Anda di halaman 1dari 25

REHABILITASI MEDIS PADA

OSTEOARTHRITIS

Oleh:
Dokter Internship Angkatan 4 2018
OSTEOARTHRITIS (OA)
DEFINISI
Penyakit dimana tulang rawan yang
melindungi ujung tulang mulai rusak
Perubahan pada sendi sehingga
menimbulkan rasa nyeri dan semakin
terbatasnya gerakan
Sering disebut pengapuran sendi
TANDA DAN GEJALA KLINIS
 Nyeri sendi yang saat aktivitas (terutama saat jongkok dan
naik tangga)
 Kaku pada sendi yang terkena terutama pagi hari, bangun
tidu, dan hilang setelah digerak-gerakkan (<30 menit)
 Sendi bengkak
 Suara gemeretak pada sendi
Persendian yang paling sering terkena
osteoarthritis
FAKTOR RISIKO
Usia lanjut
Berat badan berlebih (obesitas)
Jenis kelamin (wanita>laki-laki)
Aktivitas fisik dan penekanan yang berulang dan
berlebihan
Genetik
Cedera sendi
TATALAKSANA
1. Dengan Obat
- Obat anti nyeri
- Suplemen nutrisi tulang dan sendi
- Injeksi (suntikan)

Obat tidak dapat menyembuhkan OA, hanya mengurangi


nyeri dan mencegah sendi /tulang agar tidak makin cepat
rusak.
2. Tanpa Obat
- Menurunkan BB jika berlebih
- Mengurangi aktivitas berat yang membebani sendi
Osteoarthritis
Tujuan umum program rehabilitasi medik pada
osteoarthritis adalah meningkatkan fungsi,
mempertahankan fungsi, mencegah disfungsi,
sehingga tercapai derajat fungsional yang seoptimal
mungkin
• Cara mencapai tujuan program rehabilitasi medik
osteoarthritis :
Edukasi Pasien  Mendorong pasien dan keluarga untuk
berpartisipasi dalam program yang ada
Mengurangi Rasa Nyeri  Dapat diberikan terapi termal (panas/dingin),
AINS, TENS
Mempertahankan/ Memperbaiki ROM  Latihan AROM/PROM, latihan peregangan
Sendi

Memperbaiki Stabilitas Sendi  Untuk menguatkan otot-otot stabilisator utama


sendi yang bersangkutan
Melindungi Sendi dari Stress yang  -Kursi jangan terlalu rendah
Berlebihan -Tidak boleh berjongkok
-Mengurangi naik turun tangga
-Menggunakan alat bantu jalan
Fisioterapi
a. Latihan LGS/ fleksibilitas Untuk mencegah motion loss
dan peregangan/ Dibagi 3: isotonik, isometrik, isokinetik
stretching
b. Latihan penguatan
c. Latihan aerobik Berjalan kaki, sepeda statis, berenang
d. Latihan mobilisasi
e. Terapi modalitas • Mengatasi nyeri, mengurangi kekakuan
dan spasme otot, memperkuat struktur
sekitar sendi
• Terapi dingin  fase akut (massage ice
tube)
• Terapi panas  sub akut, kronis (kompres
hangat, infrared, SWD, MWD, USD)
• TENS
Okupasi Terapi • Mengatasi gangguan fungsional khusus
pada pasien
• Latihan step up, step down, parsial lunge
Ortotik-Prostetik • Knee brace/insole, cane
Psikologi
Menghilangkan Nyeri

TENS
Infrared
TERAPI DINGIN
Latihan lingkup gerak sendi
Latian penguatan otot
Latihan di dalam air/kolam
OKUPASI TERAPI
Proper Body Mechanism (Posisi Tubuh Ideal) untuk mencegah OA
ORTHESA & ALAT BANTU GERAK
TERIMA KASIH 

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai