Definisi
Menurut International Association for Study of
Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan
emosional yang tidak menyenangkan yang
didapat terkait dengan kerusakan jaringan
aktual maupun potensial, atau
menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan
Etiologi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri
Nyeri akut
Nyeri yang terjadi segera setelah tubuh terkena cidera atau intervensi
bedah dan memiliki awitan yang cepat, dengan intensitas bervariasi
dari berat sampai ringan. Nyeri ini terkadang bisa hilang sendiri tanpa
adanya intervensi medis, setelah keadaan pulih pada area yang
rusak. Apabila nyeri akut ini muncul, biasanya tenaga kesehatan
sangat agresif untuk segera menghilangkan nyeri. Misalnya nyeri pasca
bedah.
Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yang menetap
sepanjang suatu periode tertentu, berlangsung lama, intensitas
bervariasi, dan biasanya berlangsung lebih dari enam bulan.
Patofisiologi nyeri
Transmisi: potensial aksi
lalu naik keatas menuju
ditransmisikan menuju
batang otak dan
neuron susunan saraf
thalamus. Selanjutnya
Transduksi: aktivasi pusat yang berhubungan
terjadi hubungan timbal
reseptor, adanya stimulus dengan nyeri. Tahap
balik antara thalamus
nyeri yang mengakibatkan dimulai dari konduksi
antara pusat yang labih
stimulasi nosiseptor, disini impuls dari neuron aferen
tinggi di otak yang
stimulus noxious dirubah primer ke kornu dorsalis
mengurusi respon
menjadi potensial aksi medulla spinalis,
persepsi dan afektif yang
kemudian akan bersinaps
berhubungan dengan
pada neuron susunan
nyeri.
saraf pusat,
2. Strategi kognitif-perilaku
relaksasi, penciptaan khayalan (imagery), hipnosis, dan
biofeedback. bernafas dalam, meditasi dan mendengarkan
musik-musik yang menenangkan, umpan balik hayati