sistem
asi
uman
aferen
Sekresi ACTH
modifikasi sensasi dan hormone
kortisol lainya
nyeri dan reaksi
imun

DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)
DEVISI ACCUPOINT
HIMPUNAN PERAWAT HOLISTIK
INDONESIA (HPHI)

TERIMA KASIH

ISHAK

Anda mungkin juga menyukai