Anda di halaman 1dari 14

Clinical Science Session

Manajemen Osteoartritis
Disusun oleh :
Dani Dania Darmawan
Maretta Prihardini Hendriawati
Preseptor : dr Resno H Adela Sp.PD
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RS AL-ISLAM BANDUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2015

DEFINISI
Penyakit

sendi

degeneratif

yang

mencerminkan

kegagalan sendi di artrodial.


Epidemiologi

Usia dibawah 55 tahun, perempuan = laki-laki

Usia tua paling sering OA panggul >laki-laki, OA


sendi antarfalang dan pangkal jempol >perempuan.

OA lutut : perempuan > laki-laki

FAKTOR RISIKO

MANIFESTASI KLINIS
Nyeri dalam yang terlokalisasi di sendi yang terkena

Nyeri diperberat ketika sendi digunakan dan ringan ketika


diistirahatkan tetapi semakin berkembang penyakit maka
nyeri dapat menetap.

Nyeri malam hari (OA panggul lanjut dan dapat melemahkan


pasien)

Kekakuan sendi pada saat bangun pagi hari/setelah periode


inaktivitas (mis berkendara/menonton) biasanya menonjol
tetapi menetap kurang dari 20 menit.

Pada sebagian pasien, nyeri sendi diakibatkan oleh sinovitis.

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Nyeri lokal, bengkak tulang atau jaringan lunak
Palpasi
Sendi terasa hangat, atrofi otot, krepitasi (khas)
Stadium lanjut : kecacatan, hipertrofi tulang,
subluksasi, berkurangnya gerak sendi yang
mencolok.

TERAPI
Tujuan pengobatan OA :
1. Mengurangi nyeri
2. Mempertahankan mobilitas
3. Memperkecil kecacatan
Catatan : untuk penyakit ringan, hanya diperlukan
dorongan,

instruksi

agar

kadang diberikan analgesik

melindungi

sendi,

dan

Terapi Obat (simtomatik)


Nyeri sendi : anlagesik (asetaminofen, berat : dekstrapropoksifen
hidroklorida)

NSAID : untuk menurunkan nyeri dan memperbaiki mobilitas,


diberikan jika analgesik biasa tidak adekuat.

Glukokortikoid : injeksi intra- atau periartikularis dapat


menghilangkan gejala dengan cepat (tdk diberikan sistemik
dan penyuntikan jangan diulang pada satus endi dalam 4-6
bulan karena dapat mempercepat pemecahan tulang)

Krim kapsaisin : diberikan topikal untuk OA tangan atau lutut.


(menghabiskan substansi P/mediator neuropeptida pada
ujung saraf lokal)

Pengurangan Beban Sendi

Perbaikan postur (menghindari berdiri, berlutut


dan jongkok lama khusus OA lutut/panggul)

Mengurangi

beban

berlebih

terhadap

lutut

(mengurangi BB) dengan ortotik atau osteotomi

Pemakaian alat penunjang (tongkat, wedged


insole dapat mengurangi nyeri sendi pada OA
medial lutut ringan)

Terapi Fisik

Aplikasi panas dapat mengurangi nyeri dan kekakuan ( cth :


berendam air panas)

TENS/transcutaneus electrical nerve stimulation : terutama


untuk OA vertebra lumbalis.

Olahraga : untuk mempertahankan rentang gerak dan


memperkut otot-otot di sekitar sendi yaitu otot
periartikularis

Latihan isometrik untuk memperkecil stres sendi sehingga


nyeri sendi berkurang. (sebanding dengan pemberian
NSAID)

Bedah Ortopedik

Artroplasti (bagi OA stadium lanjut yang tidak berhasil


dengan pengobatan medis)

Osteotomi (untuk OA sedang)

Pengangkatan fragmen kartilago secara artroskopik


dapat mencegah sendi terkunci dan menghilangkan
nyeri.

Lavase sendi dengan garam fisiologi atau larutan ringer


dapat membersihkan fibrin, shard tulang rawan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai