ABSTRAK
Osteoarthritis (OA) yaitu gangguan muskuloskeletal yang paling sering ditemukan di kalangan
masyarakat pada usia lanjut, bersifat kronis dengan etiologi yang berbeda-beda, namun
mengakibatkan kelainan morfologis dan klinis yang sama, yaitu terdapat perubahan patologis pada
struktur sendi. Laporan Kasus seorang laki-laki 66 tahun datang ke IGD dengan keluhan utama
bengkak dan nyeri pada kaki kanan sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri
terasa meningkat ketika beraktivitas terutama mengangkat beban berat dan berkurang ketika istirahat.
Pasien juga terkadang merasakan kaku pada lututnya dan sulit digerakkan kurang lebih sekitar 15
menit terutama pagi hari setelah bangun tidur. Pada pemeriksaan status lokalis regio genu dextra et
sinistra oedem (+/-), nyeri (+/-), hangat (+/-) krepitasi (-/-), ROM terbatas, dan skala nyeri VAS 6.
Pemeriksaan radiologi tampak osteoarthritis genu bilateral grade III. Pasien diberikan terapi non
farmakologi tirah baring, modifikasi gaya hidup, menghindari aktivitas yang membebani lutut, terapi
fisik meliputi latihan perbaikan gerak sendi, penguatan otot, dan alat bantu gerak sendi yang
dikonsultasikan kepada rehabilitas medik, serta diberikan terapi farmakologi dengan cefixime inj 2 x 1,
metamizole inj 2 x 1, dan pantoprazole inj 1x1.
ABSTRACT
Osteoarthritis (OA) is a musculoskeletal disorder that is most often found in the elderly, chronic
in nature with different etiologies, but results in the same morphological and clinical abnormalities,
namely pathological changes in the joint structure. A case report of a 66-year-old man came to the
medical emergency with the chief complaint of swelling and pain in his right leg since 2 weeks ago.
The pain feels like a stab. Pain increases with activity, especially lifting heavy weights and decreases
when resting. The patient also sometimes feels stiffness in his knees and is difficult to move for about
15 minutes, especially in the morning after waking up. On examination of the local status of the genu
dextra et sinistra region, edema (+/-), pain (+/-), warmth (+/-) crepitus (-/-), limited ROM, and VAS
pain scale 6. Radiology examination showed genu osteoarthritis. bilateral grade III. The patient was
given non-pharmacological therapy, bed rest, lifestyle modification, avoiding activities that burden the
knee, physical therapy including joint motion improvement exercises, muscle strengthening, and joint
motion aids who were consulted for medical rehabilitation, and given pharmacological therapy with
cefixime inj 2 x 1, metamizole inj 2 x 1, and pantoprazole inj 1 x 1.
muskuloskeletal yang tersering ditemukan kelainan morfologis dan klinis yang sama,
pada kalangan masyarakat pada usia lanjut, yaitu terdapat perubahan patologis pada
746
ISSN : 2721-2882
struktur sendi. Osteoarthritis merupakan fungsi sendi pasien, serta kualitas hidup
jenis arthtritis yang paling sering ditemukan pasien harus ditingkatkan. (PAPDI, 2020).
populasi yang berusia lebih dari 65 tahun, Magetan pada tanggal 03 Februari 2022
dengan prevalensi 60,5% pada pria dan dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
70,5% pada wanita. Pada penyakit dapat lutut bagian kanan sejak 2 minggu yang
ditemukan tanda seperti adanya abrasi lalu. Nyeri dirasakan seperti di tusuk-tusuk.
rawan sendi dan terbentuknya tulang baru Nyeri terasa meningkat pada saat
Gejala utama terbesar yang istirahat. Dari skala nyeri 1-10 pasien
dirasakan oleh pasien ostearthtritis adalah mengatakan nyeri ada di skala sekitar 6.
nyeri pada sendi, dimana nyeri akan sangat Kemudian bengkak yang dirasakan pasien
dirasakan pada saat beraktivitas berkurang menyebabkan pasien sulit bergerak dan
ketika istirahat (Pranata, 2011). Penyakit ini berakhir terhambatnya aktivitas sehari-hari.
aktivitas dan pekerjaan pasien sehari-hari dingin. Pasien juga terkadang merasakan
dan berdampak pada sosial dan ekonomi kaku pada lutut kanannya dan sulit
Saat ini osteoarthtritis belum bisa muncul pada saat pagi hari terutama saat
saat ini berfokus pada mengatasi rasa nyeri, Selain itu pasien juga mengatakan
memperbaiki mobilisasi pergerakan dan Keluhan disertai dengan dada terasa sesak
747
ISSN : 2721-2882
sejak 3 hari yang lalu yang dirasakan terus dan kreatinin 3.60. Pemeriksaan rontgen
batuk, dan pilek. BAK dan BAB dalam rontgen Genu D/S AP/Lat kesan
batas normal. Pasien belum pernah periksa osteoarthritis genu bilateral grade III.
kerjanya. Pasien mengatakan dulunya sejak membebani lutut, terapi fisik meliputi
muda sering berolahraga namun ketika latihan perbaikan gerak sendi, penguatan
menginjak 50 tahun sudah jarang otot, dan alat bantu gerak sendi yang
diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit cefixime inj 2 x 1, metamizole inj 2 x 1, dan
pernapasan 20x/menit, suhu 36oC, dan spo2 kelainan kronis dimana terdapat proses
98%. Status gizi pasien normal. Pada melemahnya tulang rawan sendi,
pemeriksaan status lokalis regio genu disintegrasi tulang rawan sendi, disertai
dextra et sinistra, terlihat oedem, nyeri, pertumbuhan tulang dan tulang rawan baru
hangat, ROM terbatas pada kaki kanan. pada sendi. (Pratiwi, 2015)
Pada pemeriksaan kimia klinik BUN 67.1 Osteoartritis lebih banyak ditemukan
748
ISSN : 2721-2882
pada jenis kelamin wanita daripada dengan disebut CDC, sebanyak 40% dari populasi
jenis kelamin pria yaitu sebesar 68,67%. usia lebih dari 70 tahun menderita
Menurut jurnal American Clinical Nutrition osteoatrhtritis lutut. (Putri Ra’ida dkk.,
26,9kg/m2 serta menunjukkan nilai lebih menjadi dua yaitu OA primer dan OA
pada wanita di Amerika yaitu 4% pada penyebabnya belum diketahui secara jelas
wanita dan pada laki-laki hanya 2%. Pada dan tidak ada hubungannya dengan
penumpukan lemak akan banyak terjadi proses perubahan pada sendi. Sedangkan
macam sendi tubuh dan sangat sering metabolik (seperti rickets, hemokromatis,
menopang beban tubuh, misalnya seperti pertumbuhan, herediter, jejas mikro dan
sendi panggul dan sendi lutut. Sendi lutut makro serta imobilisasi yang terjadi dalam
merupakan sendi yang sangat sering jangka waktu lama. (Winangun, 2019)
yang diperoleh dari Centrals for Disease jenis kelamin, kegemukan, factor keturunan
Control and Prevention atau yang biasa atau genetik, penyakit metabolik, suku
749
ISSN : 2721-2882
bangsa, pekerjaan, cedera sendi, olahraga, akan dilepaskan ke dalam rongga sendi dan
dan kelainan pertumbuhan. Pekerjaan yang akan menyebabkan rusaknya matriks rawan
pemakaian satu sendi secara terus-menerus sendi serta merangsang aktifnya kondrosit.
membutuhkan gerakan fisik yang berat dan, Hal ini menyebabkan tulang subkondral
seperti berlutut dan mengangkat beban juga akan ikut berperan, dimana nantinya
berat menjadi salah satu faktor yang dapat osteoblast akan aktif terangsang dan
lutut yang paling sering. (Putri Ra’ida dkk., disebut proteolitik (Pratiwi, 2015)
fungsi dari tulang rawan sendi menjadi Sedangkan jika stadium kronis
menyebabkan rasa nyeri dan perasaan tidak diagnosis dari OA lutut yaitu adanya
nyaman penderita OA pada sendi. keluhan utama nyeri pada lutut dan
Sinoviosit akan mengalami inflamasi dan ditemukan adanya gambaran osteofit pada
(MMPs) dihasilkan serta berbagai sitokin memenuhi kriteria satu dari usia lebih dari
750
ISSN : 2721-2882
50 tahun, kaku sendi yang dirasakan pada diagnosis OA meliputi :
pagi hari dalam kurun waktu kurang dari 30 1. Penyempitan pada celah sendi
menit, dan adanya krepitasi. Keluhan utama 2. Peningkatan densitas (sklerosis) pada
751
ISSN : 2721-2882
(+) ditingkatkan. Penurunan berat badan atau
Tujuan terapi pada pasien penderita pasien waktu bergerak. Terapi fisik dan
resiko timbulnya gejala dan mencegah otot osteoarthtritis dapat melakukan aktivitas
menjadi atrofi. Terapi osteoarthritis pada yang optimal sehingga tidak akan
umumnya simptomatik, seperti faktor bergantung dengan orang lain. Terapi ini
resiko yang harus dikendalikan, latihan terdiri dari pendinginan, pemanasan dan
fisioterapi dan terapi farmakologis. Terapi latihan dalam penggunaan alat bantu.
