Anda di halaman 1dari 21

TATALAKSANA REHABILITASI MEDIK PADA KELAINAN

TULANG DAN SENDI


By dr Denafianti, SpKFR
Pendahuluan

Kedokteran fisik dan rehabilitasi (rehabilitasi medik)

 Cabang Ilmu kedokteran yang mengelola secara komprehensif

kecacatan/ keterbatasan fisik akibat penyakit/ cedera yang

mengenai sistem neuromuskuloskeletal dan kardiorespirasi

beserta gangguan psiko-sosio-vokasional yang menyertainya.


Pendahuluan..

Tujuan Rehabilitasi Medik

 Mencegah cacat
 Mengurangi cacat
 Melatih sesorang u hidup dan bekerja berdasarkan
kemampuan yang ada.
Pendahuluan..
Diagnosa Fungsional
 IMPAIRMENT : kelainan menyangkut struktur anatomi, fs
organ, psikis yg dpt dsebabk oleh peny, cedera atau kelainan
kongenital

 DISABILITAS : kterbatasan kemamp seseorang dlm mlkkn


kgiatan yg dianggap normal bagi orang dg usia tertentu, akbt
impairment.

 HANDIKAP : kemunduran sseorang dlm interaksi dg orang lain,


lingk atau kehidupan sosial akbt impairment atau disabilitas.
Pendahuluan..

Pelayanan:tim rehab medik


 Medikamentosa (dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
 Terapi wicara
 Terapi kerja /okupasional
 Fisioterapis
 Ortetik prostetik
 Perawat rehabilitasi
 Psikolog
Kelainan tulang dan sendi
 Tatalaksana RM :
1. Cervicalgia (nyeri leher) - Proper positioning
 Gejala : nyeri, kesemutan, - Modalitas (terapi panas,
hipoestesi, kaku dingin, stimulasi listrik)
 PF : nyeri tekan, Spasme otot - Cervical collar/brace
leher,dan upper trapezius, deficit
sensoris , kelemahan - Terapi latihan
Etiologi :
- Trauma
- Degeneratif
- Kesalahan postur
- Kongenital
2.Low back pain (nyeri punggung  Tatalaksanan RM
bawah) - Proper positioning
- Mekanik : kesalahan postur, - Modalitas (terapi panas,
obesitas dingin, stimulasi
- Kongenital - LS/TLSO/korset brace
- Tumor - Terapi latihan
- Cidera
- Inflamasi
- Degeneratif

- Gejala : nyeri, kaku, deficit


sensoris, kelemahan
3. Osteoartritis genu  Tatalaksana RM
 Akut : RICE (rest, icing,
 Faktor resiko compression, elevation)
- GAME (genetic, aging, metabolic,
 Konservasi sendi
exesif loading)
 Gejala  Terapi modalitas
- Nyeri , kaku pagi hari < 15 menit,  Alat bantu jalan
 PF : nyeri tekan, krepitasi,  Knee support
deformitas +/-, tanda inflamasi
+/-
4. Osteoartritis ankle dan manus  Tatalaksana RM
Prinsip penanganan sama dengan  Akut : rest
genu  Proper positioning
 Modalitas (terapi panas
5. Rheumatoid artritis bila kronis)
 Gejala : nyeri, kaku sendi >15  Alat bantu jalan,
menit,  Modifikasi alat-alat makan
 PF : Akut : tanda inflamasi +/-, dll
simetris, deformitas (schwan’s  Terapi latihan
neck)
6. Fraktur :
Hilangnya kontinuitas tulang, tulang
rawan , total maupun sebagian.

7. Dislokasi :
Hilangnya hubungan normal antara
kedua permukaan sendi.
Tujuan Rehabilitasi Medik pada Fraktur/dislokasi

 Mempertahankan fungsi otot dan sendi


 Mencegah atropi otot, perlekatan dan kekakuan
sendi
 Mencegah terjadinya komplikasi akibat imobilisasi
lama
 Meningkatkan fungsi semaksimal mungkin
berdasarkan kemampuan yang masih dimiliki
pasien.
 kerjasama Tim
 Penjelasan & Instruksi U/ Px/ klg :
 capaian sasaran LGS, MMT, fungsi
 Latihan ADL  frekwensi, jenis

Prinsip Program :
Pelihara gerakan normal & fungsi sisi sehat
Kembalikan gerakan normal & fungsi sisi fraktur/
dislokasi secepatnya
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGA
 Anjurkan mandiri selama periode immobilisasi,
makan, menulis, toileting.
Bila dlm gips , latihan dilakukan elevasi.

 Bila tak ada kontraindikasi, minta melakukan


latihan LGS (luas gerak sendi) sesuai fungsi sendi
ybs, minimal 2x / hari, masing2 10x gerakan
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGA
 Setelah splint dibuka :
1. Perawatan kulit
2. Proper positioning, malam hari,
mengurangi udem
3. Latihan ROM : Pasif ? Assisted? Aktif?
4. Latihan Penguatan : Isometrik, Isotonik
5. Latihan ADL/ Terapi Okupasi
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGB
 Px Immobilisasi
Ptahankan tonus ekstensor, cegah kontraktur
fleksi panggul dan lutut
1. Berbaring datar/ tengkurap
2. Latihan Isometrik. Otot gluteal dan kwadrisep
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGB
 Pelihara ROM/LGS penuh
 Pelihara sirkulasi darah dalam tungkai
 Splint  menghalangi gerakan yang diijinkan ?
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGB
 Latihan Mobilisasi AGB
 Hidroterapi
 Lat aktif/assisstif ke semua bidang,

 Lat ekstensi lutut dng mganjal bawah tungkai


atas, ekstensikan dng per/ sling atau posisi
tengkurap.
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGB
 Latihan ROM/ LGS ankle

Bila Px ammbulatoir latihan aktifitas


independent – Naik turun tangga, duduk <-->
berdiri
- Naik turun tempat tidur
- Transfer dari ke tempat tidur, kursi roda, WC
- Berdiri, pola jalan
- Masuk keluar kendaraan/ mobil
Rehabilitasi Medik Pasien
Fraktur & Dislokasi AGB
 Latihan berjalan
 Kolam renang, paralel bar
 Latihan koordinasi dan keseimbangan
 Alat bantu
 Latihan ADL
 Tx Nyeri

Anda mungkin juga menyukai