PENDAHULUAN
Nama : Ny. E
Usia : 55 tahun
Alamat : Binong
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Nomor rekam medis : -
Tanggal datang ke Puskesmas : Selasa, 5 September 2017, pkl.
9.00 pagi
1.2 Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri sendi pada lutut kaki kiri dan yang
memberat 2 bulan sebelum datang ke Puskesmas.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut kiri yang semakin
memberat 2 bulan sebelum datang ke Puskesmas, Nyeri dirasakan
hanya pada lutut kiri dan dirasakan tidak menjalar. Nyeri dirasakan
bertambah parah ketika melakukan aktivitas seperti berjalan, dan
mereda ketika berhenti melakukan aktivitas. Nyeri berkurang
ketika pasien meminum obat pereda nyeri Ibuprofen. Skala nyeri
yang dirasakan pasien adalah 4 dari 10. Pasien
mengeluhkan nyeri dan kaku pada lutut kiri di pagi hari yang
kurang dari 30 menit. Pasien tidak mengeluh nyeri di tempat lain.
Riwayat penyakit dahulu
Kadar asam urat dalam darah tinggi sejak 1 bulan sebelum datang
ke puskesmas, dan memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak 5
tahun sebelum datang ke puskesmas.
1.4 Diagnosis
1.4.1 Diagnosis Banding
1. Gout
2. Rheumatoid Arthritis
1.4.2 Diagnosis kerja
1. Osteoarthritis
1.5 Resume
Pasien Ny. E, usia 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dengan skala nyeri 4
pada lutut kiri yang memberat 2 bulan sebelum datang ke Puskesmas. Nyeri
dirasakan hanya pada lutut kaki kiri dan tidak menjalar. Nyeri dirasakan
berdenyut pada lutut kiri terutama jika digerakkan. Pasien
mengeluhkan nyeri dan kaku pada lutut kiri di pagi hari dengan durasi kurang
dari 30 menit. Nyeri berkurang ketika meminum Ibuprofen dan nyeri bertambah
ketika melakukan aktivitas. Pasien memiliki kadar asam urat yang tinggi sejak 1
bulan sebelum datang ke puskesmas dan riwayat hipertensi sejak 5 tahun
sebelum datang ke puskesmas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Menurut dr. Faisal Yatim melalui bukunya Penyakit Tulang dan Persendian
Arthritis atau Arthralgia, Osteoarthritis didefinisikan sebagai suatu gangguan
persendian dimana terjadi perubahan berkurangnya tulang rawan sendi dan terjadi
hipertropi tulang hingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi (osteofit).
Sedangkan menurut Porf. dr. R Sjamsuhidajat, Sp.B. KBD mendefinisikan
osteoarthritis sebagai kelainan sendi kronik yang disebabkan karena
ketidakseimbangan sintesis dan degradasi pada sendi, matriks ekstraseluler, kondrosit
serta tulang subkondral pada usia tua. Menurut dr. A Krishna dalam bukunya
Mengenali Keluhan Anda : Info Kesehatan Umum Untuk Masyarakat, osteoarthritis
merupakan masalah nyeri pada persendian yang sangat sering dikeluhkan, terutama
untuk orang-orang berusia lanjut. Nyeri dapat bervariasi dari ringan hingga parah,
dimana kondisi ini bisa sangat membatasi kegiatan penderita. Sehingga melalui ketiga
definisi tersebut maka osteoarthritis dapat didefinisikan sebagai kelainan persendian
yang umumnya terjadi pada orang dengan usia lanjut yang disebabkan oleh karena
ketidakseimbangan sintesis dan degradasi pada tulang,
2.2 Epidemiologi
2.3 Etiologi
Berdasarkan penyebab terjadinya osteoarthritis (OA) dibagi menjadi dua, yaitu
OA primer dan OA sekunder. OA primer dapat disebut juga sebagai OA idiopatik
karena tidak memiliki penyebab yang diketahui serta tidak ada hubungannya dengan
penyakit sistemik, inflamasi ataupun perubahan lokal pada sendi. OA sekunder
memiliki penyebab yang diketahui yaitu penggunaan sendi yang berlebihan, olahraga
berat, trauma atau cidera, penyakit sistemik, dan inflamasi. Pada umumnya OA
primer lebih banyak ditemukan daripada OA sekunder.
2.4 Klasifikasi
Tulang rawan sendi dibentuk oleh sel-sel kondrosit dan matriks tulang.
Kondrosit itu sendiri berfungsi mensintesis dan memelihara matriks kartilago
sehingga fungsi dari kartilago sebagai bantalan sendi tetap terjaga. Proses degenerasi
dari kartilago itu sendiri disebabkan oleh karena proses pemecahan kondrosit yang
merupakan unsur penting pada tulang rawan. Pengeluaran enzim lisosom
menyebabkan dipecahnya polisakarida protein yang membentuk matriks di sekeliling
kondrosit sehingga mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Perkembangan perjalanan
penyakit osteoarthritis dibagi menjadi 3 fase yaitu :
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Diskusi Kasus
Apley, Solomon ; Buku Ajar Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Alih Bahasa Edi
Nugraha, Edisi Tujuh, Jakarta, Widya Medika, 1985.
Murphy L., Helmick C.G. The Impact of Osteoarthritis in the United States: A
Population-Health Perspective. American Journal of Nursing, 2012.
Yatim, Fasial ; Penyakit Tulang dan Persendian Arthritis atau Arthralgia ; Edisi
Satu, Jakarta, Pustaka Populer, 2006.