pembedahan sering kali diberikan pada fase Dalam terapi fisik dan terapi kerja
Terapi non farmakologis terdiri dari pasien latihan yang bersifat memperluas
edukasi seperti pencegahan obesitas dengan lingkup gerak sendi, penguatan otot, dan
diturunkannya berat badan, terapi fisik, dan latihan aerobik. Tidak hanya dilakukan
terapi kerja. Pada edukasi sangat penting pada pasien yang tidak menjalani tindakan
meyakinkan pasien agar bisa mandiri dan pembedahan, namun latihan ini juga
tidak bergantung dengan orang lain. dilakukan pada pasien yang akan atau
disembuhkan secara total, namun kualitas dengan demikian pasien akan segera
hidup pasien masih ada kesempatan untuk mandiri dan tidak bergantung dengan orang
752
ISSN : 2721-2882
lain setelah pembedahan dan mengurangi arthroscopic debridement, joint
membantu penderita OA. Sebagian besar bahkan menghilangkan nyeri pada sendi
memiliki efek samping yang ditimbulkan demikian terapi fisik pre dan post
pereda nyeri yang lain. Jika rasa sakit baik. (Pratiwi, 2015)
masih terasa dan tak kunjung hilang, dokter SIMPULAN DAN SARAN
antiinflamasi non steroid (OAINS). Obat kelainan sendi yang paling sering
ini akan membantu mengurangi nyeri dan ditemukan terutama pada usia lanjut,
waktu yang panjang dapat menimbulkan mengendalikan rasa sakit. Terapi yang
masalah pada gaster seperti ulkus dan digunakan yaitu terapi farmakologi seperti
pendarahan. Selain itu, obat ini juga dapat penggunaan OAINS dan terapi non
(Pratiwi, 2015)
sudah parah, pembedahan menjadi tindakan Arissa MI. (2012). Pola Distribusi Kasus
Osteoarthtritis Di RSU Dokter
yang sangat efektif. Tindakan pembedahan Soedarso Pontianak Periode 1 Januari
2008 – 31 Desember 2009. Fakultas
yang dapat dilakukan antara lain yaitu Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Pontianak
753
ISSN : 2721-2882
Imayati K., (2011). Laporan Kasus Treament Osteoarthritis. Journal
Osteoarthritis Bagian Ilmu Penyakit Majority Vol 4 Nomor 4
Dalam Fakultas Kedokteran Udayana
Denpasar Putri Ra’ida Afifa Aurelia Shafira Hera,
Muhammad In’am Ilmiawan,
PAPDI. (2020). Diagnosis dan Dermawan. (2022). Faktor-Fator
Penatalksanaan Osteoarthtritis. PB yang BErhubungan dengan Kejadian
Perhimpunan Dokter Spesialis Osteoarthritis Lutus pada Petani di
Penyakit Dalam Indonesia Desa Bhakti Mulya Kecamatan
Bengkayang. Fakultas Kedokteran
Pranatha INA. (2011). Penambahan Latihan Universitas Tanjungpura Jurnal
Penguatan Dengan En Tree Pada Kedokteran dan Kesehatan.
Intervensi Ultrasound dan Tens Tangerang Selatan
Untuk Mengurangi Nyeri Pada
Penderita Osteoarthtritis Lutut di Winangun. (2019). Diagnosis dan
RSUP Sanglah Denpasar. Bagian Tatalaksana KOmprehensif
Fisioterapi Universitas Udayana. Osteoarthtritis. Jurnal Kedokteran.
Denpasar Vol 05 Nomor 01. Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Al-
Pratiwi Anisa Ika. (2015). Diagnosis and Azhar Mataram
754
ISSN : 2721-2882