l Nyeri S
Modu
endi
Kelompok 2
Putri Elvira Yusuf (09402111002)
Ikwan Ardiansah (09402111008)
Dwi Indri Safitri (09402111012)
Adam Thariq Al Jihad (09402111017)
Widya Ayuning Paramitha (09402111023)
Nurul Magfirah (09402111028)
Siti Masita Mutha (09402111033)
Didit Mahendra (09402111039)
Mizbahul Muhazzirah Mustamir (09402111043)
Mutiara Arum (09402111049)
Alika Kamumu (09402111054)
Skenario 1
_
Pertanyaan
1. Jelaskan definisi nyeri !
2. Jelaskan anatomi dan fisiologi yang berkaitan
dengan skenario diatas ! Jelaskan klasifikasi Nyeri!
3. Apa saja jenis-jenis dari nyeri ?
4. Apa saja etiologi dari nyeri sendi ?
5. Bagaimana patomekanisme dari nyeri sendi ?
6. Bagaimana langkah-langkah diagnosis ?
7. Sebutkan DD dari skenario !
(Buku Fisiologi Sherwood, edisi 9)
(Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 & A, Roy D. Osteoarthritis (OA)
Merck Manual Home Healt Handbook.2013 & Mayo Clinic. Osteoarthritis.2013
B. Anatomi dan Fisiologi Carpal
Nyeri dikelompokkan menjadi :
Nyeri Akut
Pertanyaan 3
Nyeri Kronis
a. Faktor Penuaan
b. Gangguan Metabolik
c. Imunologis
Noor Zairin. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Edisi ke-2, Jakarta: Salemba Medika; 2016.
5. Patomekanisme Nyeri
Anamnesis
Bagaimana
langkah- Pemeriksaan Fisik
Definisi
Osteoartritis merupakan keadaan kronis yang menyebabkan
degenerasi kartilago tulang dan pembentukan tulang baru
sebagai hasil degenerasi.
Faktor Resiko
Di ketahui penyebab dari OA ada beberapa Faktor
yaitu, usia, jenis kelamin, obesitas, aktivitas fisik ,dan
juga adanya trauma sendi.
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak dan Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 6)
Etiologi
1. Osteoartritis Primer ( Osteoartritis Idiopatik )
Osteoartritis yang kausanya tidak diketahui dan tidak ada hubungannya dengan penyakit
sistemik maupun perubahan local pada sendi
2. Osteoartritis Sekunder
Gejala Klinis
Diagnosis
Anamnesis
Adanya pembengkakan/peradangan pada persendiaan.
Nyeri sendi terus-menerus atau hilang timbul
Persendian yang sakit berwarna kemerah-merahan.
Kelelahan yang menyertai rasa sakit pada persendiaan
Kesulitan menggunakan persendiaan
Bunyi pada setiap persendiaan (krepitus).
Perubahan bentuk tulang.
Persendiaan terasa kaku dan nyeri apabila digerakkan.
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik
Hambatan Gerak
Gambaran radiografi sendi yang
Krepitasi
menyokong diagnosis OA adalah :
Pembengkakan sendi yang Penyempitan celah sendi yang
seringkali asimetris seringkali asimetris
Tanda-tanda peradangan Sklerosis tulang subkondral
Deformitas sendi yang Kista tulang
permanen Osteosit pada pinggir sendi
Perubahan gaya berjalan Perubahan struktur anatomi
sendi
´Terapi /Penatalaksanaan
´Terapi Bedah
´Terapi Non- Malaligment,defor
´Terapi Farmakologis
farmakologis
Analgesik oral mitas lutut valgus-
Edukasi atau
non-opiate varus
penerangan Analgesik topical Arthroscopic
Terapi fisik dan OAINS debridement dan
rehabilitasi ØChondropotect
joint lavage
Penurunan berat ive
Steroid intra- Oteotomi
badan
articular Artroplasti sendi
total
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
´
2. Rheumatoid Athritis
Definisi
Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit inflamasi sistemik yang
kronis dan terutama menyerang persendian perifer serta otot-otot,
tendon, ligament, dan pembuluh darah yang ada disekitarnya.
Etiologi
- aktivasi imun yang abnormal,
- infeksi (virus atau bakteri),
- pembentukan antibodi imunoglobulin (Ig)M terhadap
(Ig)G tubuh sendiri.
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
Patofisiologi
Rheuatoid
Arthritis
Pemeriksaan Laboratorium
a. Penandainflamasi : Laju EndapDarah (LED) dan C-Reactive
Protein (CRP) meningkat
b. Rheumatoid Factor (RF) : 80% pasien memiliki RF positif
c. Anti Cyclic Citrullinated Peptide (anti CCP) : Biasanya
digunakandalam diagnosis dini
Hambatan Gerak
Pembengkakan sendi yang Dari gambaran Radiologis Dapat
seringkali asimetris terlihat berupa pembengkakan
Tanda-tanda peradangan
jaringan lunak, penyempitan
Deformitas sendi yang
permanen ruang sendi, demineralisasi “juxta
Perubahan gaya berjalan articular”, osteoporosis,
erositulang, atau subluksasi sendi.
hasil pemeriksaan fisik dapat berbeda-
beda tergantung pada pemeriksa.
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak) (Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
´Terapi /Penatalaksanaan
´Terapi Non-
´Terapi Bedah
´Terapi
farmakologis Farmakologis
pemindahan
Edukasi atau salisilat, tendon
penerangan khususnya aspirin rekonstruksi sendi
(terapi utama), atau artroplasti
Terapi fisik dan
obat-obat
rehabilitasi antiinflamasi
artrodesis (fusi
nonsteroid sendi)
kortikosteroid,
seperti
´
prednison
(Buku Ajar Patofisiologi Kowalak)
3. Gout Athritis
Definisi
Gout Merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh
pengendapan senyawa urat didalam sendi sehingga timbul
peradangan sendi yang nyeri.
Etiologi
Usia, Jenis kelamin, Riwayat medikasi, Obesitas,
Konsumsi purin, dan Alcohol.
Pemeriksaan Laboratorium
a. Kristal monosodium urat yang berbentuk mirip jarum dalam
cairan sinovial
b. Hiperurisemia (kadar asam urat >450 /mmol kreatinin)
c. Kenaikam kadar asam urat dalam urin 24 jam
d. Foto rontgen ; kerusakan pada kartilago sendi dan tulang
subkondrium
Hambatan Gerak
Krepitasi Dari gambaran Radiologis Dapat
Pembengkakan sendi yang terlihat berupa pembengkakan
seringkali asimetris jaringan lunak, penyempitan
Tanda-tanda peradangan ruang sendi, demineralisasi “juxta
Deformitas sendi yang
permanen articular”, osteoporosis,
Perubahan gaya berjalan erositulang, atau subluksasi sendi.
´Terapi Non-
´Terapi
farmakologis
Farmakologis
Edukasi atau Terapi dengan
penerangan kolsicin (oral
Kompres dingin atau IV)
atau hangat Obat
Imobilisasi dan antiinflmasi
proteksi sendi nonsteroid
Peningkatan (NSAID)
asupan cairan
Referensi:
Harwood, Jessica. CK-12 Konsep Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah (CC BY-SA 3.0). Open Educational Resources Commons. Terakhir
dimodifikasi 16 Juni 2020. https://www.oercommons.org/courses/ck-12-life-science-concepts-ca-textbook-for-middle-school/view