Anda di halaman 1dari 16

Shoulder Dislocation

Preseptor :
Dr. Fatah Manovito, Sp.OT

Oleh : Dwi Erin (1618011012)


Dislokasi
Dis + Lokasi

Kepala sendi keluar dari mangkok sendi

Subluksasi Sbhg kepala sendi

Fraktur Dislokasi Disertai dengan fr.

Fraktur dan Dislokasi


Penyebab
1. Trauma Berat dan hebat

2. Non Trauma /Trauma ringan

Dislokasi Habitual lebih 4 kali

Dislokasi Kongenital

. Bisa mengenai seluruh sendi

. Tersering Bahu, Panggul, siku, lutut jari dll


Patologi
Apa yang terjadi jika dislokasi ?

Robek kapsul sendi, otot, ligamen dll

Kerusakan p darah & syaraf

Perdarahan dalam sendi

Avaskular nekrosis kepala sendi

Terganggu pertumbuhan sendi


Diagnosa
Anamnesa
Riwayat trauma hebat
Nyeri hebat :
Spasme otot sekitar sendi
Ransangan cairan sendi
Terjepit saraf
Pemeriksaan
Deformitas (Perobahan bentuk sendi)
Disfungsi Sendi tak bisa digerakkan
Radiologis : Rontgen Foto, CT Scan
Penatalaksaan R R R R
Reposisi mengembalikan posisi kaput

1. Tertutup

2. Terbuka (Open Reduction), jika


a. Gagal reposisi tertutup
Interposisi jaringan

Button hole dislocation

Dislokasi disertai fraktur

b. Neglected cases & Dislokasi lama


Retaining mempertahan hasil reposisi
Rehabilitation Mengembalikan pada fungsi
Komplikasi
Segera

Shock

Sepsis terutama yang terbuka

Nekrosis kepala sendi

Lanjut

Kaku sendi

Gangguan pertumbuhan cacat


Dis.Bahu (D. Glenohumeralis)
Keluarnya caput humerus dari cavum gleinodalis
Etio : 99% trauma
Pembahagian
1. Dis. Anterior (98 %)

2. Dis.Posterior (2 %)

3. Dis. Inferior

Mekanisme Trauma
1. Puntiran sendi bahu tiba-tiba

2. Tarikan sendi bahu tiba-tiba


3. Tarikan & puntiran tiba-tiba
Dislokasi Anterior
Lengkung (contour) bahu berobah,

Posisi bahu abduksi & rotasi ekterna

Teraba caput humeri di bhg anterior

Back anestesi ggn n axilaris

Radiologis memperjelas D

Rontgen Foto

CT Scan
DISLOKASI SENDI BAHU

1. Dis.Anterior
Mekanisme trauma
Paling sering, Jatuh dalam posisi out strechted atau
trauma pada skapula sendiri dan anggota gerak dalam
posisi rotasi lateral sehingga kaput humerus menembus
kapsul anterior sendi. Pada dislokasi anterior kaput
humerus berada dibawah glenoid, subkorakoid dan
subklavikuler.

Gambaran Klinis
Nyeri hebat, gangguan gerakan sendi bahu, kontur sendi
bahu rata karena kaput humerus bergeser kedepan.
DISLOKASI SENDI BAHU

2.Dis.Posterior

Mekanisme trauma
Biasanya akibat trauma langsung pada sendi bahu dalam
keadaan rotasi interna.

Gambaran Klinis
Ditemukan adanya nyeri tekan serta benjolan dibagian belakang sendi.

Pengobatan
Dilakukan dengan cara menarik lengan kedepan secara hati-hati dan
rotasi eksterna serta imobilisasi selam 3-6 minggu.
DISLOKASI SENDI BAHU

3.Dis.Inferior

Akibat kaput humerus mengalami jepitan dibawah glenoid

dimana lengan mengarah keatas sehingga terjadi

dislokasi inferior. Ditangani dengan reposisi tertutup

seperti pada dislokasi anterior, bila tidak berhasil dengan

reposisi terbuka secara operasi.


Penanganan
Reduction, as quickly and gently as possible

Tertutup atau Terbuka

1. Tarikan langsung
1. Teknik Traksi & Teknik kounter traksi

2. Teknik Hippokrates

2. Reposisi sesuai arah trauma


1. Teknik Stimson (Gravitasi),

2. Teknik Milch

3. Teknik Kocher
1.Teknik Tarikan langsung
Reposisi dengan penarikan langsung
Teknik Hipokrates
Penderita tidur telentang
Tangan ditarik dan kaki mendorong
diketiak
Teknik Traksi & Kounter Traksi
Penderita duduk
Tangan ditarik kebawah dan ketiak
ditarik keatas
Keduanya sangat traumatis n axilaris
2.Teknik Sesuai Arah Trauma
Teknik Stimson
Reposisi oleh berat tangan & gravitasi
Telungkup dipinggir meja, Beban 2,5 kg
selama 15- 20 min
Teknik Milch

Reposisi: tarikan dalam posisi telungkup


Humerus di abduksi & rotasi ekterna
Caput humeri didorong kedalam

Teknik Kocher

Reposisi menyesuaikan arah trauma


Humerus diputar keluar & siku kedada
Perawatan Pasca Reposisi
Imobilisasi bahu posisi adduksi & rotasi interna
Pelvow sling
Latihan ROM sendi.
Komplikasi
1. Ggn ligament & kapsul sendi

2. Fraktur tulang sekitar sendi

3. Trauma vaskular (a. axilaris)

4. Habitual Dislocation

5. Trauma syaraf (10 %) n. axilaris

Anda mungkin juga menyukai