Anda di halaman 1dari 4

APLIKASI DINAMIKA PARTIKEL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh : Dearestha Brilliani / 10IPAHIGH2

Fisika (Dinamika Partikel)

Fisika adalah ilmu yang memperlajari prinsip-prinsip atau hukum-hukum yang

mendasari cara kerja alam. Fisika sangat erat kaitannya dengan alam. Tuhan

memberikan manusia akal budi serta perintah untuk menjaga bumi beserta isinya, oleh

karena itu di dalam kita belajar fisika tentang alam, selain dapat membantu dalam

medalami ilmu pengetahuan tentang alam sekitar, kita juga telah menggunakan akal

budi serta menaati perintah Tuhan yang telah diberikan. Kita mempelajari segala

sesuatu yang ada di alam juga semata-mata untuk kemuliaan nama Tuhan.

Bab pertama pada semester 2 ini mengenai dinamika partikel. Topik ini menarik

untuk saya karena dinamika partikel banyak sekali diterapkan pada kehidupan sehari-

hari. Dinamika partikel meliputi Hukum Newton pertama sampai ketiga. Saya akan

menjelaskan sedikit tentang Hukum Newton serta peranannya dalam kehidupan sehari-

hari dan gaya-gaya lainnya.

Hukum Newton I

Hukum Newton yang pertama biasa disebut hukum kelembaman ( gaya inersia),

Σ𝐹 = 0 , benda akan tetap diam atau benda akan tetap bergerak. Hukum kelembaman

adalah kemampuan benda untuk mempertahankan keadaan geraknya. Dalam

mengaplikasikan hukum newton pertama pada kehidupan sehari-hari sebenarnya kita

sering melakukannya namun kita tidak menyadari hal tersebut. Ketika kita berada di

dalam mobil dan mobil berjalan dengan kecepatan tetap lalu tiba-tiba mobil itu di rem,

maka kita akan terdorong ke depan oleh karena itu kita harus menggunakan seatbelt.

Tubuh kita mempertahankan keadaan gerak ke depan bersama mobil, sesuai dengan
hukum pertama newton kita akan mempertahankan keadaan gerak tubuh kita, sehingga

kita terdorong ke depan.

Hukum Newton II

Hukum newton kedua berbunyi “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya

yang bekerja pada suatu benda berbanding terbalik dengan massa benda.” yaitu Σ𝐹 =

𝑚 . 𝑎 , hukum ini erat kaitannya dengan gaya. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang

membuat benda berubah keadaan geraknya, oleh karena itu hukum newton kedua

menjelaskan, sebuah benda berubah kecepatannya atau dengan kata lain hukum ini

mempelajari tentang percepatan.

Implikasi dalam kehidupan sehari-harinya adalah kita dapat menghitung atau

mengetahui pemakaian bensin pada mobil. Mengapa sebuah mobil kecil lebih irit

daripada mobil besar? Kita misalkan percepatan kedua mobil adalah 2m/s2, Massa

mobil kecil adalah 500kg sedangkan mobil besar adalah 1000kg. Menurut hukum

newton gaya yang diperlukan mobil kecil adalah 500kg x 2m/s2 = 1000F. Sedangkan

gaya yang diperlukan mobil besar adalah 1000kg x 2m/s2 = 2000F , sangat terlihat

bahwa bensin diperlukan lebih banyak untuk menghasilkan gaya yang lebih besar.

Hukum Newton III

Hukum newton ketiga adalah hukum mengenai gaya aksi dan gaya reaksi ,

Hukum newton III berbunyi “Jika benda memberi gaya pada benda lain (aksi) maka

benda tersebut akan mendapatkan gaya yang sama besarnya (reaksi) tetapi arahnya

berlawanan dengan gaya yang diberikan” atau Σ𝐹 𝑎𝑘𝑠𝑖 = −Σ𝐹 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 .

Hukum aksi reaksi sering kita lakukan didalam kedihupan sehari-hari. Implikasi

hukum ketiga newton adalah ketika kita ingin mendorong lemari, jika kita mengabaikan

adanya gesekan pada lemari dengan lantai, maka besar gaya yang kita berikan pada
lemari akan sama besar dengan gerakan lemari setelah kita memberikan gaya. Pada

hukum ini bisa terjadi bahwa gaya aksi dan reaksi tidak bekerja pada benda yang sama

serta gaya aksi dan reaksi dapat saling meniadakan.

Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya yang alami berasal dari bumi. Manfaat gaya gravitasi

ini adalah ketika kita ingin memetik buah dari pohon, tidak mungkin kita memetik dan

harus turun dari pohon hanya untuk menaruh buah tersebut, itu memerlukan waktu yang

sangat banyak, kita dapat melepasnya dari atas pohon ke keranjang dibawahnya karena

buah tersebut akan jatuh oleh karena adanya gaya gravitasi.

Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang timbul ketika dua benda yang bersentuhan arahnya

berlawanan dengan gerak benda. Gaya gesek bergantung pada permukaannya, jika

permukaannya kasar maka koefisien gesekan akan semakin besar, sebaliknya jika

permukaannya licin makan koefisien gesekannya akan semakin kecil.

Implikasi dalam kehidupan sehari-harinya yaitu ketika kita ingin mendorong

lemari, jika ada gesekan antara lemari dan lantai, saat pertama kali kita menggeser akan

terasa berat itu karena ada gaya gesek yang menahan lemari, ketika lemari itu bergerak

akan terasa lebih mudah mendorongnya, oleh karena itu gesekan diperlukan untuk dapat

menggeser atau memindahkan suatu benda sama halnya ketika kita berjalan, kita

memerlukan gesekan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Implikasi lain

adalah ketika kita menghapus papan tulis, antara penghapus dengan whiteboard terdapat

gaya gesekan, sehingga tulisan di papan akan terhapus. Selain itu juga sangat berguna

pada saat kita mengendarai mobil, ketika kita mengerem mobil, ban mobil akan
bergesekan dengan aspal sehingga mobil dapat berhenti atau dengan kata lain gesekan

dapat memperlambat gerak suatu benda.

Gaya Tegang Tali

Gaya tegang tali adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung – ujung tali karena tali

tersebut tegang. Gaya tegang tali ini kita dapat temui ketika kita menggunakan katrol.

Dalam kehidupan seorang tukang bangunan, katrol sangat diperlukan untuk

memindahkan barang dengan lebih praktis. Sistem pada katrol mengaplikasikan gaya

tegang tali tersebut, ketika kita memindahkan barang dari bawah ke atas dengan

menggunakan katrol dan kita menariknya, tali akan menegang sehingga ketika kita

tarik, sistem pun akan bergerak.

Itulah beberapa aplikasi-aplikasi dari dinamika partikel dalam kehidupan sehari-

hari, ternyata ini sangat menambah pengetahuan saya. Saya lebih mengetahui mengenai

gerakan suatu benda dan alasan mengapa benda itu dapat bergerak. Tidak hanya tahu

bahwa benda itu bergerak, tetapi dengan mempelajari topik ini saya mengerti penyebab

benda tersebut bergerak. Awal pertama membahas topik ini, saya belum mengerti

dengan jelas, tetapi dengan terus berlatih akhirnya saya dapat memahami dengan baik

pada topik tentang dinamika partikel.

Sumber : Kanginan, Marthen. Fisika kelas X, Cimahi: Erlangga. 2007.

Anda mungkin juga menyukai