Kontrol nyeri ditujukan pada blok transduksi & transmisi impuls nyeri:
↑ ambang rangsang nyeri sehingga impuls nyeri kimiawi tidak di ubah
menjadi impuls nyeri listrik yang dijalarkan melalui saraf tepi ke medula
spinalis
↓ kecepatan hantar impuls nyeri
Efek samping yang mungkin muncul karena pemberian terapi modalitas panas dengan
pelaksanaan yang tidak tepat adalah luka bakar.
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas: termo terapi NON-FARMAKOLOGIS
Terapi panas
Kontra indikasi :
• Inflamasi/cidera akut
• Gangguan sirkulasi pada pembuluh darah (seperti obstruksi vena)
• Gangguan koagulasi darah (seperti diastasis hemoragik)
• Kondisi keganasan
• Ada gangguan sensasi
• Pada area yang ada implantasi metal (untuk SWD & MWD)
• Area lempeng pertumbuhan pada tulang anak (untuk USD)
• Area mata (untuk MWD)
• Area perut pada kondisi kehamilan (untuk semua diatermi)
Pada kondisi paska cidera, terapi panas dapat diberikan mulai dari fase sub akut
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas: termo terapi
NON-FARMAKOLOGIS
Terapi panas superfisial
Infrared (IR)
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas: termo terapi NON-FARMAKOLOGIS
Terapi panas superfisial
Teknik penggunaan:
Infrared (IR) Letak: tegak lurus area yang akan diterapi
Jarak: 50 – 75 cm
Durasi: 20 – 30 menit
Lain – lain: edukasi pasien bahwa yang dirasakan adalah rasa
hangat (bukan rasa panas terbakar), penggunaan pada area
wajah dapat diberikan penutup mata.
Kontra indikasi :
• Alergi dingin
• Ada gangguan pembuluh darah & sirkulasi darah (misal iskemik)
• Ada gangguan sensasi
Kontrol nyeri ditujukan pada blok transduksi & transmisi impuls nyeri:
↑ ambang rangsang nyeri sehingga impuls nyeri kimiawi tidak di ubah menjadi
impuls nyeri listrik yang dijalarkan melalui saraf tepi ke medula spinalis
↓ kecepatan hantar impuls nyeri
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas: termo terapi
NON-FARMAKOLOGIS
Contrast bath
Menggunakan 2 bejana, masing-masing berisi air hangat (40–43 oC) & air dingin (10–18 oC)
Teknik pelaksanaan:
o Perendaman pada hangat 10 menit
Total 30 menit
o Dilanjutkan perendaman pada dingin 1 menit Awal hangat, akhir hangat
– hangat 4 menit (sebanyak 4x)
Fisiologi:
“Pumping action” dari efek vasodilatasi & vasokonstriksi yang terjadi secara bergantian,
dengan siklus perendaman yang berawal di air hangat & berakhir di air hangat
menyebabkan efek vasodilatasi maksimal me↑ aliran darah secara maksimal, me↓
inflamasi & edema jaringan me↓ nyeri
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas : elektro terapi
NON-FARMAKOLOGIS
Kontradindikasi:
Kondisi keganasan
Penggunaan langsung ke arah mata
Kondisi kehamilan.
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas : shock wave terapi
NON-FARMAKOLOGIS
Efek/kegunaan:
Joint distraction
Lumbal Traksi
Mengulur jaringan lunak
Menyebabkan relaksasi otot
Mekanisme: stimulasi golgi tendon organs (GTOs) inhibisi α
motor neuron spasme otot ↓
Me↓ nyeri
Mekanisme: stimulasi mekanoreseptor oleh adanya oscillatory
movements mengaktifkan serabut aferen berdiameter besar
sehingga diperoleh penutupan dari spinal gate terhadap
rangsangan nosiseptif (gate control theory)
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas : cervical – lumbal traksi NON-FARMAKOLOGIS
Dosis:
Beban Perbandingan
Efek terapi Durasi Frekuensi
Lumbal Traksi Joint distraction
tarikan
50% BB
tarikan/waktu rileks
15/15 detik
Me↓ protrusi HNP 50% BB 60/20 detik 20-30 2–3x/
Mengulur jaringan lunak 25% BB 60/20 detik menit minggu
Rilaksasi otot 25% BB 5/5 detik
Posisi pasien:
Tidur terlentang tungkai diganjal fleksi paha & lutut 90°
(untuk cegah hiperlordosis lumbal yang merupakan posisi
yang harus dihindari pada penderita nyeri punggung bawah
Efek/kegunaan:
Me↓ radikulopati cervikal dengan cara me↓ herniasi
Cervical Traksi diskus, me↓ tekanan pada akar saraf serta meregangkan
ligamen cervical
Dosis:
Beban tarikan 20-30% BB & beban istirahat 5-10% BB
Intermiten (perbandingan tarikan/waktu rileks 5-10/5-10
detik)
Durasi 20-30 menit
Frekuensi 2-3 x/minggu
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Modalitas : cervical – lumbal traksi NON-FARMAKOLOGIS
OA lutut:
Alat bantu jalan cane pada sisi kontralateral : me↓ beban lutut me↓ nyeri
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Ortosis & Alat Bantu NON-FARMAKOLOGIS
Contoh ortosis: LS korset, TLS korset & cervical colar
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Ortosis & Alat Bantu NON-FARMAKOLOGIS
Contoh ortosis: Lumbo-Sacral brace (LS brace)
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
Ortosis & Alat Bantu NON-FARMAKOLOGIS
Contoh ortosis: Torako-Lumbo-Sacral brace (TLS brace)
…..PENATALAKSANAAN REHABILITASI NYERI
SECARA
NON-FARMAKOLOGIS
Edukasi
SECARA NON-FARMAKOLOGIS
• Monitor vital sign.
• Pengkajian nyeri secara komprehensif: lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi & kualitas.
• Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.
• Ajarkan tentang teknik non-farmakologis : nafas dalam, relaksasi, kompres hangat & kompres dingin.
• Memposisikan pasien pada posisi yang tepat dan nyaman (proper positioning)
• Melakukan nursing care pada pasien dengan tepat & benar agar tidak menimbukan nyeri pada saat
dilakukan nursing care.
• Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan & kebisingan.
• Tingkatkan istirahat.
• Bantu pasien dan keluarga untuk mencari & menemukan dukungan.
TERIMA KASIH