Anda di halaman 1dari 35

Senin, 12 September 2022

l Nyeri S
Modu

endi
Kelompok 2
Putri Elvira Yusuf (09402111002)
Ikwan Ardiansah (09402111008)
Dwi Indri Safitri (09402111012)
Adam Thariq Al Jihad (09402111017)
Widya Ayuning Paramitha (09402111023)
Nurul Magfirah (09402111028)
Siti Masita Mutha (09402111033)
Didit Mahendra (09402111039)
Mizbahul Muhazzirah Mustamir (09402111043)
Mutiara Arum (09402111049)
Alika Kamumu (09402111054)
Skenario 1

Seorang perempuan umur 65 tahun, Ibu Rumah Tangga,


dibawa ke puskesmas dengan keluhan nyeri kedua lutut
yang dialami sejak 4 bulan terakhir hilang timbul,
terutama saat berdiri dari posisi jongkok. Kaku pagi
hari (+), berlangsung sekitar 10-15 menit. Bengkak
kedua lutut, namun tidak ada tanda-tanda kemerahan.
Keluhan juga kadang disertai dengan nyeri pada jari-
jari tangan. Berat badan 70 kg dengan tinggi badan
160 cm.
Kata Kunci

Seorang Ibu Rumah Tangga umur 65 Tahun


Keluhan nyeri kedua lutut yang dialami sejak 4 bulan terakhir hilang
timbul, terutama saat berdiri dari posisi jongkok.
Kaku pagi hari yang berlangsung sekitar 10-15 menit
Bengkak kedua lutut, namun tidak ada tanda-tanda kemerahan
Keluhan juga kadang disertai dengan nyeri pada jari-jari tangan
Berat badan 70 kg dengan tinggi badan 160 cm.
Kata Sulit

_
Pertanyaan
1. Jelaskan definisi nyeri !
2. Jelaskan anatomi dan fisiologi yang berkaitan
dengan skenario diatas ! Jelaskan klasifikasi Nyeri!
3. Apa saja jenis-jenis dari nyeri ?
4. Apa saja etiologi dari nyeri sendi ?
5. Bagaimana patomekanisme dari nyeri sendi ?
6. Bagaimana langkah-langkah diagnosis ?
7. Sebutkan DD dari skenario !
(Buku Fisiologi Sherwood, edisi 9)

Pertanyaan 1 Nyeri adalah mekanisme


protektif yang dipicu oleh
Jelaskan stimulus terhadap nosiseptor
yang merasakan bahaya
definisi dari (reseptor nyeri) yang

Nyeri menimbulkan kesadaran bahwa


kerusakan jaringan sedang atau
akan terjadi.
2. Jelaskan Anatomi dan Fisiologi yg berkaitan dengan skenario diatas !

A. Anatomi dan Fisiologi Articulatio Genu

(Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 & A, Roy D. Osteoarthritis (OA)
Merck Manual Home Healt Handbook.2013 & Mayo Clinic. Osteoarthritis.2013
B. Anatomi dan Fisiologi Carpal
Nyeri dikelompokkan menjadi :
Nyeri Akut
Pertanyaan 3
Nyeri Kronis

Jelaskan Nyeri Nosiseptik


Nyeri Neuropatik Perifer
Klasifikasi Nyeri Neuropatik Central
dari Nyeri? Nyeri Idiopatik
Nyeri Psikonegik
Nyeri Campuran

(Kapita Selekta jilid 2 edisi 5 halaman 609, Manajemen Nyeri)


4. Bagaimana etiologi dari nyeri sendi ?

a. Faktor Penuaan
b. Gangguan Metabolik
c. Imunologis

Noor Zairin. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Edisi ke-2, Jakarta: Salemba Medika; 2016.
5. Patomekanisme Nyeri

( Buku Ilmu Penyakit Dalam Edisi 6)


Pertanyaan 6

Anamnesis
Bagaimana
langkah- Pemeriksaan Fisik

langkah Pemeriksaan Penunjang


diagnosis ?
(Buku Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 6)
7. Sebutkan dan jelaskan DD pada skenario?
1. Osteoarthritis

Definisi
Osteoartritis merupakan keadaan kronis yang menyebabkan
degenerasi kartilago tulang dan pembentukan tulang baru
sebagai hasil degenerasi.

Faktor Resiko
Di ketahui penyebab dari OA ada beberapa Faktor
yaitu, usia, jenis kelamin, obesitas, aktivitas fisik ,dan
juga adanya trauma sendi.

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak dan Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 6)
Etiologi
1. Osteoartritis Primer ( Osteoartritis Idiopatik )

Osteoartritis yang kausanya tidak diketahui dan tidak ada hubungannya dengan penyakit
sistemik maupun perubahan local pada sendi

2. Osteoartritis Sekunder

Osteoartritis sekunder yakni disebabkan karena adanya kelainan pada :


Endokrin
Inflamasi
Metabolik
Pertumbuhan
Herediter
Jejas mikro dan makro
Imobilisasi yang terlalu lama (PAPDI)
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
Patofisiologi

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)

Gejala Klinis

Nyeri sendi yang bersifat pegal dan dalam


Rasa kaku pada pagi hari
Krepitasi pada sendi selama melakukan Gerakan
Nodus Herbedan akibat inflamasi berulang
Perubahan cara berjalan
Penurunan kisaran gerak
Pembesaran sendi
Nyeri kepala setempat
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)

Diagnosis

Anamnesis
Adanya pembengkakan/peradangan pada persendiaan.
Nyeri sendi terus-menerus atau hilang timbul
Persendian yang sakit berwarna kemerah-merahan.
Kelelahan yang menyertai rasa sakit pada persendiaan
Kesulitan menggunakan persendiaan
Bunyi pada setiap persendiaan (krepitus).
Perubahan bentuk tulang.
Persendiaan terasa kaku dan nyeri apabila digerakkan.
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik

Hambatan Gerak
Gambaran radiografi sendi yang
Krepitasi
menyokong diagnosis OA adalah :
Pembengkakan sendi yang Penyempitan celah sendi yang
seringkali asimetris seringkali asimetris
Tanda-tanda peradangan Sklerosis tulang subkondral
Deformitas sendi yang Kista tulang
permanen Osteosit pada pinggir sendi
Perubahan gaya berjalan Perubahan struktur anatomi
sendi
´Terapi /Penatalaksanaan
´Terapi Bedah
´Terapi Non- Malaligment,defor
´Terapi Farmakologis
farmakologis
Analgesik oral mitas lutut valgus-
Edukasi atau
non-opiate varus
penerangan Analgesik topical Arthroscopic
Terapi fisik dan OAINS debridement dan
rehabilitasi ØChondropotect
joint lavage
Penurunan berat ive
Steroid intra- Oteotomi
badan
articular Artroplasti sendi
total
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
´
2. Rheumatoid Athritis

Definisi
Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit inflamasi sistemik yang
kronis dan terutama menyerang persendian perifer serta otot-otot,
tendon, ligament, dan pembuluh darah yang ada disekitarnya.

Etiologi
- aktivasi imun yang abnormal,
- infeksi (virus atau bakteri),
- pembentukan antibodi imunoglobulin (Ig)M terhadap
(Ig)G tubuh sendiri.
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
Patofisiologi
Rheuatoid
Arthritis

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Gejala Klinis

keluhan cepat lelah


rasa tidak enak badan
anoreksia dan penurunan berat badan
demam derajat-rendah (subfebris) yang persisten lim
fadenopati
gejala artikuler yang tidak jelas.

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Gejala Klinis

Ketika penyakit tersebut berlanjut, tanda dan gejala


meliputi:
Gejala sendi yang secara khas terbatas (lokal)
Kekakuan pada sendi
Jari tangan yang berbentuk kumparan (spindle)
Rasa hangat pada sendi
Penurunan fungsi sendi dan deformitas sendi

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Diagnosis

Pemeriksaan Laboratorium
a. Penandainflamasi : Laju EndapDarah (LED) dan C-Reactive
Protein (CRP) meningkat
b. Rheumatoid Factor (RF) : 80% pasien memiliki RF positif
c. Anti Cyclic Citrullinated Peptide (anti CCP) : Biasanya
digunakandalam diagnosis dini

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik

Hambatan Gerak
Pembengkakan sendi yang Dari gambaran Radiologis Dapat
seringkali asimetris terlihat berupa pembengkakan
Tanda-tanda peradangan
jaringan lunak, penyempitan
Deformitas sendi yang
permanen ruang sendi, demineralisasi “juxta
Perubahan gaya berjalan articular”, osteoporosis,
erositulang, atau subluksasi sendi.
hasil pemeriksaan fisik dapat berbeda-
beda tergantung pada pemeriksa.
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak) (Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
´Terapi /Penatalaksanaan

´Terapi Non-
´Terapi Bedah
´Terapi
farmakologis Farmakologis
pemindahan
Edukasi atau salisilat, tendon
penerangan khususnya aspirin rekonstruksi sendi
(terapi utama), atau artroplasti
Terapi fisik dan
obat-obat
rehabilitasi antiinflamasi
artrodesis (fusi
nonsteroid sendi)
kortikosteroid,
seperti
´
prednison
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
3. Gout Athritis

Definisi
Gout Merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh
pengendapan senyawa urat didalam sendi sehingga timbul
peradangan sendi yang nyeri.

Etiologi
Usia, Jenis kelamin, Riwayat medikasi, Obesitas,
Konsumsi purin, dan Alcohol.

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Patofisiologi

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Gejala Klinis

Nyeri sendi akibat inflamasi dan asam urat


Eritema dan bengkak pada sendi akibat endapan asam
urat dan iritasi.
Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki, dan daun
telinga akibat endapan urat.
Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Diagnosis

Pemeriksaan Laboratorium
a. Kristal monosodium urat yang berbentuk mirip jarum dalam
cairan sinovial
b. Hiperurisemia (kadar asam urat >450 /mmol kreatinin)
c. Kenaikam kadar asam urat dalam urin 24 jam
d. Foto rontgen ; kerusakan pada kartilago sendi dan tulang
subkondrium

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik

Hambatan Gerak
Krepitasi Dari gambaran Radiologis Dapat
Pembengkakan sendi yang terlihat berupa pembengkakan
seringkali asimetris jaringan lunak, penyempitan
Tanda-tanda peradangan ruang sendi, demineralisasi “juxta
Deformitas sendi yang
permanen articular”, osteoporosis,
Perubahan gaya berjalan erositulang, atau subluksasi sendi.

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


´Terapi /Penatalaksanaan

´Terapi Non-
´Terapi
farmakologis
Farmakologis
Edukasi atau Terapi dengan
penerangan kolsicin (oral
Kompres dingin atau IV)
atau hangat Obat
Imobilisasi dan antiinflmasi
proteksi sendi nonsteroid
Peningkatan (NSAID)
asupan cairan

(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)


Terima kasih telah mendiskusikan jawaban
Anda. Awal baik untuk berpikir seperti ilmuwan!

Referensi:
Harwood, Jessica. CK-12 Konsep Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah (CC BY-SA 3.0). Open Educational Resources Commons. Terakhir
dimodifikasi 16 Juni 2020. https://www.oercommons.org/courses/ck-12-life-science-concepts-ca-textbook-for-middle-school/view

Anda mungkin juga menyukai