Anda di halaman 1dari 14

Monteggia Fraktur

061 – Azizah Nour A


065 – Elma Qorina Q.H
066 – Anisa Husnia
074 – Nur Azizah Farah B.D.Y.A
Tulang Otot
- Os. Humerus - M. bracialis
- Os. Radius - M. bicep brachii
- Os. Ulna - M. triceps brachii
- M. bracioradialis
- M. pronator teres
Biomekanika
Elbow joint merupakan sebuah persendian yang melibatkan tiga
tulang dalam, tiga ligamentum, dua persendian, dan satu kapsul. Trochlea
humeri akan berartikulasi dengan incisura trochlearis pada ulna dan
capitulum humeri akan berartikulasi dengan caput radii. Dan regio elbow
hanya memungkinkan pergerakan fleksi dan ekstensi.

Gerakan ekstensi yang terjadi bukan hanya murni ekstensi karena


ulna akan sedikit mengalami pronasi saat ekstensi dan mengalami supinasi
saat fleksi. Sebagai konsekuensinya, semua otot yang melintasi elbow joint
dapat bertindak sebagai fleksor dan ekstensor pada sendi tersebut.

Otot yang melintasi elbow joint di bagian posterior sebagai ekstensor,


sedangkan otot yang berada di depan sebagai otot fleksor. hiperekstensi
pada elbow joint dihambat oleh processus olecranii os. ulna yang berada di
fossa olecranon humerus.
Monteggia Fraktur
Fraktur Monteggia merupakan
salah satu jenis fraktur yang
terjadi pada regio antebrachii.
Fraktur Monteggia adalah fraktur
pada os ulna bagian proksimal
disertai dislokasi dari caput radii
pada proximal radioulnar joint.
Etiologi
Penyebab fraktur Monteggia terutama berhubungan dengan jatuh saat posisi
tangan terjulur dengan kekutan pronasi. Jika pada sendi elbow dalam keadan fleksi
fraktur Monteggia tipe II dan III lebih sering terjadi. Ada beberapa teori mekanisme
injury untuk fraktur Monteggia sebagai berikut:

1. Direct Blow Theory (Teori Benturan Langsung)

2. Hyperpronation Theory
Klasifikasi

01 Tipe 1 03 Tipe 3
dislokasi anterior caput radii dislokasi caput radii ke arah
disertai fraktur dari diafisis ulna lateral atau anterolateral
pada tingkat manapun dengan disertai dengan fraktur
angulasi anterior metafisis os ulna

02 Tipe 2 04 Tipe 4
dislokasi caput radii ke arah dislokasi caput radii ke arah
posterior atau posterolateral anterior disertai dengan
disertai fraktur diafisis ulna fraktur dari sepertiga
dengan apeks mengalami proksimal ulna dan fraktur
angulasi posterior dari os radius pada level
yang sama
Patomekanisme
Kejadian fraktur Monteggia biasanya disebabkan
terjatuh dengan tangan menopang tubuh. Bila pada
momen tersebut tubuh agak terpuntir maka hal
tersebut akan menyebabkan pronasi paksa dari
regio antebrachium. Caput radii akan mengalami
dislokasi paling sering ke arah anterior dan sepertiga
proksimal dari ulna mengalami fraktur serta
melengkung ke arah anterior. Hiperekstensi adalah
penyebab paling sering dari fraktur Monteggia.
Epidemiologi
Sebagian besar kasus fraktur
dari shaft regio antebrachii
terjadi pada anak-anak. Untuk
usia diatas 20 tahun, jumlah
kasus tahunan hanya di bawah 2
per 10.000 orang, dominan
terjadi pada laki-laki
dibandingkan pada perempuan
di semua kelompok umur. 3
Prognosis

Kunci utama penanganan pada kasus ini adalah mengembalikan


panjang os ulna yang mengalami fraktur. Hanya dengan
memastikan hal tersebut maka reduksi sempurna dari caput radii
dapat tercapai. Pada orang dewasa, hal ini dapat dilakukan
melalui tindakan operatif menggunakan posterior approach.

PROGNOSIS
Que at vitam = bonam
Que at sanam = bonam
Que at fungsionam = dubia at bonam
Que at cosmetican = dubiat at bonam
Diagnosa FT - pain, weakness, Spasme,hipomobile at causa Fraktur Monteggia

Pemeriksaan
Inspeksi Statis dan Dinamis

Palpasi

Nyeri VAS, NRS,

Kekuatan Otot MMT

ROM Goniometer

Fungsi Gerak Dasar Aktif , Pasif ,dan Isometrik


Intervensi FT
no. Problem Tujuan Modalitas Dosis

1. Nyeri Menurunkan nyeri IR/Hot Pack

2. Kelemahan Otot Meningkatkan kekuatan otot Contra relax


stretch

3. Keterbatasan Gerak Mengembalikan lingkup gerak Activ resiste exc.

4.
Edukasi

Meningatkan pasien untuk mengulang kembali exercise-exercise yang


sudah diajarkan agar kekuatan otot tanggan cepat kembali pulih. Memberi
tau pasien untuk menggunakan heating (hot pack) untuk mengurangi nyeri
dan merilexasi otot.

Anda mungkin juga menyukai